naskah praktek litigasi perkara tun mhswa usm angkt.2013
TRANSCRIPT
PERAN DALAM PRAKTEK PERADILAN TUN
Hakim Ketua : Dui
Hakim Anggota I : Dika
Hakim Anggota II : Hendi
Tergugat 1 Kasi Sengketa : Dian
Tergugat 2 Staf seksi sengketa : Latifatul
Penggugat : Riska
Pengacara Penggugat : Wahyu Dwi
Panitera : Iwan
Saksi Penggugat : 1. Sekretaris Desa : Aviska
2. Anak tiri : Elena
3. Tetangga : Rizal
Saksi Tergugat : 1. Kepala Desa : Alamsyah
2. Ahli Waris : Wilda
DIALOG SIDANG SEMU PTUN
SIDANG I
Panitera (Iwan) : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Semarang, yang memeriksa
dan mengadili perkara-perkara Tata Usaha Negara pada tingkat
banding sengketa Tata usaha negara, dalam perkara nomor
073/G/2012/PTUN.SMG, antara RIZKA FITRIA SARI, S.H. selaku
pihak PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Kendal selaku TERGUGAT, pada hari ini Kamis, 24 Maret 2016
segera dimulai.
Majelis hakim memasuki ruang persidangan. Hadirin diperintahkan
berdiri.
(Majelis Hakim memasuki ruang persidangan)
Panitera (Iwan) : Hadirin dimohon duduk kembali
Hakim Ketua (Duik) : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Semarang, yang memeriksa
dan mengadili perkara-perkara Tata Usaha Negara pada tingkat
banding sengketa Tata usaha negara, dalam perkara nomor
073/G/2012/PTUN.SMG, antara RIZKA FITRIA SARI, SH selaku
pihak PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Kendalselaku TERGUGAT, pada hari ini Kamis, 24 Maret 2016
segera dimulai dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum.
(Ketok palu 3x)
Kepada Petugas diperintahkan untuk memanggil pihak Penggugat dan Tergugat.
Panitera (Iwan) : Kepada Penggugat dan Tergugat diperintahkan untuk memasuki ruang
persidangan.
(Kuasa Hukum Penggugat dan Penggugat duduk di sayap sebelah kiri Majelis hakim dan
Tergugat di sayap sebelah kanan Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Berdasarkan keputusan sidang dismisal yang telah dilaksanakan pada
tanggal 17 Maret 2016 yang menyatakan bahwa perkara diterima dan
masuk dalam kompetensi absolut dari Peradilan Tinggi Tata Usaha
Negara, maka dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan perkara dengan
acara biasa, dengan agenda pemeriksaan para pihak.
Saudara Penggugat, dalam persidangan ini apakah saudara bertindak
sendiri atau diwakili oleh kuasa hukum ?
Penggugat (Riska) : Dalam perkara ini saya telah memberikan kuasa kepada Kuasa Hukum
saya, dan Kuasa Hukum saya akan mewakili saya untuk beracara di
Persidangan hingga perkara ini selesai, Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Saudara Kuasa hukum Penggugat, diperintahkan untuk menyerahkan
surat kuasa khusus dan ijin praktik beracara saudara.
(Kuasa Hukum Penggugat maju ke meja Majelis Hakim)
Sebelum persidangan dimulai, majelis hakim akan menanyakan
identitas sah saudara terlebih dahulu.
Nama?
Kuasa Hukum Penggugat/KHP (Wahyu) : Wahyu Dwi Fajar Yulianto S.H., M.H.
Hakim Ketua (Duik) : Alamat?
KHP (Wahyu) : Berkantor pada Law Office Bimaputra and Partners, jalan Veteran
No.34 Semarang
Hakim Ketua (Duik) : Warga Negara ?
KHP (Wahyu) : Indonesia
Hakim Ketua (Duik) : Saudara Tergugat, dalam persidangan ini apakah saudara bertindak
sendiri atau diwakili oleh kuasa hukum ?
Tergugat I (Dian) : Dalam perkara ini saya bersama rekan saya LATIFATUL
CHOIRIYA, S.H akan mewakili kepala kantor pertanahan kabupaten
Kendal untuk beracara di Persidangan hingga perkara ini selesai,
Majelis.
(Tergugat I dan Tergugat II maju ke meja Majelis Hakim untuk menyerahkan surat tugas dan
identitas)
Sebelum persidangan dimulai, majelis hakim akan menanyakan
identitas sah saudara terlebih dahulu.
Hakim Ketua (Duik) : Tergugat 1. Nama?
Tergugat I (Riya) : Latifatul Choiriya, SH
Hakim Ketua (Duik) : Tergugat II. Nama?
Tergugat II (Dian) : Dian Rosita S.H.,M.H.
Hakim Ketua (Duik) : Jabatan ?
Tergugat II (Dian) : Kepala seksi sengketa, konflik dan perkara
Hakim Ketua (Duik) : Alamat?
Tergugat II (Dian) : Jalan Soekarno-Hatta No.333 Kabupaten Kendal
Hakim Ketua (Duik) : Warga Negara ?
Tergugat II (Dian) : Indonesia
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara telah menerima salinan surat gugatan?
Tergugat II (Dian) : Sudah Majelis Hakim.
Hakim Ketua(Duik) : Apakah saudara telah memahami isinya?
Tergugat II (Dian) : Sudah Majelis Hakim.
