setrategi pustakawan dalam meningkatkan - ummat repository

47
SETRATEGI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus UPT Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Mataram) TUGAS AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Sebutan Profesi Ahli Madya (A.Md) dalam Bidang Ilmu Perpustakaan Oleh: LALU AMIRUL KHAIRI NIM:218040022 PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPUSTAKAAN PAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM 2021

Upload: khangminh22

Post on 24-Mar-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SETRATEGI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN

LAYANAN DI MASA PANDEMI COVID-19

(Studi Kasus UPT Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Mataram)

TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Sebutan

Profesi Ahli Madya (A.Md) dalam Bidang Ilmu Perpustakaan

Oleh:

LALU AMIRUL KHAIRI

NIM:218040022

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPUSTAKAAN

PAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2021

ii

iii

iv

v

vi

vii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Akan selalu ada jalan menuju sebuah kesuksesan bagi siapapun, selama orang

tersebut mau berusaha dan bekerja keras untuk memaksimalkan kemampuan

yang ia miliki (Bambang Pamungkas).

Persembahan:

Pertama-tama puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas

terselesaikannya tugas akhir ini dengan baik dan lancar. Dan tugas akhir ini saya

persembahkan untuk:

1. Kepada kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan sayangi,

terimakasih atas segala dukungan dan motivasi kalian, karya ini saya

persembahkan untuk kalian, sebagai wujud terima kasih atas segala

pengorbanan dan jerih payah kalian sehhingga saya bisa sampai titik ini,

dan semoga saya dapat membahagiakan kalian kedepannya.

2. Kepda seluruh Dosen D3 ilmu perpustakaan yang tak pernah lelah

memberikan bimbingan serta ilmu bagi kita semua.

3. Kepada teman-teman seperjuangan, yang selalu bersama-sama

memberikan semangat dan dukungan untuk tetap maju dan berjuang

bersama-sama hingga akhir.

4. Kepada orang-orang yang selalu menduung dan memberikan support serta

menemani saya dalam segala hal.

5. Kepada Almamater tercinta yang selalu saya banggakan.

viii

RIWAYAT HIDUP

Nama saya Lalu Amirul Khairi, lahir di Dasan

Penyonggok,Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan sikur,

kabupaten Lombok timur, provinsi Nusa Tenggara Barat

pada tanggal 14 september 1999 sebagai putra pertama dari

4 bersaudara. Ayah saya bernama Lalu Salman dan ibu aya

bernama Baiq Rohaeni.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar(SD) di SDN 6

TETEBATU pada tahun 2011, Madrasah Tsanawiyah (MTs) di MTS

TETEBATU pada tahun 2014, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMAN 1

MONTONGGADING pada tahu 2017, pada tahun 2018 penulis melanjutkan

pendidikan di perguruan tinggi di salah satu universitas yang ada di kota mataram

yaiyu universitas muhammadiyah mataram dan mengambil jurusan D3

Perpustakaan di Fakultas Ilmu Social dan Ilmu Politik;

Tahun 2022 melaksanakan Tri Darma Perguruan tinggi yaitu kuliah kerja

profesi dan akhirnya dapat menyelesaikan program setudi.

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segaa puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah meberikan limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga

penlis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjidul “Setrategi Pustakawan

Dalam Mengelola Perpustakaan Di masa Pandemi Covid-19 Di Perpustakaa

Poltekkes Kemenkes Mataram” Tugas akhir ini disusun sebagai persyaratan

untuk mendapatkan gelar ahlimadya (A.Md) pada program studi diploma III

perpustakaan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Muhammadiyah Mataram

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis dapat mendapat saran, masukan

atau dorongan, bimbingan serta keterangan-keteranagan dari berbagai pihak yang

merupakan pengalaman yang tidak dapat di ukur secara materi, namun dapat

membuka mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan

adalah guru terbaik. Dalam pembuatan laporan ini telah melibatkan banyak

pihak, oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis

perkenankan memngucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd selaku rektor universitas

muhammadiyah matram yang telah berjuang dan membina program D3

perpustakaan sebagai tempat penulis menimba ilmu.

2. Bapak Dr.H Muhammad Ali, M.Si. selaku dekan fakultas ilmu sosial dan

ilmu politik universitas muhammadiyah matram, yang penuh didikasi dalam

menata serta melayani proses pendidikan sehingga berjalan lancar.

3. Bapak Ridwan S.IP.,M.M. selaku ketua program studi D3 perpustakaan.

4. Ibu Rohana S.IP., M.IP. selaku dosen pembimbing satu.

x

5. Bapak Iwin Ardiyawin S.Sos MA selaku dosen pembimbing dua, yang

selalu memberikan masukan dan motivasa dalam pengerjaan laporan akhir

ini.

6. Seluruh Dosen D3 yang telah banyak memberikan referensi dan

menyalurkan ilmunya sehingga penulis dapat mempraktekkan materi yang

telah di berikan selama menjalani aktivitas perkuliahan.

7. Seluruh civitas akademika yang tidak pernah bosannya memberikan

pelayanan seleama peroses belajar-mengajar dan hingga selesai.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan, oleh

karna itu penulis menampung saran dan keritik yang bermanfaat agar lebih

sempurnanya laporan ini. Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,

lebih-lebih bagi penulis sendiri.

Mataram, Desember 2021

Penyusun

xi

ABSTRAK

Strategi pustakawan dalam meningkatkan layanan di masa pandemi covid-

19 (studi kasus UPT perpustakaan Poltekkes Kemenkes Mataram). Tujuan yang

ingin dicapai ada 2, yaitu : a) untuk mengetahui bagaimana strategi pustakawan

dalam meningkatkan layanan perpustakaan di masa pandemi covid-19 di

Poltekkes Kemenkes Mataram. b) untuk mengetahui apa saja layanan yang harus

ditingkatkan di masa pandemi covid-19 di perpustakaan Poltekkes Kemenkes

Mataram. Metode yang digunakan dalam laporan ini adalah metode kualitatif.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu a) Observasi b)

Interview atau Wawancara. c) Dokumentasi. Adapun hasil yang diperoleh

penulis di Perpustakkan Poltekkes kemenkes Mataram yaitu peningkatan layanan

mempunyai peran sangat penting di dalam perpustakaan karana pada masa

sekarang ini dimana pengguna atau pemustaka tidak dibolehkan berkumpul di

dalam satu ruangan, oleh sebab itu pustakawan harus mempunyai strategi untuk

mengatasi masalah itu seperti meningkatkan layanan perpustakaan digital yang

dimana perpustakaan digital itu tidak hanya di dalam ruangan, melainkan

perpustakaan juga bisa di akses dari luar ruangan perpustakaan seperti yang

diterapkan perpustakaan Poltekkes Kemenkes Mataram dan perpustakaan

perguruan tinggi lainnya. Untuk menggunakan perpustakaan digita (Digital E-

library), pemustaka cukup dengan membuka aplikasi perpustakaan seperti E-

book, dan Jurnal perpustakaan digital (Digital E-library). Hal tersebut dapat di

lihat dari aspek indikator yaitu a) peningkatan layanan perpustakaan yang dapat

memudahkan pemustaka di masa pandemi covid-19.

