Download - Hakikat pembelajaran pai_media
Tugas Mata Kuliah Madia Pembelajaran PAI
Hakikat Media Pembelajaran dan Kedudukan
Media Dalam Pembelajaran PAIDosen: Dr. Siti Zulaikha, S. Ag., M.pd
DISUSUN OLEH:
Ahmad Zaki Mubarok
Annisa Zalzabila
Indri Utami
Rifki Aminuddin
TARBIYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
2014 M/1435 H
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun dalam
penyelesaiannya banyak pihak yang mendorong kami sehingga makalah ini dapat di
diskusikan, diantaranya:
1. Ayah Ibu tercinta, yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dan yang telah
memberikan dorongan serta semangat moral maupun spiritual.
2. Dosen mata kuliah Media Pengembangan PAI, Dr. Siti Zulaikha, S.Ag., M. Pd yang telah
membimbing kami dalam pembelajaran ini.
3. Teman-teman kami yang telah memberikan motivasi dan partisipasinya.
Semoga makalah ini terdapat banyak pengetahuan-pengetahun baru yang bermanfaat
khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca, dan kami pun menyadari dengan
keterbatasan yang kami miliki baik dari segi pembahasan maupun penulisan sehingga makalah
ini jauh dari kesempurnaan. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak.
Bogor, Maret 2014
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
BAB I.............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................................1
1.1 Latar belakang......................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................................2
1.3 Manfaat................................................................................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan..........................................................................................................................2
BAB II............................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................................................3
1. Hakikat pembelajaran PAI...................................................................................................................3
2. Pengertian media pembelajaran...........................................................................................................5
3. Ciri media pembelajaran ruang lingkup strategi belajar......................................................................6
4. Manfaat dan tujuan media pembelajaran.............................................................................................7
BAB III........................................................................................................................................................11
PENUTUP....................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakangProses pembelajaran merupakan kegiatan mengimplementasikan kurikulum satuan
pendidikan agar tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran
pada dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku.
Guru merupakan fasilitator pembelajaran. Peran tersebut menuntut guru agar mampu
menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran. Dalam PP.19 Tahun 2005 dinyatakan. “ proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan pengembangan fisik serta psikologis peserta didik (PP Nomor 19 tahun
2005, Bab IV, pasal 19).
Dalam pembelajaran, media pembelajaran merupakan salah satu aspek yang harus
mendapat perhatian guru. Media pembelajaran berkontribusi pada keberhasilan pencapaian
tujuan pembelajaran. Guru berperan penting dalam memanfaatkan media. Melalui media,
guru menyampaikan materi pengajaran kepada siswa. Keberhasilan guru dalam
menyampaikan materi juga didukung oleh penggunaan media pembelajran yang tepat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil tekhnologi dalam proses belajar. Guru dituntut
agar mampu menggunakan alat-alat dan media pembelajaran yang dapat disediakan oleh
sekolah. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk
dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan
apabila media yang dibutuhkan belum tersedia.
Media juga sangat penting di terapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam,
karena dengan menggunakan media proses belajar mengajar akan lebih menarik dan tidak
monoton sehingga siswa tidak jenuh. Pengguanaan media juga dapat membuat antusias siswa
meningkat dalam Pendidikan Agama Islam.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang disoroti dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1
1. Jelaskan Hakikat Pembelajaran PAI
2. Memaparkan apa pengertian media pembelajaran
3. Apa ciri media pembelajaran ruang lingkup strategi belajar mengajar
4. Menyebutkan menfaat dan tujuan media pembelajaran
5. Menjelaskan kedudukan media dalam pembelajaran PAI
1.3 Manfaat1. Dapat mengetahui Hakikat pembelajarn PAI
2. Dapat mengetahui pengertian media pembelajaran PAI
3. Dapat mengetahui ciri media pembelajaran dalam ruang lingkup strategi belajar mengajar
4. Dapat mengetahui manfaat dan tujuan media pembelajaran
5. Dapat mengetahui kedudukan media dalam pembelajaran PAI
1.4 Tujuan Makalah
Adapun tujuan dalam membuat makalah ini adalah:
1. Sebagai syarat mahasiswa dalam bentuk kelompok untuk memenuhi tugas mata
kuliah Media Pembelajaran PAI semester IV (empat)
2. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan dapat mengetahui pentingnya media
dalam proses belajar mengajar PAI
3. Mampu menerapkan penggunaan media dalam proses belajar mengajar PAI khususnya
bagi para pendidik.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun struktur dalam penulisan ini pada bab pertama yang berisi pendahuluan
dimana didalam nya dibahas latar belakang, Rumusan permasalahan yang akan dibahas,
Tujuan dari makalah, serta manfaat yang bisa diambil. Kemudian pada bab kedua berisikan
pembahasan-pembahasan yang mendukung terhadap judul yang diambil. Terakhir bab
Penutup, dimana didalamnya terdapat kesimpulan (conclusion) dari pembahasan yang ada.
