seminar penulisan tugas akhir

15
Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan) Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom STMIK Budi Darma Medan STMIK Budi Darma Medan STMIK Budi Darma Medan STMIK Budi Darma Medan 1 PENULISAN DAN TATA BAHASA Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, jelas, tepat, formal, lugas, baik dalam struktur kalimat, istilah, ejaan, maupun tata bahasa. Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif, kata-kata yang tidak emotif dan tidak berbunga-bunga. Dihindari penggunaan kata-kata seperti saya dan kami. Jika terpaksa, istilah yang dipakai adalah penulis atau peneliti. Namun istilah tersebut sebaiknya digunakan sesedikit mungkin. Istilah-istilah keilmuan sedapat mungkin menggunakan bahasa Indonesia apabila telah tersedia. Bila istilah tersebut belum popular, dapat diberikan istilah asingnya pada saat pertama kali istilat tersebut disebutkan. Penulisan tanda baca, kata dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus (Keputusan mendikbud, Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 September 1987). Berikut ini beberapa kaidah yang perlu diperhatikan. 1. Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda persen (%) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya. Contoh: Tidak Baku Baku ----------------------------------------------------------------------- Sampel dipilih secara acak . Sampel dipilih secara acak. … sebagai berikut : … sebagai berikut: 2. Tanda petik (“ … ” ) dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata atau frasa yang diapit. Contoh : Tidak Baku Baku ------------------------------------------------------------------------- Kelima kelompok “ sepadan “ . Kelima kelompok “ sepadan” . 3. Tanda hubung (-), tanda pisah (--), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya dan mengikutinya. Contoh: Tidak Baku Baku ------------------------------------------------------------------------- Tidak berbelit – belit. Tidak berbelit-belit. Dia tidak / belum mengaku. Dia tidak/belum mengaku. 4. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya. Contoh: Tidak Baku Baku -------------------------------------------------------------------------- p=0,05 p = 0,05 a:b=d a : b = d #. Tetapi tanda (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan nomor halaman rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan mengikutinya. Contoh: Tidak Baku Baku -------------------------------------------------------------------------------------------- Sadtono (1980 : 10) menyatakan Sadtono (1980:10) menyatakan 5. Pemenggalan kata pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku katanya.

Upload: stmik-budidarma

Post on 21-Jan-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 1

PENULISAN DAN TATA BAHASA

Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, jelas, tepat, formal, lugas, baik dalam

struktur kalimat, istilah, ejaan, maupun tata bahasa. Kelugasan dan keformalan gaya bahasa

diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif, kata-kata yang tidak emotif dan tidak

berbunga-bunga. Dihindari penggunaan kata-kata seperti saya dan kami. Jika terpaksa,

istilah yang dipakai adalah penulis atau peneliti. Namun istilah tersebut sebaiknya digunakan

sesedikit mungkin.

Istilah-istilah keilmuan sedapat mungkin menggunakan bahasa Indonesia apabila telah

tersedia. Bila istilah tersebut belum popular, dapat diberikan istilah asingnya pada saat

pertama kali istilat tersebut disebutkan.

Penulisan tanda baca, kata dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus

(Keputusan mendikbud, Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 September

1987).

Berikut ini beberapa kaidah yang perlu diperhatikan.

1. Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda persen (%) diketik

rapat dengan huruf yang mendahuluinya.

Contoh:

Tidak Baku Baku

-----------------------------------------------------------------------

Sampel dipilih secara acak . Sampel dipilih secara acak.

… sebagai berikut : … sebagai berikut:

2. Tanda petik (“ … ” ) dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata atau frasa

yang diapit.

Contoh: Tidak Baku Baku

-------------------------------------------------------------------------

Kelima kelompok “ sepadan “ . Kelima kelompok “ sepadan” .

3. Tanda hubung (-), tanda pisah (--), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf

yang mendahuluinya dan mengikutinya.

Contoh:

Tidak Baku Baku

-------------------------------------------------------------------------

Tidak berbelit – belit. Tidak berbelit-belit.

Dia tidak / belum mengaku. Dia tidak/belum mengaku.

4. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), kali (x),

dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya.

Contoh: Tidak Baku Baku

--------------------------------------------------------------------------

p=0,05 p = 0,05

a:b=d a : b = d

#. Tetapi tanda (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan nomor

halaman rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan mengikutinya.

Contoh: Tidak Baku Baku

--------------------------------------------------------------------------------------------

Sadtono (1980 : 10) menyatakan Sadtono (1980:10) menyatakan

5. Pemenggalan kata pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku katanya.

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 2

Contoh:

Tidak Baku Baku

-----------------------------------------------------------------------------------------

Tidak dilakukan dengan me- Tidak dilakukan dengan mem-

mbabi buta. Babi buta.

6. Pemakaian istilah dan bahasa asing semua dibuat miring (semua bahasa selain bahasa

indonesia termasuk bahasa daerah). Kecuali nama orang jangan miring seperti : Taylor, dll.

Contoh:

Tidak Baku Baku

-----------------------------------------------------------------------------------------

... Power Supplay... ... Power Supplay...

7. Pemakaian awalan “di” dan “ke” diberikan space apabila kata tersebut sebagai kata

penunjuk tempat dan dirapatkan jika kata kerja dan kata sifat. .

