oleh: ilham syam nim. 170311030 - repository iaim sinjai

107
PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN DIGITAL ISLAMIC NETWORK PADA NASABAH BANK MUAMALAT CABANG BONE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Oleh: ILHAM SYAM Nim. 170311030 Pembimbing: 1. Dr. Muh. Judrah, M.Pd.I 2. Heri Irawan S.Pd.I, M.E PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN HUKUM ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) MUHAMMADIYAH SINJAI TAHUN 2021

Upload: khangminh22

Post on 28-Feb-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP MINAT

PENGGUNAAN DIGITAL ISLAMIC NETWORK PADA

NASABAH BANK MUAMALAT

CABANG BONE

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh:

ILHAM SYAM

Nim. 170311030

Pembimbing:

1. Dr. Muh. Judrah, M.Pd.I

2. Heri Irawan S.Pd.I, M.E

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)

MUHAMMADIYAH SINJAI

TAHUN 2021

iii

iv

v

ABSTRAK

Ilham Syam. Pengaruh Literasi Terhadap Minat Penggunaan

Digital Islamic Network Pada Nasabah Bank Muamalat

Cabang Bone. Skripsi. Sinjai: Program Studi Perbankan

Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Hukum Islam IAI

Muhammadiyah Sinjai, 2021. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui dan mengukur pengaruh literasi keuangan terhadap

minat penggunaan digital islamic network pada nasabah Bank

Muamalat Cabang Bone. Ditinjau dari jenis datanya pada

penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif,

yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang

menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk

menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.

Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian exspost facto

yaitu penelitian yang akan bekerja dengan angka sebagai

perwujudan gejala yang diamati dan dalam menganalisa data

menggunakan teknik analisa data statistik. Berdasarkan hasil

penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa

literasi keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

minat penggunaan digital islamic network pada nasabah Bank

Muamalat Cabang Bone dimana thitung (3,489) > ttabel (1,677)

maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel

literasi keuangan berpengaruh terhadap minat penggunaan

digital islamic network pada nasabah Bank Muamalat Cabang

Bone. Adapun sumbangan pengaruh literasi keuangan terhadap

minat penggunaan digital islamic network pada nasabah Bank

Muamalat Cabang Bone adalah 0,056 atau 56 %), yang dapat

ditafsirkan bahwa variabel bebas X memiliki pengaruh

vi

kontribusi sebesar 20,2 % terhadap variabel Y dan lainnya

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X.

Kata kunci: Literasi Keuangan, Minat penggunaan Digital

Islamic Network

vii

ABSTRAK

viii

ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah

terhadap hamba-Nya yang sedang berjuang mengarungi lautan

ilmu-Nya, tugas akhir kesarjanaan ini akhirnya dapat

terselesaikan meskipun sangat sederhana dan jauh dari

sempurna, karena dengan media ini penyusun banyak belajar,

berfikir dan berimajinasi dalam mengarungi medan intelektual.

Dengan ini pula penyusun sadar akan kekurangan dan

keterbatasan yang dimiliki sehingga dapat termotivasi untuk

selalu berbenah diri dalam mencapai kehidupan yang lebih

bermakna kedepannya.

Bebagai macam halangan dan rintangan yang terjadi

selama proses penyusunan skripsi dan akhirnya terselesaikan

juga dengan baik, itupun tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak, karena itu penulis dengan tulus mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada :

1. Kedua Orang Tua tercinta yang telah menjadi pahlawan

sejati dan penyemangat penyusun;

2. Dr. Firdaus, M.Ag. Rektor IAI Muhammadiyah Sinjai

selaku pimpinan Institut Agama Islam Muhammadiyah

x

Sinjai

3. Dr. Ismail, M.Pd sebagai Wakil Rektor I, dan Dr. Hardianto

Rahman, M.Pd. sebagai Wakil Rektor II, Dr. Muh. Anis,

M.Hum sebagai Wakil Rektor III, Selaku unsur Pimpinan

pada Tingkat Fakultas

4. Rahmatullah,S.Sos.I.,M.A, Dekan Fakultas Ekonomi dan

Hukum Islam Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

5. Abd. Muhaemin Nabir, SE., M.Ak., Selaku Ketua Program

Studi Perbankan Syariah

6. Dr. Muh. Judrah, M.Pd.I, Selaku Pembimbing I dan Heri

Irawan S.Pd.I, ME Selaku Pembimbing II

7. Seluruh dosen yang telah membimbing dan mengajar

selama studi di Institut

8. Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

9. Seluruh Pegawai dan Jajaran IAI Muhammadiyah Sinjai

yang telah membantu kelancaran Akademik

10. Kepala dan Staf Perpustakaan Institut Agama Islam

Muhammadiyah Sinjai

11. Teman-teman mahasiswa IAI Muhammadiyah Sinjai dan

berbagai pihak yang tidak dapat disebut satu persatu, yang

telah memberikan dukungan moral dan masukan sehingga

penulis selesai studi.

xi

Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak

tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt,

dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya. Amin.

Sinjai, 11 Juli 2021

ILHAM SYAM

NIM. 170311030

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL .............................................................................

HALAMAN JUDUL............................................................ ii

PERNYATAAN KEASLIAN.............................................. iii

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................... v

ABSTRACK ........................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................... 6

C. Tujuan Penelitian ......................................... 6

D. Manfaat Penelitian ....................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI...................................................... 8

A. Literasi Keuangan ......................................... 8

B. Bank Muamalat ............................................ 16

C. Digital Islamic Network ............................... 18

D. Hasil Penelitian Relevan............................... 23

E. Hipotesis ....................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN ..................................... 29

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................. 29

B. Defenisi Variabel .......................................... 31

C. Tempat dan Waktu Penelitian ...................... 31

D. Populasi dan Sampel..................................... 32

E. Teknik Pengumpulan Data ........................... 34

F. Instrumen Penelitian ..................................... 35

G. Teknik Analisis Data .................................... 35

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..... 36

A. Gambaran Umum ......................................... 36

B. Analisis dan Pengujian Data ......................... 47

BAB V KESIMPULAN ....................................................... 63

A. Kesimpulan .......................................................... 63

B. Saran .................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 65

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Pertanyaan Literasi Keuangan

.............................................................................................. 49

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Pertanyaan Digital Ilamic

Network ................................................................................ 50

Tabel 4.3 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov

Test ....................................................................................... 52

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas ............................................ 55

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................... 56

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ..................... 58

Tabel 4.7 Hasil Persamaan Regresi Linier Sederhana ......... 59

Tabel 4.8 Uji Determinasi .................................................... 60

Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis (Uji T) ................................... 62

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur organisasi PT. Bank Muamalat, Tbk.

Capem Bone ......................................................................... 40

Gambar 4.2 Histogram ......................................................... 53

Gambar 4.3 Normal P-P Plot ............................................... 54

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia yang memasuki era globalisasi dimana

peningkatan serta pertumbuhan perekonomian seluruh

negara-negara di dunia, tak terkecuali Indonesia

memberikan dampak terhadap perilaku keuangan

masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhannya.

Manusia yang tidak terlepas dari kebutuhan dan keinginan

yang tidak terbatas sehingga berdampak pada perilaku

keuangan masyarakat Indonesia kemudian tidak

memperhatikan prinsip keuangan yang menjadi salah satu

faktor seseorang bergaya hidup konsumtif.

Menyusun skala prioritas kebutuhan sangat penting

tentunya untuk menghindari perilaku konsumsi yang tidak

rasional (perilaku konsumtif) dan juga harus memperhatikan

kemampuan keuangan yang dimiliki, agar tidak terjadi

pengeluaran yang lebih besar dari pada pendapatan. Oleh

karena itu, untuk membuat keputusan ekonomi yang tepat

dalam berkonsumsi dan terhindar dari gaya hidup tinggi

2

(mewah) tentunya dibutuhkan pengetahuan tentang literasi

keuangan (financial literacy).1

Menurut Danes dan Hira serta Chen dan Volpe

mengartikan literasi keuangan sebagai pengetahuan untuk

mengelola keuangan (Financial Literacy Is Money

Management Knowledge).2

Zaman yang sudah moderen ini sudah banyak

perubahan dari tahun-tahun kebelakang, salah satunya itu

tentang perilaku keuangan atau behaviour finance, perilaku

keuangan ini bahwa perilaku keuangan mulai dikenal dan

berkembang didunia bisnis dan akademis pada tahun 1990.

Perilaku keuangan yang baik harusnya mencerminkan pada

perilaku keuangan yang baik dan bertanggung jawab

sehingga seluruh keuangan baik individu maupun keluarga

dan masyarakat dapat dikelola dengan tepat. Apalagi di

zaman era globalisasi saat ini semua kebutuhan dapat cepat

dan mudah dijangkau. Kenyamana, kemudahan dan

kecepatan ini sudah memanjakan kita, dengan segala

1 Aldila Septiana, Model literasi keuangan pondok pesantren

madura. (Online). https:// media. neliti. com/media/publications/173229-

ID-model-literasikeuangan-pondok-pesantren.pdf. diakses 1 Januari

2021 2 Aldila Septiana, Model literasi keuangan pondok pesantren

madura. (Online). https://media.neliti.com/media/publications/173229-

ID-model-literasikeuangan-pondok-pesantren.pdf. diakses 1 Januari

2020

3

konsekuensinya yaitu memberi dampak positif maupun

negatif.3

Menurut Otoritas Jasa Keuangan OJK, Literasi

Keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan

keyakinan, yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk

meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan

pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai

kesejahteraan. Jadi pemahaman dari lierasi keuangan dapat

membatu kita dalam pengelolaan keuangan agar dapat

mengatur keuangan secara baik dan bertanggung jawab,

maka dari itu diharapkan dari pemahaman tentang literasi

keuangan dapat terciptanya taraf berkehidupan masyarakat

yang diinginkan akan meningkat, karena sebarap banayak

atau tinggin tingkat penghasilan seseorang tapi tanpa

kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan yang

tepat, keselamatan dalam finansial pasti akan sulit tercapai.

Banyaknya masyarakat yang tidak memahami tentang

keuangan mengakibatkan mereka mengalami kerugian, baik

itu diakibat penurunan kondisi perekonomian atau inflasi

maupun karena berkembangnya sistem ekonomi yang

3 Rumini, R., Sugiharto, B., & Kurniawan, A. (2019). The

moderating effect of competitive strategies on intelectual capital and

company value in banking companies. Accruals (Accounting Research

Journal of Sutaatmadja), 3(1), 92-105

4

cenderung boros disebabkan karena masyarakat semakin

konsumtif.4

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator

keuangan di Indonesia melakukan penelitian untuk

mengetahui tingkat literasi keuangan di kalangan

masyarakat. Survei nasional literasi keuangan yang

dilakukan oleh OJK pada tahun 2016 menunjukkan hasil

bahwa baru 21,48% dari total penduduk Indonesia yang

tergolong well literate (memiliki pengetahuan dan keyakinan

tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa

keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa

keuangan), dengan kata lain menunjukan bahwa perilaku

keuangan masyarakat terkaii dari tujuan keuangan adalah

masyarakat Indonesia masih didominasi dengan tujuan

janggak pendek unruk memenuhi kehidupan sehari-hari dan

mempertahankan hidup dimasa sekarang dibandingkan

dengan perencanaan untuk masa yang akan dating. Literasi

keuangan merupakan keharusan bagi setiap individu agar

terhindar dari masalah keuangan. Masalah keuangan

seringkali terjadi karena kurang pahamnya individu

4Nurul Safura Azizah, Pengaruh literasi keuangan, gaya hidup

pada perilaku keuangan pada generasi milenial. Prisma (Platform Riset

Mahasiswa Akuntansi) Volume 01 Nomor 02 Tahun 2020 (Hal: 92-101)

https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma

5

mengenai pengetahuan keuangan dan kebiasaan pengaturan

keuangan yang buruk. Hal ini bisa dilihat dari pola gaya

hidup yang tidak seimbang dengan penghasilan, manajemen

hutang, defisit keuangan yang berkesinambungan, tidak

melakukan pencatatan dengan benar dan tidak memiliki

tujuan keuangan. Gaya hidup yang tidak disesuaikan dengan

kemampuan keuangan juga terkadang menyebabkan

seseorang melakukan segala cara. Gaya hidup

mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan

seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uang.

