diktat pengantar sejarah amerika utara i

124
BAB I PENGANTAR A. Pembagian Sejarah Amerika Nama Amerika sebelum benua yang besar ini diketahui oleh dunia luas dengan nama yang sekarang, tentunya kita tidak mengetahui dengan pasti nama yang sebenarnya dari benua tersebut. Secara umum, orang mengetahui bahwa benua tersebut ditemukan oleh seorang penjelajah yang bernama Christophorus Columbus yang mendarat di benua tersebut pada tanggal 12 Oktober 1492. (D. K. Kolit, 1972: 9) Walaupun kita ketahui bahwa banyak penjelajah yang sudah menjejakkan kakinya ke benua tersebut tapi yang terkenal kemudian sebagai penemu benua Amerika adalah Columbus. Diantara penjelajah- penjelajah itu adalah Erikson, Amerigo Vespuci, dan penjelajah dari portugis juga Spanyol. Benua Amerika pada perkembangannya kemudian terbagi secara bipolar atas dasar kebuadayaan apa yang dominan di kawasan tersebut. Kita mengenal yang disebut sebagai kawasan Amerika Utara dan Kawasan Amerika Latin. 1

Upload: happy-khoirunnisa

Post on 09-Aug-2015

168 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

BAB I

PENGANTAR

A. Pembagian Sejarah Amerika

Nama Amerika sebelum benua yang besar ini diketahui oleh

dunia luas dengan nama yang sekarang, tentunya kita tidak mengetahui

dengan pasti nama yang sebenarnya dari benua tersebut. Secara umum,

orang mengetahui bahwa benua tersebut ditemukan oleh seorang penjelajah

yang bernama Christophorus Columbus yang mendarat di benua tersebut

pada tanggal 12 Oktober 1492. (D. K. Kolit, 1972: 9)

Walaupun kita ketahui bahwa banyak penjelajah yang sudah

menjejakkan kakinya ke benua tersebut tapi yang terkenal kemudian

sebagai penemu benua Amerika adalah Columbus. Diantara penjelajah-

penjelajah itu adalah Erikson, Amerigo Vespuci, dan penjelajah dari

portugis juga Spanyol.

Benua Amerika pada perkembangannya kemudian terbagi secara

bipolar atas dasar kebuadayaan apa yang dominan di kawasan tersebut. Kita

mengenal yang disebut sebagai kawasan Amerika Utara dan Kawasan

Amerika Latin.

B. Amerika dan Istilah “New World”

New World (berarti: dunia baru) adalah salah satu kata yang

digunakan untuk merujuk kepada Benua Amerika. Ketika kata yang

pertama kali muncul pada abad ke-15 ini digunakan, Benua Amerika

merupakan sebuah tempat baru dan asing bagi orang Eropa, yang

sebelumnya menganggap bahwa dunia hanya terdiri dari Eropa, Asia, dan

Afrika (disebut juga dengan Old World yang berarti dunia lama). Kata

"New World" berbeda dengan "modern world" (dunia modern); modern

world merujuk pada suatu masa sejarah, bukan sebuah tempat. Christopher

1

Page 2: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Columbus pulang ke Eropa pada tahun 1493 dari perjalanan pertamanya ke

Benua Amerika dan pada tanggal 1 November di tahun yang sama Peter

Martyr d'Anghiera menyebut Columbus dalam sebuah surat sebagai penemu

dari "New World" (novi orbis).). Satu tahun kemudian di surat yang lain,

untuk kedua kalinya kata "New World" (orbo novo) digunakan untuk

merujuk pada Benua Amerika. Dan pada tahun 1516 Martyr menerbitkan

sebuah karya yang judulnya diberi awalan De orbe novo ("On the New

World", di dunia baru). Kata ini juga digunakan oleh Giovanni da

Verrazzano pada tahun 1524 sebagai catatan perjalanannya ditahun yang

sama melalui pantai yang saat ini berada di wilayah Amerika Serikat dan

Kanada.

"New World" dalam konteks sejarah dapat digunakan untuk

membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan petualangan Christopher

Columbus, penaklukan Yukatan oleh Spanyol, dan lain-lain. Sementara

dalam konteks biologi, kata "New World" dan "Old World" digunakan untuk

mengelompokan spesies. Interpretasi lain dari kata ini adalah bahwa "New

World" (dunia baru) adalah "baru" dalam semua konteks yang berhubungan

dengan manusia; secara manusia telah berkembang dan hidup lebih lama di

Old World jauh sebelum Benua Amerika ditinggali manusia; jadi, dapat

dikatakan bahwa manusia pertama yang mencapai Benua Amerika-lah yang

menemukan "New World".

Penemuan Benua Amerikalebih dari sekedar proses

ilmiah; dan menjadi romansa —ketimbangspekulasi dan mimpi tentang

keberadaan sebuah pulau emasdi ujung laut barat yang semula

mendorong manusiauntuk berlayar ke sana.

(Lewis Spence, 1913)

2

Page 3: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Frontispiece dari Peter Martyr d'Anghiera's De orbe novo ("Di Dunia Baru").

C. Amerika Utara

Gambar 1.0. satelit Amerika Utara

3

Page 4: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Amerika Utara adalah benua di belahan bumi utara. Di utara

berbatasan dengan Lautan Arktik, di sebelah timur dengan Samudra Atlantik

Utara, di sebelah selatan dengan Laut Karibia, dan di sebelah barat dengan

Samudra Pasifik Utara. Benua ini meliputi wilayah sebesar 24.500.000 km² atau

sekitar 4,8% dari permukaan bumi. Mulai Juli 2002, penduduknya diperkirakan

lebih dari 514.600.000. Benua adalah benua ketiga yang paling besar menurut

luas, setelah Asia dan Afrika, dan ialah keempat menurut penduduk setelah

Asia, Afrika, dan Eropa. Baik Amerika Utara dan Selatan dinamakan menurut

Amerigo Vespucci (ada buku yang menulis Americus Vespucci), yang adalah

orang Eropa pertama yang melontarkan gagasan bahwa Amerika tidak sama

dengan Hindia Timur. Ia adalah orang Eropa pertama yang menemukan 'Dunia

Baru'.

Hubungan tanah satu-satunya dari Amerika Utara ke Amerika Selatan

ialah tanah genting Panama. (untuk alasan geopolitik, seluruh Panama –

termasuk timur bagian Terusan Panama sering dianggap sebagai sebagian

Amerika Utara juga) menurut beberapa pakar, Amerika Utara mulai tidak di

tanah genting Panama tetapi di tanah genting Tehuantepec, dengan daerah

menghalangi dianggap Amerika tengah dan bersandar pada lempingan

Caribbean. Kebanyakan orang cenderung menganggap Amerika Tengah

sebagai daerah Amerika Utara karena mereka berpendapat bahwa ini terlalu

kecil untuk menjadi benua sendiri. Greenland, walaupun merupakan bagian

Amerika Utara secara geografis dan di atas lempingan tektonik sama

(lempingan Amerika Utara), tidak dianggap agian benua ini secara politis.

D. Satuan regional

Amerika Utara, merupakan sebuah satuan regional dan terdiri dari negara-

negara berikut: Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Namun, kalau dilihat

dari kulturnya, kadangkala Meksiko termasuk bagian Amerika Tengah.

Kadangkala Amerika Utara, dianggap merupakan benua tersendiri, terpisah

4

Page 5: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

dari Amerika Selatan. Perbatasan antara Amerika Utara dan Amerika Selatan

terletak di Panama.

Pembagian wilayah secara politik

Entitas

politikKawasan

Wilayah

(km²)

Penduduk

(perk.

2002)

Kepadatan

(per km²)Ibu kota

Amerika Serikat[2]

Amerika Utara

9.629.091 295.734.134 30,7Washington, DC

Anguilla (Britania Raya)

Karibia 102 13.254 129,9The Valley

Antigua dan Barbuda

Karibia 443 68.722 155.1St. John's

Antillen Belanda (Belanda)[3]

Karibia 960 219.958 229,1Willemstad

Aruba (Belanda)[4] Karibia 193 71.566 370,8

Oranjestad

Bahama Karibia 13.940 301.790 21,6 Nassau

Barbados

Karibia 431 279.254 647,9Bridgetown

BelizeAmerika Tengah

22.966 279.457 12,2Belmopan

Bermuda (Britania)

Amerika Utara

53 65.365 1.233,3Hamilton

Kepulauan Cayman (Britania)

Karibia 262 44.270 169George Town

Dominika

Karibia 754 69.029 91,6 Roseau

5

Page 6: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Republik Dominika

Karibia 48.730 8.950.034 183,7Santo Domingo

El Salvador

Amerika Tengah

21.040 6.704.932 318,7San Salvador

Greenland (Denmark)

Amerika Utara

2.166.086 56.375 0,026 Nuuk

Grenada Karibia 344 89.502 260,2St. George's

Guadeloupe (Perancis)

Karibia 1.780 448.713 252,1Basse-Terre

Guatemala

Amerika Tengah

108.890 14.655.189 134,6Guatemala City

Haiti Karibia 27.750 8.121.622 292,7Port-au-Prince

Honduras

Amerika Tengah

112.090 6.975.204 62,2Tegucigalpa

Jamaika Karibia 10.991 2.731.832 248,6 Kingston

KanadaAmerika Utara

9.984.670 32.805.041 3,3 Ottawa

Kosta Rika

Amerika Tengah

51.100 4.016.173 78,6 San José

Kuba Karibia 110.860 11.346.670 102,4 Havana

Martinique (Perancis)

Karibia 1.100 432.900 393,5Fort-de-France

MeksikoAmerika Utara

1.972.550 106.202.903 53,8Mexico City

Montserrat (Britania)

Karibia 102 9.341 91,6Plymouth; Brades[5]

Pulau Navassa

Karibia 5 — — —

6

Page 7: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

(Amerika Serikat)

Nikaragua

Amerika Tengah

129.494 5.465.100 42,2Managua

Panama[6

]

Amerika Tengah

78.200 3.039.150 38,9Panama City

Puerto Riko (AS)

Karibia 9.104 3.916.632 430,2 San Juan

Saint Kitts dan Nevis

Karibia 261 38.958 149,3Basseterre

Saint Lucia

Karibia 616 166.312 270 Castries

Saint-Pierre dan Miquelon (Perancis)

Amerika Utara

242 7.012 29Saint-Pierre

Saint Vincent dan Grenadines

Karibia 389 117.534 302,1Kingstown

Trinidad dan Tobago[7]

Karibia 5.128 1.088.644 212,3Port-of-Spain

Kepulauan Turks dan Caicos (Britania)

Karibia 430 20.556 47,8Cockburn Town

Kepulauan Virgin Amerika Serikat (AS)

Karibia 352 108.708 308,8Charlotte Amalie

Kepulauan Virgin Britania Raya (Britania)

Karibia 153 22.643 148Road Town

7

Page 8: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Total 24.506.524 514.684.479 21 *)

*) http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Utara

Untuk diktat yang berada di tangan Anda ini akan membahas tentang

Amerika Serikat sebagai salah satu negara di kawasan Amerika Utara.

E. Kondisi Geografis Amerika Serikat*)

Yang akan dipaparkan dalan kondisi geografi ini bukan pada

bentuk negara, iklin, batuannya, maupun tumbuhannya, melainkan pada

jejak-jejak yang dibuat manusia pada landskapnya. Hal ini bukan berarti

bahwa lingkungan fisik diabaikan. Bahkan, dalam beberapa keadaan,

lingkungan fisik sering memegang peranan penting dalam pola kegiatan

masyarakat.

Salah satu faktor yang membuat kota New York penting adalah

lokasinya yang terletak di salah satu pelabuhan alam terbaik. Usim tanam

yang panjang dan musin dingin yang sejuk di Florida bagian Selatan,

menyebabkan wilayah ini menjadi penghasil jeruk, lemon, dan tebu

terkemuka. Namun,iklim Florida yang nyaman tidak otomatis

menyebabkannya menjadi pemasok jeruk, dan pelaguhan New York hanya

salah satu dari sejumlah alasan penting penyebab perkembangan kota.

Lingkungan fisik ikut menentukan berbagai peluang manusia, tetapi tidak

dengan sendirinya menentukan kegiatan-kegiatan manusia.

Umumnya semakin tinggi tingkat teknologi, semakin besar

kemajuan penduduk. Untuk membahas geografi Amerika, maka akan dibagi

ke dalam beberapa kawasan yang masing-masing memiiki identitas khas

sebagai hasil perkembangan dari berbagai unsur yang berinteraksi. Terdapat

beberapa tema yang menjadi ciri khas cara orang Amerika

mengorganisasikan diri mereka.

1. Urbanisasi

8

Page 9: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Jutaan orang Amerika, kebanyakan dari mereka adalah

penduduk kota,lebih suka menganggap negeri mereka sebagai-pada

dasarnya-pedesaan, dan tampaknya mereka percaya bahwa sifat kedesaan

tersebut memberi negara ini semangat nasional yang mendasar. Alasan atas

pandangan dominasi pedesaan ini sudah amat berkurang. Sekitas 70%

penduduk Amerika tinggal di daerah perkotaan, dan lebih dari 40% dari

mereka tinggal di daerah berpenduduk 1 juta atau lebih. Pada tahun 1990,

jumlah penduduk Amerika yang menjadi petani sekitar lima juta (2% dari

jumlah penduduk), suatu jumlah yang menurun secara konstan sejak sensus

nasional pertama pada tahun 1790, ketika lebih dari 90% penduduk

Amerika menjadi petani.

2. Industrialisasi

Sejumlah pekerja Amerika terlibat dalam pembuatan barang-

barang (manufacturing), baik secara langung maupun tidak langsung.

Kebanyakan kota didirikan dan mengalami periode prtumbuhan yang pesat

ketika pembuatan barang-pabrik tersebut ini merupakan faktor utama dalam

pengembangan kota. Kini,banyak kawasan khusus untuk pembuatan

barang-pabrik, sebagian karena keanekaragaman bahan baku industri yang

tersedia dan sebagian lagi sebagai hasil dari hubungan industri, perusahaan-

perusahaan yang menghasilkan bagian-bagian komponen dari sejumlah

produk akhir. Hal ini dimaksudkan agar meminimalkan biaya pengangkutan

keseluruhan.

3. Mobilitas yang tinggi

Jaringan transportasi Amerika yang luas merupakan unsur

penting dalam tingkat interasi ekonomi mereka yang tinggi. Barang-barang

dan manusia berpindah tempat dengan mudah di dalam dan di antara

kawasan-kawasan di negara ini. Hampir 20% dari seluruh orang Amerika

berpinah tempat tinggal setiap tahun. Meskipun banyak dari perpindahan

9

Page 10: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

tempat tinggal ini bersifat lokal, hal itu mengakibatkan migrasi jumlah

penduduk antarkawasan yang cukup besar.

4. Sumber Alam

Sekitar 25% dari wilayah pertanian di Amerika menghasilkan

bahan-bahan ekspor. Selain itu, negara juga mampu memenuhi sebagian

besar dari kebutuhannya dalam negerinya yang besar akan bahan baku

industri. Amerika memiliki potensi untuk menjadi pemasok besar bagi

beberapa bahan baku non-pertanian secara internasional dan merupakan

pengekspor batu bara yang terkemuka di dunia.

Meskipun sebagian besar penduduk Amerika adalah orang kota,

pengambilan sumber-sumber alam yang melimpah ruah dari tempat asalnya

memerlukan sejumlah besar tenaga kerja bukan dari kota. Selanjutnya,

khususnya untuk pertanian, pengembangan sumber alam ini seringkali

meliputi wilayah yang luas. Dengan demikian, hubungan antara lingkungan

fisik dengan penyesuaian manusia terhdap lingkungan tersebut dapt dilihat

dengan jelas. Pemerintah memainkan peranan penting dalam hubungan ini

dengan menentukan kendali atas penggunaan tanah dan hasil-hasil pertanian

serta dengan mengatur pengembangan sumber-sumber alam. Ini terjadi

antara lain karena proses-proses yang berkenaan dengan urbanisasi dan

industrialisasi mengakibatkan tingginya kebutuhan terhadap bahan baku

sehingga Amerika menjadi bergantung kepada bahan baku impor, meskipun

memiliki sumber alam yang melimpah ruah.

5. Pendapatan yang Tinggi dan Konsumsi yang Tinggi

Pendapatan nasional Amerika yang tinggi diperoleh melalui

produktivitas pekerja yang tinggi, yang memerlukan penggunaan sejumlah

besar mesin. Mesin-mesin modern ini dijalankan dengan menggunakan

sumber energi bukan manusia. Mobilitas juga mengakibatkan pemakaian

sejumlah besar sumber energi. Pendapatan tinggi yang dapat dikatakan

10

Page 11: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

merata pada sejumlah besar penduduk, memasu tingginya kebutuhan.

Semua ini mengakibatkan meningkatnya konsumsi energi.

Orang Amerika mengkonsumsi sekitar 25% dari produksi energi

total dunia. Amerika mengimpor separuh dari kebutuhan petroleumnya,

bijih besi, dan gas alam yang jumlah pemakaiannya terus meningkat,

hampir seluruh kebutuhannya terhadap timah dan alumunium, serta

sejumlah besar bijih-bijih mineral lainnya.

Pendapatan yang tinggi mempengaruhi pola makan. Orang-

orang Amerika mengkonsumsi produk-produk dging dalam jumlah yang

amat besar dan memiliki pola makan yang jauh lebih banyak daripada pola

makan kebanyakan penduduk dunia lainnya. Dengan demikian, daging sapi

dan produk-produk susu menjasi amat penting dalam perekonomian yang

berhubungan dengan pertanian.

6. Pengaruh Lingkungan

Salah satu akibat dari konsumsi yang tinggi disertai

melimpahnya dan ketergantungannya pada sumber alam, adalah besarnya

gangguan pada lingkungan fisik. Jarang sekali sumber alam dapat diambil

dari landkap alaminya tanpa mempengaruhi lingkungan fisiknya, dan

pembuatan serta penggunaan sumber-sumber ini seringkali mencemari

udara dan air. Meningkatnya kerusakan pada lingkungan fisik ini

menghidupkan kembali perdebatan antara pengembangan dan pelestarian –

suatu perdebatan yang mendorong campur tangan pemerintah yang lebih

besar lagi dalam kedua proses tersebut dengan tujuan untuk mencari jalan

tengah. Karena sumber alam domestik menjadi langka dan biaya untuk

pengambilan serta produksinya meningkat,pertentangan antara

pengembangan dan pelestarian ini akan semakin bermakna.