Kata kunci : Strategi pustakawan, peningkatan layanan perpustakaan

xii

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. iii

PLAGIARISME ................................................................................................... iv

PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................ xi

ABSTRACK .......................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Laporan Akhir ....................................................... 5

D. Metode Penelitian .................................................................................... 5

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 6

F. Informal ................................................................................................... 7

G. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 8

A. Setrategi ................................................................................................... 8

B. Pustakawan .............................................................................................. 9

1. Definisi Pustakawan .......................................................................... 9

2. Jenis Pustakawan ............................................................................. 10

3. Tugas Pokok Pustakawan ................................................................ 10

4. Fungsi Pustakawan .......................................................................... 11

C. Perpustakaan .......................................................................................... 12

1. Definisi Perpustakaan ...................................................................... 12

2. Fungsi Perpustakaan ........................................................................ 12

xiv

BAB III GAMBARAN UMUM........................................................................... 15

A. Sejarah Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Mataram ........................... 15

B. Tugas dan Fungsi ................................................................................... 17

C. Koleksi Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Kesehatan Mataram ......... 18

D. Visi dan Misi ......................................................................................... 19

E. Struktur Organisasi ................................................................................ 20

F. Layanan Perpustakaan ........................................................................... 23

G. Jam Buka Layanan ................................................................................ 23

H. Pendaptaran Keanggotaan ..................................................................... 24

I. Peminjaman ........................................................................................... 24

J. Ketentuan Khusus .................................................................................. 24

BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 34

A. Setrategi Pustakawan dalam Meningkatkan Layanan Pada Masa

Pandemi Covid-19 ................................................................................. 34

B. Kebutuhan Adanya Digital Library ....................................................... 37

C. Meningkatkan Layanan Digital E-library .............................................. 39

D. Melakukan Peningkatan Bahan Koleksi Digital .................................... 39

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 46

5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 46

5.2 Saran ...................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47

LAMPIRAN .......................................................................................................... 49

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak

dan atau karrya rekam secara professional dengan sistem yang baku guna

memenuhi sistem pendidikan, penelitian, pelestarian informasi dan rekreasi

para pemustaka. Hal ini sesuai dengan peran yang dilakukan perpustakaan

yaitu sebagai lembaga yang mempunyai peran penting untuk

mengembangkan minat baca dan budaya baca masyarakat, sebagai sumber

informasi, pendidikan, penelitian sebagai media yang menghubungkan

sumber informai dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi

perpustakaan, dan perpustakaan sebagai agen perubahan dan agen kebutuhan

kebudayaan umat manusia dan dimasa ini perpustakaan sangatlah di

butuhkan untuk menunjang sebuah institusi/perguruan tinggi untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan belajar di kelas maupun di luar kelas. (UU

RI. N0 43 Tahun 2007)

Peran pustakawan sangat penting, apalagi pada masa pandemic covid-

19 ini pustakawan sangat berpengaruh terhadap keberhassilan sebuah

perpustakaan untuk menjadikan perpustakaan tetap aktif walaupun sedang

berada di tengah pandemi covid, pustakawan harus bisa melakukan kegiatan-

kegiatan untuk menarik minat kunjung pemustaka supaya perpustakaan tetap

ramai dengan menggunakan protokol-protokol kesehatan yang dimana

dengan mengunakan protokol kesehatan dan menjaga jarak dapat memutus

2

rantai virus yang sedang melanda Indonesia, tetapi virus ini tidak hanya

melanda Indonesia melainkan seluruh dunia, oleh karena itu kegiatan/aktifitas

semua terkendala oleh wabah penyakit yang sedang melanda seluruh dunia

ini.

Oleh karena itu pustakawan harus mengatur strategi supaya

perpustakaan tetap beroprasi walaupun dalam kondisi lock down dengan cara

menerapkan perpustakaan digital atau E-library, dengan cara ini perpustakaan

akan tetap beroprasi namun tidak di dalam ruangan melainkan di media

maya, untuk itu pustakawan di poltekkes kemenkes mataram harus

merancang strateginya supaya perpustakaan tetap beroprasi di masa pandemi

covid-19 ini dengan cara memanfaatka perpustakaan digital.

Adapun kegiatan yang dilakukan pustakawan untuk mengurangi

perkumpulan-perkumpulan yang dapat menularkan virus corona kepada

siapapun, dengan itu perpustakaan Poltekkes Kemenkes Mataram

menggunakan sistem aplikasi yang bernama digital E-library aplikasi digital

ini dapat di akses dari luar perpustakaan dengan menggunakan handphond

android yang ada, aplikasi ini juga dapat meningkatkan kualitas perpustakaan

yang dimana semulanya perpustakaan menggunakan sistem manual dan

sekarang sudah menggunakan sistem yang modern, dengan ini pustakawan

dapat dengan mudah menarik minat baca para pengguna walaupun tidak

datang ke perpustakaan secara langsung tapi sudah bisa mengunjugi

perpustakaan online yang sudah disediakan oleh pustakawan dan cara ini juga

3

lebih memudahkan pemustaka untuk menemukan koleksi yang akan

digunakannya.

Secara ideal perpustakaan tidak hanya terbatas di ruangan saja tapi

dapat diperluas seperti saat ini yakni dengan munculnya aplikasi atau media

online seperti perpustakaan online yang sudah banyak di terapkan di setiap

instansi atau perpustakaan yang di sebut dengan E-library. (Arif Rahman:

2020)

Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang dapat

menunjang kebutuhan sumber informasi mahasiswa dan mahasiswi di era

modern saat ini, perpustakaan menjadi pilar utama dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa sesuai dengan amanat UUD dasar 1945, hal ini sesuai

dengan kutipan UU NO 43 tahun 2007 tentang perpustakaan tentang institusi

pengolahan koleksi karya tulis, karya cetak dan karya rekam secara

professional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka,

memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin sehingga pemustaka

merasa nyaman dan puas dan akan berpengaruh dalam minat baca,

pustakawan juga harus lebih giat dalam menarik minat baca supaya

perpustakaan tidak sepi, (PNR Indonesia, 2014)

Perpustakaan merupakan sebuah sarana dalam menghimpun

pengetahuan yang memberikan manfaat pengetahuan yang cukup besar dalam

upaya mengembangkan kemajuan bangsa, perpustakaan berkontribusi

terhadap perkemmbangan sumber daya manusia yang unggul yang mampu

4

membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif penuh daya inovatif.

Perpustakaan berperan penting dalam membantu manusia yang beradab yang

akan mampu membawa bangsa ini lebih maju dan bermartabat. Hal ini

disebabkan karana membentuk manusia yang beradab bukanlah hal yang

mudah karena butuh proses sebuah perjalanan dan Pendidikan. Ratna Yulia

Wijayanti; (Libraria 5,2, 321-340, 2017)

Keberadaan sebuah perpustakaan di Poltekkes Kemenkes Mataram

merupakan salah satu ukuran tingkat kemajuan mahasiswa dan mahasiswi

sehingga antar pengguna perpustakaan dan perpustakaan mempunyai

hubungan yang erat dengan perpustakaan yakni hubungan actual atau sebab

akibat yang saling membutuhkan dan saling melengkapi. Khatimah dalam

(Ekasari 2016)

Sejalan dengan uraian di atas hasil pengamatan yang di lakukan peneliti

pada saat peraktek kerja lapangan (PKL), penelitian di Poltekkes Kemenkes

Mataram secara maksimal untuk menarik minat baca di masa pandemi covid-

19, maka pustakawan melakukan peningkatan layanan pada perpustakaan

untuk menjadi lebih baik dan dapat menarik minat baca pemustaka lebih

banyak.

