-
IDX : BBNI
2010Laporan TahunanAnnual Report
Embracing Opportunities Exploring Possibilities
-
Meraih PeluangMeningkatkan KesempatanEmbracing Opportunities Exploring Possibilities
1
Sejarah yang MembanggakanLong & Proud History 8
Visi dan Misi Vision and Mission 10
Sekilas BNI BNI in Brief 11
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 12
Informasi bagi Pemegang Saham Information for Shareholders 13
Penghargaan & SertifikasiAwards & Certific 16
Peristiwa Penting Tahun 2010 Significant Events in 2010 19
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 28
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Board of Commissioners Supervisory Report
36
Laporan Direksi Board of Directors Report 44
Kebijakan Strategis 2010 2010 Strategic Policy 54
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perseroan Management Discussion & Analysis on Company Performance
Tinjauan Keuangan Financial Review 68
Tinjauan Bisnis Business Review 84
Perbankan Konsumer Consumer Banking 84
Perbankan Komersial Commercial Banking 96
Perbankan Korporasi Corporate Banking 104
Perbankan Internasional & Tresuri International Banking & Treasury 112
Perusahaan Anak Subsidiary Business 124
Tinjauan Fungsional Functional Review 130
Sumber Daya Manusia Human Resources 130
Teknologi Informasi Information Technology 138
Manajemen Risiko Risk Management 144
Daftar IsiContents
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perlindungan Konsumen Consumer Protection 158
Pengembangan Masyarakat Community Development 161
Kepedulian LingkunganEnvironmental Awareness 164
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pernyataan Tata Kelola BniStatement of Good Corporate Governance
168
Struktur dan Mekanisme Tata KelolaCorporate Governance Structure and Mechanism
171
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders 172
Dewan KomisarisBoard of Commissioners 180
DireksiBoard of Directors 188
Komite-Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittees Under the Board of Commissioners
202
Komite-komite di Bawah DireksiCommittees Under the Board of Directors
223
Penerapan Fungsi KepatuhanImplementation of Compliance Function
232
Penerapan Fungsi Audit InternImplementation of the Internal Audit Function
235
Rencana Strategis BankBank Strategic Plan 247
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan BankTransparency of Banks Financial and Non-Financial Condition
251
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 259
Kode Etik BNIBNIs Code of Conduct 265
Sarana Pengaduan Complaint Mechanism 268
Sosialisasi GCG Kepada Pegawai BNISocialization of GCG To BNIs Employees
272
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan GCGGeneral Conclusion on Self-Assessment Results on GCG
274
Laporan Komite AuditAudit Committee Report 280
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan KonsolidasianBoard of Directors Statement for the Consolidated Financial Statements
285
Laporan Auditor IndependenIndependent Auditors Report 286
Neraca KonsolidasianConsolidated Balance Sheets 288
Laporan Laba Rugi KonsolidasianComplaint Mechanism 292
Laporan Perubahan Ekuitas KonsolidasianConsolidated Statements of Changes in Equity
294
Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flows
296
Catatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianNotes to the Consolidated Financial Statements
299
Data Perseroan Corporate Data
Struktur Organisasi Organization Structure 494
Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners
496
Profil Direksi Profile of the Board of Directors 500
Profil Komite-KomiteProfile of the Committees 506
Profil Satuan Pengawasan Intern & Sekretaris Perusahaan Profile of Internal Control Unit & Corporate Secretary
509
Pejabat Senior Senior Officers 510
Produk dan Jasa Products and Services 514
Jaringan Kantor Office Network 516
Outlet BNI BNI Outlets 519
Informasi Perusahaan Corporate Information 520
Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting 521
Indeks untuk Bapepam-LK Index for Bapepam-LK (Indonesia Capital Market & Financial Institution Supervisory Agency)
523
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 2010PB 1
BNI terus mencatat berbagai kemajuan dalam perjalanannya bertransformasi dan bertumbuh.
Menggali peluang nyata dalam Menjembatani Indonesia dan Dunia, mengoptimalkan keunggulan Dari Landasan yang Kokoh, serta terus mengupayakan Peningkatan Nilai Bagi Nasabah.
Di akhir tahun 2010, berbagai upaya tersebut telah membawa BNI semakin dekat pada tujuannya untuk mencapai pertumbuhan keuangan berkelanjutan.
Embracing Opportunities Exploring Possibilities
BNI continues to make progress in its journey of transformation and growth. Embracing identified opportunities in Bridging Indonesia and the World, gaining new strength From a Solid Foundation, and exploring more possibilities by Bringing Value to Customers. By the end of 2010, these have positioned BNI much closer to its goal of achieving sustainable financial growth.
Meraih PeluangMeningkatkan Kesempatan
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20102 3BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20102 3
Menjembatani Indonesia dan DuniaBridging Indonesia and the World
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20102 3BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20102 3
1. Fasilitas Trade Processing Centre Kelas Dunia
Fasilitas Trade Processing Centre (TPC) terpadu BNI memiliki pegawai dengan sertifikasi internasional Certified Documentary Credit Specialist (CDCS) dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Standard Trade Transaction Services dari SAI Global Limited.
World-Class Trade Processing Centre
Our centralized Trade Processing Centre (TPC) is staffed with Certified Documentary Credit Specialists (CDCS), and has received ISO 9001:2008 certification for Standard Trade Transaction Services issued by SAI Global Limited.
With five branches in New York, Hong Kong, Tokyo, London and Singapore, BNI is well positioned to provide support for businesses in Indonesia to expand their markets overseas.
Facilitating Entry into World Markets
2. Memberikan Akses ke Pasar Dunia
Dengan lima cabang luar negeri di New York, Hong Kong, Tokyo, London dan Singapura, BNI mampu berperan maksimal dalam mendukung penetrasi pasar ekspor bagi perusahaan di Indonesia.
Strengthening Remittance and Trade Finance Services
4. Memperkuat Layanan Remittance dan Pembiayaan Perdagangan
Transaksi Remittance(Ribuan slip)Remittance Transactions (Thousand slips)
Volume Ekspor per Tahun (Jutaan USD)Volume of Exports per Year(USD Million)
2,3452,046
1,940
2008 2009 2010
4,878
2,986
1,420
2008 2009 2010
Among other initiatives, BNI hosted to a one-on-one meeting, in which representatives from the Indonesia Chamber of Commerce met with business people and investors from Middle East countries, discussing opportunities for trade and investments in Indonesia.
Inviting Foreign Investments in Indonesia
3. Membuka Pintu Bagi Investasi Asing di Indonesia
BNI melakukan berbagai inisiatif, diantaranya penyelenggaraan temu-muka antara wakil undangan KADIN dengan pebisnis dan investor asing antara lain dari negara-negara Timur Tengah untuk mendiskusikan berbagai peluang perdagangan dan investasi di Indonesia.
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20104 5BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20104 5
Dari Landasan yang KokohFrom a Solid Foundation
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20104 5BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20104 5
Rp triliun Rp trillion 2009 2010
Total Assets 227.5 248.6
Capital Adequacy Ratio (%) 13.8% 18.6%
1.
BNI merupakan bank terkemuka di Indonesia dengan sejarah panjang yang membanggakan sejak tahun 1946 dalam beradaptasi terhadap perubahan, mengatasi krisis dan terus setia melayani.
Sejarah yang Membanggakan Proud Heritage
BNI is a dominant bank in Indonesia with a long and proud history since 1946, adapting to changes and surviving crises while continuing to serve.
In support of business expansion initiatives in 2010, BNI recruited 2,577 new employees during the year, including a significant number of professional hires, bringing the total to 19,315 employees. Along with a strong and solid management team, these will be an invaluable asset to pursue growth going forward, Productivity (Operating Income per Number of Employees) in 2009 was Rp 835 million and in 2010 is Rp 972 million.
BNI is the fourth largest bank in Indonesia in terms of assets size. In December 2010, BNI completed a rights issue that brought Rp 10.5 trillion of fresh funds, further strengthening its capital base.
Professional People
2. Pegawai yang Profesional
Strong Capital
3. Permodalan yang Kokoh
Untuk mendukung ekspansi usaha di 2010, BNI merekrut 2.577 pegawai baru, termasuk sejumlah tenaga profesional berpengalaman, sehingga total pegawai menjadi 19.315 orang. Bersama tim manajemen yang solid dan kompeten, sumber daya manusia menjadi aset yang amat bernilai dalam mengupayakan pertumbuhan ke masa mendatang, sehingga produktivitas meningkat dari Rp 835 juta di tahun 2009 menjadi Rp 972 juta di tahun 2010.
BNI adalah bank terbesar ke-empat di Indonesia berdasarkan jumlah aktiva. Pada Desember 2010, BNI berhasil melaksanakan penerbitan saham baru senilai Rp 10,5 triliun untuk lebih memperkuat struktur modalnya.
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20106 7BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20106 7
Memberikan Nilai bagi NasabahBringing Value to Customers
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20106 7BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20106 7
..
1.
BNI memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia dengan lebih dari 1.150 kantor cabang (termasuk kantor cabang luar negeri), lebih dari 5.000 unit ATM milik sendiri, serta fasilitas internet banking dan SMS banking.
Menghadirkan Lebih Banyak Kemudahan Improving Customer Convenience
BNI has the most extensive distribution platform in Indonesia with over 1,150 branches (including 5 overseas branches), more than 5,000 proprietary ATMs, as well as internet banking and SMS banking capabilities.
BNI Griya (Housing Loan) Portfolio Balance Rp 12.0 trillion Number of accounts 102,730BNI Taplus (Savings Account) Portfolio balance Rp 45.3 trillion Number of accounts 7.9 million Credit Cards Portfolio balance Rp 3.1 trillion Number of accounts 1.8 million.
BNI has a firm commitment to support the development of the Small and Medium-scale Enterprises (SME) sector in Indonesia. In 2010, loans to the small business sector grew by 13.1% to Rp 29.6 trillion, or 21.7% of our total loans in that year.
Featured Products
2. Produk Unggulan
Support for SME
3. Dukungan bagi UKM
BNI Griya (Housing Loan) Portfolio Balance Rp 12,0 triliun Jumlah Rekening 102.730BNI Taplus (Tabungan Plus) Portfolio Balance Rp 45,3 triliun Jumlah Rekening 7,9 juta Kartu Kredit Portfolio Balance Rp 3,1 triliun Jumlah Rekening 1,8 juta.
BNI memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Pada tahun 2010, jumlah kredit ke sektor usaha kecil naik 13,1% menjadi Rp 29,6 triliun, atau 21,7% dari total kredit di tahun tersebut.
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20108 9BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20108 9
BNI melaksanakan restrukturisasi operasionaldan pembenahan korporasi, termasuk menyusun visi dan misi serta Performance Improvement Program(PIP).
BNI underwent corporate restructuring and repositioning initiatives, including the foundation of a Vision and a Mission, and on a more practical level implemented a Performance Improvement Program (PIP).
BNI menerbitkan saham baru yang dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, bersamaan dengan program divestasi saham pemerintah. Dengan selesainya kedua program tersebut, kepemilikan publik meningkat menjadi 23,64%.
BNI issued new shares with preemptive rights (a rights issue), listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. This corporate action was conducted together with a government divestment program. Following this program, public ownership of BNI shares peaked to 23.64%.
Pada tahun ini BNI didirikan dengan nama Bank Negara Indonesia sebagai bank pertama yang dimiliki Pemerintah Indonesia dan mendapatkan amanah untuk mengatur pengeluaran dan peredaran mata uang Rupiah.
Under the name Bank Negara Indonesia, BNI was established by the fledgling Republic as the first wholly-owned state bank, entrusted with the issuance and management of Rupiah banknotes.
BNI memperoleh tambahan modal dari Pemerintah melalui program rekapitalisasi perbankan. Pada tahun yang sama, BNI berhasil memperoleh sertifikat ISO 9002 sebagai pengakuan standar kualitas yang meliputi Unit Pemrosesan Bersama (UPB).
BNI received additional capital from the Government through a recapitalization program. In the same year, BNI Mutual Processing Unit qualified for ISO 9002 certification, as an acknowledgment of its quality standard.
BNI diubah statusnya menjadi bank umum.
The status of BNI evolved to that of a commercial bank.
BNI menetapkan visi dan misi serta menyusun Peta Navigasi sebagai kerangka program transformasi dalam rencana kerja jangka panjang 15 tahun hingga tahun 2018.
BNI emerged with a renewed Vision and Mission, along with a Navigation Map as the transformation program in a 15 year long-term corporate plan looking to 2018.
Sebagai bank umum dengan nama Bank Negara Indonesia 1946, BNI mendapatkan tugas memperbaiki ekonomi rakyat serta berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional dengan memberdayakan berbagai sektor industri di Indonesia.
BNI, now renamed Bank Negara Indonesia 1946 was charged with the primary task of improving the economy of the nation, with emphasis on the industrial sectors.
BNI meluncurkan logo dan identitas korporat baru sejalan dengan upaya membangun citra Perseroan yang kokoh dalam menghadapi persaingan.
BNI launched a new logo and corporate identity, in line with the effort to build a strong Corporate image.
1946 1955 1968 1986
20031999 2004 2007
Sejarah yang MembanggakanLong & Proud History
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20108 9BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 20108 9
Krisis moneter melanda Asia dan Indonesia. Sebagaimana bank-bank lain, BNI juga terkena dampak negatif krisis tersebut, hal ini tercermin dari menurunnya indikator kinerja finansial.
Asia, and Indonesia most acutely, was engulfed in a titanic financial crisis. BNI, like all other banks, was adversely affected by the crisis, as reflected in its severely reduced financial performance.
Di bawah tim Manajemen yang baru, BNI melangkah meningkatkan nilai di tengah tantangan krisis ekonomi global, dengan memperkuat landasan finansial melalui 5 strategi utama yaitu kecukupan pencadangan kerugian, peningkatan kualitas aktiva, fokus pada profitabilitas, menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, serta mempertahankan struktur biaya yang efisien.
Under a new management team, BNI strived to create higher value while facing the challenges of the global financial crisis, by strengthening its financial foundation through a 5-point strategy of provisioning coverage, improving asset quality, focusing on profitability, creating a sustainable business model, and maintaining an efficient cost structure.
Peluncuran logobaru BNI berupa bahtera berlayar di tengah samudera sebagai cerminan dan ungkapan harapan Perseroan.
BNI launched a new bahtera berlayar di tengah samudra or Sailing the Seas logo, as an expression reflecting a fresh corporate direction.
Pemegang saham BNI telah memberikan persetujuan atas rencana untuk memisahkan divisi Syariah BNI menjadi entitas bisnis yang independen.
The shareholders approved the spin-off ofBNIs Syariah division into a separate independent business entity.
Bentuk hukum BNI diubah menjadi PT (Persero) sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Perbankan.
The legal entity of BNI was modified, becoming PT (Persero) in line with contemporary Banking Laws.
BNI menawarkan saham perdana kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnyadi Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Hal ini menjadikan BNI sebagai bank pemerintah pertama yang menjadi perusahaan terbuka.
This was the year BNI conducted its first initial public offering of shares, through listings on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. With this corporate action, BNI became the first state-owned bank to achieve public-listed company status.
BNI menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) sehingga kepemilikan publik meningkat menjadi 40%.
BNI issued new shares through a rights issue, resulting in an increase in public ownership of shares to 40%.
19971989
2008
1996
20101992
2009
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201010 11BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201010 11
Visi & MisiVision & Mission
Visi VisionMenjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja
BNI berupaya menjadi Bank yang menunjukkan kinerja unggul untuk memberikan nilai investasi yang memuaskan bagi para pemegang saham, menjadi the bank of choice dengan menyajikan kualitas layanan yang terbaik, serta menjadi dominant player (market leader) dengan menyajikan produk/jasa bernilai tinggi di segmen pasar yang dilayani.
To be a bank that excels, prominent and advanced, in delivering services and performance
BNI strives to become a Bank with superior performance that deliver satisfactory returns on investment for shareholders, to be the bank of choice through excellent service quality, and to be a dominant player through the provision of high quality products and services in its market segments.
Misi Mission Memberikanlayananprimadansolusiyang
bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama (the bank of choice)
Meningkatkannilaiinvestasiyangunggulbagiinvestor
Menciptakankondisiterbaiksebagaitempatkebanggaan untuk berkarya dan berprestasi
Meningkatkankepeduliandantanggungjawabterhadap lingkungan dan sosial
Menjadiacuanpelaksanaankepatuhandantata kelola perusahaan yang baik
Tobecomethebankofchoice,providingexcellentservice and value added solutions, to all customers
Toenhanceinvestmentvaluetoour shareholders
Toprovidethebestenvironmentforouremployees,tobe the source of pride to perform and excel
Toimprovesociallyandenvironmentallycorporateresponsibility
Tobecomethebenchmarkofgoodcorporategovernance practice
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201010 11BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201010 11
BNI in BriefSekilas BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1946. BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral bagi Republik Indonesia yang baru merdeka, sebelum akhirnya berstatus sebagai bank komersial sejak tahun 1955.
Pada tahun 1996, BNI menjadi bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana dengan mencatatkan 25% sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Pada tahun 2000, Pemerintah melakukan proses rekapitalisasi BNI. Selanjutnya, pada tahun 2007 dan 2010, BNI melakukan rights issue untuk memperkuat permodalan. BNI pada tahun 2010 juga melakukan spin-off Unit Usaha Syariah ke perusahaan anak PT BNI Syariah.
Per 31 Desember 2010, Pemerintah RI memegang 60% saham BNI, sementara 40% saham selebihnya dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestik dan asing.
Dengan total aktiva senilai Rp 248,6 triliun pada akhir tahun 2010, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia saat ini berdasarkan jumlah aktiva, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI melayani nasabah korporasi, komersial dan individu dengan beragam produk dan jasa perbankan yang didistribusikan melalui jaringan pelayanan yang luas mencakup 1.148 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura, lebih dari 5.000 unit ATM milik sendiri, serta fasilitas Internet banking dan Mobile banking yang memberikan kemudahan akses bagi nasabah.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) was established by the Government of Indonesia in 1946. For a time, BNI served as the central bank for the young republic that recently gained its independence, before assuming the status of a commercial bank in 1955.
In 1996, BNI became the first State-Owned Enterprise (SOE) bank to go public when it listed 25% of its shares at the Jakarta Stock Exchange (the current Indonesia Stock Exchange). In 2000, the Government of Indonesia undertook a recapitalization exercise for BNI. Next, in 2007 and again in 2010, BNI undertook rights issues in order to improve its capital structure. Also in 2010, the Sharia Business Unit within BNI was spinned-off to a separate subsidiary, PT BNI Syariah.
As at 31 December 2010, the Government of Indonesia held 60% of the shares of BNI, with the remaining 40% held by the public comprising individual and institution shareholders, domestic as well as overseas.
With total assets of Rp 248.6 trillion at year-end 2010, BNI currently stands as the 4th largest bank in Indonesia by size of assets, lending and third-party funds. BNI serves individual, commercial and corporate customers with a comprehensive range of banking products and services delivered through an extensive distribution networks comprising 1,148 outlets and 5 overseas branches at New York, London, Tokyo, Hong Kong and Singapore, more than 5,000 proprietary ATMs, and modern Internet banking and Mobile banking facilities giving convenient access to customers.