7. Kompleksitas Politik

11

Page 12: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Amerika memiliki struktur politik yang kompleks. Hak hukum

atas suatu kegiatan atau atas negara bagian dibagi di antara berbagai

lembaga pengambil keputusan yang berbeda-beda, sebagian dipilih dan

sebagian ditunjuk. Di atas tingkat negara bagian, kompleksitas struktur

politik dapat menimbulkan masalah besar dalam distribusi jasa-jasa

pemerintah yang efektif fan efisien. Desa-desa, kotakecil, kota besar

semuanya dikepalai oleh para pegawai yang dipilih oleh warga masing-

masing. Sejumlah unit administrasi khusus mengawasi ketentuan dalam

bidang-bidang jasa tertentu,seperti pendidikan, pengangkutan umum, dan

pasokan air. Pola pengaturan yang dihasilkan seringkali sulit dipahami

karena banyak hak-hukum yang bertumpang tindih atas suatu bidang jasa

atau yang lainnya si suatu daerah tertentu.

8. Asal – Usul Kebudayaan

Amerika tumbuh dari latar belakang budaya yang beraneka

ragam. Warga Afrika-Amerika memiliki andil penting bagi budaya

nasional. Suatu kawasan budaya yang khas berkembang di Barat Daya,

yang merupakan campuran dari Amerika, Spanyol, Indian Amerika, dan

Amerika Eropa. Warga China ikut berperan dalam kehidupan di beberapa

kota seperti San Fransisco dan New York. Keanekaragaman budaya ini

merupakan unsur penting dalam karakter khas negara ini.

9. Kawasan

Para ahli geografi menggunakan kawasan (region) sebagai suatu

sistem kategorisasi yang teratur, suatu cara pengaturan sekelompok fakta

mengenai tempat-tempat menjadi sekelompok informasi yang lebih terpadu

dan lebih bermakna. Sebagai suatu sistem kategorisasi, pembagian kawaan

memuaskan bila mampu menunjukkan pola-pola sekelompok fakta yang

dapat dipahami dan bila dapat membantu memperjelas pola-pola yang

kompleks.

12

Page 13: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Bagi para ahli geografi, sebuah kawasan dapat bersifat simpul

(nodal) atau seragam (uniform), berciri tunggal atau berciri banyak. Sebuah

kawasan simpul ditandai oleh sekelompok tempat yang dihubungkan

dengan suatu tempat lainnya oleh jaringan komunikasi atau transportasi.

Tempat-tempat dalam kelompok ini saling berhubungan karena mereka

memiliki tujuan bersama, meskipun setiap tempat mungkin amat berbeda

antara satu dengan yang lainnya.

Amerika dibagi kedalam 14 wilayah, yaitu:

a. Megalopolis

b. Maufacturing Core

c. Bypassed East

d. Appalachi and The Ozarks

e. Deep South

f. Southern Costlands

g. Agricultural Core

h. Great Plains and The Prairies

i. Empty Interior

j. Southwest Border Area

k. California

l. North Pacific Coast

m. Northlands

n. Hawaii

Yang dipaparkan di atas adalah gambaran kondisi geografi Amerika

dewasa ini. Sebuah negara yang merdeka pada tanggal 4 Juli 1776 kemudian

menjelma menjadi sebuah negara besar. Keruntuhan lawannya pada masa

Perang Dingin telah menyisakan negara ini menjadi dan memungkinkan

berkembang sebagai negara adidaya, super power, atau bisa dikatakan hyper

power. Luar biasa..

13

Page 14: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Menarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang negara Amerika Serikat

ini. Julukan di atas tentu tiak diperoleh dengan mulus. Banyak peristiwa-

peristiwa dalam sejarahnya yang menyedihkan. Paling tidak konflik,

diskriminasi rasial, terlibat dalam berbagai perang dunia, perang saudara, dsb,

turut memberi warna dalam sejarahnya.

Amerika Serikat ialah negara terbesar ke-3 di dunia. Keadaan

geografisnya amat bermacam-macam. Ada padang rumput d Pesisir Timur,

Pegunungan Appalachia, Great Plains di tengah negeri, Sungap Mississippi-

Missouri, Pegununga Rocky di bagian barat, Gurun dan wilayah pesisir di barat

Pegunungan Rocky, Hutan hujan di Pasifik barat daya, daerah Arktik di Alaska.

Iklimnya juga bermacam-macam menurut keadaan geografinya, dari tropis

(panas dan kering di musim panas, hangat di musim dingin) di Florida sampai

tundra (dingin sepanjang tahun) di Alaska. Sebagian besar negara ini memiliki

musim panas yang hangat dan musim salju yang dingin. Sejumlah bagian AS,

seperti California, yang khas dan karena dikondisikan oleh lokasinya sehingga

memiliki iklim mediterania.(http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika Serikat)

Dari beberapa wilayah yang mempunyai kesamaan dalam hal

geografinya, sejarahnya, dan adat-istiadatnya, maka Amerika Serikat dapat

dibagi dalam beberapa kawasan, yaitu:

a. New England, terdiri dari: Maine, New Hampshire, Vermont,

Massachussetts, Connecticut, dan Rhode Island

b. The Middle Atlantic, terdiri dari: New York, New Jersey, Pannsylvania,

Delaware, dan Maryland.

c. The South, terdiri dari: dimulai dari Virginia Selatan sampai Florida dan

west sejauh central Texas. Daerah ini juga meliputi west Virginia,

Kentucky, Tennessee, North Carolina, South Carolina, Georgia,

Alabama, Mississippi, Arkansas, Louisiana, dan parts of Missouri dan

Oklahoma.

14

Page 15: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

d. The Midwest, terdiri dari: dari Ohio ke Nebraska dan meliputi

Michigan,Indiana, Wisconsin, Illinois, Minnesota, Iowa, bagian dari

Missouri, North Dakota, South Dakota, Kansan, dan eastern Colorado.

e. The Southwest, terdiri dari: terdiri atas Texas Barat, bagian-bagian

Oklahoma,New Mexico, Arizona, Nevada, dan bagian dari Carolina

yang selatan.

f. The West, terdiri dari: Colorado, Wyoming, Montana, Utah, California,

Nevad, Idaho, Oregon, Washington, Alaska, dan Hawaii.

.(http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika Serikat)

15

Page 16: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

BAB II

PENEMUAN DAN KOLONISASI

A. Awal Orang dan Sejarah Amerika

Awal dari Sejarah Amerika masih diliputi misteri. Ketika orang-orang

Eropa datang ke benua baru tersebut, benua yang kemudian dikenal dengan

nama benua Amerika bukanlah suatu tempat yang kosong dan tidak

berpenghuni. Mereka yang kita kenal dengan Suku Indian. Suku Indian inilah

yang merupakan penduduk asli dan telah bermukim diwilayah tersebut.

Penduduk asli (orang-orang Indian) diduga berasal dari Asia. Kemudian mereka

melakukan migrasi ke benua Amerika kurang lebih 5-10 ribu tahun yang lalu.

Terdapat beberapa jalan/versi bagaimana orang Asia tersebut sampai ke benua

Amerika. Ada yang mengatakan: mereka pergi ke Amerika melalui Selat

Bering, ada yang mengatakan mereka pergi ke benua Amerika melalui Laut

Pasifik, dan ada yang mengatakan bahwa mereka dari Asia pergi ke Barat dulu

sampai ke benua Eropa baru kemudian menyeberangi Laut Atlantik dan

mendarat di benua Amerika.

Selain orang-orang Indian, orang – orang Viking juga mewarnai tentang

siapa orang Amerika pertama. Pada pincak Zaman Es, antara tahun 34.000-

30.000 SM, sebagian air bumi tertahan dalam lembaran-lembaran es yang maha

luas. Akibatnya, Laut Bering berada rausan meter lebih rendah dari

permukaannya sekarang, dan sebuah daratan yang dikenal sebagai Beringia

muncul antara Asia dan Amerika Utara. Pada puncaknya Beringia mencapai

lebar sampai 1.500 kilometer. Tundra lembab tanpa pepohononan yang

diselimuti rumput dan perdu ini menarik minat hewan-hewan besar yang diburu

pada zaman itu untuk makanan mereka.(USINFO, 2004: 6)

16

Page 17: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Kehidupan pada waktu itu masing sangat primitif sekali. Ekonomi

mereka masih sangat sederhana sekali. Untuk memenuhi kebutuhan makan

pada waktu itu adalah dengan cara berburu. Ketika mereka melakukan

perburuan tidak terasa puluhan bahkan ratusan kilometer telah ditempuh. Tak

terasa pula bahwa mereka sudah masuk ke suatu wilayah atau benua yang baru.

Karena pada waktu itu mereka hanya mengikuti kemana binatang buruannya itu

pergi. Cara inilah yang terjadi selama ribuan tahun. Menyusuri pantai Siberia

dan melewati daratan untuk melakukan penyeberangan.

Bukti adanya kehidupan kuno di Amerika Utara terus diemukan.Namun,

hanya sedikit dari penemuan ini yang bisa dipastikan berasal dari masa sebelum

12.000 SM. Sebuah tempat pengintaian berburu yang baru-baru ini ditemukan

di Alaska Utara, misalnya, kemungkinan besar berasal dari masa tersebut.

Begitu juga dengan sebuah mata tombak yang bagus pahatannya dan benda-

benda lain yang ditemukan di dekat Clovis, Mexico. (USINFO, 2004: 7)

Peninggalan-peninggalan seperti tersebut di atas mungkin tidak hanya

terbatas pada daerah penemuan tersebut. Di berbagai kawasan di Amerika Utara

dan Selatan banyak juga dijumpai Sekitar masa itulah mamut mulai punah dan

bison menggantikan posisinya sebagai sumber makanan utama dan pakaian

pelindung bagi orang-orang Amerika Utara pertama. Seiring waktu, makin

banyak lagi hewan berukuran raksasa punah, baik karena perburuan berlebihan

atau sebab-sebab alami. Selanjutnya, tanaman-tanaman seperti buah beri dan

biji-bijian menjadi bagian penting bagi pola makan orang-orang Amerika awal.

Berangsur-angsur peternakan dan pertanian secara primitif mulai dilakukan

orang. Orang Indian di kawasan yang sekarang disebut Meksiko Tengah

menjadi pelopornya. Mereka menanam jagung, labu, dan kacang-kacangan,

sekitar tahun 8.000 SM. Lambat-laun, pengetahuan ini menyebar ke kawasan

utara.

Pada tahun 3.000 SM, jenis jagung purba telah ditanam di lembah-

lembah sungai di New Maxico dan Arizona. Lalu tanda-tanda pertama dari

sistem pengairan pun mulai tampak, yang disusul dengan tana-tana kehidupan

17

Page 18: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

perkampungan kuno pada tahun 300 SM. Pada abad-abad pertama Masehi,

suku Hohokum tinggal di pemukiman dekat tempat yang sekarang menjadi

Phoenix, Arizona. Di tempat ini mereka membangun lapangan bola dan bukit

tanah yang berbentuk pirmida yang serupa dengan yang ditemukan di Meksiko.

Mereka juga membangun kanal dan sistem pengairan. (USINFO, 2004: 7-8)

B.Orang-Orang Indian Awal

Kelompok Indian pertama yang membangun bukit-bukit tanah di

wilayah yang sekarang disebut Amerika Serikat sering disebut sebagai orang-

orang Adenan. Mereka mulai membangun peti mati dan benteng dari tanah liat

pada sekitas 600 SM. Beberapa tugu dari masa itu dibangun menyerupai bentuk

burung atau ular. Tugu-tugu ini kemungkinan digunakan untuk kepentingan

keagamaan yang sampai sekarang belum dipahami sepenuhnya.

Orang-orang Adenan tampaknya lantas terserap atau terpencar ke dalam

berbagai kelompok yang secara bersama-sama dikenal sebagai suku

Hopewell.Salah satu pusat terpenting kebudayaan mereka telah ditemukan di

Ohio Selatan, dimana sisa-sisa ribuan tugu purba masih berdiri. Diyakini

sebagai pedagang ulung, suku Hopewell menggunakan peralatan dan bermacam

benda, serta menukarkannya sepanjang kawasan yang ratusan kilometer

luasnya.

Sekitar tahun 500 Masehi, orang-orang Hopewell juga menghilang,

berangsur-angsur membuka peluang bagi hadirnya kelompok suku yang lebih

besar yang dikenal sebagai orang-orang Mississippi atau penganut kebudayaan

kuil tugu. Satu kota, Cahokia, terletak di timur St. Louis, Missouri, diperkirakan

berpenduduk sekitar 20.000 orang pada puncaknya di awal abad ke-12. Tepat di

pusat kota berdiri sebuah tugu tanah liat besar berpuncak datar, tingginya 30

meter, dan luas dasarnya 37 hektar. Delapan puluh tugu lain ditemukan di

dekatnya.

Kota-kota seperti Cahokia menggantungkan diri pada perburuan, jual

beli ternak, dan perdagangan hasil bumi untuk makanan dan persediaan mereka.

18

Page 19: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Dipengaruhi oleh masyarakat yang lebih makmur di kawasan selatan, mereka

berkembang menjadi masyarakat yang mengenal sistem hirarki yang memiliki

dan mempraktekkan upacara pengorbanan manusia. Dalam kawasan yang

sekarang menjadi Amerika Serikat barat-daya, suku Anasazi, leluhur suku

Indian Hopi modern, mulai membangun Pueblo, rumah dari batu dan tanah liat,

pada sekitar tahun 900. Bangunan-bangunan unik yang mirip bentuk apartemen

sekarang itu biasanya dibangun di sepanjang dinding karang. Yang paling

terkenal, istana karang di Mesa Verde, Colorado, yang mempunyai 200 ruangan

lebih. Bangunan lainnya, Pueblo Bonio yang puingnya berserakan di sepanjang

sungai Chaco, New Mexico, diperkirakan pernah berisi 800 ruangan.

Kemungkinan suku Indian Amerika yang paling makmur sebelum

kedatangan Columbus hidup di barat laut Pasifik. Di sini makanan alami berupa

ika sampai bahan mentah sangat banyak sehingga persediaan berlimpah dalam

kehidupan perkampungan pun bisa berjalan di sekitar tahun 1.000 SM.

Kehebatan upacara ‘potlatch’ mereka tetap menjadi standar bagi kemegahan

dan pesta pora yang mungkin tak tertandingi di sejarah Amerika kuno.

(USINFO, 2004: 9)

Amerika yang menyambut kedatangan orang-orang Eropa pertama ke

tanahnya bukanlah kawasan hutan belantara yang masih kosong dan tidak

berpenghuni. Diperkirakan jumlah penduduk yang bermukin di Belahan Bumi

Barat saat itu sama dengan yang di Eropa Barat-sekitar 40 juta orang.

Perkiraan mengenai banyaknya Pribumi Amerika yang hidup di

Amerika Serikat pada awal kolonisasi bangsa Eropa berkisar antara 2 sampai 18

juta orang, tapi para ahli sejarah cenderung pada jumlah yang rendah. Populasi

berkurang antara lain disebabkan dampak penyakit menular yang dibawa dari

Eropa, terutama wabah cacar yang menewaskan banyak sekali orang Indian

pada tahun 1600-an, jauh lebih besar ketimbang semua perang dan benrokan

dengan pendatang Eropa. Kebudayaan dan adat istiadat Indian saat itu sangat

kaya karena lahan mereka yang begitu luas dan lingkungan yang sangat

19

Page 20: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

beragam, serta adaptasi yang dilakukan oleh suku-suku ini ke stiap situasi

tersebut. Namun pengelompokkan secara garis besar masih bisa dilakukan.

Banyak suku, terutama di wilayah timur yang berhutan dan Midwest,

memadukan aspek-aspek perburuan, pengumpulan dan pembiakkan benih

jagung, serta produk lainnya untuk bahan persediaan makanan mereka. Daam

banyak hal, umumnya kaum wanita yang bertanggungjawab untuk masalah

bercocoktanam di ladang dan mendistribusikan makanan sementara kaum pria

pergi berburu dan berperang.

Dilihat ari semua segi, masyarakat Indian di Amerika Utara sangat

terikat pada tanah mereka. Identifikasi dengan alam dan unsur-unsurnya adalah

bagian menyeluruh dalam kepercayaan agama mereka. Pada hakikatnya hidup

orang Indian berpedoman kepada kaum dan masyarakat mereka, dengan

pemberian kebebasan dan toleransi kepada anak-anak Indian yang lebih besar

bila dibandingkan kebiasaan Eropa saat itu.

Kendati beberapa suku di Amerika Utara telah mengembangkan sejenis

aksara kuno untuk menjaga teks-teks tertentu, kebudayaan Indian lebih

mengutamakan bahasa tutur, di mana penceriteraan dongeng dan mimpi sangat

dijunjung tinggi. Jelas sekali bahwa terjadi perdagangan di antara suku-suku

yang ada. Selain itu, banyak bukti kuat yang menunjukkan bahwa suku-suku

yang saling bertetangga ini menjalin hubungan secara ekstensif dan resmi, baik

hubungan yang bersahabt maupun bermusuhan. (USINFO, 2004: 10)

C. Kedatangan Orang-Orang Eropa di Benua Amerika

Orang Eropa pertama yang diperkirakan pertama kali menjejakkan

kakinya di benua Amerika Utara adalah kaum Norse (berdasarkn bukti-bukti

yang ada). Kaum Norse (Norwegia) ini berlayar ke barat dari Greenland, di

mana The Red Eric mendirikan sebuah pemukiman sekitar tahun 985. Leif,

puteranya, pada tahun 1001, menjelajah ke pantai timur –laut di kawasan yang

sekarang menjadi Kanada. Menurut hikayat Norse, para pelaut ulung bangsa

Viking telah mengarungi Lautan Atlantik sepanjang pantai Amerika utara ke

20

Page 21: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

arah selatan sampai Kepulauan Bahama, namun klaim ini belum bisa

dibuktikan kebenarannya sampai sekarang. Meskipun demikian, pada tahun

1963, sisa-sisa reruntuhan beberapa rumh kaum Norse dari masa itu ditemukan

di L’Anse-aux-Meadows, Newfoundland utara, sehingga mendukung klaim dari

hikayat Norse tersebut.

Pada tahun 1497, hanya lima tahun setelah Christophorus Columbus

mendarat di Karibia dalam upaya pencarian jalan ke Asia lewat barat, seorang

pelaut Venesia bernama John Cabot tiba di Newfoundland dengan mengemban

tugas dari Raja Inggris. Kendati nyaris dilupakan, pelayaran Cabot kemudian

dijadikan alasan Iggris untuk mengklaim Amerika Utara. Pelayaran ini juga

membukajalan ke kawasan penangkapan ikan yang berlimpah di lepas pantai

George’s Bank, di mana para nelayan Eropa, terutama orang Portugis, segera

berdatangan secara teratur. (USINFO, 2004: 11)

Memang eksplorasi pada waktu itu banyak dipelopori oleh negara-

negara Eropa yang berada di pinggir laut, seperti: Inggris, Perancis, belanda,

Portugal, dan Spanyol. Seperti diketahui bahwa negara-negara tersebut

mempunyai pemerintahan yang kuat dan kesadaran nasional yang tinggi. Di sisi

lain juga negara-negara tadi berda pada jarah yang dekat dengan perdagangan

di timur.

D. Dari Barat Menuju Ke Timur

Tidak bisa dipungkiri bahwa pelayaran dalam rangka eksplorasi jalan ke

dunia timur banyak disokong oleh golongan pedagang besar dan sebuah

kekuatan yang terorganisir dari sebah negara bangsa. Sebagai bangsa yang

mengawali eksplorasi adalah bangsa Portugal. Keunggulan maritimnya berkat

Pangeran Henry ‘sang navigator’, yang sangat mengabdikan hidupnya untuk

belajar tentang kelautan dan kemajuan pelayaran. Pangeran Henry

mengirimkan pelayaran demi pelayaran, diantara pelautnya pergi ke selatan

sejauh Cape Verde. Setelah kematian Pangeran Henry pada tahun 1460,

tugasnya dilanjutkan oleh Bartholomes Diaz yang pada tahun 1486 berlayat di

21

Page 22: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

melewati Tanjung Harapan, 1497-8 Vasco da Gama berhasil menemukan jalan

ke India. Pada tahun 1500, armada berikutnya dengan tujuan India, di bawah

Pedro Cabral, tetapi kapalnya tertiup angin jauh sampai ke selatan dan

terdampar di pesisir Brazil. Jadi sebetulnya benua Amerika sudah ditemukan

pada dekade sebelum Columbus melakukan pelayarannya pada tahun 1492.

(Richard N. Current, 1965: 5)

Christophorus Columbus (1451-1506) lahir di Genoa. Ia mendapatkan

pengetahuan tentang pelayaran ketika ia dinas/melayani Portugis. Ia bukanlah

orang yang pertama kali sampai ke timur dengan berlayar ke arah barat, tetapi

ialah yang pertama kali melakukannya. Pada tahun 1492, Columbus melakukan

pelayarannya yang pertama dan mendarat di Pulau Watling, bahamas. (Richard

N. Current, 1965: 6)

Gambar 1.1. Wajah Columbus dalam lukisan abad ke-16. Tidak ada gambar asli mengenai Columbus

Christopher Columbus (30 Oktober 1451 – 20 Mei 1506) adalah

seorang penjelajah dan pedagang yang menyeberangi Samudra Atlantik dan

sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492 di bawah bendera

Castilian Spanyol. Ia percaya bahwa Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggap

sebuah kapal dapat sampai ke Timur Jauh melalui jalur barat. Columbus

bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika, yang ia dapati sudah diduduki.

22

Page 23: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena sekarang

telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah

berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse

aux Meadows untuk jangka waktu singkat. Terdapat perkiraan bahwa pelayar

yang tidak dikenali pernah melawat ke Amerika sebelum Columbus dan

membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat juga banyak

teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu.

Columbus tentu saja, tidak pernah melihat bumi Amerika Serikat,

namun penjelajahan pertama ke Benua Amerika dilakukan dari koloni-koloni

Spanyol yang ikut ia dirikan. Ekspedisi pertama yang dilakukan pada tahun

1513 oleh sekelompok lelaki di bawah pimpinan Juan Ponce de Leon mendarat

di pantai Florida, di sebuah tempat yang denkat dengan yang sekarang menjadi

kota St. Augustine.

Seorang saudagar yang beraal dari Florentina, Americus

Vespucius (sebagian sumber menulis namanya dengan Amerigo Vespuci),

berlayar dan menuliskan pengalamannya yang sebagian khayalan tentang

penemuan benua baru. Kemudian surat-surat tadi oleh seorang ahli geografi

berkebangsaan Jerman, Martin Waldsemuller, menerbitkan salah satu surat

Americus Vespucius tadi dengan saran bahwa daratan tadi dinamakan

Americus.

Tentang Amerigo Vespucci (Americus Vespuci)

23

Page 24: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Gambar 1.2. Patung Amerigo Vespucci di Uffize, Firenze.

Amerigo Vespucci (9 Maret 1454 - 22 Februari 1512) adalah seorang

pedagang, penjelajah, dan pembuat peta dari Italia. Ia memegang peranan

penting dalam penjelajahan pantai timur Amerika selatan antara tahun 1499 dan

1502. Dalam perjalanannya yang kedua, ia menemukan bahwa Amerika selatan

memanjang ke selatan lebih jauh daripada yang diperkirakan oleh orang Eropa

saat itu, dan menyimpulkan bahwa ini bukanlah India, melainkan sebuah benua

baru. Pada 1507, Martin Waldseemüller menerbitkan sebuah peta dunia dan

memberi benua baru ini nama "Amerika" menurut Vespucci.

Di antara tokoh-tokoh terpenting di awal penjelajahan bangsa Spanyol

adalah Hernando De Soto, seorang conquistador kawakan yang bermitra dengan

Fransico Pizzaro selama penakhlukkan Peru. Setelah meninggalkan Havana

pada tahun 1539, ekspedisi De Soto mendarat di Florida dan menjelajah ke

Amerika Serikat tenggar sampai sejauh Sungai Mississippi dalam pencarian

harta karun. Orang Spanyol lainnya, Fransisco Coronado, memulai dari Mexico

pada tahun 1540 untuk mencari Tujuh Kota Cibola yang menurut mitos

berlimpah emas. Penjelajahan Coronado membawanya sampai ke Grand

Canyon dan Kansas, namun gagal menemukan emas atau harta karun yang

24

Page 25: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

didambakan anak buahnya. Meskipun demikian, pasukan Coronado

meninggalkan hadiah yang tak disengaja di daerah itu, cukup banyak kuda yang

kabur untuk mengubah kehidupan di Daratan Besar (Great plains). Beberapa

generasi kemudian, orang-orang Indian Plains telah menjadi ahli penunggang

kuda, kecakapan yang selanjutya sangat meningkatkan rentang dan cakupan

kegiatan mereka. Sementara orang Spanyol merangsek maju dari arah selatan

Sementara orang Spanyol merangsek maju dari arah selatan, kawasan

sebelah utara dari yang sekarang menjadi Amerika Serikat lambat laun terbuka

lewat perjalanan-perjalanan yang dilakukan para penjelajah seperti Giovanni da

Verraano, lelaki asal Florentina ini berlayar untuk kepentingan Perancis, Ia

mendarat di North Carolina pada tahun 1524, lantas melanjutkan pelayaran ke

utara di sepanjang pantai Atlantik hingga ke tempat yang sekarang menjadi

pelabuhan New York. Sepuluh tahun kemudian, pelaut Perancis, Jacques

Cartier, berlayar dengan harapan besar-sama seperti orang-orang Eropa

sebelumnya- untuk menemukan jalan tembus ke Asia. Ekspedisi Cartier di

sepanjang Sungai St. Lawrence meletakkan dasar untuk klaim Perancis di

Amerika Utara, yang berlangsung sampai tahun 1763.

Setelah keruntuhan koloni pertama mereka, Quebec, pada tahun 1500-

an, kaum Huguenot (beragama pProtestan) dari Perancis mencoba untuk

bermukim di pantai utara Florida dua dekade kemudian. Pihak Spanyol

memandang Perancis sebagai sebuah ancaman terhadap jalur perdagangan

mereka di sepanjang Sungai teluk (Gulf Stream) sehingga mereka

menghancurkan koloni itu pada tahun 1565. Ironisnya, pemimpin pasukan

Spanyol Pedro Menendez segera membangun sebuah kota baru yang dinamai

St. Augustine yang tidak terlalu jauh dari tempat itu. Inilah hunian tetap Erpa

pertama di tempat yang kelak menjadi Amerika Serikat.

Kekayaan berlimpah-limpah yang berguyur masuk ke Spanyol dari

koloninya di Meksiko, Karibia, dan Peru, merangsang penguasa negara-negara

Eropa lainnya. Dalam tempo singkat, negara-negara bahari baru termasuk

25

Page 26: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Inggris muncul dan mulai ambil bagian di Dunia Baru. Salah satu

penyebabanya adalah keberhasilan Francis Drake merampas kapal-kapal

pembawa harta Spanyol.

Pada tahun 1578, Humphrey Gilbert, penulis risalah tentang pencarian

Terusan Barat-Laut, mendapatkan hak paten dari Ratu Elizabeth untuk

menjajah ‘tanah yang masih dihuni bangsa barbar dan biadab’ di Dunia Baru

yang belum dikuasai negeri Eropa lainnya. Baru lima tahun kemudian upayanya

bisa dimulai. Ketika ia hilang di laut, saudara-tirinya, Walter Raleigh,

mengambil alih misi tersebut. Pada tahun 1585, Raleigh mendirikan koloni

Inggris yang pertama di Amerika Utara, di Pulau Roanoked di lepas pantai

North Carolina. Tempat itu kemudian terbengkalai dan upaya kedua dua tahun

berikutnya juga mengalami kegagalan. Butuh waktu 20 tahun sebelum Inggris

mencobanya lagi. Kali ini adalah Jamestown pada tahun 1607. Koloni yang

dibangun ini sukses dan Amerika Utara pun memasuki era baru. (USINFO,

2004:13)

Gambar 1.3. Koloni Inggris pertama di Pulau Roanoked

26

Page 27: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

E. Koloni-Koloni Awal

Seperti sudah dijelaskan di pembahasan sebelumnya bahwa perintis

kolonisasi di Amerika Serikat adalah Sir Humphrey Gilbert dan saudara tirinya

Sir Walter Raleigh. Mereka berdua adalah teman Richard Hakluyt dan Ratu

Elizabeth.

John Smith, pendiri dari koloni Virginia, 1607, mengatakan: “Heaven

and earth never agreed better to frame a place for man’s habitation”. (Langit

dan bumi tak pernah sesepakat merancang tempat untuk pemukiman manusia).

Ungkapan John Smith tadi merupakan ekspresi bahwa Benua Baru yang

kemudian dikenal sebagai Amerika Serikat mendukung sekali sebagai tempat

pemukiman baru yang sangat menjanjikan: kaya akan sumber alam.

Tahun 1600-an merupakan awal dari terjadinya gelombang emigrasi

dari Eropa ke Amerika Utara secara besar-besaran. Selama lebih dari tiga abad,

gerakan perpindahan penduduk ini tumbuh dari hanya beberapa ratus orang

Inggris menjadi banjir berjuta-juta pendatang baru. Terdorong oleh motivasi

yang kuat dan berbagai alasan lainnya,mereka pun membangun peradaban baru

di kawasan utara benua tersebut. (Prof. Keith W. Olson, cs.tt: 1 dan USINFO,

2004: 14)

Imigran pertama Inggris yang datang ke tempat yang sekarang diebut

Amerika Serikat melintasi Laut Atlantik cukup lama setelah Spanyol

membentuk koloninya di Maeksiko, India Barat, dan Amerika Selatan. Sama

seperti para pendatang yang datang ke Benua Baru, mereka datang dalam kapal-

kapal kecil yang berjubel penuh sesak. Selama pelayran antara 6 sampai 12

minggu, mereka hidup dalam ransum makanan yang terbatas. Banyak sekali

yang tewas karena penyakit, sementara kapal-kapal kecil itu juga sering

dihantam badai, dan beberapa diantaranya hilang di laut.

Terdapat beberapa latar belakang mengapa orang-orang Eropa

melakukan migrasi ke Amerika Utara. Diantaranya karena mereka melarikan

27

Page 28: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

diri dari penindasan politik, demi mencari kemerdekaan dalam melakukan

ibadah, atau pun untuk mencari petualangan dan mencari peruntungan yang

lebih baik daripada di negeri mereka sendiri. Di antara tahun 1620 dan 1635,

kesulitan ekonomi melanda Inggris. Banyak orang tidak mendapatkan

pekerjaan. Bahkan para tukang yang terampil pun hanya mendapatkan upah

sekedar cukup untuk menyambung hidup. Kegagalan panen menambah parah

kesengsaraan. Selain tiu, Revolusi Industri telah menciptakan industri tekstil

yang berkembang pesat, yang terus menuntut pemasokan wol agar pabrik bisa

terus beroperasi. Karena ingin beternak biri-biri, para tuan tanah memagari

tanah pertanian mereka dan mengusir para petani. Tak pelak, perluasan wilayah

jajahan menjadi jalan keuar bagi kaum petani yang tersingkir ini.

Pemandangan pertama bagi orang-orang yang saat itu tiba di tanah baru

adalah panorama hutan lebat. Para pendatang ini pasti sulit bertahan hidup

kalau saja tidak dibantu oleh orang-orang Indian ramah yang mengajari mereka

cara bercocok tanam tumbuhan sli daerah itu seperti labu, labu siam, buncis,

dan jagung. Selain itu, kawasan hutan perawan sangat luas membentang hampir

2.100 kilometer sepanjang tepi pantai Timur menyediakan banyak binatang

buruan dan kayu api. Kawasan ini juga berkelimpahan bahan mentah untuk

membangun rumah, perabotan, kapal-kapal, dan beraneka barang yang

menguntungkan untuk diekspor.(Prof. Keith W. Olson. Tt: 1)

Virginia dan Maryland

Koloni Inggris yang pertama didirikan di Amerika Utara adalah

Jamestown. Koloni ini yang kemudian berkembang menjadi Viriginia. Virginia

adalah nama yang diberikan untuk menghormati ratu Inggris pada waktu itu –

Elizabeth (the virgin queen). Nama Virginia diberikan Elizabeth untuk memberi

nama sebuah daratan yang tak tentu namanya di Amerika Utara yang

berbatasan dengan Laut Atlantik. Sepanjang pantai ini penanam modal Raleigh

berniat untuk memulai upaya-upaya kolonisasinya. Terdapat dua kelompok

saudagar yang berminat, yang satu terletak di Plymouth dan satunya d London.

28

Page 29: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Pada tahun 1606, saudagar yang berada di London-lah yang mendapat sebuah

piagam dari Raja James I untuk membangun koloni di antara garis lintang ke-

34 dan 38. Dengan mengambil contoh EIC, mereka tidak bermaksud untuk

membangun sebuah perkampungan pertanian melainkan yang dibangun adalah

pos perdagangan. Untuk itu maka berniat untuk mengirim hasil industri Inggris

ditukar dengan Indian, dengan cara seperti itu mereka berharap membawa

kembali barang dagangan Amerika atau memproduksi dengan buruh dari

pekerja mereka sendiri.

Ekspedisi pertama mereka dengan tiga kapal kecil yang membawa 120

orang berlayar menuju Teluk Chesapeake dan naik ke atas Sungai James di

musim semi pada tahun 1607. Para kolonis – sebagian besar teridiri dari para

petualang yang gagah berani dan sangat sedikit diantara kolonis tadi mereka

yang berniat menjadi pekerja – mengalami kesulitan-kesulitan sejak mereka

mendarat dan mulai membangun perkampungan di Jamestown. Kelompok yang

terdiri dari orang-orang kota dan para petualang ini lebih tertarik untuk mencari

emas, menumpuk kayu, aspal, ter, bijih besi daripada harus berladang/bertani.

Kelompok ini tidak dilengkapi dengan temperamen dan kemampuan untuk

menjalani hidup di alam liar. Di antara mereka, Kapten John Smith, tampil

sebagai sosok yang dominan sekali pun ada pertengakaran demi pertengkaran,

kelaparan, orang Turki, dan bahkan orang-orang Indian.

Pada tahun 1609, setelah John Smith kembali dari Inggris, dan

sepeninggalnya, koloni itu menjadi kacau. Selama musim dingin tahun 1609-

1610, sebagian penduduk tewas akibat kelaparan dan penyakit. Dari total

penduduk Jamestown yang berjumlah 500 orang hanya tersisa 60 orang yang

mampu bertahan hidup pda bulan Mei 1610. Namun tidak lama kemudian

terjadilaah perkembangan yang merombak Virginia. Pada tahun 1612, John

Rolfe mulai menyilangkan benih tembakau dari India Barat dengan perdu asli

Amerika dan menghasilkan jenis baru yang cocok dengan selera orang Eropa.

Pengiriman tembakau ini pertama kali mancapai London pada tahun 1614.

29

Page 30: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Dalam tempo sepuluh tahun, tembakau menjadi sumber pernghasilan terbesar

Virginia.

Salah satu pemegang saham Virginia Company, George Calvert, Lord

Baltimore, mempunyai ide untuk menguasai koloni tersebut sendiri. Ia sendiri

masuk ke agama Katolik Roma, Calvert mempunyai pemikiran besar untuk

membangun perumahan dan mendirikan tempat perlindungan bagi orang –

orang penganut Katolik Roma, korban diskriminasi politik di Inggris. Dari

Raja Charles I, Ia mendapat hak paten atas wilayah Virginia yang membentang

dari Utara Potomac sampai Timur Teluk Chesapeake, Raja telah meng-Kristen-

kan Maryland untuk menghormati istrinya yang menganut Katolik Roma,

Seorang wanita Perancis – Henrietta Maria. George Calvert meninggal dunia

sebelum pengakuan terhadap Maryland secara resmi, dan pengakuan tersebut

dikeluarkan pada tahun 1623 kepada anak lelakinya – Cecillius, yang kemudian

menjadi Raja ke-2 Baltimore.

Selama Virginia Co. (masih mengklaim hal atas tanah tersebut) menolak

untuk mengakui Calvert, Lord Baltimore tetap tinggal di Inggris untuk

mempertahankan kepentingannya di Istana, Ia mengutus dua dari saudaranya,

satu diantaranya , Leonard Calvert, sebagai gubernur, untuk melihat

pembangunan pemukiman di propinsi milik keluarganya. Pada bulan Maret

1634, Ark dan Dove, membawa 2 sampai 3 ratus penumpang, sebagian besar

penganut Katolik Roma, masuk ke Potomac dan belok ke salah satu anak

sungai sebelah timur. Di tebing yang tinggi dan kering inilah mereka

membangun kampung, St. Mary, bertetangga dengan orang Indian, yang telah

menarik diri untuk menghindari musuh-musuh pribumi, menolong dengan

mencukupi persediaan jagung. Orang-orang Maryland pada awalnya tahu tidak

ada kematian besar-besaran, tidak terjadi wabah penyakit, dan tidak ada

kelaparan. Masalah Serius muncul dari perselisihan daerah perbatasan dengan

orang-orang Virginia. Perselisihan menimbulkan pertumpahan darah tetapi

pada akhirnya diselesaikan oleh keputusan Raja yang menyokong Maryland.

