implementasi gerakan sedekah sampah sebagai
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI GERAKAN SEDEKAH SAMPAH SEBAGAI
UPAYA MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL
(Studi Kasus: Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUntuk Memenuhi Salah
Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Disusun Oleh :
Nadia Safitri
NIM: 11180150000052
PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA
2022
vi
ABSTRAK
Nadia Safitri, NIM: 11180150000052, Program Studi Tadris Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Judul Skripsi “Implementasi Gerakan
Sedekah Sampah sebagai upaya membangun Solidaritas Sosial (Studi Kasus :
Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya)”.
Gerakan sedekah sampah merupakan upaya kampanye yang dilakukan untuk
menanamkan perubahan perilaku masyarakat untuk mengolah sampah dengan
pendekatan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi
Gerakan Sedekah Sampah sebagai upaya Membangun Solidaritas Sosial. Informan
dalam penelitian ini terdiri dari 17 orang yang berkaitan dengan Gerakan Sedekah
Sampah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Landasan teori
dalam penelitian ini yaitu teori Solidaritas Sosial dari Emile Durkheim.
Hasil Penelitian adalah implementasi Gerakan Sedekah Sampah meliputi
sosialisasi, pengumpulan sampah dari masyarakat, pemilahan, penimbangan dan
pelaporan. Melalui implementasi Gerakan Sedekah Sampah terdapat jenis
solidaritas yaitu solidaritas mekanik dan solidaritas organik. Implementasi Gerakan
Sedekah Sampah dapat membangun solidaritas sosial berupa hasil manfaat yang
diterima masyarakat yang membutuhkan yaitu pemberian bantuan sosial,
pendanaan di bidang pendidikan baik non formal dan formal, kegiatan penyuluhan
kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Kata Kunci: Implementasi, Gerakan Sedekah Sampah, Solidaritas Sosial
vii
ABSTRACT
Nadia Safitri. NIM: 11180150000052, Department of Social Sciences Education,
The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, with the thesis entitled “Implementation of the Waste Alms Movement
as an Effort to Build Social Solidarity” (Case study of Islamic Youth and Youth
at the Great Mosque of Bintaro Jaya).
The waste alms movement is a campaign effort in order to instill changes in public
behavior to cultivate waste in a religious approach. This study aims is to determine
the implementation of the Waste Alms Movement as an effort to build Social
Solidarity. The informants of this study consisted of 17 people related to the Waste
Alms Movement. The method used is qualitative with a case study approach. The
data analysis technique uses the Miles and Huberman model. Data was collected
by means of observation, interviews and documentation. The theoretical basis in
this research is the theory of Social Solidarity from Emile Durkheim.
The result of the research is the implementation of the Waste Alms Movement which
includes socialization, collection of waste from the community, sorting, weighing
and reporting. Through the implementation of the Waste Alms Movement, there are
two types of solidarity, mechanical solidarity and organic solidarity. The
implementation of the Waste Alms Movement can build social solidarity which
resulted in several benefits that can be accepted by people in need, in the form of
the provision of social assistance, funding the education field both non-formal and
formal, health counseling activities, and economic empowerment.
Keyword: Implementation, Trash charity movement, social solidarity
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur atas ke hadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Skripsi, yang berjudul “Implementasi Gerakan
Sedekah Sampah sebagai Upaya Membangun Solidaritas Sosial. (Studi Kasus:
Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya)” Penulisan ini untuk
memenuhi syarat menjadi Sarjana Pendidikan di Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Konsentrasi Sosiologi.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan Skripsi ini.
Terselesaikannya Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga
pada kesempatan ini, terhadap segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat
penulis menyampaikan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua
pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun
tidak langsung dalam skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati:
1. Ibu Prof. Amany Burhanuddin Lubis, Lc. Selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Dr. Sururin, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd selaku Ketua Jurusan Tadris Ilmu
Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Bapak Andri
Noor Ardiansyah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan
Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
ix
4. Bapak Dr. Sodikin, S.Pd., M.Si. selaku dosen penasehat akademik yang
telah memberikan arahan dan bimbingan selama masa perkuliahan sejak
awal semester sampai akhir.
5. Bapak Dr. Syaripulloh, M.Si dan Bapak Drs. Rusli Ishaq, M.Pd sebagai
dosen Pembimbing Skripsi yang tiada hentinya memberikan arahan dan
saran sampai terselesaikannya skripsi ini dengan baik
6. Bapak dan Ibu Dosen Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial yang sudah
memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan dilaksanakan.
7. Yang paling terutama, yang selalu memberikan tenaga, moril, materiil tanpa
pamrih selama belajar di Universitas yaitu kedua orang tua penulis. Alm.
Bapak Samiaji yang telah berpulang mendahului kita dan telah tenang
berada di surga. Ibu Nuriyah, ibu yang kuat, ibu yang hebat bagi penulis.
Kemudian kepada kakak dan adik penulis yaitu mbak Rohmatul Umaroh
dan Adik Afikah Rahmah atas segala semangat, motivasi dan kasih
sayangnya.
8. Sahabat-sahabat sejak SMA, yaitu Nurul Hikmah, Syarifah, Lilah, Meisella,
Ervina dan Alm. Farhan yang telah membantu dan mendoakan penulis
selama penelitian berlangsung.
9. Wini Astuti, dan Siti Nurlatifa Sagina Fitra selaku sahabat di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah membersamai penulis selama 4 tahun dalam
keadaan suka dan duka
10. Bapak Bambang Supriadi selaku Ketua Umum Yayasan Masjid Raya
Bintaro Jaya beserta jajarannya yang telah membantu penulis untuk
melakukan penelitian sampai penyelesaian skrispsi.
11. Tegar Achamad Sulistiyo selaku Ketua Umum dari Organisasi REMISYA
yang telah membantu penulis untuk melakukan penelitian sampai
penyelesaian skrispsi.
12. Ahmad Fadil selaku ketua dari divisi Sosial Budaya yang telah membantu
penulis untuk melakukan penelitian sampai penyelesaian skripsi.
x
13. Nur Fatimah Azzahro selaku ketua dari Gerakan Sedekah Sampah yang
telah membantu penulis untuk melakukan penelitian sampai penyelesaian
skripsi.
14. Rekan-rekan dari Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya yang
telah memberikan doa dan berkontribusi dalam penelitian.
15. Teman-teman Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial tahun 2018, khususnya
konsentrasi Sosiologi, terimakasih atas pembelajaran, dan pengalaman yang
telah diberikan selama 4 tahun.
16. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam doa dan dukungan materil
maupun non materil yang tidak penulis sebutkan namanya satu per satu.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi manfaat
bagi kita semua. Aamiin aamiin aamiin yarobbal alamiin.
Pondok Aren, 14 September 2022
Nadia Safitri
xi
DAFTAR ISI
LEiMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN…………………………………………………………………………..i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI……………………………………………………………………………………….ii
LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI…………………………………………………………..……..iii
LEMBAR PENYATAAN UJI REFRENSI……………………………………………………………………………….iv
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI………………………………………………………………………….….v
ABSTRAK ..............................................................................................................................vi
ABSTRACT ........................................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR............................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................................ 4
C. Pembatasan Masalah .............................................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 5
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................................... 7
A. Definisi Teori ........................................................................................................... 7
1. Implementasi ...................................................................................................... 7
2. Gerakan Sedekah Sampah .................................................................................. 8
3. Solidaritas Sosial ............................................................................................... 19
B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................................... 26
C. Kerangka Berpikir .................................................................................................. 33
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................................ 35
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................................. 35
B. Metode Penelitian ................................................................................................ 36
C. Prosedur Pengumpulan Data ................................................................................ 37
xii
D. Analisis Data .......................................................................................................... 44
E. Pengujian Keabsahan Data ................................................................................... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................................ 48
A. Profil Objek Penelitian .......................................................................................... 48
B. Profil Masjid Raya Bintaro Jaya ............................................................................. 51
C. Deskripsi Subjek Penelitian ................................................................................... 57
D. Hasil Penelitian ...................................................................................................... 60
1. Hasil Observasi .................................................................................................. 60
2. Hasil Wawancara ............................................................................................... 66
E. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................................ 85
F. Keterbatasan Penelitian ...................................................................................... 112
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 113
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 113
B. Implikasi .............................................................................................................. 114
C. Saran ................................................................................................................... 114
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 115
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 120
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Alur Pengelolaan Gerakan Sedekah Sampah ................................................... 18
Tabel 2. 2 Dua Ideal Tipe Masyarakat menurut Durkheim dan implikasinya ................... 24
Tabel 2. 3 Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................................... 30
Tabel 2. 4 Kerangka Berpikir ............................................................................................. 34 Tabel 3. 1 Alokasi Waktu Penelitian .................................................................................. 36
Tabel 3. 2 Pedoman Observasi .......................................................................................... 38
Tabel 3. 3 Pedoman Wawancara ...................................................................................... 41
Tabel 3. 4 Pedoman Dokumentasi .................................................................................... 44 Tabel 4. 1 Data Penduduk menurut Rasio Jenis Kelamin di Kecamatan Pondok Aren ..... 49
Tabel 4. 2 Data Penduduk menurut Keyakinan Agama di Kecamatan Pondok Aren ........ 50
Tabel 4. 3 Struktur Pengurus Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya ........ 55
Tabel 4. 4 Informan Pengurus Organisasi ........................................................................ 57
Tabel 4. 5 Informan Volunteer Gerakan Sedekah Sampah ............................................... 58
Tabel 4. 6 Informan Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah .. 59
Tabel 4. 7 Informan Masyarakat yang menerima Bantuan .............................................. 59
Tabel 4. 8 Tahapan Pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah ............................................ 88
Tabel 4. 9 laporan Hasil Gerakan Sedekah Sampah bulan Agustus .................................. 88
Tabel 4. 10 Daftar Nama Siswa Pengajian Saqura ............................................................ 98
Tabel 4. 11 Daftar Nama Anak Asuh tingkat SD/MI .......................................................... 99
Tabel 4. 12 Daftar Nama Anak Asuh tingkat SMP/MTs .................................................. 100
Tabel 4. 13 Daftar Nama Anak Asuh tingkat SMA/SMK/MA .......................................... 102
Tabel 4. 14 Daftar masyarakat yang melakukan Medical Check Up .............................. 105
Tabel 4. 15 Daftar Masyarakat yang menerima bantuan pinjaman uang ........................ 107
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Tempat Penelitian ....................................................................................... 35 Gambar 4. 1 Logo Masjid Raya Bintaro Jaya ................................................................... 51
Gambar 4. 2 Struktur Pengurus Masjid Raya Bintaro Jaya ............................................. 53
Gambar 4. 3 Logo Organisasi Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya .... 53
Gambar 4. 4 Plang dan Banner dari Gerakan Sedekah Sampah ..................................... 61
Gambar 4. 5 Keterlibatan Volunteer dalam Gerakan Sedekah Sampah ........................ 62
Gambar 4. 6 Pengangkutan Hasil Gerakan Sedekah Sampah oleh Pengepul ............... 64
Gambar 4. 7 Penyerahan Sampah dari Masyarakat ke Volunteer Gerakan Sedekah
Sampah pada saat pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah .......................................... 65
Gambar 4. 8 Kegiatan Pengajian Saqura di Kampung Pemulung ................................... 98
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permasalahan sampah di muka bumi merupakan masalah klasik yang
dihadapi oleh masyarakat-masyarakat di Negara manapun. Pengelolaan dan
penanganan sampah sampai saat ini, masih terus mengalami perkembangan.
Khususnya kota-kota di Indonesia, dimana Indonesia sebagai Negara
berkembang. Kini permasalahan sampah menjadi persoalan yang harus
mendapat perhatian.
Data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa
timbulan sampah yang ada di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2019
yaitu sebanyak 1,031.26 ton per hari dan dijumlahkan pertahun yaitu
376,411.56 ton. Sedangkan pada tahun 2020 yaitu sebanyak 1,070.56 ton
per hari dan dijumlahkan pertahun yaitu 390,753.87 ton.1 Dari data tersebut
terlihat bahwa adanya pertambahan/kenaikan penjumlahan dari timbulan
sampah. Pertambahan tersebut berasal dari aktivitas masyarakat itu sendiri.
Tangerang selatan sebagai salah satu kota di provinsi Banten,
Indonesia. Permasalahan sampah di kota Tangerang Selatan menjadi
persoalan yang wajib diperhatikan, seiring dengan laju pertumbuhan
penduduk yang terus mengalami peningkatan. Selain dari hal itu, tidak bisa
dipungkiri sampai saat ini masih banyak masyarakat yang berperilaku buruk
terhadap lingkungan. Seperti membuang sampah sembarangan, tidak
menjaga lingkungan. Perilaku ini tidak mengenal tingkat pendidikan
maupun status sosial di dalam masyarakat.
Perilaku tersebut tidak mencerminkan ayat Al-Qur’an pada Surah Al-
A’raf (7) ayat 56, Allah SWT berfirman:
1 Https://sipsn.menlhk.go.id diakses pada tanggal 30 Desember 2021 pada jam 14.30 WIB.
2
طمعا ان رحمت ول تفسدوا فى الرض بعد اصلحها وادعوه خوفا و
ن المحسنين للا قريب م
“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan)
dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap.
Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat
kebaikan”.
Ayat di atas melarang manusia melakukan pelanggaran di muka bumi,
dimana pelanggaran tersebut merupakan bentuk pelampauan batas. Alam
semesta diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang harmonis, selaras,
serta memenuhi sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. Allah SWT sudah
membuatnya dalam keadaan yang tepat, dan memerintahkan hamba-Nya
untuk memperbaikinya.
Salah satu satu bentuk pertolongan Allah SWT dalam melakukan
perbaikan yaitu mengutus para Nabi dengan tujuan untuk memperbaiki
keberadaan di masyarakat. Maka melakukan kerusakan setelah diperbaiki
jauh lebih buruk daripada sebelum diperbaiki, karena ayat tersebut secara
tegas menggarisbawahi larangan untuk membuat kerusakan di bumi,
padahal memperburuk kerusakan atau mengganggu sesuatu yang baik juga
tidak diperbolehkan.2
Perkara sampah, ini merupakan masalah masyarakat secara bersama-
sama. Secara tidak langsung, hal ini dipengaruhi oleh setiap individu yang
turut andil dalam menghasilkan sampah didalam kehidupan. Setiap individu
bertanggungjawab atas sampah yang dihasilkannya, agar sampah tersebut
tidak berdampak buruk bagi kehidupan secara meluas, maka setiap individu
melakukan kewajiban sikap pada dirinya sendiri atas pengolahan sampah,
tidak lagi membuang sampah secara sembarangan.
2 Shihab dalam Mustakim, “Pendidikan Lingkungan Hidup dan Implementasinya
dalam Pendidikan Islam (Analisis Surat Al-A’raf ayat 56-58 Tafsir Almisbah Karya
M.Quraish Shihab)”, JIE (Journal of Islamic Education) Vol. 2 No.1 (2017) h. 1-27.
3
Beberapa tahun ke belakang, gerakan untuk meminimalisir sampah atau
mengurangi sampah sedang hangat diperbincangkan di berbagai media. Hal
ini bukan tanpa alasan tentunya. Salah satu faktornya yaitu perilaku
masyarakat yang tidak mengalami kesadaran akan bertambahnya timbulan
sampah, perilaku masyarakat atas pemakaian barang yang cukup sekali
kemudian langsung dibuang serta kurangnya edukasi terkait dengan
pengelolaan sampah dan pemanfaatan sampah. Banyak gerakan-gerakan
yang hadir namun sedikit sekali masyarakat yang mengetahui keberadaan
dari gerakan tersebut.
Gerakan Sedekah Sampah menjadi contoh dari gerakan yang
berkecimpung dalam urusan permasalahan sampah. Gerakan ini dibentuk
sebagai wadah untuk meminimalisir sampah yang terdapat dimasyarakat,
dan sebagai upaya kampanye perubahan perilaku masyarakat. Dalam
Gerakan Sedekah Sampah, Sampah bukan hanya semata sebagai sampah,
tetapi pemberian sampah ini dijadikan ajang sedekah karena dari hasil
pengumpulan sampah nantinya akan digunakan untuk hal-hal yang
bermanfaat.
Gambaran proses pelaksanaanya yaitu sampah yang dikumpulkan dan
diterima dari masyarakat akan dipilah-pilah terlebih dahulu dengan tujuan
agar menjadikan sampah itu bernilai. Setelah itu, sampah dijual kepada
pengepul. Hasil dari penjualan sampah akan digunakan untuk hal-hal yang
bermanfaat. Dari implementasi Gerakan sedekah sampah ini mengedukasi
kepada masyarakat bahwa dengan sampah banyak hal yang bernilai dan
bermanfaat. Gerakan sedekah sampah juga turut memberikan kesadaran
kepada masyarakat terhadap anjuran untuk peduli lingkungan.
Peneliti mengadakan penelitian di Masjid Raya Bintaro Jaya Sektor 9,
Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, yang
terdapat program untuk mengelola dan memanfaatkan sampah sebagai
sesuatu yang bernilai. Program tersebut dinamakan dengan Gerakan
Sedekah Sampah (GSS).
4
Program ini dibentuk di bawah naungan organisasi Remaja dan Pemuda
Islam Masjid Raya Bintaro Jaya (Remisya) khususnya pada Divisi Sosial
dan Budaya. Pada Divisi Sosial dan Budaya terdiri dari 24 anggota. Pada
program Gerakan Sedekah Sampah ini ditanggung jawabkan oleh empat
anggota tim inti. Gerakan sedekah sampah yang ditanggungjawabkan
kepada pengurus Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya
(Remisya), bukan hanya untuk melihat mengenai sampah, tetapi dari
Pelaksanaan dan penerapan gerakan sedekah sampah inilah nantinya akan
membangun rasa solidaritas antar anggota pengurus maupun kepada
masyarakat.
Gerakan sedekah sampah ini memberikan dampak yang bermanfaat
bagi masyarakat maupun pengurus yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Salah satunya hasil dari Gerakan Sedekah Sampah ini dapat membantu
masyarakat yang membutuhkan di sekitar lingkungan masjid, mendanai
kegiatan umat yang ada di masjid, menciptakan lingkungan yang sehat, dan
membangun solidaritas antar pengurus di gerakan sedekah sampah. Hal di
atas mendorong penulis untuk melaksanakan penelitian dengan judul
“Implementasi Gerakan Sedekah Sampah sebagai Upaya Membangun
Solidaritas Sosial (Studi Kasus: Remaja Masjid Raya Bintaro Jaya)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah terlebih dahulu dipaparkan
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa identifikasi masalah yang
didapatkan sebagai berikut:
1. Besarnya volume sampah masyarakat yang mengalami kenaikan serta
sampah terbuang dan tak termanfaatkan.
2. Perilaku masyarakat terhadap lingkungan yang di nilai kurang peduli.
3. Kurangnya edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan dan
pemanfaatan sampah, serta pemilahan sampah.
5
4. Adanya inisiatif gerakan yang membawa perubahan namun kurangnya
kesadaran masyarakat akan hadirnya gerakan tersebut.
5. Kurangnya rasa solidaritas karena adanya kepentingan yang berbeda.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah, maka peneliti melakukan
pembatasan masalah agar tidak terjadi kekeliruan dan salah penafsiran
dalam penelitian ini. Peneliti memfokuskan pada pelaksanaan dan
penerapan program Gerakan Sedekah Sampah yang merupakan program di
Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya, Divisi Sosial dan
Budaya.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan Pembatasan masalah yang ditemukan, maka dapat
diambil rumusan masalahnya adalah “Bagaimana Implementasi Gerakan
Sedekah Sampah sebagai Upaya Membangun Solidaritas Sosial?”.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan Rumusan Masalah yang ditemukan, maka tujuan
penelitian ini adalah Untuk mengetahui Implementasi Gerakan Sedekah
Sampah sebagai upaya Membangun Solidaritas Sosial.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini, yaitu:
1) Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan
bagi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial terutama pada
Konsentrasi Sosiologi, tentang Kepedulian Sosial melalui Gerakan
6
Sedekah Sampah sebagai Upaya Pemberdayaan dan memberi
sumbangsih ilmiah dalam studi mengatasi sampah. Cerminan dalam
penelitian ini adalah untuk membangun solidaritas sosial melalui
Gerakan Sedekah Sampah.
2) Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti Selanjutnya, penelitian ini sebagai bahan informasi untuk
penelitian selanjutnya yang akan meneliti terkait dengan gerakan sedekah
sampah dan solidaritas.
b. Bagi pengurus dari Gerakan Sedekah Sampah, penelitian ini
memberikan sumbangan pengetahuan tentang dampak yang bersifat
positif maupun negatif dalam kegiatan gerakan sedekah sampah serta
pentingnya kontribusi pengurus dalam menyukseskan kegiatan ini.
c. Bagi masyarakat, penelitian ini memberikan sumbangan pengetahuan
tentang dampak yang bersifat positif dan negatif, serta pentingnya
kesadaran masyarakat akan kehadiran gerakan sedekah sampah sebagai
alternatif untuk meminimalisir sampah.
7
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Definisi Teori
1. Implementasi
Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
pelaksanaan, penerapan.1 Usman mengemukakan pendapat mengenai
Implementasi bahwa sesuatu yang bermuara pada aktivitas, aksi,
tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan
sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk
mencapai tujuan kegiatan.2
Dari pengertian kamus besar Bahasa Indonesia dan pendapat
Usman, maka implementasi bukan hanya sebuah pelaksanaan dan
tindakan tetapi terdapat mekanisme-mekanisme yang ada dalam suatu
sistem sehingga terwujudkan sesuai tujuan yang dicapai. Menurut
setiawan, “Implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling
menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk
mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang
efektif”.
Sementara Menurut Harsono, Implementasi adalah suatu proses
untuk melaksanakan kebijakan menjadi tindakan kebijakan dari
politik ke dalam administrasi. Pengembangan kebijakan dalam rangka
penyempurnaan suatu program.3 Mengutip dari beberapa pendapat ahli
terkait dengan pengertian implementasi, maka dapat disimpulkan bahwa
implementasi adalah sebuah tindakan pada suatu sistem, yang
1 Https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Implementasi diakses tanggal 01 Januari 2021 Jam 12.08
WIB.
2 Ali Miftakhov Rosyad, “Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Pembelajaran di
Lingkungan Sekolah”, Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2019) h. 173-
190.
3 Ibid.
8
didalamnya terdapat interaksi, norma dan nilai yang harus dilakukan
untuk mencapai sebuah tujuan.
Menurut Syukur Terdapat tiga indikator dalam proses Implementasi,
yaitu:
1) Terdapat program yang dilaksanakan.
2) Mempunyai target yang akan menjadi sasaran sehingga ia akan
menerima manfaat dalam program tersebut.
3) Terdapat pelaksana dalam bentuk organisasi maupun perorangan
yang bertanggungjawab dalam proses pelaksanaan program
tersebut.4
2. Gerakan Sedekah Sampah
a. Pengertian Gerakan
Gerakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
perbuatan atau keadaan bergerak ataupun pergerakan, usaha, atau
kegiatan dalam lapangan sosial.5 Gerakan dapat dikatakan sebagai
sesuatu atau kegiatan yang bergerak/mengalami pergerakan dalam
lingkup lapangan sosial. Menurut Ahmad, Gerakan Kultural yang
menjaga lingkungan perlunya inisiatif dengan cara menciptakan
lingkungan yang sehat dan bersih melalui edukasi dan perilaku
manusia dalam berkehidupan.6 Gerakan sosial dilaksanakan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan
hidup. Dengan adanya gerakan inilah yang akan menjadi agen
perubahan yang dapat membantu pemerintah dalam upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
4 Haerul, Haedar Akib, Hamdan, “Implementasi kebijakan Program Makassar Tidak Rantasa
(MTR)”, IISIP: Jurnal Administrasi Publik Vol 6 No 2 (2016) h. 22-34.
5 Https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Gerakan Diakses tanggal 02 Januari 2022 pada jam 14.40
WIB.
6 Dara Fatia, dan Yogi Suprayogi Sugandi. “Gerakan Sedotan: Hindari Kerusakan Lingkungan”.
SOSIOGLOBAL: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 3 No.2 (2019) h. 1-10.
9
Dari beberapa pendapat ahli terkait pengertian gerakan, maka
bisa ditarik kesimpulan bahwa gerakan adalah suatu kegiatan yang
terdapat di masyarakat disertai dengan tujuan yang direncanakan
sehingga nantinya mengalami perubahan. Adapun gerakan yang
dimaksud dalam penelitian ini ialah gerakan yang berhubungan
dengan kegiatan masyarakat dan lingkungan hidup, disertai tindakan
yang telah direncanakan sekelompok orang dengan tujuan untuk
mengalami perubahan.
Dengan demikian, gerakan yang dimaksudkan ialah proses
untuk meminimalisir sampah yang terdapat di masyarakat serta
dengan gerakan tersebut berupaya untuk membangun solidaritas
sosial. Menurut Syarbaini, terdapat empat unsur utama yang perlu
ditanamkan dalam sebuah gerakan, yaitu:
1) Interaksinya bersifat informal atau tidak terstruktur. Dengan
kata lain ada ikatan ide dan komitmen bersama diantara para
anggota atau konstituen gerakan meskipun berbeda pada
status sosial, profesi.
2) Terdapat sharing dan solidaritas sehingga menimbulkan
sebuah hubungan yang kuat.
3) Terdapat aksi bersama dengan membawa isu yang bersifat
konfliktual. Biasanya berkaitan dengan penentangan atau
adanya desakan perubahan tertentu.
4) Aksi tuntutan itu bersifat kontinu tetapi tidak terinstitusi dan
mengikuti prosedur rutin.7
b. Pengertian Sedekah
Sedekah dikatakan sebagai kegiatan untuk mengeluarkan
kekayaan baik itu harta maupun benda dengan tujuan untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Sedekah bisa diartikan sebagai
benteng terhadap diri sendiri, di samping itu penolak kajahatan serta
7 Ashadi Cahyadi, “Pengembangan Dakwah Melalui Gerakan Kebudayaan”, Jurnal Ilmiah
Syi’ar Vol 18 No.2 (2018) h. 73-83.
10
keburukan yang dahsyat.8 Istilah sedekah berasal dari kata
“Shodaqoh” yang berarti perilaku berupa pemberian seorang
muslim kepada orang lain secara langsung serta suka rela tanpa
adanya pembatasan waktu dan jumlah tertentu.
Sedekah berarti suatu pemberian yang diberikan seseorang
kepada orang lain dengan tujuan suatu kebajikan yang mengharap
keridhaan Allah SWT dan pahala untuk dirinya sendiri.9 Sedekah
memiliki makna mendermakan harta dijalan Allah SWT. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sedekah adalah derma, selamatan,
pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau anak yatim piatu di luar
kewajiban bayar zakat fitrah, bersedekah artinya berderma,
melakukan sedekah, menyedekahi artinya memberi sesuatu kepada
fakir miskin, mengeluarkan sedekah untuk orang lain.10
Jadi secara keseluruhan sedekah merupakan suatu perbuatan
baik yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain secara
spontan dan sukarela tanpa batas waktu dan jumlah tertentu yang
semata-mata karena ridha Allah SWT.
1. Keutamaan Sedekah
Sejumlah kekayaan yang Allah sudah berikan buat hamba-
hamba-Nya dan mereka (hamba-Nya) berusaha untuk
mendapatkan pahala didalamnya ialah sedekah yang dilakukan
untuk tujuan mulia. Diantaranya pertama, menutup jarak ke arah
yang buruk serta memenuhi harapan umat Islam. Kedua, sedekah
dapat membantu kemajuan Islam.
Berikut ini adalah keutamaan dalam bersedekah, antara lain:
a. Sedekah Siriyah.
8 Fahrur Mu’is, “Dikejar Rezeki dari Sedekah”, (Solo: Taqiya Publishing, 2016) h. 27
9 Fifi Nofiaturrahmah, “Penanaman Karakter Dermawan melalui Sedekah”, ZISWAF: Jurnal
Zakar dan Wakaf Vol 4 No. 2 (2018) h. 313-326.
10 Https://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/Sedekah Diakses tanggal 10 Januari 2022 pada jam
10.00 WIB
11
Sedekah yang dikerjakan secara sembunyi-sembunyi,
sedekah tersebut bernilai sangat utama karena lebih
mendekati ikhlas dan selamat dari sifat pamer ingin dipuji
orang lain.
b. Sedekah dengan kemampuan maksimal.
c. Sedekah Jariyah.
Sedekah jariyah pahalanya terus mengalir, meskipun orang
yang bershadaqah telah meninggal dunia.11
2. Manfaat Sedekah
Mukmin sebenarnya adalah mukmin yang melaksanakan
kebaikan-kebaikan dengan cara melakukan amal shaleh serta
menyedekahkan sejumlah rezeki yang dimiliki baik benda
maupun harta yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya.
Sesungguhnya didalam bersedekah terdapat sepuluh makna sifat
yg terpuji, yaitu lima pada dunia ini dan lima pada akhirat.
Berikut ini lima sifat terpuji didunia yaitu:
1) Membersihkan harta.
2) Membersihkan badan dari dosa.
3) Menolak bala’ dan sakit.
4) Memberi kebahagiaan kepada orang-orang miskin.
5) Dalam sedekah terdapat berkah pada harta dan kelapangan
rezeki.
Adapun lima sifat di akhirat yaitu:
1) Menjadikan naungan bagi pemiliknya dari sengatan panas.
2) Meringankan hisab.
3) Memberatkan timbangan kebaikan.
4) Selamat menyebrangi shirath.
5) Menambah derajat di surga.12
11 Muhammad Habibillah, “Banjir Harta dengan Sedekah, Dhuha, Hajat, Baca Al-Qur’an, dan
Menyantuni Anak Yatim”, (Jakarta: Safirah, 2015) h. 37.
12 Fahrur Mu’is, “Dikejar Rezeki dari Sedekah”, (Solo: Taqiya Publishing, 2016) h. 20.
12
c. Pengertian Sampah
Sampah adalah bahan yang terbuang atau dibuang secara asal
yang merupakan akibat dari kegiatan manusia atau mekanisme
proses alam yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah adalah
bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga atau maksud
biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian barang rusak
atau bercacat dalam pembuatan manufaktur atau materi
berkelebihan atau ditolak atau buangan.13
Menurut World Health Organization (WHO) dalam Chandra,
Sampah adalah sesuatu yang tidak dapat digunakan kembali, tidak
dapat dipakai, atau sesuatu yang sudah di buang, sampah ini berasal
dari aktivitas manusia itu sendiri dan mengalami beberapa proses
sehingga tidak terjadi dengan sendirinya. Banyak sampah organik
yang kemungkinan masih bisa digunakan kembali atau mengalami
proses daur ulang (re-using), walaupun nantinya tetap menjadi
bahan/material yang tidak dapat digunakan kembali. Sedangkan
menurut Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 Tahun
2008 menyatakan sampah adalah sisa-sisa dari hasil kegiatan sehari-
hari manusia atau dari proses alam yang berbentuk padat.14
Menurut Juli Soemirat, sampah adalah sesuatu yang tidak
dikehendaki dan bersifat benda padat. Sedangkan menurut Azwar
mengatakan yang dimaksud sampah adalah sebagian dari sesuatu
yang tidak bisa dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus
dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan
manusia (termasuk kegiatan industri) tetapi bukan biologis karena
kotoran manusia (Human Waste) tidak termasuk ke dalamnya.
13 Kementerian Lingkungan Hidup dalam Alwi Smith, “Implementasi Kebijakan Persampahan:
Pengaruh Sosialisasi,Koordinasi dan Kontrol dalam Penanganan Sampah”, Ed.1, Cet.1,
(Yogyakarta: Deepublish, 2016) h. 99
14 Alwi Smith, “Implementasi Kebijakan Persampahan: Pengaruh Sosialisasi, Koordinasi dan
Kontrol dalam Penanganan Sampah”, Ed.1, Cet.1, (Yogyakarta: Deepublish, 2016) h. 99
13
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang sumber
hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki
nilai ekonomis. Pendapat lainnya, Manik mendefinisikan sampah
sebagai suatu benda yang tidak digunakan atau tidak dikehendaki
dan harus dibuang, yang dihasilkan oleh kegiatan manusia.15
Dari penjelasan beberapa pandangan ahli-ahli maupun lembaga
terkait dengan pengertian sampah maka bisa disimpulkan bahwa
sampah adalah suatu hasil yang berasal dari kegiatan atau aktivitas
manusia dari hasil tersebut tidak bisa digunakan lagi dan akan
terbuang.
1) Jenis dan Karakteristik Sampah
Dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Penanganan Sampah, Jenis Sampah yang diatur adalah:
a. Sampah rumah tangga yaitu sampah yang berbentuk padat
yang berasal dari sisa kegiatan sehari-hari di rumah tangga.
Tidak termasuk tinja dan sampah spesifik dari proses alam
yang berasal dari lingkungan rumah tangga, sampah ini
bersumber dari rumah atau komplek perumahan.
b. Sampah sejenis sampah rumah tangga yaitu sampah rumah
tangga yang berasal bukan dari rumah tangga dan
lingkungan rumah tangga melainkan berasal dari sumber
lain seperti pasar, pusat perdagangan, kantor, sekolah,
rumah sakit, rumah makan, hotel, terminal, pelabuhan,
industry, taman kota, dan lainnya.
c. Sampah spesifik yaitu sampah rumah tangga atau sampah
sejenis rumah tangga yak arena sifat, konsentrasi, jumlahnya
memerlukan penanganan khusus meliputi sampah yang
mengandung B3 (Bahan berbahaya dan beracun seperti
baterai bekas, bekas toner, dan sebagainya), sampah yang
15 Manik dalam Ilham Syafey, “Peran Partisipasi dan Perilaku Masyarakat pada Kinerja
Persampahan”, (Yogyakarta: DeePublish, 2019) h. 17.
14
mengandung limbah B3 (sampah medis), sampah akibat
bencana, puing bongkaran, sampah secara teknologi belum
dapat diolah, sampah yang trimbul secara periode (sampah
hasil kerja bakti).16
Karakteristik Sampah meliputi:
a. Garbage yaitu jenis sampah yang terdiri dari sisa-sisa
potongan hewan atau sayuran dari hasil pengolahan yang
sebagian besar terdiri dari zat-zat yang mudah membusuk,
lembab, dan mengandung sejumlah air bebas.
b. Rubbish terdiri dari sampah yang dapat terbakar atau yang
tidak dapat terbakar yang berasal dari rumah-rumah, pusat-
pusat perdagangan, kantor-kantor, tapi yang tidak termasuk
garbage.
c. Ashes (Abu) yaitu sisa-sisa pembakaran dari zat-zat yang
mudah terbakar baik dirumah, dikantor, dan industri.
d. Street Sweeping (Sampah Jalanan) berasal dari pembersihan
jalan dan trotoar baik dengan tenaga manusia maupun
dengan tenaga mesin yang terdiri dari kertas-kertas, daun-
daunan.
e. Dead Animal (Bangkai Binatang) yaitu bangkai-bangkai
yang mati karena alam, penyakit, atau kecelakaan.
f. Houshold Refuse yaitu sampah yang terdiri dari rubbish,
garbage, ashes, yang berasal dari perumahan.
g. Abandonded Vehicles Bangkai Kendaraan) yaitu bangkai-
bangkai mobil, truk, kereta api.
h. Sampah Industri terdiri dari sampah padat yang berasal dari
industri-industri, pengolahan hasil bumi.
16 Alwi Smith, “Implementasi Kebijakan Persampahan: Pengaruh Sosialisasi, Koordinasi dan
Kontrol dalam Penanganan Sampah”, Ed.1, Cet.1, (Yogyakarta: Deepublish, 2016) h. 102.
15
i. Demolition Wastes yaitu sampah yang berasal dari
pembokaran gedung.
j. Construction Wastes yaitu sampah yang berasal dari sisa
pembangunan, perbaikan dan pembaharuan gedung-gedung.
k. Sewage Solid terdiri dari benda-benda kasar yang umumnya
zat organik hasil saringan pada pintu masuk suau pusat
pengelolaan air buangan.
l. Sampah Khusus yaitu sampah yang memerlukan penangan
khusus misalnya kaleng-kaleng cat, zat radioaktif.17
2) Sumber-Sumber Sampah
Sampah yang ada di permukaan bumi ini dapat berasal dari
beberapa sumber berikut:
a. Pemukiman penduduk di suatu wilayah biasanya dihasilkan
oleh satu atau beberapa keluarga yang tinggal dalam suatu
bangunan atau asrama yang terdapat di desa dan di kota.
Jenis sampah yang dihasilkan biasanya sisa makanan dan
bahan sisa proses pengolahan makanan atau sampah basah
(garbage), sampah kering (rubbish), perabotan rumah
tangga, abu atau sisa tumbuhan kebun.
b. Tempat umum dan tempat perdagangan. Tempat umum
adalah tempat yang memungkinkan banyak orang
berkumpul dan melakukan kegiatan termasuk juga tempat
perdagangan. Jenis sampah yang dihasilkan dari tempat
semacam itu dapat berupa sisa-sisa makanan (garbage),
sampah kering, abu, sisa bangunan, sampah khusus dan
terkadang sampah berbahaya.
17 Mukono dalam Alwi Smith, “Implementasi Kebijakan Persampahan: Pengaruh Sosialisasi,
Koordinasi dan Kontrol dalam Penanganan Sampah”, Ed.1, Cet.1, (Yogyakarta: Deepublish, 2016)
h. 103.
16
c. Sarana layanan masyarakat milik pemerintah berupa tempat
hiburan dan umum, jalan umum, tempat parkir, tempat
layanan kesehatan (misalnya rumah sakit dan puskesmas),
kompleks militer, gedung pertemuan, pantai tempat
berlibur, dan sarana pemerintah lain. Tempat tersebut
biasanya menghasilkan sarana khusus dan sarana kering.
d. Industri berat dan ringan termasuk industri makanan dan
minuman, industri kayu, industri kimia, industri logam, dan
tempat pengolahan air kotor dan air minum, dan kegiatan
industri lainnya, baik yang sifatnya distributif atau
memproses bahan mentah saja. Sampah yang dihasilkan dari
tempat ini biasanya sampah basah, sampah kering, sisa-sisa
bangunan, sampah khusus, dan sampah berbahaya.
e. Pertanian seperti kebun, ladang ataupun sawah
menghasilkan sampah berupa bahan-bahan makanan yang
telah membusuk, sampah pertanian, pupuk, maupun bahan
pembasmi serangga tanaman.18
d. Pengertian Geraan Sedekah Sampah
Dalam masyarakat masih banyak sampah yang belum dipilah
sehingga masyarakat enggan peduli terhadap keberadaan sampah
tersebut. Di zaman seperti ini, masyarakat harus sadar akan
lingkungan, sampah-sampah rumah tangga bisa dijadikan sebagai
sedekah melalui beberapa inisiasi kemunculan gerakan-gerakan
yang membawa perubahan. Kategori sedekah juga tidak hanya
dalam bentuk uang tetapi juga bisa dalam bentuk barang-barang
bekas atau sampah yang masih mempunyai nilai.
Gerakan sedekah sampah merupakan upaya kampanye yang
dilakukan untuk menanamkan perubahan perilaku masyarakat untuk
18 Ibid. Chandra dalam Alwi Smith. h. 104.
17
mengolah sampah dengan pendekatan keagamaan. Bersedekah tidak
hanya dalam bentuk uang, tetapi bisa dalam bentuk sampah.
1) Tujuan Gerakan Sedekah Sampah
a. Mensosialisasikan dan menerapkan fatwa MUI No.47/2014
tentang pengelolaan sampah untuk mencegah kerusakan
lingkungan.
b. Meningkatkan keshalehan pribadi, sosial, dan alam dalam
menjalankan amanah manusia sebagai khalifah fil ardhyang
akan dipertanggungjawabkan dihari akhir nanti.
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
mengurangi sampah dan upaya pengelolaan melalui
pendekatan keagamaan.
d. Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai
pemilahan sampah, jenis-jenis sampah yang bisa
dimanfaatkan kembali, dan potensi ekonomi pengelolaan
sampah dari lingkungan masjid.19
2) Jenis Sampah yang disedekahkan
Beberapa jenis sampah yang disedekahkan dalam gerakan
sedekah sampah ini ialah botol plastik, kantong kresek, botol
kaca, kaleng, kertas, kardus dan minyak jelantah.
3) Alur Pengelolaan Gerakan Sedekah Sampah
a. Pengumpulan Sampah
Pada tahap ini, masyarakat membawa sampah dari
rumah masing-masing. Dalam pengumpulan sampah,
masyarakat diharapkan untuk membersihkan sampah-
sampahnya terlebih dahulu. Setelah itu, sampah
dikumpulkan di tempat yang sudah tersedia di halam masjid
berdasarkan kategori yang sudah disediakan.
19 Https://www.gerakansedekahsampah.id Diakses tanggal 10 Januari 2022 pada jam 11.17 WIB.
18
b. Pemilahan Sampah
Setelah pengumpulan sampah yang dilakukan oleh
masyarakat, selanjutnya pengurus memilah-milah sampah
tersebut yang masih mempunyai daya nilai dan ekonominya.
Pemilahan sampah berdasarkan jenis kategori yang telah
ditentukan.
c. Penjualan Sampah
Sampah yang telah dipisah berdasarkan kategori nya,
kemudian dijual ke pengepul.
d. Pencatatan Hasil Penjualan Sampah
Hasil dari penjualan sampah tersebut dicatat, dan
disimpan oleh Dewan Pengurus Masjid.
e. Pemanfaatan dan Penyaluran Hasil Penjualan Sampah
Dana yang tersimpan akan disalurkan melalui program
yang sudah dirancang, seperti santunan kesehatan, kegiatan
remaja masjid, santunan untuk fakir miskin, yatim piatu dan
janda yang ada disekitar lingkungan masjid.
Berikut ini bagan dari alur pengelolaan Gerakan Sedekah
Sampah.
Tabel 2. 1 Alur Pengelolaan Gerakan Sedekah Sampah
Gerakan Sedekah
Sampah
Pemanfaatan dan
Penyaluran Hasil
Penjualan Sampah
Pencatatan Hasil
Penjualan Sampah Penimbangan Sampah
Pemilahan Sampah Pengumpulan Sampah
19
4) Manfaat Gerakan Sedekah Sampah
a. Hasil penjualan sampah dapat disalurkan untuk membantu
fakir miskin, anak yatim piatu dan janda yang terdapat di
sekitar lingkungan masjid.
b. Hasil penjualan sampah dapat menjadi sumber dana untuk
aktivitas rumah ibadah sekaligus penggerak perekonomian.
c. Mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari
rumah serta dapat mengurangi pencemaran sampah di
lingkungan melalui pendekatan keagamaan.
d. Menjadi ladang amal ibadah, serta sebagai sarana perubahan
perilaku masyarakat untuk mengelola sampah.
3. Solidaritas Sosial
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Solidaritas
menggambarkan suatu sifat atau perasaan dengan asal kata yaitu solider
artinya sifat atas satu rasa pada nasib, perasaan setia kawan sehingga
solidaritas sesama anggota saangat diperlukan.20 Menurut Caroline
(2009) solidaritas berasal dari kata solider mengacu pada perasaan
solider, sifat, satu rasa (senasib), perasaan setia kawan. Solider berarti
perasaan yang dimiliki karena adanya persatuan. Seringkali, solidaritas
terjadi pada saat adanya ketertarikan individu-individu yang ada di
dalam masyarakat. Prinsip dasar pembentukan solidaritas ialah adanya
rasa kesamaan atas kedudukan, adanya rasa persatuan, dan
antisektarian.21
20 Https://Kkbbi.kemdikbud.go.id/entri/Solidaritas Diakses tanggal 11 Januari 23.30 WIB.
21 Coline dalam Widyawati, Karya, Atie Ernawati, and Fanty Puspita Dewi, "Peranan Ruang
Terbuka Publik Terhadap Tingkat Solidaritas dan Kepedulian Penghuni Kawasan Perumahan di
Jakarta", Faktor Exacta 4.3 (2015): 246-260.
20
Solidaritas adalah suatu tindakan kerjasama diantara individu-
individu, antara kelompok-kelompok serta masyarakat yang saling
bekerja dan berjabat tangan dengan tujuan untuk kepentingan bersama
tanpa melihat adanya perbedaan etnis dan agama. Semangat atas
solidaritas harus bisa ditumbuhkan kepada orang-orang yang belum
mempunyai rasa solidaritas serta perlu dipertahankan dan ditingkatkan
jika masyarakat tersebut sudah mempunyai rasa solidaritas di dalam
dirinya. Solidaritas menurut Durkheim adalah bagaimana masyarakat
merupakan bagian dari dirinya sendiri, dan juga menjadi satu kesatuan.22
Solidaritas sosial menggambarkan keadaan suatu hubungan
manusia antara individu dan kelompok yang didasarkan pada perasaan
moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang diperkuat oleh
pengalaman emosional bersama. Ikatan solidaritas sosial menurut
Durkheim lebih mengikat dari pada hubungan yang dibuat atas dasar
suatu perjanjian.23
Hal-hal yang bisa membantu atau mempersatukan masyarakat
sehingga terjadi solidaritas antara lain: persamaan masalah, persamaan
nasib, adanya keadaan darurat, hiburan bersama, unsur pengikat yang
sama, adanya fasilitator, komunikasi yang baik, adanya ruang untuk
memberikan ekspresi, budaya, kearifan lokal, nilai dan norma dari
kebijakan organisasi, terdapat komitmen di antara masyarakat, adanya
solidaritas dapat ditransmisikan/ditiru dari otoritas atau pemimpin yang
ada di masyarakat. Solidaritas dapat dibangun dengan adanya beberapa
hal seperti menyediakan ruang bagi masyarakat untuk memberikan
ekspresi, berkomunikasi, berbudaya serta taat terhadap nilai dan norma
yang berlaku.
4. Teori Solidaritas
22 Alimin Alwi, “Solidaritas Masyarakat Multikultural dalam menghadapi Covid -19
(Durkheim dalam buku Ritzer)”, Prosiding Nasional Covid-19. (2020) h. 33-36.
23 Ambo Upe, “Tradisi Aliran dalam Sosiolofi dari Filosofi Positivistik ke Post Positivistik”,
Cet 1 (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2010) h. 99.
21
Konsep solidaritas berhubungan dengan identifikasi manusia
dengan dukungan anggota kelompok yang lain yang termasuk di
dalamnya. Konsep ini terutama berkaitan dengan Durkheim, dalam
buku pertamanya The Division of Labour In Society yang
mengimplikasikan pembagian dari apa yang ia sebut sebagai
solidaritas mekanik dan solidaritas organik. Durkheim berpendapat
bahwa masyarakat terbagi menjadi dua keadaan yang bagaimana
didalamnya masyarakat mencapai keteraturan, yaitu masyarakat
yang sederhana disatukan oleh kesamaan diantara anggota-
anggotanya disebut dengan solidaritas mekanik, sedangkan
masyarakat yang kompleks disatukan oleh perbedaan sosial disebut
dengan solidaritas organik.24
a. Solidaritas Mekanik
Dalam penjelasan tentang pembagian kerja, Solidaritas
mekanik menghubungkan individu dengan masyarakat tanpa
perantara apapun. Artinya, masyarakat yang kolektif,
terorganisir dan semua anggota kelompok berbagi keyakinan
yang sama. Ikatan yang mengikat individu kepada masyarakat
adalah berbasiskan kesadaran. Hal ini merupakan sistem
kepercayaan bersama atau kolektif. Solidaritas mekanik
berdasarkan sepenuhnya ada di homogenitas moral dan sosial
sehingga ditandai dengan konvensional, non-individualistik,
keadilan kolektif, milik bersama, mementingkan kehendak
bersama dibanding kehendak individu, kekerabatan, lokalisme,
dan kesakralan.25
Pada solidaritas mekanik, masyarakat memiliki tingkat
pembagian kerja yang rendah. Pada masyarakat mekanik
24 John Scott, “SOSIOLOGI: THE KEY CONCEPTS”, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011)
h. 268.
25 Yesril Anwar, dan Adang, “Sosiologi untuk Universitas”, (Refika Aditama: Bandung, 2017)
h. 133.
22
dianggap dapat melakukan semua pekerjaan sehingga tidak
adanya pembagian kerja. Dalam masyarakat tradisional, ditandai
dengan banyak kesamaan identitas di kalangan anggotanya,
mereka membangun kohesi sosial berdasarkan solidaritas
mekanik. Umumnya masyarakat tradisional memiliki jumlah
anggota yang tidak besar, dan melakukan kegiatan serta
pekerjaan yang relatif sama, melakukan sosialisasi melalui pola-
pola yang sama, mereka berbagi pengalaman dan
mengembangkan nilai-nilai yang relatif sama juga.
