presiden soekarno oleh fathmi

137
PRESIDEN SOEKARNO Oleh FATHMI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 2018

Upload: khangminh22

Post on 21-Mar-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PRESIDEN SOEKARNO

OlehFATHMI

PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

2018

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 1

PRESIDEN SOEKARNO

A. RUANG LINGKUP:Sukarno (1901-1970) bapak bangsa Indonesia, proklamator kemerdekaan,dan presiden pertama Republik Indonesia. Jabatan Presiden RIdipegangnya sejak 1945 sampai 1967. Sejak masa perjuangan ia lebihdikenal dengan nama panggilan Bung Karno. Ia juga dikenal sebagaipresiden Pancasila, yang kemudian menjadi dasar Negara RI.Kemahirannya berpidato diakui di seluruh dunia. Sukarno yang menguasaisecara aktif enam bahasa menyandang 26 gelar doctor kehormatan dariberbagai universitas di seluruh dunia, enam di antaranya dari universitas diIndonesia.Sukarno lahir 6 Juni 1901 di Surabaya. Ayahnya Raden SukeniSosrodiharjo, adalah seorang guru sekolah rendah. Ibunya bernama IdaNyoman Rai. Ketika ia lahir dinamai Kusno, tetapi karena sakit-sakitanpada umur 5 tahun namanya diganti dengan Sukarno. Ia mempunyaiseorang kakak, Sukarmini. Nama Sukarno diilhami oleh Karna, tokohwayang otodidak dan pandai membalas budi. Sukarno sendiri yang sejakkecil menggemari wayang, mengagumi tokok Werkudoro atau Bima yangtegas dan selalu berjuang untuk menegakkan keadilan dan kebenaran.Pengantar mengenai topik ini terdapat dalam sumber-sumber yangbernomor kelas dan bertajuk seperti berikut:Ensiklopedi nasional Indonesia. – Jakarta : Delta Pamungkas, 199718 jil.. : ilus. ; 19 cm.

Nomor panggil: R 031 ENSLokasi : Lantai 15 koleksi Perpustakaan Nasional, Jl. Merdeka Selatan No.

11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 2

Informasi mengenai Presiden Sukarno dapat dicari di:

I. KOLEKSI UMUM

1 40.000 korban Sulawesi Selatan sumbangan kepada perdjoanganrevolusi Indonesia: amanat Presiden Soekarno pada peringatanke-18 korban 40.000 djiwa rakjat Indonesia di Sulawesi Selatan,pada tanggal 10 Desember 1964 di Istora Gelora "Bung Karno"Senajan . -- Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1964 -- 14hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26 : - 1460Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Imperialisme menurut Bung Karno selalu bekerja dengan"kekerasan" dengan berkedok "kerjasama" dan Kesejahteraanrakjat". Mesir, Vietnam, Indonesia telah menjadi korbanimperealisme. Oleh karena itu semangat untuk menghacurkanimperealisme harus tetap ada di setiap dada rakyat Indonesia.

2 80 tahun Bung Karno / editor, Aristides Katoppo. -- Jakarta : SinarHarapan, 1981. -- 342 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Soekarno) DELLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Buku ini disusun pada masa proses perumusan Pancasila sedangmenjadi perbincangan umum di masyarakat. Isi buku tidakmempersoalkan proses sejarah di masa lalu tetapi untukmemberikan perspektif ke depan untuk merangsang pemikiransejauh mana wawasan Bung Karno dapat mengilhami generasipenerus menghadapi tantangan sejarah di masa depan

3 90 tahun Bung Karno dalam kenangan / penyunting, SolichinSalam. -- Jakarta : Yayasan Pendidikan Soekarno, 1991. -- 230hlm. : ilus. ; 21 cmNomor panggil: 92 (Sukarno) SEM

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 3

Lokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Memaparkan sejumlah pendapat beberapa tokoh masyarakatmengenai sosok Bung Karno. Seperti Jenderal TNI (Purn) A. H.Nasution yang membanggakan Bung Karno dalam setiappercakapannya dengan tokoh penting luar negeri. Soemitro,Jenderal TNI (Purn) yang sempat kecewa saat akhir kepemimpinanBung Karno pun tidak ketinggalan mengenangnya sebagai kepalanegara dan pemimpin besar revolusi.

4 Abdikan hidupmu kepada Indonesia: Kuliah Umum PresidenSoekarno di hadapan para mahasiswa.. -- Jakarta: DepartemenPenerangan R.I., 1962. -- 14 hlm. : ilus.; 20 cm.Nomor panggil: 26: 3661Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi kuliah umum Presiden Soekarno di hadapan para mahasiswaJakarta Raya di Istana Olah Raga Senayan pada 10 Januari 1962.Inti amanat adalah tentang revolusi harus dijalankan dengan rasioyang sejalan dengan emosi.

5 Abdikan ilmu pengetahuan dan persembahan hidupmu untukbangsa dan tanah air : Amanat Presiden Soekarno pada KongresIlmu Pengetahuan Nasional dan tjeramah di depan paramahasiswa Gajah Mada, 22 Oktober 1962 di Yogyakarta. --Jakarta: Deppen, 1962. -- 31 hlm. ; ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26: 3662Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Terdiri dari dua bagian, yang pertama amanat disampaikan padaKongres Ilmu Pengetahuan Nasional intinya menghimbau parasarjana Indonesia untuk memberikan segala yang terbaik bagi

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 4

kepentingan revolusi Indonesia. Yang kedua ceramah yangdisampaikan di depan mahasiswa UGM. Intinya memberi sarankepada para mahasiswa agar mengganggap hidup sebagai sebagaisuatu persembahan dan pengabdian kepada tanah air dan bangsa.

6 Abdikanlah hidupmu kepada Indonesia: kuliah umum PresidenSoekarno di hadapan para mahasiswa. -- Jakarta: DepartemenPenerangan RI, 1962. -- 30 hlm. ; 30 cm.

Nomor panggil: 50 : 8444Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Menurut Bung Karno revolusi dijalankan dengan emosi. Tidak adadalam sejarah dunia suatu bangsa yang besar menjalankan revulositanpa emosi, namun juga revolusi tidak akan selesai tanpa rasio.

7 Agungkanlah Ibu Pertiwi dan Bapak Angkasa: perintah harianPresiden/Panglima Besar Revolusi Indonesia, Dr. Ir. H.Soekarno pada peringatan Hari Penerbangan Nasional, padatanggal 9 April 1964 di Senajan Djakarta. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1964. -- 12 hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 50 : 8444Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Di usia kemerdekaanya yang masih muda (19 tahun) Indonesiatelah mempunyai angkatan udara dan penerbangan sipil yang kuatdan lengkap. Hal ini menurut Bung Karno disebabkan oleh dua hal,yaitu bahwa kita sebagai bangsa mempunyai rasa kebangsaan(national pride) dan sumber daya alam yang begitu berlimpah.

8 Aktualisasi : pidato terakhir Bung Karno / Roso Daras. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1964. -- 12 hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26 : - 1472Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 5

Anotasi:Di usia kemerdekaanya yang masih muda (19 tahun) Indonesiatelah mempunyai angkatan udara dan penerbangan sipil yang kuatdan lengkap. Hal ini menurut Bung Karno disebabkan oleh dua hal,yaitu bahwa kita sebagai bangsa mempunyai rasa kebangsaan(national pride) dan sumber daya alam yang begitu berlimpah.

9 Alquran membentuk manusia baru: amanat P.J.M. PresidenSoekarno pada peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara padatanggal 6 Maret 1961. -- Jakarta: Departemen Agama RI, 1961.

Nomor panggil: 31 : - 275Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Al Quran mampu membuat revolusi yang maha hebat di dalam perikehidupan manusia, mendatangkan revolusi batin, ekonomi, sosial,dan hubungan manusia dengan manusia. Oleh karena itu menurutBung Karno kita harus berusaha mengerti sedalam-dalamnya akansisi, semangat, jiwa dan kehendak Al Quran

10 Amalkan ilmu daripada kehidupan sehari-hari = The School of life:amanat Presiden Soekarno pada peringatan Hari Sardjana ke-IV,30 September 1963 di Istana Olahraga Bung Karno, Senajan,Djakarta. -- Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1963. -- 12hlm. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26 ;- 1609Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Menurut Bung Karno, kita harus terus menyempurnakanpengetahuan yang telah kita peroleh agar pengabdian terhadaptanah air, bangsa, cita-cita Amanat Penderitaan Rakyat dapat lebihoptimal. Bung Karno juga mengutip pendapat Presiden Ho ChiMinh bahwa universitas sekedar memberi bahan, tetapi ilmu yangbenar-benar ilmu dalah ilmu dari kehidupan kita sehari-hari.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 6

11 Amanat dan perintah harian Presiden / Panglima Tertnggi AngkatanPerang RI, ada pelantikan KSAU Laksamana Muda Udara OmarDani tanggal 22 Djanuari 1962 di Istana Merdeka./Indonesia.Presiden, 1945-1967 (Soekarno). -- Departemen Penerangan RI,1963. -- 12 hlm. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -1230Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi amanat antara lain tentang pelaksanaan Triprogrampemerintah, yaitu sandang, pangan, keamanan, dan Irian Barat.Selain itu juga berisi tentang amanat harian pemberhentianLaksamana Udara S. Suryadarma selaku Menteri/ Kepala StafAngkatan Udara dan menetapkan Lasmanana Udara Omar Danisebagai Menteri KSAU yang baru.

12 Amanat dan perintah harian Presiden/Panglima Tertinggi AngkatanPerang RI pada pelantikan KSAU Laksamana Muda UdaraOmar Dani tanggal 22 Djanuari 1962 di Istana Merdeka. --Jakarta: Deppen, 1962. -- 7 hlm. ; 21 cm

Nomor panggil: 26: -1230Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Isi amanat antara lain pelaksanaan Triprogram pemerintah yaitusandang pangan, keamanan dan Irian Barat. Selain itu juga berisiperintah harian pemberhentian Laksamana Udara S. Suryadarmaselaku Menteri/KSAU dan menetapkan Laksamana Omar Danisebagai Menteri/KSAU yang baru.

13 Amanat negara pada pembukaan Sidang D.P.R.-G.R. : diutjapkanoleh Presiden Soekarno tanggal 16 Agustus 1960. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1960. -- 14 hlm. ; 21 cm

Nomor panggil: 26 : - 1069Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 7

Anotasi:Menurut Bung Karno, MPR adalah lembaga tertinggi negara yangmenentukan Garis-garis Besar haluan Negara dan memandatkannyakepada presiden. hal ini menepis anggapan sebagian anggota yangmenganggap bahwa MPR sekedar badan pembantu presiden

14 Amanat P.J.M. Presiden Soekarno : diudjapkan pada resepsi-pembukaan Kongres PNI ke X tanggal 28 Agustus 1963, djam20.08 di gedung Issora Purwokerto./Indonesia. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1960. -- 14 hlm. ; 21 cm

Nomor panggil: 26: -1420Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Amanat Presiden soekarno didepan Peserta Kongres PNI ke X.bung Karno menganjur-kan agar persatuan nasional tetap dijunjungkarena merupakan salah satu syarat yang fundamental untukmempertahankan kemer-dekaan bangsa dan menjadi salah satubangsa yang benar-benar dihormati oleh bangsa lain.

15 Amanat P.J.M. Presiden Soekarno kepada rakjat Indonesia tentangSensus Pertanian. -- Jakarta: Departemen Penerangan RI, [196-?]. -- 6 hlm. ; 21 cm.

Nomor panggil: 26 : - 2663Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sensus pertanian sangat penting bagi pemerintah dalam menentukankebijak-sanaan di bidang pertanian. tanpa sensus pertanian tidakakan diketahui dengan pasti berapa banyak petani yangmemproduksi hasil-hasil pertanian, seperti padi, kelapa, dan tebu.Sensus pertanian dapat menjadi barometer untuk mengukurperubahan yang terjadi pada struktur pertanian.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 8

16 Amanat pendjelasan Presiden Republik Indonesia tentang tindakanpemerintah di bidang keuangan ekonomi.-- Jakarta: DepartemenPenerangan RI, [196-?]. -- 6 hlm. ; 21 cm

Nomor panggil: 21: -1341Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Menurut Bung Karno, paham liberal telah membuat kehidupanpolitik, ekonomi dan sosiaal di tanah air menyimpang dari tujuanrevolusi yang semakin memperlebar jurang pemisah antara si kayadan si miskin. Oleh karena itu kebijakan pemerintah dalammenurunkan nilai mata uang rupiah merupakan hal yang tidakdapat di tunda dalam mengawasi peresaran mata uang, naiknyaharga barang, mengurangi beban kehidupan rakyat, danmemperbaiki pengahasilan negara.

17 Amanat pendjelasan Presiden Republik Indonesia tentang tindakan-tindakan pemerintah di bidang keuangan dan ekonomi. --Jakarta: Kementrian Penerangan RI, 1959. -- 8 hlm. ; 20 cm

Nomor panggil: 26 : 1610Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Menurut Bung Karno, paham liberal membuat kehidupan politik,sosial dan ekonomi di tanah air menyimpang dari tujuan revolusiyang semakin memperlebar jurang pemisah antara yang kaya danmiskin. Oleh karena itu kebijakan pemerintah dalam menurunkannilai mata uang rupiah merupakan hal yang tidak dapat ditundadalam mengawasi peredaran uang, naiknya harga barang,mengurangi beban kehidupan rakyat dan memperbaiki penghasilannegara.

18 Amanat Presiden pada pelantikan Kasad Major Djenderal AchmadJani dan beberapa duta besar: pada tanggal 23 Djuni 1962 diIstana Negara dan 19 Mei 1962 di Istana Merdeka./Indonesia. --Jakarta: Deppen, 1962. -- 20 hlm. ; 21 cm.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 9

Nomor panggil: 26 : 1470Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi amanat antara lain dikemukakan bahwa bangsa Indonesiasedang berjuang membebaskan Irian Barat dari imperialismeBelanda dengan cara damai. Presiden Soekarno juga menegaskanbahwa sebelum ayam jantan berkokok pada pagi hari tanggal 1Januari 1963, Irian Barat akan menjadi bagian dari wilayahIndonesia.

19 Amanat Presiden Soekarno pada Konferensi pada Panglima Kodamseluruh Indonesia : bertempat di Gedung Markas Besar Ganefo”Senajan Djakarta pada tanggal 17 Maret 1964. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1960. -- 16 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -1606Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Dalam amanatnya Presiden Soekarno mengharapkan kontribusi dariAngkatan Darat dalam melaksanakan salah satu dari TriprogramPemerintah gaya baru yaitu pengganyangan Malaysia. Selain itujuga ikut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

20 Amanat Presiden Soekarno pada pembukaan Musyawarah Nasionaluntuk Perdamaian tanggal 25 Djanuari di Bandung. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1964. -- 12 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -1470Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Isi amanat antara lain bahwa gerakan perdamaian timbul dari hatinurani manusia yang cinta perdamaaina dan menghendaki seluruhumat manusia bersahabat, sedang orang yang tidak cinta damaiadalah orang reaksioner dan cinta pada imperialisme yang nyata-nyata ditentang rakyat Indonesia.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 10

21 Amanat Presiden Soekarno pada peringatan Hari Pahlawan 10November 1959 di Djogjakarta.-- Jakarta: DepartemenPenerangan RI, 1959. -- 16 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -1025Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Inti amanat antara lain bahwa semangar rakyat Indonesia adalahtenang, cinta damai, cinta keindahan, dan persahabatan. Tetapikalau rasa kemerdekaannya ditindas, rakyat Indonesia menjadipahlawan yang menentang semua musuhny. Semangat perjuanganrakyat Indonesia yang berkobar-kobar membukti-kan bahwa bangsaIndonesia bukan bangsa tempe atau bangsa kapuk.

22 Amanat Presiden Soekarno pada peringatan hari Sumpah Pemudatanggal 28 Oktober 1959 di Surabaja. -- Jakarta: DepartemenPenerangan RI, 1959. -- 24 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -1023Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi amanat antara lain diungkapkan bahwa sumpah pemuda tidaklepas dari kejadian penting dalam alam pergerakan nasionalsebelumnya, bahkan sebelum tahun 1928. Isi Sumpah Pemudatelah menyala dalam dada sebagian besar bangsa Indonesia karenadiharapkan semangat pemuda dan intisari Sumpah Pemuda dapatbenar-benar menjadi kenyataan dan dasar bagi perjuanganselanjutnya

23 Amanat proklamasi: pidato pada ulang tahun proklamasikemerdekaan Indonesia. – Jakarta : Idayu, 1985. -- Jil. 1

Nomor panggil: 950.8 IND aLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 11

Anotasi:Berisi amanat-amanat Presiden Soekarno pada setiap tanggal 17agustus sejak tahun 1945 sampai tahun 1966, yang merupakan satujalinan historis dari perjuangan bangsa Indonesia dalammenegakkan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaannya.

24 Amerika mengobarkan perang : 20 intervensi militer & upayapenggulingan mulai dari Bung Karno sampai Saddam Hussein /Pandu Setia. -- Jakarta : Mediakita, 2007. – xvii, 266 hlm. ; 24 cm

Nomor panggil: 327.73 PAN aLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Menyingkap detail yang mencengangkan, dari berbagai sumber dandokumen rahasi ayang sudah dideklasifikasi, tentang operasiterselubung CIA dan serbuan militer AS di dua puluh negara,termasuk penggunaan senjata kimia dan biologi oleh Amerika untukmenjatuhkan pemerintahan yang sah di berbagai negara, dan upayapembunuhan dan penggulingan kepala-kepala Negara, dari BungKarno sampai Saddam Husein yang dirancangan oleh CIA danAmerika.

25 Angkatan perang tetaplah waspada tetaplah siap siaga!: perintahharian diudjapkan oleh Presiden/ Panglima Tertinggi AngkatanPerang RI pada upatjara peringatan Hari Angkatan Perang ke 17tgl. 5 Oktober 1962 di Djakarta. -- Jakarta: DepartemenPenerangan RI, 1962. -- 10 hlm. : ilus.; 21 cm

Nomor panggil: 26: -1317Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Berisi perintah harian kepada Angkatan perang Republik Indonesiauntuk memper-kuat kesatuan dan batin agar dapat menjalankantugas darma bhakti dengan sebaik-baiknya. Karena menurutPresiden dunia pada saat ini adalah dunia pertentangan, dunia yangberisi perjuangan menghancurkan kolonialisme dan imperialisme.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 12

26 Angkatan perang tetaplah waspada tetaplah siap siaga. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1962. -- 10 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -1317Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Berisi amanat Presiden Soekarno pada Peringatan Hari AngkatanPerang ke 17 tanggal 5 Oktober 1962 di Jakarta. Dalam amanattersebut Presiden berpesan agar Angkatan Perang twtap waspadadan tetap siaga.

27 Apa sebab negara Republik Indonesia berdasarkan Pantja-Sila? :Amanat P.J.M. Presiden Soekarno pada tanggal 24 September1955 di Soerabaja. -- Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1955.-- 26 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 47: - 320Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Inti amnaat mengungkapkan negara Indonesia berdasarkanPancasila dalam proses menjadi satu bangsa yang merdeka dandalam proses bernegara Pancasila selalu disebut secara tegas, iniberarti bahwa sesunguhnya pancasila telah menyatu dengan jiwabangsa Indonesia.

28 Bangsa Indonesia jangan sampai merobek-robek dirinya sendiri :Amanat Presiden Soekarno pada pembukaan siding ke-Xgabungan pimpinan MPRS di Istana Negara Djakarta tanggal 6Desember 1965. -- Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1965. --23 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -1611Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Inti amanat berisi ajakan /himbauan untuk menjaga keselamatandan keutuhan bangsa dan menganggapnya sebagai suatu kewajiban

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 13

diri karena persatuan dan kesatuan bangsa adalah unsur pokok darisuatu negara.

29 Beliau pergi dengan bekas di kalbu: komentar pers mengenai wafatBung Karno. -- Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Partai NasionalIndonesia, 1970. -- 49 hlm. : ilus. ; 30 cm

Nomor panggil: 23 : - 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Tidak seorangpun dalam peradapan modern ini yang menimbulkandemikian banyak pro dan kontra seperti Bung Karno. Akan tetapiperasaan itu sirna ketika menyaksikan jasadnya dalam peti mati diWisma Yaso, dan tertinggal hanyalah rasa sedih dan keharuan ataskepergian seorang pemimpin besar. Beliau pergi denganmeninggalkan bekas di kalbu.

30 Berikan djiwa-ragamu sepenuh-penuhnya : Amanat PresidenSoekarno pada Penutupan Musjawarah Nasional Ganefo diIstana Negara, Djakarta pada tanggal 12 September 1963. --Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1963. -- 16 hlm. : ilus.; 21cm

Nomor panggil: 26: -1489Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Revolusi Indonesia mempunyai tiga kerangka, yaitu: mendirikansatu kesatuan Republik Indonesia yang berwilayah kekuasaan darisabang samapai Merauke, mendirikan suatu masyarakat yang adildan makmur, dan membanun “New World Order” yang berisipersahabatan antara manusia, dan bangsa.

31 Berilah isi kepada hidupmu! : pidato Presiden Republik Indonesiapada ulang tahun Republik Indonesia yang ke XI tanggal 17Agustus 1956. -- Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1956. --40 hlm. : ilus.; 20 cm

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 14

Nomor panggil: 47: -440Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi amanat Presiden Soekarno pada ulang tahun kemerdekaanRepublik Indonesia yang ke XI. Dalam amanatnya beliaumencetuskan “Panca Dharma Baru” yang merupakanpenyempurnaan Panca Darma tahun sebelumnya. Salah satu isiPanca Darma Baru tersebut berikan isi, arah, dan dasar hidupRepublik dalam konstitusi yang menjamin hidup gemilang bagirepublik.

32 Bersama Bung Karno menggapai jiwa merdeka / Anand Krishna. --Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1999. -- 128 hlm. ; 18 cm

Nomor panggil: 294. 54 KRI bLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Sekian puluh tahun berlalu sudah, tetapi keadaan kita sebagaimanadigambarkan oleh Sukarno masih sama. Keliaran dan ketidak-warasan kita masih sama. Kita seolah-olah duduk di atas bom-waktu yang bisa meledak kapan saja - dan sekarangpun sudahmeledak. Masih adakah jalan keluar dari kekacauan ini? Berisibimbingan praktis melalui latihan-latihan yang melengkapi paparandalam buku ini.

33 Bersiap-siaplah menerima tugas untuk menyelamatkan RI danmengganjang “Malaysia” : Amanat Presiden/ Pemimpin BesarRevolusi pada Appel Besar sukarelawan Indnesia, bertempat didepan Istana Merdeka Djakarta tanggal 13 April 1964Nomorpanggil: 294. 54 KRI b. -- Jakarta: Departemen Penerangan RI,1964. -- 22 hlm. : ilus.; 20 cm

Nomor panggil: 26: -1478Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 15

Anotasi:Menurut Bung Karno Indonesia dalam konfrontasi denganMalaysia tidak bermaksud melakukan ekspansi ke Kalimtan Utaratetapi lebih bertujuan untuk menumpaskan imprementasi diKalimatan Utara yang merupakan wilayah Malaysia.

34 Bertjita-tjita setinggi bintang di langit : amanat Presiden Soekarnopada peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Olah RagaGelora Bung Karno, Senatjan, Djakarta tanggal 2 Mei1964Nomor panggil: 294. 54 KRI b. – Jakarta: DepartemenPenerangan RI, 1964. -- 22 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -1477Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi amanat antara lain menceritakan sedikit kisah pengalaman masamuda Bung Karno , yang miskin hingga menjadi berguna. Semuaberkat adanya keinginan untuk membangun cita-cita danmewujudkannya untuk nusa bangsa.

35 Binalah kesatuan dan persatuan nasional progresif revolusioner atasdasar pantja azimat revolusi! : Amanat Presiden Soekarno padasidang Pantja Tunggal seluruh Indonesia, di Istana Medeka,Djakarta 23 Oktober 1965. – Jakarta: Departemen PeneranganRI, 1965. -- 26 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26 : -1617Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bung Karno mengeluarkan perintah yang berisi : seluruh kesatuandan kekuatan nasional progresif revolusioner, menyingkirkansemua tindakan deskriptif, menyingkirkan segala fitnah dan balasdendam, melarang seluruh dmonstrasi tanpa ijin yang berwajib, dantingkatkan terus aksi-aksi massa yang revolusioner, konstruktif dandisiplin tinggi.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 16

36 Blitar kesempitan: komentar pers mengenai wafat Bung Karno. --Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Indonesia, 1970.-- 49 hlm. : ilus. ; 30 cm

Nomor panggil: 23 : - 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Sejak hari Minggu 21 Juni 1970 telah banyak orang yang datang keBlitar dengan maksud memberikan penghormatan terakhir padapemakaman jenazah Bung karno. Kota Blitar terasa sempit karenabanyaknya rakyat Indonesia yang ingin mengantarkan kepergiantokoh proklamator ke peristirahatan terakhir

37 Bukit-bukit perhatian : dari seniman politik, lukisan palsu sampaikosmologi seni Bung Karno / Agus Dermawan T. -- Jakarta :Gramedia Pustaka Utama, 2004. - x, 238 hlm. : ilus. ; 23 cm

Nomor panggil: 709.598 AGU bLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Memuat tulisan seni rupa dengan topik yang dianggap paling jadiperhatian selama 3 dasawarsa terakhir bagi masyarakat umum.Pilihan ini tentulah disengaja karena buku ini diupayakan sebagaibagian dari penyadaran: betapa sesungguhnya masalah-masalahseni rupa adalah milik siapa saja, dan bisa bersentuhan denganmasyarakat bagian dan lapisan mana saja.

