rencana pelaksanaan pembelajaran ipa terpadu kelas ix semester ganjil

41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU KELAS IX SEMESTER GANJIL Untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pengembangan Kurikulum IPA SMP yang dibina oleh Bapak Sarwono Oleh : Jamilatus Sa’diyah (110341421534) The Learning University i

Upload: universitasnegerimalang

Post on 24-Feb-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IPA TERPADU KELAS IX SEMESTER GANJIL

Untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pengembangan Kurikulum

IPA SMP yang dibina oleh Bapak Sarwono

Oleh :

Jamilatus Sa’diyah (110341421534)

The Learning University

i

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

Oktober, 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 12 Malang

Kelas/Semester : IX/Ganjil

Mata Pelajaran : IPA

Topik : Kelangsungan Mahluk Hidup

Subtopik : Kehidupan di kutub

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

Pertemuan ke- : 6 (enam)

Tanggal Pelaksanaan : ....................

A. Standar Kompetensi

SK.3 Kelas VII Smt.1 :1). Memahami wujud zat dan

perubahannya

SK.7 Kelas VII Smt.1 :2). Memahami saling ketergantungan

dalam ekosistem

SK.2 Kelas IX Smt.1 :3). Memahami kelangsungan hidup

makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar

3.1. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat

dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

1

7.1. Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara

komponen ekosistem

2.1. Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup

melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan

C. Indikator

1) Menggambarkan ekosistem yang ada dikutub

2) Menyebutkan minimal dua komponen ekosistem

3) Menjelaskan pengertian adaptasi

4) Menyebutkan salah satu jenis adaptasi pada mahluk hidup

di daerah kutub

5) Menjelaskan cara adapatasi salah satu mahluk hidup

dikutub

6) Mengaitkan cara adaptasi dan kondisi lingkungan salah

satu mahluk hidup dikutub

D. Tujuan Pembelajaran

1) Siswa dapat menyebutkan ekosistem yang ada dikutub

melalui diskusi dengan tepat

2) Siswa dapat menyebutkan minimal dua komponen ekosistem

melalui diskusidengan benar

3) Siswa dapat menjelaskan pengertian adaptasi melalui

diskusi dengan jelas

4) Siswa dapat menyebutkan salah satu jenis adaptasi pada

mahluk hidup melalui diskusi dengan tepat

5) Siswa dapat menjelaskan cara adapatasi salah satu mahluk

hidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar

6) Siswa dapat mengaitkan cara adaptasi dan kondisi

lingkungan salah satu mahluk hidup dikutub melalui

diskusi dengan baik dan benar

2

E. Materi Ajar

Peta Konsep Materi

3

Kemampuan bertahan hidup sesuai dengan Kondisi lingkungannya

Terjadi pada proses hidup mahluk hidup; Diseluruh belahan bumi (Termasuk di Wilayah Kutub)

Pada seluruh tingkatan kehidupan (Mulai tingkat

Dipengaruhi

Kalor dilingku

ngan

Melal

F. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini

adalah diskusi presentasi dengan model pembelajaran Inquiry.

G. Media dan Sumber Belajar

Media ajar yang digunakan antara lain

1) Video tentang kehidupan di kutub

2) Gambar komponen ekosistem kutub

3) Caption tentang cara adaptasi beruang kutub

Sumber Belajar yang digunakan dalam pembelajaran ini

antara lain:

1) Elok S, 2008. Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2) Ganawati Dewi, 2008. Pembelajaran IPA Terpadu dan Kontekstual IX

untuk SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

3) Kuswanti Nur, 2008. Contextual Teaching and Learning IPA SMP.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

4) Suparmuji, 2009. Panas (Kalor).(Online).

http://andimanwno.kalor.com/2009/02/09/panas-kalor/.

