Transcript
Page 1: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 1/32

Anatomi dan Fisiologi Sistem

Auditori, Olfaktori, dan Gustatori

Retnayu Pradanie

Page 2: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 2/32

Anatomi Telinga

Page 3: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 3/32

Telinga Bagian Luar•   Aurikula

 –

 Terdiri dari lempengkartilago elastik berbentukireguler menyerupai ujungterompet yang dilapisi kulittipis.

 –  Fungsi utamanya adalah

mengumpulkan suara untukditeruskan ke MAE.

 –   Suplai arterial yang utamadari arteria temporalissuperficialis dan arteriaauricularis posterior.

 –  Saraf-saraf utama yangmenuju ke kulit aurikulaadalah N.auriculotemporalis dan N.aurikularis magnus.

Page 4: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 4/32

•   Meatus Akustikus Eksternus (MAE) /External Auditory Canal –  Suatu saluran dari aurikula yang

mengarah ke dalam ke membrantympani, berjarak 2-3 cm pada orangdewasa.

 –  Fungsi utamanya adalah sebagaisaluran yang menhgantarkan bunyi

untuk dapat sampai pada gendangtelinga.

 –  Di dalam kanal terdapat rambut-rambut halus dan glandula sebaceadan ceruminosa yang menghasilkan

serumen (earwax). Rambut-rambuthalus dan serumen berfungsi untukmengahalangi benda asing masuk kedalam telinga.

Page 5: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 5/32

•   Membran Tympani (GendangTelinga) –  Membran semitransparan oval

yang tipis yang membentuk partisi

diantara MAE dan kavum timpanidi telinga tengah.

 –  Dilihat melalui otoskop, membrantympani berbentuk cembungdengan puncaknya yang disebutumbo.

 –  Membran tympani bergerak sesuaivibrasi udara yang berjalan kearahnya melalui MAE, kemudianmenggerakkan tulang osikel ditelinga dalam.

 –  Permukaan externa membrantimpani terutama dipersarafi olehN auriculotemporalis, sedangkanpermukaan interna membrantympani disuplai oleh Nglossopharyngeus (N.IX).

Page 6: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 6/32

Telinga bagian tengah•   Kavum tympani (rongga telinga tengah) adalah

ruang berisi udara antara gendang telinga dantelinga bagian dalam.

•   Cavum tympani di bagian anteromedialberhubungan dengan nasofaring melalui tuba

auditiva/tuba eustachius. – Ketika tuba eustachius membuka, tekanan udara akan

seimbang di kedua sisi membran timpani.

 – Perubahan tekanan udara yang mendadak pada salah

satu sisi membran tympani dapat menyebabkanpecahnya membran timpani.

 – Ketika menelan dan menguap , tuba akan membukasehingga dapat membantu menyeimbangkan tekananudara yang terjadi pada saat terbang.

Page 7: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 7/32

•  Isi kavum timpani:

 – 3 tulang osikula: malleus (martil), inkus

(landasan), dan stapes (sanggurdi).

•  Ketiga tulang tersebut bertindak seperti motor yangmeneruskan getaran dari membran timpani menuju ketelinga bagian dalam.

 – Otot: tensor tympanic dan otot stapedius yangmelekat pada osikula untuk mengatur pergerakantulang osikula

 – Ligamen: menjaga osikula tetap pada tempatnya

 – Syaraf: chorda tympani, pleksus tympani

 – Udara

Page 8: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 8/32

Telinga tengah

Page 9: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 9/32

Telinga Dalam

Page 10: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 10/32

Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam disebut dengan labirin dan

dibagi menjadi 2:

• Labirin tulang   berisi cairan perilimfe, dan

dibagi menjadi 3 bagian:

 – Koklea  organ sensori untuk pendengaran

 – Vestibuli

 – Kanalis semisrkularis

• Labirin membran berisi cairan endolimfe

Organ sensori untuk

keseimbangan

Page 11: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 11/32

Koklea (Rumah Siput)

