buah khas kalimantan

16
BUAH KHAS KALIMANTAN Buah Wanyi Buah wanyi dagingnya bewarna putih, rasanya manis keasam-asaman dan berbau sangat tajam. Berbentuk lonjong seperti mangga, ukurannya lebih besar dari buah mangga. Buah ini sudah jarang ditemui, paling banyak terdapat di hutan Kalimantan Timur. Getah pohonnya akan mengakibatkan gatal-gatal jika terkena kulit. Buah Ihau Buah yang satu ini dikenal dengan beberapa nama sebutan. Ada yang menyebutnya Ihau, masyarakat Tanjungselor Kabupaen Bulungan menyebutnya Mata Kucing karena isi buah dan bijinya mirip dengan mata kucing yang bersinar, sedangkan masyarakat Dayak Kenyah di Tering Kabupaten Kutai Barat menyebutnya Duku. Buah Ihau merupakan buah asli Kalimantan Timur (dan mungkin juga ada di hutan- hutan wilayah Kalimantan lainnya termasuk di hutan Malaysia dan Brunai Darussalam).

Upload: poltekkes-banjarmasin

Post on 21-Nov-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BUAH KHAS KALIMANTAN

Buah Wanyi

Buah wanyi dagingnya bewarna putih, rasanya manis keasam-asaman dan berbau

sangat tajam. Berbentuk lonjong seperti mangga, ukurannya lebih besar dari buah mangga.

Buah ini sudah jarang ditemui, paling banyak terdapat di hutan Kalimantan Timur. Getah

pohonnya akan mengakibatkan gatal-gatal jika terkena kulit.

Buah Ihau

Buah yang satu ini dikenal dengan beberapa nama sebutan. Ada yang menyebutnya

Ihau, masyarakat Tanjungselor Kabupaen Bulungan menyebutnya Mata Kucing karena isi

buah dan bijinya mirip dengan mata kucing yang bersinar, sedangkan masyarakat Dayak

Kenyah di Tering Kabupaten Kutai Barat menyebutnya Duku.

Buah Ihau merupakan buah asli Kalimantan Timur (dan mungkin juga ada di hutan-

hutan wilayah Kalimantan lainnya termasuk di hutan Malaysia dan Brunai Darussalam).

Bentuknya bundar sebesar kelereng dengan daging buah mirip klengkeng dengan rasa

manis yang juga menyerupai rasa buah klengkeng. Tak heran sebagian masyarakat kota

menyebutnya sebagai buah Klengkeng asli Kalimantan

Layaknya pohon-pohon yang tumbuh dihutan Kalimantan, pohon ihau memiliki

batang yang besar dan kokoh serta menjulang tinggi. Memiliki dua jenis warna, yaitu

berwarna kuning kecoklatan dan ada juga yang berwarna hijau, menjadikan ihau atau si mata

kucing ini sebagai santapan lezat para monyet, burung enggang dan satwa lainnya.

Buah Rambai

Musim buah Rambai ini setahun sekali. Buah rambai berasa manis-manis masam,

dengan buah yang berisi 2-4 juring. Buah ini hampir mirip dengan langsat / duku. Biasanya

kemunculan buah rambai ini merupakan tanda bahwa musim buah akan segera berakhir.

Buah Kapul

Buah Kapul sungguh sangat mirip dengan buah mangis. Hanya kulitnya persis seperti

kulit kayu. Beda lainnya adalah pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di

pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota. Buahnya ada dua jenis Kapul berdaging putih

dan kapul berdaging kuning.

Buah kapul berdaging kuning

Kapul berdaging putih

Jika manggis setiap buahnya terdiri atas lima biji, kapul hanya terdiri dari empat buah

saja. Warna daging buah putih. Ada juga kapul yang daging buahnya kuning. Rasanya persis

seperti rasa buah manggis.

Buah Keledang

Buah keledang termasuk buah langka bumi Kalimantan. Bentuknya persis nangka.

Demikianpun daging buahnya. Hanya ukurannya mini. keledang merupakan buah yang mulai

terlupakan seiring dengan habisnya hutan-hutan alami. Pohonnya dapat menjulang tinggi

mencapai 30 meter dan berdaun lebar dan sedikit berbulu. Pohon keledang dapat berbuah

sejak 5 tahun setelah tanam. Tumbuh diberbagai jenis tanah dan umumnya dihutan tropis dan

penuh dengan humus.

Buah Keledang (Artocarpus lancifolius Roxb) termasuk Famili Moraceae (suku

nangka-nangkaan). Kerabat dekatnya buah Mentawa, Kluwih, Pintau, Cempedak, Sukun,

Selanking, Benda, dan Nangka.

