manusia dan air
TRANSCRIPT
MODUL 3
MANUSIA DAN AIR
PENDAHULUAN
Tanggal 22 Maret diperingati sebagai World Water Day (Hari
Air Sedunia) yang merupakan wujud keprihatinan masyarakat dunia
akan kondisi sumber daya air.Merupakan wahana untuk memperbarui
tekad melaksanakan agenda 21 yang dicetuskan tahun 1992 dalam
United Nations Conference on Environment and Development (UNCED)
atau Earth Summit yang diselenggarakan di Rio de Janeiro. Earth
Summit tahun 1992 merupakan tonggak penting,dimensi sosial dan
lingkungan agenda dunia dimula i tahun 1972, tepat 2 tahun Hari
Bumi dicanangkan dalam UNCED di Stockholm.Dideklarasikan bahwa
pencemaran air telah mencapai tingkat yang membahayakan dan
dirasakan perlu upaya untuk melindungi sumber daya alam bumi yang
mencakup udara,air,tanah serta flora dan fauna.
Kesadaran dan kepedulian dari seluruh masyarakat dunia dalam
memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam (SDA) ,yang
mencakup 70 % - nya terdiri dari air yang dapatmemenuhi hajat
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya
Muller (2001) air merupakan salah satu sumber daya alam yang
bersifat potensial renewable (potensi yang terbarukan),artinya
mempunyai potensi alami mempertahankan keberadaannya di alam
melalaui daur hidrologik.Jika manusia menghilangkan salah satu
komponen daur hidrologik akan merubah daur tersebut salah satunya
dengan pembalakan hutan yang menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan berkurangnya sumber daya air baik secara kualitas
maupun kuantitas.Sekitar 71 % bumi kita terdiri dari air,50 – 97
1
% berat tanaman dan hewan juga air. Oleh karena itu “Mari Kita
Selamatkan Air Mulai Saat ini”. Yaitu mulai dengan cara
mengurangi pencemaran terhadap air,sekpada tempat semestuat
tenaga membuang sampah ,tidak membuang sampah ke selokan.Menanam
kembali pohon-pohon yang mendapat menyerap air dan menyimpan
air.Selain menyelamatkan persediaan (kuantitas) kita dapat
mempertimbangkan kualitas airnya.
KEGIATAN BELAJAR 1
KEBUTUHAN AIR DALAM KEHIDUPAN
A.SIFAT-SIFAT AIR
Air merupakan zat esensial bagi kehidupan dengan rumus kimia
H₂O adalah benda tak berwarna ,tak berbau dan tak berasa di
bumi.Diperlukan oleh semua kehidupan di bumi agar mereka dapat
bertahan hidup.Air merupakan zat kimia berwujud cair pada tekanan
biasa dan pada suhu kamar.Rumus kimia H₂O, berarti setiap
molekul air mengandung 2 atom hidrogen dan satu atom oksigen
yang terbentuk dari ikatan kovalen.
Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur dasar dengan
mengalirkan arus listrik,yang prosesnya disebut elektrolisis
yaitu penguraian dua atom hidrogen penerima elektron dan
membentuk gas H₂ pada katoda sementara empat ion OH⁻ bergabung
2
dan membentuk gas O₂ pada anoda.Gas – gas ini membentuk buih dan
bisa dikumpulkan.
Air sebagai pelarut yang paling universal .Hal ini
disebabkan molekulk air terdiri dari dua atom hidrogen bergabung
dengan satu atom oksigen pada sudut 105 ⁰.Struktur ini menjadikan
molekul air mempunyai muatan positif di sebelah atom hidrogen dan
negatifdi sebelah atom oksigen.Maka molekul air adalah dwi
kutub,yang secara alami air mengandung berbagai macam zat yang
larut di dalamnya seperti unsur-unsur hara yang sangat berguna
bagi tumbuhan dan manusia sebagai makhluk pengguna air terbesar.
B.DISTRIBUSI AIR DI ALAM
Manusia pada hakikatnya hidup di planet air,sebab 70 %
permukaan bumi dikelilingi oleh air. Kandungan air hidrosfer
diduga mencapai 1,4 x 10 ¹⁸ ton. Sebagian besar yaitu 98 %
berupa
a.Benda cair 1,356 x 10 ⁹ km³ .
berupa air asin sebanyak 97,4 % atau 48 x 10⁹
km³ .Terdapat di lautan,danau asin ,rawa asin dan
payau.