Contoh:

Tidak Baku Baku

-----------------------------------------------------------------------------------------

... dimedan... …di Medan…. (Kata penunjuk tempat)

... di periksa... …diperiksa…. (Kata Kerja)

8. Hindarkan penggunaan Bullet semua disaran kan menggunakan numbering, alpabeth . tapi

harus konsisten jika di bab 1 dimulai dari abjad maka pada bab seterusnya mulai dari abjad.

Contoh:

a. Medan

b. Jakarta

c. dll

9. Pergunakan semua huruf besar pada awal kata untuk menyatakan nama (bulan, kota,

manusia, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.

Contoh : Januari, Budi Santosa, Medan, Zebra.....

10. Dilarang menyingkat sebuah kalimat.

TABEL DAN GAMBAR

Tabel diberi nomor urut dan judul serta sumber (untuk data sekunder). Penomoran

tabel dilakukan dengan angka arab dengan urutan sampai akhir bab, contoh Tabel 1.1,

Tabel 1.2, dan seterusnya. Dibuat diatas tabelnya masing-masing dan jika kutipan dibuat

dibawah sebelah kiri tabel sumbernya. Contoh :

Tabel 2.1 : Nama tabel

Sumber : Nama Penulis, Judul Buku, Penerbit, Tahun, Kota

NB : Pembuatan sumber hanya ada pada data yang disadur (dikutip), sedangkan pada

rancangan, penyelesaian dan implementasi tidak perlu dibuat sumber

Yang termasuk gambar adalah grafik, diagram, skema, sketsa dan bentuk lainnya selain

tabel. Pola penomoran gambar sama seperti tabel. Contoh : Gambar 2.1, Gambar 2.2.

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 3

Gambar 2.1 : Nama gambar

Sumber : Penulis, Judul Buku, Penerbit, Kota, Tahun

NB : Pembuatan sumber hanya ada pada data yang disadur (dikutip), sedangkan pada

rancangan, penyelesaian dan implementasi tidak perlu dibuat sumber

MASALAH DAN JUDUL

Pengertian Masalah Suatu kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, perundang-undangan dengan

pelaksanaan, peraturan dengan implementasinya, teori dengan praktik, sehingga menarik minat

dan perhatian untuk diteliti.

Syarat penting sebuah masalah, yaitu:

a. Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola atau aturan tertentu disusun mulai dari

yang paling sederhana sampai pada masalah yang komplek sehingga tercapai tujuan

penelitian secara efektif dan efisien.

b. Berencana artinya dilaksanakan berdasarkan rencana sesuai dengan unsur-unsur

masalah berbentuk langkah-langkah penelitian yang jelas.

c. Konsep atau prosedur ilmiah artinya sejak awal menemukan masalah sampai akhir

kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, sesuai dengan prinsip-

prinsip atau konsep-konsep penelitian ilmiah.

Teknik Untuk Mendapatkan masalah :

1. Membaca (Jurnal, karya ilmiah/penelitian, buku, dan lain-lain)

2. Mengamati (observasi ke lapangan)

3. Wawancara

4. Menguji (uji coba sistem/software yang ada)

Fokus kajian dari masalah hendaknya dari segi:

a. Kebutuhan pengguna (budaya)

b. Kebutuhan hardware (manusia / interface dan teknologi)

c. Kebutuhan software (sistem, database, hardware)

JUDUL

Judul : masalah yang akan diselesaikan disertai dengan cara penyelesaian diuraikan secara

ringkas dan jelas.

Contoh menguji Sistem mendowload Aplikasi kecil:

1. Winamp

2. Winrar

3. Game sederhana

4. Anti virus

5. dll.

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 4

Atau bisa dengan cara menganalisa beberapa software sejenis yang berhubungan tentang

apa kelebihannya Misalnya apa yang tidak dapat dilakukan Winamp tapi dapat dilakukan

oleh JetAudio.

”Aplikasi Media Player / MP3”

Yang perlu diuraikan untuk mendapatkan masalah:

1. Fungsi Aplikasi

2. Kebutuhan Pengolahan Data

3. Kebutuhan pengguna

4. Kelemahan sistem / aplikasi

5. Teknik penyelesaian/ metode (klasik/modern).

VARIABEL

Variabel : Konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan.

Contoh : umur, kepadatan penduduk, produksi.

Jenis variabel:

1. Berdasarkan hubungannya:

a. Variabel Bebas : adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain.

b. Variabel Terikat : adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.

c. Variabel Moderator: adalah variabel yang mempengaruhi, dalam hal ini memperkuat

atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

d. Variabel Intervening: adalah variabel secara teoritis mempengaruhi, dalam hal ini

memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel

terikat, tetapi tidak dapat diukur atau diamati.

e. Variabel Kontrol : adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan.

2. Berdasarkan sifat nilainya:

a. Variabel Kategorik / Diskrit: variabel yang dibagi menjadi golongan-golongan

atau kategori- kategori dengan ciri-ciri tertentu untuk setiap golongan atau kategori.

b. Variabel Kontinyu: adalah variabel yang dapat mengambil nilai pecahan.

