pengaruh kualitas produk,citra merek dan harga terhadap
TRANSCRIPT
20
PENGARUH KUALITAS PRODUK,CITRA MEREK DAN
HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONDS
AGE MIRACLE 50 GR DI PUSAT GROSIR SURABAYA
Yeni Astutik, Cholifah, Enny Istanti
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah variabel
kualitas produk,citra merk dan harga mempunyai pengaruh secara simultan dan
parsial significan terhadap keputusan pembelian Ponds age miracle day cream 50
gr di Pusat Grosir Surabaya; (2) untuk mengetahui Variabel manakah yang
mempunyai berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian Ponds age
miracle day cream 50 gr di pusat grosir Surabaya.
Kata Kunci : Kualitas Produk, Citra Merek, Harga, dan Keputusan Pembelian
ABSTRACT
The purpose of this study were (1) to determine whether the variable
product quality, brand image and pricing simultaneously have an influence on
purchasing decisions and parsialsignifican Ponds age miracle day cream 50 g in
Surabaya Wholesale Center; (2) to determine which one variable has dominant
influence on purchasing decisions Ponds age miracle day cream 50 g in the
wholesale center Surabaya. This research is quantitative. Samples in this study of
384 respondents drawn using accidental sampling method. Pengunpulan data is
done by distributing questionnaires.
Keywords: Quality Product, Brand, Price and Purchase Decision
PENDAHULUAN
Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang
dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga
kompetisi akan semakin ketat. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk
terbanyak di Asia. Kotler (2002 : 215) mendefinisikan “citra merek sebagai
seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap
suatu merek. Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek
sangat ditentukan oleh citra merek tersebut”. Pada umumnya konsumen bersedia
untuk membeli apabila produk sesuai dengan harapan mereka, ketika akan
21
mengkonsumsinya. Sesuai dengan pendapat Parasuraman (2011:64), konsumen
mau mengorbankan uang yang dimilikinya untuk membeli produk tertentu bila
produk tersebut mampu memenuhi harapannya.Pada dasarnya konsumen
mengambil keputusan pembelian karena adanya beberapa alternative pilihan yang
di dukung oleh manfaat kualitas produk ,citra merk dan Harga berkembangnya
lifestyle masyarakat Indonesia yang semakin modern.
Indikator Citra Merek
1. Recognition (pengenalan), yaitu tingkat dikenalnya sebuah merek oleh
konsumen. Jika sebuah merek tidak dikenal maka produk dengan merek
tersebut harus dijual dengan mengandalkan harga yang murah.
2. Affinity (hubungan emosional),
Hubungan emosional yang terjadi antar brand dengan pelanggan. Yaitu suatu
emotional relationship yang timbul antara sebuah merek dengan
konsumennya. Sebuah produk dengan merek yang disukai oleh konsumen
akan lebih mudah dijual dan sebuah produk yang dipersepsikan memiliki
kualitas yang tinggi akan memiliki reputasi yang baik. Affinity ini berparalel
dengan positive association yang membuat konsumen menyukai suatu produk.
3. Brand Loyality (loyalitas merek), seberapa jauh kesetiaan konsumen
menggunakan
Harga
Dari sudut pandang pemasaran harga merupakan identitas secara resmi yang
menunjukan nilai suatu produk di dalamnya, harga menjadi pertimbangan dalam
pemasaran karena berperan penting terhadap konsumen karena secara langsung
harga mempengaruhi minat beli konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong
(2001:339) bahwa : “Harga adalah jumlah uang yang dibebankan untuk sebuah
produk atau jasa”. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah nilai yang konsumen
pertukarkan untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk
atau jasa”.
