pengenalan alat pemetaan 06
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPemetaan merupakan salah satu kegiatan dalam dunia
pertambangan untuk menghasilkan peta yang dimulai dari
pengumpulan data, pengolahan data, dan diproyeksikan pada
bidang dua dimensi dengan skala sebagai pembanding antara
jarak pada pangan dengan jarak yang ada pada peta. Untuk
menunjang itu semua diperlukan alat – alat atau perlengkapan
pemetaan.
Dengan diadakannya praktikum pertpetaan ini diharapakan
dapat menambah pengetahuan tentang alat – alat yang
digunakan dalam kegiatan pemetaan, serta dapat
menerapkannya.
1.2 Maksud dan Tujuan Prkatikum
1.2.1 MaksudMaksud dari praktikum ini adalah untuk memberikan
wawasan dan pengetahuan tentang alat – alat yang digunakan
dalam kegiatan pemetaan. serta dapat menerapkan atau
menggunakannya
1.2.2 TujuanTujuan dari laporan akhir dengan judul pengenalan alat
– alat pemetaan ini adalah sebagai berikut :
Dapat mengetahui pengertian alat – alat yang
berhubungan dengan pemetaan
Dapat mengetahui macam – macam dan kegunaan alat – alat
pemetaan
Dapat membuat gambar teknik mengenai alat pemetaan yang
meliputi total station, theodolit, waterpass, kompas,
dan GPS
Dapat menggunakan alat – alat yang berhubungan pemetaan
terutama total station, theodolit, kompas, waterpass,
dan GPS
BAB II
LANDASAN TEORI
Survey atau pemetaan merupakan kegiatan awal yang
dilakukan pada usaha pertambangan. Yang diawali dengan
pengumpulan data yang terdapat di lapangan yang berupa
gambaran permukaan bumi, serta mengolah, dan digambarkan
pada bidang dua dimensi yang mempunyai skala sebagai
pembanding antara jarak yang ada dilapangan dengan jarak
yang ada pada peta. Dalam melakukan kegitan tersebut kita
harus mengetahui hal – hal yang yang menunjang kegiatan
pemetaan.
Oleh karena itu agar mendapat data yang tepat dan benar
dilapangan dibutuhkan alat – alat yang membantu kegiatan
tersebut. dalam rangka mensukseskan usaha pertambangan.
2.1 Pengertian Alat – Alat Pemetaan
Alat – Alat PemetaanAlat – alat pemetaan merupakan alat - alat yang
mendukung dalam usaha pertambangan, yang mana digunakan
untuk mempelajari, mengumpulkan data, mencari bahan galian,
pengambilan sempel, serta meliputi pengukuran permukaan bumi
hingga penggambaran bentuk bumi secara detail sesuai
kebutuhan proyek yang dikerjakan
2.2 Macam – Macam dan Kegunaan Alat – Alat Pemetaan
Berikut adalah macam – macam dan kegunaan alat – alat
pemetaan yang biasa digunakan dalam pemetaan :
Kompas
kompas merupakan alat navigasi untuk menari arah mata
angina berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas
menyelaraskan dirinya dengan medan magnetbumi secara
akurat. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara,
dan selatan. kompas sangat membantu dalam bidang
navigasi pada saat dilapangan. Apabila digunakan
bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas
akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Namun
kompas juga memiliki kelemahan yaitu setiap daerah
mempunyai daya megnet yan berbeda – beda. contoh
kompas dapat dilihat pada foto 2.2.1 :
Theodolite
Theodolite ialah alat untuk mengukur sudut mendatar
yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak
yang dinamakan dengan sudut vertical. Dimaa sudut –
sudut tersebut berperan dalam penetuan jarak mendatar
dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan.Contoh
theodolite dapat pada foto 2.2.2
Sumber : moonpala.blogspot.com,2014
Foto 2.2.1Kompas
GPS (Global Positioning system)
Dalam sejarahnya orang menentukan posisi menggunakan
cara manual dan menggunakan tanda – tanda alam yang
mudah dilihat dan diingat seperti gunung ebagai acuan
untuk menentukan posisi namun dengan ara ini banyak
kendala yang akan dialamai yaitu memerlukan waktu yang
tidak sebentar dan factor uaca dilapangan yang tidak
menentu. Pada saat ini orang sudah mengenal yang
namanya GPS atau disebut Global Positioning System
ialah system navigasi yang menggunkan 24 sateit orbit
luar angkasa. Sistem ini dibuat ntuk memberikan posisi
kecepatan tiga dimensi dan informasi mengenai waktu
secara berulang – ulang tanpa bergantung waktu, dan
cuaca, gps dapat memberikan informasi posisi dengan
ketelitian tertentu dari beberapa millimeter sampai
dengan puluh meter. oleh karena itu sekarag banyak
engineer yang menggunkan GPS sebagai pengganti cara
manual dalam menentukan posisi.ontoh GPS dapat dilihat
pada poto 2.2.3
Sumber : alat-survey.indonetwork.co.id
Foto 2.2.2
Roll Meter
Roll meter adalah merupakan suatu alat yang digunakan
untuk mengkur panjang suatu lintasan, ketebalan suatu
batuan, atau ketebalan suatu lapisan. Dengan skala
centimeter atau ukuran standarnya dengan ketelitian
0,1. Untuk lebih jelasnya roll meter dapat dilihat pada
foto 2.2.4.
Waterpass
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat untuk
mengukur dalam menentukan beda tinggi dari sejumlah
titik atau pengukuran perbedaan elevasi. Perbedaan yang
dimaksud adalah perbedaan tinggi diatas permukaan laut
kesuatu titik tertentu sepanjang garis vertical.
Sedangkan pengukuran yang menggunakan alat ini diesbut
Sumber : gpspemetaan.blogspot.com,2012
Foto 2.2.3GPS (Global Potitioning
Sumber : www.htong-tools.comFoto 2.2.4Roll meter
dengan leveling atau waterpassing. pekerjaan ini
diakukan dalam rangka penentuan tinggi suatu titik yang
akan ditentukan ketinggiannya berdasarkan suatu sistem
referensi atau bidang acuan. Contoh dari waterpass
dapat dilihat pada foto 2.2.5.
Rambu Ukur
Rambu ukur berguna untuk membantu theodolit dalam
menetukan jarak secara optis. Bentuk rambu ukur mirip
dengan mistar kayu yang besar, dilengakpi dengan skala
pembacaan tiap sentimeter dan skala besarnya merupakan
huruf E. Panjang rambu ukur adalah tiga meter atau 30
desimeter. Rambu ukur ada yang terbuat dari kayu mau
pun alumunium.hal yang perlu diperhatkan saat
penggunaan rambu ukur, rambu ukur harus tegak lurus
terhadap titik yang ditinjau. Untuk lebih jelasnya
rambu ukur dapat dilihat pada foto 2.2.6
Sumber : kaskus.co.idFoto 2.2.5Waterpass
Total Station
Total station merupakan pengembanagn theodolit manual,
dimana adanya penambahan panel secara digital yang
memepunyai banyak kelebihan dibandingakn dengan
theodolit konvensional karena semua dilakukan dengan
cara otomatis atau digital yang mana data dapat di
simpan di memori alat dan langsugn bisa diolah
dikomputer. Total station juga bisa menentukan
koordinat, jarak datar dan beda tinggi secara langsung
tanpa menggunakan kalkulator. Untuk lebih jelas total
station dapat dilihat pada gambar 2.2.7
Sumber : befindo.network.co.idFoto 2.2.6Rambu ukur
Sumber : befindo.network.co.idFoto 2.2.7
Total Station
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas3.1.1 Cari tabel pengukuran untuk waterpass dan theodolit
3.1.2 Buatlah diagram alir pemetaan
3.1.3 Buatlah gambar teknik mengenai total station,
theodolit, waterpass, kompas, dan GPS beserta fungsinya
3.2 Pembahasan3.2.1 Tabel Pengukuran untuk waterpass dan theodolit
Tabel pengukuran dengan alat ukur waterpass
Keterangan STA TARGET
SUDUTJarak(M)
ΔH(M)
Elevasi (M)
Sudut DalamBA BT BB
Tabel pengukuran dengan alat ukur theodolit
Tempat alat
TitikBidikan
RAMBU SUDUT
Sudut dalam
Jarak Datar
JarakMiring
x y z
BB BT BA Azimuth
Zenith
Bagian – bagian dan fungsinya
A. Waterpass
Sekrup penggerak lensa teropong : untuk memfokuskan
objek
Lensa okuler : lensa yang didekat mata
Cermin : sebagai pemantul bidang nivo tabung
Nivo tabung untuk menentukan sentring alat
Sekrup penyetel utnuk menyetel alat supaya sentring
Pelat dasar sebagai dudukan alat
Klem pengunci untuk mengunci
Penyetel arah sudut untuk menseting arah sudut
Lensa objektif merupakan lensa yang berasa didekat
objek
Teleskop merupakan alat untuk melihat objek
B. Kompas
Folding sight sebagai pengunci/ penahan peep sight
Lid untuk tempat cermin
Mirror untuk melihat nivo tabung saat mencari beda
tinggi
Axial line sebagai garis bantu tengah
Sighting window bolongan untuk menembak objek
Bull’s eye level utnuk menetukan sentring alat saat
mencari azimuth
Clinometer level untuk menentukan sentring saat mencari
beda tinggi
Graduated circle untuk mengetahui berapa sudut
Compass needle merupakan jarum kompas yang menunjukan
arah
Peep sight petunjuk arah objek
Lift pin sebagai pengunci jarum kompas
C. Total Station
Nivo kotak untuk pengecek nivo tabung supaya sentring
Klem pengunci untu kmengunci alat
Penggerak halus untuk menggerakan secara halus
Klem pengunci lingkaran horisontal utuk mengunci pada
horisontal
Penggerak halus lingkaran sebagai alat gerak secara
halus
Klem pengatur nivo tabung agar alat menjadi sentring
