hpm case study
TRANSCRIPT
TUGAS OPERATIONS MANAGEMENT
Case Study: New Product Development AtHPMBAB I
LATAR BELAKANG
1.1. Latar Belakang Perusahaan
Industri HPM adalah perusahaan milik pribadi yang bergerak
dalam bidang desain, manufaktur, dan distribusi aksesoris
(kabel) listrik seperti electrical power plugs, power outlets,
dan light switches yang didirikan pada tahun 1925 di
Australia. Perusahaan ini bermula dari produksi kancing, saat
orangtua Ruth Simons (Ruth adalah istri dari CEO saat ini,
Peter Simons) memulai HPM pada bisnis pencetak-kancing. Pada
tahun 1948, mereka membeli peralatan di pelelangan untuk
membuat plug-tops dan mulai menghasilkan sekitar 20 produk.
Saat ini, bisnis ini mempekerjakan lebih dari 1100 tenaga
kerja di tempat-tempat pabrik yang berbeda, warehouse, dan
kantor penjualan di seluruh negara, dengan pasokan lebih dari
3500 lini produk. Di Sydney sendiri, terdapat kurang lebih 800
tenaga kerja di perusahaan, dengan lebih dari 200 staf
penjualan, administrasi, keuangan, dan distribusi di seluruh
negara.
Lokasi Darlinghurst di Sidney memiliki operasi desain,
engineering, manufaktur, dan juga distribusi, sedangkan 500
tenaga kerja di pabrik baru Waterloo terutama terlibat dalam
perakitan dan distribusi. Terdapat sembilan pabrik di Sydney
yang memasok setiap bagian dari kisaran produk HPM. Tujuh
lokasi rata-rata memiliki sekitar 200 tenaga kerja, dengan
masing-masing diatur oleh manajer engineer pabrik tunggal yang
memiliki kualifikasi pada pencetakan, material, proses, dan
teknologi mutakhir.
HPM secara tradisional memasarkan dan menjual produknya
melalui pasar elektrikal wholesale, dan akhir-akhir ini
perusahaan telah berhasil dalam mengembangkan dan memasarkan
lebih banyak produk untuk sektor pasar retail. Untuk produk
elektronik, HPM telah mendominasi di pasar domestik Australia
selama beberapa tahun, dan perusahaan-perusahaan internasional
untuk menembus sejumlah pasar niche khusus.
Sebagai perusahaan Australia, HPM memiliki etika
filantrofi yang kuat dan rasa responsibilitas korporasi dan
setiap tahun berkontribusi dalam berbagai cara untuk komunitas
Australia. Beberapa kegiatan yang dilakukan HPM sebagai upaya
responsibilitas korporasi adalah mensponsori HPM Award tahunan
untuk Excellence in Design, mendukung sejumlah organisasi komunitas
Australia seperti National Trust, the Australian Chamber Orchestra,
Kidsafe, dan the Lord Mayor’s Bush Fire Appeal. HPM juga berkomitmen
untuk mendanai proyek penelitian ilmiah 3-tahun melalui
Australian Koala Foundation dan James Cook University pada 1994.
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang saat ini menjadi tantangan bagi HPM
adalah:
1. Perubahan pada lamanya siklus hidup produk
Produk memiliki siklus hidup 8-10 tahun selama tahun 1970-
an dan 1980-an. Namun kondisi perusahaan sekarang harus
bersaing dengan siklus hidup produk dari 2 tahun bahkan
kurang.
2. Kemampuan kompetitor untuk menduplikasi dan mereengineer
secara tepat duplikat produk HPM dan menjualnya dengan
harga yang murah.
3. Adanya pengembangan produk dari kompetitor yang mana
improvisasi terakhir pada teknologi menghasilkan kualitas
produk impor yang masuk ke pasar dengan kualitas sangat
baik.
4. Persaingan dengan kompetitor, perkembangan teknologi, dan
dampak impor murah menyebabkan tekanan harga yang berat
dalam pasar.