Hakim Ketua (Duik) : Sehubungan dengan gugatan Penggugat yang telah dilakukan
perbaikan dalam sidang persiapan, di mohon kepada Kuasa Hukum
Penggugat untuk menyerahkan surat gugatan kepada Majelis Hakim.
Untuk selanjutnya kepada saudara Kuasa Hukum Penggugat untuk membacakan gugatannya.
…………………….
Hakim Ketua (Duik) : Atas gugatan yang telah dibacakan oleh Kuasa Hukum penggugat
tersebut, apakah Saudara Tergugat telah siap mengajukan Jawaban
Gugatan?
Tergugat II (Dian) : Atas gugatan yang telah dibacakan oleh Kuasa Hukum Penggugat
kami selaku Kuasa Hukum tergugat telah siap untuk mengajukan
Jawaban Gugatan.
Hakim Ketua (Dian) : Jika sudah siap mohon kepada Saudara Tergugat untuk menyerahkan
Jawaban gugatan kepada Majelis Hakim.
Untuk selanjutnya kepada saudara Tergugat untuk membacakan jawaban gugatannya.
………………..
Hakim Ketua(Duik) : Atas Jawaban Gugatan yang telah dibacakan oleh Saudara Tergugat
tersebut, apakah pihak Penggugat akan mengajukan Replik?
Tergugat II (Dian) : Ya, Majelis
Hakim Ketua(Duik) : Kapan saudara siap?
KHP (Wahyu) : Kami meminta waktu 1 minggu, Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Oleh karena pihak Penggugat akan mengajukan Replik, sidang ditunda
satu minggu untuk memberikan kesempatan kepada Penggugat untuk
menyiapkan Replik-nya.
Sidang hari ini telah selesai, untuk pemeriksaan selanjutnya adalah acara pembacaan Replik dari
Penggugat, oleh karena itu sidang ditunda pada …
(menoleh ke Panitera)
Panitera (Iwan) : Kamis, 31Maret 2016, Majelis
Hakim Ketua (Duik) : Kamis, 31Maret 2016, kepada para pihak supaya hadir pada hari dan
tanggal tersebut tanpa adanya surat pangglan dari Pengadilan.
Demikian sidang ditutup.
(Ketok 3x)
SIDANG II
Hakim Ketua (Duik) : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Semarang, yang memeriksa
dan mengadili perkara-perkara Tata Usaha Negara pada tingkat
banding sengketa Tata usaha negara, dalam perkara nomor
073/G/2016/PTUN.SMG, antara RIZKA FITRIA SARI selaku pihak
PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Kendal selaku TERGUGAT, pada hari ini Kamis, 31 Maret 2016
segera dimulai dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum.
(Ketok palu 3x)
Seperti yang telah ditetapkan oleh Majelis Hakim, sidang hari ini
adalah memberikan kesempatan bagi pihak Penggugat untuk
mengajukan Replik.
Apakah Kuasa Hukum Penggugat telah siap untuk mengajukan
Replik?
KHP (Wahyu) : Sudah Majelis Hakim.
Hakim Ketua(Duik) : Jika sudah siap mohon kepada Kuasa Hukum Penggugat untuk
menyerahkan Replik saudara.
(KHP menyerahkan salinan Replik kepada Hakim Ketua dan pihak Penggugat)
Hakim Ketua (Duik) : Untuk selanjutnya atas nama Ketua Majelis Hakim mohon kepada
Kuasa Hukum Penggugat untuk membacakan Replik.
(KHP membacakan replik)……………
Hakim Ketua(Duik) : Saudara Tergugat, apakah saudara akan mengajukan Duplik Atas
Replik yang telah dibacakan oleh Kuasa Hukum Penggugat tersebut,?
Tergugat(Dian) : Ya, Majelis
Hakim Ketua(Duik) : Kapan saudara siap?
Tergugat (Dian) : Kami meminta waktu 2 minggu, Majelis.
KHP (Wahyu) : Keberatan Majelis Hakim. Kami rasa waktu 1 minggu merupakan
waktu yang sudah sangat cukup untuk menyusun Duplik.
Tergugat (Dian) : Keberatan majelis, Kami meminta waktu 2 minggu karena kami harus
lebih mempelajari Replik dari pihak Penggugat untuk mengajukan
Duplik, Majelis.
KHP (Wahyu) : Kami tetap keberatan Majelis, karena seperti yang telah kami bacakan
tadi pada intinya Replik yang kami susun sama dengan pokok gugatan
kami, Majelis. Pihak Tergugat hanya akan memperlambat proses
persidangan, Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Keberatan diterima. Bagaimana pihak Tergugat?
Tergugat (Dian) : Baik, Majelis.
Hakim Ketua(Duik) : Untuk memberikan kesempatan kepada pihak Tergugat untuk
mengajukan duplik, maka sidang ditunda 1 minggu.
Sidang hari ini telah selesai, untuk pemeriksaan selanjutnya adalah
acara pembacaan Duplik dari Tergugat, oleh karena itu sidang ditunda
pada …
(menoleh ke Panitera)
Panitera (Iwan) : Kamsi, 7 April 2016, Majelis
Hakim Ketua(Duik) : Kamsi, 7 April 2016, kepada para pihak supaya hadir pada hari dan
tanggal tersebut tanpa adanya surat pangglan dari Pengadilan.
Demikian sidang ditutup.
