hpm case study

24
TUGAS OPERATIONS MANAGEMENT Case Study: New Product Development At HPM BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang Perusahaan Industri HPM adalah perusahaan milik pribadi yang bergerak dalam bidang desain, manufaktur, dan distribusi aksesoris (kabel) listrik seperti electrical power plugs, power outlets, dan light switches yang didirikan pada tahun 1925 di Australia. Perusahaan ini bermula dari produksi kancing, saat orangtua Ruth Simons (Ruth adalah istri dari CEO saat ini, Peter Simons) memulai HPM pada bisnis pencetak-kancing. Pada tahun 1948, mereka membeli peralatan di pelelangan untuk membuat plug-tops dan mulai menghasilkan sekitar 20 produk. Saat ini, bisnis ini mempekerjakan lebih dari 1100 tenaga kerja di tempat-tempat pabrik yang berbeda, warehouse, dan kantor penjualan di seluruh negara, dengan pasokan lebih dari 3500 lini produk. Di Sydney sendiri, terdapat kurang lebih 800 tenaga kerja di perusahaan, dengan lebih dari 200 staf penjualan, administrasi, keuangan, dan distribusi di seluruh negara. Lokasi Darlinghurst di Sidney memiliki operasi desain, engineering, manufaktur, dan juga distribusi, sedangkan 500 tenaga kerja di pabrik baru Waterloo terutama terlibat dalam perakitan dan distribusi. Terdapat sembilan pabrik di Sydney yang memasok setiap bagian dari kisaran produk HPM. Tujuh

Upload: independent

Post on 16-Jan-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS OPERATIONS MANAGEMENT

Case Study: New Product Development AtHPMBAB I

LATAR BELAKANG

1.1. Latar Belakang Perusahaan

Industri HPM adalah perusahaan milik pribadi yang bergerak

dalam bidang desain, manufaktur, dan distribusi aksesoris

(kabel) listrik seperti electrical power plugs, power outlets,

dan light switches yang didirikan pada tahun 1925 di

Australia. Perusahaan ini bermula dari produksi kancing, saat

orangtua Ruth Simons (Ruth adalah istri dari CEO saat ini,

Peter Simons) memulai HPM pada bisnis pencetak-kancing. Pada

tahun 1948, mereka membeli peralatan di pelelangan untuk

membuat plug-tops dan mulai menghasilkan sekitar 20 produk.

Saat ini, bisnis ini mempekerjakan lebih dari 1100 tenaga

kerja di tempat-tempat pabrik yang berbeda, warehouse, dan

kantor penjualan di seluruh negara, dengan pasokan lebih dari

3500 lini produk. Di Sydney sendiri, terdapat kurang lebih 800

tenaga kerja di perusahaan, dengan lebih dari 200 staf

penjualan, administrasi, keuangan, dan distribusi di seluruh

negara.

Lokasi Darlinghurst di Sidney memiliki operasi desain,

engineering, manufaktur, dan juga distribusi, sedangkan 500

tenaga kerja di pabrik baru Waterloo terutama terlibat dalam

perakitan dan distribusi. Terdapat sembilan pabrik di Sydney

yang memasok setiap bagian dari kisaran produk HPM. Tujuh

lokasi rata-rata memiliki sekitar 200 tenaga kerja, dengan

masing-masing diatur oleh manajer engineer pabrik tunggal yang

memiliki kualifikasi pada pencetakan, material, proses, dan

teknologi mutakhir.

HPM secara tradisional memasarkan dan menjual produknya

melalui pasar elektrikal wholesale, dan akhir-akhir ini

perusahaan telah berhasil dalam mengembangkan dan memasarkan

lebih banyak produk untuk sektor pasar retail. Untuk produk

elektronik, HPM telah mendominasi di pasar domestik Australia

selama beberapa tahun, dan perusahaan-perusahaan internasional

untuk menembus sejumlah pasar niche khusus.

Sebagai perusahaan Australia, HPM memiliki etika

filantrofi yang kuat dan rasa responsibilitas korporasi dan

setiap tahun berkontribusi dalam berbagai cara untuk komunitas

Australia. Beberapa kegiatan yang dilakukan HPM sebagai upaya

responsibilitas korporasi adalah mensponsori HPM Award tahunan

untuk Excellence in Design, mendukung sejumlah organisasi komunitas

Australia seperti National Trust, the Australian Chamber Orchestra,

Kidsafe, dan the Lord Mayor’s Bush Fire Appeal. HPM juga berkomitmen

untuk mendanai proyek penelitian ilmiah 3-tahun melalui

Australian Koala Foundation dan James Cook University pada 1994.