1.3. Tujuan HPM
1. Bersaing secara efektif di pasar yang terus berkembang.
2. Peningkatan proses pengembangan produk baru di pasar.
BAB IIANALISIS DAN PEMBAHASAN
Persaingan yang ketat di masa sekarang membuat HPM harus
memutar otak dalam menentukan strategi untuk dapat terus
bertahan dan bersaing. Permasalahan yang timbul desebabkan
oleh perkembangan teknologi dan impor yang murah. Penjelasan
dari pengaruh teknologi dan impor murah terhadap persaingan
HPM adalah sebagai beikut:
1. Dampak Teknologi
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kompetitor mampu
untuk mengembangkan produk-produk alternatif lebih sering.
Selain itu, saat ini kompetitor mampu untuk me-reengineer secara
tepat duplikat produk HPM dan menjenuhkan pasar dengan
jiplakan yang murah. Dahulu kualitas produk yang diimpor
dengan harga yang lebih murah, kualitasnya sangat jelek,
sehingga hal ini memberikan HPM competitive advantage dari segi
kualitas produk HPM. Namun, improvisasi terakhir pada
teknologi menunjukkan kualitas dari produk impor yang masuk di
Australia saat ini sangat baik. Kompetitor dapat secara optik
men-scan produk, mereengineernya, dan memproduksi produk dengan
keseluruhan karakteristik yang sama seperti produk HPM.
Walaupun saat ini produk-produk jiplakan ada di pasar
tetapi mereka tidak terlalu berhasil dalam menaikkan pangsa
pasar. Meskipun demikian, mereka menyebabkan tekanan harga
yang berat dalam pasar. Dampak perkembangan teknologi
menciptakan persaingan ekstra pada area pasar tradisional
HPM.
2. Dampak impor murah
Perkembangan tren saat ini, banyak perusahaan
mengoutsourcekan sebagian kebutuhan manufaktur mereka dengan
tujuan untuk meminimalkan cost. Tetapi HPM sebagai perusahaan
Australia yang memiliki etika filantrofi yang kuat dan rasa
responsibilitas korporasi, selama bertahun-tahun memegang
filosofi manufaktur “inhouse”. Perusahaan sepenuhnya
berkomitmen pada manufaktur di Australia, dan filosofi
“Australian Made” ini berkontribusi sangat besar dalam
keberhasilan permasaran perusahaan.
Melihat hal tersebut, strategi manufaktur domestik yang
harus segera dilakukan adalah dengan berinvestasi pada
teknologi manufaktur yang lebih otomatis dan menggunakan
keterampilan engineering yang superior yang ada dalam perusahaan
agar perusahaan mampu untuk mengatasi tenaga kerja yang murah
dan biaya setup kompetitor luar negeri yang lebih rendah.
HPM memperluas kapabilitas manufakturnya di Australia
dalam area teknologi yang lebih tinggi, dan akuisisi
perusahaan pada pabrik elektronik besar di Sydney. Pabrik ini
lebih besar daripada yang dibutuhkan perusahaan saat ini,
namun, akuisisi ini membentuk bagian dari strategi jangka
panjang perusahaan untuk mengembangkan kapabilitas
elektroniknya.
Strategi-strategi yang dapat dilakukan oleh HPM dalam
menghadapi dampak perkembangan teknologi dan impor yang murah
adalah menggunakan teknologi dan inovasi untuk diferensiasi.
Strategi utama perusahaan adalah mendiferensiasikan dirinya
dari kompetitor dengan biaya rendah melalui tiga cara yaitu:
A. INOVASI
Beberapa cara yang dilakukan dalam inovasi, yaitu:
1. Mengembangkan Budaya Inovasi secara Organisasional
HPM telah mampu untuk mengembangkan dengan tenaga kerja
pabriknya selama lima sampai enam tahun terakhir juga
memberikan perusahaan fleksibilitas yang dibutuhkan dan
memperkuat keinginan perusahaan akan fleksibilitas, kontribusi
tenaga kerja, dan ide-ide baru. Fitur perjanjian yang telah
dibuat adalah sebagai berikut:
Fleksibilitas tempat kerja
Berhubungan dengan waktu mulai dan berhenti yang
fleksibel untuk periode yang spesifik, waktu mulai dan
berhenti yang mengejutkan untuk staf pembantu,
kontinuitas operasi, dan mencakup mesin-mesin tambahan
untuk ketiadaaan.
Jaminan kualitas untuk kelanjutan improvisasi
Dengan kemajuan ke depan dimotivasi oleh tenaga kerja
yang mengambil responsibilitas terhadap kualitas dalam
pekerjaan mereka dan mendiversifikasi responsibilitas
kualitas untuk masing-masing tenaga kerja daripada hanya
sebagai inspektor.
