lpk desa ngrancah

119
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (LPK-DESA) TINGKAT DESA/KELURAHAN KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2012/2013 DESA/ KELURAHAN : NGRANCAH KECAMATAN : GRABAG KABUPATEN : MAGELANG Disusun oleh : 1. AGUNG SYAIFUDDIN 14010110120047 2. SEPTIANA NOVITASARI 14020110130101 3. ELMA YESICA 12010110130157 4. ANINDHITA PUSPASARI 14030110120087 5. BISRI MERLUARINI 24010210130071 6. TEDY WIBOWO L2A009180 7. CAPRIDIEA ZOELISTY 12030110120116 8. APRIADI SIMON HARIANJA L2A009071 9. DESTIA HARDIKAYANTI 24010110120028 10. REZA RADIYATUL JANNAH 24030110130058 1

Upload: biomagister

Post on 30-Jan-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-DESA)

TINGKAT DESA/KELURAHAN

KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2012/2013

DESA/ KELURAHAN : NGRANCAH

KECAMATAN : GRABAG

KABUPATEN : MAGELANG

Disusun oleh :

1. AGUNG SYAIFUDDIN 14010110120047

2. SEPTIANA NOVITASARI 14020110130101

3. ELMA YESICA 12010110130157

4. ANINDHITA PUSPASARI 14030110120087

5. BISRI MERLUARINI 24010210130071

6. TEDY WIBOWO L2A009180

7. CAPRIDIEA ZOELISTY 12030110120116

8. APRIADI SIMON HARIANJA L2A009071

9. DESTIA HARDIKAYANTI 24010110120028

10.REZA RADIYATUL JANNAH 24030110130058

1

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG 2013

2

HALAMAN PENGESAHAN LPK DESA

Dengan selesainya Kegiatan Tim II KKN-PPM Tahun 2013 DesaNgrancah Kecamatan Grabag yang beranggotakan:No. NamaMahasiswa No. Mahasiswa TandaTangan

1. Agung Syaifuddin 14010110120047

1. ........

2. SeptianaNovitasari

14020110130101

2. ........

3. Elma Yesica 12010110130157

3. ........

4. AnindhitaPuspasari

14030110120087

4. ........

5. Bisri Merluarini 24010210130071

5. ........

6. Tedy Wibowo L2A009180 6. ........

7. CapridieaZoelisty

12030110120116

7. ........

8. Apriadi SimonHarianja

L2A009071 8. ........

9. DestiaHardikayanti

24010110120028

9. ........

10.Reza RadiyatulJannah

24030110130058

10. ........

Maka kami mengajukan pengesahan atas LPK tingkat desa yangtelah disusun.

Semarang, 25 Agustus 2013

Mengetahui,Kepala Desa Ngrancah

Mukidin

Koordinator Desa

Agung SyaifuddinNIM. 14010110120047

Menyetujui,

3

Dosen Kuliah Kerja Nyata

Drs. Zainal Hidayat, MANIP. 195603201984031001

Dosen Kuliah Kerja Nyata Dosen Kuliah Kerja Nyata

Dr. Fuad Muhammad, S.Si, M.Si Ir. Hermin Werdiningsih, MTNIP. 197306171999031003 NIP. 196010211990032002

4

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, yangtelah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat

menyelesaikan dan menyusun Laporan Kuliah Kerja Nyata Tim II

Undip 2013.

Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini kami

dibantu oleh banyak pihak. Oleh karena itu melalui kesempatan

ini kami menyampaikan terima kasih kepada :

1. Keluarga Bapak Jamil yang telah berkenan menampung

kami selama kegiatan KKN berlangsung. Terima kasih

atas kasih sayangnya, dukungan, tenaga, waktu,

semangat, dan doa yang selalu terpanjatkan untuk kami

dapat meyelesaikan kegiatan KKN dan Laporan KKN ini.

2. Bapak Mukidin Kepala Desa Ngrancah, serta perangkat

desa yang telah memberi ijin kepada kami untuk

melakukan kegiatan KKN dan juga mendukung semua

program yang kami laksanakan.

3. Bapak Camat Kecamatan Grabag yang telah mengijinkan

kami untuk melaksanakan KKN di Kecamatan Grabag.

4. Bapak Drs. Zainal Hidayat, MA, Dr. Fuad Muhammad,

S.Si, M.Si, Ir. Hermin Werdiningsih, MT, selaku

dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan

hingga selesainya Laporan KKN ini.

5. Ibu Dra. Ana Irhandayaningsih, M.Si. selaku kepala

Pusat Pelayanan KKN (P2KKN).

6. Bapak Prof. Drs. Imam Ghozali, M.Com., Akt., PhD

selaku Ketua LPPM.

5

7. Warga Desa Ngrancah yang telah mendukung program kami

dan mengikuti dengan antusias.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih

banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan Laporan KKN ini.

Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi penilaian program kami dan bagi referensi tim

KKN selanjutnya.

Magelang, 25 Agustus 2013

Penyusun

Tim KKN II Undip 2013 Desa Ngrancah

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................ i

Halaman Pengesahan ........................................ ii

Daftar Isi ................................................iii

I. Pendahuluan ............................................ 1

a......................................................Lat

ar Belakang ......................................... 1

b......................................................Mas

alah ................................................ 2

c......................................................Tuj

uan.................................................. 6

d......................................................Met

odologi.............................................. 66

II.........................................................Gam

baran Umum Lokasi Desa Ngrancah......................... 8

a......................................................Pro

fil Penduduk......................................... 8

b......................................................Kel

ompok Sasaran........................................ 9

c......................................................Pot

ensi Desa / Komunitas................................ 9

III........................................................Pel

aksanaan Kegiatan....................................... 11

a......................................................Pro

gram Individu ....................................... 11

b......................................................Pro

gram Multidisiplin................................... 71

IV.........................................................Kes

impulan ................................................ 74

V. Saran/Rekomendasi ...................................... 79

Lampiran

7

I. PENDAHULUAN

a..........................................................Lat

ar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan

Masyarakat (KKN-PPM UNDIP) merupakan salah satu kegiatan dalam

pendidikan tinggi yang diselenggarakan UUD 1945 dan UU No.2

Tahun 1961 yang disempurnakan dengan UU no.2 tahun 1989

mengenai Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat dan menjadi agent of

change dalam sebuah Negara, diharapkan mampu memberikan

sumbangsihnya secara nyata bagi masyarakat, sesuai dengan

disiplin ilmu dan keahlian yang dimilikinya. Hal ini bukan

hanya sebagai wujud amanat sebagaimana yang tercantum dalam

Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun juga sebagai bentuk real

kepedulian mahasiswa dalam sebuah dinamika pembangunan bangsa.

KKN PPM dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan

meningkatkan relevansi pendidikan perguruan tinggi dengan

perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan,

teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang

makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang

relevansi antara materi kurikulum yang dipelajari di kampus

dengan realita pembangunan dalam masyarakat.

8

KKN PPM bagi mahasiswa dirasakan sebagai pengalaman

belajar yang baru, yang tidak pernah diperoleh di kampus.

Dengan selesainya KKN, mahasiswa merasakan memiliki

pengetahuan baru, kemampuan baru, serta tentang dirinya

sendiri, yang akan sangat berguna sebagai bekal sebelum

menjadi sarjana.

KKN PPM adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama

untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian,

karena pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan

memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya di

lapangan harus sekaligus bisa memberikan kemanfaatan bagi

masyarakat yang bersangkutan.

Berkaitan dengan hal itu, KKN PPM memiliki arah yang

ganda yaitu :

1. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa

2. Membantu pemberdayaan masyarakat Desa / Kelurahan dalam

semua bidang, seperti perekonomian, pendidikan, sosial

budaya dll.

Dengan demikian, melalui KKN PPM akan terjadi keterkaitan

dan saling ketergantungan yang lebih erat baik secara fisik

maupun emosional antara Universitas Diponegoro, masyarakat dan

Pemerintah Daerah, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa

peranan Universitas Diponegoro sebagai pusat pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni menjadi lebih nyata.

b..........................................................Mas

alah

No

.Permasalahan* Alasan Pemilihan

9

1. Kurangnya sarana

pembelajaran

matematika

Permasalahan ini dipilih karena di SDN 1

Ngrancah kekurangan sarana pembelajaran

khususnya dalam mata pelajaran

matematika.2. Metode

pembelajaran

yang masih

monoton

Metode pembelajaran merupakan salah satu

kunci sukses suatu mata pelajaran dapat

diterima dengan baik oleh murid. Metode

pembelajaran yang monoton dapat

memunculkan rasa bosan, sehingga mata

pelajaran yang disampaikan tidak dapat

terserap dengan dengan baik. Dengan

metode pembelajaran yang lebih bervariasi

diharapkan dapat meningkatkan minat

murid-murid SDN 1 Ngrancah pada mata

pelajaran yang disampaikan.3. Kurangnya sarana

informasi

pemetaan desa

Kurangnya sarana informasi desa dapat

menyulitkan warga mendapatkan informasi

mengenai Desa Ngrancah, dengan adanya

sarana informasi diharapkan dapat

memberikan informasi yang cukup baik

untuk warga setempat maupun warga

pendatang.4. Kurangnya

informasi

tentang

statistika

kependudukan

desa

Kurangnya sarana informasi tentang

statistika kependudukan desa Ngrancah

mengakibatkan warga tidak mengetahui

sebaran penduduk di desa Ngrancah.

Dengan adanya grafik-grafik tentang

statistika kependudukan desa Ngrancah

10

diharapakan warga dapat memperoleh

informasi yang berkaitan dengan

penyebaran penduduk desa Ngrancah.5. Belum Adaya

Pembukuan Bagi

Kelompok Tani

Desa Ngrancah

secara baik

Pelatihan mengenai pemisahan asset

pribadi dengan asset usaha hasil

pertanian termasuk didalamnya arus kas

masuk dan arus kas keluar .Pelatihan ini

dilaksanakan di Desa Ngrancah khususnya

bagi kelompok Petani Desa dengan tujuan

Kelompok Petani mengetahui dengan baik

mengenai kelangsungan usahanya dilihat

dari segi financial.6. Pemasaran Produk

Hasil Desa

Ngrancah yang

belum tercapai

secara maksimal

dengan

segmentasi yang

luas

Sosialisasi ini dilakukakn di Desa

Ngrancah karena pemasaran yang dilakukan

oleh warga belum tercapai secara

maksimal dan masih banyak terdapat

banyak kendala sehingga sosialisasi

diharapkan dapat mengatasi permasalahan

yang ada karena proses pemasaran produk

yang dilakukan dengan benar dan mencakup

seluruh segmen pasar yang ada dapat

memaksimalkan laba yang akan diperoleh

dan hal ini dapat meningkatkan mutu sdan

kualitas dari segi ekonomi desa7. Belum

Terdapatnya

Papan

Administrasi

Program ini dipilih karena belum

terdapatnya papan administrasi masjid di

Desa Ngrancah sehingga papan

administrasi perlu dibuat agar

11

Keuangan Masjid

di Desa Ngrancah

administarsi keuangan yang ada dapat

dilakukan secara optimal dan kegunaanya

sanagt penting untuk meningkatkan

transparasi keuangan masjid di Desa

Ngrancah8. Kurangnya

kepedulian

masyarakat

mengenai

pembuangan dan

pengelolaan

sampah

Tempat sampah merupakan tempat yang

digunakan untuk membuang barang-barang

yang tidak berguna dan tidak lagi dapat

dimanfaatkan. Oleh karena itu,

keberadaannya sangat penting untuk tetap

menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Adanya tempat sampah yang berwarna-

warni, cerah, mudah dilihat akan dapat

merangsang masyarakat untuk selalu

membiasakan membuang sampah kepada

tempat yang disediakan. Kebiasaan untuk

selalu membuang sampah pada tempatnya

sebaiknya telah ditanamkan sejak dini.9. Kurangnya

pemasaran dan

manajemen pada

kelompok tani di

desa Ngrancah

Pelatihan mengenai pemasaran yang baik

dan manajemen kelompok tani yang baik

akan membuat organisasi kelompok tani

lebih efektif dalam mengelola hasil kopi

di Desa Ngrancah.10. Warga desa

Ngrancah tidak

mempunyai

tabungan untuk

kebutuhan

Permasalahan ini dipilih karena banyak

ditemui kendala ekonomi pada warga, maka

diperlukan pengenalan manajemen keuangan

sejak dini agar mereka terbiasa menabung

dan menyisihkan sebagian uang mereka,

12

mendadak. sehingga mereka mempunyai cadangan dana

untuk kebutuhan-kebutuhan yang mendadak

sewaktu-waktu.11. Petani kopi

menjual hasil

kopi masih dalam

bentuk

glondongan atau

ose, belum

diolah

Hasil panen kopi masih dijual dalam

bentuk glondongan atau ose, belum ada

yang diolah menjadi bentuk bubuk, mereka

belum menambahkan nilai pada produk

kopinya sehingga belum menghasilkan

produk yang maksimal.

12. Wawasan ilmu

kimia kurang

diterapkan sejak

dini

Permasalahan ini dipilih karena ilmu

kimia merupakan ilmu yang harus dipupuk

sejak dini. Dengan banyaknya fenomena

yang ada di kehidupan sehari-hari,

menjadikan kimia sebagai ilmu pasti yang

harus dikembangkan sejak sekolah dasar.13. Kurangnya

pengetahuan

warga mengenai

pencegahan hama

cengkeh dengan

pestisida

organik

Program ini dipilih karena masyarakat

desa Ngrancah mayoritas memiliki masalah

mengenai hama tanaman cengkeh, namun

permasalahan ini masih belum ditemukan

solusinya. Sehingga, dengan adanya

materi ini dapat memberikan solusi untuk

menanggulangi masalah tersebut dengan

menggunakan pestisida organik14. Pemanfaatan

biogas yang

masih belum

efektif

Biogas merupakan alternative energy yang

dapat digunakan warga dimana

memanfaatkan kotoran ternak. Namun

pemanfaatannya masih kurang karena alat

13

biogas tidak dijaga dengan baik. Dengan

adanya materi ini, dapat memberikan

solusi mengenai wawasan biogas,cara

kerja yang baik dan permasalahan yang

sering terjadi dalam biogas.15. Banyak siswa SD

Ngrancah yang

belum tahu

tentang manfaat

penggunaan

internet

Permasalahan ini dipilih agar anak-anak

desa Ngrancah tidak tertinggal masalah

teknologi internet. Dengan pemberian

materi pengenalan tentang intenet

diharapkan mampu meningkatkan wawasan

anak-anak di bidang ilmu pengetahuan.16. Menumbuhkan

nasionalisme dan

kepemimpinan

Nasionalisme merupakan salah satu

nilai luhur yang terkandung dalam

Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila

yang perlu diwariskan kepada

generasi penerus termasuk para siswa di

sekolah. Dengan menanamkan sikap

nasionalisme, diharapkan siswa tumbuh

menjadi manusia pembangunan yakni

generasi yang mampu mengisi dan

mempertahankan kemerdekaan bangsa dan

negaranya. Kepemimpinan adalah proses

memengaruhi atau memberi contoh oleh

pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya

mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah

mempelajari kepemimpinan adalah

"melakukannya dalam kerja" dengan

praktik seperti pemagangan pada seorang

14

seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.

Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan

sebagai bagian dari peranya memberikan

pengajaran/instruksi.17. Kurangnya

kepercayaan diri

pada anak – anak

SD Ngrancah

Perlunya memberikan kesadaran kepada

anak – anak di SD Negri Ngrancah untuk

berani percaya diri berbicara di depan

umum. Hal ini berguna bagi mereka untuk

mengembangkan diri di masyarakat

nantinya18. Sosialisasi E-

Government

Di era globalisasi seperti saat ini,

kebutuhan akan informasi yang cepat dan

akurat menjadi hal yang sangat penting.

Perkembangan teknologi menjadikan sumber

informasi menjadi tidak terbatas.

Berkembangnya sistem E-gov (Electronic

Government) memudahkan masyarakat dalam

mengakses informasi dari pemerintah.

Untuk itu diperlukan kemampuan sumber

daya manusia yang memadai dalam mengakses

sumber-sumber informasi tersebut. 19. Perlunya

Memperkenalkan

nilai-nilai

Pancasila sejak

dini

Pancasila merupakan Ideologi yang sesuai

dengan cita-cita dan karakter Bangsa

Indonesia. Lemahnya karakter Bangsa

dewasa ini salah satunya disebabkan oleh

mulai dilupakannya nilai-nilai luhur

yang terkandung di dalam sila-sila

Pancasila. Untuk itu diperlukan

15

pengenalan nilai-nilai Pancasila sejak

dini, khusunya pada anak sekolah agar

Bangsa Indonesia memiliki karakter

mental yang kuat dan peduli terhadap

sesama.20. Menumbuhkan

semangat anti-

korupsi sejak

dini

Korupsi merupakan bahaya laten yang

sulit diberantas karena telah mengakar

di masyarakat. Penanaman semangat anti-

korupsi sejak dini menjadi penting

karena anak-anak usia dini merupakan

generasi penerus bangsa yang diharapkan

mampu menjadi agen perubahan bagi masa

depan bangsa Indonesia.

c..........................................................Tuj

uan

Tujuan yang diharapkan dari KKN-PPM TIM I UNDIP pada desa

Ngrancah adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesadaran warga untuk memiliki pola hidup

disiplin dan aktif.

2. Meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini.

3. Meningkatkan potensi-potensi unggulan yang ada di Desa

Ngrancah.

4. Meningkatkan perekonomian warga desa melalui penambahan

nilai pada produk hasil tanaman kopi.

d..........................................................Met

odologi

16

Metodologi yang kami gunakan dalam melakukan KKN-PPM di

desa Ngrancah ini adalah dengan menggunakan metode bottom up.

Metode ini diawali dengan melakukan wawancara ke beberapa

warga seperti pada perangkat desa, ketua poktan, warga sekitar

dan sekolah-sekolah di lingkungan sekitar Desa Ngrancah.

Kemudian merumuskan permasalahan, mendiskusikan, menganalisa

dan menyusun langkah kerja untuk program yang akan dilakukan.

Langkah kerja yang dilakukan pada program-program KKN-PPM

adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan SDM Sejak Dini

Survei lokasi ke sekolah

Diskusi dengan pihak sekolah

Rapat penyusunan dan perencanaan program

Sosialisasi program ke sekolah SD Desa Ngrancah

Persiapan pelaksanaan program

Pelaksanaan keseluruhan program dengan sasaran siswa SD.

Evaluasi keseluruhan program

Penyusunan laporan keseluruhan program

2. Pemberdayaan Kelompok Tani

Survei ke lokasi tempat ketua kelompok tani

Diskusi dengan pihak terkait dan perangkat desa

Rapat penyusunan dan perencanaan program

Mencari narasumber

Sosialisasi program kepada warga desa melalui undangan

Persiapan pelaksanaan program

17

Pelaksanaan program dengan sasaran warga desa, terdiri

dari warga desa, anggota kelompok tani, serta masyarakat

Desa Ngrancah

Evaluasi keseluruhan program

Penyusunan laporan keseluruhan program

3. Peningkatan Potensi Desa

Survei lokasi ke perangkat desa, dan keseluruhan desa

untuk mengetahui potensi desa.

Diskusi dengan pihak terkait dan masyarakat setempat

Rapat penyusunan dan perencanaan program

Sosialisasi program kepada kepala desa, ketua kelompok

tani dan warga desa

Persiapan pelaksanaan program

Pelaksanaan program dengan sasaran warga desa, terdiri

dari perangkat desa, masyarakat Desa Ngrancah; serta

masyarakat umum pada program pembuatan blog potensi

desa.

Evaluasi keseluruhan program

Penyusunan laporan keseluruhan program

18

II. GAMBARAN UMUM LOKASI DESA

a..........................................................Pro

fil Penduduk

Desa Ngrancah merupakan salah satu desa Di Kabupaten Magelang ujung utara

berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan merupakan daerah kawasan DAS EloHulu, dan

berbatasan dengan  :- sebelah utara      :  Kabupaten Semarang- sebelah Timur   :  Hutan Negara- sebelah Selatan :  Desa Banjarsari- sebelah Barat       :  Desa Losari

Secara geografis terletak pada 6o 51’ 46“ sampai dengan7o 11’ 47“ LS dan

109o 40’ 19“ sampai dengan 110o 03’ 06“ BT.

Luas wilayah Desa Ngrancah adalah 151.309 Ha dengan Rincianya

sebagai berikut :

- Luas Permukiman : + 13.380 Ha

- Luas Persawahan : + 12.110 Ha

- Luas Perkebunan : + 93.030 Ha

- Makam, Sekolahan Dll : + 3.030 + Ha

- Jumlah : + 111.520 Ha

Secara geografis Desa Ngrancah terletak pada ketinggian +

800 m dari permukaan laut, dan dengan keadaan alamnya banyak

perbukitan, sehingga sekitar 75 % Permukiman sangat rawan

longsor. Sampai dengan akhir bulan Juni tahun 2012 jumlah

penduduk Desa Ngrancah adalah sebagai berikut :

Jumlah Penduduk :

19

Jumlah laki-laki = 588 orang

Jumlah perempuan = 569 orang

Total = 1157 orang

Jumlah Kepala Keluarga = 294 KK

Mata Pencaharian :

1 Petani Orang 8 TNI / POLRI 1 Orang2 Buruh Tani Orang 9 Pensiunan 4 Orang3 Pengusaha

Kecil

5 Orang 1

0

Seniman 7 Orang

4 Buruh - Orang 1

1

Pedagang 3 Orang

5 Pembantu 5 Orang 1

2

Montir 8 Orang

6 Bidan Swasta 1 Orang 1

3

Karyawan

Swasta

15 Orang

7 PNS 7 Orang 1

4

Lainya 2 Orang

Kepercayaan yang dianut :

No Agama JumlahPenganut

1 Islam 11312 Kristen 263 Katolik -4 Budha -5 Hindu -

Tingkat Pendidikan :

No Tingkat Jumlah Penduduk %

20

Pendidikan Tamat1 Tidak Tamat SD 502 372 SD 602 443 SMP 108 84 SLTA 35 2

5 Perguruan Tinggi 13 2

6 Belum Sekolah 92 7

Kesimpulan :

Bila dilihat dari data diatas baru sebagian kecil saja

yang berpendidikan SMP sampai Perguruan Tinggi yaitu sekitar

19 %. Tetapi kebanyakan yang tidak bersekolah dan yang tidak

tamat pendidikan dasar adalah usia diatas 50 tahun.

b..........................................................Kel

ompok Sasaran

Kelompok sasaran yang kami tuju dalam kegiatan program

KKN-PPM di Desa Ngrancah adalah sebagai berikut:

Warga secara umum di Desa Ngrancah

Kelompok Tani Kopi

Kelompok PKK

Siswa SD/MI

c..........................................................Pot

ensi Desa/ Komunitas

Potensi desa yang ada pada Desa Ngrancah yang dapat

dikembangkan antara lain sebagai berikut:

1. Letak desa Ngrancah yang perbukitan cocok untuk perkebunan

kopi.

21

2. Kualitas kopi Ngrancah yang bagus seharusnya dapat bersaing

dengan daerah lain, namun perlu adanya perhatian yang serius

dari masyarakat setempat dan pemerintah daerah.

3. Banyaknya jumlah pemuda yang ada di desa tapi minimnya

lapangan pekerjaan yang ada di desa.

4. Jumlah perangkat desa yang sedikit mengakibatkan

administrasi desa kurang tertata dengan baik. Oleh sebab

itu, perlu dibuat sistem penataan administrasi yang tepat.

5. Air yang melimpah dapat dimanfaatkan masyarakat desa

Ngrancah untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari serta

untuk pengairan dan irigasi sawah.

6. Potensi desa Ngrancah kurang terekspos oleh masyarakat luas.

Perlu adanya publikasi melalui internet.

7. Potensi hutan negara yang dapat dijadikan agrowisata.

8. Banyaknya peternakan sapi dapat dimanfaatkan untuk pembuatan

biogas.

22

III. PELAKSANAAN KKN PPM

a. PROGRAM KEILMUAN/INDIVIDU

1. PEMBUATAN MADING “MATH IS FUN”

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPembuatan mading matematika

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan kreativitas dan minat

murid-murid di SDN 1 Ngrancah dalam mata

pelajaran matematika3 Sasaran

kegiatanMurid kelas IV, V, dan VI

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Senin, 22 Juli 2013

- Waktu : 09.00 – 11.00 WIB

Tempat : SDN Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 24.500,-

6 Parameter keberhasilan

- Murid-murid sangat antusias dengan isi

mading yang ditampilkan

- Murid-murid menjadi lebih berminat

dalam mempelajari matematika7 Metodologi - Metode pembuatan dilakukan dengan

23

mencari materi secara online

- Metode pelaksanaan yaitu pemasangan

mading “math is Fun” dan penyampaian

isi madding

b. Uraian Kegiatan

- Pembuatan mading “math is fun” dilakukan di kediaman Bp.

Jamil yang merupakan posko KKN TIM II UNDIP 2013 desa

Ngrancah.

- Isi mading berupa materi mengenai bangun datar, bangun

ruang, perkalian, angka romawi, dan skala pengukuran

- Anggaran yang dikeluarkan dalah Rp. 24.500 untuk keperluan

membeli stereo foam, spidol, kertas lipat, paku pines,

print materi, dan doble tape.

Rincian pengeluaran dana :

Stereo Foam Rp 5.000

Spidol Rp 7.500

Kertas Lipat Rp 2.000

Paku pines Rp 2.500

Print Materi Rp 2.500

Double Tape Rp 5.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 24.500

- Metodologi Penilaian

- Parameter keberhasilan yang di nilai adalah murid-murid SDN

1 Ngrancah sangat antusias terhadap materi mading yang

ditampilkan dan meningkatnya minat murid-murid terhadap mata

pelajaran matematika. Metode pembuatan dilakukan dengan

mencari materi secara online, kemudian materi tersebut di

24

bentuk seindah dan semenarik mungkin agar dapat mencuri

perhatian murid-murid SDN 1 Ngrancah. Metode pelaksanaan

yaitu pemasangan mading “math is Fun” dan penyampaian isi

mading. Penyampaian isi mading dilakukan agar materi yang

ditampilkan dapat tersampaikan dengan baik.

- c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihaksekolah dan guru sangatbaik.

2. Antusias murid SDN 1Ngrancah tinggi.

Weakness1. Terganggunya jaringan

internet sehinggamenghambat pencarian danpengumpulan materi mading

Opportunities1. Tingginya minat murid SDN

1 Ngrancah pada mading“math is Fun” sehinggamedia tersebut dapatmenjadi salah satu metodepembelajaran matematikayang baik untukmeningkatan minat murid-murid dalam matapelajaran matematika.

Threat1. Mading tidak bertahan

lama karena terbuat daristereo foam

2. Cuaca juga dapatmengakibatkan madingcepat rusak

2. STIMALISH (STIKER MATEMATIKA ENGLISH)

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMembagikan stiker matematika English

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan minat murid-murid SDN 1

Ngrancah pada mata pelajaran Matematika

dan Bahasa Inggris.

25

3 Sasaran kegiatan

Murid-murid SDN 1 Ngrancah kelas I

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada :- Senin, 22 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 09.00 WIB

Tempat : Ruang kelas 1 SDN Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 16.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Antusiasme murid-murid pada saat

pembagian stiker

- Murid-murid kelas I SDN 1 Ngrancah

dapat mengaplikasikan apa yang

tertulis pada stiker.7 Metodologi - Metode pembuatan yaitu dengan

mendesain stiker lalu mencetaknya

- Metode pelaksanaan yaitu pembagian dan

pengaplikasian stiker matematika

English

b. Uraian Kegiatan

- Pembagian stimalish dilakukan pada tanggal 22 Juli 2013

pukul 08.00-09.00 WIB diruang kelas I SDN 1 Ngrancah yang

berjumlah 20 anak. Pada pelaksanaanya stiker dibagikan satu

per satu kepada murid-murid SDN 1 Ngrancah dan kemudian

secara bersama-sama mengaplikasikan apa yang terdapat pada

stiker, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tujuan dari

pembuatan stimalish.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 16.000 untuk pencarian

materi di warnet dan Printout materi.

Rincian pengeluaran dana :

26

Mencetak stimalish (Print Out) Rp

16.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 16.000

- Metodelogi Penilaian

- Parameter keberhasilan yang dinilai adalah antusiasme

murid-murid pada saat pembagian stiker dan dapat

mengaplikasikan apa yang tertulis dalam stiker. Metode

pembuatan yaitu dengan mendesain stiker dengan bantuan

Photoshop lalu mencektaknya dalam bentuk kertas stiker.

Metode pelaksanaan yaitu pembagian dan pengaplikasian

stiker matematika english.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Antusiasme murid-muridtinggi

2. Dukungan dari ibu/bapakguru SDN 1 Ngrancah baik

Weakness1. Sulitnya mencari

percetakan yang dapatmencetak stiker

2. Masih banyak darisiswa/siswi yang belumdapat membaca

Oppurtunities1. Dengan media stiker dapat

meningkatkan antusiasmemurid-murid untuk lebihberminat pada matapelajaran matematika danbahasa inggris.

Threat1. Stiker mudah rusak

karena terbuat darikertas

2. Tidak bertahan lama

3. PIRAMIDA PENDUDUK DESA NGRANCAH

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan27

1 Bentuk kegiatan

Penbuatan piramida kependudukan desa Ngrancah

2 Tujuan kegiatan

Memberikan informasi kepada masyarakat

tentang sebaran kependudukan berdasarkan

klasifikasi umur3 Sasaran

kegiatanMasyarakat desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Selasa, 20 Agustus 2013

- Waktu : 10.00 – 11.00WIB

Tempat : Kantor Kepala Desa5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 30.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Perangkat desa dapat membuat piramida

kepedudukan untuk tahun-tahun

berikutnya

- Masyarakat mengetahui informasi

mengenai sebaran penduduk berdasarkan

klasifikasi umur7 Metodologi - Metode pengumpulan data yaitu berasal

dari data sekunder yang didapat dari

arsip desa Ngrancah

- Metode pelaksanaan yaitu penginputan

data, pembuatan piramida, dan

pemasangan piramida di kantor kepala

desa.

b. Uraian Kegiatan

- Data yang dikumpulkan berupa data sekunder yang didapat

dari arsip desa Ngrancah. Pembuatan piramida penduduk

28

dilakukan dengan bantuan Ms. Excel dan agar lebih menarik

piramida tersebuat di desain sedemikian rupa menggunakan

bantuan Photoshop, Kemudian pemasangan piramida penduduk

dilakuakn di kantor kepala desa mulai pukul 10.00-11.00 WIB

bersamaan dengan pemasangan grafik tentang statistika

kependudukan desa Ngrancah.

