desain dan uji coba e-lkpd menggunakan software 3d

DESAIN DAN UJI COBA E-LKPD MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D

PAGEFLIP BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) PADA MATERI HIDROKARBON

Disusun Oleh

ZUKHRO TATA MANNA MAHMUBAH HARAHAP

11617203265

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

PEKANBARU

2022 M/1443 H

DESAIN DAN UJI COBA E-LKPD MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D

PAGEFLIP BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND


Skripsi

Diajukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

(S.Pd)

Disusun Oleh

ZUKHRO TATA MANNA MAHMUBAH HARAHAP

11617203265

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA



PEKANBARU

2022 M/1443 H

iii

PENGHARGAAN

Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah

SWT yang telah melipahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya shalawat beriring

salam tak lupa pula penulis utuskan buat rasul junjungan alam yakni kepada nabi

Muhammad SAW, yang telah menuntun kita semuanya ke alam ilmu

pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini.

Skripsi ini berjudul Desain dan Uji Coba E-LKPD Menggunakan

Software 3D Pageflip Berbasis Contextual Teaching and Learning Pada Materi

Hidrokarbon. Skripsi ini merupakan hasil karya ilmiah yang ditulis untuk

memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

pada Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Dalam menyelesaikan

skripsi ini penulis banyak mendapat dorongan dari orang-orang tercinta.

Terutama sekali keluarga besar penulis yang pertama sekali penulis cintai dan

penulis sayangi sepanjang hayat yaitu Ayahanda Rikhmat Hamidi Harahap dan

Ibunda Efrida Tanjung beserta keluarga yang telah banyak memberikan

dukungan baik moril maupun materil, serta berkat do’a dan pengorbanan

ayahanda dan ibunda yang tulus sehingga ananda bisa menyelesaikan skripsi ini.

Serta buat saudara saya Maulidah Ramadhani Harahap, Irfan Habibi Harahap,

Wirda Fathu Rizkiyah Harahap dan Fitrah Dzil Ghina Harahap yang telah

memberikan dukungan sepenuhnya buat penulis baik dalam suka maupun duka.

Selain itu, pada kesempatan ini penulis juga ingin menyatakan dengan penuh

hormat ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Khairunnas, M. Ag., selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sultan Syarif Kasim Riau, Dr. Hj. Helmiati, M.Ag selaku Wakil Rektor I,

Dr. H. Mas’ud Zein, M.Pd selaku Wakil Rektor II, Edi Erwan, S.Pt., M.Sc.,

Ph.D selaku Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

Riau.

iv

2. Dr. Kadar, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Dr. H. Zarkasih, S.Ag.,

M.Ag selaku Wakil Dekan I, Dr. Zubaidah Amir, M.Z., M.Pd selaku Wakil

Dekan II, dan Dr. Amirah Diniaty, M.Kons selaku Wakil Dekan III yang

telah mempermudah segala urusan penulis dalam penyusunan skripsi.

3. Dr. Kuncoro Hadi, S.Si., M.Sc, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kimia,

Sofiyanita, M.Pd., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kimia dan

seluruh staf pendidikan kimia yang telah membantu memudahkan penulis

dalam setiap kegiatan administrasi jurusan.

4. Ibu Yuni Fatisa, M.Si., sebagai Pembimbing Skripsi yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing penulis, serta memberikan ilmu dan

motivasi kepada penulis dalam peyusunan skripsi ini hingga selesai.

5. Dr. Yenni Kurniawati, M.Si., sebagai penasehat akademik yang telah

membimbing, mengarahkan, mengajarkan, dan menyempatkan waktu serta

memberikan motivasi agar penulis dapat menjalani dan menyelesaikan

perkuliahan program S1 dengan baik.

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Kimia, Pangoloan Soleman Ritonga,

S.Pd., M.Si., Lazulva, M.Si., Arif Yasthophi, S.Pd., M.Si., Dr. Yenni

Kurniawati M.Si., Dra. Fitri Refelita, M.Si., Miterianifa, M.Pd., Lisa Utami,

S.Pd., M.Si., Zona Octarya, M.Si., Elvi Yenti, S.Pd., M.Si., Yuni Fatisa,

M.Si., Yusbarina, M.Si., Heppy Okmarisa, M.Pd., Neti Afrianis, M.Pd., dan

dosen-dosen lainnya yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis

selama penulis duduk dibangku perkuliahan. Dosen-dosen yang luar biasa

dengan ilmu yang luar biasa.

7. Bapak Algafar, S.Pd,MM. Selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1

Pekanbaru dan Ibu Desri Yanti, S.Pd. selaku guru kimia disekolah yang telah

berkenan menerima penulis dan banyak memberikan masukan dalam

melakukan penelitian dan peserta didik terkhusus kelas XI TKJ SMK

Muhammadiyah 1 Pekanbaru yang telah banyak membantu dalam penelitian.

v

8. Teristimewa buat sahabat saya Jarang Akur Squad Mala, Suci, Fadil, Indah,

Widya, Irna yang sama sama berjuang mengejar gelar S.Pd yang selalu ada

dikala suka dan duka dan sahabat Kimia 16 C lainnya.

9. Sahabatku Rahma, Eni, Elin dan Senior senior kece kak Teti, kak Manda, Kak

Yezi yang selalu memotivasi dan memberikan semangat dan masukan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat bar bar Wenie, Tia, Devi, Adel dan Kartika yang selalu setia

mendengarkan keluh kesah penulis.

11. Kepada Bangtan Sonyeodan Namjoon, Seokjin, Suga, Jhope, Jimin,

Taehyung dan Jungkook yang lagu lagunya menghibur penulis selama

penyusunan skripsi ini.

12. Teman teman Tim KKN Desa Parit 1/2, Sungai Apit, Siak Zahra, Cicil, Alvi,

Akbar, Gandi dan Tim PPL SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru terutama

Sayuti, Siti, Robi, Fidya, Irma, Ria, Fatma yang takkan pernah terganti.

13. Teman seperjuangan ujian Munaqasah Novia Sari, Yoce Ferdiansyah dan

Anissa Regar.

14. Keluarga besar Pendidikan Kimia yang namanya tidak dapat panulis

cantumkan satu persatu dan almamater UIN SUSKA Riau.

Penulis berdo’a semoga semua bantuan dan bimbingan yang diberikan

kepada penulis akan mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dan

menjadi amal jariyah di sisi Allah SWT serta seluruh pihak yang telah banyak

membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya. Jazakumullah

Khairan Katsiron atas bantuan yang telah diberikan.

Saran serta kritikan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi

penyempurnaan skripsi ini ke arah yang lebih baik. Penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin ya Rabbal’alamin.

Pekanbaru, Januari 2022

Penulis

Zukhro Tata Manna M. Hrp

NIM. 1161720365

vi

PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila Engkau telah selesai

dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain. Dan hanya kepada

Tuhan mu lah engkau berharap”.

(QS. Al-Insyirah 6-8)

Alhamdulillahhirobbil’alamin.......

Ungkapan syukur Alhamdulillahh,,,,, atas nikmat, anugerah, serta kekuatan yang Engkau

berikan padaku,, akhirnya aku dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini..... Semoga

semua ini adalah langkah awal dari perjalanan hidup ku untuk meraih cita-cita dan

dengan nikmatMu aku akan terus bersyukur kepada Mu.....

Yaa Allah...

Ku persembahkan hasil karya ku ini untuk orang yang paling ku sayang ibunda Syamsiar

dan ayahanda tercinta M. Surji,,, perjuangan ini takkan berujung dengan kebahagian

tanpadukungan kalian,, aku takkan bisa tanpa pengorbanan yang tak pernah mengenal

letih,berjuang untuk anakmu, serta doa yang kalian sampaikan dalam setiap sujud,, semua

menjadisumber kekuatan untuk ku... semua telah ku raih meskipun belum sempurna,

semoga karya ini

menjadi bakti ku dan memberikan kebahagian untuk kalian,, Aamiin...

Untaian kata ini juga ku persembahkan untuk paman, bibi, sepupuku, dan teman-teman

seperjuangan yang menjadi sumber semangat ku, kesabaran yang kalian berikan

menjadikanpenyemangat hari- hari ku, setetes keringat harapan sebagai bukti atas

pengorbanan,perhatian, cinta dan kasih sayang yang diberikan serta do’a dalam mengiringi

langkahkuuntuk meraih keberhasilan ini, semoga ini menjadi Langkah awal dalam meraih

cita dan harapan.

Untuk sahabat-sahabat ku yang setia disaat suka dan duka, kalian tempat bersandar

ketika ku sedih, dan memberikan semangat ketika ku terjatuh…. Kalian sahabat-sahabat

terbaik yang diberikan Allah kepadaku,,,, semoga persahabatan ini kekal abadi …Aamiin...

“Milik Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di

dalamnya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu”

(Al-Maidah: 120)

vii

ABSTRAK

Zukhro Tata Manna M. Hrp (2021): Desain dan Uji Coba Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik (E-LKPD)

Menggunakan Software 3D Pageflip

Berbasis Contextual Teaching and

Learning (CTL) Pada Materi

Hidrokarbon

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya ketersediaan bahan ajar yang

mendukung proses pembelajaran pada saat pandemi. Tujuan penelitian ini adalah

untuk membuat Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) menggunakan

Software 3D Pageflip berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada

Materi Hidrokarbon dan untuk mengetahui tingkat validitas, praktikalitas dan

respon peserta didik pada E-LKPD menggunakan Software 3D Pageflip berbasis

CTL pada materi hidrokarbon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research

and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall. Model

pengembangan ini terdiri dari 5 tahapan yaitu: pengumpulan data, perencanaan,

pengembangan produk, uji coba awal, dan revisi awal produk. Tahap uji coba awal

dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru terhadap 1 orang guru kimia dan

10 orang peserta didik dikelas XI TKJ. Data yang diperoleh kemudian di analisis

dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. E-LKPD

berbasis CTL pada materi hidrokarbon yang telah diuji memiliki tingkat validitas

oleh ahli materi sebesar 94,4% (Sangat Valid) dan ahli media sebesar 90% (Sangat

Valid). Uji praktikalitas guru sebesar 90,9% (Sangat Praktis) dan uji praktikalitas

peserta didik sebesar 71% (Praktis). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) menggunakan Software 3D

Pageflip berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Materi

Hidrokarbon sudah valid, praktis dan mendapat respon baik dari peserta didik.

Penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran.

Kata Kunci: Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD), Software 3D

Pageflip, Contextual Teaching and Learning (CTL), Hidrokarbon.

viii

ABSTRACT

Zukhro Tata Manna M. Hrp (2021): Designing and Testing Contextual

Teaching and Learning (CTL) Based

Student Electronic Workbook by Using

3D Pageflip Software on Hydrocarbon

Lesson

This research was instigated by the lack of available teaching materials supporting

learning process in the pandemic. This research aimed at developing Contextual

Teaching and Learning (CTL) based student electronic workbook by using 3D

Pageflip software on Hydrocarbon lesson and knowing the levels of validity,

practicality, student response to CTL based student electronic workbook by using

3D Pageflip software on Hydrocarbon lesson. It was Research and Development

(R&D) with Borg and Gall development model. This development model consisted

of 5 steps—collecting data, planning, developing a product, preliminary testing, and

preliminary revising the product. Preliminary testing step was carried out at

Vocational High School of Muhammadiyah 1 Pekanbaru to Chemistry subject

teacher and 10 of the eleventh-grade students of TKJ. The data obtained were

analyzed by using qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. CTL

based student electronic workbook by using 3D Pageflip software on Hydrocarbon

lesson was tested, its validity level was 94.4% (very valid) by material experts and

90% (very valid) by media experts. Teacher practicality test was 90.9% (very

practical) and student practicality test was 71% (practical). Based on these findings,

it could be concluded that CTL based student electronic workbook by using 3D

Pageflip software on Hydrocarbon lesson was valid, practical, and able to get good

student response. This research was expected to help the learning process.

Keywords: Student Electronic Workbook, 3D Pageflip Software, Contextual

Teaching and Learning (CTL), Hydrocarbon

ix

ملّخص

(: تصميم ورقة عمل التالميذ ٢٠٢١زهرة تتمنى محموبة هاراهاف، )

3Dااللكترونية باستخدام برنامج

Pageflip المؤسسة على نموذج

التعليم السياقي في مادة

الهيدروكربونات

هذا البحث خلفيته هي قلة توفر المواد التعليمية الداعمة لعملية التعليم

مدة جائحة كوفيد. ويهدف إلى إنتاج ورقة عمل التالميذ االلكترونية باستخدام

المؤسسة على نموذج التعليم السياقي في مادة 3D Pageflipبرنامج

ت التالميذ ومعرفة مستوى صالحيتها وعمليتها واستجابا الهيدروكربونات

نحوها. وهذا البحث هو بحث تطويري بنموذج بورغ وغال. وهذا التطوير

يتكون من خمس مراحل هي ما يلي: جمع البيانات والتخطيط وتطوير

ى. وتم القيام بالتجربة األولى مراجعة المنتج األولوالتجربة األولى و المنتج

الكيمياء وعشرة بكنبارو لمدرس ١في مدرسة محمدية الثانوية المهنية

. والبيانات التي تم هندسة شبكات الحاسوبتالميذ للفصل العاشر لقسم

الحصول عليها حللت بتحليل وصفي كيفي ووصفي كمي. ورقة عمل

المؤسسة على نموذج 3D Pageflipالتالميذ االلكترونية باستخدام برنامج

ومستوى قد تم اختبارها، الهيدروكربوناتالتعليم السياقي في مادة

٪ )صالحة جدا( ومن ٩٤،٤صالحيتها من قبل خبير المواد الدراسية بمدى

٪ )صالحة جدا( ونتيجة اختبار عمليتها ٩٠قبل خبير الوسائل التعليمية بمدى

٪ )عملية جدا( ونتيجة اختبار عمليتها من قبل ٩٠،٩من قبل المدرس بمدى

استنتج بأن ورقة عمل ٪ )عملية(. وبناء على نتيجة البحث ٧١التالميذ بمدى

المؤسسة على نموذج 3D Pageflipالتالميذ االلكترونية باستخدام برنامج

صالحة وعملية، وحصلت على الهيدروكربوناتالتعليم السياقي في مادة

استجابات جيدة من قبل التالميذ. ويرجى أن يكون هذا البحث مساعدا لعملية

التعليم.

، 3D Pageflipورقة عمل التالميذ االلكترونية، برنامج :األساسية الكلمات .الهيدروكربوناتنموذج التعليم السياقي، مادة

x

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN ...................................................................................................... i

PENGESAHAN ..................................................................................................... ii

PENGHARGAAN ................................................................................................ iii

PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Penegasan Istilah .................................................................................... 9

C. Permasalahan ........................................................................................ 11

1. Identifikasi Masalah ...................................................................... 11

2. Batasan Masalah ............................................................................ 11

3. Rumusan Masalah ......................................................................... 12

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 12

1. Tujuan Penelitian........................................................................... 12

2. Manfaat Penelitian......................................................................... 13

E. Spesifikasi Produk ............................................................................... 13

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik ............................................... 14

1. Pengertian LKPD .......................................................................... 14

2. Pengertian E-LKPD....................................................................... 14

3. Tujuan LKPD ................................................................................ 14

4. Fungsi LKPD................................................................................. 15

B. Model Contextual Teaching and Learning (CTL)................................ 15

1. Hakekat Pembelajaran Kontekstual .............................................. 15

2. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL) .................. 16

3. Tujuan komponen Contextual Teaching and Learning (CTL) ...... 16

4. Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran CTL ................. 18

C. Software 3D Pageflip Profesional ............................................... 19

1. Pengertian 3D Pageflip Profesional ....................................... 19

xi

2. Kelebihan 3D Pageflip Profesional ........................................ 19

D. Hidrokarbon ................................................................................ 20

1. Pengertian Hidrokarbon ......................................................... 20

2. Senyawa Hidrokarbon............................................................ 21

3. Tata Nama Senyawa Hidrokarbon ......................................... 23

4. Manfaat Senyawa Hidrokarbon.............................................. 23

E. Penelitian yang Relevan .............................................................. 25

F. Konsep Operasional ..................................................................... 26

G. Kerangka Berfikir........................................................................ 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 29

1. Waktu Penelitian .................................................................... 29

2. Tempat Penelitian................................................................... 29

B. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 29

1. Subjek Penelitian.................................................................... 29

2. Objek Penelitian ..................................................................... 30

C. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 30

1. Populai Penelitian .................................................................. 30

2. Sampel.................................................................................... 30

D. Jenis dan Design Penelitian ........................................................ 30

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 32

1. Wawancara............................................................................. 32

2. Angket .................................................................................... 33

3. Dokumentasi .......................................................................... 35

F. Teknik Analisis Data.................................................................... 36

1. Analisis Deskriptif Kualitatif ................................................. 36

2. Analisis Deskriptif Kuantitatif ............................................... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sekolah........................................................................ 39

xii

1. Sejarah SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru .......................... 39

2. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru ................ 40

B. Hasil Penelitian............................................................................ 41

1. Pengumpulan Penelitian dan Pengumpulan Data .................. 42

2. Tahap Perencanaan................................................................. 45

3. Pengembangan Produk.......................................................... 46

4. Tahap Uji Produk Awal ......................................................... 62

5. Tahap Revisi Produk Awal .................................................... 77

C. Pembahasan ................................................................................. 77

1. Uji Validitas oleh Ahli Materi ............................................... 78

2. Uji Validitas oleh Ahli Media ................................................ 82

3. Uji Praktikalitas Oleh Guru.................................................... 84

4. Uji Respon Peserta Didik ....................................................... 87

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 91

B. Saran ......................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 93

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Deret Homolog ............................................................................. 22

Tabel 2.2. Manfaat Senyawa Karbon ............................................................. 23

Tabel 3.1. Skala Angket Uji Validitas oleh Ahli Media ................................ 33

Tabel 3.2. Skala Angket Uji Validitas oleh Ahli Materi................................ 34

Tabel 3.3. Skala Angket Uji Praktikalitas oleh Guru Kimia.......................... 34

Tabel 3.5. Kriteria Hasil Uji Validitas E-LKPD ............................................ 37

Tabel 3.6. Kriteria Hasil Uji Praktikalitas E-LKPD ...................................... 38

Tabel 4.1. Kompetensi Inti dan Dasar Pada Materi Hidrokarbon.................. 43

Tabel 4.2. Study Pustaka ................................................................................ 44

Tabel 4.3. Saran dan Masukan dari Validator Instrumen............................... 55

Tabel 4.4. Hasil Validasi oleh Ahli Materi ................................................... 56

Tabel 4.5. Saran dan Masukan oleh Ahli Materi ........................................... 59

Tabel 4.6. Hasil Validasi oleh Ahli Media..................................................... 60

Tabel 4.7. Saran dan Masukan oleh Ahli Media ............................................ 61

Tabel 4.8. Hasil Uji Praktikalitas oleh Guru .................................................. 62

Tabel 4.9. Hasil Uji Praktikalitas oleh Peserta Didik .................................... 76

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ......................................................... 28

Gambar 3.1. Model Perangkat Pembelajaran Borg and Gall ............ 31

Gambar 4.1. Cover E-LKPD Berbasis CTL....................................... 47

Gambar 4.2. Kata Pengantar .............................................................. 47

Gambar 4.3. Karakteristik E-LKPD Kimia Berbasis CTL ................ 48

Gambar 4.4. Petunjuk Penggunaan E-LKPD..................................... 48

Gambar 4.5. Peta Konsep Hidrokarbon ............................................. 49

Gambar 4.6. Tahap Kontruktivisme................................................... 50

Gambar 4.7. Tahap Inquiry ................................................................ 51

Gambar 4.8. Tahap Bertanya .............................................................. 51

Gambar 4.9. Tahap Masyarakat Bertanya........................................... 52

Gambar 4.10. Tahap Pemodelan ........................................................ 52

Gambar 4.11. Tahap Refleksi............................................................. 53

Gambar 4.12. Tahap Penilaian Sebenarnya ........................................ 53

Gambar 4.13. Daftar Pustaka .............................................................. 54

Gambar 4.14. Respon Peserta Didik Terhadap Ketertarikan Untuk

Membaca E-LKPD menggunakan Software 3D

Pageflip Berbasis contextual teaching learning (ctl) Ini

Pada Saat Awal Melihatnya.......................................... 66

Gambar 4.15. Respon Peserta Didik Terhadap Bagian Dari E- LKPD

menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis CTL

Yang Tidak Sukai oleh peserta didik............................ 67

Gambar 4.16. Bagian Dari E-LKPD menggunakan Software 3D

Pageflip Berbasis CTL Yang Paling Menarik .............. 68


Pageflip Berbasis CTL Yang Sulit Di Pahami ............. 69

xv

Gambar 4.18. Bagian Dari E-LKPD Berbasis CTL Yang Sangat

Bagus ........................................................................... 70


Pageflip Berbasis CTL Yang Ingin Di Perbaiki ........... 71

Gambar 4.20. Respon Peserta Didik Terhadap Pemahaman E-LKPD

menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis CTL

Pada Materi Hidrokarbon ............................................. 72

Gambar 4.21. Respon Peserta Didik Terhadap Kemenarikan E-

LKPD menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis

CTL Pada Materi Larutan Hidrokarbon ..................... 73

Gambar 4.22. Respon Peserta Didik Terhadap Apa Yang Didapatkan Dari

Menggunakan E-LKPD menggunakan Software 3D Pageflip

Berbasis CTL............................................................. 74

Gambar 4.23. Respon Peserta Didik Terhadap Keseluruhan E-LKPD

menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis CTL.... 75

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. SILABUS……………………………………………. 98

A.1 Silabus .................................................................... 98

LAMPIRAN B. VALIDASI INSTRUMEN…………………………. 101

B.1 Angket Validitas untuk Ahli Materi ........................ 102

B.2 Angket Validitas untuk Ahli Media ........................ 108

B.3 Angket Uji Praktikalitas oleh Guru Kimia .............. 112

B.4 Angket Respon Peserta Didik.................................. 117

LAMPIRAN C. INSTRUMEN PENELITIAN……………………… 121

C.1 Lembar Wawancara................................................. 122

C.2 Kisi-kisi Angket ...................................................... 124

C.3 Angket Uji Validitas Ahli Materi ............................ 128

C.4 Rubrik Validitas Ahli Materi................................... 133

C.5 Angket Uji Validitas Ahli Media ............................ 142

C.6 Rubrik Validita Ahli Media..................................... 146

C.7 Angket Uji Praktikalitas oleh Guru ......................... 150

C.8 Rubrik Uji Praktikalitas oleh Guru.......................... 155

C.9 Angket Uji Respon Peserta Didik ........................... 163

LAMPIRAN D. HASIL PENELITIAN …………………………....…. 167

D.1 Lembar Wawancara................................................. 168

D.2 Angket Penilaian oleh Validator Materi.................. 170

D.3 Distribusi Skor Uji Validator Materi....................... 175

D.4 Perhitungan Data Hasil Validitas oleh Validator

Materi ..................................................................... 177

D.5 Angket Penilaian oleh Validator Media .................. 181

D.6 Distribusi Skor Uji Validator Media ....................... 185

D.7 Perhitungan Data Hasil Validitas oleh Validator

Media ..................................................................... 186

D.8 Angket Penilaian oleh Praktikalitas Oleh Guru ...... 190

D.9 Distribusi Skor Uji Praktikalitas Oleh Guru ........... 195

D.10 Perhitungan Data Hasil Uji Praktikalitas Oleh

Guru ..................................................................... 197

xvii

D.11 Angket Penilaian Uji Respon Peserta Didik ......... 201

D.12 Distribusi Skor Uji Respon Peserta Didik............. 213

D.13 Perhitungan Data Penilaian Uji Respon Peserta

Didik ..................................................................... 217

LAMPIRAN E. DOKUMETASI .......................................................... 220

E.1 Daftar Nama Validator, Guru Kimia dan Peserta

Didik ..................................................................... 221

E.2 Dokumentasi Penelitian ........................................... 222

LAMPIRAN F. MEDIA PEMBELAJARAN ...................................... 224

F.1 Prototype Produk Media Pembelajaran .................. 225

F.2 Storyboard................................................................ 226

LAMPIRAN SURAT SURAT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh setiap

individu, karena didalam pendidikan diajarkan ilmu yang sangat berguna

dalam kehidupan sehari hari-hari, dan juga selain mendapatkan ilmu,

pendidikan juga bisa mengubah keyakinan, moral, budaya dan cara berfikir

manusia, dari tidak tahu apa-apa menjadi tahu. Selain itu, pendidikan bisa

membentuk karakter manusia menjadi lebih baik. Sehingga manusia

tersebut bisa menyesuaikan diri terhadap masyarakat sekitar dan bisa hidup

mandiri dalam memenuhi kebutuhannya hidupnya (Yusniawan et al., 2019

: 182).

