contoh laporan kkn

90
BAB I PENDAHULUAN Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat, maka salah satu tanggungjawab mahasiswa dalam mengaplikasikan dan mentrasfer ilmu yang mahasiswa dapatkan dari kampus kepada masyarakat. Mahasiswa juga diharapkan dapat mempersiapkan kemam-puan diri sebaik- baiknya sebelum benar-benar menjadi bagian masyarakat luas yang sesungguhnya dengan bekal ilmu yang diperoleh ketika belajar di kampus. Mahasiswa sebagai generasi muda penerus masa depan dituntut untuk menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari masyarakat. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat ikut serta menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam pelaksanaan pembangunan, salah satunya dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang juga merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program tersebut mempunyai tujuan agar mahasiswa dapat mengaitkan konsep akademik dengan realita yang ada di masyarakat. 1

Upload: uny

Post on 03-Feb-2023

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat, maka

salah satu tanggungjawab mahasiswa dalam

mengaplikasikan dan mentrasfer ilmu yang mahasiswa

dapatkan dari kampus kepada masyarakat. Mahasiswa juga

diharapkan dapat mempersiapkan kemam-puan diri sebaik-

baiknya sebelum benar-benar menjadi bagian masyarakat

luas yang sesungguhnya dengan bekal ilmu yang diperoleh

ketika belajar di kampus.

Mahasiswa sebagai generasi muda penerus masa depan

dituntut untuk menyadari bahwa dirinya adalah bagian

dari masyarakat. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat

ikut serta menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam

pelaksanaan pembangunan, salah satunya dengan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang diwujudkan dalam

bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang juga

merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Program tersebut mempunyai tujuan agar mahasiswa dapat

mengaitkan konsep akademik dengan realita yang ada di

masyarakat.

1

Bagi mahasiswa, KKN haruslah dirasakan sebagai

pengalaman dan kesempatan untuk belajar tentang hal –

hal baru dari masyarakat. Melalui KKN mahasiswa

diharapkan mendapatkan kemampuan, pengetahuan, dan

kesadaran tentang berbagai permasalahan dan

pemecahannya di masyarakat. Dari KKN tersebut,

mahasiswa diharapkan dapat mempunyai bekal berupa ilmu

dan pengalaman yang berguna dalam melanjutkan

perjalanan hidupnya.

Bagi masyarakat sasaran, mahasiswa yang sedang KKN

diharapkan dapat membantu menyumbangkan pikiran,

tenaga, dan ilmu yang mereka miliki untuk merencanakan

dan melaksanakan program pembangunan dan pengembangan

di masyarakat. Dalam hal ini mahasiswa memiliki peran

sebagai inovator, motivator, mediator, dan problem solver

dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia

secara fisik dan non fisik.

KKN UNY 2014 kelompok ND 17 berlokasi di Dusun I,

Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten,

Jawa Tengah selama 2 bulan. Sebagian besar warga di

dusun ini bekerja sebagai petani dan buruh, sehingga

lokasi tersebut dipandang tepat dijadikan lokasi KKN

untuk meningkatkan sumber daya masyarakat di dusun

tersebut.

A. Analisis Kondisi

2

KKN UNY semester khusus tahun akademik

2013/2014 kelompok ND 17 dilaksanakan di Dusun I,

Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten

Klaten, Jawa Tengah. Gambaran umum tentang Dusun I

adalah:

1. Letak Wilayah dan Kondisi Geografis

Secara geografis Desa Kragilan, Kecamatan

Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berada

sekitar 10 km arah timur batas Provinsi DIY –

Jateng (Prambanan), 7 km arah selatan dari Jalan

Jogja – Solo KM 17. Desa tersebut memiliki akses

jalan yang baik dan mudah dijangkau. Dusun I

terdiri dari 2 RW dan 6 RT.

Dusun I secara langsung berbatasan dengan:

a. Selatan : Desa Serut, Kec. Gedangsari, Kab.

Gunung Kidul, DIY.

b. Utara : Desa Gesikan, Kec. Gantiwarno, Kab.

Klaten, Jawa Tengah.

c. Timur : Desa Jogoprayan, Kec. Gantiwarno, Kab.

Klaten, Jawa Tengah.

d. Barat : Desa Ngandong, Kec. Gantiwarno, Kab.

Klaten, Jawa Tengah.

3

2. Kondisi Sosial Ekonomi Dusun I

Sebagian besar warga Dusun I bekerja sebagai

petani dan buruh. Hal ini karena kondisi alam

sekitar dusun masih banyak lahan persawahan,

selain itu daerah tersebut berbatasan langsung

dengan DIY sehingga banyak warganya yang bekerja

di DIY menjadi buruh.

3. Tingkat Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan, warga Dusun I

mayoritas berpendidikan SD, namun para pemuda yang

ada di dusun ini sudah mulai banyak yang

mendapatkan pendidikan menengah maupun tingkat

atas/sekolah menengah kejuruan. Selain itu,

sebagian lainnya sedang menempuh pendidikan di

Perguruan Tinggi.

4. Kegiatan Kemasyarakatan

Pada Dusun I terdapat beberapa kegiatan

kemasyarakatan, diantaranya adalah pertemuan warga

pada masing-masing RT. Para pemuda juga membentuk

perkumpulan pemuda dan mengadakan pertemuan rutin

dan mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat

maupun untuk pemuda itu sendiri. Kegiatan

keagamaan yang dilaksanakan berupa: kegiatan Taman

4

Pendidikan Al Quran (TPA) di Masjid Baitussalam

setiap hari. Namun ketika bulan Ramadhan, TPA

diadakan lebih intensif di 2 masjid, yaitu Masjid

Baitussalam dan Masjid Al Hidayah. Selain itu,

warga juga menjalankan kegiatan ronda di malam

hari secara bergiliran di setiap RT.

5. Sarana dan Prasarana

Dusun I memiliki beberapa fasilitas yang

menunjang kegiatan kemasyarakatan. Fasilitas

tersebut diantaranya Masjid dan Pos Kamling serta

fasilitas jembatan sebagai penghubung Dusun I

dengan dusun lainnya. Di Dusun I juga terdapat

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ‘AISYIYAH.

B. Perumusan Program

Setelah melakukan observasi dan mengidentifikasi

masalah yang ada di lokasi KKN, mahasiswa mulai

melakukan perumusan program KKN. Program dirancang

berdasarkan masukan dari berbagai pihak (warga,

pemuda maupun dosen pembimbing lapangan) dan telah

dipertimbangkan dengan matang sehingga tidak semua

masalah dijadikan dasar untuk penyusunan program.

Adapun yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan

program adalah:

1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat.

5

2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa.

3. Dukungan dari masyarakat.

4. Waktu yang tersedia.

5. Sarana yang ada.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan,

ditemukan beberapa masalah yang dapat dipilih dan

menjadi perhatian. Permasalahan tersebut adalah:

1. Kondisi ekonomi (tingkat kesejahteraan) yang

belum merata.

2. Kurangnya kesadaran warga akan kesehatan.

3. Kurangnya pengetahuan keagamaan dan spiritual

bagi anak-anak.

4. Potensi warga yang belum tersalurkan dengan

maksimal.

5. Kurangnya motivasi dan wadah untuk menyalurkan

bakat dan minat anak-anak.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu

diadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat dan

mahasiswa untuk memecahkan masalah, yaitu:

1. Pelatihan ibu-ibu PKK.

2. Penyuluhan kesehatan.

3. Pendampingan TPA.

4. Pengadaan Taman Baca.

6

C. Macam – Macam Program Kegiatan

Berdasarkan analisis situasi Dusun I dan hasil

observasi maka disusunlah program kerja kelompok.

Program tersebut meliputi program fisik, nonfisik,

tambahan dan insidental.

1. Program Fisik

a. Revitaslisasi dan Pengadaan Plang.

b. Revitalisasi Fasilitas Balai Desa.

c. Pengadaan Buku.

2. Program Nonfisik

a. Observasi

b. Sosialisasi program KKN.

c. Taman Pendidikan Al Quran (TPA).

d. Pelatihan komputer.

e. Nonton Bareng Final Worldcup 2014.

f. Perayaan HUT RI 69

g. Lomba TPA.

h. Penyuluhan pertanian.

i. Demo Masak.

j. Buka Bersama se-Kragilan.

k. Pentas Seni se-Kragilan.

D. Tujuan Program

1. Tujuan Akademik

7

a. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman nyata

secara langsung dari masyarakat yang dapat

menambah dan memperkaya pengalaman teoretis

yang hanya didapatkan di kampus.

b. Mahasiswa dapat turut serta memberikan pemikian

berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni untuk menumbuhkan, mengembangkan serta

mempercepat pembangunan desa setempat. Selain

itu juga untuk meningkatkan kerjasama antar

Perguruan Tinggi, khususnya mahasiswa dengan

masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi

yang terkait lainnya.

2. Tujuan bagi Masyarakat

a. Revitaslisasi dan Pengadaan Plang bertujuan

menunjukkan wilayah RT, Rumah Perangkat Desa,

Masjid dan letak Pos Kamling di setiap RT.

b. Revitalisasi Balai Desa bertujuan untuk

memperbaiki fasilitas berupa tiang bendera,

pembuatan monografi desa dan penghidupan

kembali apotik hidup.

c. Pengadaan Buku bertujuan untuk menciptakan

suatu wadah atau tempat bagi anak – anak

khususnya dalam meningatkan minat baca agar

memperluas pengetahuan mereka.

8

d. Sosialisasi program KKN bertujuan untuk

menyosialisasikan program yang diadakan oleh

Kelompok KKN kepada warga.

e. Pendampingan TPA bertujuan untuk membantu dan

mendampingi ustadz-ustadzah dalam mengajar TPA.

f. Pelatihan komputer bertujuan untuk

memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan

anak-anak tentang komputer dan aplikasi yang

ada di dalamnya.

g. Nonton Bareng Final Worldcup 2014 bertujuan

untuk memberikan hiburan dan menyediakan wadah

bagi warga untuk menikmati gelaran piala dunia

bersama-sama.

h. Perayaan HUT RI ke 69 bertujuan untuk

memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia

dengan mengadakan lomba-lomba untuk warga se-

Desa Kragilan.

i. Lomba TPA bertujuan untuk meningkatkan minat

anak-anak dalam mengaji dan belajar tentang

pengetahuan agama.

j. Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk memberikan

pengetahuan kepada warga tentang bagaimana

penanganan dan pemberantasan hama.

k. Pelatihan Memasak bertujuan untuk memberikan

keterampilan dan pengetahuan mengenai bagaimana

9

memanfaatkan bahan baku sederhana menjadi

variasi makanan yang berbeda.

l. Buka Bersama se-Kragilan bertujuan untuk

mempererat tali silaturahmi dan menambah

pengetahuan agama.

m. Pentas Seni se-Kragilan bertujuan untuk

menyediakan hiburan bagi warga dalam rangka

pembagian hadiah lomba perayaan HUT RI 69

sekaligus sebagai momen perpisahan pelaksanaan

KKN di desa setempat.

n. Gotong Royong dan kerja bakti lingkungan

bertujuan untuk membersihkan dan merapikan

lingkungan sekitar dusun.

o. Pendampingan PAUD bertujuan untuk membantu guru

atau pengajar dalam kegiatan belajar mengajar.

p. Pendampingan posyandu bertujuan untuk

mendampingi dan membantu kader-kader posyandu

dalam pemeriksaan perkembangan dan balita.