Responsibilitas terhadap kontrol dan rencana kerja
dilakukan oleh staf operasional untuk stok mereka sendiri
pada pekerjaan mereka, daripada mempercayakan pada tenaga
kerja tidak langsung berkaitan dengan pekerjaan tersebut
atau tenaga kerja pembantu.
Komite konsultatif secara kontinyu memonitor dan meninjau
training untuk teknologi baru, multiskilling dan job sharing,
shop-floor training untuk staf baru atau staf transfer-an,
program bahasa Inggris pada tempat kerja, dan shop-floor
training untuk prosedur dan keperluan penjaminan kualitas.
Perusahaan mengatur pemisahan organisasi R&D yang secara
konstan mencari ide produk baru dan cara yang lebih baik untuk
maju dari konsep kepada pasar. R&D memberikan sangat banyak
kredibilitas dalam organisasi karena terlihat seperti kunci
untuk keberhasilan perusahaan di masa depan.
2. Pengaruh Eksternal
Dua cara yang dilakukan HPM untuk mendorong inovasi
melalui hubungan eksternalnya adalah sebagai berikut:
HPM telah membuat komitmen signifikan kepada Intelligent
Manufacturing Systems (IMS) pemerintah federal yaitu
sebuah perjanjian konsorsium untuk proyek R&D. Program
ini memberikan perusahaan wawasan ke dalam level tersier
R&D dan memberinya jaringan kontak di seluruh dunia.
Melalui program ini, perusahaan mampu mengembangkan
hubungan yang kuat dengan perusahaan pemfasilitas lain,
termasuk Daimler-Benz (Eropa), Pratt and Whitney
(Kanada), dan United Technologies di AS. Institusi yang
berpartisipasi juga termasuk Fraunhoffer Institut di
Jerman dan MIT di AS.
Penelitian yang menuju ke dalam konsorsium
internasional ini membuat HPM berada pada posisi yang
sangat baik (excellent) untuk membuka jalan menuju
pengetahuan dan properti intelektual. Ini merupakan
strategi perusahaan untuk mengutilisasi teknologi proses
yang paling mutakhir, dan dengan memelihara hubungan yang
kuat dengan perusahaan pemimpin lain dan institusi
tersier membuat perusahaan lebih percaya diri bahwa hal
itu akan membuat perusahaan memiliki informasi di
dalamnya yaitu pada pengembangan teknologi proses yang
baru.
Perusahaan juga sangat terlibat dengan sejumlah
universitas Australia, sebagai contoh, perusahaan
memberikan dana beasiswa engineering co-up tahunan dengan
University of NSW, dan mereka juga berperan sebagai
pengatur pada Warren Centre, yang merupakan lengan
komersial Universitas Sydney.
3. Inovasi Produk
Inovasi menurut Stuart Romm adalah menemukan masalah dalam
pasar dan menciptakan solusinya. Empat arahan berbeda sebagai
input inovasi HPM yaitu:
Management Think Tank
Setiap pagi terdapat pikiran besar eksekutif selama
45 menit sampai 1 jam. Eksekutif yang mengetahui kegiatan
industri berkumpul bersama memberikan ide-ide dan
mendiskusikan kemajuan dari masalah-masalah yang berbeda.
Pertemuan formal dengan eksekutif R&D dilakukan satu kali
dalam seminggu selama dua jam.
Penemu atau Pencipta
Perusahaan merangkul dan mendorong orang-orang yang
kemungkinan sekitar dua - tiga minggu dapat beride yang
dilihat oleh perusahaan untuk bisa dikembangkan.
Salespeople
Seluruh salespeople secara strategik bersekutu dengan
kontraktor elektrikal, daripada konsumen komersial, yaitu
penjual wholesale elektrikal. Salespeople dirangkul untuk
menghabiskan 70-80% waktu mereka dengan peng-install
akhir, montir listrik, yang secara aktual membuat
keputusan pembelian.
Masalah yang ada adalah bahwa pemakai mengetahui
masalah dengan HPM atau produk kompetitif, dan dia
mengetahui masalah pada instalasi. Umpan balik ini secara
umum memberikan ide yang simpel dan praktis yang mana
kemudian memberi umpan baik melalui salespeople kepada
desainer dan engineer. Salespeople merupakan area yang
bertanggung jawab untuk mayoritas ide-ide inovasi baru
perusahaan.
