bbni lk tw i maret 2015

222
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES Laporan keuangan konsolidasian 31 Maret 2015 (tidak diaudit), 31 Desember 2014 (diaudit), 1 Januari 2014 (tidak diaudit) dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (tidak diaudit) dan 2014 (tidak diaudit)/ Consolidated financial statements 31 March 2015 (unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (unaudited) and three-month periods ended 31 March 2015 (unaudited) and 2014 (unaudited)

Upload: ardine-hasna-savira

Post on 23-Jan-2016

318 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Laporan keuangan konsolidasian 31 Maret 2015 (tidak diaudit), 31 Desember 2014 (diaudit), 1 Januari 2014 (tidak diaudit) dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (tidak diaudit) dan 2014 (tidak diaudit)/ Consolidated financial statements 31 March 2015 (unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (unaudited) and three-month periods ended 31 March 2015 (unaudited) and 2014 (unaudited)

Page 2: Bbni Lk Tw i Maret 2015

Direksi

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN PADA TANGGAL

31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2014 DAN1 JANUARI 2014 (TIDAK DIAUDIT)

SERTA PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT)

DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT)PT BANK NEGARA INDONESIA {PERSERO) Tbk

DAN ENTITAS ANAK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. NamaAlamat kantor

Nomor teleponAlamat rumah

Jabatan

2. NamaAlamat kantor

Nomor teleponAlamat rumah

Jabatan

menyatakan bahwa:

SuprajartoJl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta10220, Indonesia5729005Jl. Batu Sulaiman No.15 RT.002 RW.011Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur

Wakil Direktur Utama

Rico BudidarmoJl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta10220, Indonesia5728948JI.CilandaklV/11 RT.009 RW.003Cilandak Barat, Jakarta SelatanDirektur

1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajianlaporan keuangan konsolidasian PT Bank Negara Indonesia{Persero} Tbk dan Entitas Anak;

2. Laporan keuangan konsolidasian PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk dan Entitas Anak telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasianPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Entitas Anaktelah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk dan Entitas Anak tidakmengandung informasi atau fakta material yang tidakbenar, dan tidak menghilangkan informasi atau faktamaterial;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internaldalam PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan EntitasAnak.

B5BNIDIRECTORS' STATEMENT

REGARDINGTHE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS AT31 MARCH 2015 (UNAUDITED), 31 DECEMBER 2014 AND

1 JANUARY 2014 (UNAUDITED)AND FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED

31 MARCH 2015 (UNAUDITED)AND 2014 (UNAUDITED)

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TbkAND SUBSIDIARIES

We, the undersigned:

1. Name : SuprajartoOffice address : Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1. Jakarta

10220, IndonesiaTelephone : 5729005Residential address: Jl. Batu Sulaiman No. 15 RT.002 RW.011

Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta TimurTitle : Vice President Director

2. Name : Rico BudidarmoOffice address : Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta

10220, IndonesiaTelephone : 5728948Residential address : Jl. Cilandak IV/11 RT.009 RW.003

Cilandak Barat, Jakarta SelatanTitle : Director

declare that:

1. We are responsible for the preparation and the presentation ofthe of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk andSubsidiaries' consolidated financial statements:

2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Subsidiaries'consolidated financial statements have been prepared andpresented in accordance with Indonesian Financial AccountingStandards:

3. a. All information in the PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk and Subsidiaries consolidated financial statementshas been disclosed in a complete and truthful manner

b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk andsubsidiaries' consolidated financial statements do notcontain any incorrect information or material facts, nor dothey omit material information or material facts:

4. We are responsible for PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk and Subsidiaries' internal control system

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We certify the accuracy of this statement.

Atas nama dan mewakili D\reks\IForandonbehalf of Board of Directors

Jakarta, .2 4 APR 2015

ETC R AJIMPEL

SuprajartoWakil Direktur Utama/V/'ce President Director'

&64ADF 144881363

(OORico BudidarmoDirektur / Director

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkKantor Pusat]l. Jenderal Sudirman Kav. 1Jakarta 10220, Indonesiawww.bni.co.id

U-23-MM-09-14

Page 3: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT), 1 JANUARI 2014

(TIDAK DIAUDIT) DAN PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT)

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 (UNAUDITED),

DECEMBER 31, 2014 (AUDITED), JANUARY 1, 2014 (UNAUDITED) AND THREE-MONTH PERIODS

ENDED MARCH 31, 2015 (UNAUDITED) AND 2014 (UNAUDITED)

Daftar Isi Halaman/

Page Table of Contents

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian................... 1 - 5

…...Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian.......

6 - 7

Consolidated Statements of Comprehensive .…..…..….…...…..……………………………Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ............ .. 8 - 9 …..Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian .............................. 10 - 11 …….…….Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian...........................................................

12 - 208

Notes to the Consolidated Financial ……….……….………………………..… Statements

Lampiran/ Attachment

Informasi Keuangan Tambahan .............................. 1 - 4 ………………Supplementary Financial Information

**************************

Page 4: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ Catatan/ 31 March 31 December 1 January Notes 2015 2014*) 2014*)

ASET ASSETS Kas 4 5,495,561 11,435,686 10,089,927 Cash Current accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia 5 25,266,227 24,597,538 23,130,059 Indonesia Giro pada bank lain 7,827,495 4,497,429 4,103,838 Current accounts with other banks Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai (1,533) (1,589) (1,709) losses

6 7,825,962 4,495,840 4,102,129 Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks Bank Indonesia 17,247,129 14,529,531 23,474,807 and Bank Indonesia Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai (1,961) (2,109) (2,105) losses

7 17,245,168 14,527,422 23,472,702

Efek-efek 11,530,656 12,743,298 8,527,597 Marketable securities Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai (6,516) (5,002) (14,435) losses

8,60 11,524,140 12,738,296 8,513,162 Efek-efek yang dibeli Securities purchased dengan janji dijual kembali 2,659,713 6,237,356 1,896,556 under agreements to resell Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai - - - losses

14 2,659,713 6,237,356 1,896,556

Wesel ekspor dan tagihan lainnya 2,476,950 2,302,372 3,422,363 Bills and other receivables Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai (2,016) (1,061) (5,484) losses

9 2,474,934 2,301,311 3,416,879

Tagihan akseptasi 13,459,944 12,531,441 11,548,946 Acceptances receivables Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai (78,865) (64,622) (70,093) losses

10 13,381,079 12,466,819 11,478,853 Tagihan derivatif 307,493 165,093 177,839 Derivatives receivables Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai - - - losses

11 307,493 165,093 177,839

*) Disajikan setelah penyesuaian dampak penerapan awal PSAK 24

(Revisi 2013) (lihat catatan 59) *) Presented after adjustment in respect of the initial implementation of

SFAS 24 (Revised 2013) (refer to note 59)

Page 5: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

Halaman - 2 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ Catatan/ 31 March 31 December 1 January Notes 2015 2014*) 2014*)

ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

Pinjaman yang diberikan Loans - Pihak berelasi 2ad 39,012,595 36,821,492 32,750,252 Related parties - - Pihak ketiga 230,500,430 240,800,789 217,887,591 Third parties -

Total pinjaman yang diberikan 269,513,025 277,622,281 250,637,843 Total loans Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai (7,376,358) (6,970,295) (6,880,036) losses

12,45b 262,136,667 270,651,986 243,757,807 Obligasi Pemerintah Government bonds setelah penyesuaian adjusted for amortization amortisasi diskonto dan premi 13,60 44,588,539 43,829,797 44,884,492 of discount and premium

Pajak dibayar dimuka 27a 1,532,394 1,436,609 816,858 Prepaid taxes Beban dibayar dimuka 15 1,584,658 1,392,242 1,221,123 Prepaid expenses Penyertaan saham 61,649 62,141 61,501 Equity investments Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment penurunan nilai (24,707) (24,707) (21,994) losses

16 36,942 37,434 39,507 Aset lain-lain - neto 17 4,369,794 3,369,915 3,156,891 Other assets - net Aset tetap 12,655,900 12,509,791 11,181,236 Fixed assets Dikurangi: Akumulasi penyusutan (6,479,663) (6,287,741) (5,667,667) Less: Accumulated depreciation

18 6,176,237 6,222,050 5,513,569 Aset pajak tangguhan - neto 27d 609,268 668,314 986,462 Deferred tax assets - net

TOTAL ASET 407,214,776 416,573,708 386,654,815 TOTAL ASSETS

*) Disajikan setelah penyesuaian dampak penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013) (lihat catatan 59)

*) Presented after adjustment in respect of the initial implementation of SFAS 24 (Revised 2013) (refer to note 59)

Page 6: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

Halaman - 3 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ Catatan/ 31 March 31 December 1 January Notes 2015 2014*) 2014*)

LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUNDS AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 19 1,546,375 1,813,065 1,759,870 Obligations due immediately Simpanan nasabah Deposits from customers - Pihak berelasi 2ad 39,603,390 39,005,406 40,888,709 Related parties - - Pihak ketiga 250,586,989 261,259,403 241,851,245 Third parties -

Total simpanan nasabah 20,45c,60 290,190,379 300,264,809 282,739,954 Total deposits from customers Simpanan dari bank lain Deposits from other banks - Pihak berelasi 18,450 366,655 43,535 Related parties - - Pihak ketiga 2,874,200 2,035,216 2,773,906 Third parties -

Total simpanan dari bank lain 21,45e,60 2,892,650 2,401,871 2,817,441 Total deposits from other banks Liabilitas derivatif 11 847,409 661,609 1,181,732 Derivatives payable Efek-efek yang dijual Securities soldunder dengan janji dibeli kembali 22 2,640,572 2,491,931 - agreements to repurchase Liabilitas akseptasi 23 7,136,710 6,468,603 6,198,972 Acceptances payable Beban yang masih harus dibayar 24 649,337 659,592 482,905 Accrued expenses Utang pajak Taxes payable - Pajak penghasilan badan 333,523 291,314 286,915 Corporate income tax - - Pajak lainnya 16,992 26,249 37,042 Other taxes -

Total utang pajak 27b 350,515 317,563 323,957 Total taxes payable Imbalan kerja 42 2,452,141 3,319,156 3,060,868 Employee benefits Penyisihan 25 94,233 87,230 104,092 Provisions Liabilitas lain-lain 26 5,564,933 5,218,778 5,707,851 Other liabilities Efek-efek yang diterbitkan 28 6,504,480 6,158,031 6,036,533 Securities issued Pinjaman yang diterima 29 8,921,587 11,212,265 18,950,523 Borrowings

TOTAL LIABILITAS 329,791,321 341,074,503 329,317,329 TOTAL LIABILITIES

*) Disajikan setelah penyesuaian dampak penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013) (lihat catatan 59)

*) Presented after adjustment in respect of the initial implementation of SFAS 24 (Revised 2013) (refer to note 59)

Page 7: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

Halaman - 4 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ Catatan/ 31 March 31 December 1 January Notes 2015 2014*) 2014*)

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Simpanan nasabah Deposits from customers Giro Mudharabah 30,60 Mudharabah current accounts - Pihak berelasi 2ad - - - Related parties - - Pihak ketiga 382,426 - - Third parties -

Total giro Mudharabah 382,426 - - Total Mudharabah current accounts

Tabungan Mudharabah 31,60 Mudharabah saving deposits - Pihak berelasi 11,807 5,622 5,270 Related parties - - Pihak ketiga 4,901,158 4,803,565 4,275,585 Third parties -

Total tabungan Mudharabah 4,912,965 4,809,187 4,280,855 Total Mudharabah saving deposits

Deposito Mudharabah 32,60 Mudharabah time deposits - Pihak berelasi 2ad 2,253 714 163,648 Related parties - - Pihak ketiga 9,661,649 8,818,720 4,705,738 Third parties -

Total deposito Mudharabah 9,663,902 8,819,434 4,869,386 Total Mudharabah time deposits

Total simpanan nasabah 14,959,293 13,628,621 9,150,241 Total deposits from customers

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Giro Mudharabah 30,60 Mudharabah current accounts - Pihak berelasi 2ad - - - Related parties - - Pihak ketiga 1,805 - - Third parties -

Total giro Mudharabah 1,805 - - Total Mudharabah current accounts

Tabungan Mudharabah 31,60 Mudharabah saving deposits - Pihak berelasi - - - Related parties - - Pihak ketiga 98,633 67,884 - Third parties -

Total tabungan Mudharabah 98,633 67,884 - Total Mudharabah saving deposits

Deposito Mudharabah 32,60 Mudharabah time deposits - Pihak berelasi 2ad - - 100 Related parties - - Pihak ketiga 501,399 707,241 367,442 Third parties -

Total deposito Mudharabah 501,399 707,241 367,542 Total Mudharabah time deposits

Total simpanan dari bank lain 601,837 775,125 367,542 Total deposits from other banks

TOTAL DANA SYIRKAH TOTAL TEMPORARY TEMPORER 15,561,130 14,403,746 9,517,783 SYIRKAH FUNDS

*) Disajikan setelah penyesuaian dampak penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013) (lihat catatan 59)

*) Presented after adjustment in respect of the initial implementation of SFAS 24 (Revised 2013) (refer to note 59)

Page 8: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

Halaman - 5 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ Catatan/ 31 March 31 December 1 January Notes 2015 2014*) 2014*)

EKUITAS EQUITY Ekuitas diatribusikan Equity attributable to equity holders kepada pemilik entitas induk of the parent entity

Modal saham: Share capital: - Seri A Dwiwarna - nilai nominal Class A Dwiwarna - Rp7.500 per saham Rp7,500 par value per share (dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount) - Seri B - nilai nominal Class B - Rp7,500 - Rp7.500 per saham par value per share (dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount) - Seri C - nilai nominal Class C - Rp375 - Rp375 per saham par value per share (dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)

Modal dasar: Authorized: - Seri A Dwiwarna - 1 saham Class A Dwiwarna - 1 share - - Seri B - 289.341.866 saham Class B - 289,341,866 shares - - Seri C - 34.213.162.660 saham Class C - 34,213,162,660 shares -

Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid: - Seri A Dwiwarna - 1 saham Class A Dwiwarna - 1 share - - Seri B - 289.341.866 saham Class B - 289,341,866 shares - Class C -18,359,314,591 - Seri C - 18.359.314.591 saham 33 9,054,807 9,054,807 9,054,807 shares -

Tambahan modal disetor 33 14,568,468 14,568,468 14,568,468 Additional paid-in capital

Transaksi dengan kepentingan Transactions with non-controlling nonpengendali 1i 2,256,999 2,256,999 (62,862) interest

Rugi yang belum direalisasi atas efek- Unrealized losses on available- efek dan Obligasi Pemerintah for-sale marketable securities dalam kelompok tersedia untuk and Government Bonds, dijual, setelah pajak 8,13 (1,511,536) (1,944,698) (2,933,465) net of tax

Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference on laporan keuangan dalam translation of foreign currency mata uang asing 68,593 58,038 4,944 financial statements Bagian efektif atas perubahan nilai Effective portion on fair value wajar instrumen derivatif yang changes on derivatives instruments memenuhi lindung nilai arus kas 11 - - (43,492) qualified as cash flow hedge Keuntungan (kerugian) aktuarial Gain (loss)on program manfaat pasti 155,223 82,563 90,678 defined benefit actuarial program Saldo laba Retained earnings Sudah ditentukan penggunaannya Appropriated Cadangan umum dan wajib 35 2,778,412 2,778,412 2,778,412 General and legal reserves Cadangan khusus 36 5,831,278 3,909,726 2,868,474 Specific reserves Tidak ditentukan penggunaannya 26,707,241 28,381,609 21,363,100 Unappropriated

Total saldo laba 35,316,931 35,069,747 27,009,986 Total retained earnings

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable to diatribusikan kepada equity holders of pemilik entitas induk 59,909,485 59,145,924 47,689,064 the parent entity

Kepentingan nonpengendali 1,952,840 1,949,535 83,270 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 61,862,325 61,095,459 47,772,334 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITIES, TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORARY SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 407,214,776 416,573,708 386,654,815 FUNDS AND EQUITY

*) Disajikan setelah penyesuaian dampak penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013) (lihat catatan 59)

*) Presented after adjustment in respect of the initial implementation of SFAS 24 (Revised 2013) (refer to note 59)

Page 9: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

Halaman - 6 - Page

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2014 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Maret/ March 2015

31 Maret/ March 2014

PENDAPATAN BUNGA INTEREST INCOME DAN PENDAPATAN SYARIAH 37 8,886,857 7,526,634 AND SHARIA INCOME BEBAN BUNGA INTEREST EXPENSE DAN BEBAN SYARIAH 38 (2,790,449) (2,237,450) AND SHARIA EXPENSE

PENDAPATAN BUNGA DAN INTEREST INCOME AND PENDAPATAN SYARIAH - NETO 6,096,408 5,289,184 SHARIA INCOME - NET

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME Provisi dan komisi lainnya 1,309,369 1,116,139 Other fee and commission Penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan 336,272 443,733 Recovery of assets written off Pendapatan premi asuransi 699,339 327,190 Insurance premium income Keuntungan dari aset keuangan Gain from financial assets yang dimiliki untuk diperdagangkan 54,416 196,185 held for trading Keuntungan dari penjualan aset keuangan yang diklasifikasikan Gain on sale of financial assets tersedia untuk dijual dan classified as available for sale dimiliki untuk diperdagangkan 193,941 5,401 and held for trading Laba selisih kurs - neto 211,639 121,376 Foreign exchange gains - net Lain-lain 133,914 163,790 Others

TOTAL PENDAPATAN TOTAL OTHER OPERATING OPERASIONAL LAINNYA 2,938,890 2,373,814 INCOME

PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN 6,7,8,9,10 ALLOWANCE FOR PENURUNAN NILAI 12,16,17,25b (1,241,019) (1,232,937) IMPAIRMENT LOSSES

BEBAN OPERASIONAL OTHER OPERATING LAINNYA EXPENSES Gaji dan tunjangan 39,42 (1,679,462) (1,478,210) Salaries and employees’ benefits Umum dan administrasi 41 (1,274,070) (1,077,348) General and administrative Underwriting asuransi (612,316) (350,225) Underwriting insurance Beban promosi (134,605) (133,184) Promotion expense Premi penjaminan (153,083) (146,308) Guarantee premium Lain-lain 40 (375,258) (261,356) Others

TOTAL BEBAN OPERASIONAL TOTAL OTHER OPERATING LAINNYA (4,228,794) (3,446,631) EXPENSES

LABA OPERASIONAL 3,565,485 2,983,430 OPERATING INCOME

PENDAPATAN BUKAN NON-OPERATING OPERASIONAL – NETO (5,015) 27,492 INCOME - NET

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE PAJAK 3,560,470 3,010,922 TAX EXPENSE

Beban Pajak Tax expense Kini (745,435) (634,372) Current Tangguhan 20,029 19,065 Deferred

Total beban pajak 27c (725,406) (615,307) Total tax expense

LABA PERIODE BERJALAN 2,835,064 2,395,615 INCOME FOR THE PERIOD

Page 10: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

Halaman - 7 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2014 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Maret/ March 2015

31 Maret/ March 2014

LABA PERIODE BERJALAN 2,835,064 2,395,615 INCOME FOR THE PERIOD

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN: INCOME: Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Keuntungan (kerugian) aktuarial Gain (loss) on defined program manfaat pasti 72,660 82,563 benefit actuarial program Pos-pos yang akan Items that will be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Penyesuaian akibat penjabaran Translation adjustment laporan keuangan dalam of foreign currency mata uang asing 10,555 53,174 financial statements Keuntungan (kerugian) dari perubahan Gain (loss) on value changes of nilai aset keuangan dalam kelompok financial assets categorized as tersedia untuk dijual 772,410 1,205,282 available-for-sale Bagian efektif atas perubahan nilai Effective portion on fair value wajar instrumen derivatif yang changes from derivative instruments memenuhi lindung nilai arus kas - 23,878 qualified as cash flow hedge Pajak penghasilan terkait dengan Income tax relating to komponen pendapatan components of other komprehensif lainnya (339,248) (241,056) comprehensive income

(KERUGIAN)/PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN PERIODE (LOSS)/INCOME FOR THE PERIOD BERJALAN SETELAH PAJAK 516,377 1,123,841 AFTER TAXES

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE PERIODE BERJALAN 3,351,441 3,519,456 INCOME FOR THE PERIOD

LABA PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIOD DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 2,816,939 2,392,561 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali 18,125 3,054 Non-controlling interest

TOTAL 2,835,064 2,395,615 TOTAL

LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIOD DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 3,333,316 3,516,402 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali 18,125 3,054 Non-controlling interest

TOTAL 3,351,441 3,519,456 TOTAL

BASIC AND DILUTED EARNINGS LABA PER SAHAM DASAR DAN PER SHARE ATTRIBUTABLE DILUSIAN DIATRIBUSIKAN KEPADA TO EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (DALAM RUPIAH PENUH) 43 151 128 (IN FULL RUPIAH AMOUNT)

Page 11: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 8 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD AND YEAR ENDED

31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Bagian efektif Pemerintah atas perubahan dalam kelompok Selisih nilai wajar tersedia kurs karena instrumen untuk dijual penjabaran derivatif yang neto setelah laporan memenuhi pajak/ keuangan lindung nilai Saldo laba *)/Retained earnings *) Unrealized dalam mata arus kas/

Transaksi gains Keuntungan uang asing/ Effective Dicadangkan/Appropriated Kepentingan Modal dengan (losses) (kerugian) Exchange portion on fair

nonpengendali atas

ditempatkan kepentingan on available- aktuarial difference on value changes Cadangan kekayaan neto dan disetor nonpengendali/ for-sale program manfaat translation of of derivative umum Entitas Anak/ penuh/ Tambahan Transactions securities pasti/Gain (loss) foreign instruments dan wajib/ Cadangan Total ekuitas Non-controlling Issued and modal disetor/ with and Government defined benefit currency qualified as General khusus/ Tidak pemilik entitas interest of the net Catatan/ fully paid-up Additional non-controlling Bonds, actuarial financial cash flow and legal Specific dicadangkan/ induk/Total equity assets of Total ekuitas/ Notes capital paid-in capital interest net of tax program statements hedge reserves reserves Unappropriated owners of parent Subsidiaries Total equity

Saldo per 31 Desember 2014 9,054,807 14,568,468 2,256,999 (1,944,699) 82,563 58,038 - 2,778,412 3,909,726 28,381,609 59,145,924 1,949,535 61,095,459 Balance as of 31 December 2014 Comprehensive income Laba komprehensif untuk periode berjalan 8,11,13 - - - 433,163 72,660 10,555 - - - 2,816,939 3,333,316 18,125 3,351,441 for the period Pembentukan cadangan khusus 34,36 - - - - - - - - 1,795,650 (1,795,650) - - - Appropriation for specific reserves Pembentukan (pembalikan) cadangan Appropriation (reversal) of cabang luar negeri - - - - - - - - 125,902 - 125,902 - 125,902 overseas branch legal reserve Dividen tunai 34 - - - - - - - - - (2,695,657) (2,695,657) - (2,695,657) Cash dividends Transactions with Transaksi dengan kepentingan nonpengendali 1i - - - - - - - - - - - (14,820) (14,820) non-controlling interest Impact of SFAS No.24(revised

Dampak PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja - - - - - - - - - - - - - 2013) employee benefits

Saldo per 31 Maret 2015 9,054,807 14,568,468 2,256,999 (1,511,536) 155,223 68,593 - 2,778,412 5,831,278 26,707,241 59,909,485 1,952,840 61,862,325 Balance as of 31 March 2015

*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aset, cadangan khusus dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003 (lihat Catatan 1e).

*) Accumulated losses of Rp58,905,232 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserves, specific reserves and general and legal reserves during BNI’s quasi-reorganization as of30 June 2003 (refer to Note 1e).

Page 12: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 9 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD AND YEAR ENDED

31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Bagian efektif Pemerintah atas perubahan dalam kelompok Selisih nilai wajar tersedia kurs karena instrumen untuk dijual penjabaran derivatif yang neto setelah laporan memenuhi pajak/ keuangan lindung nilai Saldo laba *)/Retained earnings *) Unrealized dalam mata arus kas/

Transaksi gains Keuntungan uang asing/ Effective Dicadangkan/Appropriated Kepentingan Modal dengan (losses) (kerugian) Exchange portion on fair

nonpengendali atas

ditempatkan kepentingan on available- aktuarial difference on value changes Cadangan kekayaan neto dan disetor nonpengendali/ for-sale program manfaat translation of of derivative umum Entitas Anak/ penuh/ Tambahan Transactions securities pasti/Gain (loss) foreign instruments dan wajib/ Cadangan Total ekuitas Non-controlling Issued and modal disetor/ with and Government defined benefit currency qualified as General khusus/ Tidak pemilik entitas interest of the net Catatan/ fully paid-up Additional non-controlling Bonds, actuarial financial cash flow and legal Specific dicadangkan/ induk/Total equity assets of Total ekuitas/ Notes capital paid-in capital interest net of tax program statements hedge reserves reserves Unappropriated owners of parent Subsidiaries Total equity

Saldo per 31 Desember 2013 9,054,807 14,568,468 (62,862) (2,933,465) - 4,944 (43,492) 2,778,412 2,868,474 21,364,949 47,600,235 83,270 47,683,505 Balance as of 31 December 2013 Impact of transitional adjustment on Dampak penyesuaian transisi implementation of atas penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) - - - - 90,678 - - - - (1,849) 88,829 - 88,829 SFAS No.24 (Revised 2013)

Balanced as of 1 January 2014 Saldo per 1 Januari 2014 setelah penerapan after the implementaion of PSAK No.24 (Revisi 2013) 9,054,807 14,568,468 (62,862) (2,933,465) 90,678 4,944 (43,492) 2,778,412 2,868,474 21,363,100 47,689,064 83,270 47,772,334 SFAS No.24 (Revised 2013) Comprehensive income Laba komprehensif untuk tahun berjalan 8,11,13 - - - 988,766 (8,115) 53,094 43,492 - - 10,782,627 11,859,865 46,750 11,906,615 for the year Pembentukan cadangan khusus 34,36 - - - - - - - - 1,041,252 (1,041,252) - - - Appropriation for specific reserves Dividen tunai 34 - - - - - - - - - (2,716,303) (2,716,303) - (2,716,303) Cash dividends Transactions with Transaksi dengan kepentingan nonpengendali 1i - - 2,319,861 - - - - - - - 2,319,861 1,819,515 4,139,376 non-controlling interest Impact of SFAS No.24(revised

Dampak PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja - - - - - - - - - (6,563) (6,563) - (6,563) 2013) employee benefits

Saldo per 31 Desember 2014 9,054,807 14,568,468 2,256,999 (1,944,699) 82,563 58,038 - 2,778,412 3,909,726 28,381,609 59,145,924 1,949,535 61,095,459 Balance as of 31 December 2014

*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aset, cadangan khusus dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003 (lihat Catatan 1e).

*) Accumulated losses of Rp58,905,232 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserves, specific reserves and general and legal reserves during BNI’s quasi-reorganization as of 30 June 2003 (refer to Note 1e).

Page 13: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DANENTITASANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

Halaman - 10 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED

31 MARCH 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan bunga dan pendapatan syariah 8,808,062 7,339,990 Interest and sharia income received Beban bunga dan beban syariah Interest expense and sharia yang dibayar (2,703,602) (2,237,451) expenses paid Pendapatan operasional lainnya 4,299,835 2,252,438 Other operating income Beban operasional lainnya (6,406,268) (5,053,157) Other operating expenses Pendapatan bukan operasional - bersih (8,867) 33,534 Non-operating income - net Pembayaran pajak penghasilan (814,970) (644,879) Payment of income tax

Arus kas sebelum perubahan dalam Cash flows before changes in aset dan liabilitas operasi 3,174,190 1,690,475 operating assets and liabilities Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Changes in operating assets and liabilities: Penurunan/(kenaikan) aset operasi: Decrease/(increase) in operating assets: Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and Bank Indonesia 516,049 (2,239,490) Bank Indonesia Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diukur Marketable securities and pada nilai wajar melalui Government Bond at fair value laporan laba rugi (625,734) 895,869 through profit or loss Efek-efek yang dibeli Securities purchased under dengan janji dijual kembali 3,577,643 1,744,435 agreement to resell Wesel ekspor dan tagihan lainnya (174,578) (3,738,062) Bills and other receivables Pinjaman yang diberikan 8,109,257 3,517,718 Loans/financing Tagihan akseptasi (928,503) - Acceptances receivable Beban dibayar di muka (192,416) - Prepaid expense Aset lain-lain (921,086) (1,268,314) Other assets Increase/(decrease) in operating Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: liabilities: Liabilitas segera (266,690) 934,547 Obligations due immediately Simpanan nasabah (10,074,430) (19,365,484) Deposits from customers Simpanan dari bank lain 490,779 565,026 Deposits from other banks Beban yang masih harus dibayar (10,255) - Accrued expense Imbalan kerja (356,689) - Employee benefits Liabilitas akseptasi 668,107 (302,664) Acceptances payable Utang pajak (9,256) 295,952 Taxes payable Liabilitas lain-lain 259,308 2,996,222 Other liabilities Kenaikan dana syirkah temporer 1,157,384 1,441,329 Increase in temporary syirkah funds

Kas neto digunakan untuk Net cash used in kegiatan operasi 4,393,080 (12,832,441) operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Pembelian efek-efek yang tersedia Purchases of marketable untuk dijual dan dimiliki securities available-for-sale and hingga jatuh tempo - neto 1,285,607 (1,463,803) held-to-maturity- net Penjualan/(pembelian) Obligasi Sales/(purchases) of available-for-sale Pemerintah - neto 264,029 (539,511) Government Bonds - net Penambahan aset tetap (192,684) (296,930) Acquisition of fixed assets Hasil penjualan aset tetap 26,880 51,206 Proceeds from sale of fixed assets

Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi 1,383,832 (2,249,038) investing activities

Page 14: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DANENTITASANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

Halaman - 11 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED

31 MARCH 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Kenaikan efek-efek yang dijual Increase in securities sold dengan janji dibeli kembali 148,641 - under agreements to repurchase Kenaikan efek-efek yang diterbitkan 346,449 144,546 Increase in securities issued (Penurunan)/kenaikan pinjaman yang diterima (2,290,678) (3,541,171) (Decrease)/increase in borrowings Transaksi dengan NCI 3,305 - Transaction with NCI Pembayaran dividen (2,695,657) - Payment of dividends

Kas neto (digunakan untuk)/diperoleh Net cash (used in)/provided from dari kegiatan pendanaan (4,487,940) (3,396,625) financing activities

PENINGKATAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 1,288,972 (18,478,104) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 53,512,006 62,104,697 AT BEGINNING OF YEAR Pengaruh perubahan kurs Effect of foreign currencies mata uang asing 3,305 - exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR PERIODE 54,804,283 43,626,593 AT END OF PERIOD

COMPONENTS OF CASH AND KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: CASH EQUIVALENTS: Kas 5,495,561 6,859,005 Cash Giro pada Bank Indonesia 25,266,227 22,482,360 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 7,827,495 3,517,276 Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and Bank Indonesia- jangka waktu Bank Indonesia - maturing jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak within three months from tanggal perolehan 16,215,000 10,767,952 acquisition date Sertifikat Bank Indonesia - jangka waktu Certificates of Bank Indonesia - maturing jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak within three months from tanggal perolehan - - acquisition date

Total kas dan setara kas 54,804,283 43,626,593 Total cash and cash equivalents

Page 15: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian Bank a. Establishment of the Bank

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI” atau “Bank”) pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI" or “Bank”) was originally established in Indonesia as the central bank under the name “Bank Negara Indonesia” based on Government Regulation in Lieu of Law No. 2 of 1946 dated 5 July 1946. Subsequently, by virtue of Law No. 17 of 1968, BNI became “Bank Negara Indonesia 1946”, and changed its status to a state-owned commercial bank.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19

tahun 1992, tanggal 29 April 1992, telah dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi perusahaan perseroan terbatas (Persero). Penyesuaian bentuk hukum menjadi Persero, dinyatakan dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli 1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H., yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan No. 1A.

Based on Government Regulation No. 19 of 1992, dated 29 April 1992, BNI changed its legal status to a limited liability corporation (Persero). The change in legal status to become a limited liability corporation was covered by notarial deed No. 131, dated 31 July 1992 of Muhani Salim, S.H., and was published in Supplement No. 1A of the State Gazette No. 73 dated 11 September 1992.

Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang

No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar BNI telah dilakukan penyesuaian. Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta No. 46 tanggal13 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Mei 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.02-50609 tanggal 12 Agustus 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 23 Desember 2008 Tambahan No. 29015.

In compliance with the Indonesian Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 dated 16 August 2007, BNI’s Articles of Association has been amended. The amendment was covered by notarial deed No. 46 dated 13 June 2008 of Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta, as approved in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on 28 May 2008 and approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia, in its decision letter No. AHU-AH.01.02-50609 dated 12 August 2008 and published in Supplement No. 29015 of the State Gazette No. 103 dated 23 December 2008.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar BNI

dilakukan antara lain tentang penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar sesuai dengan Akta No. 48 tanggal 28 Maret 2013 Notaris Fathiah Helmi, S.H. telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.10-19549 tanggal 21 Mei 2013 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 28 Maret 2014 Tambahan Berita Negara No. 2102/L.

The latest amendment of BNI’s Articles of Association was made regarding, among other matters, realignment of the entire Articles of Association based on notarial deed No. 48 dated 28 March 2013 of Fathiah Helmi, S.H. and approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia, in its decision letter No. AHU-AH.01.10-19549 dated 21 May 2013 and published in Supplement No. 2102/L of the State Gazette No. 25 dated 28 March 2014.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar BNI,

ruang lingkup kegiatan BNI adalah melakukan usaha di bidang perbankan umum.

According to Article 3 of BNI’s Articles of Association, BNI’s scope of activity is to engage in general banking services.

Page 16: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION(continued)

b. Penawaran Umum Perdana Saham b. Initial Public Offering (IPO)

Pada tanggal 28 Oktober 1996, BNI melakukan penawaran umum perdana atas 1.085.032.000 saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp500 (nilai penuh) setiap saham dan harga penawaran setiap saham sebesar Rp850 (nilai penuh) kepada masyarakat di Indonesia. Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI) pada tanggal 25 November 1996.

On 28 October 1996, BNI undertook an initial public offering of 1,085,032,000 Class B shares with a par value per share of Rp500 (full amount) and offering price per share of Rp850 (full amount) to the public in Indonesia. The shares began trading on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (currently Indonesia Stock Exchange or IDX) on 25 November 1996.

c. Penawaran Umum Saham Terbatas I c. Limited Public Offering I

Pada tanggal 30 Juni 1999, BNI melakukan

Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 151.904.480.000 saham Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp25 (nilai penuh) setiap saham. Setiap pemegang 1 saham lama berhak membeli 35 saham baru dengan harga Rp347,58 (nilai penuh) setiap saham. Dari penawaran umum ini, BNI meningkatkan modal sahamnya sebanyak 683.916.500 lembar saham Seri C yang diterbitkan kepada masyarakat umum pada tanggal 21 Juli 1999 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang BEI).BNI juga menerbitkan 151.220.563.500 lembar saham Seri C kepada Pemerintah Indonesia pada tanggal 7 April 2000 dan 30 Juni 2000 melalui program rekapitalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999.

On 30 June 1999, BNI undertook a Limited Public Offering I (“LPO I”) through the issuance of pre-emptive rights of 151,904,480,000 Class C shares with a par value per share of Rp25 (full amount). Each holder of 1 share was entitled to buy 35 new shares for Rp347.58 (full amount) per share. As a result of LPO I, BNI increased its capital by 683,916,500 Class C shares to the public on 21 July 1999 and the LPOI listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (currently IDX).On 7 April 2000 and 30 June 2000, BNI also issued 151,220,563,500 Class C shares to the Government of Indonesia through the recapitalization program under the Government Regulation No. 52 year 1999.

d. Rekapitalisasi d. Recapitalization

Pada tanggal 30 Maret 2000, Menteri Keuangan menyetujui rekapitalisasi BNI sebesar Rp61,8 triliun, yang meningkat sebesar Rp9 triliun dibandingkan dengan jumlah yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999. Sehubungan dengan peningkatan rekapitalisasi tersebut, yang telah disetujui melalui Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2000, BNI menerbitkan tambahan saham Seri C sebanyak 44.946.404.500 saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

On 30 March 2000, the Ministry of Finance approved BNI’s recapitalization amounting to Rp61.8 trillion, which was Rp9 trillion higher than the amount stated in the Government Regulation No. 52 year 1999. In connection with the increase in the recapitalization amount, which was approved in the Government Regulation No. 32 year 2000, BNI issued additional 44,946,404,500 Class C shares without pre-emptive rights.

Page 17: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Rekapitalisasi(lanjutan) d. Recapitalization(continued)

Pada tanggal 20 Juli 2001, modal saham BNI berkurang sebanyak 1.965.701.500 saham Seri C sehubungan dengan pengembalian kelebihan dana rekapitalisasi kepada Pemerintah Indonesia. Pengembalian tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 25 Juni 2001.

On 20 July 2001, BNI’s capital was reduced by 1,965,701,500 Class C shares in connection with the refund of excess recapitalization funds to the Government of Indonesia. The refund was approved by the shareholders at the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on 25 June 2001.

e. Kuasi-reorganisasi e. Quasi-reorganisation

Untuk menghilangkan konsekuensi negatif karena dibebani dengan saldo rugi, BNI melakukan kuasi-reorganisasi sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS-LB”) tanggal 15 Desember 2003.

In order for BNI to eliminate the negative consequences of being burdened by accumulated losses, BNI undertook quasi-reorganisation as approved in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting (“RUPS-LB”) on 15 December 2003.

Penyesuaian kuasi-reorganisasi yang telah

dibukukan pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut:

The quasi-reorganisation adjustments which were booked on 30 June 2003 are as follows:

Akumulasi kerugian (58,905,232) Accumulated losses Cadangan umum dan wajib 432,952 General and legal reserve Cadangan khusus 382,541 Specific reserve Selisih penilaian kembali aktiva tetap 1,190,598 Fixed assets revaluation reserve Laba yang belum direalisasi atas efek-efek Unrealize gain on available for dalam kelompok tersedia untuk dijual 58,660 sale securities Kenaikan penliaian kembali nilai wajar Revaluation uplift in the fair value aktiva bersih 2,472,634 of net assets Tambahan modal disetor 54,367,847 Additional paid in capital

-

Anggaran Dasar BNI telah mengalami perubahan sehubungan dengan perubahan tambahan modal disetor karena adanya kuasi-reorganisasi sesuai dengan akta notaris Agung Prihatin, S.H., No. 42 tanggal 30 Desember 2003 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-29647.HT.01.07.TH.2003 tanggal 19 Desember 2003 dan diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 1152 tanggal 30 Januari 2004, Tambahan No. 9.

BNI’s Articles of Association were amended to reflect the changes in additional paid-in capital as a result of quasi-reorganisation, based on notarial deed of Agung Prihatin, S.H., No. 42 dated 30 December 2003 which was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C-29647.HT.01.07.TH.2003 dated 19 December 2003 and was published in the State Gazette No. 1152, Supplement No. 9 dated 30 January 2004.

f. Penawaran Umum Saham Terbatas II f. Limited Public Offering II

Pada tanggal 30 Juli 2007, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah memutuskan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan sampai dengan sejumlah 1.992.253.110 saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar saham.

On 30 July 2007, the Extraordinary General Shareholders’ Meeting approved the issuance up to 1,992,253,110 new Class C shares through Limited Public Offering II with a par value per share of Rp375 (full amount).

Page 18: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

f. Penawaran Umum Saham Terbatas II (lanjutan)

f. Limited Public Offering II (continued)

Setiap pemegang 20 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham BNI pada tanggal 9 Agustus 2007 pukul 16.00 WIB mempunyai 3 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.025 (nilai penuh) setiap saham. Dari Penawaran Umum Terbatas II, BNI mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp747.094 dan tambahan agio saham sebesar Rp3.287.218 dan biaya emisi penerbitan saham sebesar Rp195.280.

Each owner of 20 old shares whose name was registered in the List of Shareholders of BNI as of 9 August 2007 at 16.00 WIB was entitled to 3 pre-emptive rights where each right entitles the owner to buy a new share at the price of Rp2,025 (full amount) per share. From the Limited Public Offering II, BNI raised Rp747,094 additional share capital and Rp3,287,218 additional paid-in capital and Rp195,280 shares issuance cost.

Perdagangan perdana dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2007 di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI).

The initial trading took place on 13 August 2007 atthe Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently IDX).

g. Penawaran Umum Saham Terbatas III g. Limited Public Offering III

Pada tanggal 25 November 2010, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah memutuskan antara lain untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan penerbitan HMETD sebesar 3.374.715.948 saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar saham. HMETD tersebut dapat diperdagangkan di dalam dan di luar Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tanggal 10 Desember 2010 sampai dengan 16 Desember 2010, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal. Dari PUT III tersebut, BNI mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp1.265.519 dan tambahan agio saham, bersih setelah dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham, sebesar Rp8.950.869.

On 25 November 2010, at the Extraordinary General Shareholders’ Meeting, the shareholders decided, among other matters, to increase the issued and paid-up capital through limited public offering with pre-emptive right (LPO III) to shareholders for the issuance of 3,374,715,948 new Class C shares with a par value per share of Rp375 (full amount). Such pre-emptive rights can be traded inside and outside the Indonesia Stock Exchange (IDX) starting 10 December 2010 until 16 December 2010, with consideration to the existing capital market regulation. From the LPO III, BNI obtained Rp1,265,519 additional share capital and Rp8,950,869 additional paid-in capital, net of shares issuance cost.

h. Organisasi dan Struktur Manajemen h. Organizational and Management Structure

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 yang ditetapkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BNI tanggal 18 April 2012 yang dinyatakan dengan Akta Notarial No. 53 tanggal 18 April 2012, berdasarkan RUPS Tahunan BNI tanggal 1 April 2014 yang dinyatakan dengan Akta Notarial No. 42 tanggal 24 September 2014 dan berdasarkan RUPS Tahunan BNI tanggal 17 Maret 2015 yang dinyatakan dengan Akta Notarial No 36 tanggal 17 Maret 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of BNI as of 31 March 2015 and 31 December 2014 in which based on BNI’s Annual Stockholders’ General Meeting held on 18 April 2012, as stated under the Notarial Deed No. 53 dated 18 April 2012, based on BNI’s Annual Stockholders’ General Meeting Held on 1 April 2014, as stated under the Notarial Deed No. 42 dated 24 September 2014 and based on BNI’s Annual Stockholders’ General Meeting Held on 17 March 2015, as stated under the Notarial Deed No. 36 dated 17 March 2015 are as follows:

Page 19: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

h. Organisasi dan Struktur Manajemen (lanjutan)

h. Organizational and Management Structure (continued)

31 Maret 2015/ 31 March 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Rizal Ramli*) President Commissione/ Wakil Komisaris Utama/ Vice President Commissioner/ Komisaris Independen Pradjoto*) Independent Commissioner Komisaris Independen Anny Ratnawati*) Independent Commissioner Komisaris Independen Jos Luhukay*) Independent Commissioner Komisaris Independen Zulkifli Zaini*) Independent Commissioner Komisaris Daniel T. Sparringa**) Commissioner Komisaris Pataniari Siahaan*) Commissioner Komisaris Kiagus Ahmad Badaruddin Commissioner Komisaris Revrisond Baswir*) Commissioner

31 Desember 2014/ 31 December 2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama/Komisaris President Commissioner/ Independen Peter B. Stok Independent Commissioner Wakil Komisaris Utama Tirta Hidayat Vice President Commissioner Komisaris Independen Fero Poerbonegoro Independent Commissioner Komisaris Independen Achil R. Djayadiningrat Independent Commissioner Komisaris Independen B.S. Kusmuljono Independent Commissioner Komisaris Daniel T. Sparringa Commissioner Komisaris A. Pandu Djajanto Commissioner Komisaris Kiagus Ahmad Badaruddin Commissioner

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 Direksi Board of Directors Direktur Utama Achmad Baiquni Gatot M. Suwondo President Director Wakil Direktur Utama Suprajarto Felia Salim Vice President Director Direktur Sutanto Sutanto Director Direktur Rico Budidarmo Yap Tjay Soen Director Direktur Bob Tyasika Ananta Adi Setianto Director Direktur Herry Sidharta*) Krishna R. Suparto Director Direktur Anggoro Eko Cahyo*) Darmadi Sutanto Director Direktur Imam Budi Sarjito*) Ahdi Jumhari Luddin Director Direktur Adi Sulistyowati*) Honggo Widjojo Kangmasto Director Direktur - Suwoko Singoastro Director Komite Audit***) Audit Committee***) Ketua Jos Luhukay Achil R. Djayadiningrat Chairman Anggota Bambang Hendrajatin Bambang Hendrajatin Member Anggota Tubagus Chairul Amachi Tubagus Chairul Amachi Member

*) Efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas hasil

fit & proper test

**) Efektif menjadi Komisaris Independen setelah mendapat

persetujuan (fit & proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan

***) Pembentukan Komite Audit Bank telah dilakukan sesuai

dengan peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.5 tanggal 24

September 2004.

*) Effective after the issuance of aprroval from Financial

Services Authority on fit & proper test

**) Effective as an Independent Commissioner after the

issuance of aprroval from Financial Services Authority on

fit & proper test

***) The formation of Audit Committee is in accordance with

Bapepam and LK rule No. IX.I.5 dated 24 September

2004.

Page 20: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

h. Organisasi dan Struktur Manajemen (lanjutan)

h. Organizational and Management Structure (continued)

Jumlah pegawai BNI adalah sebagai berikut

(tidak diaudit): The number of employees of BNI are as

follows (unaudited):

Tetap/ Tidak tetap/ Permanent Non-permanent Total

31 Maret 2015 23,513 3,034 26,547 31 March 2015 31 Desember 2014 23,189 3,347 26,536 31 December 2014

Kantor pusat BNI berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta. Pada tanggal 31 Maret 2015, BNI memiliki 168 kantor cabang, 912 kantor layanan serta 671outlet lainnya (31 Desember 2014: 168 kantor cabang, 912 kantor layanan serta 644 outlet lainnya) (tidak diaudit). Selain itu, jaringan BNI juga meliputi 4 kantor cabang luar negeri yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo dan London serta 1 kantor perwakilan di New York.

BNI’s head office is located at Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta. As of 31 March 2015, BNI has 168 domestic branches, 912 sub-branches and 671 other outlets (31 December 2014: 168 domestic branches, 912 sub-branches and 644 other outlets) (unaudited). In addition, BNI’s network also includes 4 overseas branches located in Singapore, Hong Kong, Tokyo and London and 1 agency in New York.

i. Entitas Anak

i. Subsidiaries

BNI mempunyai kepemilikan langsung pada Entitas Anak berikut:

BNI has directownershipin the following Subsidiaries:

Tahun Mulai Beroperasi Persentase Kepemilikan/ Total Aset/ Komersial/ Percentage of Ownership Total Assets Year Started

Nama Perusahaan/ Kegiatan Usaha/ Commercial 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/

Company Name Business Activity Operations 31 March 2015 31 December 2014 31 March 2015 31 December 2014

PT BNI Life Insurance Asuransi jiwa/ Life insurance 1997 60.00% 60.00% 8,602,711 8,083,848 PT BNI Multifinance Pembiayaan/ Financing 1983 99.98% 99.98% 145,285 147,248 PT BNI Securities dan Entitas Anak/and Subsidiary Sekuritas/Securities 1995 75.00% 75.00% 885,295 682,769 BNI Remittance Ltd. Jasa keuangan/ Financing services 1998 100.00% 100.00% 6,803 4,893 PT Bank BNI Syariah Perbankan/Banking 2010 99.90% 99.90% 20,506,935 19,487,991

Semua Entitas Anak BNI berkedudukan di

Jakarta, kecuali BNI Remittance Ltd. berkedudukan di Hong Kong.

All of the Subsidiaries of BNI are domiciled in Jakarta, except for BNI Remittance Ltd. which is domiciled in Hong Kong.

PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) PT BNI Life Insurance (“BNI Life”)

BNI Life didirikan dengan nama PT Asuransi Jiwasraya berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 28 November 1996. Pada tanggal 26 November 2004, PT Asuransi Jiwasraya telah mengubah nama menjadi PT BNI Life Insurance.

BNI Life was founded under the name PT Asuransi Jiwasraya based on Notarial Deed No. 24 dated 28 November 1996. On 26 November 2004, PT Asuransi Jiwasraya changed its name to PT BNI Life Insurance.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar BNI Life, ruang lingkup kegiatan BNI Life adalah menjalankan usaha-usaha dalam bidang asuransi jiwa termasuk usaha asuransi jiwa dengan prinsip syariah. BNI Life memperoleh izin usaha sebagai perusahaan asuransi jiwa berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-305/KMK.01 7/1997 tanggal 7 Juli 1997.

In accordance with article 3 of BNI Life’s Articles of Association, the scope of BNI Life’s activities is to engage in life insurance business including life insurance business under sharia principle. BNI Life obtained its operating license as a life insurance company based on the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Decree No. Kep-305/KMK.017/1997 dated 7 July 1997.

Page 21: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan)

i. Subsidiaries (continued)

PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) (lanjutan) PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) (continued)

Pada bulan Desember 2007, BNI telah

meningkatkan penyertaannya pada BNI Life dari 59,78% menjadi 69,11%.

In December 2007, BNIincreased its investment in BNI Life from 59.78% to 69.11%.

Pada tanggal 29 Juli 2008, BNI memberikan

pinjaman subordinasi kepada BNI Life sebesar Rp50.000 yang dapat dikonversikan menjadi modal saham. Pada tahun 2008, BNI juga memberikan tambahan setoran modal kepada BNI Life sebesar Rp50.000.

On 29 July 2008, BNI granted subordinated loan to BNI Life amounting to Rp50,000 which can be converted to capital stock. In 2008, BNI also injected additional paid-up capital to BNI Life amounting to Rp50,000.

Pada bulan Januari 2009, pinjaman

subordinasi tersebut dikonversikan menjadi modal saham yang secara efektif meningkatkan investasi BNI dari 69,11% menjadi 85,11%. Tambahan investasi telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 3 tanggal 6 Januari 2009 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU.07779.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 16 Maret 2009.

In January 2009, the subordinated loan was converted to capital stock which effectively increased BNI’s investment from 69.11% to 85.11%. The additional investment was notarized by Notarial Deed No.3 dated 6 January 2009 of Fathiah Helmi, S.H., and has been approved by the Ministry of Laws and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU.07779.AH.01.02.Tahun 2009 dated 16 March 2009.

Pada 9 Desember 2011, BNI meningkatkan investasi yang dimiliki pada BNI Life senilai Rp149.999 yang meningkatkan kepemilikan BNI dari 85,11% menjadi 91,52%.

On 9 December 2011, BNI increased its investment in BNI Life by Rp149,999 which increased BNI’s ownership from 85.11% to 91.52%.

Pada bulan September 2012 BNI mengakuisisi

8,47% saham yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dengan imbalan pembelian sebesar Rp93.330. Saat ini BNI memiliki 99,99% modal saham BNI Life. Selisih antara nilai pembayaran dan nilai buku BNI Life pada tanggal transaksi sebesar Rp62.862 disajikan dalam ekuitas sebagai akun “Transaksi dengan kepentingan nonpengendali”.

In September 2012, BNI acquired 8.47% of shares owned by a non-controlling interest for a purchase consideration of Rp93,330. BNI now holds 99.99% of the equity share capital of BNI Life. The difference between the consideration paid and the book value of BNI Life at the transaction date amounted to Rp62,862 was presented in equity as “Transactions with non-controlling interest”.

Pada tahun 2013, BNI mengumumkan kemitraan strategis dengan Sumitomo Life Insurance Company (“Sumitomo Life”). Kemitraan strategis ini dilakukan melalui akuisisi 40% saham BNI Life oleh Sumitomo Life senilai Rp4,2 trilliun. Transaksi ini akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang.

In 2013, BNI announced a new strategic partnership with Sumitomo Life Insurance Company (“Sumitomo Life”). The new strategic partnersip is through acquisition of 40% shares of BNI Life by Sumitomo Life amounted to Rp4.2 trillion. This transaction will become effective after receiving approval from the authority.

Page 22: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) (lanjutan) PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) (continued)

Pada tanggal 4 Desember 2013, BNI Life telah menerima uang muka sebesar 15% dari nilai akuisisi saham atau ekuivalen sebesar Rp630.000 dan dicatat sebagai liabilitas lain-lain. Padatanggal 11 Maret 2014, BNI Life telah menerima persetujuan dari OJK mengenai Persetujuan Rencana Perubahan Kepemilikan Saham melalui surat No. S-20/D.05/2014. Pada tanggal 27 Maret 2014, sisa nilai akuisisi saham sebesar Rp3.570.000 telah disetor penuh oleh Sumitomo Life. Seluruh penerimaan dari Sumitomo Life setelah dikurangi dengan biaya transaksi dicatat di dalam akun “transaksi dengan kepentingan nonpengendali”

On 4 December 2013, BNI Life has received advance payment of 15% from the total shares value or equivalent to Rp630,000 and recorded as other liabilities. On 11 March 2014, BNI Life has received approval from OJK, concerning the changes of share ownership plan No.S-20/D.05/2014. On 27 March 2014, the remaining acquisition value amounting to Rp3,570,000 has been fully paid by Sumitomo Life. The total cash received from Sumitomo Life after deducting with transaction cost is recorded as “transactions with non-controlling interest”.

Pada tanggal 3 April 2014, akuisisi ini telah

diselesaikan dan diaktakan dengan Akta Notaris No.7 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU.01557.40.21.2014 tanggal 29 April 2014. Akuisisi ini mengakibatkan kepemilikan saham BNI di BNI Life terdilusi dari sebelumnya 99,99% menjadi 60%.

On 3 April 2014, the acquisition has been completed and finalised by Notarial Deed No.7 and was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU.01557.40.21.2014 dated 29 April 2014. This acquisition diluted BNI’s ownership in BNI Life from 99.99% to 60%.

Kantor pusat BNI Life berlokasi di BNI Life

Tower, The Land Mark Center Lantai 21 Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Jakarta 12910. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, BNI Life memiliki 19 kantor pemasaran dan 23 kantor pemasaran mandiri yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan memiliki karyawan sebanyak 609 orang pada tanggal 31 Maret 2015 (31 Desember 2014: 586 karyawan) (tidak diaudit).

BNI Life head office is located in BNI Life Tower, The Land Mark Center 21st Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Jakarta 12910. As of 31 March 2015 and 31 December 2014, BNI Life has 19 marketing offices and 23 personal marketing offices located in various cities in Indonesia and has 609 employees as of 31 March 2014 (31 December 2014: 492 employees) (unaudited).

PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”) PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”)

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar BNI

Multifinance, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan dalam bidang sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang.

In accordance with Article 3 of BNI Multifinance’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities involves finance leases, consumer financing and factoring.

Page 23: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”) (lanjutan)

PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”) (continued)

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Juni 2008, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Ariani Lakhsmijati Rachim, S.H., No. 20 tanggal 23 Desember 2008, pemegang saham telah memberikan persetujuan atas rencana kuasi-reorganisasi BNI Multifinance per tanggal 31 Juli 2008 yang efektif berlaku sejak tanggal 7 Juli 2008.

In the General Shareholders’ Meeting on 19 June 2008, as covered in the Notarial Deed No. 20 dated 23 December 2008 of Ariani Lakhsmijati Rachim, S.H., the shareholders approved the planned quasi-reorganization of BNI Multifinance as of 31 July 2008 which became effective on 7 July 2008.

Berikut adalah mutasi saldo tambahan modal

disetor yang terjadi sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi:

The following are the movements of additional paid-in capital that occurred before and after quasi-reorganization:

Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital

Saldo per 31 Juli 2008 Balance as of 31 July 2008 (sebelum kuasi-reorganisasi) (before the quasi-reorganization) Penurunan nilai nominal saham 387,939 Decrease in par value of shares Eliminasi dalam rangka kuasi-reorganisasi Elimination related to quasi-reorganization Koreksi atas pajak tangguhan (15,208) Correction of deferred tax Selisih penilaian kembali aset dan liabilitas (1,473) Revaluation of assets and liabilities Saldo defisit (370,033) Deficit Saldo per 31 Juli 2008 Balance as of 31 July 2008 (setelah kuasi-reorganisasi) 1,225 (after the quasi-reorganization)

Sesuai keputusan pemegang saham BNI Multifinance tanggal 7 Juni 2013, telah disetujui penambahan penyertaan BNI di BNI Multifinace dengan mengkonversi pinjaman subordinasi menjadi penyertaan sebesar Rp75.000.

In accordance with decisions of BNI Multifinance’sshareholderson7 June 2013,it was approved to increase BNI’sinvestment in BNI Multifinance by converting subordinated loans into equity amounting to Rp75,000.

Atas konversi pinjaman subordinasi tersebut menyebabkan penyertaan BNI pada BNI Multifinance menjadi sebesar Rp95.414 (1.908.279.707 lembar saham dengan nilai nominal Rp50 (nilai penuh) per lembar saham).

As a result of the above subordinated loans conversion, BNI’s investment in BNI Multifinance becomingRp95,414 (1,908,279,707 shares with a nominal value of Rp50 (full amount) per share).

Kantor pusat BNI Multifinance berlokasi di

Gedung BNI Life Insurance, lantai 5, Jl. Aipda KS. Tubun No. 67, Jakarta 10260. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, BNI Multifinance memiliki 9 outlet cabang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan memiliki karyawan sebanyak 86 orang pada tanggal 31 Maret 2015 (31 Desember 2014: 88 karyawan) (tidak diaudit).

BNI Multifinance head office is located in Gedung BNI Life Insurance, 5

th floor, Jl. Aipda

KS. Tubun No. 67, Jakarta 10260. As of 31 March 2015 and 31 December 2014, BNI Multifinance has 9 counters located in various cities in Indonesia and has 86 employees as of 31 March 2015 (31 December 2014: 88 employees) (unaudited).

Page 24: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

PT BNI Securities (“BNI Securities”) dan Entitas Anak

PT BNI Securities (“BNI Securities”) and Subsidiary

BNI Securities didirikan berdasarkan akta

notaris No. 22 tanggal 12 April 1995 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H., di Jakarta. Akta tersebut kemudian diubah dengan akta No. 39 dari notaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. Akta pendirian dan perubahannya disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6278.HT.01.01.Th.95 tanggal 19 Mei 1995, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55 tanggal 11 Juli 1995, Tambahan No. 5804.

BNI Securities was established by virtue of notarial deed No. 22 dated 12 April 1995 of Koesbiono Sarmanhadi, S.H., in Jakarta. The deed was amended by notarial deed No. 39 dated 3 May 1995 of the same notary. The deeds of establishment and amendment thereon were approved by the Decision Letter of the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-6278.HT.01.01.Th.95 dated 19 May 1995 and was published in Supplement No. 5804 of the State Gazette No. 55 dated 11 July 1995.

Berdasarkan Pasal 3 dari Anggaran Dasar BNI

Securities, ruang lingkup kegiatan usahanya meliputi perdagangan efek, termasuk didalamnya bertindak sebagai penjamin dan penasehat investasi dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.

In accordance with Article 3 of BNI Securities’ Articles of Association, the scope of its business activities comprises securities trading, including underwriting and advisory investment and other related activities allowed by Financial Service Authority (OJK), previously the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam and LK) and other regulations.

Kantor pusat BNI Securities berlokasi di

Sudirman Plaza Indofood Tower, lantai 16, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, BNI Securities memiliki 60 outlet cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan memiliki karyawan sebanyak 306 orang pada tanggal 31 Maret 2015 (31 Desember 2014: 278 karyawan) (tidak diaudit).

BNI Securities head office is located in Sudirman Plaza Indofood Tower, 16

th floor, Jl.

Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia. As of 31 March 2015 and 31 December 2014, BNI Securities has 60 counters located in various cities in Indonesia and has 306 employees as of 31 March 2015 (31 December 2014: 278 employees) (unaudited).

Pada bulan Juli 2011, SBI Securities Co. Ltd. memberikan dana untuk penanaman modal di BNI Securities yang mengurangi kepemilikan BNI di BNI Securities dari 99,85% menjadi 75%.

In July 2011, SBI Securities Co. Ltd. made an equity investment in BNI Securities which reduced BNI ownership in BNI Securities from 99.85% to 75%.

BNI Securities memiliki 99,90% dari jumlah saham PT BNI Asset Management (“BNI Asset Management”), entitas anak yang didirikan tanggal 28 Maret 2011 dan bergerak di bidang manajemen dan penasehat investasi.

BNI Securities owns 99.90% of the total share capital of PT BNI Asset Management (“BNI Asset Management”), a subsidiary established on 28 March 2011 and engaged in investment management and advisory activities.

Page 25: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) i. Entitas Anak (lanjutan)

i. Subsidiaries (continued)

PT BNI Securities (“BNI Securities”) dan Entitas Anak (lanjutan)

PT BNI Securities (“BNI Securities”) and Subsidiary (continued)

BNI Asset Management merupakan hasil pemekaran usaha (spin-off) Divisi Manajemen Investasi BNI Securities. Proses pendiriannya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNI Securities tanggal 1 Maret 2011. Pemekaran usaha tersebut dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan Bapepam dan LK No. V.D.11 sebagai lampiran dalam surat keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-480/BL/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-fungsi Manajer Investasi.

BNI Asset Management was established from the spin-off of the Investment Management Division of BNI Securities. The spin-off wasapproved during BNI Securities Shareholders’ Extraordinary General Meeting dated 1 March 2011. The spin-off was conducted in accordance with Bapepam and LK Regulation No. V.D.11 as attached in the decree of the Chairman of Bapepam and LK No. Kep-480/BL/2009 regarding the Guidelines for Investment Manager’s Functions.

BNI Remittance Ltd. (dahulu BNI Nakertrans)

BNI Remittance Ltd. (formerly BNI Nakertrans)

BNI telah menambah modalnya sebesar

HKD7.434.944 (nilai penuh) setara dengan Rp10.000 pada tanggal 11 Juni 2009 yang dicatat menggunakan metode biaya. Kantor pusat BNI Remittance Ltd berada di Causeway Bay, Hong Kong dan memiliki karyawan sebanyak 7 orang pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 20134 (tidak diaudit).

On 11 June 2009 BNI increased its capital by HKD7,434,944 (full amount) equivalent to Rp10,000, which was recorded using the cost method. The main office of BNI Remittance Ltd is located in Causeway Bay, Hong Kong and has 7 employees as of 31 March 2015 and 31 December 2014 (unaudited).

PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”)

BNI Syariah didirikan dengan Akta Pendirian Nomor 160 tanggal 22 Maret 2010 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., sebagai Pengganti Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-15574.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 25 Maret 2010.

BNI Syariah was established based on Establishment Deed No. 160 dated 22 March 2010 which was notarized by Aulia Taufani, S.H., as the substitute of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta. The Establishment Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights ofthe Republic of Indonesia through Letter No. AHU-15574.AH.01.01.Tahun 2010 dated 25 March 2010.

BNI Syariah adalah bank umum syariah yang

merupakan hasil pemekaran usaha (spin-off) Unit Usaha Syariah BNI (“UUS BNI”). Proses pendiriannya telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNI tanggal 5 Oktober 2009 sesuai akta No. 37 Notaris Fathiah Helmi, S.H. Pemekaran usaha dilakukan dengan mengacu kepada PBI No.11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah dengan cara mendirikan bank umum syariah baru.

BNI Syariah is a general sharia bank as a result of the spin-off of the Sharia Business Unit of BNI (“UUS BNI”). The establishment process was approved at the Stockholders’ Extraordinary General Meeting of BNI held on 5 October 2009 in accordance with the deed No. 37 of Notary Fathiah Helmi, S.H. The separation was made with reference to PBI No. 11/10/PBI/2009 regarding Sharia Business Unit by establishing a new general sharia bank.