- Anggaran yang dikeluarkan adalah Rp. 34.000 untuk keperluan

mencetak piramida dan pembuatan figura.

Rincian pengeluaran dana :

Mencetak piramida Rp 4.000

Pembuatan figura Rp 30.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 34.000

- Metodelogi Penilaian

- Parameter keberhasilan yang dinilai adalah perangkat desa

dapat membuat piramida kepedudukan untuk tahun-tahun

berikutnya dan masyarakat mengetahui informasi mengenai

sebaran penduduk berdasarkan klasifikasi umur. Metode

pengumpulan data yaitu berasal dari data sekunder yang

didapat dari arsip desa Ngrancah yang kemudian dilakukan

penginputan kembali ke dalam Ms. Excel berdasarkan

klasifikasi umur. Metode pelaksanaan yaitu penginputan data,

pembuatan piramida, dan pemasangan piramida di kantor kepala

desa.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari perangkatdesa baik

2. Tanggapan positif dariperangkat desa karenaadanya piramida penduduk

Weakness1. Data yang kurang lengkap

sehingga menghambat prosespembuatan

2. Sulitnya mencaripercetakan

29

Oppurtunities1.Dengan adanya piramidapenduduk, baik perangkatataupun masyarakat dapatmengetahui informasitentang kelahiran dankematian sehingga dapatdijadikan parameter lajupertumbuhan penduduk.

Threat1. Hanya dapat mewakili

tahun-tahun tertentusehingga harus adapembaharuan setiaptahunnya.

4. GRAFIK STATISTIKA KEPENDUDUKAN DESA NGRANCAH

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPembuatan grafik sebaran penduduk desa Ngrancah

2 Tujuan kegiatan

Memberikan informasi mengenai jumlah

jiwa per RT dan jumlah KK 3 Sasaran

kegiatanMasyarakat Desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Selasa, 20 Agustus 2013

- Waktu : 10.00 – 11.00 WIB

Tempat : Kantor Kepala Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 68.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Perangkat desa dapat membuat grafik

kepedudukan untuk tahun-tahun

berikutnya

- Masyarakat mengetahui informasi

mengenai sebaran penduduk desa

Ngrancah

30

7 Metodologi - Metode pengumpulan data yaitu berasal

dari data sekunder yang didapat dari

arsip desa Ngrancah

- Metode pelaksanaan yaitu penginputan

data, pembuatan piramida, dan

pemasangan grafik kependudukan di

kantor kepala desa.

b. Uraian Kegiatan

- Data yang dikumpulkan berupa data sekunder yang didapat

dari arsip desa Ngrancah. Pembuatan grafik statistika

kependudukan dilakukan dengan bantuan Ms. Excel dan agar

lebih menarik grafik statistika kependudukan tersebut di

desain sedemikian rupa menggunakan bantuan Photoshop,

Kemudian pemasangan grafik kependudukan dilakuakn di kantor

kepala desa mulai pukul 10.00-11.00 WIB bersamaan dengan

pemasangan piramida penduduk desa Ngrancah.

- Anggaran yang dikeluarkan adalah Rp. 68.000 untuk keperluan

mencetak grafik statistika kependudukan dan pembuatan

figura.

Rincian pengeluaran dana :

Mencetak grafik Rp 8.000

Pembuatan figura Rp 60.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 68.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang dinilai adalah perangkat desa

dapat membuat grafik kepedudukan untuk tahun-tahun

berikutnya dan masyarakat mengetahui informasi mengenai

31

sebaran penduduk berdasarkan RT dan KK. Metode pengumpulan

data yaitu berasal dari data sekunder yang didapat dari

arsip desa Ngrancah yang kemudian dilakukan penginputan

kembali ke dalam Ms. Excel berdasarkan klasifikasi umur.

Metode pelaksanaan yaitu penginputan data, pembuatan grafik,

dan pemasangan grafik di kantor kepala desa.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness1. Sambutan dari perangkatdesa baik

2. Tanggapan positif dariperangkat desa karenaadanya piramida penduduk

Weakness1. Data yang kurang lengkap

sehingga menghambatproses pembuatan

2. Sulitnya mencaripercetakan

Oppurtunities2.Dengan adanya grafikstatistika kependudukan,masyarakat dapatmengetahui sebaranpenduduk berdasarkan RTdan KK sehingga dalam 1RT jumlah KK tidakmelebihi ketentuan yangtelah ditetapkanpemerintah.

Threat1. Hanya dapat mewakili

tahun-tahun tertentusehingga harus adapembaharuan setiaptahunnya.

5. Peningkatan Pengetahuan Tentang Manajemen Kelompok Bagi

Kelompok Tani

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyuluhan Manajemen Kelompok Bagi

Kelompok Tani Desa Ngrancah

32

2 Tujuan kegiatan

Kegiatan ini dilakukan untuk

meningkatkan keefektifan kelompok tani

yang sudah ada,sehingga dapat merangkul

semua anggota dan bergerak dengan lebih

sinergis dan kompak.3 Sasaran

kegiatanKelompok Tani desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada

- Rabu, 24 Juli 2013

Waktu : 18.30 – 21.00 WIB

Tempat : Rumah Kepala Kelompok Tani DesaNgrancah (Bp.Supoyo)

5 Rencana dana yang dibutuhkan

-

6 Parameter keberhasilan

- Kegiatan ini dilakukan untuk

memberikan tambahan pengetahuan

tentang manajemen kelompok bagi ketua

kelompok tani dan anggota-anggota

kelompok tani desa Ngrancah dengan

semangat dan antusias yang tinggi.

- Kelompok tani dapat memanajemen

anggota-anggotanya sehingga dapat

berkerja sama dengan baik dan kompak.

- Para anggota dilibatkan dalam setiap

kegiatan kelompok tani.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu dengan

33

presentasi dan diskusi, anggota

Kelompok Tani sebagai peserta yang

diberi materi.

b. Uraian Kegiatan

Sosialisasi dilakukan di Rumah Kepala Kelompok Tani Desa

Ngrancah, program ini dilakukan dengan cara memberikan materi

tentang manajemen kelompok tani yang baik agar para anggota

dapat dilibatkan dalam kegiatan dan struktur organisasi dapat

menjalankan perannya masing-masing.

- Kegiatan ini diselenggarakan pada hari :

Rabu tanggal 24 Juli 2013 pukul 18.30 – 21.00 WIB

Dengan jumlah partisipan yang hadir adalah 19 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah Penyuluhan

Manajemen Kelompok untuk Kelompok Tani

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 0.

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah kelompok tani

dapat memanajemen anggota-anggotanya dengan baik dan tiap

anggota dapat dilibatkan dalam kegiatan kelompok sehingga

kelompok tani dapat berjalan dengan efektif. Metodologi

yang dilakukan yaitu dengan metode wawancara. Wawancara

yang dilakukan kepada ketua kelompok tani dan warga desa

setempat. Metode pelaksanaan yaitu melalui presentasi dan

diskusi dengan Kelompok Tani sebagai peserta yang diberi

penyuluhan tentang manajemen kelompok tani.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihak kelompokWeakness

1. Masih kurangnya pengetahuan

34

tani yang sangat baik2. Antusias anggota kelompoktani. 3. Kelompok tani sangat

menerima pelatihanmanajemen kelompok.

dalam hal manajemen kelompok taniyang efektif.

Opportunities1. Desa Ngrancah termasuk desayang mayoritas memiliki pekerjaandibidang usaha pertanian2. Tingginya minat kelompok tanidalam mengikuti kegiatan.

Threat1. Masyarakat lebih sukamenyerahkan semua kegiatan kepadaketua kelompok tani dan kurangberpartisipasi atau mengemukakanpendapatnya.

6. Pengenalan Manajemen Keuangan pada Anak Usia Dini

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang manajemen

keuangan pada siswa-siswi SD Ngrancah2 Tujuan

kegiatanProgram ini bertujuan untuk memberikan

pengetahuan kepada anak-anak usia dini

tentang pentingnya manajemen keuangan

dan membentuk kebiasaan menabung atau

menyisihkan uang mereka untuk kebutuhan

mendadak dimasa depan.3 Sasaran

kegiatanSiswa-siswi SD Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada :- Senin, 22 Juli 2013

Waktu : 08.00 – 12.00 WIB

Tempat : SD Ngrancah 5 Rencana dana

yang dibutuhkan

-

6 Parameter - Anak-anak mengerti pentingnya

35

keberhasilan mempunyai tabungan untuk kebutuhan

mendadak di masa depan.

- Anak-anak antusias dan mau menyisihkan

sebagian uang jajan mereka untuk

ditabung.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara

- Metode pelaksanaan yaitu penyampaian

materi tentang manajemen keuangan

kepada siswa-siswi di SD Ngrancah.

b. Uraian Kegiatan

Pengenalan manajemen keuangan pada anak usia dini ini

dilakukan pada tanggal 22 Juli 2013 pada jam 08.00 – 12.00

WIB. Bertempat di ruang kelas SD Ngrancah.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 0.

- Metodologi Penilaian

- Parameter keberhasilan yang di nilai adalah Anak-anak

mengerti pentingnya mempunyai tabungan untuk kebutuhan

mendadak di masa depan dan anak-anak antusias dan mau

menyisihkan sebagian uang jajan mereka untuk ditabung.

Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode wawancara.

Wawancara yang dilakukan kepada para guru dan kepala sekolah

SD Ngrancah. Metode pelaksanaan yaitu penyampaian materi

didalam kelas kepada siswa-siswi SD Ngrancah.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

3. Topik bahasan sesuaiWeakness

3. Belum banyak siswa yang

36

dengan sasaran target4. Penyampaian materi

dilakukan dengankomunikatif danmelibatkan keaktifansiswa dengan memberipertanyaan-pertanyaan.

mempunyai komitmen untukmenyisihkan sebagianuang sakunya.

4. Masih banyak siswa yangtidak diberi uang sakuatau yang uang sakunyaterlalu minim.

Oppurtunities2. Dengan pengenalan akan

pentingnya manajemenkeuangan sejak dini,diharapkan mereka dapatmembentuk kebiasaanmenabung.

Threat3. Konsumtifitas membuat

siswa enggan menabung.

7. Penyuluhan Penambahan Nilai pada produk Hasil Kopi

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyuluhan penambahan nilai pada produk hasil kopi.

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan nilai jual produk hasil

kopi3 Sasaran

kegiatanSeluruh Warga Desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Rabu, 31 Juli 2013

- Waktu : 19.00 – 22.00 WIB

Tempat : Rumah Ketua Kelompok Tani desa Ngrancah

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 0

6 Parameter - Para petani mengerti arti penting

37

keberhasilan penambahan nilai pada produk kopi

mereka, sehingga dapat meningkatkan

pendapatan mereka.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu dengan

melakukan presentasi secara langsung

kepada para anggota kelompok tani dan

warga desa Ngrancah.

b. Uraian Kegiatan

- Pertemuan dengan anggota kelompok tani kopi dan perngkat

desa dilakukan pada tanggal 16 Juli 2013 untuk mengumpulkan

informasi mengenai keadaan petani didesa Ngrancah dan

penjualan hasil kopi mereka. Kemudian dilanjutkan dengan

pencarian dan persiapan materi penambahan nilai produk

kopi. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada tanggal 31 Juli

2013.

- Anggaran yang keluar ialah Rp 0.

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan dari program ini adalah para

petani mengerti arti penting penambahan nilai pada produk

kopi mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Metodologi yang dilakukan pada program ini adalah dengan

wawancara dengan kelompok tani dan warga setempat untuk

mencari informasi dan melakukan penyuluhan melalui

presentasi dan diskusi dengan peserta penyuluhan.

38

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Tanggapan positif daripara petani kopi

2. Antusias yang tinggi dariseluruh warga terhadapkegiatan yang dilakukan

Weakness1. Kesulitan ekonomi

membuat para petaniterburu-buru menjualkopi mereka dalam bentukglondongan atau ose.

Oppurtunities1. Sudah ada alat untuk

memproses kopi danpenduduk sudah pernah adayang mencoba

Threat1. Belum ada komitmen atau

keinginan dari parapetani untuk menambahnilai pada produk kopimereka sebelum dijual.

8. Peningkatan Penanaman Karakter Anak Pada Usia dini Dengan

Pengenalan Manajemen Waktu untuk siswa siswi SD

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang manajemen waktu pada anak SD Ngrancah.

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan kesadaran siswa siswi SD

Ngrancah akan manajemen waktu dan

membudayakan disiplin sejak dini.3 Sasaran

kegiatanSiswa-siswi SD Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Rabu, 25 Juli 2013

- Waktu : 07.30 – 10.00 WIB

Tempat : SDN Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 10.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Siswa mengerti pentingnya memanajemen

waktu

- Siswa mengerti keuntungan hidup

39

disiplin dengan membuat jadwal harian

- Siswa dapat membuat jadwal harian dan

melakukannya secara rutin7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai

peserta yang diberi sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Kegiatan ini dilakukan di SD Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan materi tentang pentingnya

mengatur waktu dan hidup disiplin dan pemberian jadwal

harian untuk diisi oleh para siswa. Kegiatan ini

diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 25 Juli 2013 pukul

07.30 – 10.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah

23 siswa.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pentingnya

mengatur waktu dan pengisian jadwal harian bagi setiap

siswa SD Ngrancah.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 10.000 untuk keperluan

penggandaan jadwal harian untuk dibagikan kepada siswa

siswi SD Ngrancah.

Rincian pengeluaran dana :

Print Jadwal harian Rp 2.000

Fotokopi jadwal Rp 8.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp10.000

- Metodologi Penilaian

40

- Parameter keberhasilan yang di nilai adalah Siswa mengerti

pentingnya memanajemen waktu sejak dini, siswa mengerti

keuntungan hidup disiplin dengan membuat jadwal harian,

Siswa dapat membuat jadwal harian dan melakukannya secara

rutin

Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode survey

yaitu dengan metode wawancara. Wawancara yang dilakukan

kepada bapak ibu guru dan kepala sekolah SD Ngrancah.

Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai peserta yang diberi

sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan

materi pentingnya manajemen waktu dan hidup disiplin serta

pembagian dan pengisian jadwal harian.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihaksekolah dan guru sangatbaik

2. Antusias para siswatinggi

3. Anak-anak mudah menerimamateri sosialisasi

Weakness1. Kurangnya pengetahuan

tentang budaya hidupdisiplin.

Opportunities1. Masih kurangnya kesadaran

siswa akan pentingnyamengatur waktu dan hidupdisiplin

Threat1. Penanaman budaya disiplin

tidak dilakukan secaraterus menerus.

9. PEMBUATAN LUBANG BIOPORI

a. Rekapitulasi Kegiatan

41

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMembuat lubang biopori di pekarangan untuk mengatasi genangan aliran air

2 Tujuan kegiatan

Menambah daerah resapan air permukaan

agar tidak terjadi banjir di sekitar

lokasi3 Sasaran

kegiatanWarga Desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Selasa, 30 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

Tempat : pekarangan rumah warga5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 27.000;

6 Parameter keberhasilan

- Bisa dipraktikan oleh warga lain di

pekarangan rumahnya

- Lubang biopori benar – benar efektif

ketika hujan turun dan pekarangan

rumah tidak terjadi genangan.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu dengan

membuat langsung di pekarangan rumah

warga

b. Uraian Kegiatan

- Kegiatan ini dilakukan di Pekarangan Rumah Warga, program

ini dilakukan dengan cara membuat langsung lubang biopori

di pekarangan rumah warga sebanyak4 buah. Kegiatan ini

diselenggarakan pada hari Senin tanggal 30 Juli 2013 pukul

42

08.00 – 16.00 WIB dan jumlah warga dan perangkat desa yang

hadir adalah 6 orang.