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201012 13BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201012 13
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris Numerical notations in all table and graphs are in Engish
(In billion Rupiah, unless stated otherwise) 2010 2009 2008 2007 2006 (In billion Rupiah, unless stated otherwise)
Neraca (dalam miliar Rupiah kecuali EPS) Balance Sheets (in billion Rupiah except EPS)
Total Aset 248,581 227,497 201,741 183,342 169,416 Total Assets
Kas, Giro dan Penempatan (Net) 58,775 49,915 38,122 36,812 48,459 Cash, Current Account, Placement (Net)
Surat-surat Berharga 13,181 19,198 9,874 16,201 4,956 Marketable Securities (Gross)
Pinjaman yang Diberikan (Bruto) 136,357 120,843 111,994 88,651 66,460 Loans (Gross)
Obligasi Pemerintah 32,556 31,040 34,655 36,701 41,227 Government Bonds
Penyertaan (Net) 24 51 105 135 131 Investment (Net)
Simpanan Nasabah 194,375 188,469 163,164 146,189 135,797 Customer Deposits
Pinjaman yang Diterima dan Surat Berharga yang Diterbitkan 6,901 6,831 9,886 7,578 5,544
Borrowing and Marketable Securities Issued
Pinjaman Subordinasi - - - 934 2,239 Subordinated Debt
Total Kewajiban 215,431 208,322 186,279 166,094 154,597 Total Liabilities
Hak Minoritas 30 31 31 28 25 Minority Interest
Ekuitas 33,120 19,144 15,431 17,220 14,794 Equity
Laba Rugi Income Statement
- Pendapatan Bunga 18,837 19,447 16,628 14,878 15,044 Interest Income
- Beban Bunga (7,117) (8,314) (6,716) (7,410) (7,667) Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 11,721 11,133 9,912 7,467 7,377 Net Interest Income
Fee Income 7,061 4,295 3,549 4,130 2,861 Fee Income
Pendapatan Operasional 18,782 15,428 13,461 11,597 10,238 Operating Income
Beban Operasional (9,643) (7,991) (7,228) (7,626) (6,258) Operating Expense (OPEX)
Beban Penyisihan Kerugian (3,629) (4,051) (4,359) (2,704) (1,319) Provision for Possible Losses
Pendapatan Operasional Bersih 5,509 3,386 1,875 1,268 2,661 Net Operating Income
Pendapatan (Beban) Bukan Operasional Bersih (24) 58 58 213 179 Non Operational Income (Expense) - Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 5,485 3,444 1,932 1,481 2,840 Income Before Tax
Pajak Penghasilan (1,382) (957) (706) (579) (911) Income Tax
Laba Bersih setelah Pajak Penghasilan 4,103 2,487 1,226 902 1,929 Net Income After Tax
Hak Minoritas (1) (3) (3) (4) (3) Minority Interest
Laba Bersih 4,102 2,484 1,222 898 1,926 Net Income
Rasio Keuangan [%] Financial Ratios [%]
Return On Assets (ROA) 2.5 1.7 1.1 0.9 1.9 Return On Assets (ROA)
Return On Equity (ROE) 24.7 16.3 9.0 8.0 22.6 Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM) 5.8 6.0 6.3 5.0 5.2 Net Interest Margin (NIM)
Fee Income to Operating Income 37.6 27.8 26.4 35.6 27.9 Fee Income to Operating Income
Pinjaman terhadap Jumlah Simpanan 70.2 64.1 68.6 60.6 49.0 Loan to Deposit Ratio (LDR)
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 18.6 13.8 13.5 15.7 15.3 Capital Adequacy Ratio (CAR)
Laba Bersih per Saham (EPS) (Rp) 266 163 80 64 145 Earning (Loss) Per Share (EPS) (Rp)
Rasio Lainnya [%] Other Ratios [%]
NPL Bruto 4.3 4.7 4.9 8.2 10.5 NPL Gross
NPL Netto 1.1 0.8 1.7 4.0 6.6 NPL Net
LLP/NPL Gross (Coverage Ratio) 120.6 120.1 101.0 71.9 55.1 LLP/NPL Gross (Coverage Ratio)
CIR (Rasio Biaya Terhadap Pendapatan) 51.3 51.8 53.7 64.6 61.2 Cost to Income Ratio (CIR)
BOPO (Biaya Operasi/Pendapatan Operasional) 76.0 84.9 90.2 93.0 84.8 Operating Expense to Operating Income
Net Operating Income/Employee (dalam juta Rp) 972 835 746 633 536
Net Operating Income/Employee (in million Rp)
Posisi Devisa Netto (PDN) 4.4 6.3 7.6 6.1 6.8 Net Open Position (NOP)
Jumlah Kantor Cabang 1,153 1,076 998 983 972 Number of Branches
Jumlah ATM 5,004 4,003 2,978 2,476 2,325 Number of ATMs
Jumlah Pegawai 19,315 18,475 18,032 18,320 19,116 Number of Employees
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201012 13BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201012 13
Informasi bagi Pemegang SahamInformation for Shareholders
BBNI
IHSG
Volume BBNI
(Rp)/IHSG (Unit)
Jan DecNovOctSepAugJulJunMayAprMarFeb
4,000
5,000
3,000
2,000
1,000
0
200,000,000
250,000,000
150,000,000
100,000,000
50,000,000
0
Perkembangan Kinerja Saham (BBNI) Share Performance (BBNI)
2010 2009
PembukaanOpen
TerendahLowest
TertinggiHighest
PenutupanClose
PembukaanOpen
TerendahLowest
TertinggiHighest
PenutupanClose
Triwulan 1 1,980 1,780 2,325 2,275 680 650 820 720 1st Quarter
Triwulan 2 2,275 2,300 2,600 2,350 720 770 1,810 1,720 2nd Quarter
Triwulan 3 2,350 2,300 4,000 3,675 1,720 1,680 2,125 2,125 3rd Quarter
Triwulan 4 3,675 3,650 4,700 3,875 2,125 1,810 2,125 1,980 4th Quarter
Harga Saham (dalam Rupiah) Share Price (In Rupiah)
2010 2009
Harga Tertinggi 4,700 2,125 Highest Price
Harga Terendah 1,780 650 Lowest Price
Harga Pada Akhir Tahun 3,875 1,980 Year-End Price
Laba Bersih Per Saham 266 163 Earning Per Share
Nilai Buku per Saham 1,776 1,253 Book Value Per Share
Kinerja Saham (dalam Rupiah) Share Performance (In Rupiah)
Jumlah Dividen (Miliar Rupiah)
Dividend Amount (Billion Rupiah)
Dividen Per Lembar Saham
Dividend per Share(Rupiah)
Rasio DividenDividend Pay Out Ratio
Tanggal PembayaranDividend Payment Date
1996 56.40 195.00 30% of 2nd half year 1996 net income 13 June 1997
1997 60.80 210.00 20% of 1997 net income 07 August 1998
2001 878.30 66.15 50% of 2001 net income 28 October 2002
2002 1,254.30 94.44 50% of 2002 net income 05 November 2003
2003 314.90 23.71 75.01% of 2003 net income 21 July 2004
2004 1.568,20 118.07 50% of 2004 net income 07 July 2005
2005 707.40 53.26 50% of 2005 net income 04 July 2006
2006 962.92 72.50 50% of 2006 net income 02 July 2007
2007 449.05 29.40 50% of 2007 net income 04 July 2008
2008 122.24 8.00 10% of 2008 net income 07 July 2009
2009 869.39 56.92 9.44 dividend interim47.48 dividend
11 December 200924 June 2010
Kebijakan Dividen Dividend Policy
2010
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201014 15BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201014 15
Kronologis Pencatatan Saham Chronological Share Listing
Tanggal Date
KeteranganDescription
Harga Nominal Nominal Price
Jumlah Lembar Saham Number of Shares
Nilai Buku Book Value
Harga Saham Share Price (Rp)
November 1996 IPO (Initial Public Offering)
Total
Seri-A: @ Rp 500 Seri-B: @ Rp 500
1 4,340,127,999 4,340,128,000
652 1,250
June 1999 Rights Issue (1:35)
Total
Seri-A: @ Rp 500 Seri-B: @ Rp 500 Seri-C: @ Rp 25
1 4,340,127,999
151,904,480,000 156,244,608,000
7 300
June 2000 Issuance of new shares without pre-emptive rights
Total
Seri-A: @ Rp 500 Seri-B: @ Rp 500 Seri-C: @ Rp 25
1 4,340,127,999
196,850,884,500 201,191,012,500
22 95
June 2001 Repayment of excess amount in Government Bonds
Total
Seri-A: @ Rp 500 Seri-B: @ Rp 500 Seri-C: @ Rp 25
1 4,340,127,999
194,885,183,000 199,225,311,000
34 90
December 2003 Reverse Stock Split
Total
Seri-A: @ Rp 7,500 Seri-B: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375
1 289,341,866
12,992,345,533 13,281,687,400
740 1,300
13 August 2007 Rights Issue (20:3)
Total
Seri-A: @ Rp 7,500 Seri-B: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,107 2,000
December 2007 At year-end
Total
Seri-A: @ Rp 7,500 Seri-B: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,127 1,970
December 2008 At year-end
Total
Seri-A: @ Rp 7,500 Seri-B: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,010 680
December 2009 At year-end
Total
Seri-A: @ Rp 7,500 Seri-B: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,253 1,980
August 2010 Divestasi Saham Negara R.I. pada BNI eks green shoe
Seri A: @ Rp 7,500Seri B: @ Rp 7,500Seri C: @ Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,253 2,900
10 December 2010 Rights Issue (110,473:500,000) Seri A: @ Rp 7,500Seri B: @ Rp 7,500Seri C: @ Rp 375
1 289,341,866
18,359,314,591 18,648,656,458
1,396 3,100
December 2010 At year end
Total
Seri A: @ Rp 7,500Seri B: @ Rp 7,500Seri C: @ Rp 375
1 289,341,866
18,359,314,591 18,648,656,458
1,776 3,875
Kepemilikan Pemerintah dan PublikGovernment and Public Ownership (%)
Kepemilikan Publik Public Ownership (%)
PemerintahGovernment
PublikPublic
60%
40%
Perorangan - Dalam NegeriIndividual - Domestic
KoperasiCooperatives
YayasanFoundations
Dana PensiunPension Funds
AsuransiInsurance
Bank KustodianCustodian Banks
Lembaga - Dalam NegeriInstitutions - Domestic
Lembaga LainOther Institutions
Reksa DanaMutual Funds
Perorangan - Luar NegeriIndividual - Foreign
Lembaga - Luar NegeriInstitutions - Foreign
2.26%
0.00%
0.16%
1.50%
2.12%
0.00%
6.27%
0.00%
4.59%
0.03%
22.96%
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Informasi bagi Pemegang SahamInformation for Shareholders
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201014 15BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201014 15
Pada tanggal 14 Juli 2003 BNI menerbitkan Obligasi dengan nilai nominal Rp 1 triliun dengan tingkat bunga 13,125% pa, dibayarkan setiap triwulan dan dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) yang akan jatuh tempo 10 Juli 2011. Peringkat Obligasi dari PT Pefindo saat diterbitkan adalah idA- (A minus).
