manusia dan air

24
MODUL 3 MANUSIA DAN AIR PENDAHULUAN Tanggal 22 Maret diperingati sebagai World Water Day (Hari Air Sedunia) yang merupakan wujud keprihatinan masyarakat dunia akan kondisi sumber daya air.Merupakan wahana untuk memperbarui tekad melaksanakan agenda 21 yang dicetuskan tahun 1992 dalam United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Earth Summit yang diselenggarakan di Rio de Janeiro. Earth Summit tahun 1992 merupakan tonggak penting,dimensi sosial dan lingkungan agenda dunia dimula i tahun 1972, tepat 2 tahun Hari Bumi dicanangkan dalam UNCED di Stockholm.Dideklarasikan bahwa pencemaran air telah mencapai tingkat yang membahayakan dan dirasakan perlu upaya untuk melindungi sumber daya alam bumi yang mencakup udara,air,tanah serta flora dan fauna. Kesadaran dan kepedulian dari seluruh masyarakat dunia dalam memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam (SDA) ,yang mencakup 70 % - nya terdiri dari air yang dapatmemenuhi hajat hidup manusia serta makhluk hidup lainnya Muller (2001) air merupakan salah satu sumber daya alam yang bersifat potensial renewable (potensi yang terbarukan),artinya mempunyai potensi alami mempertahankan keberadaannya di alam melalaui daur hidrologik.Jika manusia menghilangkan salah satu komponen daur hidrologik akan merubah daur tersebut salah satunya dengan pembalakan hutan yang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya sumber daya air baik secara kualitas maupun kuantitas.Sekitar 71 % bumi kita terdiri dari air,50 – 97 1

Upload: independent

Post on 02-Feb-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MODUL 3

MANUSIA DAN AIR

PENDAHULUAN

Tanggal 22 Maret diperingati sebagai World Water Day (Hari

Air Sedunia) yang merupakan wujud keprihatinan masyarakat dunia

akan kondisi sumber daya air.Merupakan wahana untuk memperbarui

tekad melaksanakan agenda 21 yang dicetuskan tahun 1992 dalam

United Nations Conference on Environment and Development (UNCED)

atau Earth Summit yang diselenggarakan di Rio de Janeiro. Earth

Summit tahun 1992 merupakan tonggak penting,dimensi sosial dan

lingkungan agenda dunia dimula i tahun 1972, tepat 2 tahun Hari

Bumi dicanangkan dalam UNCED di Stockholm.Dideklarasikan bahwa

pencemaran air telah mencapai tingkat yang membahayakan dan

dirasakan perlu upaya untuk melindungi sumber daya alam bumi yang

mencakup udara,air,tanah serta flora dan fauna.

Kesadaran dan kepedulian dari seluruh masyarakat dunia dalam

memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam (SDA) ,yang

mencakup 70 % - nya terdiri dari air yang dapatmemenuhi hajat

hidup manusia serta makhluk hidup lainnya

Muller (2001) air merupakan salah satu sumber daya alam yang

bersifat potensial renewable (potensi yang terbarukan),artinya

mempunyai potensi alami mempertahankan keberadaannya di alam

melalaui daur hidrologik.Jika manusia menghilangkan salah satu

komponen daur hidrologik akan merubah daur tersebut salah satunya

dengan pembalakan hutan yang menjadi salah satu faktor yang

menyebabkan berkurangnya sumber daya air baik secara kualitas

maupun kuantitas.Sekitar 71 % bumi kita terdiri dari air,50 – 97

1

% berat tanaman dan hewan juga air. Oleh karena itu “Mari Kita

Selamatkan Air Mulai Saat ini”. Yaitu mulai dengan cara

mengurangi pencemaran terhadap air,sekpada tempat semestuat

tenaga membuang sampah ,tidak membuang sampah ke selokan.Menanam

kembali pohon-pohon yang mendapat menyerap air dan menyimpan

air.Selain menyelamatkan persediaan (kuantitas) kita dapat

mempertimbangkan kualitas airnya.

KEGIATAN BELAJAR 1

KEBUTUHAN AIR DALAM KEHIDUPAN

A.SIFAT-SIFAT AIR

Air merupakan zat esensial bagi kehidupan dengan rumus kimia

H₂O adalah benda tak berwarna ,tak berbau dan tak berasa di

bumi.Diperlukan oleh semua kehidupan di bumi agar mereka dapat

bertahan hidup.Air merupakan zat kimia berwujud cair pada tekanan

biasa dan pada suhu kamar.Rumus kimia H₂O, berarti setiap

molekul air mengandung 2 atom hidrogen dan satu atom oksigen

yang terbentuk dari ikatan kovalen.

Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur dasar dengan

mengalirkan arus listrik,yang prosesnya disebut elektrolisis

yaitu penguraian dua atom hidrogen penerima elektron dan

membentuk gas H₂ pada katoda sementara empat ion OH⁻ bergabung

2

dan membentuk gas O₂ pada anoda.Gas – gas ini membentuk buih dan

bisa dikumpulkan.

Air sebagai pelarut yang paling universal .Hal ini

disebabkan molekulk air terdiri dari dua atom hidrogen bergabung

dengan satu atom oksigen pada sudut 105 ⁰.Struktur ini menjadikan

molekul air mempunyai muatan positif di sebelah atom hidrogen dan

negatifdi sebelah atom oksigen.Maka molekul air adalah dwi

kutub,yang secara alami air mengandung berbagai macam zat yang

larut di dalamnya seperti unsur-unsur hara yang sangat berguna

bagi tumbuhan dan manusia sebagai makhluk pengguna air terbesar.

B.DISTRIBUSI AIR DI ALAM

Manusia pada hakikatnya hidup di planet air,sebab 70 %

permukaan bumi dikelilingi oleh air. Kandungan air hidrosfer

diduga mencapai 1,4 x 10 ¹⁸ ton. Sebagian besar yaitu 98 %

berupa

a.Benda cair 1,356 x 10 ⁹ km³ .

berupa air asin sebanyak 97,4 % atau 48 x 10⁹

km³ .Terdapat di lautan,danau asin ,rawa asin dan

payau.

Persediaan air tawar sebesar 2,6 % atau 3,602 x 10⁷

km³,yang mengisi sistem perairan darat yaitu

sungai,danau dan air tanah :

Air tanah diperkirakan jumlah nya 22,2 % atau

7,996 x 10⁶ km³

Air tawar partikel sebanyak 0,17 % atau 6,123 x

10 ⁴km³

3

Air tawar di danau dan sungai 0,4 % atau 1,603 x

10 ⁵ km³

b. Uap air diperkirakan sebanyak 0,04 % atau 1,3 x 10 ⁴ km³

c. berwujud air beku yang dapat dijumpai di kutub,puncak

gunung tinggi,dan danau es sebanyak 97,4 % atau 1,348 x 10⁹

km³

Dari data tersebut dapat dilihat jumlah air tawar di bumi

sangat sedikit jika dibandingkan dengan air asin dan es.

C. MANFAAT AIR BAGI KEHIDUPAN

Air merupakan zat esensial bagi kehidupan organisme,mulai

dari organisme uniseluler sampai ke organisme multiselule.Maka

manfaat nya yaitu :

Hampir semua tubuh organisme terdiri dari air,contoh 75 %

tubuh ayam mengandung air dan 80 % buah nanas mengandung

air.Sehingga semua organisme memerlukan air

Merupakan media pengangkutan yang ideal bagi molekul-

molekul dalam tunuh organisme,karena air merupakan pelarut

yang kuat dan tanpa mempengaruhi struktur molekul

pelarut.Sebagai penyusun sitoplasma dan juga proses

metabolisme sel. Air dari luar sel dapat masuk melalui

membran sel yang bersifat permiabel,jika kekurangan air akan

terjadi plasmolisis yang berakibat kematian sel.

Sebagai tempat hidup hewan.tegangan permukaan air yang

tinggi diperlukan untuk mempertahankan posisi tubuhnya pada

saat berenang dan terapung.

4

Tumbuhan memerlukan unsur hara dan mineral dalam

tanah.Mineral tersebut larut dalam air agar dapat diserap

oleh akar tumbuhan. Kemudian didistribusikan ke semua

bagian tumbuhan melalui jaringan pengangkutan metabolisme

sel. Air melalui stomata digunakan untuk proses

fotosintesis untuk menghasilkan glukosa,yang nantinya

dijadikan sebagai sumber energi dan cadangan makanan.Tanpa

air pertumbuhan akan terhambat dan mengalami kematian.

Tumbuhan mengeluarkan air melalui proses transpirasi melalui

daun namun hanya kehilangan sedikit air. Pada siang hari

yang panas sejumlah air akan kembali ke atmosfer ,makanya

untuk memperkecil penguapan air tumbuhan jagung akan

menggulung daunnya di siang hari.

Air dalam tubuh hewan dan tumbuhan masuk melalui makanan dan

minuman.Hewan memerlukan air untuk bernafas ,mempertahankan

suhu tubuh,mencerna makanan dan melakukan pergerakan dan

peredaran darah.Darah mengandung 80 % air,dan mengedarkan

sari makanan ke seluruh sel tubuh. Sel menggunakan sari

makanan dan oksigen dalam proses respirasi untuk

menghasilkan energi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan

dan perkembangan. Darah membawa sisa metabolisme dari dalam

sel dan dikeluarkan ke dalam lingkungan dalam bentuk

urin,keringat dan karbon dioksida.

Kerbau dan banteng beradaptasi mengatasi masalah air,dengan

cara berkubang untuk membersihkan jamur-jamur yang tumbuh di

kulitnya dan mengurangi dehidrasi.