(Ketok 3x)
SIDANG III
Hakim Ketua (Duik) : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Semarang, yang memeriksa
dan mengadili perkara-perkara Tata Usaha Negara pada tingkat
banding sengketa Tata usaha negara, dalam perkara nomor
073/G/2016/PTUN.SMG, antara RIZKA FITRIA SARI selaku pihak
PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Kendal selaku TERGUGAT, pada hari ini Kamsi, 7 April 2016 segera
dimulai dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(Ketok palu 3x)
Seperti yang telah ditetapkan oleh Majelis Hakim, sidang hari ini
adalah memberikan kesempatan bagi pihak Tergugat untuk
mengajukan Duplik.
Apakah Saudara Tergugat telah siap untuk mengajukan Duplik?
Tergugat (Dian) : Siap, Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Jika sudah siap mohon kepada Saudara Tergugat untuk menyerahkan
kepada Majelis Hakim.
(Tergugat menyerahkan salinan Duplik kepada Hakim Ketua dan pihak Penggugat)
Hakim Ketua(Duik) : Untuk selanjutnya atas nama Ketua Majelis Hakim mohon kepada
Saudara Tergugat untuk membacakan Duplik.
(Tergugat membacakan Duplik)
Hakim Ketua (Duik) : Oleh karena acara jawab menjawab sebagaimana telah dilakukan oleh
para pihak telah cukup, maka untuk mempersingkat waktu, Majelis
Hakim memberi kesematan kepada pihak Penggugat dan pihak
Tergugat selama 1 minggu untuk mengajukan bukti berupa surat-surat
dan saksi dari para pihak
Sidang hari ini telah selesai, untuk pemeriksaan selanjutnya adalah
acara pembuktian berupa surat baik dari pihak Penggugat maupun dari
pihak Tegugat, oleh karena itu sidang ditunda,untuk waktu dan
tanggal saya serahkan kepada panitera?…
(menoleh ke Panitera)
Panitera (Iwan) : Kamis, 14 April 2016, Majelis
Hakim Ketua (Duik) : Kamis, 14 April 2016, kepada para pihak supaya hadir pada hari dan
tanggal tersebut tanpa adanya surat panggilan dari Pengadilan telah
dianggap resmi. Demikian sidang ditutup.
(Ketok 3x)
SIDANG IV
Hakim Ketua (Duik) : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Seamarang, yang memeriksa
dan mengadili perkara-perkara Tata Usaha Negara pada tingkat
banding sengketa Tata usaha negara, dalam perkara nomor
073/G/2016/PTUN.SMG, antara RIZKA FITRIA SARI selaku pihak
PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Kendalselaku TERGUGAT, pada hari ini Kamis, 14 April 2016 segera
dimulai dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(Ketok palu 3x)
Seperti yang telah ditetapkan oleh Majelis Hakim, sidang hari ini
adalah memberikan kesempatan baik kepada pihak Penggugat maupun
pihak Tergugat untuk mengajukan bukti berupa surat-surat.
Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah saudara telah siap dengan
bukti yang akan saudara ajukan?
KHP(Wahyu) : Kami siap, Majelis
Hakim Ketua (Duik) : Kepada pihak Penggugat untuk terlebih dahulu mengajukan bukti
berupa surat kepada Majelis Hakim.
(KHP menyerahkan bukti-bukti surat kepada Majelis Hakim)
Hakim Ketua (Duik) : Kepada pihak Tergugat untuk mengajukan bukti berupa surat kepada
Majelis Hakim.
(KHP menyerahkan bukti-bukti surat kepada Majelis Hakim)
Hakim Ketua (Duik) : Dengan adanya bukti berupa surat yang telah diajukan, apakah pihak
Penggugat dan pihak Tergugat akan mengajukan saksi-saksi?
KHP (Wahyu) : Kami pihak Penggugat akan mengajukan 3 orang saksi, Majelis.
Tergugat (Dian) : Kami pihak Tergugat akan mengajukan 2 orang saksi, Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apakah pihak Penggugat telah siap menghadirkan saksinya-saksinya
di hadapan persidangan?
KHP(Wahyu) : Kami siap, Majelis
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saksi-saksi saat ini telah berada di pengadilan?
KHP (Wahyu) : Sudah, Majelis.
(SAKSI PENGGUGAT)
Hakim Ketua (Duik) : Kepada Petugas diperintahkan untuk menghadirkan saksi pertama dari
pihak penggugat
Panitera (Iwan) : Saksi ELENA WIDYARINI diperintahkan memasuki ruangan sidang.
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi diperintahkan untuk menyerahkan identitas saudara.
(saksi menyerahkan identitas kepada hakim ketua)
Hakim Ketua (Duik) : Sebelum mendengar kesaksian, saya akan menanyakan identitas
saudara terlebih dahulu. Nama?
Saksi I (Elena) : ELENA WIDYARINI
Hakim Ketua (Duik) : Umur ?
Saksi I (Elena) : 30 tahun
Hakim Ketua (Duik) : Pekerjaan?
Saksi I (Elena) : Dosen Bahasa Inggris Di AKBID UNISKA Kendal, berkantor di Jl.
Soekarno-Hatta, Jambearum, Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa
Tengah
Hakim Ketua (Duik) : Alamat?
Saksi I (Elena) : Jl. Raya Kaliwungu 145 RT.02 RW 06 Kelurahan Kutoharjo.
Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal
Hakim Ketua (Duik) : Warga Negara ?
Saksi I (Elena) : Indonesia
Hakim Ketua (Duik) : Agama?
Saksi I (Elena) : Islam
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat?
