papan partikel berbahan pelepah kelapa

25
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “Pemanfaatan Pelepah Kelapa (Coco nifera) Dalam Pembuatan Papan Partikel Ramah Lingkungan Sebagai Alternatif Pengganti Produk Kayu Solid Dalam Rangka Menunjang Pelestarian Hutan” BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkanoleh: Bhakti Jayadi M11111038 (Angkatan 2011) Akbarsyah M 111 12 033(Angkatan 2012) Mursyidin M111 13 525(Angkatan 2013) Muh.Ridwan Umar M111 13 070 (Angkatan 2013) UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014

Upload: independent

Post on 05-May-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“Pemanfaatan Pelepah Kelapa (Coco nifera) Dalam Pembuatan Papan Partikel

Ramah Lingkungan Sebagai Alternatif Pengganti Produk Kayu Solid Dalam

Rangka Menunjang Pelestarian Hutan”

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkanoleh:

Bhakti Jayadi M11111038 (Angkatan 2011)

Akbarsyah M 111 12 033(Angkatan 2012)

Mursyidin M111 13 525(Angkatan 2013)

Muh.Ridwan Umar M111 13 070 (Angkatan 2013)

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

ii

iii

DAFTAR ISI

HalamanSampul…………………………………………………..………………. i

HalamanPengesahan……………………………………………….…………….. ii

Daftar Isi……………………………………………………………………..….. iii

Ringkasan…………………………………………………………………….…. iv

BAB 1. Pendahuluan…………………………………………………………..… 1

BAB 2. Tinjauan Pustaka………………………………………………………... 3

BAB 3. Metode Penelitian……………….……………………………………… 6

BAB 4. Biayadan Jadwal Kegiatan

4.1 Anggaran Biaya………..…………………………………………….. 7

4.2 Jadwal Kegiatan………...……………………………………………. 7

Daftar Pustaka………………………...………………………………………….. 8

Lampiran-Lampiran

Formulir Desk Evaluasi PKM-P

Biodata Ketua dan Anggota

Biodata Dosen Pembimbing

Justifikasi Anggaran Kegiatan

SusunanOrganisasi Tim PenelitidanPembagianTugas

SuratPernyataanKetuaPeneliti

iv

RINGKASAN

Technology Pembuatan Papan Partikel Tanpa Perekat adalah teknologi

yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan senyawa formaldehida yang

berbahaya bagi kesehatan.Pelepah kelapa adalah salah satu sumber bahan baku

alternative yang mengandung lignin dan selulosa yang karakteristiknya menyamai

kayu dan ketersediaannya di Sulawesi cukup melimpah. Oleh karena itu

pemanfaatan pelepah kelapa dapat menjadi solusi alternative dalam memenuhi

kebutuhan produk kayu tanpa melakukan penebangan pohon secara berlebihan

dalam hutan.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari teknik dan metode pembuatan

papan partikel tanpa perekat dengan menjadikan pelepah kelapa sebagai bahan

baku utama. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menentukan kondisi bahan

baku optimal dalam pembuatan papan partikel pelepah kelapa.Hasil penelitian ini

akan berperan penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan pelepah kelapa yang

memiliki nilai tambah dan nilai ekonomi yang lebih tinggi, dan diharapkan

mampu memberikan manfaat berupa informasi mengenai alternatif lain untuk

memperluas pemanfaatan serat pelepah kelapa sebagai bahan baku dalam proses

pembuatan papan partikel.

Selain itu diharapkan juga dapat memperluas alternatif sumber-sumber

bahan baku untuk membuat papan partikel yang secara otomais mengurangi

penggunaan kayu hutan. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari 4 tahapan

umum berupa, Penyiapan bahan berupa pelepah kelapa (coco nifera), Pembuatan

papan partikel di laboratorium ,Pengujian papan partikel di laboratorium dan

Analisis Data. Produk papan partikel yang dihasilkan ditargetkan dapat memenuhi

spesifikasi yang ditetapkan dalam standar nasional Indonesia (SNI) maupun

standar produk di Negara tujuan ekspor, misalnya Jepang dengan standarnya yang

bernama Japanes Industrial Standart (JIS)

v

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Indonesia adalah negara agraris dimana sebagian besar

penduduknya bekerja sebagai petani, khususnya petani tradisional di bidang

perkebunan kelapa yang menghasilkan limbah berupa Pelepah kelapa.

Pelepah kelapa tersebut masih belum maksimal dalam pemanfaatannya,

karena lebih banyak penduduk yang menggunakannya sebagai kayu bakar

dibandingkan penduduk yang menjadikannya sebagai sebuah hasil kerajinan

yang lebih bernilai harganya.

Melihat melimpahnnya bahan baku pelepah kelapa ini, maka sangat

berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk yang sangat bermanfaat

untuk rumah tangga maupun industry, seperti pemanfaatannya dalam

pembuatan papan partikel tanpa perekat yang menjadi alternative pengganti

bahan baku kayu alam yang makin langkah dan sekaligus mengatasi

permasalahan lingkungan, karena produk papan partikel tanpa perekat sintesis

tidak dapat mencemari lingkungan dan aman untuk kesehatan.

ISO (1975) dalam Prayitno (1994), mendefinisikan papan partikel (serat)

sebagai papan tiruan dengan ketebalan lebih dari 1,5 mm yang terbuat dari

serat atau lignouselulosa lain dengan mengandalkan kekuatan antar serat yang

terdiri dari ikatanprimer daya rekat serat itu sendiri.

Papan serat adalah papan tiruan yang di buat dari serat kayu atau lignin

selulosa lain, dengan cara tenunan serat yang dikejutkan dengan penekanan

oleh kempa plat/rol ( FAO. 1998 dalam Kollman. 1975).

Pembuatan papan partikel tanpa perekat telah banyak dilakukan

penelitian-penelitian sebelumnnya seperti yang dilakukan Suhasman.2010

dengan mengaktifkan komponen kimia yang terdapat dalam bahan

lignosellulosa.

Pembuatan papan partikel tanpa perkat ini sudah dibuktikan dengan

adanya hasil penelitian terhadap pembuatan papan berbahan baku bamboo

yang kekuatannya cukup tinggi (Suhasman.2010) dan hal yang paling erat

kaitannya dengan pelepah kelapa yaitu pembuatan papan serat menggunakan

sabut kelapa yang telah dilakukan oleh Hanida (2007) yang menunjukkan

hasil yang relative tinggi. Dan yang paling terbaru pembuatan komposit dari

pelepah kelapa yang dilakukan oleh Nasmi (2011) yang menunjukkan hasil

yang cukup menakjubkan. Dan setelah itu masih sangat kurang penelitian

lebih lanjut mengenai pelepah kelapa untuk bahan baku papan partikel danpa

perekat.

Maka dari itu perlunya ada pembahasan lebih mendalam tentang

pembuatan Papan Partikel Tanpa Perekat Berbahan Baku Pelepah Kelapa,

agar diketahuinya sifat fisis dan mekanis papan partikel Tanpa Perekat

Berbahan Baku Pelepah Kelapa tersebut dan agar pemanfaatan pelepah

1

vi

kelapa sebagai hasil samping, memiliki nilai tambah dan nilai ekonomi yang

lebih tinggi, dan diharapkan mampu memberikan manfaat berupa informasi

mengenai alternatif lain untuk memperluas pemanfaatan serat pelepah kelapa

sebagai bahan baku dalam proses pembuatan papan partikel serta diharapkan

dapat memperluas alternatif sumber-sumber bahan baku untuk membuat

papan partikel yang secara otomais mengurangi penggunaan kayu hutan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah Kondisi bahan baku optimal dalam pembuatan papan

partikel pelepah kelapa?

2. Bagaimana sifat fisik dan mekanis papan partikel Tanpa Perekat Berbahan

Baku Pelepah Kelapa?

C. Tujuan dan Kegunaan

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari teknik dan

metode pembuatan papan partikel tanpa perekat dengan menjadikan pelepah

kelapa sebagai bahan baku utama, Serta untuk menentukan kondisi bahan

baku optimal dalam pembuatan papan partikel pelepah kelapa.

Hasil penelitian ini akan berperan penting untuk mengoptimalkan

pemanfaatan pelepah kelapa yang memiliki nilai tambah dan nilai ekonomi

yang lebih tinggi, dan diharapkan mampu memberikan manfaat berupa

informasi mengenai alternatif lain untuk memperluas pemanfaatan serat

pelepah kelapa (coco nifera) sebagai bahan baku dalam proses pembuatan

papan partikel sehingga menunjang kelestarian hutan.

D. Luaran yang Diharapkan

Luaran dari penelitian ini adalah produk dan pulikasi yang akan dimuat dalam

jurnal ilmiah Nasional.

2

vii

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

ISO (1975) dalam Prayitno (1994), mendefinisikan papan partikel

(serat) sebagai papan tiruan dengan ketebalan lebih dari 1,5 mm yang terbuat

dari serat atau lignouselulosa lain dengan mengandalkan kekuatan antar serat

yang terdiri dari ikatanprimer daya rekat serat itu sendiri.

FAO (1998) dalam Kollman et al (1975 : 551). Papan serat adalah

papan tiruan yang di buat dari serat kayu atau lignin selulosa lain, dengan

cara tenunan serat yang dikejutkan dengan penekanan oleh kempa plat/rol.

Bahan perekat atau bahan lain dapat ditambahkan untuk meningkatkan sifat

papan seperti sifat mekanis, ketahanan kelembaban, ketahanan terhadap api

maupun serangga .

Salah satu permasalahan lingkungan yang terkait dengan teknologi

pembuatan papan partikel adalah penggunaan perekat yang sebagian besar di

antaranya merupakan senyawa turunan minyak bumi yang tidak terbarukan.

Selain itu, 96,6% (Li 2002) dari perekat tersebut merupakan perekat yang

berbasis pada senyawa formaldehida seperti urea formaldehida, melamin

formaldehida, maupun phenol formaldehida Yang tidak ramah lingkungan.

Oleh karena itu, timbul pendekatan Metode alternatif yang dapat

dikembangkan untuk menghindari permasalahan lingkungan berupa teknologi

pembuatan papan partikel tanpa perekat dengan mengaktifkan komponen

kimia yang terdapat dalam bahan lignosellulosa (Suhasman 2010).

Metode demikian telah dikembangkan oleh beberapa peneliti seperti

Kharazipour & Hüttermann (1998) serta Widsten et al (2004) yang

melakukan aktivasi partikel secara enzimatik, Karlsson & Kandelbauer

(2002) serta Widsten et al. (2003) yang mengaktifkan komponen kimia kayu

melalui perlakuan oksidasi menggunakan hydrogen peroksida dan katalis,

Widyorini et al. (2005), serta Xu et al. (2006) yang menggunakan teknik

injeksi uap panas dalam proses pengempaan papan partikel, serta Hermawan

et al. (2007) yang menggunakan perlakuan perebusan sebelum proses kempa

panas dalam pembuatan papan partikel dengan ketebalan 5 mm. hal ini

sejalan pula dengan penelitian yang telah dilakukan Mahdi,Julianto(2006)

yang menununjukkan papan partikel pelepah rumbia memenuhi SNl.

Metode-metode alternatif tersebut sangat perlu dikembangkan terus

untuk mengantisipasi berbagai kendala yang akan dihadapi dalam pembuatan

papan partikel konvensional yang sangat bergantung pada keberadaan

3

viii

perekat. Adapun usaha pengembangan teknologi yang memiliki prospek

secara teknis dan lingkungan ini perlu dikembangkan dengan memanfaatkan

bahan baku lokal (Indonesia).

Salah satu bahan baku lokal yang memiliki potensi yang sangat

menjanjikan adalah Pelepah Kelapa karena belum banyak dilakukan dan

dikembangkan serta informasinya masih sangat terbatas. Menurut Adiyatno

(2009) dalam artikelnnya yang berjudul pelajaran dari pohon kelapa

menyatakan bahwa pohon kelapa (coco nifera) adalah sejenis pohon dari

keluarga palem yang biasa tumbuh didaerah pantai di Negara-negara

tropis.Pohon kelapa punya banyak kegunaan bagi manusia, mulai dari akar,

batang, daun, hingga buahnya. Batang kelapa begitu kokoh dan kuat dan

batang kelapa tersebut dapat digunakan sebagai jembatan untuk melintasi

sungai dan kali. Dapat pula digunakan sebagai tiang penyangga

rumah.Dengan demikian penggunaan serat pelepah kelapa ini sebagai salah

satu bahan penguat pembuatan material komposit dapat dikembangkan.

Pengembangan serat pelepah kelapa sebagai material komposit ini sangat

dimaklumi mengingat dari segi ketersediaan bahan baku serat alam, Indonesia

memiliki bahan baku yang cukup melimpah.

Junlianto (2014) menyebutkan bahwa Dalam berbagai kegiatan

masyarakat Indonesia, banyak menggunakan produk yang berasal dari kelapa.

Hampir seluruh wilayah Indonesia terdapat tanaman kelapa. Sebaran

terbanyak di Sumatera mencapai 31,80%. Kedua disusul oleh Jawa 22,75%,

kemudian Sulawesi 20,81%. Pulau lainnya yang banyak terdapat perkebunan

kelapa, meski kurang dari 10% yakni, Kalimantan 6,77%, Bali 1,88%, NTB

1,73%, NTT 4,26%, Maluku 8,82% dan Papua 1,17%. Jika dilihat

berdasarkan provinsi, perkebunan kelapa terluas berada di Riau (15,28%).

Disusul Jawa Tengah (7,68%), Jawa Timur (7,67%), Sulawesi Utara (7,27%),

Sulawesi Tengah (4,78%) dan Jawa Barat (4,60%), serta beberapa daerah

lainnya. Meski sebaran perkebunan kelapa terluas berada di Sumatera, tapi

Sulawesi masih menjadi primadona, terutama Sulawesi Utara yang kini

menjadi sentra produksi kelapa terbesar di Indonesia.

Sebagian besar sekitar 98% dari total luas perkebunan kelapa di

Indonesia tersebut merupakan perkebunan rakyat, dan sisanya berupa

perkebunan negara dan perkebunan swasta. Dengan sekitar 7 juta petani yang

terlibat dalam perkebunan kelapa tersebut. Sentra produksi kelapa terdapat di

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, pantai timur Sumatera, Riau, Jawa Tengah,

serta Jawa Timur. Sebaran kebun kelapa hampir merata di seluruh Indonesia,

di Sumatera mencapai 34,5%, Jawa 23,2%, Sulawesi 19,6%, Bali, NTB dan

NTT 8,0%, Kalimantan 7,2%, Maluku dan Papua 7,5%. Menurut proVinsi,

kebun kelapa terluas berada di proVinsi Riau (15,28%), disusul Jawa Tengah

(7,68%), Jawa Timur (7,67%), Sulawesi Utara (7,27%), Sulawesi Tengah

4

ix

(4,78%), dan Jawa Barat (4,60%), serta beberapa daerah lainnya

(Junlianto.2014).

Data menyebutkan, Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa

terluas di dunia. Dengan luas areal mencapai 3,86 juta hektar (ha) atau 31,2

persen dari total areal dunia sekitar 12 juta ha. Sebagian besar atau 98% dari

total luas perkebunan kelapa di Indonesia merupakan perkebunan rakyat.

Sisanya dikelola perusahaan perkebunan negara dan swasta. Produksi kelapa

diperkirakan mencapai 3,2 juta ton (Junlianto.2014). dengan demikian

Pelepah kelapa memiliki potensi yang besar dalam pemanfaatannya sebagai

papan partikel.

Adapun penelitian yang hamper serupa tentang Pengembangan

komposit dengan menggunakan serat dari sabut kelapa sebagai penguat

didalam pembuatan komposit yang dilakukan oleh Hanida (2007) dimana

didalam penelitianya menggunakan serat sabut kelapa sebagai penguat dalam

komposit sandwich menunjukan bahwa sifat mekanik komposit polyester

sabut kelapa menunjukan peningkatan dengan meningkatnya presentase berat

dan panjang serat sabut kelapa.

5

x

BAB 3

METODE PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan kondisi bahan baku

optimal dan mempelajari teknik dan metode pembuatan papan partikel tanpa

perekat dengan menjadikan pelepah kelapa sebagai bahan baku utama, maka

metode penelitian yang dilakukan terdiri dari 4 tahap yaitu :

1. Penyiapan bahan berupa pelepah kelapa (coco nifera)

Bahan berupa pelepah kelapa (coco nifera) diambil dari

perkebunan kelapa terdekat yang ada di kota Makassar maupun daerah

yang ada disekitarnya, dan pelepah yang digunakan telah tua dan dalam

keadaan kering udara lalu dipotong-potong kemudian dicincang menjadi

serpih dengan menggunakan parang. Serpih kering udara kemudian

dibuat menjadi partikel dengan ukuran lolos saringan 10 mesh dengan

menggunakan hammer mill. Partikel lalu diberi perlakuan pendahuluan

kemudian dikeringudarakan dan selanjutnya diberi perlakuan oksidasi.

Pelakuan pendahuluan tersebut merujuk pada penelitian yang telah

dilakukan oleh Suhasman (2010).

2. Pembuatan papan partikel di laboratorium.

Berdasarakan penelitian yang telah dilakukan Suhasman (2010),

Tahap pembuatan papan partikel terdiri dari dibentuk menjadi lembaran,

lalu dikempa panas selama 15 menit dengan suhu 180 ºC dan tekanan 25

kgf/cm2. Papan yang dibuat adalah papan partikel tanpa perekat dengan

dimensi 30 cm x 30 cm x 0,7 cm dengan kerapatan sasaran 0,75 g/cm3.

Papan partikel selanjutnya dikondisikan selama 2 minggu.

Adapun jumlah papan yang akan dibuat dalam penelitian ini yaitu

sebanyak 12 papan dengan 3 perlakuan (Tanpa Perendaman, Perendaman

Panas dan Perendaman Dingin) dan 4 kali ulangan.

3. Pengujian papan partikel di laboratorium.

Papan-papan yang telah dikondisikan selama 2 minggu kemudian

dipotong menjadi contoh uji.Pengujian dilakukan berdasarkan JIS A

5908 2003. Parameter-parameter sifat fisik dan mekanis yang diuji

meliputi kerapatan, kadar air, daya serap air, pengembangan tebal setelah

perendaman 24 jam, keteguhan patah (Modulus of rupture), modulus

elastisitas (modulus of elasticity), dan keteguhan rekat internal (internal

bond).Ulangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kali,

sehingga secara keseluruhan jumlah papan yang dibuat adalah 20 lembar.

4. Analisis Data

Hasil-hasil pengujian dirata-ratakan kemudian dibandingkan antar

perlakuan dan dievaluasi kesesuaiannya dengan JIS A 5908 2003. Dalam

analisis ini, data-data yang digunakan untuk parameter pengembangan

tebal, dan sifat-sifat mekanis papan merupakan data terkoreksi terhadap

kerapatan sasaran papan (0,75 g/cm3).

6

xi

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA

Adapun biaya anggaran dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

ITEM KEGIATAN BIAYA (Rp)

Item Pendukung 2150000

Alat Penunjang 1065000

Pangadaan Bahan 3535000

Perjalanan/ Transportasi 2580000

Pengambilan bahan 2350000

Total Biaya Rp. 11.680.000,-

Jadi total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 11.680.000,-

4.2 JADWAL KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan selama Lima bulan.Adapun jadwal kegiatan penelitian

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.jadwal kegiatan penelitian

No Macam

Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

1.

Penyiapan

bahan berupa

pelepah kelapa

(coco nifera)

2.

Pembuatan

papan partikel di

laboratorium

3.

Pengujian papan

partikel di

laboratorium.

4. Analisis data

7

xii

DAFTAR PUSTAKA

Kollman, F. F. P. E. W, Kuenzi dan A. J Stamm, 1975, Principles of Wood

Science and Technology II. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

New York.

Suhasman, dkk .2010.Karakteristik Papan Partikel Dari Bambu Tanpa

Menggunakan Perekat.Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan.

Pascasarjana IPB Bogor/Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan

Universitas Hasanuddin, Makassar

Nasmi, dkk .2011.Pengaruh Panjang Serat Dan Fraksi Volume Serat Pelepah

Kelapa Terhadap Ketangguhan Impact Komposit

Polyester.Fakultas Teknik Mesin Universitas Mataram. Mataram.

Sudarsosno.dkk.pdf.2010. Pembuatan Papan Partikel Berbahan Baku Sabut

Kelapa Dengan Bahan Pengikat Alami (Lem Kopal).Jurusan

Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri. Jurnal Teknologi,

Volume 3 Nomor 1 , Juni 2010, 22-32.

Kharazipour A, Hüttermann A. 1998. Biotechnologycal Production of Wood

Composites.In : Bruce A, J W Palfreyman, editors. Forest Product

Biotechnology.UK, Taylor & Francis Ltd.

Karlsson O, Westermark U. 2002. Resin-Free Particleboard by oxidation of

wood. Di dalam: Humphrey P E, compiler. Proceedings of The

6th Pacific Rim Bio-Based Composites Symposium & Workshop

on The Chemical Modification of Cellulosics. Portland, Oregon,

USA. hlm 149-153.

Widyorini et al. (2005), serta Xu et al. (2006) Widyorini R, Xu J, Umemura

K, Kawai S. 2005. Manufacture and Properties of Binderless

Particleboard from Bagasse I: Effects of Raw Material Type,

Storage Methods, and Manufacturing Process. Japan. Journal of

Wood Science, 51 : 648–654.

Hermawan et al. (2007) Hermawan D, Saputro EP, Kurniawan R, 2007.

Papan Partikel dari Core-Kenaf Tanpa Perekat Sintetis.Prosiding

Seminar Masyarakat peneliti kayu Indonesia (MAPEKI X),

Pontianak, 9 - 11 Agustus 2007.

Mahdi dan Julianto .2006.Sifat Fisika Dan Mekanika Papan Partikel Pelepah

Rumbia (Metroxylon sagus Rottb).Jurusan Teknologi Hasil Hutan

Fakultas Kehutanan. Universitas Lambung Mangkurat.

Kalimantan Selatan.

Junlianto.2014.http://m.tabloidsinartani.com/index.php?id=148&tx_ttnews[tt

_news]=828&cHash=67aa233b9289085fe8a288d8056c2798.

Diakses pada tanggal 27 september 2014.

8

xiii

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Formulir Desk Evaluasi PKM-P

Judul Kegiatan

Pemanfaatan Pelepah Kelapa (Coco nifera) Dalam Pembuatan Papan

Partikel Ramah Lingkungan Sebagai Alternatif Pengganti Produk Kayu Solid Dalam Rangka Menunjang Pelestarian Hutan.

Bidang kegiatan PKM-P

Ketua Pelaksana Bhakti Jayadi

Jumlah anggota 3 Orang

Anggota 1 Akbarsyah

Anggota 2 Mursyidin

Anggota 3 Muh. Ridwan Umar

Dosen Pembimbing Dr. Suhasman, S.Hut,

M.Si

Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin

Fakultas/Program Studi Kehutanan/ Teknologi

Pengolahan Kayu

Alamat Surel (email) [email protected]

Proposal Biaya Kegiatan Rp. 11.680.000,- Persetujuan Biaya Kegiatan Rp.

NO KRITERIA Bobot Skor

NILAI

(Bobot x

Skor)

1

Kreativitas: 15

Gagasan (orisinalitas, unik dan bermanfaat)

Perumusan Masalah (fokus dan atraktif) 15

Tinjauan Pustaka (state of the art) 10

2 Kesesuaian Metode Penelitian 20

3

Potensi Program: 15

Kontribusi Perkembangan Ilmu dan Teknologi

Potensi Publikasi Artikel Ilmiah/HKI 10

Potensi Komersialisasi 5

4

Penjadwalan Kegiatan dan Personalia: 5

Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya

Sesuai

5 Penyusunan Anggaran Biaya: 5

Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas Peruntukannya

Total 100%

Keterangan : Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5

= Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor

Komentar Penilai

...................................................................................................................

...................................................................................................................

…………………..

Penilai,

( )

xiv

Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

I. Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Bhakti Jayadi

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Kehutanan/ Teknologi Hasil Hutan

4 NIM/NIDN M111 11 038

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukamaju, 2 Januari 1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085342536480 / 085696407114

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA PERGURUAN

TINGGI (S1)

Nama

Institusi

SDN Inpres

12/79 Biru II

Watampone

SMPN 6

Watampone

SMAN 4

Watampone

Universitas

Hasanuddin

Jurusan - - IPA Kehutanan

Tahun

Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011 2011-Sekarang

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Karya Tulis Ilmiah Dalam

Pemilihan Mahasiswa

Berprestasi Fakultas Kehutanan

Unhas Tahun 2014.

Bengkel Keterampilan

Sebagai Rumah Penghasil

Aneka Produk Kreatifitas

Olahan Limbah Kayu

Tahun 2014 Di Aula

Fakultas Kehutanan

Unhas Makassar

2 Kompetisi Pemikiran Kritis

Mahasiswa (KPKM) Tingkat Unhas

Tahun 2013

Upaya Pencegahan

Pemberantasan dan

Penyalahgunaan Narkoba

Tahun 2013 Di

Gedung Rektorat

Unhas Makassar

3 Volunteer Competition Day 2014

Oleh Indonesian Future Leaders

(IFL) SULSEL

Proyek Sosial Berupa : Aksi

WC Bersih

Tahun 2014 di Graha

Pena Makassar

4 Lomba Karya Tulis Mahasiswa

Bidang Kemaritiman 2013

Perubahan Perilaku Sebagai

Upaya Mengatasi

Permasalahan Lingkungan

Hidup

Tahun 2013 di

Gedung Rektorat

Unhas Makassar

xv

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Juara 1 Lomba Menulis Opini Tentang

Peran Mahasiswa Dalam

Mengembalikan Peradaban Islam

Gema Pembebasan Unhas Tahun 2014

2 Finalis Dalam Pemilihan Mahasiswa

Berprestasi

Fakultas Kehutanan

Unhas

Tahun 2014

3 Juara 2 Debat Bahasa Inggris Tingkat

Fakultas Dalam Acara Forestry Talent

2013 Fakultas Kehutanan Unhas

Fakultas Kehutanan

Unhas

Tahun 2013

4 Juara 1 Lomba Azan Pada Pekan

Olahaga Dan Seni (Porseni) Siswa Sma

Negeri 4 Watampone

Osis Sma Negeri 4

Watampone

Tahun 2010.

5 Juara Iii Lomba Tadarrus Pada Pekan

Olahaga Dan Seni (Porseni) Siswa Sma

Negeri 4 Watampone

Osis Sma Negeri 4

Watampone

Tahun 2010.

6 Achieved The Following Scores On The

English Course Spesialis Speaking At

Rektor Private Institute, Score 74.7

Rektor Private Institute Tahun 2014

7 Sertifikat Training Short Field Course

Program Oleh Universitas Washington

Bekerjasama Dengan Kehutanan Unhas

Universitas Washington

Bekerjasama Dengan

Kehutanan Unhas

Tahun 2013

8 Sertifikat Peserta Diklat Dasar

Jurnalistik

Pk Identitas Unhas Tahun 2013

9 Sertifikat Kader Penyuluh Anti Narkoba

Di Lingkungan Kampus Unhas.

Badan Narkotika Nasional

Sulawesi Selatan

Tahun 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2014

Makassar, 27 September 2014

Pengusul

(Bhakti Jayadi)

M111 11 038

xvi

II. Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Akbarsyah

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Ilmu Kehutanan

4 NIM/NIDN M 111 12 033

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tolitoli, 04 Agustus 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085394234894

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 Toli-Toli SMPN Toli-Toli SMAN Toli-Toli

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan

dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2014.

Makassar, 27 September 2014

Pengusul

(Akbarsyah)

M 111 12 033

xvii

III. Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mursyidin

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Fakultas Kehutanan

4 NIM/NIDN M111 13 525

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tippulue, 02 Oktober 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085 219 897 647

8 Alamat Jln. Monumen Emmy Saelan

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD MI NO 4 Tippulue

Watampone Mtsn 1 Watampone MAN 2 Watampone

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan

dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2014

Makassar, 27 September 2014

Pengusul,

(Mursyidin)

M111 13 525

xviii

IV. Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muh. Ridwan Umar

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Ilmu Kehutanan

4 NIM/NIDN M111 13 070

5 Tempat dan Tanggal Lahir Barru, 15 Juli 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081 342 499 387

8 Alamat Maros Raya blok B No. 51 BSP

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Ipres Tamalanrea

2

SMPN 36 Makassar SMAN 15 Makassar

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan

dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2014

Makassar, 27 September 2014

Pengusul,

(Muh. Ridwan Umar )

M111 13 070

xix

V. Biodata Dosen Pembimbing

A. IdentitasDiri

1 Nama Lengkap Dr.Suhasman, S.Hut, M.Si L

2 Jabatan Fungsional III.d/ Lektor

3 Jabatan Struktural Sekretaris Jurusan Kehutanan

4 NIP 19690402 200003 1 001

5 NIDN 0002046901

6 Tempat dan Tanggal Lahir Takkalasi Kab. Barru, 2 April 1969

7 Alamat Rumah Komp. Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea,

Blok GI No. 11 Makassar, 90245

9 NomorTelepon/Faks/ HP (0411) 4773132 / 0811 415 071

10 Alamat Kantor FakultasKehutananUniversitasHasanuddin, Jl.

Perintis Kemerdekaan Km 10, Makassar,

90245

11 NomorTelepon/Faks 0411-589 592

12 Alamat e-mail [email protected]

13 Lulusan yang Telah

Dihasilkan

S-1= 57 orang

14. Mata KuliahygDiampu

1. Ilmu Kayu

2. Teknologi Pengolahan Kayu

3. Biokomposit

4. FinirdanKayu Lapis

5. Teknologi Perekatan

6. Penggergajian dan Pengerjaan Kayu

7. Metodologi Penelitian

B. Riwayat Pendidikan

S-1

S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

UniverstitasHasa

nuddin

Institut Pertanian

Bogor

Institut Pertanian

Bogor

Bidang Ilmu Teknologi Hasil

Hutan

Ilmu Pengetahuan

Kehutanan

Teknologi Serat

dan Komposit

Tahun Masuk-Lulus 1989-1994 2003-2005 2007-2011

JudulSkripsi/Thesis/Di

sertasi

Sifat Fisik dan

Mekanis Kayu

”Sama sama’

(Pouteria sp)

Pengaruh Lapisan

Face-Back

Terhadap Kualitas

Papan Komposit

Papan Partikel

tanpa Perekat dari

Bambu Andong

dan Kayu Sengon

xx

dengan perlakuan

oksidasi

NamaPembimbing - Prof.Dr.Ir.Djam

alSanusi

- Dr.Ir.BetaPutra

nto M.Sc.

- Prof.Dr.Ir.Muh.

YusramMassijaya,

M.S

- Prof.Dr.Ir.YusufSu

doHadi, M.Agr

- Prof.Dr.Ir.Muh.

YusramMassijaya

,M.S

- Prof.Dr.Ir.YusufS

udoHadi, M.Agr

- Prof. (Ris.) Dr.

AdiSantosoM.Si.

C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No

.

Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (JutaRp)

1 2012 IbMkelompokusahapembuatarang di

hutanpendidikanunhasmelaluipenerapa

nteknologipembuatanbriketarangdanara

ngaktif

DIPA

UNHAS

30.000

2. 2012 Tim

PenilaiSekolahAdiwiyatatingkatNasion

al

Kemen.

LH

3. 2012 Tim Pembina

danPenilaiSekolahAdiwiyata Prov.

SulSel

Pemprov

SulSel

4. 2014 IbMpeningkatankapasitassekolahdalam

penyusunankajianlingkungandanimple

mentasinyauntukmenjadisekolahpeduli

danberbudayalingkungan (adiwiyata)

DP2M -

DIKTI

50.000

5. 2014 IbMPenerapanTeknologiBidangPengola

hanHasilHutanBagiSekolah di

SekitarHutanPendidikan

DIPA

UNHAS

25.000

D. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /

Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 The 3rd International

Symposium Of

Indonesian Wood

Research Society

Physical and Mechanical

Properties of Binderless

Particleboard Made from

Candlenut Wood in Various

Oxidator Levels

Yogyakarta,

November 3-4, 2011

xxi

2 The 2nd International

Symposium Of

Indonesian Wood

Research Society

Physical and Mechanical

Properties of Binderless

Particleboard made from

Candlenut Wood using

various Pretreatments

Bali, 12-13

November 2010

3 SeminarNasionalMapeki

XII

PengaruhUkuranPartikelTer

hadapSifatFisikdanMekanis

PapanPartikelTanpaPerekat

Berbahan Baku Bambu.

