Download - Kesetimbangan Adalah Suatu Keadaan Di Mana
PENGERTIANKesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada
perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.Kesetimbangan kimia adalah suatu kesetimbangan
dinamik. Spesi-spesi dalam reaksi terus terbentuk secara konstan namun tanpa terjadi perubahan total dalam konsentrasi sistem
Kesetimbangan kimia tercapai jika: Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar Konsentrasi reaktan dan produk tetap konstan
Untuk persamaaan reaksi kimia umum:
aA+bB cC + dDJika A dan B direaksikan, pada suatu titik akan dimana tak terdapat perubahan lebih lanjut dalam sistem, titik ini disebut kesetimbangan.
N2O4 (g) 2NO2 (g)
zat awal NO2
zat awal N2O4campuran awal NO2 & N2O4
kesetimbangan
kesetimbangan
kesetimbangan
GRAFIK KESETIMBANGAN
JENIS KESETIMBANGANKesetimbangan Homogen: Kesetimbangan
yang hanya melibatkan satu fase yang sama.Contoh: H2(g) + I2 (g) 2HI (g)
Kesetimbangan Heterogen : Kesetimbangan yang melibatkan beberapa fase yang berbeda.Contoh: CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
TETAPAN KESETIMBANGANUntuk reaksi umum :
aA + bB cC + dDtetapan kesetimbangan dapat ditulis
Contoh :
Kc =[C]c [D]d
[A]a [B]b
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
Kc =[CaO][CO2]
[CaCO3]
TETAPAN KESETIMBANGAN TEKANAN
Untuk reaksi kesetimbangan yang melibatkan gas, tekanan parsial dapat digunakan sebagai pengganti konsentrasi.
Contoh :
Kp =(C)c (D)d
(A)a (B)b
aA + bB cC + dD
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
Kp =(CaO)(CO2)
(CaCO3)
HUBUNGAN Kc & KpTekanan parsial gas bergantung pada kosentrasi.
Dari persamaan gas ideal, yaitu
PV = nRTMaka tekanan gas
P = (n/V) RTBesaran (n/V) = konsentrasi gas Dengan mengganti P pada persamaan Kp
dengan nV, maka dapat diturunkan hubungan Kp dengan Kc sebagai berikut.
Kp = Kc(RT)∆n
Dengan ∆n = selisih jumlah pangkat pembilang dengan jumlah pangkat penyebut.
Hubungan nilai tetapan kesetimbangan
(1) N2SO4 (g) 2NO2(g) Kc1 = a
(2) 2NO2 (g) N2O4 (g) Kc2 = b
Sehingga Kc2 = 1/Kc1Jika persamaan Kc dibalik, maka harga Kc juga di balik
1/KCJika reksi kesetimbangan dibagi dengan faktor n, maka
harga tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar pangkat n.
Jika reksi kesetimbangan dikalikan dengan faktor n, maka harga tetapan kesetimbangan yang baru adalah dipangkatkan dengan pangkat n.
Penggabungan Persamaan Tetapan Penggabungan Persamaan Tetapan KesetimbanganKesetimbangan
Perhatikan beberapa reaksi kesetimbangan berikut:Reaksi (1): N2 (g) + O2 (g) 2NO(g) K1 = 4,1x10-31
Reaksi (2): N2O (g) N2 (g) + O2 (g) K2= 4,2x10-27
+Reaksi (3): N2O (g) + O2 (g) 2NO(g) K3= ?
Reaksi (3) merupakan penjumlahan reaksi (1) dan reaksi (2). Hubungan antara K3 dengan K1 dan K2 adalah jika reaksi-reaksi kesetimbangan dijumlahkan, maka nilai tetapan kesetimbangan reaksi total sama dengan hasil kali tetapan kesetimbangan dari reaksi-reaksi yang dijumlahkan. Untuk contoh di atas K3 = K1x K2 = (4,1x10-31)x(4,2x10-27)=1,7x10-13
A. MEMBERI INFORMASI TENTANG KETUNTASAN REAKSI
Diketahui, Kc dan Kp adalah nisbah konsentrasi atau tekanan parsial pada keadaan setimbang, zat disebelah kanan ( produk )menjadi pembilang sedngkan zat di sebelah kiri ( pereaksi ) menjadi penyebut .
