pengaruh kualitas makanan pada menu breakfast - e-journal

16
PENGARUH KUALITAS MAKANAN PADA MENU BREAKFAST TERHADAP KEPUASAN TAMU DI RESTAURANT JAM BALERO HOTEL PUSAKO BUKITTINGGI CICA ANDIKA PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September 2017

Upload: khangminh22

Post on 28-Feb-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

PENGARUH KUALITAS MAKANAN PADA MENU BREAKFAST

TERHADAP KEPUASAN TAMU DI RESTAURANT JAM

BALERO HOTEL PUSAKO BUKITTINGGI

CICA ANDIKA

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN

JURUSAN PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Wisuda Periode September 2017

2

3

PENGARUH KUALITAS MAKANAN PADA MENU BREAKFAST

TERHADAP KEPUASAN TAMU DI RESTAURANT JAM

BALERO HOTEL PUSAKO BUKITTINGGI

Cica Andika1, Kasmita

2, Pasaribu

2

Program Studi D4 Manajemen Perhotelan

Jurusan Pariwisata

FPP Universitas Negeri Padang

email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel

Kualitas Makanan (X) Terhadap Kepuasan Tamu (Y) di Restaurant Jam Balero

Hotel Pusako Bukittinggi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang yang

diambil menggunakan teknik pengambilan purposive sampling. Pengumpulan

data dilakukan dengan kuesioner (angket) dengan mengunakan skala likert yang

telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:

(1) Kualitas Makanan berada pada kategori cukup (67,70%), (2) Kepuasan Tamu

berada pada kategori tidak puas (60,41%), (3) Kualitas makanan mempengaruhi

Kepuasan tamu sebesar 28,9% dan 72,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Seperti

faktor harga, aspek penjualan, desain produk, proses produksi, customer feedback

Selanjutnya t hitung 6,183 > t tabel (±1.66088) dengan taraf signifikan 0,05,

Kemudian diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,234 dengan nilai t hitung

6,183 pada sig. 0,000 < 0,05. Artinya setiap peningkatan sebesar 1 satuan

kualitas makanan akan meningkatkan 0,234 satuan kepuasan tamu.

Abstract

The purpose of this research is to see how big is the influence of food

quality variable (X) to guest satisfaction variable (Y) at the jam balero restaurant

Pusako Hotel Bukittinggi. The sample of this research were 96 persons using a

purposive sampling techinuque. The data collection was done with the

questionnaire using likert scale that they are highly capable validity and

reliability. This research found that : (1) the food quality in the category good enough (67,70%), (2) Guest satisfaction is placed not satisfied category (60,41%)

(3) The food quality influence guest satisfaction as much as 28.9 % and 72.1 %

influenced by other factors, likes : price, aspects of marketing, product design,

production process, customer feedback. Next t count 6,183 > t table (±1.66088)

with a significant 0,05, later retrieved the value of 0,234 regression worth t count

on sig 6,183 to sig. 0,000 < 0,05. It means every an increase of a unit of the food

quality will increase 0,234 unit of guest satisfaction.

1 Prodi D4 Manajemen Perhotelan untuk wisuda periode Septembert 2017

2 Dosen Jurusan Pariwisata FPPP-UNP

1

2

A. Pendahuluan

Hotel adalah penyedian akomodasi berupa kamar-kamar di dalam suatu

bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum,

kegiatan hiburan dan fasilitas lainya secara harian dengan tujuan memperoleh

keuntungan”. Selain menginap, tamu juga memerlukan makan dan minum

untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dan juga mengharapkan kualitas dari

makanan tersebut. Hotel tentu memberikan kualitas makanan yang baik salah

satunya tentang kualitas makanan pada menu breakfast dari Hotel tersebut.

Jika makanan yang disediakan pihak Hotel tidak berkualitas baik, maka tamu

merasa tidak puas dengan kualitas makanan yang didapatkan, sehingga

berdampak pada turunnya tingkat hunian Hotel. Dalam usaha perhotelan ada

banyak hal yang dapat ditawarkan kepada pelanggan.

Selain produk/jasa Hotel yang menjadi faktor penentu kepuasan tamu,

dibutuhkan juga kualitas makanan yang berperan penting dalam memuaskan

tamu, karena tamu tidak hanya membutuhkan fasilitas Hotel saja melainkan

tamu juga membutuhkan kualitas makan dari Hotel tersebut. Kemudian dapat

memenuhi keinginan tamu sehingga kepuasan tamu tercapai. Kualitas

makanan Menurut Potter dan Hotchkiss (2012:1): ʽʽFood quality atau kualitas

makanan adalah karateristik dari kualitas makanan yang dapat diterima oleh

konsumen, seperti ukuran, bentuk, warna, konsistensi, tekstur, dan rasa”.

