Abstract • Tujuan: mengkaji pestisida yang tidak bisa lepas dari produk pertanian.
Sering tidak disadari kontaminasi pestisida terhadap tanah menjadi masalah, utamanya persistesi dan toksisitas yang tinggi.
• Metode: survey distribusi variable
• Hasil: 80% tanah mengandung residu. Antara lain yang sering ditemukan: glyphosate dan metabolitnya AMPA, DDTs, serta fungisida broadspectrum.
• Kesimpulan: keberadaan residu pada tanah harus lebih diminimalkan dengan mengurangi penggunaan pestisida yang berbahaya dan memperhatikan prosedur
• Saran: informasi ini dapat digunakan untuk pemantauan kedepannya.
Introduction • Pestisida berperan besar dalam peningkatan produk pangan. Sejak tahun
1960 mulai terjadi peningkatan pangan karena penggunaan pestisida-> mencapai 3 juta ton.
• Namun, dampak negatifnya ialah polusi difus yang berpengaruh pada fungsi tanah, keanekaragaman hayati, keamanan pangan, dan transportasi produk-> resistensi organisme non-target.
• Penilaian risiko pestisida berdasarkan perbandingan rasio toksisitas pajanan dan pemicu (pestisida). Relevansi konsentrasi letal 50%. Indikator organisme: worm, springtails, mite, transformasi nitrogen.
• Risiko mikroorganisme berdasarkan persentase pemberian dibanding control. Apabila <25% setelah 100 hari pajanan tidak termasuk ke dalam risiko.
Material and Methods
• Sampel tanah: 317 sampel-> 300 agricultural (survey LUCAS 2015), 17 Portuguese vineyards. Memiliki risiko residu pestisida dengan pemilihan tanah-penggunaan pestisida tertinggi
• Pengambilan sampel -> bisa dijelaskan dari mana saja , terdapat pada jurnal. Jangan lupa tuliskan syarat sampel, penyimpanan sampel
• Seleksi residu pestisida: persistensi yang tinggi, , kandungan yang terdapat pada tanah, pengaruh terhadap tumbuhan, petani, dan lingkungan, limitasinya apa saja. Kandungan residu yang paling berpotensi, berbahaya, atau paling besar.
• Kimia dan reagen: tuliskan persentase standart dan berbahaya
• Pengolahan bahan kimia: cara pengambilan sampel, penyimpanan,
ekstraksi, perhatikan di tiap sampel apakah terdapat perlakuan berbeda
(uni dan multi residu) , cara pemeriksaan
• Quality control: pengukuran standart kalibrasi, , dijelaskan dari yang
terendah sampai tertinggi. Sampel tanah dianalisis sesuai klasifikasi yang
ditentukan penulis (waktu retensi, rasio ion), hasil juga disertakan.
• Data analysis: hasil kualitatif/ kuantitatif, parameter, efek signifikan
(p<0,05), tes Mann-Whitney, analisis statistic bila ada.
Results
• Jumlah pestisida yang terdapat dalam tanah: persentase terdeteksi
• Distribusi dan persentase sampel di tiap negara
• Tipe pestisida
• Kandungan total
• Persentase tiap macam-macam kandungan
Discussion-Conclusion-Suggestion
• Residu pestisida: macam, dampak, persentase, hubungan, ketersediaan
• Limitasi prosedur penilaian
• Limitasi studi dan rekomendasi untuk penelitian di masa depan