(Richard N. Current, 1965: 16)

30

Page 31: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Massachussetts

Selama pergolakan agama pada abad ke-16, sebuah kelompok yang

terdiri dari lelaki dan wanita yang menyebut diri mereka kaum Puritan

mencoba mengubah Gereja Negara Inggris dari dalam. Pada hakikatnya mereka

menuntut agar tata cara ibadah dan susunan gereja yang mengacu pada Katolik

Roma diganti dengan bentuk kepercayaan dan ibadah Protestan yang lebih

sederhana. Ide reformis mereka yang berupa penghancuran kesatuan negara

gereja telah mengancam memecah belah masyarakat dan merongrong

kekuasaan kerajaan.

Di tahun 1607, sekelompok kecil kaum separatis – sekte Puritan radikal

yang tidak percaya Gereja Negara dapat direformasi- memisahkan diri ke

Leiden, Belanda, tempat mereka mendapatkan suaka dari penguasa di sana.

Namun kaum Calvinis Belanda memanfaatkan mereka untuk menjadi pekerja

kasar dengan bayaran murah. Beberapa anggota perhimpunan agama ini

menjadi tidak puas dengan perlakuan diskriminatif ini dan memutuskan untuk

bermigrasi ke Dunia Baru.

Di tahun 1620, sekelompok kaum Puritan Laiden mendapat sebuah hak

paten dari Virginia Co. Maka, sebuah kelompok berjumlah 101 orang yang

terdiri dari laki-laki, wanita, dan anak-anak berlayar ke Virginia dengan kapal

Mayflower. Badai mengirim kapal itu jauh ke utara hingga mereka mendarat

di Cape Cod, New England. Yakin bahwa mereka di luar kekuasaan mana pun,

mereka menyusun perjanjian resmi untuk berpegang kepada ‘hukum yang adil

dan setara’ yangdi buat oleh para pimpinan yang mereka pilih sendiri.

Perjanjian ini adalah Mayflower Compact (Kesepakatan Mayflower).

Tentang Bagaimana Kaum Pilgrim Hidup (Pilgrim=peziarah)

Gambaran tentang Kaum Pilgrim diberikan oleh Edward Winslow

dalam surat yang Ia tulis sesaat setelah Ia mendarat. Ketika musim dingin yang

pertama di New England, istri Winslow meninggal. Dua bulan kemudian, Ia

31

Page 32: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

kemudian menikah dengan Susannah White, yang juga telah menjanda pada

periode yang sama. White adalah wanita pertama yang melahirkan di New

England, dan pernikahan Winslow dan White adalah pernikahan pertama di

wilayah tersebut. Winslow terpilih menjadi gubernur beberapa kali karena Ia

sangat ahli dalah bernegosiasi dengan pemimpin suku Indian Masassoit. Pada

awalnya hanya terdapat tujuh rumah dan empat diantaranya digunakan untuk

perkebunan. Pada musim semi terakhir seluas 20 acre dipakai untuk ditanami

jagung Indian, untuk menyemai gandum dan kacang polong seluas 6 acre, dan

menurut cara orang Indian, tanaman diberi pupuk ikan hering atau shad

(semacam ikan laut). Kehidupan kaum pilgrim waktu itu sangat berlimpah

kesenangan.

Di bulan Desember, kapal Mayflower mencapai pelabuhan Plymouth.

Di tempat inilah kaum Pilgrim sepanjang musim dingin membangu pemukima

mereka. Nyaris separuh dari mereka tewas karena udara dingin dan penyakit.

Gelombang baru imigran segera berdatangan di Pantai Teluk Massachussetts

pada tahun 1630. Bekal mereka adalah mandat dari Raja Charles I untuk

membentuk sebuah koloni. Banyak dari mereka adalah kaum Puritan yang

praktek keagamaannya semakin dilarang di Inggris. Pemimpin mereka, John

Winthrop, secara terbuka menyatakan ingin mendirikan “sebuah kota di atas

bukit” di Dunia Baru. Dengan pernyataannya, ia memaksudkan sebuah tempat

kaum Puritan akan hidup dengan peraturan ketat yang sesuai dengan

kepercayaan mereka.

Koloni Teluk Massachussetts memegang peranan penting dalam

perkembangan di seluruh kawasan New England. Keberhasilannya adalah

karena Winthrop dan rekannya sesama kaum Puritan berhasil menerapkan

anggaran dasar mereka di san. Dengan demikian, kekuasaan atas pemerintahan

di koloni ini berada di Massachussetts, bukan di Inggris.

Rhode Island

32

Page 33: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Tidak semua orang menyukai hukum kolot dan kaku dari kaum Puritan.

Salah seorang yang pertama kali berani menentang Pengadilan Umum secara

terbuka adalah pendeta muda Roger Williams. Ia keberatan atas perampasan

tanah suku Indian yang dilakukan secara semena-mena oleh pihak koloni dan

hubungan koloni dengan Gereja Inggris.

Setelah dibuang dari Teluk Massachussetts William membeli sebidang

tanah dari suku Indian Narragansett di kawasan yang kemudian dikenal dengan

nama Providence, Rhode Island, pada tahun 1636. Di sinilah ia mulai

membangun koloni Amerika pertama yang benar-benar memisahkan gereja dari

negara, di mana kebebasan beragama dipraktekkkan.

Connecticut, New Hampshire, Maine

Williams yang disebut pembangkang ini bukan satu-satunya yang

meninggalkan Masschussetts. Kaum Puritan Ortodoks yang berupaya mencari

lahan dan keberuntungan lebih baik, segera mulai meninggalkan Koloni Teluk

Massachussetts. Kabar tentang kawasan subur di Lembah Sungai Connecticut,

misalnya, telah menarik minat kaum petani yang mengalami masa sulit dengan

tanah tandus. Pada awal tahun 1630-an, banyak orang yang berani menghadapi

bahaya serangan suku Indian demi mendapatkan tanah subur dan rata.

Kelompok-kelompok baru ini tidak menjadikan keanggotaan gereja sebagai

prasyarat untuk bisa memberikan suara. Maka, makin banyak orang yang

pindah ke wilayah tersebut. Pada saat yang bersamaan, pemikiman-pemukiman

lain mulai tumbuh di sepanjang pantai New Hampshire dan Maine,saat kian

banyak imigran yang berdatangan mencari tanah dan kebebasan yang

tampaknya ditawarkan oleh Dunia Baru. New Hampshire dan Maine kemudian

menjadi milik terpisah antara Kapten John Mason dan Sir Fernando Gorges,

ketika pada tahun 1629 mereka membagi sepanjang Sungai Piscataqua dari

Dewan untuk New England. Massachussetts Bay Co. kemudian berniat

meluaskan wilayahnya ke utara tetapi kasusnya kalah melawan ahli waris baik

33

Page 34: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

dari Mason maupun Gorges di pengadilan tinggi di Inggris. New Hampshire

kemudian pada tahun 1679 diatur sebagai propinsi tersendiri. Maine, keluarga

Gorges menjual hak mereka , dan menyisakan sebagian massachussetts sejak

1691 sampai diakui bergabung ke dalam Union sebagai negara bagian pada

tahun 1820.

New England

New England adalah nama yang diberikan oleh Kapten John Smith,

yang telah menjelajahi pantai tersebut dan menerbitkan sebuah laporan,

termasuk mengambarkan petanya. Hak untuk menguasai wilayah tersebut telah

berlalu bagi kelompok pedagang Plymouth pada waktu yang bersamaan (1606)

kelompok London mendapatkan keuntungan dari kolonisasi di Selatan. Setelah

usaha bertanam di muara Sungai Kennebec gagal, perusahaan Plymouth

mereorganisasi sebagai Dewan atas New England, suatu badan hukum dalam

real estate daripada sekedar memajukan perdagangan. Dewan tersebut

memindahkan tanah-tanahnya menjadi milik individual dan perusahaan-

perusahaandalam serangkaian dana bantuan yang tumpangtindih dan

membingungkan. Hal ini, tetap atau berubah tergantung dana bantuan langsung

dari Raja, asal saja dasar untuk semua koloni yang muncul di New England –

Massachussetts (termasuk Plymouth dan Maine), Connecticut, Rhode Island,

serta New Hampshire.

Sebagian besar dari penduduk koloni New England dan hampir seluruh

koloni adalah kaum Puritan, yang mempunyai motif keagamaan kuat yang sama

kuatnya dengan motif ekonomi waktu meninggalkan inggris untuk bermukim di

seberang lautan.

The Carolinas dan New York

Enam dari tiga belas koloni terakhir berasal sebelum perang saudara di

Inggris pada tahun 1640an, yang menghentikan kegiatan kolonisasi di luar

negeri. Kemudian pada tahun 1660 Charles II kembali dari pengasingannya

34

Page 35: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

untuk memerintah sebagai Raja Merry dan mendapat hadiah sebagai orang

istana yang agung di Dunia Baru. Ia tidak hanya diakui dengan piagam

kerajaan, tetapi juga diberikan kepadanya koloni tambahan: Carolina Utara,

Carolina Selatan, New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Delaware.(Richard

N. Current, 1965: 20)

Carolina (menurut bahasa Latin Carolinus, berarti Charles), sebagian

diperoleh seperti Maryland yang diperoleh dari daerah Virginia, dihadiahkan

oleh Charles II untuk suatu kelompok dari delapan kelompok favoritnya, para

politikus terkemuka, diantara dari mereka yang paling aktif dalam urusan-

urusan Carolina adalah Anthony Cooper, Lord Ashley. Di dalam piagam

berturut-turut tahun 1663 dan 1665 delapan orang ini menerima hak bersama

atas seluruh wilayah yang berada di antara garis lintang 29’ dan 36’ 30’. Seperti

halnya Lord Baltimore di Maryland, mereka berharap memperoleh keuntungan

sebagai tuan tanah dan spekulan tanah, menjual atau menghadiahkan lain-lain

dalam bidang kecil, dan menarik pembayaran tahunan. Terdapat dua areal

pemukiman yang terpisah, satu di utara dan satunya lagi di selatan

Semenanjung Fear. Setelah dua wilayah diperlakukan sebagai satu koloni,

dengan gubernur yang sama, pada akhirnya pemilik modal menjadikan sebagai

koloni terpisah pada tahun 1712, masing-masing dengan gubernur yang berbeda

sebagai pemiliknya.

Carolina Utara dan Carolina Selatan mempunyai karakteristik dan

sejarah yang agak berbeda. Penghuni pertama di Carolina Utara berasal dari

tanah koloni lain-sedikit dari New England, sebagian besar berasal dari

Virginia. Perintis ini menunjukkan tanda-tanda lalai oleh si pemilik, yang telah

memberikan perhatiannya ke separuh selatan dari miliknya. Di Carolina Selatan

pemiliknya melihat kepada pembangunan kota Charleston, dengan dermaga,

benteng, rumah-rumah yang baik, dan jalan-jalan yang lebar. Beberapa dari

pemimpin-pemimpin awal koloni dan beberapa penduduk pertamanya berasal

dari perkebunan tebu yang mengalami kemunduran di India Barat Inggris,

khususnya Barbados. Perkebunan yang makmur dibangun di tanah daratan, dan

35

Page 36: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

jumlah penduduk tumbuh lebih cepat di sini dibandigkan di utara Tanjung Fear.

(Richard N. Current, 1965: 20-21)

Pada tahun setelah penghadiahan Carolina Charles II dilimpahi seluruh

wilayah yang terbentang antara Connecticut dan Sungai Delaware oleh

saudaranya Duke of York tahun 1664 ( setelah itu Raja James II). Sebagian

besar dari daratan ini agaknya menjadi milik Massachussetts Bay Company atas

atas hadiah perusahaan laut ke laut. Seluruh kawasan telah diklaim oleh

Belanda, yang telah menanamkan beberapa poin strategis di dalam kawasan

tersebut.

Republik Belanda, setelah berhasil mencapai kemerdekaan dari

Spanyol, segera membangun karirnya dalam perdagangan luar negeri dan

mebangun kekaisaran di Asia, Afrika, dan Amerika. Untuk memperoleh

keabadian dalam beberapa urusan, Perusahaan India Barat Belanda mulai

membangun perkampungan, mengangkut seluruh keluarganya dalam sebuah

perjalanan sampai yang disebut New Netherland pada tahun 164, dan kemudian

menawarkan model’patron’ yang akan membawa lebih banyak imigran guna

bekerja di tanah tersebut. Membangun koloni New Netherland.

Di bawah sistem patron, setiap pemegang saham atau patron yang dapat

membawa 50 orang dewasa ke lahannya dalam jangka waktu empat tahun, akan

mendapat tanah sepanjang 25 kilometer di tepi sungai, hak eksklusif untuk

memancing dan berburu, dan kekuasaan hukum perdata serta pidana di

tanahnya. Sebagai imbalannya, ia menyediakan ternak, alat pertukangan, dan

bangunan. Para penyewa mesti membayar sewa dan memberi pilihan pertama

kepada sang patron untuk membeli kelebihan panen.

Lebih jauh lagi ke arah selatan, sebuah perusahaan dagang Swedia yang

punya ikatan dengan Belanda berupaya membangun hunian pertamanya di

sepanjang tepian Sungai Delaware tiga tahun kemudian. Tanpa sumber

kekayaan untuk mengukuhkan posisinya, New Sweden dengan cepat terserap

ke dalam New Netherland, dan kelak ke dalam Pennsylvania dan Delaware.

36

Page 37: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Teluk Massachussetts bukan satu-satunya koloni yang digerakkan oleh

motif agama. Di tahun 1681, William Penn, seorang Quaker yang kaya raya dan

merupakan teman Raja Charles II, menerima hibah tanah luas di sebelah barat

Sungai Delaware, yang kelak dikenal sebagai Pennsylvania. Untuk membantu

mengisi kawasannya, Penn aktif merekrut orang-orang yang telah memisahkan

diri dari gereja resmi di Inggris dan Eropa. Mereka adalah penganut Quaker,

Mennonite, Amish, Moravian, dan Baptis. Ketika Penn tiba tahun berikutnya,

sudah ada penghuni Belanda, Swedia, dan Inggris yang tinggal sepanjang tepi

Sungai Delaware. Di sinilah ia mendirikan Philadelphia, ‘Kota Persaudaraan’.

Saat menjalankan kepercayaannya, Penn digerakkan oleh naluri

persamaan hak yang sering tidak ditemukan di koloni-koloni lain di Amerika

pada masa itu. Maka, kaum wanita di Pennsylvania sudah mempunyai hak-hak

jauh sebelum wanita di bagian lain Amerika. Penn dan para pembantunya juga

sangat memperhatikan hubungan baik koloni dengan suku Indian Delaware,

dengan memastikan suku Indian dibayar untuk setiap lahan yang dihuni oleh

orang-orang Eropa.

Georgia

Georgia adalah koloni terakhir yang kemunculannya sangat unik.

Koloni ini dibangun bukan atas badan hukum,bukan atas kepemilikan, bukan

dituntutn untuk tujuan mencari keuntungan, dan juga bukan dimaksudkan

sebagai tempat pembuangan orang-orang picik. Tujuan utamanya adalah

sebagai tempat untuk memenjarakan orang-orang Inggris yang berhutang, dan

untuk membangun benteng pertahanan guna melawan orang-orang Spanyol

yang berada di selatan daerah perbatasan Inggris Amerika.

Piagam dari George III (1732) memindahkan tanah di antara Savannah

dan Sungai Altamaha kepada pemerintahan Jenderal James Oglethrope dan

wakilnya untuk periode 21 tahun.. Kebijakan di koloni ini adalah untuk

memenuhi kebutuhan akan keamanan militer. Dan koloni ini dijaga agar

kondisinya tetap. Maka, orang-orang Negro dan budak dilarang masuk ke

37

Page 38: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

koloni ini, dan juga orang-orng Katolik Roma, guna mencegah bahaya yang

ditimbulkan oleh situasi pada masa-masa perang, dan persekongkolan dengan

musuh. Perdagangan dengan orang Indian pun diatur secara ketat, rum dilarang,

untuk mengurangi masalah dengan Indian.

Koloni yang berdekatan dengan Florida ini, atau malah mungkin masuk

tapal batas Florida yang diduduki Spanyol, dipandang sebagai tameng terhadap

penyerbuan Spanyol. Namun Georgia juga kualitas unik yang lain: Jendral

James Oglethrope yang memipin benteng Georgia adalah seorang tokoh

pembaharu yang sengaja membuat tempat penampungan di mana kum miskin

dan para mantan narapidana diberi kesempatan baru.

Sebelum dua puluh satu tahun dari masa perwalian berakhir, aturan

melawan perkebunan besar, budak, dan rum dihapuskan, dan setelah 1750

Georgia telah berdiri di sepanjang garis yang sejajar dengan Carolina Selatan.

BAB III

REVOLUSI AMERIKA

A. Pendahuluan

Perang Revolusi Amerika (1775–1783), juga dikenal sebagai Perang

Kemerdekaan Amerika, adalah sebuah peperangan antara Kerajaan Inggris

Raya dan para pendukung revolusi dari 13 koloni Amerika Utara jajahan

Inggris. Perang ini terjadi ketika 13 koloni Amerika berupaya mengusir

pegawai Kerajaan Inggris pada tahun1775, membentuk Kongres Koninental

Kedua, membentuk pasukan militer dan berusaha mencapai kemerdekaan pada

tahun 1776. Perang tersebut merupakan titik puncak Revolusi Amerika, yang

kemudian meluas ke luar Amerika Utara Inggris (British North America), dan

telah mengakhiri kekuasaan Inggris terhadap ketiga belas koloni tersebut, yang

membentuk Amerika Serikat.

Pertumbuhan koloni-koloni Inggris di Amerika selama awal abad XVII

sampai dengan abad XVIII menibulkan berbagai ketegangan dengan negara-

negara Eropa terutama Perancis. Muncunya kekuasaan Inggris membuat

38

Page 39: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

negara-negara Eropa terancam. Mulai akhir abad XVII sampai dengan

pertengahan abad XVIII, ditandai dengan banyak pertikaian internasional.

Dominasi Spanyol, Portugis, Perancis terusik dengan munculnya kekuatan baru

di lautan yaitu Inggris. Pertikaian antar negara Eropa pada akhirnya berkaitan

dengan rebutan tanah jajahan. (YB. Yurahman, 2002: 39)

Dalam tahun 1763 rakyat Inggris Raya di koloni-koloni di Amerika

belum berpikiran untuk merdeka, mereka masih setia terhadap kerajaan Inggris.

