Download - Case Minor
-
8/19/2019 Case Minor
1/36
CASE REPORT
“Seorang Perempuan 91 Tahun dengan Bronkiektasis”
Diajukan Oeh!"adame Arum #uria $%&1'1&&'(9)
Dokter Pem*im*ing !
dr+ Riana Sari, Sp+P
-EPA#.TERAA# -/.#.- ./"0 PE#A-.T PAR0
BA/A. BESAR -ESE2ATA# PAR0 "ASARA-AT $BBP-")
S0RA-ARTA3
4A-0/TAS -EDO-TERA#
0#.5ERS.TAS "02A""AD.A2 S0RA-ARTA
('1&
CASE REPORT
“Seorang Perempuan 91 Tahun dengan Bronkiektais”
-
8/19/2019 Case Minor
2/36
Yang Diajukan Oleh :
"adame Arum #uria $%&1'1&&'(9)
Telah disetujui dan disahkan oleh Bagian Program Pendidikan Profesi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah urakarta
Pada hari
Pem!im!ing :
dr" #iana ari$ %"P &""""""""""""""""""""""""""""""""""'
Di%resentasikan di hada%an :
dr" #iana ari$ %"P &"""""""""""""""""""""""""""""""""'
Disahkan Ketua Program Profesi :
dr" Dona De(i )irla(ati &"""""""""""""""""""""""""""""""""'
CASE REPORT
*
-
8/19/2019 Case Minor
3/36
A+ .DE#T.TAS PE#DER.TA
Pasien )ama : )y"
Umur : +, tahun
-enis kelamin : Perem%uan
.lamat : -enar$ ragen
Pekerjaan : /#T
tatus %erka(inan : 0erai mati
.gama : /slam
uku : -a(a
Tanggal masuk # : 1 Maret *2,3
Tanggal %emeriksaan : 4 Maret *2,3
B+ A#A"#ESA
1+ -euhan 0tama
Batuk kurang le!ih * !ulan"
(+ Ri6a7at Pen7akit Sekarang
Pasien datang memeriksakan diri ke Balai Besar Kesehatan Paru
Masyarakat &BBKPM' urakarta karena !atuk sejak * !ulan se!elum masuk
rumah sakit" Batuk disertai dahak$ akan teta%i dahak tidak !isa dikeluarkan"
Batuk disertai darah tidak dida%atkan" Pasien mengeluh adanya sesak$
namun diakui hanya sesekali" Pasien tidak mengeluhkan adanya nyeri dada"
Pasien juga tidak mengeluhkan demam dan keringat dingin %ada malam
hari" )afsu makan diakui tidak mengalami %enurunan$ namun !erat !adan
%asien susah naik dan !erada di !a(ah rata5rata dari !erat !adan orang
normal" Mual dan muntah disangkal %asien$ B.B dan B.K dalam !atas
normal" Pasien da%at !eraktivitas se%erti !iasa di rumah" Pasien mengaku
untuk kegiatan memasak setia% harinya menggunakan tungku kayu !akar
dan !erada di dalam rumah"
8+ Ri6a7at Pen7akit Dahuu
1
-
8/19/2019 Case Minor
4/36
• #i(ayat %engo!atan dengan O.T : diakui &42 tahun yang lalu$
telah selesai menjalani %engo!atan dan dinyatakan sem!uh'
• #i(ayat kontak dengan %enderita TB : disangkal
• #i(ayat Komor!id lain : 6T &5'$DM &5'$Peny"7injal
&5'$ Peny"-antung &5'$ liver &5'$ keganasan &5'"
• #i(ayat .sma : disangkal
• #i(ayat .lergi o!at dan makanan : disangkal
• #i(ayat o%erasi : disangkal
+ Ri6a7at Pri*adi
• #i(ayat %erokok aktif mau%un %asif : disangkal
• #i(ayat Minum 8 minuman !eralkohol : disangkal
• #i(ayat %engo!atan rutin &O.T' : disangkal
&+ Ri6a7at Pen7akit -euarga
• #i(ayat sakit seru%a : disangkal
• #i(ayat asma dalam keluarga : disangkal
• #i(ayat alergi dalam keluarga : disangkal
• #i(ayat Komor!id : 6T &5'$DM &5'$ Peny"7injal &5'$
Peny"-antung &5'$ TB &5' liver &5'$ keganasan &5'"
:+ Ri6a7at -esehatan /ingkungan
Pasien tinggal di lingkungan 9uku% %adat %enduduk$ namun ventilasi dan
%enerangan dirumah diakui %asien !aik" Da%ur !erada di dalam rumah
namun kamar mandi ter%isah dari rumah"
;+ Ri6a7at Sosia Ekonomi
Keadaan osial5konomi menengah"
C+ PE"ER.-SAA#
4
-
8/19/2019 Case Minor
5/36
," Keadaan umum
• KU : edang
• Kesadaran : 0om%os mentis &70 ,; : 4
-
8/19/2019 Case Minor
6/36
- .uskultasi : suara dasar vesikuler
depan *eakang
