oleh: ilham syam nim. 170311030 - repository iaim sinjai
TRANSCRIPT
PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN DIGITAL ISLAMIC NETWORK PADA
NASABAH BANK MUAMALAT
CABANG BONE
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Oleh:
ILHAM SYAM
Nim. 170311030
Pembimbing:
1. Dr. Muh. Judrah, M.Pd.I
2. Heri Irawan S.Pd.I, M.E
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN HUKUM ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
MUHAMMADIYAH SINJAI
TAHUN 2021
v
ABSTRAK
Ilham Syam. Pengaruh Literasi Terhadap Minat Penggunaan
Digital Islamic Network Pada Nasabah Bank Muamalat
Cabang Bone. Skripsi. Sinjai: Program Studi Perbankan
Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Hukum Islam IAI
Muhammadiyah Sinjai, 2021. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mengukur pengaruh literasi keuangan terhadap
minat penggunaan digital islamic network pada nasabah Bank
Muamalat Cabang Bone. Ditinjau dari jenis datanya pada
penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif,
yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk
menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.
Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian exspost facto
yaitu penelitian yang akan bekerja dengan angka sebagai
perwujudan gejala yang diamati dan dalam menganalisa data
menggunakan teknik analisa data statistik. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
literasi keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
minat penggunaan digital islamic network pada nasabah Bank
Muamalat Cabang Bone dimana thitung (3,489) > ttabel (1,677)
maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel
literasi keuangan berpengaruh terhadap minat penggunaan
digital islamic network pada nasabah Bank Muamalat Cabang
Bone. Adapun sumbangan pengaruh literasi keuangan terhadap
minat penggunaan digital islamic network pada nasabah Bank
Muamalat Cabang Bone adalah 0,056 atau 56 %), yang dapat
ditafsirkan bahwa variabel bebas X memiliki pengaruh
vi
kontribusi sebesar 20,2 % terhadap variabel Y dan lainnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X.
Kata kunci: Literasi Keuangan, Minat penggunaan Digital
Islamic Network
ix
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah
terhadap hamba-Nya yang sedang berjuang mengarungi lautan
ilmu-Nya, tugas akhir kesarjanaan ini akhirnya dapat
terselesaikan meskipun sangat sederhana dan jauh dari
sempurna, karena dengan media ini penyusun banyak belajar,
berfikir dan berimajinasi dalam mengarungi medan intelektual.
Dengan ini pula penyusun sadar akan kekurangan dan
keterbatasan yang dimiliki sehingga dapat termotivasi untuk
selalu berbenah diri dalam mencapai kehidupan yang lebih
bermakna kedepannya.
Bebagai macam halangan dan rintangan yang terjadi
selama proses penyusunan skripsi dan akhirnya terselesaikan
juga dengan baik, itupun tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, karena itu penulis dengan tulus mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. Kedua Orang Tua tercinta yang telah menjadi pahlawan
sejati dan penyemangat penyusun;
2. Dr. Firdaus, M.Ag. Rektor IAI Muhammadiyah Sinjai
selaku pimpinan Institut Agama Islam Muhammadiyah
x
Sinjai
3. Dr. Ismail, M.Pd sebagai Wakil Rektor I, dan Dr. Hardianto
Rahman, M.Pd. sebagai Wakil Rektor II, Dr. Muh. Anis,
M.Hum sebagai Wakil Rektor III, Selaku unsur Pimpinan
pada Tingkat Fakultas
4. Rahmatullah,S.Sos.I.,M.A, Dekan Fakultas Ekonomi dan
Hukum Islam Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai
5. Abd. Muhaemin Nabir, SE., M.Ak., Selaku Ketua Program
Studi Perbankan Syariah
6. Dr. Muh. Judrah, M.Pd.I, Selaku Pembimbing I dan Heri
Irawan S.Pd.I, ME Selaku Pembimbing II
7. Seluruh dosen yang telah membimbing dan mengajar
selama studi di Institut
8. Agama Islam Muhammadiyah Sinjai
9. Seluruh Pegawai dan Jajaran IAI Muhammadiyah Sinjai
yang telah membantu kelancaran Akademik
10. Kepala dan Staf Perpustakaan Institut Agama Islam
Muhammadiyah Sinjai
11. Teman-teman mahasiswa IAI Muhammadiyah Sinjai dan
berbagai pihak yang tidak dapat disebut satu persatu, yang
telah memberikan dukungan moral dan masukan sehingga
penulis selesai studi.
xi
Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak
tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt,
dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya. Amin.
Sinjai, 11 Juli 2021
ILHAM SYAM
NIM. 170311030
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL .............................................................................
HALAMAN JUDUL............................................................ ii
PERNYATAAN KEASLIAN.............................................. iii
PENGESAHAN SKRIPSI ................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................... v
ABSTRACK ........................................................................ vii
KATA PENGANTAR ......................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................... 6
C. Tujuan Penelitian ......................................... 6
D. Manfaat Penelitian ....................................... 7
BAB II KAJIAN TEORI...................................................... 8
A. Literasi Keuangan ......................................... 8
B. Bank Muamalat ............................................ 16
C. Digital Islamic Network ............................... 18
D. Hasil Penelitian Relevan............................... 23
E. Hipotesis ....................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN ..................................... 29
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................. 29
B. Defenisi Variabel .......................................... 31
C. Tempat dan Waktu Penelitian ...................... 31
D. Populasi dan Sampel..................................... 32
E. Teknik Pengumpulan Data ........................... 34
F. Instrumen Penelitian ..................................... 35
G. Teknik Analisis Data .................................... 35
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..... 36
A. Gambaran Umum ......................................... 36
B. Analisis dan Pengujian Data ......................... 47
BAB V KESIMPULAN ....................................................... 63
A. Kesimpulan .......................................................... 63
B. Saran .................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 65
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Pertanyaan Literasi Keuangan
.............................................................................................. 49
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Pertanyaan Digital Ilamic
Network ................................................................................ 50
Tabel 4.3 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test ....................................................................................... 52
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas ............................................ 55
Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................... 56
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ..................... 58
Tabel 4.7 Hasil Persamaan Regresi Linier Sederhana ......... 59
Tabel 4.8 Uji Determinasi .................................................... 60
Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis (Uji T) ................................... 62
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur organisasi PT. Bank Muamalat, Tbk.
Capem Bone ......................................................................... 40
Gambar 4.2 Histogram ......................................................... 53
Gambar 4.3 Normal P-P Plot ............................................... 54
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia yang memasuki era globalisasi dimana
peningkatan serta pertumbuhan perekonomian seluruh
negara-negara di dunia, tak terkecuali Indonesia
memberikan dampak terhadap perilaku keuangan
masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhannya.
Manusia yang tidak terlepas dari kebutuhan dan keinginan
yang tidak terbatas sehingga berdampak pada perilaku
keuangan masyarakat Indonesia kemudian tidak
memperhatikan prinsip keuangan yang menjadi salah satu
faktor seseorang bergaya hidup konsumtif.
Menyusun skala prioritas kebutuhan sangat penting
tentunya untuk menghindari perilaku konsumsi yang tidak
rasional (perilaku konsumtif) dan juga harus memperhatikan
kemampuan keuangan yang dimiliki, agar tidak terjadi
pengeluaran yang lebih besar dari pada pendapatan. Oleh
karena itu, untuk membuat keputusan ekonomi yang tepat
dalam berkonsumsi dan terhindar dari gaya hidup tinggi
2
(mewah) tentunya dibutuhkan pengetahuan tentang literasi
keuangan (financial literacy).1
Menurut Danes dan Hira serta Chen dan Volpe
mengartikan literasi keuangan sebagai pengetahuan untuk
mengelola keuangan (Financial Literacy Is Money
Management Knowledge).2
Zaman yang sudah moderen ini sudah banyak
perubahan dari tahun-tahun kebelakang, salah satunya itu
tentang perilaku keuangan atau behaviour finance, perilaku
keuangan ini bahwa perilaku keuangan mulai dikenal dan
berkembang didunia bisnis dan akademis pada tahun 1990.
Perilaku keuangan yang baik harusnya mencerminkan pada
perilaku keuangan yang baik dan bertanggung jawab
sehingga seluruh keuangan baik individu maupun keluarga
dan masyarakat dapat dikelola dengan tepat. Apalagi di
zaman era globalisasi saat ini semua kebutuhan dapat cepat
dan mudah dijangkau. Kenyamana, kemudahan dan
kecepatan ini sudah memanjakan kita, dengan segala
1 Aldila Septiana, Model literasi keuangan pondok pesantren
madura. (Online). https:// media. neliti. com/media/publications/173229-
ID-model-literasikeuangan-pondok-pesantren.pdf. diakses 1 Januari
2021 2 Aldila Septiana, Model literasi keuangan pondok pesantren
madura. (Online). https://media.neliti.com/media/publications/173229-
ID-model-literasikeuangan-pondok-pesantren.pdf. diakses 1 Januari
2020
3
konsekuensinya yaitu memberi dampak positif maupun
negatif.3
Menurut Otoritas Jasa Keuangan OJK, Literasi
Keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan
keyakinan, yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan
pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai
kesejahteraan. Jadi pemahaman dari lierasi keuangan dapat
membatu kita dalam pengelolaan keuangan agar dapat
mengatur keuangan secara baik dan bertanggung jawab,
maka dari itu diharapkan dari pemahaman tentang literasi
keuangan dapat terciptanya taraf berkehidupan masyarakat
yang diinginkan akan meningkat, karena sebarap banayak
atau tinggin tingkat penghasilan seseorang tapi tanpa
kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan yang
tepat, keselamatan dalam finansial pasti akan sulit tercapai.
Banyaknya masyarakat yang tidak memahami tentang
keuangan mengakibatkan mereka mengalami kerugian, baik
itu diakibat penurunan kondisi perekonomian atau inflasi
maupun karena berkembangnya sistem ekonomi yang
3 Rumini, R., Sugiharto, B., & Kurniawan, A. (2019). The
moderating effect of competitive strategies on intelectual capital and
company value in banking companies. Accruals (Accounting Research
Journal of Sutaatmadja), 3(1), 92-105
4
cenderung boros disebabkan karena masyarakat semakin
konsumtif.4
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator
keuangan di Indonesia melakukan penelitian untuk
mengetahui tingkat literasi keuangan di kalangan
masyarakat. Survei nasional literasi keuangan yang
dilakukan oleh OJK pada tahun 2016 menunjukkan hasil
bahwa baru 21,48% dari total penduduk Indonesia yang
tergolong well literate (memiliki pengetahuan dan keyakinan
tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa
keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa
keuangan), dengan kata lain menunjukan bahwa perilaku
keuangan masyarakat terkaii dari tujuan keuangan adalah
masyarakat Indonesia masih didominasi dengan tujuan
janggak pendek unruk memenuhi kehidupan sehari-hari dan
mempertahankan hidup dimasa sekarang dibandingkan
dengan perencanaan untuk masa yang akan dating. Literasi
keuangan merupakan keharusan bagi setiap individu agar
terhindar dari masalah keuangan. Masalah keuangan
seringkali terjadi karena kurang pahamnya individu
4Nurul Safura Azizah, Pengaruh literasi keuangan, gaya hidup
pada perilaku keuangan pada generasi milenial. Prisma (Platform Riset
Mahasiswa Akuntansi) Volume 01 Nomor 02 Tahun 2020 (Hal: 92-101)
https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma
5
mengenai pengetahuan keuangan dan kebiasaan pengaturan
keuangan yang buruk. Hal ini bisa dilihat dari pola gaya
hidup yang tidak seimbang dengan penghasilan, manajemen
hutang, defisit keuangan yang berkesinambungan, tidak
melakukan pencatatan dengan benar dan tidak memiliki
tujuan keuangan. Gaya hidup yang tidak disesuaikan dengan
kemampuan keuangan juga terkadang menyebabkan
seseorang melakukan segala cara. Gaya hidup
mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan
seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uang.
Berdasarkan pengamatan yang peneliti lihat, peneliti
menemukan adanya fenomena gaya hidup dalam perilaku
keuangan masyarakat, yang mengakibatkan banyak yang
mengikuti zaman dengan gaya hidup kekinian atau
hedonisme. Hedonism ini merupakan sifat seseorang untuk
perilaku hidup mewah. Adanya kehidupan hedonise ini
dikalangan milenial dapat terlihat dari kehidupan
kekeinannya sehari-hari seperti yang sudah dijelaskan diatas
milenial sering berfoya-foya seperti suka jalan-jalan, beli
gadget, nongkrong di cafe, beli barang branded dengan
harga selangit, beli kopi mahal untuk posting instagram.
Dengan kondisi keuangan yang memadai agar sebisa
mungkin mengikuti arus moderenitas dengan barang-barang
6
berkelas, gaya berpakaian, danadan sesuai dengan style saat
ini agar terciptanya image sebagai seseorang yang berkelas.
Hal bisa disebabkan karena rendahnya tingkat pemahaman
mengenai pengelola keuangan yang tepat, apabila mereka
memahami bagaimana cara mengelola keuangan yang tepat
maka meraka tidak akan terjerumus dalam ruang linkup
hedonism, atau tidak boros dalam memperlakukan
keuangan.5
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan mengangkat judul “pengaruh
literasi keuangan terhadap minat penggunaan digital islamic
network pada nasabah Bank Muamalat Cabang Bone”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam
penelitian ini yaitu Apakah literasi keuangan berpengaruh
terhadap minat penggunaan digital islamic network pada
nasabah Bank Muamalat Cabang Bone ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan mengukur pengaruh literasi keuangan berpengaruh
5 Observasi pada tanggal 1 Januari 2021
7
terhadap minat penggunaan digital islamic network pada
nasabah Bank Muamalat Cabang Bone.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
atau keguanaan baik secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi civitas akademi
dalam memberikan kontribusi untuk memperkaya
khazanah keilmuan dan penelitian ini diharapkan dapat
menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam
mengukur pengaruh literasi keuangan terhadap minat
penggunaan digital islamic network pada nasabah Bank
Muamalat Cabang Bone.
2. Manfaat Praktis
a. Memenuhi syarat untuk menyusun skripsi
b. Memenuhi syarat untuk menyelesaikan studi pada
program studi perbankan syariah di IAI
Muhammadiyah Sinjai
c. Memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Ekomomi
d. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai
informasi yang berharga bagi nasabah
8
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Literasi Keuangan
1. Pengertian Literasi Keuangan
Setiap individu dalam kehidupan sehari-hari terkait
erat dengan uang. Literasi keuangan, atau pengetahuan
tentang keuangan, diperlukan untuk memenuhi kebutuhan.
Literasi didefinisikan sebagai "membaca dan pengetahuan"
oleh The New American Webster Handy College Dictionary.
Literasi juga didefinisikan sebagai kemampuan individu
untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan
memecahkan masalah pada tingkat kemahiran yang
diperlukan dalam individu, keluarga, dan masyarakat
(National Institute for Literacy).6
Keuangan, menurut Wikipedia bahasa Indonesia,
adalah studi tentang bagaimana individu, bisnis, dan
organisasi mengumpulkan, mengalokasikan, dan
menggunakan sumber daya moneter dari waktu ke waktu,
6 Nurul Safura Azizah, Pengaruh literasi keuangan, gaya
hidup pada perilaku keuangan pada generasi milenial. Prisma
(Platform Riset Mahasiswa Akuntansi) Volume 01 Nomor 02
Tahun 2020 (Hal: 92-101) https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma
9
erta risiko yang terlibat dalam melaksanakan proyek
mereka..7
Literasi keuangan, seperti yang didefinisikan oleh
Program for International Student Assessment (PISA),
adalah "pengetahuan dan pemahaman tentang konsep
keuangan yang digunakan untuk membuat keputusan
keuangan yang efektif, meningkatkan kesejahteraan finansial
individu dan kelompok, dan berpartisipasi dalam kehidupan
ekonomi."Pengertian literasi keuangan menurut Bhushan
and yaitu “ Financial literacy is the ability to make informed
judgments and to take effective decisions regarding the use
and management of money” yang artinya literasi keuangan
adalah kemampuan untuk membuat penilaian informasi dan
mengambil keputusan yang efektif tentang penggunaan dan
pengelolaan keuangan.8
Pengertian di atas dapat dikatakan bahwa literasi
keuangan adalah tentang bagaimana seseorang secara efektif
mengatur dan mengelola pengetahuan tentang manajemen
7 Galuh Widitya Q, Aldila Septiana, Tinjauan Literasi Keuangan
Bagi Santri Pondok Pesntren Madura : Studi Kasus Pondok Pesantren
Syaichona Kholil Kabupaten Bangkalan, JES, vol. 2 No. 1 8 Okky Dikria, Sri Umi Mintarti W, Pengaruh Literasi Keuangan
dan Pengendalian Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa
Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Malang Angkatan 2013, Jurnal Pendidikan Ekonomi (JPE), Vol. 9 No. 2,
2016, Universitas Negeri Malang, h 155
10
keuangan. Jika seseorang memiliki pengetahuan dan
kemampuan untuk menerapkan ilmu tersebut, atau dapat
dikatakan cerdas dalam mengelola keuangan, maka dapat
dikatakan bahwa ia memiliki pengetahuan keuangan.
Kearifan yang harus dimiliki oleh masyarakat modern
adalah kearifan dalam mengelola aset pribadi, terutama
kearifan dalam mengelola aset keuangan pribadi.
Wawasan moneter, berapa banyak uang tunai yang
kita hasilkan, tetapi berapa banyak uang tunai yang kita
sisihkan dan seberapa jauh uang itu bekerja untuk kita. Jadi
individu yang memiliki wawasan anggaran yang tinggi
adalah individu yang semakin berpengalaman, uang dapat
memberikan fleksibilitas, kebahagiaan, dan pilihan hidup
yang berbeda. Orang-orang yang tidak tajam secara fiskal
adalah mereka yang tagihannya naik begitu tinggi sehingga
mereka harus bekerja lebih keras untuk
membayarnya.Wawasan terkait uang, berapa banyak uang
tunai yang kita hasilkan, tetapi berapa banyak uang tunai
yang kita sisihkan dan seberapa jauh uang itu bekerja untuk
kita. Jadi individu yang memiliki wawasan anggaran yang
tinggi adalah individu yang semakin berpengalaman, uang
dapat memberikan fleksibilitas, kegembiraan, dan pilihan
hidup yang berbeda. Orang-orang yang tidak cerdas secara
11
moneter adalah mereka yang tagihannya naik begitu tinggi
sehingga mereka Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi
Literasi Keuangan
Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh
beberapa peneliti terdahulu terdapat beberapa aspek yang
dapat digunakan untuk mengukur literasi keuangan
seseorang, yaitu:
a. Manajemen keuangan pribadi
Pengelolaan keuangan individu Yang dimaksud
dengan administrasi syariah adalah pelaksanaan
administrasi terkait uang untuk mencapai tujuan
dengan memperhatikan kepatuhan terhadap standar
syariah.
b. Bentuk simpanan
Investasi dana dalam Islam jelas merupakan hasil atau
reaksi dari standar keuangan Islam dan nilai-nilai
etika Islam, yang menyatakan bahwa masyarakat
harus hidup murah dan tidak boros dan mereka ( diri
dan kerabatnya) diberdayakan untuk berada dalam
kondisi yang tidak melarat.
c. Asuransi
Perlindungan dapat berupa jaminan atau pertukaran
yang diberikan oleh rencana cadangan kepada mereka
12
yang dapat diandalkan untuk risiko kerugian seperti
yang tercantum dalam surat penilaian dalam hal
kebakaran, perampokan, kerusakan dan sebagainya
atau sehubungan dengan kemalangan hidup atau
lainnya. kecelakaan dengan mereka yang sadar untuk
membayar premi seperti yang diputuskan setiap
bulan.
d. Investasi
Usaha yang dalam istilah syariat Islam disebut
mudlarabah adalah memberikan modal tunai kepada
individu-individu yang bersedia agar para spekulan
mendapatkan tingkat keuntungan. Kerangka
perdagangan ini mencakup dua pihak. Pihak yang
memiliki modal tetapi tidak dapat melakukan
perdagangan dan kedua belah pihak yang hebat dalam
melakukan perdagangan tetapi tidak memiliki modal.
Melalui usaha ini, keduanya saling melengkapi.
Sesuai dengan penjelasan hipotetis di atas,
pendidikan terkait uang Islam adalah pengetahuan dan
keterampilan dalam pengelolaan anggaran dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan (falah) berdasarkan standar
13
syariah, khususnya dengan membuang komponen riba,
gharar dan maysir..9
Sejalan dengan PISA Program For Worldwide
Understudy Evaluation, Thomson, pandangan pendidikan
moneter adalah:
a. Uang tunai dan transaksi
b. pengaturan dan pengelolaan moneter
c. Bahaya dan manfaat
Menurut Kharchenko terdapat dua pendekatan untuk
mengukur literasi keuangan :
a. Penilaian diri, sesuai dengan pendekatan utama
responden diminta untuk memberikan data tentang
kemampuan kecakapan mereka sehubungan dengan
keadaan pikiran mereka terhadap pilihan moneter,
informasi dan data
b. Estimasi objektif seperti skor tes, pendekatan sesaat
dalam mengukur kecakapan moneter berdasarkan tes
objektif yang mensurvei evaluasi terkait uang dari
responden, pemahaman tentang berbagai konsep
9 Sri Lestari, Hajar Mukaromah. 2018. Literasi Keuangan Syariah
Pengelola Koperasi Pondok Pesantren An-Nawawi Kecamatan Gebang,
Kabupaten Purworejo. An-Nawa: Jurnal Studi Islam. Vol 1 No 1.
Purworejo
14
terkait uang dan kapasitas untuk menerapkan bakat
numerik dalam keadaan terkait keuangan yang tidak
biasa. Tujuan tes telah ditemukan untuk mengevaluasi
penilaian moneter responden dengan lebih baik
daripada penilaian sendiri.
Untuk memiliki kemampuan anggaran, seseorang
harus menciptakan bakat yang berhubungan dengan uang
dan belajar menggunakan alat anggaran (financial tools).