Saksi I (Elena) : Iya Majelis Hakim, Saya anak keempat dari ibu SUMARNI yg
merupakan istri pertama bapak SUMADI, suami Ibu RIZKA FITRIA,
Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi I (Elena) : Tidak, majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Pengugat?
Saksi I(Elena) : Tidak Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi I(Elena) : Tidak, Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara dalam keadaan sehat?
Saksi I(Elena) : Sehat Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apa yang saudara ketahui?
Saksi I (Elena) : Saya diminta untuk menjadi saksi dari pihak Penggugat.
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara mengenal Tergugat?
Saksi I(Elena) : Tidak ,Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apa yang saudara ketahuai tentang keluarga Alm. Bapak Sumadi ?
Saksi I(Elena) : Sebelum Ibu Rizka menikah dengan bapak Sumadi pada tahun 1990,
Bapak Sumadi menikah dengan Bu SUMARNI (Ibu dari Elena)
kurang lebih tahun 1970 dan telah dikaruniai 4 orang anak bernama
Solekhah, Wilda Berlian Hikmah, Rosyidi, Dan saya sendiri Elena
Widyarini.
Hakim Ketua (Duik) : saudara pernah memberi kuasa kepada saudara WILDA BERLIAN
HIKMAH untuk mengurus sertifikat pengganti hak milik atas tanah
tsb. ?
Saksi I (Elena) : Saya tidak pernah memberi kuasa kepada WILDA BERLIAN
HIKMAH untuk mengurus sertifikat pengganti , majelis
Hakim Ketua (Duik) : Hakim Anggota I, apakah ada pertanyaan untuk saksi? (tanya ke
H.Angt I)
Hakim Angt I (Dika) : Ada Hakim Ketua.
(Hakim Anggota I tanya kepada saksi I)
Hakim Angt I (Dika) : Saudara saksi I, Apakah saudara tahu ada pelimpahan saudara
WILDA ke PT.Kawasan Industri Kendal ?
Saksi I (Elena) : Saya tidak tahu apakah tanahnya sudah ada pelimpahan dari WILDA
ke PT.Kawasan Industri Kendal. Kami berempat dapat peninggalan
rumah yg dihibahkan kepada ibu SUMARNI, bukan tanah ini. Dan
terhadap rumah tersebut kami berempat sepakat akan menjual, tapi
ternyata tidak dapat menjual karena harus melibatkan Bu RIZKA
FITRIA dan anak-anaknnya, dan masalah sertifikat pengganti untuk
rumah tersebut pernah dirembug oleh keluarga.
Hakim Ketua (Duik) : bagaimana hakim anggota satu, adakah pertanyaan lagi kepada
saudara saksi atau sudah cukup??
H. Anggt I (Dika) : Cukup, Hakim Ketua terima kasih.
Hakim ketua (Duik) : Bagaimana untuk hakim anggota II apakah ada pertanyaan?
H.aggta II (Hendi) : Tidak ada Hakim Ketua.
Hakim Ketua (Duik) : Bagaimana kepada Kuasa Hukum Penggugat apakah ada pertanyaan
untuk saksi ?
KHP (Wahyu) : Tidak majelis
Hakim Ketua (Duik) : Bagaimana kepada Saudara Tergugat apakah ada pertanyaan untuk
saksi?
Tergugat (Dian) : Tidak Majelis
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap
cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara,
apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi I (Elena) : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua (Duik) : Terima kasih, silahkan Saudara mengambil kartu identitas saudara,
dan duduk ditempat yang telah disediaakan.
Hakim Ketua (Duik) : Kepada Petugas diperintahkan untuk menghadirkan saksi II dari pihak
tergugat
Panitera (Iwan) : Saksi WILDA BERLIAN HIKMAH diperintahkan memasuki
ruangan sidang.
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi diperintahkan untuk menyerahkan identitas saudara.
Hakim Ketua (Duik) : Sebelum mendengar kesaksian, saya akan menanyakan identitas
saudara terlebih dahulu. Nama?
Saksi II(Wilda) : WILDA BERLIAN HIKMAH
Hakim Ketua (Duik) : Umur ?
Saksi II(Wilda) : 40 tahun,majelis
Hakim Ketua (Duik) : Pekerjaan?
Saksi II(Wilda) : Karyawan Toko
Hakim Ketua (Duik) : Alamat?
Saksi II(Wilda) : Jalan Kelinci 11 No.34 Pecandon Kendal
Hakim Ketua (Duik) : Warga Negara ?
Saksi II(Wilda) : Indonesia
Hakim Ketua (Duik) : Agama?
Saksi II(Wilda) : Islam
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat ?
Saksi II(Wilda) : Iya Majelis Hakim, Saya anak kedua dari ibu SUMARNI yg
merupakan istri pertama bapak SUMADI, suami Ibu RIZKA FITRIA,
Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi II(Wilda) : tidak, majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Pengugat?
Saksi II(Wilda) : Tidak, Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi II(Wilda) : Tidak, Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara dalam keadaan sehat?
Saksi II(Wilda) : Sehat Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apa yang saudara ketahui?
Saksi II(Wilda) : Saya diminta untuk menjadi saksi dari pihak tergugat.
Hakim Ketua (Duik) : apa yg saudara ketahui tentang sertipikat pengganti tanah milik bapak
SUMADI ?
Saksi II(Wilda) : Dari Bapak SUMADI Saya mendapatkan hibah yaitu 1/3 dari harta
peninggalan, tapi sertifikatnya kata Bapak hilang jadi saya ke polres
untuk mengurus surat kehilangan terus ke BPN Kendal. Saya ke BPN
melalui notaris dan sudah tanda tangan di notaris lalu ke BPN.