38 Bung Karno : korban perang dingin / Suar Suroso. -- Jakarta : HastaMitra, 2008. -- xii, 470 hlm. ; 20 cm

Nomor panggil: 92 (Soekarno) SUA bLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Ini adalah buku yang mendasar dan substansi mengkaji keterkaitanperang dingin dengan penggulingan Presiden Soekarno. Menarikdalam buku ini adalah penjabaran dari awal kekuatan dominan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 17

adikuasa USA dalam Perang Dingin semasa melawan komunismeUni Sovyet, berlanjut dengan uraian bagaimana histeria antikomunis Barat cq Amerika Serikat menggunakan kendaraan badan-badan intelligent menggerayangi urusan internal negeri-negeriDunia Ketiga.

39 Bung Karno :bapakku-kawanku-guruku /oleh Guntur Soekarno. –[Jakarta] : Azetta Indah, 1977

Nomor panggil: 92 (Sukarno) SUK bLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Ada 26 kisah dalam buku ini, mencatat kisah-kisah humanis dariseorang Soekarno. Guntur dengan gaya santai menuliskan betapasang bapak meski terkenal garang ketika melawan kolonialisme danimperialisme tetaplah seorang bapak yang berhati lembut danpenyayang pada anak-anaknya. Tapi jangan main-main kalau bicarasoal penjajahan kepadanya, dia bisa berubah berapi-api kalau tahuada negara yang masih tunduk pada penjajahan.

40 Bung Karno bertegak gelar Doctor onoris Causa / diutjapkan olehHadji Roeslan Abdulgani. -- Bandung : Universitas Padjadjaran,1964. -- 20 hlm. ; 24 cm.

Nomor panggil: 47 :- 191Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Pemberian gelar doctor honoris causa kepada Presiden Sukarnodidasarkan atas 3 pertimbangan yaitu melihat karya karya tulisbeliau; pengalaman ilmu sejarahkhususnya ditinjau dari sudut baktidan pengalaman dalam berjuang; serta dedication of life yang telahmemberikan inspirasi yang menyalanyala bagi bangsa Indonesia,dan bangsa bangsa lain pada umumnya

41 Bung Karno dalam kenangan / disusun oleh Solichin Salam. --Jakarta: Pusaka, 1981. -- 273 hlm. : ilus. ; 21 cm

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 18

Nomor panggil: 92 (Sukarno) SOL bLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Buku ini berisi pendapat-pendapat mengenai Bung Karno sebagaitokoh besar yang mengabdikan sebagian besar hidupnya bagikemerdekaan Indonesia. Penyumbang tulisan berasal dari berbagaikalangan, mulai dari tokoh politik, bekas pengawal pribadi dan jugakeluarga.

42 Bung Karno dalam kenangan seorang sopir: Bung Karno dalamkenangan / Moh. Arief. -- Bandung : Universitas Padjadjaran,1964. -- 20 hlm. ; 24 cm

Nomor panggil: 47 :- 191Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Kenangan yang diperoleh selama menjadi sopir Bung Karno sangatmengesankan. Oleh karena pada pendudukan Jepang segala sesuatudijatah termasuk bensin dan ban mobil, Moh. Arif sering mencuribensin dari mobil pembesar Jepang untuk memenuhi kebutuhanmobil Bung Karno.

43 Bung Karno dan ABRI : kumpulan pidati Bung Karno dihadapanABRI tahun 1950-1966.

Nomor panggil: 353.035 IND BLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi 19 kumpulan pidato Bung Karno di hadapan ABRI padatahun 1950-1966. Pada umumnya isi pidato banyak memberipandangan jauh kedepan bagi bangsa Indonesia dalam membinakekuatan nasional di kancah dunia intenational.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 19

44 Bung Karno dan Pancasila menuju revolusi nasional / PamoeRahardjo ; penyunting Islah Gusmiarti -- Yogyakarta : GalaxyPress, 2002. -- xx, 506 hlm. : ilus. ; 23 cm

Nomor panggil: 92 (Soekarno) PAM bLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Buku ini memberikan wawasan baru tentang pemikiran soekarno.Berisi kumpulan pidato dan ceramahnya dalm seminar tentangPancasila. Dari buku ini kita bisa melihat ideologi Bung Karno yangsesungguhnya.

45 Bung Karno dan pemuda : Kumpulan pidato Bung Karno dihadapan pemuda, pelajar, mahasiswa, dan sarjana 1952-1960. --Jakarta: Haji Mas Agung, 1987. -- 223 hlm. : ilus.; 21 cm.

Nomor panggil: 362.709 598 Ind bLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi kumpulan podato Nung Karno yang ditujukan bagi pemuda,pelajar, mahasiswa, dan sarjana. Isu pidato antara lain himbauankepada mereka untuk menggantungkan cita-cita mereka setinggibintang di langit dan untuk berusaha mewujudkan cita-citanyadengan cara human investment, material investment, dan mentalinvestment dengan berlandaskan semangat.

46 Bung Karno dan wacana Islam :kenangan 100 tahun Bung Karno/editor, Imam Toto K. Rahardjo, Herdianto WK. -- Jakarta:Grasindo Widiasarana Indonesia, 2001. -- x, 448 hlm. , ilus. 23cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Tentang tulisan-tulisan Bung Karno sejak tahun 1933 sampai

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 20

dengan tahun 1941. Pidato-pidato pada peringatan hari-hari besaragama Islam. Surat-surat religius ketika Bung Karno berada ditempat pembuangan. menarik benang merah pemikiran Bung Karnomengenai Islam. Sekaligus, dapat digunakan untuk memperolehgambaran mengenai wacana yang berkembang saat itu mengenaiIslam.

47 Bung Karno dibunuh tiga kali? : tragedi bapak bangsa tragediIndonesia / Asvi Warman Adam ; editor, Mulyawan Karim. --Jakarta : Kompas Media Nusantara, 2010. -- vii, 197 hlm. :Ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 92 (Sukarno) ASV bLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Mengungkap pembengkokan dan penyesatan sejarah yang terjaditerhadap Bapak Bangsa Indonesia. Ada tiga penyesatan yangdiungkap oleh penulis, penyesatan ini dibahasakan dalam bentukpembunuhan. Pembunuhan pertama, Bung Karno sengajaditelantarkan saat beliau sakit dengan tidak ditebusnya resep obatyang ditulis oleh dokter. Pembunuhan kedua, adalah penyesatansejarah, bahwa Bung Karno bukan orang pertama yangmerumuskan Pancasila. Pembunuhan ketiga, pernyataan bahwapresiden Soekarno merupakan dalang utama atas tragediG30S/1965.

48 Bung Karno penyambung lidah rakyat Indonesia. -- Jakarta:Gunung Agung, 1946. -- 470 hlm. : ilus. ; 24 cm.

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BUNLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Biografi Presiden Soekarno yang diterbitkan dalam rangkamemperingati hari ulang tahun beliau yang ke-65 ini berisi kisahhidup Presiden pada masa muda, masa pendidikan, masa

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 21

perjuangan, perjalanan beliau, dan pendapat beliau mengenaimanusia, persahabatan, agama, dan cinta

49 Bung Karno wafat: komentar pers mengenai wafat Bung karno. --Jakarta: Dewan Pusat Partai Nasional Indonesia, 1970. -- 49hlm. : ilus. ; 30 cm

Nomor panggil: 23 : - 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia Haji Dr. Ir.Soekarno, Minggu pagi tanggal 20 Juni 1970 jam 7.00 telah wafatdi RSPAD Jakarta, setelah sejak tanggal 16 Juni dirawat di rumahsakit tersebut.

50 Capitalism creates poverty : lecture by Presiden Sukarno beforestudent of Padjajaran University in Bandung on May 2nd 1958. --Jakarta: Ministry of Information Republic of Indonesia, 1958. --22 hlm. : ilus.; 20 cm

Nomor panggil: 26 : 1634Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi pidato antara lain diungkapkan bahwa sebagai anggotamasyarakat international banyak menghadapi berbagai tantangandari berbagai bidang, seperti politik dan sosio ekonomi. Yang pastidalam menghadapi tantangan tersebut harus menghindarikapitalisme karena membawa kesengsaraan.

51 Dengan hijrah dari PBB achirnja Indonesia akan menang! : AmanatPresiden Soekarno pada peringatan Nuzulul Qur’an padayanggal 20 Djanuari 1965 di Istana Negara Merdeka. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1965. -- 12 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 26 : -1459

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 22

Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Masuknya wilayah Kalimantan Utara ke dalam negara Malaysiamembuat Indonesia keluar dari PBB. Menurut Bung Karno PBBtidak adil karena berpihaknya Kalimantan Utara ke negaraMalaysia tidak di dasarkan pemilihan secara demokratis. BungKarno juga mengumpamakan keluarnya Indonesia dari PBB samadengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah keMadinah.

52 Djadilah alat sedjarah! : Pidato Presiden Republik Indonesia padaulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Ri yang ke VIII, 17Agustus 1953. -- Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1953. --30 hlm. : ilus.; 30 cm.

Nomor panggil: 47 : --208Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Differensiasi adalah tanda hidup dan tumbuh, teapi antagonismyang dipertajam akan membawa kehancuran. Demikian antara lainyang dikatakan Bung Karno dalam pidatonya. Ada pula himbauanbagi pemuda yang sepenuhnya belum ikut serta dalam perjalanansejarah agar menyadari akan tiba saatnya bagi mereka untuk turutserta dalam sejarah.

53 Djaga keutuhan negar dan bangsa setialah kepada Proklamasi 17agustus 1945: Amanat Presiden Soekarno. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1958. -- 12 hlm. : ilus.; 20 cm.

Nomor panggil: 47 : 566Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Inti amanat mengatakan bahwa pihak yang tidak senang akan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 23

negara RI akan selalu berusah merusak persatuan negaraIndonesia, oleh karenanya Bung Karno berpesan kepada bangsaIndonesia agar menjaga keutuhan bangsa dan negara dan setiakepada cita-cita bangsa Indonesia.

54 Genap setahun Trikora dan dekrit prnghapusan SOB : amanatPresiden Soekarno pada rapat raksasa peringatan ualng tahunpertama Trikora di Surabaja, tanggal 19 Desember 1962. --Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1962. -- 18 hlm. : ilus.; 21cm.

Nomor panggil: 1381Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Trikomando Rakyat akan berkumandang seputar pembebasan IrianBarat adalah bukan Komando Bung Karno kepada rakyat, bukaKomando Pimpinan Besar Revolusi kepada rakyat, tetapisesungguhnya Komando Rakyat kepada rakyat yangmenggambarkan semangat rakyat Indonesia untuk membebaskanIrian Barat dari cengkraman Imperialis.

55 Guru adalah pembangunan masjarakat : Pidato Presiden RepublikIndonesia pada tanggal 17 Agustus 1963. -- Jakarta: DepartemenPenerangan RI, 1963. -- 52 hlm. : ilus.; 21 cm.

Nomor panggil: 26: --1344Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi pidato antara lain mengungkapkan bahwa tiap-tiap bangsamempunyai corak pendidikan, tiap-tiap bangsa mengajar dirinyasendiri. Guru yang diserahi oleh bangsa akan membangun “jiwagenerasi berikut” haruslah membuat dirinya sebagai tiap bangsaIndonesia.

56 Ilmu dan amal: (geest-eil-daad) : Pidato Presiden Soekarno padawaktu menerima gelar Doctor Honoris Causa pada University

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 24

Gadjah Mada, 19 September 1951, di Djogjakarta. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1951. -- 20 hlm. : ilus.; 20 cm

Nomor panggil: 30 : --116Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi pidato diantara lain dikatakan bahwa ilmu penetahuan hanyaakan berharga jika digunakan untuk mengabdi kepada praktekhidup manusia, bangsa, atau dunia kemanusiaan. Pengetahuanadalah untuk perbuatan, perbuatan dipimpin oleh pengetahuan, ilmudan amal harus saling menunjang.

57 Ilmu pengetahuan sekedar alat mentjapai sesuatu: Amanat PresidenSoekarno pada pemberian gelar Doctor Kehormatan dalam IlmuPengetahuan Kemasjarakatan oleh Universitas Indonesia padatnaggal 2 Februari 1963 di Djakarta. -- Jakarta: DepartemenPenerangan RI, 1963. -- 40 hlm. : ilus.; 24 cm

Nomor panggil: 26: --181Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Ilmu pengetahaun hanyalah berharga kalau ilmu pengetahuan itumembantu mencapai sesuatu. Bung karno menyelami banyak ilmupengetahuan bukan ilmu untuk ilmu tetapi karena untukmendapatkan sesuatu yang berharga bagi nusa dan bangsa.

58 Indonesia berseru tiga saran dan satu kesan : Pidato dan AmanatP.J.M. Presiden Soekarno selama kundjungan ke Amerika Utaradan Eropa Barat. -- Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1951. --20 hlm. : ilus.; 20 cm

Nomor panggil: 26 : --797Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Berisi kumpulan pidato Presiden Soekarno pada kunjungan ke

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 25

beberapa negara, pernyataan bersama dari Indonesia dengan Italidan Jerman Barat. Keterangan pemerintah di hadapan perlemen dankesan-kesan Bung Karno mengenai perkenalan keliling duniatersebut.

59 Indonesia keluar daari PBB kalau “Malaysia” anggota DewanKeamanan PBB : Amanat Presiden Soekarno pada upatjaraProklamasi Bebas Buta Huruf seluruh Indonesia pada tanggal 31Desember 1964 di Istora “Bung Karno” Senajan. -- Jakarta:Departemen Penerangan RI, 1964. -- 16 hlm. : ilus.; 20 cmNomor panggil: 26: ,-1174Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Dalam pidato Bung Karrno menepis anggapan bahwa Indonesiasedang “collapes”, Indonesia akan tenggelam dalam revolusinyasendiri. Indonesia setelah 19 tahun merdeka adalah bangsaIndonesia yang bersatu, bangsa yang telah bebas dari buta huruf,dan bangsa yang akan menjalankan revolusi sampai akhir.

60 Indonesia menggugat : pidato pembelaan Bung Karno di depanpengadilan kolonial, Bandung, 1930 / Sukarno. -- Djakarta :S.K. Seno, 1956. -- 192 hlm. ; 24 cm

Nomor panggil: 325.32 SOE iLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Merupakan pledoi yang dibacakan oleh Bung Karno padapersidangan di Landraad, Bandung pada tahun 1930. Bung Karno,bersama tiga rekannya: Gatot Mangkupraja, Maskun, danSupriadinata yang tergabung dalam Perserikatan NasionalIndonesia (PNI) dituduh hendak menggulingkan kekuasaan HindiaBelanda. Dari balik jeruji penjara Bung Karno menyusun danmenulis sendiri pledoinya tersebut. Isinya mengupas keadaanpolitik internasional dan kerusakan masyarakat Indonesia di bawahpenjajah.

61 Indonesia tetap tegak berdiri sampai achir djaman : AmanatPresiden Soekaro pada peringatan peristiwa Merah Putih pada

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 26

tanggal 11 Maret 1965 di Istana Negara Djakarta Nomorpanggil: 26 : -1459 -- Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1965.-- 15 hlm. : ilus.; 21 cm.

Nomor panggil: 26: 1495Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Peristiwa merah putih di Minahasa menurut Bung Karnomerupakan gambaran semangat perssatuan pemuda Minahasadalam mem-pertahankan keutuhan bangsa dari tangan koloniBelanda, bersemangat sehingga bangsa Indonesia tetap berdirisampai akhir jaman.

62 Kehormatan bagi yang berhak : Bung Karno tidak terlibat G 30 S /PKI / Manai Sophiaan. -- Jakarta : Visimedia, 2008. -- xxix, 224hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 322.42 MAN kLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Buku ini mengungkapkan praktik-praktik "machiavellisme", baikyang dilakukan oleh individu, kelompok, maupun kekuasaan.Akibat kemenangan "machiavellisme" pada berbagai kasus, makasejarah pun mencatat terjadinya tragedi yang mengguncangkan rasakeadilan.

63 Membongkar Supersemar ! : Dari CIA hingga kudeta merangkakmelawan Bung Karno / Baskara T. Wardaya ; penyunting, IslahGusmian. -- Yogyakarta : Galang Press, 2007. -- 334 hlm. :ilus. ; 23 cm

Nomor panggil: 959.8 BAS mLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Buku ini tak lagi menyoal perihal keaslian naskah Supersemar, tapi

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 27

lebih memfokuskan pada sejarah mengenai pra-kondisi yangmelahirkan Surat Perintah itu serta berbagai dampak yang munculdengan membongkar dokumen-dokumen dari pemerintah AmerikaSerikat. Dokumen-dokumen tersebut berasal dari Kedutaan BesarAS di Jakarta, Departemen Luar Negeri Amerika di Washington,CIA (Central Intelligence Agency), Gedung Putih, Kantor NationalSecurity Agency, dan dokumen sejumlah pejabat pemerintah diIndonesia.

64 Nonpri dimata pribumi : pemikiran Bung Karno, Bung Hatta, PakHarto ... Yahya A. Muhaimin / editor, H. Junus Jahja ; katapengantar, Sayidiman Suryohadiprojo. -- Jakarta : YayasanTunas Bangsa, 1991. -- 350 hlm. ; 20 cm.Nomor panggil: 305.895 105 98 NONLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Buku setebal 348 ini, H Junus Jahja yang merupakan peranakanTionghoa berusaha memberikan solusi yang tepat bagipermasalahan yang terjadi antara pribumi dan non-pribumi ini, yaitudilakukannya asimilasi, pembauran, atau adaptasi, agar non-pribumibenar-benar diterima oleh pribumi dengan sebenar-benarnya,sehingga tidak terjadi lagi konflik horizontal antara pribumi dannon-pribumi.

65 Perang tipu daya antara Bung Karno dengan tokoh-tokoh komunis /H. Ahmad Muhsin. -- Jakarta : Golden Terayon Press, 1989. --xiv, 199 hlm. ; 21 cm.

Nomor panggil: 322.42 MUH pLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Mengupas tujuan Bung Karno di balik peristiwa G.30 S/PKI yangmenghebohkan itu dan sekaligus membeberkan tentang siasat beliaudi dalam mengalahkan PKI dan pengaruh Komunis Internasional diBumi Persada Nusantara ini. Dimana dengan siasat tersebutlangkah-langkah beliau di dalam mengalahkan PKI dan pengaruh

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 28

Komunis Internasional tidak diketahui baik oleh kawan ataupunlawan.

66 Percintaan Bung Karno dengan anak SMA : biografi cinta PresidenSukarno dengan Yurike Sanger / Kadjat Adra'i. -- Depok :Komunitas Bambu, 2010. -- xviii, 426 hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 92 (Soekarno) KAD pLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Biografi cinta Sukarno dengan Yurike Sanger, seorang anak SMAyang dinikahinya di masa-masa senja kekuasaannya. Meskipunbuku ini dilengkapi data sejarah penting sekitar digulingkannyaSukarno yang langsung diceritakannya kepada si isteri yang ABG,tetapi Sukarno sang pemimpin besar revolusi itu dalam buku initidak tampil sebagai aktor politik, melainkan sebagai lelaki, suamidan kekasih jempolan.

67 Perempuan dalam hidup Sukarno : biografi Inggit Garnasih / ReniNuryanti ; editor, Nursam. -- Yogyakarta : Ombak, 2007. -- xx,386 hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 92 (Inggit) REN pLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Banyak memang wanita yang ada di sekitar Presiden pertamarepublik ini, namun, tanpa niat mengesampingkan peran wanita-wanita lainnya, rasanya memang hanya Inggit Garnasihlah,sebagaimana yang dikisahkan dalam buku ini bersumber daribanyak buku-buku sejarah lainnya, wanita yang lebih banyakmengalami kepahitan dan kesulitan dalam menemani Sukarno mudasejak masih merupakan mahasiswa Technische Hooge School(sekarang ITB), di Bandung, mendampingi saat Sukarno ditangkapdan dipenjarakan bahkan sampai dibuang ke Ende, Palembang, danPadang, kembali ke Palembang sebelum akhirnya ke Jakarta dankembali ke Bandung.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 29

68 Perpustakaan dan museum Bung Karno / tim Roeslan Abdulgani. --Jakarta : Pemerintah Kota Blitar, 2004. -- 38 hlm.: ilus. ; 22 cm.

Nomor panggil: 027.6 ROE pLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Perpustakaan bertaraf internasional ini termasuk di KompleksMakam Bung Karno sebelah selatan berdampingan denganMuseum. Di samping bangunan perpus-takaan, diisi juga dengan 2karya seni yang berupa Patung Bung Karno serta dinding reliefberisi perjalanan hidup Bung Karno dari masa muda, masaperjuangan diplomatis serta masa tuanya yang memben-tang di tepikolam dari perpustakaan ke arah makam.

69 Puisi-puisi revolusi Bung Karno / penyunting, Maman S. Tegeg. --Jakarta : Yayasan Seni & Budaya Gema Patriot, 2002. ... jil. ; 21cm.Nomor panggil: 899.221 1 PUILokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Soekarno, presiden pertama kita itu, rajin menulis puisi salah satupuisinya berjudul Aku Melihat Indonesia, adalah simbol verbalyang tengah mengkomunikasikan ihwal gejala semangatkeindonesiaan, ketika masa-masa revolusi. Soekarno, adalah orangyang paling gigih mengacungkan tinju ke langit, untuk meneriakkankata revolusi, baik dalam orasi maupun dalam berbagai tulisan.

70 Religi & religiusitas Bung Karno : keberagaman mengokohkankeindonesian / Bambang Soorsena. -- Jakarta : Yayasan Seni &Budaya Gema Patriot, 2002. … jil. ; 21 cm.

Nomor panggil: 899.221 1 PUILokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 30

Anotasi:Bambang Noorsena (BN) sebagai anak bangsa yang sadar tentanghari kemarin, tampak sadar pula bahwa sebuah keharusan sejarah,apabila ia mau berpikir tentang masa depan, dan harus mau bicaradengan “orang tua” yang telah turut melahirkan bangsanya. Bicaratentang atau dengan Bung Karno sebagai roh yang hidup, tak bisatidak, kita akan bertemu dengan ratusan riwayat yang telah ditulis,baik oleh orang asing maupun oleh penulis dalam negeri.

71 Sewindu dekat Bung Karno /Bambang Wijanarko. -- Jakarta :Gramedia, 1988. -- xxviii, 302 hlm. : ilus. 18 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) Wij sLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bambang Widjanarko, salah seorang ajudan Bung Karno selama1960-1967, memapar-kan Bung Karno sebagai manusia biasa,bukan sebagai tokoh politik nasional dan internasional atauproklamator berdasarkan apa yang dia saksikan selamamendampingi Bung Karno.

72 Sisi lain istana : dari zaman Bung karno sampai SBY / J.Osdar ;editor, Nur Adji. -- Jakarta : Kompas, 2014. -- x, 294 hlm. :ilus. ; 18 cm.

Nomor panggil: 959.8 OSD sLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Sebagai sebuah istana kenegaraan, tentu bukanlah tempatsembarangan karena di dalamnya terdapat sebuah aturan sertaprotokoler yang sangat ketat. Di samping itu juga, Istana Negaramempunyai sejarah yang panjang sebagai sebuah bangunan tuauntuk para pememimpin di negara tersebut.

73 Tembak Bung Karno : rugi 30 sen : Sukarno undecover / WalentinaWaluyanti de Jonge ; penyunting, Sigit Suryan. -- Yogyakarta :

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 31

Galang Pustaka, 2013. -- 92 (Soekarno) WAL t

Nomor panggil: 92 (Soekarno) WAL tLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Penghinaan Kapten Westerling kepada Soekarno yang merupakantokoh yang paling dibencinya, bahwa harga peluru lebih mahal darinyawa Bung Karno, karena harga satu peluru 35 sen, sementaraBung Karno tidak lebih dari 5 sen. Jadi, menembak Bung Karnomerupakan kerugian yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,menurut Westerling.

74 Tjangkul pembangunan semesta : Amanat negara PresidenSoekarno pada pembukaan siding pertama MadjelisPermusjawarahan Rakjat Semesta, di Bandung pada HariPahlawan tanggal 10 November 1960. -- Jakarta: Deppen, 1960.-- 23 hlm. ; 21 cm.

Nomor panggil: 26: -1100Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Berisi amanat antara lain mengenai pahlawan yang telah berjuangdemi bangsa dan negara, mengenai Ampera yang diemban oleh paraanggota MPRS, mengenai pola pembangunan yang harus bersifatsosialisme berdasarkan Pancasila dan mengenai GBHN.

75 Tokoh-tokoh dunia yang mempengaruhi pemikiran Bung Karno /Sulaiman Effendi ; editor, Damaya. -- Jogjakarta : Palapa, 2014.-- 250 hlm. ; 20 cm

Nomor panggil: 92 (Soekarno) SUL tLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bung Karno mewariskan pemikiran-pemikiran besar yang berguna

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 32

bagi bangsa ini hingga sekarang. Ketika berusaha mengembangkanpemikirannya, Bung Karno banyak menyerap pemikiran tokoh-tokoh lain. Salah satunya adalah marhaenisme yang diadopsi darimarxisme. Kendati demikian, ia selalu mengambil bagian-bagianyang dianggapnya relevan dalam perjuangan membebaskannegerinya.

76 Kapitalisme menimbulkan kesengsaraan : Kuliah Umum PresidenSoekarno didepan mahasiswa-mahasiswa Universitas Padjajarandi Bandung pada tanggal 2 Mei 1958. -- Jakarta : DepartemenPenerangan RI, 1958. -- 24 hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 26: - 876Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi kuliah umum Presiden Soekarno yang intinya menyatakanbahwa jika manusia tidak bisa meninggalkan sistem kapitalisme,maka manusia akan tetap hidup sengsara secara sosial ekonomi,tetapi juga karena kapitalisme melahirkan iperialisme yang identikdengan kolonialisme, penjajahan, penghinaan, kesengsaraan, danpeperangan.