Penguasaan moneter bisa menjadi prosedur untuk membuat
pilihan dalam administrasi anggaran. Instrumen terkait
uang adalah grafik yang digunakan dalam membuat pilihan
di sekitar bentuk administrasi anggaran. Untuk mendorong
pendidikan terkait uang, seseorang bisa mendapatkannya
melalui instruksi formal, lokakarya, dan sumber lain
seperti wali, teman atau surat kabar harian
Literasi keuangan dapat diartikan sebagai pengetahuan
keuangan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan,
selain itu literasi keuangan juga merupakan kebutuhan dasar
yang diperlukan seseorang, agar mereka dapat terhindar dari
masalah-masalah keuangan. Munculnya masalah keuangan
bukan saja karena rendahnya tingkat pendapatan, namun
juga bisa berasal dari kurangnya pengetahuan seseorang
dalam mengelola keuangannya. Literasi keuangan
15
menunjukan kecakapan individu dalam memanfaatkan
sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai dan
meningkatkan kesejahteraan.10
Literasi keuangan sangat penting dimiliki oleh
individu untuk mengembangkan kemampuannya dalam
mengelola aktivitasnya. Literasi keuangan tidak hanya
membuat individu mampu memanfaatkan aset secara bijak
dan smart, namun melalui pengetahuan keuangan akan
memberikan nilai tambah secara ekonomi. Semakin tinggi
tingkat pengetahuan keuangan seseorang akan semakin baik
perilaku keuangan yang ditunjukkannya. Berdasarkan
penelitian dari Chen dan Volpe ada pengaruh antara jenis
kelamin terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa.
Biasanya laki-laki memiliki tingkatliterasi keuangan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan seorang perempuan. Laki-
laki tidak banyak mempertimbangkan variable-variabel yang
berhubungan dengan keputusan keuangannya, karena
karakter laki-laki yaitu sangat mandiri, sangat logis mudah
membuat keputusan keuangannya, terlalu emosional, sangat
percaya diri.
10
Anis Dwi Astanti, Pengetahuan Keuangan Untuk Membentuk
Perilaku Keuangan Keluarga (Studi Kasus Pada Ibu Rumah Tangga di
Kota Malang), Majalah Ekonomi, Vol XXIII No 1, Universitas
Kanjuruhan Malang, 2018
16
B. Bank Muamalat
Bank muamalat menjalankan perusahaan
menggunakan prinsip syariah Islam yaitu tepatnya Mei
1992. Bank Muamalat mendapatkan legalitas menjalankan
usaha melalui Keputusan Menteri Keuangan
No.430/KMK.013/1992 tanggal 12 April 1992. Bank
muamalat memiliki tujuan yang sama seperti bank
konvensional, yakni agar lembaga perbankan yang
dilakukan mendapat keuntungan dengan cara meminjamkan
modal, menyimpan dana, membiayai kegiatan usaha, atau
kegiatan lainnya sesuai dengan tujuannya. Larangan
transaksi-transaksi perbankan ditinjau dari Hukum Islam
sebagai berikut.11
Kepemilikan saham Saham Bank Muamalat 50%
lebih dikuasai pemodal asing. Islamic Development Bank
menguasai sebanyak 32,7 12 persen saham, sedangkan 19
persen dan 17 persen lainnya dipegang oleh Atwill Holdings
Limited dan National Bank of Kuwait. Sejak kehadirannya
pada 27 Syawwal 1412 Hijriah, Bank Muamalat telah
11
https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Muamalat_Indonesia
diakses 15 Januari 2021
17
membuka pintu kepada masyarakat yang ingin
memanfaatkan layanan bank syariah.12
Kehadiran Bank Muamalat tidak saja sebagai bank
pertama murni syariah, namun juga sebagai pelopor
penggunaan jaringan Real Time Online terluas di Indonesia.
Bank Muamalat memberikan layanan melalui 312 gerai
yang tersebar di 33 provinsi, didukung jaringan lebih dari
3.800 Kantor Pos Online/SOPP di seluruh Indonesia, serta
merupakan satusatunya bank syariah yang telah membuka
cabang luar negeri, yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia.13
Legalitas Bank Muamalat secara yuridis normatif
dan yuridis empiris dapat menjalankan usahanya di seluruh
Indonesia. Legalitas secara yuridis normatif tertuang dalam
peraturan perundang- undangan di Indonesia, sedangkan
secara yuridis empiris, Bank Muamalat mendapat
kesempatan dan peluang yang baik untuk membuka cabang
di seluruh wilayah Indonesia. Awal berdiri Bank Syariah
dalam hal ini Bank Muamalat di Indonesia dimulai dari
tahun 1988, yaitu pada saat pemerintah membuat Paket
Kebijakan Oktober (Pakto) bertujuan untuk mengatur
12
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/perbankan-syariah-bank-
muamalat diakses 15 Januari 2021 13
https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Muamalat_Indonesia
diakses diakses 15 Januari 2021
18
deregulasi industri perbankan di Indonesia, dan para ulama
waktu itu telah berusaha mendirikan bank bebas bunga.14
Hubungan itu didasari sebagai bentuk penerimaan aspirasi
antara masyarakat muslim dengan pemerintah sehingga
terbentuk lembaga keuangan (bank syariah) yang melayani
transaksi perbankan dengan bebas bunga. Seiring berjalan
waktu Bank Muamalat semakin mendapatkan kepercayaan
masyarakat dan mewarnai dalam sistem perbankan nasional.
C. Digital Islamic Network
1. Pengertian Digital
Digitalisasi adalah trend masa kini yang sudah lama
diperdebatkan sejak tahun 1980-an, pada masa itu komputer
mulai diperkenalkan ke pasar konsumen, yang kemudian
membuka saluran baru bagi konsumen akan tentang isu-isu
terbaru. Digitalisasi dapat didefinisikan sebagai penggunaan
teknologi digital untuk model bisnis baru dan memberikan
peluang baru untuk menghasilkan value. Evolusi teknologi
informasi dan komunikasi telah menciptakan globalisasi
yang mampu mempersingkat jarak dan waktu untuk
berkomunikasi melalui digital elektronik.
14
Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Islam dari Teori ke Praktik,
Jakarta; Gema Insani, cet ke-8, 2004, h. 167
19
Teori digital adalah sebuah konsep pemahaman dari
perkekmbangan zaman mengenai teknologi dan sains, dari
semua yang bersifat tradisional menjadi modern. Digital
adalah sebuah cara atau metode yang komplek namun
fleksibel yang membuatnya menjadi sebuah kebutuhan
dalam kehidupan manusia. Digitalisasi perbankan
merupakan investasi jangka panjang, yang dapat
menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus membuka
cabang baru, cabang pembantu dan kantor kas kecil. Ada
dua cara yang dapat dilakukan. Pertama, digitalisasi layanan
agar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, murah
dan mudah ke nasabah, seperti membuka rekening digital.
Kedua, mengintegrasikan kegiatan perbankan dengan
kehidupan nasabah sehari-hari.15
2. Digitalisasi perbankan syariah
Kehadiran dan praktek bank syariah khususnya di
Indonesia hampir 3 dekade, akan tetapi perkembangan
usahanya masih belum sebanding dengan lama waktu yang
telah dilalui. Hal ini dikarenakan dalam prakteknya
permasalahan yang sering dihadapai sektor perbankan
syariah antara lain:
15
Abdus Salam, Inklusi Keuangan Perbankan Syariah
Berbasis Digital Banking : Optimalisasi dan Tantangan, Al-Amwal,
Volume 10, No. 1 Tahun 2018, h. 71.
20
a. Keterbatasan akses akan produk syariah
b. Masih belum optimalnya literasi keuangan syariah
c. Keterbatasan SDM
d. Perlunya optimalisasi koordinasi dengan para
pemangku kepentingan serta
e. Kebijakan keuangan yang selaras dan dapat saling
mendukung perkembangan seluruh sektor keuangan
syariah.
Transformasi digitalisasi layanan perbankan
merupakan salah satu langkah bersaing untuk bisa bertahan.
Hubungan intensitas sosialisasi yang tinggi oleh pihak
perbankan dapat mempengaruhi masyarakat secara umum,
fasilitas internet dan beragam media sosial dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi sosialisasi
perbankan syariah. Di jaman yang semua serba digital ini
media sudah beralih ke format online karena mudah diakses
oleh siapa saja yang memerlukan informasi. Layana
teknologi yang menjadi andalan perbankan adalah online
banking. Online banking dapat menjadi nilai tambah bagi
produk syariah.16
3. Minat Penggunaan Digital Islamic Network
16
Abdus Salam, Inklusi Keuangan Perbankan Syariah Berbasis
Digital Banking : Optimalisasi Dan Tantangan, Al-Amwal, Volume 10,
No.1, h.76
21
Digital Islamic Network (DIN) adalah aplikasi
layanan mobile banking Bank Muamalat yang dapat diakses
kapan saja dan dimana saja oleh eluruh penggunanya baik
Nasabah ataupun non Nasabah. Muamalat DIN memiliki
beragam fitur menarik, seperti :17
a. Fitur Finansial yang memungkinkan Nasabah
bertransaksi finansial tanpa harus datang ke Bank.
b. Fitur Non finansial yang dilengkapi informasi produk
dan layanan untuk mempermudah pengguna
mengetahui berbagai produk perbankan Muamalat,
lokasi atm dan kantor cabang, konten islami
(kalkulator zakat, arah kiblat dan jadwal shalat), serta
layanan “hubungi kami”yang mempermudah
pengguna untuk menghubungi.
c. Fitur menarik lain yang terdapat di Muamalat
DIN: New look (tampilan lebih fresh), biometric
login (login dengan sidik jari, lebih mudah dan
aman), single portfolio view (memudahkan nasabah
melihat ringkasan seluruh portofolio di Bank
Muamalat), smart transfer (pilihan menyimpan nomor
17
https://www.bankmuamalat. co. id/e- banking/ muamalat- din-
digital-islamic-network diakses 15 Januari 2021
22
rekening yang sering jadi tujuan transfer, lebih
praktis).
Selain beragam fitur menarik, Muamalat DIN juga
dilengkapi dengan keamanan yang lebih tinggi untuk
menjaga kemananan data Nasabah. Aplikasi Muamalat DIN
bisa diunduh melalui AppStore untuk pengguna iPhone
minimum versi iOS 7 dan Google Play Store untuk
pengguna Android dengan minimum versi 5.0 (Lollipop)
Fitur Mobile Banking :18
a. Transfer antar Muamalat, antar bank lain, SKN dan
RTGS.
b. Pembayaran dan top up :
1) PLN (pascabayar, token dan nontagihan)
2) Telkom (Telkom Pay dan Internet Telkom)
3) Ponsel pascabayar (Halo, Indosat Ooredoo, XL
Xplor, Tri Prostpaid, SmartFren)
4) Pulsa ponsel(Telkomsel, XL, Indosat, Tri,
SmartFren)
5) Paket Data (XL MDS, Telkomsel* dan Indosat*)
6) Uang Elektronik (OVO dan Gopay)
18
https://www.bankmuamalat. co. id/e- banking/ muamalat- din-
digital-islamic-network diakses 15 Januari 2021
23
7) TV Berlangganan (MNC Vision (Indovision/Top
TV/Okevision), TransVision, Topas TV)
8) Tiket (Garuda Air Line)
9) Zakat (BMM, Baznas, Rumah Zakat dan Dompet
Dhuafa)
10) Virtual Account
11) DPLK Syariah Muamalat
Adapun minat nasabah menggunakan digital network
dikarenakan:
a. Dapat bertransaksi kapan saja dan dimana saja
b. Sangat Efisien
c. Aman
d. Meningkatkan Mobilitas
e. Memperbesar Kesempatan
f. Mudah dan Praktis
g. Ramah Lingkungan.19
D. Penelitian Relevan
Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada
penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang
akan dilaksanakan saat ini. Berikut ini beberapa hasil
19 Syamsul Hadi Novi, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penggunaan Layanan Mobile Banking, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol
5, No 1, 2015, h, 56.