Persediaan air tawar sebesar 2,6 % atau 3,602 x 10⁷
km³,yang mengisi sistem perairan darat yaitu
sungai,danau dan air tanah :
Air tanah diperkirakan jumlah nya 22,2 % atau
7,996 x 10⁶ km³
Air tawar partikel sebanyak 0,17 % atau 6,123 x
10 ⁴km³
3
Air tawar di danau dan sungai 0,4 % atau 1,603 x
10 ⁵ km³
b. Uap air diperkirakan sebanyak 0,04 % atau 1,3 x 10 ⁴ km³
c. berwujud air beku yang dapat dijumpai di kutub,puncak
gunung tinggi,dan danau es sebanyak 97,4 % atau 1,348 x 10⁹
km³
Dari data tersebut dapat dilihat jumlah air tawar di bumi
sangat sedikit jika dibandingkan dengan air asin dan es.
C. MANFAAT AIR BAGI KEHIDUPAN
Air merupakan zat esensial bagi kehidupan organisme,mulai
dari organisme uniseluler sampai ke organisme multiselule.Maka
manfaat nya yaitu :
Hampir semua tubuh organisme terdiri dari air,contoh 75 %
tubuh ayam mengandung air dan 80 % buah nanas mengandung
air.Sehingga semua organisme memerlukan air
Merupakan media pengangkutan yang ideal bagi molekul-
molekul dalam tunuh organisme,karena air merupakan pelarut
yang kuat dan tanpa mempengaruhi struktur molekul
pelarut.Sebagai penyusun sitoplasma dan juga proses
metabolisme sel. Air dari luar sel dapat masuk melalui
membran sel yang bersifat permiabel,jika kekurangan air akan
terjadi plasmolisis yang berakibat kematian sel.
Sebagai tempat hidup hewan.tegangan permukaan air yang
tinggi diperlukan untuk mempertahankan posisi tubuhnya pada
saat berenang dan terapung.
4
Tumbuhan memerlukan unsur hara dan mineral dalam
tanah.Mineral tersebut larut dalam air agar dapat diserap
oleh akar tumbuhan. Kemudian didistribusikan ke semua
bagian tumbuhan melalui jaringan pengangkutan metabolisme
sel. Air melalui stomata digunakan untuk proses
fotosintesis untuk menghasilkan glukosa,yang nantinya
dijadikan sebagai sumber energi dan cadangan makanan.Tanpa
air pertumbuhan akan terhambat dan mengalami kematian.
Tumbuhan mengeluarkan air melalui proses transpirasi melalui
daun namun hanya kehilangan sedikit air. Pada siang hari
yang panas sejumlah air akan kembali ke atmosfer ,makanya
untuk memperkecil penguapan air tumbuhan jagung akan
menggulung daunnya di siang hari.
Air dalam tubuh hewan dan tumbuhan masuk melalui makanan dan
minuman.Hewan memerlukan air untuk bernafas ,mempertahankan
suhu tubuh,mencerna makanan dan melakukan pergerakan dan
peredaran darah.Darah mengandung 80 % air,dan mengedarkan
sari makanan ke seluruh sel tubuh. Sel menggunakan sari
makanan dan oksigen dalam proses respirasi untuk
menghasilkan energi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan. Darah membawa sisa metabolisme dari dalam
sel dan dikeluarkan ke dalam lingkungan dalam bentuk
urin,keringat dan karbon dioksida.
Kerbau dan banteng beradaptasi mengatasi masalah air,dengan
cara berkubang untuk membersihkan jamur-jamur yang tumbuh di
kulitnya dan mengurangi dehidrasi.
Unta dapat hidup tanpa minum air selama tiga minggu,tapi
mampu sekali minum sebanyak 80 liter air atau sepertiga
bagian tubuh unta. Untuk menjaga kondisi air unta
mengeluarkan feses yang sangat kering.
5
D. AIR DAN KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA
Selama hidup manusia memerlukan skitar 16.000 galon
air.untuk minum dua liter per hari. Manusia mampu bertahan
hidup sebulan tanpa makan namun ia akan mati dalam waktu 3-5
hari tanpa minum.Manusia terdiri dari air sebanyak 70 % air,
sekitar 80 % dari cairan tubuh berupa darah yang berfungsi
sebagai sistem transportasi.
Selain menghilangkan rasa haus,minumair 8 – 10 gelas air
sehari secara rutin dapat membuat berbagai sistem dalam tubuh
bekerja secara optimal.
Sistem tubuh yang dimaksud adalah ;
1. Kulit
Minum air menjaga kelembaban kulit akibat pengaruh udara
panas dari luar tubuh.menjaga elastisitas dan kelembutan
kulit,serta mencegah kekeringan.
2. Melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot
Cairan yang melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot
terdiri dari air,selama dan setelah melakukan aktivitas fisik
berarti meminimalkan resiko kejang otot dan kelelahan.
