Download - ANALISIS KULTURAL
I. ANALISIS KULTURAL
Dalam memasuki pemasaran di negara yang berbeda, para pelaku bisnis harus mengetahui dan
mempelajari terlebih dahulu kultural atau budaya di negara tersebut karena dengan hal tersebut
para pelaku bisnis akan dapat dengan mudah mengetahui dan memahami pengaruh budaya di
suatu negara terhadap produk atau jasa yang akan dipasarkan. Budaya mengacu pada pola aktivitas
manusia dan simbol yang memberikan arti penting. Budaya direpresentasikan melalui seni, sastra,
kostum, adat dan tradisi dari suatu komunitas. Lingkungan alam sangat mempengaruhi gaya hidup
masyarakat di wilayah tertentu, sehingga membentuk kebudayaan mereka. Keragaman dalam
budaya di seluruh dunia adalah juga hasil dari pola pikir orang-orang yang mendiami wilayah yang
berbeda di dunia.
Budaya adalah suatu ikatan yang mengikat orang-orang dari wilayah atau masyarakat bersama-
sama. Ini adalah ikatan yang umum, yang membawa orang-orang dari komunitas bersama.
Kebiasaan dan tradisi bahwa orang-orang komunitas tindak, festival mereka merayakannya, jenis
pakaian yang mereka kenakan, makanan yang mereka makan, dan yang paling penting, nilai-nilai
budaya yang mereka mematuhi, mengikat mereka bersama-sama. Budaya juga dipandang sebagai
sistem kontrol sosial, orang mana bentuk standar dan perilaku mereka. Nilai-nilai budaya
membentuk prinsip-prinsip pendiri kehidupan seseorang. Mereka mempengaruhi prinsip seseorang
dan filosofi hidup. Mereka mempengaruhi cara seseorang hidup dan dengan demikian
mempengaruhi kehidupan sosial. Pentingnya budaya terletak pada kenyataan bahwa itu adalah
hubungan antara orang dan sistem nilai mereka.
Dalam bab ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai profil perusahaan yang bergerak
di bidang pangan yaitu beras organik dan negara yang akan kami tuju untuk dilakukan
pemasarannya, kondisi geografis, institusi sosial, agama dan estetika, kondisi kehidupan, dan
bahasa.
1.1 Profil Perusahaan
Gapoktan Simpatik (Gabungan Kelompok Tani) terbentuk pada tahun 2008 berdasarkan kebutuhan
pemasaran kelompok tani yang sudah melakukan budidaya padi organik sejak tahun 2002 melalui
pembelajaran ekologi tanah dan SRI Organik yang bersifat pemberdayaan partisipatif kepada para
petani. Pada mulanya terdiri dari 27 kelompok tani yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten
Tasikmalaya. Gapoktan Simpatik Kabupaten Tasikmalaya sedang mengoptimalkan berbagai
potensinya dalam pertanian organik khususnya padi organik sehingga berhasil mengekspor beras
organik. Pada tahun 2009 Gapoktan Simpatik berhasil mendapatkan sertifikat organik Internasional
dari Lembaga Sertifikasi IMO Swiss sehingga berhak untuk mengekspor beras organik ke seluruh
dunia. Areal yang telah disertifikasi organik internasional oleh IMO Swiss seluas 312,57 Ha. Bulan
Mei 2010 anggota Gapoktan Simpatik bertambah 6 kelompok tani setelah berhasil disertifikasi
Organik Indonesia oleh Lembaga Sertifikasi Sucofindo, sehingga total areal sawah organik Gapoktan
Simpatik mencapai 362 Ha dengan 2.500 orang petani.
Pada bulan Agustus 2009 Gapoktan Simpatik melakukan launching ekpor perdana beras organik ke
Amerika sebanyak 18 ton. Kemudian bulan Desember 2009 ke Malaysia sebanyak 19 ton. Juli 2010
ekspor ke Malaysia 20 ton. September 2010 ekspor ke Jerman & Singapura masing-masing 4 ton.
Negara berikutnya yang akan kami masuki dalam perdagangan internasional adalah India pada
tahun ini. Maka dari itu, kami akan mempelajari terlebih dahulu mengenai budaya-budaya yang
tertanam di negara tersebut agar kami dapat memahami kebutuhan dan keinginan pasar disana
terhadap beras organik yang diproduksi oleh perusahaan.
I.2 Sejarah India yang Relevan
Negara India dengan Indonesia memiliki beberapa kesamaan yang membuat kami untuk melakukan
observasi kepada India untuk dapat dilakukan pemasaran di negara tersebut. Dengan beberapa
kesamaan ini, dapat membantu kami untuk memasuki pasarnya yang telah mengenal beras. Seperti
yang telah diketahui bahwa, salah satu makanan pokok India sama dengan negara kita yaitu beras.
Di samping tepung gandum dan kacang-kacangan, beras pun sangat diminati oleh sebagian besar
penduduk India.
India pun merupakan negara yang termasuk ke dalam kategori negara berpenduduk terbanyak ke-
dua setelah Cina dengan jumlah penduduk India sebanyak + 1.173.108.018 jiwa dan Indonesia
masuk ke dalam peringkat ke-empat dengan jumlah penduduk + 242.968.342 jiwa pada tahun 2011.
Dengan melihat jumlah penduduk yang banyak dan jenis makanan yang sama, maka produk kami
pun dapat diterima dengan mudah dan dinikmati oleh para penduduk di negara tersebut.
Selain itu pula, sektor pertanian merupakan sumber mata pencaharian bagi sebagian besar
penduduk di India yang sama halnya dengan negara kita dimana 55 % mata pencahariannya di
bidang pertanian. Hal ini merupakan salah satu sektor terpenting dari perekonomian negara
tersebut. Maka dari itu, pemerintah pusat dan negara selalu menjaga dan meningkatkan
produktivitas pertanian sehingga dapat meningkatkan standar hidup petani disana. Pada tahun
2000, Pemerintah India mengumumkan Kebijakan Nasional Pertanian untuk pertama kalinya dengan
tujuan mengaktualisasikan potensi pertumbuhan besar yang belum dimanfaatkan pertanian India,
memperkuat infrastruktur pedesaan untuk mendukung pembangunan pertanian, mempromosikan
penambahan nilai dalam mempercepat pertumbuhan agrobisnis, menciptakan lapangan kerja di
daerah pedesaan, mengamankan standard hidup bagi semua petani, mencegah migrasi ke daerah
perkotaan dan menghadapi tantangan yang muncul dari ekonomi liberalisasi dan globalisasi. Hal ini
perlu dapat dipertimbangkan secara matang bagi perusahaan kami untuk memasuki pasar di India
yang notabene pemerintahnya memprioritaskan sektor pertanian.
I.3 Keadaan Geografis
India adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia,
dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran
wilayah geografis dengan luas wilayah 3.287.590 km². Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak
pertengahan 1980-an. Ekonomi India adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur dari segi
Paritas Daya Beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India, negara
dengan sistem demokrasi liberal terbesar di dunia, juga telah muncul sebagai kekuatan regional
yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar dan mempunyai kemampuan senjata nuklir.