Unta dapat hidup tanpa minum air selama tiga minggu,tapi

mampu sekali minum sebanyak 80 liter air atau sepertiga

bagian tubuh unta. Untuk menjaga kondisi air unta

mengeluarkan feses yang sangat kering.

5

D. AIR DAN KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA

Selama hidup manusia memerlukan skitar 16.000 galon

air.untuk minum dua liter per hari. Manusia mampu bertahan

hidup sebulan tanpa makan namun ia akan mati dalam waktu 3-5

hari tanpa minum.Manusia terdiri dari air sebanyak 70 % air,

sekitar 80 % dari cairan tubuh berupa darah yang berfungsi

sebagai sistem transportasi.

Selain menghilangkan rasa haus,minumair 8 – 10 gelas air

sehari secara rutin dapat membuat berbagai sistem dalam tubuh

bekerja secara optimal.

Sistem tubuh yang dimaksud adalah ;

1. Kulit

Minum air menjaga kelembaban kulit akibat pengaruh udara

panas dari luar tubuh.menjaga elastisitas dan kelembutan

kulit,serta mencegah kekeringan.

2. Melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot

Cairan yang melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot

terdiri dari air,selama dan setelah melakukan aktivitas fisik

berarti meminimalkan resiko kejang otot dan kelelahan.

3. Menjaga kestabilan suhu tubuh

Dengan keringat yang merupakan mekanisme alamiah dapat

mengendalikan suhu tubuh. Agar berkeringat tubuh membutuhkan

cukup banyak air

6

4. Membersihkan racun

Asupan air yang cukup membantu proses pembuangan racun yang

terjadi pada ginjal dan hati

5. Menstabilkan pembuangan

Konsumsi air membantu cara kerja sistem pencernaan di dalam

usus besar. Proses ini akan mencegah gangguan pembuangan

(konstipasi ),karena gerakan usus lebih lancar sehingga feses

lebih mudah dikeluarkan

6.Memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Rata-rata dalam sehari orang dewasa mengalamikehilangan

cairan sebanyak 10 cangkir,yang dikeluarkan melalui

keringat,napas,urin dan feses.Kekurangan cairan tubuh

sekalipun hanya sedikit akan segera menimbulkan gangguan

besar seperti sulit,sakit kepala,lelah dan gelisah.

7.Meminimalkan resiko serangan jantung

Peneliti dari Universitas Loma Linda California,menemukan

respoden yang minum lebih banyak dari lima gelas sehari

memiliki resiko kematian akibat serangan atau gangguan

jantung dari dua gelas per hari.

8.Meminimalkan resiko infeksi organ dalam tubuh

Konsumsi air yang memadai dapat mencegah pembentukan batu

ginjal dan menekan resiko infeksi ginjal,kandung kemih dan

saluran kemih.

9. Memulihkan kondisi tubuh

7

Asupan air yang memadai ketika sakit,berkhasiat meredakan

demam,mengganti cairan yang terbuang,sehingga mendukung

proses pemulihan

E.AIR UNTUK MENUNJANG KEHIDUPAN MANUSIA

Manusia paling sedikit menggunakan air 150 liter per hari

per orang,100 liter untuk MCKdan 50 liter untuk keperluan rumah

tangga. Di Indonesia rata-rata kebutuhan air sebanyak 1.970 liter

per orang/hari meliputi :

Rumah tangga : 160 liter 8,1 %

Pertanian : 1.800 liter 91,4 %

Industri : 10 liter 0,5 %

Jumlah : 1.970 liter 100%

Semakin banyak jumlah penduduk,semakin meningkat kebutuhan

air berarti persediaan air semakin terbatas.Sebagian masyarakat

yang kesulitan memperoleh air untuk kehidupan sehari-hari di

sisi lain terdapat penggunaan air secara berlebihan tanpa

memperhatikan kebutuhan generasi yang akan datang.Di masa datang

bahwa tekanan yang sangat berat akan diderita oleh sumber-sumber

bumi yang terbatas,dengan laju angka kelahiran yang tertinggi

justru terjadi di daerah yang sumber-sumber airnya mengalami

tekanan paling berat,yaitu di negara-negara berkembang.

KEGIATAN BELAJAR 2

SUMBER AIR DAN DAUR HIDROLOGIK

8

Air memiliki piklus dinamis potensi terbarukan (potensial

renewable),dikatakan potensial karena ketersediaan air di alam

mengikuti suatu siklus yang melibatkan berbagai komponen

ekosistem.Siklus ini dinamis dan tidak pernah terhenti selama

tidak ada luar yang menghentikan.

A.SUMBER AIR DI ALAM

1.LAUT

Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan

dengan samudra.Merupakan campuran 96,5 % air murni dan 3,5 %

material seperti garam-garaman,gas-gas terlarut,bahan-bahan

organik dan partikel-partikel tak terlarut.Sifat-sifat fisis

utama air laut ditentukan oleh 96.5 % air murni.