1.2. Permasalahan

Permasalahan yang saat ini menjadi tantangan bagi HPM

adalah:

1. Perubahan pada lamanya siklus hidup produk

Produk memiliki siklus hidup 8-10 tahun selama tahun 1970-

an dan 1980-an. Namun kondisi perusahaan sekarang harus

bersaing dengan siklus hidup produk dari 2 tahun bahkan

kurang.

2. Kemampuan kompetitor untuk menduplikasi dan mereengineer

secara tepat duplikat produk HPM dan menjualnya dengan

harga yang murah.

3. Adanya pengembangan produk dari kompetitor yang mana

improvisasi terakhir pada teknologi menghasilkan kualitas

produk impor yang masuk ke pasar dengan kualitas sangat

baik.

4. Persaingan dengan kompetitor, perkembangan teknologi, dan

dampak impor murah menyebabkan tekanan harga yang berat

dalam pasar.

1.3. Tujuan HPM

1. Bersaing secara efektif di pasar yang terus berkembang.

2. Peningkatan proses pengembangan produk baru di pasar.

BAB IIANALISIS DAN PEMBAHASAN

Persaingan yang ketat di masa sekarang membuat HPM harus

memutar otak dalam menentukan strategi untuk dapat terus

bertahan dan bersaing. Permasalahan yang timbul desebabkan

oleh perkembangan teknologi dan impor yang murah. Penjelasan

dari pengaruh teknologi dan impor murah terhadap persaingan

HPM adalah sebagai beikut:

1. Dampak Teknologi

Seiring dengan berkembangnya teknologi, kompetitor mampu

untuk mengembangkan produk-produk alternatif lebih sering.

Selain itu, saat ini kompetitor mampu untuk me-reengineer secara

tepat duplikat produk HPM dan menjenuhkan pasar dengan

jiplakan yang murah. Dahulu kualitas produk yang diimpor

dengan harga yang lebih murah, kualitasnya sangat jelek,

sehingga hal ini memberikan HPM competitive advantage dari segi

kualitas produk HPM. Namun, improvisasi terakhir pada

teknologi menunjukkan kualitas dari produk impor yang masuk di

Australia saat ini sangat baik. Kompetitor dapat secara optik

men-scan produk, mereengineernya, dan memproduksi produk dengan

keseluruhan karakteristik yang sama seperti produk HPM.

Walaupun saat ini produk-produk jiplakan ada di pasar

tetapi mereka tidak terlalu berhasil dalam menaikkan pangsa

pasar. Meskipun demikian, mereka menyebabkan tekanan harga

yang berat dalam pasar. Dampak perkembangan teknologi

menciptakan persaingan ekstra pada area pasar tradisional

HPM.

2. Dampak impor murah

Perkembangan tren saat ini, banyak perusahaan

mengoutsourcekan sebagian kebutuhan manufaktur mereka dengan

tujuan untuk meminimalkan cost. Tetapi HPM sebagai perusahaan

Australia yang memiliki etika filantrofi yang kuat dan rasa

responsibilitas korporasi, selama bertahun-tahun memegang

filosofi manufaktur “inhouse”. Perusahaan sepenuhnya

berkomitmen pada manufaktur di Australia, dan filosofi

“Australian Made” ini berkontribusi sangat besar dalam

keberhasilan permasaran perusahaan.

Melihat hal tersebut, strategi manufaktur domestik yang

harus segera dilakukan adalah dengan berinvestasi pada

teknologi manufaktur yang lebih otomatis dan menggunakan

keterampilan engineering yang superior yang ada dalam perusahaan

agar perusahaan mampu untuk mengatasi tenaga kerja yang murah

dan biaya setup kompetitor luar negeri yang lebih rendah.

HPM memperluas kapabilitas manufakturnya di Australia

dalam area teknologi yang lebih tinggi, dan akuisisi

perusahaan pada pabrik elektronik besar di Sydney. Pabrik ini

lebih besar daripada yang dibutuhkan perusahaan saat ini,

namun, akuisisi ini membentuk bagian dari strategi jangka

panjang perusahaan untuk mengembangkan kapabilitas

elektroniknya.

Strategi-strategi yang dapat dilakukan oleh HPM dalam

menghadapi dampak perkembangan teknologi dan impor yang murah

adalah menggunakan teknologi dan inovasi untuk diferensiasi.