Page 26: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan)

i. Subsidiaries (continued)

PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) (lanjutan)

PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) (continued)

Pemberitahuan atas rancangan spin-off

kepada karyawan, nasabah dan pihak ketiga telah diumumkan di surat kabar nasional pada tanggal 12 Agustus 2009 sedangkan pemberitahuan atas rencana pengalihan hak dan liabilitas UUS BNI telah diumumkan di surat kabar nasional pada tanggal 15 Februari 2010. Pendirian tersebut dilakukan dengan izin Bank Indonesia melalui dua tahap yaitu persetujuan izin prinsip usaha dan izin usaha. Pada tanggal 8 Februari 2010 BNI Syariah telah mendapatkan izin prinsip dari Bank Indonesia untuk melaksanakan pemisahan UUS Bank BNI berdasarkan surat No. 12/2/DpG/Dpbs. Pemisahan UUS BNI dilakukan dengan Akta Pemisahan Nomor 159 tanggal 22 Maret 2010 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H. sebagai pengganti Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta.

The announcement to the employees, debtors and third parties regarding the planned spin-off was made through a national newspaper on 12 August 2009 while the announcement regarding the transfer of the rights and obligations of UUS BNI was made through a national newspaper on 15 February 2010. The establishment was approved by Bank Indonesia in two stages, which are the approval of the business license in principle and the business license. On 8 February 2010, BNI Syariah received its license in principle from Bank Indonesia to conduct the separation of UUS BNI based on Bank Indonesia letter No. 12/2/DpG.Dpbs. The separation of UUS BNI was made under Separation Deed No. 159 dated 22 March 2010 which was notarized by Aulia Taufani, S.H., as the substitute of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta.

Pada tanggal 21 Mei 2010, BNI Syariah

memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia, berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank BNI Syariah. Selanjutnya pemisahan terjadi secara efektif pada tanggal 19 Juni 2010, yakni saat pertama kalinya BNI Syariah melakukan kegiatan usaha, sebagaimana yang dilaporkan kepada Bank Indonesia dengan surat No. Dir/1/03 tanggal 19 Juni 2010 perihal Laporan Pelaksanaan Pembukaan Bank Umum Syariah Hasil Pemisahan.

On 21 May 2010, BNI Syariah received its business license from Bank Indonesia, based on the Decision Letter No. 12/41/ KEP.GBI/2010 of the Governor of Bank Indonesia regarding the approval of the business license of PT Bank BNI Syariah. The separation became effective on 19 June 2010, in which BNI Syariah started its operational activity, as reported to Bank Indonesia under letter No. Dir/1/03 dated 19 June 2010 regarding the Report on the Implementation of the Opening of General Sharia Bank Resulting from the Spin-Off.

BNI Syariah menjalankan operasional sebagai bank devisa sejak tanggal 9 Juli 2010 berdasarkan Salinan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 12/5/KEP.DpG/2010 tertanggal 9 Juli 2010.

BNI Syariah started its operational activities as a foreign exchange bank on 9 July 2010 based on the Copy of the Decision Letter No. 12/5/KEP.DpG/2010 of the Governor of Bank Indonesia dated 9 July 2010.

Sehubungan dengan telah beroperasinya BNI Syariah, maka Bank Indonesia pada tanggal 27 Agustus 2010 mencabut izin usaha UUS Bank BNI melalui keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.12/7/KEP.DpG/2010 tentang pencabutan izin usaha Unit Usaha Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

As BNI Syariah has commenced its operations, UUS BNI’s business license was revoked pursuant to the Decision Letter No.12/7/KEP.DpG/2010 of the Deputy Governor of Bank Indonesia dated 27 August 2010 regarding the revocation of the business license of the Sharia Business Unit of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Page 27: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) (lanjutan)

PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) (continued)

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNI Syariah pada tanggal 18 September 2014 sesuai dengan Akta Notarial No. 53, BNI dan BNI Life masing-masing menambah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp500.000.000.000 (nilai penuh) dan Rp500.000.000 (nilai penuh), secara tunai dengan mengeluarkan saham dari modal dasar sejumlah 500.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham.

Based on Decision from Shareholders as a replacement of Extraordinary General Shareholders’ Meeting of BNI Syariah dated 18 September 2014 in accordance with Notarial Deed No. 53, BNI and BNI Life have increased the issued and fully paid capital amounted to Rp500,000,000,000 (full amount) and Rp500,000,000 (full amount), respectively, in cash through the issuance of shares from authorized capital amounted to 500,500 shares with nominal value of Rp 1,000,000 (full amount) per share.

Penambahan modal saham ini telah mendapatkan persetujuan dari OJK berdasarkan Surat OJK melalui Pelaksana Harian (Plh) Kepala Departemen Pengawasan Bank I No. S-67/PB.31/2014 tanggal 25 Agustus 2014 perihal Persetujuan Tambahan Penyertaan Modal oleh BNI dan BNI Life pada BNI Syariah.

The additional share capital has been approved by OJK based on OJK Letter through Daily Executive Bank Supervision Department I No. S-67/PB.31/2014 dated 25 August 2014, regarding the Approval of Additional Capital from BNI and BNI Life on BNI Syariah.

Penambahan setoran modal ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-06781.40.21.2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar BNI Syariah.

This additional capital has been approved by Ministry of Laws and Human Right of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-06781.40.21.2014 regarding The Acceptance of Notification on the Amendement of BNI Syariah’s Articles of Association.

Kantor pusat BNI Syariah berlokasi di Gedung Tempo Pavillion 1, Jl. HR Rasuna Said Kav, 11, Kuningan, Jakarta 12950. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, BNI Syariah memiliki 49 kantor cabang dan 95 kantor cabang pembantu yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan memiliki karyawansebanyak 4.194 orang pada tanggal 31 Maret 2015 (31 Desember 2014: 4.137 karyawan) (tidak diaudit).

BNI Syariah’s head office is located in Gedung Tempo Pavillion 1, Jl. HR Rasuna Said Kav. 11, Kuningan, Jakarta 12950. As of 31 March 2015 and 31 December 2014, BNI Syariah has 49 branches and 95 sub-branches located in various cities in Indonesia and has 4,194 employees as of 31 March 2015 (31December 2014: 4,137 employees) (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian BNIdan Entitas Anak (“Grup”) ini diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 24 April 2015.

The consolidated financial statements of BNIand Subsidiaries (“Group”) were completed and authorised for issuance by the Board of Directors on 24 April 2015.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian BNI dan Entitas Anak (“Grup”) adalah seperti dijabarkan dibawah ini:

The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of BNI and Subsidiaries (“Group”) are set out below:

Page 28: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan Peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and Bapepam and LK regulation No. VIII.G.7 Attachment of the Chairman of Bapepam and LK’s decree No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012, “Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuer or Public Companies”.

Entitas Anak, BNI Syariah, yang beroperasi

dalam bidang perbankan dengan prinsip syariah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi syariah sesuai dengan PSAK No. 101 “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 105 “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106 “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107 “Akuntansi Ijarah” dan PSAK No. 110 “Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) 2003 dan standar akuntansi keuangan lain yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

A Subsidiary, BNI Syariah, which is engaged in sharia banking presents financial statements in conformity with sharia accounting principles in accordance with SFAS No. 101, "Presentation of Sharia Financial Statements",SFAS No. 102 "Accounting for Murabahah", SFAS No. 105 "Accounting for Mudharabah”, SFAS No. 106 "Accounting for Musyarakah", SFAS No. 107 "Accounting for Ijarah"and SFAS No. 110 “Accounting for Sukuk”, Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking (PAPSI) 2003 and other Statements of Financial Accounting Standards established by the Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan konsolidasian telah

disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain, dan disusun dengan dasar akrual, kecuali bagi hasil dari pembiayaan Mudharabah dan musyarakah dan laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared on a historical cost basis, unless otherwise stated, and under the accrual basis of accounting, except for profit sharing for Mudharabah and musyarakah financing and consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun

dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

Theconsolidated statements of cash flows are prepared in the direct method with cash flows classified into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with other banks and Certificates of Bank Indonesia maturing within 3 months from the date of acquisition, along they are not pledged as collateral for borrowings nor restricted.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan Rupiah.

The reporting currency used for the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp). Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are rounded off to millions of Rupiah.

Page 29: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar dan interpretasi yang berlaku

efektif pada tahun 2015 b. Standards and interpretations effective in

2015

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah menerbitkan PSAK baru dan Revisi atas PSAK dan ISAK yang ada sebelumnya, yang berlaku per 1 Januari 2015. PSAK dan ISAK tersebut antara lain :

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountant has issued new SFAS and revised existing SFAS and IFAS, which were effective as of 1 January 2015. The followings are SFAS and IFAS:

- PSAK 1 – Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 2013)

- PSAK 4 – Laporan Keuangan Tersendiri (Revisi 2013)

- PSAK 15 – Investasi pada Entitas Asosiasi (Revisi 2013)

- PSAK 24 – Imbalan Kerja (Revisi 2013) - PSAK 46 – Pajak Penghasilan (Revisi

2014) - PSAK 48 – Penurunan Nilai Aset (Revisi

2014) - PSAK 50 – Instrumen Keuangan :

Penyajian (Revisi 2014) - PSAK 55 – Instrumen Keuangan :

Pengakuan dan Pengukuran (Revisi 2014)

- PSAK 60 - Instrumen Keuangan : Penyajian (Revisi 2014)

- PSAK 65 – Laporan Keuangan Konsolidasian

- PSAK 66 – Pengaturan Bersama - PSAK 67 – Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain - PSAK 68 – Pengukuran Nilai Wajar - ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti,

Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya (Revisi 2014)

- ISAK 26 – Penilaian Ulang Derivatif Melekat (Revisi 2014)

- SFAS 1 – Presentation of Financial Statements (Revised 2013)

- SFAS 4 – Separate Financial Statements (Revised 2013)

- SFAS 15 – Investment in Associates Entities (Revised 2013)

- SFAS 24 – Employee Benefits (Revised 2013)

- SFAS 46 – Income Taxes (Revised 2014) - SFAS 48 – Impairment of Asset (Revised

2014) - SFAS 50 – Financial Instrument :

Presentation (Revised 2014) - SFAS 55 – Financial Instrument :

Recognition and Measurement (Revised 2013)

- SFAS 60 – Financial Instrument : Disclosure (Revised 2013)

- SFAS 65 – Consolidated Financial Statements

- SFAS 66 – Joint Arrangement - SFAS 67 –Disclosure of Interest in Other

Entities - SFAS 68 – Fair Value Measurement - IFAS 15 – The Limit on a Defined Benefit

Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction (Revised 2014)

- IFAS 26 – Reassessment of Embedded Derivatives (Revised 2014)

Berikut ini adalah penerapan PSAK dan ISAK baru yang relevan dengan operasi Grup dan memberikan dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian.

The followings are new SFAS and IFAS which relevant to the Group’s operation and have a significant impact to consolidated financial statement.

PSAK 1 – Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 2013) Pada 27 Agustus 2013, DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 1 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 1 (Revisi 2013): • Perubahan judul untuk ”Laporan Laba

Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”

• Kewajiban menyajikan informasi komparatif minimum

SFAS 1 – Presentation of Financial Statement (Revised 2013)

In 27 August 2013, DSAK IAI issued the improvement of SFAS 1 which was effective 1 January 2015. The following are improvement of SFAS 1 (Revised 2013) :

• Minor changes of “Comprehensive

Income Statement” to “Statement Profit or Loss and Other Comprehensive Income”

• Required to present comparative information

Page 30: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar dan interpretasi yang berlaku

efektif pada tahun 2015 (lanjutan) b. Standards and interpretations effective in

2015 (continued)

• Penghasilan komprehensif lain dikelompokkan berdasarkan sifat yaitu penghasilan komprehensif yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke Laba Rugi dan penghasilan komprehensif yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut di Laba Rugi.

• Other comprehensive income are separated based on it’s nature as: other comprehensive income that will not reclassified subsequently to profit or loss; and other comprehensive income that will reclassified subsequently toprofit or loss

PSAK 4 – Laporan Keuangan Tersendiri (Revisi 2013) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 4 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Penyesuaian pada PSAK 4 adalah perubahan ruang lingkup pengaturan dari sebelumnya laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri menjadi hanya laporan keuangan tersendiri PSAK 15 - Investasi pada Entitas Asosiasi (Revisi 2013) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 15 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 15 (Revisi 2013): • Ruang lingkup PSAK 15 adalah investor

dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee.

• Pengecualian penerapan metode ekuitas untuk investasi yang dimiliki baik langsung atau tidak langsung

PSAK 24 – Imbalan Kerja (Revisi 2013) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 24 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 24 (Revisi 2013) : • Penghapusan metode koridor untuk

pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial atas perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti.

• Pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial dalam Penghasilan komprehensif lain

• Penegasan terkait dengan komponen biaya jasa lalu dan komponen biaya imbalan pasti.

SFAS 4 – Separated Financial Statement (Revised 2013) DSAK IAI issued improvement of SFAS 4 which was effective as 1 January 2015. The improvement of SFAS 4 is the change of scope from consolidated financial statement and separated financial statement to only separated financial statement SFAS 15 – Investment in Associates Entities (Revised 2013) DSAK IAI issued improvement of SFAS 15 which was effective as 1 January 2015. The following are improvement of SFAS 15 (Revised 2013) : • Scope of SFAS 15 is the investor with

joint control or significant infulence of investee

• Exception of equity method for investment that entity hold directly or indirectly on investee

SFAS 24 - Employee Benefits (Revised 2013) DSAK IAI issued an improvements to SFAS 24 which was effective as 1 January 2015. The following are improvement of SFAS 24 (Revised 2013) : • Elimination of the corridor method for the

recognition of gains/losses on changes in present value of the defined benefit obligation.

• Recognize gains/losses on changes of actuarial in other comprehensive income.

• The assertion of the past service cost

component and defined benefits cost component.

Page 31: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2015 (lanjutan)

b. Standards and interpretations effective in 2015 (continued)

PSAK 46 – Pajak Penghasilan (Revisi 2014) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 46 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Penyesuaian yang terdapat pada PSAK 46 (Revisi 2014) adalah penghapusan pengaturan mengenai pajak final dan pengaturan khusus terkait dengan pengakuan denda yang dimuat dalam Surat Ketetapan Pajak. PSAK 50 – Instrumen Keuangan: Penyajian (Revisi 2014) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 50 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 50 (Revisi 2014): • Penghapusan pengatuaran pajak

penghasilan terkait dividen • Penambahan pengungkapan terkait

dengan saling hapus aset dan liabilitas keuangan

PSAK 55 – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (Revisi 2014) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 55 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 55 (Revisi 2014) : • Penambahan persyaratan pengukuran

atas derivatif melekat yang akan dipisahkan.

• Penambahan persyaratan penghentian instrumen lindung nilai.

PSAK 60 – Instrumen Keuangan Pengungkapan (Revisi 2014) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 60 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 60 (Revisi 2014): • Penambahan persyaratan

pengungkapan atas saling hapus antara aset keuangan dan liabilitas keuangan.

• Penambahan persyaratan pengungkapan atas aset keuangan alihan yang tidak dihentikan pengakuannya secara keseluruhan.

PSAK 65 – Laporan Keuangan Konsolidasian DSAK IAI menerbitkan PSAK 65 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian yang berlaku per 1 Januari 2015. Berikut adalah pokok-pokok pengaturan dalam PSAK 65: • Perubahan definisi pengendalian dan

elemen pengendalian

SFAS 46 – Income Tax (Revised 2014) DSAK IAI publishes an improvement of IAS 46, which was effective as 1 January 2015. Improvements contained in SFAS 46 (Revised 2014) are the elimination of the tax on the final arrangements and special arrangements related to the recognition of fines contained in the Tax Assessments. SFAS 50 – Financial Instrument: Presentation (Revised 2014) DSAK IAI issued an improvements to SFAS 50 which was effective as 1 January 2015. The following are improvement of SFAS 50 (Revised 2013): • Elimination of income tax improvement

related dividend • Additional disclosures related to offsetting

financial assets and liabilities SFAS 55 – Financial Instruments: Recognition and Measurement (Revised 2014) DSAK IAI issued an improvements to SFAS 55 which was effective as 1 January 2015. The following are improvement of SFAS 55 (Revised 2014) : • Additional requirements for measurement

of embedded derivatives to be separated. • Additional of termination requirements for

hedging instruments. SFAS 60 – Financial Instrument:Disclosure (Revised 2014) DSAK IAI issued improvements of SFAS 60 Financial Instrument:Disclosure which was effective as 1 Januari 2015. The following are the improvement of SFAS 60: • Addition of requirement regarding

disclosure of offsetting between financial asset and financial liabilities

• Addition of requirement regarding disclosure of transferred asset that not derecognized entirely

SFAS 65 – Consolidated Financial Statement DSAK IAI issued new SFAS 65 Consolidated Financial Statement which was effective as 1 January 2015. The following are the main points of SFAS 65: • Change in definition of control and

component of control

Page 32: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Standar dan interpretasi yang berlaku

efektif pada tahun 2015 (lanjutan) b. Standards and interpretations effective in

2015 (continued)

• Pengaturan mengenai kekuasaan tanpa hak suara mayoritas

• Pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi

PSAK 66 – Pengaturan Bersama DSAK IAI menerbitkan PSAK 66 tentang Pengaturan Bersama yang berlaku per 1 Januari 2015. Berikut adalah pokok-pokok pengaturan dalam PSAK 66: • Definisi pengaturan bersama yang

mencakup operasi bersama dan ventura bersama

• Perlakuan akuntansi untuk operasi bersama dan ventura bersama

PSAK 67 – Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain DSAK IAI menerbitkan PSAK 67 tentang Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain yang berlaku per 1 Januari 2015. Berikut adalah pokok-pokok pengaturan dalam PSAK 67: • Pengungkapan terkait dengan

pertimbangan dan asumsi signifikan dalam menentukan bahwa suatu entitas memiliki suatu pengendalian

• Pengungkapan terkait komposisi kelompok usaha dan kepentingan yang dimiliki oleh kepentingan non pengendali

• Pengungkapan mengenai sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas terstruktur yang dikonsolidasikan

• Pengungkapan kepentiangan dalam entitas anak yang tidak dikonsolidasi (entitas investasi)

PSAK 68 – Pengukuran Nilai Wajar DSAK IAI menerbitkan PSAK 68 tentang Pengukuran Nilai Wajar yang berlaku per 1 Januari 2015. Berikut adalah pokok-pokok pengaturan dalam PSAK 68: • Definisi dan kerangka pengukuran nilai

wajar • Pengukuran nilai wajar aset non

keuangan dengan mempertimbangkan highest and best use.

• Teknik penilaian yang digunakan dalam mengukur nilai wajar.

• Regulation about power without majority interest

• Exception of consolidation of investment entities

SFAS 66 - Joint Arrangement DSAK IAI issued new SFAS 66 Joint Arrangement which was effective 1 January 2015. The following are main point of SFAS 66 : • Definition of joint arrangement that included

joint operation and joint venture • Accounting treatment of joint operation and

joint venture SFAS 67 – Disclosure of Interest in Other Entities DSAK issued new SFAS 67 Disclosure of Interest in Other Entities which was effective 1 January 2015. The following are main point of SFAS 67: • Disclosure about consideration and significant

assumption used to determine an entity have control

• Disclosure about composition of business

group and interest in non-controlling interest • Disclosure about nature and risk regarding

interest of an entity in structured entities that is consolidated

• Disclosure of interest of subsidiaries that not

included in consolidation (investment entities) SFAS 68 – Fair Value Measurement DSAK IAI issued new SFAS 68 Fair Value Measurement which was effective 1 January 2015. The following are main point of SFAS 68: • Definition and framework of fair value

measurement • Fair value of non financial instrument

considering highest and best use • Valuation technique used in fair value

measurement

Page 33: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and liabilities

(i) Klasifikasi (i) Classification

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

The Group classifies its financial assets in the following categories at initial recognition:

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan;

Pinjaman yang diberikan dan piutang; Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

tempo; Aset keuangan tersedia untuk dijual.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal :

Financial assets at fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets held for trading;

Loans and receivables; Held-to-maturity financial assets; Available-for-sale financial assets.

Financial liabilities are classified into the following categories at initial recognition :

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

Liabilitas keuangan lain.

Liabilities at fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;

Other financial liabilities.

Page 34: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial assets and liabilities at fair value

through profit or loss

Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset dan liabilitas keuangan dimilikiuntuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Grup terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

The sub-classification of financial assets and liabilities at fair value through profit or loss consists of financial assets and liabilities held for trading which the Group acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Derivatif juga dikategorikan dalam

kelompok ini, kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi.

Derivatives are also categorised under this sub-classification unless they are designated as effective hedging instruments. Assets and liabilities classified under this category are carried at fair value in the consolidated statements of financial position, with any gains or losses being recognized in the profit or loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

yang dimaksudkan oleh Grup untuk

dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau

those that the Group intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the Group upon initial recognition designates as of fair value through profit or loss;

those that the Group upon initial

recognition designates as available-for-sale investments; or

dalam hal Grup mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

those for which the Group may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration, which shall be classified as available-for-sale.

Page 35: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri

dari aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.

Held-to-maturity investments consist of quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity. Investments intended to be held for an undetermined period are not included in this classification.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain. Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari ekuitas) sampai dengan investasi dihentikan pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.

The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. After initial recognition, available-for-sale investments are measured at fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive income (as part of equity) until the investment is derecognized or until the investment is determined to be impaired at which time the cumulative gain or loss previously reported in equity is included in the profit or loss.

Pendapatan bunga dihitung menggunakan

suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari perubahan nilai tukar dari investasi tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi.

Interest income is calculated using the effective interest method and foreign exchange gains or losses of available-for-sale investments are recognized in the profit or loss.

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya merupakan

liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas.

Other financial liabilities pertain to financial liabilities that are not held for trading nor designated as fair value through profit or loss upon recognition of the liability.

Page 36: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kategori yang didefinisikan

oleh PSAK 55 (Revisi 2011)/

Category as defined by SFAS 55 (Revised 2011)

Golongan

(ditentukan oleh Grup)/

Class

(as determined by the Group)

Subgolongan/

Subclasses

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan/Financial assets held for trading

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi Pemerintah/ Government Bonds

Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung nilai/Derivative receivables – Non hedging related

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas/Cash Kas pada vendor/Cash in vendor

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/Placements with other banks and Bank Indonesia

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/Securities purchased under agreements to resell

Wesel ekspor dan tagihan lainnya/Bills and other receivables

Tagihan akseptasi/Acceptance receivables

Pinjaman yang diberikan/Loans

Aset lain-lain/Other assets

Piutang lain-lain/Other receivables

Piutang bunga/Interest receivables

Lain-lain/Others

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo /Held-to-maturity investments

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi Pemerintah/Government Bonds

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available-for-sale financial assets

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi Pemerintah/Government Bonds

Penyertaan saham/Equityinvestments

Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives

Lindung nilai atas nilai arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Tagihan derivatif - Terkait lindung nilai atas arus kas/Derivative receivables - Hedging instruments in cash flow hedges related

Page 37: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kategori yang didefinisikan

oleh PSAK 55 (Revisi 2011)/

Category as defined by SFAS 55 (Revised 2011)

Golongan

(ditentukan oleh Grup)/

Class

(as determined by the Group)

Subgolongan/

Subclasses

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan dalam kelompok diperdagangkan/ Financial liabilities held for trading

Liabilitas derivatif - Tidak terkait lindung nilai/Derivative payables - Non hedging related

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost

Liabilitas segera/Obligation due immediately

Simpanan nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/Securities sold under agreements to repurchase

Liabilitas akseptasi/Acceptance payables

Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses

Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Setoran jaminan/Security deposit

Utang bunga/Interest payable

Utang nasabah/Payable to customers

Lain-lain/Others

Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued

Pinjaman yang diterima/Borrowings

Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives

Lindung nilai atas nilai arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitas derivatif - Terkait lindung nilai atas arus kas/Derivative payabless - Hedging instruments in cash flow hedges related

Kontrak jaminan keuangan/ Financial guarantee contract

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit

Garansi yang diberikan/Guarantees issued

Standby letters of credit

Page 38: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan aset

keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grupberkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

a. Purchase or sale of financial assets that requires delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market (regular purchases) is recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

b. Aset keuangan dan liabilitas

keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

b. Financial assets and financial liabilities are initially recognized at fair value. For those financial assets or financial liabilities not classified as fair value through profit or loss, the fair value is added with directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

Grup, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang apabila memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan serta terdapat intensi dan kemampuan memiliki untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo. Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

The Group, upon initial recognition, may designate certain financial assets and liabilities, at fair value through profit or loss (fair value option). Subsequently, this designation can be changed into loans and receivables if they meet the terms of the loans and there is intention and ability to hold for the foreseeable future or until maturity. The fair value option is only applied when the following conditions are met:

penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; atau

aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau

aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah.

the application of the fair value option reduces or eliminates an accounting mismatch that would otherwise arise; or

the financial assets and liabilities are

part of a portfolio of financial instruments, the risks of which are managed and reported to key management on a fair value basis; or

the financial assets and liabilities

consist of a host contract and an embedded derivative that must be bifurcated, but unable to measure the embedded derivative separately.

Page 39: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

Aset keuangan dalam kelompok tersedia

untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.

Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities held at fair value through profit or loss are measured at fair value.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

serta aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables and held-to-maturity financial assets and other financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikan

pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized

when:

- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

- the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or

- Grup telah mentransfer haknya

untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan, dan antara (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset.

- the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flow in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak

untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Grup yang berkelanjutan atas aset tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Page 40: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continued)

a. Aset keuangan dihentikan

pengakuannya jika: (lanjutan) a. Financial assets are derecognized

when: (continued)

Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara Grup dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are written off when there is no realistic prospect of collection in the near future or the normal relationship between the Group and the borrowers have ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses.

b. Liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

b. Financial liabilities are derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang

ada digantikan dengan liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition

a. Pendapatan dan beban bunga atas

aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

a. Interest income and expense on available-for-sale assets and financial assets and liabilities measured at amortized cost, are recognized in the profit or loss using the effective interest rate method.

b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi.

b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities classified as fair value through profit or loss are included in the profit or loss.

Page 41: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(v) Pengakuan pendapatan dan beban

(lanjutan) (v) Income and expense recognition

(continued)

b. (lanjutan) b. (continued)

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif (merupakan bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang.

Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale financial assets other than foreign exchange gains or losses on debt instrument are recognized directly in other comprehensive income (as part of equity), until the financial asset is derecognized or impaired.

Pada saat aset keuangan dihentikan

pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.

When a financial asset is derecognized or impaired, the cumulative gains or losses previously recognized in equity are recognized in profit or loss.

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets

Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets that are no longer-held for the purpose of selling or repurchasing in the near term (and have not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if they meet the definition of loans and receivables and the Group has the intention and ability to hold the financial assets for foreseable future or until maturity date.

Grup tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:

The Group cannot classify any financial assets as held-to-maturity investments, if the entity has, during the current financial year or during the 2 preceding financial years, sold or reclassified a significant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:

Page 42: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets (continued)

a. dilakukan ketika aset keuangan

sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

a. are so close to maturity or the financial asset’s repurchase date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

b. terjadi setelah Grup telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Grup telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

b. occur after the Group has collected substantially all of the original principal of the financial assets through scheduled payments or prepayments; or

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Grup, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Grup.

c. are attributable to an isolated event that is beyond the Group’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Group.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi tahun berjalan.

Reclassifications of financial assets from held-to-maturity classification to available-for-sale are recorded at fair value. The unrealized gains or losses are recorded in equity section until the financial assets are derecognized, at which time the accumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized as current year profit/loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification are recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortised by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

(vii) Saling hapus (vii) Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Page 43: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(vii) Saling hapus (lanjutan) (vii) Offsetting (continued)

Pendapatan dan beban disajikan dalam

jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset

keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

(ix) Pengukuran nilai wajar (ix) Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan

diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at measurement date.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar

dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. Nilai wajar dapat diperoleh dari Interdealer Market Association (IDMA) atau harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) dari Bloomberg atau Reuters pada tanggal pengukuran.

When available, the Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s length basis. The fair value can be obtained from IDMA’s (Interdealer Market Association) quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg or Reuters on the measurement date.

Jika pasar untuk instrumen keuangan

tidak aktif, Grup menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian.

If a market for a financial instrument is not active, the Group establishes fair value using a valuation technique.

Page 44: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)

Grup menggunakan beberapa teknik

penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang diobservasi.

The Group uses widely recognized valuation models for determining fair values of financial instruments of lower complexity, such as exchange value options and currency swaps. For these financial instruments, inputs into models are generally market-observable.

Untuk instrumen yang lebih kompleks,

Grup menggunakan model penilaian internal, yang pada umumnya berdasarkan teknik dan metode penilaian yang umumnya diakui sebagai standar industri. Model penilaian terutama digunakan untuk menilai kontrak derivatif yang ditransaksikan melalui pasar over-the-counter, unlisted debt securities (termasuk surat utang dengan derivatif melekat) dan instrumen utang lainnya yang pasarnya tidak aktif.

For more complex instruments, the Group uses internally developed models, which are usually based on valuation methods and techniques generally recognized as standard within the industry. Valuation models are used primarily to value derivatives transacted in the over-the-counter market, unlisted debt securities (including those with embedded derivatives) and other debt instruments for which markets were or have become illiquid.

Untuk instrumen keuangan yang tidak

mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset neto efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the fair value of another instrument which substantially has the same characteristics or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan sebuah estimasi atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan dengan pasti, dan teknik penilaian yang digunakan mungkin tidak dapat menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas posisi yang dimiliki Grup. Dengan demikian, penilaian disesuaikan dengan faktor tambahan seperti model risk, risiko likuiditas dan risiko kredit counterparty. Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan prosedur yang diterapkan, manajemen berkeyakinan bahwa penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan dianggap tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar dalam laporan posisi keuangankonsolidasian. Data harga dan parameter yang digunakan didalam prosedur pengukuran pada umumnya telah di-review dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk perkembangan atas pasar terkini.

The output of a valuation technique is an estimation or approximation of a value that cannot be determined with certainty, and the valuation technique employed may not fully reflect all factors relevant to the positions that the Group holds. Valuations are therefore adjusted, with additional factors such as model risk, liquidity risk and counterparty credit risk. Based on the established fair value valuation technique policy, related controls and procedures applied, management believes that these valuation adjustments are necessary and considered appropriate to fairly state the values of financial instruments measured at fair value in the consolidated statements of financial position. Price data and parameters used in the measurement procedures applied are generally reviewed and adjusted, if necessary, particularly in view of the current market developments.

Page 45: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)

Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.

In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot be determined reliably, the instruments are carried at cost less impairment value. The fair value for loans and receivables as well as liabilities to banks and customers are determined using a present value model on the basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity and costs.

Aset keuangan diukur dengan

menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan diukur menggunakan harga permintaan. Jika Grup memiliki posisi aset dan liabilitas konsolidasian dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Grup dapat menggunakan nilai tengah dari pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian tersebut terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto (net open position), mana yang lebih tepat.

Financial assets are measured at bid price; financial liabilities are measured at ask price. Where the Group has consolidated assets and liabilities positions with off-setting market risk, middle market prices can be used to measure the off-setting risk positions and bid or ask price adjustment is applied to the net open positions as appropriate.

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas

aset keuangan (x) Allowance for impairment losses on

financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each statement of financial position date, the Group assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.

Kriteria yang digunakan oleh Grup untuk

menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The criterias used by the Group to determine that there is objective evidence of impairment include:

a) kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; a) significant financial difficulty of the

issuer or obligor;

Page 46: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)

(x) Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

b) a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;

c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

c) the lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, grants the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

d) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

d) it becomes probable that the borrower will enter into bankruptcy or other financial reorganisation;

e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

e) the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or

f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:

f) observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease has yet been identified individually in the portfolio, including:

1) memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan

1) adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and

2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

2) national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 sampai 12 bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.

The estimated period between the occurrence of the event and identification of loss is determined by management for each identified portfolio. In general, the periods used vary between 3 to 12 months; in exceptional cases, longer periods are warranted.

Page 47: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas

aset keuangan (lanjutan) (x) Allowance for impairment losses on

financial assets (continued)

Grup pertama kali menentukan apakah aset keuangan signifikan secara individual. Apabila aset keuangan signifikan secara individual, maka Grup akan menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Group first assesses whether the financial asset is individually significant. If the financial asset considered individually significant, the Group will determines whetherthere is an objective evidence of impairment exist or not. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

A) Financial assets carried at amortised cost

Perhitungan penurunan nilai secara individu

Individual impairment calculation

Bank menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

The Bank determines that loans should be evaluated for impairment through individual evaluation if one of the following criterias is met:

1. Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti obyektif penurunan nilai; atau

2. Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai signifikan.

1. Loans which individually have significant value and objective evidence of impairment; or

2. Restructured loans which

individually have significant value.

Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan penilaian secara individual untuk: (a) Pinjaman yang diberikan dalam segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; atau (b) Pinjaman yang diberikan dalam segmen pasar korporasi dan usaha menengah yang direstrukturisasi.

Based on the above criterias, the Bank performs individual assessment for: (a) Corporate and middle loans which collectibility classified as substandard, doubtful and loss; or (b) Restructured corporate and middle loans.

Page 48: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)

(x) Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

A) Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

A) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara

individual (lanjutan) Individual impairment calculation

(continued) Jumlah kerugian penurunan nilai

diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

The amount of impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment loss account and the amount of the loss is recognised in the profit or loss. If a loan or held-to-maturity financial assets has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, piutang atau efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of the loans, receivables or held-to-maturity marketable securities are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus

kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.

Page 49: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)

(x) Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

A) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara

kolektif Collective impairment calculation

Bank menetapkan pinjaman yang

diberikan yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

The Bank determines loans to be evaluated for impairment through collective evaluation if one of the following criterias is met:

1. Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan;

2. Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai; atau

3. Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan.

1. Loans which individually have insignificant value;

2. Loans which individually have significant value but there is no objective evidence of impairment; or

3. Restructured loans which individually have insignificant value.

Berdasarkan kriteria di atas, penilaian

secara kolektif dilakukan untuk: (a) Pinjaman yang diberikan dalam segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak direstrukturisasi; atau (b) Pinjaman yang diberikan dalam segmen pasar usaha kecil dan konsumen.

Based on the above criterias, the Bank performs collective assessment for: (a) Corporate and middle loans which collectibility classified as current and special mention, and have never been restructured; or (b) Retail and consumer loans.

Cadangan kerugian penurunan nilai

atas pinjaman yang diberikan yang dinilai secara kolektif dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis. Pengalaman kerugian historis disesuaikan menggunakan dasar data yang dapat diobservasi untuk mencerminkan efek dari kondisi saat ini terhadap Bank dan menghilangkan efek dari masa lalu yang sudah tidak berlaku saat ini. Pinjaman yang diberikan dikelompokan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang sama antara lain dengan mempertimbangkan segmentasi dan tunggakan debitur.

Calculation of allowance for impairment lossess on loans are collectively evaluated on the basis of historical loss experience. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions affecting the Bank and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist. Financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics by considering the segmentation and past due status of the debtors, among others.

Page 50: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)

(x) Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

A) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif (lanjutan)

Collective impairment calculation(continued)

Bank menggunakan metode analisis model statistik seperti, migration analysis method dan roll rates analysis method, untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai.

The Bank applies statistical model analysis method, which are migration analysis and roll rate analysis methods, to assess the allowance for impairment losses.

Bank menerapkan roll rate method untuk pinjaman kartu kredit dengan menggunakan data historis selama 3 tahun dalam menghitung ProbabilityofDefault (PD) dan Loss Given Default (LGD). Untuk pinjaman selain kartu kredit, Bank menerapkan migration analysis method dengan menggunakan data historis selama 5 tahun dalam menghitung PD dan LGD.

The Bank applies roll rate method for credit card loans using 3 years historical data to compute the Probability of Default (PD) and Loss Given Default (LGD). For loans other than credit card loans, the Bank applies migration analysis method using 5 years historical data to compute the PD and LGD.

Grup menggunakan nilai wajar agunan sebagai dasar arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi berikut: 1. Kredit bersifat collateral dependent,

yaitu jika pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan; atau

2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung dengan perjanjian legal pengikatan agunan.

The Group uses the fair value of collateral as the basis for future cash flow if one of the following conditions is met: 1. Loans are collateral dependent, i.e.

if the source of loans repayment is only from the collateral; or

2. Foreclosure of collateral is most likely to occur and supported by legally binding collateral agreement.

Sebagai panduan praktis, Grup dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan dicatat pada akun cadangan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

As a practical guideline, the Group may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price. Losses are recognized in the profit or loss and reflected in an allowance for impairment losses account against financial assets carried at amortised cost. Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

Page 51: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas

aset keuangan (lanjutan) (x) Allowance for impairment losses on

financial assets (continued)

A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

A) Financial assets carried at amortised cost (continued)

Ketika peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi.

When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss previously recognized is reversed through profit or loss.

B) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

B) Financial assets classified as available-for–sale

Dalam hal instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi, di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas efek-efekyang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

In the case of equity instruments classified as available-for-sale financial assets, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is an objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the consolidated statements of comprehensive income.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan diakui pada periode terjadinya.

If in a subsequent period, the fair value of debt instrument classified as available-for-sale securities increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed and recognized in the period it occurred.

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

For financial assets classified as available-for-sale, the Bank assesses at each statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Page 52: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)

(x) Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

C) Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan

C) Recoveries of written-off financial assets

Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, pinjaman yang diberikan tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan, pada tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.

The recoveries of written-off financial assets in the current year are credited by adjusting the allowance for impairment losses accounts. Recoveries of written-off financial assets from previous years are recorded as operational income other than interest income.

d. Prinsip konsolidasian d. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan BNI beserta seluruh Entitas Anak yang berada di bawah pengendalian BNI.

The consolidated financial statements include the financial statements of BNI and all its Subsidiaries that are controlled by BNI.

Dalam hal pengendalian terhadap Entitas Anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun berjalan, maka hasil usaha Entitas Anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir.

Where Subsidiaries either began or ceased to be controlled during the year, the results of operations of those Subsidiaries are included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control has ceased.

Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atas entitas anak, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai keberadaan pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Grup kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya.

Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Group has the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. The Group also assesses existence of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Group’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Group the power to govern the financial, operating and other policies.

Page 53: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Prinsip konsolidasian (lanjutan) d. Principles of consolidation (continued)

Seluruh saldo dan transaksi termasuk

keuntungan/kerugian yang belum direalisasi antara BNI dan Entitas Anak yang signifikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian BNI dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan usaha.

All significant balances and transactions, including unrealized gains/losses among BNI and Subsidiaries are eliminated to reflect the consolidated financial position and results of operations of BNI and its Subsidiaries as a single entity.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak tersebut.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the Subsidiaries’ financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the Subsidiaries’ financial statements.

Kepentingan nonpengendali disajikan di

ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham nonpengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas. Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham nonpengendali pada Entitas Anak tersebut.

The non-controlling interestis presented in the equity of the consolidated statements of financial position andrepresents the non-controlling stockholders’ proportionate share in the income for the year and equity of the Subsidiaries based on the percentage of ownership of the non-controlling stockholders in the Subsidiaries.

e. Transaksi dalam mata uang asing dan

penjabaran e. Foreign currency transactions and

translations

Transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign currencies

BNI dan Entitas Anak yang berdomisili di

Indonesia menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah,kecuali untuk BNI Remittance yang pembukuan akuntansinya dilakukan dalam Dollar Amerika Serikat. Transaksi-transaksi dalam mata uang selain Rupiah yang terjadi di sepanjang tahun dicatat dengan nilai kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.

BNI and its Subsidiaries domiciled in Indonesia maintain their accounting records in Rupiah, except for BNI Remittance which its accounting recordsis maintained inUnited States Dollar. Transactions during the year involving currencies other than Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions were made.

Penjabaran aset dan liabilitas dalam mata

uang asing Translation of assets and liabilities

denominated in foreign currencies

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs Reuters pada pukul 16:00 WIB. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

At statement of financial position date, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the Reuters spot rate at 16:00 Western Indonesian Time (WIB). The resulting gains or losses from the translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies are recognized in the consolidated statements of comprehensive income for the current year.

Page 54: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dalam mata uang asing dan

penjabaran (lanjutan) e. Foreign currency transactions and

translations (continued)

Penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing (lanjutan)

Translation of assets and liabilities denominated in foreign currencies (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, kurs mata uang asing yang digunakan untuk penjabaran mata uang asing terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, the foreign currency exchange rates used for translation of foreign currencies to Rupiah are as follows (amounts in full Rupiah):

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

1 Pound Sterling Inggris 19,301 19,288 20,111 British Pound Sterling 1 1 Euro 14,021 15,053 16,759 Euro 1 1 Dolar Amerika Serikat 13,074 12,385 12,170 United States Dollar 1 1 Dolar Hong Kong 1,686 1,597 1,570 Hong Kong Dollar 1 1 Yen Jepang 109 104 116 Japanese Yen 1

Penjabaran laporan keuangan sehubungan

dengan konsolidasian laporan cabang BNI yang berkedudukan di luar negeri

Translation of financial statements relating to consolidation of BNI branches domiciled outside of Indonesia

Cabang BNI yang berkedudukan di luar

negeri menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang negara tempat kedudukannya.

BNI’s branches domiciled outside of Indonesia maintain their accounting records in their respective domestic currencies.

Untuk tujuan konsolidasian, laporan

keuangan cabang BNI tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan cara sebagai berikut:

For consolidation purposes, the financial statements of such branches domiciled outside of Indonesia are translated into Rupiah as follows:

Saldo akun-akun aset, liabilitas, komitmen dan kontinjensi dijabarkan dengan menggunakan kurs spot Reuters jam 16:00 WIB pada tanggal laporan posisi keuangan;

Assets, liabilities, commitments and contingencies accounts are translated using the Reuters spot rates at 16:00 WIB at the statement of financial position date;

Saldo akun-akun laba rugi setiap bulannya dijabarkan dengan menggunakan kurs spot Reuters jam 16:00 WIB rata-rata untuk bulan yang bersangkutan. Saldo untuk tahun berjalan merupakan jumlah dari penjabaran bulanan tersebut;

Revenues and expenses accounts are translated on a monthly basis using the average month-end Reuters spot rate at 16:00 WIB. The balances for the year represent the sum of those monthly translations;

Akun ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis; dan

Equity accounts are recorded using the historical rates; and

Selisih yang timbul sebagai akibat dari penjabaran ini disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari ekuitas pada akun "Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing".

Differences arising from translation are presented in the consolidated statements of financial position balance as part of equity under "Exchange Difference on Translation of Foreign Currency Financial Statements".

Page 55: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia f. Current accounts with other banks and Bank Indonesia

Giro pada bank lain dan Bank Indonesia

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The current accounts with other banks and Bank Indonesia are classified as loans and receivables. Current accounts with other banks and Bank Indonesia are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

Entitas Anak yang menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip syariah, giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Subsidiary that engages in sharia banking presents current accounts with Bank Indonesia and other banks at their outstanding balance net of allowance for impairment losses.

g. Penempatan pada bank lain dan Bank

Indonesia g. Placements with other banks and Bank

Indonesia

Penempatan pada bank lain dan Bank

Indonesia terdiri dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money dan deposito berjangka.

Placements with other banks and Bank Indonesia consist of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), call money and time deposits.

Penempatan pada bank lain dan Bank

Indonesia diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Placements with other banks and Bank Indonesia are classified as loans and receivables. Placements with other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

h. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah h. Marketable securities and Government

Bonds

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat

Bank Indonesia (SBI), tagihan tresuri asing, unit penyertaan reksa dana, obligasi dan instrumen utang lainnya yang diperdagangkan di pasar uang dan pasar modal.

Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia (SBI), foreign treasury bills, mutual fund units, bonds and other debt instruments traded in the money market and stock exchanges.

Page 56: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (lanjutan) h. Marketable securities and Government

Bonds (continued)

Obligasi Pemerintah terdiri dari Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang diterbitkan kepada BNI dan bank lainnya berkaitan dengan program rekapitalisasi Pemerintah dan obligasi lainnya yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan negara lainnya yang tidak berkaitan dengan program rekapitalisasi yang diperoleh melalui pasar perdana dan sekunder.

Government Bonds consist of Government Recapitalization Bonds issued to BNI and other banks with respect to the recapitalization program of the Government and other bonds issued by the Government of Indonesia and other countries, that are not related to the recapitalization program, acquired through the primary and secondary markets.

7

Pada saat pengakuan awal, efek-efek dan Obligasi Pemerintah dicatat sesuai dengan kategorinya yaitu aset keuangan tersedia untuk dijual, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo atau nilai wajar melalui laporan laba rugi serta disajikan sebesar nilai wajarnya

At initial recognition, the securities and Government Bonds are recorded according to their category, i.e., available-for-sale financial assets, held-to-maturity financial assets or at fair value through profit or loss and initially measured at fair value

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.

Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets and liabilities.

i. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janji

dijual/dibeli kembali i. Securities purchased/sold under

agreements to resell/repurchase

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Securities purchased under agreements to resell are classified as loans and receivables.

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali disajikan sebagai aset dalam laporan posisi keuangankonsolidasian sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan, dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual menggunakan suku bunga efektif.

Securities purchased under agreements to resell are presented as assets in the consolidated statements of financial position, at the resale price net of unamortized interest income and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the resale price is treated as unearned interest income, and recognized as income over the period starting from when those securities are purchased until they are sold using effective interest rate method.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Securities sold under agreements to repurchase are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi dengan bunga dibayar di muka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai bunga dibayar di muka dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali menggunakan metode suku bunga efektif.

Securities sold under agreements to repurchase are presented as liabilities in the consolidated statements of financial position, at the repurchase price, net of unamortized prepaid interest. The difference between the selling price and the repurchase price is treated as prepaid interest and recognized as interest expense over the period starting from when those securities are sold until they are repurchased using effective interest rate method.

Page 57: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janji

dijual/dibeli kembali (lanjutan) i. Securities purchased/sold under

agreements to resell/repurchase (continued)

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.

Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets and liabilities.

j. Wesel ekspor dan tagihan lainnya j. Bills and other receivables

Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas

tagihan dari Letters of Credit dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) kepada eksportir.

Bills and other receivables consist of receivables from Letters of Credit and Domestic Documentary Letters of Credit to exporters.

Wesel ekspor dan tagihan lainnya dicatat pada

biaya perolehan diamortisasi setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Bills and other receivables are stated at amortized cost less allowance for impairment losses.

Wesel ekspor dan tagihan lainnya

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Bills and other receivables are classified as loans and receivables.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

k. Instrumen keuangan derivatif k. Derivative financial instruments

Dalam melakukan usaha bisnisnya, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, swap atas suku bunga, dan transaksi spot untuk mengelola eksposur pada risiko pasar seperti risiko mata uang dan risiko tingkat suku bunga.

In the normal course of its business, BNI enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward contracts, foreign currency swaps, interest rate swaps, and spot transactions to manage exposures on market risks, such as currency risk and interest rate risks.

Instrumen keuangan derivatif diakui di laporan

posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Setiap kenaikan nilai wajar kontrak derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivative financial instruments are recognized in the consolidated statements of financial position at fair value less allowances for impairment losses. Each increase in fair value derivative contract is carried as asset when the fair value is positive and as liability when the fair value is negative.

Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan

sebagai aset dan liabilitas keuangan yang ditentukan sebagai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Derivatives receivable and payable are classified as financial assets and liabilities designated as fair value through profit or loss.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari

perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugikonsolidasian.

Gains or losses resulting from fair value changes are recognized in the consolidated profit or loss.

Page 58: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Instrumen keuangan derivatif(lanjutan) k. Derivative financial instruments (continued)

Nilai wajar instrumen derivatif ditentukan

berdasarkan diskonto arus kas dan model penentu harga atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa.

The fair value of derivative instruments is determined based on discounted cash flows and pricing models or quoted prices from brokers of other instruments with similar characteristics.

Akuntansi Lindung Nilai Hedge Accounting

Bank menerapkan akuntansi lindung nilai

untuk beberapa transaksi derivatif ketika memenuhi kriteria dibawah ini:

The Bank applies hedge accounting on certain derivative transactions when it meets the specified criterias below:

1. Pada awal hubungan lindung nilai, Bank

secara formal mendokumentasikan hubungan antara item yang dilindung nilai dengan instrumen lindung nilainya, jenis risiko, tujuan dan strategi dalam melaksanakan lindung nilai serta metodologi yang digunakan untuk menilai keefektifan lindung nilai tersebut.

1. At the beginning of a hedge relationship, the Bank formally documents the relationship between the hedged item and the hedging instrument, including the nature of the risk, the objective and strategy for undertaking the hedge and the method that will be used to assess hedging effectiveness;

2. Selanjutnya, pada awal hubungan lindung

nilai, penilaian dilakukan untuk meyakinkan bahwa instrumen lindung nilai tersebut diharapkan untuk sangat efektif untuk mencapai saling-hapus perubahan atas nilai wajar atau arus kas yang terkait dengan risiko yang dilindungnilaikan. Lindung nilai dinilai setiap kuartal. Lindung nilai diharapkan menjadi sangat efektif jika perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindungnilaikan terkait dengan risiko yang dilindungnilaikan saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari instrumen lindung nilai, dalam kisaran 80% sampai dengan 125% selama periode lindung nilai. Pada situasi dimana item yang dilindung nilai merupakan suatu prakiraan transaksi, Bank akan mengevaluasi apakah transaksi tersebut memiliki kemungkinan terjadi yang tinggi dan menimbulkan paparan variasi arus kas yang akan pasti mempengaruhi laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

2. Subsequently, an assessment is done to ensure that the hedging instrument is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risk. Hedges are assessed quarterly. A hedge is expected to be highly effective if the changes in the fair value or cash flows of the hedged item attributable to the hedged risk are offset by changes in the fair value or cash flows of the hedging instrument in a range of 80% to 125% during the period for which the hedge is designated. In the situation where the hedged item is a forecasted transaction, the Bank will make an assessment whether the transaction has high probability of occurrence and presents an exposure to variation in cash flows that definitely will affect the consolidated statements of comprehensive income.

Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan tujuan Bank atas rancangan transaksi pada saat akuisisi, yaitu sebagai berikut:

Gains or losses on derivative contracts are presented in the financial statements based on the purpose of the Bank on the designated transaction upon acquisition, which are as follows:

Page 59: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) k. Derivative financial instruments (continued)

Akuntansi Lindung Nilai (lanjutan) Hedge Accounting (continued)

1. Lindung nilai atas nilai wajar

Keuntungan atau kerugian dari suatu kontrak derivatif yang ditujukan dan memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai atas nilai wajar, dan keuntungan atau kerugian atas revaluasi lindung nilai aset atau liabilitas, diakui sebagai laba atau rugi yang dapat saling hapus dalam periode akuntansi yang sama. Setiap selisih yang terjadi yang menunjukkan akibat ketidakefektifan lindung nilai secara langsung diakui di dalam laporan laba rugi.

1. Fair value hedge

Gains or losses on the derivative contract designated and meet the requirements of fair value hedge, and the gains or losses on the revaluation of hedged assets or liabilities are recognized in profit or loss in the same accounting period. Gains or losses arising from such revaluations may be offset. Any difference that arises representing the effect of hedge ineffectiveness is recognized in profit or loss.

2. Lindung nilai atas arus kas Bagian yang efektif dari keuntungan atau

kerugian atas suatu kontrak derivatif yang ditujukan sebagai instrumen lindung nilai atas arus kas dilaporkan sebagai ekuitas. Bagian yang tidak efektif dari lindung nilai diakui di dalam laporan laba rugi.

2. Cash flow hedge The effective portion of the gains or losses

on a derivative contract designated and qualified as a cash flow hedging instrument is reported as part ofequity. The effect of the hedge ineffectiveness is recognized in profit or loss.

3. Lindung nilai atas investasi neto pada

kegiatan operasi luar negeri Keuntungan atau kerugian atas kontrak

derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas investasi neto pada kegiatan operasi luar negeri dilaporkan sebagai bagian dari ekuitas sepanjang transaksi tersebut dianggap efektif sebagai suatu transaksi lindung nilai.

3. A hedge of a net investment in a foreign operation

Gain or loss on a hedging derivative

instrument in a hedge of a net investment in a foreign operation is reported as part of the equity to the extent it is effective as a hedge.

4. Tidak ditujukan sebagai instrumen lindung

nilai Keuntungan atau kerugian dari kontrak

derivatif yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai (atau kontrak derivatif yang tidak memenuhi persyaratan sebagai instrumen lindung nilai) diakui di dalam laporan laba rugi.

4. Not designated as a hedging instrument Gain or loss on a derivative contract not

designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized immediately in profit or loss.

Kontrak berjangka mata uang asing, swap

mata uang asing dan cross currency swap dan tingkat suku bunga swap dilakukan untuk tujuan pendanaan dan perdagangan. Interest rate swap dilakukan untuk tujuan lindung nilai pinjaman yang diterima dan dicatat dalam hedge accounting.

Foreign currency forward contracts, foreign currency swaps, and cross currency and interest rate swaps are for funding and trading purposes. Interest rate swap is for hedging the interest on borrowings and is accounted for under hedge accounting.

Page 60: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan l. Loans

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan

uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang dan bunganya setelah jangka waktu tertentu, dan tagihan yang berasal dari fasilitas trade finance yang telah jatuh tempo yang belum diselesaikan dalam waktu 15 hari.

Loans represent funds provided or receivables that can be considered as equivalents there of, based on agreements or financing contracts with borrowers, where borrowers are required to repay their debts with interest after a specified period, and matured trade finance facilities which have not been settled within 15 days.

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Loans are classified as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur

pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable and additional costs to obtain financial assets, and after initial recognition are measured at amortized cost based on the effective interest rate method less allowance for impairment losses.

Pinjaman sindikasi dan pinjaman penerusan

dicatat sesuai dengan porsi pinjaman yang risikonya ditanggung oleh Grup.

Syndicated loans and channeling loans are recorded according to the proportion of risks borne by the Group.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

Restrukturisasi kredit Loan restructuring

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.

Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.

Untuk restrukturisasi kredit bermasalah

dengan cara konversi kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang diberikan.

For non performing loan restructuring which involves a conversion of loans into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, reduced by estimated costs to sell the equity or other financial instruments, is less than the carrying value of the loan.

Page 61: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Pinjaman berdasarkan prinsip syariah Sharia financing

Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan

syariah yang terutama terdiri dari piutang syariah, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan musyarakah.

Loans include sharia financing, which consists mainly of sharia receivables, Mudharabah financing and musyarakah financing.

Piutang syariah adalah tagihan yang timbul

dari transaksi berdasarkan akad-akad ijarah,murabahah,dan qardh.

Sharia receivables arise from transactions based on ijarah, murabahah, and qardh agreements.

Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu

barang dan/atau jasa antara pemilik objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas objek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) pada saat tertentu sesuai akad sewa.

Ijarah is a leasing arrangement of goods and/or services between the owner of a leased object (lessor) and lessee including the right to use the leased object, for the purpose of obtaining a return on the leased object. Ijarah muntahiyah bittamlik is a leasing arrangement between the lessor and lessee to obtain profit on the leased object being leased with an option to transfer ownership of the leased object through purchase/sale or giving (hibah) at certain time according to the lease agreement (akad).

Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

Murabahah is sales transaction for goods that provides the purchase price and margin agreed by both buyer and seller.

Piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai bersih yang dapat direalisasi ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Murabahah receivables are initially measured at net realizable value plus transaction costs that are directly attributable and additional costs to obtain financial assets, and after initial recognition are measured at amortized cost based on effective rate of return method less allowance for impairment losses.

Pinjaman qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan yang diperjanjikan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. Pinjaman qardh meliputi hawalah dan rahn.

Funds of qardh is borrowing funds without an agreed commitment of benefits where the borrower is obligated to repay the principal simultaneously or in installments in certain periods. Funds of qardh consists of hawalah and rahn.

Hawalah merupakan akad pemindahan utang piutang nasabah kepada Bank dan atas transaksi ini Bank mendapat ujrah (imbalan) dan diakui pada saat diterima.

Hawalah is a transfer of debt from the indebted parties (customers) to the Bank and for this transaction the Bank obtained an ujrah (fee) and is recognised upon receipt.

Page 62: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Pinjaman berdasarkan prinsip syariah

(lanjutan) Sharia financing (continued)

Rahn merupakan transaksi menggadaikan barang atau harta dari nasabah kepada Bank dengan uang sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasar dikurangi persentase tertentu dan sebagai imbalannya Bank mendapatkan ujrah (imbalan) dan diakui berdasarkan basis akrual.

Rahn is the pawn of goods or assets from customers to the Bank with the money as compensation. Goods or assets being pawned are valued in accordance with the market price less a certain percentage and in exchange for the Bank to obtain ujrah (benefits) and are recognised based on accrual basis.

Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian qardh berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo.

Funds of qardh is recognised at the amount lent at the transaction date. Any excess amount paid by the borrower in repaying a qardh is recognised as revenue upon realization. Funds of qardh is stated at its outstanding balance less allowance for possible losses. The Bank provides allowance for possible losses on qardh based on the review quality of the individual outstanding balances.

Pembiayaan Mudharabah adalah penanaman

dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan menggunakan bagi laba (profit sharing) atau metode bagi hasil usaha (gross profit margin) antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Bank mengenakan bagi hasil berdasarkan metode bagi hasil usaha (gross profit margin).

Mudharabah financing is investment of funds from the owner of funds (shahibul maal) to the fund manager (mudharib) to conduct certain business activity, with profit sharing or net revenue sharing method between the two parties based on a mutually agreed predetermined ratio. The Bank uses profit sharing scheme based on gross profit margin method.

Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar

saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan. Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah hilang sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai kerugian Bank.Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana, maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil. Kerugian pembiayaan Mudharabahakibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi saldo pembiayaan Mudharabah.

Mudharabah financing is stated at the outstanding balance, net of allowance for possible losses. The Bank provides allowance for possible losses based on the financing quality as determined by a review of each account. In the event that a portion of the Mudharabah financing is lost prior to the start of operations due to damage or any other reasons without negligence or error on the part of the fund manager, the loss shall be deducted from Mudharabah financing balance and shall be recognised as a loss by the Bank. If part of financing is lost after the commencement of business without negligence or fault of the fund manager, such loss is calculated during profit sharing. Loss on Mudharabah financing due to negligence or error on the part of the fund manager is charged to the fund manager and not deducted from the Mudharabah financing balance.

Page 63: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Pinjaman berdasarkan prinsip syariah

(lanjutan) Sharia financing (continued)

Pembiayaan musyarakah adalah akad

kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, sedangkan kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau aset non-kas yang diperkenankan oleh syariah.

Musyarakah financing is an agreement between two or more parties for a particular business, in which each party contributes funds provided that the profits are divided according to the agreement, while losses are based on the portion of fund contributions. The fund consists of cash or non-cash assets allowed by sharia.

Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar

saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.

Musyarakah financing is stated at outstanding balance, net of allowance for possible losses. The Bank provides allowance for possible losses based on the financing quality as determined by a review of each account.

m. Kontrak jaminan keuangan m. Financial guarantee contracts Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak

yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya.

Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans and other banking facilities.

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam

laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima untuk jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.

Financial guarantees are initially recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are agreed on arm’s length terms and the initial fair value is amortised over the life of the financial guarantees.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan

keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan present value atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable).

Subsequently they are measured at the higher of amortised amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable).

Cadangan kerugian penurunan nilai atas

kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.

Allowances for impairment on financial guarantee contracts with credit risk are calculated based on historical experience.

Page 64: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Tagihan dan liabilitas akseptasi n. Acceptances receivable and payable

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya.

Acceptances receivable are classified as loans and receivables. Acceptances payable are classified as other financial liabilities.

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan

sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Acceptances receivable and payable are stated at amortized cost. Acceptances receivable are stated net of allowance for impairment losses.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

o. Penyertaan saham o. Equity investments

Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan untuk tujuan jangka panjang.

Equity investments represent investmentsin the form of shares of stock, in non-public companies engaged in financial services held for long-term purposes.

Investasi dimana BNI mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian BNI atas laba atau rugi neto perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.

Investments in which BNI has an ownership interest of 20% to 50% are recorded based on the equity method. Under equity method, investments are stated at cost and adjusted for BNI’s share in net income or losses of the associated companies based on its percentage of ownership and reduced by dividends received since the date of acquisition.

Investasi dengan persentase kepemilikan dibawah 20% dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat dengan metode biaya dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Investments with an ownership interest below 20% and have no significant influence are carried at cost reduced by an allowance for impairment losses.

Penyertaan saham dengan metode biaya terdiri dari efek ekuitas tanpa harga kuotasi yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual dan diukur dengan menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai.

Equity investments at cost method consist of unquoted equity shares whose fair value can not be reliably measured, are classified as available-for-sale investments and are carried at cost less impairment.

p. Aset tetap dan penyusutan p. Fixed assets and depreciation

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss. Cost includes the replacement cost of a part of the fixed assets when the expenditure meets the criteria for recognition.

Page 65: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) p. Fixed assets and depreciation (continued)

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat, dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

All maintenance and repair costs which do not fulfill the capitalization criteria, are recognized in profit or lossupon occurrence. At each financial year end, the assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively as appropriate.

Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan berdasarkan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset tersebut sebagai berikut:

All fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method over their expected useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan 15 Buildings Kendaraan bermotor dan perlengkapan kantor 5 Motor vehicles and office equipment

Perlengkapan kantor terdiri dari perabotan dan perlengkapan, instalasi, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), perangkat lunak dan perangkat keras komputer, peralatan komunikasi dan peralatan kantor lainnya.

Office equipment consists of furniture and fixtures, installation, Automatic Teller Machines (ATM), computer software and hardware, communication and other office equipment.

Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan

perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

All costs incurred in connection with the acquisition of land right are recognized as the acquisition cost of land right. The legal cost incurred when the land was first acquired is recognized as part of the acquisition cost of land right. Extension or renewal of the maintenance cost of legal rights over land is recognized as an intangible asset and amortized over the life of legal rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.

Land right is not depreciated unless there is contrary evidence indicating that the extension or renewal of land right is likely or definitely not obtainable.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai yang dipakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount, which is determined as the higher of the net selling price or value in use.

Page 66: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) p. Fixed assets and depreciation (continued)

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau

dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi.

When fixed assets are retired or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are derecognized from the accounts. Any resulting gain or loss is recognized in profit or loss.

Akumulasi biaya konstruksi aset tetap

dikapitalisasi dan dicatat sebagai “Aset dalam Penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap yang terkait pada saat proses konstruksi atau pemasangan telah selesai.

The accumulated costs of construction of fixed assets are capitalized and recognized as “Assets Under Construction”. These costs are reclassified to the related fixed asset account when the construction or installation is completed.

q. Agunan yang diambil alih q. Foreclosed collaterals

Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun

“Aset Lain-lain”. Foreclosed collaterals are included in the

“Other Assets” account.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai neto yang dapat direalisasi. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai neto yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.

Foreclosed collaterals are stated at net realizable value. Net realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals less the estimated costs to sell the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed collateral is charged to allowance for impairment losses. The difference between the recorded amount of the foreclosed collateral and the proceeds from the sale of such collateral is recorded as a gain or loss at the time of sale.

Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Maintenance and repair costs related to foreclosed collaterals are charged as an expense in profit or losswhen incurred.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi.

If there is permanent decline in value, the carrying amount of foreclosed collaterals is written down to recognise such permanent decline in value. Any such write-down is recognized in profit or loss.

r. Liabilitas segera r. Obligations due immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat liabilitas kepada masyarakat maupun kepada bank lain timbul.

Obligations due immediately are recorded at the time obligations to public customers or other banks arise.

Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain dan dihitung berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

This account is classified as other financial liabilities and is measured at amortized cost.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.

Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets and liabilities.

Page 67: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Simpanan nasabah s. Deposits from customers

Giro merupakan simpanan nasabah di BNI dan Entitas Anak yang bergerak di bidang perbankan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.

Current accounts represent deposits of customers in BNI and a Subsidiary engaged in banking that may be used as instruments of payment, and which may be withdrawn at any time by cheque, Automatic Teller Machine card (ATM) or other orders of payments or transfers.

Tabungan merupakan simpanan nasabah di

BNI dan Entitas Anak yang bergerak di bidang perbankan yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau dengan cara pemindahbukuan melalui SMS Banking, Phone Banking dan Internet Banking jika memenuhi persyaratan yang disepakati, tetapi penarikan tidak dapat dilaksanakan dengan menggunakan cek atau instrumen setara lainnya.