A A A AA A A AA A A A
uara tam!ahan hee=ing &5?5'$ #onkhi &A?A'
-antung
- /ns%eksi : iktus 9ordis tidak tam%ak - Pal%asi : iktus 9ordis tidak kuat angkat- Perkusi : %em!esaran &5'- .uskultasi: Bunyi jantung /5// reguler$ Bising
jantung &5'"A*domen
- /ns%eksi : imetris$ le!ih rendah dari dinding dada- .uskultasi : Peristaltik &)'- Perkusi : Tym%ani- Pal%asi : )yeri tekan&5'$ 6e%ar C ien tidak mem!esar$
tidak tera!a massa"
Ekstremitas
- 0lu!!ing finger &5'$- Oedem
5 55 5
- sianosis
5 5
5 5
C+ PE"ER.-SAA# PE#0#%A#=
1+ Pemeriksaan /a*oratorium
Darah engka% &se!elum dilakukan transfusi'
6asil atuan )ilai
#ujukan6emoglo!in @$@ g?dl ,*$25,3$;
ekosit 3,22 ,2E?l 4$25,2$2
3
-
8/19/2019 Case Minor
7/36
ritrosit 1$>; -uta?l 1$>5;$>6ematokrit *3$@ G 1@$254@$2
Trom!osit 4>3 ,2E?l ,;254;2 etelah dilakukan transfusi
6asil atuan )ilai
#ujukan6emoglo!in ,,$3 g?dl ,*$25,3$;ekosit ,1$@3 ,2E?l 4$25,2$2ritrosit ;$2 -uta?l 1$>5;$>6ematokrit 13$4 G 1@$254@$2Trom!osit 42@ ,2E?l ,;254;2
6itung -enis
6asil atuan )ilai #ujukanosinofil 2$2 G *54Basofil 2$, G 25,
)eutrofil +4$, G ;2$25@2$2imfosit 1$4 G *;542Monosit *$4 G *53
/ndeH ritrosit
6asil atuan )ilai atuanM0< @*$> f >25+3M06 *1$* Pg *@51,M060 1,$+ g?dl 1*$2513$2#D ;1$1 f 1@$25;4$2MP< >$@ f ;$15>$@7am!aran Darah Te%i
a" ritrosit : 6i%okrom mikrositer$ eritro!las &5'
!" ekosit : -umlah normal$ netrofilia
9" Trom!osit : -umlah meningkat$ %enye!aran merataKesim%ulan : .nemia hi%okrom mikrositer$ trom!ositosis$
netrofilia relatif
us%ek : /nfeksi
)ama Pemeriksaan )ilai Pemeriksaan )ilai #ujukan
.sam Urat ;$3 P : I;$@ mg?dl
7ol Darah .B
@
-
8/19/2019 Case Minor
8/36
7ula darah e(aktu ,2* I*22 mg?dl
6!s.g )egatif )egatif Kreatinin 2$> P : 2$;52$+ mg?dl
7OT *; P : I *@ l
7PT ,; P : I 14 l
Ureum 12
6asil Pemeriksaan Mikrosko%is BT.
Tanggal Pemeriksaan %esimen Dahak 6asil
1 Maret *2,3 . &se(aktu' )egatif 4 Maret *2,3 B &%agi' Positif &AA'4 Maret *2,3 0 &se(aktu' )egatif
(+ Pemeriksaan Radioogi
4oto thora< AP
>
-
8/19/2019 Case Minor
9/36
Kesan : 0or: )ormal
Paru: 0orakan
-
8/19/2019 Case Minor
10/36
TB %aru
Malnutrisi
4+ D.A=#OS.S BA#D.#=
- Bronkitis kronik - .!ses %aru- 0a %aru
PO"R $Pro*em Oriented "edi>a Re>ord)
)o
"
Daftar
Masalah.ssessment
Planning
Diagnostik
Planning
Tera%i
Planning
Monitoring
," Batuk
!erdahak
kurangle!ih *
!ulan$
esak$
6! : @$@
7i=i
sangat
!uruk
Bronkiektasis
e9 TB %aru
.nemiaMalnutrisi
Bronkografi
0T 9anThoraH
Kultur dahak
- Drainase
dahak- Metil
prednisolo
n (1-0-0)- Antibiotik
Kotrimoksa
zol2x480m
g- Ambroxol
0mg
(x1)- !alb"tamol
1x2mg- #rans$"si
%&' 2 kol$
-
8/19/2019 Case Minor
11/36
BAB ..
BRO#-.E-TAS.S
1+ DE4.#.S.
Bronkiektasis adalah suatu %enyakit yang ditandai dengan adanya
dilatasi &ektasis' dan distorsi !ronkus lokal yang !ersifat %atologis dan
!erjalan kronik$ %ersisten atau irrevesi!el" Kelainan !ronkus terse!ut
dise!a!kan oleh %eru!ahan5%eru!ahan dalam dinding !ronkus !eru%a
destruksi elemen elastis$ otot %olos !rokus$ tulang ra(an dan %em!uluh5
%em!uluh darah" Brokus yang terkena umumnya adalah !ronkus ukuran
sedang &medium size'$ sedangkan !ronkus !esar umumnya jarang" &.ru "
udoyo et al $ *223'
Bronkiektasis %ertama kali dijelaskan oleh eanne9 %ada ,>,+$
adalah suatu keadaan dilatasi a!normal dari !ronkus dan !ronkiolus yang
!erkaitan dengan infeksi dan inflamasi saluran na%as yang !erulang"
&OJDonnel$ *22>'
(+ ET.O/O=.