3. Berdasarkan dapat tidaknya dimanipulasi :

a. Variabel Aktif ( variabel Nonsubjek) : adalah variabel yang dapat dimanipulasi atau

dikendalikan , seperti : temperatur ruangan.

b. Variabel Atribut (Variabel Subjek) : variabel yang tidak dapat dimanipulasi, seperti :

umur, status sosial.

Beberapa contoh :

1. Seleksi tenaga kerja dan prestasi kerja.

Variabel bebas : seleksi tenaga kerja

Variabel terikat : prestasi kerja.

2. Perbandingan ketrampilan kerja dengan metoda demonstrasi dan metoda ceramah

antara karyawan laki-laki dan wanita divisi IX PT. Maju Terus.

Variabel bebas : metode demonstrasi dan ceramah

Variabel terikat : ketrampilan kerja

Variabel moderator : karyawan laki-laki dan wanita

3. Pemberlakuan empat hari kerja dalam seminggu cenderung meningkatkan

produktivitas kerja melalui peningkatan kepuasan kerja.

Variabel bebas : empat hari kerja dalam seminggu.

Variabel terikat: produktivitas kerja.

Variabel intervening : kepuasan kerja.

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 5

4. Perancangan Aplikasi Penggajian Karyawan PT. ABC Medan Tahun 2014

Variabel bebas : Penggajian

Variabel terikat : Karyawan

Variabel Moderator : PT. ABC Medan Tahun 2014

TEKNIK ANALISA DAN URAIAN

Yakni penelusuruan sebuah sistem yang diteliti, untuk mendapatkan kekurangan dan

kelemahan sistem. Kelemahan sistem yang di analisa diharapkan menjadi masalah dalam

penelitian. Penguraian yang dilakukan harus secara sistematis.

Misal :

“Perancangan Aplikasi Penggajian Karyawan PT. ABC Medan Tahun 2014”

Yang perlu didapatkan :

1. Peraturan Penggajian (rumus)

2. Slip Gaji karyawan

3. Bentuk Laporan Umum Penggajian

4. Sejarah dan Struktur Organisasi Perusahaan/instansi

Latar belakang masalah :

Jelaskan apa permasalahan yang ada saat ini dalam penggajian (buat terukur).

Contoh :

Dalam menentukan gaji pokok dibedakan antara karyawan yang baru dan yang lama

berdasarkan lama kerjanya yakni per 2 (dua) tahun naik 10% x gaji pokok. Akibat dari ini

masalah yang dihadapai bagian keuangan khususnya penggajian sering terjadi kesalahan

penghitungan gaji pokoknya dan tiap bulan hampir 15% karyawan komplin sehingga karyawan

tidak dapat bekerja optimal seperti yang diharapkan perusahaan.

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 6

LANDASAN TEORI (Diambil Dari Judul Yang Ada)

TUGAS AKHIR

Hubungan Tiap Sub Bab Pada Tugas Akhir

Keterangan :

1. BAB I : PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah : Berisi tentang fenomena/fakta temuan yang didapatkan yang

menjadi sumber permasalahan yang akan diselesaikan. Biasanya sub bab ini disusun

dalam dengan menguraikan pendapat atau penelitian terdahulu (jurnal terdahulu).

Kalimat yang diuraikan disini merupakan uraian masalah secara umum yang dituliskan

dengan kalimat yang terukur.

b. Rumusan Masalah : Berisi tentang uraian yang berupa point-point permasalahan yang

akan diselesaikan nantinya yang termuat dalam latar belakang masalah. Uraian ini

disajikan dalam bentuk pertanyaan (diawali dengan kata tanya)

c. Tujuan : kalimatnya diawali dengan menggunakan kata kerja (menjelaskan,

menguraikan, menemukan, merancang,dsb). Berisikan tentang jawaban dari rumusan

masalah (jumlah poin yang ada dalam rumusan masalah disarankan sama dengan

jumlah point dalam tujuan) sub bab inilah yang akan diselesaikan di dalam rancangan

sistem (Bab 3) dengan memakai metode ilmiah (Teknik Penyelesaian).

d. Manfaat : Dipandang dari sudut Pemakai Sistem (Sasaran sistem), berisikan uraian dari

keunggulan sistem yang baru yang nantinya dapat menyelesaikan permasalahan yang

ada di latar belakang masalah dan rumusan masalah. Isi dari sub bab ini di kaitkan

dengan isi dari sub bab tujuan.

e. Batasan Masalah : uraian dari keterbatasan waktu dan pengetahuan dari isi yang akan

diselesaikan. Yang artinya masalah yang tidak akan diselesaikan dalam sistem yang

dibangun walupun itu ada hubungan dan keterkaitan dengan sistem. Dan perhatikan

juga disana kelemahan dari data yang diambil serta metode yang akan dipergunakan,

sistem operasi, hardware dan kondisi sistem yang dibangun misalnya jika game (level,

sound, dan sebagainya). Pertimbangan sumber daya dan waktu.

f. Metode Penelitian: adalah berisikan metode yang dipakai untuk menyelesaikan masalah

yang dipilih. Metode yang dimaksudkan disini bukan metodologi atau uraian langkah-

Latar Belakang

Masalah

Rumusan

Masalah

Tujuan

Manfaat

Batasan

Masalah

Metode

Penelitian

Tinjauan Umum

Perusahaan

Evaluasi Sistem

Kesimpulan dan

Saran

JUDUL TA

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 7

langkah penyelesaian masalah. Metode yang dimaksud adalah tentang sebuah ilmu

(sains) yang dapat menyelesaikan masalah tersebut.