Koloni-koloni di Amerika pada waktu itu masih bersifat agraris. Daerah

kekuasaan Inggris setelah mendapat pampasan perang melawan Perancis

menjadi sangat luas. Antara Pegunungan Apalachian sampai dengan Sungai

Mississippi yang dihuni oleh 200.000 suku Indian dan merupakan bagian dari

kekuasaan Inggris. Secara sepihak pemerintah Inggris di London mengklaim

wilayah yang sangat luas, sekalipun tak satupun orang Inggris bertempat tinggal

di wilayah itu. Klaim atas wilayah itu dikenal dengan istilah The Proclamation

Line tahun 1763. Klaim wilayah yang demikian luas terobsesi dengan

pemandangan perkebunan tembakau yang tersebar di daerah koloni Virginia.

Perkebunan ini menjadi harapan yang besar untuk mendapatkan uang sebanyak-

banyaknya.

Kemenangan Inggris dari Perancis ternyata membawa akibat rangkap.

Di satu pihak jajahan Inggris bertambah luas, di pihaklain Inggris harus

menanggung beban keuangan. Selain itu diperlukan pegawai-pegawai baru dan

alat kelengkapan kemanan di wilayah tersebut. Untuk keperluan tersebut rakyat

Inggris memerlukan banyak biaya. Dan alasan inilah yang besar pengaruhnya

bagi perlunya rakyat di tanah koloni segera melakukan upaya-upaya

memerintah sendiri tanpa ada campur tangan kerajaan Inggris. Masalah

keuangan yang dialami oleh kerajaan Inggris memicu pemerintahnya untuk

mencari jalan keluarnya, yaitu dengan menerapkan pengaturan-pengaturan di

tanah koloni. Pada awalnya kebanyakan penduduk koloni merasa bangga 

menjadi bagian dari kerajaan Inggris. Tetapi selepas perang mereka merasa

perlu hidup bebas dari penguasaan Inggris apalagi tekanan dari faktor ekonomi

39

Page 40: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

dan rangsangan dari perubahan dalam politik dan  keadaan sosial penduduk

ketika itu . Ini meyebabkan mereka bangkit  secara revolusi menentang Inggris.

REVOLUSI adalah perubahan sebuah kerajaan/pemerintahan dalam

sistem politik, sistem sosial yang dilakukan secara radikal dan kekerasan seperti

kerusuhan dan sebagainya atau perubahan menyeluruh dan mendadak

terutamanya dari segi berfikir, bertindak.  .Sebenarnya tidak terdapat maksud

yang tetap mengenai revolusi ini Berdasarkan Revolusi Perancis dan Rusia pada

tahun 1789  dan 1917  diperoleh informasi bahwa Revolusi itu adalah  satu cara

untuk menggantikan pemerintah yang bersifat menindas dalam aspek ekonomi

dan politik dan merubah pemerintahan yang lebih sesuai dengan keadaan,

kemantapan pemerintahan dalam sistem politik baru. Menurut David

revolusi adalah:

"replacement of an out of date, repressive regime with social and political

order which is generally more open,flexible and adaptable. in effect in the

interest of "progress" stability of the poitical system replaced by instability until

some new form of government is set up".

Namun begitu yang pasti revolusi ini memang disebabkan oleh faktor ekonomi

dan digerakakn oleh faktor-faktor yang lain diantaranya adalah faktor sosial dan

politik negara ini sendiri.

Ada dua pandangan yang menyebabkan masing-masing pihak (Inggris

dan Koloni di Amerika) mendasarkan keyakinan akan aksinya dan bagaimana

seharusnya hubungan anara keduanya, yaitu pandangan yang bersumber dari

pemerintah Inggris. Pandangannya menyatakan bahwa kaum kolonis tidak

mempunyai kedaulatan penuh. Kaum kolonis harus melayani kebutuhan negeri

induk (sumber bahan mentah, sumber keuangan, tempat penjualan barang, dan

sebagainya). Sedangkan penduduk di koloni menyatakan bahwa mereka adalah

satu kekuasaan yang merdeka. Seandainya ada hubungan, bentuk hubungan

tersebut kira-kira seperti hubungan Commonwealth sekarang. Tetapi sebetulnya

terdapat masalah-masalah lain yang menjadi pemicu pecahnya perang revolusi

40

Page 41: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

di Amerika, yaitu: Masalah Ekonomi Sebagai Faktor Utama Revolusi

Masalah keuangan yang dihadapi oleh pemerintah Inggris untuk

menanggung perbelanjaan yang besar dalam perang tujuh tahun telah

mengalihkan pandangan mereka kepada Amerika dalam rangka menyelesaikan

masalah ini. Penduduk Amerika telah dipaksa membayar sepertiga dari 360 ribu

pound hutang Inggris melalui pembayaran dari penerapan beberapa akta

diantaranya 45 ribu dari akta Gula dan 75 ribu dari akta Stamp.   Begitu juga

pada akta Townshend dan berbagai tekanan pada faktor ekonomi ini.

Untuk menyelesaikan masalah keuangan ini pihak pemerintah Inggris telah

meluluskan Akta Perdagangan dan Pengeluaran pada akhir abad ke 17. Akta

perdagangan  melarang jajahan menjual tembakau, kapas dan kulit kepada

negara lain, kecuali dengan harga yang rendah. Selain itu jajahan juga dipaksa

membeli barang produksi dari Inggris yang memungkinkan para pedagang

Inggris memperoleh keuntungan yang besar.

Akta Pengeluaran juga melarang kolon mengeluarkan barang dagangan

yang sama dengan barang dagang Inggris. Akta ini diberlakukan pada tahun

1760 . Setelah perang tujuh tahun  timbul ketidakpuasan penduduk terhadap

akta ini.  Apatah lagi dengan adanya akta-akta yang diperkenalkan oleh George

Grenville telah menambahkan lagi ketidakpuasan hati koloni kepada

pemerintahan Inggris.

AKTA GRENVILLE

“He was a man of great obstinacy, but little talent, who made a fetish

efficiency.”

Pada tahun 1763, George III melantik penasihat keuangan baru yaitu George

Grenville. Ia telah memperkenalkan kebjakan baru dalam pemerintahan Inggris.

Kebijakan ini berkaitan masalah keuangan negara Inggris yang menanggung

biaya belanja yang besar dalam peperangan tujuh tahun dengan Perancis.

Inggris berpendapat bahwa koloni sudah seharusnya membantu membayar

41

Page 42: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

sebagian hutang tersebut, ini karena perang tersebut adalah bertujuan

melindungi negara Amerika dari Perancis. Grenville mulai mengenalkan akta

pelayaran (Navigation Act 1764) yang mengharuskan perdagangan koloni

hanya dengan Inggris. Akta lain yaitu Akta Gula (The Sugar Act) yang

dikeluarkan untuk mengganti The Molasses Act (Akta Gula Cair) dan Akta

Stamp (The Stamp Act). Kedua akta ini benar-benar menimbulkan reaksi

amarah penduduk koloni terhadap pemerintah Inggris.

AKTA GULA 1764

Akta gula telah diperkenalkan pada tahun 1764 . Akta ini bertujuan

untuk memperoleh lebih banyak keuangan dari perdagangan koloni yaitu

dengan mengenakan cukai atas gula, rum asing, menetapkan pajak ringan untuk

gula cair dari semua sumber, dan memungut pajak atas kopi, anggur, sutra, dan

sejumlah barang mewah lainnya. Cukai ini menyebabkan banyak kapal

melakukan penyeludupan. Harapannya, penurunan cukai atas gula cair untuk

proses penyuingan rum New England akan mengurangi penyelundupan dari

Belanda dan Perancis. Untuk menerapkan Akta Gula ini, para petugas

diperintahkan untuk lebih bertenaga dan efektif. Kapal perang Inggris di

perairan Amerika diinstruksikan untuk menangkap penyelundup, dan dibekali

surat kuasa penggeledehan yang memberi wewenang para opsir raja untuk

menggeledah rumah yang dicurigai.

Cukai yang diberlakukan Akta Gula dan untuk cara menerapkannya

menimbulkan kegemparan di antara para pedagang di New England. Mereka

menolak dengan alasan cukai yang nilainya kecil bisa merugikan bisnis mereka.

Rapat para pedagang, anggota legislatif, dan dewan kota memprotes hukum

tersebt, dan pengacara kolonial menjumpai dalam pembukaan Akta Gula isyarat

pertama adanya ”pemajakan tanpa perwakilan (pengambilan suara terlebih

dahulu)”, sebuah slogan yang memberikan lasan bagi banyak orang Amerika

untuk menentang negeri induk mereka.

42

Page 43: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Akta Mata Uang (Currency Act) Tahun 1764

Parlemen memberlakukan Akta Mata Uang untuk mencegah uang kertas

yang diterbitkan di koloni kerajaan mana pun menjadi alat pembayaran yang

sah. Mengingat koloni adalah daerah perdagagan yang defisit dan secara ajek

kekurangan alat pembayaran, aturan ini makin membebani perekonomian

kolonial.

Akta Bela Negara (Quartering Act) Tahun 1765

Akta ini mengharuskan koloni memasok pasukan kerajaan dengan

perbekalan dan barak

Akta Stamp(Stamp Act) Tahun 1765

Langkah terakhir penerapan sistem kolonial baru membangkitkan

perlawanan terbesar yang terorganisasi. Akta ini dikenal dengan Akta Materai.

Akta ini dianggap sesuatu yang baru bagi penduduk koloni dan mereka

menentang dengan hebat terhadap cukai-cukai yang dikenakan yang tidak

mendapat persetujuan  dan pengesahan  mereka dalam parlemen. Peraturan baru

ini menyatakan bahwa cukai materai akan dikenakan atas semua koran, majala,

pamflet, lisensi, sewa, atau dokumen resmi lainnya. Pungutan yang dilakukan

agen bea cukai Amerika akan digunakan untuk membela, melindungi, dan

mengamankan koloni-koloni. Ini dianggap sebagai “Taxation without

representation” yaitu perpajakan tanpa perwakilan dari wakil penduduk

koloni.  

43

Page 44: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Tokoh  dari Virginia iaitu Patrick Henry mengecam akta ini dengan

menyatakan  ini tidak adil dan haram diluluskan karena dalam parlemen

tersebut tidak disertai oleh wakil mereka dan segala sesuatu dikoloni hanya

dapat ditentukan oleh pihak koloni sendiri tanpa campurtangan dari pihak

Inggris.  Akta Materai telah diluluskan pada tahun 1765. Akta ini menghendaki

penduduk koloni membeli materai resmi dari kerajaan dan dilekatkan pada

semua jenis kertas seperti suratkabar, pamflet, dan sebagainya. Hasil dari

pendapatan ini digunakan untuk membayar gaji pegawai Inggris yang menetap

di koloni.  Contohnya biaya bagi materai di sekolah dan perguruan tinggi

diharuskan membayar materai dengan harga 480 pence dan untuk materai

tanah sebanyak 60 pence.   Keadaan yang menekan ini meyebabkan  masalah

bagi penduduk koloni dan disebut sebagai  Stamp Acts Congress.

 Kongres ini diadakan di New york pada Oktober tahun 1765 yang telah

menunjuk sembilan negeri koloni yang masing-masing mengirim wakilnya

untuk menggagalkan akta materai tersebut.  Ini secara tidak langsung telah

mewujudkan pkesatuan di antara koloni-koloni. Aksi mereka menyebabkan

pedagang-pedagang Inggris di Amerika memboikot barang dagangan  Inggris

dengan tidak mengimportnya jika Inggris tidak membatalkan akta tersebut. 

Akibat pemberlakuan akta materai dan Gula tersebut segala aktivitasi

perdagangan mereka di Amerika terhenti. Boikot dari pedagang ini akhirnya

menyebabkan akta ini dibatalkan pada tahun 1776 tetapi parlemen  Inggris

masih berhak atas cukai di Amerika. Melalui kongres ini lahirlah beberapa

tokoh penting seperti Patrick Henry,Samuel Adams dan James Otis.

Pemberlakuan Akta Townshend sebagai kelanjutan dari akta cukai pengeluaran

kepada penduduk koloni ini telah menjadi penggerak penduduk koloni untuk

mencetuskan revolusi terutama dalam ekonomi negara mereka.

AKTA TOWNSHEND

Penasihat baru selepas Rockingham ialah Charles Townshend telah

meneruskan akta pengeluaran yang selama ini menimbulkan ketidakpuasan

44

Page 45: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

koloni. Charles Townshend adalah Menteri Keuangan Inggris yang ditugaskan

untuk membuat program fiskal yang baru. Ia meringankan beban pembayaran

pajak rakyat Inggris dengan cara lebih mengefisienkan pengumpulan pajak

perdagangan Amerika. Ia memperketat administrasi, dan pada saat yang sama

mendukung pajak atas impor koloni seperti kertas, gelas, timah, dan teh yang

diekspor dari Inggris ke koloni. Disebut Akta Townshend (Townshend Act)

dibuat berdasarkan anggapan bahwa pajak yang dikenakan terhadap barang-

barang yang diimpor oleh koloni sifatnya legal sedangkan pajak internasional

seperti Akta Materai tidak.

Akta ini bertujuan memperoleh pendapatan dari koloni dengan

mengenakan cukai kertas,cat, kaca dan teh. Cukai ini adalah untuk menaikkan

keuangan Inggris guna membayar gaji pegawai Inggris diantaranya ialah

hakim,gubernur, petugas bea cukai, dan pasukan Inggris di Amerikai. Penduduk

telah bertindak dengan memboikot akta ini dengan memboikot barang-barang

Inggris yaitu dengan cara tidak mengimport barang-barang Inggris. Mereka

menyuarakan ketidakpuasannya melalui surat petani Pennsylvania atau Letters

of a Pennsylvania Farmer yang dikarang oleh John Dickson dari Pennsylvania.

Ia mengutuk Inggris yang melarang koloni membawa keluar barang-barang

yang diperlukan oleh penduduk dan memaksa mereka membeli barang-barang

hanya dari Inggris. Tulisan ini ditulis pada tahun 1767 di Pennsylvania  yang

membuat ia dikenali sebagai ,”Penman of Revolution”.  Mereka juga

menyatakan bahwa bahaya membayar gaji pegawai dengan menggunakan hasil

cukai.

Konflik ini menyebabkan munculnya golongan patriots yang ingin

bebas dari Inggris, mereka juga dikenali sebagai ‘sons of Liberty’ .Golongan ini

memboikot barang-barang Inggris dan mengganggu pegawai-pegawai Inggris

di Amerika. Kehadiran pasukan Inggris di Boston adalah pemantik keributan.

Pada tanggal 5 Maret tahun 1770, perselisihan antara warga dan pasukan

Inggris sekali lagi berakhir dengan tindakan kekerasan. Yang awalnya hanya

45

Page 46: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

pelemparan bola salju yang tidak berbahaya terhadap serdadu Inggris berubah

menjadi amuk massa. Seseorang memerintahkan tembakan dilepaskan.

Keadaan ini meyebabkan pasukan tersebut menembak ke arah orang ramai dan

telah mengorbankan tiga orang dan mencederai beberapa yang lain atas alasan

untuk mempertahankan diri mereka dari amukan warga. Peristiwa ini

menambahkan lagi kebencian penduduk koloni terhadap pemerintah Inggris dan

terhadap akta-akta cukai yang menekan . Menurut Samuel Adams salah seorang

ketua patriot tersebut dari Massachusetts menyatakan bahawa :

“Boston Massacre to increase dislike  of the British"

Pada waktu yang sama ketua baru di parlemen telah memaksa membatalkan

akta Townshend ini kecuali atas cukai teh. Akta ini dibatalkan tiga tahun

kemudian. Pada tahun 1773 parlemen memperkenalkan Akta Tea untuk

melindungi Perusahaan Dagang Hindia Timur dari kebangkrutan karena

perusahaan ini banyak memberi keuntungan kepada kerajaan Inggris. Oleh

karena itu Akta ini diberlakukan. Akta ini menyebabkan pedagang-pedagang

koloni memperoleh hasil pendapatan melalui penyeludupan

Di dapati 17 juta pound teh telah dijual dengan harga yang murah kepada

pedagang  luar dengan tujuan memonopoli perdagangan di Amerika. Kepada

pengimport teh dikenakan cukai yang tinggi dan ini yang menyebabkan

kemarahan penduduk koloni. Hal ini berakibat kepada peristiwa pada 16 

Desember  1773  dimana sekumpulan Boston Sons Of Liberty yang berpakaian

Indian Mohawk membuang beberapa kargo  teh dari tiga buah kapal di

pelabuhan Boston. Peristiwa ini yang kemudian dikenal dengan ”Pesta Teh

Boston”.  Mereka mengambil langkah ini karena mereka takut jika teh tersebut

sampai mendarat, para penduduk koloni akan terpaksa membayar pajak dan

membeli teh tersebut. Adams dan kelompok radikalnya meragukan komitmen

rakyat terhadap hal-hal yang prinsip.

Sebuah krisis kini mengancam Inggris. Perusahaan Hindia Timur

mempunyai perlindungan hukum parlemen, dan jika perusakan teh ini lolos

46

Page 47: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

begitu saja, maka parlemen seperti mengakui kepada dunia bahwa ia tidak

punya kontrol atas koloni-koloni tersebut.

INTOLERABLE ACTS

Peristiwa di pelabuhan Boston telah menimbulkan kemarahan kepada

pihak Inggris dimana berakibat dengan diberlakukannya Akta Pelabuhan

Boston yang juga dikenali sebagai  INTOLERABLE ACTS  atau COERCIVE

ACT). Undang-undang ini adalah sebagai balasan dari Inggris terhadap

penduduk di Boston. Akta ini telah meyebabkan pelabuhan di Boston ditutup

hingga kerugian akibat pembuangan teh tersebut diganti-sebuah tindakan yang

mengancam sendi kehidupan kota, karena mencegah Boston untuk

mendapatkan akses ke laut berarti bencana. Perdagangan di sini digantung

sehingga penduduk Boston harus membayar ganti rugi sebanyak 60 ribu iaitu

kerugian diatas kemusnahanteh di Boston. Ktentuan lain membatasi wewenang

pihak lokal dan melarang sebagian besar pertemuan kota yang diselenggarakan

tanpa persetujuan gubernur. Selain itu ia juga telah meletakkan Massachusetts

di bawah pengawasan gubernur . Ini menyebabkan kebebasan penduduk koloni

bertambah dikekang dan akta ini juga terlalu menekan.  Di samping  itu

keadaan politik yang liberal menyebabkan penduduk koloni mulai merasakan

kebebasan mereka telah dikurangi dengan adanya  Akta -akta, cukai-cukai 

yang menimbulkan kemarahan rakyat yang menginginkan kebebasan mereka di

negara sendiri apalagi dengan berkembangnya idealogi  liberalisme di Eropa

telah banyak mempengaruhi penduduk koloni terutama tokoh-tokoh yang

menggerakkan revolusi di Amerika ini.

