Download - Ery h Tro Poiesis
![Page 1: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/1.jpg)
..
Krzysztof Lewandowski, MD
Andrzej Hellmann, MD
Professor of Haematology
Medical University of Gdańsk, Poland
ERITROPOIESISERITROPOIESIS
![Page 2: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/2.jpg)
Sel-Sel Granulopoiesis
• Proeritroblas• Normoblas basofilik (dini)• Normoblas polikromatik (dini)• Normoblas piknotik (tua)• Retikulosit• Normosit• Mikrosit• Makrosit• Megalosit• Anisositosis• Basophilic stippling• Hipokromia• Polikromasia• Eliptosit• Lakrimosit
• Sel Sasaran• Akantosit• Burr cell• Sel darah merah mengerut
(krenasi)• Skistosit• Stomatosit• Sferosit• Cincin Cabot• Howell-Holly bodies• Leptosit• Pappenheimer’s bodies• Pokilositosis• Sel sabit
![Page 3: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/3.jpg)
Proeritroblas(1)• Ukuran: 15 - 25 m • Bentuk: bulat, kadang-
kadang oval • Warna sitoplasma: biru
tua dengan halo sekitar inti
• Granularitas: tidak ada • Bentuk inti: bulat • Tipe kromatin: butir kasar • Rasio inti/sitoplasma:
tinggi• Nukleolus: hampir tak
terlihat, relatif besar • Distribusi: • darah: tidak ada • sumsum tulang: < 5% • Pewarnaan: MGG • Perbesaran: x1000
Catatan: Dua proeritroblas khas terlihat di tengah gambar. Juga, dua eritroblas polikromatik dan dua eritroblas eosinofilik. Satu plasmosit dengan struktur kromatin berbeda dan rasio inti/sitoplasma lebih rendah berbeda dari eritroblas polikromatik di dekatnya 1.proeritroblas 2.normoblas polikromatik 3.normoblas piknotik 4.monosit 5.plasmosit 6.basofil 7.limfosit 8.mielosit neutrofil 9.metamielosit neutrofil 10.promielosit
![Page 4: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/4.jpg)
Proeritroblas(2)
Catatan: Anak panah menunjukkan proeritroblas. Juga ada 9 eritroblas muda dan dua plasmosit yang harus dibedakan dari eritroblas basofilik 1.basofilik normoblast 2.normo-blas polikromatik 3.normo-blas piknotik 4.plasmosit 5.eosinofil 6.promielosit 7.metamielosit neutrofil
.
![Page 5: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/5.jpg)
Normoblas basofilik(dini) (1)
• Ukuran: 13 - 18 m • Bentuk: bulat, kadang
berubah bentuk • Warna sitoplasma:
biru tua• Granularitas: tidak ada • Bentuk inti: bulat • Tipe kromatin: gelap,
awal kondensasi• Rasio inti/sitoplasma:
tinggi• Nukleolus: tidak
terlihat• Distribusi darah: tidak
ada ;sumsum tulang: 1 - 7 %
• Pewarnaan: MGG• Perbesaran: x1000
Catatan: Eritroblas basofilik dini, kromatin mulai memperlihatkan tanda-tanda maturasi dan sitoplasma tidak mengandung halo perinuklear yang nyata. Di samping itu, terlihat 9 eritroblas lain dari berbagai stadium maturasi. 1.normoblas polikromatik 2.normoblas piknotik 3.mielosit neutrofil 4.metamielosit neutrofil 5.neutrofil batang 6.limfosit 7.megakarioblas 8.eosinofil
![Page 6: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/6.jpg)
Normoblas basofilik(dini) (2)Catatan: Eritroblas basofilik eritroblas dengan kondensasi kromatin tengah berlangsung dan tanpa ada zona perinuklear . Dalam gambar juga ada 10 eritroblas polikromatik dan eosynofilik. 1.normoblas polikromatik 2.normoblas piknotik 3.limfosit 4.mieloblas 5.promielosit 6.mielosit neutrofil 7.metamielosit neutrofil 8.monosit
.
![Page 7: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/7.jpg)
Normoblas polikromatik (dini)(1)• Ukuran: 10 - 15 m• Bentuk: bulat, kadang-
kadang berubah bentuk• Warna sitoplasma: abu-
abu• Granularitas: tidak ada• Bentuk inti: bulat • Tipe kromatin: gelap,
kondensasi tegas• Rasio inti/sitoplasma:
sedang• Nukleolus: tidak terlihat • Distribusi: • darah: tidak ada • sumsum tulang: 2 - 18 % • Pewarnaan: MGG • Perbesaran: x1000
Catatan: eritroblas polikromatofilik yang ditunjuk merupakan salah satu dari 13 prekursor eritroblas yang ada. 1.proeritroblas 2.basofilik normoblast 3.normoblas polikromatik 4.normoblas piknotik 5.metamielosit neutrofil 6.neutrofil batang 7.limfosit
![Page 8: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/8.jpg)
Normoblas polikromatik (dini)(2)• .
Catatan: Kedua sel yang ditunjuk anak panah adalah sel polikromatofilik. Dalam gambar juga ada 12 eritroblas lain pada berbagai stadium maturasi, termasuk satu dengan inti yang membelah. 1.normoblas polikromatik 2.normoblas piknotik 3.basofilik normoblast 4.plasmosit 5.megakarioblast 6.metamielosit neutrofil 7.limfosit 8.monosit 9.normoblas polikromatik dalam stadium pembelahan.
![Page 9: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/9.jpg)
Normoblas piknotik(tua)(1)
• Ukuran: 8 - 12 m• Bentuk: bulat, sering
berubah bentuk• Warna sitoplasma: merah
jambu atau sama dengan eritrosit
• Granularitas: tidak ada • Bentuk inti: bulat• Tipe kromatin: kondensasi
gelap dan• pekat• Rasio inti/sitoplasma:
rendah• Nukleolus: tidak terlihat• Distribusi • darah: tidak terlihat • sumsum tulang: 5 - 15 % • Pewarnaan: MGG • Perbesaran: x 1000Catatan: Anak panah menunjuk satu dari lima eritroblas
eosinofilik. 1.normoblas piknotik 2.normoblas polikromatik 3.mieloblas 4.promonosit 5.neutrofil segmen 6.eosinofil 7.neutrofil batang 8.mielosit neutrofil
![Page 10: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/10.jpg)
Normoblas piknotik(tua)(2)Catatan: Yang ditunjuk anak panah adalah eritroblas eosinofilik. Di samping itu, dalam gambar terdapat 19 eritroblas lain dan satu prekursor eritropoiesis pada stadium pembelahan. 1.normoblas piknotik 2.normoblas polikromatik 3.eritro-blas dalam stadium pembelahan 4.plas-mosit 5.limfosit 6.metamielosit neutrofil 7.neutrofil batang 8.promielosit 9.mielo-blas.
.
![Page 11: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/11.jpg)
Retikulosit(1)• Ukuran: 8 - 12 m • Bentuk: bulat• Warna sitoplasma:
pucat• Granularitas: granul
tunggal atau multipel, pekat, lembayung
• Bentuk inti: tidak ada
• Distribusi dalam darah: 0.5 - 1.5 % dari jumlah eritrosit
• Pewarnaan: supravital, dengan Cresyl blue
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Retikulosit yang ditunjuk mengandung granul halus ( sisa zat-zat ribonukleat). Dalam gambar ada 6 retikulosit
![Page 12: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/12.jpg)
Retikulosit(2)Catatan: Sel yang ditunjuk adalah retikulosit yang dengan pewarnaan May-Grunwald-Giemsa Pewarnaan berbeda dengan eritrosit dewasa. Sel yang ditunjuk lebih besar, zona perinuklear tidak ada dan bersifat polikromatik
.
![Page 13: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/13.jpg)
Normosit(1)• Ukuran: 6 - 9 m
• Bentuk: bulat
• Warna sitoplasma: merah jambu atau abu-abu
• Granularitas: tidak ada
• Distribusi dalam darah: > 90 % dari eritrosit normal dalam darah
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x500
Catatan: Gambar memperlihatkan eritrosit normal terlihat pada bagian slide yang tepat. Hanya sedikit eritrosit yang tumpang tindih, tetapi pada semua sel lain ada halo sentral yang jelas.
![Page 14: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/14.jpg)
Normosit(2)Catatan: Gambar memperlihatkan eritrosit normal terlihat pada bagian slide yang tepat. Hanya sedikit eritrosit yang tumpang tindih, tetapi pada semua sel lain ada halo sentral yang jelas. Di antara eritrosit terlihat 4 trombosit normal.
.
![Page 15: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/15.jpg)
Mikrosit(1)
• Ukuran: < 6 m
• Distribusi:
• dalam darah :< 10 % dalam darah
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x500
Catatan: Eritrosit dalam gambar adalah mikrosit dan diameternya jauh lebih kecil daripada diameter limfosit kecil (10-12 m). Eritrosit bersifat hipokrom. Trombosit normal
![Page 16: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/16.jpg)
Mikrosit(2).
Catatan: Eritrosit dalam gambar kebanyakan adalah mikrosit dan diameternya jauh lebih kecil daripada diameter limfosit kecil (10-12 m). Derajat hemoglobinisasi cukup. Trombosit normal dan ada satu ovalosit . 1.mikrosit 2.normosit
![Page 17: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/17.jpg)
Makrosit(1) • Ukuran: 9 - 12 m
• Distribusi dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normal
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: 500 ×
Catatan: Terlihat banyak makrosit (besarnya sebanding dengan limfosit yang terletak di tengah dalam gambar ini. Juga ada 3 sel sasaran (3 target cell), sedikit ovalosit dan trombosit normal.
![Page 18: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/18.jpg)
Makrosit(2) .
Catatan: Anak panah menunjukkan normosit. Kebanyakan eritrosit adalah makrosit (bandingkan dengan limfosit). 5 ovalosit terlihat. 1.makrosit 2.eliptosit
![Page 19: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/19.jpg)
Megalosit(1)• Ukuran: > 12 m
• Distribusi dalam darah: < 2 % dari eritrosit dalam darah normal
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x500
Catatan: Contoh tipikal dari anisositosis eritrositt. Anak panah menunjuk satu dari enam megalosit. Juga banyak terlihat makrosit dan mikrosit.
![Page 20: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/20.jpg)
Megalosit(2) .
Catatan: Megalosit ditunjuk oleh anak panah. Cukup banyak anisositosis eritrosit (bandingkan dengan limfosit). Sejumlah ovalosit dan dua skistosit . 1.makrosit 2.mikrosit3.elliptosit 4.skistosit
![Page 21: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/21.jpg)
Anisositosis(1) • Definisi: Terdapat sekaligus mikrosit, makrosit dan normosit dalam darah
• Distribusi dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normal
• Pewarnaan: MGG • Perbesaran:: x500
Catatan: Anisopoikilositosis eritrosit. Satu megalosit dan banyak makrosit dan mikrosit. Di antara poikilosit terlihat skistosit dan ovalosit . Limfosit kecil bisa digunakan sebagai pembanding Ukuran
![Page 22: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/22.jpg)
Anisositosis(2) .