Kaitannya dengan siklus hidrologi,laut merupakan stok

terbesar di alam dengan volume air 97,41 % dari keseluruhan air

yang tersedia di alam,lautan memberikan kontribusi cukup besar

bagi dinamika daur hidrologi.Laut menyediakan berbagai sumber

daya alam yang diperlukan manusia,namun masih banyak yang

memandang laut sebagai tempat pembuangan sehingga pencemaran di

laut tidak terhindarkan.

2.DANAU

Danau adalah satu bentuk ekosistem yang menempati

daerah yang relatif kecil pada permukaan bumi dibandingkan dengan

habitat laut dan daratan. Fungsi danau secara ekosistem adalah

sebagai berikut :

a. Sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai siklus hidup

jenis sebagai penyumbang bahan genetik.

9

b. Tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora/fauna yang

penting

c. Sumber air yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat

sekitarnya ( rumah tangga,industri dan pertanian )

d. Tempat penyimpanan kelebihan air yang berasal dan air

hujan,aliran ,dimana permukaan,sungai-sungai atau dari

sumber-sumber air bawah tanah.

e. Memelihara iklim mikro,dimana keberadaan ekosistem danau

dapat mempengaruhi kelembaban dan tingkat curah hujan

setempat.

f. Sarana transportasi untuk memindahkan hasil-hasil

pertanian dari tempat satu ke tempat lainnya

g. Penghasil energi melalui PLTA

h. Sarana rekreasi dan objek pariwisata

3. Sungai

Terbentuknya sungai berawal dari tete-tetes air hujan

yang memecahkan tanah lunak sampai batu keras.Partikel

pecahan mengalir menjadi lumpur sehingga menutupi pori-pori

tanah,menghalangi peresapan air hujan,maka makin banyak air

mengalir di permukaan tanah.

Aliran air kemudian membawa batu-batu,memperkuat

gerusan yang semakin membesar menimbulkan goresan yang

menjadi alur-alur kecil,membentuk parit kecil berkumpul

menjadi anak sungai. Kemudian berkumpul menjadi satu

membentuk sungai yang dalam daur hidrologi berfungsi

menampung larian dan air hujan.

4.Air bawah tanah

10

Lebih dari 98 % air tersembunyi di bawah permukaan

tanah dalam pori-pori batuan dan bahan-bahan butiran. Atau

disebut juga air tanah yang terdapat pada bahan yang jenuh

di bawah muka air tanah.

5. Air di Atmosfer Bumi

Air terdapat sampai pada ket di atas ketinggian12.000-

14.000 meter,kisarannya mulai dari nol di atas beberapa

gunung serta gurun sampai 4 % di atas samudera dan laut.

Jika seluruh uap berkondensasi (mengembun ) maka seluruh

permukaan bumi akan tertutup dengan curah hujan sebanyak 2,5

cm. Air terdapat di atmosfer dalam tiga bentuk :

Bentuk uap yang tak kasat mata

Dalam bentuk cairan

Hablur es seperti hujan,hujan es dan salju

Atmosfer membungkus bumi dengan lapisan-lapisan

yakni ,Lapisan pertama dan yang paling bawah adalah

troposfer berkisar dari 8 km -16 km di katulistiwa. Udara

troposfer merupakan ketel pemasak cuaca bumi. Didalam

troposfer udara lembab yang dipanasi oleh tanah di bawahnya

menggelembun ke atas di khatulistiwa,menciptakan aliran

besar udara ke atas di daerah tropik.Di sebelah utara ,massa

dingin dan kering turun ke bumi. Angin horizontal melintasi

padang salju dengan kecepatan tinggi. Suhu permukaan

berkisar 38⁰ C - (-73⁰ C) di kutub menciptakan adukan dalam

atmosfer,menentukan cuaca beserta polanya di seluruh dunia.

Dalam lapisan ini,suhu turun dengan bertambahnya ketinggian

dari muka bumi atau dengan bertambahnya jarak dari sumber

panas atmosfer,yakni bumi yang dipanasi matahari.Rata-rata

suhu turun sebanya 2 ⁰ C setiap kenaikan 305 meter.11

Faktor-faktor yang mempengaruhi cuaca :

Matahari

Geometri bumi

Atmosfer

Bentuk-bentuk geofisika bumi seperti

pegunungan,samudera,benua, lembah atau danau

Daratan lebih cepat mengumpulkan panas dan lebih cepat

kehilangan panas dibandingkan dengan perairan. Karena air

menahan panas lebih lama dari tanah,orangyang berdiam

dekat pantai atau danau besar di pedalaman, mengalami

musim panas yang lebih sejuk dan musim dingin yang lebih

ringan,dan akibat lainnya angin sejuk bertiup dari

perairan siang hari dan angin darat bertiup dari daratan

pada malam hari.