Penduduk koloni banyak dipengaruhi oleh idea liberal seorang ahli filsafat

Inggris yaitu John locke pada abad ke 17.   Terdapat enam ciri yang terkandung

dalam idea liberalisme ini  yaitu:

47

Page 48: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

INDIVIDUALISME, The idea that societies and polities exist to fulfill

the rights of each individual ....Ini menunjukkan setiap individu

mempunyai hak-hak sendiri dalam hal-hal politik dan sosial.

FREEDOM, ...Life, liberty and the pursuit of happiness....penduduk

mempunyai kebebasan hidup.

EQUALITY, Setiap penduduk mempunyai persamaan hak dalam negara

yang ditempatinya.

PRIVATE PROPERTY, ...Private way individuals define them

selves...protect them self and locate their own niche insociety... mereka

juga memiliki sepenuhnya harta yang mereka peroleh sendiri.

POPULAR CHOICE, mereka juga boleh memilih pemerintah yang

mereka sukai tidak diperintah oleh seorang aristokrat

LIMITED GOVERNMENT, mereka juga menginginkan kuasa

pemerintah adalah hal yang utama dalam pelbagai aspek negara.

Ide-ide ini meyebabkan penduduk koloni yang sebelumnya terdiri dari

golongan imigran yang selama mencari kebebasan dalam segala aspek

kehidupan mulai membuka pikiran mereka untuk hidup bebas di negara sendiri 

dan memiliki sepenuhnya hak atas Amerika . Oleh sebab itu, pemberlakuan

akta yang membebani dan kebebasan yang tterampas serta monopoli pihak

Inggris dalam segala aspek kehidupan menyebabkan mereka bangun menentang

untuk memperoleh kebebasan. Apalagi mereka merasakan  perlu berdikari dari

aspek perdagangan dan ketenteraan. Dari aspek ketenteraaan, mereka

merasakan kejayaan dalam perang 7 tahun dengan mengalahkan  Perancis dan

memperoleh sebagian Kanada menunjukkan mereka mampu dari segi

ketenteraan tanpa pemerintahan Inggris  yang lemah.. Keadaan semakin kritis

ketika koloni di Amerika harus membayar hutang-hutang Inggris akibat perang

48

Page 49: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

tujuh. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan semua penduduk koloni, karena

dengan membayara hutang tersebut telah merampas kebebasan mereka dalam

ekonomi. Kegagalan pihak Inggris meminta penduduk Amerika membayar

hutang tersebut menunnjukkan pemerintahan Inggrismengalami masalah yang

kritis.

Pemerintahan George III yang tidak bijak memilih penasehat dalam

pemerintahannya yaitu George Grenville yang telah memperkenalkan beberapa

akta yang menekan hidup penduduk koloni semuanya membawa akibat kepada

pecahnya revolusi Amerika ini   Penduduk Amerika yang terdiri dari imigran

dari Eropa Barat, seperti Inggris, Belanda, Jerman, Itali dan sebagainya, mereka

adalah penduduk yang datang mencari kebebasan beragama, pemerintahan dan

kebebasan ekonomi. Dengan timbulnya akta-akta yang menekan kegiatan

khususnya dalam bidang ekonomi menyebabkan mereka yang selama ini

mempunyai cara hidup ,bahasa dan budaya yang berbeda telah bersatu untuk

memperoleh kebebasan yang selama ini mereka cari dengan membuat revolusi .

Selain itu jarak antara Inggris dan Amerika yang jauh ini menyebabkan Inggris

kurang kontrol terhadap keadaan di Amerika. Hal ini menyebabkan penduduk

merasa mereka adalah sebuah negara yang merdeka bukannya di bawah

pemerintahan Inggris. Oleh sebab itu mereka mencari jalan untuk mendapatkan

kemerdekaan melalui gerakan revolusi ini. Bermula dengan gerakan di Boston. 

Keadaan ini membawa kepada perlunya dibentuk Kongres Kontinental Pertama

dan Kedua.

B. Kongres Kontinental

Sidang yang pertama diadakan di Philadelphia pada September 1774. 

Setiap koloni yang berjumlah 13 mengirimkan wakilnya ke Philadelphia

minimal satu delegasi. Terdapat 55 delegasi kecuali Georgia. Delegasi pada

pertemuan ini, dikenal sebagai Kongres Kontinental Pertama. Tujuan dari

pertemuan ini adalah untuk membicarakan kondisi yang tidak menyenangkan di

koloni-koloni. Tokoh penting dalam persidangan ini ialah John Adams, Patrick

49

Page 50: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Henry, George Washington , Samuel Adams dan Roger Sheeman. John Adams

dari Massachusetts, Patrick Henry dari Virginia telah memberi pendapat bahwa

pihak parlemen tidak mempunyai hak atas pemerintahan di koloni. 

Tindakan penting yang diambil oleh Kongres adalah pembentukan

Asosiasi Kontinental, yang memperbaruhi boikot perdagangan dan membentuk

sistem komite-komite untuk mengawasi barang yang masuk, mengumumkan

nama-nama pedagang yang melanggar perjanjian, menyita impor mereka.

Asosiasi ini segera saja memegang kepemimpinan di koloni-koloni. Ia

mendorong organisasi-organisasi lokal baru untuk segera mengakhiri semua

wewenang kerajaan yang masih ada. Digerakkan oleh pemimpin yang pro

kemerdekaan, mereka mendapat dukungan bukan saja dari kaum miskin, tapi

juga dari kalangan profesional, terutama pengacara, pengusaha perkebunan

koloni di daerah selatan,dan sejumlah pedagang. Mereka mengintimidasi orang-

orang yang masih ragu untuk segera bergabung dengan gerakan kemerdekaan,

dan menghukum mereka yang bermusuhan. Mereka juga memulai

pengumpulan alat-alat militer dan mobilisasi pasukan. Raja sebetulnya sangat

bisa menjalin persekutuan dengan sejumlah besar golongan moderat dan dari

waktu ke waktu memberi konsesi, memperkuat posisi mereka sehingga revolusi

yang berjalan dengan kekerasan akan sulit mendapatkan tempat. Tetapi Raja

George III tidak beritikad untuk membuat konsesi apapun. Tindakan ini

mengisolasi kelompok Loyalis yang ngeri dan takut keributan yang terjadi

menyusul dengan dikeluarkannya Undang-Undang Yang Bersifat Memaksa.

Jenderal Thomas Gage, seorang pria Iggris dengan istri wanita kelahiran

Amerika, memimpin pasukan besar di Boston, di mana kegiatan politik hampir

menggantikan seluruh kegiatan perdagangan. Tugas utama Gage di wilayah

koloni adalah memberlakukan Undang-Undang yang Bersifat Memaksa. Ketika

ia mendengar berita bahwa penduduk koloni Massachussetts sedang

mengumpulkan bubuk mesiu dan perlengkapan militer di kota Concord, 32

50

Page 51: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

kilometer jauhnya, Gage mengirimkan pasukan yang kuat dari garnisunnya

untuk menyita amunisi-amunisi tersebut.

Ketika tanda bahaya dari Lexington dan Concord bergema,

Kongres Kontinental kedua telah diadakan pada 10 Mai 1775 di Philadelphia.

Kongres memutuskan untuk berperang dengan pihak Inggris, mengubah misi

kolonial menjadi tentara Kontinental. Diantara tokoh penting adalah Benjamin

franklin dan Thomas Jefferson. Kongres ini telah menyusun satu angkatan

tentara yang diketuai oleh George Washington dari Virginia, angkatan ini

dikenali sebagi Continental Army. Tentara tersebut dibentuk pada 14 Juni 1775

yang bertanggungjawab terhadap 13 koloni .

C. DEKLARASI KEMERDEKAAN 1787

Pada bulan Januari 1776, Thomas Paine, seorang pemikir politik dan

penulis yang datang ke Amerika dari Inggris pada tahun 1774, menerbitkan

pamflet setebal 50 halaman, bertajuk Common Sense. Paine menyerang

monarki yang diwariskan secara turun temurun. Ia menyatakan bahwa seorang

lelaki yang jujur jauh lebih berguna bagi masyarakat daripada ”semua cecunguk

dan antek-antek kerajaan yang pernah ada”. Ia memberika pilihan – terus

tunduk padaraja tiran dan pemerintahan yang usang, atau kebebasan dan

kebahagiaan sebagai republik yang merdeka dan mandiri. Common Sense yang

beredar di seluruh koloni, makin membulatkan tekad untuk pemisahan diri.

Namun, masih ada tugas yang harus diselesaikan, yaitu memperoleh

kesepakatan dari semua koloni untuk mencetuskan deklarasi secara resmi. Pada

tanggal 10 Mei 1776-setahun setelah pertemuan pertama Kongres Kontinental

Kedua-sebuah resolusi telah disepakati yang meminta pemisahan diri. Pada

tanggal 7 Juni, Richard Henry Lee dari Virginia mencetuskan sebuah resolusi

51

Page 52: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

yang menyatakan, ” Bahwa Serikat Koloni ini adalah negara-negara bagian

yang bebas dan independen, karena secara hak mengharuskan demikian...” Tak

lama kemudian, sebuah komite yang terdiri dari lima orang dipimpin oleh

Thomas Jefferson dari Virginia, ditunjuk untuk menyiapkan secepatnya sebuah

deklarasi secara resmi.

Buntut dari masalah-masalah yang timbul tersebut meyebabkan

beberapa tokoh seperti Alexander Hamilton, James Madison, Benjamin

Franklin, John Adams, dan Thomas Jefferson mencoba menyelesaikan masalah

ini dengan membuat Deklarasi Kemerdekaan pada 4 Juli 1776.   Deklarasi ini

sebagian besar adalah karya Jefferson yang mengambil filosofi politik Perancis

dan aliran Pencerahan Inggris. Tapi satu yang sangat mempengaruhinya adalah

karangan seorang ahli falsafah Inggris yaitu John Locke yang mempunyai dasar

liberal dalam hak-hak individu. Ia menyatakan bahwa:

"…all people are created equal and that all people have certain basic rights

which no government can take away…..if government did not protect the rights

of the people ,then the people could overthrow that government and make new

one…" 

Setelah Thomas Jefferson mempresentasikan dalam kongres dan

ditandatangani oleh 55 delegasi, tanggal 4 Juli 1776 hasil kerja Thomas

Jefferson dan kawan-kawannya telah diterima oleh pimpinan Kongres John

Hancock. Ke-13 koloni yang kemudian membentuk The United States of

America, dan tanggal tersebut dinyatakan debgai hari kemerdekaan Amerika

Serikat.

D. Revolusi Kemerdekaan

52

Page 53: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Pemerintah kerajaan Inggris menanggapi pernyataan kemerdekaan

Amerika Serikat dengan tidak mau mengakuinya. Keadaan tersebut membuat

Amerika harus menghadapi pukulan yang berat selama berbulan-bulan setelah

kemerdekaan dideklarasikan, kekerasan hati dan ketabahan mereka akhirnya

membuahkan hasil. Selama bulam Agustus 1776, dalam pertempuran di Long

Island di New York, posisi Washington tidak bisa dipertahankan, dan ia

terpaksa memberikan perintah mundur secara besar-besaran dalam perahu-

perahu kecil dari Brooklyn ke pantai Manhattan. Secara umum pasukan Inggris

di bawah komando Jenderal William Howe yang sampai dua kali merasa ragu-

ragu hingga membiarkan orang-orang Amerika melarikan diri.

Pada perjuangan awal, antara bulan September-Oktober 1776, pejuang-

pejuang Amerika terdesak sampai keluar New York, dan menyeberangi Sungai

Hudson dan tiba di New Jersey pada bulan November 1776. Tanggal 7

Desember 1776 pasukan George Washington menyeberangi Sungai Delaware

kemudian tiba di Pennsylvania. Memasuki pertengahan bulan Desember 1776,

dalam tubuh perjuangan Amerika terjadi krisis, karena kekurangan makanan,

obat-obatan, mesiu, dan mengendornya semangat bertempur. Keadaan ini

apabila dibiarkan akan sangat mempengaruhi jalannya dan hasil perjuangan.

Oleh karena itu dengan strategi dan taktik yang jitu mulai disusun rencana

serangan dengan melibatkan kaum wanita dalam perjuangan. Salah satu tokoh

pejuang wanita dalam revolusi Amerika adalah Margaret Corbin. Akhirnya,

Washington berhasil menyebrangi Sungai Delaware, di utara Trenton, New

Jersey. Pada tanggal 3 Januari 1777, Washington menyerang Inggris di

Princeton dan merebut kembali wilayah-wiayah yang secara resmi diduduki

oleh Inggris. Kemenangan-kemenangan di Trenton dan Princeton

mengobarkan kembali semangat juang Amerika. Tahun 1777, Howe

mengalahkan pasukan Amerika di Brandywine, Pennsylvania, dan menduduki

Philadelphia, sehingga memaksa kabur Kongres Kontinental.

53

Page 54: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Pada musim panas di bulan Oktober 1777, pasukan Inggris di bawah

komando Johny Burgoyne yang berkedudukan di sekitar Sungai Hudson dan

Jenderal St. Leger di sekitar Danau Ontario mendapat serangan dari pejuang

Amerika. Pertempuran sengit terjadi di rawa-rawa pada tanggal 17 Oktober

1777 di sebuah kota kecil Saratoga, New York dengan kemenangan di pihak

pejuang Amerika. Kemenangan ini menjadi titik balik bagi kemenangan

pejuang Amerika.

Kemenangan yang dicapai oleh para pejuang Amerika menumbuhkan

gairah Peranis untuk memberikan bantuan kepada Amerika. Pada tanggal 6

Februari 1778, terjadi persetujuan aliansi antara Perancis dengan Amerika.

Kemajuan yang dicapai oleh para pejuang Amerika dalam berbagai medan

pertempuran semakin besar. Memasuki tahun 1782, dengan melihat

perkembangan dan situasi tentara Inggris di Amerika, Raja George III

mengambil suatu kebijakan terhadap pemerintah baru di Amerika. Bulan Maret

1782 penguasa pemerintah Inggris melihat kondisi dan perkembangan Amerika

, mengadakan pertemuan yang membawa negosiasi damai untuk bulan-bulan

berikutnya di Paris.

Utusan bangsa Amerika dalam perundingan perdamaian di Paris yaitu:

Benjamin Franklin, John Jay, dan John Adams, yang mendapat perintah

Kongres. Pada tanggal 15 April 1783, Kongres menyetujui traktat terakhir, dan

Britania Raya bersama kawasan bekas jajahannya bersama-sama

menandatanganinya pada tanggal 3 September. Dikenal sebagai Traktat Paris

(Treaty of Paris), penyelesaian damai ini mengakui kemerdekaan, kebebasan,

dan kedaulatan 13 bekas koloni, sekarang disebut negara-negara bagian, yang

oleh Britania Raya diberi wilayah dengan batas barat Sungai Mississippi, batas

utara sampai Kanada dan batas Selatan sampai Florida, yang dikembalikan ke

Spanyol. Koloni-koloni baru dan belum berpengalaman yang telah diramalkan

oleh Richard Henry Lee tujuh tahun sebelumnya, akhirnya menjadi “negara-

54

Page 55: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

negara bagian yang bebas dan merdeka”. Tugas setelah memperoleh

kemerdekaan belum selesai.

Berikut ini gambaran tentang Perang Revolusi Amerika yang terjadi

antara para pejuang Amerika (nama-nama komandannya) dan pasukan Inggris

(yang dalam perang ini dibantu oleh Indian dan rakyat Amerika yang pro-

Inggris).

Perang Revolusi Amerika

Ikut arah jam dari atas kiri: Pertempuran Bunker Hill, Kematian Montgomery di Quebec,

Pertempuran Cowpens, "Pertempuran Cahaya Bulan"

Tahun 1775–1783

Lokasi Amerika Utara timur (Amerika Serikat dan Kanada kini),

Lautan Atlantik, Laut Mediterranean, Laut Caribbean

Keputusan Perjanjian Paris dan pembentukan Amerika Serikat

Perubahan

wilayah

Inggris mengakui kemerdekaan Amerika Serikat,

menyerahkan Florida Timur, Florida Barat dan Minorca

kepada Sepanyol dan Tobago kepada Perancis.

Penempur

Revolusioner Amerika Kerajaan Great Britain

55

Page 56: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Kerajaan Perancis

Empayar Sepanyol

Republik Belanda

Oneida dan Tuscarora

Sukarelawan Poland

Sukarelawan Prussia

Gabungan Iroquois

Tentara upahan Hessian

Taat setia

Komandan

George Washington

Nathanael Greene

Gilbert de La Fayette

Comte de Rochambeau

Bernardo de Gálvez

Tadeusz Kościuszko

Friedrich Wilhelm von

Steuben

Sir William Howe

Sir Henry Clinton

Lord Cornwallis

John Burgoyne

Johann Rall

Joseph Brant

George III dari United Kingdom

E. KESAN REVOLUSI

Revolusi  memungkinkan Amerika merdeka dari Inggris dan telah

mengubah beberapa keadaan kehidupan penduduk di Amerika. Dari aspek

politik dilihat tidak terdapat pegawai Inggris di Amerika lagi. Sebanyak ratusan

ribu orang yang setia kepada Inggris telah berpindah keluar menuju ke Canada

dan India Barat. Sistem pemerintahan masih menggunakan  sistem Britain

tetapi telah memberikan kekuasaan kepada negara-negara bagian untuk

56

Page 57: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

mengatur wilayahnya masing-masing. Pemerintahan masih meletakkan kuasa

dibawah kelompok kecil yang terdiri dari orang-orang kaya. Namun begitu

wanita dan budak masih tidak berpeluang dalam hal-hal politik terutama dalam

hak pemilihan umum. Dari aspek sosial pula melalui deklarasi kemerdekaan

yang banyak mengutarakan mengenai hak-hak kemanusiaan. Membatalkan

undang-undang hukuman mati atas kesalahan kecil. Budak dibenarkan

melibatkan diri dalam ketenteraan seperti 5 ribu orang kulit hitam telah turut

serta dalam Tentara Kontinental dan dilatih oleh ketua-ketua koloni antaranya

ialah George Washington. Dalam waktu 10 tahun selepas kemerdekaan setiap

negeri kecuali Georgia telah mengurani dan memberhentikan mengimport

Budak. Namun begitu di Amerika masih terdapat perbudakan. Dari aspek

ekonomi pula melalui perjanjian perdamaian di Paris, Amerika telah menjadi

satu bangsa terbesar dari timur lautan atlantik hingga ke barat Sungai

Mississippi hingga ke Great Lake dan di utara Kanada dan Spanyol. Amerika

juga telah berperana aktif dalam dunia perdagangan dan telah berkembang ke

negara luar yang sebelum ini diharuskan dengan Inggris dan dikawal

sepenuhnya oleh Inggris. Industri perkilangan telah mendapat pelaburan baru di

Eropa. Namun begitu, timbul masalah keuangan yang terpaksa ditanggung

oleh  kerajaan baru di Amerika. 