77 Kembali kepada perdjandjian Manila atau bentuk Komisi empatNegara A.A.: Amanat Presiden Soekarno pada rapat akbarKongres ke 2 Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi)pada tanggal 9 Maret 1965 di Istora “Bung Karno” SenajanDjakarta. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1964. -- 19hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 26 : -1464Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Perjanjian Manila yang ditandatangani oleh Bung Karno,Macapagal, dan Tengku Abdulrachman Putra merupakan kesepa-katan jejak pendapat secara demokratis mengenai KalimantanUtara. Tetapi menurut Bung Karno jejak pendapat tersebut tidak

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 33

dilakukan secara demokrartis.

78 “Kibarkanlah sang merah putih di Irian Barat”! : Komando Rakjatdiutjapkan oleh Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan PerangRI Soekarno Pemimpin Besar Revolusi Indonesia/PanglimaBesar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat. -- Jakarta :Departemen Penerangan RI, 1961. -- 16 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 26: - 1215Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi amanat antara lain mengungkapkan bahwa Indonesia sama sekalitidak setuju dengan internasionalisasi, dekolonisasi, danseldetermination terhadap Irian Barat yang ditawarkan pada forumterbuka di PBB, karena pada dasarnya Indonesia yang dulu bernamaHindia Belanda kekuasaan wilayahnya mencakup dari Sabangsampai Merauke, berarti termasuk Irian Barat.

79 Kita tetap mengganjang “Malaysia” projek neo-kolonisiasi! :Amanat Presiden Soekarno pada peringatan Hari Nuzulul Qur’andi Istana Negara Djakarta tanggal 1 Februari 1964. -- Jakarta :Departemen Penerangan RI, 1964. -- 12 hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 26 : -1476Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

AnotasiIsi pidato antara lain mengungkapkan bahwa dalam menghadapiMalaysia harus dengan cara damai, cara musyawarah berdasarkanAsian Problems to be solved by asian themselves, yaitu yaitupersoalan Asia harus disepecahkan oleh orang-orang Asia sendiritanpa ikut campur tangan pihak asing.

80 Kita pasti menang!: Pidato Presiden Soekarno pada rapat raksasamengganjang Malaysia di depan Gedung Agung Djogjakartapada tanggal 25 September 1963. -- Jakarta : DepartemenPenerangan RI, 1963. -- 13 hlm. : ilus. ; 20 cm

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 34

Nomor panggil: 26: - 1302Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

AnotasiSaat terjadi konfrontasi dengan Malaysia, Presiden Soekarnomengatkan bahwa sesungguhnya Indonesia tidak anti denganNegara Malaysia atau penduduknya, tetapi anti [ada neo-imperialisme yang diterapkan di Malysia]. Dengan semangat rakyatIndonesia, beliau yakin Indonesia akan menang melawanimperialisme.

81 Komando Presiden : Adakan Gerakan Sukarelawan Indonesia untukmempertinggi ketahanan revolusi kita! -- Jakarta : DepartemenPenerangan RI, 1964. -- 12 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 26 : -1476Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Revolusi Indonesia sebagai revolusi menentang neo-kolonialismedan juga imperialisme, banyak menghadapi tantangan baik daridalam maupun dari luar negeri. Untuk meningkatkan ketahananrevolusi diperlukan tenaga sukarela, sehingga revolusi rakyatIndonesia yang mengemban Ampera tersebut dapat terus berjalan.

82 Konsepsi sendiri- djangan menciplak!. Amanat Presideb Soekarnopada acara ulang tahun ke IV Dekrit 5 Djuni di Istana Olah RagaGelora Bung Karno Senajan Djakarta tanggal 5 Juli 1953. --Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1963. -- 15 hlm. : ilus. ; 21cm

Nomor panggil: 26 : -1097Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 35

Isi amanat antara lain mengatakan bahwa UUD 1945 dan PiagamDjakarta hanya terdapat sedikit perbedaan, karena intiny sama yaituuntuk mempersatukan rakyat Indonesia, dan bahwa bangsaIndonesia bukan hanya bangsa yang hanya mau meniru ataumenjiplak, tetapi merupakan bangsa yang hendak kembali kepadakepribadiaanyya sendiri.

83 Masa konfrontasi : Pidato Presiden Soekarno pada konfrensi keduaNegara-negar non blok di Kairo, 6 Oktober 1964. -- Jakarta :Departemen Penerangan RI, 1964. -- 81 hlm. : ilus. ; 20 cm

Nomor panggil: 26 : -- 1496Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi amanat antara lain mengungkapkan bahwa kemerdekaan bukanhanya sekedar penggantian pemerintahan asing kepadapemerintahan nasional, kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul,dan memperoleh hak-hak politik, akan tetapi kebebasan untukmerdeka, menentukan politik nasional, merumuskan konsepsi-konsepsi nasional tnpa dihalangi oleh tekanan atau campur tangandari luar.

84 Mentjapai moralitet yang tinggi : Amanat Presiden Soekarno padakonferensi Dinas Departemen Kedjaksaan ke I, di Surabaja. --Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1960. -- 20 hlm. : ilus. ; 20cm.

Nomor panggil: 26: -- 230Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Menurut Bung karno dalam pidatonya inti dari revolusionismeadalah moralitet. Moralitet yang tinggi menghendaki agar manusiatidak saling mencakar dan nmenghisap tetapi manusia itu hidupsebagai saudara. Hal ini juga merupakan inti dari kepribadian

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 36

bangsa dan UUD 1945.

85 Menuju selfsupporting di lapangan sandang pangan : AmanatPresiden Soekarno pada peringatan Pandja warsa DepartemenPerindustrian Rakjat pada tanggal 13 Djuni 1964 di IstanaNegara Djakarta. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1964. -- 17 hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 26 : -1575Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Jika ingin menjadi bangsa yang kuat, maka bangsa Indonesia harusmenolong dirinya sendiri, percaya pada diri sendiri. SeluruhAmpera hanya dapat dilaksanakan bila kita berdikari. Demikianpula dalam hal pemenuhan kebutuhan sandang pangan, bila sudahpercaya pada produk sendiri, maka ekonomi Indonesia bisadikatakan benar-benar “selfsupporting”.

86 Nasakon djiwaku – singkirkan nasakom palsu! : Amanat PresidenSoekarno pada rapat raksasa “Marhaen Minang” peringatan hariulang tahun ke 38 Partai Nasional Indonesia/Marhaenisme, diStadion Utama Gelora “Bung Karno” senajan, Djakarta padatanggal 25 Djuni 1965. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI,1965. -- 17 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 26 : -1598Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Gerakan Marhaenisme adalah suatu gerakan yang memberdayakanpotensi rakyat kecil di Indonesia baik itu kaum buruh proletar,petani, pegawai, nelayan dan kusir. Jika itu semua digabungkanmaka akan menjadi satu kekuatan yang besar dalam menghadapikekuatan imperialisme.

87 Nawa Aksara (Nawaksara) : Amanat presiden Soekarno di depan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 37

Sidang Umum Madjelis Permusjawaratan Rakjat Sementara keIV/1966 pada tanggal 22 Djuni 1966 di Istana Olah Raga Gelora“Bung Karno” Senajan Djakarta. -- Jakarta : KementrianPenerangan RI, 1966. -- 14 hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26: - 1495Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Nawa Aksara atau Nawaksara merupakan judul Presiden Soekarnodi depan sidang umum MPRS ke-IV/1966 yang berisi sembilanpokok materi yaitu: retrospeksi, landasan kerja melanjutkanperjuangan, hubungan politik dan ekonomi, detail ke DPR, tetapDemokrasi Terpimpin, hal melaksanakan UUD 1945, wewenamgMPR dan MPRS, kedudukan presiden dan wakil presiden, danpenutup.

88 Pahlawan tidak menuntut djasa! Amanat Presiden Soekarno padarapat raksasa peringatan Hari Pahlawan ke 19 pada tanggal 10November 1964 Stadion Utama Gelora “Bung Karno” senajanDjakarta. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1964. -- 27hlm. : ilus. ; 20 cm

Nomor panggil: 26: - 675Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi amanat antara lain dikatakan bahwa tidak ada satu perjuanganbesar tanpa pahlawan dan pahlawan tidak menuntut jasa. Bahwaterjadinya konfrontasi dengan Malaysia dikarenakan kita melawanimperialisme yang berkembang di Malaysia. Pada bagian akhirpidato Presiden menyatakan bahwa solidaritas rakyat Asia AfrikaAmerika latin harus tetap dibina.

89 Pantja Sila sebagai dasar Negara: kursus-kursus Presiden Soekarnotentang Pantja Sila di Istana Negara di Djakarta tanggal 26 Mei,5 Djuni, 16 Djuni, dan 22 Djuni dan 3 September 1958, dankuliah umum pada seminar Pantjasila di Djogjakarta pada

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 38

tanggal 21 Februari 1959. -- Jakarta : Departemen PeneranganRI, 1959. -- 112 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 26: -- 828Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi pidato Bung Karno pada waktu memberikan kursusmengenai Pancasila. Dalam pidatony Bung Karno menekankan agarsemua rakyat Indonesia lebih memahami tujuan adli dan makmurberdasarkan Pancasila dengan menyelami sedalam-dalamnyapengertian Pancasila.

90 Pemuda : berdjoang terus melaksanakan Amanat rakjat : AmanatPresiden Soekatno pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 24di Istana Olah Raga Bung Karno pada tanggal 30 Oktober 1962.Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1964. -- 15 hlm. : ilus. ; 22cm

Nomor panggil: 26: -- 1340Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Dalam pidatonya Bung Karno menyatakan ada tiga kerangkarevolusi Indonesia yaitu mendirikan satu Negara kesatuan yangberwilayah kekuasaan antara Sabang sampai Merauke, mengisiNegara kesatuan dengan satu masyarakat yang adil dan makmur,dan menanamkan rasa persahabatan bangsa-bangsa yang kekal danabadi.

91 Penemuan kembali revolusi kita (the rediscovery of our revulotin) :Pidato presiden Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus1959. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1959. -- 53 hlm. :ilus. ; 20 cm.Nomor panggil: 26 : -990Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 39

Anotasi:Tahun 1959 dikatakan sebagai tahun penemuan kembali revolusiIndonesia. Selain berarti bahwa Negara Indonesia kembalimenggunakan UUD 1945, bangsa Indonesia mencari perubahan danperbaikan, juga berarti bahwa bangsa Indonesia tersadar daripenyelewengan terhadap dasar dan tujuan perjuangan.

92 Pengumpulan padi setjara gotong-royong : Amanat PresidenSoekarno pada hari Minggu tanggal 22 April 1960 jam 20.05dengan lampiran instuksi Presiden/Panglima Tertinggi no. 11tahun 1961. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1961. -- 16hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -- 1251Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pelaksanaan Gerakan Gotong Royong pengumpulan padi padatahun 1962 dimaksudkan untuk memperoleh persediaan padi keringsejumlah 3,2 juta ton yang layak dikuasau pemerintah untuk dapatdiatur peredarannya, sehingga kebutuhan masyarakat akantercukupi.

93 Pergiatlah Tri-Komando Rakjat : Amanat Presiden Soekarnosehabis sembahjang Idul Fitri di depan Istana Djakarta 8 Maret1962. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1965. -- 14 hlm. :ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 26: --1656Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Bung Karno mengamanatkan agar bangsa Indonesia telah bulattekadnya dalam memasukkan kembali Irian Barat kembali kewilayah kekuasaan R.I. yang sedapat mungkin dilakukan dengancara damai, dan bahwa Tri Komando Rakjat yang dikumandangkantanggal 19 Desember 1961 harus terus berjalan.

94 Pendjajalah pada benarnya Nasakom : Amanat Presiden Soekarno

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 40

pada pembukaan kursus kilat kader Nasakom tanggal 1 Djuni1965 di Istora “Bung Karno” Senajan Djakarta . -- Jakarta :Departemen Penerangan RI, 1965. -- 26 hlm. : ilus. ; 20

Nomor panggil: 26 : -1426Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno mengamanatkan agar perjuangan dalammemerdekakan Indonesia dari tangan imperialisme harusdidasarkan atas persatuan dan kesatuan rakjat Indonesia dengantidak mengenal suku, agama, dan waktu. Untuk mencapai haltersebut harus percaya pada kebenaran Nasakom.

95 Pidato P.M.J. Presoden Soekarno pada upatjara pemberian gelarDoktor Kehormatan, dalam Ilmu Hukum dan PengetahuanMasyarakat, chusus dibidang ilmu politik hubungan antarNegara oleh Universitas Hasanuddin di Makassar pada tanggal29 April 1963. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1965. --14 hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 26: --1656Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Presiden Soekarno menyatakan bahwa tumbuhnya nasionalismeantara lain karena adanya “selfcoscious”. “Selfcoscious“ ada akibatadanya imperial-isme, kolonialisme, dan penjajahan. Hal inilahyang membuat Bung Karno menjadi penyebab timbulnya gerakannasional di Negara-negara di Asia.

96 Politik kita adalah politik konfrontasi : Amanat Presiden Soekarnopada rapat Raksasa Front Nasional “Mengganjang Malysia” diIstana Olah Raga Gelora “Bung Karno” Senajan Djakarta. --Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1963. -- 14 hlm. : ilus. ; 23cm

Nomor panggil: 26 : -1098Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 41

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bung Karno menyatakan bahwa politik Indonesia adalah politikkonfrontasi. Indonesia akan terus menjalankan konfrontasi untukmenghancurkan kolonial-isme, imperialisme di Malaysia. BangsaIndonesia adalah bangsa yang cinta kemerdekaan tetapi lebih cintaperdamaian .

97 Pramuka agung : gerakan pramuka benar-benar menjadi pelaksanaamanat pennderitaan rakjat : amanat P.J.M. Preisden padatanggal 28 Oktober 1963 dan 18 Agustus 1964. -- Jakarta :Departemen Penerangan RI, 1964. -- 25 hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26 : -1646Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Abad ke- 20 yang disebut sebagai abad terjadinya negara-negaranasional, terjadinya negara-negara sosialis, dan terjadinya revolusiatom. Dikatakan pula bahwa pramuka dibentuk agar pemudapemudi dapat memberikan sumbangan kepada pembangunan dalamrevolusi Indonesia, karena dihimbau agar selalu bersatu dibawahbendera revolusi.

98 Presiden kembali ketengah-tengah kita tanggal 4 Djuni 1960.Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1960. -- 8 hlm. : ilus. ; 21cm.

Nomor panggil: 26 : -1054Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi pidato Bung Karno setelah melakukan perjalanan keberbagainegara di dunia selama 2 bulan 4 hari. Menurut beliau, Indonesiadimata internasional dianggap sebuah negara yang konsekuendalam membangun ekonomi, menentang kolonial-isme, dan ikut

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 42

menciptakan perdamaian.

99 Presiden soekarno dihadapan konferensi Negara-negara berpolitikbebas di Beograd 1 September 1961. -- 32 hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26 : -1305Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Politik bebas merupakan jalan terbaik kearah penciptaan danpemeliharaan perdamaian dunia. Timbulnya kekuasaan barumelawan eksploitasi bangsa satu bangsa lain, yang kemudiansemakin mendesak kekuasaan lama adalah terlahir tiap-tiap bangsaberhak atas kemerdekaan dan nasibnya sendiri.

100 Presiden Soekarno kembali ke tanah air : Pidato dan amanat setibakembali Presiden Soekarno dari perdjalanan muhibah, tanggal16 April – 2 Djuni 1961. Jakarta : Departemen Penerangan RI,1961.-- 8 hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 26 : -1054Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Buku ini berisi pidato/amanat Bung Karno setelah melakukanperjalanan ke luar negeri dan kumpulan pidato/laporan pemerintahkepada Presiden selama melakukan kunjungan. Isi kewajibanbangsa Indonesia setelah proklamasi 17 Agustus 1945.

101 Re-so-pim (Revolusi – Sosialisme – Indonesia – PimpinanNasional) 17x17 Agustus : Pidato Presiden Republik Indonesiapada tanggal 17 Agustus 1961. -- Jakarta : DepartemenPenerangan RI, 1961. -- 56 hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26 : -910Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 43

Anotasi:Konsep Tritunggal Resopim yaitu revolusi, sosialisme, danpimpinan nasional meru-pakan konsep yang universal.menurutBung Karno tidak ada satu bangsa yang bias menjalankanperjuangan besar dalam mengubah suatu keadaan yang lapukmenjadi baru tanpa 3 konsep tersebut.

102 Revolusi kita adalah revolusi sosialis : Amanat Presiden Soekarnopada peringatan Hari Kepolisian 1 Djuni 1962. -- Jakarta :Departemen Penerangan RI, 1961. -- 18 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 26 : - 1207Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Revolusi Indonesia adalah anti imperialism, seperti tercermin dalampoin ketiga dari Triprogram Pemerintah yaitu membebaskan IrianBarat dari cengkraman imperialism. Sebagai revolusi sosial yangmenjalankan Ampera untuk mewujudkan masyarakat adil danmakmur, revolusi sosial harus tegas kepada lawan-lawannya.

103 Setialah kepada penderitaan bangsamu : perintah harian PresidenSoekarno/Panglima Tertinggi dan pidato-pidato MenteriPertahanan KSAD, KSAU,KSAL pada Hari Angkatan Perang keXIII pada tanggal 5 Oktober 1958. -- Jakarta : DepartemenPenerangan RI, 1958. -- 23 hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26 : -959Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno menyampaikan tidak satu negara yang dapatberdiri kuat dan dihormati jika negara itu tidak mempunyaiAngkatan Perang yang kuat. Tetapi hal ini tidak berarti bahwabangsa Indonesia suka berperang. Bangsa Indonesia adalah bangsayang cinta damai dan selalu ingin memelihara perdamaian dunia.

104 Sosialisme bukan benda yang djatuh dari langit! : Pidato Presiden

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 44

Bung Karno pada sidang raksasa dialun-alun Bandung padatanggal 20 Mei 1963. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI,1963. -- 18 hlm. : ilus. ; 20 cm

Nomor panggil: 26 : -1449Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno mengatakan tidak ada suatu Negara yang berdirikuat dan langgeng jika tidak didasari oleh hukum yang berasal darikepribadian bangsa itu sendiri. Sosialisme menurut beliaumerupakan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang sudahada sejak dahulu dan telah ditemukan kembali berupa USDEK,Pancasila, Manipol, dan Pembukaan UUD 1945.

105 Sosialisme harus dibina, dibina, dibina! : Amanat PresidenSoekarno pada rapat raksasaa di alun-alun Purwokerto padatanggal 28 Agustus 1963. -- Jakarta : Departemen PeneranganRI, 1963. -- 16 hlm. : ilus. ; 21 cm.Nomor panggil: 26 : -1491Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Amanat Presiden Soekarno pada rapat raksasa di alun-alunPurwekerto, berisi antara lain perasaan Bung Karno sebagaipenyambung lidah rakyat, karena merasa tidak terpisah denganrakyat. Diungkapkan-nya Tri Kerangka Revolusi Indonesia, yaitutiga tujuan revolusi Indonesia termasuk didalamnya kesatuanwilayah kekuasaan dari Sabang sampai Merauke.

106 Srikandi Tjuk Nyak Dhien pahlawan Nasional : Amanat PresidenSoekarno pada malam peringatan pahlawan kemerdekaannasional Tjuk Nyak Dhien, pada tanggal 8 Desember 1964, diIstora Gelora “Bung Karno” Senajan Djakarta. -- Jakarta :Departemen Penerangan RI, 1964. -- 27 hlm. : ilus. ; 20 cm

Nomor panggil: 26 : -1168

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 45

Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno menyatakan Tjut Nyak Dhien selain seorangpahlawan yang berjuang dalam mempertahankan tanah air (Aceh)dari Belanda, juga adalah seorang pahlawan agama. Pekikperjuangan yang berbunyi “ganyang kapeh (kafir)” membuktikanbahwa Tjuk Nyak Dhien berjuang untuk agama.

107 Suatu tahun ketentuan (a year decision) : Pidato Presiden republicIndonesia pada hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan yangke XII 17 Agustus 1957.Nomor panggil: 26 : -910. -- Jakarta :Departemen Penerangan RI, 1957. -- 52 hlm. : ilus. ; 20 cm

Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Isi pidato Presiden Soekarno pada ulang tahun Proklamasi tahun1957, bahwa pada usia kemerdekaan yang ke-12, Indonesia tengahmengalami penurunan jiwa nasionalisme yang pada permulaanrevolusi begitu dinamis. Demokrasi di tandai dengan banyak bicaradan kritik yang tidak dapat memperbaiki keadaan.

108 Tanamkan Tat Twan Asi didalam dadamu! Amanat PresidenSoekarno di hari Ibu dan Hari Sosial di Istana Olah Raga Gelora“Bung Karno” Senajan Djakarta pada tanggal 22 Desember1964. -- Jakarta : Departemen Penerangan RI, 1964. -- 27 hlm. :ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26 : -1168Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Tat Twan Asi adalah bahasa Sansekerta yang artinya “aku adalahengkau”, merupakan semboyan yang diberikan Presiden Soekarnokepada Departemen Sosial. Tat Twan Asi mencerminksn jiwasosialisme yaitu jiwa yang dapat melihat dan merasakan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 46

kesengsaraan orang lain

109 Tetaplah terbang Radjawali! : Pidato P.J.M. Presiden RepublikIndonesia pada hari ulang tahun ke-10 proklamasi kemerdekaanIndonesia 17 Agustus 1955. Jakarta : Departemen PeneranganRI, 1955. 39 hlm. : ilus. ; 23 cm

Nomor panggil: 26: -- 292Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Presiden Soekarno menyatakan tidak sedikit tantangan yangdihadapi dalam mencapai 10 tahun Indonesia merdeka.Keberhasilan dalam mencapai agresi militer dan pemberontakandari dalam dan luar negeri, merupakan bukti bahwa bangsaIndonesia akan berusaha mempertahankan kemer-dekaan,karenanya semangat perjuangan tidak akan pernah hilang, sepertirajawali yang senantiasa terbang.

110 Tidak ada kontra revolusi dapat bertahan : Amanat PresidenSoekarno dan Rasuna Said pada rapat Pantjasila di Bandungpada tanggal 16 Maret 1958. Jakarta : Departemen PeneranganRI, 1958. -- 29 hlm. : ilus. ; 20 cm.

Nomor panggil: 26: -- 48Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Presiden Soekarno menyatakan setiap revolusi mengalami kontrarevolusi, tetapi jika revolusi itu dijalankan oleh seluruh kekuatanrakyat, tidak ada kontra revolusi yang bertahan. Oleh karena itu jikarakyat Indonesia setia kepada Proklamasi 17 Agustus 1945, kontrarevolusi akan lenyap.

111 Tugas dan tantangan mahasiswa dalam revolusi nasional : AmanatPresiden Soekarno di depan mahasiswa Universitas GadjahMada pada tanggal 28 Mei 1958 di Djogjakarta, (diambil setjarastenografis). -- Departemen Penerangan RI, 1957. -- 32 hlm. :ilus. ; 21 cm.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 47

Nomor panggil: 26 : -879Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno menyatakan mahasiswa dalam revolusiIndonesia menghadapi tantangan nasional dan internasional. Untukmenghadapi tantangan tersebut, diharapkan ada kerjasama,persatuan dan pemikiran yang rasional dan tepat sehingga segalatantangan terhadapi.

112 Bung Karno penjambung lidah raktyat Indonesia/ Cindy Adam; alihbahasa Abdul Kadir Salim. -- Jakarta : Gunung Agung, 1946. --470 hlm. : ilus. ; 24 cm

Nomor panggil: 23: - 219ALokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Biografi Presiden Soekarno yang diterbitkan dalam rangkamemperingati hari ulang tahun beliau yang ke-65 ini berisi kisahhidup beliau pada masa muda, masa pendidikan, masa perjuangan,perjalanan beliau, dan pendapat beliau mengenai mengenaimanusia, persahabatan, agama dan cinta.

113 Beliau pergi dengan bekas di kalbu. Komentar pers mengenai wafatBung Karno. -- Jakarta : Dewan Pimpinan Pusat Partai NasionalIndonesia, 1970. -- Jakarta : Dewan Pimpinan Pusat PartaiNasional Indonesia, 1970. -- 49 hlm. : ilus. ; 30 cm.

Nomor panggil: 23: 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Tidak ada seorangpun dalam peradaban modern ini yangmenimbulkan banyak pro dan kontra seperti Bung Karno. Akantetapi perasaan itu sirna ketika menyaksikan jasadnya dalam petimati di Wisma Yaso, yang tertinggal hanya rasa sedih dan keharuan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 48

atas kepergian seorang pemimpin besar. Beliau pergi denganmeninggalkan bekas di kalbu.

114 Bung Karno dalam kenangan/ disusun oleh Solichin Salam. --Jakarta : Pustaka, 1981. -- 273 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 23: - 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi komentar/pendapat dari liama puluh orang mengenai BungKarno sebagai tokoh nasional yang besar, telah mengabdikansebagian besar hidupnya. Orang-orang yang memberi pendapattersebut datang dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh politik,bekas pegawai pribadi dan juga keluarganya.

115 Blitar kesempitan. Komentar pers mengenai kepergian Bung Karno.-- Jakarta : Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Indonesia,1970. -- 49 hlm. : ilus. ; 30 cm.

Nomor panggil: 26 : -910Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Sejak hari minggu telah banyak yang datang ke Blitar denganmaksud memberikan penghormatan terakhir pada pemakamanjenazah Bung Karno. Kota Blitar terasa sempit karena banyaknyarakyat Indonesia yang ingin mengantarkan kepergian tokohproklamator ke peristi-rahatan terakhirnya.

116 Mengenang seorang Pembina bangsa/ BM Diah. Komentar persmengenai wafat Bung Karno. -- Jakarta : Dewan Pimpinan PusatPartai Nasional Indonesia, 1970. -- 49hlm. : ilus. ; 30 cm.

Nomor panggil: 23: 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 49

Setelah beberapa lama menderita sakit, khususnya pada buahpunggungnya, Presiden Soekarno meninggal pada hari minggu 21Juni 1970. Beliau meninggal sebagai putra Indonesia dalam Negarayang merdeka, tetapi beliau wafat sebagai pribadi yang tidakmerdeka. Seorang Pembina bangsa Indonesia sekarang hanya dapatdikenang.