Hakim Ketua (Duik) : Saudara tanda tangan di Notaris mana ?
Saksi II(Wilda) : Saya lupa nama notarisnya,majelis
Hakim Ketua (Duik) : Hakim Anggota, apakah ada pertanyaan untuk saksi? (tanya ke
H.Angt I)
H. Anggt I (Dika) : Ada Hakim Ketua.
Hakim Ketua (Duik) : Silahkan
H. Anggt I (Dika) : Saudara Wilda, tadi suadara menyatakan datang ke BPN, apakah
saudara pernah bersumpah di BPN tersebut?
Saksi II(Wilda) : Iya saya pernah diambil sumpah satu kali di BPN Kendal dan yg
menyumpah dari BPN Kendal.
Hakim Ketua (Duik) : Hakim Anggota II, apakah ada pertanyaan untuk saksi? (tanya ke
H.Angt II)
H. Anggt II (Hendi) : Ada Hakim Ketua. (Hakim Anggota II tanya kepada saksi II)
Saudara saksi II, bagaimana ceritanya hingga saudara membuat
sertifikat ganda ?
Saksi II(Wilda) : bapak saya punya 2 istri, dari istri pertama dengan ibu saya, bapak
mempunyai 4 anak dan dari istri kedua, bapak punya 10 anak yg
satunya sudah meninggal. Bapak cerai dengan ibu saya ketika saya
masih kelas 1 SD. Pada waktu cerai setahu saya bapak hanya member
rumah. Saat pikiran saya tidak karuan dan terpikir mau menjual
rumah hingga saya mengurus sertifikat rumah tanpa sepengetahuan
saudara2 saya.
Hakim Ketua (Duik) : Kuasa Hukum Penggugat, apakah ada pertanyaan untuk saksi?
KHP (Wahyu) : Ada Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Silahkan.
KHP (Wahyu) : Terima kasih. (Tanya kepada saksi II)
Saudara saksi, dari keterangan saudara tadi, saudara mau menjual
rumah, tapi kenapa pada akhirnya membuat sertifikat pengganti tanah
milik bu RISKA FITRIA ? apakah ada masalah sebelumnya ?
Saksi II(Wilda) : waktu itu saya sedang di rumah yg diberi bapak, lalu bapak tiba2
datang sendirian menemui saya dan bilang mau memberi saya tanah,
tapi sertifikatnya belum saya terima. Tapi kemudian bapak malah
meminta rumah saya dan sampai bapak meninggal saya tidak diberi
sertifikat tanah yg katanya akan diberikan kepada saya. Sejak itu saya
dendam dan saya tidak pernah berkomunikasi dengan bapak dan
saudar2 lain sampai sekarang makanya saya membuat sertifikat
pengganti tanah tersebut dan menjualnya ke PT. Jababeka.
Hakim ketua(Duik) : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah jawaban dari saksi
tergugat sudah cukup?
KHP (Wahyu) : belum majelis. Saudara saksi, dengan saudara membuat sertifikat
pengganti tanah dan menjualnya ke Jababeka apakah saudara2 lain ada
yg tahu mengenai hal tersebut ?
Saksi II(Wilda) : Tidak pak, saya dengan inisiatif sendiri melakukannya
Hakim ketua(Duik) : bagaimana kuasa hukum penggugat, adakah pertanyaan lagi kepada
saudara saksi atau sudah cukup??
KHP (Wahyu) : Saya rasa cukup Yang Mulia
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap
cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara,
apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi II(Wilda) : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua (Duik) : Terima kasih, silahkan Saudara mengambil kartu identitas saudara,
dan duduk ditempat yang telah disediaakan.
Kepada Petugas diperintahkan untuk menghadirkan saksi III dari pihak penggugat
Panitera (Iwan) : Saksi MUHAMMAD BUDI FAHRIZAL diperintahkan memasuki
ruangan sidang.
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi diperintahkan untuk menyerahkan identitas saudara.
Sebelum mendengar kesaksian, saya akan menanyakan identitas
saudara terlebih dahulu. Nama?
Saksi III (Rizal) : MUHAMMAD BUDI FAHRIZAL
Hakim Ketua (Duik) : umur ?
Saksi III (Rizal) : 45 Tahun
Hakim Ketua (Duik) : Pekerjaan?
Saksi III (Rizal) : Petani
Hakim Ketua (Duik) : Alamat?
Saksi III (Rizal) : Jl. Raya Kaliwungu 123 RT.02 RW 06 Kelurahan Kutoharjo.
Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal
Hakim Ketua (Duik) : Warga Negara ?
Saksi III (Rizal) : Indonesia
Hakim Ketua (Duik) : Agama?
Saksi III (Rizal) : Islam
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat ?
Saksi III (Rizal) : tidak, majelis
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi III (Rizal) : tidak, majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Pengugat?
Saksi III (Rizal) : Iya, Majelis Hakim. Saya yg menggarap tanah sawah bu RISKA
FITRIA
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi III (Rizal) : Tidak, Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara dalam keadaan sehat?
Saksi III (Rizal) : Sehat Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apa yang saudara ketahui?
Saksi III (Rizal) : Saya diminta untuk menjadi saksi dari pihak penggugat.
Hakim Ketua (Duik) : berapa lama saudara mengenali Bu RISKA FITRIA ?