Bronkiektasis sam%ai sekarang masih !elum jelas" )amun diduga
!ronkiektasis da%at tim!ul se9ara kongenital mau%un dida%at" &.ru "
udoyo et al $ *223'
,,
-
8/19/2019 Case Minor
12/36
1+1+ -eainan kongenita
Bronkiektasis terjadi sejak individu masih dalam kandungan"
Faktor genetik atau faktor %ertum!uhan dan %erkem!angan memegang
%eranan %enting" Bronkiektasis yang tim!ul kongenital !iasanya mengenai
ham%ir seluruh 9a!ang !ronkus %ada satu atau kedua !ronkus" elain itu$
!ronkiektasis kongenital !iasanya menyertai %enyakit5%enyakit kongenital
se%erti Fi!rosis kistik$ Kertagener Syndrome$ William Campbell syndrome$
Mounier-Kuhn Syndrome$ dll" &.ru " udoyo et al $ *223'
Diskinesia silia %rimer meru%akan suatu kondisi di mana fungsi
silia !erkurang !erhu!ungan dalam mem%ertahankan sekresi dan infeksi
!erulang yang akhirnya menye!a!kan !ronkiektasis" indrom ini
diturunkan se!agai autosomal resesif dengan %enetrasi varia!el" Frekuensi
, dalam ,;"222 : , dalam 42"222 kelahiran" Penye!a! defek silia %ada
sindrom ini adalah tidak adanya atau memendeknya lengan dynein lengan
yang !ertanggung ja(a! akan kelenturan akson" ekitar setengah dari
%asien dengan diskinesia silia %rimer memiliki indrom Kartageners
&!ronkiektasis$ sinusitis$ dan situs inversus atau partial lateralizing
abnormality'" &Barker .F$ *22*'
1+(+ -eainan didapat
Bronkietasis yang dida%at sering !erkaitan dengan o!struksi
!ronkus" Dilatasi !ronkus mungkin dise!a!kan karena kelainan dida%at
dan ke!anyakan meru%akan aki!at dari %roses !erikut:
(+(+1+ .n?eksi
Bronkiektasis sering terjadi sesudah seorang anak menderita
%neumonia yang sering kam!uh dan !erlangsung lama" Pneumonia
meru%akan kom%likasi %ertusis mau%un influen=a yang diderita semasa
anak$ tu!erkulosis %aru$ dan se!againya" &.ru " udoyo et al $ *223'
/munisasi %ada masa kanak5kanak yang efektif ditandai dengan
%enurunan insidensi !ronkiektasis yang dise!a!kan oleh %ertusis atau
,*
-
8/19/2019 Case Minor
13/36
!atuk rejan" /nfeksi saluran %erna%asan %ada anak5anak lainnya da%at
menye!a!kan kerusakan %ermanen %ada saluran %erna%asan" Kehadiran
Staphylococcus aureus dikaitkan dengan fi!rosis kistik atau as%ergillosis
!ronko%ulmonalis alergi" .s%ergillus fumigatus meru%akan organisme
komensal" .s%ergillosis !ronko%ulmonalis alergi adalah suatu keadaan
yang mem%engaruhi %asien asma dan meli!atkan kerusakan saluran na%as
yang dise!a!kan oleh !e!era%a faktor" Bronkiektasis %ada %asien dengan
as%ergillosis !ronko%ulmonalis alergi ini dise!a!kan oleh reaksi imun
%ada as%ergillus$ kerja dari mikotoksin$ elastase dan interleukin54 dan
interleukin5; dan %ada taha% kemudian terjadi invasi jamur se9ara
langsung %ada saluran na%as" e!uah la%oran !aru5!aru ini menunjukkan
%eningkatan dan %enurunan fungsi %aru dengan %enggunaan kortikosteroid
setelah tera%i itrakona=ol menunjukkan organisme .s%ergillus juga
mungkin menginfeksi" Tidak mengherankan !ah(a !ronkiektasis da%at
digam!arkan %ada %asien dengan Acquired Immunodeficiency Syndrome
&./D'$ menye!a!kan terjadinya infeksi saluran %erna%asan !erulang dan
merusak res%ons host" Ke!anyakan %asien memiliki jumlah 0D4 yang
rendah$ se!elumnya ada infeksi %iogenik$ %neumo9ysti9$ dan infeksi
miko!akteri$ dan %neumonia interstisial limfositik &%ada anak'" &Barker
.F$ *22*'
(+(+(+ O*struksi *ronkus
O!struksi !ronkus da%at dise!a!kan oleh !er!agai ma9am se!a!
se%erti kor%us alienum$ karsinoma !ronkus atau tekanan dari luar lainnya
terhada% !ronkus" Menurut %enelitian %ara ahli diketahui !ah(a infeksi
atau%un o!struksi !ronkus tidak selalu nyata &automatis' menim!ulkan
!ronkiektasis" Diduga mungkin masih ada faktor instrinsik &yang sam%ai
sekarang !elum diketahui' ikut !er%eran dalam tim!ulnya !ronkiektasis"
&udoyo .ru et al $ *223'
(+8+ /okasi
Berdasarkan lokasinya$ !ronkiektasis di!agi menjadi:
,1
-
8/19/2019 Case Minor
14/36
• etem%at &localized '$ yaitu di lo!us !a(ah$ lo!us tengah kanan
atau lingula$ !iasanya se!agai kom%likasi dari %neumonia !erat$da%at juga karena %enyum!atan oleh !enda asing$ tumor atau
%enekanan dari luar &kom%resi oleh tu!erkulosis kelenjar limfa'"
Bronkiektasis di lo!us tas !iasanya dise!a!kan oleh tu!erkulosis
atau as%ergilosis !ronko%ulmonar"
• Menyeluruh & generalized '$ !iasanya karena infeksi sistem
%erna%asan yang !erulang disertai kelainan imunitas atau%un
kelainan mucocilliary clearance" Penye!a! lainnya adalah
vaskulitis$ defisiensi 5,5antitri%sin$ ./D$ sindrom merfan$ $
sindrom syorgen dan sarkoidosis" &um!er : Patel Pradi% #$ *22;L
Patri9k Davey$ *22;'
(+ A#ATO". DA# 4.S.O/O=.