B. SIKLUS HIDROLOGI

Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air tidak pernah

berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui

kondensasi,presivitasi,evaporasi dan transpirasi. Dalam siklus

ini matahari sebagai penggerak perputaran air,juga merupakan

sumber energi bagi kehidupan di bumi,menentukan cuaca,membuat

bahan makanan kita melalui proses fotosintesis.

Dimulai dari air berevaporasi, uap air mengembang,mendingin dan

kemudian berkondensasi.Partikel-partikel debu mencair dan

langsung menjadi pada (es,salju,hujan,batu es (hail). Parikel-

partikel berkumpul membentuk awan,kemudian jatuh sebagai

presipitasi dalam bentuk hujan,hujan es,salju (sleet) dan hujan

gerimis atau kabut.

12

Menurut cara terjadinya ada tiga jenis hujan yaitu,

1. Hujan konveksi

Terjadi karena udara yang dipanaskan di permukaan tanah atau

laut naik cukup tinggi sehingga suhu udara turun sampai

titik embun ,panas yang dilepaskan oleh pengembunan akan

memanaskan massa udara tersebut sehingga udara naik lebih

tinggi lagi. Aktivitas hujan ini menyebabkan terjadinya

hujan petir,curah hujannnya lebat tetapi pendek.Hujan ini

mempunyai gaya erosi yang tinggi,mengalir sebagai air larian

sehingga tidak banyak berguna bagi tanaman.

2. Hujan Orografi

Terjadi karena angin yang lembab dipaksa naik adanya

gunung. Suhuj angin turun sehingga terjadi pengembunan uap

air dan terbebtuklah awan dan hujan.

3. Hujan frontal

Adalah hujan yang terjadi akibat bertemunya dua massa udara

tersebut naik. Naiknya udara diringi oleh penurunan suhu

udara sehingga terjadilah hujan. Hujan yang terjadi biasanya

kurang lebat dan dalam waktu yang lama.

Curah hujan yang terjadi di daratan Indonesia 5.3 x 109 m³.

Urutan curah hujan mulai yang terbesar adalah

Papua,Kalimantan,Sumatera,Jawa-Madura,Maluku,Sulawesi,Bali,dan

Nusa tenggara.

Pada perjalanan menuju bumi,beberapa presipitasi dapat

berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian

diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah

mencapaitanah,siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu

dalam tiga cara yang berbeda,yaitu :

1.Evaporasi/transpirasi

13

Air yang ada di laut,di daratan, di sungai, di tanaman, dsb

kemudian akan menguap ke angkasa ( atmosfer ) dan kemudian

menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) akan menjadi

bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation

) dalam bentuk hujan,salju,es. Ketika air dipanaskan oleh

sinar matahari,permukaan molekul-molekul air memiliki cukup

energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut kemudian

terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat

di atmosfer. Transpirasi terjadi dari daun tanaman yang

hidup yang disebut evapotranspirasi yang akan melepaskan air

5 sampai 10 kali sebanyak air yang dapat ditahan.

2. Infiltrasi/Perkolasi ke dalam tanah

Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan por-pori

tanah serta batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak

sebagai aksi kapilerr atau air dapat bergerak secara

vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air

tersebut memsuki kembali sistem air permukaan.

4. Air Permukaan

Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran

utama dan danau,makin

landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah maka aliran

permukaan semakin besar. Aliran permukaan biasanya dapat

dilihat di daerah urban.Sungai-sungai bergabung satu sama

lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air

permukaan di sekitar daerah aliran sungai nenuju laut. Air

permukaan yang mengalir maupun yang tergenang

( danau,waduk,rawa ) dan sebagian air bawah permukaan akan

terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke

laut. Proses perjalanan air mengalir di daratan itu terjadi

dalam komponen siklus hidrologi membentuk sistem Daerah

14

aliran sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan

relatif tetap yang berubah adalah wujud tempatnya.

C.SUMBER AIR

Pada kenyataannya hanya 0,029 % dari air yang tersedia di

alam masuk dalam siklus hidrologi di litosfer setiap

tahunnya.Sebagian besar tertinggal dalam sistem perairan karena

setiap sistem perairan memiliki laju pergantian yang berbeda

yaitu rata-rata laju pergantian air tercepat di atmosfer 9 -12

hari,sungai 12-20 hari, dan yang paling lama dalam samudera 3100

tahun,groundwaters 3000-4600 tahun

D.PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Prinsip pengelolaan air,kita tidak dapat menambah persediaan

air yang ada di bumi,karena jumlah tetap dan hanya keberadaan

kumpulan (konsentrasi) dari fase-fasenya sajalah yang berbeda.