Strategi utama perusahaan adalah mendiferensiasikan dirinya

dari kompetitor dengan biaya rendah melalui tiga cara yaitu:

A. INOVASI

Beberapa cara yang dilakukan dalam inovasi, yaitu:

1. Mengembangkan Budaya Inovasi secara Organisasional

HPM telah mampu untuk mengembangkan dengan tenaga kerja

pabriknya selama lima sampai enam tahun terakhir juga

memberikan perusahaan fleksibilitas yang dibutuhkan dan

memperkuat keinginan perusahaan akan fleksibilitas, kontribusi

tenaga kerja, dan ide-ide baru. Fitur perjanjian yang telah

dibuat adalah sebagai berikut:

Fleksibilitas tempat kerja

Berhubungan dengan waktu mulai dan berhenti yang

fleksibel untuk periode yang spesifik, waktu mulai dan

berhenti yang mengejutkan untuk staf pembantu,

kontinuitas operasi, dan mencakup mesin-mesin tambahan

untuk ketiadaaan.

Jaminan kualitas untuk kelanjutan improvisasi

Dengan kemajuan ke depan dimotivasi oleh tenaga kerja

yang mengambil responsibilitas terhadap kualitas dalam

pekerjaan mereka dan mendiversifikasi responsibilitas

kualitas untuk masing-masing tenaga kerja daripada hanya

sebagai inspektor.

Responsibilitas terhadap kontrol dan rencana kerja

dilakukan oleh staf operasional untuk stok mereka sendiri

pada pekerjaan mereka, daripada mempercayakan pada tenaga

kerja tidak langsung berkaitan dengan pekerjaan tersebut

atau tenaga kerja pembantu.

Komite konsultatif secara kontinyu memonitor dan meninjau

training untuk teknologi baru, multiskilling dan job sharing,

shop-floor training untuk staf baru atau staf transfer-an,

program bahasa Inggris pada tempat kerja, dan shop-floor

training untuk prosedur dan keperluan penjaminan kualitas.

Perusahaan mengatur pemisahan organisasi R&D yang secara

konstan mencari ide produk baru dan cara yang lebih baik untuk

maju dari konsep kepada pasar. R&D memberikan sangat banyak

kredibilitas dalam organisasi karena terlihat seperti kunci

untuk keberhasilan perusahaan di masa depan.

2. Pengaruh Eksternal

Dua cara yang dilakukan HPM untuk mendorong inovasi

melalui hubungan eksternalnya adalah sebagai berikut:

HPM telah membuat komitmen signifikan kepada Intelligent

Manufacturing Systems (IMS) pemerintah federal yaitu

sebuah perjanjian konsorsium untuk proyek R&D. Program

ini memberikan perusahaan wawasan ke dalam level tersier

R&D dan memberinya jaringan kontak di seluruh dunia.

Melalui program ini, perusahaan mampu mengembangkan

hubungan yang kuat dengan perusahaan pemfasilitas lain,

termasuk Daimler-Benz (Eropa), Pratt and Whitney

(Kanada), dan United Technologies di AS. Institusi yang

berpartisipasi juga termasuk Fraunhoffer Institut di

Jerman dan MIT di AS.

Penelitian yang menuju ke dalam konsorsium

internasional ini membuat HPM berada pada posisi yang

sangat baik (excellent) untuk membuka jalan menuju

pengetahuan dan properti intelektual. Ini merupakan

strategi perusahaan untuk mengutilisasi teknologi proses

yang paling mutakhir, dan dengan memelihara hubungan yang

kuat dengan perusahaan pemimpin lain dan institusi

tersier membuat perusahaan lebih percaya diri bahwa hal

itu akan membuat perusahaan memiliki informasi di

dalamnya yaitu pada pengembangan teknologi proses yang

baru.

Perusahaan juga sangat terlibat dengan sejumlah

universitas Australia, sebagai contoh, perusahaan

memberikan dana beasiswa engineering co-up tahunan dengan

University of NSW, dan mereka juga berperan sebagai

pengatur pada Warren Centre, yang merupakan lengan

komersial Universitas Sydney.

3. Inovasi Produk

Inovasi menurut Stuart Romm adalah menemukan masalah dalam

pasar dan menciptakan solusinya. Empat arahan berbeda sebagai

input inovasi HPM yaitu:

Management Think Tank

Setiap pagi terdapat pikiran besar eksekutif selama

45 menit sampai 1 jam. Eksekutif yang mengetahui kegiatan

industri berkumpul bersama memberikan ide-ide dan

mendiskusikan kemajuan dari masalah-masalah yang berbeda.