Gambar 1. Peta India
India terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari anak benua
India, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi
perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Cina, Myanmar, Banglades, Nepal, Bhutan, dan
Afganistan. Negara kepulauan yang bersebelahan adalah Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia. Di
sebelah timur, India berbatasan dengan Myanmar yang dibatasi oleh kaki Pegunungan Himalaya.
Pada bagian ini India mengelilingi hampir seluruh bagian negara Bangladesh. Di sebelah barat, India
berbatasan dengan Pakistan dan laut barat. Di bagian utara, India berbatasan dengan Nepal, Rusia,
dan China. Di sebalah selatan, negara ini berbatasan dengan Samudra Hindia.
Sungai-sungai penting di India antara lain sungai Gangga yang bersumber dari pegunungan Himalaya
dan merupakan sungai terpenting di India, sungai Brahmaputra yang mengalir dari timur laut India
serta sungai Indus yang berasal dari Ladakh India. Himlaya merupakan himpunan dari beberapa
pegunungan yang terdiri dari sejumlah lembah yang besar antara lain Lembah Hullu dan Lembah
Kathmandu. Gunung tertinggi di India adalah gunung Kanchenjunga (8598 m) yang termasuk dalam
gugusan pegunungan Himalaya.
Sungai Gangga merupakan sungai utama di India dan merupakan salah satu sungai terpanjang di
dunia. Berjuta-juta ummat Hindu, Gangga Mai atau sungai induk merupakan sungai suci. Airnya
dianggap dapat membersihkan jiwa dari segala dosa dan menyembuhkan badan dari segala macam
penyakit. Setiaptahun beribu-ribu ummat Hindu datang berziarah ke Sungai Gangga untuk mandi.
Banyak Kuil Hindu berdiri di sepanjang pinggir Sungai Gangga, karena Gangga merupakan sungai
penting di dalam upacara keagamaan Hindu. Disamping agama Hindu, dua agama besar India
lainnya yaitu Budha dan Jainisme lahir dan dibesarkan di Gangga.
Sungai Indus merupakan salah satu sungai besar di Asia. Di sekitar dataran rendah yang dialiri oleh
Sungai Indus ini teradpat Kitab Suci Weda yaitu kitab suci ummat Hindu. Sungai Indus dalam
sejarahnya berarti penting bagi India, baik untuk alas an ekonomi maupun militer. Sungai Indus
berguna sebagai penghalang terhadap penyerbuan asing, sedangkan airnya menyuburkan lahan di
India barat laut dan yang sekarang adalah Pakistan. Lembah Indus merupakan daerah yang amat
subur dengan menghasilkan gandum, jagung, padi dan aneka buah-buahan dan sayuran.
India adalah letak dari peradaban kuno seperti Budaya Lembah Indus dan merupakan tempat
kelahiran dari empat agama utama dunia yaitu Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini
merupakan bagian dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947. Seluruh negara-
negara bagian India di utara dan timur laut dibentuk oleh Banjaran Himalaya. Wilayah lainnya terdiri
dari hamparan Indo-Gangetik yang subur. Di sebelah barat yang berbataskan Pakistan tenggara
terdapat Gurun Thar . Semenanjung India di selatan hampir seluruhnya merupakan bagian
dari hamparan Dekan (Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat dua banjaran pesisir yang
berbukit-bukit, Ghats Barat dan Ghats Timur. Cuaca India beragam, dari cuaca tropis di selatan
hingga ke cuaca menengah di utara. Sebagian dari India yang terletak di pegunungan Himalaya
mempunyai cuaca tundra. Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya
berupa lumut, rerumputan, dan pohon dari bangsa conifer.
1.4 Institusi-institusi Sosial
1.4.1 Keluarga
Keluarga turut memainkan peran yang signifikan kebudayaan India. Selama beberapa generasi, India
telah memiliki pakem tradisi keluarga berupa ‘joint family system’ atau sistem kekeluargaan yang
menyatu. Joint family system adalah sebuah sistem dimana anggota keluarga diperpanjang (orang
tua, anak, pasangan anak-anak dan keturunan mereka, dll) hidup bersama. Biasanya, anggota pria
tertua adalah kepala dalam sistem keluarga bersama India. Dia membuat semua keputusan penting
dan aturan, dan anggota keluarga lainnya akan mematuhinya. Namun belakangan ini, faktor gaya
hidup metropolis perkotaan yang cendrung individual telah sedikit menggerus pola tradisi seperti
ini, sehingga banyak keluarga terutama di daerah perkotaan telah berhenti mematuhi sistem
keluarga besar dan sudah mulai hidup sebagai keluarga inti.
Di tengah maraknya modernisasi di berbagai bidang, masyarakat India masih berpegang teguh pada
tradisi perjodohan (arranged marriage). Orang tua menjadi pihak yang paling berhak menentukan
dengan siapa anak-anak mereka akan menikah. Yang terpenting bagi mereka adalah hubungan
antara kedua keluarga, bahkan terkadang menjadi lebih penting dari hubungan pasangan yang akan
dinikahkan itu sendiri. Pertimbangan yang umum adalah kedua keluarga berasal dari latar belakang
social dan pendidikan yang sama, persamaan budaya, kebiasaan dan agama, serta memiliki reputasi
yang baik.
Masalah selanjutnya berkaitan dengan ‘Arranged Marriage” di India adalah dowry. Sebetulnya awal
mula dilakukan sistem dowry ini memiliki tujuan yang baik. Dowry dimaksudkan sebagai hadiah atau
bekal dari orang tua kepada anak perempuannya yang akan memasuki kehidupan rumah tangga.
Kekayaan hadiah ini kemudian bisa disimpan atau digumnakan untuk kebutuhan sang anak, jika saja
dia tidak bekerja, atau sewaktu-waktu terjadi sesuatu pada sang suami. Selanjutnya fungsi dowry ini
berkembang sebagai bantuan biaya pernikahan. Belakangan fungsinya makin disalahgunakan oleh
pihak suami beserta keluarganya. Seringkali tuntutan mereka atas dowry menjadi tak terkira. Dan
pihak istri jarang sekali mendapatkan bagian dari dowry tersebut. Praktek dowry ini sudah dilarang
oleh undang-undang di India sejak tahun 1961, tetapi pada prakteknya tetap saja berlangsung
hampir di setiap perkawinan, termasuk yang berpendidikan (well educated).
Budha India memandang perempuan secara alami lebih mudah terpengaruh oleh wujud keduniaan
dibanding laki-laki. Ini disebabkan karena perempuan menghasilkan dan meneruskan kehidupan
dalam keluarga, sementara laki-laki memikirkan persoalan intelektual dan spiritual. Dalam
pandangan agama Hindu, perempuan harus menganggap suaminya sebagai dewa. Laki-laki Hindu
memiliki tujuan utama hidup untuk mempertahankan dominasi laki-laki dan identitas bangsa Arya.