B. MERAMALKAN ARAH REAKSIApabila zat pada ruas kiri dan ruas kanan
dari suatu reaksi kesetimbangan dicampurkan dalam suatu wadah reaksi maka sangat mungkin bahwa campuran tidak setimbang. Reaksi harus berlangsung ke kanan atau ke kiri sampai mencapai kesetimbangan. Dalam hal seperti ini, arah reaksi dapat ditentukan dengan memeriksa nilai kuotion reaksi (Qc). Kuotion reaksi adalah nisbah konsentrasi yang bentuknya sama dengan persamaan Kc.
Untuk menentukan arah reaksi dalam mencapai kesetimbangan kita dapat membandingkan nilai Qc dan Kc.
Jika Qc < Kc berarti reaksi bersih berlangsung ke kanan sampai Qc = Kc.
Jika Qc > Kc berarti reaksi bersih berlangsung ke kiri sampai Qc = Kc.
Jika Qc = Kc berarti campuran seimbang.Sehingga dapat dirumuskan untuk mencapai
kesetimbangan reaksi akan bergeser dari kanan ke kiri. Jumlah yang didapat dengan membagi konsentrasi awal :
Pergeseran Kesetimbangan
Karena kesetimbangan bersifat dinamis, maka suatu reaksi yang berada dalam keadaan setimbang dapat mengalami gangguan oleh faktor-faktor tertentu yang mengakibatkan terjadi pergeseran kesetimbangan.
Faktor tersebut antara lain temperatur, konsentrasi, tekanan dan volume.
Kesetimbangan bergeser ke kanan, jika produk bertambah atau pereaksi berkurang
Kesetimbangan bergeser ke kiri, jika produk berkurang atau pereaksi bertambah.
Ada 3 cara perlakuan agar sistem kesetimbangan dapat digeser ke arah yang dikehendaki, yaitu1. Mengubah konsentrasi zat2. Mengubah suhu3. Mengubah tekanan 4. Mengubah volume gas
1. Azas Le Chatelier
Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut.
Reaksi = - Aksi
a. Pengaruh konsentrasi Jika konsentrasi pereaksi diperbesar, kesetimbangan akan
bergeser ke arah hasil reaksi. Jika konsentrasi pereaksi diperkecil, kesetimbangan akan
bergeser ke arah pereaksi. b. Pengaruh tekanan Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), kesetimbangan
akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terkecil. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), kesetimbangan
akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terbesar.
Pengaruh Komponen Padat dan Cair
Penambahan atau pengurangan komponen yang berupa padatan atau cairan murni tidak mempengaruhi kesetimbangan.
Dalam sistem larutan (pelarut air), penambahan air dalam jmlah yang signifikan dapat juga berarti memperbesar volum, sehingga kesetimbangan akan bergeser ke ruas yang jumlah koefisiennya terbesar
Pengaruh Suhu Sesuai dengan azas Le Chatelier
Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm.
Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaski eksoterm.
Contoh :1. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) H = -92,2 kJ2. H2O(g)H2(g) + O2(g) H = +242 kJKearah mana kesetimbangan bergeser jika suhu
dinaikkan?Jawab : Pada kesetimbangan (1), reaksi bergeser ke kiri Pada kesetimbangan (2), reaksi bergeser ke kanan
Pengaruh Katalis Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat
reaksi tapi tidak ikut bereaksi. Sesuai dengan fungsinya mempercepat reaksi
maka akan mempercepat tercapainya proses kesetimbangan, dengan cara mempercepat reaksi maju dan reaksi balik sama besar.
Katalis juga penting bagi reaksi yang memerlukan suhu tinggi, karena dengan suatu katalis reaksi seperti itu dapat berlangsung pada suhu yang lebih rendah.
THANK YOU