Pertemuan formal dengan eksekutif R&D dilakukan satu kali

dalam seminggu selama dua jam.

Penemu atau Pencipta

Perusahaan merangkul dan mendorong orang-orang yang

kemungkinan sekitar dua - tiga minggu dapat beride yang

dilihat oleh perusahaan untuk bisa dikembangkan.

Salespeople

Seluruh salespeople secara strategik bersekutu dengan

kontraktor elektrikal, daripada konsumen komersial, yaitu

penjual wholesale elektrikal. Salespeople dirangkul untuk

menghabiskan 70-80% waktu mereka dengan peng-install

akhir, montir listrik, yang secara aktual membuat

keputusan pembelian.

Masalah yang ada adalah bahwa pemakai mengetahui

masalah dengan HPM atau produk kompetitif, dan dia

mengetahui masalah pada instalasi. Umpan balik ini secara

umum memberikan ide yang simpel dan praktis yang mana

kemudian memberi umpan baik melalui salespeople kepada

desainer dan engineer. Salespeople merupakan area yang

bertanggung jawab untuk mayoritas ide-ide inovasi baru

perusahaan.

Study-tour Internasional

Proses inovasi juga didukung oleh kehadiran sejumlah

konferensi internasional yang diadakan di seluruh dunia

setiap tahun. Ide yang muncul di sini tidak untuk

menjiplak produk yang ditunjukkan pada acara itu, tetapi

untuk menstimulasi pikiran dan menghasilkan ide baru.

B. TEKNOLOGI BARU PADA PRODUK

Pengaplikasian teknologi baru pada produk dilakukan dengan

berkonsentrasi pada inovasi produk yang lebih tinggi yaitu

terdapat added-value (nilai tambah), perusahaan memiliki

beberapa properti intelektual pada produk, dan produk sulit

diduplikasi atau membutuhkan waktu yang panjang untuk

menduplikasi.

Dalam memenuhi kriteria ini perusahaan berpindah ke arah

teknologi elektronik baru dengan upaya:

1. Meningkatkan siklus hidup produk dari produk-produk

mereka

2. Mendiferensiasi produk HPM dalam pasar

Contoh yang dilakukan oleh HPM saat ini menawarkan dimmer

(lampu dim) dan time switches dalam jumlah banyak dari produk-

produknya (menempatkan elektronik ke dalam produk). Teknologi

telah dipatenkan ini mengurangi kabel tunggal dan memberi

perusahaan keuntungan dimana kompetitor belum mampu untuk

menandingi. Pengguna dapat mengatur waktu selama yang dia mau

untuk menyalakan atau mematikannya.

Perusahaan tidak hanya menggunakan elektronik pada

produk-produk yang sudah ada, tetapi juga bergerak ke dalam

area penyediaan sistem elektronik yang lengkap. Contohnya

produk “rumah pintar”, OSCAR. Produk ini didesain untuk tempat

tinggal domestik yang normal, memberikan otomatisasi rumah

bagi konsumen dalam hal keamanan, kontrol lampu, kontrol daya,

dan home entertainment.

Hal ini dapat memperlihatkan dengan jelas bahwa meskipun

teknologi adalah satu hal yang menyebabkan peningkatan

persaingan, pada sisi lain teknologi mengizinkan perusahaan

untuk mendiferensiasi dirinya dari persaingan dan bergerak ke

dalam area yang lain.

Dua langkah yang dilakukan HPM untuk mendukung penerapan

teknologi baru pada produknya adalah:

1. Meningkatkan Layanan Pasar

HPM berupaya meningkatkan sejumlah layanan untuk mendukung

produk baru yang ditawarkan. Beberapa pelayanan yang

ditawarkan oleh perusahaan adalah instalasi sistem, komisi,

dan upgrade untuk mendukung produk-produk mereka.

2. Mengembangkan Channel Distribusi Baru

Sistem masa depan tidak akan dijual melalui channel

distribusi tradisional, tetapi memprogram secara on-site oleh

seseorang yang memiliki keterampilan programming yang tepat.

Channel distribusi baru dan gaya baru kontraktor akan

diperlukan.

C. TEKNOLOGI BARU PADA PROSES

Pengaplikasian teknologi baru dalam proses yaitu dengan

melakukan teknologi baru yang mengalir menuju ke semua area

perusahaan dan arahan perusahaan adalah untuk melengkapi

kontrol komputer. Teknologi saat ini mempengaruhi produksi

produk inti perusahaan, seperti powerpoints dan light switches.

