asuhan keperawatan pada keluarga pada tn.h dengan diabetes melitus di rt 08 rw 03 desa gempol anjun...

23
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA PADA Tn.H DENGAN DIABETES MELITUS DI RT 08 RW 03 DESA GEMPOL ANJUN TANJUNGPURA KAB. KARAWANG I. PENGKAJIAN A. Data Umum 1. Identits Keluarga a. Nama Kepala Keluarga : Tn.H b. Umur : 56 c. Jenis Kelamin : Laki-laki d. Pendidikan : SLTP e. Pekerjaan : Buruh f. Alamat : Jln. Gempol Anjun RT 08 RW 03 KEL. Tanjungpura. Karawang Bentuk dan komposisi keluarga No Nama Agama Status Pendidikan pekerjaan 1 Tn. H Islam KK SLTP BURUH 2 Ny. W Islam Istri SD IRT 3 Tn. C Islam Anak SLTP KARYAWAN 4 An. C Islam Anak SLTA PELAJAR 5 An. I Islam Anak SLTP PELAJAR 6 An. W Islam Anak SLTP PELAJAR 7 An. A Islam Anak SD PELAJAR

Upload: independent

Post on 29-Nov-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA PADA

Tn.H DENGAN DIABETES MELITUS DI RT 08 RW 03 DESA

GEMPOL ANJUN TANJUNGPURA KAB. KARAWANG

I. PENGKAJIAN

A. Data Umum

1. Identits Keluarga

a. Nama Kepala Keluarga : Tn.H

b. Umur : 56

c. Jenis Kelamin : Laki-laki

d. Pendidikan : SLTP

e. Pekerjaan : Buruh

f. Alamat : Jln. Gempol Anjun RT 08 RW 03 KEL.

Tanjungpura. Karawang

Bentuk dan komposisi keluarga

No Nama Agama Status Pendidikan pekerjaan

1 Tn. H Islam KK SLTP BURUH

2 Ny. W Islam Istri SD IRT

3 Tn. C Islam Anak SLTP KARYAWAN

4 An. C Islam Anak SLTA PELAJAR

5 An. I Islam Anak SLTP PELAJAR

6 An. W Islam Anak SLTP PELAJAR

7 An. A Islam Anak SD PELAJAR

1. Genogram

Tipe keluarga : Tipe keluarga Tn.H adalah nuclean family yang

terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Suku bangsa : Sunda

Agama : Islam

2. Pola Kebiasaan Sehari-hari

g. Kebiasaan makan dan minum

Kebiasaan makan keluarga teratur dengan frekuensi 3x sehari.

Susunan menu tidak tetap kecuali pada Tn. H yang melakukan Diit

DM.

1) Makanan pokok berupa nasi, lauk pauk

berupa telur, tahu dan ikan kadang-kadang daging.

2) Sayuran dan buah-buahan. Sayur-sayuran

yang paling sering seperti sayur sup, sayur asem dan sayur

bayam. Sedangkan buah-buahan yang paling sering dikonsumsi

seperti pisang dan jeruk.

3) Dikeluarga Tn.H tidak ada yang mempunyai

pantangan keualipada Tn. H yang mempunyai pantangan

makanan yang mengandung gula.

4) Porsi makanan setiap anggota keluarga rata-

rata 1 piring habis, kecuali Tn. H yang sedang melakukan diit

DM.

5) Setiap anggota keluarga mempunyai

peralatan makan masing-masing, keluarga selalu mencuci

tangan sebelum dan sesudah makan.

6) Cara memasak sayuran biasanya dengan

cara diiris dahulu kemudian dicuci lalu dimasak.

7) Kebiasaan minum anggota keluarga adalah

air putih kadang-kadang air teh, frekuensi minum anggota

keluarga + 8 gelas perhari sedangkan Tn. H + 11 gelas perhari.

h. Kebiasaan tidur

1) Tn. H mempunyai kebiasaan tidur malam

pukul 22:00 WIB, bangun pukul 4:30 WIB, tetapi jarang sekali

tidur siang.