- Pembuatan lubang biopori ini dibuat agar setiap warga dapat

mempraktikannya di pekarangan rumahnya masing-masing.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 27.000 untuk keperluan

membeli pipa PVC 3’ dan jaring kawat.

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah dimana lubang

biopori benar – benar efektif ketika hujan turun dan

pekarangan rumah tidak terjadi genangan. Setelah itu, warga

sekitar dapat mempraktikannya di setiap pekarangan rumah.

Metodologi yang dilakukan yaitu Metode survey yaitu dengan

metode wawancara. Metode pelaksanaan yaitu membuat langsung

lubang biopori di pekarangan rumah warga..

c. Pembahasan KegiatanStrengthness1. Sambutan dari perangkat desasangat baik2. Warga tertarik untuk kegiatan ini

Weakness1. Kedisiplinan siswa masih kurang2. Kurangnya waktu yang diberikan

Opportunities 1. Tingginya minat warga dapat

meningkatkan kesuburan tanah dipekarangan rumah dan mengurangigenangan air akibat hujan

Threat1. Warga selalu mencoba menerima

ilmu ilmu dari siapa saja yangmemberikan.

10. PEREMAJAAN DRAINASE

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMeremajakan / membuat kembali drainase

di sekitar balai desa Ngrancah yang

telah tertimbun tanah dan sampah

43

2 Tujuan kegiatan

Agar terciptanya desa dengan saluran

pembuangan yang baik agar terhindar dari

genangan air ketika hujan3 Sasaran

kegiatanWarga Desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada :- Jumat, 28 Juli 2013

- Waktu : 07.00 – 12.00 WIB

Tempat : Balai Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 0,-

6 Parameter keberhasilan

- Saluran pembuangan dan aliran air

permukaan ketika hujan di drainase

tersebut dapat mengalir dengan lancar.

7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara

- Metode pelaksanaan yaitu membuat dan

membersihkan drainase dari sampah dan

timbunan tanah

b. Uraian Kegiatan

- Peremajaan Drainase ini dilakukan disekitar daerah Balai

Desa di Desa Ngrancah yang dilakukan pada tanggal 27 Juli

2013 pada jam 08.00 – 09.30 WIB. Kegiatan ini diikuti

dengan jumlah warga yang datang yaitu 20 orang.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 0 untuk meremajakan

drainase, karena hanya butuh peralatan seperti sabit dan

cangkul.

- Metodelogi Penilaian

44

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah saluran

pembuangan dan aliran air permukaan ketika hujan di

drainase tersebut dapat mengalir dengan lancar. Metodologi

yang dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu dengan

metode wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada perangkat

desa dan ibu/bapak di sekitar desa Ngrancah. Metode

pelaksanaan yaitu membuat dan membersihkan drainase dari

sampah dan timbunan tanah yang menutupi drainase tersebut.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Kegiatan ini dapat diterimadengan baik

Weakness1. Kurangnya minat beberapa wargasekitar dalam merawat drainase disekitar balai desa Ngrancah

Oppurtunities1. Minat warga kedepannya sangatbaik untuk merawat dan menjagadrainase.

Threat2. Sulit mencari waktu yang pasuntuk mengumpulkan warga saatkegiatan ini

11. PENGADAAN TEMPAT SAMPAH

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMemberikan pengadaan tempat sampah di lingkungan SD Ngrancah

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan wawasan siswa dan siswi SD

khususnya untuk memisahkan sampah

organik dan anorganik.3 Sasaran

kegiatanSiswa siswi SD Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Senin, 19 Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

45

Tempat : SD Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 155.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Siswa siswi SD mampu memilah sampah

organik dan anorganik dan membuangnya

ke tempat sampah yang sudah di

tentukan

- Siswa dan siswi SD mendapatkan ilmu

mengenai sampah organik dan organik7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu pengadaan

tempat sampah organik dan anorganik di

lingkungan SD Ngrancah.

b. Uraian Kegiatan

- Pengadaan tempat sampah ini dilakukan di lingkungan SD

ngrancah Desa Ngrancah. Kegiatan ini diselenggarakan pada

hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 pukul 08.00 – 09.30 WIB.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 155.000 untuk keperluan

pembuatan sticker dan pembelian hadiah.

Rincian pengeluaran dana :

6 Buah Tempat Sampah Rp 120.000

Pilox Rp 27.000

Kertas HVS Rp 2.000

Cutter Rp 6.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah siswa siswi

SD Ngrancah mampu memilah sampah organik dan anorganik dan46

membuangnya ketempat sampah yang sudah ditentukan.

Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu

dengan metode wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada

perangkat desa dan pihak guru SD Ngrancah. Metode

pelaksanaan yaitu pengadaan tempat sampah organik dan

anorganik di lingkungan SD Ngrancah.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihak gurusangat antusias

2. Siswa siswi SD Ngrancahdapat memahami sampahorganik dan anorganik

Weakness1. Wawasan mengenai sampahorganik dan anorganik masihkurang

Oppurtunities1. Siswa dan siswi SD semakin

paham akan sampah organikdan anorganik

Threat1. Wawasan beberapa siswa dansisiwi SD tentang memilahsampah masih kurang

12. PEREMAJAAN SUMUR RESAPAN

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMeremajakaatau membersihkan sumur resapan yang sudah ada

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan resapan air permukaan dan

merawat sumur resapan yang telah ada,

agar tidak tertutup oleh tanah dan

sampah3 Sasaran

kegiatanWarga Desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Rabu, 21 Agustus 2013

47

- Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : Lingkungan Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

- Rp. 0,-

6 Parameter keberhasilan

- Tetap terjaganya sumur resapan dari

sampah dan rumput-rumput liar.

- Warga terus selalu merawat sumur

resapan.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu membersihkan

sumur resapan dari sampah dan rumput-

rumput liar.

b. Uraian Kegiatan

- Peremajaan Sumur Resapan ini dilaksanakan di lingkungan

Desa Ngrancah, tepatnya di daerah perbukitan. Kegiatan ini

diselenggarakan pada hari Jum’at tanggal 24 Agustus 2013

pukul 08.00 – 11.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir

hanya 2 orang.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 0 untuk meremajakan

drainase, karena hanya butuh peralatan seperti sabit dan

cangkul.

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah tetapn

terjaganya sumur resapan dari sampah dan rumput – rumput

liar . Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode survey

yaitu dengan metode wawancara. Metode pelaksanaan yaitu

48

membersihkan sumur resapan dari sampah dan rumput-rumput

liar.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Di Desa Ngrancah sudahada sumur resapan..

2. Kondisi sumur resapanmasih cukup baik

Weakness1. Warga Desa Ngrancah masih

belum peka terhadapperawatan sumur resapandi daerah bukit Ngrancah.

Oppurtunities1. Minat warga dalam

perawatan sumur resapanmasih kurang.

Threat1. Minat warga dalam perawatansumur resapan masih kurang

13. SOSIALISASI DAN PEMBUATAN SOP

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang pembuatan dankegunaan SOP

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap

masyarakat di Desa Ngrancah3 Sasaran

kegiatanPerangkat Desa

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Kamis, 18 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

- : 09.30 – 11.00 WIB

Tempat : Kantor Balai Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 15.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Kegiatan tersebut dilakukan oleh

perangkat desa dengan semangat dan

antusias.

49

- Perangkat desa bekerja sesuai dengan

standar pelayanan yang telah dibuat

- Kualitas pelayanan terhadap masyarakat

meningkat7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu perangkat

desa sebagai peserta yang diberi

sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di Kantor Balai Desa Ngrancah,

program ini dilakukan dengan cara memberikan materi tentang

pembuatan dan kegunaan SOP. Kegiatan ini diselenggarakan

pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2013 pukul 08.00 – 11.00

WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah 16 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pengarahan

dan diskusi tentang standar operasional prosedur yang tepat

untuk digunakan di Desa Ngrancah.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 15.000 untuk keperluan

membeli kertas dan alat tulis lainnya.

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah kegiatan

tersebut dilakukan oleh perangkat desa dengan semangat dan

antusias. SOP tersebut digunakan standar perangkat desa

dalam melaksanakan tugasnya selain itu juga untuk

meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

Perangkat desa menjadi lebih disiplin dan masyarakat

50

dilayanai dengan maksimal. Metodologi yang dilakukan yaitu

dengan metode survey yaitu dengan metode wawancara.

Wawancara yang dilakukan kepada perangkat desa. Metode

pelaksanaan yaitu perangkat desa sebagai peserta yang

diberi sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan

materi pembuatan dan kegunaan SOP dengan metode diskusi.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihak perangkatdesa sangat baik.2. Antusias perangkat desatinggi. 3. Perangkat desa mudah menerimamateri sosialisasi.

Weakness1. Masih kurangnya

kedisiplinan perangkatdesa dalam mengikutikegiatan.

2. Padatnya jadwal kegiatanperangkat desa.

Opportunities1. Desa Ngrancah termasuk desayang memiliki masyarakat yangmemiliki jiwa sosial tinggi 2. Tingginya minat perangkat

desa dalam mengikutikegiatan.

Threat1. Masyarakat lebih suka memintapelayanan kerumah perangkat desadibandingkan ke kantor balaidesa.

14. PENANAMAN RASA ANTI KORUPSI KEPADA ANAK USIA DINI

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPembagian stiker dan sosialisasi

2 Tujuan kegiatan

Terciptanya rasa anti korupsi dikalangan

anak-anak3 Sasaran

kegiatanSiswa/siswi SD kelas 1 dan 2

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada :- Senin, 22 Juli 2013

51

- Waktu : 08.00 – 12.00 WIB

Tempat : Ruang kelas 2 SD Ngrancah 5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 30.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Tingkat kejujuran anak dalam belajar

dan sosialisasi meningkat.

- Tingkat menyontek anak menurun.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara

- Metode pelaksanaan yaitu sosialisasi

dan pembagian sticker

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dan pembagian sticker anti korupsi tentang arti

kejujuran ini dilakukan pada siswa/siswi SD kelas 2 yang

dilakukan pada tanggal 22 Juli 2013 pada jam 08.00 – 12.00

WIB. Pada pelaksanaanya kami menggabungkan dua kelas

menjadi satu, yaitu kelas dua dan kelas satu. Jumlah siswa

siswi dari SD yaitu 40 anak.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 30.000 untuk pembuatan

sticker dan hadiah.

Rincian pengeluaran dana :

Sticker Rp 12.000

Hadiah Rp 18.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 30.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah kejujuran

siswa/siswi dalam belajar dan bersosialisasi meningkat. Dan

juga kurangnya siswa/siswi yang mencontek saat melakukan

52

ulangan. Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode

survey yaitu dengan metode wawancara. Wawancara yang

dilakukan kepada ibu/bapak guru. Metode pelaksanaan yaitu

siswa/siswi SD/MI yang diberi pengertian dan pemahamahan

tentang korupsi dan kejujuran serta pembagian sticker.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness1. Topik bahasan sesuai dengansasaran target

2. Dukungan dari ibu/bapak guruSD/MI yang baik

Weakness1. Kurangnya perhatian siswa SDterhadap materi yang diberikan

2. Masih banyak dari siswa/siswiyang belum dapat membaca

Oppurtunities1. Dengan meningkatkan kejujuranpada anak, dapat mengurangikorupsi yang ada pada tingkatanak-anak.

Threat1. Pentingnya kesadaran tentangarti korupsi dalam konteks yangdimengerti oleh anak-anak.

2. Apabila tidak adanyapendampingan secara terus menerusmaka kejujuran anak-anak dapatmenurun.

15. SOSIALISASI WAJIB BELAJAR 12 TAHUN

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang wajib belajar12 tahun dan pembagian sticker

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan kesadaran siswa untuk terus

bersekolah. 3 Sasaran

kegiatanSiswa kelas III dan IV SD

4 Rencana waktu Program ini dilaksanakan pada

53

& tempat pelaksanaan

- Kamis, 25 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : SD Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 30.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Siswa mengerti pentingnya pendidikan

- Siswa mengerti tentang wajib belajar

12 tahun

- Minat siswa untuk terus bersekolah

meningkat.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai

peserta yang diberi sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di SD Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan materi tentang pentingnya

pendidikan sampai tingkat SMA dan pembagian sticker pada

siswa di SD/MI . Kegiatan ini diselenggarakan pada hari

Kamis tanggal 25 Juli 2013 pukul 08.00 – 10.00 WIB dan

jumlah partisipan yang hadir adalah 40 siswa.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pentingnya

pendidikan sampai jenjang SMA.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 30.000 untuk keperluan

pembuatan sticker dan pembelian hadiah.

Rincian pengeluaran dana :

Pembuatan sticker Rp 12.000

Hadiah Rp 18.00054

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 30.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah siswa

mengerti pentingnya pendidikan sampai tingkat SMA, selain

itu juga minat siswa untuk terus bersekolah bisa meningkat.

Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu

dengan metode wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada

bapak ibu guru. Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai

peserta yang diberi sosialisasi. Sosialisasi dilakukan

dengan memberikan materi pentingnya pendidikan sampai

tingkat SMA dan mengkreasikan dengan pembagian sticker.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihak sekolah danguru sangat baik2. Antusias para siswa tinggi 3. Anak-anak SD/MI mudah

menerima materisosialisasi

Weakness1. Kurangnya sarana yangdigunakan dalam penyampaianmateri

Oppurtunities1. Masih kurangnya kesadaran siswaSD/MI akan pentingnya pendidikansampai jenjang SMA

Threat1. Tingkat ekonomi masyarakatrendah.

16. SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang sampah organik dan anorganik

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan kesadaran siswa tentang

kebersihan

55

3 Sasaran kegiatan

Siswa kelas V SD

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Kamis, 1 Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : SD Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

-

6 Parameter keberhasilan

- Siswa lebih mengerti tenteng sampah

organik dan anorganik

- Tumbuhnya rasa cinta kebersihan anak

SD

- Siswa mengerti tentang sampah yang

harus dibuang ke tempat sampah organik

dan anorganik.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai

peserta yang diberi sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di SD Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan materi tentang pemilahan

sampah organik dan anorganik pada siswa di SD. Kegiatan ini

diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 1 Agustus 2013

pukul 08.00 – 10.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir

adalah 20 siswa.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pemahaman

dan pengertian tentang pemilahan samapah organik dan

anorganik.56

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah siswa

membuang sampah sesuai dengan jenisnya dan siswa lebih

memiliki rasa cinta kebersihan. Metodologi yang dilakukan

yaitu dengan metode survey yaitu dengan metode wawancara.

Wawancara yang dilakukan kepada bapak ibu guru dan sisiwa

mengenai nasionalisme dan kepemimpiinan. Metode pelaksanaan

yaitu siswa sebagai peserta yang diberi sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi tentang

pemahaman pemilihan sampah organik dan anorganik.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Siswa SD mengerti tentangpengolahan sampah.2. Sambutan dari pihak sekolahdan guru sangat baik3. Anak-anak SD/MI sudah dikenalmudah menerima materi penyuluhan

Weakness1. Kurangnya sarana dan prasaranayang mendukung seperti tempatsampah khusus sampah organik dansampah anorgnik di SD DesaNgrancah.2. Sulitnya penyusunan

materi yang sesuai dengankondisi siswa SD.