Adapun hal yang harus di tingkatkan di perpustakaan saat pandemic

covid-19 untuk meningkatkan minat baca pemustaka seperti meningkatkan

layanan perpustakaan.

Atas dasar uraian tersebut, maka dalam laporan akhir ini penulis

mengangkat judul ”Strategi Pustakawan Dalam Meningkatkan Layanan di

5

Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus UPT Perpustakaan Poltekkes

Kemenkes Mataram).

B. Rumusan Maslah

Meningkatkakn layanan perpustakaan adalah hal penting untuk tetap

mengoprasikan perpustakaan pada masa vandemi covid-19.

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka rmusan masalah yang di

angkat sebagai berikut:

1. Bagaimana setrategi pustakawan dalam meningkatkan layana pada masa

pandemi covid-19 di UPT perpustakaan Poltekks Kemenkes Mataram.?

C. Tujuan dan Manfaat Laporan Akhir

1. Tujuan Laporan Akhir

Untuk mengetahui strategi pustakawan dalam meningkatkan

layanan pada masa pandem covid-19 di UPT Perpustakaan Poltekkes

Kemenkes Mataram.

2. Manfaat laporan akhir

a. Secara Akademis

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Diploma III Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Sosial dan Politik

Universitas Muhammadiyah Mataram.

b. Secara teoritis

Untuk dapat mengetahui peningkatan layanan yang ditingkatkan

perpustakaan pada masa pandemi covid-19

c. Secara Praktis

6

Sebagai acuan dalam meningkatkan layana perpustakaan untuk tetap

mengoprasikan perpustakaan dimasa pandemi covid-19.

D. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bungin

(2007;85),

“Analisis system berangkat dari pendekatan fenomenologisme yang di

anggapan lebih cocok untuk mengurangi persoalan subjek manusia

yang umumnya tidak taat asas, dan berubah-ubah. Pendekatan analisis

kualitatif menggunakan pendekatan logika induktif, dimana silogisme

dibangun berdasarkan hal-hal khusus atau data lapangan dan

bermuara pada hal-hal umum”.

Berdasarkan definisi di atas, dapat menarik kesimpulan bahwa analisis

kualitatif merupakan suaru teknik pengumpulan data berdasarkan kejadian

yang ada di lapangan. Dari kejadian di lapangan tersebut peneliti bisa

manganalisis makna dan dapat di uraikan kembali sehingga dapat menjadi

karya ilmiah yang bisa dibaca oleh masyarakat umum.

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun cara penyusunan mengumpulkan data yang di perlukan

sehubungan dengan penulisan laporan akhir ini, yang dilakukan dengan cara

atau teknik sebagai berikut:

1. Observasi, yaitu mengumpulkan data yang dilakukan melalui pengamatan

dan pencatatan secara langsung di lapangan dari gejala-gejala pada objek

penelitian yang akan diteliti.

2. Wawancara, yaitu cara pengumpulan data dengan melakukan Tanya

jawab secara lisan kepada responden yang di jadikan sampel untuk

penelitian.

7

3. Studi kepustakaan, yaitu mengutip catatan-catatan yang ada hubungannya

dengn masalah yang hendak di bahas secara langsung melalui bahan

pustaka yang dapat di jadikan refrensi dan objek yang akan di teliti yang

nantinya dapat di jadikan sebagai dokumentasi. (S. Nasution, 2009,11)

F. Informal

1. melakukan wawancara secara langsung ke pustakawan perpustakaan

poltekkes kemenkes mataram untuk dapat menyusun laporan ini, dengan

melakukan wawancara, penyusu dapat dengan mudah mendapatkan

informasi-informasi yang di butuhkan untuk menyusun laporan.

G. Lokasi Dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian untuk mendapatkan data

yang di inginkan peneliti dan sesuai dengan judul yang di angkat adalah

Nama instansi : Poltekkes Kemenkes Mataram

Alamat : JL. Kesehatan V/10, Mataram Tim., Kec

Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83121

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama dua bulan mulai pada tanggal 16

Noember 2021 sampai dengan 16 Desember 2021, bersamaan dengan

pelaksanaan peraktik kerja lapangan (PKL). Pada Perpustakaan Poltekkes

Kemenkes Mataram.

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Strategi

Kata strategi berasal dari kata strategos dalam bahasa Yunani merupakan

gabungan dari stratos atau tentara dan ego atau pemimpin. Suatu strategi

mempunyai dasar atau sekema untuk mencapai sasaran yang di tuju. Jadi dasarnya

strategi memerlukan alat untuk mencapai tujuan. Strategi ialah suautu seni untuk

menggunkan kecepatan dan sumberdaya suatu organisasi untuk mencapai suatu

sasarannya melalui hubungannya yang efektif dengan lingkungan yang dalam

kondisi yang paling menguntungkan. (H Nurdiyana: 2018)

Setrategi dapat dikatakan dengan suatu tindakan penyesuaian untuk

mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tetentu yang dapat dianggap

penting, dimana tindakan penyesuaian terseut dilakukan secara sadar

berdasarkan pertimbanagan yang wajar. Strategi dirumuskan sedemikian

rupa sehingga jelas apa yang sedang dan akan di lakukan perusahan demi

mencapai tujan yang ingin di capai. (H Nurdiyana: 2018)

Menurut Chandler (1962), strategi merupakan alat untuk mencapai

tujuan perusahan dalam kaitan dengan tujuan jangka panjang, program tindak

lanjut serta prioritas alokasi sumber daya. Sedangkan menurut Potler (1985)

setrategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan dalam

bersaing. Selain itu ada definisi yang lebih khusus, misalnya Hamel dan

Prahalat (1995), yang mengangkat kompetensi inti sebagai hal penting.

9

Mereka berdua mendefinisikan setrategi yang terjemahannya sebagai

berikut:

“Setrategi merupakan tindakan yang bersipat incremental (senantiasa

meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan dengan sudut pandang

tentang apa yang di harapkan oleh para pelanggan dimasa ddepan.

Dengan demikian, setrategi dapat dimulali dari apa yang dapat terjadi

dan bukan di mulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan

inovasi pasar yang baru atau perubahan pola konsumen memerlukan

kompetensi ini (core competencies). Perusahan perlu mencari potensi

inti dalam bisnis yang dilakukan”

B. Pustakawan

1. Definisi Pustakawan

Menurut produk per Undang-Undangan pasal 1 ayat 8 UU no. 43

menyatakan bahwa pustakawan adalah seseorang yang memeiliki

kompetensi yang di peroleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan

kepustakawanan”. Pasal tersebut tidak menyaratkan pendidikan akademik

atau pelatihan namun di jabarkan pada peraturan pemerintah. Pada

keputusan bersama kepala perpustakaan nasionam RI dan kepala

kepegawaian Negara, pasal 1 ayat (2) dan (3), membedakan pustakawan

tingkat terampil dengan pustakawan tingkat ahli.pustakawan tingkat

terampil memiliki pendidikan serendah-rndahnya diploma 2 bidang lain

yang di setarakan, pustakawan tingkat ahli memiliki pendidikan serendah-

rendahnya sarjana perpustakaan, dokumentasi dan informasi atau sarjana

bidang lain yang di setarakan (S Basuki, Media Pustakawan, 2009).