Pada tanggal 10 Mei 2007, Perusahaan Anak (BNI Securities) menerbitkan dan mendaftarkan obligasi I BNI Securities tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap 12,00% per tahun dengan nominal sebesar Rp 300 miliar pada Bursa Efek Surabaya. Bunga obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan mulai tanggal 10 Agustus 2007. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan jatuh tempo pada tanggal 10 Mei 2012. Pada saat diterbitkan, obligasi ini diperingkat oleh PT Pefindo dengan rating idBBB+ (BBB plus).
Pada tanggal 13 Agustus 2007, BNI menerbitkan sejumlah 1.992.253.110 lembar saham baru yang dicatatkan di Bursa Efek Jakarta, bersamaan dengan program divestasi saham pemerintah. Dengan selesainya kedua program tersebut, kepemilikan publik meningkat menjadi 23,64%.
Pada tanggal 10 Desember 2010, BNI menerbitkan sejumlah 3.374.715.948 lembar saham baru yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Dengan selesainya program tersebut, kepemilikan publik meningkat menjadi 40%.
On 14 July 2003, BNI issued Bonds with a nominal value of Rp 1 trillion with a fixed rate of 13.125% pa, payable quarterly and listed on the Surabaya Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) will mature on 10 July 2011. On the issuance date, the bonds were rated idA- (A minus) by PT Pefindo.
On 10 May 2007, a Subsidiary (BNI Securities) issued and listed BNI Securities Bonds I year 2007 with fixed interest rate at 12.00% pa and a nominal value of Rp 300 billion on the Surabaya Stock Exchange. Interest is paid quarterly commencing from 10 August 2007. The term of the Bonds is 5 (five) years which will be due on 10 May 2012. On the issuance date, the bonds were rated idBBB+ (BBB plus) by PT Pefindo.
On 13 August 2007, BNI issued 1,992,253,110 new shares with preemptive rights (a rights issue), listed on the Jakarta Stock Exchanges. This corporate action was conducted together with a government divestment program. Following this program, public ownership of BNI shares peaked to 23.64%.
On 10 December 2010, BNI issued 3,374,715,948 new shares with preemptive rights (a rights issue), listed on the Indonesia Stock Exchanges. Following this program, public ownership of BNI shares increased to 40%.
Kronologis Pencatatan Efek LainnyaChronological Other Securities Listing
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III Utilization of Proceeds from of Rights Issue III
Nilai Bersih Realisasi Hasil Penawaran Umum (setelah dikurangi biaya-biaya) Rp 10,216,387,083,313
Net Proceeds from Rights Issue(net of rights issue expenses)
Realisasi Penggunaan Dana Utilization of Funds
Sekitar 80% akan digunakan untuk penyaluran kredit Korporasi, Usaha Menengah, Usaha Kecil, serta Konsumer
Per tanggal 31 Maret 2011:As of 31 March 2011
Rp 5,059,481,431,414
80% will be used for Corporate, Medium Scale Business, Small Scale Business and Consumer
Loans
Sekitar 15% akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur pada teknologi informasi, outlet dan ATM dan lain-lain
Belum digunakanNot used
15% will be used for development of IT infrastructure, outlets, ATM, etc
Sekitar 5% akan digunakan untuk pengembangan perusahaan anak yaitu BNI Life, BNI Syariah, BNI Securities dan BNI Multifinance
Belum digunakanNot used
5% will be used for development of subsidiary businesses including BNI Life, BNI Syariah, BNI
Securities and BNI Multifinance
Sisa Hasil Penggunaan Dana Rp 5,156,905,651,899 Remaining Funds
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201016 17BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201016 17
Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications
Category: Banking for Achieving Excellent Service Performance. Majalah Marketing & Center Customer Satisfaction & Loyalty (Carre)
Category: Saving Account & Conventional Banking.Infobank & Markplus Insight
Call Center Award 2010 Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) 2010
Best Trade Finance Bank in Indonesia.Alpha South East Asia Magazine
Best Local Cash Management Bank in Indonesia as voted by Large-sized corporates. Asiamoney Magazine
Southeast Asia Awards Asiamoney Cash Management Poll 2010
Best Remittance Provider of the Year 2010 in Southeast Asia (Indonesia).Alpha South East Asia Magazine
Bank Pelopor dan Pendukung Pembiayaan Green Property & Green Development.Property & Bank Magazine
Southeast Asia Deal Awards (Marquee Award) Property & Bank Award
Idea Rumah Award 2010 Southeast Asia Deal Awards (Borrower/Issuer Award)
Category: Green Campaign. Kompas Gramedia
Best Secondary Deal of the Year 2010 in Southeast Asia. Alpha Southeast Asia Magazine
Category: Credit Card for Achieving Excellent Service Performance. Majalah Marketing & Center Customer Satisfaction & Loyalty (Carre)
Indonesian Brand ChampionCategory: Most Recommended Brand of Stock Category.Marketeers and Markplus Insight
Call Center Award 2010 Indonesia Brand Champion
Penghargaan Khusus KPR Pertama Berkonsep Green - BNI Griya.Majalah Housing Estate
Category: Bank ChannelPemenang ke-III.TELKOM (Telekomunikasi Indonesia)
The Best Channel Award 2010Green Property Awards 2010
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201016 17BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201016 17
Best Local CashManagement Bank inIndonesia as voted byMedium-sized corporates.Asiamoney Magazine
The Best in Social Marketing. Marketing Magazine
Asiamoney Cash Management Poll 2010 Marketing Award 2010
Kategori BUMN Mitra Pembina Usaha Kecil.Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia (IPPKINDO)
Trusted Company (Best on Corporate Governance Perception Index (CGPI)).Majalah SWA & The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)
IPPKINDO Award 2010Good Corporate Governance Award 2010 (Indonesia Most Trusted Companies)
Kategori: Pengembangan Kelompok Simpan-Pinjam di Kalangan Kaum Perempuan. PNPM Expo
For Outstanding & Examplary achievements in Social & Responsible Entrepreneurship. AREA
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo & Award 2010 CSR Best Practise MDGs Green Leadership Award
Commendation First Time Sustainability Report.InternationaI Sustainability Report Award (ISRA)
Commendation for First Time Sustainability ReportLeague of American Communications Professionals (LACP) Vision Award
League of American Communications Professionals (LACP) Vision Award
League of American Communications Professionals (LACP) Vision Award
Most Engaging - Platinum (Asia Pacific Region).Award for Excellence on the development of Annual Report.League of American Communications Professionals
Platinum Award for Excellence on the development of organizations Annual Report.League of American Communications Professionals
Rangking 25 of Top 100 Annual Report of 2009.League of American Communications Professionals
Best Indonesia Green Banking Tingkat Silver.Majalah Bisnis & CSR, DPD RI, The La Tofi School and Corporate Social Responsibility
Green Banking Awards
Category: Responsibility of The Board.IICD & INVESTOR Magazine
Corporate Governance Award
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201018 19BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201018 19
Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications
Kategori: CSR Ekonomi Kerakyatan (Program Kampoeng BNI).Majalah Bisnis & CSR, La Tofi School of Corporate Social Responsibilities, Asosiasi Profesi CSR Indonesia
Industri Keuangan yang Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2009.Majalah InfoBank
Best CSR for Indonesia Awards 2010 Infobank BUMN Awards 2010
No. 2 Top Mandated ArrangerIndonesia Syndicated LoansPeriode 2010.IFR Asia Magazine
No. 2 Top BookrunnerIndonesia Syndicated LoansPeriode 2010.IFR Asia Magazine
IFRA Asia Awards 2010 IFRA Asia Awards 2010
Gold Participation Launching Indonesian CSR.Corporate Forum for Community Development (CFCD)
Indonesian Awards CSR
No. 1 Loan Mandated ArrangerIndonesia Syndicated Loans2010.Bloomberg
No. 1 Loan Book RunnerSyndicated Loans2010.Bloomberg
Bloomberg Award 2010Bloomberg Awards 2010
Kategori: Pengentasan Kemiskinan dan Kelaparan.PBB Perwakilan Khusus untuk MDGs dan Metro TV
Metro TV MDGs Award 2010
Kategori: Usaha Produk Busana, Perhiasan & Aksesoris Fesyen.Kementerian Negara BUMN
Category: Credit Card in Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand.Frontier Marketing & Research, Marketing Magazine
PKBL BUMN Awards Top Brand Awards
Jenis Sertifikasi Type of Certifcation Masa Berlaku Validity Pemberi Sertifikasi Issued by
ISO 9001:2008 IT Operation Services ISO 9001:2008 IT Security Management
26 September 2010 26 September 201326 September 2010 26 September 2013
SGS Systems & Services CertificationSGS Systems & Services Certification
ISO 9001:2008 Credit Card - Quality Management 26 January 2010 30 June 2012 PT Lloyds Register Indonesia
ISO 9001:2008 ISO 9001:2008 Quality Management System on Trade Processing Center
2 October 2009 29 September 2012 SAI Global Australia
SertifikasiCertifications
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201018 19BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201018 19
Peristiwa Penting Tahun 2010Significant Events in 2010
Ogan Ilir, BNI membuka Kampoeng BNI untuk kelompok usaha kain songket di Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Di lokasi terdapat sekitar 100 perajin kain songket yang dibina dan mendapat fasilitas pembiayaan berupa kredit kemitraan BNI sebesar Rp 1 miliar.
Jakarta, BNI memberikan fasilitas kredit kepada Perum Peruri sebesar Rp 626 miliar, yang terdiri dari kredit investasi sebesar Rp 256,8 miliar dan fasilitas non cash loan, berupa plafon L/C Impor sebesar USD 37,19 juta (ekuivalen Rp 369 miliar, USD 1 = Rp 9.925). Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk pembelian unit mesin cetak uang dengan teknologi mutakhir. Sebelumnya Perum Peruri memiliki outstanding pinjaman ke BNI sebesar Rp 89 miliar, sehingga total fasilitas kredit BNI kepada Perum Peruri saat ini mencapai Rp 715 miliar.
Jakarta, BNI meluncurkan produk kredit yang khsusus untuk pembiayaan kepada penerima waralaba (franchisee) dari pemilik waralaba (franchisor). Untuk tahap pertama ini, BNI menjalin kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. sebagai pemiliki waralaba gerai Alfamart untuk fasilitas pembiayaan kepada penerima waralaba Alfamart. Dengan kerja sama ini, Alfamart memberikan rekomendasi kepada penerima waralaba sehingga kredit dapat diproses lebih mudah dan cepat.