2) Ny.W mempunyai kebiasaan tidur malam

pukul 21:00 WIB, bangun pukul 5:00 WIB, dan tidur siang + 3

jam sehari.

i. Waktu senggang atau hiburan

Keluarga Tn.H jarang berekreasi keluar rumah kecuali hari

raya berkunjung kesanak sodara. Keluarga biasa mendapat hiburan

dari televise

j. Kebiasaan kebersihan

Kebisasaan mandi keluarga 2x sehari yaitu pagi dan sore hari

dengan menggunakan sabun mandi. Kebiasaan gosok gigi 2x

sehari, keramas 3x seminggu dengan menggunakan shampoo.

k. Pola kebersihan diri

Kebiasaan mandi anggota keluarga yaitu 2x dalam sehari

dengan air ledeng mandi menggunakan sabun, gosok gigi

dilakukan setiap kali mandi dengan menggunakan pasta gigi untuk

keramas dilakukan 3x dalam seminggu dengan menggunakan

shampoo, kebiasaan mengganti pakaian 1x dalam sekali dan

menggunting kuku dilakukan ax dalam seminggu.

B. Faktor Sosial-Budaya, Ekonomi dan Spiritual

1. Data sosial

Keluarga Tn. H dapat bersosialisasi dengan tetangga

disekitar

tempat tinggalnya. Tn. H selalu mengikuti kegiatan di masyarakat

seperti pengajian mingguan. Dalam kehidupan keluarga Tn. H jarang

terjadi perselisishan.

2. Data Budaya

Keluarga Tn.H adalah suku sunda, dalam kehidupan sehari-hari

selalu menggunakan bahasa sunda sehingga dalam berkomunukasi

sehari-hari dengan keluarga dan tetangga selalu menggunakan bahasa

sunda.

3. Data Ekonomi

a. Penghasilan dan pengeluaran

Tn. H adalah seorang wiraswastawan dengan penghasilan tidak

tetap, kira-kira Rp. 900.000,- dan dipergunakan untuk memenuhi

kebutuhan keluarganya sehari-hari.

b. Perincian pengeluaran biaya perbulan

Biaya makan perhari Rp. 30.000

Rp. 20.000 x 30 hr = Rp. 600.000

Bayar listrik prbulan Rp. 50.000

Lain-lain Rp. 250.000 +

Jumlah Rp. 900.000,-

Pemasukan dan pengeluaran tersebut bisa bertambah sesuai dengan

keadaan.

c. Simpanan uang keluarga

Keluarga Tn.H mempunyai simpanan tabungan pribadi di Bank

untuk keperluan mendadak, apabila mempunyai uang lebih Tn.H

selalu menyimpannya untuk keperluan yang mendadak.

d. Penentu keuangan keluarga

Keluarga Tn.H memegang sistem patriakal yaitu dominant dan

memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ayah, jadi

penentu keuangan keluarga adalah Tn.H.

4. Data Spiritual

Keluarga Tn.H menganut agama Islam dan menurut pengakuan,

keluarga selalu menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

C. Faktor Lingkungan

1. Karakteristik rumah

a. Rumah

Tipe ukuran rumah + 70 m2, jumlah ruangan 2 ruangan yang

terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 ruang tidur, 1 dapur

dan 1 kamar mandi. Letak rumah jauh dari jalan raya, jenis rumah

permanen dinding tembok dan lantai Plester, kondisi kesehatan

rumah cukup berantakan dan kurang rapi.

b. Ventilasi dan penerangan

Ventilasi rumah keluarga Tn.H kurang baik, terdapat jendela.

Udara keluar masuk lewat jendela dan pintu. Penerangan pada

siang hari berasal dari sinar matahari yang masuk lewat atap rumah

pintu dan jendela, keadaan siang hari kurang terang dan

penerangan pada malam hari dengan menggunakan lampu neon,

keadaan cukup terang.

c. Persediaan air bersih

Sumber air bersih untuk minum, mandi, masak dan mencuci

berasal dari air sumur, keadaan air bersih tidak berasa, tidak

berwarna dan tidak berbau.

d. Pembuangan sampah

Kelaurga Tn.H tidak mempunyai tempat khusus untuk

pembuangan sampah. Sampah selalu diabakar atau dibuang ke

pembuangan sampah akhir.

e. Pembuangan air limbah

Pembuangan air limbah dibuatkan salauran ke selokan di depan

rumah, alirannya lancar, apabila tersumbat Tn.H cepat

membersihkannya.

f. Jamban / WC

Keluarga mempunyai jamban sendiri, bentuk WC jongkok dan

aliran pembuangan tinjanya ke kali.