Nilai-nilai tersebut umumnya bersumber dari agama, yang
membentuk kesadaran kolektif masyarakat, seperangkat nilai,
keyakinan dan berbagai dasar asumsi yang dilakukan semua
anggota masyarakat. Sedikit saja yang berfikir individual,
mereka berfikir dan loyal kepada kelompok.26 Maka dianggap
bahwa masyarakat dengan solidaritas mekanik memiliki
kesadaran kolektif yang tinggi. Pada masyarakat solidaritas
mekanik dalam melaksanakan hukum yang bersifat represif.
Pengawasan hukum represif dilakukan oleh masyarakat. Adanya
pola pengorganisasian masyarakat solidaritas mekanik tanpa
adanya perbedaan sehingga masyarakat membangun komitmen
terhadap moral kolektif.
b. Solidaritas Organik
Adapun solidaritas organik menjelaskan bahwa masyarakat
adalah suatu sistem fungsi yang berbeda disatukan oleh
hubungan yang pasti. Setiap individu harus memiliki pekerjaan
yang terpisah. Termasuk juga di dalamnya kepribadian yang
berbeda. Individualitas tumbuh sebagai bagian dari
perkembangan masyarakat. Pada masyarakat solidaritas organik
26 Zainuddin Maliki, “Rekontruksi Sosial Modern”, (Gadjah Mada University Press:
Yogyakarta, 2012) h. 85.
23
memiliki tingkat pembagian kerja yang tinggi. Pembagian kerja
didasarkan pada fungsi-fungsi individu sehingga satu sama lain
saling bergantung. Dalam masyarakat modern menggunakan
solidaritas organik. Anggota masyarakat terbagi dalam berbagai
latar belakang mata pencaharian. Mereka hidup secara
interpenden. Masing-masing memiliki tatanan nilai dan
pengalaman yang berbeda-beda.
Sebagai implikasinya kemudian muncul semangat
individualisme yang lebih kental dan cenderung
mengesampingkan kehidupan berkelompok. Setiap masyarakat
mempunyai latar belakang dengan karakteristik yang berbeda-
beda. Masyarakat modern hidup secara interpenden dan untuk
membangun capaian maka mereka akan saling bergantung.
Solidaritas yang dibangun bukan lagi atas dasar kesamaan
identitas, melainkan justru atas dasar keanekaragaman
identitas.27
Pada masyarakat solidaritas organik memiliki kesadaran
kolektif yang rendah karena terpengaruh oleh lingkungan.
Dalam penegakan hukum, masyarakat solidaritas organik
memilih model hukum restitutif, yaitu masyarakat tunduk
terhadap hukum yang disepakati. Hukuman dilaksanakan
terhadap orang yang melanggar agar kembali ke keadaan
semula.28 Masyarakat solidaritas organik yang memiliki
pembagian tugas dan kewenangan maka penegakkan hukum
restitutif dilakukan oleh badan khusus yang
dipertanggungjawabkan pada ahli bidangnya seperti pengadilan
dan polisi.
Berikut ini merupakan identifikasi solidaritas sosial menurut
Durkheim.
27 Ibid. h. 86
28 Damsar, “Pengantar Teori Sosiologi”, (Prenadamedia Group: Jakarta, 2015), h. 90.
24
Tabel 2. 2 Dua Ideal Tipe Masyarakat menurut Durkheim dan implikasinya
No Implikasi Solidaritas
Mekanik
Solidaritas
Organik
1 Masyarakat Pedesaan Perkotaan
2 Pembagian Kerja Rendah Tinggi
Generalisasi Spesialisasi
3 Sifat Hukum Represif Restitutif
4 Kesadaran Kolektif Tinggi Rendah
5 Aksentuasi Persamaan Perbedaan
Kolektif Individu
5. Bentuk Solidaritas
a. Gotong Royong
Menurut Hasan Shadily, Gotong royong ialah ikatan atas dasar
rasa dan pertalian sosial yang teguh dan dijaga secara utuh.
Kolektivitas dalam ikatan gotong royong menjadi suatu nilai di
dalam masyarakat.29 Gotong Royong timbul pada diri manusia
secara alamiah tanpa adanya suatu paksaan. Karena hal ini sesuai
dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat
hidup sendiri dan membutuhkan bantuan dari orang lain. Menurut
Sudrajat, Manfaat dari Gotong Royong ialah membuat pekerjaan
menjadi mudah, meringankan pekerjaan, memperkuat dan
mempererat hubungan antar individu dalam suatu komunitas serta
menyatukan individu dalam suatu komunitas.30
Gotong royong menjadi bentuk solidaritas yang paling umum
dan eksistensinya masih terlihat di dalam masyarakat. Proses dari
gotong royong akan menghasilkan aktivitas tolong menolong,
29 Fitrah Ramadhana, “Solidaritas Sosial Masyarakat Kota (Kasus Penggusuran di Bara-
Baraya)”, Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Universitas Hasanudin, 2020) h. 11
30 Batriatul Alfa Dila, “Bentuk Solidaritas Sosial dalam Kepemipinan Tranksaksional”. Jurnal
Ilmu Komunikasi dan Informasi. Vol. 2, No. 1, Juni 2022 h. 55-66.
Https://doi.org/10.33830/ikomik.v2il.2749
25
pertukaran tenaga dan barang serta pertukaran emosional sehingga
menjadi suatu timbal balik diantara masyarakat. Gotong royong
dapat terbentuk karena adanya bantuan dari pihak lain dengan
tujuan untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok
sehingga terdapat sikap loyal dari anggoota sebagai suatu persatuan
dan kesatuan.
b. Kerjasama
Menurut Hasan Shadily, Kerjasama ialah suatu proses terakhir
yang bertujuan untuk penggabungan antar kelompok.31 Dalam
proses penggabungan antara individu dengan individu atau
kelompok dengan kelompok sehingga dapat mewujudkan suatu
hasil yang dapat dinikmati bersama. Dengan kerjasama diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi setiap anggota kelompok yang
termasuk didalamnya. Tujuan dilakukan kerjasama ialah
mempunyai tujuan yang sama setiap individu terhadap
kelompoknya.
Bentuk-bentuk kerjasama, yaitu sebagai berikut:
1) Kerukunan ialah kegiatan yang terjadi akibat dari adanya
interaksi antar dua individu atau antar kelompok.
2) Bargaining ialah suatu perjanjian pertukaran barang dan jasa
yang dilakukan oleh dua organisasi yang berbeda.
3) Kooptasi ialah suatu keadaan yang didalamnya terdapat
penerimaan hal-hal baru dalam sebuah organisasi.
4) Koalisi ialah suatu kelompok informal yang bekerja sama untuk
memecahkan masalah dan saling memberikan masukan secara
bersama-sama.
5) Join Venture ialah kerja sama yang dibentuk dengan proyek
yang telah direncanakan.
31 Fitrah Ramadhana, “Solidaritas Sosial Masyarakat Kota (Kasus Penggusuran di Bara-
Baraya)”, Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Universitas Hasanudin, 2020) h. 11
26
6. Teori Perilaku Sosial
Max Weber memberikan definisi perilaku manusia sebagai suatu
perilaku sosial yang mempunyai tujuan, dan diwujudkan dengan
kejelasan. Artinya suatu perilaku sosial yang terjadi pada individu
secara mutual yang didasarkan perilaku yang diharapkan oleh pihak-
pihak lain. Beberapa tipe perilaku sosial yang terjadi adalah perjuangan,
komunalisasi, dan agregasi.32
Perjuangan diartikan sebagai bentuk hubungan sosial mengenai
perilaku sosial yang didalam prosesnya memberikan pemaksaaan
kehendak terhadap perlawanan pihak lain. Komunalisasi diartikan
sebagai perilaku sosial yang terjadi atas dasar perasaan subjektif baik
bersifat emosional dan tradisional. Agregasi sebagai suatu perilaku
sosial yang didasarkan pada motivasi dan keseimbangan berbagai
kepentingan.
Klasifikasi perilaku sosial dalam berbagai bentuk yaitu:
a. Perilaku sosial sebagai rasional dan berorientasi terhadap suatu
tujuan. Perilaku sosial harus mempertimbangkan pilihan-pilihan
yang tersedia, hubungan antara tujuan dengan hal-hal lain.
b. Perilaku sosial sebagai suatu nilai. Perilaku sosial terjadi secara
sadar karena adanya arti mutlak dan patokan-patokan tertentu
seperti etika, estetika, dan agama.
c. Perilaku sosial sebagai sesuatu yang bersifat emosional dan
tradisional.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penulis telah menelaah beberapa hasil kajian penelitian sebelumnya
yang meneliti terhadap masalah yang didapatkan yaitu mengenai
Implementasi Gerakan Sedekah Sampah sebagai Upaya membangun
Solidaritas Sosial antara lain sebagai berikut:
32 Soerjono Soekanto, “Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi”, (Jakarta: Rajawali Press, 2011) h.9.
27
1. Jurnal Penelitian yang dilakukan oleh Afni Yoana, Afrit Wira Buana,
Rahmat Mulayana Mahasiswa Universitas Budi Luhur pada Tahun 2020
yang berjudul “Analisis Perencanaan Dan Evaluasi Public Relations
Program Gerakan Sedekah Sampah di Kampung Kedaung Wetan”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses PR (Public Relations)
yang terdiri dari pengumpulan fakta dan perumusan masalah,
perencanaan dan pemrograman, tindakan dan komunikasi, evaluasi pada
program sedekah sampah yang dilakukan oleh penyelenggara. Metode
dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus pengumpulan
data melalui wawancara, observasi, dan dokumen.33
Persamaan penelitian dengan peneliti ialah sama-sama meneliti
mengenai gerakan sedekah sampah, metode penelitian dengan kualitatif.
Sedangkan perbedaannya ialah dalam penelitian ini memfokuskan pada
analisis perencanaan dan evaluasi, peneliti memfokuskan sebagai upaya
membangun solidaritas sosial, serta tempat penelitian yang berbeda.
2. Jurnal Penelitian yang dilakukan oleh Idaul Hasanah, Husamah, Gina
Harventy, Novita Ratna Satiti Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Malang pada Tahun 2018 yang berjudul “Implementasi Sekolah
Sedekah Sampah untuk Mewujudkan Pengelolaan Sampah berbasis
Filantropi di SMP Muhammadiyah Kota Batu”. Bertujuan untuk
mendeskripsikan Implementasi Sekolah Sedekah Sampah di SMP
Muhammadiyah Kota Batu. Hasil menunjukkan bahwa rerata kehadiran
peserta didik mencapai 95% dihasilkannya logo dan konsep 3S, ada
peningkatan kompetensi, peserta dalam pengelolaan sampah
(pemberlakuan konsep 3S), dan produk berupa lingkungan sekolah yang
33 Afni Yoana, Afrit Wira Buana, Rahmat Mulayana, “Analisis Perencanaan Dan Evaluasi
Public Relations Program Gerakan Sedekah Sampah di Kampung Kedaung Wetan”, Jurnal Akrab
Juara Vol 5 No .2 (2020) h. 1-12.
28
hijau. Maka disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat telah
diimplementasikan dengan sangat baik.34
Persamaan dengan peneliti ialah sama-sama memfokuskan pada
sedekah sampah sedangkan perbedaannya ialah pada fokus penelitian,
peneliti memfokuskan untuk membangun solidaritas sosial dan tempat
penelitian yang berbeda juga.
3. Jurnal Penelitian yang dilakukan oleh M. Rahmat Budi Nuryanto
Mahasiswa Universitas Mulawarman pada tahun 2014 yang berjudul
“Studi tentang Solidaritas Sosial di Desa Modang Kecamatan Kuaro
Kabupaten Paser (Kasus Kelompok Buruh Bongkar Muatan)”.
Bertujuan untuk ntuk mendeskripsikan bagaimana bentuk solidaritas
sosial di kalangan buruh bongkar muatan, dan untuk mengetahui faktor-
faktor yang menjadi dasar solidaritas sosial dikalangan buruh bongkar
muatan. Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan solidaritas mekanik
dan organik pada Kelompok Buruh Bongkar Muatan. Tetapi dalam
penelitian ini solidaritas sosial lebih menonjol karena adanya persaingan
dan pembagian kerja tinggi. Kegiatan buruh yang mereka lakukan per
individu tidak adanya pengelompokan dalam kegiatan buruh dan
persaingan tersebut mereka lakukan dengan baik tidak adanya masalah
di setiap kegiatan buruh karena adanya kerjasama yang baik yang
terjalin di setiap Buruh Bongkar Muatan.35
Persamaan dengan peneliti ialah sama-sama memfokuskan pada
Solidaritas Sosial, sedangkan perbedaannya ialah lokasi penelitian.
4. Jurnal Penelitian yang dilakukan oleh Luluk Dwi Kumalasari
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2017 yang
berjudul “Makna Solidaritas Sosial dalam Tradisi ‘Sedekah Desa’ (Studi
34 Idaul Hasanah dkk, “Implementasi Sekolah Sedekah Sampah untuk Mewujudkan Pengelolaan
Sampah berbasis Filantropi di SMP Muhammadiyah Kota Batu”, International Journal of
Community Service Learning Vol 2 No. 4 (2018): 283-290.
35 M. Rahmat Budi Nuryanto, “Studi tentang Solidaritas Sosial di Desa Modang Kecamatan
Kuaro Kabupaten Paser (Kasus Kelompok Buruh Bongkar Muatan)”, eJournal Ilmu Sosiatri Vol 2
No.2 (2014): 53-63.
29
pada Masyarakat Desa Ngogri Megaluh Jombang)”. Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi dan mendiskripsikan tentang makna
solidaritas sosial yang ada pada masyarakat desa Ngogri dalam
pelaksanaan tradisi ‘sedekah desa’ yang dilakukan setiap satu tahun
sekali. Secara spesifik mengetahui tentang makna dan bentuk-bentuk
solidaritas yang muncul. Penelitian ini menggunakan kualitatif jenis
deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk solidaritas
sosial dalam tradisi ‘sedekah desa’ di Desa Ngogri Megaluh Jombang
antara lain; musyawarah, iuran bersama, membuat makanan, terlibat
dalam kepanitiaan, terlibat dalam acara (kenduri), terlibat dalam acara
pengajian, dan terlibat dalam acara (hiburan). Sedangkan makna
solidaritas sosial dari pelaksanaan ‘sedekah desa’ adalah; kebersamaan,
kerukunan, guyup (kekompakan), keiklasan, kebaikan untuk bersama,
dan kerjasama (gotong royong).36
Persamaan penelitian ini dengan peneliti ialah sama-sama memfokuskan
pada pembahasan Solidaritas Sosial, sedangkan perbedaanya ialah
terletak pada lokasi penelitian.
5. Skripsi Penelitian yang dilakukan oleh Tiwi Indah Sari mahasiswa dari
UIN Profesor Kiai Saifuddin Zuhri Purwokerto pada tahun 2021 dengan
judul “Solidaritas dan Kesejahteraan Sosial: Gerakan Sedekah Sampah
oleh Yayasan Panti Asuhan Dewi Masithoh Cabang Pemalang”.
Penelitian ini bertujuan untuk mmelakukan kajian tingkat solidaritas
sosial melalui analisi terhadap tipe-tipe hubungan masyarakat dalam
pengelolaan sampah, menganalisis peningkatan kesejahteraan sosial
melalui kerja praktik gerakan sosial dalam pengelolaan sampah serta
bagaimana upaya peningkatan solidaritas sosial dan kesejahteraan sosial
yang dilakakukan melalui pengelolaan sampah dalam bentuk gerakan
sedekah sampah. Metode dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan
36 Luluk Dwi Kumalasari, “Makna Solidaritas Sosial dalam Tradisi ‘Sedekah Desa’ (Studi pada
Masyarakat Desa Ngogri Megaluh Jombang)”, Seminar Nasional dan Gelar Produk (Senaspro),
(2017) h. 1110-1123
30
pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah terjadi solidaritas
yang terbentuk dari adanya interaksi sosial yang kemudian
menghasilkan suatu hubungan sosial atau relasi sosial sehingga
terciptanya solidaritas sosial dengan pengelola ataupun masyarakat itu
sendiri dengan tipe solidaritas organik.37
Persamaan dari penelitian ini dengan peneliti ialah sama-sama meneliti
gerakan sedekah sampah dan solidaritas sosial, serta untuk metode yang
digunakan juga kualitatif. Sedangkan perbedaanya ialah objek penelitian
yang berbeda. Dalam penelitian ini objeknya ialah di Yayasan Panti
Asuhan Dewi Masithoh Cabang Pemalang, sementara peneliti di Masjid
Raya Bintaro Jaya.
Dari beberapa hasil penelitian relevan, jika disimpulkan dapat dilihat
seperti yang terdapat pada Tabel 2.3
Tabel 2. 3 Hasil Penelitian yang Relevan
NO NAMA
PENELITI
JUDUL PERSAMAAN PERBEDAAN
1 Afni Yoana,
Afrit Wira
Buana,
Rahmat
Mulayana
(Jurnal
Penelitian,
Tahun 2020
oleh
Mahasiswa
Universitas
Budi Luhur)
“Analisis
Perencana
an dan
Evaluasi
Public
Relations
Program
Gerakan
Sedekah
Sampah di
Kampung
Sama-sama
meneliti
mengenai
gerakan sedekah
sampah, metode
penelitian
dengan
kualitatif.
Dalam
penelitian ini
memfokuskan
pada analisis
perencanaan
dan evaluasi,
sementara
peneliti
memfokuskan
pada upaya
membangun
solidaritas
37 Tiwi Indah Sari. “Solidaritas Dan Kesejahteraan Sosial: Gerakan Sedekah Sampah Oleh
Yayasan Panti Asuhan dewi Masyithoh Cabang Pemalang”, Diss. UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri
Purwokerto, 2021.
31
Kedaung
Wetan”.
sosial tempat
penelitian yang
berbeda.
2 Idaul
Hasanah,
Husamah,
Gina
Harventy,
Novita Ratna
Satiti
(Jurnal
Penelitian,
Tahun 2018
oleh
Mahasiswa
Universitas
Muhammadiy
ah Malang).
“Impleme
ntasi
Sekolah
Sedekah
Sampah
untuk
mewujudk
an
pengelolaa
n sampah
berbasis
filantropi
di SMP
Muhamma
diyah Kota
Baru”.
Persamaan
dengan peneliti
ialah sama-sama
memfokuskan
pada Sedekah
Sampah.
Perbedaanya
ialah pada
fokus
penelitian,
peneliti
memfokuskan
untuk
membangun
solidaritas
sosial dan
tempat
penelitian yang
berbeda.
3 M. Rahmat
Budi
Nuryanto
(Jurnal
Penelitian,
“Studi
tentang
Solidaritas
Sosial di
Desa
Sama-sama
memfokuskan
pada Solidaritas
Sosial,
Perbedaannya
ialah lokasi
penelitian.
32
Tahun 2014
oleh
Mahasiswa
Universitas
Mulawarman
Modang
Kecamata
n Kuaro
Kabupaten
Paser
(Kasus
Kelompok
Buruh
Bongkar
Muatan)”.
4 Luluk Dwi
Kumalasari
(Jurnal
Penelitian,
Tahun 2017
oleh
Mahasiswa
Universitas
Muhammadiy
ah Malang)
“Makna
Solidaritas
Sosial
dalam
Tradisi
‘Sedekah
Desa’
(Studi
pada
Masyaraka
t Desa
Ngogri
Megaluh
Jombang)”
.
Sama-sama
memfokuskan
pada
pembahasan
Solidaritas
Sosial.
Terletak pada
lokasi
penelitian.
5 Tiwi Indah
Sari
(Skripsi
Penelitian,
tahun 2021
“Solidarita
s dan
Kesejahter
aan Sosial:
Gerakan
Persamaan dari
penelitian
dengan peneliti
ialah sama-sama
meneliti gerakan
Dalam
penelitian ini
objeknya ialah
di Yayasan
Panti Asuhan
33
oleh
Mahasiswa
UIN
Profesoor
Kiai
Saifuddin
Zuhri
Purwokerto).
Sedekah
Sampah
oleh
Yayasan
Panti
Asuhan
Dewi
Masithoh
Cabang
Pemalang”
.
sedekah sampa
dan solidaritas
sosial, serta
metode yang
digunakan ialah
kualitatif.
Dewi Masithoh
Cabang
Pemalang,
sementara
peneliti di
Masjid Raya
Bintaro Jaya.
C. Kerangka Berpikir
Masyarakat merupakan salah satu sumber yang menghasilkan sampah.
Permasalahan sampah menjadi permasalahan yang harus diperhatikan
secara bersama. Permasalahan sampah muncul karena adanya perilaku
masyarakat yang tidak memerhatikan sampah-sampah yang dihasilkannya.
Beberapa tahun ini muncul inisiasi terkait gerakan-gerakan yang
berkecimpung di permasalahan sampah. Gerakan sedekah sampah sebagai
contoh gerakan yang menjadi wadah untuk perubahan serta menanamkan
perubahan perilaku pada masyarakat.
Di dalam Gerakan Sedekah Sampah terdapat beberapa proses yaitu
pertama, proses pengumpulan dan pembersihan dari masyarakat yang
dilakukan dirumah masing-masing. Kedua, masyarakat memberikan
sampah tersebut ke volunteer Gerakan Sedekah Sampah. Ketiga, volunteer
pengurus memilah-milah sampah yang telah diterima berdasarkan kategori
jneis sampah yang telah ditentukan. Keempat, setelah dipilah-pilah maka
selanjutnya melakukan penimbangan dan penjualan ke pengepul dan
langkah terakhir yaitu hasil dari penjualan berupa keuntungan yang nantinya
akan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
34
Dari Implementasi gerakan sedekah sampah, akan membangun sebuah
rasa solidaritas baik untuk pengurus gerakan sedekah sampah maupun
kepada masyarakat. Implementasi Gerakan Sedekah Sampah dapat
membangun solidaritas sosial dengan melihat implikasi dari teori solidaritas
sosial yang diungkapkan oleh Durkheim dan teori perilaku sosial yang
diungkapkan oleh Max Weber. Aktivitas dari pelaksanaan gerakan sedekah
sampah akan terjadi secara berangsur-angsur sehingga membangun
solidaritas antar pengurus. Kemudian hasil dari keuntungan penjualan
sampah akan digunakan pada kegiatan seperti memberikan bantuan
sumbangan untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar lingkungan
masjid.
Tabel 2. 4 Kerangka Berpikir
Masyarakat
Permasalahan
Sampah
Inisiasi dengan Gerakan
Sedekah Sampah
Perilaku Masyarakat
terhadap Sampah
Membangun Solidaritas
Sosial
Implementasi Gerakan
Sedekah Sampah
Implikasi dengan Teori
Solidaritas Sosial dari
Durkheim dan Teori
Perilaku Sosial dari Max
Weber
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian atau lokasi yang peneliti jadikan objek dalam
penelitian ini adalah Masjid Raya Bintaro Jaya. Yang beralamat di Jalan
Maleo Raya, Bintaro Sektor 9, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok
Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten 15229.
Gambar 3. 1 Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Waktu Pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan pada bulan
Februari–Agustus tahun ajaran 2021/2022. Adapun jadwal yang
direncanakan pada penelitian ini terdapat pada tabel 3.1 :
36
Tabel 3. 1 Alokasi Waktu Penelitian
Kegiatan
Waktu
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Ujian
Proposal
Revisi
Proposal
Bimbingan
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Pengambilan
Data:
Keabsahan
Data,
Pengolahan
Data
Finalisasi
Data
Sidang
Munaqosah
B. Metode Penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan suatu cara yang logis,
sistematis, objektif, untuk menemukan kebenaran secara keilmuan. Bogdan
dan Taylor memberikan definisi bahwa metode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menharuskan peneliti memasuki objek dengan cara
membaca berbagai informasi tertulis, gambar-gambar, berpikir, melihat
objek serta aktivitas oran-orang yang ada di sekitarnya.1 Pendekatan ini
diarahkan pada latar belakang serta individu-individu secara holistic (utuh).
Maka, dalam hal ini tidak dapat mengisolasikan individu-individu atau
1 Sugiyono. “Memahami Penelitian Kualitatif”, (Bandung: Alfabeta, 2014) h. 16.
37
kelompok dalam pandangan sementara namun harus melihatnya sebagai
objek yang satu kesatuan.
Penelitian kualitatif juga didasarkan pada pengumpulan data berupa
kata-kata, gambar, dan bukan berupa angka. Seiring dengan proses
penelitian, maka akan memungkinkan kemunculan kunci-kunci mengenai
penelitian tersebut sehingga nantinya akan memuat makna dari apa yang
sudah diteliti.
C. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif terdapat teknik pengumpulan data adalah
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
1) Observasi
Observasi merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang
dilakukan secara sistematis. Nasution (1998) menyatakan bahwa
observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya
dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan
yang diperoleh melalui observasi. Menurut Sanafiah Faisal (1990)
mengklasifikasikan observasi menjadi observasi berpartisipasi,
observasi yang secara terang-terangan dan tersamar, dan observasi yang
tak berstruktur. Berikut ini mengenai penjelasan ketiga jenis observasi
tersebut:
a. Observasi Partisipatif
Pada observasi ini, peneliti melakukan pengamatan secara
langsung sekaligus berpartisipatif terhadap kegiatan yang
dilakukan. Peneliti mencari informasi dari sumber data yang telah
ditentukan kemudian mengamati hal-hal yang terdapat disekitar
tersebut. Secara tidak langsung, peneliti ikut merasakan suka duka
didalam kegiatan yang sedang diteliti. Hasil dari observasi
partisipatif ini bisa sebagai pendukung untuk penelitian.
b. Observasi terus terang atau tersamar
38
Pada observasi ini, peneliti menyatakan secara langsung
kepada sumber data bahwa ia sedang melakukan penelitian. Yang
dilakukan peneliti ialah hanya mengamati lingkungan tersebut baik
dari aktivitas, perilaku, dan kondisinya.
c. Observasi Tak Berstruktur
Observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang
apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak
tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati.2
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi partisipatif,
dengan beralasan bahwa peneliti terjun langsung kelapangan serta
terlibat dalam kegiatan sedekah sampah yang digunakan sebagai sumber
data.
Tabel 3. 2 Pedoman Observasi
No Aspek yang di amati Ya Tidak Keterangan
1 Mengamati Kegiatan
Gerakan Sedekah
Sampah
Observasi dilakukan
di halaman Masjid
Raya Bintaro Jaya,
melihat proses
pelaksanaan dari
kegiatan gerakan
sedekah sampah
2 Mengamati Keterlibatan
pengurus dalam Gerakan
Sedekah Sampah
Observasi dilakukan
di halaman Masjid
Raya Bintaro Jaya,
melihat keterlibatan
pengurus dalam
kegiatan gerakan
sedekah sampah
2 Sanafiah Faisal dalam Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2017) h. 310.
39
3 Mengamati Keterlibatan
Masyarakat dalam
Gerakan Sedekah
Sampah
Observasi dilakukan
di halaman Masjid
Raya Bintaro Jaya,
melihat keterlibatan
masyarakat dalam
kegiatan gerakan
sedekah sampah
4 Mengamati Pembagian
Kerja dalam Gerakan
Sedekah Sampah
Observasi dilakukan
di halaman Masjid
Raya Bintaro Jaya
2) Wawancara
Wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan dua orang atau
lebih, dimana terdapat dua pihak yaitu pewawancara dan terwawancara.
Di dalam wawancara terdapat pertanyaan-pertanyaan yang nantinya
akan dijawab oleh terwawancara dengan tujuan untuk mendapat
informasi.
Maksud mengadakan wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln
dan Guba (1985:266), antara lain: mengkonstruksi mengenai orang,
kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-
lain kebulatan.3
Dalam wawancara terbagi menjadi tiga yaitu:
a) Wawancara Terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan
cara disusun pertanyaan-pertanyaannya sebelum nanti akan
diajukan kepada narasumber. Tujuan dari wawancara ini agar
pertanyaan tersebut sesuai dengan tujuan yang ingin digali, rapi, dan
sistematis.
3 Lincoln dan Guba dalam Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi”, (Bandung: Rosda Karya, 2018) h. 190.
40
b) Wawancara tidak terstruktur ialah wawancara yang berbeda dengan
wawancara terstruktur, dimana ia tidak menyusun terlebih dahulu
pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan dalam wawancara.
Wawancara semacam ini digunakan untuk menemukan informasi
yang bukan baku atau informasi tunggal. Hasil wawancara
semacam ini menekankan pada perkecualian, penyimpangan,
penafsiran yangtidak lazim, penafsiran kembali, pendekatan baru,
pandangan ahli, atau perspektif tunggal.4
c) Wawancara Semi Terstruktur
Dalam wawancara ini, terdapat pertanyaan yang telah disusun
namun nantinya pertanyaan ini akan bertambah sesuai dengan
informasi dari narasumber. Peneliti perlu mendengarkan secara
teliti dan mencatat hal-hal penting yang diberikan oleh
narasumber.5
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Wawancara terstruktur
dengan tujuan untuk menggali informasi yang mendalam terkait dengan
Implementasi Gerakan Sedekah Sampah sebagai upaya membangun
Solidaritas Sosial. Dalam Penelitian ini, peneliti memperoleh informan
dengan jumlah 17 orang yang memiliki kriteria yang sesuai dengan
tujuan dari penelitian ini. Penentuan informan menggunakan teknik
purposive sampling.
Informan tersebut terdiri dari 1 Ketua umum Yayasan Masjid Raya
Bintaro Jaya, 1 ketua umum Organisasi Remaja dan Pemuda Islam
Masjid Raya Bintaro Jaya, 1 Ketua Departemen Sosial Budaya, 1 Ketua
Gerakan Sedekah Sampah, 5 Volunteer yang berkontribusi dalam
Gerakan Sedekah Sampah, 5 Masyarakat sekitar masjid yang ikut
4 Lexy J. Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi”, (Bandung: Rosda Karya,
2018) h. 190.
5 Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”,
(Bandung: Alfabeta, 2017) h. 320.
41
menyumbang dalam Gerakan Sedekah Sampah, 3 Masyarakat yang
menerima hasil penjualan dari Gerakan Sedekah Sampah.
Kriteria yang di dapatkan mengenai informan untuk wawancara yaitu:
a. Masyarakat yang berkontribusi secara langsung dalam Gerakan
Sedekah Sampah.
b. Volunteer yang berkontribusi secara langsung dalam Gerakan
Sedekah Sampah.
c. Mempunyai kapasitas mengenai kegiatan yang diteliti.
d. Berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan.
Tabel 3. 3 Pedoman Wawancara
No Variabel Indikator Indikator
Pertanyaan
1
Implementasi
Adanya
Program yang
Terlaksana
1. Terdapat kegiatan
yang dilaksanakan
2. Cara Memberikan
Informasi bahwa
adanya suatu kegiatan
3. Waktu dan tempat
program dilaksanakan
Terdapat
Sasaran
1. Sasaran dari
dilaksanakannya suatu
kegiatan
Terdapat
pelaksana/pe
nangungjawab
1. Komunitas yang
menjalankan suatu
kegiatan
2. Pembagian Jadwal
pelaksanaan Program
untuk penangungjawab
42
2
Gerakan
Sedekah
Sampah
Tujuan
1. Tujuan dibentuknya
Gerakan Sedekah
Sampah
Jenis Sampah
1. Klasifikasi sampah
yang dapat diterima
dalam Gerakan
Sedekah Sampah
Alur
Pengelolaan
1. Proses Pelaksanaan
Gerakan Sedekah
Sampah
2. Kesulitan dalam proses
pelaksanan Gerakan
Sedekah Sampah
Manfaat
1. Hasil dari Gerakan
Sedekah Sampah
digunakan untuk suatu
Kegiatan
2. Keuntungan (Benefit)
yang didapatkan dari
Gerakan Sedekah
Sampah
3. Manfaat yang
didapatkan setelah
berkontribusi dalam
Gerakan Sedekah
Sampah
3
Solidaritas
Sosial
1.Masyarakat Perkotaan
2.Jumlah masyarakat yang
berkontribusi dalam
43
Masyarakat
Gerakan Sedekah
Sampah
3.Kontribusi yang
dilakukan oleh
masyarakat
4.Respon masyarakat
terhadap Gerakan
Sedekah Sampah
Pembagian
Kerja
1. Pelaksanaan gerakan
sedekah sampah
2. Pembagian kerja dalam
gerakan sedekah sampah
3. Orang-orang yang
berkontribusi dalam
gerakan sedekah sampah
Kesadaran
Kolektif
1. Kehadiran Volunteer
dalam gerakan sedekah
sampah
2. Alasan berkontribusi
dalam Gerakan Sedekah
Sampah
3. Perasaan yang diterima
setelah berkontribusi
dalam Gerakan Sedekah
Sampah
3) Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, dan Gambar. Studi dokumentasi
44
merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif.6
Dalam penelitian ini, peneliti akan mencari dokumen-dokumen
penting baik dari tulisan, ataupun gambar terkait dengan gerakan
sedekah sampah itu sendiri serta terkait dengan solidaritas sosial.
Tabel 3. 4 Pedoman Dokumentasi
No Dokumen Sumber Data
1 Media Informasi terkait
dengan Gerakan Sedekah
Sampah
Badan Pengurus Harian
Gerakan Sedekah Sampah
2 Foto terkait dengan
kegiatan gerakan sedekah
sampah
Badan Pengurus Harian
Gerakan Sedekah Sampah
3 Spanduk atau flyer terkait
dengan Gerakan Sedekah
Sampah
Badan Pengurus Harian
Gerakan Sedekah Sampah
4 Atribut Gerakan Sedekah
Sampah
Badan Pengurus Harian
Gerakan Sedekah Sampah
D. Analisis Data
Analisis data adalah proses pengolahan, pemisahan, pengelompokkan
dan perpaduan sejumlah data yang telah dikumpulkan di lapangan secara
empiris menjadi sebuah kumpulan informasi ilmiah yang terstruktur dan
sistematis.7 Peneliti melakukan analisis data mengikuti dari model Miles
and Huberman. Dalam proses analisis data kualitatif, ada beberapa langkah
pokok yang harus dilakukan, yaitu:
1. Data Reduction (Reduksi Data)
6 Ibid. h. 329. 7 Mukhtar. “Metode Prektis Penelitian Deskriptif Kualitatif”, (Jakarta: Referensi, 2013) h. 135.
45
Reduksi data sebagai suatu proses yang menyeleksi, memfokuskan,
menyederhanakan, dan mentransformasikan data mentah yang muncul
dalam penulisan catatan lapangan. Reduksi data merupakan bentuk
analisis yang ringkas, terfokus, membuang data yang tidak penting dan
mengorganisaiskan data sebagai cara untuk menggambarkan suatu
kesimpulan akhir.8
Mengingat bahwa data-data yang dicari dalam tahap penelitian,
peneliti berusaha mencari sejumlah data yang kompleks, tetapi tidak
sistematis. Secara bahasa bisa diartikan menjadi data kasar yang masih
perlu diolah dan dirapikan supaya nantinya dapat menghasilkan pada
bentuk yg lebih bermakna. Bagi peneliti kualitatif, Kegiatan reduksi data
menjadi sangat penting karena yang bersangkutan dapat mulai memilah
dan memilih data mana dan data dari siapa yang harus lebih dipertajam.
Selanjutnya, data tersebut dapat dimasukkan dalam kelompok tertentu
sehingga menjadi jembatan bagi diri peneliti untuk membuat tema-tema
dalam laporan penelitian.
Peneliti mendapatkan informasi terkait dengan Implementasi
Gerakan Sedekah Sampah sebagai Upaya membangun Solidaritas Sosial
secara langsung dilapangan. Data tersebut didapatkan dari data
wawancara, observasi, serta dokumentasi. Sepanjang proses penelitian,
tentunya akan ditemukan banyak sekali data oleh peneliti sehingga
nantinya ketika memilah informasi tersebut dengan baik. Dari tahap
reduksi data inilah dibutuhkan analisis berdasarkan data penelitian yang
relevan.
2. Data Display (Penyajian Data)
Penyajian data dilakukan untuk dapat melihat gambaran
keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari gambaran keseluruhan.
Data yang disajikan adalah data yang masih sulit untuk dianalisis
sehingga perlu adanya proses display data sehingga nantinya data akan
8 Ibid, h. 135.
46
mudah dibaca melalui proses secara sederhana dan tentunya tanpa
mengurangi isi yang akan disampaikan.
Kegiatan Reduksi Data dan proses penyajian data adalah aktivitas
yang mungkin terkait menggunakan mekanisme analisis data model
interaktif. Demikian, proses-proses tersebut juga berlangsung sesuai
dengan proses penelitian serta tidak selesai sebelum laporan akhir
penelitian disiapkan sehingga peneliti wajib memastikan bahwa semua
hal yang harus diteliti telah didefinisikan atau disajikan.
3. Verifikasi
Langkah terakhir, setelah adanya reduksi data dan penyajian data
yakni penarikan kesimpulan dan verifikasi. Verifikasi dan menarik
kesimpulan merupakan suatu aktivitas analisis, yang dari awal
pengumpulan data, seorang analisis dapat memutuskan seuatu
mempunyai makna atau tidak, ada tidaknya keteraturan, pola, penjelasan
hubungan sebab akibat.9
Selain memberikan jawaban atas rumusan masalah, kesimpulan
juga harus bisa menemukan temuan baru pada bidang keilmuan yang
sama sekali belum pernah ada sebelumnya, dengan alasan yang
dimaksudkan pada setiap penelitian dapat memberikan temuan baru. Hal
ini akan berupa deskripsi suatu objek yang tidak jelas. Selesainya diteliti
akan menjadi terlihat jelas, bisa juga sebagai dugaan bahkan teori baru.
E. Pengujian Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian, seringkali hanya menekankan
pada uji validitas dan reliabilitas.10 Dalam penelitian kualitatif, temuan atau
fakta dapat dinyatakan valid jika tidak ada perbedaan antara apa yang
laporkan peneliti dan apa yang muncul pada objek yang diteliti. Namun,
harus diketahui bahwa realitas data dalam langkah penelitian kualitatif tidak
9 Ibid. 10 Sugiyono, “Memahami Penelitian Kualitatif”, (Bandung: ALFABETA, 2014) h. 117.
47
tunggal, tetapi jamak dan bergantung pada konstruksi manusia, yang
dibentuk dalam diri seseorang sebagai hasil dari proses intellectual setiap
individu dengan berbagai latar belakang.
Maka, untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan beberapa cara,
yaitu:
1. Meningkatkan ketekunan
Meningkatkan ketekunan adalah melakukan pengamatan secara
lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka
kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan
dan sistematis.11
2. Triangulasi
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas dapat didefinisikan
sebagai proses untuk memeriksa data-data yang berasal berbagai sumber
dengan berbagai cara pendekatan, dan waktu yang beragam. Dengan itu,
maka terdapat beberapa jenis triangulasi yaitu triangulasi sumber,
triangulasi teknik pengumpulan, serta waktu.
3. Member Check
Member check adalah proses untuk melakukan pengecekan data
berdasarkan data yang diterima. Tujuan member check adalah untuk
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang
diberikan oleh pemberi data. Pelaksanaan member check dapat
dilakukan setelah suatu periode pengumpulan data selesai atau setelah
mendapat suatu temuan, atau kesimpulan. Caranya dapat dilakukan
secara individual, dengan cara peneliti datang ke pemberi data atau
melalui forum diskusi kelompok.
11 Ibid, h. 124.
48
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Objek Penelitian
1. Kondisi Geografis
Kecamatan Pondok Aren merupakan bagian dari Kota Tangerang
Selatan, kecamatan yang terletak dibagian selatan Kota Tangerang
Selatan. Secara Geografis, Kecamatan Pondok Aren terletak pada
6ᵒ15’56.09 Lintang Selatan dan 106ᵒ42’58.04 Bujur Timur. Kecamatan
Pondok Aren mempunyai Batas-batas border, yaitu:
- Sebelah Utara : Kota Tangerang
- Sebelah Timur : Kota Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
- Sebelah Selatan : Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur
- Sebelah Barat : Kecamatan Serpong dan Serpong Utara1
Kecamatan Pondok Aren berada pada wilayah daratan. Kecamatan
pondok aren terdiri atas 11 Kelurahan, 833 Rukun Tetangga (RT), 13
Rukun Warga (RW). Kecamatan Pondok Aren mempunyai Luas
wilayah yaitu 29,88 km² atau 1.975,99 Ha. Kecamatan Pondok Aren
mempunyai 11 kelurahan. Luas wilayah masing-masing kelurahan
sebagai berikut:
1) Perigi Baru Luas Wilayah 3,15
2) Pondok Kacang Barat Luas Wilayah 2,58
3) Pondok Kacang Timur Luas Wilayah 2,59
4) Perigi Lama Luas Wilayah 3,94
5) Pondok Pucung Luas Wilayah 3,00
6) Pondok Jaya Luas Wilayah 2,39
7) Pondok Aren Luas Wilayah 2,24
1 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan, “Kecamatan Pondok Aren dalam Angka 2021”,
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan, 2021. h. 1
49
8) Jurang Mangu Barat Luas Wilayah 2,59
9) Jurang Mangu Timur Luas Wilayah 2,65
10) Pondok Karya Luas Wilayah 2,78
11) Pondok Betung Luas Wilayah 1,98
2. Demografi Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Pondok Aren ialah 294.996 jiwa
dengan Kepadatan penduduk 9.873 km². Terdapat Pembagian jumlah
penduduk berdasarkan jenis kelamin, yaitu sebagai berikut:2
Tabel 4. 1 Data Penduduk menurut Rasio Jenis Kelamin di Kecamatan Pondok Aren
No
Kelurahan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Rasio Jenis
Kelamin
1 Perigi Baru 7,794 7,679 25,473 101.50
2 Pondok Kacang
Barat
15,060 14,866 29,926 101.30
3 Pondok Kacang
Timur
21,244 20,926 42,170 101.52
4 Parigi Lama 12,855 12,628 25,483 101.80
5 Pondok Pucung 19,265 20,596 39,861 93.54
6 Pondok Jaya 6,334 6,172 12,506 102.62
7 Pondok Aren 20,425 20,269 40,694 100.77
8 Jurang Mangu
Barat
28,228 27,303 55,531 103.39
9 Jurang Mangu
Timur
25,662 23,103 48,765 111.08
10 Pondok Karya 26,379 25,690 52,069 102.68
11 Pondok Betung 21,603 21,235 42,838 101.73
Kec. Pondok Aren 204,849 200,467 405,316 102,19
Sumber: Proyeksi Penduduk BPS Kota Tangerang Selatan
2 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan, “Kecamatan Pondok Aren dalam Angka 2019”,
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan, 2021. h. 31.
50
Berdasarkan data pada tabel 4.1, dari Jumlah penduduk di
kecamatan Pondok Aren mencapai 405,316, dapat dketahui bahwa
pendudukan Kecamatan Pondok Aren didominasi oleh laki-laki yang
mencapai 204,849 dan perempuan 200,467. Rasio jenis kelamin di
kecamatan Pondok Aren ialah 102,19.
Tabel 4. 2 Data Penduduk menurut Keyakinan Agama di Kecamatan Pondok Aren
No Kelurahan Islam Katolik Protestan Hindu Budha Konghucu
1 Perigi
Baru
10.865 127 247 15 66 0
2 Pondok
Kacang
Barat
19.752 428 941 24 39 0
3 Pondok
Kacang
Timur
32.114 738 1.667 90 132 0
4 Parigi 17.037 376 739 39 138 1
5 Pondok
Pucung
21.928 1.123 1.993 85 0 0
6 Pondok
Jaya
9.171 308 452 48 165 4
7 Pondok
Aren
26.271 690 1.177 44 55 0
8 Jurang
Mangu
Barat
32.375 936 1.636 81 60 1
9 Jurang
Mangu
Timur
26.159 901 1.580 54 84 0
51
10 Pondok
Karya
22.703 1.070 1.059 57 57 5
11 Pondok
Betung
30.702 954 1.244 27 27 0
Kec. Pondok
Aren
249.077 7.654 12.735 576 916 11
Sumber: Buku Statistik Kecamatan Pondok Aren 2021
Dari data yang telah dipaparkan di atas, maka jumlah penduduk
menurut Keyakinan di Kecamatan Pondok Aren didominasi pada
Agama Islam dengan jumlah 249.077. Di kecamatan Pondok Aren
memiliki beberapa keyakinan yang dianut oleh penduduk yaitu Islam,
Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu.
B. Profil Masjid Raya Bintaro Jaya
Dibangun pada tahun 1997 oleh PT. JRP (Pengembang Bintaro Jaya),
berada di lokasi Jl. Maleo Raya dengan kelas jalan Arteri Sekunder
(Hunian/Perumahan). Luas bangunan tanah yaitu 2.500 M2 dengan
kapasitas 2.000 jamaah. Fasilitas yang terdapat dimasjid ialah Kapasitas
Parkir, Kapasitas Ruang Serba Guna.3 Masjid Raya Bintaro Jaya dengan
Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah, bermanhaj Asy’ariyah dan Maturdiyah,
bermazhab Syafi’I dan fiqih 4 madzhab, dan bertasawuf Imam Al-Ghazali.4
1. Sejarah Masjid Raya Bintaro Jaya
Gambar 4. 1 Logo Masjid Raya Bintaro Jaya
(dok. WhatsApp Grup, 13 Mei 2022)
3 Laporan MRBJ Profile, h. 3.
4 Ibid, h. 6.
52
Masjid Raya Bintaro Jaya dibangun oleh developer yang bernama
jaya real property pada tahun 1997, dikelola oleh yayasan amal jaya.
Yayasan amal jaya adalah yayasan yang dibentuk oleh Jaya Real
property. Pada tahun 2017 diserahkan kepada jamaah. Jamaah
membentuk yayasan yang bernama yayasan masjid raya bintaro jaya
tangerang selatan. Sejak tahun 2017, yayasan masjid raya bintaro jaya
mengelola dengan cara yang berbeda dengan yayasan amal jaya, yaitu
yang awalnya hanya memfokuskan pada ranah ibadah, kini menjadi
tempat yang menunjang kegiatan-kegiatan sebagai suatu solusi atas
permasalahan umat. Termasuk mustahik.
Di Masjid Raya Bintaro Jaya terdapat 2.200 mustahik yang
disantuni, 300 anak yatim, 260 anak asuh, 360 remaja masjid, dan 700
santri Taman pendidikan Qur'an. Perkembangan Masjid Raya Bintaro
Jaya tumbuh mulai dari pengumpulan zakat, infaq dan sadaqahnya yang
berkali lipat dari sebelumnya hal ini karena kepercayaan masyarakat
kepada masjid secara besar.5
Masjid Raya Bintaro Jaya hingga sampai saat ini mengalami
perkembangan yang cukup signifikan. Pembangunan yang terdapat di
masjid selalu mengalami perkembangan. Dalam masjid Raya Bintaro
Jaya terdapat Organisasi remaja masjid yang merencanakan suatu
kegiatan-kegiatan di masjid sehingga menghidupkan masjid sebagai
pusat kegiatan.
2. Visi Misi Masjid Raya Bintaro Jaya
Masjid Raya Bintaro Jaya memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Visi:
MRBJ Menjadi masjid percontohan/Role Model masjid di Indonesia.
Misi:
Menjadikan Masjid sebagai:
5 Bambang Supriadi, Ketua umum Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya, “Wawancara”. Pondok
Aren, 15 Agustus 2022.
53
1. Pusat Dakwah.
2. Pusat Pemecahan Masalah Jamaah.
3. Pusat Pendidikan Pembelajaran dan Pengembangan Islam.
4. Menyalurkan Zakat Infaq, Sodaqoh; Mengelola wakaf produktif.
5. Pusat Pemberdaya Ekonomi Umat.6
3. Struktur Pengurus Masjid Raya Bintaro Jaya
Gambar 4. 2 Struktur Pengurus Masjid Raya Bintaro Jaya
(dok. WhatsApp Pengurus, 22 Juni 2022)
4. Organisasi Masjid Raya Bintaro Jaya
a. Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya
1. Sejarah Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya
Gambar 4. 3 Logo Organisasi Remaja dan Pemuda Islam
Masjid Raya Bintaro Jaya
(dok. WhatsApp Grup, 13 Mei 2022)
6 Laporan MRBJ Profile, h.5
54
Organisasi Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro
Jaya berdiri pada tahun 1998, dijalankan oleh remaja-remaja
masjid yang ada disekitar lingkungan masjid. Organisasi Remaja
dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya semula berjalan
seperti biasa dalam keadaan yang tidak memiliki kegiatan
banyak. Hanya terdapat kegiatan yaitu Ramadhan, Idul Adha,
dan jumlah anggota yang belum banyak. Mengalami sesuatu hal
yang mengakibatkan organisasi ini vakum dalam beberapa
tahun, kemudian aktif kembali sekitar tahun 2015 hingga sampai
saat ini. Yang awalnya hanya terdiri dari beberapa anggota kini
kian semakin bertambah dengan jumlah 162 anggota yang
terbagi kedalam enam departemen. Untuk masa pergantian
jabatan sudah 10 kali dilakukan hingga saat ini.7
2. Visi dan Misi Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro
Jaya
Organisasi Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro
Jaya (REMISYA) memiliki Visi dan Misi, sebagai berikut:
Visi:
“Membentuk Generasi muda yang kreatif, Inovatif, Modern,
Intelektual, Akhlakul Karimah dan Bertaqwa serta melahirkan
pemimpin muda berbasis masjid di dalam bingkai ukhwah
Islamiyah yang hakiki”.
Misi:
a. Berupaya maksimal mengembalikan fungsi masjid sebagai
pusat peradaban umat.
b. Membina remaja dan pemuda untuk memahami ajaran islam
yang baik dan benar serta mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
7 Tegar Ahmad Sulistiyo, Ketua Umum REMISYA, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli 2022
55
c. Memupuk dan memelihara silaturahmi dan kekeluargaan
serta mewujudkan kerjasama yang utuh dan jiwa
pengabdian untuk agama dan masyarakat.
d. Penyelenggaraan kegiatan yang berorientasi pada
pembinaan remaja dan pemuda yang memiliki nilai edukasi
dan sopan santun.
e. Melahirkan kader-kader dakwah muda yang professional,
mandiri, serta berkarakter pemimpin berbasis masjid.
f. Mengembalikan Trend Food, Fashion, dan Fun remaja dan
pemuda dalam koridor Islam.
g. Kaderisasi terencana guna meneruskan tongkat estafet
organisasi.
h. Mendidik para anggota dalam tata cara berorganisasi,
berdakwah, dan bermuamalah.8
3. Struktur Kepengurusan Remaja dan Pemuda Islam Masjid
Raya Bintaro Jaya.
Tabel 4. 3 Struktur Pengurus Remaja dan Pemuda Islam
Masjid Raya Bintaro Jaya
8 Laporan Program Kerja REMISYA 2019/2021, h.1.
Ketua Umum
Tegar Achmad S
Wakil Ketua
Alman Fathin
Sekretaris
Raya Angelica
Bendahara
Apriliani
Dept. Sosial Budaya
Ahmad Fadilah
Dept. DEPORA
Muhammad Yusuf
Dept. PSDM
Arif Setiawan
Dept. Dakwah
Muhammad Lanang
56
4. Program Kegiatan Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya
Bintaro Jaya
Dalam Organisasi REMISYA terbagi menjadi enam
Departemen yang mempunyai program-program yang telah
direncanakan, yaitu sebagai berikut:
a. Departemen Kewirausahaan
1. Internal Business Mentornship Program.
2. Business Unit Management.
3. Entrepreneurship Summit.
4. External Bazaar & Exhibition.
b. Departemen Sosial dan Budaya
1. Gerakan Sedekah Sampah.
2. Sahabat Qur’an Remisya (SAQURA).
3. Sehat Jiwa Raga (SEJIWA).
c. Departemen Pemuda & Olahraga
1. Youth Camp.
2. Youth Mentorship.
3. Obor (Olahraga bareng Remisya).
d. Departemen Conten & Media
1. Optimalisasi Media Sosial REMISYA.
2. Departement Support.
3. Repository Media.
e. Departemen Dakwah
1. Kuy Ngaji.
2. Ladies Day Sit and Sip (LDSS).
3. Gerakan Pemuda Subuh (GPS).
4. Special Class.
Dept. Kewirausahaan
Aditiya Rachmat
Dept. Comed
Firmansyah
57
f. Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Rework (Remisya Working); Monitoring.
2. Rework (Remisya Working); Forum Group Discussion.
3. Rework (Remisya Working); Special Request.
4. Remisya Trip dan Remisya Funday.
5. AKAR (Akademi Remisya).
6. REBON (Remisya Bonding).9
C. Deskripsi Subjek Penelitian
Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 17 (Tujuh Belas) orang
yang mencakup ke dalam ranah penelitian, diantaranya 1 Ketua umum
Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya, 1 ketua umum Organisasi Remaja dan
Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya, 1 Ketua Departemen Sosial
Budaya, 1 Ketua Gerakan Sedekah Sampah, 5 Volunteer yang berkontribusi
dalam Gerakan Sedekah Sampah, 5 Masyarakat sekitar masjid yang ikut
menyumbang dalam Gerakan Sedekah Sampah, 3 Masyarakat yang
menerima hasil penjualan dari Gerakan Sedekah Sampah. Berikut daftar
infroman yang peneliti tampilkan yaitu sebagai berikut:
1. Pengurus Oganisasi
Tabel 4. 4 Informan Pengurus Organisasi
No Nama Jabatan Periode
1 Bambang
Supriadi
Ketua Umum Yayasan Masjid
Raya Bintaro Jaya
2021-2023
2 Tegar Achmad S Ketua Umum REMISYA 2021-2023
3 Ahmad Fadil Ketua Dept. Sosial dan Budaya 2021-2023
4 Nur Fatimah
Azzahro
Ketua Gerakan Sedekah Sampah 2021-2023
9 Laporan Presentasi Program Kerja REMISYA 2022, h.2.
58
Berdasarkan pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa informan Pengurus
yang peneliti wawancara mendominasi pada jenis laki-laki dengan jumlah
2 (dua) orang, dan 1 (satu) perempuan. Berdasarkan struktur kepengurusan
organisasi Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya, informan
yang didapatkan ialah 1 (satu) orang dari Ketua Umum REMISYA, 1 (satu)
orang dari ketua Departemen Sosial dan Budaya. Didalam organisasi
REMISYA terdapat beberapa departemen salah satunya departemen Sosial
dan Budaya. Dan 1 (satu) orang dari Ketua Gerakan Sedekah Sampah. Dari
Departemen Sosial Budaya memiliki program-program yang akan
dilaksanakan, salah satunya ialah Gerakan Sedekah Sampah.
2. Volunteer Gerakan Sedekah Sampah
Tabel 4. 5 Informan Volunteer Gerakan Sedekah Sampah
No Nama Usia Departemen Alamat
1 Indri Pratiwi 25 Tahun Sosial dan
Budaya
(Sosbud)
Parung Serab Ciledug
2 Ayu Ambarwati 24 Tahun Pengembangan
Sumber daya
manusia
(PSDM)
Pondok Karya Pondok
Aren
3 Nada Sahara 24 Tahun Pemuda dan
olahraga
(Depora)
Jl. SD Inpres Pondok
Karya
4 Visiani Prima
Pertiwi
29 Tahun Konten dan
Media
(Comed)
Perumahan Pondok
Kacang Prima
5 Laurin Grescitha 30 Tahun Dakwah Perumahan Pondok
Pucung Indah 1
Pondok Aren
59
Berdasarkan pada Tabel 4.5 diketahui bahwa berdasarkan jenis kelamin
informan terdapat 5 (lima) orang berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan
rasio umur, maka rasio umur rata-rata informan yaitu umur 24-29 tahun.
3. Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah
Tabel 4. 6 Informan Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah
No Nama Usia Pekerjaan Alamat
1 Ibu Mega 46 Tahun Pegawai
Swasta
Sudimara
2 Bapak Safrin Arbi 58 Tahun Pegawai
Swasta
Flaminggo
3 Annisa Aprilia 25 Tahun Karyawan
Swasta
Ciledug
4 Muhammad Hasby 21 Tahun Mahasiswa Pondok Aren
5 Ibu Paramitha Sekar
Taji
39 Tahun Ibu Rumah
Tangga
Maleo
Berdasarkan pada Tabel 4.6 diketahui bahwa terdapat 5 (lima) informan
masyarakaat, dilihat dari jenis kelamin bahwa terdapat 3 (dua) orang
informan berjenis kelamin perempuan, dan terdapat 2 (dua) orang berjenis
kelamin laki-laki. Berdasarkan rasio umur, maka rasio umur rata-rata
informan yaitu umur 21-58 tahun.
4. Masyarakat yang menerima Bantuan
Tabel 4. 7 Informan Masyarakat yang menerima Bantuan
No Nama Usia Pekerjaan Alamat
1 Sulistio Wati 52 Tahun Ibu Rumah
Tangga
Jalan
Perhubungan
Pondok Aren
2 Marselia Saputri 26 Tahun Ibu Rumah
Tangga
Pondok Aren
3 Yanti 43 Tahun Pedagang Pondok Jaya
60
Berdasarkan pada Tabel 4.7 diketahui bahwa terdapat 3 (tiga) informan
masyarakat yang menerima hasil penjualan Gerakan Sedekah Sampah,
dilihat dari jenis kelamin bahwa terdapat 3 (tiga) orang informan berjenis
kelamin perempuan.
D. Hasil Penelitian
Pada bagian Hasil Penelitian, peneliti akan memaparkan hasil temuan
berupa data observasi dan wawancara. Secara garis besar hasil temuan akan
memaparkan sesuai dengan rumusan masalah yaitu “Bagaimana
Implementasi Gerakan Sedekah Sampah sebagai upaya Membangun
Solidaritas Sosial”. Hasil penelitian yang didapatkan, yaitu:
1. Hasil Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, terdapat
beberapa temuan hasil yang didapatkan. Temuan yang peneliti dapatkan
pada implementasi Gerakan Sedekah Sampah, yaitu:
Pelaksanaan observasi dilaksanakan secara langsung di Halaman
Masjid Raya Bintaro Jaya tepatnya di lokasi keberadaan Gerakan
Sedekah Sampah. Observasi dilakukan pada hari Minggu tanggal 26
Juni 2022. Sebelum sampai di tempat Gerakan Sedekah Sampah,
terdapat banner kegiatan Gerakan Sedekah Sampah yang dipasang di
luar lingkungan masjid. Pemasangan banner tersebut diletakkan di
pinggir jalan sehingga memberikan informasi dan memudahkan
masyarakat mengetahui bahwa terdapat kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah. Setelah memasuki lingkungan masjid, sudah terlihat bahwa
kegiatan Gerakan Sedekah Sampah dilaksanakan yang ditandai dengan
adanya spanduk maupun plang dari Gerakan Sedekah Sampah.
Keberadaan banner dan plang Gerakan Sedekah Sampah dengan
tujuan untuk memberikan informasi dan sebagai penanda tempat
61
dilaksanakannya Gerakan Sedekah Sampah sehingga masyarakat
mengetahui informasi dan tempat dari Gerakan Sedekah Sampah. Letak
dari banner dan plang berada di samping drop box Gerakan Sedekah
Sampah. Banner terpasang ditembok dari drop box, serta plang yang
dipasang di depan banner. Drop box berada dekat dengan lahan pasar
amal, drop box menghadap kearah masjid.
Gambar 4. 4 Plang dan Banner dari Gerakan Sedekah Sampah
(dok. Pribadi, 26 Juni 2022)
Sebelum Gerakan Sedekah Sampah dilaksanakan di hari minggu,
tim Inti dari Gerakan Sedekah Sampah sudah memberikan informasi di
hari jumat kepada masyarakat, dan Volunteer melalui Grup WhatsApp
yang telah dibentuk dan melalui media sosial instagram dari Masjid
Raya Bintaro Jaya (MRBJ) maupun Remisya. Informasi dikemas dalam
bentuk Broadcast dan Flyer terkait Pelaksanaan Gerakan Sedekah
Sampah. Untuk volunteer mengenai informasi penjadwalan Gerakan
Sedekah Sampah diberi tahukan di hari jum’at, dan aturan warna
pakaian yang digunakan oleh volunteer. Setelah mengetahui informasi
penjadwalan, volunteer harus mengkonfirmasi kepada tim inti terkait
kehadiran sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan.
62
Disetiap minggunya volunteer yang hadir berasal dari divisi yang
berbeda-beda. Pada jam 07.30 WIB, seluruh volunteer dan tim inti dari
Gerakan Sedekah Sampah berkumpul terlebih dahulu kemudian
melakukan pembiasaan dengan pembukaan doa. Setelah berdoa, Tim
inti menghitung jumlah kehadiran volunteer dengan cara mencatat
kehadiran dalam data yang telah disediakan. Setelah mengetahui
Kehadiran para volunteer maka tim inti membagikan pekerjaan pada
setiap bagian-bagiannya. Volunteer hadir dengan warna pakaian yang
sama. Penggunaan warna pakaian yang sama telah diatur oleh Tim Inti
dari Gerakan Sedekah Sampah sehingga memberi kemudahan untuk
diidentifikasi dan dikenali oleh masyarakat.
Dalam pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah, terdapat alur
pengelolaan yaitu dimulai dari sampah yang diterima dari masyarakat,
registrasi, pemilahan sampah berdasarkan jenis sampah yang telah
ditentukan, merapikan sampah-sampah yang telah dipilah kemudian
dimasukkan kedalam drop box, melakukan penimbangan dan langkah
yang terakhir ialah pengangkutan oleh pengepul. Setiap bagian dipegang
oleh satu atau dua orang namun disesuaikan lagi dengan jumlah
kehadiran volunteer. Setiap alur proses pelaksanaannya terdapat
pembagian kerjanya masing-masing.
Gambar 4. 5 Keterlibatan Volunteer dalam Gerakan Sedekah Sampah
(dok. Pribadi, 26 Juni 2022)
63
Tahap pertama yaitu volunteer mengeluarkan sampah-sampah yang
terdapat di dalam drop box, kemudian volunteer melakukan pemilahan
sampah sesuai dengan pembagian kerja yang telah ditentukan seperti
pemilahan botol berupa botol plastik bersih, botol plastik kotor, botol
jenis kaca, pemilahan kardus, pemilahan kertas-kertas berupa kertas
HVS, buku, majalah, dan sebagainya. Jika saat berlangsung pelaksanaan
Gerakan Sedekah Sampah terdapat masyarakat yang datang membawa
sampahnya maka satu volunteer yang sudah ditugaskan untuk menemui
masyarakat tersebut dan melakukan pencatatan data. Setelah selesai
pemilahan-pemilahan terhadap jenis sampah, maka tahap selanjutnya
adalah penimbangan yang dilakukan oleh Pengepul dan Tim Inti
Gerakan Sedekah Sampah.
Penimbangan dicatat dalam sebuah nota sebagai pembuktian
adanya kegiatan Gerakan Sedekah Sampah. Setelah didapatkan jumlah
penimbangan kemudian dilakukan transaksi pembayaran dari pengepul
ke Tim inti Gerakan Sedekah Sampah. Laporan jumlah penimbangan
dikirim ke Bendahara divisi Sosial Budaya untuk ditindak lanjuti ke
laporan kepada Masyarakat. Setelah semua tahap selesai, volunteer
secara bersama-sama membersihkan area Gerakan Sedekah Sampah
64
kemudian volunteer makan bersama yang telah disiapkan oleh Tim Inti
Gerakan Sedekah Sampah.
Gambar 4. 6 Pengangkutan Hasil Gerakan Sedekah Sampah oleh Pengepul
(dok. Pribadi, 24 Juli 2022)
Keterlibatan masyarakat terlihat dari kontribusi masyarakat.
Terdapat masyarakat yang datang dengan kendaraan pribadi atau
mengirimkan sampahnya melalui aplikasi ojek online. Masyarakat
berkontribusi dengan cara membawa sampahnya dari rumah, kemudian
disedekahkan di gerakan sedekah sampah. Saat masyarakat datang
membawa sampahnya disambut dengan hangat oleh volunteer dari
Gerakan Sedekah Sampah. Kontribusi masyarakat di catat dan disimpan
dalam data oleh Tim inti Gerakan Sedekah Sampah dengan tujuan untuk
memberikan laporan terkait hasil dari Gerakan Sedekah Sampah pada
hari itu juga. Pencatatan berisi mengenai Nama, Alamat Rumah dan
Nomor Telepon. Jika di tempat Gerakan Sedekah Sampah terdapat
masyarakat yang membawa sampah cukup banyak dan mengalami
kesusahan maka volunteer membantu membawakan sampah tersebut ke
Gerakan Sedekah Sampah.
Selain masyarakat yang datang langsung pada hari minggu, terdapat
masyarakat yang sudah terlebih dahulu memberikan sampahnya ke
dalam drop box. Biasanya masyarakat yang menaruh di drop box
dilakukan pada hari senin-sabtu. Masyarakat yang terbiasa menaruh
65
sampahnya di drop box termasuk masyarakat yang rutin memberikan
sampahnya ke Gerakan Sedekah Sampah
Gambar 4. 7 Penyerahan Sampah dari Masyarakat ke Volunteer Gerakan Sedekah
Sampah pada saat pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah
(dok. Pribadi, 24 Juli 2022)
Dari Gerakan Sedekah Sampah cukup diminati oleh volunteer dan
masyarakat setempat dikarenakan Gerakan Sedekah Sampah sangat
menarik, dan mudah untuk diikuti. Kegiatan Gerakan Sedekah Sampah
sebagai kegiatan yang positif. Selama Gerakan Sedekah Sampah
dilaksanakan, para volunteer saling tolong menolong, saling
bekerjasama, saling berinteraksi satusama lain mengingat bahwa
volunteer berasal dari divisi yang berbeda-beda. Para volunteer juga
menyelesaikan tanggungjawabnya dengan cara membagi pekerjaan
dalam pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah.
Antara volunteer dan masyarakat juga terdapat interaksi yang bisa
dilihat dari komunikasi saat registrasi, tolong menolong dengan dilihat
dari sikap keramahan saat menyambut masyarakat, sikap kerjasama saat
membantu membawakan barang-barang yang akan disedekahkan
masyarakat ke Gerakan Sedekah Sampah. Selain itu juga, antusias
masyarakat yang berkontribusi cukup banyak dengan melihat bahwa
66
banyaknya sampah yang dibawa oleh masyarakat ke Gerakan Sedekah
Sampah, jumlah masyarakat yang berkontribusi serta masyarakat
bekerjasama dalam membantu mengumpulkan sampahnya dari rumah.
Selama Gerakan Sedekah Sampah dilaksanakan terdapat hal-hal
kesulitan kecil yang dihadapi seperti masih ada masyarakat yang
memberikan sampah yang tidak bisa diterima dalam Gerakan Sedekah
Sampah.
2. Hasil Wawancara
Untuk melengkapi hasil penelitian maka dibutuhkan data
wawancara, selain dari data observasi sehingga dapat memberikan data
yang akurat. Penelitian ini mengambil beberapa informan yang
berkaitan dengan Gerakan Sedekah Sampah. Wawancara dilakukan
secara bertahap kepada setiap infoman dan dilakukan secara tatap muka
langsung. Temuan yang peneliti dapatkan pada implementasi Gerakan
Sedekah Sampah sebagai upaya membangun Solidaritas Sosial, yaitu:
a. Implementasi Gerakan Sedekah Sampah
Terbentuknya Gerakan Sedekah Sampah mempunyai proses
dan waktu yang dilalui dan di rencanakan. Gerakan Sedekah
Sampah dibentuk karena ada suatu alasan yang mengharuskan
dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah. Alasan-alasan inilah yang
menjadi faktor diharuskannya dibentuk Gerakan Sedekah Sampah.
Alasan yang didapatkan ialah pemahaman sedekah yang tidak hanya
dalam bentuk uang, permasalahan sampah dapat diminimalisis
dengan cara tindakan pemilahan sampah. Nur Fatimah Azzahro
mengatakan bahwa:
“Pertama kebutuhan sih. Aku ngeliatnya
kebutuhan, kitanih pengen dakwah tageline nya kita
tuh sedekah itu gak harus keluar uang tapi lewat
sampah saja temen-temen atau masyarakat bahkan
jamaah di MRBJ atau sekitarnya itu bisa sedekah.
Yang kedua, selain karena masalah sampah ini saat ini
di Indonesia belum terselesaikan dengan baik. Dari
mulai gerakan sedekah sampah ini kita sama-sama
67
pengen mengajak masyarakat untuk Yuk kita mulai
pilah sampah kita dari rumah. Lalu kita sedekahkan ke
masjid yang nanti hasilnya insya Allah akan
tersalurkan juga untuk umat gitu makanya namanya
sedekah sampah tuh gitu. Kita mengajak masyarakat
untuk bersedekah, kita mengajak masyarakat juga
untuk Sama-sama less waste, sama-sama bisa pilah
sampah nya lalu kemudian insya allah jadi
kebermanfaatan untuk umat seperti itu”.10
Masjid menjadi salah satu percontohan baik dalam perubahan
terutama mengenai lingkungan. Masjid sebagai tempat yang selalu
mengarah kepada pesan kebaikan sehingga Gerakan Sedekah
Sampah sangatlah cocok jika di tempatkan di lingkungan masjid.
Pesan yang ingin disampaikan dari Gerakan sedekah sampah ialah
mencerminkan suatu kebersihan lingkungan. Tegar Ahmad
Sulistiyo mengatakan bahwa:
“Kenapa kita ngurusin sampah? Karena ada
pesan yang ingin kita sampaikan yaitu pesan kebaikan
bahwasanya Islam yaitu Islam Rahmatan Lil Alamin,
rahmat untuk semesta, semua orang. Jadi Islam
pertama peduli lingkungan, Islam peduli kebersihan
itu pesan dakwah yang memang tidak hanya dengan
kata-kata, tetapi langsung dengan aksi nyata. Ada juga
pepatah yah kebersihan sebagian dari iman itu yang
kita implementasikan tidak hanya kata-kata tapi juga
dengan aksi nyata”.11
Terbentuk Gerakan Sedekah Sampah direncanakan dengan
matang oleh seseorang atau sekelompok. Terdapat tujuh ustad
terkemuka yang merencanakan agar dibentuknya Gerakan Sedekah
Sampah. Ahmad Fadillah mengatakan bahwa:
“Kalau untuk dari asal usulnya gimana, kalo dari
MRBJ sendiri ini kan memang gerakan yang sudah
ada sebetulnya inisiasi dari tujuh ustad untuk
10 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01 Juli
2022.
11 Tegar Ahmad Sulistiyo, Ketua Umum REMISYA, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli 2022
68
membuat suatu Gerakan Sedekah Sampah. Kalo
diMRBJ itu bermula kapan itu tahun 2019 itu kita
memang bekerja sama membangun, membuat,
membentuk gerakan sedekah sampah di Masjid Raya
Bintaro Jaya ini”.12
Berkaitan dengan proses terbentuknya, pada saat awal
pembentukan Gerakan Sedekah Sampah berkolaborasi dengan
berbagai elemen yaitu Komunitas Barisan Bangun Negeri (BBN)
yang berfokuskan mengenai isu lingkungan, Pemerintah pada Tim
Kerja Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN-PSL) Kementrian
Maritim, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kolaborasi dengan
berbagai elemen inilah yang memperkuat terbentuknya Gerakan
Sedekah Sampah. Tegar Ahmad Sulistiyo mengatakan bahwa:
“Kita kolaborasi dengan Barisan Bangun Negeri
(BBN) ya mana itu komunitas yang berisikan para
asatis terus juga ada TKN-PSL itu juga di bawah
pemerintahan Tim kerja nasional penangangan
sampah laut kalo ga salah ya, di bawah kementrian
maritim saat itu, dan juga MUI. Ada tiga lembaga
tersebut yang sampai saat ini bekerja sama seperti
itu”.13
Kehadiran Gerakan Sedekah Sampah di Masjid Raya Bintaro
Jaya mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang ingin
didapatkan dari Gerakan Sedekah Sampah ialah mengedukasi
kepada masyarakat terkait dengan lingkungan berupa perilaku
menjaga kelestarian lingkungan, dan ingin mengedukasi terkait
pemahaman bersedekah bahwa bersedekah itu tidak sulit,
bersedekah juga tidak hanya dalam bentuk uang tetapi bisa dalam
bentuk sampah karena dengan sampah dapat mempunyai suatu nilai
yang bermanfaat. Tegar Achmad Sulistiyo mengatakan bahwa:
12 Ahmad Fadilla, Ketua Departemen Sosial dan Budaya, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli
2022
13 Tegar Ahmad Sulistiyo, Ketua Umum REMISYA, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli 2022
69
“Ya tujuannya pertama kita peduli lingkungan,
kedua kita ingin mengedukasi bahwasanya jangan
juga mubadzir, karena di gerakan sedekah sampah
kita merecycle jadi bahwasanya kalo misalnya kita
beli minuman yang botol plastik kita simpan botol
plastiknya engga kita buang, botol plastik itu
sebenarnya bisa buat bahan sedekah karena setiap
botol setiap kardus setiap elektronik yang didrop di
gerakan sedekah sampah MRBJ akan bernilai pahala
karena namanya juga sedekah gitu ya”.14
Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari Ahmad Fadillah
yang mengatakan bahwa:
“Kalo untuk tujuan Gerakan Sedekah Sampah ya
memang selain dari itu juga, kita juga ingin
mengajarkan kepada masyarakat umumnya untuk bisa
membudayakan hidup bersih dan sehat, untuk bisa
membudayakan bahwasanya sedekah itu kita membuat
semudah mungkin dengan sampah kita bisa
bersedekah, dengan bersedekah kita bisa menjaga
kelestarian lingkungan dan makhluk hidup. Tujuan
utama nya sih untuk kebermanfaatan, kelestarian yang
lingkungan”.15
Selain dari tujuan yang ingin didapatkan, terdapat manfaat yang
akan dirasakan secara tidak langsung. Kehadiran Gerakan Sedekah
Sampah memberikan manfaat kepada lingkungan yaitu membantu
mengurangi jumlah sampah, bukti nyata perilaku setiap individu
untuk menjaga lingkungan dan manfaat yang diterima dari hasil
Gerakan Sedekah Sampah digunakan kembali untuk membantu
kegiatan dalam masyarakat. Tegar Ahmad Sulistiyo mengatakan
bahwa:
“Pemanfaatan dari hasil gerakan sedekah sampah
tersebut itu digunakan untuk dakwah, untuk rumah
quran, dan semacamnya. Jadi kenapa harus sedekah
14 Tegar Ahmad Sulistiyo, Ketua Umum REMISYA, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli 2022
15Ahmad Fadilla, Ketua Departemen Sosial dan Budaya, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli
2022
70
sampah ya itu pertama hasilnya untuk sedekah yang
kedua bukti nyata kita cinta lingkungan”.16
Berkaitan dengan Alur Pelaksanaan, Gerakan Sedekah Sampah
mempunyai tahapan-tahapan dalam pelaksanannya. Dimulai dari
pemberitahuan informasi pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah
melalui Broadcast secara langsung maupun melalui media sosial,
masyarakat datang dan berkontribusi dengan membawa sampahnya,
pencatatan data (Registrasi) oleh volunteer kepada masyarakat yang
memberikan sampahnya, Volunteer melakukan pemilahan sampah
sesuai dengan jenisnya, pengambilan dan penimbangan yang
dilakukan oleh pengepul, pembayaran oleh pengepul terhadap hasil
penjualan sampah yang didapatkan, dan pelaporan hasil
penimbangan yang didapatkan diinfomasikan kepada masyarakat
melalui broadcast dan media sosial. Nur Fatimah Azzahro
mengatakan bahwa:
“Oke. Jadi biasanya kita pasti setiap jumat setelah
bada jumatan kita pasti ada broadcast ke jamaah yang
sudah pernah berkontribusi memberikan sampahnya
gitu, kita biasanya ada regist jadi misalkan ada
jamaah datang. Jamaah baru ya misalkan datang
ketemu kita pada hari ahad pagi itu kitakan open dari
sekitar jam delapan sampai dzuhur yakan. Datang,
nanti dia membawakan sampahnya nanti kita data.
Kita data namanya siapa, nomor telepon atau
whatsappnya gitu untuk kita follow up lebih lanjut kita
kasih report harian gitu. Dari si jamaah ini
memberikan sampahnya baru setelah itu kita dari
temen-temen mengelompokkan sampah itu. Yakan…
kita lihat lagi oh jenisnya plastik ada di plastik,
jenisnya kardus di kardus, kertas-kertas di kertas, Dari
jamaah datang kita kelompokkan setelah kita
kelompokkan nanti sekitar jam 10 itu ada pengepul tuh
yang datang, pengepul datang semua sampah yang
hari itu sudah dikelompokkan dikategorikan
16 Tegar Ahmad Sulistiyo, Ketua Umum REMISYA, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli 2022
71
yah…sesuai dengan jenis sampahnya di pick up,
setelah dipick up baru kita dapat pelaporan
penimbangannya dan langsung ada pembayarannya
juga. Selesai sampai disitu, pelaporan segala macam
nah fungsi dari pendataan jamaah ini ketika
kegiatannya sudah selesai di hari itu. Biasanya kita
report juga di sosial medianya remisya dan MRBJ”.17
Lokasi Gerakan Sedekah Sampah berada di halaman masjid
bagian depan tepatnya di samping Pasar amal sehingga lokasi
Gerakan Sedekah Sampah mudah untuk dilihat oleh masyarakat.
Gerakan Sedekah Sampah dilaksanakan setiap hari minggu dengan
ketentuan waktu dari jam 8 sampai jam 10 WIB Pagi. Gerakan
Sedekah Sampah mempunyai sasaran dalam pelaksanaanya yaitu
masyarakat umum tanpa melihat jenjang umur, pendidikan, dan
status sosial. Nur Fatimah Azzahro mengatakan bahwa:
“Setiap hari ahad pada jam 8-10, dengan catatan
sebelumnya sudah menginformasikan terlebih dahulu
ke jamaah, Sasarannya paling utama itu masyarakat
dan jamaah gitu. Kalo misalkan ada kategori usia atau
engga ini kegiatannya terbuka untuk siapapun mau
dari kalangan usia manapun bebas bisa langsung
datang aja setiap ahad untuk menyedekahkan
sampahnya”.18
Kegiatan Gerakan Sedekah Sampah dilaksanakan dengan
tanggungjawab yang diserahkan kepada suatu departemen yang
memang fokus pada Gerakan Sedekah Sampah. Departemen
tersebut berada di bawah suatu organisasi yang terdapat di masjid.
Gerakan Sedekah Sampah terdapat di program departemen Sosial
Budaya di bawah organisasi REMISYA, Nur Fatimah Azzahro
mengatakan bahwa:
17 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022
18 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022
72
“Di Gerakan Sedekah Sampah MRBJ ini ada Di
bawah departemennya sosial budaya. Kan kalo di
REMISYA organisasi masjidnya tuh kan Ada beberapa
depatemen tuh. Nah kalo disedekah sampah ini
diorganization sama departemen sosial budaya dari
situ Ada ketua departemennya lalu ada beberapa
kegiatan yang dilakukan sosial budaya salah satunya
gerakan sedekah sampah dan penangungjawab dari
kegiatan itu operasionalnya itu aku”.19
Penjelasan mengenai pertanggungjawab Gerakan Sedekah
Sampah diperkuat oleh Tegar Ahmad Sulistiyo bahwa Gerakan
Sedekah Sampah di bawah tanggung Jawab Departemen Sosial
Budaya diketuai oleh Ahmad Fadillah dan Eko Majid yang diketuai
oleh Bapak Khoirul Saleh.
“Kalo disini itu remisya sama mrbj ada dua yah.
Yang pertama ketua departemen sosial dan budaya
yaitu Ahmad Fadillah sama ketua eko masjid yang ada
di MRBJ namanya bapak Khoirul Saleh. Itu dua ya,
dua kordinator tersebut yang bertanggungjawab
terhadap kegiatan gerakan sedekah sampah”.20
Sebelum pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah dilaksanakan,
Tim Inti dari Gerakan Sedekah Sampah memberikan informasi
kepada masyarakat bahwasanya akan dilaksanakan kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah sehingga masyarakat dapat berkontribusi.
Pemberitahuan informasi dilakukan dengan berbagai cara seperti
melalui media sosial, melalui Grup Whatsapp yang beranggotakan
masyarakat yang sudah terbiasa berkontribusi dalam Gerakan
Sedekah Sampah. Hal ini sesuai dengan perkataan dari Ahmad
Fadilla yang mengatakan bahwa:
“Yang pertama kita menggunakan media sosial,
jadi kita share di instagram Remisya dan MRBJ kita
share disana. Lalu kita gunakan grup Whatsapp yang
19 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022
20 Tegar Ahmad Sulistiyo, Ketua Umum REMISYA, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli 2022
73
berisikan memang jamaah yang istiqomah yang setiap
minggu nya datang dari rumah jauh jauh untuk
bersedekah sampah di MRBJ ini, kita share
diwhatsapp kita juga share beberapa ke grup-grup dan
kita posting juga di beberapa sosial media karena itu
salah satu juga pemanfaatan dari sosial media. Kalo
untuk dari informasi yang kita coba lakukan untuk bisa
tersampaikan informasi Gerakan Sedekah Sampah
kepada para jamaah”.21
Selama proses pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah sampai
saat ini, terdapat kendala-kendala yang ditemukan. Tidak ada suatu
kegiatan yang tidak terdapat kendala. Kendala yang didapatkan
dalam Gerakan Sedekah Sampah ialah kurangnya Sumber Daya
Manusia (SDM), kurangnya edukasi masyarakat tentang sampah
yang dapat di sedekahkan di Gerakan Sedekah Sampah, dan masih
ada volunteer yang tidak teredukasi mengenai jenis sampah yang
dapat dipilah. Nur Fatimah Azzahro mengatakan bahwa:
“Paling kendala yang biasa aku hadapin nih
biasanya miss komunikasi itu yang pertama, atau
kadang informasinya terlambat gitu jadi menghambat,
misalkan namannya minta list volunteer kadang udah
aku bleesing setelah jumatan harusnya udah dapat
tapi belum yakan. Harusnya akhirnya direminder
reminder lagi. Yang kedua, kendala kita temui di
lapangan itu yaitu kita prnya ada jamaah yang ngasih
sampah yang belum dipilah jadi kita harus ada waktu
tuk bongkar bongkar lagi mengelompokkan-
mengelompokkan lagi, terus yang ketiga kendalanya
kurangnya edukasi dari volunteer remisya ini atas
gerakan sedekah sampah jadi ngerasanya kaya masih
meraba raba ini harus gua apain ya sampahnya
kadang ada beberapa orang yang masih bingung
gitu”.22
21 Ahmad Fadilla, Ketua Departemen Sosial dan Budaya, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli
2022
22 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022
74
Dukungan yang diberikan oleh Dewan Kemakmuran Masjid
kepada Gerakan Sedekah Sampah merupakan suatu hal yang sangat
penting. Dukungan yang diberikan akan menjadi kekuatan bagi
Gerakan Sedekah Sampah sehingga kehadiran Gerakan Sedekah
Sampah dapat menyebar luas dan menjadi percontohan untuk yang
lain. Dukungan yang didapatkan ialah adanya komunikasi yang
baik, lahan khusus Gerakan Sedekah Sampah, terdapat fasilitas
untuk Gerakan Sedekah Sampah. Bambang Supriadi mengatakan
bahwa:
“Perhatian, kita memberikan motivasi,
memberikan peneguran jika ada kesalahan, kita
komunikasi dan dialog yang bisa dikatakan kita
anggap keberadaannya. Jika ada masalah yang
dihadapi kita langsung hadapi dan memberi bantuan.
Seperti jika perlu alat, maka kita beliin alatnya, jika
tempatnya kotor maka kita pindahkan lahannya.
Segala hal yang dihadapi coba kita fasilitasi.23
Penjelasan dukungan yang diberikan oleh Dewan Kemakmuran
Masjid diperkuat oleh Tegar Ahmad Sulisityo bahwa dukungan
yang diberikan berupa pendanaan untuk konsumsi volunteer
gerakan sedekah sampah, dan share infomasi terkait dengan gerakan
sedekah sampah dalam berbagai forum diskusi masjid.
“Kegiatan gerakan sedekah sampah tidak pernah
luput dalam pembicaraan, dalam MUI dalam forum
masjid besar segala macam selalu gerakan sedekah
sampah selalu di share Dukungannya pastinya,
dukungan moril dan materiil. Kalo dukungan moril
yang tadi, dukungan materiil disiapkan satu lahan
khusus buat gerakan sedekah sampah, dibuatkan
tempatnya seperti itu.. Dan para volunteernya juga di
support istilahnya biaya makanan nya konsumsi
segala macam itu dukungan materiil yang menurut
23 Bambang Supriadi, Ketua umum Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya, “Wawancara”.
Pondok Aren, 15 Agustus 2022
75
saya cukup perlu diapresiasi, jadi masjid menyediakan
tempat buat sampah gitu ya. Dan tempatnya itu di
depan masjid yang mana harusnya masjid kan yah
gitu-gituan mungkin ditaro dibelakang, nah ini ditaro
di depan semua orang bisa tahu, nah itu menurut saya
satu hal yang patut diapresiasi”.24
b. Solidaritas Sosial dalam Implementasi Gerakan Sedekah Sampah
Konsep solidaritas tertuang dalam buku The Division of Labour
In Society yang dikemukakan oleh Emile Durkheim. Masyarakat
dibagi dalam dua keadaan yaitu masyarakat yang sederhana oleh
kesamaan diantara anggota-anggotanya disebut dengan Solidaritas
Mekanik, sedangkan masyarakat yang kompleks disatukan oleh
perbedaan sosial disebut dengan solidaritas organik.25
Solidaritas Mekanik dicirikan dengan suatu masyarakat
sederhana yang disatukan oleh kesamaan-kesamaan diantara
anggotanya. Persamaan yang dianut atau dipegang berupa
persamaan nilai, keyakinan dan sebagainya. Implementasi Gerakan
Sedekah Sampah pada dasarnya memfokuskan perhatian kepada
masalah lingkungan. Gerakan Sedekah Sampah dibentuk dengan
alasan melihat isu lingkungan. Tujuan Gerakan Sedekah Sampah
ialah untuk menjaga kelestarian lingkungan. Ahmad Fadilla
mengatakan bahwa:
“Kita ingin menjaga kelestarian lingkungan kalo
misalkan kita sudah hidup bersih tanpa adanya
sampah otomatiskan lingkungan juga bakal menjadi
lebih bersih dan sehat nah dengan cara itulah kita
menjaga kelestarian lingkungan baik di darat maupun
di laut. Ya memang kalo dari gerakan yah itu untuk
menjaga lingkungan dan kelestarian makhluk hidup.26
24 Tegar Ahmad Sulistiyo, Ketua Umum REMISYA, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli 2022
25 John Scott, “SOSIOLOGI: THE KEY CONCEPTS”, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011)
h. 268
26 Ahmad Fadilla, Ketua Departemen Sosial dan Budaya, “Wawancara”, Pondok Aren, 18 Juli
2022
76
Implementasi Gerakan Sedekah Sampah mengajak berbagai
elemen seperti masyarakat, dan volunteer. Masyarakat berkontribusi
dengan cara membawa sampah dari rumah ke Gerakan Sedekah
Sampah. Alasan masyarakat berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah mempunyai persamaan terhadap alasan terbentuknya
Gerakan Sedekah Sampah yaitu Melihat Isu Lingkungan, dan
menjaga kelestarian lingkungan. Ibu Mega mengatakan bahwa:
“Dimana dari teman-teman ingin ikut menjaga
kelestarian kebersihan ya, jadi sampah sampah yang
memang dirasa bisa didaur ulang itu dipisahkan,
sehingga meminimal jumlah sampah yang terbuang di
lingkungan apalagi sampai ke sungai, apalagi ke laut
ya. Sampah plastik. Makanya sebetulnya dari pada…
itu tanggung jawab setiap individual ya, terutama
untuk di keluarga ya, Senang sih, soalnya secara gak
langsung yah kita ikut menjaga lingkungan kita yah.
Lagi pula dari rumah saya juga sudah memilah
sampahnya. Dan ya. Ada kepuasaan tersendiri dalam
hati”.27
Kontribusi masyarakat dalam Gerakan Sedekah Sampah
termasuk support yang diberikan. Memang, support yang diberikan
dinilai tidak besar tetapi dengan tindakan berkontribusi dicukup
sudah baik terutama menjaga lingkungan. Ibu Mega mengatakan
bahwa: “Walaupun itu. Supportnya dalam bentuk yang kecil kita
sudah berusaha untuk membantu kegiatan ini, ya walaupun
mungkin kami nilainya ga seberapalah”.28
Implementasi Gerakan Sedekah Sampah juga melibatkan para
volunteer. Keterlibatan volunteer dalam Gerakan Sedekah Sampah
sangat penting. Alasan Volunteer berkontribusi dalam Gerakan
Sedekah Sampah ialah kepedulian sosial mengenai lingkungan
termasuk permasalahan sampah. Hal ini sesuai dengan alasan
27 Mega, Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”,
Pondok Aren, 26 Juni 2022
28 Mega, Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”,
Pondok Aren, 26 Juni 2022
77
terbentuknya Gerakan Sedekah Sampah. Nada Sahara mengatakan
bahwa:
“Hmm…Karena gerakan sedakah sampah ini bisa
melindungi lingkungan sendiri karna kita tahu sampah
diindonesia inikan termaksuk banyak dengan adanya
gerakan sedekah sampah ini bisa meminimalisir
sampah yg ada dan juga bernilai pahala. Karena ini
berkaitan dengan kegiatan sosial dan juga bisa
membantu orang lain gitu dari apa yang kita
hasilkan”.29
Masyarakat menilai dengan adanya implementasi Gerakan
Sedekah Sampah dapat membangun gotong royong. Di dalam
proses pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah dibutuhkan rasa
gotong royong, rasa kerjasama sehingga dapat terlaksana dengan
baik. Rasa Gotong Royong, Rasa Kerjasama harus dmiliki oleh
masyarakat maupun volunteer dari Gerakan Sedekah Sampah. Ibu
Mega mengatakan bahwa:
“Pastinya sih didalam gerakan sedekah sampah
ini yah harus ada gotong royong dong karenakan kita
baik itu untuk saya sendiri maupun ini yah
pengurusnya harus ada rasa gotong royong, kemudian
kerjasama. Kalo engga ada kerjasama yang baik pasti
engga akan ada namanya kegiatan sedekah sampah
ini. Dan ini sih rasa empati terhadap lingkungan dan
orang-orang sekitar”.30
Kepercayaan masyarakat terhadap Gerakan Sedekah Sampah
sangat tinggi. Masyarakat menilai dengan adanya Gerakan Sedekah
Sampah bisa memberikan sampah yang kemudian hasilnya dapat
digunakan untuk suatu hal bagi yang membutuhkan. Muhammad
Hasby mengatakan bahwa:
29 Nada Sahara, Volunteer Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”, Pondok Aren, 03 Juli
2022
30 Mega, Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”,
Pondok Aren, 26 Juni 2022
78
“Kalo gotong royong pasti itu ada, empati bisa
sama simpati bisa juga. Sama kerjasama juga dari
yang memberi dan yang menerima bahkan
penguruspun terlibatlah kerja samanya. Bisa banget
ya menurut saya, dari memberikan sampah kaya
memberikan bantuan dari yang menerima hasilnya
menerima bantuan tersebut jadi saling menolong,
yang ngasih juga kan itu barang-barang yang engga
terpakai gitu kan, dari pada penuh-penuhin rumah
mending ke orang yang lebih membutuhkan dan orang
yang membutuhkan dapet gitu kan Apa yang
dibutuhkan. Mutualismelah”.31
Selain solidaritas mekanik, terdapat solidaritas organik.
Menurut Durkheim, masyarakat dalam solidaritas organik disatukan
dengan adanya perbedaan sosial. Masyarakat dalam solidaritas
organik biasanya terjadi pada masyarakat perkotaan, terdapat
pembagian kerja yang tinggi, kesadaran kolektif lebih kecil
dibandingkan rasa individualitas.
Dalam Implementasi Gerakan Sedekah Sampah, terdapat
masyarakat yang berkontribusi dari berbagai lokasi yang berbeda-
beda. Masyarakat datang dengan membawa kendaraan pribadi untuk
menuju lokasi Gerakan Sedekah Sampah. Lokasi Gerakan Sedekah
berada di Jalan Maleo Raya, Bintaro Sektor 9, Pondok Pucung,
Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Secara administratif, lokasi Gerakan Sedekah Sampah masuk ke
wilayah Kota Tangerang Selatan. Kota Tangerang Selatan yang
sudah terisi oleh masyarakat dengan ciri perkotaan.
Gerakan Sedekah Sampah dapat dilaksanakan jika terdapat
kontribusi volunteer. Volunteer yang berkontribusi dalam Gerakan
Sedekah Sampah berasal dari divisi yang berbeda-beda.
Penjadwalan untuk Kontribusi volunteer diatur oleh Tim Inti
31 Muhammad Hasby, Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah,
“Wawancara”, Pondok Aren, 24 Juli 2022
79
Gerakan Sedekah Sampah dengan tujuan agar adanya pembagian
jadwal pelaksanaan hal ini dikatakan oleh Nur Fatimah Azzahro
bahwa:
“Jadi itu dibuat setiap 1 bulan sekali yah. Nah itu
biasanya aku yang aku buat atas musyawarah temen-
temen juga, Pekan pertama aku mau konten media
Sama preneur, pekan kedua ini Sama ini. Ketiga ini
Sama ini. Di mix and match gitukan, nanti kalo udah
aku buat aku share ke grup inti, dan dari Tim sedekah
sampah gimana kira-kira oke ga? Oh oke, silahkan
dijalani masing-masing. Biasanya perdepartemen
memberikan perwakilan nya 3 orang”.32
Dalam implementasi Gerakan Sedekah Sampah, terdapat suatu
kondisi dimana volunteer yang tidak bisa hadir karena suatu alasan
yang menyebabkan volunteer tersebut tidak bisa hadir. Ketidak
hadiran volunteer sebisa mungkin dicari pengganti sehingga
Gerakan Sedekah Sampah berjalan dengan semestinya.
Ketidakhadiran Voluteer tidak ditindak lanjuti dengan dikenakan
sebagai hukuman. Indri Pratiwi mengatakan bahwa: “Sejauh ini jika
tidak hadir sih belum ada sangsinya namun dari kita juga harus
memiliki tanggung jawab tersendiri dengan menghubungi
penanggung jawabnya dan sampaikan alesan mengapa tidak bisa
hadir dan sebisa mungkin kita mencarikan pengganti untuk kita”.33
Keterlibatan volunteer dalam Gerakan Sedekah sampah sangat
membantu dalam pelaksanaan. Terdapat pembagian kerja dalam
pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah agar kegiatan bisa berjalan
dengan maksimal. Pembagian kerja mencakup peran dan
tanggungjawab volunteer dalam Gerakan Sedekah Sampah. Ahmad
Fadilla mengatakan bahwa:
32 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022
33 Indri Pratiwi, Volunteer Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”, Pondok Aren, 01 Juli
2022
80
“Jadikan ada 10 orang 10 volunteer, setiap
minggunya mungkin tidak full 10, nah sekarang kita
sudah membiasakan untuk sebelum mulai kegiatan
kita membagikan jobdesk mereka, misalnya dua orang
di tim registrasi mereka bertugas untuk menyambut
jamaah yang datang, terus dua orang lagi kita
alokasikan ke tim bahasanya dia yang ngambil dipos-
pos sampah itu untuk di bawah keluar, karena ya
namanya drop box sampah kan tidak dijaga oleh
orang ya artinya jamaah datang bawa sampah naro
aja gitu.. Kita bagi tim itu, ada juga tim pemilahan
sampah plastik, sampah kardus, dan sampah
elektronik. Kita bagi itu semua rata-rata dua orang.
Masing-masing sudah ada jobdesknya sih”.34
c. Manfaat dari Hasil Gerakan Sedekah Sampah
Implementasi Gerakan Sedekah Sampah menghasilkan suatu
keuntungan yang akan digunakan kembali dalam kegiatan sosial.
Masyarakat memberikan kepercayaan kepada masjid bahwa suatu
yang akan dihasilkan oleh Gerakan Sedekah Sampah dapat
bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Annisa Aprilia
mengatakan bahwa: “Bahagia karena apa yang kita pakai sehari
hari dan biasanya menjadi sampah begitu aja tapi setelah kita
sumbangkan jadi bermanfaat bagi orang lain, Jadi bahagia aja gitu
bisa bikin orang lain bahagia”.35
Senada dengan apa yang diucapkan oleh Annisa Aprilia,
masyarakat yang lain juga memiliki rasa solidaritas terhadap sesama
dan mengatakan memiliki kesenangan dapat membantu kegiatan
yang terdapat dimasjid. Seperti dalam kutipan di bawah ini,
Muhammad Hasby mengatakan bahwa: “Seneng banget sih kaya
bisa membantu, kita kontribusi ke masjid kan ga sering yah jadi
34 Ahmad Fadilla, Ketua Departemen Sosial dan Budaya, “Wawancara”, Pondok Aren, 18 Juli
2022
35 Annisa Aprilia, Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah,
“Wawancara”, Pondok Aren, 24 Juli 2022
81
kaya kesempatan kecil gitu. Dari pada kita gabisa kontribusi sama
sekali seengganya kita nganuin sampahnya”.36
Dengan adanya Implementasi Gerakan Sedekah Sampah dapat
membangun rasa solidaritas yang dimulai dari adanya kesadaran
pada individu untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.
Kesadaran masyarakat yang memilah jenis sampah dan membuang
sampahnya melalui Gerakan Sedekah Sampah salah satu tindakan
untuk membantu mengurangi kejadian banjir. Bambang Supriadi
mengatakan bahwa:
“Jangan sampai sampah yang telah kita buang itu
berkontribusi membuat banjir di sisi hilir. Kalo
terdapat kesadaran ada, seharusnya kita tidak
membuang sampah sembarang. Kebanjiran itu bagian
dari pembuangan sampah yang sembarangan
sehingga penumpukkan di tempat tertentu dan
berakibat pada kebanjiran dan masyarakat di sisi hilir
mengalami kesusahan. Jangan sampai kita berbuat
dzolim kepada mereka. Kalo dilihat dari hal tersebut
kita punya rasa empati, rasa solidaritas. Tingkat
kesadaran mendorong untuk melakukan aksi tertentu,
salah satunya berkontribusi didalam gerakan sedekah
sampah. Kesadaran nya dimulai dengan memilah
sampah dan tidak membuang sampah secara langsung
serta juga jika ada kondisi kebanjiran kita bergotong
royong untuk memberikan bantuan”.37
Hasil dari implementasi Gerakan Sedekah Sampah dapat
digunakan untuk menciptakan rasa kepedulian terhadap individu
lain dalam bentuk tolong menolong sesama manusia dalam hidup
bermasyarakat. Hasil dari Gerakan Sedekah Sampah dimanfaat
kembali untuk membantu kegiatan sosial lainnya. Tegar Achmad
Sulistiyo mengatakan bahwa:
36 Muhammad Hasby, Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah, “Wawancara”, Pondok Aren, 24 Juli 2022
37 Bambang Supriadi, Ketua Umum Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya, “Wawancara”, Pondok
Aren, 15 Agustus 2022
82
“Pertama, untuk kegiatan dakwahnya Remisya
macam-macam yah kaya misalnya kegiatan dan
semacamnya, kegiatan kajian dan lain-lain seperti itu.
Terus yang kedua untuk Rumah Qur’an Remisya.
Sebenarnya kegiatan sosial nya luas yah. Kaya
misalnya Rumah Qur’an kan juga kegiatan sosial,
mengadakan kajian, dakwah juga kan sosialnya. Ada
juga saat itu sembako, pemberian sembako di
kampung pemulung yang kebakaran nah kita support
disana gitu, kalo sembako sih kita ngasih 60 pack yah,
lebih ke kegiatan-kegiatan dakwah kajian support ke
sana”.38
Pemanfaatan dari hasil Gerakan Sedekah Sampah digunakan
dalam bidang pendidikan, yaitu kegiatan pendidikan formal dan non
formal. Pendidikan non formal dengan dilaksanakan kegiatan
Pengajian. Kegiatan Pengajian anak-anak dilaksanakan di kampung
pemulung dengan tujuan untuk memberikan pengajaran dan
pendidikan mengenai Islam. Nur Fatimah Azzahro mengatakan
bahwa:
“Kita juga ada tuh program dari sosial budaya
juga namanya rumah quran saqura kebetulan memang
bentukan kaya TPQ tapi memang itu dikampung
pemulung, biasanya dari gerakan ini adalah kasih
sedikit ke rumah TPQ itu ya rumah quran saqura itu
untuk bantu-bantu operasional disana gitu, handling
mungkin perlengkapan untuk anak anak ngaji atau apa
sarana prasarananya seperti itu. Bisa dibilang dari
kegiatan kebaikan menuju kegiatan kebaikan lagi”.39
Senada dengan apa yang diucapkan oleh Nur Fatimah Azzahro,
manfaat dari hasil Gerakan Sedekah Sampah digunakan dalam
bidang pendidikan Formal yaitu dengan cara memberikan bantuan
pembayaran sekolah kepada anak asuh yang ada di Masjid Raya
Bintaro Jaya. Bantuan pembayaran dilaksanakan dengan
38 Tegar Ahmad Sulistiyo, Ketua Umum REMISYA, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli 2022
39 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022
83
pembayaran penuh dan disesuaikan dengan ketentuan sekolah
masing-masing. Bambang Supriadi mengatakan bahwa: “Kita juga
ada anak asuh yang biasanya kita kasih spp, bisa dibilang dari segi
pendidikannya. Spp diberikan sesuai dengan ketentuan sekolahnya
termasuk rpp, ujian sekolah, dan hal-hal yang berkaitan dengan
Dana sekolah. Dibayar 100%”.40
Kegiatan Kesehatan salah satu manfaat yang akan disalurkan
dari Hasil Gerakan Sedekah Sampah. Kegiatan kesehatan berupa
penyuluhan kesehatan seperti kegiatan Donor Darah. Kegiatan
penyuluhan kesehatan ini dirasakan manfaatnya oleh berbagai
kalangan masyarakat. Nur Fatimah Azzahro mengatakan bahwa:
“Kita juga tuh ngadain kegiatan lain dari hasil
sedekah sampah itu disalurkan ke kegiatan lain.
Contohnya donor darah, pas kata tahun kemaren pake
hasil uang sedekah sampah. Jadi setiap uang yang kita
terima itu akan balik lagi kejamaah untuk kontribusi
kegiatan yang lebih berguna bagi jamaah lainnya”.41
Hasil dari Implementasi Gerakan Sedekah Sampah salah
satunya diarahkan untuk pemberdayaan Ekonomi. Pemberdayaan
ekonomi ditujukan untuk meningkatkan perekonomian berbasiskan
pada usaha, sehingga masyarakat bisa mengembangkan usahanya
dan beralih menjadi masyarakat yang bisa memberi bantuan kepada
masyarakat yang membutuhkan. Bambang Supriadi mengatakan
bahwa:
“Dari hasil gss salah satu arahnya ke bank infaq.
Hasil Gerakan Sedekah Sampah diberikan kepada
ekonomi umat. Namanya mikro ekonomi, yang paling
bawah ada mustahik seperti dhuafa yang biasanya
dikasih dengan zakat, sembako, beras, layanan
kesehatan umat. Layer kedua itu ada bank infaq yaitu
40 Bambang Supriadi, Ketua Umum Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya, “Wawancara”. Pondok
Aren, 15 Agustus 2022
41 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022
84
memberikan bantuan berupa pinjaman untuk
pemberdayaan ekonomi umat dengan tujuan
penggunaan usaha. Layer kedua digunakan untuk
usaha. Layer pertama untuk makan, hidup”.42
Hasil dari Gerakan Sedekah Sampah digunakan kembali untuk
kegiatan sosial dan pemberian bantuan bagi masyarakat yang
membutuhkan. Pemberian bantuan kepada masyarakat yang
membutuhkan sebagai bentuk rasa tolong menolong sesama
manusia. Perasaan yang dirasakan oleh masyarakat yang menerima
manfaatnya ialah mempunyai rasa senang karena dengan adanya
bantuan berupa pengajian di Kampung Pemulung terbantu dalam
segi pendidikan.
“Ya alhamdulillah maksudnya seneng terbantu
bangetlah ya sama anak-anak disini karena kan disini
engga ada yang ngajar. Kan baru pertama kali ada
pengajian jadi bisa dibilang terbantu banget. Setau
saya, pernah melihat anak saya ada peningkatan. Dari
pertama engga tahu panjang pendek sekarang udah
alhamdulillah udah mulai tahu. Jadi dapat membantu
dalam segi pendidikan”.43
Senada dengan apa yang diucapkan oleh Ibu Marselia Saputri,
masyarakat lain juga menuturkan bahwa dengan adanya bantuan
berupa kegiatan pengajian di Kampung Pemulung sehingga
masyarakat kampung pemulung merasa terbantu, dan menjadi
peningkatan dalam pendidikan Agama.
“Ya bagus banget sih, banyak anak anak yang
istilahnya terbantukan, dia seneng ada pengajian
gitukan walaupun mereka pada sekolah, pada les juga
tapi kalo disini ada kegiatan kan jadi berguna.
Walaupun dia main tiba-tiba ada gurunya dateng
langsung pake pakaian itu langsung berangkat, jadi
42 Bambang Supriadi, Ketua Umum Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya, “Wawancara”. Pondok
Aren, 15 Agustus 2022
43 Marselia Saputri, Masyarakat yang menerima manfaat, “Wawancara”, Pondok Aren, 23
Agustus 2022
85
mereka seneng aja gitu. Selain itu juga, tulis alquran
juga meningkatkan”.44
Manfaat dari bantuan lain yang diberikan seperti pemberdayaan
ekonomi juga dirasakan oleh masyarakat yang menerima. Dengan
adanya bantuan dalam pemberdayaan ekonomi dapat meningkatkan
penghasilan bagi masyarakat. Bantuan yang diterima berupa
Gerobak, dan Pinjaman uang sebagai modal usaha. Perasaan senang
dan merasa terbantu dengan adanya bantuan pemberdayaan
ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat yang menerima
manfaatnya. Yanti Mengatakan bahwa:
“Membantu sekali. Alhamdulillah kan aku
dirumah jualan kan jadi gerobaknya dipake buat
jualan, kalo uangnya untuk modal tambahannya.
Alhamdulillah kan aku udah di level 3 ya itu 1.500.000.
Jadi aku tambahin dagang cendol jadi buat modal
usaha lagi. Bisa dikembangin lagi usahanya. Jadi buat
pemutaran nya sehingga uangnya ga kepake kemana
gitu. Alhamdulullah buat sehari-hari, buat sekolah
juga engga gimana-gimana, jadi tiap hari dapet, jadi
engga susah. Modal usaha bertambah, alhamdulillah
berkah. Kita kan ada anak sekolah jadi dari sini
cukup”.45
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Mengacu pada hasil observasi dan wawancara maka pembahasan hasil
penelitian yang didapatkan ialah sebagai berikut:
1. Implementasi Gerakan Sedekah Sampah sebagai Upaya Membangun
Solidaritas Sosial
44 Sulistio Wati, Masyarakat yang menerima manfaat, “Wawancara”, Pondok Aren, 23 Agustus
2022
45 Yanti, Masyarakat yang menerima manfaat, “Wawancara”, Pondok Aren, 26 Agustus 2022
86
a. Implementasi Gerakan Sedekah Sampah
Gerakan Sedekah Sampah dibentuk dan dilaksanakan pada tahun
2021 tepatnya saat bulan Ramadhan atau bulan April. Terbentuknya
Gerakan Sedekah Sampah mempunyai beberapa alasan yaitu isu
mengenai lingkungan yang seharusnya sebagai makhluk hidup dapat
menjaga kelestarian lingkungan, permasalahan sampah yang tidak
terselesaikan dengan baik, melalui gerakan sedekah sampah ingin
menyampaikan pesan dakwah dan kebaikan bahwasanya bersedekah
bisa dilakukan dalam bentuk sampah tanpa harus mengeluarkan uang.
Gerakan Sedekah Sampah diinsiasi dengan rencana yang matang oleh
tujuh ustadz terkemuka.
Proses terbentuknya Gerakan Sedekah Sampah mendapatkan
dukungan berbagai elemen komunitas seperti komunitas Barisan
Bangun Negeri (BBN), di bawah pemerintahan bagian kementrian
maritim yaitu Tim kerja nasional penangangan sampah laut (TKN-PSL),
Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta adanya dukungan dari Dewan
Kemakmuran Masjid (DKM). Dukungan yang diberikan Dewan
Kemakmuran Masjid (DKM) berupa dibuatnya lahan khusus untuk
Gerakan Sedekah Sampah, pendanaan untuk konsumsi volunteer
gerakan sedekah sampah, dan share infomasi terkait dengan gerakan
sedekah sampah dalam berbagai forum diskusi masjid.
Menurut Usman (2002), implementasi ialah sesuatu yang bukan
hanya bermuara pada aktivitas tetapi suatu kegiatan yang terencana dan
terdapat pencapaian tujuan dari kegiatan.46 Gerakan Sedekah Sampah
mempunyai tujuan yaitu mengedukasi masyarakat untuk peduli
terhadap lingkungan, dan mengajak masyarakat untuk bersedekah
dalam bentuk sampah sedangkan manfaatnya terbentuknya pola
46 Ali Miftakhov Rosyad, “Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kegiatan
Pembelajaran di Lingkungan Sekolah”. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan
Vol 5 No 2 (2019) h. 173-190
87
perilaku peduli terhadap lingkungan, dan hasil dari Gerakan Sedekah
Sampah digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat.
“Kalo untuk tujuan Gerakan Sedekah Sampah ya
memang selain dari itu juga, kita juga ingin
mengajarkan kepada masyarakat umumnya untuk bisa
membudayakan hidup bersih dan sehat, untuk bisa
membudayakan bahwasanya sedekah itu kita membuat
semudah mungkin dengan sampah kita bisa
bersedekah, dengan bersedekah kita bisa menjaga
kelestarian lingkungan dan makhluk hidup. Tujuan
utama nya sih untuk kebermanfaatan, kelestarian yang
lingkungan”.47
Jawaban dari Ahmad Fadillah menjelaskan bahwa terdapat tujuan
yang ingin dicapai dari terbentuknya Gerakan Sedekah Sampah. Tujuan
dapat dicapai melalui proses dan waktu yang cukup panjang.
Tahapan dalam pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah yaitu
pemberian informasi terkait pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah
yang telah dishare dari hari sebelumnya yaitu sebelum hari minggu
sehingga masyaraat dapat mengetahui bahwa terdapat kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah. Masyarakat membawa sampah dari rumah, kemudian
memberikan sampah kepada volunteer Gerakan Sedekah Sampah,
ataupun volunteer mengangkut sampah yang terdapat didalam drop box.
Dari sampah yang diterima, akan dilakukan pencatatan (registrasi) oleh
tim inti atau PJ terkait dengan data masyarakat berupa Nama, No Telp,
dan alamat rumah. Tujuan dilakukan pencatatan yaitu untuk melaporkan
hasil dan jumlah yang didapatkan dari Gerakan Sedekah sampah setelah
berlangsungnya Gerakan Sedekah Sampah.
47Ahmad Fadilla, Ketua Departemen Sosial dan Budaya, “Wawancara”. Pondok Aren, 18 Juli
2022
88
Tabel 4. 8 Tahapan Pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah
Dalam proses implementasi gerakan sedekah sampah terdapat
laporan hasil gerakan sedekah sampah. Hasil gerakan sedekah sampah
disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan disekitar lingkungan
masjid. Berikut laporan hasil gerakan sedekah sampah, sebagai berikut:
Tabel 4. 9 laporan Hasil Gerakan Sedekah Sampah bulan Agustus
NO TANGGAL NAMA KEGIATAN
/ URAIAN
JUMLAH SALDO KETERANGAN
DEBET Berat (Kg)
1. 08/07/22
Sedekah Sampah (Pengepul Babeh)
Rp 1,710,000
0 Rp 1,710,000
Bayar sisa hutang dan kurang
Jamaah Beli AC Rp 50,000
Rp 50,000
Bang Tegar
Sedekah Sampah (Pengepul Babeh)
Rp 850,950
Rp 850,950
2 08/14/22
Sedekah Sampah (Pengepul Babeh )
Rp 497,150
Rp 497,150
3 08/21/22 Sedekah Sampah (Pengepul Babeh)
223,450
Blm dibayarkan
4 08/28/22 Sedekah Sampah (Pengepul Babeh)
86,450
Blm dibayarkan
3,418,000
3,108,100
Pencatatan dan
pelaporan hasil
penimbangan
Penimbangan Pemilahan jenis
sampah
Pencatatan data
masyarakat Pengumpulan Sampah
Pemanfaatan dan
Penyaluran Hasil
Penjualan Sampah
89
Selanjutnya, sampah dipilah-pilah oleh volunteer berdasarkan jenis-
jenis sampah yang dapat diterima dalam Gerakan Sedekah Sampah.
Setelah dipilah, sampah-sampah diangkut dan dipindahkan kembali ke
dalam drop box dengan rapih. Maka tahapan selanjutnya akan dilakukan
penimbangan, dan penjualan oleh pengepul. Hasil dari penimbangan
dan penjualan kemudian dilakukan pembayaran oleh pengepul kepada
tim inti atau PJ dari Gerakan Sedekah Sampah. Setelah selesai,
dilakukan laporan terkait hasil yang didapatkan dari Gerakan Sedekah
Sampah. Pelaporan yang diterima oleh Gerakan Sedekah Sampah
kemudian disampaikan kepada masyarakat melalui Grup Whatsapp dan
media sosial berupa Instagram.
Keberadaan Gerakan Sedekah Sampah terletak di halaman masjid
bagian depan tepatnya di samping pasar amal sehingga keberadaan
Gerakan Sedekah Sampah dapat mudah ditemukan dan dilihat oleh
masyarakat. Pada lokasi Gerakan Sedekah Sampah terdapat drop box
yang berguna untuk menampung sampah-sampah yang diberikan oleh
masyarakat, dan juga terdapat plang atau spanduk terkait Gerakan
Sedekah Sampah.
Menurut Syukur, terdapat indikator dalam proses Implemetasi yaitu
terdapat program yang dilaksanakan, mempunyai target yang akan
menjadi sasaran, dan terdapat pelaksana dalam bentuk organisasi
maupun perseorangan yang bertanggungjawab dalam proses
pelaksanaan program.48 Gerakan Sedekah Sampah dilaksanakan setiap
hari minggu jam 08.00 – 10.00 WIB dengan sasaran masyarakat umum
dalam berbagai tingkatan umur.
“Setiap hari ahad pada jam 8-10, dengan catatan
sebelumnya sudah menginformasikan terlebih dahulu
ke jamaah, Sasarannya paling utama itu masyarakat
dan jamaah gitu. Kalo misalkan ada kategori usia atau
engga ini kegiatannya terbuka untuk siapapun mau
48 Haerul, Haedar Akib, Hamdan, “Implementasi kebijakan Program Makassar Tidak
Rantasa (MTR)”, IISIP: Jurnal Administrasi Publik Vol 6 No 2 (2016) h. 22-34
90
dari kalangan usia manapun bebas bisa langsung
datang aja setiap ahad untuk menyedekahkan
sampahnya”.49
Jawaban dari Nur Fatimah Azzahro bahwa Gerakan Sedekah
Sampah mempunyai sasaran dalam implementasi yang merupakan salah
satu indikator dari proses implementasi. Kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah dilaksanakan dengan tanggungjawab yang diserahkan kepada
suatu departemen yang memang fokus pada Gerakan Sedekah Sampah.
Departemen tersebut berada di bawah suatu organisasi yang terdapat di
masjid. Gerakan Sedekah Sampah terdapat di program departemen
Sosial Budaya di bawah organisasi REMISYA, Nur Fatimah Azzahro
mengatakan bahwa:
“Di Gerakan Sedekah Sampah MRBJ ini ada di
bawah departemennya sosial budaya. Kan kalo di
REMISYA organisasi masjidnya tuh kan Ada beberapa
departemen tuh. Nah kalo disedekah sampah ini
diorganization sama departemen sosial budaya dari
situ Ada ketua departemennya lalu ada beberapa
kegiatan yang dilakukan sosial budaya salah satunya
Gerakan Sedekah Sampah dan penangungjawab dari
kegiatan itu operasionalnya itu aku”.50
Nur Fatimah Azzahro menambahkan jawaban mengenai
penangungjawab dari Gerakan Sedekah Sampah. Adanya
penangunggjawab dari Gerakan Sedekah Sampah merupakan salah satu
indikator dari proses implementasi.
Informasi Pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah dilakukan
melalui penyebaran flyer melalui Media Sosial yaitu Instagram dari
MRBJ dan Remisya, Grup Whatsapp, dan banner, spanduk Gerakan
Sedekah Sampah. Pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah
diinformasikan sebelum hari minggu tiba. Artinya infomasi Gerakan
49 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022 50 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022
91
Sedekah Sampah yang diberikan kepada masyarakat pada hari Selasa
atau rabu sebelum hari minggu. Selama proses pelaksanaan Gerakan
Sedekah Sampah terdapat kendala-kendala yang ditemukan ialah
kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), kurangnya edukasi
masyarakat tentang sampah yang dapat di sedekahkan di Gerakan
Sedekah Sampah, dan masih ada volunteer yang tidak teredukasi
mengenai jenis sampah yang dapat dipilah. Namun kendala yang
didapatkan dapat di selesaikan dengan solusi.
Berbicara mengenai Gerakan Sedekah Sampah, dibutuhkan orang
lain untuk dapat melaksanakan Gerakan Sedekah Sampah atau bisa
disebut sebagai Volunteer. Volunteer diambil dari individu-individu
yang telah resmi menjadi anggota dari Remaja dan Pemuda Islam
Masjid Raya Bintaro Jaya. Pada saat pelaksanaan Gerakan Sedekah
Sampah berlangsung terdapat 10 Volunteer yang berkontribusi.
Volunteer berasal dari divisis yang berbeda. Setiap divisi mengirimkan
2-3 orang untuk berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah.
Pembagian jadwal pelaksanaan bagi volunteer sudah diatur dalam
sebulan oleh tim Inti dari Gerakan Sedekah Sampah. Informasi jadwal
Volunteer akan disebarkan melalui Grup WhatsApp pada saat sebelum
hari minggu atau disebarkan pada hari Kamis. Selanjutnya volunteer
yang mendapatkan jadwal harus konfirmasi kepada tim inti terkait bisa
hadir atau tidak hadir dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah.
Jika Volunteer tidak dapat hadir dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah dikarenakan terdapat alasan yang tidak memungkinkan untuk
hadir, maka volunteer harus mencari penggantinya. Selama Gerakan
Sedekah Sampah berlangsung sampai saat ini, belum ada sangsi yang
diberikan oleh tim inti Gerakan Sedekah Sampah kepada volunteer yang
tidak bisa hadir, tetapi upaya yang dilakukan ialah menegur kepada
volunteer yang seringkali tidak hadir dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah. Pada saat pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah berlangsung,
Volunteer dibagi dalam beberapa pembagian kerja. Setiap bagiannya
92
terutama dalam pemilahan jenis-jenis sampah diisi oleh 2-3 volunteer.
Solidaritas dalam masyarakat sangat dibutuhkan agar terciptanya suatu
keteraturan dan keharmonisan dalam masyarakat.
b. Solidaritas Sosial dalam Implementasi Gerakan Sedekah Sampah
Konsep solidaritas tertuang dalam buku The Division of Labour In
Society yang dikemukakan oleh Emile Durkheim. Masyarakat dibagi
dalam dua keadaan yaitu masyarakat yang sederhana oleh kesamaan
diantara anggota-anggotanya disebut dengan Solidaritas Mekanik,
sedangkan masyarakat yang kompleks disatukan oleh perbedaan sosial
disebut dengan solidaritas organik.51
Solidaritas sosial menurut Durkheim terbagi menjadi dua yaitu
solidaritas mekanik dan organik. Implementasi Gerakan Sedekah
Sampah meliputi elemen masyarakat, dan Volunteer yang secara tidak
langsung dapat membangun rasa solidaritas. Hasil dari implementasi
Gerakan Sedekah sampah dapat membangun Solidaritas Sosial yaitu
terdapat solidaritas mekanik, solidaritas organik, dan hasil dari Gerakan
Sedekah Sampah disalurkkan melalui beberapa kegiatan sosial.
Dalam Solidaritas Mekanik, masyarakat mempunyai nilai-nilai
yang dianut bersama. Nilai-nilai tersebut umumnya bersumber dari
agama, yang membentuk kesadaran kolektif masyarakat, seperangkat
nilai, keyakinan dan berbagai dasar asumsi yang dilakukan semua
anggota masyarakat. Sedikit saja yang berfikir individual, mereka
berfikir dan loyal kepada kelompok.52
Implementasi Gerakan Sedekah Sampah pada dasarnya
memfokuskan perhatian kepada masalah lingkungan. Gerakan Sedekah
51 John Scott, “SOSIOLOGI: THE KEY CONCEPTS”, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011)
h. 268 52 Zainuddin Maliki, “Rekontruksi Sosial Modern”, (Gadjah Mada University Press: Yogyakarta, 2012) h. 85.
93
Sampah dibentuk dengan alasan melihat isu lingkungan. Tujuan
Gerakan Sedekah Sampah ialah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Ahmad Fadilla mengatakan bahwa:
“Kita ingin menjaga kelestarian lingkungan kalo
misalkan kita sudah hidup bersih tanpa adanya
sampah otomatiskan lingkungan juga bakal menjadi
lebih bersih dan sehat nah dengan cara itulah kita
menjaga kelestarian lingkungan baik di darat maupun
di laut. Ya memang kalo dari gerakan yah itu untuk
menjaga lingkungan dan kelestarian makhluk hidup.53
Jawaban Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah mempunyai alasan yang sama dengan tujuan Gerakan Sedekah
Sampah. Ibu Mega mengatakan bahwa:
“Dimana dari teman-teman ingin ikut menjaga
kelestarian kebersihan ya, jadi sampah sampah yang
memang dirasa bisa didaur ulang itu dipisahkan,
sehingga meminimal jumlah sampah yang terbuang di
lingkungan apalagi sampai ke sungai, apalagi ke laut
ya. Sampah plastik. Makanya sebetulnya dari pada…
itu tanggung jawab setiap individual ya, terutama
untuk di keluarga ya, Senang sih, soalnya secara gak
langsung yah kita ikut menjaga lingkungan kita yah.
Lagi pula dari rumah saya juga sudah memilah
sampahnya. Dan ya. Ada kepuasaan tersendiri dalam
hati”.54
Jawaban dari salah satu volunteer Gerakan Sedekah Sampah
yaitu Nada Sahara. Nada Sahara mengutarakan alasan berkontribusi
dalam Gerakan Sedekah Sampah ialah melindungi lingkungan.
“Hmm…Karena gerakan sedakah sampah ini bisa
melindungi lingkungan sendiri karna kita tahu sampah
diindonesia inikan termaksuk banyak dengan adanya
gerakan sedekah sampah ini bisa meminimalisir
sampah yg ada dan juga bernilai pahala. Karena ini
53 Ahmad Fadilla, Ketua Departemen Sosial dan Budaya, “Wawancara”, Pondok Aren, 18 Juli
2022 54 Mega, Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”,
Pondok Aren, 26 Juni 2022
94
berkaitan dengan kegiatan sosial dan juga bisa
membantu orang lain gitu dari apa yang kita
hasilkan”.55
Melihat jawaban dari Hasil wawancara Ahmad Fadillah terkait
tujuan dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah, Ibu Mega terkait alasan
masyarakat berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah dan Nada
Sahara terkait alasan bergabung sebagai volunteer dalam Gerakan
Sedekah Sampah menunjukkan bahwa terdapat suatu persamaan nilai
yang dianut.
Solidaritas mekanik yang didapatkan dari implementasi Gerakan
Sedekah Sampah yaitu adanya suatu persamaan nilai yang dianut yang
dilihat dari tujuan dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah dan alasan
masyarakat berkontribusi memberikan barang/sampah dalam Gerakan
Sedekah Sampah, persamaan nilai yang dianut yaitu terkait dengan
menjaga kelestarian lingkungan.
Implementasi Gerakan Sedekah Sampah juga membangun rasa
gotong royong antara masyarakat dan volunteer berupa masyarakat
memberikan barang yang tidak terpakai kepada yang membutuhkan
melalui Gerakan Sedekah Sampah, dan kerja sama yang dilaksanakan
masyarakat dalam membantu mengumpulkan sampahnya dari rumah,
dan para volunteer yang bekerja sama sehingga dapat menyelesaikan
kegiatan Gerakan Sedekah sampah sampai selesai.
Pada masyarakat solidaritas organik memiliki tingkat pembagian
kerja yang tinggi. Pembagian kerja didasarkan pada fungsi-fungsi
individu sehingga satu sama lain saling bergantung. Dalam masyarakat
modern menggunakan solidaritas organik.56 Dalam implementasi
Gerakan Sedekah Sampah terdapat pembagian jadwal pelaksanaan
untuk volunteer dan pembagian kerja. Jawaban dari Nur Fatimah
55 Nada Sahara, Volunteer Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”, Pondok Aren, 03 Juli
2022
56 Zainuddin Maliki, “Rekontruksi Sosial Modern”, (Gadjah Mada University Press:
Yogyakarta, 2012) h. 85.
95
Azzahro menekankan bahwa adanya pembagian jadwal pelaksanaan
bagi volunteer.
“Jadi itu dibuat setiap 1 bulan sekali yah. Nah itu
biasanya aku yang aku buat atas musyawarah temen-
temen juga, Pekan pertama aku mau konten media
Sama preneur, pekan kedua ini Sama ini. Ketiga ini
Sama ini. Di mix and match gitukan. Biasanya
perdepartemen memberikan perwakilan nya 3
orang”.57
Jawaban dari Ahmad Fadillah menjelaskan bahwa adanya
pembagian kerja sehingga semua volunteer yang hadir
bertanggungjawab atas jobdesknya masing-masing.
“Jadikan ada 10 orang 10 volunteer, setiap
minggunya mungkin tidak full 10, nah sekarang kita
sudah membiasakan untuk sebelum mulai kegiatan
kita membagikan jobdesk mereka, misalnya dua orang
di tim registrasi mereka bertugas untuk menyambut
jamaah yang datang, terus dua orang lagi kita
alokasikan ke tim bahasanya dia yang ngambil dipos-
pos sampah itu untuk di bawah keluar, karena ya
namanya drop box sampah kan tidak dijaga oleh
orang ya artinya jamaah datang bawa sampah naro
aja gitu.. Kita bagi itu semua rata-rata dua orang.
Masing-masing sudah ada jobdesknya sih”.58
Solidaritas organik yang didapatkan dari implementasi Gerakan
Sedekah Sampah yaitu adanya pembagian kerja yang dilakukan oleh
volunteer pada saat gerakan Sedekah Sampah. Pembagian kerja bisa
dilihat dari bagian registrasi, bagian pemilahan jenis sampah seperti
bagian pemilahan botol terdiri dari tutup botol, bagian pemilahan
kardus, bagian pemilahan kertas. Pembagian kerja dimasing-masing
bagian terdiri dari 2-3 volunteer. Lokasi dari Gerakan Sedekah Sampah
yang ada di Masjid Raya Bintaro Jaya yaitu beralamatkan pada Jalan
57 Nur Fatimah Azzahro, Ketua Gerakan Sedekah Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 01
Juli 2022
58 Ahmad Fadilla, Ketua Departemen Sosial dan Budaya, “Wawancara”, Pondok Aren, 18 Juli
2022
96
Maleo Raya, Bintaro Sektor 9, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok
Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten 15229. Secara
administratif masuk kedalam wilayah Tangerang Selatan yang dimana
dihuni oleh masyarakat perkotaan dengan dicirikan oleh perbedaan-
perbedaan yang ada. Masyarakat yang berkontribusi berasal dari alamat
rumah yang berbeda-beda, pekerjaan dari masyarakatpun berbeda-beda
satu sama lain. Serta volunteer yang berkontribusi berasal dari divisi
yang berbeda-beda.
Implementasi Gerakan Sedekah Sampah dapat membangun rasa
solidaritas yang terjadi didalamnya. Saat pelaksanaan berlangsung, ada
interaksi antara masyarakat dan volunteer Gerakan Sedekah Sampah,
kemudian masyarakat melakukan gotong royong dengan cara
membantu mengumpulkan sampah dari rumah sehingga nantinya
diserahkan ke Gerakan Sedekah Sampah. Kerja sama yang dilakukan
oleh masyarakat juga membersihkan sampahnya yang akan diserahkan
ke Gerakan Sedekah Sampah sehingga sampah tersebut tidak menjadi
sampah yang masuk kedalam kategori kotor. Secara tidak langsung
membantu volunteer dalam pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya.
Selain itu, para volunteer harus melakukan kerjasama, saling bahu
membahu sehingga dapat menyelesaikan tanggungjawab di Gerakan
Sedekah Sampah.
c. Manfaat dari Hasil Gerakan Sedekah Sampah
Selama proses pelaksanaan terdapat rasa kebersamaan yang
dirasakan oleh volunteer dan masyarakat. Gotong royong yang
dilakukan oleh masyarakat melalui Gerakan Sedekah Sampah yang akan
menghasilkan suatu kegiatan yang dapat membangun rasa solidaritas
dalam masyarakat, antara lain yaitu pertama, Membangun rasa
kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Rasa kesadaran
dimulai dari diri sendiri dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Kejadian banjir yang terjadi bisa salah satunya karena tindakan
masyarakat yang tidak ada kesadaran untuk membuang sampah
97
sembarangan. Maka kesadaran dimulai dengan hal kecil yaitu memilah
sampah dan membuang sampah di Gerakan Sedekah Sampah. Tindakan
yang dinilai kecil tapi dapat membangun solidaritas dalam masyarakat.
Kedua, disalurkan keranah kegiatan sosial. Salah satunya
pemberian bantuan sembako kepada para korban kebakaran kampung
pemulung. Peristiwa Kebakaran kampung pemulung yang terjadi pada
tanggal 25 Agustus 2021 saat waktu subuh yang mengakibatkan rumah
terbakar dengan jumlah banyak. Kebakaran kampung pemulung terletak
di Jalan Hj. Sarmili Kawasan Bintaro, Jurang Mangu Timur, Pondok
Aren, Tangerang Selatan. Melihat peristiwa kebakaran, Masjid Raya
Bintaro Jaya dan Remisya berinisiasi untuk memberikan bantuan berupa
sembako. Pemberian sembako sebanyak 60 pack yang disalurkan secara
langsung kepada korban dari kebakaran di kampung pemulung.
Pemberian sembako bertujuan untuk membantu para korban.
Ketiga, pemberian bantuan dalam bidang pendidikan Non formal
dan formal. Pendidikan Non Formal yaitu pada kegiatan pendanaan
pengajian yang mempunyai nama yaitu Sahabat Rumah Qur’an
(Saqura). Saqura merupakan kegiatan pengajian yang dilaksanakan oleh
anak diusia 4-10 Tahun atau yang dikenal sebagai TPQ. Saqura
dilaksanakan di kampung pemulung yang ada di daerah Pondok Aren.
Dalam kegiatannya dibutuhkan lahan khusus untuk mengaji, sarana
dan prasarana sehingga menunjang pelaksanaan dari Saqura, dan
pengajar untuk mengisi materi dalam kegiatan Saqura. Kegiatan
Pengajian Saqura dilaksanakan setiap hari selasa, rabu, dan kamis pada
jam 16.00 – 17.30 WIB. Terdapat dua guru yang mengajar yaitu ibu
shofa dan ibu rifda. Kegiatan pengajian saqura mempunyai 21 peserta
didik yang berusia 4 -10 tahun. Berikut ini nama-nama peserta didik
dalam kegiatan pengajian Saqura:
98
Tabel 4. 10 Daftar Nama Siswa Pengajian Saqura
No Nama Siswa
1 Enjel
2 Fakhri
3 Jaya
4 Julia
5 Kartika
6 Nova
7 Puja
8 Puji
9 Rama
10 Riya
11 Shinta
12 Silvi
13 Siti
14 Pita
15 Wulan
16 Yandra
17 Zahra
18 Dinda
19 Nayla
20 Anisa
21 Rizky
Tujuan dibentuknya Saqura ialah ingin mengajarkan kepada anak-
anak mengenai dunia keislaman, serta mengenal Al-Qur’an dimulai dari
hal kecil yaitu mengenal Huruf Hijaiyah. Dengan adanya pendanaan
kegiatan saqura, maka masyarakat dikampung pemulung merasa
Gambar 4. 8 Kegiatan Pengajian Saqura di Kampung Pemulung
(dok. Pengurus Saqura, 17 Februari 2022)
99
terbantu dalam mencari ilmu, dan masyarakat yang ada dikampung
pemulung seperti dianggap keberadaannya.
Sementara dalam pendidikan Formal diberikan bantuan sumbangan
berupa pembayaran sekolah yang dibayarkan secara penuh. Pembayaran
ini diberikan kepada anak-anak asuh yang sudah terdaftar dalam anak
asuh Masjid Raya Bintaro Jaya. Pembayaran bantuan sekolah diberikan
sesuai dengan ketetuan sekolah masing-masing. Jumlah bantuan berupa
pembayaran sekolah diberikan kepada 216 anak yang terdiri dari 13
Sekolah Dasar (SD), 103 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 100
Sekolah Menengah Atas (SMA). Peneliti hanya mendapatkan beberapa
data dari jumlah anak asuh yang menerima bantuan pembayaran
sekolah, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4. 11 Daftar Nama Anak Asuh tingkat SD/MI
NO NAMA SEKOLAH KELAS SPP PER BULAN
1 M. Rizky Fadillah MI Nurul Iman 4 Rp 50,000
2 M. Razwa Indrawan
MI Nurul Huda 5 Rp 90,000
100
3 Muhammad Ali Abidin
MI Nurussa'adah
2 Rp 50,000
4 Nadhifa MI Nurul Falah 6 Rp 90,000
5 Nafisah Fitriani MI Nurussa'adah
6 Rp 50,000
6 Rayzilia MI Nurussa'adah
5 Rp 80,000
7 Sofi MI Nurussa'adah
2 Rp 50,000
8 Suci Septiyani MI Baitis Salmah 5 Rp 80,000
9 Syafira Nur Adila MI Baitis Salmah 6 Rp 80,000
TOTAL Rp 620,000
Tabel 4. 12 Daftar Nama Anak Asuh tingkat SMP/MTs
No Nama Sekolah Kelas SPP Perbulan
1 Anas Toadi SMPIT Al-Matin 9 Rp 75,000
2 Ferdi Alamsyah MTs Baitis Salmah
8 Rp 110,000
101
3 Halimatus Syadiyah
Mts Unwannunjah
8 Rp 160,000
4 Heru Irwansyah SMP Dahlia 9 Rp 100,000
5 Khansa Tsabitah SMP PGRI 2 Ciputat
8 Rp 160,000
6 Khanza Ghosaan Isnain
SMP AN NAJIYAH
7 Rp 125,000
7 M. Fahri Al-Kaysa MTs Baitis Salmah
8 Rp 110,000
8 M. Ferdiansyah Mts As Sa'adah 9 Rp 125,000
9 M. Filana Al Baroy MTs Al- Kautsar 9 Rp 110,000
10 M. Rian MTs Al- Sa'adah 9 Rp 125,000
11 Nilam Yuniar. K MTs Al- Sa'adah 9 Rp 125,000
12 Sri Rahayu MTs Unwanunnajah
8 Rp 150,000
13 Suci Kirana SMP Dahlia 8 Rp 100,000
14 Suci Ramadhani SMP Dahlia 7 Rp 100,000
15 Supriyanto MTs Unwanunnajah
9 Rp 150,000
16 Syifa Nur Mts Unwanujah 8 Rp 150,000
17 Tri Rahmadani SMP Parigi 9 Rp 100,000
18 Vindy Viradona SMP Karya Agung
8 Rp 125,000
102
19 Windi Julia MTs Baitis Salmah
7 Rp 75,000
TOTAL Rp 2,275,000
Tabel 4. 13 Daftar Nama Anak Asuh tingkat SMA/SMK/MA
No Nama Sekolah Kelas SPP Perbulan
1 Agus Triadi SMK Bahagia 12 Rp 185,000
2 Ahmad Doni SMKN 2 Tangsel 12 Rp 100,000
3 Aldia Ayudia SMK Islamiyah 11 Rp 195,000
4 Alissa Faradila Aziansyah
SMA Yadika 6 11 Rp 250,000
5 Alya Saputri Manba'ul Ulum 11 Rp 250,000
6 Andriansyah SMK Islamiyah 10 Rp 195,000
7 Anggun Hermiyati SMAN 11 Tangsel
12 Rp 100,000
8 Anisa Zahra Putri SMK Bintang Nusantara
12 Rp 250,000
9 Apip Amarullah SMKN 2 Tangsel 12 Rp 100,000
10 Apriliana SMK Bintang Nusantara
12 Rp 250,000
11 Deni Kurniawan SMK Bahagia 11 Rp 185,000
103
12 Diki Saputra SMK Bahagia 11 Rp 185,000
13 Dimas Andriyan SMK Fadilah 11 Rp 250,000
14 Eric SMKN 4 Tangsel 12 Rp 100,000
15 Fina Naylatull Izza SMK Letris 10 Rp 250,000
16 Fitra Aqila SMAN 11 Tangsel
10 Rp 100,000
17 Herawati SMK Bahagia 11 Rp 185,000
18 Iis Sri Wahyuni SMK Bahagia 12 Rp 100,000
19 Izhar Fahmi SMK Bintang Nusantara
12 Rp 250,000
20 Lela Maulidia SMK Muhammadiyah 2
12 Rp 100,000
21 Melyanti Agustin SMKN 3 Tangsel 11 Rp 100,000
22 Mianda Nurfitriani
SMAN 5 Tangsel 11 Rp 100,000
23 Muhammad Faiz SMK Bahagia 12 Rp 185,000
24 Mutiara Firah Riyah Irawan
SMK Kebangsaan
12 Rp 250,000
25 Naysila Andini SMK Fadilah 11 Rp 250,000
26 Nur Avifah SMK Muhammadiyah
10 Rp 100,000
104
27 Puput Khodijah SMK Bina Bangsa
11 Rp 250,000
28 Puput Syabilah Tahfidz Asyifa 11 Rp 250,000
29 Putri Rahayu SMAN 10 Tangsel
12 Rp 100,000
30 Syafa Al Syahra SMK Bintang Nusantara
10 Rp 250,000
31 Salwa Assyami SMK An Najiyah 10 Rp 185,000
32 Sandi Permana SMK Muhammadiyah 1
12 Rp 250,000
33 Sutinah SMK Muhammadiyah 1
12 Rp 250,000
34 Tirta Raditya Dahlan
SMKN 4 Tangsel 11 Rp 100,000
35 Wahyu Syauqi SMK Fadillah 10 Rp 250,000
36 Yulia Putri Martina
SMK Bina Bangsa
12 Rp 100,000
TOTAL Rp 6,550,000
Keempat, kegiatan penyaluran kesehatan. Penyaluran kesehatan
yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam
memecahkan masalah kesehatan, dan memberikan bantuan berupa
pemakaian alat kesehatan. Terdapat beberapa kegiatan penyuluhan
kesehatan yang sudah dilakukan di sekitar lingkungan masjid. Contoh
seminar tentang kesehatan, medical check up secara gratis. Kegiatan
yang sudah dilaksanakan dalam penyaluran kesehatan yaitu kegiatan
pengecekan medical check up secara gratis, kegiatan ini dilaksanakan di
105
lingkungan masjid. Konsep dalam kegiatan pemeriksaan medical check
up dilakukan dalamjangka waktu 3 bulan sekali. Kegiatan pengecekan
Medical Check Up gratis berupa pemeriksaan Asam Urat, Kolestrol,
Gula dan Darah Tinggi. Kegiatan telah terlaksana pada tanggal 28 Juli
2022 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 48 orang. Berikut
daftar nama-nama masyarakat yang melakukan pengecekan medical
check up, yaitu:
Tabel 4. 14 Daftar masyarakat yang melakukan Medical Check Up
No Nama Alamat
1 Audi Mira Emerald Townhouse
2 Anwar Puri Bintaro
3 Dewi Sartika Kedaung
4 Novalia Gading Serpong
5 Muhammad Gading Serpong
6 Irwan P Bintaro
7 Titin Pondok Pucung
8 Adelia K.Z Kedaung
9 Amalia R Bintaro
10 Firdaus Bintaro
11 Dr. Joko Bintaro
12 Sharira wahyu D Joglo
13 Ajeng pangesti Tangerang
14 Mukoddas Pondok Aren
15 Praztowo Bintaro
16 Dwita Rahayu Pondok Aren
17 Nurul Ami Pondok Aren
18 Adinda Ramadhani Pondok Aren
19 Achmad Iqbal Pondok Aren
20 M. Bagas Kedoya
21 Tegar Kedoya
106
22 Fadil Kedoya
23 Laurrin Bintaro
24 Tiagitas Bintaro
25 Henny Bintaro
26 Ezra Junilda Bintaro
27 Sri Rahayu Joglo
28 Anas Karang Tengah
29 Rahmadita S Ciputat
30 Nadia Safitri Pondok Aren
31 Fahdilah N.R Pondok Aren
32 Muhammad Hasby Pondok Aren
33 Lismaya Karang Tengah
34 Annisa Aprilia Ciledug
35 M. Pandhi Ulujami
36 Karim M Pamulang
37 Aldi Pratama Pamulang
38 Agung Al-Mufarizki Ciputat
39 Rika Nur Aini Ciputat
40 Jahara Ciputat
41 Rian Ciledug
42 Khidir Budi Luhur
43 Aisyah Ciputat
44 Triwik Utami Pondok Aren
45 Dhias Pradopo Pondok Aren
46 Luvi Parung Serap
47 Nobel Perdhana Jalan Rawa Papan
48 Aisyah Ciputat
Kelima, pemberdayaan ekonomi. Pemberdayaan ekonomi
bertujuan untuk memberikan penguatan ekonomi kepada masyarakat
107
dalam pemberdayaan ekonomi berupa pemberian Gerobak dan
pinjaman uang sebagai modal awal usaha. Dengan adanya
pemberdayaan ekonomi dapat meningkatkan status masyarakat menjadi
masyarakat yang berpenghasilan pada usaha. Dan nantinya diharapkan
masyarakat yang sudah berpenghasilan ini dapat menjadi masyarakat
yang menjadi donator pada masjid. Penerima dari gerobak berkah
sebanyak 17 orang dan penerima dari pinjaman uang sebagai modal
usaha sebanyak 601 orang. Saat ini sudah terbagi dalam batch 30 dengan
perwakilan 30 majelis taklim. setiap majelis taklim didapatkan 5-7
orang yang menerima bantuan pinjaman uang sebagai bentuk modal
usaha.