Ogan Ilir, BNI established Kampoeng BNI for traditional songket makers at Muara Penimbung Village, Indralaya Sub-district, Ogan Ilir Regency, South Sumatera. Some 100 songket makers joined the BNI Partnership program and received partnership loans amounting to Rp 1 billion.
Jakarta, BNI provided a credit facility worth Rp 626 billion to Perum Peruri, which consisted of an investment loan of Rp 256.8 billion and a non-cash loan facility, in the form of import L/C limit,amounting to USD 37.19 million (equivalent to Rp 369 billion, USD 1 = Rp 9,925). This credit facility will be used to finance the procurement of money-printing machine with the latest technology. Previously, Perum Peruri already had an outstanding loan of Rp 89 billion to BNI, and hence the total credit facilities provided by BNI to Perum Peruri reached Rp 715 billion.
Jakarta, BNI launched a special financing facility for franchisee through the franchisor. In the first stage, BNI cooperated with PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. as the owner of Alfamart outlets, to finance the Alfamart franchisee. Under this scheme of cooperation, Alfamart will provide recommendation to the recipient of franchise, so that the loan can be processed more easily and promptly.
February 11 February 24 March 12 March 31
Jakarta, BNI memberikan layanan cash management kepada BP Indonesia yang merupakan bagian dari BP Plc (BP Holding), sebuah holding perusahaan minyak dan gas yang masuk 5 besar di dunia. Di Indonesia, BP Indonesia memiliki proyek hulu migas, yaitu Project LNG Tangguh Papua Barat.
Jakarta, BNI started to provide cash management services to BP Indonesia, a subsidiary of BP Plc (BP Holding), a holding company engaged in the oil and gas business and is one of the worlds big five. In Indonesia, BP Indonesia runs an upstream oil and gas project, namely Project LNG Tangguh Papua Barat.
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201020 21BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201020 21
Jakarta, BNI kembali mendukung penyelenggaraan pameran Inacraft 2010 yang merupakan kegiatan pameran setiap tahun yang menampilkan produk kerajinan usaha kecil dari seluruh Indonesia. Partisipasi BNI sebagai sponsor utama pada acara ini merupakan bentuk keseriusan BNI dalam memberdayakan usaha kecil di Tanah Air. Acara ini berlangsung pada tanggal 21-25 April 2010, Jakarta Convention Center, yang diikuti oleh ribuan peserta yang merupakan pengusaha kecil/pengrajin dari seluruh Indonesia.
Jakarta, BNI menjalin kerja sama dengan PT United Tractor Tbk untuk pemberian fasilitas kredit pembelian alat berat. Dengan skim kredit ini, BNI memberikan fasilitas kredit kepada customer yang telah direkomendasikan United Tractor, secara lebih mudah, cepat prosesnya dan ringan persyaratannya. PT United Tractors Tbk merupakan distributor alat berat dengan market share terbesar di Indonesia (47%), melalui produk unggulan Komatsu.
Jakarta, untuk meningkatkan layanan dan apresiasi kepada pemegang kartu kredit, BNI membuka Executive Lounge dengan desain dan penampilan baru di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta. BNI Executive Lounge memberikan fasilitas ruang tunggu eksekutif dengan berbagai fasilitas eksklusif. Fasilitas ini merupakan layanan airport lounge yang eksklusif bagi pemegang kartu kredit BNI Gold, BNI Style Titanium, dan BNI Platinum, serta pemegang kartu BNI Emerald.
Jakarta, BNI supported the Inacraft 2010, an annual exhibition event that showcases products from small entrepreneurs throughout Indonesia. The participation of BNI as the events main sponsor proved the commitment of BNI in empowering small businesses in Indonesia. Thousands of small businesses/craftsmen from all over Indonesia participated in the event that was held during 21-25 April 2010 at the Jakarta Convention Center.
Jakarta, BNI has established cooperation with PT United Tractor Tbk, in which BNI provided credit for the purchase of heavy equipment. With this scheme, BNI will provide simple and quick credit with easy requirements for customers recommended by United Tractor. PT United Tractors Tbk is a heavy equipment distributor with the largest market share in Indonesia (47%), with its excellent Komatsus products.
Jakarta, to improve its services and as an appreciation to cardholders, BNI opened the newly designed Executive Lounge at Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta. BNI Executive Lounge provides waiting room for executives furnished with exclusive facilities. This facility is an exclusive airport lounge services provided for BNI Gold, BNI Style Titanium, BNI Platinum, and BNI Emerald cardholders.
April 21 May 6 May 11 May 11
Jakarta, BNI dan Medco E&P Indonesia meningkatkan kerja sama guna mendukung sinergi industri pertambangan dan perbankan di Indonesia. BNI dan Medco E&P Indonesia, yang merupakan nasabah cash management BNI, sepakat untuk meningkatkan kerja sama pengunaan layanan perbankan dari BNI serta memberikan kemudahan fasilitas pembiayaan perbankan bagi para mitra dan rekanan Medco E&P Indonesia.
Jakarta, BNI and Medco E&P Indonesia have leveraged their cooperation to support the synergy between the mining and banking industry in Indonesia. BNI and Medco E&P Indonesia, one of BNIs cash management customers, have reached an agreement to promote the cooperation using BNI banking services and that BNI will provide financing for all Medco E&P Indonesias vendors and partners.
Peristiwa Penting Tahun 2010Significant Events in 2010
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201020 21BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201020 21
Jakarta, BNI menjalin kerja sama dengan PT Mister Baso Indonesia (Dwi Putra Group) sebagai pemiliki waralaba Mister Baso untuk pemberian fasilitas pembiayaan kepada penerima waralaba (franchisee). Dengan kerja sama ini, Mister Baso memberikan rekomendasi bagi penerima waralaba sehingga kredit dapat diproses lebih mudah dan cepat. Fasilitas kredit ini memiliki plafon hingga Rp 1 miliar untuk setiap debitur dengan jangka waktu hingga 5 tahun.
Jakarta, BNI has established cooperation with PT Mister Baso Indonesia (Dwi Putra Group),the franchisor of Mister Baso, for financing the franchisee. With this cooperation, BNI will provide franchisees, as recommended by Mister Baso, with credit that can be processed easier and faster. The credit facility has a limit of up to Rp 1 billion for each debtor, with a five-year tenor.
Jakarta, BNI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2009 dengan agenda dan hasil menyetujui pembayaran dividen kepada pemegang saham sebesar 35% dari laba bersih dan menetapkan susunan Pengurus Perseroan (Komisaris dan Direksi) yang baru.
Jakarta, BNI held the Annual General Meeting of Shareholders for the fiscal year of 2009 with the agenda and resolution of agreement upon the distribution of dividend of 35% of net profit to shareholders and approval of the new composition of the Company management (Commissioners and Directors).
Jakarta, BNI menjalin kerja sama dengan Departemen Hukum & Hak Asasi Manusia (DEPKUMHAM) RI dalam bidang pengelolaan biaya sistem administrasi badan hukum (SABH), yaitu biaya yang dibayarkan untuk proses pengurusan pengesahan akta perusahaan/badan hukum. Dengan kerja sama ini, pembayaran pengurusan akta perusahaan/badan hukum kepada DEPKUMHAM dapat dilakukan melalui semua outlet BNI di seluruh Indonesia.
Jakarta, BNI has established cooperation with the Ministry of Law and Human Rights (DEPKUMHAM) of RI in managing the payment for Legal Entity Administration System (SABH), which is the fee for legal services in relation to the establishment of a company/legal entity. With this cooperation, the fee of such services now can be paid to DEPKUMHAM through BNIs outlets throughout Indonesia.
Jakarta, BNI menjalin kerja sama dengan Dinas Keuangan TNI Angkatan Laut dalam bidang layanan pembayaran gaji kepada anggota TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia melalui rekening perorangan di BNI. Kerja sama ini akan memudahkan bagi para anggota TNI AL dalam menerima pembayaran langsung ke rekening masing-masing secara lebih cepat, mudah dan aman. Bagi TNI AL, kerja sama ini memberikan kemudahan dan keamanan dalam pengelolaan keuangan institusi, secara lebih efektif dan efisien.
Jakarta, BNI has established cooperation with Financial Office of Indonesian Navy (TNI AL), in which BNI provides payroll services for members of TNI AL throughout Indonesia, using their personal account in BNI. The cooperation will facilitate the members of TNI AL with the ease of receiving their salary directly, quickly, and safely using their own bank account. For TNI AL, on the other hand, this cooperation will provide them with convenience and safety in managing financial affairs effectively and efficiently.
May 12 May 17 May 25 June 18
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201022 23BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201022 23
Jakarta, Manajemen BNI melakukan soft launching operasional PT Bank BNI Syariah sebagai entitas independen hasil pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS) dari BNI dan efektif per tanggal 19 Juni 2010. Spin off dilakukan sebagai langkah strategis BNI dalam merespon perkembangan faktor-faktor eksternal, yaitu situasi ekonomi, kebutuhan pasar, dan regulasi, serta faktor internal, antara lain corporate plan, kesiapan organisasi, dan customer base.
Jakarta, BNI memberikan fasilitas kredit kepada PT Waskita Karya (Persero) atau WK senilai Rp 2,6 triliun dan USD 15 juta. Terdiri dari cash loan (kredit modal kerja) senilai Rp 900 miliar dan non-cash loan sebesar Rp 1,7 triliun (garansi bank) dan USD 15 juta (letter of credit atau L/C, dan surat berdokumen dalam negeri. PT Waskita Karya (Persero) merupakan salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang konstruksi untuk proyek-proyek dari pemerintah dan swasta.
Jakarta, BNI menjalin kerja sama dengan LOTTE Mart, sebuah perusahaan grosir dan ritel ternama yang belakangan ini melakukan ekspansi jaringan di Indonesia. Pada bulan November 2008, LOTTE Mart yang berkantor pusat di Seoul Korea Selatan ini mengakuisisi PT Makro Indonesia yang saat itu memiliki 19 gerai di seluruh Indonesia. Melalui kerja sama ini, BNI dan LOTTE Mart akan menerbitkan kartu co-branding untuk kartu kredit bagi nasabah BNI maupun pelanggan LOTTE Mart.
