PENDAHULUANPENDAHULUAN

Oleh

DEWI FIRNIA

Definisi TanahDefinisi Tanah 1. 1. Pendekatan Geologi (Akhir Abad XIXPendekatan Geologi (Akhir Abad XIX))

Tanah: adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan Tanah: adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus).alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus).

2. 2. Pendekatan Pedologi (Dokuchaev 1870)Pendekatan Pedologi (Dokuchaev 1870)

Pendekatan Ilmu Tanah sebagai Ilmu Pengetahuan Alam Murni. Pendekatan Ilmu Tanah sebagai Ilmu Pengetahuan Alam Murni. Kata Pedo =i gumpal tanah.Kata Pedo =i gumpal tanah.Tanah: adalah bahan padat (mineral atau organik) yang terletak Tanah: adalah bahan padat (mineral atau organik) yang terletak dipermukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami dipermukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor: Bahan Induk, Iklim, perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor: Bahan Induk, Iklim, Organisme, Topografi, dan Waktu.Organisme, Topografi, dan Waktu.

3. 3. Pendekatan Edaphologis (Jones dari Cornel University Pendekatan Edaphologis (Jones dari Cornel University Inggris)Inggris)

Kata Edaphos = bahan tanah subur. Kata Edaphos = bahan tanah subur. Tanah adalah media tumbuh tanamanTanah adalah media tumbuh tanaman

Perbedaan Pedologis dan Perbedaan Pedologis dan EdaphologisEdaphologis

1. Kajian Pedologis1. Kajian Pedologis::Mengkaji tanah berdasarkan dinamika dan evolusi Mengkaji tanah berdasarkan dinamika dan evolusi tanah secara alamiah atau berdasarkan tanah secara alamiah atau berdasarkan Pengetahuan Alam Murni.Pengetahuan Alam Murni.Kajian ini meliputi: Fisika Tanah, Kimia Tanah, Kajian ini meliputi: Fisika Tanah, Kimia Tanah, Biologi tanah, Morfologi Tanah, Klasifikasi Tanah, Biologi tanah, Morfologi Tanah, Klasifikasi Tanah, Survei dan Pemetaan Tanah, Analisis Bentang Survei dan Pemetaan Tanah, Analisis Bentang Lahan, dan Ilmu Ukur Tanah.Lahan, dan Ilmu Ukur Tanah.

2. Kajian Edaphologis2. Kajian Edaphologis: : Mengkaji tanah berdasarkan peranannya sebagai Mengkaji tanah berdasarkan peranannya sebagai media tumbuh tanaman.media tumbuh tanaman.Kajian ini meliputi: Kesuburan Tanah, Konservasi Kajian ini meliputi: Kesuburan Tanah, Konservasi Tanah dan Air, Agrohidrologi, Pupuk dan Tanah dan Air, Agrohidrologi, Pupuk dan Pemupukan, Ekologi Tanah, dan Bioteknologi Pemupukan, Ekologi Tanah, dan Bioteknologi Tanah. Tanah.

Paduan antara Pedologis daNPaduan antara Pedologis daNEdaphologisEdaphologis::

Meliputi kajian: Pengelolaan Tanah Meliputi kajian: Pengelolaan Tanah dan Air, Evaluasi Kesesuaian Lahan, dan Air, Evaluasi Kesesuaian Lahan, Tata Guna Lahan, Pengelolaan Tanah Tata Guna Lahan, Pengelolaan Tanah Rawa, Pengelolaan Sumber Daya Rawa, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Alam dan Lingkungan

Definisi Tanah (Berdasarkan Definisi Tanah (Berdasarkan Pengertian yang MenyeluruhPengertian yang Menyeluruh

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara secara fisikfisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara; dan udara; secara kimiawisecara kimiawi berfungsi sebagai berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan Cl); dan secara biologisecara biologi berfungsi sebagai habitat berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang ketiganya tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan, baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan.industri perkebunan, maupun kehutanan.

Tanah terdiri dari tiga komponen: padat (butir Tanah terdiri dari tiga komponen: padat (butir pasir, debu, liat dan bahan organik) , cair pasir, debu, liat dan bahan organik) , cair (air di dalam pori tanah), dan udara (di (air di dalam pori tanah), dan udara (di dalam pori atau rongga tanah). Untuk dalam pori atau rongga tanah). Untuk mendukung pertumbuhan tanaman, ketiga mendukung pertumbuhan tanaman, ketiga komponen tersebut harus berada dalam komponen tersebut harus berada dalam keadaan seimbang. Bila tanah terlalu basah keadaan seimbang. Bila tanah terlalu basah (hampir semua pori diisi air), maka akan (hampir semua pori diisi air), maka akan kekurangan udara sehingga akar tanaman kekurangan udara sehingga akar tanaman sulit bernapas. Sebaliknya, bila tanah terlalu sulit bernapas. Sebaliknya, bila tanah terlalu kering (kekurangan air), walaupun cukup kering (kekurangan air), walaupun cukup udara, dapat menyebabkan tanaman layu.udara, dapat menyebabkan tanaman layu.

