Download - Bab 6 Audit Kecurangan
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
1/28
Internal Audit - Sururi Halaman
AUDIT KECURANGAN (FRAUD)
1
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
2/28
Internal Audit - Sururi Halaman
FRAUD (KECURANGAN)
Permasalahan yang mengganggu pencapaiantujuan organisasi, dan oleh karenanya menjadiwilayah kerja internal auditor antara lain adalah:
Proses bisnis yang tidak efisien.
Pelanggaran terhadap prosedur. Ketidakpatuhan terhadap kebijakan
manajemen.
Ketidakpatuhan pada undang-undang dan
peraturan. Keterbatasan kompetensi.
Kecurangan fraud!
"
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
3/28
Internal Audit - Sururi Halaman
FRAUD (KECURANGAN)
#raud adalah tindakan ilegal untuk memenuhikepentingan pribadi atau kelompok, baik dalambentuk penyalahgunaan wewenang,
penyembunyian kebenaran deceit!, pemalsuan
dokumen, maupun dalam bentuk pelanggaran
kepercayaan.
$ntuk perencanaan audit fraud, pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat digunakan sebagai
bahan acuan:
%isiko kecurangan seperti apa yang perlu
dimonitor oleh internal auditor secara periodik&
'
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
4/28
Internal Audit - Sururi Halaman
FRAUD (KECURANGAN)
(agaimana cara melaksanakan audit secara
rutin terhadap risiko kecurangan yang kritikal& (agaimana prosedur audit yang tepat untuk
mengatasi pelanggaran sistem pengendalian
internal oleh manajemen (management
override)& )dakah peristiwa penting yang mendorong
perubahan prosedur audit atas management
override?
Kompetensi apa yang diperlukan oleh internal
auditor untuk melakukan audit atas
kecurangan&
*
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
5/28
Internal Audit - Sururi Halaman
FRAUD (KECURANGAN)
Kapan diperlukan bantuan tenaga ahli
untuk membantu pelaksanaan audit
fraud yang dipandang komplek&
(agaimana prosedur audit yang tepat
untuk mencegah, mendeteksi, danmengin+estigasi fraud&
(agaimana cara yang tepat untuk
memperkuat independensi internalauditor&
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
6/28
Internal Audit - Sururi Halaman
FRAUD TRIANGLE
Kesem
patan%
asionalis
asi
Kebutuhan tekanan!
#raud ataukecurangan
berawal dari tiga
hal, yaitu: Kesempatan Kebutuhan
tekanan! %asionalisasi
pembenaran
terhadaptindakan ilegal!
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
7/28Internal Audit - Sururi Halaman
FRAUD DALAM LAPRAN KEUANGAN
Kecurangan dapat dilakukan melalui laporan
keuangan, dengan cara-cara sebagai berikut: emanipulasi, memalsukan, atau mengubah
bukti transaksi dan pembukuan.
/engan sengaja menyajikan secara keliru atau
menghilangkan transaksi atau informasi
penting dalam laporan keuangan.
/engan sengaja menerapkan standardakuntansi secara tidak benar, baik dari sisi
jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau
pengungkapan.
0
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
8/28Internal Audit - Sururi Halaman
FRAUD DALAM LAPRAN KEUANGAN
) tatements of )uditing tandard! no. 22
menyatakan bahwa auditor independenbertanggungjawab untuk merencanakan dan
melaksanakan audit untuk mendapatkan jaminan
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari
salah saji material, baik kesalahan yang tidakdisengaja maupun kesalahan yang disengaja
fraud!.
ecara khusu ) 22, menganjurkan kepadaauditor independen untuk: eningkatkan perhatian pada fraud dan
juga meningkatkan skeptisme profesional.