10

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan kegiatan KKN yang berlokasi di Desa

Kragilan terbagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu

program kegiatan kelompok dan program kegiatan

individu. Program kegiatan kelompok adalah kegiatan

yang dilaksanakan oleh lebih dari setengah jumlah

seluruh anggota kelompok KKN, sedangkan program

kegiatan individu adalah kegiatan yang dilakukan

oleh individu atau perorangan yang dapat dibantu

anggota lain, yaitu kurang dari setengah jumlah

seluruh amggota kelompok KKN.

Pelaksanakan program kerja yang akan dilaksanakan,

telah dibuat perencanaaan program kerja sebelumnya,

diusahakan agar waktu dan target pencapaian program

kerja sama dengan perencanaan program kerja. Akan

tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat

perbedaan antara pelaksanaan program kerja dengan

11

perencanaan program kerja dikarenakan situasi dan

kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan.

Contohnya, adanya program-program lain yang lebih

mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat,

terjadinya pergeseran waktu dan pelaksanaan program,

penambahan atau pengurangan jumlah program jumlah

program kerja yang dilaksanakan.

1. Program Unggulan

a. Pengadaan Buku

Dukuh Cendol sampai saat ini belum memilik

perpustakaan yang representatif. Padahal

dilihat dari minat baca anak-anak dan pemuda

pemudi dukuh tersebut dinilai cukup tinggi.

Melihat dari realita tersebut diatas, maka dari

TIM KKN UNY kelompok ND 17 mempunyai inisiatif

untuk pengadaan buku bagi masyarakat dukuh

Cendol.

Program pengadaan buku ini bertujuan untuk

meningkatkan budaya membaca khususnya dukuh

Cendol serta menggalakkan semangat belajar.

Harapannya dengan adanya persediaan buku dari

TIM KKN UNY ini mampu menjadi sarana penunjang

pendidikan bagi masyarakat dukuh Cendol dan

sekitarnya. Selain itu, pengadaa buku ini

diharapkan mampu menjadi awal permulaan dukuh

12

cendol kedepannya untuk memiliki perpustakaan

dukuh yang representatif.

Buku yang terkumpul terdiri dari buku-buku

mata pelajaran, keagamaan, cerita anak, puisi,

dan buku umum. Buku yang terkumpul dalam

program ini berjumlah kurang lebih 200 buku

dengan berbagai jenis. Pengadaan buku berasal

dari publikasi program perpustakaan dan

kerjasama sponsor. Buku tersebut untuk

sementara diletakkan di rumah bapak RW 02 dukuh

Cendol (posko KKN UNY ND 17). Rencananya, dalam

jangka waktu kedepan akan dibangun ruang yang

dikhususkan untuk ruang baca dan sarana

berkumpul bagi anak-anak dukuh Cendol.

b. TPA (Taman Pembelajaran Al Quran)

Program ini dipilih menjadi program unggulan

karena Dukuh Cendol dan Dukuh Kragilan memiliki

jumlah anak – anak yang banyak.Mereka perlu

dibimbing, terutama dari segi keagamaan.

Walaupun hampir semua warga dukuh tersebut

islam, namun sebagian besar dari warga tidak

dapat membaca Al Quran. Hal ini dapat dilihat

ketika tidak adanya agenda Tadarus Al Quran

saat bulan puasa. Oleh sebab itu, kami

menyadari bahwa anak – ank yang nantinya

13

menjadi generasi penerus Dukuh Cendol mupun

Kragilan harus memiliki akhlak yang baik dan

memiliki pengetahuan agama yang luas.

Program TPA merupakan program rutin yang

dilaksanakan dengan alokasi waktu sebanyak 2

jam pada setiap kali pertemuan. Program ini

diisi dengan berbagai kegiatan yaitu mengaji

sebagai kegiatan utama. Akan tetapi pada

pelaksanaannya juga ditambah dengan berbagai

kegiatan lain seperti pemberian materi tentang

agama Islam seperti cara bersuci, bacaan dan

gerakan sholat atau hafalan surat pendek.

Selain materi tentang ilmu agama, seusai

mengaji, para santri juga melakukan aktivitas

lain seperti permainan, mewarnai dan

mendengarkan cerita para nabi.

c. Penyuluhan Pertanian

Keberadaan warga Desa Kragilan adalah bermata

pencaharian sebagai petani. Namun banyak

permasalahan yang muncul namun kurang

disadarioleh warga diantaranya mengenai

pengelolaan hama, penggunaan pestisida,pupuk

maupun kurangnya minat warga dalam

mengembangkan kelompok tani yang ada.

14

Melihat kondisi tersebut menjadikan alasan

yang kuat oleh KKN UNY ND 17 untuk mengadakan

acara penyuluhan pertanian. Penyuluhan ini

bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang

tata cara penanganan hama maupun cara-cara

bertani yang benar. Selain itu juga untuk

menggerakkan warga agar tertib dalam

menghidupakan kelompok tani yang sudah ada.

Keberadaan kelompok tani diharapkan dapat

bersama-sama meningkatkan kualitas dan

kuantitas hasil panen sehingga dapat berimbas

pula pada peningkatan kesejahteraan warga

setempat.

Program Penyuluhan Pertanian diadakan di

RT.02 Dusun Cendol yang dihadiri warga Cendol

dan Kragilan. Acara tersebut menghadirkan

pembicara dari Dinas Pertanian Kabupaten Klaten

dan dihadiri ± 70 warga. Dalam acara penyuluhan

pertanian ini juga sekaligus untuk buka bersama

agar mempererat tali silaturahmi antaRWarga

maupun antara warga dengan mahasiswa. Jumlah

jam persiapan dan pelasanaan kegiatan ini 5 jam

yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2014.

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan,

terlihat sambutan dari warga yang sangat

15

antusias dengan penyuluhan yang diadakan demi

mendapatkan pengetahuan secara lebih mendalam.

2. Program Peringatan Khusus

a. Kegiatan Bulan Ramadan 1435 H

Pelaksanaan KKN UNY 2014 bertepatan dengan

bulan Ramadhan 1435 H, sehingga kegiatan dalam

mengisi Bulan Ramadhan dipandang sangat perlu

untuk dilaksanakan di masyarakat, khususnya

yang berkaitan dengan keagamaan. Kegiatan TPA

(Taman Pendidikan Al Quran) bagi anak-anak yang

sebelumnya fakum akibat tidak adanya SDM di

dukuh Kragilan khususnya, menjadi latar

belakang TIM KKN UNY kelompok ND 17 untuk turun

tangan menyelenggarakan kegiatan TPA pada bulan

Ramadhan. Diharapkan kedepannya setelah program

KKN berakhir, kegiatan TPA ini dapat

dilanjutkan oleh pemuda-pemudi setem[at.

Kegiatan TPA di dukuh Cendol dan Kragilan

berlokasi di dua masjid, yaitu: Masjid

Baitussalam dan Masjid Al Hidayah. Beberapa

program yang dilaksanakan kelompok ND 17 KKN

UNY 2014 di Dusun I Desa Kragilan, diantaranya:

1) Pendampingan TPA di Masjid Al Hidayah dan

Masjid Baitussalam.

2) Pelatihan Komputer

16

3) Lomba TPA se-Kragilan

4) Pengajian dan Buka Bersama dukuh Cendol dan

Kragilan

b. Peringatan Hari Kemerdekaan

Peringatan hari kemerdekaan RI merupakan

peringatan hari yang istimewa bagi seluruh

warga Republik Indonesia. Kegiatan peringatan

HUT RI biasanya diselenggarakan oleh

perkumpulan pemuda untuk warga setempat di desa

Kragilan. Kegiatan perlombaan-perlombaan yang

dilaksanakan umumnya dilaksanakan per RW atau

per RT. Hal tersebut dilatarbelakangi karena

sejarah yang memang sejak dahulu dua dukuh ini

(cendol da Kragilan) belum pernah

menyelenggarakan agenda secara bersama-sama.

Melihat dari hal tersebut, maka TIM KKN UNY

kelompok ND 17 berinisiatif untuk

menyelenggarakan agenda perlombaan menyambut

HUT RI antara kedua dukuh secara serentak.

Kelompok ND 17 KKN UNY 2014 menyelenggarakan

berbagai lomba yang dilaksanakan se-Dusun I dan

II Kragilan. Kegiatan dilaksanakan di 3 tempat

yang berbeda yaitu : Perempatan Cendol, Halaman

Rumah Bapak Joko dan Halaman Rumah Bapak

17

Supoyo. Berbagai macam perlombaan yang diadakan

adalah :

1) Lomba Makan Kerupuk.

2) Lomba Mewarnai.

3) Lomba Lari Bakiak.

4) Lomba Estafet Bola.

5) Lomba Lari Kelereng.

6) Lomba Tarik Tambang.

7) Lomba Lari Nyunggi Tampah (Ibu – Ibu).

8) Lomba Futsal

3. Program Fisik

a) Revitalisasi Balai Desa

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Fisik

Tujuan

kegiatan

: Memperbaiki dan menambah

fasilitas penunjang di Balai Desa

atau kantor DesaPenanggung

jawab

: Agung Bahruddin Cahyanto

Sasaran

Kegiatan

: Fasilitas penunjang Balai Desa

Tempat

kegiatan

: Balai Desa

Waktu

Perencanaan

: Tanggal 19, 20, 21, 22 Agustus

2014

18

Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 8, 9, 19,20,21 Agustus

2014Durasi

Perencanaan

: 4 jam dalam setiap kegiatan

Durasi

Pelaksanaan

: 3 jam hingga 4 jam dalam setiap

kegiatanJumlah Jam

Pelaksanaan

: 16 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya dengan

perencanaannya sesuai jika

dilihat dari segi durasi

pengerjaan. Hanya saja terdapat

beberapa tanggal pada perencanaan

yang tidak sesuai dengan tanggal

pelaksanaan.Biaya : Rp 265.000,00Sumber Dana : KKN Rp 165.000,00

Sponsor Rp 100.000,00Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung.

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari perangkat

desaFaktor

penghambat

: Pengerjaan yang cukup rumit

Solusi : Kerjasama dan mempelajari benar

19

detail-detail pengerjaanHasil : Dalam kegiatan ini hasil yang

tampak berupa fasilitas fisik

penunjang balai desa seperti

Papan Data Monografi Desa

Kragilan, Penyangga tiang Bendera

dan Tanaman Obat di Lingkungan

Balai Desa.

b) Pengadaan Buku

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Fisik

Tujuan

kegiatan

: Untuk mengadakan perpustakaan

Dukuh Cendol, serta bahan bacaan

yang baik bagi masyarakat dukuh,

khususnya anak-anak dan pemuda.Penanggung

jawab

: Imron Wafdurrahman dan Muhammad

FirdausSasaran

Kegiatan

: Masyarakat Dukuh Cendol

Tempat

kegiatan

: Rumah Bapak Untung Sutarno

Waktu

Perencanaan

: Bulan Juli tanggal 7, 21,

Bulan Agustus tanggal 4, 10,Waktu

Pelaksanaan

: Bulan Juli tanggal 7

Bulan Agustus tanggal 13, 16, 18,

20

19, 27Durasi

Perencanaan

: 3 jam dalam setiap kegiatan

Durasi

Pelaksanaan

: 3 jam x 4 pelaksanaan.

