Download - Bahan Hak Cipta
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
1/28
SEMINAR USULAN PENELITIAN
PRINSIP ITIKAD BAIK DALAM PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA
SEBAGAI LOGO MEREK DAGANG SUATU PERUSAHAAN DITINJAU
DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK
CIPTA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG
MEREK
A. Latar Bea!a"#
Perekonomian dunia sudah sangat berkembang, dan berlangsung
sangat cepat, begitu pula dengan arus globalisasi dan perdagangan
bebas yang didukung dengan kemajuan teknologi, telekomunikasi dan
informasi telah memperluas ruang gerak transaksi barang dan/atau jasa
produksi dalam negeri maupun barang impor, hal ini berpengaruh kedalam
hubungan atar bangsa yang dalam bentuk nyata dapat dirasakan bahwa
terjadi ketergantungan baik dalam hal kebutuhan, kemampuan dan
kemajuan teknologi, hal-hal seperti ini juga menyebabkan kebutuhan akan
komunikasi menjadi sangat maju dan pola perdagangan dunia sudah tidak
terikat lagi dengan batas-batas negara1.
1 Sudargo Gautama, Pembaharuan Hukum Merek Indonesia, P. !itra "ditya
#akti, #andung, 1$$%, hlm.&.
1
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
2/28
'unia dan kawasan-kawasan didalamnya merupakan pasar bagi
produksi-produksi pengusaha pemilik merek dagang dan jasa. Semua
ingin produk mereka memperoleh akses yang sebebas-bebasnya ke
pasar. Persoalan-persoalan mulai muncul seiring dengan perkembangan
dan perubahan norma dan tatanan dagang yang telah bersifat global
seperti ini dan hal tersebut harus dengan cepat untuk dapat di antisipasi
oleh (ndonesia.
)ak atas *ekayaan (ntelektual yang +selanjutnya disebut dengan
)*(, adalah hak kebendaan, hak atas suatu benda yang bersumber dari
kerja otak, hasil kerja itu berupa benda immateriil, benda yang tidak
berwujud. erek merupakan salah satu bagian dari )*( yang menembus
segala batas. *edudukan merek dalam memperkenalkan produksi suatu
perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting bagi pemilik suatu
produk, hal tersebut disebabkan karena fungsi merek sendiri adalah untuk
membedakan dalam memperkenalkan suatu barang dan/atau jasa dengan
barang dan/atau jasa lainnya yang mempunyai kriteria dalam kelas barang
dan/atau jasa lainnya yang mempunyai kriteria dalam kelas barang
dan/atau jasa sejenis yang diproduksi oleh perusahaan yang berbeda.
20*. Saidin, Aspek Hukum Kekayaan Intelektual , P. aja Grafindo Persada,
2akarta, 33, hlm.$.
3. 4ahya )arahap, Tinjauan Merek Secara Umum dan Hukum Merek di
Indonesia Berdasarkan Undan!undan "o# $% Tahun $%%& , P. !itra "ditya
#hakti, #andung, 1$$5, hlm.1$.
2
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
3/28
Seyogyanya merek tidak hanya mencangkup nama, ataupun kata-
kata namun juga dapat berupa logo, simbol, dan tanda. 'alam upaya
membedakan antara merek satu dengan merek yang lain, pemegang
merek tersebut sering kali menggunakan logo sebagai ciri khas dari merek
tersebut. 6ogo sendiri memiliki fungsi sebagai tanda, nama, istilah,
simbol, lambang, rancangan atau desain, untuk menandakan atau
mengidentifikasi suatu kelompok, organisasi, ataupun suatu produk untuk
membedakan mereknya dengan merek orang lain. Secara hukum suatu
logo berkaitan dengan +dua aspek yaitu7 8
1. )ak cipta +copy riht
. erek dagang +trademark
9saha untuk menanggulangi terjadinya pelanggaran atas hak cipta
adalah memberikan perlindungan hukum terhadap hak cipta dengan
dibuatnya undang-undang hak cipta. 9ndang-undang hak cipta yang
berlaku sekarang adalah 9ndang-9ndang :o 1$ tahun 33 tentang )ak
!ipta +selanjutnya disebut 99 )ak !ipta yang merupakan
penyempurnaan dari 9ndang-undang hak cipta terdahulu yaitu 9ndang-
9ndang :o 1 tahun 1$$% tentang )ak !ipta&.