(+1+ Anatomi
Dari gam!ar / da%at kita lihat !ah(a 9a!ang utama !ronkus kanan
dan kiri akan !er9a!ang menjadi !ronkus lo!aris dan !ronkus segmentalis"
Per9a!angan ini !erjalan terus5menerus menjadi !ronkus yang ukurannya
semakin ke9il sam%ai akhirnya menjadi !ronkiolus terminalis$ yaitu
!ronkiolus yang tidak mengandung alveoli" Bronkiolus terminalis
mem%unyai diameter kurang le!ih , mm" Bronkiolus tidak di%erkuat oleh
kartilago teta%i dikelilingi oleh otot %olos sehingga ukurannya da%at
!eru!ah" eluruh saluran udara sam%ai %ada tingkat ini dise!ut saluran
%enghantar udara karena fungsinya menghantarkan udara ke tem%at
%ertukaran gas terjadi" etelah !ronkiolus terda%at asinus yang meru%akan
unit fungsional dari %aru" .sinus terdiri atas !ronkiolus res%iratorius$
duktus alveolaris dan sakkus alveolaris terminalis" .sinus atau kadang
dise!ut lo!ulus %rimer memiliki diameter 2$; sam%ai , 9m" Terda%at
sekitar *1 %er9a!angan mulai dari trakea sam%ai sakkus alveolaris
terminalis" .lveolus di%isahkan dari alveolus di dekatnya oleh se%tum"
u!ang %ada dinding ini dinamakan %ori5%ori Kohn yang memungkinkan
,4
-
8/19/2019 Case Minor
15/36
komunikasi antara sakkus" .lveolus hanya sela%is sel saja$ namun jika
seluruh alveolus yang !erjumlah sekitar 122 juta itu di!entangkan akan
seluas satu la%angan tenis" & ilson M$ *223'
=am*ar 1+ Anatomi sauran napas+ $Sum*er ! 2asan ., (''@)
.lveolus %ada hakikatnya meru%akan gelem!ung yang dikelilingi
oleh ka%iler5ka%iler darah" Batas antara 9airan dengan gas akan
mem!entuk suatu tegangan %ermukaan yang 9enderung men9egah
eks%ansi %ada saat ins%irasi dan 9enderung kola%s saat eks%irasi" Di sinilah
letak %eranan surfaktan se!agai li%o%rotein yang mengurangi tegangan
,;
-
8/19/2019 Case Minor
16/36
%ermukaan dan mengurangi resistensi saat ins%irasi sekaligus men9egah
kola%s saat eks%irasi" Pem!entukan surfaktan oleh sel %em!atas alveolus
di%engaruhi oleh kematangan sel5sel alveolus$ en=im !iosintetik utamanya
alfa anti tri%sin$ ke9e%atan regenerasi$ ventilasi yang adekuat serta %erfusi
ke dinding alveolus" Defisiensi surfaktan$ en=im !iosintesis serta
mekanisme inflamasi yang !erjung %ada %ele%asan %roduk yang
mem%engaruhi elastisitas %aru menjadi dasar %atogenesis em%hysema$ dan
%enyakit lainnya" & ilson M$ *223'
Bronkus meru%akan %er9a!angan dari tra9hea" Terdiri dari !ronkus
deHtra dan !ron9hus sinistra:
Bronkus de
-
8/19/2019 Case Minor
17/36
-
8/19/2019 Case Minor
18/36
endir mela%isi seluruh saluran na%as$ dimana kandungan
ter!anyaknya adalah 9airan$ dengan kerakteristik fisik solid" Kandungan
normal mukus adalah +@G air dan 1 G solid &musin$ %rotein nonmusin$
garam$ lemak dan sel de!ris'" &Fahy -
-
8/19/2019 Case Minor
19/36
!erat di!andingkan dengan yang dise!a!kan dehidrasi$ yang menghalangi
kedua mekanisme klirens saluran na%as" Meski%un !atuk !erkontri!usi
dalam mem!ersikan mukus %ada %enyakit dengan %eningkatan %roduksi
mukus atau gangguan fungsi silia$ ini da%at menyulitkan gejala" &Fahy
-
-
8/19/2019 Case Minor
20/36
da%at memi9u infeksi dan %eradangan dengan tersedianya lingkungan
untuk %ertum!uhan mikro!akteri" &Fahy -' dan su!stansi yang mengham!at gerakan silia dan
mucociliary clearance" Terjadi mukokel yang terinfeksi setelah dilatasi
mekanik !ronkus yang telah lunak oleh %engaruh %roteolitik"
Inflammatory insult yang %ertama akan diikuti oleh kolonisasi !akteri
yang akan menye!a!kan kerusakan !ronkus le!ih lanjut dan %redis%osisi
untuk kolonisasi lagi dan ini meru%akan lingkaran yang tidak ter%utus"
Pada akhirnya terjadi fi!rosis dinding !ronkus dan jaringan %aru
sekitarnya menye!a!kan %enarikan dinding !ronkus yang sudah lemah
sehingga terjadi distorsi" Distensi juga !isa di%er!erat oleh atelektasis %aru
sekitar !ronkus yang menye!a!kan !ronkus menda%atkan tekanan
intratorakal yang le!ih !esar" &Benditt$ -O$ *22>L Barker .F$ *22*'
*2
-
8/19/2019 Case Minor
21/36
+ PATO/O=.