Diakses tanggal 27 Oktober

4

F. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 6 (2 x 40 menit)

Tahap

Kegiatan Pembelajaran Aloka

si

WaktuSiswa

Guru

Pendahulua

n

Apersepsi

Motivasi

Berdo’a dan

mengucapkan salam

Salah satu siswa

menggambar bentuk

bumi dan

menunjukkan

perkiraan posisi

kutub

Memperhatikan

video yang sedang

diputar oleh guru

Siswa menjawab

dengan menyebutkan

tempat yang ingin

Menjawab salam,

menanyakan kabar,

dan melakukan

presensi

Meminta salah satu

siswa menggambarkan

bentukan bumi dan

menunjukkan posisi

kutub

menunjukkan video

tentang kondisi

kehidupan di kutub

Memberi motivasi

dengan menanyakan

pada beberapa siswa

tentang kemungkinan

mereka untuk dapat

berkeliling dunia

melewati setiap

tempat-tempat indah

10’

5

dikunjunginya. di bumi.Inti

Mengamati

Menanya

Menyesuaikan

tempat duduk

sesuai dengan

pembagian kelompok

yang telah

ditentukan

Memperhatikan

video yang sedang

diputar oleh guru

Membuat catatan

penting yang

terdapat dalam

video yang sedang

diputar

Saling berdiskusi

antar anggota

Membagi siswa

menjadi 6 kelompok

dengan masing-masing

kelompok terdiri

dari 5 orang

Masing-masing

kelompok diarahkan

untuk menyimak video

tentang cara hidup

pinguin di kutub.

Menginstruksikan

untuk membuat

catatan penting yang

terdapat dalam video

yang sedang diputar.

Mengarahkan masing-

masing kelompok

untuk saling

berdiskusi antar

anggota kelompok

untuk mengerjakan

LKS yang telah

disiapkan oleh guru

60’

6

Menalar

dan

Mengolah

data

Mengkomuni

kasikan

kelompok dan

mengerjakan LKS

yang telah

disiapkan oleh

guru (lampiran

LKS)

Siswa saling

berdiskusi dan

menanyakan hal-hal

yang kurang

dipahami dalam

permasalahan yang

sedang dibahas

Siswa saling

berdiskusi dan

mengisi pertanyaan

yang tersedia.

Perwakilan

kelompok dalam

kelas diminta

untuk

mempresentasikan

hasil diskusi

didepan kelas.

Kelompok lain

memberikan

tanggapan selama

(lampiran LKS)

Membimbing siswa

selama kegiatan

diskusi berlangsung

Guru memberikan

penguatan materi

selama proses

diskusi kelas

berlangsung dengan

media caption

7

presentasiPenutup

Salah satu siswa

menarik kesimpulan

: “Daerah kutub

terletak antara 66

½ ° - 90 ½ ° LU

atau LS,

didalamnya

terdapat ekosistem

tundra yang

memiliki ciri

khusus, mahluk

hidup disana

melakukan adaptasi

yang diantaranya

ada yang

dipengaruhi peran

kalor ”

Menanyakan hal-hal

yang kurang

difahami selama

proses

pembelajaran

berlangsung

Salah satu siswa

diminta untuk

menarik kesimpulan

Memberi kesempatan

siswa untuk bertanya

Guru menyampaikan

pesan positif dari

pembelajaran yang

telah berlangsung

“Sebagai siswa harus

senantiasa belajar

tekun agar mampu

mengambil hikmah

dari setiap

peristiwa alam yang

10’

8

Memperhatikan dan

menghayati pesan

positif yang

disampaikan

Mencatat tugas

pada pertemuan

selanjutnya

Mengerjakan post

test

Menjawab salam

terjadi di bumi”.

Menjelaskan tugas

pada pertemuan

selanjutnya yaitu

melakukan pengamatan

dan pencatatan data

terhadap minimal 5

proses adaptasi yang

ada dilingkungan

sekitar kehidupan

siswa.

Memberikan post test

pada siswa

Mengucapkan salam

penutup

G. Penilaian

Aspek penilaian : Kognitif, Afektif dan Psikomotor.

Teknik penilaian : Tes (post test) dan Non-Tes (Presentasi,

Observasi, dan Dokumen Pekerjaan Siswa)

Instrumen Penilaian : Terlampir.

9

Malang, 19 Oktober

2014

Mengetahui,

Kepala SMPN ..... Guru Bidang Studi

Jamilatus

Sa’diyah

10

H. Lampiran

Lampiran 1

Materi Ajar

Kelangsungan Hidup Mahluk Hidup

Mahluk hidup dalam melangsungkan hidupnya melalaui proses

yang panjang meliputi proses adaptasi, adanya seleksi alam,

dan kemampuan mereka untuk berkembangbiak yang akan

mempengaruhi kelangsungan mahluk hidup tersebut di bumi. Pada

dasarnya kehidupan mahluk hidup hidup dibumi dan proses yang

harus dilaluinya tidak terlepas dari lingkungan dimana mahluk

tersebut tinggal atau hidup. Mahluk hidup perlu menyesuaikan

diri dengan kondisi lingkungannya agar mereka mampu untuk

melangsungkan kehidupannya dan melakukan proses hidup lainnya.