24
penelitian yang relevan yang dijadikan bahan telaah bagi
peneliti yaitu:
1. Mega Dwi Rani Siahaan “Pengaruh Literasi Keuangan
Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan pada
Mahasiswa Perguruan Tinggi”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan mahasiswa
tidak ada perbedaan yang signifikan diilihat dari jenis
kelamin, jurusan studi, rata-rata IPK dan status
pernikahan mahasiswa di Surabaya. Perencanaan
keuangan mahasiswa tidak ada perbedaan yang signifikan
dilihat dari jenis kelamin, jurusan studi, rata-rata IPK dan
status pernikahan mahasiswa di Surabaya. Kontrol diri
mahasiswa ada perbedaan yang signifikan dilihat dari
ratarata IPK mahasiswa ≤ 2.75 dengan mahasiswa rata-
rata IPK > 2.75, terhadap perilaku pengelolaan keuangan.
sedangkan jika dilihat dari jenis kelamin, jurusan studi
dan status pernikahan, tidak ada perbedaan yang
signifikan pada kontrol diri mahasiswa di Surabaya. d.
Perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa tidak ada
perbedaan yang signifikan dilihat dari jenis kelamin,
25
jurusan studi, rata-rata IPK dan status pernikahan
mahasiswa di Surabaya20
2. Septi Maulani. “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Literasi Keuangan” Jenis penelitian ini
adalah penelitian survei dengan populasi adalah
Mahasiswa Manajemen Unnes Aktif Semester Genap
2015/2016. Teknik sampel menggunakan teknik
proportionate stratified random sampling. Perhitungan
jumlah sampel menggunakan rumus Slovin. Jumlah
sampel adalah 270 mahasiswa. Metode pengumpulan data
pada penelitian ini adalah kuesioner dengan jumlah soal
sebanyak 25 item. Instrumen tersebut telah diujicobakan
untuk digunakan dalam penelitian. Metode analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis
regresi logistik biner dengan SPSS 21. Hasil penelitian
menunjukkan tingkat literasi keuangan Mahasiswa
Manajemen Unnes berada dalam kategori tinggi. Rata-
rata mahasiswa dapat menjawab 15 item soal. Mahasiswa
yang berjenis kelamin perempuan, tinggal di kos,
memiliki IPK tinggi, berlatar belakang pendidikan ibu
dan ekonomi keluarga yang tinggi cenderung memiliki
20
Mega Dwi Rani Siahaan. Pengaruh Literasi Keuangan
Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan pada Mahasiswa Perguruan
Tinggi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya 2013.
26
literasi keuangan yang tinggi. Berdasarkan penelitian
diatas, disimpulkan bahwa faktor jenis kelamin, tempat
tinggal, IPK, pendidikan ibu dan pendapatan orang tua
berpengaruh terhadap literasi keuangan, sedangkan faktor
angkatan dan pendidikan ayah tidak berpengaruh
terhadap literasi keuangan mahasiswa. Saran bagi
mahasiswa adalah mahasiswa sebaiknya belajar konsep
keuangan secara praktik sehingga dapat meningkatkan
intelektualitas mahasiswa terhadap aspek-aspek
keuangan. Selain itu mahasiswa sebaiknya terlibat secara
langsung dengan pengelolaan keuangan pribadinya. Hal
ini akan meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa
terhadap dana yang diberikan oleh orang tua sehingga
mahasiswa termotivasi untuk memahami konsep
keuangan dengan lebih baik.21
3. Nujmatul Laily “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap
Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan”
Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi
determinan perilaku keuangan mahasiswa Akuntansi.
Financial literacy didefinisikan sebagai pengetahuan dan
kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan.
21
Septi Maulani. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Literasi Keuangan” Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
2016.
27
Sampel penelitian sebanyak 75 mahasiswa Akuntansi.
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan
pengujian menggunakan path analysis (analisis jalur).
Metode penyampelan menggunakan convenience
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi
keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
perilaku keuangan mahasiswa akan tetapi gender, usia,
kemampuan akademis dan pengalaman kerja tidak
terbukti memiliki korelasi dengan perilaku keuangan
mahasiswa. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan
bahwa financial literacy merupakan determinan perilaku
keuangan.22
E. Hipotesis
Penelitian kuantitatif membutuhkan hipotesis atau
pertanyaan yang perlu di jawab, untuk membimbing arah
dan pencapaian tujuan penelitian. Hipotesis merupakan
kebenaran sementara yang perlu dibuktikan. Adapun
hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Ha : Literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap
minat penggunaan digital islamic network pada nasabah
Bank Muamalat Cabang Bone
22
Nujmatul Laily “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap
Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan” Universitas Negeri
Malang 2018.
28
2. Ho : Literasi keuangan tidak berpengaruh signifikan
terhadap minat penggunaan digital islamic network pada
nasabah Bank Muamalat Cabang Bone
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis
penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai
alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang ingin
kita ketahui. Penelitian kuantitatif dalam skripsi ini berupa
penelitian secara deskriptif analisis. Dalam penelitian ini
cara yang paling umum adalah dengan menggunakan data
kuantitatif, maka tidak perlu diragukan lagi bahwa statistik
dalam hal ini akan mempunyai fungsi yang sangat penting
sebagai alat bantu, yaitu alat bantu untuk menganalisis dan
menyimpulkan hasil yang dicapai kegiatan penelitian
tersebut.23
Metode penelitian kuantitatif sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
23
Anas Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada 2007), h.10-11
30
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai
metode ilmiah karena telah menemui kaidah-kaidah ilmiah
yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan
sistematis. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik.
Berdasrkan hal tersebut di atas maka penelitian
kuantitatif ini menggunakan jenis penelitian survei yaitu
penelitian dengan memberi suatu batas yang jelas tentang
data. Karena pengaruh yang dimaksud disini adalah suatu
daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang
ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan
seseorang. Jenis penelitian survei ini dipilih karena
disesuaikan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh pengaruh literasi keuangan terhadap
minat penggunaan digital islamic network pada nasabah
Bank Muamalat Cabang Bone.
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian
exspost facto yaitu penelitian yang akan bekerja dengan
31
angka sebagai perwujudan gejala yang diamati dan dalam
menganalisa data menggunakan teknik analisa data statistik.
B. Defenisi Variabel
Defenesi variabel adalah penjelasan tentang objek
penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu
penelitian. Adapun defenisi variabel dalam penelitian ini
adalah:
1. Literasi keuangan adalah rangkaian proses atau aktivitas
untuk meningkatkan pengetahuan, keyakinan dan
keterampilan individu dan masyarakat luas sehingga
mampu mengelola keuangan dengan baik
2. Digital Islamic Network (DIN) adalah aplikasi
layanan mobile banking Bank Muamalat yang dapat
diakses kapan saja dan dimana saja oleh seluruh
penggunanya baik Nasabah ataupun non Nasabah
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bank Muamalat Cabang
Bone. Lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) dengan
pertimbangan bahwa Bank Muamalat Cabang Bone
merupakan salah satu Bank yang berbasis syariah di
Kabupaten Bone.
32
2. Waktu Penelitian
Adapaun waktu dalam penelitin ini rencananya
akan dilaksanakan pada bulan Maret 2021.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau
individu yang memiliki karakteristik tertentu jelas dan
lengkap yang akan diteliti. Sutrisno Hadi mengatakan
bahwa populasi adalah keseluruhan dari subjek
penelitian.24
Adapun jumlah Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh nasabah pada Bank Muamalat Cabang
Bone yang berjumlah 500 orang.
2. Sampel
Berdasarkan jumlah populasi yang ada yaitu
sebanyak 500 orang, sehingga presentase kelonggaran
yang digunakan adalah 10% dan hasil perhitungan dapat
dibulatkan untuk mencapai kesesuaian. Dalam penelitian
ini penulis mempersempit populasi yaitu jumlah seluruh
nasabah sebanyak 500 orang dengan menghitung ukuran
sampel yang dilakukan dengan menggunakan teknik
Slovin. Adapun penelitian ini menggunakan rumus
24
Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2, (Yogyakarta: Andi
Offset, 2004), h.25
33
Slovin karena dalam penarikan sampel, jumlahnya harus
representative agar hasil penelitian dapat
digeneralisasikan dan perhitungannya pun tidak
memerlukan tabel jumlah sampel, namun dapat
dilakukan dengan rumus dan perhitungan sederhana.
Rumus Slovin untuk menentukan sampel adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
n = Ukuran sampel/jumlah responden
N = Ukuran populasi
E = Presentase kelonggaran ketelitian kesalahan
pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir; e=0,1
Maka untuk mengetahui sampel penelitian, dengan
perhitungan sebagai berikut:
50
Berdasarkan perhitungan diatas sampel yang
mejadi responden dalam penelitian yaitu sebanyak 50
orang atau sekitar 10 % dari seluruh total nasabah, hal
dilakukan untuk mempermudah dalam pengolahan data
dan untuk hasil pengujian yang lebih baik. Sampel yang
34
diambil berdasarkan teknik probability sampilng; simple
random sampling, dimana peneliti memberikan peluang
yang sama bagi setiap anggota pupulasi untuk dipilih
menjadi sampel yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu
sendiri.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner (Angket)
Angket merupakan suatu pengumpulan data dengan
memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan-
pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan
respon atas daftar pertanyaan tersebut.25
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui
peninggalan tertulis dokumentasi diperoleh dari Bank
Muamalat Cabang Bone mengenai gambaran umum dan
arsip.
3. Survey adalah suatu aktivitas pengamatan terhadap
sebuah objek secara langsung dan mendetail guna untuk
menemukan informasi mengenai objek tertentu
25
Husein Umar. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis
. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2000), h. 49
35
F. Instrumen Penelitian
Instrumen menurut Arikunto adalah alat pada waktu
penelitian menggunakan sesuatu metode. Instrumen
pengumpul data menurut Sumadi adalah alat yang
digunakan untuk merekam pada umumnya secara kuantitatif
keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Instrumen
yang digunakan dalam peneltian ini berupa:
1. Angket penelitian berupa lembar pertnyaan pilihan ganda
yang memuat tentang literasi keuangan dan gaya hidup
Nasabah Bank Muamalat Cabang Bone
2. Dokumentasi yang memuat tentang data-data nasabah.
G. Teknik analisis data
Untuk mengetahui adanya pengaruh literasi keuangan dan gaya
hidup terhadap minat penggunaan digital islamic network pada
nasabah Bank Muamalat Cabang Bone maka penulis
menggunakan analisa statistik dengan uji korelasi pada regresi
linier sederhana
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
1. Profil PT. Bank Muamalat, Tbk. Capem Bone
PT. Bank Muamalat, Tbk. Capem Bone Terletak Di
Jalan Jend. Ahmad Yani, Kec. Tanete Riattang Barat,
Kab. Bone. Bank Ini Hanya Memiliki 11 Karyawan.