1. Desain sudah dikerjakan pada CAD (Computer Aided Design)

secara elektronik. Peralatan itu dibuat melalui download

langsung dari pekerjaan CAD pada setiap pemotongan-kabel

atau perlengkapan pengikisan percikan bunga api (spark

erosion equipment).

2. Komponen warehouse dikomputerisasi dengan kontrol

frekuensi radio.

3. Komponen-komponen kemudian seluruhnya dibuat secara penuh

otomatis (fully automatically), metal atau plastik, yang mana

semuanya dikontrol oleh komputer.

4. Penanganan material di antara proses-proses ini

seluruhnya manual.

5. Perakitan dan sub-perakitan produk untuk denominator

(angka pecahan) umum yang paling rendah kemudian

dikerjakan pada PLC-yang dikontrol robot.

6. Perakitan akhir produk-produk ini kemudian dilakukan

manual atau semiotomatis untuk mengkonfigurasi produk

bagi kebutuhan konsumen (seperti misalnya warna).

7. Pengujian fully automatic

8. Pengemasan secara otomatis.

9. Penggudangan barang jadi belum terkomputerisasi, tetapi

akan dilakukan pada waktu dekat.

Mengadopsi Teknologi Proses Baru

Saat teknologi baru dikembangkan atau diperkenalkan ke

dalam pasar HPM membuat bangga HPM karena HPM adalah

pengadopsi awal. HPM memperkenalkan teknologi baru pada saat

awal siklus hidupnya dapat membawa banyak keuntungan, seperti

pengadopsi awal melangkah beberapa step lebih dulu

dibandingkan dengan pesaingnya. Keputusan harus dibuat tanpa

adanya pembuktian fakta-fakta keuntungan yang dapat diperoleh

dari penggunaan teknologi, maka perusahaan harus sangat teliti

dalam proses pembuatan keputusan terutama keputusan

investasinya.

Dua kriteria utama dalam pengambilan keputusan investasi

yang meliputi beberapa modal pembelian mayoritas yaitu:

Strategic Fit

Investasi harus bersekutu dalam strategi bisnis perusahaan

secara keseluruhan, yaitu memenuhi kebutuhan konsumen dalam

hal keperluan elektrikal.

Financial Payback

HPM biasanya menggunakan payback period 2-tahun sebagai

pedoman dalam memutuskan apakah keputusan investasinya.

Tentu saja dengan pengadopsian dan pengimplementasian

teknologi baru akan merubah pedoman payback periodnya, dan

keputusan finansial dibuat lebih pada basis ad-hoc

tergantung pada kemudahan produk untuk diduplikasi. Semakin

mudah produk tersebut diduplikasi (rendah teknologi) maka

payback periodnya semakin singkat, begitu pula sebaliknya.

Pengembangan Produk dengan Cepat ( Rapid Product Development )

Memperoleh produk baru dengan cepat penting bagi HPM. Oleh

karena HPM memfokuskan pada pengembangan baru di dalam area

rapid prototyping technology.

Kasus keputusan investasi yang sering ditemui perusahaan

adalah bagaimana perusahaan mampu untuk mengevaluasi

keuntungan dan biaya dari penggunaan:

1. Teknik prototyping stereolithography yang cepat

2. Teknik untuk menghasilkan alat yang cepat untuk sampel

produksi yang pertama

Rapid Product Development (RPD)

Dua macam rapid product development yaitu:

1. Stereolithography

Stereolithography adalah proses yang memiliki potensi untuk

secara drastis mengurangi waktu pengembangan produk dan biaya

yang berkaitan. Stereolithography ditemukan pada awal tahun 1980an

dan dipatenkan pada tahun 1986.

Prototyping tradisional dan hard-tooling processes

mempercayakan pada penghilangan material selama pembentukan

bagian prototype dan manufaktur berikutnya dari peralatan mereka

untuk produksi. Stereolithography dan rapid prototype technique lainnya

merupakan lawan yang lengkap. Menggunakan proses pembangunan

bertingkat, mereka menyimpan hanya material yang dibutuhkan

untuk masing-masing lapisan utama, secara berangsur-angsur

membangun replika bagian yang persis, tanpa menghiraukan

kompeksitasnya.

2. Pengembangan produk “new light switch”

Selama pertengahan tahun 1993, HPM mendapatkan ancaman

strategik terhadap satu dari produk light switch-nya di pasar.