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 12 jam.

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya dengan

perencanaannya kurang sesuai.

Karena pada bulan Agustus banyak

disibukkan dengan kegiatan gotong

royong.Biaya : Rp. 0Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Fasilitator

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dan relasi

dengan pihak buku, masyarakat

pegiat buku, dan pendonasi buku.Faktor

penghambat

: Kurangnya SDM yang bertanggung

jawab dalam program ini.Solusi : Meminta bantuan kepada mahasiswa

KKN non PJ untuk turut membantu

pengadaan dan pendonasian buku

perpustakaan.

21

Hasil : Terkumpul buku yang berasal dari

beberapa donatur dan sponsor

terkait perpustakaan. Untuk

pengadaan perpustakaan sementara

di tempatkan di rumah bapak

Untung (posko KKN).

c) Revitalisasi dan Pengadaan Plang

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Fisik

Tujuan

kegiatan

: Untuk mempermudah masyarakat

dalam mengakses jalan.Penanggung

jawab

: Muhammad Veriyanto

Sasaran

Kegiatan

: Masyarakat Desa Kragilan

Tempat

kegiatan

: Dukuh Cendol dan Dukuh Kragilan

Waktu

Perencanaan

: Tanggal 11, 12, 13, 14 Agustus

2014.Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 12, 13, 14, 15, 16, 18

Agustus 2014.Durasi : 4 jam dalam setiap kegiatan

22

PerencanaanDurasi

Pelaksanaan

: 3 jam dalam 4 hari kegiatan dan 2

jam dalam 3 hari kegiatan.Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 18 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya dengan

perencanannya tidak sesuai,

terdapat penambahan hari kegiatan

dan jumlah jam.Biaya : Rp. 960.500,00Sumber Dana : Mahasiswa Rp 360.500,00

Sponsor Rp 600.000,00Peran

mahasiswa

: Pelaksana

Faktor

pendukung

: Adanya permintaan masyarakat,

kebutuhan desa dan inisiatif dari

Tim KKN UNY 2014.Faktor

penghambat

: Terdapat program kerja lain yang

direncanakan untuk dilakukan di

hari yang samaSolusi : Adanya penambahan hari dan jam

dalam pelaksanaan kegiatan.Hasil : Terdapat pelaksanaan pengadaan

plang berjumlah 8 buah, 1 buah

banner dan revitalisasi plang 3

buah.

23

4. Program Kerja Nonfisik

a) Observasi

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik

Tujuan

kegiatan

: Untuk merencanakan program kerja

yang akan dilaksanakan.Penanggung

jawab

: Imron Wafdurrahman

Sasaran

Kegiatan

: Seluruh masyarakat Dukuh Cendol

dan Dukuh KragilanTempat

kegiatan

: Dukuh Cendol dan Dukuh Kragilan

Waktu

Perencanaan

: Tanggal 2, 3, 4, 5, 6 Juli 2014

Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 2, 3, 4, 5, 6 Juli 2014

Durasi

Perencanaan

: 2 jam dalam setiap kegiatan

Durasi

Pelaksanaan

: 2 jam dalam 5 hari kegiatan

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 10 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya dengan

perencanannya sesuaiBiaya : -

24

Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Pelaksana

Faktor

pendukung

: Kebutuhan utama agar dalam

pelaksanaan program kerja Tim KKN

UNY 2014 dapat berjalan dengan

lancar dan bermanfaat bagi

masyarakat sekitar.Faktor

penghambat

: Sulit mengumpulkan karang taruna

desa.Solusi : Mengundang ketua RT dan ketua

karang taruna.Hasil : Pengenalan beberapa program kerja

kelompok kepada masyarakat

melalui ketua RT dan karang

taruna.

b) TPA

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik

Tujuan

kegiatan

: Sebagai sarana pembelajaran

mengaji, kajian tentang ilmu

agama Islam dan ilmu tambahan

lain.Penanggung : Nita Herawati

25

jawabSasaran

Kegiatan

: Santri TPA Masjid Al Hidayah dan

Masjid Baitussalam.Tempat

kegiatan

: Masjid Al-Hidayah dan Masjid

BaitusssalamWaktu

Perencanaan

: Tanggal 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 23, 24, 25 Juli dan

4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 19, 20 Agustus 2014.Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 23, 24, 25 Juli dan

5, 6, 8, 9, 12, 20 Agustus 2014.Durasi

Perencanaan

: 2 jam dalam setiap kegiatan.

Durasi

Pelaksanaan

: 2 jam x 27 pertemuan

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 54 Jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pelaksanaan kegiatan ini berbeda

dengan perencanaannya. Pada

perencanaan, kegiatan ini

dialokasikan waktu sebanyak 68

jam atau 34 kali pertemuan. Akan

26

tetapi pada pelaksanaannya,

rencana ini tak dapat terpenuhi.

Menurunnya minat anak-anak di

Dusun Kragilan untuk mengikuti

TPA, terutama setelah libur

lebaran menjadi salah satu faktor

utama yang menyebabkan kegiatan

ini tidak berjalan sesuai

rencana.Biaya : -Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung.

Faktor

pendukung

: Tersedianya sarana dan prasarana

seperti tempat dan perlengkapan

mengaji.Faktor

penghambat

: Kurangnya minat anak-anak dari

Dukuh Kragilan.Solusi : Pendekatan dan sosialisasi dengan

metode person to person agar lebih

banyak anak-anak yang mengikuti

TPA serta mengumumkan tentang

diadakannya TPA pada setiap sore

melalui pengeras suara masjid.Hasil : Program TPA berjalan sebanyak 27

kali pertemuan dengan durasi 2

27

jam pada setiap pertemuan. Pada

kegiatan ini anak-anak didampingi

untuk belajar mengaji dan

diberikan ilmu tambahan tentang

agama Islam dan berbagai

aktivitas lainnya seperti

permainan, cerita para nabi dan

mewarnai.

c) Sosialisasi Program KKN

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik.

Tujuan

kegiatan

: Menyosialisasikan program kerja

dari KKN UNY kepada ketua RT, RW

serta perkumpulan pemuda dukuh

Cendol dan Kragilan.Penanggung

jawab

: Imron Wafdurrahman

Sasaran

Kegiatan

: Masayarakat, tokoh masyarakat,

serta ketua RT dan RW di Dukuh

Cendol dan Kragilan.Tempat

kegiatan

: Rumah Bapak Sumino (Ketua RT 1),

Rumah Ketua RT 2, perempatan

timur Dukuh Kragilan.Waktu : Tanggal 04 dan 11 Juli 2014

28

PerencanaanWaktu

Pelaksanaan

: Tanggal 04 dan 12 Juli 2014

Durasi

Perencanaan

: 2 x 2 jam dalam setiap kegiatan.

Durasi

Pelaksanaan

: 2 x 3 jam dalam setiap kegiatan .

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 6 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya program ini

dapat terlaksana dengan baik dan

berjalan sesuai target yang ingin

dicapai. Terdapat diskusi dan

sharing terkait program kerja

antara mahasiswa KKN dan

mayarakat Dukuh Cendol dan

Kragilan.Biaya : Rp -Sumber Dana : Rp -Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung.

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari dukungan

dari pihak Dukuh Cendol dan

Kragilan terkait rencana

sosialisasi program kerja.

29

Faktor

penghambat

: Listrik sempat padam ketika

sosialisasi kedua yakni pada

tanggal 12 Juli 2014.Solusi : Menyalakan lilin dan sosialisasi

program tetap berjalan walau

listrik padam.Hasil : Tercapai kesepakatan program

kerja, dan saling memberi masukan

demi program kerja KKN yang

benar-benar dibutuhkan dan

bermanfaat bagi masyarakat Dukuh

Cendol dan Kragilan.

d) Pelatihan Komputer

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik

Tujuan

kegiatan

: Untuk memperluas pengetahuan

anak-anak dan remaja tentang

komputer.Penanggung

jawab

: Bima Anang Dwijaya

Sasaran

Kegiatan

: Anak anak dan remaja Dukuh

Cendol-KragilanTempat

kegiatan

: Dukuh Cendol dan Dukuh Kragilan

Waktu : Tanggal 8, 11, 15, 19 Juli 2014.

30

PerencanaanWaktu

Pelaksanaan

: Tanggal 10, 11, 15, 18 Juli, 8

Agustus 2014.Durasi

Perencanaan

: 2 jam dalam setiap kegiatan

Durasi

Pelaksanaan

: 2 jam dalam 4 hari kegiatan

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 10 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya dengan

perencanannya tidak sesuai,

terdapat penambahan hari kegiatan

dan jumlah jam.Biaya : Rp -Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Pelaksana

Faktor

pendukung

: Kebutuhan anak-anak dan remaja

serta inisiatif dari tim KKN UNY

2014.Faktor

penghambat

: Peserta pelatihan berasal dari

sekolah dan kelas yang berbeda.Solusi : Penambahan anggota pengajar.Hasil : Anak-anak dan remaja menjadi

lebih mengetahui cara penggunaan

31

komputer secara praktik.

e) Perayaan HUT RI ke-69

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik.

Tujuan

kegiatan

: Untuk menumbuhkan semangat

nasionalisme serta menjalin tali

silaturahmi antardukuh.Penanggung

jawab

: Rian Oztary Hardiansyah.

Sasaran

Kegiatan

: Masyarakat Dukuh Cendol –

Kragilan.Tempat

kegiatan

: Perempatan Dukuh Kragilan dan

Perempatan Dukuh Cendol.Waktu

Perencanaan

: Tanggal 15, 16, 17, 18 Agustus

2014.Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 15, 16, 17, 18 Agustus

2014.Durasi

Perencanaan

: 6 jam dalam setiap kegiatan.

Durasi

Pelaksanaan

: 6 jam x 4 pertemuan.

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 24 Jam

Analisis : Pada pelaksanaannya dengan

32

Pelaksanaan perencanaannya, sesuai.Biaya : Rp. 1.058.500,00.Sumber Dana : Mahasiswa KKN Rp 658.500,00

Masyarakat Rp

400.000,00Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung.

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari seluruh

elemen msyarakat Dukuh Cendol dan

Kragilan.Faktor

penghambat

: Adanya konflik antar dua dukuh.

Sehingga dalam pelaksanaan

sedikit mengalami gangguan.Solusi : Membuat kegiatan sebelum acara,

sehingga kedua dukuh terlibat

dalam kegiatan. Harapannya adalah

terjalinnya perdamaian antar dua

dukuh.Hasil : Perayaan HUT RI ke-69 mengajarkan

nilai-nilai patriotisme dan

nasionalisme kepada Dukuh

Kragilan dan Cendol. Dihadiri

oleh ± 100 orang warga Cendol dan

Kragilan.

f) Lomba TPA

33

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik.