Berdasarkan pengamatan yang peneliti lihat, peneliti

menemukan adanya fenomena gaya hidup dalam perilaku

keuangan masyarakat, yang mengakibatkan banyak yang

mengikuti zaman dengan gaya hidup kekinian atau

hedonisme. Hedonism ini merupakan sifat seseorang untuk

perilaku hidup mewah. Adanya kehidupan hedonise ini

dikalangan milenial dapat terlihat dari kehidupan

kekeinannya sehari-hari seperti yang sudah dijelaskan diatas

milenial sering berfoya-foya seperti suka jalan-jalan, beli

gadget, nongkrong di cafe, beli barang branded dengan

harga selangit, beli kopi mahal untuk posting instagram.

Dengan kondisi keuangan yang memadai agar sebisa

mungkin mengikuti arus moderenitas dengan barang-barang

6

berkelas, gaya berpakaian, danadan sesuai dengan style saat

ini agar terciptanya image sebagai seseorang yang berkelas.

Hal bisa disebabkan karena rendahnya tingkat pemahaman

mengenai pengelola keuangan yang tepat, apabila mereka

memahami bagaimana cara mengelola keuangan yang tepat

maka meraka tidak akan terjerumus dalam ruang linkup

hedonism, atau tidak boros dalam memperlakukan

keuangan.5

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan mengangkat judul “pengaruh

literasi keuangan terhadap minat penggunaan digital islamic

network pada nasabah Bank Muamalat Cabang Bone”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan

diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam

penelitian ini yaitu Apakah literasi keuangan berpengaruh

terhadap minat penggunaan digital islamic network pada

nasabah Bank Muamalat Cabang Bone ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

dan mengukur pengaruh literasi keuangan berpengaruh

5 Observasi pada tanggal 1 Januari 2021

7

terhadap minat penggunaan digital islamic network pada

nasabah Bank Muamalat Cabang Bone.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

atau keguanaan baik secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi civitas akademi

dalam memberikan kontribusi untuk memperkaya

khazanah keilmuan dan penelitian ini diharapkan dapat

menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam

mengukur pengaruh literasi keuangan terhadap minat

penggunaan digital islamic network pada nasabah Bank

Muamalat Cabang Bone.

2. Manfaat Praktis

a. Memenuhi syarat untuk menyusun skripsi

b. Memenuhi syarat untuk menyelesaikan studi pada

program studi perbankan syariah di IAI

Muhammadiyah Sinjai

c. Memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

Ekomomi

d. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai

informasi yang berharga bagi nasabah

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Literasi Keuangan

1. Pengertian Literasi Keuangan

Setiap individu dalam kehidupan sehari-hari terkait

erat dengan uang. Literasi keuangan, atau pengetahuan

tentang keuangan, diperlukan untuk memenuhi kebutuhan.

Literasi didefinisikan sebagai "membaca dan pengetahuan"

oleh The New American Webster Handy College Dictionary.

Literasi juga didefinisikan sebagai kemampuan individu

untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan

memecahkan masalah pada tingkat kemahiran yang

diperlukan dalam individu, keluarga, dan masyarakat

(National Institute for Literacy).6

Keuangan, menurut Wikipedia bahasa Indonesia,

adalah studi tentang bagaimana individu, bisnis, dan

organisasi mengumpulkan, mengalokasikan, dan

menggunakan sumber daya moneter dari waktu ke waktu,

6 Nurul Safura Azizah, Pengaruh literasi keuangan, gaya

hidup pada perilaku keuangan pada generasi milenial. Prisma

(Platform Riset Mahasiswa Akuntansi) Volume 01 Nomor 02

Tahun 2020 (Hal: 92-101) https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma

9

erta risiko yang terlibat dalam melaksanakan proyek

mereka..7

Literasi keuangan, seperti yang didefinisikan oleh

Program for International Student Assessment (PISA),

adalah "pengetahuan dan pemahaman tentang konsep

keuangan yang digunakan untuk membuat keputusan

keuangan yang efektif, meningkatkan kesejahteraan finansial

individu dan kelompok, dan berpartisipasi dalam kehidupan

ekonomi."Pengertian literasi keuangan menurut Bhushan

and yaitu “ Financial literacy is the ability to make informed

judgments and to take effective decisions regarding the use

and management of money” yang artinya literasi keuangan

adalah kemampuan untuk membuat penilaian informasi dan

mengambil keputusan yang efektif tentang penggunaan dan

pengelolaan keuangan.8

Pengertian di atas dapat dikatakan bahwa literasi

keuangan adalah tentang bagaimana seseorang secara efektif

mengatur dan mengelola pengetahuan tentang manajemen

7 Galuh Widitya Q, Aldila Septiana, Tinjauan Literasi Keuangan

Bagi Santri Pondok Pesntren Madura : Studi Kasus Pondok Pesantren

Syaichona Kholil Kabupaten Bangkalan, JES, vol. 2 No. 1 8 Okky Dikria, Sri Umi Mintarti W, Pengaruh Literasi Keuangan

dan Pengendalian Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Malang Angkatan 2013, Jurnal Pendidikan Ekonomi (JPE), Vol. 9 No. 2,

2016, Universitas Negeri Malang, h 155

10

keuangan. Jika seseorang memiliki pengetahuan dan

kemampuan untuk menerapkan ilmu tersebut, atau dapat

dikatakan cerdas dalam mengelola keuangan, maka dapat

dikatakan bahwa ia memiliki pengetahuan keuangan.

Kearifan yang harus dimiliki oleh masyarakat modern

adalah kearifan dalam mengelola aset pribadi, terutama

kearifan dalam mengelola aset keuangan pribadi.

Wawasan moneter, berapa banyak uang tunai yang

kita hasilkan, tetapi berapa banyak uang tunai yang kita

sisihkan dan seberapa jauh uang itu bekerja untuk kita. Jadi

individu yang memiliki wawasan anggaran yang tinggi

adalah individu yang semakin berpengalaman, uang dapat

memberikan fleksibilitas, kebahagiaan, dan pilihan hidup

yang berbeda. Orang-orang yang tidak tajam secara fiskal

adalah mereka yang tagihannya naik begitu tinggi sehingga

mereka harus bekerja lebih keras untuk

membayarnya.Wawasan terkait uang, berapa banyak uang

tunai yang kita hasilkan, tetapi berapa banyak uang tunai

yang kita sisihkan dan seberapa jauh uang itu bekerja untuk

kita. Jadi individu yang memiliki wawasan anggaran yang

tinggi adalah individu yang semakin berpengalaman, uang

dapat memberikan fleksibilitas, kegembiraan, dan pilihan

hidup yang berbeda. Orang-orang yang tidak cerdas secara

11

moneter adalah mereka yang tagihannya naik begitu tinggi

sehingga mereka Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi

Literasi Keuangan

Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh

beberapa peneliti terdahulu terdapat beberapa aspek yang

dapat digunakan untuk mengukur literasi keuangan

seseorang, yaitu:

a. Manajemen keuangan pribadi

Pengelolaan keuangan individu Yang dimaksud

dengan administrasi syariah adalah pelaksanaan

administrasi terkait uang untuk mencapai tujuan

dengan memperhatikan kepatuhan terhadap standar

syariah.

b. Bentuk simpanan

Investasi dana dalam Islam jelas merupakan hasil atau

reaksi dari standar keuangan Islam dan nilai-nilai

etika Islam, yang menyatakan bahwa masyarakat

harus hidup murah dan tidak boros dan mereka ( diri

dan kerabatnya) diberdayakan untuk berada dalam

kondisi yang tidak melarat.

c. Asuransi

Perlindungan dapat berupa jaminan atau pertukaran

yang diberikan oleh rencana cadangan kepada mereka

12

yang dapat diandalkan untuk risiko kerugian seperti

yang tercantum dalam surat penilaian dalam hal

kebakaran, perampokan, kerusakan dan sebagainya

atau sehubungan dengan kemalangan hidup atau

lainnya. kecelakaan dengan mereka yang sadar untuk

membayar premi seperti yang diputuskan setiap

bulan.

d. Investasi

Usaha yang dalam istilah syariat Islam disebut

mudlarabah adalah memberikan modal tunai kepada

individu-individu yang bersedia agar para spekulan

mendapatkan tingkat keuntungan. Kerangka

perdagangan ini mencakup dua pihak. Pihak yang

memiliki modal tetapi tidak dapat melakukan

perdagangan dan kedua belah pihak yang hebat dalam

melakukan perdagangan tetapi tidak memiliki modal.

Melalui usaha ini, keduanya saling melengkapi.

Sesuai dengan penjelasan hipotetis di atas,

pendidikan terkait uang Islam adalah pengetahuan dan

keterampilan dalam pengelolaan anggaran dengan tujuan

meningkatkan kesejahteraan (falah) berdasarkan standar

13

syariah, khususnya dengan membuang komponen riba,

gharar dan maysir..9

Sejalan dengan PISA Program For Worldwide

Understudy Evaluation, Thomson, pandangan pendidikan

moneter adalah:

a. Uang tunai dan transaksi

b. pengaturan dan pengelolaan moneter

c. Bahaya dan manfaat

Menurut Kharchenko terdapat dua pendekatan untuk

mengukur literasi keuangan :

a. Penilaian diri, sesuai dengan pendekatan utama

responden diminta untuk memberikan data tentang

kemampuan kecakapan mereka sehubungan dengan

keadaan pikiran mereka terhadap pilihan moneter,

informasi dan data

b. Estimasi objektif seperti skor tes, pendekatan sesaat

dalam mengukur kecakapan moneter berdasarkan tes

objektif yang mensurvei evaluasi terkait uang dari

responden, pemahaman tentang berbagai konsep

9 Sri Lestari, Hajar Mukaromah. 2018. Literasi Keuangan Syariah

Pengelola Koperasi Pondok Pesantren An-Nawawi Kecamatan Gebang,

Kabupaten Purworejo. An-Nawa: Jurnal Studi Islam. Vol 1 No 1.

Purworejo

14

terkait uang dan kapasitas untuk menerapkan bakat

numerik dalam keadaan terkait keuangan yang tidak

biasa. Tujuan tes telah ditemukan untuk mengevaluasi

penilaian moneter responden dengan lebih baik

daripada penilaian sendiri.

Untuk memiliki kemampuan anggaran, seseorang

harus menciptakan bakat yang berhubungan dengan uang

dan belajar menggunakan alat anggaran (financial tools).

Penguasaan moneter bisa menjadi prosedur untuk membuat

pilihan dalam administrasi anggaran. Instrumen terkait

uang adalah grafik yang digunakan dalam membuat pilihan

di sekitar bentuk administrasi anggaran. Untuk mendorong

pendidikan terkait uang, seseorang bisa mendapatkannya

melalui instruksi formal, lokakarya, dan sumber lain

seperti wali, teman atau surat kabar harian

Literasi keuangan dapat diartikan sebagai pengetahuan

keuangan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan,

selain itu literasi keuangan juga merupakan kebutuhan dasar

yang diperlukan seseorang, agar mereka dapat terhindar dari

masalah-masalah keuangan. Munculnya masalah keuangan

bukan saja karena rendahnya tingkat pendapatan, namun

juga bisa berasal dari kurangnya pengetahuan seseorang

dalam mengelola keuangannya. Literasi keuangan

15

menunjukan kecakapan individu dalam memanfaatkan

sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai dan

meningkatkan kesejahteraan.10

Literasi keuangan sangat penting dimiliki oleh

individu untuk mengembangkan kemampuannya dalam

mengelola aktivitasnya. Literasi keuangan tidak hanya

membuat individu mampu memanfaatkan aset secara bijak

dan smart, namun melalui pengetahuan keuangan akan

memberikan nilai tambah secara ekonomi. Semakin tinggi

tingkat pengetahuan keuangan seseorang akan semakin baik

perilaku keuangan yang ditunjukkannya. Berdasarkan

penelitian dari Chen dan Volpe ada pengaruh antara jenis

kelamin terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa.

Biasanya laki-laki memiliki tingkatliterasi keuangan yang

lebih tinggi dibandingkan dengan seorang perempuan. Laki-

laki tidak banyak mempertimbangkan variable-variabel yang

berhubungan dengan keputusan keuangannya, karena

karakter laki-laki yaitu sangat mandiri, sangat logis mudah

membuat keputusan keuangannya, terlalu emosional, sangat

percaya diri.

10

Anis Dwi Astanti, Pengetahuan Keuangan Untuk Membentuk

Perilaku Keuangan Keluarga (Studi Kasus Pada Ibu Rumah Tangga di

Kota Malang), Majalah Ekonomi, Vol XXIII No 1, Universitas

Kanjuruhan Malang, 2018

16

B. Bank Muamalat

Bank muamalat menjalankan perusahaan

menggunakan prinsip syariah Islam yaitu tepatnya Mei

1992. Bank Muamalat mendapatkan legalitas menjalankan

usaha melalui Keputusan Menteri Keuangan

No.430/KMK.013/1992 tanggal 12 April 1992. Bank

muamalat memiliki tujuan yang sama seperti bank

konvensional, yakni agar lembaga perbankan yang

dilakukan mendapat keuntungan dengan cara meminjamkan

modal, menyimpan dana, membiayai kegiatan usaha, atau

kegiatan lainnya sesuai dengan tujuannya. Larangan

transaksi-transaksi perbankan ditinjau dari Hukum Islam

sebagai berikut.11

Kepemilikan saham Saham Bank Muamalat 50%

lebih dikuasai pemodal asing. Islamic Development Bank

menguasai sebanyak 32,7 12 persen saham, sedangkan 19

persen dan 17 persen lainnya dipegang oleh Atwill Holdings

Limited dan National Bank of Kuwait. Sejak kehadirannya

pada 27 Syawwal 1412 Hijriah, Bank Muamalat telah

11

https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Muamalat_Indonesia

diakses 15 Januari 2021

17

membuka pintu kepada masyarakat yang ingin

memanfaatkan layanan bank syariah.12

Kehadiran Bank Muamalat tidak saja sebagai bank

pertama murni syariah, namun juga sebagai pelopor

penggunaan jaringan Real Time Online terluas di Indonesia.

Bank Muamalat memberikan layanan melalui 312 gerai

yang tersebar di 33 provinsi, didukung jaringan lebih dari

3.800 Kantor Pos Online/SOPP di seluruh Indonesia, serta

merupakan satusatunya bank syariah yang telah membuka

cabang luar negeri, yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia.13

Legalitas Bank Muamalat secara yuridis normatif

dan yuridis empiris dapat menjalankan usahanya di seluruh

Indonesia. Legalitas secara yuridis normatif tertuang dalam

peraturan perundang- undangan di Indonesia, sedangkan

secara yuridis empiris, Bank Muamalat mendapat

kesempatan dan peluang yang baik untuk membuka cabang

di seluruh wilayah Indonesia. Awal berdiri Bank Syariah

dalam hal ini Bank Muamalat di Indonesia dimulai dari

tahun 1988, yaitu pada saat pemerintah membuat Paket

Kebijakan Oktober (Pakto) bertujuan untuk mengatur

12

http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/perbankan-syariah-bank-

muamalat diakses 15 Januari 2021 13

https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Muamalat_Indonesia

diakses diakses 15 Januari 2021

18

deregulasi industri perbankan di Indonesia, dan para ulama

waktu itu telah berusaha mendirikan bank bebas bunga.14

Hubungan itu didasari sebagai bentuk penerimaan aspirasi

antara masyarakat muslim dengan pemerintah sehingga

terbentuk lembaga keuangan (bank syariah) yang melayani

transaksi perbankan dengan bebas bunga. Seiring berjalan

waktu Bank Muamalat semakin mendapatkan kepercayaan

masyarakat dan mewarnai dalam sistem perbankan nasional.

C. Digital Islamic Network

1. Pengertian Digital

Digitalisasi adalah trend masa kini yang sudah lama

diperdebatkan sejak tahun 1980-an, pada masa itu komputer

mulai diperkenalkan ke pasar konsumen, yang kemudian

membuka saluran baru bagi konsumen akan tentang isu-isu

terbaru. Digitalisasi dapat didefinisikan sebagai penggunaan

teknologi digital untuk model bisnis baru dan memberikan

peluang baru untuk menghasilkan value. Evolusi teknologi

informasi dan komunikasi telah menciptakan globalisasi

yang mampu mempersingkat jarak dan waktu untuk

berkomunikasi melalui digital elektronik.

14

Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Islam dari Teori ke Praktik,

Jakarta; Gema Insani, cet ke-8, 2004, h. 167

19

Teori digital adalah sebuah konsep pemahaman dari

perkekmbangan zaman mengenai teknologi dan sains, dari

semua yang bersifat tradisional menjadi modern. Digital

adalah sebuah cara atau metode yang komplek namun

fleksibel yang membuatnya menjadi sebuah kebutuhan

dalam kehidupan manusia. Digitalisasi perbankan

merupakan investasi jangka panjang, yang dapat

menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus membuka

cabang baru, cabang pembantu dan kantor kas kecil. Ada

dua cara yang dapat dilakukan. Pertama, digitalisasi layanan

agar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, murah

dan mudah ke nasabah, seperti membuka rekening digital.

Kedua, mengintegrasikan kegiatan perbankan dengan

kehidupan nasabah sehari-hari.15

2. Digitalisasi perbankan syariah

Kehadiran dan praktek bank syariah khususnya di

Indonesia hampir 3 dekade, akan tetapi perkembangan

usahanya masih belum sebanding dengan lama waktu yang

telah dilalui. Hal ini dikarenakan dalam prakteknya

permasalahan yang sering dihadapai sektor perbankan

syariah antara lain:

15

Abdus Salam, Inklusi Keuangan Perbankan Syariah

Berbasis Digital Banking : Optimalisasi dan Tantangan, Al-Amwal,

Volume 10, No. 1 Tahun 2018, h. 71.

20

a. Keterbatasan akses akan produk syariah

b. Masih belum optimalnya literasi keuangan syariah

c. Keterbatasan SDM

d. Perlunya optimalisasi koordinasi dengan para

pemangku kepentingan serta

e. Kebijakan keuangan yang selaras dan dapat saling

mendukung perkembangan seluruh sektor keuangan

syariah.

Transformasi digitalisasi layanan perbankan

merupakan salah satu langkah bersaing untuk bisa bertahan.

Hubungan intensitas sosialisasi yang tinggi oleh pihak

perbankan dapat mempengaruhi masyarakat secara umum,

fasilitas internet dan beragam media sosial dapat

dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi sosialisasi

perbankan syariah. Di jaman yang semua serba digital ini

media sudah beralih ke format online karena mudah diakses

oleh siapa saja yang memerlukan informasi. Layana

teknologi yang menjadi andalan perbankan adalah online

banking. Online banking dapat menjadi nilai tambah bagi

produk syariah.16

3. Minat Penggunaan Digital Islamic Network

16

Abdus Salam, Inklusi Keuangan Perbankan Syariah Berbasis

Digital Banking : Optimalisasi Dan Tantangan, Al-Amwal, Volume 10,

No.1, h.76

21

Digital Islamic Network (DIN) adalah aplikasi

layanan mobile banking Bank Muamalat yang dapat diakses

kapan saja dan dimana saja oleh eluruh penggunanya baik

Nasabah ataupun non Nasabah. Muamalat DIN memiliki

beragam fitur menarik, seperti :17

a. Fitur Finansial yang memungkinkan Nasabah

bertransaksi finansial tanpa harus datang ke Bank.

b. Fitur Non finansial yang dilengkapi informasi produk

dan layanan untuk mempermudah pengguna

mengetahui berbagai produk perbankan Muamalat,

lokasi atm dan kantor cabang, konten islami

(kalkulator zakat, arah kiblat dan jadwal shalat), serta

layanan “hubungi kami”yang mempermudah

pengguna untuk menghubungi.

c. Fitur menarik lain yang terdapat di Muamalat

DIN: New look (tampilan lebih fresh), biometric

login (login dengan sidik jari, lebih mudah dan

aman), single portfolio view (memudahkan nasabah

melihat ringkasan seluruh portofolio di Bank

Muamalat), smart transfer (pilihan menyimpan nomor

17

https://www.bankmuamalat. co. id/e- banking/ muamalat- din-

digital-islamic-network diakses 15 Januari 2021

22

rekening yang sering jadi tujuan transfer, lebih

praktis).

Selain beragam fitur menarik, Muamalat DIN juga

dilengkapi dengan keamanan yang lebih tinggi untuk

menjaga kemananan data Nasabah. Aplikasi Muamalat DIN

bisa diunduh melalui AppStore untuk pengguna iPhone

minimum versi iOS 7 dan Google Play Store untuk

pengguna Android dengan minimum versi 5.0 (Lollipop)

Fitur Mobile Banking :18

a. Transfer antar Muamalat, antar bank lain, SKN dan

RTGS.

b. Pembayaran dan top up :

1) PLN (pascabayar, token dan nontagihan)

2) Telkom (Telkom Pay dan Internet Telkom)

3) Ponsel pascabayar (Halo, Indosat Ooredoo, XL

Xplor, Tri Prostpaid, SmartFren)

4) Pulsa ponsel(Telkomsel, XL, Indosat, Tri,

SmartFren)

5) Paket Data (XL MDS, Telkomsel* dan Indosat*)

6) Uang Elektronik (OVO dan Gopay)

18

https://www.bankmuamalat. co. id/e- banking/ muamalat- din-

digital-islamic-network diakses 15 Januari 2021

23

7) TV Berlangganan (MNC Vision (Indovision/Top

TV/Okevision), TransVision, Topas TV)

8) Tiket (Garuda Air Line)

9) Zakat (BMM, Baznas, Rumah Zakat dan Dompet

Dhuafa)

10) Virtual Account

11) DPLK Syariah Muamalat

Adapun minat nasabah menggunakan digital network

dikarenakan:

a. Dapat bertransaksi kapan saja dan dimana saja

b. Sangat Efisien

c. Aman

d. Meningkatkan Mobilitas

e. Memperbesar Kesempatan

f. Mudah dan Praktis

g. Ramah Lingkungan.19

D. Penelitian Relevan

Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada

penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang

akan dilaksanakan saat ini. Berikut ini beberapa hasil

19 Syamsul Hadi Novi, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Penggunaan Layanan Mobile Banking, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol

5, No 1, 2015, h, 56.