4 "gus i;al,
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
4/28
?ra perdagangan global hanya dapat dipertahankan jika terdapat
iklim persaingan usaha yang sehat, merek memegang peranan yang
sangat penting yang memerlukan sistem pengaturan yang lebih
memadai5. #erdasarkan pertimbangan tersebut dan sejalan dengan
perjanjian-perjanjian internasional yang telah diratifikasi (ndonesia serta
pengalaman melaksanakan administrasi merek diperlukan
penyempurnaan undang-undang merek. 9ndang-undang merek yang
baru, yaitu 9ndang- 9ndang :omor 1& ahun 331 tentang erek
+selanjutnya disebut dengan 99 erek, tercipta sebagai pengaturan
merek dalam satu naskah sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk
menggunakannya.
Penggunaan lambang negara lain ke dalam suatu logo merek adalah
pelanggaran hak cipta dan merek dagang karena telah meniru dan
menyerupai lambang suatu negara yang dapat menimbulkan kekeliruan
bagi masyarakat tentang kebenaran barang yang dibelinya tersebut.
"kibat dari tindakan ini tidak hanya menimbulkan kerugian bagi neraga
yang bersangkutan, tetapi juga kerugian dalam hubungan antarnegara.
indakan penggunaan lambang suatu negara dapat dikategorikan sebagai
suatu perbuatan melanggar hukum +on rechmatie daad karena mempunyai
itikad tidak baik, yang oleh yurisprudensi di (ndonesia diartikan secara luas%, yaitu
6 Sudargo Gautama, 'oc#(it#
7*p#(it , hlm. 1&.
4
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
5/28
setiap perbuatan yang dipandang sebagai tidak patut, tidak wajar, atau tidak
putus dalam pergaulan masyarakat. Sebagai suatu perbuatan melawan hukum,
dapat dituntut tanggung jawab berupa pembatalan penggunaan merek dan
perintah untuk menghentikan penggunaan merek yang dipandang melanggar
hukum tersebut.
'i (ndonesia terdapat kasus ussel @ince dengan Perusahaan >en *en
'rug yang merupakan salah satu contoh penggunaan logo merek yang
menggunakan lambang suatu negara. *asus ini sampai sekarang belum juga
memperoleh putusan yang berkekuatan hukum tetap. *asus ini menceritakan
dugaan peniruan logo *"*( (G" yang telah dipakai sebagai lambang negara
(sle of an oleh perusahaan >en *en 'rug asal Singapura dipakai sebagai logo
merek !"P *"*( (G".
Perbandingkan antara gambar logo !"P *"*( (G" dan lambang negara
(sle 0f an, akan terlihat seperti berikut8
Sepengetahuan penulis, terdapat karya tulis yang membahas hak
merek dan hak cipta. *arya tulis tersebut dalam bentuk skripsi pada
Aakultas )ukum 9niBersitas Padjadjaran yang membahas masalah
5
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
6/28
tersebut antara lain ditulis oleh *artini !orytien Pardosi pada tahun 313
dengan judul en *en 'rug di (ndonesia, yang diduga menggunakan logo
yang memiliki persamaan dengan lambang negara (sle 0f an.
#erdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penulisan dalam skripsi dengan judul 8
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
7/28
ahun 33 tentang )ak !ipta dan 9ndang-9ndang :omor 1&
ahun 331 tentang erekD. #agaimana penerapan itikad tidak baik sebagai salah satu alasan
pembatalan merek berdasarkan 99 :omor 1& ahun 331 tentang
erekD
C. T*+*a" Pe"e&t&a"
#erdasarkan dengan adanya permasalahan yang telah penulis
ungkapkan delam identifikasi masalah diatas, maka penelitian skripsi ini
memiliki tujuan sebagai berikut 8
1. 9ntuk mengkaji dan menganalisa penggunaan lambang negara
sebagai logo merek dagang yang telah didaftarkan ke 'irektorat
2endral )*( dapat dikatakan pelanggaran berdasarkan 9ndang-
9ndang :omor 1$ ahun 33 tentang )ak !ipta dan 9ndang-
9ndang :omor 1& ahun 331.. 9ntuk menentukan penerapan prinsip itikad tidak baik sebagai
salah satu alasan pembatalan merek berdasarkan 99 :omor 1&
ahun 331 tentang erek.
D. Ke#*"aa" Pe"e&t&a"
)asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan, baik
kegunaan yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis.