Tujuan

kegiatan

: Mempererat ukhwah jama’ah di

Dukuh Kragilan, Desa Kragilan,

Kecamatan Gantiwarno dan

memberikan kegiatan positif

kepada anak dalam usaha

pengembangan potensi sekaligus

menumbuhkan rasa cinta terhadap

agama Islam.Penanggung

jawab

: Nita Herawati

Sasaran

Kegiatan

: Warga Dukuh Kragilan RT 01, 02,

03, dan 04 serta santri TPA

Masjid Anggoro Fatwa, Masjid Al

Hidayah, dan Masjid Nur Jami’Tempat

kegiatan

: Masjid Anggoro Fatwa

Waktu

Perencanaan

: Tanggal 21 dan 22 Juli 2014

Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 21 dan 22 Juli 2014

Durasi

Perencanaan

: 5 Jam setiap pelaksanaan

Durasi : 5 jam x 2 hari

34

PelaksanaanJumlah Jam

Pelaksanaan

: 10 Jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pelaksanaan kegiatan ini berbeda

dengan perencanaannya. Pada

perencanaan, kegiatan ini hanya

dialokasikan waktu sebanyak 5

jam. Akan tetapi pada

pelaksanaannya, kegiatan ini

membutuhkan waktu pelaksanaan

sebanyak 10 jam dikarenakan

persiapan acara, hadiah, serta

peralatan yang membutuhkan waktu

yang cukup banyak.

Biaya : Rp 2.111.000, 00Sumber Dana : Mahasiswa KKN UNY Rp

336.000,00

Sponsor

Rp 1.275.000,00

Donatur

Rp 500.000,00Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung.

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari masyarakat

Dusun Kragilan.

35

Faktor

penghambat

: Kurangnya minat anak-anak dari

Dukuh Kragilan.Solusi : Pendekatan dan sosialisasi dengan

metode person to person agar lebih

banyak anak-anak yang mengikuti

lomba.Hasil : Rangkaian kegiatan lomba TPA

diisi dengan lomba TPA dan bazzar

pakaian pada hari pertama (21

Juli 2014). Lalu dilanjutkan

dengan pembagian hadiah, bazzar,

pengajian dan buka bersama warga

pada hari berikutnya.

g) Penyuluhan Pertanian dan Buka Bersama Dukuh

Cendol

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik.

Tujuan

kegiatan

: Mempererat silaturahmi dengan

masyarakat beserta kelompok tani

desa Kragilan serta Memberikan

pengetahuan baru terkait

pembasmian hama dan teknik

pertanian yang baik sesuai dengan

36

karakteristik desaPenanggung

jawab

: Agung Bahruddin Cahyanto

Sasaran

Kegiatan

: Masayarakat dukuh Cendol serta

kelompok tani Desa KragilanTempat

kegiatan

: Rumah Bapak Sutarjo ( Carik Desa

Kragilan )Waktu

Perencanaan

: Tanggal 19 Juli 2014

Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 24 Juli 2014

Durasi

Perencanaan

: 3 jam dalam kegiatan tersebut

Durasi

Pelaksanaan

: 5 dan 2 jam dalam kegiatan

tersebutJumlah Jam

Pelaksanaan

: 7 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya program ini

dapat terlaksana dengan baik

serta mendapat apresiasi baik

dari masyarakat dan kelompok tani

desa Kragilan. Program ini mampu

memfasilitasi masyarakat dalam

menyalurkan keluhan-keluhan

terkait pertanian desa Kragilan

37

Biaya : Rp 705.000,00Sumber Dana : KKN :Rp

205.000,00

Sponsor dari PRM :Rp

500.000,00Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung.

( fasilitator )Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari dinas

pertanian dan masyarakatFaktor

penghambat

: Kesiapan pembicara tidak seseai

dengan perencanaan awalSolusi : Memilih waktu yang sesuai dengan

kesiapan pembicaraHasil : Mampu memfasilitasi masyarakat

untuk berkonsultasi terkait

pertanian serta dapat memberikan

pengetahuan bar terkait

pembasmian hama dan cara bercocok

tanam yang benar.

h) Demo masak

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik.

Tujuan

kegiatan

: Untuk memotivasi ibu-ibu dusun

Cendol dan Kragilan agar dapat

memasak makanan dengan bahan

38

dasar seadanya atau bahan dasar

yang menjadi mata pencaharian di

dukuh Kragilan.Penanggung

jawab

: Agnes Dwi Wulandari

Sasaran

Kegiatan

: Masayarakat dukuh Cendol serta

KragilanTempat

kegiatan

: Rumah Bapak Sutarjo ( Carik Desa

Kragilan )Waktu

Perencanaan

: Tanggal 09 Agustus 2014

Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 11 Agustus 2014

Durasi

Perencanaan

: 2 jam dalam kegiatan tersebut

Durasi

Pelaksanaan

: 3 jam dalam kegiatan tersebut

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 3 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya mengalami

kemunduran dari rencana awal,

dikarenakan pada tanggal

perencanaannya terdapat hajatan

di salah satu rumah warga.Biaya : Rp 218.000

39

Sumber Dana : Kas KKN UNY Kelompok ND 17Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung

( fasilitator )Faktor

pendukung

: Antusiasme ibu-ibu dukuh Kragilan

dalam menghadiri kegiatan serta

memijamkan alat memasak dan

lokasi memasak.Faktor

penghambat

: -

Solusi : -Hasil : Demo memasak dilaksanakan di

depan rumah bapak carik dengan

mengajari ibu-ibu cara memasak

roti kukus pisang dan nugget tempe

diikuti sekitar 30 ibu – ibu

warga Cendol dan Kragilan.

i) Perpisahan PENSI

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik.

Tujuan

kegiatan

: Ajang untuk menampilkan keahlian

seni, tari dan musik dari KKN UNY

serta anak-anak dan pemuda Dukuh

Cendol dan Kragilan.Penanggung : Imron Wafdurrahman

40

jawabSasaran

Kegiatan

: Masyarakat Dukuh Cendol dan

KragilanTempat

kegiatan

: Utara perempatan dukuh Cendol

Waktu

Perencanaan

: Bulan Agustus tanggal 23

Waktu

Pelaksanaan

: Bulan Agustus tanggal 26

Durasi

Perencanaan

: 3 jam dalam kegiatan

Durasi

Pelaksanaan

: 6 jam x 1 pelaksanaan.

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 6 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya dengan

perencanaannya kurang sesuai.

Hal ini dikarenakan adanya

penggabungan PENSI KKN UNY dengan

Ketoprak dukuh Cendol dan

Kragilan. Namun karena ada

beberapa kendala, akhirnya

rencana tersebut tidak bisa

dilaksanakan.Biaya : Rp. 1.648.000

41

Sumber Dana : Mahasiswa KKN UNY Rp

1.043.000,00

Dana UNY

Rp 605.000,00Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Fasilitator

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dan relasi

dengan pemuda dukuh serta link

penghibur acara.Faktor

penghambat

: - Kurangnya koordinasi dan

komunikasi antara TIM KKN.

Tidak semua kelompok KKN mampu

bekerja secara optimal.

- Permasalahan listrik mati, dan

susahnya mencari tegangan

listrik yang mampu memuat arus

listrik yang besar.Solusi : - Setiap mahasiswa KKN UNY

diberikan amanah dan tanggung

jawab sesuai dengan kemampuan

dan bidang keahliannya.

- Menunggu hingga listrik

menyala, dan kemudian meminjam

kabel kepada pihak soundsystem

untuk mengatasi permasalahan

kabel.

42

Hasil : Terselenggara kegiatan pentas

seni yang cukup sukses dan

dihadiri oleh lebih dari 100

warga masyawakat Dukuh Cendol dan

Kragilan. Selain itu kegiatan

PENSI mampu mengumpulkan dan

menyatukan warga Dukuh Cendol dan

Kragilan.

j) Nonton Bareng

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik.

Tujuan

kegiatan

: Untuk menyemarakan acara piala

dunia dan memberikan pendidikan

melalui film.Penanggung

jawab

: Restu Alif Juniardianto

Sasaran

Kegiatan

: Masyarakat Dukuh Cendol

Tempat

kegiatan

: Perempatan Dukuh Cendol

Waktu

Perencanaan

: 14 Juli 2014

Waktu

Pelaksanaan

: 14 Juli 2014 dan 16 Agustus 2014

43

Durasi

Perencanaan

: 3 jam dalam pelaksanaan kegiatan

Durasi

Pelaksanaan

: 3 jam x 2 hari

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 6 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya dengan

perencanaannya sebenarnya

berjalan. Hanya saja terdapat

beberapa kendala seperti cuaca

alam. Sehingga membuat kami

menambah jam dan hari pelaksanaan

untuk melaksanakan acara nonton

bareng lagi.Biaya : Rp 91.000Sumber Dana : Mahasiswa KKN ND 17 Rp 91.000Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Peserta.

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari mahasiswa

KKN ND 17 dengan warga Dukuh

Cendol.Faktor

penghambat

: Faktor cuaca alam.

Solusi : Nonton bareng di pos rondaHasil : Nonton bareng final Piala Dunia

44

2014 dan nonton bareng film Ki

Ageng Pandanaran bersama warga

dukuh Cendol.

k) Laporan KKN

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Nonfisik.

Tujuan

kegiatan

: Memberikan laporan KKN secara

portofolio sebagai bentuk

tanggung jawab mahasiswa kepada

kampus.Penanggung

jawab

: Imron Wafdurrahman

Sasaran

Kegiatan

: Mahasiswa KKN UNY ND 17

Tempat

kegiatan

: Posko KKN UNY ND 17

Waktu

Perencanaan

: Bulan Agustus tanggal 20, 21, 22,

23, 24Waktu

Pelaksanaan

: Bulan Agustus tanggal 27 dan 28

Durasi

Perencanaan

: 5 x 2 jam dalam kegiatan

Durasi : 10 jam total pelaksanaan

45

PelaksanaanJumlah Jam

Pelaksanaan

: 10 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pelaksanaan dan pembuatan laporan

dilakukan cukup baik dan efisien,

karena setiap penanggung jawab

kegiatan masing-masing

bertanggung jawab untuk pembuatan

laporan portofolio dari program

tersebut.Biaya : Rp. 91.000Sumber Dana : Mahasiswa KKN UNYPeran

mahasiswa

: Pelaksana dan pelaku program

Faktor

pendukung

: Adanya kekompakan dan bentuk

kerjasama yang cukup solid antara

tim KKN UNY ND 17Faktor

penghambat

: - Ada beberapa mahasiswa yang

kurang tanggap dalam

menyelesaikan laporan, serta

menunda pembuatan laporan.Solusi : - Masing-masing mahasiswa saling

memberikan nasihat dan paksaan

terhadap mahasiswa KKN yang

dinilai kurang maksimal dalam

pembuatan laporan.

