tugas tes tertulis
TRANSCRIPT
Menyusun Soal BidangKejuruan
Tes Uraian dan Tes Pilihan Ganda
Dosen Pengampu:
Drs. Amat Jaedun, M.Pd
Mata Kuliah:
Evaluasi Pembelajaran
Disusun Oleh:Nuryanti
NIM. 12505241008Kelas 5A/PTSP
TES URAIAN (TES ESSAY)
Mata Pelajaran: Konstruksi Beton Bertulang
Semester 4
SMK Teknik Bangunan1 Indikator : Dapat menjelaskan pembatasan lebar flens
efektif pada penampang balok T sesuai
dengan SK SNI.Pertanyaan: Jelaskan pembatasan lebar flens efektif
balok T Sesuai dengan SK SNI T-15-1991-
03.Kunci
Jawaban:
Sesuai dengan SK SNI T-15-1991-03
pembatasan lebar flens efektif balok T
adalah sebagai berikut:
1. Lebar flens efektif yang
diperhitungkan tidak lebih dari
seperampat panjang bentang balok,
sedangkan lebar efektif bagian plat
yang menonjol di kedua sisi dari
balok tidak lebih dari delapan kali
tebal plat, dan juga tidak lebih
besar dari separoh jarak bersih
dengan balok disebelahnya. Atau
dengan kata lain, lebar flens
efektif yang diperhitungkan tidak
lebih besar dan diambil nilai
terkecil dari nilai-nilai berikut;
seperampat panjang bentang balok
bw + 1/6 hf
jarak dari pusat ke pusat antar
balok
2. Untuk balok yang hanya mempunyai
flens pada satu sisi, lebar efektif
bagian plat yang menonjol yang
diperhitungkan tidak lebih besar
dari seper duabelas (1/12) panjang
bentangan balok, atau enam kali
tebal plat, atau ½ jarak bersih
dengan balok disebelahnya.
3. Untuk balok yang khusus dibentuk
sebagai balok T dengan maksud untuk
mendapatkan tambahan luas daerah
tekan, ketebalan flens tidak boleh
lebih besar dari separoh lebar
balok, dan lebar flens total tidak
boleh lebih besar dari empat kali
lebih lebar balok.2 Indikator: Dapat menjelaskan keadaan pencegahan
retakan pada balok.Pertanyaan: Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03,
jelaskan ketentuan untuk mencegah
terjadinya lebar retakan yang berlebihan
pada balok.Kunci Untuk mencegah terjadinya lebar retak
Jawaban: yang berlebihan pada balok sesuai dengan
SK SNI T-15-1991-03 adalah: dengan
memberikan ketentuan bahwá kuat leleh
rencana tulangan geser tidak boleh
melampaui 400 MPa. Sedangkan nilai Vs
tidak boleh melebihi (2/3 fc' bw d)
terlepas dan berapa jumlah luas total
penulangan geser (pasal 3.4.5 ayat 6.8).3 Indikator: Dapat menjelaskan tahapan analisis balok
T terlentur.Pertanyaan: Uraikan tahapan analisis penampang balok
T terlentur sesuai dengan ketentuan SK
SN T-15-1991-03.Kunci
Jawaban:
Tahapan analisis penampang balok T
terlentur sesuai dengan ketentuan SK SN
T-15-1991-03 adalah sebagai berikut:
1. Tentukan lebar flens efektif
menggunakan ketentuan SK SNI T-15-
1991-03 fasal 3.1.10
2. Gunakan anggapan bahwa tulangan baja
tarik telah meleleh, untuk kemudian
menghitung gaya tarik total, NT = As
fy
3. Hitung gaya tekan yang tersedia
apabila hanya daerah flens saja yang
menyediakan daerah tekan, ND = 0,85
fc’ b hf
4. Apabila NT > ND, balok berperilakuk
sebagai balok T murni dan selisih
gaya tekan akan ditampung di sebagian
daerah badan balok di bawah flens.
Sedangkan bila NT < ND, balok
berperilaku sebagai balok persegi
dengan lebar b, atau disebut balok T
persegi.4 Indikator: Dapat menjelaskan ukuran batang tulangan
sengkang sesuai dengan ketentuan berlaku
secara umum.Pertanyaan: Jelaskan ukuran batang tulangan untuk
sengkang secara umum, sesuai dengan
ketentuan yang berlakuKunci
Jawaban:
Ukuran batang tulangan untuk sengkang
adalah :
Batang tulangan D10 untuk sengkang.
Pada kondisi di mana bentang dan
beban sedemikian rupa sehingga
mengakibatkan timbulnya gaya geser
yang relatif besar.