Savings account represent deposits of customers in BNI and a Subsidiary engaged in banking that may only be withdrawn over the counter and via ATMs or funds transfers by SMS Banking, Phone Banking and Internet Banking when certain agreed conditions are met, but which may not be withdrawn by cheque or other equivalent instruments.

Deposito berjangka merupakan simpanan

nasabah di BNI dan Entitas Anak yang bergerak di bidang perbankan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan BNI dan Entitas Anak yang bergerak di bidang perbankan.

Time deposits represent customer’s deposits in BNI and a Subsidiary engaged in banking that may be withdrawn at a certain time based on the agreement between the depositor and BNI and a Subsidiary engaged in banking.

Termasuk di dalam simpanan adalah

simpanan syariah yang terdiri dari giro wadiah.Giro wadiah merupakan giro wadiah yad adh-dhamanah yakni titipan dana pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan bonus berdasarkan kebijakan BNI Syariah. Giro wadiah dicatat sebesar nilai titipan pemegang giro wadiah.

Deposits include sharia deposits consist of wadiah deposit. Wadiah deposit is a wadiah yad adh-dhamanah deposits in which the depositor is entitled to receive bonus income based on the policy of BNI Syariah. Wadiah demand deposits are stated at the amount payable to customers.

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan lain yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas BNI Syariah kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.

Deposits from customers are classified as other financial liabilities which are measured at amortized cost using effective interest rate method except sharia deposits which is stated at the amount payable by BNI Syariah to customers. Incremental costs directly attributable to the acquisition of deposits from customers are deducted from the amount of deposits.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

Page 68: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Simpanan dari bank lain t. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas

terhadap bank lain baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari, deposito berjangka, dan sertifikat deposito.

Deposits from other banks represent liabilities to local and overseas banks, in the form of current accounts, inter-bank call money with original maturities of 90 days or less, time deposits and certificates of deposits.

Di dalam simpanan dari bank lain termasuk

simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah. Deposits from other banks include sharia

deposits in the form of wadiah demand deposits.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas BNI Syariah kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.

Deposits from other banks are classified as other financial liabilities which are measured at amortised cost using effective interest rate method except sharia deposits which is stated at the amounts payable by BNI Syariah to the customers. Incremental costs directly attributable to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the amount of deposits.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

u. Efek-efek yang diterbitkan u. Securities issued

Efek-efek yang diterbitkan terdiri dari obligasi yang diterbitkan oleh Grup.

Securities issued consist of bonds issued by the Group.

Efek-efek yang diterbitkan diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan efek dikurangkan dari jumlah efek-efek yang diterbitkan.

Securities issued are classified as other financial liabilities which are measured at amortized cost. Incremental costs directly attributable to the issuance of marketable securities are deducted from the amount of securities issued.

Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai

nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi dicatat sebagai pengurang hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Bonds issued are presented at nominal value net of unamortized discount. Costs incurred related to the bond issuance are presented as deduction from the proceeds of bonds issued and amortized over the term of the bonds using the effective interest rate method.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

Page 69: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Pinjaman yang diterima v. Borrowings

Pinjaman diterima merupakan dana yang

diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Borrowings are funds received from other bank, Bank Indonesia or other parties with payment obligation based on borrowings agreement.

Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya transaksi merupakan bagian tidak terpisahkan dari metode suku bunga efektif.

Borrowings are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of borrowings and transaction costs are an integral part of the effective interest rate method.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi

atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of

financial assets and liabilities.

w. Dana syirkah temporer Dana syirkah temporer merupakan investasi

dengan akad Mudharabah mutlaqah, yaitu pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/BNI Syariah) dalam pengelolaan investasinya dengan keuntungan dibagikan sesuai kesepakatan. Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan Mudharabahdan deposito Mudharabah.

Tabungan Mudharabah merupakan investasi

yang bisa ditarik kapan saja (on call) atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Tabungan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah di BNI Syariah.

Deposito Mudharabah merupakan investasi

yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito Mudharabah dengan BNI Syariah. Deposito Mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan BNI Syariah.

w. Temporary syirkah funds Temporary syirkah funds represent

investments from other parties conducted on the basis Mudharabah mutlaqah contract in which the owners of the funds (shahibul maal) grant freedom to the fund manager (mudharib/BNI Syariah) in the management of their investments with profit distributed based on the contract. Temporary syirkah funds consist of Mudharabah saving deposits and Mudharabah time deposits

Mudharabah saving deposits represent

investment which could be withdrawn anytime (on call) or can be withdrawn based on certain agreed terms. Mudharabah saving deposits are stated based on the customer’s saving deposits balance.

Mudharabah time deposits represent

investment that can only be withdrawn at a certain time based on the agreement between the customer and BNI Syariah. Mudharabah time deposits are stated at nominal amount as agreed between the deposit holder and BNI Syariah.

Page 70: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Dana syirkah temporer (lanjutan) w. Temporary syirkah funds (continued)

Dana syirkah temporer tidak dapat

digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena BNI Syariah tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi (current and other non-investment accounts).

Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan

imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang ditetapkan.

x. Pendapatan bunga dan pendapatan

syariah, beban bunga dan beban syariah

Temporary syirkah fund cannot be classified as liability. This was due to the BNI Syariah does not have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to BNI Syariah’s management negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah fund cannot be classified as shareholders’ equity, because of the maturity period and the depositors do not have the same rights as the shareholders’ such as voting rights and the rights of realised gain from current assets and other non-investment accounts.

The owner of temporary syirkah funds receives

a return from the profit sharing based on a predetermined ratio.

x. Interest income and sharia income, interest

expense and sharia expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan yang dikenakansuku bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognized in profit or lossusing the effective interest rate method.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang

secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat neto dari instrumen keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial assets and financial liabilities (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation includes all commissions, fees, and other forms received by the parties in the contract are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau

bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (impairment) dan pendapatan bunga yang sudah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.

Loans for which the principal or interest has been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exists as to its timely collection, are generally classified as impaired loans. Interest accrued but not yet collected is reversed when a loan is classified as impaired loan.

Page 71: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Pendapatan bunga dan pendapatan

syariah, beban bunga dan beban syariah (lanjutan)

x. Interest income and sharia income, interest expense and sharia expense (continued)

Jika aset keuangan atau kelompok aset

keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga efektif yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

If a financial asset or group of similar financial assets’ value has diminished as a result of impairment losses, interest income subsequently obtained is recognized based on the effective interest rate used to discount future cash flows in calculating impairment losses.

Pendapatan dan beban bunga termasuk

pendapatan dan beban syariah. Pendapatan syariah terdiri dari marjin murabahah, pendapatan ijarah (sewa), bagi hasil pembiayaan Mudharabah dan musyarakah serta pendapatan qardh. Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil Mudharabah dan beban bonus wadiah.

Interest income and expense include sharia income and expense. Sharia income represents profit from murabahah margin, lease income from ijarah, profit sharing from Mudharabah and musyarakah financing and income from qardh. Sharia expenses consist of Mudharabah profit sharing expenses and wadiah bonus expenses.

Marjinmurabahah dan pendapatan ijarah

diakui selama periode akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bagi hasil pembiayaan Mudharabah dan musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari transaksi qardh diakui pada saat diterima.

Murabahah margin and ijarah income are recognized over the period of the agreement based on accrual basis. Mudharabah and musyarakah income is recognized when cash is received or in a period where the right of revenue sharing is due based on agreed portion (nisbah). Qardh income is recognized upon receipt.

Beban syariah merupakan bagi hasil untuk

dana pihak ketiga dengan menggunakan prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya yang didasarkan pada prinsip Mudharabah mutlaqah.

Sharia expense represents revenue sharing for third party fund using the revenue sharing principle based on pre-determined nisbah in accordance with Mudharabah mutlaqah principle.

y. Pendapatan provisi dan komisi y. Fees and commission income

Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan

langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi.

Fees and commissions directly related to lending activities, or fee and commission income which relates to a specific period, is amortized over the term of contract using the effective interest rate method and classified as part of interest income in profit or loss.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak

berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya.

Fees and commissions income which are not related to lending activities or a specific period are recognised as revenues on the transaction date as other operating income.

Page 72: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi z. Insurance contract

Kontrak asuransi adalah kontrak yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi dimana pada saat penerbitan polis perusahaan asuransi menerima risiko asuransi yang signifikan dari pemegang polis. Risiko asuransi adalah kemungkinan untuk membayar manfaat yang signifikan kepada pemegang polis apabila suatu kejadian yang diasuransikan terjadi dibandingkan dengan manfaat minimum yang akan dibayarkan apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi. BNI Life mendefinisikan risiko asuransi yang signifikan sebagai kemungkinan membayar manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian yang diasuransikan, yang setidaknya 10% lebih besar dari manfaat yang dibayarkan jika kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Jika suatu kontrak asuransi tidak mengandung risiko asuransi yang signifikan, maka kontrak tersebut diklasifikasikan sebagai kontrak investasi. Ketika sebuah kontrak telah diklasifikasi sebagai kontrak asuransi, reklasifikasi terhadap kontrak tersebut tidak dapat dilakukan kecuali ketentuan perjanjian kemudian diamandemen. BNI Life menerbitkan kontrak asuransi untuk produk asuransi tradisional dan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi. Kedua jenis produk ini mempunyai risiko asuransi yang signifikan.

Insurance contract is contract issued by insurance company which accepts significant insurance risk from policyholder upon the issuance of the policy. Significant insurance risk is the possibility of paying significantly more benefit to the policyholder upon the occurrence of insured event compared to the minimum benefit payable in a scenario where the insured event does not occur. BNI Lifedefines significant insurance risk as the possibility of having to pay benefits on the occurance of an insured event of at least 10% more than the benefits payable if the insured event did not occur. If the insurance contract does not contains significant insurance risk, the contract will be deemed as an investment contract. Once a contract has been classified as an insurance contract, no reclassification is subsequently performed unless the terms of the agreement are later amended. BNI Lifeissues insurance contracts for traditional insurance product and investment linked insurance product. Both of these products, have significant insurance risk.

Produk-produk dari BNI Life dibagi berdasarkan kategori utama sebagai berikut:

BNI Life’s products may be divided into the following main categories:

Tipe polis/Policy type Deskripsi manfaat/

Description of benefits

Liabilitas kontrak asuransi/ Insurance contract

liabilities

Liabilitas kontrak investasi/

Investment contract liabilities

Produk Tradisional/ Traditional Products

Produk yang memberikan perlindungan untuk menutupi risiko kematian, kecelakaan, penyakit kritis, dan kesehatan dari pemegang polis. Jumlah uang pertanggungan akan dibayarkan pada saat terjadinya risiko yang ditanggung/Products which provide protection to cover the risk of death, accident, critical illness, and health of the insured. The basic sum insured will be paid upon the occurance of the risks covered.

Merupakan kontrak asuransi karena manfaat dasar yang akan dibayarkan lebih dari 10% pada saat manfaat dibayarkan atau jatuh tempo/This product is an insurance contract because the basic of benefits that will be paid are more than 10% when the benefit is paid or matured.

Tidak relevan dikarenakan kontrak ini pada umumnya mengandung risiko asuransi yang signifikan/Not applicable, as this contract is generally contain significant insurance risk.

Page 73: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Tipe polis/Policy type Deskripsi manfaat/

Description of benefits

Liabilitas kontrak asuransi/ Insurance contract

liabilities

Liabilitas kontrak investasi/

Investment contract liabilities

Produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi/Investment linked insurance products Produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi ini adalah produk unit link atau produk link/Investment linked insurance products are unit-linked or link products.

Produk yang memberikan manfaat untuk risiko kematian dari uang pertanggungan dan akumulasi nilai tunai yang berasal dari pengembangan premi yang dibayar/Products which provide benefit to cover the risk of death, from sum insured and accumulated cash value from investment yield from paid premium. Nilai dana investasi akan dihitung berdasarkan tingkat pengembalian investasi yang diterima dari aset dasar tergantung dari tipe fund yang dipilih oleh pemegang polis/The investment fund value will be measured based on the yield of return from the underlying assets depend on the fund type which is chosen by the policyholders.

Merupakan kontrak asuransi karena manfaat dasar yang akan dibayarkan lebih dari 10% pada saat manfaat dibayarkan atau jatuh tempo/This product is an insurance contract because the basic of benefits that will be paid are more than 10% when the benefit is paid or matured.

Tidak relevan dikarenakan kontrak ini pada umumnya mengandung risiko asuransi yang signifikan/Not applicable assuch contractsgenerally containsignificant insurance risk.

BNI Life memisahkan komponen deposit dari kontrak unit link seperti yang syaratkan oleh PSAK 62 hanya jika kondisi-kondisi dibawah ini terpenuhi:

BNI Life unbundles the deposit component of unit-linked contract as required by PSAK 62 only when both of the following conditions are met:

- BNI Life dapat mengukur komponen “deposit” secara terpisah (termasuk opsi penyerahan melekat, yaitu tanpa memperhitungkan komponen “asuransi”); dan

- Kebijakan akuntansi BNI Life tidak mensyaratkan untuk mengakui semua hak dan kewajiban yang timbul dari komponen “deposit”.

- BNI Life can measure separately the “deposit” component (including any embedded surrender option, i.e. without taking into account the “insurance” component); and

- BNI Life’s accounting policies do not otherwise require to recognise all obligations and rights arising from the “deposit” component.

Karena hanya kondisi pertama di atas terpenuhi, maka BNI Life tidak memisahkan komponen deposit dari kontrak unit link.

Since only the first conditions above is met, therefore BNI Life does not unbundles the deposit component of unit-linked contract.

Pengujian kecukupan liabilitas Liability adequacy tests

Untuk asuransi jiwa, liabilitas kepada pemegang polis khususnya kewajiban untuk klaim masa depan diuji untuk menentukan apakah liabilitas tersebut cukup untuk menutupi semua arus kas keluar di masa depan termasuk semua manfaat yang dijamin dan manfaat tambahan yang dijamin, manfaat partisipasi yang tidak dijamin (jika ada), semua biaya untuk penerbitan polis dan pemeliharaan polis, serta mencerminkan arus kas masuk masa depan, yaitu premi yang diterima di masa depan.

For life insurance, the liabilities to policyholder in particular the liabilities for future claim is tested to determine whether they are sufficient to cover all related future cash out flow include all benefit guaranteed and guaranteed embedded additional benefit, non-guaranteed participation benefit feature (if any), all the expense for policies issuance and maintaining the policies, as well as reflecting the future cash inflow, i.e. premium receipt in the future.

Page 74: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Pengujian kecukupan liabilitas (lanjutan) Liability adequacy tests (continued) Liabilitas dihitung berdasarkan diskonto dari arus kas untuk semua arus kas yang terkait yaitu arus kas keluar dan arus kas masuk seperti yang disebutkan di atas dengan menggunakan seperangkat asumsi aktuaria berdasarkan estimasi terbaik terkini yang ditetapkan oleh aktuaris BNI Life, termasuk asumsi mortalitas/morbiditas, lapse, biaya dan inflasi serta marjin atas risiko pemburukan.

The liabilities are calculated based on discounted cash flow basis for all related cash flows i.e. both of cash outflows and cash inflows as mentioned above using a set of most recent best estimate actuarial assumptions which is set by the BNI Life’s actuary, covering assumptions on mortality/morbidity, lapse, expense and inflation as well as margin for adverse deviation.

BNI Life menerapkan metode Gross Premium Reserve dalam perhitungan cadangan premi atas manfaat polis masa depan kepada pemegang polis dengan menggunakan asumsi aktuaria berdasarkan asumsi estimasi terbaik dan marjin atas risiko pemburukan, sehingga pengujian kecukupan liabilitas tidak diperlukan lagi.

BNI Life applies the Gross Premium Reserve method to calculate the policy holder liabilities based on actuarial assumptions which is based on best estimate assumptions and margin for adverse deviation, therefore, the liability adequacy testing is no longer required.

Pengakuan pendapatan premi Premium income recognition Pendapatan premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan selama periode risiko sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Pendapatan premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat polis jatuh tempo. Sejak tanggal 1 Januari 2014, BNI Life mengubah kebijakan akuntansi sehubungan dengan metode perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan yang sebelumnya menggunakan metode agregat dengan persentase tertentu menjadi metode amortisasi harian. Oleh karena dampak atas perubahan ini tidak material terhadap laporan laba rugi tahun sebelumnya, maka dampak perubahan ini dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Penyajian kembali laporan keuangan tahun sebelumnya tidak diperlukan.

Premium income from short duration insurance contracts is recognised as revenue over the period of risk coverage in proportion to the amounts of insurance protection provided. Premium income from long duration contracts are recognised as revenue when the policy is due. Since 1 January 2014, BNI Life changed its accounting policy in relation to its unearned premium income calculation method which was previously using the aggregate method with certain percentage into daily amortisation method. Since the impact of this change to the prior year’s statement of income is immaterial, the impact of this change is directly charged to the current year’s statement of income. No restatement of the prior years’ financial statements is considered necessary.

Premi yang belum merupakan pendapatan hanya diterapkan terhadap premi yang mempunyai risiko (asuransi jangka warsa, kecelakaan diri dan kesehatan) yang diperbaharui setiap tahunnya.

Unearned premiums only apply for premiums that have yearly renewable term which have risk component only (term life, personal accident, and health insurance).

Page 75: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Pengakuan pendapatan premi(lanjutan) Premium income recognition(continued) Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Increase (decrease) in unearned premiums is recognised in the current year’s profit or loss.

Pendapatan premi yang diterima sebelum jatuh tempo polis dicatat sebagai titipan premi di laporan posisi keuangan.

Premium income received before the due date of the respective policies are reported as premium deposits in the statement of financial position.

Ujrah/fee yang diterima oleh BNI Life diakui sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi.

Ujrah/fee received by BNI Life is recognised as income in profit or loss.

Reasuransi Reinsurance BNI Life mereasuransikan sebagian porsi risikonya kepada perusahaan reasuransi. Jumlah premi yang dibayar atau porsi premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sesuai dengan proporsi jumlah proteksi reasuransi yang diterima.

BNI Lifereinsures a portion of its risk with reinsurance companies. The amount of premium paid or portion of premium from prospective reinsurance transactions is recognised over the reinsurance contract in proportion with the protection received.

Aset reasuransi termasuk saldo yang diharapkan dibayarkan oleh perusahaan reasuransi untuk ceded liabilitas manfaat polis masa depan, ceded estimasi liabilitas klaim, dan ceded premi yang belum merupakan pendapatan. Jumlah manfaat yang ditanggung oleh reasuradur diperkirakan secara konsisten sesuai dengan liabilitas yang terkait dengan polis reasuransi.

Reinsurance assets include balances expected to be recovered from reinsurance companies for ceded liabilities for future policy benefits, ceded estimated claim liabilities and ceded unearned premiums. Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the liability associated with the reinsured policy.

BNI Life menyajikan aset reasuransi secara terpisah sebagai aset atas liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim.

BNI Life present separately reinsurance assets as assets of liabilities for future policy benefits, unearned premiums and estimated claim liabilities.

Jika aset reasuransi mengalami penurunan nilai, BNI Life mengurangi nilai tercatat dan mengakui kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset reasuransi mengalami penurunan nilai jika ada bukti obyektif, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, bahwa BNI Life tidak dapat menerima seluruh jumlah di bawah syarat-syarat kontrak, dan dampak pada jumlah yang akan diterima dari reasuradur dapat diukur secara andal.

If a reinsurance asset is impaired, BNI Lifereduces the carrying amount accordingly and recognises that impairment loss in the statements of comprehensive income. A reinsurance asset is impaired if there is objective evidence, as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset, that BNI Life may not receive all amounts due to it under the terms of the contract, and the impact on the amounts that BNI Lifewill receive from the reinsurer can be reliably measured.

Page 76: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Klaim dan manfaat polis Claims and policy benefits Klaim dan manfaat polis terdiri dari klaim yang telah diselesaikan, klaim dalam proses penyelesaian dan estimasi atas klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). Klaim dan manfaat polis diakui sebagai beban pada saat terjadinya liabilitas untuk memberikan proteksi. Klaim reasuransi yang diperoleh dari BNI Life reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang klaim dan manfaat polis pada periode yang sama dengan periode pengakuan klaim dan manfaat polis.

Claims and policy benefits consist of settled claims, claims that are still in process of completion and estimated of claims incurred but not yet reported (IBNR). Claims and policy benefits are recognised as expenses when the liabilities to cover claims are incurred. Reinsurance claims recoveries from reinsurance companies are recognised and recorded as deduction from claims and policy benefits consistent in the same period with the claims and policys benefits recognition.

Total klaim dalam penyelesaian, termasuk klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan berdasarkan estimasi menggunakan teknik perhitungan teknis oleh aktuaris yang dilaporkan sebagai bagian dari ”Estimasi liabilitas klaim”. Perubahan dalam estimasi liabilitas klaim, sebagai hasil dari evaluasi lebih lanjut dan perbedaan antara estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai biaya tambahan atau pengurang biaya pada periode terjadinya perubahan. Liabilitas manfaat polis masa depan Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayarkan kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan dan dihitung dengan menggunakan rumus tertentu oleh aktuaris BNI Life atau aktuaris independen yang terdaftar.

Total claims in process, including claims incurred but not yet reported, are stated at estimated amounts determined based on the actuarial technical insurance calculations which is reported as part of “Estimated claim liabilities” in the statements of financial position. Changes in estimated claim liabilities as a result of further evaluation and the difference between estimated claims and paid claims are recognised as addition to or deduction from expenses in the period the changes occurred. Liabilities for future policy benefits The liabilities for future policy benefits represent the present value of estimated future policy benefits to be paid to policyholders or their heirs less present value of estimated future premiums to be received from the policyholders and recognised consistenly with the recognition of premium income.The liabilities for future policy benefits are determined and computed based on certain formula by BNI Life’s actuary or registered independent actuary.

BNI Life menghitung liabilitas manfaat polis masa depan dengan menggunakan metode Gross Premium Reserve yang mencerminkan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya yang dikeluarkan dan penerimaan premi di masa depan.

BNI Life calculates the liability for future policy benefits using Gross Premium Reserve method that reflects the present value of estimated payments of all the guaranteed benefits including all the embedded options available, the present value of all estimated handling costs incurred and the future premium receipt.

Page 77: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan) Liabilities for future policy benefits (continued)

Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Increase (decrease) for future policy benefits is recognised in the current year’s profit or loss.

Untuk produk unit link, liabilitas kepada pemegang unit link diakui pada saat penerimaan dana dikonversi menjadi unit setelah dikurangi biaya-biaya dan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai aset bersih efektif yang berlaku.

For unit-linked products, the liability to unit-linked policyholders is recognised at the time the funds received are converted into units, net of related expenses and will increase or decrease in accordance with effective net asset value.

Penerimaan dana dari nasabah untuk produk unit link non syariah diakui sebagai pendapatan premi bruto di laporan laba rugi. Liabilitas kepada pemegang polis unit link diakui di laporan posisi keuangan yang termasuk di dalam liabilitas manfaat polis masa depan sebesar jumlah yang diterima setelah dikurangi dengan bagian premi yang merupakan pendapatan BNI Life, disertai dengan pengakuan kenaikan liabilitas kepada pemegang polis unit link di laporan laba rugi.

Funds received from customers for non-sharia unit-linked products are recognised as gross premiums income in the statement of income. Liabilities to unit-linked policyholders are recognised in the statements of financial position which is included in the liabilities for future policy benefits for the amount received net of the portion of premium representing BNI Life’s revenue, with corresponding profit or loss recognition for the increase in liabilities to unit-linked policyholders.

Setiap bunga, keuntungan atau kerugian dari kenaikan atau penurunan nilai pasar investasi dicatat sebagai pendapatan atau beban, disertai dengan pengakuan kenaikan atau penurunan liabilitas manfaat polis masa depan di laporan laba rugi dan liabilitas manfaat polis masa depan di laporan posisi keuangan.

Any interest, gain or loss due to increases or decreases in market value of investments are recorded as income or expense, with a corresponding recognition ofincrease or decrease liabilities for future policy benefits in the profit or loss and liabilities for future policy benefits in the statement of financial position.

Penerimaan dana dari nasabah untuk produk

unit link syariah diakui sebagai pendapatan premi bruto di laporan laba rugi sebesar bagian premi yang merupakan pendapatan BNI Life dan liabilitas manfaat polis masa depan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang diterima setelah dikurangi bagian fee untuk BNI Life dalam rangka mengelola pendapatan dari produk unit link.

Funds received from customers for sharia unit-linked products is recognised as gross premium income in the statement of income amounted to premium representing BNI Life’s revenue and liabilities for future policy benefits in the statements of financial position for the amount received net of the portion representing BNI Life’s fees in managing the unit-linked product revenue.

aa. Perpajakan aa. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak

tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the consolidated statement of income, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Page 78: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Perpajakan (lanjutan) aa. Taxation(continued)

Manajemen Grup mengevaluasi secara

periodik implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak.

Group’s management periodically evaluates the implementation of prevailing tax regulations especially those that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Where appropriate, management establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

BNI dan Entitas Anak menerapkan metode

liabilitas laporan posisi keuangan (balance sheet liability method) untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode liabilitas laporan posisi keuangan, aset dan utang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aset dan liabilitas yang tercatat di laporan posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan adanya pengakuan manfaat pajak di masa datang yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa manfaat tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang.

The balance sheet liability method is applied to determine income tax expense in BNI and Subsidiaries. Under the balance sheet liability method, deferred tax assets and liabilities are recognised for all temporary differences arising between the tax base of assets and liabilities and their carrying amount in the consolidated statement of financial position at each reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, to the extent that realisation of such benefits is probable.

Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial diberlakukan pada periode dimana aset tersebut akan direalisasi atau liabilitas tersebut akan diselesaikan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Currently enacted or substantially enacted tax rates at the time deferred tax assets will be realised or deferred tax liabilities will be settled are used in the determination of deferred income tax. The changes to the carrying value of deferred tax assets and liabilities due to the changes of tax rates are charged in the current year, except for transactions which previously have been directly charged or credited to shareholders’ equity.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat

surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak dimasa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.

Corrections to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined. Management provides provision for future tax liability at the amount that will be payable to the tax office on probable tax exposure, based on assessment as of the date of consolidated statement of financial position. Assumptions and estimation used in the provisioning calculation may involve element of uncertainty.

Page 79: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Perpajakan (lanjutan) aa. Taxation (continued) Taksiran pajak penghasilan BNI dan Entitas

Anak dihitung untuk masing-masing perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset pajak kini (current tax assets) dan liabilitas pajak kini (current tax liabilities) untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan dalam laporan keuangan konsolidasian. Utang pajak penghasilan badan dan utang pajak lainnya BNI dan Entitas Anak disajikan sebagai “Utang pajak” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi dengan liabilitas pajak tangguhan di laporan posisi keuangan konsolidasian.

The estimated corporate income tax of BNI and Subsidiaries is calculated for each company as a separate legal entity. Current tax assets and current tax liabilities for different legal entities can not be set-off in the consolidated financial statements. Corporate tax payables and other tax payables of BNI and Subsidiaries are presented as “Taxes payable” in the consolidated statement of financial position. Deferred tax assets are presented net of deferred tax liabilities in the consolidated statements of financial position.

ab. Imbalan kerja ab. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya

Pension benefits dan other post-employment

BNI memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

BNI has defined benefit and defined contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Dana Pensiun”).

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation. This plan is managed by Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Dana Pensiun”).

Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki liabilitas hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“DPLK”).

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) and has no legal or constructive obligation to pay further contributions. This plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (“DPLK”).

BNI diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

BNI is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.

Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.

Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.

Page 80: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ab. Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan) ab. Employee benefits and pension plan

(continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employment benefits (continued)

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari program pensiun yang ada. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statements of financial position date less the fair value of plan assets from existing pension program. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuarist using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.

Keuntungan/kerugain aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui seluruhnya dalam penghasilan komprehensif lainnya.Tidak terdapat pajak penghasilan yang terutang atas keuntungan/kerugian aktuarial yang timbul karena tidak terdapat potensi laba/rugi di masa depan atas keuntungan/kerugian aktuarial.

Actuarial gains/losses arising from adjustment and changes in actuarial assumption are recognized as other comprehensive income.There is no income tax on actuarial gains/losses arised because there is no potensial future gain/losses regarding the actuarial gains/losses.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.

Past service costs are recognised immediately in the profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight line basis over that period.

Grup juga memberikan imbalan pasca kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Group also provides other post-employment benefits, such as service pay and separation pay. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

Page 81: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ab. Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan) ab. Employee benefits and pension plan (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang, imbalan cacat permanen dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits such as long service leave,permanent disability benefit and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.

ac. Laba per saham dasar ac. Basic earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham biasa yang beredar selama tahun berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividing income for the year available to shareholders of ordinary shares (residual income) by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the current year.

ad. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ad. Transactions with related parties

BNI dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak - pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan Peraturan Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang didefinisikan antara lain:

BNI and Subsidiaries enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 7 regarding “Related Party Disclosures” and Regulation of the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 regarding “Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure of Issuers or Public Companies”, which are defined, among others, as:

(i) perusahaan di bawah pengendalian BNIdan Entitas Anak;

(i) entities under the control of BNIand Subsidiaries;

(ii) perusahaan asosiasi; (ii) associated companies; (iii) investor yang memiliki hak suara, yang

memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;

(iii) investors with voting rights that gives them significant influence;

(iv) perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam Catatan iii di atas;

(iv) entities controlled by investors under Note iii above;

(v) karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan

(v) key employees and family members; and

(vi) entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas.

(vi) entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by Government, which is defined as the Minister of Finance or Provincial Government who has share ownership in the entity.

Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan pada Catatan 45.

All significant transactions with related parties have been disclosed in Note 45.

ae. Dividen ae. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham.

Dividend distribution to the shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the shareholders.

Page 82: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

af. Pelaporan segmen af. Segment reporting

BNI dan Entitas Anak menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional.

BNI and its Subsidiaries determine and present operating segments based on the information that is internally provided to the chief operating decision maker.

Grup mengidentifikasikan segmen operasi sebagai suatu komponen dari entitas:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

The Group defines an operating segment as a component of an entity:

a) that engages in business activities from

which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);

b) whose operating results are reviewed

regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

c) for which discrete financial information is

available.

Grup mengungkapkan segmen operasionalnya berdasarkan segmen usaha yang meliputi Korporasi, Komersial dan Kecil, Konsumer dan Ritel, Tresuri dan Institusi Keuangan, Kantor Pusat dan Entitas Anak.

The Group discloses its operating segments based on operating segments that consist of Corporate, Commercial and Small, Consumer and Retail, Treasury and Financial Institution, Head Office and Subsidiaries.

ag. Biaya emisi penerbitan saham ag. Shares issuance costs

Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Costs related to the public offering of shares (including pre-emptiverights issue) are deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional Paid-In Capital - Net” account, under Equity section in the consolidatedstatements of financial position.

ah. Program Pengganti Rencana Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (MESOP)

ah. Management and Employee Stock Ownership Plan (MESOP) Replacement Program

BNI memberikan insentif jangka panjang berupa Program Pengganti MESOP kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Pegawai Senior sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kinerja Bank.

BNI gives long term incentive in the form of Management and Employee Stock Ownership Plan (MESOP) Replacement Program to Board of Directors, Commissioners and senior employees as an appreciation for the Bank’s performance.

BNI dalam melaksanakan program insentif pengganti MESOP ini mengacu pada peraturan OJK, dahulu Bapepam dan LK yang berlaku dan PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”.

BNI, in implementing the MESOP replacement incentive program, refers to the prevailing OJK, previously Bapepam and LK regulation and SFAS No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”.

Page 83: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ah. Program Pengganti Rencana Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (MESOP) (lanjutan)

ah. Management and Employee Stock Ownership Plan (MESOP) Replacement Program (continued)

Nilai wajar saham yang diberikan diakui sebagai beban dan dengan peningkatan pada ekuitas (equity settled). Jumlah beban diakui selama periode vesting, yaitu periode dimana seluruh kondisi vesting tertentu telah terpenuhi.

The fair value of the shares is recognised as an expense with a corresponding increase in equity (equity settled). The total expense is recognised over the vesting period, which is the period over which all of the specified vesting conditions are to be satisfied.

Setiap akhir periode pelaporan, BNI merevisi estimasi jumlah opsi yang diharapkan vest berdasarkan syarat jasa. Selisih antara estimasi revisian dengan jumlah estimasi sebelumnya, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi, dengan penyesuaian pada sisi ekuitas.

At the end of each reporting period, BNI revises its estimates of the number of options that are expected to vest based on the nonmarket vesting conditions. It recognises the impact of the revision to original estimates, if any, in profit or loss, with a corresponding adjustment to equity.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumptions are made in the preparation of the consolidated financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan pada standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experiences and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:

a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

a. Allowances for impairment losses of financial assets

Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima.

In the calculation of allowance for impairment losses of financial assets, the specific condition of impaired counterparty is individually evaluated based on management's best estimate of the present value of the expected cash flows to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the counterparty's financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable.

Page 84: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued) a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan (lanjutan) a. Allowances for impairment losses of financial

assets(continued)

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experiences and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair values of financial instruments Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan

dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Grup menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang objektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Group uses the valuation techniques as described in Note 2c.For financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, Manajemen mempertimbangkan masukan dan asumsi diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup feedback model atas likuiditas volatilitas untuk transaksi derivatif dan tingkat diskonto yang berjangka waktu panjang, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

The input for this model comes from observable market data. When observable market data are not available, management considers necessary inputs and assumptions to determine the fair value. The above considerations include liquidity and volatility feedback model for derivative transactions and long term discount rate, the level of early payment and the level of default assumption.

Page 85: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued) c. Imbalan kerja karyawan c. Employee benefit

Present value atas imbalan kerja karyawan tergantung dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying amount atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan

biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. Grup menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan present value atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.

The assumptions used in determining the net cost (income) for employee benefits include the discount rate. The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of Government Bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit liability.

Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya

sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for pension obligations are partly based on current market conditions.

d. Pertimbangan signifikan diperlukan dalam

menentukan provisi perpajakan d. Significant judgement is required in

determining the provision for taxes Grup menentukan provisi perpajakan

berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak terhadap laba/rugi.

Group provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit/loss.

e. Liabilitas asuransi untuk kontrak asuransi e. Insurance liabilities on insurance contracts

Cadangan teknis Entitas Anak dicatat di

laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain” berdasarkan perhitungan teknis asuransi dengan menggunakan asumsi-asumsi aktuarial yaitu asumsi estimasi terbaik dan marjin atas risiko pemburukan. Termasuk dalam cadangan teknis adalah liabilitas manfaat polis masa depan, estimasi liabilitas klaim, premi yang belum merupakan pendapatan dan liabilitas kepada pemegang unit-link. Sejak 1 Januari 2013, Entitas Anak telah menggunakan metode Gross Premium Reserve yang menghitung liabilitas manfaat polis masa depan berdasarkan asumsi estimasi terbaik dan marjin atas risiko pemburukan.

Technical reserves of the Subsidiary recorded in the consolidated statement of financial position as part of “Other liabilities” are calculated based on insurance technical calculation using certain actuarial assumptions which are based on best estimate assumptions and margin for adverse risk. Included in the technical reserves are liability for future policy benefits, estimated claim liabilities, unearned premium income and liability to unit-linked holders. Since 1 January 2013, the Subsidiary uses Gross Premium Reserve method in calculating liability for future policy benefits which are based on best estimate assumptions and margin for adverse risk.

Page 86: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

4. KAS 4. CASH

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Rupiah 4,913,461 10,852,909 9,441,613 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 391,587 406,066 414,198 United States Dollar Dolar Singapura 105,531 102,090 60,739 Singapore Dollar Euro 21,110 17,733 21,195 Euro Ringgit Malaysia 15,137 14,824 21,434 Malaysian Ringgit Yen Jepang 13,471 11,535 9,796 Japanese Yen Dolar Hong Kong 12,555 9,839 7,183 Hong Kong Dollar Real Arab Saudi 9,797 8,307 103,351 Saudi Arabian Real Dolar Australia 6,666 7,482 7,633 Australian Dollar Pound Sterling Inggris 3,571 2,981 1,322 Great Britain Pound Sterling Yuan Cina 838 772 475 Chinese Yuan Franc Swiss 787 150 330 Swiss Franc Brunei Dollar 313 316 202 Brunei Dollar Dolar Kanada 302 202 124 Canadian Dollar Thailand Baht 208 295 132 Thailand Baht United Arab Emirates Dirham 154 88 136 United Arab Emirates Dirham South Korean Won 73 97 64 South Korean Won

582,100 582,777 648,314

Total 5,495,561 11,435,686 10,089,927 Total

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang

pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sejumlah Rp2.986.347, Rp3.472.407 dan 2.627.365 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) of Rp2,986,347, Rp3,472,407 and 2,627,365 as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Rupiah 21,525,023 21,490,067 18,893,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat 3,741,204 3,107,471 4,237,059 United States Dollar

Total 25,266,227 24,597,538 23,130,059 Total

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib

Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing.

The Bank is required to maintain minimum statutory reserves (GWM) in Rupiah for conventional and sharia banking and statutory reserves in foreign currencies for foreign exchange transactions.

Pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014

dan 1 Januari 2014, Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 yang telah diubah dengan PBI No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan atas PBI No. 13/10/PBI/2011 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia (BI) dalam Rupiah dan valuta asing yang masing-masing sebesar:

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, the Bank’s Minimum Statutory Reserve complies with Bank Indonesia (BI) Regulation No. 13/10/PBI/2011 dated 9 February 2011 which has been amended with BI Regulation No. 15/15/PBI/2013 dated 24 December 2013 regarding the changes of BI regulation No. 13/10/PBI/2011 concerning Minimum Statutory Reserve of Commercial Banks with BI in Rupiah and foreign currency which are as follows:

Page 87: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah Rupiah - GWM Primer 8.00% 8.00% 8.00% Primary Minimum Statutory Reserve - Secondary Minimum - - GWM Sekunder 4.00% 4.00% 4.00% Statutory Reserve

Mata uang asing 8.00% 8.00% 8.00% Foreign Currencies

GWM Primer adalah simpanan minimum yang

wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan/atau excess reserveyang merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). GWM LDR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LDR Bank dibawah minimum LDR target Bank Indonesia (78%)atau jika diatas maksimum LDR target BI (92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif BI sebesar 14%.

Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that should be maintained by the Bank in Current Accounts with Bank Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve is the minimum reserves that should be maintained by the Bank, comprised of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt (SUN), Sharia Government Securities (SBSN), and/or excess reserve which represent the excess reserve of the Bank’s Current Accounts in Rupiah over the Primary Minimum Statutory Reserve and the Minimum Statutory Reserve on Loan to Deposit Ratio (LDR). The Minimum Statutory Reserve on LDR is the additional reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s LDRis below the minimum of LDR targeted by Bank Indonesia (78%)or if the Bank’s LDR above the maximum of LDR targeted by BI (92%) and the Capital Adequacy Ratio (CAR) is below BI requirement of 14%.

Rasio Giro Wajib Minimum untuk rekening Rupiah

dan mata uang asing (BNI saja) pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 masing-masing sebesar:

The ratio of the Minimum Statutory Reserve requirement (BNI only) for its Rupiah and foreign currencies accounts as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah Rupiah - GWM Primer 8.08% 8.08% 8.06% Primary Minimum Statutory Reserve - Secondary Minimum - - GWM Sekunder 14.66% 15.23% 15.74% Statutory Reserve Minimum Statutory Reserve on - - GWM Loan to Deposit Ratio*) - - - Loan to Deposit Ratio*)

Mata uang asing 8.01% 8.32% 8.14% Foreign currencies

*) Tambahan GWM yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR Bank dengan minimum LDRtarget Bank Indonesia dikali 10%. Mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2011.

*) The additional minimum reserve is calculated based on the difference between the Bank’s LDR with the minimum Bank Indonesia’s LDR target multiply by 10% effective starting 1 March 2011.

Page 88: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Rupiah 151,703 207,508 883,374 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat 5,755,731 1,380,933 1,833,090 United States Dollar Euro 668,518 992,733 141,230 Euro Dolar Singapura 602,244 794,690 466,241 Singapore Dollar Yen Jepang 357,973 857,094 576,038 Japanese Yen Dolar Hong Kong 115,057 138,040 96,441 Hong Kong Dollar Dolar Australia 35,445 36,416 23,030 Australian Dollar Pound Sterling Inggris 42,071 23,286 18,893 Great Britain Pound Sterling Swiss Franc 19,398 20,756 15,597 Swiss Franc Yuan Cina 62,445 20,755 1,987 Chinese Yuan Dolar Kanada 5,008 15,458 9,218 Canadian Dollar United Arab Emirates Dirham 11,183 6,485 29,928 United Arab Emirates Dirham Baht Thailand 113 2,335 2,302 Thailand Baht Real Arab Saudi 593 926 6,454 Saudi Arabian Real Ringgit Malaysia 13 14 15 Malaysian Ringgit

7,675,792 4,289,921 3,220,464

Total 7,827,495 4,497,429 4,103,838 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,533) (1,589) (1,709) impairment losses

Neto 7,825,962 4,495,840 4,102,129 Net

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 151,703 207,508 883,374 Rupiah Mata uang asing 7,675,792 4,289,921 3,220,464 Foreign currencies

Total 7,827,495 4,497,429 4,103,838 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,533) (1,589) (1,709) impairment losses

Neto 7,825,962 4,495,840 4,102,129 Net

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia collectibility

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 diklasifikasikan lancar.

All current accounts with other banks as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 were classified as current.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for

impairment losses are as follows:

Page 89: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan)

d. Allowance for impairment losses (continued)

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Saldo awal 1,589 1,709 3,369 Beginning balance (Pembalikan)/penyisihan selama (Reversal)/allowance tahun berjalan - - (1,660) during the year Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation laporan keuangan (56) (120) - adjustment

Saldo akhir 1,533 1,589 1,709 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

e. Tingkat suku bunga per tahun e. Annual interest rates

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %

31 Maret 2015 0.01 - 0.25 31 March 2015 31 Desember 2014 0.01 - 0.22 31 December 2014 1 Januari 2014 0.01 - 0.25 1 January 2014

7. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA

7. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Rupiah Rupiah

Bank Indonesia - FASBI 4,791,246 1,076,504 8,761,600 Bank Indonesia - FASBI Call Money Call Money Hongkong Shanghai Bank Corp 700,000 100,000 - Hongkong Shanghai Bank Corp Deutsche Bank Jakarta 400,000 150,000 Deutsche Bank Jakarta PT Bank Pan Indonesia Tbk 400,000 405,000 270,000 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk 200,000 500,000 300,000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mizuho Jakarta 200,000 212,000 - PT Bank Mizuho Jakarta PT Bank DBS Indonesia 170,000 100,000 478,000 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui 100,000 100,000 - PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank ANZ Indonesia 99,000 - - PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk - - 280,000 Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Riau - - 150,000 Daerah Riau PT Bank Mega Tbk - - 250,000 PT Bank Mega Tbk Standard Chartered Bank Jakarta - - 154,000 Standard Chartered Bank Jakarta PT Bank Rabobank International - - 146,000 PT Bank Rabobank International PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - - 300,000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - 535,000 600,000 Indonesia PT Bank Danamon - 295,000 - PT Bank Danamon Royal Bank of Scotland, Jakarta - 235,000 - Royal Bank of Scotland, Jakarta JP Morgan Chase - 200,000 - JP Morgan Chase Lain-lain 145,000 170,000 415,000 Others Deposito berjangka 1,495,022 1,827,975 778,279 Time deposits

8,700,268 5,906,479 12,882,879

Page 90: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

7. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA (lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Mata uang asing Foreign currencies Bank Indonesia - FASBI 3,503,832 3,963,200 8,884,100 Bank Indonesia - FASBI Call Money Call Money Bank Of Tokyo - Mitsubishi, SGP 2,340,246 1,857,750 - Bank Of Tokyo-Mitsubishi, SGP Sumitomo Mitsui Bk Sg 653,700 - - Sumitomo Mitsui Bk Sg D Z Bank London 392,220 - - D Z Bank London PT Bank Rakyat Indonesia 183,036 146,143 - PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 156,888 359,165 - PT Bank ANZ Indonesia Bank Of New York Mellon NY 135,970 - - Bank Of New York Mellon NY Emirates Nbd, Singapore 130,740 123,850 - Emirates Nbd, Singapore PT Bank Mega Tbk 130,740 185,775 - PT Bank Mega Tbk HSBC Global Market LDN 105,191 144,663 - HSBC Global Market LDN Credit Industriell Et Comm, SGP - 309,625 - Credit Industriell Et Comm, SGP Bank of New York, NY - 313,960 - Bank of New York, NY Raiffezen Zentrale, Singapore - 185,775 - Raiffezen Zentrale, Singapore PT Bank Internasional Indonesia - 185,775 - PT Bank Internasional Indonesia First Gulf Bank, Singapore - 123,850 - First Gulf Bank, Singapore PT Bank Pan Indonesia Tbk - 24,770 121,700 PT Bank Pan Indonesia Tbk HSH Nordbank AG, Singapura - - 243,400 HSH Nordbank AG, Singapura Lain-lain 91,518 278,635 124,742 Others Deposito berjangka 722,780 420,116 1,217,986 Time deposits

8,546,861 8,623,052 10,591,928

Total 17,247,129 14,529,531 23,474,807 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,961) (2,109) (2,105) impairment losses

Neto 17,245,168 14,527,422 23,472,702 Net

Perincian penempatan pada bank lain dan

Bank Indonesia berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Placements with other banks and Bank Indonesia based on currencies are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah 8,700,268 5,906,479 12,882,879 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 8,432,730 8,452,144 10,453,966 United States Dollar Pound Sterling Inggris 114,131 153,597 137,962 Great Britain Pound Sterling Euro - 17,311 - Euro

8,546,861 8,623,052 10,591,928

Total 17,247,129 14,529,531 23,474,807 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,961) (2,109) (2,105) impairment losses

Neto 17,245,168 14,527,422 23,472,702 Net

Page 91: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

7. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA (lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued)

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah

Bank Indonesia - FASBI 4,791,246 1,076,504 8,761,600 Bank Indonesia - FASBI Call Money 2,414,000 3,002,000 3,343,000 Call Money Deposito berjangka 1,495,022 1,827,975 778,279 Time deposits

8,700,268 5,906,479 12,882,879

Mata uang asing Foreign currencies Bank Indonesia - FASBI 3,503,832 3,963,200 8,884,100 Bank Indonesia - FASBI Call Money 4,320,249 4,239,736 489,842 Call Money Deposito berjangka 722,780 420,116 1,217,986 Time deposits

8,546,861 8,623,052 10,591,928

Total pihak ketiga 17,247,129 14,529,531 23,474,807 Total third party Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,961) (2,109) (2,105) impairment losses

Neto 17,245,168 14,527,422 23,472,702 Net

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia collectibility

Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 diklasifikasikan sebagai lancar.

All placements with other banks and Bank Indonesia as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 were classified as current.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for

impairment losses are as follows:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Saldo awal 2,109 2,105 4,439 Beginning balance Penyisihan/(pembalikan) Allowance/(reversal) selama tahun berjalan 2 381 (2,334) during the year Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation laporan keuangan (150) (377) - adjustment

Saldo akhir 1,961 2,109 2,105 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

e. Penempatan pada bank lain yang

digunakan sebagai jaminan e. Placements with other banks pledged as

collateral

Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

There were no placements with other banks pledged as collateral as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014.

Page 92: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

7. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA (lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued)

f. Tingkat suku bunga per tahun f. Annual interest rates

Rupiah

%

Dolar AmerikaSerikat/ United States

Dollar %

Pound Sterling Inggris/

Great Britain Pound Sterling

%

31 Maret 2015 4.80 - 10.75 0.01 - 4.85 0.30 - 0.73 31 March 2015 31 Desember 2014 5.50 - 11.00 0.01 - 0.88 0.20 - 0.73 31 December 2014 1 Januari 2014 4.25 - 12.00 0.01 - 3.00 0.10 - 0.68 1 January 2014

8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ December 31, 2014

1 Januari 2014/ January 1, 2014

Nilai Nominal/ Nominal

Value

Nilai Tercatat/ Carrying

Value

Nilai Nominal/ Nominal Value

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Nilai Nominal/ Nominal

Value

Nilai Tercatat/ Carrying

Value Nilai wajar melalui Fair value through profit laporan laba rugi or loss

Rupiah Rupiah Reksadana 2,654,618 2,661,225 2,746,710 2,751,019 1,715,740 1,716,488 Mutual funds Obligasi 99,482 100,312 62,482 60,272 75,000 72,214 Bonds Efek lainnya 138,958 125,917 135,398 135,397 9,516 8,840 Other securites

2,893,058 2,887,454 2,944,590 2,946,688 1,800,256 1,797,542

Mata uang asing Foreign currencies Reksadana 17,953 19,621 17,130 18,693 7,549 7,549 Mutual funds

Total nilai wajar melalui laporan Total fair value through laba rugi 2,911,011 2,907,075 2,961,720 2,965,381 1,807,805 1,805,091 profit or loss

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Rupiah Rupiah Sertifikat Deposito Certificates Deposits of Bank Indonesia 4,125,000 4,082,565 5,200,000 5,147,893 900,000 886,331 Bank Indonesia Certificates of Sertifikat Bank Indonesia 400,000 390,478 625,000 617,232 1,000,000 959,484 Bank Indonesia Reksadana 425,000 345,938 645,472 664,567 579,340 586,484 Mutual funds Obligasi 864,000 856,475 888,000 873,000 1,206,000 1,186,131 Bonds Obligasi subordinasi 100,000 102,475 100,000 100,208 100,000 101,607 Subordinate bonds

5,914,000 5,777,931 7,458,472 7,402,900 3,785,340 3,720,480

Mata uang asing Foreign currencies Obligasi 936,898 882,833 963,715 911,764 1,146,815 1,084,385 Bonds Reksadana 392,220 397,718 15,273 15,353 13,340 13,715 Mutual funds

1,329,118 1,280,551 978,988 927,117 1,160,355 1,098,100

Total tersedia untuk dijual 7,243,118 7,058,482 8,437,460 8,330,017 4,945,695 4,818,580 Total available-for-sale

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Rupiah Rupiah Obligasi, setelah dikurangi premi yang belum Bonds, net of diamortisasi sebesar unamortized premium Rp5.342 pada tanggal Rp5,342 as of 31 Maret 2015, Rp4.669 31 March 2015, pada tanggal Rp4,669 as of 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 Rp7,770 pada tanggal and Rp7,770 1 Januari 2014 1,161,980 1,167,322 1,162,980 1,167,649 468,000 475,770 as of 1 January 2014 Efek lainnya 225,000 225,000 - - - - Other securities Certificates of Sertifikat Bank Indonesia - - - - 1,400,000 1,378,601 Bank Indonesia

1,386,980 1,392,322 1,162,980 1,167,649 1,868,000 1,854,371

Mata uang asing Foreign currencies Obligasi 50,060 52,777 49,760 50,251 48,756 49,555 Bonds

Total dimiliki hingga jatuh tempo 1,437,040 1,445,099 1,212,740 1,217,900 1,916,756 1,903,926 Total held-to-maturity

Page 93: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

8. EFEK-EFEK(lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ December 31, 2014

1 Januari 2014/ January 1, 2014

Nilai Nominal/ Nominal

Value

Nilai Tercatat/ Carrying

Value

Nilai Nominal/ Nominal Value

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Nilai Nominal/ Nominal

Value

Nilai Tercatat/ Carrying

Value

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Mata uang asing Foreign currencies Promes 120,000 120,000 230,000 230,000 - - Promes

Total pinjaman yang diberikan Total loan and dan piutang 120,000 120,000 230,000 230,000 - - receivables

Total marketable Total efek-efek 11,711,169 11,530,656 12,841,920 12,743,298 8,670,256 8,527,597 securities

Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (6,516) (5,002) (14,435) losses

Efek-efek - neto 11,524,140 12,738,296 8,513,162 Marketable securities-net

Perincian efek-efek berdasarkan mata uang

adalah sebagai berikut: Marketable securities based on currencies are

as follow:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Rupiah 10,057,707 11,517,237 7,372,393 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 1,472,949 1,226,061 1,155,204 United States Dollar

Total 11,530,656 12,743,298 8,527,597 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (6,516) (5,002) (14,435) impairment losses

Neto 11,524,140 12,738,296 8,513,162 Net

Harga pasar efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual berkisar antara 96,41% - 104,83%, berkisar antara 94,38% - 104,67% dan berkisar antara 79,00% - 121,90% masing-masing dari nilai nominal pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014. BNI mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas peningkatan atau penurunan nilai pasar efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual (neto setelah pajak) sebesar Rp4.073 (rugi), Rp568.575 (laba) dan Rp683.421 (rugi) masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

The market value of the available-for-sale securities as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, ranged between 96.41% - 104.83%, between 94.38% - 104.67% and between 79.00% - 121.90% of the nominal amounts, respectively. BNI recognized the unrealized gains or loss from increase or decrease in the market value of marketable securities categorized as available-for-sale (net of taxes) in the amount of Rp4,073 (loss), Rp568,575 (gain) and Rp683,421 (loss) for the years ended 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Pihak ketiga 11,530,656 12,743,298 8,527,597 Third parties Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (6,516) (5,002) (14,435) impairment losses

Neto 11,524,140 12,738,296 8,513,162 Net

Page 94: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan penerbit c. By issuer

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Korporasi 5,172,879 5,851,991 3,884,258 Corporates Bank 1,884,734 1,126,182 1,418,923 Banks Bank Indonesia 4,473,043 5,765,125 3,224,416 Bank Indonesia

Total 11,530,656 12,743,298 8,527,597 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (6,516) (5,002) (14,435) impairment losses

Neto 11,524,140 12,738,296 8,513,162 Net

d. Berdasarkan peringkat d. By rating

31 Maret 2015 /31 March 2015

Pemeringkat/

Agencies

Peringkat/ Rating

Nilai tercatat/

Carrying Value

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss

Rupiah Reksadana Obligasi Efek lainnya

- Beragam/Various Beragam/Various

- Beragam/Various Beragam/Various

2,661,225

100,312 125,917

Rupiah Mutual funds

Bonds Other securities

2,887,454

Mata uang asing Reksadana

-

-

19,621

Foreign currencies Mutual funds

Total nilai wajar melalui laporan laba rugi

2,907,075

Total fair value through profit and loss

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Rupiah Rupiah Sertifikat Deposito Bank Indonesia - - 4,082,565 Certificates Deposits of Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia - - 390,478 Certificates of Bank Indonesia Reksadana - - 345,938 Mutual funds Obligasi subordinasi Beragam /various Beragam /various 102,475 Subordinate bonds Obligasi Bonds PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Bonds II Seri (Persero) Tbk Bonds II Seri A Tahun 2010 Pefindo idAAA 145,577 A Tahun 2010 Medco Energi Internasional Medco Energi Internasional Bond III Tahun 2012 Pefindo idAA- 96,409 Bond III Tahun 2012 OCBC NISP 1C 2016 Pefindo idAAA 74,280 OCBC NISP 1C 2016 BW Plantation Tbk Bond I 2015 Pefindo idBBB+ 70,154 BW Plantation Tbk Bond I 2015 Bank BTPN Bonds II Seri B 2012 Pefindo idAA- 54,951 Bank BTPN Bonds II Seri B 2012 Bank BII Bonds II Seri A 2012 Pefindo idAAA 49,948 Bank BII Bonds II Seri A 2012 Bank BII Bonds II Seri B 2012 Pefindo idAAA 48,909 Bank BII Bonds II Seri B 2012 Bank Sulut Bond IV Tahun 2010 Pefindo idA- 45,022 Bank Sulut Bond IV Tahun 2010 CIMB Niaga Auto Finance CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012 Seri A Pefindo idAAA 39,784 Tahun 2012 Seri A Bank BTPN 3A-2013 Pefindo idAA- 29,658 Bank BTPN 3A-2013 BEXI I C Pefindo idAAA 25,101 BEXI I C Obligasi Jasa Marga XIV Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Tahun 2020 Pefindo idAA 24,108 Seri JM-10 Tahun 2020 OCBC NISP OCBC NISP Bond I Seri C Tahun 2020 Pefindo AAA 19,810 Bond I Seri C Tahun 2020 Bank CIMB Niaga Bond I Bank CIMB Niaga Bond I Seri B 2012 Pefindo idAAA 19,367 Seri B 2012 Bank BTN Bonds XII Tahun 2006 Pefindo idAA 17,822 Bank BTN Bonds XII Tahun 2006 PT Pegadaian (Persero) Pefindo idAA+ 14,458 PT Pegadaian (Persero) PT Indosat Pefindo idAAA 10,648 PT Indosat Danareksa IA 7,931 Danareksa IA Lainnya Beragam/Various Beragam/Various 62,538 Others

5,777,931

Page 95: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continued)

31 Maret 2015 / 31 March 2015

Pemeringkat/

Agencies

Peringkat/ Rating

Nilai tercatat/

Carrying Value

Tersedia untuk dijual (lanjutan) Available-for-sale (continued) Mata uang asing Foreign currencies Reksadana - - 397,718 Mutual funds Obligasi Bonds Pertamina 2023 Moody’s Baa3 69,814 Pertamina 2023 PT Pertamina Persero Fitch BBB- 65,738 PT Pertamina Persero Morgan Stanley Fitch A 65,453 Morgan Stanley Merril Lynch S&P BBB+ 58,719 Merril Lynch Wachovia Bank USA Moody’s A3 57,257 Wachovia Bank USA JP Morgan Chase USA Fitch BBB 55,279 JP Morgan Chase USA Suntrust Capital I S&P BB+ 54,257 Suntrust Capital I Bank Boston USA Fitch BB+ 53,930 Bank Boston USA EIBINDO Moody’s Baa3 53,582 EIBINDO Huntington USA Fitch BB+ 52,296 Huntington USA M & T Bank S&P BBB- 47,598 M & T Bank Hutch Whamp Int 09 Ltd Moody’s A3 47,340 Hutch Whamp Int 09 Ltd Bangkok Bank, Bangkok Moody’s A3 43,256 Bangkok Bank, Bangkok Indosat Palapa, Ams 10 Pefindo AA+ 41,132 Indosat Palapa, Ams 10 Korea Development Bank Fitch AA- 32,486 Korea Development Bank ICBC Asia Fitch A- 28,554 ICBC Asia CIMB Bank BHD Moody’s A3 26,402 CIMB Bank BHD Shinhan Bank Moody’s A1 26,028 Shinhan Bank Amresco USA Moody’s A3 3,552 Amresco USA Lainnya Beragam/Various Beragam/Various 160 Others

1,280,551

Total tersedia untuk dijual 7,058,482 Total available for sale

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Rupiah Rupiah Obligasi Beragam/Various Beragam/Various 1,167,322 Bonds Efek lainnya Beragam/Various Beragam/Various 225,000 Other securites

1,392,322

Mata uang asing Foreign currencies Obligasi Beragam/Various Beragam/Various 52,777 Bonds

Total dimiliki hingga jatuh tempo 1,445,099 Total held-to-maturity securities

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Mata uang asing Foreign currencies Promes - - 120,000 Promes

Total pinjaman yang diberikan dan piutang 120,000 Total loan and receivables

Total efek-efek 11,530,656 Total marketable securities Cadangan kerugian penurunan nilai (6,516) Allowance for impairment losses

Efek-efek - neto 11,524,140 Marketable securities - net

Page 96: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continued)

31 Desember 2014 / 31 December 2014

Pemeringkat/

Agencies Peringkat/

Rating

Nilai tercatat/ Carrying Value

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss

Rupiah Reksadana Obligasi Efek lainnya

- Beragam/Various Beragam/Various

- Beragam/Various Beragam/Various

2,751,019

60,272 135,397

Rupiah Mutual funds

Bonds Other securities

2,946,688

Mata uang asing Reksadana

-

-

18,693

Foreign currencies Mutual funds

18,693

Total nilai wajar melalui laporan laba rugi

2,965,381

Total fair value through profit and loss

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Rupiah Rupiah Sertifikat Deposito Bank Indonesia - - 5,147,893 Certificates Deposits of Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia - - 617,232 Certificates of Bank Indonesia Reksadana - - 664,567 Mutual funds Obligasi subordinasi Beragam /various Beragam /various 100,208 Subordinate bonds Obligasi Bonds PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Bonds II Seri (Persero) Tbk Bonds II Seri A Tahun 2010 Pefindo idAAA 145,661 A Tahun 2010 Medco Energi Internasional Medco Energi Internasional Bond III Tahun 2012 Pefindo idAA- 96,446 Bond III Tahun 2012 OCBC NISP 1C 2016 Pefindo idAAA 73,480 OCBC NISP 1C 2016 BW Plantation Tbk Bond I 2015 Pefindo idBBB+ 68,329 BW Plantation Tbk Bond I 2015 Bank BTPN Bonds II Seri B 2012 Pefindo idAA- 54,544 Bank BTPN Bonds II Seri B 2012 Bank BII Bonds II Seri A 2012 Pefindo idAAA 49,494 Bank BII Bonds II Seri A 2012 Bank BII Bonds II Seri B 2012 Pefindo idAAA 47,819 Bank BII Bonds II Seri B 2012 Bank Sulut Bond IV Tahun 2010 Pefindo idA- 45,323 Bank Sulut Bond IV Tahun 2010 CIMB Niaga Auto Finance CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012 Seri A Pefindo idAAA 39,491 Tahun 2012 Seri A Bank BTPN 3A-2013 Pefindo idAA- 29,367 Bank BTPN 3A-2013 Perum Pegadaian Perum Pegadaian Bonds II Seri B Tahun 2015 Pefindo idAA+ 28,953 Bonds II Seri B Tahun 2015 BEXI I C Pefindo idAAA 25,115 BEXI I C Obligasi Jasa Marga XIV Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Tahun 2020 Pefindo idAA 23,594 Seri JM-10 Tahun 2020 OCBC NISP OCBC NISP Bond I Seri C Tahun 2020 Pefindo idAAA 19,595 Bond I Seri C Tahun 2020 Bank CIMB Niaga Bond I Bank CIMB Niaga Bond I Seri B 2012 Pefindo idAAA 19,190 Seri B 2012 Bank BTN Bonds XII Tahun 2006 Pefindo idAA 17,793 Bank BTN Bonds XII Tahun 2006 PT Pegadaian (Persero) Pefindo idAA+ 14,194 PT Pegadaian (Persero) PT Indosat Pefindo idAAA 10,458 PT Indosat Sukuk Sub Mudharabah BII Sukuk Sub Mudharabah BII Berkelanjutan I Tahun 2014 Pefindo idAAA(sy) 10,044 BLKJT I Tahun 2014 PLN Pefindo idAA+ 9,144 PLN Bank Permata Pefindo idAAA 9,070 Bank Permata Danareksa (Persero) Bond I Danareksa (Persero) Bond I Seri A Pefindo idA 7,870 Seri A Lainnya Beragam/Various Beragam/Various 28,026 Others

7,402,900

Mata uang asing Foreign currencies Reksadana - - 15,353 Mutual funds Obligasi Bonds Pertamina 2023 Moody’s Baa3 66,272 Pertamina 2023 Morgan Stanley Fitch A 62,045 Morgan Stanley PT Pertamina Persero Fitch BBB- 59,758 PT Pertamina Persero Merril Lynch S&P BBB+ 55,426 Merril Lynch Korea Development Bank Fitch AA- 55,349 Korea Development Bank JP Morgan Chase USA Fitch BBB 52,636 JP Morgan Chase USA M & T Bank S&P BBB- 51,553 M & T Bank Huntington USA Fitch BB+ 51,398 Huntington USA Suntrust Capital I S&P BB+ 50,895 Suntrust Capital I EIBINDO Moody’s Baa3 50,615 EIBINDO Bank Boston USA Fitch BB+ 49,540 Bank Boston USA

Page 97: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 94 - Page

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continued)

31 Desember 2014 / 31 December 2014

Pemeringkat/

Agencies

Peringkat/ Rating

Nilai tercatat/

Carrying Value

Tersedia untuk dijual (lanjutan) Available-for-sale (continued)

Mata uang asing (lanjutan) Foreign currencies (continued) Wachovia Bank USA Moody’s A3 49,160 Wachovia Bank USA Hutch Whamp Int 09 Ltd Moody’s A3 44,796 Hutch Whamp Int 09 Ltd Bank of China Moody’s A3 40,440 Bank of China Bangkok Bank, Bangkok Moody’s A3 40,148 Bangkok Bank, Bangkok Indosat Palapa, Ams 10 Pefindo idAA+ 39,355 Indosat Palapa, Ams 10 ICBC Asia Fitch A- 26,420 ICBC Asia CIMB Bank BHD Moody’s A3 24,948 CIMB Bank BHD Shinhan Bank Moody’s A1 24,413 Shinhan Bank Majapahit Holding BV Pefindo idAA+ 13,025 Majapahit Holding BV Amresco USA Moody’s A3 3,438 Amresco USA Lainnya Beragam/Various Beragam/Various 134 Others

927,117

Total tersedia untuk dijual 8,330,017 Total available for sale

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Rupiah Rupiah Obligasi Bonds Protelindo 2017 Moody’s Ba2 500,000 Protelindo 2017 Intan Baruprana Finance Pefindo idBBB+ 300,000 Intan Baruprana Finance Garuda Indonesia IA 2018 Fitch idA 136,000 Garuda Indonesia IA 2018 MTN BSM Pefindo idAA(sy) 56,349 MTN BSM Bank Muamalat 2013 Pefindo idA(sy) 34,145 Bank Muamalat 2013 Titan Petrokimia I/2009 Fitch idA+ 31,353 Titan Petrokimia I/2009 Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2015 Pefindo idAA+(sy) 20,885 Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2015 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sukuk Ijarah BKLJT I Summarecon Agung II 2014 Pefindo idA+(sy) 15,000 Summarecon Agung II 2014 Bank Mandiri Pefindo idAA+ 15,000 Bank Mandiri PLN II/2007 Pefindo idAAA(sy) 14,000 PLN II/2007 Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Pefindo idAA-(sy) 12,939 Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Lainnya Beragam/Various Beragam/Various 31,978 Others

1,167,649

Mata uang asing Foreign currencies Majapahit Holding PLN Pefindo idAA+ 50,251 Majapahit Holding PLN

Total dimiliki hingga jatuh tempo 1,217,900 Total held-to-maturity securities

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Mata uang asing Foreign currencies Promes - - 230,000 Promes

Total pinjaman yang diberikan dan piutang 230,000 Total loan and receivables

Total efek-efek 12,743,298 Total marketable securities Cadangan kerugian penurunan nilai (5,002) Allowance for impairment losses

Efek-efek - neto 12,738,296 Marketable securities - net

Page 98: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 95 - Page

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continued)

1 Januari 2014/1 January 2014

Pemeringkat/

Agencies

Peringkat/ Rating

Nilai tercatat/

Carrying Value

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss Rupiah Reksadana Obligasi Efek utang lainnya

- Beragam/Various Beragam/Various

- Beragam/Various Beragam/Various

1,716,488

72,214 8,840

Rupiah Mutual funds

Bonds Other debt securities

1,797,542

Mata uang asing Reksadana

-

-

7,549

Foreign currencies Mutual funds

Total nilai wajar melalui laporan laba rugi

1,805,091

Total fair value through profit and loss

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Rupiah Rupiah Reksadana - - 586,927 Mutual funds Sertifikat Deposito Bank Indonesia - - 886,331 Certificates Deposits of Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia - - 959,484 Certificates of Bank Indonesia Obligasi subordinasi Beragam /various Beragam /various 101,607 Subordinate bonds Obligasi Bonds PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Bonds II Seri (Persero) Tbk Bonds II Seri A Tahun 2010 Pefindo idAAA 146,383 A Tahun 2010 Bank Jabar Banten Tbk Bonds VII Bank Jabar Banten Tbk Bonds VII Seri A Tahun 2011 Pefindo idAA- 100,124 Seri A Tahun 2011 Medco Energi Internasional Medco Energi Internasional Bond III Tahun 2012 Pefindo idAA- 95,270 Bond III Tahun 2012 OCBC NISP 1A 2014 Pefindo idAAA 74,828 OCBC NISP 1A 2014 OCBC NISP 1C 2016 Pefindo idAAA 72,764 OCBC NISP 1C 2016 BW Plantation Tbk Bond I BW Plantation Tbk Bond I Tahun 2015 Pefindo idBBB+ 70,342 Tahun 2015 Bank BTPN Bonds II Seri B Bank BTPN Bonds II Seri B Tahun 2012 Pefindo idAA- 53,357 Tahun 2012 Pupuk Kalimantan Timur Bond II Pupuk Kalimantan Timur Bond II Tahun 2009 Pefindo idAA+ 50,822 Tahun 2009 Bank BII Bonds II Seri A Bank BII Bonds II Seri A Tahun 2012 Pefindo idAAA 48,643 Tahun 2012 Bank BII Bonds II Seri B Bank BII Bonds II Seri B Tahun 2012 Pefindo idAAA 47,337 Tahun 2012 Bank Sulut Bond IV Tahun 2010 Pefindo idA- 45,903 Bank Sulut Bond IV Tahun 2010 Perum Pegadaian Perum Pegadaian Perum Pegadaian Perum Pegadaian Bonds II Seri A Tahun 2013 Pefindo idAA+ 45,356 Bonds II Seri A Tahun 2013 CIMB Niaga Auto Finance CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012 Seri A Pefindo idAAA 38,757 Tahun 2012 Seri A Medco Energi Internasional Tbk Medco Energi Internasional Tbk Bond II Seri B Tahun 2009 Pefindo idAA- 35,891 Bond II Seri B Tahun 2009 Danareksa (Persero) Bond V Danareksa (Persero) Bond V Seri A Tahun 2010 Pefindo idA 32,670 Seri A Tahun 2010 Perum Pegadaian Perum Pegadaian Perum Pegadaian Perum Pegadaian Bonds II Seri B Tahun 2015 Pefindo idAA+ 28,444 Bonds II Seri B Tahun 2015 Bank BTPN 3A-2013 Pefindo idAA- 27,530 Bank BTPN 3A-2013 BEXI I C Pefindo idAAA 25,178 BEXI I C Obligasi Jasa Marga XIV Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Tahun 2020 Pefindo idAA 23,205 Seri JM-10 Tahun 2020 OCBC NISP OCBC NISP Bond I Seri C Tahun 2020 Pefindo idAAA 19,404 Bond I Seri C Tahun 2020 Bank CIMB Niaga Bond I Seri B Bank CIMB Niaga Bond I Seri B Tahun 2012 Pefindo idAAA 18,415 Tahun 2012 Bank BTN Bonds XII Tahun 2006 Pefindo idAA 18,035 Bank BTN Bonds XII Tahun 2006 PT Pegadaian (Persero) Pefindo idAA+ 13,851 PT Pegadaian (Persero) PT Indosat Pefindo idAAA+ 10,162 PT Indosat Lainnya Beragam/Various Beragam/Various 43,460 Others

3,720,480

Page 99: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 96 - Page

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continued)

1 Januari 2014/1 January 2014

Pemeringkat/

Agencies Peringkat/

Rating

Nilai tercatat/ Carrying Value

Tersedia untuk dijual (lanjutan) Available-for-sale (continued) Mata uang asing Foreign currencies Reksadana - - 13,715 Mutual funds Obligasi Bonds Bank of China Moody's A3 78,460 Bank of China EIBINDO Moody’s Baa3 72,293 EIBINDO Pertamina 02 Moody's Baa3 65,655 Pertamina 02 Morgan Stanley Fitch A 60,748 Morgan Stanley PT Pertamina Persero Fitch BBB- 52,750 PT Pertamina Persero Korea Development Bank Fitch AA- 52,629 Korea Development Bank Merril Lynch S&P BBB+ 52,566 Merril Lynch Huntington USA S&P BB+ 49,289 Huntington USA Wachovia Bank USA Moody’s A3 49,289 Wachovia Bank USA M & T Bank S&P BBB 48,680 M & T Bank Suntrust Capital I S&P BB+ 48,680 Suntrust Capital I JP Morgan Chase USA S&P BBB 48,376 JP Morgan Chase USA Bank Boston USA S&P BB+ 48,072 Bank Boston USA Majapahit Pefindo idA 46,705 Majapahit Hutchinson Moody’s A3 44,505 Hutchinson Indosat Palapa, Ams 10 Pefindo AA+ 39,821 Indosat Palapa, Ams 10 Bangkok Bank, Bangkok Moody's A3 37,855 Bangkok Bank, Bangkok Standard Chartered Bank Moody’s A2 26,611 Standard Chartered Bank ICBC Asia Moody’s A3 25,567 ICBC Asia DBS Bank Moody’s Aa1 24,819 DBS Bank CIMB Bank BHD Moody’s A3 24,041 CIMB Bank BHD Shinhan Bank Moody’s A1 23,633 Shinhan Bank Majapahit Holding BV Pefindo AA+ 17,539 Majapahit Holding BV Dahsing Bank Ltd Fitch BBB 13,431 Dahsing Bank Ltd Hana Bank Moody’s A1 12,581 Hana Bank Pertamina 03 Moody’s Baa3 11,219 Pertamina 03 Amresco USA Moody’s A3 4,668 Amresco USA Lainnya Beragam/Various Beragam/Various 3,903 Others

1,098,100

Total tersedia untuk dijual 4,818,580 Total available for sale

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Rupiah Rupiah Obligasi Beragam/Various Beragam/Various 475,770 Bonds Sertifikat Bank Indonesia - - 1,378,601 Certificate of Bank Indonesia

1,854,371

Mata uang asing Foreign currencies Obligasi Beragam/Various Beragam/Various 49,555 Bonds

Total dimiliki hingga jatuh tempo 1,903,926 Total held-to-maturity securities

Total efek-efek 8,527,597 Total marketable securities Cadangan kerugian penurunan nilai (14,435) Allowance for impairment losses

Efek-efek - neto 8,513,162 Marketable securities - net

Sebagian besar underlying reksadana yang dimiliki oleh Grup adalah deposito dan Obligasi Pemerintah.