Tanggal 24 Maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran Nomor 4 Tahun 2020

Tantang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat

Penyebaran Covid, yang didalam surat tersebut dijelaskan bahwasannya

proses pembelajaran dilakukan melalui jarak jauh atau dalam jaringan

(daring) (Dewi, 2020 : 55). Apalagi dalam situasi pandemi saat ini, banyak

sekolah yang ditutup untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, sangat

tidak memungkinkan para siswa untuk pergi kesekolah, sehingga

pembelajaran dilangsungkan secara daring. Hal ini memicu inovasi untuk

mengintegrasikan teknologi yang berkembang saat ini dengan pendidikan

dalam rangka peningkatan kualitas di bidang pendidikan. Dalam beberapa

2

hal penerapan teknologi memungkinkan pemberian materi pembelajaran di

luar kelas dan umpan balik dilakukan ketika di dalam kelas (Rokhim et al.,

2020 : 217).

Pembelajaran daring adalah bentuk pembelajaran jarak jauh yang

memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi, misalnya internet

(Sadikin & Hamidah, 2020). Proses pembelajaran secara daring dilakukan

secara virtual menggunakan berbagai macam aplikasi yang sudah tersedia.

Meskipun demikian, proses pembelajaran secara daring, guru harus tetap

memperhatikan prosedur standar kompetensi yang telah ditetapkan, karena

menyadari pendidikan memiliki 3 aspek yaitu, kognitif, afektif, dan juga

psikomotorik (Allbitar Septian Syarifudin, 2020 : 31). Oleh sebab itu, guru

harus bisa memanfaatkan media pembelajaran selama proses pembelajaran

daring dilakukan.

Salah satu hal yang dapat mendukung tercapainya komponen

komponen penting dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan

kegiatan pembelajaran yaitu dengan pemanfaatan media pembelajaran

yaitu elektronik (Rizkiah Alin Wahyu, Nasir, 2018 : 40). Dibawah ini

terdapat pandangan Al-Quran terhadap media pembelajaran, yaitu yang

terdapat dalam QS. Al-Naml (27)29-30 :

Artinya : (29) dia (Balqis) berkata, “Wahai para pembesar! Sesungguhnya

telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia.” (30)

3

Sesungguhnya (surat ) itu dari Sulaiman yang isinya, “ Dengan

nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Dari potongan ayat diatas, Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis

diceritakan terjadi kecanggihan teknologi komusikasi pada zaman tersebut.

Burung Hud-Hud menyampaikan sebuah informasi kepad Nabi Sulaiman,

yang dimana pesan itu dalam berbentuk surat. Dan pesan itu disampaikan

dan diterima dengan baik oleh Nabi Sulaiman dengan tujuan yang

dikehendaki (Ramli, 2015 : 132). Begitu pula halnya dengan proses

pembelajaran, jika dalam proses pembelajaran peserta didik akan paham

jika kita mengajarinya menggunakan media pembelajaran, karna hal ini

akan membuat proses pembelajaran akan lebih menarik bagi peserta didik

dan pesan yang akan dikita sampaikan akan tersalurkan dengan baik jika

menggunakan media pembelajaran.

Salah satu komponen yang mempunyai peranan penting dalam

proses pembelajaran adalah media pembelajaran. Yang mana pemanfaatan

medianya dapat menarik perhatian guru sebagai fasilitator dalam setiap

kegiatan pembelajaran (Sianipar & Aulia, 2016 : 198). Fungsi dari media

pembelajaran yaitu dapat meningkatkan daya tarik materi pembelajaran dan

bisa membuat peserta didik menjadi tertarik dan penasaran. Hal ini

menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat membuat peserta didik

menjadi berminat mempelajarinya. Oleh karena itu jika media pembelajaran

dibuat semenarik mungkin, maka peserta didik akan semakin antusias dalam

proses pembelajaran dan juga akan lebih cepat tercapainya materi tersebut.

Hal sebaliknya terjadi jika media pembelajarn itu tidak menarik minat

4

peserta didik tersebut, akibatnya peserta didik akan merasa bosan dan uring

uringan, sehingga materi yang disampaikan berpengaruh tidak tercapai

secara maksimal (Ditama & Saputro, 2015 : 24).

Media pembelajaran mempunyai pengaruh penting dalam hal untuk

keberhasilan tercapainya pembelajaran peserta didik. Media yang baik

adalah media pembelajaran yang relevan, tepat, efisien, menyenangkan bagi

peserta didik dan dapat meningkatkan minat peserta didik (Nurul Latifah

dan Lazulva, 2020 : 26). Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah

merupakan salah satu contoh media pada proses pembelajaran.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan perangkat media

pembelajaran yang memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran.

LKPD media pembelajaran yang digunakan untuk pemecahan masalah dan

penyelidikan. LKPD dapat digunakan untuk memaksimalkan dalam

pemahaman peserta didik untuk mencapai materi pembelajaran (Istiqomah,

2019 : 712). Berdasarkan perkembangan abad 21 yang mengutamakan

aspek teknologi pembelajaran, LKPD dapat dijadikan sebagai media

pembelajaran berbasis elektronik untuk mendukung pembelajaran abad 21

agar lebih efektif dan efisien. Pembelajaran modern telah menjadikan

pembelajaran elektronik sebagai sarana wajib yang harus dikembangkan

(Nirmala et al., 2021 : 115), Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi

untuk menghasilkan media pembelajaran digital atau elektronik. Lembar

Kerja Peserta Didik dapat dikembangkan dan ditransformasikan

penyajiannya kedalam bentuk elektronik (Awaluddin, 2016 : 712). Salah

5

satu dari bentuk media pembelajaran elektronik adalah Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik (E-LKPD).

Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) merupakan media

pembelajaran berbantuan komputer yang di dalamnya terdapat tulisan,

gambar, video dan animasi-animasi yang dapat menarik minat peserta didik

(Nandya R. J. Hafsah, Dedi Rohendi, 2016 : 107). Menurut penelitian aisyah

nur istiqoman dan suparman (2019) menyatakan bahwa bahan ajar E-LKPD

dapat mempermudah peserta didik dalam memahami pembelajaran. E-

LKPD yang digunakan sebagai bahan ajar perlu didesain dan dikembangkan

lagi (Istiqomah, 2019 : 17) sehingga pembuatan E-LKPD ini menggunakan

aplikasi yaitu Software 3D Pageflip Professional..

Kegunaan dari Software 3D Pageflip ini adalah untuk mengubah file

format PDF menjadi animasi LKPD 3D yang didalamnya dapat dimasukkan

gambar, video, dan animasi-animasi. Berdasarkan hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh ade marganda dkk (2020) menyatakan e-modul

berbantuan Software 3D Pageflip pada nilai mutlak dikategorikan cukup

efektif dan dapat digunakan dalam pembelajaran (Marganda & Andriani,

2020 : 26). Aplikasi Software 3D Pageflip ini mempunyai tampilan yang

lebih menarik, fitur fitur yang lengkap, video yang jelas dan animasi

animasinya lebih menarik (Ghaliyah & Bakri, 2015 : 150). 3D PageFlip

Professional menpunyai banyak template yang dapat digunakan untuk

pembuatan buku, majalah, dan juga media pembelajaran dalan bentuk

6

digital yang lebih menarik. Selain itu, kita juga bisa mendesain sendiri

seperti apa bentuk pengaturan tombol, latar, audio, video yang kita inginkan.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kimia di SMK

Muhammadiyah 1 Pekanbaru, dapat diperoleh informasi bahwa guru

tersebut belum membuat E-LKPD berbasis CTL. Media yang digunakan

pada saat proses pembelajaran berupa power point, buku cetak dan LKS

dengan metode pembelajaran berbasis ceramah (Teachercenter). LKPD

yang digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran masih bersifat

informatif, hanya berisi ringkasan materi, permasalahan dan pertanyaan-

pertanyaan yang harus dikerjakan peserta didik sehingga peserta didik

masih bersikap pasif dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian berdasarkan

situasi pada saat pandemi ini mengharuskan proses pembelajaran melalui

jarak jauh atau dalam jaringan (daring), sehingga guru mengalami kesulitan

untuk dalam hal penyampaian materi disebabkan kuranganya media

pembelajaran yang dapat mendukung dalam hal proses pembelajaran.

LKPD sebagai media pembelajaran perlu adanya pengembangan

yang variatif. Salah satu pendekatan yang dapat dipakai yaitu pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL). Pembelajaran kontekstual adalah

terjemahan dari istilah Contextual Teaching Learning (CTL). Kata

contextual berasal dari kata contex yang berarti “hubungan, konteks,

suasana, atau keadaan”. Dengan demikian contextual diartikan yang

berhubungan dengan suasana (konteks). Sehingga CTL dapat diartikan

sebagi suatu pembelajaran yang berhubungan dengan suasana tertentu.

7

Pembelajaran kontekstual dapat diartikan siswa akan belajar dengan baik

jika apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan dengan

kegiatan atau peristiwa yang terjadi di sekelilingnya.(Purbatini, 2017 : 145)

CTL merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan

antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan

mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan peserta didik. Peserta didik

dapat membuat hubungan hubungan penting yang mengahsilkan makna

dengan melaksanakan pembelajaran yang diatur sendiri, bekerja sama,

berfikir kritis dan kreatif dan menghargai orang lain (Mulyasa, 2006 : 26).

Proses pembelajaran harus dianggap sebagai dorongan sehingga

peserta didik bisa melakukan proses pembelajaran secara mandiri, yang

dimana media pembelajaran dapat membantu peserta didik diharuskan

belajar aktif dan dapat menemukan suatu konsep (Indah Fakinah A.R, 2018

: 36). Selain menggunakan media pembelajaran guru juga perlu

menggunakan model pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih

menarik, Berdasarkan pada kurikulum 2013 menerangkan bahwa

seharusnya dalam proses belajar mengajar siswa yang menjadi

studentcenter. Pada saat seperti ini siswa dituntut untuk bisa berpikir secara

individual dan guru berpesan sebagai mediator. Pendekatan CTL yang

berpusat pada mahasiswa mampu menanamkan kebiasaan pemecahan

masalah dan menggali potensi mahasiswa berdasarkan pengalaman yang

8

telah dimiliki untuk dihubungkan dengan pengetahuan yang akan dipelajari

(Susiloningsih, 2016 : 58).

Pembelajaran di sekolah harus menekankan pada melibatkan

pengalaman belajar yang berhubungan dengan yang sebenarnya masalah

yang terjadi di lingkungan bukan daripada hanya berfokus pada

pengetahuan teoretis, sehingga diperlukan model pembelajaran kontekstual.

Pembelajaran mengajar kontekstual (CTL) adalah sebuah strategi

menghubungkan materi atau topik pembelajaran dengan kehidupan(Fitriani

et al., 2016 : 279). Oleh sebab itu, pendekatan Contextual Teaching and

Learning salah satu pendekatan yang dapat membantu perbaikan kualitas

dan juga hasil pada proses belajar, sesuai dengan penelitian nurul fajri dkk

(2013) yang telah dilakukan menyatakan bahwa pembelajaran dengan

pendeketan CTL lebih baik dari pada siswa yang melakukan pembelajaran

konvensional secara keseluruhan (Nurul Fajri. Hajidin dan M. Ikhsan, 2013

: 151). Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah

merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa

berfikir secara kontekstual.

Pembelajaran Contextual Teaching and Learning atau pembelajaran

kontekstual merupakan konsep belajar yang mengaitkan materi

pembelajaran dengan kehidupan yang nyata dan siswa disuruh untuk

menghubungkannya (Suci Khairani, Asrizal, 2017 : 154). Keterampilan

dalam belajar dapat dipengaruhi oleh latihan dengan sesi yang sama

9

menggunakan efek interferensi kontekstual yang disebut sebagai studi

pembelajaran motorik (Purnama, 2019: 57).

Untuk mengembangkan LKPD berbasis Contextual Teaching and

Learning (CTL) ini peneliti tertarik untuk membuat media pembelajaran

elektronik yaitu berupa E-LKPD berbasis Contextual Teaching and

Learning (CTL) yang dibuat menggunakan Software 3D Pageflip. Dengan

aplikasi ini dapat mengubah file Word, Powerpoint, Excel dan juga PDF

kedalam bentuk flipbook 3D flash sehingga membuat media pembelajaran

yang menarik dan interaktif sehingga proses pembelajaran lebih aktif (Nur

Adjizah, Abdul Rozak, 2018 : 392).

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai “Desain dan Uji Coba E-LKPD

Menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis Contextual Teaching and

Learning Pada Materi Hidrokarbon.”

B. Penegasan Istilah

Untuk mempermudah dalam memahami dan menghindari

kesalahpahaman pada penelitian ini, meka berikut adalah beberapa istilah

yang :

1. Media

Media pembelajaran merupakan suatu alat yang dapat digunakan

untuk menyampaikan pesan dari guru untuk peserta didik, dan dapat

gunakan utuk menarik minat, perhatian serta merangsang pikiran

peserta didik dalam proses pembelajaran (Sadiman, 2008 : 7).

10

2. E-LKPD

LKPD merupakan salah satu bahan ajar yang didalamnya terdapat

materi ringkasan dan juga kumpulan kumpulan soal yang harus

dikerjakan oleh peserta didik agar tercapainya kompetensi dasar yang

akan dicapai (Prastowo, 2014 : 262). Elektronik Lembar Kerja Peserta

Didik merupakan media pembelajaran yang menggunakan media

elektronik yang di dalamnya terdapat gambar, video dan animasi

animasi yang efektif agar peserta didik tidak merasa monoton dalam

proses pembelajaran (Nandya R. J. Hafsah, Dedi Rohendi, 2016).

3. Software 3D Pageflip Professional

Software 3D Pageflip adalah aplikasi flash flipbook yang dapat

mengubah file Word, Powerpoint, Excel dan juga PDF kedalam bentuk

flipbook 3D flash sehingga mebuat media pembelajaran yang menarik

dan interaktif (Nur Adjizah, Abdul Rozak, 2018 : 329).

4. Contextual Teaching and Learning (CTL)

Contextual Teaching and Learning merupakan suatu model

pembelajaran yang mengajarkan keikutsertaan peserta didik dalam

menemukan, mengaitkan materi secara kontekstual dan mendiskusikan

meteri pembelajaran didalam kehidupan sehari hari (Sanjaya, 2008 :

255).

5. Hidrokarbon

Hidrokarbon merupakan senyawa yang didalamnya hanya

mengandung unsur hidrogen (H) dan juga mengandung unsur karbon

11

(C) (S, 1999 : 686). Dan didalam senyawa hidrokarbon terdapat rantai

karbon dan atom hidrogennya berikatan dengan rantai karbonnya.

C. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah:

a. Pembelajaran masih menggunakan metode ceramah atau

teachercenter sehingga siswa menjadi pasif.

b. Kurangnya media pembelajaran yang dapat digunakan pada saat ini

karena banyak sekolah yang melakukan pembelajaran daring

dikarenakan pandemi Covid-19,

2. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas, maka adapun

pembatasan masalah pada penelitian ini adalah:

a. LKPD yang dikembangkan adalah E-LKPD menggunakan

Software 3D Pageflip yang berbasis Contextual Teaching Learning

(CTL) pada materi hidrokarbon.

b. Model pengembangan yang akan digunakan adalah model

pengembangan Borg & Gall yang terdiri dari 10 tahapan meliputi :

penelitian dan pengumpulan data (research and information

collecting), perencanaan (planning), pengembangan draf produk

(develop preliminary form of product), revisi produk awal (main

product revision), uji coba lapangan (main field testing),

12

penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (operasional

product revision), uji pelaksanaan lapangan (operasional field

testing), penyempurnaan produk akhir (final product revision), dan

diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation).

Pada penelitian ini hanya melakukan sampai tahap revisi hasil uji

coba terbatas.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka

rumasan masalah pada penelitian ini adalah :

a. Bagaimana membuat E-LKPD menggunakan Software 3D Pageflip

Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi

hidrokarbon?

b. Bagaimana tingkat validitas dan kepraktisan yang dihasilkan dari

Media Pembelajaran E-LKPD menggunakan Software 3D Pageflip

Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL)?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk tingkat validitas dan kepraktisan yang dihasilkan dari Media

Pembelajaran E-LKPD menggunakan Software 3D Pageflip

Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL).

13

b. Untuk tingkat respon peserta didik terhadap E-LKPD menggunakan

software 3D Pageflip berbasis Contextual Teaching and Learning

(CTL) pada materi hidrokarbon.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah:

a. Bagi siswa, diharapkan membantu peserta didik dalam mempelajari

dan memahami konsep dari materi hidrokarbon.

b. Bagi guru, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan

informasi dalam memilih media pembelajaran yang sesuai sehingga

dapat menimbulkan ide-ide kreatif dari guru dalam menunjang

pembelajaran pada materi hidrokarbon.

c. Bagi sekolah, diharapkan penelitian ini dapat sebagai panduan media

yang efektif untuk menunjang segala mata pelajaran yang ada

disekolah.

d. Bagi peneliti, dapat menambah pengalaman dan pengetahuan

mengenai pembuatan bahan ajar E-LKPD dalam proses

pembelajaran.

E. Spesifikasi Produk

Produk E-LKPD yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. E-LKPD yang disajikan berbasis Contextual Teaching and Learning

(CTL) pada materi hidrokarbon disusun sebagai media pembelajaran.

2. E-LKPD dibuat dengan menggunakan software 3D Pageflip.

14

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik

1. Pengertian LKPD

LKPD merupakan salah satu bahan ajar yang didalamnya terdapat

materi ringkasan dan juga kumpulan kumpulan soal yang harus dikerjakan

oleh peserta didik agar tercapainya kompetensi dasar yang akan dicapai

(Prastowo, 2014 : 262).

2. Pengertian E-LKPD

Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) merupakan suatu

media pembelajaran yang menggunakan media elektronik yang didalamnya

terdapat gambar, video dan animasi animasi yang dapat menarik minat

peserta didik agar dapat mencapai konpetensi yang akan dicapai (Nandya

R. J. Hafsah, Dedi Rohendi, 2016 : 10).

3. Tujuan dan Fungsi LKPD

a. Tujuan LKPD

Berikut adalah tujuan pembuatan LKPD untuk belajar mandiri, yaitu:

1. Sebagai media pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk

bisa lebih mengkreasikan diri sendiri.

2. Sebagai media pembelajaran yang bisa memudahkan peserta didik

untuk memahami materi pembelajaran.

15

3. Sebagai media pembelajaran yang didalamnya terdapat soal soal

yang dapat melatih peserta didik agar dapat lebih memahami materi

pelajaran yg sudah dipelajarinya.

4. Fungsi LKPD

Berikut beberapa fungsi dari LKPD, yaitu :

a. Membantu peserta didik untuk menemukan konsep dari suatu fenomena

yang bersifat konteks dan mengkaitkannya dengan konsep yang akan

dipelajarinya agar peserta didik dapat melakukan menganalisis dan

mengamati.

b. Membantu peserta didik untuk dapat mengaplikasikan dan

menggabungkan segala konsep yang sudah ditemukannya.

c. Membantu peserta didik dalam pedoman pembelajaran, pengayaan

materi dan juga penuntuk praktikum (Asyhari et al., 2016 : 38).

Maka dari itu pembuatan sebuah media pembelajaran berupa E-LKPD

dimana peserta didik diharapkan mampu mengambil kesimpulan setelah

menyelesaikan E-LKPD tersebut. Contextual Teaching and Learning (CTL)

merupakan model pembelajaran berbasis pada pembelajaran kontekstual,

jadi di sini peserta didik di ajak berpikir secara kontekstual atau real dalam

kehidupan sehari-sehari dalam mempelajari materi matematika ataupun

dalam menyelesaikan soal (Purnama, 2019 : 57).

B. Model Contextual Teaching and Learning (CTL)

1. Hakekat Pembelajaran Kontekstual

16

Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) yang model

pembelajarannya membantu membimbing peserta didik mengaitkan materi

pembelajaran dengan konteks lingkungan sekitar. Yang tujuannya agar

peserta didik dapat menghubungkan apa yang dipelajarinya dengan

kehidupan sehari harinya. Didalam pembelajaran kontekstual terdapat tujuh

komponen utama dalam pembelajarannya, yaitu konstruktivisme, bertanya,

menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, dan penilaian sebenarnya.

2. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah model

pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk dapat mengaitkan makna

dari materi pembelajaran yang telah dipelajarinya dengan konteks

kehidupan sehari harinya baik itu secara pribadi dan sosial. Sehingga

peserta didik mempunyai ilmu pengatahuan yang fleksibel.

Model pembelajaran CTL bisa digunakan disemua kurikulum serta

model pembelajaran ini bisa digunakan disemua tingkatan kelas manapun.

3. Tujuan Komponen Contextual Teaching Learning (CTL)

a. Konstruktivisme

1. Menciptakan wawasan peserta didik dari pengetahuan awal ke

pengalaman baru.

2. Didalam proses pembelajaran, bukan hanya menerima pengetahuan

saja tetapi juga harus bisa mengkonstruksi pembelajaran.

b. Inquiry

1. Proses perubahan yang dari pemantauan menjadi pemahaman

17

2. Peserta didik belajar memakai keterampilan berfikir kontekstual

c. Bertanya

1. Kegiatan guru untuk memotivasi, menuntun dan mengevaluasi

kemampuan peserta didik.

2. Didalam proses pembelajaran inquiri, peserta didik yang menjadi

bagian pentingnya.

d. Kelompok Belajar

1. Didalam kegiatan proses pembelajaran terdapat sekumpulan orang

didalamnya.

2. Bekerja sama dengan kelompok lebih mudah dari pada belajar secara

individu.

3. Saling berbagi pengalaman.

4. Saling berbagi pendapat.

e. Permodelan

1. Penampilan suatu contoh model dapat pembangkitkan pola berfikir

dalam bekerja dan pembelajaran.