Study-tour Internasional
Proses inovasi juga didukung oleh kehadiran sejumlah
konferensi internasional yang diadakan di seluruh dunia
setiap tahun. Ide yang muncul di sini tidak untuk
menjiplak produk yang ditunjukkan pada acara itu, tetapi
untuk menstimulasi pikiran dan menghasilkan ide baru.
B. TEKNOLOGI BARU PADA PRODUK
Pengaplikasian teknologi baru pada produk dilakukan dengan
berkonsentrasi pada inovasi produk yang lebih tinggi yaitu
terdapat added-value (nilai tambah), perusahaan memiliki
beberapa properti intelektual pada produk, dan produk sulit
diduplikasi atau membutuhkan waktu yang panjang untuk
menduplikasi.
Dalam memenuhi kriteria ini perusahaan berpindah ke arah
teknologi elektronik baru dengan upaya:
1. Meningkatkan siklus hidup produk dari produk-produk
mereka
2. Mendiferensiasi produk HPM dalam pasar
Contoh yang dilakukan oleh HPM saat ini menawarkan dimmer
(lampu dim) dan time switches dalam jumlah banyak dari produk-
produknya (menempatkan elektronik ke dalam produk). Teknologi
telah dipatenkan ini mengurangi kabel tunggal dan memberi
perusahaan keuntungan dimana kompetitor belum mampu untuk
menandingi. Pengguna dapat mengatur waktu selama yang dia mau
untuk menyalakan atau mematikannya.
Perusahaan tidak hanya menggunakan elektronik pada
produk-produk yang sudah ada, tetapi juga bergerak ke dalam
area penyediaan sistem elektronik yang lengkap. Contohnya
produk “rumah pintar”, OSCAR. Produk ini didesain untuk tempat
tinggal domestik yang normal, memberikan otomatisasi rumah
bagi konsumen dalam hal keamanan, kontrol lampu, kontrol daya,
dan home entertainment.
Hal ini dapat memperlihatkan dengan jelas bahwa meskipun
teknologi adalah satu hal yang menyebabkan peningkatan
persaingan, pada sisi lain teknologi mengizinkan perusahaan
untuk mendiferensiasi dirinya dari persaingan dan bergerak ke
dalam area yang lain.
Dua langkah yang dilakukan HPM untuk mendukung penerapan
teknologi baru pada produknya adalah:
1. Meningkatkan Layanan Pasar
HPM berupaya meningkatkan sejumlah layanan untuk mendukung
produk baru yang ditawarkan. Beberapa pelayanan yang
ditawarkan oleh perusahaan adalah instalasi sistem, komisi,
dan upgrade untuk mendukung produk-produk mereka.
2. Mengembangkan Channel Distribusi Baru
Sistem masa depan tidak akan dijual melalui channel
distribusi tradisional, tetapi memprogram secara on-site oleh
seseorang yang memiliki keterampilan programming yang tepat.
Channel distribusi baru dan gaya baru kontraktor akan
diperlukan.
C. TEKNOLOGI BARU PADA PROSES
Pengaplikasian teknologi baru dalam proses yaitu dengan
melakukan teknologi baru yang mengalir menuju ke semua area
perusahaan dan arahan perusahaan adalah untuk melengkapi
kontrol komputer. Teknologi saat ini mempengaruhi produksi
produk inti perusahaan, seperti powerpoints dan light switches.
1. Desain sudah dikerjakan pada CAD (Computer Aided Design)
secara elektronik. Peralatan itu dibuat melalui download
langsung dari pekerjaan CAD pada setiap pemotongan-kabel
atau perlengkapan pengikisan percikan bunga api (spark
erosion equipment).
2. Komponen warehouse dikomputerisasi dengan kontrol
frekuensi radio.
3. Komponen-komponen kemudian seluruhnya dibuat secara penuh
otomatis (fully automatically), metal atau plastik, yang mana
semuanya dikontrol oleh komputer.
4. Penanganan material di antara proses-proses ini
seluruhnya manual.
5. Perakitan dan sub-perakitan produk untuk denominator
(angka pecahan) umum yang paling rendah kemudian
dikerjakan pada PLC-yang dikontrol robot.