24

penelitian yang relevan yang dijadikan bahan telaah bagi

peneliti yaitu:

1. Mega Dwi Rani Siahaan “Pengaruh Literasi Keuangan

Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan pada

Mahasiswa Perguruan Tinggi”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan mahasiswa

tidak ada perbedaan yang signifikan diilihat dari jenis

kelamin, jurusan studi, rata-rata IPK dan status

pernikahan mahasiswa di Surabaya. Perencanaan

keuangan mahasiswa tidak ada perbedaan yang signifikan

dilihat dari jenis kelamin, jurusan studi, rata-rata IPK dan

status pernikahan mahasiswa di Surabaya. Kontrol diri

mahasiswa ada perbedaan yang signifikan dilihat dari

ratarata IPK mahasiswa ≤ 2.75 dengan mahasiswa rata-

rata IPK > 2.75, terhadap perilaku pengelolaan keuangan.

sedangkan jika dilihat dari jenis kelamin, jurusan studi

dan status pernikahan, tidak ada perbedaan yang

signifikan pada kontrol diri mahasiswa di Surabaya. d.

Perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa tidak ada

perbedaan yang signifikan dilihat dari jenis kelamin,

25

jurusan studi, rata-rata IPK dan status pernikahan

mahasiswa di Surabaya20

2. Septi Maulani. “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Literasi Keuangan” Jenis penelitian ini

adalah penelitian survei dengan populasi adalah

Mahasiswa Manajemen Unnes Aktif Semester Genap

2015/2016. Teknik sampel menggunakan teknik

proportionate stratified random sampling. Perhitungan

jumlah sampel menggunakan rumus Slovin. Jumlah

sampel adalah 270 mahasiswa. Metode pengumpulan data

pada penelitian ini adalah kuesioner dengan jumlah soal

sebanyak 25 item. Instrumen tersebut telah diujicobakan

untuk digunakan dalam penelitian. Metode analisis data

yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis

regresi logistik biner dengan SPSS 21. Hasil penelitian

menunjukkan tingkat literasi keuangan Mahasiswa

Manajemen Unnes berada dalam kategori tinggi. Rata-

rata mahasiswa dapat menjawab 15 item soal. Mahasiswa

yang berjenis kelamin perempuan, tinggal di kos,

memiliki IPK tinggi, berlatar belakang pendidikan ibu

dan ekonomi keluarga yang tinggi cenderung memiliki

20

Mega Dwi Rani Siahaan. Pengaruh Literasi Keuangan

Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan pada Mahasiswa Perguruan

Tinggi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya 2013.

26

literasi keuangan yang tinggi. Berdasarkan penelitian

diatas, disimpulkan bahwa faktor jenis kelamin, tempat

tinggal, IPK, pendidikan ibu dan pendapatan orang tua

berpengaruh terhadap literasi keuangan, sedangkan faktor

angkatan dan pendidikan ayah tidak berpengaruh

terhadap literasi keuangan mahasiswa. Saran bagi

mahasiswa adalah mahasiswa sebaiknya belajar konsep

keuangan secara praktik sehingga dapat meningkatkan

intelektualitas mahasiswa terhadap aspek-aspek

keuangan. Selain itu mahasiswa sebaiknya terlibat secara

langsung dengan pengelolaan keuangan pribadinya. Hal

ini akan meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa

terhadap dana yang diberikan oleh orang tua sehingga

mahasiswa termotivasi untuk memahami konsep

keuangan dengan lebih baik.21

3. Nujmatul Laily “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap

Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan”

Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi

determinan perilaku keuangan mahasiswa Akuntansi.

Financial literacy didefinisikan sebagai pengetahuan dan

kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan.

21

Septi Maulani. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Literasi Keuangan” Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

2016.

27

Sampel penelitian sebanyak 75 mahasiswa Akuntansi.

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan

pengujian menggunakan path analysis (analisis jalur).

Metode penyampelan menggunakan convenience

sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi

keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

perilaku keuangan mahasiswa akan tetapi gender, usia,

kemampuan akademis dan pengalaman kerja tidak

terbukti memiliki korelasi dengan perilaku keuangan

mahasiswa. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan

bahwa financial literacy merupakan determinan perilaku

keuangan.22

E. Hipotesis

Penelitian kuantitatif membutuhkan hipotesis atau

pertanyaan yang perlu di jawab, untuk membimbing arah

dan pencapaian tujuan penelitian. Hipotesis merupakan

kebenaran sementara yang perlu dibuktikan. Adapun

hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Ha : Literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap

minat penggunaan digital islamic network pada nasabah

Bank Muamalat Cabang Bone

22

Nujmatul Laily “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap

Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan” Universitas Negeri

Malang 2018.

28

2. Ho : Literasi keuangan tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat penggunaan digital islamic network pada

nasabah Bank Muamalat Cabang Bone

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis

penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan

pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai

alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang ingin

kita ketahui. Penelitian kuantitatif dalam skripsi ini berupa

penelitian secara deskriptif analisis. Dalam penelitian ini

cara yang paling umum adalah dengan menggunakan data

kuantitatif, maka tidak perlu diragukan lagi bahwa statistik

dalam hal ini akan mempunyai fungsi yang sangat penting

sebagai alat bantu, yaitu alat bantu untuk menganalisis dan

menyimpulkan hasil yang dicapai kegiatan penelitian

tersebut.23

Metode penelitian kuantitatif sebagai metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

23

Anas Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada 2007), h.10-11

30

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena

berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai

metode ilmiah karena telah menemui kaidah-kaidah ilmiah

yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan

sistematis. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data

penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan

statistik.

Berdasrkan hal tersebut di atas maka penelitian

kuantitatif ini menggunakan jenis penelitian survei yaitu

penelitian dengan memberi suatu batas yang jelas tentang

data. Karena pengaruh yang dimaksud disini adalah suatu

daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang

ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan

seseorang. Jenis penelitian survei ini dipilih karena

disesuaikan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk

mengetahui pengaruh pengaruh literasi keuangan terhadap

minat penggunaan digital islamic network pada nasabah

Bank Muamalat Cabang Bone.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian

exspost facto yaitu penelitian yang akan bekerja dengan

31

angka sebagai perwujudan gejala yang diamati dan dalam

menganalisa data menggunakan teknik analisa data statistik.

B. Defenisi Variabel

Defenesi variabel adalah penjelasan tentang objek

penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu

penelitian. Adapun defenisi variabel dalam penelitian ini

adalah:

1. Literasi keuangan adalah rangkaian proses atau aktivitas

untuk meningkatkan pengetahuan, keyakinan dan

keterampilan individu dan masyarakat luas sehingga

mampu mengelola keuangan dengan baik

2. Digital Islamic Network (DIN) adalah aplikasi

layanan mobile banking Bank Muamalat yang dapat

diakses kapan saja dan dimana saja oleh seluruh

penggunanya baik Nasabah ataupun non Nasabah

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bank Muamalat Cabang

Bone. Lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) dengan

pertimbangan bahwa Bank Muamalat Cabang Bone

merupakan salah satu Bank yang berbasis syariah di

Kabupaten Bone.

32

2. Waktu Penelitian

Adapaun waktu dalam penelitin ini rencananya

akan dilaksanakan pada bulan Maret 2021.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah totalitas dari semua objek atau

individu yang memiliki karakteristik tertentu jelas dan

lengkap yang akan diteliti. Sutrisno Hadi mengatakan

bahwa populasi adalah keseluruhan dari subjek

penelitian.24

Adapun jumlah Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh nasabah pada Bank Muamalat Cabang

Bone yang berjumlah 500 orang.

2. Sampel

Berdasarkan jumlah populasi yang ada yaitu

sebanyak 500 orang, sehingga presentase kelonggaran

yang digunakan adalah 10% dan hasil perhitungan dapat

dibulatkan untuk mencapai kesesuaian. Dalam penelitian

ini penulis mempersempit populasi yaitu jumlah seluruh

nasabah sebanyak 500 orang dengan menghitung ukuran

sampel yang dilakukan dengan menggunakan teknik

Slovin. Adapun penelitian ini menggunakan rumus

24

Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2, (Yogyakarta: Andi

Offset, 2004), h.25

33

Slovin karena dalam penarikan sampel, jumlahnya harus

representative agar hasil penelitian dapat

digeneralisasikan dan perhitungannya pun tidak

memerlukan tabel jumlah sampel, namun dapat

dilakukan dengan rumus dan perhitungan sederhana.

Rumus Slovin untuk menentukan sampel adalah sebagai

berikut:

Keterangan:

n = Ukuran sampel/jumlah responden

N = Ukuran populasi

E = Presentase kelonggaran ketelitian kesalahan

pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir; e=0,1

Maka untuk mengetahui sampel penelitian, dengan

perhitungan sebagai berikut:

50

Berdasarkan perhitungan diatas sampel yang

mejadi responden dalam penelitian yaitu sebanyak 50

orang atau sekitar 10 % dari seluruh total nasabah, hal

dilakukan untuk mempermudah dalam pengolahan data

dan untuk hasil pengujian yang lebih baik. Sampel yang

34

diambil berdasarkan teknik probability sampilng; simple

random sampling, dimana peneliti memberikan peluang

yang sama bagi setiap anggota pupulasi untuk dipilih

menjadi sampel yang dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu

sendiri.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner (Angket)

Angket merupakan suatu pengumpulan data dengan

memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan-

pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan

respon atas daftar pertanyaan tersebut.25

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui

peninggalan tertulis dokumentasi diperoleh dari Bank

Muamalat Cabang Bone mengenai gambaran umum dan

arsip.

3. Survey adalah suatu aktivitas pengamatan terhadap

sebuah objek secara langsung dan mendetail guna untuk

menemukan informasi mengenai objek tertentu

25

Husein Umar. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis

. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2000), h. 49

35

F. Instrumen Penelitian

Instrumen menurut Arikunto adalah alat pada waktu

penelitian menggunakan sesuatu metode. Instrumen

pengumpul data menurut Sumadi adalah alat yang

digunakan untuk merekam pada umumnya secara kuantitatif

keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Instrumen

yang digunakan dalam peneltian ini berupa:

1. Angket penelitian berupa lembar pertnyaan pilihan ganda

yang memuat tentang literasi keuangan dan gaya hidup

Nasabah Bank Muamalat Cabang Bone

2. Dokumentasi yang memuat tentang data-data nasabah.

G. Teknik analisis data

Untuk mengetahui adanya pengaruh literasi keuangan dan gaya

hidup terhadap minat penggunaan digital islamic network pada

nasabah Bank Muamalat Cabang Bone maka penulis

menggunakan analisa statistik dengan uji korelasi pada regresi

linier sederhana

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Profil PT. Bank Muamalat, Tbk. Capem Bone

PT. Bank Muamalat, Tbk. Capem Bone Terletak Di

Jalan Jend. Ahmad Yani, Kec. Tanete Riattang Barat,

Kab. Bone. Bank Ini Hanya Memiliki 11 Karyawan.