46

Hasil : Dapat diselesaikannya sebuah

laporan kelompok KKN yang baik

dan sesuai target Deadline yang

telah ditetapkan pihak kampus.

l) Ujian KKN

-

5. Program Insidental

a) Pengajian di Masjid Anggoro Fatwa

Jenis

Kegiatan

: Program Non Fisik

Tujuan

kegiatan

: Untuk menambah wawasan

pengetahuan agamaPenanggung

jawab

: Muchammad Veriyanto

Sasaran

Kegiatan

: Masyarakat Desa Kragilan

Tempat

kegiatan

: Masjid Anggoro Fatwa

Waktu

Perencanaan

: -

Waktu

Pelaksanaan

: 5 Juli 2014

Durasi

Perencanaan

: -

47

Durasi

Pelaksanaan

: 2 jam

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 2 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pelaksanaan kegiatan dengan

mendengarkan ceramah dan buka

puasa bersama.Biaya : -Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Peserta

Faktor

pendukung

: -

Faktor

penghambat

: Terdapat agenda insidental lain

Solusi : Membagi kelompok dengan masing-

masing kegiatanHasil : Buka puasa bersama dan siraman

rohani

b) Pendampingan Pesantren Kilat

Jenis

Kegiatan

: Program Insidental

Tujuan

kegiatan

: Untuk membantu mensukseskan acara

kegiatan bulan Ramadhan yang

48

diselenggarakan oleh MH MU’ALIMINPenanggung

jawab

: Restu Alif Juniardianto

Sasaran

Kegiatan

: Adik-adik TPA

Tempat

kegiatan

: SMK 1 GANTIWARNO

Waktu

Perencanaan

: -

Waktu

Pelaksanaan

: 5 Juli 2014

Durasi

Perencanaan

: -

Durasi

Pelaksanaan

: 6 jam

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 6 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Mahasiswa KKN ND 17 membantu

dalam persiapan dan pelaksanaan

acara pesantren kilat yang di

selenggarakan oleh MH MU’ALIMIN.Biaya : -Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Fasilitator.

49

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari mahasiswa

KKN ND 17 dengan santri MH

MU’ALIMIN.Faktor

penghambat

: -

Solusi : -Hasil : Mahasiswa KKN ND 17 membantu

persiapan dan pelaksanaan acara

sebagai fasilitator guna untuk

mensukseskan acara pesantren

kilat. Jumlah peserta yang ikut

dalam acara pesantren kilat yakni

sebanyak 43 anak.

c) Nyinom Pernikahan

Jenis

Kegiatan

: Program Insidental

Tujuan

kegiatan

: Untuk membantu mensukseskan acara

pernikahan salah satu warga dukuh

Cendol.Penanggung

jawab

: Restu Alif Juniardianto

Sasaran

Kegiatan

: -

Tempat

kegiatan

: Rumah warga yang bersangkutan

50

Waktu

Perencanaan

: -

Waktu

Pelaksanaan

: 10 Agustus 2014

Durasi

Perencanaan

: -

Durasi

Pelaksanaan

: 6 jam

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 6 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Mahasiswa KKN ND 17 membantu

dalam persiapan dan pelaksanaan

acara.Biaya : -Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Pendukung acara.

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari mahasiswa

KKN ND 17 dengan warga dukuh

Cendol.Faktor

penghambat

: -

Solusi : -Hasil : Mahasiswa KKN ND 17 membantu

persiapan dan pelaksanaan acara

51

sebagai sinoman beserta pemuda

pemudi warga dukuh Cendol.

d) Buka Bersama di Rumah Warga Dukuh Kragilan

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Insidental

Tujuan

kegiatan

: Untuk mempererat silaturahmi

Penanggung

jawab

: Restu Alif Juniardianto

Sasaran

Kegiatan

: Mahasiswa

Tempat

kegiatan

: Warga dukuh Kragilan

Waktu

Perencanaan

: -

Waktu

Pelaksanaan

: 23 Juli 2014

Durasi

Perencanaan

: -

Durasi

Pelaksanaan

: 1 jam

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 1 jam

52

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya berjalan

dengan baik dan dapat berkumpul

bersama keluarga salah satu warga

dukuh KragilanBiaya : -Sumber Dana : Warga.Peran

mahasiswa

: Peserta (tamu undangan)

Faktor

pendukung

: Hubungan baik antara mahasiswa

KKN ND 17 dengan warga dukuh

Kragilan.Faktor

penghambat

: -

Solusi : -Hasil : Buka bersama yang dihadiri antara

selurruh mahasiswa KKN ND 17

dengan keluarga salah warga dukuh

Kragilan yang dilaksanakan pada

tanggal 23 Juli 2014.

6. Program Kerja Tambahan

a) Gotong royong dan Kerja Bakti

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Tamabahan

Tujuan

kegiatan

: Untuk membangun rasa kebersamaan

dalam kerukunan antar warga

53

dengan cara gotong royong dan

kerja bakti membersihkan desa

agar terlihat lebih indah karena

dengan keindahan lingkungan desa

tercermin pula keindahan sikap

warga desa tersebut.Penanggung

jawab

: Muhammad Firdaus

Sasaran

Kegiatan

: Masyarakat Dusun Cendol-Kragilan

Tempat

kegiatan

: Lingkungan sekitar Dusun Cendol-

KragilanWaktu

Perencanaan

: Tanggal 6, 13, 20 Juli; 10

Agustus 2014.Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 6, 20 Juli; 5, 6, 8, 9

dan 16 Agustus 2014.Durasi

Perencanaan

: 3 jam dalam setiap kegiatan

Durasi

Pelaksanaan

: 3 jam x 4 pertemuan, 7 jam x 1

pertemuan, 1 jam x 1 pertemuanJumlah Jam

Pelaksanaan

: 22 jam.

Analisis

Pelaksanaan

: Pada pelaksanaannya dengan

perencanaannya, belum sesuai.

Banyaknya kegiatan dari warga

54

yang tidak diperkirakan dalam

matriks sehingga ada beberapa

jadwal program kerja yang

mengalami kemunduran.Biaya : -Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung.

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari masyarakat

Dusun Cendol-Kragilan dan

mahasiswa dalam mengatur

pembagian tempat yang perlu

dibersihkan dan peminjaman alat

bersih-bersih.Faktor

penghambat

: -

Solusi : -Hasil : Gotong royong dan kerja bakti

memberikan pengaruh yang besar

dalam mempererat persaudaraan

antar dusun dari yang semula

kurang akrab menjadi lebih dekat.

Adanya kegiatan ini pula

menjadikan lingkungan Dusun

Cendol-Kragilan menjadi lebih

bersih dan nyaman dihuni.

55

b) Pendampingan PAUD

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Tambahan

Tujuan

kegiatan

: Membagi pengetahuan dan permainan

kepada anak – anak PAUDPenanggung

jawab

: Ummi Isti’adah

Sasaran

Kegiatan

: Adik – adik PAUD Dukuh Soka

Tempat

kegiatan

: PAUD ‘AISYIYAH

Waktu

Perencanaan

: Tanggal 15, 17, 22, 24 (Juli), 5,

7, 12, 14 ( Agustus) Tanggal 15,

17 (Juli), 7, 12, 14 ( Agustus)Waktu

Pelaksanaan

: Juli tanggal 15, 17

Agustus tanggal 7, 12, 14Durasi

Perencanaan

: 2 jam x 5 pertemuan

Durasi

Pelaksanaan

: 5 x 2 jam

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 10 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pelaksanaannya kurang memenuhi

perencanaan awal dikarenakan pada

56

saat tidak terlaksananya program

dikarenakan ada libur sekolah

sebelum lebaran.Biaya : -Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama antara mhasiswa

dengan pengurus PAUD ‘AISYIYAHFaktor

penghambat

: Tidak mengetahui kurikulum

pembelajaran PAUD, saat menyusun

matrik perencanaan tidak

mengetahui hari – hai libur

sekolah.Solusi : Lebih meningkatkan komunikasi

dengan pihak Pengurus PAUD.Hasil : Kegiatan pendampingan PAUD pada

pelaksanaannya membantu para guru

dalam proses pengajaran,

mendampingi bermain dan berjalan

– jalan dalam rangka

memperkenalkan alam bagi adik-

adik PAUD.

c) Pendampingan Posyandu

Jenis : Program Kelompok Tambahan

57

KegiatanTujuan

kegiatan

: Memantau perkembangan balita yang

ada di 3 Dukuh (Kragilan, Tegal

dan Cendol), Desa Kragilan,

Kecamatan Gantiwarno.Penanggung

jawab

: Ratna Yunitasari

Sasaran

Kegiatan

: Balita Dukuh Kragilan, Cendol dan

TegalTempat

kegiatan

: Rumah Bapak Sutarjo (Sekretaris

Desa)Waktu

Perencanaan

: Tanggal 22 Juli 2014 dan 22

Agustus 2014Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 22 Juli 2014 dan 22

Agustus 2014Durasi

Perencanaan

: 2 Jam

Durasi

Pelaksanaan

: 2 x 2 Jam

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 4 Jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pelaksanaan kegiatan ini sama

dengan perencanaannya. Pada

perencanaan dan pelaksanaan,

alokasi waktu pada kegiatan

58

posyandu 2 jam untuk melayani

sekitar 22 Balita yang ada di 3

Dukuh (Kragilan, Tegal dan

Cendol), Desa Kragilan, Kecamatan

Gantiwarno.Biaya : -Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan Pendukung

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dari masyarakat,

Ibu-Ibu PKK dan Bidan di Desa

Kragilan.Faktor

penghambat

: -

Solusi : -Hasil : Rangkaian kegiatan Posyandu diisi

dengan penimbangan dan pencatatan

berat balita yang bertujuan untuk

melihat dan memantau tahap

perkembangan balita di setiap

bulannya.

d) Buka Bersama dengan Lembaga PINTU

Jenis

Kegiatan

: Program Kelompok Tambahan

Tujuan : Menyambung silaturahmi dan

59

kegiatan diskusi dengan lembaga PINTU yang

merupakan lembaga yang diikuti

oleh salah satu pemudi di dukuh

Cendol.Penanggung

jawab

: KKN UNY ND 17

Sasaran

Kegiatan

: Tokoh masyarakat, lembaga PINTU

dan KKN UNY ND 17Tempat

kegiatan

: Rumah Bapak untung (Ketua RW 02)

Waktu

Perencanaan

: Tanggal 10 Juli 2014

Waktu

Pelaksanaan

: Tanggal 10 Juli 2014

Durasi

Perencanaan

: 2 jam dalam kegiatan tersebut

Durasi

Pelaksanaan

: 2 jam dalam kegiatan tersebut

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 2 jam

Analisis

Pelaksanaan

: Pelaksanaan kegiatan bersifat

kultural dengan saling diskusi

antar personal KKN UNY dan

lembaga PINTU. Pelaksanaan

program ini kurang maksimal

60

karena bertabrakan jadwal dengan

TPA sehingga pertemuan hanya

singkat dan dilanjutkan dengan

buka puasa bersama.Biaya : Rp -Sumber Dana : -Peran

mahasiswa

: Pendukung pelaksanaan.

Faktor

pendukung

: Adanya kerjasama dan koordinasi

antara pemuda dukuh, KKN UNY ND

17 dengan ketua RW 02.Faktor

penghambat

: Bertabrakan jadwal dengan agenda

TPA, sehingga waktu kurang

efektif.Solusi : Melanjutkan diskusi setelah buka

puasa bersama sampai menjelang

waktu isya’.Hasil : Mampu menjalin silaturahmi dan

saling sharing terkait program

pengabdian kemasyarakatan.

B. Pembahasan Program Kelompok

1. Program Fisik

Program fisik merupakan program yang berkaitan

dengan pembangunan sarana fisik. Adapaun program

61

fisik yang dilaksanakan di Desa Kragilan Dusun I

adalah:

a) Revitalisasi Fasilitas Balai Desa

Program ini bertujuan untuk memperbaiki dan

menambah fasilitas penunjang kantor atau balai

desa seperti papan data monografi desa,

penyangga tiang bendera, dan penenaman tanaman

obat atau apotek hidup. Program ini diharapkan

mampu mendukung para perangkat desa dalam

melakukan tugas dan fungsinya serta mampu

memberikan warna baru di lingkungan kantor atau

balai desa terkait sarana dan prasarana balai

desa.

Program ini dilaksanakan pada bulan Agustus

tanggal 8, 9,19, 20, dan 21. Di laksanakan

tepat waktu sesuai dengan durasi perencanaan

yaitu 16 jam. Sedikit penghambat dalam program,

ini yaitu rumitnya pengerjaan papan data

monografi dan pembuatan penyangga tiang. Akan

tetapi hal tersebut dapat teratasi dengan baik

berkat bantuan para perangkat desa yang

mendukung penuh program ini sehingga dapat

tercapainya program ini dengan baik.

b) Pengadaan Buku

62

Program ini bertujuan untuk meningkatkan

budaya membaca khususnya dukuh Cendol serta

menggalakkan semangat belajar. Harapannya

dengan adanya persediaan buku dari TIM KKN UNY

ini mampu menjadi sarana penunjang pendidikan

bagi masyarakat dukuh Cendol dan sekitarnya.

Buku yang terkumpul terdiri dari buku-buku

mata pelajaran, keagamaan, cerita anak, puisi,

dan buku umum. Buku yang terkumpul dalam

program ini berjumlah kurang lebih 200 buku

dengan berbagai jenis. Pengadaan buku berasal

dari publikasi program perpustakaan dan

kerjasama sponsor.

Untuk sementara, buku yang terkumpul tersebut

di letakkan di rumah bapak Untung (ketua RW 2)

dukuh Cendol. Untuk kedepannya, akan dibuatkan

tempat lokasi perpustakaan yang representatif

dan nyaman oleh bapak kepala RW.

c) Revitaslisasi dan Pengadaan PlangRevitalisasi dan Pengadaan Plang merupakan

salah satu program kerja kelompok fisik.

Program ini bertujuan untuk memudahkan

masyarakat sebagai pengguna jalan di wailayah

desa. Melihat kondisi dari plang yang sudah ada

sebelumnya, maka kami berniat untuk

merevitalisasi plang-plang yang sudah rapuh.

63

Pengadaan plang kami lakukan untuk menambah

plang yang sudah ada sebagai penunjuk wilayah

dukuh, karena melihat kondisi desa yang masih

minim dari berbagai arah. Sasaran kegiatan yang

kami lakukan adalah masyarakat Dukuh Kragilan

dan Cendol dan tempat kegiatannya bertempat di

Dukuh Kragilan dan Cendol. Waktu perencanaan

bertanggal 11, 12, 13, dan 14 Agustus 2014, dan

waktu pelaksanaan yang kami lakukan adalah

tanggal 12, 13, 14, 15, 16, dan 18 Agustus

2014. Durasi perencanaan ialah 4 jam dalam

setiap kegiatan dan durasi pelaksanaan ialah

terdiri dari 3 jam dalam 3 hari kegiatan dan 2

jam dalam 3 hari kegiatan, jumlah jam

pelaksanaan ialah 18 jam.

Pelaksanaan kegiatan yang pertama adalah

survey lokasi plang untuk masuk wilayah dukuh,

penunjuk rumah perangkat desa dan sarana ibadah

yang dilakukan oleh mahasiswa. Hasilnya adalah

didapatkan 1 penunjuk arah masjid Baitussalam,

dan penunjuk rumah perangkat desa RW 02 di

Dukuh Cendol, 4 penunjuk arah wilayah dukuh

Dukuh Cendol dan Kragilan, 1 penunjuk jalan

buntu di Dukuh Cendol, 2 penunjuk rumah

perangkat desa di Dukuh Cendol untuk RT 01 dan

Kragilan untuk RT 01, dan 2 papan informasi

64

tamu wajib lapor untuk di tempatkan di Dukuh

Cendol dan Kragilan yang harus dilakukan

pengadaan plang serta pengadaan banner untuk

Masjid Anggoro Fatwa di Dukuh Kragilan.

Pelaksanaan kegiatan yang lain adalah melakukan

pengerjaan berupa pengecatan dan pemasangan

dalam waktu 5 hari. Biaya yang dikeluarkan

dalam program kerja ini adalah Rp. 200.000,00.,

bersumber dari Sponsor dan Mahasiswa. Peranan

Mahasiswa dalam program ini adalah sebagai

pelaksana kegiatan dan Mahasiswa mendapatkan

dukungan dari masyarakat, karena sebagian plang

yang diadakan merupakan permintaan masyarakat,

kebutuhan desa dan inisiatif dari Tim KKN UNY

2014. dari Dukuh Cendol dan Kragilan. Faktor

penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini

adalah adanya program kerja lain yang harus

dilakukan, namun kegiatannya dilakukan dengan

adanya penambahan jam dalam hari

pelaksanaannya. Hasilnya adalah sebagai alat

bantu untuk mempermudah akses jalan bagi

masyarakat di Desa Kragilan.

2. Program NonfisikProgram nonfisik merupakan program yang tidak

berkaitan dengan pembangunan sarana fisik. Adapun

program nonfisik yang dilaksanakan di Dusun I Desa

65

Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa

Tengah adalah:

a) Observasi

Observasi merupakan kegiatan yang paling

penting untuk menentukan program kerja apa saja

yang dapat dilaksanakan di desa Kragilan pada

umumnya dan Dusun Cendol dan Dusun Kragilan

pada khususnya. Pelatihan komputer adalah salah

satu program kerja kelompok non-fisik. Program

ini bertujuan untuk memudahkan Pembagian waktu

agar dapat bekerja secara efektif. Observasi

dilaksanakan di posko. Sasaran dari program

kerja yaitu masyarakat dusun Cendol dan dusun

Kragilan. Waktu perencanaan bertanggal 2, 3, 4,

5, 6 Juli 2014 dan waktu pelaksanaan yang kami

lakukan adalah tanggal 2, 3, 4, 5, 6 Juli 2014.

Durasi perencanaan ialah 2 jam dalam 5 kali

kegiatan dan durasi pelaksanaan terdiri dari 2

jam dalam 5 hari kegiatan, jumlah jam

pelaksanaan ialah 10 jam.

Hasil dari observasi yang telah

terlaksana yaitu beberapa program kerja

kelompok. Program kelompok yang telah

disepakati yaitu Revitalisasi Balai Desa

(Penanggung jawab Agung Bahruddin Cahyanto),

Pengadaan Apotek Hidup (Agung), Pengadaan Buku

66

(Penanggung jawab) Revitalisasi dan Pengadaan

Plang (Veri), TPA, Sosialisasi Program KKN,

Pelatihan Komputer (Bima), Perayaan HUT RI ke-

69 (Ryan), Lomba TPA (Nita), Penyuluhan

pertanian (Agung), Buka Bersama Dukuh Kragilan,

Demo masak (Agnes), Perpisahan PENSI (Imron),

Nonton Bareng (Alif). Bimbingan Belajar, Taman

Sastra, Pengadaan mading, eksperimen fisika,

senam sehat, olahraga rekreasi, pelatihan

futsal, nomorisasi rumah, gerakan menabung,

tentoring akuntansi, jarimatika, watching bird,

English for kids, pendampingan manajemen

keorganisasian, diskusi dan penulisan sejarah.

b) TPA

Program ini merupakan program rutin

yang dilaksanakan dengan alokasi waktu sebanyak

2 jam pada setiap kali pertemuan. Program ini

diisi dengan berbagai kegiatan yaitu mengaji

sebagai kegiatan utama. Akan tetapi pada

pelaksanaannya juga ditambah dengan berbagai

kegiatan lain seperti pemberian materi tentang

agama Islam seperti cara bersuci, bacaan dan

gerakan sholat atau hafalan surat pendek.

Selain materi tentang ilmu agama, seusai

mengaji, para santri juga melakukan aktivitas

67

lain seperti permainan, mewarnai dan

mendengarkan cerita para nabi.

Kegiatan ini berlangsung pada bulan

Juli dan Agustus, sesuai dengan jadwal yang

telah ditentukan di matriks perencanaan. Dalam

matriks perencanaan, kegiatan ini akan

dilaksanakan sebanyak 34 kali pertemuan. Akan

tetapi, pada pelaksanaannya, kegiatan ini hanya

berlangsung sebanyak 27 kali. Hal ini,

khususnya, dikarenakan menurunnya minat anak-

anak Dukuh Kragilan paska libur lebaran. Saat

bulan Ramadhan, kegiatan TPA dapat berjalan

dengan lancar, namun paska lebaran, banyak anak

yang tak lagi datang TPA tanpa alasan. Kami

berusaha untuk menanyakan hal ini kepada

sebagian anak, namun tak mendapatkan penjelasan

dan mereka tetap tak datang.

c) Sosialisasi Program KKN

Pelaksanaan program sosialisasi

program kerja KKN kepada elemen masyarakat

dukuh Cendol dan Kragilan ini berlangsung

sebanyak dua kali, yakni tanggal 04 dan 12 Juli

2014. Pelaksanaan pertama bertempat di rumah

bapak Sumino (ketua RT 01) dan pada

pelaksanaan tahap kedua bertempat di 2 lokasi,

68

yakni rumah ketua RT 2 dan perempatan bagian

timur Dukuh Kragilan.

Sosialisasi program ini mampu

menghasilkan beberapa poin penting terkait

program kerja KKN UNY. Selain itu, program

sosialisasi ini juga merupakan bentuk

silaturahmi dan perkenalan baik secara personal

maupun kelompok dari mahasiswa KKN UNY ND 17.

d) Pelatihan Komputer

Pelatihan komputer adalah salah satu

program kerja kelompok non-fisik. Program ini

bertujuan untuk memudahkan anak anak dan remaja

desa tentang komputer. Pelatihan komputer ini

kami adakan karena di Sekolah Menengah Pertama

(SMP) sudah ada mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) namun belum

mempunyai lab komputer. Sasaran kegiatan yang

kami lakukan adalah anak dari kelas V sampai

kelas IX Dukuh Kragilan dan Cendol dan tempat

kegiatannya bertempat di Masjid Al Hidayah di

Dukuh Kragilan dan Masjid Baitussalam di Dukuh

Cendol. Waktu perencanaan bertanggal 11, 12,

13, dan 14 Agustus 2014, dan waktu pelaksanaan

yang kami lakukan adalah tanggal 10, 11, 15, 18

Juli, 8 Agustus 2014. Durasi perencanaan ialah

69

2 jam dalam 4 kali kegiatan dan durasi

pelaksanaan terdiri dari 2 jam dalam 4 hari

kegiatan 1 jam dalam 1 hari kegiatan, jumlah

jam pelaksanaan ialah 9 jam.