- Wawancara : Siapa yang diwawancari , data apa yang didapatkan (jika riset

seperti: pakar, manajemen,dll)

- Kepustakaan : buku apa, teori apa yang didapatkan

- Laboratorium : peralatan yang dipakai

CONTOH : JUDUL PENGGAJIAN JANGAN DIWAWANCARAI SATPAM

g. Sistematika Penulisan : berisi uraian dari semua bab dan sub bab yang ada dalam

skripsi.

2. BAB II : TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN /INSTANSI

Bab ini berisikan semua uraian tentang, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi

perusahaan, hak dan kewajiban, logo dan pengertian logo, serta denah lokasi perusahaan.

3. BAB III : LANDASAN TEORI

Berisi tentang pengertian / pendapat dari setiap kata dan kalimat menurut para pakar yang

berhubungan dengan masalah khususnya tiap kata yang termuat dari judul skripsi disertai

dengan bahasa pemrograman yang akan dipakai untuk menyelesaikan masalah. Isi ini akan

berpengaruh dengan daftar pustaka.

Seringkali mahasiswa masih kebingungan dalam membuat daftar rujukan pada penelitiannya.

Berikut ini cara membuat rujukan beserta contoh-contoh sumber rujukan yang dipakai dalam

penelitian. diantara caranya adalah:

1) Mulailah dengan studi-studi di bidang anda yang paling akhir yang dimuat dalam terbitan-

terbitan terbaru dan kemudian bekerjalah mundur ke terbitan-terbitan sebelumnya.

2) Bacalah abstrak atau ringkasan suatu laporan terlebih dahulu untuk menetapkan apakah

laporan itu relevan dengan masalah anda atau tidak.

3) Sebelum membuat catatan, baca jelajahilah (skim) laporan tersebut dengan cepat guna

mengetahui bagian-bagian yang ada kaitannya dengan masalah anda.

4) Buatlah catatan langsung pada kartu catatan, karena kartu lebih mudah diseleksi dan

disusun dari pada lembaran kertas, amplop dan sebagainya.

5) Tulislah referensi bibliografi secara lengkap untuk setiap karya.

6) Untuk memudahkan pemilihan dan penyusunan, jangan memasukkan lebih dari satu

referensi pada setiap kartu.

7) Jangan lupa memberi tanda bagian mana yang merupakan kutipan langsung dari pengarang

dan bagian mana yang merupakan susunan kata anda sendiri

Berikut ini beberapa contoh cara membuat rujukan yang berasal dari beberapa sumber,

diantaranya: buku, jurnal, majalah, koran, dan lain-lain.

(1) Rujukan dari Buku

Jogyanto, Analisa dan Desain. Penerbit Informatika, Bandung, 2003.

(2) Artikel dalam jurnal

Mahjudin, Aliudin. 2002. Liga Arab antara Harapan dan Kenyataan. Al-Hadharah: Bahasa,

Sastra dan Budaya Arab, 2(1): 69-78.

(3) Artikel dalam Majalah atau Koran

Suryadarma. 1990. Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info Komputer, IV (4): 46-

48. Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hlm.

6.

(4) Rujukan dari Koran Tanpa Penulis

Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.

(5) Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

(6) Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 8

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan

Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(7) Rujukan Berupa Karya Terjemahan

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa Tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.

Terjemahan Oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

(8) Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Murtadho, Nurul. 1991. Silabus Matakuliah Keterampilan Berbicara Dengan Pendekatan

Komunikatif untuk Mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab JPBA FPBS IKIP

Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP Malang.

(9) Rujukan Berupa Makalah Seminar, Penataran atau Lokakarya

Azhari, Abd. Rauf Dato’ Haji Hassa. 2004. Kebolehgunaan dan Kesesuaian Laman Web

Arab dalam Penguasaan Bahasa Arab di Kalangan Penutur Melayu. Makalah disajikan

dalam Seminar Internasional Pemanfaatan Self Access Center dan Internet untuk

Pembelajaran Bahasa Arab di Era Global, Jurusan Sastra Arab FS UM, Malang, 27

Oktober 2004.

(10) Rujukan dari Internet

Al-afghani, Said. 2003. Al-Mujaz fi Qawaid al-Lughah al-Arabiyyah, (Online)

(http://www.manarcom.com, diakses 17 Desember 2004).

KUTIPAN

Mengutip tulisan dari pengarang lain dalam penulisan skripsi atau Tugas Akhir

dapat dibenarkan. Kutipan dapat dibedakan atas dua macam, yaitu :

a. Kutipan langsung : kutipan yang dilakukan persis seperti aslinya.

b. Kutipan tak langsung: kutipan yang tidak persis sama seperti materi aslinya.

Kutipan ini, merupakan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut

jalan pikiran pengutip sendiri.

Teks kutipan yang panjangnya kurang dari 4 baris, dimasukkan ke dalam teks dan

ketik sebagai teks biasa, berspasi dua dan ditulis di antara dua tanda kutip (“ … … ” ).

