d量nas p巨r丁anran kota batu 2017...kepala dinas pertanian kota batu ir. sugeng pramono nip....
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGISDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat dan penyertaanNya jualah
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kota Batu Tahun
2017–2022 ini dapat tersusun dengan baik. Sebagaimana diketahui
untuk tercapainya visi, misi, tujuan maupun sasaran maka perlu
perencanaan yang baik, akuntable dan konfrehensif.
Salah satu upaya kearah tersebut adalah dengan
disusunnya Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah
(Renstra-OPD) Dinas Pertanian Kota Batu dalam jangka waktu 5
(lima) Tahunan yang bersifat indikatif. Renstra-OPD Dinas
Pertanian Kota Batu memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi
dengan berpedoman pada RPJMD Pemerintah Kota Batu Tahun
2017-2022. Renstra-OPD ini disusun guna menyediakan suatu
tolak ukur dengan memperhatikan indikator dan sasaran kinerja
sehingga dapat dilakukan evaluasi kinerja tahunan.
Akhirnya dengan disusunnya Renstra OPD Dinas Pertanian
Kota Batu dapat memberikan gambaran pelaksanaan program dan
kegiatan Dinas Pertanian Kota Batu selama masa 5 (lima) Tahun
kedepan. Demikian Renstra-OPD ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaiman mestinya.
Batu, Januari 2018
KEPALADINAS PERTANIAN
KOTA BATU
Ir. SUGENG PRAMONONIP. 19651113 199403 1 005
RENCANA STRATEGISDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................ iDAFTAR ISI........................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................... I-11.1 Latar Belakang......................................................... I-11.2 Landasan Hukum .................................................... I-41.3 Maksud dan Tujuan ................................................ I-71.4 Sistematika Penulisan ............................................. I-8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN ..... II-12.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi .................. II-12.2 Sumber Daya Dinas Pertanian ................................. II-262.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian .......................... II-332.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD ......... II-42
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS........ III-13.1 Permasalahan Pembangunan Pertanian Kota Batu... III-13.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kota Batu.............. III-33.3 Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Republik
Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan, sertaRenstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur.......... III-4
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KajianLingkungan Hidup Strategis..................................... III-8
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ..................................... III-10
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN....................................... IV-14.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian
................................................................................ IV-1
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................... V-1
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTAPENDANAAN........................................................ VI-1
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN............................................................................ VII-1
BAB VIII PENUTUP ............................................................ V-1
RENCANA STRATEGISDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian......... II-262.2 Keadaan Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan.... II-262.3 Data Pegawai menurut Jabatan dan Tugas .................... II-272.4 Data Pegawai Menurut Pendidikan ............................... II-272.5 Data Pegawai Fungsional............................................. II-282.6 Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian .................... II-292.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu Periode2013-2017............................................................................ II-342.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas PertanianKota Batu ............................................................................. II-402.9 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian KotaBatu terhadap Sasaran Renstra Dinas Pertanian Propinsi JawaTimur, Renstra Kementerian Pertanian, Renstra Dinas Perikanandan Kelautan Propinsi Jawa Timur, dan Renstra KementerianPerikanan dan Kelautan...................................................... II-452.10 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Batu . II-482.11 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Batu ........ II-582.12 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Batu ........ II-683.1 Isu Strategis KLHS RPJMD Kota Batu 2018-2022.......... III-93.2 Matrik Internal Faktor Analysis Summary (IFAS) ........... III-123.3 Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS) ................. III-143.4 Matrik SWOT Identifikasi Alternatif Strategi PerencanaanPembangunan Pertanian di Kota Batu...................................... III-173.5 Matriks Perencanaan Kombinasi Strategi Kuantitatif...... III-233.6 Matriks Prioritas Strategi............................................ III-24T-C.25 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DinasPertanian ............................................................................. IV-35.1 Strategi dan Arah Kebijakan................................... V-1T-C.27 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat DaerahDinas Pertanian Kota Batu ..................................................... VI-9T-C.28 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu padaTujuan dan Sasaran RPJMD ............................................... VII-2
RENCANA STRATEGISDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian............. II-43.1 Diagram Cartesius SWOT ................................................. III-17
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Strategis Dinas Pertanian Kota Batu disusun sebagai
perwujudan amanah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) 2005-2025. Perencanaan pembangunan strategis di
Indonesia meliputi perencanaan pembangunan jangka menengah
yaitu RPJM K/L, RPJM, RPJMD dan Renstra SKPD dengan periode
waktu lima tahun (Nugroho dan Wrihatnolo, 2011). Undang-Undang
RI No. 33/2004 sebagai pengganti dari UU RI No. 25 tahun 1999
mencakup landasan hukum di bidang perencanaan pembangunan
baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Dalam
Undang-Undang ini ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan
oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan Daerah dengan
melibatkan masyarakat.
Perencanaan pembangunan secara nasional telah diatur oleh
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanan Pembangunan
Nasional (SPPN). SPPN menurut UU No. 25 Tahun 2004 pasal 1
merupakan satu kesatuan tata cara pembangunan untuk
menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka
panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh
unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan
Daerah, yang berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip
kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan Nasional.
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
I-2
Rencana pembangunan jangka panjang tertuang pada
Undang-undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Sesuai RPJPN 2005-
2025 saat ini bangsa Indonesia memasuki periode Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-3 yaitu
RPJM 2014-2019 yang selanjutnya menjadi pedoman bagi
kementerian/lembaga dalam menyusun Rencana Strategis
kementerian/lembaga (Renstra-KL) dan menjadi bahan
pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam
menyusun/menyesuaikan rencana pembangunan daerahnya
masing-masing dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan
nasional. Mengacu pada hal tersebut maka selama lima tahun ke
depan (2015-2019) Kementerian Pertanian mencanangkan 6 sasaran
strategis, yaitu :
(1) Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai serta
peningkatan produksi gula dan daging;
(2) Peningkatan diversifikasi pangan;
(3) Peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya saing dalam
memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor;
(4) Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi;
(5) Peningkatan pendapatan keluarga petani, serta
(6) Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik.
Upaya mencapai target utama pembagunan pertanian di atas
tentu tidaklah mudah, karena dihadapkan pada kondisi
permasalahan dan tantangan pembangunan pertanian yang tidak
ringan, di samping juga gerak dinamika lingkungan strategis
internasional, regional dan lokal yang semakin kompleks. Untuk
menghadapi kondisi tersebut Kementerian Pertanian akan
menerapkan Strategi 7 GEMA Revitalisasi yaitu revitalisasi lahan;
revitalisasi perbenihan dan perbibitan; revitalisasi infrastruktur dan
sarana; revitalisasi sumber daya manusia; revitalisasi pembiayaan
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
I-3
petani, revitalisasi kelembagaan petani; serta revitalisasi teknologi
dan industry hilir. Dalam implementasi 7 GEMA Revitalisasi ini di
lapangan membutuhkan kerjasama dan komitmen oleh para pelaku
pembangunan pertanian di berbagai jenjang pemerintahan yang
disesuaikan dengan karakteristik prospek dan potensi yang ada di
masing-masing daerah.
Rencana Strategi Dinas Pertanian Kota Batu tahun 2017-
2022 menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan
dan program Dinas Pertanian Kota Batu. Komponen-komponen
Rencana Strategi ini mengacu pada RPJMD Pemerintah Kota Batu
dan RPJMN. Rencana Strategi Dinas Pertanian Kota Batu berfungsi
sebagai dokumen perencanaan taktis-strategis untuk
mengimplementasikan sasaran-sasaran daerah yang telah
dituangkan di dalam RPJMD Pemerintah Kota Batu. Diantara
program kegiatan unggulan yang dicanangkan di dalam Renstra
Dinas Pertanian Kota Batu 2017-2022 adalah Pertanian Organik dan
Revitalisasi Pertanian. Melalui 2 program kegiatan ungggulan
tersebut diharapkan dapat mendukung perwujudan sektor pertanian
sebagai salah satu tulang punggung perekonomian daerah yaitu
dalam: (1) meningkatkan produksi pertanian secara makro; (2)
meningkatkan nilai tambah produk dan SDM pertanian dalam upaya
meningkatkan daya saing produk dan kemandirian; (3) mendorong
pembangunan ekonomi daerah sektor pertanian.
Sejalan dengan Agenda Nasional Pengembangan Pertanian
Organik, potensi pertanian serta kebijakan dan strategi
pengembangan kawasan budidaya pertanian Kota Batu, maka
Pemerintah Kota Batu sangat mendukung pengembangan budidaya
pertanian terutama untuk budidaya pertanian secara organik.
Mengingat potensi Kota Batu yang sangat strategis, maka diperlukan
penanganan yang lebih intensif dan terpadu untuk menuju
tercapainya produk pertanian organik yang berdaya saing.
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
I-4
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategi Dinas
Pertanian Kota Batu adalah :
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2001
tentang Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4118);
2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia,
Nomor 4287);
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah;
6) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
7) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
I-5
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4725);
8) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun
2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
10) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40
Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional;
11) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
12) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
13) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
14) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
15) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
16) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
17) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional Tahun 2010;
18) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
I-6
2010 tentang Pelaksanaan Program Pembangunan yang
Berkeadilan;
19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 Tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
21) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun
2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa
Timur;
22) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Jawa Timur 2005-2025.
23) Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu Tahun
2010-2030; dan
24) Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 4 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Batu Tahun 2005-2025;
25) Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2018
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Batu Tahun 2017-2022.
26) Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal.
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
I-7
27) Undang-undang No. 41 Tahun 2009 tentang Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan
28) Peraturan Menteri Pertanian No. 12 tahun 2012 tentang
Pertanian Berkelanjutan
29) Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009
tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
30) Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang
Perikanan
31) Undang-undang No. 13 Tahun 2010 tentang
Hortikultura
32) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
33) Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategi Dinas Pertanian Kota
Batu tahun 2017-2022, adalah :
1) Merwujudkan hasil implementasi RPJMD Pemerintah Kota Batu
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Kota
Batu;
2) Terwujudnya suatu landasan bagi penentuan program dan
kegiatan tahunan secara kronologis dan berkelanjutan.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategi Dinas
Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022, adalah mewujudkan adanya
komitmen terhadap kesepakatan program yang sudah dibahas
secara partisipatif antar semua komponen, mulai dari saat
penyusunan, penuangan ke dalam Dokumen Renstra hingga
penjabarannya ke dalam Rencana Kinerja Tahunan.
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
I-8
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Pertanian Kota Batu disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.
Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu
Bab kedua dalam susunan Renstra 2017-2022ini berisi
penjelasan mengenai tugas, fungsi dan struktur organisasi
Dinas Pertanian Kota Batu, Sumber Daya Dinas Pertanian
Kota Batu, Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu,
serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Pertanian Kota Batu.
Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Pertanian Kota
Batu
Bab III berisi penjabaran tentang Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pertanian
Kota Batu, telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih, telaah Renstra K/L dan
Renstra Propinsi, telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, dan Penentuan Isu-Isu
Strategis.
Bab IV Tujuan dan Sasaran
Dalam bab keempat Renstra 2017-2022 berisi penjelasan
mengenai Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Pertanian Kota Batu.
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
I-9
Bab V Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian Kota Batu
Di dalam bab lima tersebut dikemukakan rumusan
pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Pertanian
dalam lima tahun mendatang.
Bab VI Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas
Pertanian Kota Batu
Bab berikut berisi penjabaran atas rencana program dan
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif.
Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Pertanian
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat
Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang
akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Bab VIII Penutup
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN KOTA BATU
Gambaran Pelayanan SKPD, menguraikan tentang Tugas,
Fungsi, dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja
pelayanan serta tantangan dan peluang pelayanan SKPD dimana di
dalamnya tersebut penjelasan mengenai dasar pembentukan SKPD,
struktur organisasi, sumber daya aset dan aparatur serta hal-hal
lain yang dianggap perlu.
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor : 5 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dimana
mencabut Peraturan Daerah Kota Batu Nomor : 5 Tahun 2013
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batu yang
diterjemahkan ke dalam Peraturan Walikota Batu Nomor 84 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pertanian Kota Batu, Dinas Pertanian
merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang
pertanian yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah. Dinas Pertanian mempunyai tugas membantu Walikota
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah di bidang pertanian.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-2
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas
Pertanian Kota Batu menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan teknis dan rencana strategis di bidang
pertanian;
b. penetapan rencana kerja dan anggaran di bidang pertanian;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian;
d. penyelenggaraan peningkatan kualitas sumber daya manusia
aparatur di bidang pertanian;
e. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pertanian;
f. penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan, dan
anggaran di bidang pertanian; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi
Tugas pokok dan fungsi tersebut mendasari terbentuknya
Struktur Organisasi Dinas Pertanian yang terdiri dari :
Kepala Dinas
Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Umum dan Keuangan.
Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahi :
a. Seksi Produksi Hortikultura;
b. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-3
c. Seksi Pengolahan, Pemasaran Tanaman Pangan dan
Perkebunan.
Bidang Peternakan dan Perikanan, membawahi :
a. Seksi Bina Produksi dan Pemasaran Peternakan;
b. Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner;
c. Seksi Perikanan.
Bidang Sarana Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian, membawahi :
a. Seksi Lahan, Irigasi, dan Konservasi;
b. Seksi Pupuk, Pestisida, Alat, dan Mesin Pertanian;
c. Seksi Pembiayaan dan Investasi.
Bidang Penyuluhan, membawahi :
a. Seksi Kelembagaan;
b. Seksi Ketenagaan;
c. Seksi Metode dan Informasi.
UPTD;
Kelompok Jabatan Fungsional.
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang.
Hubungan tata kerja antara Kepala Dinas dengan bawahan atau
sebaliknya secara administratif dilakukan melalui Sekretaris.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-4
Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kota Batu tersusun
sebagaimana digambarkan di dalam Peraturan Walikota Kota Batu
Nomor 84 Tahun 2016 Tanggal 20 Desember 2016 tentang Bagan
Struktur Organisasi Dinas Pertanian adalah sebagaimana berikut.
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian
Pembagian tugas dan fungsi di dalam tubuh Dinas Pertanian
Kota Batu dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
a. Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah yang mempunyai
tugas membantu Walikota melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang
pertanian.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-5
b. Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut:
perumusan kebijakan teknis dan rencana strategis di
bidang pertanian;
penetapan rencana kerja dan anggaran di bidang
pertanian;
pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian;
penyelenggaraan peningkatan kualitas sumber daya
manusia aparatur di bidang pertanian;
pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pertanian;
penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan,
dan anggaran di bidang pertanian; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota
terkait dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretariat
a. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
koordinasi dan sinkronisasi, serta mengendalikan kegiatan
administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan
program dan keuangan.
b. Sekretariat mempunyai fungsi :
pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;
pengelolaan administrasi kepegawaian;
pengembangan kompetensi dan kapasitas kepegawaian;
pengelolaan administrasi perlengkapan;
pengelolaan urusan rumah tangga;
pelayanan, hubungan masyarakat, dan publikasi;
pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan data pertanian;
pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran,
dan perundang-undangan;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-6
pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas Bidang;
pengelolaan kearsipan dinas;
pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata
laksana;
pengelolaan administrasi keuangan; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Sekretariat membawahi dua Sub Bagian yaitu:
1. Sub Bagian Program dan Pelaporan
menyiapkan bahan pelaksanaan penghimpunan data dan
informasi;
menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan
perundang-undangan;
melaksanakan penyusunan monitoring dan evaluasi
program dan kegiatan;
melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja;
melaksanakan penyusunan laporan kinerja instansi
pemerintah;
melaksanakan peyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
melaksanakan koordinasi kebijakan penataan
pengembangan kapasitas kelembagaan dan
ketatalaksanaan; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2. Sub Bagian Umum dan Keuangan
melaksanakan penerimaan, pendistribusian, dan
pengiriman surat;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-7
melaksanakan penggandaan naskah Dinas;
mengelola kearsipan Dinas;
menyelenggarakan urusan rumah tangga dan
keprotokolan;
melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat,
publikasi, dan dokumentasi;
melakukan penyusunan kebutuhan dan pengelolaan
perlengkapan, pengadaan, dan perawatan peralatan
kantor, serta pengamanan;
menyusun usulan penghapusan aset dan menyusun
laporan pertanggungjawaban atas barang-barang
inventaris;
mempersiapkan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian
mulai dari penempatan pegawai sesuai formasi;
menyusun analisa jabatan pegawai;
menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis,
dan fungsional;
menyiapkan bahan peningkatan kompetensi dan
kedisiplinan pegawai, tenaga teknis, dan fungsional;
melakukan peninjauan masa kerja, pemberian
penghargaan, kenaikan pangkat, Daftar Urut
Kepangkatan (DUK), Sumpah/Janji Pegawai,
kesejahteraan, Gaji Berkala, mutasi, pemberhentian
pegawai, diklat, ujian dinas, dan izin belajar;
menyusun usulan pensiun;
mengevaluasi dan merencanakan kebutuhan pegawai
(bezzeting) berdasarkan beban kerja dinas;
melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk
pembayaran gaji pegawai;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-8
melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan
keuangan;
menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan; dan
menyelenggarakan administrasi kepegawaian lainnya dan
tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
lingkup tugas dan fungsinya.
3. Bidang Holtikultura
a. Bidang Hortikultura mempunyai tugas merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis di bidang produksi, perbenihan
dan perlindungan, pengolahan, dan pemasaran hasil
hortikultura.
b. Bidang Hortikultura mempunyai fungsi :
perencanaan program bidang hortikultura;
perumusan rencana kerja dan anggaran bidang
hortikultura;
penyusunan standar operasional prosedur bidang
hortikultura;
pengendalian data informasi bidang hortikultura;
perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang
hortikultura;
pengawasan peredaran dan sertifikasi benih hortikultura;
pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di
bidang hortikultura;
pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan
iklim di bidang hortikultura;
pemberian bimbingan pasca panen, pengolahan, dan
pemasaran hasil di bidang hortikultura;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-9
pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang
hortikultura;
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
bidang hortikultura; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Hortikultura membawahi seksi:
1. Seksi Produksi Hortikultura
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang produksi
hortikultura;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang produksi
hortikultura;
menyiapkan bahan rencana pola tanam dan produksi di
bidang hortikultura;
melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di
bidang hortikultura;
melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di
bidang hortikultura;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Holtikultura.
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-10
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang perbenihan
dan perlindungan hortikultura;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang perbenihan
dan perlindungan hortikultura;
melakukan penyediaan dan pengawasan
peredaran/penggunaan benih tanaman di bidang
hortikultura;
melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih
tanaman di bidang hortikultura;
melakukan sertifikasi benih dan pengendaliaan sumber
benih tanaman di bidang hortikultura;
melakukan penyusunan rencana kebutuhan benih dan
pengembangan varietas unggul;
melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar;
menyiapkan bahan bimbingan produksi benih dan
kelembagaan benih;
menyiapkan bahan pengendalian dan pemantauan
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), bimbingan
operasional pengamatan, peramalan dan kelembagaan
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT);
melakukan pengelolaan data Organisme Pengganggu
Tumbuhan (OPT);
menyiapkan bahan pendirian sekolah lapang pengendalian
hama terpadu;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-11
menyiapkan bahan penanggulangan bencana dan
penanganan dampak perubahan iklim terhadap tanaman
hortikultura;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
3. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pengolahan
dan pemasaran hortikultura;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pengolahan
dan pemasaran hortikultura;
menyiapkan bahan bimbingan teknis pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang hortikultura;
menyiapkan bahan pengembangan unit pengolahan hasil
dan penyiapan kebutuhan alat di bidang hortikultura;
menyiapkan bahan penerapan cara produksi pangan
olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan
kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang hortikultura;
melakukan fasilitasi promosi produk dan pengembangan
informasi pasar;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporankegiatan
Seksi;
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-12
4. Bidang Peternakan dan Perikanan
a. Bidang Peternakan dan Perikanan mempunyai tugas
merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang peternakan
dan kesehatan hewan peternakan, kesehatan hewan, kesehatan
masyarakat veteriner, dan perikanan.
b. Bidang Peternakan dan Perikanan mempunyai fungsi :
perencanaan program bidang peternakan dan perikanan;
perumusan rencana kerja dan anggaran bidang peternakan
dan perikanan;
penyusunan standar operasional prosedur bidang
peternakan dan perikanan;
pengendalian data informasi bidang peternakan dan
perikanan;
perumusan kebijakan teknis bidang peternakan dan
perikanan;
penyusunan kebijakan benih/bibit, produksi, peternakan,
perikanan, kesehatan hewan, pengelolaan sumber daya
genetik hewan;
perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih/bibit
ternak, penyediaan benih/bibit ikan, pakan ternak, pakan
ikan dan benih/bibit hijauan pakan ternak;
pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi
ternak/ikan;
pengendalian penyakit hewan/ikan dan kesehatan
masyarakat veteriner;
pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan dan
produk hewan;
pelaksanaan sertifikasi persyaratan teknis dan
kesejahteraan hewan;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-13
pemberian izin/rekomendasi di bidang peternakan,
kesehatan hewan, dan kesehatan masyarakat veteriner;
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
bidang peternakan dan perikanan; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Peternakan dan Perikanan membawahi seksi:
1. Seksi Bina Produksi dan Pemasaran
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang Bina
Produksi dan Pemasaran;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Bina Produksi
dan Pemasaran;
menyiapkan bahan penyusunan kebijakan bibit, pakan,
produksi, dan pengolahan di bidang peternakan;
melaksanakan fasilitasi pembimbingan peningkatan
produksi ternak dan pengembangan unit pengolahan hasil
di bidang peternakan;
menyiapkan bahan pengendalian penyediaan peredaran
bibit ternak dan bahan Hijauan Pakan Ternak (HPT);
menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian
produksi, mutu, pakan, benih/bibit Hijauan Pakan Ternak
(HPT);
melaksanakan fasilitasi kesehatan ternak dan pengujian
benih/bibit Hijauan Pakan Ternak (HPT);
menyiapkan bahan pengendalian kebutuhan sumber daya
genetik hewan;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-14
menyiapkan kebutuhan alat pengolahan hasil peternakan
dan penerapan cara produksi pangan olahan yang baik
(CPPOB), serta pemberian surat Keterangan Kelayakan
Pengolahan (SKKP/SKP) di bidang peternakan;
menyiapkan bahan pemberdayaan kelompok peternak;
melakukan fasilitasi promosi produk dan pengembangan
informasi pasar;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2. Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang kesehatan
hewan masyarakat veteriner;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang kesehatan hewan
dan masyarakat veteriner;
menyiapkan bahan pengawasan peredaran mutu obat
hewan serta pemberian rekomendasi usaha distributor obat
hewan;
menyiapkan bahan pengamatan, pencegahan,
pemberantasan penyakit hewan penanggulangan,
penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit hewan
menular;
menyiapkan bahan penetapan persyaratan teknis
kesehatan hewan, penerbitan keterangan kesehatan hewan,
dan sertifikasi unit usaha produk hewan skala kecil;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-15
melakukan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan;
menyiapkan bahan penilaian penerapan penanganan
dampak limbah, hygiene dan sanitasi usaha produk hewan,
dan bahan rekomendasi teknis hasil penilaian dokumen
aplikasi pengeluaran dan/atau pemasukan produk hewan;
menyiapkan bahan bimbingan rumah potong dan
pemotongan hewan kurban;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
3. Seksi Perikanan
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang perikanan;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang perikanan;
menyiapkan data informasi penyebaran dan pengembangan
potensi perikanan di masyarakat;
melaksanakan fasilitasi pembinaan teknis usaha budidaya
perikanan kepada kelompok tani;
menyusun metode pengendalian penyebaran serangan
penyakit ikan secara terpadu;
mengendalikan perkembangan dan penyebarluasan jenis
varietas ikan dan penyakit ikan di masyarakat;
mengelola sarana dan prasarana pemijahan ikan;
melaksanakan fasilitasi pelayanan kesehatan ikan;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-16
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
5. Bidang Prasarana, Sarana dan Pembiayaan
a. Bidang Prasarana, Sarana dan Pembiayaanbertugas
merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan memberikan
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan di
bidang prasarana, sarana dan pembiayaan.
b. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Prasarana, Sarana dan
Pembiayaan memiliki fungsi:
perencanaan program bidang prasarana, sarana dan
pembiayaan;
perumusan rencana kerja dan anggaran bidang prasarana,
sarana dan pembiayaan;
penyusunan standar operasional prosedur bidang
prasarana, sarana dan pembiayaan;
pengendalian data informasi bidang prasarana, sarana dan
pembiayaan;
perumusan kebijakan teknis prasarana, sarana dan
pembiayaan;
perumusan penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
pengembangan potensi dan pengelolaan lahan, irigasi
pertanian dan konservasi lahan;
penyediaan dan pengawasan peredaran pupuk, pestisida,
serta alat dan mesin pertanian;
pemberian bimbingan pembiayaan di bidang pertanian;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-17
pemberian fasilitasi investasi di bidang pertanian;
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
bidang prasarana dan sarana pertanian; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.
c. Bidang Prasarana, Sarana dan Pembiayaanmembawahi seksi:
1. Seksi Lahan, Irigasi dan Konversi
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang
pengembangan lahan, irigasi pertanian, dan konservasi;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pengembangan
lahan, irigasi pertanian, dan konservasi;
menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis
pengembangan lahan, irigasi pertanian, dan konservasi;
melakukan pendataan dan pemetaan pengembangan tata
ruang dan tata guna lahan pertanian, serta rehabilitasi,
konservasi, optimalisasi, dan pengendalian lahan
pertanian;
melaksanakan fasilitasi penyediaan lahan, jalan usaha
tani, dan jaringan irigasi tersier;
menyiapkan bahan fasilitasi pemberdayaan kelembagaan
pemakai air;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-18
2. Seksi Pupuk, Pestisida, dan Alat Mesin Pertanian
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pupuk,
pestisida, alat, dan mesin pertanian;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pupuk,
pestisida, alat, dan mesin pertanian;
melakukan penghitungan penyediaan pupuk, pestisida,
alat, dan mesin pertanian;
melakukan pengawasan peredaran dan pendaftaran pupuk,
pestisida, alat, dan mesin pertanian;
menyiapkan bahan penjaminan mutu pupuk, pestisida,
alat, dan mesin pertanian;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
3. Seksi Pembiayaan dan Investasi
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pembiayaan
dan investasi;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pembiayaan
dan investasi;
menyiapkan bahan bimbingan, pendampingan, supervisi
pembiayaan, dan investasi pertanian;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-19
menyiapkan bahan bimbingan, fasilitasi, dan pelayanan
investasi pertanian, peternakan, dan perikanan;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
6. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan
a. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan bertugas
merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang
produksi, perbenihan dan perlindungan, pengolahan, dan
pemasaran hasil tanaman pangan dan perkebunan.
b. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Tanaman Pangan dan
Perkebunan berfungsi:
perencanaan program bidang tanaman pangan dan
perkebunan;
perumusan rencana kerja dan anggaran bidang tanaman
pangan dan perkebunan;
penyusunan standar operasional prosedur bidang tanaman
pangan dan perkebunan;
pengendalian data informasi bidang tanaman pangan dan
perkebunan;
perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang
tanaman pangan dan perkebunan;
pengawasan peredaran dan sertifikasi benih tanaman
pangan dan perkebunan;
pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di
bidang tanaman pangan dan perkebunan;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-20
pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan
iklim di bidang tanaman pangan dan perkebunan;
pemberian bimbingan pasca panen, pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang tanaman pangan dan
perkebunan;
pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang
tanaman pangan dan perkebunan;
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
bidang tanaman pangan dan perkebunan; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan membawahi seksi:
1. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang produksi
tanaman pangan dan perkebunan;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang produksi
tanaman pangan dan perkebunan;
menyiapkan bahan rencana pola tanam dan produksi di
bidang tanaman pangan dan perkebunan;
melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di
bidang tanaman pangan dan perkebunan;
melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di
bidang tanaman pangan dan perkebunan;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-21
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2. Seksi Perbenihan, Perlindungan Tanaman Pangan dan
Perkebunan
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang perbenihan,
perlindungan tanaman pangan dan perkebunan;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Perbenihan,
Perlindungan Tanaman Pangan dan Perkebunan;
melakukan penyediaan dan pengawasan peredaran/
penggunaan benih tanaman di bidang tanaman pangan
dan perkebunan;
melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih
tanaman di bidang tanaman pangan dan perkebunan;
melakukan sertifikasi benih dan pengendaliaan sumber
benih tanaman di bidang tanaman pangan dan
perkebunan;
melakukan penyusunan rencana kebutuhan benih dan
pengembangan varietas unggul;
melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar;
menyiapkan bahan bimbingan produksi benih dan
kelembagaan benih;
menyiapkan bahan pengendalian dan pemantauan
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), bimbingan
operasional pengamatan, peramalan dan kelembagaan
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT);
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-22
melakukan pengelolaan data Organisme Pengganggu
Tumbuhan (OPT);
menyiapkan bahan pendirian sekolah lapang pengendalian
hama terpadu;
menyiapkan bahan penanggulangan bencana dan
penanganan dampak perubahan iklim terhadap tanaman
pangan dan perkebunan;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
3. Seksi Pengolahan, Pemasaran Tanaman Pangan dan
Perkebunan.