117 Djenazah Bung Karno di makamkan di Blitar. Komentar persmengenai wafanya Bung Karno. -- Jakarta : Dewan Pusat PartaiNasional Indonesia, 1970. -- 49 hlm. : ilus. ; 30 cm.

Nomor panggil: 23: 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Jenazah mantan Presiden pertama Republik Indonesia H. DR. Ir.Sokarno telah dilepas dengan suatu upacara kenegaraan militerbertempat di Wisma Yaso Jl. Gatot Subroto Jakarta. Selanjutnyajenazah akan dimakamkan di Blitar di samping almarhum ibunya.

118 Dwi tunggal Soekarno-Hatta : memperingati 10 tahun wafat BungKarno dan 100 hari wafat Bung Hatta. Jakarta : Yayasan Idayu,1980. -- 60 hlm. : ilus. ; 19 cm.

Nomor panggil: 23: - 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bung Karno dan Bung Hatta yang pada dasarnya dua pribadi yangberbeda, bahkan cenderung bertolak belakang, akan tetapi dapatberjuang bersama, saling bahu membahu demi mengabdi padabangsa dan negara, demi kemerdekaan Indonesia. Meski padaakhirnya “Dwi Tunggal” terpisah, namun kenangan akankemerdekaan di hati bangsa Indonesia selalu ada.

119 In memoriam Bung Karno. Komentar pers tentang wafat BungKarno. -- Jakarta : Dewan Pusat Partai Nasional Indonesia,1970. -- 49 hlm. : ilus. ; 30 cm.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 50

Nomor panggil: 26: - 1495Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:H. DR. Ir. Soekarno mantan presiden pertama Republik Indonesiasudah tiada lagi. Beliau telah meninggalkan bangsa Indonesia yangdicintainya. Hanya perjuangan dan semangat beliau yang masihtetap dikenang di hati masyarakat Indonesia. Beliau pergi setelahmerayakan hari ulang tahunnya yang ke-69.

120 Kesehatan Bung Karno ajah. Komentar pers mengenai wafat Bungkarno. Dwi tunggal Soekarno-Hatta : memperingati 10 tahunwafat Bung Karno dan 100 hari wafat Bung Hatta. Jakarta :

Nomor panggil: 23: - 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:H. DR. Ir. Soekarno dirawat di rumah sakit Angkatan DaratDjakarta, mulai selasa malam tanggal 16 Djuni 1970 pukul 20.15,karena penyakit batu ginjal. Kesehatan beliau agak payah, karenasejak lama beliau menderita penyakit ginjal, gangguan peredarandarah pada jantung, dan tekanan darah tinggi.

121 Laksana daun gugur. Komentar pers mengenai wafat Bung Karno.-- Jakarta : Dewan Pusat Partai Nasional Indonesia, 1970. -- 49hlm. : ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 23: 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Suasana yang mengelilingi makam Bung Karno tidak ada yangistimewa. Hanya karena yang dimakamkan tokoh terkemuka, makakeadan sekelilingnya menjadi istimewa, karena daun-daun gugurditiup angi dari pohon sekeliling makam mengingatkan pada syairCyrano de Bergerac tentang daun gugur ketika mati.

122 Sukarno: sebuah biografi politik/ John D. Legge. -- Jakarta : Sinar

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 51

Harapan, [198-?]. -- 572 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 26 : -910Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Prof. Legge mengkaji kebijakan dan sikap Bung Karno sebagaipimpinan. Dengan memahami sikap kalangan masyarakattradisional Jawa terhadap pengusaha, Legge melontarkanketerangan baru tentang segi-segi kepemimpinannya yang“semarak” atau ramah.

123 Bung Karno sakit menjelang pembacaan proklamasi. Saksi Sejarahperjuangan dwitunggal/ R. Soeharto. -- Jakarta : Purna-wiasta,1984. -- 254 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 959.8 Suk sLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Setelah diputuskan bahwa pembaca Proklamasi KemerdekaanIndonesia akan diadakan pagi hari, 17 Agustus 1945 di PegangsaanTimur 56, mendadak Bung Karno sekitar pukul 08.00 menderitasakit panas. Dokter pribadinya memberikan suntikan Chinineurethane dan obat broom chinine. Syukurlah Bung Karno sembuhdan dapat membacakan teks proklamasi pada pukul 10.00 WIB.

124 Bung Karno terjebak serdadu NICA. Saksi Sejarah perjuangandwitunggal, 1984. -- Jakarta: Purnawiasta, 1984. -- 254 hlm. :ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 959.8 Suk sLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Ketika Bung Karno berkunjung ke rumah Dr. R. Soeharto di Jl.Kramat 128, di dalam mobilnya beliau terjebak serdadu NICA yangmengurungkan senjata. Pada saat itulah Tabib Sher seorang tabib

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 52

keturunan asing tetapi berjiwa patriotis Indonesia, memberi-kanbantuan, sehingga terhindar dari insiden tersebut.

125 Ramalan dan nasehat Drs. Sosrokartono. Saksi Sejarah; mengikuti.-- Jakarta : Purna-wiasta, 1984. -- 254 hlm. : ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 959.8 Suk sLokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sosrokartono adalah ahli kebatinan, memiliki metafisik yang luarbiasa, dan mengetahui apa yang akan terjadi. Hubungan antaraBung Karno dengan Romo Sosro seperti murid dan guru. Banyakalam fikiran, kata-kata, dan tindakan yang diungkapkan dandijalankan oleh Bung Karno bersumber pada gurunya itu.

126 Salam terakhir Bung Karno. Saksi Sejarah Perjuangan dwitunggal/R. Soharto. -- Jakarta : Purnawiasta, 1984. -- 254 hlm. : ilus. ; 21cm

Nomor panggil: 959.8 Suk sLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pertemuan mengharukan antara kakak Abdurrahim dengan BungKarno terjadi pada akhir bulan Januari 1967, jam 10.00 pagi diGuest House istana. Pada pertemuan itu kakak Abdurrahim dapatmeyakinkan Bung Karno agar selalu mendekatkan diri kepadaAllah SWT dan menjauhi larangannya.

127 Bung Karno selam ada di Bengkulu/ oleh Abd. Manaf Talib. BungKarno dalam kenangan. -- Jakarta : Pusaka, 1981. -- 374 hlm. :ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Su-karno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 53

Selama berada di Bengkulu, Bung karno aktif sebagai KetuaMajelis Pengajaran Muhammadiyah di Bengkulu. Selain tiu jugabeliau mendirikan Monte Carlo untuk menyelenggarakansandiwara. Selama di Bengkulu beliau sangat anti kepada tabir(yang memisahkan antara laki-laki dan perempuan), dan soalmensucikan taharah mensucikan najis.

128 Antara Bung Karno dan Gorbachev/ oleh Arief Budiman. – BungKarno dalam pergulatan pemikiran/ pengantar MahbudDjunaedi. -- Jakarta: Yayasan Pendidikan Soekarno, 199. -- xi,229 hlm. : ilus, : 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Secara global pemikiran Bung Karno ada paralelnya dengan upayaGorbachev dengan Glasnost dan Perestroihangan. Perbedaannyapada Gorbachev terinci secara detail dengan basis pemikiranMarxisme. Sedangkan pada Bung Karno tidak ada perincian secaradetail, misalnya tentang konsep sosialisme Indonesia yang masihbelum ajelas bentuknya.

129 Apa kata Bung Karno – Non pri di mata pribumi/ editor, H. JunusJahja. -- Jakarta: Yayasan Tuntas Bangsa, [1991.]. -- TuntasBangsa, [1991.]. -- 350 hlm.: ilus, ; 21 cmNomor panggil: 923 APALokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Bung Karno, Presiden Pertama RI memberi-kan pedoman-pedomanpokok bagi penyelesaian masalah pri-dan nonpri di tanah air. Adadua dokumen penting yang ditandatangani oleh beliau yaitu padatanggal 22 Februari 1963 tentang asimilasi, asli/tidak asli danBhineka Tunggal Ika; dan amanat nation-building 15 Juni 1963.

130 Pengembaraan batin Bung Karno/ K. H. Arman Arrois. -- Bandung:Remaja Rosdakarya, 1991. -- 221 hlm. : ilus, ; 14 cm.

Nomor panggil: 923 Arr p

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 54

Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pandangan mengenai perjalanan hidup Bung Karno, yaitukeunggulan dan kejelekannya. Sebagai manusia, pembentukanpribadi Bung Karno bukan tanpa gejolak. Itulah yang disorot dalamkisah pertama buku ini, dikisahkan pula beberapa pejuang kemerde-kaan yang dikagumi Bung Karno.

131 Arti Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan kita./olehSunario. –Bung Karno dalam kenangan/ disusun oleh SolichinSalam. Jakarta: Pusaka, 1981. -- Jakarta: Pusaka, 1981. -- 374hlm.: ilus. ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bung Karno dan Bung Hatta tidah hanya sebagai proklamatorkemerdekaan, akan tetapi juga sebagai pejuang kemerdekaan yangpernah masuk penjara, di buang di tempat pengasinggan, dan hidupmelarat, penggali Pancasila dan bersama-sama dengan tokoh lainmenghasilkan UUD 1945. Selain itu keduanya bersedia terpilihsebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

132 Beberapa kenangan sebagai dokter Bung Karno/ oleh MaharMardjono. – 90 tahun Bung Karno dalam kenangan/ penyuntingSolichin Salam. -- Jakarta: Yayasan Pendidikan Soekarno, 1991.-- 230 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sebagai dokter Bung Karno, Mahar Mardjono memiliki beberapakenangan, diantaranya ketika Bung Karno menjalani perawatan diWisma Yaso. Menurut Mahar Mardjono bung Karno merasa

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 55

tertekan karena sama sekali tidak diizinkan untuk keluar dariWisama Yaso.

133 Bung Karno a born leader/ Achmad Subardjo Djoyoadisuryo. –Bung Karno dalam kenangan/ disusun oleh Solichin Salam. --

Nomor panggil: 26 : -910Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Bung Karno mampu melihat ke depan, karena beliau mempelajaribuku-buku sejarah. Bung Karno adalah satu personality yangmempunyai peri-kemanusaiaan yang sangat mendalam. Bung Karnodiakui oleh dunia internasional sebagai seorang pemimpin besarIndonesia, terutama karena pada dirinya memiliki sifat-sifat“skillfull orator”.

134 Bung Karno dalam tiga serangkai/ oleh Hamid Algadri. – BungKarno dalam kenangan/ disusun oleh Solichin Salam. -- Jakarta:pusaka, 1981. -- 374 hlm. ; ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bung Karno dapat diumpamakan pembentuk motor raksasa,berkekuatan tenaga kuda raksasa pula. Mobil yang dilengkapi motorraksasa itu tidak mudah dikendalikan oleh sembarang supir. Danorang yang memenuhi syarat untuk mengendarai mobil raksasa ituadalah Bung Hatta dan Bung Syahrir.

135 Bung Karno dalam berbagai segi/ oleh Moh. Roem. – bung Karnodalam kenangan/ disusun oleh Solichin Salam. -- Jakarta:Pusaka, 1981. -- 374 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 56

Beberapa periode kehidupan yang dilalui Bung Karno yaitu sebagaimanusia biasa, sebagai pemimpin rakyat, dan pemimpin Negara.Menjadi pemimpin rakyat semenjak menjadi pemimpin PNI sampaiia diasing-kan oleh Belanda. Menjadi pemimpin Negara semenjakJepang datang ke Indonesia sampai proklamasi dilanjutkan denganperistiwa pecahnya Dwitunggal.

136 Bung Karno dalam ingatan saya/ Oleh Rahmi Hatta. – Bung Karnodalam kenangan/ disusun oleh Solichin Salam. -- Jakarta:Pusaka, 1981. -- 374 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Selama masa Revolusi fisik hubungan antara Bung Karno denganBung Hatta tampak sangat intim dan akrab, sehingga di kalanganmasyarakat sering kali di sebut “Dwitunggal”. Keakraban keduanyatetap terjaga meskipun seringkali terlihat begitu tajamnya perbedaanpolitik diantara kedua tokoh nasional tersebut.

137 Bung Karno dalam kenangan seorang sopir/ oleh Moh. Arief. –Bung Karno dalam kenangan/ disusun oleh Solichin Salam. --Jakarta: Pusaka, 1981. -- 374 hlm. : ilus, ; 21 cm.

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Ketika Bung Karno mendapat mobil dari pembesar Jepang, beliaumenawarkan Moh. Arief menjadi sopirnya. Tawaran itu di terimatanpa ragu-ragu. Pada waktu itu bensin Bung Karno di jatah,padahal tugasnya banyak. Untuk mengatasinya, seringkali bensinmobil Jepang disedot oleh Moh. Arief dan dimasukkan ke mobilBung Karno.

138 Bung Karno dan George Bush tentang tata dunia baru/ oleh H.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 57

Ridwan Saidi. – 90 tahun Bung Karno dalam kenangan/penyunting, Solichin Salam. -- Jakarta: Yayasan PendidikanSoekarno, 1991. -- 230 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Asset penting yang diperoleh dunia ketiga yang merupakan hikmahtersendiri dari Perang Teluk adalah bangkitnya kesadaranmasyarakat, khususnya generasi muda, bahwa Amerika Serikat danInggris sesungguhnya masih menyimpan potensi imperialism. Dan,Bung Karno pun hidup lagi.

139 Bung Karno dan Keluarga Berencana/ R. H. Soeharto. – 90 TahunBung Karno dalam kenangan/ penyunting, Solichin Salam. --Jakarta: Yayasan Pendidikan Soekarno, 1991. -- 230 hlm. :ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sepanjang pengetahuan R. H. Soeharto, dalam situasi yangmendesak, Bung Karno tidak berkeberatan melaksanakan programkeluarga berencana. Hanya pada waktu itu Bung Karno belumsetuju program keluarga berencana dijadikan sebagai “populationpolicy”, karena berbagai pertimbangan tertentu.

140 Bung Karno dan system ekonomi nasional/ oleh Frans Seda. – 80Tahun Bung Karno / editor, Aristides Katoppo. -- Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1994. -- 242 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 58

Pengetahuan Bung Karno tentang ekonomi seperti yang terbacadalam tulisan-tulisan, pidato-pidato dan pledoi baik dalam polemikmasyarakat maupun di depan pengadilan kolonial. Salah satu cirikebangkitan nasionalisme serta perjuangan kemerdekaan adalahupaya memperbaiki nasib ekonomi rakyat jelata.

141 Bung Karno sebagai Bapak Bangsa Indonesia/ oleh H. Dewi MonikPramono. – 90 Tahun Bung Karno dalam kenangan /penyunting, Solichin Salam. – Jakarta: Yayasan PendidikanSoekarno, 1991. -- 230 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pengalaman perjuangan yang dilakukan oleh Bung Karno dan parapejuang kemerdekaan lainnya dapat menjadi contoh bagi generasimuda bahwa apapun keinginan dan cita-cita kita harus dimulai darilangkah pertama.

142 Bung Karno sebagai orator/ oleh Soendoro. – Bung Karno dalamkenangan/ disusun oleh Solichin Salam. -- Jakarta: Pustaka SinarHarapan, 1994. -- 242 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sebagai murid politik H. Oemar Said Tjokroaminoto, dalam gayaberpidato banyak tanaman gurunya yang berbekas dalam diri BungKarno. Ditampah pula kerongkongannya juga sama besar, sehinggasuara banten yang menggeledeg di mimbar menimbulakankekaguman yang mempesona.

143 Bung Karno selalu diskusikan kemerdekaan / oleh H. Munzir

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 59

Munir. – Bung Karno dalam kenangan / disusun oleh SolichinSalam. -- Jakarta: Pusaka, 1981. -- 374 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Selama 3 tahun di Bengkulu, Bung Karno bersama kawan-kawanseperjuangan tidak pernah diam. Beliau selalu mendiskusikanmengenai persiapan kemerdekaan Indonesia. Selain itu beliau aktifdalam Persyarikatan Muhammadiyah. Beliau membina kerjasamaantara Muallimin Muhammadiyah dan Taman Dewasa TamanSiswa.

144 Bung Karno seorang besar / oleh H. Oemar Seno adji. – BungKarno dalam kenangan/ disusun oleh Solichin Salam. -- Jakarta:Pusaka, 1981. -- 374 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bung Karno itu sebagai seorang besar dan representative untukdunia luar. Dalam diri Bung Karno terkumpul perasaan manusiawi,disamping intelegensial yang tinggi, Bung Karno tidak saja sebagaipolitician, tetapi juga sebagai statesman yang dengankepemimpinannya dapat membawa bangsa dan rakyat Indonesiayang terpandang di dunia.

145 Bung Karno yang saya kagumi / oleh Nawawi Dusky. – BungKarno dalam kenangan / disusun oleh Solichin Salam. -- Jakarta:Pusaka, 1981. -- 374 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 60

Anotasi:Bung Karno adalah seorang pemimpin yang bernasib baik padamulanya, tetapi bernasib malang pada akhir hayatnya. Politik PorosJakarta – Hanoi – Peking adalah kesalahan besar yang tidak bisalenyap dengan mengagungkannya sebagai proklamator danpenggali Pancasila.

146 Di saat-saat kritis / oleh A. H. Nasution. – 80 Tahun Bung Karno /editor, Aristides Katoppo. -- Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,1994. -- 342 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Perkenalan pertama A. H. Nasution dengan Bung Karno diBengkulu tahun 1983. Pada saat itu Bung Karno menganjurkan A.H. Nasution untuk memasuki salah satu gerakan pemuda Perjalanansejarah berikutnya adalah dilantiknya A. H. Nasution oleh Soekarnomenjadi Mayor – Jenderal. Tetapi pada akhirnya A. H. Nasutionyang akhirnya menandatangani pemberhentian Sukarno sebagaiPresiden, yakni berupa ketetapan MPRS No. XXXIII/1966.

147 Soekarno-militer dalam demokrasi terpimpin/ Herbert Feith;diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh tim Pustaka SinarHarapan./ judul asli : Dynamic of guided democracy. -- Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1995. -- 188 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 320.509.958 Fei sLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 61

Herbert Feith mengandaikan demokrasi terpimpin sebagai suatusystem politik yang dipengaruhi secara kritis terutama sekali olehhubungan antara Presiden Soekarno dengan Angkatan Darat, suatuhubungan “ konflik yang mantap” yang ditandai oleh upayabersama dan berlangsungnya terus kompetisi dan ketegangan antaradua mitra yang bertanding dengan lebih kurang secara setaraf.

148 Tinjauan Islam Ir. Soekarno / Hamka dan A. M. Pamuntjak ;disusun Ghazali Hasan (Ar. Muchlis). -- Tebing Tinggi: PustakaAl Halbra, 1949. -- 56 hlm. : ilus, ; 20 cm

Nomor panggil: XXXII: - 3809Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pandangan Bung Karno mengenai Islam dan perkembangannya didunia dengan memban-dingkan antara lain keadan di India &Jerman dengan Adolf Hitler-nya. Dilengkapi pandangan Hamka danA.H. Pamuntjak mengenai Bung Karno & pemikirannya tentangIslam.

149 Cakrawala politik era Sukarno/ Ganis Harsono. -- Jakarta: HajiMasagung, 1989. -- 188 hlm. : ilus, ; 21 cmNomor panggil: 320.959 8 Har cLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Strategi Bung Karno dalam mengatasi kemelut politik dalam negeripada masa diterapkannya sistem parlementer dan strategimenghadapi kekuatan-kekuatan dunia, seperti saat timbulnyakonfrontasi dengan Malaysia. Disini di bicarakan juga mengenaiadanya konsep “ the New Emerging Forces” dan berbagai langkahkebijakan Bung Karno dan lainnya.

150 Bung Karno is sole digger og Pancasila (the five Principle) / H.M.Ridwan Indra. -- Jakarta: Haji Masagung, 1991.

Nomor panggil: 91:- 2514/4505/92

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 62

Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Tanggapan atas tulusan Prof. Dr. Nugroho Notosusanto yangberjudul Proses Perumusan Pancasila Dasar Negara dan tulisanProf. Mr. A.G. Priggodigdo yang berjudul sekitar Pancasila,mengandung fakta-fakta sejarah yang penting dan membuktikanbahwa Bung Karno adalah satu-satunya penggali Pancasila.

151 Bung Karno satu-satunya penggali Pancasila / H.M. Rhidwam. --Jakarta: Haji Masagung, 1991.Nomor panggil: 320.5p Ind bLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Tanggapan atas pendapat Prof. Dr. A.G. Pringgodgdo dan terutamaProf. Dr. Nugroho Notosusanto yang mengatakan bahwa BungKarno bukanlah satu-satunya penggali Pancasila. Penulismenyanggah tulisan tersebut dengan memberikan beberapa buktidan mengatakan bahwa pendapat Prof. Dr. NN, bukan bersumberpada pemikiran historis, tetapi dilandasi motivasi politik denganfakta-fakta sejarah yang dianggap bahwa sikap mentalmendiskreditkan Bung Karno sekarang ini sudah tidak cocok lagi.

152 Sukarno – Hatta : persamaan dan perbedaannya / oleh Tamar Djaja.-- Jakarta: Sastra Hudaya, 1981. -- 294 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) Jay sLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Perbedaan dan persamaan Soekarno dan Bung Hatta antara lainbahwa Soekarno adalah penggempur, sedangkan Bung Hatta adalahorganisator dan piñata siasat hasil perjuangan. Sukarno bermain apidengan komunis, sedang Bung Hatta anti komunis. Sukarno adalahIslam, nasionalis, dan marksis, sedangkan Hatta adalah Islam,

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 63

nasioanalis, dam sosialis.153 Jenazah Bung Karno di makamkan di Wisma Yasa. – Perang tipu

daya antara Bung Karno dengan tokoh-tokoh komunis / H.Ahmad Muhsin. -- Jakarta: Golden Terayon, 1989. -- xii, 199hlm, ; ilus, ; 22 cm

Nomor panggil: 322.42 Muh pLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Dalam hubungan kewafatan Bung Karno, Presiden Soeharto telahdatang menjenguk jenazah almarhum Ir. Soekarno, PresidenPertama RI di RSPAD Jakarta jam 7.30 jenazaah dimandikan diRSPAD dan kemudian disemayamkan di Wisma Yasa. Pada jam11.00 jenazah diberangkatkan dari Lanuma Halim Perdanakusumadengan pesawat Hercules AURI menuju Blitar.

154 Kesan-kesan dari seorang pembantu/ oleh Bu Hadi. – Bung Karnodalam kenangan / disusun oleh Solichin Salam. -- Jakarta:Pusaka, 1981. -- 374 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Selama 17 tahun bekerja di istana, kesan yang timbul adalah BungKarno berbudi baik, belas kasih, dan tidak membedakan antara kayadan miskin, Bung Karno tidak memperbolehkan memanggil “Den”dan “Ndoro” terhadap putra-putrinya; dan panggilan terhadap anakperempuannya adalah “putri”, sedangkan “Mas” untuk anak laki-lakinya.

155 Masalah pemimpin berkharisma / oleh Haryati Soebadio. – 80Tahun Bung Karno/ editor, Aristides Katoppo. -- Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1994. -- 3442 hlm.

Nomor panggil: 92 (Sukarno) Bun

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 64

Lokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pesona Ir. Soekarno, Presiden Pertama RI dari awal merupakanfigure yang kontroversial. Baik di pihak Belanda selaku kolonialyang ditentangnya maupun di pihak Indonesia yang hendakdigerakkannya ke arah kemerdekaan.

156 Mengemban amanat penderitaan rakyat / oleh Ganis Harson. – 80Tahun Bung Karno / editor, Aristides Katoppo. -- Jakarta:Pusaka Harapan, 1994. -- 342 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:“Flashback” yang disampaikan oleh Ganis Harsono yangmelaksanakan instruksi Bung Karno selaku Presiden RI danPanglima Tertinggi ABRI untuk membentuk Pasukan Sukarno.Tidak dalam bentuk fisik, melainkan dalam suatu usaha untukmembina kesatuan dan persatuan dengan cara mengamalkan ajaranBung Karno seperti yang tersurat di dalam Pancasila.

157 Mengenai ajaran Bung Karno/ oleh Hardi. – Bung Karno dalamkenangan / disusun oleh Solichin Salam. -- Jakarta: Pusaka,1981. -- 374 hlm. : ilus, : 21 cm.

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Salah satu ajaran Bung Karno yang terbukti telah mengandung artistrategis bagi usaha menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsaguna melawan sistem penjajahan dan untuk mengisi kemerdekaandengan masyarakat adil dan makmur adalah ajaran Marhaenisme.

158 Mertua pertama: Tjokrominoto. – Pengembaraan Batin Bung Karno

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 65

/ K.H. Arman Arrosi. -- Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991. --221. : ilus, ; 14 cm

Nomor panggil: 923 Arr pLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Tokoh pergerakan yang dikagumi Bung Karno dan sekaligusmenjadi gurunya dalam ilmu agama dan politik adalah H. OemarSaid Tjokrominito. Sebaliknya, anak muda yang paling disayangiPak Tjokro dan diramalkan bakal menjadi pemimpin bangsanyadikemudian hari adalah Koesno Sosro Karno. Begitu akrabnyahubungan mereka sampai Bung Karno diambil menantu menjadisuami Utari, putri Pak Tjokro.

159 Mewarnai perjuangan bangsa / oleh Soepeno Sumardjo. – 80 TahunBung Karno / editor, Aristides Katoppo. -- Jakarta: PustakaSinar Harapan, 1994. -- 342 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) DelLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bung Karno mengalami tiga tahapan perjuangan. Pertama, adalahtahap perjuangan pergerakan kemerdekaaan, berjuang mencapaiIndonesia merdeka (1908-1945). Kedua, tahap mempertahankankemerdekaan, sekaligus mencapai Negara Kesatuan RepublikIndonesia, dari Sabang sampai Merauke, berdasarkan UUD 1945(1945-1959). Ketiga, tahap pembangunan bangsa dan negara,sekaligus ikut serta dalam imperialism, membangun dunia yangbebas dari segala bentuk penjajahan, mencapai dunia yang damaidan sejahtera (1959-1965).