Tanah sebagai medium untuk pertumbuhan Tanah sebagai medium untuk pertumbuhan tanamantanaman

Tanah untuk pertumbuhan adalah suatu Tanah untuk pertumbuhan adalah suatu sistem dinamis. Tanah bertindak seperti sistem dinamis. Tanah bertindak seperti suatu spons/bunga-karang yang suatu spons/bunga-karang yang menyimpan air dan bahan gizi sampai menyimpan air dan bahan gizi sampai kedua-duanya diperlukan oleh tumbuhankedua-duanya diperlukan oleh tumbuhan

Tanah adalah terdiri atas empat Tanah adalah terdiri atas empat komponen dasar perihal mineral, perihal komponen dasar perihal mineral, perihal organik, udara dan air.organik, udara dan air.

Komposisi mineral mengotori pada suatu Komposisi mineral mengotori pada suatu basis volume dianggap sebagai 50% padat basis volume dianggap sebagai 50% padat ( mineral atau organik) dan 50% tidak ( mineral atau organik) dan 50% tidak padat ( udara atau air). padat ( udara atau air).

Fungsi TanahFungsi Tanah

1.1. Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaranTempat tumbuh dan berkembangnya perakaran

2.2. Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan udara, dan unsur-unsur- unsurhara)unsurhara)

3.3. Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu pemacu tumbuh: hormon, vitamin, dan asam-tumbuh: hormon, vitamin, dan asam-asam organik; asam organik; antibiotik antibiotik dan toksin anti dan toksin anti hama; enzim yang dapat hama; enzim yang dapat meningkatkan meningkatkan kesediaan hara)kesediaan hara)

4.4. Sebagai habitat biota tanah, baik yang Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif berdampak positif karena karena terlibat langsung terlibat langsung atau tak langsung dalam atau tak langsung dalam penyediaan penyediaan kebutuhan kebutuhan primer dan sekunder tanaman primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun tersebut, maupun

yang yang berdampak negatif berdampak negatif karena merupakan karena merupakan hama & hama & penyakit tanaman. penyakit tanaman.

Dua Pemahaman Penting tentang Tanah:Dua Pemahaman Penting tentang Tanah:

1.1. Tanah sebagai tempat tumbuh dan Tanah sebagai tempat tumbuh dan penyedia penyedia kebutuhantanaman,dan kebutuhantanaman,dan

2.2. Tanah juga berfungsi sebagai pelindung Tanah juga berfungsi sebagai pelindung tanaman dari serangan hama & tanaman dari serangan hama &

penyakit dan penyakit dan dampak negatif pestisida dampak negatif pestisida maupun limbah maupun limbah industriyangberbahaya.industriyangberbahaya.

Komponen TanahKomponen Tanah

4 komponen penyusun tanah :4 komponen penyusun tanah :(1) Bahan Padatan berupa bahan mineral(1) Bahan Padatan berupa bahan mineral(2) Bahan Padatan berupa bahan organik(2) Bahan Padatan berupa bahan organik(3) Air(3) Air(4) Udara(4) Udara

Bahan tanah tersebut rata-rata 50% bahan Bahan tanah tersebut rata-rata 50% bahan padatan (45% bahan mineral dan 5% padatan (45% bahan mineral dan 5% bahan organik), 25% air dan 25% udara.bahan organik), 25% air dan 25% udara.

SUSUNAN UTAMA TANAHSUSUNAN UTAMA TANAH

Tanah terdiri dari empat komponen utama yaitu Tanah terdiri dari empat komponen utama yaitu bahan mineral, bahan organik, udara dan air tanah. bahan mineral, bahan organik, udara dan air tanah. Pada gambar 1 dibawah diperlihatkan susunan Pada gambar 1 dibawah diperlihatkan susunan utama tanah berdasarka volume dari suatu jenis utama tanah berdasarka volume dari suatu jenis tanah dengan tekstur lempung berdebu dengan tanah dengan tekstur lempung berdebu dengan perbandingan bahan padat dan ruang udara tanah perbandingan bahan padat dan ruang udara tanah yang seimbang.yang seimbang.