3. Menjaga kestabilan suhu tubuh
Dengan keringat yang merupakan mekanisme alamiah dapat
mengendalikan suhu tubuh. Agar berkeringat tubuh membutuhkan
cukup banyak air
6
4. Membersihkan racun
Asupan air yang cukup membantu proses pembuangan racun yang
terjadi pada ginjal dan hati
5. Menstabilkan pembuangan
Konsumsi air membantu cara kerja sistem pencernaan di dalam
usus besar. Proses ini akan mencegah gangguan pembuangan
(konstipasi ),karena gerakan usus lebih lancar sehingga feses
lebih mudah dikeluarkan
6.Memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Rata-rata dalam sehari orang dewasa mengalamikehilangan
cairan sebanyak 10 cangkir,yang dikeluarkan melalui
keringat,napas,urin dan feses.Kekurangan cairan tubuh
sekalipun hanya sedikit akan segera menimbulkan gangguan
besar seperti sulit,sakit kepala,lelah dan gelisah.
7.Meminimalkan resiko serangan jantung
Peneliti dari Universitas Loma Linda California,menemukan
respoden yang minum lebih banyak dari lima gelas sehari
memiliki resiko kematian akibat serangan atau gangguan
jantung dari dua gelas per hari.
8.Meminimalkan resiko infeksi organ dalam tubuh
Konsumsi air yang memadai dapat mencegah pembentukan batu
ginjal dan menekan resiko infeksi ginjal,kandung kemih dan
saluran kemih.
9. Memulihkan kondisi tubuh
7
Asupan air yang memadai ketika sakit,berkhasiat meredakan
demam,mengganti cairan yang terbuang,sehingga mendukung
proses pemulihan
E.AIR UNTUK MENUNJANG KEHIDUPAN MANUSIA
Manusia paling sedikit menggunakan air 150 liter per hari
per orang,100 liter untuk MCKdan 50 liter untuk keperluan rumah
tangga. Di Indonesia rata-rata kebutuhan air sebanyak 1.970 liter
per orang/hari meliputi :
Rumah tangga : 160 liter 8,1 %
Pertanian : 1.800 liter 91,4 %
Industri : 10 liter 0,5 %
Jumlah : 1.970 liter 100%
Semakin banyak jumlah penduduk,semakin meningkat kebutuhan
air berarti persediaan air semakin terbatas.Sebagian masyarakat
yang kesulitan memperoleh air untuk kehidupan sehari-hari di
sisi lain terdapat penggunaan air secara berlebihan tanpa
memperhatikan kebutuhan generasi yang akan datang.Di masa datang
bahwa tekanan yang sangat berat akan diderita oleh sumber-sumber
bumi yang terbatas,dengan laju angka kelahiran yang tertinggi
justru terjadi di daerah yang sumber-sumber airnya mengalami
tekanan paling berat,yaitu di negara-negara berkembang.
KEGIATAN BELAJAR 2
SUMBER AIR DAN DAUR HIDROLOGIK
8
Air memiliki piklus dinamis potensi terbarukan (potensial
renewable),dikatakan potensial karena ketersediaan air di alam
mengikuti suatu siklus yang melibatkan berbagai komponen
ekosistem.Siklus ini dinamis dan tidak pernah terhenti selama
tidak ada luar yang menghentikan.
A.SUMBER AIR DI ALAM
1.LAUT
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan
dengan samudra.Merupakan campuran 96,5 % air murni dan 3,5 %
material seperti garam-garaman,gas-gas terlarut,bahan-bahan
organik dan partikel-partikel tak terlarut.Sifat-sifat fisis
utama air laut ditentukan oleh 96.5 % air murni.
Kaitannya dengan siklus hidrologi,laut merupakan stok
terbesar di alam dengan volume air 97,41 % dari keseluruhan air
yang tersedia di alam,lautan memberikan kontribusi cukup besar
bagi dinamika daur hidrologi.Laut menyediakan berbagai sumber
daya alam yang diperlukan manusia,namun masih banyak yang
memandang laut sebagai tempat pembuangan sehingga pencemaran di
laut tidak terhindarkan.
2.DANAU
Danau adalah satu bentuk ekosistem yang menempati
daerah yang relatif kecil pada permukaan bumi dibandingkan dengan
habitat laut dan daratan. Fungsi danau secara ekosistem adalah
sebagai berikut :
a. Sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai siklus hidup
jenis sebagai penyumbang bahan genetik.