Untuk mengantisipasi produk mendapat kerusakan yang serius

dari persaingan produk impor yang mutunya rendah tetapi murah

pada awal tahun 1994, HPM menggunakan strategi kunci objektif

yaitu “jalan cepat” pengembangan produk yang akan memproduksi

model baru yang sangat mengurangi biaya dan belum memelihara

kinerja superior produk tradisional, dan permohonan pasar

(market appeal).

Dalam mengembangkan produk baru, HPM juga berharap untuk

menguji dan mengukur keuntungan dari pendekatan pengembangan

produk dengan cepat. Oleh karena itu, pengembangan produk

menggunakan tiga metode yang berbeda secara bersamaan dan

dimonitor kemajuan dari setiap metode. Tiga jalan pengembangan

produk ini adalah:

Kasus 1 : Mempekerjakan engineering konvensional

Kasus 2 : Mempekerjakan model prototype yang cepat

Kasus 3: Mempekerjakan model prototype yang cepat ditambah

peralatan yang cepat (rapid tooling)

Komponen kritikal dari pengembangan model baru light switch

adalah penutup switch, polikarbonat yang dicetak dengan

keakuratan tinggi yang akan menjadi rumah dan menempatkan

seluruh komponen metal produk dan akan digunakan sebagai

perakitan yang cepat (assembly jig) selama proses manufaktur.

3.1. Manajemen Proyek

Rencana manajemen proyek untuk setiap produk baru

dikonstruksikan untuk desain, peralatan, dan tingkat produksi.

Milestones diatur untuk menyelesaikan masalah dan hal ini

secara kontinyu diulas dalam hubungan dengan proses

manufaktur, fungsi, dan pengujian keperluan.

Perusahaan menggunakan software Microsoft Project untuk

menjaga jalan dari proyek yang bervariasi yang terjadi

bersamaan pada satu waktu. Proyek utama dan beberapa yang

lebih kecil dimonitor pada basis mingguan, melawan skala waktu

teoritis. Pembandingan produk dan estimasi biaya juga dibuat

pada setiap tingkat proyek untuk memastikan bahwa proyek

masih berada dalam batasannya.

3.1.1. Analisis Komparatif dari Opsi-Opsi RPD

Dalam rangka untuk membuat perbandingan yang akurat antara

variasi metode untuk pengembangan produk switch cover baru,

seluruh proyek diukur dari sebuah titik dimana keseluruhan

desain produk telah lengkap dan konfirm.

Kasus 1 (path engineering konvensional)

Suntikan peralatan pencetak didesain kemudian dimulai.

Kasus 2 dan 3 (Mempekerjakan model prototype yang cepat dan

Mempekerjakan model prototype yang cepat ditambah peralatan

yang cepat (rapid tooling))

Model stereolitografi diukur pada keseluruhan dimensi

mayor dan hasil ini ditunjukkan pada Tabel 1. Untuk

membandingkan tujuan, peralatan cold metal spray dan pencetak

polycarbonate akhir diukur dan hasilnya ditunjukkan pada Tabel 1.

Keduanya baik dalam toleransi batasan yang dibutuhkan untuk

kinerja prototype.

DIM Number CAD Dimension Stereolithography

Cold MetalSpray Tool

PolycarbonateMoulding

1 39,78 39,86 39,89 39,772 29,15 29,16 29,01 28,883 45,66 46,06 46,09 45,784 45,12 45,23 45,26 44,735 31,65 31,72 31,50 31,24

3.1.2. Perbandingan Improvisasi

Gambar 2 menunjukkan langkah-langkah dan waktu yang dibutuhkan

oleh masing-masing metode pengembangan yang berbeda untuk

membawa produk ke titik dimana produk siap untuk diluncurkan

ke dalam pasar.

Gambar 2. Perbandingan Inprovisasi Tiga Alternatif

Keterangan Gambar 2:

- Model Engineering Konvensional

Model ini membutuhkan waktu 46 minggu dari waktu

konfirmasi desain produk sampai produk tersedia untuk produksi

dan distribusi massal.

- Model Rapid Prototype (Prototype Cepat)

Dalam kasus kedua, dimana model stereolitografi digunakan,

dapat dilihat bahwa waktu minimum dari desain produk ke

ketersediaan pasar dikurangi menjadi 37 minggu, dibandingkan

dengan 46 minggu untuk metode konvensional. Pengurangan 9

minggu menunjukkan pengurangan sebesar 19,5% pada waktu

pengembangan. Dengan menggunakan proses RPD, apresiasi fisikal

dari beberapa desain ulang untuk meningkatkan fungsionalitas

atau manufaktur terkait dengan peralatan, pencetakan, atau

pengujian dapat diberikan pada awal perhatian.

- Metode Rapid Prototype dan Rapid Tooling (Prototype Cepat dan

Peralatan Cepat)

Keuntungan besar bahwa pendekatan ini terdapat pada proyek

pengembangan yang memungkinkan HPM untuk memperoleh Government

Regulatory Approval untuk produk yang terdahulu kepada

pelengkapan produksi peralatan pencetak. Sehingga waktu

pengembangan minimum, menjadi 27 minggu. Saat dibandingkan

dengan path engineering konvensional, metodologi ini menghemat 19

minggu (atau 41,3%) dibandingan dengan proses ortodoks.

3.1.3. Evaluasi Biaya-Keuntungan

JenisPengembangan

WaktuPenyelesai

an

Penghematan Waktudibandingkandengan CEM

Biaya

ConventionalEngineering Model

46 minggu - -

Rapid ProrotypeModel

37 minggu 9 minggu -

Rapid Prototypedan Rapid Tooling

Method

27 minggu 19 minggu Menghemat ± A$20.000

Peningkatan finansial yang lebih signifikan dicapai

melalui pengenalan awal produk ke dalam pasar. Peningkatan

finansial dan komersial yang disebutkan di bawah ini

menunjukkan keuntungan kotor dihasilkan pada 19 minggu pertama

peluncuran produk ke dalam pasar. (note : Tabel ini tidak

termasuk beberapa pengeluaran tambahan komersial yang

berkaitan dengan pemasaran produk.)

Week Gross Profit(A$)

1-4 $ 28.5505-8 71.3759-12 99.92513-16 142.75017-19 71.275

Total 19minggu

$ 413.975

Biaya pengembangan langsung dari seri percobaan

eksperimen, tidak termasuk peninjauan waktu manajemen dan

pencatatan percobaan, dihitung sebagai :

4 Stereolithography model A$2.000

Cold metal spray cavity dan die production

A$2.200 Low Pressure injection moulding of 20

components A$500

Hubungan antara penghematan biaya dalam pengembangan dan

biaya model RPD ditemukan dalam studi kasus yang dilaporkan

pada literatur rapid product development, yang menghasilkan

penghematan ± 10 kali biaya model. (dengan catatan sejumlah

biaya yang tidak diukur dalam analisis ini, seperti

peningkatan biaya manajemen proyek yang dihasilkan dari metode

pengembangan baru). Tetapi, keuntungan tambahan signifikan

yang tidak memiliki nilai spesifik dalam pembiayaan ini

memperhatikan keuntungan strategik dari membawa produk baru

dan unik ke dalam pasar, dimana perusahaan memiliki kekuatan

kisaran produk dan pasar komersial yang sudah ada.

Keuntungan yang terpenting bagi HPM adalah

1. Pada sektor pasar retail, toko-toko retail besar secara

konstan mengurangi jumlah supplier dengan tujuan mengurangi

biaya administrasi mereka.

2. Kemampuan untuk memenuhi order produk baru melampaui

kompetitor adalah competitive advantage bagi perusahaan.

Perubahan dalam Proses Operasional

Pengenalan inisiatif perubahan dalam beberapa organisasi

tidak pernah mudah dan selalu terdapat beberapa kesulitan yang

harus diatasi. Yang didaftar di bawah merupakan sejumlah

pengalaman dan wawasan bahwa HPM mampu untuk meningkat melalui

penilaian proses pengembangan produk baru.

Penjaminan Kualitas

Kebutuhan akan proses penjaminan kualitas yang terpisah

dan unik untuk pengembangan rapid prototype adalah jelas dari

penundaan yang disebabkan oleh formalitas yang diperlukan oleh

kesetiaan perusahaan terhadap ISO 9002. Mengikuti dokumentasi

ISO berarti perusahaan tidak dapat memendekkan sirkuit desain,

R&D, produksi engineering, dan manufaktur produk, jika mereka

bermaksud untuk meningkatkan pemenuhan.

Politik Perubahan

Kebutuhan eksekutif senior perusahaan dan manajemen untuk

mendukung perubahan budaya penting untuk mengimplementasikan

pengembangan produk cepat dan sukses. Mengubah cara berpikir

engineer dan desainer tradisional adalah sulit tetapi proses ini

yang bermanfaat. Meyakinkan engineer perusahaan dan desainer

peralatan bahwa keseluruhan kumpulan peraturan baru dan

standar untuk desain rapid tool yang sederhana diperlukan, dimana

umur alat yang panjang dan siklus moulding yang pendek tidak

dapat diterima dalam waktu lama.