1. *egunaan eoritis
7
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
8/28
1 emberikan sumbangan pemikiran dalam rangka
pengembangan ilmu hukum, khususnya )ukum )ak
*ekayaan (ntelektual di bidang merek. enambah bahan kepustakaan khususnya mengenai
merek dagang dan pemakain lambang negara sebagai
merek dalam hubungannya dengan 9ndang-9ndang
:omor 1$ ahun 33 tentang )ak !ipta dan 9ndang-
9ndang :omor 1& ahun 331.. *egunaan Praktis
1 Sebagai sumber informasi bagi masyarakat umum,
khususnya akademisi, pemerhati )ak *ekayaan
(ntelektual, pengamat, dan praktisi hukum dalam
memahami perlindungan merek dan pemakain lambang
negara dalam 9ndang-9ndang :omor 1$ ahun 33
tentang )ak !ipta dan 9ndang-9ndang :omor 1& ahun
331 tentang erek. emberikan masukan kepada pihak yang terkait dalam
pelaksanaan 9ndang-9ndang :omor 1$ ahun 33
tentang )ak !ipta dan 9ndang-9ndang :omor 1&
ahun 331 tentang erek dan (Ps terhadap
penyelesaian perkara merek di (ndonesia.
E. Kera"#!a Pe,&!&ra"
8
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
9/28
erek merupakan satu inoBasi adaptif dari sebuah produk, sehingga
mampu terlihat unik, berbeda dengan yang lain serta memiliki nilai lebih
pada penjualan produk tersebut yakni dengan diberikannya suatu tanda
atau nama unik yang tidak dimiliki oleh produk yang lain. anda atau nama
yang unik tersebut disebut merek, artinya adalah sesuatu +gambar atau
nama yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan suatu produk atau
perusahaan di pasaran.=
Aungsi merek dalam perkembangannya mengarah sebagai sarana
promosi +means o trade promotion bagi produsen atau para pengusaha
yang memperdagangkan barang dan jasa. 'i luar negeri merek seringkali
digunakan untuk mempertahankan ood-ill di mata konsumen, dan merek
itu merupakan brand yang dapat digunakan pihak pedagang untuk
memperluas pasarannya diluar negeri, serta mempertahankan pasaran
tersebut.
'i (ndonesia fungsi merek dipergunakan sebagai sarana untuk
merangsang pertumbuhan industri, perdagangan yang sehat dan
menguntungkan bagi semua pihak. )al ini diakui oleh !"A( +(ommercial
Ad.isory /oundation in Indonesia, bahwa mengenai copyriht dan
trademark di (ndonesia memiliki peranan yang penting di dalam ekonomi
8 im 6indsey, et#al , Hak Kekayaan Intelektual Suatu Penantar , P. "lumni, #andung,
33, hlm.11.
9
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
10/28
(ndonesia, terutama berkenaan dengan berkembangnya usaha-usaha
industri dalam rangka penanaman modal$.
Permasalahan )*( khususnya bidang merek merupakan suatu
permasalahan yang terus akan berkembang mengikuti perkembangan
dunia ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Perkembangan ini tidak hanya
bersifat insidental dan pada satu titik saja, tetapi mengarah ke semua
bidang sasaran tanpa mengenal batasan. Pada dunia usaha para
produsen memberikan tanda atau citra tersendiri pada barang dan jasa
hasil produksi mereka yang la;im disebut merek yang digunakan untuk
membedakan suatu produk dengan produk lain, terutama untuk barang
atau jasa yang sama dan sejenis13. Pemerintah mempunyai peran untuk
mengikuti perkembangan ;aman, peraturan perundang-udangan negara
harus terus melihat, merasakan, serta mengikuti arus perkembangan
jaman supaya aturan tersebut benar-benar mengisi perlindungan hukum
bagi masyarakat.
)al yang paling mendasar diberikannya perlindungan hukum kepada
indiBidu terhadap ciptaannya bermula dari teori yang tidak terlepas dari
pemikiran ma;hab atau doktrin hukum alam yang menekankan pada
9 uhamad 'jumhana E 'jubaedilah, Hak Milik Intelektual0 Sejarah, Teori dan
Praktek , P. !itra "ditya #akti, #andung, 1$$, hlm. 153.
10 #inka Sanjaya, Perlindunan Hukum terhadap Hak Merek , www.pustaka.net/
resourceFcenter/perlidungan-hukum-terhadap-merek, diunduh pada tanggal % ei 31,
jam 3. >(#.
10
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
11/28
faktor manusia dan hukum akal11, hal tersebut mengartikan bahwa ciptaan
adalah merupakan hasil kreasi dan akal budi manusia. "sal usul konsepsi
hukum alam dapat ditelusuri kembali sejak jaman 4unani kuno, lebih
kurang &33 tahun yang lalu, dan muncul dalam berbagai bentuk
pemikiran. "liran ini timbul karena kegagalan umat manusia dalam
mencari keadilan yang absolut. "tas pandangan tersebut, hukum alam
dipandang sebagai hukum yang berlaku uniBersal dan abadi.1
#erdasarkan pemikiran tersebut, maka dapat dipahami bahwa hak
kekayaan intelektual pada prinsipnya dipandang dan diakui sebagai hasil
karya, kreasi dan perkerjaan yang menggunakan kemampuan intelektual
manusia, sehingga pribadi yang menghasilkannya mendapat hak
kepemilikannya secara alamiah +natural ac1uisition1. #erdasarkan
pemikiran 6ocke tentang intanible rihts, yang bermaksud bahwa hak
kekayaan intelektual termasuk didalamnya, sejak awal abad ke 3 muncul
kekayaan intelektual sebagai respon atas tumbuh dan berkembanganya
ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dibutuhkan perlindungan atas
karya intelektual, di mana setiap bentuk penggunaan atas hak kekayaan
11 ?ddy 'amian, Hukum Hak (ipta, 2disi Kedua ! (etakan Ke!3, P. "lumni,
#andung, 33&, hlm. 1%.
12 'arji 'armodihardjo E Sidharta, Pokok!Pokok /ilsaat Hukum0 Apa dan
baaimana /ilsaat Hukum Indonesia, P. Gramedia Pustaka 9tama, 2akarta,
1$$&, hlm. =5.
13 uhamad 'jumhana E 'jubaedilah, *p#(it#, hlm. 1&.
11
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
12/28
intelektual milik orang lain harus disertai ijin dari penciptanya atau
pemiliknya17.
Perlindungan terhadap kepentingan manusia adalah fungsi utama
dari hukum1&. )ukum harus dilaksanakan dan diterapkan dalam setiap
kehidupan masyarakat agar kepentingan-kepentingan manusia dapat
terlindungi. )ukum dapat hidup dalam kehidupan manusia secara normal
dan damai, namun dalam prakteknya dapat juga terjadi suatu
pelanggaran-pelanggaran. )ukum harus ditegakkan dan berfungsi
menjadi kenyataan dalam masyarakat. Supaya hukum dapat ditegakkan
dalam kehidupan bermsyarakat, ada tiga unsur utama yang harus
diperhatikan yakni kepastian hukum +4echtssicherheit , kemanfaatan
+5-eckmassikeit , dan keadilan +6erechtikeit 15. *eberadaan hukum
tidak boleh disia-siakan, hukum harus dapat dillaksanakan dan
ditegakkan.
Perlindungan hukum berarti harus memberikan perlindungan hukum
terhadap semua pihak tanpa melihat status hukumnya karena setiap
orang memiliki kedudukan yang sama dimata hukum1%. Setiap aparat
penegak hukum wajib menegakkan hukum sesuai dengan tugasnya dan
14 aman *usmana,
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
13/28
fungsinya masing-masing sesuai aturan hukum, maka secara tidak
langsung hukum memberikan perlindungan terhadap setiap hubungan
hukum atau segala aspek dalam kehidupan masyarakat yang diatur oleh
hukum. Perlindungan hukum merupakan bentuk nyata dari berjalannya
fungsi hukum dalam mewujudkan tujuan-tujuan hukum, yakni kepastian
hukum, kemanfaatan dan keadilan1=.
Pada dasarnya )*( merupakan suatu hak yang timbul sebagai hasil
kemampuan intelektual manusia yang nantinya akan menghasilkan suatu
proses atau produk karya yang bermanfaat. *arya-karya di bidang ilmu
pengetahuan, seni, sastra, ataupun inBensi di bidang teknologi merupakan
contoh karya cipta sebagai hasil kreatiBitas intelektual manusia, melalui
cipta, rasa, dan karsanya, sehingga karya cipta tersebut menimbulkan )*(
bagi pencipta atau penemunya1$.
(ndonesia adalah salah satu negara yang turut serta menyetujui
perjanjian multilateral dalam kerangka Persetujuan 9mum tentang arif
dan Perdagangan +6eneral Areement on Tari and Trade 8 G" di
arakest aroko tahun 1$$7. Perjanjian ini merupakan perjanjian yang
17 *hud;aifah 'imyati, Teorisasi Hukum!Studi Tentan Perkembanan
Pemikiran Hukum di Indonesia, uhammadiyah, Surakarta, 337, hlm.17.
18 Satjipto ahardjo. 'oc#(it .
192eanne 4aualine ani, Perlindunan Hak Atas Merek Produk /ashion
8Studi Kasus Merek Ina. By Intan A.antie 7i Kota Semaran9, esis, 9niBersitas
'iponegoro, 313, hlm. $.
