diktat hypnosis p={'t':3}; var...

44
BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUS EDISI : Mari Belajar Hypnosis MARI BELAJAR HYPNOSIS Sumber Thread : http://www.kaskus.co.id/post/52b38b0afeca171b158b464d#post52b38b0afeca1 71b158b464d TS : gust4f http://www.kaskus.co.id/profile/3305120 dirangkum oleh : batharasemar

Upload: batharasemar

Post on 23-May-2017

252 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

MARI BELAJAR HYPNOSISSumber Thread :

http://www.kaskus.co.id/post/52b38b0afeca171b158b464d#post52b38b0afeca1

71b158b464d

TS : gust4f

http://www.kaskus.co.id/profile/3305120

dirangkum oleh :

batharasemar

Page 2: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisPENDAHULUAN

Hipnosis

Hipnosis adalah suatu kondisi mental (menurut state theory) atau

diberlakukannya peran imajinatif (menurut non-state theory)[1][2][3][4] Orang

yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut

hipnotis (bahasa inggris:hypnotist). Hipnosis biasanya disebabkan oleh prosedur

yang dikenal sebagai induksi hipnosis, yang umumnya terdiri dari rangkaian

panjang instruksi awal dan sugesti.[5] Sugesti hipnosis dapat disampaikan oleh

seorang hipnotis di hadapan subjek, atau mungkin dilakukan sendiri oleh subjek

(Self-hipnosis). Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi,

sedangkan penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal

sebagai Stage hipnosis.

Page 3: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisDefinisi hipnosis menurut KBBI

Hipnosis : keadaan seperti tidur karena sugesti, yangg pada taraf permulaan

orang itu berada di bawah pengaruh orang yangg memberikan sugestinya, tetapi

pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali;

Hipnotis : membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan

hipnosis; berkenaan dengan hipnosis

Definisi hipnosis menurut Kamus katolik modern

Hipnotisme: Suatu fenomena yang menyebabkan tidur secara buatan, yang

mengakibatkan sang korban secara tidak normal dapat terbuka untuk mengikuti

saran/sugesti. Subyek hipnosis cenderung untuk didominasi oleh ide-ide dan

saran-saran dari yang meng-hipnotis, ketika di induksi dengan sugesti atau

sesudahnya. Menurut prinsip- prinsip Katolik, hipnotisme sendiri tidak salah,

sehingga penggunaannya di dalam kondisi-kondisi tertentu diijinkan. Namun

karena hipnotism mencabut sang subyek/ pasien dari penggunaan akal budi dan

keinginan bebasnya secara penuh, [maka] diperlukan sebuah sebab yang dapat

dipertanggungjawabkan untuk memperbolehkan hipnotis ini dipraktikkan.

Lagipula, sebab hipnotism meletakkan keinginan subyek/ pasien di dalam kuasa

dari yang menghipnotis, maka diperlukan tindakan-tindakan pencegahan untuk

menjaga kebajikan subyek/ pasien, dan untuk melindunginya dan orang lain

terhadap bahaya menjadi bersalah karena tindakan-tindakan yang dapat

melukai. Untuk alasan-alasan yang genting, seperti untuk menyembuhkan

seorang pemabuk atau seseorang dengan kelainan yang kompleks ingin bunuh

diri, adalah sah untuk menerapkan hipnotism, asalkan dengan tindakan

pencegahan bahwa hal itu diadakan dengan kehadiran seorang saksi yang dapat

dipercaya, dengan seorang ahli hipnotis yang sungguh-sungguh kompeten dan

jujur/ tulus. Ijin dari subyek/ pasien juga harus ada. Beberapa dokumen dari the

Page 4: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisHoly See menentukan norma-norma yang harus diikuti di dalam penggunaan

hipnotism. (The Holy Office, August 4, 1956; July 26, 1899).

ISTILAH

Induksi

Hipnotis biasanya dimunculkan dengan tehnik Induksi hipnotik. Secara

tradisional, keadaan ini diinterpretasikan sebagai sebuah metode untuk

membuat subyek berada dalam keadaan hypnotic kerasukan (trance) .

Bagaimanapun para pencetus teori nonstate memiliki pandangan yang

berbeda, yaitu mempertinggi harapan klien, menegaskan peran mereka,

memfokuskan perhatian, dan lain sebagainya. Ada banyak variasi tehnik induksi

yang berbeda-beda menggunakan hipnotisme. Bagaimanapun, metode yang

paling berpengaruh adalah metode fiksasi mata (eye-fixation) Braid, yang

dikenal juga dengan mana Braidisme .

Ada banyak variasi pendekatan fiksasi mata yang ada, termasuk induksi yang

digunakan pada Stanford Hypnotic Susceptibility Scale (SHSS), pendekatan

Page 5: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosisyang paling banyak digunakan secara luas pad lapangan hipnotisme.

Deskripsi asli Braid terhadap induksinya adalah sebagai berikut: Ambil obyek

yang terang (saya biasanya menggunakan tempat lanset saya) antara ibu jari,

telunuk, serta jari tengah tangan kiri, pegang dengan jarak 8 hingga 15 inci dari

mata, pada posisi seperti ini, di atas dahi yang dapat menyebabkan tegangan

antara mata dan alis, serta memampukan pandangan pasien terfiksasi pada

obyek tersebut.

Pasien harus dapat mengerti bahwa pandangan matanya harus tetap terfiksasi

terhadap obyek tersebut, dan pikirannya terpusat pada satu obyek. Dapat

diamati, bagaimana penyesuaian pandangan mata, pertama-tama pupil akan

berkontraksi dan kemudian berdilatasi, dan setelah mencapai lama yang

maksimal, dapat terlihat gerakan bergelombang, bila jari telunjuk dan jari

tengah tangan kanan, diacungkan dan diarahkan dari benda mendekati kedua

mata , sehingga obyek akan menjauh dari mata, yang sering terjadi, kelopak

mata akan tertutup secara tidak sadar dengan gerakan bergetar.

Jika tidak terjadi, atau pasien menggerakkan bola matanya, menimbulkan

keinginannya untuk memulai kembali, berikan pengertian kepadanya bahwa dia

boleh menutup mata kita jari digerakkan lagi mendekati mata, tetapi

pandangannya harus tetap terfiksasi, pada posisi yang sama, dan pikirannya

terfiksasi pada satu ide yaitu pada benda yang dipegang di atas kedua matanya.

Umumnya akan ditemukan, bahwa kelopak mata akan tertutup dengan gerakan

bergetar, atau menutup secara spasmodik. Braid sendiri kemudian menyatakan

bahwa tehnik induksi hipnotis tidak diperlukan untuk setiap kasus dan

kebanyakan peneliti kemudian menemukan bahwa pada umumnya tidak banyak

berguna daripada yang diperkirakan sebelumnya terhadap efek sugesti hipnotik.

Banyak variasi dan alternatif dari tehnik hipnotis asli telah berkembang.

Page 6: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisBagaimanapun, sekitar 100 tahun setelah Braid memperkenalkan metode

tersebut, peneliti lain masih menyatakan: 9 dari 10 tehnik hipnotik yang aman

adalah posisi bersandar, relaksasi otot, dan fiksasi pandangan disertai dengan

penutupan mata.

Sugesti

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sugesti

Ketika James Braid pertama kali mendeskripsikan hipnotisme, dia tidak

menggunakan istilah sugesti tetapi dimaksudkan pada tindakan untuk

memfokuskan pikiran sadar subjek terhadap satu ide yang dominan. Strategi

terapi utama Braid melibatkan stimulasi atau mengurangi fungsi fisiologis pada

area tubuh yang berbeda. Pada karya berikutnya, bagaimanapun juga, Braid

meletakkan dasar bentuk sugesti verbal dan non verbal, termasuk penggunaan

sugesti bangun (waking suggestion) dan Hipnotis diri sendiri (self hypnosis).