Jakarta, the Management of BNI conducted a soft launch of PT Bank BNI Syariah as an independent entity,following the spin off of Syariah Business Unit from BNI,and is effective per 19 June 2010. The spin off was part of BNIs strategy in response to external factors, such as the economic situation, market needs, and regulation, and internal factors, such as the corporate plan, organization readiness, and customer base.
Jakarta, BNI provided a credit facility to PT Waskita Karya (Persero) or WK amounting to Rp 2.6 trillion and USD 15 million,consisted of cash loan (working capital loan) amounting to Rp 900 billion and non-cash loan amounting to Rp 1.7 trillion (bankguarantee) and USD 15 million (letter of credit or L/C), and local L/C. PT Waskita Karya (Persero) is one of the state-owned companies engaged in the construction business for government and private projects.
Jakarta, BNI has established collaboration with LOTTE Mart, a prominent grocery and retail company currently expanding its network in Indonesia. In November 2008, LOTTE Mart, headquartered in Seoul, South Korea, acquired PT Makro Indonesia, which at the time owned 19 outlets in Indonesia. With this collaboration, BNI and LOTTE Mart will launch a co-branding credit card for both BNI and LOTTE Mart customers.
Jakarta, BNI mengoptimalkan outlet walk in center untuk meningkatkan pelayanan kartu kredit. BNI Walk in Center merupakan outlet yang khusus menangani pelayanan kartu kredit. Beberapa layanan di BNI Walk in Center, antara lain inquiry, permintaan transaksi fitur, complain handling kartu kredit BNI, contact point untuk pengambilan kartu kredit baru maupun kartu perpanjangan, aktivitas bazaar, pemesanan produk merchandising, pemesanan tiket, paket perjalanan atau travel service lainnya dan tiket box untuk berbagai performance seperti JavaJazz dan konser musik lainnya.
Jakarta, BNI optimized its walk-in-center outlets to improve its credit card services. BNI Walk in Center is a special outlet designed to provide credit card services, among others are inquiry, feature transaction request, complain handling for BNI credit card, contact point for picking new or renewed credit card, bazaar activities, placing order for merchandising products, ticket, travel package or other travel services, and ticket box for performances, such as JavaJazz and other music concerts.
June 18 June 18 June 24 July 12
Peristiwa Penting Tahun 2010Significant Events in 2010
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201022 23BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201022 23
Singapura, BNI sebagai pemain utama dalam jasa transaksi trade finance di Indonesia, menerima penghargaan Best Trade Finance Bank 2010 dari Alpha Southeast Asia, Institutional Investment Magazine. Penghargaan ini diterima langsung oleh Adi Setianto, Direktur Tresuri & Financial Institutions BNI.
Singapore, BNI as the main player in trade finance transaction services in Indonesia, is awarded with the Best Trade Finance Bank 2010 from Alpha Southeast Asia, an Institutional Investment Magazine. The award was accepted by Adi Setianto, Director of Treasury & Financial Institutions of BNI.
Jakarta, BNI bergabung dalam sindikasi dengan 2 bank lainnya, memberikan fasilitas kredit senilai USD 30 juta kepada PT Medco E&P Lematang, (MELP), perusahaan anak PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), untuk pengembangan lapangan gas Singa di Blok Lematang, Sumatera Selatan.
Jakarta, BNI in a syndication with two other banks, provided a credit of USD 30 million to PT Medco E&P Lematang, (MELP), a subsidiary of PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), to develop Singa gas field at Lematang Block, South Sumatera.
Jakarta, BNI meraih penghargaan sebagai the Best Local Cash Management Bank di Indonesia tahun 2010 untuk kategori layanan bagi korporasi besar maupun medium (large and medium sized corporates). Penghargaan ini dianugerahkan sebagai hasil dari jajak pendapat layanan cash management terhadap responden perusahaan, yang diselenggarakan oleh Asiamoney, Hong Kong.
Jakarta, Menyambut Hari Pelanggan Nasional (4 September 2010), BNI memanfaatkan momentum ini untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah serta program BNI Menyapa Nasabah. Saat ini, BNI memiliki 12 juta nasabah dari berbagai produk dan layanan. BNI telah melakukan transformasi bisnis dari product oriented menjadi customer oriented sehingga dalam mendesain produk dan melayani nasabah dilakukan secara customize sesuai dengan kebutuhan nasabah, baik nasabah perorangan maupun nasabah insitusi/perusahaan.
Jakarta, BNI is named as the Best Local Cash Management Bank in Indonesia in 2010 for the category of Services for Large and Medium Sized Corporate. The award was the result of a survey on cash management services with corporations as its respondent, and was organized by Asiamoney, Hong Kong.
Jakarta, In commemorating National Customers Day (4 September 2010), BNI took that momentum to continue to improve quality services for customers and BNI program of Menyapa Nasabah. To date, BNI has a customer base of 12 million customers from its various products and services. BNI has transformed its business from product-oriented to customer-oriented, whereas its products or services are designed to be customized to customers needs, both individual and institutional.
August 4 August 6 August 18 September 3
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201024 25BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201024 25
Jakarta, Untuk keenam kalinya, BNI kembali menggelar program mudik nyaman bagi nasabah. BNI menggelar mudik bagi nasabah setiap tahunnya sejak 2005 lalu. Tahun ini, BNI memberangkatkan para nasabah pulang kampung dengan moda transportasi bis dan kereta api. Untuk kereta api, BNI menyediakan 12 gerbong kereta api eksekutif dengan total tempat duduk sebanyak 450 kursi dengan tiga kota tujuan, yaitu Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
Jakarta, For the sixth time since 2005, BNI held the annual program mudik nyaman for customers. This year, BNI took customers home using buses and trains. In terms of trains, BNI provided 12 executive passenger carriages with a total seat of 450 seats for three destination cities, namely Semarang, Yogyakarta, and Solo.
Jakarta, BNI meraih penghargaan Anugerah Cinta Karya Bangsa 2010 peringkat I untuk kategori BUMN. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Perindustrian RI, melalui Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Timnas P3DN), kepada instansi/lembaga pemerintah dan BUMN yang secara kelembagaan berkomitmen terhadap penggunaan barang/jasa hasil produksi dalam negeri.
Malaysia, BNI menjalin kerja sama dengan Penang Adventist Hospital, sebuah rumah sakit di Malaysia, dalam bidang layanan hospital guarantee. Layanan hospital guarantee merupakan suatu bentuk fasilitas jaminan pembayaran yang dikeluarkan oleh BNI kepada pihak rumah sakit di Singapura dan Malaysia untuk menjamin nasabah BNI yang akan melakukan perawatan di rumah sakit tersebut. Jaminan dimaksud adalah jaminan pembayaran seluruh tagihan dari pihak rumah sakit kepada nasabah dan BNI akan melakukan proses pembayaran atas tagihan tersebut.
Jakarta, BNI was awarded with Anugerah Cinta Karya Bangsa 2010, rank I for the category of State Owned Companies. The award was given by the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia, through the National Team for Promoting the Usage of Local Products (Timnas P3DN), for government institutions and State Owned Enterprises have the commitment of using local products/services.
Malaysia, BNI entered into a collaboration with Penang Adventist Hospital, a hospital in Malaysia, in the form of hospital guarantee service. Hospital guarantee is a form of payment guarantee service issued by BNI for hospitals in Singapore and Malaysia, to provide an assurance for BNI customers who take medical treatment at the designated hospital. The mentioned guarantee is a guarantee to pay all expenses charged by the hospital to customers and that BNI will process the payment for those bills.
Jakarta, BNI bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi mengadakan one on one meeting yang menjembatani kepentingan perdagangan Indonesia dengan pengusaha dan investor dari Timur Tengah antara lain Uni Emirat Arab/Qatar. Dengan komitmen bisnis international BNI untuk bridging the world and Indonesia, BNI menggelar kegiatan Business Meeting Indonesia Middle East. Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi perdagangan dari Timur Tengah antara lain Uni Emirat Arab dan Qatar untuk melakukan pertemuan dengan para pelaku bisnis di Indonesia yang dihadirkan oleh BNI bersama KADIN dan BKPM.
Jakarta, BNI in collaboration with the Indonesian Embassy in Abu Dhabi conducted a one on one meeting to facilitate more trading activities between Indonesians and businessmen and investors in the Middle East, such as United Arab Emirates /Qatar. With its commitment of bridging the world and Indonesia, BNI organized the Business Meeting Indonesia Middle East. This event was attended by trade delegation from Middle East, including the United Arab Emirates and Qatar to conduct meeting with business players from Indonesia invited by BNI with KADIN and BKPM.
September 7 September 29 October 13 October 14
Peristiwa Penting Tahun 2010Significant Events in 2010
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201024 25BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201024 25
Jakarta, BNI dan Finance Asia menggelar Corporate Treasury Summit Indonesia 2010. Acara ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI kepada nasabah, terutama nasabah korporat, guna membantu pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan produk dan layanan tresuri dan cash management, seperti option, interest rate swap dan cross currency swap. Layanan cash menanagement diberikan kepada nasabah untuk melakukan pengelolaan keuangan secara terintegrasi untuk semua bentuk transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan.
Jakarta, Manajemen mengumumkan penetapan harga saham rights issue Rp 3.100 atau diskon 17% dari harga pasar. Dengan asumsi harga pasar penutupan 22 November 2010 sebesar Rp 3.850 per lembar saham terdilusi menjadi Rp 3.750 per lembar saham. Dengan harga ini, diharapkan dapat diserap oleh pasar dengan total perolehan dana lebih dari yang ditargetkan sebesar Rp 10,5 triliun. Penggunaan tambahan modal dari rights issue ini, adalah 80% untuk ekspansi kredit korporasi, kredit usaha menengah dan kecil, dan kredit konsumer, 15% untuk pengembangan infrastruktur pada teknologi informasi, outlet dan ATM dan lain-lain, dan 5% untuk pengembangan anak perusahaan.
Jakarta, BNI and Finance Asia hosted the Corporate Treasury Summit Indonesia 2010. This event is proof of BNIs commitment to customers, especially corporate customers, to help with managing effective and efficient corporate finance through treasury and cash management products/services such as options, interest rate swap and cross currency swap. Cash Management Services are provided for customers who seek an integrated financial management for all sort of financial transactions in a company.