+1+ =am*aran makroskopis
Makrosko%is %aru !ronkiektasis tam%ak dilatasi %ermanen dari
jalan na%as su!segmental yang mengalami inflamasi$ !erliku5liku$ dan
se!agian atau seluruhnya di%enuhi mukus &gam!ar 4'" Proses ini meli%uti
!ronkiolus$ dan !agian akhir jalan na%as yang ditandai dengan fi!rosis
jalan na%as ke9il" Klasifikasi menurut #eid &atas dasar hu!ungan %atologi
dan !ronkografi':
4","," Bronkiektasis siindris$ meru%akan !ronkiektasis yang %aling ringan"
Bentuk ini sering dijum%ai %ada !ronkiektasis yang menyertai !ronkitis
kronik" Bronkus tam%ak se%erti !entukan %i%a !erdilatasi$ jalan na%as
yang le!ih ke9il di%enuhi mukus"
*,
-
8/19/2019 Case Minor
22/36
4","*" Bronkiektasis arikosa, meru%akan !entuk intermediet$ istilah ini
digunakan karena %eru!ahan !entuk !ronkus yang menyeru%ai varises
vena"
4","1" Bronkiektasis sakuer atau kistik, meru%akan !entuk !ronkiektasis yang
klasik$ ditamdai dengan adanya dilatasi dan %enyem%itan !ronkus yang
!ersifat ireguler" Bentuk ini kadang5kadang !er!entuk kista" &.ru "
udoyo et al $ *223'
=am*ar + Berma>amma>am tipe *ronkiektasis
$Sum*er ! Dae7 Patri>k, (''&)
+(+ =am*aran mikroskopis
eluruh la%ang %andang tam%ak inflamasi kronik %ada
dinding !ronkus dengan sel inflamasi dan mukus di dalam lumen"
Terda%at destruksi %ada la%isan elast in %ada dinding !ronkus denganfi!rosis" )etrofil meru%akan %o%ulasi sel ter!anyak dalam lumen !ronkus$
sedangkan sel yang ter!anyak %ada dinding !ronkus adalah mononuklear"
&+ D.A=#OS.S
&+1+ =am*aran kinis
Manifestasi klasik dari !ronkiektasis adalah !atuk dan %roduksi
s%utum harian yang muko%urulen sering !erlangsung !ulanan sam%ai
**
-
8/19/2019 Case Minor
23/36
tahunan" Batuk kronik yang %roduktif meru%akan gejala yang menonjol"
Terjadi ham%ir +2G %asien" &Barker .F$ *22*L .ru " udoyo et al $ *223'
%utum yang !er9am%ur darah atau hemo%tisis da%at menjadi
aki!at dari kerusakan jalan na%as dengan infeksi akut" %utum yang
dihasilkan da%at !er!agai ma9am$ tergantung !erat ringannya %enyakit dan
ada tidaknya infeksi sekunder" %utum da%at !eru%a mukoid$
muko%urulen$ kental dan %urulen" -ika terjadi infeksi !erulang$ s%utum
menjadi %urulen dengan !au yang tidak seda%" Dahulu$ jumlah total
s%utum harian digunakan untuk mem!agi karakteristik !erat ringannya
!ronkiektasis" %utum yang kurang dari ,2 ml digolongkan se!agai
!ronkiektasis ringan$ s%utum dengan jumlah ,25,;2 ml %erhari
digolongkan se!agai !ronkiektasis moderat dan s%utum le!ih dari ,;2 ml
digolongkan se!agai !ronkiektasis !erat" )amun sekarang$ !erat ringannya
!ronkiektasis dikalsifikasikan !erdasarkan temuan radiologis" Pada %asien
fi!rosis kistik$ volume s%utum %ada umumnya le!ih !anyak di!anding
%enyakit %enye!a! !ronkiektasis lainnya" Dis%nea dan mengi terjadi %ada
@; G %asien" )yeri dada %leuritis terjadi %ada ;2 G %asien dan
men9erminkan adanya distensi saluran na%as %erifer atau %neumonitis
distal yang !erdekatan dengan %ermukaan %leura viseral" &Barker .F$
*22*'
&+(+ Pemeriksaan ?isik
Ditemukannya suara na%as tam!ahan %ada %emeriksaan fisik dada$
termasuk crackles &@2 G'$ (hee=ing &14 G'$ dan ronki &44 G' adalah
%etunjuk untuk diagnosis" Dahulu$ clubbing finger atau jari ta!uh adalah
gam!aran yang sering ditemukan$ ta%i saat ini %revalensi gam!aran
terse!ut hanya 1 G" Penyakit utama yang menga!urkan !ronkiektasis
adalah %enyakit %aru o!struktif kronik &PPOK'" Per!andingan gam!aran
dari dua kondisi disajikan %ada Ta!el ," &Barker .F$ *22*'
Ta*e+1 Per!edaan antara PPOK dan !ronkiektasis
5aria*e PPO- Bronkiektasis
Penye!a! Merokok /nfeksi?genetik?imun defek
*1
-
8/19/2019 Case Minor
24/36
/nfeksi ekunder Primer Predominan organisme
dalam s%utum
Streptococcus pneumoniae
!eamophilus influenzae
!eamophilus influenzae
"seudomonas aeroginosaO!struksi saluran na%asdan hi%erres%onsif
A A
#ontgen thoraks 6i%erlusens$ hi%erinflasi$dilatasi saluran na%as
Dilatasi dan %ene!alansaluran na%as$ mukous %lug
%utum Mukoid$ jernih Purulen$ 1 la%is$Sum*er ! Barker A4, (''()
:+8+ Pemeriksaan penunjang
:+8+1+ Spirometri
Pada s%irometri sering menunjukkan keter!atasan aliran udara$
dengan rasio %enurunan volume eks%irasi %aksa dalam satu detik &F
-
8/19/2019 Case Minor
25/36
7am!aran ini da%at terlihat %ada !agian %erifer %aru" Bayangan
ini terlihat terdiri atas dua garis %aralel yang %utih dan te!al yang
di%isahkan oleh daerah !er(arna hitam" 7am!aran se%erti ini
se!enarnya normal ditemukan %ada daerah %arahilus"&ramline
shado% yang se!enarnya terlihat le!ih te!al dan !ukan %ada daerah
%arahilus"& utton D$ *221L Pattel P#$ *22;'
=am*ar &+ =am*aran hone7>om* appearan>e+
$ Sum*er ! Sutton D, (''8)
*;
-
8/19/2019 Case Minor
26/36
c# &ubular shado% /ni meru%akan !ayangan yang %utih dan te!al"