2. Melakukan suatu yang ditugaskan oleh guru.

f. Refleksi

1. Penalaran tentang apa yang sudah dipelajari.

2. Mencantumkan apa yang sudah dipelajari.

3. Membentuk diskusi kelompok, karya ilmiah dan karya seni.

g. Penilaian yang sebenarnya

1. Menilai wawasan dan keterampilan peserta didik.

18

2. Evaluasi penampilan (kinerja).

3. Tugas tugas yang signifikasn dan kontekstual.

Karakter spesifik dalam Pembelajaran Contextual Teaching Learning

(CTL) :

1. Kolaborasi antar peserta didik.

2. Menunjang satu sama lain (Raharjo, 2012 : 156-157).

4. Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran CTL

Kelebihan :

a. Proses pembelajaran lebih bermanfaat nyata.

b. Dalam proses pembelajaran dapat lebih produktif dalam hal penguatan

konsep pada peserta didik.

c. Model pembelajaran kontekstual menuntun peserta didik untuk

menghubungkan teori apa yang telah dipelajarinya dengan faktanya.

d. Model pembelajaran kontekstual mengajak peserta didik untuk belajar

mencari pengetahuannya secara mandiri.

e. Meningkatkan akademik peserta didik.

f. Peserta didik menjadi lebih aktif (Asmuri, 2014 : 192).

Kelemahan :

1. Dikarenakan model pembelajarannya adalah CTL, maka dalam hal ini

guru diharuskan lebih bersungguh sungguh dalam hal membimbing.

2. Guru tidak lagi menjadi Teachercenter.

19

3. Guru diharuskan memberikan perhatian dan bimbingan yang intensif

supaya tujuan kompetensi pembelajaran tercapai.

C. Software 3D Pageflip Professional

1. Pengertian 3D Pageflip Professional

Software 3D Pageflip adalah salah satu jenis apliaksi yang dapat

mengubah file PDF kedalam bentuk halaman bolak balik sehingga

berpenampilan yang menarik perhatian orang contohnya E-LKPD, Majalah

digital, E-Paper, dan lainnya. Dengan menggunakan apliaksi software 3D

pageflip ini didalamnya kita dapat menambahkan gambar, video, audio, dan

animasi animasi. Dan pembuatan menggunakan software 3D pageflip ini

sangat mudah. Terdapat tiga langkah dalam pembuatannya, yaitu mendesain

terlebih dahulu, kemudian di konversi kedalam bentuk PDF dan kemudian

ke Flash Publikasi berbasis digital.

Aplikasi Software 3D Pageflip ini mempunyai tampilan yang lebih

menarik, fitur fitur yang lengkap, video yang jelas dan animasi animasinya

lebih menarik (Ghaliyah & Bakri, 2015 : 150). 3D PageFlip Professional

menpunyai banyak template yang dapat digunakan untuk pembuatan buku,

majalah, dan juga media pembelajaran dalan bentuk digital yang lebih

menarik. Selain itu, kita juga bisa mendesain sendiri seperti apa bentuk

pengaturan tombol, latar, audio, video yang kita inginkan.

2. Kelebihan 3D Pageflip Professional

Berikut merupakan beberapa kelebihan dari Software 3D Pageflip, yaitu :

20

a. Dapat mengkonversi file PDF dan gambar menjadi bentuk buku dalam

ruang 3D.

b. Dapat dipelajari secara otodidak.

c. Bisa disebarkan diwebsite pribadi dan juga situs situs lainnya .

d. Terdapat flash didalam software 3D pageflip (Gita Monika, Haryanto,

2018 : 4).

D. Hidrokarbon

1. Pengertian Hidrkarbon

Hidrokarbon merupakan senyawa yang didalamnya tersusun dari atom

hidrogen dan juga atom karbon. Materi pembelajaran hidrokarbon ini tidak

hanya mempelajari berupa teori, kalkulasi numerik saja, tetapi juga

mempelajari tentang konseptual. Sehingga peserta didik dapat

mengkaitkan teori yang dipelajarinya dengan kehidupan yang nyata seperti

dilingkungan sekitarnya. Dan terdapat juga kaitannya dengan nilai nilai

islam contohnya atom karbon yang memiliki 4 elektron valensi dapat

saling tolong menolong dan berbagi seperti ikatan kimia karbon

(Yusniawan et al., 2019 : 182).

Hidrogen terbagi sebagai berikut :

a. Alifatik merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai rantai C

terbuka. Terdapat dua jenis ikatan senyawa hidrokarbon alifatik yaitu

senyawa alifatik jenuh (rantai ikatan tunggal) dan senyawa alifatik tak

jenuh (rantai ikatan tunggal). Hidrokarbon alifatik terbagi menjadi

alkana, alkena dan juga alkuna.

21

b. Siklik merupakann senyawa hidrokarbon yang ikatannya saling

berikatan membentuk satu cincin atau lebih. Senyawa hidrokarbon

siklik terbagi menjadi dua yaitu :

1. Alisiklik adalah senyawa hidrokarbon alifatik dengan rantai

tertutup

2. Aromatik adalah senyawa hidrokarbon alifatik dengai rantai

melingkar yang mempunyai ikatan C tunggal dan rangkap

berselang seling (Fatisa, 2014 : 44).

2. Senyawa Hidrokarbon

Didalam senyawa hidrokarbon terdapat beberapa jenis yaitu alkana, alkena

dan alkuna. Berikut penjelasannya:

a. Alkana

Alkana adalah senyawa hidrokarbon alifatik jenuh yang mempunyai

rumus CnH2n+2. Semua ikatan antar atom yang ada pada alkana adalah

ikatan tunggal. Tata nama senyawa alkana sesuai dengan jumlah atom

C nya dan akhirannya diberi “ana”.

Alkana mempunyai sifat sifat yaitu :

1. Alkana tidak larut dalam air, karen alkana merupakan senyawa

nonpolar.

2. Semakin banyak atom C nya, maka semakin tinggi titik didihnya.

3. Jika bereaksi dengan atom atom halogen akan mudah mengalami

reaksi substitusi.

4. Dapat mengalami oksidasi.

22

b. Alkena

Alkena ialah senyawa hidrogen yang memiliki ikatan rangkap dua.

Alkena paling sederhana, yaitu etena. Alkena merupakan senyawa

hidrokarbon yang tak jenuh. Rumus umum dari alkena adalah CnH2n.

Tatanama alkena merupakan turunan dari alkana, namun akhirannya

diubah, yang semula ana menjadi ena (Riswiyanto, 2010 : 9).

c. Alkuna

Alkuna juga merupakan salah satu hidrogen yang mempunyai satu

ikatan rangkap tiga. Alkuna mempunyai rumus CnH2n-2. Tatanaama

alkuna juga merupakan turunan dari alkana, namun diakhirannya

diubah, yang semula ana diubah menjadi una (Fessenden, 1982 : 376).

Setiap senyawa hidrokarbon mempunyai deretan homolog atau deret

sejenis.

Tabel 2.1 Deret Homolog

Alkana (CnH2n+2) Alkena (CnH2n) Alkuna (CnH2n-2)

Rumus

Struktur

Nama

Senyawa

Rumus

Struktur

Nama

Senyawa

Rumus

Struktur

Nama

Senyawa

CH4 Metana - - - -

C2H6 Etana C2H4 Etena C2H2 Etuna

C3H8 Propana C3H6 Propena C3H4 Propuna

C4H10 Butana C4H8 Butena C4H6 Butuna

C5H12 Pentana C5H10 Pentena C5H8 Pentuna

C6H14 Heksana C6H12 Heksena C6H10 Heksuna

C7H16 Heptana C7H14 Heptena C7H12 Heptuna

C8H18 Oktana C8H16 Oktena C8H14 Oktuna

C9H20 Nonana C9H18 Nonena C9H16 Nonuna

C10H22 Dekana C10H20 Dekena C10H18 Dekuna

Alkana yang kehilangan satu atom H, menjadi gugus alkil (_CnH2n+1).

23

3. Tata nama senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna)

a. Pilih rantai utama yang merupakan rantai yang mempunyai jumlah C

terpanjang dan mengahsilkan cabang terbanyak.

b. Memberikan penomoran. Nomor 1 dimulai dengan C yang dekat

dengan rantai khas (alkena/alkuna) dan dekat dengan cabang

terbanyak.

c. Pastikan jumlah cabang. Jumlah cabang lebih dari satu, beri awalan:

1. 2 cabang (di)

2. 3 cabang (tri)

3. 4 cabang (tetra)

4. 5 cabang (penta)

d. Jenis cabang lebih dari satu, ditulis sesuai urutan abjad (alfabetis).

e. Urutkan sesuai:

Nomor cabang – Nama cabang –Nomor rantai utama – Nama rantai

utama diberi akhiran cri khas (Progresif, 2018 : 84-85).

4. Manfaat senyawa karbon

Senyawa karbon turunan alkana mempunyai bermacam macam

kegunaan sebagai berikut

Tabel 2.2 Manfaat Senyawa Karbon

Senyawa

Karbon

Nama

Senyawa

Rumus Senyawa Kegunaan

Alkohol Metanol CH3OH -Bahan bakar alternatif

-Bahan dasar metanal

-Pelarut senyawa organik

Etanol C2H5OH -Bahan bakar (spiritus)

-Antiseptik

Etilen glikol CH2(OH)CH2OH -Bahan anti beku pada

radiator mobil

Gliserol CH2(OH)CH(OH)C

H2OH

-Bahan pembuatan lotion

24

Senyawa

Karbon

Nama

Senyawa


Eter Dietil eter C2H5OC2H5 -Obat bius dalam operasi

(anestesi)


Metil ters-

butil

(MTBE)

CH3OC(CH3)3 -Zat untuk menaikkan

bilangan oktan bensin

Aldehida Formaldehi

da

HCHO -Membuat formlin

(pengawet mayat atau

preparat biologi)

-Bahan dasar pembuatan

plastik termoset

Keton Propanon CH3COCH3 -Pembersihan cat kuku

(aseton)


Asam

karboksil

at

Asam

format

(asam

semut)

HCOOH -Penyamakan kulit

-Bahan penggumpal getah

karet (lateks)

Asam asetat

(asam cuka)

CH3COOH -Penambah cita rasa

masam pada makanan

Ester Amil asetat CH3COOC5H11 -Esens aroma pisang

Butil butirat C3H7COOC4H9 -Esens aroma nanas

Oktil asetat CH3COOC8H17 -Esens aroma jeruk

Propil

propanoat

C3H7COOC3H7 -Esens aroma mangga

Amil

valerat

C4H9COOC5H11 -Esens aroma apel

Lemak/min

yak

-Bahan makanan

-Bahan dasar pembuatan

sabun

Haloalka

na

Freon CCl2F2 -Refrigeran (pendingin AC

atau kulkas)

Vinil

klorida

CH2=CHCl -Bahan dasar PVC

Teflon CF2=CF2 -Bahan dasar anti lengket

pada alat masak

Dibromome

tana

C2H4Br2 -Pengikat debu timbel pada

bensin

Kloroform CHCl3 -Pelarut senyawa organik

Iodoform CHI3 -Antiseptik pada luka

Bromoform CHBr3 -Obat batuk rejan (batuk

100 hari)

25

Senyawa

Karbon

Nama

Senyawa


Karbon

tetraklorida

CCl4 -Bahan pemadam

kebakaran


(Progresif, 2018 : 93-94).

E. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan dari sumber sumber penelitian yang relevan yang telah dibaca oleh

peneliti, maka berikut adalah hasil penelitian yang perelevan:

1. Mariah, Eka Putra Ramdhani, dan Friska S Silitonga yang berjudul

“Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Contextual

Teaching and Learning (CTL) Pada Pokok Bahasan Pencemaran

Lingkungan Kelas VII SMP” menunjukkan bahwa hasil analisis data LKPD

yang dikembangkan sudah layak. Hasil yang diperoleh dari penelitian

tersebut terdapat dalam beberapa aspek yaitu : aspek kelayakan isi 93,75%,

aspek kelayakan penyajian 81,24%, bahasa 93,75% dan CTL 89,06%

(Mariah, Eka Putra Ramdhani, 2018 : 6).

Perbedaan penelitian diatas dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan adalah, media yang digunakan adalah LKPD dan materi yang

digunakan adalah pencemaran lingkungan, sedangkan penelitian yang akan

dibuat adalah E-LKPD dengan materi Hidrokarbon.

2. Uswatun Hasanah dan Ahmadi yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar

Contextual Teaching And Learning (Ctl) Berbantuan Media Komputasi

Hyperchem Pada Materi Hidrokarbon” telah melakukan penelitian

menunjukkan hasil dari kelayakan bahan ajar mengacu pada hasil penilaian

26

validator. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil skor rata rata hasil

validasi yaitu 74,99% dari hasil tersebut dapat dikategorikan layak, skor

validasi praktisi oleh guru kimia yaitu 90%, dan hasil dari uji coba peserta

didik yaitu 81,24% dari hasil kategori tersebut dikatakan sangat layak. Dari

hasil diatas didapati bahwa bahan ajar dinyatakan layak digunakan

(Uswatun Hasanah, 2006 : 312).

3. Gita Monika, Haryanto dan Epinur yang berjudul “Pengembangan Bahan

Ajar E-LKPD Menggunakan Software 3D Pageflip Pada Materi Koligatif

Larutan Di Kelas XII di SMAN 1 Batanghari” dari penelitian tersebut

menunjukkan Tanggapan guru terhadap produk bahan ajar E-LKPD materi

sifat koligatif larutan yaitu “sangat baik”. Dan hasil uji coba kelompok kecil

kepada 10 orang siswa kelas XII MIPA SMAN 1 Batanghari menunjukkan

respon sangat baik dari siswa dengan persentase respon siswa sebesar 92,2%

menunjukkan hasil layak digunakan sebagai media pembelajaran (Gita

Monika, Haryanto, 2018 : 4).

F. Konsep Operasional

Konsep operasional merupakan konsep yang digunakan untuk mengukur

variabel dalam penelitian, berikut adalah konsep konsep dalam penelitian ini :

1. E-LKPD berbasis CTL

E-LKPD merupakan Lembar Kerja Peserta Didik berbentuk digital dan

bersifat softcopy. Pada penelitian ini, produk berupa LKPD Elektronik

akan dibuat dengan menggunakan software 3D Pageflip, dan LKPD

elektronik ini didesain dengan berbasis CTL.

27

2. Aspek Validitas

Terdapat 2 macam validasi yang digunakan terhadap E-LKPD, berikut

adalah macam macam validasinya:

a. Validasi isi, merupakan apa E-LKPD yang dirancang telah sesuai

dengan silabus.

b. Validasi Konstruk, merupakan kecocokan komponen komponen E-

LKPD terhadap indikator yang sudah ditentukan

G. Kerangka Berfikir

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kimia di SMK

Muhammadiyah 1 Pekanbaru, dapat diperoleh informasi bahwa guru tersebut

belum membuat E-LKPD berbasis CTL pada Materi hidrokarbon. Media yang

digunakan pada saat proses pembelajaran berupa power point, buku cetak dan

LKS dengan metode pembelajaran berbasis ceramah (Teachercenter).

LKPD yang digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran masih

bersifat informatif, hanya berisis ringkasan materi, permasalahan. Kemudian

berdasarkan situasi pada saat pandemi ini mengharuskan proses pembelajaran

melalui jarak jauh atau dalam jaringan (daring), sehingga guru mengalami

kesulitan untuk dalam hal penyampaian materi disebabkan kuranganya media

pembelajaran yang dapat mendukung dalam hal proses pembelajaran.

Maka peneliti membuat desain sebuah produk berupa Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik (E-LKPD) Menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis

Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Materi Hidrokarbon yang

bertujuan untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajaran.

28

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Permasalahan dalam

pembelajaran kimia Tindakan

Dengan Model

Pengembangan

Borg & Gall

Mendesain E-LKPD Menggunakan

Software 3D Pageflip Yang Berbasis

Contextual Teaching Learning (CTL)

Pada Materi Hidrokarbon

Validasi E-LKPD

E-LKPD

Menggunakan

Software 3D

Pageflip Yang

Berbasis Contextual

Teaching Learning

(CTL) Pada Materi

Hidrokarbon Yang

Telah Melalui

Tahap Uji Validasi

Dan Praktikalisasi

Produk Berupa E-LKPD Menggunakan

Software 3D Pageflip Yang Berbasis

Contextual Teaching Learning (CTL)

Pada Materi Hidrokarbon

Produk Yang

Diharapkan

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil 2021/2022

2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek didalam penelitian ini adalah ahli media pendidikan, ahli

materi pembelajaran, ahli uji praktikalitas, dan peserta didik.

a. Ahli media pendidikan

Ahli media pendidikan pada penelitian ini minimal memiliki

pendidikan sarjana stara dua (S2) yang merupakan dosen dan memiliki

keahlian dalam hal perancangan dan pengembangan media

pembelajaran.

b. Ahli materi pembelajaran kimia

Ahli materi pembelajaran pada penelitian ini minimal memiliki

pendidikan sarjana stara dua (S2) dibidang kimia yang merupakan

dosen dan memiliki wawasan dan pengalaman yang luas dalam

mengajar pelajaran kimia.

c. Ahli uji praktikalitas

30

Ahli uji praktikalitas pada penelitian ini minimal memiliki pendidikan

sarjana stara satu (S1) kimia yang memiliki wawasan dan pengalaman

yang luas dalam pelajaran kimia yang berasal dari sekolah.

d. Peserta didik

Peserta didik berlaku sebagai subjek uji coba untuk mengetahui respon

peserta didik terhadap penelitian ini.

2. Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah E-LKPD menggunakan software

3D Pageflip pada materi hidrokarbon.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMK kelas XI di

SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru tahun ajaran 2020/2021.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah 10 orang peserta didik di SMK

Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan

pada penelitian ini yaitu simple random sampling karena cara pengambilan

sampel populasi dilakukan secara dengan acak tanpa melihat tingkatan

didalam populasi tersebut (Kurniawati, 2019 : 122).

D. Jenis dan Design Penelitian

Pada penelitian ini dikategorikan termasuk dalam penelitian Research and

Development (R&D) yang didalamnya akan menghasilkan produk yang

meliputi validitas dan praktikalitas. Model pengembangan yang digunakan

31

adalah model pengembangan Borg and Gall. Model pengembangan Borg and

Gall mempunyai 10 tahapan pengembangan yaitu penelitian dan pengumpulan

data (research and information collecting), perencanaan (planning),

pengembangan draf produk (develop preliminary form of product), revisi

produk awal (main product revision), uji coba lapangan (main field testing),

penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (operasional product revision),

uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing), penyempurnaan produk

akhir (final product revision), dan diseminasi dan implementasi (dissemination

and implementation) (Asnawir, 2002 : 125).

Penerapan tahapan-tahapan pengembangannya tidak semua dilaksanakan

pada penelitian ini, proses pengembangan hanya dilakukan sampai tahap revisi

produk awal.

Tahap pengumpulan data

(studi lapangan dan studi pustaka)

Perancangan E-LKPD

Penyusunan E-LKPD

Validasi Ahli Materi

E-LKPD

Validasi Ahli Media

Revisi Produk Awal

Uji Coba Oleh Guru dan Peserta Didik

32

Gambar 3.1 Model Perangkat Pembelajaran Borg & Gall

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk

mengumpulkan data yang dilakukan saat penelitian supaya memperoleh

informasi dan bahan-bahan yang diperlukan oleh peneliti.

Berikut adalah merupakan teknik yang digunakan peneliti dalam

mengumpulkan data dalam pemelitiannya, yaitu :

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu proses tanya jawab/percakapan/dialog antara dua

orang atau lebih secara langsung antara pewawancara dan orang yang

wawancarai yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang valid oleh

peneliti (Widoyoko, 2012 : 40). Teknik pengumpulan data yang pertama

kali dilakukan oleh peneliti adalah wawancara terhadap guru kimia, yang

mana diperoleh informasi bahwa guru tersebut belum membuat E-LKPD

berbasis CTL. Media yang digunakan pada saat proses pembelajaran berupa

power point, buku cetak dan LKS dengan metode pembelajaran berbasis

ceramah (Teachercenter). LKPD yang digunakan peserta didik dalam

proses pembelajaran masih bersifat informatif, hanya berisi ringkasan

materi, permasalahan dan pertanyaan-pertanyaan.

Produk Akhir Berupa Elektronik Lembar Kerja

Peserta Didik (E-LKPD) Berbasis CTL

33

2. Angket

Angket juga merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk

mengumpulkan data dalam penelitian. Namun perbedaannya dengan

wawancara adalah angket mengajukan suatu pertanyaan-pertanyaan dalam

bentuk tulisan. Angket sendiri bisa diberikan secara langsung dan bisa juga

melalui media internet (Kurniawati, 2019 : 148). Angket digunakan untuk

melihat tingkat keberhasilan dan mengukur kelayakan dari media

berdasarkan sisi teknis maupun materinya. Terdapat beberapa angket yg

digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

a. Angket Uji Validitas oleh Ahli Media

Pembuatan E-LKPD yang telah dirancang pada penelitian ini akan

divalidasi oleh ahli media (Ridwan, 2015 : 93). Penilaian pada

instrumen ini menggunakan Rating Scale yaitu data mentah yang dalam

bentuk angka dan ditafsirkan kedalam pengertian kualitatif Adapun

tabel perhitungannya sebagai berikut :

Tabel 3.1 Skala Angket Uji Validitas oleh Ahli Media

Jawaban Item Instrumen Skala

Sangat Baik 5

Baik 4

Cukup Baik 3

Kurang Baik 2

Tidak Baik 1

b. Angket Uji Validasi Oleh Ahli Materi

34

Setelah produk E-LKPD di uji oleh ahli media pembelajaran,

kemudian dilanjutkan dengan validasi oleh ahli materi pembelajaran.

Sama dengan penilaian yang digunakan oleh ahli media, penilaian ini

juga menggunakan Rating Scale. Adapun susunan tabelnya sebagai

berikut :

Tabel 3.2 Skala Angket Uji Validitas oleh Ahli Materi Pembelajaran


Sangat Baik 5

Baik 4

Cukup Baik 3

Kurang Baik 2

Tidak Baik 1

c. Angket Uji Praktikalitas oleh Guru Kimia

Sesudah divalidasi oleh ahli media dan materi pembelajaran dan

sudah melakukan revisi dan sudah dikatakan valid, maka langkah

selanjutnya E-LKPD akan diuji kepraktisannya oleh guru SMK

Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Penilaian ini juga menggunakan Rating

Scale. Adapun susunan tabelnya sebagai berikut :

Tabel 3.3 Skala Angket Uji Praktikalitas oleh Guru Kimia


Sangat Baik 5

Baik 4

Cukup Baik 3

Kurang Baik 2

35

Tidak Baik 1

d. Angket Uji Respon Peserta Didik

Sesudah dilakukan uji praktikalitas oleh guru kimia, dan E-LKPD

tersebut telah direvisi sesuai dengan yang disarankan oleh validator,

maka langkah selanjutnya E-LKPD akan diuji cobakan kepada peserta

didik kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru untuk mengetahui

bagaimana respon peserta didik terhadap E-LKPD menggunakan

software 3D pageflip berbasis CTL pada materi hidrokarbon. Berikut

tabel skala angketnya, yaitu :

Tabel 3.4 Skala Angket Uji Respon Peserta Didik

Skala Nilai (%) Skala

81-100 Sangat Baik

61-80 Baik

41-60 Cukup Baik

21-40 Kurang Baik

0-20 Tidak baik

3. Dokumentasi

Dokumntasi didalam penelitian ini memiliki fungsi yaitu sebagai bukti

data yang didapat adalah data yang faktual dan selaras merampung semua

aktivitas dan proses penelitian yg dilakukan. Dokumentasi juga dilakukan

untuk mendapat informasi mengenai tempat pelaksanaan proses penelitian

yang dalam hal ini adalah sekolah.