9
b. Tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora/fauna yang
penting
c. Sumber air yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat
sekitarnya ( rumah tangga,industri dan pertanian )
d. Tempat penyimpanan kelebihan air yang berasal dan air
hujan,aliran ,dimana permukaan,sungai-sungai atau dari
sumber-sumber air bawah tanah.
e. Memelihara iklim mikro,dimana keberadaan ekosistem danau
dapat mempengaruhi kelembaban dan tingkat curah hujan
setempat.
f. Sarana transportasi untuk memindahkan hasil-hasil
pertanian dari tempat satu ke tempat lainnya
g. Penghasil energi melalui PLTA
h. Sarana rekreasi dan objek pariwisata
3. Sungai
Terbentuknya sungai berawal dari tete-tetes air hujan
yang memecahkan tanah lunak sampai batu keras.Partikel
pecahan mengalir menjadi lumpur sehingga menutupi pori-pori
tanah,menghalangi peresapan air hujan,maka makin banyak air
mengalir di permukaan tanah.
Aliran air kemudian membawa batu-batu,memperkuat
gerusan yang semakin membesar menimbulkan goresan yang
menjadi alur-alur kecil,membentuk parit kecil berkumpul
menjadi anak sungai. Kemudian berkumpul menjadi satu
membentuk sungai yang dalam daur hidrologi berfungsi
menampung larian dan air hujan.
4.Air bawah tanah
10
Lebih dari 98 % air tersembunyi di bawah permukaan
tanah dalam pori-pori batuan dan bahan-bahan butiran. Atau
disebut juga air tanah yang terdapat pada bahan yang jenuh
di bawah muka air tanah.
5. Air di Atmosfer Bumi
Air terdapat sampai pada ket di atas ketinggian12.000-
14.000 meter,kisarannya mulai dari nol di atas beberapa
gunung serta gurun sampai 4 % di atas samudera dan laut.
Jika seluruh uap berkondensasi (mengembun ) maka seluruh
permukaan bumi akan tertutup dengan curah hujan sebanyak 2,5
cm. Air terdapat di atmosfer dalam tiga bentuk :
Bentuk uap yang tak kasat mata
Dalam bentuk cairan
Hablur es seperti hujan,hujan es dan salju
Atmosfer membungkus bumi dengan lapisan-lapisan
yakni ,Lapisan pertama dan yang paling bawah adalah
troposfer berkisar dari 8 km -16 km di katulistiwa. Udara
troposfer merupakan ketel pemasak cuaca bumi. Didalam
troposfer udara lembab yang dipanasi oleh tanah di bawahnya
menggelembun ke atas di khatulistiwa,menciptakan aliran
besar udara ke atas di daerah tropik.Di sebelah utara ,massa
dingin dan kering turun ke bumi. Angin horizontal melintasi
padang salju dengan kecepatan tinggi. Suhu permukaan
berkisar 38⁰ C - (-73⁰ C) di kutub menciptakan adukan dalam
atmosfer,menentukan cuaca beserta polanya di seluruh dunia.
Dalam lapisan ini,suhu turun dengan bertambahnya ketinggian
dari muka bumi atau dengan bertambahnya jarak dari sumber
panas atmosfer,yakni bumi yang dipanasi matahari.Rata-rata
suhu turun sebanya 2 ⁰ C setiap kenaikan 305 meter.11
Faktor-faktor yang mempengaruhi cuaca :
Matahari
Geometri bumi
Atmosfer
Bentuk-bentuk geofisika bumi seperti
pegunungan,samudera,benua, lembah atau danau
Daratan lebih cepat mengumpulkan panas dan lebih cepat
kehilangan panas dibandingkan dengan perairan. Karena air
menahan panas lebih lama dari tanah,orangyang berdiam
dekat pantai atau danau besar di pedalaman, mengalami
musim panas yang lebih sejuk dan musim dingin yang lebih
ringan,dan akibat lainnya angin sejuk bertiup dari
perairan siang hari dan angin darat bertiup dari daratan
pada malam hari.
B. SIKLUS HIDROLOGI
Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air tidak pernah
berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui
kondensasi,presivitasi,evaporasi dan transpirasi. Dalam siklus
ini matahari sebagai penggerak perputaran air,juga merupakan
sumber energi bagi kehidupan di bumi,menentukan cuaca,membuat
bahan makanan kita melalui proses fotosintesis.
Dimulai dari air berevaporasi, uap air mengembang,mendingin dan
kemudian berkondensasi.Partikel-partikel debu mencair dan
langsung menjadi pada (es,salju,hujan,batu es (hail). Parikel-
partikel berkumpul membentuk awan,kemudian jatuh sebagai
presipitasi dalam bentuk hujan,hujan es,salju (sleet) dan hujan
gerimis atau kabut.
12
Menurut cara terjadinya ada tiga jenis hujan yaitu,
1. Hujan konveksi
Terjadi karena udara yang dipanaskan di permukaan tanah atau
laut naik cukup tinggi sehingga suhu udara turun sampai
titik embun ,panas yang dilepaskan oleh pengembunan akan
memanaskan massa udara tersebut sehingga udara naik lebih
tinggi lagi. Aktivitas hujan ini menyebabkan terjadinya
hujan petir,curah hujannnya lebat tetapi pendek.Hujan ini
mempunyai gaya erosi yang tinggi,mengalir sebagai air larian
sehingga tidak banyak berguna bagi tanaman.
2. Hujan Orografi
Terjadi karena angin yang lembab dipaksa naik adanya
gunung. Suhuj angin turun sehingga terjadi pengembunan uap
air dan terbebtuklah awan dan hujan.
3. Hujan frontal
Adalah hujan yang terjadi akibat bertemunya dua massa udara
tersebut naik. Naiknya udara diringi oleh penurunan suhu
udara sehingga terjadilah hujan. Hujan yang terjadi biasanya
kurang lebat dan dalam waktu yang lama.
Curah hujan yang terjadi di daratan Indonesia 5.3 x 109 m³.
Urutan curah hujan mulai yang terbesar adalah
Papua,Kalimantan,Sumatera,Jawa-Madura,Maluku,Sulawesi,Bali,dan
Nusa tenggara.
Pada perjalanan menuju bumi,beberapa presipitasi dapat
berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian
diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah
mencapaitanah,siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu
dalam tiga cara yang berbeda,yaitu :
1.Evaporasi/transpirasi
13
Air yang ada di laut,di daratan, di sungai, di tanaman, dsb
kemudian akan menguap ke angkasa ( atmosfer ) dan kemudian
menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) akan menjadi
bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation
) dalam bentuk hujan,salju,es. Ketika air dipanaskan oleh
sinar matahari,permukaan molekul-molekul air memiliki cukup
energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut kemudian
terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat
di atmosfer. Transpirasi terjadi dari daun tanaman yang
hidup yang disebut evapotranspirasi yang akan melepaskan air
5 sampai 10 kali sebanyak air yang dapat ditahan.
2. Infiltrasi/Perkolasi ke dalam tanah
Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan por-pori
tanah serta batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak
sebagai aksi kapilerr atau air dapat bergerak secara
vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air
tersebut memsuki kembali sistem air permukaan.
4. Air Permukaan
Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran
utama dan danau,makin
landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah maka aliran
permukaan semakin besar. Aliran permukaan biasanya dapat
dilihat di daerah urban.Sungai-sungai bergabung satu sama
lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air
permukaan di sekitar daerah aliran sungai nenuju laut. Air
permukaan yang mengalir maupun yang tergenang
( danau,waduk,rawa ) dan sebagian air bawah permukaan akan
terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke
laut. Proses perjalanan air mengalir di daratan itu terjadi
dalam komponen siklus hidrologi membentuk sistem Daerah
14
aliran sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan
relatif tetap yang berubah adalah wujud tempatnya.
C.SUMBER AIR
Pada kenyataannya hanya 0,029 % dari air yang tersedia di
alam masuk dalam siklus hidrologi di litosfer setiap
tahunnya.Sebagian besar tertinggal dalam sistem perairan karena
setiap sistem perairan memiliki laju pergantian yang berbeda
yaitu rata-rata laju pergantian air tercepat di atmosfer 9 -12
hari,sungai 12-20 hari, dan yang paling lama dalam samudera 3100
tahun,groundwaters 3000-4600 tahun
D.PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Prinsip pengelolaan air,kita tidak dapat menambah persediaan
air yang ada di bumi,karena jumlah tetap dan hanya keberadaan
kumpulan (konsentrasi) dari fase-fasenya sajalah yang berbeda.
Ada tiga metoda dasar dalam melakukan pengelolaan air,yaitu
( Miller,Jr.,1982 :364 -565 )
1. Pendekatan input
Merupakan pengelolaan yang betujuan memperbesar perse,diaan
air untuk kawasan tertentu,dalam kaitan dengan tata
guna ,yaitu membangun bendungan,waduk dan penataan
sungai,penggunaan air sungai,penggunaan air tanah,penawaran
air laut,pencairan gunung es dsb.
Beberapa keuntungan pembangunan bendungan dan waduk antara
lain :
a) Mengurangi atau mengendalikan banjir yang sering
melanda daerah di sebelah hilir bendungan.
15
b) Meningkatkan pengendalian air untuk
pengairan,industri,dan penggunaan domestik (rumah
tangga ) di daerah hilir
c) Menyediakan sarana olah raga dan rekreasi
d) Dapat digunakan untuk membangun instalasi pembangkit
tenaga listrik dengan biaya yang lebih mudah,karena
menggunakan tenaga air.
2. Pendekatan Output
Dengan cara mengurangi laju penguapan dan membersihkan air
dan bahan-bahan pencemar pada persediaan air yang telah ada.
Di negara-negara maju walau masih dalam taraf percobaan
yaitu mengusahakan dengan melapisi permukaan air dengan
lapisan tipis zat kimia tertentu atau dengan menggunakan
plastik. Dan melapisi permukaan air dengan lapisan tipis
zat kimia tertentu atau dengan menggunakan plastik. Namun
biaya yang dikeluarkan cukup besar,namun masih dikembangkan
cara yang lebih murah mencari tanaman yang digunakan dalam
penghijauan yang melakukan penyerapan air dan sedikit pula
transpirasinya.
3. Pendekatan throughput
Yaitu pemeliharaan (konservasi) air dengan cara mengurangi
rata-rata jumlah penggunaan air per kapita.Didasarkan pada
sikap perilaku setiap individu pengguna air bersih terutama
di kota-kota besar yang sulit didapat dan memerlukan biaya
dan energi yang cukup tinggi.
Semua pendekatan ini dilaksanakan secara terpadu.
Air tanah digunakan terutama untuk memenuhi kebutuhan air
minum,dimungkinkan untuk keperluan MCK,bahkan untuk industri
seperti bahan pencuci,pendingin mesin dsb. Kesemuanya ini lebih
tertumpu pada penggunaan air tanah dan mengabaikan penggunaan air
16
permukaan (sungai,danau dan limpasan ),maka penyedotan air tanah
semakin meningkatkan pengurasan air tanah yang akhirnya akan
menimbulkan permasalahan lingkungan diantaranya :
a) penipisan persediaan air tanah
b) permukaan tanah menjadi ambles ( tanah terban)
c) air tanah di daerah pantai menjadi asin,karena instrusi air
laut ke dalam air tanah
d) air terkontaminasi oleh limbah yang limbah yang berasal
dari kegiatan manusia.
Perlunya mewujudkan perilaku penghematan air adalah ;
1. Berhematlah dengan air untuk kegiatan gosok gigi,mandi
dan mencucui pakaian atau alat-alat
2. Lakukanlah penggunaan ulang (reuse),misalnya untuk
penggelontoran WC,mencuci mobil,atau menyiram pekarangan
tidak perlu menggunakan langsung dari kran akan tetapi
dapat menggunakan air bekas pakaian atau bekas mandi
rendam.
3. Perbaikilah segera saluran atau penampung air bersih yang
mengalami kebocoran
4. Penyiraman tanaman di kebun atau halaman hanya dilakukan
pada pagi atau sore hari menjelang matahari
terbenam.Hindarkanlah menyiram pada siang yang terik agar
air tidak segera menguap ke udara.
E. KUALITAS AIR DAN PENCEMARAN
Pengertian pencemaran air dalam Keputusan Menteri Negara
Kependudukan dan Lingkungan hidup No. 02/MENKLH/I/1988,Bab I
Pasal I.Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup,zat energi dan/atau komponen lain ke dalam air dan/atau
berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses
17
alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan air menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya.
1. Bahan Pencemaran air
Dapat digolongkan dalam 8 kategori,yaitu :
a. Bahan pencemar yang membutuhkan oksigen dalam hal ini
limbah rumah tangga,limbah ternak dan beberapa limbah
industri
b. Agen pembawa penyakit dalam hal ini bakteri,parasit
dan virus
c. Zat-zat organik dan mineral,yaitu asam garam kimia dan
logam beracun
d. Zat organik misalnya pestisida,detergen minyak dan
limbah industri
e. Pupuk tanaman seperti fosfat dan nitrat
f. Sedimen
g. Substansi radioaktif
h. Klor
2. Sumber Pencemaran air
Pada dasarnya pencemaran air terjadi karena limbah
langsung dibuang ke badan air atau tanah tanpa mengalami
yang tidak membahayakan pengolahan .Proses pengolahan
limbah bertujuan memperkecil tingkat pencemaran yang tidak
membahayakan lingkungan hidup.