6. Perakitan akhir produk-produk ini kemudian dilakukan
manual atau semiotomatis untuk mengkonfigurasi produk
bagi kebutuhan konsumen (seperti misalnya warna).
7. Pengujian fully automatic
8. Pengemasan secara otomatis.
9. Penggudangan barang jadi belum terkomputerisasi, tetapi
akan dilakukan pada waktu dekat.
Mengadopsi Teknologi Proses Baru
Saat teknologi baru dikembangkan atau diperkenalkan ke
dalam pasar HPM membuat bangga HPM karena HPM adalah
pengadopsi awal. HPM memperkenalkan teknologi baru pada saat
awal siklus hidupnya dapat membawa banyak keuntungan, seperti
pengadopsi awal melangkah beberapa step lebih dulu
dibandingkan dengan pesaingnya. Keputusan harus dibuat tanpa
adanya pembuktian fakta-fakta keuntungan yang dapat diperoleh
dari penggunaan teknologi, maka perusahaan harus sangat teliti
dalam proses pembuatan keputusan terutama keputusan
investasinya.
Dua kriteria utama dalam pengambilan keputusan investasi
yang meliputi beberapa modal pembelian mayoritas yaitu:
Strategic Fit
Investasi harus bersekutu dalam strategi bisnis perusahaan
secara keseluruhan, yaitu memenuhi kebutuhan konsumen dalam
hal keperluan elektrikal.
Financial Payback
HPM biasanya menggunakan payback period 2-tahun sebagai
pedoman dalam memutuskan apakah keputusan investasinya.
Tentu saja dengan pengadopsian dan pengimplementasian
teknologi baru akan merubah pedoman payback periodnya, dan
keputusan finansial dibuat lebih pada basis ad-hoc
tergantung pada kemudahan produk untuk diduplikasi. Semakin
mudah produk tersebut diduplikasi (rendah teknologi) maka
payback periodnya semakin singkat, begitu pula sebaliknya.
Pengembangan Produk dengan Cepat ( Rapid Product Development )
Memperoleh produk baru dengan cepat penting bagi HPM. Oleh
karena HPM memfokuskan pada pengembangan baru di dalam area
rapid prototyping technology.
Kasus keputusan investasi yang sering ditemui perusahaan
adalah bagaimana perusahaan mampu untuk mengevaluasi
keuntungan dan biaya dari penggunaan:
1. Teknik prototyping stereolithography yang cepat
2. Teknik untuk menghasilkan alat yang cepat untuk sampel
produksi yang pertama
Rapid Product Development (RPD)
Dua macam rapid product development yaitu:
1. Stereolithography
Stereolithography adalah proses yang memiliki potensi untuk
secara drastis mengurangi waktu pengembangan produk dan biaya
yang berkaitan. Stereolithography ditemukan pada awal tahun 1980an
dan dipatenkan pada tahun 1986.
Prototyping tradisional dan hard-tooling processes
mempercayakan pada penghilangan material selama pembentukan
bagian prototype dan manufaktur berikutnya dari peralatan mereka
untuk produksi. Stereolithography dan rapid prototype technique lainnya
merupakan lawan yang lengkap. Menggunakan proses pembangunan
bertingkat, mereka menyimpan hanya material yang dibutuhkan
untuk masing-masing lapisan utama, secara berangsur-angsur
membangun replika bagian yang persis, tanpa menghiraukan
kompeksitasnya.
2. Pengembangan produk “new light switch”
Selama pertengahan tahun 1993, HPM mendapatkan ancaman
strategik terhadap satu dari produk light switch-nya di pasar.
Untuk mengantisipasi produk mendapat kerusakan yang serius
dari persaingan produk impor yang mutunya rendah tetapi murah
pada awal tahun 1994, HPM menggunakan strategi kunci objektif
yaitu “jalan cepat” pengembangan produk yang akan memproduksi
model baru yang sangat mengurangi biaya dan belum memelihara
kinerja superior produk tradisional, dan permohonan pasar
(market appeal).
Dalam mengembangkan produk baru, HPM juga berharap untuk
menguji dan mengukur keuntungan dari pendekatan pengembangan
produk dengan cepat. Oleh karena itu, pengembangan produk
menggunakan tiga metode yang berbeda secara bersamaan dan
dimonitor kemajuan dari setiap metode. Tiga jalan pengembangan
produk ini adalah:
Kasus 1 : Mempekerjakan engineering konvensional
Kasus 2 : Mempekerjakan model prototype yang cepat
Kasus 3: Mempekerjakan model prototype yang cepat ditambah
peralatan yang cepat (rapid tooling)
Komponen kritikal dari pengembangan model baru light switch
adalah penutup switch, polikarbonat yang dicetak dengan
keakuratan tinggi yang akan menjadi rumah dan menempatkan
seluruh komponen metal produk dan akan digunakan sebagai
perakitan yang cepat (assembly jig) selama proses manufaktur.
3.1. Manajemen Proyek
Rencana manajemen proyek untuk setiap produk baru
dikonstruksikan untuk desain, peralatan, dan tingkat produksi.
Milestones diatur untuk menyelesaikan masalah dan hal ini
secara kontinyu diulas dalam hubungan dengan proses
manufaktur, fungsi, dan pengujian keperluan.
Perusahaan menggunakan software Microsoft Project untuk
menjaga jalan dari proyek yang bervariasi yang terjadi
bersamaan pada satu waktu. Proyek utama dan beberapa yang
lebih kecil dimonitor pada basis mingguan, melawan skala waktu
teoritis. Pembandingan produk dan estimasi biaya juga dibuat
pada setiap tingkat proyek untuk memastikan bahwa proyek
masih berada dalam batasannya.
3.1.1. Analisis Komparatif dari Opsi-Opsi RPD
Dalam rangka untuk membuat perbandingan yang akurat antara
variasi metode untuk pengembangan produk switch cover baru,
seluruh proyek diukur dari sebuah titik dimana keseluruhan
desain produk telah lengkap dan konfirm.
Kasus 1 (path engineering konvensional)
Suntikan peralatan pencetak didesain kemudian dimulai.
Kasus 2 dan 3 (Mempekerjakan model prototype yang cepat dan
Mempekerjakan model prototype yang cepat ditambah peralatan
yang cepat (rapid tooling))
Model stereolitografi diukur pada keseluruhan dimensi
mayor dan hasil ini ditunjukkan pada Tabel 1. Untuk
membandingkan tujuan, peralatan cold metal spray dan pencetak
polycarbonate akhir diukur dan hasilnya ditunjukkan pada Tabel 1.
Keduanya baik dalam toleransi batasan yang dibutuhkan untuk
kinerja prototype.
DIM Number CAD Dimension Stereolithography
Cold MetalSpray Tool
PolycarbonateMoulding
1 39,78 39,86 39,89 39,772 29,15 29,16 29,01 28,883 45,66 46,06 46,09 45,784 45,12 45,23 45,26 44,735 31,65 31,72 31,50 31,24
3.1.2. Perbandingan Improvisasi
Gambar 2 menunjukkan langkah-langkah dan waktu yang dibutuhkan
oleh masing-masing metode pengembangan yang berbeda untuk
membawa produk ke titik dimana produk siap untuk diluncurkan
ke dalam pasar.
Gambar 2. Perbandingan Inprovisasi Tiga Alternatif
Keterangan Gambar 2:
- Model Engineering Konvensional
Model ini membutuhkan waktu 46 minggu dari waktu
konfirmasi desain produk sampai produk tersedia untuk produksi
dan distribusi massal.
- Model Rapid Prototype (Prototype Cepat)
Dalam kasus kedua, dimana model stereolitografi digunakan,
dapat dilihat bahwa waktu minimum dari desain produk ke
ketersediaan pasar dikurangi menjadi 37 minggu, dibandingkan
dengan 46 minggu untuk metode konvensional. Pengurangan 9
minggu menunjukkan pengurangan sebesar 19,5% pada waktu
pengembangan. Dengan menggunakan proses RPD, apresiasi fisikal
dari beberapa desain ulang untuk meningkatkan fungsionalitas
atau manufaktur terkait dengan peralatan, pencetakan, atau
pengujian dapat diberikan pada awal perhatian.
- Metode Rapid Prototype dan Rapid Tooling (Prototype Cepat dan
Peralatan Cepat)
Keuntungan besar bahwa pendekatan ini terdapat pada proyek
pengembangan yang memungkinkan HPM untuk memperoleh Government
Regulatory Approval untuk produk yang terdahulu kepada
pelengkapan produksi peralatan pencetak. Sehingga waktu
pengembangan minimum, menjadi 27 minggu. Saat dibandingkan
dengan path engineering konvensional, metodologi ini menghemat 19
minggu (atau 41,3%) dibandingan dengan proses ortodoks.
3.1.3. Evaluasi Biaya-Keuntungan
JenisPengembangan
WaktuPenyelesai
an
Penghematan Waktudibandingkandengan CEM
Biaya
ConventionalEngineering Model
46 minggu - -
Rapid ProrotypeModel
37 minggu 9 minggu -
Rapid Prototypedan Rapid Tooling
Method
27 minggu 19 minggu Menghemat ± A$20.000
Peningkatan finansial yang lebih signifikan dicapai
melalui pengenalan awal produk ke dalam pasar. Peningkatan
finansial dan komersial yang disebutkan di bawah ini
menunjukkan keuntungan kotor dihasilkan pada 19 minggu pertama
peluncuran produk ke dalam pasar. (note : Tabel ini tidak
termasuk beberapa pengeluaran tambahan komersial yang
berkaitan dengan pemasaran produk.)
Week Gross Profit(A$)
1-4 $ 28.5505-8 71.3759-12 99.92513-16 142.75017-19 71.275
Total 19minggu
$ 413.975
Biaya pengembangan langsung dari seri percobaan
eksperimen, tidak termasuk peninjauan waktu manajemen dan
pencatatan percobaan, dihitung sebagai :
4 Stereolithography model A$2.000
Cold metal spray cavity dan die production
A$2.200 Low Pressure injection moulding of 20
components A$500
Hubungan antara penghematan biaya dalam pengembangan dan
biaya model RPD ditemukan dalam studi kasus yang dilaporkan
pada literatur rapid product development, yang menghasilkan
penghematan ± 10 kali biaya model. (dengan catatan sejumlah
biaya yang tidak diukur dalam analisis ini, seperti
peningkatan biaya manajemen proyek yang dihasilkan dari metode
pengembangan baru). Tetapi, keuntungan tambahan signifikan
yang tidak memiliki nilai spesifik dalam pembiayaan ini
memperhatikan keuntungan strategik dari membawa produk baru
dan unik ke dalam pasar, dimana perusahaan memiliki kekuatan
kisaran produk dan pasar komersial yang sudah ada.
Keuntungan yang terpenting bagi HPM adalah
1. Pada sektor pasar retail, toko-toko retail besar secara
konstan mengurangi jumlah supplier dengan tujuan mengurangi
biaya administrasi mereka.
2. Kemampuan untuk memenuhi order produk baru melampaui
kompetitor adalah competitive advantage bagi perusahaan.
Perubahan dalam Proses Operasional
Pengenalan inisiatif perubahan dalam beberapa organisasi
tidak pernah mudah dan selalu terdapat beberapa kesulitan yang
harus diatasi. Yang didaftar di bawah merupakan sejumlah
pengalaman dan wawasan bahwa HPM mampu untuk meningkat melalui
penilaian proses pengembangan produk baru.
Penjaminan Kualitas
Kebutuhan akan proses penjaminan kualitas yang terpisah
dan unik untuk pengembangan rapid prototype adalah jelas dari
penundaan yang disebabkan oleh formalitas yang diperlukan oleh
kesetiaan perusahaan terhadap ISO 9002. Mengikuti dokumentasi
ISO berarti perusahaan tidak dapat memendekkan sirkuit desain,
R&D, produksi engineering, dan manufaktur produk, jika mereka
bermaksud untuk meningkatkan pemenuhan.
Politik Perubahan
Kebutuhan eksekutif senior perusahaan dan manajemen untuk
mendukung perubahan budaya penting untuk mengimplementasikan
pengembangan produk cepat dan sukses. Mengubah cara berpikir
engineer dan desainer tradisional adalah sulit tetapi proses ini
yang bermanfaat. Meyakinkan engineer perusahaan dan desainer
peralatan bahwa keseluruhan kumpulan peraturan baru dan
standar untuk desain rapid tool yang sederhana diperlukan, dimana
umur alat yang panjang dan siklus moulding yang pendek tidak
dapat diterima dalam waktu lama.
Sumber Manajemen Proyek
Pada studi kasus ini, melibatkan penggunaan luas dari
subkontraktor, jumlah sumber manajemen proyek secara virtual
memiliki pengganti selama periode implementasi yang pendek.
Satu dari sebagian besar faktor krusial pada implementasi RPD
yang berhasil adalah alokasi sumber manajemen proyek yang
berdedikasi.
Akuisisi Keterampilan
Keterampilan CAD pada grup desain digunakan untuk
memasukkan keterampilan membuat-alat ke dalam drawing office
sebagai kualitas alat yang diyakini menjadi cara untuk
memastikan kualitas produk. Perusahaan sekarang mempekerjakan
engineer desain industrial dengan keterampilan tinggi dengan
keterampilan desain dan membuat-alat, didukung oleh teknologi
elektronik dan kualitas engineers. Manajer yang sudah lama
yang tidak dapat menerima perubahan atau reorientasi diri
mereka kepada responsibilitas proses baru yang direlokasi atau
dihemat.
Penggunaan Rapid Prototyping Saat Ini
Perusahaan terus meningkatkan komitmennya untuk
menggunakan teknik rapid prototype untuk prngembangan
produknya. Perusahaan saat ini menggunakan teknologi paling
mutakhir pada area ini, bekerja pada 3-D CAD dengan koneksi
langsung untuk komputerisasi pengikisan bunga api dan
perlengkapan memotong-kabel.
Perusahaan saat ini hampir selalu memproduksi rapid
prototype untuk variasi produk yang luas :
Untuk produk metal, diciptakan secara langsung dari layar
CAD, didownload, dan diproduksi dengan pemotong kabel.
Untuk produk plastik, prototype secara umum diproduksi
menggunakan proses stereolitografi dengan QMI. Banyak
alternatif lain juga tersedia berdasar pada kebutuhan
prototype.
Sekali produk didesain, perusahaan menggunakan teknologi
paling mutakhir untuk memproduksi alat rapid. Bersama dengan
IMS (intelligent manufacturing systems), HPM membagi teknologi
pada basis internasional (terutama di R&D) dan karena itu
memiliki akses untuk memimpin pengembangan yang lebih maju
pada area ini.
BAB III
KESIMPULAN
Persaingan yang dilakukan oleh kompetitor HPM adalah
mengeluarkan produk tiruan yang sama dengan harga yang
lebih murah sehingga menjadi ancaman serius bagi HPM.
Strategi perusahaan untuk mengatasi ancaman ini dan untuk
tetap dapat mencapai tujuan perusahaan adalah dengan
melakukan inovasi dan teknologi untuk membedakan dirinya di
dalam pasar (diferensiasi).
Teknologi merupakan satu hal yang menyebabkan perusahaan
menjadi kompetitif dan pada sisi lain juga memperbolehkan
perusahaan membedakan dirinya (diferensiasi) dalam
persaingan.
Dengan menerapkan strategi inovasi dan menggunakan teknologi
yang canggih baik pada produk dan prosesnya, diharapkan HPM
mampu bersaing di pasar karena memiliki keunggulan
kompetitif yang lebih baik dibanding pesaingnya.
Alternatif solusi proyek yang diberikan adalah:
1. Conventional Engineering Models dengan waktu penyelesaian
adalah 46 minggu
2. Rapid Prototype Model dengan waktu penyelesaian adalah 37
minggu
3. Rapid Prototype dan Rapid Tooling dengan waktu penyelesaian
adalah 27 minggu
Alternatif solusi yang dipilih adalah Rapid Prototype dan Rapid
Tooling, karena:
1. Hemat waktu
- Perusahaan dapat mengurangi lead time dan proses lebih
hemat yaitu 19 minggu lebih cepat bila dibandingkan
dengan menggunakan Conventional Engineering Models yang memakan
waktu 46 minggu
2. Hemat biaya
- Dari segi cost benefit evaluation, bila menggunakan Rapid Prototype
dan Rapid Tooling hemat sekitar 10 kali.
- Peningkatan finansial yang lebih signifikan dicapai
melalui pengenalan awal produk ke dalam pasar
keuntungan kotor dihasilkan pada 19 minggu pertama
peluncuran produk ke dalam pasar adalah $ 413.975.