mini riset vivi
TRANSCRIPT
Gambir (Uncaria gambir)SistematikaKingdom : PlantaeDivisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : RubialesFamily : RubiaceaeGenus : UncariaSpesies : Uncaria gambir
Morfologi GambirHabitus tanaman biasanya ditempat yang memiliki topografi yang agak miring dan cukup memiliki cahaya matahari serta hujan yang cukup. Gambir termasuk tumbuhan liar yang berada dihutan
Memiliki batang keras yang membelit Daunnya bertangkai pendek dan berwarna hijau muda. Bunganya berwarna putih, berbentuk kecil-kecil dan
tongkol bulat. Buah gambir berbetuk bulat telur, berwarna hitam dan dua
ruang buah Bijinya banyak, kecil, halus, berbentuk jarum, dan
bewarna kuning.
Etno Ekologi
Gambir dibudidayakan pada lahan dengan ketinggian 200-800 m di atas permukaan laut, mulai dari topografi agak datar sampai di lereng bukit. Biasanya gambir ditanam sebagai tanaman perkebunan di pekarangan atau kebun di pinggir hutan. Budidaya gambir biasanya semiintensif, jarang diberi pupuk tetapi pembersihan dan pemangkasan dilakukanTanaman ini kebanyakan berada di daerah Kalimantan dan Sumatra. (Djarwaningsih, 1993).
Penyebaran Gambir
Tanaman gambir yang termasuk jenis tanaman iklim tropis diperkirakan berasal dari wilayah Sumatera dan Kalimantan. Tanaman tersebut diketahui juga tumbuh di Malaysia, Singapura dan Indonesia. Di Malaysia dan Singapura, tanaman gambir dibudidayakan sebagai tanaman perkebunan penting hingga awal anad 20 dimana seiring dengan perkembangan industrialisasi berpengaruh terhadap perkebangan tanaman gambir yang bergeser ke tanaman
karet dan nenas (Thulaja, 3003 )
Lanjutan ...
Ditinjau dari aspek konservasi ditemui juga penanaman pada lahan termasuk areal kawasan lindung. Areal penanaman gambir tersebut sebahagian besar berasal pada Sub Daerah Aliran Sungai (DAS.
Pembudidayaan tanaman gambir
Dilakukan secara sederhana :1. Pembibitan
Bibit tanaman gambir dapat diperoleh melalui pengembangbiakan secara vegetative atau generative.
2. Persiapan LahanLahan untuk tanaman gambir memerlukan pengolahan tanah yang baik, diawali dengan pembabatan se-mak belukar dan gulma.
Lanjutan...
3. Pemeliharaan Pemeliharaan tanaman gambir meliputi : penyiangan naungan disaat baru tanam sampai dengan umur 1,5-2 tahun, kemudian pemupukan dan pengendalian hama penyakit. Untuk menstabilkan produksi tanaman gambir perlu dilakukan upaya pemupukan yang teratur.
Etno Ekonomi Sumatera Barat merupakan daerah penghasil
gambir terbesar secara nasional. Di daerah Sumatera Barat gambir termasuk tanaman yang diusahakan secara turun-temurun, dan dianggap sebagai tabungan hidup serta sumber pendapatan bagi masyarakat.
Produk yang dikenal pada masyarakat Minangkabau dihasilkan dari ekstrak daun dan batang gambir yang mengandung katekin . Hasil olahan gambir banyak digunakan sebagai bahan industri seperti penyamak kulit, kosmetik, obat-obatan , cat, pembatik dan tekstil.
Dan dalam kehidupan sehari – hari banyak digunakan untuk campur makan sirih .
Adapun pengolahan gambir secara garis besar didaerah Minangkabau :
Pemanenan daun gambir Pengangkutan gambir ke rumah Perebusan
Lanjutan
Pengepresan Pengendapan Penirisan Pencetakan PengeringanDan sisa dari ekstrak daun gambir dapat dijadikan
pupuk kompos.
Etno Linguistik
Sumatra : Gambir , gambuJawa : santun, ghambhir. Kalimantan : kelare, gamer.Nusa Tenggara : gambiri.Maluku : kampir, gambe. Inggris : gambier, white cutch
(Depkes RI, 1989; BPPOM RI, 2010).
Etno Antropologi
Gambir digunakan masyarakat Minang sebagi lambang interaksi komunikasi. Yang biasanya diletakkan di carano. Gambir sebagai pelengkap sirih dan pinang.
Etno farmakologi
Kegunaan gambir pada umunya yaitu untuk obat-obatan seperti mengobati mencret (daunnya), perut mulas, eksema, disentri, radang gusi (getahnya), radang tenggorokan, demam-kuning, batuk, haid banyak dan berdarah.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, gambir mempunyai efek sebagai antioksida. Efek antioksidan tersebut dihubungkan dengan manfaat bagi kesehatan manusia dalam mencegah resiko penyakit degeneratif seperti kanker, jantung, diabetes, dan menghambat efek penuaan dini.
Antioksidan juga diaplikasikan untuk memperpanjang masa simpan bahan pangan yang secara alami atau sengaja ditambahkan dalam produk pangan yang rentan terhadap oksidasi (Gordon, 2001; Reische, Lillard, dan Eitenmiller, 2002).
Gambir merupakan salah satu bahan alami yang menjadi sumber antioksidan alami. Senyawa antioksidan alami gambir adalah senyawa fenolik yang merupakan golongan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan berupa katekin. Katekin berpotensi sebagai anti penuaan dini.
Gambir menjadi bahan obat-obatan dan kosmetika karena memiliki komponen kimia sebagai berikut :
a. Catechin dengan rumus kimia C15H14O6, tidak berwarna, dan dalam keadaan murni sedikit tidak larut dalam air dingin tetapi sangat larut dalam air panas.
b. Pyrocatechol merupakan hasil penguraian dari zat lain seperti catechin dengan rumus molekul C6H6O2, bisa larut dalam air, alkohol, eter, benzen, dan kloroform.
c. Gambir Flouresensi merupakan bagian kecil dari gambir dan memberikan flouresensi yang berwarna hijau, dapat dilihat apabila larutan gambir dalam alkohol dikocok dengan petrolium eter dalam suasana sedikit basa.
Lanjutan ...
d. Catechu Merah yaitu gambir yang memberikan warna merah.
e. Quersetin adalah suatu zat yang berwarna kuning yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan dan berupa turunan flavonol dengan rumus molekul C15H10O7,
f. Fixed Oil merupakan minyak yang sukar menguap. h. Lilin (malam) terletak pada lapisan permukaan
daun gambir.
Etnobotani Bahan Pewarna
Hasil pengolahan getah gambir yaitu limbahnya yang digunakan sebagai bahan pewarna tekstil karena banyak mengandung asam lemak.
Etnobotani Bahan KosmetikDi bidang kosmetik gambir sebagai tabir surya, anti jerawat dan anti penuaan.