Oleh karena itu, dominasi laki-laki dalam hal mendapatkan turunan, hidup makmur, panjang umur,
mereka harus mendominasi perempuan sebagai istri dan ibu. Dapat dilihat bahwa peran seorang
perempuan atau laki-laki di India statis dimana peran laki-laki lebih mendominasi sebagai pencari
nafkah bagi keluarganya dan peran perempuan sebagai istri harus melakukan pengorbanan diri
demi kepentingan suami dan anak-anaknya seperti yang biasa dilakukan perempuan India yaitu tapa
dan yoga.
1.4.2 Pendidikan
Sistem pendidikan Hindu India tradisional berpusat pada pelajaran kepercayaan agama dan sistem
kasta. Ciri-ciri pendidikan di India adalah pengajaran agama di nomor satukan, pendidikan
diselenggarakan oleh kasta Brahmana dan tujuan pendidikan sama seperti tujuan akhir hidup yaitu
mencapai kebahagian abadi (Nirwana). Dalam kehidupan agama Hindu di India terkenal ada empat
kasta, yaitu:
1. Kasta Brahmana didedahkan dengan pengetahuan tentang kitab-kitab suci Veda ketika
berusia 8 tahun.
2. Kasta Ksatria didedahkan dengan pengetahuan ketentaraan sejak berusia 11 atau 12 tahun.
3. Kasta Waisya didedahkan dengan pengetahuan bercorak perdagangan atau ekonomi
keluarga masing-masing.
4. Kasta Sudra tidak diberi pengetahuan secara formal sehingga generasi ini merupakan
perkhidmatan.
India telah menjadi pijakan utama dalam nilai-nilai pembelajaran dari masa ke masa. Mutu
pendidikan di India sekarang sudah dikatakan tinggi atau berkualitas. Namun demikian, ketika
negara India memiliki beberapa universitas terbaik di dunia yang telah memiliki reputasi
internasional, seperti BITS, ISB, IITs, NITs, IISc, IIMs, AIIMS, mereka masih harus mengatasi
tantangan dalam pemenuhan pendidikan dasar guna mencapai angka 100% melek huruf.
Pendidikan dasar dan wajib yang bersifat universal, disertai dengan tantangan untuk menjaga anak-
anak dari keluarga kurang mampu untuk bersekolah, serta menjaga kualitas pendidikan di daerah
pedalaman, menjadi kendala terberat untuk menuntaskan target tersebut.
Hingga kini hanya negara bagian Kerala yang telah melakukan pencapaian target tersebut. Seluruh
tingkat pendidikan, mulai dari tingkatan pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, menjadi
perhatian khusus dari Department of Higher Education dan Departement of School Education and
Literacy. Pada tingkatan tersebut diberikan subsidi sangat besar oleh Pemerintah India, meskipun
terdapat wacana menjadikan pendidikan tinggi untuk mencari pembiayaan sendiri secara terpisah.
Menurut catatan pemerintah Inggris, pendidikan adat yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat
India telah hilang pada abad ke-18 dengan suatu pola di mana terdapat satu sekolah untuk setiap
kuil, masjid atau desa yang berada hampir di seluruh wilayah negara India. Bidang pendidikan yang
diajarkan pada saat itu meliputi teknik membaca, menulis, aritmatika, teologi, hukum, astronomi,
metafisika, etika, ilmu kedokteran, dan agama. Sekolah-sekolah tersebut umunya diikuti oleh
perwakilan pelajar dari seluruh lapisan masyarakat.
Sistem pendidikan India saat ini menggunakan pola dan substansi yang diadopsi dari negara barat, di
mana pertama kali diperkenalkan oleh negara Inggris pada abad ke-19 yang merupakan
rekomendasi dari Macaulay. Struktur tradisional tidaklah dikenal oleh pemerintahan Inggris dan
struktur demikian telah dihapuskan pada saat itu juga. Mahatma Gandhi menjelaskan bahwa sistem
pendidikan tradisional merupakan suatu pohon ilmu yang sangat indah, namun telah dihancurkan
selama berkuasanya Inggris di negara tersebut. Sejarah mencatat bahwa universitas kedokteran
pertama di negara bagian Kerala dimulai di Calicut pada tahun 1942-1943 pada masa perang dunia
kedua. Dikarenakan kurangnya dokter untuk dapat diabdikan pada tugas militer, Pemerintah Inggris
memutuskan untuk membuka cabang Universitas Kedokteran Madras di Malabar yang kemudian
berada di bawah Kepresidenan Madras. Setelah berakhirnya perang, universitas kedokteran di
Calicut ditutup dan para pelajar tersebut melanjutkan studinya di Universitas Kedokteran Madras.
Dalam kurun waktu 1979 - 1980, Pemerintah India melalui Departemen Pendidikan meluncurkan
suatu program bernama Non-Formal Education (NFE) untuk anak-anak berumur kelompok 6 hingga
14 tahun yang tidak dapat bergabung dalam sekolah reguler. Anak-anak ini termasuk mereka yang
putus sekolah, anak yang sedang bekerja, anak-anak dari area yang tidak terdapat akses untuk
sekolah, dan sebagainya. Fokus utama dari pola ini ditujukan untuk sepuluh negara bagian yang
memilik pendidikan terbelakang. Selanjutnya, program ini diteruskan untuk daerah pedalaman
termasuk daerah perbukitan, pedesaan, dan gurun di negara-negara bagian lainnya. Hingga kini
program tersebut masih berlangsung di 25 negara bagian.
Menurut laporan United Nations Development Program pada tahun 2009, India berada di peringkat
ke-134 dengan prosentase 61 % dari 178 negara di dunia dalam tingkat melek aksara dimana
Indonesia berada lebih tinggi dari India yaitu di peringkat ke-87 dengan prosentase 92 %. Namun
kebiasaan membaca orang India termasuk tinggi yang berada di peringkat ke-28 dari 51 negara
dengan prosentase 54 % dibandingkan dengan negara kita yang berada di peringkat ke-41.
1.4.3 Sistem Politik
India menganut sistem pemerintahan yang sekuler dan demokratis. Demokrasi parlementer dua
kamar dengan sistem politik multipartai yang kuat terdiri dari Majelis rendah yangdisebut Lok Sabha
(majelis rakyat) beranggotakan 545 orang dan Majelis tinggi yang disebut Rajya Sabha (majelis
Negara bagian) dengan anggota 250 orang. Parlemen India (atau Sansad) adalah badan legislatif
tertinggi India. Parlemen ini terdiri dari dua dewan (Lok Sabha dan Rajya Sabha). Parlemen India
terletak di New Delhi di Sansad Marg. Lok Sabha atau disebut juga Dewan Rakyat oleh Konstitusi
India adalah majelis rendah dalam Parlemen India. Anggota Lok Sabha adalah wakil langsung dari
rakyat India, secara langsung dipilih oleh penduduk dewasa India.
Majelis Rendah adalah salah satu dari dua “kamar” dalam sistem dua kamar di mana pasangan
lainnya adalah Majelis Tinggi. Di banyak negara, majelis ini seringkali memiliki kekuasaan yang besar
karena adanya batasan terhadap kekuasaan Majelis Tinggi. Dalam sistem parlementer, hanya
Majelis Rendah yang dapat mengangkat kepala pemerintahan atau perdana menteri, dan dapat pula
menurunkan mereka melalui mosi tidak percaya. Beberapa nama yang umum digunakan untuk
Majelis Rendah (lower chamber) adalah Chamber of Deputies, Chamber of Representatives, House of
Assembly, House of Commons, House of Representatives, Legislative Assembly, dan National
Assembly.
Konstitusi India disetujui parlemen padan tahun 1950. Konstitusi ini memperoleh inspirasi dari
konstitusi Amerika Serikat serta ide-ide dan praktek-praktek konstitusi Inggris. Konstitusi ini
menetapkan India sebagai Unie Negara Bagian (kini terdapat 22 negara bagian) dan beberapa
wilayah administrasi federal. Tiap Negara bagian memiliki seorang gubernur yang ditunjuk oleh
Presiden, badan legilatif, dan badan pengadilan sendiri. Pemerintahan uni atau federal, dikepalai
oleh presiden dan wakilnya yang dipilih oleh dewan pemilih yang terdiri atas para anggota badan
legislatif pusat atau negara bagian.
Kekuasaan eksekutif pemerintahan pusat dijalankan oleh suatu kabinet yang terdiri dari menteri-
menteri yang dipimpin oleh perdana Menteri. Sedangkan dalam yudikatif, pengadilan negeri pusat
memiliki badan pengadilan tinggi yang dikepalai oleh ketua Mahkamah Agung. Setiap warga negara
India yang telah berusia 21 tahun memiliki hak pilih.
Kesatuan nasional India masih tetap berlangsung meskipun konstitusi India telah berkali-kali diubah.
Peta politiknya juga pernah berubah karena terbentuknya beberapa negara baru dan adanya
penyesuaian tapal batas sebagai tanggapan terhadap tuntutan pemerintahan otonomi yang lebih
besar dari beberapa kelompok suku dan bahasa. India modern juga telah mengambil alih beberapa
koloni Prancis di anak benua ini.
Kongres Nasional India (Indian National Congress) atau dikenal dengan Partai Kongres atau Kongres
I, yang berarti “Indira”, untuk membedakannya dengan partai pecahannya, yang disebut “Kongres
O” yang dipimpin oleh K. Kamaraj, seorang tokoh politik dari Tamil Nadu, merupakan partai politik
besar di India, dengan lebih dari 15 juta orang yang terlibat dalam organisasinya dan lebih dari 70
juta orang ikut serta dalam perjuangannya melawan Imperium Britania. Setelah kemerdekaan
pada 1947, partai ini menjadi partai politik yang dominan.
Dalam Lok Sabha (Parlemen) ke-14 (2004-2009), 145 anggota INC, kelompok yang terbesar di antara
semua partai lainnya, duduk sebagai anggotanya. Saat ini partai ini adalah anggota utama dari
pemerintahan koalisi Aliansi Progresif Bersatu yang didukung oleh Front Kiri. Partai lain di India
adalah Partai Komunis India yakni sebuah partai politik komunis di India. Partai itu dibentuk pada
tahun 1920 dan menerbitkan New Age. Organisasi partai pemuda ialah All India Youth Federation.
Kampanye politis penuh nuansa komunalisme dan kebencian yang dimulai pada awal tahun 1980an
dan berpuncak pada insiden berdarah penghancuran Masjid Babri pada tahun 1992 (berlanjut
kepada kerusuhan-kerusuhan komunal di Mumbai, Maharashtra tahun 1993 dan Godhra di Gujarat
pada tahun 2002) ini telah memberikan hasil politik yang variatif kepada BJP(Bharatiya Janata
Party – Partai Rakyat India). Kesuksesan BJP membangun ikatan emosional dengan pemilih,
terutama dengan golongan Hindu kasta tinggi yang merasa dicurangi oleh kebijakan pemerintah
melalui implementasi proyek Mandal yang menyediakan reservasi pekerjaan untuk golongan Hindu
kasta rendah, telah mengantarkan BJP ketampuk kekuasaan di negara bagian Uttar Pradesh pada
tahun 1991. BJP memenangi 221 kursi dari 425 kursi dewan yang diperebutkan. Ini menunjukkan
bahwa isu keagamaan bisa diangkat sebagai tema utama kampanye politik.
India telah mengembangkan struktur pajak dengan tarif pajak yang berbeda dengan pemerintah
federal dan pejabat negara yang ditentukan. Pajak-pajak pemerintah federal langsung diterapkan,
contoh pajak penghasilan pribadi dan kolektif, tidak langsung seperti pajak bea masuk, cukai dan
pajak penjualan. Pemerintah memiliki hak untuk bisnis pajak bersama dengan beberapa pajak
lainnya seperti pajak negara. Bea Cukai Hukum diresmikan pada 1962 untuk mengendalikan impor
melalui pencegahan ekspor barang ilegal. UU peraturan tarif cukai jelas, anti-dumping tugas dan
kewajiban countervailing. Tarif, komoditas pajak, perlindungan pajak dan bea masuk countervailing
adalah untuk meninjau rancangan anggaran tahunan.
India Bea kantor item diklasifikasikan dalam sistem tarif kode dan deskripsi komoditas harmonis
(Harmonized sistem klasifikasi atau HS). India telah mengadopsi HS melalui perubahan radikal dari
bea cukai di 1985 agar sesuai dengan situasi tarif di India. Kantor pajak juga menggunakan kode HS
untuk mengklasifikasikan barang pajak (pajak produksi) untuk barang yang diproduksi di India.
Dengan tarif pajak India berkurang terus menerus sejak awal 1990 dan tarif pajak tertinggi
mengumumkan dalam anggaran 2003 - 2004 telah direduksi menjadi sebuah telanjang (kecuali
beberapa kasus) ke 25% pada tahun fiskal sebelumnya. Tugas tambahan khusus akan terus
diterapkan di 4% untuk semua produk, selain barang impor bebas bea. Bea masuk yang diterapkan
untuk setiap item tertentu dapat diberitahukan perubahannya. Para eksportir harus berkonsultasi
dengan tarif masing-masing untuk ekspor ke India.
Jadwal tarif India mencakup berbagai gratis, pengurangan dan kredit pajak dan diterapkan
berdasarkan setiap item tertentu, tergantung pada tujuan penggunaan serta posisi importir. Tarif
pajak dasar terdiri dari 5 %, 15 %, 25 % dan 30 %. Karena ada ribuan barang yang berbeda diimpor
ke India maka tidak diharuskan untuk menghitung tarif pajak setiap item. Setiap item tersebut
diklasifikasikan menurut kategori yang berbeda (disebut kategori dan sub-bagian) pajak. Klasifikasi
ini didasarkan pada nomenklatur sistem harmonisasi (HSN) bahwa Organisasi Kepabeanan Dunia
(WCO) dikeluarkan.