Plat dasar sebagai tempat dudukan alat
Keyboard merupakan papan tombol
Display sebagai layar
Nivo tabung agar alat menjadi sentring
Lensa okuler merupakan lensa yang didekat mata
Handle merupakan pegangan agar alat mudah dibawa
D. GPS (global position sysytem)
Tombol on/off untuk menghidupkan atau mematikan gps
Tombol out untuk menzoom out peta
Tombol page untuk mengeluarkan menu baru
Tombol enter untuk memilih/ masuk kedalam suatu program
Tombol quit untuk keluar dari program
Tombol mark untuk menandai
Tombol find untuk menemukan
Tombol menu utnuk menampilkan menu
Tombol geser untuk memilih atau menggeser
Tombol in untuk menzoom peta
Display merupakan layar alat
Antena sebagai tempat penghubung sinyal
E. Theodolit
Lensa objektif sebagai lensa yang didekat objek
Klem vertiak tropong untuk mengunci saat vertikal
Penggerak halus untuk menggerakkkan secara halus
Klem alhidade horisontal untuk mengunci saat horisonta;
Penggerak halus horisontal menggerakkkan secara halus
saat horisontal
Plat dasar instrumen untuk dudukan dasar alar
Nivo tabung untuk mengetahui sentring alat
Nivo kotak untuk mensentring alat
Alat baca lingakaran untuk menentukan zenith
Pengatur fokus utnuk memfokuskan benda
Ring pengatur lensa tengah untuk mengatur lensa tengah
BAB IV
ANALISA
Dalam Praktikum yang bertemakan pengenalan alat
pemetaan ini membahas mengenai seluruh aspek pengenalan alat
pemetaan, seperti pengertian alat – alat dalam pemetaan,
mengetahu macam – macam alat pemetaan dan fungsinya Selain
itu diajarkan pula mengenai cara penggunaan alat – alat
tersebut. Dalam penggunaan alat – alat pemetaan diperoleh
beberapa data diantaranya sebagai berikut :
Waterpass :
BA (Benang Atas)
BT (Benang Tengah)
BB (Benang Bawah)
Jarak (M)
ΔH (Beda Tinggi)
Elevasi
Sudut Dalam
Theodolit :
BB (Benang Bawah)
BT (Benang Tengah)
BA (Benang Atas)
Sudut Azmuth
Sudut Zenith
Sudut Dalam
Jarak Datar
Jarak Miring
X
Y
Z
BAB V
KESIMPULAN
Alat – alat pemetaan merupakan penunjang untuk
mendapatkan data yang akurat dan tepat.Peta topografi adalah
salah satu contoh dari peta tematik. Yang mana peta
topografi merupakan gambaran suatu wilayah dengan
menggunakan skala besar sehingga peta terlihat lebih detail,
rinci, dan akurat. Biasanya menggunakan garis kontur dalam
pembuatannya.
Ada beberapa alat yang sering digunakan dalam pemetaan
diantaranya : GPS (Global Pottioning system) sebagai alat
untuk menentukan posisi , kompas untuk menunjukan arah mata
angin, theodolitesebagai alat untuk mengukur sudut vertical
maupun horizontal, waterpass untuk mengukur beda elevasi,
roll meter merupakan alat yang digunakan utnuk mengukur
panjang lintasan, Theodolite sebagai alat untuk mengukur
sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan
sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertical, Rambu ukur
berguna untuk membantu theodolit dalam menetukan jarak
secara optis,dan Total station merupakan pengembanagn
theodolit manual yang dapat menentukan koordinat, jarak
datar dan beda tinggi secara langsung tanpa menggunakan
kalkulator.
Karena alat – alat pemetaan merupakan penunjang proses
pemetaan, Dan pemetaan sendiri merupakan proses awal dalam
usaha pertambangan, maka alat – alat pemetaan itu sangat
penting bagi usaha pertambangan.
DAFTAR PUSTAKA
Zoro, Zoronoa. 2014. “pengenalan alat – alat survey”.
http://ihbn.blogspot-.com/2014/02/laporan-pengenalan-
alat-alat-survey.html. Diakses pada 14 Oktober 2014.
Pukul 20.31 WIB. (online,word).
Rizal, Muhammad. 2013. “pengenalan alat survey”.
https://www.scribd.com/-doc/129320563/Resume-
Pengenalan-Alat-Srvey. diakses pada 14 oktober 2014.
Pukul 20.30 WIB. (ppt,online).
Hamidah, Isfajrin. 2014. “peralatan dan prosedur
pelaksanaan”.
http://isfajrin-civil.blogspot.com/2014/03/bab-iii-
peralatan-dan-prosedur.html. Diakses -pada 20 Oktober
2014. Pukul 22.50 WIB. (online,word).