g. Bahaya kecelakaan

Kemungkinan adanya kecelakaan cukup kecil, mengingat

kondisi rumah jauh dari jalan raya, kondisi rumah cukup tenang.

h. Denah rumah

Keterangan :

A : kamar tidur 1

E D

C

BA

B : Ruang TV

C : kamar Tidur 2

D : Dapur

E : Kamar Tidur 3

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Karakteristik antar tetangga selalu rukun, apabila ada masalah

selalu diselesaikan dengan cara musyawarah. Karakteristik tetangga

beraneka ragam pekerjaan dan masyarakat mayoritas adalah karyawan

pabrik dan buruh.

3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn.H sudah lama tinggal di daerah gempol anjun dan

tidak ada kebiasaan untuk berpindah-pindah tempat tinggal.

4. Perkumpulan keluarga dengan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn.H yang tinggal serumah terdiri dari 3 orang. Interaksi

dengan masyarakat sekitar cukup baik, Tn.H selalu ikut serta dalam

kegiatan masyarakat

5. Sistem pendukung keluarga.

Anggota keluarga yang tinggal serumah ada 7 orang, antara

anggota keluarga yang lain saling mendukung.

6. Sarana komunikasi dan transportasi

Keluarga Tn.H tidak mempunyai kendaraan sendiri, bila bepergian

biasanya menggunakan angkot. Komunikasi dengan saudara jauh

biasanya menggunakan telepon umum. Komunikasi langsung mudah

dilakukan dan untuk transportasi juga mudah karena rumah keluarga

Tn.H dekat dengan jalan raya, yang dialalui angkot.

7. fasilitas pelayanan kesehatan

keluarga Tn.H biala ada yang sakit biasanya pergi ke Puskesmas.

Jarak puskesmas dari rumah kira-kira 1 Km.

D. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.

Keluarga Tn.H berada pada tahap keluarga memberikan

pendidikan anak.

2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi.

Pada tahap ini Tn.H masih menyekolahkan anak dan menjadi

tanggungan keluarga.

3. Riwayat keluarga inti

Keluarga Tn.H mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang

mempunyai penyakit keturunan maupun penyakit menular.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Tn.H mengatakan diketahui mempunyai penyakit DM.

E. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Dalam berkomunikasi keluarga menggunakan bahasa sunda.

Komunikasi antar keluarga dan tetangga yang lain lancar dan tidak ada

hambatan.

2. Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga Tn.H menganut sistem patriakal yaitu yang

doamain dalam keluarga memegang kekuasaan adalah Tn. H

(ayah/suami).

3. Struktur peran

- Peran Tn.H : adalah sebagai kepala

keluarga, suami/ayah, pencari nafkah, pelindung

dan sebagai tokoh masyarakat di lingkungannya.

- Peran Ny.W : adalah sebagai ibu

rumah tangga, ibu dari anak-anaknya dan

mengurus rumah tangga.

- Peran

- An. C

- An. C

- An. L

- An. W

- An.A : adalah sebagai anak,

yaitu menerima kasih sayang dari kedua orang

tuannya dan menjalankan perannya sesuai dengan

tahap pertumbuhan dan perkembangan.

4. Nilai dan norma

Nilai dan norma yang ditetapkan dalam keluarga adalah norma

agama dan norma susila yang berlaku di masyarakat seperti : anggota

keluarga tidak boleh keluar lebih dari jam 22 :00 WIB kecuali ada

kepentingan.

F. Fungsi Keluarga

1. Fungsi Afektif

Perasaan saling memiliki, saling mengembangkan, saling

menghargai antara anggota keluarga yang lain, diterapkan dalam

kehidupan keluarga Tn.H, kehidupan keluarga Tn.H cukup harmonis.

2. Fungsi Sosial

Keluarga Tn.H selalu berinteraksi dengan baik antar anggota

kleuarga yang lain, mengajarkan norma-norma tingkah laku yang baik.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga Tn. H kuarang mengetahui cara perawatan kesehatan

apabila ada anggota keluarga yang sakit.

4. Fungsi Reproduksi

Tn.H mempunyai 5 orang anak, 5 orang yg belum menikah. Saat

ini 5 orang anaknya yang tinggal serumah dengan Tn.H

5. Fungsi Ekonomis

Tn.H sebagai kelapa keluarga dan mencari nafkah bagi semua

anggota keluarganya serta pengatur pengguna keuangan. Pendapatan

keluarga diperoleh dari dana hasil Tn.H.