Oppurtunities1. Dukungan dari guru SD untukmembantu membimbing siswa untukmembuang sampah sesuai denganjenisnya.

Threat1. Minat siswa untuk terusmembuang sampah sesuai denganjenisnya tidak bisa berjalanterus menerus tanpa bantuan gurudan orang tua.

17. Pelatihan Pembukuan Bagi Kelompok Tani Desa Ngrancah

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk Pelatihan Pembukuan Bagi Kelompok Tani

57

kegiatan Desa Ngrancah2 Tujuan

kegiatanKegiatan ini dilakukan untuk

meningkatkan kelanghsungan usaha dari

sisi financial dengan adanaya pemisahan

asset pribadi dengan asset usaha hasil

pertanian3 Sasaran

kegiatanKelompok Tani desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada

- Rabu, 24 Juli 2013

Waktu : 18.30 – 21.00 WIB

Tempat : Rumah Kepala Kelompok Tani DesaNgrancah (Bp.Supoyo)

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 50.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Kegiatan ini dilakukan untuk melatih

pembukuan kelompok tani desa Ngrancah

dengan semangat dan antusias.

- Pembukuan telah dilakukan dengan

pemisahan asst pribadi dan asset usaha

- Kualitas kelangsungan usaha kelompok

tani meningkat7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu Kelompok Tani

sebagai peserta yang diberi

sosialisasi.

58

b. Uraian Kegiatan

Sosialisasi dilakukan di Rumah Kepala Kelompok TANI Desa

Ngrancah, program ini dilakukan dengan cara memberikan materi

tentang pelatihan pembukuan untuk kelanghsungan usaha dari

sisi financial dengan adanaya pemisahan asset pribadi dengan

asset usaha hasil pertanian

- . Kegiatan ini diselenggarakan pada hari :

Rabu tanggal 24 Juli 2013 pukul 18.30 – 21.00 WIB

Dengan jumlah partisipan yang hadir adalah 19 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah Pelatihan

Pembukuan untuk Kelompok Tani

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 50.000 untuk keperluan

membeli kertas dan alat tulis lainnya.

Rincian pengeluaran dana :

Buku Jurnal Rp 20.000

Bolpoint Rp 5.000

Penggaris Rp 2.500

Fotocopy materi Rp 12.500

Folio Bergaris Rp 10.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 50.000

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah Kegiatan ini

dilakukan untuk melatih pembukuan kelompok tani desa

Ngrancah dengan semangat dan antusias yang tinggi.Pembukuan

telah dilakukan dengan pemisahan asst pribadi dan asset

usaha hasil pertanian sehingga Kualitas kelangsungan usaha

kelompok tani meningkat. Metodologi yang dilakukan yaitu

59

dengan metode survey yaitu dengan metode wawancara.

Wawancara yang dilakukan kepada perangkat desa. Metode

pelaksanaan yaitu Kelompok Tani sebagai peserta yang diberi

sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi

pelatihan pembukuan dengan sistem pemisahan asset pribadi

dan asset usaha pertanian .

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihak kelompoktani yang sanagat baik2. Antusias kelompok tani. 3. Kelompok tani sangat menerimapelatihan pembukuan

Weakness1. Masih kurangnya pengetahuandalam hal pembukuan hasil usaha

Opportunities1. Desa Ngrancah termasuk desayang mayoritas memiliki pekerjaandibidang usaha pertanian2. Tingginya minat kelompok tanidalam mengikuti kegiatan.

Threat1. Masyarakat lebih suka membuatpembukuan dengan menyatukan assetusaha dengan asset pribadi

18. Sosialisasi Pemasaran Produk Hasil Desa Ngrancah

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanSosialisasi Pemasaran Produk Hasil Desa

Ngrancah2 Tujuan

kegiatanSosialisasi ini dilakukan agar proses

pemasaran produk yang dilakukan dengan

benar dan mencakup seluruh segmen pasar

yang ada dapat memaksimalkan laba yang

akan diperoleh3 Sasaran

kegiatanWarga Desa Ngrancah khusunya Para Petani

4 Rencana waktu Program ini dilaksanakan pada :

60

& tempat pelaksanaan

- Senin, 22 Juli 2013

Waktu : 08.00 – 12.00 WIB

Tempat : Rumah Warga 5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 30.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Meningkatnya laba yang dihasilkan dari

pemasaran produk

- Semakin luasnya segmen pemasaran

produk yang dihasilkan.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara

- Metode pelaksanaan yaitu sosialisasi

pemasaaran produk yang dihasilkan oleh

warga.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi Pemasaran Produk Hasil Desa Ngrancah ini

dilakukan untuk warga desa Ngrancah khususnya Para Petani

kelas 2 yang dilakukan pada tanggal 22 Juli 2013 pada jam

08.00 – 12.00 WIB.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 50.000 dengan rincian

pengeluaran dana :

Print out materi Rp 20.000

Ftocopy buku panduan Rp 10.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 50.000

- Metodelogi Penilaian

- Parameter keberhasilan yang di nilai adalah Meningkatnya

laba yang dihasilkan dari pemasaran produk dan semakin

luasnya segmen pemasaran produk yang dihasilkan. Metodologi

61

yang dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu dengan

metode wawancara. Wawancara yang dilakukan oleh warga desa

Ngrancah khususnya Para petani. Metode pelaksanaan yaitu

sosialisasi pemasaaran produk yang dihasilkan oleh warga.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Topik bahasan sesuai dengansasaran target

2. Dukungan dari warga khusunyaPara Petani

Weakness1. Kurangnya perhatian wargaterhadap materi yang diberikan

2. Masih banyak wraga khusunyaPara Petani yang belum dapatmemasarkan produknya secaramaksimal

Oppurtunities1. Dengan meningkatkan pemasaranproduk dengan segmentasi pasaryang lebih luas.

Threat1. Pentingnya pengetahuanmengenai strategi pemasaranproduk yang baik.

2. Kurangnya jiwa wirausaha wargadalam pemasran hasil produk yangdihasilkan

19. Pembuatan Papan Administrasi Keuangan Masjid Desa

Ngrancah

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPembuatan Papan Administrasi Keuangan Masjid Desa Ngrancah

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan transparasi keuangan masjid

di Desa Ngrancah3 Sasaran

kegiatanSeluruh Warga Desa Ngrancah

62

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Jumat , 2 Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : Masjid Desa Ngrancah kecamatan Grabag Magelang

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp. 100.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Tingkat Transparasi administarsi

masjid yang lebih terkontrol dan dapat

diketahui oleh seluruh warga7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu dengan terjun

langsung ke lapangan untuk membuat

papanisasi administrasi masjid

b. Uraian Kegiatan

- Pertemuan dengan perngkat desa dilakukan pada tanggal 16

Juli 2013 untuk mengumpulkan informasi mengenai jumlah

administrasi dan arus kas masjid periode senelumnya.

Kemudian dilanjutkan dengan pembelian alat dan bahan untuk

pembuatan papan jalan. Kegiatan produksi papan jalan

dilakukan pada tanggal 26 Juli 2013 dan papan siap dipasang

pada tanggal 2 Agustus 2013.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 177.500 untuk keperluan

pembelian alat dan bahan.

Rincian pengeluaran dana :

Balok Kayu Rp 20.500

Papan Kayu Rp 13.500

63

Cat Kayu Rp 20.000

Tiner Rp 11.000

Paku Rp 3.000

Kuas Rp 8.000

Pilox Rp 9.000

Cutter Rp 3.000

Amplas Rp 4.000

Politur Kayu Rp 20.000

Solasi Kertas Rp 6.500

Double Tip Rp 5.000

Karton Rp 500

Penggaris Rp 2.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 100.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan dari program ini adalah papan

administrasi masjid dibuat dengan tujuan meningkatnya

transparasi mengenai pemasukan dan pengeluaran yang terjadi

sehingga seluruh warga mengetahui lebih jelas tentang

administrasi keuangan masjid. Metodologi yang dilakukan

pada program ini adalah dengan wawancara dengan Takmir

Masjid untuk mencari informasi dan terjun langsung ke

lapangan untuk membuat papanisasi administarsi keuangan

masjid.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Tanggapan positif dari TakmirMasjid2. Antusias yang tinggi dariseluruh warga terhadap kegiatan

Weakness1. Sulitnya mengumpulkan dataadministrasi dari periodesebelumnya untuk membantu dalampembuatan papan administrasi

64

yang dilakukan keuangan masjid.Oppurtunities

1. Tidak tersedianya papanadministrasi keuangan masjidsebagai informasi seluruh wargadesa

Threat1. Tidak adanya perhatian dariwarga sehingga papan akan tidakterawat

20. Penyuluhan Mari Menabung untuk siswa siswi SD

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang pentingnya menabung sejak dini khususnya siswa siswi SD

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan kesadaran siswa siswi SD

dengan menanamkan pentingnya menabung

dari usia dini3 Sasaran

kegiatanSiswa kelas 1 SD

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Selasa, 23 Juli 2013

- Waktu : 07.30 – 10.00 WIB

Tempat : SDN 1 Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 45.000

6 Parameter keberhasilan

- Siswa mengerti pentingnya alasan

menabung

- Siswa mengerti keuntungan rajin

menabung

- Warga memiliki kesempatan mengelola

keuangan pribadi dengan baik7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

65

- Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai

peserta yang diberi sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di SD/MI Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan materi tentang pentingnya

rajin menabung dan pemberian buku tabungan untuk memudahkan

siswa siswi dalam mengkontrol tabunganya. Kegiatan ini

diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2013 pukul

07.30 – 10.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah

30 siswa.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pentingnya

rajin menabung dan manfaat menabung untuk masa depan.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 45.000 untuk keperluan

penggandaan pemberian buku tabungan kepada siswa siswi SDN

1 Desa Ngrancah.

Rincian pengeluaran dana :

Buku tabungan @ 1500 x 30 siswa siswi Rp

45.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 45.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah siswa

mengerti pentingnya alasan pentingnya menabung, tidak

boros, dan manfaatnya untuk masa depan. Metodologi yang

dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu dengan metode

wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada bapak ibu guru.

Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai peserta yang diberi

66

sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan

materi pentingnya menabung dan pemberian buku tabungan.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihak sekolahdan guru sangat baik2. Antusias para siswa tinggi 3. Anak-anak SD/MI mudah menerimamateri sosialisasi

Weakness1. Kurangnya sarana yangdigunakan dalam menabung.

Oppurtunities1. Masih kurangnya kesadaransiswa SD/MI akan pentingnyamenabung

Threat1. Penanaman kesadaran pentingnyamenabung yang tidak dilakukansecara terus menerus

21. Pengenalan Internet pada Anak-Anak

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang internet

2 Tujuan kegiatan

Menambah wawasan siswa SD Ngrancah

terhadap manfaat penggunaan internet.3 Sasaran

kegiatanSiswa SD Ngrancah kelas VI, V, dan VI

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Senin, 22 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : SD Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 50.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Kegiatan tersebut disambut baik oleh

67

siswa SD.

- Anak-anak menjadi tahu tentang manfaat

penggunaan internet.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu anak SD

sebagai peserta yang diberi sosialiasi

b. Uraian Kegiatan

- Sosialiasi dilakukan di SD Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan materi tentang internet.

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin tanggal 22

Juli 2013 pukul 08.00 – 10.00 WIB dan jumlah partisipan

yang hadir adalah @28 siswa x 3 kelas = 84 siswa.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah power point

dan pengenalan langsung manfaat internet.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 50.000,- untuk keperluan

membeli pulsa modem.

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah kegiatan

tersebut diterima oleh anak SD dengan semangat dan

antusias. Pengenalan internet yang diberikan dapat menambah

wawasan siswa SD tentang ilmu pengetahuan. Metodologi yang

dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu dengan metode

wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada beberapa siswa

SD Ngrancah. Metode pelaksanaan yaitu anak SD sebagai

peserta yang diberi sosialisasi. Penyampaian sosialiasi

dilakukan dengan menggunakan power point dan praktek

68

langsung manfaat penggunaan intenet dalam bidang

pendidikan.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihak sekolahdan guru sangat baik.2. Antusias para anak SD tinggi. 3. Anak SD mudah menerima materisosialisasi.

Weakness1. Masih kurangnya fasilitasinternet di sekolah.

Opportunities1. Tingginya minat siswa SDNgrancah terhadap kemajuanteknologi.2. Menambah wawasan tentangmanfaat internet.

Threat1. Anak-anak menjadi malasbelajar karena asyik bermaininternet2. Membuka konten yang tidakseharusnya dibuka

22. Pelatihan Jarimatika

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMemberikan pelatihan jarimatika

2 Tujuan kegiatan

Memberikan pengetahuan cara praktis

menyelesaikan perhitungan3 Sasaran

kegiatanSiswa/siswi SD kelas VI, V, dan VI

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada :- Senin, 22 Juli 2013

- Waktu : 10.00 – 12.00 WIB

Tempat : Ruang kelas VI, V, dan VI SD Ngrancah

5 Rencana dana yang dibutuhkan

-

6 Parameter keberhasilan

- Antusiasme menghitung siswa/siswi

menjadi meningkat

69

- Siswa/siswi menjadi suka terhadap

perhitungan matematika7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara

- Metode pelaksanaan yaitu melakukan

penyampaian materi jarimatika dan

mempraktekkan jarimatika dalam

perhitungan.

b. Uraian Kegiatan

- Pelatihan Jarimatika dilakukan pada siswa/siswi SD kelas

VI, V, dan VI yang dilakukan pada tanggal 22 Juli 2013 pada

jam 10.00 – 12.00 WIB. Jumlah partisipan yang ikut dalam

pelatihan yaitu @28 x 3 kelas = 84 siswa.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pengenalan

secara lisan dan praktek langsung dengan perhitungan.

- Tidak ada anggaran yang keluar dalam program kerja ini.

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah kegiatan

tersebut diterima oleh anak SD dengan semangat dan

antusias. Pengenalan jarimatika yang diberikan dapat

menambah wawasan siswa SD tentang cara praktis dalam

perhitungan matematika. Metodologi yang dilakukan yaitu

dengan metode survey yaitu dengan metode wawancara dan

praktek langsung. Wawancara yang dilakukan kepada Bapak/Ibu

Guru SD Ngrancah. Metode pelaksanaan yaitu anak SD sebagai

peserta yang diberi pelatihan. Pelatihan jarimatika

disampaikan langsung dengan lisan dan mendiskusikan

beberapa soal dengan metode jarimatika.

70

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Topik bahasan sesuai dengansasaran target

2. Dukungan dari ibu/bapak guruSD/MI yang baik

Weakness1. Tidak semua murid menangkapdengan cepat metode jarimatika.

Oppurtunities1. Dengan memahami metodejarimatika, siswa SD dapatmenghitung perhitungan dengan lebihcepat dan praktis.

Threat1. Jika dari awal sudah susah dalammenangkap metode jarimatika, maka sianak tidak akan melanjutkanpembelajaran ini.

23. Pengenalan Matematika melalui Edutainment

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMengenalkan matematika melalui permainanular tangga Aljabar

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan ketertarikan siswa terhadap

perhitungan matematika.3 Sasaran

kegiatanSiswa kelas VI, V, dan VI SD

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Kamis, 25 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : SD Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 30.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Siswa menjadi tertarik dengan

perhitungan matematika7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai

71

peserta yang diberi permainan ular

tangga..

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di SD Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan permainan ular tangga

aljabar. Ular tangga aljabar adalah ular tangga yang berisi

perhitungan-perhitungan aljabar. Kegiatan ini

diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2013 pukul

08.00 – 10.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah

@28 siswa x 3 kelas = 84 siswa.

- Materi yang disampaikan melalui permainan ular tangga

aljabar.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 30.000,- untuk keperluan

mencetak ular tangga aljabar.

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah siswa

menjadi tertarik dengan matematika. Metodologi yang

dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu dengan metode

wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada bapak ibu guru.

Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai peserta dalam

permainan ular tangga.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Antusias siswa untukmengikuti permainan sangattinggi.

2. Siswa lebih tertarik untukmelakukan perhitungan.

Weakness1. Kurangnya sarana prasaranauntuk pembuatan ular tanggaaljabar.

72

Oppurtunities1. Permainan ular tangga aljabar dapatmenjadi salah satu metode pembelajaranmatematika melalui edutaiment.

Threat1. Terkadang beberapa anak tidakserius dalam menangkappembelajaran melalui metode ini.

24. Pelatihan Komputer pada Perangkat Desa

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi ms-office dan pelatihan komputer

2 Tujuan kegiatan

Menambah wawasan perangkat desa terhadap

teknologi3 Sasaran

kegiatanPerangkat desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Jum’at, 2 Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 12.00 WIB

Tempat : Balai Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

-

6 Parameter keberhasilan

- Semua perangkat desa mampu menjalankan

komputer dan aplikasinya.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu perangkat

desa sebagai peserta yang diberi

pelatihan.

b. Uraian Kegiatan

73

- Pelatihan dilakukan di Balai Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan materi tentang komputer

dan ms-office. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari

Jum’at tanggal 2 Agustus 2013 pukul 08.00 – 12.00 WIB dan

jumlah partisipan yang hadir adalah 10 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini berupa power

point tentang komputer dan ms-office.

- Tidak ada anggaran yang keluar dalam program ini.

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah semua

perangkat desa dapat mengoperasikan komputer dan

menjalankan program-programnya terutama ms-office.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Pelatihan komputer disambutbaik oleh perangkat desa2. Menambah pengetahuan perangkatdesa tentang teknologi

Weakness1. Malasnya perangkat desa untukmengoperasikan komputer denganalasan mereka sudah tua.2. Kurangnya fasilitas komputer.

Oppurtunities1. Perangkat desa mampumengoperasikan komputer dan ms-office dan menambah kelengkapan datapenduduk.

Threat1. Terjadi ketidak akuratan datapenduduk.

25. KAMPANYE “INDONESIA MENYANYI”

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMemperkenalkan dan menanamkan kembali lagu – lagu Nasional dan lagu lagu daerah kepada anak – anak SD Ngrancah

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan rasa nasionalisme anak

terhadap bangsa dan menanamkan kecintaan

74

terhadap negara.3 Sasaran

kegiatanSiswa – siswa SD Negri Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - 22, 25 Juli 2013 & 1 Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

: 09.30 – 11.00 WIB

Tempat : SD Negri Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 60.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Kegiatan tersebut dilakukan siswa –

siswa SD Ngrancah dengan semangat dan

antusias

- Siswa SD Negri Ngrancah hafal dengan

lagu – lagu nasional dan lagu – lagu

daerah

7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu siswa SD

Negri Ngrancah yang diberi kampanye..

b. Uraian Kegiatan

- Kampanye dilakukan di SD Negri Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan pengenalan lagu – lagu

nasional dan lagu – lagu wajib kepada siswa SD Ngrancah,

juga memberikan CD yang berisi kumpulan lagu – lagu

nasional, lagu daerah yang sudah maupun belum diketahui

oleh anak – anak. Tujuannya adalah untuk meningkatkan

pengetahuan serta penanaman mengenai lagu – lagu nasional

75

yang dirasa sudah menurun di kalangan anak – anak saat

ini . Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari mulai

Senin tanggal 22, Kamis 25 Juli dan Kamis 1 Agustus 2013

pukul 08.00 – 11.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir

adalah 60 orang.

- Anggaran yang keluar sebanyak RP 60.000 untuk keperluan

membeli pulsa internet untuk mendownload lagu dan membeli

CD.

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah kegiatan

tersebut dilakukan oleh siswa SD Negri Ngrancah dengan

semangat dan antusias. Diharapkan dengan adanya kampanye

ini, rasa nasionalisme anak – anak serta pengetahuan mereka

tentang lagu – lagu wajib dan lagu – lagu daerah semakin

meningkat. Juga mengingkatkan kepada siswa di SD Negri

Ngrancah untuk terus melestarikan lagu – lagu daerah dan

lagu – lagu nasional yang saat ini mulai banyak dilupakan

oleh anak – anak. Metodologi yang dilakukan yaitu dengan

metode survey yaitu dengan metode wawancara. Wawancara yang

dilakukan kepada guru dan siswa di SD Negri Ngrancah.

Metode pelaksanaan yaitu siswa SD Negri Ngrancah sebagai

peserta yang diberi kampanye. Kampanye dilakukan dengan

memutarkan lagu – lagu nasional dan lagu – lagu daerah dan

juga menyanyikannya secara bersama - sama.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Respon dari pihak SD NegriNgrancah sangat baik.2. Antusias dari siswa SDNgrancah tinggi.

Weakness1. Pengeras suara yang kurangmemadai.2. Siswa sulit menghafal lagu

76

3. Siswa menerima kampanye denganbaik

Opportunities1. Desa Ngrancah termasuk desayang memiliki masyarakat yangmemiliki jiwa sosial tinggi 2. Siswa SD Ngrancah antuisiasyang sangat tinggi.

Threat1. Lagu – lagu nasional dan lagu– lagu daerah akan mudahdilupakan.

26. PELATIHAN “PUBLIC SPEAKING” BAGI ANAK - ANAK

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPemberian materi cara – cara berbicara

di depan umum.

Melatih Siswa SD Negri Ngrancah

berbicara di depan umum. 2 Tujuan

kegiatanMenciptakan anak – anak generasi penerus

yang mampu dan berani untuk percaya diri

tampil di depan umum dan ammpu

menempatkan dirinya di masyarakat3 Sasaran

kegiatanSiswa/siswi SD kelas III & IV

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada :- Senin 22, Kamis 25 Juli 2013

- Waktu : 11.30 – 13.30 WIB

Tempat : Ruang kelas IV SD Negri Ngrancah

5 Rencana dana yang dibutuhkan

Rp 68.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Siswa berani memperkenalkan diri dan

menceritakan pengalaman diri di depan

siswa – siswa yang lain

77

- Berbicara secara lancar di depan umum7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara

- Metode pelaksanaan yaitu memberikan

materi dan pelatihan tampil di depan

khalayak (umum)

b. Uraian Kegiatan

- Pelatihan Public Speaking kepada siswa kelas III & IV SD

Negri Ngrancah dilakukan selama 2 hari tanggal 22 dan 25

Juli 2013 pada jam 11.30 – 13.30 WIB. Pada pelaksanaanya

kami menggabungkan dua kelas menjadi satu. Jumlah siswa

siswi dari SD yaitu 40 anak.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 68.000 untuk mencari materi

dan hadiah.

Rincian pengeluaran dana :

Modem Internet Rp 50.000

Hadiah Rp 18.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 68.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah Siswa

berani memperkenalkan diri dan menceritakan pengalaman diri

di depan siswa – siswa yang lain, serta mampu berbicara

secara lancar di depan umum. Metodologi yang dilakukan

yaitu dengan metode survey yaitu dengan metode wawancara.

Wawancara yang dilakukan kepada ibu/bapak guru. Metode

pelaksanaan yaitu siswa/siswi SD yang diberi materi

mengenai public speaking dan pelatihan di depan umum.

78

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Public Speaking diperlukanuntuk mendukung siswabersosialisasi di masyarakat

2. Dukungan dari pihak SD NegriNgrancah terhadap program ini

Weakness1. Kurangnya perhatian siswa SDterhadap materi yang diberikan

2. Kurangnya kepercayaan diripada siswa

Oppurtunities1. Siswa dapat menggunakankemampuannya untuk bersosialisasidilingkungan masyarakat danbermanfaat dalam kehidupan nyata

Threat1. Apabila anak – anak tidakberani berbicara di depan umumakan menurunkan skill nya dalammasyarakat

27. SOSIALISASI GEMAR MEMBACA

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMelatih membaca dan memberikan materi arti penting membaca

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan kemampuan membaca anak yang

baikmdan lancar serta meningkatkan minat

anak untuk membaca3 Sasaran

kegiatanSiswa kelas II, III dan IV SD

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Kamis, 25 Juli 2013 & Kamis, 1

Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : SD Negri Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 100.000

6 Parameter keberhasilan

- Siswa lancar membaca

79

- Siswa menyukai untuk membaca baik itu

buku pealajaran maupun buku cerita7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu siswa sebagai

peserta yang diberi sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di SD Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan materi tentang pentingnya

membaca dan melatih untuk membaca yang lancar dan benar di

SD Negri Ngrancah . Kegiatan ini diselenggarakan pada hari

Kamis tanggal 25 Juli dan 1 Agustus 2013 pukul 08.00 –

10.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah 60 siswa.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah arti

penting membaca bagi diri.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 100.000 untuk keperluan

pembuatan sticker dan pembelian hadiah.

- Metodelogi Penilaian

- Parameter keberhasilan yang di nilai adalah siswa lancar

membaca dan siswa menyukai untuk membaca baik itu buku

pealajaran maupun buku cerita. Metodologi yang dilakukan

yaitu dengan metode survey yaitu dengan metode wawancara.

Wawancara yang dilakukan kepada bapak ibu guru. Metode

pelaksanaan yaitu siswa sebagai peserta yang diberi

sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi

80

pentingnya membaca dan bagaimana membaca dengan lancar dan

baik.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihak sekolah danguru sangat baik2. Antusias para siswa tinggi 3. Siswa mudah menerima materisosialisasi

Weakness1. Kurangnya sarana yangdigunakan dalam penyampaianmateri

Oppurtunities1. Masih kurangnya minat siswauntuk membaca

Threat1. Tingkat ekonomi masyarakatrendah sehingga minim biayauntuk membeli buku & merawatbuku

28 . PELATIHAN PENGOPERASIAN INTERNET PADA PERANGKAT DESA

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPengenalan Internet & Pelatihan Pengoperasian Internet kepada perangkat Desa

2 Tujuan kegiatan

Memperkenalkan kepada perangkat Desa

manfaat & fungsi internet untuk

mengembangkan potensi Desa3 Sasaran

kegiatanPerangkat Desa

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Senin 30 - 31 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 11.00 WIB

Tempat : Balai Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 50.000

6 Parameter keberhasilan

- Perangkat Desa tau apa itu internet

- Mampu mengoperasikan Internet dan

81

mengetahui fungsi dan manfaatnya7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan perangkat desa

sebagai peserta yang diberi pelatihan

internet

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di Balai Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan mengenai apa

itu internet dan bagaimana mengoperasikan internet.

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin tanggal 30 -

31 Juli 2013 pukul 08.00 – 11.00 WIB dan jumlah partisipan

yang hadir adalah 6 peserta.

- Materi yang diberikan yaitu mengenai internet dan cara –

cara pengoperasian internet serta praktek pengoperasian

internet.

- Metodelogi Penilaian

- Parameter keberhasilan yang di Perangkat Desa tau apa itu

internet serta mampu mengoperasikan Internet dan mengetahui

fungsi dan manfaatnya .Metodologi yang dilakukan yaitu

dengan metode survey yaitu dengan metode wawancara.

Wawancara yang dilakukan kepada perangkat desa. Metode

pelaksanaan yaituperangkat desa sebagai sasaran yang

diberikan pelatihan..

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Perangkat Desa sudahmengetahui gambaran umum mengenaiinternet

Weakness1. Kurangnya sarana dan prasaranayang mendukung seperti komputerdan modem

82

2. Antusiasme perangkat desatinggi

Oppurtunities1. Perangkat desa mampumengoperasikan komputer

Threat1. Jaringan internet yang belumstabil

29. PENGENALAN PANCASILA SEJAK DINI

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang sejarah dan nilai-nilai luhur Pancasila

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan pengetahuan dan menerapkan

semangat Pancasila.3 Sasaran

kegiatanSiswa SD kelas 4

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Kamis, 01 Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

- : 09.30 – 12.00 WIB

Tempat : SDN Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 30.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa

kelas 4 dengan semangat dan antusias.

- Pengetahuan dan pemahaman anak-anak

terhadap nilai-nilai setiap sila dari

Pancasila bertambah.

- Anak-anak menjadi percaya diri dan

peduli terhadap sesamanya.

83

7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu anak kelas 4

SD sebagai peserta yang diberi

sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di SDN Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan materi tentang pengenalan

dan pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila

Pancasila. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis

tanggal 01 Agustus 2013 pukul 08.00 – 12.00 WIB dan jumlah

partisipan yang hadir adalah 20 siswa.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pengenalan

lambang dari masing-masing sila, filosofi burung Garuda,

dan menggambar lambang burung Garuda.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 30.000 untuk keperluan

membeli poster Pancasila.

Rincian pengeluaran dana :

Poster Pancasila 20 buah @Rp 1500 Rp

30.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 30.000

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah kegiatan

tersebut dilakukan oleh anak kelas 4 dengan semangat dan

antusias.. Anak-anak menjadi percaya diri dan peduli

terhadap sesamanya. Metodologi yang dilakukan yaitu dengan

84

metode survey yaitu dengan metode wawancara. Wawancara yang

dilakukan kepada bapak dan ibu guru. Metode pelaksanaan

yaitu anak kelas 4 sebagai peserta yang diberi sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan dengan memberikan pengenalan lambang

dari masing-masing sila, filosofi burung Garuda, dan

menggambar lambang burung Garuda.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihak sekolahdan guru sangat baik.2. Antusias para anak kelas 4tinggi. 3. Anak kelas 4 mudah menerimamateri sosialisasi.

Weakness1. Masih kurangnya pengetahuananak-anak tentang Pancasila.2. Masih kurangnya penerapannilai-nilai luhur Pancasila dalamkehidupan sehari-hari.

Opportunities1. Desa Ngrancah termasuk desayang SDnya memiliki fasilitasyang cukup baik untuk belajar danbermain. 2. Guru meminta untuk membantumengajar di SD.3. Tingginya minat para anak

kelas 4 dalam mengikutikegiatan.

Threat1. Guru tidak mendorong anakuntuk menerapkan nilai-nilailuhur Pancasila dalam kehidupansehari-hari.2. Anak hanya mendapat pelajarandan pengetahuan dari sekolahsaja.3. Anak-anak SD menjadi tidakkreatif, tidak percaya diri dantidak mandiri lagi.

30. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI PADA ANAK-ANAK

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMemberikan pengetahuan dasar tentang

korupsi 2 Tujuan

kegiatanMeningkatkan semangat antikorupsi sejak

dini3 Sasaran

kegiatanSiswa/siswi SD kelas 2

85

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada :- Jumat, 19 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 12.00 WIB

Tempat : Ruang kelas 2 SD Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp ,-

6 Parameter keberhasilan

- Tingkat kejujuran anak dalam belajar

dan sosialisasi meningkat.