Pelaksanaan kegiatan yang pertama

adalah pembagian pengajar dikarenakan ada

perbedaan kelas, namun materi yang diajarkan

tetap sama agar mempermudah pembagian tugas dan

pemahaman anak-anak. Materi yang diajarkan

adalah materi dasar sseperti penggunaan

Microsoft Word dan serta fasilitas yang ada

didalamnya.

e) Perayaan HUT RI ke-69

Program ini bertujuan untuk

meningkatkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme,

persatuan dan kesatuan di Dukuh Kragilan dan

Dukuh Cendol. Diharapkan dengan adanya kegiatan

Perayaan HUT RI ke-69 yang dilaksanakan secara

gabungan antar kedua dukuh tersebut menjadi

pemicu untuk terjadinya kembali tali

silaturahmi dan persatuan antara Dukuh Cendol

dan Kragilan. Kegiatan yang ada sangat beragam

mulai dari rapat, kerja bakti, pelaksanaan

acara perayaan HUT RI, dan juga pembubaran

panitia.

70

Program ini dilaksanakan setelah

melakukan observasi langsung terkait dengan

situasi Dukuh Cendol dan Kragilan. Kegiatan ini

ikut dimeriahkan oleh ±100 orang, terdiri dari

warga Dukuh Cendol dan Dukuh Kragilan. Tempat

pelaksanaan kegiatan ini ada di dua titik,

Dukuh Cendol (perempatan Dukuh Cendol) dan

Dukuh Kragilan (perempatan dukuh Kragilan).

Alasan pemilihan lokasi ini adalah pertimbangan

terhadap tempat yang paling strategis pada

masing-masing dukuh.

f) Lomba TPA

Rangkaian kegiatan Ramadhan Dukuh

Kragilan, Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno,

Klaten ini diselenggarakan oleh Takmir Masjid

Anggoro Fatwa yang bekerjasama dengan KKN UNY

2014 ND17. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini

dibagi menjadi dua hari yaitu tanggal 21 dan 22

Juli.

Pada hari pertama, acara difokuskan

pada pelaksanaan lomba tpa dan bazzar pakaian.

Di acara ini, panitia bekerjasama dengan Penimo

(Toko busana muslim) dalam penyelenggaraan

bazzar. Bazzar diadakan bersamaan dengan lomba.

Adapun untuk lomba tpa, panitia

71

menyelenggarakan lima jenis perlombaan yaitu

lomba mewarnai tingkat TK, lomba mewarnai

tingkat SD, lomba kaligrafi, lomba adzan dan

lomba hafalan surat pendek. Rangkaian lomba ini

diikuti oleh 27 peserta dan pada masing-masing

perlombaan diambil tiga juara.

Rangkaian acara pada hari kedua, 22

Juli, yaitu pembagian hadiah, bazzar, pengajian

dan buka bersama warga. Pada acara ini, panitia

membagikan hadiah pada seluruh juara lomba tpa.

Panitia juga kembali menyelenggarakan bazzar

sebelum dan sesudah acara pengajian. Adapun

acara pengajian diisi oleh H. Darlansyah yang

dilanjutkan dengan buka bersama warga dan

jama’ah Masjid Anggoro Fatwa. Dana buka puasa

diperoleh dari donatur yang mengamanahkan uang

kepada TIM KKN UNY kelompok ND 17. Acara ini

diikuti oleh sekitar 70 orang.

g) Penyuluhan pertanian dan Buka Bersama Dukuh

Cendol

Program ini sebelumnya direncanakan

pada tanggal 19 Juli 2014, akan tetapi pada

pelaksanaannya di selenggarakan pada tanggal 23

Juli. Hal tersebut terjadi karena menyesuaikan

kesiapan waktu pembicara bisa datang ke Desa

72

Kragilan. Hal itu tidak menjadi permasalahan

yang besar sehingga program ini tetap berjalan

sesuai dengan perencanaan.

Program ini bertujuan untuk

memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan

keluhan-keluhan terkait pertanian sehingga di

dapatkan solusi yang tepat serta sesuai dengan

karakteristik yang dimiliki desa. Selain itu

program ini juga menjadi momen kelompok KKN

dalam mmpererat silaturahmi dengan masyarakat.

Sebagian besar anggaran yang di gunakan dalam

program ini berasal dari sponsor sebesar Rp

500.000 sehingga keterlaksanaan program ini

sesuai dengan apa yang di sarankan oleh LPPM.

h) Demo masak

Program ini bertujuan untuk

meningkatkan kreativitas ibu-ibu dalam mengolah

makanan yang bisa dinikmati oleh kalangan umum.

Berbahan dasar pisang dan tempe ibu-ibu dapat

menghasilkan makanan yang berkelas. Seperti kue

bolu kukus pisang dan nugget tempe. Makanan-

makanan tersebut dapat di hidangkan dalam acara

di hari-hari besar maupun sebagai menu hidangan

di rumah. Program ini dilaksanakan setelah

melakukan observasi tentang bahan-bahan apa

saja yang dihasilkan oleh warga dukuh Kragilan

73

yang dapat diolah menjadi sebuah makanan yang

dapat disajikan sebagai menu hidangan dan dapat

pula di jadikan sebagai bahan usaha rumahan di

dukuh Kragilan.

Program demo memasak dilaksanakan di

halaman rumah bapak sutarjo (bapak carik)

dengan mendatangkan seorang koki dari UNY.

Program pelaksanaan demo memasak yang

seharusnya tanggal 9 Agustus 2014 sempat

diundur 11 Agustus 2014 karena di salah satu

rumah warga terdapat hajatan. Tetapi dengan

mundurnya program tersebut pelaksaanaannya

tetap berjalan lancar sesuai rencana. Waktu

pelaksanaan yang seharusnya hanya 2 jam dari

rencana awal berubah menjadi 3 jam di sebabkan

karena program demo memasak diadakan diluar

rumah sehingga mengkukus kedua makanan tersebut

menjadi sangat lama.

Antusiasme masyarakat pun sangat baik

terhadap program ini. Banyak ibu-ibu yang

menghadiri serta mengajak anak-anak mereka.

Banyak pula pertanyaan-pertanyaan yang muncul

dan candaan-candaan dari para ibu-ibu di dukuh

Kragilan. Program acara ini pun ditutup dengan

ibu-ibu diajak mencicipi hasil masakan dari

koki.

74

i) Perpisahan PENSI

Kegiatan ini terlaksana pada hari

selasa tanggal 26 Agustus 2014, bertempat di

utara perempatan dukuh Cendol. Agenda PENSI ini

menampilkan potensi seni, tari, dan musik dari

pemuda Cendol dan Kragilan, KKN UNY, serta

mendatangkan tamu dari UNY yakni Kidjing and

The Black Mambo.

Penyelenggaraan agenda ini mendapati

beberapa kendala, diantaranya adalah listrik

yang padam. Selain itu, tegangan listrik yang

membutuhkan daya yang tinggi juga menyebabkan

penyelenggaraan agenda ini sempat terkendala

dan molor. Namun tidak terlalu mengganggu

jalannya pentas pada malam tersebut.

Agenda ini juga sebagai malam

perpisahan KKN UNY ND 17 serta pembagian hadiah

lomba 17 Agustus. Penyelenggaraan PENSI

tersebut menghabiskan dana kurang lebih Rp

1.648.000. kegiatan PENSI tersebut mampu

menghadirkan ± 100 masyarakat Dukuh Cendol dan

Kragilan.

j) Nonton Bareng

75

Program ini bertujuan untuk

menyemarakan final piala dunia dan memberikan

pendidikan melalui film. Diharapkan dengan

adanya nonton bareng final piala dunia 2014 dan

nonton film bareng dapat menjadikan mahasiswa

KKN ND 17 dan warga serta pemuda dukuh Cendol

dapat berkumpul bersama dan semakin akrab.

Kami membuat acara nobar final piala

dunia tepat pada tanggal 14 Agustus 2014 sesuai

dengan hari final piala dunia. pelaksanaannya

dengan perencanaannya sebenarnya berjalan dan

sesuai. Hanya saja terdapat beberapa kendala

seperti cuaca alam. Sehingga membuat kami

menambah jam dan hari pelaksanaan untuk

melaksanakan acara nonton bareng lagi.

Kami membuat acara nonton bareng film

Ki Ageng Pangandaran pada tanggal 16 Agustus

2014 yang bertepatan pada malam tirakatan.

Peralatan utama yang kami pakai untuk persiapan

nonton bareng final piala dunia 2014 dan nonton

bareng film Ki Ageng Pangandaran yaitu

projector dan layar serta peralatan pendukung

lainya yakni meja dan tikar.

k) Laporan KKN

76

Pelaksanaan kegiatan ini terlaksana

pada tanggal 27 dan 28 Agustus 2014, bertempat

di lokasi posko KKN UNY ND 17. Adapun

pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan oleh

seluruh mahasiswa KKN, dengan masing-masing

mahasiswa membuat setiap laporan portofolio

yang sesuai dengan program yang

ditanggungjawabkan kepadanya.

Kendala dalam pelaksanaan laporan ini

adalah kurangnya koordinasi antara mahasiswa

KKN, sehingga dalam pelaksanaannya sempat

terjadi perbedaan persepsi dan asumsi diantara

mahasiswa. Namun dengan memperbaiki komunikasi,

kendala ini akhirnya dapat diselesaikan dengan

baik.

l) Ujian KKN

-

3. Program Insidental

Program insidental adalah program yang

dilaksanakan tetapi tidak direncanakan.. Adapun

yang menjadi program insidental di Dusun I Desa

Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Klaten,

Jawa Tengah adalah:

a) Pengajian di Masjid Anggoro Fatwa

77

Kegiatan pengajian ini merupakan

program insidental yang kami ikuti pada bulan

puasa dan hanya berjalan 1 hari yang bertujuan

untuk lebih menambah wawasan agama dan

sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan

masyarakat Desa Kragilan yang bertempat di

Masjid Anggoro Fatwa di Dukuh Kragilan, Desa

Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten

Klaten.

Pelaksanaan pengajian ini berlangsung

tanggal 5 Juli 2014 selama 2 jam. Kegiatannya

meliputi mendengarkan ceramah dan buka puasa

bersama masyarakat Desa Kragilan. Penghambat

dalam kegiatan ini adalah terdapatnya program

lain yang berjalan bersamaan dengan pengajian

ini, namun dapat diatasi dengan cara membagi

kelompok untuk tetap dapat menghadiri pengajian

dan dilanjutkan dengan puasa bersama.

b) Pendampingan Pesantren Kilat

Program ini merupakan program

insidental, yakni peran mahasiswa sebagai

fasilitator dan membantu kegiatan pesantren

kilat yang diselenggarakan oleh MH Mu’allimin

Muh. Yogyakarta. Peserta dalam kegiatan ini

berjumlah ± 43 anak, yang berasal dari

78

perwakilan masing-masing TPA seluruh Desa

Kragilan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tangga 5

Juli 2014 bertempat di SMK N 1 Gantiwarno.