e!arnya da%at men9a%ai > mm" 7am!aran ini se!enarnya
menunjukkan !ronkus yang %enuh dengan sekret" 7am!aran ini
jarang ditemukan$ namun gam!aran ini khas untuk !ronkiektasis
&gam!ar 3B'" &utton D$ *221'
=am*ar @+ $A)+ Tanda panah menunjukan gam*aran Ring shadow,
$B)+ =am*aran tubular shadow+ $Sum*er ! Sutton D, (''8)
=am*ar :+ Bronkogra?i kini teknik 7ang kuno namun eegan dapat
menunjukkan *ronkiektasis siindris 7ang disertai diatasi *ronkus o*us
*a6ah $Sum*er ! Pate Pradip R, (''&)
:+8+(+(+ Bronkogra?i
*3
-
8/19/2019 Case Minor
27/36
Meru%akan %emeriksaan foto dengan %engisian media kontras ke dalam
sistem saluran !ronkus %ada !er!agai %osisi &.P$ ateral$ O!lik'" Pemeriksaan ini
selain da%at menentukan adanya !ronkiektasis$ juga da%at menentukan !entuk5
!entuk !ronkiektasis yang di!edakan dalam !entuk silindris &tu!ulus$ fusiformis'$
sakuler &kistik' dan varikosis" &utton D$ *221'
Pada gam!ar @$ dida%atkan gam!aran glo'e finger shado% yang
menunjukkan !ayangan sekelom%ok tu!ulus yang terlihat se%erti jari5jari %ada
sarung tangan" &utton D$ *221'
:+8+(+8+ CTS>an thora<0T59an dengan resolusi tinggi menjadi %emeriksaan %enunjang
ter!aik untuk mendiagnosis !ronkiektasis$ mengklarifikasi temuan dari
foto thoraH dan melihat letak kelainan jalan na%as yang tidak da%at terlihat
%ada foto %olos thoraH" 0T59an resolusi tinggi mem%unyai sensitivitas
se!esar +@G dan s%esifisitas se!esar +1G" 0T59an resolusi tinggi akan
mem%erlihatkan dilatasi !ronkus dan %ene!alan dinding !ronkus"
Modalitas ini juga mam%u mengetahui lo!us mana yang terkena$ terutama
%enting untuk menentukan a%akah di%erlukan %em!edahan" &Patel P#$
*22;'0T59an$ terutama resolusi tinggi da%at menghasilkan gam!ar yang
menunjukan dilatasi saluran na%as dengan kete!alan dengan kete!alan ,$25
,$;; mm &7am!ar + dan ,2'" e!agai konsekuensinya$ saat ini
%emeriksaan ini adalah teknik standar atau untuk mengkonfirmasi
diagnosis !ronkiektasis" &Fau9i et al $ *22>'
*@
=am*ar ;+ Pada 0T resolusi tinggi menunjukan dilatasi saluranna%as %ada kedua lo!us dan lingula" Pada %otongan melintang$dilatasi saluran na%as menunjukan ringlike a%%earan9e"
-
8/19/2019 Case Minor
28/36
$Sum*er ! 4au>i et al , ('';)
;+ T.#=-ATA# BERAT#A PE#A-.T
Tingkatan %enyakit !ervariasi dari ringan sam%ai !erat" Bre(is
mem!agi tingkatan !eratnya !ronkiektasis menjadi 1 derajat$ yaitu:
;+8+ Bronkiektasis ringan0iri klinis: !atuk5!atuk dan s%utum (arna hijau hanya terjadi
sesudah demam &ada infeksi sekunder'$ %roduksi s%utum terjadi dengan
%eru!ahan %osisi tu!uh$ !iasanya terda%at hemo%tisis sangat ringan$ %asien
tam%ak sehat$ fungsi %aru normal dan foto dada normal" &udoyo .ru et
al $ *223';++ Bronkiektasis sedang
0iri klinis: !atuk5!atuk %roduktif terjadi setia% saat$ s%utum tim!ul
setia% saat &umumnya hijau dan jarang mukoid$ serta !au mulut !usuk'$
sering ada hemo%tisis" Pada %emeriksaan fisik %aru sering ditemukan ronki
!asah kasar %ada daerah %aru yang terkena$ gam!aran foto dada !oleh
dikatakan masih normal" &udoyo .ru et al $ *223';+&+ Bronkiektasis *erat
0iri klinis: !atuk5!atuk %roduktif dengan s%utum !anyak !er(arna
kotor dan !er!au" ering ditemukan adanya %neumonia dengan hemo%tisis
dan nyeri %leura" ering ditemukan jari ta!uh" Bila ada o!struksi saluran
na%as akan da%at ditemukan adanya dis%nea$ sianosis atau tanda kegagalan %aru" Umumnya %asien mem%unyai keadaan umum kurang !aik" ering
ditemukan infeksi %iogenik %ada kulit$ infeksi mata dan se!againya"
Pasien mudah tim!ul %neumonia$ se%tikemia$ a!ses metastasis$ kadang5
kadang terjadi amiloidosis" Pada %emeriksaan fisik da%at ditemukan ronki
!asah kasar %ada daerah terkena" Pada gam!aran foto dada ditemukan
kelainan : ,'" Penam!ahan !ronkovaskular marking$ *'" Multi%le 9ysts
*>
-
8/19/2019 Case Minor
29/36
-
8/19/2019 Case Minor
30/36
1'+ -O"P/.-AS.
.da !e!era%a kom%likasi yang da%at dijum%ai %ada %asien !ronkiektasis
antara lain:• Pneumonia dengan atau tan%a atelektasis" Bronkiektasis sering
mengalami infeksi !erulang$ !iasanya sekunder terhada% infeksi
saluran na%as !agian atas" 6al ini sering terjadi %ada %asien dengan
drainase s%utum kurang !aik"• Pleuritis$ kom%likasi ini da%at tim!ul !ersama dengan tim!ulnya
%neumonia" Umumnya meru%akan %leuritis sicca %ada daerah yang
terkena"• 6emo%tisis$ terjadi karena %e9ahnya %em!uluh darah 9a!ang vena
&arteri %ulmonalis'$ 9a!ang arteri &arteri !ronkial' atau anastomosis
%em!uluh darah" 6emo%tisis he!at dan tidak terkendali meru%akan
tindakan !edah ga(at darurat"• Kor%ulmonale$ sering terjadi %ada %asien dengan !ronkiektasis yang
!erat dan lanjut"• Kegagalan %erna%asan$ meru%akan kom%likasi %aling akhir yang
tim!ul %ada !ronkiektasis lanjut dan luas"
11+ PE#ATA/A-SA#AA#
11+1+ -onserati?