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pengolahan,
pemasaran tanaman pangan dan perkebunan;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pengolahan,
pemasaran tanaman pangan dan perkebunan;
menyiapkan bahan bimbingan teknis pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang tanaman pangan dan
perkebunan;
menyiapkan bahan pengembangan unit pengolahan hasil
dan penyiapan kebutuhan alat di bidang tanaman pangan
dan perkebunan;
menyiapkan bahan penerapan cara produksi pangan
olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian Surat
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-23
Keterangan Kelayakan Pengolahan (SKKP/SKP) di bidang
tanaman pangan dan perkebunan;
melakukan fasilitasi promosi produk dan pengembangan
informasi pasar;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
7. Bidang Penyuluhan
a. Bidang Penyuluhan mempunyai tugas merumuskan dan
melaksanakan penyusunan kebijakan, program dan
penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Penyuluhan Pertanian mempunyai fungsi sebagai berikut:
perencanaan program bidang penyuluhan;
perumusan rencana kerja dan anggaran bidang
penyuluhan pertanian;
penyusunan standar operasional prosedur bidang
penyuluhan pertanian;
pengendalian data informasi bidang penyuluhan pertanian;
perumusan kebijakan teknis bidang penyuluhan pertanian;
Pemberian bimbingan kelembagaan dan ketenagaan di
bidang pertanian;
pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan
kelembagaan dan forum masyarakat bagi pelaku utama
dan pelaku usaha;
peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil,
swadaya, dan swasta;
pengembangan metode penyuluhan dan pengelolaan
informasi penyuluhan;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-24
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
bidang prasarana dan sarana pertanian; dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.
c. Bidang Penyuluhan membawahi seksi :
1. Seksi Kelembagaan
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang
kelembagaan penyuluhan pertanian;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang kelembagaan
penyuluhan pertanian dan kelembagaan petani;
menyiapkan bahan penguatan, pengembangan, dan
peningkatan kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan
pertanian;
menyiapkan bahan dan fasilitasi akreditasi di bidang
kelembagaan penyuluhan pertanian dan kelembagaan
petani;
menyiapkan bahan penilaian dan pemberian penghargaan
kepada kelembagaan penyuluh pertanian;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-25
2. Seksi Ketenagaan
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang ketenagaan
penyuluhan pertanian;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang ketenagaan
penyuluhan pertanian;
melakukan penyusunan dan pengelolaan data base di
bidang ketenagaan penyuluhan pertanian;
menyiapkan bahan pengembangan kompetensi kerja
penyuluh pertanian;
menyiapkan bahan dan fasilitasi penilaian dan pemberian
penghargaan kepada penyuluh pertanian;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
3. Seksi Metode dan Informasi
menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
menyusun rencana kerja dan anggaran bidang metode
dan informasi penyuluhan pertanian;
menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
prosedur kegiatan Seksi;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang metode dan
informasi penyuluhan pertanian;
menyiapkan program penyuluhan pertanian;
menyiapkan penyusunan materi dan pengembangan
metodologi di bidang penyuluhan pertanian;
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-26
menyiapkan bahan pengembangan dan pengelolaan
bahan informasi, media, dan sistem manajemen informasi
di bidang penyuluhan pertanian;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian
Dinas Pertanian Kota Batu memiliki dukungan sebanyak 135
orang pegawai dengan perincian berdasarkan status kepegawaian,
pangkat dan golongan, tingkat pendidikan, jabatan dan tugas,
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
NO. STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH
1. Pegawai Negeri Sipil 104
2. Calon Pegawai Negeri Sipil 0
3. Tenaga Kontrak 11
4. Tenaga Harian Lepas 11
5. Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu
Penyuluh Pertanian 9
JUMLAH 135
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018
Tabel 2.2 Keadaan Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan
NO. PANGKAT DAN GOLONGAN JUMLAH
1 Pembina Utama Muda IV/c 1
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-27
2 Pembina Tk.I (IV/b) 2
3 Pembina (IV/a) 9
4 Penata Tk.I (III/d) 30
5 Penata (III/c) 27
6 Penata Muda Tk.I (III/b) 27
7 Penata Muda (III/a) -
8 Pengatur Tk I (II/d) 3
9 Pengatur (II/c) 2
10 Pengatur Muda Tk.I (II/b) 1
11 Pengatur Muda (II/a) 2
12 Juru Tk.I (I/d) -
JUMLAH 104
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018
Tabel 2.3 Data Pegawai menurut Jabatan dan Tugas
NO. JABATAN/TUGAS ESELON JUMLAH KET
1. Kepala Dinas II 1
2. Sekretaris III 1
3. Kepala Bidang III 5
4. Kepala Sub Bagian Umum
dan Keuangan IV 1
5. Kepala Sub Bagian Program
dan Pelaporan IV 1
6. Kepala Seksi IV 17
7. Staf - 78
JUMLAH 104
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018
Tabel 2.4 Data Pegawai Menurut Pendidikan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-28
NO. URAIAN STRATA PENDIDIKAN
SD SMP SMU D1 D3 D4 S1 S2
1. Gol IV 0 0 0 0 0 0 4 4
2. Gol III 0 0 7 0 4 7 72 10
3. Gol II 0 0 3 0 3 0 0 0
4. Gol I 0 0 2 0 0 0 0 0
5. Tenaga
kontrak 3 3 3 0 2 0 4 0
6. Penjaga
Kantor 4 0 0 0 0 0 0 0
7.
Petugas
Kebersihan
Kantor
3 0 0 0 0 0 1 0
JUMLAH 9 3 15 0 9 7 81 14
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018
Tabel 2.5 Data Pegawai Fungsional
NO. JABATAN JUMLAH
URAIAN
GOLONGAN
II III IV
1. Penyuluh Pertanian 23 - 20 3
2. Penyuluh Peternakan 4 - 4 -
JUMLAH 27 - 24 3
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018
Tingkat pendidikan aparatur Dinas Pertanian sebagian besar
berlatar belakang perguruan tinggi. Apabila didukung dengan kinerja
baik maka hal tersebut akan mampu menunjang efektivitas dan
efisiensi kinerja Dinas Pertanian secara menyeluruh.
Dukungan terhadap kinerja Dinas Pertanian tak hanya
berasal dari sumber daya manusia, namun juga sumber daya aset
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-29
yang maksimal. Ragam jenis aset yang dimiliki oleh suatu SKPD
mampu menunjang efektivitas dan efisiensi kinerja sumber daya
manusia di dalamnya. Dinas Pertanian sebagai salah satu SKPD
yang cukup kompleks dalam mengurusi perkembangan pertanian di
Kota Batu diharapkan telah memiliki dukungan aset yang optimal
guna menunjang kinerjanya. Berikut adalah sumber daya aset yang
dimiliki oleh Dinas Pertanian Kota Batu pada tahun 2018.
Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian
No Spesifikasi Barang, Jenis dan
Nama Barang Satuan
Jumlah
Barang
1 Tanah
Tanah Lokasi 4
2 Peralatan dan Mesin
Alat-Alat Besar Unit 5
Alat-Alat Angkutan Unit 79
Alat Bengkel dan Alat Ukur Buah 64
Alat Pertanian Buah 390
Alat Kantor dan Rumah Tangga Buah 1.269
Alat Studio dan Alat
Komunikasi
Buah 47
Alat-alat Kedokteran Buah 39
Alat Laboratorium Unit 217
3 Gedung dan Bangunan
Bangunan Gedung Unit 128
Monumen Unit 3
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan dan Jembatan Unit 121
Bangunan Air/Irigasi Unit 285
Instalasi Unit 6
Jaringan Unit 13
5 Aset Tetap Lainnya
Buku dan Perpustakaan Buah 135
Hewan danTernak serta
Tanaman
Buah 564
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-30
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jalan, Irigasi dan Jaringan Unit 6
7 Aset Lainnya
Peralatan dan Mesin Buah 467
Gedung dan Bangunan Unit 3
TOTAL ASET 3.724
Sumber : Dinas Pertanian Kota Batu, 2018
Selain dukungan sumber daya manusia dan sumber daya
aset Dinas Pertanian yang dimiliki, pengembangan pertanian di kota
Batu juga didukung oleh sumber daya alamnya. Berdasarkan kondisi
geografis Kota Batu dikenal sebagai daerah yang mengandalkan
sektor pertanian (agraris). Lahan yang digunakan sebagai lahan
pertanian dimana mencakup areal persawahan, tegal, dan kolam
mencapai 28,97% dari luas wilayahnya. Selanjutnya didukung pula
dengan jumlah penduduknya yang bekerja di bidang pertanian
sebesar 12,69% dari keseluruhan penduduk Kota Batu.
Kota Batu merupakan kota yang terletak 100 km arah
selatan propinsi Jawa Timur dengan ketinggian antara 500 – 1100 m
dpl, suhu minimumnya 18 – 24 oC dan suhu maksimumnya 28 – 32
oC. Secara administratif pemerintahan Kota Batu dibagi menjadi 3
kecamatan yaitu Kecamatan Junrejo, Batu, dan Bumiaji. Ketiga
kecamtan tersebut terdiri dari 19 desa dan 5 kelurahan. Ditinjau
dari sentra pengembangan ekonomi di bidang pertanian dengan
topografi yang sebagian besar dataran tinggi, Kota Batu sangat cocok
untuk pengembangan komoditas hortikultura seperti buah, sayuran,
dan tanaman hias. Namun beberapa produk pangan seperti padi dan
jagung masih dapat berkembang baik di Kota Batu walaupun tidak
banyak jumlahnya.
Berdasarkan status tanah dan peruntukannya lahan
pertanian di bedakan menjadi dua yaitu lahan sawah seluas
2.441,69 ha dan non sawah seluas 3.325,88 ha. Lahan sawah terdiri
atas sawah irigasi teknis seluas 2.119,19 ha, sawah irigasi setengah
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-31
teknis 227,50 ha, sawah irigasi sederhana 95 ha. Lahan pertanian
yang non sawah, dimana termasuk didalamnya adalah lahan tegal
seluas 3.323,57ha dan lahan kolam seluas 2,31 ha. Sedangkan
lahan non pertanian berupa lahan perkarangan seluas 860,99 ha,
lahan hutan negara 11.071,20 ha, dan lain-lain seluas 2.208,97 ha.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir penggunaan lahan
tersebut mengalami perubahan. Perubahan penggunaan lahan yang
cukup signifikan terjadi pada jenis tanah tegal dan sawah. Alih
fungsi lahan tegal dan sawah tidak hanya pada daerah sub urban,
akan tetapi telah masuk ke daerah pedesaan. Oleh karena itu alih
fungsi lahan tersebut harus dikendalikan secara ketat agar tidak
mengancam potensi pertanian dan ketersediaan bahan pangan Kota
Batu.
Sebagai daerah pertanian, sumber daya air merupakan
komponen penting dalam proses produksi pertanian. Gambaran
ketersediaan dan potensi sumber daya air dapat dimanifestasikan
sebagai banyaknya sungai tetap, banyaknya dam, adanya bangunan
irigasi yang baik, dan sumber air tanah yang dapat digunakan oleh
petani di Kota Batu. Namun belakangan kondisi air tanah yang dapat
digunakan untuk pertanian ataupun konsumsi di kota Batu semakin
sedikit sumbernya akibat kondisi anomali iklim, perubahan fungsi
lahan dan penggunaan unsur eksternal (pupuk kimia dan pestisida)
dalam berbudidaya yang berlebihan.
Hal ini juga berdampak pada rendahnya bahan organik
tanah kota Batu sebagai komponen dapur pembuatan serapan air
bagi tanah yang berkualitas. Terdata hasil uji lab sampling tanah
kota Batu memiliki bahan organik <1 padahal tanah yang baik
bahan organiknya ± 3. Ditambah dengan pH tanahnya <4,5 padahal
yang baik ±5,5. Oleh karena itu konsep berbudidaya pertanian
kembali seperti jaman awal nenek moyang manusia mulai
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-32
dikenalnya sistem bertanam atau dengan kata lain selaras dan
seharmoni dengan lingkungan menjadi sangat perlu dilakukan.
Pertanian organik di kota Batu adalah salah satu konsep
pertanian ramah lingkungan dan ramah kesehatan manusia yang
dicoba kota Batu untuk diterapkan. Sistem budidaya ini dijadikan
sebagai salah satu fokus utama pembangunan pertanian
berkelanjutan pada pemerintah kota Batu, dalam hal ini diwakilkan
oleh Dinas Pertanian. Oleh karena itu perkembangannya menjadi
perlu diukur setiap tahun sebagai bentuk pertanggungjawaban
mengenai komitmen kota Batu dalam merubah arah pertanian dari
sistem budidaya konvensional yg intensif menuju sistem budidaya
pertanian yang berkelanjutan yaitu pertanian organik.
Sistem budidaya pertanian ini sudah mulai dijalankan 5
tahun sebelumnya dengan konsep perubahan pola pikir dan perilaku
petani yang didukung dengan pengembangan kawasan pertanian
organik di 14 kawasan di 14 desa. Keempat belas kawasan ini
diharapkan menjadi contoh petani-petani sekitarnya yang belum
beralih ke sistem budidaya organik untuk memotivasi mereka.
Konsep pertanian organik yang mengusung
keanekaragaman hayati seharusnya perlu dilakukan dari daerah
hulu ke hilir mulai dari area sumber penghasil air hingga ke area
terbawahnya untuk mengurangi tingkat cemaran bahan kimia
melalui sumber air dan udara. Kota Batu yang memiliki 24
desa/kelurahan baru 14 desa/kelurahan yang sudah dicoba untuk
berbudidaya sistem pertanian organik dan berhasil dikeluarkan 14
sertifikat pertanian organik di 14 kawasannya. Keempat belas
kawasan tersebut berada di desa Sumberbrantas, Tulungrejo (area
hulu), Giripurno, Pandanrejo, Sumberejo, Gunungsari, Sisir, Temas
(area pertengahan), Beji, Mojorejo, Torongrejo, Junrejo, Pendem,
Dadaprejo (area hilir). Dari pemetaan pembentukan kawasan
tersebut masih banyak area hulu seperti desa Punten, Bulukerto,
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-33
Sumbergondo, Sidomulyo yang masih banyak belum dirambah
intervensi budidaya pertanian organiknya. Oleh karena itu
perencanaan perkembangan pertanian organik selama 5 tahun ke
depan tahun 2017-2022 akan diintervensi di 10 desa/kelurahan
yang masih belum terbentuk kawasan organik dengan bantuan
pendampingan beserta saprodi dan sarana prasana pendukungnya.
Diharapkan dengan terbentuk kawasan organik di 24
desa/kelurahan kota Batu dapat menjadi area percontohan sistem
budidaya pertanian ramah lingkungan sehingga ke depan lebih
banyak lagi petani dan kawasan di kota Batu yang beralih budidaya
pertaniannya sehingga tercipta keseimbangan ekosistem untuk
keharmonian lingkungan hidup manusia yang lebih berkualitas.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian
Capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh Dinas
Pertanian Kota Batu selama periode renstra sebelumnya yaitu tahun
2013 hingga 2017 baik terkait dengan target capaian maupun
realisasi anggaran tersaji dalam tabel 2.7 dan 2.8 berikut :
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-34
Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu Periode 2013-2017
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16,00 -17,00 -18,00 -19,00 -20,00
1
Menin
gkatny
a
produk
si
komod
itas
pertani
an
-
Persen
tase
pening
katan
produk
tivitas
komod
itas
padi
palawij
a
1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A -2,74% 1,20% 30,14% 41,67% 0,00 -1,37 0,48 10,05 11,91
Persen
tase
pening
katan
produk
tivitas
komod
itas
hortik
ultura
1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A 7,38% -10,20% 4,89% 10,75% 0,00 3,69 -4,08 1,63 3,07
Persen
tase
pening
katan
produk
si
daging
1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A 3,9%% 23,57% -27,05% 24,15% 0,00 1,95 9,43 -9,02 6,90
Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-No
Indika
tor
Kinerj
a
Sesuai
Tugas
dan
Fungsi
Perang
kat
Daerah
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indika
tor
Lainn
ya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun
ke-
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-35
Persen
tase
pening
katan
produk
si susu
1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A 4,20% -0,13% 3,17% 108,64% 0,00 2,10 -0,05 1,06 31,04
Persen
tase
pening
katan
produk
si
telur
1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A 4,30% -51,06% 18,10% -0,77% 0,00 2,15 -20,42 6,03 -0,22
Persen
tase
pening
katan
produk
si
perika
nan
1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A56,07
ton5,40% 4,06% 2,64% 0,00 0,00 2,16 1,35 0,75
2
Menin
gkatny
a
Luasa
n
Kawas
an
Pertani
an
Organi
k
Persen
tase
luas
kawasa
n
pertani
an
organi
k
terhad
ap luas
pemet
aan
penge
mbang
an
kawasa
n
organi
k
selama
5 thn
42,86% 57,14% 71,43% 85,71% 100% 42,86% 57,14% 62,50% 83,93% 95,95% 1,00 1,00 0,87 0,98 0,96
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-36
Jumla
h jenis
tanam
an
yang
dikelol
a
secara
organi
k
12 jenis 15 jenis 18 jenis 22 jenis 25 jenis 13 jenis 1 jenis 21 jenis 23 jenis 38 jenis 1,08 0,07 1,17 1,05 1,52
Jumla
h
kawasa
n
pertani
an
organi
k
6
kawasa
n
8
kawasa
n
10
kawasa
n
12
kawasa
n
14
kawasa
n
6
kawasa
n
8
kawasa
n
9
kawasan
14
kawasan
14
kawasan1,00 1,00 0,90 1,17 1,00
Luas
revitali
sasi
lahan
pertani
an
organi
k
60 ha 80 ha 100 ha 120 ha 140 ha 60 ha 80 ha 87,5 ha121,835
ha
134,34
Ha1,00 1,00 0,88 1,02 0,96
Persen
tase
pengur
angan
pengg
unaan
pestisi
da dan
pupuk
kimia
pada
kawasa
n
pertani
an
organi
k
25% 50% 75% 100% 100% 25% 50% 75% 65% 100% 1,00 1,00 1,00 0,65 1,00
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-37
Jumla
h
sarana
produk
si
organi
k yang
didistri
busika
n
kepada
petani
3 paket 2 paket 4 paket
14
poktan
/gapokt
an
14
poktan
/gapok
tan
6 paket 9 paket 3 paket
14
poktan/
gapokta
n
14
poktan/g
apoktan
2,00 4,50 0,75 1,00 1,00
3
Menin
gkatny
a hasil
pertani
an
yang
berkua
litas
dan
ramah
lingku
ngan
Luas
revitali
sasi
lahan
pertani
an
apel
60 ha 90 ha 120 ha 190 ha 260 ha N/A 90 ha 115,5 ha 0 ha 7 ha 0,00 1,00 0,96 0,00 0,03
Jumla
h
produk
pertani
an
bersert
ifikat
0
sertifik
at
1
sertifik
at
4
sertifik
at
3
sertifik
at
1
sertifik
at
0
sertifika
t
1
sertifika
t
0
sertifikat
4
sertifikat
14
sertifikat0,00 1,00 0,00 1,33 14,00
Cakup
an
upaya
pemas
aran
hasil
produk
si
pertani
an
4
kegiata
n
5
kegiata
n
6
kegiata
n
8
kegiata
n
10
kegiata
n
5
kegiata
n
6
kegiata
n
8
kegiatan
10
kegiatan
7
kegiatan1,25 1,20 1,33 1,25 1,00
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-38
4
Menin
gkatny
a
Kompe
tensi
Petani,
Penyul
uh
Pertani
an,
dan
Lemba
ga
Pendu
kungn
ya
Jumla
h
pelatih
an/bi
mtek/
sosialis
asi
yang
diikuti
oleh
petani
/pelak
u
agribis
nis
8
kegiata
n
8
kegiata
n
8
kegiata
n
8
kegiata
n
8
kegiata
n
17
kegiata
n
6
kegiata
n
10
kegiatan
30
kegiatan
35
kegiatan2,13 0,75 1,25 3,75 4,38
Jumla
h
pelatih
an/bi
mtek
yang
diikuti
oleh
penyul
uh
2
kegiata
n
2
kegiata
n
2
kegiata
n
2
kegiata
n
2
kegiata
n
3
kegiata
n
2
kegiata
n
3
kegiatan
3
kegiatan
3
kegiatan1,50 1,00 1,50 1,50 1,50
Jumla
h
petani
yang
mener
apkan
sistem
pertani
an
organi
k
205
petani
312
petani
337
petani
420
petani
460
petani
205
petani
312
petani
337
petani
299
petani
343
petani1,00 1,00 1,00 0,71 0,75
Jumla
h
kelom
pok
tani/g
apokta
n yang
dikuku
hkan
2
poktan
gapokta
n
2
poktan
/gapokt
an
3
poktan
gapokta
n
3
poktan
/gapokt
an
4
poktan
gapokt
an
N/A
5
poktan
/gapokt
an
34
poktan/
gapokta
n
1
poktan/
gapokta
n
0
poktan/g
apoktan
0,00 2,50 11,33 0,33 0,00
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-39
Persen
tase
pening
katan
sarana
dan
prasar
ana
pertani
an
yang
difasili
tasi
oleh
Dinas
Pertani
an
15% 20% 25% 45% 55% N/A 50% 20% 41,06% 67,85% 0,00 2,50 0,80 0,91 1,23
Sumber : Hasil analisis capaian kinerja.
Batu, 22 Februari 2018
KEPALA DINAS PERTANIAN
KOTA BATU
Ir. SUGENG PRAMONO
NIP. 19651113 199403 1 005
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-40
Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017Anggar
an
Realis
asi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Peningkatan
Produksi Tanaman
Pangan : Padi,
Jagung, Kacang
Tanah, Ubi Kayu,
dan Ubi Jalar
147.128.500 2.934.615.000 4.583.900.000 3.182.146.000 607.480.000 145.585.000 2.833.769.196 1.391.594.000 3.149.881.922 495.567.000 0,990 0,966 0,304 0,990 0,816 459,826 459,415
Peningkatan
Produksi Tanaman
Perkebunan : Kopi
Arabika, Kopi
Robusta, Cengkeh
& Kakao
344.266.000 355.000.000 262.200.000 429.022.500 548.500.000 316.868.400 337.733.000 147.450.000 425.468.225 531.944.000 0,920 0,951 0,562 0,992 0,970 17,113 41,190
Peningkatan
Produksi
Hortikultura :
Sayur, Buah,
Tanaman Hias,
dan Biofarmaka
4.483.345.500 15.806.664.000 9.491.554.950 15.504.256.560 11.363.691.700 4.328.277.034 8.568.775.480 4.116.101.505 14.237.786.722 9.464.361.925 0,965 0,542 0,434 0,918 0,833 62,313 64,597
Peningkatan
Produksi
Peternakan :
Daging, Susu, dan
Telur
525.000.000 2.481.520.000 3.805.699.000 7.784.273.800 5.586.288.250 519.601.500 2.272.027.400 2.740.645.700 7.185.961.435 4.350.364.150 0,990 0,916 0,720 0,923 0,779 158,283 59,009
Peningkatan
Produksi
Perikanan
1.481.233.000 1.730.146.000 2.176.631.000 2.191.555.500 1.080.136.960 1.411.391.750 1.642.096.200 1.763.097.800 1.637.132.000 717.867.000 0,953 0,949 0,810 0,747 0,665 -1,854 -9,895
Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada tahun keRasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-rata
PertumbuhanUraian
Kewenangan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
II-41
Peningkatan
produk pertanian
bersertifikat
ramah lingkungan
0 0 0 0 420.000.000 0 0 0 0 418.880.000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,997 0,000 0,000
Peningkatan
kualitas SDM
Pertanian
183.038.500 121.850.000 278.962.500 460.751.000 420.800.000 125.694.700 119.250.000 141.560.500 419.800.478 290.269.850 0,687 0,979 0,507 0,911 0,690 38,001 44,820
Peningkatan
Produksi
Pertanian Organik
(tan. Pangan,
perkebunan &
hortikultura)
0 7.444.322.400 1.883.470.000 6.282.157.400 6.753.470.538 0 6.425.137.300 1.618.680.450 4.535.961.975 6.408.602.888 0,000 0,863 0,859 0,722 0,949 41,586 36,676
Sumber : Dinas Pertanian Kota Batu.
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-42
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
SKPD
Identifikasi terhadap potensi tantangan dan peluang
dalam pengembangan pelayanan Dinas Pertanian perlu
dilakukan untuk pembangunan pertanian yang
berkelanjutan di Kota Batu. Tantangan yang dihadapi oleh
Dinas Pertanian adalah sebagai berikut :
Perubahan iklim akibat kondisi pemanasan global
Kondisi fisik tanah pertanian di Kota Batu semakin
menurun tingkat bahan organiknya (degradasi
lingkungan) akibat pemakaian pupuk dan obat-obatan
kimia sehingga berimbas pada menurunnya produksi
dan produktivitas pertanian.
Rata-rata luasan lahan pertanian milik petani kota
Batu kecil-kecil dan terpencar, sedikit sekali yang
berupa hamparan didukung dengan tingkat
kemandirian petani untuk memproduksi sarana
produksinya sendiri juga rendah, sehingga biaya
produksi pun semakin tinggi
Kurangnya kesadaran petani terhadap pertanian
berkelanjutan
Tuntutan penyediaan produk berdaya saing dan
berkelanjutan
Penerapan standar mutu produk yang belum optimal
mengakibatkan tidak optimalnya kegiatan penanganan
pasca panen terutama kegiatan prosesing hasil
produksi dan pengemasan.
Belum tergarapnya pasar pertanian organik
mengakibatkan penurunan minat petani organik kota
Batu untuk konsisten berbudidaya pertanian organik.
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-43
Keterbatasan petani dalam permodalan dan akses
terhadap informasi pasar dan teknologi sehingga tidak
dapat mengetahui informasi tentang kebutuhan
pasar/konsumen, jumlah produksi dan harga pasar
dengan cepat.
Pesatnya perkembangan industri jasa dan pariwisata di
kota Batu berimbas pada tingginya alih fungsi lahan
Minimnya jumlah investor di bidang pertanian yang
membuka usaha di Kota Batu dan keterbatasan modal
petani mengakibatkan berkurangnya minat (pemuda)
tani terhadap sektor pertanian
Kondisi sektor peternakan dan perikanan yang belum
optimal dikarenakan masih dianggap sebagai usaha
sampingan didukung dengan tingginya harga pakan
konsentrat berakibat melambungnya biaya produksi
peternakan dan perikanan.
Adapun peluang yang dimiliki untuk pembangunan
pertanian berkelanjutan di Kota Batu adalah sebagai
berikut:
Potensi SDA mendukung sebagai daerah penghasil
komoditas hortikultura utamanya, namun komoditas
tanaman pangan, perkebunan, hasil peternakan, dan
perikanan juga masih bisa berkembang.
Adanya UU No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan, UU No. 13 tahun 2010 tentang
Hortikultura, dan PP No. 30 tahun 2012 tentang
Pembiayaan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan.
Adanya SKPD yang membidangi Pertanian serta adanya
kelembagaan SDM pertanian.
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-44
Sektor pertanian mampu memberikan masukan yang
tinggi bagi PDRB karena sebagian besar masyarakat
lokal masih bertani dan luasan lahan pertanian
terutama hortikultura cukup luas.
Adanya target pembangunan desa agrowisata yang
tertuang dalam RPJMD
Teknologi dan inovasi pertanian yang semakin
berkembang
Dukungan Pemerintah Daerah terhadap pertanian
khususnya terkait pertanian organik tinggi, salah
satunya dengan meningkatkan pagu anggaran per
tahun Dinas Pertanian.
Adanya program Pemerintah Pusat tentang Pertanian
Organik didukung dengan adanya kajian dan penelitian
tentang pertanian organik
2.4.1. Hasil analisis terhadap renstra K/L dan provinsi
Analisis terhadap renstra Kementerian Pertanian dan Dinas
Pertanian Propinsi Jawa Timur serta renstra Kementerian
Perikanan dan Kelautan dan Dinas Perikanan dan Kelautan
Propinsi Jawa Timur ditujukan untuk mewujudkan sinkronisasi
dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan renstra Dinas
Pertanian Kota Batu terhadap sasaran Renstra Dinas Pertanian
Propinsi Jawa Timur, Kementerian Pertanian Dinas Perikanan dan
Kelautan Propinsi Jawa Timur, dan Kementerian Perikanan dan
Kelautan. Hasil review ini akan menjadi masukan dalam
perumusan isu-isu strategis pelayanan pembangunan pertanian
yang akan ditangani pada renstra Dinas Pertanian Kota Batu.