160 Generasi Soekarno-Hatta / Mohammad Noor A.S.; penyunting,Halida N. Hatta dan Meutia F. Swasono. -- Jakarta: UI-Press,Lembaga Studi Pembangunan, 1990. -- xii, 181 hlm. ; ilus, ; 23cm

Nomor panggil: 959.8 Noo g

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 66

Lokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Generasi Sukarno-Hatta telah melahirkan gerakan berazaskannasionalisme Indonesia. Selain tiu generasi Sukarno-Hatta telahmembangkitkan kesadaran kaum patrot Indonesia bahwa perbaikannasib bangsa Indonesia tidak dapat dicapai dengan meminta-mintakepada pihak penjajah, akan tetapi harus diusahakan dengankekuatan sendiri.

161 Bung Karno mentjari dan menemukan Tuhan : bukan berhala bukanapi atau matahari, bukan kayu atau batu tapi Allah ArrahmanArrahiem Maliki Jaumiddin/ H.A. Notosaoetaedjo. -- Jakarta:Lembaga Penggali dan Penghimpun Sejarah Revolusi Indonesia,1963. -- 220 hlm. : ilus, ; 23 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) Not bLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Perjalanan Bung Karno dalam menyelami agama Islam. Ceritanyadiambil dari berbagai sumber antara lain dari pidato-pidato beliau &dari surat-surat Islam Bung Karno yang : bukan dikirim daripenjara di Ende. Topik cerita antara lain Bung Karno sebagaihamba Allah, Bung Karno tentang kebesaran Nabi Muhammad danBung Karno tentang masjid.

162 Bung Karno dihadapan pengadilan colonial / oleh H.A.Notosoetardjo. -- Jakarta: Endang, 1964. -- 700 hlm. : ilus, ; 24cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) Not bLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 67

Jawaban Bung Karno di hadapan pengadilan Kolonial atas tuduhanterhadap dirinya bahwa ia tidak bertuhan, tidak mengenal agama,bahkan dikatakan atheis atau komunis. Mengemukakan fakta-faktadokumen yang bersejarah sekitar perjuangan Bung Karno.

163 Pandangan jauh / oleh H. Soemarno Sosroatmodjo. – 80 TahunBung Karno/ editor, Aristides Katoppl. -- Jakarta: Pustaka SinarHarapan, 1994. -- 342 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) DelLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bung Karno berusaha menghayati nasib manusia Indonesia waktuitu, baik sebagai subjek maupun sebagai objek. Ia mendambakannegerinya menjadi “gemah ripah kertaharja”. Perlawanannyaterhadap kolonialisme menjadi obsesi yang membadai, menjadikebencian sampai tulang sumsum.

164 Pandangan sekilas : Bung Karno sebagai kepala Negara danpemimpin besar revolusi / oleh Soemitro. – 90 Tahun BungKarno dalam kenangan / penyunting, solichin Salam. -- Jakarta:Yayasan Pendidikan Sukarno, 1991. -- 230 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Kebanggaan Soemitro terhadap Bung Karno didasari beberapa hal,antara lain Bung Karno merupakan seorang pemimpin politik yangmampu menggerakkan hati, mengge-tarkan jiwa, dan membakarsemangat rakyat Indonesia untuk bangkit menentang penjajahan.

165 Pemikiran Bung Karno terhadap Islam dan unsur-unsurpembaharuannya / oleh Mohammad Ridwan Lubis. – MahbubDjuanaedi. -- Jakarta: Yayasan Pendidikan Sukarno, 1991. -- xi,229 hlm. : ilus, ; 21 cmNomor panggil: 92 (Sukarno) Bun

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 68

Lokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sukarno memahami Islam sebagai suatu hal yang rasional dandinamis yang tersimpul dalam tiga hal, yaitu:1. Tidak ada agama, selain Islam yang lebih mementingkan

persamaan.2. Islam itu rasional dan simplicity3. Islam adalah kemajuan

166 Pengalaman saya sebagai pembantu Presiden / oleh H. Tukimin S. –Bung Karno dalam kenangan / disusun oleh Solichin Salam. --Jakarta: Yayasan Pendidikan Sukarno, 1991. -- 230 hlm. : ilus, ;21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Dalam kehidupan sehari-hari Bung Karno amat sederhana. Dalamhubungan dengan pegawai-pegawai rumah tangga Presiden, seolah-olah ada ikatan batin antara Bapak dan anak-anaknya. Bung Karnopenyayang binatang dan keindahan. Selain itu Bung Karno adalahpengagum, seseorang yang berani berbuat dan berani bertanggungjawab, disamping Bung Karno juga kuat bertahan terhadappenyakit.

167 Pengalaman saya sebagai Sekretaris Negara / oleh Moch. Ichsan. –Bung Karno dalam kenangan / disusun oleh Solichin Salam.--Jakarta: Pusaka, 1981. -- 374 hlm. : ilus, ; 21 cmNomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pada tahun 1947 Mr. Moh. Ichsan menjabat Sekretaris Negara IIyang bertugas sebagai Sekretaris pribadi Kepala Negara dan berlakusedikit banyak Kepala Rumah Tangga Kepresidenan. Hubungan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 69

kerja saat itu adalah atasan dan bawahan. Akan tetapi ketika terjadiagresi militer Belanda ke-1, Presiden Sukarno dan keluarga disem-bunyikan di Madiun, keakraban dengan beliau mulai timbul bahkanhubungan menjadi seperti kawan dan saudara kandung.

168 Percakapan di luar negeri mengenai Bung Karno/ oleh A.H.Nasution. – 90 Tahun Bung Karno dalam kenangan/ penyuntingSolichin Salam. -- Jakarta: Yayasan Pendidikan Sukarno, 1991. -- 230 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) TahLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pada saat kunjungan A.H. Nasution ke Moscow, banyakkekecewaan yang dilontarkan pemerintah Rusia (USSR) terhadapIndonesia khususnya Presiden Sukarno, padahal USSR telahmembantu RI dalam masalah pembebasan Irian Barat. Sedangkanketika di Kairo, A.H. Nasution banyak mendengar pujian tentangBung Karno seperti apa yang dikatakan oleh Presiden Anwar Sadat(almarhum) bahwa Sukarno adalah sahabat Mesir.

169 Perjuangan kita dewasa ini / oleh adnan Buyung Nasution. – 80Tahun Bung Karno/ editoe, Aristides Katoppo. -- Jakarta:Pustaka SInar Harapan, 1994. -- 342 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) DelLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sikap-sikap dan tindakan-tindakan Bung Karno selaku mepimpinbesar bangsa dan Negara Republik Indonesia dapat membantumasyarakat untuk lebih merasa bertanggung jawab menghadapimasalah-masalah dan tantangan-tantangan yang dihadapi

170 Pidato pengantar J.M Ketua Komisi Haluan Negara Prof. Dr. H.Roeslam Abdulgani : diucapkan pada Sidang Umum ke II, 1963MPRS di Bandung pada tanggal 18 Mei 1963 mengenai

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 70

pengangkatan Pemimpin Besar Revolusi Indonesia. Bung Karnomenjadi Presiden Republik Indonesia seumur hidup. -- Jakarta :Departemen Penerangan RI, 196. -- 15 hlm. : ilus, ; 20 cm

Nomor panggil: 47 : -1000Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl.

Merdeka Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Berisi pertimbangan MPRS mengangkat Presiden Sukarno sebagaipresiden seumur hidup. Pertimbangan tersebut antara lain bahwapribadi Bung Karno merupakan perwujudan perpaduan PemimpinRevolusi dan pemimpin Negara serta merupakan pemersatu dariseluruh kekuatan rakyat revolusioner.

171 Salah satu dari tokoh dunia / oleh M Jusuf Ronodipuro. – BungKarno dalam kenangan / disusun oleh Solichin Salam. --Jakarta: Pusaka,1981. -- 374 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 47 : -1000Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Ketika meninggalkan dunia yang fana ini untuk selama-lamanya,Bung Karno tidak meninggalkan kekayaan duniawi bagi dirinyamaupun keluarganya. Tetapi beliau meninggalkan bangsa Indonesiasuatu kehormatan yang tak ternilai harganya yaitu: satu NegaraIndonesia yang merdeka dan berdaulat.

172 Bung Karno sebagai ahli sejarah / oleh Solichin Salam. -- Jakarta:Asli, 1966. -- 28 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) Sal bLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Biografi Bung Karno sebagai seorang yang ahli dalam bidangsejarah. Beliau dianggap sangat ahli dari keluwesan dan kedalamanilmu sejarah yang dimiliki dan dikuasai serta dari keahlian dan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 71

kemampuan Bung Karno dalam menguraikan dan mengupas sejarahsecara ilmiah, revolusioner.

173 Saya bangga sebagai pengawal Bung Karno / oleh H. MangilMarowijoyo. – Bung Karno dalam pergulatan pemikiran /Mahbub Djunaedi. -- Jakarta: Pusaka,1981. -- 374 hlm. : ilus, ;21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Selama 22 tahun menjadi pengawal Presiden Soekarno, H. MangilWartowijoyo mendapat kepercayaan dan kehormatan yang begitubesar untuk mengawal dan menjaga keamanan diri pribadi besertakeluarga dalam memimpin revolusi Indonesia yang besar dan hebat.

174 Sebagian ucapannya justru relevan untuk masa kini / oleh ImamYudotomo. – 80 Tahun Bung Karno / editor Aristides Katoppo. -- Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994. -- 342 hlm. : ilus, ; 21cm.

Nomor panggil: 92 (Sukarno) DelLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Apa yang dikatakan Sukarno dulu adalah tidak benar dalamkaitannya dengan situasi, kondisi serta motivasi yangmendorongnya pada waktu itu. Tetapi apa yang dikatakan dahuluitu merupakan jawaban atas persoalan-persoalan yang timbul.Dengan kata lain apa yang diucapkan Sukarno dulu relevan dengankeadaan sekarang.

175 Sekelumit kenangan kegiatan Bung Karno sehari-hari denganpembantu / olrh prihatin. – Bung Karno dalam kenangan/disusun oleh Solichin Salam. -- Jakarta: Pusaka, 1981. -- 374hlm. : ilus, ; 21 cmNomor panggil: 92 (Sukarno) Bun

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 72

Lokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sebagai Presiden RI Sukarno mempunyai pembantu-pembantu.Namun dalam konteks ini yang dimaksud adalah pembantu-pembantu yang sehari-hari bekerja di lingkungan tempat tinggalnya.Setiap hari setelah menyelesaikan keperluan pagi, beliau berjalanberkeliling istana sambil mengontrol keadaan pegawai dankeluarganya, dilanjutkan dengan berbincang-bincang dengan orang-orang yang merasa dekat dengan Bung Karno.

176 Seorang raksasa politik / oleh B.M Diah. – 80 Tahun Bung Karno /editor Aristides Katoppo. - Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,1994. -- 342 hlm. : ilus, ; 21 cmNomor panggil: 92 (Sukarno) DelLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:B.M. Diah menuturkan bahwa Bung Karno adalah seorang yangterbuka, hidup dengan berbagai macam cita-cita yang lahir daripikirannya. Ia menghadapi lawan yang sangat kuat dan hebat yaitupenjajah, Belanda. Perjuangannya untuk kemerdekaan bangsa dantanah air berdasarkan konsep dengan sari-sari yang diambilnya daripemikir-pemikir Barat dan Timur.

177 Sekularisasi Soekarno dan Mustafa Kemal dalam masalahkenegaraan : analisa persamaan dan perbedaan sejarah / olehAbdulloh Shodiq. -- Pasuruan: Garoeda Buana Indah, 1992. --128 hlm. : ilus, ; 16 cm

Nomor panggil: 211.6 Sho sLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Pandangan dua tokoh besar mengenai sekularisasi. Mustafa Kemalyang dikenal sebagai Bapak Pembaharu Turki dan Sukarno yangdikenal sebagai Presiden Republik Indonasia Pertama mempunyaiasas kebangsaan yang netral terhadap agama, tetapi keduanya tidak

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 73

mengahapus-kan agama dari masyarakat. Menurut mereka,sekularisasi adalah memisahkan agama dari kegiatan politik danpemerintahan.

178 Soekarno : pemikiran politik dan kenyataan praktek / editor,Nazaruddin Sjamsuddin . – Pasuruan: Garoeda Buana Indah,1992. -- 248 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 320.959 8 SukLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Soekarno, presiden pertama dan proklamator adalah pemikir politikyang sekaligus berkesempatan bertindak sebagai panglima-nyasendiri di lapangan. Ragam realitas politik yang dihadapi telah pulamengesah-kannya menjadi ahli siasat politik ulung dan penggalangmassa yang tiada tandingannya.

179 Soekarno : sebuah tragedy? / Nazaruddin Sjamsuddin. – Soekarno :pemikiran politik dan kenyataan praktek / editor, NazaruddinSjamsuddin. -- Pasuruan: Garoeda Buana Indah, 1992. -- 128hlm. : ilus, ; 16 cm

Nomor panggil: 211.6 Sho sLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Untuk menjawab apakah kehidupan politik Soekarno dinilai sebagaisebuah tragedy atau bukan, harus dilihat dari apa yang telahdilakukan atau disumbangkan oleh Sukarno kepada bangsanya.Sumbangan-sumbangan yang telah diberikan seyogyanya berkaitandengan cita-cita yang diinginkannya bagi negeri ini.

180 Soekarno dan demokrasi / Chusnul Mariyah. – Soekarno :pemikiran politik dan kenyataan praktik. -- Jakarta: Rajawali,1988. -- Xvii, 248 hlm. : ilus, ; 21 cm. --Nomor panggil: 320.959 8 SukLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 74

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Soekarno mengkritik demokrasi liberal atau parlementer. Ia melihatdemokrasi liberal sebagai sistem yang diimpor dari Barat yangmengizinkan pemaksaan mayoritas atas minoritas. MenurutSoekarno hal itu bukanlah cara Indonesia. Ia mengatakan bahwamasyarakat Indonesia mencapai kata sepakat dan mengambilkeputusan dengan cara musyawarah..

181 Soekarno dan internasionalisme / Toto Pribudi. – Soekarno :pemikiran politik dan kenyataan praktek / editor, Nazaruddinsjamsuddin. -- Jakarta: Rajawali, 1988. -- Xvii, 248 hlm. : ilus, ;21 cm

Nomor panggil: 320.959 8 SukLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sisi lain dari pemikiran dan tingkah laku politik Soekarno yangcukup menarik adalah internasionalisme. Pemiliran yang terkan-dung dalam konsep ini adalah serangkaian gagasan yang mendasariorientasi interna-sional yang terwujud dalam sikap dankebijaksanaan luar negeri Indonesia.

182 Soekarno dan Marhaenisme / Vagina Singka Subekti. – Soekarno:pemikiran politik dan kenyataan praktek/ editor, NazaruddinSjamsuddin. -- Jakarta: Rajawali, 1988. -- Xvii, 248 hlm. : ilus, ;21 cm

Nomor panggil: 320.959 8 SukLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Dalam usia yang sangat muda, yakni 25 tahun, Soekarno telahmampu menghasilkan pemikiran besar mengenai bangsa dan tanahairnya yang masih terbelakang oleh penjajahan Belanda.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 75

Renungannya yang mendalam telah menghasilkan tiga sintesamenjadi satu, yaitu: nasionalisme, marxisme, dan islamisme.

183 Soekarno dan masalah ekonomi / Frederika J.E. Agoes. –Soekarno : pemikiran politik dan kenyataan praktek/ editorNazaruddin Sjamsuddin. -- Jakarta: Rajawali, 1988. -- Xvii, 248hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 320.959 8 SukLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Situasi dan kondisi yang yang dihadapi bangsa Indonesia telahmendorong Soekarno untuk mencetuskan pemikiran-pemikiran-nya.Ia bersama Mohammaad Hatta pada tahun 1932 memperkenalkanistilah “Demokrasi Ekonomi”. Soekarno menjelas-kan bahwademokrasi ekonomi adalah “kerakyatan ekonomi atau kesama-rasadan kesamarataan ekonomi”.

184 Soekarno dan nasionalisme / Isbodroini Suyatno. – Soekarno:pemikiran politik dan kenyataan praktek/ editor, NazaruddinSjamsuddin. -- Jakarta: Rajawali, 1988. -- Xvii, 248 hlm. : ilus, ;21 cm

Nomor panggil: 320. 959 8 SukLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Bagi Soekarno, bangsa, kebangsaan atau nasionalisme dan tanah airmerupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Ia memandangsemuanya sebagai “Ibu Indonesia” yang memberikan seluruh isialamnya buat hidup kita semua. Dalam menegakkan nasionalismeIndonesia, PNI yang didirikan pada tahun 1927 dipakai sebagai alatpenggeraknya.

185 Seokarno versus Natsir : kemenangan barisan Megawati reinkarnasi

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 76

nasionalis sekunder / Ahmad Suhelmi ; kata pengantar, MaswadiRauf. -- [S.l] : Darul Falah, 1999. -- Xxiv, 144 hlm. : ilus, ; 24cm

Nomor panggil: 297.6 Suh sLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Kajian pemikiran Soekarno dan Mohammad Natsir, khususnyaberkenan dengan polemik hubungan agama dan negara di tahun1940. Buku ini untuk sebagian orang merupakan potret politikpertarungan ideologi antara golongan nasionalis dengan Islampolitik sejak zaman kolonial era-reformasi saat ini.

186 Soekarno-Soeharto / Jakob Oetomo. – Komentar pers mengenaiwafat Bung Karno. -- [Djakarta : Dewan Pimpinan Pusat PartaiNasional Indonesia, 1970]. -- 49 hlm. : ilus, ; 30 cm.

Nomor panggil: 23 : - 451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Kontuinitas masa lampau dan masa kini diperlukan oleh suatubangsa. Ia memper-tebal rasa senasib sepenanggulangan bangsa itu.Kontuinitas memperkokoh persatuan. Bagi Presiden Soeharto,kontuinitasnya dengan masa lampau memperkokoh kepe-mimpinannya. Ia tidak hanya memperoleh legalisasi konstitusionil.Tetapi juga konfirmasi historis.

187 Idayu Nyoman Rai : Bung Karno anakku / oleh Soebagjio. --Jakarta: Pustaka Antar Kota, 1978. -- 79 hlm. : ilus, ; 22 × 32 cm

Nomor panggil: 78-437/483/91Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 77

Riwayat Bung Karno sejak lahir, masa muda, dewasa, danperjuangannya demi tanah air Indonesia. Di samping itu dikisahkanpula kehidupan Ibunda Bung Karno sejak sebelum menikah danmempunyai anak bernama Sukarno yang kemudian di kenal sebagaiPresiden RI yang pertama.

188 Siapa menabur angin akan menuai badai : (G30 S PKI dan apaperan Bung Karno) / Sugiarso Soerojo. -- Jakarta : Rola SinarPerkasa, 1988. -- 624 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 959.8 SugLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Kudeta yang dilakukan PKI sebanyak dua kali, dengan dukungandari dalam dan luar negeri, di samping dukungan diam-diam darikepala negara yang kebetulan juga seorang Marxis konsekwen sejakmuda. Gagasan Bung Karno tahun 1926 dulu, adalah bahwaNasionalisme Timur harus dikawinkan dengan Marxisme,kemudian Marxis disublimasikan.

189 Cermin kaca Soekarno / Mayon Soetrisno. -- Jakarta : Duta Buku,1984. -- 369 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 959.8 Sut cLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Merupakan roman sejarah yang mempri-hatinkan sejarahpergerakan Indonesia yang berputar pada diri Soekarno, pemimpinmartir dan pahlawan bangsa. Disisipkan di sini surat dari Digul, dariNegara Belanda, dan laporan pandangan mata Inggrit Garnasihmengenai pembebasan Soekarno dari penjara di Sukamiskin.

190 Terbaik di antara yang terbaik. – Perang tipu daya Soekarno dengantokoh-tokoh komunis / H. Ahmad Muchsin. -- Jakarta: GodenTerayon, 1989. -- Xii, 199 hlm. : ilus, ; 22 cm

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 78

Nomor panggil: 322.42 Muh pLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Strategi Bung Karno menghadapi musuh-musuh Pancasila yaitudengan: a) menyusun kekuatan terpadu untuk menghadapikolonialis Belanda; b) merangkul PKI; c) menghantam Belanda;dan d) menyalakan api perang antara pendukung PKI danpendukung Pancasila.

191 Terberat diantara yang berat – Perang tipu daya antara Bung Karnodengan tokoh-tokohh Komunis / H. Ahmad Huhsin. -- Jakarta:Golden Terayon, 1989. -- Xi, 199 hlm. : ilus, ; 22 cm

Nomor panggil: 322.42 Muh pLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Persaingan hebat antar Bung Karno dengan PKI dalam arti strategidan tipu daya, yang kelak akan sampai puncaknya denganhancurnya pendukung-pendukung PKI beserta ideologinya, danjatuhnya Bung Karno dari singgasana kepresidenan.

192 Tragedi Bung Karno : catatan lepas dari seorang pengagum / olehY.B. Mangunwijaya. – Bung Karno dalam pergulatan pemikiran/ pengantar Mahbub Djunaedi. -- Jakarta : Yayasan PendidikanSukarno, 1991. -- Xi, 229 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) BunLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Di masa mudanya beliau begitu dielu-elukan sebagai pemimpinpergerakan yang mendobrak tatanan kolonialisme, namundisayangkan di masa tuanya ia harus berjalan sendirian dan mabuksanjungan. Akibatnya terperosok dan tenggelam bersama kesalahanyang telah dibayar tunai dengan jasa besarnya sebagai Bapak

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 79

Bangsa dan wafat meninggalkan cita-citanya yang tercapaiseluruhnya.

193 Sewindu dekat Bung Karno / Bambang Widjanarko. -- Jakarta:Gramedia, 1988. -- 216 hlm. : ilus, ; 18 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) Wij sLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pengalaman pribadi penulis sebagai ajudan Bung Karno, antaraNovember 1960 sampau Juni 1967. Penulis mengisahkanpengalaman pribadinya yang dianggapnya menarik untuk diketahuiumum sehingga orang dapat langsung mengetahui lebih banyakmengenai Bung Karno. Dilengkapi foto-foto kegiatan Bung Karno.

194 Perang daya tipi antara Bung Karno dengan tokoh-tokoh Komunis /H. Ahmad Muhsin. -- Jakarta : Golden Terayon, 1989. -- Xii,199 hlm. : ilus, ; 22 cm

Nomor panggil: 322.42 Muh pLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Tujuan Bung Karno di balik gerakan G 30 S/PKI yangmenghebohkan itu, dan sekaligus membeberkan tentang siasatbeliau dalam mengalahkan PKI dan pengaruh Komunisinternasional di bumi persada nusantara ini. Dengan siasat tersebutbeliau dapat mengalahkan PKI dan pengaruh komunisinternasioanal yang tidak diketahui oleh kawan maupun lawan.

195 Mencapai “Jembatan Emas” dulu, setelah itu apa? / oleh PakDiro. – 80 Tahun Bung Karno / editor, Aristides Katoppo. --Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1994. -- 342 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 92 (Sukarno) DelLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 80

Bung Karno berpendapat, bahwa Indonesia harus merdeka dulu,barulah bagian-bagian dan urusan-urusannya dapat disempurnakan.Hal itu lebih cepat dilaksanakan di dalam Indonesia yang telahmerdeka, dibandingkan bila Indonesia masih dalam penjajahan.

196 Menempatkan Negara-negara adi kuasa sebagai penonton yangbaik. Perang tipu daya antara Bung Karno dengan tokoh-tokohkomunis/ H. Ahmad Muhsin. -- Jakarta : Golden Terayon, 1989.-- Xii, 199 hlm. : ilus, ; 22 cm

Nomor panggil: 322.42 Muh pLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Siasat Bung Karno dalam rangka menghindari invertensi langsungdari negara-negara adi kuasa, dan usaha menempatkannya menjadipenonton yang baik, serta usah menacapai hakikat tujuan BungKarno yaitu menyatukan wawasan nusantara dari Sabang sampaiMerauke.

197 Natsra diantara jasa dan trauma. – Pengembaraan batin Bung Karno/ K.H. Arman Arroisi. -- Bandung : Remaja Rosdakarya, 1991. -- 221 hlm. : ilus, ; 14 cm.

Nomor panggil: 923 Arr pLokasi: Lantai 22 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sebetulnya Bung Karno sangat akrab dan menghormati Natsir. Padamasa awal kemerdekaan RI, Natsir sering diminta membuatkanpidatonya. Akan tetapi, karena perbedaan politik menjelang akhirkekuasaan Bung Karno, ia dijebloskan ke dalam penjara.

198 Pantjasila dasar filsafat Negara / oleh Bung Karno. -- Djakarta :Jajasan Empu Tantular, 1960. -- 152 hlm. : ilus, ; 20 cmNomor panggil: 26: -1248Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 81

Anotasi:Berisi kumpulan kursus/kuliah umum Presiden Soekarno tentangPancasila yang di selenggarakan lima kali di istana negara dan satukali di Yogyakarta. Beliau antara lain mengungkapkan latarbelakang dan sebab mengapa Pancasila merupakan keharusan yangobjektif untuk dijadikan dasar negara, statis, dan dinamis, sesuaidengan jiwa bangsa Indonesia sehingga dapat hidup dalam kalbubangsa Indonesia.