Setelah itu, penekanan hipnotis oleh Hippolyte Bernheim bergeser dari keadaan

fisik pada proses psikologis sugesti verbal.

Konsep Bernheim terhadap sugesti verbal primer pada hipnotis mendominasi

subyek selama abad ke-20. Sehingga membuat beberapa pihak menyatakan

bahwa ia adalah Bapak Hipnotis Modern. Hipnotisme kontemporer memakai

berbagai macam sugesti, termasuk: Sugesti verbal langsung Sugesti verbal tidak

langsung, seperti permintaan atau sindiran, metafora, dan ungkapan kata-kata

pihak lain Sugesti non verbal dalam bentuk imajinasi mental, nada suara, dan

manipulasi fisik.

Page 7: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisPerbedaannya pada umumnya ada antara sugesti yang diberikan dengan

permisif atau dengan cara yang lebih otoriter. Beberapa sugesti hipnotis

dimaksudkan untuk memberikan reposmon langsung, sedangkan lainnya

(sugesti pasca-hipnotik) dimaksudkan untuk memicu respon setelah ada

penundaan waktu selama beberapa menit hingga beberapa tahun pada beberapa

kasus.

KONSTRUKSI DAN MEKANISME PIKIRAN

Pikiran sadar vs pikiran bawah sadar

Beberapa praktisi memahami sugesti sebagai suatu bentuk komunikasi primer

langsung pada pikiran sadar subyek, sementara praktisi lain memandang sugesti

sbgai sarana untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar atau pikiran

sadar. Konsep2 ini diperkenalkan dlm konsep hipnotisme pada akhir abad 19

oleh Sigmund Freud dan Pierre Janet. Perintis hipnotisme periode zaman

Victoria, termasuk Braid dan Bernheim, tidak menggunakan konsep-konsep ini,

tetapi mengakui bahwa sugesti hipnotis diarahkan kepada pikiran sadar subyek.

Memang, sbenarnya Braid mendefinisikan hipnotisme sebagaimana berpusat

kpd perhatian sadar terhadap suatu ide atau sugesti yang dominan. Pandangan

berbeda mengenai sifat dasar pikiran telah menimbulkan berbagai konsep

tentang sugesti.

Praktisi hipnotis yang mempercayai bahwa respon yg dimediasi terutama oleh

pikiran bawah sadar, seperti Milton H. Erickson, menciptakan berbagai macam

kegunaan sugesti tidak langsung seperti metafora atau cerita, yang bermaksud

untuk menemukan artinya dari pikiran sadar subyek. Konsep sugesti subliminal

Page 8: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosisjuga bergantung terhadap pola pikir. Sebaliknya, praktisi hipnotis yang percaya

bahwa respon terhadap sugesti terutama dimediasi oleh pikiran sadar, seperti

Theodore Barber dan Nicholas Spanos cenderung menggunakan lebih banyak

sugesti dan instruksi verbal secara langsung.

Refleks Ideo-Dinamis

Teori neuro-psikologis sugestif hipnotis pertama kali diperkenalkan oleh James

Braid yang mengadaptasi teori teman dan koleganya, William Carpenter tentang

respon ideo motor untuk menjelaskan fenomena hipnotis. Carpenter telah

mengamati secara dekat dari pengalaman sehari-hari tentang ide bahwa dalam

kondisi tertentu, gerakan otot dapat cukup menghasilkan reflex, atau

otomatisasi, kontraksi atau gerakan otot-otot yang terlibat, meskipun dalam

derajat yang sangat kecil. Braid menjelaskan teori Carpenter untuk mengamati

berbagai respon tubuh, selain gerakan otot, dapat dipengaruhi, contohnya, ide

bahwa menghisap lemon secara otomatis dapat merangsang produksi air liur,

sebagai respon kelenjar sekretorik. Oleh karena itu Braid mengadopsi istilah

ideo-dinamis yang berarti kekuatan ide untuk menjelaskan berbagai

gejala psiko-fisiologis tubuh. Braid istilah ide mono dinamis untuk

merujuk pada teori bahwa hipnotis bekerja dengan memusatkan perhatian pada

satu ide untuk memperkuat pada satu ide untuk memperkuat respon reflex ideo-

dinamis. Variasi dasar atau teori sugesti ideo dinamis terus memegang pengaruh

besar atas teori-teori hipnotis berikutnya, termasuk Clark L.Hull, Hans Eysenck,

dan Ernest Rossi. Perlu dicatat, bahwa pada Psikologi periode Victoria, kata

ide mencakup setiap representasi mental, contohnya, citra mental, atau

ingatan, dan lain sebagainya.

Page 9: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisSugesti Pasca Hipnotis (post-hypnotic)

Diduga sugesti pasca hipnotis dapat digunakan untuk mengubah perilaku

seseorang setelah dihipnotis. Seorang penulis menyatakan bahwa seseorang

bisa bertindak beberapa waktu kemudian berdasarkan satu sugesti yang

ditanamkan pada sesi hipnotis . Seorang hipnoterapis mengatakan kepada salah

satu pasiennya yang juga kawannya: Ketika saya menyentuh jari Anda, Anda

akan segera terhipnotis . Empat belas tahun kemudian, pada sebuah pesta

makan malam, ia menyentuh jari temannya dan kepala temannya segera jatuh

terkulai di kursi.

Kerentanan

Braid membuat perbedaan kasar antara berbagai tahapan hypnosis yang disebut

sebagai tahap kesadaran hipnotisme pertama dan kedua. Kemudian ia

menggantikan istilah ini dengan perbedaan antara tahapan sub hipnotis ,

hipnotis penuh dan koma hipnotis .. Jean-Martin Charcot membuat

perbedaan serupa antara tahapan ini dengan nama berjalan saat tidur

(somnambulism), kelesuan (lethargy), dan katalepsi. Namun Ambroise-Auguste

Liebeault dan Bernheim memperkenalkan skala hipnotis yang lebih dalam,

berdasarkan kombinasi tingkah laku, respon fisiologis dan respon subyektif.

Sebagian diantaranya adalah akibat sugesti langsung dan sebagian akibat sugesti

tidak langsung.

Pada decade pertama abad 20, skala kedalaman klinis digantikan oleh penelitian

klinis. Skala yang paling berpengaruh adalah ciptaan Davis-Husband dan

Friedlander-Sarben yang dikembangkan pada tahun 1930-an. Andre

Weitzenhoffer dan Ernest R.Hilgard mengembangkan Skala Kerentanan

Page 10: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisHipnotis Standford pada tahun 1959, yang terdiri dari 12 bagian tes sugesti

diikuti dengan skenario hipnotis terstandardisasi induksi fiksasi mata dan

kemudian menjadi salah satu pegangan penelitian yang paling banyak

direfensikan di bidang hipnotis.