•   Berbentuk seperti saluran pipayang melilit tulang dan

berbentuk kerucut di ujungnya.•   Berfungsi sebagai reseptor

karena memiliki sel-sel saraf didalamnya

•   Di dalam koklea terdapat 3 kanal:

 –   Bagian atas (skala vestibuli) –   Bagian bawah (skala timpani)

 Kedua skala tersebut berisicairan perilimfe dan dipisahkanoleh membran vestibular di bagian

atas dan membran basilaris dibagian bawah

 –  Bagian tengah (duktus koklearis)

 merupakan lanjutan dari labirinmembran yang berisi cairanendolimfe

• Diatas membran basilaris

terdapat organ corti yang

berfungsi mengubah getaran

suara menjadi implus

 Organ corti disusun oleh sel-sel rambut dan sel penyokong.

• Sel rambut pada organ corti

dihubungkan dengan bagian

auditori oleh saraf 

vestibulokoklearis (N.VIII)

Page 12: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 12/32

Vestibuli

•   Merupakan bagian tengah dari labirin tulang yang berbentuk oval.

  Vestibuli mempunyai 2 kantung yaitu utrikula dan sakula.•   Utrikula dan sakula disusun oleh sel rambut yang memiliki struktur

khusus yang disebut makula akustika.

•   Sel rambut pada sakula tersusun secara vertikal, sedangkan padautrikula tersusun secara horizontal.

•   Pada sel rambut macula austica ini tersebar partikel serbuk proteinkalsium karbonat (CaCO3) yang disebut otolith.

•   Otolith sensitif terhadap gravitasi dan akan terlepas dari sel rambutsaat posisi kepala berubah, hal ini merangsang timbulnya “responpendengaran” yang akan direspon oleh otot untuk menjaga

keseimbangan.

Page 13: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 13/32

Kanalis semisirkularis

•   Merupakan tulang yang membutuk saluran setengah

lingkaran yang terdiri dari 3 bagian yang tersusunmenjadi satu : –  Kanalis semisirkularis horisontal

 –  Kanalis semisirkularis vertikal superior

 –  Kanalis semisirkularis vertikal posterior

•   Bagian dalam kanalis semisirkularis dilapisi oleh siliadan berisi cairan endolimfe.

•   Setiap ujung dari kanalis semisirkularis menggembungyang disebut dengan ampula.

•   Di dalam ampula terdapat crista ampularri yangmerupakan sensor untuk merekam gerakan cairanendolimfe yang kemudian diteruskan ke otak untukdiinterpretasikan.

Page 14: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 14/32

FISIOLOGI PENDENGARAN

Sistem Konduksi Sistem Sensorineural

Page 15: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 15/32

Telinga Luar

Suara

Aurikula

MAE

Membran

Timpani

Telinga Tengah

Inkus

Maleus

Stapes

Oval Window

Telinga Dalam

(Koklear)

Cairan perilimfe

(skala vestibuli & skala

timpani)

Cairan Endolimfe

(Duktus koklearis)

Sel rambut / hair cells

Molekul neurotransmitter

N. VIII

(vestibulokoklearis)

Retro kloklea

Medulla

Oblongata

Otak tengah

Talamus

Pusat

pendengaran

(korteks

Serebri)

Lobus

temporalis(Wernicke)

Media Udara Media Cairan Media Syaraf  

Sistem Konduksi Sistem Sensorineural

Page 16: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 16/32

Sistem Olfaktori: Hidung

Page 17: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 17/32

Bagian dalam: Rongga Hidung / Kavum Nasi

Page 18: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 18/32

Area Kavum Nasi

Page 19: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 19/32

Sistem Olfaktori

Syarat bisa membau:

•  Terdapat odoran   molekul kimia yang harusdapat menguap (larut di udara), larut di air(hidrofilik) supaya dapat larut dalam cairanmukosa olfaktorius, dan larut dalam lemak(lipofilik) supaya dapat berikatan dengan ciliaolfaktorius.

