Download - IBD BAB 7.docx
-
7/22/2019 IBD BAB 7.docx
1/2
BAB 7
MANUSIA DAN KEADILAN
DEBY ALFIANTI
12213097
1EA22
Manusia dan
Keadilan
Pengertiaan
keadilan
Menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakanmanusia. Kelayakan sebagai arti titik tengah antara kedua
ujung yang terlalu banyak dan terlalu sedikit
Menurut pendapat yang lebih umum keadilan adalah
pengakuan dan perlakuan secara seimbang antara hak dan
kewajiban
Plato, keadilan pada manusia, dikatakan adil apabila dapat
mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal
Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintah
Kong hu chu keadilan terjadi apabila masing-masing telah
melaksanakan kewajibannya
Dasar Negara yaitu Pancasila dimana keadilan adalah sila ke5 yang
berbunyikeadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
tidak ada kemiskinan di Indonesia merdeka. Bung Hatta dalam
uraiannya langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia
yang adil dan makmur
Perbuatan dan
sikap yang
perlu dipupuk
Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan
A
Keadilan
social
Sikap suka memberikan pertolongan
terhadap yang membutuhkan
Sikap adil terhadap sesama
Suka bekerja keras
Sikap menghargai hasil orang lain
Asas
terciptanya
keadilan social
melalui 8
langkah
pemerataan
Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok
Memperoleh pendidikan dan pelayanan
kesehatan
Pemerataan pembagian pendapatan
Pemerataan kesempatan kerja
Pemerataan kesempatan berusaha
Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam
emban unan
Pemerataan en ebaran emban unan
Pemerataan memperoleh keadilan
-
7/22/2019 IBD BAB 7.docx
2/2
A
Berbagai
macam
keadilan
Kecurangan
Keadilan legal atau keadilan moral : plato berpendapat keadilan dan
hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang
membuat dan menjaga kesatuan
Keadilan distributive: aristoteles berpendapat keadilan akan
terlaksana bila hal-hal yang sama dilakuakan secara sama dan yang
tidak sama secara tidak sama
Sesuatu yang diinginkan tidak sesuai hati nurani, kecurangan adalah
merasa senang dengan apa yang didapat walaupun orang lain
menderita
Keadilan komutatif : memelihara ketertiban masyarakat dan
kesejahteraan umum
KejujuranJujur adalah kata-kata seseorang yang sesuai dengan hati nurani dan
sesuai dengan kenyataan yang ada, jujur berarti hati seseorang yang
bersih dari perbuatan yang dilarang agama. Barang siapa berkata jujur
bertindak sesuai kenyataan artinya orang itu berbuat benar, sedangkan
orang yang tidak berkata benar disebut munafik, kejujuran dilandasi
oleh kesadaran moral yang tinggi, pengakuan akan adanya kesamaan
hak kewa iban serta takut akan dosa.
Kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri sendiri
berhubungan dengan hal baik dan buruk.
Faktor mengapa seseorang
melakukan kecurangan,
Faktor ekonomi
Faktor kebudayaan
Faktor peradaban
Faktor teknik
Pujawiyanto dalam bukunya filsafat sana-seni bahwa
perbuatan yang sejenis adalah perbuatan buruk
Pemulihan
nama baik
Nama baik adalah tujuan utama orang hidup,nama baik adalah nama
yang tidak tercela, setiap orang menjaga nama baiknya agar tidak
tercemar,
Tingkah laku/perbuatan baik dengan nama baik hakekatnya sesuai
kodrat manusia: manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk
bermoral, aturan-aturan sendiri yang harus dipatuhi agar berperilaku
bermoral
Bila nama baik seseorang tercemar maka orang tersebuat akan
melakukan apa saja agar namanya kembali baik, ada3 macam godaan
yaitu derajat/pangkat, harta, dan wanita. Untuk memulihkan nama baik
seseorang harus bertobat atau minta maaf dengan hati yang tulus
Pembalasan
Pembalasan adalah suatu reaksi atau perbuatan orang lain, reaksi
berupa perbuatan serupa, perbuatan seimbang. Pembalasan disebabkan
oleh adanya pergaulan, marah/dendam.