Berikut daftar nama masyarakat yang termasuk dalam peminjaman uang
dalam batch 30, yaitu:
Tabel 4. 15 Daftar Masyarakat yang menerima bantuan pinjaman uang
BATCH
30
1 NURUL
KOMARIYAH 3
1 MAMI MUJAYANTI
2 JAMILAH
3 ROSIAH
4 SITI NURROHMAH
5 AMINAH
2 NURUL
KOMARIYAH 4
1 SITI AISYAH
2 TASRIAH BT DULKAIL
3 HETMIYATI
4 ANIMAH
5 KARTINI
3 DARUL MUBIN 2
1 EFI FITRIYANI
2 SAITAH
3 MAIMUNAH
4 DAHLIA
5 MARYANI
4 DARUL MUBIN 3
1 NENENG SURIYATI
2 SAIYAH BT SAIH
3 SANIL
4 SITI SA'IDAH
5 NAPSIAH
5 NURUL
KOMARIAH 5
1 SUMYATI
2 YUNIDAWATI
108
3 NURUL ASNI
4 SADIYAH
5 TINAH
6 AT-THARUB
1 DAHLIA
2 ASIH FEBRIANINGSIH
3 ITA ROSITA
4 SOFIA DESI C.T
5 UCIK MARYATI
7 AL- HIKMAH 5
1 ADNAH
2 ASRIYANI
3 DAHLIA
KOMALASARI
4 ENUNG
5 NENENG PUSPITA
SARI
6 SITI ANISA
7 SUGINEM
8 ISTIQOMAH 11
1 MELISAH
2 FIRDA HANDAYANI
3 SITI KHODIJAH
4 SURENGSIH
5 AIDAH
6 MURSINAH
7 SUHERNA
9 NURUL QOMAR
6
1 ENI
2 SITI HADIJAH
3 IIS
4 MEGAWATI
5 RENY MARYATI
10 NURUL YAQIN 1
1 SINTIA EKA
MUJIYANTO
2 SITI FATIMAH
3 DJURIAH
4 RAHMAWATI
5 SUTIYAH
11 NURUL HIKMAH
1
1 KARTIKA
2 YANIH
3 SURYANI
4 NURAINI
5 NURLAELA
12 ISTIQOMAH 3 1 NURIYAH
2 RUMSAH
109
3 ARSIYAH
4 CUCUM
5 ASRIYA
13 ISTIQOMAH 5
1 INDRI ASROPAH
2 DWI PUJIYANI
3 SUTARTI
4 LINDA
5 DESI PERMATASARI
14 AL-IKHLAS 1
(VILMUT)
1 ALIYA
2 SUMIYATI
3 EMILIAH
4 RUKIYAH
5 NOER LAELA
15 AL-IKHLAS 3
(VILMUT)
1 NUR RAFIKA
2 SRI SUTAMI
3 NURAINI
4 YATI
5 EKA SETIAWATI
16 BAITUL ANWAR
1 METTA SORAYA
2 NUNU
3 TASWI
4 ONA YUNIARTI
5 NARTI SUNARTI
17 KHAIRUNNISA 1
1 NOPIYATI
2 DIAN SISTA
3 SUDARTI
4 NURHASANAH
5 WASILAH
18 KHAIRUNNISA 2
1
MEGA PURNAMA
SARI
2 ROHANA
3 IRMA YAOMSYAH
4 DEWI OKTAVIA
5 YULI INDRIANA
19 AL-BAROKAH 2
1 LIMAH
2 ERLINA
3 NASROH ROHAINI
4 HALIMAH
5
RISKA
NURHANDAYANI
20 AZ-ZAHRA 1 1 Cahyati Amini
110
2 Kusmiati
3 Lia Khairunnisa
4 Susilawati
5 Sri Wati
21 AZ-ZAHRA 2
1 DASMAH
2 ROSITA
3 SITI NURJANAH
4 ROMPIAH
5 WASNIAH
22 AL-BAROKAH 3
1 Dedeh Juaningsih
2 Rahmawati
3 Tri Wahyuni
4 Upi Yulyana
5 Yulia Ningsih
23 MUTATOHIRIN 2
1 Anita
2 Jumi
3 Indah Kurniasih
4 Winah Suginah
5 Rodemah
24 NURUL FAJAR 1
1 NUR HALIMAH
2 SARWIYAH
3 LILIK ASTUTI
4 RUMSIAH
5 NUR INDAH SARI
25 AR-RIDHO 5
1 ROHAYA
2
FIRDA USWATUN
GOLIYAH
3 LONIH
4 MULYANIH
5 SUSANTI
26 AR-RIDHO 6
1 DESY SALINA
2 ITA PURNAMA SARI
3 TITIN SUHARTINI
4 YANI BT H. JOGED
5 SITI NURSHALEHAH
27 AR-RIDHO 7
1 ETI
2 MELAWATI
3 YANAH
4 SARNIH
5 SRIYATI
28 NURUSHODIQIN 1 MARNIH
111
2 RAHMAWATI
3 SAIMAH
4 SAIYAH
5
HAMSIAH DEWI
ROSARI
29 AL-ISTIQOMAH
2(RUMI)
1 SAMINAH
2 ANI MARYANI
3 SRI RAHAYU
4 SEPTI AYU SAPUTRI
5 IDA
30 DARUSSALAM 3
1 ROBIYAH
2 FATIMAH
3 SULISTIYOWATI
4 SAANIH
5 HARTATI
6 WASDINI
7 SULINAWATI
Dengan adanya penyaluran bantuan yang diberikan kepada
masyarakat yang membutuhkan diterima manfaatnya. Perasaan senang
yang diterima setelah mendapatkan bantuan karena bantuan tersebut
cukup membantu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan
perkataan dari Ibu Yanti mengatakan bahwa:
“Membantu sekali. Alhamdulillah kan aku dirumah jualan kan
jadi gerobaknya dipake buat jualan, kalo uangnya untuk modal
tambahannya. Alhamdulullah buat sehari-hari, buat sekolah
juga engga gimana-gimana, jadi tiap hari dapet, jadi engga
susah. Modal usaha bertambah, alhamdulillah berkah. Kita kan
ada anak sekolah jadi dari sini cukup”.
Masyarakat yang telah memberikan sampah/barangnya ke Gerakan
Sedekah Sampah kemudian menghasilkan sejumlah uang/keuntungan,
dari hasil yang didapatkan disalurkan kedalam kegiatan-kegiatan sosial
yang bertujuan untuk masyarakat. Secara tidak langsung, hasil dari
112
Gerakan Sedekah Sampah dapat menolong masyarakat yang sedang
membutuhkan.59
F. Keterbatasan Penelitian
Dalam proses penelitian ini, peneliti menyadari akan adanya
keterbatasan-keterbatasan yang dialami dan tidak sepenuhnya hasil
penelitian ini mencapai tingkat absolut, sehingga tidak menutup
kemungkinan untuk dilakukannya penelitian selanjutnya. Adapun
keterbatasan yang dialami peneliti yaitu sebagai berikut:
1. Keterbatasan peneliti saat mencari narasumber yang sulit ditemui karena
terdapat narasumber yang tidak berkenan untuk di wawancarai.
2. Keterbatasan dalam mencari sumber profil Masjid Raya Bintaro Jaya.
3. Keterbatasan dalam mencari sumber profil Remaja dan pemuda Islam
Masjid Raya Bintaro Jaya.
4. Keterbatasan dalam pengumpulan dokumentasi narasumber yang
disebabkan karena narasumber ada yang tidak berkenan untuk dimintai
dokumentasi.
5. Keterbatasan saat melakukan observasi karena semakin sedikitnya
volunteer yang ada di gerakan sedekah sampah.
6. Keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya dalam menyelesaikan penelitian
ini lebih mendalam.
59 Yanti, Masyarakat yang menerima manfaat, “Wawancara”, Pondok Aren, 26 Agustus 2022
113
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerakan Sedekah Sampah merupakan Program yang berada di
bawah Departemen Sosial Budaya organisasi Remaja dan Pemuda Islam
Masjid Raya Bintaro Jaya (REMISYA). Gerakan Sedekah Sampah
sebagai salah satu wadah untuk melakukan perubahan perilaku
masyarakat terhadap lingkungan. Implementasi Gerakan Sedekah
Sampah didasarkan dengan tujuan yang ingin dicapai dan memiliki
sasaran masyarakat umum. Implementasi Gerakan Sedekah Sampah
beberapa tahap yaitu sosialisasi informasi pelaksanaan kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah, pemberian sampah dari masyarakat, pemilahan jenis
sampah yang dilakukan volunteer, penimbang oleh pengepul dan
pelaporan hasil gerakan sedekah sampah.
Solidaritas Sosial yang terdapat dalam implementasi Gerakan
Sedekah Sampah yaitu Solidaritas mekanik dan organik. Solidaritas
mekanik berupa persamaan nilai yang dianut secara bersama, gotong
royong. Solidaritas organik berupa pembagian jadwal pelaksanaan bagi
volunteer dan pembagian kerja. Melalui implementasi Gerakan Sedekah
Sampah dapat membangun solidaritas yaitu hasil dari penjualan yang
didapatkan dari Gerakan Sedekah Sampah disalurkan kepada masyarakat
yang membutuhkan. Manfaat dari hasil Gerakan Sedekah Sampah yang
disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan yaitu bantuan sosial
berupa pemberian sembako kepada korban dari kebakaran di kampung
pemulung, bantuan dalam bidang pendidikan nonformal dan formal,
terdapat kegiatan penyuluhan kesehatan, dan bantuan dalam
pemberdayaan ekonomi.
114
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparakan sehingga dapat
memberikan implikasi. Implikasi yang data ditimbulkan dari penelitian ini
adalah memberikan sebuah informasi dari pentingnya implementasi
Gerakan Sedekah Sampah sebagai upaya membangun Solidaritas Sosial
serta memberikan suatu pemahaman kepada pembaca bahwasanya Gerakan
Sedekah Sampah dapat memberikan esensi dan manfaat yang dirasakan
secara tidak langsung.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan, peneliti mengajukan
beberapa saran kepada beberapa pihak, sebagai beikut:
1. Bagi Pengurus Gerakan Sedekah Sampah
Saran bagi pengurus Gerakan Sedekah Sampah adalah
a. Melakukan transparasi terhadap Pengunaan dari hasil Gerakan
Sedekah Sampah kepada masyarakat.
b. Melakukan kerjasama dengan RT RW Setempat yang ada di sekitar
lingkungan masjid terkait Gerakan Sedekah Sampah sehingga
keberadaan Gerakan Sedekah Sampah bisa digunakan dengan
semaksimal mungkin.
c. Mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam penyerahan Hasil
dari Gerakan Sedekah Sampah.
2. Bagi Masyarakat yang memberikan Sampahnya
a. Masyarakat dapat melakukan kontribusi dalam kegiatan pemberian
bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat sehingga
merasakan langsung kondisi masyarakat yang menerima manfaat.
3. Bagi Peneliti Lain
a. Peneliti lain dapat meneliti lebih dalam lagi mengenai solidaritas
sosial melalui Gerakan Sedekah Sampah secara mendalam.
b. Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya.
115
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Anwar, Yesril dan Adang, 2017. “Sosiologi untuk Universitas”. Bandung: Refika
Aditama.
Damsar. 2015. “Pengantar Teori Sosiologi”. Jakarta: Prenadamedia Group.
Habibillah, Muhammad. 2015. “Banjir Harta dengan Sedekah, Dhuha, Hajat, Baca
Al-Qur’an, dan Menyantuni Anak Yatim”. Jakarta: Safirah.
Maliki, Zainuddin. 2012. “Rekontruksi Sosial Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Moleong, Lexy J. 2018. “Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi”. Bandung:
Rosda Karya.
Mukhtar. 2013. “Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif”. Jakarta:
Referensi.
Mu’is, Fahrur. 2018. “Dikejar Rezeki dari Sedekah”. Solo: Taqiya Publishing.
Scott, John. 2011. “SOSIOLOGI: THE KEY CONCEPTS”. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Smith, Alwi. 2016. “Implementasi Kebijakan Persampahan: Pengaruh Sosialisasi,
Koordinasi dan Kontrol dalam Penanganan Sampah”. Ed.1, Cet.1,
Yogyakarta: Deepublish.
Soekanto, Soerjono. 2011. “Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi”. Jakarta: Rajawali
Press.
Sugiyono. 2014. “Memahami Penelitian Kualitatif”. Bandung: Alfabeta.
Syafey, Ilham. 2019. “Peran Partisipasi dan Perilaku Masyarakat pada Kinerja
Persampahan”. Yogyakarta: DeePublish.
116
Upe, Ambo. 2010. “Tradisi Aliran dalam Sosiolofi dari Filosofi Positivistik ke Post
Positivistik”, Cet 1. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
JURNAL
Alwi, Alimin 2020. “Solidaritas Masyarakat Multikultural dalam menghadapi
Covid -19 (Durkheim dalam buku Ritzer)”, Prosiding Nasional Covid-19.
Cahyadi, Ashadi. 2018. “Pengembangan Dakwah Melalui Gerakan Kebudayaan”.
Jurnal Ilmiah Syi’ar Vol 18 No.2.
Dila, Batriatul Alfa, 2022. “Bentuk Solidaritas Sosial dalam Kepemipinan
Tranksaksional”. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi. Vol. 2, No. 1, Juni
2022 Https://doi.org/10.33830/ikomik.v2il.2749
Dwi Kumalasari, Luluk. 2017. “Makna Solidaritas Sosial dalam Tradisi ‘Sedekah
Desa’ (Studi pada Masyarakat Desa Ngogri Megaluh Jombang)”. Seminar
Nasional dan Gelar Produk (Senaspro).
Fatia, Dara dan Yogi Suprayogi Sugandi. 2019. “Gerakan Sedotan: Hindari
Kerusakan Lingkungan”. SOSIOGLOBAL: Jurnal Pemikiran dan
Penelitian Sosiologi Vol 3 No.2.
Haerul, Haedar dan Akib Hamdan, 2016. “Implementasi kebijakan Program
Makassar Tidak Rantasa (MTR)”, IISIP: Jurnal Administrasi Publik Vol 6
No 2.
Hasanah, Idaul dkk. 2018. “Implementasi Sekolah Sedekah Sampah untuk
Mewujudkan Pengelolaan Sampah berbasis Filantropi di SMP
Muhammadiyah Kota Batu”. International Journal of Community Service
Learning Vol 2 No. 4.
Mustakim. 2017. “Pendidikan Lingkungan Hidup dan Implementasinya dalam
Pendidikan Islam (Analisis surat Al-A’raf ayat 56-58 Tafsir Almisbah
Karya M.Quraish Shihab)”. JIE (Journal of Islamic Education) Vol. 2 No.1.
117
Nofiaturrahmah, Fifi. 2018. “Penanaman Karakter Dermawan melalui Sedekah”.
ZISWAF: Jurnal Zakar dan Wakaf Vol 4 No. 2.
Rahmat Budi Nuryanto, M. 2014. “Studi tentang Solidaritas Sosial di Desa Modang
Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser (Kasus Kelompok Buruh Bongkar
Muatan)”. eJournal Ilmu Sosiatri Vol 2 No.2.
Rosyad, Ali Miftakhov. 2019. “Implementasi Pendidikan Karakter melalui
Kegiatan Pembelajaran di Lingkungan Sekolah”. Tarbawi: Jurnal Keilmuan
Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2.
Widyawati, Karya, Atie Ernawati, and Fanty Puspita Dewi. 2015. "Peranan Ruang
Terbuka Publik Terhadap Tingkat Solidaritas dan Kepedulian Penghuni
Kawasan Perumahan di Jakarta". Faktor Exacta 4.
Yoana, Afni, Afrit Wira Buana, Rahmat Mulayana. 2020. “Analisis Perencanaan
Dan Evaluasi Public Relations Program Gerakan Sedekah Sampah di
Kampung Kedaung Wetan”. Jurnal Akrab Juara Vol 5 No .2.
SKRIPSI
Indah Sari, Tiwi. 2021. “Solidaritas Dan Kesejahteraan Sosial: Gerakan Sedekah
Sampah Oleh Yayasan Panti Asuhandewi Masyithoh Cabang Pemalang”.
Diss. UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Ramadhana, Fitrah. 2020. Solidaritas Sosial Masyarakat Kota (Kasus Penggusuran
di Bara-Baraya)”, Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanudin.
INTERNET
Https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Gerakan Diakses tanggal 02 Januari 2022 pada
jam 14.40 WIB.
Https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Implementasi diakses tanggal 01 Januari 2021
Jam 12.08 WIB.
118
Https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Sedekah Diakses tanggal 10 Januari 2022 pada
jam 10.00 WIB.
Https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Solidaritas Diakses 11 Januari 2022 pada jam
23.30 WIB.
Https://www.gerakansedekahsampah.id Diakses tanggal 10 Januari 2022 pada jam
11.17 WIB.
Https://sipsn.menlhk.go.id Diakses tanggal 30 Desember 2021 pada jam 14.30
WIB.
LAPORAN
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan, 2019. “Kecamatan Pondok Aren
dalam Angka 2019”. Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan.
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan. 2021 “Kecamatan Pondok Aren
dalam Angka 2021”. Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan.
Laporan MRBJ Profile
Laporan Profil Departement Remisya 2019/2021
Laporan Presentasi Program Kerja Remisya 2022
WAWANCARA
Aprilia, Annisa. Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah,
“Wawancara”. Pondok Aren, 24 Juli 2022.
Azzahro, Nur Fatimah. Ketua Gerakan Sedekah Sampah. “Wawancara”. Pondok
Aren, 01 Juli 2022.
Fadilla, Ahmad. Ketua Departemen Sosial dan Budaya. “Wawancara”. Pondok
Aren, 18 Juli 2022.
Hasby, Muhammad. Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah, “Wawancara”. Pondok Aren, 24 Juli 2022.
119
Mega. Masyarakat yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah.
“Wawancara”. Pondok Aren, 26 Juni 2022.
Pratiwi, Indri. Volunteer Gerakan Sedekah Sampah. “Wawancara”. Pondok Aren,
01 Juli 2022.
Sahara, Nada. Volunteer Gerakan Sedekah Sampah. “Wawancara”. Pondok Aren,
03 Juli 2022.
Saputri, Marselia. Masyarakat yang menerima manfaat, “Wawancara”. Pondok
Aren, 23 Agustus 2022.
Sulistiyo, Tegar Ahmad. Ketua Umum REMISYA. “Wawancara”. Pondok Aren,
18 Juli 2022.
Supriadi, Bambang. Ketua umum Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya,
“Wawancara”. Pondok Aren, 15 Agustus 2022.
Wati, Sulistiyo. Masyarakat yang menerima manfaat, “Wawancara”. Pondok Aren,
23 Agustus 2022.
Yanti, Masyarakat yang menerima manfaat, “Wawancara”. Pondok Aren, 26
Agustus 2022.
122
LAMPIRAN 2
KEMENTERIAN AGAMA
UIN JAKARTA FITK Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412
Indonesia FORM (FR)
No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082
Tgl. Terbit : 1 Maret 2010
No. Revisi: : 01
Hal : 1/1
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
Nomor : B-1105/F1/KM.01.3/06/2022 Jakarta, 13 Juni 2022
Lamp. : -
Hal : Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth.
Ketua/Pengurus Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa:
Nama : Nadia Safitri NIM : 11180150000052 Program Studi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 8 (Delapan) Judul Skripsi :Implementasi Gerakan Sedekah Sampah sebagai
Upaya Membangun Solidaritas Sosial (Studi Kasus: Remaja dan Pemuda Islam Masjid Raya Bintaro Jaya)
adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansi yang Saudara/i pimpin.
Untuk itu kami mohon Saudara/i dapat mengizinkan mahasiswa/i tersebut melaksanakan penelitian dimaksud. Atas perhatian dan kerja sama Saudara/i, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
a.n. Dekan, Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Dr. Iwan Purwanto, M.Pd.
NIP. 197304242008011012 Tembusan:
1. Dekan FITK 2. Kaprodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
123
LAMPIRAN 3
Laporan Hasil Gerakan Sedekah Sampah Bulan Agustus Tahun 2022
NO TANGGAL NAMA KEGIATAN
/ URAIAN
JUMLAH SALDO KETERANGAN
DEBET Berat (Kg)
1. 08/07/22
Sedekah Sampah (Pengepul Babeh)
Rp 1,710,000
0 Rp 1,710,000
Bayar sisa hutang dan kurang
Jamaah Beli AC Rp 50,000
Rp 50,000
Bang Tegar
Sedekah Sampah (Pengepul Babeh)
Rp 850,950
Rp 850,950
2 08/14/22
Sedekah Sampah (Pengepul Babeh )
Rp 497,150
Rp 497,150
3 08/21/22 Sedekah Sampah (Pengepul Babeh)
223,450
Blm dibayarkan
4 08/28/22 Sedekah Sampah (Pengepul Babeh)
86,450
Blm dibayarkan
3,418,000
3,108,100
130
LAMPIRAN 5
PEDOMAN OBSERVASI
No Aspek yang di amati Ya Tidak Keterangan
1 Mengamati Kegiatan
Gerakan Sedekah
Sampah
√ Observasi dilakukan di
halaman Masjid Raya
Bintaro Jaya, melihat
proses pelaksanaan
dari kegiatan gerakan
sedekah sampah yang
ditandai dengan
adanya Banner dan
Plang Gerakan
Sedekah Sampah.
2 Mengamati Keterlibatan
volunteer dalam
Gerakan Sedekah
Sampah
√ Observasi dilakukan di
halaman Masjid Raya
Bintaro Jaya, melihat
keterlibatan volunteer
dalam pembagian kerja
dan pemilahan jenis
sampah dari
pelaksanaan gerakan
sedekah sampah.
3 Mengamati Keterlibatan
Masyarakat dalam
Gerakan Sedekah
Sampah
√ Observasi dilakukan di
halaman Masjid Raya
Bintaro Jaya, melihat
keterlibatan
masyarakat dengan
cara masyarakat
131
memberikan
sampahnya atau
berkontribusi dalam
gerakan sedekah
sampah.
4 Mengamati Pembagian
Kerja dalam Gerakan
Sedekah Sampah
√ Observasi dilakukan di
halaman Masjid Raya
Bintaro Jaya, selama
pelaksanaan Gerakan
Sedekah Sampah
terdapat pembagian
kerja dalam pemilahan
sampah.
132
LAMPIRAN 6
TRANSKIP WAWANCARA
A. Informan 1
Nama : Bambang Supriadi
Alamat Rumah : Maleo
Tanggal : Senin, 15 Agustus 2022 Jam 14.00 WIB
Jabatan : Ketua Umum Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya
1. Bagaimana asal usul dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah?
= Gerakan sedekah sampah tidak diinisiasi oleh mrbj, hanya meniru.
gerakan sedekah sampah dimulai dari masjid kebayoran residence, terdapat
deklarasi mengenai mengurangi sampah plastik oleh para asatis terdapat 7
ustad, dan komunitas BBN. Sebuah gerakan bagaimana untuk mengurangi
sampah plastik, tetapi seiring dengan berjalannya waktu tidak berjalan
lanjut. Sementara di mrbj melakukan perembukan untuk merencanakan
gerakan sedekah sampah. Pada tahun 2019 bekerja sama dengan remaja
masjid secara istiqomah untuk melakukan kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah.
2. Bagaimana Manfaat dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah?
= Gerakan sedekah sampah bertujuan untuk mengedukasi kepada
masyarakat untuk memilah dan menghargai sampah-sampah sehingga
mendapatkan suatu nilai. Manfaat dalam masyarakat belum terasa karena
adanya budaya yang sangat terikat sampai saat ini. Contoh dalam keluarga
hanya ada 1 tempat sampah yang semua sampah menjadi satu, sehingga
tidak adanya pemilahan pada sampah. Dimulai dari jamaah yang mau tidak
membawa sampah ke mesjid yang sudah disediakan tempatnya sesuai jenis
pemilahan sampah.
3. Bagaimana bentuk dukungan yang diberikan oleh Dewan Kemakmuran
Masjid (DKM) ke Gerakan Sedekah Sampah?
= Perhatian, kita memberikan motivasi, memberikan peneguran jika ada
kesalahan, kita komunikasi dan dialog yang bisa dikatakan kita anggap
keberadaannya. Jika ada masalah yang dihadapi kita langsung hadapi dan
memberi bantuan. Seperti jika perlu alat, maka kita beliin alatnya, jika
133
tempatnya kotor maka kita pindahkan lahannya. Segala hal yang dihadapi
coba kita fasilitasi.
4. Dari Hasil Keuntungan Penjualan Sampah, maka disalurkan kemana dan
digunakan untuk apa?
= Hasil Gerakan Sedekah sampah jika dilihat dari value ya.. Kita terdapat
suatu pemberdayaan ekonomi umat yaitu bank infaq dimana memberikan
pinjaman tanpa adanya bunga kepada mustahik-mustahik yang produktif.
Jumlahnya 500.000-2.500.000, berdasarkan data terdapat 500 mustahik.
Dari hasil gss salah satu arahnya ke bank infaq dalam membantu ekonomi
umat Disebut dengan sahabat bank Infaq. Dari semua yang meminjam
mengembalikannya dengan penuh. Hasil Gerakan Sedekah Sampah
diberikan kepada ekonomi umat. Namanya mikro ekonomi, yang paling
bawah ada mustahik seperti dhuafa yang biasanya dikasih dengan zakat,
sembako, beras, layanan kesehatan umat. Layer kedua itu ada bank infaq
yaitu memberikan bantuan berupa pinjaman untuk pemberdayaan ekonomi
umat dengan tujuan penggunaan usaha. Layer kedua digunakan untuk
usaha.Layer pertama untuk makan, hidup. Semua mempunyai proses yang
akan tumbuh, dari yang meminjam 500 menjadi 1000 yang artinya
omsetnya makin lama makin besar. Kita maunya dari mustahik ini menjadi
muzakki, jadi tidak lagi menerima bantuan tetapi memberikan zakat ke
mesjid, cita cita ke depannya.
Memang butuh proses yang panjang, tetapi jika konsisten dan berkelanjutan
akan kuat ekonomi masjid sehingga nantinya dari yang paling bawah bukan
hanya menerima doang, jika dia mengalami peningkatan sehingga rata-rata
pendapatan di atas umkm maka akan berada di layer ketiga, yaitu BMT
baitul mal tamwil. Terdapat 3 layer untuk.pengembangan ekonomi umat.
Layer 1: mustahik yaitu orang orang yang benar-benar miskin. Sebelum
memberikan bantuan, kita melakukan survei seperti rumahnya,
penghasilannya, orang tuanya, dari hasil survei apa layak untuk diberikan.
Dilayer 1 Kita juga ada anak asuh yang biasanya kita kasih spp, bisa dibilang
dari segi pendidikannya. Spp diberikan sesuai dengan ketentuan sekolahnya
termasuk rpp, ujian sekolah, dan hal-hal yang berkaitan dengan dana
sekolah. Dibayar 100%. Pelayanan kesehatan semisal kalo sakit ya langsung
diobati dan langsing dikasih obat pulangnya. Di edukasi yang nyembuhin
Allah, minum obat hanya ikhtiar saja.Substansi satu yaitu semua yang
datang ke masjid supaya sholat.Ambil beras sholat, ambil sedekah sholat.
Dari mulai sholat pulangnya bawa sembako, bawa beras, bawa obat.
5. Bagaimana respon masyarakat terhadap kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Sambutan dari masyarakat terhadap Gerakan Sedekah Sampah luar biasa.
Awalnya persepsi yang kotor, tapi setelah melalui proses. Selain di hari
minggu, masyarakat berinisiatif untuk mengumpulkan sampah dan
memberikannya di tempat gerakan sedekah sampah. Sampai saat ini, cukup
134
banyak yang masyarakat yang berkontribusi. Jadi responnya baik jika
dilihat dari kontribusi masyarakat yah.
6. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah, bisa menciptakan rasa
solidaritas dalam masyarakat?
= Membangun kesadaran yang akan memberikan dampak pada setiap
individu. Jangan jangan sampah sampah yang telah kita buang itu
berkontribusi membuat banjir di sisi hilir. Kalo terdapat kesadaran ada,
seharusnya kita tidak membuang sampah sembarang. Kalo di hulur si engga
banjir, tapi di sisi hilir kebanjiran masa kita diam-diam saja. Kebanjiran itu
bagian dari pembuangan sampah yang sembarangan sehingga
penumpukkan di tempat tertentu dan berakibat pada kebanjiran dan
masyarakat di sisi hilir mengalami kesusahan. Jangan jangan kita berbuat
dzolim kepada mereka. Kalo dilihat dari hal tersebut kita punya rasa empati,
rasa solidaritas. Tingkat kesadaran mendorong untuk melakukan aksi
tertentu, salah satunya berkontribusi didalam gerakan sedekah sampah.
Kesadaran nya dimulai dengan memilah sampah dan tidak membuang
sampah secara langsung serta juga jika ada kondisi kebanjiran kita
bergotong royong untuk memberikan bantuan.
Dampak yang diterima oleh masyarakat hilir secara langsung mengurangi
kejadian kebanjiran. Peduli lingkungan yang ujung-ujungnya tidak
memberikan penderitaan untuk orang lain. Sampah yang tidak seberapa
tetapi dampak kerugian yang lebih banyak. Jika kebanjiran masyarakat akan
memberikan sumbangan.
7. Bagaimana respon masyarakat terhadap penyaluran hasil Gerakan Sedekah
Sampah?
= Masyarakat tidak tahu hasil gerakan sedekah sampah diberikan kemana,
tetapi masyarakat memiliki percaya bahwa hasilnya akan diberikan ke
masjid juga. Hal ini karena kepercayaan masyarakat yang besar terhadap
masyarakat.
8. Bagaimana tanggapan masyarakat yang menerima bantuan dari hasil
Gerakan Sedekah Sampah?
= Masyarakat seneng banget, jadi mereka engga ngerti itu dari mana.
Mereka hanya tau dan terima dari masjid. Mereka tidak memikirkan, yang
ada hanya pikiran sudah dibantu oleh masjid. Mereka senang dan
mengucapkan rasa berterima kasih atas bantuan yang diterima.
9. Apa perubahan masyarakat dalam hal solidaritas setelah adanya Gerakan
Sedekah Sampah?
= Kita engga tahu. Kita hanya memikirkan internal saja. Kalo untuk
perubahan sosial secara luas kita kurang tahu. Mungkin kedepannya
menjadi permasalahan potensi yang perlu diperbincangkan. Kita istiqomah
dalam satu tahun saja merupakansuatu hal yang hebat.
135
B. Informan 2
Nama : Tegar Achmad Sulistiyo
Usia : 26 Tahun
Alamat Rumah : Jalan Cendrawasih 6, Sawah baru Ciputat
Tanggal : Senin, 18 Juli 2022 Jam 20.19 WIB
Jabatan : Ketua Umum Organisasi REMISYA
Daftar Pertanyaan
1. Bagaimana asal usul dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah? Siapa Pendiri
atau Penggagasnya?
= Ya.. Gerakan sedekah sampah berdiri di MRBJ tangsel karena pertama
kita itu ya.. Melihat isu lingkingan, isu lingkungan sedang hangat-hangatnya
yah yang mana terutama sampah plastik yah.. Sampah plastik kan sulit
melebur terhadap tanah dan semacamnya sehingga berdampak terhadap
lingkungan seperti laut dan yang lain sehingga atas dasar itu masjid ataupun
remisya menginisiasi Gerakan Sedekah Sampah, saat itu berkolaborasi
dengan komunitas yang memang bergerak dibidang sana yaitu komunitas
Barisan Bangun Negeri (BBN) yang memang fokus terhadap isu lingkungan
dan juga sudah terlebih dahulu menggelakkan kegiatan Gerakan Sedekah
ampah. Saat itu kolaborasi sama BBN, setelah itu banyak juga lembaga
lembaga lain yang ikut dalam kolaborasi tersebut kaya gitu..
Pendiri Gerakan Sedekah Sampah itu sebenarnya banyak yah, saya kurang
tahu siapa pendiri pertama kalinya saat itu yah.. Tapi banyak yah yang
menginisiasi, adapun kalo misalkan kita kolaborasinya sama dengan
Barisan Bangun Negeri (BBN) ya mana itu komunitas yang berisikan para
asatis terus juga ada TKN-PSL itu juga di bawah pemerintahan tim kerja
nasional penangangan sampah laut kalo ga salah ya, di bawah kementrian
maritim saat itu, dan juga MUI. Ada tiga lembaga tersebut yang sampai saat
ini bekerja sama seperti itu.
2. Kenapa Gerakan Sedekah Sampah perlu dibentuk?
= Ya pertama gini ya jadi pertama kita melihat aspek lingkuangannya dulu
kenapa perlu dibentuk karena kita harus peduli terhadap lingkungan, yang
kedua dari segi dakwahnya kita masjid kita ngapain ngurusin sampah gitu
kan.. Kalo misalnya dilihat dari luar gitu yah, kalo mau cari keuntungan dari
sampah, keuntungannya ga seberapa seperti itu, tapi juga kan membutuhkan
effort yang besar. Kenapa kita ngurusin sampah? Karena ada pesan yang
ingin kita sampaikan yaitu adalah pesan kebaikan bahwasanya islam yaitu
islam Rahmatan Lil Alamin, rahmat untuk semesta, semua orang. Kenapa
Rahmat Lil Alamin, karena dengan kita tidak membuang sampah kita tidak
136
merusak lingkungan itu yang mau diajarkan. Jadi islam pertama peduli
lingkungan, islam peduli kebersihan itu pesan dakwah yang memang tidak
hanya dengan kata-kata, tetapi langsung dengan aksi nyata.. Ada juga
pepatah yah kebesihan sebagian dari iman itu yang kita implementasikan
tidak hanya kata-kata tapi juga dengan aksi nyata.
3. Apa tujuan dari dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah?
= Ya tujuannya pertama kita peduli lingkungan, kedua kita ingin
mengedukasi bahwasanya jangan juga mubadzir karena di gerakan sedekah
sampah kita merecycle jadi bahwasanya kalo misalnya kita beli minuman
yang botol plastik kita simpan botol plastiknya engga kita buang, botol
plastik itu sebenarnya bisa buat bahan sedekah karena setiap botol setiap
kardus setiap elektronik yang didrop di gerakan sedekah sampah MRBJ
akan bernilai pahala karena namanya juga sedekah gitu ya.. Karena
pemanfaatan dari hasil gerakan sedekah sampah tersebut itu digunakan
untuk dakwah, untuk rumah quran, dan semacamnya. Jadi kenapa harus
sedekah sampah ya itu pertama hasilnya untuk sedekah yang kedua bukti
nyata kita cinta lingkungan.
4. Siapa sasaran dari kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo sasarannya pasti ya semua umur ya.. anak kecil, dewasa, remaja
karena kenapa semuanya karena menghasilkan sampah juga. Dia beli
minuman botol plastik ada sampahnya.. Beli elektronik ada sampahnya, beli
apapun. Beli barang yang ada kardusnya itu juga bisa buat sedekah jadi
semua usia yang kita sasarkan.
5. Siapa yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalo disini itu remisya sama mrbj ada dua yah.. Yang pertama ketua
departemen sosial dan budaya yaitu Ahmad Fadillah sama ketua eko masjid
yang ada di MRBJ namanya bapak Khoirul Saleh. Itu dua ya, dua kordinator
tersebut yang bertanggungjawab terhadap kegiatan gerakan sedekah
sampah.
6. Bagaimana Respon DKM terhadap Gerakan Sedekah Sampah? Apakah
mendapatkan dukungan? Seperti bentuk dukungan yang diberikan oleh
DKM?
= Sangat mendukung sekali respon DKM sangat mendukung sekali bahkan
selalu dibangga-banggakan selalu di share ke setiap ada tamu, setiap rapat,
setiap forum yang menghadirkan atau mengundang eksternal gitu yah..
Kegiatan gerakan sedekah sampah tidak pernah luput dalam pembicaraan,
pasti selalu di share dan masuk ke dalam slide presentasi kaya kemarin ada
kunjungan dari masjid darussalam yaitu hari minggu. Itu juga di share
begitu juga dalam rapat-rapat ketua DKM sebintaro di share juga, dalam
mui dalam forum masjid besar segala macam selalu gerakan sedekah
sampah selalu di share makanya ini satu gerakan yang patut diapresiasi
137
dibanggakan dan juga patut dilaksanakan karena regenerasi jadi hal kecil
yang kita buat ternyata menginspirasi artinya juga orang-orang yang ada
disana pastinya kecipratan keberkahannya, kecipratan pahalanya.
Dukungannya pastinya, dukungan moril dan materiil. Kalo dukungan moril
yang tadi, dukungan materiil disiapkan satu lahan khusus buat gerakan
sedekah sampah, dibuatkan tempatnya seperti itu.. Dan para volunteernya
juga di support istilahnya biaya makanan nya konsumsi segala macam itu
dukungan materiil yang menurut saya cukup perlu diapresiasi, jadi masjid
menyediakan tempat buat sampah gitu ya.. Dan tempatnya itu di depan
masjid yang mana harusnya masjid kan yah gitu-gituan mungkin ditaro
dibelakang, nah ini ditaro di depan semua orang bisa tahu, nah itu menurut
saya satu hal yang patut diapresiasi.
7. Bagaimana respon masyarakat sekitar dengan adanya kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Ya.. Cukup responsif karena terbukti dari penerimaan sedekah sampah
yang cukup besar yah, mungkin sampai saat ini kita sudah ada kali yah 15
Ton mungkin ada kali ya, dari awal beroperasi sampai dengan sekarang,
satu tahun yah .. Berarti rata-rata sebulan bisa 1 Ton sampah yang dihasilkan
yang dijual oleh pengurus. Jadi cukup banyak.
8. Bagaimana pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah diterapkan? Terkait
dengan alur pengelolaan?
= Jadi pertama jamaah ataupun masyarakat membawa sampahnya, sampah
plastik, sampah kardus, sampah elektronik ke drop box sedekah sampah
yang sudah disediakan oleh masjid, dia bisa menyedekahkan sampah
kapanpun setiap hari, nah nanti setiap hari minggu sampah-sampah tersebut
akan ditimbang oleh Remisya, kemudian akan dibawa oleh pengepul. Dari
timbangan hasil tersebut akan ada biaya yang akan diberikan oleh pengepul
ke remisya seperti itu sebagai timbal baliknya. Kita menjual ke pengepul.
Nah hasilnya baru kita gunakan lagi untuk dakwah dan lain lain.
9. Hasil dari Gerakan Sedekah Sampah, akan diberikan kemana dan digunakan
untuk apa?
= Pertama, untuk kegiatan dakwahnya Remisya macam-macam yah kaya
misalnya kegiatan dan semacamnya, kegiatan kajian dan lain-lain seperti
itu. Terus yang kedua untuk Rumah Qur’an Remisya, yang ketiga ada juga
mungkin sebagian langsung ke mesjid berarti pembiayaannya lebih umum
general bisa buat gaji karyawan, buat kajian, buat maintenance masjid
semacamnya. Sebenarnya kegiatan sosial nya luas yah.. Kaya misalnya
Rumah Qur’an kan juga kegiatan sosial, mengadakan kajian, dakwah juga
kan sosialnya. Ada juga saat itu sembako, pemberian sembako di kampung
pemulung yang kebakaran nah kita support disana gitu, kalo sembako sih
kita ngasih 60 pack yah, lebih ke kegiatan-kegiatan dakwah kajian support
ke sana.
138
Ini jatohnya ke sedekah produktif karena hasilnya untuk Rumah Qur’an,
Rumah Qur’an mengajari anak-anak pemulung untuk belajar ngaji sama
belajar pendidikan lainnya.. Nah nanti anak-anak itu bisa baca al quran lalu
bisa sholat bisa mengaji, nanti kalo udah besar dia bisa ngajarin anaknya
lagi. Nah nyambung terus kan artinya kan, produktif istilahnya. Hasil
uangnya langsung ke Rumah Qur’an untuk digunakan masyarakat yang
dikampung pemulung.
10. Bagaimana respon masyarakat yang menerima hasil dari Gerakan Sedekah
Sampah?
= Ya sangat luar biasa sekali responnya karena menghadirkan Rumah
Qur’an dikampung pemulung seperti itu yang mana anak-anak disana
membutuhkan hal tersebut, anak-anak disana ingin ngaji tapi gak ada
gurunya nah Remisya menghadirkan Rumah Qur’an namanya Saqura
(Sahabat Qur’an Remisya) di tempat kampung pemulung tersebut yang
mana kita menghadirkan guru ngaji untuk mengajarkan al-Qur’an dan juga
pelajaran umum lainnya. Makanya respon masyarakat yang ada disana
sangat terbantu sekali, sangat merasa berterimakasih sekali dengan adanya
rumah quran saqura itu. Yang dikampung pemulung pun juga sama
responnya.
11. Apakah dengan Gerakan Sedekah Sampah akan membangun solidaritas?
Baik itu antara masyarakat pemberi dan masyarakat penerima?
= Ya.. Pastinya sangat bisa yah, karena dengan hal tersebut pertama
masyarakat yang memberi sampah kan dia juga bersedekah untuk
masyarakat yang memang menikmati hasil sedekah tersebut, secara tidak
langsung walaupun masyarakat nya tidak saling mengenal tapi dengan aksi
Gerakan Sedekah Sampah menjadi penghubung antara masyarakat yang
memberi sampah dan masyarakat yang menerima hasil dari Gerakan
Sedekah Sampah tersebut kaya gitu. Nah itu memang solidaritasnya tidak
kelihatan tapi pada hakikatnya saling terhubung, saling terkait.
12. Apa Kesulitan yang dihadapi selama Gerakan Sedekah Sampah
beroperasional?
= Kesulitan nya Volunteer yah SDM yah, itu juga, tapi kita tetap perbaiki
tapi kalo dulu si ada SDM terkendala karena sifatnya volunteer gitu, jadi
tidak bisa memaksa kadang volunteernya banyak kadang volunteednya
dikit. Yang kedua dari pengepulnya juga. Pada saat itu ada pengepul yang
curang, jadi sudah... Sampahnya diambil tapi mereka tidak membayar
sampahnya sampai sekarang belum dibayarin juga. Nah mungkin itu
kesulitan-kesulitan nya.
139
C. Informan 3
Nama : Ahmad Fadillah
Usia : 23 Tahun
Alamat Rumah : Paku Jaya
Tanggal : Senin, 18 Juli 2022 Jam 21.08 WIB
Jabatan : Ketua Divisi Sosial dan Budaya
Daftar Pertanyaan
1. Bagaimana asal usul dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau untuk dari asal usulnya gimana, kalo dari MRBJ sendiri ini kan
memang gerakan yang sudah ada sebetulnya inisiasi dari tujuh ustad untuk
membuat suatu Gerakan Sedekah Sampah. Kalo diMRBJ itu bermula kapan
itu tahun 2019 itu kita memang bekerja sama membangun, membuat,
membentuk gerakan sedekah sampah di Masjid Raya Bintaro Jaya ini.
2. Kenapa Gerakan Sedekah Sampah perlu dibentuk?
= Kalau untuk detailnya yah. Yang pertama kan memang kita ada.. Hadits,
Annadzhofatul Minal Iman ; kebersihan itu senagian dari iman. Kita mau
dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah ini selain dari berasaskan itu, kita
juga menjaga kelestarian lingkungan kalo misalkan kita sudah hidup bersih
tanpa adanya sampah otomatis kan lingkungan juga bakal menjadi lebih
bersih dan sehat nah dengan cara itulah kita menjaga kelestarian lingkungan
baik di darat maupun di laut. Ya memang kalo dari gerakan yah itu untuk
menjaga lingkungan dan kelestarian makhluk hidup. Kalo bicara makhluk
hidup bukan hanya hewan saja yah, tapi kan semua yang hidup ya harus
dijaga gitu loh. Kalo kita udah menjaga itu ya semua bakal merasa aman
dan terlindungi sehingga ekosistemnya bisa berkembang.
3. Apa tujuan dari dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo untuk tujuan Gerakan Sedekah Sampah ya memang selain dari itu
juga, kita juga ingin mengajarkan kepada masyarakat umumnya untuk bisa
membudayakan hidup bersih dan sehat, untuk bisa membudayakan
bahwasanya sedekah itu kita membuat semudah mungkin dengan sampah
kita bisa bersedekah, dengan bersedekah kita bisa menjaga kelestarian
lingkungan dan makhluk hidup. Tujuan utama nya sih untuk
kebermanfaatan, kelestarian yang lingkungan.
4. Siapa sasaran dari kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo untuk sasaran nya yah masyarakat umum jadi mereka yang usianya
anak-anak harus sudah ajarkan dengan cara membuang sampah di
140
tempatnya, dengan cara bisa membedakan sampah yang organik dan
nonorganik jadi semua bisa menjadi target gitu yah.. Untuk bisa kita edukasi
tentang pentingnya menjaga lingkungan kaya gitu.
5. Siapa yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalo untuk yang bertanggungjawab di MRBJ, sebenarnya kalo dari ini
memang seluruh lini dan pengurusnya kali yah baik dari pengurus DKM
maupun pengurus remaja masjidnya berhubung memang digerakan atau
diinisiasi oleh teman teman remaja masjidnya artinya mereka lah yang
tergabung dalam remaja masjid.. Kepengurusannya itu bertanggungjawab
akan program Gerakan Sedekah Sampah di MRBJ. Jadi ya memang
melaksanakan teman teman remaja masjid yang memang mereka istiqomah
sama-sama mungkin mencapai tujuan awal ya tadi menjaga lingkungan dan
juga memang dan menjaga keimanan mereka secara tidak langsung
menjadikan budaya kebersihan dalam hidupnya. Artinya dengan mereka
seperti itu iman mereka terjaga, mereka juga bisa lebih peduli lagi, lebih
tahu lagi bahwasanya sampah sampah yang dianggap sepele ternyata bisa
membahayakan makhluk hidup.
6. Bagaimana pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah diterapkan? Terkait
dengan alur pengelolaan?
= Kalo untuk pelaksanannya yah.. Kita menyediakan satu post penampung
sampah yang dibawa oleh jamaah kita sediakan di masjid, kita
melaksanakan setiap hari minggu jam 8 pagi sampai jam 10 pagi. Itu untuk
proses pemilahan sampah, pengelompokkan sampah kalo untuk dari
kegiatannya itu...
Jamaah membawa sampah plastik yang sudah mereka pilah, kalo botol
plastik tuh ada beberapa bagian yang harus dipisahkan itu tutup botolnya,
labelnya dan sibotolnya itu harus dipisahkan dengan begitupun dengan
kardus, mereka harus memisahkan antara label yang ada dikardusnya
ataupun solatipnya itu harus dipisahkan karena sudah beda jenis. Itupun juga
dengan elektronik dan sampah kertas mereka harus bisa memilah karena
ternyata dari jenis sampah tersebut tidak bisa didaur ulang, tidak bisa dibuat
hal yang baru lagi. Mau tidak mau dimusnahkan dengan cara dibakar atau
dijadikan suatu pupuk kompos seperti itu.
Setelah pemilahan, kita nimbang nanti hasilnya itu akan dibeli oleh
pengepul gitu, nanti dari pengepul itu akan dijual lagi kepabrik yang
memang meproduksi kertas baru, plastik baru seperti itu.. Gimana sampah-
sampah elektronik gitu, ada tuh beberapa masih organik kita kumpulkan kita
coba pisahkan lagi sesuai dengan jenis yang ada nanti kita jadikan pupuk
dan juga ada beberapa yang bisa kita manfaatkan. Kalo elektronik masih
bisa diservis kita servis nanti kita jual lagi hasilnya untuk kebermanfaatan
kegiatan sosial. Karena kan sedekah sampah yah.
141
7. Bagaimana cara pengurus memberi tahu kepada masyarakat bahwa tedapat
kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Yang pertama kan gerakan ini memang sudah digaungkan di woro-woro
oleh para ustad seperti itu. Waktu itu ngebuat suatu event yang mengundang
beberapa ustad yang memang pada saat itu cukup dikenal banyak orang.
Tujuannya mencoba mengedukasi betapa pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan, betapa pentingnya peduli lingkungan, betapa pentingnya bisa
merubah mindset orang yang kalo mau bersedekah itu susah atau ribet
banget gitu harus pake uang kita coba alihkan dengan teman teman bisa loh
bersedekah dengan sampah. Event itulah pertama kali dilaksanakan untuk
mengedukasi memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada loh
Gerakan Sedekah Sampah yang ternyata ini tuh gerakan yang bermanfaat.
Waktu itu eventnya pertama kali secara offline karena kalo untuk offline
kan belum pandemi yah.. Kita juga memang beberapa kali melakukan
secara online melalui zoom meeting dengan beberapa penggerak dari
sedekah sampah ini, untuk memberikan informasi, pemahaman, manfaat
dan tujuan dari gerakan sedekah sampah ini.
8. Bagaimana cara pengurus memberi tahu informasi terkait dengan kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah? Melalui cara apa?
= Yang pertama kita menggunakan media sosial, jadi kita share di instagram
Remisya dan MRBJ kita share disana.. Lalu kita gunakan grup Whatsapp
yang berisikan memang jamaah yang istiqomah yang setiap minggu nya
datang dari rumah jauh jauh untuk bersedekah sampah di MRBJ ini, kita
share diwhatsapp kita juga share beberapa ke grup-grup dan kita posting
juga di beberapa sosial media karena itu salah satu juga pemanfaatan dari
sosial media. Kalo untuk dari informasi yang kita coba lakukan untuk bisa
tersampaikan informasi Gerakan Sedekah Sampah kepada para jamaah.
9. Bagaimana cara merekrut/mengajak orang lain untuk menjadi anggota
Gerakan Sedekah Sampah?