- Tingkat menyontek anak menurun.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara

- Metode pelaksanaan yaitu melakukan

sosialisasi dan pelatihan keberanian

menulis di papan tulis

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi anti korupsi dan arti kejujuran ini dilakukan

pada siswa/siswi SD kelas 2 yang dilakukan pada tanggal 19

Juli 2013 pada jam 08.00 – 12.00 WIB. Pada pelaksanaanya

kami menggabungkan dua kelas menjadi satu, yaitu kelas dua

dan kelas satu. Jumlah siswa siswi dari SD yaitu 40 anak.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 15.000 untuk pemberian

hadiah.

Rincian pengeluaran dana :

Hadiah Rp 18.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 30.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah kejujuran

siswa/siswi dalam belajar dan bersosialisasi meningkat. Dan

86

juga kurangnya siswa/siswi yang mencontek saat melakukan

ulangan. Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode

survey yaitu dengan metode wawancara. Wawancara yang

dilakukan kepada ibu/bapak guru. Metode pelaksanaan yaitu

siswa/siswi SD yang diberi pengertian dan pemahaman tentang

korupsi dan kejujuran.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Topik bahasan sesuai dengansasaran target

2. Dukungan dari ibu/bapak guruSD yang baik

Weakness1. Terbatasnya jumlah buku yangada

2. Masih banyak dari siswa/siswiyang belum dapat membaca danmenulis

Oppurtunities1. Dengan meningkatkan kejujuranpada anak, diharapkan dapatmengurangi korupsi di masa yangakan datang.

Threat1. Pentingnya kesadaran tentangarti korupsi dalam konteks yangdimengerti oleh anak-anak.

4. Apabila tidak adanyapendampingan secaraterus menerus makakejujuran anak-anakdapat menurun.

31. SOSIALISASI E-GOVERNMENT

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang E-Government

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan kemampuan perangkat desa

dalam megakses informasi dari Pemerintah

Pusat maupun Daerah.

87

3 Sasaran kegiatan

Aparatur Perangkat Desa

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Selasa, 23 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 11.00 WIB

Tempat : Kantor Balai Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 50.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Aparatur Perangkat Desa mampu

mengakses informasi dari Pemerintah

Pusat maupun Pemerintah Daerah

- Perangkat desa mampu menyalurkan

informasi kepada warga masyarakat7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu perangkat

desa sebagai peserta yang diberi

sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di Balai Desa Ngrancah, program ini

dilakukan dengan cara memberikan materi tentang sosialisasi

sistem E-government yang digalakkan Pemerintah. Kegiatan ini

diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 pukul

08.00 – 11.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah 7

perangkat desa .

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 50.000 untuk keperluan

pembelian pulsa dalam pemakaian modem internet.

- Metodelogi Penilaian

88

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah perangkat desa

mampu mengakses informasi melalui sistem E-government yang

digalakkan Pemerintah, mengerti cara mengakses informasi

dan mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu

dengan metode wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada

perangkat desa. Metode pelaksanaan yaitu perangkat desa

sebagai peserta yang diberi sosialisasi. Sosialisasi

dilakukan dengan memberikan materi tentang sosialisasi

sistem E-government yang digalakkan Pemerintah.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Antusias yang tinggi dariperangkat desa.

2. Adanya sarana yangdibutuhkan

3. Adanya kemauan dariperangkat desa untukmencari informasi daripemerintah pusat

Weakness1. Banyaknya perangkat desa

yang berusia tua dantidak mengerti internet

Oppurtunities1. Kebutuhan akan informasi

yang semakin meningkatseiiring berkembangnya eraglobalisasi

2. Adanya sarana yangdibutuhkan untuk mengaksesinternet

Threat1. Banyaknya informasi yang

masih bersifat wacanadari pemerintah.

32. SOSIALISASI DISIPLIN KERJA PADA PERANGKAT DESA

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan89

1 Bentuk kegiatan

Penyampaian materi dan memotivasi tentang pentingnya disiplin kerja

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan kedisiplinan pada aparatur

perangkat desa3 Sasaran

kegiatanAparatur perangkat desa

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Senin, 17 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 12.00 WIB

Tempat : Balai Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 0,-

6 Parameter keberhasilan

- Kegiatan tersebut dilakukan oleh

perangkat desa dengan semangat dan

antusias.

- Perangkat desa bekerja sesuai dengan

standar pelayanan yang telah dibuat

- Kualitas pelayanan terhadap masyarakat

meningkat7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu perangkat

desa sebagai peserta yang diberi

sosialisasi

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di Kantor Balai Desa Ngrancah,

program ini dilakukan dengan cara memberikan materi tentang

pentingnya disiplin kerja bagi perangkat desa demi

meningkatnya kualitas pelayanan terhadap masyarakat desa

90

Ngrancah. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu

tanggal 17 Juli 2013 pukul 08.00 – 12.00 WIB dan jumlah

partisipan yang hadir adalah 6 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pengarahan

dan diskusi tentang standar operasional prosedur yang tepat

untuk digunakan di Desa Ngrancah.

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah kegiatan

tersebut dilakukan oleh perangkat desa dengan semangat dan

antusias. Disiplin kerja menjadikan perangkat desa

melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab,

selain itu juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan

terhadap masyarakat. Perangkat desa menjadi lebih disiplin

dan masyarakat dilayanai dengan maksimal. Metodologi yang

dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu dengan metode

wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada perangkat desa.

Metode pelaksanaan yaitu perangkat desa sebagai peserta

yang diberi sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan

memberikan materi tentang pentingnya disiplin kerja bagi

perangkat desa demi meningkatnya kualitas pelayanan

terhadap masyarakat desa Ngrancah.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari pihakperangkat desa sangatbaik.

2. Antusias perangkat desatinggi.

3. Perangkat desa mudah

Weakness1. Masih kurangnya

kedisiplinan perangkatdesa dalam mengikutikegiatan.

2. Padatnya jadwal kegiatanperangkat desa.

91

menerima materisosialisasi.

Opportunities1. Desa Ngrancah termasuk

desa yang memilikimasyarakat yang memilikijiwa sosial tinggi

2. Tingginya minat perangkatdesa dalam mengikutikegiatan.

Threat1. Masyarakat lebih suka

meminta pelayanan kerumahperangkat desadibandingkan ke kantorbalai desa.

33. MAGICAL CHEMISTRY

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang kimia dan praktik eksperimental kimia dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan kegiatan

Memperkenalkan ilmu kimia pada anak-anak

sekolah dasar dengan memberikan salah

satu fenomenia kimia yang menarik dalam

kehidupan sehari-hari3 Sasaran

kegiatanSiswa-siswi Sekolah Dasar

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Senin, 22 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

Tempat : SD Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 50.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Kegiatan tersebut dapat diamati oleh

siswa SD Ngrancah

- Siswa dapat memahami fenomena kimia

yang ada di lingkungan sekitar92

- Siswa dapat mempraktikan salah satu

eksperimen kimia7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu siswa SD

Ngrancah diberikan materi dan praktek

eksperimen.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di Sekolah Dasar Ngrancah, program

ini dilakukan dengan cara memberikan materi tentang kimia

dan praktik eksperimental kimia dalam kehidupan sehari-

hari. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin tanggal

22 Juli 2013 pukul 08.00 – 09.30 WIB dan jumlah siswa yang

hadir adalah 20 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah materi

mengenai ilmu kimia yang dapat dijumpai dalam kehidupan

sehari-hari.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 50.000 untuk keperluan

membeli kertas dan alat tulis lainnya.

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah Kegiatan

tersebut dapat diamati oleh siswa SD Ngrancah. Setelah itu,

siswa dapat memahami fenomena kimia yang ada di lingkungan

sekitar. Selanjutnya,siswa dapat mempraktikan salah satu

eksperimen kimia. Metodologi yang dilakukan yaitu Metode

survey yaitu dengan metode wawancara. Metode pelaksanaan

93

yaitu siswa SD Ngrancah diberikan materi dan praktek

eksperimen..

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari Guru SD sangatbaik2. Siswa sangat tertarik padamateri

Weakness1. Kedisiplinan siswa masihkurang2. Kurangnya waktu yang diberikan

Opportunities1. Siswa SD Ngrancah memilikikesempatan untuk mengetahuifenomena kimia yang seringdijumpai dalam kehidupan sehari-hari 2. Tingginya minat siswa dapatmeningkatkan ilmu kimia sejakdini

Threat1. Siswa selalu mencoba menerimailmu dari seorang gurudibandingkan masyarakat lainnya.

34. PENYULUHAN TANAMAN OBAT

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi mengenai tanaman obat

di sekitar Desa Ngrancah 2 Tujuan

kegiatanMemberikan wawasan kepada masyarakat

mengenai tanaman herbal yang dapat

dimanfaatkan sebagai obat3 Sasaran

kegiatanIbu-ibu rumah tangga

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada :- Jumat, 27 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

Tempat : TK PGRI Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang Rp 20.000,-

94

dibutuhkan6 Parameter

keberhasilan- Meningkatkan wawasan warga khususnya

ibu-ibu mengenai tanaman obat.

- Dapat memberikan solusi alternatif

obat7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara

- Metode pelaksanaan yaitu penyampaian

materi mengenai tanaman obat disekitar

Desa Ngrancah

b. Uraian Kegiatan

- Penyuluhan Tanaman Obat ini dilakukan pada Ibu-ibu rumah

tangga di Desa Ngrancah yang dilakukan pada tanggal 27 Juli

2013 pada jam 08.00 – 09.30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan

di TK PGRI Desa Ngrancah dengan jumlah warga yang datang

yaitu 15 orang.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 20.000 untuk pembuatan

sticker dan hadiah.

Rincian pengeluaran dana :

Pamflet Rp 20.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 20.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah meningkatkan

wawasan warga khususnya ibu-ibu mengenai tanaman obat. Dan

juga dapat memberikan solusi alternatif obat. Metodologi

yang dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu dengan

metode wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada ibu/bapak

di sekitar desa Ngrancah. Metode pelaksanaan yaitu

95

penyampaian materi mengenai tanaman obat disekitar Desa

Ngrancah.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Materi dapat diterima denganbaik

2. Dukungan ibu-ibu sangat baikdalam pelaksanan kegiatan hinggaakhir

Weakness1. Kurangnya wawasan mengenaiberbagai jenis tanaman yang dapatdigunakan sebagai obat

Oppurtunities1. Meningkatnya wawasan mengenaitanaman obat dapat memberikanalternatif bagi masyarakat untukmembuat obat dalam pencegahan danpenanggulangan penyakit tertentu.

Threat1. Tanaman obat yang belumdiketahui

2. Manfaat dari berbagai jenistanaman obat akan percuma jikatidak digunakan.

35. PENYULUHAN PESTIDA DAN CENGKEH

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang petisida dan tanaman cengkeh

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan wawasan warga mengenai

pestisida khususnya untuk tanaman

cengkeh3 Sasaran

kegiatanWarga Desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Senin, 30 Juli 2013

- Waktu : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Rumah Ketua Kelompok Tani DusunPucung Desa Ngrancah

5 Rencana dana Rp. 20.000,-

96

yang dibutuhkan

6 Parameter keberhasilan

- Warga mendapatkan wawasan baru

mengenai pestisida dan tanaman cengkeh

- Warga mendapatkan informasi mengenai

hama penyerang tanaman cengkeh7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu warga sebagai

peserta yang diberi sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Penyuluhan ini dilakukan di Rumah Ketua Kelompok Tani Dusun

Pucung Desa Ngrancah, program ini dilakukan dengan cara

memberikan materi tentang petisida dan tanaman cengkeh.

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin tanggal 30

Juli 2013 pukul 14.00 – 16.00 WIB dan jumlah partisipan

yang hadir adalah 7 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah wawasan

mengenai pestisida khususnya yang digunakan dalam

penanggulangan masalah hama tanaman cengkeh

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 20.000 untuk keperluan

pembuatan sticker dan pembelian hadiah.

Rincian pengeluaran dana :

Print Materi Pestisida Rp

5.000

Foto Copy Materi Rp 15.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 20.000

- Metodelogi Penilaian

97

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah warga

mendapatkan wawasan baru mengenai pestisida dan tanaman

cengkeh, selain itu juga warga mendapatkan informasi

mengenai hama penyerang tanaman cengkeh. Metodologi yang

dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu dengan metode

wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada bapak masyarakat

desa Ngrancah. Metode pelaksanaan yaitu warga sebagai

peserta yang diberi sosialisasi.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari warga sangatantusias 2. Warga dapat memahami materidengan baik

Weakness1. Wawasan mengenai pestidaorganik masih kurang2. Wawasan mengenai hama

cengkeh masih kurangOppurtunities

1. Masih kurangnya wawasanmengenai tanaman cengkeh danpestisida yang digunakan

Threat1. Wawasan masyarakat masihkurang

36 . PENYULUHAN PEMANFAATAN BIOGAS

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang pemanfaatan biogas

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan wawasan warga mengenai

pemanfaatan biogas dalam kehidupan

sehari-hari3 Sasaran

kegiatanWarga Desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Minggu, 29 Juli 2013

98

- Waktu : 19.30 – 22.00 WIB

Tempat : Rumah Ketua Kelompok Tani DusunNgrancah Desa Ngrancah

5 Rencana dana yang dibutuhkan

- Rp. 10.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Wawasan warga mengenai biogas

meningkat

- Warga dapat memanfaatkan kotoran hewan

ternak dalam proses biogas.7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu warga sebagai

peserta yang diberi sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Penyuluhan dilaksanakan di Rumah Kelompok Tani Dusun

Ngrancah Desa Ngrancah, program ini dilakukan dengan cara

memberikan materi tentang pemanfaatan biogas. Kegiatan ini

diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2013 pukul

19.30 – 22.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah

15 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah

pemanfaatan biogas dalam

kehidupan sehari-hari

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah wawasan

warga mengenai biogas meningkat dan warga dapat

memanfaatkan kotoran hewan ternak dalam proses biogas .

Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu

99

dengan metode wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada

kelompok tani desa Ngrancah mengenai pemanfaatan biogas.

Metode pelaksanaan yaitu warga sebagai peserta yang diberi

sosialisasi.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Warga sudah ada yangmemiliki biogas.

2. Anggota kelompok taniantusias mengikutikegiatan.

Weakness1. Masih kurangnya

koordinasi antar anggotakelompok khususnyaanggota peternakan didesa Ngrancah mengenaibiogas..

Oppurtunities1. Wawasan warga mengenai

biogas masih kurang.

Threat1. Minat warga terganjal

biaya dalam prosespemanfaatan biogassendiri

37. Menggambar pada Anak Usia Dinia. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi tentang menggambar hal – hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari

2 Tujuan kegiatan

Memperkenalkan ilmu teknik sipil pada

anak-anak TK dengan memberikan salah

satu hal kecil tentang teknik sipil yang

menarik dalam kehidupan sehari-hari3 Sasaran

kegiatanMurid – murid TK

100

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Jumat, 26 Juli 2013

- Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

Tempat : TK PGRI Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 6.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh

murid TK PGRI Ngrancah

- Kreatifitas murid – murid meningkat7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu siswa TK PGRI

Ngrancah diberikan materi dan praktek

menggambar.

b. Uraian Kegiatan

- Sosialisasi dilakukan di Taman Kanak – Kanak Ngrancah,

program ini dilakukan dengan cara memberikan materi tentang

menggambar dan praktik menggambar dalam kehidupan sehari-

hari. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jumat tanggal

26 Juli 2013 pukul 08.00 – 09.30 WIB dan jumlah siswa yang

hadir adalah 15 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah materi

mengenai ilmu teknik sipil yang dapat dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 6.000 untuk keperluan

membeli kertas dan alat tulis lainnya.