Setiap Karyawannya Memiliki Tugasnya Masing-Masing.
Di Bank Muamalat, Tbk. Capem Bone Ditawarkan
Beberapa Produk Antara Lain Tabungan, Giro, Dan
Deposito.
2. Sejarah Bank Muamalat di Indonesia
Ide konkrit pendirian Bank Muamalat Indonesia
berawal dari loka karya “Bunga Bank dan Perbankan”
yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
pada tanggal 18-20 Agustus 1990 di Cisarua. Ide ini
kemudian lebih dipertegas lagi dalam Musyarawah
Nasional (MUNAS) ke IV MUI di Hotel Sahid Jaya
Jaakarta Tanggal 22-25 Agustus 1990 yang
mengamanahkan kepada Hasan Bahri yang terpilih
kembali sebagai Ketua Umum MUI, untuk
merealisasikan pendirian Bank Islam tersebut. Setelah itu,
37
MUI membentuk suatu Kelompok Kerja (POKJA) untuk
mempersiapkan segala sesuatunya. Tim POKJA ini
membentuk Tim Kecil “ Penyiapan Buku Panduan Bank
Tanpa Bunga “, yang iketahui M. Amin Azis. Hal paling
utama dilakukan oleh Tim MUI ini disamping melakukan
pendekatan- pendekatan dan konsultasi dengan pihak-
pihak terkait adalah menyelenggarakan pelatihan calon
staf melalui Management Development Program (MDP)
di Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia (LPPI),
Jakarta yang dibuka pada tanggal 20 Maret 1991 oleh
Menteri Muda Keuangan, dan meyakinkan beberapa
pengusaha muslim untuk jadi pemegang saham pendiri.26
Untuk membantu kelancaran tugas-tugas MUI
ini dibentuklah TimHukum Ikatan cendekiawan
Muslim Indonesia (ICMI) yang dibawah Ketua Drs.
Karnaen Perwaat Madja, MPA. Tim ini bertugas untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut aspek
hukum Bank Islam. Pada tanggal 1 November 1991
terlaksana penandatanganan Akta Pendirian PT. Bank
Muamalat Indonesia di Sahid Jaya Hotel dihadapan
Notaris Yudo Paripurno, SH. Dengan Akte Notaris no. 1
tanggal 1 November 1991 (IZIN MENTERI
26 PT. Bank Muamalat, Tbk. Capem Bone 2021
38
KEHAKIMAN NO. C2.2413.HT.01.01).
Pada saat penandatanganan Akte Pendirian ini
terkumpul komitmen pembelian saham sebanyak Rp 48
Miliar. Selanjutnya, pada acara silaturahmi pendirian
Bank Syariah di Istana Bogor, diperoleh tambahan
komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut
menanam modal senilai Rp106 M. dengan angka modal
awal ini Bank akte notaris No. 1 tanggal 1 november
Muamalat mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1992
bertepatan dengan tanggal 27 Syawal 1412 H, SK
Menteri Keuangan RI No. 1223/MK. 013/1991 tanggal
15 November 1991 diikuti oleh izin usaha keputusan
MenKeu RI No. 430/KMK.013/1992 tanggal 24 April
1992. Pada hari jum’at, 27 Syawal 1412 H, bertepatan
dengan tanggal 1 Mei 1992, Menteri Keuangan dan
dengan dihadiri oleh Gubernur Bank
Indonesia,meresmikan mulai beroperasinya Bank
Muamalat dalam upacara “ Soft Opening “ yang ada di
Kantor Pusat Bank Muamalat Di Gedung Arthaloka, Jl.
Jend. Sudirman Kav, Jakarta. Pada tanggal 27 Oktober
1994, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat
sebaga Bank Devisa yang semakin memperkokoh posisi
perseroan sebagai Bank Syariah pertama dan terkemuka
39
di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang
terus dikembangkan.
Pada saat Indonesia dilanda krisis moneter, sektor
perbankan nasional tergulung oleh kredit macet disegmen
korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis.
Pada tahun 1998, perseroan mencatat rugi sebesar Rp 105
M. Dalam upayah memperkuat permodalannya, Bank
Muamalat mencari permodalan yang potensial, dan
ditanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank
(IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada
RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi
salah satu pemegang saham Bank nuamalat . Oleh
karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 sampai 2000
merupakan masa masa yangpenuh tantangan sekaligus
keberhasilan bagi Bank Muamalat karena berhasil
membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba dari upaya
dan dedikasi setiap pegawai Muamalat, ditunjang oleh
kepemimpinan yang kuat,strategi pengembangan usaha
yang tepat,serta ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan
Syari’ah secara murni.27
27 http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/perbankan-syariah-bank-
muamalat diakses 15 Januari 2021
40
3. Visi Dan Misi
a. Visi
“The best Islamic Bank and top 10 Bank in Indonesia
with strong Regional Presence”
b. Misi
Membangun lembaga keuangan syari’ah yang unggul
dan berkesinambungan dengan penekanan pada
semangat kewirausahaan berdasarkan prinsip kehati
hatian, 50 keunggulan sumber daya manusia yang
islamidan profesional serta orientasi investasi yang
inovatif, untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh
pemangku kepentingan.
41
a. Sub Branch manager (Erwin Hatta) Sub Branch
manager dalam dunia kerja perbankan memiliki peranan
yang sangat penting. Sub Branch manager juga
bertanggung jawab atas semua aktivitas kantor yang
dipimpinnya. Dalam melaksanakan kegiatan
operasionalnya di kantor cabang. Sub Branch manager
membawai beberapa bagian diantaranya adalah :
1) AM Finance
2) RM Funch Serta melakukan Fungsi Koordinasi
dengan bagian terkait diantaranya:
a) Operasional Supervisor
b) Coustemer Service
c) Teller
d) Back Office
Adapun wewenang dan tanggung jawab Sub
Branch Manager adalah sebagai berikut :
1) Mengkordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas
operasional perbankan di kantor cabang.
2) Memimpin operasional pemasaran produk-produk
AM Financing dan RM Funding.
3) Memanfaatkan anggaran yang ada seefesien mungkin
dan seefektif mungkin dan memastikan agar program
dan system berjalan secara cost efektif.
42
4) Menyusun Rencana Bisnis Bank ( RBB ) untuk
cabangnya dan melakukan sosialisasi Rencana Bisnis
Bank ( RBB ) kepada bawahan.
5) Memonitor pencapaian RBB oleh grupnya.
6) Mengevaluasi dan menyusun laporan pencapaian
RBB secara periodik setiap bulan.
7) Mengembangkan prosedur /cara khusus untuk
mencapai RBB secara periodik setiap bulan.
8) Menerima prosedur operasional dan lembar kerja
pelaporan management risiko dari divisi management
risiko mensosialisasikan dengan karyawan bawahan
dalam grupnya.
9) Memonitor pelaksanaan prosedur operasional
management risiko oleh bawahannya.
10) Mengevaluasi pelaksanaan prosedur operasional
management risiko.
11) Mengembangkan prosedur khusus untukgrupnya.
12) Mengusulkan ke devisi management risiko tentang
pengembangan prosedur management risiko yang
lebih seesuai.
13) Berkonstribusi dalam tim management krisis sesuai
dengan peran dan tanggung jawab sebagaimana yang
43
tercantum dalam buku manual panduan management
krisis.
14) Melakukan observasi langsung atas kinerja
bawahannya.
15) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang dilakukan
atasan dalam ruang lingkup kerjanya.
b. Sub Branch Operasional Supervisor (Ahmad Takdir)
Adalah orang-orang yang memproduksi yang atau
melakukan kinerja pelayanan. Operasional Supervisor
bertanggung jawab untuk hasil atas orang-orang yang
diawasi terutama mutu dan jumlah dari produk dan
pelayanan. Operasional Supervisor juga bertanggung
jawab dalam melakukan pertemuan ssuai dengan
kebutuhan karyawan guna membicarakan kepentingan
dan tugas. Ia juga mempunyai tanggung jawab
memerintah kepada bawahan untuk melakukan suatu
tugas tertentu atau sesuatu dengan kesepakatan bersama.
Kesimpulannya seorang Operasional Supervisor adalah
orang yang diberikan tanggung jawab untuk mengelola
sebuah produksi dan pelayanan kemudahan konsumen,
membimbing, dan mengarahkan bawahannya guna
mencapai tujuan organisasi dan mengatur jadwal kerja
dan mengatur pekerjaan teknis lainnya. Adapun tugas dan
44
tanggung jawab Sub Branch Operasional supervisor:
Ketika seseorang diserahi tugas sebagai supervisor maka
ia mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda
dengan staf biasa dimana ia mempunyai tugas yang tidak
ringan untuk itu, sebelum memilih dan mengangkat
Supervisor perlu dipertimbangkan berbagai aspek
mengenai orang tersebut. Ketika seseorang diangkat
menjadi Supervisor, ia segera membuat batasan antara
dirinya dengan orang – orang yang dipimpinya.
Termasuk didalamnya dalam pola piker, sikap, dan
tingkah lakunya. Seorang Supervisor berada ditengah-
tengah karyawan management dan konsumen. Sehingga
ia harus bisa menempatkan dirinya dengan baik dan tidak
terlalu berpihak ke atas dan ke bawah.
c. Back Office Back Office merupakan salah satu posisi
penting sebuah perusahaan, posisi ini sangat strategis
dalam mebantu kegiatan – kegiatan dalam perusahaan
tersebut. Unttuk itu perlu tenaga kerja, karyawan yang
professional dengan keahlian yang sangat baik. Tugas
utama staf Back Office ini ialah bertanggung jawab dalam
mengurusi laporan-laporan, keuangan maupun masalah
administrasi. Namun tidak dengan langsung melayani
costumer, konsumen maupun pelanggan. Untuk lebih
45
jelasnya tugas utama dari staf Back Office ini akaan
dijabarkan seebagai berikut :
1) Memberikan laporan yang sudah tersaji lengkap
dengan menggunakan komputer lewat software
khusus.
2) Melakukan urusan utang piutang.Memiliki tanggung
jawab pengecekan persedian barang atau inventaris
kantor.
3) Mempunyai tanggung jawab dalam penyelenggaraan
pemesanan barang terhadap Suplier.
4) Mempunyai tanggung jawab pengecekan terhadap
stok barang yanga nyaris habis.
5) Menginventarisir aktiva tetap kantor.
6) Melakukan pelaporan dan pembayaran pajak.