Ada tiga metoda dasar dalam melakukan pengelolaan air,yaitu

( Miller,Jr.,1982 :364 -565 )

1. Pendekatan input

Merupakan pengelolaan yang betujuan memperbesar perse,diaan

air untuk kawasan tertentu,dalam kaitan dengan tata

guna ,yaitu membangun bendungan,waduk dan penataan

sungai,penggunaan air sungai,penggunaan air tanah,penawaran

air laut,pencairan gunung es dsb.

Beberapa keuntungan pembangunan bendungan dan waduk antara

lain :

a) Mengurangi atau mengendalikan banjir yang sering

melanda daerah di sebelah hilir bendungan.

15

b) Meningkatkan pengendalian air untuk

pengairan,industri,dan penggunaan domestik (rumah

tangga ) di daerah hilir

c) Menyediakan sarana olah raga dan rekreasi

d) Dapat digunakan untuk membangun instalasi pembangkit

tenaga listrik dengan biaya yang lebih mudah,karena

menggunakan tenaga air.

2. Pendekatan Output

Dengan cara mengurangi laju penguapan dan membersihkan air

dan bahan-bahan pencemar pada persediaan air yang telah ada.

Di negara-negara maju walau masih dalam taraf percobaan

yaitu mengusahakan dengan melapisi permukaan air dengan

lapisan tipis zat kimia tertentu atau dengan menggunakan

plastik. Dan melapisi permukaan air dengan lapisan tipis

zat kimia tertentu atau dengan menggunakan plastik. Namun

biaya yang dikeluarkan cukup besar,namun masih dikembangkan

cara yang lebih murah mencari tanaman yang digunakan dalam

penghijauan yang melakukan penyerapan air dan sedikit pula

transpirasinya.

3. Pendekatan throughput

Yaitu pemeliharaan (konservasi) air dengan cara mengurangi

rata-rata jumlah penggunaan air per kapita.Didasarkan pada

sikap perilaku setiap individu pengguna air bersih terutama

di kota-kota besar yang sulit didapat dan memerlukan biaya

dan energi yang cukup tinggi.

Semua pendekatan ini dilaksanakan secara terpadu.

Air tanah digunakan terutama untuk memenuhi kebutuhan air

minum,dimungkinkan untuk keperluan MCK,bahkan untuk industri

seperti bahan pencuci,pendingin mesin dsb. Kesemuanya ini lebih

tertumpu pada penggunaan air tanah dan mengabaikan penggunaan air

16

permukaan (sungai,danau dan limpasan ),maka penyedotan air tanah

semakin meningkatkan pengurasan air tanah yang akhirnya akan

menimbulkan permasalahan lingkungan diantaranya :

a) penipisan persediaan air tanah

b) permukaan tanah menjadi ambles ( tanah terban)

c) air tanah di daerah pantai menjadi asin,karena instrusi air

laut ke dalam air tanah

d) air terkontaminasi oleh limbah yang limbah yang berasal

dari kegiatan manusia.

Perlunya mewujudkan perilaku penghematan air adalah ;

1. Berhematlah dengan air untuk kegiatan gosok gigi,mandi

dan mencucui pakaian atau alat-alat

2. Lakukanlah penggunaan ulang (reuse),misalnya untuk

penggelontoran WC,mencuci mobil,atau menyiram pekarangan

tidak perlu menggunakan langsung dari kran akan tetapi

dapat menggunakan air bekas pakaian atau bekas mandi

rendam.

3. Perbaikilah segera saluran atau penampung air bersih yang

mengalami kebocoran

4. Penyiraman tanaman di kebun atau halaman hanya dilakukan

pada pagi atau sore hari menjelang matahari

terbenam.Hindarkanlah menyiram pada siang yang terik agar

air tidak segera menguap ke udara.

E. KUALITAS AIR DAN PENCEMARAN

Pengertian pencemaran air dalam Keputusan Menteri Negara

Kependudukan dan Lingkungan hidup No. 02/MENKLH/I/1988,Bab I

Pasal I.Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk

hidup,zat energi dan/atau komponen lain ke dalam air dan/atau

berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses

17

alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan air menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi

lagi sesuai dengan peruntukannya.

1. Bahan Pencemaran air

Dapat digolongkan dalam 8 kategori,yaitu :

a. Bahan pencemar yang membutuhkan oksigen dalam hal ini

limbah rumah tangga,limbah ternak dan beberapa limbah

industri

b. Agen pembawa penyakit dalam hal ini bakteri,parasit

dan virus

c. Zat-zat organik dan mineral,yaitu asam garam kimia dan

logam beracun

d. Zat organik misalnya pestisida,detergen minyak dan

limbah industri

e. Pupuk tanaman seperti fosfat dan nitrat

f. Sedimen

g. Substansi radioaktif

h. Klor

2. Sumber Pencemaran air

Pada dasarnya pencemaran air terjadi karena limbah

langsung dibuang ke badan air atau tanah tanpa mengalami

yang tidak membahayakan pengolahan .Proses pengolahan

limbah bertujuan memperkecil tingkat pencemaran yang tidak

membahayakan lingkungan hidup.