Pengertian serupa juga di nyatakan oleh ikatan pustakawan

Indonesia (I.P.I.) yang menyatakan bahwa pustakawan adalah mereka

yang memiliki ilmu perpustakaan, dokumentassi dan informasi melalui

10

pendidikan dan latihan, IPI lebih luas lagi karna juga menyatakan bahwa

pustakawan sebagai, mereka yang bekerja di perpustakaan sesuai dengan

prsaraatan persyaratan jabatan pustsakawan” (S Basuki,Media

Pustakawan, 2009).

2. Jenis Pustakawan

Di dalam perpustakaan tentu ada yang mengelolanya atau yang

disebut dengan pustakaan, untuk itu adapun jenis pustakawan antara lain;

AA Ramadan; (2020)

a. Pustakawan tingkat terampil

Pustakawan tingkat terampil yaitu pustakawan yang memiliki dasar

pendidikan untuk pengangkatannya pertama kali yaitu diploma II

perpustakaan, dokumentasi dan informasi atau diploma lain di bidang

lain yang disertakan.

b. Pustakawan tingkat ahli

Pustakawan tingkat ahli yaitu yang memiliki dasar pendidikan untuk

pengangkatan pertama kalinya serendah-rendahnya (S1) perpustakaan.

Dokumentasi dan informasi atau sarjana di bidang lain disertakan.

3. Tugas Pokok Pustakawan

Berdasarkan Kepmenpam Nomor 1132/KEP/M.PAN/12/2002,

jabatan fungsional pustakawa terdiri dari Pustakawan Tingkat Terampil

dan Pustakawan Tingkat Ahli, Adapun tugas pokok pustakawan telah

diatur dalam BAB 2 pasal 4, yaitu. (Y Widayanti, LIBRARA;jurnal

perpustakaan, 2016).

11

a. Pustakawan Tingkat terampil

1) Pengorganisaian dan pendayagunaan koleksi bahan

Pustaka/sumber informasi.

2) Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi.

b. Pustakawan Tingkat Ahli Meliputi:

1) Pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan

Pustaka/sumber informasi

2) Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi

3) Pengkajian pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan

informasi

4. Fungsi Pustakawan

Pustakawan seringkali dianggap hanya sebagai penjaga buku dan

“tidak memiliki gigi” maksudnya adalah seorang pustakawan tidak

mampu menembus rapatnya dunia kerja. Sehingga dengan perkembangan

jaman, anggapan ini perlahan-lahan mulai hilang, kini pustakawan telah

berubah mejadi seseorang yang menyajikan informasi, serta seseorang

yang membantu masyaraka atau user yang mencari informasi. Dan bukan

lagi sebagai objek pasif yang melayani, melainkan menyajikan kembali

informasi yang dicari, dikelola dan kemudian disajikan kembali dalam

bentuk karya baru yang berupa karya sendiri (Aini Hidayatul: 2019).

12

C. Perpustakaan

1. Definisi Perpustakaan

Perpustakaan (termasuk dalam pusat dokumentasi dan informasi)

menurut keputusan mentri pendayagunaan Aparatur Negara nomor

123/KEP/M.PAN/12/2002 adalah unit kerja yang memiliki sumberdya

manusia, ruang khusus dan koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya

terdiri dari 1.000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan

jenis perpustakaan yang bersangkutan dan di kelola menurut sistem

tertentu (Abdurrahman Saleh dan Rita Komala Sari, 2014;1.4).

Sedangkan pengertian perpustakaan menurut Basuki dalam Sumiati

(2012;5), perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung

atau geduung itu sendiri digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan

yang biasanya di simpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan

pembaca, bukan untuk dijual.

2. Fungsi Perpustakaan

Perpustakaan bagi perguruan tinggi atau institusi ataupun

universitas adalah sarana penunjang yang sudah selayaknya di perhatikan

dengan baik. Walaupun sarana penunjang, pungsi perpustakaan bagai

instansi/perguruan tinggi/lembaga/badan korporasi lainnya, sangatlah vital,

seperti jantung di dalam tubuh manusia. Salah satu pungsi perpustakaan adalah

mencerdaskan kehidupan masyarakat. Upaya-upaya pengelolaan perpustakaan

supaya masyarakat gemar membaca dan mau mengunjungi perpustakaan patut

di hargai. (Hijas, Septiani:2020)

13

Dengan semakin banyaknya pengguna/masyarakat yang

mengunjungi dan memperdayakan perpustakaan, ini mengindikasikan

bahwa perpustakaan dapat memenuhi peran dan pungsinya dengan baik.

Fungsi perpustakaan dari masa ke masa mungkin saja mengalami

perubahan dan perkembangan, namun pada dasarnya fungsi perpustakaan

dapat di jabarkan sebagai berikut: (Hijas, Septiani:2020)

a. Fungsi edukatif

Perpustsakaan berfungsi sebagai tempat untuk belajar secara

manadiri, disitu pengguna dapat mencari bahan-bahann yang di

butuhkan untuk menambah ilmu dan wawasan. Dengan fungsi

edukatif ini, perpustakaan membantu pemerintah dalam program

gemar membaca dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan belajar

sepanjang hayat.

b. Fungsi informatif

Perpustakaan mempunyai fungsi informatif, artinya informasi yang

dibutuhkan pengguna dapat di cari di perpustakaan, jenis informasi yang

akan di dapat tergantung jenis perpustakaannya, apakah itu perpustsakaan

pergurusan tinggi, perpustakaan khusus dan perpustakaan sekolah ataupun

perpustakan nasional dan perpustakaan umum.

c. Fungsi penelitian

Perpustakaan mempunyai fungsi penelitian artinya, sumber-

sumber informasi yang ada dalam perpustakaan tersebut dapat di

jadikan sebagai rujukan untuk melakukakan penelitian, penunjang

14

penelitian (tinjauan pustaka) yang hasilnya dapat di ambil menjadi

bahan pertimbangan untuk menarik kesimpulan dan saran dari suatu

penelitian

d. Fungsi cultural

Perpustakaan mempunyai fungsi cultural artinya perpustakaan

memiliki dan menyediakan bahan pustaka baik tercetak maupun

elektronik yang menyajikan kebudayaan daerah, kebudayaan suatu

bangsa ataupun kebudayaan antar bangsa.

e. Fungsi rekreasi

Perpustakaan mempunyai fungsi rekreasi artinya, pengguna

dapat mencari koleksi bersipat popular dan menghibur. Disamping itu,

pengguna dapat menggunakan audio visual (TV, Video CD) serta

Koran yang di sediakan di perpustakaan tersebut (Abdu Rahman

Saleh dan Ria Komala Sari, 2014;1,12-1.13)

15

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Mataram

Keberadaan perpustakaan di lingkungan pendidikan merupakan hal

yang sangat penting mengingat kedudukannya yang sangat vital sebagai

sarana penunjang pendidikan belajar mengajar. Perpusatakaann tempat

berkumpulnya semua sumber informasi yang berupa bahan pustaka buku dan

non buku. Oleh karna itu idealnya keberadaan suatu perpustakaan bersamaan

dengan berdirinya lembaga induknya.