Saksi III (Rizal) : Saya kenal dengan Bu Riska sudah 20tahun. saya tahu tanah sawah
tersebut milikbu Riska karena saya yg menggarap sawah tersebut.
Hakim Ketua (Duik) : apakah yg saudara ketahui tentang keluarga Bu RISKA FITRIA ?
Saksi III (Rizal) : bu Riska menikah dengan pak sumadi tahun 1977, sebelumnya pak
sumadi punya istri namanya bu SUMARNI sudah cerai sekitar tahun
1976. Perkawinan pak SUMADI dengan bu SUMARNI punya 4 anak
namanya slamet, bagiyo Elena dan satunya saya lupa. Dan perkawinan
pak SUMADI dengan BU RISKA FITRIA punya sebelas anak tapi yg
satu sudah meninggal. saya tahu bu Riska dan suaminya mulanya
membeli tanah pada tahun 1995 dan saya yg disuruh menggarap tanah
itu dari tahun 1995 sampai sekarang.
Hakim Ketua (Duik) : Hakim Anggota I, apakah ada pertanyaan untuk saksi? (tanya ke
H.Angt I)
H. Anggt I (Dika) : Ada yang mulia
Hakim Ketua (Duik) : Silahkan
Hakim Angt I(Dika) : sedang apa saudara saat didatangi orang yg mengaku pemilik lahan
sawah tersebut ?
Saksi III (Rizal) : waktu itu saya sudah garap tanah itu dan siap tanam tapi kemudian
ada orang yg saya tidak kenal, datang mengaku sebagai pemilik lahan
dan saya diusir. Tahu-tahu sawah sudah ditraktor bersih sehingga saya
tidak jadi menanam.
Hakim Ketua (Duik) : bagaimana hakim anggota satu,adakah pertanyaan lagi kepada saudara
saksi atau sudah cukup??
Hakim Angt I(Dika) : Tidak yang mulia
Hakim Ketua (Duik) : bagaimana hakim anggota dua,adakah pertanyaan lagi kepada saudara
saksi atau sudah cukup??
Hakim angt II(Hendi) : Saya rasa cukup yang mulia
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi tergugat untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan
saudara, apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi III (Rizal) : Bersedia majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Terima kasih, silahkan Saudara mengambil kartu identitas saudara,
dan duduk ditempat yang telah disediaakan.
Hakim Ketua (Duik) : Kepada Petugas diperintahkan untuk menghadirkan saksi IV dari pihak
tergugat
Panitera (Iwan) : Saksi ALAMSYAH diperintahkan memasuki ruangan sidang.
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi diperintahkan untuk menyerahkan identitas saudara.
Sebelum mendengar kesaksian, saya akan menanyakan identitas saudara
terlebih dahulu.
Nama?
Saksi IV (Alam) : ALAMSYAH
Hakim Ketua (Duik) : Umur
Saksi IV (Alam) : 47 tahun,majelis
Hakim Ketua (Duik) : Pekerjaan?
Saksi IV (Alam) : Kadus di Desa Brangsong
Hakim Ketua (Duik) : Alamat?
Saksi IV (Alam)
Hakim Ketua (Duik)
Saksi IV (Alam)
:
:
:
Jalan raya kaliwungu 141 RT 02 RW 6 Kelurahan Brangsong Kabupaten
Kendal
Warga Negara ?
indonesia
Hakim Ketua (Duik) : Agama?
Saksi IV (Alam) : Islam
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat/
Saksi IV (Alam) : Tidak Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi IV (Alam) : Juga tidak, majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Pengugat?
Saksi IV (Alam) : Tidak, Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi IV (Alam) : Tidak, Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara dalam keadaan sehat?
Saksi IV (Alam) : Sehat Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara bersedia untuk disumpah menurut agama saudara?
Saksi IV (Alam) : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua (Duik) : Silahkan Saudara berdiri.
(Saksi IV berdiri)
Kepada petugas diperintahkan untuk menyumpah saksi.
H. Anggt I (Dika) : Saudara saksi silahkan mengikuti lafal yang saya ucapkan.
WALLAHI, SAYA BERSUMPAH UNTUK MENJADI SAKSI DIMUKA
SIDANG BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN DENGAN
SEBENARNYA DAN TIDAK LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA.
Hakim Ketua (Duik) : Silahkan saudara saksi duduk kembali.
Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama saudara.
Apakah saudara saksi bersedia memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya?
Saksi IV (Alam) : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua (Duik) : Apa yang saudara ketahui?
Saksi IV (Alam)
Hakim Ketua (Duik)
Saksi IV (Alam)
:
:
:
Saya diminta untuk menjadi saksi dari pihak tergugat.
Apa yg saudara tahu tentang sawah milik pak haji SUMADI ?
Saya tahu tanah itu milik pak haji SUMADI dari SPPT Pajak. Waktu itu
Elena datang menemui saya meminta didampingi untuk pengumuman
sertipikat hilang di Wawasan dan setelah ada pengumuman itu Elena
mohon untuk pengukuran tanahnya. Saya juga menyaksikan pengambilan
sumpah mba Elena di ruang kerja pak Harto.
Mba Elena datang ketempat saya meminta surat pengantar dari desa untuk
mengurus surat kehilangan ke kantor kepolisian kemudian untuk mengurus
pengumuman sertipikat hilang.
Waktu mba Elena datang ke tempat saya untuk mengurus sertipikat hilang ,
yg dibawa mba Elena ada surat keterangan waris, surat kuasa ahli waris,
surat kematian pak SUMADI dan surat kematian ibunya, semua data
tersebut ada di BPN.