•   Hidung sebagai organ yang mempunyai reseptor

pembau berfungsi secara normal•   Bantuan Syaraf Cranial N. Olfaktorius (N.I), N.

trigeminus (N. V), N. Glosofaringeal (N.IX), N.Vagus (N. X).

Page 20: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 20/32

Aparatus Olfaktorius

Lempeng kribiformis

/ Konka

Page 21: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 21/32

Epitel Olfaktori•   Terletak di atap rongga

hidung, yaitu di konka

superior, septum bagiansuperior, konka mediabagian superior atau didasar lempengkribriformis.

•   Terdapat 3 macam sel: –  Sel pendukung:

mendukung olfactorysensory neurons secarafisik dan metabolik

 – Sel basal: sel prekursoruntuk olfactory sensoryneurons

 –  Olfactory sensoryneurons (OSNs): selutama di epitel olfaktori

Lempeng kribriformis:

memisahkan hidung dan otak dan

mempunyai celah kecil sebagai jalan axon untuk menuju otak

Page 22: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 22/32

Olfactory sensory

neurons

Mempunyai cilia dibagian bawah,berbentuk sepertirambut yang

mempunyai reseptoruntuk mengikatmolekul odoran yanglarut dalam cairanmukosa untuk

kemudian diteruskanberupa signalpotensial aksi.

Page 23: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 23/32

Bulbus Olfaktori  •   Bulbus olfaktorius berada di

dasar fossa anterior darilobus frontal.

  Bundel akson saraf penghidu (fila) berjalan darirongga hidung dari lempengkribriformis diteruskan kebulbus olfaktorius. Dalam

masing-masing fila terdapat50 sampai 200 aksonreseptor penghidu pada usiamuda, dan jumlah akanberkurang dengan

bertambahnya usia.•   Akson dari sel reseptor yang

masuk akan bersinapdengan dendrit dari neuronkedua dalam gromerulus.

Page 24: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 24/32

Page 25: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 25/32

Jaras Olfaktorius   Sinyal pada sel mitral dan seltufted pada bulbusolfaktorius menjalar menuju

traktus olfaktorius. Traktusolfaktorius kemudian menujuarea olfaktorius primer padakorteks serebral, yaitu padalobus temporalis bagian

inferior dan medial. Aktivasipada area ini menyebabkanadanya kesadaran terhadapodoran tertentu yangdihirup. Selain itu, traktustersebut menuju dua area,yaitu area olfaktorius medialdan area olfaktoriuslateral.1,3

Page 26: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 26/32

a. Area olfaktorius medial

•   Area ini terdiri atas sekumpulan nukleus yang terletak pada anteriordari hipotalamus. Nukleus pada area ini merupakan nukleus septal

yang kemudian berproyeksi ke hipotalamus dan sistem limbik. Areaini berperan dalam ekspresi respons primitif terhadap penghidu,seperti salivasi.

b. Area olfaktorius lateral

•   Area ini terdiri atas korteks prepiriformis, korteks piriformis, dannukleus amygdala bagian korteks. Dari area ini, sinyal diteruskan ke

sistem limbik dan hipokampus. Proyeksi tersebut berperan dalampembelajaran terhadap respon dari odoran tertentu, seperti responmual atau muntah terhadap odoran yang tidak disukai.

Jaras pada kedua area tersebut tidak melewati talamus, seperti jaras

pada saraf sensori lainnya. Namun, terdapat satu jaras olfaktori yangmelewati talamus, yaitu nukleus talamus dorsomedial, dan bersinapsdi korteks orbitofrontal kuadran lateroposterior. Jaras ini berperanpada analisis sadar dari odoran tertentu.3

Page 27: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 27/32

Sistem Gustatori: Lidah

Page 28: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 28/32

•   Lidah tersusun dari otot yang dilapisi oleh membran

mukosa.