- Metodologi Penilaian

101

Parameter keberhasilan yang dinilai adalah Kegiatan

tersebut dapat dipraktikkan oleh murid TK PGRI Ngrancah dan

kreatifitas murid TK meningkat. Setelah itu, siswa dapat

memahami hal – hal tentang teknik sipil yang ada di

lingkungan sekitar. Metode pelaksanaan yaitu siswa TK

Ngrancah diberikan materi dan praktek eksperimen..

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari Guru TK sangatbaik2. Murid – murid sangat tertarikpada materi

Weakness1. Kedisiplinan murid – muridmasih kurang2. Kurangnya waktu yang diberikan

Opportunities1. Murid TK PGRI Ngrancahmemiliki kesempatan untukmengetahui tentang teknik sipilyang sering dijumpai dalamkehidupan sehari-hari 2. Tingginya minat murid – muriddapat meningkatkan kreatifitassejak dini

Threat1. Murid selalu mencoba menerimailmu dari seorang gurudibandingkan masyarakat lainnya.

38. Penyuluhan Susu pada Anak Usia Dinia. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPenyampaian materi mengenai susu di TK

PGRI Desa Ngrancah 2 Tujuan

kegiatanMemberikan wawasan kepada Wali murid TK

dan murid TK sendiri mengenai susu yang

dapat membantu pertumbuhan anak3 Sasaran

kegiatanIbu – Ibu rumah tangga

4 Rencana waktu & tempat

Program ini dilaksanakan pada :- Jumat, 27 Juli 2013

102

pelaksanaan - Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

Tempat : TK PGRI Desa Ngrancah5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 20.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Meningkatkan wawasan warga khususnya

ibu-ibu mengenai susu7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara

- Metode pelaksanaan yaitu penyampaian

materi mengenai susu disekitar Desa

Ngrancah

b. Uraian Kegiatan

- Penyuluhan Susu ini dilakukan pada Ibu – Ibu rumah tangga

di Desa Ngrancah yang dilakukan pada tanggal 27 Juli 2013

pada jam 08.00 – 09.30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di TK

PGRI Desa Ngrancah dengan jumlah warga yang datang yaitu 15

orang.

- Anggaran yang keluar adalah Rp 60.000 untuk pembelian susu.

Rincian pengeluaran dana :

Susu Rp 60.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 60.000

- Metodologi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah meningkatkan

wawasan warga khususnya ibu – ibu mengenai susu. Dan juga

dapat memberikan kesadaran kepada ibu – ibu agar memberi

nutrisi kepada anak – anak pada usia dini. Metodologi yang

dilakukan yaitu dengan metode survey yaitu dengan metode

wawancara. Wawancara yang dilakukan kepada ibu/bapak di

103

sekitar desa Ngrancah. Metode pelaksanaan yaitu

penyampaian materi mengenai susu disekitar Desa Ngrancah.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Materi dapat diterima denganbaik

2. Dukungan ibu-ibu sangat baikdalam pelaksanan kegiatan hinggaakhir

Weakness1. Kurangnya wawasan mengenaiberbagai jenis tanaman yang dapatdigunakan sebagai obat

Oppurtunities1. Meningkatnya wawasan mengenaisusu dapat memberikan kesadaranbagi masyarakat untuk member susukepada anaknya untuk membantupertumbuhan.

Threat1. Tanaman obat yang belumdiketahui

2. Manfaat dari berbagai jenistanaman obat akan percuma jikatidak digunakan.

39. Papanisasi Petunjuk Araha. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPembuatan Papan Penunjuk Arah

2 Tujuan kegiatan

Memberi petunjuk arah bagi pendatang di

desa Ngrancah3 Sasaran

kegiatanPendatang Desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Jumat, 16 Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 21.00 WIB

Tempat : Rumah Tinggal Posko KKN Tim II Desa Ngrancah

5 Rencana dana yang

Rp. 105.000,-

104

dibutuhkan6 Parameter

keberhasilan- Pendatang dapat langsung mengetahui

arah ke tempat tujuan dengan melihat

papan penunjuk arah7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu warga sebagai

peserta yang diberi sosialisasi.

b. Uraian Kegiatan

- Papanisasi ini dilakukan di Rumah Tinggal Posko KKN Tim II

Desa Ngrancah, program ini dilakukan dengan cara membuat

papan penunjuk arah. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari

Jumat tanggal 16 Agustus 2013 pukul 08.00 – 21.00 WIB dan

jumlah partisipan yang hadir adalah 15 orang.

- Anggaran yang keluar adalah Rp. 105.000 untuk keperluan

pembuatan sticker dan pembelian hadiah.

Rincian pengeluaran dana :

Beli Papan Rp 25.000

Peralatan Cat Rp 65.000

Eternit Rp. 15.000

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 20.000

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah penduduk

asing dapat dengan mudah menuju tempat yang akan

dikunjungi. Selain itu juga desa Ngrancah semakin siap

menjadi desa agrowisata. Metodologi yang dilakukan yaitu

dengan metode survey yaitu dengan metode wawancara.

Wawancara yang dilakukan kepada bapak masyarakat desa

105

Ngrancah. Metode pelaksanaan yaitu warga sebagai peserta

yang membantu pembuatan papanisasi.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Sambutan dari warga sangatantusias 2. Warga dapat membaca penunjukarah dengan baik

Weakness1. Wawasan mengenai penunjukarah masih kurang

Oppurtunities1. Masih kurangnya wawasanmengenai cara pembuatan papanisasi

Threat1. Wawasan masyarakat masihkurang

40. Memperbaiki Penerangan Jalana. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPerbaikan Penerangan Jalan

2 Tujuan kegiatan

Meningkatkan penerangan jalan agar desa

tidak gelap3 Sasaran

kegiatanWarga Desa Ngrancah

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Minggu, 18 Agustus 2013

- Waktu : 09.30 – 16.00 WIB

Tempat : Jalan Dusun Ngrancah Desa Ngrancah

5 Rencana dana yang dibutuhkan

- Rp. 10.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Wawasan warga mengenai penerangan

meningkat

- Warga dapat berjalan tanpa kegelapan

106

7 Metodologi - Metode survey yaitu dengan metode

wawancara.

- Metode pelaksanaan yaitu warga sebagai

peserta yang membantu perbaikan

penerangan.

b. Uraian Kegiatan

- Perbaikan penerangan dilaksanakan di Jalan Dusun Ngrancah

Desa Ngrancah, program ini dilakukan dengan cara

memperbaiki penerangan jalan desa. Kegiatan ini

diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2013 pukul

09.30 – 16.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah

15 orang.

- Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pemanfaatan

biogas dalam kehidupan sehari-hari

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang dinilai adalah warga tidak

merasa gelap. Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode

survey yaitu dengan metode wawancara. Wawancara yang

dilakukan kepada warga desa Ngrancah mengenai penerangan

jalan. Metode pelaksanaan yaitu warga sebagai yang ikut

membantu pembuatan penerangan.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Warga sudah pernah memperbaikipenerangan tetapi masih tetaprusak.2. Warga antusias mengikuti

Weakness1. Masih kurangnya koordinasiantar warga khususnya antaraketua dusun dengan warganya didesa Ngrancah mengenai

107

kegiatan. penerangan..

Oppurtunities1. Wawasan warga mengenaipenerangan masih kurang.

Threat1. Minat warga terganjal waktudalam proses perbaikan penerangan

108

b. Program Multidisiplin1. NGRANCAH - BLOG

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanPembuatan Blog

2 Tujuan kegiatan

Memberikan Informasi Kepada Perangkat

Desa3 Sasaran

kegiatanPerangkat Desa

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Sabtu, 17Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 13.00 WIB

Tempat : Posko KKN5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 50.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Perangkat Desa mengerti tentang cara-

cara membuat blog dan meng-update

materi blog

- Perangkat Desa mengerti dan memahami

cara menggunakan blog7 Metodologi - Metode pembuatan yaitu dengan

mengumpulkan materi mengenai desa

Ngrancah secara survey langsung dan

arsip desa

- Metode pelaksanaan yaitu penjelasan

tentang pembuatan, penggunaan, dan

manfaat blog

b. Uraian Kegiatan

109

- Pencarian dan pengumpulan materi blog dilakukan secara

survey langsung dan data-data mengenai kependudukan dan

potensi desa merupakan data sekunder yang diperoleh dari

arsip desa Ngrancah. Pembuatan blog dilakukan secara

berkelompok dengan pembagian tugas masing-masing. Pembuatan

blog dimulai dengan pengumpulan materi, pengolahan materi,

pembuatan desain blog serta finishing hingga menjadi blog

desa Ngrancah yang menarik.

- Metodelogi Penilaian

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah perangkat desa

mengerti dan memahami cara-cara membuat serta meng-update

dan menggunakan blog dengan baik dan benar. Metode pembuatan

yaitu dengan mengumpulkan materi mengenai desa Ngrancah

secara survey langsung dan data-data yang diperoleh

merupakan data sekunder. Metode pelaksanaan yaitu penjelasan

tentang pembuatan, penggunaan, dan manfaat blog.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Perangkat desa memahamimateri yang diberikan.

2. Perangkat desa antusiasdengan blog pelatihanpembuatan blog

Weakness1. Kurangnya pengetahuan

yang dimiliki perangkatdesa tentang teknologi.

2. Sarana yang ada belumlengkap.

Oppurtunities1. Dengan adanya blog, desa

Ngrancah dapat lebihmempromosikan danmengoptimalkan potensidesa yang tersedia didesa Ngrancah.

Threat1. Jaringan internet yang

ada di Desa Ngrancahsering hilang, sehinggamenghambat prosesmengakses danmengoptimalisasi

110

penggunaan blog.

2. OPTIMALISASI PRODUK KOPI

a. Rekapitulasi Kegiatan

No Aspek Keterangan1 Bentuk

kegiatanMembuat Brand dan Menjual Produk (Pemasaran)

2 Tujuan kegiatan

Memperkenalkan Produk Kopi Ngrancah

3 Sasaran kegiatan

Masyarakat

4 Rencana waktu & tempat pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada - Sabtu, 24 Agustus 2013

- Waktu : 08.00 – 16.00 WIB

Tempat : Lapangan drh. Soepardi5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 50.000,-

6 Parameter keberhasilan

- Peningkatan penjualan produk Kopi

Ngrancah

- Produk Kopi Ngrancah Lebih dikenal dan

memiliki kualitas yang baik.7 Metodologi - Pembuatan logo dan Brand yang menarik

- Menjual produk kopi Ngrancah

b. Uraian Kegiatan

- Pembuatan Brand dilakukan di POSKO KKN dan Penjualan Produk

Kopi dilakukan di Lapangan drh. Soepardi pada saat expo

Kabupaten. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu

tanggal 24 Agustus 2013 pukul 08.00 – 16.00 WIB.

- Metodologi Penilaian

111

Parameter keberhasilan yang di nilai adalah peningkatan

penjualan produk kopi Ngrancah dan peningkatan kualitas

produk Kopi tersebut. Metodologi yang dilakukan yaitu

dengan metode survey yaitu dengan metode wawancara.

Wawancara yang dilakukan kepada bapak ibu masyarakat desa

Ngrancah khususnya kelompok Tani tentang hasil penjualan

setelah expo. Metode pelaksanaan yaitu penjualan produk

Kopi Ngrancah di Lapangan drh. Soepardi.

c. Pembahasan KegiatanStrengthness

1. Antusiasme Kelompok Taniuntuk memperkenalkanproduk Kopi Ngrancah.

2. Dukungan dari PetugasPertanian setempat untukmemperkenalkan produkKopi Ngrancah.

Weakness1. Kurangnya pengetahuan

yang dimiliki masyarakattentang cara mengolahKopi dengan hasil yangbaik.

2. Kurangnya alat-alat yangdimiliki oleh masyarakatuntuk menghasilkan produkkopi yang berkualitasbagus.

3. Kurangnya akses yangdimiliki oleh masyarakatuntuk memperkenalkanproduk Kopi Ngrancah.

Oppurtunities1. Bantuan dari Dinas

Pertanian Jawa Tengahdapat mengoptimalkanproduksi kopi

2. Kerjasama denganUniversitas-Universitasyang mempelajari ilmupertanian dalammengembangkan produk KopiNgrancah sehingga lebih

Threat1. Kebutuhan yang mendesak

membuat petani menjualproduk Kopinya terburu-buru belum pada saatpetik merah. Sehingganmengurangi harga jualkopi tersebut.

2. Brand yang dimiliki belummampu menyaingi produk-produk yang dikenalkan

112

dikenal masyarakat luas. melaluo media cetak danelektronik.

IV. KESIMPULAN

Diagram rekapitulasi waktu pelaksanaan program POKOK dan

Program POKOK TAMBAHAN.

Program Individual113 Jam

70%

Program Multidisplin49 Jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPMBISRI MERLUARINI 24010210130071

Program Pokok Program Bantu

113

Program Keilmuan113 Jam70%

Program Multidisiplin

49 Jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPM

REZA RADIYATUL JANNAH

Program Pokok Program Bantu

Program Keilmuan113Jam70%

Program Multidisiplin49 Jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPMAGUNG SYAIFUDDIN 14010110120047

Program Pokok Program Bantu

114

Program Individual113 Jam

70%

Program Multidisplin49 Jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPMCAPRIDIEA ZOELISTY (12030110120116)

Program Pokok Program Bantu

Program Individual113 Jam

70%

Program Multidisplin49 Jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPMSEPTIANA NOVITASARI

14020110130101

Program Pokok Program Bantu

115

Program Individu

Program Individu

Program Multidisiplin

Program Multidisiplin

Program Individual113 Jam

70%

Program Multidisplin49 Jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPM

ELMA YESICA (12010110130157)

Program Pokok Program Bantu

Program Individual113 Jam

70%

Program Multidisplin49 Jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPMANINDHITA PUSPASARI

14030110120087

Program Pokok Program Bantu

116

Program Individu

Program Multidisiplin

Program Individu

Program Multidisiplin

Program Pokok113 Jam70%

Program Bantu49 Jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPM

TEDY WIBOWO (L2A009180)

Program Pokok Program Bantu

Program Individu113 jam70%

Program Multidisiplin 49 jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPMDestia Hardikayanti 2401010110120028

Program Pokok Program Bantu

117

Program Individu

Program Multidisiplin

Program Individu113 jam70%

Program Multidisiplin 49 jam30%

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN PPM

Apriadi Simon Harianja L2A009071

Program Pokok Program Bantu

V. SARAN / REKOMENDASI

Saran yang dapat diberikan dari kegiatan KKN-PPM di Desa

Ngrancah ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kegiatan-kegiatan di atas dapat dilakukan lagi,

dan bila dikelola dengan baik, bisa meningkatkan taraf hidup

warga desa,

118

2. Diharapkan agar warga dapat meneruskan usaha pemprosesan

produk kopi bubuk dengan mengaktifkan kelompok tani dan

memanajemennya dengan baik. Usaha ini berpotensi

meningkatkan perekonomian warga.

3. Diharapkan pada Kegiatan Belajar Mengajar diberikan

pengetahuan umum diluar mata pelajaran sehingga siswa tidak

merasa jenuh. Kepatuhan siswa kepada guru akan lebih baik

bila kepatuhan tersebut tumbuh dari perasaan kasih sayang.

Juga mengaktifkan pengenalan akan internet sehingga mereka

terbuka wawasannya akan dunia luar.

119