36

Adapun data-data tersebut meliputi sejarah sekolah, peraturan-

peraturan, sarana dan prasarana sekolah, data guru, foto-foto, kegiatan

belajar mengajar, data hasil belajar siswa yang terkait. Dan data tersebut

nantinya akan digunakan bagi peneliti untuk mengevaluasi, menguraikan,

dan memprediksi jawaban dari permasalahan penelitian. Dokumentasi

dalam hal penelitian ini digunakan untuk bukti mendukung, menginformasi

dan mendalami data hasil observasi penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Didalam penelitian terdapat dua teknik analisis data yang digunakan untuk

mendefinisikan hasil uji validasi dan hasil uji praktikalitas, berikut adalah

teknik analisis data tersebut, yaitu :

1. Analisis Deskriptif Kualitatif

Analisis data deskriptif kualitatif dilakukan dengan menganalisis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, hasil turun lapangan, dan

informasi informasi lainnya untuk produk yang akan dibuat.

2. Analisis Deskriptif Kuantitatif

Analisis data deskritif kuantitatif dilakukan dengan menganalisis

data berupa angka. Berikut teknik analisis data deskriptif kuantitatif, yaitu :

a. Analisis Data Hasil Uji Validasi E-LKPD

Analisis data dari angket uji validitas menggunakan Rating Scale

dilakukan dengan proses :

1. Menentukan Jumlah Skor Kriterium

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑠𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑝𝑒𝑟 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟

37

2. Menentukan Persentase

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑥100

Dari hasil persentase diatas dilanjutkan dengan kriteria hasil

kualitatif seperti tabel berikut :

Tabel 3.5 Kriteria Hasil Uji Validasi E-LKPD


0%-20% Sangat Lemah

21%-40% Lemah

41%-60% Cukup

61%-80% Kuat

81%-100% Sangat Kuat

b. Analisis Data Hasil Uji Praktikalitas E-LKPD

Analisis data dari angket uji validitas menggunakan Rating Scale

dilakukan dengan proses :

1. Menentukan jumlah skor kriterium

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑠𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑝𝑒𝑟 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟

2. Menentukan persentase

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑥100

Dari hasil persentase diatas dilanjutkan dengan kriteria hasil kualitatif

seperti tabel berikut :

38

Tabel 3.6 Kriteria Hasil Uji Praktikalitas E-LKPD


0%-20% Sangat Lemah

21%-40% Lemah

41%-60% Cukup

61%-80% Kuat

81%-100% Sangat Kuat

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian desain dan uji coba E-LKPD menggunakan software

3D pageflip berbasis contextual teaching and learning (ctl) pada materi

hidrokarbon, maka dapat disimpulkan:

1. Proses pengembangan menggunakan model pengembangan Borg and Gall

Model pengembangan ini terdiri dari 5 tahapan yaitu: (1) Pengumpulan data,

(2) Perencanaan, (3) Pengembangan produk, (4) Uji coba awal, dan (5)

Revisi awal produk.

2. Tingkat validitas E-LKPD menggunakan software 3D pageflip berbasis

contextual teaching and learning (ctl) pada materi hidrokarbon sudah sangat

valid dengan beberapa perbaikan dari ahli materi dan ahli media dengan

hasil persentase keseluruhan yaitu 94,4% dan 90%.

3. Tingkat kepraktisan E-LKPD menggunakan software 3D pageflip berbasis

contextual teaching and learning (ctl) pada materi hidrokarbon sudah sangat

praktis dengan hasil persentase keseluruhan uji kepraktisan oleh guru kimia

dan respon peserta didik sebesar 90,0% dan 71%.

B. Saran

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

menyarankan hal hal berikut:

1. Peneliti menyarankan agar E-LKPD menggunakan software 3D pageflip

berbasis contextual teaching and learning (ctl) pada materi hidrokarbon

92

ini, digunakan dalam pembelajaran pada materi hidrokarbon karena

berdasarkan uji validitas, uji praktikalitas dan respon peseta didik media ini

layak digunakan dalam proses pembelajaran.

2. Diharapkan bagi peneliti berikutnya menambah validator ahli media dan ahli

materi agar produk yang dihasilkan akan semakin bagus karena semakin

banyak respondenya.

93

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, T., Suastika, I. K., & Dyah Triwahyuningtyas. (2019). Pengaruh

Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) BerbasisContextual

Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi

Lingkaran Kelas 5 SDN Tanjungrejo 2 Malang. Seminar Nasional PGSD

UNIKAMA, 3(November), 241.

Allbitar Septian Syarifudin. (2020). Implementasi Pembelajaran Daring Untuk

Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social

Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5, 31.

Asmuri. (2014). Metodologi Pembelajaran PAI. CV. Mutiara Pesisir Sumatra.

Asnawir. (2002). Media Pembelajaran. PT. Intermasa Ciputat Pers.

Asyhari, A., Islam, U., Raden, N., Lampung, I., Wati, W., Islam, U., Raden, N.,

Lampung, I., Irwandani, I., Islam, U., Raden, N., & Lampung, I. (2016).

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik IPA Terpadu Berbasis Inkuiri

Terbimbing Terintegrasi Pendidikan Karakter Melalui Four Steps Teaching

Material Development. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Hlm. 38.

Awaluddin, R. F. D. (2016). Pengembangan Modul Elektronik PLC Pada Standar

Kompetensi Memprogram Peralatan Sistem Pengendali Elektronik Dengan

PLC Untuk SMK Raden Patah Kota Mojokerto. Jurnal Pendidikan Teknik

Elektro, 5(3), 712.

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran

Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.

Ditama, V., & Saputro, S. (2015). Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan

Menggunakan Program Adobe Flash Untuk Pembelajaran Kimia. Jurnal

Pendidikan Kimia, 4(2), 24.

Fatisa, Y. (2014). Kimia Organik 1. Kreasi Edukasi.

Fessenden. (1982). Kimia Organik. Erlangga.

Fitriani, N. R., Widiyatmoko, A., & Khusniati, M. (2016). The Effectiveness Of

CTL Model Guided Inquiri-Based In The Topic Of Chemicals In Daily Life

To Improve Students ’ Learning Outcomes And Activeness. Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia, 5(2), 279. https://doi.org/10.15294/jpii.v5i2.6699

Ghaliyah, S., & Bakri, F. (2015). Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Model

94

Learning CYCLE 7E Pada Pokok Bahasan Fluida Dinamik Untuk Siswa SMA

Kelas XI. Prosiding Seminar Nasional Fisika, 150.

Gita Monika, Haryanto, E. (2018). Pengembangan Bahan Ajar e-LKPD

Menggunakan Software 3D Pageflip Pada Materi Sifat Koligatif Larutan Di

Kelas XII SMAN 1 Batanghari. Artikel Ilmiah, Hlm. 4.

Gultom, E., & Situmorang, M. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Inovatif dan

Interaktif Melalui Pendekatan Saintifik Pada Pengajaran Termokimia. Jurnal

Pendidikan Kimia, 7(2), 49.

Hulu, G., & Dwiningsih, K. (2021). Validitas LKPD Berbasis Blended Learning

Berbantuan Multimedia Interaktif Untuk Melatihkan Visual Spasial Materi

Ikatan Kovalen. UNESA Journal of Chemical Education, 10(1), 63.

Indah Fakinah A.R, E. N. T. dan E. A. (2018). Penerapan Pembelajaran Berbasis

Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Sub Materi Enzim

Di Kelas XII MAS Darul AITAMI Aceh Selatan. Prosiding Seminar Nasional

Biotik, 735–736.

Istiqomah, A. N. (2019). Analisis Kebutuhan E-LKPD Penunjang Model Discovery

Learning Untuk Meningkatkan Berfikir Kreatif. Prosiding Sendika, 712.

Kurniawati, Y. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (dibidang ilmu pendidikan

kimia). Cahaya Firdaus.

Kusjuriansah, K., & Yulianto, A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Fisika

Berbasis I-SETS Terkomplementasi Karakter Pada Materi Hukum Gravitasi

Newton. Unnes Physics Education Journal, 8(2), 126.

Lailiaha, I., Wardania, S., Sudarmina, & Sutantob, E. (2021). Implementasi Guided

Inquiry Berbantuan E-LKPD Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada

Materi Redoks Dan Tata Nama Senyawa Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan

Kimia, 15(1), 2798.

Lestari, D. D., & Muchlis. (2021). E-LKPD Berorientasi Contextual Teaching And

Learning Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi

Termokimia. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 5(1), 27.

Mardeni, P. R., Johni Azmi, & Linda, R. (2021). Pengembangan Lembar Kegiatan

Peserta Didik (LKPD) Berbasis Rms (Reading, Mind Mapping, And Sharing)

Pada Pembelajaran Kimia. Journal Pijar MIPA, 16(1), 10.

https://doi.org/10.29303/jpm.v16i1.1285

Marganda, A., & Andriani, S. (2020). Media pembelajaran berbantuan 3D pageflip

professional materi nilai mutlak. Prosiding Seminar Nasional Matematika

Dan Pendidikan Matematika, 26.

95

Mariah, Eka Putra Ramdhani, dan F. S. S. (2018). Pengembangan Lembar Kerja

Peserta Didik (LKPD) Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Kelas VII SMP. Artikel

Universitas Maritim Raja Ali Haji, 6.

Mulyasa, E. (2006). Menjadi Guru Peofesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Remaja Rosda Karya.

Nandya R. J. Hafsah, Dedi Rohendi, P. (2016). Penerapan media pembelajaran

modul elektronik untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

teknologi mekanik. Journal Of Mechanical Engineering Education, 3(1), 107.

Nirmala, L. R., Maulina, D., Yulianti3, D., & Sabdaningtyas, L. (2021). PQ4R-

based E- LKPD to improve the fourth grade students ’ higher order thinking

skills. International Journal Of Educational Studies In Social Sciences, 1(3),

115. https://doi.org/10.53402/ijesss.v1i3.26

Nur Adjizah, Abdul Rozak, S. A. P. (2018). Desain Bahan Ajar Digital Materi

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Berbasis Kemampuan

Komunikasi Matematis Siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan

Matematika, 329.

Nurul Fajri. Hajidin dan M. Ikhsan. (2013). Peningkatan Kemampuan Koneksi Dan

Komunikasi Matematis Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Contextual

Teaching And Learning (CTL). Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA,

6, 151.

Nurul Latifah dan Lazulva. (2020). Desain Dan Uji Coba Media Pembelajaran

Berbasis Video Animasi Powtoon Sebagai Sumber Belajar Pada Materi Sistem

Periodik Unsur. JEDCHEM (Journal Education and Chamistry, 2(1), 26.

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Kencana Prenadamedia.

Progresif, T. (2018). Erlangga X-Press UN SMA/MA Kimia Program IPA.

Erlangga.

Purbatini, G. (2017). Peningkatan Motivasi dan Keterampilan Menulis Drama

Berbahasa Jawa dengan Model CTL Berbantuan Media Audiovisual. Jurnal

Pendidikan, 11, 145.

Purnama, G. Y. (2019). Analisis kebutuhan E-LKPD penunjang model

pembelajaran CTL untuk menstimulus kemampuan berpikir kritis siswa.

Proceedings Of The 1st Steeem, 1, 57.

Purnamasari, A., Karoma, Bukhori, K. A., & Sairi, A. P. (2020). Analisis Persepsi

Peserta Didik Terhadap Lembar Kerja Peserta Didik Pembelajaran Fisika Sma

Negeri 8 Palembang. Jurnal Ilmu Fisika Dan Pembelajarannya, 4(1), 9.

96

Purnamasari, I. D., Mulyani, B., & Mulyani, S. (2017). Penerapan Model

Pembelajaran Tipe Contextual Teaching And Learning ( CTL ) Untuk

Meningkatkan Minat Belajar Dan Prestasi Belajar Kimia Pada Materi Sistem

Koloid Kelas Xi Mipa 4 Sma Al - Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015 /

2016. Jurnal Pendidikan Kimia, 6(2), 129.

Raharjo, D. dan M. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Gava Media.

Ramli, M. (2015). Media Pembelajaran Ddalam Perpektif Al Qur’an dan Hadist.

Jurnal Kopertasi Wilayah XI Kalimantan, 13(23), 132.

Ridwan. (2015). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Alfabeta.

Riswiyanto. (2010). Kimia Organik. Erlangga.

Rizkiah Alin Wahyu, Nasir, K. (2018). LKPD Discussion Activity Terintegrasi

Keislaman Dengan Pendekatan Pictorial Riddle Pada Materi Pecaha. Jurnal

Matematika, 1, Hlm. 40.

Rokhim, D. A., Asrori, M. R., & Widarti, H. R. (2020). Pengembangan Virtual

Laboratory Pada Praktikum Pemisahan Kimia Telefon Pintar. Jurnal KAjian

Teknologi Pendidikan, 2(May), 217.

S, S. (1999). Kimia Dasar 3. Penerbit ITB.

Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-

19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(1), 214–224.

Sadiman, A. S. (2008). Media Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persana.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran. Kencana.

Sianipar, D. P., & Aulia, I. (2016). Implementation of Cooperative Learning Model

STAD (Student Teams Achievement Division) Integrated Media on Students

Learning Outcomes in The Matter of Salt Hydrolysis. Jurnal Pendidikan

Kimia, 8(3), 198.

Suci Khairani, Asrizal, H. A. (2017). Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu

Berorientari Pembelajaran Kontekstual Tema Pemanfaatan Tekanan Dalam

Kehidupan Untuk Meningkatkan Literasi Siswa Kelas VIII SMP. Pillar of

Physics Education, 10, 154.

Susilawati, & Zulfah. (2020). Tahap Preliminary Research Pengembangan LKPD

Matematika Berbasis Kewirausahaan pada Materi SPLTV Kelas X SMA.

Mathema Journal, 2(2), 57.

Susiloningsih, W. (2016). Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and

97

Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa PGSD Pada Mata

Kuliah Konsep IPS Dasar. Jurnal Pedagogia, 1, 58.

Trianto. (2011). Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana.

Uswatun Hasanah, A. (2006). Pengembangan Bahan Ajar Contextual Teaching

And Learning (CTL) Berbantuan Media Komputasi Hyperchem. Jurnal

Ilmiah Pendidikan Kimia, 3(2), 312.

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen. Pustaka Pelajar.

Yusniawan, R., Isnaini, M., & Jayanti, E. (2019). Pengembangan Lembar Kerja

Peserta Didik ( LKPD ) Kimia Terintegrasi Nilai-Nilai Islam pada Materi

Hidrokarbon. Jurnal Intelektualita : Keislaman, Sosial, Dan Sains, 8(2), 182.

LAMPIRAN A

(SILABUS)

A.1 Silabus

Lampiran A

98

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA

(DASAR BIDANG INFORMATIKA)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU

Paket Keahlian : Informatika

Kelas : XI

Kompetensi Inti:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik

untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik

di bawah pengawasan langsung.

Lampiran A1

99

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.6 Menganalisis struktur, sifat

senyawa hidrokarbon (alkena).

4.6 Menyajikan hasil identifikasi

senyawa hidrokarbon (alkena)

yang terdapat dalam kehidupan

sehari-hari

Senyawa karbon

Senyawa hidrokarbon

Pengujian senyawa

hidrokarbon

Kekhasan atom karbon

Penggolongan hidrokarbon

Tata nama senyawa

hidrokarbon

Menganalisis struktur dan sifat senyawa

hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan

atom karbon dan penggolongan senyawanya.

Mengkategorisasikan senyawa hidrokarbon

berdasarkan kekhasan atom karbon dan

penggolongan senyawanya.

Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa

hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan

serta cara mengatasinya.

Menyajikan hasil identifikasi senyawa

hidrokarbon (alkena) yang terdapat dalam

kehidupan sehari-hari

Menyimpulkan hasil evaluasi identifikasi

senyawa hidrokarbon (alkena) yang terdapat

dalam kehidupan sehari-hari

LAMPIRAN A1 LAMPIRAN A1

100

LAMPIRAN B

(VALIDASI INSTRUMEN)

B.1. Angket Validasi Ahli Media

B.2. Angket Validasi Ahli Materi

B.3. Angket Uji Praktikalitas Oleh Guru Kimia

B.4. Angket Respon Peserta Didik

Lampiran B

101

ANGKET VALIDITAS

DESAIN DAN UJI COBA ELEKTRONIK LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK (LKPD) MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D PAGEFLIP BERBASIS

CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA MATERI

HIDROKARBON

LEMBAR AHLI MATERI

Judul : Desain Dan Uji Coba Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-

LKPD) Menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis Contextual

Teaching Learning (CTL) Pada Materi Hidrokarbon

Penyusun : Zukhro Tata Manna Mahmubah Harahap

Pembimbing : Yuni Fatisa, M.Si

Instansi : Pendidikan Kimia FTK UIN SUSKA RIAU

Assalamu’alaikum, Wr.Wb

Dengan hormat,

Sehubungan dengan dilaksanakannya penelitian mengenai Desain Dan

Uji Coba Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) Menggunakan

Software 3D Pageflip Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) Pada Materi

Hari/Tanggal :

Nama Validator :

Profesi/Jabatan :

LAMPIRAN B1LAMPIRAN B1

102

Hidrokarbon, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan saran

terhadap instrument penelitian dan mengisi angket yang telah disediakan. Angket

ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang pernyataan dalam

instrument penelitian, sehingga dapat diketahui valid atau tidaknya instrument

penelitian tersebut digunakan. Penilaian, komentar, dan saran yang Bapak/Ibu

berikan akan digunakan sebagai pertimbangan untuk perbaikan dari instrument

materi pembelajaran ini. Atas perhatian dan kesediaanya untuk mengisi angket

validasi instrument ini, saya ucapkan terimakasih.

A. Petunjuk Pengisian

Penilaian ini dilakukan dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom

yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu untuk setiap butir dalam lembar

penilaian dengan ketentuan sebagai berikut :

Keterangan

1. Apabila tidak sesuai, tidak jelas, tidak tepat guna, tidak operasional dan

kurang mendukung ketercapaian tujuan berarti “Tidak Baik” skornya 1.

2. Apabila sesuai, jelas, tepat guna, tidak operasional dan kurang mendukung

ketercapaian tujuan berarti “Kurang Baik” skornya 2.


ketercapaian tujuan berarti “Cukup Baik” skornya 3.

4. Apabila sesuai, jelas, tepat guna, operasional dan kurang mendukung

ketercapaian tujuan berarti “Baik” skornya 4.

5. Apabila sesuai, jelas, tepat guna,operasional dan mendukung ketercapaian

tujuan berarti “Sangat Baik” skornya 5.

103

B. Aspek Validasi

No. Syarat Aspek Komponen Skor

penilaian

1 2 3 4 5

1

Didak

tif

Sesuai

Kurikulum

2013

Elektronik Lembar

Kerja Pesera Didik (E-

LKPD) Berbasis CTL

mengacu pada

Kurikulum 2013

2

Kesesuaian

materi

Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

menunjang pencapaian

KI dan KD

3 Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

sesuai indikator

pembelajaran kimia

hidrokarbon

4 Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

lebih mengarah pada

pendalaman dan

penerapan materi

pembelajaran

5 Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

digunakan sebagai

penuntun belajar

berupa pengenalan

konsep melalui

instruksi, kasus,

petunjuk kegiatan

pratikum dan latihan

6

Keterlak

sanaan soal

Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

dapat mengukur

ketercapaian

kompetensi

7 Terdapat soal latihan

pada setiap akhir

104


penilaian

1 2 3 4 5

kegiatan peserta didik

didalam E-LKPD

8

Konst

ruksi

Menggunakan

bahasa sesuai

dengan

tingkat

perkembangan

peserta didik

Penggunaan bahasa

sesuai dengan EYD

9 Terdapat arahannya

yang jelas pada E-

LKPD sesuai dengan

tingkat perkembangan

peserta didik.

10

Memiliki

struktur yang

jelas

Langkah kerja

disajikan dengan

sederhana dan jelas

serta mudah dipahami

peserta didik

11 Memiliki stuktur yang

lengkap (meliputi:

judul, petunjuk

penggunaan E-LKPD

untuk peserta didik,

kompetensi yang akan

dicapai, tugas-tugas,

informasi pendukung,

langkah kerja,

penilaian)

12 Tersedia kolom

penilaian (nama

peserta didik, kelas,

catatan guru dan nilai)

13 Seluruh pertanyaan

yang terdapat didalam

E-LKPD sudah

mengarah pada

komponen CTL

14

Memiliki

tujuan belajar

yang jelas dan

bermanfaat

Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

memiliki sistematika

yang runut

15 Tersedia whitespace

(kolom kosong)

16 Setiap kegiatan yang

disajikan dalam pada

Elektronik Lembar

105


penilaian

1 2 3 4 5


LKPD) Berbasis CTL

mempunyai tujuan

yang jelas

17

Contextual

Teaching and

Learning

Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

mengandung seluruh

komponen CTL

18 Seluruh instuksi yang

terdapat didalam E-

LKPD sudah

mengarah pada

komponen CTL

C. Saran

Mohon menuliskan butir-butir revisi pada kolom saran tersebut:

D. Kesimpulan

Lingkari pada nomor sesuai dengan kesimpulam

1. Layak untuk digunakan

2. Layak untuk digunakan dengan revisi

3. Tidak layak untuk digunakan

(Mohon melingkari salah satu huruf sesuai kesimpulan Bapak/Ibu)

106

Pekanbaru,

Validator Instrumen

Yuni Fatisa, M.Si

25 Januari 2021

107

ANGKET VALIDITAS




HIDROKARBON

LEMBAR AHLI MEDIA








Dengan hormat,




Hari/Tanggal :

Nama Validator :

Profesi/Jabatan :

LAMPIRAN B2

108













Keterangan











109

B. Aspek Validasi

No. Aspek Komponen Skala penilaian

komponen

1 2 3 4 5

Penggunaan Huruf dan Tulisan

1.

Ketepatan teks

Ketepatan Layout/tata letak

pengetikan

2. Jenis font dan ukuran pada

setiap halaman elektonik

lembar kerja peserta didik

berbasis ctl sudah tepat,

mudah dibaca, konsisten

serta menarik

3.

Kebahasaan

Bahasa yang digunakan

sesuai dengan EYD, jelas,

mudah dipahami, efektif dan

komunikatif

4. Kalimat yang digunakan

tepat, efektif, efisien dan

tidak menimbulkan

penafsiran ganda

5. Penggunaan E-

LKPD

E-LKPD yang digunakan

efektif dan efisien

Penyajian

6.

Kualitas cover

Desain cover menarik

7. Kesesuaian penempatan

gambar dan tulisan pada

cover E-LKPD berbasis ctl

8.

Kualitas

gambar/foto

/ilustrasi

Penyajian E-LKPD

dilengkapi dengan

gambar/foto/ilustrasi yang

jelas, penempatanya sesuai,

dan resolusi bagus

9. Penyajian gambar foto

ilustrasi berhubungan

dengan konsep

10.

Kualitas

tampilan

Penempatan hiasan pada

lembar E-LKPD tidak

menggangu teks didalam E-

LKPD dan nomor halaman

11. Perpaduan pada setiap

halaman E-LKPD berbasis

110


komponen

1 2 3 4 5

lembar E-

LKPD

contextual teaching and

learning yang meliputi

background, tulisan dan

gambar sudah serasi dan

tepat sehingga dapat tersaji

dengan menarik dan

proposional

12. Tampilan desain rapi,

menarik, komposisi warna

sesuai dan mengoptimalkan

ruang pada lembar E-LKPD

C. Saran


D. Kesimpulan






Pekanbaru,

Validator Instrumen

Yuni Fatisa, M.Si

25 Januari 2021

111

ANGKET VALIDITAS




HIDROKARBON

LEMBAR PRAKTIKALISASI GURU








Dengan hormat,




Hari/Tanggal :

Nama Validator :

Profesi/Jabatan :

LAMPIRAN B3LAMPIRAN B3

112

Yuni Fatisa, M.Si













Keterangan











113

B. Aspek Validasi

No. Aspek Komponen Nilai

1 2 3 4 5

1

Kelayakan isi

Petunjuk penggunaan E-

LKPD Berbasis CTL

mudah dimengerti

2 Urutan penyajian E-LKPD

Berbasis CTL jelas

3 E-LKPD Berbasis CTL

yang dikembangkan sesuai

dengan karakteristik

peserta didik

4 Materi didalam E-LKPD

sesuai dengan K-13 dan

indikator pembelajaran

5 Soal evaluasi di dalam E-

LKPD sesuai dengan

materi dan indikator

pembelajaran

6

Kebermanfaatan

E-LKPD Berbasis CTL

menarik minat belajar

peserta didik


dapat memotivasi peserta

didik berkomunikasi,

berinteraksi dan bekerja

sama.


membantu peserta didik

dalam memahami konsep

9

Penyajian

Memiliki struktur yang

lengkap (judul, petunjuk

peserta didik, kompetensi

yang akan dicapai, tugas-

tugas, informasi

pendukung, langkah kerja,

penilaian)


memiliki sistematika yang

runut


(kolong kosong)

114


1 2 3 4 5

12

Keterbacaan E-

LKPD

Penyajian E-LKPD

dilengkapi dengan gambar,

foto/ilutrasi yang jelas

13 Penyajian

gambar/foto/ilustrasi

berhubungan dengan

konsep

14

Keterbacaan

Media

Tampilan desain rapi,



ruang pada E-LKPD

15 Kalimat yang digunakan

dalam E-LKPD Berbasis

CTL mudah dipahami

16 Perpaduan warna pada

setiap halaman E-LKPD

Berbasis CTL media yang

meliputi background,

tulisan, dan gambar, sudah

serasi dan tepat sehingga

dapat tersaji dengan

menarik dan professional

17 Jenis font dan ukuran pada


Berbasis CTL sudah tepat,

mudah dibaca, konsistensi

serta menarik

18

Kebahasaan


dalam perpaduan warna E-

LKPD Berbasis CTL ini

mudah dipahami

19 Ejaan yang digunakan

mengcau kepada pedoman

Ejaan yang disempurnakan

20

Contextual

Teaching and

Learning

E-LKPD Berbasis CTL

mengandung seluruh

komponen CTL

21 Seluruh pertanyaan yang

terdapat didalam E-LKPD

sudah mengarah pada

komponen CTL

22 Seluruh intruksi yang


115


1 2 3 4 5

sudah mengarah pada

komponen CTL

C. Saran


D. Kesimpulan






Pekanbaru,

Validator Instrumen

Yuni Fatisa, M.Si

25 Januari 2021

116

ANGKET RESPON PESERTA DIDIK PADA DESAIN DAN UJI COBA

ELEKTRONIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D PAGEFLIP BERBASIS CONTEXTUAL

TEACHING LEARNING (CTL) PADA MATERI HIDROKARBON

A. Keterangan Instrumen

Angket ini disusun berdasarkan pola angket semi terbuka. Angket ini terdiri

dari lima pertanyaan tertentu peserta didik boleh menambahkan pilihan

jawabannya sendiri pada kotak saran yang disediakan.

B. Instrument

Aspek penilaian produk

1. Apakah anda tertarik untuk membaca ELKPD berbasis contextual teaching

learning (ctl) ini pada saat awal anda melihatnya?

Sangat Menarik Cukup Menarik

Menarik Biasa Saja

Aspek tampilan

2. Bagian mana dari E-LKPD berbasis contextual teaching learning (ctl) ini yang

anda tidak sukai?

Gambar Cover

Uraian materi Tidak ada

Sajian dalam bentuk ctl

LAMPIRAN B4LAMPIRAN B4LAMPIRAN B4

117


paling menarik?

Gambar Cover



Aspek penyajian


sulit dipahami?

Gambar Sajian dalam bentuk ctl


* Boleh pilih lebih dari satu


unggul/paling bagus?

Desain Cover Penulisan dan Bahasa

Uraian materi Gambar

Sajian dalam bentuk ctl Gaya Penyajian

Tidak ada



anda ingin perbaiki/tambahkan?


118


Sajian dalam bentuk ctl Perpaduan warna

Tidak ada


7. Apakah menurut anda E-LKPD berbasis contextual teaching learning (ctl) ini

mudah dipahami?

Sangat mudah Biasa saja

Mudah Tidak mudah

Cukup mudah


menarik?

Sangat menarik Biasa saja

Menarik Tidak menarik

Cukup menarik

Aspek manfaat

9. Apa saja yang anda dapatkan dari menggunakan E-LKPD berbasis contextual

teaching learning (ctl) ini?

Kesenangan dalam membaca Wawasan/ilmu pengetahuan

Membantu proses pembelajaran Informasi tambahan yang unik

*Boleh pilih lebih dari dua

119

10. Secara keseluruhan, bagaimana respon/tanggapan anda sebagai peserta didik

terhadap E-LKPD berbasis contextual teaching learning (ctl) pada materi

hidrokarbon ini?

Sangat bagus Biasa saja

Bagus Tidak Bagus

Pekanbaru,

Validator Instrumen

YUNI FATISA, M Si

120

LAMPIRAN C

(INSTRUMEN PENELITIAN)

C.1. Lembar Wawancara

C.2. Kisi Kisi Angket

C.3. Angket Uji Validasi Ahli Materi

C.4. Rubrik Validasi Ahli Materi

C.5. Angket Uji Validasi Ahli Media

C.6. Rubrik Validasi Ahli Media

C.7. Angket Uji Praktikalitas Oleh Guru Kimia

C.8. Rubrik Uji Praktikalitas Oleh Guru Kimia

C.9. Angket Uji Respon Peserta Didik

Lampiran C

121

LEMBAR WAWANCARA

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru

Alamat Sekolah : Jl. Senapelan No. 10A Pekanbaru

Nama Guru : Desriyanti, S.Pd

Hari/Tanggal :

Tempat :

1. Sebelum memulai pembelajaran apa yang ibu lakukan?

Jawaban :

2. Apakah dalam mengajar ibu membuat Silabus dan RPP?

Jawaban :

3. Metode apa yang ibu gunakan dalam pembelajaran Kimia di kelas?

Jawaban :

4. Kendala apa yang ibu hadapi ketika mengajar Kimia?

Jawaban :

5. Media apa yang ibu gunakan dalam pembelajaran Kimia?

Jawaban :

6. Sumber belajar apa yang digunakan dalam pembelajaran Kimia?

Jawaban :

7. Hambatan apa yang ibu alami saat pembelajaran Kimia?

Jawaban :

LAMPIRAN C1

122

8. Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik saat pembelajaran

berlangsung?

Jawaban :

9. Faktor apa yang menyebabkan kesulitan itu terjadi?

Jawaban :

10. Apakah ibu pernah menggunakan media E-LKPD menggunakan Software 3D

Pageflip berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam

pembelajaran Kimia?

Jawaban :

11. Apakah yang ibu ketahui tentang E-LKPD?

Jawaban :

12. Bagaimana pendapat ibu tentang media pembelajaran menggunakan E-LKPD

menggunakan Software 3D Pageflip berbasis Contextual Teaching and

Learning (CTL)?

Jawaban :

Pekanbaru,

Narasumber Pewawancara

Desriyanti, S.Pd Zukhro Tata Manna M. Hrp

123

KISI KISI ANGKET PENIALIAN DESAIN DAN UJI COBA E-LKPD


TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI HIDROKARBON

1. Ahli Materi

No Aspek Indikator No.

Pertanyaan

Jumlah

Pertanyaan

1 Sesuai

kurikulum

2013

E-LKPD) Berbasis CTL

mengacu pada Kurikulum

2013

1 1

2 Kesesuaian

materi

Kesesuaian materi dengan


pada materi hidrokarbon

2,3,4 3

E-LKPD berbasis CTL

sebagai penuntun belajar

5 1

3 Keterlaksanaan

soal

Latihan soal 6,7 2

4 Penggunaan

bahasa

Kesesuaian bahasa

dengan EYD serta sesuai

dengan peserta didik

8,9 2

5 Memiliki

struktur yang

jelas

Kesesuaian struktur E-

LKPD

10,11,12,13 4

6 Memiliki

tujuan belajar

yang jelas

E-LKPD berbasis CTL

runut, jelas serta tersedia

kolom kosong

14,15,16 3

7 Contextual

Teaching and

Learning

Kesesuaian dengan

komponen CTL

17,18 2

Jumlah Pertanyaan 18

LAMPIRAN C2

124




2. Ahli Media


Pertanyaan

Jumlah

Pertanyaan

1 Ketepatan teks Tata letak pengetikan 1 1

Jenis font dan ukuran 2 1

2 Kebahasaan Kesesuaian bahasa

dengan EYD

3,4

2

3 Penggunaan E-

LKPD

Kesesuaian E-LKPD

yang efektif dan

efesien

5 1

4 Kualitas cover Kesesuaian cover 6,7 2

5 Kualitas


Penyajian


8,9 2

6 Kualitas tampilan

lembar E-LKPD

Tampilan E-LKPD 10,11,12 3


125




3. Guru Kimia


Pertanyaan

Jumlah

Pertanyaan

1 Kelayakan isi Kesesuaian petujuk

penggunaan E-LKPD

1 1

Urutan penyajian 2 1

Kesesuaian dengan

karakteristik peserta

didik

3 1

Kesesuaian materi, soal

dengan indikator

pembelajaran

4,5 2

2 Kebermanfaatan Menarik minat dan

motivasi belajar

6,7 2

Memahami konsep 8 1

3 Penyajian Penyajian sesuai dengan

struktur E-LKPd

9,10,11 3

4 Keterbacaan E-

LKPD

Kesesuaian


12,13 2

5 Keterbacaan

media

Tampilan E-LKPD 14,15,16,17 4

6 Kebahasaan Kesesuaian bahasa yang

digunakan sesuai dengan

EYD

18,19 2

7 Contextual

Teaching and

Learning

Kesesuaian dengan

komponen CTL

20,21,22 3


126




4. Peserta Didik

No Aspek No.

Pertanyaan

Jumlah

Pertanyaan

1 Penilaian Produk 1 1

2 Tampilan 2,3 2

3 Penyajian 4,5,6 3

4 Contextual Teaching and

Learning (CTL)

7,8 2

5 Manfaat 9,10 2


127

ANGKET VALIDITAS




HIDROKARBON

LEMBAR AHLI MATERI








Dengan hormat,




Hari/Tanggal :

Nama Validator :

Profesi/Jabatan :

LAMPIRAN C3

128













Keterangan











129

B. Aspek Validasi


penilaian

1 2 3 4 5

1

Didak

tif

Sesuai

Kurikulum

2013

Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

mengacu pada

Kurikulum 2013

2

Kesesuaian

materi

Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

menunjang pencapaian

KI dan KD

3 Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

sesuai indikator

pembelajaran kimia

hidrokarbon

4 Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

lebih mengarah pada

pendalaman dan

penerapan materi

pembelajaran

5 Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

digunakan sebagai

penuntun belajar

berupa pengenalan

konsep melalui

instruksi, kasus,

petunjuk kegiatan

pratikum dan latihan

6

Keterlak

sanaan soal

Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

dapat mengukur

ketercapaian

kompetensi


pada setiap akhir

130


penilaian

1 2 3 4 5

kegiatan peserta didik

didalam E-LKPD

8

Konst

ruksi

Menggunakan

bahasa sesuai

dengan

tingkat

perkembangan

peserta didik

Penggunaan bahasa

sesuai dengan EYD

9 Terdapat arahannya

yang jelas pada E-

LKPD sesuai dengan

tingkat perkembangan

peserta didik.

10

Memiliki

struktur yang

jelas

Langkah kerja

disajikan dengan

sederhana dan jelas

serta mudah dipahami

peserta didik

11 Memiliki stuktur yang

lengkap (meliputi:

judul, petunjuk

penggunaan E-LKPD

untuk peserta didik,

kompetensi yang akan

dicapai, tugas-tugas,

informasi pendukung,

langkah kerja,

penilaian)

12 Tersedia kolom

penilaian (nama

peserta didik, kelas,

catatan guru dan nilai)

13 Seluruh pertanyaan

yang terdapat didalam

E-LKPD sudah

mengarah pada

komponen CTL

14

Memiliki

tujuan belajar

yang jelas dan

bermanfaat

Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL


yang runut


(kolom kosong)

16 Setiap kegiatan yang

disajikan dalam pada

Elektronik Lembar

131


penilaian

1 2 3 4 5


LKPD) Berbasis CTL

mempunyai tujuan

yang jelas

17

Contextual

Teaching and

Learning

Elektronik Lembar


LKPD) Berbasis CTL

mengandung seluruh

komponen CTL

18 Seluruh instuksi yang

terdapat didalam E-

LKPD sudah

mengarah pada

komponen CTL

C. Saran


D. Kesimpulan






Pekanbaru,

Validasi Ahli Materi

Yuzelma, ST, M.Si

132

RUBRIK ANGKET UJI VALIDITAS


DIDIK (E-LKPD) MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D PAGEFLIP

BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI

HIDROKARBON

(AHLI MATERI)

No Syar

at

Kriteria Penilaian Indikator Penilaian

Aspek Komponen

1 Dida

ktif

Organisasi

Elektronik

Lembar

Kerja

Peserta

Didik (E-

LKPD)

Materi pada

Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik

(E-LKPD) berbasis

Contekstual

Teaching and

Learning (CTL)

mengacu pada

Kurikulum 2013

5 Jika semua materi mengacu

pada kurikulum 2013

4 Jika 75% materi mengacu

pada kurikulum 2013

3 Jika sekitar 50% sampai

75% materi mengacu pada

kurikulum 2013

2 Jika dibawah 50% materi

mengacu pada kurikulum

2013

1 Jika semua materi tidak


2013

2 Materi pada

Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik

(E-LKPD) berbasis

Contekstual

Teaching and

Learning (CTL)

menunjang

pencapaian KI dan

KD

5 Jika materi menunjang

pencapaian seluruh KI dan

KD

4 Jika materi menunjang

seluruh KI tetapi hanya

menunjang 1 KD

3 Jika materi menunjang 3-1

KI tetapi menunjang seluruh

KD

2 Jika materi menunjang 3-1

KI dan 1 KD

1 Jika materi pada Elektronik

Lembar Kerja Peserta Didik

(E-LKPD) tidak menunjang

pencapaian KI dan KD

3 Materi pada

Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik

(E-LKPD) berbasis

Contekstual

Teaching and

Learning (CTL)



(E-LKPD) sesuai dengan

semua indikator (6

indikator)

4 Jika hanya sesuai 5 – 4


LAMPIRAN C4

133

sesuai indikator

pembelajaran kimia

3 Jika hanya sesuai dengan 3

– 2 indikator pembelajaran

2 Jika hanya sesuai dengan 1




(E-LKPD) tidak ada yang

sesuai dengan indikator

pembelajaran

4 Kebenaran

konsep

Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik

(E-LKPD) berbasis

Contekstual

Teaching and

Learning (CTL)

yang dikembangkan

dapat mendukung

pemahaman konsep

5 Jika semua bagian

Elektronik Lembar Kerja

Peserta Didik (E-LKPD)

yang dikembangkan dapat

mendukung pemahaman

konsep

4 Jika sekitar 75% Elektronik


(E-LKPD) yang

dikembangkan dapat

mendukung pemahaman

konsep

3 Jika sekitar 50% sampai

75% Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik (E-

LKPD) yang dikembangkan

dapat mendukung

pemahaman konsep

2 Jika kurang 50% Elektronik


(E-LKPD) yang

dikembangkan dapat

mendukung pemahaman

konsep

1 Jika Elektronik Lembar


LKPD) yang dikembangkan

tidak dapat mendukung

pemahaman konsep

5 Uraian materi dalam

Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik

(E-LKPD) berbasis

Contekstual

Teaching and

Learning (CTL)

5 Jika semua materi dalam



mendorong peserta didik

menemukan

konsep/prosedur secara

mandiri

134

mendorong peserta

didik dalam

menemukan konsep

atau prosedur secara

mandiri.

4 Jika 75% uraian materi

dalam Elektronik Lembar


LKPD) mendorong peserta

didik menemukan


mandiri

3 Jika 50% sampai 75%

uraian materi dalam




menemukan


mandiri

2 Jika kurang dari 50% uraian

materi Elektronik Lembar


LKPD) mendorong peserta

didik menemukan


mandiri

1 Jika semua uraian materi



tidak mendorong peserta

didik menemukan


mandiri

6 Kesesuaian

materi

Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik

(E-LKPD) berbasis

Contekstual

Teaching and

Learning (CTL)

lebih mengarah pada

pedalaman dan

penerapan materi

pembelajaran

5 Jika semua Elektronik


(E-LKPD) berbasis

Contekstual Learning (CTL)

lebih mengarah pada

pedalaman dan penerapan

materi pembelajaran

4 Jika 75% Elektronik Lembar


LKPD) berbasis Contekstual

and Learning (CTL) lebih

mengarah pada pedalaman

dan penerapan materi

pembelajaran




135

berbasis Contekstual and

Learning (CTL) lebih



pembelajaran

2 Jika kurang dari 50%



berbasis Contekstual and

Learning (CTL) lebih



pembelajaran

1 Jika tidak ada yang


dan pencapaian

materipembelajaran

7 Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik

(E-LKPD) berbasis

Contekstual

Teaching and

Learning (CTL)

Dapat digunakan

sebagai penuntun

belajar yang berisi

pengenalan konsep

melalui instruksi,

kasus, petunjuk

kegiatan praktikum

dan latihan



LKPD) berbasis Contekstual

Teaching and Learning

(CTL) digunakan sebagai

penuntun belajar yang berisi

pengenalan konsep melalui

instruksi, kasus, petunjuk

kegiatan praktikum dan

latihan

4 Jika memenuhi 3 aspek




memenuhi ke 4 aspek

8 Latihan

dalam

Elektronik Lembar

Kerja Peserta Didik

(E-LKPD) berbasis

Contekstual

Teaching and

Learning (CTL)

dapat mengukur

ketercapaian

kompetensi

5 Jika semua latihan dalam



dapat mengukur

ketercapaian kompetensi

4 Jika 75% latihan dalam



dapat mengukur



latihan dalam Elektronik


136

(E-LKPD) dapat mengukur


2 Jika dibawah 50% latihan

dalam Elektronik Lembar


LKPD) dapat mengukur


1 Jika latihan dalam



tidak dapat mengukur



pada setiap akhir

kerja kegiatan

peserta didik

5 Jika terdapat soal latihan

pada setiap akhir kegiatan

dan penempatannya benar.



tetapi penempatannya tidak

benar



sesuai konsep dan

penempatannya acak acakan


pada setiap akhri kegiatan

tidak sesuai konsep dan

penempatannya acak acakan

1 Jika tidak terdapat soal

latihan pada setiap akhir

kegiatan

10 Kon

struk

si

Menggunak

an bahasa

sesuai

dengan

tingkat

perkembang

an peserta

didik

Penggunan bahasa

sesuai EYD

5 Jika penggunaan bahasa

sesuai EYD dan tidak

berbelit belit


sesuai dengan EYD tetapi

sedikit berbelit belit


tidak sesuai dengan EYD

tetapi tidak berbelit belit



dan sedikit berbelit belit



dan berbelit belit

137

11 Terdapat arahan

yang jelas sesuai

dengan tingkat

perkembangan

peserta didik

5 Jika terdapat arahan yang

jelas

4 Jika arahan jelas tetapi

sedikit membingungkan

peserta didik

3 Jika arahan kurang jelas dan

membingungkan peserta

didik

2 Jika arahan tidak jelas dan

membingunghkan peserta

didik

1 Jika tidak terdapat arahan

12 Memiliki

struktur

yang jelas

Langkah Elektronik

Lembar Kerja

Peserta Didik (E-

LKPD) berbasis

Contekstual

Teaching and

Learning (CTL)

disajikan dengan

sederhana dan jelas

serta mudah

dipahami peserta

didik

5 Jika langkah kerja pada



disajikan dengan sederhana

dan jelas serta mudah

dipahami peserta didik





dan jelas tetapi sulit






tetapi tidak jelas sehingga

sulit dipahami peserta didik




disajikan cukup sulit dan

kurang jelas serta sulit





disajikan sulit, tidak jelas

dan tidak bisa dipahami

peserta didik

13 Memiliki struktur

yang lengkap

1. judul


Kerja Peserta didik (E-

LKPD) mempunyai seluruh

struktur LKPD

138

2. petunjuk peserta

didik

3. kompetensi yang

akan dicapai

4. tugas tugas

5. informasi

pendukung

6. langkah kerja

7. penilaian



LKPD) mempunyai 8 - 6

struktur LKPD




struktur LKPD




struktur LKPD



LKPD) tidak mempunyai

struktur LKPD

14 E-LKPD berbasis ctl


yang runut.

1. materi disajikan

dari yang mudah ke

sukar

2. dari yang konkret

ke abstrak

3. dari yang

sederhana ke

kompleks

4. dari yang dikenal

samapai belum

dikenal

5. materi begian

sebelumnya bisa

membantu

pemehaman materi

pada bagian

selanjutnya

5 Jika semua sitematika E-

LKPD berbasis CTL sudah

runut mencakup 5 aspek

4 Jika mencakup 4-3 aspek


2 Jika mencakup 1 aspek

1 Jika tidak ada sistematika E-

LKPD berbasis CTL yang

sudah runut


(kolom kosong)

5 Jika whitespace (kolom

kosong) sudah tersedia

ditempat yang sesuai dan

dapat mengoptimalkan kerja

peserta didik untuk menulis



ditempat yang sesuai tetapi

kurang mengoptimalkan

139

kerja peserta didik untuk

menulis



ditempat yang sesuai tetapi

penempatannya kurang tepat

dan kurang mengoptimalkan

kerja peserta didik untuk

menulis



tetapi penempatannya tidak

sesuai dan tidak dapat

mengoptimalkan kerja

peserta didik untuk menulis


kosong) tidak tersedia

16 Memiliki

tujuan

pembelajara

n yang jelas

dan

bermanfaat

Setiap kegiatan yang

disajikan pada E-

LKPD berbasis CTL

mempunyai tujuan

yang jelas sesuai

indikator

5 Jika semua kegiatan yang

disajikan E-LKPD memiliki

tujuan yang jelas sesuai

indikator

4 Jika 75% kegiatan yang

disajikan E-LKPD memiliki

tujuan yang jelas sesuai

indikator

3 Jika 50% - 74% kegiatan

yang disajikan E-LKPD

memiliki tujuan yang jelas

sesuai indikator

2 Jika dibawah 50% kegiatan

yang disajikan E-LKPD

memiliki tujuan yang jelas

sesuai indikator


menunjukkan tujuan yang

jelas

17 Elektronik Lembar

Kerja Pesera Didik

(E-LKPD) Berbasis

CTL mengandung

seluruh komponen

CTL

5 Jika E-LKPD yang dibuat

mengandung 7 komponen

ctl


mengandung 6-5 komponen

ctl



ctl

140



ctl

1 Jika E-LKPD tidak

mengandung komponen ctl

18 Seluruh instuksi

yang terdapat

didalam E-LKPD

sudah mengarah

pada komponen CTL

5 Jika intruksi E-LKPD yang

dibuat mengarah 7

komponen ctl


dibuat mengarah 6-5

komponen ctl


dibuat mengarah 4-3

komponen ctl


dibuat mengarah 2-1

komponen ctl


dibuat tidak mengarah

komponen ctl

141

ANGKET VALIDITAS




HIDROKARBON

LEMBAR AHLI MEDIA








Dengan hormat,




Hari/Tanggal :

Nama Validator :

Profesi/Jabatan :

LAMPIRAN C5

142













Keterangan











143

B. Aspek Validasi


komponen

1 2 3 4 5

Penggunaan Huruf dan Tulisan

1.