Seperti halnya Poletekkes Kemenkes Mataram merupakan salah satu

dari 38 Polteknik kesehatan kemenkes yang berada di seluruh Indonesia yang

kelembagaannya berdasarkan surat keputusan metri kesehatan dan

kesejahteraan sosial republik Indonesia nomor; 298/MENKES –

KESOS/SK/IV/2001 tanggal 12 april 2001 Politeknik Kesehatan kemenkes

Mataram seperti halnya politeknik lainnya di seluruh Indonesia secara

oprasional di mulai pada tanggal 1 janwari 2002 (Dokumen perpustakaan

Poltekkes Kemenkes Mataram)

Maka dari itu perpustakaan yang ada di Politeknik Kesehatan Mataram

juga mulai beroprasi juga mengatur visi dan misi, tujuan dan lain sebagainya

peran perpustakaan sangat penting bagi hidupnya suatu perguruan tinggi,

begitupun Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram mengatur dan

merangkai struktur perpustakaan secara detail agar setiap tahunnya

16

perpustakaan yang di dirikan dapat berkembang mengikuti perkembangan

zaman.

Berdasarkan peratuaran mentri kesehatan nomor;

890/MENKES/PER/VII/2007 tanggal 2 agustus 2007. Pada saat ini

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram, memeiliki 4 jurusan yaitu: jurusan

keperawatan mataram, jurusan kebidanan mataram, jurusan gizi mataram,

jurusan analis kesehatan mataram, serta 7 program studi yaitu program studi

diploma III keperawatan Mataram, program studi diploma III keperawatan

Bima, program studi diploma VI gawat darurat, program diploma III

kebidanan, program diploma III bidang akademik, program diploma III gizi

dan program diploma VI gizi klinik .( Dokumen perpustakaan poltekkes

kemenkes mataram)

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram adalah unit pelayanan teknis

di lingkungan kementrian kesehatan yang beraada di bawah badan

pengembangan dan pemberdayagunaan SDM kesehatan, jika jika merujuk

pada keputsan mentri pendidikan nasional republik Indonesia Nomor ; 232

/U/200 tanggal 20 desember 2002 tentang pedoman penyusunan kurikulum

pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahassiswa maka tugas

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram adalah melaksanakan pendidikan

fropesional dalam program diploma I, program diploma III ataupun diploma

IV.( Dokumen perpustakaan poltekkes kemenkes mataram)

Saat ini Poltekkes Kesehatan Kemenkes Mataram menyelenggarakan

program diploma III untuk 4 jurusan yaitu, keperawatan, bidan, gizi dan

17

analis kesehatan, selain program diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes

Mataram mulai tahun 2008 membuka program diploma IV untuk jurusan

keperawatan, kebidanan dan gisi dengan minat diploma IV gawat

darurat,diploma IV bidan kependidikan dan diploma IV gizi masyarakat. .(

Dokumen perpustakaan poltekkes kemenkes mataram)

Pada tahun 2009 dibuka program studi diploma IV peminatan medical

bedah dari jurusan keperawatan mataram pada tahun 2010 sudah dibuka pula

diploma IV bidang klinik.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagai penyelenggara

pendidikan berkeahlian bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi

insan yang memeiliki keahlian dalam menerapkan, mengembagkan dan

meyebarluaskan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk

meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

B. Tugas dan Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Politeknik Kesehatan Kemenkes

Mataram menyelenggarakan fungsi sebabgai berikut; ( Dokumen

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Mataram)

a. Melaksanakan pengembangan pendidikan keahlian dalam bidang

keperawatan, bidan, gizi dan analis kesehatan.

b. Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.

c. Melaksanakan pengambilan masyarakat sesuai dengan bidang dan

tanggung jawab.

18

d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dalam hubungan dengan

lingkungan.

e. Melaksanakan kegiatan pelayanan administratif.

C. Koleksi Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Kesehatan Mataram

Dengan adanyan berbagai penambahann jurusan yang ada maka

Perpustakaan Poltekkes Kesehatan Kemenkes Mataram juga semakin

memperbarui koleksi setiap tahunnya guna memudahkan para civitas dan

,mahasiswa mencari bahan ajar atau materi sesuai dengan jurusan masin-

masing.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram memiliki dua macam

perpustakaan online dan ofline atau bias di sebut dengan E-library, jumlah

koleksi yang ada di E-library Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

terdiri daari 334 judul dan terdiri dari 1743 exsamplar, sedangkan jumlah

juranal adalah 2 jurnal internasional dibagi menjadi 2 yaitu jurnal evida dan

jurnal fisik. Sedngkan jumlah refrensi yang terdapat di perpustakaan

Politeknik Kmenkes Kesehatan Mataram terdiri dari;

1. Karya tulis ilmiah/skripsi terdiri dari refrensi sebanyak 1500 judul terbagi

ke semua perpustakaan yang bernaung dibawah kemenkes.

2. Majalah terdiri dari 9 judul dan 58 exsamplar tersebar ke seluruh

perpustakaan yang bernaung di bawah kemenkes.

3. Buku texs terdiri dari 150 judul/exsamplar (menggunakan bahasa asing)

tersebar dibawah perpustakaan dan bernaung di bawah kemenkes.

19

Berikut uraian keseluruhan koleksi perjurusan menurut kampus masing-

masing.

a. Jurusan kebidanan yang terdiri dari buku teks lokal berjumlah 318 judul

dan 2119 eksamplar yang terdapat di kampus B berlokasi di Mataram.

b. Jurusan keperawatan terdiri dari buku teks sebanyak 410 jjudul dan 2240

eksamplar yang terdapat di kampus B berlokasi di Mataram.

c. Jurusan analis kesehatan terdiri dari buku teks lokal teks sebanyak 343

judul dan 1166 eksamplar terdapat di kampus A Mataram.

d. Jurusan gizi terdiri dari buku teks lokal sebanyak 270 judul dan 1424

eksamplar terdapat di kampus A mataram.

e. Dan terdapat 143 judul dan 882 eksamplar terdapat di kampus C Bima

D. Visi dan Misi

1. Visi

Mewujudkan perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Mataram sebagai pusat sumber belajar dan pusat sumber informasi bagi

sivitas akademika politeknik kesehatan kemenkes Mataram dalalm

menjalankan tri darma perguruan tinggi untuk menciptakan tenaga

kesehatan yang berkualitas dan professional.

2. Misi

a. Menyediakan dan mengolah bahan-bahan informasi yang actual,

lengkap, akurat dan mukhtahir (up to date) baik berupa bahan cetak

maupun non-cetak dalam mendukung seluruh kegiatan akademik di

Poltekkes Kesehatan Kemenkes Mataram.

20

b. Menyediakan layanan jasa perpustakaan berupa: layanan baca,

penelusuran informasi, peminnjaman dan penggandaan (terbatas)

bahan-bahan informasi dan akses internet dan layanan hotspot

dengan prinsip/orientasi non profit

c. Melestarikan dan mengembangkan koleksi bahan-bahan informasi

sebagai kekayaan utama perpustakaan.

E. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan hal yang paling penting dalam suatu

lembaga baik dalam organisasi pemerintahan maupun swasta. Dengan adanya

struktur organisasi ini, kita dapat mengetahui kedudukan, wewenang, tugas

dan tanggung jawab masing-masing bidang dan bagian-bagian arah

koordinasi dan kerjasama dari bagian-bagian tersebut juga sebagai pelaksana

untuk mengetahui siapa atasan dan siapa bawahannya.

Berikut ini susunan organisasi perpustakaan Poltekkes Kemenkes Mataram;

1. Direktur Kemenkes Mataram

2. Pembantu Direktur III

3. Kepala Unit Perpustakaan

4. Kepala Sub unit perpustakaan yang terdiri dari;

a. Kepala sub unit perpustakaan jurusan perawat

b. Kepala sub unit perpustakaan jurusan kenidanan

c. Kepala sub unit perpustakaan jurusan analis

d. Kepala sub unit perpustakaan jurusan gizi

e. Kepala sub unit perpustakaan keperawatan prodi Bima

21

5. Bagian teknis perpustakaan yang terdiri dari;

a. Bagian teknis perpustakaan kampus A

b. Bagian teknis perpustakaan kampus B

c. Bagian teknis perpustakaan kampus C

1. Personalia pimpinan

Berdasarkan struktur organisasi di atas tersebut maka di uraikan rincian

tugas masing-masing dalam melakukan tugas pokok dan fungsi organisasinya,

antara lain;

a. Direktur

Direktur mempunyai tanggung jawab secara keseluruhan di perguruan

tinggi termasuk di perpustakaan

b. Pembantu direktur III

Pembantu direktur bertugas membantu direktur dalam tugas di bidang

ke mahasiswaan

c. Kepala unit perpustakaan

Kepala unit perpustakaan merupakan pimpinan yang mempunyai hak

dan kewajiban penuh pada ruang lingkup perpustaan untuk

menyelenggarakan roda perpustakaan dan menuju maju.

d. Kepala sub unit perpustakaan

Membantu kepala unit dalam mengkoordinir dan pengembangan

koleksi dari masing-masing jurusan yang ada.

22

e. Bagian teknis perpustakaan

Pada bagian bidang ini merupakan bidang teknis katalogisasi,

klasifikasi, input bahan pustaka, maintenance data base, jaringan LAN,

dan perawatan bahan pustaka yang rusak, sudah tidak layak pakai dan

sejenisnya.

Gambar 2. Struktur organisasi Perpustakaan Poltekkes Kmenkes Mataram

Sumber: Dokumen Poltekkes Kemenkes Mataram

KEPALA UNIT PERPUSTAKAAN

Dedy Kurniawan, S.A.P

PUDIR III

H. Cembun, APP, MPH

PERPUSTAKAAN

KAMPUS A

1. Apriadi Iskandar, A.Md

PERPUSTAKAAN

KAMPUS B

1. Netty Hariyani

2. Owna Hasanah, A.Md

PERPUSTAKAAN

KAMPUS C

1. Muh. Ali

2. Nurwahidah

DIREKTUR

H. AwanDramawan, SPd. M.Kes

23

F. Layanan Perpustakaan

1. Sistem Layanan

Secara umum jika berbicara tentang perpustakaan dalam

pelaksanaan memberikan pelayanan, ada beberapa system layanan yang di

gunakan di perpustakaan poltekes mataram diantaranya adalah system

layanan terbuka dimana system ini pengguna atau pemustaka di izinkan

memilih sendiri buku-buku dalam koleksi perpustakaan untuk di baca

titempat atau dipinjam bawa pulang, sedangkan jenis layanan yang di

berikan di perpustakaan kmenkes kesehatan mataram adalah sebagai

berikut;

a. Pembuatan kartu anggota perpustakaan

b. Layanan membaca di perpustakaan, layanan ini membuka kesempatan

kepada pengunjung yang belum menjadi anggota perpustakaan untuk

dapat membaca koleksi yang tersedia

c. Layanan refrensi berupa layanan yang di berikan kepada pemustaka

dalam bentuk tertutup berupa koleksi terbatas dan langka.

d. Layanan sirkulasi koleksi

e. Layanan internet/hotspot

f. Layanan pencarian bahan pustaka (OPAC).

G. Jam Buka Layanan

1. Perpustakaan buka dari hari senin – jumat kecuali hari libur

a. Senin - Kamis

- Pagi : 07.30 – 12.00

- Istirahat ; 12.00 – 13.00

- Siang ; 13.00 – 16.00

24

b. Jumat

- Pagi ; 07.30 – 11.30

- Istirahat ; 11.30 – 13.30

- Siang ; 13.30 – 16.30

H. Pendaptaran Keanggotaan

1. Pendaptaran bisa di lakukakn di setiap perpustakaan politeknik Mataram.

2. Menunjukkan kartu maha siswa/idsentitas diri.

3. Mengisi formulir pendasptaran yang telah di sediakan.

4. Menyerahkan 2 lembar foto berwarna ukuran 3x4 cm.

5. Mengetahui dan sanggup menaati peraturan & tata tertib yang berlaku.

6. Kartu anggota tidak dapat di perpinjamkan/digunakan oleh orang lain.

I. Peminjaman

1. Bamnyak buku yang dapat di pinjam dalam 1 (satu) kali pinjaman

maksimal 3 eksamplar dengan judul yang berbeda.

2. Layanan peminjaman paling lama 1 minggu kecuali judul buku tertentu

yang jumlahnya terbatas.

3. Buku dapat di perpanjang selama 1 kali dengan cara membawa kartu

anggota dan buku yang di pinjam.

4. Tata cara peminjaman buku, anggota dating sendiri ke perpustakaan dan

membawa kartu anggota

J. Ketentuan Khusus

1. Sangsi-sangsi

a. Keterlambatan pengembalian buku dikenakan sanksi.

25

b. Kerusakan buku yang dipinjam, sepenuhnya menjadi tanggung jawab

peminjam (pemilik kartu).

c. Kehilangan buku sepenuhnya menajadi tanggung jawab peminjam

(pemilik kartu) dapat diganti berupa buku yang sama atau dengan uang

yang besarnya ditentukan petugas.

2. Keterangan bebas pinjam buku mahasiswa/mahasiswi

Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian semester, ujian siding atau

selesai studi diwajibkan membuat surat keterangan bebas pinjam dari

Perpustakaan Politeknik Kesehatan Mataram. Ketentuan ini berlaku untuk

seluruh mahasiswa Politeknik Kesehatan Mataram.

3. Keterangan bebas pinjam untuk dosen dan karyawan

Dosen dan karyawan yang akan melaksanakan tugas belajar, pindah tugas

dan pension diwajibkan membuat surat keterangan bebas pinjam dari

perpustakaan Politeknik Kesehatan Mataram. Ketentuan ini berlaku untuk

seluruh Civitas Akademika Politeknik Kesehatan Mataram.

4. Kebersihan, ketertiban dan kesehatan lingkungan

Kepada seluruh anggota perpustakaan diharapkan untuk:

a. Turut serta memelihara kebersihan ruangan, halaman perpustakaan.

b. Turut serta memelihara ketertiban dan keamanan serta ketentraman di

lingkungan perpustakaan.

c. Tas, map dan jaket harap disimpan di tempat yang telah disediakan.

d. Uang dan barang berharga harap dibawa oleh pemiliknya dan apabila

ada kehilangan bukan menjadi tanggung jawab pertugas perpustakaan.