22
Indikator Harga
Harga yang disesuaikan untuk menghargai pelanggan atas tindakan seperti
pembayaran awal, volume penjualn dan pembelian diluar musim penetapan harga
disesuaikan seperti :
a. Potongan tunai (cash discount), yaitu pengurangan harga jual bagi pembeli
yang membayar hutangnya tepat atau mendahului waktu yang telah di
tentukan.
b. Potongan kuantitas (quality discount), yaitu pengurangan harga jual bagi
pembeli yang telah membeli dalam jumlah besar.
c. Potongan komulatif (comulatif discount), yaitu potongan yang diberikan
atas dasar volume total pembelian yang dilakukan pada suatu periode
tertentu.
d. Potongan fungsional (functional discount), yaitu potongan yang diberikan
karena perantara menjalankan fungsi perushaan.disebut juga potongan
dagang atau trade discount, yaitu potongan yang diberikan kepada saluran
distribusinya bila mereka ikut berperan dalam penyimpanan, penjualan dan
pencatatan.
e. Imbalan khusus (allowances), adalah imbalan yang diberikan kepada siapa
saja yang membeli barang baru dengan membawa yang lama . misalnya
pembeli mobil.
f. Promotion allowances, yaitu berupa potongan harga atau pembayaran yang
digunakan untuk memberi imbalan kepada dealer yang berperan serta
dalam iklan dan program promosi.
Keputusan Pembelian
MenurutTjiptono(2008:19)”keputusan pembelian pelanggan secara penuh
merupakan proses yang berasal dari semua pengalaman merelka dalam
pembelajaran, memilih,dan menggunakan suatu produk..
kemampuan mereka untuk membeli suatu produkTerdapat indikator dari proses
keputusan pembelian, yaitu (Kotler:2007:222)
1. Tujuan dalam membeli sebuah produk
2. Pemrosesan informasi untuk sampai ke pemilihan merek
23
3. Kemantapan pada sebuah produk
METODE PENELITIAN
Teknik penentuan populasi.besar Sampel dan teknik Pengambilan Sampel
Populasi
Sugiyono (2006:55), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulanya
Sampel
Margono (2004:23), menyatakan bahwa sampel adalah sebagai bagian dari
populasi, sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Ia
menyatakan bahwa sampel dalam suasstu penelitian timbul disebabkan hal
berikut:
Lokasi dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PGS Surabaya yang berlokasi di jl. Semarang
no 17-22 surabaya. Pada bulan Februari-Juli
Uji t
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelasan atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen Ghozali, (2005:54
Uji f
Uji t pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama terhadap
variabel dependen Ghozali,(2005:56). Dasar pengambilan keputusannya adalah :
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 1
Deskripsi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)
Laki-laki 21 5
Perempuan 363 95
Total 384 100
Sumber: Peneliti (2016)
24
Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa mayoritas responden adalah berjenis
kelamin laki – laki dengan jumlah sebanyak 21 orang (5%) dan responden dengan
jenis kelamin perempuan berjumlah sebanyak 363 orang (95%).
Tabel 2
Deskripsi Umur Responden
Umur Jumlah Responden Persentase (%)
30-40 tahun 250 65
40 - 50 tahun 80 20
50-60 tahun 33 10
> 60 tahun 21 5
Total 384 100
Sumber: Peneliti(2016)
Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa sebagian besar responden berumur 30
– 40 tahun dengan jumlah sebanyak 250 orang (65%), diikuti oleh responden
berumur 40–50 tahun berjumlah 80 orang (20%), dan responden dengan umur 50-
60 tahun berjumlah sebanyak 33 orang (10%) serta sisanya adalah responden yang
berusia> 60 dengan jumlah sebanyak 5 orang (5%).
Tabel 3
Status Responden
Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Persentase (%)
Penduduk 269 70
User 115 30
Total 384 100
Sumber:Peneliti (2016)
Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
adalah penduduk dengan jumlah sebanyak 269 orang (70%), diikuti oleh
responden user sebanyak 115 orang (30%).
