Download - Gastroskisis Dr.amir
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dinding perut mengandung struktur muskulo aponeuresis yang
kompleks. Pada bagian belakang, struktur ini melekat pada tulang belakang
dan sebelah atas melekat pada iga, sedangkan di bagian bawah melekat pada
tulang panggul. Dinding perut sendiri terdiri dari berbagai lapis, yaitu
lapisan kulit yang terdiri dari kutis dan sub-kutis, lemak sub-kutan dan fasia
superfisialis. Struktur otot dinding perut terdiri dari muskulus oblikus
abdominis externus, muskulus oblikus abdominis internus, muskulus
tranfersus abdominis, dan lapisan preperitoneum. Selanjutnya adalah lapisan
peritoneum yang terdiri dari fasia tranversalis, lemak peritoneal dan
peritoneum.2
elainan dinding perut merupakan ke!a!atan yang relative sering,
mun!ul kira " kira # dalam 2$$$ kelahiran hidup. %a!at kongenital dinding
abdomen memberi an!aman yang mematikan bagi neonatus sebagai akibat
terpaparnya visera dan kemungkinan kontaminasi bakteri maka dari itu
pemeriksaan dinding depan abdomen dan penempelan tali pusat sangat
dianjurkan di semua pemeriksaan &S' pada trimester kedua dan ketiga.
Dua yang tersering dari !a!at tersebut meliputi gastroskisis dan
omfalokel.# Pada janin usia ( - ) minggu isi abdomen terletak di luar
embrio. Pada usia #$ minggu akan terjadi pengembangan lumen abdomen
sehingga usus dari ekstraperitonium akan masuk ke rongga perut. *ila
1
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
2/20
proses ini terhambat, maka akan terjadi kantong di pangkal umbilikus yang
berisi usus, lambung, dan kadang hati. Dinding yang tipis, terdiri dari
lapisan peritoneum dan lapisan amnion yang keduanya kering sehingga isi
kantong tampak dari luar, keadaan ini disebut omfalokel. *ila usus keluar
dari titik terlemah di kanan umbilikus, usus akan berada di luar rongga perut
tanpa dibungkus peritorium dan amnion, keadaan ini disebut gastroskisis.2
'astros!hisis adalah kelainan paraumbilikal kongenital dari dinding
anterior abdomen yang menyebabkan herniasi dari visera abdominal ke luar
!avum abdomen. elainan ini biasanya ke!il, memiliki pembukaan yang
memiliki pinggir yang lembut yang selalu berada di sebelah lateral
umbilikus dan tidak memiliki pembungkus. +erupakan ke!a!atan yang
mun!ul kira-kira $,(-# dalam #$.$$$ kelahiran hidup. 'astroshisis bukan
merupakan penyakit genetik, namun lebih pada kelainan kongenital yang
jarang terjadi, di mana penelitian epidemiologi menyatakan bahwa penyakit
ini kemungkinan besar berhubungan dengan ibu yang mengandung pada
usia muda dengan status sosial-ekonomi menengah ke bawah dan kondisi
malnutrisi. 'astroshisis merupakan kasus dengan tingkat kegawat-daruratan
dan resiko kematian yang tinggi, oleh karena itu penanganan yg tepat dapat
membantu meningkatkan prognosa hidupannya.
nsidensi omfolokel telah dilaporkan antara # /$$$ dari #$.$$$
kelahiran hidup, sedangkan insidensi gastroskisis telah mengalami
perubahan yang jelas pada dua dasawarsa yang lalu, dengan persyaratan
frekuensi dari # #($.$$$ kelahiran pada tahun #0)$-an sampai saat ini.