1.1
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hakikat pembelajaran PAI
Manusia menurut hakikatnya adalah makhluk belajar. Ia lahir tanpa mengetahui sikap
dan kecakapan, kemudian tumbuh dan berkembang menjadi mengetahui, mengenal, dan
menguasai banyak hal. Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan
kapasitas diri yang telah dianugerahkan Allah kepadanya seperti dalam Q.S. An Nahl : 78.
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur.”
Pembelajaran hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan
dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan. Dalam bentuk
komunikasi pembelajaran manapun sangat dibutuhkan peran media untuk lebih
meningkatkan tingkat keefektifan pencapaian tujuan/kompetensi.1
Adapun Jika dihubungkan antara pembelajaran dengan Pendidikan Agama Islam pada
dasarnya adalah bertujuan untuk mengasuh, membimbing, mendorong, mengusahakan,
menumbuhkembangkan manusia agar bertakwa. Ketakwaan merupakan suatu kondisi yang
pencapaiannya membutuhkan upaya yang keras melewati dan melampaui tahap demi tahap,
pencapaiannya bukan saja dimilikinya sejumlah pengetahuan dan pemahaman, tetapi juga
membutuhkan penghayatan dalam perilaku nyata.
1 Sri Anitah.2008. Modul Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
3
Kognitif
Menurut Ramayulis memetakan PAI sebagai berikut:
Gambar diatas menegaskan betapa kompleksnya ranah dan komponen PAI yang
mesti diperhatikan, dirancang, dan dilaksanakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan PAI, yaitu manusia bertakwa.
Inilah yang secara fundamental membedakan PAI dari mata pelajaran lain. Dalam
PAI, antara kognitif, afektif dan psikomotorik itu harus berujung, berujud, teraktualkan
dalam perilaku ketakwaan. Tidak boleh berhenti hanya pada pengetahuan/kognitif dan
kesadaran/afektif. Kesadaran itu mesti di tindaklanjuti dalam perbuatan nyata/psikomotorik.
Muhaimin mengungkapkan bahwa Pendidikan Agama Islam pada dasarnya
menyentuh tiga aspek secara terpadu, yaitu: 1) knowing, yakni agar para peserta didik dapat
mengetahui dan memahami ajaran dan nilai-nilai agama; 2) doing, yakni agar peserta didik
dapat mempraktikan ajaran dan niali-nilai agama; 3) being, yakni agar peserta didik dapat
menjalani hidup sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai agama.
Keterpaduan itu meniscayakan PAI mesti mengembangkan berbagai pendekatan,
metode, dan strategi serta pengukuran yang memungkinkan keterpaduan itu terlaksana dan
mencapai tujuannya. Oleh karena itu pada hakikatnya PAI memiliki tujuan yang sangat
kompleks dan tidak dapat disederhanakan pada kecenderungan kuantifikasi. Nizar
menjelaskan tujuan pendidikan agama Islam secara umum daat diklasifikasikan dalam tiga
kelompok yaitu jismiyyat yang tujuan berorientasi kepada tugas manusia sebagai khalifah fi
4
PAI
Al-Qur’an
Akidah
Tarikh
Akhlak
Tarikh
Afektif
PersepsiKeterampilanMekanistikRespon kompleksOrganisasi
1.Memperhatikan2.Merespons3.Menghayati nilai4.Mengorganisasikan nilai
Psikomotorik
1. Pengetahuan 4. Analisis2. Pemahaman 5. Sintesis3. Aplikasi 6. Evaluasi
al-ardh, ruhiyyat yang tujuannya berorientasi kepada ajaran Islam secara Kaffah, dan Aqliyat
yang tujuan berorientasi kepada pengembangan intelligence otak peserta didik.2
2. Pengertian media pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah,
perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara �ل) اِئ (َو�َس� atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Gerlac & Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Menurut AECT (Association of education and Communication technology) memberi
batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi.