Buah Keledang rasanya manis dan daging buahnya terpisah dari bijinya seperti

nangka. Sensasi rasanya merupakan campuran antara nangka dan manggis. Warna kulit

buahnya jingga kemerahan dan bentuk buahnya seperti cempedak. Buah keledang termasuk

salah satu buah-buahan eksotis hutan Kalimantan (Borneo) yang tumbuh merata di seluruh

daratan pulau ini.

Buah Tarap

Buah tarap mirip sekali dengan buah sukun. Kulitnya bagaikan karet yang ditata rapi.

Jika kita raba, kulitnya akan menempel ke telapak tangan, seperti kaki cicak. Buah tarap

adalah sumber energi. Sebab rasanya sangat manis.

Cara membukanya adalah dengan membelah buah tarap secara membujur. Kemudian

kulit buah akan dengan mudah kita kelupas. Yang tertinggal adalah butiran-butiran ranum

berwarna putih yang siap dinikmati. Sayang, buah tarap menyebarkan bau seperti cempedak.

Sehingga bagi mereka yang tak menyukai buah beraroma, mungkin tak akan menyukai buah

tarap.

Buah Bemotong

Buah bemotong menggerombol di pangkal batang, tepat diatas tanah. Warnanya

merah segar. Namun segera akan berubah kecoklatan begitu kita kutip dari pohonnya Warna

daging buahnya ungu atau putih. Memiliki rasanya manis dan terdapat biji kecil ditengahnya.

Buah Maritam

Buah Maritam, buah jenis rambutan

tapi tidak berbulu, Rasa manis dan daginya

sama seperti rambutan. Saat ini sudah sangat

jarang ditemui.

Buah Asam putar

Buah Asam putar, disebut juga asam

pulasan, jenis mangga unik ada di pedalaman

Kalimantan, karena bijinya bisa dilepas

dengan cara buahnya diputar.

Buah Lahung

Buah lahung sejenis durian tetapi kulit dengan duri panjang dan lancip warna merah

kehitaman, merupakan buah khas pedalaman Kalimantan kini susah susah sekali ditemukan.

Buah lahung tidak seekonomis buah durian kebanyakan, karena kurang laku di pasaran walau

rasanya relatif cukup enak tetapi isi buah sedikit sekali, lebih banyak kulit buah ketimbang isi

buah sehingga kurang diminati.

Akibat kurang ekonomis maka buah itu hampir tak ada seorangpun yang ingin

membudidayakannya, apalagi jenis tanaman ini mungkin berusia ratusan tahun baru

berproduksi. Pohon buah ini biasanya lebih besar dan tinggi dibandingkan dengan pohon

durian kebanyakan, dan memiliki garis tengah yang besar, akibat besar maka banyak yang

memanfaatkan pohon ini bukan untuk mengambil buahnya justru menebang untuk

mengambil kayunya. Apalagi belakangan kayu hutan mulai susah dicari sehingga banyak

warga menebang pohon ini untuk dibuat papan dan kayu olahan lainnya karena jenis kayu ini

cukup berkualitas untuk olahan kayu.

Buah Durian Merah

Durian merah ini rasanya sama seperti durian umumnya, yang membedakan hanya

ukurannya lebih kecil dan dagingnya bewarna merah

Buah Rumbia

Rumbia adalah buah yang dihasilkan

dari pohon sagu. Buah ini rasanya manis-

manis sepet. Biasanya diasinkan dulu untuk

menghilangkan rasa sepetnya.

Buah gitaan

Kalimantan Selatan kaya akan

berbagai jenis tanaman buah, namun

sebagian besar juga mulai sulit dicari.

Gitaan adalah salah satu jenis buah yang

mulai sulit ditemukan di Kalimantan

Selatan. Buah Gitaan mungkin bisa dilihat

di lapak pedagang tradisional di pinggir

jalan provinsi Kalimantan Selatan dan

pada "musim buah" saja.

Buah Gitaan memang bukanlah buah kesukaan banyak orang. Buah yang memiliki

rasa asam-asam manis tersebut, daging buahnya agak tipis dan agak berlendir/berair. Warna

biji coklat, pipih dengan ukuran panjang 2,1-2,5 cm, lebar 1,3-1,5 cm.

Tanaman Gitaan tumbuh merambat, dengan ukuran batang sebesar lengan orang

dewasa dan berwarna coklat, dan bergetah putih. Daunnya berbentuk lanceolatus, dengan

ujung dan pangkal daun meruncing, berwarna hijau tua. Buahnya bulat, dengan kulit halus,

berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna hijau kekuningan hingga orange ketika

sudah masak.

Tanaman Gitaan masih dapat ditemukan di wilayah Kabupaten Banjar, Hulu Sungai

Tengah dan Hulu Sungai Selatan.