= Jadi waktu awal mula Gerakan Sedekah Sampah hadir di MRBJ ini, aku
coba ajak pengurusnya terlebih dahulu untuk bisa datang ke suatu tempat
yang memang disana itu ada beberapa sampah yang menumpuk terus juga
kami melakukan studi banding pada satu masjid atau pengelola yang
memang sudah melakukan Gerakan Sedekah Sampah itu, artinya mereka
harus tau dulu gerakannya itu apa sih, itu mungkin pertama kali aku
melakukan sama teman-teman pengurus Gerakan Sedekah Sampah
mungkin itu lebih terasa gitu yah.. Oh ternyata gerakannya seru banget loh,
ternyata dari hasil memilah sampah itu bisa jadi pahala loh buat kita, kita
nih sebagai penghantar orang untuk bersedekah. Lagi-lagi aku coba
tanamkan ke teman-teman pengurus yuk kita jadikan sebagai salah satu
bentuk syukur kepada Allah bahwasanya temen temen masih diberikan
umur, kesehatan. Berikan suatu hal yanh bermanfaat gitu yah. Mungkin
dengan adanya gerakan ini teman-teman bisa menjadi pribadi yang lebih
bisa memberikan manfaat jadi aku coba membangun kesadaran mereka
142
akan pentingnya menjadi orang yang bermanfaat dengan cara apapun
termasuk Gerakan Sedekah Sampah ini dan mungkin beberapa lain kegiatan
lain yang ada dimasjid ini.
10. Apakah terdapat open recruitmen?
= Untuk volunteer luar yah, menariknya adalah waktu beberapa minggu
Gerakan Sedekah Sampah berjalan adaloh satu orang yang dia dibilang
istiqomah jadi volunteer namanya latifah dia bukan pengurus Remisya tapi
dia ada temen di Remisya mungkin dengan awalnya sudah mulai
bahwasanya pahalanya tuh besar banget loh mungkin dengan itu dia
mengajak satu orang ini bisa hadir disana sehingga dia istiqomah dalam
beberapa pertemuan.
Nantinya Kita akan buka, kita akan ajak orang lain sehingga Bisa menjadi
orang yang bermanfaat gituloh. Karena satu hal yang mendatangkan pahala
dan dikerjakan sendiri rasanya tuh apa ya mungkin lebih ke sayang banget
gituloh kenapa harus sendiri, kita pasti buka volunteer untuk bisa sama-
sama ikut dalam Gerakan Sedekah Sampah ini.
11. Kapan kegiatan Gerakan Sedekah Sampah dilaksanakan?
= Ini kan dilaksanakan setiap hari ahad ya minggu pagi. Jam itu jam 8
sampai jam 10 pagi.
12. Bagaimana pembagian jadwal pelaksanaan untuk pengurus dan volunteer?
= Ini kan dilaksanakan setiap hari ahad ya minggu pagi. Kita dari awal bulan
nih sudah buat nama-nama volunteer yang bertugas jadi kita share satu grup
besar kalo bahwasanya pekan pertama orang ini ini ini ya.. pekan kedua ini
ya.. artinya kita sudah reminder mereka nih untuk bertugas pada pekan-
pekan yang datang. Artinya mau tidak mau mereka harus bisa meluangkan
waktu mereka untuk bisa datang menjadi volunteer di Gerakan Sedekah
Sampah itu pun kalo mereka engga bisa nih, mereka bisa mencari pengganti
dengan teman yang lain. Kita sudah buat jadwalnya perbulan kalo untuk
volunteer sih. Kalo untuk per pekannya yah kita 10 orang.
13. Sangsi apa yang diberikan jika volunteer tidak bisa hadir sesuai dengan
jadwalnya?
= Baik, kalo untuk sangsi volunteer yang tidak berhalangan hadir seperti
itu.. Alhamdulillah kalo dari kami pengurus yang mengelola ini sangsi sih
mungkin belum ada yah.. karena prinsipnya adalah sebetulnya kita loh yang
butuh amal baik, kita loh yang butuh satu hal yang baik, mungkin kalo
misalkan memang satu atau dua kali tidak hadir atau lebih dari itu mungkin
kita coba ingatkan lagi, reminder lagi.. kenapa engga datang, sibuk apa nih
kaya gitu sih. Kalo untuk sangsi Alhamdulillah sampai saat ini belum ada
karena saya atau kami gamau menjadi satu hal yang nantinya teman-teman
jadi berat untuk ngelakuinnya. Artinya kesadaran yang kita bangun bareng-
bareng itu harusnya bisa menjadikan mereka ikut terus dalam hal kebaikan
dimanapun itu.
143
14. Upaya apa yang dilakukan pengurus terhadap volunteer yang tidak hadir?
= Ada sih, ada satu ada reward berikan satu penghargaan ke mereka baik
dari.. karena mereka dateng dari rumah nih yang perutnya kosong, ada juga
yang belum sarapan kita coba berikan mereka konsumnya itu reward yang
pertama. Yang kedua kita coba berikan ke mereka itu ada gift gitulah, gift
kecil lah kaya mungkin misalnya bantu share kalo ini volunteer terbaik ini
baru kita mau jalankan bulan ini, kita kan ada hadiah mereka tuh satu logam
mulia mungkin memang gramnya tidak terlalu besar tapi mungkin itu bisa
menjadi trigger mereka lah ya untuk semangat dalam satu hal kebaikan
karena mungkin mereka mikir didunia aja gua udah dihargain segini nih
gimana nanti diakhiratnya gitu.
15. Bagaimana pembagian penempatan kepada volunteer dalam kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah?
= Jadikan ada 10 orang 10 volunteer, setiap minggunya mungkin tidak full
10, nah sekarang kita sudah membiasakan untuk sebelum mulai kegiatan
kita membagikan jobdesk mereka, misalnya dua orang di tim registrasi
mereka bertugas untuk menyambut jamaah yang datang, terus dua orang
lagi kita alokasikan ke tim bahasanya dia yang ngambil dipos-pos sampah
itu untuk di bawah keluar, karena ya namanya drop box sampah kan tidak
dijaga oleh orang ya artinya jamaah datang bawa sampah naro aja gitu.. kita
bagi tim itu, ada juga tim pemilahan sampah plastik, sampah kardus, dan
sampah elektronik. Kita bagi itu semua rata-rata dua orang. Masing-masing
sudah ada jobdesknya sih.
16. Bagaimana respon masyarakat terhadap kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah? Apakah terdapat penolakan?
= Beberapa pekan lalu yah, kami sempat mewawancarai orang yah, ternyata
dampaknya besar yah.. artinya, bahkan ada yang jauh datang dari BSD ya
mungkin jarak mereka ke sedekah sampah itu jauh, mungkin dampak yang
mereka rasakan itu, lagi-lagi ke tujuan, dia ngerasa kalo ternyata dengan
cara memilah sampah, mengelompokkan sampah, menyedekahkan sampah
saya bisa memberikan sesuatu hal yang lebih ya. Mungkin selama ini orang
ada sampah ya dijual dapat uang selesai. Cuma ini beda gitu loh, beliau
menceritakan kalo ini snagat bagus sekali untuk mereka merka ya mungkin
jiwa sosialnya tinggi, mungkin untuk mereka yang belum sama sekali tahu
bagaimana nikmatnya bersedekah. Beliau sempat sharing seperti itu.
Artinya ini diterima di masyarakat karena lagi-lagi memberikan kemudahan
untuk orang menjadi manusia yang bermanfaat apalagi dengan hasil
sedekah sampah digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat yang ada di
Masjid Raya Bintaro Jaya, artinya mereka ke Trigger yaitu hasilnya untuk
untuk apanya.. terus juga lagi lagi mungkin ini menjadi tabungan mereka
diakhirat nanti..
144
17. Apakah banyak masyarakat yang ikut berkontribusi dalam kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo untuk berkontribusi dalam pelaksanaan hari ahad atau minggu itu
belum ada.. eh tapi pernah ada dia bawa anaknya sekitar 30 menit bantu
untuk memilah sampah pas bulan Ramadhan itu anak kecil diajarkan oleh
orang tuanya ikut serta bisa memilah sampah. Kontribusi yang kedua
dengan cara membawa sampah yang sudha dipilah itu juga merupakan satu
kontribusi yang diberikan.. jadi Alhamdulillah rata rata jamaah disini sudah
tau akan pemilahan sampah dari rumah, sudah dilakukan. Kalo untuk
jumlah datanya yang sudah berkontribusi ya Alhamdulillah hampir kurang
lebih 200an jamaah. Yang memang ikut serta dalam kegiatan gerakan
sedekah sampah baik itu memang jamaah yang rutin atau Cuma sekedar
jamaah yang lewat sini mereka juga ikut deh bersedekah deh mungkin
sampahnya ga banyak mereka coba ikut dulu nih di Gerakan Sedekah
Sampah MRBJ ini.
18. Kontribusi apa yang diberikan oleh Masyarakat?
= Jadi kalo untuk selama ini yang kami terima itu paling banyak itu jenis
kardus sama plastik. Memang menjadi kebutuhan juga, mungkin sering
gunain artinya ya itu sih sampah yang memang sering kita terima, namun
tidak jarang juga barang elektronik, bahkan sampah ada mungkin sepatu..
artinya yah, mungkin dengan semangatnya mereka mau memberikan yang
terbaik di Gerakan Sedekah Sampah ini.
19. Bagaimana Klasifikasi Sampah yang dapat diterima dalam Gerakan
Sedekah Sampah?
= Mungkin jenisnya kali yah.. sampah apa aja yang diterima, pertama
sampah plastik, sampah kardus, sampah kertas, sampah elektronik kenapa
seperti itu yah… ya tadi mungkin beberapa sampah yang perlu waktu lama
untuk diuraikan. Jadi kami tidak mau dengan adanya sampah plastik, kertas,
dan kardus yang sulit diurai ini menjadikan tadi bisa merusak ekosistem
yang ada di lingkungan. Kita coba terima sampah itu yang nanti bisa
dijadikan satu barang baru kembali direcycle lagi.
20. Sampah yang sudah dikelola, akan diberikan kemana, dan ke siapa?
= Kalo untuk informasi yang aku dapat pengepul biasanya negjual ke
pabrik, pabrik pengelola yang emang dia mengelola sampah kertas menjadi
baru lagi, sampah pastik menjadi plasti baru lagi. Kadang kan ada yah
beberapa perusahaan yang memproduksi barang baru lagi. Rata-rata dijual
ke pabrik besar yang memproduksi barang baru lagi.
Kalo pengepul itu ada dua ya. Yang pertama dari siapa nya itu relasi dari
pengurus juga sama ada dari relasi teman-teman pengurus remaja
masjidnya. Kita kerja sama dengan dua pengepul.
21. Berapa Kisaran Harga yang diterima dari Jenis-jenis Sampah?
145
= Kalo untuk berapa rupiahnya yah perpekan sih lebih kurang 100-500 sih
perpekannya yah, kalo diakumulasikan sebulan bisa sampai 1,5 jutaan kan.
22. Dari Hasil Keuntungan Penjualan Sampah, maka disalurkan kemana dan
digunakan untuk apa?
= Kalo untuk hasilnya kemana, digunakan untuk apa, kita ada program
namanya Saqura, Sahabat Qur’an Remisya. Kita mengajarkan adik-adik
membaca Al-Qur’an di lapak pemulung, kita juga salurkan beberapa
kegiatan yang ada dimasjid seperti kegiatan dakwah, kegiatan bakti sosial
seperti bantuan sembako, kegiatan penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat. Seluruh pendanaan dan pemasukan Gerakan Sedekah Sampah
kita alokasikan ke kegiatan yang bermanfaat. Jadi hasilnya memang ke
masjid dulu baru buat kegiatan sosial yang lain.
23. Bagaimana respon masyarakat yang menerima hasil dari gerakan sedekah
sampah?
= MasyaAllah ya mereka tuh senang, bahagia karena mereka seperti dilihat
keberadaannya yah seperti itu.. jadi senyum yang mereka tunjukin tuh
menjadi senyum kebahagian yang dirasakan sama semuanya gitu baik dari
pengurus Gerakan Sedekah Sampah, baik dari jamaah yang membawa
sampah, baik yang ngasih kesana langsung itu respon masyarakat sangat
bagus sih, sangat baik mereka merasa berterima kasih dan bersyukur dengan
adanya kegiatan yang bermanfaat ini.
24. Apakah terdapat kesulitan dalam pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo untuk kesulitan sih ada yah.. karena satu hal engga ada yang engga
kesulitan. Dari segi SDMnya, pengelolaannya seperti itu dan ada beberapa
kali pengepulnya juga. Banyak aspek yang menjadi kendala kita untuk
melakukan Gerakan Sedekah Sampah namun beberapa aspek itu ya
Alhamdulilah pasti ada kemudahan, sesuatu hal yang kita niatkan dengan
kebaikan pasti Allah bakal bantu. Ada aja beberapa kesulitan nih misalnya
kurang SDM yah nanti tiba-tiba ada aja yang dateng gitu loh buat ngebantu
seperti itu. Jadi pasti ada kesulitan.
25. Bagaimana Cara Pengurus untuk Memberikan Kesadaran Kepada
Volunteer dan Masyarakat bahwa Pentingnya Kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Pasti yah, aku berharap pasti ada.. karena satu hal yang baik itu harus
didasari keyakinan yang kuat. Aku yakin sekali dengan adanya Gerakan
Sedekah Sampah bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat umumnya
cakupan bintaro untuk bisa peduli dengan lingkungan, terlihat dari beberapa
kesempatan yah. Aku sering melihat jamaah yang sudah mulai membuang
sampah pada tempatnya, jamaah yang sudah menerapkan pola hidup sehat
dengan cara yang tadi.. rata-rata dari mereka tuh ya, perpekannya bener-
bener ngumpulin sampah sampai seminggu bahkan. Artinya sudah
memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwasanya penting sekali
146
menjaga kelestarian lingkungan dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah
ini. Saya yakin bisa memberikan impact yang positif lah.
26. Apakah dengan Adanya Kegiatan Gerakan Sedekah Sampah dapat
membangun rasa solidaritas? Bentuk solidaritasnya seperti apa?
= Ada sih, jadi segala informasi yang kita terima kan kita sampaikan ke
sosial media artinya orang-orang yah menaruh atau bersedekah sampah
mereka tau informasinya baik dari penerimaanya berapa kilogram, dari
rupiahnya, dan juga hasil akan kemana, mereka tau, jadi sebisa mungkin
kita transparan kepada jamaah karena bagaimana pun satu hal yang
menghasilkan himpunan dana harus transparan lah ya, kemana dananya, ini
diberikan nya harus jelas dan Alhamdulillah dari infromasi kita share ke
jamaah menjadikan mereka itu ya lebih sadar lagi akan menjaga lingkungan,
lebih sadar pola perilaku dan sehat dan lebih kuat lagi.. dan jarang kok yang
dari beberapa mereka mendoakan kami pengurus, ataupun para mereka-
mereka yang menerima manfaat gitu lebih baik lagi, manfaatnya diterima
gitu. Dengan seperti itu mulai sadar oh ternyata bangun paginya gua ini ke
masjid tuh gak sia-sia loh, saya yakin bisalah membuat suatu hubungan baik
dari donatur, donatur kita sebut sebagai orang-orang yang menyedekahkan
sampahnya dan mustahik atau ornag-orang yang menerimanya seperti itu.
27. Bagaimana manfaat kegiatan Gerakan Sedekah Sampah dalam kehidupan
sehari-hari?
= Pertama aku jadi lebih hati-hati lagi kali ya dalam penggunaan plastik,
dalam penggunaan satu hal yang aku tau nih aku gunain ini pake ini ketika
jadi sampah nih bakal jadi lama nih diurai, lebih hati-hati lagi dalam
membeli sesuatu hal yang sekiranya tuh kaya bakal kepake gak yah jadi
bakal kesampah ya, jadi mulai membatasi suatu hal yang kalo gak butuh ya
gak beli.. jadi aku sadar bahwasanya kalo makanan yang tidak kita habiskan
dan terbuang apalagi direstoran akan menjadi sampah yang mencemarkan
lingkungan, dampaknya sangat terasa sih.. jadi berubah secara tidak
langsung.
28. Pesan dan Kesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Pesannya adalah kedepannya kita bisa membuat hal yang, event besar
yang bisa mengaungkan lagi memberikan informasi pentingnya menjaga
lingkungan, pentingnya peduli dengan sampah sekecil apapun harus kita
perhatikan agar ya kita gamau makhluk hidup yang ada dinumi ini
terganggu gara-gara sampah yang kita hasilnya. Kaya semut engga terlihat
gitu ya kita buang satu sampah ya .. kita buang sampah kotak minum ya
kena semut, semutnya mati istilahnya kita membunuh ya.. nah dari hal itu
berharap kedepannya kita bisa buat event yang tujuannya untuk
menyadarkan jamaah atau masyarakat umum yang belum tau tentang
gerakan sedekah sampah ini, Kesannya saya bisa mengubah pola hidup saya
menjadi lebih baik lagi, saya bisa membedakan mana yang keinginan dan
mana yang kebutuhan, Saya sangat bersyukur sekali sama teman-teman
147
semua, teman-teman pengurus divisi sosial atas antusias dan semangatnya
ketika semangat itu nular tuh senangnya engga ke satu orang tapi ke
semuanya.
148
D. Informan 4
Nama : Nur Fatimah Azzahro
Usia : 22 Tahun
Alamat Rumah : Pondok Aren
Tanggal : Jum’at, 01 Juli 2022 Jam 20.46
Jabatan : Ketua Gerakan Sedekah Sampah
Daftar Pertanyaan
1. Bagaimana asal usul dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah?
= Jadi memang Gerakan Sedekah Sampah ini awal mulanya launching itu
perdana di MRBJ itu ada dibulan puasa tahun lalu yah.. di tahun 2021, nah
awal mulanya karena memang new program si sebenarnya karena masjid di
MRBJ ini udah ada eco..eco masjid dari airnya, pengelolaan airnya, terus
lingkungannya juga ditambah gerakan sedekah sampah. Gerakan sedekah
sampah ini menambah lagi nih salah satu kegiatan yang secara tidak
langsung dikebawahi eco masjid. Kalo orang-orangnya ada, pasti ada.
Pertama, support dari BBN (Barisan Bangun Negri) tangsel karena emang
sedekah sampah ini pertama kali bukan disini ada ditempat lain yang sudah
berjalan lalu ketika kita mau launching kita itu dibersamainya sama mereka
pas opening selain juga sama DKM-DKM disini tentunya.
2. Kenapa Gerakan Sedekah Sampah perlu dibentuk?
= Kalo sejauh ini aku ada digerakan sedekah sampah. Kenapa sih terbentuk
yah… yang Pertama kebutuhan sih.. aku ngeliatnya kebutuhan sebenarnya
kebutuhan dan kesadaran kitanih pengen dakwah tageline nya kita tuh
sedekah itu gak harus keluar uang tapi lewat sampah saja temen-temen atau
masyarakat bahkan jamaah di MRBJ atau sekitarnya itu bisa sedekah. Yang
kedua, selain sedekah aku ngeliatnya kaya …kenapa aku bilang kebutuhan
tadi tuh karena masalah sampah ini saat ini di indonesia belum terselesaikan
dengan baik gitu. Dari mulai gerakan sedekah sampah ini kita sama-sama
pengen mengajak masyarakat untuk Yuk kita mulai pilah sampah kita dari
rumah. lalu kita sedekahkan ke masjid yang nanti hasilnya ini insya allah
akan tersalurkan juga untuk umat gitu makanya namanya sedekah sampah
tuh gitu. Kita mengajak masyarakat untuk bersedekah, kita mengajak
masyarakat juga untuk Sama-sama less waste, sama-sama bisa pilah sampah
nya lalu kemudian insya allah jadi kebermanfaatan untuk umat seperti itu.
3. Apa tujuan dari dibentuknya Gerakan Sedekah Sampah?
= Tujuannya yang pertama, kita pengen masyarakat sekitar masjid semakin
dekat dengan masjid yakan… selain ada sedekah sampah juga kan kalo
149
dimasjid ada banyak nih ada pasar amal, zona muamalah, kopi sepanjang
waktu. Sedekah Sampah itu salah satunya karena insyaallah Gerakan ini
istiqomah terus nih.. di setiap ahad. Selain pengen kaya gitu, yang kedua
tadi juga sudah aku sampein Kita tuh pengen banget masyarakat sekitar aku
juga maksudnya bisa sama-sama less waste, sama-sama mulai kaya eh.. kita
bisaloh bersedekah lewat-lewat hal yang kecil seperti ini gitu.. Goalnya sih
itu aja
4. Siapa sasaran dari kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Sasarannya paling utama itu masyarakat dan jamaah gitu. Kalo misalkan
ada kategori usia atau engga ini kegiatannya terbuka untuk siapapun mau
dari kalangan usia manapun bebas bisa langsung datang aja setiap ahad
untuk menyedekahkan sampahnya.
5. Siapa yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kebetulan sebagai penanggungjawab operasionalnya kegiatan sehari-
harinya maksudnya kek setiap ahad gitu itu saya sendiri. Tapi saya tetap ada
diketuai oleh ketua departemen nih. Jadi kalo misalkan di gerakan sedekah
sampah MRBJ ini ada Di bawah departemennya sosial budaya. Kan kalo di
REMISYA organisasi masjidnya tuh kan Ada beberapa depatemen tuh. Nah
kalo disedekah sampah ini diorganization sama departemen sosial budaya
dari situ Ada ketua departemennya lalu ada beberapa kegiatan yang
dilakukan sosial budaya salah satunya gerakan sedekah sampah dan
penangungjawab dari kegiatan itu operasionalnya itu aku.
6. Bagaimana pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah diterapkan? Terkait
dengan alur pengelolaan?
= Oke. Jadi biasanya kita nih pasti setiap jumat setelah bada jumatan kita
pasti ada broadcast ke jamaah yang sudah pernah berkontribusi memberikan
sampahnya gitu, kita biasanya ada regist nih .. jadi misalkan ada jamaah
datang.. jamaah baru ya misalkan datang ketemu kita pada hari ahad pagi
itu kita kan open dari sekitar jam delapan sampai dzuhur yakan.. datang..
nanti dia membawakan sampahnya nanti kita data nih .. kita data namanya
siapa, nomor telepon atau whatsappnya gitu untuk kita follow up lebih lanjut
kita kasih report harian gitu. Dari si jamaah ini memberikan sampahnya baru
setelah itu kita dari temen-temen mengelompokkan sampah itu.. yakan…
kita lihat lagi oh jenisnya plastik ada di plastik, jenisnya kardus di kardus,
kertas-kertas di kertas, kadang ada beberapa jamaah juga yang ternyata
masih bisa dipake nih.. maksudnya dia menyedahkan tapi kita bisa lihat
kategori kita tuh masih oh bisa jadi yang hal yang lain nih selain di sampah
gitu, kaya kadang ada jamaah yang titip baju itu bisa kita kasih ke pasar
amal itukan masih layak pakai gitu. Dari jamaah datang kita kelompokkan
setelah kita kelompokkan nanti sekitar jam 10 itu ada pengepul tuh yang
datang, pengepul datang semua sampah yang hari itu sudah dikelompokkan
dikategorikan yah…sesuai dengan jenis sampahnya di pick up, setelah
150
dipick up baru kita dapat pelaporan penimbangannya dan langsung ada
pembayarannya juga.. selesai sampai disitu, pelaporan segala macam nah
fungsi dari pendataan jamaah ini ketika kegiatannya sudah selesai di hari itu
biasanya dihari itu atau lusa paling lambat kita ada report nih ke jamaahnya,
assalamualaikum bapak ibu ini laporan penerimaaan gerakan sedekah
sampah tanggal sekian.. hasilnya sekian… Jazakumullah khairan. Supaya
jamaah ini tau oh ternyata hasilnya nih segini loh bisa bermanfaat untuk
masjid ini. Biasanya kita report juga di sosial medianya remisya sama
MRBJ.
7. Bagaimana cara pengurus memberi tahu kepada masyarakat bahwa tedapat
kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Awal-awal kita opening itu kita gencar banget kasih tahu jamaah itu lewat
sosial media yang pertama, via Instagram MRBJ, Instagramnya REMISYA
terus…Kalo misalkan ada jamaah yang lagi solat jumat atau selesai kajian
biasanya kita kasih spil-spil tuh disitu biar jamaah juga tau, oh ternyata
setiap ahad nih ada sedekah sampah loh dimasjid gitu.. karena kan sebagian
besarkan yang suka ke masjid bukan Cuma anak muda aja nih ada orang tua
juga gitu.. paling itu aja sih.
8. Bagaimana cara pengurus memberi tahu informasi terkait dengan kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah? Melalui cara apa?
= Melalui sosial media, kita juga ada grup Whatsapp, kita juga kalo
misalkan ngasih tau via media sosial kita juga ada flyernya, jadi misalkan
kita mau open dihari ahad kita ngasih tau jamnya, harinya, dari kapannya
sampe kapannya itu kita ngasih tahu disitu,terus kita ada broadcast juga ke
jamaah kalo yang ga masuk grup gitu.
9. Bagaimana cara merekrut/mengajak orang lain untuk menjadi anggota
Gerakan Sedekah Sampah?
= Jadi sebelum hari ahad atau hari H pelaksanaan dari gerakan sedekah
sampah ini kita pujya tim jnti kan.. Tadi aku bilang aku punya ketua
departemen aku pegang program aku sebagai penangung jawab program
sedekah sampah. Aku punya tiga orang tim inti dari tiga orang tim inti. Dari
tiga orang tim inti masing masing karena kita berempat jadi kita masing
masing bertugas menjadi Penangung jawab harian yakan.. satu bulan kan
ada 4 minggu setiap minggunya ada 1 orang setiap pekan ada 1 orang nah..
Sebelum hari H dihari ahad itu biasanya dihari kamis saya sebagai
penangungjawab eh... Apa namanya udah buat nih listnya udah buat nih
departemen apa saja yang akan jadi volunteer gitu. Kalo misalkan sudah
disepakati diawal bulan ya.. di awal bulan sudah aku buat nih jadwal untuk
departemen sosial, departemen yang lain kaya entrepreneur, konten media
aku udah buat listnya siapa aja yang akan jadi volunteer. Setelah itu pada
Setiap pekan di hari kamis aku akan informasikan nih ke sekretaris tiap
masing masing departemen gitu.. Jadi hari kamis aku sudah informasikan
151
nanti hari jumatnya sudah didapatkan listnya siapa aja yang bertugas. Baru
Hari ahadnya kita eksekusi gitu.
10. Apakah terdapat open recruitmen?
= Ya, itu ada.. biasanya kalo ada volunteer dari luar si orang yang mengajak
ini otomatis dari dalam sini kan dari remisyanya kan nah biasanya dia
informasi ke aku, ka kalo dari luar boleh ga ya? Oh boleh aja datang..
gapapa gabung, untuk aku si make sure ke temen-temen kalau diluar
remisya mau gabung silahkan ya monggo..tapi diinfomasikan untuk apa?
Jadi nanti kalo ada konsusmsi dia juga tetap dapat gitu.. Supaya mudah
untuk kita ngedatanya ajasih.
11. Kapan kegiatan Gerakan Sedekah Sampah dilaksanakan?
= Setiap hari ahad pada jam 8-10, dengan catatan sebelumnya sudah
menginformasikan terlebih dahulu ke jamaah.
12. Bagaimana pembagian jadwal pelaksanaan untuk pengurus dan volunteer?
= Jadi itu dibuat setiap 1 bulan sekali yah.. Nah itu biasanya aku yang aku
buat atas musyawarah temen-temen juga, biasanya kita kan ngebahas
volunteer segala macam itukan ada di grup, nah biasanya udah aku buat
nama namanya kalo dari sosial budaya, nah kalo dari departemen lain aku
paling cuma kasih jadwalnya kaya.. Pekan pertama aku mau konten media
sama preneur, pekan kedua ini sama ini.. Ketiga ini sama ini.. Di mix and
match gitukan, nanti kalo udah aku buat aku share ke grup inti, dan dari tim
sedekah sampah gimana nih kira-kira oke ga? Oh oke, silahkan dijalani
masing2.. Biasanya per departemen memberikan perwakilan nya 3 orang.
13. Sangsi apa yang diberikan jika volunteer tidak bisa hadir sesuai dengan
jadwalnya?
= Ga dateng, ngelist tapi ga dateng gitu ya... Biasanya aku akan follow up
selambat-lambatnya hari sabtu karena untuk.. Itung lagikan ini orangnya ada
berapa supaya nanti untuk pesen konsumsi lebih enakan, nah biasanya kalo
misalkan dari sekretarisnya info kak gada nih yang ngelist, yaudah gapapa...
Kalo emang gada gitu, karena dari kitapun kegiatan ini bersifatnya itu tidak
memaksa karena jugakan ini tagelinenya sedekah gitu insyaAllah buat
teman temen yang bantu mengelompokkan sampahnya, menyambut
jamaahnya cape cape dihari ahad pagi yakan.. insyaAllah dapat
keberkahannya juga gitu, jadi kalo dia mau ikut atau engga ikut sebenarnya
terserah dia, kita gak ada paksaan atau sangsi atau apapun sih gitu.
14. Upaya apa yang dilakukan pengurus terhadap volunteer yang tidak hadir?
= Jadi kita baru banget nih, untuk periode bulan juni kemarin alhamdulillah
sudah selesaikan ya.. Kita dari tim sedekah sampah punya inovasi baru nih
buat temen temen volunteer yang paling rajin, yang paling sering datang di
departemen nya itu kita itung.. Kita rekap absensinya mana aja departemen
departemen yang antusiasnya lebih tinggi di gerakan sedekah sampah,
152
biasanya kita adain gift sih.. Insya allah kita mau ngasih gift ke masing-
masing perwakilan itu 1, jadi di setiap bulan nanti ada 2 orang dari
perwakilan departemen yang berbeda nanti dia dapet gift kaya gitu.
15. Bagaimana pembagian penempatan kepada volunteer dalam kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah?
= Jadi biasanya misalnya kalo volunteer datang tepat waktu, biasanya kita
breefing pagi dulu opening segala macam, terus nanti kita itung kita lihat
orangnya datang seberapa banyak. Biasanya sampah itukan numpuk kan
bececeran gitu yakan, biasanya kalo untuk yang ikhwan atau laki laki gitu
langsung bantu untuk pengelompokkan sampahnya, penggolongan
sampahnya gitu, kalo yang perempuan bisa didepan dulu untuk bantu
diregist. Jadi memang Tugas si penangungjawab harian ini ya make sure
kegiatan di hari itu untuk berjalan dengan lancar gitu, dari mulai
volunteernya datang, kita bagi nih orang nya, oh kaka disini ya.. Kaka bantu
depan ya.. Itu mulai kita yang ini.. Terus juga handling konsumsi sampai
reporting harian itu sih. Kalo misalkan dibagian penimbangan ee.. Bagian
penimbangan itu dilakukan sama pengempulnya langsung. Jadi kita
sekarang cuma pick up jadi nanti ketika sudah dipick up dia baru info kekita
jadi kita udah terima beres. Tapi yang sebelum sebelumnya juga pernah sih
sama pengepul kita bantu menimbang disini terus kita catat semua selesai..
Di pick up nanti kita terima transfer. Biasanya sampah yang mayoritas yah..
Pembagian masing masingnya itu yang pertama dibagian kardus gitukan
pasti beres sendiri, yang kedua botol plastik sama plastik plastik ini
tanggungjawabnya yaitu kalo ada plastik plastik atau botol plastik itu
dipisah. Terus yang ketiga, kertas kertas kaya .. kita liat nih, yang dateng
nih buku kah bentuknya atau kertas kertas yang udah gadipake lagi kaya hvs
hvs, sama yang keempat itu dominannya itu elektronik juga..jadi kita sortir
mana elektronik yang emang masih bisa untuk dipilah kembali. Biasanya
masing-masing bagian diisi oleh tiga orang.
16. Bagaimana respon masyarakat terhadap kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah? Apakah terdapat penolakan?
= Alhamdulillah sejauh ini kegiatannyaa.. kita belum ada dapett masukkan
masukkan yang kurang enak sih, alhamdulillah sejauh ini kegiatan yang
berlangsung positif semua alhamdulillahnya seperti itu .. Kita juga waktu
itu pernah dapat kunjungan dari pak novizal tahar kalo gasalah wakil
kementerian terus disupport juga sama TKN PSL, dan waktu itu juga kita
ada launching diyoutubenya mereka, nanti langsung bisa dilihat ajatuh.. di
youtube disitu juga ada testimoni testimoni dari jamaah, alhamdulillah
semuanya responsif dan kasih respon yang alhamdulillahnya positif untuk
kegiatan gerakan sedekah sampah ini.
17. Apakah banyak masyarakat yang ikut berkontribusi dalam kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah?
153
= Iya terlibat juga gitu, kan dia ngasih sampah dia datang kesini nanti kita
sambut registrasi segala macam. Alhamdulillah si sejauh ini lumayan
banyak yah, kemarin lihat data udah 70-80 orang yang sudah masuk list data
kita.
18. Kontribusi apa yang diberikan oleh masyarakat?
= Lebih sering nya kardus sama plastik, karena lebih sering digunakan.
Kaya kardus kardus habis belanja online, plastik plastik belanja dari mana
dari warung gitu biasanya.
19. Bagaimana Klasifikasi sampah yang dapat diterima dalam Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalo dari masyarakat sebetulnya kita sangat terbantu sekali kalo dia sudah
bisa memilah sampahnya dari rumah jadi kita tinggal kelompokkan saja
disini Yakan.. tapi kalo misalkan dari si jamaah ini masih kasih sampahnya
apapun kita akan terima saja nanti dari sini kita pilah lagi maksudnya kita
kelompokkan lagi, oh ini gabisa nih disedekahin, oh ini jadinya sampah nih,
oh ini ini.. sejauh ini sih seperti itu. Dan alhamadulillah sejauh ini, awal
awal ada waktu itu dia ngasih sampah rumah tangga, kaya bener-bener satu
kantong plastik ada bekas telor, sayuran itu benar benar ada tapi
alhamdulillah diakhir tahun sampe sekarang, akhir tahun 2021 sampe
sekarang alhamdulillah mungkin karena jamaah sudah teredukasi yah... Jadi
alhamdulillah sih udah gada yang ngasih sampah basah atau sampah rumah
tangga. Selagi jamaah ini ga ngasih sampah basah atau sampah rumah
tangga insya allah kita masih bisa terima. Kadang juga kita suka nego nih
sama pengepulnya, kaya ini masih bisa disedekahin ga ya gitu... Ini bisa ga
ya.. Kalo misalkan bisa yaudah angkut, kalo gabisa ya gapapa... Yang
pentingkan niatnya sudah ada untuk bersedekah. Ketentuan biasanya tu
sudah pasti sampah kering ya.. Sampah kering. Paling kalo ada basah nya
itukan basah basah botol biasa bekas minum gitu, tapi kalo untuk kualifikasi
lebih lanjut kita punya beberapa kategori... Kaya tadi aku udah infoin, ada
kardus, ada kertas, ada botol botol, ada kabin, ada beling beling botol beling,
buku, sampah elektronik, terus.. Tutup botol kaya gitu sih paling.
20. Sampah yang sudah dikelola, akan diberikan kemana, dan ke siapa?
= Ke pengepul sampah, emang ada yang…dari pengepulnya kan emang
kerjaan dia sehari-hari ya seperti itu, punya ibu tri kalo gasalah.. pengepul.
Si ibu tri ini kaya pimpinan gitu jadi anggotanya yang kesini gitu kalo dalam
gerakan sedekah sampah.
21. Berapa kisaran harga yang diterima dari jenis-jenis sampah?
= Harga itu kadang kalo sampah ya harga naik turun, kita tuh gabisa mastiin
kaya minggu ini harganya segini belum tentu minggu depan harganya sama.
Jadi itu balik lagi pengepul, kalo cuma untuk pricenya, sampah itu kecil yah
kadang kadang... Kita tuh kadang bisa start dari 500 perak sampai 50.000an
1 kilo, per 1 kilo biasanya.. Biasanya tuh kalo timbangan yang paling berat
154
itu ada di elektronik, barang barang elektronik itu biasanya masih bisa
dibilang mahal.. Kaya mesin cuci 25.000 tv 50.000. 500 perak itu kaya..
Kita nyebutnya emberan itu sejenis botol yang dia ini ada labelnya dan kita
gabisa copot, atau kaya drigen drigen masuk kedalam emberen.
22. Dari hasil keuntungan penjualan sampah, maka disalurkan kemana dan
digunakan untuk apa?
= Uangnya dari pengepul ditransfer ke bendahara umum dari sosial budaya,
tadi kan aku bilang aku punya ketua di departemen aku, sudah pasti ketua
aku ini ada sekretarisnya, bendaharanya, ada wakilnya. Di transfer ke
bendahara umum nanti dari bendahara yang transfer ke masjid setiap bulan,
biasanya dikasih laporannya setiap bulan reporting pengeluaran dari
sedekah sampah, terus pemasukannya segini nanti kita ada pengajuan lagi
nih untuk konsumsi dibulan depan gitu.
Sejauh ini uang yang dari gerakan sedekah sampah ke mesjid, sudah pasti
selain untuk operasional masjid atau kegiatan masjid kita juga ada tuh
program dari sosial budaya juga namanya rumah quran saqura nih kebetulan
memang bentukan kaya TPQ tapi memang itu dikampung pemulung,
biasanya dari gerakan ini adalah kasih sedikit ke rumah TPQ itu ya rumah
quran saqura itu untuk bantu-bantu operasional disana gitu, handling
mungkin perlengkapan untuk anak anak ngaji atau apa sarana prasarananya
seperti itu. Bisa dibilang dari kegiatan kebaikan menuju kegiatan kebaikan
lagi.
Kita juga tuh ngadain kegiatan lagin dari hasil sedekah sampah itu
disalurkan ke kegiatan lain. contohnya donor darah, pas kata tahun kemaren
pake hasil uang sedekah sampah. Jadi setiap uang yang kita terima itu akan
balik lagi kejamaah untuk kontribusi kegiatan yang lebih berguna bagi
jamaah lainnya. Terus juga nanti kita mau ngerayain 1 tahun insyaAllah
kaya ada workshop gitu. Mungkin yah.. masih belum diskusiin sama tim
intinya karena masih sibuk semua. Dulu, kaya Kegiatan lainnya itu seperti
Saqura itu kepanjangannya..sahabat quran remisyah. Saqura itu … kaya
awalnya hasil dari buku-buku yang emang dari sini dikasih dan buku-buku
itu masih bagus biasanya kita juga kasih ke saqura itu yang masih berguna.
Sebenarnya kita mau ngadain kegiatan banyak yah cuman diliat waktunya
karena disini ga sedekah sampah doang gitu yang ngadain.
23. Bagaimana respon masyarakat yang menerima hasil dari gerakan sedekah
sampah?
= Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik dan positif, seperti yang
sudah diinformasikan juga kegiatan dirumah Qur’an saqura juga memiliki
banyak kebermanfaatan salah satunya sebagai wadah bagi para anak anak
di sekitar kampung pemulung untuk belajar dan mengaji.
24. Apakah terdapat kesulitan dalam pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kesulitan yah.. Kendala-kendala, paling kendala yang biasa aku hadepin
nih biasanya miss komunikasi itu yang pertama, atau kadang informasinya
155
terlambat gitu jadi menghambat, misalkan namana minta list volunteer
kadang udah aku bleesing setelah jumatan harusnya udah dapat tapi belum
yakan.. Harusnya akhirnya direminder reminder lagi. Yang kedua, apa
namanya .. kadang juga kendala kita temui di lapangan itu yaitu kita prnya
ada jamaah yang ngasih sampah yang belum dipilah jadi kita harus ada
waktu tuk bongkar bongkar lagi mengelompokkan-mengelompokkan lagi,
terus yang ketiga kendalanya apa ya.. kurangnya edukasi dari volunteer
remisya ini atas gerakan sedekah sampah jadi ngerasanya kaya masih
meraba raba ini harus gua apain ya sampahnya kadang ada beberapa orang
yang masih bingung gitu..
25. Bagaimana cara pengurus untuk memberikan kesadaran kepada volunteer
dan masyarakat bahwa pentingnya kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Sejauh ini sih kalo dukungan dari DKM ke kita alhamdulillah support nya
sangat baik yah.. Dari awal banget kita belum ada booth sendiri
alhamdulillah sekarang di samping pasar amal sudah disediakan, udah
bentuk support dukungan, terus yang kedua support nya lagi kita disupport
setiap ahad selalu ada budget untuk konsumsi para volunteer namaanya abis
kegiatan cape segala macam,terus operasionalnya juga kaya pembelian
ATK, karung, tali rapia juga kan kita butuh.. Terus sejauh ini aku ingat
banget waktu itu ada kerjasama dari TKN PSL, dari kelautan. Waktu itu ada
boanding disitu DKM, ada perwakilannya aku dan sekretaris aku, di TKN
juga mengadakan semacam workshop dan bersama dengan 12 masjid yang
akan kita ajak kerja sama nih.. Karena responnya sangat positif di MRBJ
ternyata antusiasnya sangat membludak gitu.. Akhirnya pernah waktu itu
dibuat kita ada 12 masjid dari undangan yang disebar dimasjid masjid
sekitaran tangsel untuk mengadakan gerakan yang sama seperti itu, waktu
awal awal juga karena positifnya gerakan ini dan sangat disupport penuh
gitu, waktu itu aku sempet dapet kirimin sampah kolaborasi dari beberapa
masjid disekitar sini, ada 2 masjid yang karena disana gak ada tenaganya
volunteernya untuk membantu akhirnya mereka oper kesini, tapi uang dari
kegiatan ini kalo misalkan dari masjid lain kita kasih ke masjid nya gitu.. ga
semerta merta semua disini gitu.. Kalo untuk memberikan kesadarannya sih
paling kalo misalkan dari remisyanya sendiri biasanya itu kalo misalkan ada
kajian kajian internal di spil spil juga kan kalo misalkan sebelum kajian
biasanya lewat situ kesadaran untuk sama sama bangkitkan lagi nih kegiatan
positif sedekah sampah ini, biasanya tuh ada.
26. Apakah dengan Adanya Kegiatan Gerakan Sedekah Sampah dapat
membangun rasa solidaritas? Bentuk solidaritasnya seperti apa?
= Kalo menurut aku membangun solidaritas atau engga itu udah pasti,
karena kita ajah ngerjain hari itu ngelarin sampah hari itu aja kita gotong
royong yakan.. Pasti bareng bareng kalo kita ga solid sampahnya ga kelar
gitu aja simpelnya. Itu dari sisi volunteernya yah, kalo untuk masyarakat
juga pasti dong. Soalnya kan masyarakat yang pemberi sampah mau bekerja
156
dengan dan ikhlas memberi dengan mindset bahwa hasil dari gerakan
sedekah sampah akan memberikan manfaat kepada penerimanya.
27. Bagaimana manfaat kegiatan Gerakan Sedekah Sampah dalam kehidupan
sehari-hari?
= Mungkin dari gerakan sedekah sampah ini secara tidak langsung itu turut
andil dalam proses pendewasaan aku, secara tidak langsung aku ini
ditugaskan sebagai pemimpin dari tim aku, handling, liat report, setiap ahad
selalu liat grup ada kendala engga nih anak gua yah.. Walaupun aku paling
muda dari empat orang ini, aku selalu monitor jadinya kan kalo bukan aku
yang jadi pj, aku yang monitoring disini... Ada kendala ga kak, volunteernya
udah datang belum, konsumsi udah bisa diambil loh jam sekian sekian.
Selain sebagai proses pendewasaan aku, juga banyak belajar gimana
caranya aku menghadapi sebuah masalah, bagaiman caranha aku memanage
sebuah event yakan... Karenakan setiap ahadnya kan menemukan hal hal
baru pasti, yakan gasemua ahad itu sama kendalanya sama. Karena ada
kendalanya ini ini.. Oh ini ada yang ilang ada yang apa gitu namanya lagi
operasional lagi berjalan kita kan gatau nih apa yang terjadi, terus juga kalo
buat aku dampak yang paling besar juga emosi, kita ada di organisasi
banyak kepalanya ada aku dan anggota aku, ada kepala departemen aku, ada
temen temen dari sosial, ada temen temen volunteer dari organisasi remisya
itu sendiri, gimana caranya aku untuk handling oh ini saatnya aku.. Bukan
marah ya saatnya kaya oh ini tegurloh caranya begini loh.. Oh temen temen
yang gatau caranya gini ya ka.. lebih seperti itu sih kalo aku.
28. Pesan dan Kesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Pesan dan kesan yah, semoga dari temen temen nya semakin solid
semakin kompak ingat tujuan kita disini bukan untuk dunia bukan untuk
manusia tapi kita ini lagi berniaganya sama allah, jadi segala apapun tenaga
dari teman teman semua keikhlasan dan keridhoan temen datang setiap ahad
pagi kesinj untuk bantu kita digerakan sedekah sampah ini semoga itu bisa
jadi bentuk ikhtiar kita untuk mendapatkan pahalanya Allah aja sih, semoga
dikuatkan lagi dibuatkan lagi niatnya terus semoga gerakan sedekah sampah
ini juga bisa semakin luas lagi dikenal masyarakat luar dan banyak
kebermanfaatan untuk umat.
157
E. Informan 5
Nama : Indri Pratiwi
Usia : 25 Tahun
Alamat Rumah : Parung Serab Ciledug
Tanggal : Jum’at, 01 Juli 2022 Jam 20.46
Daftar Pertanyaan
1. Apakah anda Mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Iya tau.
2. Bagaimana anda tahu mengenai informasi Gerakan Sedekah Sampah?
= Informasi gerakan sedekah sampah saya tau dari... Flye flyer Yang
tersebar dimedia sosial. Selain melalui media sosial juga kita aktif
eeemmm….ikut sedekah sampah ini Tiap minggunya kita dapat informasi
terkait gerakan sedekah sampah.
3. Bagaimana Pendapat anda mengenai Gerakan Sedekah Sampah?
= Eeee….Terkait sedekah sampah ini merupakan kegiatan yang positif dan
baik ya karena disini sampah-sampah masyarakat diberdayakan
eeee…dimana nanti uang hasilnya ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan
sosial dan kegiatan-kegiatan di masjid.
4. Apa alasan anda ikut berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Karena sampah-sampah supaya engga terbuang begitu saja ya dan kita
juga gak tau sampah-sampah kita menumpuk itu digunakan untuk apa
diluaran sana jadi digunakan kita taro disini dipilih sesuai dengan jenis dan
kategorinya nanti dari situ ada pengepul juga yang memisahkan gitu dan
nanti kita juga dapat pahala dari situ.
5. Kapan pertama kali anda bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Ramadhan tahun 2021, kurang lebih 1-2 tahun.
6. Bagaimana cara anda bisa bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalau Saya sendiri pribadi untuk gabung di gerakan sedekah sampah saya
mengikuti ig dari remisya disitu setiap minggunya selalu disebar info-info
flayer mengenai gss jadi teman-teman bisa langsung drop sampah disini
atau pas hari h nya bisa juga diantarkan kesini dengan catatan sampahnya
sudah harus terpilih. Kalo untuk volunteer sih boleh banget, Temen-temen
158
tinggal datang saja atau bisa hubungi kontak tertera diflayer dan langsung
datang saja kemasjid raya bintaro jaya.
7. Bagaimana alur pengelolaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Alur pengelolaan dari pemilihan ya. Jadi jamaah itu dari rumah sudah
memisahkan antara sampah plastik,botol,beling ,atau kaca, sampah
elektronik itu sudah terpisahkan ,kertas-kertas juga dipisahkan namun jika
memang ada jamaah yang masih bingung untuk memisahkan disini kita
selaku volunteer ikut bantu memisahkan yang masih tercampur.
8. Apa yang anda lakukan dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Biasanya saya memisahkan antara botol dengan kemasan plastiknya dan
juga tutup botolnya gitu sih. Kegiatannya kita itu, setelahnya kita itu
diskusi-diskusi bareng teman-teman sih terus penimbangan juga dilakukan
penimbangan kita juga yang mencatat penimbangannya gitu.
9. Bagaimana pembagian kerja dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Pembagian kerjanya itu dari… Jadi masing-masing itu banyak jenis
kategorinya ada kategori electronik ,ada kategori kertas ,ada kategori botol,
ada kategori kaleng , botol atau kaca itu nanti perkategori ada yang pegang
masing-masing jadi misalkan yang pegang botol ada 1-2 orang pegang
kelang 1 orang kurang lebih seperti itu sistem pembagiannya.
10. Bagaimana pembagian jadwal pelaksanaan Kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Untuk pembagian jadwal pelaksanaanya itu dishare itu maksimal h-1
sebelum kegiatan. Nanti volunteer dihubungi. Dilaksanakan setiap hari ahad
di masjid raya bintaro jaya. jam 8-1.