Sumber-sumber pencemaran air meliputi :
a.Sumber yang dapat dikenali (points resources ) yaitu
sumber pencemaran air yang asalnya dapat segera
teridentifikasi.Contohnya :
1) Limbah Industri/Pertambangan
18
Mengandung berbagai jenis bahan organik dan
anorganik.Secara umum digolongkan menjadi :
a) Garam anorganik seperti magnesium sulfat dan
magnesium klorida yang berasal dari kegiatan
pertambangan,pabrik pupuk,pabrik kertas dll.
b) Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal
dari industri pengolah biji logam dan bahan
bakar fosil yang mengandung kotoran berupa
ikatan belerang
c) Senyawa organik seperti pelarut dan zat warna
yang berasal dari industri penyamakan kulit dan
cat.
d) Logam berat seperti cadmium,air raksa (merkuri)
dan kom yang berasaldari iustri
pertambangan,cat,zat warna,baterai,penyepuhan
logam dan lain-lain.
Pencemaran di atas dapat membahayakan makhluk
pengguna air,termasuk manusia. Kegiatan
pertambangan menghasilkan endapan lumpur yang jika
turun hujan akan terbawa aliran air hujan sampai ke
sungai menimbulkan kekeruhan.
2) Kegiatan Penebangan hutan
Secara besar-besaran dan berkelanjutan menyebabkan
hutan gundul dan mengakibatkan erosi pada musim
hujan. Timbul pengikisan humus dan tanah yang
mengakibakan lahan kritis ,kemudian tanah yang dibawa
dalam alirannya langsung mengalir mengakibatkan
kualitas air permukaan menurun (menjadi keruh) karena
terlalu banyak partikel-partikel tanah di dalamnya.
19
b. Sumber pencemaran yang tidak bisa dikenali asalnya
(non point polutan ) contohnya :
1) Limbah rumah tangga
Merupakan pencemar air terbesar selain limbah
industri,pertanian dan bahan pencemar lainnya.Limbah
ini akan mencemari selokan,sumur,sungai dan
lingkungan sekitar,populasi semakin banyak tingkat
pencemaran makin tinggi. Dapat berupa padatan seperti
kertas,plastik dll. Maupun cairan seperti air
cucian,minyak goreng bekas dll.Ada yang mudah terurai
ada tidak dapt terurai. Yang memiliki daya racun
tinggi misalnya sisa obat,baterai bekas,air aki yang
tergolong limbah B3 ,bahan
berbahaya,beracun.Tinja,air cucian,limbah kamar mandi
mengandung pencemar biologis seperti
bakteri,jamur,virus dsb yang akan mengikuti aliran
air.
2) Limbah lalu lintas
Berupa tumpahan oli,minyak tanah,minyak dari kapal
tanker,dapat mengotori air tanah semuanya dapat
terjadi di daratan dan lautan
3) Limbah pertanian
Berupa sisa tumbuhan ataupun penyemprotan yang
berlebihan misalnya dari pestisida atau herbisida
atau pemupukan berlebihan yang akan menyebabkan
eutrofikasi.Memiliki sifat kimia yang stabil,tidak
terurai di alam sehingga mengendap dalam tanah,dasar
danau serta laut yang nantinya akan mempengaruhi
organisme di dalamnya.
20
3.Akibat pencemaran air
Menggangu peredaran air dan memungkinkan kualitas air
menurun sehingga ti dak dapat dipakaisebagai air minum karena
bercampur dengan zat-za pencemar tertentu ,antara
lain :
a. Pencemaran secara fisik
Misalnya oleh limbah panas dari buangan pabrik yang
menyebabkan peningkatan ,suhu air menjadi tidak sesuai untuk
hidup atau karena kadar oksigen rendah.
b. Pencemaran secara kimia
Misalnya logam berat air raksa (merkuri).Masuk ke perairan
dan dikonsumsi dapat mengganggu kesehatan manusia akibat
kerja enzim dan menyebabkan kerusakan sel.
c. Pencemaran secara biologi
Misalnya bakteri patogen penyebab infeksi saluran pencernaan
seperti Vibrio Cholerae penyebab kolera, shigella
dysenteriae penyebab disentri basiler,salmonella typhosa
penyebab tifus,salmonella paratthphy penyebab
paratifus,virus polio dan hepatitis.
4. Penanggulangan Pencemaran Air
Dapat dilakukan melalui :
a. Perubahan perilaku masyarakat
Secara alami,ekosistem air dapat melakukan rehabilitasi jika
terjadi pencemaran terhadap badan air. Namun kemampuan ini
ada batasnya maka perlu adanya upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air
Usaha preventif misalnya tidak membuang sampah dan limbah
industri ke sungai,atau membuang sampah ke sembarang tempat
dengan membelakukan peraturan-peraturan secara konsekuen.