3
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
9/28Internal Audit - Sururi Halaman
FRAUD DALAM LAPRAN KEUANGAN
eningkatkan intensitas diskusi tim audit
4brainstorming session5! engumpulkan informasi yang diperlukan untuk
mengidentifikasi risiko salah saji material dalam
laporan keuangan yang disebabkan oleh #%)$/.
embuat ringkasan hasil identifikasi #%)$/ dan
menentukan rencana tindak lanjut atas temuan
fraud.
ewajibkan pelaksanaan prosedur audit untukmengidentifikasi potensi pelanggaran manajemen
management o+erride! atas P6.
2
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
10/28Internal Audit - Sururi Halaman
FRAUD DALAM LAPRAN KEUANGAN
elakukan e+aluasi hasil audit. engkomunikasikan fraud kepada
manajemen, komite audit, dan pihak
lain yang rele+an.
17
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
11/28Internal Audit - Sururi Halaman
CCUPATINAL FRAUD
8ccupational fraud adalah kecuranganmelalui penyalahgunaan jabatan.
The Association of Certified FraudExaminers (ACFE)mendefinisikan
occupational fraud sebagai berikut:
Occupational fraud adalah penggunaan
jabatan untu mempera!a diri sendiri
melalui pen!alahgunaan secara sengaja
sumberda!a organisasi"
11
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
12/28
Internal Audit - Sururi Halaman
CCUPATINAL FRAUD
Occupational fraud dapat diklasifikasi kedalam tiga bentuk menurutACFE)#yaitu:Asset misappropriation (pen!alahgunaan
aset)
Corruption# yaitu mempengaruhi transaksibisnis untuk memperkaya diri sendir atau
orang lain.
Fraudulent statements# yaitu penerbitan
laporan yang menyesatkan, misalnya
pelaporan lebih pendapatan9aset atau
pelaporan kurang utang9beban.
1"
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
13/28
Internal Audit - Sururi Halaman
PERAN INTERNAL AUDITR
6nternal auditor adalah bagian integral darigovernance dan oleh karenanya harusmendukung akti+itas %.
)kti+itas internal auditor adalah melakukan
asesmen terhadap go+ernance sertamembuat rekomendasi secara tepat untuk
meningkatkan proses go+ernance, yang
mencakup:
endorong penerapan prinsip-prinsipetika dan tata nilai dalam organisasi.
1'
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
14/28
Internal Audit - Sururi Halaman
PERAN INTERNAL AUDITR
emastikan efektifitas dan
akuntabilitas kinerja manajemen. engkomunikasikan secara efektif
risiko dalam bidang-bidang kritikal
organisasi, serta P6 yang diperlukanuntuk mengatasinya.
eningkatkan kualitas komunikasi
dalam organisasi, baik komunikasiinternal organisasi maupun komunikasi
eksternal organisasi.
1*
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
15/28
Internal Audit - Sururi Halaman
SKEPTISME PRFESINAL
keptisme profesional adalah kemampuan untukmelakukan e+aluasi secara kritis atas bukti dan
informasi yang diperoleh. Kemampuan semacam
ini sangat penting untuk keperluan asesmen
risiko fraud.
/engan kemajuan ;6, modus fraud bergeser daripola kon+ensional ke dalam fraud melaluiteknologi informasi. )uditor perlu memiliki
keterampilan praktis di bidang ;6, sebagai alat
bantu untuk meningkatkan efektifitas danefisiensinya dalam mendeteksi fraud, misalnya
melalui
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
16/28
Internal Audit - Sururi Halaman
ASESMEN RISIK KECURANGAN
)uditor perlu melaksanakan beberapa prinsip sebagai
berikut, agar asesmen risiko menjadi lebih efektif:1. elalukan asesmen secara sistematis dan
berkelanjutan.
". emprediksi potensi skema dan skenario
kecurangan, termasuk faktor-faktor internal daneksternal yang mendorong terjadinya fraud.
'. elakukan asesmen risiko pada tingkat perusahaan
companywide!, tingkat unit usaha yang signifikan,
serta pada tingkat akun yang signifikan.*. elakukan e+aluasi atas kemungkinan, signifikansi,
serta sebaran kecurangan.
1
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
17/28
Internal Audit - Sururi Halaman
ASESMEN RISIK KECURANGAN
. elakukan asesmen atas potensi terjadinya risiko,
dengan cara menge+aluasi aktifitas dan efektifitassistem pengendalian interen yang ada.
. elakukan asesmen terhadap tingkat keterlibatan
personalia yang rele+an dengan masing-masing jenis
risiko.0. elakukan asesmen terhadap potensi terjadinya
pelanggaran oleh manajemen (management
override)"
3. elakukan asesmen terhadap pemutakhiran sistempengendalian fraud pada saat terjadi peristiwa
khusus, misalnya merger, akuisisi, atau penggunaan
sistem baru.
10
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
18/28
Internal Audit - Sururi Halaman
ILUSTRASI FRAUD! DETEKSI! DAN PENCEGAHAN
(entuk kecurangan laporan keuangan:
1. Pendapatan fiktif.
". Penyembunyian utang dan beban.
'. Penilaian aset secara tidak tepat.*. Pengungkapan atas laporan
keuangan secara tidak tepat.
. Pisah batas transaksi cutoff!secara tidak tepat.
13
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
19/28
Internal Audit - Sururi Halaman
ILUSTRASI FRAUD! DETEKSI! DAN PENCEGAHAN
etode untuk mendeteksi ketidaktepatan,
kecurangan, dan penyimpangan akuntansi antaralain:
1. )nalisis +ertikal dan hori?ontal atas laporan
keuangan membandingkan angka-angka
laporan keuangan antar periode atau antarkomponen pada periode yang sama!.
". )nalisis rasio, termasuk pengujian cut-off
transaksi, serta prosedur analitis yang lain.'. %e+iew atas kepatuhan terhadap ketentuan
pinjaman dan kesepakatan dengan kreditur.
12
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
20/28
Internal Audit - Sururi Halaman
ILUSTRASI FRAUD! DETEKSI! DAN PENCEGAHAN
*. %e+iew atas kepatuhan terhadap ketentuan
perpajakan.. @awancara tertulis dengan manajemen tentang
+ariasi tertentu dalam praktik bisnis serta hal-hal
lain yang perlu mendapatkan penjelasan tertentu.
. )nalisis arus kas, termasuk konfirmasi bank,pelanggan debitur!, serta pemasok kreditur!,
secara selektif.
0. /alam industri yang diatur secara khusus,
lakukan re+iew atas perubahan regulasi atas
industri, atau atas perusahaan.
"7
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
21/28
Internal Audit - Sururi Halaman
ILUSTRASI FRAUD! DETEKSI! DAN PENCEGAHAN
(eberapa metode pencegahan:
1. Pemberlakuan praktik audit internal yangindependen, objektif, dan kuat.
". Pemberlakuan standard etika dan integritas pegawai.
'. Pemantauan secara aktif terhadap manajemen oleh
pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam masalahgo+ernance komisaris!.
*. Penurunan peluang dan tekanan yang bisa
menimbulkan kecurangan melalui laporan keuangan.
. Pembatasan rasionalisasi fraud melalui trainingsecara rutin tentang permasalahan fraud.
"1
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
22/28
Internal Audit - Sururi Halaman
IN"ESTIGASI FRAUD
/alam membuat perencanaan in+estigasi fraud, harus
dipertimbangkan metode untuk:1. Pengumpulan data, seperti sur+eilance
pemantauan secara cermat!, inter+iew, atau
pernyataan tertulis.
". Pendokumentasian bukti, pertimbangkan aturanlegal tentang dokumentasi bukti serta penggunaan
bukti untuk keperluan bisnis.
'. enentukan luas kecurangan.
*. enentukan pola dan teknik kecurangan.
. +aluasi penyebab kecurangan.
. 6dentifikasi pelaku kecurangan.
""
S
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
23/28
Internal Audit - Sururi Halaman
PELAPRAN HASIL AUDIT FRAUD
1. elakukan identifikasi tentang jenis fraud,
penyebab fraud, dan pengaruh fraudterhadap pencapaian tujuan organisasi.
". enuliskan hasil temuan fraud secara
lengkap sistematis, dan jelas.'. endukung bukti fraud dengan kebijakan,
standard, hukum, dan peraturan yang
dilanggar.
*. enutup laporan dengan kesimpulan dan
rekomendasi.
"'
PELAPRAN HASIL AUDIT FRAUD
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
24/28
Internal Audit - Sururi Halaman
PELAPRAN HASIL AUDIT FRAUD
. Aaporan hasil audit dibuat untuk mampu memberikan
nilai dan manfaat yang besar bagi pengguna laporan.0. Aaporan hanya berisi fakta, bebas dari opini pribadi,
serta informasi lain yang bersifat spekulatif,
meskipun di dalamnya memuat hasil analisis atas
fakta yang ditemukan dalam proses audit fraud.3. Aaporan tidak memuat atau berifat tuduhan terhadap
siapapun, melainkan hanya berupa pemaparan fakta
untuk menyimpulkan adanya fraud.
2. Keputusan tentang pelaku fraud ada di tanganhakim, dan oleh karenanya di luar lingkup kerja
internal auditor.
"*
PELAPRAN HASIL AUDIT FRAUD
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
25/28
Internal Audit - Sururi Halaman
PELAPRAN HASIL AUDIT FRAUD
'. egera melaporkan ke senior manajemen atau
dewan komisaris, pada saat dapat dipastikan
fraud telah terjadi selama beberapa periode tanpa
diketahui, dan membawa dampak signifikan pada
laporan keuangan beberapa periode.
*. enerbitkan laporan tertulis atau bentukkomunikasi formal yang lain pada tahap
kesimpulan hasil in+estigasi fraud. Aaporan harus
mencakup dasar pelaksanaan in+estigasi awal,
jangka waktu in+estigasi, pelaksanaan obser+asi,kesimpulan, penyelesaian, dan tindakan koreksi
untuk meningkatkan kualitas pengendalian.
"
PELAPRAN HASIL AUDIT FRAUD
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
26/28
Internal Audit - Sururi Halaman
PELAPRAN HASIL AUDIT FRAUD
enurut 66), 4pelaporan fraud terdiri dari terdiri dari
berbagai komunikasi lisan atau tertulis, komunikasisementara atau komunikasi final dengan senior
manajemen dan9atau dewan komisaris tentang status
dan hasil dari in+estigasi fraud5.
;anggungjawab auditor internal:
1. enyerahkan draft pelaporan final tentang fraud
kepada di+isi legal untuk dire+iew.
". egera melaporkan kepada senior manajemen ataudewan komisaris, pada saat telah dapat dipastikan
terjadi fraud atau penurunan kepercayaan yang
signifikan.
"
PELAPRAN HASIL AUDIT FRAUD
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
27/28
Internal Audit - Sururi Halaman
PELAPRAN HASIL AUDIT FRAUD
'. enior manajemen dan dewan komisaris harus
diberi laporan jika berdasarkan hasil in+estigasiternyata fraud telah berlangsung lama dan
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan
tahun-tahun sebelumnya.
*. Aaporan tertulis atau komunikasi formal yang lainharus dikeluarkan pada tahap kesimpulan hasil
in+estigasi. Aaporan harus mencakup dasar
pelaksanaan in+estigasi awal, jangka waktu
in+estigasi, hasil obser+asi, kesimpulan,penyelesaian, dan tindakan koreksi yang telah
dilakukan untuk meningkatkan kualitas sistem
pengendalian.
"0
-
7/26/2019 Bab 6 Audit Kecurangan
28/28
Internal Audit - Sururi Halaman
Terima#a$i%
"3