Kebijakan India memungkinkan untuk bebas bea impor terhadap bahan baku untuk memproduksi
barang ekspor tanpa pembayaran. Lisensi dapat diberikan pembebasan pajak dalam rangka
pembebasan pajak. Program ini akan memungkinkan untuk ekspor tambahan atau bebas bea input
yang digunakan dalam produksi barang ekspor. DFRC memungkinkan pembebasan pajak terus untuk
produk ekspor. Program DEPB pengembalian memungkinkan impor terhadap bahan baku yang
digunakan untuk produksi ekspor.
Penurunan tarif telah mendukung industri ekspor dari banyak negara ke India. Terdapat beberapa
industri asing untuk mendapatkan keuntungan dari mekanisme penghapusan kuota India (QR) dan
mengurangi tarif pajak yaitu barang konsumen, pengolahan makanan, sepatu, mainan,
telekomunikasi produk, pupuk, peralatan pertambangan, produk kayu, perhiasan, kamera
komponen, kertas, kardus, besi tua, komputer, kantor mesin dan komponen, tekstil mesin dan
komponen, Handset, air tawar, jus buah dan kaleng.
1.4.4 Sistem Legal
Sistem hukum India sebagian didasarkan pada sistem hukum umum Inggris. Sehubungan dengan
hukum pribadi muslim seperti yang diterapkan di India, sumber hukumnya adalah Hanafi fiqh
bersama dengan beberapa resor ke sekolah lain, undang-undang, hukum umum, teks yuridis
tertentu (baik klasik dan modern) yang dianggap otoriter dan adat istiadat.
Selama Raj Inggris, pengadilan kolonial diarahkan untuk menerapkan "norma hukum adat" dalam
hal yang menyangkut hukum keluarga dan agama, dengan "aparat penegak hukum pribumi"
memberikan saran kepada pengadilan dalam menentukan norma-norma. Sejumlah sumber Hanafi
(terutama al-Hidaya dan Alamgiri Fatawa) diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Posisi penasihat
ahli hukum Hindu dan Muslim dihapuskan pada tahun 1864. Komentator hukum pada
pengembangan sistem adat hukum "Anglo-Muhammad" (sekarang lebih sering disebut sebagai
hukum Indo-Muslim) melampirkan berbagai tingkat signifikansi ke posisi otoriter dari karya-karya
(dan kualitas terjemahan), tidak adanya keahlian peradilan dalam hukum Islam, pengenalan prinsip-
prinsip dan prosedur hukum Inggris, dan untuk posisi yang diambil pada hukum adat.
Status hukum pribadi masyarakat minoritas dan pluralitas hukum agama pada umumnya, banyak
diperdebatkan di India. Pasal 44 dari Konstitusi legislatif komitmen untuk pembentukan bertahap
dari keseragaman hukum di India, tujuannya adalah bahwa negara harus berupaya menyeragamkan
bagi warga sipil di seluruh wilayah India. Direktif ini dianggap ancaman oleh elemen masyarakat
minoritas agama, yang tetap diatur oleh hukum-hukum mereka sendiri dalam urusan keluarga,
seperti yang diterapkan dalam suprastruktur sistem hukum India.
Hukum pribadi muslim diterapkan oleh sistem pengadilan biasa. Terdapat empat tingkat pengadilan
yaitu pengadilan sipil, pengadilan negeri dalam subdivisi administratif negara masing-masing,
Pengadilan Tinggi Negara di masing-masing 18 negara bagian dan Mahkamah Agung. Pengadilan
tingkat pertama dalam kasus-kasus status pribadi adalah pengadilan keluarga, didirikan berdasarkan
Undang-Undang Pengadilan Keluarga 1984. Pengadilan ini memiliki yurisdiksi yang sama seperti
kabupaten atau pengadilan sipil bawahan, dan juga memiliki beberapa yurisdiksi kejahatan yang
berhubungan dengan pemeliharaan dan perawatan.
Pada tahun 1995, India yang masih terkenal karena reputasinya sebagai salah satu negara dimana
gugatan hukum rontok begitu saja telah menandatangani Trade Related Aspects of Intellectual
Property (TRIPS) Agreement atau Perjanjian tentang Aspek Komersial Hak Kekayaan Intelektual yaitu
sebuah kesepakatan internasional yang diciptakan WTO yang mengatur standar minimum semua
bentuk regulasi di semua negara anggota WTO. Sejak 1 Januari 2005, India telah memperluas
perjanjian ini untuk melindungi HKI atas produk farmasi, bukan sekedar perlindungan atas metode
produksi. Akan tetapi sektor industri lainnya seperti perusahaan perangkat lunak dan teknologi
masih belum mendapatkan perlindungan yang sama.
Ketika India menandatangani Perjanjian TRIPS di tahun 1995, hanya ada empat undang-undang
terkait HKI di negara tersebut. Saat ini ada tujuh Undang Undang akan tetapi tuntutan pidana belum
mungkin dilakukan di India atas pelanggaran hak paten. Pihak yang merasa dilanggar hanya dapat
mengajukan gugatan perdata. Selain pelanggaran, pemilik paten dapat meminta perlindungan
hukum atas kerugian atau dan keuntungan yang diperoleh pelanggar. Akan tetapi, sedikit sekali
perusahaan yang telah benar-benar menghadapi tuntutan. Ini karena India hanya memberikan
perlindungan untuk proses dan metode produksi dimana produk itu tidak dilindungi jika dapat
dibuktikan bahwa produk tersebut dapat diproduksi dengan cara lain. Selain itu, hanya tiga jenis
perusahaan yang mendapatkan perlindungan semacam itu yaitu perusahaan bahan kimia, farmasi,
dan bahan makanan.
1.4.5 Organisasi-organisasi Sosial
Di dalam kelas sosial, India mempunyai sitem kasta (Caste). Masyarakat Hindu dibagi-bagi kedalam
kelompok kasta yang keanggotaannya ditentukan berdasarkan kelahiran. Orang akan menjadi
kelompok kasta tertentu sepanjang hayatnya, kecuali kalau dia diusir karena melanggar aturan-
aturan kasta. Keanggotaan kasta biasanya berarti menunjuk pada profesi atau pekerjaan tertentu.
Posisi kasta pertama (tertinggi) ditempati oleh Kasta Brahmana yang terdiri dari para pendeta
sebagai penentu terhadap apa yang benar dan apa yang salah dalam hal keagamaan dan kasta. Yang
kedua adalah kasta Ksatria yang terdiri dari prajurit pegawai negeri. Yang ketiga Waisha yang terdiri
dari para seniman, pedagang, dan pemilik Bank. Yang keempat adalah kasta Sudra yang
dianalogikan sebagai para petani dan buruh. Namun, pada saat sekarang ini, sistem kasta tidak lagi
berpengaruh namun masih dianut oleh orang-orang yang berpendidikan rendah. Sistem Kasta telah
banyak menimbulkan permasalahan bagi pembangunan India.
Para pemimpin India dewasa ini telah menentukan bahwa India akan menjadi sebuah negara yang
demokratis, sosialis dan sekuler. Menurut undang-undang, ada pemisahan antara agama dan
negara. Tindakan penghinaan atau pendiskriminasian terhadap seseorang berdasarkan kastanya
sangat dilarang. Bersamaan dengan hukum ini, pemerintah menerapkan Diskriminasi Positif bagi
kaum tertindas di India. Diskriminasi Positif (Positive Discrimination / Affirmative Action) adalah
kebijakan atau program pemerintah yang bertujuan untuk mengkoreksi praktek diskriminasi di masa
lalu dan sekarang melalui tindakan-tindakan aktif untuk menjamin persamaan hak untuk
memperoleh kesempatan di dalam pekerjaan dan pendidikan.
Saat ini masyarakat India juga lebih fleksibel dalam pengaturan sistem kasta mereka. Umumnya
masyarakat perkotaan di India tidak terlalu peduli dalam sistem kasta dibandingkan masyarakat
pedesaan. Di kota-kota bisa terlihat orang dari kasta yang berbeda berinteraksi satu sama lain,
sementara di beberapa desa masih ada diskriminasi yang didasarkan kasta dan seringkali juga
terhadap kaum paria atau kaum diluar kasta (untouchable). Kadang-kadang baik di desa maupun di
kota, masih seringkali terjadi bentrokan sehubungan dengan ketegangan antar kasta. Kasta tinggi
menyerang kasta rendah yang berani untuk mengangkat status mereka. Akibatnya Kasta rendah
menjauhkan diri dari Kasta tinggi. Selain pemerintah pusat, pemerintah negara bagian juga
menerapkan kebijakan diskriminasi positif ini. Tiap-tiap negara bagian memiliki proporsi tersendiri
untuk diterapkan pada diskriminasi positif ini berdasarkan populasi masing-masing negara bagian.
Masing-masing pemerintah negara bagian memiliki daftar komunitas yang berbeda pula untuk
diskriminasi positif ini. Terkadang komunitas tertentu diberikan hak di satu negara bagian,
sementara di negara bagian lainnya tidak.
India memiliki lebih dari dua ribu etnis, dan agama-agama utama ada di India. Penduduk India
menunjukkan perbedaan yang besar di segi keturunan dan kehidupan kebuayaan mereka. Dipercaya
bahwa penduduk asli India berwarna kulit hitam, berpostur pendek dan berhidung lebar.
1.4.6 Praktik Bisnis
Bisnis budaya di India sebagian besar terhubung dengan adat berusia tua dan keyakinan. Faktor lain
yang mempengaruhi bisnis di India adalah pengaruh politik besar yang tidak dapat dihindari dalam
membangun pusat-pusat bisnis. Kebanyakan orang percaya pada waktu yang menguntungkan baik
untuk memulai bisnis memulai pertemuan atau untuk memulai diskusi apapun. Misalnya di astrologi
ada periode menit dalam setiap hari yang disebut Raghu Kal. Umumnya di India orang tidak akan
suka memulai sesuatu atau melakukan beberapa kegiatan selama periode ini dan mereka akan
senang jika kepercayaannya dihargai oleh orang lain. Umumnya orang India percaya bahwa mereka
harus berdoa kepada Allah khususnya kepada Allah Vikhneswara yang seharusnya untuk menghapus
semua hambatan di jalur kesuksesan.
India sangat baik dalam bahasa Inggris namun dialek akan sulit untuk diikuti. Masyarakat selain
orang India lebih baik untuk berbicara perlahan dan keras untuk memiliki pemahaman yang lebih
baik. India berbicara bahasa Inggris dengan tata bahasa dan gaya yang sempurna melawan gaya
sehari-hari penutur asli bahasa Inggris. Jadi sementara berurusan dengan masyarakat India
mencoba untuk menjadi lebih formal dalam susunan kata. India merupakan negara yang sangat luas
dengan potensi manusia yang sangat besar. Semua kategori keterampilan tersedia di India dari
buruh sampai profesional manajemen yang sangat berkualitas. Jadi untuk memulai bisnis di India
sangat mudah sejauh tenaga manusia dianggap.
Dalam pertemuan, jika mereka mengangguk kepalanya itu berarti mereka telah memahami apa
yang dikatakan oleh orang lain. Jika ia menggeleng kiri dan kanan berarti dia tidak setuju atau tidak
ada yang sempurna dengan saran orang lain. Selain itu, tawar menawar sangat umum dalam
transaksi bisnis dengan India. Tawar-menawar untuk biaya dasar, bagian keuntungan dan jadwal
waktu semua akan menjadi bagian dari transaksi bisnis.
1.5 Agama dan Estetika
1.5.1 Agama dan Sistem Kepercayaan
India adalah tanah lahirnya berbagai agama ‘bumi’ yang jamak kita kenal sekarang seperti Buddha,
Hindu, Jain dan Sikh yang secara kolektif dikenal dengan agama India. Agama india yang juga dikenal
dengan istilah agama Dharma yang merupakan bentuk utama dari berbagai agama-agama di dunia,
seperti juga halnya dengan Ibrahim yakni tradisi kepercayaan yang lahir dari tradisi. Sekarang ini,
Hindu dan Buddha adalah agama ketiga dan keempat terbanyak yang dianut oleh masyarakat di
dunia, dan India adalah salah satu Negara yang memiliki agama yang paling beragam di dunia, dan
masyarakatnya sangat religius dan berbudaya. Agama turut memainkan peran sentral dalam
berbagai lini kehidupan masyarakatnya. Mayoritas masyarakat india menganut kepercayaan Hindu
sebanyak 80.46 %, sedangkan Islam hanya sekitar 13.34 % dipraktekkan di India sementara itu
agama Kristen, Zoroastrianisme, Yahudi dan Baha'i Iman juga berpengaruh tetapi jumlahnya jauh
lebih kecil. Meskipun agama berperan kuat dalam kehidupan masyarakat India, ateisme dan
agnostik juga memiliki pengaruh yang cukup kasat mata dalam masyarakat dan bersama hadir
dengan toleransi dalam masyarakat. Sikhisme, Jainisme dan Buddhisme khususnya berpengaruh
tidak hanya di India tetapi di seluruh dunia.
1.5.2 Estetika
India merupakan negara dan bangsa yang memiliki pandangan seni dan estetika yang berbeda. Di
India patung tidak selalu serupa dengan manusia biasa, misalnya Durga, Syiwa dengan empat
kepala, dan lain-lain. Padahal temanya yaitu penggambaran patung dewa. Seniman India harus
mengikuti modus tertentu seperti yang diterangkan di dalam “dyana”‖ untuk menggambarkan
macam-macam dewa Hindu atau Budha. Dyana berarti meditasi, merupakan proses kejiwaan dari
seseorang yang berusaha untuk mengontrol pkiran dan memusatkan pada suatu soal tertentu yang
akhirnya akan membawanya pada semadi. Sifat-sifat visual dari gambaran di atas (dalam semadi)
kemudian di tulis dalam Silvasastra. Buku inilah yang menjadi pedoman berkarya selanjutnya.