menurut Fleming media adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam
dua pihak dan mendamaikannya.3 Menurut heinich dan kawan-kawan (1982)
mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang menngantar informasi antara sumber
dan penerima. 4
Jadi dapat ditarik kesimpulan, bahwa media pembelajaran ialah suatu sarana yang
membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan mengandung maksud-maksud
pengajaran untuk meningkatkan proses belajar mengajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar, sering pula pemakaian media pembelajaran diganti
dengan istilah-istilah seperti alat pandang dengar, bahan pengajaran (intructional material),
komunikasi pandang dengar (audio visual communication), pendidikan alat peraga pandang
(visual education), teknologi Pendidikan ( educational technology), alat peraga dan media
penjelas .
3. Ciri media pembelajaran ruang lingkup strategi belajar.
Berikut dikemukakan ciri-ciri media pembelajaran diantaranya:
2 Nusa Putra & Santi Lisnawati. 2013. Penelitian kualitatif pendidikan agama islam. Bandung:PT Remaja Rosdakarya Offset. Hal.1
3 Azhar Arsyad. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hal.34 Cecep Kustandi. 2011. Media pembelajaran.Bogor: ghalia Indonesia.
5
a. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal sebagai hardware (perangkat
keras), yaitu sesuatu benda yang dapat di lihat, didengar, atau diraba dengan panca
indera
b. Media pendidikan memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai
software(perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras
yang merupakan isi yang ingin disampikan kepada siswa.
c. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.
d. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun di luar kelas
e. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa
dalam proses pembelajaran
f. Media pendidikan dapat digunkan secara massal (mislanya: Radio, televisi), kelompok
besar dan kelompok kecil (misalnya: film, slide, video, OHP) atau perorangan
(misalnya: modul, computer, radio tape/kaset, video recorder).
g. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan
penerapan suatu ilmu.5
Adapun Gerlac dan Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan
petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media
yang mungkin guru tidak mampu melakukannya.
1) ciri fiksatif (fixative property)
ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan
merekonstruksi, suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut
dan disusun kembali dengan media seperti fotogrfi, video, audio tape, disket
computer, dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya (direkam) dapat
direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Ciri ini amat penting bagi guru
karena kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dalam format media
yang ada dapat digunakan setiap saat. Peristiwa dan kejadiannya hanya sekali ( dalam
satu decade atau satu abad) dapat diabadikan dan disusun kembali untuk keperluan
pembelajaran.
2) ciri manipulatif (manipulative property)
5 Azhar Arsyad. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hal.7
6
transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri
manipulatif. Maksudnya suatu kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat
disajikan kepada siswa dalam waktu 2 atau 3 menit dengan tehnik pengambilan
gambar, time-lapse recording. Adapun jika itu berupa rekaman video atau audio dapat
diedit sehingga guru hanya menampilkan bagian-bagian penting saja. Yang mana
fungsi dari ciri ini untuk menghemat waktu dalam proses pembelajaran.
3) ciri distributif (distributive property)
ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian di transportasikan
melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar
siswa dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu.
Distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada
sekolah-sekolah didalam suatu wilayah tertentu, tetapi juga media itu misalnya
rekaman video, disket computer dapat disebar keseluruh penjuru tempat yang
diinginkan kapan saja. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, maka ia
dapat direproduksi seberapa kalipun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai
tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat.
4. Manfaat dan tujuan media pembelajaran
Manfaat
Manfaat utama yang dapat diambil dari media pembelajaran adalah sebagai alat
bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang
ditata dan diciptakan oleh guru. Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa.
Manfaat media pembelajaran menurut kemp & Dayton, sebagai berikut:
a) Pembelajaran bisa lebih menarik.
b) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menumbuhkan partisipasi siswa.
c) Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat.
d) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan.
7
e) Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja dan diinginkan.
Manfaat media pembelajaran menurut Dale , sebagai berikut:
a) Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas.
b) Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa,
c) Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan minat siswa
d) Membawa kesegaran dan fariasi bagi pengalaman belajar siswa
e) Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi kemampuan siswa
f) Terus mendorong kemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan
melibatkan imajinasi.
g) Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran
memverbalistik.