Ada kemungkinan harus menggunakan
batang tulangan D12. Penggunaan
batang tulangan Dl2 untuk tulangan
sengkang merupakan hal yang jarang
dilakukan. Untuk balok ukuran besar
kadang-kadang digunakan sengkang
rangkap dengan perhitungan
kemungkinan terjadinya retak
diagonal yang menyilang empat atau
lebih batang tulangan sengkang
vertikal. Apabila digunakan
sengkang tertutup tunggal, luas
yang disediakan oleh setiap
sengkang untuk menahan geser Av
adalah dua kali luas penampang
batang tulangan yang digunakan,
karena setiap sengkang menyilang
retak diagonal pada dua tempat,
sehingga misalnya untuk batang
tulangan D10: Av = 157 mm2,
sedangkan untuk D12: Av = 226 mm2.
Apabila mungkin jangan menggunakan
diameter batang tulangan sengkang
yang berlainan atau bermacam,
gunakan ukuran batang tulangan sama
untuk seluwh songk ang kecuah tiada
pilihan lain. Pada umumnya yang
diatur bervariasi adalah jarak
spasi sengkang sedangkan ukuran
batang iulangannya diusahakan
tetap.
TES PILIHAN GANDAMata Pelajaran: Konstruksi Beton Bertulang
Semester 4
SMK Teknik Bangunan1 Indikator: Dapat mengetahui fungsi perancah.
Pertanyaan: Fungsi perancah pada pekerjaan
konstruksi adalah seperti berikut,
kecuali:
a. tempat melakukan kegiatan/bekerja
b. tempat bahan yang akan dipasang
c. tempat pekerja beristirahat
d. pendukung bekisting betonKunci
Jawaban:
c. tempat pekerja beristirahat
2 Indikator: Dapat menyebutkan faktor yang
mempengaruhi pemilihan perancah.Pertanyaan: Salah satu faktor yang mempengaruhi
pemilihan konstruksi perancah pada suatu
pekerjaan adalah :
a. kemudahan dalam pemasangan
b. adanya tenaga pemasang
c. luas proyek yang dikerjakan
d. jenis pekerjaan yang dikerjakanKunci
Jawaban:
a. kemudahan dalam pemasangan
3 Indikator: Dapat menyebutkan fungsi waterpass.Pertanyaan: Waterpas dalam pekerjaan perancah
digunakan untuk memeriksa :
a. kedataran dan kesikuan perancah
b. kedataran dan ketegakan perancah
c. ketegakan dan kesikuan perancah
d. kesikuan dan kemiringan perancahKunci
Jawaban:
b. kedataran dan ketegakan perancah
4 Indikator: Dapat mengetahui bahan yang baik secara
konstruksi pada penggunaan perancah.Pertanyaan: Bahan yang paling baik dalam arti secara
konstruksi dapat dipertanggung jawabkan
adalah :
a. kayu
b. alumunium
c. bambu
d. besiKunci
Jawaban:
d. besi
5 Indikator: Dapat menyebutkan kelebihan perancah
sistem rangka.Pertanyaan: Kelebihan perancah sistem rangka adalah
lebih :
a. stabil konstruksinya
b. sulit pemasangannya
c. mudah pemasangannya
d. mudah diperolehnyaKunci
Jawaban:
a. stabil konstruksinya
6 Indikator: Dapat menyebutkan fungsi dari papan
bordes pada perancah.Pertanyaan: Fungsi papan bordes pada perancah adalah
seperti berikut, kecuali :
a. tempat istirahat pekerja
b. tempat bahan yang akan dipasang
c. lalu lintas pekerja
d. area tempat bekerjaKunci
Jawaban:
d. area tempat bekerja
7 Indikator: Dapat menyebutkan lebar minimum papan
bordes untuk pekerja.Pertanyaan: Lebar minimum papan bordes untuk pekerja
adalah :
a. 20 cm
b. 30 cm
c. 40 cm
d. 60 cmKunci
Jawaban:
d. 60 cm
8 Indikator: Dapat mengetahui urutan pemasangan
perancah dengan sistem rangka.Pertanyaan: Secara garis besar urutan pemasangan
perancah untuk bekisting lantai beton
dengan sistem rangka adalah :
a. memasang dudukan tiang – memasang
penyiku – memasang rangka –
memasang dudukan balok
b. memasang dudukan tiang – memasang
rangka – memasang penyiku –
memasang dudukan balok.
c. memasang dudukan tiang – memasang
rangka – memasang penyiku –
memasang bordes
d. memasang dudukan tiang – memasang
penyiku – memasang rangka –
memasang bordesKunci
Jawaban:
c. memasang dudukan tiang – memasang
rangka – memasang penyiku –
memasang bordes9 Indikator: Dapat menyebutkan alat sederhana
pemeriksa kedataran dudukan balok
bekisting.Pertanyaan: Alat sederhana yang cukup baik untuk
memeriksa/menentukan kedataran dudukan
balok bekisting adalah :
a. unting-unting
b. meteran
c. selang plastik
d. pojerKunci
Jawaban:
c. selang plastik
1
0
Indikator: Dapat menyebutkan sistem pemasangan
perancah.Pertanyaan: Pada setiap ketinggian lebih dari 3 m