pendidikan inklusi

12
L/O/G/O IDENTIFIKASI ABK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN & PENDENGARAN Kelompok 6 1.Septiana Unggul N 2.Warrifadati gita M 3.Trie Sutrisno 4.Widi Windarwati

Upload: uns-id

Post on 22-Jan-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

L/O/G/O

IDENTIFIKASI ABK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN & PENDENGARAN

Kelompok 61.Septiana Unggul N2.Warrifadati gita M3.Trie Sutrisno4.Widi Windarwati

www.themegallery.com

Anak Berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam pendidikan memerlukan pelayanan yang spesifik, berbeda dengan anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus ini mengalami hambatan dalam belajar dan perkembangan

www.themegallery.com

Anak dengan Gangguan penglihatan (Tunanetra)

Merupakan anak yang mengalami gangguan daya penglihataan sedemikian rupa, sehingga membutuhkaan layanan khusus dalam pendidikan maupun kehidupannya.

Layanan khusus dalam pendidikan bagi mereka, yaitu dalam membaca menulis dan berhitung diperlukan huruf Braille bagi yang buta, dan bagi yang sedikit penglihatan diperlukan kaca pembesar atau huruf cetak yang besar, media yang dapat diraba dan didengar atau diperbesar. Di samping itu diperlukan latihan orientasi dan mobilitas.

www.themegallery.com

Anak dengan Gangguan Pendengaran (Tunarungu)

Tunarungu adalah anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya sehingga

mengalami gangguan berkomunikasi secara verbal. Walaupun telah

diberikan pertolongan dengan alat bantu dengar, mereka masih tetap memerlukan layanan pendidikan

khusus.

www.themegallery.com

KONSEP IDENTIFIKASI

www.themegallery.com

Aspek yang Perlu Diidentifikasi

Istilah identifikasi secara harfiah dapat diartikan menemukan atau menemukenali. Identifikasi anak luar biasa dimaksudkan sebagai usaha seseorang untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami kelainan/penyimpangan dalam pertumbuhan/ perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya (anak-anak normal).

Kegiatan identifikasi sifatnya masih sederhana dan tujuannya lebih ditekankan pada menemukan (secara kasar) apakah seorang anak tegolong anak luar biasa atau bukan. Maka biasanya identifikasi dapat dilakukan oleh orang-orang yang dekat Sedangkan langkah selanjutnya, yang sering disebut asesmen, dan bila diperlukan dapat dilakukan oleh tenaga profesional, seperti dokter, psikolog, neurolog, orthopedagog, therapis, dan lain-lain.

www.themegallery.com

Tujuan Identifikasi

L/O/G/O

Sasaran Indentifikasi

Secara umum sasaran indentifikasi Anak

Berkebutuhan Khusus adalah seluruh anak usia pra-sekolah dan usia sekolah dasar. Sedangakan secara khusus (operasional),

sasaran indentifikasi Anak Berkebutuhan Khusus adalah:

1. Anak yang sudah bersekolah di Sekolah

reguler2. Anak yang akan masuk ke

Sekolah reguler 3. Anak yang belum/tidak

bersekolah

L/O/G/O

Petugas Indetifikasi

1. Guru kelas;2. Guru Pembimbing Khusus

3. Orang tua anak; dan/atau

4. Tenaga profesional terkait.

L/O/G/O

PELAKSANAAN IDENTIFIKASI DAN TINDAK LANJUT

A. Pelaksanaan Indetifikasi1.Menghimpun Data Anak

2. Menganalisis Data dan Mengklasifikasikan Anak 3.Menginformasikan Hasil Analisis dan Klasifikasi

4.Menyelenggarakan Pembahasan Kasus (case conference)5.Menyusun Laporan Hasil

Pembahasan Kasus

L/O/G/O

1.Pelaksanaan Asesmen:a.Asesmen akademik

b.Asesmen sensoris dan motorikc.Asesmen psikologis, emosi dan

sosial2. Perencanaan Pembelajaran 3. Pelaksanaan Pembelajaran

4. Pemantauan Kemajuan Belajar dan Evaluasi

B. Tindak Lanjut Kegiatan

Identifikasi

L/O/G/O

TERIMA KASIH

VIDEO INKLUSI1. Angkie Yudistia.mp42.Program Pembelajaran

Individual Tuna Netra (Totally Blind) using Braille Alphabet

Card