Manfaat media pembelajaran menurut Sudjana & Rivai, sebagai berikut:
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa.
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
siswa.
3. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar. oleh karena
itu, membuat pelajaran lebih mantap.
4. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu terutama melalui gambar
hidup.
Dapat disimpulkan beberapa manfaat menggunakan media pembelajaran,
sebagai berikut:
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-
sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan
8
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan linkungannya
misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum untuk kebun
bintang. 6
Tujuan Media Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran pada dasarnya adalah untuk mempermudah proses
belajar mengajar antara guru dengan muridnya, selain itu penggunaan media juga dapat
meningkatkan efisiensi proses pembelajaran, menjaga relevansi atau kesinambungan
antara materi pelajaran dengan tujuan belajar, dan untuk meningkatkan konsentrasi siswa
dalam proses pembelajaran7
Penggunaan berbagai media dalam pembelajaran sangat penting karena mampu
menciptakan suasana yang lebih fokus kepada peserta didik. Media juga dapat
menciptakan efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi kepada peserta didik.
Sehingga menciptakan interaksi guru dengan siswa lebih optimal dan bermakna.
Media pendidikan memiliki peranan yang penting dalam rangka meningkatkan
hasil belajar, juga penggugah kegairahan dan motivasi siswa. Setiap media yang
digunakan adalah untuk mencapai tujuan tertentu. Media adalah alat untuk membantu
siswa dalam belajar demi mencapai tujuan-tujuan instruksional dalam ruang lingkup
materi pendidikan tertentu. Dengan media yang tepat, yang digunakan dengan cara yang
tepat maka akan memberikan dampak yang tepat pula pada diri siswa, dalam bentuk
perubahan yang diharapkan.8
1. Mengkaji kedudukan dalam pembelajaran PAI
Media adalah Salah satu komponen penting dalam proses belajar. Kedudukan media
pembelajaran ini tidak hanya sekedar alat bantu mengajar, tetapi juga merupakan salah
satu cara untuk memotivasi dan berkomunikasi dengan siswa agar lebih efektif. Selain
dapat menggantikan sebagian tugas guru sebagai penyaji materi (penyalur pesan) media
juga memiliki kegunaan untuk mengatasi hambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan
6 Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.7 Diko Hartan Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Media Pembelajaran.htm di unduh pada tanggal 28 Maret
2014 pukul 14:338Dr Umar Hamalik,Metodologi pengajaran ilmu pendidikan,Bandung:Mandar Maju hlm 127
9
fisik dalam kelas, sikap pasif siswa serta mempersatukan pengamatan mereka. Oleh karena
itu media pembelajaran dapat dikatakan sebagai sumber belajar yang dapat membantu
mencapai tujuan dari pembelajaran khususnya pada pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) dan meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar Pendidikan
Agama Islam.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap penggunaan media dalam
proses pembelajaran menunjukkan adanya perbedaan yang berarti antara pembelajaran
tanpa media dengan pembelajaran menggunakan media. Siswa lebih aktif belajar
menggunakan media daripada tidak. Oleh karena itu penggunaan media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar. 9 Penggunaan media baik visual, audio, maupun audio visual yang
disesuaikan pemilihannya akan memberikan manfaat yang sangat tinggi. Bagi guru, media
adalah untuk membantu dalam hal penyajian materi sedangkan bukan bagi siswa bukan
hanya memotivasi, tetapi juga memberikan makna dalam belajar. Demikian juga dari segi
prosesnya akan terwujud komunikasi dan interaksi yang efektif dan efisien.
BAB III
PENUTUP
9Rayon Fakultas Tarbiyah UIN Bandung,pengembangan wawasan profesi guru,Bandung:UIN Press hlm 24
10
1) Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Cecep Kustandi. 2011. Media pembelajaran.Bogor: ghalia Indonesia.
Diko Hartan Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Media Pembelajaran.htm di unduh pada
tanggal 28 Maret 2014 pukul 14:33
Dr Umar Hamalik. Metodologi Pengajaran Ilmu Pendidikan. Bandung: Mandar Maju
Nusa Putra & Santi Lisnawati. 2013. Penelitian kualitatif pendidikan agama islam. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset.
Rayon Fakultas Tarbiyah UIN Bandung. Pengembangan Wawasan Profesi Guru. Bandung: UIN
Press.
Sri Anitah. 2008. Modul Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
12