7) Melakukan pengajuan dan pelaporan petty cash
harian. Sehingga umumnya posisi staf Back Office
ini dibutuhkan oleh mereka para pelamar kerja yang
mempunyai latar belakang pendidikan minimal
lulusan diploma.
d. Teller ( Dinul dan Meldawati )
Teller adalah petugas bank yang melayani
penerimaan ataupun pembayaran transaksi untuk tunai
maupun non tunai yang dilakukan oleh nasabah. Sebelum
46
memperoses seorang teller harus melakukan verivikasi
untuk memastikan kelengkapan keabsahan dan ketepatan
atas slip transaksi, cek atau Bilyet Giro ( BG ). Teller
mempunyi tanggung jawab yang besar atas uang tunai
dan transaki yang yang ia proses. 55 Selain itu, Teller
juga bertanggung jawab atas pengamanan peralatan –
peralatan kerja di posisi counternya. Dalam menunjang
pekerjaannya Teller harus memiliki peralatan kerja
diantaranya adalah :
1) Computer Money Detektor, atas detektif ultraviolet
dan kaca pembeser untuk melakukan atas keaslian
mata uang.
2) Kotak uang ( Tellers Box ) yang hanya dapar dibuka
dengan kunci pengaman yang setiap saat selalu
berada dalam penguasaan Teller yang bersangkutan.
uang kertas atau l
dilengkapi kertass bukti ( tell-struk
c. Relationship Maneger Funding
Tanggung jawab utama Relationship Maneger
Funding yaitu : Mengidentifikasi peluang penjualan,
mendapaatkan bisnis yang potensional dari nasabah,
memeliharan dan mempererat hubungan dengan nasabah
47
dengan jalan menyediakan keunggulan dalam pelayanan
nasabah untuk mencapai tujuan perusahaan dalam hal
pertumbuhan dan profitabilitas. Persyaratan seorang
Relationship Maneger Funding adalah :
1) Memiliki pengalaman minimal setahun sebagai
marketing Funding di Bank Local dan Bank Asing.
2) Memiliki kemampuan menjual yang baik dan
keterampilan dalam perluasan jaringan.
3) Memiliki ketrampilan, komunikasi dan kemampuan
presentasi dan baik.
e. Costemer Service ( Fitri dan Eki )
Costemer Service adalah seseorang yang harus
pandai dalam mencari jalan keluar untung menyelesaikan
berbagai masalah – masalah yang dihadapi oleh
pelanggan atau tamunya. Tugas Costemer Service juga
harus memberikan pelayanan yang prima dan membina
hubungan baik dengan nasabah, klien atau pelanggan.
Seseorang Costemer Service juga harus bertanggung
jawab dari awal sampai akhir dari pelayanan tersebut.
B. Analisis dan Pengujian Data
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui tingkat
kecermatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi
48
ukurnya. Kriteria yang digunakan valid atau tidak valid
adalah bila koefisien korelasi r yang diperoleh lebih dari
atau sama dengan koefisien di tabel nilai-nilai kritis r,
yaitu pada taraf signifikansi 5%, instrument tes yang
diujicobakan tersebut dinyatakan valid. Uji validitas
dilakukan dengan menggunakan perhitungan product
moment terhadap item-item kuesioner dengan program
komputer statistik.
Dasar pertimbangan untuk mengukur valid tidaknya
kuesioner adalah dengan membandingkan antara r hitung
(rxy) terhadap r tabel. Nilai r tabel untuk penelitian ini
adalah r tabel dengan df = (n – 2) = 48 pada = 5% yaitu
0,2733. Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka
kuesioner dikatakan valid dan sebaliknya jika r hitung
lebih kecil dari r tabel maka kuesioner tersebut dikatakan
tidak valid sebagai instrumen penelitian. Adapun hasil uji
tersebut adalah sebagai berikut:
49
Tabel 4.1
Hasil Uji Validitas Pertanyaan Literasi Keuangan28
28 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021
Variabel Item r hitung r tabel Ket
X: Literasi Keuangan 1 0,391154025 0.2787 Valid
2 0,466994208 0.2787 Valid
3 0,325144712 0.2787 Valid
4 0,309704135 0.2787 Valid
5 0,28506896 0.2787 Valid
6 0,619373452 0.2787 Valid
7 0,573297128 0.2787 Valid
8 0,428189794 0.2787 Valid
9 0,309649404 0.2787 Valid
10 0,619373452 0.2787 Valid
Correlations
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 TOTA
L
X1
Pearson Correlation 1 ,343* ,079 -,010 ,118 -,039 ,324* ,013 ,046 -,039 ,391**
Sig. (2-tailed) ,015 ,584 ,947 ,416 ,786 ,022 ,927 ,750 ,786 ,005
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X2
Pearson Correlation ,343* 1 -,038 -,008 -,088 ,186 ,311* ,158 -,052 ,186 ,467**
Sig. (2-tailed) ,015 ,794 ,955 ,542 ,195 ,028 ,274 ,721 ,195 ,001
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X3
Pearson Correlation ,079 -,038 1 -,002 ,036 -,082 ,108 ,114 ,843** -,082 ,325*
Sig. (2-tailed) ,584 ,794 ,989 ,803 ,573 ,454 ,430 ,000 ,573 ,021
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X4
Pearson Correlation -,010 -,008 -,002 1 ,174 ,154 -,071 -,007 -,021 ,154 ,310*
Sig. (2-tailed) ,947 ,955 ,989 ,227 ,287 ,626 ,964 ,885 ,287 ,029
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X5
Pearson Correlation ,118 -,088 ,036 ,174 1 -,002 -,097 ,214 ,014 -,002 ,285*
Sig. (2-tailed) ,416 ,542 ,803 ,227 ,991 ,503 ,135 ,921 ,991 ,045
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X6
Pearson Correlation -,039 ,186 -,082 ,154 -,002 1 ,307* -,039 -,025 1,000** ,619**
Sig. (2-tailed) ,786 ,195 ,573 ,287 ,991 ,030 ,787 ,864 ,000 ,000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X7
Pearson Correlation ,324* ,311* ,108 -,071 -,097 ,307* 1 ,138 ,070 ,307* ,573**
Sig. (2-tailed) ,022 ,028 ,454 ,626 ,503 ,030 ,338 ,628 ,030 ,000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X8
Pearson Correlation ,013 ,158 ,114 -,007 ,214 -,039 ,138 1 ,044 -,039 ,428**
Sig. (2-tailed) ,927 ,274 ,430 ,964 ,135 ,787 ,338 ,760 ,787 ,002
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X9
Pearson Correlation ,046 -,052 ,843** -,021 ,014 -,025 ,070 ,044 1 -,025 ,310*
Sig. (2-tailed) ,750 ,721 ,000 ,885 ,921 ,864 ,628 ,760 ,864 ,029
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
X10
Pearson Correlation -,039 ,186 -,082 ,154 -,002 1,000** ,307* -,039 -,025 1 ,619**
Sig. (2-tailed) ,786 ,195 ,573 ,287 ,991 ,000 ,030 ,787 ,864 ,000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
TOT
AL
Pearson Correlation ,391** ,467** ,325* ,310* ,285* ,619** ,573** ,428** ,310* ,619** 1
Sig. (2-tailed) ,005 ,001 ,021 ,029 ,045 ,000 ,000 ,002 ,029 ,000
N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
50
2. Pengujian Asumsi Klasik
Pada bagian analisis ini didahului oleh uji asumsi
yang disyaratkan oleh uji regresi yaitu menggunakan
pengujian asumsi klasik. Tujuan pengujian asumsi klasik
51
ini adalah untuk memberikan kepastian bahwa persamaan
regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam
etimasi, tidak bisa dan konsisten.29
Berdasarkan pengujian tersebut menggunakan
beberapa alat uji yaitu uji normalitas, uji
heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Berikut akan
dijelaskan pengujian yang mejelaskan bahwa persamaan
regresi yang digunakan dalam penelitian ini telah
memeneuhi asumsi-asumsi tersebut.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan
dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah
kelompok data atau variabel, apaka sebaran data tersebut
berdistribusi normal ataukah tidak sehingga dapat dipakai
dalam statistik parametrik (statistik inferensial). Dengan
kata lain, uji normalitas adalah uji untuk mengetahui
apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan itu
sesuai dengan distribusiteoritik tertentu.30
29
Ce Gunawan, Mahir Menguasai Spss Panduan Praktis
Mengolah Data Penelitian New Edition Buku Untuk Orang Yang (Merasa)
Tidak Bisa Dan Tidak Suka Statisika, (Cet. I; Yogyakarta: Cv Budi Utama,
2020) H.108 30
Febri Endra, Pedoman Metodologi Penelitian (Statistika
Praktis), (Cet. I; Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2017) h. 150
52
Uji normalitas dapat dilakukan dengan berbagai
cara, salah satunya adalah uji one-sample Kolmogorov-
smirnov test yaitu dengan membandingkan hasil uji KS
dengan taraf signifikasi tertentu.31
Hasil perhitungan uji
normalitas kedua variabel dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 4.3. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test32
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 50
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std.
Deviation 1,79186080
Most Extreme
Differences
Absolute ,107
Positive ,068
Negative -,107
Kolmogorov-Smirnov Z ,754
Asymp. Sig. (2-tailed) ,620
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas,
jika nilai signifikansi > 0,05, maka nilai residual
31
Imam gunawan, pengantar statistika inferensial, (cet.I; Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada, 2016) h.93 32 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021
53
berdistribusi normal, dan jika nilai signifikansi < 0,05,
maka nilai residual tidak berdistribusi normal.33
Berdasarkan dari hasil perhitungan pada table diatas
maka dapat diperoleh hasil perhitungan uji normalitas
data, diperoleh sig. KS= 0,620 > 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.
Selain menggunakan uji Kolmogorov smirnov, analisis
normalitas data ini juga didukung dari Normal Q-Q Plot,
dengan hasil uji normalitas dibawah ini.
34
Gambar 4.2 Histogram
33
Hironymus Ghodang dan hantono, Metode Penelitian
Kuantitatif (Konsep Dasar & Aplikasi Analisis Regresi Dan Jalur Dengan
SPSS), (Cet. I; Medan: PT. Penerbit Mitra Grub, 2020) h. 45 34 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021
54
35
Gambar 4.3 Normal P-P Plot
Dilihat dari data diatas dapat disimpulkan bahwa
data terdistribusi normal, karena jika data atau titik
menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal maka disebut normal, sebaliknya data
dikatakan tidak terdistribusi normal, jika data atau titik
menyebar jauh dari arah garis atau tidak mengikuti
diagonal.
b. Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolinearitas bertujuan untuk
mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel independent atau variable bebas.
Efek dari multikolinearitas ini adalah menyebabkan
35 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021
55
tingginya variabel pada sampel. Hal tersebut berarti
standar error besar, akibatnya ketika koefisien diuji, t-
hitung akan bernilai kecil dari t-tabel. Hal ini
menunjukkan tidak adanya hubungan linear antara
variabel independen yang dipengaruhi dengan variabel
dependen.
Untuk menemukan terdapat atau tidaknya
multikolinearitas pada model regresi dapat diketahui dari
nilai toleransi dan nilai variance inflation factor (VIF).
Nilai Tolerance mengukur variabilitas dari variabel bebas
yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel
bebas lainnya. Jadi nilai tolerance rendah sama dengan
nilai VIF tinggi, dikarenakan VIF = 1/tolerance, dan
menunjukkan terdapat kolinearitas yang tinggi. Nilai cut
off yang digunakan adalah untuk nilai tolerance 0,10 atau
nilai VIF diatas angka 10. Berikut adalah data hasi uji
multikolinearitas.
56
Berdasarkan data tesebut di atas diketahui bahwa
nilai VIF variabel modal sendiri (X) adalah 1,000 < 10
dan nilai tolerance 1,000 > 0,1 maka data tersebut tidak
terjadi multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah uji yang menilai
apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk
semua pengamatan pada model regresi linear. Uji
heteroskedastisitas perlu dilakukan agar diketahui apaah
terdapat penyimpangan-penyimpangan dari syarat-syarat
asumsi klasik pada regresi linear, dimana dalam model
regresi harus terpenuhi syarat tidak adanya
heteroskedastisitas.36
Jika nilai signifikansi (Sig) antara variabel
independen dengan absolute residual lebih besar dari 0,05
maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
36 Muhammad Yusuf dan Lukman Daris, Analisis Data Penelitian
Teori & Aplikasi Dalam Bidang Perikanan, (Cet. I; Bogor: PT. Penerbit IPB
Pres, 2018) h. 76
57
Dilihat dari hasil uji heteroskedastisitas nilai
signifikannya 0,162 > 0,05, maka Ho diterima yang
berarti terjadi homoskedastisitas dan tidak terjadi
heteroskedastisitas.
3. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana merupakan analisis
yang menyatakan hubungan linier antara variabel di mana
salah satu variabel dianggap memengaruhi variabel lain.37
Metode regresi linier sederhana ini dimaksudkan untuk
mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh antara literasi
keuangan dengan Digital Islamic Network.
Dasar pengambilan keutusan dalam uji regresi linier
sederhana adalah dengan membandingkan nilai signifikansi
dengan nilai probabilitas 0,05.
Jika nilai signifikansi < 0,05 artinya variabel X
berpengaruh terhadap variabel Y
Jika nilai signifikansi > 0,05 artinya variabel X tidak
berpengaruh terhadap variabel Y
Untuk itu penulis sajikan hasil uji regresi linier
sederhana berdasarkan tabel berikut:
37
Suyono, Analisis Regresi Untuk Penelitian, (Cet. 1;
Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2018) h. 5
58
Tabel 4.6
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana38
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regressi
on 39,893 1 39,893 12,171 ,001
b
Residual 157,327 48 3,278
Total 197,220 49
a. Dependent Variable: Digital Islamic Network
b. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan
Dari hasil output di atas diketahui bahwa nilai F hitung
= 12,171 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < dari
0,005 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Literasi
Keuangan (X) berpengaruh terhadap variabel Digital Islamic
Network (Y) karena nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih
kecil dari 0,05.
38 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021
59
Tabel 4.7
Hasil Persamaan Regresi Linier Sederhana39
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standar
dized
Coeffici
ents
t Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) 14,012 2,686 5,217 ,000
Literasi
Keuangan ,268 ,077 ,450 3,489 ,001
a. Dependent Variable: Digital Islamic Network
Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari
persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi
sederhana yang digunakan adalah:
Y = a + bX
Y = Digital Islamic Network
X = Literasi Keuangan
Dari output didapatkan model persamaan regresi:
Y = 14,012+ 0,268 X
Koefisien-koefisien persamaan regresi linear
sederhana diatas dapat diartikan koefisien regresi untuk
39 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021
60
konstan sebesar 14,012 menunjukkan bahwa jika variabel
literasi keuangan bernilai nol atau tetap maka akan
meningkatkan penggunaan digital islamic network sebesar
14,012 satuan atau sebesar 14,012 %.
4. Uji Determinasi (R Square)
Uji determinasi (R square) bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar kemampuan semua variabel
bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya.
Hal ini untuk mengetahui seberapa besar kemampuan
variabel independen Literasi Keuangan mampu menjelaskan
variabel dependen (Digital Islamic Network). Berikut ini
hasil uji determinasi (R Square).
Tabel 4.8
Uji Determinasi40
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,450a ,202 ,186 1,810
a. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan
Berdasarkan tabel model Summary di atas dapat
diketahui bahwa besarnya nilai korelasi atau hubungan (R)
yaitu sebesar 0,450. Dari output tersebut diperoleh koefisien
40 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021
61
determinasi R Square sebesar 0,202 (20,2 %), ini
menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi
didapatkan adanya pengaruh variabel literasi keuangan (X)
terhadap variabel Digital Islamic Network (Y) sebesar 20,2
% % sedangkan sisanya 79,8 % dipengaruhi oleh faktor atau
variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam
analisis regresi ini.
5. Uji Hipotesis (Uji T)
Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk melihat
signifikasi dari pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen secara individual.41
Uji ini dapat
dilakukan dengan dengan membandingkan t hitung dengan t
tabel.
Jika thitung > dari ttabel maka terdapat pengaruh
Jika thitung < dari ttabel maka tidak terdapat pengaruh
Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah:
41
Sugeng setyaadi dan deris desmawan, Analisis Ketimpangan
Pembangunan Dan Alokasi Belanja Kesehatan Terhadap Indikator
Kesehatan Pembangunan Manusia (Metode Baru) Seluruh Kabupaten atau
Kota Di Provinsi Banten, (Yogyakarta: CV. Media Sains Indonesia, 2021) h.
64
62
Pada table diatas, thitung pada modal sendiri adalah
3,489 Pada derajat bebas (df) = N-2 = 50-2 =48, maka
ditemukan ttabel sebesar 1.677. Maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa thitung > ttabel (thitung 3,489 > ttabel 1,677).
Dari hasil analisis data penelitian diatas, maka dapat
diketahui bahwa literasi keuangan berpengaruh positif
terhadap penggunaan Digital Islamic Network karena nilai
thitung sebesar 3,489 lebih besar daripada nilai ttabel yaitu
sebesar 1,677. Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam
penelitian ini adalah Ha diterima dan Ho ditolak.
63
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka
dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat penggunaan digital
islamic network pada nasabah Bank Muamalat Cabang Bone
dimana thitung (3,489 > ttabel (1,677) maka Ho ditolak dan H1
diterima yang berarti bahwa variabel literasi keuangan
berpengaruh terhadap minat penggunaan digital islamic
network pada nasabah Bank Muamalat Cabang Bone.
Adapun sumbangan pengaruh pengaruh literasi keuangan
terhadap minat penggunaan digital islamic network pada
nasabah Bank Muamalat Cabang Bone adalah 0,056 atau 56
%), yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas X memiliki
pengaruh kontribusi sebesar 20,2 % terhadap variabel Y dan
lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X.
B. Saran
1. Kepada para nasabah perlu adanya kesadaran diri dalam
hati agar tetap memperhatikan pentingnya literasi
keuangan.
64
64
2. Perlu adanya pendidikan atau penyuluhan tentang literasi
keuangan yang lebih jelas terutama literasi keuangan
syariah dikalangan masyarakat umum.
3. Pemerintah perlu bekerjasama dengan dan kependidikan
dalam mengembangkan dan menumbuhkan literasi
keuangan di kalangan masyarakat.
65
DAFTAR PUSTAKA
Angga Sandy Susanto, Membuat Segmentasi Berdasarkan Life
Style, Jurnal JIBEKA, Vol. 7 No. 2, 2013, Universitas Ma
Chung Malang
Aldila Septiana, Model Literasi Keuangan Pondok Pesantren
Madura. (Online).
https://media.neliti.com/media/publications/173229-ID-
model-literasikeuangan-pondok-pesantren.pdf. diakses 1
Januari 2020
Anas Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada 2007)
Anis Dwi Astanti, Pengetahuan Keuangan Untuk Membentuk
Perilaku Keuangan Keluarga (Studi Kasus Pada Ibu
Rumah Tangga di Kota Malang), Majalah Ekonomi, Vol
XXIII No 1, Universitas Kanjuruhan Malang, 2018
Diky Ryan Saputro, pengaruh kelas sosial, Gaya Hidup Dan
Kepribadian Terhadap Keputusan Memilih Institusi
Perguruan Tinggi Negeri (Studi Pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Surakarta),
Skripsi (Surakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Surakarta, 2017)
Fudyartanta. (2012). Jurnal Psikologi Perkembangan. Jakarta:
Pustaka Pelajar
Galuh Widitya Q, Aldila Septiana, Tinjauan Literasi Keuangan
Bagi Santri Pondok Pesntren Madura : Studi Kasus
Pondok Pesantren Syaichona Kholil Kabupaten
Bangkalan, JES, vol. 2 No. 1
66
Galuh Widitya Qomaro, Tinjauan Literasi Keuangan Bagi
Santri Pondok Pesantren Madura : Studi Kasus Pondok
Pesantren Syaichona Kholil Kabupaten Bangkalan, JES,
Vol. 2 No. 1, 2017, Universitas Trunujoyo Madura
Gotro Sukma Adi, Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan
Pembelian Honda Vario 150 Di Kota Yogyakarta,
(Yogyakarta, Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta/ 2016)
Husein Umar. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis
. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2000)
M. Edi SUsilo, Retno Hendariningrum, Fashion dan Gaya
Hidup : Identitas dan Komunikasi, Jurnal Ilmu
Komunikasi, Vol. 6 No. 2, 2008
Nurul Safura Azizah, PENGARUH LITERASI KEUANGAN,
GAYA HIDUP PADA PERILAKU KEUANGAN PADA
GENERASI MILENIAL. Prisma (Platform Riset
Mahasiswa Akuntansi) Volume 01 Nomor 02 Tahun
2020 (Hal: 92-101)
https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma
Okky Dikria, Sri Umi Mintarti W, Pengaruh Literasi Keuangan
dan Pengendalian Diri Terhadap Perilaku Konsumtif
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Malang Angkatan 2013,
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JPE), Vol. 9 No. 2, 2016,
Universitas Negeri Malang
Rini Rinawati, “Life Style” Muslimah, Jurnal Komunikasi, Vol.
8 No. 1, 2007, Universitas Islam Bandung
67
Rumini, R., Sugiharto, B., & Kurniawan, A. (2019). THE
MODERATING EFFECT OF COMPETITIVE
STRATEGIES ON INTELECTUAL CAPITAL AND
COMPANY VALUE IN BANKING COMPANIES.
ACCRUALS (Accounting Research Journal of
Sutaatmadja), 3(1)
Sri Lestari, Hajar Mukaromah. 2018. Literasi Keuangan
Syariah Pengelola Koperasi Pondok Pesantren An-
Nawawi Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. An-
Nawa: Jurnal Studi Islam. Vol 1 No 1. Purworejo
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010)
Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2, (Yogyakarta: Andi
Offset, 2004)
Zainul Arifin, Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Perubahan
Gaya Hidup Guru MTs Se-KKMTs (Kelompok Kerja
Tsanawiyah) Wonorejo Pasuruan. Skripsi. (Malang :
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana
Malik Ibrahim. 2015)
Kisi-kisi instrumen
No Variabel Indikator
1 Literasi keuangan (X) 1. Manajemen keuangan
pribadi
2. Bentuk simpanan
3. Asuransi
4. Investasi
2 Digital Islamic
Network (Y)
1. Digitalisasi perbankan
syariah
2. Minat penggunaan
digital islamic network
(DIN)
ANGKET/KUESIONER
PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP
MINAT PENGGUNAAN DIGITAL ISLAMIC
NETWORK PADA NASABAH BANK MUAMALAT
CABANG BONE
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
PETUNJUK
1. Jawablah Pernyataan Yang Ada Dengan Jujur.
2. Isilah Biodata Anda Dengan Lengkap.
3. Atas Kesediaannya Mengisi Angket, Saya
Ucapkan Terima Kasih.