Catatan: Jelas tampak anisopoikilositosis. Satu megalosit dan banyak makro- dan mikrosit . Kebanyakan sel ovalosit, juga tampak skistosit 1.megalosit 2.makrosit 3.mikrosit 4.skistosit
![Page 23: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/23.jpg)
Basophilic stippling(1) • Definisi: granula sitoplasma halus yang tersebar rata
• Distribusi dalam darah: < 0.1 % dari eritrosit dalam darah normal
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: sel dengan basophilic stippling. juga ada anisositosis dan mikrositosis, ovalosit dan skistosit
![Page 24: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/24.jpg)
Basophilic stippling(2) .
Catatan: Sel dengan basophilic stippling. Juga ada anisositosis.
![Page 25: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/25.jpg)
Hipokromia (1) • Definisi: Pucat berlebihan pada bagian tengah eritrosit, melebihi sepertiga diameternya. Disebabkan hemoglobinisasi yang tidak adekuat
• Distribusi dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normal
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x500Catatan: Kebanyakan sel memperlihatkan halo sangat besar (sel hipokrom), yang mencapai lebih daripada sepertiga diameternya. Hanya sedikit sel yang normosit.
![Page 26: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/26.jpg)
Hipokromia(2) .
Catatan: Hipokromia. Hanya sedikit sel normosit, lebih dari itu mikrositosis dan banyak ovalosit.
![Page 27: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/27.jpg)
Polikromasia(1)• Definisi: teritrosit
mengambil pewarnaan basa dan asam sehingga terlihat agak lembayung. Ini disebabkan adanya asam ribonukleat di dalam sel. Sel-sel ini adalah retikulosit.
• Distribusi dalam darah: < 1.5 % dari eritrosit dalam darah normal
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x500
Catatan: Polikromasia intensif.. Di dekat sel yang ditunjuk anak panah, 3 sel lainnya memperlihatkan polikromasia . Semua sel ini adalah mikro-, makro atau megalosit dan tidak memperlihatkan zona perinuklear. Dalam perkembangannya ini sesuai dengan Retikulosit. Juga cukup banyak anisositosis dan satu sel dengan basophilic stippling. Trombosit normal. 1. eritrosit polikromatik 2.basophilic stippling
![Page 28: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/28.jpg)
Polikromasia(2) .
Catatan: Dalam gambar 4 sel bersifat polikrpmatofilik (salah satu ditunjuk oleh anak panah). Juga ada beberapa ovalosit, akantosit, dan trombosit normal . 1. eritrosit polikromatik 2.akantosit 3.elliptosit
![Page 29: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/29.jpg)
Eliptosit(1)• Definisi: eritrosit
berbentuk oval atau lonjong
• Distribusi dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normal
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x1000
Catatan: Anak panah menunjuk sebuah ovalosit. Juga ada satu sel sasaran.
![Page 30: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/30.jpg)
Eliptosit(2) Catatan: Ditunjuk
oleh anak panah sebuah ovalosit yang lonjong, kadang-kadang disebut sel seperti pensil. Di samping itu terlihat 6 ovalosit lainnya yang tidak begitu lonjong. Juga jelas anisositosis. Trombosit normal.
![Page 31: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/31.jpg)
Lakrimosit(1) • Definisi: Eritrosit dengan bentuk seperti air mata. (sel ini berbeda dengan pseudolakrimosit yang memiliki sitoplasma merah jambu pada salah satu kutupnya. Sel-sel ini terlihat banyak sekali pada bagian film darah yang tipis.
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x1000Catatan: anak panah menunjuk sebuah lakrimosit. Juga banyak ovalosit dan trombosit normal.
![Page 32: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/32.jpg)
Lakrimosit(2).
Catatan: Dalam gambar terlihat 3 lakrimosit. Dis samping itu ada ovalosit dan anisositosis. 1.lakrimosit 2.elliptosit
![Page 33: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/33.jpg)
Sel sasaran(1) • Definisi: Eritrosit yang memiliki daerah gelap di tengahdikelilingi oleh cincin sitoplasma yang berwarna terang tanpa hemoglobin
• Distribusi dalam darah: < 2 % dari eritrosit dalam darah normal. Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x1000
Catatan: anak panah menunjuk salah satu dari 2 sel sasaran
1
1
![Page 34: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/34.jpg)
Sel sasaran(2)Catatan: Dalam gambar ada 7 sel sasaran. Sedikit anisositosis dan trombosit
![Page 35: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/35.jpg)
Akantosit (1) • Definisi: Eritrosit dengan tonjolan sitoplasma runcing dan tidak teratur seperti duri. Adanya duri sitoplasma mengakibatkan berkurangnya daerah pucat ditengah sel
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Dalam gambar terlihat 6 akantosit (dua diantaranya ditunjuk oleh anak panah) dan beberapa ekinosit. Juga ada mikrositosis ringan. 1.akantosit 2.burr-cell 3.mikrosit
![Page 36: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/36.jpg)
Akantosit(2)Catatan: Dalam gambar terklihat satu akantosit. Di samping itu ada ovalosit dan ekinosit . 1.burr-cell 2.elliptosit
![Page 37: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/37.jpg)
Burr cells /ekinosit(1)• Definisi: Eritrosit
dengan tonjolan sitoplasma yang teratur.
Sel biasanya bikonkaf.
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Terlihat banyak ekinosit, ada satu eritrosit normal di antaranya.
![Page 38: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/38.jpg)
Burr cells/ekinosit(2) Catatan: Anak
panah menunjuk sebuah ekinosit. Di samping itu, ada ovalosit, sel sasaran dan skistosit. Juga sedikit nisositosis. 1.sel sasaran 2.eliptosit
3.skistosit
![Page 39: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/39.jpg)
Sel darah merah mengerut (crenated) (1)• Definisi: Eritrosit
dengan sitoplasma mengerut. Ini adalah artefak biasa.
• Distribusi dalam darah: tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Semua eritrosit mengalami pengerutan sitoplasma (crenated)
![Page 40: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/40.jpg)
Sel darah merah mengerut (crenated) (2) .
Catatan: Semua eritrosit ,mengalami pengerutan sitoplasma (crenated)
![Page 41: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/41.jpg)
Skistosit• Definisi: Eritrosit
dengan bentuk tidak teratur
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: skistosit yang ditunjuk adalah satu dari 6 yang terlihat dalam gambar. Juga ada anisositosis. 1.skistosit 2.mikro-sit
![Page 42: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/42.jpg)
Stomatosit(1) • Definisi: eritrosit dengan daerah pucat memanjang
• Distribusi dalam darah: < 5% dari eritrosit dalam darah normal
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Dalam gambar ada beberapa stomatosit dan 3 trombosit normal.
![Page 43: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/43.jpg)
Stomatosit(2) .
Catatan: Pada stomatositosis herediter banyak dijumpai stomatosit
![Page 44: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/44.jpg)
Sferosit(1) • Definisi: ferosit memiliki diameter lebih kecil daripada normal; tanpa halo di tengah dan berwarna lebih gelap.
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Dua sferosit dengan diameter lebih kecil daripada eritrosit normal , tidak ada halo dan warna lebih gelap
![Page 45: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/45.jpg)
Sferosit(2) .
Catatan: 3 sferosit, satudi antaranya ditunjuk anak panah. Sedikit anisositosis
![Page 46: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/46.jpg)
Cincin Cabot (1) • Definisi: cincin yang terbentuk karena kegagalan eritropoiesis. Mungkin terbentuk dari bagian kumparan mitosis (a mitotic spindle)
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Cincin Cabot ditunjuk anak panah. Juga anisositosis eritrosit dan beberapa stomatosit.
![Page 47: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/47.jpg)
Cincin Cabot (2)Catatan: Cincin Cabot ditunjuk anak panah. Juga anisositosis eritrosit dan ovalosit dan skistosit. .
![Page 48: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/48.jpg)
Eritroblas dalam darah(1)• Definisi: Sel
dengan inti padat dan gelap seperti yang terdapat dalam sumsum
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada. Hanya ada dalam darah neonatus.
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Eritroblas Polikromatofilik dalam darah. Juga banyak trombosit agranular dan ssedikit anisositosis yang sukar dinilai dalam gambar ini
![Page 49: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/49.jpg)
Eritroblas dalam darah(2)Catatan: Eritroblas polikromatofilik dini terdapat dalam darah. Juga ada beberapa ovalosit dan mikrosit. .
![Page 50: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/50.jpg)
Howell-Jolly bodies(1) • Definisi: fragmen kromatin bulat yang tinggal dalam sitoplasma eritrosit dewasa yang diakibatkan pembelahan abnormal dari.eritroblas
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Dalam gambar ada 3 sel dengan Howell-Jolly bodies
![Page 51: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/51.jpg)
Howell-Jolly bodies(1).
Catatan: Eritrosit Polikromatofilik dengan 2 Howell-Jolly bodies. Di samping itu ada anisositosis dan eritrosit polikro-matofilik di atasnya
![Page 52: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/52.jpg)
Leptosit(1) • Definisi: Eritrosit dengan daerah tengah pucat yang besar dan daerah sitoplasma yang tipis. Diameter sel ini lebih besar daripada eritrosit normal tetaoi volumenya sama
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: anak panah menunjuk anulosit yang khas. dengan halo perinuklear besar dan sitoplasma tipis.
![Page 53: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/53.jpg)
Leptosit(2) Catatan: Leptosit
harus dibedakan dari eritrosit polikromatofilik atau Retikulosit, yang bentuknya biconcave namun tidak terbentuk sempurna . Di samping polikromasia , ada zona perinuklear yang tidak teratur. Sel yang ditunjuk anak panah bukan leptosit
![Page 54: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/54.jpg)
Pappenheimer’s bodies(1)• Definisi: granul sangat
halus dan gelap, terpisah atau bersambungan dalam sitoplasma eritrosit. sering di daerah pinggir eritrosit, mungkin setara dengan granul besi dari siderosit.
• Distribusi dalam darah: sejumlah kecil dalam darah
• Pewarnaan: MGG • Perbesaran: x 1000
.Catatan: Pada banyak eritrosit dijumpai Pappenheimer’s bodies (granule ditunjuk oleh ujung anak panah). Juga ada anisositosis, ovalosit dan skistosit, sel polikromatofilik.
![Page 55: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/55.jpg)
Pappenheimer’s bodies(2)• .
Catatan: 6 eritrosit berisi Pappenheimer’s bodies. Anisositosis ringan dan 2 sel sasaran. 1.Pappenheimer bodies 2. sel sasaran
![Page 56: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/56.jpg)
Poikilositosis• Definisi:
Keberadaan berbagai bentuk sekaligus dari eritrosit dalam darah
• Distribusi dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normal
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: anisopoikilositosis yang jelas dari eritrosit dengan adanya berbagai bentuk. 1.sel sasaran 2.eliptosit 3.akantosit 4.stomatosit5.burr-cell 6. eritrosit polikromatik
![Page 57: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/57.jpg)
Sel sabit(1) • Definisi: Eritrosit yang memanjang dan melengkung dengan dua kutup yang runcing.
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000
Catatan: Satu drepanosit. Anisopoikilositosis jelas. Pewarnaan eritrosit. kurang baik
![Page 58: Ery h Tro Poiesis](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022062300/55cf92df550346f57b9a3424/html5/thumbnails/58.jpg)
Sel sabit(2)• Definisi: Eritrosit
1000
Catatan: Satu drepanosit. Anisopoikilositosis jelas. Pewarnaan eritrosit. kurang baik
• Definisi: Eritrosit yang memanjang dan melengkung dengan dua kutup yang runcing.
• Distribusi dalam darah: normal tidak ada
• Pewarnaan: MGG
• Perbesaran: x 1000