•   Permukaan atas lidah dilapisi oleh tonjolan-tonjolan

kecil yang disebut papillae

•   Diantara papillae terdapat “taste buds/kuncup rasa”

yang dapat membuat kita mengidentifikasi rasa.•   Selain sebagai indera pengecap, lidah juga berfungsi

untuk:

 –  Menggerakkan makanan sehingga membantu proses

mengunyah dan menelan

 –  Membantu untuk mengucapkan kata-kata tertentu

(artikulasi)

Page 29: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 29/32

•   Suatu zat hanya dapat dinikmati rasanya jika larut dalam airludah.

•   Melalui pori pengecap suatu zat dapat mencapai sel-sel

pengecap, melalui serabut saraf, dan menghasilkan responssaraf sehingga seseorang dapat merasakan rasa makanan(mengecap).

•   Lidah dapat membedakan 4 rasa dasar, yaitu: –   Asin  bagian ujung/depan lidah

 –  Manis  bagian ujung/depan lidah

 –   Asam  bagian samping lidah

 –   Pahit  bagian belakang lidah serta langit-langit

Bagian tengah lidah relatif tidak peka terhadap pengenalan rasa.

  Kemampuan seseorang untuk menikmati rasa makanan(mengecap) tergantung pada banyaknya papil pengecap,sel-sel pengecap, gerakan lidah (misalnya gangguan geraklidah akibat strok) dan banyaknya air ludah.

Page 30: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 30/32

KUNCUP KECAP (TASTE BUD)

  terletak pada papil-papil lidah.

  Papil yang mengandung kuncup kecap ini

yaitu papil sirkumvalata (pangkal lidah),

papil fungiformis (ujung lidah), dan papilfoliata (samping lidah).

  Kuncup kecap ini juga terdapat pada

palatum, tonsila, epiglotis, dan esofagus

proksimal.

  Kuncup kecap ini mengandung sel kecapdan sel sustentakular.

  Sel kecap tersebut beregenerasi setiap 10

hari, digantikan oleh sel sustentakular

yang menjadi sel kecap.

  Pada usia di atas 45 tahun, terjadi

degenerasi kuncup kecap sehingga terjadi

penurunan dari kemampuan mengecap.

Folliate

papillae

Page 31: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 31/32

5 Rasa yang dapat diidentfikasi oleh sel kecap

•   Rasa asin, yang diperankan oleh

reseptor EnaC dan distimulasi olehNaCl.

•   Rasa asam, yang diperankan olehreseptor EnaC, kanal kation HCN(hyperpolarization-activated cyclicnucleotide-gated ), dan beberapa

reseptor lainnya.•   Rasa manis, yang diperankan oleh

reseptor gustducin.

•   Rasa pahit, yang juga diperankan olehreseptor gustducin.

  Rasa umami, yang diperankan olehreseptor mGluR4. Reseptor inidiaktivasi oleh molekul L-glutamat.

Umami

Page 32: Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

7/21/2019 Anatomi Dan Fisiologi Telinga, Hidung, Lidah

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dan-fisiologi-telinga-hidung-lidah 32/32

Jaras Pengecapan   Sinyal pengecapan diteruskan ke sistem

saraf pusat melalui tiga jalur berbeda,

yaitu:

•   Dua pertiga anterior lidah dipersarafi

oleh saraf fasialis, yang awalnya

melewati saraf lingualis, menuju

korda timpani, lalu ke saraf fasialis.

•   Satu pertiga posterior lidah

dipersarafi oleh saraf glosofaringeus.•   Epiglotis, tonsila, proksimal esofagus

dipersarafi oleh saraf vagus.

Ketiga jaras tersebut kemudian

bersinaps di nukleus traktus solitarius.Kemudian, sel saraf ini menuju nukleus

talamus bagian ventral posterior medial.

Sel saraf tersebut kemudian menuju ke

area pengecapan pada korteks serebral

di lobus parietal


Top Related