Most of the underlying of the Group’s mutual funds are deposits and Government Bonds.

Page 100: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 97 - Page

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

e. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia e. By Bank Indonesia collectibility

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pokok/ Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for impairment

losses

Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Pokok/ Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Lancar 11,180,877 5,467 12,414,685 1,656 8,458,036 2,777 Pass Kurang lancar 349,618 1,049 328,477 3,346 65,655 9,222 Substandard Macet 161 - 136 - 3,906 2,436 Loss 11,530,656 6,516 12,743,298 5,002 8,527,597 14,435

f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment losses are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Saldo awal 5,002 14,435 15,571 Beginning balance (Pembalikan)/penyisihan selama (Reversal)/allowance periode/tahun berjalan 303 (247) 2,704 during the period/year Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation mata uang asing 1,211 (9,186) (3,840) adjustments

Saldo akhir 6,516 5,002 14,435 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

g. Tingkat suku bunga per tahun g. Annual interest rates

Rupiah %

Dolar Amerika Serikat/

United States Dollar %

Suku Bunga Kontrak: Contractual Rate: 31 Maret 2015 7.30 - 13.60 0.25 - 7.75 31 March 2015 31 Desember 2014 6.05 - 13.60 0.25 - 7.75 31 December 2014 1 Januari 2014 4.90 - 14.85 0.77 - 7.75 1 January 2014

Suku Bunga Efektif: Effective Interest Rate: 31 Maret 2015 7.35 - 12.75 0.61 - 10.10 31 March 2015 31 Desember 2014 6.05 - 13.57 0.61 - 10.10 31 December 2014 1 Januari 2014 6.40 - 14.46 0.61 - 11.60 1 January 2014

9. WESEL EKSPOR DAN TAGIHAN LAINNYA 9. BILLS AND OTHER RECEIVABLES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah Rupiah Surat Keterangan Berdokumen Domestic Documentary Dalam Negeri (SKBDN) 387,781 280,926 260,015 Letters of Credit Wesel Ekspor 9,888 21,273 5,259 Export Bills Tagihan lainnya: Other receivables: - Open account financing 1,078,181 1,261,821 566,560 Open account financing -

1,475,850 1,564,020 832,834

Page 101: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 98 - Page

9. WESEL EKSPOR DAN TAGIHAN LAINNYA (lanjutan)

9. BILLS AND OTHER RECEIVABLES (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Mata uang asing Foreign currencies Surat Keterangan Berdokumen Domestic Documentary Dalam Negeri (SKBDN) 2,581 578 - Letters of Credit Wesel Ekspor 486,833 237,685 979,768 Export Bills Tagihan lainnya: Other receivables: - Open account financing 108,743 148,660 155,416 Open account financing - - Tagihan transaksi L/C Sight 402,943 351,429 1,454,345 L/C Sight receivables -

1,001,100 738,352 2,589,529

Total 2,476,950 2,302,372 3,422,363 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (2,016) (1,061) (5,484) impairment losses

Neto 2,474,934 2,301,311 3,416,879 Net

Perincian wesel ekspor dan tagihan lainnya berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Bills and other receivables based on currencies are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah 1,475,850 1,564,020 832,834 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 758,798 736,070 2,574,634 United States Dollar Yuan Cina 239,560 - 7,546 Chinese Yuan Dolar Singapura 1,614 - Singapore Dollar Euro 1,128 760 - Euro Yen Jepang - 1,522 4,966 Japanese Yen Dirham United Arab Emirates - - 2,353 United Arab Emirates Dirham

1,001,100 738,352 2,589,529

Total 2,476,950 2,302,372 3,422,363 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (2,016) (1,061) (5,484) impairment losses

Neto 2,474,934 2,301,311 3,416,879 Net

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pihak ketiga 2,476,950 2,302,372 3,422,363 Third parties Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (2,016) (1,061) (5,484) impairment losses

Neto 2,474,934 2,301,311 3,416,879 Net

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia collectibility

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pokok/ Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for impairment

losses

Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Pokok/ Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Lancar 2,476,950 (2,016) 2,302,372 (1,061) 3,421,741 (5,084) Pass Macet - - - - 622 (400) Loss

2,476,950 (2,016) 2,302,372 (1,061) 3,422,363 (5,484)

Page 102: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 99 - Page

9. WESEL EKSPOR DAN TAGIHAN LAINNYA (lanjutan)

9. BILLS AND OTHER RECEIVABLES (continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment losses are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Saldo awal 1,061 5,484 2,812 Beginning balance Penyisihan selama periode/ tahun berjalan 28,650 4,666 8,277 Allowance during the period/year Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation mata uang asing (27,695) (9,089) (5,605) adjustment

Saldo akhir 2,016 1,061 5,484 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah memadai.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.

e. Tingkat suku bunga per tahun e. Annual interest rates

Dolar Amerika Serikat/ United States Rupiah Dollar Euro % % %

31 Maret 2015 8.64 - 9.64 0.93 - 5.40 3.67 - 5.36 31 March 2015 31 Desember 2014 8.62 - 9.62 3.67 - 5.36 3.67 - 5.36 31 December 2014 1 Januari 2014 7.84 - 8.84 3.67 - 5.35 1.20 - 3.66 1 January 2014

10. TAGIHAN AKSEPTASI 10. ACCEPTANCES RECEIVABLE

a. Berdasarkan pihak danmata uang a. By party andcurrency

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah Rupiah Debitur non-bank 789,559 730,245 794,447 Non-bank debtors Bank 6,983 6,027 14,873 Banks

796,542 736,272 809,320

Mata uang asing Foreign currencies Debitur non-bank 12,535,967 11,569,434 10,476,742 Non-bank debtors Bank 127,435 225,735 262,884 Banks

12,663,402 11,795,169 10,739,626

Total 13,459,944 12,531,441 11,548,946 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (78,865) (64,622) (70,093) impairment losses

Neto 13,381,079 12,466,819 11,478,853 Net

Perincian tagihan akseptasi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Acceptances receivable based on currencies are as follows:

Page 103: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 100 - Page

10. TAGIHAN AKSEPTASI (lanjutan) 10. ACCEPTANCES RECEIVABLE (continued)

a. Berdasarkan pihak dan mata uang(lanjutan) a. By party and currency (continued)

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah 796,542 736,272 809,320 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 11,085,897 10,770,837 10,063,931 United States Dollar Yuan Cina 1,355,109 616,729 - Chinese Yuan Euro 148,074 196,436 404,321 Euro Yen Jepang 62,051 73,581 54,950 Japanese Yen Pound Sterling Inggris 10,362 2,653 3,030 Great Britain Pound Sterling Franc Swiss 1,909 - - Swiss Franc Dolar Singapura - 134,933 213,394 Singapore Dollar

12,663,402 11,795,169 10,739,626

Total 13,459,944 12,531,441 11,548,946 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (78,865) (64,622) (70,093) impairment losses

Neto 13,381,079 12,466,819 11,478,853 Net

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship Pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember

2014 dan 1 Januari 2014, seluruh tagihan akseptasi merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, acceptances receivable are all with third parties.

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia collectibility

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pokok/ Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for impairment

losses

Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Pokok/ Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Lancar 13,363,021 (59,343) 12,531,441 (64,622) 11,494,463 (69,224) Pass Dalam perhatian khusus 96,923 (19,522) - - 54,483 (869) Special mention

13,459,944 (78,865) 12,531,441 (64,622) 11,548,946 (70,093)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for

impairment losses are as follows:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Saldo awal 64,622 70,093 94,421 Beginning balance (Pembalikan)/penyisihan selama (Reversal)/allowance periode/tahun berjalan 11,368 (16,200) 13,823 during the period/year Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation mata uang asing 2,875 10,729 (38,151) adjustment

Saldo akhir 78,865 64,622 70,093 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah memadai.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.

Page 104: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 101 - Page

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE

Dalam melakukan usaha bisnis, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, swap atas suku bunga dan transaksi spot untuk keperluan pembiayaan, perdagangan dan lindung nilai.

In the normal course of business, BNI enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward contracts, currency swaps, interest rate swaps and spot transactions for financing, trading and hedging purposes.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Maret 2015/31 March 2015

Instrumen

Jumlah nosional mata uang asing (jumlah penuh)/ Notional amount foreign currency

(full amount)

Nilai wajar/Fair values

Instruments

Tagihan derivatif/

Derivatives receivable

Liabilitas derivatif/

Derivatives payable

Terkait Nilai Tukar Exchange Rate Related Kontrak berjangka - beli Forward contract - buy USD 122,881,000 75,539 ( 80) USD EUR 2,087,929 - ( 91) EUR JPY 28,444,000 114 - JPY HKD 46,535,046 2 - HKD Kontrak berjangka - jual Forward contract - sell USD 12,532,797 321 ( 1,791) USD EUR 2,087,929 102 - EUR JPY 28,444,000 - (92) JPY Swap mata uang asing - beli Foreign currency swaps – buy USD 453,478,769 2,736 (11,552) HKD GBP - - - JPY JPY 6,020,500,000 32 (151) USD Swap mata uang asing - jual Foreign currency swaps - sell USD 751,150,000 70,881 ( 1) USD AUD 4,000,000 - (22) AUD HKD 226,422,988 - ( 2) HKD Spot mata uang asing - beli Foreign currency spots - buy EUR 15,250,000 - ( 1,586) EUR GBP 4,000,000 5 ( 141) GBP AUD 4,500,000 - (210) AUD USD 71,517,000 3 (794 ) USD Spot mata uang asing - jual Foreign currency spots - sell EUR 12,250,000 1,513 - EUR GBP 3,000,000 152 - GBP AUD 4,550,000 325 - AUD USD 81,311,540 962 (50) USD CNY 31,097,556 649 - CNY JPY 3,000,000 0 - JPY SGD 200,000 1 - SGD Terkait Nilai Tukar dan Suku Bunga Exchange and Interest Rate Related Swap mata uang asing dan Cross currency swaps and suku bunga interest rate USD 376,357,937 154,156 (830,845) USD

307,493 (847,409)

Page 105: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 102 - Page

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

31 Desember 2014/31 December 2014

Instrumen

Jumlah nosional mata uang asing (jumlah penuh)/ Notional amount foreign currency

(full amount)

Nilai wajar/Fair values

Instruments

Tagihan derivatif/

Derivatives receivable

Liabilitas derivatif/

Derivatives payable

Terkait Nilai Tukar Exchange Rate Related Kontrak berjangka - beli Forward contract - buy JPY 147,725,000 28,533 (9,229) JPY USD 28,444,000 26 - USD Kontrak berjangka - jual Forward contract - sell JPY 172,696,000 - (4) JPY SGD 330,876 78 - SGD USD 12,987,595 611 (546) USD Swap mata uang asing - beli Foreign currency swaps – buy HKD 19,390,283 2 (5) HKD JPY 4,780,955,000 - (253) JPY USD 321,063,850 1,146 (11,772) USD Swap mata uang asing - jual Foreign currency swaps - sell AUD 4,000,000 - (31) AUD USD 648,500,000 64,207 (2,775) USD Spot mata uang asing - beli Foreign currency spots - buy AUD 30,000 - (1) AUD SGD 65,000 - (1) SGD USD 48,170,000 87 (1,206) USD Spot mata uang asing - jual Foreign currency spots - sell JPY 10,000,000 - (1) JPY USD 56,090,000 2,150 (72) USD Terkait Nilai Tukar dan Suku Bunga Exchange and Interest Rate Related Swap mata uang asing dan Cross currency swaps and suku bunga interest rate USD 337,767,143 68,253 (635,713) USD

165,093 (661,609)

1 Januari 2014/1 January 2014

Instrumen

Jumlah nosional mata uang asing (jumlah penuh)/ Notional amount foreign currency

(full amount)

Nilai wajar/Fair values

Instruments

Tagihan derivatif/

Derivatives receivable

Liabilitas derivatif/

Derivatives payable

Terkait Nilai Tukar Exchange Rate Related Kontrak berjangka - beli Forward contract - buy USD 48,909,732 5,224 (74) USD JPY 158,076,000 14 - JPY GBP 150,000 3 - GBP EUR 80,000 2 - EUR Kontrak berjangka - jual Forward contract - sell USD 9,088,973 422 (513) USD Swap mata uang asing - beli Foreign currency swaps - buy USD 595,000,000 131,388 (11,096) USD JPY 1,711,490,300 JPY Swap mata uang asing - jual Foreign currency swaps - sell USD (297,000,000) 11,582 (46,451) USD AUD (2,000,000) - (61) AUD Spot mata uang asing - beli Foreign currency spots - buy USD 83,998,702 - (3,785) USD Spot mata uang asing - jual Foreign currency spots - sell USD (81,796,301) 3,712 - USD

Terkait Nilai Tukar dan Suku Bunga Exchange and Interest Rate Related Swap mata uang asing dan Cross currency swaps suku bunga and interest rate USD 366,877,886 25,492 (1,076,260) USD Swap atas suku bunga Interest rate swap USD 150,000,000 - (43,492) USD

177,839 (1,181,732)

Page 106: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 103 - Page

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

Seluruh tagihan derivatif pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 tidak mengalami penurunan nilai, dan diklasifikasikan sebagai lancar berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia.

All derivatives receivablesas of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 were not impaired and were all classified as current based on Bank Indonesia’s collectibility.

Pada tahun 2009, Bank melakukan transaksi atas interest rate swap (IRS) kuartalan selama 5 tahun dengan bank lain, dengan jumlah nosional sebesar USD150.000.000 (nilai penuh) yang dinilai kembali setiap triwulanan. Transaksi yang mendasari perjanjian ini adalah perjanjian pinjaman dengan total fasilitas sebesar USD150.000.000 (nilai penuh) pada tanggal 18 Mei 2009. Berdasarkan transaksi ini, Bank membayar bunga mengambang setiap tiga bulan sebesar LIBOR 3 bulan ditambah 2,75% per tahun hingga jatuh tempo tanggal 22 Mei 2014. Suku bunga LIBOR 3 bulan tersebut ditentukan 2 hari bisnis London sebelum periode bunga. BNI sudah mengakui bagian efektif dari rugi nilai pasar akumulasi atas IRS masing-masing sebesar Rpnihil pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, yang merupakan bagian dari ekuitas.

In 2009, the Bank entered into a 5-year quarterly repricing interest rate swap (IRS) with another bank with a notional amount of USD150,000,000 (full amount). The underlying agreement of this transaction is a loan facility agreement amounting to USD150,000,000 (full amount) dated 18 May 2009. Based on this transaction, the Bank pays floating interest on a quarterly basis amounting to 3 month LIBOR plus 2.75% per annum until it matures on 22 May 2014. The 3 month LIBOR was determined 2 London business days before the first day of interest period. BNI recognized the effective portion on accumulated fair value loss on this IRS amounting to Rpnil as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 Januari 2014, respectively, as part of equity.

Tujuan dari penerbitan instrumen lindung nilai ini adalah untuk pengelolaan risiko suku bunga yang ditujukan sebagai lindung nilai arus kas yang efektif untuk fasilitas kredit dengan bank lain, dimana posisi positif interest rate gap dalam mata uang asing Bank berisiko terhadap tren kenaikan tingkat suku bunga yang diprediksikan pada waktu itu tetap berlangsung dalam rentang waktu 5 tahun kedepan. Bank memutuskan untuk mengkonversi biaya bunga mengambang menjadi biaya bunga tetap agar risiko kenaikan biaya bunga neto dapat diminimalkan.

The purpose of entering into this hedging instrument was to manage the interest rate exposure, that was intended as an effective cash flow hedge to its loan facility with another bank, whereby the Bank’s positive foreign currency interest rate gap position was exposed to upward trends in interest rates for the next 5 years. The Bank decided to convert its floating interest rate into a fixed interest rate in order to minimise the risk of increasing net interest expense.

Perubahan pada kerugian yang belum terealisasi pada aktivitas lindung nilai Bank pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian:

Movements in the unrealized losses on Bank hedging activity in the consolidated statements of changes in equity:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Saldo awal - (43,492) (101,248) Beginning balance Perubahan nilai wajar - 43,492 57,756 Changes in fair value

Saldo akhir - - (43,492) Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa tidak

diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. Management believes that no allowance for

impairment losses is necessary.

Page 107: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 104 - Page

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Tagihan derivatif Derivatives receivable Pihak ketiga 307,494 165,093 177,839 Third parties

Liabilitas derivatif Derivatives payable Pihak ketiga (847,409) (661,609) (1,181,732) Third parties

12. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 12. LOANS Informasi mengenai pinjaman yang diberikan

kepada pihak-pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 45b.

Loans to related parties are disclosed in Note 45b.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Rupiah Rupiah Modal kerja 104,623,106 110,984,232 102,253,859 Working capital Konsumen 58,151,437 57,391,599 51,600,028 Consumer Investasi 46,938,269 48,880,476 43,324,539 Investment Sindikasi 21,801,270 15,538,674 11,762,788 Syndicated Karyawan 3,139,424 3,023,097 2,752,229 Employee Program pemerintah 757,734 799,710 608,411 Government programs

235,411,240 236,617,788 212,301,854

Mata uang asing Foreign currencies Modal kerja 19,480,566 27,405,852 26,117,832 Working capital Investasi 10,921,854 10,200,256 8,682,792 Investment Sindikasi 3,557,683 3,263,995 3,403,301 Syndicated Konsumen 141,682 134,390 132,064 Consumer

34,101,785 41,004,493 38,335,989

Total 269,513,025 277,622,281 250,637,843 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (7,376,358) (6,970,295) (6,880,036) impairment losses

Neto 262,136,667 270,651,986 243,757,807 Net

Perincian pinjaman yang diberikan berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Loans based on currencies are as follows:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Rupiah 235,411,240 236,617,788 212,301,854 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 33,750,545 40,634,934 37,849,114 United States Dollar Yen Jepang 140,470 152,390 154,259 Japanese Yen Dolar Singapura 115,157 114,455 155,821 Singapore Dollar Euro 43,467 43,134 33,733 Euro Dolar Hong Kong 40,563 48,258 82,500 Hong Kong Dollar Pound Sterling Inggris 11,583 11,322 60,562 Great Britain Pound Sterling

34,101,785 41,004,493 38,335,989

Total 269,513,025 277,622,281 250,637,843 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (7,376,358) (6,970,295) (6,880,036) impairment losses

Neto 262,136,667 270,651,986 243,757,807 Net

Page 108: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 105 - Page

12. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Pihak berelasi Related parties

Rupiah Rupiah Konsumen 42,820 50,555 172,193 Consumer Modal kerja 22,368,353 20,903,857 18,213,027 Working capital Investasi 16,577,921 15,841,794 14,344,206 Investment Karyawan 23,501 25,286 20,826 Employee

Total pihak berelasi 39,012,595 36,821,492 32,750,252 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Modal kerja 82,250,161 90,080,375 84,040,832 Working capital Konsumen 58,239,279 57,341,044 51,427,835 Consumer Investasi 30,364,940 33,038,682 28,980,333 Investment Sindikasi 21,801,270 15,538,674 11,762,788 Syndicated Karyawan 2,985,261 2,997,811 2,731,403 Employee Program pemerintah 757,734 799,710 608,411 Government programs

196,398,645 199,796,296 179,551,602

Mata uang asing Foreign currencies Modal kerja 19,480,566 27,405,852 26,117,832 Working capital Investasi 10,921,854 10,200,256 8,682,792 Investment Sindikasi 3,557,683 3,263,995 3,403,301 Syndicated Konsumen 141,682 134,390 132,064 Consumer

34,101,785 41,004,493 38,335,989

Total pihak ketiga 230,500,430 240,800,789 217,887,591 Total third parties

Total 269,513,025 277,622,281 250,637,843 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (7,376,358) (6,970,295) (6,880,036) impairment losses

Neto 262,136,667 270,651,986 243,757,807 Net

c. Berdasarkan sektor ekonomi c. By economic sector

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Rupiah Rupiah Perindustrian 43,792,572 44,271,608 39,116,551 Manufacturing Perdagangan, restoran dan hotel 40,468,993 41,231,777 38,436,474 Trading, restaurants and hotels Pertanian 23,197,188 23,519,416 18,459,146 Agriculture Jasa dunia usaha 20,540,130 20,692,225 18,531,012 Business services Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing dan komunikasi 18,606,146 19,504,388 18,315,601 and communications Konstruksi 11,205,243 11,742,030 12,059,195 Construction Listrik, gas dan air 9,495,930 8,594,461 7,370,153 Electricity, gas and water Pertambangan 3,713,347 3,732,237 3,243,557 Mining Jasa pelayanan sosial 2,050,348 1,955,556 1,967,013 Social services Lain-lain 62,341,343 61,374,090 54,803,152 Others

235,411,240 236,617,788 212,301,854

Page 109: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 106 - Page

12. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

c. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) c. By economic sector(continued)

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Mata uang asing Foreign currencies Pertambangan 6,086,691 14,652,013 12,342,618 Mining Perindustrian 7,009,109 6,759,686 6,280,996 Manufacturing Listrik, gas dan air 6,103,317 5,734,629 5,556,415 Electricity, gas and water Jasa dunia usaha 5,545,756 4,751,334 6,685,512 Business services Perdagangan, restoran dan hotel 2,005,693 2,124,700 1,954,168 Trading, restaurants and hotels Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing dan komunikasi 908,641 825,622 635,556 and communications Pertanian 653,462 835,660 133,900 Agriculture Konstruksi 350,994 349,234 335,258 Construction Jasa pelayanan sosial 1,297 - 57,588 Social services Lain-lain 5,436,825 4,971,615 4,353,978 Others

34,101,785 41,004,493 38,335,989

Total 269,513,025 277,622,281 250,637,843 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (7,376,358) (6,970,295) (6,880,036) impairment losses

Neto 262,136,667 270,651,986 243,757,807 Net

d. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia d. By Bank Indonesia collectibility

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for impairment

losses Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for impairment

losses Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for impairment

losses

Lancar 251,848,590 (1,237,066) 264,621,953 (1,620,224) 238,073,767 (1,311,743) Pass Dalam perhatian khusus 11,876,940 (1,753,218) 7,563,588 (1,102,881) 7,143,033 (1,558,626) Special mention Kurang lancar 762,336 (353,441) 391,745 (194,158) 546,276 (171,048) Substandard Diragukan 989,114 (625,901) 851,119 (539,641) 736,350 (415,611) Doubtful Macet 4,036,045 (3,406,732) 4,193,876 (3,513,391) 4,138,417 (3,423,008) Loss

269,513,025 (7,376,358) 277,622,281 (6,970,295) 250,637,843 (6,880,036)

e. Pinjaman bermasalah dan cadangan

kerugian penurunan nilai berdasarkan sektor ekonomi

e. Non-performing loans and allowance for impairment losses by economic sector

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Perdagangan, Trading, restaurants restoran dan hotel 1,787,878 (1,301,508) 1,643,560 (1,193,482) 1,503,097 (959,632) and hotels Perindustrian 985,502 (872,131) 986,958 (903,869) 1,206,500 (1,120,853) Manufacturing Konstruksi 576,605 (479,329) 536,405 (482,801) 605,174 (531,612) Construction Jasa dunia usaha 461,908 (367,926) 440,204 (337,297) 395,746 (245,542) Business services Pertambangan 372,340 (309,729) 271,094 (263,877) 133,282 (126,928) Mining Pertanian 306,979 (240,930) 293,901 (231,007) 511,507 (411,963) Agriculture Pengangkutan, Transportation, pergudangan warehousing and dan komunikasi 155,683 (108,097) 225,113 (170,712) 101,635 (72,098) communications Jasa pelayanan sosial 28,522 (20,189) 25,346 (18,844) 117,707 (112,540) Social services Electricity, gas Listrik, gas dan air 7,596 (6,509) 6,762 (3,315) 3,893 (1,862) and water Lain-lain 1,104,482 (679,726) 1,007,397 (641,986) 842,502 (426,637) Others

Total 5,787,495 (4,386,074) 5,436,740 (4,247,190) 5,421,043 (4,009,667) Total

Page 110: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 107 - Page

12. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

e. Pinjaman bermasalah dan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)

e. Non-performing loans and allowance for impairment losses by economic sector (continued)

Rasio kredit bermasalah BNI dan Entitas Anak secara gross (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 masing-masing sebesar 2,15%, 1,96% dan 2,16% (rasio untuk BNI saja 2,14%, 1,96% dan 2,17% masing-masing pada tanggal tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014), sedangkan rasio kredit bermasalah BNI dan Entitas Anak secara neto pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 masing-masing sebesar 0,52%, 0,43% dan 0,56% (rasio untuk BNI saja 0,47%, 0,39% dan 0,55% masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014).

The non-performing loans ratio of BNI and Subsidiaries on a gross basis, (before deducting the allowance for impairment losses), as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, were 2.15%, 1.96% and 2.16%, respectively (the ratios for BNI only were 2.14%, 1.96% and 2.17% as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively), while the non-performing loans ratio of BNI and Subsidiaries on a net basis as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, were 0.52%, 0.43% and 0.56%, respectively (the ratios for BNI only were 0.47%, 0.39% and 0.55% as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively).

f. Tingkat suku bunga per tahun f. Annual interest rates

Dolar Amerika Serikat/ United States Dolar Singapura/ Rupiah Dollar Euro Singapore Dollar % % % %

Bunga kontrak Contractual rates

31 Maret 2015 1.00 - 35.40 1.00 - 10.00 (LIBOR+1.80%) 2.00 - 8.50 31 March 2015 31 Desember 2014 5.00 - 22.00 6.00 - 9.75 (LIBOR+1.80%) 6.50 - 8.00 31 December 2014 1 Januari 2014 4.00 - 36.78 1.19 - 9.75 (LIBOR+1.80%) 6.50 - 7.50 1 January 2014

Bunga efektif Effective interest rate

31 Maret 2015 7.92 - 51.36 4.68 - 6.72 (LIBOR+1.80%) 6.48 - 7.92 31 March 2015 31 Desember 2014 5.52 - 34.56 6.72 - 8.28 (LIBOR+1.80%) 6.48 - 7.20 31 December 2014 1 Januari 2014 6.66 - 47.18 0.81 - 13.48 (LIBOR+1.80%) 6.58 - 7.61 1 January 2014

g. Pinjaman yang direstrukturisasi g. Restructured loans

Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang telah direstrukturisasi per 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014:

Below is the type and amount of restructured loans as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Perpanjangan jangka waktu kredit 1,060,404 933,468 1,105,771 Extension of loan maturity dates Perpanjangan jangka waktu dan penurunan suku bunga Extension of loan maturity dates and kredit 797,406 497,107 443,410 reduction of interest rates Perpanjangan jangka waktu kredit, penurunan suku Extension of loan maturity dates, bunga kredit, dan program reduction of interest rates and restrukturisasi lain-lain*) 5,030,624 4,932,955 5,349,988 other restructuring programs*)

Total 6,888,434 6,363,530 6,899,179 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,431,956) (1,695,756) (2,131,103) impairment losses

Neto 5,456,478 4,667,774 4,768,076 Net

*) Program restrukturisasi lain-lain terutama terdiri dari

penambahan fasilitas kredit, Perjanjian Pengakuan Utang (PPH) dan Interest Balloon Payment (IBP).

*) Other restructuring amounts mainly involved additions of loan facilities, debt recognition agreements (PPH) and Interest Balloon Payments (IBP).

Page 111: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 108 - Page

12. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

g. Pinjaman yang direstrukturisasi (lanjutan) g. Restructured loans (continued)

Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut:

Restructured loans by collectibility are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Lancar 4,060,871 4,565,600 3,346,748 Pass Dalam perhatian khusus 1,697,537 624,048 2,077,851 Special mention Kurang lancar 100,917 54,653 84,937 Substandard Diragukan 48,960 110,693 57,566 Doubtful Macet 980,150 1,008,536 1,332,077 Loss

Total 6,888,434 6,363,530 6,899,179 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,431,956) (1,695,756) (2,131,103) impairment losses

Neto 5,456,478 4,667,774 4,768,076 Net

h. Pinjaman sindikasi h. Syndicated loans

Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain.

Syndicated loans represent loans provided to borrowers under syndication agreements with other banks.

Keikutsertaan BNI dalam pinjaman sindikasi

dengan bank-bank lain adalah sebesar Rp25.358.953, Rp18.802.669 dan Rp15.166.090 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

BNI’s participation in syndicated loans with other banks amounted to Rp25,358,953, Rp18,802,669 and Rp15,166,090 as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

Persentase bagian BNI dalam pinjaman

sindikasi, dimana BNI bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah sebagai berikut:

BNI’s percentage shares in syndicated loans, where BNI acts as the lead arranger, is as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

% Partisipasi 27.00% - 55.00% 27.00% - 55.00% 27.00% - 55.00% % Participation

Keikutsertaan BNI dalam pinjaman sindikasi,

dimana BNI bertindak sebagai anggota sindikasi adalah sebagai berikut:

BNI’s participation in syndicated loans, where BNI is the syndication member, is as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

% Partisipasi 0.03% - 33.30% 0.03% - 64.43% 0.18% - 64.43% % Participation

Page 112: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 109 - Page

12. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

i. Cadangan kerugian penurunan nilai i. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment losses are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015

Individu/ Individual

Kolektif/

Collective

Total

Saldo awal 2,807,221 4,163,074 6,970,295 Beginning balance Penyisihan selama periode berjalan (2,203,071) 3,393,036 1,189,965 Allowance during the period Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan 77 17,679 17,756 Recovery of written off loans Penghapusan selama periode berjalan (244,030) (630,372) (874,402) Write-offs during the period Penyesuaian karena Foreign exchange translation penjabaran mata uang asing 2,971 69,773 72,744 adjustment

Saldo akhir 363,168 7,013,190 7,376,358 Ending balance 31 Desember 2014/

31 December 2014

Individu/ Individual

Kolektif/

Collective

Total

Saldo awal 2,970,728 3,909,308 6,880,036 Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan 999,586 2,667,873 3,667,459 Allowance during the year Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan 63,456 172,824 236,280 Recovery of written off loans Penghapusan selama tahun berjalan (1,214,427) (2,426,681) (3,641,108) Write-offs during the year Penyesuaian karena Foreign exchange translation penjabaran mata uang asing (12,122) (160,250) (172,372) adjustment

Saldo akhir 2,807,221 4,163,074 6,970,295 Ending balance

1 Januari 2014/

1 January 2014

Individu/ Individual

Kolektif/

Collective

Total

Saldo awal 2,835,891 4,071,744 6,907,635 Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan 722,228 1,981,004 2,703,232 Allowance during the year Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan 99,947 158,439 258,386 Recovery of written off loans Penghapusan selama tahun berjalan (809,620) (2,316,529) (3,126,149) Write-offs during the year Penyesuaian karena Foreign exchange translation penjabaran mata uang asing 122,282 14,650 136,932 adjustment

Saldo akhir 2,970,728 3,909,308 6,880,036 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

j. Kredit dihapusbukukan j. Loans written off

Kredit yang telah dihapusbukukan oleh BNI

dicatat sebagai kredit ekstra-komtabel di dalam rekening administratif.

The loans writtenoff by BNI are recorded as extra-comptable in the administrative account.

Page 113: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 110 - Page

12. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

k. Fasilitas pembiayaan dengan perusahaan pembiayaan

k. Financing arrangements with multi-finance companies

BNI memiliki perjanjian pembiayaan dengan

beberapa lembaga pembiayaan untuk membiayai kepemilikan kendaraan bermotor sebesar Rp5.950.424, Rp5.991.750 dan Rp5.747.775 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

BNI has financing arrangements with several multi-finance companies with respect to motor vechicles financing amounting to Rp5,950,424, Rp5,991,750 and Rp5,747,775 as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

Perjanjian pembiayaan hak recourse di atas,

dengan perusahaan pembiayaan terkait adalah sebesar 100% masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 dari jumlah kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian pembiayaan tersebut. Apabila terjadi wanprestasi atas debitur, BNI memiliki hak recourse terhadap perusahaan pembiayaan yang terkait.

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, the above recourse arrangements with the respective multi-finance companies were100% of the total loans under financing arrangements. In case of default by the borrowers, BNI has recourse against the respective multi-finance companies.

l. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan

l. Other significant information relating to loans

Grup memiliki agunan atas pinjaman yang diberikan dalam bentuk kas, deposito, agunan yang diikat dengan hipotik, garansi serta jaminan dalam bentuk aset lainnya.

The Group holds collateral against loans in the form of cash, deposits, registered mortgages, guarantees and other registered securities over assets.

Pinjaman yang diberikan dalam pembiayaan syariah masing-masing sebesar Rp15.695.426, Rp15.040.921 dan Rp11.247.055 pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

Loans include sharia receivables amounting to Rp15,695,426, Rp15,040,921 and Rp11.247.055 as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

Pinjaman karyawan adalah pinjaman yang diberikan kepada karyawan dengan tingkat bunga sebesar 3% - 4% per tahun yang ditujukan untuk pembelian rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu berkisar antara 1 tahun sampai 18 tahun. Pembayaran pokok pinjaman dan bunga dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.

Loans to employees which carried interest rate of 3% - 4% per annum are intended for the acquisition of houses and other necessities with 1 year to 18 years maturity. The loan principal and interest payments are collected through monthly payroll deductions.

Kredit Program Pemerintah terdiri dari Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI), Kredit Ketahanan Pangan (KKP), Two Steps Loan (TSL), Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) dan Revitalisasi Perkebunan yang dapat didanai sebagian dan/atau seluruhnya oleh Pemerintah.

Government Program Loans consist of Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI), Kredit Ketahanan Pangan (KKP), Two Steps Loan (TSL), Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) and Revitalisasi Perkebunan which were partially and/or fully funded by the Government.

Pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak berelasi dan pihak ketiga sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Bank Indonesia.

As at 31 March 2015, 31 December 2014 dan 1 January 2014, there were no breach and violation of Legal Lending Limit (LLL) to related parties and third parties as required by Bank Indonesia regulations.

Page 114: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 111 - Page

12. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

l. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan (lanjutan)

l. Other significant information relating to loans (continued)

Rasio kredit usaha mikro dan kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan BNI per 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 masing-masing adalah sebesar 7,36%, 7,60% dan 8,71%, sedangkan bila rasio tersebut ditambahkan dengan kredit menengah maka rasionya menjadi sebesar 15,68%, 16,19% dan 16,90% masing-masing untuk tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

The micro and small scale loans to total loans ratio for BNI and the small scale loans to total loans ratio for BNI as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 was 7.36%, 7.60% and 8.71%, respectively, where as if that ratio was added with middle scale loans, the ratio will become 15.68%, 16.19% and 16.90% as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

13. OBLIGASI PEMERINTAH 13. GOVERNMENT BONDS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ December 31, 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Nilai Nominal/ Nominal

Value

Nilai Tercatat/ Carrying

Value

Nilai Nominal/ Nominal Value

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Nilai Nominal/ Nominal

Value

Nilai Tercatat/ Carrying

Value

Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss

Rupiah Rupiah Tingkat bunga tetap 694,933 721,158 65,135 65,536 17,520 17,274 Fixed rate Tingkat bunga mengambang 8,500 8,352 - - - - Floating rate

Total nilai wajar melalui Total fair value through laporan laba rugi 703,433 729,510 65,135 65,536 17,520 17,274 profit or loss

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Rupiah Rupiah Tingkat bunga tetap 12,781,772 12,447,915 12,604,902 11,531,560 15,621,155 14,416,734 Fixed rate Tingkat bunga mengambang 14,595,314 14,571,473 15,335,583 15,326,020 16,013,145 15,966,731 Floating rate

27,377,086 27,019,388 27,940,485 26,857,580 31,634,300 30,383,465

Mata uang asing Foreign currencies Tingkat bunga tetap 5,399,442 5,718,683 5,459,277 5,693,243 6,470,994 6,572,190 Fixed rate

Total tersedia untuk dijual 32,776,529 32,738,071 33,399,762 32,550,823 38,105,294 36,955,655 Total available-for-sale

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Rupiah Rupiah Tingkat bunga tetap, setelah diskonto/premi Fixed rate, net of yang belum diamortisasi, unamortized discount/ sebesar Rp656.331 premium of Rp656,331 per 31 Maret 2015, as of 31 March 2015, Rp525.019 per Rp525,019 as of 31 Desember 2014 31 December 2014 dan Rp542.442 and Rp542,442 per 1 Januari 2014 11,593,537 10,937,206 11,564,024 11,038,828 8,282,549 7,739,930 as of 1 January 2014 Tingkat bunga mengambang 7,000 7,177 7,000 7,177 7,000 7,177 Floating rate

11,600,537 10,944,383 11,571,024 11,046,005 8,289,549 7,747,107 Mata uang asing Foreign currencies Tingkat bunga tetap, setelah diskonto/ Fixed rate, net of premi yang belum unamortized discount/ diamortisasi sebesar premium of Rp453 Rp453 per 31 Maret 2015, as of 31 March 2015, Rp43 per 31 Desember Rp43 as of 31 December 2014 dan Rp432 per 2014 and Rp432 as of 1 Januari 2014 177,028 176,575 167,390 167,433 164,888 164,456 1 January 2014

Total dimiliki hingga jatuh tempo 11,777,565 11,120,958 11,738,414 11,213,438 8,454,437 7,911,563 Total held-to-maturity

Total Obligasi Pemerintah 45,257,527 44,588,539 45,203,311 43,829,797 46,577,251 44,884,492 Total Government Bonds

Page 115: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 112 - Page

13. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 13. GOVERNMENT BONDS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

Jumlah nominal Obligasi Pemerintah yang diterima BNI dari program rekapitalisasi adalah sebesar masing-masing Rp14.595.314, Rp14.595.314 dan Rp15.280.514 pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

The total outstanding nominal amount of Government Bonds received by BNI from the recapitalization program amounted to Rp14,595,314, Rp14,595,314 and Rp15,280,514 as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

Jumlah Obligasi Pemerintah yang dikelompokkan sebagai tersedia untuk dijual dan dijual selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The total available-for-sale Government Bonds sold during the current year were as follows:

Total dijual/ Kepada pihak ketiga/ Sold To third parties Nilai nominal/ Nilai nominal/ Harga jual/ Nominal value Nominal value Selling price

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 922,221 865,520 884,129 - 917,451 Period ended 31 March 2015 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2,763,505 2,763,505 2,930,318 Year ended 31 December 2014 Tahun yang berakhir pada tanggal 1 Januari 2014 2,476,306 2,476,306 2,671,298 Year ended 1 January 2014

Jumlah Obligasi Pemerintah yang telah jatuh

tempo adalah sebesar Rp377.778 (nilai nominal), Rp1.744.805 dan Rp1.498.375 (nilai nominal) masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

Total Government Bonds which matured amounted to Rp377,778 (nominal value), Rp1,744,805 (nominal value) and Rp1,498,375 as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

Untuk obligasi tingkat bunga mengambang,

harga pasar Obligasi Pemerintah berkisar antara 99,66% sampai dengan 99,95%, antara 71,32% sampai dengan 101,69% dan antara 99,45% sampai dengan 99,84% masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 dari nilai nominal.

For floating interest rate bonds, the market price of Government Bonds ranged from 99.66% to 99.95%, from 71.32% to 101.69% and from 99.45% to 99.84%, as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively, of the nominal amounts.

Untuk tingkat bunga tetap, harga pasar

Obligasi Pemerintah berkisar antara 87,88% sampai dengan 130,73%, antara 75,39% sampai dengan 139,92% dan antara 71,21% sampai dengan 134,23% masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

For fixed interest rate bonds, the market price of Government Bonds ranged from 87.88% to 130.73%, from 75.39% to 139.92% and from 71.21% to 134.23% as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

BNI mengakui adanya keuntungan atau

kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual (neto setelah pajak) sebesar Rp957.734 (rugi), Rp420.192 (laba) dan Rp2.120.364 (rugi) masing-masing pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 yang dicatat pada bagian ekuitas laporan posisi keuangan konsolidasian.

BNI recognized the unrealized gains or losses from the decrease in the market value of the Government Bonds categorized as available-for-sale (net of taxes) in the amount of Rp957,734 (loss), Rp420,192 (gain) and Rp2,120,364 (loss) for years ended 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively, recorded in the equity section of the consolidated statements of financial position.

Page 116: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 113 - Page

13. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) 13. GOVERNMENT BONDS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Obligasi pemerintah dengan tingkat bunga tetap dengan jumlah nominal Rp3.395.950 (1 Januari 2014: Rpnihil) telah dijual dengan janji dibeli kembali hingga jatuh tempo sehingga klasifikasinya berubah dari tersedia untuk dijual menjadi dimiliki hingga jatuh tempo (lihat Catatan 22).

As of 31 March 2015 and 31 December 2014 the fixed rate government bonds has been sold under agreements to repurchase to maturity with nominal amount to Rp3,395,950 (1 January 2014: Rpnil) therefore the classification changes from available-for-sale to held-to-maturity (refer to Note 22).

b. Berdasarkan kisaran tanggal jatuh tempo b. Based on maturity date

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Diperdagangkan 21/09/2015 - 21/09/2015 - 23/02/2014 - Trading Obligasi tingkat bunga tetap 15/03/2034 15/03/2034 15/06/2032 Fixed rate bonds

Tersedia untuk dijual 15/09/2015 - 08/01/2015 - 23/02/2014 - Available-for-sale Obligasi tingkat bunga tetap 15/05/2033 15/04/2043 15/11/2043 Fixed rate bonds

Obligasi tingkat bunga 25/04/2015 - 25/04/2015 - 25/12/2014 - mengambang 25/07/2020 25/07/2020 25/07/2020 Floating rate bonds

Dimiliki hingga jatuh tempo 15/06/2015 - 15/06/2015 - 09/01/2014 - Held-to-maturity Obligasi tingkat bunga tetap 15/05/2037 15/02/2044 15/04/2043 Fixed rate bonds

c. Tingkat suku bunga tetap tahunan c. Annual fixed interest rates

Dolar Amerika Serikat/ Dolar Singapura/ Rupiah United States Dollar Singapore Dollar % % %

Suku bunga kontrak: Contractual interest rate: 31 Maret 2015 4.87- 12.50 0.25 - 11.63 2.25 - 3.25 31 March 2015 31 Desember 2014 3.30 - 14.28 0.25 - 10.50 2.25 - 3.25 31 December 2014 1 Januari 2014 4.45 - 12.50 0.13 - 11.63 2.25 - 3.25 1 January 2014 Suku bunga efektif: Effective interest rate: 31 Maret 2015 2.51 - 12.04 0.06 - 5.95 1.08 - 1.64 31 March 2014 31 Desember 2014 3.31 - 12.05 0.31 - 9.28 1.08 - 4.35 31 December 2014 1 Januari 2014 4.58 - 13.74 0.20 - 6.13 1.08 - 1.64 1 January 2014

d. Tingkat suku bunga mengambang tahunan d. Annual floating interest rates

Rupiah %

31 Maret 2015 5.97 - 6.34 31 March 2015 31 Desember 2014 5.97 - 6.34 31 December 2014 1 Januari 2014 1.95 - 5.16 1 January 2014

Page 117: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 114 - Page

14. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

14. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan1 Januari 2014 terdiri dari:

Securities purchased under agreements to resell as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 are as follows:

31 Maret 2015/31 March 2015

Pendapatan Liabilitas Bunga yang Jenis Nilai Penjualan Belum Nilai Sekuritas/ Nominal/ Tanggal Jatuh Kembali/ Direalisasi/ Tercatat/ Type of Nominal Tanggal Dimulai/ Tempo/ Resale Unrealized Carrying Counterparty Securities Amount Start Date Maturity Date Liabilities Interest Value

Pihak ketiga/Third parties Bank Indonesia OBN 500,000 04/03/2015 01/04/2015 528,164 - 528,164 PT Bank Pan Indonesia Tbk OBN 500,000 18/03/2015 01/04/2015 449,697 - 449,697 Bank Indonesia OBN 300,000 10/03/2015 07/04/2015 356,638 340 356,298 PT Bank Pan Indonesia Tbk OBN 250,000 11/03/2015 01/04/2015 224,532 - 224,532 PT Bank Pan Indonesia Tbk OBN 250,000 11/03/2015 01/04/2015 224,532 - 224,532 PT Bank Pan Indonesia Tbk OBN 250,000 17/03/2015 01/04/2015 224,885 - 224,885 PT Bank Pan Indonesia Tbk OBN 250,000 17/03/2015 01/04/2015 224,885 - 224,885 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk OBN 220,000 19/03/2015 02/04/2015 230,206 38 230,168 Bank Indonesia OBN 200,000 06/03/2015 06/04/2015 196,709 156 196,553

2,720,000 2,660,248 535 2,659,713

31 Desember 2014/31 December 2014

Pendapatan Liabilitas Bunga yang Jenis Nilai Penjualan Belum Nilai Sekuritas/ Nominal/ Tanggal Jatuh Kembali/ Direalisasi/ Tercatat/ Type of Nominal Tanggal Dimulai/ Tempo/ Resale Unrealized Carrying Counterparty Securities Amount Start Date Maturity Date Liabilities Interest Value

Pihak ketiga/Third parties PT Bank Rakyat Indonesia Tbk SDBI 1,000,000 29/12/2014 05/01/2015 948,121 664 947,457 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk SDBI 1,000,000 29/12/2014 12/01/2015 897,164 1,788 895,376 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk OBN 500,000 09/12/2014 09/01/2015 512,250 708 511,542 PT Bank Pan Indonesia Tbk SDBI 500,000 05/12/2014 05/01/2015 448,001 384 447,617 PT Bank Pan Indonesia Tbk SDBI 500,000 05/12/2014 06/01/2015 447,925 307 447,618 PT Bank Pan Indonesia Tbk SDBI 500,000 10/12/2014 12/01/2015 445,695 850 444,845 PT Bank Pan Indonesia Tbk SDBI 500,000 17/12/2014 07/01/2015 445,817 448 445,369 Bank Indonesia OBN 300,000 12/12/2014 08/01/2015 300,800 350 300,450 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk OBN 300,000 10/12/2014 12/01/2015 300,969 571 300,398 PT Bank Tabungan Negara Tbk SDBI 300,000 05/12/2014 05/01/2015 263,092 180 262,912 PT Bank Jabar Banten Tbk SDBI 200,000 08/12/2014 08/01/2015 176,645 212 176,433 PT Bank Jabar Banten Tbk SDBI 200,000 09/12/2014 08/01/2015 176,173 211 175,962 PT Bank Jabar Banten Tbk SDBI 200,000 10/12/2014 09/01/2015 175,953 243 175,710 PT Bank Pan Indonesia Tbk SDBI 200,000 18/12/2014 08/01/2015 178,226 211 178,015 PT Bank Jabar Banten Tbk SDBI 150,000 11/12/2014 12/01/2015 131,546 90 131,456 PT Bank Tabungan Negara Tbk SDBI 150,000 05/12/2014 05/01/2015 131,341 249 131,092 PT Bank Jabar Banten Tbk SDBI 100,000 11/12/2014 12/01/2015 88,815 78 88,737 PT Bank DKI OBN 100,000 30/12/2014 06/01/2015 88,928 191 88,737 PT Bank DKI OBN 100,000 30/12/2014 30/01/2015 87,797 167 87,630

6,800,000 6,245,258 7,902 6,237,356

Page 118: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 115 - Page

14. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI

DIJUAL KEMBALI (lanjutan)

14. SECURITIES PURCHASED UNDER

AGREEMENTS TO RESELL (continued)

1 Januari 2014/1 January 2014

Pendapatan Liabilitas Bunga yang Jenis Nilai Penjualan Belum Nilai Sekuritas/ Nominal/ Tanggal Jatuh Kembali/ Direalisasi/ Tercatat/ Type of Nominal Tanggal Dimulai/ Tempo/ Resale Unrealized Carrying Counterparty Securities Amount Start Date Maturity Date Liabilities Interest Value

Pihak ketiga/Third parties

PT Bank Bukopin Tbk OBN 70,000 30/12/2013 15/01/2014 64,971 183 64,788 PT Bank Pan Indonesia Tbk OBN 110,000 20/12/2013 06/01/2014 113,268 106 113,162 PT Bank Jabar Banten Tbk SDBI 110,000 19/12/2013 09/01/2014 97,218 156 97,062 PT Bank Jabar Banten Tbk SDBI 110,000 19/12/2013 09/01/2014 97,218 156 97,062 PT Bank Jabar Banten Tbk SDBI 110,000 30/12/2013 06/01/2014 97,169 94 97,075 PT Bank Jabar Banten Tbk SDBI 115,000 30/12/2013 06/01/2014 101,586 98 101,488 PT Bank Bukopin Tbk OBN 180,000 30/12/2013 15/01/2014 133,762 376 133,386 PT Bank Pan Indonesia Tbk OBN 185,000 20/12/2013 06/01/2014 192,899 180 192,719 PT Bank Bukopin Tbk OBN 221,000 20/12/2013 03/01/2014 199,851 75 199,776 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk OBN 280,000 31/12/2013 09/01/2014 250,548 389 250,159 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk OBN 280,000 31/12/2013 09/01/2014 250,548 389 250,159 PT Bank Pan Indonesia Tbk SDBI 337,000 24/12/2013 07/01/2014 300,074 354 299,720

2,108,000 1,899,112 2,556 1,896,556

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tersebut di atas diklasifikasikan sebagai lancar.

Securities purchased under agreements to resell are classified as current.

15. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 15. PREPAID EXPENSES

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Sewa dibayar dimuka 959,662 943,926 945,152 Prepaid rent Promosi 74,683 40,562 45,391 Promotion Asuransi 55,813 68,638 30,271 Insurance Lainnya 494,500 339,116 200,309 Others

1,584,658 1,392,242 1,221,123

16. PENYERTAAN SAHAM 16. EQUITY INVESTMENTS

Penyertaan jangka panjang Long-term equity investments

Bagian BNI Atas Laba (Rugi Akumulasi)/ Biaya Perolehan/ BNI 's Share of Nilai Tercatat/ Cost AccumulatedProfit/(Losses) Carrying Value

31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ March December 1 January March December 1 January March December 1 January 2015 2014 2014 2015 2014 2014 2015 2014 2014

Metode ekuitas/ Equity method 40,742 40,742 40,742 (35,640) (35,215) (35,342) 5,102 5,527 5,400

Klasifikasi tersedia untuk dijual/ Classified as available-for-sale 56,547 56,614 56,101

Total 61,649 62,141 61,501 Cadangan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses (24,707) (24,707) (21,994)

Neto/Net 36,942 37,434 39,507

Page 119: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 116 - Page

16. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 16. EQUITY INVESTMENTS (continued) Penyertaan jangka panjang (lanjutan) Long-term equity investments (continued)

Penyertaan jangka panjang berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia adalah:

The classification of long-term equity investments based on Bank Indonesia collectibility are as follows:

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Lancar 61,113 61,605 60,965 Current Macet 536 536 536 Loss

Total 61,649 62,141 61,501 Total Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (24,707) (24,707) (21,994) losses

Neto 36,942 37,434 39,507 Net

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment losses are as follows:

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Saldo awal 24,707 21,994 20,071 Beginning balance Penyisihan selama periode/ tahun berjalan - 2,713 1,923 Allowance during the period/year

Neto 24,707 24,707 21,994 Net

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan

kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. Management believes that the allowance for

impairment losses is adequate. Penyertaan pada perusahaan asosiasi adalah

sebagai berikut: The equity investments are as follows:

PersentaseKepemilikan/ Percentage of Ownership

Nama Perusahaan/ Kegiatan Usaha/ 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ Company’s Name Business Activity 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Metode ekuitas/Equity method PT Swadharma Surya Finance Pembiayaan/Financing 25.00% 25.00% 25.00% Diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual/Classified as available-for-sale PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia Investasi/Investment 8.00% 8.00% 8.00% PT Kustodian Sentral Efek Lembaga penyelesaian efek/ Indonesia Settlement and depository 2.50% 2.50% 2.50% PT Pemeringkat Efek Pemeringkat efek/ Indonesia (Persero) Credit rating agency 1.93% 1.93% 1.93% PT Bursa Efek Indonesia Bursa efek/Stock exchange 2.07% 2.07% 2.07% PT Bank Mizuho Indonesia Bank/Banking 1.00% 1.00% 1.00% PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank/Banking 0.52% 0.52% 0.52%

Pada tanggal 27 Maret 2013, BNI melakukan penambahan penyertaan pada PT Bank Mizuho Indonesia sebesar Rp19.460 untuk mempertahankan persentase kepemilikan saham sebesar 1%.

On 27 March 2013, BNI increased its investment in PT Bank Mizuho Indonesia amounting to Rp19,460 to maintain its percentage of ownership of 1%.

Page 120: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 117 - Page

17. ASET LAIN-LAIN – NETO 17. OTHER ASSETS – NET

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Piutang bunga 1,585,874 1,460,505 1,147,129 Interest receivables Piutang terkait transaksi ATM dan Receivables from transactions kartu kredit 618,953 559,807 438,429 related to ATM and credit card Piutang lain-lain 600,837 333,895 542,564 Other receivables Persediaan kantor 301,047 331,027 277,803 Office supplies Agunan yang diambil alih setelah dikurangi penyisihan kerugian Foreclosed collateral, net of penurunan nilai sebesar Rp159.693 allowance for impairment losses pada tanggal 31 Maret 2015, of Rp159,693 as of 31 March 2015, 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 1 Januari 2014 372,476 13,247 9,037 and 1 January 2014 Piutang premi asuransi 78,904 4,763 2,829 Insurance premium receivables Lain-lain setelah dikurangi cadangan Others, net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp27,226 Rp27.226 pada tanggal 31 Maret 2015 as of 31 March 2015 (31 Desember 2014: Rp23.196) 811,703 666,671 739,100 (31 December 2014: Rp23,196)

Total 4,369,794 3,369,915 3,156,891 Total

Piutang bunga sebagian besar merupakan bunga yang berasal dari Obligasi Pemerintah sebesar Rp529,978, Rp495.995 dan Rp483.255 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

Interest receivables are mostly comprised of interest from Government Bonds amounting to Rp529,978, Rp495,995 and Rp483,255 as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

Piutang lain-lain sebagian besar merupakan piutang yang berasal dari transaksi efek dengan nasabah sebesar Rp402.153, Rp221.018 dan Rp149.000 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

Other receivables mostly comprised of receivables from securities transactions with customers amounting to Rp402,153, Rp221,018 and Rp149,000 as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk atas aset-aset yang disebutkan di atas telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses on the respective assets outlined above is adequate.

18. ASET TETAP 18. FIXED ASSETS

Aset tetap kepemilikan langsung: Direct ownership of fixed assets:

31 Maret 2015/31 March 2015

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Additions

Pengurangan dan

reklasifikasi/ Disposals

and reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Biaya perolehan Cost Tanah 1,766,479 7,285 (23,251) 1,750,513 Land Bangunan 2,772,014 21,679 (3,077 2,790,616 Buildings Perlengkapan kantor dan Office equipment kendaraan bermotor 6,247,637 113,295 (7,153) 6,353,779 and motor vehicles

Total biaya perolehan 10,786,130 142,259 (33,481) 10,894,908 Total cost Aset dalam penyelesaian 1,723,661 50,427 (13,095) 1,760,992 Construction in progress

Total biaya perolehan 12,509,791 192,686 (46,576) 12,655,900 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 1,517,600 53,438 (1,929) 1,569,109 Buildings Perlengkapan kantor dan Office equipment kendaraan bermotor 4,770,141 145,632 (5,219) 4,910,554 and motor vehicles

Total akumulasi penyusutan 6,287,741 199,070 (7,148) 6,479,663 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 6,222,050 6,176,237 Net book value

Page 121: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 118 - Page

18. ASET TETAP (lanjutan) 18. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember 2014/31 December 2014

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Additions

Pengurangan dan

reklasifikasi/ Disposals

and reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Biaya perolehan Cost Tanah 1,749,151 18,392 (1,064) 1,766,479 Land Bangunan 2,656,522 118,152 (2,660) 2,772,014 Buildings Perlengkapan kantor dan Office equipment kendaraan bermotor 5,837,506 444,121 (33,990) 6,247,637 and motor vehicles

Total biaya perolehan 10,243,179 580,665 (37,714) 10,786,130 Total cost Aset dalam penyelesaian 938,057 807,806 (22,202) 1,723,661 Construction in progress

Total biaya perolehan 11,181,236 1,388,471 (59,916) 12,509,791 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 1,356,107 165,576 (4,083) 1,517,600 Buildings Perlengkapan kantor dan Office equipment kendaraan bermotor 4,311,560 486,681 (28,100) 4,770,141 and motor vehicles

Total akumulasi penyusutan 5,667,667 652,257 (32,183) 6,287,741 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 5,513,569 6,222,050 Net book value

1 Januari 2014/1 January 2014

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Additions

Pengurangan dan

reklasifikasi/ Disposals

and reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Biaya perolehan Cost Tanah 1,744,678 4,473 - 1,749,151 Land Bangunan 2,526,691 136,322 (6,491) 2,656,522 Buildings Perlengkapan kantor dan Office equipment kendaraan bermotor 5,183,214 725,587 (71,295) 5,837,506 and motor vehicles

Total biaya perolehan 9,454,583 866,382 (77,786) 10,243,179 Total cost Aset dalam penyelesaian 233,163 716,074 (11,180) 938,057 Construction in progress

Total biaya perolehan 9,687,746 1,582,456 (88,966) 11,181,236 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 1,157,173 201,969 (3,035) 1,356,107 Buildings Perlengkapan kantor dan Office equipment kendaraan bermotor 3,938,985 439,947 (67,372) 4,311,560 and motor vehicles

Total akumulasi penyusutan 5,096,158 641,916 (70,407) 5,667,667 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 4,591,588 5,513,569 Net book value

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of gain on sale of fixed assets are as follows:

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Harga jual 26,880 9,048 13,359 Proceeds Nilai buku (26,333) (5,531) (7,379) Book value

Keuntungan 547 3,517 5,980 Gain

Jumlah beban penyusutan aset tetap sebesar Rp199.070 dan Rp159.976 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014.

The balances of depreciation amounting to Rp199,070 and Rp159,976 as of 31 March 2015 and 2014, respectively.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap yang dimiliki bank selama tahun berjalan karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.

Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets owned by the Bank during the year because management believes that the carrying amounts of fixed assets do not exceed the estimated recoverable amount.

Page 122: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 119 - Page

18. ASET TETAP (lanjutan) 18. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap Bank pada tanggal 31 Maret 2015 diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp13.392.378 (31 Desember 2014: Rp7.671.356, 1 Januari 2014: Rp6.105.541). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertangungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tersebut.

As of 31 March 2015, the fixed assets of the Bank were insured against risk of fire and theft with sum insured amounting to Rp13,392,378 (31 December 2014: Rp7,671,356, 1 January 2014: Rp6,105,541). Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Aset dalam penyelesaian yang dimiliki Bank, kebanyakan memiliki jangka waktu kontrak penyelesaian satu tahun.

Construction in progress owned by the Bank, mostly have contract period to be completed in one year.

Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2015 adalah berkisar 80% - 95% (31 Desember 2014: 37% - 77%, 1 Januari 2014: 44% - 71%).

The estimated percentage of completion of construction in progress as of 31 March 2015 is between 80% - 95% (31 December 2014: 37% - 77%, 1 January 2014: 44% - 71%).

Penilaian pada nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 adalah dengan menggunakan nilai dari Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP). NJOP dianggap sebagai estimasi terbaik yang mencerminkan nilai wajar. Pada tanggal 31 Maret 2015, NJOP tanah dan bangunan yang dimiliki Bank masing-masing bernilai Rp4.505.319 dan Rp1.124.141 (31 Desember 2014: Rp4.452.810 dan Rp1.120.111, 1 Januari 2014: Rp2.892.696 dan Rp1.103.995). Selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya.

Estimated fair value of land and buildings owned by the Bank as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014were determined using value of Sales Value of Tax Object (NJOP). NJOP is regarded as the best estimates which reflect the fair value. As of 31 March 2015, the NJOP of land and buildings owned by the Bank are Rp4,505,319 and Rp1,124,141 (31 December 2014: Rp4,452,810 and Rp1,120,111, 1 January 2014: Rp2,892,696 and Rp1,103,995), respectively. Other than land and buildings, there are no significant difference between the estimated fair value and carrying value of fixed assets.

Tidak ada aset tetap yang dijaminkan. There were no fixed assets pledged as collateral.

19. LIABILITAS SEGERA 19. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY

Liabilitas segera terdiri dari kiriman uang, dana setoran cek, deposito yang sudah jatuh tempo tetapi belum diambil nasabah, transaksi kliring, setoran pajak yang diterima oleh BNI sebagai bank persepsi dan simpanan sementara yang belum diselesaikan.

Obligations due immediately consist of money transfers, fund deposits for cheques, deposits matured but not yet collected by customers, items for clearing, tax collection received by BNI as a collecting bank and temporary deposit transactions not yet settled.

Page 123: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 120 - Page

20. SIMPANAN NASABAH 20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Informasi mengenai simpanan berdasarkan pihakyang berelasi diungkapkan pada Catatan 45c.

Information with respect to transactions with related parties are disclosed in Note 45c.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah Rupiah Giro 52,293,118 54,650,791 53,283,402 Current accounts Tabungan 103,552,213 110,799,457 107,480,108 Savings account Deposito berjangka 93,445,937 91,556,669 76,091,380 Time deposits

249,291,268 257,006,917 236,854,890

Mata uang asing Foreign currencies Giro 26,852,518 28,092,395 34,889,975 Current accounts Tabungan 4,452,910 4,170,137 38,671 Savings account Deposito berjangka 9,593,683 10,995,360 10,946,418 Time deposits

40,899,111 43,257,892 45,885,064

Total 290,190,379 300,264,809 282,739,954 Total

Perincian simpanan nasabah berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Deposits from customers based on currencies are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah 249,291,268 257,006,917 236,854,890 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 38,857,833 40,585,841 44,367,187 United States Dollar Dolar Singapura 944,647 1,084,010 490,577 Singapore Dollar Euro 769,752 1,048,318 584,401 Euro Pound Sterling Inggris 165,235 194,502 203,672 Great Britain Pound Sterling Yen Jepang 119,285 300,651 189,259 Japanese Yen Dolar Hong Kong 34,879 34,739 40,947 Hong Kong Dollar Franc Swiss 6,259 5,841 6,382 Swiss Franc Yuan Cina 917 3,312 2,146 Chinese Yuan Dolar Australia 304 678 493 Australian Dollar

40,899,111 43,257,892 45,885,064

Total 290,190,379 300,264,809 282,739,954 Total

Simpanan nasabah berdasarkan prinsip syariah termasuk di dalamnya adalah giro wadiah, tabungan wadiah, tabungan Mudharabah dan deposito Mudharabah.

Deposits from customers based on sharia principles include wadiah current accounts, wadiah savings, Mudharabah savings and Mudharabah deposits.

Giro wadiah dan tabungan wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah dimana pemilik dana akan memperoleh pendapatan bonus. Jumlah giro wadiah pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, masing-masing sebesar Rp1.196.930, Rp1.407.104 dan Rp1.488.185, sedangkan jumlah tabungan wadiah masing-masing sebesar Rp1.207.251, Rp1.147.880 dan Rp790.905.

Wadiah current accounts and wadiah savings represent a wadiah yad-dhamanah deposit in which the customers are entitled to receive bonus income. The balances of wadiah current accounts as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 were Rp1,196,930, Rp1,407,104 and Rp1,488,185, respectively, while the balances of wadiah savings were Rp1,207,251, Rp1,147,880 and Rp790,905, respectively.

Page 124: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 121 - Page

20. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective on 22 September 2005, which was amended by the Government Regulation No. 3 dated 13 October 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be amended if the situation complies with the valid particular criterias.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,75% untuk simpanan dalam Rupiah dan 1,50% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 (1 Januari 2014: 7,50% dan 1,50%).

As of 31 March2015 and 31 December 2014, based on Government Regulation No. 66 Year 2008 dated 13 October 2008 regarding The Amount of Deposit Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp2,000 per depositor per bank. Customer deposits are only covered if the rate of interest is equal to or below 7.75% for deposits denominated in Rupiah and 1.50% for deposits denominated in foreign currency as of 31 March 2015 and 31 December 2014 (1 January 2014: 7.50% and 1.50%).

Pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, BNI adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, BNI was a participant of that guarantee program.

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah Giro 9,725,487 9,516,494 9,933,543 Current accounts Tabungan 89,482 155,755 163,195 Savings account Deposito berjangka 17,930,738 16,798,712 13,336,705 Time deposits

27,745,707 26,470,961 23,433,443

Mata uang asing Foreign currencies Giro 9,138,599 8,601,781 14,086,225 Current accounts Tabungan 84,279 74,376 - Savings account Deposito berjangka 2,634,805 3,858,288 3,369,041 Time deposits

11,857,683 12,534,445 17,455,266

Total pihak berelasi 39,603,390 39,005,406 40,888,709 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Giro 42,567,631 45,134,297 43,349,859 Current accounts Tabungan 103,462,731 110,643,702 107,316,913 Savings account Deposito berjangka 75,515,199 74,757,957 62,754,675 Time deposits

221,545,561 230,535,956 213,421,447

Page 125: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 122 - Page

20. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

b. Berdasarkan hubungan (lanjutan) b. By relationship (continued)

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Mata uang asing Foreign currencies Giro 17,713,919 19,490,614 20,813,750 Current accounts Tabungan 4,368,631 4,095,761 38,671 Savings account Deposito berjangka 6,958,878 7,137,072 7,577,377 Time deposits

29,041,428 30,723,447 28,429,798

Total pihak ketiga 250,586,989 261,259,403 241,851,245 Total third parties

Total 290,190,379 300,264,809 282,739,954 Total

c. Tabungan berdasarkan jenis c. Savings accounts by type

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Tabungan BNI 105,666,250 112,694,529 105,617,029 BNI savings accounts Tabungan Syariah 714,819 734,965 790,905 Sharia savings accounts Tabungan Haji 1,624,054 1,540,100 1,110,845 Hajj savings accounts

Total 108,005,123 114,969,594 107,518,779 Total

d. Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan

d. Deposits blocked and pledged as collateral

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Giro 10,294,229 10,558,023 12,067,608 Current account Tabungan 7,794,782 8,926,375 9,117,397 Savings account Deposito berjangka 3,294,302 3,460,546 3,412,596 Time deposit

Total 21,383,313 22,944,944 24,597,601 Total

e. Tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun

e. Annual interest rates and profit sharing

Dolar Amerika Serikat/ United States Dolar Singapura/ Rupiah Dollar Singapore Dollar Euro % % % %

31 Maret 2015 0.75 - 11.65 0.00 - 2.60 0.00 - 0.50 0.00 - 0.15 31 March 2015 31 Desember 2014 0.00 - 11.65 0.00 - 2.60 0.00 - 0.50 0.00 - 0.35 31 December 2014 1 Januari 2014 0.00 - 10.00 0.00 - 2.50 0.00 - 1.53 0.00 - 0.20 1 January 2014

Page 126: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 123 - Page

21. SIMPANAN DARI BANK LAIN 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah Rupiah Giro 670,711 1,056,442 1,445,674 Current accounts Deposito berjangka 89,869 445,384 516,019 Time deposits Simpanan lainnya 750,114 349,072 289,397 Other deposits

1,510,694 1,850,898 2,251,090

Mata uang asing Foreign currencies Inter-bank call money 803,012 121,191 - Inter-bank call money Giro 175,998 285,009 266,695 Current accounts Deposito berjangka 141,466 144,773 57,732 Time deposits Simpanan lainnya 261,480 - 241,924 Other deposits

1,381,956 550,973 566,351

Total 2,892,650 2,401,871 2,817,441 Total

Simpanan dari bank lain berdasarkan prinsip syariah termasuk di dalamnya adalah giro wadiah dan deposito Mudharabah.

Deposits from other banks based on sharia principles include wadiah current accounts and Mudharabah deposits.

Giro wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah dimana pemilik dana akan memperoleh pendapatan bonus. Jumlah giro wadiah pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, masing-masing sebesar Rp59.532, Rp66.773 dan Rp44.205.

Wadiah current accounts represent a wadiah yad-dhamanah deposit in which the customers are entitled to receive bonus income. The balances of wadiah current accounts as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 were Rp59,532, Rp66,773 and Rp44,205, respectively.

Perincian simpanan dari bank lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Deposits from other banks based on currencies are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah 1,510,694 1,850,898 2,251,090 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Yen Jepang 722,057 114,339 39,499 Japanese Yen Dolar Amerika Serikat 463,799 366,124 339,756 United States Dollar Dolar Singapura 30,060 54,130 78,014 Singapore Dollar Euro 9,903 13,357 4,222 Euro Pound Sterling Inggris 3,203 3,006 3,735 Great Britain Pound Sterling Dolar Hong Kong 2,939 1 101,125 Hong Kong Dollar Dolar Australia 183 - - Australian Dollar Lain-lain 149,812 16 - Others

1,381,956 550,973 566,351

Total 2,892,650 2,401,871 2,817,441 Total

Page 127: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 124 - Page

21. SIMPANAN DARI BANK LAIN 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah Giro 1,577 945 16,053 Current accounts Deposito berjangka - 352,000 22,350 Time deposits Simpanan lainnya - - 4,653 Other deposits

1,577 352,945 43,056

Mata uang asing Foreign currencies Giro 16,873 13,710 479 Current accounts

16,873 13,710 479

Total pihak berelasi 18,450 366,655 43,535 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Giro 669,134 1,055,497 1,429,621 Current accounts Deposito berjangka 89,869 93,384 493,669 Time deposits Simpanan lainnya 750,114 349,072 284,744 Other deposits

1,509,117 1,497,953 2,208,034

Mata uang asing Foreign currencies Pinjaman pasar uang antar bank 803,012 121,191 - Interbank money market Giro 159,125 271,299 266,216 Current accounts Deposito berjangka 141,466 144,773 57,732 Time deposits Simpanan lainnya 261,480 - 241,924 Other deposits

1,365,083 537,263 565,872

Total pihak ketiga 2,874,200 2,035,216 2,773,906 Total third parties

Total 2,892,650 2,401,871 2,817,441 Total

c. Berdasarkan tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun

c. By annual interest rates and profit sharing

Dolar Amerika Serikat/ United States Yen Jepang/ Rupiah Dollar Japanese Yen % % %

31 Maret 2015 - - 0.33 - 0.41 31 March 2015 31 Desember 2014 0.00 - 9.50 0.00 - 0.04 0.33 - 0.41 31 December 2014 1 Januari 2014 0.00 - 7.50 0.80 - 0.97 0.00 - 0.10 1 January 2014

d. Simpanan yang diblokir dan dijadikan

jaminan d. Deposits blocked and pledged as collateral

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Giro 130,515 155,392 177,911 Current account Tabungan 90,871 90,094 71,537 Savings account Deposito berjangka 17,428 17,341 11,141 Time deposit

Total 238,814 262,827 260,589 Total

Page 128: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 125 - Page

22. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI

22. SECURITIES SOLD UNDER AGREEMENTS TO REPURCHASE

31 Maret 2015/31 March 2015

Beban Bunga yang Nilai Belum Jenis Nilai Pembelian Diamortisasi/ Nilai Sekuritas/ Nominal/ Tanggal Jatuh Kembali/ Unamortized Bersih/ Type of Nominal Tanggal Dimulai/ Tempo/ Buy Back Interest Net Counterparty Securities Amount Start Date Maturity Date Value Expenses Value

Bank BNP Paribas OBN 1,696,950 19/08/2014 15/05/2018 1,380,871 61,360 1,319,511 Bank ANZ OBN 1,699,000 06/08/2014 15/04/2017 1,363,941 42,879 1,321,062

3,395,950 2,744,812 104,240 2,640,572

31 Desember 2014/31December 2014

Beban Bunga yang Nilai Belum Jenis Nilai Pembelian Diamortisasi/ Nilai Sekuritas/ Nominal/ Tanggal Jatuh Kembali/ Unamortized Bersih/ Type of Nominal Tanggal Dimulai/ Tempo/ Buy Back Interest Net Counterparty Securities Amount Start Date Maturity Date Value Expenses Value

Bank BNP Paribas OBN 1,696,950 19/08/2014 15/05/2018 1,308,099 62,716 1,245,383 Bank ANZ OBN 1,699,000 06/08/2014 15/04/2017 1,291,953 45,405 1,246,548

3,395,950 2,600,052 108,121 2,491,931

23. LIABILITAS AKSEPTASI 23. ACCEPTANCES PAYABLE

a. Berdasarkan pihak dan mata uang a. By party and currency

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah Rupiah Bank 240,221 403,271 274,917 Banks Kreditur non-bank 9,495 28,788 15,093 Non-bank creditors

249,716 432,059 290,010

Mata uang asing Foreign currencies Bank 6,778,480 5,942,436 5,653,921 Banks Kreditur non-bank 108,514 94,108 255,041 Non-bank creditors

6,886,994 6,036,544 5,908,962

Total 7,136,710 6,468,603 6,198,972 Total

Perincian liabilitas akseptasi berdasarkan mata

uang adalah sebagai berikut: Acceptances payable based on currencies are

as follow:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah 249,716 432,059 290,010 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 5,637,690 5,385,234 5,595,162 United States Dollar Yuan Cina 1,161,859 490,089 - ChineseYuan Yen Jepang 62,051 73,581 54,950 Japanese Yen Euro 23,485 42,292 185,298 Euro Franc Swiss 1,909 - - Swiss Franc Dolar Singapura - 45,348 73,552 Singapore Dollar

6,886,994 6,036,544 5,908,962

Total 7,136,710 6,468,603 6,198,972 Total

Page 129: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 126 - Page

23. LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan) 23. ACCEPTANCES PAYABLE (continued)

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

Pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, seluruh liabilitas akseptasi merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, acceptances payable are all with third parties.

24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 24. ACCRUED EXPENSES

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Biaya kantor 104,236 238,262 219,970 Office expenses Kewajiban sebagai bank penerbit 189,855 172,253 188,223 Issuer bank liabilities Lain-lain 355,246 249,077 74,712 Others

Total 649,337 659,592 482,905 Total

25. PENYISIHAN 25. PROVISION

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Penyisihan atas perkara hukum 59,708 59,707 59,707 Provision for legal cases Estimasi kerugian atas komitmen Estimated losses from commitments dan kontinjensi 34,525 27,523 44,385 and contigencies

Total 94,233 87,230 104,092 Total

a. Perubahan cadangan atas perkara hukum

adalah sebagai berikut: a. The movements of the allowance for legal

cases are as follows:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Saldo awal 59,707 59,707 29,338 Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan - - 30,369 Provision during the year

Saldo akhir 59,707 59,707 59,707 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan atas perkara hukum di atas telah memadai.

Management believes that the allowance for legal cases are adequate.

b. Perubahan estimasi kerugian pada komitmen

dan kontinjensi adalah sebagai berikut: b. The movements of estimated losses on

commitments and contingencies are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Saldo awal 27,523 44,385 25,436 Beginning balance Pembentukan/(Pembalikan) Allowance/(Reversal) selama periode/tahun berjalan 6,871 (17,696) - during the period/year Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation mata uang asing 132 834 18,949 adjustment

Saldo akhir 34,525 27,523 44,385 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa estimasi

kerugian pada komitmen dan kontinjensi di atas telah memadai.

Management believes that the estimated losses on commitments and contingencies are adequate.

Page 130: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 127 - Page

26. LIABILITAS LAIN-LAIN 26. OTHER LIABILITIES

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Utang ke pemegang polis 3,611,038 3,173,006 2,740,473 Obligation to policy holders Setoran jaminan 905,217 1,026,890 932,705 Guarantee deposits Utang bunga 463,163 376,316 235,533 Interest payable Nota kredit dalam penyelesaian 160,755 195,538 166,732 Credit memo in process Pendapatan yang belum diakui 38,266 32,440 148,011 Unearned income Utang reasuransi 26,380 31,725 30,043 Reinsurance payable Uang muka dari Sumitomo Life Advance payment from Sumitomo Life (Catatan 1i) - - 630,000 (Note 1i) Lain - lain 360,114 382,863 824,354 Others

Total 5,564,933 5,218,778 5,707,851 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember

2014 dan 1 Januari 2014, seluruh utang nasabah merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, payable to customers are all with third parties.

27. PERPAJAKAN 27. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Pajak penghasilan badan Corporate income tax BNI 1,530,180 1,436,609 816,858 BNI Entitas Anak 2,214 - - Subsidiaries

1,532,394 1,436,609 816,858

b. Utang pajak b. Taxes payable

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Pajak penghasilan badan Corporate income tax BNI BNI Pasal 29 102,917 51,883 130,053 Article 29 Pasal 25 218,819 219,393 143,352 Article 25

321,736 271,276 273,405 Entitas Anak Subsidiaries Pasal 29 11,787 20,038 13,510 Article 29

Total pajak penghasilan badan 333,523 291,314 286,915 Total corporate income tax

Pajak lainnya Other taxes BNI 8,265 21,929 35,712 BNI Entitas Anak 8,727 4,320 1,330 Subsidiaries

Total pajak lainnya 16,992 26,249 37,042 Total other taxes

Total 350,515 317,563 323,957 Total

Page 131: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 128 - Page

27. PERPAJAKAN (lanjutan) 27. TAXATION (continued)

c. Beban pajak (lanjutan) c. Tax expense (continued)

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Maret 2014/ 31 March 2014

BNI BNI Kini 707,491 622,557 Current Tangguhan (16,100) (29,572) Deferred

Pajak penghasilan – BNI 691,391 592,985 Income tax - BNI

Entitas Anak Subsidiaries Kini 37,944 11,815 Current Tangguhan (3,929) 10,507 Deferred

Pajak penghasilan – Entitas Anak 34,014 22,322 Income tax - Subsidiaries

Total 725,406 615,307 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the profit before income tax are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Maret 2014/ 31 March 2014

Laba konsolidasian Consolidated income sebelum pajak penghasilan 3,560,470 3,010,923 before income tax

Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated at applicable pajak yang berlaku 718,190 606,187 tax rates Dampak pajak penghasilan Impact to Income tax beda waktu: timming difference: - Pembalikan cadangan 15,662 32,693 Reversal allowance - - Lainnya 438 (3,121) Others -

Beban yang tidak dapat dikurangkan Expenses not deductible untuk tujuan pajak for tax purposes - Kenikmatan karyawan 5,714 4,829 Employees’ fringe benefits - - Lain-lain (2,035) 1,980 Others - - Entitas Anak (30,478) (20,012) Subsidiaries -

707,491 622,556

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laba rugi BNI dengan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the income before tax as shown in BNI’s profit and loss and estimated taxable income are as follows:

Page 132: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 129 - Page

27. PERPAJAKAN (lanjutan) 27. TAXATION (continued)

c. Beban pajak (lanjutan) c. Tax expense (continued) 31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Maret 2014/ 31 March 2014

Grup The Group Laba konsolidasian Consolidated income sebelum pajak penghasilan 3,560,470 3,010,923 before income tax Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax dari entitas anak (121,911) (80,048) of subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan - BNI 3,438,559 2,930,875 Income before income tax - BNI

Beda waktu Timing differences - Penyusutan aset tetap 9,393 12,503 Depreciation of fixed assets - - Pembalikan cadangan kerugian penurunan Reversal of allowance - nilai aset produktif - pinjaman for impairment losses yang diberikan 175,195 174,724 on earning assets - loans - Pembalikan cadanganhukum, Reversal of allowance - kecurangan (fraud) dan lainnya (3) (3) for legal, fraud and others - Rugi/(laba) yang belum direalisasi atas Unrealized loss/(gain) on - efek yang diperdagangkan (7,205) (28,110) trading securities - Pembalikan cadangan Reversal of allowance - imbalan kerja (79,797) - for employee benefits - Pembalikan cadangan kerugian Reversal of allowance - penurunan nilai aset produktif for impairment earning selain pinjaman yang diberikan (17,083) (11,253) assets - other than loans

80,500 147,860

Beda tetap Permanent differences - Kenikmatan karyawan 28,752 24,145 Employees’ fringe benefits - - Pembalikan cadangan Reversal of allowance - kerugian penurunan nilai - aset for impairment losses on lain-lain (4,599) (72) other assets Incentive for MESOP - - Program insentif pengganti MESOP - - replacement program - Keuntungan atas reksadana (11,094) (14) Gain on mutual fund - - Lain-lain 5,518 9,988 Others -

18,397 34,048 Total permanent differences

Penghasilan kena pajak - BNI 3,537,456 3,112,783 Taxable income - BNI

Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran utang pajak penghasilan BNI adalah sebagai berikut:

Taxable income for the current year and the estimated corporate income tax payable is as follows:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Maret 2014/ 31 March 2014

Beban pajak penghasilan sesuai Income tax based on the tarif pajak yang berlaku applicable tax rates 20% x Rp3.537.456 707,491 - 20% x Rp3,537,456 20% x Rp3.112.783 - 622,557 20% x Rp3,112,783

Beban pajak penghasilan 707,491 622,557 Corporate income tax expense Pajak dibayar di muka (437,638) (403,050) Prepaid tax

Corporate income tax Utang pajak penghasilan - BNI 269,853 219,507 payable - BNI

Page 133: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 130 - Page

27. PERPAJAKAN (lanjutan) 27. TAXATION (continued)

c. Beban pajak (lanjutan) c. Tax expense (continued)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2015 di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu BNI menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) tahunannya. Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 sesuai dengan SPT tahunan BNI.

The calculation of income tax for the year ended 31 March 2015 is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to change at the time BNI submits its annual tax return (SPT). Tax calculation for the year ended 31 December 2014 is in accordance with BNI’s annual tax return (SPT).

Berdasarkan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, Peraturan Pemerintah (PP) No. 81 Tahun 2007 tertanggal 28 Desember 2007, yang kemudian dicabut dan digantikan oleh PP No. 77 Tahun 2013 tertanggal 21 November 2013 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka dan Peraturan Menteri Keuangan No.238/PMK.03/2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan dan Pengawasan Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka mengatur bahwa perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan yang ada dengan memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian, saham tersebut harus dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak serta masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham ditempatkan dan disetor penuh. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi dalam waktu paling singkat 183 (seratus delapan puluh tiga) hari kalender dalam jangka waktu 1 (satu) tahun pajak.

Based on UU No. 36 Year 2008 regarding Income Tax, Government Regulation (GR) No. 81 Year 2007 dated 28 December 2007 which subsequently has been revoked and replaced by GR No. 77 Year 2013 dated 21 November 2013 regarding Reduction of Tax Rate of Income Tax Resident Corporate Tax Payers and Regulation of the Minister of Finance No. 238/PMK.03/2008 dated 30 December 2008 regarding Procedures for Implementing and Supervising the Granting of Reduction of the Tax Rate of Income Tax Resident Corporate Tax Payers in the Form of Public Listed Company, a public listed company in Indonesia can obtain a reduction of income tax rate by 5% lower from the highest income tax rate by fulfilling several requirements, which include at the minimum 40% of total issued and fully paid in capital shares are traded in Indonesia Stock Exchange and must be recorded in depository and settlement institutional and the shares are owned by at least 300 parties and each party can only own less than 5% of the total issued and fully paid shares. The above requirements must be fulfilled at the minimum of 183 (one hundred and eighty three) calendar days in a period of 1 (one) fiscal year.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan

konsolidasian ini, belum terdapatklarifikasi mengenai penerapan PP No. 77 Tahun 2013 tersebut. Manajemen berpendapat bahwa BNI akan memenuhi semua persyaratan untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan untuk tahun pajak 2013.

Up to the date of this consolidated financial statements, there is no clarification on the implementation of GR No. 77 Year 2013. Management is of the view that BNI will fulfil all the requirements to obtain income tax rate reduction for 2013 fiscal year.

Page 134: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 131 - Page

27. PERPAJAKAN (lanjutan) 27. TAXATION (continued)

c. Beban pajak (lanjutan) c. Tax expense (continued)

Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan Saham Formulir No.X.H.I-2 tanggal 6 Januari 2015 dari Biro Administrasi Efek, Datindo Entrycom, atas kepemilikan saham BNI selama tahun 2014, semua kriteria untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak tersebut di atas telah terpenuhi.

Based on the Monthly Shareholding Report Form No.X.H.I-2 dated 6 January 2015 from the Registrar, Datindo Entrycom, regarding BNI’s shares during the year 2014, BNI has met all criteria mentioned above to obtain a facility of tax rate decrease.

Pajak penghasilan badan BNI untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014 telah dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20%.

BNI's corporate income tax for the years ended 31 March 2015 and 31 March 2014 are calculated using the tax rate of 20%.

d. Aset pajak tangguhan - neto d. Deferred tax assets - net

Aset pajak tangguhan pada tanggal-tanggal

31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 merupakan pengaruh beda pajak dengan rincian sebagai berikut:

The deferred tax assets as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 represent the tax effects on the following:

31 Maret 2015/31 March 2015

Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated Dibebankan Saldo awal/ statement of ke ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning comprehensive Charged to Ending balance income equity balance

Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif- pinjaman Allowance for impairment losses yang diberikan (124,193) 35,039 - (89,154) on earning assets - loans Cadangan imbalan kerja 274,196 (15,959) - 258,236 Allowance for employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif - selain Allowance for impairment losses pinjaman yang diberikan 66,676 (3,417) - 63,259 on other assets other than loans Rugi yang belum direalisasi atas efek-efek yang Unrealized loss on available- tersedia untuk dijual 416,980 - (78,510) 338,470 for-sale-securities Cadangan hukum, kecurangan (fraud) dan lainnya 13,728 - - 13,728 Allowance for legal, fraud and others (Laba)/rugi yang belum direalisasi atas efek Unrealized (gain)/loss on trading yang diperdagangkan (12,630) (1,441) - (14,071) securities Penyusutan aset tetap (35,820) 1,879 - 33,941 Depreciation of fixed assets

Aset pajak tangguhan BNI - neto 598,937 16,100 (78,510) 536,526 Net deferred tax assets - BNI Aset pajak tangguhan Net deferred tax assets - Entitas Anak - neto 69,378 72,742 Subsidiaries

Aset pajak tangguhan Net consolidated deferred tax konsolidasian - neto 668,316 609,268 assets

Page 135: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 132 - Page

27. PERPAJAKAN (lanjutan) 27. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan – neto (lanjutan) d. Deferred tax assets – net (continued) 31 Desember 2014/31 December 2014

Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated Dibebankan Saldo awal/ statement of ke ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning comprehensive Charged to Ending balance income equity balance

Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif- pinjaman Allowance for impairment losses yang diberikan (73,734) (50,459) - (124,193) on earning assets - loans Cadangan imbalan kerja 236,247 37,949 - 274,196 Allowance for employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif - selain Allowance for impairment losses pinjaman yang diberikan 71,877 (5,201) - 66,676 on other assets other than loans Rugi yang belum direalisasi atas efek-efek yang Unrealized loss on available- tersedia untuk dijual 730,306 - (313,328) 416,978 for-sale-securities Cadangan hukum, kecurangan (fraud) dan lainnya 13,731 (3) - 13,728 Allowance for legal, fraud and others (Laba)/rugi yang belum direalisasi atas efek Unrealized (gain)/loss on trading yang diperdagangkan 1,727 (14,358) - (12,631) securities Penyusutan aset tetap (44,743) 8,925 - (35,818) Depreciation of fixed assets

Aset pajak tangguhan BNI - neto 935,411 (23,147) (313,328) 598,936 Net deferred tax assets - BNI Aset pajak tangguhan Net deferred tax assets - Entitas Anak - neto 51,051 69,378 Subsidiaries

Aset pajak tangguhan Net consolidated deferred tax konsolidasian - neto 986,462 668,314 assets

1 Januari 2014/1 January 2014

Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated Dikreditkan Saldo awal/ statement of ke ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning comprehensive Credited to Ending balance income equity balance

Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif- pinjaman Allowance for impairment losses yang diberikan (2,186) (71,548) - (73,734) on earning assets - loans Cadangan imbalan kerja 215,177 21,070 - 236,247 Allowance for employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif - selain Allowance for impairment losses pinjaman yang diberikan 70,679 1,198 - 71,877 on other assets other than loans Rugi yang belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia Unrealized loss on available- untuk dijual 19,900 - 710,406 730,306 for-sale-securities Cadangan hukum, kecurangan (fraud) dan lainnya 7,883 5,848 - 13,731 Allowance for legal, fraud and others Rugi yang belum direalisasi atas efek Unrealized loss on trading yang diperdagangkan 1,186 541 - 1,727 securities Penyusutan aset tetap (50,259) 5,516 - (44,743) Depreciation of fixed assets

Aset pajak tangguhan BNI - neto 262,380 (37,375) 710,406 935,411 Net deferred tax assets - BNI Aset pajak tangguhan Net deferred tax assets - Entitas Anak - neto 57,295 51,051 Subsidiaries

Aset pajak tangguhan Net consolidated deferred tax konsolidasian - neto 319,675 986,462 assets

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan seluruhnya.

Management believes that deferred tax assets are fully realisable.

Page 136: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 133 - Page

27. PERPAJAKAN (lanjutan) 27. TAXATION (continued)

e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessment letters

Pada tanggal 28 November 2012, BNI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) No. 00002/206/10/093/12 atas Pajak Penghasilan Badan (“PPh Badan”) untuk tahun fiskal 2010 sebesar Rp1.633.716 (termasuk denda). Pada tanggal 26 Desember 2012, BNI telah melakukan pembayaran sebagian atas SKPKB PPh Badan sebesar Rp9.798. Pada tanggal 19 Februari 2013, BNI telah mengajukan surat keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak terhadap sisa SKPKB PPh Badan tersebut. Pada tanggal 26 Februari 2013, BNI telah melakukan pembayaran sebagian atas sisa SKPKB PPh Badan sebesar Rp816.858. Pada tanggal 21 Februari 2014, BNI menerima surat dari Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-289/WPJ.19/2014 yang menolak keberatan atas SKPKB PPh Badan tersebut. Pada tanggal 16 Mei 2014, BNI telah mengajukan permohonan banding atas penolakan keberatan tersebut ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses sidang masih berjalan dan Pengadilan Pajak belum menerbitkan putusan atas banding yang diajukan oleh BNI.

On 28 November 2012, BNI received the tax assessment letter (“SKPKB”) No. 00002/206/10/093/12 which stated that there was an underpayment of corporate income tax for fiscal year 2010 amounting to Rp1,633,716 (including penalties). On 26 December 2012, BNI has made a partial payment amounting to Rp9,798. On 19 February 2013, BNI has submitted an objection letter to the Directorate General of Tax for the remaining underpayment. On 26 February 2013, BNI has made a partial payment of the remaining underpayment amounting to Rp816,858. On 21 February 2014, BNI received a letter from the Directorate General of Tax No. KEP-289/WPJ.19/2014 which rejected the objection of the above SKPKB. On 16 May 2014, BNI submitted the request for appeal on the rejection of the above objection to the Tax Court. Up to the date of this consolidated financial statements, the court process is still ongoing and the Tax Court not yet issue decision on the appeal submitted by BNI.

Pada tanggal 28 November 2012, BNI juga menerima SKPKB No. 00197/207/10/093/12 atas Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) untuk tahun fiskal 2010 sebesar Rp19.362 (termasuk denda). Pada tanggal 26 dan 27 Desember 2012, BNI telah membayar seluruh SKPKB PPN tersebut. Pada tanggal 19 Februari 2013, BNI telah mengajukan surat keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak terhadap SKPKB PPN tersebut. Pada tanggal 21 Februari 2014, BNI menerima surat dari Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-290/WPJ.19/2014 yang menolak keberatan atas SKPKB PPN tersebut. Pada tanggal 16 Mei 2014, BNI telah mengajukan permohonan banding atas penolakan keberatan tersebut ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses sidang masih berjalan dan Pengadilan Pajak belum menerbitkan putusan atas banding yang diajukan oleh BNI.

On 28 November 2012, BNI has also received SKPKB No. 00197/207/10/093/12 which stated that there was an underpayment of Value Added Tax (“VAT”) for fiscal year 2010 amounting to Rp19,362 (including penalties). On 26 and 27 December 2012, BNI has fully paid the above SKPKB VAT. On 19 February 2013, BNI has submitted an objection letter to the Directorate General of Tax for the above underpayment. On 21 February 2014, BNI received a letter from Directorate General of Tax No. KEP-290/WPJ.19/2014 which rejected the objection of the above SKPKB. On 16 May 2014, BNI submitted the request for appeal on the rejection of the above objection to the Tax Court. Up to the date of this consolidated financial statements, the court process is still ongoing and the Tax Court not yet issue decision on the appeal submitted by BNI.

Pada tanggal 16 Desember 2014, BNI menerima SKPKB No. 00002/206/13/093/14 atas PPh Badan untuk tahun fiskal 2013 sebesar Rp 619.751 (termasuk denda). Pada tanggal 30 Desember 2014, BNI telah melakukan pembayaran penuh atas SKPKB tersebut. BNI akan mengajukan surat keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak.

On 16 December 2014, BNI received SKPKB No. 00002/206/13/093/14 which stated that there was an underpayment of corporate income tax for fiscal year 2013 amounting to Rp 619,751 (including penalties). On 30 December 2014, BNI has made a full payment for the above SKPKB. BNI will submit an objection letter to the Directorate General of Tax.

Page 137: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 134 - Page

28. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN 28. SECURITIES ISSUED

a. Berdasarkan jenis a. By type

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Saldo/ Balance

Peringkat/ Rating *)

Saldo/

Balance

Peringkat/ Rating *)

Saldo/ Balance

Peringkat/ Rating *)

Obligasi-BNI, Bonds-BNI, net of setelah dikurangi diskonto unamortized discount cost yang belum diamortisasi of Rp32,520 as of sebesar Rp32.520 per 31 March 2015 31 Maret 2015 (31 December 2014: Rp34,469) (31 Desember 2014 : Rp34.469) (1 January 2014:48,467) (1 Januari 2014 : Rp48.467) 6,504,480 BBB- 6,158,031 BBB- 6,036,533 BBB-

*) Fitch *) Fitch

Obligasi – BNI Bonds –BNI

Pada tanggal 27 April 2012, BNI, melalui BNI Cabang London, menerbitkan surat utang dengan jumlah nilai nominal USD500 juta yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 April 2017. Tingkat suku bunga sebesar 4,13% per tahun yang akan dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 27 April dan 27 Oktober setiap tahunnya, sejak tanggal 27 Oktober 2012. Surat utang tersebut dapat dicairkan, secara keseluruhan tetapi tidak sebagian, sejumlah pokok yang terhutang beserta bunga yang ditangguhkan dan bunga yang belum dibayarkan, jika ada, atas pilihan penerbit surat hutang setiap saat dalam hal terdapat perubahan tertentu yang dapat mempengaruhi pajak di Indonesia. Surat utang dikeluarkan pada harga 98,89% setara dengan USD494,4 juta dan terdaftar pada Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).

On 27 April 2012, BNI, through its London Branch, issued Notes with total nominal value of USD500 million that will be due on 27 April 2017. The Notes bear interest of 4.13% per annum payable semi-annually in arrears on 27 April and 27 October in each year, commencing on 27 October 2012. The Notes are subject to redemption, in whole but not in part, of their outstanding principal amount, together with accrued and unpaid interest, if any, at the option of the Issuer at any time in the event of certain changes affecting taxes in Indonesia. The Notes were issued at a price of 98.89% equivalent to USD494.4 million and are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).

Dari jumlah yang diterima sebesar USD494,4 juta tersebut, sebesar USD400 ribu digunakan sebagai biaya penerbitan surat utang. Penerimaan bersih dari penerbitan surat utang tersebut akan digunakan oleh Bank sebagai tambahan sumber pendanaan untuk cabang-cabang luar negeri Bank dan untuk tujuan pendanaan umum Bank. Surat utang ini merupakan kewajiban langsung, tanpa syarat dan (tergantung pada ketentuan dan kondisi di bawah) tanpa jaminan dari Bank dan akan diperingkat pari passu (kecuali terdapat ketentuan hukum tertentu yang mewajibkan adanya preferensi) dan setara dengan kewajiban tanpa jaminan dari waktu ke waktu selama kewajiban masih belum dilunasi.

Of the USD494.4 million proceeds, USD400 thousand was withheld as payment for various issuance costs. The net proceeds of the issuance of the Notes will be utilized by the Bank to supplement funding sources for the Bank’s overseas branches and for general funding purposes of the Bank. The Notes will constitute direct, unconditional and (subject to the provisions of condition below) unsecured obligations of the Bank and will rank pari passu among themselves (save for certain obligations required to be preferred by law) and equally with all other unsecured obligations from time to time as long as not yet settled.

Page 138: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 135 - Page

28. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 28. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continued)

Persyaratan dari surat utang berisi ketentuan jaminan negatif (negative pledge) dengan beberapa batasan terhadap kemampuan Bank dan Entitas Anak yang material untuk membuat atau mengizinkan adanya penggantian suatu hipotik, biaya, gadai, hak gadai atau bentuk lain dari hak tanggungan atau hak jaminan atas hasil usaha, aset atau pendapatan untuk menjamin jenis utang tertentu.

The conditions of the Notes contain a negative pledge provision withcertain limitations on the ability of the Bank and its materialSubsidiaries to create orpermit any mortgage, charge, pledge, lien or other form ofencumbrance or security interest on its undertaking, assets orrevenues to secure certain types of indebtedness.

b. Berdasarkan mata uang c. By currency

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Mata uang asing 6,504,480 6,158,031 6,036,533 Foreign currencies

c. Tingkat suku bunga per tahun c. Annual interest rates

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %

31 Maret 2015 4.13 31 March2015 31 Desember 2014 4.13 31 December 2014 1 Januari 2014 4.13 1 January 2014

29. PINJAMAN YANG DITERIMA 29. BORROWINGS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Rupiah Rupiah Pinjaman penerusan 68,721 49,086 145,155 Two step loans Kredit likuiditas untuk kredit Liquidity credit for koperasi primer kepada members of primary anggotanya 951 951 978 cooperatives Lain-lain 87,293 93,046 12,156 Others

156,965 143,083 158,289

Mata uang asing Foreign currencies Pinjaman bilateral 7,157,821 6,838,001 1,825,500 Bilateral loans Bankers acceptance 976,301 2,477,000 15,589,049 Bankers acceptance Pinjaman penerusan 60,568 65,088 74,985 Two step loans Lain-lain 569,932 1,689,093 1,302,700 Others

8,764,622 11,069,182 18,792,234

Total 8,921,587 11,212,265 18,950,523 Total

Pinjaman bilateral Bilateral loans

BNI memiliki pinjaman bilateral sebagai salah satu strategi pendanaan Bank untuk menjaga komposisi pendanaan jangka pendek dan jangka panjang. Termasuk di dalam pinjaman bilateral adalah fasilitas pinjaman di bawah ini:

BNI has bilateral loan which is one of Bank’s strategy to maintain funding profile between short term and long term funding. Bilateral loans include the following borrowing facilities:.

Page 139: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 136 - Page

29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 29. BORROWINGS (continued) a. Berdasarkan jenis dan mata uang(lanjutan) a. By type and currency (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loans (continued)

a) Pinjaman bilateral dalam negeri dengan

Standard Chartered Bank Jakarta sebesar USD 200 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 5 tahun dan tingkat suku bunga LIBOR 3 bulan ditambah 1,95% dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019.

a) Onshore bilateral loan with Standard Chartered Bank Jakarta amounting to USD 200 million with tenor of 5 years and with interest at 3 months LIBOR plus 1.95% and will mature on 19 September 2019.

b) Pinjaman bilateral dalam negeri dengan Bank HSBC Jakarta sebesar USD 40 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 1 tahun dan tingkat suku bunga LIBOR 3 bulan ditambah 1,25% dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2015.

c) Pinjaman bilateral (Club Deal) luar negeri

dengan BNP Paribas Singapore dan Bank Wells Fargo Hongkong sebesar USD 260 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 2 tahun dan tingkat suku bunga LIBOR 3 bulan ditambah 1,00% dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2016.

d) Pinjaman bilateral luar negeri dengan

Societe Generale Paris sebesar USD 50 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 4 tahun dan tingkat suku bunga LIBOR 3 bulan ditambah 2,30% dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2018.

b) Onshore bilateral loan with HSBC Bank Jakarta amounting to USD 40 million with tenor of 1 year and with interest at 3 months LIBOR plus 1.25%and will mature on 19 September 2015.

c) Offshore bilateral loan (Club Deal) with BNP Paribas Singapore and Wells Fargo Bank Hongkong amounting to USD 260 million with tenor of 2 years and with interest at 3 months LIBOR plus 1.00% and will mature on 5 December 2016.

d) Offshore bilateral loan with Societe Generale Paris amounting to USD 50 million with tenor of 4 years and with interest at 3 months LIBOR plus 2.30% and will mature on 17 December 2018.

Pinjaman penerusan Two step loans

Pinjaman penerusan terdiri dari fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan mata uang asing yang diperoleh dari beberapa lembaga pembiayaan internasional melalui Bank Indonesia dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Badan Usaha Milik Negara) yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia termasuk wesel Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan letters of credit ekspor dan impor. Pinjaman ini memiliki beberapa jangka waktu jatuh tempo mulai dari 2004 sampai 2017. Tingkat bunga rata-rata per tahun atas fasilitas tersebut berkisar antara 1,25% sampai dengan 7,83% untuk periode dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014. Bunga dibayar setiap enam bulan.

Two step loans consist of credit facilities in Rupiah and foreign currencies obtained from international funding institutions through Bank Indonesia and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (a state-owned enterprise) for a purpose of specific projects financing in Indonesia including local letters of credit, also export and import letters of credit. These facilities have various maturity terms starting from 2004 to 2017. Annual average interest rates of the facilities ranged from 1.25% to 7.83% for the period and year ended 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014. Interest is paid semi-annually.

Page 140: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 137 - Page

29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 29. BORROWINGS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang(lanjutan) a. By type and currency (continued)

Pinjaman penerusan (lanjutan) Two step loans (continued)

Pinjaman penerusan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 di atas mencakup pinjaman penerusan dari Kreditanstalt fur Wiederaufbau untuk pembiayaan Industrial Efficiency and Pollution Control Phase I dan II yang diterima pada tahun 2001 dan 2004 dan Asian Development Bank untuk pembiayaan Small Medium Enterprise Export Development Project yang diterima pada tahun 2004. Pinjaman penerusan dari Asian Development Bank telah dilunasi penuh per tanggal 13 Mei 2013.

Included in the above two step loans as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 are step loans from Kreditanstalt fur Wiederaufbau to finance Industrial Efficiency and Pollution Control Phase I and II that was received in 2001 and 2004 and from Asian Development Bank to finance the Small Medium Enterprise Export Development Project that was received in 2004. The two step loans from Asian Development Bank had fully paid on 13 May 2013.

Berdasarkan Perjanjian Penerusan Pinjaman antara BNI dan Departemen Keuangan No. SLA-1162/DP3/2004 tertanggal 5 Februari 2004, Pemerintah telah menyetujui BNI sebagai bank pelaksana dengan jumlah fasilitas tidak melebihi USD20 juta dan jangka waktu penarikan dana selama 3 tahun. Jangka waktu pinjaman penerusan ini adalah 15 tahun, termasuk masa tenggang selama 3 tahun.

Based on the two step loans agreement between BNI and the Ministry of Finance No. SLA-1162/DP3/2004 dated 5 February 2004, the Government appointed BNI as an executor bank with a total facility not exceeding USD20 million and a 3 year fund withdrawal period. The term of two step loans is 15 years, including 3 years grace period.

Berdasarkan Perjanjian Penerusan Pinjaman antara BNI dan Departemen Keuangan No. SLA-1145/DP3/2001 tertanggal 30 Maret 2001 dan SLA-174/DP3/2004 tertanggal 25 Agustus 2004, Pemerintah telah menyetujui BNI sebagai bank pelaksana dengan jumlah fasilitas masing-masing tidak melebihi DM11.700 juta dan EUR 9 juta. Tanggal terakhir penarikan pinjaman adalah masing-masing pada tanggal 30 Juni 2001 dan 30 Desember 2007. Jangka waktu pinjaman penerusan ini adalah masing-masing selama 12 tahun termasuk masa tenggang 2 tahun dan 40 tahun termasuk masa tenggang 10 tahun.

Based on the two step loans agreement between BNI and the Ministry of Finance No. SLA-1145/DP3/2001 dated 30 March 2001 and SLA-174/DP3/2004 dated 25 August 2004, the Government appointed BNI as an executor bank with a total facilities for each not exceeding DM11,700 million and EUR 9 million. Latest withdrawal date were 30 June 2001 and 30 December 2007, respectively. The term of two step loans are 12 years including 2 years grace period and 40 years including 10 years grace period, respectively.

Kredit likuiditas untuk kredit koperasi primer kepada anggotanya

Liquidity credit for members of primary cooperatives credit

Merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Indonesia terutama ditujukan untuk debitur BNI sehubungan dengan program kredit Pemerintah untuk pinjaman investasi usaha kecil, pinjaman modal kerja dan pinjaman pengusaha kecil. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah, manajemen program kredit likuiditas telah dialihkan ke PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Badan Usaha Milik Negara, yang akan jatuh tempo dalam beberapa tanggal, berdasarkan penyelesaian dari program-program tersebut.

This is a credit facility provided by Bank Indonesia specifically for BNI's debtors in relation to the Government's loan program for small investment loans, working capital loans and small business loans. In accordance with the Government Regulation, the management of this liquidity loan program was transferred to PT Permodalan Nasional Madani (Persero), a state-owned enterprise. The loan will mature on various dates based on the completion of such programs.

Tingkat bunga atas fasilitas ini berkisar antara 3,00% sampai dengan 7,00% per tahun.

Interest rates on the facility range from 3.00% to 7.00% per annum.

Page 141: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 138 - Page

29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 29. BORROWINGS (continued) a. Berdasarkan jenis dan mata uang(lanjutan) a. By type and currency (continued)

Bankers acceptance Bankers acceptance

Bankers acceptance merupakan pinjaman antarbank yang diperoleh BNI dari bank-bank luar negeri yang ditujukan untuk meningkatkan likuiditas dengan jangka waktu pinjaman 6 bulan.

Bankers acceptance represents interbank borrowings for liquidity purposes obtained by BNI from various foreign banks with borrowing period of 6 months.

BNI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut di atas.

BNI has complied with the covenants in the borrowing agreements above.

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31

Desember 2014 dan 1 Januari 2014 seluruh pinjaman yang diterima merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, all borrowings were with third parties.

c. Tingkat suku bunga per tahun c. Annual interest rates

Amerika Serikat/ Rupiah United States Dollar Euro % % %

31 Maret 2015 9.00 - 11.75 0.33 - 4.49 0.59 31 March 2015 31 Desember 2014 5.00 - 10.50 0.30 - 4.49 0.77 - 1.25 31 December 2014 1 Januari 2014 3.00 - 4.00 0.77 - 2.99 0.71 - 1.25 1 January 2014

30. DANA SYIRKAH TEMPORER – GIRO

MUDHARABAH 30. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS -

MUDHARABAH CURRENT ACCOUNTS

a. Berdasarkan jenis produk a. By product

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Bukan Bank Non-Bank Giro Mudharabah 382,426 - - Mudharabah current accounts

Bank Bank Giro Mudharabah 1,805 - - Mudharabah current accounts

384,231 - -

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Bank Bank Pihak ketiga 382,426 - - Third parties

Bank Bank Pihak ketiga 1,805 - - Third parties

384,231 - -

Page 142: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 139 - Page

31. DANA SYIRKAH TEMPORER - TABUNGAN MUDHARABAH

31. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH SAVINGS DEPOSITS

a. Berdasarkan jenis produk a. By product

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Bukan Bank Non-Bank Tabungan iB Hasanah 3,059,103 3,018,460 2,656,639 iB Savings Hasanah Tabungan iB Bisnis 862,804 853,060 843,748 iB Savings Business Tabungan iB Baitullah Hasanah Rupiah 440,713 396,960 279,484 iB Savings Baitullah Hasanah Rupiah Tabungan iB Bisnis Non Perorangan 185,400 189,467 198,094 iB Savings Business non individual Tabungan Prima iB Hasanah 119,547 98,296 86,554 iB Prima Savings Hasanah Tapma iB Hasanah 75,626 86,722 76,908 iB Tapma Hasanah Tapenas iB Hasanah 87,205 83,062 69,994 iB Tapenas Hasanah Tabungan iB Syariahplus Non iB Savings Shariaplus non- Perorangan 80,102 80,707 66,683 individual Tabungan iB Hasanah Card 2,466 2,453 2,751 Tabungan iB Hasanah Card

4,912,965 4,809,187 4,280,855

Bank Bank Tabungan iB Hasanah 1,550 472 - iB Savings Hasanah Tabungan iB Bisnis 1,675 1,203 - iB Savings Business Tabungan iB Syariahplus Non iB Savings Shariaplus non- Perorangan 11,475 12,485 - individual Tabungan iB Bisnis Non iB Savings Business non- Perorangan 83,933 53,724 - individual

98,633 67,884 -

5,011,598 4,877,071 4,280,855

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Bukan Bank Non-Bank Pihak berelasi 11,807 5,622 5,270 Related parties Pihak ketiga 4,901,158 4,803,565 4,275,585 Third parties

4,912,965 4,809,187 4,280,855

Bank Bank Pihak ketiga 98,633 67,884 - Third parties

5,011,598 4,877,071 4,280,855

Tabungan Mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

Mudharabah savings deposits represent deposits from third parties who receive a share in the revenue derived by the Bank from the use of such funds based on a pre-determined and pre-agreed ratio.

Page 143: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 140 - Page

31. DANA SYIRKAH TEMPORER - TABUNGAN MUDHARABAH (lanjutan)

31. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH SAVINGS DEPOSITS (continued)

Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk tabungan Mudharabahuntuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

The average rate of ratio and profit sharing for Mudharabah savings deposits for the years ended 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 are as follows:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ December 31, 2014

1 Januari 2014/ January 1, 2014

Nisbah (%)/ Ratio (%)

Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing

rate (%) Nisbah (%)/ Ratio (%)

Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing

rate (%) Nisbah (%)/ Ratio (%)

Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing

rate (%)

Tabungan mudharabah 22 : 78 2.53 22 : 78 2.59 25 : 75 2.82 Mudharabah savings deposits Tabungan haji mudharabah 27 : 73 3.10 10 : 90 1.18 10 : 90 1.13 Mudharabah hajj saving deposits

32. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO MUDHARABAH

32. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH TIME DEPOSITS

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Bukan Bank Non-Bank Pihak berelasi 2,253 714 163,648 Related parties Pihak ketiga 9,661,649 8,818,720 4,705,738 Third parties

9,663,902 8,819,434 4,869,386

Bank Bank Pihak berelasi - - 100 Related parties Pihak ketiga 501,399 707,241 367,442 Third parties

501,399 707,241 367,542

10,165,301 9,526,675 5,236,928

b. Berdasarkan jangka waktu b. By period

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Bukan Bank Non-Bank < 1 bulan 6,360,094 5,508,242 1,810,248 <1 month 1 - 3 bulan 498,535 692,788 629,478 1 -3 months 3 - 6 bulan 301,751 284,338 264,961 3 -6 months > 12 bulan 2,503,522 2,334,066 2,164,699 > 12 months

9,663,902 8,819,434 4,869,386

Bank Bank < 1 bulan 311,055 519,855 193,012 <1 month 1 - 3 bulan 87,000 102,000 70,000 1 -3 months 3 - 6 bulan 91,814 75,800 98,300 3 -6 months > 12 bulan 11,530 9,586 6,230 > 12 months 501,399 707,241 367,542 10,165,301 9,526,675 5,236,928

Page 144: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 141 - Page

32. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO MUDHARABAH (lanjutan)

32. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH TIME DEPOSITS (continued)

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 March 2015 31 December 2014 1 January 2014

Bukan Bank Non-Bank ≤ 1 bulan 6,953,878 5,683,763 2,160,694 ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 533,477 1,070,867 871,546 > 1 - 3 months > 3 - 12 bulan 658,180 693,729 1,818,995 > 3 - 12 months > 12 bulan 1,518,367 1,371,075 18,151 > 12 months 9,663,902 8,819,434 4,869,386

Bank Bank ≤ 1 bulan 353,155 495,155 223,012 ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 90,131 158,025 110,325 > 1 - 3 months > 3 - 12 bulan 47,797 44,215 33,555 > 3 - 12 months > 12 bulan 10,316 9,846 650 > 12 months

501,399 707,241 367,542 10,165,301 9,526,675 5,236,928

d. Deposito Mudharabah merupakan investasi

pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

d. Mudharabah time deposits represent investment from other parties who receive share in the income derived by the Bank from the use of such funds based on a pre-determined and pre-agreed ratio.

Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk

deposito Mudharabah untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

The average rate of ratio and profit sharing for Mudharabah time deposits for the years ended 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, are as follows:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ December 31, 2014

1 Januari 2014/ January 1, 2014

Nisbah (%)/ Ratio (%)

Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing

rate (%) Nisbah (%)/ Ratio (%)

Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing

rate (%) Nisbah (%)/ Ratio (%)

Tingkat bagi hasil (%)/ Profit sharing

rate (%)

1 Bulan 49 : 51 5.63 49 : 51 5.76 49 : 51 5.53 1 month 3 Bulan 51 : 49 5.86 51 : 49 5.99 51 : 49 5.76 3 months 6 Bulan 53 : 47 6.09 53 : 47 6.23 53 : 47 5.98 6 months 12 Bulan 55 : 45 6.32 55 : 45 6.47 55 : 45 6.21 12 months

e. Deposito Mudharabah yang dijadikan jaminan atas piutang dan pembiayaan yang diberikan oleh Bank masing-masing berjumlah Rp349.927 dan Rp839.084 pada tanggal 31 Maret 2015 (31 Desember 2014: Rp75.476 dan Rp899.354, 1 Januari 2014: Rp54.160 dan Rp87.577).

e. Mudharabah deposits that were used as collateral for the Bank’s receivables and financing respectively amounted to Rp349,927 and Rp839,084 as of 31 March 2015 (31 December 2014: Rp75,476 and Rp899,354, 1 January 2014: Rp54.160 and Rp87.577).

Page 145: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 142 - Page

33. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

33. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Modal Saham Share Capital Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015,

31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, kepemilikan modal saham BNI adalah sebagai berikut:

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, BNI’s share capital ownership are as follows:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

Nilai nominal per lembar saham/ Jumlah lembar Nominal value Jumlah/ Persentase saham/ per share Amount kepemilikan (%)/ Number of (nilai penuh/ (nilai penuh/ Percentage Pemegang saham shares issued full amount) full amount) of ownership (%) Shareholders

Modal Dasar Authorized - Saham Seri A Dwiwarna 1 7,500 7,500 0.00 Class A Dwiwarna share - - Saham Biasa Atas Nama Seri B 289,341,866 7,500 2,170,063,995,000 0.84 Class B shares - - Saham Biasa Atas Nama Seri C 34,213,162,660 375 12,829,935,997,500 99.16 Class C shares -

34,502,504,527 15,000,000,000,000 100.00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and fully paid Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia

- Saham Seri A Dwiwarna 1 7,500 7,500 0.00 Class A Dwiwarna share - - Saham Biasa Atas Nama Seri B 217,006,399 7,500 1,627,547,992,500 1.16 Class B shares - - Saham Biasa Atas Nama Seri C 10,972,187,475 375 4,114,570,303,125 58.84 Class C shares -

Masyarakat Public

- Saham Biasa Atas Nama Seri B 72,335,467 7,500 542,516,002,500 0.39 Class B shares - - Saham Biasa Atas Nama Seri C 7,387,127,116 375 2,770,172,668,875 39.61 Class C shares -

18,648,656,458 9,054,806,974,500 100.00

31 Desember 2014/ 31 December 2014

Nilai nominal per lembar saham/ Jumlah lembar Nominal value Jumlah/ Persentase saham/ per share Amount kepemilikan (%)/ Number of (nilai penuh/ (nilai penuh/ Percentage Pemegang saham shares issued full amount) full amount) of ownership (%) Shareholders

Modal Dasar Authorized - Saham Seri A Dwiwarna 1 7,500 7,500 0.00 Class A Dwiwarna share - - Saham Biasa Atas Nama Seri B 289,341,866 7,500 2,170,063,995,000 0.84 Class B shares - - Saham Biasa Atas Nama Seri C 34,213,162,660 375 12,829,935,997,500 99.16 Class C shares -

34,502,504,527 15,000,000,000,000 100.00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and fully paid Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia

- Saham Seri A Dwiwarna 1 7,500 7,500 0.00 Class A Dwiwarna share - - Saham Biasa Atas Nama Seri B 217,006,399 7,500 1,627,547,992,500 1.16 Class B shares - - Saham Biasa Atas Nama Seri C 10,972,187,475 375 4,114,570,303,125 58.84 Class C shares -

Masyarakat Public

- Saham Biasa Atas Nama Seri B 72,335,467 7,500 542,516,002,500 0.39 Class B shares - - Saham Biasa Atas Nama Seri C 7,387,127,116 375 2,770,172,668,875 39.61 Class C shares -

18,648,656,458 9,054,806,974,500 100.00

Page 146: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 143 - Page

33. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

33. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Modal Saham (lanjutan) Share Capital (continued)

1Januari 2014/ 1 January 2014

Nilai nominal per lembar saham/ Jumlah lembar Nominal value Jumlah/ Persentase saham/ per share Amount kepemilikan (%)/ Number of (nilai penuh/ (nilai penuh/ Percentage Pemegang saham shares issued full amount) full amount) of ownership (%) Shareholders

Modal Dasar Authorized - Saham Seri A Dwiwarna 1 7,500 7,500 0.00 Class A Dwiwarna share - - Saham Biasa Atas Nama Seri B 289,341,866 7,500 2,170,063,995,000 0.84 Class B shares - - Saham Biasa Atas Nama Seri C 34,213,162,660 375 12,829,935,997,500 99.16 Class C shares -

34,502,504,527 15,000,000,000,000 100.00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and fully paid Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia

- Saham Seri A Dwiwarna 1 7,500 7,500 0.00 Class A Dwiwarna share - - Saham Biasa Atas Nama Seri B 217,006,399 7,500 1,627,547,992,500 1.16 Class B shares - - Saham Biasa Atas Nama Seri C 10,972,187,475 375 4,114,570,303,125 58.84 Class C shares -

Masyarakat Public

- Saham Biasa Atas Nama Seri B 72,335,467 7,500 542,516,002,500 0.39 Class B shares - - Saham Biasa Atas Nama Seri C 7,387,127,116 375 2,770,172,668,875 39.61 Class C shares -

18,648,656,458 9,054,806,974,500 100.00

Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang memberikan hak-hak preferen kepada pemegangnya untuk menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Komisaris dan Direksi, perubahan Anggaran Dasar, menyetujui pembubaran dan likuidasi, penggabungan, dan pengambilalihan BNI dan semua hak-hak lainnya yang dimiliki saham Seri B dan saham Seri C. Saham Seri A Dwiwarna tidak dapat dialihkan kepada pihak lain.

The Class A Dwiwarna is a share that gives the holder preferred rights to approve the appointment and dismissal of Commissioners and Directors, amend the Articles of Association, approve the dissolution and liquidation, merger, and takeover of BNI and all other rights of Class B and Class C shares. The Class A Dwiwarna share may not be transferred to other parties.

Saham Seri B dan Saham Seri C adalah saham

biasa atas nama yang memiliki hak yang sama. Class B and Class C shares are ordinary shares

that have the same rights. Pada tanggal 13 Agustus 2007, Pemerintah

Republik Indonesia, melakukan divestasi sebesar 3.475.231.980 saham Seri C, mewakili 22,54% dari kepemilikan di BNI melalui Penawaran Umum Saham Kedua.

On 13 August 2007, the Government of the Republic of Indonesia divested 3,475,231,980 Class C shares, representing 22.54% of shareholding in BNI through a Second Initial Public Offering (IPO).

Page 147: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 144 - Page

33. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

33. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Tambahan Modal Disetor Additional Paid in Capital

Perubahan tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

The movement in additional paid in capital are as follows:

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 591,156 Balance as of1 January 2010 Tambahan modal disetor akibat Penawaran Umum Saham Terbatas I pada tahun Additional paid in capital due to Right Issue I 2000 (lihat Catatan 1c) 56,883,826 in 2000 (refer to Note 1c)

57,474,982 Pengurangan tambahan modal disetor akibat Reduction paid in capital due to refund of excess Pengembalian dana rekapitalisasi kepada recapitalization funds to the Government Pemerintah Indonesia (lihat Catatan 1d) (581,474) of Indonesia (refer to Note 1d)

56,893,508 Dieliminasi dengan akumulasi kerugian dalam Elimination against accumulated losses in relation rangka kuasi-reorganisasi per tanggal to the quasi-reorganization as of30 June 2003 30 Juni 2003 (lihat Catatan 1e) (54,367,847) (refer to Note 1e)

2,525,661 Tambahan modal disetor akibat Penawaran Umum Saham Terbatas II pada tahun Additional paid in capital due to Right Issue II 2007 (lihat Catatan 1f) 3,287,218 in 2007 (refer to Note 1f) Biaya emisi penerbitan saham (195,280) Shares issuance cost

5,617,599 Tambahan modal disetor akibat Penawaran Umum Saham Terbatas III pada tahun Additional paid in capital due to Right Issue III 2010 (lihat Catatan 1g) 9,196,100 in 2010 (refer to Note 1g) Biaya emisi penerbitan saham (245,231) Shares issuance cost

14,568,468

Page 148: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 145 - Page

34. PENGGUNAAN LABA NETO 34. APPROPRIATION OF NET INCOME Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan tanggal 17 Maret 2015 dan 1 April 2014, pengalokasian laba neto masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

In accordance with the resolutions of the Annual General Shareholders’ Meetings held on 17 March 2015 and 1 April 2014, the allocation of the net income for the years ended 31 December 2014 and 2013, respectively,are as follows:

2014 2013

Pembagian dividen 2,695,657 2,716,304 Distribution of dividends Pembentukan cadangan khusus 1,795,650 1,041,252 Appropriation for specific reserves Pembentukan cadangan umum Appropriation for general and dan wajib - - legal reserves

Saldo laba 6,291,321 5,296,789 Retained earnings

Total 10,782,628 9,054,345 Total

Rapat Umum Pemegang Saham telah menyetujui pembagian dividen dari laba neto tahun 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp2.695.657 dan Rp2.716.304.

General Shareholders’ meeting has approved the dividend distribution of Rp2,695,657 and Rp2,716,304, respectively from the 2014 and 2013 net income.

Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik

Negara No. PER-08/MBU/2013, sejak tahun 2013, pembukuan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dananya bersumber dari anggaran Bank diperhitungkan sebagai biaya tahun berjalan.

Based on Ministry of State Owned Enterprises Regulation No. PER-08/MBU/2013, since 2013, the recording of Partnership and Community Development Fund Program where the allocation of the fund comes from the Bank’s budget is considered as current year expense.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham tanggal 17 Maret 2015 dan 1 April 2014, para pemegang saham menyetujui Bank untuk tidak mengalokasikan laba neto tahun buku 2014 dan 2013 untuk sumber dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

In accordance with the decision of the General Shareholders’ Meeting on 17 March 2015 and 1 April 2014, the shareholders approved that the Bank will not allocate the 2014 and 2013 net income for the Partnership and Community Development Fund Program.

35. CADANGAN UMUM DAN WAJIB

Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas (kemudian diganti dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40/2007), yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum dan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.

35. GENERAL AND LEGAL RESERVES The general and legal reserves were originally

provided in accordance with Indonesian Limited Liability Company Law No. 1/1995 article 61 paragraph (1) (later superseded by Limited Liability Company Law No. 40/2007), which requires Indonesian companies to set up a general and legal reserve amounting to at least 20% of the issued and paid-up share capital. This particular law does not regulate the period of time in relation to the provision of such reserves.

Page 149: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 146 - Page

36. CADANGAN KHUSUS 36. SPECIFIC RESERVES Cadangan khusus terdiri dari cadangan yang

dibentuk dalam rangka tujuan investasi dan legal reserved dari cabang luar negeri.

Spesific reserves consist of reserve for investment purposes and legal reserve from overseas branches.

37. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN

SYARIAH 37. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME

31 Maret 2015/

31 March 2015

31 Maret 2014/ 31 March 2014

Pinjaman yang diberikan 7,193,545 6,029,393 Loans Obligasi Pemerintah 644,241 510,842 Government Bonds Margin, pendapatan bagi hasil dan Margin, profit-sharing revenue bonus syariah 536,216 422,941 and sharia bonus Efek-efek 129,847 238,284 Marketable securities Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and Bank Indonesia 126,285 129,488 Bank Indonesia Wesel ekspor dan tagihan lainnya 39,212 75,002 Bills and other receivables Lain-lain 217,511 120,684 Others

Jumlah 8,886,857 7,526,634 Total

Termasuk dalam pendapatan bunga dari pinjaman yang diberikan adalah pendapatan bunga dari pinjaman yang diberikan yang mengalami penurunan nilai secara individual untuk periode yang berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp36.248 dan Rp44.595.

Included in interest income from loans is interest income on individual impaired loans for the period ended 31 Maret 2015 and 2014 amounting to Rp36,248 and Rp44,595.

38. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 38. INTEREST EXPENSE ANDSHARIA EXPENSE

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Maret 2014/ 31 March 2014

Deposits from customers and Simpanan nasabah dan bank lain 2,386,404 1,906,288 other banks Bagi hasil Mudharabah 206,546 122,540 Mudharabah profit-sharing expense Pinjaman yang diterima 118,288 123,272 Borrowings Efek-efek yang diterbitkan 76,508 76,697 Marketable securities issued Bonus wadiah 2,703 8,653 Wadiah bonuses

Total 2,790,449 2,237,450 Total

39. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 39. SALARIESAND EMPLOYEE BENEFITS EXPENSE

31 Maret 2015/

31 March 2015

31 Maret 2014/ 31 March 2014

Gaji, upah dan tunjangan pajak 813,684 671,523 Salaries, wages and tax allowance Bonus, insentif dan tantiem 341,908 303,914 Bonus, incentives and tantiem Tunjangan hari raya, kesehatan, Yearly allowance, medical, kesejahteraan dan lainnya 391,699 380,802 welfare and others Pendidikan dan pelatihan 47,815 34,691 Training and development Lainnya 84,356 87,280 Others

Total 1,679,462 1,478,210 Total

Page 150: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 147 - Page

39. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN (lanjutan) 39. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS EXPENSE (continued)

Jumlah gaji dan tunjangan, bonus/tantiem, imbalan kerja jangka panjang yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit serta Executive Vice President dan Senior Vice President masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Total gross salaries and allowances, bonus/tantiem, long-term employment benefits paid to the Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Executive Vice President and Senior Vice President for the years ended 31 March 2015 and 2014, respectively, are as follows:

31 Maret 2015/31 March 2015

Bonus/tantiem Imbalan (termasuk kerja jangka Gaji dan MESOP)/ panjang/ tunjangan/ Bonus/tantiem Long-term Salaries and (including employment Jumlah/ allowances MESOP) benefits Total

Dewan Komisaris 2,220 7,733 502 10,455 The Board of Commissioners Direksi 5,040 30,433 1,201 36,674 Directors Komite Audit 150 - - 150 Audit Committee Executive Vice President dan Executive Vice Presidents and Senior Vice President 11,314 18,240 - 29,554 Senior Vice Presidents

18,724 56,406 1,703 76,833

31 Maret 2014/31 March 2014

Bonus/tantiem Imbalan (termasuk kerja jangka Gaji dan MESOP)/ panjang/ tunjangan/ Bonus/tantiem Long-term Salaries and (including employment Jumlah/ allowances MESOP) benefits Total

Dewan Komisaris 1,606 7,733 402 9,741 The Board of Commissioners Direksi 6,057 31,213 1,139 38,409 Directors Komite Audit 150 - - 150 Audit Committee Executive Vice President dan Executive Vice Presidents and Senior Vice President 12,409 21,635 - 34,044 Senior Vice Presidents

20,222 60,581 1,541 82,344

Sesuai dengan kebijakan Bank, selain gaji,

pegawai juga mendapatkan fasilitas dan tunjangan berupa Tunjangan Hari Raya (THR), fasilitas kesehatan, sumbangan kematian, tunjangan cuti, fasilitas jabatan untuk jabatan tertentu, program pensiun untuk pegawai tetap, insentif sesuai dengan kinerja Bank dan pegawai, dan manfaat untuk pegawai yang berhenti bekerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

Under the Bank’s policy, in addition to salaries, employees are entitled to allowances and benefits, such as yearly allowance (THR), medical reimbursements, death allowance, leave allowance, functional allowance for certain levels, pension plan for permanent employees, incentives based on the Bank and employees’ performance, and post-employment benefits in accordance with prevailing Labor Law.

40. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN 40. OTHER OPERATING EXPENSES – OTHERS

Akun ini terdiri dari beban akuisisi kegiatan asuransi, beban kerjasama dengan pihak ketiga terkait transaksi ATM dan kartu kredit, beban Program Kerja Bina Lingkungan (PKBL) dan lain-lain.

This account represents acquisition cost of insurance activities, partnership expenses with third parties related to ATM and credit card transactions, Partnership and Community Development Fund Program expenses and others.

Page 151: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 148 - Page

41. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 41. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Maret 2014/ 31 March 2014

Komunikasi 246,050 189,064 Communications Biaya sewa 238,101 182,248 Rental expenses Beban tenaga kerja 222,585 176,149 Personnel expenses Penyusutan 199,071 159,976 Depreciation Perbaikan dan pemeliharaan 108,365 119,527 Repairs and maintenance Perlengkapan kantor 92,368 71,827 Office supplies Listrik dan air 75,366 62,262 Electricity and water Transportasi 46,459 45,345 Transportation Jasa profesional 10,801 4,922 Professional services Penelitian dan pengembangan 9,245 5,812 Research and development Teknologi informasi 992 30,498 Information technology Beban lain-lain 24,667 29,718 Other expenses

Jumlah 1,274,070 1,077,348 Total

42. IMBALAN KERJA 42. EMPLOYEE BENEFITS

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Imbalan kerja jangka pendek 877,228 1,706,608 1,854,193 Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits BNI 1,291,181 1,296,827 1,092,406 BNI Entitas Anak 283,731 315,721 114,269 Subsidiaries

1,574,912 1,612,548 1,206,675

Liabilitas yang diakui pada Liability recognized in the Laporan posisi keuangan consolidated statements of konsolidasian 2,452,141 3,319,156 3,060,868 financial position

Program pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan

Program ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Dana Pensiun”). Kontribusi pegawai adalah sebesar 7,5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut ditanggung oleh BNI.

This plan is managed by Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“DanaPensiun”). The employees’ contributions are 7.5% of the employee’s pension salary-based and the remaining amounts required to fund the program/pension plan are contributed by BNI.

Penilaian aktuaria atas manfaat pensiun pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria terdaftar, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

The actuarial calculations of pension benefits for the years ended 31 December 2014 and 2013 were prepared by a registered actuarial consulting firm, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), using the “Projected Unit Credit” method.

Rekonsiliasi status pembiayaan atas program pensiun berdasarkan laporan aktuaria PT Sentra Jasa Aktuaria tanggal 6 April 2015, 15 Januari 2015 dan 30 Januari 2014 disajikan sebagai berikut:

A reconciliation of the funding status of the pension plan based on the actuarial reports of PT Sentra Jasa Aktuaria dated 6 April 2015, 15 January 2015 and 30 January 2014 are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Nilai wajar asset dana pensiun 5,266,580 5,250,097 5,021,908 Fair value of pension plan assets Nilai kini liabilitas manfaat pasti yang Present value of funded defined didanai (4,997,139) (4,965,411) (4,572,574) benefit obligation

Selisih lebih pendanaan 269,440 284,686 449,334 Funding excess Kerugian/(keuntungan) aktuaria yang Unrecognized actuarial belum diakui - - - losses/(gains) Penyesuaian aset (269,440) (284,686) (449,334) Asset adjustment

Aset - neto - - - Asset - net

Page 152: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 149 - Page

42. IMBALAN KERJA (lanjutan) 42. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Program pensiun manfaat pasti (lanjutan) Defined benefit pension plan (continued) Tidak ada aset yang diakui di laporan posisi

keuangan konsolidasian karena ketentuan untuk pengakuan aset yang disyaratkan dalam standar akuntansi tidak terpenuhi.

The above assets were not recognized in the consolidatedstatements of financial position as the assets did not meet the recognition criteria under the accounting standards.

Mutasi nilai kini liabilitas manfaat pasti yang didanai selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The movement in the present value of funded defined benefit obligations of the years are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pada awal tahun 4,965,411 4,572,574 4,572,574 At beginning of the year Biaya jasa kini 33,610 120,672 - Current service cost Biaya bunga 99,308 388,669 - Interest cost Iuran peserta - 25,553 - Employee’s contributions Imbalan yang dibayar (106,888) (396,386) - Benefits paid (Keuntungan)/kerugian aktuarial 5,699 254,329 - Actuarial (gains)/losses

Pada akhir tahun 4,997,140 4,965,411 4,572,574 At end of the year

Rekonsiliasi atas perubahan aset neto selama tahun yang berakhir 31 Maret 2015, 31 Desember2014 dan 1 Januari 2014 yang diakui di laporan posisi keuangan dana pensiun adalah sebagai berikut:

The reconciliation of the movements of the net assets during the yearsended 31 March 2015, 31 December2014 and 1 January 2014 recognized in the pension fund’s statement of financial positionare as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Aset neto pada awal tahun - - - Net assets at beginning of year Beban tahunberjalan 18,369 67,408 (67,226 ) Current year expenses Kontribusi pemberi kerja (18,369) (67,408) 67,226 Employer’s contributions

Aset - neto pada akhir tahun - - - Net assets at end of year

Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The movement in the fair value of plan assets of the years are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Pada awal tahun 5,250,097 5,021,908 5,021,908 At beginning of the year Hasil yang diharapkan dari aset program 105,002 426,862 - Expected return on plan assets (Keuntungan)/kerugian aktuarial - 104,752 - Actuarial (gains)/losses Iuran pemberi kerja 18,369 67,408 - Employer’s contributions Iuran pekerja - 25,554 - Employee’s contributions Imbalan yang dibayar (106,888) (396,386) - Benefits paid

Pada akhir tahun 5,266,580 5,250,098 5,021,908 At end of the year

Biaya imbalan pensiun yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

Pension expenses recognized in profit or loss, are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Biaya jasa kini 33,610 120,672 - Current service cost Kontribusi karyawan - - - Employees’ contributions Biaya bunga 99,308 388,669 - Interest cost Keuntungan neto aktuarial - - - Net actuarial gain Hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun (105,002) (426,862) - Expected return on plan assets Penyesuaian asset berdasarkan Asset adjustment based on PSAK No.24 5,694 38,193 - SFAS No.24

Biaya yang dibebankan Expense recognized in pada laporan laba rugi 33,610 120,672 - profit or loss

Page 153: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 150 - Page

42. IMBALAN KERJA (lanjutan) 42. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Program pensiun manfaat pasti (lanjutan) Defined benefit pension plan (continued)

Hasil aktual aset program adalah sebagai berikut: The actual return on plan assets are as follows:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Nilaiwajar/ Fair value

%

Nilaiwajar/ Fair value

%

Nilaiwajar/ Fair value

%

Instrumenutang 1,411,443 26.80% 1,395,035 26.80% 1,498,537 29.84% Debt instruments Instrumenekuitas 485,579 9.22% 479,934 9.22% 481,099 9.58% Equity instruments Properti 1,107,035 21.02% 1,094,166 21.02% 1,078,706 21.48% Property

3,004,057 57.04% 2,969,135 57.04% 3,058,342 60.90%

Investasi telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset. Proporsi terbesar aset investasi ditempatkan pada instrumen utang.Sebagian besar instrumen utang terdiri dari obligasi dan efek-efek. Bank juga berinvestasi pada instrumen ekuitas, properti dan kas.

Investments are well-diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets. The largest proportion of assets are invested in debts instruments. The majority of debt instruments consists of bonds and marketable securities.The Bank also invests in equity instruments, property and cash.

Hasil yang diharapkan dari aset program

ditentukan dengan mempertimbangkan imbal hasil yang diharapkan atas aset yang mengacu pada kebijakan investasi. Hasil investasi bunga tetap didasarkan pada hasil pengembalian bruto pada tanggal pelaporan. Hasil yang diharapkan dari investasi ekuitas dan properti mencerminkan tingkat imbal hasil jangka panjang aktual yang terjadi untuk tiap-tiap pasar.

The expected return on plan assets is determined by considering the expected returns available on the assets underlying the current investment policy. Expected yields on fixed interest investments are based on gross redemption yields as of the reporting date. Expected returns on equity and property investments reflect long-term real rates of return experienced in the respective markets.

Kontribusi yang diharapkan untuk program imbalan

pasca kerja untuk tahun 2015 adalah Rp73.474.934.

Expected contributions to post-employment benefit plans for the year 2015 is Rp73,474,934.

Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar aset

program dan surplus/(defisit) pada program lima tahun terakhir sebagai berikut:

The present value of funded benefit obligations, fair value of plan assets and the surplus (deficit) on program for the last five years are as follows:

2014 2013 2012 2011 2010

Present value of Nilai kini kewajiban imbalan pasti (4,965,411) (4,572,574) (4,615,379) (4,174,740) (3,806,776) defined benefit obligation Nilai wajar aset program 5,250,097 5,021,908 4,517,555 4,348,486 4,228,084 Fair value of plan assets

Surplus/(defisit) program 284,686 449,334 (97,824) 173,746 421,308 Surplus/(deficit) in the plan

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustments liabilitas program (173,751) (924) (195,790) (9,413) (10,236) on plan liabilities

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustments aset program 20,796 (468,798) 47,558 96,139 (74,030) on plan asset

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam

perhitungan di atas adalah: The key assumptions used in the above calculation

are:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Asumsiekonomi: Economic assumptions: Tingkat diskonto per tahun 8% 8% 8.5% Annual discount rate Tingkat kenaikanpenghasilandasar 9% 9% 9% pertahun Annual salary growth rate

Page 154: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 151 - Page

42. IMBALAN KERJA (lanjutan) 42. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Program pensiun manfaat pasti (lanjutan) Defined benefit pension plan (continued)

2014 2013

Asumsi lainnya: Other assumptions: Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age TabelMortalita/ TabelMortalita/ Mortality Table Mortality Table

Tingkat kematian Indonesia Indonesia Mortality rate 2011 (TMI2011) 2011 (TMI2011)

Tingkat cacat 10% dari TMI ‘11/ 10% dari TMI ‘11/ Disability rate 10% from TMI ‘11 10% from TMI ‘11

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan BNI juga memiliki program pensiun iuran pasti,

untuk karyawannya, dimana kontribusi iuran proporsional antara BNI dan karyawan masing-masing adalah sebesar 75% dan 25% dari jumlah iuran pensiun yang ditetapkan oleh BNI untuk karyawan tetap yang dipekerjakan sebelum tanggal 1 September 2005. Untuk karyawan tetap yang dipekerjakan mulai tanggal 1 September 2005, kontribusi BNI dan karyawan adalah masing-masing sebesar iuran 11,5% dan 3,5% dari gaji karyawan. Program Pensiun Iuran Pasti dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BNI also has a defined contribution pension plan for its employees, whereby the proportion of contribution between the Bank and employees are 75% and 25%, respectively, of the amount of pension contributions determined by the Bank for employees hired before 1 September 2005. For employees hired after 1 September 2005, the Bank and its employees contribute 11.5% and 3.5%, respectively, of the employees’ salaries. The defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Karyawan tetap yang bergabung dengan BNI

setelah bulan September 2005, memiliki hak atas program pensiun iuran pasti atau manfaat yang disediakan sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.

Permanent employees who joined the Bank after September 2005 are entitled to benefits under defined contribution plan or the benefits provided for under the Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.

Karyawan tetap yang bergabung dengan BNI

sebelum bulan September 2005, memiliki hak atas program pensiun manfaat pasti ditambah dengan program pensiun iuran pasti, atau imbalan kerja yang disediakan sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.

Permanent employees who joined the Bank prior to September 2005 are entitled to defined benefits pension plan plus defined contribution pension plan, or the benefits provided for under the Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.

Beban pensiun iuran pasti yang telah dibebankan

pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp76.311, Rp59.014 dan Rp54.620 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

Defined contribution pension expense that was charged to profit or loss amounted to Rp76,311, Rp59,014 and Rp54,620 for the years ended 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

Imbalan pasca kerja lainnya danimbalan kerja

jangka panjang lainnya Post employment benefits and other long-term

employee benefits Liabilitas atas imbalan pasca kerja lainnya meliputi

uang jasa, uang pisah dan pesangon sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 dan kompensasi lainnya.

The liability for post employee benefits consisted of service payments, severance and termination benefits based on Labor Law No. 13/2003 and other compensations.

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti

berimbalan jangka panjang, imbalan cacat permanen dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits such as long service leave,permanent disability benefit and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.

Page 155: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 152 - Page

42. IMBALAN KERJA (lanjutan) 42. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pasca kerja lainnya danimbalan kerja

jangka panjang lainnya(lanjutan) Post employment benefits and other long-term

employee benefits (continued)

Penilaian aktuarial atas imbalan kerja jangka panjang lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” sebagaimana yang tercantum dalam laporan masing-masing pada tanggal 6 April 2015, 15 Januari 2015 dan 30 Januari 2014.

The actuarial valuation of other long-term employee benefits for the years ended 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, were performed by registered actuarial consulting firm, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), using the “Projected Unit Credit” method as stated in its reports dated 6 April 2015, 15 January 2015 and 30 January 2014.

Perubahan liabilitas yang diakui BNI pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements of the employee benefits liability recognized by BNI in the consolidated statements of financial position are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Liabilitas neto pada awal tahun 1,296,827 1,092,406 1,181,235 Net liability at thebeginning of year Expense recognized during Biaya selama tahun berjalan 86,109 313,861 1,849 current year Total yang diakui dalam OCI (72,659) 8,115 (90,678 ) Total amount recognized in OCI Pembayaran imbalan (19,095) (117,555) - Actual benefit payments

Liabilitas yang diakui oleh BNI 1,291,182 1,296,827 1,092,406 Liability recognized by BNI

Biaya imbalan kerja yang dibebankan BNI pada laporan laba rugi:

Employee benefit expense recognized by BNI in profit or loss:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Biaya jasa kini 50,849 191,930 - Current service cost Biaya bunga 25,937 92,855 - Interest cost Kerugian/(keuntungan) aktuaria 9,324 29,076 - Net actuarial losses/(gains) tahun berjalan - neto recognized in current year Biaya jasa lalu - - 1,849 Past service cost Amortisasi biaya jasa masa lalu - - - Amortization of past service non-vested cost non-vested

Biaya yang dibebankan pada Expense recognized in laporan labarugi 86,110 313,861 1,849 profit or loss

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung

estimasi beban dan liabilitas tersebut adalah sebagai berikut:

The key assumptions used in the calculation of the above estimated expense and liability are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Asumsi ekonomi: Economic assumptions: Tingkat diskonto per tahun 8% 8% 8.5% Annual discount rate Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun 9% 9% 9% Annual salary growth rate

Asumsi lainnya: Other assumptions: Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age Tabel Mortalita/ Tabel Mortalita/ Tabel Mortalita/ Mortality Table Mortality Table Mortality Table Tingkat kematian Indonesia Indonesia Indonesia Mortality rate 2011 (TMI2011) 2011 (TMI2011) 2011 (TMI2011) Tingkat cacat 10% dari TMI ‘11/ 10% dari TMI ‘11/ 10% dari TMI ‘11/ Disability rate 10% from TMI ‘11 10% from TMI ‘11 10% from TMI ‘11

Page 156: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 153 - Page

43. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

43. BASIC AND DILUTED EARNINGSPER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITYHOLDERS OF THE PARENT ENTITY

Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung

dengan membagi laba tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to owners of the parententity by the weighted average number of shares of outstanding common stock during the related year.

31 Maret 2015/

31 March 2015

31 Maret 2014/ 31 March 2014

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Income for the year attributable pemilik entitas induk 2,816,939 2,392,561 to owners of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah lembar Weighted average number saham biasa yang beredar 18,648,656,458 18,648,656,458 of ordinary shares outstanding

Laba per saham dasar dan Basic and diluted earnings per dilusian diatribusikan kepada share attributable to equityholders pemilik entitas induk of the parent entity (dalam Rupiah penuh) 151 128 (in full Rupiah amount)

44. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 44. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Liabilitas komitmen Commitments payable Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan 37,352,814 38,667,132 34,037,469 Unused loan facilities Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan 7,346,373 8,783,834 10,220,229 letters of credit

Total 44,699,187 47,450,966 44,257,698 Total

Tagihan kontinjensi Contingent receivables Garansi bank yang diterima 13,252,609 12,244,809 7,525,405 Bank guarantees Pendapatan bunga dalam Interest receivable on non penyelesaian 3,131,763 2,946,222 3,020,666 performing assets Lainnya 107,789 103,742 93,397 Others

Total 16,492,161 15,294,773 10,639,468 Total

Liabilitas kontinjensi Contingent payables Garansi yang diterbitkan dalam bentuk: Guarantees issued in the form of: Performance bonds 17,113,973 19,132,155 15,505,180 Performance bonds Standby letters of credit 6,210,700 7,086,677 4,519,452 Standby letters of credit Advance payment bonds 5,830,711 6,097,582 4,199,708 Advance payment bonds Bid bonds 2,370,650 2,088,441 2,513,973 Bid bonds Garansi bank lainnya 2,019,135 1,204,168 737,098 Other bank guarantees Shipping guarantee 8,115 14,287 57,364 Shipping guarantee Risk sharing 4,862 8,169 160,271 Risk sharing

Total 33,558,146 35,631,479 27,693,046 Total

Page 157: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 154 - Page

44. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 44. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Transaksi komitmen dan kontinjensi yang terjadi

dalam kegiatan normal BNI yang mempunyai risiko kredit adalah sebagai berikut:

Commitments and contingent transactions in the normal course of BNI’s activities that have credit risk are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Garansi bank yang diterbitkan Bank guarantees issued Pihak yang berelasi (Catatan 45d) 9,065,493 11,326,918 8,859,853 Related parties (Note 45d) Pihak ketiga 24,492,653 24,304,561 18,833,193 Third parties Irrevocable letters of credit Irrevocable letters of credit Pihak ketiga 7,346,373 8,783,834 10,220,229 Third parties

40,904,519 44,415,313 37,913,275

Transaksi komitmen dan kontinjensi yang

mempunyai risiko kredit berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut:

Commitments and contingent transactions that have credit risk by collectibility are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Lancar 38,668,876 43,396,068 36,512,870 Pass Dalam perhatian khusus 2,230,322 1,012,310 1,382,543 Special mention Kurang lancar - - 304 Substandard Diragukan 202 3,996 - Doubtful Macet 5,119 2,939 17,558 Loss

Jumlah 40,904,519 44,415,313 37,913,275 Total

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 45. RELATED PARTY TRANSACTIONS Dalam kegiatan normal usaha, BNI melakukan

transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

In the normal course of business, BNI enters into certain transactions with parties which are related to the management and/or owned by the same ultimate shareholder. All transactions with related parties have met the agreed terms and conditions.

a. Jenis hubungan a. Type of relationships

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

Adhi Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Amarta Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Aneka Tambang Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Angkasa Pura I Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Page 158: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 155 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan (lanjutan) a. Type of relationships (continued)

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

Angkasa Pura II Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

ASABRI Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia ASDP Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Askrindo Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Asuransi Ekspor Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Asuransi Jasa Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Asuransi Jasa Raharja Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Asuransi Jiwasraya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Asuransi Kesehatan Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Bahana PUI Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Balai Pustaka Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Bank Ekspor Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Barata Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Batan Teknologi Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PT Berdikari (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Bina Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Bio Farma Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Page 159: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 156 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan (lanjutan) a. Type of relationships (continued)

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

Biro Klasifikasi Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia BNI Asset Management Kepemilikan melalui hak minoritas Entitas

Anak/Ownership through Subsidiary's Non-controlling Interest

Boma Bisma Indra Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Brantas Abipraya Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Cambrics Primissima Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Dana Pensiun BNI BNI sebagai pendiri/BNI as founder

Djakarta Lloyd Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Dok & Perkapalan Kodja Bahari Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Dok & Perkapalan Surabaya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Garam Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Garuda Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Hotel Indonesia Natour Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Indah Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Indofarma Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Indra Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Industri Gelas Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Industri Kapal Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia

Page 160: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 157 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan (lanjutan) a. Type of relationships (continued)

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

Industri Kereta Api Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Industri Sandang Nusantara Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Industri Telekomunikasi Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Inhutani I Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Inhutani II Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Inhutani III Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Inhutani IV Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Inhutani V Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Istaka karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Jamkrindo Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Jamsostek Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Kawasan Berikat Nusantara Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Kawasan Industri Makassar Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Kawasan Industri Medan Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Kawasan Industri Wijayakusuma Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Kementerian Keuangan/Ministry of Finance Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Kertas Kraft Aceh Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia

Page 161: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 158 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan (lanjutan) a. Type of relationships (continued)

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

Kertas Leces Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Kimia Farma Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Kliring Berjangka Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

LEN Industri Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia LKBN Antara Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

LPEI Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Mega Eltra Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Merpati Nusantara Airlines Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Nindya Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Otorita Batam Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Pelabuhan Indonesia I Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Pelabuhan Indonesia II Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Pelabuhan Indonesia III Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Pelabuhan Indonesia IV Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PELNI Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Pembangunan Perumahan Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Pengerukan Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Page 162: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 159 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan (lanjutan) a. Type of relationships (continued)

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

Perikanan Nusantara Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perkebunan Nusantara I Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perkebunan Nusantara III Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perkebunan Nusantara IV Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perkebunan Nusantara V Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perkebunan Nusantara VI Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perkebunan Nusantara VII Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perkebunan Nusantara VIII Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perkebunan Nusantara X Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perkebunan Nusantara XI Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perkebunan Nusantara XIII Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perkebunan Nusantara XIV Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Pertani Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perum Bulog Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perum Damri Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perum Jasa Tirta I Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perum Jasa Tirta II Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Page 163: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 160 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan (lanjutan) a. Type of relationships (continued)

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

Perumnas Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perum Pegadaian Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perum Percetakan Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perum Perhutani Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perum Peruri Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perum Prasarana Perikanan Samudera Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Perusahaan Gas Negara Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Perusahaan Perdagangan Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Petrokimia Gresik Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Pindad Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PLN Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Pos Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Pradnya Paramita Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

PT Bank Tabungan Negara Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PT Berdikari (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Page 164: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 161 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan (lanjutan) a. Type of relationships (continued)

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

PT Bukit Asam (Persero)Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

PT Swadharma Surya Finance Penyertaan pada perusahaan asosiasi/Equity investments

Manajemen kunci Key management PT Dahana (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

PT Danareksa Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PT Dirgantara Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

PT Hutama Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PT Jasa Marga (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PT Krakatau Steel Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

PT PAL Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PT PANN Multi Finance (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PT Pertamina (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

PT Timah (Persero)Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia PT Waskita Karya (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Pupuk Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia

Page 165: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 162 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan (lanjutan) a. Type of relationships (continued)

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

Pupuk Iskandar Muda Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Pupuk Kaltim Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Pupuk Kujang Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Pupuk Sriwijaya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Rajawali Nusindo Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Rekayasa Industri Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Sang Hyang Seri Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Sarana Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Sarinah Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Semen Baturaja Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Semen Gresik Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Sucofindo Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Surveyor Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Taspen Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Telkom Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Varuna Tirta Prakarsya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia

Page 166: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 163 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan (lanjutan) a. Type of relationships (continued)

Pihak berelasi/Related parties Jenis hubungan/Types of relationship

Virama Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

Wijaya Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Control through The Government of The

Republic of Indonesia Yodya Karya Pengendalian melalui Pemerintah Republik

Indonesia/Control through The Government of The Republic of Indonesia

b. Pinjaman yang diberikan b. Loans

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

PLN 8,966,413 7,941,035 6,454,448 PLN Perum Pegadaian 5,463,601 4,572,729 3,461,238 Perum Pegadaian PT PANN Multi Finance (Persero) 2,322,932 2,082,784 - PT PANN Multi Finance (Persero) PT Bukit Asam (Persero) Tbk 2,306,739 2,051,915 1,666,370 PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2,293,438 2,832,517 2,944,548 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Telkom 2,064,766 2,114,717 1,433,725 Telkom Petrokimia Gresik 2,050,624 2,397,607 2,341,240 Petrokimia Gresik PT Krakatau Steel 1,956,841 1,442,450 1,428,971 PT Krakatau Steel Perkebunan Nusantara VII 1,750,343 1,767,606 1,588,740 Perkebunan Nusantara VII PT Jasa Marga (Persero) Tbk 1,218,236 1,208,861 1,091,530 PT Jasa Marga (Persero) Tbk Pupuk Iskandar Muda 951,424 962,209 1,439,662 Pupuk Iskandar Muda PT PAL Indonesia (Persero) 904,053 867,714 861,713 PT PAL Indonesia (Persero) Pupuk Sriwijaya 828,686 706,675 239,119 Pupuk Sriwijaya Rajawali Nusindo 673,731 764,458 694,417 Rajawali Nusindo Garuda Indonesia 668,096 671,043 519,894 Garuda Indonesia Perkebunan Nusantara III 562,500 590,000 841,447 Perkebunan Nusantara III Kementerian Keuangan 498,493 499,624 534,252 Ministry of Finance Angkasa Pura I 481,386 481,001 199,758 AngkasaPura I Pos Indonesia 300,778 317,652 136,185 Pos Indonesia Hutama Harya 295,283 - - Hutama Karya Pindad 286,587 239,527 143,517 Pindad PT Dahana (Persero) 284,895 291,980 320,201 PT Dahana (Persero) Nindya Karya 277,523 275,422 149,931 Nindya Karya Mega Eltra 218,933 213,133 189,078 Mega Eltra Pupuk Kujang 188,716 198,649 238,378 Pupuk Kujang Rekayasa Industri 175,000 200,000 166 Rekayasa Industri Industri Gelas 155,271 153,032 152,530 Industri Gelas Pupuk Kaltim 130,740 - - Pupuk Kaltim Perum Peruri 113,269 127,536 156,070 Perum Peruri Sang Hyang Seri 100,000 99,992 100,000 Sang Hyang Seri Pembangunan Perumahan 99,577 49,941 24,669 Pembangunan Perumahan Pelabuhan Indonesia I 96,328 287,057 862,602 Pelabuhan Indonesia I PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional Madani (Persero) 93,640 156,219 333,995 Madani (Persero) Wijaya Karya 56,021 36,881 42,783 Wijaya Karya Semen Gresik 38,396 34,825 44,617 Semen Gresik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 37,227 52,940 176,934 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain 102,109 131,761 1,937,524 Others

Total 39,012,595 36,821,492 32,750,252 Total

Page 167: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 164 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

c. Simpanan nasabah c. Deposits from customers

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

PT Pertamina (Persero) 8,800,169 6,118,937 11,619,438 PT Pertamina (Persero) Telkom 4,989,250 3,799,592 2,938,685 Telkom PLN 4,346,394 5,359,480 5,384,338 PLN Jamsostek 3,729,807 3,908,181 3,823,765 Jamsostek Kementerian Keuangan 3,481,586 3,616,357 1,073,067 Ministry of Finance Perusahaan Gas Negara 3,110,711 3,280,221 2,733,959 Perusahaan Gas Negara PT Bukit Asam (Persero) Tbk 1,218,296 1,206,981 956,903 PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT Krakatau Steel 608,622 792,079 796,126 PT Krakatau Steel PT Kereta Api Indonesia (Persero) 587,976 678,539 930,082 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Pupuk Kaltim 575,704 230,986 105,104 Pupuk Kaltim Petrokimia Gresik 573,932 702,924 683,085 Petrokimia Gresik Otorita Batam 441,817 399,483 251,647 Otorita Batam Pelabuhan Indonesia III 434,620 421,372 342,527 Pelabuhan Indonesia III Asuransi Jasa Indonesia 411,021 535,034 438,855 Asuransi Jasa Indonesia PT Dirgantara Indonesia 275,386 311,789 771,050 PT Dirgantara Indonesia Semen Gresik 274,214 492,321 640,159 Semen Gresik Garuda Indonesia 240,929 453,330 626,094 Garuda Indonesia Angkasa Pura I 237,188 186,960 136,448 Angkasa Pura I PT Waskita Karya (Persero) 230,370 305,071 312,805 PT Waskita Karya (Persero) PT Timah(Persero) Tbk 226,174 103,943 107,889 PT Timah (Persero) Tbk Pelabuhan Indonesia I 211,576 268,456 333,836 Pelabuhan Indonesia I Semen Baturaja 209,168 329,872 336,816 Semen Baturaja Pelabuhan Indonesia II 209,085 157,165 166,855 Pelabuhan Indonesia II ASABRI 205,800 205,800 96,447 ASABRI Asuransi Jiwasraya 202,116 185,758 235,713 Asuransi Jiwasraya Pupuk Iskandar Muda 199,376 189,789 42,280 Pupuk Iskandar Muda PT PANN Multi Finance (Persero) 198,774 520,072 658 PT PANN Multi Finance (Persero) Jamkrindo 167,208 233,707 155,538 Jamkrindo Angkasa Pura II 141,198 164,929 173,621 Angkasa Pura II Pos Indonesia 140,699 286,085 286,363 Pos Indonesia Nindya Karya 140,060 83,398 137,184 Nindya Karya Aneka Tambang 138,157 53,831 63,974 Aneka Tambang Asuransi Jasa Raharja 133,143 132,922 33,034 Asuransi Jasa Raharja Pupuk Indonesia 130,754 130,838 156,070 Pupuk Indonesia Asuransi Kesehatan Indonesia 122,593 139,700 281,582 Asuransi Kesehatan Indonesia PT Berdikari (Persero) Tbk 119,323 103,041 236,900 PT Berdikari (Persero) Tbk Wijaya Karya 119,136 76,121 63,645 Wijaya Karya PT Dahana (Persero) 113,154 60,891 80,459 PT Dahana (Persero) Pelabuhan Indonesia IV 107,164 160,973 163,168 Pelabuhan Indonesia IV Asuransi Ekspor Indonesia 103,687 107,130 141,567 Asuransi Ekspor Indonesia Perkebunan Nusantara IV 100,996 100,998 76,329 Perkebunan Nusantara IV Hutama Karya 95,487 272,840 163,788 Hutama Karya Perkebunan Nusantara III 87,960 42,248 186,877 Perkebunan Nusantara III PT Jasa Marga (Persero) Tbk 77,357 137,885 212,028 Jasa Marga Pindad 77,267 115,945 60,863 Pindad Pupuk Kujang 71,015 83,037 110,096 Pupuk Kujang Perum Peruri 70,863 64,272 88,006 Perum Peruri Rekayasa Industri 69,766 219,825 105,382 Rekayasa Industri Kliring Berjangka Indonesia 58,959 96,725 188,168 Kliring Berjangka Indonesia Bio Farma 58,391 32,237 77,073 Bio Farma PELNI 58,191 78,636 85,428 PELNI Pembangunan Perumahan 55,791 157,760 144,212 Pembangunan Perumahan Askrindo 53,979 60,679 67,581 Askrindo Perkebunan Nusantara VII 51,746 44,311 120,939 Perkebunan Nusantara VII PT PAL Indonesia (Persero) 49,208 62,444 31,028 PT PAL Indonesia (Persero) Perikanan Nusantara 48,573 17,980 3,816 Perikanan Nusantara PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional Madani (Persero) 43,861 38,442 327,204 Madani (Persero) Danareksa 37,402 31,901 19,371 Danareksa Perum Jasa Tirta I 36,288 41,848 52,705 Perum Jasa Tirta I Lain-lain 493,953 811,335 910,079 Others

Total 39,603,390 39,005,406 40,888,709 Total

Page 168: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 165 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

d. Garansi bank yang diterbitkan d. Bank guarantees issued

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

PT Hutama Karya 1,663,968 2,375,980 2,091,075 PT Hutama Karya PT Waskita Karya (Persero) 1,624,429 2,109,441 1,344,113 PT Waskita Karya (Persero) PT Pertamina (Persero) 1,241,523 1,127,391 1,107,133 PT Pertamina (Persero) PLN 1,219,231 1,151,546 431,709 PLN PT Dirgantara Indonesia 790,946 685,317 711,345 PT Dirgantara Indonesia PT Krakatau Steel 431,023 477,016 383,593 PT Krakatau Steel Garuda Indonesia 286,460 268,970 - Garuda Indonesia Perusahaan Gas Negara 274,723 1,229,991 - Perusahaan Gas Negara Rekayasa Industri 202,191 196,113 935,925 Rekayasa Industri Pembangunan Perumahan 188,123 186,838 293,929 Pembangunan Perumahan Nindya Karya 186,031 202,460 61,860 Nindya Karya PT Bukit Asam (Persero) Tbk 164,210 332,209 247,103 PT Bukit Asam (Persero) Tbk Telkom 160,330 185,994 241,624 Telkom Wijaya Karya 147,194 137,503 74,171 Wijaya Karya Perum Peruri 116,976 195,475 175,549 Perum Peruri Pupuk Iskandar Muda 112,712 119,253 - Pupuk Iskandar Muda Mega Eltra 41,201 45,753 47,621 Mega Eltra Pelabuhan Indonesia I 38,198 38,391 41,363 Pelabuhan Indonesia I Lain-lain 176,024 261,277 671,740 Others

Total 9,065,493 11,326,918 8,859,853 Total

e. Simpanan dari bank lain e. Deposit from other banks

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 15,124 13,897 9,018 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2,989 577 - (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 337 352,181 34,517 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total 283,311 366,655 43,535 Total

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Maret 2014/ 31 March 2014

Gaji, tunjangan dan imbalan kerja jangka Salaries, allowance and long-term panjang Dewan Komisaris, Direksi, employment benefits Commisioners, Komite Audit, Executive Vice President Board of Directors,Executive Vice

dan Senior Vice President 20,427 21,763 President and Senior Vice President Tantiem, bonus Board of

Tantiem, bonus Dewan Komisaris, Commisioners, Board of Directors,

Direksi, Executive Vice President Executive Vice President and dan Senior Vice President 56,406 60,581 and Senior Vice President

Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

The details balances of transactions with related parties as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Aset Asset Pinjaman yang diberikan 39,012,592 36,821,492 32,750,252 Loans

Jumlah aset kepada pihak-pihak berelasi 39,012,592 36,821,492 32,750,252 Total assets with related parties

Jumlah aset konsolidasian 407,214,776 416,573,708 386,654,815 Total consolidation assets

Persentase jumlah aset kepada Percentage of total assets with pihak-pihak berelasi terhadap related parties to total jumlah aset konsolidasian 9.6% 8.8% 8.5% consolidated assets

Page 169: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 166 - Page

45. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

45. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

e. Simpanan dari bank lain (lanjutan) e. Deposit from other banks (continued)

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah 39,603,390 39,005,406 40,888,709 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 18,450 366,655 43,535 Deposit from other banks

Jumlah liabilitas kepada pihak-pihak berelasi 39,621,840 39,372,061 40,932,244 Total liabilities with related parties

Jumlah liabilitas konsolidasian 329,791,321 341,074,503 329,317,329 Total consolidation liabilities

Persentase jumlah liabilitas kepada Percentage of total liabilities with pihak-pihak berelasi terhadap related parties to total jumlah liabilitas konsolidasian 12.0% 11.5% 12.4% consolidated liabilities

46. INFORMASI SEGMEN 46. SEGMENT INFORMATION Segmen operasi Grup dibagi berdasarkan

kelompok nasabah utama dan produk, sebagai berikut: Korporasi, Komersial dan Kecil, Konsumer dan Ritel, Tresuri dan Institusi Keuangan, Kantor Pusat dan Entitas Anak. Dalam menentukan hasil segmen, beberapa akun aset dan liabilitas dan pendapatan dan biaya yang terkait diatribusikan ke masing-masing segmen berdasarkan kebijakan pelaporan internal manajemen. Transaksi antar segmen usaha diperlakukan seperti transaksi pihak ketiga yang dicatat ke dalam masing-masing segmen dan dieliminasi di tingkat Bank.

The Group’s operating segments represent the key customer and product groups, as follows: Corporate, Commercial and Small, Consumer and Retail, Treasury and Financial Institution, Head Office and Subsidiaries. In determining the segment results, certain assets and liabilities items and related revenues and expenses are attributed to each segment based on internal management reporting policies. Transactions between business segments are recorded within the segment as if they are third party transactions and are eliminated at the Bank level.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing segmen dalam pelaporan segmen Bank:

The following summary describes the operations in each of the Bank's reportable segments:

- Korporasi : termasuk kredit yang diberikan,

simpanan nasabah dan transaksi-transaksi lainnya atas nasabah korporasi.

- Komersial dan Kecil : termasuk kredit yang diberikan, simpanan nasabah dan transaksi-transaksi lainnya atas nasabah dengan skala kecil hingga menengah.

- Konsumer dan Ritel : termasuk kredit pembiayaan konsumsi antara lain kredit kepemilikan rumah, kartu kredit dan transaksi-transaksi lain atas nasabah konsumer, serta termasuk kredit yang diberikan kepada individu dengan skala ritel.

- Corporate : includes loans, deposits and other transactions and balances with corporate customers.

- Commercial and Small : includes loans, deposits and other transactions and balances with small the middle size of customers.

- Consumer and Retail : includes consumer loan

such as housing loans, credit cards and other transactions with consumer loans, and including loans to retail customers.

Page 170: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 167 - Page

46. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 46. SEGMENT INFORMATION (continued)

- Tresuri dan Institusi Keuangan : terkait dengan kegiatan tresuri Bank termasuk transaksi valuta asing, money market, capital market dan fixed income, termasuk antara lain bisnis perbankan internasional dan supervisi cabang Luar Negeri.

- Kantor Pusat : merupakan penyediaan jasa secara sentralisasi kepada segmen lainnya.

- Entitas Anak : seluruh transaksi yang dilakukan oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang perbankan syariah, asuransi, pembiayaan konsumen dan sekuritas.

- Treasury and Financial Institution : treasury activities include foreign exchange, money market, capital market and fixed income, also including international banking and overseas branch supervision.

- Head Office : represent centralized services for other segments.

- Subsidiaries : all transactions from Subsidiaries in sharia banking, insurance, consumer financing and securities.

Kinerja diukur berdasarkan laba segmen sebelum

pajak penghasilan, sebagaimana dilaporkan dalam laporan internal manajemen yang direview oleh Manajemen Bank. Keuntungan segmen digunakan untuk mengukur kinerja dimana manajemen berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam industri tersebut.

Performance is measured based on segment profit before income tax, as included in the internal management reports that are reviewed by the Bank's Management. Segment profit is used to measure performance of that business segment as management believes that such information is the most relevant in evaluating the results of those segments relative to other entities that operate within these industries.

Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha

yang utama dari Grup disajikan dalam tabel di bawah ini:

Information concerning the operating segments of the Group are set out in the table below:

31 Maret 2015/31 March 2015

Korporasi/ Corporate

Komersial dan Kecil/

Commercial and Small

Konsumer dan Ritel/ Consumer and Retail

Tresuri dan Insitusi

Keuangan/ Treasury

and Financial Institution

Kantor Pusat/

Head Office Entitas Anak/ Subsidiaries

Penyesuaian dan

eliminasi/ Adjustment

and elimination

Konsolidasi/ Consolidation

Pendapatan bunga dan pendapatan Interest income and syariah - neto 1,682,052 1,481,752 2,185,861 434,054 - 393,891 (81,202) 6,096,408 sharia income - net Pendapatan operasional lainnya 303,779 324,981 1,122,418 457,029 (15,754) 916,198 (169,761) 2,938,890 Other operating income Pembentukan cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai 214,797 (958,413) (399,047) 919 (56,157) (43,118) - (1,241,019) impairment losses Beban operasional Other operating lainnya (319,405) (582,133) (1,204,205) (213,929) (741,608) (1,167,514) - (4,228,794) expenses

Laba operasional 1,881,223 266,187 1,705,027 678,073 (813,519) 99,457 (250,963) 3,565,485 Operating income

Pendapatan/(beban) bukan operasional - Non operating income/ neto 25 (3) 109 343 (26,336) 20,847 - (5,015) (expenses) - net

Laba sebelum Income before beban pajak 1,881,248 266,184 1,705,136 678,416 (839,855) 120,304 (250,963) 3,560,470 tax expense

Total aset 121,883,677 70,269,409 55,129,206 130,653,433 19,086,052 30,147,029 (19,954,030) 407,214,776 Total assets

Total liabilitas 77,470,000 57,161,970 155,044,191 30,557,267 6,795,916 7,429,899 (4,667,922) 329,791,321 Total liabilities

Page 171: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 168 - Page

46. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 46. SEGMENT INFORMATION(continued)

31 Maret 2014/31 March 2014

Korporasi/ Corporate

Komersial dan Kecil/

Commercial and Small

Konsumer dan Ritel/ Consumer and Retail

Tresuri dan Insitusi

Keuangan/ Treasury

and Financial Institution

Kantor Pusat/

Head Office Entitas Anak/ Subsidiaries

Penyesuaian dan

eliminasi/ Adjustment

and elimination

Konsolidasi/ Consolidation

Pendapatan bunga dan pendapatan Interest income and syariah - neto 1,401,416 1,288,256 1,925,478 465,135 - 281,930 (73,031) 5,289,184 sharia income - net Pendapatan operasional lainnya 413,379 296,813 906,400 398,905 29,544 534,077 (211,367) 2,367,751 Other operating income Pembentukan cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (481,407) (464,230) (183,177) (20,206) (64,830) (19,087) - (1,232,937) losses Beban operasional Other operating lainnya (299,512) (517,058) (1,106,167) (210,005) (592,083) (721,806) - (3,446,631) expenses

Laba operasional 1,033,876 603,781 1,542,534 633,829 (627,369) 75,114 (284,398) 2,977,367 Operating income

Pendapatan/(beban) bukan operasional - Non operating income/ neto 733 (7) 188 (5,509) 34,288 3,862 - 33,555 (expenses) - net

Laba sebelum Income before beban pajak 1,034,609 603,774 1,542,722 628,320 (593,081) 78,976 (284,398) 3,010,922 tax expense

Total aset 114,530,216 63,811,322 50,087,598 118,484,086 16,680,090 24,151,642 (16,283,896) 371,461,057 Total assets

Total liabilitas 74,069,962 49,160,739 143,161,007 32,487,383 6,358,052 21,969,690 (6,866,562) 320,340,272 Total liabilities

Informasi yang berkaitan dengan segmen geografis BNI dan Entitas Anak disajikan dalam tabel di bawah ini:

Information concerning the geographical segment of BNI and Subsidiaries are set out in the table below:

31 Maret 2015/31 March 2015

Indonesia New York Eropa/ Europe Asia

Penyesuaian dan eliminasi/

Adjustment and elimination

Konsolidasi/ Consolidated

Pendapatan bunga dan Interest income and pendapatan syariah - neto 6,032,927 11,085 11,619 40,777 - 6,096,408 sharia income - net Pendapatan operasional lainnya 2,878,847 31,335 12,425 83,723 (67,440) 2,938,890 Other operating income Pembentukan cadangan Allowance for impairment kerugian penurunan nilai (1,231,391) (6,995) - (2,633) - (1,241,019) losses Beban operasional lainnya (3,957,208) (32,932) (47,472) (191,182) - (4,228,794) Other operating expenses

Laba operasional 3,723,175 2,493 (23,428) (69,315) (67,440) 3,565,485 Operating income Pendapatan/(beban) bukan Non operating income/ operasional - neto (28,449) 124 (300) 515 23,095 (5,015) (expenses) - net

Laba sebelum beban pajak 3,694,726 2,617 (23,728) (68,800) (44,345) 3,560,470 Income before tax expense Beban pajak (725,406) - - - - (725,406) Tax expense

Laba bersih 2,969,320 2,617 (23,728) (68,800) (44,345) 2,835,064 Net income

Total aset 392,348,342 3,127,788 4,902,703 15,339,740 (8,503,797) 407,214,776 Total assets

Total liabilitas 309,969,759 3,189,521 4,885,828 14,980,888 (3,234,675) 329,791,321 Total liabilities

Page 172: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 169 - Page

46. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 46. SEGMENT INFORMATION(continued)

31 Maret 2014/31 March 2014

Indonesia New York Eropa/ Europe Asia

Penyesuaian dan eliminasi/

Adjustment and

elimination Konsolidasi/ Consolidated

Pendapatan bunga dan Interest income and pendapatan syariah - neto 5,243,698 6,259 11,219 28,008 - 5,289,184 sharia income - net Pendapatan operasional lainnya 2,363,549 2,877 3,518 50,682 (52,875) 2,367,751 Other operating income Pembentukan cadangan Allowance for impairment kerugian penurunan nilai (1,226,220) (2,297) - (4,420) - (1,232,937) losses Beban operasional lainnya (3,373,756) (10,788) (12,752) (49,335) - (3,446,631) Other operating expenses

Laba operasional 3,007,271 (3,949) 1,985 24,935 (52,875) 2,977,367 Operating income Pendapatan/(beban) bukan Non operating income/ operasional - neto 24,870 2,324 239 6,122 - 33,555 (expenses) - net

Laba sebelum beban pajak 3,032,141 (1,625) 2,224 31,057 (52,875) 3,010,922 Income before tax expense Beban pajak (615,307) - - - - (615,307) Tax expense

Laba bersih 2,416,834 (1,625) 2,224 31,057 (52,875) 2,395,615 Net income

Total aset 358,587,015 3,654,376 3,653,847 12,939,527 (7,373,707) 371,461,057 Total assets

Total liabilitas 300,131,598 3,753,070 3,654,756 12,800,848 - 320,340,272 Total liabilities

47. MANAJEMEN RISIKO 47. RISK MANAGEMENT

Penerapan Manajemen risiko di BNI berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision. Manajemen Risiko didasari oleh kebutuhan akan keseimbangan fungsi bisnis dengan pengelolaan risiko. Manajemen risiko menjadi strategic partner dari unit bisnis untuk mengoptimalkan pendapatan dari operasional entitas.

Implementation of risk management in BNI is based on Bank Indonesia’s regulations (PBI) which govern the Risk Management Implementation of Commercial Banks and document of Basel Committee on Banking Supervision. The risk management is based on the need to balance the business functions and risk management. Risk management is a strategic partner of the existing business units to optimize returns from the entity’s operations.

Dalam mengimplementasikan manajemen risiko

dilakukan melalui 4 (empat) pilar penerapan manajemen risiko yaitu : Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi; Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit; Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi Manajemen Risiko serta Sistem Pengendalian Intern. Penerapan manajemen risiko di BNI secara umum terangkum dalam kerangka (framework) manajemen risiko. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi, kewenangan dan ketentuan lain serta diaplikasikan dalam perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha.

Risk management implemented by 4 (four) pillars of risk management : Active Control from Board of Commissioners and Board of Directors; Policies, Procedures and Limit; Risk Management Process and Risk Management Information Systems and Internal Control Systems. Implementation of risk management in BNI is undertaken within risk management framework. Risk management framework is outlined in the policies, procedures, transaction limits, authorities and other regulations and applied in the tools of risk management, which is applicable in the whole scope of business activities.

Page 173: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 170 - Page

47. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT (continued) Secara berkala dilakukan evaluasi terhadap

kebijakan dan prosedur manajemen risiko agar sesuai dengan perkembangan bisnis dan perubahan regulasi.

Periodic evaluation is applied to Risk Management Policies and Procedures to ensure it reflects the Bank’s current business and regulations.

Agar penerapan manajemen risiko dapat berjalan

secara efektif, BNI menyusun Risk Governance sebagai bagian dari sistem Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) yang fokus pada struktur, proses dan pendekatan pengelolaan risiko dalam upaya pencapaian tujuan bisnis.

Risk Governance is formed to enforce the effectivenessof implementation Risk Management, and as a part of Corporate Governance system, which focuses on structure, process and approach to risk management in achieving the business goals.

Inisiatif dan langkah-langkah perbaikan telah

dilakukan untuk meletakkan landasan yang kuat dalam manajemen risiko di BNI yang mencakup aspek-aspek organisasi, strategi, sistem informasi dan operasi, serta pengembangan sumber daya manusia. BNI juga telah melakukan langkah-langkah antisipatif yang menyentuh aspek humanis dan personal setiap individu BNI, yaitu dengan membangun budaya risiko yang kuat yang merupakan bagian dari budaya kerja BNI. BNI sedang melaksanakan program risk culture enhancement untuk meningkatkan budaya risiko segenap insan BNI.

Initiatives and corrective actions have been taken to build a solid foundation for BNI’s risk management, covering aspect of organization, strategies, information system and operations, and human capital. BNI have taken some anticipatory actions related to humanity and personal aspects of each individual of BNI by implementing risk culture enhanchement to build a strong risk culture that is part of the work culture in BNI. BNI has implemented risk culture enhanchement program to increase the risk culture of BNI’s employees.

Terkait dengan produk atau aktivitas baru yang

akan diterbitkan, dilakukan penilaian (assessment) terhadap risiko yang melekat pada produk atau aktivitas baru untuk memastikan bahwa potensi risiko telah dimitigasi dengan baik.

Related to new product or activity, risk assessment for every new product or activity has been done to ensure that the potential risk has been mitigated.

Pengelolaan risiko kredit, risiko likuiditas, risiko

pasar dan operasional BNI sebagaimana diuraikan pada Catatan 48sampai dengan Catatan 51 adalah sesuai dengan definisi dari Bank Indonesia.

The management of BNI’s credit, liquidity, market and operational risks, as described in Notes 48 to 51 are consistent with Bank Indonesia definition.

BNI juga melakukan pengelolaanterhadap risiko

lainnya sesuai aturan Bank Indonesia, yaitu (i) risiko hukum untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari tuntutan hukum atau kelemahan perikatan sepertiklausul hukum yang tidak lengkap; (ii) risiko reputasi untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank; (iii) risiko strategis untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau strategi yang kurang responsif terhadap perubahan eksternal; dan (iv) risiko kepatuhan untuk mengurangi kemungkinan kerugian karena Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

BNI also managerisk management for other risks as regulated by Bank Indonesia, as follow (i) legal risk to minimize possible losses on litigation or deficient legal documents such as those wherein legal clauses are incomplete; (ii) reputation risk to minimize possible losses from negative publicity relating to the business activities of the Bank or negative perception about the Bank; (iii) strategic risk to minimize possible losses arising from inappropriate or improper implementation of Bank’s strategy and business decisions, or strategy that is not responsive to external changes; and(iv) compliance risk to minimize possible losses of the Bank from non-compliance or failure to implement the prevailing laws and regulations.

Page 174: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 171 - Page

47. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT(continued) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengelola

risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan seperti tersebut di atas diantaranya adalah:

The initiatives taken to manage legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk as described above, among others, are as follows:

Mengelola Pedoman Perusahaan untuk risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, dan risiko kepatuhan;

Manage Operational Guidance Manual for legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk;

Melakukan analisis aspek hukum dan uji kepatuhan terhadap produk atau aktivitas existing dan baru;

Analysis of the legal aspects and compliance testfor new product or activities;

Melakukan supervisi dan reviewsecara berkala terhadap perjanjian atau kontrak yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh unit-unit bisnis;

Conduct assessment and analysis of the agreements or contracts entered into and executed by the business units;

Melakukan proses perencanaan strategis melalui serangkaian proses untuk penyelarasan strategi perusahaan dengan strategi unit;

The strategic planning process is done through a series of strategic planning process to align of corporate strategy and strategy unit;

Mengelola dan mengoptimalkan fungsi sarana Online Customer Complaint (OCC) serta pelaporannya, selanjutnya menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku;

Manage system to record and monitor Online Customer Complaint (OCC) in order to solve such problems based on prevailing policies;

Dilakukan sertifikasi kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Compliance certificate to all policies and procedures in accordance with applicable regulations.

Entitas Anak BNI secara umum telah menerapkan

manajemen risiko, antara lain dengan membentuk unit risiko pada Entitas Anak. Manajemen risiko pada masing-masing Entitas Anak secara operasional dilakukan terpisah dari unit bisnis di masing-masing Entitas Anak dan menjalankan fungsinya secara independen. Untuk mendukung penerapan manajemen risiko, pada organisasi Entitas Anak juga dibentuk unit kontrol intern yang melakukan pemantauan kepatuhan terhadap kontrol internal secara rutin dan berkala. Disamping itu, Dewan Komisaris dan Direksi pada masing-masing Entitas Anak secara aktif juga melakukan pemantauan, dan evaluasi melalui laporan-laporan yang disampaikan oleh setiap Entitas Anak untuk selanjutnya digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan pada Entitas Anak.

BNI’s Subsidiaries generally have implemented risk management among others by establishing a risk unit in each Subsidiary. Risk management in each Subsidiary is operating separately from the business unit and conducts its function independently. To support the implementation of risk management, the Subsidiaries have established internal control units in their organizational structure, which monitor the compliance with internal controls regularly and periodically on a regular basis. In addition, the Boards of Commissioners and Directors of the respective Subsidiaries actively monitor and evaluate the internal controls of the Subsidiaries, through the reports submitted by the respective Subsidiaries, as a basis in formulating and developing appropriate policies for the Subsidiaries.

BNI selaku Entitas Induk telah melakukan koordinasi dengan Entitas Anak untuk menerapkan manajemen risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia. Disamping membuat laporan seperti laporan perhitungan Kecukupan Penyediaan Modal Minimum (KPMM) konsolidasian dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) konsolidasian, BNI juga menyusun laporan profil risiko-risiko dan tingkat kesehatan Bank konsolidasian.

As the Parent Entity, BNI coordinates with its Subsidiaries regarding the implementation of risk management policies as defined by Bank Indonesia. Besides preparing the consolidated minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) and Legal Lending Limit (LLL), BNI also prepared the consolidated risk profile and Bank’s soundness rating.

Page 175: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 172 - Page

47. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT(continued) Profil risiko BNI menggambarkan risiko yang

melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk kualitas penerapan Manajemen Risiko yang mencerminkan sistem pengendalian risiko (risk control system) untuk masing-masing jenis risiko. Penilaian Profil Risiko BNI telah dilakukan sesuai dengan lampiran SE BI No. 13/24/ DPNP tanggal 25 Oktober 2011. Berdasarkan hasil laporan terakhir atas penilaian sendiri (self assessment), peringkat risiko inheren BNI posisi 31 Maret 2015 adalah low to moderate dengan peringkat kualitas penerapan manajemen risiko yang memadai (satisfactory) sehingga peringkat komposit BNI adalah 2 (low to moderate).

The risk profile of BNI reflects the inherent risk of the Bank’s business, including the risk control system for each type of risk. The risk profile of BNI has been performed based on attachement of SE BI No. 13/24/DPNP dated 25 October 2011. Based on the results of a recent self-assessment report, inherent risk rank of BNI as of 31 March 2015 is low to moderate and the quality of the application of risk management rank is satisfactory, therefore the composite rank of BNI is 2 (low to moderate.

48. RISIKO KREDIT 48. CREDIT RISK Pengelolaan kredit Bank diarahkan untuk

melakukan ekspansi kredit dan mengelola kualitas setiap kredit sejak saat diberikan sampai dengan dilunasi untuk mencegah kredit tersebut menjadi Non-Performing Loan (NPL). Pengelolaan kredit yang efektif dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit.

The Bank’s loan management is aimed to support the loan expansion and to manage the quality of each loan from the time the loan was granted until the loan is fully repaid by the debtors, to prevent the loan becoming a Non-Performing Loan (NPL). Effective loan management is intended to minimize the risk of losses and optimize the use of capital allocated for credit risk.