Ketepatan teks

Ketepatan Layout/tata letak

pengetikan

2. Jenis font dan ukuran pada

setiap halaman elektonik

lembar kerja peserta didik

berbasis ctl sudah tepat,

mudah dibaca, konsisten

serta menarik

3.

Kebahasaan


sesuai dengan EYD, jelas,

mudah dipahami, efektif dan

komunikatif

4. Kalimat yang digunakan

tepat, efektif, efisien dan

tidak menimbulkan

penafsiran ganda

5. Penggunaan E-

LKPD

E-LKPD yang digunakan

efektif dan efisien

Penyajian

6.

Kualitas cover

Desain cover menarik

7. Kesesuaian penempatan

gambar dan tulisan pada

cover E-LKPD berbasis ctl

8.

Kualitas

gambar/foto

/ilustrasi

Penyajian E-LKPD

dilengkapi dengan


jelas, penempatanya sesuai,

dan resolusi bagus

9. Penyajian gambar foto

ilustrasi berhubungan

dengan konsep

10.

Kualitas

tampilan

Penempatan hiasan pada

lembar E-LKPD tidak

menggangu teks didalam E-

LKPD dan nomor halaman

11. Perpaduan pada setiap

halaman E-LKPD berbasis

144


komponen

1 2 3 4 5

lembar E-

LKPD

contextual teaching and

learning yang meliputi

background, tulisan dan

gambar sudah serasi dan

tepat sehingga dapat tersaji

dengan menarik dan

proposional

12. Tampilan desain rapi,



ruang pada lembar E-LKPD

C. Saran


D. Kesimpulan






Pekanbaru,

Validasi Ahli Media

Dr. Sri Hilma Siregar, M.Sc

145

RUBRIK ANGKET UJI VALIDITAS




HIDROKARBON

(AHLI MEDIA)

Aspek Komponen No Nilai Indikator Penilaian

Ketepatan

teks

Ketepatan tata

letak pengetikan

atau layout

1 5 Jika semua tata letak pengetikan

pada E-LKPD sudah tepat

4 Sekitar 75% semua tata letak

pengetikan pada E-LKPD sudah

tepat

3 50% sampai dengan 75% tata

letak pengetikan sudah tepat

2 Kurang dari 50% bagian tata

letak pengetikan sudah tepat

1 Tidak ada bagian tata letak

pengetikan yang tepat

Jenis font dan

ukuran

2 5 Jika semua aspek yang meliputi

tepat, mudah dibaca, konsisten

dan menarik



2 Jika memenuhu 1 aspek

1 Jika tidak ada yang memenuhi

aspek

Kebahasaan Penggunaan

bahasa

3 5 Memenuhi semua aspek yang

meliputi jelas, mudah dipahami,

efektif, dan komunikatif




1 Tidak memehuni semua aspek

Penulisan kalimat

yang digunakan

tepat, efektif,

efisien dan tidak

menimbulkan

penafsiran ganda


meliputi tepat, efektif, efisienn

dan tidak menimbulkan

penafsiran ganda

4 Memenuhi 3 dari semua aspek



1 Tidak memenuhi semua aspek

Penggunaan

E-LKPD

5 5 Jika media pembelajaran sangat

efektif dan sangat efisien

LAMPIRAN C6

146

E-LKPD yang

dikembangkan

efektif dan efisien

4 Jika media pembelajaran efektif

dan efisien

3 Jika media pembelajaran cukup

efektif dan cukup efisien

2 Jika media pembelajaran kurang

efektif dan kurang efisien

1 Jika media pembelajaran tidak

efektif dan tidak efisien

Kualitas

cover

Kemenarikan

desain cover

(warna, ukuran

font, jenis font,

dan gambar

menarik)

6 5 Jika desain cover semua aspek

menarik

4 Jika desain cover memiliki 3

aspek menarik


aspek menarik


aspek menarik

1 Jika desain cover tidak menarik

Kesesuaian

penempatan

gambar dan

tulisan pada cover

E-LKPD

7 5 Jika semua penempatan gambar

dan tulisan pada cover E-LKPD

sudah tepat

4 Jika sekitar 75% penempatan

gambar dan tulisan pada cover E-

LKPD sudah tepat


penempatan gambar dan tulisan

pada cover E-LKPD sudah tepat

2 Kurang dari 50% penempatan

gambar dan tulisan pada cover E-

LKPD sudah tepat

1 Tidak ada kesesuaian

penempatan gambar dan tulisan

pada cover E-LKPD

Kualitas

gambar/foto

/ilustrasi

Penyajian

gambar/foto/ilustr

asi

8 5 Jika memenuhi semua aspek

yang meliputi penempatannya

sesuai, jelas dan resolusi bagus


3 Jika memenuhi salah satu aspek


1 Tidak ada gambar/foto/ilustrasi

yang ditampilkan

Penyajian

gambar/foto/ilustr

asi berhubungan

dengan konsep

9 5 Jika semua gambar/foto/ilustrasi

berhubungan dengan konsep

4 Jika sekitar 75%



147

3 Jika sekitar 50% sampai 75%






1 Tidak ada gambar/foto/ilustrasi


Kualitas

tampilan E-

LKPD

Penempatan

hiasan pada E-

LKPD tidak

mengganggu teks

pada E-LKPD

dan angka

halaman

10 5 Jika semua penempatan hiasan

pada E-LKPD tidak mengganggu

teks pada E-LKPD dan angka

halaman

4 Jika sekitar 75% penempatan

hiasan pada E-LKPD tidak

mengganggu teks pada E-LKPD

dan angka halaman


penempatan hiasan pada E-

LKPD tidak mengganggu teks

pada E-LKPD dan angka

halaman

2 Jika dibawah 50% penempatan

hiasan pada E-LKPD tidak

mengganggu teks pada E-LKPD

dan angka halaman

1 Jika semua penempatan hiasan

mengganggu teks dan angka

halaman pada E-LKPD

Perpaduan pada

setiap halaman E-

LKPD menarik

dan proposional

11 5 Jika semua aspek meliputi

backgroud, tulisan dan gambar

sudah serasi dan tepat

4 Jika 75% perpaduan backgroud,

tulisan dan gambar sudah serasi

dan tepat


perpaduan backgroud, tulisan dan

gambar sudah serasi dan tepat

2 Jika dibawah 50% perpaduan



1 Jika tidak ada perpaduan



148

Kualitas tampilan 12 5 Memenuhi semua aspek dan

meliputi rapi, desai menarik,

komposisi warna sesuai dengan

mengoptimalkan ruang pada E-

LKPD


tampilan E-LKPD


tampilan E-LKPD


tampilan E-LKPD


tampilan E-LKPD

149

ANGKET VALIDITAS



BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA

MATERI HIDROKARBON

LEMBAR PRAKTIKALISASI GURU








Dengan hormat,




Hari/Tanggal :

Nama Validator :

Profesi/Jabatan :

LAMPIRAN C7

150













Keterangan











151

B. Aspek Validasi


1 2 3 4 5

1

Kelayakan isi

Petunjuk penggunaan E-

LKPD Berbasis CTL

mudah dimengerti

2 Urutan penyajian E-LKPD

Berbasis CTL jelas


yang dikembangkan sesuai

dengan karakteristik

peserta didik

4 Materi didalam E-LKPD

sesuai dengan K-13 dan


5 Soal evaluasi di dalam E-

LKPD sesuai dengan

materi dan indikator

pembelajaran

6

Kebermanfaatan

E-LKPD Berbasis CTL

menarik minat belajar

peserta didik


dapat memotivasi peserta


berinteraksi dan bekerja

sama.


membantu peserta didik

dalam memahami konsep

9

Penyajian

Memiliki struktur yang

lengkap (judul, petunjuk

peserta didik, kompetensi

yang akan dicapai, tugas-

tugas, informasi

pendukung, langkah kerja,

penilaian)


memiliki sistematika yang

runut


(kolong kosong)

152


1 2 3 4 5

12

Keterbacaan E-

LKPD

Penyajian E-LKPD

dilengkapi dengan gambar,

foto/ilutrasi yang jelas

13 Penyajian


berhubungan dengan

konsep

14

Keterbacaan

Media

Tampilan desain rapi,



ruang pada E-LKPD

15 Kalimat yang digunakan

dalam E-LKPD Berbasis

CTL mudah dipahami

16 Perpaduan warna pada


Berbasis CTL media yang

meliputi background,

tulisan, dan gambar, sudah

serasi dan tepat sehingga

dapat tersaji dengan

menarik dan professional

17 Jenis font dan ukuran pada


Berbasis CTL sudah tepat,

mudah dibaca, konsistensi

serta menarik

18

Kebahasaan


dalam perpaduan warna E-

LKPD Berbasis CTL ini

mudah dipahami

19 Ejaan yang digunakan

mengcau kepada pedoman

Ejaan yang disempurnakan

20

Contextual

Teaching and

Learning

E-LKPD Berbasis CTL

mengandung seluruh

komponen CTL

21 Seluruh pertanyaan yang


sudah mengarah pada

komponen CTL

22 Seluruh intruksi yang


153


1 2 3 4 5

sudah mengarah pada

komponen CTL

C. Saran


D. Kesimpulan






Pekanbaru,

Guru Mata Pelajaran

154

RUBRIK ANGKET UJI PRAKTIKALITAS GURU




HIDROKARBON

Aspek Komponen No Nilai Indikator Penilaian

Kelayakan

isi

Petunjuk

penggunaan E-

LKPD Berbasis

CTL mudah

dimengerti

1 5 Terdapat petunjuk penggunaan

yang memenuhi semua aspek

yang meliputi jelas, sederhana

dan mudah dipahami

4 Terdapat petunjuk penggunaan

yang memenuhi 2 dari semua

aspek


yang hanya memenuhi salah

satu dari semua aspek


tapi tidak memenuhi semua

aspek

1 Tidak terdapat petunjuk

penggunaan

Urutan penyajian

E-LKPD Berbasis

CTL jelas

2 5 Jika urutan penyajian sangat

baik

4 Jika urutan penyajian baik

3 Jika urutan penyajian cukup

baik

2 Jika urutan penyajian kurang

baik

1 Jika urutan penyajian tidak

baik

E-LKPD Berbasis

CTL yang

dikembangkan

sesuai dengan

karakteristik

peserta didik

3 5 Jika semua materi yang di

sajikan muladari pengenalan

konsep, prosedur, tampilan

output, kasus, latuhan dan

interaksi antar konsep sesuai

dengan tingkat pendidikan

peserta didik

4 Jika ada satu materi yang

disajikan tidak sesuai dengan

tingakan pendidikan peserta

didik

LAMPIRAN C8

155

3 Jika ada dua materi yang



didik

2 Jika ada lebih dari dua materi

yang disajikan tidak sesuai

dengan tingakan pendidikan

peserta didik

1 Jika semua materi yang



didik

Materi didalam E-

LKPD sesuai

dengan K-13 dan

indikator

pembelajaran

4 5 Jika semua materi mengacu

pada kurikulum 2013

4 Jika 75% materi mengacu

pada kurikulum 2013


materi mengacu pada

kurikulum 2013

2 Jika dibawah 50% materi


2013

1 Jika semua materi tidak


2013

Soal evaluasi di

dalam E-LKPD

sesuai dengan

materi dan

indikator

pembelajaran

5 5 Jika 100% soal evaluasi yang

disajikan telah mencakup

semua materi dan indikator

pembelajaran

4 Jika 75% soal evaluasi yang

disajikan telah mencakup


pembelajaran

3 Jika 50%-74% soal evaluasi

yang disajikan telah mencakup


pembelajaran

2 Jika dibawah 50% soal

evaluasi yang disajikan telah

mencakup semua materi dan


1 Jika tidak ada soal evaluasi

yang disajikan telah mencakup


pembelajaran

156

Kebermanfa

atan

E-LKPD Berbasis

CTL menarik

minat belajar

peserta didik

Memiliki struktur

E-LKPD Berbasis

CTL memiliki

sistematika yang

runut

6 5 Jika semua uraian , latihan

atau contoh contoh kasus yang

disajikan mendorong peserta

didik untuk mengerjakannya

lebih jauh

4 Jika ada satu uraian , latihan


disajikan tidak mendorong

peserta didik untuk

mengerjakannya lebih jauh

3 Jika ada dua uraian , latihan



peserta didik untuk


2 Jika ada lebih dari dua uraian ,

latihan atau contoh contoh

kasus yang disajikan tidak


untuk mengerjakannya lebih

jauh

1 Jika semua uraian , latihan



peserta didik untuk


E-LKPD Berbasis

CTL dapat

memotivasi

peserta didik

berkomunikasi,

berinteraksi dan

bekerja sama.


yaitu berkomunikasi,

berinteraksi, dan bekerja sama

4 Jika dapat memotivasi peserta


berinteraksi tetapi kurang

membuat siswa bekerja sama

3 Jika dapat memotivasi peserta

didik berkomunikasi tetapi

tidak dapat membuat siswa

berinteraksi dan bekerja sama

2 Jika kurang membuat peserta

didik berkomunikasi dan tidak

dapat membuat berinteraksi

dan bekerja sama

1 Jika tidak ada satupun aspek

yang dipenuhi

E-LKPD Berbasis

CTL membantu

peserta didik

8 5 Jika semua bagian Elektronik


(E-LKPD) yang

157

dalam memahami

konsep

dikembangkan dapat

mendukung pemahaman

konsep

4 Jika sekitar 75% Elektronik


(E-LKPD) yang

dikembangkan dapat

mendukung pemahaman

konsep



Peserta Didik (E-LKPD) yang

dikembangkan dapat

mendukung pemahaman

konsep

2 Jika kurang 50% Elektronik


(E-LKPD) yang

dikembangkan dapat

mendukung pemahaman

konsep

1 Jika Elektronik Lembar Kerja

Peserta Didik (E-LKPD) yang

dikembangkan tidak dapat

mendukung pemahaman

konsep

Penyajian Memiliki struktur

yang lengkap

(judul, petunjuk

peserta didik,

kompetensi yang

akan dicapai,

tugas-tugas,

informasi

pendukung,

langkah kerja,

penilaian)

9 5 Jika Elektronik Lembar Kerja

Peserta didik (E-LKPD)

mempunyai seluruh struktur

LKPD



mempunyai 8 - 6 struktur

LKPD




LKPD




LKPD


Peserta didik (E-LKPD) tidak

mempunyai struktur LKPD

158

E-LKPD Berbasis

CTL memiliki

sistematika yang

runut

10 5 Jika semua sitematika E-

LKPD berbasis CTL sudah

runut mencakup 5 aspek



2 Jika mencakup 1 aspek

1 Jika tidak ada sistematika E-

LKPD berbasis CTL yang

sudah runut

Tersedia

whitespace

(kolom kosong)

11 5 Jika whitespace (kolom

kosong) sudah tersedia dan

sangat sesuai


kosong) sudah tersedia dan

hanya sebagian yang sesuai

3 whitespace (kolom kosong)

sudah tersedia tetapi kurang

sesuai


kosong) sudah tersedia tetapi

tidak sesuai


kosong) tidak tersedia

Penyajian E-

LKPD dilengkapi

dengan gambar,

foto/ilutrasi yang

jelas


yang meliputi penempatanny

sesuai, jelas dan resolusi

bagus


3 Jika memenuhi salah satu

aspek

2 Jika tidak memenuhi semua

aspek

1 Tidak ada


ditampilkan

Penyajian

gambar/foto/ilustr

asi berhubungan

dengan konsep

13 5 Jika semua



4 Jika sekitar 75%



3 Jika sekitar 50%-74%



159




1 Tidak ada



Tampilan desain

rapi, menarik,

komposisi warna

sesuai dan

mengoptimalkan

ruang pada E-

LKPD

14 5 Meliputi semua aspek yang

meliputi rapi, desain menarik,

komposisi warna sesuai dan

mengoptimalkan ruang pada

E-LKPPD

4 Memnuhi 3 dari semua aspek

tampilan E-LKPD


tampilan E-LKPD

2 Memenuhi salah satu dari

semua aspek tampilan E-

LKPD


E-LKPD

Keterbacaa

n media

Kalimat yang

digunakan dalam

E-LKPD Berbasis

CTL mudah

dipahami


meliputi tepat, efektif, efisien

dan tidak menimbulkan

penafsiran ganda




semua aspek


Perpaduan warna

pada setiap

halaman E-LKPD

Berbasis CTL

media yang

meliputi

background,

tulisan, dan

gambar, sudah

serasi dan tepat

sehingga dapat

tersaji dengan

menarik dan

professional

16 5 Jika semua aspek meliputi

background, tulisan, dan


4 Jika 75% perpaduan






2 Jika dibawah 50%



1 Jika tidak ada perpaduan


gambar yang sudah serasi dan

tepat

160

Jenis font dan

ukuran pada

setiap halaman E-

LKPD Berbasis

CTL sudah tepat,

mudah dibaca,

konsistensi serta

menarik

17 5 Teks memenuhi semua aspek

yang meliputi ketepatan Style

dan ukuran , mudah dibaca,

konsisten dan menarik

4 Teks dalam media memenuhi

3 aspek

3 Teks dalam media memenuhi

2 aspek

2 Teks dalam media hanya

memenuhi salah satu aspek

keterbacaan

1 Teks dalam media tidak

memenuhi semua aspek

keterbacaan

Kebahasaan Bahasa yang

digunakan dalam

perpaduan warna

E-LKPD Berbasis

CTL ini mudah

dipahami

18 5 Memenuhi semua aspek

meliputi jelas, mudah

dipahami, efektif dan

komunikatif




semua aspek


Ejaan yang

digunakan

mengcau kepada

pedoman Ejaan

yang

disempurnakan

19 5 Jika penggunaan bahasa sesuai

dengan EYD dan tidak

berbelit belit

4 Jika penggunaan bahasa sesuai

dengn EYD tetapi sedikit

berbelit belit

3 Jika penggunaan bahasa tidak

sesuai dengan EYD tetapi

tidak berbelit belit


sesuai dengan EYD dan

sedikit berbelit belit


sesuai EYD dan berbelit belit

Contextual

Teaching

and

Learning

E-LKPD Berbasis

CTL mengandung

seluruh

komponen CTL

20 5 Jika E-LKPD yang dibuat

mengandung 7 komponen ctl



ctl



ctl

161



ctl

1 Jika E-LKPD tidak

mengandung komponen ctl

Seluruh

pertanyaan yang

terdapat didalam

E-LKPD sudah

mengarah pada

komponen CTL

21 5 Jika pertanyaan E-LKPD yang

dibuat mengarah 7 komponen

ctl

4 Jika pertanyaan E-LKPD yang

dibuat mengarah 6-5

komponen ctl


dibuat mengarah 4-3

komponen ctl


dibuat mengarah 2-1

komponen ctl



komponen ctl

Seluruh intruksi

yang terdapat

didalam E-LKPD

sudah mengarah

pada komponen

CTL

22 5 Jika intruksi E-LKPD yang

dibuat mengarah 7 komponen

ctl


dibuat mengarah 6-5

komponen ctl


dibuat mengarah 4-3

komponen ctl


dibuat mengarah 2-1

komponen ctl



komponen ctl

162

ANGKET RESPON PESERTA DIDIK PADA DESAIN DAN UJI COBA

ELEKTRONIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (E-LKPD)


TEACHING LEARNING (CTL) PADA MATERI HIDROKARBON

A. Keterangan Instrumen

Angket ini disusun berdasarkan pola angket semi terbuka. Angket ini terdiri

dari lima pertanyaan tertentu peserta didik boleh menambahkan pilihan

jawabannya sendiri pada kotak saran yang disediakan.

B. Instrument

Aspek penilaian produk

1. Apakah anda tertarik untuk membaca ELKPD berbasis contextual teaching

learning (ctl) ini pada saat awal anda melihatnya?

Sangat Menarik Cukup Menarik

Menarik Biasa Saja

Aspek tampilan


anda tidak sukai?

Gambar Cover



LAMPIRAN C9

163


paling menarik?

Gambar Cover



Aspek penyajian


sulit dipahami?

Gambar Sajian dalam bentuk ctl




unggul/paling bagus?



Sajian dalam bentuk ctl Gaya Penyajian

Tidak ada



anda ingin perbaiki/tambahkan?


164


Sajian dalam bentuk ctl Perpaduan warna

Tidak ada



mudah dipahami?

Sangat mudah Biasa saja

Mudah Tidak mudah

Cukup mudah


menarik?

Sangat menarik Biasa saja

Menarik Tidak menarik

Cukup menarik

Aspek manfaat

9. Apa saja yang anda dapatkan dari menggunakan E-LKPD berbasis contextual

teaching learning (ctl) ini?

Kesenangan dalam membaca Wawasan/ilmu pengetahuan

Membantu proses pembelajaran Informasi tambahan yang unik

*Boleh pilih lebih dari dua

165

10. Secara keseluruhan, bagaimana respon/tanggapan anda sebagai peserta didik

terhadap E-LKPD berbasis contextual teaching learning (ctl) pada materi

hidrokarbon ini?