Salah satu hotel berbintang empat (****) yang menyediakan produk

yang berkualitas di Kota Bukittinggi adalah Hotel Pusako Bukittinggi. Hotel

ini terletak di Jl. Sukarno Hatta, No. 7, Bukittinggi, Sumatera Barat,

3

Indonesia. Harapan tamu terhadap kualitas makanan pada menu breakfast

dapat diukur dengan adanya keluhan-keluhan tamu yang menggunakan jasa

restaurant jam balero Hotel Pusako Bukittinggi. Adapun keluhan yang dapat

ditemukan peneliti setelah melakukan wawancara kepada beberapa tamu yang

ada di restaurant jam balero Hotel Pusako Bukittinggi.

Diantaranya: (1) menunya tidak variatif seperti menu yang disajikan

hanya nasi goreng, mie goreng, lontong, bubur kacang ijau, dan roti kroisan

sedangkan minuman yang ditawarkan kepada tamu oleh Hotel Pusako

Bukittinggi seperti water melon juice, orange juice dan fresh milk. (2)

ketersediaan porsi yang disajikan pada saat breakfast di buffe kepada tamu

sangat sedikit sehingga tamu yang belakangan tidak kebagian lagi seperti

kacang hijau. (3) penampilan dari nasi goreng yang disajikan di buffe kurang

menarik seperti potongan tomat dan ketimun kurang rapi. (4) tekstur dari mie

goreng yang terlalu lembek dan berminyak. (5) temperatur makanan pada saat

disajikan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya, seperti lontong sayur yang

disajikan dalam keadaan dingin”.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Kualitas makanan pada menu

breakfast di restaurant jam balero Hotel Pusako Bukittinggi. (2) Kepuasan

tamu terhadap kualitas makanan di restaurant jam balero Hotel Pusako

Bukittinggi. (3) Pengaruh kualitas makanan pada menu breakfast terhadap

kepuasan tamu di restaurant jam balero Hotel Pusako Bukittinggi.

4

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode asosiatif

kausal. Populasi penelitian ini adalah seluruh tamu di restaurant jam balero

Hotel Pusako Bukittinggi pada bulan Januari-April 2017 yaitu sebanyak

7.335 /4bulan = 1,833 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan

dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert. Jumlah sampel dalam

penelitian ini berjumlah 96 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data

primer dan data sekunder. Untuk mengetahui data penelitian perlu disusun

instrument penelitian. Instrumen penelitian yang telah disusun tersebut diuji

validitas dan reliabilitasnya. Teknik pengolahan dan analisis data yang

digunakan adalah menstabulasi data, deskripsi data. Setelah data terkumpul

selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui apakah data penelitian tentang

Pengaruh Kualitas Makanan Pada Menu Breakfast Terhadap Kepuasan

Tamu di Restaurant jam balero Hotel Pusako Bukttinggi.

Analisis data yang digunakan dalam penelitin ini adalah analisis regresi

linier sederhana untuk menguji hipotesis penelitian. Pengujian dilakukan

menggunakan bantuan program SPSS versi 16. Uji persyaratan analisis

meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji linearitas terhadap data

penelitian. Selanjutnya melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan

uji regresi linier sederhana.

5

C. Hasil Penelitian

1. Kualitas Makanan

Data kualitas makanan dikumpulkan melalui pernyataan yang

terdiri dari 27 butir pernyataan yang telah diuji validitas dan

reliabilitasnya. Selanjutnya angket disebarkan kepada 96 responden untuk

dijawab, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Kualitas Makanan

Kategori Rentang Skor Frekuensi %

Sangat baik ≥ 108 2 2,08

Baik 90 – <108 15 15,62

Cukup 72 - <90 65 67,70

Buruk 54 - <72 12 12,5

Sangat buruk < 54 2 2,08

Jumlah 96 100

Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel kualitas

makanan terdapat 2,08% responden termasuk kategori sangat baik, 15,62%

responden termasuk kategori baik. 67,70% responden termasuk kategori

cukup, 12,5% responden termasuk kategori buruk. 2,08% responden

termasuk kategori sangat buruk. Dari hasil penelitian, maka kualitas

makanan dapat dikategorikan cukup yang diperoleh dari hasil penilaian

tamu sebesar 67,70%.

6

2. Kepuasan Tamu

Data Kepuasan tamu dikumpulkan melalui pernyataan yang terdiri

dari 13 butir pernyataan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.