Setiap Karyawannya Memiliki Tugasnya Masing-Masing.

Di Bank Muamalat, Tbk. Capem Bone Ditawarkan

Beberapa Produk Antara Lain Tabungan, Giro, Dan

Deposito.

2. Sejarah Bank Muamalat di Indonesia

Ide konkrit pendirian Bank Muamalat Indonesia

berawal dari loka karya “Bunga Bank dan Perbankan”

yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

pada tanggal 18-20 Agustus 1990 di Cisarua. Ide ini

kemudian lebih dipertegas lagi dalam Musyarawah

Nasional (MUNAS) ke IV MUI di Hotel Sahid Jaya

Jaakarta Tanggal 22-25 Agustus 1990 yang

mengamanahkan kepada Hasan Bahri yang terpilih

kembali sebagai Ketua Umum MUI, untuk

merealisasikan pendirian Bank Islam tersebut. Setelah itu,

37

MUI membentuk suatu Kelompok Kerja (POKJA) untuk

mempersiapkan segala sesuatunya. Tim POKJA ini

membentuk Tim Kecil “ Penyiapan Buku Panduan Bank

Tanpa Bunga “, yang iketahui M. Amin Azis. Hal paling

utama dilakukan oleh Tim MUI ini disamping melakukan

pendekatan- pendekatan dan konsultasi dengan pihak-

pihak terkait adalah menyelenggarakan pelatihan calon

staf melalui Management Development Program (MDP)

di Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia (LPPI),

Jakarta yang dibuka pada tanggal 20 Maret 1991 oleh

Menteri Muda Keuangan, dan meyakinkan beberapa

pengusaha muslim untuk jadi pemegang saham pendiri.26

Untuk membantu kelancaran tugas-tugas MUI

ini dibentuklah TimHukum Ikatan cendekiawan

Muslim Indonesia (ICMI) yang dibawah Ketua Drs.

Karnaen Perwaat Madja, MPA. Tim ini bertugas untuk

mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut aspek

hukum Bank Islam. Pada tanggal 1 November 1991

terlaksana penandatanganan Akta Pendirian PT. Bank

Muamalat Indonesia di Sahid Jaya Hotel dihadapan

Notaris Yudo Paripurno, SH. Dengan Akte Notaris no. 1

tanggal 1 November 1991 (IZIN MENTERI

26 PT. Bank Muamalat, Tbk. Capem Bone 2021

38

KEHAKIMAN NO. C2.2413.HT.01.01).

Pada saat penandatanganan Akte Pendirian ini

terkumpul komitmen pembelian saham sebanyak Rp 48

Miliar. Selanjutnya, pada acara silaturahmi pendirian

Bank Syariah di Istana Bogor, diperoleh tambahan

komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut

menanam modal senilai Rp106 M. dengan angka modal

awal ini Bank akte notaris No. 1 tanggal 1 november

Muamalat mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1992

bertepatan dengan tanggal 27 Syawal 1412 H, SK

Menteri Keuangan RI No. 1223/MK. 013/1991 tanggal

15 November 1991 diikuti oleh izin usaha keputusan

MenKeu RI No. 430/KMK.013/1992 tanggal 24 April

1992. Pada hari jum’at, 27 Syawal 1412 H, bertepatan

dengan tanggal 1 Mei 1992, Menteri Keuangan dan

dengan dihadiri oleh Gubernur Bank

Indonesia,meresmikan mulai beroperasinya Bank

Muamalat dalam upacara “ Soft Opening “ yang ada di

Kantor Pusat Bank Muamalat Di Gedung Arthaloka, Jl.

Jend. Sudirman Kav, Jakarta. Pada tanggal 27 Oktober

1994, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat

sebaga Bank Devisa yang semakin memperkokoh posisi

perseroan sebagai Bank Syariah pertama dan terkemuka

39

di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang

terus dikembangkan.

Pada saat Indonesia dilanda krisis moneter, sektor

perbankan nasional tergulung oleh kredit macet disegmen

korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis.

Pada tahun 1998, perseroan mencatat rugi sebesar Rp 105

M. Dalam upayah memperkuat permodalannya, Bank

Muamalat mencari permodalan yang potensial, dan

ditanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank

(IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada

RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi

salah satu pemegang saham Bank nuamalat . Oleh

karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 sampai 2000

merupakan masa masa yangpenuh tantangan sekaligus

keberhasilan bagi Bank Muamalat karena berhasil

membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba dari upaya

dan dedikasi setiap pegawai Muamalat, ditunjang oleh

kepemimpinan yang kuat,strategi pengembangan usaha

yang tepat,serta ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan

Syari’ah secara murni.27

27 http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/perbankan-syariah-bank-

muamalat diakses 15 Januari 2021

40

3. Visi Dan Misi

a. Visi

“The best Islamic Bank and top 10 Bank in Indonesia

with strong Regional Presence”

b. Misi

Membangun lembaga keuangan syari’ah yang unggul

dan berkesinambungan dengan penekanan pada

semangat kewirausahaan berdasarkan prinsip kehati

hatian, 50 keunggulan sumber daya manusia yang

islamidan profesional serta orientasi investasi yang

inovatif, untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh

pemangku kepentingan.

41

a. Sub Branch manager (Erwin Hatta) Sub Branch

manager dalam dunia kerja perbankan memiliki peranan

yang sangat penting. Sub Branch manager juga

bertanggung jawab atas semua aktivitas kantor yang

dipimpinnya. Dalam melaksanakan kegiatan

operasionalnya di kantor cabang. Sub Branch manager

membawai beberapa bagian diantaranya adalah :

1) AM Finance

2) RM Funch Serta melakukan Fungsi Koordinasi

dengan bagian terkait diantaranya:

a) Operasional Supervisor

b) Coustemer Service

c) Teller

d) Back Office

Adapun wewenang dan tanggung jawab Sub

Branch Manager adalah sebagai berikut :

1) Mengkordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas

operasional perbankan di kantor cabang.

2) Memimpin operasional pemasaran produk-produk

AM Financing dan RM Funding.

3) Memanfaatkan anggaran yang ada seefesien mungkin

dan seefektif mungkin dan memastikan agar program

dan system berjalan secara cost efektif.

42

4) Menyusun Rencana Bisnis Bank ( RBB ) untuk

cabangnya dan melakukan sosialisasi Rencana Bisnis

Bank ( RBB ) kepada bawahan.

5) Memonitor pencapaian RBB oleh grupnya.

6) Mengevaluasi dan menyusun laporan pencapaian

RBB secara periodik setiap bulan.

7) Mengembangkan prosedur /cara khusus untuk

mencapai RBB secara periodik setiap bulan.

8) Menerima prosedur operasional dan lembar kerja

pelaporan management risiko dari divisi management

risiko mensosialisasikan dengan karyawan bawahan

dalam grupnya.

9) Memonitor pelaksanaan prosedur operasional

management risiko oleh bawahannya.

10) Mengevaluasi pelaksanaan prosedur operasional

management risiko.

11) Mengembangkan prosedur khusus untukgrupnya.

12) Mengusulkan ke devisi management risiko tentang

pengembangan prosedur management risiko yang

lebih seesuai.

13) Berkonstribusi dalam tim management krisis sesuai

dengan peran dan tanggung jawab sebagaimana yang

43

tercantum dalam buku manual panduan management

krisis.

14) Melakukan observasi langsung atas kinerja

bawahannya.

15) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang dilakukan

atasan dalam ruang lingkup kerjanya.

b. Sub Branch Operasional Supervisor (Ahmad Takdir)

Adalah orang-orang yang memproduksi yang atau

melakukan kinerja pelayanan. Operasional Supervisor

bertanggung jawab untuk hasil atas orang-orang yang

diawasi terutama mutu dan jumlah dari produk dan

pelayanan. Operasional Supervisor juga bertanggung

jawab dalam melakukan pertemuan ssuai dengan

kebutuhan karyawan guna membicarakan kepentingan

dan tugas. Ia juga mempunyai tanggung jawab

memerintah kepada bawahan untuk melakukan suatu

tugas tertentu atau sesuatu dengan kesepakatan bersama.

Kesimpulannya seorang Operasional Supervisor adalah

orang yang diberikan tanggung jawab untuk mengelola

sebuah produksi dan pelayanan kemudahan konsumen,

membimbing, dan mengarahkan bawahannya guna

mencapai tujuan organisasi dan mengatur jadwal kerja

dan mengatur pekerjaan teknis lainnya. Adapun tugas dan

44

tanggung jawab Sub Branch Operasional supervisor:

Ketika seseorang diserahi tugas sebagai supervisor maka

ia mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda

dengan staf biasa dimana ia mempunyai tugas yang tidak

ringan untuk itu, sebelum memilih dan mengangkat

Supervisor perlu dipertimbangkan berbagai aspek

mengenai orang tersebut. Ketika seseorang diangkat

menjadi Supervisor, ia segera membuat batasan antara

dirinya dengan orang – orang yang dipimpinya.

Termasuk didalamnya dalam pola piker, sikap, dan

tingkah lakunya. Seorang Supervisor berada ditengah-

tengah karyawan management dan konsumen. Sehingga

ia harus bisa menempatkan dirinya dengan baik dan tidak

terlalu berpihak ke atas dan ke bawah.

c. Back Office Back Office merupakan salah satu posisi

penting sebuah perusahaan, posisi ini sangat strategis

dalam mebantu kegiatan – kegiatan dalam perusahaan

tersebut. Unttuk itu perlu tenaga kerja, karyawan yang

professional dengan keahlian yang sangat baik. Tugas

utama staf Back Office ini ialah bertanggung jawab dalam

mengurusi laporan-laporan, keuangan maupun masalah

administrasi. Namun tidak dengan langsung melayani

costumer, konsumen maupun pelanggan. Untuk lebih

45

jelasnya tugas utama dari staf Back Office ini akaan

dijabarkan seebagai berikut :

1) Memberikan laporan yang sudah tersaji lengkap

dengan menggunakan komputer lewat software

khusus.

2) Melakukan urusan utang piutang.Memiliki tanggung

jawab pengecekan persedian barang atau inventaris

kantor.

3) Mempunyai tanggung jawab dalam penyelenggaraan

pemesanan barang terhadap Suplier.

4) Mempunyai tanggung jawab pengecekan terhadap

stok barang yanga nyaris habis.

5) Menginventarisir aktiva tetap kantor.

6) Melakukan pelaporan dan pembayaran pajak.