199 Pancasila sebagai dasar Negara. -- Jakarta : Inti Idayu-YayasanPendidikan Soekarno, 1986. -- ix, 165 hlm. : ilus, ; 21 cm

Nomor panggil: 320.5P Suk pLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Kumpulan kursus tentang Pancasila oleh Presiden Soekarno diIstana Negara Jakarta tanggal 26 Mei, 5 Juni, 16 juni, 22 Juni, dan 3September 1958. Serta kuliah umum pada Seminar Pancasila diJogyakarta tanggal 21 Februari 1959 dan pidato lahirnya Pancasila,1 Juni 1945.

200 Komentar pers mengenai wafat Bung Karno. -- Dewan PimpinanPusat Partai Nasional Indonesia;, 1970. -- 49 hlm. : ilus. ; 31 cm

Nomor panggil: 23: -451Lokasi: Lantai 14 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Buku yang diterbitkan dalam rangka peringatan 40 hari wafat BungKarno ini berisi komentar pers seputar Bung Karno, antara lainmengenai kondisi kesehatan sebelum wafat, mengenaipemakamannya, dan pendapat pers luar negeri mengenai karirpolitiknya di ujung kekuasaannya sebagai presiden.

201 Polemik Harian Merdeka dan Harian Rakjat. -- Djakarta: HarianRakyat, 1964. -- 213 hlm.: ilus. ; 21 cm.

Nomor panggil: 017 Pol

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 82

Lokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Kumpulan polemik antara “Harian “Merdeka” dengan “HarianRakyat”sekitar bulan Juni-Juli 1964 mengenai sejarah perjuangankemerdekaan bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya pembicaraanManipol, demokrasi terpimpin dan Pancasila. Bung Karno berkenanmemberikan kata penutup dalam buku ini.

202 Kepemimpinan dan kepengikutan dalam lokus politik Indonesia"era Soekarno - Soeharto - Habibie dan Abdurrahman Wahid :suatu pendekatan psikologi politik dan psikologi organisasi /Sahlan Asnawi. -- Jakarta : Studia Press, 2001. -- 159 hlm. ; 17cm.

Nomor panggil: 158.4 SAH kLokasi: Lantai 21 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Mengemukakan alternative pemikiran sebagai upaya pembaharuanterhadap sistem kepemimpinan nasional yang selama ini berakhirdengan kegagalan dan ketragisannya masing-masing, denganmengetengahkan terutama masa kepemim-pinan Presiden Soekarno,Soeharto, dan KH. Abdurrahman Wahid. Untuk Presiden B.J.Habibie mengingat masanya yang begitu singkat, maka sulit untukmenyimaknya.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 83

II. KOLEKSI REFERENSI

1 Ensiklopedi nasional Indonesia. -- Jakarta : Delta Pamungkas, 1997. -- 18 jil. : ilus. ; 19 cm.

Nomor panggil: 158.4 SAH kLokasi: Lantai 15 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sukarno (1901-1970) bapak bangsa Indonesia, proklamatorkemerdekaan, dan presiden pertama Republik Indonesia. JabatanPresiden RI dipegangnya sejak 1945 sampai 1967. Sejak masaperjuangan ia lebih dikenal dengan nama panggilan Bung Karno. Iajuga dikenal sebagai presiden Pancasila, yang kemudian menjadidasar Negara RI.

2 Profil lengkap : pahlawan bangsa, pencipta lagu nasional, tarian &lagu daerah, pakaian adat, senjata tradisional, alat musiktradisional / Vincent. -- Jakarta : Niaga Swadaya, 2010. -- x, 213hlm. : ilus. ; 23 cm

Nomor panggil: R 031 ENSLokasi: Lantai 15 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Jasmerah (jangan sekali-sekali melupakan sejarah). Demikiandikatakan Bung Karno dalam pidatonya. Kalimat singkat inimengingatkan kita akan perjuanan para pahlawan bangsa ini dalamusaha merebut kemerdekaan dari penjajah. Mengenang parapahlawan adalah mengenang keberanian, kebulatan tekad dankesetiaan mereka yang tak terkira pada bangsa kita.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 84

3 Abu Rafiq Islam policy Orde Sukarno. -- Jakarta : DeltaPamungkas, 1997. -- 18 jil. : ilus. ; 19 cm

Nomor panggil: R 031 ENSLokasi: Lantai 15 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Sukarno (1901-1970) bapak bangsa Indonesia, proklamatorkemerdekaan, dan presiden pertama Republik Indonesia. JabatanPresiden RI dipegangnya sejak 1945 sampai 1967. Sejak masaperjuangan ia lebih dikenal dengan nama panggilan Bung Karno. Iajuga dikenal sebagai presiden Pancasila, yang kemudian menjadidasar Negara RI.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 85

III. KOLEKSI SERIAL

1 5 Granat gagal membunuh Presiden: Tuhan melindung Bung Karno.-- Jakarta : Suluh Indonesia; 2 Desember 1957. --

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Ketika Presiden Soekarno bersama putra dan putrinya akanmenghadiri perayaan di SR. Perguruan Cikini pada tanggal 30November 1957, terjadi percobaan pembunuhan terhadap beliauketika akan kembali ke istana. Percobaan pembunuhan tersebutdilakukan dengan melemparkan 5 buah granat tangan. Tetapi berkatlindungan Allah SWT beliau dan putra putrinya selamat.

2 Ajunan tjangkul pertama sebagai permulaan pembangunan semesta.-- Jakarta : Bintang Timur; 2 Djanuari 1961.

Nomor panggil: 91/PN/94Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Pada upacara pembangunan Nasional I, Presiden Soekarnomengrmukakan tiga himbauan dan komando kepada seluruh rakyat.Pertama agar seluruh rakyat membantu presiden pada PelaksanaanPencana Pembangunan Nasional, kedua semua peraturanLandreform dijalankan, ketiga presiden berseru agar gerombolanyang masih ada di hutan sadar dan kembali ke pangkuan ibupertiwi.

3 Bung Karno: Hatta tetap kawanku. -- Suluh Indonesia; 3 Desember1956

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 86

Anotasi:Presiden Soekarno merasa tidak pernah ada konflik diantara beliaudan Bung Hatta. Tetapi perbedaan pendapat sudah sejak jamanpergerakan kebangsaan di jaman kolonial. Sebenarnya PresidenSoekarno merasa keberatan atas berhentinya Bung Hatta sebagaiWakil Presiden.

4 Colonel Lubis mau djumpai Presiden Soekarno. -- Jakarta : SuluhIndonesia; 2 Desember 1957

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Seorang Kurir Lubis berpangkat Letnan, telah berusaha memasukiistana Negara. Maksud kedatangannya untuk berjumpa denganPresiden Soekarno guna menyampaikan permohonan agar Kolonellubis bias menghadap Presiden, dan minta minta agar PresidenSoekarno mengkon-fontir dengan KASAD Jenderal Nasutiontentang hukuman yang diberikan kepada Kolonel Lubis karenadengan sengaja tidak menaati perintah jabatan.

5 Czecholovakia and Indonesia: Treaty of Friendship and co-operation, Sigened at Praque on 29 Mei 1961. -- Treaty Series:497 (6962), 1963. -- Hlm. 337-343. –

Nomor panggil: U.N.: -127 No. 479 1963Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Perjanjian persahabat dan kerjasama antara Republik Indonesia danRepublik Sosialis Czecholovakia. Perjanjian ini ditanda- tangani diPraha oleh Presiden Soekarno dari Indonesia dan Presiden SosialisCzechoslovakia Antoniin Novothny.

6 Detik-detik menjelang “Supersemar 1966”. -- Jakarta : YayasanPembela Tanah Aira (Yapeta), 1987. -- Peta. – Maret 1998 :16-24.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 87

Nomor panggil: B: - 4593Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Jasa-jasa Hasin Ning di saat meyakinkan Bung Karno agarmenyerahkan kekuasaan-nya kepada Jenderal Soeharto, hinggaPresiden Soekarno ditahan di Wisma Yaso dan diisolasi dan terkenalarangan menerima tamu. Hasim Ning tidak menyesal membujukSoekarno agar mau memberikan kekuasaannya pada JenderalSoeharto, tapi dia malu pada Bung Karno karena menyampaikan“bujuk ular” tersebut.

7 Dewan Banten tolak Bung Karno!: Keinginan massa diabaikan. --Jakarta : Suluh Indonesia; 2 Februari 1957. -- hlm 1.

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Kepala Jawatan Penerangan Sumatera Tengah, Decha menerangkanbahwa sebenarnya masyarkat Sumatera Tengah ingin mengundangPresiden Soekarno untuk menyaksikan dan memberikan amanat didaerah tersebut, tetapi dewan banten menolak dan mengabaikankeinginan massa.

8 Di kalangan anti Indonesia: Prestise Presiden Soekarno naik. --Terompet Masjarakat; 27 Februari 1958. -- hlm. 1

Nomor panggil: R 031 ENSLokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Prestise Presiden Soekarno naik setelah beliau memberikanamanatnya yang tegas menghadapi kaum pemberontak di Padangyang disusul tindakan tegas dari Angkatan Laut dan UdaraIndonesia. Demikian suara pers antu Indonesia di Hongkong.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 88

9 Djalan telah siap untuk persaudaraan Asia-Africa, beban delegasikonferensi tidak ringan. -- Harian Umum; 19 April 1955 ; hlm. 1dan 2.Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno membuka konferensi Asia Africa dengan pidatoucapan selamat datang atas nama rakyat dan pemerintah Indonesiakepada degelasi dari berbagai Negara. Beliau berharap agarsemangat persaudaraan bangsa Indonesia dapat mengganti segalakekurangan material dalam penyelenggaraan konferensi.

10 For Fighting Moeslem Hero There is No Journey’s End.-- SuaraPenerbit Indonesia. Th. XV, no. 6, 6 Apr. 1965; hlm. 14-18

Nomor panggil: 050 SuaLokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Berisi pidato Prof. Dra. Baroroh Baried yang diucapkan selakupromoter pada upacara penganugerahan gelar Doctor Honoris causedalam Filsafat Ilmu Tauhid kepada Dr. Ir. H Soekarno, PresidenRepublik Indonesia/Pimpinan Besar Revolusi/Pahlawan Islam danKemerdekaan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta.Penganugerahan dilaksanakan di Istana Negara pada hari selasatanggal 3 Agustus 1965.

11 Hukuman mati bagi teroris di S.R. Cikini, tahanan-tahanan akuisegala kesalahan, modal asing suap 750 juta dollar. -- SuluhIndonesia; 15 Desember 1957 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 89

Anotasi:Menteri Kehakiman G.A. Maengkom mengatakan bahwa merekayang melakukan dan merencanakan terjadinya usaha pembunuhanterhadap Presiden Soekarno dapat dijatuhi hukuman mati.Dipertanyakan adany berita bahwa ada modal asing sebanyak 750juta dollar dalam percobaan pembunuhan tersebut.

12 Indonesia dan Soekarno dibawah sorotan majalah Time. --Terompet Masjarakat; 11 Maret 1958; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Majalah Time edisi 10 Maret 1958 memasang gambar Bung Karnodi cover depan. Selain itu tidak kurang dari 5 halaman mengupassekitar Bung Karno dan Indonesia, peta Indonesia, gambareksponen-eksponen pemberontak seperti Zulkifli Lubis Cs dan taklupa Bung Hatta dan Ny. Hartini Soekarno.

13 Kesan senator Singh: Soekarno bukan komunis. -- SuluhIndonesia ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Senator Dalep Singh Saund dari USA mengatakan pendapatnyayang berbeda setelah melihat sendiri orang Indonesia sebenarnya.Beliau juga mengatkan kesannya kepada Presiden soekarno antaralain bahwa beliau adalah seorang pemimpin besar di duniasekarang. Beliau mempunyai kemampuan untuk memimpin rakyatIndonesia. Beliau seorang dinamis bukan komunis.

14 Konstituante Bandung djangan durhakai rakjat!. -- Suluh Indonesia;12 November 1956 ; hlm. 1 dan 3

Nomor panggil: Q: 644

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 90

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. SalembaRaya No. 20A Jakpus

Anotasi:Prosiding Konstitusional dibuka pada tanggal 10 November 1956 diGedung Merdeka Bandung. Presiden Soekarno dalam pidatonyamengatakan agar Sidang Konstituante menyusun konstitusi yangmenjamin keselamatan, kesejahteraan rakyat, dan kebebasanberagama. Beliau menginginkan agar membuat konstituante untukIndonesia, bukan untuk Negara lain dan jangan mendurhakairakyat.

15 Korean Republik: Jepang harus yakinkan Presiden Soekarno untukmerubah pendiriannja jang “prokomunis”. Terompet Masjarakat;15 Februari 1958 ; hlm. 3

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi PerpustakaanNasional RI Jl. Salemba Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Harian resmi Korea Selatan (Korean Republik) dalam tajukrencananya menulis, bahwa jika Jepang benar-benar anti komunis,maka Jepang harus dapat menyaksikan Presiden Soekarno yangkini sedang berkunjung ke Jepang untuk merubah pendiriannyayang prokomunis.

16 Menurut anggapan Sulindo: Pidato Presiden mempunyai dua arti. --Suluh Indonesia; 9 Djuni 1958 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Surat kabar Suluh Indonesia menganggap bahwa pidato PresidenSoekarno pada peringatan Hari lahirnya Panjasila mempunyai duaarti. Yang pertama, Pancasila sebagai falsafah Negara dan tidakboleh diganti. Yang kedua Pancasila sebagai satu komando bagimereka yang mendukung Pancasila sebagai falsafah Negara.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 91

17 Napak tilas dua pemimpin bangsa.-- Jakarta : Yayasan Keadilan,1990. -- Forum Keadilan. – Ed. Khusus, Juni 1997 : 34-36

Nomor panggil: B: 4620Lokasi: Lantai VII B Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl.

Salemba Raya No. 11 Jakpus

Anotasi:Sejarah kebangsaan Indonesia sudah tentu mencatat nama Soekarno

dan Soeharto dalam tinta emas. Keduanya mempunyai karakterkepemimpinan yang berbeda.

18 Pendjagaan atas keselatan Presiden Soekarno diperketat. --Terompet Masjarakat; 11 Februari 1958 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Penjagaan terhadap keselamatan Presiden Soekarno dilipat-gandakan oleh pemerintah Jepang ketika beliau tiba di Kyoto.Karena menurut berita, Vence Samuel salah seorang opsirpemberontak dari Sulawesi Utara sedang berada di Tokyo,yangkabarnya akan mengadakan perundingan dengan PresidenSoekarno dan pembelian senjata.

19 Peradilan “Peristiwa Tjikini” : Keterangan Preiden Soekarno setjaratertulis. -- Terompet Masjarakat; 7 Mei 1958 ; hlm. 3

Nomor panggil: R 031 ENSLokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Sembilan orang saksi hadir dalam pengadilan peristiwa Cikini.Mereka adalah Ajudan Presiden Soekarno, Mayor Sudarto danSudiyo, polisi Adi Inso, pengawal Presiden Kawinoto dan MemedSudarsono, sopir Presiden Oding Suhendar, polisi seksi V suroto,penjaga malam gedung SR Perguruan Cikini Sumowijoyo, dan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 92

yang kesembilan adalah Presiden Soekarno. Presiden Soekarnotelah memberikan keterangan tertulis.

20 Presiden: “Revolusi belum selesai”, suatu revolusi tak bisadilompati. Suluh Indonesia; 21 Desember 1956 ; hlm. 1 dan 3

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Presiden Soekarno mendapat sambutan hangat ketika beliaumenegaskan dihadapan para mahasiswa Universitas Gadjah Mada,bahwa revolusi nasional Indonesia belum selesai. Presidenmenerangkan juga bahwa perbedaan pendapat antara beluai denganBung Hatta karena adalah atas sebutan “revolusi nasional Indonesiabelum selesai”

21 Presiden Soekarno: tiap pemerintahan di dalam tiap revolusi selalualami kesulitan. -- Harian Umum; 12 Februari 1955 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno menghadiri acara Dies Natalis ke-5 UniversitasIndonesia. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa setiaprevolusi adalah usaha besar untuk mengatakan kesulitan yangtimbul karena revolusi, memerlukan banyak anggaran sementarapemasukan kurang.

22 Presiden tiba kembali. -- Harian Umum; 6 Agustus 1955 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno tiba kembali ke Indonesia pada tanggal 5Agustus 1955, setelah melakukan ibadah haji melaksanakan rukun

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 93

Islam yang ke-5. Beliau disambut oleh para pembesar di BandaraKemayoran. Untuk mempersiapkan perayaan Proklamasi 17Agustus, beliau merasa perlu mengambil cuti sampai tanggal 5Agustus, segala persoalan pemerintahan dan ketatanegaraan secararesmi diserahkan kepada Wakil Presiden Hatta.

23 Reaksi Presiden Soekarno: Radio Hilversum banjak isap djempol ,Djuanda- Nasution tempu djalan jang sama dengan saja. -- SuluhIndonesia; 14 Desember 1957 ; hlm. 1 dan 3

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Berita sensasional tentang Presiden Soekarno ditawan oleh MiliterJepang dan beliau berangkat ke luar Negara mencari perlindunganpolitik, disiarkan oleh radio Hilversum di Amsterdam. Berita inidikutip oleh UP, AFP, Reuter, dan disebarluaskan di seluruh dunia.Presiden Soekarno menyatakan sanggahannya, dan hanya isapanjempol karena pada saat berita itu beredar, beliau sedangmemimpin sidang ke-8 Dewan Nasional.

24 “Saja tidak mau mendjadi dictator” Kata presiden. -- SuluhIndonesia; 1 November 1956 ; hlm. 1 dan 2Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno dalam sambutannya pada malam penutupankongres PGRI ke-8 pada tanggal 30 Oktober 1956, menegaskankembali apa yang diucapkannya dalam pidato sumpah pemuda diIstana yaitu anjuran untuk membubarkan partai-partai. Karenaanjuran tersebut beliau dituduh mau menjadi dictator,, beliaumenolak, karena beliau tetap seorang democrat, tetapi bukanDemokrat Liberal melainkan Demokrat Terpimpin.

25 Soekarno-Hatta tetap “rudjak sentul”: Hatta tak mau jadi wakilpresiden. -- Suluh Indonesia; 18 Desember 1957 ; hlm. 1 dan 3

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 94

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Usaha untuk mempersatukan Soekarno-Hattadalam kerjasama,sampai tanggal 16 Desember 1957 tidak menunjukkan tanda-tandayang menggembirakan. Kedua tokoh masih belum mendapatkantitik pertemuan, karena masing-masing masih berpegang teguhpada konsepnya.

26 Sultan Djogja: Presiden Soekarno tetap dibutuhkan Hussein Cstidak akan mundur. -- Suluh Indonesia; 14 Februari 1958 ; hlm.1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Sultan Hamengku Buwono menerarangkan pada pers ketika beliautiba di Chicago, USA, bahwa Presiden Soekarno harus tetap dudukdalam pemerintahan Indonesia. Menurut pendapat SultanHamengku Buwono, seluruh anggota pemerintahan dan maupunseluruh rakyat Indonesia masih membutuhkan Presiden Soekarno.

27 Tjita-tjita kemerdekaan datangnja “tidak tiba-tiba”: Presiden dalammemperingati 20 Mei. -- Harian Umum; 21 Mei 1955 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Hari Kebangkitan Nasional Indonesia yang yang diperingati diIstana Negara, mengenang kembali bagaimana Bung Utomo telahmendirikannya 47 tahun yang lalu. Sebagai perjuangan pertamayang teratur. Presiden Soekarno dalam sambutannya menandaskan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 95

pentingnya persatuan, karena hanya persatuan bangsa Indonesiayang dapat menyelesaikan revolusi nasional.

28 Tanggal 15 Desember Presiden adakan pertemuan dengan beberapagolongan. -- Suluh Indonesia; 26 November 1956 ; hlm. 1-2

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Di hadapan mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya, PresidenSoekarno menyatakan di Surabaya bahwa masyarakat Indonesiasedang sakit disebabkan adanya kejadian pada Angkatan Darat danmasyarakat sekitar yang menggoncang kestabilan politik danekonomi. Harapan beliau agar penyakit tersebut dapatdisembuhkan, Untuk mengatasi masalah tersebut PresidenSoekarno mengadakan pertemuan dengan beberapa golongan padatanggal 15 Desember 1956.

29 Ir. Soekarno: Himpunan Kebaktian Rakyat ialah organisasi perang:Moral “Botoh Adoe Djago” haroes dilenyapkan. -- Soera Asia;27 Maret 2004 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Pada tanggal 25 Maret 2004 diadakan pertemuan antara utusankantor Besar Himpunan Kebaktian Rakyat Jakarta, yaituIr. Soekarno, Tuan H. Shimizu dan Mr. Sumanang, tujuannya untukmembentuk Himpunan Kebaktian Rakyat di Surabaya. Terjadikarena bertambahnya gencar peperangan di Asia ini. Dalamsambutannya Ir. Soekarno menjanjikan agar semangat kesatriabangsa Indonesia dipupuk dan ditonjolkan agar dapat bekerjasamadengan bangsa Jepang yang telah bersifat kesatria, untukmempertahankan Asia Timur Raya.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 96

30 Ir. Soekarno: saya akan berdiri di tengah-tengah rakyat. -- SoeraAsia; 23 September 2003 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Sesudah Ir. Soekarno diangkat menjadi Somubu-Sanyo, masyarakatbertanya tentang kedudukannya dalam “PUTERA” dan juga“Tyunoo Sargi-in”. beliau menjawab bahwa pekerjaannyamemimpin PUTERA akan terus dilakukannya. Sedangkanpekerjaan sebagai Sanyo maupun Gi-in tidak berlawanan samasekali. Beliau juga meminta Taufik dan Hidayah kepada Tuhanagar bias menjalankan tugasnya dan mengabdi kepada bangsa dantanah air sebaik-baiknya.

31 Djanji Presiden: lain dari pada Fatmawati tak akan di[perkenalkansebagai isteri presiden. -- Indonesia Raja; 25 Desember 1954 ;hlm. 1

Nomor panggil: Q: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Perkawinan Bung Karno kedua bersama Ny. Hartini merupakankeributan bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dari para istriyang tergabung dalam organisasi wanita. Ada lebih 20 organisasiwanita yang protes kepada Bung Karno. Tetapi Presiden Soekarnomenjanjikan bahwa hanya Ibu Fatmawati yang akan dipekenankansebagai isterri presiden.

32 Kemenangan akhir adalah pintoe gerbang kemoeliaan kita, kata Ir.Soekarno dalam rapat raksasa Djawa Hookookai. -- Soera Asia;27 Djuni 1964 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 97

Anotasi:Rapat raksasa Djawa Kookookai de Hookoo Hiroba (lapanganIkada) Jakarta diselenggarakan secara besar-besaran oleh kantorBesar Jawa, Hookookai, pada tanggal 25 Juli 1964. Hadir dalamrapat ini, pimpinan-pimpinan bangsa Jepang dan Indonesia,masyarakat dari berbagai bangsa, barisan Heiho, Keibodan danSeinendan. Ir. Soekarno sebagai pembicara terakhir pidato berapi-api membakar semangat dan menyerukan kepada rakyat agarmembulatkan segenap tenaga membantu pemerintah dalamperjuangan ini.

33 Nasehat Ir. Soekarno kepada wanita Indonesia “Kembali keTimur!”. -- Soera Asia; 22 Desember 1963 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Tanggal 21 Desember 1963 mulai pukul 20.00 rapat besarPUTERA bagian wanita yang dihadiri kaum wanita Indonesiamaupun Asia serta wakil dari pemerintahan Jepang. Rapat dipimpinoleh Ny. Sunaryo, yang menerangkan kedudukan wanita sebagaikekuatan moral digaris belakang. Demikian pula nasehat Ir.Soekarno yang mendukung kedudukan wanita Timur yangmencurahkan tenaganya untuk menjalankan rumah tangga, karenaitu merupakan kekuatan awal dalam keluarga maupun suatuNegara.

34 Pidato Ir. Soekarno (dimuka radio 6 Maret 1963). -- Soera Asia; 9Maret 1963 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Dalam pidato ini Ir. Soekarno menerangkan mengenai lahirnyasebuah organisasi baru yang bernama “ Pusat Tenaga Rakyat” atau

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 98

“PuTeRa”. Pusat ini akan menampung semua tenaga rakyat yangingin turut membangun Indonesia dan memperta-hankan diri dariserangan imperialism. Di samping itu, beliau mengajak masyarakatberkumpul di lapangan Ikada pada tanggal 9 Maret 1942 untukrapat besar.

35 Pidato Presiden Soekarno: Soal Irian Barat sudah dimintadibitjarakan dalam sidang PBB. -- Indonesia Raja; 19 Agustus1954 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Pidato Presiden mengharapkan agar pemuda sekarang sekolah danmenjadi ahli-ahlinya yang dibutuhkan dalam pembangunanIndonesia ini. Setiap orang daerah hendaknya pulang kedaerahnyamasing-masing setelah selesai menuntut ilmu dan membangundaerahnya masing-masing. Beliau juga mengingatkan soal IrianBarat yang hanya dapat kembali ke bumi pertiwi Indonesia jikaIndonesia kuat dan bersatu.

36 Pidato-pidato yang diucapkan dalam rapat pelantikan “Putera”pidato Ir. Soekarno Pimpinan Besar “Putera”. -- Sorea Asia; 13Maret 1963 ; hlm. 3

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Ir. Soekarno menerangkan dalam pidatonya bahwa Jepang datangke Indonesia menaklukkan Belanda, tetapi tidak menaklukanIndonesia. Pergerakan ini ialah pergerakan tempat bekerja, untukikut serta dalam pekerjaan raksasa yang sedang dikerjakan olehJepang di Indonesia.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 99

37 Presiden: Setialah pada naskah Proklamasi Kemerdekaan 1945. --Indonesia Raya; 29 Oktober 1953; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Pada perayaan peringatan 25 tahun usia lagu Indonesia Raya”Presiden Soekarno menyerukan kepada rakyat Indonesia agar setiapada naskah Proklamasi Kemerdekaan 1945. Beliau jugamengatakan tentang golongn-golongan yang mau robohkanPancasila dan mengadakan proklamasi baru. Golongan-golongantersebut adalah golongan yang tidak setia kepada Pancasila danProklamasi 1945.