Dari gambar 1 terlihat tanah mengandung 50% ruang Dari gambar 1 terlihat tanah mengandung 50% ruang pori-pori terdiri dari udara dan air. Volume fase pori-pori terdiri dari udara dan air. Volume fase padat menempati lebih kurang 45% bahan mineral padat menempati lebih kurang 45% bahan mineral tanah dan 5% bahan organik. Pada kandungan air tanah dan 5% bahan organik. Pada kandungan air yang optimal untuk pertumbuhan tanaman, maka yang optimal untuk pertumbuhan tanaman, maka persentase ruang pori-pori adalah 25% terisi oleh air persentase ruang pori-pori adalah 25% terisi oleh air dan 25% oleh udara.dan 25% oleh udara.

Dibawah kondisi alami perbandingan udara dan air ini selalu Dibawah kondisi alami perbandingan udara dan air ini selalu berubah-ubah, terganung pada cuaca dan faktor lainnya. berubah-ubah, terganung pada cuaca dan faktor lainnya. Bahan penyusun tanah yang disebut yang disebut terdahulu Bahan penyusun tanah yang disebut yang disebut terdahulu yakni bahan-bahan mineral, bahan organik serta air saling yakni bahan-bahan mineral, bahan organik serta air saling bercampur didalam tanah sehingga susah dipisahkan satu bercampur didalam tanah sehingga susah dipisahkan satu samalainnya.samalainnya.

Mineral anorganik dalam tanah berasal dari pecahan-pecahan Mineral anorganik dalam tanah berasal dari pecahan-pecahan batu-batuan yang berukuran kecil serta jenis-jenis mineral batu-batuan yang berukuran kecil serta jenis-jenis mineral lainnya, merupakan sumber hara potensial dan dapat lainnya, merupakan sumber hara potensial dan dapat menyediakan hampir semua unsur hara kecuali nitrogen. menyediakan hampir semua unsur hara kecuali nitrogen. Ukuran mineral-mineral anprganik ini sangat bervariasi dari Ukuran mineral-mineral anprganik ini sangat bervariasi dari yang berukuran kecil seperti liat sampai berukuan besar yang berukuran kecil seperti liat sampai berukuan besar seperti pasir dan kerikil. Ukuran koloid liat sangatlah kecil, seperti pasir dan kerikil. Ukuran koloid liat sangatlah kecil, sehingga hanya dapat dilihat dengan sehingga hanya dapat dilihat dengan mempergunakanmikroskopelektron.mempergunakanmikroskopelektron.

Mineral-mineral tanah ada yang mudah lapuk dan ada yang Mineral-mineral tanah ada yang mudah lapuk dan ada yang susah melapuk seperti kuarsa. Bahan organik yang belum atau susah melapuk seperti kuarsa. Bahan organik yang belum atau sudah melapuk merupakan sumber unsur N yang utama dalam sudah melapuk merupakan sumber unsur N yang utama dalam tanah. Hasil pelapukan bahan organik antara lain adalah tanah. Hasil pelapukan bahan organik antara lain adalah humus yang bersama-sama dengan koloid liat adalah bahan humus yang bersama-sama dengan koloid liat adalah bahan aktif dalam tanah sebagai gudang penyimpanan atau aktif dalam tanah sebagai gudang penyimpanan atau pelepasan unsur hara bagi tanaman. pelepasan unsur hara bagi tanaman.

Gambar 1. Susunan Utama Tanah

Tanah subur yg Tanah subur yg ideal:ideal:

Mineral 45%Mineral 45% Organic matter Organic matter

5%5% Water 25%Water 25% Air 25%Air 25%

Profil Tanah adalah irisan vertikal tanah dari lapisan Profil Tanah adalah irisan vertikal tanah dari lapisan paling atas hingga ke batuan induk tanah.paling atas hingga ke batuan induk tanah.Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya memiliki horison-horison sbb: O –A – E – B - C – Rmemiliki horison-horison sbb: O –A – E – B - C – R..Solum Tanah terdiri dari: O – A – E – BSolum Tanah terdiri dari: O – A – E – BLapisan Tanah Atas meliputi: O – ALapisan Tanah Atas meliputi: O – ALapisan Tanah Bawah : E – BLapisan Tanah Bawah : E – B

Pengenalan TanahPengenalan Tanah

KETERANGANKETERANGAN O O : Serasah / sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan organik : Serasah / sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan organik

tanah tanah (BOT) hasil dekomposisi serasah (Oa) (BOT) hasil dekomposisi serasah (Oa)

