gubernur aceh

78
GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 51 TAHUN 2020 TENTANG PENINGKATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019, PENERAPAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL KESEHATAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. b. c. Mengingat : 1. 2 . 3. 4. 5. bahwa dalam rangka menjaga keberlangsungan pembangunan dan perekonomian serta meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan pengendalian penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), perlu peningkatan penanganan pelaksanaan protokol kesehatan bagi masyarakat di Aceh; bahwa berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 perlu ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan daerah yang menjadi arah dan dasar dalam peningkatan penanganan Covid-19 di Aceh; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Peningkatan Penanganan Corona Virus Disease 2019, Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di Aceh; Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103); Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 3723); Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893); Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433); Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); mi Protokol Kcschfilnn\P-5l.doc So I xA suhhao i’Ni)\AZi/C\i<uo\ivmti i\l’cn<:gnkan llnkii 6. Undang-Undang .... /2

Upload: khangminh22

Post on 19-Mar-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

GUBERNUR ACEH

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 51 TAHUN 2020

TENTANG

PENINGKATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019, PENERAPAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL KESEHATAN DI ACEH

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

GUBERNUR ACEH,

M enimbang : a.

b.

c.

M engingat : 1.

2 .

3.

4.

5.

bahw a da lam ran g k a m enjaga k eb erlan g su n g an p em b an g u n an d an perekonom ian se rta m en ingka tkan k e seh a tan m asy arak a t m elalu i pen ceg ah an dan pengendalian p e n u la ra n Corona Virus D isease 2019 (Covid-19), perlu p en in g k a tan p en an g an anp e la k sa n a a n protokol k e seh a tan bagi m asy ara k a t di Aceh;

bahw a b e rd asa rk an In struksi Presiden Nomor 6 T ahun 2020 ten tan g Peningkatan Disiplin dan Penegakan H ukum Protokol K esehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus D isease 2019 perlu d itindak lan ju ti dalam b en tu k kebijakan daerah yang m enjadi a rah dan d a sa r dalam pen ingkatan penanganan Covid-19 di Aceh;

bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a dan h u ru f b, perlu m enetapkan P era tu ran G ubernu r ten tan g Peningkatan Penanganan Corona Virus D isease 2019, P enerapan Disiplin dan Penegakan H ukum Protokol K esehatan di Aceh;

U ndang-U ndang Nomor 24 T ahun 1956 ten tang Pem bentukan D aerah O tonom Propinsi Atjeh dan Perubahan P eratu ran Pem ben tukan Propinsi S um atera U tara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1956 Nomor 64, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);

U ndang-U ndang Nomor 4 T ahun 1984 ten tang W abah Penyakit M enular (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1984 Nomor 20, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1984 Nomor 3723);

U ndang-U ndang Nomor 44 T ahun 1999 ten tan g Penyelenggaraan K eistim ew aan Propinsi D aerah Istim ewa Aceh (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1999 Nomor 172, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3893);

U ndang-U ndang Nomor 11 T ahun 2006 ten tang Pem erin tahan Aceh (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2006 Nomor 62, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4433);

U ndang-U ndang Nomor 24 T ahun 2007 ten tan g Penanggulangan B encana (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2007 Nomor 66, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

mi Protokol K csch filnn \P -5 l.docS o

I xA s u h h a o i’N i)\A Z i/C \i<uo\ivm ti i \ l ’cn<:gnkan llnk ii

6. Undang-Undang..../2

- 2 -

6. U ndang-U ndang Nomor 36 T ahun 2009 ten tang K esehatan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2009 Nomor 144, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

7. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan U ndang- U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tang P erubahan Kedua Atas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. U ndang-U ndang Nomor 30 T ahun 2014 ten tang A dm inistrasi P em erin tahan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 292, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

9. U ndang-U ndang Nomor 6 T ahun 2018 ten tang K ekaran tinaan K esehatan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2018 Nomor 128, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);

10. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 40 T ahun 1991 ten tang Penanganan W abah Penyakit M enular (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1991 Nomor 49, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);

11. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 88 T ahun 2019 ten tang K esehatan Kerja (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2019 Nomor 251, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 6444);

12. P e ra tu ran Presiden Nomor 17 T ahun 2018 ten tang Penyelenggaraan K edaru ra tan B encana pada Kondisi T erten tu (Lembaran Negara Republik Indonesia T ahun 2018 Nomor 34);

13. P e ra tu ran Presiden Nomor 82 T ahun 2020 ten tang Komite P enanganan Corona Virus D isease 2019 (Couid-19) d an Pem ulihan Ekonom i Nasional (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2020 Nomor 178);

14. P e ra tu ran M enteri P erhubungan Nomor PM 18 T ahun 2020 ten tang Pengendalian T ransportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus D isease (Covid-19) (Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2020 Nomor 31) sebagaim ana telah d iubah dengan P e ra tu ran M enteri P erhubungan Nomor PM 41 T ahun 2020 ten tang P eru b ah an Atas P era tu ran M enteri P erhubungan PM Nomor 18 T ahun 2020 ten tang Pengendalian T ransportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus D isease (Covid-19) (Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2020 Nomor 587);

15. P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 20 T ahun 2020 ten tang P ercepatan P enanganan Corona Virus D isease 2019 di L ingkungan Pem erin tah D aerah (Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2020 Nomor 249);

16. Q anun Aceh Nomor 5 T ahun 2010 ten tang Penanggulangan B encana (Lem baran Aceh T ahun 2011 Nomor 2, T am bahan L em baran Aceh Nomor 31);

MEMUTUSKAN : ,. . ./3

&w I:Va*HHACi l,NI)\Ay.l'/\i()20\lte|-aliii-Hii\l>«;ii<^ikan lliik iiiu IVolokol Kfseliiimii\l>-51,<lor

- 3 -

M enetapkan

MEMUTUSKAN:

: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENINGKATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019, PENERAPAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL KESEHATAN DI ACEH.

\ ........ ..............

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam P era tu ran G ubernur ini yang d im aksud dengan:

1. Aceh adalah daerah provinsi yang m eru p ak an k esa tu an m asyarakat h u k u m yang bersifat istim ewa dan diberi kew enangan k h u su s u n tu k m en g a tu r d an m engurus sendiri u ru sa n pem erin tahan dan kepen tingan m asyarakat se tem pat sesuai dengan p e ra tu ran p e ru n d an g -u n d an g an dalam sistem d an p rinsip Negara K esatuan Republik Indonesia b erd asark an U ndang-U ndang D asar Negara Republik Indonesia T ahun 1945, yang dipim pin oleh G ubernur.

2. K abupaten /K o ta ada lah bagian dari daerah provinsi sebagai su a tu k e sa tu a n m asy arak a t h u k u m yang diberi kew enangan k h u su s u n tu k m en g a tu r dan m engurus sendiri u ru sa n pem erin tahan dan kepen tingan m asyarakat se tem pat sesuai dengan p e ra tu ran p eru n d an g -u n d an g an dalam sistem d an prinsip Negara K esatuan Republik Indonesia be rd asa rk an U ndang-U ndang D asar Negara Republik Indonesia T ahun 1945, yang dipim pin oleh seorang B upati/W aliko ta .

3. Pem erin tah Aceh adalah u n su r penyelenggara Pem erintah Aceh yang terdiri a ta s G ubernu r dan Perangkat Aceh.

4. Pem erin tah K abupaten /K ota adalah penyelenggara Pem erintah K abupaten /K o ta yang terdiri a ta s B upati/W aliko ta dan Perangkat K abupaten /K o ta .

5. G u b ern u r adalah G ubernur Aceh.

6. B upati/W aliko ta adalah B upati/W aliko ta di Aceh.

7. S a tu a n Kerja P erangkat Aceh yang se lan ju tn y a d isingkat SKPA ad a lah p e ran g k a t Pem erin tah Aceh.

8. S a tu a n Kerja P erangkat K ab u p a ten /K o ta yang se lan ju tn y a d is in g k a t SKPK adalah p eran g k a t P em erin tah K abupaten /K o ta .

9. Corona Virus D isease 2019 yang se lan ju tnya d isebu t Covid-19 adalah penyakit m enu lar yang d isebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome-Corona Virus-2.

10. Physical D istancing ad a lah tin d a k a n m enjaga ja ra k fisik a n ta ra sa tu o rang dengan orang lain.

11. M asker ad a lah a la t p e n u tu p h id u n g dan m u lu t yang d igunakan u n tu k m elindungi individu dari m engh irup zat b e rb ah ay a a ta u k o n tam in an yang b e rad a di u d a ra .

12. S a tu an Tugas Penanganan Corona Virus D isease 2019 Aceh yang se lan ju tnya d isebu t Satgas P enanganan Covid-19 Aceh adalah tim yang d iben tuk oleh G ubernu r yang m em punyai tugas dalam p en an g an an Covid-19 m elalui sinergitas a n ta r pem erin tah , badan u sa h a , akadem isi, m asyaraka t dan media.

13. S a tu an Tugas P enanganan Corona Virus D isease 2019 K abupaten / Kota yang selan ju tnya d isebu t Satgas Penanganan Covid-19 K abupaten /K o ta adalah tim yang d iben tuk oleh B upati/W alikota yang m em punyai tugas dalam p enanganan Covid-19 m elalui sinerg itas a n ta r pem erin tah , badan u sa h a , akadem isi, m asyarakat dan m edia.

14. P erilaku ..../4

- 4 -

14. Perilaku H idup Bersih Sehat yang se lan ju tnya d isingkat PHBS ad a lah Perilaku Hidup Bersih Sehat bagi m asyarakat di Aceh.

15. Pendidik adalah tenaga kependid ikan yang berkualifikasi sebagai guru , teu n g k u dayah, dosen, konselor, pam ong belajar, w idyaiswara, tu to r, in s tru k tu r , fasilitator dan se b u tan lain yang sesuai dengan k e k h u su sa n n y a se rta berpartis ipasi dalam m enyelenggarakan pendid ikan .

16. P eserta Didik adalah anggota m asy arak a t yang b e ru sah a m engem bangkan potensi diri m elalui proses pem belajaran yang tersed ia p ad a ja lu r, jen jang dan jen is pendid ikan terten tu .

Pasal 2P era tu ran G ub ern u r ini d im aksudkan sebagai pedom an bagi pem angku kepen tingan dan se lu ruh m asy arak a t di Aceh dalam upaya pen ingkatan p enanganan Covid-19, p enerapan disiplin dan penegakan h u k u m protokol k eseh a tan di Aceh.

Pasal 3P e ra tu ran G ub ern u r ini b e rtu ju an un tuk :

a. m en ingkatkan penanganan Covid-19;b. m ew ujudkan m asyaraka t p roduktif dan am an Covid-19; danc. m em enuhi k e b u tu h a n pangan m asyarakat;d. m ew ujudkan m asyaraka t yang disiplin dan p a tu h te rh ad ap protokol

k eseh a tan Covid-19; dane. m engefektifkan upaya penegakan h u k u m terh ad ap pelanggaran

protokol keseha tan .Pasal 4

R uang lingkup P era tu ran G ubernu r ini meliputi:a. p e lak san aan protokol keseha tan Covid-19;b. p en an g an an sa a t penem uan k a su s Covid-19 di tem pat dan fasilitas

um um ;c. su m b er daya penanganan Covid-19;d. keb ijakan pendid ikan pada m asa penangan Covid-19;

e. koordinasi;f. a la t pelindung diri dan pem eriksaan sam pel;g. gerakan Aceh m andiri pangan;h. p en erap an jam m alam ;

i. sosia lisasi d an pertisipasi;j. pem binaan , pengaw asan dan pengendalian;

k. evaluasi d an pelaporan;l. sanksi; danm. pen d an aan .

BAB IIPELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN

CORONA VIRUS DISEASE 2019B a g ia n K esa tu

Subjek Pengatu ran Pasal 5

Subjek p en g a tu ran dalam P era tu ran G ubernu r ini meliputi:a. perorangan;b. pelaku u sa h a ; danc. pengelola, penyelenggara a ta u penanggungjaw ab tem pat dan fasilitas

um um .

I MR AO PN D \A ZI/\'20 'i0 \Pere n in\IV iicK akan olokol

Bagian..../5

- 5 -

Bagian Kedua

Kewajiban

I t , .. .................„ .......................

Pasal 6

(1) Perorangan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f a, wajibm elak san ak an dan m em atuh i protokol k eseh a tan a n ta ra lain:

a. m enggunakan a la t pelindung diri berupa M asker yang m enutup i h idung dan m ulu t hingga dagu, jik a h a ru s keluar rum ah a ta u berin teraksi dengan orang lain yang tidak d iketahui s ta tu s keseha tannya;

b. m encuci tangan secara te ra tu r m enggunakan sab u n dengan air m engalir;

c. p em b a tasan in teraksi fisik (Physical Distancing)-, dan

d. m en ingkatkan daya tah an tu b u h dengan m enerapkan PHBS.

(2) Pelaku u sa h a , pengelola, penyelenggara, a ta u penanggung jaw abtem pat, dan fasilitas um um sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5h u ru f b dan h u ru f c, wajib m elaksanakan dan m em atuh i protokolk eseh a tan a n ta ra lain:

a. sosialisasi, edukasi, dan penggunaan berbagai m edia inform asi u n tu k m em berikan pengertian dan pem aham an m engenai pencegahan dan pengendalian Covid-19;

b. penyediaan sa ran a cuci tangan pakai sab u n yang m udah d iakses d an m em enuhi s ta n d a r a ta u penyediaan cairan pem bersih tangan (hand san itize r);

c. up ay a identifikasi (penapisan) dan p em an tau an keseha tan bagi se tiap orang yang akan beraktifitas di lingkungan kerja;

d. up ay a p en g atu ran jaga jarak ;

e. pem bersihan dan disinfeksi lingkungan secara berkala;

f. penegakan kedisip linan pada perilaku m asy raka t yang berisiko dalam p en u la ran dan te rtu lanya Covid-19; dan

g. fasilitasi deteksi dini dalam p enanganan k asu s u n tu k m engan tisipasi penyebaran Covid-19.

h. penyelengaraan program Bersih, Rapi, E stetis dan Hijau (BEREH).

Bagian Ketiga

Aktifitas

Pasal 7

(1) P e laksanaan protokol k eseha tan d ilak san ak an pada aktifitas:

a. di lu a r rum ah;

b. di lingkungan ru m ah sak it/fa s ilita s pelayanan kesehatan ;

c. pada sa a t pem ilihan Keuchik a ta u nam a lain.

(2) P e laksanaan protokol keseha tan sebagaim ana d im aksud pada ayat(1) d ilak san ak an pada sem ua zona penyebaran Covid-19 di Aceh.

P aragraf 1

Aktivitas di Luar R um ah

Pasal 8

(1) Aktivitas di lu a r ru m ah sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 7 ayat(1) h u ru f a meliputi:

a. p e lak san aan aktiv itas di lingkungan perkan to ran pem erintah;

b. p e lak san aan aktiv itas di tem pat kerja, di perkan to ran um um dan industri;

c. p e la k sa n a a n ..../6iraiiV ’cncRukaii H ukum I’m tnkol K«-s. lm inu\l> 51 <l«x-

- 6 -

c. p e lak san aan aktiv itas di tem pat dan fasilitas um um , seperti:

1) p a sa r trad isional dan sejenisnya;

2) p u sa t p e rb e la n ja a n /m a ll/pertokoan;

3) h o te l/p en g in a p an / h o m e sta y /asram a;

4) ru m ah m ak a n /re s to ra n , w arung kopi, cafe dan sejenisnya;

5) ja s a peraw atan k e can tik an /ram b u t;

6) ja s a ekonom i kreatif;

7) perbankan ;

8) sim pul dan m oda transportasi;

9) sa ra n a dan kegiatan olahraga;

10) penyelenggaraan kegiatan event pertand ingan keolahragaan;

11) p u sa t pe la tihan olahraga;

1 2 ) lokasi w isata;

13) penyelenggaraan even t/pertem uan ;

14) sa tu a n pendidikan;

15) p e lak san aan pendid ikan dan latihan;

16) kegiatan keagam aan dan tem pat ibadah; dan

17) aca ra akad n ikah dan resepsi pern ikahan .

d. p e lak san aan aktiv itas p e rb a tasan wilayah Aceh dengan Provinsi S u m ate ra Utara.

(2) P e laksanaan aktiv itas di lu a r ru m ah sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), te rcan tu m dalam Lam piran I yang m eru p ak an bagian tidak te rp isah k an dari P era tu ran G ubernu r ini.

Paragraf 2

Aktivitas di L ingkungan R um ah S ak it/F as ilita s Pelayanan K esehatan

Pasal 9

Aktivitas di lingkungan rum ah sa k it/fa s ilita s pelayanan keseha tan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 7 ayat (1) h u ru f b, te rcan tum dalam Lam piran II yang m erupakan bagian tidak te rp isahkan dari P e ra tu ran G ubernu r ini.

Paragraf 3

Aktivitas pada S aa t Pem ilihan Keuchik a ta u Nama Lain

Pasal 10

Aktivitas pada sa a t pem ilihan Keuchik a ta u nam a lain sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 7 ayat (1) h u ru f c, te rcan tu m dalam Lam piran III yang m eru p ak an bagian tidak te rp isah k an dari P era tu ran G u b ern u r ini.

BAB III

PENANGANAN SAAT PENEMUAN KASUS COVID-19 DI TEMPAT DANFASILITAS UMUM

Pasal 11

Perorangan, pelaku u sah a , pengelola, penyelenggara a ta u penanggungjaw ab tem pat dan fasilitas um um , wajib m em bantu D inas K esehatan se tem pat a ta u fasilitas pelayanan k eseh a tan un tuk :

(1 l>NI)\AXIX\2<Ut>\IV:niiiiraii\l><:ii<-Kaknii lluk i

a. m elakukan..../7

- 7 -

a. m elakukan pelacakan kontak e ra t dengan m elakukan identifikasi pekerja, pengun jung a ta u orang lain yang sem pat kontak e ra t dengan orang terkonfirm asi Covid-19 dengan cara m elakukan observasi, investigasi dan penyam paian pengum um an resm i kepada m asy arak a t dengan bunyi: “bagi siapa saja yang pernah berkontak dengan ... pada tanggal ... agar m elaporkan diri kepada p u sk e sm a s /g u g u s tugas a ta u sa tgas p enanganan Covid-19 ...”;

b. m elakukan pem eriksaan Rapid Test (RT) a ta u Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Covid-19 sesua i pe tu n ju k dan a ra h a n D inas K esehatan se tem pat a ta u fasilitas pelayanan kesehatan ;

c. m engkoordinir dan m engaw asi p e lak san aan pem eriksaan Rapid Test (RT) a ta u Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Covid-19 p ad a pekerja, pengun jung a ta u orang lain yang teridentifikasi kontak erat;

d. m elokalisir dan m en u tu p area terkon tam inasi dengan:

1. m elakukan identifikasi a re a /ru a n g a n /lo k a s i terkon tam inasi yang m eliputi sem ua a re a /ru a n g a n /lo k a s i yang pernah te rk o n tak / d ikun jung i orang terkonfirm asi Covid-19;

2. m em bersihkan dan m elakukan d isinfektan pada a re a /ru a n g a n / lokasi terkontam inasi:

a) pad a lan tai, pegangan tangga, pegangan p in tu / rolling door, toilet, wastafel, k io s/lo s, m eja pedagang, tem pat penyim panan uang, gudang a ta u tem pat penyim panan, tem pat parkir, m esin park ir, d an fasilitas um um lainnya;

b) dalam w aktu 1 (satu) x 24 (dua pu luh empat) jam sebelum d igunakan kembali.

BAB IV

SUMBER DAYA PENANGANAN COVID-19

Pasal 12

(1) D alam rangka pen ingkatan p enanganan Covid-19 di Aceh, Pem erin tah Aceh dan Pem erintah K abupaten /K o ta m enyusun k e b u tu h a n penyediaan dan penyalu ran sum ber daya penanganan Covid-19.

(2) Penyediaan dan penyaluran sum ber daya penanganan Covid-19 sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ite tapkan oleh Satgas P enanganan Covid-19 Aceh a ta u S atgas P enanganan Covid-19 K abupaten /K o ta sesuai kew enangannya.

Pasal 13

(1) Dalam rangka pem enuhan sum ber daya p enanganan Covid-19 Pem erin tah Aceh d a n /a ta u Pem erintah K abupaten /K o ta d ap a t m elakukan kerja sam a dengan p ihak lain sesuai ke ten tuan p e ra tu ran perundang-undangan .

(2) Kerja sam a sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ilakukan dalam bentuk:

a. d u k u n g an sum ber daya m anusia;

b. sa ra n a dan p rasaran a ;

c. d a ta dan inform asi

d. ja sa ; d a n /a ta u

e. ke rjasam a lainnya sesuai k e ten tu an p e ra tu ran perundang- u n d an g an .

|\SUHHAG l’NI)\A/ClZ\2 0 i()\IV iii in tn n \ l’-51 .dor

BAB V ,.. ./8

- 8 -

BAB V

KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA MASA

PENANGANAN COVID-19

Pasal 14

(1) G u b ern u r d a n /a ta u B upati/W aliko ta m enetapkan kebijakan pendid ikan pada m asa p enanganan Covid-19 u n tu k sa tu a n pendid ikan sesua i kew enangan.

(2) K ebijakan pendid ikan pada m asa p en an g an an Covid-19 sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) a n ta ra lain:

a. p e lak san aan kegiatan belajar dari rum ah;

b. p e lak san aan kegiatan pem belajaran secara ta tap m uka;

c. penyesua ian p e laksanaan pem etaan m u tu tingkat nasional, u jian sekolah, d a n /a ta u u jian sem ester sesuai k e ten tu an p e ra tu ran perund an g -u n d an g an ; dan

d. la rangan p e lak san aan kegiatan di lingkungan sa tu an pendidikan yang m enim bulkan resiko penyebaran Covid-19.

(3) P e laksanaan kegiatan belajar dari ru m ah sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2) h u ru f a yaitu secara:

a. dalam ja ringan (daring )/ja rak j a u h / online] dan

b. lu a r ja r in g a n (lu rin g )/m a n u a l/offline.

(4) P e laksanaan kegiatan belajar dari ru m ah dengan secara d a rin g /ja rak ja u h /on line sebagaim ana d im aksud pada ayat (3) h u ru f a yaitu Pendidik m em berikan m ateri pela jaran d a n /a ta u tugas yang bersum ber dari b u k u paket dan sum ber lainnya yang relevan kepada Peserta Didik m elalui aplikasi dan hasilnya dikirim oleh Peserta Didik kepada Pendidik m elalui aplikasi sesuai dengan jadw al yang d iten tu k an .

(5) P e laksanaan kegiatan belajar dari ru m ah dengan m ekanism e secara secara lu r in g /m a n u a l /o ffline sebagaim ana d im aksud pada ayat (3) h u ru f b ya itu Pendidik m em berikan m ateri pe la jaran d a n /a ta u tugas yang bersum ber dari b u k u paket dan sum ber lainnya yang relevan kepada Peserta Didik serta d ikum pulkan pada w aktu dan tem pat te r ten tu yang d iten tu k an oleh Pendidik.

Pasal 15

(1) P e lak san aan pem belajaran pada sa tu a n pendid ikan jen jang SMA/SMK/MA, SM P/MTs, SD/M I dan Program Pendidikan K esetaraan (Paket A, B dan C) secara ta ta p m uka sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 14 hanya d ap a t d ilak sanakan di K abupaten /K o ta yang berada pada zona hijau dan zona kuning.

(2) Pem belajaran secara ta tap m uka sebagaim ana d im aksud pada ayat(1) d ilakukan setelah m endapatkan izin dari Pem erintah Aceh a ta u Pem erin tah K abupaten /K ota m elalui D inas Pendidikan Aceh a ta u D inas Pendidikan K abupaten /K ota , dan K antor W ilayah K em enterian Agama P rov in si Aceh a ta u K antor K em en terian Agama K abupaten /K o ta sesuai kew enangannya setelah m endapatkan p e rse tu ju an Satgas P enanganan Covid-19 K abupaten /K ota .

(3) P e laksanaan pem belajaran secara ta tap m uka pada sa tu a n pend id ikan jen jang Pendidikan A nak Usia Dini (PAUD)/Raudhatul Athfal (RA) dan Sekolah Luar B iasa (SLB) b a ru d ap a t d ilak sanakan 2 (dua) bu lan setelah jen jang SMA/SMK/MA, SM P/MTs, SD/M I dan Program Pendidikan K esetaraan (Paket A, B dan C) m elaksanakan pem belajaran ta tap m uka.

(4) Pelaksanaan..../9

mi Protokol K cschiiian\P-5l.clo<-UHHAO. PN D\A ZIZ\ 202 0 \ Pcrat t l in n \ Pei logit km t llt ik it

- 9 -

(4) P e laksanaan pem belajaran setelah ta tap m uka sebagaim ana d im aksud pada ayat (3) d ilakukan setelah m endapatkan izin dari Pem erin tah Aceh a tau Pem erintah K abupaten /K o ta m elalui D inas Pendidikan Aceh a ta u D inas Pendidikan K abupaten /K ota , dan K antor W ilayah K em enterian Agama Provinsi Aceh a ta u K antor K em enterian Agama K abupaten /K ota sesua i kew enangannya setelah m en d ap a tk an p erse tu ju an Satgas Penanganan Covid-19 K abupaten / Kota.

(5) D alam hal sa tu a n pendidikan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) dan ayat (2) dalam perkem bangannya b e rd asa rk an penetapan dari p ihak berw enang berubah m enjadi zona non h ijau a ta u zona non kuning , d ilarang m elan ju tkan pem belajaran secara ta tap m uka dan m elak san ak an kegiatan belajar dari rum ah.

(6) D alam hal sa tu a n pendid ikan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) dan ayat (2) dalam perkem bangannya te rd ap a t Pendidik, tenaga kependid ikan , Peserta Didik d a n /a ta u w arga sekolahnya d inyatakan positif Covid-19 oleh lem baga berw enang, sa tu a n pendid ikan te rseb u t h a ru s m enghen tikan sem en tara pem belajaran secara ta tap m uka dan m elak san ak an kegiatan belajar dari rum ah.

(7) D alam hal sa tu a n pendid ikan yang su d ah m em ulai pem belajaran ta ta p m uka yang berada di K abupaten /K o ta pada zona h ijau dan zona kuning , orang tu a /w a li Peserta Didik te tap d ap a t m em ilih u n tu k m elan ju tkan kegiatan belajar dari rum ah bagi anaknya.

(8) P rak tek bagi sisw a SMK dibolehkan pada sem ua Zona (Hijau, Kuning, O range dan Merah) dengan penerapan protokol keseha tan yang keta t, sedangkan pem belajaran teori secara ta tap m uka hanya dibolehkan p ad a zona h ijau dan zona kuning.

(9) Sekolah a ta u m ad rasah b erasram a pada zona h ijau dan kun ing dibolehkan m em buka a sram a dan m elaksanakan pem belajaran secara ta tap m uka.

(10) P enggunaan D ana B an tuan O perasional Sekolah (BOS) dan B an tuan O perasional Penyelenggaraan (BOP) d ap a t d ilakukan secara relaksasi yang d im anfaa tkan u n tu k pem bayaran honorarium Pendidik dan tenaga kependid ikan , pem belian a la t /b a h a n pendukung pem belajaran , pengadaan k e b u tu h a n sesua i dengan protokol k e seh a tan yang d ib u tu h k an pada sa tu a n pendid ikan yang b e rsan g k u tan seperti san itasi, pengadaan thermalgun, pengadaan m asker, fa ce shield dan hal lain sesuai dengan Ju k n is yang d ike luarkan oleh K em enterian Pendidikan dan K ebudayaan Republik Indonesia.

(11) Pengaw asan penyelenggaraan pem belajaran pada sa tu an pendidikan dalam m asa penanganan Covid-19 d ilak sanakan oleh Pengawas Pem bina/K elom pok Kerja Pengawas pada m asing-m asing sa tu a n pendid ikan dan secara kelem bagaan d ap a t d ilakukan oleh K em enterian Pendidikan dan K ebudayaan Republik Indonesia, K em enterian Agama Republik Indonesia, K em enterian K esehatan Republik Indonesia, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Satgas P enanganan Covid-19 K abupaten /K o ta dan Komite sa tu an pendid ikan .