Sangat bagus Biasa saja

Bagus Tidak Bagus

Pekanbaru,

Peserta Didik

166

LAMPIRAN D

(HASIL PENELITIAN)

D.1. Lembar Wawancara

D.2. Angket Penilaian Oleh Validator Materi

D.3. Distribusi Skor Uji Validator Materi

D.4. Perhitungan Data Hasil Validitas Oleh Validator Materi

D.5. Angket Penilaian Oleh Validator Media

D.6. Distribusi Skor Uji Validator Media

D.7. Perhitungan Data Hasil Validitas Oleh Validator Media

D.8. Angket Penilaian Oleh Praktikalitas Oleh Guru

D.9. Distribusi Skor Uji Praktikalitas Oleh Guru

D.10. Perhitungan Data Hasil Uji Praktikalitas Oleh Guru

D.11. Angket Penilaian Uji Respon Peserta Didik

D.12. Distribusi Skor Uji Respon Peserta Didik

D.13. Perhitungan Data Penilaian Uji Respon Peserta Didik

Lampiran D

167

LAMPIRAN D1

168

LAMPIRAN D2

170

DISTRIBUSI SKOR HASIL VALIDASI ELEKTRONIK LEMBAR KERJA

PESERTA DIDIK (E-LKPD) MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D

PAGEFLIP BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

(CTL) PADA MATERI HIDROKARBON

OLEH AHLI MATERI

Ahli Materi : Yuzelma, ST, M.Si

Jabatan : Guru

Instansi/Lembaga : SMKN 2 Pekanbaru

Butir Penyataan Skala Penilaian Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

Persentase

1 2 3 4 5

Aspek Sesuai Kurikulum 2013

1 - - - - 5 5 5 100%

Total Rata Rata 5 5 100%

Aspek Kesesuaian Materi

2 - - - - 5 5 5 100%

3 - - - - 5 5 5 100%

4 - - - 4 - 4 5 80%

5 - - - 4 - 4 5 80%


Aspek Keterlaksanaan Soal

6 - - - - 5 5 5 100%

7 - - - - 5 5 5 100%


Aspek Manggunakan Bahasa Sesuai Dengan Tingkat Perkembangan

Peserta Didik

8 - - - 4 - 4 5 80%

9 - - - - 5 5 5 100%


Aspek Memiliki Struktur Yang Jelas

10 - - - - 5 5 5 100%

11 - - - - 5 5 5 100%

12 - - - - 5 5 5 100%

13 - - - 4 - 4 5 80%


Aspek Memiliki Tujuan Belajar Yang Jelas Dan Bermanfaat

14 - - - - 5 5 5 100%

15 - - - - 5 5 5 100%

16 - - - - 5 5 5 100%


LAMPIRAN D3

175

Butir Penyataan Skala Penilaian Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

Persentase

1 2 3 4 5

Aspek Contextual Teaching And Learning

17 - - - 4 - 4 5 80%

18 - - - - 5 5 5 100%


176

PERHITUNGAN DATA HASIL VALIDASI ELEKTRONIK LEMBAR

KERJA PESERTA DIDIK (E-LKPD) MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D



OLEH AHLI MATERI

1. Aspek Sesuai Kurikulum 2013

Butir

Pernyataan

Jumlah Skor Skor Maksimal

1 5 5

Jumlah 5 5

Persentase = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 × 100%

Persentase = 5

5 × 100%

= 100% (Sangat Valid)

2. Aspek Kesesuai Materi

Butir

Pernyataan


2 5 5

3 5 5

4 4 5

5 4 5

Jumlah 18 20



Persentase = 18

20 × 100%


3. Aspek Keterlaksanaan Soal

Butir

Pernyataan


6 5 5

7 5 5

Jumlah 10 10

LAMPIRAN D4

177



Persentase = 10

10 × 100%


4. Aspek Menggunakan Bahasa Sesuai Dengan Tingkat Perkembangan

Peserta Didik

Butir

Pernyataan


8 4 5

9 5 5

Jumlah 9 10



Persentase = 9

10 × 100%


5. Aspek Memiliki Struktur Yang Jelas

Butir

Pernyataan


10 5 5

11 5 5

12 5 5

13 4 5

Jumlah 19 20



Persentase = 19

20 × 100%


6. Aspek Memiliki Tujuan Belajar Yang Jelas Dan Bermanfaat

Butir

Pernyataan


178

14 5 5

15 5 5

16 5 5

Jumlah 15 15



Persentase = 15

15 × 100%


7. Aspek Contextual Teaching And Learning

Butir

Pernyataan


17 4 5

18 5 5

Jumlah 9 10



Persentase = 9

10 × 100%


179

PERHITUNGAN DATA DATA HASIL VALIDASI ELEKTRONIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (E-LKPD) MENGGUNAKAN

SOFTWARE 3D PAGEFLIP BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND


OLEH AHLI MATERI ( Secara Keseluruhan)

No. Aspek Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

1 Sesuai Kurikulum 2013 5 5

2 Kesesuaian materi 18 20

3 Aspek Keterlaksanaan Soal 10 10

4 Menggunakan Bahasa Sesuai Dengan

Tingkat Perkembangan Peserta Didik

9 10

5 Memiliki Struktur Yang Jelas 19 20

6 Memiliki Tujuan Belajar yang Jelas

dan Bermanfaat

15 15

7 Contextual Teaching and Learning 9 10

Jumlah 85 90



Persentase = 85

90 × 100%

= 94,4% (Sangat Valid)

180

LAMPIRAN D5

181





OLEH AHLI MEDIA

Ahli Materi : Dr. Sri Hilma Siregar, M.Sc

Jabatan : Dosen

Instansi/Lembaga : Universitas Muhammadiyah Riau

Butir

Pernyataan

Skala Penilaian

Skor Yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

Persentase

1 2 3 4 5

Aspek Ketepatan Teks

1 - - - - 5 5 5 100%

2 - - - - 5 5 5 100%


Aspek Kebahasaan

3 - - - - 5 5 5 100%

4 - - - - 5 5 5 100%


Aspek Penggunaan E-LKPD

5 - - - - 5 5 5 100%

Jumlah Rata Rata 5 5 100%

Aspek Kualitas Cover

6 - - - - 5 5 5 100%

7 - - - 4 - 4 5 80%


Aspek Kualitas Foto/Gambar/Ilustrasi

8 - - - 4 - 4 5 80%

9 - - - 4 - 4 5 80%


Aspek Kualitas Tampilan

10 - - - 4 - 4 5 80%

11 - - - 4 - 4 5 80%

12 - - - 4 - 4 5 80%


LAMPIRAN D6

185





OLEH AHLI MEDIA

1. Aspek Ketepatan Teks

Butir

Pernyataan


1 5 5

2 5 5

Jumlah 10 10



Persentase = 10

10 × 100%


2. Aspek Kebahasaan

Butir

Pernyataan


3 5 5

4 5 5

Jumlah 10 10



Persentase = 10

10 × 100%


3. Aspek Penggunaan E-LKPD

Butir

Pernyataan


5 5 5

Jumlah 5 5

LAMPIRAN D7

186



Persentase = 5

5 × 100%


4. Aspek Kualitas Cover

Butir

Pernyataan


6 5 5

7 4 5

Jumlah 9 10



Persentase = 9

10 × 100%


5. Aspek Kualitas Gambar/Foto/Ilustrasi

Butir

Pernyataan


8 4 5

9 4 5

Jumlah 8 10



Persentase = 8

10 × 100%

= 80% (Valid)

6. Aspek Kualitas Tampilan

Butir

Pernyataan


10 4 5

11 4 5

12 4 5

Jumlah 12 15

187



Persentase = 12

15 × 100%

= 80% (Valid)

188



SOFTWARE 3D PAGEFLIP BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND


OLEH AHLI MEDIA ( Secara Keseluruhan)

No. Aspek Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

1 Ketepatan Teks 10 10

2 Kebahasaan 10 10

3 Penggunaan E-LKPD 5 5

4 Kualitas Cover 9 10

5 Kualitas Gambar/Foto/Ilustrasi 8 10

6 Kualitas Tampilan 12 15

Jumlah Keseluruhan 54 60



Persentase = 54

60 × 100%


189

LAMPIRAN D8

190





OLEH GURU

Ahli Materi : Desri Yanti, S.Pd

Jabatan : Guru Kimia

Instansi/Lembaga : SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru

Butir

Pernyataan

Skala

Penilaian

Skor

Diperoleh

Skor

Maksimal

Persentase

1 2 3 4 5

Aspek Kelayakan Isi

1 - - - - 5 5 5 100%

2 - - - - 5 5 5 100%

3 - - - - 5 5 5 100%

4 - - - 4 - 4 5 80%

5 - - - 4 - 4 5 80%


Aspek Kebermanfaatan

6 - - - - 5 5 5 100%

7 - - - - 5 5 5 100%

8 - - - 4 - 4 5 80%


Aspek Penyajian

9 - - - 4 - 4 5 80%

10 - - - 4 - 4 5 80%

11 - - - - 5 5 5 100%


Aspek Keterbacaan E-LKPD

12 - - - - 5 5 5 100%

13 - - - - 5 5 5 100%


Aspek Keterbacaan Media

14 - - - 4 - 4 5 80%

15 - - - - 5 5 5 100%

16 - - - 4 - 4 5 80%

17 - - - - 5 5 5 100%


Aspek Kebahasaan

18 - - - - 5 5 5 100%

LAMPIRAN D9

195

Butir

Pernyataan

Skala

Penilaian

Skor

Diperoleh

Skor

Maksimal

Persentase

1 2 3 4 5

19 - - - 4 - 4 5 80%


Aspek Contextual Teaching and Learning

20 - - - - 5 5 5 100%

21 - - - 4 - 4 5 80%

22 - - - 4 - 4 5 80%


196





OLEH GURU

1. Aspek Kelayakan Isi

Butir

Pernyataan


1 5 5

2 5 5

3 5 5

4 4 5

5 4 5

Jumlah 23 25



Persentase = 23

25 × 100%

= 92% (Sangat Praktis)

2. Aspek Kebermanfaatan

Butir

Pernyataan


6 5 5

7 5 5

8 4 5

Jumlah 14 15



Persentase = 14

15 × 100%


3. Aspek Penyajian

Butir

Pernyataan


LAMPIRAN D10

197

9 4 5

10 4 5

11 5 5

Jumlah 13 15



Persentase = 13

15 × 100%


4. Aspek Keterbacaan E-LKPD

Butir

Pernyataan


12 5 5

13 5 5

Jumlah 10 10



Persentase = 10

10 × 100%


5. Aspek Keterbacaan Media

Butir

Pernyataan


14 4 5

15 5 5

16 4 5

17 5 5

Jumlah 18 20



Persentase = 18

20 × 100%


198

6. Aspek Kebahasaan

Butir

Pernyataan


18 5 5

19 4 5

Jumlah 9 10



Persentase = 9

10 × 100%


7. Aspek Contextual Teaching and Learning (CTL)

Butir

Pernyataan


20 5 5

21 4 5

22 4 5

Jumlah 13 15



Persentase = 13

15 × 100%

= 86% (Praktis)

199



SOFTWARE 3D PAGEFLIP BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING

AND LEARNING (CTL) PADA MATERI HIDROKARBON

OLEH GURU ( Secara Keseluruhan)

No. Aspek Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

1 Kelayakan Isi 23 25

2 Kebermanfaatan 14 15

3 Penyajian 13 15

4 Keterbacaan E-LKPD 10 10

5 Keterbacaan Media 18 20

6 Kebahasaan 9 10

7 Contextual Teaching and Learning (CTL) 13 15

Jumlah Keseluruhan 100 110



Persentase = 100

110 × 100%

= 90,9% (Sangat Praktis)

200

LAMPIRAN D11

201

Distribusi Skor Respon Peserta Didik Pada Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) Menggunakan Software 3D

Pageflip Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Materi Hidrokarbon

Peserta Didik

Aspek Penilaian Produk

Aspek Tampilan

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3

a b c d a b c d e a b c d e

1 - - 1 - - 1 - - - - - 1 - -

2 - 1 - - - 1 - - - - - 1 - -

3 - 1 - - - - - - 1 - - 1 - -

4 1 - - - 1 - - - - - 1 - - -

5 - 1 - - 1 - - - - - - 1 - -

6 - 1 - - - - - - 1 - - 1 - -

7 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - -

8 - - 1 - - 1 - - - - - 1 - -

9 - - 1 - - - - - 1 - 1 - - -

10 - 1 - - - - - - 1 - - 1 - -

Total 1 6 3 0 2 3 0 0 5 0 3 7 0 0

Total PD 10 10 10

Persentase (%) 10% 60% 30% 0% 20% 30% 0% 0% 50% 0% 30% 70% 0% 0%

LAMPIRAN D12

213

Peserta

Didik

Aspek Penyajian

Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6

a b c d a b c d e f g a b c d e f g

1 - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - 1

2 - - - 1 - - 1 - - - - - - - - - - 1

3 - - - 1 - - 1 - - - - - - - - - 1 -

4 - - - 1 - - 1 - - - - - - - - - - 1

5 - - - 1 - - - - - 1 - - - - - - - 1

6 - - 1 - - - 1 - - - - - - - - - 1 -

7 - - - 1 - - 1 - - - - - - - - - - 1

8 - 1 - - - - 1 - - - - 1 - - - - - -

9 - - - 1 - - 1 - - - - - - - - - - 1

10 - - - 1 - - 1 - - - - - - - - - - 1

Total 0 1 1 8 1 0 8 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 7

Total PD 10 10 10

Persentase

(%)

0% 10% 10% 80% 10% 0% 80% 0% 0% 10% 0% 10% 0% 0% 0% 0% 20% 70%

214

Peserta Didik

Aspek Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pertanyaan 7 Pertanyaan 8

a b c d e a b c d e

1 1 1

2 1 1

3 1 1

4 1 1

5 1 1

6 1 1

7 1 1

8 1 1

9 1 1

10 1 1

Total 0 2 8 0 0 0 7 3 0 0

Total PD 10 10

Persentase (%) 0% 20% 80% 0% 0% 0% 70% 30% 0% 0%

215

Peserta Didik

Aspek Manfaat

Pertanyaan 9 Pertanyaan 10

a b c d a b c d

1 - 1 - - - 1 - -

2 - 1 - - - 1 - -

3 - - 1 - 1 - - -

4 - 1 - - - 1 - -

5 - 1 - - - 1 - -

6 - - 1 - - - - 1

7 - 1 - - - 1 - -

8 - 1 - - 1 - - -

9 - 1 - - - 1 - -

10 - 1 - - - 1 - -

Total 0 8 2 0 2 7 0 1

Total PD 10 10

Persentase (%) 0% 80% 20% 0% 20% 70% 0% 10%

216

PERHITUNGAN DATA HASIL UJI RESPON PESERTA DIDIK

TERHADAP ELEKTRONIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (E-

LKPD) MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D PAGEFLIP BERBASIS

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI

HIDROKARBON

OLEH PESERTA DIDIK

1. Aspek Penilaian Produk

Butir

Pertanyaan

Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

1 6 10

Jumlah 6 10



Persentase = 6

10 × 100%

= 60% (Cukup Praktis)

2. Aspek Tampilan

Butir

Pertanyaan

Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

2 5 10

3 7 10

Jumlah 12 20



Persentase = 12

20 × 100%

= 60% (Cukup Praktis)

3. Aspek Penyajian

Butir

Pertanyaan

Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

4 8 10

5 8 10

LAMPIRAN D13

217

6 7 10

Jumlah 23 30



Persentase = 23

30 × 100%

= 76% (Praktis)

4. Aspek Contextual Teaching and Learning (CTL)

Butir

Pertanyaan

Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

7 8 10

8 7 10

Jumlah 15 20



Persentase = 15

20 × 100%

= 75% (Praktis)

5. Aspek Manfaat

Butir

Pertanyaan

Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

9 8 10

10 7 10

Jumlah 15 20



Persentase = 15

20 × 100%

= 75% (Praktis)

218

PERHITUNGAN DATA HASIL UJI RESPON PESERTA DIDIK

TERHADAP ELEKTRONIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (E-

LKPD) MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D PAGEFLIP BERBASIS

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI

HIDROKARBON

OLEH PESERTA DIDIK (Keseluruhan)

No. Aspek Skor yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

1 Penilaian Produk 6 10

2 Tampilan 12 20

3 Penyajian 23 30

4 Contextual Teaching and Learning (CTL) 15 20

5 Manfaat 15 20

Jumlah 71 100



Persentase = 71

100 × 100%

= 71% (Praktis)

219

LAMPIRAN E

(DOKUMENTASI)

E.1. Daftar Nama Validator, Guru dan Peserta Didik

E.2. Dokumentasi Penelitian

Lampiran E

220

DAFTAR NAMA VALIDATOR, AHLI PRAKTIKALITAS DAN PESERTA

DIDIK

1. Daftar Nama Validator

No. Nama Keterangan

1 Yuni Fatisa, M.Si Validator Instrumen

2 Dr. Sri Hilma Siregar, M.Sc Validator Media

3 Yuzelma, ST, MT Validator Materi

2. Daftar Nama Guru Kimia dan Peserta Didik

No. Nama Keterangan

1 Desri Yanti, S.Pd Guru Kimia

2 Habib Al Hakim Peserta Didik 1

3 Febrian H Peserta Didik 2

4 Diana Tasya Nasution Peserta Didik 3

5 Febrian Pratama Peserta Didik 4

6 Rehan Fernanda Peserta Didik 5

7 M. Ihsan H Peserta Didik 6

8 Fahdil Mustofa Peserta Didik 7

9 Rendi Saputra Peserta Didik 8

10 Aldi Riandi Peserta Didik 9

11 Sahrul Ramadhani Peserta Didik 10

LAMPIRAN E1

221

DOKUMENTASI PENELITIAN

(Validasi Materi)

(Validasi Media)

LAMPIRAN E2

222

(Uji Praktikalitas Guru)

(Peserta Didik)

223

LAMPIRAN F

(MEDIA PEMBELAJARAN)

F.1. Prototype Produk Media Pembelajaran

F.2. Storyboard

LAMPIRAN F

224

Deskripsi Prototype Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD)

Menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis Contextual Teaching and

Learning (CTL) Pada Materi Hidrokarbon

Halaman Isi Keterangan

Cover Judul, gambar yang berhubungan

dengan materi, identitas peserta

didik dan nama penyusun

-

Kata pengantar Kata pengantar yang berisi

ucapan terima kasih oleh

penyusun

-

Karakteristik E-

LKPD

Karakteristik E-LKPD Karakteristik E-LKPD

yang berupa penjelasan

dari 7 komponen CTL

Peta konsep Kerangka materi hidrokarbon

dalam E-LKPD

Memuat kerangka pada

metri hidrokarbon

Pertemuan 1

Berisi KD dan indikator

pembelajaran


pembelajaran untuk

pertemuan 1

Berisi kegiatan yang berdasarkan

7 komponen dari Contextual

Teaching and Learning (CTL)


Berisi kegiatan yang

berdasarkan 7 komponen

dari Contextual


(CTL) pada materi

hidrokarbon pada

pertemuan 1

Pertemuan 2 Berisi KD dan indikator

pembelajaran


pembelajaran untuk

pertemuan 2

Berisi kegiatan yang berdasarkan

7 komponen dari Contextual

Teaching and Learning (CTL)


Berisi kegiatan yang

berdasarkan 7 komponen

dari Contextual


(CTL) pada materi

hidrokarbon pada

pertemuan 2

Daftar pustaka Berisi daftar daftar referensi yang

diadaptasi oleh penyusun agar

bisa digunakan pembaca

-

LAMPIRAN F1

225

Nama :……………………………………………………………….

Kelas :……………………………………………………………….

Sekolah :……………………………………………………………….

ZUKHRO TATA MANNA M. HRP PENDIDIKAN KIMIA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan elekronik lembar kerja

peserta didik (E-LKPD) menggunakan Software 3D Pageflip berbasis Contextual

Teaching and Learning (CTL) untuk SMK kelas X. E-LKPD kimia ini dipergunakan

sebagai salah satu bahan ajar yang dapat digunakan dan diterapkan siswa dalam

mempelajari materi hidrokarbon .

Materi dan lembar kerja siswa dalam E-LKPD ini disajikan dengan ringkas,

padat, jelas, disertai dengan gambar/ilustrasi dan memiliki indikator yang

memunculkan ctl sebagai pendukung materi hidrokarbon. Penyajian materi disusun

dengan standar isi kurikulum 2013 agar siswa dapat mencapai kompetensi yang

diharapkan sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar hidrokarbon.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Yuni Fatisa, M.Si. selaku dosen

pembimbing, Ibu Yuzelma, ST, M.Si selaku ahli validator materi serta Ibu Dr. Sri

Hilma Siregar, M.Sc selaku ahli validator media, serta semua pihak yang telah

membantu dalam penulisan E-LKPD kimia ini. Segala kritik dan saran yang

membangun senantiasa diharapkan penulis demi penyempurnaan E-LKPD kimia ini.

Semoga E-LKPD kimia ini dapat dimanfaatkan bagi siswa dan guru kimia dalam

mengembangkan pembelajaran kimia di SMK.

Pekanbaru, April 2021

Zukhro Tata Manna M. Hrp

KATA PENGANTAR

KARAKTERISTIK E-LKPD

KIMIA BERBASIS CTL

Elekronik Lembar kerja peserta didik berbasis contextual

teaching and learning pada materi hidrokarbon ini memuat

komponen CTL, terdiri dari :

1. Kontruktivisme((Constructivism)

Materi yang dipaparkan menunjang terbangunnya pemahaman

berdasarkan pengetahuan awal sehingga menjadikan pengetahuan

bermakna dan relevan dengan situasi dunia maya.

3. Menemukan (Inquiry)

Materi yang dipaparkan dirancang agar kita menemukan sendiri

pengetahuan tersebut melalui proses perpindahan pengamatan

menjadi pemahaman

3. Bertanya

Pemaparan materi diawali dengan pertanyaan—pertanyaan

sederhana untuk menyegarkan pengetahuan kita.

4. Masyarakat Belajar (Learning Community)

Berupa pembelajaran yang bersifat fleksibel, yaitu memungkinkan

adanya komunikasi, sharing, atau kerjasama dalam mempelajari

materi hidrokarbon.

5. Permodelan (Modelling)

Berupa contoh soal dan penyelesaian atau mencari dari beberapa

sumber lain yang memudahkan kita dalam memahami materi.

6. Refleksi (Reflection)

Refleksi adalah cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari atau

berpikir kebelakang tentang apa—apa yang sudah dilakukan di masa

lalu.

7. Penilaian Sebenarnya (Authentic Assesment)

Penilaian yang dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan

belajar kita sendiri.

1. E-LKPD (Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik) merupakan

penunjang dalam kegiatan pembelajaran.

2. E-LKPD diberikan untuk masing – masing kelompok berisi 4

sampai 5 orang.

3. Masing – masing kelompok mendiskusikan hal – hal yang

terdapat dalam

4. E-LKPD agar dapat memahami pembelajaran materi hidro-

karbon.

5. Masing – masing kelompok menjawab setiap pertanyaan

diskusi dan melaksanakan percobaan yang terdapat dalam E

-LKPD.

6. Masing – masing kelompok wajib mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas.

PETUNJUK PENGGUNAAN

E-LKPD

PETA KONSEP

PERTEMUAN 1

KOMPETENSI DASAR:

3.6 Menganalisis struktur sifat senyawa

hidrokarbon.

TUJUAN PEMBELAJARAN:

1. Menganalisis struktur dari sifat senyawa

hidrokarbon berdasarkan pemahaman

kekhasan atom karbon dan penggolongan

senyawanya.

2. Mengkategorisasikan senyawa hidrokarbon

berdasar kekhasan atom karbon dan

penggolongan senyawanya.

3. Mengevaluasi dampak pembakaran senya-

wa hidrokarbon terhadap lingkungan dan

kesehatan serta cara mengatasinya.

Perhatikan gambar berikut!

Kalian tentunya sudah pernah membakar kayu. Salah satu atom

penyusun kayu adalah atom karbon. Atom karbon adalah atom yang

paling banyak yang terdapat di alam semesta ini. Senyawa atom karbon

menduduki jumlah terbanyak. Tahukah anda mengapa jika kayu terbakar

warna kayu berubah menjadi hitam ? Apakah yang menyebabkan warna

hitam tersebut? Agar kalian dapat memahaminya, simak dengan sesama

ya.

Kontruktivisme

Salah satu dampak pembakaran senyawa hidrokarbon yaitu kabut

asap. Kabut asap adalah campuran komponen hasil pembakaran material

organic yang terbakar baik sempurna maupun tidak sempurna. Komponen

gas dalam kabut asap yaitu karbon monoksida (CO), sulfur dioksida

(SO2), nitrogen dioksida (NO2) dan aldehid.

Dampak asap terhadap kesehatan seperti komponen karbon

monoksida (CO) dapat mengurangi pengiriman oksigen kejaringan tubuh

menimbulkan gejala sesak nafas, dan dada tersa berat. Sulfur dioksida

(SO2) menimbulkan sesak nafas. Selain itu, Hidrokarbon contohnya

benzena hasil pembakaran bahan organik yang tidak sempurna. Aldehid

hasil pembakaran bahan organik yang tidak sempurna.

Berdasarkan gambar 1.1 kayu dibakar dan berubah menjadi warna hitam karena

mengalami perubahan sifat. Ketika kayu dibakar, energy dilepaskan. Energy panas

diberikan pada kayu sehingga terbentuk zat baru yang disebut arang (mengandung

karbon). Dan berdasarkan gambar 1.2 kandungan didalam tabung gas adalah senyawa

propane (C3H8) dan butane (C4H10) dan merupakan senyawa organic.