G. Strees dan Koping Keluarga

1. Strees jangka pendek dan panjang.

Keluarga mengatakan dan selalu berharap Tn. H bisa sembuh

kembali seperti keadaan semula.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor

Apabila dalam keluarg ada masalah, keluarga Tn. H selalu

bermusyawarah dengan anggota keluarga yang lain.

3. Strategi koping yang digunakan

Biasanya keluarga Tn.H menggunakan dengan cara berembuk dan

berkumpul dengan anggota keluarga yang lain.

H. Riwayat Kesehatan Keluarga

1. Riwayat kesehatan Tn. H

Tn.S berusia 56 tahun, BB : 60 Kg, TB : 165 cm. Tn.H mengatakan

keadaan fisiknya baik. Tn.H mengatakan dalam beberapa bulan

terakhir pernah tidak pernah sakit sampai dirawat di rumah sakit akibat

ada luka di kaki akibat DM.

2. Riwayat kesehatan Ny.W

Ny.W berusia 49 tahun, Ny.W mengatakan nyeri pada pagi hari

dan sering sakit pinggang dan pegal- pegal yang diketahui sejak

beberapa bulan terakhir.

I. Pemeriksaan Fisik

Pemerikasaan fisik Tn. H

Penampilan : Sehat

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda-tanda Vital : TD : 130/80mmHg R : 22 x/mnt

N : 83 x/mnt S : 36,40C

1. Kepala

Bentuk dan ukuran simetris, rambut bersih, tidak rontok, tidak ada

lesi maupun benjolan.

2. Mata

Bentuk dan ukuran simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak

anemis, tidak ada nyeri tahan pada mata, sklera tidat ikterik, reflek

pupil (+) terhadap cahaya, gerakan bola mata tidak terbatas,

penglihatan klien kabur.

3. Telinga

Bentuk dan ukuran simetris kiri dan kanan, pinna sejajar dengan

sudut mata, tidak terdapat serumen, tidak terdapat nyeri tahan maupun

benjolan, klien dapat mendengar bisikan jari tangan perawat, fungsi

pendengaran baik.

4. Hidung

Bentuk hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak

nampak adanya pengeluaran selnet, tidak ada nyeri tahan, tidak ada

sumbatan dan polip.

5. Mulut

Bibir berwarna merah, tampak lembut, mukosa lembab, tidak ada

stomatitisuvula berwarna merah muda, jumlah gigi tidak lengkap, tidak

ada nyeri tenggorokan, gigi putih kekuning-kuningan, reflek menelan

(+).

6. Leher

JVP tidak terlihat membesar, KGB tidak teraba membesar, terdapat

pembesaran kelenjar tiroid.

7. Dada

Bentuk dan ukuran dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada,

tidak ada penggunaan otot Bantu pernafasan, tidak ada nyeri tahan

pada daerah dada, tidak teraba benjolan dan massa. Pengembangan

paru-paru kanan dan kiri sama, auskultasi bronchus :

bronkhovesikuler, bunyi nafas tidak ada ronehi dan whezzing, perkusi

permukaan paruresonan , bunyi jantung murni regular, N : 83 x/mnt.

8. Abdomen

Bentuk abdomen datar dan lembut, tidak teraba pembesaran hepar,

tidak teraba nyeri tekan pada abdomen, limfa tidak teraba membesar,

tidak teraba adanya messa dan benjolan, BU : 12x/mnt, pada saat

diperkusi suara dullness.

9. Vesika urinaria

Blass tidak teraba, tidak terasa nyeri pada saat BAB.

10. Ekstremitas

- Atas : mampu fleksi, ekstensi, addukasi, abdukasi, dan rotasi,

klien mengeluh lemas, kekuatan otot 4 4 , tidak ada

edema, akral hangat, CRT <2 detik, reflek bisep +/+,

reflek trisep +/+.

- Bawah : mampu fleksi, ekstensi, addukasi, abdukasi dan rotasi

kaki, kekuatan otot 4 4 , CRT < 2 detik, tidak ada

adema, akral teraba dingin, reflek patella +/+, reflek

babinski -/-, reflek achiles +/+, klien merasa lemas dan

terasa bual.

J. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan

Keluarga sangat senang atas kunjungan petugas kesehatan, keluarga

berharap dengan adanya kunjungan ini, dapat membantu keluarga Tn.H

dalam bidang kesehatan, baik untuk istrinya maupun keluarganya.

K. Pengelompokan Data

1. Kebisaan makan dan minum

Tn. H makan dengan pola biasa dan minum + 11 gelas/hari

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

Tahap perkembangan yang belum terpenuhi : Tn. H masih

besekolah dan saat ini menjadi tanggungan keluarganya.

3. Riwayat kesehatan keluarga

Tn.H berusia 56 tahun, sejak beberapa bulan yang lalu diketahui

mempunyai penyakit DM.

4. Pemeriksaan fisik

TD : 130/80 mmHg

Leher : terdapat pembesaran kelenjar tiroid

Ekstremitas bawah : akral teraba dingin, klien merasa lemas dan terasa

baal.

ANALISA DATA

Nama : Tn. HUmur : 56 tahunNO DATA MASALAH

KESEHATANMASALAH

KEPERAWATAN1 Penjajakan I

- Tn.H berusia 56 tahun- Beberapa bulan yang

lalu diketahui mempunyai penyakit DM

- Gula darah 396 mdl- TD : 130/80 mmHg

N : 83 x/mntR : 22 x/mntS : 36,40C

- Kekuatan tonus otot 4 4

4 4- Tubuh klien tampak

kurus

DM pada Tn.H Ketidak sanggupan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat, berhubungan dengan tidak memahami mengenal sifat, berat dan luasnya masalah.

2 Penjajakan II- Tn.H mengatakan

beberapa bulan yang lalu ia diketahui mempunyai penyakit DM

- Tn. H mengatakan kakinya sering baal

- Tn. H mengarakan berat badannya menurun

Ketidak mampuan merawat anggota keluarga yang sakit berhubungan dengan tidak seimbang sumber-sumber yang ada dalam keluarga

Ketidak mampuan mengambil keputusan dalam hal pengobatan DM berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

SKALA PRIORITAS

1. DM pada Tn. H

NO KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN1 Sifat masalah

3/3 x 1 1

Sakit Karen bila ditangani dapat mengakibatkan penyakit yang lebih buruk bagi Tn. H

2 Kemungkinan dapat diubah

½ x 2 1

Hanya sebagian Karen didalam keluarga saran sudah cukup tetapi sumber dana kurang.

3 Potensi masalah untuk dicegah

3/3 x 1 1

Tinggi karena kebiasaan anggota keluarga yang mau mempelajari tentang masalah.

4 Menonjolnya masalah

2/2 x 1 1

Masalah berat, keluarga menyadari dan perlu segera mengatasi masalah tersebut.

Jumlah 4

2. Resiko tinggi terjadinya luka

NO KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN1 Sifat masalah

2/3 x 1 2/3

Ancaman kesehatan memerluka tindakan yang cepat untuk menghindari resiko terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.

2 Kemungkinan masalah untuk diubah 2/2 x 2 2

Dengan mudah, karena ada kemauan dari keluarga untuk mengatasi masalah tersebut.

3 Potensi masalah untuk dicegah

2/3 x 1 2/3 Cukup, karena kebiasaan dari anggota keluarga yang mempunyai masalah

tersebut.4 Menonjolnya

masalah 2/2 x 1 1

Keluarga menyadari dan perlu mengatasi masalah tersebut.

Jumlah 3 4/3

3. Kelemahan

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN1 Sifat masalah

3/3 x 1 1

Tidak sehat karena bila tidak ditangani dapat mengakibatka penyakit yang lebih buruk pada Tn. H

2 Kemungkinan masalah dapat diubah ½ x 2 1

Hanya sebagian, ada kemungkinan keluarga mau mengatasi masalah tersebut.

3 Potensial masalah untuk diubah 2/3 x 1 2/3

Cukup, karena keluarga dapat menerima saran yang diberikan oleh petugas.

4 Menonjolnya masalah

2/2 x 1 1

Masalah berat, Karena keluarga menyadari dan perlu segera mengatasi masalah tersebut.

Jumlah 3 2/3

Prioritas Masalah

1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah DM pada Tn. H

berhubungan dengan kurangnya informasi.