21
Limbah seharusnya diproses agar agar memenuhi syarat baku
mutu sehingga tercipta sungai bersih dan memiliki fungsi
ekologis juga tidak lagi memanfaatkan sungai menjadi tempat
MCK.
b. Pembuatan kolam pengolah limbah cair
Pembuatan wc umum yang dilengkapi septic tank sebagai upaya
menciptakan lingkungan yang bersahabat dengan lingkungan
murah,sehat menghindari pencemaran air sumur/air
tanah.Saatnya membuat kolam pengolahan air buangan (air
cucian, air kamar mandi dll) secara kolektif agar limbah
tersebut tidak langsung dialirkan ke selokan atau sungai.
Pengolahan limbah industri melalui pengadukan
(mekanis),diberi zat kimia tertentu (kimiawi),diberi
bakteri,ganggang,tumbuhan air lainnya (biologi).Untuk kolam
pengetesan dipelihara ikan untuk melihat reaksi ikan
terhadap kemungkinan pengaruh polutan ikan
Salah satu contoh proses pengolahan air buangan adalah
sebagai berikut :
1) Proses penanganan primer,yaitu memisahkan air buangan
dari bahan-bahan padatan yang mengendap atau
mengapung
2) Proses penanganan sekunder,yaitu proses dekomposisi
bahan-bahan padatan secara biologis
3) Proses pengendapan tersier yaitu menghilangkan
komponen-komponen fosfor dan padatan
tersuspensi,terlarut atau berwarna dan bau
Beberapa metode bergantung pada komponen yang ingin
dihilangkan
1)Pengendapan,yaitu cara kimia penambahan kapur atau
metal hidroksida untukmengendapkan fosfor
22
2)Adsorbsi,yaitu menghilangkan bahan-bahan organik
terlarut,berwarna atau bau
3)Elektrodialisis yaitu menurunkan konsentrasi garam-
garam terlarut dengan menggunakan tenaga listrik
4)Osmosis yaitu mengurangi kandungan garam-garam
organik maupun mineral dari air
5)Klorinasi yaitu menghilangkan organisme penyebab
penyakit.
Eceng gondok ( Euchornia crassipes ) termasuk tanaman
penyerap bahan pencemar di dalam air.
F.PERMASALAHAN KEBUTUHAN AIR DI KOTA-KOTA BESAR INDONESIA
Tujuh asas dalam menentukan kebijakan dan strategi dalam
pengelolaan sumber daya air :
1. Asas kelestarian
2. Asas keseimbangan
3. Asas kemanfaatan umum
4. Asas keterpaduan dan Keserasian
5. Asas keadilan
6. Asas kemandirian
7. Asas transparansi dan akuntabilitas
1. Sistem Pengaturan Air Tanah
Telah ditetapkan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi
Nomor : 02.P/101/M.PE/1994 tentang Pengurusan Administrasi air
bawah tanah
Air bawah tanah yang dimaksud adalah semua air yang
terdapat dalam lapisan mengandung air di bawah permukaan tanah
termasuk mata air yang munsul secara alamiah di atas permukaan
tanah.Dapat dilakukan pengambilannya setelah memperoleh ijin dan
23
setiap pengambilan dikenakan pungutan.Keputusan di atas
dijabarkan dalam Keputusan Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber
Daya Mineral Nomor 005.K/10/DDJG/1995 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengurusan Air Bawah Tanah
Pada dasarnya yang perlu dilakukan oleh masyarakat kota adalah :
1.Menggunakan air secara bijaksana,yaitu hemat air,misalnya
menutup keran bila air tidak sedang di pakai,memperbaiki
kebocoran
2. Tidak menutup permukaan tanah dengan lapisan yang dapat
menghambat peresapan air.
Sangat penting memusatkan perhatian pada air dan sanitasi
yang dalam jangka panjang akan sangat penting memimikirkan dan
pengintegrasian layanan lingkungan dalam suatu pengelolaan
air,sanitasi,saluran dan limbah padat yang komprehensif.
2.Ketersediaan dan Kelangkaan Air
Sebenarnya ketersediaan air sepadan dengan jumlah penduduk
namun seringkali tersedia di tempat-tempat yang tidak tepat
seperti lembah sungai Amazon ,atau curah hujan yang jatuh di
bawah angka prediksi.Musim hujan yang terjadi hanya beberapa
bulan dalam setiap tahun,akan memerlukan tandon dan bendungan
yang memerlukan biaya mahal dalam pembangunannya,namun di lain
pihak di kawasan kering Sahel,Afrika masa kekeringan
berkepanjangan mengakibatkan kegagalan panen,kematian ternak dan
merajalelanya kesengsaraan dan kelaparan.
Pembagian dan pemanfaatan
24