Tujuan pengelolaan risiko kredit Bank selain untuk

memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh peraturan Bank Indonesia adalah untuk mengelola kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan dan kontrak keuangan lainnya seminimal mungkin, baik pada tingkat individual maupun portofolio kredit secara keseluruhan.

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur

perkreditan yang diputuskan dalam forum Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) dan Kebijakan Prosedur Perkreditan (KPP) serta Radisi (Rapat Direksi), dan juga secara tertulis dituangkan dalam Pedoman Perusahaan (PP) Perkreditan. Kebijakan-kebijakan tersebut memberikan pedoman secara lengkap dan terperinci atas kegiatan manajemen kredit dari saat pengajuan kredit, proses analisis, persetujuan, pemantauan, pendokumentasian, pengendalian dan penyelamatan/restrukturisasi. Dalam rangka mendukung proses pemberian kredit yang lebih hati-hati, BNI melakukan penelaahan dan penyempurnaan kebijakan kredit secara periodik sesuai dengan perkembangan bisnis terkini.

The purpose of the Bank’s credit risk management other than to comply with Bank Indonesia regulations is to manage the possible losses on loans and other financial contracts at the minimum level, both on the individual and loan portfolio level.

The Bank has issued written loan policies and

procedures in the Operational Guidance Manual (OGM) for Credit, Credit Policy Committee (KKP) and Procedures Policy Credit (KPP) and Board of Directors meetings. These policies provide detailed guidance on loan management activities from loan proposal, analysis process, approval, monitoring, documentation, controls and restructuring. To support a prudent loan granting process, BNI conducts periodic reviews and enhances its loan policies in line with current business developments.

Page 176: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 173 - Page

48. RISIKO KREDIT (lanjutan) 48. CREDIT RISK (continued) Pengelolaan risiko kredit diterapkan pada tingkat

individu pinjaman dan tingkat portofolio. Pada tingkat individu pinjaman, setiap keputusan pemberian kredit dilakukan melalui proses analisis oleh Unit Bisnis dan Unit Risiko Bisnis. Mekanisme persetujuan kredit dilakukan melalui rapat Komite Kredit. Komite Kredit merupakan lembaga pemutus kredit yang berangotakan pemutus dari Unit Bisnis dan Unit Risiko Bisnis, dengan demikian proses pemberian kredit menjadi lebih komprehensif dan hati-hati.

Credit risk management is implemented both at the individual borrower and portfolio level. At the individual level, each loan decision is made through a process of analysis by the Business Unit and Credit Risk Unit. The credit approval process mechanism is through a credit committee meeting. The credit committee constitutes the decision maker for credit approval, which consists of representatives from Business Units and representatives from the Credit Risk Unit.

Pada tingkat portofolio, setiap tahun sekali

ditetapkan Loan Exposure Limit, yaitu diversifikasi portofolio pinjaman berdasarkan industri untuk mengoptimalkan risiko dan pendapatan di masing-masing industri dan mengurangi risiko konsentrasi.

At portfolio level, the annual loan exposure limit is determined annually to diversify loan portfolio among different industry sectors in order to optimize risk and return in each sector and to reduce concentration risk.

Proses analisis dan persetujuan kredit dilakukan

melalui serangkaian proses penilaian tingkat risiko kredit calon debitur, yang diantaranya dengan menggunakan internal rating system (untuk kredit produktif) dan scoring system (untuk kredit konsumtif), sekaligus juga strategi mitigasi risikonya. Hasil proses analisis dan penilaian tingkat risiko kredit kemudian diajukan kepada Komite Kredituntuk mendapatkan persetujuan.

Loan analysis and approval process is conducted through several assessment processes of the applicant’s credit risks, i.e. through internal rating system (for productive loans) and scoring system (for consumer loans), followed by the related risk mitigation strategy. The results of the credit’s analysis and risk assessment process will be forwarded to the Credit Committee for approval.

Kredit yang bermasalah dikelola oleh Unit/Divisi

Kredit Khusus agar penyelamatan/penyelesaiannya dapat dilakukan secara lebih baik dan memampukan Unit Usaha untuk dapat fokus pada pengelolaan debitur lancar dan melakukan ekspansi kredit.

Non performing loan is managed by a Special Credit Unit/Division to ensure better recovery and settlement, and to enable the Business Unit to focus on the management of performing debtors and loan expansion.

Pengembangan manajemen risiko kredit dilakukan

secara bertahap sesuai dengan kerangka kerja yang ditetapkan Bank Indonesia. Khusus untuk pengukuran risiko kredit, Bank melakukan standarisasi dengan metodologi standardized approach. Selanjutnya, Bank juga mempersiapkan dan mengembangkan metodologi internal ratings- based approach. Bank masih mempersiapkan parameter risiko kredit, yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan risiko kredit seperti Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default.

The development of credit risk management is conducted in stages, and inline with the framework set by Bank Indonesia. Specifically for measuring credit risk, the Bank utilizes the standardized based approach. Furthermore, the Bank also prepares and develops internal ratings-based methodology. The Bank still prepares credit risk parameters, which will be used in the calculation of credit risk such as Probability of Default, Loss Given Default and Exposure at Default.

Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan dalam suatu Pedoman Pelaksanaan Manual (PP) dan dikaji secara periodik.

The Bank’s credit risk management system has been formalized in the Operational Guidance Manual (OGM) and is reviewed periodically.

Page 177: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 174 - Page

48. RISIKO KREDIT (lanjutan) 48. CREDIT RISK (continued)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya

(i) Maximum exposure of the credit risk before collateral held and other credit enhancements

Eksposur risiko kredit terhadap aset-neto

sesudah cadangan kerugian penurunan nilai pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to the assets-net of allowance possible losses on the consolidated statements of financial position as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 are as follows:

Eksposur maksimum/

Maximum exposure

Keterangan 31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Description

Giro pada Bank Indonesia 25,266,227 24,597,538 23,130,059 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 7,825,962 4,495,840 4,102,129 Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks Bank Indonesia 17,245,168 14,527,422 23,472,702 and Bank Indonesia Efek-efek Marketable securities Nilai wajar melalui laporan laba rugi 2,907,075 2,965,381 1,805,091 Fair value through profit or loss Tersedia untuk dijual 7,058,482 8,330,017 4,818,580 Available-for-sale Dimiliki hingga jatuh tempo 1,438,583 1,212,898 1,889,491 Held-to-maturity Pinjaman yang diberikan 120,000 230,000 - Loan and receivables Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under agreements dijual kembali 2,659,713 6,237,356 1,896,556 to resell Wesel ekspor dan tagihan lainnya 2,474,934 2,301,311 3,416,879 Bills and other receivables Tagihan akseptasi 13,381,079 12,466,819 11,478,853 Acceptances receivable Tagihan derivatif 307,493 165,093 177,839 Derivatives receivable Pinjaman yang diberikan 262,136,667 270,651,986 243,757,807 Loans Obligasi Pemerintah Government Bonds Nilai wajar melalui laporan laba rugi 729,510 65,536 17,274 Fair value through profit or loss Tersedia untuk dijual 32,738,071 32,550,823 36,955,655 Available-for-sale Dimiliki hingga jatuh tempo 11,120,958 11,213,438 7,911,563 Held-to-maturity Penyertaan saham 36,942 37,434 39,507 Equity investments Aset lain-lain - neto*) 2,884,568 2,358,970 2,130,951 Other assets - net*)

Neto 390,331,432 394,407,862 367,000,936 Net

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari piutang bunga, piutang terkait

transaksi ATM dan kartu kredit, piutang lain-lain dan piutang premi asuransi.

*) Other assets - net consist of interest receivables, receivables from transactions related to ATM and credit card,other receivables and insurance premium receivables.

Eksposur risiko kredit terhadap rekening

administratif konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to consolidated administrative accounts ítems as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 are as follows:

Eksposur maksimum/

Maximum exposure

Keterangan 31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Description

Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable masih berjalan 7,346,373 8,783,834 10,220,229 letters of credit Garansi yang diterbitkan 33,558,146 35,631,479 27,693,046 Guarantees issued

Total 40,904,519 44,415,313 37,913,275 Total

Page 178: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 175 - Page

48. RISIKO KREDIT (lanjutan) 48. CREDIT RISK (continued)

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)

(i) Maximum exposure of the credit risk before collateral held and other credit enhancements (continued)

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Grup pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat neto seperti yang diungkapkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The table above represents credit risk exposures of the Group as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, without taking into account any collaterals held or other credit enhancements. For assets on the consolidated statements of financial position, the exposures set out above are based on net carrying value as reported in the consolidated statements of financial position.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada

tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, masing-masing sebesar 60,58%, 68,62% dan 66,42% adalah jumlah eksposur risiko kredit maksimum terhadap aset pada laporan posisi keuangan konsolidasian yang berasal dari pinjaman yang diberikan.

As explained above, as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, 60.58%, 68.62% and 66.42%, respectively, is the total maximum credit risk exposure in consolidated statements of financial position from loans.

Manajemen yakin akan kemampuan Bank

untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

Management is confident in its ability to control and sustain exposure of credit risk to the Bank resulting from its loans based on the following:

Proses peningkatan pengelolaan kredit secara berkelanjutan melalui penyem-purnaan proses kredit, pengembangan produk dan peningkatan kemampuan SDM dibidang perkreditan

Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.

The process of improving credit management in a sustainable manner by improving credit processes, product development and capacity building of human resources.

The Bank has a documented credit policies and manual procedures that cover all aspects of the Bank’s lending activities. Each loan transactions must adhere to the requirements of the Bank’s policy.

Bank telah memliki sistem deteksi dini permasalahan melalui ”early warning system” dan pemantauan yang disiplin.

The Bank has an early problem detection system through “early warning system” and disciplined monitoring.

Seluruh kredit diberikan dengan agunan kecuali untuk jenis kredit tertentu seperti kartu kredit, personal loans dan fasilitas antar bank.

All loans are secured by collaterals, except for certain loans such as credit cards, personal loans and interbank loans.

Pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 masing-masing sebesar 97,86%, 98,04% dan 97,83% dari portofolio kredit yang diberikan dikategorikan sebagai kredit yang tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, 97.86%, 98.04% and 97.83%, respectively, of the total loans were classified as not impaired.

(ii) Informasi kualitas kredit belum jatuh tempo

dan tidak mengalami penurunan nilai per tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 sebagai berikut:

(ii) The information on the credit quality of neither past due nor impaired financial assets as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 are as follows:

Page 179: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 176 - Page

48. RISIKO KREDIT (lanjutan) 48. CREDIT RISK (continued)

31 Maret 2015/31 March 2015 Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/

Neither past due nor impaired Jatuh tempo

dan tidak mengalami penurunan

nilai/ Past-due but not

impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired Total

Grup 1/ Group 1

Grup 2/ Group 2

Grup 3/ Group 3

Grup 4/ Group 4

Grup 5/ Group 5

Giro pada Current accounts with Bank Indonesia - 25,266,227 - - - - - 25,266,227 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain - 7,827,495 - - - - - 7,827,495 other banks Penempatan pada Placements with bank lain dan other banks and Bank Indonesia 10,325,024 6,922,105 - - - - - 17,247,129 Bank Indonesia Efek-efek 113,469 11,067,408 - - - - 349,779 11,530,656 Marketable securities Efek-efek yang dibeli Securities purchased dengan janji under agreements dijual kembali 2,659,713 - - - - - - 2,659,713 to resell Wesel ekspor dan Bills and other tagihan lainnya 1,001,844 1,475,106 - - - - - 2,476,950 receivables Tagihan akseptasi 2,803,609 10,382,701 270,886 - 2,748 - - 13,459,944 Acceptances receivable Tagihan derivatif - 307,493 - - - - - 307,493 Derivatives receivable Pinjaman yang diberikan Loans Modal kerja 5,103,447 92,054,707 15,365,157 106,392 2,991,107 5,342,902 3,139,959 124,103,672 Working capital Investasi 4,991,370 42,252,306 5,335,563 38,291 976,337 2,761,634 1,504,622 57,860,123 Investment Konsumen 4,961,534 39,255,150 8,961,682 108,801 288,735 3,740,204 977,013 58,293,119 Consumer Sindikasi 78,353 15,303,975 8,574,480 - 1,248,630 13,790 139,725 25,358,953 Syndicated Karyawan 97,993 2,726,968 274,376 8,686 46 15,064 16,291 3,139,424 Employee Program Pemerintah 35,992 585,303 60,804 - 62,404 3,346 9,886 757,734 Government programs Obligasi Pemerintah 790,514 43,798,025 - - - - - 44,588,539 Government Bonds Penyertaan saham - 61,113 - - - - 536 61,649 Equity investments Aset lain-lain - neto*) - 2,884,568 - - - - - 2,884,568 Other assets - net*)

Total 32,962,860 302,170,652 38,842,947 262,171 5,570,007 11,876,940 6,137,650 397,823,388 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (7,491,956) impairment losses

Neto 390,331,432 Net

31 Desember 2014/31 December 2014 Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/

Neither past due nor impaired Jatuh tempo

dan tidak mengalami penurunan

nilai/ Past-due but not

impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired Total

Grup 1/ Group 1

Grup 2/ Group 2

Grup 3/ Group 3

Grup 4/ Group 4

Grup 5/ Group 5

Giro pada Current accounts with Bank Indonesia - 24,597,538 - - - - - 24,597,538 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain - 4,497,429 - - - - - 4,497,429 other banks Penempatan pada Placements with bank lain dan other banks and Bank Indonesia 9,729,450 4,800,081 - - - - - 14,529,531 Bank Indonesia Efek-efek 5,512,451 6,902,234 - - - - 328,613 12,743,298 Marketable securities Efek-efek yang dibeli Securities purchased dengan janji under agreements dijual kembali 6,237,356 - - - - - - 6,237,356 to resell Wesel ekspor dan Bills and other tagihan lainnya 530,375 1,771,997 - - - - - 2,302,372 receivables Tagihan akseptasi 3,462,366 8,504,826 454,244 - 110,005 - - 12,531,441 Acceptances receivable Tagihan derivatif - 165,093 - - - - - 165,093 Derivatives receivable Pinjaman yang diberikan Loans Modal kerja 5,676,372 108,138,780 14,972,486 80,524 3,461,884 3,075,384 2,984,654 138,390,084 Working capital Investasi 4,853,706 44,348,166 5,660,317 46,169 1,012,858 1,785,960 1,373,556 59,080,732 Investment Konsumen 5,105,569 38,979,524 9,381,375 127,069 430,453 2,616,860 885,139 57,525,989 Consumer Sindikasi 77,678 9,598,681 7,685,942 - 1,306,246 - 134,122 18,802,669 Syndicated Karyawan 103,730 2,590,115 283,833 8,070 111 21,441 15,797 3,023,097 Employee Program Pemerintah 24,605 580,409 87,281 - - 63,943 43,472 799,710 Government programs Obligasi Pemerintah 837,579 42,992,218 - - - - - 43,829,797 Government Bonds Penyertaan saham - 61,605 - - - - 536 62,141 Equity investments Aset lain-lain - neto*) - 2,358,970 - - - - - 2,358,970 Other assets - net*)

Total 42,151,237 300,887,666 38,525,478 261,832 6,321,557 7,563,588 5,765,889 401,477,247 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (7,069,385) impairment losses

Neto 394,407,862 Net

Page 180: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 177 - Page

48. RISIKO KREDIT (lanjutan) 48. CREDIT RISK (continued)

1 Januari 2014/1 January 2014 Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/

Neither past due nor impaired Jatuh tempo

dan tidak mengalami penurunan

nilai/ Past-due but not

impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired Total

Grup 1/ Group 1

Grup 2/ Group 2

Grup 3/ Group 3

Grup 4/ Group 4

Grup 5/ Group 5

Giro pada Current accounts with Bank Indonesia - 23,130,059 - - - - - 23,130,059 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain - 4,103,838 - - - - - 4,103,838 other banks Penempatan pada Placements with bank lain dan other banks and Bank Indonesia - 23,474,807 - - - - - 23,474,807 Bank Indonesia Efek-efek - 8,458,036 - - - 65,655 3,906 8,527,597 Marketable securities Efek-efek yang dibeli Securities purchased dengan janji under agreements dijual kembali - 1,896,556 - - - - - 1,896,556 to resell Wesel ekspor dan Bills and other tagihan lainnya - 3,421,741 - - - - 622 3,422,363 receivables Tagihan akseptasi - 11,494,463 - - - 54,483 - 11,548,946 Acceptances receivable Tagihan derivatif - 177,839 - - - - - 177,839 Derivatives receivable Pinjaman yang diberikan Loans Modal kerja 5,947,306 92,760,944 21,469,020 142,566 2,472,792 2,622,704 2,956,359 128,371,691 Working capital Investasi 4,046,429 36,511,994 7,504,258 146,763 763,355 1,374,115 1,660,417 52,007,331 Investment Konsumen 4,012,389 37,309,085 7,071,420 79,258 66,531 2,490,765 702,644 51,732,092 Consumer Sindikasi 154,021 5,890,590 6,910,687 - 1,545,907 619,494 45,390 15,166,089 Syndicated Karyawan 65,077 2,326,819 314,436 7,458 129 25,068 13,242 2,752,229 Employee Program Pemerintah 10,497 505,820 37,946 270 - 10,887 42,991 608,411 Government programs Obligasi Pemerintah - 44,884,492 - - - - - 44,884,492 Government Bonds Penyertaan saham - 60,965 - - - - 536 61,501 Equity investments Aset lain-lain - neto*) - 2,130,951 - - - - - 2,130,951 Other assets - net*)

Total 14,235,719 298,538,999 43,307,767 376,315 4,848,714 7,263,171 5,426,107 373,996,792 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (6,995,856) impairment losses

Neto 367,000,936 Net

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari piutang bunga, piutang terkait transaksi ATM dan kartu kredit, piutang lain-lain dan piutang premi asuransi.

*) Other assets - net consist of interest receivables, receivables from transactions related to ATM and credit card other receivables and insurance premium receivables.

- Grup 1 : Debitur baru(kurang dari 6 bulan). - Grup 2 : Nasabah lama yang tidak memiliki

historis pernah menunggak dalam 3 tahun terakhir.

- Grup 3 : Nasabah lama yang memiliki

historis pernah menunggak (dibawah 90 hari) dalam 3 tahun terakhir.

- Grup 4 : Nasabah lama yang memiliki

historis pernah menunggak diatas 90 hari dalam 3 tahun terakhir.

- Grup 5 : Nasabah lama yang pinjamannya

pernah/telah direstrukturisasi.

- Group 1 : New customers(less than 6 months).

- Group 2 : Existing customerswith no

history of overdue for the past 3 years. - Group 3 : Existing customerswithhistory of

overdue below 90 days in the past 3 years. - Group 4 : Existing customerswithhistory of

default more than 90 days in the past 3 years.

- Group 5 : Existing customerswith loans

that was/has been restructured.

Page 181: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 178 - Page

48. RISIKO KREDIT (lanjutan) 48. CREDIT RISK (continued)

(iii) Analisis umur pinjaman yang jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

(iii) The aging analysis of past due but not impaired loans as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

31 Maret 2015/31 March 2015

Kurang dari 30 hari/

Less than 30 days

31 sampai 60 hari/

31 to 60 days

Lebih dari 60 hari/

More than 60 days Total

Modal kerja 1,313,011 430,384 3,599,507 5,342,902 Working capital Investasi 19,224 6,051 2,736,359 2,761,634 Investment Konsumen 554,167 14,335 3,171,702 3,740,204 Consumer Sindikasi - - 13,790 13,790 Syndication Karyawan 179 - 14,885 15,064 Employee Program pemerintah - - 3,346 3,346 Government programs

Total 1,886,581 450,770 9,539,589 11,876,940 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (385,899) (39,371) (1,327,949) (1,753,219) impairment losses

Neto 1,500,682 411,399 8,211,640 10,123,721 Net

31 Desember 2014/31 December 2014

Kurang dari 30 hari/

Less than 30 days

31 sampai 60 hari/

31 to 60 days

Lebih dari 60 hari/

More than 60 days Total

Modal kerja 795,218 297,890 1,982,276 3,075,384 Working capital Investasi 2,070 2,295 1,781,595 1,785,960 Investment Konsumen 335,975 11,793 2,269,092 2,616,860 Consumer Karyawan 422 302 20,717 21,441 Employee Program pemerintah - - 63,943 63,943 Government programs

Total 1,133,685 312,280 6,117,623 7,563,588 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (205,477) (64,775) (832,629) (1,102,881) impairment losses

Neto 928,208 247,505 5,284,994 6,460,707 Net

1 Januari 2014/1 January 2014

Kurang dari 30 hari/

Less than 30 days

31 sampai 60 hari/

31 to 60 days

Lebih dari 60 hari/

More than 60 days Total

Modal kerja 711,627 93,917 1,817,160 2,622,704 Working capital Investasi 3,578 6,743 1,363,794 1,374,115 Investment Konsumen 344,871 7,270 2,138,624 2,490,765 Consumer Sindikasi - - 619,494 619,494 Syndicated Karyawan 200 8 24,860 25,068 Employee Program pemerintah 389 - 10,498 10,887 Government programs

Total 1,060,665 107,938 5,974,430 7,143,033 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (336,543) (12,566) (1,209,517) (1,558,626) impairment losses

Neto 724,122 95,372 4,764,913 5,584,407 Net

Page 182: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 179 - Page

49. RISIKO LIKUIDITAS 49. LIQUIDITY RISK Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas BNI

berada dalam tanggung jawab Divisi Tresuri. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas BNI, Primary Reserve dijaga dalam bentuk giro pada Bank Indonesia agar memenuhi ketentuan Bank Indonesia.

The management and monitoring of BNI’s liquidity position is under the responsibility of the Treasury Division. For BNI’s liquidity purposes, Primary Reservesare maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia to comply with Bank Indonesia regulations.

Selain itu ditetapkan pula jumlah pagu kas cabang

dan Secondary Reserve yang ideal. Penetapan pagu kas cabang ditujukan agar cabang dapat memenuhi liabilitas jangka pendeknya berupa penarikan dana pihak ketiga, sekaligus menjaga kondisi kas cabang agar tidak idle. Secondary Reserve yang ideal ditetapkan sebagai dana untuk berjaga-jaga dan ditetapkan oleh Risk and Capital Committee BNI secara periodik.

In addition, the branch cash limit and the ideal Secondary Reserve amounts are also determined. The purpose of the branch cash limit is to enable the branch to meet their short-term obligation in the form of withdrawals of third party funds and to avoid idle cash in the branches. An ideal Secondary Reserve is set up as a precautionary reserve and is determined periodically by BNI’s Risk and Capital Committee.

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan pada undiscounted cash flows.

The table below shows the remaining contractual maturities of the financial liabilities based on undiscounted cashflows.

31 Maret 2015/31 March 2015

Kurang dari Lebih dari 1 Bulan/ 1 - 3 3 - 6 6 - 12 12 Bulan/ Less than Bulan/ Bulan/ Bulan/ More than 1 Month Months Months Months 12 Months Total

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 1,546,375 - - - - 1,546,375 Obligations due immediately Simpanan nasabah 92,854,957 20,639,252 8,158,693 9,017,659 161,135,077 291,805,638 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 2,693,097 21,138 162,900 10,920 4,596 2,892,650 Deposits from other banks Liabilitas derivatif 847,409 - - - - 847,409 Derivatives payable Liabilitas akseptasi 2,687,205 2,241,533 1,088,519 1,119,452 - 7,136,710 Acceptances payable Efek-efek yang diterbitkan 134,826 - - 134,826 6,941,477 7,211,128 Securities issued Efek-efek yang dijual Securities sold under dengan janji dibeli kembali - - - - 2,640,572 2,640,572 agreements to repurchased Pinjaman yang diterima 10,332 36,293 1,478,159 78,943 9,638,719 11,242,446 Borrowings Liabilitas lain-lain*) 5,600,788 - - - - 5,600,788 Other liabilities*)

Total 106,374,989 22,938,216 10,888,271 10,361,800 177,719,868 328,283,145 Total

Total aset 56,738,304 1,032,731 526,224 3,353,618 38,774,073 100,424,951 Total assets

KOMITMEN DAN COMMITMENT AND KONTINJENSI CONTINGENCIES

Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan 37,352,814 - - - - 37,352,814 Unused loan facilities Irrevocable letter of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan 656,234 476,816 1,721,896 2,643,299 1,848,128 7,346,373 letters of credit Garansi yang diterbitkan 1,065,631 858,943 5,228,410 9,768,893 16,636,269 33,558,146 Guarantees issued

Total 39,074,679 1,335,759 6,950,306 12,412,192 18,484,397 78,257,333 Total

*) Liabilitas lain-lain terdiri dari utang ke pemegang polis, setoran

jaminan, nota kredit dalam penyelesaian dan utang reasuransi. *) Other liabilities consist of obligation to policy holders, guarantee

deposits, credit memo in process and reinsurance payable.

Page 183: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 180 - Page

49. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) 49. LIQUIDITY RISK (continued)

31 Desember 2014/31 December 2014

Kurang dari Lebih dari 1 Bulan/ 1 - 3 3 - 6 6 - 12 12 Bulan/ Less than Bulan/ Bulan/ Bulan/ More than 1 Month Months Months Months 12 Months Total

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 1,813,065 - - - - 1,813,065 Obligations due immediately Simpanan nasabah 95,215,757 20,380,936 9,777,605 7,855,081 203,217,530 336,446,909 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 2,362,657 15,545 11,570 7,782 4,317 2,401,871 Deposits from other banks Liabilitas derivatif 661,609 - - - - 661,609 Derivatives payable Liabilitas akseptasi 3,012,167 1,077,381 2,312,215 66,840 - 6,468,603 Acceptances payable Efek-efek yang diterbitkan - - 127,720 127,720 6,575,662 6,831,102 Securities issued Efek-efek yang dijual Securities sold under dengan janji dibeli kembali - - - - 2,491,931 2,491,931 agreements to repurchased Pinjaman yang diterima 86,392 2,521,472 47,373 574,761 9,366,458 12,596,456 Borrowings Liabilitas lain-lain*) 4,656,194 - - - - 4,656,194 Other liabilities*)

Total 107,807,841 23,995,334 12,276,483 8,632,184 221,655,898 374,367,740 Total

Total aset 58,042,001 287,726 823,630 3,770,683 77,274,876 140,198,917 Total assets

KOMITMEN DAN COMMITMENT AND KONTINJENSI CONTINGENCIES

Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan 38,667,132 - - - - 38,667,132 Unused loan facilities Irrevocable letter of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan 2,749,243 1,972,998 1,986,106 1,613,833 461,654 8,783,834 letters of credit Garansi yang diterbitkan 6,261,590 3,906,743 4,931,716 6,989,491 13,541,939 35,631,479 Guarantees issued

Total 47,677,965 5,879,741 6,917,822 8,603,324 14,003,593 83,082,445 Total

*) Liabilitas lain-lain terdiri dari utang ke pemegang polis, setoran

jaminan, nota kredit dalam penyelesaian dan utang reasuransi. *) Other liabilities consist of obligation to policy holders, guarantee

deposits, credit memo in process and reinsurance payable.

1 Januari 2014/1 January 2014

Kurang dari Lebih dari 1 Bulan/ 1 - 3 3 - 6 6 - 12 12 Bulan/ Less than Bulan/ Bulan/ Bulan/ More than 1 Month Months Months Months 12 Months Total

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 1,405,217 1,177 - - - 1,406,394 Obligations due immediately Simpanan nasabah 115,478,276 15,211,774 7,821,986 9,224,322 144,942,873 292,679,231 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 6,410,960 122,857 279,915 17,920 8,732 6,840,384 Deposits from other banks Liabilitas derivatif 1,107,850 36,941 36,941 - - 1,181,732 Derivatives payable Liabilitas akseptasi 6,198,972 - - - - 6,198,972 Acceptances payable Efek-efek yang diterbitkan - - 125,503 125,503 6,712,515 6,963,521 Securities issued Pinjaman yang diterima 184,064 6,635,382 10,783,074 3,885 52,216 17,658,621 Borrowings Liabilitas lain-lain*) 3,869,953 - - - - 3,869,953 Other liabilities*)

Total 134,655,292 22,008,131 19,047,419 9,371,630 151,716,336 336,798,808 Total

Total aset 61,399,928 2,017,419 2,300,234 2,921,162 48,242,260 116,881,003 Total assets

KOMITMEN DAN COMMITMENT AND KONTINJENSI CONTINGENCIES

Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan 34,037,470 - - - - 34,037,470 Unused loan facilities Irrevocable letter of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan 9,335,875 - 102,225 17,704 764,425 10,220,229 letters of credit Garansi yang diterbitkan 18,928,132 878,262 952,606 1,522,617 5,411,429 27,693,046 Guarantees issued

Total 62,301,477 878,262 1,054,831 1,540,321 6,175,854 71,950,745 Total

*) Liabilitas lain-lain terdiri dari utang ke pemegang polis, setoran

jaminan, nota kredit dalam penyelesaian dan utang reasuransi. *) Other liabilities consist of obligation to policy holders, guarantee

deposits, credit memo in process and reinsurance payable.

Page 184: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 181 - Page

50. RISIKO PASAR 50. MARKET RISK Risiko Pasar adalah risiko kerugian yang timbul

akibat perubahan faktor pasar yang tidak sesuai atas posisi yang diambil oleh BNI baik pada posisi aset dan liabilitas keuangan dan rekening administratif. Risiko Pasar melekat pada hampir seluruh aktivitas Bank, baik trading book maupun banking book yang mencakup Risiko Suku Bunga dan Risiko Nilai Tukar.

Market risk is the risk of loss due to the adverse volatility of market price movements against BNI’s financial assets and liabilities (on balance sheet) including administrative accounts (off balance sheet). Market risk is embedded in the Bank’s business activities, both in trading and banking books, which cover Interest Rate risks and Foreign Exchange risks.

Pengelolaan Risiko Pasar BNI dilakukan melalui koordinasi beberapa Divisi terkait, yaitu Divisi Manajemen Risiko Bank (Divisi ERM) dan DivisiTata Kelola Perusahaan (Divisi PGV) yang bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan & Risiko Perusahaan (Dir. KN), Divisi Tresuri (Divisi TRS) dan Kantor Cabang Luar Negeri dalam pengawasan Divisi Internasional (Divisi INT) yang bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan (Dir. KU). Dalam mengelola Risiko Pasar, Direksi didukung oleh Risk Management Committee (RMC) dan Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) serta dalam pengawasannya didukung oleh Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko.

Market Risk Management is done through coordination with BNI’s several related divisions such as: Enterprise Risk Management Division (ERM) and Policy Governance Division (PGV) which report to the Director of Compliance & Enterprise Risk Management; and Treasury Division (TRS) as well as Overseas branches supervised by the International Division (INT) which report to the Director of Finance. The Market Risk Management is also supported by Risk Management Committee (RMC) and Assets and Liabilities Committee (ALCO) and supervised by the Board of Commissioners through the Risk Monitoring Committee.

BNI telah memiliki Aplikasi Manajemen Risiko

Pasar untuk mendukung proses pengelolaan Risiko Pasar. Pengukuran potensi Risiko Pasar untuk pengendalian internal BNI dilakukan secara harian menggunakan Model Internal - Value at Risk (VaR) Methodology, sedangkan pengukuran Risiko Pasar dalam rangka perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dilakukan secara bulanan menggunakan Metode Standar. BNI juga melakukan pengukuran Risiko Suku Bunga pada banking book secara bulanan menggunakan Assets & Liabilities Gap Report serta pengukuran Risiko Nilai Tukar pada banking book melalui perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN) secara harian dan bulanan sesuai ketentuan Bank Indonesia.

BNI has market risk tools to support the implementation of the Market Risk Process. The measurement of potential market risk, for internal control purposes, is conducted on a daily basis using an Internal Model -Value at Risk (VaR) Methodology. On the other hand, the market risk measurement for Capital Adequacy Ratio purposes, is conducted on a monthly basis using the Standard Method. BNI also conducts on a monthly basis the measurement of interest rate risk on banking book using Assets & Liabilities Gap Report (A/L Gap Report) and the measurement for foreign exchange risk on banking book by calculating the Net Open Position (NOP) both daily and monthly in accordance with Bank Indonesia regulation.

Sehubungan dengan penggunaan Model Internal (VaR) dalam pengukuran Risiko Pasar, BNI telah melakukan proses validasi melalui Back Testing setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk menilai akurasi pengukuran VaR yang digunakan. Selain itu, BNI telah melakukan proses Stress Testing terhadap instrumen keuangan yang terekspos Risiko Nilai Tukar dan Risiko Suku Bunga (portofolio obligasi) untuk menilai ketahanan Bank dalam menghadapi perubahan faktor pasar yang ekstrim pada saat kondisi pasar abnormal. Stress Testing dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali atau periode yang lebih pendek jika terjadi kondisi abnormal.

In line with the use of the Internal Model (VaR) in measuring market risk, BNI conducts Back Testing on a quarterly basis to assess the accuracy of the VaR methodologies used. Stress Testing has also been conducted for the financial instuments that are exposed to foreign exchange risk and interest rate risk (limited to bond positions) in order to assess the Bank’s resilience in encountering extreme change of risk factors in abnormal market conditions. Stress Testing is done every 6 (six) months or whichever is earlier in case there is an abnormal condition.

Page 185: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 182 - Page

50. RISIKO PASAR (lanjutan) 50. MARKET RISK (continued) Limit Risiko Pasar BNI sebagai bagian dari proses

pengendalian Risiko Pasar ditetapkan dan dikaji ulang secara periodik oleh Divisi ERM dan Unit PGV yang independen terhadap risk taking units (TRS dan cabang-cabang luar negeri). Limit-limit Risiko Pasar adalah sebagai berikut:

a. Limit Risiko Pasar pada trading book (i) Limit Value at Risk (VaR) (ii) Limit nominal transaksi (iii) Limit nominal open position (iv) Limitkerugian

Limit ditetapkan pada masing-masing desk (Currencies Trading, Rates Trading, Banking Management - SB AFS, Funding and Gapping - SB Likuiditas).

b. Limit Risiko Pasar pada banking book

(i) Limit Gap Aset & Liabilitas – Rupiah (ii) Limit Gap Aset & Liabilitas – Valuta Asing (iii) Limit Posisi Devisa Neto internal BNI.

BNI Market Risk limit as a part of the risk controlling process is set and reviewed periodically by ERM and PGV which are independent from risk taking units (TRS and overseas branches). The Market Risk limits are as follows: a. Market Risk limits on trading book

(i) Value at Risk (VaR) limit (ii) Transaction nominal limit (iii) Open position limit (iv) Loss limit

These limits are performed for each trading desk (Currencies Trading, Rates Trading, Banking Management - SB AFS, Funding and Gapping - SB Likuiditas).

b. Market Risk limits on banking book:

(i) Gap Asset & Liability Limit – Indonesian Rupiah

(ii) Gap Asset & Liability Limit – Foreign Currency

(iii) Internal BNI Net Open Position Limit. Pemantauan Risiko Pasar dilakukan melalui

laporan yang memberikan informasi mengenai eksposur risiko pasar dan kepatuhan terhadap limit-limit. Laporan VaR diberikan kepada manajemen BNI secara berkala (harian, mingguan dan bulanan) melalui laporan sirkulasi atau forum RMC. Khusus terkait dengan laporan perkembangan Risiko Suku Bunga pada banking book disampaikan kepada manajemen setiap bulan melalui forum ALCO.

Market Risk monitoring is conducted through reports which give information about the market risk exposures and the limit compliance. The VaR reports are submitted to BNI management on a periodic basis (daily, weekly, and monthly) through circular reports or RMC forum. Specifically the report for interest rate risk on banking book is submitted to management on a monthly basis through the ALCO forum.

BNI menggunakan model Value at Risk (VaR) untuk menghitung potensi risiko pasar yang timbul akibat perubahan faktor pasar yang dapat mempengaruhi nilai pasar pada portofolio produk Bank. Cakupan Risiko Pasar adalah sebagai berikut:

a. Risiko Nilai Tukar pada trading book dan

banking book. b. Risiko Suku Bunga pada trading book dan

banking book (tidak termasuk aset/investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo).

BNI uses Value at Risk model (VaR) to measure potential market risk arising from possible changes of market factors which can affect the market value of the Bank portfolio. The scope of Market Risk are as follows: a. Foreign exchange risk on trading book and

banking book. b. Interest rate risk on trading book and banking

book (excluding held-to-maturity assets/ investments).

Page 186: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 183 - Page

50. RISIKO PASAR (lanjutan) 50. MARKET RISK (continued) Metode untuk menghitung VaR yang digunakan

BNI adalah Variance Covariance/Risk Metrics. Metode ini menggunakan formula dengan memasukkan parameter-parameter seperti volatilitas dan korelasi. Metode ini mengasumsikan bahwa segala perubahan dalam faktor risiko yang mempengaruhi kondisi pasar normal akan mengikuti distribusi normal.

The VaR method used in BNI is Variance Covariance/Risk Metrics. This method uses formulas with some parameters such as volatility and correlation. It assumes that any changes that occurs in the risk factors affecting the normal market conditions will follow normal distribution.

VaR tidak menyediakan informasi potensi laba atau

rugi pada kondisi pasar yang ekstrim atau stress. BNI melakukan Stress Testing untuk kondisi pasar yang ekstrim tersebut.

VaR does not provide information for potential gain or loss in the extreme or stress market condition. BNI performs stress testing in the extreme market condition.

Pengukuran VaR adalah estimasi maksimum

potensi kerugian Risiko Pasar untuk 1 (satu) hari ke depan dengan tingkat keyakinan 99% dengan posisi portofolio yang dimiliki tidak berubah. Penggunaan tingkat keyakinan 99% berarti dalam rentang waktu satu hari, kerugian harian yang melebihi VaR dalam kondisi pasar normal tidak akan terjadi lebih dari 1 (satu) kali dalam 100 hari.

The VaR calculation is an estimate which using a 99% confidence level, of the potential loss that is not expected to be exceeded if the current market risk positions were to be held unchanged for one day. The use of a 99% confidence level means that, within a one day horizon, losses exceeding the VaR figure should occur, on average under normal market conditions, not more than once every hundred days.

Karena VaR adalah bagian dari pengelolaan Risiko

Pasar Bank, limit-limit VaR telah dibentuk untuk seluruh trading operation dan eksposur perlu direview oleh manajemen secara harian terhadap limit-limit.

Since VaR is an integral part of the Bank’s market risk management, VaR limits have been established for all trading operations and exposures are required to be reviewed daily against the limits by management.

Tabel dibawah ini menunjukkan VaR agregat pada

portofolio trading book dan banking book milik Bank:

The table below presents the aggregate VaR on the Bank’s trading book and banking book portfolio:

31 Maret 2015 dan periode yang berakhir pada tanggal tersebut/

31 March 2015 and the period ended

Risiko mata Risiko nilai wajar suku bunga/ uang asing/ Fair value interest rate risk

Foreign

exchange risk Trading book Banking book

2015 - 31 Maret 6,555 3,821 93,893 2015 - 31 March 2015 - Rata-rata harian 2,790 1,490 92,212 2015 - Average daily 2015 - Tertinggi 6,862 4,440 103,857 2015 - Highest 2015 - Terendah 336 86 85,366 2015- Lowest

Page 187: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 184 - Page

50. RISIKO PASAR (lanjutan) 50. MARKET RISK(continued)

31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/

31 December 2014 and the year ended

Risiko mata Risiko nilai wajar suku bunga/ uang asing/ Fair value interest rate risk

Foreign

exchange risk Trading book Banking book

2014 - 31 Desember 3,579 168 102,657 2014 - 31 December 2014 - Rata-rata harian 4,099 3,268 166,553 2014 - Average daily 2014 - Tertinggi 16,832 9,909 202,728 2014 - Highest 2014 - Terendah 569 15 96,133 2014 - Lowest

1 Januari 2014 dan periode yang berakhir pada tanggal tersebut/

1 January 2014 and the period ended

Risiko mata Risiko nilai wajar suku bunga/ uang asing/ Fair value interest rate risk

Foreign

exchange risk Trading book Banking book

2014 - 1 Januari 13,872 52 186,419 2014 - 1 January 2014 - Rata-rata harian 5,528 2,500 142,149 2014 - Average daily 2014 - Tertinggi 15,110 6,382 186,419 2014 - Highest 2014 - Terendah 1,604 12 99,707 2014 – Lowest

(i) Risiko tingkat suku bunga (i) Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga timbul pada instrumen keuangan yang mempunyai kemungkinan kerugian akibat perubahan tingkat suku bunga yang akan berdampak pada arus kas masa depan atau nilai wajar instrumen keuangan.

Interest rate risks arise from financial instruments which have the loss possibilities from changes in interest rates that will affect future cash flows or fair value of the financial instruments.

Risk and Capital Committee BNI yang

beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior, bertanggung jawab untuk menetapkan, melaksanakan serta menjaga kebijakan pengelolaan risiko tingkat suku bunga sesuai dengan pedoman umum BNI. Tujuan utama Risk and Capital Committee adalah memaksimalkan hasil usaha BNI dengan tetap memperhatikan limit risiko yang ditetapkan.

BNI’s Risk and Capital Committee which consists of members of the Board of Directors and selected members of senior management held responsible for determining, executing and overseeing the interest rate risk management policy in accordance with the overall guidelines of BNI. The main objective of the Risk and Capital Committee is to maximize BNI’s returns within the predetermined risk limits.

Page 188: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 185 - Page

50. RISIKO PASAR (lanjutan) 50. MARKET RISK (continued)

(i) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat suku bunga kontraktual per tahun untuk aset dan liabilitas konsolidasian yang signifikan pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014:

The tables below summarize the range of contractual interest rates per annum for significant consolidated assets and liabilities as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014:

31 Maret 2015/31 March 2015

Dolar Dolar Amerika Serikat / Singapura/ United States Singapore Rupiah Dollar Euro Dollar % % % %

ASET ASSETS Penempatan pada bank lain Placements with other banks dan Bank Indonesia 4.80 - 10.75 0.01 - 4.85 - - and Bank Indonesia Efek-efek 7.30 - 13.60 0.25 - 7.75 - - Marketable securities Wesel ekspor dan tagihan lainnya 8.64 - 9.64 0.93 - 5.40 3.67 - 5.36 - Bills and other receivables Pinjaman yang diberikan 1.00 -35.40 1.00 - 10.00 (LIBOR + 1.80%) 2.00 - 8.50 Loans Obligasi Pemerintah Government Bonds - Tingkat bunga tetap 4.87-12.50 0.25 - 11.63 - 2.25 - 3.25 Fixed interest rate - - Tingkat bunga mengambang 5.97 - 6.34 - - - Floating interest rate -

LIABILITAS LIABILITIES Simpanan nasabah 0.75 - 11.65 0.00 - 2.60 0.00 - 0.15 0.00 - 0.50 Deposits from customers Simpanan dari bank lain - - - 0.33 - 0.41 Deposits from other banks Efek-efek yang diterbitkan - 4.13 - - Securities issued Pinjaman yang diterima 9.00 - 11.75 0.33 - 4.49 0.59 0.62 Borrowings

31 Desember 2014/31 December 2014

Dolar Dolar Amerika Serikat / Singapura/ United States Singapore Rupiah Dollar Euro Dollar % % % %

ASET ASSETS Penempatan pada bank lain Placements with other banks dan Bank Indonesia 5.50 - 11.00 0.01 - 0.88 - - and Bank Indonesia Efek-efek 6.05 - 13.60 0.25 - 7.75 - - Marketable securities Wesel ekspor dan tagihan lainnya 8.62 - 9.62 3.67 - 5.36 3.67 - 5.36 - Bills and other receivables Pinjaman yang diberikan 5.00 - 22.00 6.00 - 9.75 (LIBOR + 1.80%) 6.50 - 8.00 Loans Obligasi Pemerintah Government Bonds - Tingkat bunga tetap 3.30 - 14.28 0.25 - 10.50 - 2.25 - 3.25 Fixed interest rate - - Tingkat bunga mengambang 5.97 - 6.34 - - - Floating interest rate - LIABILITAS LIABILITIES Simpanan nasabah 0.00 - 11.65 0.00 - 2.60 0.00 - 0.35 0.00 - 0.50 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 0.00 - 9.50 0.00 - 0.04 - - Deposits from other banks Efek-efek yang diterbitkan - 4.13 - - Securities issued Pinjaman yang diterima 5.00 - 10.50 0.30 - 4.49 0.77 - 1.25 - Borrowings

1 Januari 2014/1 January 2014

Dolar Dolar Amerika Serikat / Singapura/ United States Singapore Rupiah Dollar Euro Dollar % % % %

ASET ASSETS Penempatan pada bank lain Placements with other banks dan Bank Indonesia 4.25 - 12.00 0.01 - 3.00 - - and Bank Indonesia Efek-efek 4.90 - 14.85 0.77 - 7.75 - - Marketable securities Wesel ekspor dan tagihan lainnya 7.84 - 8.84 3.67 - 5.35 1.20 - 3.66 - Bills and other receivables Pinjaman yang diberikan 4.00 - 36.78 1.19 - 9.75 (LIBOR + 1.80%) 6.50 - 7.50 Loans Obligasi Pemerintah Government Bonds - Tingkat bunga tetap 4.45 - 12.50 0.13 - 11.63 - 2.25 - 3.25 Fixed interest rate - - Tingkat bunga mengambang 1.95 - 5.16 - - - Floating interest rate - LIABILITAS LIABILITIES Simpanan nasabah 0.00 - 10.00 0.00 - 2.50 0.00 - 0.20 0.00 - 1.53 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 0.00 - 7.50 0.80 - 0.97 - - Deposits from other banks Efek-efek yang diterbitkan - 4.13 - - Securities issued Pinjaman yang diterima 3.00 - 4.00 0.77 - 2.99 0.71 - 1.25 - Borrowings

Page 189: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 186 - Page

50. RISIKO PASAR (lanjutan) 50. MARKET RISK(continued)

(i) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan suku bunga dalam Rupiah yang wajar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dalam laporan laba rugi Bank. Sensitivitas laporan laba rugi adalah dampak dari perubahan asumsi suku bunga pada laporan laba rugi pada periode tersebut. Sensitivitas total laba atau rugi didasarkan pada asumsi bahwa ada pergeseran paralel kurva hasil.

The following tables demonstrate the sensitivity to a reasonable possible change in IDR interest rates, with all other variables held constant, in the Bank’s profit or loss. The sensitivity of profit or loss is the effect of the changes in interest rates assumptions on the profit or loss for the period. The total sensitivity of profit or loss is based on the assumption that there are parallel shifts in the yield curve.

31 Maret 2015 31 March 2015

Perubahan Pengaruh terhadap presentase/ laporan laba rugi/ Percentage Impact to change profit or loss

±25 ±30,545 ±50 ±61,090

31 Desember 2014/ 31 December 2014

Perubahan Pengaruh terhadap presentase/ laporan laba rugi/ Percentage Impact to change profit or loss

±25 ±20,105 ±50 ±40,210

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Perubahan Pengaruh terhadap presentase/ laporan laba rugi/ Percentage Impact to change profit or loss

±25 ±21,593 ±50 ±43,187

Bank memiliki eksposur terhadap risiko tingkat suku bunga dalam mata uang Dolar Singapura, Dolar Amerika Serikat, Euro dan lainnya. Bank telah melakukan penilaian atas dampak dari risiko tingkat suku bunga tersebut dan hasilnya tidak signifikan.

The Bank has other exposure to interest rate risks in Singapore Dollar, United States Dollar, Euro and others. The Bank assessed that the impact of that interest rate risk is not significant.

(ii) Risiko mata uang (ii) Currency risk

Risiko valuta asing timbul sebagai akibat adanya aset dan liabilitas keuangan dalam valuta asing dan rekening administratif konsolidasian baik pada sisi aset konsolidasian maupun liabilitas konsolidasian. Posisi valuta asing BNI dapat dikelompokkan dalam dua aktivitas yaitu: trading book, yang dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan transaksi valuta asing, dan banking book, yang dilakukan dalam rangka mengendalikan Posisi Devisa Neto BNI secara keseluruhan.

Foreign currency risks arise from consolidated financial assets and liabilities and administrative accounts in foreign currency positions, both on the consolidated assets and liabilities. BNI’s foreign currency position is divided into two activities: the trading book, which is prepared to generate profit from the exchange rate, and the banking book, which is prepared to control BNI’s overall Net Open Position.

Page 190: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 187 - Page

50. RISIKO PASAR (lanjutan) 50. MARKET RISK(continued)

(ii) Risiko mata uang (lanjutan) (ii) Currency risk (continued)

Bank memiliki kebijakan untuk menjaga eksposur mata uang asing dalam batas yang wajar dan berdasarkan peraturan yang berlaku. Manajemen berkeyakinan bahwa saat ini eksposur mata uang asing atas aset dan liabilitas masih dalam batas yang konservatif.

The Bank’s policy is to maintain foreign currency exposure within acceptable limits and within existing regulatory guidelines. The Management believes that its current profile of foreign currency exposure on its assets and liabilities is within conservative limits.

Berikut adalah Posisi Devisa Neto (PDN), dalam nilai absolut, BNI pada tanggal 31 Maret 2015 per mata uang, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:

Presented below is the Net Open Position (NOP), in absolute amounts, of BNI as of 31 March 2015 by currency, based on Bank Indonesia regulations:

31 Maret 2015/31 March 2015

Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/ Mata Uang Assets Liabilities Net Open Position Currencies

KESELURUHAN (LAPORAN AGGREGATE (ON-STATEMENT POSISI KEUANGAN DAN OF FINANCIAL POSITION AND REKENING ADMINISTRATIF) ADMINISTRATIVE ACCOUNTS) Dolar Amerika Serikat 25,857,828 25,714,544 143,284 United States Dollar Euro 239,019 231,735 7,284 Euro Yen Jepang 1,353,306 1,292,198 61,108 Japanese Yen Dolar Singapura 851,694 857,148 5,453 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 336,060 333,045 3,015 British Pound Sterling Dolar Hongkong 520,070 566,791 46,721 Hong Kong Dollar Lain-lain 503,864 488,874 15,071 *) Others

Total 281,936 Total

LAPORAN POSISI KEUANGAN ON-STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Dolar Amerika Serikat 20,730,384 20,503,434 226,950 United States Dollar Euro 236,929 184,780 52,149 Euro Yen Jepang 640,853 1,181,192 540,339 Japanese Yen Dolar Singapura 820,627 826,081 5,453 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 172,848 169,833 3,015 British Pound Sterling Dolar Hongkong 246,556 88,006 158,550 Hong Kong Dollar Lain-lain 491,211 153,519 337,692 *) Others

Total 1,324,148 6,146,286 Total

Total Modal Tier I dan Tier II dikurangi penyertaan pada Total Tier I and II Capital less Entitas Anak (Catatan 53) 55,368,540 investment in Subsidiaries (Note53)

Rasio PDN (Keseluruhan) 0.51% NOP Ratio (Aggregate) Rasio PDN (Laporan Posisi NOP Ratio (On-Statement of Keuangan) 2.39% Financial Position)

*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara aset

dan liabilitas dari beberapa mata uang asing lainnya *) Sum of the absolute values of the difference between assets

and liabilities of some foreign currencies

Page 191: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 188 - Page

50. RISIKO PASAR (lanjutan) 50. MARKET RISK(continued)

(ii) Risiko mata uang (lanjutan) (ii) Currency risk (continued)

Berikut adalah Posisi Devisa Neto (PDN), dalam nilai absolut, BNI pada tanggal 31 Desember 2014 per mata uang, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:

Presented below is the Net Open Position, in absolute amounts, of BNIas of31 December 2014 by currency, based on Bank Indonesia regulations:

31 Desember 2014/31 December 2014

Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/ Mata Uang Assets Liabilities Net Open Position Currencies

KESELURUHAN (LAPORAN AGGREGATE (ON-STATEMENT POSISI KEUANGAN DAN OF FINANCIAL POSITION AND REKENING ADMINISTRATIF) ADMINISTRATIVE ACCOUNTS) Dolar Amerika Serikat 161,846,296 161,431,158 415,138 United States Dollar Euro 5,042,138 5,009,152 32,986 Euro Yen Jepang 2,842,391 2,791,380 51,011 Japanese Yen Dolar Singapura 2,474,535 2,572,617 98,082 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 671,632 669,764 1,868 British Pound Sterling Dolar Hongkong 411,632 541,600 129,968 Hong Kong Dollar Lain-lain 1,117,287 1,036,387 80,900*) Others

Total 809,953 Total

LAPORAN POSISI KEUANGAN ON-STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Dolar Amerika Serikat 82,769,082 77,544,119 5,224,963 United States Dollar Euro 1,430,152 1,359,533 70,619 Euro Yen Jepang 1,483,637 1,836,123 352,486 Japanese Yen Dolar Singapura 2,196,678 2,241,023 44,345 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 381,376 379,508 1,868 British Pound Sterling Dolar Hongkong 297,807 93,473 204,334 Hong Kong Dollar Lain-lain 754,260 506,589 247,671*) Others

Total 6,146,286 Total

Total Modal Tier I dan Tier II dikurangi penyertaan pada Total Tier I and II Capital less Entitas Anak (Catatan 53) 50,352,050 investment in Subsidiaries (Note 53)

Rasio PDN (Keseluruhan) 1.61% NOP Ratio (Aggregate) Rasio PDN (Laporan Posisi NOP Ratio (On-Statement of Keuangan) 12.21% Financial Position)

*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara aset dan liabilitas beberapa mata uang asing lainnya

*) Sum of the absolute values of the difference between assets and liabilities of some foreign currencies

Page 192: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 189 - Page

50. RISIKO PASAR (lanjutan) 50. MARKET RISK (continued)

(ii) Risiko mata uang (lanjutan) (ii) Currency risk (continued)

Berikut adalah Posisi Devisa Neto (PDN), dalam nilai absolut, BNI pada tanggal 1 Januari 2014 per mata uang, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:

Presented below is the Net Open Position, in absolute amounts, of BNI as of 1 January 2014 by currency, based on Bank Indonesia regulations:

1 Januari 2014/1 January 2014

Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/ Mata Uang Assets Liabilities Net Open Position Currencies

KESELURUHAN (LAPORAN AGGREGATE (ON-STATEMENT POSISI KEUANGAN DAN OF FINANCIAL POSITION AND REKENING ADMINISTRATIF) ADMINISTRATIVE ACCOUNTS) Dolar Amerika Serikat 163,557,297 162,962,961 594,336 United States Dollar Euro 5,324,535 5,737,989 413,454 Euro Yen Jepang 2,417,903 2,279,597 138,306 Japanese Yen Dolar Singapura 1,861,841 1,892,862 31,021 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 714,761 734,672 19,911 British Pound Sterling Dolar Hongkong 346,369 432,342 85,973 Hong Kong Dollar Lain-lain 330,100 136,303 193,797*) Others

Total 1,476,798 Total

LAPORAN POSISI KEUANGAN ON-STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Dolar Amerika Serikat 81,680,477 81,737,996 57,519 United States Dollar Euro 838,097 1,169,095 330,998 Euro Yen Jepang 1,045,435 1,123,531 78,096 Japanese Yen Dolar Singapura 1,555,670 1,282,169 273,501 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 365,128 380,635 15,507 British Pound Sterling Dolar Hongkong 252,476 162,015 90,461 Hong Kong Dollar Lain-lain 230,968 20,284 210,684*) Others

Total 1,056,766 Total

Total Modal Tier I dan Tier II dikurangi penyertaan pada Total Tier I and II Capital less Entitas Anak (Catatan 53) 43,563,420 investment in Subsidiaries (Note 53)

Rasio PDN (Keseluruhan) 3.39% NOP Ratio (Aggregate) Rasio PDN (Laporan Posisi NOP Ratio (On-Statement of Keuangan) 2.43% Financial Position)

*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara aset dan liabilitas beberapa mata uang asing lainnya

*) Sum of the absolute values of the difference between assets and liabilities of some foreign currencies

Page 193: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 190 - Page

51. RISIKO OPERASIONAL 51. OPERATIONAL RISK Dalam rangka menerapkan manajemen risiko

operasional, BNI mengacu kepada kerangka Basel Accord II, Ketentuan Bank Indonesia serta International Best Practices. Pengelolaan risiko operasional meliputi proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko operasional. Salah satu perangkat yang digunakan untuk melakukan pengelolaan risiko operasional di BNI adalah PERISKOP (Perangkat Risiko Operasional). PERISKOP terdiri dari tiga (3) modul utama, yaitu:

In order to implement operational risk management, BNI made reference to Basel Accord II, Bank Indonesia Regulations and International Best Practices. Operational risk management encompasses the identification, measurement, monitoring and operational control processes. One of the tools used to perform risk management at BNI is PERISKOP (Perangkat Risiko Operasional). Periskop consists of three (3) main modules:

Modul Self Assessment, merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya risiko operasional di suatu unit. Metode ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang dilakukan sendiri (self assessment) oleh setiap unit pemilik risiko (risk owner) dalam mengidentifikasi, menilai, mengontrol dan memantau risiko operasional yang terjadi di unitnya. Modul self assessment wajib diisi oleh segenap unit setiap tiga bulan sekali, dengan melakukan pengukuran terhadap frekuensi dan dampak setiap risk issue di unitnya serta mencari penyebab risiko tersebut timbul.

Self Assessment Module, is a methodology to detect the possibility that an operational risk has occurred. This method is a self-assessment process conducted by every risk owner in identifying, assessing, controlling and monitoring operational risk in each unit. The module should be filed by all units, once every three-month; by conducting an assessment of the existing risk issue frequency and impacts; and finding solutions to mitigate emerging operational risks.

Loss Event Database, merupakan sarana yang digunakan untuk mencatat setiap peristiwa risiko operasional yang menimbulkan dampak finansial secara langsung. Setiap kali unit pemilik risiko (risk owner) mengalami kerugian risiko operasional yang menimbulkan dampak finansial, maka unit tersebut harus melakukan input dalam modul Loss Event Data tersebut. Dari modul ini akan diketahui tipe risiko yang terjadi, penyebab kejadian tersebut, lokasi (lini bisnis) tempat terjadinya risiko serta besarnya (amount) risiko yang terjadi atau liabilitas hukum yang terjadi serta recovery-nya (bila ada). Sarana ini sangat penting untuk memonitor profil risiko operasional secara teratur, serta data yang diperoleh merupakan input data utama bila Bank akan mengaplikasikan pendekatan maju (advance) dalam pengukuran kecukupan modal minimumnya.

The Loss Event Database is a system to identify and record every operational risk that causes direct financial impact. Each time the risk owner unit experienced financial loss from operational risk, the unit should record it in the Lost Event Database module. The module will generate information such as type of risk, cause of risk, location where the risk emerge and the amount of risk or legal obligation and the recovery (if any). This system is very important to monitor operational risk exposure and profile in an orderly manner, and also the data gathered will become the main input when the Bank applies advance approaches to measure its minimum capital adequacy ratio.

Page 194: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 191 - Page

51. RISIKO OPERASIONAL(lanjutan) 51. OPERATIONAL RISK(continued)

Key Risk Indicator, merupakan serangkaian parameter yang ditetapkan untuk mengidentifikasi potensi kerugian risiko operasional yang utama/dominan sebelum peristiwa risiko operasional tersebut terjadi, dan perangkat tersebut akan memberikan warning/alert jika nilainya sudah di luar range/ threshold yang ditetapkan sebelumnya.

Key Risk Indicators, is a series of parameters established to identify potential loss from operational risk before it happens, and the module will give a warning/alert when the exposure exceeds a predetermined range/threshold.

Selain PERISKOP tersebut, BNI juga melakukan

penyempurnaan chart of accounts, dengan menambahkan rekening Beban Risiko Operasional (BRO) serta Recovery BRO, yang digunakan untuk membukukan kerugian atau recovery yang disebabkan karena risiko operasional. Pembukuan pada rekening BRO juga akan berdampak kepada penilaian kinerja unit bersangkutan dan akan tergambar dalam Performance Measurement System (PMS) unit yang bersangkutan.

Besides PERISKOP, BNI has also improved its chart of accounts by adding Operational Risk Expense (Beban Risiko Operasional (BRO)) and BRO Recovery accounts, which will be used to record losses or recoveries caused by operational risks. The recording in BRO accounts would also affect the performance assessment of the units concerned and will be described in the Performance Measurement System (PMS) of the units concerned.

Terkait dengan kelangsungan usaha bila terjadi kondisi disaster (bencana), BNI juga sudah mempunyai kebijakan Business Continuity Management (BCM), yaitu suatu mekanisme formal yang merupakan kombinasi antara strategi, kebijakan, prosedur, dan organisasi yang dikembangkan untuk memastikan kelangsungan operasional dari fungsi-fungsi usaha yang kritikal pada tingkat layanan tertentu pada saat terjadi gangguan atau bencana. Kebijakan ini mencakup semua unit usaha yang ada di BNI, baik di dalam negeri maupun diluar negeri.

Regarding the business resilience when disaster occurs, BNI has a Business Continuity Management (BCM) program, which is a formal mechanism which combined strategies, policies, procedures and organizations developed to ensure operational continuity of critical functions under certain levels of services when a disturbance or disaster is encountered. This policy is applied for all business units in BNI for both domestic and overseas.

52. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

52. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilai

tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan disajikan per kategori dari instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini.

The next table summarises the comparison between the carrying amounts and fair values of all financial assets and liabilities presented per category of financial instruments. The fair values disclosed are based on relevant information available as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, and not updated to reflect changes in market conditions which have occurred after this date.

Page 195: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 192 - Page

52. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

52. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Maret 2015/ 31 March 2015

31 Desember 2014/ 31 December 2014

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Nilai wajar/ Fair value

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Nilai wajar/ Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas 5,495,561 5,495,561 11,435,686 11,435,686 Cash

Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Efek-efek 2,907,075 2,907,075 2,965,381 2,965,381 Marketable securities Obligasi Pemerintah 729,510 729,510 65,536 65,536 Government Bonds Tagihan derivatif 307,493 307,493 165,093 165,093 Derivatives receivable

3,944,078 3,944,078 3,196,010 3,196,010

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek 7,058,482 7,058,482 8,330,017 8,330,017 Marketable securities Obligasi Pemerintah 32,738,071 32,738,071 32,550,823 32,550,823 Government Bonds

39,796,553 39,796,553 40,880,840 40,880,840

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Efek-efek 1,438,583 1,447,176 1,217,900 1,192,532 Marketable securities Obligasi Pemerintah 11,120,958 11,732,604 11,213,438 13,241,457 Government Bonds

12,559,541 13,179,780 12,431,338 14,433,989

Pinjaman dan piutang Loans and receivables Efek-efek 120,000 120,000 230,000 230,000 Marketable securities Pinjaman yang diberikan 262,136,667 262,136,667 270,651,986 270,651,986 Loans Tagihan akseptasi 13,381,079 13,381,079 12,466,819 12,466,819 Acceptances receivable Wesel ekspor dan Bills and tagihan lainnya 2,474,934 2,474,934 2,301,311 2,301,311 other receivables Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 25,266,227 25,266,227 24,597,538 24,597,538 Bank Indonesia Giro pada Current accounts with bank lain 7,825,962 7,825,962 4,495,840 4,495,840 other banks Penempatan pada bank Placements with other banks lain dan Bank Indonesia 17,245,168 17,245,168 14,527,422 14,527,422 and Bank Indonesia Efek-efek yang dibeli Securities purchased under dengan janji dijual kembali 2,659,713 2,659,713 6,237,356 6,237,356 agreements to resell Penyertaan saham 36,942 36,950 37,434 37,434 Equity investments Aset lain-lain - neto*) 2,884,568 2,884,568 2,358,970 2,358,970 Other assets - net*)

334,031,258 334,031,258 337,904,676 337,904,676

Total 395,826,992 396,447,231 405,848,550 407,851,201 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Liabilitas derivatif 847,409 847,409 661,609 661,609 Derivatives payable

Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities Liabilitas segera 1,546,375 1,546,375 1,813,065 1,813,065 Obligation due immediately Simpanan nasabah Deposits from customers Giro 79,145,636 79,145,636 82,743,186 82,743,186 Current accounts Tabungan 108,005,124 108,005,124 114,969,594 114,969,594 Savings account Deposito berjangka 103,039,620 103,039,620 102,552,029 102,552,029 Time deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Inter-bank call money 657,569 657,569 121,191 121,191 Inter-bank call money Giro 843,766 843,766 1,341,451 1,341,451 Current accounts Deposito berjangka 379,721 379,721 590,157 590,157 Time deposit Simpanan lainnya 1,011,594 1,011,594 349,072 349,072 Other deposits Efek-efek yang dijual dengan Securities sold under janji dibeli kembali 2,640,572 2,640,572 2,491,931 2,491,931 agreements to repurchase Liabilitas akseptasi 7,136,710 7,136,710 6,468,603 6,468,603 Acceptances payable Efek-efek yang diterbitkan 6,504,480 6,504,480 6,158,031 6,381,557 Securities issued Pinjaman yang diterima 8,921,587 8,921,587 11,212,265 11,212,265 Borrowings Liabilitas lain-lain**) 4,703,390 4,703,390 4,803,475 4,803,475 Other liabilities**)

321,895,573 321,895,573 335,614,050 335,837,576

Total 322,742,982 322,742,982 336,275,659 336,499,185 Total

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari piutang bunga, piutang terkait transaksi ATM dan kartu kredit, piutang lain-lain dan piutang premi asuransi.

*) Other assets - net consist of interest receivables, receivables from transactions related to ATM and credit card,other receivables and insurance premium receivables.

**) Liabilitas lain-lain terdiri dari utang ke pemegang polis, setoran jaminan, nota kredit dalam penyelesaian dan utang reasuransi.

**) Other liabilities consist of obligation to policy holders, guarantee deposits, credit memo in process and reinsurance payable.

Page 196: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 193 - Page

52. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

52. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES(continued)

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Nilai wajar/ Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas 10,089,927 10,089,927 Cash

Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Efek-efek 1,805,091 1,805,091 Marketable securities Obligasi Pemerintah 17,274 17,274 Government Bonds Tagihan derivatif 177,839 177,839 Derivatives receivable

2,000,204 2,000,204

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek 4,818,580 4,818,580 Marketable securities Obligasi Pemerintah 36,955,655 36,955,655 Government Bonds

41,774,235 41,774,235

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Efek-efek 1,903,926 1,892,296 Marketable securities Obligasi Pemerintah 7,911,563 8,595,598 Government Bonds

9,815,489 10,487,894

Pinjaman dan piutang Loans and receivables Efek-efek - - Marketable securities Pinjaman yang diberikan 243,757,807 243,757,807 Loans Tagihan akseptasi 11,478,853 11,478,853 Acceptances receivable Wesel ekspor dan Bills and tagihan lainnya 3,416,879 3,416,879 other receivables Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 23,130,059 23,130,059 Bank Indonesia Giro pada Current accounts with bank lain 4,102,129 4,102,129 other banks Penempatan pada bank Placements with other banks lain dan Bank Indonesia 23,472,702 23,472,702 and Bank Indonesia Efek-efek yang dibeli Securities purchased under dengan janji dijual kembali 1,896,556 1,896,556 agreements to resell Penyertaan saham 39,507 39,507 Equity investments Aset lain-lain - neto*) 2,130,951 2,130,951 Other assets - net*)

313,425,443 313,425,443

Total 377,105,298 377,777,703 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Liabilitas derivatif 1,181,732 1,181,732 Derivatives payable

Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities Liabilitas segera 1,759,870 1,759,870 Obligation due immediately Simpanan nasabah Deposits from customers Giro 88,183,377 88,183,377 Current accounts Tabungan 107,518,779 107,518,779 Savings account Deposito berjangka 87,037,798 87,037,798 Time deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Inter-bank call money - - Inter-bank call money Giro 1,712,369 1,712,369 Current accounts Deposito berjangka 573,751 573,751 Time deposit Simpanan lainnya 531,321 531,321 Other deposits Efek-efek yang dijual dengan Securities sold under janji dibeli kembali - - agreements to repurchase Liabilitas akseptasi 6,198,972 6,198,972 Acceptances payable Efek-efek yang diterbitkan 6,036,533 6,135,384 Securities issued Pinjaman yang diterima 18,950,523 18,950,523 Borrowings Liabilitas lain-lain**) 4,105,486 4,105,486 Other liabilities**)

322,608,779 322,707,630

Total 323,790,511 323,889,362 Total

Page 197: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 194 - Page

52. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

52. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES(continued)

Bank menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan:

(i) Tingkat 1: Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari

pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;

(ii) Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas keuangan, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga);

(iii) Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas keuangan yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

The Bank adopts the following hierarchy for determining and disclosing the fair value of financial instruments: (i) Level 1: Quoted prices in active market for the

same/identical financial asset or liability; (ii) Level 2: Inputs other than quoted market prices

included in Level 1 that are observable for the financial asset or liability, either directly (as a price) or indirectly (derived from prices);

(iii) Level 3: Inputs for the financial asset or liability

that are not based on observable market data (unobservable information).

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar:

The table below show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy:

31 Maret 2015/ 31 March 2015

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset Keuangan Financial Assets

Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Efek-efek 2,907,075 - 2,907,075 - Marketable securities

Obligasi Pemerintah 729,510 729,510 - - Government Bonds Tagihan derivatif 307,493 - 304,732 - Derivatives receivable

3,944,078 729,510 3,211,807 -

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek 7,058,782 - 7,058,782 - Marketable securities

Obligasi Pemerintah 32,738,071 13,980,548 18,757,523 - Government Bonds

39,796,853 13,980,548 25,816,305 -

Total 43,740,931 14,710,058 29,028,112 - Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Liabilitas derivatif 847,409 - 847,409 - Derivatives payable

847,409 - 847,409 -

Total 847,409 - 847,409 - Total

Page 198: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 195 - Page

52. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

52. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar: (lanjutan)

The table below show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy: (continued)

31 Desember 2014/ 31 December 2014

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset Keuangan Financial Assets

Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Efek-efek 2,965,381 - 2,965,381 - Marketable securities

Obligasi Pemerintah 65,536 65,536 - - Government Bonds Tagihan derivatif 165,093 - 165,093 - Derivatives receivable

3,196,010 65,536 3,130,474 -

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek 8,330,017 - 8,330,017 - Marketable securities

Obligasi Pemerintah 32,550,823 16,031,925 16,518,898 - Government Bonds

40,880,840 16,031,925 24,848,915 -

Total 44,076,850 16,097,461 27,979,389 - Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Liabilitas derivatif 661,609 - 661,609 - Derivatives payable

661,609 - 661,609 -

Total 661,609 - 661,609 - Total

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset Keuangan Financial Assets

Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Efek-efek 1,805,091 - 1,805,091 - Marketable securities

Obligasi Pemerintah 17,274 17,274 - - Government Bonds Tagihan derivatif 177,839 - 177,839 - Derivatives receivable

2,000,204 17,274 1,982,930 -

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek 4,818,580 - 4,818,580 - Marketable securities

Obligasi Pemerintah 36,955,655 18,128,235 18,827,420 - Government Bonds

41,774,235 18,128,235 23,646,000 -

Total 43,774,439 18,145,509 25,628,930 - Total

Page 199: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 196 - Page

52. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

52. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

1 Januari 2014/ 1 January 2014

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Nilai wajar melalui Fair value through laporan laba rugi profit or loss Liabilitas derivatif 1,181,732 - 1,181,732 - Derivatives payable

1,181,732 - 1,181,732 -

Total 1,181,732 - 1,181,732 - Total

(i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, efek-efek, wesel ekspor dan tagihan lainnya, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham, tagihan akseptasi dan aset lain-lain.

(i) Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with other banks and Bank Indonesia, marketable securities, bills and other receivables, equity investments, acceptances receivable, securities purchases under agreements to resell and other assets.

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), FASBI syariah, call money, penempatan “fixed term”, deposito berjangka dan lain-lain.

Placements with other banks and Bank Indonesia represent placements in the form of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), sharia FASBI, call money, “fixed-term” placements, time deposits and others.

Nilai tercatat dari kas dan setara kas, serta penempatan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The carrying amount of cash and cash equivalents, as well as placements with floating rates are a reasonable approximation of fair value.

Estimasi nilai wajar terhadap penempatan

dengan suku bunga tetap, efek-efek, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan akseptasi dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, wesel ekspor, tagihan lainnya, efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali, penyertaan saham, tagihan akseptasi dan aset lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair values of fixed interest bearing placements, marketable securities, bills and other receivables, acceptances receivable and other assets were based on discounted cash flows using prevailing money market interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity. Since the maturity is below one year, the carrying amounts of fixed rate placements, bills and other receivables, equity investments, acceptances receivable, securities purchased under agreements to resell and other assets were a reasonable approximation of its fair value.

Page 200: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 197 - Page

52. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

52. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan (ii) Loans

Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari

pinjaman yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan pinjaman yang diberikan jangka pendek dengan suku bunga tetap. Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan amortized cost. Nilai wajar dari pinjaman yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank dengan menggunakan suku bunga pasar saat ini.

Generally, the Bank’s portfolio consists of loans with floating interest rate and short-term loans with fixed interest rate. Loans are stated at amortized cost. The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received by the Bank using the current market rates.

Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan

dengan suku bunga mengambang dan nilai tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The carrying amount of floating rate loans and short-term fixed rate loans are the reasonable approximation of their fair values.

(iii) Liabilitas segera, simpanan nasabah dan

simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain

(iii) Obligations due immediately, deposits from customers and deposits from other banks, acceptances payable and other liabilities

Estimasi nilai wajar liabilitas segera, simpanan

tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah yang harus dibayarkan kembali sewaktu-waktu.

The estimated fair value of obligations due immediately, deposits with no stated maturity, which include non-interest bearing deposits, are the amounts repayable on demand.

Estimasi nilai wajar terhadap simpanan

dengan tingkat suku bunga tetap dan liabilitas akseptasi ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair values of fixed interest-bearing deposits and acceptances payable are based on discounted cash flows using interest rates for new debts with similar remaining maturity. Since the maturity is below one year, the carrying amounts of fixed rate deposits, acceptances payable and other liabilities are the reasonable approximation of their fair values.

Page 201: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 198 - Page

52. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

52. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES(continued)

(iv) Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (iv) Marketable securities and Government Bonds

Nilai wajar untuk efek-efek dan Obligasi

Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa atau dinilai dengan menggunakan metode penilaian internal.

The fair value for held-to-maturity marketable securities and Government Bonds are based on the market prices or broker/dealer price quotations. When this information is not available, the fair value is estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics or using internal valuation model.

(v) Efek-efek yang diterbitkan, pinjaman yang diterima dan efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali

(v) Securities issued, borrowings and securities sold under agreements to repurchase

Nilai wajar agregat berdasarkan model

diskonto arus kas menggunakan kurva yield terkini yang tepat untuk sisa periode jatuh temponya.

The aggregate fair values are based on discounted cash flow model using current yield curve appropriate for the remaining term to maturity.

(vi) Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif (vi) Derivatives receivable and derivatives payable

Nilai wajar atas instrumen derivatif yang dinilai menggunakan teknik penilaian dengan menggunakan komponen yang dapat diamati di pasar terutama adalah suku bunga dan nilai tukar mata uang asing. Teknik penilaian yang paling banyak digunakan meliputi model penilaian forward dan swap yang menggunakan perhitungan nilai kini.

The fair values of derivative instruments are valued using valuation techniques by using components that can be observed in the market, primarily such as interest rate and foreign currency exchange rate. Valuation techniques which are widely used include forward and swap valuation models that use the present value calculation.

Model tersebut menggabungkan berbagai

komponen yang meliputi kualitas kredit dari counterparty, nilai spot dan kontrak berjangka dan kurva tingkat suku bunga.

The models combine various components which include the credit quality of the counterparty, the value of spot and forward contracts and interest rate curve.

53. MANAJEMEN MODAL 53. CAPITAL MANAGEMENT Tujuan manajemen permodalan Bank adalah untuk

mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan investor, deposan, pelanggan dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian modal yang optimal pada pemegang saham, menjaga keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal yang sehat.

The Bank’s capital management objectives is to maintain a strong capital position to support business growth and to sustain investor, depositor, customer and market confidence. In managing its capital, the Bank considers factors such as: providing optimal capital rate of return to shareholders and maintaining a balance between high return gearing ratio and safety provided by a sound capital position.

Page 202: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 199 - Page

53. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 53. CAPITAL MANAGEMENT (continued) Pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014

dan 1 Januari 2014, Bank telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan.

As of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, the Bank has complied with all capital requirements.

Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy Ratio Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum

(Capital Adequacy Ratio [CAR]) adalah rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko (Risk - Weighted Assets [RWA]). Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari Modal Inti ("Tier I") dan Modal Pelengkap ("Tier II") dikurangi penyertaan pada Entitas Anak. Rasio Kecukupan Modal (hanya BNI) pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of the Bank’s capital over its Risk - Weighted Assets (RWA). Based on Bank Indonesia regulations, the total capital for credit risk consists of core capital (Tier I) and supplementary capital (Tier II) less investments in Subsidiaries.The CAR of BNI (BNI only) as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

BNI - tanpa memperhitungkan risiko pasar Aset Tertimbang Menurut Risiko Total Modal Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum BNI Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia

261,611,848 55,368,540

21.16%

9.7%

268,430,052 50,352,050

18.76%

9.7%

251,141,940 43,563,420

17.35%

9.7%

BNI - without considering market risk Risk Weighted Assets Total Capital Capital Adequacy Ratio Minimum Capital Adequacy Ratio required by Bank Indonesia

BNI - dengan memperhitungkan risiko pasar Aset Tertimbang Menurut Risiko Total Modal Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum BNI Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia

262,731,324 55,368,540

21.07%

9.7%

269,257,784 50,352,050

18.70%

9.7%

252,621,222 43,563,420

17.24%

9.7%

BNI - considering market risk Risk Weighted Assets Total Capital Capital Adequacy Ratio Minimum Capital Adequacy Ratio required by Bank Indonesia

BNI - dengan memperhitungkan risiko operasional, mulai berlaku sejak 1 Januari 2010 Aset Tertimbang Menurut Risiko Total Modal Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum BNI Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia

310,477,377 55,368,540

17.83%

9.7%

310,485,402 50,352,050

16.22%

9.7%

288,616,781 43,563,420

15.09%

9.7%

BNI - considering operational risk, effective since 1 January 2010 Risk Weighted Assets Total Capital Capital Adequacy Ratio Minimum Capital Adequacy Ratio required by Bank Indonesia

Page 203: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 200 - Page

54. AKTIVITAS JASA LAINNYA 54. OTHER ACTIVITIES BNI menyediakan jasa kustodi, trustee,

pengelolaan investasi dan reksadana kepada pihak-pihak ketiga. Aset yang terdapat dalam aktivitas jasa lainnya tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Jumlah komisi yang diterima dari pemberian jasa ini adalah masing-masing sebesar Rp9.064 dan Rp8.171 untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 2014.

BNI provides custodian, trustee, investment management and mutual fund services to third parties. Assets that are held in other activities are not included in these consolidated financial statements. Total fees received from these services amounted to Rp9,064 and Rp8,171 for the period ended 31 March 2015 and 2014, respectively.

Kegiatan Jasa Kustodian Custodian Services Jasa Kustodian BNI mendapat izin operasi oleh

Bapepam dan LK berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-162/PM/1991 tertanggal 9 Desember 1991. Kustodian BNI merupakan bagian dari Divisi Operasional, dimana jasa-jasa yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

BNI Custodian Services has obtained a operating license based on the Decision Letter of Bapepam and LK No. KEP-162/PM/1991 dated 9 December 1991. BNI’s Custodian Department, which is part of the OperationalDivision, provides a full range of custodian services such as:

a. Penyimpanan (safekeeping) dan administrasi

(administration) atas efek-efek maupun dokumen berharga lainnya;

a. Safekeeping and administration of marketable securities and other valuable assets;

b. Penyelesaian transaksi (settlement) jual dan beli efek berbentuk warkat (script) maupun tanpa warkat (scriptless);

b. Settlement and handling services for script and scriptless trading transactions;

c. Pengurusan hak-hak nasabah atas

kepemilikan efek-efek yang disimpan sehingga hak tersebut efektif di rekening nasabah (corporate action);

c. Corporate action services related to the rights of the marketable securities;

d. Perwalian (proxy) pada Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Obligasi;

d. Proxy services for its customers’ shareholder meetings and bond holder meetings;

e. Penyampaian laporan (reporting) dan

informasi (information) yang terkait dengan efek-efek dan/atau dokumen berharga milik nasabah yang disimpan dan diadministrasikan oleh Kustodian BNI.

e. Generate reports and information regarding customers’ marketable securities which are kept and administered by BNI’s custodian department.

Untuk memenuhi kebutuhan investor dalam

melakukan investasi pada berbagai instrumen efek-efek, Kustodian BNI memfasilitasinya dengan menyediakan beragam layanan:

In order to fulfil the investors’ needs in investing in various marketable securities and instruments, BNI’s Custodian Operations facilitates it:

a. Kustodian umum untuk melayani investor yang

melakukan investasi pada instrumen pasar modal dan pasar uang di Indonesia;

a. General custodian which provides services to investors investing in capital markets or money markets in Indonesia;

b. Sub-Registry untuk melayani investor yang

melakukan transaksi dan investasi pada Surat Utang Negara (SUN - Obligasi Negara atau Surat Perbendaharaan Negara) serta Sertifikat Bank Indonesia (SBI);

b. Sub-Registry service provider for settlement of Government Debenture Debt (SUN - either Government Bonds or Surat Perbendaharaan Negara) and SBI transactions;

c. Kustodian reksadana (mutual fund) dan

kontrak pengelolaan dana (discretionary fund) yang diterbitkan dan dikelola oleh manajer investasi;

c. Custodian for mutual funds and discretionary funds issued and managed by investment manager;

Page 204: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 201 - Page

54. AKTIVITAS JASA LAINNYA (lanjutan) 54. OTHER ACTIVITIES (continued)

Kegiatan Jasa Kustodian (lanjutan) Custodian Services (continued)

d. Kustodian Euroclear bagi nasabah yang akan melakukan investasi dan penyelesaian transaksi efek-efek yang tercatat di Euroclear Operations Centre, Brussels. Kustodian BNI merupakan anggota langsungdari Euroclear.

d. Euroclear Custodian for customerwho is conducting investment and settlement of securities transactions listed in Euroclear Operations Center, Brussels. BNI Custodian is a direct member of Euroclear.

Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 2014,

Kustodian BNI memiliki 122 nasabah (tidak diaudit) dan 118 nasabah (tidak diaudit). Nasabah utama terdiri dari dana pensiun, perusahaan asuransi, bank, yayasan, perusahaan sekuritas, reksadana, institusi/badan hukum lain dan perseorangan. Nilai portofolio yang disimpan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp111.433.227 (tidak diaudit) dan Rp84.911.581(tidak diaudit).

As of 31 March 2015 and 31 December, BNI’s custodian operations has 122 customers (unaudited) and 118 customers (unaudited), respectively. The customers are primarily pension funds, insurance companies, banks, foundations, securities companies, mutual funds, other institutions/legal entities and individual customers with a total portfolio value as of 31 March 2015 and 2014 of Rp111,433,227 (unaudited) and Rp84,911,581 (unaudited), respectively.

BNI mengasuransikan portofolio nasabah yang disimpan di Kustodian terhadap kemungkinan kerugian yang timbul dari penyimpanan dan pemindahan efek-efek sesuai dengan ketentuan OJK, dahulu Bapepam dan LK.

BNI carries insurance on custodian services against potential losses from safekeeping and transit of securities in accordance with OJK, previously Bapepam and LK regulation.

Kegiatan Wali Amanat Trust Operations

BNI mendapat izin operasi untuk kegiatan wali

amanat berdasarkan Surat Keputusan No. 01/STTD-WA/PM/1996 tertanggal 27 Maret 1996. Jasa-jasa yang ditawarkan oleh wali amanat adalah sebagai berikut:

BNI has obtained the operating license for trustee services based on Decision Letter of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. 01/STTD-WA/PM/1996 dated 27 March 1996. The Trustee Services Business (TSB) provides a full range of the following services:

a. Jasa Wali Amanat untuk obligasi dan medium-

term notes (MTN) a. Trustee for bond and medium-term notes

(MTN) b. Jasa Agen Pengelola Rekening Penampungan b. Escrow Account Agent c. Jasa Agen Pembayaran c. Paying Agent d. Jasa Penampungan Dana IPO d. Initial Public Offering / IPO Receiving Bank e. Jasa Agen Penjaminan e. Security Agent BNI selaku Wali Amanat telah mengelola 17 emisi

dengan nilai emisi (obligasi dan MTN) sebesar Rp14.876.000 (tidak diaudit) pada tanggal 31 Maret 2015 dan 12 emisi dengan nilai emisi (obligasi dan MTN) sebesar Rp12.760.000 (tidak diaudit) pada tanggal 31 Maret 2014.

BNI as a Trustee, has 17 trusteeship arrangements with the total value of bonds and MTN issued amounting to Rp14,876,000 (unaudited) as of 31 March 2015 and 12 trusteeship arrangements with the total value of bonds and MTN issued amounting to Rp12,760,000 (unaudited) as of 31 March 2014.

Page 205: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 202 - Page

55. RENCANA BARANG MODAL 55. CAPITAL EXPENDITURE COMMITMENTS BNI memiliki komitmen barang modal terkait

dengan pembangunan gedung kantor cabang serta pengadaan perlengkapan komputer dan ATM adalah sebesar Rp1.508.648 (tidak diaudit), Rp1.330.898 (tidak diaudit) dan Rp949.288 (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014.

BNI has capital expenditure plans in relation to the construction of branch offices and procurement of computer equipment and ATMs amounting to Rp1,508,648 (unaudited), Rp1,330,898(unaudited) and Rp949,288 (unaudited) as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014, respectively.

56. PROGRAM PENGGANTI RENCANA KEPEMILIKAN SAHAM MANAJEMEN DAN KARYAWAN (MESOP)

56. MANAGEMENT- EMPLOYEE STOCK OWNERSHIPPLAN(MESOP) REPLACEMENT PROGRAM

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) Tahunan BNI tanggal 18 Mei 2011 yang diaktakan dengan akta No. 47, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., dengan tanggal yang sama, RUPS telah memberikan persetujuan atas pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, diantaranya untuk menetapkan program insentif pengganti stock option Direksi dan Dewan Komisaris.

Based on the decision of the BNI’s Shareholders Annual General Meeting held on 18 May 2011, notarized by deed No. 47, made before Notary Fathiah Helmi, S.H., on the same date, the shareholders approved the granting of authority and power of attorney to the Board of Commissioners with prior approval from Dwiwarna A Series Shareholder, which include among others, the establishment of stock option incentive replacement program for the Board of Directors (BOD) and Board of Commissioners (BOC).

Selanjutnya, berdasarkan Surat Menteri Negara

Badan Umum Milik Negara (BUMN) No. S-574/MBU/2011 tanggal 28 Oktober 2011, Menteri Negara BUMN secara prinsip dapat menyetujui usulan pemberian insentif jangka panjang berupa Program Pengganti MESOP kepada Direksi dan Pegawai Senior sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kinerja Bank dan menyarankan untuk memberikan Program Pengganti MESOP tersebut juga kepada Dewan Komisaris sebagai bentuk penghargaan.

Furthermore, according to the letter of State-Owned Enterprises (BUMN) Ministry No. S-574/MBU/2011 dated 28 October 2011, the BUMN Ministry can approve in principle, the proposed long-term incentive in the form of MESOP Replacement Program to BOD and Senior Employees as an appreciation for the Bank’s performance and also suggested giving the MESOP Replacement Program to the BOC as a form of reward.

Berdasarkan keputusan di atas BNI kemudian

menunjuk pihak independen, Towers Watson, untuk merancang "Program Pengganti MESOP", termasuk penetapan alokasi untuk Direksi, Dewan Komisaris dan Pegawai Senior yang berhak menerima Program Pengganti MESOP tersebut, yang meliputi sejumlah saham yang dialokasikan serta sejumlah kas yang ditangguhkan (deferred cash incentive).

According to the above decision, BNI then appointed an independent party, Towers Watson, to design the “MESOP Replacement Program”, including the determination of the allocation for BOD, BOC and Senior Employees who are eligible to receive the said MESOP Replacement Program, consisting of a number of shares to be allocated as wellz` as an amount of deferred cashincentive.

Page 206: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 203 - Page

56. PROGRAM PENGGANTI RENCANA KEPEMILIKAN SAHAM MANAJEMEN DAN KARYAWAN (MESOP) (lanjutan)

56. MANAGEMENT - EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PLAN (MESOP) REPLACEMENT PROGRAM (continued)

Pedoman Program Pengganti MESOP bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang telah diusulkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 20 Desember 2011, menjelaskan bahwa realisasi alokasi pemberian Program Pengganti MESOP kepada Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan satu kali, namun dijadwalkan akan menjadi hak Direksi dan Dewan Komisaris (vested) dalam 4 tahap. Dengan mempertimbangkan syarat-syarat vesting yang ada, manajemen BNI berpendapat bahwa Program Pengganti MESOP untuk Direksi dan Dewan Komisaris memiliki kemungkinan yang sangat pasti untuk dilaksanakan dan menjadi hak Direksi dan Dewan Komisaris.

The MESOP Replacement Program Standard Operating Procedures (SOP) for the BOD and BOC that has been proposed by the BOD and approved by BOC on 20 December 2011, described that the realization of the MESOP Replacement Program allocation to BOD and BOC will be done at one time, but it will be scheduled to be vested in 4 stages. By taking into account the existing vesting conditions, BNI Management believes that the MESOP Replacement Program for the BOD and BOC will be implemented and will become the right of BOD and BOC.

Program Pengganti MESOP untuk Pegawai Senior diberikan untuk pegawai BNI pada jenjang Assistant Vice President (AVP) keatas, yang telah diangkat sebagai pegawai tetap pada tanggal 10 Desember 2009 dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan dalam Pedoman Program Pengganti MESOP bagi Pegawai Senior. Didalam Pedoman Program Pengganti MESOP untuk Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 20 Desember 2011, telah diungkapkan juga pagu dari alokasi pemberian saham dalam Program Pengganti MESOP untuk Pegawai Senior.

The MESOP Replacement Program for Senior Employees will be given to BNI Employees at the level of Assistant Vice President (AVP) and above, who had been appointed as permanent employees on or prior to 10 December 2009 and had satisfied the other requirements established in the MESOP Replacement Program for Senior Employees. In the SOP for the MESOP Replacement Program for the BOD and BOC dated 20 December 2011, it has also been disclosed the number of shares provisioned for allocation in the MESOP Replacement Program for Senior Employees.

Berdasarkan Pedoman Program Pengganti

MESOP bagi Pegawai Senior, alokasi pemberian Program Pengganti MESOP kepada Pegawai Senior dilakukan dalam 3 tahap alokasi selama 3 tahun berturut-turut, dimana masing-masing tahap dijadwalkan akan menjadi hak masing-masing Pegawai Senior (vested) 1 tahun sejak masing-masing tanggal alokasi dengan tahapan sebagai berikut:

According to the MESOP Replacement Program for Senior Employees, the MESOP Replacement Program provision allocation will be done in 3 stages of allocation for 3 consecutive years, where each stage vests 1 year after each allocation date:

1. Tahap I, sebanyak 50%, 1. Stage I, as much as 50%, 2. Tahap II, sebanyak 25%, dan 2. Stage II, as much as 25%, and 3. Tahap III, sebanyak 25%. 3. Stage III, as much as 25%.

Manajemen BNI berpendapat bahwa Program Pengganti MESOP bagi Pegawai Senior sesuai dengan alokasi tersebut di atas memiliki kemungkinan yang pasti untuk dilaksanakan dan menjadi hak Pegawai Senior.

BNI Management believes that the MESOP Replacement Program for the Senior Employees is in accordance with the afore mentioned allocation will be implemented and will become the right of the Senior Employees.

Nilai wajar dari Program Pengganti MESOP adalah

sebesar Rp456.000. Fair value of MESOP Replacement Program are

Rp456,000.

Page 207: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 204 - Page

56. PROGRAM PENGGANTI RENCANA KEPEMILIKAN SAHAM MANAJEMEN DAN KARYAWAN (MESOP) (lanjutan)

56. MANAGEMENT - EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PLAN (MESOP) REPLACEMENT PROGRAM (continued)

Untuk keperluan pelaksanaan Program Pengganti MESOP, BNI telah menunjuk PT Bahana Sekuritas ("Bahana") untuk membeli 108.000.000 saham seri C yang telah dikeluarkan oleh BNI di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Desember 2011. Selanjutnya saham-saham yang telah dibeli oleh Bahana, selaku kustodian BNI, disimpan dan dicatatkan didalam suatu pool atas nama "BNI q.q. Program Pengganti MESOP” yang dikelola oleh Bahana. Pembelian atas saham-saham ini telah dilaporkan oleh BNI melalui surat No. DIR/758 tanggal 30 Desember 2011 kepada OJK, dahulu Bapepam dan LK. Sehubungan dengan pemenuhan ketentuan mengenai Keterbukaan Informasi terhadap implementasi Program Pengganti MESOP, maka manajemen BNI telah menyampaikan surat No. DIR/050 tanggal 10 Februari 2012 kepada OJK, dahulu Bapepam dan LK.

For purposes of MESOP Replacement Program implementation, BNI has appointed PT Bahana Securities (“Bahana”) to purchase 108.000.000 C Series shares issued by BNI on the Indonesian Stock Exchange on 27 December 2011. Subsequently, those shares purchased by Bahana, as BNI custodian, will be kept and registered in a pool under the name “BNI q.q. MESOP Replacement Program” to be managed by Bahana. The purchase of these shares was reported by BNI through letter No. DIR/758 dated 30 December 2011 to OJK, previously Bapepam and LK. In relation to the compliance for the regulation about the Disclosure of Information of the MESOP Replacement Program implementation, BNI management submitted letter No. DIR/050 dated 10 February2012 to OJK, previously Bapepam and LK.

57. KREDIT KELOLAAN 57. CHANNELING LOANS

BNI mengelola dana yang langsung dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (didanai oleh kreditur luar negeri) yang ditujukan kepada penerima pinjaman untuk keperluan pembiayaan proyek tertentu. Penerima pinjaman ini telah disetujui oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pembayaran yang diterima oleh BNI dari penerima pinjaman dikembalikan lagi ke Pemerintah. BNItidak menanggung risiko kredit atas transaksi-transaksi tersebut. Pinjaman tersebut bukan merupakan aset BNI, dan dana yang diterima dari Pemerintah Republik Indonesia bukan merupakan liabilitas BNI, transaksi tersebut tidak dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian BNI.BNI memperoleh pendapatan atas pengelolaan pinjaman tersebut sebesar 0,25% dari rata-rata saldo baki debet pinjaman dalam mata uang Rupiah dan 0,15% dari rata-rata saldo baki debet pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

BNI administers loans directly disbursed by the Government of the Republic of Indonesia (financed by overseas creditors) to the borrowers of certain specified projects. These borrowers are approved by the Government of the Republic of Indonesia. Payments received by BNI from borrowers are remitted back to the Government. BNI bears no credit risk on these transactions. These loans arenot the assets of BNI and funds received from the Government of Republic of Indonesia are not the liabilities of BNI. These transactions are not recognized in BNI’s consolidated financial statements.BNI receives fees for administering the loans of 0.25% from the average of loans outstanding balance in Rupiah and 0.15% of the average of loan outstanding balance in United States Dollar.

Jumlah kredit yang dikelola oleh BNI atas nama Pemerintah tersebut pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

Following is the outstanding loans balance administered by BNI on behalf of the Government as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 (unaudited):

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

Sektor Sector Perindustrian 2,259,050 2,311,575 2,635,714 Manufacturing Konstruksi 1,047,512 993,815 977,696 Construction Listrik, gas dan air 463,330 510,278 935,498 Electricity, gas and water Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse and dan komunikasi 145,115 147,185 177,693 communications Pertanian 33,485 33,501 33,502 Agriculture Perdagangan, restoran dan hotel 4,051 4,051 4,053 Trading, restaurant and hotel Jasa pelayanan sosial 2,942 2,942 2,942 Social services Jasa dunia usaha 1,706 1,706 1,706 Business services Lain-lain 35,760 34,829 36,777 Others

Total 3,992,951 4,039,882 4,805,581 Total

Page 208: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 205 - Page

58. NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN 58. THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Berikut ini adalah nilai tercatat instrumen keuangan Grup pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014:

The carrying amount of Group’s financial instruments as of 31 March 2015, 31 December 2014 and 1 January 2014 are as follows:

31 Maret 2015/

31 March 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014

1 Januari 2014/ 1January 2014

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas 5,495,561 11,435,686 10,089,927 Cash Giro pada Bank Indonesia 25,266,227 24,597,538 23,130,059 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain – bersih 7,825,962 4,495,840 4,102,129 Current accounts with other banks – net Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Placements with other banks Nominal – bersih 17,245,168 14,527,422 23,472,702 Nominal – net Pendapatan yang masih harus diterima 2,487 9,444 6,147 Accrued income

Jumlah tercatat 17,247,655 14,536,866 23,478,849 Carrying amount Efek-efek Marketable securities Nominal – bersih 11,524,140 12,738,296 8,513,162 Nominal – net Pendapatan yang masih harus diterima 26,070 27,282 49,621 Accrued income

Jumlah tercatat 11,550,210 12,765,578 8,562,783 Carrying amount Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under janji dijual kembali 2,659,713 6,237,356 1,896,556 agreements to resell Wesel ekspor dan tagihan lainnya Bills and other receivables Nominal - bersih 2,474,934 2,301,311 3,416,879 Nominal – net Pendapatan yang masih harus diterima 57,519 26,709 28,412 Accrued income

Jumlah tercatat 2,532,453 2,328,020 3,445,291 Carrying amount Tagihan akseptasi - bersih 13,381,079 12,466,819 11,478,853 Acceptance receivables - net Tagihan derivatif 307,493 165,093 177,839 Derivative receivables Pinjaman yang diberikan Loans Nominal - bersih 262,136,667 270,651,986 243,757,807 Nominal – net Pendapatan yang masih harus diterima 921,869 822,968 518,710 Accrued income

Jumlah tercatat 263,058,536 271,474,954 244,276,517 Carrying amount Obligasi Pemerintah Government Bonds Nominal - bersih 44,588,539 43,829,797 44,884,492 Nominal – net Pendapatan yang masih harus diterima 531,355 495,995 483,255 Accrued income

Jumlah tercatat 45,119,894 44,325,792 45,367,747 Carrying amount Penyertaan saham – bersih 36,942 37,434 39,507 Equity investments – net Aset lain-lain *) 1,298,694 898,465 983,822 Other assets *)

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas segera 1,546,375 1,813,065 1,759,870 Obligations due immediately Simpanan dari nasabah dan bank lain Deposits from customers and other banks Nominal 293,083,029 302,666,680 285,557,395 Nominal Bunga yang masih harus dibayar 297,223 288,750 195,768 Accrued interest

Jumlah tercatat 293,380,252 302,955,430 285,753,163 Carrying amount Liabilitas derivatif 847,409 661,609 1,181,732 Derivative payables Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold under agreement to kembali 2,640,572 2,491,931 - repurchase Liabilitas akseptasi 7,136,710 6,648,603 6,198,972 Acceptance payables Beban yang masih harus dibayar 649,337 659,592 482,905 Accrued expenses Efek-efek yang diterbitkan Securities issued Nominal - bersih 6,504,480 6,158,031 6,036,533 Nominal – net Bunga yang masih harus dibayar 113,853 43,993 43,229 Accrued interest

Jumlah tercatat 6,618,333 6,202,024 6,079,762 Carrying amount Pinjaman yang diterima Borrowings Nominal 8,921,587 11,212,265 18,950,523 Nominal Bunga yang masih harus dibayar 43,208 35,337 68,670 Accrued interest

Jumlah tercatat 8,964,795 11,247,602 19,019,193 Carrying amount Liabilitas lain-lain**) 4,703,390 4,427,159 3,869,953 Other liabilities**)

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang terkait transaksi ATM dan kartu kredit,

piutang lain-lain dan piutang premi asuransi. *) Other asset consist of receivables from transactions related to ATM

and credit card, other receivables and insurance premium receivables. **) Liabilitas lain-lain terdiri dari utang ke pemegang polis, setoran jaminan,

nota kredit dalam penyelesaian dan utang reasuransi. **) Other liabilities consist of obligation to policy holders, guarantee

deposits, credit memo in processandreinsurance payable.

Page 209: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 206 - Page

59. PENERAPAN AWAL PSAK 24 (REVISI 2013) 59. THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS NO.24 (REVISED 2013)

DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 24

yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Berikut penyesuaian yang terdapat pada PSAK 24 (Revisi 2013) : • Penghapusan metode koridor untuk

pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial atas perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti.

• Pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial dalam Penghasilan komprehensif lain

• Penegasan terkait dengan komponen biaya jasa lalu dan komponen biaya imbalan pasti.

DSAK IAI issued an improvement to SFAS 24 which was effective as 1 January 2015. The following are improvement of SFAS 24 (Revised 2013) : • Elimination of the corridor method for the

recognition of gains/losses on changes in present value of the defined benefit obligation.

• Recognize gain/losses on changes of actuarial in other comprehensive income.

• The assertion of the past service cost component and defined benefits cost component.

1 Januari 2014/1 January 2014

Efek dari penyesuaian transisi PSAK No. 24 Saldo Per (Revisi 2013)/ 31 Desember 2013 Impact from (diaudit)/ transitional Saldo Per Balance as of adjustments on 1 Januari 2014/ 31 December 2013 of SFAS No. 24 Balance as of (audited) (Revised 2013) 1 January 2014

Liabilitas Liabilities Imbalan Kerja 3,149,697 (88,829) 3,060,868 Employee benefits Ekuitas Equity Keuntungan/(kerugian) aktuarial Gain/(loss) on defined benefit

iuran manfaat pasti - 90,678 90,678 actuarial program Saldo laba tidak ditentukan

penggunaannya 21,364,949 (1,849) 21,363,100 Retained earnings unappropriated

31 Desember 2014/31 December 2014

Efek dari penyesuaian transisi PSAK No. 24 Saldo Per Saldo Per (Revisi 2013)/ 31 Desember 2014 31 Desember 2014 Impact from setelah (diaudit)/ transitional penyesuaian/ Balance as of adjustments on Balance as of 31 December 2014 of SFAS No. 24 31 December 2014 (audited) (Revised 2013) after adjustments

Liabilitas Liabilities Imbalan Kerja 3,393,307 (74,151) 3,319,155 Employee benefits Ekuitas Equity Keuntungan/(kerugian) aktuarial Gain/(loss) on defined benefit

iuran manfaat pasti - 82,563 82,563 actuarial program Saldo laba tidak ditentukan

penggunaannya 28,390,021 (8,412) 28,381,609 Retained earnings unappropriated

Page 210: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 207 - Page

60. REKLASIFIKASI AKUN 60. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Certain accounts in the consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2013 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2014.

Rincian reklasifikasi akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:

The details of the accounts reclassification are as follows:

2013

Sebelum reklasifikasi/

Before reclassifications

Reklasifikasi/ Reclassifications

Setelah reklasifikasi/

After reclassifications

Laporan posisi keuangan Consolidated statement of konsolidasian financial position Aset Assets Efek-efek 11,980,133 (3,452,536) 8,527,597 Marketable securities Obligasi Pemerintah 41,431,956 3,452,536 44,884,492 Government bonds

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah 291,890,195 (9,150,241) 282,739,954 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 3,184,983 (367,542) 2,817,441 Deposits from other banks

Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds Simpanan nasabah Deposits from customers Tabungan Mudharabah - 4,280,855 4,280,855 Mudharabah saving deposits Deposito Mudharabah - 4,869,386 4,869,386 Mudharabahtime deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Deposito Mudharabah - 367,542 367,542 Mudharabahtime deposits Consolidated statement of Laporan arus kas konsolidasian cash flows Cash flows from operating Arus kas dari aktivitas operasi activities Penjualan efek-efek yang dibeli Sale of securities purchased dengan janji dijual kembali - (1,896,556) (1,896,556) under agreements to resell Cash flows from investing Arus kas dari aktivitas investasi activities Penjualan efek-efek yang dibeli Sale of securities purchased dengan janji dijual kembali (1,896,556) 1,896,556 - under agreements to resell

61. STANDAR AKUNTANSI BARU 61. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini adalah standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI):

The following are new standards, amendments and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board (DSAK-IAI):

Page 211: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2014 (Diaudit), 1 Januari 2014 (Tidak Diaudit) dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 2014 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 March 2015 (Unaudited), 31 December 2014 (audited), 1 January 2014 (Unaudited)

and Three-Month Periods Ended 31 March 2015 (Unaudited) and 2014 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 208 - Page

61. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 61. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS (continued)

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan

keuangan” - PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan

tersendiri” - PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas

asosiasi dan ventura bersama” - PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - PSAK 66 “Pengaturan bersama” - PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam

entitas lain”

- SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements”

- SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial statements”

- SFAS 15 (revised 2013) “Investment in associates and joint ventures”

- SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits” - SFAS 65 “Consolidated financial statements” - SFAS 66 “Joint arrangements” - SFAS 67 “Disclosure of interests in other

entities” - PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” - PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak Penghasilan” - PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilai asset” - PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan :

penyajian” - PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan :

pengakuan dan pengukuran” - PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan :

pengungkapan” - ISAK 26 "Penilaian ulang derivatif melekat"

- SFAS 68 “Fair value measurement” - SFAS 46 (revised 2014) “Income tax” - SFAS 48 (revised 2014) “Impairment of asset” - SFAS 50 (revised 2014) “Financial

instrument : Presentation” - SFAS 55 (revised 2014) “Financial

instrument : Recognition and measurement” - SFAS 60 (revised 2014) “Financial

instrument : Disclosures” - IFAS 26 “Reassessment of embedded

derivatives”

Penerapan dini revisi dan standar baru di atas sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.

Early adoption of these new and revised standards prior to 1 January 2015 is not permitted.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, BNI dan Entitas Anak masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the authorisation date of this consolidated financial statements, BNI and Subsidiaries are still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS to the consolidated financial statements.

Page 212: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 1/1 - Attachment

Bank menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan laporan keuangan utama. Informasi keuangan tambahan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Entitas Induk) ini, dimana investasi pada Entitas Anak dicatat dengan metode harga perolehan, disajikan untuk dapat menganalisis hasil usaha entitas induk saja. Informasi keuangan tambahan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Entitas Induk) (Lampiran 1 - Lampiran 4) berikut ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Entitas Anak.

The Bank published the consolidated financial statements as its primary financial statements. Thesupplementary financial information of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Parent Entity) which account for investments in Subsidiaries using the cost method, have been preparedin order that the parent entity’s results of operations can be analyzed. The supplementary financial information of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Parent Entity) (Attachment 1 - Attachment 4) should be read in conjunction with the consolidated financial statements of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Subsidiaries.

Page 213: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 1/2 - Attachment

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND

1 JANUARY 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ 31 March 31 December 1 January 2015 2014*) 2014*)

ASET ASSETS

Kas 5,374,013 11,279,813 9,887,694 Cash

Giro pada Current accounts with Bank

Bank Indonesia 24,381,202 23,771,036 22,533,075 Indonesia

Giro pada bank lain 7,684,170 4,407,219 3,370,245 Current accounts with other banks

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai - - - Less: Allowance for impairment losses

7,684,170 4,407,219 3,370,245

Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and

Bank Indonesia 14,391,997 11,676,856 23,821,333 Bank Indonesia

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai - - - Less: Allowance for impairment losses

14,391,997 11,676,856 23,821,333

Efek-efek 12,163,197 13,526,676 6,342,212 Marketable securities

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (2,614) (3,346) (11,658) Less: Allowance for impairment losses

12,160,583 13,523,330 6,330,554

Efek-efek yang dibeli Securities purchased

dengan janji dijual kembali 2,659,713 6,237,356 1,896,556 under agreements to resell

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai - - - Less: Allowance for impairment losses

2,659,713 6,237,356 1,896,556

Wesel ekspor dan tagihan lainnya 2,476,950 2,302,372 3,422,363 Bills and other receivables

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (2,016) (1,061) (5,484) Less: Allowance for impairment losses

2,474,934 2,301,311 3,416,879

Tagihan akseptasi 13,459,944 12,531,441 11,548,946 Acceptances receivable

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (78,865) (64,622) (70,093) Less: Allowance for impairment losses

13,381,079 12,466,819 11,478,853

Tagihan derivatif 307,493 165,093 177,839 Derivatives receivable

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai - - - Less: Allowance for impairment losses

307,493 165,093 177,839

Pinjaman yang diberikan 253,805,274 262,577,901 239,363,451 Loans

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (7,084,014) (6,702,710) (6,678,721) Less: Allowance for impairment losses

246,721,260 255,875,191 232,684,730

*) Disajikan setelah penyesuaian dampak penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) (lihat catatan 59)

*) Presented after adjustment in respect of the implementation of SFAS 24 (Revised 2013) (refer to note 59)

Page 214: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 1/3 - Attachment

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND

1 JANUARY 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ 31 March 31 December 1 January 2015 2014*) 2014*)

ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

Obligasi Pemerintah Government Bonds

setelah penyesuaian amortisasi adjusted for amortization

diskonto dan premi 38,348,752 37,704,699 42,633,314 of discount and premium

Pajak dibayar di muka 1,530,180 1,436,609 816,858 Prepaid taxes

Beban dibayar dimuka 1,410,761 1,231,377 1,039,760 Prepaid expenses

Penyertaan saham 2,153,994 2,153,994 1,653,994 Equity investments

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (22,071) (22,071) (19,358) Less: Allowance for impairment losses

2,131,923 2,131,923 1,634,636

Aset lain-lain - neto 3,393,987 2,795,488 2,764,343 Other assets - net

Aset tetap 12,060,551 11,933,154 10,781,945 Fixed assets

Dikurangi: Akumulasi penyusutan (6,229,329) (6,069,538) (5,487,867) Less: Accumulated depreciation

5,831,222 5,863,616 5,294,078

Aset pajak tangguhan - neto 536,526 598,936 935,411 Deferred tax assets - net

TOTAL ASET 382,719,795 393,466,672 370,716,158 TOTAL ASSETS

*) Disajikan setelah penyesuaian dampak penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013) (lihat catatan 59)

*) Presented after adjustment in respect of the initial implementation of SFAS 24 (Revised 2013) (refer to note 59)

Page 215: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 1/4 - Attachment

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND

1 JANUARY 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ 31 March 31 December 1 January 2015 2014*) 2014*)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 1,490,423 1,781,986 1,725,495 Obligations due immediately

Simpanan nasabah 289,187,678 299,021,042 280,612,823 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 2,984,874 2,492,394 2,944,137 Deposits from other banks

Liabilitas derivatif 847,409 661,609 1,181,732 Derivatives payable

Efek-efek yang dijual Securities sold under

dengan janji dibeli kembali 2,640,572 2,491,931 - agreements to repurchase

Liabilitas akseptasi 7,136,710 6,468,603 6,198,972 Acceptances payable

Beban yang masih harus dibayar 516,897 533,214 482,905 Accrued expenses

Efek-efek yang diterbitkan 6,504,480 6,158,031 6,036,533 Securities issued

Pinjaman yang diterima 8,846,493 11,131,391 18,950,375 Borrowings

Utang pajak Taxes payable

- Pajak penghasilan 321,736 271,276 273,405 Income tax -

- Pajak lainnya 8,265 21,929 35,712 Other taxes -

Imbalan kerja 2,168,409 3,003,435 2,946,599 Employee benefits

Penyisihan 93,902 86,751 103,929 Provision

Liabilitas lain-lain 2,956,284 2,957,633 2,099,989 Other liabilities

TOTAL LIABILITAS 325,704,132 337,081,225 323,592,606 TOTAL LIABILITIES

*) Disajikan setelah penyesuaian dampak penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013) (lihat catatan 59)

*) Presented after adjustment in respect of the initial implementation of SFAS 24 (Revised 2013) (refer to note 59)

Page 216: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 1/5 - Attachment

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND

1 JANUARY 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/ 31 March 31 December 1 January 2015 2014*) 2014*)

EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: - Seri A Dwiwarna - nilai nominal Class A Dwiwarna - Rp7.500 per saham Rp7,500 par value per share (dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount) - Seri B - nilai nominal Class B - Rp7,500 - Rp7.500 per saham par value per share (dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount) - Seri C - nilai nominal Class C - Rp375 - Rp375 per saham par value per share (dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount) Modal dasar: Authorized: - Seri A Dwiwarna - 1 saham Class A Dwiwarna - 1 share - - Seri B - 289.341.866 saham Class B - 289,341,866 shares - - Seri C - 34.213.162.660 saham Class C - 34,213,162,660 shares -

Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid: - Seri A Dwiwarna - 1 saham Class A Dwiwarna - 1 share - - Seri B - 289.341.866 saham Class B - 289,341,866 shares -

- Seri C - 18.359.314.591 saham 9,054,807 9,054,807 9,054,807 Class C - 18,359,314,591 shares -

Tambahan modal disetor 14,568,468 14,568,468 14,568,468 Additional paid-in capital Rugi yang belum direalisasi atas efek-efek Unrealized losses on available- dan Obligasi Pemerintah dalam for-sale marketable securities kelompok tersedia untuk dijual and Government Bonds,

setelah pajak (1,170,947) (1,540,530) (2,921,233) net of tax Exchange difference in Selisih kurs karena penjabaran laporan translation of foreign currency

keuangan dalam mata uang asing 68,593 58,038 4,944 financial statement Bagian efektif atas perubahan nilai Effective portion of fair value changes in wajar instrumen derivatif yang derivatives instruments qualified as

memenuhi lindung nilai arus kas - - (43,492) cash flow hedge

Keuntungan (kerugian) actuarial Gain (loss) on defined

program manfaat pasti 155,223 82,563 90,678 benefit actuarial program Saldo laba Retained earnings Sudah ditentukan penggunaannya Appropriated

Cadangan umum dan wajib 2,778,412 2,778,412 2,778,412 General and legal reserves

Cadangan khusus 5,831,278 3,909,726 2,868,474 Specific reserves

Tidak ditentukan penggunaannya 25,729,829 27,473,963 20,722,494 Unappropriated

34,339,519 34,162,101 26,369,380

TOTAL EKUITAS 57,015,663 56,385,447 47,123,552 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 382,719,795 393,466,672 370,716,158 EQUITY

*) Disajikan setelah penyesuaian dampak penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013) (lihat catatan 59)

*) Presented after adjustment in respect of the initial implementation of SFAS 24 (Revised 2013) (refer to note 59)

Page 217: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 2/1 - Attachment

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ March 2015

31 Maret/ March 2014

PENDAPATAN BUNGA 8,280,191 7,088,604 INTEREST INCOME BEBAN BUNGA (2,602,832) (2,083,147) INTEREST EXPENSE

PENDAPATAN BUNGA - NETO 5,677,359 5,005,457 INTEREST INCOME - NET

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME Provisi dan komisi lainnya 1,307,581 1,115,058 Other fees and commissions Penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan 336,272 443,733 Recovery of assets written off Keuntungan/(kerugian) dari aset keuangan Gain/(loss) from financial assets yang dimiliki untuk diperdagangkan 2,935 28,110 held for trading Keuntungan dari penjualan aset keuangan Gain on sale of financial assets yang diklasifikasikan tersedia untuk dijual classified as available for sale dan dimiliki untuk diperdagangkan 91,443 19,927 and held for trading Laba selisih kurs - neto 201,034 130,360 Foreign exchange gains - net Lain-lain 83,892 103,274 Others

TOTAL PENDAPATAN TOTAL OTHER OPERATING OPERASIONAL LAINNYA 2,023,157 1,840,462 INCOME

PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PROVISION FOR PENURUNAN NILAI (1,197,902) (1,213,850) IMPAIRMENT LOSSES

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Gaji dan tunjangan (1,405,292) (1,302,451) Salaries and employees’ benefits Umum dan administrasi (1,167,250) (1,004,166) General and administrative Beban promosi (105,058) (121,165) Promotion expense Premi penjaminan (153,083) (146,309) Guarantee premium Lain-lain (230,605) (150,734) Others

TOTAL BEBAN OPERASIONAL TOTAL OTHER OPERATING LAINNYA (3,061,288) (2,724,825) EXPENSES

LABA OPERASIONAL 3,441,326 2,907,244 OPERATING INCOME

PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - NETO (2,767) 23,630 NON-OPERATING INCOME - NET

LABA SEBELUM INCOME BEFORE BEBAN PAJAK 3,438,559 2,930,874 TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK TAX EXPENSE Kini (707,491) (622,557) Current Tangguhan 16,100 29,572 Deferred

Total beban pajak (691,391) (592,985) Total tax expense

LABA PERIODE BERJALAN 2,747,168 2,337,889 INCOME FOR THE PERIOD

Page 218: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 2/2 - Attachment

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ March 2015

31 Maret/ March 2014

LABA PERIODE BERJALAN 2,747,168 2,337,889 INCOME FOR THE PERIOD

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN: INCOME: Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Keuntungan (kerugian) aktuarial Gain (loss) on defined program manfaat pasti 72,660 82,563 benefit actuarial program Pos-pos yang akan Items that will be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Selisih kurs karena penjabaran Exchange rate differences in laporan keuangan dalam translation of foreign currency mata uang asing 10,555 53,174 financial statements Keuntungan (kerugian) dari perubahan Gain (loss) on value changes of nilai aset keuangan dalam kelompok financial assets categorized as tersedia untuk dijual 708,053 1,204,510 available-for-sale Bagian efektif atas perubahan nilai wajar Effective portion of fair value changes instrumen derivatif yang memenuhi on derivative instruments lindung nilai arus kas - 23,878 qualified as cash flow hedge Pajak penghasilan terkait dengan Income tax relating to komponen pendapatan components of other komprehensif lainnya (338,470) (240,902) comprehensive income

(KERUGIAN)/PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN PERIODE (LOSS)/INCOME FOR THE PERIOD BERJALAN SETELAH PAJAK 452,798 1,123,223 AFTER TAXES

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE PERIODE BERJALAN 3,199,966 3,461,112 INCOME FOR THE PERIOD

Page 219: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 3/1 - Attachment

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD AND YEAR ENDED

31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Bagian efektif Pemerintah atas perubahan dalam kelompok Selisih nilai wajar tersedia kurs karena instrumen untuk dijual penjabaran derivatif yang neto setelah laporan memenuhi pajak/ keuangan lindung nilai Saldo laba *)/Retained earnings *) Unrealized dalam mata arus kas/

gains uang asing/ Effective Dicadangkan/Appropriated Modal (losses) Keuntungan Exchange portion on fair

ditempatkan on available- (kerugian) aktuarial difference from value changes Cadangan dan disetor for-sale program manfaat translation of of derivative umum penuh/ Tambahan securities pasti/Gain (loss) foreign instruments dan wajib/ Cadangan Total ekuitas Issued and modal disetor/ and Government ondefined benefit currency qualified as General khusus/ Tidak pemilik entitas fully paid-up Additional Bonds, actuarial financial cash flow and legal Specific dicadangkan/ induk/Total equity capital paid-in capital net of tax program statements hedge reserves reserves Unappropriated owners of parent

Saldo per 31 Desember 2014 9,054,807 14,568,468 (1,540,530) 82,563 58,038 - 2,778,412 3,909,726 27,473,968 56,385,451 Balance as of 31 December 2014 Laba komprehensif untuk periode berjalan - - - - - - - - 2,747,168 2,747,168 Comprehensive income for the period Laba yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi pemerintah dalam Unrealized gain on available for sale kelompok tersedia untuk dijual setelah securities and government bonds, pajak tangguhan - - 369,583 - - - - - - 369,583 net of deffered tax Selisih kurs karena penjabaran Difference onTranslation of Currency laporan keuangan - - - - 10,555 - - - - 10,555 financial ftatements Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial gains (losses) on program manfaat pasti - - - 72,660 - - - - - 72,660 defined benefit plans Pembentukan cadangan khusus - - - - - - - 1,795,650 (1,795,650) - Appropriation for specific reserves Pembentukan/(pembalikan) cadangan Appropriation (reversal) cabang luar negeri - - - - - - 125,903 - 125,903 overseas branch legal reserve Dividen tunai - - - - - - - - (2,695,657) (2,695,657) Cash dividends Impact of SFAS No.24 (revised Dampak PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja - - - - - - - - (8,407) (8,407) 2013) employee benefits

Saldo per 31 Maret 2015 9,054,807 14,568,468 (1,170,947) 155,223 68,593 - 2,778,412 5,831,278 25,729,829 57,015,663 Balance as of 31 March 2015

*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok

tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aset, cadangankhusus dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.

*) Accumulated losses of Rp58,905,232 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserves, specific reserves and general and legal reserves during BNI’s quasi-reorganization as of30 June 2003.

Page 220: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 3/2 - Attachment

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD AND YEAR ENDED

31 MARCH 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Bagian efektif Pemerintah atas perubahan dalam kelompok Selisih nilai wajar tersedia kurs karena instrumen untuk dijual penjabaran derivatif yang neto setelah laporan memenuhi pajak/ keuangan lindung nilai Saldo laba *)/Retained earnings *) Unrealized dalam mata arus kas/

gains uang asing/ Effective Dicadangkan/Appropriated Modal (losses) Keuntungan Exchange portion on fair

ditempatkan on available- (kerugian) aktuarial difference from value changes Cadangan dan disetor for-sale program manfaat translation of of derivative umum penuh/ Tambahan securities pasti/Gain (loss) foreign instruments dan wajib/ Cadangan Total ekuitas Issued and modal disetor/ and Government ondefined benefit currency qualified as General khusus/ Tidak pemilik entitas fully paid-up Additional Bonds, actuarial financial cash flow and legal Specific dicadangkan/ induk/Total equity capital paid-in capital net of tax program statements hedge reserves reserves Unappropriated owners of parent

Saldo per 31 Desember 2013 9,054,807 14,568,468 (2,921,233) - 4,944 (43,492) 2,778,412 2,868,474 20,724,343 47,034,723 Balance as of 31 December 2013 Impact of transitional adjustment on Dampak penyesuaian transisi implementation of atas penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) - - - 90,678 - - - - (1,849) 88,829 SFAS No.24 (Revised 2013)

Balanced as of 1 January 2014 Saldo per 1 Januari 2014 setelah penerapan after the implementaion PSAK No.24 (Revisi 2013) 9,054,807 14,568,468 (2,921,233) 90,678 4,944 (43,492) 2,778,412 2,868,474 20,722,494 47,123,552 of SFAS No.24 (Revised 2013) Laba komprehensif untuk tahun berjalan - - - - - - - - 10,515,591 10,515,591 Comprehensive income for the year Laba yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi pemerintah dalam Unrealized gain on available for sale kelompok tersedia untuk dijual setelah securities and government bonds, pajak tangguhan - - 1,380,703 - - - - - - 1,380,703 net of deffered tax Selisih kurs karena penjabaran Difference onTranslation of Currency laporan keuangan - - - - 53,094 - - - - 53,094 financial ftatements Pendapatan komprehensif lainnya - - - - - 43,492 - - - 43,492 Other comprehensive income Pembentukan cadangan khusus - - - - - - - 1,041,252 (1,041,252) - Appropriation for specific reserves Impact of transitional adjustment on Dampak penyesuaian transisi atas implementation of penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) - - - - - - - - (6,562) (6,562) SFAS No.24 (Revised 2013) Dividen tunai - - - - - - - - (2,716,303) (2,716,303) Cash dividends Gain/(loss) on defined benefit Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti - - - (8,115) - - - - - (8,115) actuarial program

Saldo per 31 Desember 2014 9,054,807 14,568,468 (1,540,530) 82,563 58,038 - 2,778,412 3,909,726 27,473,968 56,385,451 Balance as of 31 December 2014

*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok

tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aset, cadangankhusus dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.

*) Accumulated losses of Rp58,905,232 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserves, specific reserves and general and legal reserves during BNI’s quasi-reorganization as of30 June 2003.

Page 221: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 4/1 - Attachment

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED

31 MARCH 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Maret/ March 2015

31 Maret/ March 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan bunga dan pendapatan syariah 8,136,508 6,901,986 Interest and sharia income received Beban bunga dan beban syariah Interest expense and sharia yang dibayar (2,360,739) (2,083,148) expenses paid Pendapatan operasional lainnya 3,998,662 1,710,102 Other operating income Beban operasional lainnya (6,261,492) (3,927,367) Other operating expenses Pendapatan bukan operasional - bersih (6,701) 29,300 Non-operating income - net Pembayaran pajak penghasilan (766,562) (622,557) Payment of income tax

Arus kas sebelum perubahan dalam 2,739,676 2,008,316 Cash flows before changes in aset dan liabilitas operasi operating assets and liabilities Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Changes in operating assets and liabilities: Penurunan/(kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets: Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and Bank Indonesia 51,486 (1,496,510) Bank Indonesia Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diukur Marketable securities and pada nilai wajar melalui Government Bond at fair value laporan laba rugi (655,286) 906,504 through profit or loss Penjualan efek-efek yang dibeli Sale of securitiespurchased under dengan janji dijual kembali 3,577,643 1,744,435 agreements to resell Wesel ekspor dan tagihan lainnya (174,578) (3,738,062) Bills and other receivables Pinjaman yang diberikan 8,772,627 4,455,656 Loans Tagihan akseptasi (928,503) - Acceptances receivable Beban dibayar di muka (179,384) - Prepaid expenses Aset lain-lain (454,821) (1,116,447) Other assets Increase/(decrease) in operating Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: liabilities: Liabilitas segera (291,563) 922,285 Obligations due immediately Simpanan nasabah (9,833,364) (14,854,209) Deposits from customers Simpanan dari bank lain 492,480 108,679 Deposits from other banks Beban yang masih harus dibayar (16,317) - Accrued expenses Imbalan kerja (79,798) - Employee benefits Liabilitas akseptasi 668,107 (302,664) Acceptances payable Utang pajak (13,663) 301,413 Taxes payable Liabilitas lain-lain (88,220) (978,387) Other liabilities

Kas neto diperoleh dari/(digunakan untuk) Net cash provided from/(used in) kegiatan operasi 3,586,522 (12,038,991) operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Pembelian efek-efek yang tersedia Purchases of marketable securities untuk dijual dan dimiliki available-for-sale and hingga jatuh tempo - neto 1,490,899 (1,320,889) held-to-maturity - net Penjualan/(pembelian) Obligasi Pemerintah Sales/(purchases) of Government yang tersedia untuk dijual dan dimiliki Bonds available-for-sale and hingga jatuh tempo - neto 296,846 (809,932) held-for-maturity - net Penambahan aset tetap (169,389) (268,458) Acquisition of fixed assets Hasil penjualan aset tetap 25,143 12,036 Proceeds from sale of fixed assets

Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi 1,643,499 (2,387,243) investing activities

Page 222: Bbni Lk Tw i Maret 2015

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

ENTITAS INDUK/PARENT ENTITY

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Lampiran - 4/2 - Attachment

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED

31 MARCH 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Maret/ March 2015

31 Maret/ March 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES (Penurunan)/kenaikan pinjaman yang diterima (2,284,898) (3,541,421) (Decrease)/increase in borrowings Kenaikan efek-efek yang diterbitkan 346,449 144,544 Increase in securities issued Kenaikan efek-efek yang dijual dengan Increase in securities sold under janji dibeli kembali 148,641 - agreements to repurchase Pembayaran dividen (2,695,657) - Payment of dividends

Kas neto (digunakan untuk)/diperoleh Net cash (used in)/provided from dari kegiatan pendanaan (4,485,465) (3,396,877) financing activities

PENINGKATAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 744,556 (17,823,111) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 51,075,990 59,901,837 AT BEGINNING OF YEAR Pengaruh perubahan kurs Effect of foreign currencies mata uang asing 3,388 - exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 51,823,934 42,078,726 AT END OF YEAR

COMPONENTS OF CASHAND KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: CASH EQUIVALENTS: Kas 5,374,013 6,757,898 Cash Giro pada Bank Indonesia 24,381,202 21,840,475 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 7,684,170 3,393,100 Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Placement with other banksand Bank Indonesia - jangka waktu BankIndonesia - maturing jatuh tempo tiga bulan atau kurang within three months from sejak tanggal perolehan 14,384,549 9,788,510 acquisition date Sertifikat Bank Indonesia - jangka waktu Certificates of Bank Indonesia - maturing jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak within three months from tanggal perolehan - 298,743 acquisition date

Total kas dan setara kas 51,823,934 42,078,726 Total cash and cash equivalents