Pelaksanaannya dua hari satu malam, namun

karena ada beberapa agenda di hari kedua, maka

pendampingan pesantren kilat ini hanya dapat

dilaksanakan oleh mahasiswa KKN pada hari

pertama, yakni tanggal 05 Juli 2014.

c) Nyinom Pernikahan

Program ini bertujuan untuk membantu

acara salah satu warga Dukuh Cendol yakni acara

pernikahan. Seluruh mahasiswa KKN ND 17 ikut

membantu mensukseskan acara pernikahan tersebut

dengan peran sebagai sinoman. Pada acara

tersebut mahasiswa KKN ND 17 dibantu oleh

seluruh pemuda pemudi dukuh Cendol. Acara

pernikahan tersebut berlangsung selama 2 jam,

akan tetapi panitia beserta Mahasiswa KKN ND 17

mempersiapkan perlengkapan acara pernikahan

baik itu dari konsumsi, kursi, meja, dan lain-

lain sehingga kami bekerja selama 6 jam dalam

acara pernikahan tersebut.

d) Buka Bersama di Rumah Warga Dukuh Kragilan

79

Program ini bertujuan untuk mempererat

tali silaturahmi antara mahasiswa KKN ND 17

dengan warga Dukuh Kragilan. Acara tersebut

dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2014 dan

bertempat di keluarga salah satu dukuh

Kragilan. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh

mahasiswa KKN ND 17 dan disambut dengan baik

oleh tuan rumah. Secara keseluruhan acara dapat

berlangsung dengan baik.

4. Program Tambahan

Program tambahan merupakan program yang

sebelumnya sudah ada di masyarakat kemudian

mahasiswa ikut membantu program tersebut atau bisa

juga program kerja yang tidak ada dalam matrik

perencanaan, namun masyarakat menginginkan

diadakannya program kerja tersebut. Adapaun

program tambahan yang dilaksanakan di Desa

Kragilan Dusun I adalah:

a) Gotong Royong dan Kerja Bakti

Program ini bertujuan untuk membantu

warga dalam membersihkan lingkungan sekitar

Dusun Cendol-Kragilan, karena daerah tersebut

jarang didatangi oleh hujan terlihat panas dan

membuat jalanan penuh pasir. Berdekatan dengan

80

gunung pula yang membuat jalan didaerah

tersebut kurang rata dan terlihat kotor. Adanya

program ini pula mahasiswa dapat melihat

karakteristik warga Cendol-Kragilan dengan

kegiatan yang bersama-sama dilakukan apakah

dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan atau

tidak.

Kegiatan ini saat dikerjakan bersama

sangat ringan dengan kesadaran warganya sendiri

dari pembagian area yang harus dibersihkan

sampai peminjaman alat-alat kebersihan di atur

dengan rapi tanpa adanya komentar warga lain.

Banyaknya warga yang ikut membantu bekerja

menjadi lebih cepat selesai dan

b) Pendampingan PAUD

Program ini bertujuan untuk membagi

pengetahuan dan permainan kepada adik – adik

PAUD ‘AISYIYAH yang berada di Dusun Soka, Desa

Kragilan. PAUD ini memiliki peserta didik

sebanyak 20 anak. Rata – rata peserta didik

juga berasal dari Dusun Soka karena dusun –

dusun lain jaraknya agak jauh dari Dusun Soka.

Dalam pendampingan ini, mahasiswa ikut membantu

memberikan pengajaran dan memberikan permainan

– permainan sederhana bagi adik – adik.

81

Pendampingan PAUD dilakukan 2 kali dalam setiap

minggu dan setiap pendampingan berdurasi 2 jam

mulai jam 08.00 sampai 10.00.

Kendala yang ditemukan dalam

pelaksanaan program ini diantaranya walaupun

PAUD ini memiliki peserta didik sebanyak20

anak,namun setiap harinya pasti ada yang tidak

berangkat. Karena mereka masih anak – anak,

mereka masih moody untuk berangkat belajar.

Selain itu, terkadang proses pembelajaran juga

tidak bisa dimulai pukul 08.00 tepat karena

peserta didik yang datang baru sedikit. Pada

dasarnya anak – anak sangat suka bermain, oleh

karena itu untuk membuat mereka konsentrasi

saat diberi tambahan pengetahuan agak sulit.

Mereka juga terkadang berantem berebut mainan

dan adapula yang menangis. Kami berusaha sebaik

mungkin untuk membantu para pengajar agar

pelaksanaan pembelajaran belajar dengan baik.

c) Pendampingan Posyandu

Rangkaian kegiatan Posyandu di 3 Dukuh

(Kragilan, Tegal, dan Cendol), Desa Kragilan,

Kecamatan Gantiwarno, Klaten ini

diselenggarakan oleh Ibu-Ibu PKK, dibantu oleh

Bidan dan bekerjasama dengan KKN UNY 2014 ND17.

82

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilaksanakan

pada tanggal 22 Juli 2014.

Pada saat pelaksanaan Pendampingan

Posyandu diisi dengan kegiatan menimbang berat

balita dan mencatat hasil dari penimbangan

dilanjutkan membuat kurva di buku KIA

(Kesehatan Ibu dan Anak) berdasarkan penambahan

berat balita di setiap bulannya. Hal ini

bertujuan untuk mengetahui dan memantau tahap

perkembangan balita yang berada di Dukuh

Kragilan, Tegal dan Cendol. Pendampingan

Posyandu diselenggarakan di Rumah Bapak Sutarjo

(Sekretaris Desa) dan diikuti oleh sekitar 22

balita yang ada di tiga dukuh tersebut.

d) Buka Bersama dengan Lembaga PINTU

Melakukan kegiatan buka puasa bersama

dengan lembaga PINTU (Surakarta), atas saran

dan dukungan dari salah satu pemuda desa dan

ketua RW. Kegiatan ini sempat terkendala karena

jadwalnya bertabrakan dengan kegiatan

pembelajaran Baca dan tulis al-qur’an. Kegiatan

berupa diskusi dan tukar pengalaman terkait

program pengabdian kepada masyarakat.

83

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan program KKN di Dusun I, Desa

Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten,

yang dilakukan kurang lebih selama dua bulan mulai

dari tanggal 1 Juli 2014 sampai 31 Agustus 2014

84

merupakan serangkaian kegiatan yang saling

berhubungan antara perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan hasil kegiatan. Oleh karena itu,

ketiganya harus seiring sejalan. Adapun program

yang telah kami laksanakan selama pelaksanaan

program (Kuliah Kerja Nyata) KKN tersebut adalah:

Program Kelompok KKN, meliputi:

1. Program Fisik

a) Revitaslisasi dan Pengadaan Plang.

b) Revitalisasi Fasilitas Balai Desa.

c) Pengadaan Buku.

2. Program Non Fisik

a) Observasi

b) Sosialisasi program KKN.

c) Taman Pendidikan Al Quran (TPA).

d) Pelatihan komputer.

e) Nonton Bareng Final Worldcup 2014.

f) Perayaan HUT RI 69

g) Lomba TPA.

h) Penyuluhan pertanian.

i) Pelatihan Memasak.

j) Buka Bersama se-Kragilan.

k) Pentas Seni se-Kragilan.

85

Berdasarkan keseluruhan program kelompok yang

telah kami laksanakan, baik program kelompok yang

bersifat fisik maupun nonfisik, secara umum semua

dapat berjalan baik dan lancar. Meskipun ada

sedikit hambatan dalam pelaksanaannya, namun

hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik.

Keberhasilan program kerja KKN ini pada

akhirnya akan memberikan manfaat bagi kedua belah

pihak, baik masyarakat yang ditempati maupun

mahasiswa yang melaksanakan KKN itu sendiri.

Mahasiswa memperoleh banyak manfaat dalam

kehidupan bermasyarakat dengan memahami dinamika

kehidupan sosial yang sesungguhnya, serta berusaha

menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang

dimilikinya.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) dan Pembangunan masyarakat Dusun I

Desa Kragilan pada tahun yang akan datang, maka

mahasiswa KKN kelompok ND 17 mengajukan saran-

saran sebagai berikut:

1. Untuk Masyarakat Desa, Dusun, dan Pemerintah

Setempat

86

a) Dapat menyempurnakan program kerja mahasiswa

KKN yang belum sesuai dan melanjutkan

program-program yang berkelanjutan.

b) Program-program mahasiswa KKN yang telah

dilaksanakan semoga dapat diteruskan dan

dikembangkan serta dimanfaatkan untuk

kepentingan masyarakat setempat.

c) Sebaiknya pihak Perguruan Tinggi dan

pemerintah setempat dapat bekerja sama dalam

menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih

sesuai dengan kondisi masyarakat untuk

mewujudkan terbentuknya masyarakat yang

mandiri dan madani.

d) Kepengurusan kepemudaan setiap dukuh

harapannya mampu lebih dipotimalkan dan

dimaksimalkan, sebagai bentuk regenerasi dan

kegiatan kepemudaan.

e) Masyarakat dusun I khususnya dukuh Kragilan

dan Cendol diharapkan sering mengadakan

kegiatan bersama, agar kekompakan dan

kesolidan kedua dukuh tetap mampu

dipertahankan.

2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(LPPM) UNY

87

a) Adanya persiapan yang lebih matang, efektif,

dan efisien mulai dari pendaftaran,

pembekalan, pelaksanaan dan monitoring.

b) Diharapkan lebih sering memantau mahasiswa

yang sedang menjalani KKN.

c) Adanya komunikasi yang lebih bagus antara

desa yang akan ditempati dan mahasiswa.

d) Kontribusi dan peran DPL lebih

dimaksimalkan, sehingga mahasiswa tidak

merasa kebingungan dalam melaksanakan

program.

e) Koordinasi, komunikasi antara pihak Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

dan Pemerintahan Desa diharapkan lebih

ditingkatkan, karena pada realitanya banyak

sekali kesalahpahaman, yang dampaknya

berakibat pada pelaksanaan program Kuliah

Kerja Nyata (KKN).

f) Informasi dan publikasi dari pihak Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

diharapkan dapat lebih ditingkatkan dan

dioptimalkan

3. Untuk Masyarakat

a) Hendaknya tokoh masyarakat dapat membantu dan

menyukseskan program kerja KKN bersama,

88

sehingga akan terasa manfaatnya bagi

masyarakat.

b) Perlu dihilangkan persepsi masyarakat bahwa

mahasiswa KKN adalah penyandang dana, tetapi

sebagai motivator, inovator, dan dinamisator

dalam melaksanakan program yang ada di

masyarakat.

c) Hendaknya masyarakat menghilangkan sikap

pragmatis, yakni memiliki tujuan khusus baik

bagi personal maupun kelompok.

4. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya

a) Pemilihan program harus benar-benar

bermanfaat dan sesuai dengan kebu-tuhan,

kondisi masyarakat, dan kemampuan mahasiswa.

b) Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang

dimiliki selama KKN dangan sebaik-baiknya.

c) Perlu adanya kesiapan mental, fisik, dan

kerjasama yang baik antara personil dan

kelompok, sehingga program kerja dapat

berjalan dengan lancar.

d) Mahasiswa seharusnya pandai menjaga diri dan

bersosialisasi dengan baik di masyarakat,

sehingga akan dapat memetik pelajaran dan

pengalaman yang paling berharga dalam hidup.

89

e) Dalam pelaksanaan setiap program, baik

program kelompok maupun program individu,

haruslah dilakukan perencanaan yang matang

dan melakukan koordinasi terlebih dahulu

antarsesama mahasiswa dengan warga atau

aparat pemerintah setempat agar lebih solid

dan terhindar dari miss communication.

f) Agar program-program dalam pelaksanaan KKN

terlaksana dengan baik, maka perlu dilakukan

suatu pendekatan kepada seluruh warga

masyarakat melalui tokoh masyarakat atau

perangkat dusun yang terkait dengan program

yang ditawarkan.

90