Hakim Ketua (Duik)
Hakim angtII (Hendi)
Saksi IV (Alam)
Hakim angt II(Hendi)
Saksi IV (Alam)
:
:
:
:
:
bagaimana hakim anggota dua,adakah pertanyaan lagi kepada saudara saksi
atau sudah cukup??
Ada yang mulia.
Saudara saksi, dari mana saudara kenal dengan saudara Elena ?saudara
mendampinginya sampai ke notaris untuk mengambil sumpah di notaris ?
Saya kenal Mba Elena juga karena mba Elena minta bantuan saya. Mba
Elena minta saya mendampinginya ke kepolisian dan mengambil sumpah
di BPN, Kalo ke notaris saya tidak mendampingi.
Bagaimana pengukuran tanah tersebut ?
Pada saat pengukuran sudah ijin pada perangkat desa, yg mengukur satu
dari BPN, saya dan satu lagi orang kepercayaan mba Elena yaitu pak
INDRA.
Petugas mengukurnya secara manual tidak memakai alat ukur digital,
memakai alat meteran panjang 50 meter , saya ikut membantu menarik
meterannya dan hasil luas tanahnya adalah 4005 m2
Hakim Ketua (Duik) : bagaimana hakim anggota dua,adakah pertanyaan lagi kepada saudara
saksi atau sudah cukup??
Hakim angt II(Hendi) : Saya rasa cukup yang mulia
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi tergugat untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan
saudara, apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi IV (Alam) : Bersedia majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Terima kasih, silahkan Saudara mengambil kartu identitas saudara,
dan duduk ditempat yang telah disediaakan.
Hakim Ketua (Duik) : Kepada Petugas diperintahkan untuk menghadirkan saksi V dari pihak tergugat
Panitera (Iwan) : Saksi DRA. AFISKALIA SUKMASARI diperintahkan memasuki ruangan
sidang.
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi diperintahkan untuk menyerahkan identitas saudara.
Sebelum mendengar kesaksian, saya akan menanyakan identitas saudara
terlebih dahulu. Nama?
Saksi V(Afiska) : DRA. AFISKALIA SUKMASARI
Hakim Ketua (Duik) : Umur
Saksi V(Afiska) : 42 tahun,majelis
Hakim Ketua (Duik) : Pekerjaan?
Saksi V(Afiska) : Sekertaris di Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal
Hakim Ketua (Duik) : Alamat?
Saksi V(Afiska)
Hakim Ketua (Duik)
Saksi V(Afiska)
:
:
:
Jalan raya kaliwungu 147 RT 02 RW 6 Kelurahan Kutoharjo Kecamatan
Kaliwungu Kabupaten Kendal
Wagra Negara ?
Indonesia
Hakim Ketua (Duik) : Agama?
Saksi V(Afiska) : Islam
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat?
Saksi V(Afiska) : Tidak Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi V(Afiska) : Juga tidak, majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Pengugat?
Saksi V(Afiska) : Tidak, Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Dengan Tergugat?
Saksi V(Afiska) : Tidak, Majelis Hakim
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara dalam keadaan sehat?
Saksi V(Afiska) : Sehat Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apakah saudara bersedia untuk disumpah menurut agama saudara?
Saksi V(Afiska) : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua (Duik) : Silahkan Saudara berdiri.
(Saksi IV berdiri)
Kepada petugas diperintahkan untuk menyumpah saksi.
H. Anggt II (Dika) : Saudara saksi silahkan mengikuti lafal yang saya ucapkan.
WALLAHI, SAYA BERSUMPAH UNTUK MENJADI SAKSI DIMUKA
SIDANG BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN DENGAN
SEBENARNYA DAN TIDAK LAIN DARIPADA YANG SEBENARNYA.
Hakim Ketua (Duik) : Silahkan saudara saksi duduk kembali.
Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama saudara.
Apakah saudara saksi bersedia memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya?
Saksi V(Afiska) : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua (Duik)
Saksi V(Afiska)
:
:
Apa yang saudara ketahui?
Saya diminta untuk menjadi saksi dari pihak penggugat.
Hakim Ketua (Duik) : sejak kapan saudara menjadi sekdes kutoharjo ?
Saksi V (Afiska) : saya menjadi sekertaris desa kutoharjo sejak tahun 1989 sampai
sekarang
Hakim Ketua (Duik) : jelaskan yg saudara ketahui tentang keluarga bu RISKA FITRIA
Saksi V (Afiska) : saya kenal keluarga bu Riska Fitria termasuk anak-anaknya dan saya
juga kenal dengan bapak SUMADI. Sebelum Bapak SUMADI
menikah dengan bu RISKA, Pak Sumadi sudah menikah dengan istri
pertamanya bu SUMARNI dan punya 4 orang anak.Pak SUMADI
dengan Bu SUMARNI sudah bercerai sekitar tahun 1977.
Hakim Ketua (Duik) : jelaskan saat saudara WILDA datang meminta batuan
Saksi V (Afiska) : pada saat itu mba WILDA sama adiknya, mba Elena pernah datang ke
kelurahan kutoharjo untuk mengurus surat keterangan waris bertemu
dengan bu kepala desa dengan membawa surat waris dan minta
kesaksian waris yg akan digunakan katanya mau menjual rumah yg
ada di kampong pecandon yg merupakan harta gono-gini antara pak
SUMADI dengan Bu SUMARNI, bukan menjual tanah pak SUMADI
yg menjadi sengketa ini. Dan mba WILDA tidak pernah datang lagi
untuk mengurus keterangan waris yg lain untuk masalah tanah sawah.