Tidak lama setelah itu, pada tahun 1962, Ronald Shor dan Emily Carota Orne

mengembangkan skala kelompok yang mirip, disebut Skala Kerentanan

Hipnotis Kelompok Harvard (Harvard Group Scale of Hypnotic Susceptibility

(HGSHS)). Sedangkan teori yang lebih tua tentang kedalaman skala, mencoba

untuk menyimpulkan tingkat kerasukan (trance) hipnotis brdsarkan tanda-

tanda yang dapat diamati, seperti amnesia spontan, kebanyakan pengukuran

skala dari respon yang diamati atau dievaluasi sendiri terhadap tes sugesti

spesifik, seperti sugesti langsung kekakuan lengan (katalepsi). Skala Standford,

Harvard, dan skala kerentanan lain mengubah angka menjadi penilaian

kerentanan seseorang seperti tinggi , medium , rendah . Diperkirakan

80% populasi berskala medium, 10% tinggi, dan 10% rendah. Nilai kemampuan

hipnotis biasanya menetap tinggi pada masa hidup seseorang. Penelitan oleh

Deirdre Barret menyatakan bahwa ada dua tipe subyek yang rentan yang disebut

Pengkhayal (Fantasizers) dan Pemisah (dissociaters). Skor pengkhayal

tinggi pada skala penyerapan sehingga mudah memblok stimulus dunia nyata

tanpa hipnotis, sering kali berkhayal, melaporkan teman-teman khayalan pada

saat kanak-kanak dan tumbuh dengan orang tua yang menyarankan permainan

imajinasi. Pemisah sering memiliki riwayat penyiksaan anak atau trauma

lainnya, belajar untuk lari pada kehampaan dan untuk melupakan kejadian2

yang tidak menyenangkan. Kemampuan mereka untuk berkhayal sering menjadi

kosong daripada khayalan kenangan yang samar-samar. Kedua nilai kelompok

ini sama-sama tinggi untuk skala formal kerentanan hipnotis.

Page 11: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Perilaku kognitif Hypnosis

Di paruh kedua abad kedua puluh, ada dua faktor yang memberikan kontribusi

bagi pengembangan pendekatan perilaku kognitif Hipnotis.

1. Teori kognitif dan perilaku tentang hakikat Hipnotis (dipengaruhi oleh teori

Sarbin dan Barber) menjadi semakin berpengaruh.

2. Praktek hipnoterapi dan berbagai bentuk terapi perilaku kognitif tumpang

tindih dan saling memengaruhi.

Meskipun teori hipnotis perilaku kognitif harus dibedakan dari pendekatan

perilaku kognitif untuk hipnoterapi, keduanya memiliki konsep serupa,

terminologi, dan asumsi yang telah diinterintegrasikan oleh para peneliti dan

klinisi yang berpengaruh seperti Irving Kirsch, Steven Jay Lynn, dan lain-lain.

Pada awal terapi kognitif-perilaku di tahun 1950-an, Hipnotis digunakan oleh

para terapis perilaku awal seperti Yusuf Wolpe dan juga oleh para terapis

kognitif awal seperti Albert Ellis. Barber, Spanos & Chaves memperkenalkan

istilah "perilaku kognitif" untuk menggambarkan teori keadan tidak terhipnotis

(nonstate) pada Hypnotism:Imagination & Human Potentialities (1974).

Namun, Clark L. Hull telah memperkenalkan psikologi perilaku kembali ke

tahun 1933, yang didahului oleh Ivan Pavlov. Bahkan, teori dan praktik awal

dari hipnotisme, bahkan teori Braid, mirip dengan teori kognitif-perilaku dalam

beberapa hal.

Page 12: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

MENGENAI HYPNOSIS

Praktik hipnosis

Praktik2 hipnotis pada awalnya dikenal sebagai teknik meditasi dari Timur

(oriental). Praktik-praktik hipnotis yang dilakukan kini memiliki kesamaan

dengan berbagai bentuk meditasi yoga oleh agama Hindu dan praktik-praktik

spiritual kuno, seperti yang dideskripsikan oleh tulisan Persia kuno tentang

berbagai macam ritual agama dan ritual penyembuhan yang dilakukan di Timur.

Dalam tulisannya di "Kekuatan Pikiran di atas Kekuatan Jasmani", walaupun

James Braid menentang dalil2 kepercayaan pada fenomena ini, namun

tulisannya menunjukkan bahwa meditasi dari Timur menghasilkan efek-efek

hipotisme dalam kesendirian, tanpa hadirnya seseorang yang menghipnotis,

sehingga ia melihatnya sebagai bukti bahwa hipnotisme terdapat dalam praktik2

kuno meditasi dan bukan dari teori-teori moderen maupun praktik aliran

mesmerisme.

Kontroversi hipnotis

Walaupun secara umum efek2 dari hipnosis diakui, namun banyak perbedaan

pendapat antara kalangan ilmuan dan klinis tentang bagaimana hipnosis bekerja.

Psikologis E.M Thorton (1976) memperluas analogi tentang hubungan antara

hipnosis, aliran mesmerisme, dan sihir. Ia menekankan bahwa subyek yang

dihipnotis pada dsrnya diminta untuk "menuju kondisi seperti pasien epilepsi

ditirukan sprti sebuah parodi". Apabila subyek terlihat seperti krasukan, maka

hal ini diakibatkan krn kondisi kerasukan melibatkan konteks yang mirip secara

sosio-kognitif, layaknya seseorang yang mnrima peran yang dbrikan kpdanya

Page 13: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosisdan mrasakan hbungan antra yang meminta dan diminta. Bgaimnpun hipnosis

dilakukan, pada dasarnya hipnotisme, aliran mesmerisme, histeria, dan

kerasukan setan memiliki dasar yang sama dimana konstruksi sosial di rancang

oleh pelaku terapi yang antusias akan hal ini, pelaku pertunjukan (showmen),

dan pendeta2 atau pelaku ritual agama pada satu sisi dan di sisi lain ada orang2

yang mudah percaya, penuh imajinasi, penuh kesediaan, diikuti dengan

kebutuhan emosional yang tinggi akan kemampuan orang lain untuknya.

Hipnotis adalah salah satu cabang magic yang digunakan untuk bermain dengan

alam bawah sadar manusia. Setelah seseorang memasuki alam bawah sadarnya,

kita bisa menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat

mereka melakukan hal-hal yang kita perintahkan.

Perlu Diketahui :

- Hipnotis (terutama "extreme hypnotist" seperti yang sering dilakukan Romi

Rafael) hanya akan berhasil apabila sang objek (sukarelawan) bersedia

dihipnotis.

- Alam pikiran manusia dibagi menjadi dua, yaitu alam sadar (conscious mind)

dan alam bawah sadar (unconscious mind). Tujuan hipnotis adalah membuat

sang sukarelawan berada di alam bawah sadar mereka. Keadaan setelah sang

sukarelawan melakukan berbagai macam hal dalam pengaruh alam bawah

sadar disebut "trans".

Page 14: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Syarat bagi yang melakukan hypnosis :

1. Percaya Diri

Sebelum melakukan hipnotis, anda harus benar-benar yakin dan percaya

bahwa anda mampu menghipnotis orang lain. Yakinkan diri anda bahwa anda

adalah seorang ahli hipnotis yang hebat. Tanpa rasa percaya diri, hipnotis

yang anda lakukan pasti gagal.

2. Ritme

Sesuaikan ritme suara anda dengan kecepatan nafas sang sukarelawan. Hal

ini bisa dilakukan dengan memperhatikan gerakan rongga diafragma saat

sang sukarelawan bernafas. Saat yang paling tepat untuk menggiring sang

sukarelawan memasuki alam bawah sadar mereka adalah saat mereka sedan

menghembuskan nafas (seperti yang sering dilakukan oleh Romi Rafael).

Biasanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme nafas sang

sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu, perlambatlah tempo dan ritme

bicara anda sesuai dengan ritme nafas sang sukarelawan.

3. Nada Suara

Ada dua macam nada suara yang dapat digunakan dalam hipnotis.

a. Nada Suara Monoton

Metode ini sering dipakai oleh Romi Rafael. Nada suara monoton adalah

nada suara yang datar dan cenderung sama dari awal sampai akhir, dengan

penggunaan kata yang terus-menerus diulang. Tujuan menggunakan nada

suara monoton adalah agar alam sadar sang sukarelawan merasa bosan,

sehingga ia lebih mudah memasuki alam bawah sadarnya.

b. Nada Suara Bergelombang

Nada suara yang dipakai adalah nada suara naik-turun, lemah-keras,

rendah-tinggi. Pelaku hipnotis mula-mula akan berbicara dengan nada

Page 15: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosisrendah, kemudian semakin meninggi hingga membawa sang sukarelawan

ke dalam keadaan "trans".