Elemen yang penting dalam senirupa adalah intuisi mental dan sesuatu hal yang dikonsepsikan dan
personalitas seniman menyatu dengan obyek. Inilah hasil meditasi (dyana). Seni bukan merupakan
imitasi dari alam. Teknik proporsi, perpektif, dsb diterangkan dalam Visudgarmottarapurna dan
Chitra Sutra. Dalam Chitra Sutra penggambaran yang penting adalah kontinyuitas garis tepi yang
harmonis, ekspresi, dan sikap yang molek. Di India juga mementingkan sikap dan bentuk yang
simbolistis (perlambangan).
Ada beberapa pendapat para ahli India di antaranya:
Keindahan adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan. Seni diolah melalui proses
kreatiff dari pikiran menuju pada penciptaan obyek yang dihasilkan oleh getaran emosi. Inti
keindahan adalah emosi.
Pendapat lain mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang memberikan kesenangan
tanpa rasa kegunaan yang menyebabkan rasa estetik adalah faktor luar dan faktor dalam.
Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik tradisional
India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis yaitu musik tradisional Hindustani dari India Utara
dan Karnataka dari India Selatan. Musik film dan musik rakyat India merupakan bentuk-
bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk musik daerah. Musik yang dibawakan
kelompok baulberakar pada tradisi sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal
luas.
Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari rakyat India yang
dikenal luas, misalnya bhangra dari Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat, Jharkhand
dan sambalpuri dari Orissa, serta ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama
Nasional India telah mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan
tarian tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur mitologi Hindu.
Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah bharatanatyam dari Tamil Nadu,kathak dari Uttar
Pradesh, kathakali dan mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuri dari
Manipur, odissi dari Orissa, dan sattriya dari Assam.
Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau improvisasi.
Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian di antaranya mengambil ide dari
kisah percintaan abad pertengahan, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik.
Teater rakyat yang populer di India, misalnya bhavai dari negara bagian Gujarat, jatra dari Benggala
Barat, nautanki dan ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha dari Andhra
Pradesh, terukkuttu dari Tamil Nadu, serta yakshagana dari Karnataka.
1.6 Kondisi kehidupan
Ciri khas masakan India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan sayuran yang
tumbuh di India, dan beraneka ragam hidangan vegetarian. Masakan India juga mencerminkan
keanekaragaman iklim, demografi, dan agama. Agama dan kebudayaan India berperan besar dalam
perkembangan seni kuliner India. Walaupun demikian, interaksi antarbudaya dengan kawasan yang
bertetangga seperti Timur Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah menjadikan masakan India sebagai
percampuran unik dari berbagai masakan Asia. Dominasi perdagangan rempah antara India dan
Eropa oleh pedagang Arab menyebabkan Vasco da Gama dan Christopher Columbus berusaha
menemukan rute pelayaran baru ke India, dan mengawali zaman penjelajahan di Eropa. Orang
Eropa pada masa kolonial India memperkenalkan teknik memasak Eropa kepada orang India, dan
menambah keanekaragaman masakan India. Masakan India juga memengaruhi masakan negara-
negara di lain di dunia, terutama masakan Asia Tenggara, khususnya dalam pemakaian rempah-
rempah untuk membuat hidangan serupa kari dalam Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Makanan pokok orang India adalah beras, atta (tepung gandum utuh), dan berjenis-jenis kacang.
Jenis kacang yang terpenting adalah masoor (lentil), chana ( kacang arab), toor (kacang gude), urad
(kacang hitam), dan kacang hijau. Kacang-kacangan dapat digunakan utuh, dikupas, dibelah dua
setelah dikupas (disebut dal), atau kacang arab yang dihaluskan menjadi tepung (besan). Hidangan
lengkap orang India terdiri dari nasi putih atau beraneka jenis roti (naan, puri, roti) dan kari sayuran
(sabzi). Daging ternak atau makanan laut tidak dianggap sebagai hidangan utama, termasuk oleh
non vegetarian. Dalam masakan India, selain sebagai hidangan utama, sayuran dimasak sebagai
hidangan pembuka, makanan ringan, acar, dan hidangan penutup.
Masyarakat Hindu India pantang memakan daging sapi dikarenakan sapi dianggap sebagai binatang
suci dan disakralkan. Pemahaman masyarakat India ini salah satunya juga dipengaruhi oleh
Mahatma Gandhi yang berkampanye sebagai bentuk perlawanan terhadap Inggris dan Islam dengan
program perlindungan sapi. Hal lainnya lebih kepada faktor ekonomi dan ekologi. Sapi di India
sangat berjasa bagi kelangsungan hidup manusia dari bermacam perannya. Sapi betina misalnya,
sangat diperlukan untuk dalam menghasilkan susu. Kemudian sapi jantan sangat dibutuhkan
tenaganya untuk transportasi mengangkut barang. Kotoran sapi juga bermanfaat sebagai bahan
bakar di India untuk memasak. Beberapa alasan tersebut menunjukkan nilai ekonomis yang dimiliki
oleh sapi bagi masyarakat India. Sapi juga bukan merupakan binatang perusak yang mengganggu
ekologi manusia sehingga dengan begitu sapi berkembang dengan baik di India.
Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian
tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan
merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan
pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer,
seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana
panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
1.7 Bahasa
Di India terdapat 18 bahasa resmi yang diakui oleh konstitusi dan terbagi atas dua kelompok besar.
Pertama adalah, Indo-Arya yang merupakan cabang dari kelompok bahasa Indo-Eropa dan
merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat Asia Tengah yang sekarang dikenal dengan
India. Kedua, Dravida yang merupakan bahasa asli India Selatan dan dipengaruhi oleh Sanskrit dan
Hindi. Di India terdapat 1600 bahasa dan dialek berdasarkan sensus tahun 1991. Bagi kalangan
terpelajar di India, bahasa Inggris merupakan bahasa utama, sedangkan bagi sebagian besar
masyarakat India lainnya Bahasa Inggris merupakan bahasa kedua setelah bahasa daerah.
Namaste, Namaskar atau Namaskara atau Namaskaram, VanakkamAsssalamu alaikum (Urdu atau
Persia) di anak benua Sat Shri AkalIndiana. Namaskar dianggap sebagai versi yang sedikit lebih
formal daripada Namaste namun keduanya mengungkapkan rasa hormat yang mendalam.
‘Namaste’ ini umumnya digunakan di India dan Nepal oleh orang Hindu, Jain, Buddha dan Sikh, dan
banyak terus menggunakan ini di luar benua India. Dalam kebudayaan India dan Nepal, kata
tersebut diucapkan di awal komunikasi baik tertulis atau lisan.