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-45
Tabel 2.9 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian Kota Batu terhadap Sasaran Renstra Dinas
Pertanian Propinsi Jawa Timur, Renstra Kementerian Pertanian, Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi
Jawa Timur, dan Renstra Kementerian Perikanan dan Kelautan
No Indikator Kinerja
Utama
Capaian
Sasaran
Renstra
Dinas
Pertanian
Kota Batu
Sasaran pada Renstra
Dinas Pertanian
Propinsi Jawa Timur
Sasaran pada Renstra
Kementerian Pertanian
Sasaran pada Renstra
Dinas Perikanan dan
Kelautan
Sasaran pada Renstra
Kementerian Perikanan
dan Kelautan
(1) (2) (3) (4) (5) (5) (5)
Persentase peningkatan
produktivitas komoditas
padi palawija
41,67%
Meningkatkan produksi dan
produktivitas tanaman
pangan dan hortikultura
secara berkelanjutan untuk
memenuhi kebutuhan
konsumsi dan bahan baku
industri pengolahan
Pencapaian swasembada padi,
jagung dan kedelai serta
peningkatan produksi gula dan
daging
Meningkatnya produksi
kelautan dan perikanan
Terwujudnya kesejahteraan
masyarakat kelautan dan
perikanan
Persentase peningkatan
produktivitas komoditas
hortikultura
10,75% Peningkatan diversifikasi pangan
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-46
Persentase peningkatan
produksi daging 24,15%
Persentase peningkatan
produksi susu 108,64%
Persentase peningkatan
produksi telur -0,77%
Persentase peningkatan
produksi perikanan 2,64%
Persentase luas kawasan
pertanian organik
terhadap luas pemetaan
pengembangan kawasan
organik selama 5 thn
95,95%
Jumlah jenis tanaman yang
dikelola secara organik 64 jenis
Jumlah kawasan pertanian
organik
14 kawasan
Jumlah produk pertanian
bersertifikat 65 jenis
Meningkatkan nilai tambah
dan daya saing produksi
tanaman pangan dan
hortikultura
Peningkatan komoditas bernilai
tambah dan berdaya saing dalam
memenuhi pasar ekspor dan
substitui impor
Meningkatnya nilai tambah
produk hasil kelautan dan
perikanan
Terwujudnya kedaulatan dalam
pengelolaan SKDP
Penyediaan bahan baku
bioindustri dan bioenergi
Terwujudnya pengelolaan SKDP
yang partisipatif, bertanggung
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-47
jawab dan berkelanjutan
Jumlah petani yang
menerapkan sistem
pertanian organik
343 petani
Meningkatkan kemandirian
dan kesejahteraan petani
Peningkatan pendapatan
keluarga petani
Meningkatnya kualitas kelas
kelompok kelautan dan
perikanan
Terselenggaranya tata kelola
pemanfaatan sumber daya
kelautan dan perikanan yang adil,
berdaya saing dan berkelanjutan
Jumlah kelompok
tani/gapoktan yang
dikukuhkan
40 poktan
Sumber : Hasil Analisis terhadap Renstra Dinas Pertanian Kota Batu, Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur,
Kementerian Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Kementerian Perikanan dan Kelautan
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-48
2.4.2. Hasil telaah terhadap RTRW
Analisis terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu bertujuan untuk mengidentifikasi
implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap pembangunan pertanian. Hasil analisis yang diperoleh dapat
dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan terkait pengembangan pertanian
secara geografis, dan pemilihan prioritas pengembangan pertanian selama periode lima tahun mendatang.
Tabel 2.10 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Batu
No. Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan
Ruang pada Periode
Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana
Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan
Dinas Pertanian
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan Dinas Pertanian
1 2 3 4 5 6
1.
Pusat pelayanan kegiatan
kota.
a. Pusat kegiatan sektor
perdagangan dan jasa
b. Pusat kegiatan sektor
Pusat kegiatan sektor
perdagangan dan jasa .
a. Pasar Induk Kota Batu
(Modern-Tradisional) di Jalan
Kartini, Kel. Temas
Pusat kegiatan sektor
perdagangan dan jasa .
1) Pengembangan pusat
perbelanjaan modern dan
grosir
Jalan Kartini, Jalan Diponegoro
hingga Jalan Gajamada
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-49
perumahan.
1) Perumahan pusat
kota
2) Perumahan real
estate dan
perumahan wisata
3) Perumahan agropolis
c. Pusat kegiatan sektor
perkantoran.
1) Perkantoran
pemerintahan.
2) Perkantoran swasta
d. Pusat kegiatan sektor
pariwisata.
1) Pariwisata buatan.
2) Pariwisata alam.
b. Pasar sentra di Desa Junrejo
c. Ruang bagi kegiatan informal
untuk PKL di Jalan Sudiro
(Alun-Alun Kota Batu)
Pusat kegiatan fasilitas pelayanan
umum.
a. Pusat pendidikan gratis di
Desa Bumiaji
b. Stadion dan lapangan luar di
Desa Pesanggrahan
c. Ruang publik (plaza) dan
taman di Desa Pesanggrahan
2) Penyediaan ruang bagi
kegiatan informal
PKL bunga di Sidomulyo,
PKL Buang di Beji
3) Pasar Agribisnis Desa Giripurno
4) Pengembangan pasar desa
agropolitan.
Desa Punten, Desa Tulungrejo
dan Desa Junrejo
Pusat kegiatan sektor
perkantoran yaitu
pembangunan block office
Jalan P. Sudirman, Kelurahan
Ngaglik
Pusat kegiatan fasilitas
pelayanan umum.
1) Pengembangan kawasan
rumah sakit
Desa Oro-oro Ombo dan Desa
Bumiaji
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-50
3) Pariwisata budaya..
e. Pusat kegiatan sektor
industri.
1) Industri rumah
tangga/kecil.
2) Industri ringan.
f. Pusat sentra produksi
pertanian dan
pengembangan
agropolitan.
g. Pusat kegiatan fasilitas
pelayanan umum.
1) Pelayanan
pendidikan.
2) Pelayanan Kesehatan.
3) Rekreasi dan
olahraga.
4) Pelayanan bina sosial.
5) Pelayanan
peribadatan.
6) Pelayanan
persampahan
7) Pelayanan
komunikasi.
2) Pengembangan fasilitas
bina sosial di Kota Batu
meliputi gedung
pertemuan lingkungan dan
kecamatan,
balai pertemuan dan
pameran, gedung
serbaguna, lembaga
sosial/organisasi
masyarakat
Kecamatan Batu, Kecamatan
Junrejo dan Kecamatan Bumiaji
3) Gedung olahraga Kelurahan Temas
4) Gedung kesenian dan
teater
Desa Oro-oro ombo
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-51
2.
Sistem jaringan prasarana
kota.
a. Sistem jaringan
transportasi.
1) Pengembangan
jaringan jalan (jalan
kolektor sekunder,
jalan lokal/jalur rute
wisata)
2) Rencana
pengembangan
terminal dan halte
(jalur angkutan dan
terminal
penumpang).
b. Perwujudan sistem
jaringan sumber daya air.
1) Sistem jaringan
sumberdaya air
regional.
2) Wilayah sungai di
wilayah Kota Batu.
Sistem jaringan transportasi.
a. Jaringan jalan umum yaitu
jalan
tembus antar Kecamatan/Desa
merupakan jalan lokal
sekunder di Desa Temas –
Desa Bumiaji.
b. Jalur wisata yaitu festival
road/ jalur festival wisata di
Oro-oro Ombo pesanggrahan
– Alun-alun kota.
Sistem jaringan transportasi.
1) Pengembangan jaringan
jalan umum.
Ruas Karanglo – Batu, (Jalan
Raya Karangploso, Jalan Raya
Pendem, Jalan Raya Batu, Jalan
Pattimura, Jalan Gajamada, Jalan
Panglima Sudirman, Jalan
Turnojoyo, Jalan Songgoriti).
ruas Dau - Pendem - Junrejo –
Tlengkung - Oro-oro Ombo –
Pesanggrahan
ruas Karangploso – Giripurno –
Bumiaji – Sidomulyo. Ruas Pacet
- Sumber Brantas –
Punten – Sidomulyo – Sisir.
Semua jalan kelurahan dan desa
yang terdapat di Wilayah Kota
Batu. Desa Tulungrejo, Desa
Punten, Desa Sidomulyo, Desa
Tlengkung, DesaTorongrejo,
Desa Bumiaji dengan pusat
kegiatan agrobisnis di Desa
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-52
3) Sistem jaringan irigasi.
4) Sistem jaringan air
baku untuk air bersih.
5) Pengendalian bajir di
wilayah Kota Batu.
c. Sistem jaringan energi
dan kelistrikan
d. Sistem jaringan
telekomunikasi
1) Sistem kabel.
2) Sistem nirkabel.
3) Sistem satelit.
e. Sistem jaringan
persampahan, sanitasi,
dan drainase.
1) Sistem pewadahan
Giripurno.
2) Pengembangan jalur wisata
Terminal wisata – BNS
(panderman) – Jatim Park – Alun-
alun – Songgoriti –
Sidomulyo Selekta.Bulukerto-
Bumiaji. Desa Bumiaji, dan Desa
Songgokerto Tulungrejo,
Pesanggrahan
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-53
sampah
2) Sistem pengumpulan
sampah
3) Sistem pemindahan
sampah
4) Sistem pengangkutan
sampah
5) Sistem pembuangan
akhir sampah.
6) Drainase primer
7) Drainase sekunder
8) Drainase tersier
f. Sistem jaringan lainnya.
1) Sistem Penyediaan Air
Minum Kota
2) Sistem Pengelolaan
Air Limbah Kota
3) Pengembangan jalur
angkutan.
Batu – Oro-oro Ombo –
Tlengkung – Junrejo –
Landungsari. Batu – Bumiaji –
Pandanrejo – Giripurno.
Giripurno – Torongrejo – Beji –
Mojorejo – Dadaprejo –
Landungsari; Sumber Brantas –
Tulungrejo - Punten – Sidomulyo
– Bumiaji – Giripurno.
Songgokerto – Sumberejo –
Sidomulyo – Giripurno Temas –
Ngaglik – Sisir – Bumiaji –
Giripurno
4) Pengembangan sarana
transportasi.
Terminal tipe B Giripurno. Desa
Tulungrejo, Desa Punten,
Songgoriti, Desa Junrejo, Desa
Oro-oro Ombo dan terminal
wisata di Desa
Temas, Desa Oro-oro ombo.
Desa Oro-oro Ombo kawasan
alun-alun Kota Batu yakni Jalan
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-54
Diponegoro, hingga Jalan
Gajamada, Jalan Kartika.
Sistem jaringan sumber daya
air.
1) pengembangan saluran
irigasi dengan saluran
prime dan sekunder
Sistem jaringan irigasi bersumber
dari Sungai Brantas, Kali Ampo,
Kali
Sumpil
2) pengembangan dam
pengendali banjir
Sungai Brantas dan anak-anak
sungai Brantas yang terdiri dali
Kali Braholo,
Kali Ampo, Kali Sumpil, Kali
Lanang, kali Mewek, dan kali
Brugan
3) pengelolaan mata air
Sumber Metro, Sumber Kasinan,
Prambanan, Torong Sisir, Gedang
Klutuk Tenggulun, Genengan,
Torongdadap, Watugudik,
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-55
Torong Belok, Oro-oro ombo,
Watu Gede, Torong dadap serta
Torong Belok
Sistem jaringan telekomunikasi.
1) Pengembangan jaringan
telepon
Kecamatan Junrejo dan
Kecamatan Batu
2) Pengembangan tower
bersama di Desa Oro-oro
ombo dan Desa Tlengkung
Gunung Panderman Desa Oro-
oro Ombo Desa Oro-oro Ombo
dan Desa Tlengkungn dan
kawasan Gunung
Pucung Desa Tulungrejo.
3) Rencana pengembangan
stasiun pemancar televisi
Sekitar alun-alun, oro-oro ombo
songgoriti, sekitar stadion,
kawasan perkantoran
4) Penambahan titik
pelayanan akses internet
untuk umum (hot spot)
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-56
Sistem jaringan persampahan,
sanitasi, dan drainase.
1) Pengembangan jaringan
penanganan persampahan
Setiap kecamatan
2) Sistem pembuangan air
hujan (drainase)
Desa Tlekung Kecamatan Junrejo
dan di Desa Giripurno yakni di
Sebrang
Bendo
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-57
Sistem jaringan lainnya.
Sistem penyediaan air minum
kota
1) Pengembangan sistem
gravitasi dalam penyedia
air minum dengan
memanfaatkan mata air
Mata air Darmi melayani Desa
Oro– oro Ombo, Ngaglik dan
Temas;Mata Air Banyuning
melayani Desa Beji, Ngaglik, Sisir
dan Temas; Mata air Gemulo
melayani 3 desa :
Desa Sidomulyo, Desa
Pandanrejodan Desa Torongrejo
serta melayani sebagian Desa Beji
dan Desa Mojorejo; Mata air
Torong Belok melayani Desa
Songgokerto dan Pesanggrahan;
Sumber Cemoro Kandang
melayani Panderman Hill; Mata
air Ngesong 1 dan 2 melayani
Desa Sumberejo,Sabtean dan
Jl.Panglima Sudirman; Mata air
Kasinan melayani Desa
Pesanggrahan
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-58
2) Pemenuhan kebutuhan
air baku untuk rumah
tangga dilakukan dengan
pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum
(SPAM).
Desa Tlengkung, Desa Junrejo,
Desa Pendem, Desa Dadaprejo,
Desa Giripurno, Desa
Gunungsari, Desa
Punten, Desa Bulukerto,
Sumbergondo, Desa Tulungrejo
dan Desa Sumber Brantas.
Sumber : Hasil Analisis terhadap RTRW Kota Batu.
Tabel 2.11 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Batu
No. Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan
Ruang pada Periode
Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola
Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan
Dinas Pertanian
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan Dinas Pertanian
1 2 3 4 5 6
1 Kawasan lindung.
a. Kawasan hutan lindung.
b. Kawasan resapan air.
-
Kawasan hutan lindung.
1. Konservasi hutan lindung
melalui perencanaan
Kecamatan Bumiaji, Kecamatan
Batu,
Kecamatan Junrejo
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-59
c. Kawasan Ruang Terbuka
Hijau (RTH) kota.
rehabilitasi lahan kritis
yang mengalami alih
fungsi
2. Reboisasi untuk kawasan
hutan lindung
Gunung Panderman, Pusung
Punuk dan Bokong
3. Pemberdayaan masyarakat
sekitar hutan
Kecamatan Bumiaji, Kecamatan
Batu, Kecamatan Junrejo
Kawasan resapan air.
1. Pengelolaan wilayah
resapan /catchment
area agar tidak
dijadikanlahan
terbangun
lereng G. Arjuno, G. Kembar, G
Pusungkutu, G. Welirang, G
Anjasmoro, G. Rawung,
G.Preteng G.Kerumbung,
G.Banyak/ Kitiran, G.Srandil, G.
Panderman, G. Bokong
dan G. Punuksapi
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-60
2. Peningkatan
pengawasan dan
pemantauan
terhadap aktifitas
budidaya di lahan
konservasi sempadan
sungai, dan mata air
Kawasan perlindungan
setempat.
Konservasi Sempadan sungai.
1) Pelestarian sepanjang
sungai/sempadan sungai
2) Pelestarian konservasi
sempadan sungai dan hulu
Sungai Brantas
3. Mempertahankan
kelestarian kawasan
sempadan sungai
4) Menciptakan kawasan
rekreatif dengan
-
-
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-61
memanfaatkan sempadan
sungai
5) Pengawasan , pemantauan
dan pengendalian kawasan
budidaya di sekitar aliran
sungai
6) Penghijauan sempadan
sungai
Kawasan Ruang Terbuka Hijau
(RTH) kota.
1) Pengembangan jalur hijau
di sepanjang jaringan jalan
yang berfungsi sebagai RTH
kota
Sepanjang jalan, sungai
2) Pengembangan taman kota
/Alun-Alun Kota Batu
Kelurahan Temas
3) Pengendalian pemanfaatan
di kawasan ruang terbuka
hijau
Seluruh wilayah
Kawasan rawan bencana alam.
1) Identifikasi terhadap
kawasan rawan bencana
Seluruh wilayah
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-62
erosi dan banjir
2) Penetapan kawasan rawan
banjir di area sempadan
sungai
Desa Beji, Desa Mojorejo dan
Desa Junrejo
3) Penetapan kawasan rawan
bencana (erosi).
Seluruh wilayah
4) Pencegahan daerah rawan
erosi
Seluruh wilayah lereng gunung
5) Pemantapan fungsi
kawasan sebagai kawasan
hutan lindung, dan
kawasan perlindungan
terbatas
Seluruh wilayah lereng gunung
6) Penghijauan lahan gundul
pada wilayah yang telah
ditetapkan sebagai
kawasan rawan longsor
Seluruh wilayah lereng gunung
Kawasan Hutan Produksi . Gunung Wirang, Gunung Kembar,
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-63
1. Pemantauan dan
pengendalian hasil hutan
dalam menjaga kelestarian
hutan Produksi
Gunung Tunggangan, Gunung
Gede,
Gunung Jeruk, Gunung
Kerumbung, Gunung Pratang,
Gunung Punuksapi, Gunung
Bokong, Gunung Panderman,
Gunung Ukir, dan sempadan
sungai di Desa Beji, Desa
Mojorejo dan Desa Junrejo
Desa Sumber Brantas, Desa
Tulungrejo, Desa Sumbergondo,
Desa Bulukerto, Desa Bumiaji,
Desa
Giripurno, Desa Bumiaji, Desa
Songgokerto, dan Desa Oro-oro
Ombo
Desa Oro-oro Ombo, Desa
Tlengkung, Desa Pesanggrahan
dan Desa Songgokerto
1. Pengolahan hasil hutan
produksi secara
berkelanjutan
2. Pengembangan
agroforestry dan
ecotourism
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-64
Kawasan Pertanian
1) Pengembangan komoditas
hortikultura
Desa Tulungrejo, Gunungsari,
Punten dan Sumbergondo
Kecamatan Bumiaji, serta Desa
Oro-oro Ombo, Pesanggrahan,
serta Songgokerto di Kecamatan
Batu, serta Desa Junrejo
Kecamatan Junrejo
-
Desa Sidomulyo Kecamatan Batu,
dan Desa Punten, Desa
Tulungrejo Kecamatan Bumiaji.
1) Penetapan lahan pertanian
pangan berkelanjutan.
Pengembangan Sentra
tanaman hias.
2) Pengembangan
perkebunan apel
memusat.
Kecamatan Bumiaji dan sebagian
terdapat di Tlengkung
Kecamatan
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-65
Junrejo.
2 Kawasan budidaya.
a. Kawasan Hutan Produksi .
b. Kawasan Perumahan
c. Kawasan Perdagangan
Dan Jasa
d. Kawasan Perkantoran
e. Industri
f. Kawasan Pariwisata
g. Ruang Terbuka Non Hijau
h. Ruang Evakuasi Bencana
i. Kawasan Peruntukan
Ruang Bagi Kegiatan
Sektor Informal
j. Kawasan Pertanian
k. Pelayanan Umum; serta
l. Kawasan Pertahanan dan
Keamanan
- 3) Pengembangan
perkebunan jeruk.
Tlengkung dan Oro-oro Ombo.
4) Pengembangan
Perkebunan alpukat.
Tlengkung dan Desa Torongrejo
Bumiaji dan Tlekung.
Pendem
2) Pengadaan pusat
penelitian.
Identifikasi dan
pemeliharaan tanaman
pangan.
5) Budidaya kegiatan
peternakan sapi perah.
Desa Oro-oro Ombo, dan Desa
Pesanggrahan, serta di
Kecamatan Bumiaji Desa
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-66
Gunungsari.
Dusun Toyomerto, Desa
Pesanggrahan.
Desa Oro-oro Ombo, dan Desa
Pesanggrahan, Kecamatan
Bumiaji
Desa Gunungsari.
3) Pembangunan kandang
sapi kolektif.
Pengembangan industri
pengolahan susu ternak.
6) Pengelolaan dan
pemanfaatan sumber
daya ikan dan
lingkungannya mulai
dari praproduksi,
produksi, pengolahan
sampai dengan
pemasaran.
Desa Sumberejo dan Desa
Sidomulyo Kecamatan Batu.
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-67
7) Pembentukan satuan
pengembangan awasan
pertanian dan sub
kegiatan sektor
pertanian.
-
Giripurno.
-
4) Pengembangan pasar
agropolitan.
Pengembangan desa
agropolis ini didukung
dengan kegiatan pasar
agropolitan, balai
penelitihan serta
disinergikan dengan
kegiatan wisata yang
akan dikembangkan di
kota Batu terutama
wisata living with
people.
Sumber : Hasil Analisis terhadap RTRW Kota Batu.
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-68
2.4.3. Hasil Telaah Terhadap KLHS
Analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dimaksudkan untuk memastikan bahwa
prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan Kota Batu. Dari
hasil analisis yang diperoleh, jika ternyata ada program dan kegiatan pelayanan Dinas Pertanian yang
berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup, maka program dan kegiatan tersebut akan dilakukan revisi agar
sesuai dengan rekomendasi KLHS.
Tabel 2.12.
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Batu
No. Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan Dinas
Pertanian
Catatan bagi Perumusan Program dan
Kegiatan Dinas Pertanian
1 2 3 4 5
1 Kapasitas daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan
Kemampuan ekosistem untuk
mendukung suatu aktivitas/kegiatan
sehingga dapat ditentukan kegiatan yang
masih bisa ditambahkan dalam suatu
ekosistem tertentu atau dengan kata lain
untuk memastikan suatu kawasan
lingkungan masih mampu mendukung
kehidupan manusia ataupun mahluk
hidup lain
a. Rencana kawasan strategis
b. Rencana pola ruang kawasan
budidaya
Rencana pengembangan kegiatan harus
tetap memperhatikan kawasan yang
digunakan untuk daerah resapan air,
kawasan lindung (tidak adanya alih fungsi
lahan) dan tidak menimbulkan pencemaran
air didalam pelaksanaaannya.
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-69
2 Perkiraan mengenai dampak dan
risiko lingkungan hidup
Prediksi dari dampak suatu kebijakan,
rencana atau program terhadap
terjadinya perubahan lingkungan hidup
yang mendasar.
a. Rencana pengembangan sektor
perkantoran
b. Rencana kawasan strategis
pertumbuhan ekonomi
a. Untuk rencana pengembangan kegiatan
harus menganalisis tingkat
kelerengan/kemiringan suatu lahan
(tanah) karena tingkat kemiringan yang
tinggi akan kurang ekonomis dimana
untuk melakukan cut and fill
memerlukan biaya yang cukup besar
dan risiko erosi yang tinggi
b. Rencana pengembangan harus mengacu
pada prosedur yang berlaku sehingga
tidak terjadi adanya penurunan kualitas
lingkungan yaitu polusi tanah, air dan
udara akibat limbah kegiatan .
3 Kinerja layanan/jasa ekosistem Kemampuan untuk mencapai suatu hasil
melalui fungsi ekosistem/layanan
meliputi layanan fungsional, layanan
regulasi, layanan pendukung
kehidupan.
Rencana pola ruang kawasan budidaya
Rencana pengembangan perlu didukung oleh
regulasi yang jelas dan tegas sehingga tidak
terjadi alih fungsi lahan produktif pertanian
yang dapat mengancam ketahanan pangan.
Dengan adanya regulasi yang tepat maka
dapat meminimalisir kawasan terbangun
sehingga secara tidak lansung akan
berdampak pada pengendalian banjir
maupun erosi.
4 Efisiensi pemanfaatan sumber
daya alam
Pendayagunaan sampai tingkat optimal
dalam pemanfaatan sumberdaya alam di
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
Tahun 2017-2022
II-70
mana kebutuhan terpenuhi namun
sumber daya alam dapat tetap
dilestarikan.
5 Tingkat kerentanan dan kapasitas
adaptasi terhadap perubahan
iklim
Kondisi lingkungan yang tidak dapat
diduga dari kemungkinan dampak
perubahan iklim
Rencana pengembangan sektor
pertanian
Pembangunan pertanian diupayakan melalui
sistem pertanian organik dan ramah
lingkungan serta mengupayakan adanya
regulasi yang jelas dan pasti.
6 Tingkat ketahanan dan potensi
keanekaragaman hayati
Kondisi lingkungan yang cenderung tetap
dan dapat diukur dengan indeks
keanekaragaman hayati
c. Rencana kawasan strategis
d. Rencana pola ruang kawasan
budidaya
Pengelolaan rencana pengembangan
kegiatan harus sesuai dengan aturan yang
berlaku sehingga tidak berakibat
berkurangnya hutan lindung yang
berdampak pada penurunan
keanekaragaman hayati.
Sumber : Hasil Analisis Terhadap KLHS Kota Batu.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-1
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1. Permasalahan Pembangunan Pertanian Kota Batu
Permasalahan dan kendala dalam implementasi
pembangunan sektor Pertanian di Kota Batu, yaitu: 1. Sempitnya rata-rata kepemilikan lahan pertanian (0,20
hektar);
2. Belum Optimalnya Sistem Penyuluhan dan Rendahnya Penguasaan IPTEK;
3. Penerapan Standar Mutu Produk yang Belum Optimal (SOP, GAP, GMP, HACCP dan sebagainya);
4. Rendahnya Akses ke Sumberdaya Produktif; Rendahnya akses terhadap sumber permodalan yang diiringi
dengan rendahnya kualitas SDM. Minimnya akses terhadap
informasi dan sumber permodalan, menyebabkan petani tidak dapat mengembangkan usahanya secara layak ekonomi.
5. Belum Optimalnya peran UPT Optimalisasi peran UPT sangat strategis sebagai upaya
peningkatan pelayanan (public service) kepada masyarakat maupun sebagai sumber penerimaan daerah (profit oriented),
Dinas Pertanian memiliki UPT antara lain: BPP Kecamatan Bumiaji, BPP Kecamatan Junrejo, BPP Kecamatan Batu, Puskeswan, Rumah Potong Hewan, Pasar Benih Ikan
Sidomulyo, dan Balai Benih Ikan Pendem; 6. Ancaman degradasi lingkungan di kawasan pertanian
produktif sehingga diperlukan anggaran yang cukup besar untuk membantu recovery lahan yang telah jenuh terhadap
pupuk kimia dan pestisida sintesis; 7. Keterbatasan informasi pasar dan pengelolaan informasi
teknologi, terutama untuk mengetahui permintaan pasar
terhadap komoditas organik yang dapat mempengaruhi rencana pola tanam;
8. Keterbatasan/kesadaran petani masih kurang terhadap pengembangan/penerapan teknologi pertanian ramah
lingkungan/organik; 9. Kurangnya minat pemuda tani terhadap sektor pertanian
karena lebih banyak bekerja di sektor industri dan pariwisata;
10. Sebagaian besar peternak sapi perah di Kota Batu merupakan usaha sampingan setelah bertani dengan jumlah pemilikan
rata-rata 3 ekor sehingga produksinya belum optimal; 11. Penyediaan Hijauan Pakan Ternak (HMT) telah diupayakan
dengan gerakan penanaman rumput gajah bekerja sama dengan Perum Perhutani, selain memanfaatkan hasil limbah
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-2
pertanian yang ada, namun permasalahan yang timbul adalah ketersediaan hijauan pada musim penghujan yang
melimpah dan sebaliknya musim kemarau berkurang. Hal ini dikarenakan rumput gajah tidak dapat berkembang jika tidak
ada pengairan; 12. Permasalahan bagi peternak sapi potong adalah pakan
konsentrat yang harganya terus melambung sehingga biaya produksi dan pakan yang terus meningkat. Hal ini yang menjadi permasalahan peternak sapi potong karena
ketersediaan bibit yang sulit didapat; 13. Potensi peternakan kelinci di Kota Batu cukup tinggi ini
ditandai dengan banyaknya permintaan bibit kelinci dari beberapa daerah di Indonesia. Namun dengan banyaknya
permintaan kelinci di Kota Batu menjadi timbulnya masalah penurunan mutu genetik, Sehingga perlu dilakukan upaya up
grading dengan mengimport bibit unggul dari luar negri; 14. Banyaknya kasus penyakit zoonosis seperti Bovine
Spongioform Encephalopatik (BSE) atau sapi gila, Avian
Influenza (Flu Burung) dan penyakit-penyakit lainnya yang menyerang ternak. Dinas Pertanian Kota Batu yang mewadahi
bidang peternakan belum bisa maksimal menangani penyakit-penyakit tersebut karena belum adanya sarana dan
prasarana penunjang Puskeswan (Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan) serta kurangnya Dokter Hewan dan Paramedis di
Kota Batu; 15. Kegiatan usaha perikanan di Kota Batu sebagian besar masih
sebagai usaha sampingan, sehingga motivasi pembudidaya
ikan untuk mengembangkan masih perlu ditingkatkan. Permasalahan dan kegagalan dalam pelaksanaan usaha
budidaya sering menjadikan pembudidaya ikan mudah putus asa, tanpa ada upaya memperbaiki;
16. Kegiatan pembenihan ikan di tingkat pembudidaya ikan masih mengalami kesulitan karena keterbatasan sarana yang dimiliki;
17. Gejala klinis serangan awal hama penyakit ikan sering tidak terdeteksi karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman;
18. Masih rendahnya angka konsumsi ikan di Kota Batu, yaitu 12,75 kg/kap/th berada di bawah angka konsumsi ikan
Nasional sebesar 24,67 kg/kap/th.
Isu-isu strategis menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan pertanian karena menimbulkan dampak dan
manfaat yang nyata dalam menentukan pembangunan pertanian di Kota Batu.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-3
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kota Batu
Berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022, visi Pemerintah Kota Batu adalah: ”Desa berdaya kota berjaya terwujudnya Kota
Batu sebagai sentra Agrowisata Internasional yang berkarakter, berdaya saing dan sejahtera.”
Upaya mewujudkan visi tersebut ditetapkan melalui misi Kota Batu sebagai berikut: 1. Meningkatkan stabilitas sosial, politik dan kehidupan
masyarakat yang harmonis, demokratis, religius dan berbudaya berbasis nilai-nilai kearifan lokal.
2. Meningkatkan pembangunan sumber daya manusia seutuhnya melalui aksesbilitas dan kualitas pelayanan pendidikan,
kesehatan, sosial dan pemberdayaan perempuan. 3. Mewujudkan daya saing perekonomian daerah yang progresif,
mandiri dan berwawasan lingkungan berbasis pada potensi
unggulan. 4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan konektifitas
daerah yang berkualitas untuk pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel berorientasi pada pelayanan publik yang profesional.
Berdasarkan Visi dan Misi Walikota Batu Tahun 2017-2022 yang termuat dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu Tahun 2017-2022, maka Dinas Pertanian Kota Batu akan mendukung terlaksananya
visi dan misi Walikota terutama pada misi ketiga, yaitu mewujudkan daya saing perekonomian daerah yang progresif, mandiri dan berwawasan lingkungan berbasis pada potensi
unggulan. Sasaran yang akan dicapai pada urusan pertanian adalah:
1. Meningkatnya produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan;
2. Meningkatnya produksi pertanian organik (tanaman pangan, perkebunan, hortikultura organik).
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-4
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta
Renstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur
A. Kementerian Pertanian
Visi dari Kementerian Pertanian yaitu ”Terwujudnya Sistem Pertanian Bioindustri Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam
Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani” yang selanjutnya dijabarkan dalam 4 Misi, yaitu:
1. Mewujudkan kedaulatan pangan 2. Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan
3. Mewujudkan kesejahteraan petani 4. Mewujudkan reformasi birokrasi.
Visi dan misi Kementerian Pertanian mempunyai tujuan pembangunan pertanian periode 2015-2019 yang ingin dicapai
sebagaimana berikut: 1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk
mewujudkan kedaulatan pangan;
2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian;
3. Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi;
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani; 5. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang
pertanian yang amanah dan profesional.