Contoh :

Dalam mengklasifikasikan metode penelitian, para ahli masih berbeda pendapat, “di

sini metode penelitian dikategorikan dalam lima macam: histories, deskriptif,

korelasional, dan kuasi eksperimental” (Rakhmat, 1999:21)

Teks kutipan yang lebih atau sama dengan empat baris, ditulis terpisah dari teks, tanpa

tanda kutipan dan berspasi satu dengan mengosongkan empat ketukan dari margin kiri.

Contoh :

Suyanto (1998:202) menarik kesimpulan antara lain sebagai berikut : Alih latihan

memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang didapatkan dalam PBM untuk

memecahkan persoalan riel dalam kehidupan. Kemampuan transfer telah dimiliki oleh

mahasiswa jika mahasiswa itu mampu menerapkan pengetahuan, ketrampilan,

informasi, dan sebagainya sebagai hasil belajar pada latar yang berbeda (kelas,

laboratorium, simulasi, dan sejenisnya) ke latar yang riel, yaitu kehidupan nyata

dalam masyarakat. Jika kemampuan ini dapat dibekalkan kepada mahasiswa, mereka

akan memiliki wawasan pencipta kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.

Kalau dalam kutipan perlu dihilangkan beberapa kalimat, maka bagian itu diberi titik tiga,

yang masing-masing berjarak dua ketukan.

Contoh :

“ … system bermedia sering disebut stimulus centered, mengikuti model komunikasi

linier. Stimulus … melalui media biasanya berupa stimulus audio, visual, dan atau tactile

(bersifat sentuhan), dan menggantikan obyek yang sebenarnya atau … ” (Jalaluddin

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 9

Rakhmat, 1999:113)

Jika dalam kutipan yang panjang kurang dari empat baris terdapat tanda kutip (dua

koma), maka tanda kutip harus diubah menjadi tanda kutip satu koma.

Contoh:

“ Dalam observasi, peneliti tetap merupakan ‘penyunting’ berbagai peristiwa” .

(Jalaluddin Rakmat, 1999:85).

PENULISAN SUMBER KUTIPAN

Cara APA (AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION)

Cara ini tidak menggunakan catatan kaki, tetapi setiap referensi ditunjukkan oleh

nama penulis disertai tahun penerbitannya dan atau ditambah nomor halamannya.

Jika kutipan merupakan kutipan langsung (bersumber langsung dari pengarang),

ditulis dengan menyebut nama belakang/keluarga pengarang, tahun penerbitan dan

halaman sumbernya.

Contoh:

Menurut Kerlinger (1973:h.9), teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan

proposi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan

relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.

Jika kutipan bukan merupakan kutipan langsung,

Contoh :

Menurut Isaac dan Michael (1972) dalam Rakhmat (1999:h.22), metode historis

bertujuan untuk mengkonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif dengan

mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensitesiskan bukti untuk menetapkan

fakta dan mencapai kesimpulan yang dapat dipertahankan. Semua sumber kutipan

langsung dituliskan dalam Daftar Pustaka.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Daftar kepustakaan adalah suatu daftar yang rinci dan sistematis dari semua sumber

yang telah dikutip dalam penulisan skripsi atau tugas akhir.

Tata cara penyusunan daftar kepustakaan :

a. Yang dicantumkan adalah semua kutipan yang berasal dari artikel majalah atau

jurnal dan buku. Sumber-sumber lain seperti koran atau catatan kuliah cukup

ditulis sebagai catatan kaki.

b. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Selain

kedua bahasa itu harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

c. Nama pengarang dicantumkan dengan nama unit terakhir diikuti oleh inisial unit-

unit nama sebelumnya, kecuali nama Cina atau Korea.

Nama Ditulis

--------------------------------------------------------

Suryadi Suryadi

Anshar Akil Akil, A.

Ali Hasan Umar Umar, A.H.

Kwik Kian Gie Kwik, K.G.

Kim Jong II Kim, J.I.

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 10

Pengarang lebih dari satu orang ditulis sebagai berikut:

Nama Ditulis

-------------------------------------------------------------------------------------------

* Kevin J. Clancy and Robert Shulman * Clancy, K.J and R. Shulman

* David B. Montgomery, Alfin J. Silk * Montgomery, D.B., A.J. Silk,

and C.E Zaragova and C.E. Zaragova

Pengarang yang lebih dari tiga ditulis penulis pertamanya dan diikuti dengan et al.

Contoh: Burke, R.R. et al.

Semua sumber kutipan disusun menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaga

jika tidak ada nama pengarang dan tidak diberi nomor urut.

4. BAB IV : EVALUASI SISTEM

a. Analisa Masalah : Berisi tentang fakta temuan yang didapatkan yang menjadi sumber

permasalahan yang akan diselesaikan. Disini diuraikan apakah data yang didapat baik

dari objek perusahaan atau model pengembangan software/sistem. Diuraikan semua apa

yang menjadi kelemahan dari sistem yang nanti akan diselesaikan menggunakan

metode yang dipilih. Sesuaikan juga dengan isi rumusan masalah dengan

menggambarkan menggunakan FOD (Flow Of Document). Pada bab ini uraikan semua

data yang diambil yang berhubungan dengan judul kita (Scan) seperti, bon faktur

penjualan, kwitansi, formulir dan lain sebagainya. Untuk memudahkan kita

menganalisa sebaiknya semua yang berisi data bukan yang kosong.