13
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
14/28
paling lengkap yang pernah dihasilkan oleh putaran G" dan merupakan
hasil perundingan yang disebut dengan istilah Uruay 4ound yang salah
satunya memuat Persetujuan tentang "spek-aspek 'agang )ak "tas
*ekayaan (ntelektual +Trade 4elated Aspects o Intellectual Property
4ihts +(Ps3.
(Ps telah menggariskan bahwa bidang )*( meliputi8 )ak !ipta
+copyriht H erek 'agang +trademarksH Paten + patent H 'esin produk
industri +industrial desinsH (ndikasi geografi +eoraphical indicationH
'esin tata letak +toporaphy sikuit terpadu atau lay!out desain
+toporaphy o interated circuitsH dan Perlindungan informasi yang
dirahasiakan + protection o undisclosed inormation, dan kontrol terhadap
praktek persaingan usaha tidak sehat dalam perjanjian lisensi1.
Seiring berkembangnya kreatifitas dan kemudahan akses informasi,
maka kemudahan akan mendapatkannya hal-hal yang dibutuhkan pun
semakin mudah. "ntara lain dalam hal mencari ide dalam membuat logo
yang akan dijadikan rand ambassador dari suatu merek. :amun harus
disadari oleh para pelaku usaha masing-masing bahwa itikad baik harus
selalu dikedepankan dalam hal penggunaan logo yang akan digunakan
dalam mereknya tersebut harus tidak bertentangan dengan peraturan
20*holis oisah, Implementasi Perjanjian T4IPs tentan Perlindunan Hukum Terhadap
Hak Atas Merek Terkenal 8Asin9 7i Indonesia, esis, 9niBersitas 'iponegoro, 331, hlm.
13.
21im 6indsey, *p#(it , hlm. .
14
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
15/28
yang ada, karena pada akhirnya masyarakat akan menyadari bahwa
penggunaan logo adalah salah satu hal yang terpenting dalam suatu
merek.
Penggunaan logo dalam merek pun sudah sangat beragam, mulai
dari hasil karya seni sendiri perusahaan tersebut sampai dengan
menirukan logo dari merek lain yang sudah lebih dulu tedaftar, namun ada
masalah yang baru muncul dalam dunia )*(, yaitu mengenai penggunaan
lambang negara sebagai logo suatu merek dagang.
Suatu lambang negara dapat pula dikatakan sebagai wujud identitas
suatu negara, karena lambang negara juga merupakan suatu wujud yang
mewakilkan kepribadian bangsa, apabila ada yang memakai lambang
negara tanpa i;in dari negara tersebut +pemerintah maka dapat dikatakan
bahwa yang telah memakai lambang negara tersebut telah melakukan
perbuatan yang tidak mencirikan itikad baik.
Pengaturan mengenai penggunaan lambang negara juga diatur dalam
9ndang-9ndang :omor 7 ahun 33$ tentang #endera, #ahasa, 'an 6ambang
:egara, Serta 6agu *ebangsaan +selanjutnya disebut 99 7/33$. 'alam 99
7/33$ terdapat hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang khususnya
penggunaan lambang negara. 6ambang negara merupakan wujud inspirasi
semangat suatu masyarakat. (ndonesia sebagai negara yang menghormati dan
22 uladi, < Identitas "asional Proses Berbansa dan BernearaC,
www.edukasi/identitas-nasional.net , diunduh kamis 1= "pril 31 jam 1.7% >(#.
15
http://www.edukasi/identitas-nasional.nethttp://www.edukasi/identitas-nasional.net
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
16/28
menghargai identitas negara lain berarti juga harus melindungi hal-hal yang
berkenaan dengan identitas suatu negara, khususnya lambang negara.
(ndonesia sebagai negara peserta dalam *onBensi Paris wajib
menjamin adanya perlindungan yang efektif dalam hukum nasional
terhadap tindakan-tindakan yang beritikad tidak baik yang dapat
menimbulkan kerugian bagi pihak lainnya. )al ini diharapkan akan dapat
mencegah atau menekan segala tindakan yang bermula dari itikad tidak
baik.
Pasal =& 99 erek menyatakan pihak yang haknya dirugikan dapat
meminta kepada hakim pengadilan niaga berdasarkan bukti yang cukup
untuk menerbitkan penetapan sementara tentang pencegahan masuknya
barang yang berkaitan dengan pelanggaran merek serta penyimpangan
alat bukti yang berkaitan dengan dengan pelanggaran merek tersebut.
Penyelesaian sengketa merek dapat dilakukan baik melalui proses
perdata maupun pidana. enurut Pasal %5 +1 jo Pasal %% 99 erek,
seorang pemilik merek atau penerima lisensi merek dapat menuntut
seseorang yang tanpa i;in, telah menggunakan merek yang memiliki
persamaan pada pokoknya atau kesuluruhan untuk barang atau jasa yang
sama. Pengadilan niaga kemudian akan menyidangkan kasus tersebut
+Pasal %5 99 erek, atas putusan pengadilan niaga dapat diajukan
kasasi ke ahkamah "gung +Pasal %$ 99 erek.
23 im 6indsey, *p#(it , hlm. 175.
16
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
17/28
Pasal =7 99 erek menyatakan selain penyelesaian gugatan
melalui Pengadilan :iaga, para pihak dapat menyelesaiakan sengketa
melalui arbitrase dan alternatif Penyelesaian sengketa. )al tesebut diatur
juga dalam 9ndang-9ndang :omor 3 ahun 1$$$ tentang "rbitrase dan
"lternatif Penyelesaian Sengketa. enurut Pasal 1 angka 13 undang-
undang tersebut menyatakan penyelesaian sengketa di luar pengadilan
dikenal dengan beberapa cara, yaitu8
1. "rbitraseH
. *onsultasiH
. :egosiasiH
7. ediasiH
&. *onsiliasiH atau
5. Penilaian ahli.
'iantara keenam cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan
tersebut, hanya penyelesaian sengketa melalui arbitrase yang
menghasilkan putusan memaksa yang dijatuhkan oleh pihak ketiga, yaitu
arbiter atau majelis arbiter, sedangkan cara lainnya yang tergolong dalam
alternatif penyelesaian sengketa, penyelesaiannya diserahkan kepada
para pihak ketiga yang memfasilitasi perundingan antara para pihak.7
. Met%e Pe"e&t&a"
24 "hmadi iru, )ukum Merek (ara Mudah Mempelajari Undan!Undan Merek , P.
ajagrafindo Persada, 2akarta, 33&, hlm. 131-13.
17
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
18/28
Penelitian ini bermaksud untuk menemukan hukum bagi suatu
kenyataan +In (oncreto, maka jenis penelitian ini termasuk dalam
penelitian hukum normatif. Pada penelitian jenis ini, terlebih dahulu akan
dikemukakan hukum In Abstracto-nya dan akan ditetapkan terhadap
kenyataan +In (oncreto&.
1. Spesifikasi PenelitianSpesifikasi penelitian dalam skripsi ini adalah 'eskriptif analisis,
yaitu mengungkapkan dan menganalisa gejala-gejala hukum yang ada
pada saat ini5. Penelitian ini dikaitkan dengan perundang-undangan yang
berlaku serta objek yang menjadi pokok permasalahan dalam skripsi ini
dalam praktek pelaksanaannya yang menyangkut peniruan lambang suatu
negara sebagai merek dagang.. etode Pendekatan
etode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode
pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian yang penekanannya ditujukan
kepada ilmu hukum dan mempelajari serta meneliti perjanjian
internasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
(ndonesia yang berkaitan dengan masalah peniruan lambang suatu
negara sebagai merek dagang%.. ahap Penelitian
25 ony )anityo Sumitro, Metodoloi Penelitian Hukum dan :urimetri ,
(ndonesia, 2akarta, 1$$=, hlm. .
26 Soejono Soekanto, Penantar Penelitian Hukum, 9( Press, 2akarta, 1$=5,
hlm. 13.
27 . "bdul *adir, Hukum dan Penelitian Hukum, P. !itra "ditya #akti,
#andung, 337, hlm. 115.
18
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
19/28
Penelitian ini akan dilakukan melalui tahap penelitian kepustakaan
dan tahap penelitian lapangan. ahap penelitian kepustakaan dilakukan
dengan menggunakan data sekunder yang didapat dari 81 #ahan hukum primer, yaitu antara lain Perjanjian (Ps
+ Areement Trade 4elated Aspect o Intelektual Property 4ihts,
Includin Trade In (ounterit 6oods, Paris (on.ention 1==,
9ndang-9ndang :omor 1$ ahun 33 tentang )ak !ipta,
9ndang-9ndang :omor 1& ahun 331 tentang erek, 9ndang-
9ndang :omor 7 tahun 33$ tentang #endera, #ahasa dan
6ambang :egara, serta 6agu *ebangsaan, dan Peraturan
Pemerintah :omor 7 tahun 1$&= tentang Penggunaan 6ambang
:egara. #ahan hukum sekunder, yaitu antara lain hasil-hasil penelitian dan
hasil-hasil karya dari kalangan hukum yang berkaitan dengan hak
atas kekayaan intelektual dan penggunaan lambang negara. #ahan hukum tersier, seperti kamus dan lossary .
Sedangkan tahap penelitian lapangan dilakukan dengan melakukan
penelitian secara langsung di Pengadilan :iaga dan *antor )ukum yang
terkait dengan permasalahan yang diteliti. )asil dari penelitian ini
diharapkan dapat mendukung data sekunder yang di dapat selama tahap
penelitian kepustakaan.7. eknik Pengumpulan 'ata
eknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara Penelitian
*epustakaan +'ibrary 4esearch, yaitu penelitian yang dilakukan dengan
cara meneliti bahan pustaka atau disebut dengan data sekunder. "dapun
19
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
20/28
data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain berasal dari
perpustakaan, artikel-artikel, baik yang diambil dari media cetak maupun
elektronik, dokumen-dokumen pemerintah, termasuk peraturan
perundang-undangan.&. etode "nalisis 'ata
etode analisis data dari hasil yang dipergunakan dalam menarik
kesimpulan dari hasil penelitian yaitu metode normatif kualitatif. Penelitian
bertitik tolak dari peraturan-peraturan yang ada sebagai norma hukum
posotif yang berkaitan dengan masalah peniruan lambang suatu negara
sebagai merek dagang.5. 6okasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di #andung dan 2akarta yang meliputi
tempat-tempat sebagai berikut 8a Perpustakaan )ukum ochtar *usuma "tmadja Aakultas
)ukum 9niBersitas Padjadjaran, 2alan 'ipati 9kur :o. &
#andung.b Pengadilan :iaga pada Pengadilan :egeri 2akarta Pusat,
2alan Gajah ada :o.1% 2akarta Pusat
c *antor 'irektorat 2endral )ak *ekayaan (ntelektual, 2alan
'aan ogot *m.17 2akarta #arat
G. S&(te,at&!a Pe"*&(a"'alam menghasilkan karya ilmiah, maka pembahasannya harus
diuraikan secara sistematis. 9ntuk mempermudah penulisan skripsi ini
maka diperlukan adanya sistematika penulisan yang teratur yang terbagi
20
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
21/28
dalam bab perbab yang saling berangkaian satu sama lain. "dapun
sistematika penulisan skripsi ini adalah 8#"# (8 'alam bab ini menguraikan pendahuluan yang merupakan
pengantar yang di dalamnya terurai mengenai latar
belakang penulisan skripsi, identifikasi masalah, kemudian
dilanjutkan dengan tujuan penelitian, kegunaan penelitian,
kerangka pemikiran, metode penelitian, yang kemudian
diakhiri dengan sistematika penulisan.
#"# (( 8 'alam bab ini menguraikan mengenai t injauan pustaka
yang berisi prinsip itikad baik, perlindungan hukum
terhadap hak cipta, penggunaan lambang negara, dan
pendaftaran dan pembatalan merek yang berhubungan
dengan judul dan masalah yang diteliti yang memberikan
landasan atau kerangka teori serta diuraikan juga
mengenai konsep kerangka pemikiran.
#"# ((( 8 'alam bab ini menguraikan objek penelitian meliputi
sejarah pamakaian lambang Triskelion +kaki tiga oleh
negara (sle of an dan oleh perusahaan >en *en 'rug,
dan pendaftaran merek !ap *aki iga di (ndonesia.
#"# (@ 8 'alam bab ini menguraikan hasil dan analisis yang terdiri
dari deskripsi objek penelitian yang akan dihubungkan
21
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
22/28
dengan identifikasi masalah dan ditinjau dari tinjauan
pustaka.
#"# @ 8 'alam bab ini menguraikan penutup yang berisi
kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran bagi pihak
yang terkait dengan masalah penelitian.
DATAR PUSTAKA
"hmadi iru, )ukum Merek (ara Mudah Mempelajari Undan!Undan
Merek , P. ajagrafindo Persada, 2akarta, 33&.
'arji 'armodihardjo E Sidharta, Pokok!Pokok /ilsaat Hukum0 Apa dan
baaimana /ilsaat Hukum Indonesia, P. Gramedia Pustaka
9tama, 2akarta, 1$$&.
22
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
23/28
?ddy 'amian, Hukum Hak (ipta, 2disi Kedua ! (etakan Ke!3, P. "lumni,
#andung, 33&.
2eanne 4aualine ani, Perlindunan Hak Atas Merek Produk /ashion
8Studi Kasus Merek Ina. By Intan A.antie 7i Kota Semaran9,
esis, 9niBersitas 'iponegoro.
*holis oisah, Implementasi Perjanjian T4IPs tentan Perlindunan
Hukum Terhadap Hak Atas Merek Terkenal 8Asin9 7i Indonesia,
esis, 9niBersitas 'iponegoro.
*hud;aifah 'imyati, Teorisasi Hukum!Studi Tentan Perkembanan
Pemikiran Hukum di Indonesia, uhammadiyah, Surakarta, 337.
uhamad 'jumhana E 'jubaedilah, Hak Milik Intelektual0 Sejarah, Teori
dan Praktek , P. !itra "ditya #akti, #andung, 1$$.
. "bdul *adir, Hukum dan Penelitian Hukum, P. !itra "ditya #akti,
#andung, 337.
. 4ahya )arahap, Tinjauan Merek Secara Umum dan Hukum Merek di
Indonesia Berdasarkan Undan!undan "o# $% Tahun $%%& , P.
!itra "ditya #hakti, #andung, 1$$5.
0*. Saidin, Aspek Hukum Kekayaan Intelektual , P. aja Grafindo
Persada, 2akarta, 33.
ony )anityo Sumitro, Metodoloi Penelitian Hukum dan :urimetri ,
(ndonesia, 2akarta, 1$$=.
Satjipto ahardjo, Sisi!Sisi lain dari Hukum di Indonesia, (etakan Kedua,
#uku *ompas, 2akarta, 335.
23
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
24/28
Soejono Soekanto, Penantar Penelitian Hukum, 9( Press, 2akarta, 1$=5.
Sudargo Gautama, Pembaharuan Hukum Merek Indonesia, P. !itra
"ditya #akti, #andung, 1$$%.
im 6indsey, et#al , Hak Kekayaan Intelektual Suatu Penantar , P. "lumni,
#andung, 33.
U"%a"#-U"%a"# /
9ndang-9ndang :omor 3 ahun 1$$$ tentang Penyelesaian Sengketa
9ndang-9ndang :omor 1& ahun 331 tentang erek
9ndang-9ndang :omor 1$ ahun 33 tentang )ak !ipta
9ndang-9ndang :omor 7 tahun 33$ tentang #endera, #ahasa, 'an
6ambang :egara, Serta 6agu *ebangsaan
I"ter"et /
"gus i;al,
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
25/28
aman *usmana,
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
26/28
CIPTA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG
MEREK
BAB I PENDAHULUAN
". 6atar #elakang
#. (dentifikasi asalah
!. ujuan Penelitian
'. *egunaan Penelitian
?. *erangka Pemikiran
A. etode Penelitian
G. Sistematika Penulisan
BAB II PRINSIP ITIKAD BAIK PERLINDUNGAN HUKUM
TERHADAP HAK CIPTA PENGGUNAAN LAMBANG
NEGARA DAN PENDATARAN DAN PEMBATALAN
MEREK
". "spek )ukum )ak !ipta
1. Pengertian )ak !ipta
. !iptaan 4ang 'ilindungi
. Prinsip-Prinsip 'asar )ak !ipta
#. "spek )ukum erek
1. Pengertian erek
26
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
27/28
. Pendaftaran erek
. Prinsip-Prinsip erek
7. untutan Pembatalan erek idak Sah
&. Penggunaan Pengadilan :iaga Sebagai 6embaga
Penyelesaian Sengketa
!. Penggunaan 6ambang :egara
BAB III PRAKTIK DUGAAN PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA
ISLE O MAN PADA LOGO MEREK CAP KAKI TIGA
". Penggunaan 6ambang *aki iga +Triskelion9 0leh :egara
(sle 0f an
#. Penggunaan 6ambang *aki iga 0leh Perusahaan >en
*en 'rug
!. Pendaftaran erek !ap kaki iga 0leh Perusahaan >en
*en 'rug *epada 'irektorat 2endral )ak "tas *ekayaan
(ntelektual
BAB I ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
PENGGUNAAN LAMBANG NAGARA SEBAGAI MEREK
DAGANG DAN PENERAPAN PRINSIP ITIKAD TIDAK
BAIK SEBAGAI SUATU ALASAN PEMBATALAN MEREK
". Pelanggaran Penggunaan 6ambang :egara (sle 0f an
4ang 'idaftakan Sebagai erek 'agang
(G"C 0leh Perusahaan >en *en 'rug
27
-
8/20/2019 Bahan Hak Cipta
28/28
#. Prinsip (tikad idak #aik Sebagai Salah Satu Pembatalan
erek
BAB KESIMPULAN DAN SARAN