Pengukuran kinerja Kementerian Pertanian ditetapkan dengan beberapa sasaran strategis, yaitu:
1. Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi gula dan daging;
2. Peningkatan diversifikasi pangan; 3. Peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya saing
dalam memenuhi pasar ekspor dan substitui impor;
4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi; 5. Peningkatan pendapatan keluarga petani, serta
6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik. Melalui sasaran strategis tersebut, disusunlah 7 (tujuh)
Strategi Utama Penguatan Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) yang terdiri dari: 1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan;
2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian; 3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit;
4. Penguatan kelembagaan petani; 5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan;
6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-5
B. Kementerian Kelautan dan Perikanan
Visi Kementrian Kelautan dan Perikanan adalah
“Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”, yang
selanjutnya dijabarkan dalam 3 (tiga) pilar misi yaitu: 1. Kedaulatan (Sovereignty) : yakni mewujudkan pembangunan
Kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian
Indonesia sebagai negara kepulauan; 2. Keberlanjutan (Sustainability): yakni mewujudkan pengelolaan
sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan; 3. Kesejahteraan (Prosperity): yakni mewujudkan masyarakat
kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan
Sebagaimana 3 (tiga) pilar misi KKP ini kemudian ditetapkan 3 (tiga) kebijakan pokok sebagai berikut: 1. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian
ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, dilaksanakan dengan strategi:
a. Memberantas Illegal Fishing b. Meningkatkan sistem pengawasan SDKP terintegrasi
c. Mengembangkan sistem karantina ikan, pembinaan mutu, dan pengendalian keamanan hayati ikan
2. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang bertanggungjawab, berdaya saing, dan berkelanjutan, dilaksanakan dengan strategi:
a. Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang Laut dan Pesisir b. Mengelola Sumberdaya Ikan di 11 Wilayah Pengelolaan
Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) c. Mengendalikan Sumberdaya Perikanan Tangkap
d. Mengelola Pemanfaatan Perairan Umum Daratan (PUD) e. Membangun Kemandirian dalam Budidaya Perikanan f. Meningkatkan Sistem Logistik Hasil Perikanan
g. Meningkatkan Mutu, Diversifikasi Dan Akses Pasar Produk Kelautan Dan Perikanan
h. Merehabilitasi Ekosistem dan Perlindungan Lingkungan i. Membangun kemandirian pulau-pulai kecil
3. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan a. Memberi Perlindungan kepada Nelayan, Pembudidaya Ikan
dan Petambak Garam b. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kelautan dan
perikanan c. Meningkatkan Usaha dan Investasi Kelautan dan Perikanan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-6
d. Meningkatkan Kompetensi Masyarakat KP Melalui Pendidikan,Pelatihan dan Penyuluhan
e. Mengembangkan Inovasi IPTEK Bidang Kelautan Dan Perikanan
C. Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur
Mengacu pada visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, “Jawa
Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak,” sekaligus mengikuti perkembangan ekonomi serta tuntutan kebutuhan masyarakat kedepan dengan lebih berpihak
kepada kesejahteraan petani dalam memanfaatkan peluang perlu dirumuskan Visi Pembangunan Tanaman Pangan dan
Hortikultura, "Jawa Timur sebagai Pusat Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk kesejahteraan petani" Upaya
untuk mewujudkan visi tersebut, perlu ditetapkan beberapa misi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur adalah, sebagai berikut: 1) Mewujudkan kemandirian pangan melalui peningkatan
produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura secara berkelanjutan;
2) Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman konsumsi dan berdaya saing tinggi; dan
3) Mewujudkan usaha pertanian dengan menumbuhkan ekonomi produktif di pedesaan.
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Tanaman Pangan dan
Hortikultura: 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan
dan hortikultura secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri pengolahan;
2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produksi tanaman pangan dan hortikultura;
3. Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani.
Memperhatikan potensi, peluang, prospek pengembangan dan teknologi yang tersedia serta besarnya permintaan
masyarakat untuk memenuhi berbagai permintaan, maka sasaran strategis Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Timur sebagai berikut: 1) Peningkatan Produksi dan Produktivitas Komoditas Utama dan
Unggulan
2) Peningkatan Efisiensi, Kualitas dan Jumlah Olahan Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura di Jawa Timur
3) Peningkatan Kapasitas Petani 4) Fasilitasi peralatan mesin pertanian
5) Sasaran Penyaluran Pupuk Subsidi
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-7
D. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur
Bertitik tolak pada kondisi pembangunan yang dihadapi
Provinsi Jawa Timur 2014-2019, untuk itu pembangunan Jawa Timur 2014-2019 mempunyai landasan visi: ”Jawa Timur Lebih
Sejahtera Berakhlak Berkeadilan Mandiri dan Berdaya Saing.” Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi pembangunan
adalah: Makin Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik.” Guna mewujudkan visi, dan menjalankan misi
pembangunan daerah Jawa Timur 2014 - 2019 tersebut dilakukan
melalui 3 (tiga) strategi; 3 (tiga) kebijakan umum; 5 (lima) misi dan prioritas program pembangunan sebagai berikut :
3 (tiga) Strategi yaitu : 1. Pembangunan berkelanjutan berpusat pada rakyat (people
centered development) yang inklusif, dan mengedepankan partisipasi rakyat (participatory based development).
2. Pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor growth), yang di dalamnya secara implisit
termasuk strategi pro-poor, pro-job, pro-growth, dan pro-environment.
3. Pengarusutamaan gender (pro-gender).
3 (Tiga) Kebijakan Umum adalah : 1. Kebijakan Kewilayahan
2. Pengembangan Wilayah Jawa Timur yang Berorientasi pada Pertumbuhan Inklusif
3. Penetapan Cluster Kewilayahan
5 (lima) Misi adalah :
1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan 2. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri,
dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindustri, dan
industrialisasi 3. Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan, dan penataan
ruang 4. Meningkatkan reformasi birokrasi, dan pelayanan publik
5. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-8
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
A. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu disusun atas dasar
amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 15/PRT/M/2009 Tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, telah dituangkan dan ditetapkan melalui Perda No. 7 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu Tahun 2007-
2027. Berdasarkan amanat dari Undang-Undang No. 26 Tahun
2007, Peraturan Menteri PU Nomor: 16/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
dan Peraturan Menteri PU Nomor: 17/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi telah ditindaklanjuti oleh
Kabupaten/Kota dalam menyusun Rencana Tata Ruang Wilayahnya. Sehingga Provinsi Jawa Timur berikut
Kabupaten/Kota nya telah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah.
B. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Berdasarkan Permen LHK No. 69 Tahun 2017 terdapat dua (2) cara pengkajian pengaruh K/R/P di dalam yaitu Pendekatan
Strategis dan Pendekatan Dampak. Pendekatan Strategis berifat umum, konseptual, dan/atau makro. Sedangkan pendekatan
dampak, bersifat fokus, detail, terikat, terbatas dan/atau teknis. Berikut hasil tahapan dan deskripsi pendekatan pengkajian
pengaruh Kebijakan, Rencana dan/atau Program. Tema dan isu-isu pembangunan berkelanjutan KLHS
RPJMD Kota Batu 2017-2022 ditekankan dari Visi RPJMD pada 5
tahun mendatang, yaitu memiliki fokus pada keberdayaan desa, sehingga terwujudnya Kota Batu sebagai sentra agro widata
internasional, yang memiliki karakter, daya saing dan sejahtera. Sedangkan 5 misi RPJMD tersebut, diklasifikasikan menjadi 4
(empat), yaitu: pertama, Pembangunan Kehidupan Sosial (Misi 1) dan Pembangunan Tata Kelola (Misi 5). Kedua, Pembangunan Sumber Daya Manusia (Misi 2). Ketiga, Pembangunan Sumber
Daya Manusia (Misi 2). Ketiga, Pembangunan Perekonomian (Misi 3). Dan keempat, Pembangunan Infrastruktur (Misi 4).
Berdasarkan identifikasi Visi dan Misi RPJMD Kota Batu dengan penyelarasan dengan 17 (tujuh belas) Tujuan Global SDG’s, dapat
diidentifikasi isu-isu pembangunan berkelanjutan KLHS RPJMD Kota Batu, sebagaimana tabel berikut.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-9
Tabel 3.1 Isu Strategis KLHS RPJMD Kota Batu 2018-2022
Tema Isu Strategis Kota Batu
Stabilitas Sosial dan Politik 1. Meningkatkan ketahanan keluarga terhadap berbagai tantangan
kehidupan berkeluarga
Kemiskinan 2. Optimalisasi penanggulangan kemiskinan yang berada di bawah
garis kemiskinan
Pembangunan SDM 3. Kurang optimalnya pemerataan
mutu pendidikan
4. Pengarustamaan perilaku hidup sehat masyarat
Area Pertanian 5. Alih fungsi areal pertanian menjadi
wilayah pemukiman
Ketahanan Pangan 6. Optimalisasi ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup,
aman, bermutu, dan bergizi seimbang
Kewirausahaan dan Usaha
Kecil
7. Rendahnya daya saing (standarisasi)
produk koperasi dan UMKM
Pariwisata Berkelanjutan 8. Belum efektifnya kolaborasi para pelaku wisata berbasis potensi dan budaya lokal di desa-desa Kota Batu
Kawasan Perkotaan dan
Pemukiman
9. Peningkatan rumah layak huni
bersanitasi di Kota Batu
Manajemen Sumber Daya Air 10. Belum efektifnya sistem manajemen konservasi sumber daya air terpadu
dan berkelanjutan
Green Investment 11. Peningkatan strategi pengelolaan
limbah pada sektor perdagangan
Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup
12. Optimalisasi sistem pengelolaam sampah terpadu
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-10
Manajemen Bencana 13. Belum terintegrasinya pengurangan
resiko bencana dalam perencanaan pembangunan secara efektif dan
komprehensif
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Secara umum, isu strategis utama Dinas Pertanian adalah penurunan produksi pertanian, yang merupakan implikasi dari isu-isu pertanian di Kota Batu lainnya, sebagaimana berikut:
sempitnya kepemilikan rata-rata lahan petani, terbatasnya kualitas SDM dan kelembagaan pertanian, minimnya teknologi
dan akses pasar, serta adanya degradasi lahan pertanian.
Upaya mengantisipasi isu-isu pertanian tersebut
dilakukan melalui: peningkatan produktivitas pertanian, peningkatan infrastruktur pertanian, penguatan SDM dan
kelembagaan pertanian, dan peningkatan nilai tambah potensi unggulan (sertifikasi produk pertanian).
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-11
Perencanaan pembangunan pertanian harus memperhatikan
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suatu perencanaan pembangunan. Riyadi dan Bratakusumah (2004 h. 15-39)
mengemukakan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan pembangunan yaitu: (a) Faktor Lingkungan yang berasal dari luar (eksternal) maupun dari dalam (internal), yang
mencakup sosial, budaya, ekonomi dan politik; (b) Faktor sumberdaya manusia merupakan penggerak perencanaan, yang
mempengaruhi kualitas perencanaan yang dihasilkan; (c) Faktor sistem yang digunakan adalah aturan atau kebijakan yang
digunakan oleh daerah tertentu sebagai pedoman pelaksanaan perencanaan pembangunan, yang bisa menyangkut prosedur, mekanisme pelaksanaan, pengesahan; (d) Faktor ilmu
pengetahuan dapat memberikan pengaruh dari segi peralatan dan berbagai teknik serta pendekatan yang lebih maju; (e) Faktor
pendanaan merupakan faktor yang harus ada untuk membiayai sebuah aktivitas, termasuk dalam perencanaan pembangunan.
Kepastian adanya sumberdana dapat memberikan jaminan akan terlaksananya perencanaan tersebut.
Analisa SWOT merupakan langkah awal yang penting dalam
menyusun perencanaan. Dasar pijak analisis berdasarkan logika
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-12
yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), dan secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Berdasarkan kajian terhadap data-data kondisi pembangunan Pertanian Kota
Batu tahun 2008-2012 dan pengamatan kondisi di lapang maka dapat diketahui faktor internal yaitu kekuatan (Strengths) dan
kelemahan (Weaknesses), dan faktor eksternal yaitu peluang (Opportunities), ancaman (Threats). Selanjutnya dapat diketahui
strategi yang harus dipakai. Berikut ini disajikan Matrik Internal Faktor Analysis
Summary (IFAS) yang dirangkum dari faktor kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) yang mendasari Pembangunan
Pertanian di Kota Batu. Selanjutnya disajikan pula Matrik Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS) yang dirangkum dari
peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats).
Tabel. 3.2. Matrik Internal Faktor Analysis Summary (IFAS)
KEKUATAN (STRENGTH)
No. Uraian Bobot Rating Nilai
Skor
1.
Potensi SDA pendukung sebagai daerah penghasil komoditas tanaman
pangan, hortikultura, hasil perkebunan, hasil peternakan, dan
hasil perikanan
0.20 3 0.6
2.
Adanya UU No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, UU No. 13 tahun
2010 tentang Hortikultura, dan PP No. 30 tahun 2012 tentang
Pembiayaan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
0.09 3 0.27
3. Adanya SKPD yang membidangi Pertanian serta adanya kelembagaan
SDM pertanian
0.07 2 0.14
4.
Sektor pertanian mampu memberikan masukan terhadap
PDRB karena sebagian besar masyarakat lokal masih bertani dan
luasan lahan pertanian terutama
0.08 2 0.16
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-13
hortikultura cukup luas
5.
Dukungan Pemerintah Daerah
terhadap pertanian, salah satunya dengan meningkatkan pagu
anggaran per tahun Dinas Pertanian
0.08 2 0.16
Sub Total 0.52 1.33
KELEMAHAN (WEAKNESS)
No. Uraian Bobot Rating Nilai Skor
1.
Kondisi fisik tanah pertanian di Kota Batu semakin menurun tingkat
bahan organiknya sehingga berimbas pada menurunnya produksi dan
produktivitas pertanian.
0.10 1 0.1
2. Rendahnya penguasaan IPTEK mengakibatkan rendahnya pemanfaatan teknologi
0.05 2 0.1
3.
Penerapan standar mutu produk
yang belum optimal mengakibatkan tidak optimalnya kegiatan
penanganan pasca panen terutama kegiatan prosesing hasil produksi dan pengemasan
0.06 1 0.06
4.
Keterbatasan sarana dan prasarana
aparat Dinas Pertanian, khususnya menghadapi perkembangan teknologi
secara teknis maupun non teknis mengakibatkan belum optimalnya
peran UPT dan sistem penyuluhan
0.08 1 0.08
5.
Keterbatasan petani dalam
permodalan dan akses terhadap informasi pasar dan teknologi
sehingga tidak dapat mengetahui informasi tentang kebutuhan pasar/
konsumen, jumlah produksi dan harga pasar dengan cepat yang berimbas terhadap keraguan petani
0.05 2 0.1
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-14
untuk berbudidaya pertanian secara
organik
6.
Minimnya jumlah investor di bidang pertanian yang membuka usaha di
Kota Batu dan keterbatasan modal petani mengakibatkan berkurangnya
minat (pemuda) tani terhadap sektor pertanian dan lebih memilih bekerja di sektor industri dan pariwisata.
0.02 2 0.02
7.
Kondisi sektor peternakan dan
perikanan yang belum optimal, ditandai dengan rendahnya angka
produksi perikanan dan peternakan sapi dan kelinci karena masih
berupa usaha sampingan, serta penurunan angka produksi perikanan dan rendahnya angka
konsumsi ikan.
0.12 1 0.12
Sub Total 0.48 0.58
TOTAL 1.00 1.91
Merujuk tabel di atas dapat diketahui bahwa faktor Strength mempunyai nilai skor 1.33 sementara itu Weakness mempunyai nilai total skor 0.58.
Tabel 3.3. Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS)
PELUANG (OPPORTUNITIES)
No. Uraian Bobot Rating Nilai Skor
1.
Program pertanian organik pada
SKPD yang sejalan dengan visi Walikota Batu
0.06 3 0.18
2. Subsidi sarana dan prasarana serta sarana produksi pertanian
0.05 3 0.15
3. Adanya kajian dan penelitian
tentang pertanian organik 0.10 2 0.20
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-15
4. Adanya program Pemerintah
Pusat tentang Pertanian Organik 0.12 2 0.24
5. Adanya target pembangunan agrowisata yang tertuang dalam
RPJMD
0.05 2 0.10
6.
Adanya kerjasama antara Dinas Pertanian, petani / peternak /
peternak ikan binaan Dinas Pertanian dengan BUMN / Swasta diantaranya peternak sapi
lokal dengan perusahaan Industri Pengolahan Susu (IPS) antara lain
PT. Nestle dan PT. Indo Murni (susu yang tidak memenuhi
standart kualitas IPS, diolah/ diproses menjadi susu pasteurisasi siap saji yang
dipasarkan di wilayah Kota Batu dan Malang Raya), kerjasama
Dinas Pertanian dengan BPPT dan BPTP terkait benih/bibit tan.
hortikultura yang tahan penyakit.
0.09 2 0.18
Sub Total 0.47 1.05
ANCAMAN (THREATS)
No. Uraian Bobot Rating Nilai Skor
1.
Ancaman degradasi lingkungan
di kawasan tanaman pangan dan hortikultura lainnya akibat
pemakaian pupuk dan obat-obatan kimia.
0.15 1 0.15
2.
Kurangnya ketersediaan benih padi palawija di Kota Batu dan
minimnya penangkar/ produsen benih padi dan palawija
setempat.
0.06 2 0.12
3. Kurangnya kesadaran petani 0.05 1 0.05
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-16
terhadap pertanian ramah
lingkungan yang berkelanjutan
4.
Kondisi hama penyakit yang semakin bervariasi dan konversi
menuju pertanian organik menyebabkan penurunan panen
bagi petani
0.12 1 0.12
5. Perubahan iklim akibat kondisi pemanasan global
0.05 2 0.1
6. Kondisi petani yang semakin merugi akibat persaingan pasar
yang ketat
0.03 2 0.06
7. Tingginya harga pakan konsentrat melambungkan biaya
produksi ternak.
0.07 1 0.07
Sub Total 0.53 0.67
TOTAL 1.00 1.72
Merujuk tabel di atas dapat diketahui bahwa faktor Opportunities mempunyai nilai skor 1.25 sementara itu faktor
Threats mempunyai nilai total skor 1.87 Secara rinci nilai skor dari masing-masing faktor dapat dirinci sebagai berikut;
Strength : 1.33 Weakness : 0.58
Opportunities : 1.05 Threats : 0.67
Dari hasil analisa perhitungan faktor-faktor di atas,
diperoleh bahwa selisih antara nilai kekuatan (strengths) dan
kelemahan (weaknesses) adalah 0.75. Sementara nilai kesempatan (opportunities) berada di atas nilai ancaman
(threats) sebesar 0.38. Untuk mengetahui posisi sektor pertanian berdasarkan
analisa faktor SWOT, dilakukan identifikasi dengan menggunakan diagram Cartesius.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-17
Gambar 3.1 Diagram Cartesius SWOT
Diagram tersebut menggambarkan bahwa sektor pertanian Kota Batu berada pada kuadran I yang menguntungkan. Pada kuadran ini, pemerintah daerah
memiliki kekuatan internal dan kesempatan eksternal yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam meraih peluang
dalam perencanaan pembangunan. Oleh karena itu pemerintah daerah dengan segala upayanya harus
menerapkan strategi yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian menjadi lebih kokoh.
Berdasar analisa SWOT yang telah dilakukan dapat
dibuat matrik sebagaimana ditampilkan dalam tabel 3.2 berikut;
Tabel 3.4. Matrik SWOT Identifikasi Alternatif Strategi
Perencanaan Pembangunan Pertanian di Kota Batu
Faktor Internal
Kekuatan
(Strengths)
Kelemahan
(Weaknesses)
1. Potensi SDA mendukung
sebagai daerah penghasil
komoditas
1. Kondisi fisik tanah pertanian di Kota
Batu semakin menurun tingkat
bahan organiknya
W
O
S
T
I
II IV
III
0.38
0.75
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-18
tanaman pangan,
hortikultura, hasil
perkebunan, hasil peternakan,
dan hasil perikanan.
2. Adanya UU No. 41 tahun 2009 tentang Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan,
UU No. 13 tahun 2010 tentang
Hortikultura, dan PP No. 30 tahun 2012 tentang
Pembiayaan Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan. 3. Adanya SKPD
yang membidangi
Pertanian serta adanya
kelembagaan SDM pertanian.
4. Sektor pertanian mampu memberikan
masukan yang tinggi bagi PDRB
karena sebagian besar masyarakat
lokal masih bertani dan luasan lahan
pertanian terutama
hortikultura cukup luas.
5. Dukungan Pemerintah Daerah terhadap
sehingga berimbas
pada menurunnya produksi dan
produktivitas pertanian.
2. Rendahnya penguasaan IPTEK
3. Penerapan standar mutu produk yang belum optimal
mengakibatkan tidak optimalnya
kegiatan penanganan pasca
panen terutama kegiatan prosesing hasil produksi dan
pengemasan. 4. Keterbatasan
sarana dan prasarana aparat
Dinas Pertanian, khususnya menghadapi
perkembangan teknologi secara
teknis maupun non teknis
mengakibatkan belum optimalnya peran UPTD dan
sistem penyuluhan 5. Keterbatasan petani
dalam permodalan dan akses terhadap
informasi pasar dan teknologi sehingga tidak dapat
mengetahui informasi tentang
kebutuhan pasar/ konsumen, jumlah
produksi dan harga pasar dengan cepat.
6. Minimnya jumlah
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-19
pertanian, salah
satunya dengan meningkatkan
pagu anggaran per tahun Dinas
Pertanian.
investor di bidang
pertanian yang membuka usaha di
Kota Batu dan keterbatasan modal
petani mengakibatkan
berkurangnya minat (pemuda) tani terhadap sektor
pertanian dan lebih memilih bekerja di
sektor industri. 7. Kondisi sektor
peternakan dan perikanan yang belum optimal,
ditandai dengan rendahnya angka
produksi perikanan dan peternakan
sapi dan kelinci karena masih berupa usaha
sampingan, serta penurunan angka
produksi perikanan dan rendahnya
angka konsumsi ikan.
Faktor Eksternal
Peluang
(Opportunities)
Strategi memakai kekuatan,
memanfaatkan peluang
(SO)
Strategi menanggulangi
kelemahan memanfaatkan
peluang
(WO)
1. Program SKPD mengarah pada
pertanian organik
2. Subsidi sarana
Meningkatkan kerjasama dengan
badan terkait dalam upaya mempromosikan
Sosialisasi dan pembinaan kepada
masyarakat tentang pertanian organik terutama dari segi
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-20
dan prasarana
pertanian 3. Adanya kajian
dan penelitian tentang
pertanian organik
4. Adanya program Pemerintah Pusat tentang
Pertanian Organik
5. Adanya target pembangunan
desa agrowisata yang tertuang dalam RPJMD
6. Adanya kerjasama
antara Dinas Pertanian,
petani/peternak/peternak ikan binaan Dinas
Pertanian dengan
BUMN/Swasta diantaranya
peternak sapi lokal dengan perusahaan
Industri Pengolahan
Susu (IPS) antara lain PT.
Nestle dan PT. Indo Murni (susu yang tidak
memenuhi standart
kualitas IPS, diolah/diproses
menjadi susu pasteurisasi siap saji yang
hasil pertanian
pada skala nasional maupun
internasional
Sosialisasi hasil kajian dan
rekomendasi yang telah diperoleh
kepada petani untuk menambah
informasi terkait pelaksanaan pertanian organik
Program Pertanian Organik yang dicanangkan
pemerintah pusat dijadikan
landasan dalam penyusunan
rencana aksi bagi pemerintah daerah dalam
melaksanakan program tersebut
Meningkatkan sarana prasarana pertanian dan
pedesaan termasuk
perbaikan akses jalan di areal persawahan,
fasilitas irigasi dan subsidi
pupuk dan bibit berkualitas
teknis.
Mengembangkan kebijakan terkait
dengan pelaksanaan pertanian organik
Pengembangan
keterampilan dan SDM
Optimalisasi
program diversifikasi pangan
Meningkatkan
kualitas dan kuantitas hasil
pertanian, peternakan maupun perikanan
Subsidi berupa bibit dan pupuk organik bagi petani yang
menerapkan sistem pertanian organik
pada kawasan yang telah ditetapkan oleh
Dinas Pertanian Kota Batu
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-21
dipasarkan di
wilayah Kota Batu dan
Malang Raya), kerjasama
Dinas Pertanian dengan BPPT
dan BPTP terkait benih/ bibit tan.
hortikultura yang tahan
penyakit.
Ancaman (Threats)
Strategi memakai kekuatan untuk
mengatasi ancaman
(ST)
Strategi memperkecil
kelemahan dan mengatasi ancaman
(WT)
1. Ancaman degradasi
lingkungan di kawasan tanaman pangan
dan hortikultura akibat
pemakaian pupuk dan obat-
obatan kimia. 2. Kurangnya
ketersediaan
benih padi palawija di Kota
Batu dan minimnya
penangkar/ produsen benih padi dan
palawija setempat.
3. Kurangnya kesadaran petani
terhadap
Bekerjasama dengan balai penelitian dalam
rangka penanganan
hama dan penyakit tanaman
Bekerjasama dengan badan terkait dalam
rangka mengembangkan
dan memanfaatkan
teknologi yang meliputi aspek bioteknologi,
teknologi ekofarming,
teknologi pasca panen, dan
teknologi produksi untuk
Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan
manajemen SDM petani dan penyuluh
terkait menuju pertanian berkelanjutan
Melakukan pembinaan kepada petani mengenai
keahlian pertanian organik dan
merubah pola pikir petani dari pola pikir
pertanian konvensional menjadi pertanian
organik
Optimalisasi
penelitian, pengembangan, penguasaan dan
pemanfaatan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-22
pertanian
berkelanjutan 4. Kondisi hama
penyakit yang semakin
bervariasi dan peralihan
menuju pertanian organik
menyebabkan kerugian bagi
petani 5. Perubahan iklim
akibat kondisi pemanasan global
6. Kondisi petani yang semakin
merugi akibat persaingan pasar
yang ketat 7. Tingginya harga
pakan
konsentrat melambungkan
biaya produksi peternakan dan
perikanan.
menunjang
diversifikasi pangan
Memantau dan menjaga stabilitas
mekanisme pasar agar tidak
terganggu oleh tindakan-
tindakan spekulan yang dapat merusak
akses pasar yang telah diraih.
Merealisasikan kebijakan tata ruang dan
perijinan dalam upaya melindungi
lahan produktif untuk mendukung
pertanian organik dan
berkelanjutan
teknologi dalam
rangka pengembangan
sumberdaya agrobisnis dan
membaca kebutuhan pasar
organik.
Memfasilitasi pengembangan
jejaring usaha perikanan dari penyediaan bibit
hingga pemasaran hasil perikanan
maupun bentuk olahan hasil
perikanan.
Merujuk pada rumusan matrik SWOT tersebut maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis model
kuantitatif perumusan strategi sebagaimana digambarkan dengan matriks perencanaan strategi kombinasi berikut.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-23
Tabel 3.5. Matriks Perencanaan Kombinasi Strategi Kuantitatif
IFAS EFAS
Strength (S) Weakness (W)
Opportunity
(O)
Strategi (SO)
Menggunakan Strength (kekuatan) untuk
memanfaatkan Opportunity
(peluang)
2.38
Strategi (WO)
Meminimalkan Weakness (kelemahan) untuk
memanfaatkan Opportunity
(Peluang)
1.63
Threats (T)
Strategi (ST)
Menggunakan Strength (kekuatan) untuk mengatasi
Threats (ancaman)
2
Strategi (WT)
Meminimalkan Weakness (kelemahan) untuk
menghindari Threats (ancaman)
1.25
Tabel 3.5. menunjukkan bahwa dalam pembangunan Pertanian Kota Batu perlu memanfaatkan strategi SO diikuti strategi ST, WO, dan WT. Adapun masing-masing strategi yang harus
dijalankan adalah sebagai berikut; 1. WO : memperbaiki kelemahan (weakness) untuk
memaksimalkan kesempatan (opportunity). 2. WT : meminimalisasikan dan memperbaiki kelemahan
(weakness) yang ada untuk mengurangi resiko dan ancaman (threats) yang bisa datang kapanpun.
3. SO : Menggunakan kekuatan (strength) dalam memanfaatkan kesempatan (opportunity)
4. ST : menggunakan kekuatan (strength) dalam meredam ancaman (threats)
Selain pilihan strategis diatas langkah lain yang juga bisa dilakukan adalah dengan melakukan prioritas pilihan strategi.