Bali, 10-11

November 2010

4 The Seventh Conference

of the Pacific Rim

Termite Research Group,

Singapore,

The Resistance of

Binderless Particleboard

against Subterranean

Termite

(CoptotermescurvignatusHo

lmgreen) Attack

Singapore, March

1th – 3rd 2010

5 Simposium Nasional

Forum Teknologi Hasil

Hutan

Pemanfaatan Karbon

Dioksida (CO2)

untukPercepatan

CuringPapan

SemenBerbahan Baku

Kayu Kemiri

(Aleuritesmoluccana)

Bogor, 30-31

Oktober 2009

6 SeminarNasionalMapeki

XII

Sifat-Sifat Papan Semen

dari Batang dan Cabang

Kayu Asal Hutan Rakyat

Bandung, 23-25 Juli

2009

7 International Symposium

on Wood Science and

Technology IAWPS

2008

Fundamental Properties of

Cement Board made from

Bamboo

Harbin, China

September 27th- 29

th,

2008

8 International Symposium

on Wood Science and

Technology IAWPS

2008

Performance of

CompositeBoard

Manufactured from Stem

and Branch of Tree

Harbin, China

September 27th- 29

th,

2008

9 SeminarNasionalMapeki

XI

SifatFisik dan

MekanisBambu-Stirena

Palangka Raya, 8-10

Agustus 2008

10 SeminarNasionalMapeki

XI

PeningkatanMutuKayuKela

paHibridadenganMetodePe

manasan dan Pemadatan

Palangka Raya, 8-10

Agustus 2008

11 The Fifth Conference of

the Pacific Rim Termite

Research Group

The Subterranean Termite

Resistance of Composite

Board made from

Indonesian Community

Bali, March 3rd

– 4th

2008

xxii

Forest Tree Species

12 SeminarNasionalMapeki

X

PengaruhPenambahanLapis

anKartonDaurUlangTerhada

pKualitas Papan Komposit

Pontianak, 9-11

Agustus 2007

13 SeminarNasionalMapeki

X

SifatFisik dan

MekanisWaferBoarddariKa

yuSengon pada

BerbagaiKadarPerekat

Pontianak, 9-11

Agustus 2007

E. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari

pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. Peringkat 3, Dosen

Berprestasi

Universitas Hasanuddin 2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan

dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2014

Makassar, 27 September 2014

Pembimbing.

Dr. Suhasman, S.Hut, M.Si

NIDN. 0002046901

xxiii

Justifikasi Anggaran Kegiatan

ITEM KEGIATAN SUB ITEM KEGIATAN JUMLAH

BIAYA

SATUAN

(Rp)

BIAYA

TOTAL

(Rp)

Item Pendukung

Pengolahan dan analisis

data 1 Set 600,000 600000

Searching bahan pustaka 1 Set 400,000 400000

Dokumentasi penelitian 1 Set 400,000 400000

Penggunaan lab.

Pemanfaatan dan

Pengolahan Hasil Hutan

5 Bulan

5 Bulan 150,000 750000

Alat Penunjang

Karung Beras 10 Lembar 5000 50000

Terpal 4x6 1 Lembar 300000 300000

Masker 1 pack 150000 150000

Sarung Tangan Karet untuk 4 orang

2 pasang 25000 200000

Tali Rapiah 1 kg 20000 20000

Parang 2 buah 100000 200000

Buku catatan (log book) 3 buku 12000 36000

Kertas A4 2 rim 37000 74000

Map Plastik 4 lembar 5000 20000

Isolasi Bening 1 Buah 15000 15000

Pangadaan Bahan

H2O 5 kg 150000 750000

FeSo4 450 gr 6000 2700000

Label 1 pack 10000 10000

Aluminium Foil 3 rol 25000 75000

Perjalanan/

Transportasi

Transportasi Kota

Makassar - Kab.Bone Sulawesi Selatan

4 orang PP 80000 640000

Transportasi Lokal 4 hari 4 orang PP 45000 1440000

Biaya Pengantaran Bahan

Ke Makassar 1 mobil 500000 500000

Pengambilan bahan

Biaya pembelian pelepah Kelapa pada 2 kebun

15 kg 50000 750000

Biaya upah pemanjat pohon

kelapa 4 hari 2 orang 200000 1600000

Total Biaya 11680000

xxiv

Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.

Pembimbing : Dr. Suhasman, S.Hut, M.Si

Ketua : Bhakti Jayadi (Analisis Data & Pengontrolan)

Anggota : Akbarsyah (Bag.Persiapan Bahan )

: Mursyidin (Bag. Pembuatan Papan)

: Muh. Ridwan Umar (Bag. Pengujian Papan)

Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

xxv