PERNYATAAN
LITERASI KEUANGAN
a. Punya pengetahuan yang cukup tentang cara
mengelola keuangan
a. Setuju b. Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
b. Punya pengetahuan cukup tentang keuangan
syariah
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
c. Punya pengalaman yang baik dalam mengelolah
keuangan
a. setuju b. Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
d. Senantiasa membuat perencanaa dalam
mengelolah keuangan
a. setuju b. Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
e. Melakukan transaksi keuangan sesuasi dengan
perencanaa
a. setuju b. Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
f. Senantiasa memperhitungkan resiko keuangan
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
g. Senantiasa memperhitungkan keuntungan
dalam pengelolaan keuangan
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
h. Senantiasa memperhitungkan kerugian dalam
pengelolaan keuangan
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
i. Senantiasa selalu merancang keuangan masa
depan
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
j. Senantiasa mengikuti perkembangan
perekenomian
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
DIGITAL ISLAMIC NETWORK
a. Penggunaan Digital Islamic Network
memudahkan dalam melakukan transaksi kapan
saja dan dimana saja
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
b. Penggunaan Digital Islamic Network
penggunaannya sangat efisien
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
c. Penggunaan Digital Islamic Network sangat
aman
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
d. Penggunaan Digital Islamic Network
meningkatkan mobilitas
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
e. Penggunaan Digital Islamic Network
memperbesar kesempatan
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
f. Penggunaan Digital Islamic Network sangat
aman
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
g. Penggunaan Digital Islamic Network sangat
mudah dan praktis
a. setuju b.Sangat setuju
c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju
Data Responden Nasabah Bank Muamalat
No Alamat Jenis
kelamin
Pekerjaan Usia
1 Jln.sukawati kab bone. Laki-laki PNS/Guru 40
2 Jln.ahmadyani kab.bone Laki-laki PNS/Guru 40
3 Paccing Perempuan PNS/Guru 40
4 Wellange kab.bone Perempuan Mahasiswa 20-29
5 Lingkungan waru Perempuan Lainnya 30-39
6 Jln. Dr wahidin sudirohusodo Perempuan Lainnya 30-39
7 Jln. sungai pareman Perempuan Karyawan swasta 20-29
8 Kel bulu tempe Perempuan PNS/Guru 20-29
9 Jln. kh syamsuddin bone Perempuan Karyawan swasta 30-39
10 Toro Perempuan PNS/Guru 20-29
11 Palattae Laki-laki Lainnya 30-39
12 Jln. mt haryono Perempuan PNS/Guru 40
13 Majang Perempuan Lainnya 30-39
14 Jln. yos sudarso Perempuan Karyawan swasta 20-29
15 Ulo. Kec.tellu siattinge kab.bone Laki-laki PNS/Guru 20-29
16 Jln.dr wahidin kab.bone Laki-laki Lainnya 20-29
17 Dusun 1 gattareng kab bone Perempuan Karyawan swasta 20-29
18 Desa parippung kab.bone Laki-laki Lainnya 20-29
19 Bone Perempuan PNS/Guru 20-29
20 Blok 12 watampone Laki-laki Lainnya 20-29
21 Jln.sungai musi Laki-laki Lainnya 20-29
22 Btn masumpu kab.bone Perempuan Pensiunan 40
23 Lingk.panyula kab.bone Perempuan PNS/Guru 40
24 Pattiro kel.maroanging kab.bone Perempuan Lainnya 20-29
25 Jln. Mt.haryono kab.bone Perempuan Lainnya 20-29
26 Tinimpong Laki-laki Lainnya 20-29
27 Desa kawerang kec cina Perempuan Lainnya 20-29
28 BPP balandai Perempuan Lainnya 20-29
29 Jln.poros Cumpiga Bilae Kab.Bone Perempuan PNS/Guru 30-39
30 Lerang Desa Abbumpungeng Perempuan PNS/Guru 30-39
31 BPP Balandai Perempuan Karyawan swasta 30-39
32 Lawara Desa Seberang Kab.Bone Perempuan Karyawan swasta 30-39
33 Jln. MT Haryono Perempuan Karyawan swasta 30-39
34 Btn Baruga Biru Kab.Bone Perempuan Karyawan swasta 20-29
35 Lippujange Kab.Bone Perempuan Karyawan swasta 30-39
36 Jln.Yos Sudarso,Bajoe Kab.bone Laki-laki Karyawan swasta 20-29
37 Bulu Dua Desa Tanete Harapan Laki-laki Karyawan swasta 20-29
38 Btn Bone Biru Indah Permai Laki-laki Karyawan swasta 30-39
39 Jln. Yos Sudarso Bajoe Kab.Bone Perempuan Karyawan swasta 30-39
40 Jln. Am. Yusuf Laki-laki Karyawan swasta 20-29
41 Lapuse Desa Jaling Kab.Bone Laki-laki Karyawan swasta 30-39
42 Bulu tinco, Kab.Bone Laki-laki Karyawan swasta 30-39
43 Jln Cempalagi Kelurahan Bukaka Perempuan Karyawan swasta 20-29
44 Welalange Laki-laki Lainnya 30-39
45 Jln. Yos Sudarso Perempuan Karyawan swasta 30-39
46 Jln. Sambaloge Perempuan Mahasiswa 20
47 Barebbo Perempuan Mahasiswa 20-29
48 Jln. Makmur Laki-laki Mahasiswa 20-29
49 Jln.Dr.Wahidin Laki-laki Mahasiswa 20-29
50 Puri graha permai Perempuan Mahasiswa 20-29
TABULASI DATA
No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Total
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 40
6 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38
7 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38
8 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 38
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38
11 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 33
12 4 4 3 4 4 2 3 4 3 2 33
13 4 4 3 4 2 4 4 1 3 4 33
14 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 37
15 4 4 4 3 3 3 4 1 4 3 33
16 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 31
17 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 35
18 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38
19 3 2 4 4 4 2 2 2 4 2 29
20 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 36
21 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 37
22 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 36
23 4 3 4 4 4 2 2 3 4 2 32
24 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 36
25 4 4 4 4 5 4 3 1 4 4 37
26 4 4 4 3 3 2 4 3 4 2 33
27 2 4 4 4 3 4 4 1 4 4 34
28 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 36
29 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 36
30 4 2 4 4 4 3 4 2 4 3 34
31 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 31
32 4 2 4 2 4 2 4 4 4 2 32
33 4 4 3 2 4 2 3 3 3 2 30
34 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 34
35 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 33
36 3 3 2 4 4 3 3 4 2 3 31
37 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 36
38 4 4 3 3 2 4 3 2 3 4 32
39 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 39
40 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 34
41 4 4 3 3 4 2 3 1 3 2 29
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
43 3 4 4 4 3 2 4 4 4 2 34
44 4 4 3 3 4 4 3 1 3 4 33
45 2 2 4 4 4 3 1 3 4 3 30
46 3 2 4 3 4 2 3 2 4 2 29
47 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 32
48 3 2 3 4 3 3 4 1 3 3 29
49 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 40
50 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 34
No Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Total
1 4 4 2 4 4 4 4 26
2 4 4 4 3 4 4 4 27
3 4 3 3 4 4 4 4 26
4 4 3 4 3 4 4 4 26
5 4 4 3 4 4 4 4 27
6 4 3 1 4 4 4 4 24
7 4 4 4 1 4 4 4 25
8 5 3 4 4 4 4 4 24
9 4 3 4 3 4 4 3 25
10 3 4 3 1 4 4 4 23
11 4 4 3 2 4 4 3 24
12 4 4 3 4 4 4 4 27
13 4 4 4 3 3 4 4 24
14 4 3 3 4 4 3 4 25
15 2 4 3 2 4 4 3 22
16 4 3 2 1 4 3 4 21
17 4 4 2 4 3 4 4 25
18 3 4 2 3 3 3 4 22
19 4 4 2 3 3 3 4 23
20 4 4 2 2 4 4 4 24
21 4 4 4 1 4 4 4 25
22 4 4 1 3 4 4 4 24
23 4 4 2 2 4 4 3 23
24 4 4 2 2 3 4 4 23
25 4 4 3 3 4 4 4 26
26 4 4 2 3 4 4 3 24
27 4 4 3 3 4 3 4 25
28 4 4 2 2 1 3 4 20
29 4 4 4 3 3 2 4 24
30 4 4 2 1 4 3 4 22
31 4 3 2 1 4 3 4 21
32 4 4 3 1 4 4 3 23
33 4 4 3 2 4 3 3 23
34 4 3 4 2 4 4 4 25
35 4 4 4 2 3 3 4 24
36 4 4 2 3 3 3 3 22
37 4 3 2 2 3 3 3 20
38 3 3 4 3 4 4 3 24
39 4 4 2 1 3 2 4 20
40 4 4 2 2 4 4 4 24
41 2 3 3 1 4 4 4 21
42 4 4 2 2 4 3 4 23
43 4 4 3 1 3 4 4 23
44 2 3 4 4 2 3 4 22
45 4 3 2 4 3 2 4 22
46 4 3 2 4 2 3 2 20
47 4 4 2 2 3 2 3 20
48 4 4 2 2 3 3 4 22
49 3 2 4 4 3 4 3 23
50 3 1 3 3 3 2 4 19
Regression
Notes
Output Created 18-JUL-2021 11:50:44
Comments
Input
Active Dataset DataSet0 Filter <none> Weight <none> Split File <none> N of Rows in Working Data File
50
Missing Value Handling
Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.
Syntax
REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT Y /METHOD=ENTER X.
Resources Processor Time 00:00:00,03
Elapsed Time 00:00:00,05
Memory Required 1356 bytes
Additional Memory Required for Residual Plots
0 bytes
[DataSet0]
Variables Entered/Removed
a
Model Variables Entered
Variables Removed
Method
1 Literasi Keuangan
b
. Enter
a. Dependent Variable: Digital Islamic Network b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,450a ,202 ,186 1,810
a. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square F Sig.
1
Regression
39,893 1 39,893 12,171 ,001b
Residual 157,327 48 3,278
Total 197,220 49
a. Dependent Variable: Digital Islamic Network b. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 14,012 2,686 5,217 ,000
Literasi Keuangan
,268 ,077 ,450 3,489 ,001
a. Dependent Variable: Digital Islamic Network
DOKUMENTASI
Pengisian Angket Oleh Bagian Pelaksana Operasi Bank
Muamalat Cabang Pembantu Bone
Pengisian Angket Oleh Nasabah Bank Muamalat Cabang
Pembantu Bone
BIODATA PENULIS
Nama : Ilham Syam
NIM : 170311030
Tempat/Tgl
Lahir
: Sinjai, 12 Mei 1998
Alamat : Dusun Bakae, Desa Saukang
Kecamatan Sinjai Timur
Riwayat
Pendidikan
:
SD/MI : SD Negeri 25 Borong Uttie i
iTamat iTahun i2010
SLTP/MTS : SMP Negeri 1 Sinjai Timur
Tamat Tahun 2013
SMU/MA : SMA Negeri 1 Sinjai Timur,
Tamat Tahun 2016
Handphone : 085342810936