Berikut adalah matriks prioritas pilihan strategi pada Dinas Pertanian Kota Batu.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-24
Tabel 3.6. Matriks Prioritas Strategi
Prioritas Strategi
SO
Meningkatkan kerjasama dengan badan terkait dalam upaya mempromosikan hasil pertanian pada skala nasional maupun internasional
Sosialisasi hasil kajian dan rekomendasi yang telah diperoleh kepada petani untuk menambah informasi terkait pelaksanaan pertanian organik
Program Pertanian Organik yang dicanangkan pemerintah pusat dijadikan landasan dalam penyusunan rencana aksi bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan program
tersebut
Meningkatkan sarana prasarana pertanian dan pedesaan
termasuk perbaikan akses jalan di areal persawahan, fasilitas irigasi dan subsidi pupuk dan bibit
ST
Bekerjasama dengan balai penelitian dalam rangka penanganan hama dan penyakit tanaman
Bekerjasama dengan badan terkait dalam rangka
mengembangkan, dan memanfaatkan teknologi yang meliputi aspek bioteknologi, teknologi ekofarming, teknologi pasca panen, dan teknologi produksi untuk menunjang diversifikasi
pangan
Memantau dan menjaga stabilitas mekanisme pasar agar tidak terganggu oleh tindakan-tindakan spekulan yang dapat
merusak akses pasar yang telah diraih.
Merealisasikan kebijakan tata ruang dan perijinan dalam
upaya melindungi lahan produktif untuk mendukung pertanian organik dan berkelanjutan
WO
Sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat tentang pertanian organik terutama dari segi teknis.
Mengembangkan kebijakan terkait dengan pelaksanaan
pertanian organik
Pengembangan keterampilan dan SDM
Optimalisasi program diversifikasi pangan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian,
peternakan maupun perikanan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
III-25
Subsidi berupa bibit dan pupuk organik bagi petani yang
menerapkan sistem pertanian organik pada kawasan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kota Batu
WT
Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan menejemen SDM petani, penyuluh dan yang terkait menuju pertanian
berkelanjutan
Melakukan pembinaan kepada petani mengenai keahlian
pertanian organik dan merubah pola pikir petani dari pola pikir pertanian non organik menjadi pertanian organic
Optimalisasi penelitian, pengembangan, penguasaan dan
pemanfaatan teknologi dalam rangka pengembangan sumberdaya agrobisnis.
Memfasilitasi pengembangan jejaring usaha perikanan dari
penyediaan bibit hingga pemasaran hasil perikanan maupun bentuk olahan hasil perikanan.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
IV-1
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian
Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, dengan
menjawab isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah.
Sasaran adalah target atau hasil capaian yang diharapkan dari suatu
program dan kegiatan.
Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Pemerintah Daerah
Kota Batu, Dinas Pertanian perlu menetapkan tujuan pembangunan
pertanian yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke
depan. Tujuan pembangunan pertanian ini ditetapkan untuk
memberikan arah terhadap program pembangunan pertanian secara
umum. Disamping itu juga dalam rangka memberikan kepastian
operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran misi serta program
yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Visi dan Misi Walikota Batu Tahun 2017-2022
yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Batu Tahun 2017-2022, Visi Pemerintah Kota
Batu adalah ”Desa berdaya kota berjaya terwujudnya Kota Batu
sebagai sentra Agrowisata Internasional yang berkarakter,
berdaya saing dan sejahtera”. Berdasarkan kewenangannya
urusan pertanian termasuk ke dalam misi ketiga pemerintah Kota
Batu yaitu : ” Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah
yang Progresif, Mandiri Berbasis Agrowisata”.
Sesuai dengan visi dan misi tersebut, maka pada periode
2017-2022 Dinas Pertanian menetapkan 1 (satu) tujuan yaitu
Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor pertanian yang
berkelanjutan dengan indikator tujuan berupa Persentase
Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian Terhadap Total PDRB.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
IV-2
Untuk mencapai tujuan tersebut Dinas Pertanian memiliki 2
(dua) sasaran strategis yang akan dicapai yaitu pertama dengan
meningkatkan produksi pertanian kota Batu dimana komponen
pendukungnya berasal dari komoditas tanaman pangan,
perkebunan, hortikultura (sayuran, buah-buahan, dan biofarmaka),
peternakan (daging, susu, telur), dan perikanan yang
keberhasilannya dapat dilihat dari 5 indikator. Kedua dengan
meningkatkan produksi pertanian organik dimana komponen
pendukungnya berupa komoditas bahan makanan, seperti tanaman
pangan, perkebunan, dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, dan
biofarmaka) yang keberhasilannya terlihat dari 3 indikator. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel T-C. 25
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
IV-3
Tabel T-C.25. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian
1 2 3 4
a. Jumlah Produksi
Tanaman Pangan12.935,945 ton 12.948,881 ton 12.961,830 ton 12.974,792 ton 12.987,766 ton
1. Padi 1.940,661 ton 1.942,601 ton 1.944,544 ton 1.946,489 ton 1.948,435 ton
2. Jagung 10.995,284 ton 11.006,280 ton 11.017,286 ton 11.028,303 ton 11.039,331 ton
b. Jumlah Produksi
Tanaman Perkebunan151,500 ton 153,015 ton 154,545 ton 156,091 ton 157,652 ton
1. Kopi 151,500 ton 153,015 ton 154,545 ton 156,091 ton 157,652 ton
c. Jumlah Produksi
Tanaman Hortikultura
1. Sayuran 59.748,889 ton 59.808,638 ton 59.868,447 ton 59.928,315 ton 59.988,243 ton
1.1 Kentang 9.397,188 ton 9.406,585 ton 9.415,992 ton 9.425,408 ton 9.434,833 ton
1.2 Wortel 7.222,415 ton 7.229,638 ton 7.236,867 ton 7.244,104 ton 7.251,348 ton
1.3 Petsai/Sawi 5.378,073 ton 5.383,451 ton 5.388,834 ton 5.394,223 ton 5.399,617 ton
1.4 Cabe Besar 3.193,190 ton 3.196,383 ton 3.199,580 ton 3.202,779 ton 3.205,982 ton
1.5 Cabe Rawit 3.075,072 ton 3.078,147 ton 3.081,225 ton 3.084,306 ton 3.087,391 ton
1.6 Kobis 7.169,562 ton 7.176,732 ton 7.183,909 ton 7.191,093 ton 7.198,284 ton
1.7 Kembang Kol 5.982,176 ton 5.988,158 ton 5.994,147 ton 6.000,141 ton 6.006,141 ton
1.8 Tomat 5.361,456 ton 5.366,818 ton 5.372,184 ton 5.377,557 ton 5.382,934 ton
1.9 Terong 4.368,064 ton 4.372,432 ton 4.376,804 ton 4.381,181 ton 4.385,562 ton
1.10 Bawang Merah 4.254,150 ton 4.258,404 ton 4.262,662 ton 4.266,925 ton 4.271,192 ton
1.11 Bawang Putih 301,601 ton 301,903 ton 302,205 ton 302,507 ton 302,810 ton
1.12 Bawang Daun 4.045,942 ton 4.049,988 ton 4.054,038 ton 4.058,092 ton 4.062,150 ton
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
INDIKATOR SASARANSASARANTUJUANNO.
2018 2019 2020 2021 2022
5 6 7 8 9
1Meningkatnya Produksi
Tanaman Pangan,
Perkebunan,
Hortikultura, Petenakan,
dan Perikanan
Meningkatkan
aktivitas
perekonomian
sektor pertanian
yang
berkelanjutan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
IV-4
2. Buah-buahan 77.295,682 ton 77.372,978 ton 77.450,351 ton 77.527,801 ton 77.605,329 ton
2.1 Apel 55.947,692 ton 56.003,639 ton 56.059,643 ton 56.115,703 ton 56.171,818 ton
2.2 Jeruk Siam/Keprok 18.723,168 ton 18.741,891 ton 18.760,633 ton 18.779,394 ton 18.798,173 ton
2.3 Jambu Biji 2.264,462 ton 2.266,727 ton 2.268,993 ton 2.271,262 ton 2.273,534 ton
2.4 Stroberi 360,360 ton 360,720 ton 361,081 ton 361,442 ton 361,804 ton
3. Tanaman Hias 137.798.313,692 tangkai 138.689.148,706 tangkai 139.586.456,330 tangkai 140.490.289,111 tangkai 141.400.700,061 tangkai
3.1 Mawar 97.429.624,500 tangkai 97.916.772,623 tangkai 98.406.356,486 tangkai 98.898.388,268 tangkai 99.392.880,209 tangkai
3.2 Krisan 38.321.694,720 tangkai 38.704.911,667 tangkai 39.091.960,784 tangkai 39.482.880,392 tangkai 39.877.709,196 tangkai
3.3 Anggrek 2.046.994,472 tangkai 2.067.464,417 tangkai 2.088.139,061 tangkai 2.109.020,451 tangkai 2.130.110,656 tangkai
4. Biofarmaka 463,037 ton 463,500 ton 463,963 ton 464,427 ton 469,071 ton
4.1 Jahe 393,393 ton 393,786 ton 394,180 ton 394,574 ton 398,520 ton
4.2 Kunyit 69,644 ton 69,713 ton 69,783 ton 69,853 ton 70,551 ton
d. Jumlah Produksi
Pertenakan
1. Daging 2.122.643,904 kg 2.135.379,767 kg 2.148.192,046 kg 2.161.081,198 kg 2.174.047,685 kg
2. Susu 22.952.069,280 liter 23.135.685,834 liter 23.320.771,321 liter 23.507.337,491 liter 23.695.396,191 liter
3. Telur 24.789.448,697 butir 24.791.927,642 butir 24.794.406,835 butir 24.796.886,275 butir 24.799.365,964 butir
e. Jumlah Produksi
Perikanan63,630 ton 64,139 ton 64,652 ton 65,169 ton 65,691 ton
a. Jumlah Produksi
Tanaman Pangan 8,968 ton 9,026 ton 9,084 ton 9,142 ton 9,200 ton
1. Padi 5,958 ton 5,997 ton 6,036 ton 6,074 ton 6,112 ton
2. Jagung 3,009 ton 3,029 ton 3,048 ton 3,068 ton 3,087 ton
2 Meningkatnya Produksi
Tanaman Pangan
Organik, Tanaman
Perkebunan Organik, &
Tanaman Hortikultura
Organik
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
IV-5
b. Jumlah Produksi
Tanaman Perkebunan 0,508 ton 0,516 ton 0,523 ton 0,531 ton 0,539 ton
1. Kopi 0,508 ton 0,516 ton 0,523 ton 0,531 ton 0,539 ton
c. Jumlah Produksi
Tanaman Hortikultura
1. Sayuran 122,089 ton 122,156 ton 122,222 ton 122,289 ton 122,355 ton
1.1 Selada 10,446 ton 10,452 ton 10,459 ton 10,465 ton 10,471 ton
1.2 Bawang Daun 1,261 ton 1,262 ton 1,262 ton 1,263 ton 1,264 ton
1.3 Bawang Putih 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton
1.4 Bayam 2,328 ton 2,330 ton 2,331 ton 2,333 ton 2,334 ton
1.5 Kembang Kol 19,782 ton 19,794 ton 19,805 ton 19,817 ton 19,829 ton
1.6 Jamur 17,410 ton 17,421 ton 17,431 ton 17,442 ton 17,452 ton
1.7 Kale 8,015 ton 8,020 ton 8,024 ton 8,029 ton 8,034 ton
1.8 Kangkung 4,663 ton 4,666 ton 4,668 ton 4,671 ton 4,674 ton
1.9 Beet 10,456 ton 10,463 ton 10,469 ton 10,475 ton 10,481 ton
1.10 Sawi 18,097 ton 18,108 ton 18,118 ton 18,129 ton 18,140 ton
1.11 Tomat 22,187 ton 22,193 ton 22,200 ton 22,207 ton 22,213 ton
1.12 Wortel 7,379 ton 7,384 ton 7,388 ton 7,393 ton 7,397 ton
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
IV-6
2. Buah-buahan17,898
ton18,009
ton18,121
ton18,231
ton18,342
ton
2.1 Jambu Biji 13,966 ton 14,053 ton 14,140 ton 14,226 ton 14,313 ton
2.2 Jeruk 3,932 ton 3,956 ton 3,981 ton 4,005 ton 4,030 ton
3. Biofarmaka 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton
3.1 Jahe 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
V-1
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
VISI Desa berdaya kota berjaya terwujudnya Kota Batu sebagai sentra Agrowisata Internasional
yang berkarakter, berdaya saing dan sejahtera
MISI Mewujudkan daya saing perekonomian daerah yang progresif, mandiri dan berwawasan
lingkungan berbasis pada potensi unggulan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan
aktivitas perekonomian
sektor pertanian yang
berkelanjutan
Meningkatnya
Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura,
Perkebunan, Peternakan, dan
Perikanan
Memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada
petani
Optimalisasi penyediaan sarana – prasarana untuk
pengembangan komoditas Tanaman Pangan dan
Hortikultura. Pengembangan infrastruktur
pertanian seperti jaringan irigasi dan jalan usaha tani.
Peningkatan pendapatan petani yang berimbas pada peningkatan PDRB sektor pertanian
Fasilitasi petani dalam
berusaha tani sehingga mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing
produknya.
Fasilitasi sarana dan prasarana
pertanian yang didukung dengan peningkatan kualitas SDM petani
Peningkatan ketahanan pangan daerah melalui
peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan,
hortikultura, peternakan dan perikanan.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
V-2
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Memelihara kesehatan hewan dan
pencegahan penyakit menular ternak
Peningkatan produksi susu
segar, daging dan telur melalui pemeliharaan kesehatan
hewan
Memfasilitasi sarana prasarana
peternakan dan perikanan.
Penyediaan sarana dan
prasarana peternakan/perikanan yang
mendukung budidaya dan terwujudnya kesehatan hewan
Meningkatkan kemampuan peternak dan pembudidaya ikan
Peningkatan produksi dan
produktivitas melalui peningkatan kemampuan SDM peternak/petani ikan
Integrated farming
Pengembangan usaha
pertanian, peternakan, perikanansecara terpadu
dalam satu kawasan dengan melakukan pengontrolan terhadap input dan output
Mendorong berkembangnya usaha-usaha olahan hasil ternak
dan perikanan.
Pengembangan usaha
pengolahan hasil peternakan/perikanan serta
penguatan pasar untuk industri hilir
Mempromosikan hasil peternakan dan perikanan serta produk
olahannya melalui sistem yang efektif.
Pengembangan jejaring usaha peternakan/perikanan.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
V-3
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Menggencarkan promosi hasil pertanian ke dalam pasar
nasional dan internasional.
Mendorong minat investasi
pertanian dan kemitraan usaha melalui promosi yang
intensif dan dukungan iklim usaha yang kondusif.
Membentuk sumber daya manusia pertanian yang terampil
dan terlatih di bidang pertanian khususnya organik
Meningkatkan pengetahuan petani dengan
mengikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan, seminar-
seminar, workshop maupun sosialisasi khususnya yang berkaitan dengan pertanian
organik
Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM penyuluh
pertanian.
Penyelenggaraan pelatihan/ workshop/bimtek yang
ditujukan bagi penyuluh pertanian
Menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan proses penyuluhan pertanian.
Penyediaan sarana dan prasarana guna meningkatkan
mutu hasil penyuluhan
Memberikan kemudahan dan
fasilitas kepada gapoktan/kelompok tani untuk
semakin memperkokoh kelembagaannya
Penguatan kelembagaan petani
melalui pembinaan dan pendampingan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
V-4
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mengembangkan sistem informasi
pertanian secara terpadu baik sistem informasi produksi,
distribusi, harga, luas tanam, luas panen.
Pengembangan sarana dan
prasarana informasi pertanian agar mudah diakses oleh
petani maupun masyarakat yang membutuhkan.
Meningkatkan fasilitasi kerjasama antara pelaku usaha dengan
didukung oleh promosi hasil pertanian yang intensif dan
berkesinambungan
Pembangunan outlet pemasaran, penyelenggaraan
temu usaha antara petani dan pengusaha hotel, restoran dan
cafe
Peningkatan mutu produk
pertanian yang diiringi dengan terjaganya keseimbangan ekosistem
Meningkatkan mutu produk pertanian melalui penggunaan benih/bibit bersertifikat,
pengendalian hama dan penyakit terpadu, dan
penggunaan teknologi/inovasi terbaru dalam proses produksi
Mengarahkan semua pelaku agrobisnis untuk senantiasa
menjaga dan meningkatkan kualitas hasil pertanian dalam
rangka merebut pasar nasional maupun internasional.
Peningkatan mutu penanganan
pasca panen dalam rangka meningkatkan daya saing
produk di pasar lokal dan regional
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
V-5
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya
Produksi Pertanian Organik
Menyusun masterplan pertanian organik.
Pengembangan pertanian
organik dalam rangka menghasilkan produk
unggulan yang berkualitas.
Menetapkan kawasan pertanian
organik beserta jenis tanaman dan pola rencana tanam sebagai
pilot project.
Pembangunan kawasan pertanian organik
Menyediakan sarana dan
prasarana guna mendukung pertanian organik
Pemenuhan berbagai kebutuhan penunjang
budidaya pertanian organik (bibit unggul, obat-obatan, pupuk, dan teknologi organik).
Mengembangkan pilot project
budidaya pertanian organik.
Pengembangan demplot
pertanian organik
Melakukan pembinaan kepada petani dan lembaga petani
mengenai keunggulan pertanian organik
Peningkatan sosialisasi dan
pelatihan pertanian organik
Memfasilitasi proses sertifikasi
lahan dan produk pertanian organik yang dihasilkan
Pendampingan dan fasilitasi bagi petani dalam proses
sertifikasi lahan dan produk pertanian organik yang
dihasilkan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
V-6
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mengkaji teknologi pertanian
organik yang baru muncul untuk menilai efektifitas penggunaan
teknologi untuk kemudian memasyarakatkan penggunaan teknologi pertanian organik.
Penelitian, pengembangan,
penguasaan dan pemanfaatan teknologi dalam rangka
pengembangan sumberdaya agrobisnis.
Meningkatkan keseimbangan
ekosistem melalui pengendalian hama penyakit tumbuhan dan
hewan secara terpadu.
Pengendalian hama dan
penyakit tanaman dengan menggunakan teknik/metode
yang ramah lingkungan
Meningkatkan motivasi petani untuk konsisten berbudidaya pertanian organik melalui
intervensi pemenuhan kualitas produk yang sesuai dengan
permintaan pasar organik
Pembuatan perencanaan tanam berorientasi kebutuhan pasar dengan pemenuhan
pengelolaan nutrisi yang sesuai serta pengendalian
OPTnya yang secara berimbang
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-1
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau
lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran.
Arah kebijakan dan strategi pembangunan pertanian yang telah
ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kota Batu tersebut guna
mewujudkan 1 (satu) tujuan dan 2 (dua) sasaran yang hendak
dicapai selama 5 (lima) tahun ke depan.
Adanya proses perancangan RPJMD 2017-2022 yang baru
disahkan pada bulan Juni 2018 yaitu 6 bulan setelah pelantikan
Walikota Batu yang baru pada bulan Desember 2017, maka proses
perancangan RENSTRA Dinas Pertanian pun masih berjalan
selama tahun 2018 tersebut, padahal pelaksanaan kegiatan sudah
berjalan sejak Januari 2018. Hal ini mengakibatkan
keterlambatan pengesahan Renstra OPD termasuk di lingkungan
Dinas Pertanian. Ditambah dengan keharusan penerapan
peraturan terkait cascading program kegiatan yaitu berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP dan
PermenPAN-RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi
Atas Implementasi SAKIP yang menjelaskan bahwa satu sasaran
strategis diampu minimal satu program mengikut kegiatannya
dimana hal tersebut selaras hanya bisa diampu minimal satu
bidang pula. Padahal hal tersebut sebelumnya belum
dilaksanakan oleh seluruh OPD Pemerintah Kota Batu maka
selama di tahun 2018 masih dilakukan penyesuaian proses
perancangan RPJMD dan Renstra OPD termasuk didalamnya
dilakukan rekonstruksi program kegiatan di seluruh OPD
Pemerintah Kota Batu.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-2
Program kegiatan yang akan diimplementasikan pada tahun
2018 masih ajuan tahun 2017 sedangkan selanjutnya mulai tahun
2019 hingga tahun 2022 diimplementasikan ke dalam program
kegiatan hasil rekonstruksi. Pada tahun 2018
pengimplementasian strategi kebijakannya mengacu pada 19
(sembilan belas) program di 5 (lima) bidang teknis dan 1 (satu)
sekretariat. Sedangkan pada tahun 2019 hingga tahun 2022
mengacu pada 9 (sembilan) program di 5 (lima) bidang teknis dan
1 (satu) sekretariat. Program dan kegiatan untuk pembangunan
pertanian di Kota Batu pada tahun 2018 tersebut adalah:
a. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan)
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi Palawija
Pengembangan Diversifikasi Tanaman
Peningkatan Produksi, Produktivitas Mutu Produk
Perkebunan, Produk Pertanian
Pengumpulan Pengolahan Data Statistik dan Aktualisasi
Data Base Pertanian
b. Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/ Perkebunan
c. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan
Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/
Perkebunan Tepat Guna
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/
Perkebunan Tepat Guna
d. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan
Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan
Unggulan Daerah
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-3
Penyampaian informasi dan Perluasan Jaringan
Pemasaran atas Hasil Produk Pertanian/ Perkebunan
Fasilitas Kerjasama Regional/ Nasional/ Internasional
Penyediaan Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan
Komplementer
e. Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah (Pembuatan
Dam Penahan)
f. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak
g. Peningkatan Produksi Peternakan
Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Peternakan
Tepat Guna
h. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Menular Ternak
i. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan
Daerah
j. Pengembangan Budidaya Perikanan
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan
Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-4
k. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan
Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan
l. Peningkatan Kesejahteraan Petani
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
Peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian
Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Tk. Desa/
Kel., Kec., Kota
m. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/
Perkebunan
n. Pengembangan Pertanian Organik
Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan/Hortikultura
Organik
Pengembangan Demplot Tanaman Organik
Revitalisasi Lahan Pertanian
o. Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-5
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam Daerah
Penyediaan Sewa Gedung Kantor
p. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
q. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
r. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) OPD
Sedangkan program dan kegiatan untuk pembangunan
pertanian di Kota Batu mulai tahun 2019-2022 tersebut adalah:
a. Program Pengembangan Tanaman Pangan dan Perkebunan
Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Tanaman
Pangan dan Perkebunan Tepat Guna
Kegiatan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Produk Tanaman Pangan dan Perkebunan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-6
b. Program Pengembangan Tanaman Hortikultura
Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi
Hortikultura
Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Hortikultura
Tepat Guna
Kegiatan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Produk Tanaman Hortikultura
c. Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja
Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat
Kegiatan Sarana Produksi, Bibit/Benih Perkebunan,
Ternak Bagi Masyarakat/Kelompok Masyarakat
Kegiatan Fasilitasi Promosi Bagi Usaha Mandiri
Masyarakat
d. Program Pengembangan Usaha Peternakan dan Perikanan
Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi
Peternakan
Kegiatan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Produk Peternakan
Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan
Penyakit Menular Ternak
Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan
Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi
Perikanan
Kegiatan Pengembangan Usaha Pengolahan dan
Pemasaran hasil Perikanan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-7
e. Program Pengembangan Prasarana, Sarana & Pembiayaan
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian Tepat Guna
Kegiatan Penyediaan Prasarana Jalan & Irigasi Pertanian
Tepat Guna
Kegiatan Pengembangan Konservasi Lahan Pertanian
Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Akses Pembiayaan
Produksi Pertanian
f. Program Peningkatan Efektifitas Penyuluhan Pertanian
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian
Kegiatan Pengembangan Metode Penyuluhan dan
Informasi Pertanian
g. Program Pengembangan Tanaman Pangan dan Perkebunan
Organik
Kegiatan Peningkatan Usaha Pertanian Tanaman Pangan
dan Perkebunan Organik
h. Program Pengembangan Tanaman Hortikultura Organik
Kegiatan Peningkatan Usaha Pertanian Tanaman
Hortikultura Organik
i. Program Pelayanan Kesekretariatan Perangkat Daerah
Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan,
Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat
Daerah
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-8
Pengadaan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Kedinasan Perangkat Daerah
Untuk lebih fokusnya pelaksanaan program dan kegiatan
yang mendukung arah kebijakan dan strategi pembangunan
pertanian Kota Batu maka perlu dibuatkan target pendanaan
program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun ke depan yang dapat
dijelaskan pada tabel T-C. 27 berikut ini.
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-9
Tabel T-C.27.
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Pertanian Kota Batu
Misi (RPJMD) : Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah yang Progresif, Mandiri Berbasis Agrowisata
Tujuan (RPJMD) : Meningkatkan kemandirian ekonomi daerah yang inklusif, berkualitas berbasis pada sektor unggulan guna mewujudkan Batu Kota Agrowisata
Sasaran (RPJMD) : Meningkatnya aktivitas perekonomian sektor unggulan daerah yang inklusif berkelanjutan
Tujuan Sasaran Kode
Program
dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Tujuan,
Sasaran,
Program
(Outcome)
dan
Kegiatan
(output)
Data
Capaian
Pada
Tahun
Awal
Perenca
naan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
Perangkat Daerah
Unit
Kerja
Perangk
at
Daerah
Penang
gungja
wab
Lokasi
Target
2018
Satua
n
Target
2019
Satua
n
Target
2020
Satua
n
Target
2021
Satua
n
Target
2022
Satua
n
Target
2022
Satua
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Mening
katkan
aktivita
s
pereko
nomian
sektor
pertani
Mening
katnya
Produksi
Tanama
n
Pangan,
Perkebu
nan,
Persentas
e
Pertumbu
han PDRB
Sektor
Pertanian
Terhadap
Total
6,56% 6,66% 6,76% 6,86% 6,96% 7,06% 6,56% 6,66%
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-10
an yang
berkela
njutan
Hortikul
tura,
Petenak
an, dan
Perikan
an
PDRB
a. Jumlah
Produksi
Tanaman
Pangan
12.923,02
12.935,95
ton 12.948,88
ton 12.961,83
ton 12.974,79
ton 12.987,77
12.923,02
12.935,95
ton
1. Padi 1.938,72
1.940,66
ton 1.942,60
ton 1.944,54
ton 1.946,49
ton 1.948,44
1.938,72
1.940,66
ton
2. Jagung 10.984,30
10.995,28
ton 11.006,28
ton 11.017,29
ton 11.028,30
ton 11.039,33
10.984,30
10.995,28
ton
b. Jumlah
Produksi
Tanaman
Perkebuna
n
150,00 151,50 ton 153,02 ton 154,55 ton 156,09 ton 157,65 ton 157,65 ton
1. Kopi 150,00 151,50 ton 153,015 ton 154,545 ton 156,091 ton 157,652 ton 157,652 ton
c. Jumlah
Produksi
Tanaman
Hortikultur
a
137.645
,12
1. Sayuran 59.689,
20
59.748,
89
ton 59.808,
64
ton 59.868,
45
ton 59.928,
32
ton 59.988,
24
ton
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-11
1.1
Kentang
9.387,8
0
9.397,1
9
ton 9.406,5
8
ton 9.415,9
9
ton 9.425,4
1
ton 9.434,8
3
ton 9.434,8
3
ton
1.2 Wortel 7.215,2
0
7.222,4
2
ton 7.229,6
4
ton 7.236,8
7
ton 7.244,1
0
ton 7.251,3
5
ton 7.251,3
5
ton
1.3
Petsai/Saw
i
5.372,7
0
5.378,0
7
ton 5.383,4
5
ton 5.388,8
3
ton 5.394,2
2
ton 5.399,6
2
ton 5.399,6
2
ton
1.4 Cabe
Besar
3.190,0
0
3.193,1
9
ton 3.196,3
8
ton 3.199,5
8
ton 3.202,7
8
ton 3.205,9
8
ton 3.205,9
8
ton
1.5 Cabe
Rawit
3.072,0
0
3.075,0
7
ton 3.078,1
5
ton 3.081,2
3
ton 3.084,3
1
ton 3.087,3
9
ton 3.087,3
9
ton
1.6 Kobis 7.162,4
0
7.169,5
6
ton 7.176,7
3
ton 7.183,9
1
ton 7.191,0
9
ton 7.198,2
8
ton 7.198,2
8
ton
1.7
Kembang
Kol
5.976,2
0
5.982,1
8
ton 5.988,1
6
ton 5.994,1
5
ton 6.000,1
4
ton 6.006,1
4
ton 6.006,1
4
ton
1.8 Tomat 5.356,1
0
5.361,4
6
ton 5.366,8
2
ton 5.372,1
8
ton 5.377,5
6
ton 5.382,9
3
ton 5.382,9
3
ton
1.9 Terong 4.363,7
0
4.368,0
6
ton 4.372,4
3
ton 4.376,8
0
ton 4.381,1
8
ton 4.385,5
6
ton 4.385,5
6
ton
1.10
Bawang
Merah
4.249,9
0
4.254,1
5
ton 4.258,4
0
ton 4.262,6
6
ton 4.266,9
3
ton 4.271,1
9
ton 4.271,1
9
ton
1.11
Bawang
Putih
301,30 301,60 ton 301,90 ton 302,20 ton 302,51 ton 302,81 ton 302,81 ton
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-12
1.12
Bawang
Daun
4.041,9
0
4.045,9
4
ton 4.049,9
9
ton 4.054,0
4
ton 4.058,0
9
ton 4.062,1
5
ton 4.062,1
5
ton
2. Buah-
buahan
77.218,
46
77.295,
68
ton 77.372,
98
ton 77.450,
35
ton 77.527,
80
ton 77.605,
33
ton 77.605,
33
ton
2.1 Apel 55.891,
80
55.947,
69
ton 56.003,
64
ton 56.059,
64
ton 56.115,
70
ton 56.171,
82
ton 56.171,
82
ton
2.2 Jeruk
Siam/Kepr
ok
18.704,
46
18.723,
17
ton 18.741,
89
ton 18.760,
63
ton 18.779,
39
ton 18.798,
17
ton 18.798,
17
ton
2.3 Jambu
Biji
2.262,2
0
2.264,4
6
ton 2.266,7
3
ton 2.268,9
9
ton 2.271,2
6
ton 2.273,5
3
ton 2.273,5
3
ton
2.4
Stroberi
360,00 360,36 ton 360,72 ton 361,08 ton 361,44 ton 361,80 ton 361,80 ton
3.
Tanaman
Hias
136.913
.899,20
137.798
.313,69
tangk
ai
138.689
.148,71
tangk
ai
139.586
.456,33
tangk
ai
140.490
.289,11
tangk
ai
141.400
.700,06
tangk
ai
146.432
.338,48
tangk
ai
3.1 Mawar 96.944.
900,00
97.429.
624,50
tangk
ai
97.916.
772,62
tangk
ai
98.406.
356,49
tangk
ai
98.898.
388,27
tangk
ai
99.392.
880,21
tangk
ai
104.424
.518,63
tangk
ai
3.2 Krisan 37.942.
272,00
38.321.
694,72
tangk
ai
38.704.
911,67
tangk
ai
39.091.
960,78
tangk
ai
39.482.
880,39
tangk
ai
39.877.
709,20
tangk
ai
39.877.
709,20
tangk
ai
3.3
Anggrek
2.026.7
27,20
2.046.9
94,47
tangk
ai
2.067.4
64,42
tangk
ai
2.088.1
39,06
tangk
ai
2.109.0
20,45
tangk
ai
2.130.1
10,66
tangk
ai
2.130.1
10,66
tangk
ai
4.
Biofarmak
a
462,57 463,04 ton 463,50 ton 463,96 ton 464,43 ton 469,07 ton 469,07 ton
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-13
4.1 Jahe 393,00 393,39 ton 393,79 ton 394,18 ton 394,57 ton 398,52 ton 398,52 ton
4.2 Kunyit 69,57 69,64 ton 69,71 ton 69,78 ton 69,85 ton 70,55 ton 70,55 ton
d. Jumlah
Produksi
Pertenaka
n
1. Daging 2.109.9
84,00
2.122.6
43,90
kg 2.135.3
79,77
kg 2.148.1
92,05
kg 2.161.0
81,20
kg 2.174.0
47,69
kg 2.174.0
47,69
kg
2. Susu 22.769.
910,00
22.952.
069,28
liter 23.135.
685,83
liter 23.320.
771,32
liter 23.507.
337,49
liter 23.695.
396,19
liter 23.695.
396,19
liter
3. Telur 24.786.
970,00
24.789.
448,70
butir 24.791.
927,64
butir 24.794.
406,83
butir 24.796.
886,28
butir 24.799.
365,96
butir 24.799.
365,96
butir
e. Jumlah
Produksi
Perikanan
63,13 63,63 ton 64,14 ton 64,65 ton 65,17 ton 65,69 ton 65,69 ton
3.03 .
3.03.01.
16
Program
Peningkata
n
Ketahanan
Pangan
(Pertanian
/
Perkebuna
a. Jumlah
Produktivit
as
Tanaman
Pangan
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-14
n)
- Padi 6,19 6,20 ton/h
a
- Jagung 37,94 37,97 ton/h
a
3.03 .
3.03.01.
16.15
Kegiatan
Pengemba
ngan
Intensifika
si
Tanaman
Pangan
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
bibit
unggul
tanaman
pangan
dan
saprodinya
beserta
sosialisasi
budidaya
ramah
lingkungan
29
poktan/
gapokta
n
23
poktan/
gapokta
n
224.0
00.00
0
3.03 .
3.03.01.
16.29
Kegiatan
Peningkata
n Produksi,
Produktivit
as Mutu
Produk
Jumlah
demplot
tanaman
pangan
ramah
lingkungan
N/A 2
demplot
petani
200.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-15
Tanaman
Pangan
yang
terfasilitasi
saprodinya
3.03 .
3.03.01.
16
Peningkata
n
Ketahanan
Pangan
(Pertanian
/
Perkebuna
n)
b. Jumlah
Produktivit
as
Tanaman
Perkebuna
n
3.03 .
3.03.01.
17
Program
Peningkata
n
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/
Perkebuna
n
- Kopi 2,71 2,74 ton/h
a
3.03 .
3.03.01.
16.16
Kegiatan
Pengemba
ngan
Diversifika
si
Tanaman
Perkebuna
Jumlah
poktan/ga
poktan/LM
DH
penerima
manfaat
saprodi
10
poktan/
gapokta
n/LMDH
5
poktan/
gapokta
n/LMDH
310.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-16
n tanaman
perkebuna
n
Jumlah
poktan/ga
poktan/LM
DH
penerima
manfaat
pelatihan
tanaman
perkebuna
n
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
16
poktan/
gapokta
n/LMDH
35.00
0.000
3.03 .
3.03.01.
17.18
Kegiatan
Penyampai
an
informasi
dan
Perluasan
Jaringan
Pemasaran
atas Hasil
Produk
Pertanian/
Perkebuna
n
Jumlah
poktan/ga
poktan/LM
DH
penerima
sarpras
pengolaha
n tanaman
perkebuna
n
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
200.0
00.00
0
Jumlah
petani
penerima
manfaat
20
orang
30
orang
35.00
0.000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-17
pelatihan
pengolaha
n hasil
tanaman
perkebuna
n
303
3.3.1.1.
11
Program
Pengemba
ngan
Tanaman
Pangan
dan
Perkebuna
n
a. Jumlah
Produktivit
as
Tanaman
Pangan
Bidang
Tanama
n
Pangan
&
Perkebu
nan
Kota
Batu
- Padi 6,19 6,20 ton/h
a
6,206 ton/h
a
6,213 ton/h
a
6,22 ton/h
a
6,23 ton/h
a
6,23 ton/h
a
- Jagung 37,94 37,97 ton/h
a
38,01 ton/h
a
38,05 ton/h
a
38,09 ton/h
a
38,13 ton/h
a
50,25 ton/h
a
b. Jumlah
Produktivit
as
Tanaman
Perkebuna
n
Bidang
Tanama
n
Pangan
&
Perkebu
nan
Kota
Batu
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-18
- Kopi 2,71 2,74 ton/h
a
2,76 ton/h
a
2,79 ton/h
a
2,82 ton/h
a
2,85 ton/h
a
2,85 ton/h
a
c. Jumlah
produk
olahan
hasil
perkebuna
n
N/A 1
produk
1,000 produ
k
1,000 produ
k
1,000 produ
k
1,000 produ
k
1,000 produ
k
303
3.3.1.1.
11.01
Kegiatan
Penyediaa
n Sarana
dan
Prasarana
Produksi
Tanaman
Pangan
dan
Perkebuna
n
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pendampi
ngan
saprodi
dan
pelatihan
produksi
tanaman
pangan
29
poktan/
gapokta
n
5
poktan/
gapokta
n
225.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
225.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
225.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
225.0
00.00
0
43
poktan/
gapokta
n
900.0
00.00
0
Jumlah
poktan/ga
poktan/LM
DH
penerima
manfaat
10
poktan/
gapokta
n/LMDH
5
poktan/
gapokta
n/LMDH
200.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n/LMDH
345.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n/LMDH
345.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n/LMDH
345.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n/LMDH
345.0
00.00
0
25
poktan/
gapokta
n/LMDH
1.755
.000.
000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-19
pendampi
ngan
saprodi
dan
pelatihan
tanaman
perkebuna
n
303
3.3.1.1.
11.03
Kegiatan
Penyuluha
n
Penerapan
Teknologi
Tanaman
Pangan
dan
Perkebuna
n Tepat
Guna
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pendampi
ngan
perbeniha
n unggul
tanaman
pangan
dan
saprodi
lainnya
beserta
sosialisasin
ya yang
ramah
lingkungan
29
poktan/
gapokta
n
5
poktan/
gapokta
n
225.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
225.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
225.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
225.0
00.00
0
43
poktan/
gapokta
n
900.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-20
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pendampi
ngan
perbeniha
n unggul
tanaman
perkebuna
n dan
saprodi
lainnya
beserta
sosialisasin
ya yang
ramah
lingkungan
10
poktan/
gapokta
n/LMDH
5
poktan/
gapokta
n/LMDH
200.0
00.00
0
2
poktan/
gapokta
n/LMDH
310.0
00.00
0
2
poktan/
gapokta
n/LMDH
310.0
00.00
0
2
poktan/
gapokta
n/LMDH
310.0
00.00
0
2
poktan/
gapokta
n/LMDH
310.0
00.00
0
9
poktan/
gapokta
n/LMDH
1.440
.000.
000
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pelatihan
beserta
studi
banding
terkait
pengendali
N/A - - 7
poktan/
gapokta
n/LMDH
230.0
00.00
0
7
poktan/
gapokta
n/LMDH
230.0
00.00
0
7
poktan/
gapokta
n/LMDH
230.0
00.00
0
7
poktan/
gapokta
n/LMDH
230.0
00.00
0
28
poktan/
gapokta
n/LMDH
920.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-21
an hama
terpadu
tanaman
pangan
dan
perkebuna
n
303
3.3.1.1.
11.05
Kegiatan
Pengemba
ngan
Pengolaha
n dan
Pemasara
n Hasil
Produk
Tanaman
Pangan
dan
Perkebuna
n
Jumlah
poktan/ga
poktan/LM
DH
penerima
sarpras
pengolaha
n tanaman
perkebuna
n
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
200.0
00.00
0
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
225.0
00.00
0
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
250.0
00.00
0
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
275.0
00.00
0
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
300.0
00.00
0
3
poktan/
gapokta
n/LMDH
1.250
.000.
000
Jumlah
petani
penerima
manfaat
pelatihan
pengolaha
n hasil
tanaman
perkebuna
n
20
orang
30
orang
35.00
0.000
40
orang
45.00
0.000
50
orang
55.00
0.000
60
orang
65.00
0.000
70
orang
75.00
0.000
250
orang
275.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-22
Jumlah
pameran
produk
tanaman
pangan &
perkebuna
n yang
difasilitasi
N/A - - 1
pamera
n
200.0
00.00
0
1
pamera
n
200.0
00.00
0
1
pamera
n
200.0
00.00
0
1
pamera
n
200.0
00.00
0
5
pamera
n
1.000
.000.
000
03.03.0
1.28
Program
Pengemba
ngan
Pertanian
Organik
c. Jumlah
Produktivit
as
Tanaman
Holtikultur
a
03.03.0
1.18
Program
Peningkat
an
Penerapan
Teknologi
Pertanian/
Perkebuna
n
1. Sayuran
03.03.0
1.17
Program
Peningkat
an
Pemasara
n Hasil
- Kentang 19,16 19,18 ton/h
a
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-23
Produksi
Pertanian/
Perkebuna
n
- Wortel 17,95 17,97 ton/h
a
-
Petsai/Saw
i
17,11 17,13 ton/h
a
- Cabe
Besar
4,43 4,43 ton/h
a
- Cabe
Rawit
4,09 4,09 ton/h
a
- Kobis 17,73 17,75 ton/h
a
- Kembang
Kol
15,28 15,30 ton/h
a
- Tomat 15,80 15,82 ton/h
a
- Terong 13,68 13,69 ton/h
a
- Bawang
Merah
11,39 11,41 ton/h
a
- Bawang
Putih
9,72 9,73 ton/h
a
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-24
- Bawang
Daun
14,18 14,20 ton/h
a
2. Buah-
buahan
- Apel 60,00 60,06 kg/ph
n
- Jeruk
Siam/Kepr
ok
53,73 53,78 kg/ph
n
- Jambu
Biji
27,97 28,00 kg/ph
n
- Stroberi 2,37 2,37 kg/ph
n
3.
Tanaman
Hias
- Mawar 22,00 22,11 tangk
ai/m2
- Krisan 57,37 57,94 tangk
ai/m3
- Anggrek 12,07 12,19 tangk
ai/m4
4.
Biofarmak
a
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-25
- Jahe 4,00 4,00 kg/m
2
- Kunyit 4,07 4,07 kg/m
2
03.03.0
1.28
Program
Pengemba
ngan
Pertanian
Organik
g.
Persentase
lahan
pertanian
apel yang
terevitalisa
si
15,78 16,66 % 17,6871
4494
% 18,9753
5651
% 20,5212
104
% 22,3247
0661
% 22,3247
0661
%
03.03.0
1.17
Peningkat
an
Pemasara
n Hasil
Produksi
Pertanian/
Perkebuna
n
Jumlah
produk
hortikultur
a yang
terjual
N/A 6,00 produ
k
03.03.0
1.22
*TAMB
AH
Program
Pembinaa
n
Lingkunga
n Sosial
Persentase
kelompok
tani yang
terbina
dana cukai
7,42% 2,62 %
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-26
03.03.0
1.28.01
Kegiatan
Pengemba
ngan
Pertanian
Tanaman
Pangan/H
ortikultura
Organik
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
saprodi
hortikultur
a
9
poktan/
gapokta
n
4
poktan/
gapokta
n
1.700
.000.
000
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
sarpras
produksi
hortikultur
a
8
poktan/
gapokta
n
5
poktan/
gapokta
n
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pelatihan
produksi
hortikultur
a
N/A 6
poktan/
gapokta
n
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-27
03.03.0
1.18.04
Kegiatan
Penyuluha
n
Penerapan
Teknologi
Hortikultu
ra Tepat
Guna
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
saprodi
teknologi
hortikultur
a ramah
lingkungan
terkait
perbeniha
n dan
perlindung
an
tanaman
hortikultur
a
13
poktan/
gapokta
n
9
poktan/
gapokta
n
4.900
.000.
000
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pelatihan
teknologi
hortikultur
a ramah
13
poktan/
gapokta
n
15
poktan/
gapokta
n
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-28
lingkungan
terkait
perbeniha
n dan
perlindung
an
tanaman
hortikultur
a
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
sarpras
teknologi
hortikultur
a ramah
lingkungan
terkait
perbeniha
n dan
perlindung
an
tanaman
hortikultur
a
5
poktan/
gapokta
n
5
poktan/
gapokta
n
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-29
03.03.0
1.28.3
Kegiatan
Revitalisas
i Lahan
Pertanian
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
revitalisasi
lahan
pertanian
apel
(saprodi,
pelatihan,
&
revitalisasi
)
7
poktan/
gapokta
n
7
poktan/
gapokta
n
1.150
.000.
000
03.03.0
1.17.07
Kegiatan
Promosi
Atas Hasil
Produksi
Hortikultu
ra
Unggulan
Daerah
Jumlah
pameran
produk
hortikultur
a yang
difasilitasi
4
pamera
n
3
pamera
n
610.0
00.00
0
03.03.0
1.22.14
*TAMB
Kegiatan
Pembinaa
n dan
Jumlah
SDM
pertanian
257,00 90
orang
93.67
5.000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-30
AH Pelatihan
Keterampi
lan Kerja
Bagi
Tenaga
Kerja dan
Masyarak
at
penerima
manfaat
pelatihan/
bimtek/so
sialisasi
pertanian
03.03.0
1.22.15
*TAMB
AH
Kegiatan
Sarana
Produksi,
Bibit/Beni
h
Perkebuna
n, Ternak
Bagi
Masyarak
at/Kelomp
ok
Masyarak
at
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
saprodi
dan
sarpras
pertanian
3
poktan/
gapokta
n
3
poktan/
gapokta
n
798.1
54.53
0
03.03.0
1.22.14
*TAMB
AH
Kegiatan
Fasilitasi
Promosi
Bagi
Usaha
Mandiri
Masyarak
at
Jumlah
pameran
produk
pertanian
pada
poktan/ga
poktan
penerima
dana cukai
N/A 1 kali 68.11
6.500
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-31
yang
terselengg
ara
303
3.3.1.1.
10
Program
Pengemba
ngan
Tanaman
Hortikultu
ra
c. Jumlah
Produktivit
as
Tanaman
Holtikultur
a
Bidang
Hortikul
tura
Kota
Batu
303
3.3.1.1.
16
Program
Pembinaa
n
Lingkunga
n Sosial
1. Sayuran
- Kentang 19,16 19,18 ton/h
a
19,20 ton/h
a
19,22 ton/h
a
19,24 ton/h
a
19,25 ton/h
a
19,25 ton/h
a
- Wortel 17,95 17,97 ton/h
a
17,98 ton/h
a
18,00 ton/h
a
18,02 ton/h
a
18,04 ton/h
a
18,04 ton/h
a
-
Petsai/Saw
i
17,11 17,13 ton/h
a
17,14 ton/h
a
17,16 ton/h
a
17,18 ton/h
a
17,20 ton/h
a
17,20 ton/h
a
- Cabe
Besar
4,43 4,43 ton/h
a
4,44 ton/h
a
4,44 ton/h
a
4,45 ton/h
a
4,45 ton/h
a
4,45 ton/h
a
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-32
- Cabe
Rawit
4,09 4,09 ton/h
a
4,10 ton/h
a
4,10 ton/h
a
4,11 ton/h
a
4,11 ton/h
a
4,11 ton/h
a
- Kobis 17,73 17,75 ton/h
a
17,76 ton/h
a
17,78 ton/h
a
17,80 ton/h
a
17,82 ton/h
a
17,82 ton/h
a
- Kembang
Kol
15,28 15,30 ton/h
a
15,31 ton/h
a
15,33 ton/h
a
15,35 ton/h
a
15,36 ton/h
a
15,36 ton/h
a
- Tomat 15,80 15,82 ton/h
a
15,83 ton/h
a
15,85 ton/h
a
15,86 ton/h
a
15,88 ton/h
a
15,88 ton/h
a
- Terong 13,68 13,69 ton/h
a
13,71 ton/h
a
13,72 ton/h
a
13,73 ton/h
a
13,75 ton/h
a
13,75 ton/h
a
- Bawang
Merah
11,39 11,41 ton/h
a
11,42 ton/h
a
11,43 ton/h
a
11,44 ton/h
a
11,45 ton/h
a
11,45 ton/h
a
- Bawang
Putih
9,72 9,73 ton/h
a
9,74 ton/h
a
9,75 ton/h
a
9,76 ton/h
a
9,77 ton/h
a
9,77 ton/h
a
- Bawang
Daun
14,18 14,20 ton/h
a
14,21 ton/h
a
14,22 ton/h
a
14,24 ton/h
a
14,25 ton/h
a
14,25 ton/h
a
2. Buah-
buahan
- Apel 60,00 60,06 kg/ph
n
60,12 kg/ph
n
60,18 kg/ph
n
60,24 kg/ph
n
60,30 kg/ph
n
60,30 kg/ph
n
- Jeruk
Siam/Kepr
ok
53,73 53,78 kg/ph
n
53,84 kg/ph
n
53,89 kg/ph
n
53,94 kg/ph
n
54,00 kg/ph
n
54,00 kg/ph
n
- Jambu
Biji
27,97 28,00 kg/ph
n
28,03 kg/ph
n
28,06 kg/ph
n
28,08 kg/ph
n
28,11 kg/ph
n
28,11 kg/ph
n
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-33
- Stroberi 2,37 2,37 kg/ph
n
2,37 kg/ph
n
2,38 kg/ph
n
2,38 kg/ph
n
2,38 kg/ph
n
2,38 kg/ph
n
3.
Tanaman
Hias
- Mawar 22,00 22,11 tangk
ai/m2
22,22 tangk
ai/m2
22,33 tangk
ai/m2
22,44 tangk
ai/m2
22,56 tangk
ai/m2
22,56 tangk
ai/m2
57,37 57,94 tangk
ai/m3
58,52 tangk
ai/m3
59,10 tangk
ai/m3
59,69 tangk
ai/m3
60,29 tangk
ai/m3
60,29 tangk
ai/m3
- Anggrek 12,07 12,19 tangk
ai/m4
12,31 tangk
ai/m4
12,43 tangk
ai/m4
12,56 tangk
ai/m4
12,68 tangk
ai/m4
12,68 tangk
ai/m4
4.
Biofarmak
a
- Jahe 4,00 4,00 kg/m
2
4,004 kg/m
2
4,008 kg/m
2
4,012 kg/m
2
4,016 kg/m
2
4,02 kg/m
2
- Kunyit 4,07 4,07 kg/m
2
4,077 kg/m
2
4,081 kg/m
2
4,085 kg/m
2
4,089 kg/m
2
4,09 kg/m
3
d. Jumlah
produk
hortikultur
a yang
terjual
N/A 7 produ
k
7 produ
k
8 produ
k
8 produ
k
8 produ
k
e.
Persentase
lahan
pertanian
15,78 7
poktan/
gapokta
n
1150
0000
00
17,687 % 18,975 % 20,521 % 22,325 % 22,32 %
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-34
apel yang
terevitalisa
si
303
3.3.1.1.
10.01
Kegiatan
Penyediaa
n Sarana
dan
Prasarana
Produksi
Hortikultu
ra
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pendampi
ngan
saprodi
hortikultur
a
9
poktan/
gapokta
n
4
poktan/
gapokta
n
1.700
.000.
000
6
poktan/
gapokta
n
2.000
.000.
000
6
poktan/
gapokta
n
2.300
.000.
000
6
poktan/
gapokta
n
2.600
.000.
000
6
poktan/
gapokta
n
2.900
.000.
000
28
poktan/
gapokta
n
11.50
0.000
.000
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
sarpras
produksi
hortikultur
a
8
poktan/
gapokta
n
5
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
29
poktan/
gapokta
n
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
N/A 6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
30
poktan/
gapokta
n
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-35
pelatihan
produksi
hortikultur
a
303
3.3.1.1.
10.02
Kegiatan
Penyuluha
n
Penerapan
Teknologi
Hortikultu
ra Tepat
Guna
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
saprodi
teknologi
hortikultur
a ramah
lingkungan
terkait
perbeniha
n dan
perlindung
an
tanaman
hortikultur
a
13
poktan/
gapokta
n
9
poktan/
gapokta
n
4.900
.000.
000
6
poktan/
gapokta
n
5.000
.000.
000
7
poktan/
gapokta
n
5.200
.000.
000
7
poktan/
gapokta
n
5.400
.000.
000
8
poktan/
gapokta
n
5.600
.000.
000
50
poktan/
gapokta
n
26.10
0.000
.000
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
13
poktan/
gapokta
n
15
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
6
poktan/
gapokta
n
52
poktan/
gapokta
n
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-36
pelatihan
teknologi
hortikultur
a ramah
lingkungan
terkait
perbeniha
n dan
perlindung
an
tanaman
hortikultur
a
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
sarpras
teknologi
hortikultur
a ramah
lingkungan
terkait
perbeniha
n dan
perlindung
an
tanaman
hortikultur
5
poktan/
gapokta
n
5
poktan/
gapokta
n
3
poktan/
gapokta
n
4
poktan/
gapokta
n
4
poktan/
gapokta
n
4
poktan/
gapokta
n
25
poktan/
gapokta
n
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-37
a
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
revitalisasi
lahan
pertanian
apel
(pendampi
ngan
saprodi,
pelatihan,
&
revitalisasi
)
7
poktan/
gapokta
n
7
poktan/
gapokta
n
1.150
.000.
000
7
poktan/
gapokta
n
1.300
.000.
000
7
poktan/
gapokta
n
1.600
.000.
000
7
poktan/
gapokta
n
1.900
.000.
000
7
poktan/
gapokta
n
2.200
.000.
000
7
poktan/
gapokta
n
8.150
.000.
000
303
3.3.1.1.
10.03
Kegiatan
Pengemba
ngan
Pengolaha
n dan
Pemasaran
Jumlah
petani
penerima
manfaat
pelatihan
dan studi
N/A N/A N/A 30
orang
150.0
00.00
0
30
orang
150.0
00.00
0
30
orang
150.0
00.00
0
30
orang
150.0
00.00
0
30
orang
150.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-38
Hasil
Produk
Tanaman
Hortikultur
a
banding
teknologi
pengemas
an hasil
tanaman
hortikultur
a
Jumlah
pameran
produk
hortikultur
a yang
difasilitasi
4
pamera
n
3
pamera
n
610.0
00.00
0
5
pamera
n
1.000
.000.
000
5
pamera
n
1.000
.000.
000
5
pamera
n
1.000
.000.
000
5
pamera
n
1.000
.000.
000
23
pamera
n
4.610
.000.
000
303
3.3.1.1.
16.01
Kegiatan
Pembinaa
n dan
Pelatihan
Keterampi
lan Kerja
Bagi
Tenaga
Kerja dan
Masyarak
at
Jumlah
SDM
pertanian
penerima
manfaat
pelatihan/
bimtek/so
sialisasi
pertanian
257
orang
90
orang
93.67
5.000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-39
303
3.3.1.1.
16.03
Kegiatan
Sarana
Produksi,
Bibit/Beni
h
Perkebuna
n, Ternak
Bagi
Masyarak
at/Kelomp
ok
Masyarak
at
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
saprodi
dan
sarpras
pertanian
3
poktan/
gapokta
n
3
poktan/
gapokta
n
798.1
54.53
0
303
3.3.1.1.
16.05
Kegiatan
Fasilitasi
Promosi
Bagi
Usaha
Mandiri
Masyarak
at
Jumlah
pameran
produk
pertanian
pada
poktan/ga
poktan
penerima
dana cukai
yang
terselengg
ara
N/A 1 kali 68.11
6.500
03.03.0
1.24
Program
Peningkata
Jumlah
Populasi
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-40
n Produksi
Peternaka
n
Hewan
Ternak
03.03.0
1.22
Program
Peningkata
n Produksi
Hasil
Peternaka
n
- Sapi
potong
2.685,0
0
2.701,1
1
ekor
03.03.0
1.23
Program
Peningkata
n
Pemasaran
Hasil
Produksi
Peternaka
n
- Sapi
perah afkir
203,00 204,22 ekor
03.03.0
1.21
Program
Pencegaha
n dan
Penanggul
angan
Penyakit
Ternak
- Domba 8.715,0
0
8.767,2
9
ekor
- Kambing 6.385,0
0
6.423,3
1
ekor
- Kelinci 24.620,
00
24.767,
72
ekor
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-41
- Ayam
buras
44.540,
00
44.544,
45
ekor
- Ayam ras
pedaging
132.000
,00
132.792
,00
ekor
- Ayam ras
petelur
afkir
82.550,
00
83.045,
30
ekor
- Itik 21.550,
00
21.552,
16
ekor
- Entok 2.925,0
0
2.925,2
9
ekor
- Sapi
perah
11.950,
00
12.045,
60
ekor
- Ayam
petelur
143.300
,00
143.314
,33
ekor
Jumlah
produk
olahan
peternaka
n yang
terjual
N/A 2,00 produ
k
Penurunan
prevalensi
penyakit
hewan
menular
strategis
6,00% 4,00%
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-42
kota Batu
03.03.0
1.22.03
Kegiatan
Pendistrib
usian Bibit
Ternak
Kepada
Masyaraka
t
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
bibit
unggul
peternaka
n beserta
saprodinya
4
poktan/
gapokta
n
4
poktan/
gapokta
n
800.0
00.00
0
Jumlah
peternak
yang
mendapat
kan
pelatihan
pengolaha
n produk
peternaka
n
N/A 20
peterna
k
35.00
0.000
03.03.0
1.22.01
Kegiatan
Pembangu
nan Sarana
dan
Prasarana
Pembibita
n Ternak
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
sarana
prasarana
3
poktan/
gapokta
n
3
poktan/
gapokta
n
420.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-43
pembibita
n ternak
03.03.0
1.23.05
Kegiatan
Promosi
Atas Hasil
Produksi
Peternaka
n
Unggulan
Daerah
Jumlah
pameran
produk
peternaka
n yang
difasilitasi
1
pamera
n
1
pamera
n
200.0
00.00
0
03.03.0
1.24.02
Kegiatan
Pengadaan
Sarana
Prasarana
Teknologi
Peternaka
n Tepat
Guna
Jumlah
sarana
prasarana
peternaka
n untuk
RPH/Puske
swan yang
difasilitasi
1 unit 1 unit 100.0
00.00
0
03.03.0
1.21.02
Kegiatan
Pemelihar
aan
Kesehatan
dan
Pencegaha
n Penyakit
Menular
Ternak
Jumlah
peternak
penerima
manfaat
pelatihan
pemelihar
aan
kesehatan
hewan
30
orang
130
orang
75.00
0.000
Jumlah
hewan
1000
ekor
1600
ekor
150.0
00.00
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-44
ternak
penerima
manfaat
fasilitasi
pemelihar
aan
kesehatan
hewan
0
303
3.3.1.1.
13
Program
Pengemba
ngan
Usaha
Peternaka
n dan
Perikanan
Jumlah
Populasi
Hewan
Ternak
Bidang
Peterna
kan &
Perikan
an
Kota
Batu
- Sapi
potong
2.685,0
0
2.701,1
1
ekor 2.717 ekor 2.734 ekor 2.750 ekor 2.767 ekor 2.767 ekor
- Sapi
perah afkir
203,00 204,22 ekor 205 ekor 207 ekor 208 ekor 209 ekor 209 ekor
- Domba 8.715,0
0
8.767,2
9
ekor 8.820 ekor 8.873 ekor 8.926 ekor 8.980 ekor 8.980 ekor
- Kambing 6.385,0
0
6.423,3
1
ekor 6.462 ekor 6.501 ekor 6.540 ekor 6.579 ekor 6.579 ekor
- Kelinci 24.620,
00
24.767,
72
ekor 24.916 ekor 25.066 ekor 25.216 ekor 25.368 ekor 25.368 ekor
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-45
- Ayam
buras
44.540,
00
44.544,
45
ekor 44.549 ekor 44.553 ekor 44.558 ekor 44.562 ekor 44.562 ekor
- Ayam ras
pedaging
132.000
,00
132.792
,00
ekor 133.589 ekor 134.390 ekor 135.197 ekor 136.008 ekor 136.008 ekor
- Ayam ras
petelur
afkir
82.550,
00
83.045,
30
ekor 83.544 ekor 84.045 ekor 84.549 ekor 85.056 ekor 85.056 ekor
- Itik 21.550,
00
21.552,
16
ekor 21.554 ekor 21.556 ekor 21.559 ekor 21.561 ekor 21.561 ekor
- Entok 2.925,0
0
2.925,2
9
ekor 2.926 ekor 2.926 ekor 2.926 ekor 2.926 ekor 2.926 ekor
- Sapi
perah
11.950,
00
12.045,
60
ekor 12.142 ekor 12.239 ekor 12.337 ekor 12.436 ekor 12.436 ekor
- Ayam
petelur
143.300
,00
143.314
,33
ekor 143.329 ekor 143.343 ekor 143.357 ekor 143.372 ekor 143.372 ekor
Jumlah
produk
olahan
peternaka
n yang
terjual
N/A 2
produk
2
produk
2
produk
2
produk
2
produk
10
produk
Penurunan
prevalensi
penyakit
hewan
menular
strategis
0,06 0,04 3,70% 3,50% 3,20% 2,50% 2,50%
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-46
kota Batu
Produktivit
as
perikanan
25,44 1.752,8
6
ton/h
a
27,79 ton/h
a
28,01 ton/h
a
28,23 ton/h
a
28,46 ton/h
a
28,46 ton/h
a
Angka
Konsumsi
Ikan
17, 028 17,28 kg/ka
pita/t
h
17,79 kg/ka
pita/t
h
18,43 kg/ka
pita/t
h
19,19 kg/ka
pita/t
h
20,08 kg/ka
pita/t
h
20,08 kg/ka
pita/t
h
303
3.3.1.1.
13.01
Kegiatan
Penyediaa
n Sarana
dan
Prasarana
Produksi
Peternaka
n
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pendampi
ngan bibit
unggul
peternaka
n beserta
saprodinya
4
poktan/
gapokta
n
4
poktan/
gapokta
n
800.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
850.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
900.0
00.00
0
6
poktan/
gapokta
n
950.0
00.00
0
6
poktan/
gapokta
n
1.000
.000.
000
26
poktan/
gapokta
n
4.500
.000.
000
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
sarana
prasarana
pembibita
n ternak
3
poktan/
gapokta
n
3
poktan/
gapokta
n
420.0
00.00
0
3
poktan/
gapokta
n
420.0
00.00
0
4
poktan/
gapokta
n
544.0
00.00
0
4
poktan/
gapokta
n
544.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
668.0
00.00
0
19
poktan/
gapokta
n
2.596
.000.
000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-47
303
3.3.1.1.
13.02
Kegiatan
Pengemba
ngan
Pengolaha
n dan
Pemasara
n Hasil
Produk
Peternaka
n
Jumlah
peternak
yang
mendapat
kan
pelatihan
pengolaha
n produk
peternaka
n
N/A 20
peterna
k
35.00
0.000
21
peterna
k
36.00
0.000
22
peterna
k
37.00
0.000
23
peterna
k
38.00
0.000
24
peterna
k
39.00
0.000
110
peterna
k
185.0
00.00
0
Jumlah
pameran
produk
peternaka
n yang
difasilitasi
1
pamera
n
1
pamera
n
200.0
00.00
0
1
pamera
n
210.0
00.00
0
1
pamera
n
220.0
00.00
0
1
pamera
n
230.0
00.00
0
1
pamera
n
250.0
00.00
0
5
pamera
n
1.110
.000.
000
303
3.3.1.1.
13.03
Kegiatan
Pemelihar
aan
Kesehatan
dan
Pencegaha
n Penyakit
Menular
Ternak
Jumlah
sarana
prasarana
peternaka
n untuk
RPH/Puske
swan yang
difasilitasi
1 unit 1 unit 100.0
00.00
0
1 unit 100.0
00.00
0
2 unit 200.0
00.00
0
2 unit 200.0
00.00
0
2 unit 150.0
00.00
0
8 unit 750.0
00.00
0
Jumlah
peternak
dan
masyaraka
t penerima
30
orang
130
orang
75.00
0.000
130
orang
75.00
0.000
150
orang
100.0
00.00
0
150
orang
100.0
00.00
0
160
orang
100.0
00.00
0
720
orang
450.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-48
penerima
manfaat
pelatihan
pemelihar
aan
kesehatan
hewan dan
masyaraka
t veteriner
Jumlah
hewan
ternak
penerima
manfaat
fasilitasi
pemelihar
aan
kesehatan
hewan
1000
ekor
1600
ekor
150.0
00.00
0
1700
ekor
150.0
00.00
0
1800
ekor
150.0
00.00
0
1900
ekor
175.0
00.00
0
2000
ekor
200.0
00.00
0
2000
ekor
825.0
00.00
0
03.03.0
1.20
Program
Pengemba
ngan
Budidaya
Perikanan
Produktivit
as
perikanan
25,44 27,57 ton/h
a
03.03.0
1.23
Program
Optimalisa
si
Angka
Konsumsi
Ikan
17, 028 17,28 kg/ka
pita/t
h
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-49
Pengelola
an dan
Pemasara
n Produksi
Perikanan
03.03.0
1.20.03
Kegiatan
Pembinaa
n dan
Pengemba
ngan
Perikanan
Jumlah
pembudid
aya ikan
penerima
manfaat
pelatihan
perikanan
yang
diselengga
rakan
50
orang
50
orang
80.00
0.000
03.03.0
1.20.05
Kegiatan
Penyediaa
n Sarana
dan
Prasarana
Perikanan
Jumlah
desa
penerima
manfaat
bibit ungul
ikan
beserta
saprodinya
dan sarana
prasarana
perikanan
yang
difasilitasi
N/A 1 desa 250.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-50
03.03.0
1.23.02
Kegiatan
Pengemba
ngan
Usaha
Pengolaha
n dan
Pemasara
n hasil
Perikanan
Jumlah
masyaraka
t penerima
manfaat
sosialisasi/
pelatihan/l
omba
terkait giat
konsumsi
ikan yang
diselengga
rakan
300
orang
200
orang
80.00
0.000
303
3.3.1.1.
13.04
Kegiatan
Pembinaa
n dan
Pengemba
ngan
Perikanan
Jumlah
pembudid
aya ikan
penerima
manfaat
pelatihan
perikanan
yang
diselengga
rakan
50
orang
50
orang
80.00
0.000
60
orang
96.00
0.000
70
orang
112.0
00.00
0
80
orang
128.0
00.00
0
50
orang
144.0
00.00
0
50
orang
560.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-51
303
3.3.1.1.
13.05
Kegiatan
Penyediaa
n Sarana
dan
Prasarana
Produksi
Perikanan
Jumlah
desa
penerima
manfaat
pendampi
ngan
fasilitasi
bibit ungul
ikan
beserta
saprodinya
dan sarana
prasarana
perikanan
yang
difasilitasi
N/A 1 desa 250.0
00.00
0
5 desa 1.200
.000.
000
5 desa 1.350
.000.
000
5 desa 1.500
.000.
000
5 desa 1.650
.000.
000
21 desa 5.950
.000.
000
303
3.3.1.1.
13.06
Kegiatan
Pengemba
ngan
Usaha
Pengolaha
n dan
Pemasara
n hasil
Perikanan
Jumlah
masyaraka
t penerima
manfaat
sosialisasi/
pelatihan/l
omba
terkait giat
konsumsi
ikan yang
diselengga
rakan
300
orang
200
orang
80.00
0.000
350
orang
140.0
00.00
0
375
orang
150.0
00.00
0
400
orang
160.0
00.00
0
425
orang
170.0
00.00
0
1.750
orang
700.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-52
03.03.0
1.18
Program
Peningkat
an
Penerapan
Teknologi
Pertanian/
Perkebuna
n
Persentase
poktan/ga
poktan
yang
menerapk
an
teknologi
pertanian
35% 40%
03.03.0
1.19
Program
Peningkat
an
Produksi
Pertanian/
Perkebuna
n
Persentase
lahan
pertanian
yang
terfasilitasi
jalan
pertaniann
ya (JUT &
JAPRO)
25% 33%
Persentase
lahan
pertanian
yang
terfasilitasi
irigasi
pertaniann
ya (JITUT
& JIDES)
18% 23%
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-53
03.03.0
1.16
Program
Rehabilita
si Hutan
dan Lahan
Persentase
lahan
pertanian
yang
dikonserva
si
1,50% 1,60%
03.03.0
1.17
Program
Peningkat
an
Pemasara
n Hasil
Produksi
Pertanian/
Perkebuna
n
Jumlah
petani
yang
terpenuhi
pembiayaa
n/investasi
pertaniann
ya
N/A 500
orang
03.03.0
1.18.02
Kegiatan
Pengadaa
n Sarana
dan
Prasarana
Teknologi
Pertanian/
Perkebuna
n Tepat
Guna
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
sarana
prasarana
pertanian
25
poktan/
gapokta
n
24
poktan/
gapokta
n
750.0
00.00
0
03.03.0
1.19.02
Kegiatan
Penyediaa
n Sarana
Produksi
Pertanian/
Jumlah
jalan (JUT
& JAPRO)
pertanian
yang
14
lokasi
17
lokasi
3.141
.396.
000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-54
Perkebuna
n
dibangun
Jumlah
irigasi
(JITUT &
JIDES)
pertanian
yang
dibangun
13
lokasi
13
lokasi
1.047
.354.
000
03.03.0
1.16.08
Kegiatan
Pembuata
n
Bangunan
Konservasi
Tanah
(Pembuat
an Dam
Penahan)
Jumlah
prasarana
konservasi
lahan
pertanian
yang
dibangun
23 unit 24 unit 420.0
00.00
0
03.03.0
1.17.02
Kegiatan
Fasilitasi
Kerjasama
Regional/
Nasional/I
nternasion
al
Penyediaa
n Hasil
Produksi
Jumlah
poktan
penerima
manfaat
pelatihan
pembiayaa
n/investasi
pertanian
50
poktan
48
poktan
35.00
0.000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-55
Pertanian/
Perkebuna
n
Kompleme
nter
303
3.3.1.1.
12
Program
Pengemba
ngan
Prasarana,
Sarana &
Pembiaya
an
Persentase
poktan/ga
poktan
yang
menerapk
an
teknologi
pertanian
35,00% 0,40 50% 60% 65% 67% 67%
Persentase
lahan
pertanian
yang
terfasilitasi
jalan
pertaniann
ya (JUT &
JAPRO)
25,00% 0,33 20% 22,50% 28,57% 34,29% 34,29%
Persentase
lahan
pertanian
yang
18,00% 0,23 10,00% 11,20% 13,20% 14,00% 14%
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-56
terfasilitasi
irigasi
pertaniann
ya (JITUT
& JIDES)
Persentase
lahan
pertanian
yang
dikonserva
si
1,50% 0,02 2,90% 4,10% 5,00% 5,80% 5,80%
Persentase
poktan
yang
terpenuhi
kebutuhan
pupuknya
17,12% 0,22 29,33% 32,90% 36,47% 40,04% 40%
Jumlah
petani
yang
terpenuhi
pembiayaa
n/investasi
pertaniann
ya
N/A 500
orang
500
orang
500
orang
500
orang
500
orang
2.500
orang
303
3.3.1.1.
12.01
Kegiatan
Pengadaa
n Sarana
dan
Prasarana
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
25
poktan/
gapokta
n
24
poktan/
gapokta
n
750.0
00.00
0
22
poktan/
gapokta
n
700.0
00.00
0
20
poktan/
gapokta
n
600.0
00.00
0
20
poktan/
gapokta
n
600.0
00.00
0
20
poktan/
gapokta
n
600.0
00.00
0
106
poktan/
gapokta
n
3.250
.000.
000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-57
Teknologi
Pertanian
Tepat
Guna
sarana
prasarana
pertanian
Jumlah
petani
penerima
manfaat
pendampi
ngan
pupuk
bersubsidi
4.793
petani
6.213
petani
200.0
00.00
0
8.213
petani
200.0
00.00
0
9.213
petani
200.0
00.00
0
10.213
petani
200.0
00.00
0
11.213
petani
200.0
00.00
0
11.213
petani
1.000
.000.
000
303
3.3.1.1.
12.02
Kegiatan
Penyediaa
n
Prasarana
Jalan &
Irigasi
Pertanian
Tepat
Guna
Jumlah
jalan (JUT
& JAPRO)
pertanian
yang
dibangun
14
lokasi
17
lokasi
3.141
.396.
000
4 lokasi 800.0
00.00
0
4 lokasi 800.0
00.00
0
4 lokasi 800.0
00.00
0
4 lokasi 800.0
00.00
0
4 lokasi 6.341
.396.
000
Jumlah
irigasi
(JITUT &
JIDES)
pertanian
yang
dibangun
13
lokasi
13
lokasi
1.047
.354.
000
2 lokasi 400.0
00.00
0
2 lokasi 400.0
00.00
0
2 lokasi 400.0
00.00
0
2 lokasi 400.0
00.00
0
2 lokasi 2.647
.354.
000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-58
303
3.3.1.1.
12.03
Kegiatan
Pengemba
ngan
Konservasi
Lahan
Pertanian
Jumlah
prasarana
konservasi
lahan
pertanian
yang
dibangun
23 unit 24 unit 420.0
00.00
0
20 unit 300.0
00.00
0
18 unit 270.0
00.00
0
14 unit 240.0
00.00
0
12 unit 200.0
00.00
0
88 unit 1.430
.000.
000
303
3.3.1.1.
12.04
Kegiatan
Fasilitasi
Kerjasama
Akses
Pembiaya
an
Produksi
Pertanian
Jumlah
pameran
pembiayaa
n/investasi
pertanian
N/A - - 1
pamera
n
250.0
00.00
0
1
pamera
n
250.0
00.00
0
1
pamera
n
250.0
00.00
0
1
pamera
n
250.0
00.00
0
4
pamera
n
1.000
.000.
000
Jumlah
poktan
penerima
manfaat
sosialisasi
pembiayaa
n/investasi
pertanian
N/A - - 25
poktan
20.00
0.000
25
poktan
20.00
0.000
25
poktan
20.00
0.000
30
poktan
25.00
0.000
100
poktan
85.00
0.000
Jumlah
poktan
penerima
manfaat
pelatihan
dan
orientasi
50
poktan
48
poktan
35.00
0.000
20
poktan
145.0
00.00
0
25
poktan
150.0
00.00
0
25
poktan
150.0
00.00
0
30
poktan
175.0
00.00
0
148
poktan
655.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-59
lapang
pembiayaa
n/investasi
pertanian
03.03.0
1.15
Program
Peningkata
n
Kesejahter
aan Petani
Jumlah
kelompok
tani yang
meningkat
kelasnya
N/A 58
poktan
03.03.0
1.20
Program
Pemberda
yaan
Penyuluh
Pertanian/
Perkebuna
n
Lapangan
Jumlah
penyuluh
pertanian
yang
meningkat
kualifikasi
nya
N/A 2
penyulu
h
03.03.0
1.15.03
Kegiatan
Peningkata
n
Kemampu
an
Lembaga
Petani
Jumlah
poktan
penerima
manfaat
pendampi
ngan dan
pelatihan
kelembaga
an petani
N/A 40
poktan
80.00
0.000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-60
03.03.0
1.15.04
Kegiatan
Peningkata
n Sumber
Daya
Manusia
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pelatihan
peningkata
n
kemampu
an teknis
pertanian
N/A 6
poktan/
gapokta
n
60.00
0.000
03.03.0
1.15.07
Kegiatan
Penyusuna
n
Programm
a
Penyuluha
n
Pertanian
Tk.
Desa/Kel.,
Kec., Kota
Jumlah
metode
dan
informasi
penyuluha
n
pertanian
termasuk
pertanian
organik
yang
tersusun di
tingkat
kecamatan
dan kota
3 cara 3 cara 70.00
0.000
03.03.0
1.20.01
Kegiatan
Peningkata
n
Kapasitas
Jumlah
penyuluh
penerima
manfaat
32
penyulu
h
32
penyulu
h
150.0
00.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-61
Tenaga
Penyuluh
Pertanian/
Perkebuna
n
pelatihan
beserta
sarpras
terkait
peningkata
n
kemampu
an teknis
penyuluh
pertanian
yang
diadakan
303
3.3.1.1.
14
Program
Peningkata
n
Efektifitas
Penyuluha
n
Pertanian
Jumlah
kelompok
tani yang
meningkat
kelasnya
N/A 58
poktan
60
poktan
62
poktan
64
poktan
66
poktan
310
poktan
Bidang
Penyulu
han
Kota
Batu
Jumlah
penyuluh
pertanian
yang
meningkat
kualifikasi
N/A 2
penyulu
h
4
penyulu
h
6
penyulu
h
8
penyulu
h
10
penyulu
h
30
penyulu
h
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-62
nya
303
3.3.1.1.
14.01
Kegiatan
Peningkata
n
Kemampu
an
Lembaga
Petani
Jumlah
poktan
penerima
manfaat
pendampi
ngan dan
pelatihan
kelembaga
an petani
N/A 40
poktan
180.0
00.00
0
40
poktan
200.0
00.00
0
40
poktan
210.0
00.00
0
40
poktan
220.0
00.00
0
40
poktan
230.0
00.00
0
160
poktan
1.040
.000.
000
303
3.3.1.1.
14.02
Kegiatan
Peningkata
n Sumber
Daya
Manusia
Pertanian
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pelatihan
peningkata
n
kemampu
an teknis
pertanian
N/A 6
poktan/
gapokta
n
300.0
00.00
0
7
poktan/
gapokta
n
320.0
00.00
0
8
poktan/
gapokta
n
330.0
00.00
0
9
poktan/
gapokta
n
340.0
00.00
0
10
poktan/
gapokta
n
350.0
00.00
0
40
poktan/
gapokta
n
1.640
.000.
000
Jumlah
penyuluh
penerima
manfaat
pelatihan
beserta
sarpras
32
penyulu
h
32
penyulu
h
35
penyulu
h
35
penyulu
h
35
penyulu
h
35
penyulu
h
35
penyulu
h
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-63
terkait
peningkata
n
kemampu
an teknis
penyuluh
pertanian
yang
diadakan
303
3.3.1.1.
14.03
Kegiatan
Pengemba
ngan
Metode
Penyuluha
n dan
Informasi
Pertanian
Jumlah
pendampi
ngan
metode
penyuluha
n dan
informasi
pertanian
termasuk
pertanian
organik
yang
tersusun di
tingkat
kecamatan
dan kota
3 cara 3 cara 70.00
0.000
4 cara 90.00
0.000
4 cara 90.00
0.000
4 cara 100.0
00.00
0
4 cara 100.0
00.00
0
19 cara 450.0
00.00
0
Persentase
usulan
petani
yang
diakomodi
38,00% 40,00% 204.0
00.00
0,00
42,00% 225.0
00.00
0,00
44,00% 250.0
00.00
0,00
46,00% 275.0
00.00
0,00
48,00% 300.0
00.00
0,00
48,00% 1.254
.000.
000,0
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-64
r Dinas
Pertanian
dalam
rembuk
tani
Mening
katnya
Produksi
Tanama
n
Pangan
Organik,
Tanama
n
Perkebu
nan
Organik,
&
Tanama
n
Hortikul
tura
Organik
a. Jumlah
Produksi
Tanaman
Pangan
Organik
8,91 8,97 ton 9,03 ton 9,08 ton 9,14 ton 9,20 ton 9,200 ton
1. Padi 5,92 5,958 ton 5,997 ton 6,036 ton 6,074 ton 6,112 ton 6,112 ton
150,711 2. Jagung 2,99 3,009 ton 3,029 ton 3,048 ton 3,068 ton 3,087 ton 3,087 ton
b. Jumlah
Produksi
Tanaman
Perkebuna
n Organik
9,542 1. Kopi 0,50 0,508 ton 0,516 ton 0,523 ton 0,531 ton 0,539 ton 0,539 ton
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-65
c. Jumlah
Produksi
Tanaman
Hortikultur
a Organik
1. Sayuran 122,156
1.1 Selada 10,44 10,446 ton 10,452 ton 10,459 ton 10,465 ton 10,471 ton 10,471 ton
1.2
Bawang
Daun
1,26 1,261 ton 1,262 ton 1,262 ton 1,263 ton 1,264 ton 1,264 ton
141,169 1.3
Bawang
Putih
0,07 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton
1.4 Bayam 2,33 2,328 ton 2,330 ton 2,331 ton 2,333 ton 2,334 ton 2,334 ton
1.5
Kembang
Kol
19,77 19,782 ton 19,794 ton 19,805 ton 19,817 ton 19,829 ton 19,829 ton
1.6 Jamur 17,40 17,410 ton 17,421 ton 17,431 ton 17,442 ton 17,452 ton 17,452 ton
1.7 Kale 8,01 8,015 ton 8,020 ton 8,024 ton 8,029 ton 8,034 ton 8,034 ton
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-66
1.8
Kangkung
4,66 4,663 ton 4,666 ton 4,668 ton 4,671 ton 4,674 ton 4,674 ton
1.9 Beet 10,45 10,456 ton 10,463 ton 10,469 ton 10,475 ton 10,481 ton 10,481 ton
1.10 Sawi 18,09 18,097 ton 18,108 ton 18,118 ton 18,129 ton 18,140 ton 18,140 ton
1.11
Tomat
22,18 22,187 ton 22,193 ton 22,200 ton 22,207 ton 22,213 ton 22,213 ton
1.12
Wortel
7,375 7,379 ton 7,384 ton 7,388 ton 7,393 ton 7,397 ton 7,397 ton
2. Buah-
buahan
18,009
2.1 Jambu
Biji
13,88 13,966 ton 14,053 ton 14,140 ton 14,226 ton 14,313 ton 14,313 ton
2.2 Jeruk 3,91 3,932 ton 3,956 ton 3,981 ton 4,005 ton 4,030 ton 4,030 ton
3.
Biofarmak
a
1,004
3.1 Jahe 1,00 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton 1,010 ton
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-67
03.03.0
1.28
Program
Pengemba
ngan
Pertanian
Organik
a.
Produktivit
as
Tanaman
Pangan
Organik
Bidang
Hortikul
tura
Kawasa
n
Pertania
n
Organik
Kota
Batu
1. Padi 4,00 4,026 ton/h
a
2. Jagung 5,20 5,234 ton/h
a
b.
Produktivit
as
Tanaman
Perkebuna
n Organik
1. Kopi 0,50 0,508 ton/h
a
c.
Produktivit
as
Tanaman
Hortikultur
a Organik
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-68
1. Sayuran
1.1 Selada 1,69 1,693 kg/m
2
1,694 kg/m
2
1,695 kg/m
2
1,696 kg/m
2
1,697 kg/m
2
1,697 kg/m
2
1.2
Bawang
Daun
1,20 1,201 kg/m
2
1,201 kg/m
2
1,202 kg/m
2
1,203 kg/m
2
1,204 kg/m
2
1,204 kg/m
2
1.3
Bawang
Putih
0,65 0,650 kg/m
2
0,651 kg/m
2
0,651 kg/m
2
0,652 kg/m
2
0,652 kg/m
2
0,652 kg/m
2
1.4 Bayam 1,30 1,301 kg/m
2
1,302 kg/m
2
1,302 kg/m
2
1,303 kg/m
2
1,304 kg/m
2
1,304 kg/m
2
1.5
Kembang
Kol
3,00 3,002 kg/m
2
3,004 kg/m
2
3,005 kg/m
2
3,007 kg/m
2
3,009 kg/m
2
3,009 kg/m
2
1.6 Jamur 30,00 30,018 kg/m
2
30,036 kg/m
2
30,054 kg/m
2
30,072 kg/m
2
30,090 kg/m
2
30,090 kg/m
2
1.7 Kale 3,56 3,562 kg/m
2
3,564 kg/m
2
3,566 kg/m
2
3,569 kg/m
2
3,571 kg/m
2
3,571 kg/m
2
1.8
Kangkung
0,81 0,811 kg/m
2
0,811 kg/m
2
0,812 kg/m
2
0,812 kg/m
2
0,813 kg/m
2
0,813 kg/m
2
1.9 Beet 2,50 2,501 kg/m
2
2,503 kg/m
2
2,504 kg/m
2
2,506 kg/m
2
2,507 kg/m
2
2,507 kg/m
2
1.10 Sawi 2,17 2,176 kg/m
2
2,177 kg/m
2
2,178 kg/m
2
2,180 kg/m
2
2,181 kg/m
2
2,181 kg/m
2
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-69
1.11
Tomat
4,00 4,002 kg/m
2
4,005 kg/m
2
4,007 kg/m
2
4,010 kg/m
2
4,012 kg/m
2
4,012 kg/m
2
1.12
Wortel
2,50 2,501 kg/m
2
2,503 kg/m
2
2,504 kg/m
2
2,506 kg/m
2
2,507 kg/m
2
2,507 kg/m
2
2. Buah-
buahan
2.1 Jambu
Biji
19,08 19,197 kg/ph
n
19,316 kg/ph
n
19,436 kg/ph
n
19,554 kg/ph
n
19,673 kg/ph
n
19,673 kg/ph
n
2.2 Jeruk 18,00 18,112 kg/ph
n
18,224 kg/ph
n
18,337 kg/ph
n
18,449 kg/ph
n
18,561 kg/ph
n
18,561 kg/ph
n
3.
Biofarmak
a
3.1 Jahe 1,00 1,002 kg/m
2
1,004 kg/m
2
1,006 kg/m
2
1,008 kg/m
2
1,010 kg/m
2
1,010 kg/m
2
f. Jumlah
produk
pertanian
yang lolos
sertifikasi
pertanian
organik
41 jenis 43,00 jenis 45,000 jenis 46,000 jenis 47,000 jenis 48,000 jenis 48,000 jenis
g.
Persentase
lahan
pertanian
apel yang
15,78 16,66 % 17,687 % 18,975 % 20,521 % 22,325 % 22,325 %
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-70
terevitalisa
si
3.3.01.2
8.1
Kegiatan
Pengemba
ngan
Pertanian
Tanaman
Pangan/Ho
rtikultura
Organik
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pendampi
ngan
kawasan
pertanian
organik
beserta
fasilitasi
saprodi
dan
sarpasnya
14
poktan/
gapokta
n
18
poktan/
gapokta
n
3.600
.000.
000
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
fasilitasi
sertifikasi
pertanian
organik
14
poktan/
gapokta
n
4
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-71
3.3.01.2
8.4
Kegiatan
Pengemba
ngan
Demplot
Tanaman
Organik
Jumlah
demplot
pertanian
organik
yang
terfasilitasi
kebutuhan
saprodi
organiknya
1
demplot
organik
2
demplot
organik
470.0
00.00
0
303
3.3.1.1.
18
Program
Pengemba
ngan
Tanaman
Pangan
dan
Perkebuna
n Organik
a.
Produktivit
as
Tanaman
Pangan
Organik
Bidang
Tanama
n
Pangan
&
Perkebu
nan
Kawasa
n
Pertania
n
Organik
Kota
Batu
1. Padi 4,00 4,03 ton/h
a
4,05 ton/h
a
4,08 ton/h
a
4,10 ton/h
a
4,13 ton/h
a
4,13 ton/h
a
2. Jagung 5,20 5,23 ton/h
a
5,27 ton/h
a
5,30 ton/h
a
5,34 ton/h
a
5,37 ton/h
a
5,37 ton/h
a
b.
Produktivit
as
Tanaman
Perkebuna
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-72
n Organik
1. Kopi 0,50 0,51 ton/h
a
0,52 ton/h
a
0,52 ton/h
a
0,53 ton/h
a
0,54 ton/h
a
0,54 ton/h
a
c. Jumlah
produk
tanaman
pangan
dan
perkebuna
n yang
lolos
sertifikasi
pertanian
organik
3,00 3,00 jenis 3,00 jenis 3,00 jenis 3,00 jenis 3,00 jenis
303
3.3.1.1.
18.01
Kegiatan
Peningkata
n Usaha
Pertanian
Tanaman
Pangan
dan
Perkebuna
n Organik
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
pendampi
ngan
kawasan
tanaman
pangan
dan
3
poktan/
gapokta
n
18
poktan/
gapokta
n
720.0
00.00
0
3
poktan/
gapokta
n
740.0
00.00
0
4
poktan/
gapokta
n
780.0
00.00
0
5
poktan/
gapokta
n
800.0
00.00
0
6
poktan/
gapokta
n
820.0
00.00
0
6
poktan/
gapokta
n
3.860
.000.
000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-73
perkebuna
n organik
beserta
fasilitasi
saprodi
dan
sarpasnya
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
fasilitasi
sertifikasi
pertanian
organik
3
poktan/
gapokta
n
1
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
3
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
2
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
2
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
2
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
10
poktan/
gapokta
n
150.0
00.00
0
850.0
00.00
0
303
3.3.1.1.
17
Program
Pengemba
ngan
Tanaman
Hortikultur
a Organik
c.
Produktivit
as
Tanaman
Hortikultur
a Organik
Bidang
Hortikul
tura
Kawasa
n
Pertania
n
Organik
Kota
Batu
1. Sayuran
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-74
1.1 Selada 1,69 1,69 kg/m
2
1,69 kg/m
2
1,70 kg/m
2
1,70 kg/m
2
1,70 kg/m
2
1,70 kg/m
2
1.2
Bawang
Daun
1,20 1,20 kg/m
2
1,20 kg/m
2
1,20 kg/m
2
1,20 kg/m
2
1,20 kg/m
2
1,20 kg/m
2
1.3
Bawang
Putih
0,65 0,65 kg/m
2
0,65 kg/m
2
0,65 kg/m
2
0,65 kg/m
2
0,65 kg/m
2
0,65 kg/m
2
1.4 Bayam 1,30 1,30 kg/m
2
1,30 kg/m
2
1,30 kg/m
2
1,30 kg/m
2
1,30 kg/m
2
1,30 kg/m
2
1.6
Kembang
Kol
3,00 3,00 kg/m
2
3,00 kg/m
2
3,01 kg/m
2
3,01 kg/m
2
3,01 kg/m
2
3,01 kg/m
2
1.6 Jamur 30,00 30,02 kg/m
2
30,04 kg/m
2
30,05 kg/m
2
30,07 kg/m
2
30,09 kg/m
2
30,09 kg/m
2
1.7 Kale 3,56 3,56 kg/m
2
3,56 kg/m
2
3,57 kg/m
2
3,57 kg/m
2
3,57 kg/m
2
3,57 kg/m
2
1.8
Kangkung
0,81 0,81 kg/m
2
0,81 kg/m
2
0,81 kg/m
2
0,81 kg/m
2
0,81 kg/m
2
0,81 kg/m
2
1.9 Beet 2,50 2,50 kg/m
2
2,50 kg/m
2
2,50 kg/m
2
2,51 kg/m
2
2,51 kg/m
2
2,51 kg/m
2
1.10 Sawi 2,17 2,18 kg/m
2
2,18 kg/m
2
2,18 kg/m
2
2,18 kg/m
2
2,18 kg/m
2
2,18 kg/m
2
1.11
Tomat
4,00 4,00 kg/m
2
4,00 kg/m
2
4,01 kg/m
2
4,01 kg/m
2
4,01 kg/m
2
4,01 kg/m
2
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-75
1.12
Wortel
2,50 2,50 kg/m
2
2,50 kg/m
2
2,50 kg/m
2
2,51 kg/m
2
2,51 kg/m
2
2,51 kg/m
2
2. Buah-
buahan
2.1 Jambu
Biji
19,08 19,20 kg/ph
n
19,32 kg/ph
n
19,44 kg/ph
n
19,55 kg/ph
n
19,67 kg/ph
n
19,67 kg/ph
n
2.2 Jeruk 18,00 18,11 kg/ph
n
18,22 kg/ph
n
18,34 kg/ph
n
18,45 kg/ph
n
18,56 kg/ph
n
18,56 kg/ph
n
3.
Biofarmak
a
3.1 Jahe 1,00 1,00 kg/m
2
1,00 kg/m
2
1,01 kg/m
2
1,01 kg/m
2
1,01 kg/m
2
1,01 kg/m
2
f. Jumlah
produk
hortikultur
a yang
lolos
sertifikasi
pertanian
organik
38 jenis 40,00 jenis 42,00 jenis 43,00 jenis 44,00 jenis 45,00 jenis 45,00 jenis
303
3.3.1.1.
17.01
Kegiatan
Peningkata
n Usaha
Pertanian
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
14
poktan/
gapokta
n
18
poktan/
gapokta
n
3.600
.000.
000
20
poktan/
gapokta
n
3.700
.000.
000
22
poktan/
gapokta
n
3.900
.000.
000
23
poktan/
gapokta
n
4.000
.000.
000
24
poktan/
gapokta
n
4.100
.000.
000
24
poktan/
gapokta
n
19.30
0.000
.000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-76
Tanaman
Hortikultur
a Organik
manfaat
pendampi
ngan
kawasan
hortikultur
a organik
beserta
fasilitasi
saprodi
dan
sarpasnya
Jumlah
poktan/ga
poktan
penerima
manfaat
fasilitasi
sertifikasi
pertanian
organik
14
poktan/
gapokta
n
4
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
2
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
2
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
2
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
2
poktan/
gapokta
n
30.00
0.000
26
poktan/
gapokta
n
150.0
00.00
0
Jumlah
demplot
hortikultur
a organik
yang
terfasilitasi
kebutuhan
saprodi
organiknya
1
demplot
organik
1
demplot
organik
470.0
00.00
0
2
demplot
organik
480.0
00.00
0
2
demplot
organik
485.0
00.00
0
2
demplot
organik
490.0
00.00
0
2
demplot
organik
495.0
00.00
0
2
demplot
organik
2.420
.000.
000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-77
4.625
.000.
000
SEKRETARI
AT
(RUTIN)
03.03.0
1
Program
Pelayanan
Administr
asi
Perkantor
an
persentas
e
administra
si
perkantor
an yang
terpenuhi
84,66% 84,70% 84,74% 84,78% 84,82% 84,86% 84,86%
03.03.0
1.01
Kegiatan
Penyediaa
n Jasa
Surat
Menyurat
Jumlah
pembelian
materai
6000 dan
3000
742 lb 1.4000
lb
6.200
.000
1.442 lb 7.663
.200
1.485 lb 7.893
.096
1.530 lb 8.129
.888
1.576 lb 8.373
.786
1.576 lb 38.25
9.970
Subbag
Umum
&
Kepega
waian
Jumlah
pengirima
n
dokumen
N/A N/A N/A 96 kali 2.880
.000
96 kali 2.880
.000
96 kali 2.880
.000
96 kali 2.880
.000
384 kali 11.52
0.000
03.03.0
1.02
Kegiatan
Penyediaa
n Jasa
Komunikas
i, Sumber
Daya Air
dan Listrik
Jumlah
penyediaa
n
berlangga
nan jasa
komunikas
i, air dan
12
bulan
12
bulan
48.00
0.000
12
bulan
59.32
8.000
12
bulan
61.10
7.840
12
bulan
62.94
1.075
12
bulan
64.82
9.308
12
bulan
296.2
06.22
3
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-78
listrik
03.03.0
1.06
Kegiatan
Penyediaa
n Jasa
Pemelihar
aan dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas/Ope
rasional
Jumlah
perpanjan
gan pajak
dan uji KIR
kendaraan
dinas
operasion
al
44
kendara
an
66
kendara
an
370.0
00.00
0
69
kendara
an
457.3
20.00
0
69
kendara
an
471.0
39.60
0
72
kendara
an
485.1
70.78
8
72
kendara
an
499.7
25.91
2
72
kendara
an
2.283
.256.
300
03.03.0
1.07
Kegiatan
Penyediaa
n Jasa
Administra
si
Keuangan
Jumlah
pemberian
honorariu
m
operator/p
elaksana
teknis
kegiatan
(PNS dan
Non PNS)
78 jenis
operato
r dan 3
jenis
iuran
asuransi
82 jenis
operato
r dan 3
jenis
iuran
asuransi
1.367
.966.
880
84 jenis
operato
r dan 3
jenis
iuran
asuransi
1.690
.807.
063
87 jenis
operato
r dan 3
jenis
iuran
asuransi
1.741
.531.
276
89 jenis
operato
r dan 3
jenis
iuran
asuransi
1.793
.777.
214
92 jenis
operato
r dan 3
jenis
iuran
asuransi
1.847
.590.
530
92 jenis
operato
r dan 3
jenis
iuran
asuransi
8.441
.672.
963
03.03.0
1.10
Kegiatan
Penyediaa
n Alat Tulis
Kantor
Jumlah
penyediaa
n ATK rutin
37 jenis 47 jenis 67.04
9.400
48 jenis 82.87
3.058
50 jenis 85.35
9.250
51 jenis 87.92
0.028
53 jenis 90.55
7.628
53 jenis 413.7
59.36
4
03.03.0
1.11
Kegiatan
Penyediaa
n Barang
Cetakan
Jumlah
penyediaa
n barang
cetakan
4 jenis
cetakan
dan fc
24.750
9 jenis
cetakan
dan fc
75.000
55.25
4.000
9 jenis
cetakan
dan fc
76.500
68.29
3.944
10 jenis
cetakan
dan fc
78.000
70.34
2.763
10 jenis
cetakan
dan fc
79.500
72.45
3.046
11 jenis
cetakan
dan fc
81.000
74.62
6.637
11 jenis
cetakan
dan fc
81.000
340.9
70.38
9
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-79
dan
Pengganda
an
dan
pengganda
an
lb lb lb lb lb lb lb
03.03.0
1.13
Kegiatan
Penyediaa
n
Peralatan
dan
Perlengka
pan Kantor
Jumlah
penyediaa
n
peralatan
dan
perlengka
pan kantor
13 jenis 15 jenis 138.6
15.20
0
16 jenis 205.5
94.06
4
17 jenis 211.7
61.88
7
18 jenis 218.1
14.74
3
19 jenis 224.6
58.18
6
19 jenis 998.7
44.08
0
03.03.0
1.14
Kegiatan
Penyediaa
n
Peralatan
Rumah
Tangga
Jumlah
penyediaa
n barang-
barang
rumah
tangga
pendukun
g kegiatan
pelayanan
17 jenis 19 jenis 13.56
0.000
20 jenis 16.76
0.160
20 jenis 17.26
2.965
21 jenis 17.78
0.854
21 jenis 18.31
4.279
21 jenis 83.67
8.257
03.03.0
1.15
Kegiatan
Penyediaa
n Bahan
Bacaan
dan
Peraturan
Perundang
-Undangan
Jumlah
penyediaa
n
berlangga
nan media
massa dan
publikasi
Koran 3 Koran 3,
Majalah
1, Iklan
12 kali
31.38
9.240
Koran 3,
Majalah
1, Iklan
12 kali
38.79
7.100
Koran 3,
Majalah
1, Iklan
12 kali
39.96
1.014
Koran 3,
Majalah
1, Iklan
12 kali
41.15
9.844
Koran 3,
Majalah
1, Iklan
12 kali
42.39
4.639
Koran 3,
Majalah
1, Iklan
12 kali
193.7
01.83
8
03.03.0
1.16
Kegiatan
Penyediaa
n Bahan
Jumlah
penyediaa
n bahan
10 jenis 11 jenis 19.35
6.800
11 jenis 23.92
5.005
12 jenis 24.64
2.755
12 jenis 25.38
2.038
13 jenis 26.14
3.499
13 jenis 119.4
50.09
6
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-80
Logistik
Kantor
kebersihan
, bahan
alat
kesehatan
pakai
habis dan
makanan
dan
minuman
harian
pegawai
pendukun
g
pelayanan
rumah
tangga
kantor
03.03.0
1.17
Kegiatan
Penyediaa
n
Makanan
dan
Minuman
Jumlah
penyediaa
n makanan
minuman
rapat,
tamu dan
operasion
al kegiatan
lapangan
dalam 1
tahun
1630
kotak
1.650
kotak
30.15
0.000
1.700
kotak
37.26
5.400
1.750
kotak
38.38
3.362
1.803
kotak
39.53
4.863
1.857
kotak
40.72
0.909
1.857
kotak
186.0
54.53
4
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-81
03.03.0
1.18
Kegiatan
Rapat-
rapat
Koordinasi
Dan
Konsultasi
Ke luar
Daerah
Jumlah
penyediaa
n
perjalanan
dinas luar
daerah
dalam 1
tahun
173
orang
178
Orang
138.0
00.00
0
183
orang
170.5
68.00
0
189
orang
175.6
85.04
0
195
orang
180.9
55.59
1
200
orang
186.3
84.25
9
200
orang
851.5
92.89
0
03.03.0
1.19
Kegiatan
Rapat-
rapat
Koordinasi
dan
Konsultasi
di Dalam
Daerah
Jumlah
penyediaa
n
perjalanan
dinas di
wilayah
malang
raya dalam
1 tahun
78
orang
125
orang
10.75
0.000
129
orang
13.28
7.000
133
orang
13.68
5.610
137
orang
14.09
6.178
141
orang
14.51
9.064
141
orang
66.33
7.852
03.03.0
1.20
Kegiatan
Penyediaa
n Sewa
Gedung
Kantor
Jumlah
penyediaa
n sewa
gedung
kantor
pelaksana
teknis
lapang
1 unit 1 unit 25.00
0.000
1 unit 30.90
0.000
1 unit 31.82
7.000
1 unit 32.78
1.810
1 unit 33.76
5.264
1 unit 154.2
74.07
4
03.03.0
2
Program
Peningkat
persentas
e sarana
10,57% 11,00% 11,25% 11,50% 11,75% 12,00% 12,00%
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-82
an Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
prasarana
aparatur
yang
terlayani
03.03.0
2.22
Kegiatan
Pemelihar
aan
Rutin/Berk
ala
Gedung
Kantor
Jumlah
penyediaa
n
pemelihar
aan
gedung
kantor
1 unit 4 unit 191.1
02.53
5
5 unit 236.2
02.73
3
6 unit 236.2
02.73
3
7 unit 250.5
87.47
9
8 unit 258.1
05.10
3
8 unit 1.172
.200.
582
Subbag
Umum
&
Kepega
waian
03.03.0
2.28
Kegiatan
Pemelihar
aan
Rutin/Berk
ala
Peralatan
Gedung
Kantor
Jumlah
penyediaa
n servis
peralatan
perkantora
n dan
pengganti
an suku
cadang
peralatan
kantor
95 unit 119 unit 30.50
6.000
123 unit 37.70
5.416
126 unit 38.83
6.578
130 unit 40.00
1.676
134 unit 41.20
1.726
134 unit 188.2
51.39
6
03.03.0
5
Program
Peningkat
an
Kapasitas
Sumber
persentas
e upaya
peningkat
an kualitas
SDM
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00
%
100,00% 100,00
%
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-83
Daya
Aparatur
aparatur
yang
terlayani
03.03.0
5.01
Kegiatan
Pendidikan
dan
Pelatihan
Formal
Jumlah
fasilitasi
pendidikan
dan
pelatihan
bagi ASN
22
orang
27
orang
80.35
0.000
32
orang
99.31
2.600
38
orang
102.2
91.97
8
46
orang
105.3
60.73
7
55
orang
108.5
21.55
9
55
orang
495.8
36.87
5
Subbag
Umum
&
Kepega
waian
03.03.0
6
Program
Peningkat
an
Pengemba
ngan
Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja
dan
Keuangan
persentas
e upaya
peningkat
an kualitas
sistem
pelaporan
kinerja
pertanian
yang
terlayani
0,00% 100,00% - - - - - - - - 100,00
%
Subbag
Program
&
Pelapor
an
03.03.0
6.05
Kegiatan
Penyusuna
n Rencana
Strategis
(RENSTRA)
OPD
Jumlah
pendampi
ngan
penyusuna
n RENSTRA
OPD
N/A 4 kali 15.00
0.000
- - - - - - - - 4 kali 15.00
0.000
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-84
03.03.0
1.16
Program
Peningkata
n
Ketahanan
Pangan
(Pertanian
/Perkebun
an)
persentas
e upaya
peningkat
an kualitas
sistem
tata kelola
pertanian
100,00% 100,00% - - - - - - - - 100,00
%
Subbag
Program
&
Pelapor
an
03.03.0
1.16.32
Kegiatan
Pengumpu
lan
Pengolaha
n Data
Statistik
dan
Aktualisasi
Data Base
Pertanian
Jumlah
penyeleng
garaan
rembug/m
usyawarah
pertanian
dan
ubinan
pertanian
untuk
validasi
data
statistik
pertanian
dan
musrenba
ng
pertanian
2 acara 2 acara 225.9
27.00
0
- - - - - - - - 2 acara 225.9
27.00
0
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-85
(Kode
rekonstr
uksi
baru)
303
3.3.1.1.
01
Program
Pelayanan
Kesekretar
iatan
Perangkat
Daerah
Persentase
peningkata
n
pelayanan
kepada
ASN
48,04% 55,24% 5.018
.293.
374,5
1
58,94% 6.213
.390.
514,6
5
62,88% 6.422
.533.
350,3
3
67,31% 6.656
.835.
215,4
5
71,97% 6.896
.042.
472,4
9
71,97% 26.18
8.801
.553
Sekretar
iat
303
3.3.1.1.
01.01
Kegiatan
Penyusuna
n
Dokumen
Perencana
an,
Pengangga
ran, dan
Evaluasi
Perangkat
Daerah
Persentase
pemenuha
n
dokumen
perencana
an,
pengangga
ran, dan
evaluasi
perangkat
daerah
dengan
tepat
waktu
65,00% 68,00% 22.59
2.700
71,00% 25.00
0.000
74,00% 28.75
0.000
77,00% 33.06
2..50
0
80,00% 38.02
1.875
80,00% 350.7
61.37
5
Subbag
Progra
m &
Pelapor
an
303
3.3.1.1.
01.03
Penyediaa
n Barang
dan Jasa
Perkantora
n
Perangkat
Daerah
Persentase
ketersedia
an barang
dan jasa
perkantora
n
perangkat
75,00% 77,00% 2.169
.116.
320
79,00% 2.683
.907.
771
81,00% 2.764
.338.
605
83,00% 2.847
.182.
363
85,00% 2.932
.511.
434
85,00% 13.39
7.056
.493
Subbag
Umum
&
Kepega
waian
RENCANA STRATEGIS
Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022
VI-86
daerah
303
3.3.1.1.
01.04
Peningkata
n
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
Jumlah
ASN yang
mendapat
kan
fasilitasi
pendidikan
dan
pelatihan
22
orang
27
orang
80.35
0.000
32
orang
99.31
2.600
38
orang
102.2
91.97
8
46
orang
105.3
60.73
7
55
orang
108.5
21.55
9
55
orang
495.8
36.87
5
Subbag
Umum
&
Kepega
waian
303
3.3.1.1.
01.05
Pengadaan
dan
Pengelolaa
n Sarana
dan
Prasarana
Kedinasan
Perangkat
Daerah
Persentase
sarana dan
prasarana
kedinasan
perangkat
daerah
yang
terfasilitasi
31,00% 50,00% 373.7
83.73
5
55,00% 496.2
62.37
3
60,00% 504.0
64.16
3
65,00% 526.4
84.75
2
70,00% 542.2
79.29
4
70,00% 2.442
.874.
316
Subbag
Umum
&
Kepega
waian
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
VII-1
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki, dalam rangka
pencapaian Misi Pemerintah Kota Batu, Dinas Pertanian memiliki kontribusi
untuk mewujudkan sebagian Misi dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan
yang dimiliki yaitu pada: Misi ke-3, “Mewujudkan Daya Saing Perekonomian
Daerah yang Progresif, Mandiri Berbasis Agrowisata”.
Sasaran yang akan dicapai pada urusan pertanian dalam RPJMD yang
menjadi tanggungjawab Dinas Pertanian untuk mencapainya adalah : 1)
Meningkatnya Produksi Pertanian (Tanaman Pangan, Perkebunan,
Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan); dan 2) Meningkatnya Produksi
Pertanian Organik (Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura Organik).
Untuk menilai keberhasilan kinerja pencapaian sasaran dimaksud
ditetapkan beberapa elemen indicator. Untuk urusan Pertanian dibagi
menjadi 8 indikator, yaitu :1) Jumlah produksi tanaman pangan; 2) Jumlah
produksi tanaman perkebunan; 3) Jumlah produksi tanaman hortikultura
(sayuran, buah-buahan, tanaman hias, biofarmaka); 4) Jumlah produksi
peternakan (daging, susu, telur); 5) Jumlah produksi perikanan; 6) Jumlah
produksi tanaman pangan organik; 15) Jumlah produksi tanaman
perkebunan organik; 16) Jumlah produksi hortikultura organik (sayuran,
buah-buahan, biofarmaka). Secara keseluruhan dijabarkan dalam tabel T-C.
28 berikut ini.
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
VII-2
Tabel T-C.28. Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
N0 Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Indikator Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode RPJMD
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan
12.923,02 12.935,95 ton 12.948,88 ton 12.961,83 ton 12.974,79 ton 12.987,77 ton 12.987,77 ton
1. Padi 1.938,72 1.940,66 ton 1.942,60 ton 1.944,54 ton 1.946,49 ton 1.948,44 ton 1.948,44
ton
2. Jagung 10.984,30 10.995,28 ton 11.006,28 ton 11.017,29 ton 11.028,30 ton 11.039,33 ton 11.039,33
ton
b. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan
150,00 151,50 ton 153,02 ton 154,55 ton 156,09 ton 157,65 ton 157,65 ton
1. Kopi 150,00 151,50 ton 153,015 ton 154,545 ton 156,091 ton 157,652 ton 157,652 ton
c. Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura
1. Sayuran 59.689,20 59.748,89 ton 59.808,64 ton 59.868,45 ton 59.928,32 ton 59.988,24 ton
1.1 Kentang 9.387,80 9.397,19 ton 9.406,58 ton 9.415,99 ton 9.425,41 ton 9.434,83 ton 9.434,83 ton
1.2 Wortel 7.215,20 7.222,42 ton 7.229,64 ton 7.236,87 ton 7.244,10 ton 7.251,35 ton 7.251,35 ton
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
VII-3
1.3 Petsai/Sawi 5.372,70 5.378,07 ton 5.383,45 ton 5.388,83 ton 5.394,22 ton 5.399,62 ton 5.399,62 ton
1.4 Cabe Besar 3.190,00 3.193,19 ton 3.196,38 ton 3.199,58 ton 3.202,78 ton 3.205,98 ton 3.205,98 ton
1.5 Cabe Rawit 3.072,00 3.075,07 ton 3.078,15 ton 3.081,23 ton 3.084,31 ton 3.087,39 ton 3.087,39 ton
1.6 Kobis 7.162,40 7.169,56 ton 7.176,73 ton 7.183,91 ton 7.191,09 ton 7.198,28 ton 7.198,28 ton
1.7 Kembang Kol 5.976,20 5.982,18 ton 5.988,16 ton 5.994,15 ton 6.000,14 ton 6.006,14 ton 6.006,14 ton
1.8 Tomat 5.356,10 5.361,46 ton 5.366,82 ton 5.372,18 ton 5.377,56 ton 5.382,93 ton 5.382,93 ton
1.9 Terong 4.363,70 4.368,06 ton 4.372,43 ton 4.376,80 ton 4.381,18 ton 4.385,56 ton 4.385,56 ton
1.10 Bawang Merah
4.249,90 4.254,15 ton 4.258,40 ton 4.262,66 ton 4.266,93 ton 4.271,19 ton 4.271,19 ton
1.11 Bawang Putih
301,30 301,60 ton 301,90 ton 302,20 ton 302,51 ton 302,81 ton 302,81 ton
1.12 Bawang Daun
4.041,90 4.045,94 ton 4.049,99 ton 4.054,04 ton 4.058,09 ton 4.062,15 ton 4.062,15 ton
2. Buah-buahan 77.218,46 77.295,68 ton 77.372,98 ton 77.450,35 ton 77.527,80 ton 77.605,33 ton 77.605,33 ton
2.1 Apel 55.891,80 55.947,69 ton 56.003,64 ton 56.059,64 ton 56.115,70 ton 56.171,82 ton 56.171,82 ton
2.2 Jeruk Siam/Keprok
18.704,46 18.723,17 ton 18.741,89 ton 18.760,63 ton 18.779,39 ton 18.798,17 ton 18.798,17 ton
2.3 Jambu Biji 2.262,20 2.264,46 ton 2.266,73 ton 2.268,99 ton 2.271,26 ton 2.273,53 ton 2.273,53 ton
2.4 Stroberi 360,00 360,36 ton 360,72 ton 361,08 ton 361,44 ton 361,80 ton 361,80 ton
3. Tanaman Hias 136.913.899,20 137.798.313,69 tangkai 138.689.148,71 tangkai 139.586.456,33 tangkai 140.490.289,11 tangkai 141.400.700,06 tangkai 146.432.338,48 tangkai
3.1 Mawar 96.944.900,00 97.429.624,50 tangkai 97.916.772,62 tangkai 98.406.356,49 tangkai 98.898.388,27 tangkai 99.392.880,21 tangkai 104.424.518,63 tangkai
3.2 Krisan 37.942.272,00 38.321.694,72 tangkai 38.704.911,67 tangkai 39.091.960,78 tangkai 39.482.880,39 tangkai 39.877.709,20 tangkai 39.877.709,20 tangkai
3.3 Anggrek 2.026.727,20 2.046.994,47 tangkai 2.067.464,42 tangkai 2.088.139,06 tangkai 2.109.020,45 tangkai 2.130.110,66 tangkai 2.130.110,66 tangkai
4. Biofarmaka 462,57 463,04 ton 463,50 ton 463,96 ton 464,43 ton 469,07 ton 469,07 ton
4.1 Jahe 393,00 393,39 ton 393,79 ton 394,18 ton 394,57 ton 398,52 ton 398,52 ton
4.2 Kunyit 69,57 69,64 ton 69,71 ton 69,78 ton 69,85 ton 70,55 ton 70,55 ton
d. Jumlah Produksi Pertenakan
1. Daging 2.109.984,00 2.122.643,90 kg 2.135.379,77 kg 2.148.192,05 kg 2.161.081,20 kg 2.174.047,69 kg 2.174.047,69 kg
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
VII-4
2. Susu 22.769.910,00 22.952.069,28 liter 23.135.685,83 liter 23.320.771,32 liter 23.507.337,49 liter 23.695.396,19 liter 23.695.396,19 liter
3. Telur 24.786.970,00 24.789.448,70 butir 24.791.927,64 butir 24.794.406,83 butir 24.796.886,28 butir 24.799.365,96 butir 24.799.365,96 butir
e. Jumlah Produksi Perikanan
63,13 63,63 ton 64,14 ton 64,65 ton 65,17 ton 65,69 ton 65,69 ton
2
a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan Organik
8,91 8,97 ton 9,03 ton 9,08 ton 9,14 ton 9,20 ton 9,200 ton
1. Padi 5,92 5,958 ton 5,997 ton 6,036 ton 6,074 ton 6,112 ton 6,112 ton
2. Jagung 2,99 3,009 ton 3,029 ton 3,048 ton 3,068 ton 3,087 ton 3,087 ton
b. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Organik
0,50 0,51 ton 0,52 ton 0,52 ton 0,53 ton 0,54 ton 0,54 ton
1. Kopi 0,50 0,508 ton 0,516 ton 0,523 ton 0,531 ton 0,539 ton 0,539 ton
c. Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura Organik
1. Sayuran 122,023 122,089 0,000 122,156 0,000 122,222 0,000 122,289 0,000 122,355 0,000 122,355 0,000
1.1 Selada 10,44 10,446 ton 10,452 ton 10,459 ton 10,465 ton 10,471 ton 10,471 ton
1.2 Bawang Daun 1,26 1,261 ton 1,262 ton 1,262 ton 1,263 ton 1,264 ton 1,264 ton
1.3 Bawang Putih 0,07 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
VII-5
1.4 Bayam 2,33 2,328 ton 2,330 ton 2,331 ton 2,333 ton 2,334 ton 2,334 ton
1.5 Kembang Kol 19,77 19,782 ton 19,794 ton 19,805 ton 19,817 ton 19,829 ton 19,829 ton
1.6 Jamur 17,40 17,410 ton 17,421 ton 17,431 ton 17,442 ton 17,452 ton 17,452 ton
1.7 Kale 8,01 8,015 ton 8,020 ton 8,024 ton 8,029 ton 8,034 ton 8,034 ton
1.8 Kangkung 4,66 4,663 ton 4,666 ton 4,668 ton 4,671 ton 4,674 ton 4,674 ton
1.9 Beet 10,45 10,456 ton 10,463 ton 10,469 ton 10,475 ton 10,481 ton 10,481 ton
1.10 Sawi 18,09 18,097 ton 18,108 ton 18,118 ton 18,129 ton 18,140 ton 18,140 ton
1.11 Tomat 22,18 22,187 ton 22,193 ton 22,200 ton 22,207 ton 22,213 ton 22,213 ton
1.12 Wortel 7,375 7,379 ton 7,384 ton 7,388 ton 7,393 ton 7,397 ton 7,397 ton
2. Buah-buahan 17,788 17,898 0,000 18,009 0,000 18,121 0,000 18,231 0,000 18,342 0,000 18,342 0,000
2.1 Jambu Biji 13,88 13,966 ton 14,053 ton 14,140 ton 14,226 ton 14,313 ton 14,313 ton
2.2 Jeruk 3,91 3,932 ton 3,956 ton 3,981 ton 4,005 ton 4,030 ton 4,030 ton
3. Biofarmaka 1,000 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton 1,010 ton
3.1 Jahe 1,00 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton 1,010 ton
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
VIII-1
BAB VIII
PENUTUP
Rencana strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kota Batu
tahun 2017-2022 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah,
sasaran dan tujuan bagi Dinas Pertanian Kota Batu dalam
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pertanian.
Agar tercapai keberhasilan dari perencanaan yang telah
dicanangkan maka diperlukan indikator kinerja yang bisa terukur
dan akuntabel.
Dinas Pertanian mengampu visi Desa Berdaya Kota
Berjaya Mewujudkan Kota Batu Sebagai Sentra Agrowisata
Internasional yang Berkarakter, Berdaya Saing dan Sejahtera
dan mendukung misi ketiga Pemerintah Kota yaitu Mewujudkan
Daya Saing Perekonomian Daerah yang Progresif, Mandiri
Berbasis Agrowisata. Dari visi misi tersebut Dinas Pertanian
memiliki tujuan Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor
pertanian yang berkelanjutan dengan indikator tujuannya
Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian Terhadap
Total PDRB.
Sasaran strategis Dinas Pertanian ada dua yaitu
Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan,
Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan dan Meningkatnya
Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Hortikultura
Organik dengan indikatornya berupa jumlah produksi.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang SAKIP dan PermenPAN-RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang
Pedoman Evaluasi Atas Implementasi SAKIP Dinas Pertanian
melakukan rekonstruksi program dan kegiatan yang akan
dicanangkan mulai tahun 2019 hingga 2022. Sebanyak 9 (sembilan)
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2017-2022
VIII-2
program dan 28 (dua puluh delapan) kegiatan digunakan sebagai
media untuk mencapai sasaran strategis yang sudah ditentukan.
Pelaksanaan rencana strategis ini sangat memerlukan
partisipasi dan komitmen dari seluruh aparatur Dinas karena akan
menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah
disusun.
Semoga rencana strategis ini dapat diimplementasikan
dengan baik dan konsisten guna mendukung terwujudnya good
governance yang akuntabel.