11+1+1+ Pengeoaan umum
Pengelolaan ini ditujukan terhada% semua %asien !ronkiektasis$ meli%uti:
11+1+1+1+ "en>iptakan ingkungan 7ang *aik dan tepat *agi pasien
0ontohnya mem!uat ruangan hangat$ udara ruangan kering$ men9egah
atau menghentikan merokok$ men9egah atau menghindari de!u$ asa% danse!againya" &udoyo .ru et al $ *223'
11+1+1+1+ "emper*aiki drainase sekret *ronkus
Melakukan drainase %ortural tindakan ini meru%akan 9ara yang %aling
efektif untuk mengurangi gejala$ teta%i harus terjadi se9ara terus5menerus" Pasien
diletakkan dengan %osisi tu!uh sedemikaian ru%a sehingga da%at di9a%ai drainase
s%utum se9ara maksimal" Tia% kali melakukan drainase %ostural dikerjakan selama
,25*2 menit sama%i s%utum tidak keluar lagi dan tia% hari dikerjakan * sam%ai 4
12
-
8/19/2019 Case Minor
31/36
kali" Prinsi% drainase %ostural ini adalah usaha mengeluarkan s%utum dengan
!antuan gravitasi" Untuk ke%erluan terse!ut$ %osisi tu!uh saat dilakukan drainase
%ostural harus disesuaikan dengan letak !ronkiektasisnya" Tujuannya adalah untuk
menggerakkan s%utum dengan %ertolongan gaya gravitasi agar menuju ke hilus
%aru !ahkan mengalir sam%ai tenggorokan sehingga mudah di!atukkan keluar"
.%a!ila dengan mengatur %osisi tu!uh %asien se%erti terse!ut diatas !elum
di%eroleh drainase s%utum se9ara maksimal da%at di!antu dengan tindakan
mem!erikan ketukan dengan jari %ada %unggung %asien & tabotage'" &udoyo .ru
et al $ *223'
11+1+(+ Pengeoaan khusus
11+1+(+1+ -emoterapi
Kemotera%i %ada !ronkiektasis da%at digunakan:,'" e9ara kontinyu untuk
mengontrol infeksi !ronkus &/P.'$ *'" Untuk %engo!atan eksaser!asi infeksi akut
%ada !ronkus?%aru$ atau 1'" Keduanya" Kemotera%i disini mengunakan o!at
anti!iotik tertentu" Pemilihan anti!iotik mana yang harus di%akai se!aiknya
!erdasarkan hasil uji sensitivitas kuman terhada% anti!iotik" .nti!iotik hanya
di!erikan kalau di%erlukan saja$ yaitu a%a!ila terda%at eksaser!asi infeksi akut"
.nti!iotik di!erikan selama @5,2 hari$ tera%i tunggal atau kom!inasi !e!era%a
anti!iotik$ sama%ai kuman %enye!a! infeksi ter!asmi atau sam%ai terjadi konversi
(arna s%utum yang semula !er(arna kuning?hijau menjadi mukoid &%utih jernih'"
elanjutnya ada dosis %emeliharaan" .da yang !er%enda%at !ah(a kemotera%i
dengan anti!iotik ini a%a!ila !erhasil akan da%at mengurangi gejala !atuk$ jumlah
s%utum dan gejala lainnya terutama %ada saat ada eksaser!asi akut$ teta%i keadaan
ini hanya !ersifat sementara" &udoyo .ru et al $ *223'
11+1+(+(+ Drainase sekret dengan *ronkoskop
1,
-
8/19/2019 Case Minor
32/36
0ara ini %enting dikerjakan terutama %ada %ermulaan %era(atan %asien"
Ke%erluannya antara lain adalah untuk ,'" Menentukan darimana asal sekret$ *'"
Mengidentifikasi lokali stenosis atau o!struksi !ronkus$ dan 1'" Menghilangkan
o!struksi !ronkus dengan sustion drainage daerah o!struksi tadi &misalnya %ada
%engo!atan atelektasis %aru'" &udoyo .ru et al $ *223'
11+1+8+ Pengo*atan simtomatik
Pengo!atan ini hanya di!erikan jika tim!ul gejala yang mungkin
menganggu atau mem!ahayakan %asien"
11+1+8+1+ Pengo*atan o*struksi *ronkus
.%a!ila ditemukan tanda o!struksi !ronkus yang diketahui dari hasil uji
faal %aru &G
-
8/19/2019 Case Minor
33/36
memgam!arkan lokasi ekstravasasi darah atau neovaskularisasi sehingga
em!olisasi yang da%at ditunjukan" Pem!edahan mungkin masih di%erlukan untuk
direseksi daerah yang di9urigai mengalami %erdarahan" &Barker .F$ *22*'
11+1+8+8+ Pengo*atan demam
Pada %sein dengan eksaser!asi akut sering terda%at demam$ terle!ih jika
terjadi se%tikemia" Pada keadaan ini selain %erlu di!erikan anti!iotik yang sesuai$
dosis 9uku%$ %erlu ditam!ahkan a!at anti%iretik lainnya" &.ru " udoyo et al $
*223'
11+(+ Pem*edahan
Peran %em!edahan untuk !ronkiektasis telah menurun teta%i tidak
menghilang" Tujuan dari o%erasi %engangkatan tumor termasuk menghilangkan
tumor o!struktif atau residu dari !enda asing$ %engangkatan segmen atau lo!us
yang %aling rusak dan diduga !erkontri!usi terhada% eksaser!asi akut$ sekret yang
sangat kental$ im%aksi lendir" Pengam!ilan daerah yang memiliki %erdarahan
a!normal yang tidak terkontrol$ dan %engam!ilan dari %aru rusak yang di9urigai
menyem!unyikan organisme se%erti M" MD#5TB atau avium M" 9om%leH" Tiga