Sumber-sumber pencemaran air meliputi :

a.Sumber yang dapat dikenali (points resources ) yaitu

sumber pencemaran air yang asalnya dapat segera

teridentifikasi.Contohnya :

1) Limbah Industri/Pertambangan

18

Mengandung berbagai jenis bahan organik dan

anorganik.Secara umum digolongkan menjadi :

a) Garam anorganik seperti magnesium sulfat dan

magnesium klorida yang berasal dari kegiatan

pertambangan,pabrik pupuk,pabrik kertas dll.

b) Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal

dari industri pengolah biji logam dan bahan

bakar fosil yang mengandung kotoran berupa

ikatan belerang

c) Senyawa organik seperti pelarut dan zat warna

yang berasal dari industri penyamakan kulit dan

cat.

d) Logam berat seperti cadmium,air raksa (merkuri)

dan kom yang berasaldari iustri

pertambangan,cat,zat warna,baterai,penyepuhan

logam dan lain-lain.

Pencemaran di atas dapat membahayakan makhluk

pengguna air,termasuk manusia. Kegiatan

pertambangan menghasilkan endapan lumpur yang jika

turun hujan akan terbawa aliran air hujan sampai ke

sungai menimbulkan kekeruhan.

2) Kegiatan Penebangan hutan

Secara besar-besaran dan berkelanjutan menyebabkan

hutan gundul dan mengakibatkan erosi pada musim

hujan. Timbul pengikisan humus dan tanah yang

mengakibakan lahan kritis ,kemudian tanah yang dibawa

dalam alirannya langsung mengalir mengakibatkan

kualitas air permukaan menurun (menjadi keruh) karena

terlalu banyak partikel-partikel tanah di dalamnya.

19

b. Sumber pencemaran yang tidak bisa dikenali asalnya

(non point polutan ) contohnya :

1) Limbah rumah tangga

Merupakan pencemar air terbesar selain limbah

industri,pertanian dan bahan pencemar lainnya.Limbah

ini akan mencemari selokan,sumur,sungai dan

lingkungan sekitar,populasi semakin banyak tingkat

pencemaran makin tinggi. Dapat berupa padatan seperti

kertas,plastik dll. Maupun cairan seperti air

cucian,minyak goreng bekas dll.Ada yang mudah terurai

ada tidak dapt terurai. Yang memiliki daya racun

tinggi misalnya sisa obat,baterai bekas,air aki yang

tergolong limbah B3 ,bahan

berbahaya,beracun.Tinja,air cucian,limbah kamar mandi

mengandung pencemar biologis seperti

bakteri,jamur,virus dsb yang akan mengikuti aliran

air.

2) Limbah lalu lintas

Berupa tumpahan oli,minyak tanah,minyak dari kapal

tanker,dapat mengotori air tanah semuanya dapat

terjadi di daratan dan lautan

3) Limbah pertanian

Berupa sisa tumbuhan ataupun penyemprotan yang

berlebihan misalnya dari pestisida atau herbisida

atau pemupukan berlebihan yang akan menyebabkan

eutrofikasi.Memiliki sifat kimia yang stabil,tidak

terurai di alam sehingga mengendap dalam tanah,dasar

danau serta laut yang nantinya akan mempengaruhi

organisme di dalamnya.

20

3.Akibat pencemaran air

Menggangu peredaran air dan memungkinkan kualitas air

menurun sehingga ti dak dapat dipakaisebagai air minum karena

bercampur dengan zat-za pencemar tertentu ,antara

lain :

a. Pencemaran secara fisik

Misalnya oleh limbah panas dari buangan pabrik yang

menyebabkan peningkatan ,suhu air menjadi tidak sesuai untuk

hidup atau karena kadar oksigen rendah.

b. Pencemaran secara kimia

Misalnya logam berat air raksa (merkuri).Masuk ke perairan

dan dikonsumsi dapat mengganggu kesehatan manusia akibat

kerja enzim dan menyebabkan kerusakan sel.

c. Pencemaran secara biologi

Misalnya bakteri patogen penyebab infeksi saluran pencernaan

seperti Vibrio Cholerae penyebab kolera, shigella

dysenteriae penyebab disentri basiler,salmonella typhosa

penyebab tifus,salmonella paratthphy penyebab

paratifus,virus polio dan hepatitis.

4. Penanggulangan Pencemaran Air

Dapat dilakukan melalui :

a. Perubahan perilaku masyarakat

Secara alami,ekosistem air dapat melakukan rehabilitasi jika

terjadi pencemaran terhadap badan air. Namun kemampuan ini

ada batasnya maka perlu adanya upaya pencegahan dan

penanggulangan pencemaran air

Usaha preventif misalnya tidak membuang sampah dan limbah

industri ke sungai,atau membuang sampah ke sembarang tempat

dengan membelakukan peraturan-peraturan secara konsekuen.