Perlu diperhatikan:

Misalnya bon faktur penjualan barang ada rangkap 3, dalam FOD juga harus dijelaskan

Konsumen Salesman Gudang

Keterangan dari sistem yang sedang berjalan

1. Konsumen memberikan data barang yang akan dipesannya kepada salesman

2. Salesman mencatat data barang yang di pesan oleh konsumen kedalam bon faktur

yang dibuat rangkap 3 (putih, merah, kuning), kemudian bon faktur nomor 1 (putih)

diberikan kepada konsumen, bon faktur nomor 2 (merah) diberikan kepada gudang

dan bon faktur yang ke 3 (kuning) sebagai arsip bagi salesnya.

3. Bagian Gudang……………….., dst.

NB : Perlu dan sangat penting untuk mengetahui hard copy (kwitansi, faktur, dll)

berapa rangkap dalam menggambarkan pada FOD.

Bon faktur

Permintaa

n barang

Mencatat ke

bon faktur

Bon faktur

Bon faktur

A

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 11

b. Perancangan : Berisi tentang rancangan tampilan program, database dan sebagainya,

yang berpatokan kepada rumusan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian. Form

yang dirancang harus bisa dipastikan bahwa metode yang dipilih akan dapat diterapkan.

Pergunakan alat bantu perancangan seperi DFD, UML, Flowchart dan sebagainya.

1. Perancangan Context, DFD, ERD atau UML.

2. Perancangan Database (tabel sesuaikan dengan data yang di scan tentang

fieldnya)

3. Perancangan Form Input dan Output (gambar manual jangan menggunakan

aplikasi program)

4. Perancangan flowchart

DESAIN PERANCANGAN

Desain adalah gambaran umum dari sebuah sistem yang akan dibangun/dirancang bisa

diartikan sebagai sketsa atau denah.

Perancangan adalah : teknik penyelesaian masalah dengan gambaran yang disusun berdasarkan

kebutuhan secara terstruktur.

Desain dan perancangan sebuah sistem harus disusun berdasarkan pemikiran obejk tif dari

sebuah kelemahan dan kebutuhan sistem dan masalah tersebut harus dapat diselesaikan.

Bagian dari desain dan perancangan;

a. Desain INPUT

b. Desain PROSES

c. Desain OUTPUT

Desain INPUT harus bertitik tolak dari pada fakta OUTPUT yang menjadi latar belakang

masalah yang ditemukan, misalnya dalam pembuatan sistem penggajian minimal slip gaji

sebagai bahan pertimbangan untuk pembuatan desain Input dan Proses.

Secara detail:

Dari Rancangan OUTPUT diatas yang perlu dianalisa adalah:

1. Validasi : seperti hubungan tgl_lahir dengan Pendidikan_akhir dengan tgl_masuk.

Status merid atau tidak merid dengan jumlah anak dan tunjangan anak, dsb.

2. Interface: Bagaimana cara menggunakan dan mengisi untuk tiap form input yang ada.

Minimal bagaimana cara untuk menggunakan tombol simpan, Edit,dll

3. Database dan Tabel (minmal sesuai dengan jumlah FORM)

4. OUTPUT yang didapat / Teori yang didapatkan

Rancangan DATABASE:

Database adalah : kumpulan dari tabel (file) yang saling berintegrasi/berhubungan dalam

sebuah sistem

NIK

Nama Pegawai

Pendidikan Akhir Jurusan

Jabatan

Status Jumlah Anak

Gaji Pokok Tunjangan Anak

Simpan Edit Hapus Keluar

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 12

Tabel adalah : kumpulan dari field (kolom) dan record (baris) yang saling berhubungan yang

memiliki type data.

Syarat untuk membuat variabel:

1. Tidak boleh menggunakan angka murni

2. Tidak boleh ada spasi

3. Tidak boleh menggunakan perintah komputer yang merupakan perintah

eksternal/internal komputer.

Contoh :

Database Tabel Struktur Tabel

Sebuah output dianalisa untuk menemukan fenomena/masalah, masalah tersebut akan

diselesaikan dengan sebuah metode (teknik) dan harus sesuai dengan kebutuhan minimal

kebutuhan user (pengguna).

Dengan memperhatikan hubungan OUTPUT dengan INPUT maka akan didapatkan bentuk

PROSES yang akan dipergunakan. Seperti:

1. Pemilihan Software

2. SIFO, DFD, Flowchart, UML

Contoh OUTPUT sistem manual

KAMPUS A DOSEN

MKULIAH

RUANGAN

MAHASISWA

KRS

KHS

DLL

TABEL

TRANSAKSI

TABEL

MASTER

Field Name Type Size NIK Text 12

Nama_Peg Text 30

Pend_akhir Text 15

Jurusan Text 15

Jabatan Text 12

Status Text 12

Jlh_anak Int 2

Gapok Currency 10

Tunj_anak Currency 6

Samakan dengan form input pada desain

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 13

Yang perlu didapatkan:

1. Rumus-rumus untuk menentukan pendapatan

2. Rumus-rumus untuk menentukan pemotongan

3. dan sebagainya.