38 Presiden dan wakil Presiden akan anaik mobil Buck 1938 : dariistana sampai ke gedung Pegangsaan Timur. -- Indonesia Raya;14 Agustus 1954 ; hlm. 2

Nomor panggil: Q: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Dalam persiapan peringatan hari proklamasi ke XI, WalikotaJakarta Raya Sudiro merencanakan mempergunakan mobil Buick1938mbagi Presiden dan Wakil Presiden dalam perjalanan dariistana Negara sampai gedung proklamasi no. 56. Mobil tersebutialah mobil yang dipergunakan oleh presiden sejak proklamasi1945 , masa pergolakan Jogja sampai kembali lagi ke Jakarta. Pestaperayaan kemerdekaan juga direncanakan oleh rakyat disepanjangsungai ciliwung, mulai dari pintu air hamoni sampai ke JakartaKota.

39 Presiden Soekarno tentang “Negara-negara Islam dan Tjita-tjitaIslam” dalam Negara nasional hak W.W. tidak dikurangimemprogandakan pahamnya. -- Indonesia Raja; 8 Mei 1953 ;hlm. 1

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 100

Nomor panggil: Q: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Dalam pidatonya selama dua jam yang diucapkan tidak teksdidepan ± 300 mahasiswa Jakarta, para mahaguru, menteri-menteri,alim ulama dan tamu-tamu lainnya. Presiden Soekarno memberikankuliah umum tentang berbagai hal soal “Negara Nasional dan Tjita-tjita Islam”

40 Rapat “Raksasa” menggelora : 200.000 orang membanjiri dilapangan IKADA. -- Soeara Asia; 5 November 1963 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Artikel merupakan sanggahan terhadap pidato presiden di Surabayayang menyatakan “tidak ada angkatan 45” organisasi inimenyatakan tidak aka nada Presiden Soekarno dan Proklamasi 45,jika tak ada “angkatan 45” yang lebih banyak mengalir darah, airmata dan jiwa.

41 Wedjangan Presiden : Djadikan Djakarta sebagai kota jang patut ditjontoh kota-kota lain, berusahalah dalam pembersihan kota. --Indonesia Raja; 21 April 1954 ; hlm. 2. -- Indonesia Raja; 21April 1954 ; hlm. 2

Nomor panggil: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno dalam wejangannya yang diucapkannya dihadapan seluruh anggota Pamongpraja Jakarta yang beranggotakan950 orang., dengan ditemani oleh walikota Sudira dan anggota-

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 101

anggota Badan Pemerintah Harian Kotapraja Jakarta, diistanaNegara menganjurkan supaya seluruh anggota Pamongprajamenjadikan kota Jakarta sebagai contoh untuk kota-kota lainnya diIndonesia.

42 Apa jang dibidjarakan Soekarno-Kishi. -- Terompet Masjarakat; 1Februari 1958 ; hlm. 3

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Dalam pertemuan pertama P{erdana Menteri Jepang Kishimenyatakan kegembiraannya karena masalah rampasan perangdapat terselesaikan, berkat keputusan Presiden Soekarno.Hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang pasti akanbertambah kuat. Presiden Soekarno menyatakan harapannya agarpemerintah Jepang memberikan bantuankepada Menteri PelayananIndonesia Natsir dalam mempelajari situasi perkapalan dankesejahteraan sosial di Jepang.

43 Bangsa jang bangun tidak akan pernah mati: Pidato PresidenSoekarno di Mesir. -- Harian Umum; 26 Djuni 1955 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Indonesia dan Mesir sedang dalam kancah revolusi, satu perubahabrevolusioner tidak harus berhasil sekaligus. Bagi satu bangsa yangrevolusioner, revolusi itu adalah satu proses yang berlaku terusmenerus. Demikian antara lain pidato Presiden Soekarno dalamacara jamuan makan di Istana Koubbeh dalam kunjungannya keMesir.

44 Kita buta kalau antara Philipina-Indonesia dibilang tidak ada apa-apa: Presiden Soekarno kepada rakjat Philipina. -- TerompetMasjarakat; 27 Mei 1957 ; hlm. 1

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 102

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Menanggapi sikap pemerintah Philiphina yang kelihatannyamemberikan bantuan kepada pemberontakan yang terjadi diSulawesi, maka Presiden Soekarno memberikan pesannya yangditulis oleh harian “Manila Chronicle”.

45 Pernjataan bersama: Soekarno-Uwu. -- Terompet Masjarakat; 28Djanuari 1958 ; hlm. 3

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Dalam kundjungan Presiden Soekarno ke Birma (Mianmar), beliaudan Perdana Menteri Uwu menandatangani pernyataan bersamayang isinya Pemerintah Birma mendukung Indonesai sepenuhnyaatas perjuangan memasukkan Irian Barat ke wilayah Indonesia.

46 Presiden mentjapai sukses diplomatik. -- Terompet Masjarakat; 11Djuni 1958 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Kunjungan Presiden Soekarno ke kota Bombay India telahmencapai sukses diplomatik dalam pertemuan dengan PerdanaMenteri Inggris Mac Millan. Perdana Menteri India Nehru telahmengatur pertemuan tersebut, terutama menyangkut dukunganuntuk memperoleh Irian Barat.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 103

47 Presiden Soekarno-Presiden Tito: merundingkan masalah IrianBarat. -- Terompet Masjarkat,; 20 Djanuari 1958 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Duta Besar USA di Kairo menanyakan pendapat pemerintah Mesirmengenai sengketa antara Indonesia dan Belanda tentang masalahIrian Barat. Negara-negara Arab mendukung Insonesia. PresidenSoekarno dan Presiden Tito berusaha mendapatkan dukungan untukmenyelenggarakan sebuah konferensi khusus tingkat tinggi antaraNegara yang tidak bergabung dalam blok Barat maupun Soviet.

48 Presiden Soekarno tentukan dasar-dasar hubungan dengan luarnegeri. -- Bintang Timur; Senin, 16 Februari 1963 ; hlm. 1

Nomor panggil: 95/PN/94Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno telah menetukan dasar-dasar hubungan ekonomilaur negeri umumny dan dalam lapangan perdagangan khususnya.Kebijaksanaan tersebut diambil agar Indonesia lebih aktifmenjalankan peranan perdagangan sehingga tidaj mudahdipermainkan oleh pedagang asing.

49 Selesaikan semua masalah setjara damai. -- Suluh Indonesia; 15September 1956 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno dan rekannya Presiden Tito telah membicarakanmasalah Irian Barat, Aljazair, kolonialisme dan terusan Suez yangsedang meruncing. Kedua belah pihak setuju menyelesaikan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 104

masalah internasional secara damai dan didasarkan pada limaprinsip konstitusi serta dasa sila Bandung.

50 Suez dari dekat: rakjat Mesir bergelora. -- Suluh Indonesia; 18September 1956 ; hlm. 1.

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Rakyat Mesir bertekad bulad membela hak daulat mereka atasteusan Suez. Dalam kunjungannya ke Mesir, Presiden Soekarnoberkenaan dengan “Hand og Egypt”nya menjadi buah bibir dikalangan Negara-negara Arab. Mereka berkata hanya ada duaNegara yang jantan yaitu Nasser dari Timur Tengah dan Soekarnodari Timur Jauh.

51 15 Februari oleh Ir. Soekarno. -- Soeara Asia; 16 Februari 1963 ;hlm. 1

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Ucapan dari Ir. Soekarno pada Jepang yang mempertaanyakandiman beliau ketiak Singapur jatuh ketangan Jepang. Selain itu jugabeliau mengucap terima kasih kepada pemerintah Jepang yang telahmerebut Singapur dari tangan Inggris/imperialisme.

52 Bicara tentang konsepsi Presiden: “Kabinet Revolusioner dengan24 anggota Dewan Nasional Revolusioner”. -- Suluh Indonesia;18 Februari 1957 ; hlm. 1 dan 3

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 105

Anotasi:Sejak Presiden Soekarno menyatakan dengan resmi konsepsinyakepada wakil-wakil partai pemerintah di Istana Bogor, makakesibukannya memuncak dikalangan politisi ibukotamembicarakannya. Di samping cabinet, menurut konsepsi Presidenakan diadakan juga Dewan Nasional Revolusioner yang berfungsisebagai penasehat dan pengawas.

53 Dewan Banteng tolak Bung Karno!: keinginan massa diabaikan. --Suluh Indonesia; 2 Februari 1957: hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Presiden Soekarno merasa tidak pernah ada konflik di antara beliaudan Bung Hatta. Tetapi perbedaan pendapat sudah sejak jamanpergerakan kebangsaan di jaman colonial. Sebenarnya PresidenSoekarno merasa keberatan dengan pemberhentian Bung Hattasebagai Wakil Presiden.

54 Djalan telah siap untuk persatuan Asia-Afrika, beban para delegasikonperensi tidak ringan. -- Harian Umum; 19 April 1955: hlm. 1dan 2

Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno memimpin Dewan Nasional yang anggotanyaterdiri dari para fungsionaris di dalam masyarakat Indonesia.Tanggal 21 Februari 1957 Presiden Soekarno dihadapan pemukamasyarakat mengemukakan konsepsinya secara resmi.

55 For Fighting Moeslem Hero There is No Journey’s End. -- HarianUmum; 19 April 1955 ; hlm. 1 dan 2

Nomor panggil: Q: 625

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 106

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. SalembaRaya No. 20A Jakpus

Anotasi:Berisi pidato Prof. Dra. Baroroh Baried yang diucapkan selakupromoter pada upacara penganugerahan gelar Doctor Honoris causedalam Filsafat Ilmu Tauhid kepada Dr. Ir. H Soekarno, PresidenRepublik Indonesia/Pimpinan Besar Revolusi/Pahlawan Islam danKemerdekaan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta.Penganugerahan dilaksanakan di Istana Negara pada hari selasatanggal 3 Agustus 1965.

56 Hukuman mati bagi teroris di S.R. Cikini, tahanan-tahanan akuisegala kesalahan, modal asing suap 750 juta dollar? -- SuluhIndonesia; 15 Desember 1957 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi: Menteri Kehakiman G.A. Maengkom mengatakan bahwamereka yang melakukan dan merencanakan terjadinya usahapembunuhan terhadap Presiden Soekarno dapat dijatuhi hukumanmati. Dipertanyakan adany berita bahwa ada modal asing sebanyak750 juta dollar dalam percobaan pembunuhan tersebut

57 Djandji Presiden : lain dari pada Fatmawati tak akan diperkenalkansebagai Istri Presiden. -- Indonesia Raja; 25 September 1954

Nomor panggil: Q: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Perkawinan Bung Karno kedua bersama Ny. Hartini merupakankeributan bagi seluruh rakyat Indonesia terutama para isteri yangtergabung dalam organisasi wanita. Ada 20 lebih organisasi wanitaprotes terhadap Bung Karno. Tetapi Presiden Soekarno menjanjikanbahwa hanya ibu Fatmawati yang akan diperkenankan sebagai IsteriPresiden.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 107

58 Indonesia dan Soekarno dibawah sorotan majalah Time. --Terompet Masjarakat; 11 Maret 1958: hlm. 1

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Majalah Time edisi 10 Maret 1958 memasang gambar Bung Karnodi cover depan. Selain itu tidak kurang 5 halaman mengupas sekitarIndonesia dan Bung Karno, Peta Indonesia, gambar eksponen-eksponen pembrontak seperti Zulkifli Lubis Cs dan tak lupa BungHatta dan Ny. Hartini Soekarno.

59 Ir. Soekarno : saya akan tetap berdiri ditengah-tengah rakjat. --Soeara Asia: 23 September 2603: hlm. 1

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Sesudah Ir. Soekarno diangkat menjadi Somobu-Sanyo, masyarakatbertanya kepadanya mengenai kedudukannya dalam "PUTERA"dan juga "Tyunoo Sargi-in". Beliau menjawab bahwa pekerjaanyamemimpin Putera terus akan dilakukannya . Sedangkan pekerjaansebagai Sanyo maupun Gi-in tidak berlawanan satu sama lain.Beliau juga meminta Taufik dan Hidayat kepada Tuhan agar bisamenjalankan tugasnya dan mengabdi kepada bangsa dan tanah airsebaik-baiknya

60 Presiden belum pernah setudjui pengiriman kurir pada DI. -- SuluhIndonesia; 18 Februari 1956 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 522. -Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 108

Anotasi:Perdana Menteri Burhanuddin menyatakan bahwa pengiriman kurirpemerintah kepada gerombolan DI telah setujui dwi tunggal(Soekarno-Hatta). Padahal kenyataannya Presiden Soekarno barumengetahui setelah menerima laporan bahwa alat Negara di Garuttelah menangkap kurir Burhanuddin Harahap yang sedangmelaksanakan tugas menemui “imam DI” Kartosuwirjo.

61 Presiden Soekarno: Parlemen dari dunia barat tidak sesuai dengankeadaan kita. -- Suluh Indonesia; 5 Juli 1957 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Pada malam peringatan 30 tahun PNI yang diadakan di GedungVaria Bandung tanggal 3 dan 4 Juni 1957, presiden Soekarnomemberikan ceramah tentang alas an beliau mendirikan PNI danlahirnya Marhaenisme. PNI didirikan karena demokrasiparlementer dari barat tidak sesuai dengan keadaan di Indonesia.

62 Presiden Soekarno: Kesulitan sekarang hanja “penyakit anak-anak”.-- Suluh Indonesia; 22 Oktober 1957 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Presiden Soekarno menegaskan dalam wejangannya kepadPengurus Pusat dan Wakil-wakil Baperke, bahwa dari dulu beliaumemperjuangkan suatu bangsa yang tidak lagi mengenal perbedaanasal keturunan. Mengenai kesulitan yang dihadapi bangsaIndonesia. Beliau menganggap seperti “penyakit anak-anak” yangkapan saja dapat muncul dan hilang.

63 Presiden Soekarno pada Kongres PPPRI. -- Suluh Indonesia; 7agustus 1957 ; hlm. 1Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 109

Anotasi:Presiden Soekarno berpesan kepada utusan Panitai Kongres PPPRI,agar senantiasa ingat dan tetap setia kepada ikrar bersama yangmendasari gerakan nasional Indonesia. Jangan ada “mentalseparatisme”, karena di Negara kesatuan Indonesia sekarang diganggu gejala sukuisme.

64 Sekitar doktrin Marhaenisme dan ketjaman Bung Karno. -- SuluhIndonesia; 6, 7, dan 9 Agustus 1956 ; hlm. 1Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Soekarno suka melancarkan kecaman kepada PNI karena beliaumenganggap PNI adalah tempatnya sendiri. Beliau merasa keluargaMarhaaenisme dan bahwa pimpinan PNI adalah adiknya.Marhaenisme adalah ideology dari PNI. Doktrin ini telahditetapkan pada tetapi isi doktrin harus mendapat penjelasan.Semua kecaman. Bung Karno menjadi pertimbangan dalampenjelasan doktrin Marhaenisme.

65 Sistem demokrasi baru sendi musjawarah: dasar dari KonsepsiPresiden Soekarno. -- Suluh Indonesia; 16 Januari 1957 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Konsepsi Presiden Soekarno berisi bentuk demokrasi yang benar-benar bersendi musyawarah dan cocok bagi Indonesia. Demokrasiyang di Indonesia selama ini adalah demokrasi yang diterapkan diEropa., yang tidak sesuai dengan masyarakat Indonesia. Dasarinilah yang dijadikan pegangan beliau dengan tidak menyalahikonstituante.

66 Amanat Presiden Soekarno di S.K.I. Malang. -- TerompetMasjarakat; 13 Maret 1958 ; hlm. 1Nomor panggil: Q: 636

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 110

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. SalembaRaya No. 20A Jakpus

Anotasi:Perjalanan kunjungan Presiden Soekarno ke Malang untukmengadakan inspeksi militer pada kader yang dilatih S.K.I. beliaujuga akan mengadakan inspeksi militer ke Makassar. Amanatbeliau disampaikan oleh RRI Surabaya yang isinya mengingatkanfungsi Angkatan Perang Indonesia, terutama dalam kondisipembangunan Indonesia dan juga terhadap pemberontakan militerdaerah yang telah terjadi.

67 Dengan Presiden ke Kalimanta/oleh Satja Graha. -- SuluhIndonesia; 22 Djuni 1957 ; hlm. 3

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Perjalanan kunjungan Presiden Soekarno ke Kalimantansangatmendapat perhatian masyarakat. Masyarakat Kalimantan sangatgembira dapat bertemu dengan tokoh yang selama ini hanya dapatdilihar gambarnya di mata uang, surat kabar, dan selebaran JawatanPenerangan.

68 Petualangan Djepang buka rahasia Sumual: Sumual beli sendjatauntuk gempur R.I. -- Terompet Masjarakat; 17 Maret 1858 ;hlm. 1

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Dalam rapat raksasa Pancasila di Bandung yang di selenggarakanoleh empat partai besar, Presiden soekarno menyatakan bahwarakyat Bandung ikut dalam rapat raksasa menandakan kesetiaanmasyarakat kepada cita-cita Proklamasi. Selanjutnya beliaumenceritakan tentang petualangan Sumual seorang opsirpemberontak Negara Indonesia di Jepang.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 111

69 Presiden di Madiun: satu eksperimen besar Dewan Nasional adalahhasil pemikiran jang telah lama. -- Suluh Indonesia; 20 Djuni1957; hlm. 1 dan 3

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno dalam kunjungannya ke Madiun menjelaskanpanjang lebar mengapa beliau membentuk Dewan Nasional,disamping Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Djuanda. Kunjunganyang disambut oleh para pejabat Sipil, Militer, pemuka partai inibertepat di Gedung Kabupaten Madiun pada tanggal 19 Juni 1957.

70 Presiden disambut hebat di Irian Barat. -- Suluh Indonesia; 3september 1957 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Pada tanggal 30 Agustus 1957, Presiden Soekarno untuk pertamakali mengadakan kunjungan ke Irian Barat. Beliau disambutantusias oleh 20.000 orang penduduk Irian Barat. Di muka rapatumum Presiden Soekarno menyatakan bahwa perjuanganmengembalikan Irian Barat ke wilayah Indonesia karena Irian Baratmerupakan satu bangsa dan satu tanah air Indonesia.

71 Presiden pada pembukaan AMNI: pemting untuk pembangunanbangsa, usahakan didjalankan disiplin dengan sungguh-sungguh

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Dalam pembukaaan acara Akademi Militer Nasional Presiden bagipembangunan pentin Soekarno menyatakan ASNI sangat penting

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 112

dalam pembangunan bangsa Indonesia dan pembangunan Negarapada umumnya. Kana itu kedisiplinan harus diterapkan dengansungguh-sungguh di AMNI.

72 Presiden resmikan Universitas Padjajaran: “Universitas harusrevolusioner” katanja. -- Suluh Indonesia; 25 September 1957 ;hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1957 meresmikanpembukaan Universitas Padjajaran, Bandung. Dalam amanatnyabeliau menyatakan bahwa peresmian universitas itu merupakankejadian penting, sebab bangsa Indonesia sekarang ini dalam tahapusaha pembangunan bangsa “ Nation building”, oleh karenanyauniversitas harus revolusioner agar cita-cita proklamasi 17 Agustus1945 dapat tercapai.

73 Presiden Soekarno buka tabir: Golongan asing gunakan petualang-petualang. -- Terompet Masajarakat; 15 Maret 1958; hlm. 3Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Amanat Presiden Soekarno pada kunjungan di Makassar padaumumnya tidak berbeda dengan apa yang diamanatkannya diMalang. Perbedaannya, di Makassar banyak yang mengenalSamuel, maka beliau menceritakan aktivitas petualangan Samuel diTokyo.

74 Presiden Soekarno di Surakarta: Kabinet untuk bekerdja bukanuntuk foja-foja. -- Suluh Indonesia; 17 April 1957 ; hlm. 1 dan 3Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 113

Anotasi:Kunjungan Presiden Soekarno dalam rapat raksasa yang diadakandi Alun-alun Utara Surakarta. Dalam rapat yang dihadiri 1.500.000peserta ini Presiden Soekarno mengatakan bahwa Kabinet Karyayang dibentuknya adalah Kabinet untuk bekerja. Program kerjayang harus diselesaikan oleh Kabinet Karya adalah membentukDewan Nasional, normalisasi Republik, pelaksa-naan KMB, danperjuangan Irian Barat.

75 Presiden Soekarno: tidak ada perpetjahan Soekarno-Hatta. -- SuluhIndonesia; 25 Maret 1957 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 6 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Presiden soekarno dalam kunjungan acara rapat raksasa “BhinekaTunggal Ika” di Tanjung Karang 24 Maret 1957 menyerukankepada seluruh golongan dan partai untuk bersatu menegakkansuatu bangsa yang addil dan makmur. Beliau juga menandaskantidak benar bahwa adda perpecahan antara beliau dan MuhammadHatta seperti yang diberitakan akhir-akhir ini.

76 “Grand Jugoslav star” untuk Bung Karno. -- Suluh Indonesia; 14September 1956 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Presiden Soekarno dalam kunjungannya ke Yogoslavia telahdianugrahi bintang “Grand Jugoslav star” oleh Menteri Josef BrozTito dalam suatu upacar di istana Putih. Bintang diberikan sebagaipenghargaan dalam usahanya memasukkan dan memperkuatkerjasama secara damai.

77 Kunjungan Presiden Soekarno di Belgrado: akan diberi gelarkehormatan lagi. -- Suluh Indonesia; 10 September 1956 ; hlm.1

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 114

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Berita dari Belgrado mengatakan bahwa Presiden Soekarno secararesmi sampai di ibukota Jugoslavia pada tanggal 12 Septemberuntuk kunjungan selama 6 hari atas undangan Presiden JugoslaviaJosef Broz Tito. Universitas Belgardo akan memberikan gelarDoctor Honoris Causa Ilmu Hukum kepada Presiden Soekarno.

78 Kundjungan Presiden Soekarno: Uraian New York HeraldTribune.. – Suluh Indonesia; 6 September 1956 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Kunjungan Presiden Soekarno ke Moscow menjadi salah satu topicberita di surat kabar New York Herald Tribune. USAmerencanakan mengundang Presiden Soekarno, dalam rangkamenghilangkan image Indonesia tentang USA. Yang penting bagiPresiden Soekarno kunjungannya ke USA ingin mengajak kongresdan pemerintah USA memisahkan diri dari usaha kolonialismedalam bentuk apapun.

79 Kunjungan Presiden Soekarno di India menambah pengertian dunialuar. -- Terompet Masjarakat; 27 Mei 1958 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 638Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Kunjungan Presiden Soekarno ke India beberapa hari, telahmemberikan pengertian lebih baik pada duni luar mengenaiperjuangan rakyar Indonesia dewasa ini. Dengan demikian dapatmengurangi kampanyenya anti Indonesia yang saat ini merajalela diBarat.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 115

80 Presiden di muka 15.000 buruh pabrik di daerah Ural: sambutan-sambutan “Soekarno anak Indonesia jang mashur”. -- SuluhIndonesia; 3 September 1957 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Pidato Presiden didepan 15.000 buruh pabrik besar di Sverdlovsk didaerah Ural isinya mangatakan tujuan mereka sama dalam halpembangunan. Beliau juga singgah ke Museum Geologi Ural, adandisambut hangat dengan tulisan “Soekarno anak Indonesia yangtermashur”.

81 Presiden tiba di Moscow dengan selamat.. – Suluh Indonesia; 24Agustus 1956 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno dalam perjalanan kunjungan selama 2 minggu diUni Soviet, singgah di Teheran bersilaturrahmi dan disambut olehSyah Iran Pahlevi. Perjalanan dilanjutkan dengan pesawat URSR,tiba di Moscoe di sambut Presiden Jenderal Besar KlimentVoroshilov. Beliau mengucapkan pidatonya di Universitas Moscowdan akan mendapat gelar kehormatan di depan rapat raksasa diLeningrad.

82 Pidato Presiden Soekarno di Palembang harus dipertanggungjawab-kan oleh pemerintah/AA. Achsun (NU). -- Indonesia Raja; 15November 1954 ; hlm. 1

Nomor panggil: Q: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 116

Anotasi:AA. Achsun dari NU mengatakan ketidakmengertiannya, mengapasifat dan isi pidato Soekarno berubah-ubah akhir-akhir ini. Arti danpengaruh pidato Presiden di Palembang tidak boleh dilewatkanbegitu saja. Menurut beliau seolah-olah Presiden menuduh partai-partai menerima uang dari laur negeri untuk membeli informasipiutang tentang Indonesia. Beliau juga mengatakan bahwa isipidato tersebut harus dipertanggungjawabkan oleh kabinet.

83 "Korean Republic": Djepang harus jakinkan Presiden Soekarnountuk merubah pendiriannja jang "prokomunis". -- TerompetMasjarakat; 15 Februari 1958: hlm. 3

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Harian resmi Korea Selatan (Korean Republik) dalam tajukrencananya menulis, bahwa jika Jepang memang betul-betul antikomunis, maka Jepang harus dapat meyakinkan Presiden Soekarnoyang kini sedang berkunjung ke Jepang untuk merubahpendiriannya yang prokomunis.