Sumber Manajemen Proyek

Pada studi kasus ini, melibatkan penggunaan luas dari

subkontraktor, jumlah sumber manajemen proyek secara virtual

memiliki pengganti selama periode implementasi yang pendek.

Satu dari sebagian besar faktor krusial pada implementasi RPD

yang berhasil adalah alokasi sumber manajemen proyek yang

berdedikasi.

Akuisisi Keterampilan

Keterampilan CAD pada grup desain digunakan untuk

memasukkan keterampilan membuat-alat ke dalam drawing office

sebagai kualitas alat yang diyakini menjadi cara untuk

memastikan kualitas produk. Perusahaan sekarang mempekerjakan

engineer desain industrial dengan keterampilan tinggi dengan

keterampilan desain dan membuat-alat, didukung oleh teknologi

elektronik dan kualitas engineers. Manajer yang sudah lama

yang tidak dapat menerima perubahan atau reorientasi diri

mereka kepada responsibilitas proses baru yang direlokasi atau

dihemat.

Penggunaan Rapid Prototyping Saat Ini

Perusahaan terus meningkatkan komitmennya untuk

menggunakan teknik rapid prototype untuk prngembangan

produknya. Perusahaan saat ini menggunakan teknologi paling

mutakhir pada area ini, bekerja pada 3-D CAD dengan koneksi

langsung untuk komputerisasi pengikisan bunga api dan

perlengkapan memotong-kabel.

Perusahaan saat ini hampir selalu memproduksi rapid

prototype untuk variasi produk yang luas :

Untuk produk metal, diciptakan secara langsung dari layar

CAD, didownload, dan diproduksi dengan pemotong kabel.

Untuk produk plastik, prototype secara umum diproduksi

menggunakan proses stereolitografi dengan QMI. Banyak

alternatif lain juga tersedia berdasar pada kebutuhan

prototype.

Sekali produk didesain, perusahaan menggunakan teknologi

paling mutakhir untuk memproduksi alat rapid. Bersama dengan

IMS (intelligent manufacturing systems), HPM membagi teknologi

pada basis internasional (terutama di R&D) dan karena itu

memiliki akses untuk memimpin pengembangan yang lebih maju

pada area ini.

BAB III

KESIMPULAN

Persaingan yang dilakukan oleh kompetitor HPM adalah

mengeluarkan produk tiruan yang sama dengan harga yang

lebih murah sehingga menjadi ancaman serius bagi HPM.

Strategi perusahaan untuk mengatasi ancaman ini dan untuk

tetap dapat mencapai tujuan perusahaan adalah dengan

melakukan inovasi dan teknologi untuk membedakan dirinya di

dalam pasar (diferensiasi).

Teknologi merupakan satu hal yang menyebabkan perusahaan

menjadi kompetitif dan pada sisi lain juga memperbolehkan

perusahaan membedakan dirinya (diferensiasi) dalam

persaingan.

Dengan menerapkan strategi inovasi dan menggunakan teknologi

yang canggih baik pada produk dan prosesnya, diharapkan HPM

mampu bersaing di pasar karena memiliki keunggulan

kompetitif yang lebih baik dibanding pesaingnya.

Alternatif solusi proyek yang diberikan adalah:

1. Conventional Engineering Models dengan waktu penyelesaian

adalah 46 minggu

2. Rapid Prototype Model dengan waktu penyelesaian adalah 37

minggu

3. Rapid Prototype dan Rapid Tooling dengan waktu penyelesaian

adalah 27 minggu

Alternatif solusi yang dipilih adalah Rapid Prototype dan Rapid

Tooling, karena:

1. Hemat waktu

- Perusahaan dapat mengurangi lead time dan proses lebih

hemat yaitu 19 minggu lebih cepat bila dibandingkan

dengan menggunakan Conventional Engineering Models yang memakan

waktu 46 minggu

2. Hemat biaya

- Dari segi cost benefit evaluation, bila menggunakan Rapid Prototype

dan Rapid Tooling hemat sekitar 10 kali.

- Peningkatan finansial yang lebih signifikan dicapai

melalui pengenalan awal produk ke dalam pasar

keuntungan kotor dihasilkan pada 19 minggu pertama

peluncuran produk ke dalam pasar adalah $ 413.975.