7) Melakukan pengajuan dan pelaporan petty cash

harian. Sehingga umumnya posisi staf Back Office

ini dibutuhkan oleh mereka para pelamar kerja yang

mempunyai latar belakang pendidikan minimal

lulusan diploma.

d. Teller ( Dinul dan Meldawati )

Teller adalah petugas bank yang melayani

penerimaan ataupun pembayaran transaksi untuk tunai

maupun non tunai yang dilakukan oleh nasabah. Sebelum

46

memperoses seorang teller harus melakukan verivikasi

untuk memastikan kelengkapan keabsahan dan ketepatan

atas slip transaksi, cek atau Bilyet Giro ( BG ). Teller

mempunyi tanggung jawab yang besar atas uang tunai

dan transaki yang yang ia proses. 55 Selain itu, Teller

juga bertanggung jawab atas pengamanan peralatan –

peralatan kerja di posisi counternya. Dalam menunjang

pekerjaannya Teller harus memiliki peralatan kerja

diantaranya adalah :

1) Computer Money Detektor, atas detektif ultraviolet

dan kaca pembeser untuk melakukan atas keaslian

mata uang.

2) Kotak uang ( Tellers Box ) yang hanya dapar dibuka

dengan kunci pengaman yang setiap saat selalu

berada dalam penguasaan Teller yang bersangkutan.

uang kertas atau l

dilengkapi kertass bukti ( tell-struk

c. Relationship Maneger Funding

Tanggung jawab utama Relationship Maneger

Funding yaitu : Mengidentifikasi peluang penjualan,

mendapaatkan bisnis yang potensional dari nasabah,

memeliharan dan mempererat hubungan dengan nasabah

47

dengan jalan menyediakan keunggulan dalam pelayanan

nasabah untuk mencapai tujuan perusahaan dalam hal

pertumbuhan dan profitabilitas. Persyaratan seorang

Relationship Maneger Funding adalah :

1) Memiliki pengalaman minimal setahun sebagai

marketing Funding di Bank Local dan Bank Asing.

2) Memiliki kemampuan menjual yang baik dan

keterampilan dalam perluasan jaringan.

3) Memiliki ketrampilan, komunikasi dan kemampuan

presentasi dan baik.

e. Costemer Service ( Fitri dan Eki )

Costemer Service adalah seseorang yang harus

pandai dalam mencari jalan keluar untung menyelesaikan

berbagai masalah – masalah yang dihadapi oleh

pelanggan atau tamunya. Tugas Costemer Service juga

harus memberikan pelayanan yang prima dan membina

hubungan baik dengan nasabah, klien atau pelanggan.

Seseorang Costemer Service juga harus bertanggung

jawab dari awal sampai akhir dari pelayanan tersebut.

B. Analisis dan Pengujian Data

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui tingkat

kecermatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi

48

ukurnya. Kriteria yang digunakan valid atau tidak valid

adalah bila koefisien korelasi r yang diperoleh lebih dari

atau sama dengan koefisien di tabel nilai-nilai kritis r,

yaitu pada taraf signifikansi 5%, instrument tes yang

diujicobakan tersebut dinyatakan valid. Uji validitas

dilakukan dengan menggunakan perhitungan product

moment terhadap item-item kuesioner dengan program

komputer statistik.

Dasar pertimbangan untuk mengukur valid tidaknya

kuesioner adalah dengan membandingkan antara r hitung

(rxy) terhadap r tabel. Nilai r tabel untuk penelitian ini

adalah r tabel dengan df = (n – 2) = 48 pada = 5% yaitu

0,2733. Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka

kuesioner dikatakan valid dan sebaliknya jika r hitung

lebih kecil dari r tabel maka kuesioner tersebut dikatakan

tidak valid sebagai instrumen penelitian. Adapun hasil uji

tersebut adalah sebagai berikut:

49

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Pertanyaan Literasi Keuangan28

28 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021

Variabel Item r hitung r tabel Ket

X: Literasi Keuangan 1 0,391154025 0.2787 Valid

2 0,466994208 0.2787 Valid

3 0,325144712 0.2787 Valid

4 0,309704135 0.2787 Valid

5 0,28506896 0.2787 Valid

6 0,619373452 0.2787 Valid

7 0,573297128 0.2787 Valid

8 0,428189794 0.2787 Valid

9 0,309649404 0.2787 Valid

10 0,619373452 0.2787 Valid

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 TOTA

L

X1

Pearson Correlation 1 ,343* ,079 -,010 ,118 -,039 ,324* ,013 ,046 -,039 ,391**

Sig. (2-tailed) ,015 ,584 ,947 ,416 ,786 ,022 ,927 ,750 ,786 ,005

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X2

Pearson Correlation ,343* 1 -,038 -,008 -,088 ,186 ,311* ,158 -,052 ,186 ,467**

Sig. (2-tailed) ,015 ,794 ,955 ,542 ,195 ,028 ,274 ,721 ,195 ,001

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X3

Pearson Correlation ,079 -,038 1 -,002 ,036 -,082 ,108 ,114 ,843** -,082 ,325*

Sig. (2-tailed) ,584 ,794 ,989 ,803 ,573 ,454 ,430 ,000 ,573 ,021

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X4

Pearson Correlation -,010 -,008 -,002 1 ,174 ,154 -,071 -,007 -,021 ,154 ,310*

Sig. (2-tailed) ,947 ,955 ,989 ,227 ,287 ,626 ,964 ,885 ,287 ,029

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X5

Pearson Correlation ,118 -,088 ,036 ,174 1 -,002 -,097 ,214 ,014 -,002 ,285*

Sig. (2-tailed) ,416 ,542 ,803 ,227 ,991 ,503 ,135 ,921 ,991 ,045

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X6

Pearson Correlation -,039 ,186 -,082 ,154 -,002 1 ,307* -,039 -,025 1,000** ,619**

Sig. (2-tailed) ,786 ,195 ,573 ,287 ,991 ,030 ,787 ,864 ,000 ,000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X7

Pearson Correlation ,324* ,311* ,108 -,071 -,097 ,307* 1 ,138 ,070 ,307* ,573**

Sig. (2-tailed) ,022 ,028 ,454 ,626 ,503 ,030 ,338 ,628 ,030 ,000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X8

Pearson Correlation ,013 ,158 ,114 -,007 ,214 -,039 ,138 1 ,044 -,039 ,428**

Sig. (2-tailed) ,927 ,274 ,430 ,964 ,135 ,787 ,338 ,760 ,787 ,002

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X9

Pearson Correlation ,046 -,052 ,843** -,021 ,014 -,025 ,070 ,044 1 -,025 ,310*

Sig. (2-tailed) ,750 ,721 ,000 ,885 ,921 ,864 ,628 ,760 ,864 ,029

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X10

Pearson Correlation -,039 ,186 -,082 ,154 -,002 1,000** ,307* -,039 -,025 1 ,619**

Sig. (2-tailed) ,786 ,195 ,573 ,287 ,991 ,000 ,030 ,787 ,864 ,000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

TOT

AL

Pearson Correlation ,391** ,467** ,325* ,310* ,285* ,619** ,573** ,428** ,310* ,619** 1

Sig. (2-tailed) ,005 ,001 ,021 ,029 ,045 ,000 ,000 ,002 ,029 ,000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

50

2. Pengujian Asumsi Klasik

Pada bagian analisis ini didahului oleh uji asumsi

yang disyaratkan oleh uji regresi yaitu menggunakan

pengujian asumsi klasik. Tujuan pengujian asumsi klasik

51

ini adalah untuk memberikan kepastian bahwa persamaan

regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam

etimasi, tidak bisa dan konsisten.29

Berdasarkan pengujian tersebut menggunakan

beberapa alat uji yaitu uji normalitas, uji

heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Berikut akan

dijelaskan pengujian yang mejelaskan bahwa persamaan

regresi yang digunakan dalam penelitian ini telah

memeneuhi asumsi-asumsi tersebut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan

dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah

kelompok data atau variabel, apaka sebaran data tersebut

berdistribusi normal ataukah tidak sehingga dapat dipakai

dalam statistik parametrik (statistik inferensial). Dengan

kata lain, uji normalitas adalah uji untuk mengetahui

apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan itu

sesuai dengan distribusiteoritik tertentu.30

29

Ce Gunawan, Mahir Menguasai Spss Panduan Praktis

Mengolah Data Penelitian New Edition Buku Untuk Orang Yang (Merasa)

Tidak Bisa Dan Tidak Suka Statisika, (Cet. I; Yogyakarta: Cv Budi Utama,

2020) H.108 30

Febri Endra, Pedoman Metodologi Penelitian (Statistika

Praktis), (Cet. I; Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2017) h. 150

52

Uji normalitas dapat dilakukan dengan berbagai

cara, salah satunya adalah uji one-sample Kolmogorov-

smirnov test yaitu dengan membandingkan hasil uji KS

dengan taraf signifikasi tertentu.31

Hasil perhitungan uji

normalitas kedua variabel dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 4.3. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test32

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 50

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation 1,79186080

Most Extreme

Differences

Absolute ,107

Positive ,068

Negative -,107

Kolmogorov-Smirnov Z ,754

Asymp. Sig. (2-tailed) ,620

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas,

jika nilai signifikansi > 0,05, maka nilai residual

31

Imam gunawan, pengantar statistika inferensial, (cet.I; Jakarta:

PT. RajaGrafindo Persada, 2016) h.93 32 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021

53

berdistribusi normal, dan jika nilai signifikansi < 0,05,

maka nilai residual tidak berdistribusi normal.33

Berdasarkan dari hasil perhitungan pada table diatas

maka dapat diperoleh hasil perhitungan uji normalitas

data, diperoleh sig. KS= 0,620 > 0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.

Selain menggunakan uji Kolmogorov smirnov, analisis

normalitas data ini juga didukung dari Normal Q-Q Plot,

dengan hasil uji normalitas dibawah ini.

34

Gambar 4.2 Histogram

33

Hironymus Ghodang dan hantono, Metode Penelitian

Kuantitatif (Konsep Dasar & Aplikasi Analisis Regresi Dan Jalur Dengan

SPSS), (Cet. I; Medan: PT. Penerbit Mitra Grub, 2020) h. 45 34 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021

54

35

Gambar 4.3 Normal P-P Plot

Dilihat dari data diatas dapat disimpulkan bahwa

data terdistribusi normal, karena jika data atau titik

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal maka disebut normal, sebaliknya data

dikatakan tidak terdistribusi normal, jika data atau titik

menyebar jauh dari arah garis atau tidak mengikuti

diagonal.

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas bertujuan untuk

mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel independent atau variable bebas.

Efek dari multikolinearitas ini adalah menyebabkan

35 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021

55

tingginya variabel pada sampel. Hal tersebut berarti

standar error besar, akibatnya ketika koefisien diuji, t-

hitung akan bernilai kecil dari t-tabel. Hal ini

menunjukkan tidak adanya hubungan linear antara

variabel independen yang dipengaruhi dengan variabel

dependen.

Untuk menemukan terdapat atau tidaknya

multikolinearitas pada model regresi dapat diketahui dari

nilai toleransi dan nilai variance inflation factor (VIF).

Nilai Tolerance mengukur variabilitas dari variabel bebas

yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel

bebas lainnya. Jadi nilai tolerance rendah sama dengan

nilai VIF tinggi, dikarenakan VIF = 1/tolerance, dan

menunjukkan terdapat kolinearitas yang tinggi. Nilai cut

off yang digunakan adalah untuk nilai tolerance 0,10 atau

nilai VIF diatas angka 10. Berikut adalah data hasi uji

multikolinearitas.

56

Berdasarkan data tesebut di atas diketahui bahwa

nilai VIF variabel modal sendiri (X) adalah 1,000 < 10

dan nilai tolerance 1,000 > 0,1 maka data tersebut tidak

terjadi multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah uji yang menilai

apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk

semua pengamatan pada model regresi linear. Uji

heteroskedastisitas perlu dilakukan agar diketahui apaah

terdapat penyimpangan-penyimpangan dari syarat-syarat

asumsi klasik pada regresi linear, dimana dalam model

regresi harus terpenuhi syarat tidak adanya

heteroskedastisitas.36

Jika nilai signifikansi (Sig) antara variabel

independen dengan absolute residual lebih besar dari 0,05

maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

36 Muhammad Yusuf dan Lukman Daris, Analisis Data Penelitian

Teori & Aplikasi Dalam Bidang Perikanan, (Cet. I; Bogor: PT. Penerbit IPB

Pres, 2018) h. 76

57

Dilihat dari hasil uji heteroskedastisitas nilai

signifikannya 0,162 > 0,05, maka Ho diterima yang

berarti terjadi homoskedastisitas dan tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana merupakan analisis

yang menyatakan hubungan linier antara variabel di mana

salah satu variabel dianggap memengaruhi variabel lain.37

Metode regresi linier sederhana ini dimaksudkan untuk

mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh antara literasi

keuangan dengan Digital Islamic Network.

Dasar pengambilan keutusan dalam uji regresi linier

sederhana adalah dengan membandingkan nilai signifikansi

dengan nilai probabilitas 0,05.

Jika nilai signifikansi < 0,05 artinya variabel X

berpengaruh terhadap variabel Y

Jika nilai signifikansi > 0,05 artinya variabel X tidak

berpengaruh terhadap variabel Y

Untuk itu penulis sajikan hasil uji regresi linier

sederhana berdasarkan tabel berikut:

37

Suyono, Analisis Regresi Untuk Penelitian, (Cet. 1;

Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2018) h. 5

58

Tabel 4.6

Hasil Uji Regresi Linier Sederhana38

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regressi

on 39,893 1 39,893 12,171 ,001

b

Residual 157,327 48 3,278

Total 197,220 49

a. Dependent Variable: Digital Islamic Network

b. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan

Dari hasil output di atas diketahui bahwa nilai F hitung

= 12,171 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < dari

0,005 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Literasi

Keuangan (X) berpengaruh terhadap variabel Digital Islamic

Network (Y) karena nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih

kecil dari 0,05.

38 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021

59

Tabel 4.7

Hasil Persamaan Regresi Linier Sederhana39

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coeffici

ents

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 14,012 2,686 5,217 ,000

Literasi

Keuangan ,268 ,077 ,450 3,489 ,001

a. Dependent Variable: Digital Islamic Network

Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari

persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi

sederhana yang digunakan adalah:

Y = a + bX

Y = Digital Islamic Network

X = Literasi Keuangan

Dari output didapatkan model persamaan regresi:

Y = 14,012+ 0,268 X

Koefisien-koefisien persamaan regresi linear

sederhana diatas dapat diartikan koefisien regresi untuk

39 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021

60

konstan sebesar 14,012 menunjukkan bahwa jika variabel

literasi keuangan bernilai nol atau tetap maka akan

meningkatkan penggunaan digital islamic network sebesar

14,012 satuan atau sebesar 14,012 %.

4. Uji Determinasi (R Square)

Uji determinasi (R square) bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar kemampuan semua variabel

bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya.

Hal ini untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

variabel independen Literasi Keuangan mampu menjelaskan

variabel dependen (Digital Islamic Network). Berikut ini

hasil uji determinasi (R Square).

Tabel 4.8

Uji Determinasi40

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,450a ,202 ,186 1,810

a. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan

Berdasarkan tabel model Summary di atas dapat

diketahui bahwa besarnya nilai korelasi atau hubungan (R)

yaitu sebesar 0,450. Dari output tersebut diperoleh koefisien

40 Hasil olah Data SPSS 20 tahun 2021

61

determinasi R Square sebesar 0,202 (20,2 %), ini

menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi

didapatkan adanya pengaruh variabel literasi keuangan (X)

terhadap variabel Digital Islamic Network (Y) sebesar 20,2

% % sedangkan sisanya 79,8 % dipengaruhi oleh faktor atau

variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam

analisis regresi ini.

5. Uji Hipotesis (Uji T)

Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk melihat

signifikasi dari pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen secara individual.41

Uji ini dapat

dilakukan dengan dengan membandingkan t hitung dengan t

tabel.

Jika thitung > dari ttabel maka terdapat pengaruh

Jika thitung < dari ttabel maka tidak terdapat pengaruh

Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah:

41

Sugeng setyaadi dan deris desmawan, Analisis Ketimpangan

Pembangunan Dan Alokasi Belanja Kesehatan Terhadap Indikator

Kesehatan Pembangunan Manusia (Metode Baru) Seluruh Kabupaten atau

Kota Di Provinsi Banten, (Yogyakarta: CV. Media Sains Indonesia, 2021) h.

64

62

Pada table diatas, thitung pada modal sendiri adalah

3,489 Pada derajat bebas (df) = N-2 = 50-2 =48, maka

ditemukan ttabel sebesar 1.677. Maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa thitung > ttabel (thitung 3,489 > ttabel 1,677).

Dari hasil analisis data penelitian diatas, maka dapat

diketahui bahwa literasi keuangan berpengaruh positif

terhadap penggunaan Digital Islamic Network karena nilai

thitung sebesar 3,489 lebih besar daripada nilai ttabel yaitu

sebesar 1,677. Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam

penelitian ini adalah Ha diterima dan Ho ditolak.

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka

dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap minat penggunaan digital

islamic network pada nasabah Bank Muamalat Cabang Bone

dimana thitung (3,489 > ttabel (1,677) maka Ho ditolak dan H1

diterima yang berarti bahwa variabel literasi keuangan

berpengaruh terhadap minat penggunaan digital islamic

network pada nasabah Bank Muamalat Cabang Bone.

Adapun sumbangan pengaruh pengaruh literasi keuangan

terhadap minat penggunaan digital islamic network pada

nasabah Bank Muamalat Cabang Bone adalah 0,056 atau 56

%), yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas X memiliki

pengaruh kontribusi sebesar 20,2 % terhadap variabel Y dan

lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X.

B. Saran

1. Kepada para nasabah perlu adanya kesadaran diri dalam

hati agar tetap memperhatikan pentingnya literasi

keuangan.

64

64

2. Perlu adanya pendidikan atau penyuluhan tentang literasi

keuangan yang lebih jelas terutama literasi keuangan

syariah dikalangan masyarakat umum.

3. Pemerintah perlu bekerjasama dengan dan kependidikan

dalam mengembangkan dan menumbuhkan literasi

keuangan di kalangan masyarakat.

65

DAFTAR PUSTAKA

Angga Sandy Susanto, Membuat Segmentasi Berdasarkan Life

Style, Jurnal JIBEKA, Vol. 7 No. 2, 2013, Universitas Ma

Chung Malang

Aldila Septiana, Model Literasi Keuangan Pondok Pesantren

Madura. (Online).

https://media.neliti.com/media/publications/173229-ID-

model-literasikeuangan-pondok-pesantren.pdf. diakses 1

Januari 2020

Anas Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada 2007)

Anis Dwi Astanti, Pengetahuan Keuangan Untuk Membentuk

Perilaku Keuangan Keluarga (Studi Kasus Pada Ibu

Rumah Tangga di Kota Malang), Majalah Ekonomi, Vol

XXIII No 1, Universitas Kanjuruhan Malang, 2018

Diky Ryan Saputro, pengaruh kelas sosial, Gaya Hidup Dan

Kepribadian Terhadap Keputusan Memilih Institusi

Perguruan Tinggi Negeri (Studi Pada Mahasiswa

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Surakarta),

Skripsi (Surakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Surakarta, 2017)

Fudyartanta. (2012). Jurnal Psikologi Perkembangan. Jakarta:

Pustaka Pelajar

Galuh Widitya Q, Aldila Septiana, Tinjauan Literasi Keuangan

Bagi Santri Pondok Pesntren Madura : Studi Kasus

Pondok Pesantren Syaichona Kholil Kabupaten

Bangkalan, JES, vol. 2 No. 1

66

Galuh Widitya Qomaro, Tinjauan Literasi Keuangan Bagi

Santri Pondok Pesantren Madura : Studi Kasus Pondok

Pesantren Syaichona Kholil Kabupaten Bangkalan, JES,

Vol. 2 No. 1, 2017, Universitas Trunujoyo Madura

Gotro Sukma Adi, Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan

Pembelian Honda Vario 150 Di Kota Yogyakarta,

(Yogyakarta, Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta/ 2016)

Husein Umar. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis

. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2000)

M. Edi SUsilo, Retno Hendariningrum, Fashion dan Gaya

Hidup : Identitas dan Komunikasi, Jurnal Ilmu

Komunikasi, Vol. 6 No. 2, 2008

Nurul Safura Azizah, PENGARUH LITERASI KEUANGAN,

GAYA HIDUP PADA PERILAKU KEUANGAN PADA

GENERASI MILENIAL. Prisma (Platform Riset

Mahasiswa Akuntansi) Volume 01 Nomor 02 Tahun

2020 (Hal: 92-101)

https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma

Okky Dikria, Sri Umi Mintarti W, Pengaruh Literasi Keuangan

dan Pengendalian Diri Terhadap Perilaku Konsumtif

Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Malang Angkatan 2013,

Jurnal Pendidikan Ekonomi (JPE), Vol. 9 No. 2, 2016,

Universitas Negeri Malang

Rini Rinawati, “Life Style” Muslimah, Jurnal Komunikasi, Vol.

8 No. 1, 2007, Universitas Islam Bandung

67

Rumini, R., Sugiharto, B., & Kurniawan, A. (2019). THE

MODERATING EFFECT OF COMPETITIVE

STRATEGIES ON INTELECTUAL CAPITAL AND

COMPANY VALUE IN BANKING COMPANIES.

ACCRUALS (Accounting Research Journal of

Sutaatmadja), 3(1)

Sri Lestari, Hajar Mukaromah. 2018. Literasi Keuangan

Syariah Pengelola Koperasi Pondok Pesantren An-

Nawawi Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. An-

Nawa: Jurnal Studi Islam. Vol 1 No 1. Purworejo

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan

Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010)

Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2, (Yogyakarta: Andi

Offset, 2004)

Zainul Arifin, Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Perubahan

Gaya Hidup Guru MTs Se-KKMTs (Kelompok Kerja

Tsanawiyah) Wonorejo Pasuruan. Skripsi. (Malang :

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana

Malik Ibrahim. 2015)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Kisi-kisi instrumen

No Variabel Indikator

1 Literasi keuangan (X) 1. Manajemen keuangan

pribadi

2. Bentuk simpanan

3. Asuransi

4. Investasi

2 Digital Islamic

Network (Y)

1. Digitalisasi perbankan

syariah

2. Minat penggunaan

digital islamic network

(DIN)

ANGKET/KUESIONER

PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP

MINAT PENGGUNAAN DIGITAL ISLAMIC

NETWORK PADA NASABAH BANK MUAMALAT

CABANG BONE

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Alamat :

PETUNJUK

1. Jawablah Pernyataan Yang Ada Dengan Jujur.

2. Isilah Biodata Anda Dengan Lengkap.

3. Atas Kesediaannya Mengisi Angket, Saya

Ucapkan Terima Kasih.