Biogeografi merupakan pembagian wilayah berdasarkan kondisi

geografi yang berkaitan dengan kehidupan yang terdapat

didalamnya. Jadi pembagian wilayah dibumi yang dikaitkan

dengan kehidupan tumbuhan dan hewan. Iklim, tumbuhan, dan

hewan merupakan ekosistem skala besar yang disebut bioma.

Bioma merupakan berbagai ekosistem yang terdapat di wilayah

geografis yang sama dengan iklim dan kondisi lingkungan yang

sama. Sedangkan ekosistem adalah satu kelompok yang mempunyai

ciri khas tersendiri yang terdiri dari beberapa komunitas yang

berbeda. Kondisi suatu ekosistem dalam bioma dipengaruhi oleh

faktor abiotik dan biotik. Pembagian wilayah berdasar letak

geografi menimbulkan iklim yang berbeda-beda yang sangat

mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan wujud binatang didalamnya.

Wilayah dibumi berdasarkan iklimnya dibedakan menjadi tiga

daerah, yaitu; daerah tropik yang terletak disepanjang

11

katulistiwa antara 23 ½ °LU dan 23 ½°LS, beriklim panas dengan

matahari yang bersinar sepanjang tahun, daerah sub-tropik

terletak didaerah antara 23 ½ °-66 ½ °LU dan LS memiliki empat

musim, daerah ketiga adalah daerah kutub yang terletak antara

66 ½ ° - 90 ½ ° LU atau LS.

Adaptasi Mahluk Hidup di Daerah Kutub

Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem

darat dan ekosistem

perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air

tawar dan ekosistem air

Laut. Selanjutnya adalah ekosistem darat yaitu ekosistem yang

lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak

geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan

menjadi beberapa bioma, meliputi; Bioma gurun, padang rumput,

hutan basah, hutan gugur, taiga dan tundra.

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan

diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian

diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian

bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah

laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Dari pengertian

adaptasi tersebut, ada tiga macam bentuk adaptasi, yaitu;

adaptasi fisiologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi

morfologi. Adaptasi terlihat dari adanya perubahan bentuk luar

atau dalam suatu makhluk hidup sesuai dengan situasi dan

kondisi lingkungan tempat hidupnya. Perubahan ini bersifat

tetap dan khas untuk setiap jenis sehingga bisa diwariskan

kepada keturunannya. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri

makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya

12

bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh

sehingga sulit untuk diamati. Adaptasi tingkah laku adalah

penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah

laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui

perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama

untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah

dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar. Bagi

makhluk hidup yang dapat menyesuaikan diri terhadap

lingkungannya, ia dapat hidup lebih lama dan individu

sejenisnya (populasi) cenderung bertambah banyak. Tetapi bagi

makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap

lingkungan akan punah. Semua mahluk hidup di setiap daerah

dibumi harus mampu melakukan adaptasi untuk kelangsungan

hidupnya.

Daerah kutub merupakan daerah yang memiliki perbedaan

kondisi dengan wilayah tropis ataupun sub-tropis, daerah ini

tidak banyak mendapatkan sinar matahari. Pada musim panas,

matahari didaerah kutub hanya bersinar lebih dari 12 jam

sehari, sedangkan pada musim dingin kurang dari 12 jam sehari,

kondisi ini menyebabkan wilayah kutub diliputi es. Es yang

terbentuk merupakan proses perubahan yang terjadi dari bentuk

zat cair ke zat padat. Ekosistem yang khas di daerah beriklim

kutub adalah bioma hutan tundra. Lokasinya disekitar kutub,

iklimnya disebut iklim kutub.

Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah

lingkar kutub utara dan selatan. Pada bioma ini tidak terdapat

pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil

13

sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di sekitar

lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah

kutub selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil

disekitar Antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim

terdapat di daerah beriklim es abadi dan iklim Tundra.