Di kemudian hari mba WILDA membawa surat keterangan kuasa dari
saudara-saudaranya untuk mba WILDA.
Hakim Ketua (Duik) : bagaimana hakim anggota satu,adakah pertanyaan lagi kepada saudara
saksi atau sudah cukup??
Hakim Angt I(Dika) : Tidak yang mulia
Hakim Ketua (Duik) : bagaimana hakim anggota dua,adakah pertanyaan lagi kepada saudara
saksi atau sudah cukup??
Hakim angt II(Hendi) : Saya rasa cukup yang mulia
Hakim Ketua (Duik) : Saudara saksi tergugat untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup.
Hakim Ketua (Duik) : Terima kasih, silahkan Saudara mengambil kartu identitas saudara,
dan duduk ditempat yang telah disediaakan.
Hakim Ketua (Duik) : Saudara penggugat dan Tergugat, acara pemeriksaan bukti-bukti sudah
dianggap cukup. Persidangan akan dilanjutkan dengan acara kesimpulan.
Saudara kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara akan mengajukan
kesimpulan?
KHP (Wahyu) : Iya, Majelis hakim..
Hakim Ketua (Duik) : Saudara Tergugat, apakah Saudara akan mengajukan kesimpulan?
Tergugat (Dian) : Ya, majelis hakim.
Hakim Ketua (Duik) : Kapan saudara siap dengan kesimpulannya?
Tergugat (Dian) : Sekarang juga kami siap yang mulia
Hakim Ketua (Duik) : Bagaimana kuasa hukum penggugat?
KHP (Wahyu) : Baik, kami juga sudah siap mengajukan kesimpulan, Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Jika sudah siap mohon kepada saudara Tergugatuntuk menyerahkan
kepada Majelis Hakim.
(Tergugat menyerahkan salinan kesimpulan kepada Hakim Ketua dan pihak Penggugat)
Hakim Ketua (Duik) : Oleh karena acara kesimpulan bagi para pihak telah selesai, maka Majelis
Hakim akan mengadakan musyawarah terlebih dahulu untuk menjatuhkan
putusan. Acara sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan putusan oleh
Majelis hakim.Untuk menyampaikan putusan, sidang akan ditunda 1
minggu sampai pada...
(menoleh ke Panitera)
Panitera (Iwan) : Kamis, 5 Mei 2016
Hakim Ketua (Duik) : Kamis, 5 Mei 2016, kepada para pihak supaya hadir pada hari dan tanggal
tersebut tanpa adanya surat pangglan dari Pengadilan. Demikian sidang
ditutup.
(Ketok 3x)
SIDANG VII
Hakim Ketua (Duik) : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Semarang, yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara Tata Usaha Negara pada tingkat banding
sengketa Tata usaha negara, dalam perkara nomor
073/G/2016/PTUN.SMG, antara RIZKA FITRIA SARI selaku pihak
PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal
selaku TERGUGAT, pada hari ini Kamis, 5 Mei 2016 segera dimulai
dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(Ketok palu 3x)
Sesuai yang telah ditetapkan oleh Majelis Hakim, sidang hari ini
pembacaan putusan majelis hakim.
Untuk itu saya minta kepada pihak Penggugat dan pihak tergugat untuk
mendengarkan dengan seksama.
(hakim ketua membacakan putusan)
Hakim Ketua (Duik) : Saudara kuasa hukum Penggugat, apakah anda telah mengerti isi
putusan tersebut?
KHP (Wahyu) : Mengerti, Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Saudara kuasa hukum Tergugat, apakah anda telah mengeti isi putusan
tersebut?
Tergugat (Dian) : Mengerti, Majelis.
Hakim Ketua (Duik) : Apabila Saudara Penggugat ataupun Tergugat tidak puas atas putusan
yang dijatuhkan, Saudara mempunyai hak untuk mengajukan upaya
hukum kasasi, dalam tenggang waktu 14 hari semenjak putusan ini
dibacakan atau diterima salinannya oleh penggugat atau tergugat.
Bagaimana Saudara Penggugat?
KHP (Wahyu) : Kami akan mempertimbangkannya, majelis hakim
Hakim Ketua (Duik) : Bagaimana Saudara Tergugat?
Tergugat (Dian) : Kami akan mempertimbangkannya, majelis hakim
Hakim Ketua (Duik) : Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara Tata Usaha Negara pada tingkat Banding
sengketa Tata usaha negara, dalam perkara nomor
073/G/2016/PTUN.SMG, antara RIZKA FITRIA SARI selaku pihak
PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal
selaku TERGUGAT, pada hari ini Kamis, 5 Mei 2016 dengan ini
dinyatakan ditutup.
(Ketok palu 3x)
Panitera (Iwan) : Majelis hakim meninggalkan ruang persidangan.
Hadirin diperintahkan untuk berdiri.
(majelis hakim keluar)
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Demikianlah proses persidangan pada acara pada tingkat banding
sengketa Tata Usaha negara dalam perkara nomor
073/G/2016/PTUN.SMG, antara RIZKA FITRIA SARI selaku pihak
PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal
selaku TERGUGAT, pada hari ini Kamis, 5 Mei 2016dengan ini
dinyatakan selesai.
………THE END………