2
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
3/20
'astroskisis !enderung timbul pada bayi dari ibu primigravida muda dengan
insidensi prematuritas yang tinggi 1)$3 #
Penanganan pembedahan dilakukan segera setelah kondisi bayi
stabil pas!a-persalinan, hal ini dilakukan untuk men!egah infeksi dan
kerusakan jaringan yang berherniasi. Penanganan !epat dapat dilakukan
apabila diagnosis dapat ditegakkan selama kehamilan atau sebelum
kelahiran. Diagnosis pre-natal dapat mendeteksi kira-kira 4/ dari kelainan
dinding abdomen. 5leh karena itu dibutuhkan s!reening pada ibu hamil
trimester pertama untuk bisa menentukan diagnosa pre-natal sehingga kita
bisa meren!anakan persalinannya.(
Di negara barat tingkat kematian pada gastroshisis terus berkurang
karena diagnosa dini yang bagus. 'astroshisis dapat dideteksi dini pada
kehamilan melalui ultrasound dan kenaikan level serum alpha-fetoprotein
ibu. Setelah diagnosis pre-natal dapat ditegakkan, persalinan dilakukan lebih
awal untuk membatasi kerusakan dari jaringan usus. Dari keakuratan
diagnosis pre-natal inilah dapat dilakukan persiapan penanganan se!ara
tepat dan !epat. ombinasi dari diagnosis dan penatalaksaan ini dapat
meningkatkan prognosis gastroshisis menjadi lebih baik.(
3
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
4/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
'astroskisis merupakan suatu !a!at yang terjadi ketika
dinding abdomen gagal untuk menutup dengan sempurna selama
perkembangan janin, yang memungkinkan usus untuk menonjol
melalui dinding abdomen. 'astroskisis adalah keluarnya usus dari
titik terlemah di kanan umbilikus dimana usus akan berada di luar
rongga perut tanpa dibungkus peritoneum dan amnion.(
6ubang atau defeknya biasanya berukuran sangat ke!il,
walaupun kadang-kadang ditemukan juga dalam ukuran yang besar.
7umlah atau tipe dari isi abdomen yang menonjol keluar juga
bervariasi, kebanyakan yang ditemukan adalah jaringan intestinal.
Struktur yang berniasi ini selama dalam kandungan akan
berhubungan langsung dengan !airan amnion yang dapat merusak
jaringan usus, yang menyebabkan abnormalitas dari tampilan
maupun fungsinya.
4
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
5/20
'ambar 2.# *ayi dengan 'astroshisis
2.2. Epidei!l!gi
Penelitian menunjukan adanya peningkatan resiko terjadinya
gastros!hisis sampai sebelas kali pada ibu dibawah umur 2$ tahun.
nsidensi bayi dengan gastros!hisis biasanya ke!il untuk masa
kehamilannya. Sekitar $ bayi prematur atau ke!il untuk masa
kehamilan.# elainan kromosom dan anomali lain sangat jarang ditemukan
pada gastros!hisis, ke!uali adanya atresia usus. 'astros!hisis terjadi pada
# 2.($$-#$.$$$ kelahiran. nsiden gastros!hisis di dunia meningkat dalam
/$ tahun terakhir. 'astros!hisis umumnya terjadi pada ibu usia muda. bu
yang merokok, menggunakan obat-obat terlarang, dan terekspos lingkungan
yang toksin dikaitkan dengan resiko terjadi gastros!hisis.2
2.". E#ri!l!gi dan Pat!fisi!l!gi0
Pertumbuhan janin dan pembentukannya diatur oleh proses spesifik
pada waktu dan tempat yang tepat. Proses ini melibatkan suatu per!epatan
pertumbuhan yang sering diikuti oleh perlambatan. Selain itu juga termasuk
di dalamnya adalah proses diferensiasi seluler, proliferasi, migrasi, dan
deposisi terlibat dalam pembentukan jaringan baru.
ondisi gastroshisis berkaitan erat dengan perkembangan pada masa
embriologi, terutama pada minggu kelima hingga minggu kesepeluh. Pada
minggu kelima akan terjadi hernia umbilikus fisiologi, sedangkan pada
5
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
6/20
minggu kesepuluh struktur tersebut akan kembali ke kavum abdomen.
Se!ara fisiologis, proses tersebut akan terjadi seperti berikut, yaitu
• 8ernia &mbilikus 9isiologis
:erjadi pertumbuhan yang sangat !epat dari hati dan gelung usus
primer yang menyebabkan rongga abdomen menjadi terlalu ke!il
untuk menampung seluruh gelung usus tersebut. 'elung-gelung ini
masuk ke rongga selom ekstra-embrional di dalam tali pusat selama
perkembangan minggu keenam. 'elung-gelung usus tersebut akan
semakin bertambah panjangnya, selain itu juga akan melakukan
perputaran yang berlawanan arah dengan jarum jam dengan arteri
mesenterika superior sebagai porosnya.
• embalinya 8ernia ke avum ;bdomen
Selama perkembangan di minggu kesepuluh, gelung usus yang
berherniasi akan mulai kembali ke dalam rongga abdomen. Diikuti
dengan terjadinya rotasi serta fiksasi dari usus.
6
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
7/20
'ambar 2.2
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
8/20
• Penggunaan dekongestan selama kehamilan, terutama yang
berhubungan dengan rokok atau pengobatan flu lainnya
• ntake yang kurang selama kehamilan atau *+ ibu yang
rendah
• Penggunaan tobako, alkohol dan obat-obatan terlarang selama
kehamilan seperti mariyuana, kokain dan ekstasi
• 7amu-jamuan
• ondisi hipoksia pada kehamilan trimester pertama,
hipertensi, hyperemesis garvidarum
2.'. (a#aran Klinis'
Dalam tabel akan disajikan gambaran klinis dari gastroshisis.
%akt!r (a#aran Klinis
6okasi Samping lateral umbilikus
&kuran defek e!il, yaitu 2- !m
:ali pusat =ormal
antong :idak ada
si ntestinal
ondisi usus usut dan meradang
+alrotasi 1>3
9ungsi usus +enurun
;nomali lain 1-3
Defek biasanya hampir sama bentuk dan ukuran dan tempatnya, (!m
vertikal, dan pada 0( kasus ditemukan defek disebelah kanan umbilikus.
2.). Diagn!sis1*
Diagnosis dari gastroshisis merupakan elemen yang penting dalam
penanangan kasus ini. Diagnosis harus dapat ditegakkan sebelum kelahiran
bayi. ;da dua ma!am diagnosis pre-natal gastroshisis, yaitu imaging dengan
ultrasound dan pemeriksaan kadar serum protein pada ibu yang disebut
maternal serum alpha-fetoprotein 1+S;9P3.
2.).#. +aternal Serum ;lpha-9etoprotein 1+S;9P3
;lpha-fetoprotein 1;9P3 ditemukan pada serum fetus dan !airan
8
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
9/20
amnioti!. Protein ini dihasilkan pada minggu awal gestational oleh yolk sa!
dan kemudian dihasilkan juga oleh liver dan ':. 9ungsi dari protein ini
masih belum dapat dijelaskan.
:est ;9P dilakukan untuk menentukan level protein, baik meningkat
atau menurun untuk menentukan adanya kemungkinan kelainan disorder.#
;danya hubungan langsung antara usus fetus dan !airan amnion
akan meningkatkan level +S;9P pada ibu hamil. Peningkatannya dapat
men!apai sembilan kali dari nilai normal. Peningkatan ini terutama
ditemukan pada kasus abdominalwall defect , seperti gastroshisis atau
omphalo!ele. 8al ini merupakan indikasi untuk pemeriksaan lebih lanjut,
yaitu ultrasound untuk mengidentifikasi defek tersebut se!ara pasti.
2.6.2. <rasound dua dimensi atau tiga dimensi
<rasound pre-natal adalah pemeriksaan primer pada kehamilan
karena pemeriksaan ini bersifat non-invasif dan !epat, terutama karena
menyajikan gambaran fetal yang aktual.4
;nterior dinding abdomen dan insersi tali pusat telah dapat dikenali
pada pemeriksaan antenatal karena dindingnya meperlihatkan hubungan
se!ara langsung dengan !airan amnion.Pemeriksaan bagian bawah anterior
dinding abdomen kadang-kadang dipersulit oleh adanya bentukan tulang
belakang fetal yang berfleksi.Pemeriksaan bagian dalam dari anterior
dinding abdomen sulit diidentifikasi karena gambarannya yang merupakan
sisa dari vis!era abdomen.?
'astroshisis merupakan hasil dari herniasi usus ke!il ke rongga
amnion melalui defek yang ke!il di sebelah lateral region paraumbilikal.
*agian yang berherniasi ini tidak memiliki pembukus. Selain usus ke!il,
biasanya bagian ini juga terdapat usus besar, pankreas, lambung dan yang
9
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
10/20
lebih jarang adalah liver, limpa, blader, uterus, ovarium dan tuba falofi.
Perlekatan dengan tali pusat juga umum ditemukan.?
