Penyakit Graves pada Penderita Hipertiroidisme
Yoda Desika Kolim102011014
Kasus
Seorang wanita berusia 35 tahun berobat ke poliklinik karena sering berdebar-debar, sesak, keringat banyak terutama di leher, kepala, punggung meskipun pasien berada di ruangan berAC. OS mengatakan banyak makan, tapi berat badannya menurun.
Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui
• Tidak ada
Rumusan Masalah
• Wanita 35 tahun mengeluh sering berdebar-debar, sesak, keringat banyak, banyak makan tetapi berat badan menurun.
Anamnesis
• Identitas Pasien• Keluhan Utama• Riwayat Penyakit Sekarang• Riwayat Penyakit Dahulu• Riwayat Keluarga• Riwayat Sosial
Riwayat Penyakit SekarangBerkeringatBerdebar-debarSesak saat beraktivitasCepat lelahPenglihatannya kaburPenglihatannya gandaMatanya menonjolLeher terasa membesarLeher terasa menekan atau mengganjal
Badan/ekstremitas terasa gemetarKurang tahan di udara yang panasLebih enak di udara yang dinginMudah gugup/gelisah Sukar tidurPola makannyaBerat badannya
Pemeriksaan
Fisik
Penunjang
Inspeksi• Tiroid • Pembesaran tiroid • Penderita diminta untuk menelan, apakah ada gerakan tiroid• Eksoftalmus • Stellwag sign • Von Grafe sign • Moebius sign • Jofroy sign • Rosenbach sign • Pumberton’s sign• Tremor
Palpasi
Hasil Pemeriksaan Fisik
• Tekanan darah : 140/90 mmHg• Denyut nadi : 110 x/menit, irreguler• RR : 26 x/menit• Suhu 37oC• Bruit negatif• Lingkar leher 36 cm• Bunyi jantung : irreguler, murmur sistolik di bagian
apex• Paru normal• Tangan tremor
Pemeriksaan Penunjang
• Tiroksin serum (T4)
• T3 serum• TSH (N: 0,45-4,5 mU/L).• CT scan atau MRI
WD dan DD
• WD: Penyakit Graves • DD: - Adenoma Toksik
- Goiter Toksik Multinodular
Homeostasis dalam Sumbu Hipotalamus-Hipofisis-Tiroid
Hipertiroidisme
• penyakit Graves• goiter multinodular toksik• Tiroiditis• tirotoksikosis T3
• hipertiroidisme akibat pemberian suplemen iodin pada orang di daerah endemik goiter
Ciri- Ciri Hipertiroidisme
• Tremor dan tampak gugup• Otot terasa lemas• Cepat lelah• Berat badan menurun walaupun nafsu makan
meningkat• Intoleransi terhadap cuaca panas• Emosi yang labil, insomnia, • Untuk wanita terjadi amenorea.
Penyakit Graves
• Hipertiroidisme • Oftalmopati infiltratif• Dermopati lokal infiltratif
Etiologi
• Penyakit autoimun• (HLA)-DR3• Polimorfisme gen cytotoxic T-lymphocyte-
associated-4 (CTLA-4)
Epidemiologi
• 20-40 tahun• Wanita : Pria = 7 : 1• Faktor Genetik
Patofisiologi
Patofisiologi
Morfologi PA
Manifestasi Klinis
• hiperplasia difus tiroid, oftalmopati, dan dermopati
• palpitasi, kegelisahan, mudah lelah, diare, keringat banyak, tidak tahan panas dan senang dingin. Penurunan berat badan yang jelas, tanpa penurunan nafsu makan.
Komplikasi
• Krisis Tirotoksikosis (thyroid strom) • Distress pernapasan• Takikardi berat• Gejala SSP• Gagal jantung, syok
Penatalaksanaan
• Antitiroid• Radioiodin• Pembedahan
Diagnosis BandingAdenoma Toksik Goiter Toksik Multinodular
Massa diskret tunggal Oftalmopati dan dermopati jarang
Nodul pada scan tiroid, berbatas tegas kelenjar membesar asimetris, berlobus banyak, bs mencapainberat lebih dari 2000 gram.
Sering pada usia >40thn Sering pada pasien tua
Penurunan berat badan, kelemahan, sesak napas, palpitasi, takikardia, dan intoleransi terhadap panas.
Takikardi, kegagalan jantung atau aritmia dan kadang-kadang penurunan berat badan, tremor, dan berkeringat.
Lab: TSH tersupresi dan kadar T3 serum yang sangat meningkat
Lab: TSH tersupresi dan kadar T3 serum sangat meningkat, peningkatan kadar T4 serum yang tidak terlalu mencolok.
Umumnya tidak ganas
Hipotesis
• Wanita 35 tahun tersebut menderita penyakit Graves.
Kesimpulan
• Hipotesis diterima• Hipertiroidisme (hipersekresi hormon tiroid)
adalah peningkatan produksi dan sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Tirotoksikosis adalah sindrom klinis yang diakibatkan oleh peningkatan tiroksin (T4) atau triiodotironin (T3). Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hipertiroidisme salah satunya adalah penyakit Graves.
Thank You