kepemilikan bisnis

17
KEPEMILIKAN BISNIS Nama kelompok: 1. Marlina Sukesi (15.0101.0245) 2. Dias Ari Wahyuni (15.0101.0248) 3. Fernando Agi Mulyo(15.0101.0249) Kelas: Managemen 15 E

Upload: ummgl

Post on 04-Nov-2023

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEPEMILIKAN BISNIS

Nama kelompok:1. Marlina Sukesi (15.0101.0245)2. Dias Ari Wahyuni (15.0101.0248)3. Fernando Agi Mulyo(15.0101.0249)

Kelas: Managemen 15 E

• Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

• Kepemilikan adalah kekuasaan yang didukung secara sosial untuk memegang kontrol terhadap sesuatu yang dimiliki secara eksklusif dan menggunakannya untuk tujuan pribadi.

BISNIS

A. Pengertian Badan UsahaBadan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

BADAN USAHA

• Pendirian badan usaha bertujuan antara lain yaitu :

1. Untuk hidup.2. Supaya bebas dan tidak terikat.3. Dorongan social.4. Untuk mendapatkan kekuasaan. 5. Melanjutkan usaha orang tua.

TUJUAN MENDIRIKAN BADAN USAHA

1) Perusahaan Perseorangan Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin/bebas dan tata cara tententu.

contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, warteg, dan lain sebagainya.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

KekuranganPerusahaan Perseorangan a. Menanggung tanggung jawab hukum dan keuangan yang tak terbatas b. Keterbatasan kemampuan keuangan c. Keterbatasan kemampuan manajeria d. Penanganan aspek hukum yang minimal

Kelebihan Perusahaan Perseorangan a. Memiliki kebebasan dalambergerak b. Pemerintah tidak memungut pajak perusahaan, tetapi hanya kepada pajak pemilik c. Penguasaan sepenuhnya terhadap keuntungan yang diperoleh d. Rahasia perusahaan terjamin

2) FIRMA (Fa)

Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama, demikian pula dengan kerugian akan ditanggung bersama-sama

Kebaikan Firma (Fa)1. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagain kerja diantara para anggota.2. Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.3. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finasial yang lebih besar.

Kelemahan Firma (Fa)1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan, kekayaan pribadi menjadi jaminan bagi hutang-hutan firma.2. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain.3. Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma menjadi bubar.

KEBAIKAN DAN KELEMAHAN FIRMA (FA)

merupakan suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersamaantara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, dan memiliki tanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman, dan tidak bersedia memimpin perusahaan, serta memiliki tanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.

3) PERSEROAN KOMANDITER (CV)

Kebaikan Perseroan Komanditer

1. Pendiriannya relatif mudah

2. Kemampuan manajemennya lebih besar 3. Mudah memperoleh

kredit 4 Kesempatan untuk berkembang lebih besar 5. Modal yang dikumpulkan lebih besar

Kelemahan Perseroan Komanditer 1. Tanggung jawab tidak

terbatas 2. Kelangsungan hidup

tidak terjamin 3. Sulit untuk menarik

kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan

KEBAIKAN DAN KELEMAHAN PERSEROAN KOMANDITER (CV)

Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuanuntuk mengelola usaha bersama, di mana perusahaan memberikan kesempatan kepadamasyarakat luas untuk menyertakan modalnya ke perusahaan dengan cara membelisaham perusahaan.

4) PERSEORANGAN TERBATAS (PT)

yayasan menurut Undang-Undang Nomor 16 tahun 2001 tentang Yayasan.“Yayasan adalah badan usaha yang terdiri Yatas kekayaan yang dipisahkan dandiperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang soial, keagamaan, dankemanusiaan yang tidak mempunyai anggota”.

5) YAYASAN

Kata koperasi berasal dari kata Co yang artinya bersama dan operation yang artinya bekerja. Koperas i  adalah Organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat

6) KOPERASI

7) BUMN

MACAM-MACAM BUMN

Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN)

Kegiatan usaha PERJAN ditujukan terutama untuk pelayanan kepada masyarakat atau untuk kesejahteraan umum (public service) dengan memperhatikan segi efisiensinya. PERJAN dapat memiliki fasilitas-fasilitas negara, sebab merupakan bagian dari Departemen/Direktorat Jenderal.

Seluruh karyawan PERJAN berstatus pegawai negeri. PERJAN mempunyai hubungan hukum publik, yang apabila terjadi persengketaan maka PERJAN berkedudukan sebagai pemerintah

Perusahaan Negara Umum (PERUM)

Tujuan dari PERUM juga mencari keuntungan, tetapi kesejahteraan masyarakat tidak diabaikan. PERUM diatur dalam Instruksi Presiden RI No. 17 tanggal 28 Desember 1967, yang menyatakan bahwa kegiatan usaha dari PERUM terutama ditujukan untuk melayani kepentingan umum; bidang usahanya biasanya jasa-jasa vital bagi masyarakat

Pihak swasta diperbolehkan menanam modalnya meskipun seluruh modal PERUM dimiliki oleh negara. PERUM dipimpin oleh suatu direksi yan bertanggung jawab atas segala hubungan hukum dengan pihak lain dan diatur menurut hukum perdata.

Perseroan Terbatas Negara (PERSERO)

PERSERO ini sebelumnya dikenal sebagai Perusahaan Negara (PN). Terjadinya karena PN mengadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada pihak swasta.

Tujuan PERSERO adalah mencari laba atau keuntungan maksimum dengan menggunakan faktor-faktor produksi secara efisien.

Dasar hukum yang mengubah Perusahaan Negara menjadi PERSERO adalah :

- Instruksi Presiden RI No. 17 tanggal 28 Desember 1967

- Peraturan Pemerintah Pengganti Udang-Undang No 1 Tahun 1969

- Peraturan Pemerintah RI No. 12 Tahun 1969