Gambar 1; Bioma Tundra (http://www.google.com/imgres?

imgurl=http%3A%2F%2F1)

Ciri-ciri bioma tundra antara lain; Hampir semua

wilayahnya tertutup oleh salju/es. Memiliki musim dingin yang

panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.

Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai

di posisi 23,5° LU/LS. Usia tumbuh tanaman sangat pendek,

berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan) Jenis-jenis

vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut

kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.

Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya

rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra).

14

Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak

salik dan bentula. Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut,

teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak

lebar. Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.

Gambar 2; Dari Kanan atas; Alga, kerak, rumput teki. bawah;

rumput kapas, terna dan ericcaceae

(http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F1)

Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah

bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang

terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang

tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di

bioma tundra misalnya rusa, rubah, kelinci salju, hewan-hewan

pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.

Gambar 3; Burung Hantu, Burung Elang, dan Beruang Kutub

(http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F1)

Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya :

itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat

berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox.

15

Gambar 4; Muskox (http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A

%2F%2F1 )

Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai

fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup

di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal

(paus bertanduk).

Gambar ; Narwhal,Penguin, dan Paus Beluga

(http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F1)

Daerah tundra mendapat sedikit energi radiasi, perbedaan

siang dengan malam dalam musim panas dan dingin sangat besar.

Rumput tumbuh menutupi tanah, tumbuhan berbiji tumbuhn kerdil.

Binatang khasnya adalah Rendeer, Musk oxen, dan beruang putih

(kutub). Guna melindungi diri, jenis ayam, rubah kutub,

kelinci salju melakukan adaptasi dengan cara mengubah warna

bulu menjadi gelap dimusim panas agar bisa menyerap panas

lebih banyak, sedangkan pada musim dingin berwarna putih. Hal

16

ini menunjukkan bahwa hewan tersebut melakukan adaptasi secara

fisiologis dengan merubah warna bulu ditubuhnya.

Setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan akan panas yang

berbeda-beda, hal ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan

tempat tinggalnya masing-masing, adaptasilah yang menyebabkan

terjadinya perbedaan itu. Seekor pinguin membutuhkan panas

yang lebih sedikit dibandingkan dengan bangsa aves yang hidup

di daerah katulistiwa atau bahkan aves hidup yang di daerah

gurun, hal ini jelas karena proses adaptasi yang telah terjadi

puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu yang menyebabkan

pinguin dapat tahan pada suhu yang rendah. Beberapa makhluk

hidup dapat bertahan pada suhu yang sangat ekstrim, seperti

pinguin dan bakteri metana yang dapat hidup pada suhu yang

sangat ekstrim. Pinguin dan hewan-hewan kutub yang lain telah

beradaptasi dengan cara membentuk lapisan lemak yang sangat

tebal di bawah kulitnya, hal ini dapat membuat panas dari

dalam tubuh dapat kurang dikeluarkan. Dalam hal tersebut

terlihat bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda juga suhu

dalam tubuh mahluk hidup. Suhu suatu benda akan berubah ketika

zat tersebut melepas atau menerima kalor. Misalnya pada jenis

ayam, rubah kutub, dan kelinci salju melakukan adaptasi dengan

cara mengubah warna bulu menjadi gelap dimusim panas agar bisa

menyerap panas lebih banyak, sedangkan pada musim dingin

berwarna putih.

Sejumlah keanekaragaman hayati terancam punah akibat

peningkatan suhu bumi

rata-rata sebesar 1oC. Setiap individu harus beradaptasi pada

perubahan yang terjadi,

17

sementara habitatnya akan terdegradasi. Spesies yang tidak

dapat beradaptasi akan

punah. Spesies-spesies yang tinggal di kutub, seperti penguin,

anjing laut, dan

beruang, juga akan mengalami kepunahan, akibat mencairnya

sejumlah es di kutub.

18

Lampiran 2

Lembar Kerja Siswa

Kelompok :

Nama :

1) Siswa dapat menyebutkan ekosistem yang ada dikutub melalui diskusi dengan tepat

2) Siswa dapat menyebutkan minimal dua komponen ekosistem melalui diskusidengan benar

3) Siswa dapat menjelaskan pengertian adaptasi melalui diskusi dengan jelas

4) Siswa dapat menyebutkan salah satu jenis adaptasi pada mahluk hidup melalui diskusi dengan tepat

5) Siswa dapat menjelaskan cara adapatasi salah satu mahluk hidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar

6) Siswa dapat mengaitkan cara adaptasi dan kovndisi lingkungan salah satu mahluk hidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar.

Bacalah Artikel Berikut!

Kehidupan di Daerah Kutub

Daerah kutub merupakan daerah yang memiliki perbedaan kondisi

dengan wilayah tropis ataupun sub-tropis, daerah ini tidak

banyak mendapatkan sinar matahari. Daerah kutub yang terletak

antara 66 ½ ° - 90 ½ ° LU atau LS. Pada musim panas, matahari

didaerah kutub hanya bersinar lebih dari 12 jam sehari,

sedangkan pada musim dingin kurang dari 12 jam sehari,

kondisi ini menyebabkan wilayah kutub diliputi es. Es yang

terbentuk merupakan proses perubahan yang terjadi dari bentuk

zat cair ke zat padat. 19

Tujuan :

Mahluk hidup dalam melangsungkan hidupnya melalaui

proses yang panjang meliputi proses adaptasi, adanya seleksi

alam, dan kemampuan mereka untuk berkembangbiak yang akan

mempengaruhi kelangsungan mahluk hidup tersebut di bumi.

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan

diri terhadap lingkungannya. Bagi makhluk hidup yang dapat

menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, ia dapat hidup

lebih lama dan individu sejenisnya (populasi) cenderung

bertambah banyak. Tetapi bagi makhluk hidup yang tidak dapat

menyesuaikan diri terhadap lingkungan akan punah. Adapatasi

mahluk hidup dapat dilakukan dengan adaptasi morfologi

(bentuk tubuh), fisiologis, dan tingkah laku. Adaptasi fisiologi

adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja

organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini

berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati.

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap

lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat

mempertahankan kelangsungan hidupnya. Adaptasi morfologi adalah

penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ

tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan

hidupnya. Semua mahluk hidup di setiap daerah dibumi harus

mampu melakukan adaptasi untuk kelangsungan hidupnya.

Ekosistem yang khas di daerah beriklim kutub adalah

hutan tundra. Lokasinya disekitar kutub, iklimnya disebut

iklim kutub. Daerah tundra mendapat sedikit energi radiasi,

perbedaan siang dengan malam dalam musim panas dan dingin

sangat besar. Rumput tumbuh menutupi tanah, tumbuhan berbiji

tumbuhn kerdil. Binatang khasnya adalah rendeer, musk oxen, 20

dan beruang putih (kutub). Guna melindungi diri, jenis ayam,

rubah kutub, kelinci salju melakukan adaptasi dengan cara

mengubah warna bulu menjadi gelap dimusim panas agar bisa

menyerap panas lebih banyak, sedangkan pada musim dingin

berwarna putih. Hal ini menunjukkan bahwa hewan tersebut

melakukan adaptasi secara fisiologis dengan merubah warna

bulu ditubuhnya.

Setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan akan panas yang

berbeda-beda, hal ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan

tempat tinggalnya masing-masing, adaptasilah yang menyebabkan

terjadinya perbedaan itu. Seekor pinguin membutuhkan panas

yang lebih sedikit dibandingkan dengan bangsa aves yang hidup

di daerah katulistiwa atau bahkan aves hidup yang di daerah

gurun, hal ini jelas karena proses adaptasi yang telah

terjadi puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu yang

menyebabkan pinguin dapat tahan pada suhu yang rendah.

Beberapa makhluk hidup dapat bertahan pada suhu yang sangat

ekstrim, seperti pinguin dan bakteri metana yang dapat hidup

pada suhu yang sangat ekstrim. Pinguin dan hewan-hewan kutub

yang lain telah beradaptasi dengan cara membentuk lapisan

lemak yang sangat tebal di bawah kulitnya, hal ini dapat

membuat panas dari dalam tubuh dapat kurang dikeluarkan.

Dalam hal tersebut terlihat bahwa kalor dapat mengubah suhu

suatu benda juga suhu dalam tubuh mahluk hidup. Suhu suatu

benda akan berubah ketika zat tersebut melepas atau menerima

kalor. Misalnya pada jenis ayam, rubah kutub, dan kelinci

salju melakukan adaptasi dengan cara mengubah warna bulu

21

menjadi gelap dimusim panas agar bisa menyerap panas lebih

banyak, sedangkan pada musim dingin berwarna putih.

22

Berdasarkan Artikel Tersebut! Isilah kolom berikut!

No. Komponen yang

diidentifikasi

Gambar Keterangan

1. Ekosistem

tundra

Gambar 1 Mengapa gambar tersebut kelompok kalian katergorikan ekosistem

tundra?

Karena dalam gambar tersebut terlihat adanya ciri khas dari

ekosistem tundra dengan rumput yang tumbuh menutupi tanah dan

binatang khasnya yaitu rendeer, dan terlihat adanya gunung

es.2. Komponen

Ekosistem

tundra

Gambar A,B,C,D,E Sebutkan minimal dua komponen ekosistem yang terdapat pada gambar

tersebut!

Abiotik (tak hidup) : Gunung Es

Biotik (hidup) : Beruang kutub, paus belunga, Musk oxen,

dan Rendeer3. Contoh

peristiwa

adaptasi di

daerah kutub

Gambar II, III,

atau V

Jelaskan proses adaptasi yang terjadi di daerah kutub sesuai gambar

yang kelompokmu tentukan! Misalnya gambar III yang dipilih

kelompok, maka; Pinguin memiliki lapisan lemak yang sangat tebal

di bawah kulitnya, hal ini dapat membuat panas dari dalam

23

tubuh dapat kurang dikeluarkan, dan dapat melindungi telur

dari dingin.Jenis adaptasi yang dilakukan; Fisiologi dan tingkah laku

Apakah terdapat peran kalor dalam proses adaptasi tersebut?

Jelaskan!

Dalam proses tersebut terdapat peran kalor, karena setiap makhluk

hidup memiliki kebutuhan akan panas yang berbeda-beda, hal

ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya

masing-masing, contohnya dalam adaptasi pinguin tersebut

dapat membuat panas dari dalam tubuh kurang dikeluarkan.

(*Kunci Jawaban)

24

Lampiran 3

Media PembelajaranGambar berbagai jenis Ekosistem

Gambar Komponen Ekosistem di berbagai ekosistem

25

Rendeer

Gunung

Es Tumbuhan

Paku

Air Terjun

Gunung

PasirPohon kurma

Ikan

Beruang

Kutub

Paus Beluga

Terumbu

Karang

1 2

3 4

A B

26

Musk Oxen Rendeer

Gunung

Es

Gunung

Pasir

Pohon kurma Rumput

gajah

Terumbu

Karang

Gajah

C D

E

F

G H

I

J

Gambar Contoh peristiwa adaptasi mahluk hidup

27

Mengatupnya daun putri malu

Beruang kutub

Hibernasi

Pinguin meletakkan telur di bagian bawah

tubuhnya

Bunglon merubah warna

kulitnya

I II

III I

VVVVVV

Rubah Kutub

merubah warna

kulitnya

VVVVVV

NOTE : Media ini diberikan guru kepada tiap kelompok secara

bertahap dalam bentuk kartu gambar berukuran 4X4 cm2dan

dimasukkan dalam amplop untuk tiap soal.

28

Lampiran 4

Soal Post Test

1. Ekosistem apakah yang terdapat di daerah

kutub? Sebutkan pula minimal dua komponen dalam ekosistem

tersebut

2. Apakah yang dimaksud adaptasi?

3. Sebutkan jenis-jenis adaptasi yang

dilakukan mahluk hidup!

4. Jelaskan salah satu cara adaptasi yang

dilakukan mahluk hidup di kutub!

5. Adakah pengaruh lingkungan terhadap cara

adaptasi yang dilakukan mahluk hidup dikutub? Jelaskan!

Note (Soal ini ditampilkan guru di depan kelas pada bagian

penutup dalam pembelajaran dengan media caption)

Kunci Jawaban

1. Ekosistem yang terdapat

dikutub adalah ekosistem tundra, komponen ekositemnya

meliputi komponen abiotik (udara, air, dan gunung es) dan

komponen biotik meliputi hewan dan tumbuhan khas wilyah

kutub misalnya musk oxen, rendeer, beruang kutub, dan pinguin.

2. Apatasi adalah kemampuan

makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

hidupnya.

3. Morfologi, tingkah laku,

dan fisiologi

29

4. Misalnya; pinguin yang

hidup diwilayah kutub selatan memiliki bulu yang tebal

sehinngga terlindung dari dingin, induk jantan nmemiliki

lapisan lemak yang dapat melindungi telur dari dingin.

5. Ada, karena setiap makhluk

hidup memiliki kebutuhan akan panas yang berbeda-beda, hal

ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya

masing-masing, contohnya pinguin dan hewan-hewan kutub yang

lain telah beradaptasi dengan cara membentuk lapisan lemak

yang sangat tebal di bawah kulitnya, hal ini dapat membuat

panas dari dalam tubuh dapat kurang dikeluarkan.

30

Lampiran 5

Analisis Ketersesuaian KD, Indikator, Tujuan pembelajaran,dan Soal Post Test

No Kompetensi

dasar

Indikator Tujuan No.Soal

Post

Test

7.

1

Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem

1) Menggamb

arkan ekosistem

yang ada dikutub

2) Menyebut

kan minimal dua

komponen

ekosistem

1) Siswa dapat menyebutkanekosistem yang ada dikutub melalui diskusi dengan tepat

2) Siswa dapat menyebutkanminimal dua komponen ekosistem melaluidiskusidengan benar

1

2.

1

Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan

3) Menjelas

kan pengertian

adaptasi

3) Siswa dapat menjelaskanpengertian adaptasi melalui diskusi dengan jelas

2

4) Menyebut

kan salah satu

jenis adaptasi

pada mahluk hidup

di daerah kutub

4) Siswa dapat menyebutkansalah satu jenis adaptasi pada mahluk hidup melalui diskusi dengan tepat

3

5) Menjelaskan cara

5) Siswa dapat menjelaskan

4

31

adapatasi salah satu mahluk hidupdikutub

cara adapatasi salah satu mahlukhidup dikutub melalui diskusi dengan baik dan benar

3.

1

Mendeskripsika

n peran kalor

dalam mengubah

wujud zat dan

suhu suatu

benda serta

penerapannya

dalam

kehidupan

sehari-hari

6) Mengaitkan cara adaptasi dan kondisi lingkungan salah satu mahluk hidupdikutub

6) Siswa dapat mengaitkan cara adaptasi dankovndisi lingkungan salah satu mahluk hidupdikutub melalui diskusi dengan baik dan benar.

5

Lampiran 6

Rubrik Penilaian Afektif Individu

No Aspek Skor Deskripsi1 Rasa

ingin tahu

3 Menemukan pertanyaan atau jawaban ataspermasalahan melalui pengkajian dari banyak buku atau sumber referensi lainnya serta menyampaikannya dengan baik dan santun

2 Menemukan pertanyaan atau jawaban ataspermasalahan tanpa melalui pengkajian dari banyak buku atau sumber referensilainnya serta menyampaikannya dengan

32

baik dan santun1 Menemukan pertanyaan atau jawaban atas

permasalahan tanpa melalui pengkajian dari banyak buku atau sumber referensilainnya tetapi menyampaikannya dengan cara yang tidak baik dan tidak santun

2 Kedisiplinan

3 Semua kegiatan dikerjakan tepat waktu,dan mengikuti seluruh petunjuk yang ada

2 Semua kegiatan dikerjakan tepat waktu,tetapi tidak mengikuti seluruh petunjuk yang ada

1 Bekerja asal-asalan dan tidak tepat waktu

3 Perhatianterfokus

3 Tidak bercanda dan melakukan kegiatan dengan serius

2 Tidak bercanda, tetapi melakukan kegiatan dengan serius

1 Sering bercanda dan tidak seriusLembar Penilaian Afektif Individu

No Nama SiswaAspek

NAspek

NP- P-1 2 3 1 2 3

1 Adesty Rilly Tristiarneta

2 Dll…Keterangan:

P = Pertemuan

N = Nilai Nilai = Skor/ Jumlah total Skor X 100

33

Rubrik Penilaian Afektif Kelompok

No Aspek Skor Deskripsi

1 Kerjasama 3 Saling bekerjasama dan membagi tugas antara kelompok, tidak ada yang mendominasi

2 Mengerjakan tugas yang diberikan, tidak mendominasi kerja, tidak saling membantu antar sesama anggota kelompok

1 Mengerjakan tugas secara individu

2 Kedisiplinan

3 Kegiatan dikerjakan tepat waktu, dan mengikuti seluruh petunjuk yang ada

2 Kegiatan dikerjakan tepat waktu, tetapi tidak mengikuti seluruh petunjuk yang ada

1 Bekerja asal-asalan dan tidak tepat waktu

3 Perhatianterfokus

3 Tidak bercanda dan melakukan kegiatan dengan serius

2 Tidak bercanda, tetapi melakukan kegiatan dengan serius

1 Sering bercanda dan tidak serius

Lembar Penilaian Afektif Kelompok

No Nama Siswa

Aspek

N

Aspek

NP- P-

1 2 3 1 2 3

1 Adesty Rilly Tristiarneta

34

2 Akbar Ahmad Ghozali

3 Dll...

Keterangan:

P = Pertemuan

N = Nilai Nilai = Skor/ Jumlah total Skor X 100

35

Rubrik Penilaian Observasi untuk Diskusi Presentasi

(Psikomotor)

No Aspek Skor Deskripsi1. Mempresentasi

kan jawaban pertanyaan

3

2

1

Baik, mempresentasikan jawaban pertanyaan dengan penuh percaya diri dan komunikatifCukup, mempresentasikan jawaban pertanyaan dengan penuh percaya diri tapi tidak komunikatifKurang, mempresentasikan jawaban pertanyaan dengan tidak percaya diri dan tidak komunikatif

2. Menanggapi pendapat orang lain

3

2

1

Baik, memberikan tanggapan terhadap pendapat yang lain dengantepat dan menghargai pendapat orang lainCukup, memberikan tanggapan terhadap orang lain dengan kurang tepat dan menghargai pendapat orang lainKurang, memberikan tanggapan terhadap orang lain dengan tidak tepat dan tidak menghargai pendapat orang lain

3. Penguasaan materi

3

2

1

Baik, jika siswa mampu menjelaskanmateri dan menjawab pertanyaan disertai contoh dengan benarcukup, jika siswa mampu menjelaskan materi dan menjawab pertanyaanKurang, jika siswa mampu menjelaskan tanpa menjawab pertanyaan

4. Intonasi 3

2

Baik, jika intonasi sesuai dengan penekanan poin penting materi yangdipresentasikanCukup, jika intonasi kurang sesuai

36

1 dengan penekanan materi yang dipresentasikanKurang, jika tidak ada intonasi dalam menyampaikan materi

Lembar Penilaian Observasi untuk Diskusi Presentasi

No Nama Siswa

Aspek

N

Aspek

N

Aspek

NP- P- P-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Adesty Rilly Tristiarneta

2 Dst...

Keterangan:

P = Pertemuan

N = Nilai Nilai = Skor/ Jumlah total Skor X 100

Rubrik Penilaian Soal Pos-Test (Kognitif)

No.

Soa

l

Skor Deskripsi

1 3 Baik, Jika jawaban lengkap, tepat,

dan disertai contoh

2 Cukup, Jika jawaban tepat, kurang

lengkap, dan tidak disertai contoh

1 Jelek, Jika jawaban kurang tepat,

kurang lengkap

2,3 3 Baik, Jika jawaban lengkap dan tepat

37

2 Cukup, Jika jawaban tepat dan kurang

lengkap

1 Jelek, Jika jawaban kurang lengkap

dan kurang tepat

4,5 3 Baik, Jika penjelasan tepat dan

sistematis sehingga mudah dipahami

2 Cukup, Jika penjelasan tepat tetapi

kurang/tidak sistematis sehingga

kurang dapat dipahami

1 Jelek, Jika penjelasan tidak tepat

dan kurang sistematis sehingga sulit

dipahami

Lembar Penilaian Post-Test

No Nama Siswa

Skor tiap

soalN

Skor tiap

soalN

P- P-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Adesty Rilly Tristiarneta

2 Dst...

Keterangan:

P = Pertemuan

N Nilai = Skor tiap soal/ Jumlah total Skor X 100

Lampiran 738

Lembar Kerja Siswa untuk Tugas Lanjutan

Lakukanlah pengamatan dan pencatatan data terhadap minimal 5

proses adaptasi yang ada dilingkungan sekitarmu!

(Sertakan dokumentasi, penjelasan mengenai jenis adaptasi, dan hal-hal yang mempengaruhi proses adapatasi yang kalian amati!)

No Hari/

Tangga

l

Tempat Proses Adaptasi yang diamati

1

2

3

Ds

t.

..

.

39

40