84 "Saja tidak mau menjadi diktator" kata presiden. -- Suluh Indonesia;1 November 1956: hlm. 1 dan 2

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno dalam pidato sambutannya pada malampenutupan Kongres PGRI ke-8 pada tanggal 30 Oktober 1956,mempertegas kembali apa apa yang diucapkan dalam pidatoSumpah Pemuda di Istana yaitu anjuran untuk membubarkan partai-partai. Karena anjuran tersebut beliau dituduh mau menjadidiktator. Beliau menolak, karena beliau tetap seorang demokrat,tetapi bukan Demokrat Liberal melainkan Demokrat Terpimpin.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 117

85 Apa jang dibitjarakan Soekarno - Kishi. -- Terompet Masjarakat, 1Februari, 1958: hlm. 3

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Dalam pertemuan pertama Perdana MenteriJepang Kishimenyatakan kegembiraannya karena masalah pampasan perangakhirnya dapat diselesaikan, berkat keputusan Presiden Soekarno.Hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang pasti akanbertambah kuat. Presiden Soekarno menyatakan harapannya agarpemerintah Jepang memberikan bantuan pada Menteri PelayaranIndonesia Natsir dalam mempelajari situasi perkapalan dankesejahteraan di Jepang.

86 Bangsa jang bangun tidak akan pernah mati : pidato PresidenSoekarno di Mesir. -- Harian Umum, 26 Djuli 1955

Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Indonesia dan Mesir sedang dalam kancah revolusi, satu perubahanrevolusioner tidak harus berhasil sekaligus. Bagi satu bangsa yangrevolusioner, revolusi itu adalah suatu proses yang berlaku terusmenerus. Demikian antara lain pidato Presiden Soekarno dalamacara jamuan makan di Istana Koubbeh dalam kunjungannya keMesir.

87 Bicara tentang konsepsi Presiden: "Kabinet Revolosioner dengan 24anggota Dewan Nasional Revolosioner". -- Suluh Indonesia; 18Februari 1957: hlm. 1 dan 3

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 118

Anotasi:Sejak Presiden Soekarno menyatakan dengan resmi konsepsinyakepada wakil-wakil partai pemerintah di Istana Bogor, makakesibukan memuncak di kalangan politisi ibukotamembicarakannya. Di samping kabinet menurut konsepsi Presidenakan diadakan juga Dewan Nasional Revolosioner yang berfungsisebagai penasehat dan pengawas.

88 Dewan Banteng tolak Bung Karno!: keinginan massa diabaikan. --Suluh Indonesia; 2 Februari 1957: hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Kepala Jawatan Penerangan Sumatera Tengah, Decha menerangkanbahwa sebenarnya masyarakat Sumatera Tengah ingin mengundangPresiden Soekarno untuk menyaksikan dan memberikan amanat didaerah tersebut, tetapi dewan banteng menolak dan tidakmengabaikan massa.

89 Djalan telah siap untuk persatuan Asia-Afrika, beban para delegasikonperensi tidak ringan. -- Harian Umum; 19 April 1955: hlm. 1dan 2

Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Presiden Soekarno membuka Konferensi Asia Afrika dengan pidatoucapan selamat datang atas nama rakyat dan pemerintah Indonesiakepada delegasi dari berbagai negara. Beliau berharap agarsemangat persaudaraan bangsa Indonesia dapat mengganti segalakekurangan material dalam penyelenggaraan konferensi.

90 Djandji Presiden : lain dari pada Fatmawati tak akan diperkenalkansebagai istri Presiden. -- Indonesia Raja; 25 September 1954

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 119

Nomor panggil: Q: 628Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Perkawinan Bung Karno kedua bersama Ny. Hartini merupakankeributan bagi seluruh rakyat Indonesia terutama para isteri yangtergabung dalam organisasi wanita. Ada 20 lebih organisasi wanitaprotes terhadap Bung Karno. Tetapi Presiden Soekarno menjanjikanbahwa hanya ibu Fatmawati yang akan diperkenankan sebagai IsteriPresiden.

91 Indonesia dan Soekarno dibawah sorotan majalah Time. --Terompet Masjarakat; 11 Maret 1958: hlm. 1

Nomor panggil: Q: 636Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Majalah Time edisi 10 Maret 1958 memasang gambar Bung Karnodi cover depan. Selain itu tidak kurang 5 halaman mengupas sekitarIndonesia dan Bung Karno, Peta Indonesia, gambar eksponen-eksponen pembrontak seperti Zulkifli Lubis Cs dan tak lupa BungHatta dan Ny. Hartini Soekarno.

92 Ir. Soekarno : saya akan tetap berdiri ditengah-tengah rakjat. --Soeara Asia: 23 September 2603: hlm. 1

Nomor panggil: Q: 625Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Sesudah Ir. Soekarno diangkat menjadi Somobu-Sanyo, masyarakatbertanya kepadanya mengenai kedudukannya dalam "PUTERA"dan juga "Tyunoo Sargi-in". Beliau menjawab bahwa pekerjaanyamemimpin Putera terus akan dilakukannya . Sedangkan pekerjaansebagai Sanyo maupun Gi-in tidak berlawanan satu sama lain.Beliau juga meminta Taufik dan Hidayat kepada Tuhan agar bisa

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 120

menjalankan tugasnya dan mengabdi kepada bangsa dan tanah airsebaik-baiknya.

93 Kemenangan akhir adalah pintu gerbang kemoeliaan kita, kata Ir.Soekarno dalam rapat raksasa Djawa Hookookai. -- Soeara Asia;27 Djuli 2604: hlm. 1

Nomor panggil: Q: 522Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Rapat raksasa Djawa Kookookai de Hookoo Hiroba (lapanganIkada) Jakarta diselenggarakan secara besar-besaran oleh KantorBesar Jawa. Hookookai, pada tanggal 25 Juli 2604. Hadir dalamrapat ini pimpinan-pimpinan bangsa Jepang dan Indonesia,masyarakat dari berbagai bangsa, barisan Heiho, Keibodan danSeinendan. Ir. Soekarno sebagai pembicara terakhir berpidato ber-api-api membakar semangat dan menyerukan kepada rakyat agarmembulatkan segenap tenaga membantu pemerintah dalamperjuangan ini.

94 Kolonel Lubis mau djumpai Presiden Soekarno. -- Suluh Indonesia,27 November 1956: hlm. 1. -- Suluh Indonesia, 27 November1956: hlm. 1

Nomor panggil: Q: 644Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A JakpusAnotasi:Seorang kurir Kolonel Lubis berpangkat Letnan, telah berusahamemasuki Istana Negara, Maksud kedatangannya untuk berjumpadengan Presiden Soekarno guna menyampaikan permohonan agarKolonel Lubis bisa menghadap Presiden, dan minta agar PresidenSoekarno mengkonfrontir dengan KASAD Jenderal Nasutiontentang hukuman yang diberikan kepada Kolonel Lubis karenasengaja tidak mentaati perintah jabatan.

95 Amanat P.J..M. Presiden/Panglima Tertinggi ABRI/ PemimpinBesar Revolusi Bung Karno Jang Diutjapkan Melalui RRI PadaTgl. 3 Oktober 1965 Djam 01.30.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 121

Nomor panggil: http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/speech/?box=detail&id

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. SalembaRaya No. 20A Jakpus

Anotasi:Soekarno di tengah berkecamuknya situasi politik waktu itumenyatakan bahwa dirinya tetap memegang tampuk pimpinanNegara dan tampuk pimpinan Pemerintahan dan RevolusiIndonesia. Pada tanggal 2 Oktober 1965, ia telah memanggil semuaPanglima angkatan bersenjata bersama wakil Perdana Menterikedua Dr. Leimena dan para pejabat penting lainnya denganmaksud untuk segera menyelesaikan persoalan yang disebutperistiwa 30 September.

96 Dutch Public Acceptance Conditio Sine Quanon for Resumption ofNegotiations. -- Department of Information of Republic ofIndonesia, 1962.Nomor panggil: http://kepustakaan-

presiden.perpusnas.go.id/speech/?box=detail&idLokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba

Raya No. 20A Jakpus

Anotasi:Dalam persoalan integrasi Irian Barat dalam wilayah kesatuanRepublik Indonesia, Soekarno tidak ingin berneghoisasi lagi denganBelanda, jika Belanda terus mengirimkan angkatan bersenjatanya.JIka harus dihadapi dengan kekuatan bersenjata Indonesia siap.Meskipun demikian ia tetap menerima usulan perundingan damaidengan mediator beberapa negara sahabat, diungkapkan Soekarnopada waktu pelantikan dutabesar RI untuk negara Polandia, Ghanadan Austria.

97 Kita tidak mau berunding lagi dengan Belanda, kalau Belanda terusmengirimkan bala bantuan ke Irian Barat: Pidato PresidenSukarno: Amanat pada rapat raksasa di Medan pada hari Kamis,26 April 1962

Nomor panggil: http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/speech/?box=detail&id

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 122

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. SalembaRaya No. 20A Jakpus

Anotasi:Dalam pidatonya Soekarno merasa kecewa atas penyelesaian damaIrian Barat melalui pihak ketiga, PBB. Selain penyelesaian IrianBarat dipandang terlalu berlarut-larut, kekesalannya bertambahmelihat Belanda mencuri kesempatan itu untuk mengirim pasukanmarinir, berikut sejumlah kapal perusak, kapal induk KarelDoorman dengan t jet tempurnya. Meskipun Indonesia prinsipnyamenerima penyelesaian damai namun ia tetap menggelorakansemangat Trikora di depan hadirin rapat raksasa di Medan, Kamis,26 April 1962.

98 Membangun Dunia Kembali (To Build The World a New):: PidatoPresiden Republik Indonesia di muka Sidang Umum P B.B. ke-XV tanggal 30 September 1960

Nomor panggil: http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/speech/?box=detail&id

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. SalembaRaya No. 20A Jakpus

Anotasi:Soekarno di depan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengemukakan konsep Pancasila yang merupakan intisaridari peradaban Indonesia. Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa,kedua Nasionalisme, ketiga Internasionalisme, ke-empat Demokrasidan kelima Keadilan Sosial. Soekarno menawarkan pada sidangkonsep itu untuk memperkuat piagam Perserikatan Bangsa-Bangsadengan merujuk keberhasilannya menggalang Konferensi Asia-Afrika.

99 Pidato Soekarno: lahirnya Pancasila

Nomor panggil: http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/speech/?box=detail&id

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl.Salemba Raya No. 20A Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 123

AnotasiDi depan anggota Dokuritu Zyunbi Tyoosakai Soekarnomengeluarkan pendapatnya. Menurut Soekarno IndonesiaMerdeka harus memiliki Philosofische grondslag, sebagaipundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnyauntuk di atasnya didirikan Indonesia merdeka yang kekal danabadi. 5 Prinsip dikemukakan oleh Soekarno yaitu: 1.Kebangsaan Indonesia; 2. Interna-sionalisme, - atau peri-kemanusiaan; 3. Mufakat atau demokrasi; 4. Kesejahteraansosial; 5. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

100 Seluruh rakyat dari Sabang sampai Merauke bertekadmembebaskan Irian Barat dalam tahun ini juga: Pidato PresidenSoekarno di Palembang, 10 April 1962

Nomor panggil: http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/speech/?box=detail&id

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. SalembaRaya No. 20A Jakpus

Anotasi:Soekarno dalam pidato dimulainya pekerjaan pembangunanjembatan Musi yang direncanakan dibuka pada 10 April 1964,setelah tertunda 2 tahun sejak tahun 1960, mengemukakan bahwapenundaan itu terkait dengan revolusi Indonesia yang bersifatserentak, bersama-sama dan bermacam-macam. Revolusi Indonesiaitu adalah revolusi pancamuka. Panca artinya lima, muka artinyamuka.

101 The door is still open for a peaceful solution for west Irian problem:Address by President Soekarno on Idul Fitri Day, March 8th1962

Nomor panggil: http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/speech/?box=detail&id

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. SalembaRaya No. 20A Jakpus

Anotasi:Presiden dalam sambutan peringatan Idul Fitri di Kebun raya,Bogor, sesuai dengan amanat Nuzulul Qur`an menyampaikan pesan

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 124

damai kepada kolonial Belanda tentang pembebasan Irian Baratdengan cara pelimpahan kewenangan kepada pemerintah Indonesia.namun, di lain pihak Soekarno menegaskan pula sikapnya dalamTri Komando Rakyat (Trikora), yakni akhiri negara Papua, kibarkanbendera merah puti di Irian Barat dan siapkan mobilisasi umum.

102 The door is still open for a peaceful solution for west Irian problem:Address by President Soekarno on Idul Fitri Day, March 8th1962

Nomor panggil: http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/speech/?box=detail&id

Lokasi: Lantai 7 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. SalembaRaya No. 20A Jakpus

Anotasi:Di depan anggota Dokuritu Zyunbi Tyoosakai Soekarnomengeluarkan pendapatnya. Menurut Soekarno Indonesia Merdekaharus memiliki Philosofische grondslag, sebagai pundamen,filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk diatasnya didirikan Indonesia merdeka yang kekal dan abadi. 5Prinsip dikemukakan oleh Soekarno yaitu: 1. KebangsaanIndonesia; 2. Interna-sionalisme, - atau peri-kemanusiaan; 3.Mufakat atau demokrasi; 4. Kesejahteraan sosial; 5. Bertakwakepada Tuhan yang Maha Esa.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 125

IV. BENTUKMIKRO

1 Besok pagi Presiden adakan pertemuan dengan 3 partai besar: NU,PNI, dan PKI. – [bentuk mikro]. -- Jakarta : Duta Masjarakat,Sabtu 10 Djanuari 1959.

Nomor panggil: 109/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Berisi berita tentang rencana Presiden untuk mengadakanpertemuan dengan 3 partai besar yairu NU, PNI, dan PKI padatanggal 11 Djanuari 1959. Dalam pertemuan tersebut Presidenminta pendapat dari ketiga partai tentang konsep DemokrasiTerpimpin.

2 Malam ini Hasil Tampak Siring disampaikan Kabinet. – [bentukmikro]. -- Bintang Timur; 22 Maret 1960 ; hlm. 1

Nomor panggil: 85/PN/M/94Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Menteri Pertama Djuanda memberikan keterangan atas pernyataanpers bahwa kemungkinan akan menemiu Presiden Soekarno untukmendengarkan keterangan Presiden Soekarno tentang hasilperundingan Tampak Siring yang telah dilakukan Presiden dengantokoh-tokoh dari tiga partai besar.

3 Minggu jang tjerah menjoroti hearing Presiden dengan 3 partaibesar. – [bentuk mikro]. -- Duta Masjarakat; Senin, 12 Djanuari1959 ; hlm. 1

Nomor panggil: 109/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pada hari minggu tanggal 11 Januari 1959, Presiden Soekarnomengadakan dengar pendapat dengan tiga partai besar. Acara yang

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 126

bertujuan memperlancar pelaksanaan demokrasi terpimpin yangberazazkan kedaulatan rakyat tersebut berjalan baik dan lancar.

4 Pertjobaan bunuh Bung Karno. – [bentuk mikro]. -- Bintang Timur;Selasa, 9 Djanuari 1958 ; hlm. 1

Nomor panggil: 91/PN/M/94Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Panglima Kodam XIV, Kolonel Yusuf mengumumkan telah terjadisuatu usaha pembunuhan tehadap kepala negara, denganmelemparkan granat ketika Presiden Soekarno menuju gedung olahraga Makassar untuk member amanat yang berhubungan denganTrikomando pembebasan Irian Barat.

5 Presiden: Kita semua terlibat dalam revolusi kemanusiaan. –[bentuk mikro]. -- Bintang Timur; senin 8 Mei 1961 ; hlm. 1

Nomor panggil: 88/PN/M/94Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Presiden soekarno menerima gelar Honoris Causa dalam bidangIlmu Sosial Politik dar Universitas Lapaz. Pemberian tersebutdiberikan atas jasa Presiden Soekarno sebagai Pemimpin RakyatIndonesia yang telah mempersatukan rakyat sehingga mempunyaikesatuan bangsa, kebudayaan, dan ekonomi, dan sebagainya. Dalampidatonya beliau mengatakan bahwa kita semua rakyat Indonesiaterlibat dalam revolusi kemanusiaan.

6 Presiden adakan pembitjaraan dengan tokoh PNI-NU-PKI. –[bentuk mikro]. -- Bintang Timur; jumat, 27 Djanuari 1961; hlm.1

Nomor panggil: 88/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 127

Anotasi:Pada tanggal 26 Januari 1961 jam 10.00 di Istana Negara, PresidenSoekarno berturut-turut menerima pimpinan PNI Mr. AliSastroamidjojo, Pimpinan NU Idhnam Cholid, dam pimpinan PKIDN Aidit, M.H. Dalam pertemuan pertemuan tersebut dibicarakanmengenai cara bagaimana menggerakkan Front Nasional dankeanggotaannya.

7 Presiden Soekarno tetap tenang. – [bentuk mikro]. -- BintangTimur; minggu, 13 Maret 1960 ; hlm. 1

Nomor panggil: 88/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Pada hari Rabu tanggal 9 Maret 1960 jam 12.20 waktu setempat,Istana Merdeka di Jakarta ditembaki sebuah pesawat MIG 17 milikAURI. Pada saat kejadian tersebut di Istana sedang dilangsungkanSidang Dewan Pertimbangan Agung. Presiden Soekarno tetap tnangmenghadapi situasi tersebut.

8 Soekarno-Hatta hari ini kembali ke Djogjakarta. – [bentuk mikro]. -- Merdeka; 6 Juni 1964 ; hlm. 1

Nomor panggil: 255/PN/M/94Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Hari ini pesawat terbang komisi PBB untuk Indonesia terbang keBangka. Setelah 6 bulan Presiden Soekarno dan pemimpin-pemimpin rakyat Indonesia berada di Pulau Bangka sebagai tawana,akhirnya pada tanggal 6 Juni 1949 Presiden Soekarno dan WakilPresiden Muhammad Hatta dibebaskan dan kembali ke Jogjakarta.

9 Tiang pertama dipantjangkan Presiden. – [bentuk mikro]. -- BintangTimur; Selasa, 22 Agustus 1961 ; hlm. 1

Nomor panggil: 88/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 128

Anotasi:Presiden Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961, akanmemancangkan tiang pertama masjid Istiqlal di Jakarta bertepatandengan perayaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Masjid Istiqlalakan merupakan masjid terindah dan terbesar si Asia Tenggara,bahkan mungkin juga di dunia.

10 Pertemuan Presiden Soekarno dan Presiden Manjapagal. – [bentukmikro]. -- Bintang Timur; sabtu, 25 Mei 1963 ; hlm. 1

Nomor panggil: 95/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Pertemuan Presiden Soekarno dan Presiden Macapagai telahmencapai kesepakatan untuk melanjutkan usaha-usaha persiapanbagi konferensi tingkat tinggi antar kepala pemerintah Indonesiadan Filipina. Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan masalahperkembangan Asia Tenggara.

11 Pertemuan Soekarno-Keita dan Kennedy. – [bentuk mikro]. --Bintang Timur; kamis, 14 September 1961 ; hlm. 1

Nomor panggil: 88/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno dan Presiden Modiba Keita dari Mali tiba diWashington untuk mengadakan pembicaraan dengan PresidenKennedy. Pembicaraan yang berlangsung selama 50 menit tersebutantara lain tentang usaha menyelamatkan dunia dari mala petakadan kehancuran.

12 Presiden Soekarno : Usaha-usaha KTT Negara-negara Non Blokditdjukan untuk memperkuat perdamaian dunia. – [bentukmikro]. -- Bintang Timur; Rabu, 31 Mei 1961 ; hlm. 1

Nomor panggil: 88/PN/M/9 4

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 129

Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. MerdekaSelatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno dalam sebuah resepsi jamuan makan yangdiadakan untuk menyanbut Presiden Czechoslovakia AntoninNovothny mengatakan bahwa konferensi Negara-negara Non Blokyang diselenggarakan nanti akan dilakukan usaha-usaha yangditujukan untuk memperkuat perdamaian dunia.

13 Gagalkan pembentukan Negara boneka Papua oleh Belanda. –[bentuk mikro]. -- Bintang Timur; Rabu, 20 Desember 1961;hlm. 1

Nomor panggil: 91/PN/M/94Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Panglima Tertinggi Angkatan Perang Indonesia Soekarno,memerintahkan kepada seluruh rakyat Indonesia untukmelaksanakan Tri Komando Rakyat. Pertama gagalkanpembentukan Negara boneka Papua buatan Belanda. Keduakibarkan sang saka Merah Putih di Irian Barat. Ketiga bersiaplahuntuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dankesatuan tanah air dan bangsa.

14 Reaksi Presiden Soekarno. – [bentuk mikro]. -- Bintang Timur; 28September 1961 ; hlm. 1

Nomor panggil: 91/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Presiden Soekarno mengatakan jalan terbaik bagi Negara Belandaadalah segera menyerahkan secara langsung kepada Indonesia.tetapibila Negara Belanda untuk sebab lain lebih menyukai PBB sebagaimedium untuk penyerahan, maka Indonesia bersedia mempelajariusul ini dengan seksama.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 130

15 Rumuskan hukum nasioanal jang tjojok dengan tudjuan revolusi. –[bentuk mikro]. -- Bintang Timur; Kamis, 14 Maret 1963 ; hlm.1

Nomor panggil: 109/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Presiden Soekarno dalam acara pembukaan Seminar hokumnasioanl menginstruksikan agar para sarjana hukum Indonesiamencari dan merumuskan hokum Indonesia yang cocok dengantujuan cita-cita revolusi. Karena sampai saat ini supremasi hokumdi Indonesia belum dapat diandalkan.

16 Hanja iblis dan imperialism sadja tidak mengerti tuntutan rakjatIndonesia. – [bentuk mikro]. -- Bintang Timur; Sabtu, 28 April1962 ; hlm. 1

Nomor panggil: 91/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Dalam kunjungannya ke Kotaraja Presiden Soekarno mengatakanbahwa perjuangan kita untuk membebaskan Irian Barat pastiberhasil tahun dalam ini, karena perjuangan itu selain didukungoleh sebagian besar bangsa di dunia ini, juga sesuai dengan jalannyasejarah manusia dalam menumpas penjajahan.

17 Tak lama tahun ini djuga Merah Putih berkibar di Iraian Barat. –[bentuk mikro]. -- Bintang Timur; Senin, 8 Djanuari 1962 ; hlm.1

Nomor panggil: 91/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Dalam kunjungan ke Pare-pare, Sulawesi untuk menghadiri rapatraksasa di stadion Pare-pare, Presiden soekarno menyatakan telahcukup lama kita bersikap sabar menghadapi imperialism Belanda.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 131

Beliau menyatakan juga bahwa dalam tahun ini juga Merah Putihakan berkibar di Irian Barat.

18 Bung Karno menaklukan kaum imperialism. – [bentuk mikro]. --Bintang Timur; 4 April 1960 ; hlm. 1

Nomor panggil: 85/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Presiden Soekarno dalam rangka kundjungannya ke Baghdad satumalam, disambut hangat rakyat dalam pesta besar di Amana Halldan diterima oleh seluruh anggota Dewan Kedaulatan Irak dan pararevolusi Irak. Mereka mengakui Bung Karno sebagai penaklukimperialisme.

19 Kundjungan Presiden Soekarno ke Kairo sangat penting bagi KTTPemimpin-pemimpin politik. – [bentuk mikro]. -- BintangTimur; Sabtu, 27 Mei 1961 ; hlm. 1

Nomor panggil: 88/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno ketika mengadakan kunjungan ke Kairomendapat perhatian besar dari segala kalangan politik, khususnyakalangan Asia-Africa. Kalangan tersebut berpendapat bahwadengan selesainya perundingan atara Presiden Soekarno denganPresiden Nassir, maka hubungan tentang konferensi para pemimpinpolitik bebas telah lengkap.

20 Presiden Soekarno di sambut rakjat Equador dengan spontan. –[bentuk mikro]. -- Bintang Timur; Kamis, 4 Mei 1961 ; hlm. 1

Nomor panggil: 88/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 132

Anotasi:Presiden Soekarno pada hari Senin tanggal 1 Mei 1961, mendapatsambutan hangat dari rakyat Equador. Presiden menyatakan kalaudi Amerika ada 4 macam kemerdekaan yaitu bebas berbicara, bebasberagama, bebas dari kemiskinan, dan bebas dari ketakutan, makadi Indonesia ada kemerdekaan yang kelima yaitu bebas untukmerdeka.

21 Presiden hari ini tinggalkan Bangkok. – [bentuk mikro]. -- BintangTimur; Kamis, 20 April 1960 ; hlm. 1

Nomor panggil: 88/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden Soekarno pada hari rabu petang pada tanggal 19 April1961 kembali ke Bangkok, sore harinya beliau akan mengadakanjamuan balasan kepada Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit sambilmenyampaikan bintang kehormatan RI, kapada Raja dan Ratu, sertapara pemimpin tertinggi di Thailand. Pada hari kamis tanggal 20April 1961 beliau meninggalkan Bangkok.

22 Presiden minta tjalon-tjalon untuk gagalkan pembentukan NegaraPapua. – [bentuk mikro]. -- Bintang Timur; Sabtu, 24 Desember1961 ; hlm. 1

Nomor panggil: 91/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 JakpusAnotasi:Dalam pidatonya memperingati Hari Ibu di Istana Negara, Presidenmeminta kepada perempuan dan laki-laki dari PNI, NU, SOBSI,dan semua Serikat Buruh, Serikat Tani, dan semua golongan Karyauntuk diseleksi di Pusat Pelatihan dan dilatih perang untukmenggagalkan pembentukan Negara Papua.

23 Presiden perintahkan petinggi siap siaga sedjauh mungkin. –[bentuk mikro]. - Bintang Timur; Kamis, 12 September 1963 ;hlm. 1

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 133

Nomor panggil: 95/PN/M/9 4Lokasi: Lantai 8 Koleksi Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka

Selatan No. 11 Jakpus

Anotasi:Presiden/Panglima Tertinggi Soekarno telah memerintahkan untukmempertinggi kesiapsiagaan sejauh mungkin dalam menghadapisegala kemungkinan, dalam rangka konfrontasi terhadap Malaysiakhususnya dengan meningkatnya insiden-insiden di daerahperbatasan Indonesia-Kalimantan Utara.

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 134

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 135

Panduan Pustaka Presiden Soekarno Page 136