26

e. Tidak memakai kaos, sandal.

f. Tidak merokok dan membawa makanan, minuman ke dalam ruangan

perpustakaa.

5. Fotocopy

a. Koleksi perpustakaan yang terdiri dari buku, majalah dan lainnya, dapat

di fotocopy dengan ijin petugas dan terlebih dahulu meninggalkan kartu

anggota atau tanda pengenal sebagai jaminan pengembalian.

b. Untuk koleksi referensi dan KTI tidak boleh di fotocopy dan hanya

dapat dibaca di dalam ruangan perpustakaan denan seijin petugas

perpustakaa.

Tabel 1. Anggota kunjungan dan peminjam buku perpustakaan poltekkes

kmenkes mataram

N

O

Tahu

n

Jumlah anggota kunjungan yang terdaftar

Umu

m

Ke

t

Bida

n

Perawat

Matara

m

Peraw

at

Prodi

bima

Anali

s

Giz

i

Dosen

Karyawa

n

1. 2017 236 211 94 112 104 50

2. 2018 158 114 100 321 249 2

3. 2019 - - - 200 148 50

Total 394 325 194 643 501 102

Sumber: dokumen perpustakaan poltekkes kemenkes mataram

1. Jurusan bidan mengalami kenaikan pada tahun 2017 sebanyak 236 anggota

dan pada tahun 2018 mengalami penurunan dari 43 236 anggota ke 158

anggota sedangkan pada tahun 2019 tidak ada anggota jurusan bidan.

27

2. Jurusan perawat mataram mengalami kenaikan pada tahun 2017 sebanyak

211 anggota, 2018 sebanyak 144 anggota mengalami penurunan pada

tahun 2018 dan tidak ada anggota pada tahun 2019

3. Jurusan perawat prodi bima mengalami peningkatan pada tahun 2011

sebanyak 94 anggota mengalami peningkatan pada tahun 2018 bertambah

menjadi 100 anggota dan pada tahun 2019 tidak terdapat anggota

4. Jurusan analis mengalami peningkatan seperti perawat prodi bima pada

tahun 2017 sebanyak 122 anggota dan mengalami peningkatan anggota

pada tahun 2018 sebanyak 321 anggota dan pada tahun 2019 mengalami

penuruan lagi menjadi 200 anggota

5. Jurusan gizi pada tahun 2017 sebanyak 104 anggota meningkat pada tahun

2018 menjadi 249 anggota dan menurun sangat drastis pada tahun 2019

menjadi 148 anggota.

6. Pengunjung staf/karyawan pada tahun 2017 sebanyak 50 anggota,

menurun sangat drastis pada tahun 2018 menjadi 2 anggota dan meningkat

lagi pada tahun 2019 menjadi 50 anggota.

Jadi, jumlah anggota kunjungan perpustakaan pada tahun 2017-

2019 jurusan analis menjadi peringkat pertama keanggotaan terbanyak

yaitu 643 anggota sehingga total semua anggota dari tahun 2017-2019

yaitu 2.159 anggota.

28

LAPORAN TAHUNAN UNTUK PERPUSTAKAAN POLTEKKES

KEMENKES MATARAM TAHUN 2020

A. Jumlah Koleksi

1) Koleksi Buku

No Perpustakaan Jumlah Judul Buku Jumlah Eksamplar

Bidan Perawat Analis Gizi Bidan Perawa

t

Analis Gizi

1 Buku teks

kampus A

- - 398 304 - - 1.524 1.80

4

2 Buku teks

kampus B

390 462 - - 2.264 2.536 - -

3 Buku teks

kampus C

- 242 - - - 1.129 - -

4 Hand Book 13 45 65 15 65 35 47 51

5 Majalah/Jurn

al

26 31 22 24 34 41 32 31

6 Karya ilmiah 8 7 10 9 8 7 10 9

7 Soft copy CD

KTI

276 396 236 153 276 396 236 153

8 KTI 363 443 241 318 363 443 241 318

JUMLAH 1.076 1.626 972 823 3.010 4.587 2.090 2.36

6

Sumber: dokumen poltekkes kemenkes mataram

Catatan : Termasuk E-book

2) Koleksi Majalah dan Jurnal 2020

a. Jurnal

No Judul Pengarang Penerbit Thn

terbit

Vol No Hal ISSN Jlh

1 Jurnal

kesehatan

prima

Poltekes

Mataram

Poltekes

mataram

Feb

2009

3 1 340-

427

1978-

1334

2

2 Jurnal

kesehatan

prima

Poltekes

mataram

Poltekes

mataram

Ags,2

010

4 2 579-

658

1978-

1334

4

29

3 Jurnal

kesehatan

prima

Poltekes

Mataram

Poltekes

mataram

Ags,2

012

6 2 942-

1013

1979-

1334

2

4 Jurnal

kesehatan

prima

Poltekes

Mataram

Poltekes

Mataram

Feb,2

013

7 1 1015-

1099

1978-

1334

2

5 Jurnal

kesehatan

prima

Poltekea

Mataram

Poltekes

Matarm

Feb,2

014

8 1 1179-

1263

1978-

1334

3

6 Jurnal

kesehatan

prima

Poltekes

Mataram

Poltekes

Matarm

Ags,2

014

8 2 1265-

1362

1978-

1334

4

7 Jurnal

kesehatan

prima

Polteks

mataram

Poltekes

mataram

Feb,2

015

9 1 1364-

1469

1978-

1334

2

8 Jurnal

kesehatan

prima

Poltekes

mataram

Poltekes

mataram

Feb,2

016

10 1 1571-

1663

1978-

1334

10

9 Jurnal

prima gizi

Poltekes

mataram

Poltekes

gizi

mataram

Sep,2

014

1 2 2355-

1364

1

10 Jurnal

prima gizi

Poltekes

mataram

Poltekes

gizi

mataram

Mar,2

015

2 1 2355-

1364

1

11 Jurnal

prima gizi

Poltekes

Matram

Poltekes

gizi

mataram

Sep,2

015

2 2 2355-

1364

1

12 Jurnal

analis bio

sains

Poltekes

mataram

Poltekes

gizi

mataram

Sep,2

014

1 2 2356-

4075

4

13 Jurnal

Penelitian

Kesehtan

Poltekes

Surabaya

Poltekes

Surabaya

Jun,

2011

9 2 70-

139

2087-

1163

14

14 Jurnal

Vokasi

Keseheatan

Poltekes

Pontianak

Poltekes

Pontiana

k

Mar,

2015

1 2 2442-

5478

4

15 Jurnal Ilmu

Kesehatan

Poltekes

Pontianak

Poltekes

Pontiana

k

Jul,

2014

16 2 80-

164

2088-

7507

2

16 Jurnal

Teknologi

Kesehatan

Poltekes

Yogyakarta

Poltekes

Yogyakar

ta

Mar,

2015

11 1 1-17 0216-

4981

1

17 Jurnal

Teknologi

Kesehatan

Poltekes

Yogyakarta

Poltekes

Yogyakar

ta

Jul,

2012

8 2 63-

118

02161-

4981

2

18 Jurnal Gizi Fak Fak Jul, 6 1 1-51 1693- 5

30

Klinik

Indonesia

Kedoktran

Yogyakarta

Kedoktra

n

Yogyakar

ta

2009 900x

19 Infokes

Jurnal Ilmu

Keseheatan

Poltekes

Manado

Poltekes

Manado

Aprl,

2013

7 1 84-

180

1907-

9125

3

20 Jurnal

Terpadu

Ilmu

Kesehatan

Poltekes

Surakarta

Poltekes

Surakarta

Mei,

2012

1 1 1-85 2252-

5432

4

21 Jurnal Ilmu

Kesehatan

Dan

Farmasi

Fak Ilmu

Kesehatan

Mataram

Fak Ilmu

Kesehata

n

Mataram

Mar,

2013

1 2 23-43 2442-

5087

3

22 Jurnal

Kedokteran

Matram

Fak Ilmu

Kesehatan

Mataram

Fak Ilmu

Kesehata

n

Mataram

Mar,

2011

9 1858-

487x

1

23 Jurnal

Kedokteran

Mataram

Fak

Kedokteran

Mataram

Fak

Kedokter

an

Mataram

Feb,

2007

2 1858-

487x

1

24 Jurnal Ilmu

Kesehatan

Gigi

Poltekes

Mataram

Poltekes

Mataram

Mei,

2012

5 3 01-56 2087-

0051

1

25 Jurnal

Media

Keseheatan

Gigi

Poltekes

Mataram

Poltekes

Mataram

Nov,

2012

6 3 01-73 2087-

0052

1

26 Jurnal

Sehat

Mandiri

Poltekes

Padang

Poltekes

Padang

Jun,

2011

5 1 1-89 1978-

8517

1

27 Jurnal

Vektora

Dan

Reservoir

Penyakit

KemenkeSa

latiga

Kemenke

Salatiga

Okt,

2013

5 2 2085-

868x

1

28 Jurnal Link Poltekes

Semanrang

Poltekes

Semanra

ng

6 3 1

29 Jurnal

Kesehatan

Mahakam

Poltekes

Kalimantan

Timur

Poltekes

Kalimant

an Timur

Mei,

2015

3 9 452-

522

1978-

8355

1

30 American

Jurnal Of

Jul,

2018

1

31

Pblic

Healte

31 Jurnal

Gaky

Indonesia

Depkes RI Depkes

RI

April

,2008

7 2 1412-

5951

1

32 Jurnal

Kesehatan

Poltekes

Tnjung

Karang

Bandar

Lampung

Okt,

2014

5 2 98-

205

200086

-7751

1

33 Jurnal Ilmu

Dan Ilmu

Kesehatan

Poltekes

Jakarta

Poltekes

Jakarta

Sep,

2014

2 1 1-107 2338-

9095

1

34 Jurnal

Kepamasia

n Indonesia

Kemenkes

RI

Kemenke

s RI

Agst,

2013

2 2 46-88 2085-

675x

1

35 Sanitasi

Jurnal

Teknologi

Dan Seni

Kmenkes

RI

Kmenkes

RI

Jun,

2015

7 1 1-86 1978-

8843

2

36 Jurnal

Kepamasia

n Indonesia

Kmenkes

RI

Kmenkes

RI

Agst,

2014

4 2 51-

102

2085-

675x

1

38 Jurnal

Gangguan

Akibat

Kurang

Lodium

Dirktorat

Bima Gizi

Dirktorat

Bima

Gizi

Jun,

2014

3 1 1-106 2089-

5275

1

39 Jurnal

Gangguan

Akibat

Kurang

Lodium

Dirktorat

Bima Gizi

Dirktorat

BimaGizi

Des,

2013

2 2 1-125 2089-

5275

2

40 Healt

Sience

Jurnal

Hsji

Indonesia

HSJI Des,

2015

6 2 69-

136

2338-

3437

2

41 Healt

Sience

Jurnal

Hsji

Indonesia

HSJI Des,

2014

5 2 54-

105

2338-

3437

1

42 Healt

Cuality

Jurnal

Kesehatan

Poltekes

Jakarta 1

Poltekes

Jakarta 1

Mei,

2014

4 2 77-

139

1978-

4325

2

43 Healt

Cuality

Jurnal

Kesehatan

Poltekes

Jakarta 1

Poltekes

Jakarta 1

Mei,

2013

2 4 187-

268

1978-

4325

1

44 Healt Poltekes Poltekes N0v, 4 1 1-76 1978- 1

32

Cuality

Jurnal

Kesehatan

Jakarta 1 Jakarta 1 2013 4325

45 Healt

Science Of

Indonesia

Kemenkes Mendeley Des,

2016

44 4 0125-

9695

1

45 Healt

Science Of

Indonesia

Kemenkes Mendeley Mar,

2017

45 1 0125-

9695

1

46 Jurnal

Media

Kesehatan

Kemenkes Kmenkes

Bengkulu

Okt,

2016

9 1 114-

203

1979-

5750

1

47 Jurnal

Vokasi

Kesehtan

Kemenkes

Pontianak

Kmeneles

Pontianak

Jan,

2016

2 1 293-

297

2442-

5478

1

48 Jurnal

Vokasi

Kesehtan

Kemenkes

Pontianak

Kmeneles

Pontianak

Jul,

2016

2 2 385-

389

2442-

5478

1

49 Public

Healt And

Medicin

Kemenkes Doaj Des,

2016

4 2 120-

215

2503-

2356

1

50 Jurnal

Teknologi

Kesehatan

Kemenkes

Yogyakarta

Kmenkes

Yogyakar

ta

Mar,

2016

12 1 1-70 0216-

4981

1

51 Jurnal

Kesehatan

Kemenkes

Tanjung

Karang

Kmenkes

Tanjung

Karang

Agst,

2016

2 7 176-

344

2086-

7751

2

52 Jurnal

Kesehatan

Kemenkes

Tanjung

Karang

Kmenkes

Tanjung

Karang

Nov,

2016

3 7 345-

513

2086-

7751

53 Healt

Socical Of

Indonesia

Sugiyono

S.Pd,MM

BkkbN 2017 0304-

9159

1

54 Jurnal

Vokasi

Kesehatan

Poltekes

Pontianak

Poltekes

Pontianak

2015 1 2442-

5478

7

55 Jurnal

Healt Of

Jurnal

Indonesia

HSJI HSJI 2016 1 2087-

7021

1

56 Jurnal

Vokasi

Kesehatan

Poltekes

Pontinanak

Poltekes

Pontinana

k

2017 1 2442-

8183

2

57 Riskesdas

Dalam

Angka

Kemenkes

RI

Bhakti

Husada

2014 2 20 2

33

Indonesia

58 Indonesia

Jurnal Of

Bioteknolo

gi

Widya

Asmara

Universit

as Gajah

Mada

2014 19 1 1-19 0853-

8654

2

59 Indonesia

Jurnal Of

Bioteknolo

gi

Widya

Asmara

Universit

as Gajah

Mada

2013 18 1 1-70 0853-

8654

2

60 Agritech

Jurnal

Teknologi

Atris

Suryantoha

di

Fak

teknologi

Pertanian

2016 36 1-4 416-

4233

2527-

3825

4

Sumber: dokumen poltekkes kemenkes mataram