NB : Perancangan Form harus menggunakan drawing atau Edraw jangan

menggunakan tampilan form dari aplikasi

c. Implementasi : gambar Form hasil dari sistemnya(berbentuk aplikasi)

5. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan : Berisi tentang simpulan yang diambil dari rumusan masalah setelah di

selesaikan dengan metode yang ada. Tentang sistemnya, kelemahannya, datanya dan

semua yang terkait. Seharusnya jumlah rumusan masalah berhubung itu yang

dikerjakan sebanyak itulah jumlah yang disimpulkan.

b. Saran : diambil dari batasan masalah, atau sebaiknya berhubungan dengan arah

pengembangan sistem mulai dari datanya, metode dan sebagainya.

Perhatian :

Format penulisan yang lainnya ikuti Panduan Tugas akhir, Seperti :

1. Ukuran Font

2. Jenis Font

3. Jarak Judul ke sub judul

4. Jarak sub judul ke isi

5. spasi, batas kiri, kanan, atas, bawah. Dan yang lainnya.

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 14

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. DATA PRIBADI Nama : Tonni Limbong NIDN : 0118127801 Tempat / Tgl Lahir : Pananggahan / 18 Desember 1978 Alamat : Jl. Jati III No. 64 Pasar Merah Medan. Telp. 0812-678058001 Email : [email protected], / [email protected] Agama : Katolik. Suku / Bangsa / Sex : Batak Toba / Indonesia / Pria. Pekerjaan : Dosen Tetap STMIK Budidarma Medan Gol / Jabatan : III C / Lektor No. Reg. Serdos : 11101306118093 B. PENDIDIKAN FORMAL

1984 – 1990 : SD Negeri Pariksinomba Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah (Berijazah). 1990 – 1993 : SMP Negeri 1 Barus Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah (Berizajah). 1993 – 1996 : SMA Negeri 1 Barus Jurusan A1 (Ilmu Fisika) Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli

Tengah (Berijazah). 2000 – 2001 : Diploma I Akademi Manajamen Informatika Komputer – Medan Bussiness

Polytechnic (AMIK-MBP) Medan Jurusan Manajemen Informatika Komputer (Berijazah).

2001 – 2004 : Diploma III Akademi Manajamen Informatika Komputer – Medan Bussiness Polytechnic (AMIK-MBP) Medan Jurusan Manajemen Informatika (Berizajah).

2001 – 2005 : Strata 1 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Budidarma (STMIK Budidarma) Medan Jurusan Teknik Informatika (Berijazah).

2007 – 2008 : Strata 2 Pascasarjana Magister Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia Yayasan Pendidikan Tinggi Komputer (UPI-YPTK) Padang Jurusan Teknik Informatika (Berijazah).

C. PENDIDIKAN NON FORMAL

1. Kursus Komputer Aplikasi Windows (Sertifikat) di LPKA Yanada Medan 2. Seminar Gerakan Anti Narkoba (GAN) dari POLTABES Medan (Sertifikat) 3. Seminar Basic Training (BATRA) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) sektor Niaga Keuangan dan

Perbankan (Nikeuba) Wilayah Medan (Sertifikat). 4. Seminar Trik Penyelesaian Permasalahan Perburuhan (P3) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI)

Wilayah Medan di Hotel Budi Mulia Parapat (Sertifikat). 5. Seminar Strategi Memulai Usaha Baru dari Menakertrans Indonesia Jacob Nuwawea (Sertifikat). 6. Seminar Dosen Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) Tingkat Kopertis Wilayah I Medan – NAD

(Sertifikat). 7. Lokakarya Revisi Kurikulum Berbasis Kompetensi pada Program Studi (Sertifikat). 8. Seminar Asosiasi Dosen Indoensia (ADI) masalah Sertifikasi Dosen di Hotel Danau Toba Medan (Sertifikat). 9. Seminar Pengisian Borang Baru Program Studi 2009 di Hotel Garuda Plaza Medan (Sertifikat). 10. Seminar Pemberdayaan dan Kewiraswastaan Mahasiswa Kopertis Wilayah I Aceh-Sumut di Hotel

Sibayak Berastagi (Sertifikat). 11. Pelatihan Pengelolaan Manajemen Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah I Aceh-Sumut di Hotel

Grand Antares Medan (Sertifikat). 12. Pelatihan Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Staff dan Tenaga Pengajar di Perguruan Tinggi dari

Dirjen Dikti Jakarta di Hotel Madani Medan (Sertifikat). 13. Pelatihan Recana Pengembangan Dosen Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wil–I Sumut dan NAD di

Hotel Grand Antares Medan (29,30 April 2010 dan 01 Mei 2010). 14. Pelatihan Standard Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dari Dirjen Dikti Direktorat Kelembagaan Jakarta

di Hotel Arya Duta Medan (12,13,14 Agustus 2011). 15. Rapat Koordinasi Daerah Wilayah-I APTIKOM di Aula Fakultas MIPA USU Medan (16 Mei 2012) 16. Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) APTIKOM indonesia di Hotel Grand Aston (18-20 Oktober 2012) 17. Pelatihan dan seminar Penyusunan Proposal Hibah PHP-PTS dari Dirjen Dikti di Grand Swisbell Hotel

Medan (20-21 September 2013) 18. Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian Hibah Bersaing Dosen Pemula dari Dirjen Dikti di Hotel Saka

Medan (30-01 Oktober 2013) D. PENGALAMAN KERJA Juli 1996 – Sept 1998 : PT.Mekar Armada Jl. Pegangsaan II Km 3 Semper – Tanjung Priok Jakarta Utara

bagian Wiring Diagram Feb 1998 – Agus 1998 : PT. Duta Multi Inti Optic Pratama Jl. Perintis (Perbatasan) Tanjung Morawa

bagian Operator Robot (GD 7).