Hindi adalah bahasa India yang paling sering diucapkan, adalah "Sanskritized register" dengan dialek
Khariboli. Selain itu, semua bahasa Indo-Arya modern, bahasa Munda dan bahasa Dravida juga
telah mengadaptasi sejumlah kata Sanskerta, baik secara langsung (kata tatsama), atau tidak
langsung melalui peralihan bahasa Indo-Arya (kata tadbhava). Kata-kata yang berasal dalam bahasa
Sansekerta diperkirakan telah menggantikan sekitar lima puluh persen dari kosakata modern bahasa
Indo-Arya, dan bentuk-bentuk sastra (Dravida) Telugu, Malayalam dan Kannada. Bagian dari bahasa
Indo-Arya Timur, bahasa Bengali muncul dari bahasa India Tengah bagian timur dan akarnya
ditelusuri ke bahasa Abad ke 5 SM Ardhamagadhi.
Sedangkan bahasa Tamil, salah satu bahasa utama India klasik, turun dari bahasa Dravida-kuno yang
dipraktekan sekitar milenium ketiga SM di sepanjang Semenanjung India. literature Tamil telah ada
selama lebih dari dua ribu tahun yang lalu dan catatan epigraphic tertua yang ditemukan berasal
dari sekitar abad ketiga SM. Bahasa Dravida utama lainnya adalah Kannada yang ter-reveal secara
epigraphically dari pertengahan milenium 1 AD, dan sastra Kannada Lama berkembang di abad
kesembilan hingga kesepuluh saat Dinasti Rashtrakuta. Pre-Kannada tua (atau Purava HaleGannada)
adalah bahasa Banavasi di Era Common awal, dan juga pada periode Satavahana dan Kadamba
sehingga memiliki sejarah lebih dari 2000 tahun. Dekrit batu para Asoka ditemukan di Brahmagiri
(tertanggal 230 SM) telah diasumsikan mengandung kata dalam bahasa Kannada yang dapat
diidentifikasikan.
1.8 Rangkuman Eksekutif
Para pelaku bisnis harus dapat mengetahui dan mempelajari terlebih dahulu kultural atau budaya di
negara tersebut karena dengan hal tersebut para pelaku bisnis akan dapat dengan mudah
mengetahui dan memahami pengaruh budaya di suatu negara terhadap produk atau jasa yang akan
dipasarkan. Dalam pembahasan ini kami memilih negara India sebagai bahan observasi kami untuk
melakukan pemasaran internasional dikarenakan negara India dengan Indonesia memiliki beberapa
kesamaan. Dengan beberapa kesamaan ini, dapat membantu kami untuk memasuki pasar yang
telah mengenal produk yang akan kami pasarkan yaitu beras.
India adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia,
dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran
wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi India
adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur dari segi Paritas Daya Beli (PPP), dan salah satu
pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
India telah menjadi pijakan utama dalam nilai-nilai pembelajaran dari masa ke masa. Mutu
pendidikan di India sekarang sudah dikatakan tinggi atau berkualitas. Menurut laporan United
Nations Development Program pada tahun 2009, India berada di peringkat ke-134 dengan
prosentase 61 % dari 178 negara di dunia dalam tingkat melek aksara dimana Indonesia berada
lebih tinggi dari India yaitu di peringkat ke-87 dengan prosentase 92 %. Namun kebiasaan membaca
orang India termasuk tinggi yang berada di peringkat ke-28 dari 51 negara dengan prosentase 54 %
dibandingkan dengan negara kita yang berada di peringkat ke-41.
India menganut sistem pemerintahan yang sekuler dan demokratis. Kekuasaan eksekutif
pemerintahan pusat dijalankan oleh suatu kabinet yang terdiri dari menteri-menteri yang dipimpin
oleh perdana Menteri. Sedangkan dalam yudikatif, pengadilan negeri pusat memiliki badan
pengadilan tinggi yang dikepalai oleh ketua Mahkamah Agung. India telah mengembangkan struktur
pajak dengan tarif pajak yang berbeda dengan pemerintah federal dan pejabat negara yang
ditentukan. Pemerintah memiliki hak untuk bisnis pajak bersama dengan beberapa pajak lainnya
seperti pajak negara. Bea Cukai Hukum diresmikan pada 1962 untuk mengendalikan impor melalui
pencegahan ekspor barang ilegal. Jadwal tarif India mencakup berbagai gratis, pengurangan dan
kredit pajak dan diterapkan berdasarkan setiap item tertentu, tergantung pada tujuan penggunaan
serta posisi importir. Tarif pajak dasar terdiri dari 5 %, 15 %, 25 % dan 30 %.
India telah memperluas perjanjian ini untuk melindungi HKI atas produk farmasi, bukan sekedar
perlindungan atas metode produksi. Ketika India menandatangani Perjanjian TRIPS di tahun 1995,
hanya ada empat undang-undang terkait HKI di negara tersebut. Saat ini ada tujuh Undang Undang
akan tetapi tuntutan pidana belum mungkin dilakukan di India atas pelanggaran hak paten. Pihak
yang merasa dilanggar hanya dapat mengajukan gugatan perdata. Selain pelanggaran, pemilik paten
dapat meminta perlindungan hukum atas kerugian atau dan keuntungan yang diperoleh pelanggar.
Hanya tiga jenis perusahaan yang mendapatkan perlindungan semacam itu yaitu perusahaan bahan
kimia, farmasi, dan bahan makanan.
Di dalam kelas sosial, India mempunyai sitem kasta (Caste). Masyarakat Hindu dibagi-bagi kedalam
kelompok kasta yang keanggotaannya ditentukan berdasarkan kelahiran. Posisi kasta pertama
(tertinggi) ditempati oleh Kasta Brahmana, kedua adalah kasta Ksatria, ketiga Waisha, dan keempat
adalah kasta Sudra. Namun, pada saat sekarang ini, sistem kasta tidak lagi berpengaruh namun
masih dianut oleh orang-orang yang berpendidikan rendah. Sistem Kasta telah banyak menimbulkan
permasalahan bagi pembangunan India.
Bisnis budaya di India sebagian besar terhubung dengan adat berusia tua dan keyakinan. Faktor lain
yang mempengaruhi bisnis di India adalah pengaruh politik besar yang tidak dapat dihindari dalam
membangun pusat-pusat bisnis. Kebanyakan orang percaya pada waktu yang menguntungkan baik
untuk memulai bisnis memulai pertemuan atau untuk memulai diskusi apapun. India merupakan
negara yang sangat luas dengan potensi manusia yang sangat besar. Semua kategori keterampilan
tersedia di India dari buruh sampai profesional manajemen yang sangat berkualitas. Untuk memulai
bisnis di India sangat mudah sejauh tenaga manusia masih diperlukan.
1.9 Sumber-sumber Informasi
http://www.india.gov.in/
http://id.wikipedia.org/wiki/India
http://www.infoplease.com/ipa/A0107629.html
http://www.classyfm.co.id/component/content/article/56-around-the-world/467-
081011.html
http://repo.unsrat.ac.id/
http://www.imadiklus.com/
Drajat Zakiah. 2008. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta, Bumi Aksara.
http://indonesiacompanynews.wordpress.com/2011/05/02/tingkat-melek-huruf/
http://www.law.emory.edu/ifl/legal/india.htm
http://variaadvokat.awardspace.info/vol5/laporankhususagust.pdf