kata pengantar - repository poltekkes denpasar
TRANSCRIPT
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widi
Wasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah akhir ners
dengan judul “Asuhan Keperawatan Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif pada Tn. JS dengan
Diabetes Melitus Tipe 2 di Ruang Hiperbarik RSUP Sanglah “ tepat pada waktunya
Karya ilmiah akhir ners ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar Ners pada Program Studi Profesi Ners, Poltekkes Kemenkes Denpasar
Karya ilmiah akhir ners ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha sendiri,
melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak untuk itu melalui kesempatan ini
dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP. MPH, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Denpasar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan
Program Studi Profesi Ners.
2. Ns. I Made Sukarja, Skep. M.Kep selaku Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Denpasar, sekaligus sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam
penyelesaian Karya Ilmiah Akhir Ners ini.
3. N.I.K. Sulisnadewi, S.Kep, M.Kep.Sp.Kep.An, selaku ketua Program Studi Prodi Ners
pada jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar atas segala bimbingan yang
telah diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners ini.
4. I Gede Widjanegara, SKM.M.Fis selaku dosen pembimbing 2 yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir
Ners ini.
vii
5. V.M.Endang S.P. Rahayu, SKp.M.Pd selaku penguji yang telah memberikan masukan
dan saran dalam menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners ini.
6. Keluarga (suami, anak, orang tua, saudara) yang senantiasa memberikan dukungan
penuh dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners ini.
7. Seluruh pihak yang elah membantu dalam proses penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners
ini, sehingga penulis bisa menyelesaikannya dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners masih jauh dari sempruna.
Oleh karena itu penulis membuka diri untuk menerima kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata penulis berharap, Karya Ilmiah Akhir Ners ini nantinya bisa menjadi tambahan
referensi dalam meningkatkan kwalitas ilmu keperawatan profesional. Semoga Karya Ilmiah
Akhir Ners ini bermanfaat bagi semua pihak.
Terima kasih.
Denpasar, Juni 2021
Penulis
viii
Asuhan Keperawatan Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif Pada Tn. JS Dengan Diabetes
Melitus Tipe 2 Di Ruang Hiperbarik RSUP Sanglah Denpasar
ABSTRAK
Hiperglikemia merupakan salah satu komplikasi dari diabetes melitus. Hiperglikemia dalam
jangka waktu panjang menyebabkan terganggunya perfusi jaringan perifer. Gangguan perfusi
jaringan perifer yang menimbulkan berbagai gejala harus segera diatasi untuk mencegah terjadinya
komplikasi lebih lanjut. Terapi oksigen hiperbarik merupakan salah satu terapi adjuvan yang bisa
diberikan pada pasien yang mengalami gangguan perfusi perifer. Asuhan keperawatan ini
dilakukan di ruang hiperbarik RSUP Sanglah Denpasar. Terapi dilakukan sebanyak 5 kali dalam
satu sesi. Hasil dari asuhan keperawatan ini menunjukkan bahwa dengan pemberian terapi oksigen
hiperbarik dapat mengurangi keluhan yang disebabkan oleh gangguan perfusi perifer yang tidak
efektif pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2. Diharapkan penggunaan terapi oksegen
hiperbarik ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai pihak terkait.
Kata kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Risiko Perfusi perifer, terapi oksigen hiperbarik
ix
Nursing Care The Risk Of Ineffective Peripheral Perfusion For Mr. JS With Type 2 Diabetes
Mellitus in the Hyperbaric Room of Sanglah Hospital Denpasar
ABSTRACT
Hyperglycemia is a complication of diabetes mellitus. Hyperglycemia in the long term causes
disruption of peripheral tissue perfusion. Impaired peripheral tissue perfusion that causes various
symptoms must be treated immediately to prevent further complications. Hyperbaric oxygen
therapy is an adjuvant therapy that can be given to patients with impaired peripheral perfusion.
This nursing care is carried out in the Hyperbaric Room of Sanglah Hospital Denpasar. Therapy
is carried out 5 times in one session. The results of this nursing care show that the provision of
hyperbaric oxygen therapy can reduce complaints caused by ineffective peripheral perfusion
disorders in patients with type 2 diabetes mellitus. It is hoped that the use of hyperbaric oxygen
therapy can be utilized by various parties concerned.
Key words: Type 2Diabetes Mellitus,Risk Of Peripheral perfusion, hyperbaric oxygen therapy
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI .............................................................. v
KATA PENGANTAR .................................................................................................... vi
ABSTRAK ..................................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. x
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………….xii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………….xiv
BAB I - PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................................... 1
Rumusan Masalah ...................................................................................................... 4
Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 5
Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 6
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Dasar Diabetes Melitus ................................................................................. 7
Konsep Dasar Masalah Keperawatan Perfusi Perifer Tidak Efektif ……………….20
Asuhan Keperawatan Perfusi Perifer ......................................................................... 26
BAB III – LAPORAN KASUS KELOLAAN UTAMA
Pengkajian .................................................................................................................. 37
Masalah Keperawatan/Analisis Data ......................................................................... 45
x
Diagnosa Keperawatan Dan Prioritas Masalah ......................................................... 45
Perencanaan ............................................................................................................... 46
Pelaksanaan………………………………………………………………………….51
Evaluasi ...................................................................................................................... 56
BAB IV - PEMBAHASAN
Gambaran Umum Poliklinik Hiperbarik RSUP Sanglah Denpasar ........................... 57
Analisis Asuhan Keperawatan ................................................................................... 57
Analisis Intervensi Terapi Oksigen Hiperbarik pada Masalah Risiko Perfusi Perifer
Tidak Efektif ………………………………………………………………..…. 66
Alternatif Pemecahan Yang Dapat Dilakukan ........................................................... 68
BAB V – PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................................ 70
Saran .......................................................................................................................... 71
Daftar Pustaka................................................................................................................. 72
LAMPIRAN ................................................................................................................... 75
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Perencanaan Keperawatan Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif ………… 29.
Tabel 2 Implementasi Keperawatan …………………………………………… 35
Tabel 3 Evaluasi Keperawatan………………………………………………………36
Tabel 4 Masalah Keperawatan/Analisa Data ……………………………………….45
Tabel 5 Perencanaan ………………………………………………………………..46
Tabel 6 Pelaksanaan ………………………………………………………………..51
Tabel 7 Evaluasi ……………………………………………………………………56
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pathway Diabetes Mellitus …………………………………………………..11
Gambar 2 Genogram Keluarga ………………………………………………………….41