Jakarta, the Management announced rights issue at a price of Rp 3,100 or a 17% discount from market price. Assuming a closing share price of Rp 3,850 on 22 November 2010, the diluted share price will be Rp 3.750 per share. With that price, it is expected that the market will absorb the newly issued shares, which will raise more than the targeted Rp 10.5 trillion. 80% of the proceeds from this rights issue will be used for loan expansion in corporate, small to medium enterprises and consumer credit, 15% will be used to develop information technology infrastructure, outlets, ATM etc, and 5% to develop subsidiary businesses.
Jakarta, BNI kembali menjalin kerja sama dengan KementerianNegara Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk menyalurkan pembiayaan rumah bersubsidi atau KPR bersubsidi. Berbeda dengan bentuk kerja sama sebelumnya dimana subsidi diberikan langsung kepada bank, kali ini kerja sama menggunakan skema penempatan dana murah (fasilitas likuiditas) sehingga bank dapat menurunkan biaya dana (cost of fund) untuk menekan bunga KPR.
Amsterdam, BNI menandatangani perjanjian kerja sama bilateral loan senilai USD 50 juta dengan ING Bank N.V. Fasilitas pinjaman dengan tenor 3 tahun ini akan digunakan untuk memperkuat likuiditas valas BNI serta memperbaiki komposisi pendanaan jangka pendek dan jangka panjang BNI agar lebih optimal dan berimbang antara sumber dan penggunaan dana.
Jakarta, BNI again established cooperation with the State Ministry of Public Housing to channel the financing of subsidized housing or subsidized mortgage (KPR). Unlike the previous cooperation, in which the subsidy was given directly to a bank, this time the cooperation implemented a liquidity facility so that the bank can lower the cost of funds and the mortgage loan rate.
Amsterdam, BNI signed a bilateral agreement for a loan amounting to USD 50 million with ING Bank N.V. This credit facility of 3-year tenor will be used to strengthen BNIs foreign exchange liquidity and to improve the composition of short term and long term funding as well as to seek a better balance between fund sourcing and fund usage.
October 25 October 28 November 22 November 25
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201026 27BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201026 27
Banda Aceh, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menanam pohon trembesi di area Hutan Kota BNI di Gampong, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, seluas 6,16 ha. Hutan kota ini merupakan program kerja sama BNI, Pemkot Banda Aceh dan Yayasan Bustanussalatin, sebagai upaya untuk melakukan rehabilitasi lahan setelah dihantam gelombang tsunami pada tahun 2004.
Jakarta, Menteri Perekonomian RI, Hatta Rajasa, berbicara sebagai keynote speaker pada acara seminar BNI Economic Outlook 2011 dengan tema Memanfaatkan Momentun Investasi dan Ekspansi.
Jakarta, BNI dan Kementerian Hukum & HAM menjalin kerja sama dalam bidang penerbitan Kartu Pegawai Elektronik. Kartu ini merupakan co-branding card yang berfungsi sebagai kartu identitas pegawai sekaligus sebagai kartu ATM dan kartu debit BNI. Sebagai kartu identitas pegawai, kartu ini tetap dapat digunakan sesuai dengan fungsi kartu di lingkungan kerja, seperti akses asuransi, dana pensiun, pinjaman personal dan lainnya. Sebagai kartu transaksi, kartu ini berfungsi sebagai mana kartu debit dan kartu ATM BNI dengan jaringan luas dan segala fitur transaksi.
Banda Aceh, President Susilo Bambang Yudhoyono planted a trembesi tree at Hutan Kota BNI at Gampong, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, an area of 6.16 ha. The forest is a collaboration program between BNI, the Government of Banda Aceh and Yayasan Bustanussalatin, as an effort to rehabilitate the area following the 2004 tsunami.
Jakarta, The Minister of Economy of RI, Hatta Rajasa, became the keynote speaker in the seminar on Economic Outlook 2011 held by BNI with the theme of Taking Benefit from the Momentum of Investment and Expansion.
Jakarta, BNI in collaboration with the Minister of Law & Human Rights launched the Electronic Employee ID Card. This card is a co-branding card that functions as employee ID Card as well as BNI ATM Card and Debit card. As an employee ID Card, this card can function in a variety of office environment, such as for insurance access, pension fund, personal loan etc. As a transaction card, this card can function as BNI debit card and ATM card, with an extensive network and all transaction features.
Jakarta, Untuk meningkatkan implementasi good corporate governance (GCG), BNI bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) menyelenggarakan seminar dan sosialisasi tentang pencegahan tindak gratifikasi. Acara ini ditujukan untuk meningkatkan penerapan nilai etika dan standar dalam perusahaan guna meningkatkan kinerja bisnis. Di samping itu, untuk mewujudkan komitmen BNI dalam menjalankan perusahaan secara profesional dan berlandaskan pada budaya kerja dan sikap kerja berintegritas, BNI meluncurkan whistle blowing system (WBS) sebagai sarana pelaporan pelanggaran secara independen dan rahasia.
Jakarta, To improve the implementation of good corporate governance (GCG), BNI in collaboration with the Corruption Eradication Committee (KPK) and the National Committee on Governance Policies (KNKG) held a seminar and socialization on the prevention of gratuities. This event is aimed to improve the implementation of ethical values and standards within the company in order to improve business performance. In addition, to realize its commitment of conducting business in a professional manner based on corporate culture and integrity at work, BNI launched a whistle-blowing system (WBS) as an independent and confidential channel for reporting violations.
November 29 November 30 November 30 December 1
Peristiwa Penting Tahun 2010Significant Events in 2010
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201026 27BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201026 27
Jakarta, Atas kegiatan corporate social responsibilty (CSR), BNI meraih Millenium Development Goals (MDGs) Award di kategori Pengentasan Kemiskinan dan Kelaparan (eradicate extreme poverty and hunger). Penghargaan ini diberikan oleh PBB Perwakilan Khusus untuk MDGs bekerja sama dengan sebuah stasiun televisi swasta di Indonesia, membuat penilaian terhadap kegiatan CSR perusahaan dan lembaga pemerintah yang dinilai telah berperan membawa perubahan atau peningkatan kualitas bangsa Indonesia.
Jakarta, BNI menjalin kerja sama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) untuk menerbitkan Kartu Kredit BNI VISA KAGAMA Card. Kartu ini menjadi salah satu kartu kredit affinity BNI dengan fitur dan manfaat sebagai kartu transaksi seperti halnya kartu kredit BNI lainnya, sekaligus menjadi identitas kebanggan bagi para anggota KAGAMA.
Jakarta, BNI menyatakan komitmennya untuk menyediakan fasilitas perbankan bagi Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. (PHE ONWJ) berupa layanan cash management yang terpadu dengan menghadirkan sistem BNIDirect yang terintegrasi. Pemilihan BNI sebagai bank operasional tentunya tidak mudah dan melalui seleksi yang cukup ketat dimana hal ini menunjukkan bahwa BNI telah siap dengan fitur-fitur cash management and reporting yang membantu operasional PHE ONWJ dalam melakukan pembayaran kepada vendor/supplier dan pegawai.
Jakarta, BNI menyelenggarakan seminar dan sosialisasi tentang pasar modal kepada nasabah/debitur segmen menengah dan korporasi. Bekerja sama dengan Bapepam-LK dan BEI, BNI memberikan pemahaman tentang alternatif sumber pembiayaan usaha berjangka panjang dari pasar modal yang akan difasilitasi oleh PT BNI Securities.
Jakarta, Through its corporate social responsibility (CSR) initiatives, BNI won the Millenium Development Goals (MDGs) Award in the category of Eradicating Poverty and Hunger. The award was organized by the UN Special Envoy for MDG in cooperation with one of Indonesias private TV stations, which evaluates CSR activities of corporations and government institutions to recognize those that have made tangible impact on improving the quality of life of the people of Indonesia.
Jakarta, BNI established cooperation with the Family of Alumni of Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) to launch BNI VISA KAGAMA credit Card. This card becomes one of affinity credit cards from BNI with transaction features and benefits like other credit cards from BNI, and also as an identity for the proud members of KAGAMA.
Jakarta, BNI expressed its commitment to provide banking facilities for Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. (PHE ONWJ) through its integrated cash management services using the BNI Direct integrated system. The appointment of BNI as the operational bank was not easy and has to pass a rigorous selection process, which goes to show that BNI is fully ready with cash management and reporting features to facilitate the operational needs of PHE ONWJ in making payments to its vendors/suppliers and employees.
Jakarta, BNI held a seminar and socialization on capital markets for customers/debtors in the middle and corporate segments. In collaboration with Bapepam-LK and BEI, BNI presented an overview of alternatives in long-term business financing resources from the capital markets that will be facilitated by PT BNI Securities.
December 3 December 10 December 22 December 22
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201028 29BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201028 29
Di tahun 2010, BNI berhasil mencapai target pertumbuhan dalam hal profitabilitas dan kapitalisasi pasar, sementara proses transformasi yang berkesinambungan terus dilanjutkan untuk menjadi bank yang berdaya saing global.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
BNI succeeded in achieving its growth targets in 2010 in terms of profitability and market capitalization, while continuing with consistent initiatives in its transformation into becoming a more internationally competitive bank.
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201028 29BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201028 29
Peter B. StokKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201030 31BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201030 31
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
I am pleased to report that the Reformation effort as well as the customer centric focus has started to show tangible results.
The year 2010 was a good year for the Indonesian economy. Conducive external conditions favor business growth, which in turn helped push economic growth by a respectable 6.1%, despite inceasing signs of inflationary pressures towards the end of the year. Bank Indonesia helped by keeping its benchmark rate at an all time low and constant 6.5% throughout 2010. The nations trade balance posted a healthy USD 30.2 billion, with the current account balance at a respectable level of 0.9% of Gross Domestic Product (GDP). Government debt was kept at 26% of GDP and the countrys foreign reserves rose to USD 96.2 billion. Therefore the Rupiah strengthened to close the year at Rp 8,991 per USD, while the Jakarta Composite Index at the Indonesia Stock Exchange rose by 46% during the year.
The banking sector also showed strong growth. Loan growth which was a mere 10% in 2009, more than 22.8% in 2010. Deposit growth was also up 18.5% from 12.5% a year earlier. As a result, the industrys Loan to Deposit Ratio rose to 75.2%, while the industrys Capital Adequacy Ratio trended slightly downward to 17.2%. Correspondingly, bank profits rose to reach an industry Return on Assets of 2.9%.