%usat !edah telah menggam!arkan %engalaman mereka dengan o%erasi terse!ut
selama dekade terakhir$ dengan rata5rata tindak lanjut em%at sam%ai enam tahun"
Mereka telah men9atat %er!aikan dalam gejala di le!ih dari +2 G %asien$ dengan
mortalitas %erio%eratif kurang dari 1 G" &Barker .F$ *22*'
#eseksi kom%lit dila%orkan %ada ,,> dari ,41 %asien !ronkiektasis &rata5
rata usia *1$4 tahun' dengan angka mor!iditas *1G dan angka mortilitas ,$1G"
Bronkiektasis stadium !erhasil ditera%i dengan trans%lantasi %aru" Beime et al
mela%orkan >3G %asien yang menerima satu atau dua trans%lantasi %aru memiliki
angka kelangsungan hidu% , tahun" &OJDonnel$ *22>'
/ndikasi %em!edahan !eru%a %asien !ronkiektasis yang ter!atas dan
resekta!el yang tidak !eres%on terhada% tindakan konservatif yang adekuat$ dan
%asien !ronkiektasis yang ter!atas teta%i sering mengalami infeksi !erulang atau
hemo%tisis masif" Kontraindikasi %em!edahan !eru%a %asien !ronkiektasis dengan
11
-
8/19/2019 Case Minor
34/36
PPOK$ %asien !ronkiektasis !erat dan %asien dengan kom%likasi kor%ulmonum
kronik dekom%ensata" &.ru " udoyo et al $ *223'
1(+ BRO#-.E-TAS.S E-SASERBAS. A-0T ATA0 BRO#-.T.S
/dentifikasi eksaser!asi sakuran na%as !ahkan le!ih kom%leks %ada %asien
dengan !ronkiektasis di!andingkan %ada %asien dengan PPOK" Pada PPOK$
mem!uruknya dis%nea dan %eningkatan volume dan %urulen s%utum sering
digunakan se!agai kriteria untuk mengidentifikasi eksaser!asi" Pada %asien
dengan !ronkiektasis kronis$ s%utumnya meru%akan %urulen kronis" Dalam studi
%ros%ektif$ %asien dengan !ronkiektasis$ eksaser!asi didefinisikan se!agai
termasuk em%at dari sem!ilan gejala yang ter9antum dalam Ta!el *" Tera%i
anti!iotik a(al untuk eksaser!asi di9urigai %ada %asien dengan !ronkiektasis
mungkin mem!atasi lingkaran setan" .nti!iotik %ilihan %ertama adalah
fluorokuinolon se%erti si%rofloksasin atau levofloksasin" Durasi tera%i yang te%at
!elum ditentukan$ ta%i setidaknya @ sam%ai ,2 hari" Kultur s%utum dan uji
sensitivitas diindikasikan %ada %asien yang tidak memiliki res%on terhada% insiasi
anti!iotik" &Barker .F$ *22*L OJDonnel$ *22>'
Ta*e (+ =ejaa dari *ronkiektasis
eksaser*asi akut
Peru!ahan s%utumPeningkatan dis%neaPeningkatan !atuk Demam &T 1>20'Peningkatan (hee=ing
Malaise$ lelah$ letahargiPenurunan fungsi %aruPeru!ahan # Q &terda%atnya %roses yang !aru'Peru!ahan !unyi %aru
Pada %enelitian OJDonnell et al" Bronkiektasis eksaser!asi akut ditandaidengan adanya 4 dari + gejala diatas" $ Sum*er ! Barker A4, (''( )
14
-
8/19/2019 Case Minor
35/36
18+ PRO=#OS.S
Prognosis %asien !ronkiektasis tergantung %ada !erat5ringannya serta
luasnya %enyakit (aktu %asien !ero!at %ertama kali" Pemilihan %engo!atan se9ara
te%at &konservatif atau %em!edahan' da%at mem%er!aiki %rognosis %enyakit" Pada
kasus yang !erat dan tidak dio!ati$ %rognosisnya !uruk$ survivalnya tidak akan
le!ih dari ;5,; tahun" Kematian %asien terse!ut !iasanya karena %neumonia$
em%iema$ %ayah jantung kanan$ hemo%tisis dan lain5lain" Pada kasus5kasus tan%a
kom%likasi !ronkitis kronik !erat dan difus !iasanya disa!ilitasnya ringan" &.ru
" udoyo et al $ *223'
D A 4 T A R P 0 S T A - A
," # a h m a t u l l a h P " Br o n k i e k t a s i s $ B u k u . j a r / l m u P e n y a k i t
D a l a m - i l i d / / d i s i Ketiga" ditor lamet uyono" Balai Pener!it
FKU/" -akarta" *22,"
1;
-
8/19/2019 Case Minor
36/36
*" B e n d i t t $ - O " u n g a n d . i r ( a y D i s o r d e r :
B r o n 9 h i e 9 t a s i s " ((("mer9k"9om
1" .lsagaff 6$ Mukty ." Bronkiektasis$ Dasar5dasar /lmu Penyakit Paru$
.irlangga University Press" ura!aya" *223"
4" mmons " Bron9hie9tasis" .vaila!le at : ((("emedi9ine"9om
;" 6assan /" Bron9hie9tasis" .vaila!le at : ((("emedi9ine"9om
3" -" Tra9hea dan Bron9hus" Diktat .natomi ystema #es%iratorius" Bagian
.natomi FKU6" Makassar" *224"
@" . an F" B .rker $ M"D"$ B#O)06/0T./$ ) ngl - Med$ May *$ *22*"
>" ilson M" Patofisiologi &Proses5Proses Penyakit' disi enam" ditor
6artanto 6uria(ati$ dkk" 70" -akarta *223" hal @1@5@42
http://www.merck.com/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.merck.com/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.merck.com/