Selanjutnya angket disebarkan kepada 96 responden untuk dijawab, dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2. Kepuasan Tamu

Kategori Rentang Skor Frekuensi %

Sangat baik ≥ 52 0 0

Baik 43 – <52 2 2,08

Cukup 35 - <43 27 28,12

Buruk 26 - <35 58 60,41

Sangat buruk < 26 9 9,37

Jumlah 96 100

Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel kepuasan

tamu terdapat 0% responden termasuk kategori sangat baik, 2,08%

responden termasuk kategori baik. 28,12% responden termasuk kategori

cukup, 60,41% responden termasuk kategori buruk. 9,37% responden

termasuk kategori sangat buruk. Dari hasil penelitian, maka kepuasan tamu

dapat dikategorikan buruk yang diperoleh dari hasil penilaian tamu sebesar

60,41%.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang terdistribusi

normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan

bantuan program SPSS 16. Pengujian normalitas penyebaran data kualitas

7

makanan dan kepuasan tamu di restaurant jam balero Hotel Pusako

Bukittinggi dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov.

Taraf signifikansi yang digunakan sebagai dasar menolak atau menerima

keputusan normal atau tidaknya suatu distribusi data adalah 0,05. Hasil uji

normalitas dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini:

Tabel 3. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KUALITAS

MAKANAN

KEPUASAN

TAMU

N 96 96

Normal Parametersa Mean 81.98 33.24

Std. Deviation 10.055 4.384

Most Extreme Differences Absolute .078 .094

Positive .066 .055

Negative -.078 -.094

Kolmogorov-Smirnov Z .766 .916

Asymp. Sig. (2-tailed) .600 .371

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa nilai Sig untuk kualitas

makan dan kepuasan tamu berturut-turut adalah 0,600 dan 0,371 lebih

besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kedua variabel

tersebut terdistribusi normal. Nilai Sig kedua variabel tersebut lebih besar

dari 0.05 (α = 5%), sehingga berdasarkan data tersebut dapat dikatakan

bahwa kedua variabel terdistribusi normal.

8

4. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan bertujuan untuk melihat apakah sampel

yang berasal dari populasi memiliki karakteristik yang sama atau tidak.

Untuk pengujian ini digunakan uji Test of Homogenity of Variances.

Tabel 4. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

KEPUASAN TAMU

Levene Statistik df1 df2 Sig.

1.496 24 67 .100

hasil analisis uji homogenitas pada tabel di atas diperoleh nilai

Sig adalah 0,100 dengan taraf signifikansi > 0,05. Ini artinya nilai

Signifikansi data lebih besar dari taraf signifikansi. Sehingga dapat

diambil kesimpulan bahwa data berasal dari populasi yang mempunyai

varians yang sama atau data bersifat homogen.

5. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Hasil uji

linieritas dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini:

9

Tabel 5. Uji Linieritas

ANOVA Table

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

KEPUASAN

TAMU *

KUALITAS

MAKANAN

Between

Groups

(Combined) 852.523 28 30.447 2.097 .007

Linearity 527.820 1 527.820 36.346 .000

Deviation from

Linearity 324.703 27 12.026 .828 .701

Within Groups 972.967 67 14.522

Total 1825.490 95

Berdasarkan hasil uji linearitas di atas di peroleh nilai sig. 0.701

dimana nilai tersebut besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat

hubungan yang linear antara kedua variabel.

D. Pengujian Hipotesis

Uji Hipotesis digunakan untuk mengetahui besar pengaruh antara

kualitas makanan pada menu breakfast terhadap kepuasan tamu di restaurant

jam balero Hotel Pusako Bukittinggi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha Terdapat pengaruh kualitas makanan pada menu breakfast terhadap

kepuasan tamu di restaurant jam balero Hotel Pusako Bukittinggi.

Ho Tidak ada pengaruh kualitas makanan pada menu breakfast terhadap

kepuasan tamu di restaurant jam balero Hotel Pusako Bukittinggi.

1. Uji Regresi Linear Sederhana

Uji Regresi Linear Sederhana dilakukan untuk mengetahui

seberapa jauh pengaruh satu variabel dengan variabel yang lainnya. Hasil

10

uji regresi linier sederhana diperoleh menggunakan program SPSS 16.00,

dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa

pengaruh variabel kualitas makanan pada menu breakfast terhadap

kepuasan tamu di restaurant jam balero Hotel Pusako Bukittinggi.