21

Limbah seharusnya diproses agar agar memenuhi syarat baku

mutu sehingga tercipta sungai bersih dan memiliki fungsi

ekologis juga tidak lagi memanfaatkan sungai menjadi tempat

MCK.

b. Pembuatan kolam pengolah limbah cair

Pembuatan wc umum yang dilengkapi septic tank sebagai upaya

menciptakan lingkungan yang bersahabat dengan lingkungan

murah,sehat menghindari pencemaran air sumur/air

tanah.Saatnya membuat kolam pengolahan air buangan (air

cucian, air kamar mandi dll) secara kolektif agar limbah

tersebut tidak langsung dialirkan ke selokan atau sungai.

Pengolahan limbah industri melalui pengadukan

(mekanis),diberi zat kimia tertentu (kimiawi),diberi

bakteri,ganggang,tumbuhan air lainnya (biologi).Untuk kolam

pengetesan dipelihara ikan untuk melihat reaksi ikan

terhadap kemungkinan pengaruh polutan ikan

Salah satu contoh proses pengolahan air buangan adalah

sebagai berikut :

1) Proses penanganan primer,yaitu memisahkan air buangan

dari bahan-bahan padatan yang mengendap atau

mengapung

2) Proses penanganan sekunder,yaitu proses dekomposisi

bahan-bahan padatan secara biologis

3) Proses pengendapan tersier yaitu menghilangkan

komponen-komponen fosfor dan padatan

tersuspensi,terlarut atau berwarna dan bau

Beberapa metode bergantung pada komponen yang ingin

dihilangkan

1)Pengendapan,yaitu cara kimia penambahan kapur atau

metal hidroksida untukmengendapkan fosfor

22

2)Adsorbsi,yaitu menghilangkan bahan-bahan organik

terlarut,berwarna atau bau

3)Elektrodialisis yaitu menurunkan konsentrasi garam-

garam terlarut dengan menggunakan tenaga listrik

4)Osmosis yaitu mengurangi kandungan garam-garam

organik maupun mineral dari air

5)Klorinasi yaitu menghilangkan organisme penyebab

penyakit.

Eceng gondok ( Euchornia crassipes ) termasuk tanaman

penyerap bahan pencemar di dalam air.

F.PERMASALAHAN KEBUTUHAN AIR DI KOTA-KOTA BESAR INDONESIA

Tujuh asas dalam menentukan kebijakan dan strategi dalam

pengelolaan sumber daya air :

1. Asas kelestarian

2. Asas keseimbangan

3. Asas kemanfaatan umum

4. Asas keterpaduan dan Keserasian

5. Asas keadilan

6. Asas kemandirian

7. Asas transparansi dan akuntabilitas

1. Sistem Pengaturan Air Tanah

Telah ditetapkan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi

Nomor : 02.P/101/M.PE/1994 tentang Pengurusan Administrasi air

bawah tanah

Air bawah tanah yang dimaksud adalah semua air yang

terdapat dalam lapisan mengandung air di bawah permukaan tanah

termasuk mata air yang munsul secara alamiah di atas permukaan

tanah.Dapat dilakukan pengambilannya setelah memperoleh ijin dan

23

setiap pengambilan dikenakan pungutan.Keputusan di atas

dijabarkan dalam Keputusan Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber

Daya Mineral Nomor 005.K/10/DDJG/1995 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Pengurusan Air Bawah Tanah

Pada dasarnya yang perlu dilakukan oleh masyarakat kota adalah :

1.Menggunakan air secara bijaksana,yaitu hemat air,misalnya

menutup keran bila air tidak sedang di pakai,memperbaiki

kebocoran

2. Tidak menutup permukaan tanah dengan lapisan yang dapat

menghambat peresapan air.

Sangat penting memusatkan perhatian pada air dan sanitasi

yang dalam jangka panjang akan sangat penting memimikirkan dan

pengintegrasian layanan lingkungan dalam suatu pengelolaan

air,sanitasi,saluran dan limbah padat yang komprehensif.

2.Ketersediaan dan Kelangkaan Air

Sebenarnya ketersediaan air sepadan dengan jumlah penduduk

namun seringkali tersedia di tempat-tempat yang tidak tepat

seperti lembah sungai Amazon ,atau curah hujan yang jatuh di

bawah angka prediksi.Musim hujan yang terjadi hanya beberapa

bulan dalam setiap tahun,akan memerlukan tandon dan bendungan

yang memerlukan biaya mahal dalam pembangunannya,namun di lain

pihak di kawasan kering Sahel,Afrika masa kekeringan

berkepanjangan mengakibatkan kegagalan panen,kematian ternak dan

merajalelanya kesengsaraan dan kelaparan.

Pembagian dan pemanfaatan

24