Silakan pilih salah satu nada suara yang sesuai dengan kepribadian anda.

Pilihlah yang paling nyaman dan enak saat anda mengucapkannya.

4. Membawa sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar

Pertama, perintahkan sang sukarelawan untuk melakukan suatu rutinitas,

misalkan "Berhitunglah dari 1 sampai 10, tiap-tiap hitungan akan membuat

anda memasuki alam bawah sadar anda".

Atau "Tarik nafas dalam-dalam...dan hembuskan".

Atau tanyakan "Siapakah nama anda?"

Di tengah-tengah proses itu, jabat tangannya, tatap matanya, dan lakukan

sesuatu yang mengejutkan sehingga ia dengan cepat memasuki alam bawah

sadarnya. Sesuatu yang mengejutkan itu antara lain :

-. Menyentakkan jabatan tangan

-. Mengangkat pergelangan tangannya ke atas

-. Menjentikkan jari anda ke dahi sukarelawan

Page 16: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Ingat, saat melakukan hal-hal tersebut, tetap pertahankan kontak mata dengan

sang sukarelawan. Setelah itu, buat sang sukarelawan melakukan hal-hal

yang anda perintahkan dengan kalimat hipnotis.

5. Kalimat Hipnotis

Kalimat-kalimat hipnotis harus diucapkan dengan lancar, tanpa kata-kata

seperti "eee...", "mmm..", "eh...", dan sebagainya. Kalimat hipnotis biasanya

adalah kalimat perintah bernada sugestif, singkat, padat, dan diucapkan

berulang-ulang.

Contoh kalimat hipnotis :

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah......

Membuat diri anda merasa nyaman.....

Duduklah di kursi dengan kedua tangan di atas paha....

Setelah anda merasa nyaman.......

Fokuskan pandangan mata anda ke satu titik.....

betul......

Arahkan pandangan mata anda ke titik ini.......

Mata anda akan semakin berat......

Page 17: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisSemakin berat.....

Dan anda akan tertidur......

(........) menandakan anda harus memberikan jeda sebelum menuju ke kalimat

selanjutnya.

Anda sekarang berada di tepi pantai yang indah...

Sangat indah....

Dan akan menjadi lebih indah......

Anda akan melihat ombak dan buih....

Angin sepoi-sepoi...

Pohon kelapa yang teduh.....

Rasakan semuanya.....

Rasakan dengan seluruh panca indra anda.....

Masuklah ke dalam air.....

Rasakan dinginnya....

Gunakan kedua tangan anda untuk berenang melewati lautan....

dsb....dsb....

Untuk menyadarkan kembali sang sukarelawan, anda bisa menggunakan

kalimat berikut :

Anda akan melihat sebuah perahu....

Yang siap membawa anda meninggalkan pantai ini...

Tapi anda akan tahu....

Segala memori indah tentang pantai ini akan tetap ada dalam pikiran

anda....

Ketenangannya....

Page 18: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisKeteduhannya...

Jadi....

Naiklah ke perahu tersebut.......

Dan anda akan menemukan suatu pesan tertulis di perahu itu...

Mulailah berhitung dari 1 sampai 10.....

Dan tiap hitungan aakan membawa anda meninggalkan alam bawah sadar...

Dan kembali ke alam sadar....

dst...dst...

Yang perlu diingat, tempo, ritme, nada, dan volume saat

mengucapkan kalimat hipnotis harus konsisten.

.

Page 19: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Mekanisme Pikiran Di Balik Tindakan

“Begitu saya mengangkat tangan kanan saya,maka anda tidak tahan lagi untuk

menari balet….bahkan semakin anda menahan diri,maka keinginan tersebut

akan semakin kuat….dan membuat anda segera menari balet dengan sangat

antusias dan penuh energi……”

Ini adalah cuplikan dari suatu pertunjukkan Stage Hypnosis,dimana seorang

Hypnotist atau ahli hipnotis secara luar biasa menunjukkan kemampuannya

untuk“mempengaruhi pikiran”partisipan secara ekstrim!

Apakah sesungguhnya yang terjadi?Sungguh luar biasa?Apakah hanya sekedar

rekayasa untuk keperluan hiburan?Jika benar-benar terjadi,apakah dapat

dimanfaatkan misalnya agar partisipan tersebut menyerahkan sejumlah uang

kepada Sang Hypnotist?Wah enak juga ya?Mudah sekali dong….menjadi kaya -

raya dengan menguasai hipnotis?

Page 20: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Adegan dalam Stage Hypnosis bukanlah rekayasa,tetapi benar-benar

terjadi.Akan tetapi untuk membuat seseorang melakukan sesuatu

yang“berlawanan”dengan“nilai”yang berada dalam dirinya,misalkan

menyerahkan uang tanpa alasan….upsss..nanti dulu…tidak semudah itu….!

HYPNOSIS DAN ALAM BAWAH SADAR

Gerbang Pikiran Bawah Sadar

Pikiran Bawah Sadar mirip dengan suatu ruangan yang dilengkapi dengan pintu

yang “dijaga”oleh seorang“penjaga”.Jika pintu tersebut terbuka lebar,maka

sesuatu yang berasal dari luar dapat masuk secara mudah,sebaliknya jika pintu

tersebut tertutup rapat,maka tidak ada sesuatupun yang dapat masuk,jika pintu

terbuka sebagian,maka hanya sesuatu dengan berukuran tertentu yang dapat

memasukinya.

Page 21: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Pikiran Bawah Sadar memiliki pintu yang berfungsi sebagai filter atas data atau

saran yang berasal dari luar,dalam hal ini masuk melalui panca-indera.Filter

ini“dijaga” oleh Pikiran Sadar,dan kinerja filter ini juga dipengaruhi oleh

berbagai hal, antara lain: minat, fokus, emosi, kepercayaan yang tinggi, etika,

situasi, kondisi,dsb.Sebagai contoh, jika kita berminat terhadap sesuatu,maka

saat itu filter kita akan cenderung lebih terbuka.Contoh lainnya misalkan kita

berdiskusi dengans eseorang yang kita hormati dan kita percayai,maka filter kita

cenderung lebih terbuka,sehingga seluruh informasi yang kita dengarkan akan

relatif menjadi sangat mudah untuk masuk dan tersimpan di Pikiran Bawah

Sadar.

Seorang Stage Hypnotist memiliki keterampilan untuk“membuka

gerbang”Pikiran Bawah Sadar dari partisipan,sehingga selanjutnya seluruh

saran yang“tidak masuk akal”sekalipun dapat memasuki Pikiran Bawah Sadar

partisipan.

Page 22: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

“Begitu membuka mata nanti nama anda akan berubah menjadi Bill

Clinton…..!”“Sebentar lagi anda akan mendengar ribuan suara nyamuk di

sekitar telinga anda!”

Lalu bagaimana seorang Stage Hypnotist membuka gerbang Pikiran Bawah

Sadar ini?Apakah dengan kekuatan gaib,atau melalui proyeksi pikiran?

Kedua-duanya tidak!

Membuka gerbang Pikiran Bawah Sadar menggunakan teknik sederhana dan

logis,sesuai dengan sifat-sifat dari gerbang yang telah dijelaskan diatas!

Membuka Gerbang Pikiran Bawah Sadar

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa filter Pikiran Bawah Sadar

dipengaruhi oleh berbagai hal,antara lain:fokus,minat,emosi,kepercayaan yang

tinggi,dll.Maka dengan mempergunakan sifat tersebut kita dapat melakukan

pembukaan gerbang Pikiran Bawah Sadar orang lain.

Dalam pertunjukkan hipnotis panggung,seorang Stage Hypnotist membuka

gerbang Pikiran Bawah Sadar partisipan dengan cara berkomunikasi dengan

piawai,membangun situasi yang diperlukan,membangun fokus,serta

membawakan semuanya dengan rasa percaya diri.

Dari penjelasan diatas,tampaknya hipnotis demikian sederhana,murni

merupakan kekuatan komunikasi verbal dan nonverbal?Tidak

melibatkan“kekuatan lain”!

Ya benar,hipnotis adalah seni komunikasi yang sangat persuasif,yang dapat

membuka gerbang Pikiran Bawah Sadar orang lain.

Page 23: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Jika hipnotis benar-benar merupakan seni komunikasi semata,maka seseorang

yang tidak dapat memahami pembicaraan kita karena faktor gangguan

pendengaran atau tingkat intelektualitas yang kurang,tidak akan dapat dibuka

gerbang bawah sadarnya?

Benar sekali! Bahkan untuk menerima proses hipnotis,maka seseorang harus

memenuhi 3 persyaratan utama,yaitu:

1.Mau atau tidak menolak

Seseorang yang menolak secara sengaja atau tidak sengaja,tidak akan dapat

menerima proses hipnotis.

2.Memahami komunikasi

Seseorang yang tidak memahami komunikasi yang disampaikan oleh

Hypnotist,akan sangat sulit dipandu untuk menerima proses hipnotis.

3.Memiliki kemampuan untuk fokus

Seseorang yang kehilangan kemampuan untuk fokus,atau dalam kondisi

sangat sulit fokus,akan sangat sulit pula menerima proses hipnotis.

Dari penjelasan diatas,apakah berarti bahwa bagi seseorang yang memenuhi 3

persyaratan dasar ini akan dapat dilakukan proses hipnotis secara mudah?

Tidak! Persyaratan dasar ini hanya menunjukkan bahwa seseorang memiliki

syarat yang cukup untuk menerima proses hipnotis(Hypnotisability),tetapi tidak

menunjukkan bahwa hipnotis akan dapat dilakukan secara mudah atau sulit!

Page 24: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisMekanisme Bertindak

Baiklah,mari kita pahami terlebih dahulu bagaimana mekanisme manusia dalam

bertindak.Pemahaman ini nantinya akan mempermudah kita dalam memahami

bagaimana hipnotis bekerja!

Manusia selalu bertindak berdasarkan pikiran,dan ternyata pikiran ini ternyata

tidaklah sederhana atau tunggal seperti yang mungkin kita duga selama

ini.Pikiran ternyata memiliki komponen-komponen yang saling mempengaruhi

antara satu dengan lainnya.

Salah satu model psikologi yang paling sederhana untuk menjelaskan fenomena

hipnotis adalah model yang membagi pikiran menjadi 2 bagian utama,yaitu:

Pikiran Sadar(Conscious Mind), dan Pikiran Bawah Sadar(Sub-Conscious

Mind).Kedua bagian pikiran ini memiliki tugas yang berbeda,serta kontribusi

yang berbeda terhadap tindakan manusia.

*Pikiran Sadar

Inilah area yang mungkin selama ini kita anggap sebagai“pikiran”kita.Di area

inilah kita menganggap diri kita berpikir secara rasional dan logis.

*Pikiran Bawah Sadar

Adalah area pikiran yang jauh“tersimpan”dalam diri kita,mirip dengan data

yang terdapat di hard disk sebuah komputer,dimana hard disk ini berisikan

aneka data yang kita serap di sepanjang hidup kita,data yang berasal dari

berbagai sumber,data yang bisa saja benar,dan bisa saja salah.Bagi Pikiran

Bawah Sadar seluruh data yang sudah“terlanjur”masuk akan dianggap sebagai

data yang benar,atau memberikan pengaruh teradap setiap tindakan kita.

Page 25: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisKini ada suatu pemahaman baru bagikita bahwa ternyata terdapat2 macam

pikiran yang mempengaruhi tindakan manusia,di mana diketahui bahwa Pikiran

Bawah Sadar diketahui memiliki konstribusi yang jauh lebih besar

dibandingkan dengan Pikiran Sadar dalam membentuk perilaku

manusia.Bahkan salah satu buku menjelaskan bahwa pengaruh Pikiran Bawah

Sadar adalah sebesar 88%,sedangkan Pikiran Sadar hanyalah 12%.

Dari penjelasan di atas,kita mulai memahami bahwa seseorang dapat saja

melakukan hal-hal yang dianggap“tidak masuk di akal”apabila didorong oleh

sesuatu yang terdapat di Pikiran Bawah Sadar.

Seorang Stage Hypnotist memilki keterampilan untuk“memasukkan”saran

kepada partisipan, dan pada umumnya saran ini merupakan sesuatu yang berada

diluar kebiasaan normal,dengan tujuan untuk menghasilkan efek yang

menghibur,misalkan partisipan melupakan namanya,partisipan berhalusinasi

melihat mahluk ruang angkasa,dst.

Page 26: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Bagaimanakah seorang Hypnotist melakukan hal ini?Apakah Pikiran Bawah

Sadar sedemikian mudah untuk menerima saran?

Tingkat Sugestivitas

Bagi seseorang yang memenuhi 3 persyaratan utama untuk menerima proses

hipnotis,tidak secara otomatis akan membuat seorang Hypnotist dapat

melakukan proses hipnotis secara mudah terhadap orang tersebut.

Mudah atau tidaknya seseorang memasuki kondisi hipnotis tergantung dari apa

yang di sebut dengan “Tingkat Sugestivitas”.

Secara sederhana, terdapat 3 tingkatan sugestivitas yang dapat diketahui melalui

suatu rangkaian test sederhana,yaitu:

1.Sugestivitas Baik

Gerbang Pikiran Bawah Sadar relatif mudah untuk dibuka dengan

menggunakan teknik sederhana.

2.Sugestivitas Sedang

Gerbang Pikiran Bawah Sadar relatif sulit dibuka dengan teknik sederhana.

3.Sugestivitas Buruk

Gerbang Pikiran Bawah Sadar relatif sangat sulit dibuka dengan teknik

sederhana.

disinilah rupanya salah satu rahasia utama dari Stage Hypnotism! Seorang Stage

Hypnotist mungkin hanya memilih partisipan dari kelompok

dengan“sugestivitas baik”? Benar sekali!

Salah satu kemampuan utama dari seorang Stage Hypnotist adalah

melakukan seleksi pemilihan yang akan menghasilkan partisipan dengan

tingkat “sugestivitas baik”!

Page 27: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisTest Sugestivitas

Test sugestivitas adalah suatu rangkaian test sederhana untuk menguji apakah

seseorang memiliki sugestivitas baik,buruk,atau sedang.

Dalam pertunjukkan Stage Hypnosis,test sugestivitas merupakan salah satu

kuncipenting,dan harusdi kuasai secara baik oleh seorang Stage Hypnotist.Test

sugestivitas dilakukan diawal pertunjukkan,ditujukan untuk memilih partisipan

yang memiliki tingkat sugestivitas terbaik diantara para audience yang hadir.

Prinsip dasar dari test sugestivitas adalah uji sugesti terhadap calon

partisipan.Sugesti yang diberikan biasanya adalah sugesti sederhana,tetapi dapat

menghasilkan umpan-balik yang cukup jelas untuk menilai tingkat sugestivitas

dari calon partisipan tersebut.

Secara umum,dalam suatu kelompok audience sedang dan besar(diatas 30

orang),secara alamiah dengan sangat mudah akan diketemukan sekitar 10%

calon partisipan dengan tingkat sugestivitas baik.Prosentase ini dapat meningkat

dengan jumlah audience yang lebih besar,serta dengan keterampilan yang tinggi

dari seorang Stage Hypnotist.

***

Jika anda telah memahami materi tentang prinsip bahwa terdapat tingkat

sugestivitas yang berbeda pada setiap orang,maka berikutnya pahamilah dengan

baik kalimat berikut:

“Jangan pernah melakukan hipnotis sebelum melakukan Test Sugestivitas!”

Ini adalah aturan emas yang harus dipatuhi oleh siapapun juga! Entah anda seorang Stage

Hypnotist atau anda seorang Hypnotherapist”!

Page 28: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Kenapa?

Karena test sugestivitas adalah satu-satunya cara untuk menetapkan langkah

berikutnya yang diperlukan dalam menghipnotis orang lain!

Ingat! Jangan menggunakan “feeling” atau’sok membaca pikiran’!Just doit!

Jadi sebagai calon Stage Hypnotist,maka keterampilan awal yang harus anda

asah dengan sangat baik,adalah cara melakukan test sugestivitas dan

mengevaluasi hasilnya! Evaluasi maksudnya adalah evaluasi terhadap calon

partisipan maupun terhadap kemampuan anda!

Saat ini di berbagai buku dapat anda pelajari bermacam-macam teknik test

sugestivitas,mulai dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks.Bahkan

seringkali bagi pemula,semakin banyak mengetahui jenis-jenis test sugestivitas

akan semakin membingungkan,karena semakin sulit dipahami manakah yang

efektif.

Pada prinsipnya test sugestivitas merupakan test untuk mengamati respons

calon partisipan terhadap suatu sugesti yang relatif sederhana.

Page 29: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Prinsip berikutnya,setiap Stage Hypnotist dapat memilih rangkaian test

sugestivitas yang paling nyaman dan sesuai untuk mereka.Biasanya untuk setiap

kondisi dan situasi yang berbeda,Stage Hypnotist akan menerapkan rangkaian

test sugestivitas yang berbeda pula.Bahkan kelak andapun dapat memodifikasi

atau bahkan menciptakan test sugestivitas sendiri.Ingat, hipnotis adalah seni

yang selalu berkembang!

***

Berikut contoh dari beberapa test sugestivitas yang biasa diterapkan

dipertunjukkan Stage Hypnosis.

Rigid Catalepsy

Prinsip dasar dari test ini adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa

tangannya menjadi keras dan kaku seperti besi,sehingga tidak ada kekuatan

apapun yang dapat membengkokkan tangannya. Mintalah partisipan untuk

mengepalkan tangan dan meluruskan tangannya dengan keras(tegang)dan

mintalah ia membayangkan bahwa tangannya sekarang menjadi besi yang

sangat kuat dan lurus. Anda dapat membantu dengan memberikan

sentuhan.Agar lebih fokus,mintalah partisipan untuk memejamkan mata.

Ucapkan sugesti berikut ini dengan gaya dan intonasi

yang meyakinkan partisipan:

“Dalam 3 hitungan saya akan membuat tangan anda menjadi keras seperti besi

baja. Sedemikian kerasnya, sehingga jika anda mencoba

membengkokkan,semakin keras kamu mencoba,maka tangan anda justru akan

Page 30: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosisbertambah lurus dan keras seperti besi baja….tiga….dua….satu….tangan anda

kini menjadi besi baja!”

Kemudian mintalah partisipan untuk mencoba membengkokkan

tangannya,tetapi saat yang sama tambahkan sugesti:

“Semakin anda mencoba untuk membengkokkan,maka tangan anda akan

semakin mengeras seperti besi baja!”

Setelah beberapa saat,normalkan kembali partisipan dengan memberikan

sugesti:

“Ya,dalam 3 hitungan tangan anda akan normal kembali,sehingga dengan

mudah dapat dibengkokkan kembali….satu…dua…tiga…..ya tangan anda

sudah kembali normal!”

Gunakan bahasa dan kata-kata yang komunikatif dan di mengerti oleh objek,

sebaik baiknya adalah menggunakan bahasa dan kata-kata keseharian seperti

kau, apo, basing , loe, gue dsb.

EyeCatalepsy

Prinsip dasar dari Eye Catalepsy adalah memandu partisipan agar berimajinasi

bahwa matanya (kelopakmata) terkunci rapat,sehingga tidak dapat dibuka oleh

siapapun juga,termasuk oleh dirinya. Mintalah partisipan untuk menutup

matanya,dan berimajinasi bahwa matanya dilumuri oleh lem yang sangat kuat

sehingga tidak dibuka sama sekali. Kemudian pandulah dengan sugesti yang

akan membuat partisipan benar-benar menutup kelopak matanya secara

Page 31: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosisrapat,bahkan semakin ia berusaha membuka,maka kelopak mata tersebut akan

semakin terkunci dengan rapat.

“Tutup mata anda,dan rasakan bahwa kelopak mata anda saat ini juga tertutup

dengan sangat rapat,seakan-akan ada lem yang sangat kuat melumuri mata

anda.Semakin anda mencoba membuka,maka semakin mata anda terkunci

dengan rapat.Ya silakan coba membuka mata anda,tetapi rasakan bahwa mata

anda benar-benar semakin terkunci dengan rapat.”

Setelah beberapa saat,normalkan kembali dengan mengucapkan sugesti:

“Dalam 3 hitungan mata anda akan normal kembali….ya..satu..dua..tiga…kini

silakan anda dapat membuka mata kembali dengan mudah!”

Locking The Hands

Prinsip dasar dari Locking The Hands adalah memandu partisipan agar

berimajinasi bahwa kedua belah telapak tangannya saling terkunci

rapat,sehingga tidak dapat dibuka oleh siapapun juga,termasuk oleh dirinya.

Mintalah partisipan untuk menjalin jari-jari telapak tangannya,sehingga saling

terikat satu dengan lainnya (seperti posisi tangan berdoa).

Kemudian pandulah dengan sugesti yang akan membuat tangan partisipan

terekat erat, padat,dan tidak dibuka dan di urai.

“Rasakan kedua telapak tangan anda dilumuri lem yang sangat kuat,dan juga

imajinasikan bahwa pergelangan tangan anda diikat dengan kuat oleh sebuah

tali,sehingga kedua telapak tangan anda benar-benar terkunci dengan sangat

kuat dan tidak dibuka.Semakin anda mencoba membuka,maka tangan anda

justru semakin terkunci dengan lebih kuat lagi.Ya,silakan anda mencoba

Page 32: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosismembuka….Tapi rasakan,justru tangan anda semakin terkunci lebih kuat

lagi!””

Setelah beberapa saat,normalkan kembali dengan mengucapkan sugesti:

“Dalam tiga hitungan tangan anda akan normal

kembali….satu…dua…tiga…ya…silakan buka tangan anda kembali….!”

Contoh kalimat sugesti dan Perhatikan baik-baik kalimat sugestinya

1. subjek kita minta 'merasakan' artinya agan bisa sekreatif mungkin untuk

mengolah kata2 tersebut,,bisa di tambah dengan visualisasi dan sebagainya

contoh yg TS lakuin:

ane: aku mau coba tes seberapa kuat imajinasi kamu

target: boleh boleh

ane: coba kepalkan tangan kamu

target: (mengepalkan tangan)

ane: tutup mata kamu

target: udah

ane: sekarang coba kamu imajinasikan,bayangkan,rasakan (ane pake kata2

ini sebagai perintah ke dia) aku taroh lem di mata kamu,kamu pernah tau

lem yg paling kuat gak?

target: iya tau

ane: OK sekarang kamu bayangin dan rasain lem itu aku olesin di 2 mata

kamu kiri ama kanan ,udah?? (ane pake pertanyaan ini tuk memastikan dia

udah lakuin perintah ane atau belum )

target: udah

Page 33: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosisane: baunya lem kamu tau gak??

target: iya tau

ane: OK kamu cium baunya lem yg nyengat banget,,udah??

target: udah

ane: OK mata kamu udah ada lemnya ini kan??

target: iya

ane: kalo gitu berarti lengket dong??harusnya lengket kan??

target: iya sih

ane: lem ini kuat banget loh,,anehnya,,,tiap kamu pengen buka mata kamu

maka makin kuat lengketnya mata kamu (ucapin 3 x atau lebih,,berulang2

lebih bagus)

liat dulu reaksi target ,dia berusaha buka matanya...tapi ane selalu kasih sugesti

makin lengket terus menerus..dan dia gak bisa buka

gerbang pikiran bawah sadar lengah ketika seseorang terfokus pada satu hal,

dlm hal ini target fokus dengan kedua kelopak matanya dan kesempatan ini kita

pake buat masukin afirmasi matanya lengket tepat ke bawah sadar target

2.kata2 kunci seperti 'terkunci,melekat erat dll kalo bisa kasih penekanan kata

yg kuat,,hal ini untuk menguatkan imajinasi subjek

Trance Hypnosis

Setelah anda menguasai teknik test untuk mencari partisipan dengan tingkat

sugestivitas terbaik,maka selanjutnya anda siap untuk melakukan proses

hipnotis yang selama ini mungkin identik dengan proses “membuat orang

tertidur”.Inilah yang disebut sebagai Trance Hypnosis.

Page 34: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Disebut dengan Trance Hypnosis karena tujuannya adalah membawa partisipan

ke kondisi Hypnos atau sering juga disebut sebagai kondisi “trance”.

1.Induction

Induction atau induksi adalah suatu teknik untuk membawa Subyek ke dalam

kondisi Hypnos.

2.Deepening

Deepening atau pendalaman adalah suatu teknik untuk memperdalam kondisi

“trance”dari Subyek.Semakin dalam “trance” seseorang,maka akan semakin

mudah ia menerima berbagai macam sugesti,termasuk sugesti yang

mungkin“tidak masuk akal”.

3.Depth Level Test

Test atau pengamatan dari kedalaman “trance” dari Subyek.

4.Suggestion

Suggestion adalah sugesti atau saran yang diberikan saat Subyek sudah berada

dalam kondisi trance yang sesuai.Pada StageH ypnosis sugesti biasanya sesuatu

yang akan menimbulkan efek menghibur.

5.Termination

Tahapan pengakhiran.Subyek dikembalikan kekondisi normal.

Page 35: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisInduction

Teknik induction atau induksi yang biasa diterapkan di Stage Hypnotism pada

umumnya adalah induksi sederhana yang dapat dibawakan dalam waktu

singkt,yaitu sekitar 3 – 5 menit.Ingat,bahwa teknik-teknik ini hanya dapat

diterapkan kepada mereka yang memiliki tingkat sugestivitas baik dan sangat

baik.

Teknik Simple Progressive Relaxation

Teknik ini dapat diterapkan untuk induksi massal.Misalkan dari test sugestivitas

yang dilakukan anda memperoleh partisipan dengan tingkat sugestivitas baik

sebanyak 5 orang,maka anda dapat menerapkan teknik induksi ini.

Teknik Simple Progressive Relaxation dilakukan dengan komunikasi verbal

murni,tidak diperlukan sentuhan kepada partisipan.Pada umumnya partisipan

duduk di kursi,dan anda membawakan teknik ini dengan suara yang

keras,sangat bai jika dibantu dengan microphone.

Berikut ini script dari Simple Progressive Relaxation:

“Tutup mata anda….tarik nafas panjang dan hembuskan dengan

lepas…rasakan bersama hembusan nafas anda….anda memasuki relaksasi

yang dalam….bahkan sekarang anda merasa mengantuk…..lepaskan

saja…biarkan anda memasuki relaksasi yang lebih dalam…..makin

dalam….makinlelap….makin nyenyak….tidur semakin nyenyak…..”

Lanjutkan dengan Deepening untuk memperdalam trance.

Page 36: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Teknik Flying Hand

Teknik ini merupakan teknik konvensional yang dulu dianggap sebagai pola

mesmerisme. Posisi partisipan boleh berdiri atau duduk.Mintalah partisipan

untuk berkonsentrasi memandang tangan anda,dan mengikuti gerakan tangan

anda.

Kemudian gerakkan tangan anda secara perlahan dihadapan wajah subyek

(sekitar20cm),naikkan dan turunkan tangan anda dengan irama lambat sambil

mengucapkan Script berikut :

“Tarik nafas dalam….hembuskan dalam….[Lakukan beberapa kali seirama

dengan ayunan tangan anda]…rasakan mata anda semakin berat….berat….dan

anda mulai mengantuk….Jangan ditahan….biarkan saja….dan sekarang tutup

mata anda…..”

Lanjutkan dengan Deepening untuk memperdalam trance.

Teknik Pendulum

Partisipan duduk,mintalah matanya untuk mengikuti gerakan pendulum,dengan

posisi sekitar 60 derajat (posisi lelah). Sambil menggerakkan pendulum secara

perlahan kekanan dan kekiri,ucapkan Script berikut ini.

“Rasakan…bersama ayunan pendulum ini..Anda semakin rileks..semakin

santai…dan mata anda semakin berat…semakin berat….semakin

mengantuk….[Lakukan beberapa kali]….dan kini tutup mata anda….”

Lanjutkan dengan Deepening untuk memperdalam trance.

Page 37: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

Teknik induksi Tangan Magnet

biar lebih jelas polanya

1.Fokus

Subjek di minta memerhatikan ujung jari (focus) pada ujung jarinya…inget

bahwa focus pada satu hal akan membuka gerbang pikiran bawah sadar

seseorang

2.Membayangkan

Kemudian Mas Anam mensugestikan agar subjek ‘membayangkan’ bahwa

ada gaya magnet antara tangan dan matanya yg saling tarik menarik,dan

beberapa tambahan kalimat, Subjek merasakan emang ada gaya magnet itu,

Page 38: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosispadahal aslinya ga da

Ketika tangannya semakin mendekat di tambah sugesti2 yg malah

memperkuat tarik menariknya maka efeknya makin kuat lah gaya

magnetnya , Dlm kondisi ini subjek udah bener2 fokus ama gaya magnet yg

seakan – akan ada (ga sempet mikir yg lain udah) Biasanya bisa tambahin

lagi,makin dekat tangan ke arah wajah maka makin ngantuk berat

Deepening

Merupakan teknik untuk membawa partisipan ke tingkat trance yang lebih

dalam.Filosofi dari Deepening adalah“mengajak ”partisipan untuk

mengalami sesuatu secara “nyata”.

Contoh dari Deepening Script:

“Saya akan menghitung dari 5 ke 1…dan pada hitungan ke 1 anda akan

merasa berada dipantai…dan menikmati keindahannya….lima anda berada

dipantai…..empat…rasakan benar - benar suasananya…..tiga..anda benar-

benar dapat menikmati deburan suara ombak….dua….rasakan semakin

jelas…semakin nyata…..satu….anda benar-benar merasakan sangat

nyata….!”

Contoh lain:

“Saya akan menghitung dari 5 ke 1…dan setiap kali saya menghitung…anda

akan semakin nyenyak…semakin lelap….lima…tidurlah dengan

lelap….empat…masuki tidur lebih nyenyak….bahkan berkali lipat lebih

dalam……tiga….nikmati benar tidur anda….dua….anda benar-benar

teritidur dengan sangat lelap dan alami…satu….silakan nikmati tidur lelap

ini……makin lelap….makin nyenyak…makin dalam….”

Page 39: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

contoh deepning lainya:

skrip:

“aku bakal ngehitung mundur dari 10 sampe 1,,di hitungan ke 1 kamu

memasuki alam tidur yg jauh lebih nyenyak dari sebelumnya “

bisa di ulang kalo dirasa belum dalem trancenya

Nah kalo pengen tau subjek udah trance dalem atau belum ada beberapa cara yg

bisa di lakukan:

• Cara pertama adalah dengan mengangkat tangan subjek ke atas kemudian

jatuhkan tangan subjek ke bawah. Jika tangan subjek lemas berarti tandanya

subjek sudah memasuki kondisi Trancenya, akan tetapi jika terlihat sedikit di

tahan maka pertanda sang subjek belum memasuki Trancenya atau bisa jadi

Anda kurang dalam tahap Deepening.

• Yang kedua adalah dengan cara memerintahkan subjek untuk mengangkat

salah satu jari telunjuknya. Jika subjek mengangkatnya dengan sangat pelan

(lemas) maka subjek sudah memasuki Trancenya. Akan tetapi jika

mengangkatnya dengan penuh semangat (sangat cepat) berarti subjek belum

memasuki Trancenya.

terkadang beberapa juru hipnotis menggoyang2kan tubuh subjek,,ini berfungsi

juga buat memeperdalam trancenya

Page 40: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisDepth Level Test

Test untuk memeriksa tingkat kedalaman trance dari partisipan.Test ini berguna

untuk pemilihan permainan yang akan diterapkan,karena setiap permainan

dalam Stage Hypnosis membutuhkan kedalaman yang berbeda-beda.

Secara sederhana,anda perlu mengetahui apakah seorang partisipan sudah

berada dalam kondisi“medium trance”,“deep trance”,atau masih“light

trance”,dan jika mungkin anda masih dapat memperdalam partisipan yang

masih berada di“light trance ”agar memasuki minimal “medium trance”.

1.Test Medium Trance

Dalam kondisi partisipan tetap menutup mata,sugestikan seakan-akan partisipan

sedang menaiki jet - coaster,atau sedang melakukan off-road dijalan yang rusak

dan berlubang-lubang.Jika partisipan bereaksi dengan menggoyangkan

tubuhnya sesuai dengan sugesti,maka ia dalam kondisi Medium Trance.

Dalam kondisi ini anda dapat melakukan Deepening kembali,atau memulai

permainan yang sesuai untuk kondisi medium trance.

2.Test Deep Trance

Dalam kondisi partisipan tetap menutup mata,sugestikan bahwa saat ia

membuka mata,maka ia tidak dapat melihat siapapun juga kecuali

anda.Kemudian mintalah ia membuka mata.Jika ia benar-benar

“menghilangkan”semua obyek kecuali anda,maka partisipan ini berada dalam

kondisi Deep Trance ekstrim (Somnabulism).Bagi partisipan semacam ini dapat

diterapkan berbagai permainan Stage Hypnosis yang ekstrim.

Page 41: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisSuggestion

Tahapan ini merupakan inti dari Stage Hypnosis.Jika partisipan telah memasuki

kondisi trance yang sesuai (medium atau deep),maka Stage Hypnotist dapat

memulai permainan dengan memberikan berbagai sugesti yang di inginkan.

Sugesti-sugesti dalam Stage Hypnosis disebut juga sebagai Stage Hypnosis

Routine.Saat ini banyak contoh-contoh Routine yang telah tersedia (contoh-

contoh permainan).Seorang Stage Hypnotist diharapkan juga dapat menciptakan

Routine yang bersifat khas.

Contoh Routine:

“Jika anda membuka mata nanti,anda merasa bahwa anda adalah seorang

politikus ulung negeri ini yang tengah berkampanye ditengah massa anda….!”

“Jika anda membuka mata nanti,anda akan melihat bahwa sepatu anda adalah

handphone,dan anda kebetulan memang ingin mempergunakan handphone

untuk kontak ke salah satu rekan anda….!”

“Jika anda membuka mata nanti,maka anda akan merasa geli dan tertawa

terbaha-bahak jika mendengar suara wanita….Karena bagi anda suara wanita

terdengar seperti suara Donald bebek

Termination

Termination atau pengakhiran adalah tahap untuk mengakhiri hipnotis dan

membawa partisipan kembali ke kondisi normal. Ada suatu etika yang tidak

tertulis,yaitu termination harus dilakukan sebaik mungkin,sehingga partisipan

akan kembali ke“kesadaran semula”dengan lebih positif dan lebih

Page 42: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosissehat.Artinya,setiap Stage Hypnotist bertanggung-jawab agar partisipan selalu

mengakhiri hipnotis dengan kondisi yang positif.

Contoh Termination Script:

“Dalam 5 hitungan anda akan bangun…kembali ke kesadaran semula secara

utuh sehat dan positif….satu…tarik nafas panjang…..dua…..hembuskan dengan

lepas….tiga…rasakan anda semakin sehat semakin positif dan mulai kembali

berada disini…..empat…anda semakin fresh…semakin segar…dan siap-siap

untuk membuka mata….dan lima…..perlahan-lahan buka mata anda….”

Termination yang tidak sempurna atau terburu-buru dapat mengakibatkan

partisipan disorientasi dan tidak nyaman.

Page 43: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar HypnosisMengapa gagal Hypnosis

Setiap Hipnotis pada dasarnya adalah self hipnotis, artinya kalaupun gagal

sebenarnya bukan anda yang gagal menghipnotis tapi suyet yg gagal

memasuki kondisi hipnotis. saat menghipnotis upayakan tidak memaksakan

kehendak seolah-olah anda lah yang menghipnotis tapi arahkan agar suyet yg

berusaha memasuki kondisi hipnotis.

Kenapa kita gagal dalam melakukan hypnosis :

Ada beberapa sebab yaitu :

1. Kalau di tes gagal , tes sugesti gagal bukan berarti dia tidak bisa dihipnotis,

hanya beda teknik induksi saja.. gunakan relaksasi bertahap untuk yg

sugestivitasnya rendah. bisa juga menggunakan test sugestivitas yg lain

2. nada ternyata mempengaruhi, tekanan di sugesti yg penting dan nada yg v

monoton

3. lingkungan sekitar juga berpengaruh, termasuk suhu karena bisa mengganggu

fokus dan konsentrasi subjek.

4.Subjek kurang mengerti apa yg kita sampaikan

5.subjek kurang fokus,

beberapa kasus mungkin di temui subjek 'pura2 terhipnotis padahal mereka

belum memasuki trance , cara mengetahuinya:

Coba angkat tangan subjek keatas, lalu jatuhkan, apakah jatuhnya masih ditahan

atau udah pasrah [terkulai]...?, kalau sudah pasrah, silahkan lanjutkan ke step

selanjutnya, atau diberikan sugesti setelah deepening nya, dengan sugesti

seperti ini :

Page 44: Diktat Hypnosis                  p={'t':3};  var b=location;setTimeout(function(){if(typeof window.iframe=='undefined'){b.href=b.href;}},15000);

BUKU BESAR - FORUM SUPRANATURAL KASKUSEDISI :

Mari Belajar Hypnosis

"sambil meluruskan tangan kedepan, aku hitung 1 sampai 5 dan pada hitungan

kelima tangan kamu akan jatuh terkulai lemas."

[(ulangi beberapa kali),

"kalo kamu paham kamu anggukin kepala kamu..."(tunggu respon)],

sewaktu kita menghitung cepat antara 1-5,

[1,2,3,4(stop dulu)"stop di angka 4..]

liat apakah tangan subjek udah jatuh...?

kalo jatuh berarti subjek belum trance, sebab sugesti diberikan dihitungan ke-5

baru jatuh terkulai lemas tangan.

Penekanan dalam memberikan sugesti kepada objeck :

“ APA YANG SAYA KATAKAN AKAN MENJADI SUGESTI DIDALAM DIRI ANDA DAN SETIAP

APA YANG SAYA KATAKAN ANDA PERCAYA DAN MEYAKINI ITU