Buah Binjai

Buah binjai menyebar secara alami

di Sumatra, Kalimantan dan Semenanjung

Malaya; sebagian pakar meyakini bahwa

Kalimantan adalah lokasi asal-usulnya dari

buah binjai ini. kemudian binjai dibawa

dan dibudidayakan orang di Bali, Filipina

dan jaga Thailand, serta agak jarang di

Jawa bagian barat.

Pohon ini hidup di dataran rendah

di bawah 400 dpl m dan jarang hingga 800

m dpl. Pahon binjai bisa mencapai

ketinggian 30-45 m 50-80 (-120) cm.

pohon binjai memiliki kulit pohon

berwarna coklat kelabu dan beralur alur.

Semua bagian pohon bila dilukai akan mengeluarkan getah keputihan yang tajam dan

gatal bila terkena kulit.

Buah binjai biasanya dimakan saat buah masih dalam keadaan segar dan sudah

masak, lebih nikmat kalau sebagai campuran minumna es dan bisa juga untuk kerupuk. Binjai

juga bisa dijadikan sebagai campuran sambal, terutama untuk masakan ikan goreng kemudian

dicocol dengan sambal buah binjai.

Selain itu bijinya juga bisa dikonsumsi, dengan cara biji di keringkan dan diolah

sebagai lauk makan nasi. Buah binjai terkandung Kira-kira 65% dari keseluruhan buah

binjai yang dapat di konsumsi atau dimakan.

Buah mundar

Buah Mundar/bundar (Garcinia

forbesii) banyak dijumpai di daerah

Kalimantan. Warnanya sangat menarik,

rasanya kombinasi manis, asam dan

segar.Bentuk buahnya bundar, karenannya

masarakat setempat menyebutnya buah

mundar atau bundar. Warna kulitnya merah

menyerupai buah plum.

Kulitnya berasa asam dengan getah

khas seperti getah manggis berwarna kuning.

Aroma buah ini juga mirip sekali dengan

buah manggis. Dari sisi nutrisi, buah mundar

juga kaya akan vitamin C, kalsium, mineral

dan serat. Sangat baik untuk menjaga dan

memelihara kesehatan tubuh. Kandungan air

yang tinggi bisa menggantikan cairan dan ion

tubuh yang hilang.

Isinya berupa daging buah berjuring, jumlahnya bisa mencapai delapan buah. Buah

bundar memang masih satu keluarga dengan buah manggis. Wajar jika secara fisik, bentuk

kulit, daging buah dan rasa hampir mendekati buah manggis. Bedanya, daging buah mundar

terasa lebih renyah dan sedikit lebih asam dibandingkan manggis.

Sayang buah yang sangat potensial ini sekarang semakin susah dijumpai dan hanya

tumbuh liar di hutan, padahal tanaman ini termasuk tanaman yang produktif menghasilkan

buah.

Buah Bangkinang

Buah Bangkinang ini jika masak akan terasa manis asam, jika masih belum masak

sempurna rasanya akan sangat sepat.

Durian Paken

Di Kaltim buah ini disebut Lai kadang juga disebut pampaken dalam bahasa

maanyannya. Ini adlaah jenis Durian, hanya lebih kecil, dan tidak memiliki bau yang tajam

seperti durian. Buah ini tidak seperti durian, tidak akan menimbulkan efek mabuk jika

kebanyakan mengkonsumsinya, bahkan konon buah ini memiliki kadar kolesterol yang

rendah jadi aman untuk di konsumsi,

Buah apel banjar Buah kasturi

Buah Karatongan Buah Ramania

Buah Nam-nam Buah Mangga Kuweni

Buah kepayang Buah Jinalun

Mangga kecil

Mangga kecil yang disebut hasam hurang

atau mangga sapat

Mangga kecil sekali disebut

Cilitan

Buah Mentega Buah Kalangkala

Buah Balangkasua Langsat Burung

Buah Pampakin Buah Kacapuri

Katapi Sambal TUU (Buah Rotan)

Buah Timputuk Buah Langsat Tanjung

Buah Jeruk Siam Banjar

Sumber:

http://iblogaya.blogspot.co.id/2012/11/buah-unik-khas-kalimantan_7015.html

http://iblogaya.blogspot.co.id/2012/11/buah-unik-khas-kalimantan_7015.html

http://kalsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?

option=com_content&view=article&id=387:sdg&catid=4:info-aktual

https://folksofdayak.wordpress.com/2014/01/17/buah-buahan-unik-khas-kalimantan-part-2/

http://www.kawabanua.com/berita-128-buah-khas-kalimantan.html

cover makalah SMA http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/11/25/lv7333-

lahung-durian-khas-hutan-kalimantan-mulai-punah

http://manfaatbuah.net/manfaat-dan-khasiat-buah-binjai-untuk-kesehatan/

http://budiboga.blogspot.co.id/2009/02/buang-mundar-buah-langka-khas.html