57

Page 58: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

BAB IV

PERIODE KONFEDERASI DAN PERIODE KONSTITUSI

A Periode Konfederasi

Tiga belas daerah koloni Inggris di Amerika menyatakan

kemerdekaannya dari negara ibu tahun 1776, setahun sebelumnya, pecah

perang antara daerah-daerah koloni dengan negara Inggris, sebuah perang

kemerdekaan selama enam tahun yang pahit. (Richard C. Schroeder, 1989:7)

Masih dalam suasana perang, daerah-daerah koloni sekarang menyebut

Amerika Serikat merancang sebuah kesepakatan yang mengikat mereka

bersama sebagai sebuah bangsa. Kesepakatan itu, disebut Pasal-Pasal tentang

Konfederasi dan Perserikatan (Articles of Confederation and Perpetual Union),

dibahas oleh Kongres negara bagian tahun 1777 dan secara resmi

58

Page 59: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

ditandatangani bulan Juli 1778. Pasal-pasal tersebut baru mengikat setelah

diratifikasi oleh negara bagian ke-13, Maryland, pada Maret 1781.

AoC membicarakan sebuah asosiasi yang longgar di antara negara-

negara bagian dan menyusun sebuah pemerintahan federal dengan kekuasaan

yang sangat terbatas. Atas wewenang mengurus permasalahan penting seperti

pertahanan,keuangan publik dan perdagangan.

Dalam waktu singkat kelemahan dari bentuk konfederasi menjadi nyata

bagi semua pihak. Secara politik dan ekonomi, bangsa baru ini mendekati

kekacauan. Diantara kelemahan-kelemahan tersebu adalah:

1. Pemerintah nasional kurang mempunyai wewenang untuk

menetapkan besarnya tarif jika diperlukan, padahal ini diperlukan untuk

mengatur perdagangan.

2. Pemerintah pusat kurang mempunyai kendali atas hubungan

internasional.

3. Negara bagian masing-masing memiliki tentara dan angkatan

laut sendiri

4. Banyak uang logam dan uang kertas yang beredar karena tiap

negara bagian mencetak mata uangnya sendiri-sendiri.

5. Kesulitan ekonomi yang dialami setelah perang membuat orang

ingin perubahan segera terjadi, baik para pedagang dan para petani.

6. Problem ekspansi yang harus dihadapi oleh Amerika Serikat

dengan segala kerumitannya mengenai tanah, perdagangan bulu binatang,

orang-orang Indian, perkampungan dan pemerintah daerah setempat.

Sebuah pemerintahan yang lemah, tanpa suatu kekuasaan yang

memungkinkan kekuatan militer mendukung kebijakannya, tentu saja cacat

dalam urusan luar negeri. Meskipun ada tanda-tanda kemakmuran di beberapa

daerah dari bakal bangsa ini, masalah dalam negeri dan luar negeri terus

bertambah. Semakin jelas kiranya bahwa pemerintah pusat konfederasi tidak

cukup kuat untuk membentuk sebuah sistem keuangan yang berarti, untuk

mengatur perdagangan, mendorong berbagai perjanjian, da menggnakan

59

Page 60: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

kekuatan militer melawan kekuatan asing yang antagonis jika diperlukan.

Perbedaan yang ada di dalam negeri antara petani dan pedagang, debitor dan

kreditor, dan antar negara bagian sendiri semakin keras. Perasaan adanya

bencana politik dan kebutuhan akan perubahan drastis meliputi Konvensi UUD

yang memulai proses pertimbangannya pada 25 Mei 1787.

B. Periode Konstitusi

Di bawah keadaan yang tidak menguntungkan inilah Undang-Undang

Dasar Amerika Serikat disusun. Pada Februari 1787, Kongres Kontinental,

yakni badan legislatif republik, menyerukan kepada setiap negara bagian untuk

mengirimkan delegasi ke Philadelphia, untuk meninjau kembai Pasal-Pasal

tentang Konfederasi dan Perserikatan tersebut. Konvensi UUD bersidang

tanggal 25 Mei 1787 di Independence Hall. Walaupun para delegasi diberi hak

untuk mengamandemen AoC, mereka mengesampingkannya dan meneruskan

membuat sebuah piagam yang sama sekali baru, yang lebih terfokus pada suatu

bentuk pemerintahan. Naskah baru tersebut yaitu UUD diselesaikan tanggal 17

September 1787 dan diberlakukan secara resmi pada Maret 1789.

Di awal pembahasan, para delegasi sepakat bahwa pemerintahan yang

baru terdiri dari tiga badan yang terpisah, yaitu legislatif, yudikatif, dan

eksekutif, yang setiap badannya memiliki kekuasaan yang berbeda guna

mengimbangi kedua badan lainnya. Juga disepakati bahwa badan legislatif-

seperti halnya Parlemen Inggris-terdiri dari dua house ‘tingkat perwakilan’.

George Washington, yang dianggap sebagai warga negara yang luar

biasa karena integritas dan kepemimpinan militernya selama Revolusi, dipilih

sebagai pemimpin pertemuan. Diantara yang hadir antara lain: Benjamin

Franklin, James Madison dari Virginia, Gubernur Morris, James Wilson dari

Pennsylvania, Alexander Hamilton dari New York, Rufus King dan Elbridge

Gerry daru Massachussetts, Roger Sherman dari Connesticut. Yang tidak hadir

adalah Thomas Jefferson yang sedang di Perancis sebagai duta besar dan John

60

Page 61: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Adams, berdinas di tugas yang sama di Inggris. Kalangan muda ini

mendominasi ke-55 delegasi-yang usianya rata-rata 42 tahun.

Mereka mengenali bahwa kebutuhan yang terpenting adalah

menyelaraskan dua kekuasaan yang berbeda, yaitu kekuasaan pengawasan lokal

yang telah dielakukan oleh 13 negara bagian semi-independen, dan kekuasaan

pemerintah pusat.

Pada akhir Juli Konvensi menunjuk sebuah komite untuk merancang

sebuah dokumen berdasarkan kesepakatan-kesepakatan yang telah dicapai.

Setelah sebulan pembahasan dan perbaikan, Komite kedua yang dikepalai oleh

Gubernur Morris menghasilkan versi terakhir, yang diajukan untuk

ditandatangai pada 17 September. Tidak semua delegasi senang dengan hasil

tersebut, beberapa orang meninggalkan upacara, tiga diantaranya bersikeras

menolak untuk menandatangani:Elbridge Gerry dari Massachussetts, Edmund

Randolph dan George Mason dari Virginia. Dari 39 orang yang

menandatangani,mungkin tidak satu pun yang merasa benar-benar puas, dan

pandangan-pandangan mereka dengan baik dirangkum oleh Benjamin Franklin

yang berkata, “ Ada beberapa bagian dari UUD yang pada saat ini tidak

disetujui, tapi aku juga tidak yakin apakah aku tidak akan pernah

menyetujuinya.” Bagaimanapun juga,ia menerima UUD tersebut, “Aku tidak

mengharapkan yang lebih baik, karena aku juga tidak yakin bahwa UUD ini

bukan yang terbaik.”

Jalan telah disiapkan bagi sebuah proses ratifikasi yang sulit, dengan

kata lain UUD harus diterima setidaknya oleh sembilan negara bagian. Berikut

urut-urutan negara bagian yang memberikan ratifikasi UUD, yaitu:

1 Delaware 7 Desember 1787

2. Pennsylvania 12 Desember 1787

3. New Jersey 18 Desember 1787

4. Georgia 2 Januari 1788

5. Connecticut 9 Januari 1788

6. Massachussetts 6 Februari 1788

61

Page 62: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

7. Maryland 28 April 1788

8. South Carolina 23 Mei 1788

9. New Hampshire 21 Juni 1788

10. Virginia 25 Juni 1788

11. New York 26 Juli 1788

12. North Carolina 21 November 1789

13. Rhode Island 29 Mei 1790

Proses pengaturan pemerintahan segera setelah Virginia dan New York

melakukan ratifikasi.Pada 13 September 1788, Kongres menetapkan New York

sebagai pusat pemerintahan baru. (Ibukota kemudian dipindahkan ke

Philadelphia tahun 1790 dan ke Washington D. C. Tahun 1800) Kongres

menentukan Rabu pertama di bulan Januari 1789 sebagai hari untuk

menentapkan para pemilih presiden, Rabu pertama bulan Februari pertemuan

para pemilih untuk menentukan seorang presiden, dan Rabu pertama bulan

Maret pembukaan sidang oleh Kongres baru.

George Washington terpilih secara bulat sebagai presiden pertama, dan

John Adams dari Massachussetts sebagai wakil presiden. Mereka diambil

sumpah tanggal 30 April 1789. Urusan membentuk pemerintahan baru selesai

sudah. Pekerjaan untuk memelihara republik pertama tersebut baru saja

dimulai.

62

Page 63: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Gambar 1.4. suasana Konvensi Undang-Undang Dasar Amerika Serikat

Constitutional Convention

Under the Articles of Confederation, the federal government was too weak to govern the states. After several proposals for reform, the Constitutional Convention met in Philadelphia in 1787 to write the document that still forms the basis of the United States government. The new Constitution delegated extensive powers to the central government, especially economic and war powers, but reserved many powers for the individual states.THE BETTMANN ARCHIVEMicrosoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.

BAB V

PERLUASAN WILAYAH KE ARAH BARAT

A. Pendahuluan

63

Page 64: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Dalam perluasan wilayah ke arah barat, bisa dikatakan sebagai gerakan

dari orang-orang yang berada di wilayah tetap / koloni di Amerika Serikat

menuju ke wilayah jauh di barat. Antara awal abad ke-17 dan akhir abad ke-19,

orang – orang Anglo-Amerika dan masyarakat lainnya melakukan ekspansi dari

Pantai Atlantik menuju ke Pantai Pasifik. Gerakan ke barat, menyeberang ke

apa yang disebut sebagai daerah frontier Amerika. Melalui perluasan

wilayahnya dengan memasukkan lebih dari tiga juta meter persegi, Amerika

Serikat menjadi salah satu bangsa yang kuat pada abad ke-20.Tetapi, ekspansi

ke barat tersebut juga mengakibatkan sebuah pederitaan yang besar,

pengrusakan, dan kemunduran budaya bagi orang-orang asli Amerika yang

berada di Amerika utara.

Perluasan wilayah ini juga berarti bahwa Amerika Utara banyak

didominasi oleh lembaga-lembaga dan cara hidup orang-orang Inggris, di

samping Spanyol dan Perancis. Orang-orang Spanyol dan Perancis

mengeksplorasi dan bermukim juga di Amerika Utara pada abad ke-16, 17, dan

18. Bagaimana pun juga perluasan wilayah ke arah barat ini mempunyai

pengaruh yang besar dalam membentuk sejarah Amerika Utara, khususnya

Amerika Serikat.

Dalam rangka perluasan wilayah ke arah barat, pemerintah federal

memegang peranan yang sangat besar. Pemerintah federalini berperan dalam

mendanai kegiatan-kegiatan eksplorasi berbagai wilayah dan dalam mendirikan

tempat-tempat pemukiman. Peta di bawah ini menunjukkan wilayah yang

dimiliki dan dikontrol oleh pemerintah federal dalam tahun 1990an. Tanah-

tanah tersebut diatur oleh beberapa departemen pemerintah, termasuk Biro

Manajemen Tanah, Biro Urusan-Urusan Indian, dan Pelayanan Hutan Nasional.

64

Page 65: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Gambar 1.5. Wilayah perluasan ke arah Barat

Tujuan perluasan wilayah ke arah barat memang dalam rangka

meluaskan wilayah Amerika Serikat yang membentang dari Atlantik ke Pasifik,

walaupun di balik itu ada motif ataupun kepentingan lain seperti ekonomi

misalnya. Alasan yang digunakan waktu itu adalah terkait dengan Manifest

Destiny. Manifest Destiny merupakan alasan yang sering dipakai dalm rangka

perluasan wilayah ke arah barat, bahwa Amerika Serikat sebagai bangsa yang

besar maka wajib menyebarkan paham demokrasi ke segala penjuru dunia kalau

perlu dengan cara kekerasan.

Perluasan wilayah ke arah barat mempunyai dampak jangka pendek

maupun jangka panjang. Jangka pendeknya yaitu perluasan berakibat pada

munculnya konflik antar negara bagian. Namun, konflik-konflik yang terjadi

dapat diselesaikan melalui kompromi-kompromi (Kompromi Missouri 1820

dan Kompromi 1850). Dampak jangka panjang adalah memungkinkan Amerika

Serikat berkembang menjadi negara super power, bahkan hyper power. Hal

tersebut dimungkinkan karena Amerika Serikat mempunyai sumber daya alam

yang melimpah dan sumber daya manusianya cerdas.

65

Page 66: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

B. Kompromi Missouri

Gambar 1.6. Wilayah Missouri dahulu Louisiana

Pada Tahun 1820 -1821, Kongres AS mengambil tindakan untuk

mengakhiri serangkaian krisis seputar perluasan perbudakan. Dari 1818,

Wilayah Missouri telah memiliki jumlah penduduk yang cukup untuk masuk

bergabung ke dalam Union sebagai negara bagian. Pada tahun 1819, Missouri

yang memiliki 10. 000 budak, mendaftarkan diri masuk ke dalam Union.

Penduduk Utasa berunjuk rasa mengerahkan orang-orang untuk menentang

masuknya Missouri kecuali sebagai negara bagian bebas budak. Pada waktu itu

masyarakat bebas di Utara dan masyarakat yang menganut perbudakan dari

Selatan menyebar ke Barat, maka mereka emelihara semacam perimbangan di

antara negara-negara bagian yang dibentuk di wilayah Barat tapaknya tepat

secara politik.

Pada tahun 1818, ketika Illinois diakui masuk ke union, sepuluh negara

bagian mengizinkan perbudakan, sementara 11 lainnya melarang, tetapi

keseimbangan terjadi ketika Alabama yang mendukung perbudakan diakui

sebagai sebuah negara bagian

Pendatang menjadi sangat banyak berdatangan dari Selatan, dan

Menginginkan Missouri menjadi negara bagian yang mengizinkan

66

Page 67: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

perbudakan. Menuju ke rancangan undang-undang yang kemudian di bawa ke

House of Representatif, James Tallmadge dari New York mengajukan sebuah

amandemen yang melarang pemasukan budak dan mengusulkan persamaan

seluruh budak yang lahir di Missouri. Amandemen ini lolos di DPR (Februari,

1819), tetapi tidak demikian di Senat. Perdebatan sengit semakin tajam ke

pembagian Amerika Serikat.

Pada Januari, 1820, sebuah rancangan undang-undang untuk mengakui

Maine sebagai negara bagian lolos di DPR. Pengakuan terhadap Alabama

sebagai negara bagian yang mengizinkan perbudakan pada 1819 telah

membawa negara bagian yang mengizinkan perbudakan dan negara bagian

yang anti perbudakaan harus memiliki jumlah wakil yang sama di Senat, dan

hal ini terlihat jelas dengan memasangkan Maine (negara bagian yang anti

perbudakan) dan Missouri, persamaan inilah yang harus dipertahankan.

Dua rancangan undang-undang tersebut digabungkan menjadi satu di

Senat, dengan klausul melarang perbudakan di Missouri digantikan dengan

tindakan mengizinkan perbudakan di sisa wilayah Lousiana Purchase sebelah

utara garis 36 30’ N lat. (batas selatan Missouri). DPR menolak rancangan

undang-undang kompromi ini, tetapi setelah penunjukkan sebuah komisi

konferensi yang terdiri dari anggora DPR maupun Senat, rancangan undang-

undang tersebut dipisahan, dan pada bulan Maret, 1820, Maine menjadi negara

bagian dan Missouri diberikekuasaan untuk mengadopsi konstitusi yang tidak

melarang perbudakan.

Bagaimanapun, kesediaan konstitusi Missouri melarang masuknya

orang-orang hitam yang bebas ke negara bagian tidak distujui oleh kebanyakan

orang-orang kongres dari utara, dan memerlukan kompromi dari kongres yang

lainnya. Sebelum badan pembuat undang-undang mengikrarkan bahwa tak ada

satu pun dalam konstitusi yang diinterpretasikan akan mengikhtisarkan hak-hak

azasi penduduk Amerika Serikat diakui dalam anggaran dasar dan Missouri

diakui di Union (Agustus, 1821). Henry Clay, seorang juru bicara di DPR,

banyak berjasa dalam menjamin berlangsungnya kompromi. Ia mengusulkan

67

Page 68: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Missouri diterima sebagai negara bagian perbudakan, tetapi pada waktu yang

sama Maine masuk menjadi negara bagian bebas budak. Senator Illinois, Jesse

B. Thomas, menyatakan agar supaya masalah tentang perbudakan tidak muncul

lagi, maka perbudakan tidak diizinkan/dihapuskan di wilayah Louisiana

Purchased. Akan tetapi pernyataaan itu tidak efektif lagi ketika Kansas-

Nebraska Act diberlakukan.

C. Kompromi 1850

Sampai tahun 1845, perbudakan sepertinya akan dibatasi di daerah-

daerah yang memang sudah dari dulu menganutnya. Perbudakan telah dibatasi

oleh Kompromi Missouri dan tak mungkin dilanggar. Tetapi berkembangnya

wilayah-wilayah baru membuka peluang perluasan perbudakan. Setelah Perang

Amerika – Meksiko, Amerika Serikat memperoleh wilayah aneksasi baru, yaitu

California, Utah, dan New Mexico. Texas sudah lama mengizinkan perbudakan

tentu saja masuk ke Union menjadi negara bagian perbudakan. Sedangkan

California, Utah, dan New Mexico tidak memiliki perbudakan. Ketika Amerika

bersiap-siap akan mengambil alih wilayah tersebut pada tahun 1846, maka

muncul perdebatan tentang apa yang akan mereka lakukan.

Ekstremis dari Selatan mendesak agar semua tanah yang didapat dari

Meksiko diserahkan kepada pemilik budak. Dilain pihak kelompok anti

perbudakan di Utara menuntut semua daerah baru ditutup untuk perbudakan.

Pada Januari 1848 penemuan emas d California menyebabkan 80 orang lebih

berbondong-bondong ke wilayah itu. California menjadi persoalan penting.