(12) Apabila sa tu a n pendid ikan tidak m em atuh i k e ten tu an sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) sam pai dengan ayat (6), akan d ihen tikan sem en ta ra pem belajaran secara ta tap m uka oleh:

a. Kepala D inas Pendidikan Aceh m elalui Kepala C abang D inas Pendidikan W ilayah K abupaten/K ota;

b. Kepala.... / 10

IBB AO l>NI>\AZI7.V<U<>\IVii n\IVn<'Kaknn lliiku iii I’rotoko n \ l ’-5l

- 10 -

b. Kepala K antor W ilayah K em enterian Agama Provinsi Aceh m elalui Kepala Kantor K em enterian Agama K abupaten/K ota; a ta u

c. Kepala D inas Pendidikan K abupaten /K ota;

sesua i kew enangannya dan m elaksanakan pem belajaran dengan kegiatan belajar dari rum ah.

(13) Penyelenggaraan pem belajaran pada sa tu an pendidikan dalam m asa p enanganan Covid-19 yang tidak d ia tu r dalam P era tu ran G u b ern u r ini berpedom an pada k e ten tu an p e ra tu ran perundang- u n d an g an .

(14) K eten tuan m engenai pe tu n ju k operasional Penyelenggaraan pem belajaran pada sa tu an pendid ikan dalam m asa penanganan Covid-19 d ap a t d ite tapkan oleh B upati/W aliko ta , Kepala D inas Pendid ikan Aceh dan Kepala K antor W ilayah K em enterian Agama Provinsi Aceh sesuai dengan kev/enangannya sesua i k e ten tu an p e ra tu ran perundang-undangan .

BAB VI

KOORDINASI

Pasal 16

(1) Dalam rangka pencegahan dan penangu langan Covid-19 di Aceh, G u b ern u r d ap a t berkoordinasi dengan:

a. Pem erin tah Pusat;

b. Pem erin tah Provinsi lainnya;

c. Forum Kordinasi Pim pinan D aerah Aceh;

d. B upati/W aliko ta; d a n /a ta u

e. B adan U saha Milik Negara.

(2) Dalam rangka pencegahan dan penangu langan Covid-19 di K abupaten /K ota , B upati/W aliko ta d ap a t berkoordinasi dengan:

a. Pem erin tah Pusat;

b. Pem erin tah Aceh;

c. Forum Kordinasi Pim pinan D aerah K abupaten /K ota; d a n /a ta u

d. B adan U saha Milik Negara d a n /a ta u B adan U saha Milik Aceh.

(3) Hasil koordinasi sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f c, dan ayat (2) h u ru f c, d ap a t m enetapkan se ru an bersam a, h im bauan , m ak lum at, se ru an d a n /a ta u ben tu k lainnya.

(4) G u b ern u r selaku Ketua Satgas P enanganan Covid-19 Aceh dalam m elak san ak an tugasnya berkoordinasi dengan K etua Satgas P enanganan Covid-19.

BAB VII

ALAT PELINDUNG DIRI DAN PEMERIKSAAN SAMPEL

Bagian K esatu

Alat Pelindung Diri

Pasal 17

(1) Dalam rangka penanganan Covid-19, Pem erintah Aceh dan Pem erin tah K abupaten /K ota wajib m enyediakan a la t pelindung diri u n tu k petugas yang m em berikan pelayanan k eseha tan dan pelayanan publik lainnya kepada m asyarakat.

ft. 1', l)N|)\A7.IX.\il)^l\l><Ti i\l>ciicgakHii llu k ii ii\l'-5l

(2) A lat..../11

-11 -

(2) Alat pelindung diri sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h a ru s sesua i dengan s ta n d a r yang d ite tapkan oleh K em enterian K esehatan Republik Indonesia sesuai dengan tingkat risiko pelayanan.

(3) Alat pelindung diri sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) a n ta ra lain:

a. M asker bedah (medical/surgical mask);

b. M asker N-95;

c. pelindung m ata (goggles);

d. pelindung w ajah (face shield); dan

e. sa ru n g tangan (examination gloves);

f. gaun sekali pakai;

g. coverall m edis;

h. heavy d u ty apron;

i. sep a tu boot an ti a ir (waterproof boots);

j. p en u tu p sep a tu (shoes cover).

(4) Selain a la t pelindung diri sebagaim ana d im aksud pada ayat (3), Pem erin tah Aceh d a n /a ta u Pem erintah K abupaten /K ota d ap a t m enyediakan:

a. M asker non m edis;

b. hand sanitizer,

c. thermal gun;

d. alkohol;

e. sa b u n cuci tangan;

f. tem pat cuci tangan ; dan

g. perlengkapan lainnya.

Pasal 18

U ntuk p em enuhan a la t pelindung diri, Pem erin tah Aceh d a n /a ta u Pem erin tah K abupaten /K o ta d ap a t m em inta a ta u m enerim a b a n tu a n dari sum ber lain yaitu:

a. Pem erin tah Pusat;

b. B adan U saha Milik N egara/Sw asta;

c. U saha Mikro Kecil Menegah; d a n /a ta u

d. p ihak lainnya.

Bagian Kedua

Pem eriksaan Sam pel

Pasal 19

(1) D alam rangka penanganan Covid-19, Pem erin tah Aceh dan Pem erin tah K abupaten /K ota m elakukan pem eriksaan sam pel Covid-19.

(2) Pem eriksaan sam pel Covid-19 sebagaim ana d im aksud pada ayat(1) d ilakukan sesuai s ta n d a r yang d iten tu k an oleh Kem enterian K esehatan Republik Indonesia.

(3) Dalam pem eriksaan sam pel Covid-19 sebagaim ana d im aksud pada ayat (2), Pem erintah Aceh m enyediakan sa ra n a p rasa ra n a laboratorium .

(4) D alam .... / 12UUHACl l,NI)\AZIZ\2<UO\I’o ra lH ran \l>(MK:Kaknn H ukum I’rotokol K csi:luitHii\l’-r> I <!<><•

- 12 -

(4) D alam pem eriksaan sam pel Covid-19, Pem erintah Aceh d ap a t m elakukan kerjasam a dengan Pem erin tah P u sa t d a n /a ta u P em erin tah D aerah lainnya.

(5) Apabila kerjasam a pem eriksaan sam pel Covid-19 sebagaim ana d im aksud pada ayat (4) tidak d ilakukan di Aceh, sam pel Covid-19 d ik irim kan m elalui ja sa pengangku tan udara .

(6) T erhadap pengirim an sam pel Covid-19 m elalui ja s a pengangku tan u d a ra sebagaim ana d im aksud pada ayat (5), Pem erintah Aceh d a p a t bekerjasam a dengan operator p e n e rb a n g an /ja sa pengangku tan yang telah memiliki o torisasi pengangku tan b a rb ah ay a kelas 6 (enam) divisi 2 (dua) (infectious substances).

Bagian Ketiga

Fasilitas Lainnya

Pasal 20

(1) Selain pem enuhan penyediaan a la t pelindung diri dan pem eriksaan sam pel, Pem erintah Aceh dan Pem erintah K abupaten /K o ta wajib m enyediakan fasilitas lainnya terkait dengan p en an g an an Covid-19.

(2) Fasilitas lainnya sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) berupa tem pat pem akam an jenazah yang m eninggal ka rena Covid-19.

(3) M asyarakat d ilarang m enolak pem akam an jenazah p asien /k o rb an Covid-19 pada tem pat pem akam an yang telah disediakan.

(4) J ik a m asy arak a t m enolak proses pem akam an sebagaim ana d im aksud pada ayat (3), d ikenakan sanksi sesuai p e ra tu ran p e ru n d ang -undangan .

BAB VIII

GERAKAN ACEH MANDIRI PANGAN

Pasal 21

(1) Pem erin tah Aceh dalam m enjam in ke tersed iaan pangan di Aceh m endorong se lu ruh potensi m asy arak a t dalam m em produksi pangan , pengolahan pasca panen dan m elancarkan ran ta i d istribusi pangan di Aceh.

(2) P e laksanaan program dan kegiatan sebagaim ana d im aksud pada aya t (1) d ilakukan m elalui G erakan Aceh M andiri Pangan.

(3) G erakan Aceh M andiri Pangan m eru p ak an b en tu k kegiatan be rsam a m em anfaatkan ketersed iaan lah an perkarangan dan lah an pe rtan ian yang d idukung ketersed iaan air guna m elakukan kegiatan m enanam padi dan jagung , m enanam sayuran , berte rnak lele dan penyediaan te lu r ayam oleh p en d u d u k diberbagai K abupaten /K o ta yang ada di Aceh.

(4) D a la m ra n g k a m e la k sa n a k a n program dan kegiatan sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) G ubernu r m em bentuk Tim G erakan Aceh M andiri Pangan.

BAB IX

PENERAPAN JAM MALAM

Pasal 22

(1) Pem erin tah Aceh d a n /a ta u Pem erin tah K abupaten / Kotaberw enang m enerapkan jam m alam di w ilayahnya.

(2) Penerapan..../13

IUBAO l,N I)\A ZIZ\2020\Pfil'atui-uii\l,(rnoRakaii llu k u m Protokol

- 13 -

(2) P enerapan jam m alam b ertu ju an u n tu k m em batasi pergerakan m asy arak a t pada m alam hari demi u n tu k m engantisipasi m eluasnya penyebaran Covid-19 di Aceh.

Pasal 23

(1) P enerapan jam m alam sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 22 d ilakukan be rd asa rk an perm ohonan G ubernur a ta u B upati/W aliko ta kepada Satgas P enanganan Covid-19.

(2) Perm ohonan penerapan jam m alam oleh G ubernu r sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) u n tu k Aceh a ta u K abupaten /K ota te rten tu .

(3) Perm ohonan penerapan jam m alam oleh B upati/W alikota sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) u n tu k lingkup 1 (satu) K abupaten /K o ta di w ilayahnya dengan terlebih d ah u lu b erkonsu ltasi kepada G ubernur.

BAB X

SOSIALISASI DAN PARTISIPASI

Pasal 24

(1) G u b e rn u r/B u p a ti/W alik o ta m enugaskan SKPA/SKPK yang m em bidangi k eseha tan u n tu k m elakukan sosialisasi terkait in fo rm asi/ed u k asi cara pencegahan dan pengendalian Covid-19 kepada m asyrakat.

(2) P e laksanaan sosialiasi sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) m elibatkan Forum K om unikasi P im pinan D aerah A ceh /K abupa ten /K o ta dan partisipasi dari:

a. m asyarakat;

b. u lam a;

c. tokoh adat;

d. tokoh m asyarakat;

e. d u n ia u sah a ;

f. media;

g. in telektual; d a n /a ta u

h. u n s u r m asyaraka t lainnya.

BAB XI

PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Bagian K esatu

Pem binaan

Pasal 25

(1) Pem binaan te rh ad ap p e laksanaan protokol k eseha tan Covid-19 d ila k u k a n o leh G u b ern u r d a n B u p a ti/W a lik o ta .

(2) Pem binaan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) secara tekn is d ilakukan oleh Kepala SKPA/SKPK yang berw enang dalam p en an g an an Covid-19 bekerja sam a dengan in stan si vertikal.

(3) SKPA/SKPK sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) yang m enyelenggarakan u ru sa n pem erin tahan bidang:

a. keseha tan ;

b. penanggu langan bencana daerah;

c. syaria t islam;d. pendidikan..../14

UBACi l,N D\AZIZ\2()iO \l’ci‘a i» n i i i \ l><:nc({aknii H ukum Protokol K cschataii\l* 5 l.«lor

- 14 -

d. pendidikan;

e. pendid ikan dayah;

f. pem uda dan olahraga;

g. koperasi dan u sa h a kecil m enengah;

h. kebudayaan dan pariw isata;

i. p e rhubungan ;

j. S a tu an Polisi Pam ong Praja dan W ilayatul H isbah;

k. R um ah Sakit D aerah; dan

l. SKPA/SKPK terkait.

(4) Pem binaan sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) d ilakukan a n ta ra lain pada:

a. lokasi industri, tem pat u sa h a , koperasi dan u sa h a kecil m enengah;

b. tem pat w isata, tem pat h ib u ran dan olahraga;

c. tem pat ibadah;

d. sa tu a n pendidikan;

e. p e rb a ta san Aceh;

f. a n g k u tan um um ;

g. gam pong a ta u nam a lain; dan

h. ru m ah sak it/fa s ilita s kesehatan .

(5) K husus te rh ad ap perkan to ran , pem binaan secara teknis d ilak san ak an oleh p im pinan SKPA/SKPK d an lem baga/In stansi.

Bagian Kedua

Pengaw asan dan Pengendalian

Pasal 26

(1) Pengaw asan dan pengendalian te rh ad ap p e laksanaan protokol k e seh a tan Covid-19 d ilakukan oleh G ubernu r dan B upati/W aliko ta .

(2) Pengaw asan dan pengendalian sebagaim ana d im aksud pada ayat(1) secara tekn is d ilakukan oleh Kepala SKPA/SKPK yang berw enang dalam pengaw asan dan pengendalian Covid-19 dengan bekerja sam a dengan T en tara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia d a n /a ta u in stan s i vertikal lainnya.

(3) SKPA/SKPK sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2) yang m enyelenggarakan u ru sa n pem erin tahan bidang:

a. S a tu an Polisi Pam ong Praja dan W ilayatul H isbah;

b. perhubungan ;

c. penanggu langan bencana daerah ;

d. k e se h a ta n ;

e. pengaw asan; dan

f. SKPA/SKPK terkait lainnya.

(4) Pengaw asan dan pengendalian sebagaim ana d im aksud pada ayat(2) d ilakukan pada tem pat dan fasilitas um um sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 8 ayat (1) h u ru f c.

tHHAO l,NO\AZI%\2 020\ l ’ei’a l i i r a n \ l ,cnoKHkan H ukum Protokol K rsU m in u \l’-f>l.<lo<-

BAB XII..../15

- 15 -

BAB XII

EVALUASI DAN PELAPORAN

Bagian K esatu

Evaluasi

Pasal 27

(1) G u b ern u r m elalui B adan Penanggulangan B encana Aceh dan D inas K esehatan Aceh sesuai dengan tugas dan fungsinya m elakukan evaluasi pe laksanaan protokol k eseh a tan Covid-19.

(2) B upati/W aliko ta m elalui SKPK yang m enyelenggarakan u ru sa n P em erin tahan bidang penanggulangan bencana dan SKPK yang m enyelenggarakan u ru sa n Pem erin tahan bidang keseha tan sesuai dengan tu g as dan fungsinya m elakukan evaluasi pe laksanaan protokol k eseh a tan Covid-19.

Bagian Kedua

Pelaporan

Pasal 28

(1) B upati/W aliko ta , Kepala Pelaksana B adan Penanggulangan B encana Aceh dan Kepala D inas K esehatan Aceh m enyam paikan laporan p e lak san aan Protokol K esehatan Covid-19 kepada G u b ern u r selaku K etua Satgas Penanganan Covid-19 Aceh secara berkala a ta u sew aktu-w aktu jika d iperlukan.

(2) L aporan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d igunakan oleh G u b ern u r se laku K etua Satgas P enanganan Covid-19 Aceh sebagai d a sa r penilaian kem ajuan d a n /a ta u keberhasilan pe laksanaan Protokol K esehatan Covid-19.

BAB XIII

SANKSI

Bagian K esatu

Je n is Sanksi

Pasal 29

(1) Bagi perorangan , pelaku u sah a , pengelola, penyelenggara a ta u penanggungjaw ab tem pat dan fasilitas um um yang m elanggar kew ajiban sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 6 d ikenakan sanksi.

(2) Sanksi bagi perorangan berupa:

a. tegu ran lisan;

b. tegu ran tertu lis;

c. san k si sosial;

d. kerja sosial;

e. denda adm inistratif; dan

f. peny itaan sem en tara K artu T anda P enduduk (KTP).

(3) Sanksi bagi pelaku u sah a , pengelola, penyelenggara, a ta u penanggungjaw ab tem pat, dan fasilitas u m u m berupa:

a. tegu ran lisan;

b. tegu ran tertu lis;

c. denda adm in istra tif (besaran d isesua ikan dengan situasi dan kondisi daerah m asing-m asing);

d. penghentian..../16

- 16 -

d. penghen tian sem en tara operasional u sah a ; dan

e. p en cab u tan izin u sah a .

Bagian Kedua

T ahapan Pengenaan Sanksi Kepada Perorangan

Pasal 30

(1) T eguran lisan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (2) h u ru f a d ikenakan u n tu k pelanggaran pertam a.

(2) T eguran tertu lis sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (2) h u ru f b d ikenakan u n tu k pelanggaran kedua.

(3) Sanksi sosial sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (2) h u ru f c d ikenakan bersam aan dengan tegu ran lisan, berupa:

a. m enyanyikan lagu nasional d a n /a ta u Lagu daerah;

b. m em baca su ra t pendek A l-Quran bagi yang beragam a Islam; d a n /a ta u

c. m engucapkan jan ji tidak akan m engulangi pelanggaran protokol keseha tan ;

(4) Kerja sosial sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (2) h u ru f d d ikenakan u n tu k pelanggaran ketiga, b e ru p a m em bersihkan fasilitas um um seperti:

d. m enyapu jalan ; d a n /a ta u

e. m em ungu t sam pah;

(5) D enda adm in istra tif sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat(2) h u ru f e d ikenakan u n tu k pelanggaran keem pat, be rupa pem bayaran denda adm in istra tif paling banyak Rp50.000,00 (lima p u lu h ribu rupiah).

(6) Uang san k si adm in istra tif sebagaim ana d im aksud pada ayat (5) d isetor dalam Kas D aerah Aceh a ta u Kas D aerah K abupaten /K ota sesua i kew enangan.

(7) peny itaan sem en tara K artu T anda P enduduk (KTP) sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (2) h u ru f f d ikenakan dalam hal pelanggar tidak d ap a t m em enuhi sanksi sosial, kerja sosial, dan denda adm in istra tif sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (2) h u ru f c, h u ru f d dan h u ru f e.

Bagian Kedua

T ahapan Pengenaan Sanksi Kepada Pelaku U saha, Pengelola,Penyelenggara a ta u Penanggungjaw ab Tem pat dan Fasilitas Um um

Pasal 31

(1) T eguran lisan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (3) h u ru f a d ikenakan u n tu k pelanggaran pertam a.

(2) Teguran tertu lis sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (3) h u ru f b d ikenakan u n tu k pelanggaran kedua.

(3) D enda adm in istra tif sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (3) h u ru f c d ikenakan u n tu k pelanggaran ketiga, berupa pem bayaran denda adm in istra tif paling banyak Rp 100.000,00 (sera tus ra tu s ribu rupiah).

(4) D enda adm in istra tif sebagaim ana d im aksud pada ayat (3) disetor dalam Kas D aerah Aceh a ta u Kas D aerah K abupaten /K o ta sesuai kew enangan.

(5) P e n g h e n tia n ..../17fsilHRACl l ’N n \A /.l/.\2 (U ()\IV m H ira ii\IV u cKakim l lu k i l i l i lYotokol Kcs«:lialaii\l’ -."> I,<l<x-

- 17 -

(5) Penghentian sem en tara operasional u sa h a sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (3) h u ru f d d ikenakan dalam hal pelanggar tidak d ap a t m em enuhi denda adm in istra tif sebagaim ana d im aksud pada ayat (3).

(6) P enghentian sem en tara operasional u sa h a sebagaim ana d im aksud pad a ayat (5) h u ru f d berlaku selam a 2 (dua) hari.

(7) P encabu tan izin u sa h a sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (3) h u ru f e d ikenakan dalam hal pelanggaran lebih dari 3 (tiga) kali.

Bagian Ketiga

Koordinasi P e laksanaan dan Penerapan Sanksi

Pasal 32

(1) Dalam pe laksanakan , penerapan sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 30 dan Pasal 31 berkoordinasi dengan K em enterian /L em baga terkait, T en tara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan K etua Satgas P enanganan Covid-19 A ceh /K abupaten /K ota .

(2) P enerapan sanksi d ilaksankan oleh SKPA/SKPK sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 26 ayat (3).

BAB XIV

PENDANAAN

Bagian K esatu

Pengalokasian

Pasal 33

(1) Dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19, Pem erintah Aceh dan Pem erintah K abupaten /K o ta agar:

a. m em proritaskan penggunaan Anggaran P endapatan dan Belanja Aceh dan Anggaran P endapatan dan Belanja K abupaten /K ota u n tu k an tisipasi dan penanganan dam pak penu la ran Covid-19 a n ta ra lain, pengadaan a la t pelindung diri, M asker, hand sanitizer dan thermal gun yang sesua i dengan s tan d ar dari K em enterian K esehatan Republik Indonesia;

b. m elakukan pem etaan program dan kegiatan yang d ap at direlokasi dan refocusing u n tu k pencegahan dan penanganan Covid-19;

c. m elakukan pergeseran anggaran dengan cara penjadw alan u lang capaian program dan kegiatan m elalui pengurangan belan ja ra p a t/p e r te m u a n dan sosialisasi, pengurangan belanja perja lanan d inas dan pengurangan belanja lainnya yang k u rang prioritas; dan

d. m enghim bau p ara Pim pinan P e ru sah aan u n tu k m em fokuskanpenggunaan d an a Coorperate Sosial Responsibility (CSR) a tau d a n a Tanggung Jaw ab Sosial P eru sah aan (TJSLP) u n tu k pencegahan dan penangu langan Covid-19 a n ta ra lain,k eb u tu h a n a la t pelindung diri, M asker dan alkohol,penyem protan disinfektan, penyediaan tem pat cuci tangan dan hand sanitizer di tem pat publik dan penyediaan sem bako bagi m asy arak a t yang terkena dam pak Covid-19.

(2) Pengalokasian anggaran sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ilak san ak an sesuai k e ten tu an p e ra tu ran perundang-undangan .

Bagian K edua..../18IBBAG PN D \A Z IZ\i(>20\Pcn«tiiran\Pciiegakaii lluk iu ii Protokol K cschalan\P-f>l.clor

- 18 -

Bagian Kedua

Sum ber D ana

Pasal 34

Biaya yang d iperlukan u n tu k pe laksanaan p enanganan Couid-19, be rsum ber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh, Anggaran P endapatan dan Belanja K abupaten /K ota , d a n /a ta u sum ber lain yang sah dan tidak m engikat sesuai k e ten tu an p e ra tu ran perundang- u n d an g an .

Pada sa a t P e ra tu ran G ubernu r ini m ulai berlaku, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh d a n /a ta u Satgas Penanganan Covid-19 K abupaten / Kota yang belum terben tuk , tugas Satgas Penanganan Covid-19 Aceh d a n /a ta u S atgas Penanganan Covid-19 K abupaten /K o ta sebagaim ana d ia tu r dalam P era tu ran G ubernur ini d ilak sanakan oleh G ugus Tugas Percepatan P ananganan Corona Virus D isease 2019 di Aceh d a n /a ta u G ugus Tugas Percepatan P ananganan Corona Virus D isease 2019 K abupaten / Kota.

P e ra tu ran G u b ern u r ini m ulai berlaku pada tanggal d iundangkan .

Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P e ra tu ran G ubernu r ini dengan penem patannya dalam Berita D aerah Aceh.

BAB XV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 35

BAB XVI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 36

D itetapkan di B anda Acehpada tanggal, 7 September- 2020

l g MUharram 1442

D iundangkan di B anda Aceh pada tanggal, 7 september 2020

1 q HUharram 1442

BERITA DAERAH ACEH TAHUN 2020 NOMOR A 8

Cl I’N D \A Z IZ \20 iO \ 1‘cratnm n\Pciicgakaji llu k u

LAM PI RAN IPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 51 TAHUN 2020 TENTANG PENINGKATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019, PENERAPAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL KESEHATAN DI ACEH.-----------------------------------

A. PELAKSANAAN AKTIVITAS DI LINGKUNGAN PERKANTORAN PEMERINTAH

1. T ahap Pra-kondisi: p im pinan k an to r pem erin tah m elakukan edukasi, sosialisasi, sim ulasi protokol kese jah teraan dan m em astikan dipaham i, dim engerti se rta d ipatuh i oleh ASN dan Tenaga Kontrak.

2. Setiap K antor Pem erin tah m enyusun pedom an protokol k eseha tan di lingkungan kerjaa. p im pinan k an to r pem erin tah selalu m em perhatikan inform asi terkini se rta

h im b au an dan in s tru k si Pem erintah P usa t dan Pem erin tah Aceh terkait Covid-19 d iw ilayahnya serta m em perbaharu i kebijakan dan p rosedur terka it Covid-19 d item pat kerja.

b. m ew ajibkan sem ua ASN, Tenaga K ontrak d an Pekerja lainnya serta tam u m enggunakan M asker dan pelindung w ajah (faceshield).

c. m enyediakan sa ra n a cuci tangan dengan sab u n d an air m engalir.d. m elakukan p en g u k u ran su h u tu b u h (shrining) d isetiap titik m asu k tem pat

kerja.e. m enggunakan siku u n tu k m em buka p in tu dan m enekan tom bol lift.f. m enerapkan physica l distancing / ja g a ja rak .g. pada p in tu m asuk , agar ASN, Tenaga K ontrak d an Pekerja lainnya serta

tam u tidak berk eru m u n dengan m engatu r ja ra k an trian .h. m em berikan p en an d a di lan ta i a ta u p o s te r /b a n n e r u n tu k m engingatkan.i. Physical D istancing dalam sem ua aktiv itas kerja ya itu pengatu ran a n ta r

ASN, Tenaga K ontrak dan Pekerja lainnya se rta tam u paling ku rang 1 (satu) m eter p ad a setiap aktiv itas kerja.

j. jik a tem pat kerja m erupakan gedung bertingkat m aka u n tu k m obilisasi vertikal m elakukan pengatu ran sebagai berikut:1) Pengguna lift: b a tasi ju m lah orang yang m asu k lift, m em berikan tan d a

pada lift.2) Pengguna tangga, dibagi la ju r naik tu ru n dan d iberikan tanda.

k. m endorong pegawai u n tu k m am pu m endeteksi diri sendiri dan m elaporkan apabila m engalam i d e m a n /sa k it ten g g o ro k an /b a tu k /p ilek selam a bekerja se rta segera m em eriksakan diri pada u n it k eseh a tan dan m enyam paikan perm ohonan cu ti sak it pada a ta sa n sesuai ke ten tuan .

3. Penyediaan fasilitasi yang higienis dan san itasi sesua i s ta n d a r protokol k eseh a tan oleh setiap kantor, seperti hand sanitizer d an disinfektan.

4. M enjaga k u a litas u d a ra tem pat kerja dengan m engoptim alkan sirkulasi u d a ra dan s in a r m atah ari m asu k ruangan kerja dan m em bersihkan filter Air Conditioner secara berkala.

5. M elakukan rekayasa engineering pencegahan p en u la ran seperti pem asangan pem batas a ta u tab ir kaca bagi pekerja yang m elayani p e lan g g an /p ad a pelayanan publik.

6. M elakukan p e rte m u a n /ra p a t secara virtual u n tu k pertem uan yang tidak m em erlukan kehad iran fisik.

7. P e laksanaan p ertem u an / r a p a t secara fisik d ap a t d ilak sanakan dengan k e ten tu an ju m lah peserta ra p a t/u n d a n g a n d ibatasi se tengah (50%) dari k ap asitas g ed u n g /p e rtem u an .

8. P engatu ran w ak tu kerja tidak terlalu pan jang k arena d ap a t m en u ru n k an im un itas tu b u h .

9. M elakukan working from home bagi ASN, Tenaga K ontrak d an Pekerja la innya yang tidak dalam kondisi sehat.

10. H indari penggunaan a la t pribadi secara b ersam a seperti a la t sho lat, a la t m akan a ta u a la t lainnya.

11. M enyediakan papan inform asi yang m engingatkan selalu m enjaga ja rak , m enjaga kebersihan se rta m enam pilkan contact person a ta u fasilitasi k e seh a tan terdekat.

12. M em berikan inform asi pada ja m te rten tu m elalui pengeras su a ra u n tu k m eng ingatkan agar selalu m engikuti k e ten tu an protokol keseha tan ;

13. J ik a m em ungkinkan m enyediakan ru an g an k h u su s u n tu k p en an g an an apab ila ad a ASN, Tenaga K ontrak dan Pekerja lainnya se rta tam u yang m engalam i gangguan k eseh a tan pada sa a t be rada di tem p at kerja.

14. Penggunaan absensi e lektronik (finger print) d ihen tikan d an d igan tikan dengan absensi m anual.

15. P enghentian sem en tara kegiatan apel pagi sen in d an u p aca ra te rten tu , kecuali p e rin tah k h u su s pim pinan.

16. ASN, Tenaga K ontrak dan Pekerja lainnya yang m elakukan aktifitas pe layanan publik agar m em aksim alkan penggunaan a la t pelindung d iri/p en ceg ah an penyebaran Covid-19.

17. P engunaan M ushala m enerapkan protokol k eseha tan pencegahan p en u la ran Covid-19.

PELAKSANAAN AKTIVITAS DI TEMPAT KERJA DI PERKANTORAN UMUM DAN INDUSTRI

1. T ahap Pra-kondisi: P im pinan P e rk an to ra n /In d u s tri m elakukan edukasi, sosialisasi, sim ulasi protokol kese jah te raan d an m em astikan dipaham i, dim engerti se rta d ip a tu h i oleh Pekerja.

2. Setiap k an to r m en y u su n pedom an protokol k eseha tan d ilingkungan kerjaa. p ihak m an a jem en /p im p in an k an to r selalu m em perhatikan inform asi

terk in i se rta h im b au an dan in stru k si Pem erin tah Pusat, Pem erintah Aceh d an Pem erintah K abupaten /K o ta terka it Covid-19 di w ilayahnya se rta m em perbaharu i kebijakan d an p ro sedu r te rka it Covid-19 d item pat ke ija

b. m ew ajibkan sem ua pekeija m enggunakan Masker.c. m enyediakan sa ra n a cuci tangan (sabun dan a ir mengalir).d. m elakukan pen g u k u ran su h u tu b u h (skrining) d isetiap titik m asu k

tem pat kerja.e. m enggunakan siku u n tu k m em buka p in tu dan m enekan tom bol lift.f. m enerapkan physical d is tan c in g /jag a ja rak .g. Pada p in tu m asuk , agar pegawai dan pelanggan tidak berkerum un

dengan m engatu r ja ra k an trian . M em berikan p en an d a di lan ta i a ta u p o s te r /b a n n e r u n tu k m engingatkan.

h. Physical Distancing dalam sem ua ak tiv itas kerja ya itu p en g a tu ran a n ta r pegawai m inim al 1 (satu) m eter pad a setiap aktiv itas kerja.

i. jik a tem pat kerja m eru p ak an gedung bertingkat m aka u n tu k m obilisasi vertikal m elakukan p en g a tu ran sebagai berikut:1) Pengguna lift: b a tasi ju m lah orang yang m asu k dilift, m em berikan

ta n d a pada lift.2) Pengguna tangga, dibagi la ju r na ik tu ru n d an diberikan tan d a .

j. m endorong pegawai u n tu k m am pu m endeteksi diri sendiri dan m elaporkan apab ila m engalam i d e m a n /sa k it ten g g o ro k an /b a tu k /p ilek selam a bekerja.

3. Penyediaan fasilitasi yang higienis d an san ita si sesuai s ta n d a r protokol k eseh a tan oleh setiap kan to r, seperti handsanitizer dan disinfektan .

4. M enjaga k u a lita s u d a ra tem pat ke ija dengan m engoptim alkan sirku lasi u d a ra d an s in a r m atah ari m asu k ru an g an kerja d an m em bersihkan filter Air C onditioner secara berkala.

5. M elakukan rekayasa engineering pencegahan p en u la ran seperti pem asangan p em b atas a ta u tab ir kaca bagi pekerja yang m elayani p e lan g g an /p ad a pelayanan publik.

6. M elakukan p e r te m u a n /ra p a t secara v irtual u n tu k pertem uan yang tidak m em erlukan k ehad iran fisik.

7. P e laksanaan pertem uan / r a p a t secara fisik d ap a t d ilak san ak an dengan k e te n tu an ju m lah peserta ra p a t/u n d a n g a n d ibatasi se tengah (50%) dari k a p as ita s g ed u n g /p e rtem u an .

8. P engatu ran w aktu kerja tidak terlalu pan jang k arena d ap a t m en u ru n k an im u n itas tu b u h .

9. M elakukan working from home bagi pegaw ai/pekerja yang tidak dalam kondisi sehat.

10. H indari penggunaan a la t pribadi secara b ersam a seperti a la t sholat, a la t m akan

11. M enyediakan p ap an inform asi yang m engingatkan selalu m enjaga ja ra k , m enjaga kebersihan se rta m enam pilkan contact person a ta u fasilitasi k e seh a tan terdekat.

12. M em berikan inform asi pada jam -jam te rten tu m elalui pengeras su a ra u n tu k m eng ingatkan agar selalu m engikuti k e te n tu an protokol keseha tan ;

1 3 . J ik a m em ungkinkan m enyediakan ru an g an k h u su s u n tu k p en an g an an apab ila ad a pengelola, tam u a ta u pegaw ai/pekerja yang m engalam i gangguan k eseh a tan p ad a sa a t b e rada di tem p a t keija.

PELAKSANAAN AKTIVITAS DI TEMPAT DAN FASILITAS UMUM

1) DI PASAR TRADISIONAL DAN SEJENISNYA.1. Penerapan upaya pencegahan d an pengendalian Covid-19 di p a sa r trad isional

dan sejenisnya san g a t m em b u tu h k an peran pengelola p a sa r d an sw alayan, pedagang d an pekerja lainnya, se rta pengunjung.

2. Peran pengelola, pedagang d an pekerja lainnya, se rta pengun jung trad isional d an se jen isnya sebagaim ana d im aksud pad a angka 1, sebagai beriku t:

a. Bagi P ihak Pengelola, a n ta ra lain:

1) m em ben tuk tim /P o k ja Pencegahan Covid-19 di trad isional dan se jen isnya u n tu k m em ban tu pengelola dalam p en an g an an Covid-19 d an m asa lah k eseh a tan lainnya;

2) m enerapkan jag a ja ra k di a rea trad isional dan sejenisnya dengan berbagai cara , seperti p en g a tu ran ja ra k a n ta r lapak pedagang, m em berikan ta n d a k h u su s jag a ja ra k yang d item patkan di lan ta i trad isiona l d an sejenisnya;

3) m enyediakan fasilitas cuci tan g an pakai sa b u n yang m em adai dengan a ir m engalir yang m em adai dan m udah d iakses oleh pedagang dan pengunjung;

4) m elakukan pem bersihan dan disinfeksi secara berkala (paling sedikit tiga kali sehari) p ad a a rea a ta u sa ra n a yang d igunakan b ersam a seperti pegangan tangga, ekskalator, tom bol lift, p in tu toilet d an fasilitas um um lainnya;

5) m engoptim alkan sirku lasi u d a ra d an s in a r m atah ari m asu k a rea p asar, sw alayan d an sejenisnya

6) J ik a te rd ap a t Air Conditioner lak u k an pem bersihan filter seca ra berkala;

7) m enyediakan ru an g an k h u s u s /p o s k eseh a tan u n tu k p en an g an an p e rtam a apab ila ad a w arga p a sa r dan sejenisnya yang m engalam i gangguan keseha tan ;

8) m elakukan sosialisasi d an edukasi kepada pekerja yang a d a di trad isional d an sejenisnya (kaiyaw an pengelola p asar, pedagang, pe tu g as keam anan , tu k an g parkir, kuli an g k u t d an lain lain) ten tan g pencegahan p en u la ran Covid-19 yang d ap a t d ilakukan dengan su ra t p em beritahuan , pem asangan sp an d u k , poster, banner, w h a tsa p p /sm s blast, radioland d an lain sebagainya. A dapun m ateri yang diberikan m eliputi pen g etah u an ten tan g Covid-19 dan cara p en u la ran n y a , wajib penggunaan M asker, cuci tangan pakai sa b u n dengan a ir m engalir, jag a ja ra k d an e tika b a tu k (bahan d a p a t d iu n d u h p ad a lam an w w w .covidl9.go.id dan w w w .prom kes.kem kes.go.id);

9) m em asang m edia inform asi di lokasi-lokasi stra teg is u n tu k m engingatkan pengun jung agar selalu m engikuti k e ten tu an jaga ja ra k m inim al 1 m eter, m enjaga kebersihan tangan , d an kedisip linan penggunaan M asker di se lu ru h lokasi p a sa r dan sejenisnya;

10) p em b eritah u an inform asi ten tan g larangan m asu k ke a rea trad isional d an sejenisnya bagi pekeija d an pengun jung yang m em iliki gejala dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas;

11) dalam ha l p a sa r trad isional d an sejenisnya dan sejenisnya dilengkapi dengan a la t m obilisasi vertikal, lak u k an p en g atu ran sebagai berikut:

a) penggunaan lift: m em batasi ju m la h orang yang m asu k dalam lift, m em buat p en an d a p ad a lan ta i lift d im ana penum pang lift h a ru s berdiri dan posisi saling m em belakangi; dan

b) penggunaan tangga: jik a hanya te rd ap a t 1 (satu) ja lu r tangga, bagi la ju r u n tu k naik d an u n tu k tu ru n , u sa h a k a n agar tidak ada orang yang b e rp ap asan ketika na ik dan tu ru n tangga. J ik a te rd ap a t 2 (dua) ja lu r tangga, p isah k an ja lu r tangga u n tu k na ik dan ja lu r tangga u n tu k tu ru n .

12) J ik a d iperlukan , secara berkala d ap a t d ilakukan pem eriksaan rapid te s t kepada p a ra pedagang dan pekeija lainnya berkoordinasi dengan D inas K esehatan se tem pat a ta u fasilitas pelayanan keseh a tan .

13) Agar lebih efektif d a p a t m engisi form ulir skrin ingse lf a ssessm e n t risiko Covid-19 sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran P e ra tu ran G ubenur ini.

b. Bagi Pedagang dan Pekeija Lainnya, a n ta ra lain:

1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum b erangka t ke p a sa r trad isional dan sejenisnya. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas, te tap di ru m ah d an perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t;

2) s a a t p e ija lan an d an selam a bekeija selalu m enggunakan M asker, m en ja g a ja ra k d e n g a n o ra n g la in , d a n h in d a r i m e n y e n tu h a r e a w a ja h . J ik a te rp ak sa ak an m enyen tuh a rea w ajah p astik an tan g an bersih dengan cuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a tau m enggunakan handsanitizer,

3) m elakukan pem bersihan a rea dagang m asing-m asing sebelum dan sesu d ah berdagang (term asuk m eja dagang, p in tu / rolling door kios, e ta lase d an p era la tan dagang lainnya);

4) m elakukan upaya u n tu k m em inim alkan kon tak dengan pelanggan, m isalnya m enggunakan p e m b a ta s /p a rtis i (misal fle x y g la s s /plastik), m enyediakan w adah k h u su s se rah terim a uang, d an lain lain;

5) pedagang, pe tugas keam anan , tu k an g park ir, d an kuli a n g k u t h a ru s selalu berpartis ipasi ak tif m engingatkan pengun jung dan sesam a rekan kerjanya u n tu k m enggunakan M asker d an m enjaga ja ra k paling k u rang (minimal) 1 (satu) m eter;

6) jik a kondisi p a d a t d an p en erap an jag a ja ra k su lit d ite rapkan , m aka penggunaan pelindung w ajah {faceshield) bersam a M asker san g a t d irekom endasikan sebagai perlindungan tam bahan ;

7) sa a t tiba di rum ah , segera m andi dan berganti pak a ian sebelum kon tak dengan anggota keluarga di ru m ah , se rta m em bersihkan handphone, kacam ata , tas , d an barang lainnya dengan cairan d isinfektan; dan

8) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari dan is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) jam per hari, se rta m enghindari fak tor risiko penyakit.

c. Bagi Pengunjung, a n ta ra lain:

1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum ke luar ru m ah , jik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas, te tap di ru m ah d an perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlanju t;

2) selalu m enggunakan M asker s a a t p e ija lan an d an selam a b e rad a di p a sa r trad isional d an sejenisnya;

3) m enjaga kebersihan tangan dengan sering m encuci tan g an pakai sab u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan hands anitizer,

4) h indari m enyen tuh a rea w ajah seperti m ata , h idung, d a n /a ta u m ulu t;

5) te tap m em perha tikan jag a ja ra k paling k u ran g (minimal) 1 (satu) m eter dengan orang lain; dan

6) jik a kondisi p ad a t d an su lit m enerapkan jag a ja ra k agar tidak m em aksakan diri m asu k ke dalam p a sa r dan sejenisnya, n am u n apab ila te rp ak sa tam b a h an penggunaan pelindung w ajah (faceshield) b e rsam a M asker san g a t d irekom endasikan sebagai perlindungan tam b ah an .

2) PUSAT PERBELANJAAN/ MALL/ PERTOKOAN

1. P enerapan upaya pencegahan d an pengendalian Covid-19 di p u sa t p e rb e la n ja a n /m all/pertokoan d an sejenisnya sangat m em b u tu h k an peran pengelola, pedagang d an pekerja lainnya, se rta pengunjung.

2. Peran pengelola, pedagang d an pekerja lainnya, se rta pengun jung p u sa t p e rb e la n ja a n /m all/ pertokoan sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1), sebagai berikut:

a. Bagi P ihak Pengelola, a n ta ra lain:

1) m em ben tuk Tim Pencegahan Covid-19 di p u sa t p e rb e lan ja an / m all/pertokoan d an sejenisnya yang terdiri dari pengelola dan perw akilan ten a n t, pedagang, dan pekerja;

2) m enyediakan fasilitas cuci tan g an pakai sab u n yang m em adai dan m udah diakses;

3) m enyed iakan handsanitizer di p in tu m asuk , p in tu lift, a rea m a k a n /k a n tin , dan lokasi lainnya yang strategis;

4) m enjaga k u a litas u d a ra p u sa t perbe lan jaan dengan m engoptim alkan sirku lasi u d a ra dan s in a r m atahari, se rta pem bersihan filter Air Conditioner secara berkala; dan

5) m enerapkan jag a ja ra k yang d a p a t d ilakukan dengan berbagai cara seperti:

a) m em batasi ju m lah pengun jung yang m asuk;

b) m em batasi ju m lah pedagang yang beroperasi;

c) m enga tu r kem bali jam operasional;

d) m enga tu r ja ra k sa a t a n trian dengan m em beri p en an d a di lan ta i paling k u ran g (minimal) 1 (satu) m eter (seperti di p in tu m asuk , kasir, d an lain lain);

e) m enga tu r ja ra k etalase;

f) m engoptim alkan ru an g te rb u k a u n tu k tem pat p e n ju a la n /tra n sa k s i agar m encegah terjad inya keru m u n an ;

g) m em batasi ju m lah orang yang m asu k ke dalam lift d an m em buat p en an d a p ad a lan ta i lift d im ana penum pang lift h a ru s berdiri d an posisi saling m em belakangi;

h) p en g a tu ran ja ra k m inim al 1 (satu) m eter di elevator d an tangga; dan

i) p en g a tu ran ja lu r na ik dan tu ru n pada tangga.

6) m elakukan pem eriksaan su h u tu b u h di sem ua p in tu m asu k p u sa t perbelan jaan . J ik a d item ukan pekeija a tau pengun jung dengan su h u >37 ,5°C (2 kali pem eriksaan dengan ja ra k 5 menit) tidak d iperkenankan m asuk . Petugas pem eriksa su h u m enggunakan M asker dan pelindung w ajah [faceshield). P e laksanaan pem eriksaan su h u agar didam pingi oleh pe tugas keam anan .

7) melarang pekerja a ta u pengun jung yang tidak m enggunakan M asker m asu k di area.

8) m em berikan inform asi ten tan g larangan m asu k bagi pekeija dan pengunjung yang memiliki gejala dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas a ta u riw ayat k o n tak dengan o rang te rk en a Covid-19.

9) m elakukan pem bersihan dengan d isin fekstan secara berka la (paling sedikit tiga kali sehari) pad a a rea a ta u pera la tan yang d igunakan b ersam a seperti pegangan p in tu dan tangga, tom bol lift, p in tu toilet, d an fasilitas um um lainnya.

10) m enyediakan ru an g an k h u s u s /p o s k eseh a tan u n tu k p en an g an anpertam a apabila ad a pekerja, pedagang, a ta u pengun jung yang m engalam i gangguan k eseh a tan di p u sa tp e rb e la n ja a n /m all/ pertokoan dengan m em perhatikan protokol k eseh a tan .

11) m elakukan sosialisasi kepada se lu ru h pekerja d an pengun jung ten tan g pencegahan pen u la ran Covid-19 yang d ap a t d ilakukan dengan pem asangan sp an d u k , poster, banner, w h a tsa p p / sm s blast, p engum um an m elalui pengeras su a ra , d an lain sebagainya. A dapun m ateri yang d iberikan m eliputi wajib m enggunakan M asker, cuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir, dan jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter.

12) jik a diperlukan, secara berkala d a p a t m elakukan pem eriksaan rapid te s t kepada p a ra pedagang dan pekerja lainnya.

13) agar lebih efektif d ap a t m engisi form ulir skrin ingse lf a ssessm e n t risiko Covid-19 terlebih d ah u lu sebagaim ana te rcan tu m dalam L am piran P era tu ran G ubernu r ini.

b. Bagi Pedagang dan Pekeija, a n ta ra lain:

1) m em astikan diri dalam kondisi seh a t sebelum berangkat b e rdagang /bekeija . J ik a m engalam i gejala seperti dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah dan perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseha tan apab ila berlan ju t, se rta laporkan pada p im pinan tem pat keija;

2) sa a t perja lanan dan selam a bekerja selalu m enggunakan M asker, m enjaga ja ra k dengan orang lain, dan h indari m enyen tuh a rea w ajah. J ik a te rp ak sa a k an m enyen tuh a rea w ajah p astik an tan g an bersih dengan cuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a tau m enggunakan handsanitizer,

3) m elakukan pem bersihan dan disinfeksi di toko /gerai m asingm asing sebelum d an se su d a h beroperasi;

4) m enyediakan handsanitizer di m asing-m asing toko/gerai;

5) m elakukan upaya u n tu k m em inim alkan kon tak dengan pelanggan, m isalnya p e m b a ta s /p a rtis i di m eja c o u n te r /k a s ir (seperti fle x y g la s s /m ika /p lastik ), penggunaan m etode pem bayaran non tuna i, dan lain lain;

6) be rpartis ipasi ak tif m engingatkan pengun jung u n tu k m enggunakan M asker dan m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) meter;

7) jik a kondisi p a d a t tam b ah an penggunaan pelindung w ajah (faceshield) b e rsam a M asker san g a t d irekom endasikan sebagai perlindungan tam b ah an ;

8) sa a t tiba di ru m ah , segera m andi d an berganti pakaian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga di ru m ah , se rta m em bersihkan handphone, k acam ata , tas , d an ba ran g la innya dengan cairan d isinfektan; dan

9) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) ja m per hari, se rta m enghindari fak tor risiko penyakit.

c. Bagi Pengunjung, a n ta ra lain:

1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum ke luar ru m ah , jik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah , d an perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t;

2) selalu m enggunakan M asker sa a t perja lanan d an selam a b erada di p u sa t p e rb e la n ja a n /m all/pertokoan d an sejenisnya;

3) m enjaga kebersihan tan g an dengan sering m encuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

4) m engh indari m enyen tuh a rea w ajah seperti m ata , h idung , d an m ulu t;

5) te tap m em perha tikan jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter dengan orang lain; d an

6) jik a p u sa t perbelanjaan/m aZZ/pertokoan dalam kondisi p a d a t d an su lit m enerapkan jag a ja ra k agar tidak m em aksakan diri m asu k ke dalam nya, n a m u n apab ila te rp ak sa tam b ah an penggunakan pelindung w ajah [faceshield) yang d igunakan bersam a M asker san g a t d irekom endasikan sebagai perlindungan tam bahan .

3) HOTEL/ PENGINAPAN / HOMESTA 7 / AS RAMA DAN SEJENISNYA.1. P enerapan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di h o te l/

p e n g in a p an / h o m e sta y /a sram a d an sejenisnya sangat m em b u tu h k an peran pengelola, pe tugas d an tam u.

2. Peran pengelola, k a ry aw an /p e tu g as d an tam u p en g in ap an / hom estay / a sram a d an sejenisnya sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. Bagi P ihak Pengelola, a n ta ra lain

1) m em astikan se lu ru h pekerja h o te l/ p e n g in a p a n /h o m e sta y /a sram a dan sejenisnya m em aham i ten tan g pencegahan p en u la ran Covid-19;

2) m em asang m edia inform asi di lokasi stra teg is u n tu k m eng ingatkan pengun jung agar selalu m engikuti k e ten tu an jag a ja ra k paling k u ran g (minimal1) 1 (satu) m eter, m enjaga kebersihan tan g an dan ked isp linan penggunaan Masker;

3) m enyediakan hands anitizer di p in tu m asuk , lobby, m eja resepsionis, p in tu lift, d an a rea publik lainnya;

4) m enjaga k u a litas u d a ra dengan m engoptim alkan sirku lasi u d a ra dan s in a r m atahari, se rta m elakukan pem bersihan filter Air Conditioner secara berkala;

5) m elakukan pem bersihan dan disinfeksi secara berkala (paling sed ik it tiga kali sehari) m enggunakan pem bersih dan d isin fek tan pada a rea a ta u p era la tan yang d igunakan bersam a seperti pegangan p in tu dan tangga, tom bol lift, p in tu toilet dan fasilitas um um lainnya;

6) la ran g an m asu k bagi karyaw an yang memiliki gejala dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas. Karyaw an m engisi form ulir s e l f a ssessm e n t risiko Covid-19 sebelum m asu k bekerja dan d ilakukan pem eriksaan su h u tu b u .

7) pad a p in tu m a s u k / lobby, a n ta ra lain:a) m elakukan p en g u k u ran su h u tu b u h di p in tu m asu k tam u dan

karyaw an. Apabila d item ukan su h u >37,5°C (2 kali pem eriksaan dengan ja ra k 5 menit), tidak d iperkenankan m asu k kecuali d inya takan n eg atif/n o n reak tif Covid-19 se te lah d ilakukan pem eriksaan labora to rium be ru p a pem eriksaan RT-PCR yang berlaku 7 (tujuh) hari a ta u rapid tes t yang berlaku 3 (tiga) hari, sebelum m asu k ke hotel;

b) p e tu g as m enanyakan dan m en ca ta t riw ayat perja lanan tam u /p e n g u n ju n g dan d im in ta m engisi s e l f a sse ssm e n t risiko Covid-19. J ik a hasil s e l f a ssessm e n t memiliki risiko b esar Covid-19, agar d im in ta m elakukan pem eriksaan k eseh a tan ke fasilitas p e la y a n a n k e s e h a ta n ter leb ih d a h u lu a ta u m e n u n ju k a n h a s il pem eriksaan bebas Covid-19 yang m asih berlaku;

c) m enerapkan jag a ja ra k yang d ilakukan dengan berbagai cara , seperti m en g a tu r a n tr ian di p in tu m asuk , di depan m eja resepsion is dengan pem berian ta n d a di lan ta i, m enga tu r ja ra k a n ta r ku rsi di lobby, a re a publik d an lain sebagainya; d an

d) m enyediakan sa ra n a u n tu k m em inim alkan k o n tak dengan pengun jung m isalnya p e m b a ta s /p a rtis i m ika di m eja resepsionis, pelindung w ajah [faceshield!), p enggunaan m etode pem bayaran non tu n a i, d an lain-lain .

e) m em berikan inform asi pada jam -jam te rten tu m elalui pengeras su a ra u n tu k m engingatkan agar selalu m engikuti k e te n tu an protokol keseha tan ;

1) m enyediakan p ap an inform asi yang m engingatkan selalu m enjaga ja ra k , m enjaga kebersihan se rta m enam pilkan contact person a ta u fasilitasi k e seh a tan terdekat;

g) jik a m em ungkinkan m enyediakan ru an g an k h u su s u n tu k p en an g an an apab ila ad a pengelola, tam u a ta u pekerja yang m engalam i gangguan k eseh a tan pad a sa a t be rada di h o te l/ peng inapan / hom estay / asram a.

8) Kam ar, a n ta ra lain:

a) m elakukan pem bersihan d an d isin fekstan pad a k am ar sebelum d an se su d ah d igunakan tam u m eliputi pegangan p in tu , m eja, kursi, telephone, ku lkas, rem ote TV d an Air, k ran k am ar m andi d an fasilitas lain yang sering d isen tu h tam u;

b) m em astikan p roses pem bersihan d an disinfeksi k am ar d an k am ar m andi, se rta p e ra la tan yang telah d igunakan tam u;

c) p as tik an m engganti sa ru n g ban ta l, sprei, hingga se lim ut dengan yang telah dicuci bersih; dan

d) penyediaan handsanitizer di meja.

9) R uang Pertem uan , a n ta ra lain:

a) k a p as ita s u n tu k ballroom, meeting room, d an conference h a ru s selalu m em perh itungkan jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter a n ta r tam u dan a n ta r karyaw an. Hal ini d ap a t d ilakukan dengan m engh itung kem bali ju m lah u n d an g an , p em b u a tan lay out ru an g an , m em bagi aca ra m enjadi beberapa sesi, m em buat sistem a n trian , dan lain sebagainya;

b) m em berikan inform asi jag a ja ra k dan m enjaga k eseh a tan perihal su h u tu b u h , pem akaian M asker pem b atasan ja ra k d an sering cuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

c) m enyediakan p an d u an /in fo rm a si layout ja ra k am an , sejak dari m asu k park iran , d idalam lift, ke lobby, ke ru an g p ertem uan , h ingga ke luar park iran ;

d) m em buat konsep labirin u n tu k ja lu r a n trian , ja lu r k irab diperlebar, d an panggung d iperbesar u n tu k m enjaga ja rak ;

e) m em astikan p roses pem bersihan dan disinfeksi ru an g pertem uan sebelum d an setelah d igunakan;

f) m em bersihkan d an m endisinfeksi microphone se tiap setelah d igunakan m asing-m asing orang. Tidak m enggunakan microphone secara bergan tian sebelum d ibersihkan a ta u m enyediakan microphone pad a m asing-m asing meja; dan

g) M aster o f Ceremony/M C h a ru s ak tif in form asikan protokol keseh a tan , a n trian , jag a ja rak , d an pem akaian M asker.

10) R uang M akan, a n ta ra lain:a) m ew ajibkan setiap orang yang a k an m asuk ru an g m akan u n tu k

m encuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir;

b) p en g a tu ran ja ra k a n ta r k u rsi m inim al 1 (satu) m eter dan tidak saling b e rh ad ap an . Dalam hal tidak d ap a t d ite rapkan p en g a tu ran ja ra k d a p a t d ilakukan upaya rekayasa tekn is lain

seperti pem asangan parti si a n ta r tam u b e rh ad ap an di a ta s m eja m akan;

c) tidak m enggunakan a la t m akan bersam a-sam a. P erala tan m akan di a ta s m eja m akan yang sering d isen tu h diganti dalam b e n tu k kem asan sekali p a k a i/sa c h e t a ta u d iberikan kepada pengun jung apab ila d im inta;

d) m ew ajibkan sem ua pen jam ah pangan a ta u pekerja yang kon tak langsung dengan pangan u n tu k m engenakan a la t pelindung diri seperti p e n u tu p kepala, sa ru n g tangan , celem ek, d an M asker. S arung tan g an h a ru s segera diganti setelah m em egang barang selain m akanan ;

e) tidak m enerapkan sistem p rasm an an / buffet. Apabila m enerapkan sistem p ra sm a n a n /b u ffe t agar m enem patkan pe tugas pelayanan pad a stall yang d ised iakan dengan m enggunakan M asker se rta sa ru n g tangan , pengun jung dalam m engam bil m ak an an dilayani oleh pe tugas d an te tap m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter. S em ua p e ra la tan m akan wajib d ibersihkan dan didisinfeksi sebelum d igunakan kem bali;

f) u n tu k m em inim alisasi pe layanan m ak an an secarap ra sm a n a /b u ffe t, ju g a d ap a t d ilakukan dengan m enggunakan opsi action station, se t m enu , nasi k o ta k /b o x / ta k e aw ay, individual portion dan variasi la innya dengan jen is m ak an an yang tidak banyak n am u n k u a litas lebih baik dan

g) U n tuk meal service ala carte, sitting party, silver service ag ar pen jagaan ja ra k d an p e n a taa n k u rsi dan p e ra la tan h a ru s te tap terjaga.

11) Kolam Renang, a n ta ra lain:a) m em astikan a ir kolam renang m enggunakan desin fek tan dengan

clorin 1-10 ppm a ta u brom in 3-8 ppm sehingga pH a ir m encapai 7 .2 -8 d ilakukan setiap h a ri d an hasilnya diinform asikan di p ap an inform asi agar d ap a t d ike tahu i oleh konsum en;

b) pengelola m elakukan pem bersihan dan disinfeksi te rh ad ap se lu ru h p e rm u k aan d isek itar kolam renang seperti tem pat duduk , lan ta i d an lain-lain;

c) m enerapkan jag a ja ra k d iruang ganti;

d) p as tik an tam u yang akan m enggunakan kolam renang dalam k ead aan se h a t dengan m engisi form ulirseZ/ a ssesm en t risiko COVID-19 sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran P e ra tu ran G ubernu r ini. Bila dari hasil s e l f a ssesm en t m asu k dalam kategori risiko b esa r tidak d ip erkenankan u n tu k berenang;

e) b a ta s i ju m la h pengguna kolam renang agar d a p a t m enerapkan jag a jarak ;

f) g u n ak an sem ua pera la tan pribadi m asing-m asing; d an

g) g u n ak an M asker sebelum d an sete lah berenang.

12) P u sa t K ebugaran, a n ta ra lain:a) m em batasi k a p as ita s ju m lah tam u yang m elakukan la tihan , agar

d a p a t m enerapkan prinsip jag a ja ra k dengan ja ra k a n ta r tam u paling k u ran g (minimal!) 2 (dua) m eter;

b) m elakukan pem bersihan d an disinfeksi a la t o lah raga sebelum d an sete lah d igunakan;

c) m enyediakan handsanitizer di m asing-m asing alat;

d) tidak boleh m enggunakan a la t o lah raga bergan tian sebelum d ilakukan pem bersihan dengan ca ra di lap m enggunakan ca iran disinfektan;

e) lak u k an pem bersihan d an disinfeksi pada tem pat-tem pat yang sering d isen tu h seperti ru an g an dan perm ukaan a la t o lahraga yang sering d isen tu h secara berka la d isesua ikan dengan tingkat keram aian p u sa t kebugaran ;

1) m em berikan ja ra k a n ta r a la t paling k u rang (minimalj 2 (dua) m eter. Apabila tidak m em ungkinkan diberikan se k a t p em b atas u n tu k a la t-a la t kardio (treadmill, bicycle, elliptical machine);

g) sed ap a t m ungkin m enghindari pem akaian Air Conditioner, sebaiknya sirku lasi u d a ra lew at p in tu jendela terbuka;

h) jik a te tap m em akai Air Conditioner m aka perlu d iperha tikan tingkat kelem baban u d a ra di dalam ru an g a n dan m enga tu r sirku lasi u d a ra sebaik m ungkin agar te tap kering, d isa ran k an m em akai a ir purifier,

i) p e ra la tan seperti h a n d u k dan m a tras h a ru s dalam keadaan bersih d an su d ah didisinfeksi sebelum d igunakan; dan

j) m enggunakan M asker se lam a berolahraga. O lahraga yang m enggunakan M asker d ilakukan dengan in ten sita s ringan sam pai sedang (m asih d a p a t berb icara ketika berolahraga).

13) M ushala, a n ta ra lain:a) m em inta tam u m enggunakan pera la tan sh a la t d an sa jadah

m asing-m asing;

b) te tap m enggunakan M asker sa a t sha la t; d an

c) te rap k an jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter.

10) F asilita s /p e lay an an lainnya di hotel yang berisiko te ijad inya p en u la ran k a ren a su lit dalam penerapan jag a ja ra k agar tidak d ioperasikan d ah u lu .

b. Bagi K aryaw an/P etugas, a n ta ra lain:

1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum berangkat bekeija. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah dan perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t, se rta laporkan p ad a p im pinan tem pat kerja;

2) s a a t perja lanan d an selam a bekerja selalu m enggunakan M asker, m enjaga ja ra k dengan orang lain, d an h indari m enyen tuh a rea w ajah. J ik a te rp ak sa ak an m enyen tuh a rea w ajah p astikan tan g an bersih dengan cuci tangan pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

3) m enggunakan a la t pelindung diri tam b ah an seperti sa ru n g tan g an sa a t m elakukan pekerjaan pem bersihan dan saa t m enangan i lim bah, te rm asu k sa a t m em bersihkan ko to ran yang ad a di m eja res to ran a ta u di kam ar;

4) be rpartis ipasi ak tif m engingatkan tam u u n tu k m enggunakan M asker dan m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter;

5) sa a t tiba di rum ah , segera m andi d an berganti pakaian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga di ru m ah . B ersihkan handphone, k acam ata , ta s , d an barang la innya dengan ca iran disinfektan; dan

6) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) ja m per hari, se rta m enghindari fak tor risiko penyakit.

c. Bagi Tam u, a n ta ra lain:

1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum k e lu ar ru m ah , J ik a m engalam i gejala seperti dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah dan perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t;

2) selalu m enggunakan M asker se lam a perja lanan dan sa a t berada di a rea publik;

3) m enjaga kebersihan tan g an dengan sering m encuci tangan pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

4) h indari m enyen tuh a rea w ajah seperti m ata , h idung, d an m ulu t;

5) te tap m em perha tikan jag a ja ra k paling k u ran g (minimal) 1 (satu) m eter dengan orang lain; dan

6) m em baw a a la t pribadi te rm asu k p era la tan ibadah sendiri seperti a la t sholat.

4) RUMAH MAKAN/RESTORAN, WARUNG KOPI, CAFE, DAN SEJENISNYA.1. P enerapan upaya pencegahan d an pengendalian COVID-19 di ru m ah

m a k a n /re s to ra n d an sejenisnya san g a t m em b u tu h k an peran pelaku u sa h a , pe tugas dan p en g u n ju n g /k o n su m en .

2. Peran pelaku u sa h a , pe tugas d an p e n g u n ju n g /k o n su m en ru m ah m a k a n /re s to ra n d an sejenisnya sebagaim ana d im aksud p a d a ay a t (1), sebagai berikut:

a. Bagi Pelaku U saha, a n ta ra lain:1) m enyediakan sa ra n a cuci tangan pakai sab u n a ta u handsanitizer

di p in tu m asu k dan tem pat lain yang m udah d iakses pengunjung;2) m ew ajibkan setiap orang yang ak an m asu k u n tu k m encuci tangan

pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer;

3) m ew ajibkan pekerja m enggunakan M asker se lam a bekerja;4) p astik an pekerja m em aham i Covid-19 d an ca ra pencegahannya;5) la rangan m asu k bagi pekerja d an pengun jung yang memiliki gejala

dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, d a n /a ta u diare a ta u memiliki riw ayat kon tak dengan orang te rk en a Covid- 19-,

6) m elakukan pem eriksaan su h u tu b u h di p in tu m asuk . J ik a d item ukan pekerja a ta u pengun jung dengan su h u >37,5 °C (2 kali pem eriksaan dengan ja ra k 5 (lima) m enit tidak d ip erk en an k an m asuk ;

7) m ew ajibkan sem ua pen jam ah pangan a tau pekerja yang k o n takla n g s u n g d e n g a n p a n g a n a g a r m e n g e n a k a n M ask er, sa r u n gtan g an , a tau penjepit pada sa a t m enyen tuh pangan siap saji dan m engenakan p en u tu p kepala dan celemek pad a sa a t persiapan , pengolahan, d an penyajian pangan . Penggunaan sa ru n g tangan sesua i dengan s ta n d a r k eam an an pangan yang berlaku;

8) m enyediakan a la t b a n tu seperti sa ru n g tangan d a n /a ta u penjepit p angan u n tu k m em inim alkan k o n tak langsung dengan pangan siap saji dalam p roses persiapan , pengolahan, d an penyajian;

9) tidak m enerapkan sistem p ra sm a n a n /bu ffe t. Apabila m enerapkan sistem p ra s m a n a n /buffet agar m enem patkan pe tugas pelayanan p ad a stall yang d ised iakan dengan m enggunakan M asker se rta sa ru n g tangan , pengun jung dalam m engam bil m ak an an dilayani oleh pe tugas dan te tap m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter. S em ua pera la tan m akan wajib d ibersihkan dan didisinfeksi sebelum d igunakan kembali;

10) m enjaga k u a litas u d a ra di tem pat u sa h a a ta u di tem pat ke ija dengan m engoptim alkan sirku lasi u d a ra d an s in a r m atah ari m asu k se rta pem bersihan filter Air Conditioner secara berkala;

11) m engupayakan pem bayaran secara n o n tu n ai (cash less) dengan m em perhatikan disinfeksi u n tu k m esin pem bayaran . J ik a h a ru s be rtran sak si dengan uan g tuna i, gunakan handsanitizer setelahnya;

12) m em astikan se lu ru h lingkungan re s to ra n /ru m a h m akan dalam kondisi bersih dan san ite r dengan m elakukan pem bersihan dan disinfeksi secara berkala m inim al 2 kali sehari (saat sebelum b uka d an tu tup) m enggunakan pem bersih dan d isinfektan yang sesuai;

13) m en ingkatkan frekuensi pem bersihan dan d isin fekstan paling sedikit 3 (tiga) kali sehari te ru ta m a pada p e rm u k aan a rea d an p era la tan yang sering d isen tu h /d ilew a ti o ran g sep er ti m eja d a n ku rsi di ru an g m akan , kenop /gagang p in tu , sakelar, k ran , tu a s f lu s h toilet, toilet, m eja kasir, m esin pengh itung u a n g /k a s ir , lan ta i ru an g m akan , d an lain lain;

14 ) m en u tu p a la t m akan yang d ile takkan di m eja m akan (sendok, garpu , p isau d ib u n g k u s m isalnya dengan tisu);

15) tidak m enggunakan a la t m akan bersam a-sam a. P era la tan m akan di a ta s m eja m akan yang sering d isen tu h diganti da lam ben tu k kem asan sekali p a k a i/sa c h e f a ta u diberikan kepada pengun jung apab ila d im inta;

16) m enerapkan jag a ja ra k dengan berbagai cara seperti:a) m engatu r ja ra k paling k u ran g (minimal) 1 (satu) m eter pad a

sa a t a n tri m asu k rum ah m a k a n /re s to ra n dan sejenisnya, m em esan, d an m em bayar di k asir dengan m em berikan ta n d a di lan ta i. Bila m em ungkinkan a d a pem batas pengun jung dengan k asir b e ru p a dinding p lastik a tau kaca; dan

b) p en g a tu ran ja ra k a n ta r k u rsi m inim al 1 (satu) m eter dan tidak saling b e rh ad ap an a ta u pem asangan partisi k a c a /m ik a / p lastik a n ta r tam u di a ta s m eja m akan .

17) m en ingkatkan pelayanan pem esanan m akanan d an m inum an secara online a ta u delivery service a tau drive thru, d an lain sebagainya.

18) m em berikan inform asi pada jam -jam te rten tu m elalui pengeras su a ra u n tu k m engingatkan agar selalu m engikuti k e ten tu an protokol keseha tan ;

19) m enyediakan p ap an inform asi yang m engingatkan selalu m enjaga ja ra k , m en ja g a k e b e r s ih a n se r ta m en a m p ilk a n contact person a ta u

fasilitasi k e seh a tan terdekat;20) jik a m em ungkinkan m enyediakan ru an g an k h u su s u n tu k

p en an g an an apab ila ad a pengelola, tam u a ta u pekerja yang m engalam i gangguan k eseh a tan p ad a sa a t be rada di ru m ah m akan / re s to ra n .

b. Bagi Petugas, a n ta ra lain:

1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum ke luar ru m ah , J ik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah d an perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseha tan apab ila berlan ju t, se rta laporkan pad a p im pinan tem pat kerja;

2) m enggunakan M asker sa a t p e ija lan an d an selam a berada di tem pat kerja;

3) h indari m enyen tuh w ajah, m ata , h idung , dan m ulu t;

4) m em perha tikan jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter dengan orang lain;

5) m enggunakan pak aian k h u su s sa a t bekeija;

6) m enghindari penggunaan a la t pribadi secara b ersam a seperti a la t sho lat, a la t m akan , d an lain-lain;

7) segera m andi dan berganti pak a ian sebelum kon tak dengan anggota keluarga di rum ah ;

8) jik a d iperlukan , be rs ihkan handphone, k a c a m a ta , ta s , d a n b a ra n g la innya dengan cairan disinfektan;

9) sa a t tiba di rum ah , segera m and i dan berganti pakaian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga di rum ah . B ersihkan handphone, k acam ata , ta s , dan barang lainnya dengan ca iran d isinfektan; d an

10) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) jam per hari, se rta m enghindari fak tor risiko penyakit.

c. Bagi P engun jung /K onsum en , a n ta ra lain:1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum b erk u n ju n g ke

ru m ah m a k a n /re s to ra n a ta u sejenisnya. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak n a fas te tap di ru m ah dan perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t;

2) sa a t perja lanan dan selam a bekerja selalu m enggunakan M asker, m enjaga ja ra k dengan orang lain, d an h indari m enyen tuh a rea w ajah. J ik a te rp ak sa ak an m enyen tuh area w ajah p astik an tangan bersih dengan cuci tangan pakai sab u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

3) sa a t tiba di rum ah , segera m and i d an berganti pak a ian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga di rum ah ;

4) be rs ih k an handphone, k acam ata , ta s , d an b a ran g la innya dengan ca iran d isinfektan; dan

5) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) jam per hari, se rta m enghindari faktor risiko penyakit.

5) JASA PERAWATAN KECANTIKAN/RAMBUT1. J a s a peraw atan k e c a n tik a n /ra m b u t dan sejenisnya m eru p ak an tem pat

fasilitas um um yang d iperlukan oleh m asyaraka t u n tu k k eb u tu h a n p em o to n g an /p e raw atan ram bu t, periasan dan peraw atan w ajah d an penam pilan .

2. J a s a peraw atan k e c a n tik a n /ra m b u t sebagaim ana d im aksud pada ayat be ru p a salon, klinik kecan tikan , barbershop, tu k an g c u k u r d an sejenisnya.

3. Penerapan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan p en erap an protokol k eseh a tan yang k e ta t di Salon, klinik kecan tikan , barbershop, tu k an g cu k u r d an sejenisnya sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2) san g a t m em b u tu h k an peran pelaku u sa h a , pekeija dan pengunj u n g / pe langgan .

4. Peran pelaku u sah a , pekerja, d an pengunj u n g /p e lan g g an di salon, klinik kecan tikan , barbershop, tu k an g c u k u r dan sejenisnya sebagaim ana d im aksud pad a ayat (3), sebagai berikut:

a. Bagi Pelaku U saha, a n ta ra lain:

1) m enyediakan sa ra n a cuci tan g an pakai s a b u n / handsanitizer dip in tu m asu k dan tem pat lain yang m u d ah d iaksespe langgan / pengunj ung;

2) m ew ajibkan setiap orang yang ak an m asu k u n tu k m encuci tangan pakai sa b u n dengan a ir yang m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer;

3) p a stik an pekerja m em aham i Covid-19 d an cara pencegahannya;4) la ran g an m asu k bagi pekerja /pengun j u n g /p e lan g g an yang memiliki

gejala dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas a ta u memiliki riw ayat k o n tak dengan orang te rk en a Covid-19;

5) m elakukan pem eriksaan su h u tu b u h di p in tu m asuk . J ik a d item ukan pekeija a ta u p e lan g g an /p en g u n ju n g dengan su h u >37,5 °C (2 kali pem eriksaan dengan ja ra k 5 (lima) m enit tidak d iperkenankan m asuk;

6) m ew ajibkan sem u a pekerja m engenakan a la t pelindung diri te ru tam a M asker, pelindung w ajah (faceshield) a ta u pelindung m ata (eye protection) d an celem ek se lam a bekerja;

7) m enyediakan p era la tan yang ak an d igunakan oleh pelanggan agar tidak ad a p e ra la tan yang d igunakan secara b ersam a pad a p a ra pelanggan seperti h a n d u k , celem ek, a la t potong ram b u t, d an lain sebagainya. P erala tan dan b ah an d a p a t dicuci dengan detergen a ta u d isterilkan dengan d isinfektan terlebih dahu lu ;

8) m enjaga k u a litas u d a ra di tem p at u sa h a a ta u di tem p at kerja dengan m engoptim alkan sirku lasi u d a ra dan s in a r m atah ari m asuk , pem bersihan filter Air Conditioner secara berkala;

9) m engupayakan pem bayaran secara n o n tu n a i (cash less) dengan m em perha tikan disinfeksi u n tu k m esin pem bayaran , jik a h a ru s b e rtran sak si dengan u an g tuna i, cuci tangan pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer setelahnya;

10) m em astikan se lu ru h lingkungan ja s a peraw atan k e c a n tik a n /ra m b u t d a n se je n isn y a d a n p era la ta n y a n g g u n a k a n d a la m k o n d is i b e r s ih dengan m elakukan pem bersihan dan disinfeksi secara berkala sebelum dan se su d ah d igunakan;

11) m elakukan pem bersihan dan disinfeksi (paling sedik it tiga kali sehari) pada a rea dan p era la tan te ru tam a pada p erm u k aan m eja, kursi, pegangan p in tu , dan p e ra la tan lain yang sering d isen tuh ;

12) M enyediakan p ap an inform asi yang m engingatkan selalu m enjaga ja ra k , m enjaga kebersihan se rta m enam pilkan contact person a ta u fasilitasi k e seh a tan terdekat;

b.

1) m enerapkan jag a ja ra k dengan berbagai cara seperti:a) m enga tu r jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter pad a sa a t an tri

m asu k dan m em bayar di k asir dengan m em berikan ta n d a di lan ta i. Bila m em ungkinkan ad a pem batas p e lan g g an /p en g u n ju n g dengan k asir be ru p a dinding p lastik a ta u kaca; dan

b) p en g a tu ran ja ra k a n ta r ku rsi sa lo n /c u k u r dan lain sebagainya m inim al 1 (satu) m eter dan tidak saling b e rh ad ap an a ta u pem asangan partisi k a c a /m ik a /p la s tik .

b. Bagi Pekerja, a n ta ra lain:

1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum b erangka t bekerja. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah d an perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t, se rta laporkan pad a p im pinan tem pat kerja;

2) sa a t p e ija lan an dan selam a bekerja selalu m enggunakan M asker, m enjaga ja ra k dengan orang lain, h indari m enyen tuh a rea w ajah, jik a te rp ak sa ak an m enyen tuh a rea w ajah p astikan tan g an bersih dengan cuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan hands anitizer,

3) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan FHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) jam per hari, se rta m enghindari faktor risiko penyakit;

4) m enggunakan a la t pelindung diri b e ru p a M asker, pelindung w ajah (faceshield), celem ek sa a t m em berikan pelayanan.

5) sa a t tiba di ru m ah , segera m andi dan berganti pak a ian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga di rum ah , se rta m em bersihkan handphone, k acam ata , tas , dan ba ran g la innya dengan cairan disinfektan; d an

6) jik a d iperlukan , be rsihkan handphone , kacam ata , tas , dan barang lainnya dengan disinfektan.

c. Bagi P e langgan /P engun jung , a n ta ra lain:

1) p as tik an dalam kondisi se h a t s a a t ak an m elakukan peraw atan a ta u m enggunakan ja s a peraw atan ra m b u t/k ec an tik an dan sejenisnya. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah dan perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t;

2) m em baw a p era la tan pribadi yang ak an d igunakan u n tu k peraw atan ra m b u t/k e c a n tik a n d an sejenisnya, te rm asu k p era la tan m ake up\

3) sa a t tiba di rum ah , segera m andi dan berganti pak a ian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga di rum ah ; dan

4) bers ihkan handphone, kacam ata , tas , d an ba ran g lainnya dengan ca iran disinfektan.

6) JASA EKONOMI KREATIF1. J a s a ekonom i k rea tif m eru p ak an ak tiv itas pekerjaan yang berasa l dari

p em an faa tan kreativ itas, keteram pilan , se rta b ak a t individu m elalui pencip taan d an pem anfaa tan daya kreasi dan daya c ip ta individu te rseb u t yang m eliputi subsek to r aplikasi, a rs itek tu r, desain kom unikasi visual, d esa in in terior, desain produk, film an im asi video, fotografi, fash ion , game,

m usik , kriya, kuliner, penerb itan , perik lanan , seni p e rtu n ju k an , seni rupa , radio d an televisi.

2. Aktivitas ja s a ekonom i k rea tif yang banyak m elibatkan orang sa a t p roses p roduksi, adanya pergerakan dan pergan tian personil m eru p ak an faktor risiko dalam penerapan jag a ja ra k yang h a m s d ikendalikan dalam pencegahan p en u la ran Covid-19.

3. P enerapan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan penerapan protokol k e seh a tan yang k e ta t di s a a t p roses p roduksi sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) san g a t m em b u tu h k an peran p ihak pengelo la /pelaku u sa h a dan pekeija.

4. Peran pengelo la /pelaku u sa h a d an pekerja di sa a t p roses p roduksi sebagaim ana d im aksud pad a ayat (3), sebagai berikut:

a. Bagi P ihak Pengelo la/Pelaku U saha, a n ta ra lain:1) m em astikan pekeija dan konsum en yang terlibat dalam ja s a

ekonom i k rea tif dalam kondisi seh a t dengan m lakukan p en g u k u ran su h u tu b u h di p in tu m asuk . Apabila d item ukan su h u >37,5 °C (2 kali pem eriksaan dengan ja ra k 5 (lima) m enit, kem udian d ilakukan pengisian form ulir s e l f a ssessm en t risiko Covid-19 sebagaim ana te rcan tu m dalam P era tu ran G u b ern u r ini. J ik a hasil self a sse ssm en t te rd a p a t risiko besar m aka tidak d ip erkenankan terlibat dalam kegiatan;

2) m elakukan p en g a tu ran ja ra k a n ta r personil yang terliba t dalam ekonom i k rea tif m inim al 1 (satu)m eter. J ik a tidak m em ungkinkan d a p a t d ilakukan rekayasa ad m in stra si dan tekn is seperti p em b a tasan ju m la h k ru /p e rso n il yang terlibat, penggunaan barrier p e m b a tas /p e lin d u n g w ajah (faceshield), d an lain-lain;

3) m enyediakan fasilitas cuci tan g an pakai sa b u n yang m em adai dan m u d ah d iakses a ta u handsanitizer,

4) m elakukan pem bersihan d an disinfeksi secara berka la paling sedikit tiga kali sehari p ad a a re a /s a ra n a dan p e ra la tan yang d igunakan bersam a;

5) m engoptim alkan sirku lasi u d a ra d an s in a r m a tah a ri m asu k ru an g an kerja. J ik a te rd ap a t Air Conditioner lak u k an pem bersihan filter secara berkala;

6) m elakukan sosia lisasi dan edukasi kepada pekeija d an sem ua personil yang terlibat dalam ja s a ekonom i kreatif, ten tan g pencegahan p en u la ran Covid-19. A dapun m ateri yang d iberikan m eliputi p en g e tah u an ten tan g Covid-19 d an cara p enu la rannya , w ajib penggunaan M asker, cuci tan g an pakai sab u n , jaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter dan etika b a tu k (bahan d ap a t d iu n d u h di w w w.covidl9.go.id d an w w w .prom kes.kem kes.go.id);

7) la rangan bekerja bagi personil yang terlibat dalam ja s a ekonom i k rea tif yang memiliki gejala dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas; dan

8) m em inim alisir keg iatan yang m enim bulkan k e ru m u n an dan kesu litan dalam penerapan jag a ja ra k dengan m em anfaa tkan teknologi dalam koordinasi (daring), m em batasi personil yang terlibat, se rta rekayasa lainnya.

9) m em berikan inform asi p ad a jam -jam te rten tu m elalui pengeras su a ra u n tu k m engingatkan agar selalu m engikuti k e ten tu an protokol keseha tan ;

10) m enyediakan p ap an inform asi yang m engingatkan selalu m enjaga ja ra k , m enjaga kebersihan se rta m enam pilkan contact person a ta u fasilitasi k eseh a tan terdekat.

b. Bagi Pekerja, a n ta ra lain:

1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum b erangka t bekerja. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri te n ggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah d an perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t, se rta m elaporkan kepada p im pinan tem pat kerja;

2) sa a t perja lanan dan selam a bekeija selalu m enggunakan M asker, m enjaga ja ra k dengan orang lain, d an h indari m enyen tuh a rea w ajah. J ik a te rp ak sa ak an m enyen tuh area w ajah, p astik an tan g an bersih dengan cuci tangan pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

3) m elakukan pem bersihan d an disinfeksi a rea kerja sebelum dan se su d a h bekerja (term asuk p e ra la tan lainnya yang d igunakan;

4) m elakukan berbagai upaya u n tu k m em inim alkan kon tak fisik dengan orang lain p ad a setiap ak tifitas keija;

5) sa a t tiba di rum ah , segera m andi d an berganti pak a ian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga di rum ah , se rta m em bersihkan handphone, k acam ata , tas , dan barang la innya dengan cairan d isinfektan; dan

6) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) jam per hari, se r ta m enghindari faktor risiko penyakit.

c. Bagi P elanggan /P engguna Ja sa /K o n su m e n , a n ta ra lain:1) p as tik an dalam kondisi se h a t sa a t ak an m elakukan keg iatan pad a

su b sek to r aplikasi, a rs itek tu r, desain kom unikasi visual, desain in terior, desain p roduk , film an im asi video, fotografi, fash ion , game, m usik , kriya, kuliner, penerb itan , perik lanan , seni p e rtu n ju k an , seni ru p a , radio dan televisi. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah dan perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t;

2) selalu m enggunakan M asker sa a t perja lanan dan selam a berada di tem pat kegiatan;

3) m enjaga kebersihan tan g an dengan m encuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

4) h indari k o n tak fisik, seperti be rsa lam an a tau berpelukan;

5) h indari m enyen tuh a rea w ajah seperti m ata , h idung , dan m ulu t;

6) te tap m em perha tikan jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter; dan

7) saling m engingatkan pengguna lain te rh ad ap penerapan kedisip linan penggunaan M asker d an m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter.

5. te rh ad ap su b sek to r te r te n tu yang secara k h u su s protokol k e seh a tan n y a te lah d ia tu r m aka m engacu pad a protokol k eseh a tan tersebu t.

7) PERBANKAN1. A njungan T unai M andiri a ta u ATM ad alah seb u ah a la t e lektronik o tom atis

yang m elayani n a sa b a h dalam u ru sa n tran sak s i perbankan .

2. Fungsi layanan ATM sebagaim ana d im aksud ayat (1) m eliputi: m enarik u an g tu n a i, m elakukan pengirim an uang, m engecek rekening tab u n g an , se to r tu n a i d an m em bayar berbagai jen is tag ihan .

3. Aktivitas ja s a layanan ATM sebagaim ana d im aksud ayat (2) dengan ad an y a pergerakan dan pergan tian orang dalam sa tu lokasi sehingga berpo tensi terjad inya risiko pen u la ran Covid-19.

4. Penerapan upaya pencegahan d an pengendalian Covid-19 dengan p en erap an protokol k eseh a tan yang k e ta t di sa a t penggunaan ja s a layanan ATM sebagaim ana d im aksud pad a ayat (3) sangat m em b u tu h k an peran p ihak pengelo la /pelaku u sa h a /p e tu g a s dan n asab ah .

5. Peran pengelo la /pelaku u sa h a /p e tu g a s dan n a sa b a h sebagaim ana d im aksud pada ayat (4), sebagai berikut:a. Bagi P ihak Pengelola/Pelaku U sah a /P e tu g as , a n ta ra lain:

1) m elakukan pem bersihan dan disinfeksi secara berkala sa ra n a yang banyak d isen tu h seperti pegangan p in tu , fasilitas ATM d an lantai;

2) m enyediakan fasilitas cuci tangan pakai sa b u n d a n /a ta u ha n d s anitizer,

3) m elakukan p en g a tu ran ja ra k m inim al 1 (satu) m eter posisi a n ta r n a sa b a h lainnya dengan m em berikan ta n d a k h u su s yang d item patkan di lantai;

4) m elakukan sosialisasi dan edukasi kepada n a sa b a h ten tan g pencegahan p en u la ran Covid-19 yang d ap a t d ilakukan dengan pem asangan sp an d u k , poster, banner, w h a tsa p p /sm s b last, d an lain sebagainya. A dapun m ateri yang d iberikan m eliputi p en g e tah u an ten tan g Covid-19 d an cara p enu la rannya , wajib penggunaan M asker, cuci tan g an pakai sab u n dengan a ir m engalir, jag a ja ra k m inim al 1 m eter d an etika b a tu k (B ahan d a p a t d iu n d u h p ad a lam an ww w.covidl9.go.id dan w w w .prom kes.kem kes.go.id); dan

5) la rangan m enggunakan fasilitas ATM bagi p e n g g u n a /n a sa b a h yang memiliki gejala dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas.

b. Bagi N asabah, a n ta ra lain:

1. wajib m enggunakan M asker di a rea ATM;

2. m em buka p in tu gerai ATM dengan ca ra m endorong m enggunakan siku tangan;

3. m asu k an k a rtu ATM ta n p a perlu m enyen tuh langsung m esin a tm d a n /a ta u m enggunakan sa ru n g tangan sekali pakai; dan

4. M em bersihkan tan g an dengan cuci tangan pakai sa b u n a ta u handsanitizer se telah m enggunakan perangkat ATM.

8) SIMPUL DAN MODA TRANSPORTASI1. Sim pu 1 Tran sportasi

a. Sim pul adalah tem p at yang d ip e ru n tu k an bagi pergan tian a n ta r m odad an in term oda yang b e ru p a term ina, s ta s iu n kere ta api, p e lab u h anlau t, p e lab u h an sungai dan d an au , d a n /a ta u b an d ar udara .

b. Protokol k e seh a tan te rh ad ap Fasilitasi Sim pul meliputi:

1) pem asangan m edia inform asi u n tu k m engingat pekerja, p en u m p an g /p en g u n ju n g dan m asy arak a t la innya agar m engikuti k e te n tu an p em b a tasan ja ra k fisik dan m encuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan h an d san itize r se rta kedisp ilinan m enggunakan M asker.

2) m em astikan se lu ru h a rea sim pul tran sp o rta s i bersih d an higienis dengan m elakukan pem bersihan d an d isin fek tan secara berkala

(paling sedikit tiga kali sehari), te ru tam a pe rm u k aan yang sering d isen tu h seperti gagang p in tu , tem p at duduk , pegangan tangga, pegangan eskala to r d an a rea um um lainnya.

3) m em buat lem bar cek m onitoring kebersihan dan disinfeksi pada sim pul tran spo rtasi;

4) m enjaga k u a litas u d a ra di sim pul tran sp o rta s i dengan m engoptim alkan sirku lasi u d a ra seperti p em bersihan filter Air Conditioner secara berkala;

5) m enyediakan fasilitas dan pe tugas k eseh a tan sesu a i dengan pedom an G ugus Tugas.

Protokoler k e seh a tan bagi Petugas Sim pul meliputi:

1) sem u a pekerja tidak memiliki gejala dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak n a fas dengan m elakukan pem eriksaan su h u d an m engisi s e l f a ssessm en t risiko Covid-19 sebelum bekerja sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran P era tu ran G ubernu r ini;

2) selalu m enggunakan M asker dan m em baw a persed iaan M asker cadangan;

3) m elakukan upaya u n tu k m em inim alkan k o n tak dengan penum pang m isalnya m enggunakan p e m b a ta s /p a rtis i (misal f le x y g la ss / p las tik / miTca) dan lain lain.

4) m em astikan penerapan physical d istancing d an jik a penerapan jag a ja ra k tidak d a p a t d ilak san ak an , m aka pe tugas d ap a t m elakukan rekayasa adm in istrasi a ta u tekn is lainnya seperti pem asangan p e m b a ta s /ta b ir k aca bagi pekerja di sim pul tran sp o rta s i, m enggunakan tam b ah an pelindung w ajah [faceshield] , p en g a tu ran ju m la h penum pang , dan lain lain.

5) pekeija dan penum pang s e la lu b e rp a r tis ip a s i a k t if sa tin g m engingatkan u n tu k m enggunakan M asker d an m enjaga ja ra k .

6) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) jam perhari, se rta m enghindari fak tor risiko penyakit.

Protokoler k eseh a tan bagi T am u /P en u m p an g /P en g g u n a Sim pulT ransportasi m eliputi:

a . sem ua Tam u /P e n u m p a n g / Pengguna Sim pul T ransportasim enggunakanM askerselam aberadad i te rm in a l/p e la b u h a n /b a n d a r u d a ra /s ta s iu n kere ta api. Bagi yang tidak m enggunakan M asker tidak d iperkenankan m asu k ke te rm in a l/p e la b u h a n /b a n d a r u d a ra /s ta s iu n kere ta api;

b . sem ua T am u /P en u m p an g /P en g g u n a Sim pul T ransportasim engikuti protokoler k e seh a tan seperti penguku ran su h u tu b u h , cuci tangan dengan m enggunakan h an d sanitizer d a n /a ta u sab u n cair, se rta m em perha tikan physical d istancing dengan m enga tu r ja ra k an tr ian m inim al 1 m eter.

c . jik a kondisi p a d a t dan penerapan jag a ja ra k su lit d ite rapkan , penggunaan pelindung w ajah [faceshield) b e rsam a M asker san g a t d irekom endasikan sebagai perlindungan tam bahan .

d . Selalu m enjaga kebersihan selam a berada di a re a sim pul

tran spo rtasi;

e . penum pang dengan sim pul tran sp o rta s i u d a ra / la u t , m engisi K artu K ew aspadaan K esehatan (Health Alert Card/ HAC) sesua i k e ten tu an yang berlaku.

2. Moda T ransportasi

a. Moda T ranspo tasi ad a lah jen is dan ben tu k (angkutan) yang d igunakan u n tu k m em indahkan orang d a n /a ta u barang dari sa tu tem p at (asal) ke tem pat lain (tujuan), baik yang berada di da ra t, lau t, u d a ra m au p u n kere ta api.

b. Protokoler k eseh a tan bagi Penyelenggara Moda T ransportasi m eliputi:

1) m em astikan sem ua aw ak tidak memiliki gejala dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas dengan m elakukan pem eriksaan su h u d an m engisi s e l f a sse ssm e n t risiko Covid-19 sebelum bekerja sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran P e ra tu ran G u b ern u r ini;

2) m em astikan se lu ru h m oda tran sp o rta s i bersih d an higienis dengan m elakukan pem bersihan dan disinfeksi secara berkala (paling sedikit tiga kali sehari), te ru tam a perm ukaan yang sering d isen tu h seperti gagang p in tu , tem pat duduk , bagian dalam m au p u n lu a r m oda tran spo rtasi;

3) m enyediakan p era la tan k eseh a tan seperti desin fek tan beserta pera la tan u n tu k m elakukan penyem protan, therm ogun, han d san itizer d a n /a ta u sa b u n cair se rta M asker;

4) m em astikan k a p as ita s a n g k u t mobil p e n u m p a n g /b u s u m u m , a n g k u ta n pera iran dan an g k u tan perkere taap ian paling banyak 75% (tu juh p u lu h lim a persen) dari k ap asita s angkut;

5) m enga tu r jam operasional agar tidak terjadi p en u m p u k an penum pang;

6) m em berlakukan pen jua lan tiket secara daring (online), chek in online d an tran sak s i non tu n a i (cashless).

c. Protokoler k e seh a tan bagi Penum pang dalam Moda T ransportasi m eliputi:

1) m em astikan diri dalam kondisi s e h a t s e b e lu m k e lu a r ru m a h . J ik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di rum ah . J ik a b e n a r benar m em erlukan tran sp o rta s i um um , d isa ran k an m enggunakan k en d araan yang berpenum pang te rb a ta s seperti taksi, ojek dengan m em berikan inform asi kepada sopir terlebih d ah u lu u n tu k d ilakukan upaya pencegahan pen u la ran .

2) wajib m enggunakan M asker sa a t perja lanan d an selam a b erada di sim pul tran sp o rtasi.

3) m enjaga kebersihan tan g an dengan sering m encuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer.

4) m enghindari m enyen tuh a rea w ajah seperti m ata , h idung , d an m ulu t.

5) te tap m em perha tikan jag a ja ra k m inim al 1 m eter dengan orang lain.

6) jik a kondisi p ad a t dan p en erap an jag a ja ra k su lit d ite rapkan , penggunaan pelindung w ajah (faceshield) b ersam a M asker sangat d irekom endasikan sebagai pe rlindungan tam bahan .

d. Protokoler k eseh a tan bagi Awak Moda T ransportasi m eliputi:1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum b erangka t bekeija.

J ik a m engalam i gejala seperti dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah dan perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila be rlan ju t dan m elaporkan pad a p im pinan tem p at kerja

2) selalu m enggunakan M asker, sa ru n g tangan , ja k e t lengan pan jang dan h an d sanitizer;

3) m elakukan upaya u n tu k m em inim alkan kon tak dengan penum pang m isalnya m enggunakan p e m b a ta s /p a rtis i (misal fle x y g la s s /p las tik / mika) d an lain lain.

4) M encuci tangan dengan sa b u n d an a ir m engalir se telahm enggunakan kendaraan ;

5) pekerja d an penum pang selalu berpartis ipasi ak tif salingm engingatkan u n tu k m enggunakan M asker d an m enjaga ja rak .

6) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h d e n g a n m e n e r a p k a n PH B S seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari d an is tira h a t yang cukup dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) jam perhari, se rta m enghindari fak tor risiko penyakit.

e. Protokoler k eseh a tan bagi K endaraan Pribadi meliputi:

1) selalu m enggunakan M asker;

2) m encuci tan g an dengan sa b u n d an a ir m engalir se telahm enggunakan kendaraan ;

3) m em bersihkan k en d araan sebelum d a n /a ta u setelah d ioperasikan; dan

4) tidak be rk en d araan jik a sedang m engalam i su h u tu b u h d ia tas norm al a ta u dalam k ead aan sakit.

f. Protokoler k e seh a tan bagi Sepeda Motor dengan aplikasi berbasisteknologi inform asi m eliputi:

1) P e ru sah aan Aplikasi m enyediakan pos k eseha tan di beberapa tem pat dengan m enyediakan d isinfektan , hand sanitizer, d an pen g u k u r su h u ;

2) P e ru sah aan Aplikasi d isa ran k an u n tu k m enyediakan penyekat a n ta ra penum pang d an pengem udi;

3) P e ru sah aan Aplikasi m enyediakan tu tu p kepala (haircap) jik a helm dari pengem udi.

4) Penum pang d isa ran k an m em baw a helm sendiri dan m elak san ak an protokol k e seh a tan lainnya;

5) Pengem udi m enggunakan M asker, sa ru n g tangan , ja k e t lengan panjang , dan hand sanitizer.

9) SARANA DAN KEGIATAN OLAHRAGA1. Bagi Lem baga Pem erin tah se rta M itra K epem udaan d an M itra

K eolahragaan:

a. m em ungkinkan d ilakukannya p roses koordinasi d an ra p a t persiapan keg iatan m elalui fasilitas daring (video conference) a n ta r p ihak yang saling terkait;

b. m em erin tahkan p e lak san aan pem bersihan d an disinfeksi secara berka la di a rea keg iatan kepem udaan dan keo lahragaan;

c. m enyediakan fasilitas cuci tangan yang m em adai d an m u d ah d iakses oleh p a ra peserta (atlet, pelatih dan au to ofisial) kegiatan kepem udaan d an keolahragaan;

d. m em astikan pe lak san a kegiatan kepem udaan dan keo lahragaan m em aham i perlindungan diri dari p en u la ran Covid-19 dengan PHBS;

e. m em astikan keg iatan yang d ilakukan tidak dalam s ta tu s a rea yang sedang d iberlakukan P em batasan Sosial B erskala B esar (PSBB) oleh Pem erin tah Aceh a ta u Pem erintah K abupaten /K o ta , sehingga eskalasi ta h a p tingkat keg ia tannya terg an tu n g kondisi yang d irekom endasikan oleh G ugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 baik p u sa t m au p u n di Aceh;

f. m elakukan pengecekan su h u b ad an bagi se lu ru h pe laksana , peserta(atlet, pelatih d an a ta u ofisial dan penon ton kegiatan sebelum m ulai keg iatan di p in tu m asuk . J ik a d item ukan adanya pe laksana , peserta (atlet, pelatih dan a ta u ofisial) dan a ta u penonton kegiatan dengan su h u >37,3°C (2 kali pem eriksaan dengan ja ra k 2 m enit), tidakd iperkenankan m asu k d an d im in ta u n tu k m elakukan pem eriksaan k eseh a tan ;

g. m ew ajibkan pe lak san an , peserta (atlet, pelatih d an a ta u ofisial) dan penon ton m enggunakan m aster;

h. m em asang m edia inform asi u n tu k m engingatkan pe laksana , p ese rta (atlet, pelatih dan a ta u ofisial) dan penonton agar m em atuh i k e ten tu an p em b a tasan ja ra k fisik dan m encuci tan g an dengan m em akai sa b u n dengan a ir yang m e n g a lir /hand sanitizer se rta ked isip linan dengan m enggunakan Masker;

i. m elakukan p em b a tasan ja ra k fisik paling k u rang (minimal) 1 meter:1) m em berikan ta n d a k h u su s sebagai pem batas ja ra k yang d item patkan

di lan ta i area:a) p a d a t peserta (atlet, pe la tih d an a ta u ofisial) seperti ru an g ganti, lift

d an a rea lain;b) p a d a t penonton seperti tem pat d u d u k penonton, lift d an a rea lain;

2) p en g a tu ran ju m lah peserta (atlet, pela tih dan a ta u ofisial) dan penon ton yang m asu k agar m em u d ah k an penerapan m enjaga ja rak ;

3) p en g a tu ran tem p at d u d u k dengan ja ra k paling k u ran g (minimal) 1 (satu) m eter;

j. m elakukan upaya u n tu k m em inim alkan kon tak a n ta ra p e lak san aan keg iatan dengan penonton:1) m enggunakan p e m b a ta s /p a rtis i (m isalnya flexy glass) di m eja a ta u

counter sebagai perlindungan tam b ah an u n tu k p e lak san a kegiatan;2) m endorong penggunaan m etode pem bayaran non tu n a i (tanpa

kon tak langsung dan ta n p a a la t bayar bersam a) jik a keg ia tannya ada lah u n tu k d iton ton dengan d ipungu t biaya m a su k /tik e t;

k. m encegah k e ru m u n an penonton , yang d ap a t d ilakukan dengan ca ra :

1) m enyam paikan pengum um an sedini m ungkin kepada m asy arak a t ten tang:a. ju m la h paling banyak ke te rsed iaan tem pat d u d u k penon ton dari

a rea kegiatan yang ak an d igunakanb. layanan fasilitas s ta s iu n radio, s ta s iu n televise d an m edia

stream ing te rten tu yang yang d ap a t d iakses baik u n tu k sia ran langsung m au p u n sia ran tu n d a (seandainya keg iatan te rseb u t d inyatakan d ap a t d iton ton dan a ta u d iakses m asy arak a t um um ).

2) m engontrol ju m lah peserta (atlet, pelatih dan a ta u ofisial) dan penon ton yang d ap a t m asu k ke sa ran kegiatan u n tu k m em batasi ak ses dan m enghindari ke ru m u n an ;

%

3) m enerapkan system a n trian di setiap p in tu m asu k dengan m enjaga ja ra k paling k u ran g (minimal!) 1 (satu) m eter secara konsisten ;

4) m em berikan ta n d a di a rea kegiatan u n tu k m em fasilitasi k e p a tu h an ja ra k fisik;

5) m enyediakan screen facility di lu a r a rea keg iatan u n tu k m em fasilitasi penon ton yang tidak d a p a t ak ses m asu k ke tem pat keg iatan k a ren a k e te rb a ta san tem pat d u d u k g u n a m em astikan terjaganya k e p a tu h an ja ra k fisik;

l. m enyediakan tenaga k eseh a tan d an fasilitas layanan k eseh a tan m esk ipun dalam lingkup te rb a ta s , te tap i d ap a t d igunakan sebagai layanan dalam s itu as i d a ru ra t;

m. m enyediakan fasilitas layanan p em enuhan p ersy ara tan u n tu k m elakukan m obilitas a n ta r ko ta d an a ta u a n ta r provinsi se jauh itu te rm asu k dalam kriteria sector yang d iperbolehkan u n tu k m elakukan m obilitas oleh gugus tu g as ten tan g k riteria p em b a tasan perja lanan o rang dalam rangka percepatan p en g an an an Covid-19;

2. Bagi p eserta (atlet, pelatih dan official) kegiatan kepem udaan dankeolahragaan:

a. m em ungk inkan d ilakukannya p roses la tih an pers iapan peserta (atlet, pe la tih dan official) m elalui fasilitas daring (video conference) dengan d ip an d u oleh m asing -m asing penanggung jaw ab peserta;

b. d ip astik an dalam kondisi seh a t sebelum m enuju tem p at kegiatan. Peserta (atlet, pela tih d an official) yang m engalam i gejala seperti d e m a m /b a tu k /p ile k /s a k it tenggorokan d isa ran k an u n tu k tidak m engikuti keg iatan d an h a ru s segera m em eriksakan diri ke fasilitas k e seh a tan terdekat;

c. m engikuti pengecekan su h u badan sebelum m ulai keg iatan di p in tu m asuk . J ik a d item uka ad an n y a p eserta (atlet, pelatih d an official) keg iatan dengan su h u >37,3° C (2 kali pem eriksaan dengan ja ra k 2 m enit ), tid ak d iperkenankan m asu k dan d im in ta u n tu k m elakukan pem eriksaan keseha tan ;

d. m enjaga kebersihan tan g an dengan sering m encuci tan g an dengan sa b u n dengan a ir yang m engalir a ta u m enggunakan h an d sanitizer;

e. m engh indarkan tan g an m enyen tuh a rea w ajah seperti m ata , h idung d an a ta u m ulu t;

f. te tap m em perha tikan jag a ja ra k /p h y s ic a l d istancing m inim al 1 m eter sa a t b e rh ad ap an sa tu sam a lain sa a t berlangsungnya kegiatan;

g. m enggunakan M asker sebelum , se lam a d an setelah kegiatan;

h. segera m andi d an d iganti pakaian sebelum kon tak dengan anggota ke luarga d iru m ah d an ju g a m em bersihkan handphone, k acam ata , ta s d an ba ran g la innya dengan cairan disinfektan.

3. Bagi penon ton keg iatan kepem udaan d an keolahragaan;

a. diw ajibkan m enggunakan M asker selam a berada d item pat keg iatan yang d itonton;

b. m engikuti pengecekean su h u b ad an sebelum m ulai keg iatan di p in tu m asuk . J ik a d item ukan adanya penon ton kegiatan dengan su h u > 37,3° C (2 kali pem erikasaan dengan ja ra k 2 m enit), tid ak d ip erkenankan m asu k d an d im in ta u n tu k m elakukan pem eriksaan keseha tan ;

c. m enjaga kebersihan tan g an dengan sering m encuci tan g an dengan sa b u n dengan a ir yang m engalir a ta u m enggunakan h an d sanitizer.

d. m engh indarkan tan g an m enyen tuh a rea seperti m ata , h idung d an a ta u m ulu t;

e. te tap m em perha tikan jag a ja ra k /p h y s ic a l d istand ing m inim al 1 m eter sa a t b e rh ad ap an sa tu sam a lain sa a t berlan sungnya kegiatan;

f. segera m andi d an berganti pakaian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga d iru m ah dan ju g a m em bersihkan handphone, k acam ata , ta s d an b aran g lainnya dengan ca iran d isinfektan.

4. Pelaporan

Penangung jaw ab dari m asing -m asing kegiatan h a ru s m elaporkan secara berkala p e lak san aan P e ra tu ran G u b ern u r ini kepada kepala gugus tu g as percepatan p en an g an an Covid-19 K abupaten /K o ta se tem pat dengan tem b u san kepada D inas Pem uda d an O lahraga K abupaten /K o ta se tem pat u n tu k se lan ju tnya secara berkala d ite ru sk an kepada G u b e rn u r Aceh m elalui D inas Pem uda dan O lahraga Aceh.

5. Pengendalian d an Pengaw asaan

a. Sosialisasi, pengendalian , pengaw asan dan pem binaan yang d ilak san ak an oleh Tim G abungan dari u n su r D inas Pem uda dan O lahraga, KONI, KOI, FORMI dan in stitu s i terkait;

b. Setiap pelanggaran ak an d itindak tegas d an d ap a t d ikenai san k si sesuai dengan k e ten tu an p e ra tu ran perundang -undangan .

10) PENYELENGGARAAN KEGIATAN EVENT PERTANDINGAN KEOLAHRAGAAN1. Setiap penyelenggaraan Kegiatan Event Pertand ingan K eolahragaan

berkoordinasi dengan d in as k eseh a tan dan d inas te rka it yang m enangani o lah raga di A ceh /k a b u p a te n /k o ta .

2. P enerapan upaya pencegahan d an pengendalian Covid-19 dalam kegiatan event pertand ingan keo lahragaan m em b u tu h k an peran penyelenggara kegiatan , o lahragaw an dan penonton.

3. Peran penyelenggara keg iatan , o lahragaw an dan penonton sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (2), sebagai berikut:

a. Bagi Penyelenggara Kegiatan, a n ta ra lain:

1) m erancang jadw^al pe rtand ingan yang m em ungkinkan p em b a tasan ju m la h orang di lokasi even t o lahraga;

2) m em astikan o lahragaw an dalam kondisi seh a t sebelum bertanding , baik kondisi k e seh a tan secara um um m au p u n terka it dengan Covid- 19 dengan m elakukan pem eriksaan k eseh a tan d an pem eriksaan rapid te s t/ RT-PCR sebelum bertanding;

3) m enyediakan sa ra n a cuci tan g an pakai sab u n a ta u handsanitizer yang m u d ah diakses;

4) m enyediakan m edia inform asi di tem pat-tem pat stra teg is di lokasi venue ten tan g pencegahan p en u la ran Covid-19 seperti wajib penggunaan M asker, jag a ja ra k , cuci tangan pakai sa b u n dengan air m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer, e tika ba tu k , d an lain lain;

5) jik a m em ungkinkan m enyediakan a re a /ru a n g a n tersend iri u n tu k observasi o lahragaw an dan pelaku o lahraga yang d item ukan gejala dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas sa a t b e rada di event p e rtand ingan keolahragaan ;

6) m elakukan pem bersihan dan disinfeksi secara berkala (paling sedik it tiga kali sehari) pad a a rea a ta u sa ra n a yang sering d igunakan b ersam a dan di sen tu h ;

7) m elakukan p en g u k u ran su h u tu b u h di p in tu m asu k kepada sem u a orang. J ik a d item ukan su h u tu b u h >37,5 °C d a n /a ta u te rd a p a t gejala seperti dem am , ba tuk , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas, m aka tidak d iperkenankan m asu k ke venue kegiatan;

8) m ew ajibkan penggunaan M asker bagi sem ua orang di lokasi venue dan bagi o lahragaw an sa a t tidak bertanding; dan

9) apab ila event o lah raga ak an m enghad irkan penonton , pan itia h a ru s m em astikan d ilak san ak an n y a p en erapkan jaga ja ra k yang d ilakukan dengan berbagai ca ra seperti:

a) p em b a tasan ju m lah penonton sesuai k ap asitas ru an g an event,

b) m em berikan ja ra k m inim al 1 (satu) m eter a n ta r tem p at d u d u k penonton;

10) m ew ajibkan penon ton m enggunakan M asker. J ik a kondisi p ad a t, tam b a h an penggunaan pelindung w ajah (faceshield) b e rsam a M asker san g a t d irekom endasikan sebagai perlindungan tam b ah an ; dan

11) m elakukan rekayasa adm in istras i d an tekn is lainnya agar tidak terjad i k e ru m u n an .

12) Tidak m elibatkan kelom pok re n ta n (anak-anak , lansia , dan orang yang memiliki penyakit komorbid) pada even t o lahraga.

13) m em berikan inform asi pad a jam -jam te rten tu m elalui pengeras su a ra u n tu k m engingatkan agar selalu m engikuti k e ten tu an protokol keseha tan ;

b. Bagi O lahragaw an, a n ta ra lain:

1) Selalu m enerapkan G erakan M asyarakat H idup S eh a t (Germas) m elalui PHBS, sebagai berikut:

a) m encuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

b) g u n ak an siku u n tu k m em buka p in tu d an m enekan tom bol lift;

c) u payakan tidak sering m enyen tuh fa s ilita s /p e ra la ta n yang d ipakai b ersam a di a rea tem pat pela tihan ;

d) te tap m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter; dan

e) tidak m elakukan kon tak seperti ja b a t tangan a ta u m em eluk (victory celebration).

2) M asker selalu d igunakan di lingkungan venue d an dilepas sa a t m elakukan pertand ingan dan d igunakan kem bali se te lah selesai bertanding;

3) cuci tangan , m andi, d an berganti pak a ian sebelum dan se te lah selesai m elakukan pertand ingan ; dan

4) tidak berbagi p e ra la tan pribadi seperti tem pat m ak a n /m in u m , h a n d u k , dan lain lain.

c. Bagi Penonton, a n ta ra lain:

1) m em astikan kondisi tu b u h sehat, tidak te rd ap a t gejala dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas;

2) wajib m enggunakan M asker p ad a a rea pertand ingan . J ik a kondisi pada t, tam b a h an penggunaan pelindung w ajah faceshield) b e rsam a M asker san g at d irekom endasikan sebagai perlindungan tam b ah an ;

3) tidak m elakukan kon tak seperti ja b a t tangan a ta u m em eluk (victory celebration);

4) m em baw a perlengkapan pribadi; dan

5) te tap m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter.

4. T erhadap even t a ta u keg iatan te rten tu yang secara k h u su s protokol k e seh a tan n y a telah d ia tu r m aka m engacu pada protokol k eseh a tan tersebu t.

11) PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA1. P u sa t pe la tihan o lahraga ad a lah p u sa t la tihan u n tu k pen ingkatan p restasi

o lahragaw an m eliputi P u sa t Pendidikan L atihan Pelajar, P u sa t Pendidikan L atihan M ahasisw a, P em usatan P elatihan Nasional, P em usa tan Pelatihan D aerah, se rta se n tra o lahraga lainnya.

2. Peran pengelola tem pat la tihan , o lahragaw an dan pekerja lainnya p u sa t pe la tihan o lahraga sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1), sebagai berikut:

a. Bagi Pengelola T em pat Pelatihan, a n ta ra lain:

1) M enerapan higiene d an san ita si lingkungan , yaitu:

a) m em astikan se lu ru h a rea p u sa t pe la tihan bersih d an higienis dengan m elakukan pem bersihan secara berka la m enggunakan pem bersih d an d isin fek tan yang sesua i (paling sedik it tiga kali sehari), te ru tam a handlep in tu d an tangga, p e ra la tan o lahraga yang d igunakan bersam a, a rea d an fasilitas um um lainya;

b) m enjaga k u a lita s u d a ra tem p at pe la tihan dengan m engoptim alkan sirku lasi u d a ra d an s in a r m atah ari m asu k ru an g an p e la tih a n /ru a n g a n kerja, pem bersihan filter Air Conditioner secara berkala; dan

c) m elakukan rekayasa tek n is pencegahan p en u la ran seperti pem asangan p em b atas a ta u tab ir kaca p ad a a la t o lahraga, pem batas ru an g pela tihan , dan lain lain.

2) Penyiapan m ak an an bagi o lahragaw an d an pelaku o lahraga m em perha tikan k e b u tu h a n gizi o lahragaw an d an m engikuti s ta n d a r k eam an an pangan yang berlaku.

3) M elakukan penerapan jag a ja ra k pada setiap ak tifitas di p u sa t pe la tihan , d ian ta ran y a dengan:

a) m elakukan p en g a tu ran ju m lah o lahragaw an dan pelaku o lahraga yang m asu k p u sa t pe la tihan agar m em udahkan penerapan jag a ja rak ; dan

b) m elakukan p en g a tu ran ja ra k a n tr ia n m inim al 1 m eter pada p in tu m asu k ru an g la tihan , ru an g m akan , d an lain-lain.

4) M elakukan p e m an tau an k eseh a tan olahragaw an d an pelaku o lahraga secara proaktif:

a) sebelum m asu k kem bali ke p u sa t pela tihan , m ew ajibkan se lu ru h o lahragaw an dan pelaku o lahraga u n tu k m em baw a su ra t ke te rangan se h a t (term asuk pem eriksaan rapid tes t a ta u RT-PCR) u n tu k m em astikan dalam kondisi se h a t dan tidak teriangk it Covid- 19; dan

b) m endorong o lahragaw an d an pelaku o lahraga u n tu k m am pu m elakukan p em an tau an k eseh a tan m andiri (s e lf monitoring) dan

m elaporkan apab ila m engalam i dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak n a p as u n tu k d ilakukan k onsu ltas i dengan pe tugas keseha tan .

5) M enyediakan a re a /ru a n g a n tersendiri u n tu k observasi o lahragaw an d an pelaku o lahraga yang d item ukan gejala dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak n ap as sa a t b e rada di p u sa t pe la tihan .

6) J ik a o lahragaw an dan pelaku o lahraga h a ru s m en ja lankan isolasi m andiri agar h ak -h ak n y a te tap diberikan.

7) M elakukan pen g u k u ran su h u tu b u h di p in tu m asu k kepada sem u a orang. J ik a d item ukan su h u tu b u h >37,5 °C d a n /a ta u te rd ap a t gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak n a p a s m aka tidak d ip erkenankan m asuk ke p u sa t pela tihan .

8) Pada kondisi te rten tu jik a d iperlukan , tem pat p e la tih a n y a n g memiliki su m b er daya d ap a t m em fasilitasi tem pat isolasi m andiri. S ta n d ar penyelenggaraan isolasi m andiri m eru juk pad a pedom an dalam lam an w w w .covidl9.go.id.

b. Bagi O lahragaw an, a n ta ra lain:

1) Selalu m enerapkan G erm as m elalui PHBS sa a t di tem pat pe la tihan , sebagai berikut:

a) te tap m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) meter;

b) m encuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

c) g u n ak an siku u n tu k m em buka p in tu dan m enekan tom bol lift;

d) u payakan tidak sering m enyen tuh fa s ilita s /p e ra la ta n yang d ipakai be rsam a di a rea tem p at pela tihan ;

e) b iasak an tidak berjabat tangan ; dan

f) M asker te tap d igunakan di lingkungan tem pat pe la tihan . M asker d a p a t d ilepas sa a t m elakukan la tihan dan d ikenakan kem bali se te lah selesai berlatih .

2) P astikan kondisi badan seh a t sebelum m elakukan la tihan , jik a ada k e lu h an dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak n a p a s agar tidak m elakukan la tih an dan segera m elapor kepada pelatih .

3) Cuci tangan , m and i d an berganti pakaian setiap kali se telah m elakukan la tihan .

4) Tidak berbagi p e ra la tan pribadi seperti m ak an an , m inum an , p e ra la tan o lahraga (handuk , gloves gym, gym belt, m a tra s olahraga), d an lain-lain .

c. Bagi Pekeija lainnya, a n ta ra lain:

1) S e la lu m e n e r a p k a n G erak an M a sy a ra k a t m e la lu i PH B S s a a t di ru m ah , dalam perja lanan ke, dari, d an selam a b e rad a di p u sa t pe la tihan , sebagai berikut:

a) p as tik an a n d a dalam kondisi sehat, jik a ad a k e lu h an dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak n a p a s agar te tap tinggal di rum ah ;

b) selalu m enggunakan Masker;

c) sa a t tiba di p u sa t pe la tihan , segera m encuci tangan pakai sa b u n dengan air m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer;

d) u payakan tidak sering m enyen tuh fa s ilita s /p e ra la ta n yang d ipakai b e rsam a di a rea kerja; dan

e) sa a t tiba di ru m ah , tidak b e rsen tu h a n dengan anggota keluarga sebelum m em bersihkan diri (m andi d an m engganti pak a ian kerja).

2) M eningkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 jam per hari, se rta m enghindari faktor risiko penyakit.

3) Lebih b erha ti-ha ti apab ila memiliki penyakit degeneratif seperti d iabetes, h ipertensi, gangguan p a ru dan gangguan ginjal a ta u k o n d is i im m unocom prom ised /p en y ak it au to im u n dan keham ilan . U payakan penyakit degeneratif selalu dalam kondisi terkontrol.

12) LOKASI WISATA

1. Kegiatan w isa ta d ap a t d ilakukan di dalam g e d u n g /ru a n g an a ta u di lu a r gedung pad a lokasi daya ta rik w isa ta alam , budaya, dan hasil b u a ta n m anusia ;

2. Dalam kondisi pandem i Covid-19 p em bukaan lokasi daya ta rik w isa ta h a ru s b e rd asa rk an p en erap an protokol k eseh a tan yang ketat;

3. P enerapan upaya pencegahan d an pengendalian Covid-19 dengan p en erap an protokol k e seh a tan yang ke ta t di lokasi daya ta rik w isata san g a t m em b u tu h k an peran pengelola, pekeija dan pengunjung;

4. Peran pengelola, pekeija , d an pengun jung di lokasi daya ta rik w isata sebagaim ana sebagai berikut:

a. Bagi Pengelola, a n ta ra lain:1) m elakukan pem bersihan dengan disinfeksi secara berkala (paling

sedikit tiga kali sehari) te ru tam a pad a area, sa ra n a d an pera la tan yang d igunakan b ersam a seperti pegangan tangga, p in tu toilet, perlengkapan d an p e ra la tan penyelenggaraan keg iatan daya tarik w isata, dan fasilitas um um lainnya;

2) m enyediakan fasilitas cuci tan g an pakai sa b u n yang m em adai d an m u d ah d iakses oleh pengunjung;

3) m engoptim alkan sirku lasi u d a ra dan s inar m atah ari m asu k a rea dalam gedung. J ik a te rd a p a t Air Conditioner lak u k an pem bersihan filter secara berkala;

4) m em astikan ru an g d an ba ran g publik bebas dari vektor dan b in a tan g pem baw a penyakit;

5) m em astikan k am ar m an d i/to ile t berfungsi dengan baik, bersih , kering, tidak bau , dilengkapi sa ra n a cuci tangan pakai sab u n a ta u handsanitizer, se rta memiliki ke te rsed iaan air yang cukup ;

6) m em perbanyak m edia inform asi wajib pakai M asker, jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter, dan cuci tan g an di se lu ruh lokasi;

7) m em astikan pekerja/SD M pariw isata m em aham i perlindungan diri dari p en u la ran Covid-19 dengan PHBS;

8) p em b eritah u an inform asi ten tan g larangan m asu k ke lokasi daya ta rik w isata bagi pekeija d an pengun jung yang memiliki gejala dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas;

9) m elakukan pem eriksaan su h u tu b u h di p in tu m asu k gedung. J ik a d item ukan pekerja a ta u pengun jung dengan su h u >37,5°C (2 kali pem eriksaan dengan ja ra k 5 (lima) m enit tidak d ip erkenankan

m asuk . Petugas pem eriksa su h u m enggunakan M asker dan pelindung w ajah (faceshield). P e laksanaan pem eriksaan su h u agar didam pingi oleh pe tugas keam anan ;

10) m ew ajibkan pekeija/SD M pariw isata dan pengun jung m enggunakan M asker. J ik a tidak m enggunakan M asker tidak d iperbolehkan m asu k lokasi daya tarik w isata;

11) m em asang m edia inform asi u n tu k m engingatkan pekerja/SD M pariw isata, dan pengun jung agar m engikuti k e ten tu an pem b a tasan ja ra k fisik d an m encuci tangan pakai sab u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer se rta kedisip linan m enggunakan M asker;

12) te rap k an jag a ja ra k yang d a p a t d ilakukan dengan berbagai cara, seperti:

a) p em b a tasan ju m lah pengun jung yang m asuk;

b) p en g a tu ran kem bali jam operasional;

c) m enga tu r ja ra k sa a t a n trian dengan m em beri p en an d a di lan ta i m inim al 1 m eter (seperti di p in tu m asuk , kasir, d an lain lain);

d) m engom ptim alkan ru an g te rb u k a u n tu k tem pat p e n ju a la n /tra n sa k s i agar m e n c e g a h terja d in y a k c r u m u n a n ;

e) m em batasi k ap asita s penum pang lift dengan pem berian label di lan ta i lift;

f) p en g a tu ran ja ra k m inim al 1 (satu) m eter di elevator d an tangga;

g) p en g a tu ran a lu r pengun jung di a rea daya ta rik w isata; dan

h) m enggunakan pem batas /p a r t i si (m isalnya fle x y glass) di m eja a ta u coun te r sebagai perlindungan tam b ah an u n tu k pekerja/SD M pariw isata (loket pem belian tiket, custom er service, d an lain-lain).

13) m endorong penggunaan m etode pem bayaran n o n tu n a i (tanpa kon tak dan ta n p a a la t bersam a).

14) jik a m em ungkinkan , d ap a t m enyediakan pos k eseh a tan yang dilengkapi dengan tenaga k eseh a tan d an sa ra n a pendukungnya u n tu k m engantisipasi pengun jung yang m engalam i sakit.

15) jik a d item ukan pekeija/SD M pariw isata dan pengun jung yang d item ukan yang su h u tu b u h n y a >37,5 °C dan gejala dem am , b a tu k , pilek, sak it tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas, d ia rah k an d an d ib an tu u n tu k m en d ap atk an pelayanan k eseh a tan di fasilitas pe layanan k eseh a tan terdekat.

16) lokasi daya ta rik w isa ta yang berisiko terjad inya p en u la ran k a ren a su lit dalam penerapan jag a ja ra k d an banyaknya penggunaan p e ra la ta n /b e n d a -b e n d a secara b e rsa m a / bergan tian , agar tidak d ioperasikan d ah u lu .

17) m em berikan inform asi pad a jam -jam te rten tu m elalui pengeras su a ra u n tu k m engingatkan agar selalu m engikuti k e ten tu an protokol keseha tan ;

18) M enyediakan p ap an inform asi yang m engingatkan selalu m enjaga ja ra k , m enjaga kebersihan se rta m enam pilkan contact person a ta u fasilitasi k e seh a tan terdekat;

19) J ik a m em ungkinkan m enyediakan ru an g an k h u su s u n tu k p en an g an an apab ila ada pengelola, tam u a tau pekerja yang m engalam i gangguan k eseh a tan pad a sa a t berada dilokasi w isata.

b. Bagi Pekerja, a n ta ra lain:1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum b erangka t bekerja

di lokasi daya tarik w isata. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak n a fas te tap di ru m ah d an perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t, d an laporkan pad a p im pinan tem pat kerja.

2) sa a t p e ija lan an dan selam a bekerja selalu m enggunakan M asker, m enjaga ja ra k m inim al 1 m eter, h indari m enyen tuh a rea w ajah, jik a te rp ak sa ak an m enyen tuh a rea w ajah p astik an tangan bersih dengan cuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer.

3) sem ua pekeija (pedagang, pe tugas keam anan , tu k an g park ir dan lain lain) h a ru s selalu berpartis ipasi ak tif m engingatkan pengun jung u n tu k m enggunakan M asker d an m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter.

4) sa a t tiba di ru m ah , segera m andi d an berganti p ak a ian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga di rum ah , se rta m em bersihkan handphone, kacam ata , ta s , d an barang lainnya dengan cairan disinfektan.

5) m en ingkatkan daya ta h a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) jam , se rta m enghindari fak tor risiko penyakit.

c. Bagi Pengunjung, a n ta ra lain:1) m em astikan diri dalam kondisi seh a t sebelum m elakukan

k u n ju n g an ke lokasi daya ta rik w isata. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah dan perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t;

2) selalu m enggunakan M asker se lam a berada di lokasi daya tarik w isata;

3) m enjaga kebersihan tan g an dengan sering m encuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

4) h indari m enyen tuh a rea w ajah seperti m ata , h idung, d an m ulu t;5) te tap m em perha tikan jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter;6) sa a t tiba di ru m ah , segera m andi d an berganti pakaian sebelum

k o n tak dengan anggota keluarga di rum ah; dan7) b ers ih k an handphone, kacam ata , tas , dan barang lainnya dengan

ca iran d isinfektan.

13) PENYELENGGARAAN EVENT/PERTEMUAN1. Penyelenggaraan even t/p e r te m u a n m eru p ak an seb u ah keg iatan yang

b e rtu ju an u n tu k m engum pulkan orang-orang di sa tu tem pat, m elakukan serangkaian ak tiv itas yang te ra tu r u n tu k m em peroleh su a tu inform asi a ta u m enyaksikan su a tu kejadian.

2. Jen is-jen is penyelenggaraan event a ta u kegiatan seperti penyelenggaraan sem inar, konferensi nasional m au p u n in ternasional, perja lanan in sen tif d an pam eran se rta p esta pern ikahan dan sejenisnya.

3. Penyelenggaraan even t/ keg iatan sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (2) berpo tensi terjad inya p en u la ran Covid-19 k a ren a m engum pulkan orang dalam w aktu d an tem pat yang sam a.

4. P enerapan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam penyelenggaraan event sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2) san g a t

m em b u tu h k an p eran p ihak P engelo la /P enyelenggara/Pelaku U saha dan pekerja.

5. Peran Pengelo la /P enyelenggara/Pelaku U saha dan pekeija dalam penyelenggaran event sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (3), sebagai berikut:

a Bagi P engelo la /P enyelenggara/Pelaku U saha, a n ta ra lain:1) m em astikan se lu ru h p ek erja /tim yang terlibat m em aham i ten tan g

pencegahan p en u la ran Covid-19;

2) m em asang m edia inform asi di lokasi-lokasi stra teg is u n tu k m engingatkan p en g u n ju n g /p e se rta agar selalu m engikuti k e te n tu an jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter, m enjaga kebersihan tangan d an ked isp linan penggunaan Masker;

3) m enyediakan fasilitas cuci tangan pakai sab u n yang m em adai dan m u d ah d iakses oleh p e k e rja /p e se rta /pengun jung ;

4) m enyediakan h an d san itize r di a rea p e rte m u a n /k eg ia ta n seperti p in tu m asuk , lobby, m eja resepsion is /reg is trasi, p in tu lift d an a rea publik lainnya;

5) jik a pertem uan d ilakukan di dalam ru an g an , selalu m enjaga k u a lita s u d a ra di ru an g an dengan m engoptim alkan sirku lasi u d a ra d an s in a r m atahari, se rta m elakukan pem bersihan filter AC;

6) m elakukan pem bersihan d an disinfeksi secara berka la (paling sedik it tiga kali sehari) te ru tam a p ad a pegangan p in tu dan tangga, ku rsi, meja, microphone, tom bol lift, p in tu toilet d an fasilitas um um lainnya;

7) m em berikan inform asi pada jam -jam te rten tu m elalui pengeras su a ra u n tu k m engingatkan agar selalu m engikuti k e te n tu an protokol keseha tan ;

8) m enyediakan p ap an inform asi yang m engingatkan selalu m enjaga ja ra k , m enjaga kebersihan se rta m enam pilkan contact person a tau fasilitasi k e seh a tan terdekat;

9) la rangan m asu k bagi p e n g u n ju n g /p e se r ta /p e tu g a s /p e k e rja yang memiliki gejala dem am , b a tu k , pilek, nyeri ten g g o ro k a n d an /a ta u sesak nafas; dan

10) p roses p e lak san aan kegiatan:

a) P re-even t/sebe lum pertem uani. te tap k an b a ta s ju m lah ta m u /p e s e r ta yang d a p a t m enghadiri

langsung p e rte m u a n /ev e n t sesua i k ap asita s venue.

ii. m enga tu r ta ta letak (lay out) tem pat p e rte m u a n /ev e n t (kursi, m eja, booth, lorong) u n tu k m em enuhi a tu ra n ja ra k fisik m inim al 1 (satu) m eter.

iii. sed iakan ru an g k h u su s di lu a r tem pat p e rte m u a n /ev e n t sebagai pos k e seh a tan dengan tim keseha tan .

iv. m enyebarkan inform asi m elalui su ra t e lek tro n ik /p esan digital kepada p e n g u n ju n g /p e se rta m engenai protokol k e seh a tan yang h a ru s d ite rapkan sa a t m engikuti kegiatan seperti m engunakan M asker, m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter, cuci tangan pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan h andsan itize r d an etika b a tu k d an bersin .

v. re se rv asi/p en d a fta ran dan m engisi form ulir self a sse ssm en t risiko Covid-19 secara online sebagaim ana te rcan tu m dalam lam piran P e ra tu ran G ub ern u r ini, jik a hasil s e l f a ssessm en t

te rd ap a t risiko b esar m aka tidak d iperkenankan m engikuti aca ra p ertem u an /k eg ia tan .

vi. pem bayaran d ilakukan secara daring (online).

vii. u n tu k p ese rta /p e n g u n ju n g dari luar d a e ra h /lu a r negeri, penerapan cegah tangkal penyakit sa a t k e b e ran g k a tan /k ed a tan g an m engikuti k e ten tu an p e ra tu ran yang berlaku.

viii. m em astikan p e lak san aan protokol k eseh a tan d ilakukan oleh sem ua p ihak yang terlibat dalam kegiatan te rseb u t te rm asu k p ihak ketiga (vendor m ak an an / vendor sound sy s te m dan k e lis trik an /v en d o r la innya yang terkait langsung.

ix. m enyediakan a la t pengecekan su h u di p in tu m asu k bagi se lu ru h p e n g u n ju n g /p e se r ta /p e k e ija /p ih a k lain yang terlibat.

x. m em pertim bangkan penggunaan inovasi digital dan teknologi u n tu k m engin tegrasikan pengalam an v irtual sebagai bagian dari aca ra /ev en t.

xi. m enginform asikan kepada peserta u n tu k m em baw a p e ra la tan pribadi seperti a la t sho la t, a la t tu lis d an lain sebagai ny a.

xii. m enyiapkan re n c a n a /p ro se d u r keseh a tan , m itigasi p ap aran dan evakuasi d a ru ra t yang sesu a i dengan p e rte m u a n /ev e n t yang d irencanakan .

b) K etibaan tam u /p e se rta , a n ta ra lain:i. m em astikan sem ua yang terliba t dalam kegiatan te rseb u t

dalam kondisi se h a t dengan m elakukan p en g u k u ran su h u tu b u h di p in tu m asuk . Apabila d item ukan su h u > 37,5 °C (2 (dua) kali pem eriksaan dengan ja ra k 5 (lima) m enit, m aka tidak d iperkenankan m asu k ke aca ra p e rtem u an /k eg ia tan ;

ii. m em astikan sem ua yang terlibat te tap m enjaga ja ra km inim al 1 (satu) m eter dengan berbagai cara,a n ta ra lain seperti p enerapan p ro sedu r an tr ian , m em beri ta n d a k h u su s di lan ta i, m em buat jadw al m asu k pengun jung dan dibagi-bagi beberapa gelom bang a ta u pengun jung diberi pilihan jam kedatangan dan pilihan p in tu m asuk , pada sa a t m em esan tiket, d an lain sebagainya; d an

iii. m enyiapkan pe tugas di sepan jang an trian u n tu k m engaw asi a tu ra n jag a ja rak , pakai M asker, sekaligus sebagai pem beri inform asi kepada p en g u n ju n g /p eserta .

c) S aa t ta m u /p e s e r ta be rada di tem p a t p e rte m u a n / event, a n ta ralain:i. jik a m en g u n ak an tem p at d u d u k , k u rsi d ia tu r berja rak 1

(satu) m eter a ta u u n tu k k u rsi perm anen dikosongkan beberapa k u rsi u n tu k m em enuhi a tu ra n jag a ja rak ;

ii. tidak m eletakkan ite m /b a ran g yang a d a di m eja ta m u /p e s e r ta dan m enyediakan ite m /b a ran g yang d ikem as secara tunggal jik a m em ungkinkan seperti a la t tu lis, gelas m inum dan lain-lain;

iii. tidak d ian ju rk an u n tu k m enyelenggarakan even t dengan m odel p en g u n ju n g /p en o n to n berdiri (tidak d ised iakan tem pat duduk) seperti kelas festival d ik aren ak an su lit m enerapkan prinsip jag a ja rak ;

iv. penerapan jag a ja ra k d ap a t d ilakukan dengan cara m em berikan ta n d a di lan ta i m inim al 1 (satu) m eter;

v. jik a m enyediakan m a k a n /m in u m yang d ised iakan diolah dan d isajikan secara higienis. Bila perlu , a n ju rk an ta m u /p e s e r ta u n tu k m em baw a botol m inum sendiri, d ised iakan dengan sistem k o n te r /s ta ll d an m enyediakan pelayan yang m engam bilkan m a k a n a n / m inum an; dan

vi. bila m ungkin , pengun jung d isa ran k an m em baw a a la t m akan sendiri (sendok, garpu , sum pit).

d) S aa t ta m u /p e s e r ta m eninggalkan tem pat p e r te m u a n /event,a n ta ra lain:i. p en g a tu ran ja lu r ke luar bagi ta m u /p e se r ta agar tidak terjadi

k e ru m u n an seperti pengun jung yang d u d u k di paling belakang a ta u te rd ek a t dengan p in tu ke luar d ia tu r k e lu ar terlebih d ah u lu , d ia tu r ke luar baris per baris, sam pai b a risan terdepan dan lain-lain;

ii. m em astikan proses disinfeksi m eja dan ku rsi se rta p e ra la tan yang telah d igunakan ta m u /p e se r ta d ilakukan dengan tingkat kebersihan yang lebih tinggi;

iii. m em astikan u n tu k m enggunakan sa ru n g tan g an dan M asker sa a t m elakukan pekerjaan pem bersihan dan sa a t m enangan i lim bah d an sam pah di tem pat pertem uan ; dan

iv. m elakukan p e m an tau an k eseh a tan t im /p a n ita / penyelenggara.

b. Bagi Pekerja, a n ta ra lain:1) m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum berangkat bekerja di

lokasi penyelenggaran event. J ik a m engalam i gejala seperti dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak n a fas te tap di ru m ah dan perik sakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t, d an laporkan pada p im pinan tem pat keija;

2) sa a t perja lanan dan selam a bekerja selalu m enggunakan M asker, m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter, h indari m enyen tuh a rea w ajah, jik a te rp ak sa ak an m enyen tuh area w ajah p astik an tan g an bersih dengan cuci tangan pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

3) sem ua pekerja h a ru s selalu berpartis ipasi ak tif m engingatkan pengun jung u n tu k m enggunakan M asker dan m enjaga ja ra k m inim al 1 (satu) m eter;

4) sa a t tiba di ru m ah , segera m andi d an berganti pak a ian sebelum k o n tak dengan anggota keluarga di rum ah , se rta m em bersihkan handphone, k acam ata , tas , d an ba ran g lainnya dengan cairan d isinfektan; dan

5) m en ingkatkan daya tah a n tu b u h dengan m enerapkan PHBS seperti m engkonsum si gizi seim bang, ak tiv itas fisik m inim al 30 (tiga puluh) m enit sehari d an is tira h a t yang cu k u p dengan tid u r m inim al 7 (tujuh) jam per hari, se rta m enghindari faktor risiko penyakit.

Terhadap event atau kegiatan tertentu yang secara khusus protokol kesehatannya telah diatur, maka mengacu pada protokol kesehatan tersebut.

14) PADA SATUAN PENDIDIKANDalam rangka pem belajaran p ad a sa tu a n pendid ikan , h a ru s m em perhatikanhal-hal sebagai berikut:

a. S a tu an Pendidikan, m em astikan keadaan lingkungan sekolah dalamk ead aan bersih dan seh a t

1. Sekolah m enyiapkan titik tem pat p e n u ru n a n dan pen jem pu tan peserta didik dengan m em aksim alkan tidak terjadi ke rum unan ;

2. D isetiap depan ru an g kelas dan k an to r te rd ap a t san itasi tem pat cuci tan g an dengan a ir m engalir b eserta sabun ;

3. M enyediakan a la t penguku r su h u tu b u h ;

4. M enyiapkan cadangan M asker, jik a te rd ap a t peserta didik a tau pendidik yang tidak m em baw a M asker a ta u M asker rusak ;

5. M engatur tem pat d u d u k sisw a d isetiap kelas paling k u ran g 1,5 Meter;

6. Ju m la h 1 (satu) rom bongan belajar paling banyak 18 (delapan belas) orang u n tu k jen jan g SMA/SMK/MA/MAK, SM P/M TS/SD /M I d an 5 (lima) orang u n tu k jen jang PAUD dan SLB;

7. M em astikan kebersihan sa ra n a dan p ra sa ra n a dengan d isin fek tan te rm asu k lingkungan sekolah;

8. Tidak m em buka kan tin sekolah, m engan ju rkan peserta didik u n tu k m em baw a m akan dan m inum dari rum ah;

9. Sekolah m enyiapkan d u k u n g an Unit K esehatan Sekolah;

10. Sekolah m enyiapkan ko tak sam pah k h u su s u n tu k p e m b u a n g a n M asker bekas dan m em u sn ah k an n y a setiap hari;

11. P ihak sekolah m em buat jadw al pem belajaran dengan m enggunakan sistem shift b e rb ass is h a rian dengan d u ras i jam belajar paling lam a 8 Ja m Pelajaran, dengan d u ras i 1 (satu) jam pelajaran 30 (tiga puluh) m enit d itam bah dengan w aktu istiraha t.

12. Sekolah wajib m en ca ta t/m en y iap k an daftar h ad ir p eserta didik, pendidik d an tenaga kependid ikan setiap harinya.

13. U n tuk kegiatan u p aca ra bendera, o lahraga d an ekstraku liku le r sem en tara w aktu d itiadakan .

b. Peserta didik, m em astikan s ta n d a r kesiapan dalam rangka m engikutipem belajaran di sekolah, a n ta ra lain:

1. Peserta didik dalam k ead aan sehat, jik a m em punyai gejala b a tu k , pilek, sak it tenggorokan d a n /a ta u sesak nafas serta m em punyai penyakit seperti obesitas, d iabetes, penyakit ja n tu n g , pa ru d an pem bu luh d a rah , k an k er a ta u daya ta h a n tu b u h lem ah a ta u m en u ru n tidak d isa ran k an u n tu k m engikuti kegiatan pem belajaran disekolah.

2. Sebelum b erangka t sekolah u n tu k sa rap a n pagi dan d an berw udhu bagi yang beragam a islam .

3. M em bawa dan selalu m enggunakan M asker se rta h an d sanitizer.

4. M em bawa bekal m ak an an dan m inum an dari rum ah;

5. M em bawa b u ku , p e rle n g k ap a n /a la t tu lis sendiri m enghindari m em injam pada tem an.

6. M em bawa perlengkapan ibadah sendiri;

c. Pendidik dan Tenaga K ependidikan, m em astikan s ta n d a r kesiapan dalamran g k a m engikuti pem belajaran di sekolah, a n ta ra lain:

1. Pendidik dan Tenaga K ependidikan dalam keadaan sehat, jik a m em punyai gejala ba tu k , pilek, sak it tenggorokan d a n /a ta u sesak nafas se rta m em punyai penyakit seperti obesitas, d iabetes, penyakit ja n tu n g , p a ru d an pem buluh d arah , kan k er a ta u daya ta h a n tu b u h lem ah a ta u m en u ru n tidak d isa ran k an u n tu k m engikuti kegiatan pem belajaran disekolah.

2. Sebelum berangkat sekolah agar m elakukan sa rap a n pagi dan berw udhu bagi yang beragam a Islam.

3. M embawa dan selalu m enggunakan M asker se rta han d sanitizer.

4. M em bawa bekal m ak an an dan m inum an dari rum ah.

d. S ta n d a r yang h a ru s d ija lankan peserta didik m ulai keberangkatan dariru m ah ke sekolah sam pai dengan kem bali ke rum ah , a n ta ra lain:

1. O rang tu a /w a li m em astikan p u tra /p u tr i nya berangkat dari ru m ah m enu ju ke sekolah dalam k ead aan sehat;

2. B erangkat lebih awal u n tu k m enghindari jam sibuk dengan te tap m enggunakan Masker;

3. T ransportasi yang d igunakan m enjam in te rlak san an y a s ta n d a r protokol keseha tan ;

4. M enghindari na ik k en d araan u m u m yang su d ah banyak penum pang , sedangkan yang memiliki k en d araan pribadi d isa ran k a n berangkat sekolah d ian ta r oleh orang tua /w ali;

5. Sam pai di sekolah berhen ti pada titik p en u ru n a n sisw a dan tidak berkerum un ;

6. D ipintu gerbang sekolah p eserta didik sebelum m asu k ke dalam kelas d iu k u r su h u tu b u h oleh petugas, kem udian m encuci tangan m enggunakan sa b u n dengan a ir m engalir yang telah d ised iakan sekolah, kem udian m asu k ke dalam kelas dengan te tap m enjaga ja rak ;

7. M engikuti p roses bela jar di dalam kelas dengan te tap m enjaga ja ra k ku rsi m inim al 1,5 M eter d an protokol k eseha tan

8. Peserta didik tidak d ip erkenankan m em injam a la t tu lis /b e la ja r sesam a tem an di kelas

9. Selesai pem belajaran , peserta didik ke luar kelas d an kem bali m encuci tangan pakai sa b u n dengan a ir m engalir.

10. Peserta didik m enu ju titik p e n je m p u ta n /p u la n g m enu ju ke ru m ah dengan k en d araan um um a ta u p u n di jem p u t oleh orang tu a /w a li dengan te tap m enjaga ja ra k

11. Sem protkan d isinfektan pad a ba ran g yang dibaw a12. L angsung m em cuci tan g an dan cuci kaki pakai sa b u n di a ir m engalir13. M em buka pakaian sekolah dan langsung m asu k k an ke tem pat cucian

pak aian kotor14. J a n g a n m enyen tuh benda ap ap u n sesam pai d irum ah sebelum

m encuci tangan .15. Ja n g a n langsung beris tiraha t, segera m andi dengan sabun .16. Kembali berpaka ian yang bersih d an m elan ju tkan ak tiv itas d irum ah .

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN1. Pelatihan k la s ik a l/lu a r ja rin g an (luring)

a. Kewajiban Penyelenggara m elaksanakan sebagai berikut:1) m enyiapkan sa ra n a pem belajaran yang berpedom an p ad a protokol

k e seh a tan a n ta ra lain: w astafel cuci tan g an dan sab u n , therm om eter gun, handsanitizer, a la t pelindung diri, M asker, desinfek tan dan sprayer a la t sem prot;

2) m enyiapkan kegiatan pem bukaan d an p e n u tu p a n dengan m engikuti protokol keseha tan ;

3) m em batasi ju m lah peserta m aksim al 20 (dua puluh) orang dalam 1 (satu) kelas dengan m enerapkan physica l distancing ;

4) m enyiapkan adm in istrasi kegiatan dan proses pem belajaran;5) m enyiapkan konsum si dalam b en tu k snack box d an nasi kotak;6) m enyiapkan tenaga k eseh a tan yang berkom peten;7) m enyiapkan a sram a sesua i dengan protokol keseha tan ; dan

b. Kewajiban Peserta m elak san ak an sebagai berikut:1) peserta wajib m endafta r kepada Penyelenggara dengan m em atuh i

protokol keseha tan ;2) peserta m em baw a S u ra t Perin tah Tugas dari pe jabat yang berw enang;3) peserta sebelum dan sesu d ah m asu k kelas wajib m em atuh i protokol

keseha tan ;4) p eserta wajib m engikuti p roses pem belajaran secara tertib dengan

te tap m enjaga ja ra k dengan p eserta d iklat lainnya.c. Kewajiban W idyaisw ara/N arasum ber m elaksanakan sebagai berikut:

1) W idyaiswara /N a ra su m b e r m enyiapkan b ah an pem belajaran;2) mengupload b a h a n pem belajaran kepada web yang d isediakan;3) m enyam paikan b a h an pem belajaran kepada peserta secara online di

kelas yang telah d isiapkan;4) d ilakukan p roses pem bim bingan a ta u konseling d isesu a ik an dengan

w aktu yang telah d iten tukan ;5) m em ban tu peserta dalam proses pem bim bingan k e rta s k e rja /p royek

p e ru b a h a n sam pai dengan selesai;6) W idyaisw ara/N arasum ber m elakukan p roses pem belajaran , sem inar,

stud i lapangan dengan m engikuti protokol keseha tan .2. Pelatihan e learning/ dalam ja rin g an (daring), adalah:

a. Kewajiban Penyelenggara, a n ta ra lain:1) m enyiapkankegiatan pem bukaan dan p e n u tu p a n dengan m engikuti

protokol keseha tan ;2) m enyiapkan L in k /w eb u n tu k peserta d ik lat dan N arasum ber;3) m em inta d a ta peserta secara m an u a l d en g a n m en g ir im k a n su r a t

p erm in taan kepada K abupaten /K o ta d an SKPA m elalui B adan Kepegawaian Aceh;

4) penyelenggara m enyiapkan sa ra n a aplikasi zoom di m asing-m asing kelas;

5) m enyiapkan o p e ra to r /host p ada m asing-m asing kelas;6) m enyiapkan adm in istrasi dan p roses pem belajaran;7) p em b eritah u an jadw al d iklat kepada W idyaiswara d an peserta

m elalui B adan Kepegawaian Aceh; dan8) penyelenggara m enyiapkan ru an g kelas pem belajaran terdiri dari:

p e ra la tan m ultim edia, tem pat cuci tangan d an handsanitizer, penyem pro tan ru an g an dengan desinfektan (d ilakukan sebelum pem belajaran) d an m enyediakan M asker.

b. Kewajiban Peserta, a n ta ra lain:1) p eserta wajib m endafta r secara online d an m engupload S u ra t Perin tah

Tugas dari Pejabat yang berw enang;2) p eserta wajib m em baca p e ra tu ra n /p a n d u a n diklat;

c. K ew ajiban W id ya isw ara /N a r a su m b e r , a n ta r a lain:1) W idyaisw ara /N a ra su m b er m enyiapkan b a h a n pem belajaran .2) m engupload b a h a n pem belajaran kepada web yang d isediakan.

16) KEGIATAN KEAGAMAAN DI TEMPAT IBADAH1. Tem pat ibadah m eru p ak an su a tu te m p a t/b a n g u n a n d igunakan oleh u m at

beragam a u n tu k beribadah m e n u ru t a ja ran agam a a ta u kepercayaanm asing-m asing.

2. D alam kegiatan di tem pat ibadah d a p a t m elibatkan se jum lah orang yangberkum pul dalam sa tu lokasi sehingga berpotensi terjad inya risiko p en u la ran Covid-19.

3. P enerapan upaya pencegahan d an pengendalian Covid-19 dalam kegiatan di tem pat ibadah sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) san g a t m em b u tu h k an p e ran p ihak pengelola dan jam a a h /je m a a t.

4. Peran pengelola dan ja m a a h /je m a a t dalam kegiatan di tem pat ibadah sebagaim ana d im aksud pad a ayat (3), sebagai berikut:a Bagi Pengelola, a n ta ra lain:

1) m elakukan pem bersihan dan disinfeksi ru an g ibadah secara berkala (sebelum dan se su d ah d ilak san ak an n y a kegiatan keagam aan) a ta u sa ra n a yang banyak d isen tu h ja m a a h seperti pegangan p in tu , pegangan tangga, tom bol lift, microphone d an fasilitas um um lainnya;

2) m enyediakan fasilitas cuci tan g an pakai sa b u n a ta u handsanitizerdi lokasi yang m u d ah d iakses oleh ja m a a h /je m a a t, seperti di p in tu m asuk , d ek a t ko tak am al, dan lain lain;

3) m engoptim alkan sirku lasi u d a ra d an s in ar m atah ari m asu k tem pat ibadah. J ik a te rd ap a t AC lak u k an pem bersihan filter secara berkala;

4) lan ta i tem pat ibadah agar tidak m enggunakan karpet;

5) m elakukan p en g a tu ran ja ra k m inim al 1 (satu) m eter posisi a n ta r ja m a a h /je m a a t dengan m em berikan ta n d a k h u su s yang d item patkan di la n ta i/k u rs i tem pat ibadah,

6) m elakukan p en g a tu ran ju m la h je m a a h /je m a a t dalam w aktu b e rsam aan u n tu k m em udahkan penerapan jag a jarak ;

7) m enghim bau kepada sem ua ja m a a h /je m a a t u n tu k m em baw a pera la tan ibadah sendiri;

8) m elakukan sosia lisasi d an edukasi kepada ja m a a h /je m a a t ten tan g pencegahan p en u la ran Covid-19 yang d ap a t d ilakukan dengan su ra t pem beritahuan , pem asangan spanduk , poster, banner, w h a tsa p p / sm s blast, d an lain sebagainya. A dapun m ateri yang d iberikan m eliputi pengetahuan ten tan g Covid-19 d an ca ra p en u la ran n y a , wajib penggunaan M asker, cuci tan g an pakai sa b u n dengan a ir m engalir, jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter dan e tika b a tu k (B ahan d ap a t d iu n d u h pad a lam an ww w .covidl9.go.id d an w w w .prom kes.kem kes.go.id);

9) m em asang m edia inform asi di lokasi-lokasi s tra teg is u n tu k m eng ingatkan ja m a a h /je m a a t agar selalu m engikuti k e ten tu an jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter, m enjaga kebersihan tan g an dan ked isp linan penggunaan M asker te rm asu k berpartis ipasi ak tif u n tu k saling m engingatkan;

10) la rangan m asu k ke tem p at ibadah bagi ja m a a h /je m a a t yang memiliki gejala dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u s e s a k n a fas;

11) m elakukan pem eriksaan su h u di p in tu m asuk . Apabila d item ukan su h u >37,5 °C (2 (dua) kali pem eriksaan dengan ja ra k 5 (lima) m enit), m aka tidak d ip erkenankan m asu k ke tem p at ibadah; d an

12) m em persingkat w ak tu p e lak san aan ibadah ta n p a m engurangi k e te n tu an k esem p u rn aan beribadah .

b. Bagi J a m a a h /J e m a a t, a n ta ra lain:1) p as tik an dalam kondisi se h a t s a a t akan m elak san ak an ibadah .

J ik a m engalam i gejala seperti dem am , ba tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas, te tap di ru m ah d an lakukan ibadah di rum ah;

2) m em baw a sem ua p era la tan ibadah sendiri te rm asu k sa jadah , k itab suci d an lain sebagainya;

3) selalu m enggunakan M asker sa a t perja lanan dan selam a berada di tem pat ibadah;

4) m enjaga kebersihan tangan dengan m e n c u c i ta n g a n p a k a i sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

5) h indari ko n tak fisik, seperti b ersa lam an a tau berpelukan;

6) h indari m enyen tuh a rea w ajah seperti m ata, h idung, d an m ulu t;

7) te tap m em perhatikan jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter;

8) bagi ja m a a h / jem aa t an ak -an ak , u sia lan ju t, d an ja m a a h /je m a a t dengan memiliki penyakit kom orbid d ian ju rkan u n tu k beribadah di rum ah ; dan

9) saling m engingatkan ja m a a h /je m a a t lain te rh ad ap penerapan kedisip linan penggunaan M asker dan m enjaga Jarak m inim al 1 (satu) m eter a n ta r sesam a ja m a a h /je m a a t.

5. P e laksanaan ibadah sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) apabila memiliki daya tam pung yang b esa r dan m ayoritas ja m a a h /je m a a t a ta u penggunannya dari lu a r lingkungan tem pat ibadah d im aksud , m aka h a ru s m engajukan su ra t ke te rangan am an Covid-19 langsung kepada G u b e rn u r/B u p a ti/W alik o ta /C am a t/K e u c h ik a tau n am a lain sesuai dengan tingka tan tem pat ibadah tersebu t.

6. S ta n d a r O perasional P rosedur (SOP) di Tem pat Ibadaha. Area L ahan Parkir Tem pat Ibadah

1) Petugas yang telah d itu n ju k m elakukan h im b au an kepada jem aahselam a di a rea tem pat ibadah te tap m enerapkan protokolk eseh a tan dan m em atuh i pe tu n ju k yang te lah d ite tap k an oleh p en g u ru s seperti, jag a ja ra k , ikuti ja lu r m asuk , iku ti ja lu r keluar, cuci tangan m enggunakan sab u n dan berw udu bagi u m a t Islam sebelum m em asuk i ru an g ibadah se rta m enggunakanM asker/M asker w ajah sejak k e lu ar ru m ah d an selam a berada di a rea tem pat ibadah ,

2) Petugas m elakukan m onitoring te rh ad ap jem aah u n tu km enghindari berdiam lam a di tem p at ibadah a ta u berkum pul di a rea tem pat ibadah, selain u n tu k kepentingan ibadah yang wajib,

3) Petugas saling berkoord inasi te rka it p en g a tu ran ju m lahje m a a h /p e n g g u n a tem pat ibadah yang berkum pul dalam w aktu bersam aan , u n tu k m em udahkan pem b atasan jag a ja rak .

b. Area P in tu M asuk1) P ertugas m elakukan pengecekan su h u tu b u h di p in tu m asu k bagi

se lu ru h pengguna tem pat ibadah. J ik a d item ukan pengguna tem pat ibadah dengan su h u tu b u h >37.50C (2 kali pem eriksaan dengan ja ra k 5 menit), tidak d iperkenankan m em asuki a rea tem pat ibadah,

2) M enyediakan fasilitas cuci ta n g a n /s a b u n /hand sanitizer di p in tu m asuk ;

3) Petugas m em astikan ju m lah jem aah yang ak an m em asuki ru an g ibadah sesu a i dengan k a p as ita s yang telah d iten tu k an dengan p en g a tu ran jadw al.

c. Area Kam ar M andi/T em pat W udhu(Masj id / M eunasah / M ushalla / Langgar / Bale)1) P engurus tem pat ibadah m enyediakan fasilitas cuci

ta n g a n /s a b u n /h a n d sanitizer di k am ar m an d i/te m p a t w udu;2) M elakukan pem bersihan d an desinfeksi secara berkala.

d. Area S e lasar Tempat ibadah

1) M em berikan ta n d a k h u su s di la n ta i/k u rs i, m inim al ja ra k 1 m eter;2) M enghim bau jem aah u n tu k tidak berdiam lam a selain u n tu k

kepen tingan ibadah yang wajib.

e. Area R uang Ibadah1) Petugas m enerapkan p em b a tasan ja ra k dengan m em berikan ta n d a

k h u su s di la n ta i/k u rs i, m inim al ja ra k 1 m eter;2) M enghim bau jem aah u n tu k m enggunakan sa jad ah yang di baw a

dari ru m ah bagi jem a ah m uslim ;3) M elarang beribadah di tem pat ibadah bagi a n ak -a n ak dan w arga

lan ju t u s ia yang ren ta n te r tu la r penyakit, se rta orang dengan sak it baw aan yang berisiko tinggi te rh ad ap Covid-19

4) M enggunakan M asker/M asker w ajah sejak ke luar ru m ah dan se lam a berada di a rea tem pat ibadah,

5) M enjaga kebersihan tangan dengan sering m encuci tan g an m enggunakan sa b u n a ta u hand sanitizer,

6) M enghindari k o n tak fisik, seperti bersalam an a ta u berpelukan;7) M enjaga ja ra k a n ta r jem aah m inim al 1 (satu) m eter.

f. Area R uang Im am /M im bar1) Petugas m em beri ta n d a k h u su s di lan ta i sebagai tem pat sa jad ah

im am ;2) Petugas secara berkala m elakukan pem bersihan d an desinfeksi.

g. Area p in tu Keluar1) Petugas m em berikan h im b au an kepada jem aah yang

m eninggalkan ru an g ibadah u n tu k te tap m en ja g a ja ra k , m enggunakan M asker d an m encuci tangan dengan sa b u n a ta u handsanitizer.

2) Petugas m engingatkan kem bali kepada jem aah yang telah m eninggalkan area ru an g ibadah u n tu k m elak san ak an protokol k e seh a tan setelah m elaksanakan ibadah;

3) Petugas m engucapkan terim a kasih kepada jem aah selam a m elak san ak an ibadah telah m em atuh i dan m enerapkan protokol keseha tan .

h. Area R um ah Tinggal M arb o t/p en g u ru s Tempat ibadah1) M arb o t/p en g u ru s tem pat ibadah selalu m enjaga kebersihan a rea

ru m ah tinggalnya;2) M arb o t/p en g u ru s tem pat ibadah te tap m elakukan protokol

k e seh a tan di tem pat ibadah sesua i dengan k e ten tu an .

6. Area K antor Pengelola Tempat ibadah1) M em berikan p em b a tasan ja ra k dengan m em berikan ta n d a k h u su s di

la n ta i /m e ja /k u r s i , m in im a l ja ra k 1 m eter;2) M enyediakan fasilitas cuci ta n g a n /s a b u n / hand sanitizer.

7. Tanggung Jaw ab Pengaw asan Pem berlakuan Prilaku H idup Normal B aru(New Normal) pad a Tempat ibadah k h u su sn y a m asjid ad a lah sebagaiberikut:1) Masjid Raya ad a lah kew enangan Pem erin tah Aceh;2) Masjid Agung ad a lah kew enangan Pem erin tah K abupaten /K ota ;3) Masjid B esar ad a lah kew enangan C am at; dan4) Masjid Jam ik ad a lah kew enangan Keuchik a ta u n am a lain.

17) ACARA AKAD NIKAH DAN RESEPSI PERNIKAHAN

1. Protap W edding Organizer (WO), adalah :

a. kebersihan setiap personil Wedding Organizer (WO) dan h a ru s sehat, sebelum m em ulai pekeijaan setiap anggota Wedding Organizer (WO) d iu k u r su h u n y a terlebih d ah u lu , apab ila a d a yang d ia ta s norm al m aka tidak diizinkan u n tu k bekerja.

b. se tiap personil Wedding Organizer (WO) wajib m enggunakan M a sk e r/Face Shield d an ju g a sa ru n g tangan .

c. pe tugas W edding Organizer (WO) bersiaga diberbagai titik aw al d item pat cuci tan g an u n tu k m engarahkan setiap tam u wajib cuci tan g an a ta u m enggunakan handsanitizer.

d. W edding Organizer (WO) m enyediakan Therm om eter Digital, se ta lah m encuci tan g an a ta u m enggunakan handsanitizer tam u w ajib d iu k u r su h u n y a , apab ila d ia ta s norm al m aka tidak d iperbolehkan m asu k dan h a ru s d ip isahkan dengan tam u -tam u yang b e rsu h u norm al.

e. tam u yang m asu k kedalam venue diw ajibkan m enggunakan M asker, apab ila tam u tidak m em baw a M asker Wedding Organizer (WO) m enyediakan M asker baru yang siap d ig u n a k a n .

f. ja lu r sa lam an d ia tu r sedem ikian ru p a oleh pe tugas Wedding Organizer (WO) yang m engarahkan agar b e ija rak k u ran g lebih 1 m eter, d ib u a tk an ta n d a m enggunakan lakban a tau sticker kaki agar be ija rak . Prosesi sa lam an N am aste tidak b e rsen tu h a n , d isosia lisasikan dengan p ap an pengum um an dan ju g a MC selalu m engum um kan.

g. foto group ak an d ibatasi dan d ia tu r oleh pe tugas W edding Organizer (WO) sesua i physica l distancing&g&r tidak ada an tr ian panjang, foto d ib u a t singkat dan tidak berlam a-lam a se rta foto keluarga inti wajib diaw al sebelum d im ulainya acara.

h. W edding Organizer (WO) pendam ping pengan tin d an orang tu a h a ru s b en ar-b en ar bersih dan sehat, wajib m enggunakan M asker/fa ce sh ield se rta wajib m em akai sa ru n g tangan d an selalu m em baw a handsanitizer. Apabila m em ban tu m em akaikan baju pengantin d an orang tu a a ta u p u n ke luarga yang lain wajib m engganti sa ru n g tangan d isetiap o rang yang ak an d ipakaikan baju a ta u p u n kain.

i. ja lu r k e lu ar d ib u a t berbeda dengan ja lu r m asuk , a d a pe tugas W edding Organizer (WO) yang m engarahkan dan tam u u n d an g an d ised iakan handsanitizer sebelum pu lang u n tu k dipakai.

j. W edding Organizer (WO) wajib m enegur se lu ru h vendor yang tidak m enggunakan M asker/ fa c e shielddsnn sa ru n g tan g an agar agar wajib m e n g g u n a k a n n y a .

k. prosesi aca ra d ilak san ak an tep a t w aktu dan tidak bertele-tele g u n a tidak terjad inya p en u m p u k an tam u didalam ru an g an dan flo w tam u ak an m engalir tidak berdesak -desakan .

l. guest boo/cditulis oleh pe tugas penjaga b u k u tam u u n d an g an cu k u p m enyebu tkan nam anya sa ja n an ti pe tugas penjaga b u k u tam u yang a k an m enu liskannya, ko tak angpao d ised iakan di a rea buku tam u dan ju g a d ia ta s pelam inan u n tu k m em udahkan p ara tam u u ndangan .

m. p e ra la tan Wedding Organizer (WO) seperti pulpen d an lain-lain wajib di sterilisasi m enggunakan d isinfektan.

n. W edding Organizer (WO) m enginform asikan ke pengem udi mobil pengan tin u n tu k d isem prot d isin fek tan m inim al H -l sebelum aca ra dim ulai.

o. souvenir sebelum d id is tribusikan terlebih d ah u lu di sterilkan m enggunakan d isin fek tan dan pem bagiannya oleh p ihak W edding Organizer (WO) yang m enggunanakan M asker dan sa ru n g tangan wajib a d a kupon p en u k aran souvenir.

p. p em b u a tan u n d an g an , u n tu k aca ra m engikuti s ta n d a r pencegahan Covid-19, b iar p a ra u n d an g an ju g a m em baw a M asker dan a la t pelindung diri m asing-m asing se rta a n ak -a n ak d ilarang ik u t pesta .

2. Protokol resepsi p e rn ik ah an new normal selengkapnya adalah:

a. H otel/G edung, a n ta ra lain:

B eberapa penyesua ian yang d ilakukan oleh p ihak H ote l/G edung selaku penyedia tem pat acara , a n ta ra lain:

1) . k a p as ita s ballroom h an y a boleh diisi sek itar 50% dari k ap asitasnorm al, opsi:

a) m engurangi ju m lah undangan .

b) m em bagi jam aca ra jad i beberapa sesi.

2) m engubah layout catering u n tu k m enyesuaikan physica l distancing, berkoordinasi dengan p ihak catering;

3) m enyediakan g u id e /inform asi layout ja ra k am an , te rm asu k didalamlift, (misal m enggunakan lakban w arna, m em buat signange banner, d an lain-lain). Sejak dari m asu k park iran hingga ke luarpark iran ;

4) m ew ajibkan sem ua pend u k u n g a ca ra u n tu k m enggunakan M asker;

5) m enyiapkan M asker bagi yang tidak m engenakan;

6) peng u k u ran su h u sa a t m em asuki ruangan ;

7) m enyiapkan ru an g k h u su s bagi tam u dengan su h u tu b u h d ia ta s37,5°C;

8) m enyiapkan handsanitizer medical grade di beberapa titik penting;

9) m enyiapkan tem p at cuci tangan sebelum m em asuki ru an g a n acara;

10) d isinfektasi venue berkala secara ru tin ;

11) sosia lisasi kepada sem ua vendor u n tu k m em atuh i a tu ra n yang su d a h d ite tapkan di setiap lokasi acara;

12) m em astikan protokol k e seh a tan di im plem entasikan kepada sem ua pe tugas dari a re a park ir, sa tpam , pe tugas kebersihan , d an lain-lain; dan

13) selalu m engingatkan kepada se lu ruh pengun jung u n tu k te tap m enjaga kebersihan dan m enja lankan protokoler k eseh a tan .

b. Catering, a n ta ra lain:

D alam persiapan su a tu sa jian dari su a tu catering, h en d ak lah d ipastikan :

1) Legalitas catering yang m ejadi anggota P erkum pulan Penyelenggara Ja sa b o g a Indonesia, d ibu tikan dengan Kartu Anggota P erkum pulan Penyelenggara Ja sab o g a Indonesia yang berlaku.

2) Memiliki sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasaboga, yang d iterb itkan oleh D inas K esehatan setem pat.

3) Protokol Covid-19 d id a p u r /a re a produksi:

a) sem ua karyaw an dalam keadaan sehat, bila s a k i t /s u h u d ia ta s 37,5 C d iserta i gejala-gejala Covid-19 d ilarang u n tu k bekeija;

b) p en g u k u ran su h u badan dan cuci tangan dengan sa b u n sebelum m em asuki tem p at kerja;

c) m enggunakan p era la tan sesua i dengan p e ra tu ran yang berlaku selam a berada di tem pat produksi;

d) cuci tan g an setiap pergan tian pekerjaan; dan

e) Pem bersihan lokasi p roduksi sebelum dan se su d a h ak tiv itas produksi.

4) Pada sa a t di lokasi acara , terd a p a t p e n y e su a ia n y a n g d ila k u k a n o leh catering, sebagai berikut:

a) k u a litas > k u an titas ;

b) Physical D istancing;

c) Sa fety Food and Service;

d) cuci tangan;

e) m em akai M asker; dan

f) m em akai Face Shield.

5) Yang perlu d iperha tikan u n tu k penyediaan m akanan :

a) kebersihan d a p u r catering d an infrastructurenya\

b) karyaw an catering yang terjaga kebersihannya;

c) m enu seh a t yang variatif dan p era la tan yang bersih pada sa a t pe laksanaan .

d) w aiters yang m ultifungsi; dan

e) penaw aran yang m enarik b eserta m etode pe laksanaanya.

6) P rasm an an dan gubugan , a n ta ra lain:

a) d isa ran k an lebih m em perbanyak porsi gubugan d an u n tu k setiap gubugan d isiapkan 2 (dua) pelayan m akanan , te rm asu k jen is m ak an an penu tup ; dan

b) p ilihlah sedikit jen is m enu stall d an perbanyak porsinya agar b isa d item patkan m enjadi beberapa titik. D engan tu ju a n m engurangi a n tr ian pan jang dan te tap m enjaga ja rak / physica l distancing.

. D ekorasi, a n ta ra lain:

1) Penyesuaian dari K epengurusan Asosiasi P engusaha Dekorasi Indonesia sebagai berikut:

a) pe lam inan b e ru n d ak /b erjen jan g , m enggunakan level dan pelam inan lebih lebar. D isesuaikan dengan k e b u tu h a n dan d id iskusikan se rta d isepakati dari sem ua p ihak yang terkait;

b) m enyediakan m eja u n tu k handsanitizer di beberapa titik;

c) seating arrangem ent (long table or round table) d ib icarakan dengan p ihak catering d an layout p enem patan m akanan ;

d) posisi m ini garden tidak di depan pelam inan, b e ru b ah di sam ping a ta u di sela-sela u n d a k an tangga sebagai pem batas;

e) d ib u a t konsep labirin u n tu k ja lu r an trian ;

f) ja lu r k irab diperlebar;

g) panggung m usik d iperbesar u n tu k m enjaga physica l distancing p a ra pem ain band;

h) m enyarankan venue u n tu k m em buat ak ses m asu k d an k e lu ar berbeda p in tu (tidak m ejadi sa tu pintu); dan

i) k e b u tu h a n tekn is dekorasi d ap a t m enyesuaikan di m asing- m asing lokasi a ca ra (hotel, gedung, ru m ah dan lain-lain).

j) Protokol k e seh a tan team dekorasi:

1) s ta n d a rt k e seh a tan kru dekorasi;

2) penggunaan M asker u n tu k k ru yang bertugas;

3) penggunaan handsanitizer di beberapa titik ruangan ;

4) penyem pro tan d isin fek tan p ad a property dekorasi;

5) inform asi u n tu k tidak m enyen tuh property dekorasi; dan

6) fungsi control yang diaw asi oleh ow ner j penanggung jaw ab.

d. Fotografi/videografi, a n ta ra lain:

1) Persiapan: pengecekan k eseh a tan kru , pem bersihan a la t m ulai dari k a n to r vendor, m em bersihkan diri sebelum m em bersihkan a la t (cuci tangan , pem akaian sa ru n g tangan dan Masker) dan m em bersihkan sem ua a la t-a la t dengan d isin fek tan /a lkoho l.

2) Pelaksanaan : se tibanya dilokasi pern ikahan , sem ua k ru m engganti p ak a ian dengan pakaian b a ru dan m em akai a la s sep a tu , se lam a tu g as m em akai sem ua a tr ib u t k eseh a tan seperti M asker, topi pelindung, sa ru n g tangan . U ntuk w aktu penggunaan M asker d igan ti sesua i dengan s ta n d a r k eseh a tan , m enjaga ja ra k dengan objek foto, apab ila selam a tu g as h a ru s ke k am ar m andi, m aka sem u a a tr ib u t pengam an d ilepasdan d ita ru h dalam w adah am an , m em ban tu m en g a tu r ja ra k pada sa a t foto bersam a; d an tidak m enerim a p e rm in taan foto m elalui handphone.

3) Akhir tugas: kem bali m em bersihkan a la t dengan alkohol; dan m elepas sem ua a tr ib u t pengam an dan d ita ru h dalam w adah am an te r tu tu p , u n tu k M asker d ibuang d idalam w adah te rtu tu p .

e. S anggar-M ake Up Artist, s ta n d a r p ro sed u r operasional k e seh a tan perias:

1) g u n ak an M asker d an pelidung w ajah;

2) selalu m enggunakan handsanitizer sebelum dan se su d a h m eriasklien\

3) m em bersihkan beauty case d an perlengkapan dengan alkohol;

4) g u n ak an disposable sports u n tu k bagian wajah;

5) g u n ak an disposable brush u n tu k lipstick;

6) jan g a n langsung m engulas lipstik dari tem patnya;

7) jan g an m engoleskan lem bulu m ata langsung ke kulit;

8) m em baw a tissue b asah ;

9) g u n ak an daily brush cleaner u n tu k k u a s setiap selesai m erias; dan

10) m em batasi ju m lah orang di ru an g rias.

f. B ridal-Jas, s ta n d a r p ro sed u r operasional:

1) u k u r su h u , pakai M asker dan dalam kondisi se h a t u n tu k calon pengan tin yang ak an d iskusi dan fitting di k an to r vendor;

2) s te a m /jem u r se tiap gaun yang su d a h dipakai fitting ;

3) laundry d an jag a hygienitas g a u n /ja s yang ak an d ipakai sebelum hari H; dan

4) m em buat inovasi 1 g a u n /ja s d ipakai 2-3 aca ra yang berbeda.

g. K artu u n d an g an d an souvenir

1) Penyesuaian undangan : m em berikan tissue alkohol d isetiap u n d an g an fisik; danm enggunakan Invitation Online d an m em aksim alkan fungsi RSVP (m ohon berkenan u n tu k m enjaw ab undangan)

2) Penyesuaian souvenir: souvenir fisik te rka it k e seh a tan (M asker, handsanitizer, vitam in, jam u , d an lain-lain); d an b isa m encoba kerjasam a dengan vocher online su a tu produk.

h. MC (M aster o f Ceremony)

1) m enggunakan Masker;

2) d isa ran k an m enggunakan sa ru n g tangan;

3) m enggunakan cover microphone;

4) jik a m em ungkinkan m em baw a mic pribadi;

5) m em baw a handsanitizer;

6) m em baw a tis su e basah .

7) selalu m engingatkan kepada se lu ru h tam u , keluarga d an vendor u n tu k te tap m enjaga kebersihan d an m en ja lankan protokoler keseha tan ; dan

8) m em astikan se lu ru h aca ra berja lan sesuai dengan protokoler keseha tan .

3. Tam u u n d an g an p ad a aca ra resepsi p e rn ik ah an new normal se lengkapnyaadalah :a. m em astikan diri dalam kondisi se h a t sebelum ke luar ru m ah , J ik a

m engalam i gejala seperti dem am , b a tu k , pilek, nyeri tenggorokan, d a n /a ta u sesak nafas te tap di ru m ah dan periksakan diri ke fasilitas pe layanan k eseh a tan apab ila berlan ju t;

b. selalu m enggunakan M asker selam a perja lanan d an sa a t be rada di a rea pern ikahan ;

c. m enjaga kebersihan tan g an dengan sering m encuci tangan pakai sa b u n dengan a ir m engalir a ta u m enggunakan handsanitizer,

d. h indari m enyen tuh a rea w ajah seperti m ata , h idung, dan m ulu t;

e. te tap m em perha tikan jag a ja ra k m inim al 1 (satu) m eter dengan orang lain; d an

f. pad a sa a t m em berikan ucap se lam at/m em beri sa lam ta n p a m elakukan k o n tak fisik.

D. PELAKSANAAN AKTIVITAS PERBATASAN WILAYAH ACEH DENGAN PROVINSI SUMATERA UTARA

1. T ujuan

M em batasi pergerakan orang pad a k aw asan p e rb a tasan Aceh dalam m asa ad ap tas i m enu ju ta ta n a n norm al b a ru (new norm al) m asyaraka t p roduk tif dan am an C orona V irus D isease 2019 (Covid-19), dengan te tapm em pertim bangkan berbagai dam pak te ru tam a kestab ilan ekonom i, logistik, sosia l-keam anan , layanan k eseh a tan dan emergency, te rm asu k kegiatan- kegiatan yang berka itan dengan p en an g an an Pandem ik Covid-19, dengan m em berlakukan protokol k eseh a tan yang ke ta t dalam rangka p em en u h an k e b u tu h a n prim er Aceh selam a d a ru ra t b en can a nonalam Covid-19.

2. R uang Lingkup

P engatu ran ini ak an d ite rapkan pad a kaw asan p e rb a tasan Aceh yaitu K abupaten Aceh Tam iang, K abupaten Aceh Tenggara, K abupaten Aceh Singkil dan Kota S u b u lu ssa lam , dengan lokasi pem eriksaan te rh ad ap pem b a tasan pergerakan d a p a t d ilakukan pad a :

a. Term inal Penum pang.b. U nit P e laksana Penim bangan K endaraan Berm otor (UPPKB).c. Lokasi Lain yang d ite tapkan oleh G ugus Tugas Covid-19.

3. Kriteria Pem eriksaan

a. S a sa ran Pem eriksaan

D alam ran g k a pem b atasan pergerakan orang akan d ilakukan pem eriksaan terhadap :

1) P e ru sah aan A ngkutan Um um

a) m ensterilisasi sa ra n a tran sp o rta s i m elalui penyem protan d isinfektan paling sedikit 1 (satu) kali sehari;

b) m enjual tiket secara daring (online) a ta u tran sak s i non tu n a i (cashless);

c) m en u ru n k a n penum pang pada tem pat yang telah d iten tukan ;d) m em astikan penum pang dan aw ak k en d araan berm otor um um

d inyatakan seh a t oleh in stansi k eseh a tan a tau dokter yang berw enang (Rapid T e s t/S w a b Test);

e) m em astikan aw ak k en d araan berm otor um um dilengkapi dengan M asker, sa ru n g tangan , jak e t lengan panjang, d an hand sanitizer,

f) m em astikan penum pang m em atuh i protokol k e seh a tan dan m enggunakan Masker;

g) m em astikan penum pang d inyatakan se h a t d iperbolehkan m asu k ke d a la m k en d a ra a n ;

h) m em astikan penerapan jag a ja ra k fisik (physical distancing);i) m enghim bau kepada penum pang u n tu k tidak berb icara se lam a

p e ija lan an dengan k en d araan berm otor um um .2) Penum pang A ngkutan Um um

a) Tidak m elakukan p erja lanan jik a dalam kondisi tidak sehat;b) M enerapkan d an m em atuh i protokol K esehatan (m em akai M asker dan

m encuci tangan dengan s a b u n /hand sanitizer);

c) M enerapkan jag a ja ra k fisik (physical distancing) se lam a p e ija lan an dengan k en d araan berm otor um um

d) M elengkapi dengan S u ra t K eterangan B ebas Covid-19 (RapidT e s t/S w a b Test) dari in s tan s i yang berw enang yang m asih berlaku;

e) M elengkapi dengan S u r a t K eteran gan L em b aga P em er in ta h , S w a s ta

a ta u Keuchik a ta u n am a lain sesua i domisili.3) A ngkutan B arang

a) P em batasan ju m la h penum pang paling banyak 2 (dua) orangte rm asu k pengem udi;

b) m ensterilisasi sa ra n a tran sp o rta s i m elalui penyem protan d isinfektan paling sedikit 1 (satu) kali sehari;

c) m em astikan aw ak k en d araan d inyatakan se h a t oleh in stan s i k e seh a tan a tau dok ter yang berw enang (Rapid Test/ Sw ab Test);

d) m em astikan aw ak k en d araan dilengkapi dengan M asker, sa ru n gtan g an , ja k e t lengan panjang, hand sanitizer,

e) m em astikan aw ak k en d araan m em atuh i protokol k e seh a tan danm enggunakan M asker;

f) m em astikan penerapan jag a ja ra k fisik (physical distancing) ;g) M elengkapi dengan S u ra t K eterangan Lembaga Pem erin tah , Sw asta

a ta u Keuchik a ta u n am a lain sesua i domisili.4) Mobil Penum pang, T aksi/S ew a K husus

a) M elakukan penyem protan d isin fek tan di bagian dalam dan lu a r kendaraan :

b) Tidak m elakukan p erja lanan jik a dalam kondisi tidak sehat;

c) M encuci tan g an dengan sa b u n / hand sanitizer,d) K apasitas penum pang 50% (lima p u lu h persen) jik a h en d ak berbagi

dengan orang lain (zona m erah dan zona oranye);e) K apasitas penum pang 75% (tu juh p u lu h lim a persen) jik a h endak

berbagi dengan orang lain (zona kun ing d an zona hijau);f) K apasitas penum pang 100% (se ra tu s persen) dari k a p as ita s tem pat

d u d u k jik a berasa l dari ru m ah yang sam a (sem ua zona);g) M elaksanakan protokol k eseh a tan (m em akai M asker d an m encuci

tan g an dengan sa b u n /h a n d sanitizer);h) M enerapkan physica l distancing bagi k en d araan yang penum pangnya

tidak berasa l dari ru m ah yang sam a.i) M elengkapi dengan S u ra t K eterangan B ebas Covid-19 (Rapid

T e s t/S w a b Test) dari in s tan s i yang berw enang yang m asih berlaku;j) M elengkapi dengan S u ra t K eterangan Lembaga Pem erin tah , Sw asta

a ta u Keuchik a ta u n am a lain sesua i domisili.

5) Sepeda Motor

a) M ela k u k a n p e n y em p ro ta n d is in fe k ta n di s e p e d a m otor;

b) T idak m elakukan p e ija lan an jik a dalam kondisi tidak sehat;c) M encuci tangan dengan s a b u n / hand sanitizer,d) Sepeda m otor d a p a t m em baw a penum pang jik a berasa l dari ru m ah

yang sam a (sem ua zona);e) Sepeda m otor han y a d a p a t d igunakan u n tu k 1 (satu) orang dan tidak

boleh m em baw a penum pang dari lu a r ru m ah (zona m erah dan zona

oranye);

f) Sepeda m otor d ap a t m em baw a penum pang yang berasa l dari ru m ah yang berbeda (zona kun ing a ta u zona hijau);

g) M elaksanakan protokol k eseh a tan (m em akai M asker d an m encuci tan g an dengan s a b u n /hand sanitizer).

h) M elengkapi dengan S u ra t K eterangan Bebas Covid-19 (Rapid T est/ Sw ab Test) dari in s tan s i yang berw enang yang m asih berlaku;

i) M elengkapi dengan S u ra t K eterangan Lembaga Pem erin tah , S w asta a ta u Keuchik a ta u n am a lain sesua i domisili.

6) Becak

a) M elakukan penyem protan d isinfektan di becak;

b) Tidak m elakukan perja lanan jik a dalam kondisi tidak sehat;c) M encuci tan g an dengan s a b u n / hand sanitizer,

d) Becak d a p a t m em baw a penum pang jik a berasal dari ru m ah yang sam a (sem ua zona);

e) Becak han y a d a p a t d igunakan u n tu k 1 (satu) orang d an boleh m em baw a 1 (satu) penum pang (zona m erah a tau zona oranye);

f) Becak d ap a t m em baw a penum pang yang berasal dari rum ah yang berbeda (zona kun ing a ta u zona hijau);

g) M elaksanakan protokol k eseh a tan (m em akai M asker d an m encuci tan g an dengan s a b u n / hand sanitizer).

h) M elengkapi dengan S u ra t K eterangan B ebas Covid-19 (Rapid Test/ Sw ab Test) dari in s tan s i yang berw enang yang m asih berlaku;

i) M elengkapi dengan S u ra t K eterangan Lembaga Pem erin tah , Sw asta a ta u Keuchik a ta u n am a lain sesua i domisili.

4. Definisi Zona Pergerakan

1. Zona M erah: resiko tinggi, ya itu P em batasan Sosial B erskala B esar (PSBB)

penyebaran v irus tidak terkendali, tran sm isi lokal su d a h terjad i dengan

cepat, w abah m enyebar secara lu a s dan banyak k lu s te r-k lu s te r baru ,

m asy arak a t h a ru s b e rad a di ru m ah , p e ija lan an tidak diperbolehkan;

2. Zona Orange: resiko sedang, ya itu PSBB resiko tinggi penyebaran dan

po tensi v irus tidak terkendali, tran sm isi lokal su d ah terjad i dengan cepat,

k lu s te r-k lu s te r baru m ungkin d an b isa d ipan tau d an dikontrol m elalui

testing d an tracing agresif, m asy arak a t d isa ran k an te tap b erada di rum ah ,

physica l distancing jik a di lu a r ru m ah di sem ua asp ek te rm asu k

tran sp o rta s i publik, p e rja lanan dengan protokol k eseh a tan diperbolehkan;

3. Zona Kuning: resiko ringan, ya itu penyebaran terkendali te tap ada

kem ungk inan tran sm isi lokal, tran sm isi lokal tingkat ru m ah tangga b isa

terjadi, k lu s te r penyebaran te rp a n ta u dan tidak bertam bah , m asy arak a t

b isa berak tifitas d ilu a r ru m ah dengan protokol k eseh a tan , physical

distancing jik a d ilua r ru m ah di sem ua aspek te rm asu k tran sp o rta s i publik ,

pe rja lan an dengan protokol k e seh a tan diperbolehkan; d a n /a ta u

4. Zona Hijau: am an , ya itu resiko penyebaran v irus ada te tap i tidak ad a k a su s

positif, penyebaran Covid-19 terkontro l, resiko penyebaran te tap a d a di

tem pat-tem pat isolasi, perja lanan diperbolehlkan, physica l distancing,

ak tifitas b isn is d ibuka norm al dengan penerapan protokol k e seh a tan keta t.

5. Tanggung Jaw ab , T ugas D an W ewenang

a) T anggung Jaw ab1) G ugus Tugas Covid-19 di kaw asan p e rb a tasan Aceh ya itu K abupaten

Aceh Tam iang, K abupaten Aceh Tenggara, K abupaten Aceh Singkil d an Kota S u b u lu ssa lam , m em persiapkan personil d an lokasi pem eriksaan ;

2) Personil yang be rtu g as di lokasi pem eriksaan d ite tap k an dalam k e p u tu sa n G ugus T ugas Covid-19 K abupaten /ko ta ;

3) Personil yang terlibat di lokasi pem eriksaan p e rb a tasan Aceh paling sedikit terdiri dari U n su r B adan Penanggulangan B encana D aerah (BPBD) K abupaten /K ota , P ertugas K esehatan K ab u p a ten /k o ta , U nsu r Kepolisian D aerah Aceh (Polda Aceh), U nsu r Kom ando D aerah Militer Isk an d ar M uda (Kodam IM), Petugas S a tu an Polisi Pam ong Praja dan W ilayatul H isbah (Satpol PP dan WH) K ab u p aten /k o ta , U nsu r Balai Pengelola T ransportasi D arat w ilayah I Provinsi Aceh, dan U nsu r D inas P erhubungan K abupaten /K ota ;

4) Personil Kodam IM d an Polda Aceh yang d ite tapkan u n tu k b ertugas pad a lokasi pem eriksaan p e rb a tasan Aceh b e rd asa rk an penugasan Panglim a Kodam IM d an Kapolda Aceh;

5) P e laksanaan pem eriksaan p e rb a tasan Aceh d ilakukan selam a 24 (dua p u lu h empat) jam setiap hari, dengan p en g atu ran regu b e rd asa rk an K epu tusan K etua G ugus Tugas Covid-19 K abupaten /ko ta ;

6) P enetapan lokasi pem eriksaan d ip u tu sk an K etua G ugus Tugas Covid- 19 K a b u p a te n /k o ta se telah m endapat p e rse tu ju an K etua G ugus Tugas Aceh;

7) Pem biayaan personil d an fasilitas pendukung lokasi pem eriksaan di p e rb a tasan Aceh d ibebankan pada Anggaran P endapatan d an B elanja Aceh (APBA) m elalui B elanja Tidak T erduga (BTT);

8) G ugus Tugas Covid-19 K abupaten /K o ta P erbatasan Aceh m engajukan k e b u tu h a n anggaran kepada G ugus Tugas P ercepatan P enanganan Covid-19 di Aceh u n tu k d ite tapkan dalam K eputusan G u b ern u r Aceh ten tan g P enetapan Penggunaan B elanja Tidak Terduga u n tu k Tanggap D aru ra t P enanganan Covid-19.

9) G ugus Tugas Covid-19 K abupaten /K o ta P erbatasan Aceh m enyiapkan pertanggung jaw aban penggunaan d a n a BTT m engikuti m ekanism e ak u n tab ilita s keuangan dalam rangka percepatan p en an g an an Covid- 19.

10) M elakukan d an m em perketat pen jagaan serta pem eriksaan di setiap a k ses p e rb a tasan ke luar dari w ilayah Aceh dan m asu k ke wilayah Aceh sesua i s ta n d a r pem b a tasan pergerakan o rang yang d ite tapkan ;

11) Petugas pem eriksaan p e rb a tasan Aceh m em u tu sk an tidak m engizinkan pergerakan ke luar dari w ilayah Aceh d an m asu k ke w ilayah Aceh jik a tidak memiliki S u ra t K eterangan Lem baga Pem erintah, S w asta a ta u Keuchik a ta u n am a lain dan S u ra t K eterangan B ebas Covid-19 [Rapid. T est/S w a b Test);

12) S u ra t K eterangan Lembaga Pem erin tah , Sw asta a ta u K euchik a tau n am a lain u n tu k m engizinkan pergerakan orang paling sedikit m enjelaskan iden titas, a s a l / tu ju a n dan kepentingan (contoh terlam pir);

13) S u ra t K eterangan B ebas Covid-19 b e ru p a su ra t ke te rangan Rapid-Test dengan hasil non reak tif yang berlaku 3 (tiga) hari pada sa a t keberangkatan dari P uskesm as, R um ah Sakit P em erin tah /R u m ah

Sakit S w asta a ta u su ra t ke te rangan Sw ab-Test dengan hasil negatif yang berlaku 7 (tujuh) hari, dari In s tan si yang berw enang;

14) Petugas pem eriksaan kaw asan p e rb a tasan Aceh wajib m engikuti protokol k eseh a tan (m em akai APD sesuai standar) d an m elaksanakan tu g as sesua i dengan tu g as pokok m asing-m asing;

15) G ugus Tugas P ercepatan p en an g an an Covid-19 di Aceh m elakukan m onitoring dan evaluasi te rh ad ap pem eriksaan kaw asan p e rb a tasan Aceh secara bertahap ;

16) G ugus Tugas Percepatan p en an g an an Covid-19 di Aceh m elakukan m onitoring d an evaluasi te rh ad ap p e lak san aan pem eriksaan P em batasan Pergerakan O rang di p e r b a ta sa n , p a lin g k u r a n g 1 (satu)

kali sem inggu a ta u sew aktu -w ak tu jik a d iperlukan;

17) G ugus Tugas Covid-19 k a b u p a te n /k o ta di K aw asan p e rb a tasan Aceh m elaporkan hasil pem eriksaan setiap 1x24 jam kepada G ugus T ugas Percepatan p en an g an an Covid-19 di Aceh;

18) Pergerakan orang a n ta r kabu p a te n /k o ta dalam wilayah Aceh d ia tu r

dalam k e p u tu sa n K etua G ugus Tugas Covid-19 k a b u p a te n /k o ta .b) Tugas d an W ewenang

a. BPBD Kabu p a ten /K o ta bertugas d an berw enang:1. M engkoordinir p e lak san aan pem eriksaan di K aw asan p erb a tasan

Provinsi Aceh;2. M em persiapkan penem patan sa ra n a d an p ra sa ra n a pem eriksaan

p ad a lokasi pem eriksaan (meja p a ra petugas, d an lain-lain);3. M endata iden titas (NIK, nam a, usia , a lam at dan nom or ponsel),

a s a l / tu ju a n dan keperluan pergerakan penum pang dan aw ak

kendaraan ;4. M em buat laporan harian te rh ad ap p en d a taan penum pang dan aw ak

k e n d ara an yang m elin tasi p e rb a tasan Provinsi Aceh kepada G ugus

T ugas P ercepatan P enanganan Covid-19 Aceh;5. M engkoordinir laporan h a rian dari se lu ru h u n su r petugas.

b. D inas K esehatan K abupaten /K o ta bertugas d an berw enang:1. M em persiapkan s a ra n a /p ra s a ra n a te rk a it p en an g an an protokol

K esehatan;2. M em eriksa su h u tu b u h penum pang d an aw ak kendaraan ;3. M em buat laporan h a rian te rh ad ap kondisi K esehatan penum pang dan

aw ak k en d araan yang d iperiksa kepada G ugus Tugas P ercepatan

P enanganan Covid-19 Aceh;

c. Polda Aceh bertugas d an berw enang:

1. M enjaga protokol k eam anan di lokasi pem eriksaan;2. M elakukan pem eriksaan kelengkapan dokum en yang d ipersyara tkan ;3. M em utuskan u n tu k m engizinkan a ta u tidak bagi penum pang dan aw ak

k en d araan u n tu k m elan ju tkan pergerakan;

4. M enindak anggota kepolisian yang tidak m em atuh i p e rsy ara tan p em b a tasan pergerakan;

5. M em buat laporan h a rian te rh ad ap kondisi k eam an an pad a lokasi pem eriksaan kepada G ugus Tugas Percepatan P enanganan Covid-19 K abupaten /K o ta dan d ite ru sk an kepada G ubernu r Aceh selaku K etua G ugus Tugas Percepatan P enanganan Covid-19 Aceh.

d. Kodam IM b ertu g as dan berw enang:

1. M elakukan back up d an m em astikan protokol k eam an an di lokasi pem eriksaan ;

2. M enindak anggota TNI yang tidak m em atuh i p e rsyara tan pem b a tasan pergerakan

3. M em buat laporan h arian te rh ad ap kondisi k eam anan p ad a lokasi pem eriksaan kepada G ugus T ugas Percepatan P enanganan Covid-19 K abupaten /K o ta dan d ite ru sk an kepada G ubernu r Aceh selaku K etua G ugus Tugas Percepatan P enanganan Covid-19 Aceh.

e. Satpol PP dan WH K abupaten /K o ta be rtu g as dan berw enang:1. M engatur dan m engarahkan lalu lin ta s k en d araan yang ak an diperiksa;2. M engarahkan penum pang dan aw ak k en d araan u n tu k d ilakukan

sterilisasi pad a cham ber Covid-19;3. M enjaga ke te rtiban di lokasi pem eriksaan;4. M em buat laporan h a rian te rh ad ap kondisi ke te rtiban pad a lokasi

pem eriksaan kepada G ugus T ugas Percepatan P enanganan Covid-19 K abupaten /K o ta dan d ite ru sk an kepada G ubernu r Aceh selaku K etua G ugus Tugas Percepatan P enanganan Covid-19 Aceh.

f. Balai Pengelola T ransposrtasi D arat W ilayah I Provinsi Aceh bertugas d anberw enang:1. M enyediakan s a ra n a /p ra s a ra n a pem eriksaan di K aw asan p e rb a tasan

provinsi Aceh k h u su sn y a K abupaten Aceh Tam iang d an Kota

S ubu lu ssa lam ;2. M engatur dan m engarahkan lalu lin tas k en d araan yang a k an diperiksa.3. M engatur jadw al k eberangkatan b u s an g k u tan um um k e lu a r /m a su k

w ilayah Aceh.4. M em buat laporan h a rian te rh ad ap kondisi pem anfaa tan fasilitas p ad a

lokasi pem eriksaan kepada G ugus Tugas Percepatan P enanganan

Covid-19 K abupaten /K o ta dan d ite ru sk an kepada G ub ern u r Aceh s e la k u K etu a G u g u s T u g a s P e rcep a ta n P e n a n g a n a n Covid-19 A ceh

g. D inas P erhubungan K abupaten /K o ta bertugas dan berw enang:1. M engatur dan m engarahkan lalu lin tas k en d araan yang ak an diperiksa;2. M endata p e ru sa h a a n an g k u tan yang tidak m em atuh i S u ra t E daran

G ub ern u r ini;3. M em buat laporan h a rian te rh ad ap kondisi lalu lin tas d an an g k u tan

p ad a lokasi pem eriksaan kepada G ugus T ugas Percepatan Penanganan

Covid-19 K abupaten /K o ta dan d ite ru skan kepada G ubernu r Aceh selaku K etua G ugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh.

6. Tata C ara P e laksanaan

1) Petugas gabungan m enghentikan dan m engarahkan k en d araan ke lokasi

pem eriksaan se rta m elakukan pem eriksaan penum pang dan aw ak

kendaraan :

a. K elengkapan S u ra t K eterangan P e rin tah /P e rja lan an dari Lembaga

Pem erin tah , Sw asta a ta u K euch ik /nam a lain; dan

b. S u ra t K eterangan Bebas Covid-19 (Rapid T e s t/S w a b Test).

1. Rapid Test, berlaku selam a 3 (tiga) hari sejak pem eriksaan;

2. Sw ab Test, berlaku selam a 7 (tujuh) hari sejak pengam bilan

sam pel,

2) Petugas K esehatan m elakukan pengecekan su h u tu b u h penum pang dan

aw ak k endaraan ;

3) Apabila sem ua p e rsy ara tan telah d ipenuhi, m aka penum pang dan aw ak

k en d araan d ap a t m elan ju tkan perjalanan.

4) Apabila tidak m em enuhi persyara tan , m aka penum pang dan aw ak

k en d araan tidak diizinkan m em asuki w ilayah Aceh.