Perhatikan Gambar disamping!

Pernahkah kamu melihat ibu memasak? Apakah ibu kamu memasak

menggunakan tabung gas? Apakah kamu tau senyawa apa yang terdapat

didalam gas tersebut? Apakah termasuk senyawa organic atau

anorganik ? Nah, untuk memahami peristiwa tersebut, kamu perlu

mempelajari tentang apa saja senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam

kehidupan sehari-hari.

Menemukan

Berikanlah jawaban dari pertanyaan dibawah menurut anda!

1. Salah satu penyusun kayu adalah atom karbon, mengapa atom

karbon menjadi atom penyusun senyawa terbanyak dialam semesta?

2. Apakah atom karbon mempunyai sifat khusus, sehingga dapat

membentuk senyawa yang paling banyak di alam semesta ini?

3. Mengapa senyawa propane dan butane disebut senyawa organic?

4. Sebutkan perbedaan senyawa organic dan anorganik!

5. Apa yang dimaksud dengan senyawa hidrokarbon?

Jawaban :

Pertanyaan

Hidrokarbon adalah senyawa-senyawa yang tersusun hanya dari at-

om Karbon (C) dan Hidrogen (H). Jumlah senyawa karbon di alam sangat

banyak sekali. Hal ini karena atom karbon mempunyai kekhasan

dibandingkan atom-atom lainnya. Karbon (126C) mempunyai konfigurasi

elektron = 2, 4 yang berarti mempunyai 4 elektron valensi. Dengan

demikian 4 elektron valensi yang dimiliki, atom C dapat membentuk 4

ikatan kovalen dengan sesama atom C atau atom lain. Ikatan atom C

dapat berupa ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga.

Dengan sesama atom C dapat membentuk rantai karbon, rantai terbuka

maupun tertutup.

A. KEKHASAN ATOM KARBON

1. Terletak pada golongan IVA sehingga memiliki elektron valensi 4

yang dapat membentuk ikatan kovalen. Hal khusus dari atom

karbon adalah kemampuannya untuk mengikat atom karbon

lain menghasilkan rantai atau cincin dengan panjang beragam.

2. Terletak pada periode 2 sehingga memiliki jari-jari atom yang

relatif kecil, sehingga memiliki ikatan kovalen yang kuat dan

membentuk ikatan rangkap.

Masyarakat Belajar

B. SENYAWA KARBON

Senyawa kimia digolongkan kedalam senyawa organic dan senyawa

anorganik. Penggolongan ini pada awalnya berdasarkan sumber senyawa

tersebut. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau sisa makhluk

hidup. Sedangkan senyawa anorganik berasal dari alam diluar makhluk

hidup. Senyawa organic disebut juga senyawa karbon.

Contoh senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari—hari :

1. Gas metana (CH4) digunakan dalam bahan bakar

2. Etena (C2H4) digunakan sebagai obat bius

3. Propane (C3H8) dan butane (C4H10) untuk LPG berbentuk cair

4. Bahan bakar minyak (BBM)

SENYAWA KARBON SENYAWA BUKAN KARBON

Contoh Rumus Kimia Contoh Rumus Kimia

Etanol C2H5OH Asam Klorida HCl

Urea (NH2)2CO Biji besi Fe2O3

Sukrosa C12H22O11 Bauksit Al2O3

Gas metana CH4 Garam dapur NaCl

KEKHASAN SENYAWA KARBON

A. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan senyawa karbon dan

senyawa bukan karbon dari sifatnya.

B. Alat dan Bahan:

C. Cara Kerja

1. Diambil sedikit asam asetat lalu dimasukan kedalam tabung

reaksi kemudan dipanaskan diatas api

2. Diambil sedikit asam fosfat, gula dan garam kemudian lakukan

seperti cara sebelumnya.

Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai senyawa karbon dan senyawa non karbon, lakukan eksperimen sederhana dibawah ini!

Alat Bahan

Cawan Porselen

Gelas ukur

Kompor

Garam

Gula

Asam asetat

Pemodelan

E. Isilah tabel dibawah ini berdasarkan hasil percobaan!

F. Pertanyaan

No. Zat Sebelum

Pemanasan

Setelah

Pemanasan

Waktu

Pemanasan

Senyawa

(Karbon/Bukan

1.

2.

3.

4.

1. Berdasarkan hasil pengamatan, zat manakah yang termasuk kedalam

senyawa karbon?

……………………………………………………………………………………………………….…

………………………………………………………………………………………………………...

2. Zat apa sajakah yang termasuk kedalam senyawa bukan karbon?

………………………………………………………………………………………………………...

………………………………………………………………………………………………………..

3. Apakah yang membedakan antara senyawa karbon dan senyawa

bukan karbon?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan diatas!

Refleksi

Setiap organisme umumnya mengandung

unsru karbon, misalnya daging, telor,

kayu dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut

jika dibaar akan terurai, dan salah satu

unsur yang ditemukan adalah karbon

yang berwarna hitam.

TAHUKAH KAMU?

1. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Mempunyai kemampuan membentuk 4 ikatan kovalen yang kuat

2) Dapat berikatan dengan atom—atom sejenis membentuk rantai panjang

3) Bentuk ruang ikatan pada atom karbon adalah tetrahedron.

4) Berupa zat padat yang sangat stabil pada suhu kamar

Pernyataan yang merupakan ciri khas atom karbon adalah nomor…

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 2 dan 4

D. 3 dan 4

2. Kekhasan atom karbon yang menyebabkan unsur karbon mempunyai banyak

ragam senyawa adalah…

A. Berupa zat padat yang stabil pada suhu kamar

B. Dapat membentuk ikatan tunggal, rangkap 2, dan rangkap 3

C. Mempunyai konfigurasi electron yang belum stabil seperti gas mulia

D. Unsur karbon relative kecil

E. Mempunyai rumus dan struktur molekul yang beraneka ragam

3. Di antara pernyataan berikut yang benar tentang senyawa organik jika

dibandingkan dengan senyawa anorganik adalah

A. Lebih mudah larut dalam air D. Lebih reaktif

B. Mempunyai titik didih lebih tinggi E. Lebih mudah terbakar

C. Lebih stabil terhadap pemanasan

Penilaian Autetik

4. Senyawa hidrokarbon yang paling sederhana hanya terdiri dari sebuah atom

karbon dan atom hidrogen . Senyawa tersebut adalah…

A. Metana B. Etana C. Propana D. Butana E. Pentana

5. Senyawa yang berasal dari sisa makhluk hidup adalah…

A. Organik B, Anorganik C. Kimia D. Karbon E, Hidrokarbon

6. Hidrokarbon adalah senyawa—senyawa yang hanya tersusun dari atom…

A. Karbon D. Oksigen

B. Hidrogen E. Natrium

C, Karbon dan Hidrogen

7. Senyawa dibawah ini yang ternasuk kedalam senyawa karbon kecuali….

A. Etanol B. Urea C. Bauksit D. Sukrosa E. Metana

8. Gas Metana (CH4) dapat digunakan sebagai…

A. Sebagai bahan bakar

B. Sebagai obat bius

C. Sebagai Kantong plastic

D. Sebagai bahan bakar minyak

E. Sebagai Bahan Pembuatan pipa

9. Senyawa yang berasal dari alam diluar makhluk hidup adalah...

A. Organik B, Anorganik C. Kimia D. Karbon E, Hidrokarbon

10. Sampel organic digunakan dengan CuO menghasilkan gas yang dapat

mengeruhkan air kapur. Hasil ini menunjukkan bahwa sampel organic

mengandung…

A. Karbon D. Karbon dan Oksigen

B. Hidrogen E. Karbon dan Hidrogen

C. Oksigen

PERTEMUAN 2

KOMPETENSI DASAR:

4.6 Menyajikan hasil identifikasi senyawa

hidrokarbon yang terdapat dalam

kehidupan sehari-hari.

TUJUAN PEMBELAJARAN:

1. Menyajikan hasil identifikasi senyawa hi-

drokarbon yang terdapat dikehidupan sehari

hari.

2. Menyimpulkan hasil evaluasi identifikasi

senyawa hidrokarbon (alkena) yang terdapat

dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu rumpun senyawa yang melimpah di alam adalah senyawa

karbon. Senyawa ini tersusun atas atom karbon dan atom atom lain yang

terikat pada atom karbon, seperti hidrogen, oksigen, nitrogen dan atom

karbon itu sendiri. Salah satu senyawa karbon yang paling sederhana

adalah hidrokarbon.

Plastik banyak kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Bahan dasar plastik adalah polimer dari pro-pilena yaitu senyawa olefin/alkena dari rantai karbon C2 dari bahan plastik inilah kemudian jadi ragam mulain dari atap rumah (genteng plastik), furniture, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll

Apa yang kamu ketahui ten-tang BBM? Apa yang dimak-sud dengan BBM? BBM merupakan salah satu dari bahan berwujud cair. Bahan bakar apa saja yang biasa kamu temui di SPBU?

Berdasarkan Gambar 2.1 senyawa hidrokarbon yang digunakan dalam

plastik yaitu etilen dengan rumus struktur C2H4. etilen. Senyawa hidro-

karbon yang terdapat dalam komponen utama bensin pada gambar 2.2 yai-

tu oktana. Oktana dengan rumus struktur C8.

Berdasarkan gambar 2.3, yang menyebabkan buah bisa matang yaitu

dipengaruhi oleh hormon yang terbentuk dari metabolism tubuh yaitu

hormon etilen, sehingga sering disebut dengan gas etilen. Selain gas

etilen, gas asetilena juga dapat mempercepat pematangan buah. Asetilena

hanya terdiri dari 2 atom karbon dan 2 atom hidrogen (C2H2)

Siapa yang punya tanaman berbuah dirumahnya?

Entah itu rambutan, mangga, jambu, pisang, tomat atau mungkin

cabai. Biasanya nih, sebelum

masa panen tiba atau sebelum

buah matang dengan sempur-

na, agar buah-buahan tidak

mudah terserang hama, dil-

akukan proses pencegahan

dengan membungkus buah—

buahantersebut menggunakan

kantong plastik, kertas,

bahkan karung untuk ukuran yang besar. Tapi pernah gak sih terlintas di

pikiranmu, apa yang menyebabkan buah bisa matang?

Berikanlah jawaban dari pertanyaan dibawah menurut anda!

1. Termasuk dalam golongan hidrokarbon manakah gas etilena?

2. Termasuk dalam golongan hidrokarbon manakah oktana?

3. Termasuk dalam golongan hidrokarbon manakan gas asetilena yang

berfungsi mempercepat pematangan tumbuhan?

4. Dari ketiga contoh yang disebutkan, tentukan yang manakah

termasuk hidrokarbon jenuh dan tidak jenuh!

5. Sebutkan struktur umum dari alkana, alkena dan alkuna!

Jawaban :

C . PENGGOLONGAN HIDROKARBON

1. Hidrokarbon Alifatik

Hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang ikatan rantai

karbonnya terbuka sehingga memungkinkan rantai karbon itu bercabang.

Penggolongan hidrokarbon alifatik dibagi menjadi dua yaitu:

A. Alifatik Jenuh : alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang ikatan rantai

karbonnya terdiri atas ikatan tunggal. Dikenal dengan nama alkana.

B. Alifatik tidak Jenuh : alifatik tidak jenuh adalah senyawa alifatik yang

ikatan rantai karbonnya terdiri atas ikatan rangkap dua dan tiga.

2. Hidrokarbon Siklik

Yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar. Dibedakan

menjadi dua yaitu :

A. Senyawa karbosiklik : senyawa yang rantainya lingkarannya hanya

terdiri atas atom karbon. Dan dibedakan menjadi 2 yaitu :

1) Senyawa Aromatik : senyawa siklik yang rantai lingkarannya

tunggal dan rangkap berselang seling. Contoh :benzene

2) Senyawa Alisiklik : Senyawa alifatik yang rantai karbonnya tertutup.

Contoh : siklobutana

B. Senyawa Heterolistik : senyawa siklik yang didalam rantai lingkarannya terdapat

atom lain selain atom karbon.

D. ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA

Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung unsur hidrogen

dan karbon. Atom-atom karbon selain dapat membentuk rantai karbon, juga

dapat membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.

Sehingga senyawa hidrokarbon dapat dibagi menjadi 2 yaitu senyawa hidrokar-

bon jenuh dan senyawa hidrokarbon tak jenuh.

Senyaawa hidrokarbon jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang ikatan

rantai karbonnya jenuh (tunggal). Contoh senyawa-senyawa alkana. Se-

dangkan senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang

mengandung ikatan kovalen rangkap 2 atau 3 pada rantai karbonnya. Contoh

alkena dan alkuna.

1. ALKANA

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon yang ikatan rantai karbonnya

tunggal. Dan merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh.

Rumus umum alkana adalah:

a. Tata nama alkana

Tata nama diakhiri dengan kata ana.

Contoh : 2—metil butane CH3– CH3—CH—CH3 = Induk

Cabang induk CH3 = Cabang

b. Sifat Alkana

1) Pada suhu kamar c1-c4 berwujud gas, c5-c17 berwujud cair, dan di atas c17

bewujud padat.

2) Semakin bertambah jumlah atom c maka mr ikut bertambah akibatnya titik

didih dan titik leleh semakin tinggi. Alkana rantai lurus mempunyai titik didih

lebih tinggi dibanding alkana rantai bercabang dengan jumlah atom C sama.

Semakin banyak cabang titik didih makin rendah.

C. Isomer Pada Alkana

Isomer pada alkana adalah isomer rangka,artinya isomer yang terjadi karena

perbedaan kerangka atom karbonnya. Contoh : n-heksana

2. ALKENA

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua

pada rantai karbonnya.

Rumus umum alkena adalah

CnH2n+2.

CnH2n

a. Tata nama alkena


Contoh : 2—metil butena CH3 = C—CH2—CH3 = Induk


b. Sifat Alkena

1) Titik didih mirip dengan alkana makin bertambah jumlah atom c, harga mr

makin besar maka titik didihnya makin tinggi.

2) Semua senyawa hidrokarbon bersifat non polar, alkana larut dalam pelarut

non polar.

C. Isomer Alkena : terdapat isomer kerangka, isomer posisi, isomer gugus

fungsi dan isomer geometri. Contoh: 1—butena

3. ALKUNA

Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga

pada rantai karbonnya.

Rumus umum alkuna adalah

a. Tata nama alkuna


Contoh : 3—metil 1 butuna CH3 = C—CH2—CH3 = Induk


b. Sifat Alkuna

1) Titik didih alkuna mirip dengan alkana dan alkena, semakin bertambah

jumlah atom C harga mr makin besar maka titik didihnya makin tinggi

C. Isomer Alkuna: terdapat isomer rangka dan isomer posisi.

CnH2n-2

Isomer rangka

pem

Uji Reaksi Pembakaran

A. Tujuan : Membuktikan adanya unsur C, H dan O dalam gula

B. Alat dan Bahan:

1. Alat : 2. Bahan

a. Tabung Reaksi besar a. Gula pasir

b. Tabung reasksi kecil b. Serbuk CuO

c. Penjepit c. Larutan Ca(OH)2

d. Sumbat dan pipa penghubung d. Kertas kobalt

e. Pembakar spritus

C. Petunjuk Kerja

1. Isi tabung reaksi dengan satu sendok tehh gula pasir dan serbuk

CuO, kemudian tabung reaksi dikocok sehingga kedua za

tercampur. Tutup tabung reaksi dengan gabus yang ada pipa

penghubungnya.

2. Siapkan tabung reaksi yang telah diisi 100 ml air kapur yang

jernih, kemudian hubungkan pipa sampai kedalam larutan

3. Panaskan tabung reaksi secara perlahan, amati perubahan.

4. Buka sumbat gabus.

Untuk menguji adanya unsur H dan O

1. masukan 1 sendok tehh gula pasir kedalam tabung reaksi

2. Tutup tabung reaksi dengan kapas

3. Panaskan tabung reaksi, uji uap yang terjadi dengan kertas kobalt,

catat perubahan yang terjadi pada kertas kobalt.

D. Pertanyaan

1. Perubahan apa yang terjadi pada labu erlemenyer dan kertas

kobalt pada percobaan 1 dan 2?

2. Apa fungsi CuO dalam reaksi tersebut

3. Unsur apa saja yang terdapat dalam gula pasir?

Jawaban :

Berdasarkan materi pembelajaran yang sudah dijelaskan, coba

sebutkan apa saja konsep materi yang sudah kamu pahami dan tuliskan

jawaban pada kolom dibawah ini!

Penggunaan alkana biasanya dikelompokkan

berdasarkan jumlah atom karbonnya. Empat alkana

pertama digunakan untuk keperluan memasak dan

pemanasan. Beberapa Negara telah menggunakannya

sebagai sumber pembangkit listrik.

Propane dan butana dapat dicairkan dengan tekanan

rendah. Propane dan butana umumnya dijumpai pada LPG

dan juga dipakai sebagai propelan ( zat pendorong) pada

semprotan aerosol.

Tahukah

Kamu?

1. Senyawa berikut yang mempunyai 5 atom C adalah…

a. 2-etilbutana d. 1-metilheptana

b. 2.2 dimetilbutana e. 2-metilbutana

c. 3-etilpentana

2. Salah satu anggota alkuna adalah heksuna. Rumus molekulnya

adalah….

a. C6h10 d. C7H14

b. C7H14 e. C6H14

c. C6H12

3. Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)3 adalah…

a. 2,2 dimetilpentana d. 1,1,1,2-tetrametilpropana

b. 2.2,3 –trimetilbutana e. Isoheptana

c. 2,3,3– trimetilbutana

4. Hidrokarbon yang senyawa karbon ikatan rantainya terbuka

sehingga memungkinkan bercabang disebut….

a. Alifatik d. Tidak jenuh

b. Siklik e. Karbosiklik

c. Jenuh

5. Isomer dari senyawa C5H12 adalah..

a. 2-metil pentane d. 3-etil heksana

b. 2.2– dimetil butane e. 2-metil butane

c. 2,3 dimetil butane

6. Nama senyawa dengan rumus dibawah ini menurut IUPAC adalah..

CH3

CH3-CH-CH2-CH-CH3

CH3

a. 3,5 dimetilheksana d. 2-metil-4-etilpentana

b. 2.4– dimetilpentana e. 3-metil-4-isopropilbutana

c. 4-etil-2-metilpentana

7. Isomer yang ada pada alkana, kecuali….

a. Rangka b. Posisi c. Geometri d. Fungsi e. Geokimia

8. Isomer yang terjadi karena perbedaan kerangka atom karbonnya disebut..

a. Rangka b. Posisi c. Geometri d. Fungsi e. Geokimia

9. senyawa yang mempunyai titik didih lebih tinggi daripada n-pentana

Adalah…

a. Metana b. Etana c. Propana d. n-butana e. n-heksana

10. Tata nama berikut ini yang tidak benar adalah…

a. 2-metil butana d. 3-metil pentana

b. 2-metil pentana e. 3-metil heksana

c. 3-metil butana

DAFTAR PUSTAKA

Masmedia, Tim Buana Pustaka. 2014. Kimia Untuk MA/SMA

Kelas XI . Masmedia Buana Pustaka

Budi, Sentot Rahardjo. 2014. Kimia Berbasis Eksperimen.

PT. Tiga Serangkai

KEMENTERIAN AGAMA



FACULTY OF EDUCATION AND TEACHER TRAINING

Jl. H. R. Soebrantas No.155 Km.18 Tampan Pekanbaru Riau 28293 PO. BOX 1004 Telp. (0761) 561647 Fax. (0761) 561647 Web.www.ftk.uinsuska.ac.id, E-mail: [email protected]

Nomor: Un.04/F.II.4/PP.00.9/16086/2021 Pekanbaru,02 Desember 2021

Sifat : Biasa

Lamp. : -

Hal : Pembimbing Skripsi

Kepada

Yth. Yuni Fatisa, S.Si, M.Si

Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau

Pekanbaru

Assalamu’alaikum warhmatullahi wabarakatuh

Dengan hormat, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau menunjuk Saudara

sebagai pembimbing skripsi mahasiswa :

Nama :Zukhro Tatamanna M.hrp.

NIM :11617203265

Jurusan :Pendidikan Kimia

Judul :Desain dan Uji Coba E-LKPD Menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis

Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Materi Hidrokarbon

Waktu : 6 Bulan terhitung dari tanggal keluarnya surat bimbingan ini

Agar dapat membimbing hal-hal terkait dengan Ilmu Pendidikan Kimia Redaksi dan teknik

penulisan skripsi, sebagaimana yang sudah ditentukan. Atas kesediaan Saudara dihaturkan

terimakasih.

W a s s a l a m

an. Dekan

Wakil Dekan I

Dr. Zarkasih, M.Ag.

NIP. 19721017 199703 1 004

Tembusan :

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau

KEMENTERIAN AGAMA

LABORATORIUM PENDIDIKAN KIMIA



FACULTY EDUCATION AND TEACHER TRAINING

Alamat : Jalan HR. Soebrantas Km. 15 Telp. 0761-7050410 Fax 21129 PO Box 1004 Pekanbaru

Mahasiswa/i tersebut di atas telah menyelesaikan administrasi di Laboratorium Pendidikan

Kimia. Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya

Arif Yasthophi, S.Pd., M.Si.

NIK. 130 117 012

SURAT KETERANGAN BEBAS LABORATORIUM

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Laboratorium Pendidikan Kimia Fakultas

Tarbiyah Dan Keguruan UIN Suska Riau menerangkan bahwa:

Nama

NIM

Fakultas/Jurusan

: Zukhro Tata Manna Mahmubah Harahap

: 11617203265

: Tarbiyah dan Keguruan/ Pend. Kimia

Pekanbaru, 23 Desember 2021Mengetahui,

Ka. Laboratorium Pendidikan Kimia

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Suska RiauDigitally signed by Arif YasthophiDN: CN=Arif Yasthophi, L=ID Indonesia, O=FTK-UIN Suska Riau, OU=Program Studi Pendidikan Kimia, [email protected], C=ID Indonesia, G=Arif YasthophiReason: Sudah disetujuiLocation: PekanbaruDate: 2021.12.23 08:51:01+07'00'

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Zukhro Tata Manna Mahmubah Harahap dilahirkan di

Pekanbaru, 14 Juni 1998. Penulis merupakan anak ke dua dari

lima bersaudara dari Bapak Rikhmat Hamidi Harahap dan Ibu

Efrida Tanjung. Pendidikan Formal yang ditempuh oleh

penulis adalah SDN 022 Tampan, Pekanbaru dan melanjutkan

ke MTS Dar El Hikmah Pekanbaru lulus pada 2013.

Kemudian, penulis melanjutkan ke SMKN 2 Pekanbaru, lulus pada 2016. Pada

tahun yang sama penulis diterima di Perguruan Tinggi yang ada di Pekanbaru

yaitu Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN SUSKA), pada

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan program studi Pendidikan Kimia melalui Jalur

Mandir. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sungai Apit, Siak

dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Muhammadiyah 1

Pekanbaru. Penulis melaksanakan penelitian pada bulan agustus-september

tahun 2021 di SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru dengan Judul Desain Dan Uji

Coba E-LKPD Menggunakan Software 3D Pageflip Berbasis Contextual

Teaching and Learning (CTL) Pada Materi Hidrokarbon, dibawah bimbingan

Ibu Yuni Fatisa, M.Si. dan Alhamdulillah pada tanggal 13 Januari 2022

berdasarkan hasil ujian Munaqasah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan penulis

dinyatakan LULUS dan menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

desain dan uji coba e-lkpd menggunakan software 3d

Documents