Kongres harus memutuskan status daerah baru tersebut sebelum pemerintahan

yang resmi didirikan.. Senator Henry Clay, menengahi dengan mengusulkan

kompromi untuk kedua kalinya. Isinya : California didaftarkan sebagai negara

bagian dengan konstitusi negara bebas (perbudakan dilarang), Utah dan New

Mexico akan diatur tanpa menyinggung perbudakan, tuntutan Texas terhadap

porsi tanah di New Mexico akan diganti dengan bayaran sebesar $10 juta,

Peraturan baru yang lebih efektif akan dibentuk untuk menangkap budak yang

68

Page 69: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

lari dan memulangkan mereka kepada majikan mereka (mengaktifkan lagi The

Fugitive Slave Act), Pembelian dan penjualan budak (bukan perbudakan)

dihapuskan di Distrik Columbia. Langkah-lankan ini dalam sejarah dikenal

sebagai Kompromi 1850-dikeluarkan-dan seluruh bangsa menarik nafas lega.

Gambar 1.7. Debating the Compromise of 1850Senator Henry Clay of Kentucky proposed the Compromise Measures of 1850, a set of five bills

favoring compromise among the states on the issue of slavery. President Millard Fillmore signed all five measures into law.

Culver PicturesMicrosoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.

69

Page 70: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

BAB V

PERANG SAUDARA

A. Perang saudara

Gambar 1.8. Ilustrasi perang saudara Amerika

Perang Saudara merujuk kepada suatu jenis perang di mana bukan dua

atau lebih negara yang menjadi kubu yang berlawanan namun beberapa faksi

(=saudara) di dalam sebuah entitas politik. Dalam bahasa Inggris perang

saudara disebut civil war yang secara harafiah artinya adalah "perang warga

sipil" atau "perang madani". Tidak jarang sebuah perang saudara merupakan

tanda awal perpecahan sebuah entitas politik.

Perang Saudara Amerika ialah perang yang terjadi antara 1861 dan

1865 di Amerika Serikat (AS). Sekelompok negara bagian di bagian selatan

ingin merdeka, sedangkan pemerintahan dan negara-negara bagian di utara

ingin menjaga AS tetap utuh. Perang Saudara AS ini juga sering disebut dengan

Perang Abolisi, karena tujuan perang adalah untuk menghapuskan perbudakan.

Juga disebut dengan Perang Sesesi (Secession), karena dalam perang ini

negara-negara Selatan memisahkan diri dari Union. Membentuk negara sendiri

yang diberi nama Negara Konfederasi

70

Page 71: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Penyebab Perang Saudara Amerika Serikat

Di Selatan, banyak orang yang menjadi budak yang dimiliki orang lain,

dan sebagian besar pekerjaan di ladang dikerjakan oleh mereka. Sedangkan

negara-negara bagian di utara telah memutuskan membuat hukum yang

menyatakan tak seorang pun bisa memiliki orang lain. Negara-negara utara itu

disebut "negara bagian bebas", dan di selatan "negara bagian budak". Selain itu,

sebagian besar tanah milik AS di barat belum dibagi atas negara bagian, namun

teritori, di mana penduduk bukan penduduk asli tinggal. Tak seperti negara

bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi presiden,

dan teritori itu tak mengirim wakilnya ke Washington, DC untuk membuat

hukum seluruh negeri. Banyak orang kulit putih pindah ke sana, dan tiap orang

setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian. Di utara,

orang ingin negara-negara bagian itu menjadi negara bebas.

Di selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak.

Abraham Lincoln berasal dari utara, dan saat ia berpacu demi jabatan presiden

ia berkata bahwa semua negara bagian itu menjadi negara bagian bebas, meski

ia tak merencanakan menyuruh tiap budak di negara bagian budak itu. Para

pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan

mereka ingin menjadikannya kejahatan untuk memiliki para budak di semua

bagian AS. Banyak juga orang di utara yang tinggal di kota-kota dan bekerja di

pabrik, dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya.

Namun banyak orang di seltan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di

pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Mereka

sering tak bisa setuju pada keputusan terbaik. Masalah tentang perbudakan

merupakan masalah yang dianggap paling sensitif. Perbedaan Utara dan Selatan

yang lainnya adalah masalah perekonomian dan perbedaan tentang bentuk

pemerintahan.

71

Page 72: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Perbedaan dan ketegangan antara Utara dan Selatan bertambah dengan

adanya buku ”Uncle Tom’s Cabin” karangan Harriet Beecher Stowe. Dalam

buku ini digambarkan tentang bagaimana kondisi dan perlakuan yang diperoleh

para budak. Dikeluarkannya Kansas – Nebraska Act oleh senator dari Illinois,

Sthephen A. Douglas, yang isinya menghapuskan larangan perbudakan di

wilayah Louisiana Purchased. Atas usul Jesse B. Thomas, perbudakan di

wilayah ini memang telah dilarang dengan tujuan untuk menghindari terjadinya

konflik karena masalah perbudakan. Namun dengan dikeluarkannya Kansas-

Nebraska Act, berarti larangan tersebut sudah tidak berlaku lagi.

Saat Lincoln memenangkan pemilu 1860 dan menjadi presiden baru,

banyak negara budak yang memisahkan diri AS Reaksi setelah Lincoln terpilih

menjadi presiden adalah South Carolina, menyatakan memisahkan diri dari Uni,

diikuti oleh negara Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, and

Texas dan membentuk negara baru, Negara Konfederasi Amerika, yang

beribukota di Richmond, Virginia. Mereka memilih Jefferson Davis sebagai

presiden Konfederasi, benderanya Stars and Bars, dan memiliki UUD yang

sama dengan UUD Union walaupun dengan menjamin perbudakan dan

Presiden dengan periode jabatan untuk 6 tahun.

Dalam pidato pelantikan Lincoln tetap tidak menginginkan negara-

negara Selatan memisahkan diri dari Uni. Yang ditentangnya adalah

perbudakan bukan negara-negara di Selatan. Dan Lincoln tidak akan

menggabungkan kembali negara-negara Selatan dengan cara kekerasan, kecuali

Selatan memulai lebih dahulu.

Pada waktu itu pasukan Union yang berada di Fort Sumter, South

Carolina, mengalami kekurangan cadangan makanan. Lincoln akhirnya

memutuskan untuk mengirimkan kapal guna mensuplai kebutuhan di Fort

Sumter. Sebelum kapal berhasil mendarat, pasukan Selatan sudah menembaki

kapal-kapal Utara. Akhirnya Fort Sumter menyerah. Dengan dimulainya perang

di Fort Sumter inilah, menandai dimulainya perang Saudara AS. Kemudian

72

Page 73: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Virginia, North Carolina, Tennessee, and Arkansas memisahkan diri dari Uni

dan bergabung dengan Konfederasi. Mayoritas legislatif Uni menyisakan

negara-negara pro-perbudakan yaitu; Maryland, Kentucky, Delaware, and

Missouri dicegah untuk tidak bergabung dengan negara – negara yang

memberontak. Wilayah ini yang disebut dengan The Border Slave States.

Gambar 1.9. Civil War BeginsSouth Carolina was the first state to secede from the Union on December 20, 1860. It was also the site of the first battle of the Civil War. On April 12, 1861, Confederate artillery shelled Fort Sumter in Charleston Harbor. This lithograph depicts the intense bombardment on the fort.Library of Congress

73

Page 74: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Jalannya Perang

Ada 2 daerah penting di mana perang itu terjadi - di barat dan di timur.

Gambar 2.0. Medan Pertempuran di Front Barat dan Front Timur

Di wilayah timur, ada ibukota AS, Washington, District of Columbia,

dan ibukota Konfederasi di Richmond. Kedua kota itu hanya berjarah 90 mil.

Di daerah ini, pemimpin militer Konfederasi ialah Robert E. Lee. Lee adalah

jenderal yang baik, dan banyak memenangkan pertempuran. Meski memiliki

banyak prajurit, utara tak bisa menduduki Richmond dengan mudah hingga

akhir perang pada 1865. Di Front Timur ini, pasukan Utara kesulitan menguasai

medan pertempuran. Kesulitan lain di front ini adalah dalam hal diplomasi.

Utara banyak mendapat kritik dari negara-negara di Eropa. Namun, Lincoln

kemudian mengeluarkan Proclamation Emancipation, bahwa perang tidak

hanya bertujuan untuk menggabungkan kembali negara Selatan yang telah

memisahkan diri dari Uni, namun juga dalam rangka untuk menghapus

perbudakan.

Di wilayah barat, ada sungai besar, Sungai Mississippi. Ulysses

Simpson Grant (yang kemudian menjadi Presiden AS) banyak memenangkan

pertempuran di sini. Pasukan utara menduduki hampir semua kota di sungai

74

Page 75: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Mississippi, namun Konfederasi masih memegang Vicksburg. Pada 4 Juli 1863,

Vicksburg menyerah pada Ulysses S. Grant. Ini membagi Konfederasi menjadi

2. Lincoln memutuskan bahwa Ulysses S Grant ialah jendral terbaiknya. Ia

mengangkat Ulysses Grant jenderal di bagian timur. Grant menyerang Lee

kembali. Lee menyadari pasukannya kalah banyak dan ia menyerah pada Grant.

75

Page 76: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

BAB VI

REKONTRUKSI NEGERI SELATAN

A. Dampak Perang Saudara

Perang saudara di AS, telah memberikan beberapa akibat positif:

a. AS tetap merupakan satu kesatuan bahkan rasa kesatuan itu lebih kuat jika

dibandingkan dengan sebelum Perang Saudara

b. Sesudah perang saudara berakhir keadaan Amerika memungkinkan untuk

berkembang jadi negara adikuasa

c. Dengan dihancurkannya perbudakkan menunjukkan bahwa AS mampu

mempertahankan prinsip demokrasi

Selain hasil –hasil positif tersebut diatas, Amerika Utara sebagai pihak yang

menang perang, dihadapkan pada masalah-masalah ekonomi, sosial, dan politik.

a. ekonomi, berupa hancurnya perekonomian Selatan, karena perkebunan-

perkebunan Selatan rusak akibat perang yang berlangsung selama 4 tahun.

b. Sosial berupa nasib para freedman

c. Politik berupa adanya 11 negara Selatan dalam bidang ekonomi, sosial, dan

politik.

Pembahasan dalam rekonstruksi ini akan ditekankan pada reknstruksi

bidang politik, yaitu bagaimana menggabungkan kembali 11 bagian Selatan

yang telah memisahkan diri dari uni.

Proses penggabungan ini menjadi berlarut-larut karena adanya pertentangan

antara presiden dengan golongan radikal. Presiden menginginkan rencana

rekonstruksi yang bersifat lunak, sedangkan golongan radikal cenderung

mempersulit.

Rencana rekonstruksi yang berasal dari presiden telah diciptakan oleh Lincoln

pada 8 Desember 1863. Rencana tersebut disebut Ten Percent Plan. Hasil dari

76

Page 77: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

rencana Lincoln ini adalah pada awal 1864, 3 negara Selatan tyaitu Lousiana,

Tennessee, dan Arkansas digabungkan ke dalam uni, karena telah memenuhi

rencana 10%.

Golongan radikal tidak mau menerima rencana Lincoln dan bermaksud

menggagalkannya. Untuk mencapai tujuannya golongan radikal mengadakan

kerjasama dengan kongres. Hasilnya wakil-wakil dari 3 negara tersebut tidak

diakui dalam kongres. Golongan redikal kemudian mengeluarkan rekonstruksi

yang disebut Wade Davis Bill. Dalam WDB disebutkan bahwa yang harus

mengusapkan sumpah kesetiaan kepada uni tidak cukup hanya 10%, tapi

mayoritas dari penduduk yang mempunyai hak pilih. Dalam WDB juga

disebutkan bahwa pemimpin kulit putih Selatan yang ikut berontak tidak boleh

ikut dalam pemilihan. Juga melarang perbudakan serta menyebutkan bahwa

pemerintah tidak bertanggung jawab terhadap hutang-hutang yang diwariskan

terhadap konfederasi.

Presiden Lincoln mengeluarkan Veto terhadap WDB ini, sedangkan

kongres juga tetap pada pendiriannya yaitu tidak mau mengakui negara-negara

ciptaan Lincoln. Dalam suasana pertentangan ini Lincoln tertembak mati dan

digantikan oleh wakilnya yaitu Andrew Johnson. Ketika kongres pada

Desember 1865 mengadakan sidang, golongan radikal tetap menolak kehadiran

wakil-wakil negara ciptaan Lincoln.

Untuk mengatasi pertentangan ini kemudian dibentuk komisi

rekonstruksi yang beranggotakan 15 orang. Beranggotakan orang-orang

presiden dan golongan radikal. Harapannya agar rencana rekonstruksi yang

disusun oleh komisi gabungan ini diterima oleh kedua belah pihal

Sementara itu dewan legislatif Selatan menyerang Black Code. Golongan

radikal juga mengusulkan The Civil Rights Bill, yang isinya melarang negara

mengadakan diskriminasi yang didasarkan atas warna kulit.

Pada bulan April 1866 komisi gabungan berhasil menyusun

Amandement XIV. Amandement terdiri dari 4 section:

77

Page 78: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

a. section 1: menyebutkan bahwa orang yang lahir di AS atau telah

dinaturalisasikan adalah WN AS.

b. Section 2: memaksa negara-negara Selatan untuk mengikutkan orang-orang

negro dalam pemilihan. Jika suatu negara bagian Selatan tidak mengikutkan

sebagian WN-nya dalam pemilihan, maka jumlah wakil-wakilnya dalam

HoR juga akan dikurangi sebanding dengan jumlah orang yang tidak

diikutsertakan.

c. Section 3: melarang orang-orang ex. Confederant ikut dalam pemilihan

d. Section 4: menyebutkan bahwa pemerintah federal tidak bertanggungjawab

terhadap hutang-huutang yang diwariskan oleh konfederasi.

Amandemen XIV ini tidak mendatangkan hasil, sebagaimana yang

diharapkan. UU ini tidak dapat mencegah negara-negara selatan melarang

orang-orang Negro ikut dalam pemilihan.

Negara-negara Selatan sesuai dengan section 2 lebih suka wakilnya dalam HoR

dikurangi. Dari 11 negara bagian selatan ternyata hanya Tennessee yang

bersedia melaksanakan amandement XIV. Sedangkan 10 negara bagian selatan

yang lain menolak. Oleh karena itu hanya Tennessee yang digabungkan ke

dalam uni.

Kegagalan amandement XIV menyebabkan golongan radikal

menyiapkan rencana rekonstruksi baru. Rencana rekonstruksi yang ketiga ini

disebut The Military Reconstrustion Act. UU ini didasarkan pada anggapan

bahwa negara-negara Selatan yang kalah perang dianggap telah kehilangan

identitasnya. 10 negara selatan tersebut kemudian dibagi menjadi 5 district

militer, yaitu:

a. DM I : Virginia

b. DM II : Carolina Utara dan Carolina Selatan.

c. DM III : Alabama, Georgia, dan Florida

d. DM IV : Arkansas, dan Mississipi

e. DM V : Texas dan Lousiana

78

Page 79: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Setiap DM dikepalai oleh seorang penguasa militer, tugas penguasa

militer disini adalah menyiapkan negara-negara Selatan yang sudah dibagi-bagi

agar bersedia melaksanakan amandemen XIV. Dengan cara seperti ini maka 10

negara bagian Selatan tersebut secara berturut-turut dapat digabungkan ke

dalam uni, dimulai dari Arkansas, florida, Carolina Utara, Carolina Selatan,

Lousiana, Alabama, Virginia, Mississippi, Texas, dan Georgia pada tahun 1870.

Perjuangan golongan radikal agar orang-orang Negro diperbolehkan ikut dalam

pemilihan supaya memperkuat kedudukan partai Republik di Selatan. Untuk

mendukung tujuan ini, golongan raadikal mempersiapkan amandement XV

yang isinya: melarang negara bagian untuk menolak hak pilih warga negaranya

karena alasan warna kulit. Amandement ini merupakan usaha terakhir golongan

radikal untuk merealisir tujuannya memperkuat partai republik di selatan.

Dalam perkembangannya, usaha-usaha golongan radikal untuk memperkuat

kedudukan partai republik di selatan mengalami kegagalan. Sebab-sebabnya:

a. dikeluarkannya Amnesty Act (1872). UU ini memmulihkan hak pilih bagi

150.000 orang ex. Confederant.

b. Orang-orang kulit putih Selatan mendirikan organisasi-organisasi rahasia,

seperti: Ku Klux Klan, Knights of The White Camelia. Selain itu ada

organisasi semi militer: Riffle Club, Red Shirts, dsb.

Tujuan didirikannya organisasi itu adalah membunuh orang-orang

negro, menakut-nakuti orang negro agar tidak ikut dalam pemilihan atau

menakut-nakuti orang negro agar memilih partai demokrat. Keadaan sosial

ekonomi orang-orang negro yang miskin menyebabkan mereka tidak bebas

menggunakan hak pilihnya. Dalam melaksanakan hal ini orang-orang kulit

putih Selatan juga menggunakan amandemen XV sebagai dasarnya. Menurut

orang-orang kulit putih Selatan, amandemen XV hanya menolak larangan

pemberian suara yang didasarkan atas warna kulit, tetapi tidak secara tegas

menyebutkan Negro.

79

Page 80: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Dengan alasan seperti itu negara-negara selatan kemudian berusaha

menghalangi orang negro agar tidak dapat ikut dalam pemilihan, dengan alasan

kekayaan, tidak dapat membaca, atau tidak dapat mengartikan konstitusi.

Setelah perang saudara, industri AS mengalami perkembangan pesat. 1865-

1890, di tahun 1890 orang mengatakan AS mempunyai segala sesuatu yang

diinginkan. Lalu ada kekhawatiran, kalau dalam negeri sudah “Over”, maka

akan dikemanakan? Lalu AS berubah menjadi sosok imperealis.

DAFTAR PUSTAKA

80

Page 81: Diktat Pengantar Sejarah Amerika Utara i

Colle-MacMillan. 1968. Scenes of America. London: Coller-MacMillan

Publisher.

Francis Whitney, ed. Keith W. Olsen. 2004 .Garis Besar Sejarah Amerika.

Deplu AS.

J. Oliver Hall and Russell E. Klinger. 1957. American Democracy. USA:

American Book Company

Richard N. Current. 1965. American History: A Survey. New York: Alfred A.

Knopf.

Richard C. Schroeder. 1989. Garis Besar Pemerintahan Amerika Serikat, a.b.

Sumantri Ar.dkk. USINFO

Stephen S. Birdsall. 1992. Garis Besar Geografi Amerika Serikat. John Wiley

and Sons, Inc.

Yohanes B. Yurahman. 2002. Sejarah Amerika II: Dari Masa Kolonisasi

Sampai Dengan Perang Dunia II. Salatiga: Widya Sari Press.

Sumber Internet:

Microsoft Office. Encarta Encyclopedia @2008

Wikipedia, the free encyclopedia.

81