Seminar “Penyusunan Penulisan Tugas Akhir Program Studi D3 : Manajemen Informatika 2014” Sabtu : 5 April 2014 (Aula STMIK Budi Darma Medan)

Oleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.KomOleh : Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom dan Alex Rikki Sinaga, M.Kom

STMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma MedanSTMIK Budi Darma Medan 15

Jan 1999– Juli 2000 : PT. Pasar Swalayan Maju Bersama Cabang Simpang Marindal Medan Divisi Inventory (Gudang).

Juli 2000– Des 2005 : PT. Pasar Swalayan Maju Bersama Cabang Simpang Marindal Medan Divisi Security

Agus 2001– Okt 2004 : Lembaga Pendidikan Komputer Akutansi (LPKA) Yanada Medan Sebagai Instruktur Komputer.

Feb 2003 – Juli 2003 : Instruktur Pelatihan Komputer pada Dinas Pariwisata Pemprovsu dari LPKA Yanada Medan.

Feb 2002– Okt 2004 : Akademi Manajemen Informatika Komputer Medan Bussiness Polytechnic Medan sebagai staff pengajar Komputer.

Agus 2002– Okt 2003 : Lembaga Pendidikan Medan (LPM) sebagai staff pengajar Komputer. Okt 2005 – Skrg : Dosen Tetap STMIK Budidarma Medan Okt 2005 – Nov 2008 : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Budidarma

Medan sebagai Pembantu Ketua-III (Bidang Kemahasiswaan). Nov 2008 – Nov 2010 : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Budidarma

Medan sebagai Ketua Program Studi S1 Teknik Informatika. Nov 2010 – Skrg : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Budidarma

Medan sebagai Pembantu Ketua – I (Bidang Akademik). Agus 2007 – Agust 2010 : Institut Manajemen Internasional Indonesia (ITMI) Medan sebagai Dosen / Staff

Pengajar). Mei 2007 : Sebagai Tim Penyidik / Survei dari DIKNAS Sumatera Utara untuk Dinas

Pendidikan Kabupaten Tapteng, Tapsel, Madina, Padang Sidempuan dan Sibolga tentang Sosialisasi Jardiknas dan Jardiksu (SK).

Februari 2010 : Sebagai Aksesor dan Penguji pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di SMK TI Parulian Kota Medan (SK).

Februari 2011 : Sebagai Aksesor dan Penguji Pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Multimedia di SMK TI Karya Serdang Lubuk Pakam (SK)

Maret 2012 : Sebagai Aksesor dan Penguji Pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Multimedia di SMK TI Karya Serdang Lubuk Pakam (SK)

Maret 2012 : Sebagai Aksesor dan Penguji Pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Teknologi Komunikasi dan jaringan di SMK TI Dwi Tunggal Tanjung Morawa (SK)

Maret 2012 : Sebagai Aksesor dan Penguji Pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Teknologi Komunikasi dan jaringan di SMK Sw Istiqlal Delitua (SK)

Februari 2013 : Sebagai Aksesor dan Penguji Pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Multimedia di SMK TI Karya Serdang Lubuk Pakam (SK)

Februari 2013 : Sebagai Aksesor dan Penguji Pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Teknologi Komunikasi dan Jaringan di SMK Sw TI Teladan Sumatera Utara (SK)

Oktober 2013 : Sebagai Dewan Juri untuk Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Sumatera Utara untuk SMK TIK (Sertifikat dan SK)

Februari 2014 : Sebagai Aksesor dan Penguji Pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Multimedia di SMK TI Karya Serdang Lubuk Pakam (SK)

Maret 2014 : Sebagai Aksesor dan Penguji Pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Teknologi Komunikasi dan Jaringan di SMK Sw TI Teladan Sumatera Utara (SK)

Maret 2014 : Sebagai Aksesor dan Penguji Pada Ujian Kompetensi SMK TI jurusan Teknologi Komunikasi dan Jaringan di SMK Yapim Delitua Deli Serdang (SK)

Pebruari 2005 – Skrg : Sebagai Ketua TIM Promosi Kampus STMIK Budi Darma Medan. E. PENGALAMAN ORGANISASI 1999 – 2002 : Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) sektor Niaga Keuangan dan Perbankan

(NIKEUBA). Sebagai Ketua Komisariat dan Tim Panita Penyelesaian Permasalahan Perburuhan Daerah (P4D).

2005 - skrg : Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) sebagai anggota 2007 – Skrg : Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI – Wil I) sebagai anggota 2011 : Lulus Sertifikasi Dosen Profesional di Bidang Teknik Informatika (Komputer) 2012 – Skrg : Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer (APTIKOM – Wil I) sebagai anggota Demikianlah daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya, Tonni Limbong, S.Kom,M.Kom