kerajaan kutai
TRANSCRIPT
PetaKonsep
DEFINISI
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
BERAKHIR
LETAK KERAJAAN
HASIL BUDAYA RAJA-RAJA
SUMBER SEJARAH
KEHIDUPAN SOSIAL
EKONOMI
KEBUDAYAAN &
KEPERCAYAAN
Sumber Sejarah
yaitu beberapa penemuan peninggalan berupa tulisan (prasasti). Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut yupa yang berfungsi sebagai tiang untuk pengikat hewan yang akan dikorbankan. Dari salah satu yupa tersebut diketahui Raja Mulawarman yang memerintah Kerajaan Kutai pada saat itu. Nama Mulawarman dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi pada Kaum Brahmana.
Letak KerajaanKerajaan ini terletak di Muara Kaman,
Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam.
Kehidupan Sosial Ekonomi
Aktivitas perdagangan menjadi mata pencaharian yang utama.
Kutai telah termasuk daerah persinggahan perdagangan internasional, yaitu Selat Malaka–Laut Jawa–Selat Makasar–Kutai-–Cina, atau sebaliknya.
Kebudayaan dan KepercayaanErat kaitannya dengan kepercayaan/agama yang dianut.
Salah satu yupa itu menyebutkan suatu tempat suci dengan nama Waprakeswara (tempat pemujaan Dewa Siwa). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kutai adalah pemeluk agama Siwa (hindu).
Hasil KebudayaanYupa merupakan salah satu hasil kebudayaan Kutai. Karena itu Yupa merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia dari Zaman Megalitikum yaitu Menhir
Raja-RajaNo Nama Raja1 Maharaja Kundungga, gelar
anumerta Dewawarman12
Maharaja Sangga Warman Dewa
2 Maharaja Asmawarman (anak Kundungga)
13
Maharaja Candrawarman
3 Maharaja Mulawarman 14
Maharaja Sri Langka Dewa
4 Maharaja Marawijaya Warman
15
Maharaja Guna Parana Dewa
5 Maharaja Gajayana Warman 16
Maharaja Wijaya Warman
6 Maharaja Tungga Warman 17
Maharaja Sri Aji Dewa
7 Maharaja Jayanaga Warman 18
Maharaja Mulia Putera
8 Maharaja Nalasinga Warman 19
Maharaja Nala Pandita
9 Maharaja Nala Parana Tungga 20
Maharaja Indra Paruta Dewa
10 Maharaja Gadingga Warman Dewa
21
Maharaja Dharma Setia
11 Maharaja Indra Warman Dewa
Kehidupan Sosial BudayaMasyarakat Kutai mulai mengenal tulisan dan
kebudayaan dari luar karena pengaruh agama Hindu
Kebudayaan Hindu sudah mulai masuk pada masa Kundungga, buktinya : diberikannya nama Hindu kepada anaknya dan juga adanya upacara vrtyastoma. Gambar upacara
vrtyastoma
BerakhirBerakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara