food for healthy enjoy everytime with healthy food
TRANSCRIPT
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 1/19
Food for Healthy
enjoy everytime with healthy food
Analisis Karbohidrat
October 11, 2008Oleh Umar Saifudin, STP
§ Pengertian Karbohidrat
Secara sederhana dapat diartikan bahwa karbohidrat ialah suatu senyawa yang terdiri darimolekul‑molekul karbon (C), hydrogen (H) dan oksigen (O) atau karbon dan hidrat (H2O)sehingga dinamaka karbo‑hidrat. Dalam tumbuhan senyawa ini dibentuk melaui prosesfotosintesis antara air (H2O) dengan karbondioksida (CO2) dengan bantuan sinra matahari(UV) menghasilkan senyawa sakarida dengan rumus (CH2O)n.
§ Fungsi Karbohidrat
Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam penerapannya di industri pangan, farmasi maupundalam kehidupan manusia sehari‑hari. Diantara fungsi dan kegunaan itu ialah :
Sebagai sumber kalori atau energi
Sebagai bahan pemanis dan pengawet
Sebagai bahan pengisi dan pembentuk
Sebagai bahan penstabil
Sebagai sumber flavor (karamel)
Sebagai sumber serat
§ Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat dapat digolongan menjadi dua (2) macam yaitu karbohidrat sederhana dengankarbohidrat komplek atau dapat pula menjadi tiga (3) macam, yaitu :
Monosakarida (karbohidrat tunggal)
Kelompok monosakarida dibedakan menjadi dua (2) macam, yaitu pentosa yang tersusun darilima (5) atom karbon (arabinosa, ribose, xylosa) dan heksosa yang tersusun dari enam (6) atomkarbon (fruktosa/levulosa, glukosa, dan galaktosa).
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 2/19
Struktu glukosa dan fruktosa digunakan sebagai dasar untuk membedakan antara gulareduksi dan gula non‑reduksi. Penamaan gula reduksi ialah didasarkan pada adanya gugusaldehid (–CHO pada glukosa dan galaktosa) yang dapat mereduksi larutan Cu2SO4membentuk endapan merah bata. Adapun gula non‑reduksi ialah gula yang tidak dapatmereduksi akibat tidak adanya gugus aldehid seperti pada fruktosa dan sukrosa/dektrosayang memiliki gugus keton (C=O).
D‑Glukosa (Fischer) D‑Glukosa (Haworth)
Oligosakarida (tersusun dari beberapa monosakarida)
Kelompok ini terdiri dari banyak jenis, seperti disakarida, trisakarida, tetrasakarida, dll.Namun paling banyak dipelajari ialah kelompok disakarida yang terdiri dari maltosa, laktosadan sukrosa (dekstrosa). Dua dari jenis disakarida ini termasuk gula reduksi (laktosa danmaltosa) sedangkan sukrosa tidak termasuk gula reduksi (nonreducing).
Polisakarida (tersusun lebih dari 10 monosakarida)
Kelompok ini terdiri dari tiga (3) jenis yaitu :
1. Homopolisakarida
Yaitu polisakarida yang tersusun atas satu jenis dari monosakarida yang diikat oleh ikatanglikosida, seperti galactan, mannan, fructosans, dan glucosans (cellulose, dextrin, glycogen, danstarch/pati)
2. Heteropolisakarida
3. Polisakarida mengandung N (chitin)
§ Pengujian Karbohidrat
Uji Kualitatif
Pengujian ini dapat dilakukan dengan dua (2) macam cara, yaitu; pertama menggunakanreaksi pembentukan warna dan yang kedua menggunakan prinsip kromatografi (TLC/ThinLayer Cromatograpgy, GC/Gas Cromatography, HPLC/High Performance LiquidCromatography). Dikarenakan efisiensi pengujian, pada umumnya untuk pengujian secarakualitatif hanya digunakan prinsip yang pertama yaitu adanya pembentukan warna sebagaidasar penentuan kandungan karbohidrat dalam suatu bahan. Sedikitnya ada tujuh (7) macamreaksi pembentukan warna, yaitu :
Reaksi Molisch
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 3/19
KH (pentose) + H2SO4 pekat à furfural à + a naftol à warna ungu
KH (heksosa) + H2SO4 pekat à HM‑furfural à + a naftol à warna ungu
Kedua macam reaksi diatas berlaku umum, baik untuk aldosa (‑CHO) maupun karbohidratkelompok ketosa (C=O).
Reaksi Benedict
KH + camp CuSO4, Na‑Sitrat, Na2CO3 à Cu2O endapan merah bata
Reaksi Barfoed
KH + camp CuSO4 dan CH3COOH à Cu2O endapan merah bata
Reaksi Fehling
KH + camp CuSO4, K‑Na‑tatrat, NaOH à Cu2O endapan merah bata
Ketiga reaksi diatas memiliki prinsip yang hampir sama, yaitu menggunakan gugus aldehidpada gula untuk mereduksi senyawa Cu2SO4 menjadi Cu2O (enpadan berwarna merah bata)setelah dipanaskan pada suasana basa (Benedict dan Fehling) atau asam (Barfoed) denganditambahkan agen pengikat (chelating agent) seperti Na‑sitrat dan K‑Na‑tatrat.
Reaksi Iodium
KH (poilisakarida) + Iod (I2) à warna spesifik (biru kehitaman)
Reaksi Seliwanoff
KH (ketosa) + H2SO4 à furfural à + resorsinol à warna merah.
KH (aldosa) + H2SO4 à furfural à + resorsinol à negatif
Reaksi Osazon
Reaksi ini dapat digunakan baik untuk larutan aldosa maupun ketosa, yaitu denganmenambahkan larutan fenilhidrazin, lalu dipanaskan hingga terbentuk kristal berwarnakuning yang dinamakan hidrazon (osazon).
Uji Kuantitatif
Untuk penetapan kadar karbohidrat dapat dilakukan dengan metode fisika, kimia, enzimatik,dan kromatografi (tidak dibahas).
Metode Fisika
Ada dua (2) macam, yaitu :
Berdasarkan indeks bias
Cara ini menggunakan alat yang dinamakan refraktometer, yaitu dengan rumus :
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 4/19
X = [(A+B)C – BD)]
4
dimana :
X = % sukrosa atau gula yang diperoleh
A = berat larutan sampel (g)
B = berat larutan pengencer (g)
C = % sukrosa dalam camp A dan B dalam tabel
D = % sukrosa dalam pengencer B
Berdasarkan rotasi optis
Cara ini digunakan berdasarkan sifat optis dari gula yang memiliki struktur asimetrs (dapatmemutar bidang polarisasi) sehingga dapat diukur menggunakan alat yang dinamakanpolarimeter atau polarimeter digital (dapat diketahui hasilnya langsung) yang dinamakansakarimeter.
Menurut hokum Biot; “besarnya rotasi optis tiap individu gula sebanding dengan konsentrasilarutan dan tebal cairan” sehingga dapat dihitung menggunakan rumus :
[a] D20 = 100 A
L x C
dimana :
[a] D20 = rotasi jenis pada suhu 20 oC menggunakan
D = sinar kuning pada panjang gelombang 589 nm dari lampu Na
A = sudut putar yang diamati
C = kadar (dalam g/100 ml)
L = panjang tabung (dm)
sehingga C = 100 A
L x [a] D20
Metode Kimia
Metode ini didasarkan pada sifat mereduksi gula, seperti glukosa, galaktosa, dan fruktosa(kecuali sukrosa karena tidak memiliki gugus aldehid). Fruktosa meskipun tidak memilikigugus aldehid, namun memiliki gugus alfa hidroksi keton, sehingga tetap dapat bereaksi.
Dalam metode kimia ini ada dua (2) macam cara yaitu :
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 5/19
Untuk cara yang pertama ini dapat melihat metode yang telah distandarisasi oleh BSN yaitupada SNI cara uji makanan dan minuman nomor SNI 01‑2892‑1992.
Spektrofotometri
Adapun untuk cara yang kedua ini menggunakan prinsip reaksi reduksi CuSO4 oleh guguskarbonil pada gula reduksi yang setelah dipanaskan terbentuk endapan kupru oksida (Cu2O)kemudian ditambahkan Na‑sitrat dan Na‑tatrat serta asam fosfomolibdat sehingga terbentuksuatu komplek senyawa berwarna biru yang dapat diukur dengan spektrofotometer padapanjang gelombang 630 nm.
Metode Enzimatik
Untuk metode enzimatis ini, sangat tepat digunakan untuk penentuan kagar suatu gula secaraindividual, disebabkan kerja enzim yang sangat spesifik. Contoh enzim yang dapat digunakanialah glukosa oksidase dan heksokinase Keduanya digunakan untuk mengukur kadar glukosa.
Glukosa oksidase
D‑ Glukosa + O2 oleh glukosa oksidase à Asam glukonat dan H2O2
H2O2 + O‑disianidin oleh enzim peroksidase à 2H2O + O‑disianidin teroksdasi yang berwarnacokelat (dapat diukur pada l 540 nm)
Heksokinase
D‑Glukosa + ATP oleh heksokinase à Glukosa‑6‑Phospat +ADP
Glukosa‑6‑Phospat + NADP+ oleh glukosa‑6‑phospat dehidrogenase à Glukonat‑6‑Phospat +NADPH + H+ Adanya NADPH yang dapat berpendar (memiliki gugus kromofor) dapatdiukur pada l 334 nm dimana jumlah NADPH yang terbentuk setara dengan jumlah glukosa.
This entry was posted on October 11, 2008 at 4:45 am and is filed under Food Analysis, FoodScience.
Tags: Analisis, Enzimatis, Fisika, Glukosa, Gula, Karbohidrat, Kimia, Klasifikasi, Metode,Pengertian, Pengujian, Sukrosa
86 Responses to “Analisis Karbohidrat”
fakhria Says:
November 20, 2008 at 8:52 ammas, mau minta izin mencontek metode nya, buat penelitian saya. saat ini sedang dalamtahap mencari‑cari metode analisis kuantitatif karbohidrat dari dedak. Rencananya sayadan tim mau menggunakan dedak sebagai substrat fermentasi monascus untuk
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 6/19
menghasilkan senyawa antikolesterol. Yeah, mudah‑mudahan berhasil dan bermanfaatuntuk umat. amin..kira‑kira kalau untuk dedak cocoknya metode seperti apa ya? kalau ada masukan darianda, saya tunggu di email saya. hehe.
thx, syukronfakhria, farmasi ITB
Replyfood4healthy Says:
November 20, 2008 at 9:55 amhmmm, menarik sekali ide penelitiannya. Karena selama ini, meski sudah banyakdi’kampanye’kan bahwa dedak atau bekatul sebagai salah satu pangan alternatif bergizitinggi (vitamin B dan asam2 lemak esensial) tapi sptnya masyarakat secara luas masih‘ragu’ dengan keamanan mengkonsumsinya. Barangkali dengan diteliti kemungkinanefektifitas dari penggunaan bekatul sebagai media pertumbuhan Monascus untukmenghasilkan zat anti kolesterol (monacolin/oryzanol –> yang benar yang mana ya??) inisemakin mempopulerkan dedak sebagai bahan pangan untuk manusia. Bukan hanya untukpakan ternak semata. Ok, Moga Sukses selalu!!Salam
Replyade Says:
November 27, 2008 at 9:15 amuji kimia (luffschrool) untuk karbohidrat di kentang gimana sih caranya??????plis donk jawabanya, butuh bgt ne…….
Replyfood4healthy Says:
October 7, 2009 at 4:21 amcoba cari di SNI 01 2891 1992
Replyfood4healthy Says:
November 27, 2008 at 9:49 am@ade :Mudah ja… pertama hidrolisis dulu karbohidratnya menjadi monosakarida2…. (padakentang, terutama KH amilosa –> glukosa, dll) dengan cara dipanaskan dalam larutan HCL3% selama 3 jam (kalau bisa menggunakan pendingin tegak/refluks). lalu di netralkan danencerkan sampai 500 ml dengan aquadest (sampel 5 g) –> saring. baru setelah disaring,diambil 10 ml dan direaksikan dengan Luff 25 ml, ditambah aquadest –> dipanaskan 10menit (dengan pendingin tegak juga). angkat + dinginkan. baru ditambahkan KI 15 ml danH2SO4 25 % 25 ml. Titrasi dengan NaTiosulfat 0,1 N dengan indikator Kanji 0,5 %. Lakukanjuga pada blangko, baru dihitung kadar KH‑nya 0,9 dari kadar glukosa terhitung. Kadarglukosa didapat dari : (vol titran blanko‑ sampel –> konversikan pada tabel mg glukosa X
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 7/19
fp dibagi berat sampel dalam mg dikali 100%). Perkiraan, kadar Kh pada kentang…. berapaya..duh, maaf saya lupa ..:) ok, lebih lengkap, bisa cari literatur aslinya OK?Selamat Mencoba…
Replymasyitha syitha Says:
December 4, 2011 at 3:20 pmthank u
Replyfood4healthy Says:
June 5, 2012 at 12:59 pmyou are welcome
andinaimah Says:
December 2, 2008 at 11:26 amsyukran atas infonya…lengkap banget,,,sesuai dengan apa yg sy inginkan untuk kerjatugas..
Replyaisyah elkhansha Says:
December 19, 2008 at 8:05 pmTerimaka kasih banyak buat infonya ! Bermanfaat skali buat final besok ! ^_^
Replyyoga Says:
January 4, 2012 at 2:49 pmnice gan!
Replyfood4healthy Says:
June 5, 2012 at 1:00 pmmksh..
Q.I.Q.Y Says:
February 16, 2009 at 1:59 amAzz..muh naNya ne akhi,,penentuan % gula reduksi cara lane eynon tuh gmna iaa??thx b4
>>> sip sip… saya malah baru denger tuh metode baru y?? iya, kayaknya memang ada juga
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 8/19
>>> sip sip… saya malah baru denger tuh metode baru y?? iya, kayaknya memang ada jugametoda lainnya, tapi lebih mudah pake Fehling ja deh…Thx jg
Replynana Says:
February 28, 2009 at 2:50 amturnuwun y..
Replysyarif Says:
March 14, 2009 at 12:31 pmmembantu tugas kuliah
Replynn Says:
March 14, 2009 at 12:33 pmkirim ke e‑mail aq y?
Replynurul Says:
March 16, 2009 at 1:22 amAssalamu’alaykum.ana dari THP‑universitas brawijaya. analisa kuantitatif fruktosa selain menggunakan HPLCdengan cara apa y?Jazakallahu khoir
Replyneil edwin Says:
March 28, 2009 at 3:49 amasss..maz Qu minta cra pengujian uji seduh n kelarutan untuk menguji Konsenrat proteinikan, n klu bisa krim ke alamt email Qu..please bnget.
Replytika Says:
March 29, 2009 at 10:26 amassalamualaykum…mas,pertanyaan saya sama banget dengan nurul,,analisa kuantitatif fruktosa selain denganHPLC dengan cara apa ya? tolong dijawab ya mas,,soalnya ini penting banget buatpenelitian saya,,terima kasih sebelumnya,,
Replyferi Says:
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 9/19
April 28, 2009 at 7:18 ammas kalo mau ngukur kadar disakarida(maltosa), pake uji apa?
Replyidris Says:
May 3, 2009 at 7:44 ammau tanya mas, saya msdng melakukan penelitian tentang produksi maltodekstrin darisagu. untuk analisanya saya melakukan uji nilai dekstrose equivalent (DE), metoda yangsaya dapat yaitu menggunakan metoda Lane Eynon, namun saya bingung dengan carakerja penyiapan sampelnya, disana ada istilah dry substance dan % dry solid,saya gak taugimana mendapatkan nilai dry substance sama % dry solid tersebut, mas bisa bantu ?
Replyyudi Says:
May 14, 2009 at 4:03 pmmas saya sngat terbantu dgn blog anda.tlong disertakan jg reference nya.thnks
Replyaya Says:
May 31, 2009 at 1:24 amassalmualikn wr wbboleh nany g?gini pernah dngr g tentng metode knight dan allen,metode berlin institute, metode laneeynon,metode luff schoorl smuanya untk mneliti yg berhubungn dgn sifat mereduksi gulainvert dlm sukrosa,kl mas tau bisa di jelasin,plztrims y….
www, duh kurang tau bgt de soal itu, mungkin mang perlu belajar lagi… ok deh, trimmasukannya
Replyneo Says:
June 24, 2009 at 5:19 ammas,,mau tanya dunk…kl TLC itu, apa selalu betuh konsentrasi tinggi?polisakarida yangakan aku analisa menggunaka tlc, konsentrasinya rendah, kurang dari 1%..trims atasjawabnnya
4Neo: maaf, saya belum pernah mencobanya. jadi no comment.
Replyhans Says:
June 25, 2009 at 11:58 ammas, numpang tanya, unt analisis karbohidrat dengan menggunakan spektrofotometri,saya bisa minta langkah kerja yang lebih detail g?
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 10/19
4Hans :Duh, maap neh.. sampai saat ini belum menemukan referensinya untuk karbohidratmenggunakan spektrofotmetri.. coba cari lagi…!
Replyrina ningtyas Says:
July 18, 2009 at 4:50 amsaya izin mengambil untuk refrensi lap.pkl saya
Replyaldyan Says:
September 8, 2009 at 12:59 pmmas….
penentuan karbohidrat metoda luff schoorl gag ada??
kalau bisa ada pembahasan nya ea….
thankzzz….
Replysanny Says:
October 5, 2009 at 11:11 amAslm,mas sy mau tny pake uji karbohidrat apa yah yg mudah dilakukan dalamlaboratorium yg biasa2 saja fasilitasnya,kbetulan saya sdg pnelitian kultur jaringan anggrekyg di campur dgn ekstrak kntang di dalam media kulturnya,tlg di jawab y mas trm kshbyk,mdh2an Allah memudahkan smua kerjaan mas amin…
Replyfood4healthy Says:
October 7, 2009 at 4:16 amamin…. coba pake metode yang ada…. titrasi dengan metode Luff Schorl!
Replysanny Says:
October 5, 2009 at 11:14 amoia mas uji karbohidratnya dilakukan pada ekstrak kentang tess tlg di jwb y mas domoarigato
Replyyuna Says:
October 15, 2009 at 3:57 ammaAf nich mas,,datanya dicopyyyy, cos baru tahu kalo uji karbohidrat bisa pake metodefisika,maklum ane mhs yang sikettt pengetahuan….hheheheeee
Reply
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 11/19
baba Says:
October 19, 2009 at 11:51 amassalamualaikum….mau nanya penetapan kadar sukrosa dan amylum manihot sama dengan cara gula invert?jika ada persamaan / perbedaan mohon di sebutkan
Replybaba Says:
October 19, 2009 at 11:54 ammohon di balas penting banget nihhhhhhh
Replyfood4healthy Says:
October 27, 2009 at 7:37 amiya, penentuna untuk sukrosa sama dengan penentuan untuk gula invert.
Replyfood4healthy Says:
October 27, 2009 at 7:42 amiya, penentuan kadar sukrosa sama dengan cara penentuan untuk gukla invert.sedangkan untuk penentuan kadar amilum, saya belum tahu referensinya.
Replyrisvank Says:
November 13, 2009 at 6:28 amuntuk kadar amilum bisa menggunakan spectro ..
gabriela Says:
October 28, 2009 at 1:23 pmmas, mau tanya.kalau semisalnya untuk uji gula pada tape bisa pakai fehling atau benedict tidak ?saya lihat laporan teman saya yang kuliah memakai seliwanoff, sedangkan di sma sayatidak ada.kemudian, apakah jika uji kualitatifnya sya menggunakan perasan tape, apakah masihperlu dipanaskan untuk melihat perubahan warna setelah ditetesi ? trims.
Replygabriela Says:
October 28, 2009 at 1:25 pmtambahan mas,tau tentang uji kualitatif alkohol tak ?adanya juga pake yodoform, sedangkan harganya mahal buanget dan butuh waktu lama.trims.
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 12/19
ReplyYulita Says:
November 10, 2009 at 11:20 ammas, mau tanya…analisis kadar fruktosa selai dengan hplc dan polarimeter bisa denganmetode apalagi yah??makasih
Replyagustina sari Says:
December 1, 2009 at 1:45 pmmaaf kak, kebetulan saat ini saya juga lagi kebingungan nyari metode untuk penelitian sayabuat menentukan kadar galaktosa pada sampel rumput laut. selama ini metode yang sayadapatkan dari jurnal pake HPLC tapi buat nyari kolomnya susah banget di semua balai dibogor. ada saran kak?terimakasih
Replysusi Says:
March 23, 2010 at 11:15 amsusi says:Mkasih ats informasinya.skrg sy sedang mencari metode untuk analisis sukrosa pada sari buah nenas, dosen sayamenyarankan metode spektrofotometri,tp yg saya bingung bagaimana membuat larutan standarnya..saya minta tolong klo bapak punya informasi mengenai metode itu untuk dibagikanpada saya.makasih
Replyfood4healthy Says:
June 2, 2010 at 4:39 amduh, untuk analisis sukrosa dg spektro, malah saya belum pernah mencobanya je..biasanya pake yang konvensional saja; titrasi.
tary Says:
December 15, 2009 at 3:58 ammas, kalo reaksi fenilhidrazin tuh uji karbohidrat bukan? karbohidrat jenis apa?bahas dunk mas..thanks.
Replyphiet Says:
February 5, 2010 at 12:32 pmmas mo tanya,,metode uji kualitatif dan uji kuantitatif gula sama g ma uji kualitatif Nkuantitatif karbohidrat?
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 13/19
Replyfood4healthy Says:
June 2, 2010 at 4:45 amhampir sama, untuk uji karbohidrat biasanya pake uji gula (glukosa) nah, kadar karbonya dihitung 0,9 dari kadar glukosa. itu angka konversinya..
Replymelinda Says:
February 21, 2010 at 1:12 pmassalamualaikum.wr.wb
maaf mas,saya lagi penelitian bikin selai pepaya,rencananx untuk uji kadar gula,saya maupakai metode spektrofotometri,, bisa tolong jelasin lbh detail lg g untuk proseduranalisanya, plizzz…
thx b4..
Replyneka Says:
April 4, 2010 at 2:07 pmhallo,,I just wanna say,,so thx so muc for your blog,,
Replyynod Says:
April 8, 2010 at 9:50 ammo nanya om?, cara analisa sukrosa menggunakan titrasi ada gak.terima kasih.
Replyfood4healthy Says:
June 2, 2010 at 4:37 amada, dengan metode luff schrool biasanya… coba di cari aja…
Replysyadza Says:
May 9, 2010 at 1:44 pmmaaf nih,mw nanya. kompleks yg terbentuk unt analisa dg spektrofotometer itu apa,yah??
Replyfood4healthy Says:
June 2, 2010 at 4:36 ambiasanya komplek yang bisa mneghasilkan warna spesifik dek…
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 14/19
Replydwi Says:
May 27, 2010 at 12:59 pmTanya dong mas ? kalo metode untuk menentukan jenis karbohidrat jenis aa ex L‑xylose, D‑glucose, galactosecaranya gmana ya? Punya bukunya Chaplin and Kennedy 1986 judulCarbohydrat Analysis gak ? Pinjemin dong
Replyfood4healthy Says:
June 2, 2010 at 4:34 amduh, saya malah belum baca bukunya tuh…. jadi nggak bs pinjemin neh…sorry ya…
Replyfood4healthy Says:
June 2, 2010 at 4:35 ammungkin di perpus kampus ada, coba di cari aja dek
tata Says:
July 23, 2010 at 2:00 amass…saya adl mahasiswi yg lg melakukan penelitian. saya ingin menganalisa kadar glukosa dlmlarutan yg mengandung volatile fatty acid seperti asam butirat dan asam asetat.klo penelitian yg dulu pake GC tp sy pengen coba titrasi tp ga tau caranya.mohon infonya. mksh
Replyyoga jati Says:
August 8, 2010 at 1:34 pmmas mau tnya klo anlisa glukosa metode ewnzimatis untuk kelainan karbohidrat…sayamau mnta kejelasan dri mas…terimakasih
Replytya Says:
September 12, 2010 at 8:47 ammakasi banyak ya infonya…bermanfaat buat bikin laporan,,,
Replymoyapoenyablog Says:
September 22, 2010 at 11:35 amada yang tau kenapa sukrosa disebut gula terbuka????
Reply
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 15/19
cici Says:
October 13, 2010 at 1:36 pmmas saya mau tanya untuk bahan kuliah sayabahan makanan nasi,tepung terigu,kentang dan gula pasir,setelah diberilarutan,yodium,apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu?jika tidak, mengapabukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat?jika ya jelaskanmengapa ?tolong ya mas
Replycici Says:
October 13, 2010 at 1:39 pm1.Mengapa ada bahan yang bewarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesilarutan yodium ?2. berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuksumber karbohidrat ?3. kesimpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini ?
>>>>coba identifikasi lagi dari awal.. apakah prosedur ujinya sdh benar?konsentrasi Iod dan Bahan sangat berpengaruh….bisa dicoba dengan konsentrasi yang berbeda2…seharusnya hasilnya semua positif berwarna ungu karena semua bahan mengandungKH.
Replyfood4healthy Says:
October 14, 2010 at 8:28 amcoba identifikasi lagi dari awal.. apakah prosedur ujinya sdh benar?konsentrasi Iod dan Bahan sangat berpengaruh….bisa dicoba dengan konsentrasi yang berbeda2…seharusnya hasilnya semua positif berwarna ungu karena semua bahan mengandungKH.
ReplySuriyadi Noor Says:
October 26, 2010 at 2:50 pmPak, Ini pak Umar dosen anlis mkanan dan minuman y….heeee
Replyfood4healthy Says:
March 28, 2011 at 4:07 amYoi
Reply
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 16/19
iffa Says:
November 20, 2010 at 3:47 ammakasii yyaa..ini sangat membantu.. ^^
Replyxanxa Says:
December 21, 2010 at 4:17 ammas,,izin mencopynya yyyy….
Replyvirgiawan.waone Says:
January 6, 2011 at 12:52 pmthanks banget Buat ArtikEl.a………….Dah BanTu BuaT LapORaN LeNgkap Ku………
Replyika Says:
January 17, 2011 at 12:23 pmasskum,,maz,mau nanya untuk bahan penelitian saya..saya ingin meneliti dan membandingkan analisis kuantitatif karbohidrat antara nasi putihdan bahan makanan dari singkong..tpi saya masih bingung metodenya apa..kalo untukanalisis kuantitatif ini pke metode apa ya maz?mohon infonya..trims..
Replyika Says:
January 17, 2011 at 12:24 pmasskum,,maz,mau nanya untuk bahan penelitian saya..saya ingin meneliti dan membandingkan analisis kuantitatif karbohidrat antara nasi putihdan bahan makanan dari singkong..tpi saya masih bingung metodenya apa..kalo untukanalisis kuantitatif ini pke metode apa ya maz?mohon infonya..trims..wass
ReplyTyas Says:
March 15, 2011 at 5:17 amAssalamualaikum.maz kenapa analisa karbohidrat mesti pake pendingin tegak? bolehkah pk pendingin yglain misal pendingin spiral?makasih
Replydian Says:
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 17/19
March 19, 2011 at 2:18 pmbisa nyaranin tentang jdul TUGAS AKHIR gk??? tentang analisis mknan gt,, lg bntu bngtcoalnya,,
Replyiiz Says:
May 12, 2011 at 3:03 amterimakasih..
Replydyah Says:
August 5, 2011 at 1:34 amSaya udah nyoba analisa pake method Luff Schoorl. sampelnya pake tepung gaplek. pasmau dititrasi dg Na‑tiosulfat kan ditambah indikator amilum. pas ditambah amilum koklarutannya ndak bs biru ya? please help me doong…
Replyfood4healthy Says:
June 5, 2012 at 12:55 pmsebelum ditambah amilum, dititrasi dlu dg na‑tio sampai warna menjadi kuning, baruditambah indikator amilum hingga warna biru hilang (titik akhir titrasi).
ReplyArini Nurʹain Tirtana Says:
September 12, 2011 at 7:16 pmMAS, kalo utk uji kadar karbohidrat pd susu segar (murni) sebaiknya m’gunakan metodeapa ya ??
Replyfood4healthy Says:
June 5, 2012 at 12:58 pmmetode luff schrool
ReplyEcha Rhesa Agustin Says:
September 20, 2011 at 1:41 pmmakasih pembahasannya (: #buat bikin laporan
Replyfood4healthy Says:
June 5, 2012 at 12:58 pmsama‑sama
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 18/19
Replydede yanti Says:
November 26, 2011 at 6:23 amcara menentukan bahan makanan yang mengandung ktarbohidrat kompleks gimana ya??
ReplyMeilina Rizky Says:
December 25, 2011 at 11:08 pmnice kunjungi blog saya juga yaahttp://mel‑rizky.blogspot.com/masii baru
Replyfood4healthy Says:
June 5, 2012 at 1:00 pmok, nice jg blognya..
ReplyAtifah Ridwan XI IPA 4 Says:
January 12, 2012 at 2:13 pmakhh
Replyfood4healthy Says:
June 5, 2012 at 1:01 pmya//
ReplyOcha Says:
January 17, 2012 at 1:39 pmhehe , makasih .bermanfaat buat tugas
Replylia rahmini Says:
March 3, 2012 at 6:12 ammas … aplikasi karbohidrat dlam kehidupa sehari‑hari apa apa saja????//
ReplyEvie Says:
March 27, 2012 at 6:01 am
17/05/2015 Analisis Karbohidrat | Food for Healthy
https://food4healthy.wordpress.com/2008/10/11/analisiskarbohidrat/ 19/19
sifat fisik dan kimia dari polisakarida,dan oligosakaridatu apa2 aja? soalnya bingungmnentukn sifat2nya tu gmna?,
Replyalif nur Says:
August 25, 2013 at 6:37 ammas ,, analisa karbohidrat pada es krim kulit pisang itu giman ya .?aku masih awam soal analisa bahan pangan ,tolong bantu saya.
Replymira nurul Says:
November 3, 2013 at 4:57 pmterimakasiiih, sangat membantu utk tugas saya
Reply
Create a free website or blog at WordPress.com. The White as Milk Theme.Entries and comments feeds.Valid XHTML and CSS.
Follow
Follow “Food for Healthy”
Build a website with WordPress.com