A A : Horison mineral ber BOT tinggi sehingga berwarna : Horison mineral ber BOT tinggi sehingga berwarna agak gelapagak gelapE E : Horison mineral yang telah tereluviasi (tercuci) : Horison mineral yang telah tereluviasi (tercuci) sehingga sehingga kadar (BOT, liat silikat, Fe dan Al) rendah kadar (BOT, liat silikat, Fe dan Al) rendah tetapi pasir dan tetapi pasir dan debu kuarsa (seskuoksida) dan debu kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya mineral resisten lainnya tinggi,berwarnaterang tinggi,berwarnaterangB B : Horison illuvial atau horison tempat terakumulasinya : Horison illuvial atau horison tempat terakumulasinya bahan- bahan- bahan yang tercuci dari harison diatasnya bahan yang tercuci dari harison diatasnya (akumulasi bahan eluvial).(akumulasi bahan eluvial).C C : Lapisan yang bahan penyusunnya masih sama : Lapisan yang bahan penyusunnya masih sama dengan bahan dengan bahan induk (R) atau belum terjadi induk (R) atau belum terjadi perubahanperubahan

R R : Bahan Induk tanah : Bahan Induk tanah

Kegunaan Profil TanahKegunaan Profil Tanah(1) untuk mengetahui kedalaman lapisan olah (Lapisan Tanah Atas = O - A) (1) untuk mengetahui kedalaman lapisan olah (Lapisan Tanah Atas = O - A) dan solum tanah (O – A – E – B)dan solum tanah (O – A – E – B)

(2) Kelengkapan atau differensiasi horison pada profil(2) Kelengkapan atau differensiasi horison pada profil

(3) Warna Tanah(3) Warna Tanah

Beberapa contoh proses pembentukan tanah

No Proses Arti Ket*

1 Eluviasi Pemindahan bahan-bahan tanah dari suatu horizon ke horizon lain

4

Iluviasi Penimbunan bahan-bahan tanah dalam suatu horizon 4

2 Leaching Pencucian basa-basa (unsur hara) dari tanah 2

Enrichment Penambahan basa-basa (hara) dari tempat lain 1

3 Dekalsifikasi Pemindahan CaCO3 dari tanah atau horizon tanah 4

Kalsifikasi Penimbunan CaCO3 dari tanah atau horizon tanah 4

4 Desalinisasi Pemindahan garam-garam mudah larut dari tanah atau suatu horizon tanah

4

Salinisasi Penimbunan garam-garam mudah larut dari tanah atau suatu horizon tanah

4

5 Dealkalinisasi (solodisasi)

Pencucian ion-ion Na dari tanah atau horizon tanah

Alkalinisasi Penimbunan ion-ion Na dari tanah atau horizon tanah

6 Lessivage Pencucian (pemindahan) liat dari suatu horizon ke horizon lain dalam bentuk suspensi (secara mekanik). Dapat terbentuk tanah Ultisol (Podzolik) atau Alfisol

4

Pedoturbasi Pencampuran secara fisik atau biologik beberapa horizon tanah sehingga horizon-horizon tanah yang telah terbentuk menjadi hilang. Terjadi pada tanah Vertisol (Grumusol)

4

7 Podzolisasi (Silikasi)

Pemindahan Al dan Fe dan atau bahan organik dari suatu horizon ke horizon lain secara kimia. Si tidak ikut tercuci sehingga pada horizon yang tercuci meningkat konsentrasinya. Dapat terbentuk pada tanah Spodosol (Podzol)

3,4

Desilikasi (ferralisasi, laterisasi, latosolisasi)

Pemindahan silika secara kimia keluar dari solum tanah sehingga konsentrasi Fe dan Al meningkat secara relatif. Terjadi di daerah tropika dimana curah hujan dan suhu tinggi sehingga Si mudah larut. Dapat terbentuk tanah Oksisol (Laterit, Latosol)

3,4

8 Melanisasi Pembentukan warna hitam (gelap) pada tanah karena pencampuran bahan organik dengan bahan mineral. Dapat terbentuk tanah Mollisol

1,4

Leusinisasi Pembentukan horison pucat karena pencucian bahan organik

4

9 Braunifikasi, Rubifikasi, Feruginasi

Pelepasan besi dari mineral primer dan dispersi partikel-partikel besi oksida yang makin meningkat. Berdasar besarnya oksidasi dan hidrasi dari besi oksida tersebut maka dapat menjadi berwarna coklat (braunifikasi), coklat kemerahan (rubifikasi) atau merah (feruginasi)

3,4

Gleisasi Reduksi besi karena keadaan anaerob (tergenang air) sehingga terbentuk warna kebiruan atau kelabu kehijauan

3,4

10 Littering Akumulasi bahan organik setebal kurang dari 30 cm di permukaan tanah mineral

1

Humifikasi Perubahan bahan organik kasar menjasi humus 3

* Keterangan :1. penambahan bahan ke tanah2. 2. Kehilangan bahan dari tanah3. 3. Perubahan bentuk (transformasi4. 4. Pemindahan dalam solum