PERNYATAAN

LITERASI KEUANGAN

a. Punya pengetahuan yang cukup tentang cara

mengelola keuangan

a. Setuju b. Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

b. Punya pengetahuan cukup tentang keuangan

syariah

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

c. Punya pengalaman yang baik dalam mengelolah

keuangan

a. setuju b. Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

d. Senantiasa membuat perencanaa dalam

mengelolah keuangan

a. setuju b. Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

e. Melakukan transaksi keuangan sesuasi dengan

perencanaa

a. setuju b. Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

f. Senantiasa memperhitungkan resiko keuangan

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

g. Senantiasa memperhitungkan keuntungan

dalam pengelolaan keuangan

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

h. Senantiasa memperhitungkan kerugian dalam

pengelolaan keuangan

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

i. Senantiasa selalu merancang keuangan masa

depan

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

j. Senantiasa mengikuti perkembangan

perekenomian

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

DIGITAL ISLAMIC NETWORK

a. Penggunaan Digital Islamic Network

memudahkan dalam melakukan transaksi kapan

saja dan dimana saja

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

b. Penggunaan Digital Islamic Network

penggunaannya sangat efisien

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

c. Penggunaan Digital Islamic Network sangat

aman

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

d. Penggunaan Digital Islamic Network

meningkatkan mobilitas

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

e. Penggunaan Digital Islamic Network

memperbesar kesempatan

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

f. Penggunaan Digital Islamic Network sangat

aman

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

g. Penggunaan Digital Islamic Network sangat

mudah dan praktis

a. setuju b.Sangat setuju

c. tidak setuju d. Sangat tidak setuju

Data Responden Nasabah Bank Muamalat

No Alamat Jenis

kelamin

Pekerjaan Usia

1 Jln.sukawati kab bone. Laki-laki PNS/Guru 40

2 Jln.ahmadyani kab.bone Laki-laki PNS/Guru 40

3 Paccing Perempuan PNS/Guru 40

4 Wellange kab.bone Perempuan Mahasiswa 20-29

5 Lingkungan waru Perempuan Lainnya 30-39

6 Jln. Dr wahidin sudirohusodo Perempuan Lainnya 30-39

7 Jln. sungai pareman Perempuan Karyawan swasta 20-29

8 Kel bulu tempe Perempuan PNS/Guru 20-29

9 Jln. kh syamsuddin bone Perempuan Karyawan swasta 30-39

10 Toro Perempuan PNS/Guru 20-29

11 Palattae Laki-laki Lainnya 30-39

12 Jln. mt haryono Perempuan PNS/Guru 40

13 Majang Perempuan Lainnya 30-39

14 Jln. yos sudarso Perempuan Karyawan swasta 20-29

15 Ulo. Kec.tellu siattinge kab.bone Laki-laki PNS/Guru 20-29

16 Jln.dr wahidin kab.bone Laki-laki Lainnya 20-29

17 Dusun 1 gattareng kab bone Perempuan Karyawan swasta 20-29

18 Desa parippung kab.bone Laki-laki Lainnya 20-29

19 Bone Perempuan PNS/Guru 20-29

20 Blok 12 watampone Laki-laki Lainnya 20-29

21 Jln.sungai musi Laki-laki Lainnya 20-29

22 Btn masumpu kab.bone Perempuan Pensiunan 40

23 Lingk.panyula kab.bone Perempuan PNS/Guru 40

24 Pattiro kel.maroanging kab.bone Perempuan Lainnya 20-29

25 Jln. Mt.haryono kab.bone Perempuan Lainnya 20-29

26 Tinimpong Laki-laki Lainnya 20-29

27 Desa kawerang kec cina Perempuan Lainnya 20-29

28 BPP balandai Perempuan Lainnya 20-29

29 Jln.poros Cumpiga Bilae Kab.Bone Perempuan PNS/Guru 30-39

30 Lerang Desa Abbumpungeng Perempuan PNS/Guru 30-39

31 BPP Balandai Perempuan Karyawan swasta 30-39

32 Lawara Desa Seberang Kab.Bone Perempuan Karyawan swasta 30-39

33 Jln. MT Haryono Perempuan Karyawan swasta 30-39

34 Btn Baruga Biru Kab.Bone Perempuan Karyawan swasta 20-29

35 Lippujange Kab.Bone Perempuan Karyawan swasta 30-39

36 Jln.Yos Sudarso,Bajoe Kab.bone Laki-laki Karyawan swasta 20-29

37 Bulu Dua Desa Tanete Harapan Laki-laki Karyawan swasta 20-29

38 Btn Bone Biru Indah Permai Laki-laki Karyawan swasta 30-39

39 Jln. Yos Sudarso Bajoe Kab.Bone Perempuan Karyawan swasta 30-39

40 Jln. Am. Yusuf Laki-laki Karyawan swasta 20-29

41 Lapuse Desa Jaling Kab.Bone Laki-laki Karyawan swasta 30-39

42 Bulu tinco, Kab.Bone Laki-laki Karyawan swasta 30-39

43 Jln Cempalagi Kelurahan Bukaka Perempuan Karyawan swasta 20-29

44 Welalange Laki-laki Lainnya 30-39

45 Jln. Yos Sudarso Perempuan Karyawan swasta 30-39

46 Jln. Sambaloge Perempuan Mahasiswa 20

47 Barebbo Perempuan Mahasiswa 20-29

48 Jln. Makmur Laki-laki Mahasiswa 20-29

49 Jln.Dr.Wahidin Laki-laki Mahasiswa 20-29

50 Puri graha permai Perempuan Mahasiswa 20-29

TABULASI DATA

No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Total

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39

3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38

4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 40

6 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38

7 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38

8 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 38

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38

11 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 33

12 4 4 3 4 4 2 3 4 3 2 33

13 4 4 3 4 2 4 4 1 3 4 33

14 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 37

15 4 4 4 3 3 3 4 1 4 3 33

16 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 31

17 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 35

18 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38

19 3 2 4 4 4 2 2 2 4 2 29

20 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 36

21 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 37

22 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 36

23 4 3 4 4 4 2 2 3 4 2 32

24 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 36

25 4 4 4 4 5 4 3 1 4 4 37

26 4 4 4 3 3 2 4 3 4 2 33

27 2 4 4 4 3 4 4 1 4 4 34

28 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 36

29 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 36

30 4 2 4 4 4 3 4 2 4 3 34

31 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 31

32 4 2 4 2 4 2 4 4 4 2 32

33 4 4 3 2 4 2 3 3 3 2 30

34 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 34

35 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 33

36 3 3 2 4 4 3 3 4 2 3 31

37 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 36

38 4 4 3 3 2 4 3 2 3 4 32

39 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 39

40 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 34

41 4 4 3 3 4 2 3 1 3 2 29

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

43 3 4 4 4 3 2 4 4 4 2 34

44 4 4 3 3 4 4 3 1 3 4 33

45 2 2 4 4 4 3 1 3 4 3 30

46 3 2 4 3 4 2 3 2 4 2 29

47 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 32

48 3 2 3 4 3 3 4 1 3 3 29

49 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 40

50 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 34

No Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Total

1 4 4 2 4 4 4 4 26

2 4 4 4 3 4 4 4 27

3 4 3 3 4 4 4 4 26

4 4 3 4 3 4 4 4 26

5 4 4 3 4 4 4 4 27

6 4 3 1 4 4 4 4 24

7 4 4 4 1 4 4 4 25

8 5 3 4 4 4 4 4 24

9 4 3 4 3 4 4 3 25

10 3 4 3 1 4 4 4 23

11 4 4 3 2 4 4 3 24

12 4 4 3 4 4 4 4 27

13 4 4 4 3 3 4 4 24

14 4 3 3 4 4 3 4 25

15 2 4 3 2 4 4 3 22

16 4 3 2 1 4 3 4 21

17 4 4 2 4 3 4 4 25

18 3 4 2 3 3 3 4 22

19 4 4 2 3 3 3 4 23

20 4 4 2 2 4 4 4 24

21 4 4 4 1 4 4 4 25

22 4 4 1 3 4 4 4 24

23 4 4 2 2 4 4 3 23

24 4 4 2 2 3 4 4 23

25 4 4 3 3 4 4 4 26

26 4 4 2 3 4 4 3 24

27 4 4 3 3 4 3 4 25

28 4 4 2 2 1 3 4 20

29 4 4 4 3 3 2 4 24

30 4 4 2 1 4 3 4 22

31 4 3 2 1 4 3 4 21

32 4 4 3 1 4 4 3 23

33 4 4 3 2 4 3 3 23

34 4 3 4 2 4 4 4 25

35 4 4 4 2 3 3 4 24

36 4 4 2 3 3 3 3 22

37 4 3 2 2 3 3 3 20

38 3 3 4 3 4 4 3 24

39 4 4 2 1 3 2 4 20

40 4 4 2 2 4 4 4 24

41 2 3 3 1 4 4 4 21

42 4 4 2 2 4 3 4 23

43 4 4 3 1 3 4 4 23

44 2 3 4 4 2 3 4 22

45 4 3 2 4 3 2 4 22

46 4 3 2 4 2 3 2 20

47 4 4 2 2 3 2 3 20

48 4 4 2 2 3 3 4 22

49 3 2 4 4 3 4 3 23

50 3 1 3 3 3 2 4 19

Regression

Notes

Output Created 18-JUL-2021 11:50:44

Comments

Input

Active Dataset DataSet0 Filter <none> Weight <none> Split File <none> N of Rows in Working Data File

50

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.

Syntax

REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT Y /METHOD=ENTER X.

Resources Processor Time 00:00:00,03

Elapsed Time 00:00:00,05

Memory Required 1356 bytes

Additional Memory Required for Residual Plots

0 bytes

[DataSet0]

Variables Entered/Removed

a

Model Variables Entered

Variables Removed

Method

1 Literasi Keuangan

b

. Enter

a. Dependent Variable: Digital Islamic Network b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,450a ,202 ,186 1,810

a. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan

ANOVA

a

Model Sum of Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression

39,893 1 39,893 12,171 ,001b

Residual 157,327 48 3,278

Total 197,220 49

a. Dependent Variable: Digital Islamic Network b. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 14,012 2,686 5,217 ,000

Literasi Keuangan

,268 ,077 ,450 3,489 ,001

a. Dependent Variable: Digital Islamic Network

DOKUMENTASI

Pengisian Angket Oleh Bagian Pelaksana Operasi Bank

Muamalat Cabang Pembantu Bone

Pengisian Angket Oleh Nasabah Bank Muamalat Cabang

Pembantu Bone

Pengisian Angket Oleh Relationship manajer financing

Bank Muamalat Cabang Pembantu Bone

BIODATA PENULIS

Nama : Ilham Syam

NIM : 170311030

Tempat/Tgl

Lahir

: Sinjai, 12 Mei 1998

Alamat : Dusun Bakae, Desa Saukang

Kecamatan Sinjai Timur

Riwayat

Pendidikan

:

SD/MI : SD Negeri 25 Borong Uttie i

iTamat iTahun i2010

SLTP/MTS : SMP Negeri 1 Sinjai Timur

Tamat Tahun 2013

SMU/MA : SMA Negeri 1 Sinjai Timur,

Tamat Tahun 2016

Handphone : 085342810936

Email : [email protected]

Nama Orang

Tua

: Ayah (Syamsuddin AB)

Ibu (Sohrah)