desain pembelajaran -...

28
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) DESAIN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN KESEHATAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN TAHUN 2017 610.7 Ind p BUKU B.7 : TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

Upload: dinhphuc

Post on 31-Jan-2018

349 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

DESAIN PEMBELAJARAN

KEMENTERIAN KESEHATANBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATANTAHUN 2017

610.7Indp

BUKU B.7 : TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

Page 2: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 1

BAB I

PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN,

DAN BAHAN KAJIAN

A. PROFIL LULUSAN

1. Teknisi flebotomi

2. Teknisi laboratorium medik

3. Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik

4. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium medik

5. Asisten peneliti

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Utama lulusan Program Studi Diploma III Teknologi

Laboratorium Medik adalah :

1. Teknisi flebotomi

Kompetensi Utama :

a. Mampu melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan

cairan dan jaringan tubuh sesuai prosedur standar, aman dan

nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representatif untuk

pemeriksaan laboratorium.

b. Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan

hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler, vena dan arteri,

komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi,

sistem dokumentasi dan penanganan spesimen, quality assurance,

komunikasi dan Patient safety.

c. Bertanggungjawab terhadap kompetensi dan etika profesi, hak

pasien serta keamanan dan kenyamanan pasien.

2. Teknisi laboratorium medik

Kompetensi Utama :

a. Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap

pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang kimia klinik,

Page 3: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 2

hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi,

mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari

sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan

instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar

pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.

b. Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium

medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik bidang

kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi,

bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan

toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh

manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara

terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi

diagnostik yang tepat.

c. Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil

pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan mampu

mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai

kode etik profesi.

3. Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik

Kompetensi Utama :

a. Mampu melakukan tindakan pencegahan terjadinya kesalahan pada

pemeriksaan kimia klinik, hematologi, imunoserologi,

imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi,

sitohistoteknologi dan toksikologi klinik meliputi tahap pra

analitik, analitik, dan pasca analitik melalui konfirmasi kesesuaian

proses dengan standar untuk mencapai hasil pemeriksaan yang

berkualitas.

b. Menguasai konsep pengendalian mutu laboratorium medik secara

internal, aspek-aspek penting proses pemeriksaan, serta

mengidentifikasi terjadinya kesalahan proses pemeriksaan.

c. Bertanggung jawab terhadap kualitas proses setiap tahapan

pemeriksaan laboratorium medik, untuk menjamin validitas hasil

pemeriksaan.

Page 4: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 3

4. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium medik

Kompetensi Utama :

a. Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium medik

melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun

profesional kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat

untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.

b. Mampu menguasai konsep komunikasi dan promosi kesehatan

berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya

untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.

c. Mampu berkerjasama dengan tim dalam memberikan informasi

pelayanan laboratorium medik kepada pasien,teman sejawat, klinisi

dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

secara optimal.

5. Asisten peneliti

Kompetensi Utama :

a. Mampu mengumpulkan dan mengolah data secara deskriptif pada

penelitian dasar dan terapan di bidang kesehatan khususnya pada

laboratorium medik.

b. Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan

pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar maupun

terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium medik.

c. Dapat mempertanggung jawabkan hasil pengumpulan dan

pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar dan

terapan bidang kesehatan khususnya laboratorium medik.

C. BAHAN KAJIAN

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

1 Mampu melakukan pengambilan

specimen darah, penanganan cairan dan

jaringan tubuh sesuai prosedur standar,

aman dan nyaman untuk mendapatkan

spesimen yang representative untuk

1) Persiapan pasien untuk pemeriksaan

laboratorium medik

2) Persyaratan pasien dan pencegahan

infeksi dalam pengambilan sampel

darah dan sampel biologis

Page 5: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 4

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

pemeriksaan laboratorium

3) Persiapan alat dan bahan dalam

pengambilan darah kapiler, vena, dan

arteri

4) Teknik pengambilan darah kapiler, vena,

dan arteri

5) Penanganan darah dan sampel biologis

(urine, feses, sputum, cairan otak,

transudat/eksudat, cairan semen, batu

ginjal, batu empedu, sekret dan

jaringan)

6) Flebotomi dengan penyulit

7) Sistem pendokumentasian

8) Pengambilan dan penanganan

spesimen darah serta cairan tubuh di

laboratorium medik

2 Menguasai anatomi tubuh manusia,

sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik

pengambilan darah kapiler, vena dan

arteri, komplikasi flebotomi, penanganan

pasien akibat tindakan flebotomi, sistem

dokumentasi dan penanganan spesimen,

quality assurance, komunikasi dan Patient

safety

1) Konsep-konsep flebotomi

2) Komponen komunikasi: sumber, pesan,

penerima, sarana, tujuan

3) Umpan balik : komunikasi

4) Hambatan komunikasi

5) Komunikasi Intrapersonal dan

Interpersonal

6) Komunikasi interpersonal di

laboratorium klinik

7) Sistem kardiovaskuler (anatomi jantung

dan pembuluh darah)

8) Sistem peredaran darah

9) Tekanan darah dan faktor yang

mempengaruhinya

10) Sistem respiratori (saluran pernafasan

dan paru-paru)

11) Mekanisme pernafasan dan kapasitas

vital paru-paru

12) Sistem digesti (mulut, kelenjar ludah,

faring, lambung, usus

13) Anatomi dan sekresi pankreas

14) Anatomi dan struktur sel hepar dan

kandung empedu

15) Digesti dan absorbsi karbohidrat, lemak

dan protein

16) Sistem urogenital

17) Anatomi dan struktur sel ginjal

18) Fungsi ginjal

19) Anatomi dan fisiologi Sistem endokrin

20) Mekanisme inflamasi/ peradangan

Page 6: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 5

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

Gangguan sistem:

- peredaran darah (hipertensi,

hipotensi, iskemia, hipoksia,

trombus, embolus, jantung koroner,

stroke dan shock)

- pernapasan (pneumonia, asma,

tuberkulosis)

- keseimbangan cairan, elektrolit dan

asam basa (dehidrasi, oedema,

asidosis, alkalosis, )

- pencernaan (gastritis,

gastroenteritis, kolelitiasis,

kolesistitis, pankreatitis)

- urogenital (nefritis, sistitis,

glomerulo nefritis, uretritis, batu

ginjal, gagal ginjal, uremia,

albuminuria dan hematuria)

- hepar (ikterus, hepatitis, sirosis)

- endokrin (hipotiroidisme,

hipertiroidisme dan osteoporosis)

21) Komplikasi flebotomi

3 Bertanggung jawab terhadap kompetensi

dan etika profesional, hak pasien serta

keamanan dan kenyamanan pasien.

1) Aspek medikolegal

2) Etika professional

3) Kompetensi professional

4) Hak pengguna layanan (pasien)

5) Informasi dan persetujuan tindakan

6) Tanggung jawab hukum

7) Perlindungan hukum

8) Patient safety

4 Mampu melakukan pemeriksaan

laboratorium medik mulai tahap pra

analitik, analitik sampai pasca analitik di

bidang kimia klinik, hematologi,

imunoserologi, imunohematologi,

bakteriologi, virologi, mikologi,

parasitologi, sitohistoteknologi dan

toksikologi klinik dari sampel darah, cairan

dan jaringan tubuh manusia menggunakan

instrumen sederhana dan otomatis secara

terampil sesuai standar pemeriksaan

untuk menghasilkan informasi diagnostik

yang tepat

1) Penanganan bahan kimia

2) Perhitungan konsentrasi larutan

3) Pengoperasian neraca analitis

4) Pengoperasian alat gelas

5) Pembuatan larutan

6) Penanganan larutan

7) Pengukuran pH larutan

8) Uji kualitas larutan

9) Penyimpanan larutan

10) Penggunaan dan perawatan alat -alat

laboratorium medik : (mikroskop;

spektrofotometer; oven; autoklaf; water

bath; inkubator; hoteplate; ELISA

analyzer; hematology analyzer;

centrifuge,elektrolit analyzer; blood gas

analyzer)

Page 7: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 6

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

11) Identifikasi karbohidrat

12) Identifikasi lipid

13) Identifikasi protein

14) Pengujian faktor-faktor yang

mempengaruhi aktivitas enzim

15) Pemeriksaan makroskopis, kimia dan

mikroskopis urine; feses; cairan semen;

transudat dan eksudat; cairan sendi;

cairan otak;

16) Pemeriksaan makroskopis dan kimia

batu ginjal

17) Pemeriksaan urin dan cairan tubuh di

laboratorium klinik

18) Pemeriksaan karbohidrat (glukosa dan

HbA1c)

19) Pemeriksaan profil lipid (trigliserida,

kolesterol, HDL dan LDL)

20) Pemeriksaan protein (albumin, globulin

dan fraksi protein)

21) Pemeriksaan non protein nitrogen

(ureum, kreatinin, asam urat)

22) Pemeriksaan gangguan ginjal (CCT dan

cystatin C)

23) Pemeriksaan gangguan hati dan

saluran empedu (bilirubin, AST, ALT,

GGT, ALP)

24) Pemeriksaan gangguan pancreas

(amilase dan lipase)

25) Pemeriksaan gangguan jantung (CK,

CK-MB, LDH)

26) Pemeriksaan gangguan endrokrin

(T3,T4,TSH, Ca,P)

27) Pemeriksaan gangguan elektrolit (Na,K

danCl)

28) Pemeriksaan gangguan kesimbangan

asam basa (analisa gas darah: pH, pO2,

pCO2, SO2, acid base, base excess,

bikarbonat)

29) Jaminan mutu pemeriksaan Kimia

Klinik

30) Pemeriksaan metabolit darah di

laboratorium klinik

31) Pemeriksaan darah:

(Kadar haemoglobin; Jumlah dan

morfologi eritrosit; Jumlah, jenis dan

Page 8: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 7

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

morfologi leukosit; Jumlah dan fungsi

trombosit; Jumlah retikulosit; Nilai

hematokrit; Indeks eritrosit; Laju Endap

Darah/LED; Sel LE; Resistensi osmotik;

Pemeriksaan komponen darah dan

hemostasis)

32) Teknik deteksi antigen-antibodi dengan

prinsip : aglutinasi; presipitasi; fiksasi

komplemen; flokulasi; deteksi antigen-

antibodi dengan prinsip

imunokromatografi (ICT); ELISA

33) Pemeriksaan parameter imunoserologi

di lab klinik (pemeriksaan golongan

darah; pemeriksaan cross match;

pemeriksaan antigen dan antibodi

darah donor; pemeriksaan golongan

darah di unit transfusi darah)

34) Isolasi dan identifikasi bakteri

penyebab infeksi pada kulit; saluran

gastrointestinal; pernapasan; saluran

urogenital; saluran sistem syaraf;

nosokomial;

35) Identifikasi jamur penyebab infeksi di

lab klinik (penyebab mikosis

superfisial)

36) Diagnosis laboratorium nematoda

(usus, darah dan jaringan); trematode

(darah, usus, paru dan hati); cestoda;

protozoa kelas : rhizopoda, ciliata,

flagelata, sporozoa,

37) Identifikasi insekta; arachnida;

crustacea;

38) Teknis pembuatan preparat sitologi

dasar dan histologi dasar

39) Tahapan pembuatan preparat sitologi

dasar dan histologi dasar (fiksasi,

blocking, embedding, mounting)

40) Teknik pewarnaan sitologi dasar dan

histologi dasar

41) Pemeriksaan laboratorium untuk

narkotika, psikotropik, dan zat adiktif

42) Pemeriksaan laboratorium untuk

alkohol

43) Pemeriksaan laboratorium untuk

keracunan logam berat

Page 9: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 8

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

44) Pemeriksaan laboratorium untuk

keracunan pestisida

45) Pemeriksaan laboratorium untuk

keracunan sianida dan gas CO

46) Validasi metoda

47) Pengendalian mutu Internal (PMI)

48) Pengendalian mutu Eksternal (PME)/Uji

profisiensi

49) Good Laboratory Practice (GLP)

50) Quality Management berdasarkan

ISO15189

51) Pengendalian mutu di lababoratorium

klinik

52) Penggunaan alat pelindung diri di lab

medis

53) Penanganan kecelakaan kerja dan

medis

54) Penanganan limbah medis dan non

medis

55) Desinfeksi , dekontaminasi

56) Penanganan bahan berbahaya dan

beracun (B3)

57) Penanganan limbah medis, non medis

dan bahan berbahaya di lab klinik

58) Pemahaman terhadap prosedur dalam

bahasa Inggris

59) Komunikasi dalam bahasa Inggris

60) Laporan pemeriksaan laboratorium

dalam bahasa Inggris

61) Presentasi dalam bahasa Inggris

62) Aplikasi bahasa Inggris dalam

pemeriksaan di lab klinik

5 Menguasai teori yang terkait dengan

pemeriksaan laboratorium medik mulai

tahap pra analitik, analitik sampai pasca

analitik bidang kimia klinik, hematologi,

imunoserologi, imunohematologi,

bakteriologi, virologi, mikologi,

parasitologi, sitohistoteknologi dan

toksikologi klinik dari sampel darah,

cairan dan jaringan tubuh manusia

menggunakan instrumen sederhana dan

otomatis secara terampil sesuai standar

pemeriksaan untuk menghasilkan

1) Konsep:Pengetahuan dan penanganan

bahan kimia (Konsentrasi larutan; pH

dan larutan buffer; Stoikiometri; Reaksi

netralisasi asam-basa; pengoperasian

neraca analitis dan alat gelas;

pembuatan, penanganan dan

penyimpanan larutan; uji kualitas

larutan)

2) Konsep biologi sel dan biologi

molekuler (Penggolongan sel; struktur

sel; pembelahan sel; dasar-dasar

genetika; asam nukleat; kode genetik;

Page 10: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 9

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

informasi diagnostik yang tepat.

sintesa protein; mutasi genetik; dan

pemanfaatan tenologi biomolekuler

dalam diagnosis)

3) Konsep : Fungsi mineral dan vitamin;

Enzim (klasifikasi,

nomenklatur,mekanisme kerja dan

faktor yang mempengaruhi

aktivitasnya);

4) Konsep metabolisme karbohidrat;

metabolisme protein; metabolism lipid;

metabolisme asam nukleat; peranan

hormon dalam metabolisme

5) Konsep : mekanisme pembentukan urin;

mekanisme pembentukan feses;

fisiologi cairan semen; fisiologi

transudat dan eksudat; fisiologi cairan

sendi; fisiologi cairan otak;

pembentukan batu ginjal.

6) Konsep : Gangguan metabolisme

karbohidrat (toleransi glukosa,

hiperglikemi, hipoglikemi dan DM); Lipid

(dislipidemia dan lipoprotein); Protein

(hipoalbuminemia, hiperglobulinemia);

Non protein nitrogen (uremia, gout

artritis)

7) Konsep: gangguan fungsi ginjal;

gangguan fungsi hati dan saluran

empedu; gangguan fungsi pankreas;

gangguan fungsi jantung; gangguan

fungsi endokrin; gangguan

keseimbangan cairan dan elektrolit;

gangguan keseimbangan asam basa

8) Konsep : Pembentukan sel darah

(haemopoiesis); sintesis, struktur dan

metabolisme haemoglobin; Morfologi

dan fungsi sel darah; Sistem

koagulasi/hemostasis; Kelainan

haemoglobin; Kelainan eritrosit;

Kelainan leukosit; Kelainan trombosit;

Kelainan sistem koagulasi / hemostasis

9) Konsep : Sistem kekebalan tubuh dan

gangguannya; Respon kekebalan tubuh;

Defisiensi sistem kekebalan tubuh;

Reaksi autoimun; Reaksi

hipersensitivitas dan transplantasi

Page 11: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 10

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

jaringan;

10) Konsep dasar imunohematologi; Sistem

golongan darah genotype dan fenotipe;

Incompatibility golongan darah; Reaksi

akibat transfusi; Komponen-komponen

darah untuk transfusi; Infeksi menular

lewat transfuse (IMLT);

11) Konsep : morfologi, struktur dan

fisiologi bakteri; pertumbuhan dan

reproduksi bakteri; Genetika dan

metabolisme bakteri; Mikroflora normal;

Bakteri patogen Gram positive (+)

kokus; Bakteri patogen Gram positive

(+) batang; Bakteri patogen Gram

negative (–) kokus; Bakteri patogen

Gram negative (–) batang; Penyebaran

dan pengendalian bakteri (sterilisasi,

desinfeksi, antibiotika); Pewarnaan

bakteri; Biakan murni; Uji biokimia

bakteri; Uji sensitivitas bakteri; Angka

kuman

12) Konsep : Dasar-dasar virologi (struktur,

replikasi, pertumbuhan); Virus DNA;

Virus RNA; Bakteriofaga; Vaksin virus;

Infeksi dan penyebaran virus

13) Konsep : Morfologi, patogenitas, gejala

klinis dan epidemiologi; Klasifikasi

penyakit jamur; Jamur kontaminan dan

pathogen; Mikotoksin dan

toksisitasnya;

14) Konsep dasar Parasitologi :

Morfologi,siklus hidup, patogenitas,

gejala klinis, epidemiologi dan cara

penularan masing-masing parasit

dalam golongan Helmintologi,

Protozoologi dan Entomologi.

15) Konsep Dasar sitologi dan histologi :

Jenis-jenis sel epitel dan jaringan;

Histologi organ dan sistem respirasi;

Histologi organ dan sistem digesti;

Histologi organ dan sistem sirkulasi;

Histologi organ dan sistem ekskresi;

Teknik Sitohistologi

16) Konsep dasar toksikologi :

Toksokinetika; Toksodinamika;

Page 12: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 11

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

Biotransformasi racun; Perundang-

undangan NAPZA;

17) Konsep dasar kendali mutu

laboratorium (presisi, akurasi,

sensitifitas, spesifisitas, linieritas, limit

deteksi dan limit kuantitasi); Sumber

kesalahan pada tahap pra-analitik,

analitik dan pasca analitik; Bahan

kontrol; Pengolahan data pengendalian

kualitas; batas kontrol (SD, CV, Total

error) dan grafik kontrol; Evaluasi

harian,bulanan dan tahunan; Nilai

rujukan;

18) Konsep dasar K3 dan Patient safety :

Jenis, tata ruang dan fasilitas

laboratorium medik; jenis kecelakaan di

laboratorium; Jenis bahan berbahaya

dan beracun; Jenis-jenis limbah

laboratorium; K3 laboratorium kimia; K3

laboratorium mikrobiologi; K3

laboratorium medik;

6 Mampu bekerja sama dengan tim,

menyusun dan melaporkan hasil

pemeriksaan yang valid kepada pihak

yang berwenang dan mampu

mendokumentasikan serta menjaga

kerahasiaan informasi sesuai kode etik

profesi

1) Jaminan mutu pemeriksaan Kimia Klinik

2) Jaminan mutu pemeriksaan Hematologi

3) Jaminan mutu pemeriksaan

imunoserologi

4) Jaminan mutu pemeriksaan

Imunohematologi

5) Jaminan mutu pemeriksaan Bakteriologi

6) Jaminan mutu pemeriksaan Virologi

7) Jaminan mutu pemeriksaan Mikologi

8) Jaminan mutu pemeriksaan Parasitologi

9) Jaminan mutu pemeriksaan

Sitohistoteknologi

10) Jaminan mutu pemeriksaanToksikologi

klinik

7 Mampu melakukan tindakan pencegahan

terjadinya kesalahan pada pemeriksaan

kimia klinik, hematologi, imunoserologi,

imunohematologi, bakteriologi, virologi,

mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi

dan toksikologi klinik meliputi tahap

pra analitik, analitik, dan pasca analitik

melalui konfirmasi kesesuaian proses

1) Verifikasi permintaan pemeriksaan

laboratorium

2) Persiapan pasien

3) Pengambilan dan penanganan spesimen

4) Pemilihan metoda analisis

5) Uji kualitas bahan laboratorium (reagen,

bahan standar,bahan kontrol, air dan

media)

Page 13: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 12

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

dengan standar untuk mencapai hasil

pemeriksaan yang berkualitas.

6) Status kalibrasi peralatan laboratorium

7) Standar Operating Prosedur

8) Pengendalian proses

9) Pelaporan Hasil

10) Verifikasi proses pemeriksaan di

laboratorium medik

11) Pengembangan Organisasi

12) Kerjasama Team

13) Desain laboratorium dan Alur kerja (Work

flow)

14) Respon time dan TAT (Turn around

Time)

8 Menguasai konsep pengendalian mutu

laboratorium medik secara internal,

aspek-aspek penting proses

pemeriksaan, serta mengidentifikasi

terjadinya kesalahan proses

pemeriksaan.

1) Validasi Metoda

2) Tindakan perbaikan dan pencegahan

kesalahan

3) Bahan laboratorium (reagen, bahan

standar, bahan kontrol, air, dan media)

4) Konsep kalibrasi peralatan laboratorium

9 Bertanggung jawab terhadap kualitas

proses setiap tahapan pemeriksaan

laboratorium medik, untuk menjamin

validitas hasil pemeriksaan.

1) Quality Assurance

2) Ethical Profesional

10 Mampu menyampaikan informasi

pelayanan laboratorium medik melalui

komunikasi secara efektif baik

interpersonal maupun professional

kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan

masyarakat untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat secara optimal.

1) Komunikasi kelompok organisasi, publik

dan komunikasi massa

2) Penerapan komunikasi Interpersonal dan

kelompok di masyarakat

3) Penerapan nilai-nilai budaya individu di

masyarakat

4) Sistem Kebijakan kesehatan

5) Penerapan sistem kebijakan kesehatan di

masyarakat

6) Isu-isu kesehatan

7) Penyuluhan atau seminar tentang isu-isu

kesehatan kepada masyarakat

8) Desain riset epidemiologi

9) Surveilen epidemiologi

Page 14: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 13

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

11 Mampu menguasai konsep komunikasi

dan promosi kesehatan berbasis individu

dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai

budaya untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat secara optimal.

1) Konsep komunikasi

2) Pengertian & model komunikasi

3) Konsep perilaku

4) Konsep masyarakat

5) Dinamika kelompok

6) Pengertian dan ruang Lingkup

epidemiologi

7) Konsep : sehat dan sakit

8) Riwayat Alamiah Penyakit

9) Hubungan Sebab-Akibat Kejadian

Penyakit

10) Epidemiologi Penyakit Menular dan tidak

menular

11) Wabah

12 Mampu berkerja sama dengan tim dalam

memberikan informasi pelayanan

laboratorium medik kepada pasien,teman

sejawat, klinisi dan masyarakat untuk

meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat secara optimal.

1) Kerjasama tim

2) Ketepatan informasi

3) Penerapan riset epidemiologi dalam

masalah kesehatan

4) Penyuluhan kesehatan masyarakat

terkait bidang klinik (Kimia Klinik,

Hematologi, Imunoserologi)

5) Penyuluhan kesehatan masyarakat

terkait bidang mikrobiologi (bakteriologi,

parasitologi,mikologi dan virologi)

6) Penyuluhan kesehatan masyarakat

terkait bidang toksikologi klinik

13 Mampu mengumpulkan dan mengolah

data secara deskriptif pada penelitian

dasar dan terapan di bidang kesehatan

khususnya pada laboratorium medik.

1) Teknik pengumpulan data

2) Teknik pengolahan dan analisis data

3) Identifikasi Masalah penelitian

4) Desain dan metode penelitian kualitatif

dan kuantitatif

14 Menguasai konsep perumusan masalah,

teknik pengumpulan dan pengolahan data

secara deskriptif pada penelitian dasar

maupun terapan di bidang kesehatan

khususnya laboratorium medik.

1) Konsep dasar statistika

2) Jenis-jenis data

3) Distribusi populasi

4) Konsep probabilitas

5) Statistik parametrik

6) Statistik non parametrik

7) Konsep statistik kesehatan

8) Konsep penelitian

9) Tujuan penelitian

10) Manfaat penelitian

Page 15: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 14

NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

11) Variabel penelitian

12) Populasi dan sampel

13) Instrumen penelitian

14) Pengumpulan data penelitian

15 Dapat mempertanggung jawabkan hasil

pengumpulan dan pengolahan data

secara deskriptif pada penelitian dasar

dan terapan bidang kesehatan khususnya

laboratorium medik

1) Etika penelitian

2) Pembuatan laporan tertulis dari hasil

pengamatan

3) pemaparan hasil pengamatan yang telah

dilakukan

4) Penulisan laporan menggunakan kaidah

penulisan karya tulis ilmiah

5) Pelaksanaan pengamatan berdasarkan

etika keilmuan

6) Pembuatan laporan tertulis dari hasil

pengamatan bidang klinik (Kimia Klinik,

Hematologi, Imunoserologi)

7) Pembuatan laporan tertulis dari hasil

pengamatan bidang mikrobiologi

(Bakteriologi, Parasitologi, Virologi)

8) Pembuatan laporan tertulis dari hasil

pengamatan bidang toksikologi klinik

Hasil pemetaan capaian pembelajaran dengan mata kuliah didapatkan

hasil sebagai berikut :

NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT

1 Ahli Madya Teknologi

Laboratorium Medik

yang mempunyai

kemampuan dalam

melakukan

pengambilan spesimen

darah penanganan

cairan dan jaringan

tubuh manusia untuk

pemeriksaan

laboratorium medik

a. Mampu melakukan pengambilan

spesimen darah, penanganan

cairan dan jaringan tubuh sesuai

prosedur standar, aman dan

nyaman untuk mendapatkan

spesimen yang representatif untuk

pemeriksaan laboratorium

b. Menguasai anatomi tubuh

manusia, sistem sirkulasi dan

hemostasis, teknik pengambilan

darah kapiler, vena dan arteri,

komplikasi flebotomi, penanganan

pasien akibat tindakan flebotomi,

sistem dokumentasi dan

penanganan spesimen, quality

1. Flebotomi dan bahan

pemeriksaan

2. Komunikasi

3. Etika profesi dan

hukum kesehatan

4. Anatomi Fisiologi

5. Patofisiologi

6. K3 dan Patient safety

7. LIS dan Manajamen

Lab

8. Kewirausahaan

Laboratorium

9. PKL

Yang wajib tempuh :

1. Etika profesi dan

Page 16: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 15

NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT

assurance, komunikasi dan Patient

safety

c. Bertanggung jawab terhadap

kompetensi dan etika profesional,

hak pasien serta keamanan dan

kenyamanan pasien

hukum kesehatan (2

SKS)

2. Kewirausahaan

Laboratorium (2

SKS)

2 Ahli Madya Teknologi

Laboratorium Medik

yang mempunyai

kemampuan dalam

melakukan

pemeriksaan darah,

bahan biologis lainnya,

air dan makanan serta

bertanggung jawab

terhadap kualitas hasil

pemeriksaan di

laboratorium medik

dan kesehatan

a. Mampu melakukan

pemeriksaan laboratorium

medik mulai tahap pra analitik,

analitik sampai pasca analitik di

bidang kimia klinik, hematologi,

imunoserologi, imunohematologi,

bakteriologi, virologi, mikologi,

parasitologi, sitohistoteknologi

dan toksikologi klinik dari sampel

darah, cairan dan jaringan tubuh

manusia menggunakan instrumen

sederhana dan otomatis secara

terampil sesuai standar

pemeriksaan untuk menghasilkan

informasi diagnostik yang tepat

b. Menguasai teori yang terkait

dengan pemeriksaan laboratorium

medik mulai tahap pra analitik,

analitik sampai pasca analitik

bidang kimia klinik, hematologi,

imunoserologi, imunohematologi,

bakteriologi, virologi, mikologi,

parasitologi, sitohistoteknologi

dan toksikologi klinik dari

sampel darah, cairan dan jaringan

tubuh manusia menggunakan

instrumen sederhana dan

otomatis secara terampil sesuai

standar pemeriksaan untuk

menghasilkan informasi

diagnostik yang tepat

c. Mampu bekerjasama dengan

tim, menyusun dan melaporkan

hasil pemeriksaan yang valid

kepada pihak yang berwenang

dan mampu

1. Biologi sel dan

molekuler

2. Instrumentasi

3. Hematologi

4. Kimia klinik

5. Imunoserologi

6. Imunohematologi

7. Bakteriologi

8. Virologi

9. Mikologi

10. Parasitologi

11. Sitohistoteknologi

12. Toksikologi klinik

Yang wajib tempuh :

1. Biologi sel dan

molekuler (3 SKS)

2. Sitohistoteknologi (3

SKS)

3. Toksikologi klinik

(3 SKS)

Page 17: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 16

NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT

mendokumentasikan serta

menjaga kerahasiaan informasi

sesuai kode etik profesi

3 Pembukti (verifikator)

kesesuaian proses

dengan standar dalam

pemeriksaan di

laboratorium medik.

a. Mampu melakukan tindakan

pencegahan terjadinya kesalahan

pada pemeriksaan kimia klinik,

hematologi, imunoserologi,

imunohematologi, bakteriologi,

virologi, mikologi, parasitologi,

sitohistoteknologi dan

toksikologi klinik meliputi tahap

pra analitik, analitik, dan pasca

analitik melalui konfirmasi

kesesuaian proses dengan

standar untuk mencapai hasil

pemeriksaan yang berkualitas

b. Menguasai konsep

pengendalian mutu

laboratorium medik secara

internal, aspek-aspek penting

proses pemeriksaan, serta

mengidentifikasi terjadinya

kesalahan proses pemeriksaan

c. Bertanggung jawab terhadap

kualitas proses setiap tahapan

pemeriksaan laboratorium medik,

untuk menjamin validitas hasil

pemeriksaan

1. Flebotomi dan

bahan pemeriksaan

2. Kendali mutu

3. Instrumentasi

4. Manajemen Lab

5. Etika profesi dan

hukum kesehatan

6. PKL

Page 18: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 17

NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT

4 Pelaku penyampaian

informasi pelayanan

laboratorium medik

melalui komunikasi

secara efektif baik

interpersonal maupun

profesional terhadap

pasien, teman sejawat,

klinisi dan masyarakat.

a. Mampu menyampaikan

informasi pelayanan

laboratorium medik melalui

komunikasi secara efektif baik

interpersonal maupun profesional

kepada pasien, teman sejawat,

klinisi dan masyarakat untuk

meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat secara optimal

b. Mampu menguasai konsep

komunikasi dan promosi

kesehatan berbasis individu

dan masyarakat berdasarkan

nilai-nilai budaya untuk

meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat secara optimal

c. Mampu berkerjasama dengan tim

dalam memberikan informasi

pelayanan laboratorium medik

kepada pasien, teman sejawat,

klinisi dan masyarakat untuk

meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat secara optimal.

1. Komunikasi

2. Promosi kesehatan

3. PPKM

Page 19: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 18

NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT

5 Ahli Madya Teknologi

Laboratorium Medik

yang mempunyai

kemampuan dalam

membantu proses

penelitian dasar dan

terapan di bidang

laboratorium medik

a. Mampu mengumpulkan dan

mengolah data secara deskriptif

pada penelitian dasar dan

terapan di bidang kesehatan

khususnya pada laboratorium

medik.

b. Menguasai konsep perumusan

masalah, teknik pengumpulan

dan pengolahan data secara

deskriptif pada penelitian dasar

maupun terapan di bidang

kesehatan khususnya

laboratorium medik

c. Dapat mempertanggung-

jawabkan hasil pengumpulan

dan pengolahan data secara

deskriptif pada penelitian dasar

dan terapan bidang kesehatan

khususnya laboratorium medik

1. Metodologi

penelitian

2. Statistik

3. KTI

Yang wajib tempuh :

1. Metodologi

penelitian (2 SKS)

2. KTI (2 SKS)

Page 20: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 19

BAB II

KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A. STRUKTUR KURIKULUM

Kurikulum yang digunakan pada Program Diploma III Teknologi

Laboratorium Medik/TLM (Analis Kesehatan) dengan pendekatan RPL

mengacu pada Kurikulum TLM Tahun 2014. Total SKS yang harus

diselesaikan sebanyak 108 SKS.

Tabel 1. Struktur Kurikulum Diploma III Teknologi Laboratorium Medik/TLM

NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS

1 TLM_RPL_101 Pendidikan Agama 2

2 TLM_RPL_102 Pendidikan Kewarganegaraan 2

3 TLM_RPL_103 Bahasa Indonesia 2

4 TLM_RPL_104 Bahasa Inggris 2

5 TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2

6 TLM_RPL_106 K3 dan Patient safety 2

7 TLM_RPL_107 Instrumentasi 4

8 TLM_RPL_108 Biokimia 2

9 TLM_RPL_109 Anatomi Fisiologi 2

10 TLM_RPL_110 Patofisiologi 2

11 TLM_RPL_111 Flebotomi dan bahan pemeriksaan 3

12 TLM_RPL_112 Urinalisa dan Feses rutin 3

13 TLM_RPL_113 Kimia Klinik 6

14 TLM_RPL_114 Hematologi 6

15 TLM_RPL_115 Hemostasis 3

16 TLM_RPL_116 Imunoserologi 6

17 TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2

18 TLM_RPL_118 Bakteriologi 6

19 TLM_RPL_119 Virologi 2

20 TLM_RPL_120 Mikologi 2

21 TLM_RPL_121 Parasitologi 5

22 TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4

23 TLM_RPL_123

Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen

Laboratorium 2

24 TLM_RPL_124 Statistika 2

25 TLM_RPL_125 Komunikasi 2

26 TLM_RPL_126 Promosi kesehatan dan Epidemiologi 3

27 TLM_RPL_127 PKL 8

Page 21: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 20

NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS

28 TLM_RPL_128 PPKM 4

29 TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3

30 TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3

31 TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3

32 TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian 2

33 TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2

34 TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2

35 TLM_RPL_207 KTI 2

JUMLAH 108

Dari hasil pemetaan capaian pembelajaran dengan mata kuliah

didapatkan 17 SKS wajib ditempuh dan 91 SKS dapat diajukan untuk

ditempuh dengan cara RPL.

Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tempuh Untuk Program RPL

NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS

1 TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3

2 TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3

3 TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3

4 TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian 2

5 TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2

6 TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2

7 TLM_RPL_207 KTI 2

JUMLAH 17

Tabel 3. Data Mata Kuliah Yang Dapat Diajukan RPL

NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS

1 TLM_RPL_101 Pendidikan Agama 2

2 TLM_RPL_102 Pendidikan Kewarganegaraan 2

3 TLM_RPL_103 Bahasa Indonesia 2

4 TLM_RPL_104 Bahasa Inggris 2

5 TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2

6 TLM_RPL_106 K3 dan Patient safety 2

7 TLM_RPL_107 Instrumentasi 4

8 TLM_RPL_108 Biokimia 2

9 TLM_RPL_109 Anatomi Fisiologi 2

10 TLM_RPL_110 Patofisiologi 2

11 TLM_RPL_111 Flebotomi dan bahan pemeriksaan 3

12 TLM_RPL_112 Urinalisa dan Feses rutin 3

Page 22: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 21

NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT

SKS

13 TLM_RPL_113 Kimia Klinik 6

14 TLM_RPL_114 Hematologi 6

15 TLM_RPL_115 Hemostasis 3

16 TLM_RPL_116 Imunoserologi 6

17 TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2

18 TLM_RPL_118 Bakteriologi 6

19 TLM_RPL_119 Virologi 2

20 TLM_RPL_120 Mikologi 2

21 TLM_RPL_121 Parasitologi 5

22 TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4

23 TLM_RPL_123

Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen

Laboratorium 2

24 TLM_RPL_124 Statistika 2

25 TLM_RPL_125 Komunikasi 2

26 TLM_RPL_126 Promkes dan Epidemiologi 3

27 TLM_RPL_127 PKL 8

28 TLM_RPL_128 PPKM 4

JUMLAH 91

B. PENGAKUAN HASIL ASESMEN

Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran

lampau (RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib

ditempuh dan 91 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari

91 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah

dilakukan uji coba di 5 Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Kemenkes

Semarang, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Poltekkes Kemenkes Medan,

Poltekkes Kemenkes Makassar dan Poltekkes Kemenkes Jayapura pada

bulan Desember 2016.

Hasil uji coba terhadap 100 calon peserta yang mengikuti

asesmen didapat kesimpulan SKS yang harus ditempuh oleh peserta didik

35 SKS yang dapat ditempuh selama 2 semester.

Tabel 4. Data mata kuliah yang diakui melalui proses Asesmen RPL

KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2

TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3

Page 23: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 22

KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

TLM_RPL_115 Hemostasis 3

TLM_RPL_116 Imunoserologi 3

TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2

TLM_RPL_119 Virologi 2

TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3

TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3

TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4

TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian dan Statistik 2

TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2

TLM_RPL_123 Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen

Laboratorium 2

TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2

TLM_RPL_207 KTI 2

JUMLAH 35

C. RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM AFIRMASI

Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana

diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh

oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan program studi Diploma

Tiga Teknologi Laboratorium Medik di institusi penyelenggara Program

Afirmasi Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalui RPL. Mata kuliah yang

perlu ditempuh adalah 35 SKS yang terdiri dari 17 SKS mata kuliah wajib

tempuh dan 18 SKS mata kuliah yang tidak lulus saat pengajuan RPL.

Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah untuk Program RPL D-III TLM

Semester I

NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

1 TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2

2 TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3

3 TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3

4 TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian dan Statistik 2

5 TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2

6 TLM_RPL_123

Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen

Laboratorium 2

7 TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2

JUMLAH 16

Page 24: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 23

Semester II

NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

1 TLM_RPL_115 Hemostasis 3

2 TLM_RPL_116 Imunoserologi 3

3 TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2

4 TLM_RPL_119 Virologi 2

5 TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3

6 TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4

7 TLM_RPL_207 KTI 2

JUMLAH 19

D. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEORI

Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu

ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi

Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medik. Apabila dalam pelaksanaan

asesmen dan rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta

dapat menunjukkan bukti kelulusan seluruh (91) sks yang diberikan

kesempatan melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu

menempuh 17 sks mata kuliah wajib.

Untuk calon peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari

72 sks, maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan

catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam

daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas program reguler.

Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan dalam Tabel 6

sebagai berikut :

Tabel 6 Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi

No. Mata Kuliah Jumla

h SKS

Proses

Pembelajaran Media/Alat Bantu

Tempat

Pembelajaran

1

Pengantar

Laboratorium

Medik

2 (T)

Proses pembelajaran dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Modul dan video

pembelajaran

Tempat kerja

Kelas Kampus

2 Biologi Sel

dan Molekuler 3 (T)

Proses pembelajaran dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Modul dan video

pembelajaran

Tempat kerja

Kelas Kampus

3 Hemostasis 3

1 (T)

Pembelajatan teori dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

Modul dan video

pembelajaran

Tempat kerja

Kelas Kampus

Page 25: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 24

No. Mata Kuliah Jumla

h SKS

Proses

Pembelajaran Media/Alat Bantu

Tempat

Pembelajaran

2 (P)

modul secara mandiri

Pembelajaran praktikum

dilakukan dengan praktikum

mandiri di tempat kerja atau

kampus sesuai dengan

kebutuhan

Log book praktik

Penuntun praktikum

Alat laboratorium

sesuai bidang

keilmuan

Laboratorium

kampus

4 Imunoserologi

3

1 (T)

2 (P)

Pembelajatan teori dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Pembelajaran praktikum

dilakukan dengan praktikum

mandiri di tempat kerja atau

kampus sesuai dengan

kebutuhan

Modul dan video

pembelajaran

Log book praktik

Penuntun praktikum

Alat laboratorium

sesuai bidang

keilmuan

Tempat kerja

Kelas Kampus

Laboratorium

kampus

5

Imunohemato

logi dan Bank

Darah

2

1 (T)

1 (P)

Pembelajatan teori dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Pembelajaran praktikum

dilakukan dengan praktikum

mandiri di tempat kerja atau

kampus sesuai dengan

kebutuhan

Modul dan video

pembelajaran

Log book praktik

Penuntun praktikum

Alat laboratorium

sesuai bidang

keilmuan

Tempat kerja

Kelas Kampus

Laboratorium

kampus

6 Virologi 2 (T)

Proses pembelajaran dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Modul dan video

pembelajaran

Tempat kerja

Kelas Kampus

7 Sitohistotekno

logi

3

1 (T)

2 (P)

Pembelajatan teori dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Pembelajaran praktikum

dilakukan dengan praktikum

mandiri di tempat kerja atau

kampus sesuai dengan

kebutuhan

Modul dan video

pembelajaran

Log book praktik

Penuntun praktikum

Alat laboratorium

sesuai bidang

keilmuan

Tempat kerja

Kelas Kampus

Laboratorium

kampus

8 Toksikologi

Klinik

3

1 (T)

2 (P)

Pembelajatan teori dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Pembelajaran praktikum

dilakukan dengan praktikum

mandiri di tempat kerja atau

kampus sesuai dengan

Modul dan video

pembelajaran

Log book praktik

Penuntun praktikum

Alat laboratorium

sesuai bidang

keilmuan

Tempat kerja

Kelas Kampus

Laboratorium

kampus

Page 26: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 25

No. Mata Kuliah Jumla

h SKS

Proses

Pembelajaran Media/Alat Bantu

Tempat

Pembelajaran

kebutuhan

9 Kendali Mutu

4

2 (T)

2 (P)

Pembelajatan teori dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Pembelajaran praktikum

dilakukan dengan praktikum

mandiri di tempat kerja atau

kampus sesuai dengan

kebutuhan

Modul dan video

pembelajaran

Log book praktik

Penuntun praktikum

Alat laboratorium

sesuai bidang

keilmuan

Tempat kerja

Kelas Kampus

Laboratorium

kampus

10

Metodologi

Penelitian dan

Statistik

2 (T)

Proses pembelajaran dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Modul dan video

pembelajaran

Tempat kerja

Kelas Kampus

11

Etika Profesi

dan Hukum

Kesehatan

2 (T)

Proses pembelajaran dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Modul dan video

pembelajaran

Tempat kerja

Kelas Kampus

12

Aplikasi

Sistem

Informasi dan

Manajemen

Laboratorium

2

1 (T)

1 (P)

Pembelajatan teori dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Pembelajaran praktikum

dilakukan dengan praktikum

mandiri di tempat kerja atau

kampus sesuai dengan

kebutuhan

Modul dan video

pembelajaran

Log book praktik

Penuntun praktikum

Alat laboratorium

sesuai bidang

keilmuan

Tempat kerja

Kelas Kampus

Laboratorium

kampus

13

Kewirausahaa

n

Laboratorium

2 (T)

Proses pembelajaran dilakukan

dengan sistem blok atau dengan

modul secara mandiri

Modul dan video

pembelajaran

Tempat kerja

Kelas Kampus

14 KTI 2 (P)

Proses pembelajaran dilakukan

dengan cara bimbingan KTI

melalui tatap muka dan email

Petunjuk penyusunan

KTI

Email

Tempat kerja

Kelas Kampus

Page 27: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL

PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 26

E. CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI : ………………………………………………………

MATA KULIAH : ………………………………………………………

KODE MK : ………………………………………………………

BEBAN STUDI : ………………………………………………………

PENEMPATAN : ………………………………………………………

PERIODE : ………………………………………………………

PENANGGUNG JAWAB : ………………………………………………………

TIM PENGAJAR : ………………………………………………………

I. IDENTITAS

II. DESKRIPSI MATA KULIAH

III. CAPAIAN PEMBELAJARAN (KOMPETENSI)

IV. SUB CAPAIAN/TUJUAN PEMBELAJARAN

V. STRATEGI (KEGIATAN PEMBELAJARAN)

VI. PENILAIAN/EVALUASI (METODA/BOBOT)

VII. REFERENSI

Perte-muan

ke

Hari/Tgl waktu

Tujuan Pembelajara

n

Bahan Kajian Metoda Media

Dosen

1

2

Page 28: DESAIN PEMBELAJARAN - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Buk… · sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan ... Menguasai

PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

DESAIN PEMBELAJARAN

Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia KesehatanJl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan w w w . b p p s d m k . d e p k e s . g o . i d