'ambaran yang ditemukan pada kasus gastroshisis meliputi adanya
hubungan antara usus dengan anterior dinding abdomen, adanya gelung-
gelung usus yang ireguler dengan penebalan dari bagian usus yang
mengapung dengan bebas di !airan amnion. :idak adanya pembungkus
perlihatkan struktur gelung-gelung usus sebagai sebuah masa yang besar
dengan tipe yang ireguler, di mana gambaran ini akan nampak seperti bunga
kol.)
:anda obstruksi dari usus mungkin dapat terlihat, sebagai !ontoh
adanya gelung-gelung usus, baik intraperitoneal maupun ekstraperitoneal.
'elung usus ini biasanya berdiameter lebih dari #? mm yang menunjukkan
adanya dilatasi dari perut, selain itu dengan diameter yang besar akan
menyebabkan komplikasi post-natal yang lebih besar. Selain itu, tanda
obstruksinya adalah adanya polihidromnion.)
Dari gambaran ultrasound akan terlihat pula adanya defek pada
sebelah lateral region paraumbilikal paramedian, yang besarnya biasanya 2-
( !m. 8erniasi umbili!us bersama dengan gelung-gelung usus biasanya
normal. *iasanya tidak ditemukan asites.Perforasi usus dapat menyebabkan
kalsifikasi dan pseudo-kista extraabdominal intramesenterika.)
Sensitifitas ultrasound dalam mendeteksi abnormalitas men!apai
?( pada kasus gastroshisis.@alaupun, ada kemungkinan pemeriksaan
imaging ini memberikan hasil false negative atau false positive.;da
beberapa defek anterior dinding abdomen yang mungkin dapat menyerupai
gastroshisis, seperti pada kasus omphalo!ele dengan liver di intra-
abdominal.(
10
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
11/20
'ambar 2./ 'ambar <rasound 'astroshisis
2.+. Tatalaksana'
1. k!nser,atif
Penanganan pertama pada bayi baru lahir dengan gastros!hisis
meliputi resusitasi !airan, =': dekompresi, men!egah hipotermia. Pada
gastros!hisis perlu diperhatikan keadaan usus untuk memastikan aliran
darah tidak tertekan oleh puntiran mesenterium atau jepitan defek dinding
abdomen. 7ika ukuran defek dinding abdomen menyebabkan gangguan
vaskularisasi maka defek harus segera diperlebar. Pemberian antibiotik
spektrum luas, biasanya digunakan kombinasi ;mpisilin #$$mgAkgAhari
dan 'entamisin ?,(mgAkgAhari. Besusitasi !airan berdasarkan
hemodinamik, urin output, perfusi jaringan dan koreksi asidosis metabolik.
Semua bayi dengan kelainan defek dinding abdomen harus diperiksa
dengan teliti kelainan penyerta lainnya. =eonatus dengan gastros!hisis
akan kehilangan air evaporasi se!ara nyata dari rongga abdomen yang
terbuka dan usus yang terpapar. ;kses intravena yang memadai harus
diberikan dan resusitasi !airan harus dimulai sejak awal kelahiran.
11
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
12/20
Pemberian !airan pada bayi dengan gastros!hisis sekitar #?(mlAkgbbAhari.
Sedangkan pada bayi prematur pemberian !airan 0$-#2(mlAkgbbAhari.
Pemasangan =': penting untuk men!egah distensi lambung dan
intestinal. &sus yang herniasi harus dibungkus dalam kasa yang dibasahi
saline hangat, dan ditempatkan di tengah dari abdomen. &sus harus
dibungkus dalam kantung kedap air untuk mengurangi kehilangan
evaporasi dan menjaga hemostasis suhu. @alaupun gastros!hisis seringnya
merupakan kelainan yang tersendiri tapi pemeriksaan bayi yang seksama
harus dilakukan untuk menyingkirkan kelainan bawaan yang mungkin
menyertai. Sebagai tambahan pemeriksaan intestinal yang !ermat
dilakukan untuk men!ari bukti adanya atresia intestinal, nekrosis maupun
perforasi.
2. Tindakan Beda-
5perasi dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu primary closure
1penutupan se!ara primer atau langsung3 dan staged closure 1penutupan
se!ara bertahap3. Standar operasi pada primary ataupun staged closure yang
banyak dilakukan pada sebagian besar rumah sakit adalah dengan membuka
dan mengeksisi kantong. 5rgan-organ intra abdomen kemudian dieksplorasi,
dan jika ditemukan malrotasi dikoreksi.
1. Priar /l!s0re Primary closure merupakan treatment of choice pada gastroskisis
serta omfalokel dengan diameter defek C (-) !m. 5perasi dilakukan
dengan general anestesi dengan obat-obatan blok neuromuskuler. +ula-
mula hubungan antara selaput dengan kulit serta fas!ia diinsisi dan vasa-
vasa umbilkus dan urakus diidentifikasi dan diligasi. Selaput kemudian
dibuang dan organ-organ intra abdomen kemudian diperiksa. Sering
12
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
13/20
defek diperlebar agar dapat diperoleh suatu insisi linier tension free
dengan !ara memperpanjang irisan 2 - / !m ke superior dan inferior.
emudian dilakukan manual strecthing pada dinding abdomen
memutar diseluruh kuadran abdomen. +anuver tersebut dilakukan se!ara
hati-hati agar tidak men!ederai liver atau ligamen. ulit kemudiaan
dideseksi atau dibebaskan terhadap fas!ia se!ara tajam. 9as!ia kemudian
ditutup dengan jahitan interuptus, untuk kulit dapat digunakan jahitan
subkutikuler terutama untuk membentuk umbilikus 1umbilikoplasti3
dengan menggunakan benang yang dapat diabsorbsi. Standar operasi
ialah dengan mengeksisi kantong dan pada kasus giant omphalocele
biasanya dilakukan tindakan konservatif terlebih dahulu, namun
demikian beberapa ahli melakukan operasi langsung pada kasus tersebut
dengan teknik modifikasi.
13
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
14/20
2. Staged closure
Pada kasus gastroskisis atau kasus yang terdapat perbedaan yang
besar antara volume organ-organ intra abdomen yang mengalami herniasi
atau eviserasi dengan rongga abdomen seperti pada giant omphalocele,
dapat dilakukan tindakan konservatif. %ara tersebut ternyata
membutuhkan waktu yang lama, nutrisi yang banyak dan beresiko
terhadap pe!ahnya kantong atau selaput sehingga dapat menyebabkan
infeksi. 7uga pada keadaan tertentu selama operasi, ternyata tidak semua
pasien dapat dilakukan primary closure.
aster +. et al 1#0403 dari suatu studinya melaporkan bahwa
kenaikan 'P (intra gastric pressure) E 2$ mm8g dan %P E mm8g
selama usaha operasi primer dapat menyebabkan kenaikan tekanan
intraabdomen yang dapat berakibat gangguan kardio respirasi dan dapat
membahayakan bayi sehingga usaha operasi diubah dengan metode
staged closure . *eberapa ahli kemudian men!ari solusi untuk
penatalaksanaan kasus-kasus tersebut, sehingga ditemukan suatu metode
14
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
15/20
staged closure. Staged closure telah diperkenalkan pertama kali oleh
Bobet 'ross pada tahun #04 dengan teknik skin flap yang kemudian
terjadi hernia ventralis dan akhirnya !ara tersebut dikembangkan oleh
;llen dan @renn pada tahun #0)0 dengan suatu teknik silo.
1. Teknik skin flap
Pada prosedur ini, dibuat skin flap melalui !ara undermining
AmendeseksiAmembebaskan se!ara tajam kulit dan jaringan subkutan
terhadap fas!ia anterior muskulus rektus abdominis dan aponeurosis
muskulus obliFus eksternus disebelah lateralnya sampai batas linea
aksilaris anterior atau media. Skin flap kemudian ditarik dan
dipertemukan pada garis tengah untuk menutupi defek yang kemudian
!ara tersebut menimbulkan hernia ventralis. 8ernia ventralis timbul
karena kulit terus berkembang sedangkan otot-otot dinding abdomen
tidak mengalami perkembangan. *iasanya )-#2 minggu kemudian dapat
dilakukan perbaikan terhadap hernia ventralis. %ara tersebut juga dapat
menimbulkan jaringan parut yang panjang pada garis tengah sehingga
bentuk umbilikus relatif tidak normal. *eberapa ahli kemudian
melakukan suatu per!obaan agar didapatkan bentuk umbilikus
menyerupai normal yaitu dengan !ara umbilical preservation.
Prosedur dilakukan dengan !ara tidak memotong kantong pada
tempat melekatnya urakus dan vasa umbilikus serta tidak memisahkan
kutis dan subkutis dari fas!ia pada daerah tersebut. emudian pada
daerah tersebut dibuat neoumbilikus.
2. Teknik silo
15
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
16/20
:eknik silo dapat dilakukan bila terdapat omfalokel yang sangat
besar sehingga tidak dapat dilakukan dengan teknik skin flap.
Silo merupakan suatu suspensi prostetik yang dapat menjaga
organ-organ intraabdomen tetap hangat dan menjaga dari trauma
mekanik terutama saat organ-organ tersebut dimasukkan ke dalam rongga
abdomen. Sebuah material prostetik silo (Silastic reinforced with
Dacron) dijahitkan dengan fas!ia, sehingga terbentuk kantong prostetik
ekstraabdomen yang akan melindungi organ-organ intraabdomen. 5rgan-
organ intraabdomen dalam silo kemudian se!ara bertahap dikurangi dan
kantong diperke!il. &saha reduksi dapat dilakukan tanpa anestesi umum,
tetapi bayi harus tetap dimonitor di ruangan neonatal intensive care.
Beduksi dapat di!apai seluruhnya dalam beberapa hari sampai beberapa
minggu. Pada beberapa kasus, reduksi komplet dapat di!apai dalam ?-#$
hari.
16
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
17/20
2. Diagn!sis Banding"
'astroshisis sangat erat dihubungkan dengan omphalo!ele. *erikut
akan disajikan dalam tabel perbandingan antara gastroshisis dan
omphalo!ele.
9aktor Pembeda 5mphalo!ele 'astroshisis
6okasi %in!in umbili!us Samping umbilikus
Defek ukuran *esar 12-#$ !m3 e!il 12- !m3
:ali pusat
+enempel pada
kantong
=ormal
antong ;da :idak
si 8epar, usus. &sus, gonad.
&sus =ormal usut , meradang
+alrotasi ;da ;da
;bdomen ke!il ;da ;da
9ungsi ntestinal =ormal
9ungsi menurun pada
awal
;nomali lain Sering 1/$-?$3
:idak biasa ke!uali
atresia usus.Sumber ;meri!an Pediatri! Surgi!al ;sso!iation, 2$$
17
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
18/20
'ambar 2.( 5mphalo!ele dan 'astroshisis
2. K!plikasi$
• Distress pernapasan 1kesalahan peletakan isi abdomen akan
menyebabkan gangguan pengembangan paru3 • Suhu yang menurun 1hipotermi3
• ehilangan !airan
• nfeksi
• =ekrosis usus A nekrosis
• *entuk pusar dapat mengalami bentuk yang tidak normal
walaupun dengan bekas luka yang tipis
• omplikasi dari operasi abdomen adalah peritonitis dan paralisis
usus sementara • *ila kerusakan usus halus terlalu banyak, bayi mungkin akan
mengalami short bowel syndrome dan mengalami gangguan
pen!ernaan dan penyerapan.
2.1* Pr!gn!sis'
18
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
19/20
• Prognosis tergantung dari derajat beratnya masalah yang timbul,
seperti prematuritas, atresia intestinal, usus yang pendek, dan
disfungsi usus karena peradangan.
• Prognosis meningkat bila dilakukan pemeriksaan &S' rutin
prenatal sehingga dapat menentukan !ara terbaik untuk
melahirkan bayi dengan gastroskisis. Pada tahun-tahun
sebelumnya penutupan primer pada gastroskisis tidak dilakukan,
biasanya memerlukan silo untuk menutup defek. :etapi saat ini
penutupan primer sudah dapat dilakukan karena kemajuan
pengetahuan.
• Pada suatu penelitian menyebutkan bahwa prognosis gastroskisis
tiga kali lebih baik dibandingkan dengan omphalo!ele karena
pada omphalo!ele sering disertai dengan kelainan kongenital
yang lain.
DA%TA& PUSTAKA
1. Sabiston.:extbook of Surgery :he *iologi!al *asis of +odern surgi!al
Plasti!.
-
8/17/2019 Gastroskisis Dr.amir
20/20
3. %assandra elleher, 7a!ob %. 6anger. %ongenital ;bdominal @all Defe!ts. 7.
Patri!k +urphy 'eorge @. 8ol!omb. shcraft#s Pedatric Surgery $th edition.
Philadelphia Saunders