11. Jika tidak hadir, sangsi apa yang diterima?
= Sejauh ini jika tidak hadir sih belum ada sangsinya namun dari kita juga
harus memiliki tanggung jawab tersendiri dengan menghubungi
penanggung jawabnya dan sampaikan alesan mengapa tidak bisa hadir dan
sebisa mungkin kita mencarikan pengganti untuk kita.
12. Perasaan apa yang anda terima jika tidak hadir dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Engga enak sih karena ini kan sudah merupakan masalah suatu tanggung
jawab dan komitmen yang saya pilih, kurang lebih perasaan yang tidak enak
sih.
13. Setelah membantu dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah, perasaan apa
yang anda terima?
= Lebih puas Ada perasaan puas karena kita tau jumlah sampah yang
disedekahkan oleh masyarakat berapa banyak gitu.. ada kepuasan
tersendirillah pokoknya.
159
14. Apakah terdapat paksaan/ajakan dari orang lain untuk bergabung dalam
kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Sejauh ini tidak ada.
15. Bagaimana Respon Masyarakat terhadap adanya kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Alhamdulillah respon masyarakat dan jamaah disini cukup baik dan cukup
positif beberapa dari mereka juga selalu mengasih reminder untuk selalu
reminder mereka bahkan beberapa dari mereka ada yang sampahnya banyak
dan minta untuk diambil tapi kita memiliki kendala belum ada kendaraan
yang bisa untuk mengambil kerumah jamaah. Dan masyarakat juga jadi tau
jenis-jenis pemilihan sampah yang mana yang bisa masuk sampah mana
yang tidak masuk.
16. Apakah terdapat protes dari masyarakat?
= Belum ada karena sejauh ini respon jamaah positif sih.
17. Apakah terdaat kesulitan yang dialami selama melaksanakan kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah?
= Kesulitan selama jadi volunteer itu eee…Kesulitan yang paling sulit saya
alami itu sulit pembagian jadwal antara kerja dengan jaga di pembagian
jaga di gss ini sih.
18. Benefit apa yang didapatkan setelah berkontribusi dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Benefitnya karna Setelah acara ini kita ada sesi makan bersama disesi
makan bersama ini kita bisa saling bertukar cerita saling diskusi dan disitu
juga banyak ilmu-ilmu yang kita dapat dari satu sma lain. Ada, pahala yang
tidak terhitung semoga ya aamiin.
19. Hasil yang didapatkan dari GSS, diberikan kemana? Dan digunakan untuk
apa?
= Sampah kan dijual ya kepengepul ya terus kita dapat uang, lalu uangnya
kita serahkan ke bph REMISYA nanti uangnya digunakan untuk kegiatan-
kegiatan remaja di masjid dan untuk kegiatan-kegiatan sosial kurang lebih
seperti itu. Untuk sejauh ini sih kegiatan sosialnya belum banyak dilakukan
Cuma salah satunya kita pernah coba kirim bantuan berupa kebutuhan
sembako ke korban kebakaran dikampung pemulung, dan kegiatan donor
darah dan cek kesehatan.
20. Bagaimana tanggapan masyarakat yang menerima hasil dari Gerakan
Sedekah Sampah?
= Sejauh ini masyarakat senang, bersyukur dan berterimakasih atas apa yang
diberikan dan engga jarang juga dari mereka jadi kepo nih dengan GSS ini,
secara tidak langsung buat mereka juga cari informasi tentang gss juga.
160
21. Setelah berkontribusi, nilai-nilai apa yang dapat diambil dalam kehidupan?
= nilai nilai yang terkandung sih banyak yah.. salah satunya kaya solidaritas,
ukhuwahnya atau tali persaudaraannya, kebersamaannya yah kurang lebih
itu sih.
22. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah, akan memberikan
kesadaran kepada masyarakat?
= Eee…Alhamdulillah sejauh ini cukup memberikan kesadaran sih kepada
masyarakat karena sekarang masyarakat sekitar ini lebih paham akan
mengurangi sampah plastik juga karena sampah plastik ini engga masuk
itungan kita ya tidak ada nilainya , terkadang jamaah yang mengantar
sampah dengan goodybag atau paperbag dari pada memakai plastik
23. Bagaimana manfaat dari gerakan sedekah sampah dalam kehidupan anda?
= Sampah dirumah berkurang, engga ada sampah yang menumpuk
lagi,lingkungan masjid jadi lebih rapi karena sampah-sampahnya terpilih
dan dibuang ditempatnya, terus pola pikir kita juga diubah ya yang tadinya
suka memakai plastik sekarang jadi lebih gogreen.
24. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah dapat membangun rasa
solidaritas?
= Pastinya, karenakan tiap GSS berlangsung kami ada interaksi dan itu
membuat rasa simpati, empati kita muncul sehingga terbangun solidaritas
diantara kami. Misalnya nih d lokasi GSS kita saling banttu satu sama lain,
diluar kegiatanpun sama. Terlebih jika salah satu dari kami ada yang
berduka atau terkena musibah.
25. Pesan dan kesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Lebih semangat lagi, terus lebih bertanggung jawab lagi terutama untuk
pj dan volunter yang terpilih terus apa lagi ya.. udah sih kurang lebih itu aja
sih.
161
F. Informan 6
Nama : Ayu Ambarwati
Usia : 24 Tahun
Alamat Rumah : Pondok Karya Pondok Aren
Tanggal : Minggu, 03 Juli 2022 Jam 12.26 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah anda Mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Iya kurang lebih sedikit tahu.
2. Bagaimana anda tahu mengenai informasi Gerakan Sedekah Sampah?
= Karena saya masuk kedalam organisasi remisya dan saya dari divisi psdm
dan gss itukan dari divisi sosbud yah otomatiskan informasi-informasi untuk
internal pasti sampai juga ke internalkan nah saya kurang lebih tau itu dari
internal langsung sih seperti itu.
3. Bagaimana Pendapat anda mengenai Gerakan Sedekah Sampah?
= Gerakan sedekah sampah itu kayak mengelolah sampah-sampah tertentu
kayak gelas,kardus seperti itu si yang saya tau dengan Tujuannya sih Salah
satunya untuk mengurangi sampah-sampah ya maksudnya sampah-sampah
yang biasanya dibuang atau berserelakan dijalanan gitu kita olah kan itu
bisa kita gunakan atau kita bantu nanti dananya kita bantu kepada orang yg
tidak mampu dan segala macam sih seperti itu.
4. Apa alasan anda ikut berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Sebenarnya sih .. Salah satunya yaitu membantu mengurangi sampah kan
terus dengan kita eee ….sering ikut gerakan sedekah sampah berarti
itukan kita mengenal nih dari divisi divisi lain seperti itu.
5. Kapan pertama kali anda bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalau Pertama kalinya saya lupa ya mungkin awal-awal gss dibentuk deh
sepertinya deh, tahun 2021 deh.
6. Bagaimana cara anda bisa bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Oke kan Sebelum saya mengelist data untuk kehadiran gss itukan setiap
bulannya itukan ada pembagian divisi ya gsskan dia seminggu sekali, nah
karena saya masuk kedalam psdm otomatiskan harus ada nih perwakilan
162
entah 4,5 atau 3 orang dari psdm yang langsung membantu kegiatan gss
tersebut seperti itu.
7. Bagaimana alur pengelolaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau alurnya itukan eee…..terbagi nih seperti contohnya botol, botol
plastik kita sebut aqualah kan pertamakan tutup botol kita pisahkan terus
botolnya eeee…. kita lepasin tuh plastiknya yg melingkar di botolnya terus
plastiknya kita pindahin ketempatnya terus botolnya juga dipisah dan tutup
botolnya juga disatukan dengan tutup botol yang lain jadi nanti botolnya itu
nanti kita remuk terus masukin kekarung seperti itu. Kalau untuk yg lain
contohnya seperti dus, duskan terbagi 2 ada dus yang khusus untuk kayak
dus kecil tuh terus juga ada dus besarkan. Kalau untuk dus yang kecil bisa
kita gabungkan dengan dus-dus yang lain. Kalau dus yg besar kita pisahkan
lalu kita gabungkan lalu kita ikat.
8. Apa yang anda lakukan dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau saya sih biasanya lebih sering dibagian botol sih botol ,gelas, dan
dus-dus seperti itu. Jadi eee… apasih eee… kondisional aja sih lebih kesitu
aja.
9. Bagaimana pembagian kerja dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Pembagian kerja nya kan.. Jadi itukan ada bagian botol , bagian gelas
,bagian dus trus ada bagian emberan ,kaleng ,eee….botol kaca ,dan lain-lain
tu seperti itu sama elektronik-elekktronik begitu sih. Kalau misalnya itu
biasanya sih biasanya botol sih 2-3 orang ya nah terus untuk dus itu 3-4
orang dan kaleng sama emberan sih 2-3 orang sih. Bisa dibilang ratarata
diisi 2-3 orang.
10. Bagaimana pembagian jadwal pelaksanaan Kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalau Pembagian jadwalnyakan diakan eeee…. 1 bulan itu 4 minggu ya
berartikan eee….. seminggu sekalih soalnyakan tiap diadainnya hari
minggukan nah kan kadang psdm itu kebagian di awal bulan atau
pertengahan bulan atau akhir jadi engga tentu sih jadi eee….psdm ikutin
jadwalnya dari sosbud langsung sih. Biasanya sih antara hari kamis sama
hari jumat.
11. Jika tidak hadir, sangsi apa yang diterima?
= Eee….Mungkin lebih kayak eee…kasih konfirmasi saja ya alasannya
kenapa gak hadir apakah memang bener-bener ada urusan urgentkah atau
bagaimana tpi kalau misalnya terus berlanjut tidak hadir sih biasanya itu
ada aturannya sendiri dari internalnya langsung tapi sih selama ini sih saya
belum pernah.
12. Perasaan apa yang anda terima jika tidak hadir dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
163
= Ya… kayak Lebih ke…. yaitu kayaknya kayak hatinya tuh kayak gak
tenang gitu mikirin gitu sampahkan pasti menumpuk sedangkan orangkan
sedikit atau bagaimana kaya gitu sih.
13. Setelah membantu dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah, perasaan apa
yang anda terima?
= Eee…Perasaan lebih kayak ke senang aja sih maksudnyakan
eeee….apasih bumi ini kan benar benar e.. penuh dengan samapah ya ,
dengan cara kita mengolah sampah kan berarti otomatis kita meminimalisir
sampah tersebutkan lebih kesitu sih mikirnya.
14. Apakah terdapat paksaan/ajakan dari orang lain untuk bergabung dalam
kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Eee…engga pernah sih mereka sih lebih kayak yaudah kalau bisa ya hadir
kalau yg gk bisa ya gakpapa tapi kasih kejelasan aja kenapa gak bisa hadir
begitu sih.
15. Bagaimana Respon Masyarakat terhadap adanya kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalau masyarakat sih antusias sekali ya karenakan dengan adanya gss
tersebutkan jadi eeee…. sampah-sampah organik seperti itukan bisa
diminimalisir ya itu kayak kan gss itukan setiap hari mingguya
dilaksanakannya nah sedangkan eee…. Untuk masyarakat yang ingin
menaro eee…. Sampah di gss tersebutkan bisa langsung datang ke
tempatnya langsung kan tanpa menunggu panitia atau internal atau pihak-
pihak terkait lebih kesitu sih.
16. Apakah terdapat protes dari masyarakat?
= Belum pernah sih selama ini, belum.
17. Apakah terdapat kesulitan yang dialami selama melaksanakan kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah?
= Mungkin lebih ke sumber daya manusianya aja ya jadikan tau sendirikan
pasti awal-awal kan pasti gembor banyak yang hadir dan segala macem kan
eee… makin kesini-makin kesini dikit orangnya ya lebih ke sumber daya
manusianya aja sih.
18. Benefit apa yang didapatkan setelah berkontribusi dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Benefit nya sih yaitu yang saya ilang diawal eeee…. Bahagia maksudnya
bisa ketemu sama banyak orang trus abis itu bisa ngobrol sambil makan-
makan terus abis itu juga itu, Eeee….sama ini makan sih Lebih ke makan.
19. Hasil yang didapatkan dari GSS, diberikan kemana? Dan digunakan untuk
apa?
164
= Biasanya diberikan kepada panitia yang bertugas untuk konsumsi dan
sebagiannya diberikan jika ada bencana atau gerakan untuk masyarakat
yang membutuhkan.
20. Bagaimana tanggapan masyarakat yang menerima hasil dari Gerakan
Sedekah Sampah?
= Tanggapan dari masyarakat ee… seperti lebih ke senang, bersyukur dan
bahagia karena mereka berfikir bahwa ternyata dari gerakan sedekah
sampah itu bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
21. Setelah berkontribusi, nilai-nilai apa yang dapat diambil dalam kehidupan?
= Nilai-nilai yang terkandung dalam Gss, membuat masyarakat akan
dampaknya sampah terhadap lingkungan, yang keduanya yaitu masyarakat
yang kurang mampu atau yang sedang terjadi bencana entah longsor atau
banjir gitu biasanya disalurinnya ke situ, jadi cukup bagus sih dengan
adanya Gerakan sedekah sampah.
22. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah, akan memberikan
kesadaran kepada masyarakat?
= Eeee…..Dengan adanya gss tersebut sih masyarakat jadi lebih sadar dan
paham eeee….apasih sampah tersebut sih kayak yaitu setiap harinya selalu
ada aja masyarakat yang naro apa sampah digss yaitu tpi sesuai dengan
jenis yg udah ditentukan sma pihak terkait seperti itu.
23. Bagaimana manfaat dari gerakan sedekah sampah dalam kehidupan anda?
= Kalau Untuk aku pribadi sih jadi lebih kayak misalnya beli minuman nih
botol minuman atau beli eee….minuman yang gelas-gelas kan jadi lebih
ohiya abis minum ini nih botolnya kalau bisa jangan dibuang di pilah lagi
trus nanti ditaro digss kayak gitusih.
24. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah dapat membagun
Solidaritas?
= Itu pasti karnakan dengan kita sering ketemu sering ngobrol trus sering
sapakan otomatiskan kita kenal satu sama lainkan yang tadinya gak kenal
gitu trus ikut acara gss tersebut jadi semakin kenal semakin paham kayak
gitusih.
25. Pesan dan kesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Eeee….kesan dan pesannya yang pertama yaitu eeee…. kan sampah
semakin banyak tuh semakin menumpuk mungkin ee ….salah satunya itu
sih di sumber daya manusianya lebih di tingkatkan lagi terus eee….lebih
digeborkan lagi untuk acara apalagikan pihak-pihak internalkan pastikan
harus hadirkan terus juga abis itu juga eeee,….. lebih diinformasikan lagi ke
masyarakat bahwa di apasih didivisi sosbudada agenda genet seperti itu sih.
Untuk kesannya apa ya senang aja gitu sih kumpul-kumpul dengan internal
seperti itu saja sih.
165
Informan 7
Nama : Nada Sahara
Usia : 24 Tahu
Alamat Rumah : Jl SD Inpres Pondok Karya
Tanggal : Minggu, 03 Juli 2022 Jam 12.46 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah anda Mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Iya.
2. Bagaimana anda tahu mengenai informasi Gerakan Sedekah Sampah?
= Karena saya di anggota di depora jadi saya tau itu merupakan kegiatan
dari sosial budaya dan kegiatan ini diremaja masjid di remisya.
3. Bagaimana Pendapat anda mengenai Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau untuk gerakan sedekah sampah itu jadi menyeda.. apa Kita
bersedekah tidak hanya dari uang tpi bisa dari apa yang kita miliki yaitu
sampah yg kita miliki dan itu bisa berguna untuk orang lain karena dijual.
4. Apa alasan anda ikut berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Hmm…Karena gerakan sedakah sampah ini bisa melindungi lingkungan
sendiri karna kita tahu sampah diindonesia inikan termaksuk banyak dan
eeee…dengan adanya gerakan sedekah sampah ini bisa meminimalisir
sampah yg ada dan juga bernilai pahala. eeee….dibagian ini sih apa
namanya eee….Karna ini berkaitan dengan apa sosial gitu jadi kegiatan
sosial dan juga bisa membantu orang lain gitu dari apa yang kita hasilkan.
5. Kapan pertama kali anda bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Eeee…Tahun 2021.
6. Bagaimana cara anda bisa bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Eeee…Untuk cara bergabungnya itu kalau kita jadi jamaah kita eeee bisa
langsung datang aja kelokasinya nanti didata setelah didata setiap
minggunya itu biasanya diinfokan terkait gerakan sedekah sampah ini dan
kita bisa membawa sampah sendiri ke masjid setiap seminggu sekali. Kalau
untuk volunter eee.. kita ……kalau untuk bergabung sebagai volunteer itu
biasanya sudah ada jadwal tersendiri jadi kita mengikuti jadwalnya yang
166
sudah ditentukan gitu.Eeeee…. BiasAnya jadwalnya itu beberapa hari
sebelum hari h sih.
7. Bagaimana alur pengelolaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau alur pengelolaanya pertama eeee …Kita menerima sampah itu dari
jamaah setelah itu kita pilah di bagian kardus,botol bekas ,kaleng setelah itu
didata, didata dengan cara ditimbang dan lalu kitapun berkerjasama dengan
pengepul eee dengan pengepul nanti di jumlahkan eee terkait harganya
nanti dari pengepul melakukan transfer.
8. Apa yang anda lakukan dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= kalau untuk bagian apa untuk kita di volunteer saat berlangsungnya acara
itu tergantung jadi bisa aja kita dibagian pemilahan atau dibagian
penerimaan jamaah. hmmm… adasih itu bagian yang khusus kardus ada
bagian buku terus ama bagian botol-botol bekas. Kemungkinan setiap
bagian bisa cukup 3 orang.
9. Bagaimana pembagian kerja dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau Pembagian kerja yang pasti sebelum kegiatan biasanya kita
breafing dulu dengan jumlah sdm yang ada dibagi dengan kategori
pemilahan seperti itu.
10. Bagaimana pembagian jadwal pelaksanaan Kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalau untuk Pembagian jadwal pelaksanaanya biasanya udah rutin ya
sudah eee….pembagian itu sudah rutin berdasarkan departemen jadi
kemungkinan eee… setiap bulan .. kemungkinan setip departemen pasti
pernah. Kalau untuk pembagian itu Bisa macem-macem sih tergantung
eeee… dri bph eee apah …gerakan sedekah sampahnya itu yang untuk
membagi gitu.
11. Jika tidak hadir, sangsi apa yang dierima?
= Kalau tidak bisa hadir di minggu ini kemungkinan itu bisa diminggu
depan atau minggu berikutnya seperti setidaknya kita dateng sebulan sekali.
Kalau untuk sanksi eee setau saya engga ada tapi lebih kediri sendirisih
maksudnya inikan gerakan yang bagus gitu jadi ini juga klau misalnya kita
udah janji terus gak dateng gitu biasanya tuker jadwal.
12. Perasaan apa yang anda terima jika tidak hadir dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Kalau engga bisa hadirnya karena memang urusan mendadak yang pasti
kita harus konfirmasi gitu tpi klau untuk sesuatu yang diluar itu pasti eee
… ada Perasaan gak enak sama yang lain karna eee …karena harusnya kita
bantu tapi kok engga.
167
13. Setelah membantu dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah, perasaan apa
yang anda terima?
= Kalau Untuk ikut kegiatan ini eeee….pertama dari segi apa
eeee…memanfaatkan waktu luangnya sih maksudnya jadi waktu kita ini
berguna gitu dikegiatan yang baik kayak gitu jadi ada perasaan senangnya
disitu dan juga bisa ketemu teman-teman gitu dan juga eeee… dan juga ya
seperti itu sih.
14. Apakah terdapat paksaan/ajakan dari orang lain untuk bergabung dalam
kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau untuk paksa sih engga ya, Tapi kalau untuk ajakan itu ada jadi
saling support aja gitu.
15. Bagaimana Respon Masyarakat terhadap adanya kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalau respon masyarakat setau saya sejauh ini baik gitu jadi mereka juga
eeee….apa eeeee….jadi lebih teredukasi tentang eeeee….ternyata berguna
nih sampah ini untuk disedekahkan terus jadi mereka sendiri juga lebih tau
memilahnya seperti apa dan mungkin juga bisa meminimalisir sampah yang
dirumahnya gitu.
16. Apakah terdapat protes dari masyarakat?
= Sejauh ini belum ada sih maksudnya responnya msih positif saling jadi
saling membantu maksudnya mereka juga sampahnya jadi berkurang gitu.
17. Apakah terdapat kesulitan yang dialami selama melaksanakan kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah?
= Eee….Kalau untuk kesulitan pasti ada yang pertama itu dari segi
sdmnyaa... karena pemilahan inikan itu prosenya panjang juga jadi butuh
sdm yang sesuai dengan kebutuhan seperti itu, Terus Yang kedua
jamaahnya mereka masih memberikan sampah diluar kategori sampah yang
kita terima seperti sampah-sampah plastik,detergen, terus sabun cuci piring
seperti itukan tidak kita terima gitu.
18. Benefit apa yang didapatkan setelah berkontribusi dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Eeeeee…sebagai volunteer benefitnya ya apa.. Dari kegiatan ini ada
anggaran tertentu yaitu anggaran untuk makannya seperti itu jadi dari
pihak masjid juga menghargai usaha kita dan yang kedua relasi sih
maksudnya kita ketemu jamaahkan dari macam-macam apah … eee. Beda-
beda orang jadi cara komunikasi, public speking juga kepada jamaah.
19. Hasil yang didapatkan dari GSS, diberikan kemana? Dan digunakan untuk
apa
= Setau saya hasilnya itu ke masjid yah untuk mendukung kegiatan di
masjid tapi sih digunakan untuk masyarakat juga. Contohnya yang waktu
168
pas Ramadhan tahun kemarin itu kalo ga salah bagi-bagi sembako di
kampung pemulung kalo detailnya kurang tahu ya.
20. Bagaimana tanggapan masyarakat yang menerima hasil dari Gerakan
Sedekah Sampah?
= Ya pasti seneng dan mereka merasa terbantu, ternayat dair sampah ini bisa
bermanfaat untuk orang lain juga.
21. Setelah berkontribusi, nilai-nilai apa yang dapat diambil dalam kehidupan?
= Nilai Gotong royong, nilai positif, nilai saling membantu…
memperkenalkan program sedekah sampah ke masyarakatnya gitu, ini loh
hasil dari gerakan sedekah sampah gitu sih .. dan yang pasti nilai sosial.
22. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah, akan memberikan
kesadaran kepada masyarakat?
= Kalau Memberikan kesadaran iya tapi secara data menyeluruh sih saya
kurang tau tpi beberapa tuh eee…. Jamaahnya itu eee.. apah jadi jamaah
apa kek pelanggan gitu loh jadi misalnya nih di minggu ini eee… dia
memberikan sampah minggu depan tuh memberikan lagi jadi merupakan
suatu agenda rutin dari jamaah.
23. Bagaimana manfaat dari gerakan sedekah sampah dalam kehidupan anda?
= Manfaatnya bagi saya itu saya terapkan juga gitu dirumah jadi karena
saya tau barang-barang yang apah sampah yang diterima yang mana jadi
saya bisa memilah dari rumah itu sendiri dan dibawa untuk ke masjid.
24. Apakah dengan Gerakan Sedekah Sampah dapat membangun solidaritas?
= Kalau solidaritas ya pasti soalnya eee…… disedekah sampah inikan kita
bertemu diantara departemen juga gitukan trus ada komunikasi yang
terjalin terus adanya pertemuan jadi itu yg bisa apah memperkuat gitu dan
saling sharing.
25. Pesan dan kesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau pesan kesannya yang pertama semoga gerakan ini tetep berjalan
karna yang perlu kita ingat juga gerakan ini bisa membantu eeee…. dalam
meminimalisir sampah yang ada dan lebih menjaga lingkungan juga gitu.
Iya pokoknya gitu …Semoga gerakan ini tetap ada dan jamaah juga
semakin banyak dan volunternya semakin lebih giat.
169
G. Informan 8
Nama : Visiani Prima Pertiwi
Usia : 29 Tahun
Alamat Rumah : Perumahan Pondok Kacang Prima
Tanggal : Minggu, 10 Juli 2022 Jam 09.55 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah anda Mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Iya.
2. Bagaimana anda tahu mengenai informasi Gerakan Sedekah Sampah?
= Eee… karena sayakan ini ya dari remisya nih jadi ya saya tau dari grup
remisya ya bisanyakan setiap minggunya itu diupdate tuh ya siapa yang mau
jadi volunteer, siapa yang mau ikut gabung nih buat bantu sedekah sampah
gituu…
3. Bagaimana Pendapat anda mengenai Gerakan Sedekah Sampah?
= Eee… Gerakan sedekah sampah ya mengumpulkan barang-barang bekas
dari ee… biasanya dari jamaah ya yang diberikan ke masjid melalui
remisya, nah remisya itu sebagai eee…apa..apa ya perantara jamaah-jamaah
yang mau memberikan sampah-sampah eee… apa barang-barang bekasnya
bisa berupa buku gitukan biasanya ya apalagi aqua aqua bekas gitu ya.
4. Apa alasan anda ikut berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Alasan saya mau gabung sebagai volunteer itu karna eee… saya tertarik
dengan progamnya kan oh ternyata barang bekas itu bisa dijadiin
eee….untuk jalan bersedekah ya maksudnya jadikan gak harus kita harus
punya uang banyak tapi bisa barang-barang dirumah yang udah gak kepakai
itu bisa disedekahin dari pada dibuang gitu aja ternyata eee….dengan
sedekah sampah ini kan barang-barangnyakan nanti bisa di jual kembali ke
pengepulkan biasanyakan, iya tertariknya disitu terus ya jadi ada kegiatan
jugakan mengisi waktu dihari libur kan dari pada ya dirumah gak banyak
kegiatan ya bisa datang ke masjid bareng-bareng sama temen remisyah ya
itu apa namanya bantu-bantu untuk memilah biasanya kan memilah
sampah-sampah gitu yang sudah disedekahkan oleh ee…. Orang-orang ya
jamaah gitu dah.
5. Kapan pertama kali anda bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
170
= Pertama kali gabung ikut jadi volunteer gerakan sedekah sampah itu dari
tahun 2021 ya tahun lalu itukan eee… saya juga bergabung tuh ya belum
lama-lama banget gitu ya maksudnya masih baru-baru tahun itu yaudah saya
ikutan eee… ternyata seru juga gitukan eeee.. apa kita bareng-bareng sama
temen lainnya milih-milih sampah gitukan maksudnya sampah dari kayak
botol plastik botol-botol lainnya gitukan sama kayak buku gitukan ya lain-
lain banyak.
6. Bagaimana cara anda bisa bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Nah untuk gabung jadi volunterkan biasanya nanti kalau misalnya itukan
yang dari tim sosial budaya ya itukan bisanya diupdate nih minggu besok
mau ada sedekah sampah biasanya kita ngelist sih siapa yang mau gabung
nih di sedekah sampah gitu untuk jadi volunteer biasanya ya langsung aja
gitu langsung nanti minggu depannya nih kita langsung ikut. Ya yang
penting ya dari dalem dirinya eee… semangat untuk ikut eee…membantu
yakan niatin aja maksudnya niatin ya berjalan untuk dijalannya Allahkan ya
hal kecilkan bisa jadi sangat eee… bermanfaat untuk orang lain gitu jadi ya
perbanyak aja untuk ikut-ikut berkontribusi dalam setiap progam remisyah
gitu. Kalau dulu kan memang kalau dulukan eee… ditanya nih siapa yang
mau siapa nih yang mau, kalau sekarangkan sudah mulai perdivisi ya siapa
yang mau ngelist gituu kan ya jdi ya kita disetiap divisi ya eee….ngajuin
namanya gitu untuk jadi volunteer gitu tpi kalau mau ngajuin ya bisa
mungkin bisa pc ke inikan tim sosbud gitu nih mau gabung gitu.
7. Bagaimana alur pengelolaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Alurnya eee… yang saya tau sebagai volunteer ya nanti misalnya ada
jamaah nih datang nanti dari tim remisya kan ada yang bagian timbang,
bagian mencatat ada yang bagian untuk memilah nah pertama ya jamaah
datang kemudian setelah jamaah datang diituin dulukan di timbang dulu
barang-barangnya yang dibawa kemudian di tulis barangnya apa berapa kilo
abis itu ditarolah di tempat untuk memilah-milah itu eee… itu sampahnya
kemudian setelah semua jamaah banyak yang datang untuk membawa
barang-barangnya udah selesai ditimbang udah selesai dicatet, catetan
nanti yang bagian memilah yang dari remisya ya ini apah saling kerja sama
aja sih untuk eee… memisahkan antara barang yang apah plastik kardus apa
lagi buku misalkan buku yang masih ada yang masih bisa dibaca untuk
dibaca eee… kalau yang gak kepake ya yang bener-bener gak bisa di.. di
jual ya itu dijadiin sampah kemudian nanti dibawa kepengepul kan abis itu
udah.
8. Apa yang anda lakukan dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau saya biasanya eee… ya ini apah ngecutterin yang digelas plastik
tuh kan ada yang harus dibuang ya itu dibuang terus biasanya juga sih milih-
milih kayak eee apah kertas yang masih bagus-bagus di pisah-pisahin gitu
yang masih bagus sama yang udah cuman apa udah bukan buat bacaan nanti
171
kan ada yang buat buku kayak buku bagus buat bacaan nantikan dipisahin
juga kan terus itu aja.
9. Bagaimana pembagian kerja dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Pembagian kerjanya eee.. itusih kalau biasanya kalau sebagai
volunteerkan nerima aja kan saya dibagian apa nih dibagian saya buku
yaudah buku entar ada yang bagian eee….botol plastik atau botol-botol
beling gitu kan atau dibagian kardus nantikan kardus diapain lagi gitukan di
apa copot-copotin gitu kan kayak streples nya gitu-gitu kan.
10. Bagaimana pembagian jadwal pelaksanaan Kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Tergantung inih yang sdm yang datengnya tapi biasanya sebelumnya
banyak yang datang eee.. itukan bisa jadi 10 orang per ini per tempat atau 5
orang tapi kalau ee.. sekarang kayaknya udah gak terlalu banyak yang ini ya
datang yamungkin. Untuk setiap bagian itu terdiri dari beberapa orang kali
berapa orang ya bisa 3 atau lebih dari itu, Jadwal pelaksanaanya biasanya
kita ngikutin aja sih dari yang …ngikutin dari yang sosbut, Ehmmmm
datang ikutin alurnya aja kita.
11. Jika tidak hadir, sangsi apa yang diterima?
= Kalau sangsi sih gak ada ya … ya kesadaran dari diri kita sendiri aja kan
gitukan karna emang gerakan hati ya jadi ya sangsi sih gak ada berarti ya
dimaklumin aja mungkin ada yang berhalangan yang penting kabarin aja
mungkin ya.
12. Perasaan apa yang anda terima jika tidak hadir dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Yang gak hadir … ya kayak gak enak juga sih sama bagian tim sedekah
sampahnya mungkinkan dia sekarang apa lagi yang datang dikit nih terus
kita gak datang juga terus kita ngerasa gak enak aja gitu maksudnya ya
mereka butuh bantuan ya untuk milih-milih sampah itu lumayan ya jdi ya
gitu sih gak enak.
13. Setelah membantu dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah, perasaan apa
yang anda terima?
= Kalau saya bisa bantu ya seneng aja gitu oh apa .. ternyata ya kalau
misalnya kayak apa kita ngebantu gini efek juga maksudnya buat kita saling
komunikasi sama temen-temen yang ini iya …. Ya jadi seneng aja udh bisa
kontribusi ngebantuin temen-temen gitu sebenarnya ya serasa seneng aja
sih.
14. Apakah terdapat paksaan/ajakan dari orang lain untuk bergabung dalam
kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Engga sih ya itu bener-bener murni dari hati.
172
15. Bagaimana Respon Masyarakat terhadap adanya kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Ya saya lihat sih responnya pada antusiasmaksudnya setiap dateng nih
bawa sampah seneng mereka tuh seneng aja bawa-bawa barang-barang
bekasnya yang sampah untuk disedekahin ngeliatnya ya mereka pada
antusias gitu pada semangatlah gitu.
16. Apakah terdapat protes dari masyarakat?
= Sejauh yang saya tau saat ini sih kayaknya engga sih soalnya mereka pada
sering nanya sih kok ini gak ada sedekah sampah liburr kok gak ada sedekah
sampah ya mungkin dirumahnya pada ini kan banyak barang-barang yang
engga kepake sayang gitukan dah numpuk kan disini berarti di sedekah
sampah inikan berarti kan mengurangi juga kan sampah-sampah yang ada
dirumah gitukan ya.. gak ada yang sampe negatif sih komen-komennya.
17. Apakah terdapat kesulitan yang dialami selama melaksanakan kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau untuk kendala sih awal-awal doang paling kayak gimana nih milih-
milihnya memilahnya kayak gimana kan dikasih tau juga kan dikordinasi
juga kayak yang tim sedekah sampahnya kita yang volunteer ya akhirnya
tau oh gini sampah yang eee…. Plastik juga macem-macem loh gak semua
sama gitukan tapi yaudah kita pilih-pilih untuk kendala lainnya sih ya gak
ada sih paling ya SDM nih kalau misalnya volunternya sedikit ya agak ee…
ya agak gimana ya kurang aja gitu .. kurang maksimal lah istilahnya tapi
kalau banyak volunternya enak gitu ya bisa maksimal juga kan nanti
memilah-milahnya gitu.
18. Benefit apa yang didapatkan setelah berkontribusi dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Benefit ya paling kita abis tu makan-makan udah sih maksudnya ya kita
ngobrol udah sih iya konsumsi.
19. Hasil yang didapatkan dari GSS, diberikan kemana? Dan digunakan untuk
apa?
= sebagai volunteer yang saya tahu diberikan kepada pengepul utuk dijual
kembali kepada pengepul, hasilnya dibeirkan kepada masjid sebagai
pengelolaan untuk kegiatan masjid, dan kegiatan sosial yang ada di masjid.
20. Setelah berkontribusi, nilai-nilai apa yang dapat diambil dalam kehidupan?
= Secara tidak langsung sih ya.. bisa mendapatkan ilmu tentang
kebersamaan, peduli terhadap lingkungan, memanfaatkan sampah-sampah
yang ada, dan adanya kerja sama yang perlu diterapkan sih.
21. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah, akan memberikan
kesadaran kepada masyarakat?
173
= ee.. iya sih iya memberikan kesadaran soalnyakan ee… dari sadar ya oh
ternyata sampah yang menumpuk si buang kalu gak kepake kan sayang juga
ya karenakan kalau udah ketumpuk jadi sampah udah kecampur sama yang
lain kan yaitu jadi kayak kurang dimaksimalkan aja manfaatnya kan kalau
misalnya kayak ginikan jadi bisa apa sedekah juga gitukan bisa jadi amal
juga buat yang memberikan sampah-sampahnya gitu.
22. Bagaimana Manfaat dari Gerakan Sedekah Sampah dalam kehidupan anda?
= Manfaatnya jadi semakin sadar sampah itu bukan hal yang gak berguna
gitu sampah itu eee…bisa berguna kalau ada ang bisa mengolahnya gitukan
.. nah dari remisya ini bisa mengambil jalan dari sedekah sampah untuk
sampah-sampah ini di eee….. di jual kembali ke pengepul setelah itukan
untuk maksjid juga kan nah jadi ya bermanfaat banget sih maksudnya ee…
bagus gitu ada progam ini soalnyakan nanti masjid ini jadi makin makmur
gitu kan anak-anak remajanya aktif gitu dalam membantu progam-progam
masjid juga kan ini untuk masjid juga kan.
23. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah dapat membagun
Solidaritas?
= Untuk eee.. membangun solidaritas bisa banget apa namanya kan karna
didalam ee.. proses pengerjaan sedekah sampah ini kita kan banyak
berkomunikasi sambil kita memilah-milah sampah sambil kita berbincang-
bincang sambil bercanda-canda jugakan yaitu meningkatkan solidaritas
jugakan ee.. kan setelah sedekah sampah selesai juga kita ada eeee.. makn
bersama abis itu kita ngobrol-ngobrol juga antar divisi ya jadi makin
menambah kedekatan sih seberarnya seharusnya ya kalau menurut say
pribadi jadi itu eee.. kita mengenal satu sama lain biasanya mungkin Cuma
sekali ketemu tapi jarang ngobrol gitukan mungkin dari situ kita banyak
komunikasi intens gitu ya bisa meningkatkan juga solidaritas antar divisi
sebenernya. usahanya ya paling kita mengajak ya mengajak ya jangan
bosen-bosen sebenarnya mengajak mungkin manusia sifatnya gak suka
turun dalam eee. Pribadi maksudnya turun naik dalam keinginan untuk
membantu kalau semakin banyak diingetin bisa semakin semangat juga kan
eee. …Mereka kita-kita nyaini volunteer jadi ya menjalin komunikasi
memperbanyak komunikasi mungkin ya kalu ketemu kita sapa gitukan ya
mngkin kita ada kesibukan masing-masing juga kali yaya..mungkin bisa
dibuka atau open volunternya semua divisi aja gitu jadi kalau satu divisi
banyak yang gak bisakan divisi lain ada yang bisa abis itukan yaa eeeee…
jadi gak cuman apa satu divisikan diharepin dan satu divisi banyak yang gak
bisakn masih ada divisi lain yang bisa gitu ya mungkin biar banyak lagi
yang jadi volunteer mungkin sih.
24. Pesan dan kesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Pesannya jangan pernah bosen aja sih untuk mengajak kita dari remisyah
untuk bersama-sama menjalankan gerakan sampah ini terus Ya udah bagus
sih sebenernya dari program sedekah sampahnya jadi di terus dilanjutkan
174
aja sih. Kesannya ya menarik sih maksudnya bisa membawa juga jamaah
yang belum tau kan yang belum tau ternyata nih sampah itu bisa di buat
sedekahin juga mungkin kalau yang sampahnya udah pada numpuk kan
dirumah dari pada dijadiin gudang ya mending buat disedekahin dong gitu.
175
H. Informan 9
Nama : Laurin Grescitha
Usia : 30 Tahun
Alamat Rumah : Perumahan Pondok Pucung Indah 1 Pondok Aren
Tanggal : Minggu, 17 Juli 2022 Jam 12.15 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah anda Mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Iya.
2. Bagaimana anda tahu mengenai informasi Gerakan Sedekah Sampah?
= Eh iya karena saya ini terlibat sebagai eee... Anggota remaja masjid di
Masjid Raya Bintaro ini jadi saya tau program ini eee... Udah pasti dari ..
Dari pengurus dari organisasi ini ya dimana eee..
Mewajibkan gak mewajibkan sih, menganjurkan kami semua sebagai
anggota dari remaja mesjid untuk berpartisipasi terlibat dalam kegiatan
eee... Sedekah sampah ini karena sedekah sampah ini menjadi bagian
progam unggulan di Masjid Raya Bintaro Jaya.
3. Bagaimana Pendapat anda mengenai Gerakan Sedekah Sampah?
= Jadi Gerakan Sedekah Sampah ini adalah kegiatan progam Masjid Raya
Bintaro Jaya dimana eee.. Masjid ini ingin mengajak masyarakat terutama
masyarakat dilingkungan sekitaran masjid ini untuk melakukan sedekah
kegiatan sedekah tapi engga eeee.. Dalam bentuk memberikan donasi uang
tapi bisa menggunakan sedekah atau benda-benda ya apa benda-benda yang
sudah gak kepake tapi punya nilai jual yang bisa di sedekahkan ke mesjid
dan nanti dari hasil barang-barang bekas ini bisa dijual dan menghasilkan
uang yang itu bisa digunakan untuk kegiatan masjid dalam dakwah dan
nanti juga kegiatan-kegiatan lainnya gitu intinya kegiatan kebaikan lah.
4. Apa alasan anda ikut berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau saya pribadi saya senang terlibat dalam berbagai jenis kegiatan
sosial nah terutama untuk sedekah sampah ini menurut saya hal yang unik
ya dimana sedekah tapi kok sampah gitu eee... Dan ternyata eee... Apa
namanya antusias dari masyarakat setempat juga sangat bagus ditiap
minggunya selalu ada yang bersedekah jadi buat saya eeee....ya dengan
sukarela saya mau ikut join dikegiatan ini karena manfaatnya banyak banget
buat lingkungan bermanfaat buat apah eee... Kegiatan masjid bermanfaat
untuk mensyiarkan kebaikan eee... Meluaskan lagi dakwah kegiatan dakwah
176
manopang mensupport kegiatan dakwah dan impactnya tuh banyak banget,
dari hal yg tidak berguna itu impactnya banyak banget.
5. Kapan pertama kali anda bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Sepertinya itu tahun 2021 ya, awal-awal bulan ramadhan deh kalau gak
salah.
6. Bagaimana cara anda bisa bergabung dalam kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Sebagai volunteer ya Sebenernya volunteer ini terbukanya untuk eee.
Anggota-anggota dari remaja masjidnya gitu ya.. belum ada open
rekrutmen relawan dari diluar lingkungan remaja masjid ini mungkin
kedepannya sih saya juga berharap adalah untuk bisa open rekrutmen karna
ketika saya posting di sosial media tuh temen-temen yang bukan anggota
Remisya tuh suka nanya-nanya ini tuh acara apa dan gimana sih mau ikutan
dong tapi karenakan belum ini yah belum open buat diluar remaja masjid
jadi belum bisa sih.
7. Bagaimana alur pengelolaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Jadi dimulai dari ini yah.. apa sih jadi masyarakat yang ingin
mendonasikan sampahnya itu bisa langsung dateng ke Masjid Raya Bintaro
atau kalau misalnya gak bisa langsung dateng ketempat bisa kirim
sampahnya itu melalui aplikasi gojek atau grab bisa di gosend bisa pke grab
express untuk nganterin sampahnya kemudia nanti sampahnya itu eee....
Diterima ya untuk volunteer sedekah sampah sebelumnya diregistrasi dulu
nama dari donaturnya, ini siapa, domisilinya dimana, dan no teleponnya
setelah itu ditimbang apapun sampah yang dibawa oleh si donatur ini,
ditimbang dicatat kemudian sampah yang udah dibawa donatur ini biasanya
tuh masih dalam kondisi tercampur-campur nah disini tim volunteer ini ada
tugas untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya seperti botol plastik
dijadiin satu ada kardus ada kaleng dan sebagainya, setelah itu setelah
susudah melakukan pemilahan dan pengumpulan barang-barang sampahnya
ini kemudian ditimbang eee... Lalu di apa pengepul ini dateng lalu
menimbang darang-barang kemudian di apa namanya dijumlah sesuai
dengan jumlah sampah dan sesuai dengan harganya berapa dari situ
melakukan transaksi pembayaran antara pengepul dan volunterr biasanya
vokunteer ini bisa bayar cash atau engga transfer setelah itu setelah uang
sudah diterima kemudia uangnya diserahkan ke mesjid raya bintaro jaya.
Pemilahan itu biasanya eee..tujuannya untuk mengkelompokan jenis-jenis
sampah ya sesuai dengan jenisnya dan kemudian juga untuk memudahkan
pengangkutan dari mesjid ke pengepul ini biasanya pengepul ini pake pick
up ya kadang tuh sampahnya banyak banget jadi supaya lebih mudah
dibawa kita tuh biasanya sesuain pemilah sesuai dengan jenis dulu biasanya
tuh botol aqua kayak kita penyek-penyekin gitulah kita remas sehingga
dalam satu karung tuh jumlahnya jadi lebih banyak jumlah botol yang bisa
177
diangkut dalam satu karung ketimbang kalau botolnya tuh masih dalam
bentuk utuh gitu kemudian kardus kardus juga kuta pipihkan kita bongkar
kita pipihkan lalu diikat kemudian memisahkan eh botol-botol kaleng beling
dan ada juga alat-alat elektronik dan lain-lainnya lah di kelompokkan.
8. Apa yang anda lakukan dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau saya bisanya nya fleksibel aja sih dimana yang keliatannya banyak,
membutuhkan pertolongan jadi saya flesibel aja sih dimana aja bisa.
9. Bagaimana pembagian kerja dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Sebenernya pembagian kerja ya pembagian kerja itu biasanya ada tim
registrasi ada tim yang eee. ... Apa menerima sampah ada yang menimbang
terus ada yang memilah-milah dan yang memilah ini juga biasanya beda-
beda kan ada yg memilah botol sendiri milah kardus sendiri kek gitu sih.
Pembagian kerjanya biasanya eeee... Apa namanya kek misalnya botol nih
nanti ada yang bagian membuka kemasan plastik segelnya itu plastik apa
namanya plastik ... Kemasan mereknya itu yang ada dibotolnya itu
dipisahkan dari tutupnya kemudian diremas terus dikelompokkan kan ada
yang jenis botolnya bening ada jenis botol yang keras itu dipisahkan itu
sih.. Kardus kardus itu ada yang kerdus karton yang coklat ada yang
jenisnya itu kardus karduss eeee... Apa ya lebih tipis dari karton dan
biasanya warnanya putih itu kalau di ngeprint itu namnya art karton tapi
kalau misalnya di area sedekah sampah ini namnya pengepul ini sering
bilangnya boncos kayak gitu sih jadi jenis kertas pun juga macem-macem.
Sebenarnya eeee.... Idealnya sih setiap eeee... Apa namanya bagian kerja ini
beberapa orang gitu ya beberapa orang tapi karena volunternya juga eeeee...
Terkadang banyak terkadang sedikit jumlah sampahnya juga terkadang
banyak terkadang sedikit eeee... Jadinya kita fleksibel aja sih ngeliat sama
kondisi saat kegiatan itu berlangsung seperti apa jumlah sampahnya juga
seberapa orang yang hadir seberapa jadinya fleksibel sih.
10. Bagaimana pembagian jadwal pelaksanaan Kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Untuk jadwalnya itu sebernanya sudah untuk inikan sedekah sampah ini
kegiatan ini kan di apaya tim internal yang khusus ngurusin progam ini
sebenernya dari areanya departemen sosial dan budaya di remaja masjid ini
kan jadi untuk yang internalnya ini dari didepartemen sosial dan budayanya
ini sebenernya udh bikin schedule jadwal siapa-siapa aja yang hadir
penanggung jawabnya siapa perminggunya eee... Untuk diluar dari apa tim
internal progam ini ada biasanya kita juga ngajakin dari departemen lain dan
itu sifatnya sukarela sih siapa aja yang mau hadir di kegiatan itu.
Biasanya itu setiap awal bulan kita udh dikasih share schedule nya bulan itu
siapa-siapa aja tim dari sosial remisya yg akan eee... Apa namanya biasnya
itu setiap awal bulan udh keluar schedulel siapa siapa aja yang akan eeee....
Apa kedapetan jadwal untuk jadi volunter sedekah sampah ini tapi ya itu sih
178
kadang masih ada aja yang gak bisa dateng ada yang kegiatan apa kegiatan
apa kayak gitu sih paling tuker-tukeran. Jadi h-sebulan gitu.
11. Jika tidak hadir, sangsi apa yang diterima?
= Kalau sangsi sih gak ada karenakan ini sifatnya sukarela ya volunteer
itukan relawan ya jadi kita gak kasih funishment buat mereka yang gak bisa
hadir dan ngasih gak ngepush juga kok untuk memaksa mereka untuk
dateng gitu untuk ngepush volunteer untuk eeee... Dateng jadi gak ada sih.
12. Perasaan apa yang anda terima jika tidak hadir dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Perasaannya sih ya gak enak ya gak dateng karena tau kerjaan jadi
volunteer sedekah sampah ini gak gampang apa lagi kalau misalnya hari h
temen-temen kekurangan orang terus kita gak bisa dateng rasanya tuh gak
enak ya.
13. Setelah membantu dalam kegiatan Gerakan Sedekah Sampah, perasaan apa
yang anda terima?
= Pasti seneng ya karna dihari itu saya eeee... Ya ngelakuin hal kecil yang
impactya tuh sebenarnya besar ya ngelakuin hal yang bermanfaat lah buat
orang rasanya senang.
14. Apakah terdapat paksaan/ajakan dari orang lain untuk bergabung dalam
kegiatan Gerakan Sedekah Sampah?
= Sejauh ini gak ada panggilan hati aja.