25
Tabel 4
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kualitas Produk (X1)
No Indikator Descriptive Statistics
Mean Std. Dev
1 Secara manfaat ponds age miracle memberi kan daya
tahan yang kuat, sesuai dengan kualitasnya 3.55 0.602
2 Ponds age Miracle yang saya gunakan lebih awet dan
hemat 3.65 0.673
3 Bentuk packaging ponds age miracle menarik dan dan
mudah dibawa kemana saja 3.64 0.589
4
Ponds age Miracle day cream 50 gr adalah produk yang
memeiliki kualitas unggul dan konsisten karena masih ada
di pasar kecantikan sejak 1920
3.66 0.602
Rata – Rata Variabel Kualitas Produk (X1) 3.63 0.617
Sumber: Peneliti (2016).
Deskriptif Variabel Citra merek (X2)
Tabel 5
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Citra merek (X2)
No Indikator Descriptive Statistics
Mean Std. Dev
1. Ketika akan memebeli perawatan wajah saya teringat
akan merek ponds age miracle 3.56 0.610
2. Ketika akan membeli perawatan wajah konsumen akan
membeli ponds age miracle 3.58 0.608
3. Ketika konsumen membaca mengetahui bahwa merek ini
berkualitas 3.56 0.631
Rata – Rata Variabel Citra merek (X2) 3.57 0.616
Sumber: Peneliti(2016)
Analisis Deskriptif Variabel Harga (X3)
Tabel 6
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Harga (X3)
No Indikator Descriptive Statistics
Mean Std. Dev
1. Setujukah anda dengan harga ponds age miracle di pasar
saat ini 3.57 0.600
2. Ponds age miracle di minati oleh konsumen karena harga
yang sesuai dengan kualitasnya 3.47 0.586
3. Harga ponds age miracle tergolong lebih murah di
bandingkan dengan perwatan wajah lainya 3.71 0.581
Rata – Rata Variabel Harga (X3) 3.58 0.589
Sumber: Peneliti (2016)
26
Sebagaimana dijelaskan dalam definisi Keputusan Pembelian (Y) yang
merupakan salah satu variabel bebas dengan beberapa indikator yang ditunjukkan
pada Tabel 7 :
Tabel 7
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y)
No Indikator Descriptive Statistics
Mean Std. Dev
1. Setelah konsumen mengetahui kualitas ponds age miracle
memberi kepuasan pada saya 4.01 0.587
2. Konsumen membeli ponds age miracle dengan keunggulan
serta kandungan yang baik didalamnya 4.01 0.545
3. Konsumen ponds age miracle selalu menyarankan teman
agar membeli perawatan wajah merek ponds age miracle 3.96 0.575
Rata – Rata Variabel Keputusan Pembelian (Y) 3.99 0.569
Sumber: Peneliti(2016)
Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan bahwa mayoritas dari 384 responden
memberikan penilaian Sangat Setuju Sekali dengan memiliki nilai rata-rata
tertinggi sebesar 4.01 yang ada pada indikator Y1 dengan pernyataan “Konsumen
membeli ponds age miracle dengan keunggulan serta kandungan yang baik
didalamnya” dan Y2 dengan pernyataan “Konsumen membeli ponds age miracle
dengan keunggulan serta kandungan yang baik didalamnya”.
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Persamaan Regresi
Tabel 8
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized Coefficients
B Std. Error
Constant 0.836 0.164
Kualitas Produk (X1) 0.324 0.043
Citra merek (X2) 0.186 0.041
Harga (X3) 0.368 0.044 Sumber: Peneliti 2016
Adapun persaman model regresi secara umum yang dihasilkan dalam
penelitian adalah sebagai berikut :
Y= 0.836 + 0.324 X1 + 0.186 X2 + 0.368 X3 + ε
Interprestasi dari model regresi diatas adalah sebagai berikut :
27
Nilai konstanta (β0) akan bernilai sama dengan nilai Keputusan Pembelian
(Y) sebesar 0.836 jika Kualitas Produk (X1), Citra merek (X2) dan Harga (X3)
bernilai konstan atau sama dengan nol.
Koefisien Korelasi Berganda (R) dan Determinasi Berganda (R2)
Tabel 9
Koefisien Korelasi Dan Koefisien Determinasi
Sumber:Peneliti (2016)
Nilai koefisien korelasi (R) menunjukkan seberapa erat hubungan antara
variabel bebas yaitu variabel Kualitas Produk (X1), Citra Merek (X2) dan Harga
(X3) dengan variabel tak bebas yaitu Keputusan Pembelian (Y), besarnya nilai
koefisien korelasi adalah 0.705 berarti menunjukkan bahwa hubungan variabel,
Kualitas Produk (X1), Citra Merek (X2) dan Harga (X3) dengan variabel
Keputusan Pembelian (Y) adalah kuat, karena berada pada rentang 0,60 – 0,799.
(X2) dan Harga (X3). Sedangkan sisanya 50.3% dipengaruhi oleh variabel lain
diluar model yang diteliti.
Uji Hipotesis 1
Uji hipotesis pertama dalam penelitian ini menggunakan uji F atau uji
simultan yang menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yang terdiri dari
Tabel 10 Uji F
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
Regression 40.356 3 13.452
125.233 0.000 Residual 40.818 380 0.107
Total 81.173 383 Sumber ;Peneliti 2016
Model Summary
.705 a .6497 .593 .32774 Model 1
R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Predictors: (Constant), Harga, Kualitas Produk, Citra Merek
a.
28
Langkah-langkah pengujian:
1.Menentukan nilai Ftabel
Df 1=k=3
Df 2=n-k-1=384-3-1=380
α = 0,05
Ftabel(0,05:379)= 100,0.
Uji Hipotesis 2
Tabel 11
Uji t
Model Anova t Sig.
Kualitas Produk (X1) 7.466 0.000
Citra merek (X2) 4.581 0.000
Harga (X3) 8.379 0.000
Sumber: Peneliti (2016)
Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui thitung variabel bebas Kualitas
produk (X1) sebesar 7.466 lebih besar daripada Ftabel Sebesar 3.020 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai signifikansi lebih kecil kecil daripada taraf
signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti variabel Kualitas produk secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan pembelian(y) di Pusat Grosir Surabya.
model yang diteliti.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dituangkan dalan tulisan pada bab-
bab sebelumnya, maka penulis merumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel kualitas produk, citra merek dan harga secara simultan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian produk anti aging Ponds Age sMiracle day
cream 50 gr di Pusat Grosir Surabaya
2. Variabel kualitas produk, citra merek dan harga secara Parsial berpengaruh
terhadap keputusan pembelian produk anti aging Ponds Age Miracle day
cream 50 gr di Pusat Grosir Surabaya
3. Variabel harga berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk
anti aging Ponds Age Miracle Day cream 50 gr Di Pusat Grosir Surabay
29
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro. Gunawan dan Marwan Asri. 2001. Anggaran Perusahaan. Edisi
kesatu . BPFE.Yogyakarta.
Gilaninia, Shahram dan Seyyed J. Mousavian. 2011. The Investigation and
Analysis Impact of Brand Imagein Iran. African Journal of Business
Management, (6) 25: 7548 7556
Kotler, Syarifudin. 2005. Metode Penelitian. Surabaya: Mandar Maju..
2009. Manajemen Pemasaran. Edisi keenam jilid satu. Jakarta:
Erlangga.
Stephen P. Robbins- Timothy A. Judge. Organizational Behavior. Pearson
Education, Inc. New Jersey. Penerjemah Diana Angelica. 2008. Perilaku
Organisasi. Edisi 12 Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Onong Uchyana Effendy. 2000. Ilmu Komunikasi. Bandung: Penerbit PT. Remaja
Rosdakarya.
. 2003. Marketing Management. Elevent Edition. New Jersey: Penerbit
Prentice Hall. Inc. Alih Bahasa Benyamin Molan, 2005. Manajemen
Pemasaran Edisi 11. Jakarta: Penerbit PT. Indeks.
Sutisna.2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung:
Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.
.2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung:
Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.