Hasil pengujian koefisien dapat dilihat dari nilai R Square pada

analisis regresi linier sederhana pada tabel 6 berikut ini:

Table 6. Koefisien determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .538a .289 .282 3.716

a. Predictors: (Constant), KUALITAS MAKANAN

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai R Square 0,289 Artinya

pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 0,289

(28,9%). Sedangkan 0,721 (72,1%) dipengaruhi oleh faktor lain.

b. Uji Goodness of Fit ( Uji F )

Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen secara simultan (bersama-

sama). Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini :

11

Tabel 7. Uji Goodness of Fit ( Uji F )

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 527.820 1 527.820 38.234 .000a

Residual 1297.670 94 13.805

Total 1825.490 95

a. Predictors: (Constant), KUALITAS MAKANAN

b. Dependent Variable: KEPUASAN TAMU

Berdasarkan hasil uji Anova tabel diatas diperoleh nilai Fhitung

38,234dan Ftabel 3,94, karena Fhitung> Ftabeldengan taraf sig. 0,000<0,05

maka Ha diterima. Artinya kualitas makanan berpengaruh terhadap

kepuasan tamu secara simultan (bersama-sama).

c. Uji T

Langkah dari hasil regresi adalah menilai signifikansi

hipotesisi yang diajukan peneliti dengan uji-t. Uji-t digunakan untuk

mengetahui besar koefisien regresi antara variabel kualitas makanan

terhadap kepuasan tamu. Hasil uji-t dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 31. Uji-T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 14.021 3.131 4.478 .000

KUALITAS

MAKANAN .234 .038 .538 6.183 .000

a. Dependent Variable: KEPUASAN TAMU

12

Dari tabel di atas didapat persamaan regresi sebagai berikut:

Y = a + b1X1 = 14.021 + 0,234 X1

Berdasarkan tabel 30 di atas diperoleh thitung6,183 dan

ttabel1.66088 dengan taraf sig. 0,000, karena thitung> ttabel maka variabel

kualitas makanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan tamu. Selanjutnya diperoleh koefisien regresi sebesar 0,234

pada sig. 0,000< 0,05. Artinya setiap peningkatan 1 satuan kualitas

makanan akan meningkatkan 0,234 satuan kepuasan tamu. :

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dibuat

pembahasan tentang kualitas makanan dengan kepuasan tamu serta hubungan

antara kedua variabel tersebut. Dari analisa dapat diketahui bahwa variabel

independen (kualitas makanan) signifikan terhadap variabel dependen

(kepuasan tamu). Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Kualitas Makanan (X)

Berdasarkan hasil penelitian maka kualitas makanan dapat

dikategorikan cukup yang diperoleh dari hasil penilaian tamu sebesar

67,70%.

2. Kepuasan Tamu

Berdasarkan hasil penelitian maka kepuasan tamu dapat

dikategorikan buruk yang diperoleh dari hasil penilaian tamu sebesar

60,41%.

13

3. Pengaruh Kualitas Makanan Pada Menu Breakfast Terhadap Kepuasan

Tamu Di Restaurant Jam balero Hotel Pusako Bukittinggi

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui

derajat pengaruh antara kualitas makanan pada menu breakfast tehadap

kepuasan tamu di restaurant jam balero Hotel Pusako Bukittinggi

analisis dilakukan dengan bantuan SPSS 16.00. Dari hasil penelitian

tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh kualitas makanan pada menu

breakfast terhadap kepuasan tamu di restaurant jam balero Hotel Pusako

Bukittinggi berpengaruh sebesar 28,9%. Hal ini sejalan dengan hasil

penelitian yang dilakukan Dita Amanah dalam jurnal yang

berjudulʽʽPengaruh harga dan kualitas produk terhadap kepuasan

konsumen pada majestyk bakery dan cake shop cabang H.M yamin

Medan” diperoleh hasil bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh

terhadap kepuasan konsumen.

Namun kualitas makanan hanya berpengaruh kecil terhadap

kepuasan tamu melainkan ada juga faktor lain yang dapat mempengaruhi

kepuasan tamu seperti kualitas produk, harga, emosional faktor, biaya

dan kemudahan. Irawan (2004:37)

14

DAFTAR PUSATAKA

Irawan. (2004). Tentang Kualitas Produk. Cetakan Pertama. Jakarta :Elexmedia

Komputindo

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2014). Peraturan Menteri

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014

Tentang Penyelenggaraan Sertifikat Usaha Pariwisata. Kementrian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Jakarta.

Potter, N. N. & J. H Hotchkiss. (2012). Food Science (5th Edition). New York:

Chapman And Hall

Setiawati Antari (2009). Studi Kepuasan Pelanggan Untuk Mencapai Loyalitas

Pelanggan. Semarang: Universitas Diponegoro

Sinaga. (2010). Potensi dan Pengenbangan Objek Wisata Di Kabupaten Tapanuli

Tengah. Kertas Karya. Program DIII Pariwisata. Universitas Sumatera Utara

Catatan: artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan Pembimbing I

Kasmita, S.PD.,M.Si. dan Pembimbing II Pasaribu, , SST.Par, M.Si.Par