The Board of Commissioners supports managements goal of becoming an Indonesian bank that effectively brings Indonesia business potential to the global markets and conversely facilitates attracting foreign business into the country. This brings a sharper focus to the Banks ongoing efforts to transform itself into a more internationally competitive bank.
Tahun 2010 merupakan tahun yang baik bagi perekonomian Indonesia. Situasi eksternal sangat mendukung pertumbuhan bisnis sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke tingkat yang cukup berarti, yakni mencapai 6,1%, meski dibayang-bayangi tekanan inflasi yang mulai meningkat menjelang akhir tahun. Bank Indonesia membantu dengan mempertahankan suku bunga di tingkat 6,5%, atau titik terendah yang pernah dicapai selama 2010. Sementara itu, surplus neraca perdagangan mencapai USD 30,2 miliar, dengan rasio neraca berjalan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,9% yang dinilai cukup baik. Utang negara juga dipertahankan pada tingkat 26% dari PDB dan devisa negara meningkat hingga USD 96,2 miliar. Sehingga pada akhir tahun 2010, rupiah menguat ke tingkat Rp 8.991 per USD, sementara sepanjang tahun 2010 Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia meningkat 46%.
Sektor perbankan juga memperlihatkan pertumbuhan yang tinggi. Pinjaman yang tumbuh 10% pada 2009, meningkat menjadi 22,8% pada 2010. Dana Pihak Ketiga juga mengalami pertumbuhan menjadi 18,5% dari 12,5% tahun sebelumnya. Akibatnya rasio pinjaman terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) naik menjadi 75,2%, sedangkan tren rasio kecukupan modal (CAR) perbankan turun ke tingkat 17,2%. Sementara, rasio keuntungan sektor perbankan terhadap aset membaik ke tingkat 2,9%.
Dewan Komisaris mendukung tujuan manajemen untuk menjadi bank nasional yang menjembatani potensi bisnis Indonesia ke pasar global dan sebaliknya memfasilitasi masuknya bisnis asing ke dalam negeri. Hal ini akan meningkatan ketajaman fokus usaha bank untuk mentransformasi diri menjadi bank yang tangguh agar dapat bersaing di pasar internasional.
Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Dengan bangga saya laporkan bahwa upaya transformasi dan fokus pada layanan nasabah mulai membuahkan hasil nyata.
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201030 31BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201030 31
In the last 2-3 years, BNI has been focusing on improving the level of work quality throughout the Bank through a transformation initiative called BNI Reformasi 1.0 program. This important effort is designed to improve the Banks performance and corporate culture across all levels and departments. I am pleased to report that this transformation effort as well as the customer centric focus has started to show tangible results. Net profit after tax grew 65.1% to Rp 4.1 trillion from Rp 2.5 trillion a year earlier, translating to earnings per share of Rp 266, up from Rp 163 in 2009. The Banks NPL levels have also been managed downward to a more manageable level, resulting in improved loan portfolio quality. Meanwhile, the Banks infrastructure continues to expand, especially with regard to its ATM network. Looking ahead, the Bank has also raised additional equity through a public rights issue in December 2010 to prepare for future growth. The rights issue generated Rp 10.5 trillion (gross) in equity, raising the Banks Capital Adequacy Ratio to a comfortable 18.6%, from 13.8% in 2009.
The Bank has achieved most of its 2010 targets. There are two noticeable results when it comes to management performance in 2010. These are profitability and market capitalization, both of which define stakeholder value. On profitability, management was able to grow above the banking industry average. While on market capitalization, BNI more than doubled its value. This reflects the improving market perception of BNI in the eyes of the public and the rising trust it has earned.
While the Board of Commissioners is quite satisfied with the overall performance of management in 2010, there is still room for improvement in a number of areas. These include in particular, the development and quality of our human capital, as well as improvement in service quality and in operational excellence.
Dalam kurun 2-3 tahun terakhir, BNI telah memfokuskan diri untuk memperbaiki kualitas kerja di seluruh jajaran bank, melalui suatu inisiatif yang diberi nama program transformasi BNI Reformasi 1.0. Usaha penting ini dirancang untuk memperbaiki kinerja bank dan budaya perusahaan di semua lini dan unit Bank.
Dengan bangga saya laporkan bahwa usaha transformasi dan fokus pada nasabah mulai memperlihatkan hasil nyata. Laba bersih setelah pajak tumbuh 65,1% menjadi Rp 4,1 triliun dari Rp 2,5 triliun pada tahun 2009. Hal ini meningkatkan keuntungan per saham dari Rp 163 pada 2009 menjadi Rp 266. Tingkat pinjaman bermasalah (non performing loan/NPL) telah berhasil diturunkan ke tingkat yang lebih terkendali sehingga kualitas portofolio pinjaman bertambah baik. Infrastruktur bank juga terus diperluas, khususnya yang menyangkut jaringan ATM. Untuk persiapan pertumbuhan masa depan, Bank juga telah meningkatkan modal melalui penerbitan umum Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) pada bulan Desember 2010. Penerbitan umum HMETD ini telah meningkatkan modal sebesar Rp 10,5 triliun (bruto) sehingga CAR Bank naik menjadi 18,6% dari 13,8% pada tahun 2009.
Bank berhasil mencapai sebagian besar dari target 2010. Ada dua hasil yang menonjol menyangkut kinerja manajemen pada 2010, yakni tingkat keuntungan dan kapitalisasi pasar. Kedua hal tersebut mencerminkan perbaikan nilai bagi para pemangku kepentingan bank. Untuk tingkat keuntungan, manajemen telah berhasil mencapai pertumbuhan di atas rata-rata industri. Sementara itu, untuk kapitalisasi pasar, BNI dapat meningkatkan nilainya hingga dua kali lipat. Ini mencerminkan persepsi pasar yang membaik serta peningkatan kepercayaan terhadap BNI.
Dewan Komisaris menilai kinerja manajemen tahun 2010 cukup memuaskan, namun demikian masih terdapat beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian manajemen, khususnya dalam hal pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan mutu layanan, dan peningkatan kualitas operasional.
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201032 33BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201032 33
During our Annual General Meeting of Shareholders on 12 May 2010, we changed the composition of our Board of Commissioners. I would like to take this opportunity to welcome Tirta Hidayat as Vice President Commissioner, Bangun Sarwito Kusmuljono as Independent Commissioner and Bagus Rumbogo and Ekoputro Adijayanto as Commissioners. I would like to convey my appreciation to our former Commissioners Suwarsono, Achjar Iljas, HMS Latif and Parikesit Suprapto for their valuable contributions.
BNI is committed to balancing its business performance with the practice of good corporate governance (GCG). The awareness and importance of GCG is becoming more widespread at BNI. The Bank has a Corporate Communications Division that is responsible for implementing GCG across the bank and ensuring it is done properly by all employees. This year, the Whistle Blowing System initiative was launched in an integrated way to ensure transparency and that its workings are understood by all employees. The banks code of conduct has also been reviewed and improved. This is important to raise the quality of our personnel.
At the Board of Commissioners level, the committees have performed well, in line with their roles and obligations. However, improvements continue to be made in each committee, to ensure that the implementation of GCG follows international standards. Through the Boards committees, all members participate in ensuring thorough oversight of the entire Bank operation. This is important, given that BNI is one of the benchmarks used in the Indonesian banking industry.
BNI faces considerable opportunities domestically within Indonesias growing economy and, with its foreign branch network, it also faces numerous opportunities abroad. With this in mind, there is still much improvement that can be done.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 Mei 2010 telah diputuskan perubahan komposisi Dewan Komisaris. Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat atas pengangkatan Bapak Tirta Hidayat sebagai Wakil Komisaris Utama, Bapak Bangun Sarwito Kusmuljono sebagai Komisaris Independen, serta Bapak Bagus Rumbogo, dan Bapak Ekoputro Adijayanto sebagai Komisaris. Saya juga menyampaikan penghargaan kepada Bapak Suwarsono, Bapak Achjar Iljas, Bapak HMS Latif, dan Bapak Parikesit Suprapto atas kontribusinya yang berharga selama menjabat sebagai Komisaris.
BNI memiliki komitmen untuk mencari keseimbangan antara kinerja bisnis dan menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik (Good Corporate Governance/GCG). Kesadaran dan pentingnya GCG ini telah meluas di kalangan pegawai BNI. Untuk itu BNI memiliki Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan yang bertanggung jawab untuk menjalankan GCG di seluruh jajaran Perseroan, serta memantau agar pegawai BNI melaksanakannya secara benar. Tahun ini, inisiatif Whistle Blowing System (WBS) telah diluncurkan secara terintegrasi agar transparansi terjaga dan pelaksanaannya dipahami oleh segenap pegawai BNI. Di samping itu, BNI juga telah menyempurnakan code of conduct pegawai BNI. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pegawai BNI.
Di tingkat Dewan Komisaris, komite-komite juga telah berjalan dengan baik, sesuai peran dan kewenangannya. Perbaikan selalu dilakukan di setiap komite, agar pelaksanaan GCG mengikuti standar internasional. Melalui komite-komite ini, semua anggota berperan serta agar pengawasan yang efisien dan efektif terlaksana atas seluruh operasional bank. Hal ini penting, karena BNI menjadi salah satu bank acuan di industri perbankan Indonesia.
BNI memiliki kesempatan yang cukup besar di dalam negeri dalam perekonomian Indonesia yang sedang tumbuh, dan dengan jaringan cabang luar negeri juga memiliki berbagai kesempatan luas di luar negeri. Mengingat hal terebut, maka masih banyak perbaikan yang bisa dilakukan.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
-
BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201032 33BNI 2010 Annual Report BNI Laporan Tahunan 201032 33
The Banks human resources remain critically important in building a strong organization. It is their quality rather than quantity that will support the Banks growth and we realize that this is a long-term investment and effort. Management has devised a business plan that lays the foundation for future growth so that BNIs market share and fourth place among the Indonesian banks can be maintained or even improved.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to convey my appreciation to the Board of Directors for their consistent leadership, to all employees for their dedication and to BNIs stakeholders for their continued support of the Bank. I am confident that the good work we completed in 2010 will bring us closer to our aspiration to become the bridge connecting Indonesia to the world and conversely, the world to Indonesia.
Peter B. StokKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner
Sum