15. Bagaimana Respon Masyarakat terhadap adanya kegiatan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Ya kalau saya lihat sih dari jumlah sampah yang perminggunya selalu
banyak antusias dari masyarakat itu bagus ya.. selalu positif dan bagus
banget gitu apa namanya ya gitu.
16. Apakah terdapat protes dari masyarakat?
= Respon yang negatif sampe sekarang sih gak ada belum ada setahu saya
belum ada .
17. Apakah terdapat kesulitan yang dialami selama melaksanakan kegiatan
Gerakan Sedekah Sampah?
= Kesulitan pernah, itu ketika hujan cuaca gak mendukung karena sebagian
besar sampah kita itu banyak juga yang kardus ya kalau misalnya hujan
lumayan sih effort banget, sampahnya jadi basah dan kegiatan jadi
terhambat, yang kedua temen-temen volunteer yang udah dijadwalin
berhalangan hadir terus juga jadi minim orang di hari h itu sih jadi lumayang
sangat berat sih karena kekurangan orang.
179
18. Benefit apa yang didapatkan setelah berkontribusi dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Kalo benefit secara material engga ada yah. Kita benar-benar volunteer
sukarela yang engga dibayar dengan apapun. Mungkin benefitnya bisa
berupa pahala yang tidak terlihat, yang kedua itu pengaruh sama perilaku
dirumah jadi dirumah ketika ada smaoah jadi inget oh ini tuh bisa buat
sedekah sampah loh dan kaya udah mulai memilah milah sampah yang bisa
dibuang dan disedekahin dan sama banyak mikir sih buat memmbeli sesuai
dengan fungsinya sehinga tidak membeli yang tidak butuh. Toh jadinya
habbit kita yang baru.
19. Hasil yang didapatkan dari GSS, diberikan kemana? Dan digunakan untuk
apa?
= Seluruh hasil diberikan ke manajemen masjid raya bintaro jaya, dari sana
dikelola lagi untuk kegiatan dakwah kegiatan sosial dengan tujuan untuk
menggerakan dakwah dan kemanusiaan. Ada juga program turunan dari
departemen sosial dan budaya yaitu Aaqura tuh wadah belajar Al-Qur’an
utnuk anak-anak atau disebutnya TPQ, nah ini dibuka di kampung
pemulung dengan tujuan sedari dini memberantas buta aksara Al-Qur’an
seperti itu sih. Jadi operasional saqura ini dan penunjang fasilitas saqura.
Yang pasti digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti ke jamaah lagi.
20. Bagaimana tanggapan masyarakat yang menerima hasil dari Gerakan
Sedekah Sampah?
= Yang pasti kalo mereka gatau kan dananya dari mana, yang pasti kita
sediakan tenaga pengajar, peralatan belajar. Dan dari mereka sangat sangat
senang banget yah, disana banyak sekali anak dan orang tua yang senang
dengan adanya kegiatan ini. Karena dengan kegiatan ini tidak perlu jauh
jauh ngaji karena dilingkungan mereka udah ada wadahnya dan yang utama
itu gratis. Jadi selain mudah terjangkau tempatnya dan gratis. Otomatis dari
orang tua dari warga warga dimana saqura berdiri pasti seneng banget sih.
21. Setelah berkontribusi, nilai-nilai apa yang dapat diambil dalam kehidupan?
= Nilai-nilai itu ya .. nilai dari rela berkorban, sebagai volunteer kita
ngorbanin waktu dan tenaga untuk bisa melaksanakan kegiatan ini, ada kerja
sama juga antar volunteer saling bahu membahu untuk menerima, memilah,
mengangkut sampah. Paling itu sih yang paling ngenalah.
22. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah, akan memberikan
kesadaran kepada masyarakat?
= Kalo menurut saya cukup berpengaruh tapi belum pengaruh yang besar
ya, karena saya lihat-lihat juga masih ada aja orang orang tuh masih tidak
paham dengan tujuan sedekah sampah itu apa, selain untuk mengurangi
jumlah sampah ke tpa supaya tidak menggunung. Sebenarnya kan sampah
sampah bisa dijual dan diolah lagi untuk menjadi produk yan lain. Tapi
masih aja ada orang yang memanfaatkan untuk menjadikan ini tuh sebagai
180
ajang buang sampah dia dirumah sebenarnya sampah tidak bisa keterima
seperti pakaian, sterefom. Maksudnya tidak bisa diterima oleh pengepul
kita. Kaya hal hal kaya gitu masih ada yang belum teredukasi. Tapi sejauh
ini antusian masyarakat positif dan bagus banget sih.
23. Bagaimana manfaat dari gerakan sedekah sampah dalam kehidupan anda?
= Jadi habit aku jadi lebih baik lagi.. kaya mikir mau beli seuatu aku jadi
mikir panjang apakah ini aku benar-benar butuh atau jarang dipake sehingga
jadi sampah aja, terus juga dirumah jadi sering memilah-milah sampah kaya
missal sampah bisa dibuang di tong sampah atau disedekahin misal nih kaya
sampah kulit buah itu bisa dijadiin kompos. Dan aku juga mikir gimana
caranya sampah itu bisa efektif, bisa berguna dan bermanfaat dan engga
Cuma jadi sampah yang tertimbun di tpa.
24. Apakah dengan adanya Gerakan Sedekah Sampah dapat membangun rasa
solidaritas?
= Solidaritas.. bisa banget sih, karena kita tahu yah ini tidak mudah berat
jadi rasa buat saling membantu saling ngeback up itu ada banget.
25. Pesan dan kesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Sop engga sebagus diawal-awal berjalan yah, sudah mulai ada sesuatu
yang tidak dilaksanaka seperti pencatatan nama donator waktu registrasi.
Memang seautu yang baru memang lebih mudah dari pada istiqomah pada
kegiatan tersebut. Nah itu semangat dair volunteer itu berkurang. Semoga
semnagat nya engga nurun jadi tenaga volunteer cukup untuk berkontribusi
dalam setiap kegiatannya. Sehingga sopnya berjalan dengan baik,
administrasi lebih baik lagi. Aku senang banget bisa berkontribusi di
kegiatan ini disetiap minggu, semoga aja orang lain senang dan punya
kesempatan untuk bergabung dalam kegiatan gerakan sedekah sampah
diluar internalnya.
181
I. Informan 10
Nama : Ibu Mega
Usia : 46 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat Rumah : Sudimara
Tanggal : Minggu, 26 Juni 2022 Jam 10.14 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah ibu mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Iya saya tahu.
2. Menurut ibu, Apa itu Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalau saya baca si adalah gerakan yang mengumpulkan barang-barang
yang bisa dipilah-pilah dan itu bisa dijual kembali dan hasilnya itu
digunakan untuk e..sedekah, sedekahnya macam-macam ya, ya mungkin
digerakkan oleh suatu organisasi itu saya yang membaca sekilas.
3. Dari mana ibu mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Tahu karena ada plangnya yah, ada plangnya masjid yang kebetulan Saya
juga suka lewat area sini. saya coba cari IG-nya waktu itu ya cuman enggak
ada, to be honestly nggak ada, akhirnya udah saya sempat dua kali saya foto
aja gitu kan sekilas lewatkan malam-malam ya foto baru o..okee.. setiap hari
minggu lalu ada nomor yang bisa di kontak, saya kontakbaru dikasih tahu
informasinya memang setiap minggu.
4. Dimanakah Letak Keberadaan Gerakah Sedekah Sampah?
= Di masjid.
5. Apakah ibu tahu siapa yang bertanggungjawab dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Kalo yang bertanggungjawab, saya engga tahu.
6. Apa yang ibu ketahui dengan pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo yang saya baca si Cuma setiap minggu yah, tahu jadwalnya aja.
Jadi gini sebelumnya kan saya juga menjalankan ada yang namanya bank
sampah ya, jadi saya rasa hampir sama ya cuman ujungnya aja beda kalau
bank sampah itu adalah fungsinya dikembalikan kembali sama si pribadinya
yang masing-masing yang mengumpulkan sampah, kalau ini kan purly
182
100% dilakukan untuk donasi. itu saja sih bedanya kalo saya lihat. mengenai
alurnya hampir sama sampahnya dipilah-pilah. Mau yang plastik, yang
kaleng yang kardus, ya seperti itu..
7. Apakah ibu pernah berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Alhamdulillah si rutin.
8. Kontribusi seperti apa yang dilakukan ibu dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Ya seperti ini yah dus, lalu kaya botol-botol plastik lalu kebetulan juga
kan dirumah sering belanja online yah. Hasil-hasil packingnya itu juga
dijadikan sedekah sampah. Jadi Memang dikami ini kalo ada sampah-
sampah seperti itu sudah kami pilah duluan ga langsung...istilah
dikumpulkan ditempat sampah ga.. disaat sampah ini oke.. ini buat sedekah
sampah, kalo yang sampah makanan baru dibuang. Sudah kami pilah dari
rumah.
9. Apa alasan ibu berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Oke, jadi yang seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya. Memang
saya sudah masuk dalam gerakan bank sampah yah. Dimana dari teman-
temannya bank sampah itu adalah ingin ikut menjaga kelestarian kebersihan
ya, jadi sampah sampah yang memang dirasa bisa didaur ulang itu
dipisahkan, sehingga meminimal jumlah sampah yang terbuang di
lingkungan apalagi sampai ke sungai, apalagi ke laut ya... Sampah plastik.
Makanya sebetulnya dari pada… itu tanggung jawab setiap individual ya,
terutama untuk di keluarga ya. Jadi, Kalo dikami sih sebetulnya sudah lama
kami lakukan. Tapi memang kemarin itu sempet Tempat sampah bank kami
tidak berjalan gitu loh. Sementara dikami itu tetap menjalankannya pilah-
pilah sampah itu Jadi numpukkan. Saya juga bingung mau dikasih ke siapa
ya. Sementara kan... Ada si, saya juga ikut komunitas bank sampah.
Tapikan masa iya harus ke BSD, kan jauh banget ya. Makanya pas saya lihat
ada sedekah sampah ya toh ujungnya sama juga mendingan saya alihkan
kesini. Seperti itu sih kurang lebih.
10. Perasaan yang diterima setelah ikut berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah?
= senang sih, soalnya kan secara gak langsung yah kita ikut menjaga
lingkungan kita yah.. lagi pula nih dari rumah saya juga sudah memilah
sampahnya. Dan ya.. ada kepuasaan tersendiri dalam hati.
11. Apakah ibu pernah mendapatkan kesulitan dalam berkontribusi?
= Alhamdulillah sih nggak ya karena memang jelas artinya admin ataupun
ini kan tidak selalu standby ya tapi memang disediakan tempatnya titiknya
jelas sehingga kita juga kalau pun nggak ada orang nggak ada panitianya itu
kita bisa taruh aja di situ. So far jadi belum ada.
183
12. Menurut ibu, bagaimana kinerja dari kepengurusan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Bagus si, artinya gini sekarang Dulu kan Si Mbak Sinta ya.. itu kan
biasanya kirimnya satu ya, japri satu satu akhirnya dimasukin grup kan.
Sehingga dia tidak …saya pernah wkatu itu.. Saya biasanya informasi itu
saya share juga ke beberapa wa grup ya teman-teman yang kebetulan
rumahnya bintaro ya gitu ya.. Kalo sedekah sampahnya Minggu dikirimnya
biasanya tu Jumat, saya suka gini mbak emang bisa gak Bisa dikirim dari
awal artinya biar informasi itu lebih, lebih dari awal. Oh ya Bu mohon maaf
Mungkin dia juga nggak sempet kali ya, mungkin maksud dia reminder.
Maksud saya boleh ga Rabu Selasa ke Mbak dikirim gitu loh untuk
informasi itu . ya akhirnya Mungkin.. dia lebih bagus sih dimasukin ke WA
grup jadi anggota yang di situ udah tahu.
13. Menurut Ibu, Bagaimana respon masyarakat terhadap Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalau masyarakat yang artinya paham sih itu bagus ya … Cuma saya
nggak tahu ya kalau masyarakat yang belum paham ya… kan banyak juga
istilahnya yang ribet banget sih pisah-pisah ngak.. itu kan ya belum sadar
kalau untuk yang sudah menyadari dan keinginan tahunya untuk
melestarikan lingkungan bagus, sangat baik sekali malahan.
14. Apakah pernah mendengar respon negatif berupa penolakan masyarakat
terhadap Gerakan Sedekah Sampah?
= Sejauh ini sih enggak ya karena kan memang informasinya itu adalah
lewat batas WA ya tapi kalau waktu saya digerakan bank sampah ya
memang ada seperti itu pasti ada ya… nggak mungkin nggak ada yang
mulus, Cuma ya dikembalikan lagi kita kan fungsinya adalah sama-sama
menjaga kelestarian lingkungan, itu aja massage nya seperti itu loh.. malah
kalo untuk masyarakat yang belum paham biasanya kami akan kasih tahu
adalah daripada dibuang itu dapat uang loh malahan gitu loh. Jadi, dari
situ… oh ini ada uangnya yah.. oh gitu yaudahlah dari pada dibuang
kesam… dia kan nggak pikirannya tuh itu…dibuang ke tempat sampah itu
bikin mampet atau bikin apa itu nggak itu nggak, artinya ada iming-
imingnya, jadi massage akhirnya dibalik gitu loh.. dibalik walaupun ujung-
ujungnya setelah di dapat uang itu uang itu mau digunakan secara pribadi
atau mau ditabung atau mau disedekahkan itu beda gitu loh.
15. Nilai-nilai sosial apa yang bisa didapatkan dengan adanya Gerakan Sedekah
Sampah?
= Pastinya sih didalam gerakan sedekah sampah inni yah harus ada gotong
royong dong karena kan kita baik itu untuk saya sendiri maupun inin yah
pengurusnya harus ada rasa gotong royong, kemudian sama kerja sama.
Kalo engga ada kerja sama yang baik kan pasti engga aka nada namnya
kegiatan sedekah sampah ini. Dan ini sih rasa empati terhadap lingkungan
dan orang-orang sekitar.
184
16. Apakah Gerakan Sedekah Sampah memberikan dampak dalam kehidupan
sehari-hari? Seperti apa dampak yang dirasakan?
= Kalo saya pribadi sih satu, ya memang dari sisi anggota keluarga juga jadi
tahu. Oh Sampah ini gaboleh dibuang sembarangan. At least satu ya. Yang
kedua itu walaupun itu.. supportnya dalam bentuk yang kecil kita sudah
berusaha untuk membantu kegiatan ini, ya walaupun mungkin kami nilainya
ga seberapalah.
17. Pesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Oke, kalo pesan saya sih sejauh ini sudah bagus yah. Bahwa sudah
dilakukan kegiatan setiap minggu. Dibikin semacam tambahan lagi ya kaya
live webinar ataupun misalnya selain live webinar, juga ada informasi-
informasi kenapa sih kita harus memilah sampah, jadi bukan ngomongin
sedekah sampah dulu. nggak ya.. Karena dibalikin lagi namanya sedekah itu
kan dibalikin lagi ke orangnya masing-masing. Cuma artinya di sini untuk
membantu melestarikan lingkungan ya.. jadi harus di jelasin dulu kenapa
sih sampah itu nggak boleh dibuang sembarangan, Kenapa sih sampah itu
harus di pilah-pilah nah harusnya dari itu dulu… Nah setelah itu baru tu
massagenya masuk, ya namanya ini.. fungsinya.. sedekah sampah ini, ini.…
karena langsung ngomongin sedekah sampah ada orang ya mungkin nggak
paham, pikirannya gini pilah-pilah nih capek-capek ya, ngantuk-ngantuk ke
sini.. pikirannya gitukan dia gak mikir sebetulnya itu membantu dirinya
sendiri sampah dipilah-pilah supaya tidak dibuang sembarangan itu sih.
185
Informan 11
Nama : Safrin Arbi
Usia : 58 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat Rumah : Flaminggo
Tanggal : Minggu, 17 Juli 2022 Jam 09.52 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah Bapak mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Mengetahui.
2. Menurut Bapak, Apa itu Gerakan Sedekah Sampah?
= Apa ya... Gerakan sedekah sampah seperti namanya sih.. Artinya kalo ada
yang bisa diselamatkan gitu ataupun bisa menjadi penghasilan gitu, kan
plastik dari pada dibuang sia-sia gabisa di... Yagitulah jadi ada manfaatnya
lah, kalo diluar negeri kan emang udah biasa kan mana yang bisa direcycle.
3. Dari mana bapak mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Dari masjid sih karena kan saya rumahnya disini, dan juga sama spanduk-
spanduknya.. Pokoknya ada tulisannya sehingga saya jadi tau kan, saya
sering kesini juga gitu.. Lewat grup whatsapp juga.
4. Dimanakah Letak Keberadaan Gerakah Sedekah Sampah?
= Di masjid, ya itu di samping pasar amal, kebetulan kan saya juga sering
ke pasar amal.
5. Apakah bapak tahu siapa yang bertanggungjawab dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Saya gatau, tapi mungkin saya pikir ada hubungannya dengan masjidnya,
saya pikir yah.
6. Apa yang bapak ketahui dengan pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Engga banyak sih, saya cuma tau mana yang bisa di recycle mana yang
tidak, yang bisa saya taruh sini sejauh itu sih.. Dan tentu pasti akan diterima
dengan baiklah nanti akan diproses dengan baik, detailnya saya gatau seperti
apa.
7. Apakah bapak pernah berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
186
= Iya pernah
8. Kontribusi seperti apa yang dilakukan ibu dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Kontribusi dalam bentuk barang yah, kalo saya sering kali kardus, plastik-
plastik, sama botol-botol kaca itu aja sih.. Barang elektronik juga yang udah
engga bisa diapa-apain sih.
9. Apa alasan bapak berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Karena ada manfaatnya kan, sebenarnya kalo dibuang aja juga ada
manfaatnya. Cuma kalo kita lihat di bantar gerbang juga kan ada yang
misah-misahin kan. Kalo disini kan sekalian dimanfaatkan oleh masjid dan
deket juga. Dan manfaatnya bisa dipake juga kan untuk kepentingan
yayasan yang mana menggunakan.. Pasti saya tau pasti ada manfaatnya.
Disini bayangan saya kan bisa membantu operasional masjid juga. Kan
sama ajakan sebenarnya tinggal siapa yang memanfaatkan.
10. Perasaan yang diterima setelah ikut berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah?
= Perasaan lebih lega, lebih senang. Soalnya disini kan lebih gampang
mudah kan jadi seneng yah.. Toh jadi memudahkan saya. Secara perjalanan
juga dimudahkan kalo saya pikir gitu sih.
11. Apakah bapak pernah mendapatkan kesulitan dalam berkontribusi?
= Engga ada kan toh, kalo sampah udah banyak tinggal masukin kapan aja
kan engga perlu nunggu kaya hari minggu gini.. Jadi engga ada kesulitan.
12. Menurut bapak, bagaimana kinerja dari kepengurusan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Menurut saya engga ada masalah, saya belum melihat masalah.. Paling
kalo ada masalah itu sampahnya berantakan kaya engga keurus, tapi ga
kelihatan sih .. Rapih aja disebelah sana. Kalo dulu kan kelihatan jadi kaya
kotor gitu kan engga bagus kan kaya ngelihatnya engga enak sama orang.
Kalo kotor paling perlu dibersihin aja. Kalo kelihatan rapih, enak sama
nyaman sehingga orang kan semangat untuk terpanggil nyumbang
sampahnya.
13. Menurut bapak, Bagaimana respon masyarakat terhadap Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kurang tahu ya.
14. Apakah pernah mendengar respon negatif berupa penolakan masyarakat
terhadap Gerakan Sedekah Sampah?
= Belum.. Belum, banyakan mungkin orang paling males sih milah-milahin.
Harusnya jangan gitu, kan harusnya saling menghormati toh.
187
15. Nilai-nilai sosial apa yang bisa didapatkan dengan adanya Gerakan Sedekah
Sampah?
= kalo yang saya tangkep sih ya pasti ada kerjasama nih, terus juga saling
bahu membahulah ya istilahnya gini masyarakat dari rumah nih memilah
sampahnya yang sudah bersih nah nanti baru deh dikasih ke panitia terus
panitianya memilih sesuai jenisnya nah secara gak langsung akan saling
bahu membahu ya istilahnya bisa dibilang kerja sama atau gotong royong.
16. Apakah Gerakan Sedekah Sampah memberikan dampak dalam kehidupan
sehari-hari? Seperti apa dampak yang dirasakan?
= Manfaatnya engga ada yang langsung sih, cuma seneng aja kalo
barangnya akan digunakan dengan ber manfaat. Kan kalo dipake jadi baik
gitu jadi seneng ajakan. Kalo dampak langsung sih engga ada.
17. Pesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo bisa jangan berhenti ya, memang belum semua orang terpanggil ya..
Tapi makin banyak makin bagus sih, kalo semakin besar ya tempatnya cari
yang besar gitu.. Aku juga ngeliat laporan ya kalo adalah laporannya yah,
uang terkumpul sekian ini kan alhamdulillah.. Bisa dipake buat kegiatan
lain. Sebenarnya bisa aja sih, tergantung masyarakat... Ada daerah yang
engga peduli yah bahkan sampah bercerakan dimana-mana yah, kan banyak
juga kan atau diluar pagar sendiri udah kotor yah.. Sebenarnya kalo saya
pikir orang mau bersih aja udah bagus yah, tahap kedua itu baru dipisahin
sampahnya. Harus ada usahanya, dicuci dikitlah, gausah bersih-bersih
amat... Kan itu kan menghormati orang yang mengumpulkan jangan sampe
bau gitu atau banyak kotorannya, saya pikir gitu sih sebenarnya solidaritas
utama orang harus menyadari kebersihan yah... Jadi ya harus diajari dari
keluarga, dan penyadaran diri sendiri.
188
J. Informan 11
Nama : Annisa Aprilia
Usia : 25 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat Rumah : Ciledug
Tanggal : Minggu, 24 Juli 2022 Jam 11.00 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah anda mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Iya.
2. Menurut anda, Apa itu Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo menurut saya itu gerakan sedekah sampah kita bersedekah dalam
bentuk sampah yang kita hasilkan setiap harinya, jadi Apa yang kita
gunakan setiap hari harinya itu tidak terbuang sia sia tapi bermanfaat untuk
orang lain.
3. Dari mana anda mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Saya follow instagramnya mrbj sama remisya jadi suka ada postingan
postingan saya juga dapat whatsapp dari broadcast dari mrbjnya.
4. Dimanakah Letak Keberadaan Gerakah Sedekah Sampah?
= Itu pas banget deket jembatan, jadi emang ya secara gak langsung
kelihatan oleh masyarakat yah.
5. Apakah anda tahu siapa yang bertanggungjawab dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Untuk penangung jawabnya biasanya yang pertama tetep kepada kepala
departemen yang kedua yang ditunjuk sebagai kepala dari sedekah sampah
tersebut.
6. Apa yang anda ketahui dengan pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Yang saya tahu pemilahan, jenis-jenis sampah kemudian melakukan
penimbangan setelah di serahkan kepada pengepul seperti itu.
7. Apakah anda pernah berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Oh iya pernah.
189
8. Kontribusi seperti apa yang anda lakukan dalam Gerakan Sedekah
Sampah?
= Waktu itu pernah kardus, sama beling beling sih. Yang paling sering
kardus.
9. Apa alasan anda berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Yang pertama sih, mengurangi sampah yang ada dirumah. Yang kedua
kita penyaluran nya kemana atau langsung kepengepul ya tapi kan ini lebih
gampang nya kita sortir dulu nah dibantu nih sama petugas dari mrbj. Jadi
suka aja sih sedekah nya ke mrbj. Jadi alasannya untuk sedekah.
10. Perasaan yang diterima setelah berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah?
= Bahagia karena Apa yang kita pakai sehari hari dan biasanya menjadi
sampah begitu aja tapi setelah kita sumbangkan jadi bermanfaat bagi orang
lain, Jadi bahagia aja gitu bisa bikin orang lain bahagia.
11. Apakah anda pernah mendapatkan kesulitan dalam berkontribusi?
= Kalo kesulitan sih ya Paling Bawa barangnya aja sih yang agak ribet kalo
banyak.
12. Menurut anda, bagaimana kinerja dari kepengurusan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kinerja nya yah menurut saya fine fine aja sih, bagus rutin dilakukan se
minggu sekali.. Jadi menurut saya fine fine aja.
13. Menurut anda, Bagaimana respon masyarakat terhadap Gerakan Sedekah
Sampah?
= Respon masyarakat lain, dulu sih pernah bantuan untuk share kegiatan
sedekah sampah ini mereka sebenarnya tuh sangat antusias Cuma
kendalanya sih di daerah yah jadi ada yang rumah nya jauh jadi kesulitan
untuk drop barang disini sampah nya disini.
14. Apakah pernah mendengar respon negatif berupa penolakan masyarakat
terhadap Gerakan Sedekah Sampah?
= Respon negatif sampe sekarang belum ada sih yang saya dengar.
15. Nilai-nilai sosial apa yang bisa didapatkan dengan adanya Gerakan Sedekah
Sampah?
= Nilai sosial yang pertama itu dari petugas nya membangun solidaritas, itu
kan sebuah kegiatan sosial. Kedua, manfaat untuk masyarakat itu Misalnya
bentuknya uang agar masyarakat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari. Gotong royong juga bisa.
16. Apakah Gerakan Sedekah Sampah memberikan dampak dalam kehidupan
sehari-hari? Seperti apa dampak yang dirasakan?
190
= Manfaat nya untuk sampah itu jadi kaya langsung ngedrop ke mrbj jadi
gaperlu nunggu pemulung yang lewat disekitaran rumah. Yang kedua itu
kaya ngumpulin sampah untuk disedekahin jadi kaya ngumpulin gitu. Jadi
ga berasal aja sedekahnya.
17. Pesan dan kesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo bisa dari gerakan sedekah sampah nya itu door to door ya
memperkenalkan sedekah sampah jadi bisa bekerja sama dengan tokoh
masyarakat, bisa dibilang rt rw nya yang bisa mengajaknya warganya untuk
bersedekah sampah, dan kalo bisa untuk mempermudah sampah yang
diberikan itu dalam keadaan bersih dan kering sehingga siap untuk
disumbangkan ke dalam gerakan sedekah sampah. Jadi setiap minggu
bisalah rt rw ini menyumbangkan hasil sedekah sampah warga warganya.
Jadi ada yang kordinirnya itu lumayan kan soalnya di bintaro ini kan banyak
perumahan-perumahan jadi sayang aja kalo engga tahu sedekah sampah
walaupun sering dishare di grup atau di instagram. Mungkin. Juga ada yang
berhalangan hadir ketika weekend atau ada acara keluarga atau bekerja baik
nya sih seperti itu. Jadi bisa senin sampai sabtu bisa memberikan sampah
nya ke rt rw nanti rt rw nya itu menyerahkan pengurusnya. Kesannya sih
oke ajah, ini gerakan yang sanggat bermanfaat untuk banyak orang.
191
K. Informan 13
Nama : Muhammad Hasby
Usia : 21 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat Rumah : Pondok Aren
Tanggal : Minggu, 24 Juli 2022 Jam 12.10 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah anda mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Iya
2. Menurut anda, Apa itu Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo menurut saya pribadi gerakan sedekah sampah tuh ya bahasanya
pergerakan yang dimana bersedekah tapi dengan sampah yang pada
umumnya sampah dibuang gitu aja nah disini kaya bisa bersedekah melalui
sampah gitu kan.
3. Dari mana anda mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Info sedekah sampah itu saya juga ini yah memfollow medsosnya
remisya, jadi saya tau dari info medsos tersebut lalu dari wa juga saling
share share temen, lewat temen gitu.
4. Dimanakah Letak Keberadaan Gerakah Sedekah Sampah?
= Dihalaman masjid yang kebetulan sih ini letaknya didepan yah.
5. Apakah anda tahu siapa yang bertanggungjawab dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Yang bertanggung jawab sedekah sampah itu sepertinya kaya biasa yang
lainnya pj yang ditunjuk oleh ketuanya untuk menjalankan program sedekah
sampah itu, yang saya tahu itu jiga dari remisya dan remisya itu kaya remaja
masjidnya gitu, jadi para para remaja gitu.
6. Apa yang anda ketahui dengan pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Pelaksanaan nya .. Yang saya tahu itu ya dari kita yg beri sampah lalu di
pilah oleh panitia atau pj dari timnya tersebut dan setelah itu dikasih
pengepul. Jadi ya sedikit tahu ya.
7. Apakah anda pernah berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
192
= Iya.
8. Kontribusi seperti apa yang anda lakukan dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Kalo dari saya pribadi barang yang saya berikan itu yang banyak dari tutup
botol karena saya juga ya sebagai inikan agen air mineral dari pada dibuang
percuma saya kasih ini ajalah, itung itung sedekah. Selain itu juga pernah
cup minuman dan kardus lain lainnya rIa tapi engga terlalu banyak.
9. Apa alasan anda berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Nah itu dia balik lagi ke sebelumnya yang saya jelasin, kita dari pada
barang-barang yang dirumah dibuang percuma lebih baik kita di sedekahin,
dalam kegiatan ini kita ada kesempatan untuk bersedekah melalui sampah,
dari sampah itu semoga bermnafaat buat masjid dan katanya dananya buat
ke mesjid juga sama kegiatan kegiatan bantuan.
10. Perasaan yang diterima setelah berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah?
= Seneng banget sih kaya bisa membantu, kita kontribusi ke masjid kan ga
sering yah jadi kaya kesempatan kecil gitu. Dari pada kita gabisa kontribusi
sama sekali seengganya kita nganuin sampahya.
11. Apakah anda pernah mendapatkan kesulitan dalam berkontribusi?
= Kesulitannya kardus basah mungkin... Kayak kebanyakan barang jadi
ngangkutnya berat dari rumah sih bisa jadi sih gitu kita banyak nih dari
rumah dan lumayan jauh dari rumah, jadi ya gimana ya.. Itu Bawa
barangnya jadi susah bisa dibilang kendala transportasinya.
12. Menurut anda, bagaimana kinerja dari kepengurusan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalo yang saya tahu kinerja dari pengurusnya ya oke sih, kaya ada jamaah
yang ngasih terus panitia kaya ngedata gitu kan, ditanya ini dari siapa nanya
siapa gitu, setelah itu dipilah dan diproses gitu. Dan juga sih alhamdulillah
yang nerima saya ini ramah gitu.
13. Menurut anda, Bagaimana respon masyarakat terhadap Gerakan Sedekah
Sampah?
= Sejauh ini masyarakat lain yang tahu gerakan sedekah sampah di mrbj
yang saya tahu dari pengurus itu justru mensupport bahkan saking
supportnya gimana caranya dari masjid masjid kampung mereka atau
tempat tinggal mereja bisa mengadakan seperti itu juga gitu.
14. Apakah pernah mendengar respon negatif berupa penolakan masyarakat
terhadap Gerakan Sedekah Sampah?
= Sejauh ini pemikiran dari negatif masyarakat sih belum tau atau nemuin
laher ya, saya lebih tau positif aja dari masyarakat. Alhamdulillahnya.
193
15. Nilai-nilai sosial apa yang bisa didapatkan dengan adanya Gerakan Sedekah
Sampah?
= Kalo gotong royong pasti itu ada, empati bisa sama simpati bisa juga.
Sama kerja sama juga dari yang memberi dan yang menerima bahkan
penguruspun terlibatlah kerja samanya. Bisa banget ya menurut saya, kan
dari memberikan sampah kaya memberikan bantuan dari yang menerima
hasilnya menerima bantuan tersebut jadi saling menolong dari yang ngasih
juga kan itu barang-barang yang engga terpakai gitu kan, dari pada penuh-
penuhin rumah mending ke orang yang lebih membutuhkan dan orang yang
membutuhkan dapet gitu kan Apa yang dibutuhkan. Mutualismelah.
16. Apakah Gerakan Sedekah Sampah memberikan dampak dalam kehidupan
sehari-hari? Seperti apa dampak yang dirasakan?
= Manfaat yang saya alami yah.. Alhamdulillah saya lebih bersyukur kita
punyah Apa yang engga dipunya orang lain itu satu, yang kedua itu tentang
solidaritas juga ada kan, terus yang saya alami juga kaya... Dan bisa juga
untuk menerima hasil .. Kegiatan kegiatan masjid ya alhamdulillah lebih
hidup gitu dari hasil sedekah sampah. Buat masyarakat juga jadi tergerak
lebih untuk semangat lagi membangun masjid menghidupkan masjid. Saya
kaya gini ya karena lingkungan mengajaknya ke arah jadi lebih kena aja di
dalam sendiri dan alhamdulillah sama masjid juga engga terlalu yang tidak
menolak tapi justru lebih semangat apalagi kalo tujuannya untuk
menghidupakan masjid kalo saya yah.
17. Pesan dan Kesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Kesan nya oke sih udah baik gitu kan,saya lebih semangat lagi dalam
kebaikan dan pesannya mungkin dijaga dan ditingkatkan lagi kegiatan ya
ini bahkan mencakup luas lagi jadi engga sekitar masjid ajah, jadi bisa
eksplorasi tempat lagi.
194
L. Informan 14
Nama : Ibu Paramitha Sekar Taji
Usia : 39 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat Rumah : Maleo
Tanggal : Minggu, 07 Agustus 2022 Jam 10.07 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah ibu mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Iya tahu.
2. Menurut ibu, Apa itu Gerakan Sedekah Sampah?
= Ya memaksimalkan sampah yangada dirumah kita yang bisa didaur ulang
biar lebih bermanfaat.
3. Dari mana ibu mengetahui Gerakan Sedekah Sampah?
= Dari teman saya awal nya diajuga ngasih sedekah sampah, sama juga dari
flyer yang ada di MRBJ.
4. Dimanakah Letak Keberadaan Gerakah Sedekah Sampah?
= Di samping pasar Amal.
5. Apakah ibu tahu siapa yang bertanggungjawab dalam kegiatan Gerakan
Sedekah Sampah?
= Setau saya LAZ MRBJ, saya kurang tahu kepanjangannya apa, dan pasti
juga pemuda dari masjidnya.
6. Apa yang ibu ketahui dengan pelaksanaan Gerakan Sedekah Sampah?
= Mengumpulkan kardus, botol-botol bekas sama kaya kaca, itu aja sih yang
saya tahu. Tapi nanti didistribusi sama anak muda disini.
7. Apakah ibu pernah berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Ya, setiap minggu kita selalu memberikan barang ke gerakan sedekah
sampah.
8. Kontribusi seperti apa yang dilakukan ibu dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Botol-botol minuman sama kardus bekas.
195
9. Apa alasan ibu berkontribusi dalam Gerakan Sedekah Sampah?
= Ya supaya lebih bermanfaat ya dari pada jadi sampah regular, terus engga
jadi apa-apa. Lebih baik jadi bermanfaat di daur ulang, bermanfaat juga
hasilnya.
10. Perasaan yang diterima setelah ikut berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah?
= Perasaannya lega karena sampah sudah tersalurkan, bahagia juga saya
rasakan.
11. Apakah ibu pernah mendapatkan kesulitan dalam berkontribusi?
= Ya paling engga sempet kesini, ya numpuk dirumah numpuk di gudang
jadinya, itu aja kendalanya.
12. Menurut ibu, bagaimana kinerja dari kepengurusan Gerakan Sedekah
Sampah?
= Bagus bagus, kalo kita ngasih sampah jiuga diterima dengan baik, sampai
saat ini belum ada kinerja yang buruk dan jangan sampai ya.
13. Menurut Ibu, Bagaimana respon masyarakat terhadap Gerakan Sedekah
Sampah?
= Lebih banyak yang tahu masyarakatnya jadi banyak orang yang
ngumpulin sampah juga jadi engga terbuang sampah dengan sia-sia, kan
sampah kan gabisa diurai cepat lama uraiannya kaya botol plastik.
14. Apakah pernah mendengar respon negatif berupa penolakan masyarakat
terhadap Gerakan Sedekah Sampah?
= Engga sih kayanya, paling orang males aja orang untuk mensortirnya.
15. Nilai-nilai sosial apa yang bisa didapatkan dengan adanya Gerakan Sedekah
Sampah?
= Bisa jadi amal jariyah mungkin yah, saya ngerasa berkontribusi terhadap
lingkungan dengan mensortir sampah.
16. Apakah Gerakan Sedekah Sampah memberikan dampak dalam kehidupan
sehari-hari? Seperti apa dampak yang dirasakan?
= Ya ini sih orang-orang lebih banyak aware terhadap sampah yang ada
disekitarnya, bagaimna cara memilah sampah, mudah-mudahan banyak
yang ikut juga yah.
17. Pesan untuk Gerakan Sedekah Sampah?
= Semoga sedekah sampah terus berjalan di komunitas mrbj sini,
dilingkungan sini, semoga lebih banyak lagi yang tau tentang sedekah
sampah ini. Mungkin kedepannya lebih banyak iklannya, syiarnya tentang
sedekah sampah ini jadi lebih banyak yang tahu, mungkin bisa koordinasi
dengan RT RW setempat untuk bisa memilah sampah dari rumah.
196
M. Informan 15
Nama : Sulistio Wati
Usia : 52 Tahun
Alamat : Jalan Perhubungan Pondok Betung, Bintaro, Kec.
Pondok Aren
Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2022 Jam 15.34 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah disini terdapat pengajian sebelumnya?
= Ada, cuman engga berjalan. Kadang datang Kadang engga ya termasuk
gurunya. Jadi kaya anak-anak kan udah semangat terus gurunya engga ada
kan jadi down terus males ya. Bisa diibaratin ada tapi Kadang engga jalan.
Alhamdulillah dari remisya membantu ya, makanya saya nanti -nanti jangan
sampe anak anak kecewa.
2. Bagaimana tanggapan ibu dengan adanya kegiatan pengajian yang
dilaksanakan oleh Remisya di kampung pemulung?
= Ya bagus banget sih, banyak anak anak yang istilahnya terbantukan, dia
seneng ada pengajian gitukan walaupun mereka pada sekolah, pada les juga
tapi kalo disini ada kegiatan kan jadi berguna. Walaupun dia main kan tiba-
tiba ada gurunya dateng langsung pake pakaian itu langsung berangkat, jadi
mereka seneng aja gitu.
3. Apakah dengan adanya kegiatan pengajian, dapat meningkatkan
pemahaman keagamaan?
= Bisa, istilahnya kan yang tadinya ngajinya asal bunyi, sekarang
alhamdulillah dikit-dikit bisa. Kan kadang anak anak suka main guru-
guruan, ada yang jadi gurunya ada yang jadi muridnya. Terus
mempraktekkan kaya eh salah harusnya tuh kaya gini
bismillahirrahmaniraahim, jadi kan ngikutin yang diajari sama guru -guru
di remisya. Selain itu juga, tulis alquran juga meningkatkan.
4. Bagaimana manfaat yang dirasakan dengan adanya kegiatan pengajian di
kampung pemulung?
= Ya, anak-anak engga hanya main saja, jadi ada waktu untuk pengajian
otomatis anak anak udah seneng dapet ilmu. Orang tuanya juga pada seneng
gitu.
5. Selain adanya pengajian, apakah ibu pernah mendapat bantuan lainnya?
= Kalo bantuan belum ada, atas nama remisya belum ada.
198
N. Informan 16
Nama : Marselia Saputri
Usia : 26 Tahun
Alamat : Jalan Perhubungan Pondok Betung, Bintaro, Kec.
Pondok Aren
Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2022 Jam 16.22 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apakah disini terdapat pengajian sebelumnya?
= Tadinya sih anak saya ngaji di kebon kopi, jalannya jauh, saya kesana kan
jalan kaki setiap sore, jadi kejauhan dan kecapean. Dan berhenti kan. Udah
3 tahun berhenti, alhamdulillah waktu itu ada pengajian dari masjid kan
alhamdulillah banget dibantu kan ya dari masjid. Engga ada, baru pertama
kali.
2. Bagaimana tanggapan ibu dengan adanya kegiatan pengajian yang
dilaksanakan oleh Remisya di kampung pemulung?
= Ya alhamdulillah maksudnya terbantu bangetlah ya sama anak-anak disini
karena kan disini engga ada yang ngajar. Kan baru pertama kali ada
pengajian jadi bisa dibilang terbantu banget.
3. Apakah dengan adanya kegiatan pengajian, dapat meningkatkan
pemahaman keagamaan?
= Alhamdulillah, setau saya nih, udah pernah melihat anak saya ada
peningkatan. Dari pertama engga tahu panjang pendek sekaramg udah
alhamdulillah udah mulai tahu. Jadi dapat membantu dalam segi
pendidikan.
4. Bagaimana manfaat yang dirasakan dengan adanya kegiatan pengajian di
kampung pemulung?
= Tadi nya kan anak-anak gamau pada ngaji, tapi karena deket jadi pada
mau ngaji, pada semangat. Kalo jauh kan anak anak pada males, tapi kalo
disini jadi kan anak anak pada seneng.
5. Selain adanya pengajian, apakah ibu pernah mendapat bantuan lainnya?
= Ada.
6. Jika ada, bantuan yang diberikan berbentuk apa?
199
= Kalo bantuan berupa sembako atau beras engga ada, paling bangunan
untuk kamar mandi umum itu ada dibelakang. Ddibantu dengan cara
dibikinin kamar mandi umum, soalnya kan kamar mandinya rusak.
200
O. Informan 17
Nama : Yanti
Usia : 43 Tahun
Pekerjaan : Pedagang Gado-gado
Alamat : Pondok Jaya
Tanggal : Jum’at, 26 Agustus 2022 Jam 12.21 WIB
Daftar Pertanyaan
1. Apa bentuk bantuan yang diberikan oleh masjid?
= Alhamdulillah banyak, ada gerobak berkah sama uang tunai buat modal
usaha, ada sembako juga. Kalo gerobak itu tergantung usahanya, namanya
gerobak berkah. Cuma gerobaknya aja isinya mah engga. Kalo uang Kita
bertahap, tahap pertama 500.000 kalo lancar nanti naik lagi. Bayarnya pun
engga ada bunga, tapi infaqnya terseŕah kita. Jadi seminggu 50.000, harus
lunas sampe 500.000. Kalo bantuan sembako itu kaya tembus sembako
murah. Yang awalnya harganya 120.000 ditembus jadi 50.000 yang isinya
beras, minyak, gula, dan mie.
2. Bantuan yang diberikan digunakan untu apa?
= Alhamdulillah kan aku dirumah jualan kan jadj gerobaknya dipake buat
jualan, kalo uangnya untuk modal tambahannya. Alhamdulillah kan aku
udah di level 3 ya itu 1.500.000. Jadi aku tambahin dagang cendol jadi buat
modal usaha lagi. Bisa dikembangin lagi usahanya. Jadi buat pemutaran nya
sehingga uangnya ga kepake kemana gitu.
3. Apakah bantuan yang diberikan apat membantu ibu dalam kehidupan
sehari-hari?
= Membantu sekali. Soalnya kitakan pinjam uang engga ada bunga
alhamdulillah enak.
4. Bagaimana tanggapan ibu terhadap bantuan yang diberikan?
= Alhamdulullah buat sehari-hari, buat sekolah juga engga gimana-gimana,
jadi tiap hari dapet, jadi engga susah. Modal usaha bertambah, alhamdulillah
berkah. Kita kan ada anak sekolah jadi dari sini cukup.
5. Bagaimana manfaat dari adanya bantuan yang diberikan?
= Ya seneng bangetlah dapet modal usaha, dapet tambahan.
201
LAMPIRAN 7
DOKUMENTASI
Banner Gerakan Sedekah Sampah
yang diletakkan diluar lingkungan
Masjid
Plang dan Banner Gerakan
Sedekah Sampah
Flyer Gerakan Sedekah Sampah yang
diShare melalui Sosial Media
Sampah yang sudah terdrop dalam
dropbox Gerakan Sedekah
Sampah
202
Penyerahan Sampah dari Masyarakat ke
salah satu Volunteer Gerakan Sedekah
Sampah
Registrasi Masyarakat yang
berkontribusi ke tim Regist
Gerakan Sedekah Sampah
Kegiatan Pemilahan Jenis Sampah oleh
Volunteer Gerakan Sedekah Sampah
Kondisi setelah sampah dipilah
oleh Volunteer Gerakan Sedekah
Sampah
203
Penimbangan yang dilakukan oleh
Pengepul dan Volunteer Gerakan
Sedekah Sampah
Pencatatan Penimbangan oleh
Volunteer Gerakan Sedekah Sampah
Pencatatan Hasil Gerakan Sedekah
Sampah yang didapatkan
Pengangkutan Hasil Gerakan Sedekah
Sampah yang dilakukan oleh pengepul
204
Pelaporan Hasil Gerakan Sedekah
Sampah kepada Masyarakat melalui
Grup
Penyaluran Hasil Gerakan Sedekah
Sampah dalam bentuk Pemberian
bantuan sembako kepada korban
kebakaran di kampung pemulung
Penyaluran Hasil Gerakan Sedekah
Sampah dalam Pendidikan Informal
dengan pendanaan kegiatan Pengajian
TPQ (Saqura) di kampung pemulung
Tempat Pengajian TPQ Saqura di
Kampung Pemulung
205
Penyaluran Hasil Gerakan Sedekah
Sampah dalam Pendidikan Formal
dengan penyaluran bantuan SPP kepada
Anak Asuh
Penyaluran Hasil Gerakan Sedekah
Sampah dalam Pemberdayaan
Ekonomi dengan Penyaluran
peminjaman uang Tunai
Penyaluran Hasil Gerakan Sedekah
Sampah dalam Pemberdayaan Ekonomi
dengan Penyaluran Gerobak gratis
Penyaluran Hasil Gerakan Sedekah
Sampah dalam ranah kesehatan
dengan Pengecekan Medical Check
Up secara gratis
206
Dokumentasi Wawancara dengan
Bambang Supriadi sebagai Ketua
Umum Yayasan Masjid Raya Bintaro
Jaya
Dokumentasi Wawancara dengan Tegar
Ahmad Sulistiyo sebagai Ketua
Organisasi Remisya
Dokumentasi Wawancara dengan
Ahmad Fadil sebagai Ketua
Departemen Sosial dan Budaya
Dokumentasi Wawancara dengan Nur
Fatimah Azzahro sebagai Ketua Gerakan
Sedekah Sampah
207
Dokumentasi Wawancara dengan Ayu
Ambarwati sebagai Volunteer Gerakan
Sedekah Sampah
Dokumentasi Wawancara dengan Nada
Sahara sebagai Volunteer Gerakan
Sedekah Sampah
Dokumentasi Wawancara
denganVisiani Prima Pertiwi sebagai
Volunteer Gerakan Sedekah Sampah
Dokumentasi Wawancara dengan Laurin
Grescitha sebagai Volunteer Gerakan
Sedekah Sampah
Dokumentasi Wawancara dengan Indri
Pratiwi sebagai Volunteer Gerakan
Sedekah Sampah
208
Dokumentasi Wawancara dengan Ibu
Mega sebagai Masyarakat yang
berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah
Dokumentasi Wawancara dengan
Bapak Safrin Arbi sebagai Masyarakat
yang berkontribusi dalam Gerakan
Sedekah Sampah
Dokumentasi Wawancara dengan Mba
Anisa Aprilia sebagai Masyarakat yang
berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah
Dokumentasi Wawancara dengan
Muhammad Hasby sebagai
Masyarakat yang berkontribusi dalam
Gerakan Sedekah Sampah
209
Dokumentasi Wawancara dengan
Paramitha Sekar Taji sebagai Masyarakat
yang berkontribusi dalam Gerakan Sedekah
Sampah
Dokumentasi Wawancara dengan Ibu
Sulistio Wati sebagai masyarakat yang
menerima manfaat dari hasil Gerakan
Sedekah Sampah
Dokumentasi Wawancara dengan Ibu
Marselia Saputri sebagai masyarakat yang
menerima manfaat dari hasil Gerakan
Sedekah Sampah
Dokumentasi Wawancara dengan Ibu
Yanti sebagai masyarakat yang
menerima manfaat dari hasil Gerakan
Sedekah Sampah
210
LAMPIRAN 8
BIODATA PENULIS
Nadia Safitri, biasa dipanggil Nadia. Lahir di Tangerang Selatan pada tanggal
25 Desember 1998. Anak dari pasangan Alm. Samiaji dan ibu Nuriyah. Anak
kedua dari tiga bersaudara. Alumni dari MI Al-Hidayah, MTsN 13 Jakarta
Selatan, dan MAN 19 Jakarta. Melanjutkan pendidikan Strata 1 di Program
Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.