2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam hal

pengobatan DM berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.

3. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah DM pada Tn. H

sehubungan dengan kurangnya informasi.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. HUmur : 56 tahun

No Masalah Kesehatan

Masalah Keperawatan Sasaran Tujuan Evaluasi IntervensiUmum Khusus Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6 7 8 91 D M Ketidak

sanggupan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat, berhubungan dengan tidak memahami mengenal sifat, berat dan luasnya masalah.

Sasaran ditunjukan kepada Tn.H dan keluarga

Setelah 1x pertemuan, keluarga mengerti tentang penyakit diabetes melitus (DM)

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit keluarga dapat menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala diabetes melitus (DM)

Keluarga dapat menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala diabetes melitus (DM) secara verbal

1. Pengertian diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis metabolisme abnormal yang memerlukan pengobatan seumur hidup dengan diit, latihan dan obat-obatan.

2. penyebab diabetes melitus (DM) adalah : fac

tor genetik : keturunan

Lingkungan

1. Berikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang penyakit diabetes melitus (DM)

- aktivitas fisik kurang

- berat badan berlebihan

- nutrisi- stress

3. Tanda dan gejala diabetes melitus (DM) adalah poliuria, polidipsia, polifagia dengan penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya.

2 Ketidak mampuan merawat anggota keluarga yang sakit berhubungan dengan tidak seimbang sumber-sumber yang ada

Ditujukan kepada Tn. H dan keluarga

Setelah 1x pertemuan keluarga mampu mengambil keputusan tentang pengobatan

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit keluarga mampu mengetahui tentang pengobatan

Keluarga dapat menyebutkan tentang cara pengobatan luka diabetes melitus (DM) secara verbal

1. Cara pengobatan luka dan perawatannya melaksanakan terapi sesuai program

Berikan pengetesan dan penyuluhan pada keluarga tentang cara pengobatan dan perawatan luka diabetes melitus (DM)

dalam keluarga

3 Ketidak mampuan mengambil keputusan dalam hal pengobatan DM berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

Ditujukan kepada Tn.H dan keluarga

Setelah dilakukan pertemuan, keluarga mengenal dan mengerti tentang tatacara diit pada diabetes melitus (DM)

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama + 15 menit, keluarga dapat menyebutkan tentang diit diabetes melitus (DM)

Dapat menyebutkan pengertian dibetes melitus (DM), pengertian diit dan macam-macam diit diabetes melitus (DM) secara verbal

1. Pengertian diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis metabolisme abnormal yang memerlukan pengobatan seumur hidup dengan diit, latihan dan pengobatan

2. Pengertian diit adalah Diet adalah suatu cara yang digunakan untuk mengatur pola makanan yang sehat.

3. Contoh makanan diit dibetes melitus

Berikan pendidikan kesehatan tentang diit pada penderita diabetes.

(DM) adalah Prot

ein : 65 gram Le

mak : 45 gram

Karbohidrat : 260 gram

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Tn.HUsia : 56 tahun

No Tgl Tempat Masalah Kesehatan

Masalah Keperawatan

Implementasi Evaluasi Modifikasi Paraf

1 2 3 4 5 6 7 8 91 4/7

/06Rumah keluarga Tn. H

Diabetes melitus (DM) pada Tn.H

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah diabetes pada Tn.H berhubungan dengan kurangnya informasi tentang pengertian, penyebab dan tanda-tanda gejala, dampak terhadap tubuh, perawatan, pencegahan dan pengobatan diabetes

Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala diit, diabetes melitus (DM) dan senam diabetes melitus (DM)

S : Keluarga mengatakan mengerti tentang penyakit diabetes melitus (DM)

O : Keluarga dan Ny. A dapat menjawab pertanyaan yang diberikan

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

Makanan diit diabetes melitus (DM) 1700 kalori

Senam diabetes melitus (DM)

2 4/7/06

Rumah keluarga Tn. H

Resiko tinggi terjadinya luka

Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam hal pengobatan diabetes melitus (DM) berdasarkan kurangnya pengetahuan

Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pengertian penyebab tanda dan gejala diit diabetes melitus (DM) dan senam diabetes melitus (DM)

S : Keluarga mengatakan mengerti tentang penyakit diabetes melitus (DM)

O : Keluarga dan Ny. A dapat menjawab pertanyaan yang diberikan

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan