death note another note - the los angeles bb murder cases (indonesian version)

173
DEATH NOTe Another Note The Los Angeles BB Murder Cases Nisio Issin KONSEP ORISINIL OLEH TSUGUMI OHBA & TAKESHI OBATA DITERJEMAHKAN OLEH NAB

Upload: nab

Post on 20-Nov-2015

678 views

Category:

Documents


155 download

TRANSCRIPT

  • DEATH NOTe

    Another Note Th e Lo s A n g e l e s BB Mu r d e r Ca s e s

    Nisio Issin

    KONSEP ORISINIL OLEH

    TSUGUMI OHBA & TAKESHI OBATA

    DITERJEMAHKAN OLEH

    NAB

  • 3

  • 4

    INDEKS

    CARA PENGGUNAAN

    Bab .1 Pesan

    Bab .2 Ryuzaki

    Bab .3 Berlawanan

    Bab .4 Shinigami

    Bab .5 Jam

    Bab .6 Kegagalan

    Halaman Terakhir

  • 5

    Another Note

    The Los Angeles BB Murder Cases

    Ketika Beyond Birthday melakukan pembunuhannya yang ketiga, ia mencoba sebuah eksperimen. Yaitu, untuk melihat jika ada kemungkinan bagi manusia untuk mengalami kematian karena pendarahan bagian dalam tanpa memutuskan organ tubuh manapun. Spesifiknya, ia membius korbannya supaya mereka tak sadarkan diri; mengikat mereka, dan mulai memukuli lengan kiri mereka, berhati-hati agar tidak sampai menghancurkan kulitnya. Ia berharap dapat menghasilkan pendarahan yang cukup sebagai penyebab kematian karena kehabisan darah, namun akhir dari percobaan ini, sayangnya, mengalami kegagalan. Terlalu banyak darah di lengannya yang berubah menjadi merah keunguan di dalam kulit, namun korban tidak mati. Mereka pasti terguncang, menggelikan, dan masih hidup. Ia telah meyakini bahwa kehilangan darah yang terjadi karena ini akan cukup untuk membunuh seseorang, namun rupanya ia telah meremehkan permasalahannya. Sejauh dari yang Beyond Birthday perhatikan, metode pembunuhan yang sebenarnya dinilai relatif rendah pada skala kesenangannya, dan itu tidak lebih dari eksperimen yang menarik. Hal itu bukan permasalahan utama baginya apakah itu sukses atau tidak. Beyond Birthday hanya mengangkat bahu, dan mengeluarkan sebuah pisau

  • 6

    Tidak, tidak, tidak, tidak.

    Bukan gaya ini, bukan suara narasi iniaku tidak akan pernah

    membuatnya untuk tetap pada nada kuno ini sampai selesai. Semakin

    keras aku mencoba, semakin bosanlah aku dan semakin malas untuk

    menulis ini. Menempatkannya dalam terminologi Holden Caulfield

    (salah satu sejarah dari kesusastraan sialan paling terkenal), mungkin

    akan memperinci apa yang telah dilakukan Beyond Birthday dan

    berpikir bahwa itu tidak sesuai dengan maksudku (juga bila dalam

    posisiku, aku memiliki simpati yang besar untuknya). Menjelaskan

    keseluruhan aksi pembunuhannya dan menyusun kalimatnya dengan

    teliti bukan berarti untuk menambah nilai pada catatan ini. Ini bukan

    sebuah laporan, ataupun sebuah novel. Bahkan jika itu berubah

    menjadi salah satu dari itu semua, aku tidak akan senang. Aku benci

    menggunakan tema yang sudah basi seperti itu, tapi membayangkan

    pada saat seseorang memasang matanya pada kata-kata ini, aku

    sudah tidak hidup lagi.

    Perlu kuingatkan lagi pada para pembaca tentang pertarungan

    hebat antara detektif terhebat sepanjang masa, L, dengan si

    pembunuh aneh, Kira. Instrumen kematian terdengar sedikit lebih

    fantastis daripada alat pemenggal kepala (misalnya), namun semua

    Kira ulung adalah teror merajalela yang lain dengan cara berpikir

    kekanak-kanakannya yang patetis. Melihat kembali, aku hanya bisa

    menduga bahwa senyum kemenangan para dewa di wajah Kira untuk

    kesenangan mereka yang sia-sia. Barangkali para dewa itu

    sebenarnya menginginkan sebuah dunia pertumpahan darah akan

    pengkhianatan dan tuduhan palsu. Barangkali seluruh peristiwa itu

    sebagai sebuah pelajaran untuk mengajarkan kita perbedaan antara

    Yang Maha Kuasa dengan shinigami. Siapa yang tahu? Aku, salah

    satunya, tidak punya maksud untuk menghabiskan lebih banyak

    waktu memikirkan tentang kejadian berantai yang paling negatif.

    Persetan dengan Kira.

  • 7

    Apa yang menjadi urusanku adalah L.

    L.

    Detektif terhebat sepanjang masa. Untuk memecahkan

    kemampuan mentalnya yang mengejutkan, L mati dengan tidak adil

    dan kematiannya yang begitu cepat. Dalam catatan publik ia

    memecahkan lebih dari 3.500 kejahatan sulit seorang diri, dan

    mengirim tiga kali dari jumlah pemerosotan ke penjara. Ia

    memanfaatkan kekuasaannya yang luar biasa, yang mampu

    mengerahkan semua biro investigasi di seluruh dunia, dan disambut

    baik karena upayanya. Dan selama itu semua, ia tidak pernah

    menunjukkan wajahnya. Aku ingin merekam perkataannya seteliti

    mungkin. Dan aku ingin meninggalkannya untuk seseorang yang

    dicari. Sebagai seseorang yang diberi kesempatan untuk mengikuti

    jejaknya. Baiklah, mungkin aku tidak mampu menggantikannya,

    namun aku ingin meninggalkan ini di baliknya.

    Jadi apa yang sedang kau baca sekarang adalah catatanku

    tentang L. Itu adalah pesan kematian, bukan dariku, dan bukan

    ditujukan untuk seluruh dunia. Orang yang berkemungkinan besar

    membacanya pertama kali mungkin si pengejek kepala besar Near.

    Tapi jika benar begitu, aku tidak akan menyuruhnya untuk menyobek

    atau membakar halaman ini. Jika itu menyebabkannya sakit hati

    karena mengetahui hal-hal yang kutahu tentang L dan ia tidak tahu,

    maka itu tak apa. Juga ada kemungkinan bahwa Kira membaca ini

    dan kuharap ia melakukannya. Jika catatan ini menceritakan seorang

    pembunuh, yang hanya mendapat kekuatan dari bantuan buku catatan

    pembunuh supranatural dan seorang shinigami bodoh, maka ia, di

    bawah keadaan apapun, bahkan tidak senilai dengan lumpur di

    bawah sepatu L, dan mereka telah menyampaikan maksud mereka.

    Aku adalah salah satu dari beberapa orang yang pernah

    bertemu dengan L sebagai L. Kapan dan bagaimana aku bertemu

    dengannya ini adalah kenangan paling berharga yang aku miliki,

    dan aku tidak akan menulisnya di sini, namun pada kesempatan itu L

  • 8

    menceritakan padaku tiga cerita mengenai keluarbiasaannya, dan

    kisah yang menyertakan Beyond Birthday juga ada diantaranya. Jika

    aku berhenti berpura-pura dan sekedar menghubungkannya sebagai

    Kasus Pembunuhan BB di Los Angeles, maka aku membayangkan

    banyak dari kalian yang telah mendengarnya. Sebenarnya, tidak

    pernah dijelaskan bahwa L dan lebih terpenting, Wammys House,

    yang membesarkanku hingga aku berusia lima belas tahunsangat

    berhubungan dengan permasalahannya, tapi faktanya, memang

    begitu. L, pada dasarnya, tidak pernah disertakan dalam kasus

    kecuali ada lebih dari sepuluh korban atau satu juta dollar menjadi

    taruhan, dan ini adalah alasan nyata mengapa ia terlambat, namun

    dengan agresif, menyertakan dirinya dalam kasus kecil ini, yang

    mana hanya ada tiga atau empat korban saja. Aku akan menjelaskan

    lebih jauh pada halaman berikutnya, namun untuk alasan ini, kasus

    pembunuhan BB di Los Angeles adalah titik peristiwa untuk L, aku,

    dan bahkan Kira. Itu adalah peristiwa monumental bagi kami semua.

    Mengapa?

    Karena pada kasus inilah dimana L pertama kali

    memperkenalkan dirinya sebagai Ryuzaki.

    Jadi mari kita lewatkan penggambaran membosankan tentang

    apa yang Beyond Birthday pikirkan, tentang bagaimana ia

    membunuh korban ketiganya, karena aku tertarik pada itu semua, dan

    selagi kita padanya, mari kita lewatkan korban pertama dan kedua,

    tanpa berusaha untuk melihat ke belakang pada pembunuhan

    awalnya, menyetel jam tangan untuk pagi hari setelahnya, momen

    bercahaya ketika detektif terhebat di dunia, L, pertama kali mulai

    menginvestigasi kasus itu. Oh, aku hampir lupa. Seandainya

    seseorang selain si kepala besar Near atau si pembunuh tipu daya

    sedang membaca catatan ini, maka setidaknya aku akan melakukan

    kesopan-santunan dasar untuk memperkenalkan diriku, di sini pada

    akhir prolog. Aku adalah naratormu, navigatormu, pendongengmu.

    Bagi siapapun selain mereka berdua itu, identitasku mungkin saja

  • 9

    tidak menarik, tapi aku adalah si nomor dua pada masa lalu, juru rias

    terbaik yang mati seperti seekor anjing, Mihael Keehl. Aku pernah

    menamai diriku Mello dan dipanggil dengan nama itu, namun itu

    sudah lama sekali.

    Kenangan baik dan mimpi buruk.

  • 10

    Bab 1: Pesan

    Walaupun sekarang kasus itu disebut sebagai Kasus Pembunuhan BB

    di Los Angelesjudul yang cukup menarikketika itu benar-benar

    sedang terjadi, tepat di tengah permasalahannya, kasus itu tidak

    pernah dinamai dengan apapun yang begitu mengesankan.

    Media menyebutnya Pembunuhan Wara Ningyo, atau

    Pembunuhan Ruangan Terkunci Berantai L.A., atau sejenis nama-

    nama mengerikan lainnya. Kenyataan ini pastilah sumber yang

    paling menjengkelkan bagi Beyond Birthdaypelaku pembunuhan

    yang dipermasalahankannamun terus terang saja, kupikir nama-

    nama itu memberikan penggambaran yang lebih akurat mengenai apa

    yang sebenarnya terjadi. Biarpun begitu, hari setelah Beyond

    Birthday melaksanakan pembunuhan yang ketiga, 14 Agustus 2002,

    8:15 am, waktu setempat, seorang agen FBI Naomi Misora yang

    sedang terbaring lunglai di atas tempat tidur apartemennya, baru saja

    terbangun. Ia mengenakan celana kulit gelap dan jaket kulit yang

    sesuai, namun itu akan menjadi suatu kesalahan untuk mengira ia

    terbiasa tidur dengan pakaian seperti ini. Ia telah menghabiskan

    beberapa jam berkeliling mengendarai sepeda motornya tadi malam,

    usaha yang sia-sia untuk menghilangkan stress, dan ketika akhirnya

    ia kembali ke dalam apartemen, ia segera jatuh tertidur tanpa

    bersusah-payah untuk mandi atau berganti pakaian.

    Sama seperti dengan nama kasusnya, Misora baru saja

    memasuki kesadaran umum sebagai salah satu yang memecahkan

    Kasus Pembunuhan BB di Los Angeles dengan cepat, namun

    kenyataannya saat kejadian itu terbentang pada waktu yang nyata, ia

    telah diberhentikan bertugas sebagai agen FBI. Berdasarkan pada

    catatan resmi ia hanya sedang absen cuti, namun ini semata-mata

  • 11

    karena ia sama sekali tidak memiliki sanggup untuk bertahan dari

    tekanan atasannya dan koleganya. Pengskorsan, berangkat, liburan

    musim panas. Aku tidak berpikir kita memerlukan alasan

    pengskorsannya di sini. Yang pasti adalah ini di Amerika, ia adalah

    orang Jepang, perempuan, sangat bagus dalam pekerjaannya, dan

    FBI adalah organisasi yang besar seharusnya itu menjadi informasi

    yang cukup. Sebenarnya, ia mempunyai seorang kolega yang

    mempunyai opini tinggi terhadapnya, itulah persisnya mengapa ia

    sanggup bekerja di organisasi itu sejauh ini, tapi sebulan yang lalu,

    sebelum pembunuhan BB di Los Angeles, Misora telah membuat

    kesalahan besar, sangat besar sampai ia tidak bisa

    mempercayainyayang mengarahkannya langsung pada situasinya

    sekarang. Hal ini bukan sejenis masalah yang bisa diredakan dengan

    mengendarai sepeda motor berkeliling di tengah malam.

    Misora telah mempertimbangkan dengan serius untuk keluar

    dari FBI, menyesuaikan segala kehidupannya, dan pindah ke Jepang.

    Jelas, sebagian dari dirinya telah muak dan lelah dengan semua

    omong kosong yang datang bersama pekerjaannya, namun yang lebih

    dari itu adalah perasaan bersalah yang ia rasakan berakhir pada

    kesalahannya sendiri, yang bergantung pada bahunya seperti bobot

    mati. Juga bila di sana tidak ada tekanan dari orang di sekitarnya

    bukan hipotetis ini yang hanya sedikit kemungkinannyaMisora

    ingin meminta waktu luang dirinya.

    Atau bahkan berhenti.

    Misora perlahan menanggalkan pakaiannya di atas tempat tidur,

    berniat untuk membersihkan sisa keringat tadi malam, tapi kemudian

    ia memperhatikan laptop di atas mejanya, yang entah mengapa,

    menyala. Ia tidak ingat menyalakan itusama sekali, ia baru saja

    terbangun. Apakah mungkin ia membentur saklar saat berjalan tadi

    malam? Dan kemudian jatuh tertidur tanpa mematikannya lagi? Ia

    tidak ingat melakukan itu, tapi karena screen saver-nya masih

    bekerja, tampaknya tidak ada penjelasan yang lain. Orang akan

  • 12

    mengira jika ia mempunyai cukup sisa tenaga untuk menyalakan

    komputernya, ia pasti juga mempunyai cukup tenaga untuk berganti

    pakaian.

    Misora melepaskan jaket dan celananya, dan dengan tubuhnya

    yang terasa lebih ringan, bangkit dari tempat tidur, bergerak ke arah

    mejanya, dan menggerakkan mouse-nya. Cukup untuk

    menghilangkan screen saver-nya, namun pada titik itu Misora

    bahkan menjadi lebih bingung. Program e-mail utama masih berjalan

    dan menampilkan sebuah pesan POS BARU. Masuk akal jika ia tertidur

    dengan komputer menyala, namun tertidur di tengah mengecek e-

    mail-nya? Selagi ia masih terheran-heran mengenai hal itu, ia meng-

    klik kotak masuk-nya. Ada satu pesan baru, dari Raye Penber. Itu

    adalah nama pacarnya Misora sekarang. Ia adalah contoh dari agen

    yang paling jelas memiliki opini tinggi tentang Misora (agar ini tidak

    menghentikannya memohon pada dirinya untuk pindah ke

    departemen yang kurang berbahaya setiap kali terjadi sesuatu). Sejak

    cutinya hampir berakhir, mungkin saja ini hanyalah bisnis, jadi

    Misora meneruskan untuk membuka pesannya

    NONA NAOMI MISORA

    SAYA MINTA MAAF KARENA MENGHUBUNGI ANDA SEPERTI INI.

    SAYA INGIN MEMINTA BANTUAN ANDA DALAM MEMECAHKAN KASUS TERTENTU.

    JIKA ANDA BERSEDIA MEMBANTU SAYA, SILAKAN MENGAKSES BLOK KETIGA DARI BAGIAN

    KETIGA SERVER FUNNY DISH PADA 14 AGUSTUS JAM 9 A.M. SALURANNYA AKAN TERBUKA TEPAT

    SELAMA LIMA MENIT (TOLONG PUTUSKAN SAMBUNGAN FIREWALL ANDA).

    L

    PS: ATAS PERINTAH UNTUK MENGHUBUNGI ANDA, SAYA MENGGUNAKAN KEBEBASAN

    UNTUK MEMINJAM ALAMAT E-MAIL TEMAN ANDA. INI ADALAH CARA PALING SEDERHANA DAN

    PALING AMAN UNTUK MENGHUBUNGI ANDA, JADI TOLONG MAAFKAN SAYA. TANPA MENGHIRAUKAN

    APAKAH ANDA SETUJU UNTUK MEMBANTU SAYA ATAU TIDAK, SAYA MENGHARUSKAN ANDA UNTUK

    MEMUSNAHKAN KOMPUTER INI DALAM WAKTU DUA PULUH EMPAT JAM DARI MEMBACA PESAN INI.

  • 13

    Ketika ia selesai membaca, Misora segera membaca ulang

    seluruh pesan dan akhirnya mengecek nama pengirimnya lagi.

    L.

    Mungkin ia telah diskors, tapi ia masih agen FBI, sudah jelas ia

    mengenal nama ituakan menjadi hal yang tak termaafkan jika ia

    tidak mengenalnya. Ia sempat menganggap kalau Raye Penber, atau

    seseorang yang lain, sedang memainkan lelucon padanya, namun

    sulit dipercaya siapapun yang dengan berani membubuhkan nama

    mereka seperti itu. L tidak pernah menampakkan dirinya di muka

    umum atau pun pribadi, namun Misora telah mendengar beberapa

    cerita ngeri mengenai apa yang akan terjadi pada detektif yang

    mencoba melampaui diri mereka sebagai L. Jadi aman untuk

    mengatakan bahwa tidak seorangpun yang berani menggunakan

    namanya, bahkan untuk sekedar lelucon.

    Begitu.

    Aw, dang, gerutunya, dan diteruskan dengan mandi,

    membersihkan semua keletihan karena malam tadi. Ia mengeringkan

    rambut hitam panjangnya dan meminum secangkir kopi hangat.

    Namun ia hanya berpura-pura mempertimbangkan hal tadiia

    benar-benar tidak memiliki pilihan. Tidak ada agen FBI, terutama

    peringkat rendah, yang pernah mempertimbangkan penolakan pada

    permintaan L. Namun saat ini Misora tidak mempunyai opini yang

    menyenangkan tentang detektif terhebat L, jadi ia berpura-pura ragu,

    hanya untuk membuat perasaannya membaik. Jika kau mengingat

    kepribadian Misora, alasan ini sudah jelas. Tampak sekali bahwa

    alasan laptopnya menyala karena L meng-hack-nya, dan ia semakin

    depresi sekarang karena harus menghancurkan komputer yang baru

    dibelinya sebulan yang lalu.

    Aku tidak keberatan maksudku, aku bersedia, tapi

    Ia tidak punya pilihan.

    Pada jam 8:50 lewat, Misora duduk di depan laptopnya, yang

    mana sekarang tersisa kurang dari dua puluh tiga jam untuk hidup,

  • 14

    dan mulai mengikuti instruksi L. Ia bukan seorang ahli hacker, tapi ia

    telah mempelajari dasar-dasarnya sebagai bagian dari pelatihan FBI-

    nya.

    Baru saja ia berhasil memperoleh akses ke server, seluruh

    layarnya menjadi putih. Misora sempat khawatir sejenak, lalu ia

    memperhatikan kaligrafi besar mengambang di tengah layar

    dengan tenang.

    Naomi Misora. Muncul sebuah suara dari speaker laptop, setelah jeda singkat. Jelas sekali itu suara sintesis. Namun ini adalah

    suara yang dikenal sebagai milik L di setiap departemen investigasi

    di dunia. Misora pernah mendengarnya beberapa kali sebelumnya

    tapi ini adalah pertama kalinya suara itu ditujukan langsung padanya.

    Rasanya aneh, seperti mendengar namanya di TVbukan berarti ia

    pernah mengalaminya, tapi inilah apa yang ia bayangkan sepertinya.

    Ini L.

    Hai, Misora mulai berbicara, namun kemudian ia menyadari

    betapa tidak berartinya itu. Laptopnya tidak terpasang mikrofon, dan

    tidak mungkin bagi L untuk mendengarnya.

    Sebagai gantinya, ia mengetikkan, Ini Naomi Misora. Suatu

    kehormatan dapat berbicara denganmu, L. Jika sambungannya

    adalah suara, L tentu bisa mendengar suaranya.

    Naomi Misora, apakah Anda familiar dengan

    investigasi pembunuhan yang sedang terjadi di Los

    Angeles saat kita bicara? L berhak untuk urusannya, tanpa mengetahui perkataannya

    sama sekali. Barangkali karena ia harus menyelesaikan komunikasi

    ini pada 9:05, namun kelakuan dan sikapnya mempersulit Misora ke

    jalan yang salah. Seolah cenderung karena ia akan bekerja sama

    dengan Lyang mana itu benar, namun bertingkah seakan tidak

    menunjukkan rasa hormat pada harga dirinya. Misora membiarkan

    dirinya memukul keyboard cukup keras.

  • 15

    Saya tidak begitu hebat untuk bisa mengingat semua

    investigasi pembunuhan yang terjadi di Los Angeles.

    Oh? Begitu juga saya.

    Ia membalikkan sindirannya dengan sombong.

    L melanjutkan, Saya mengacu pada pembunuhan berantai

    inikorban ketiga telah ditemukan kemarin. Saya

    percaya akan ada korban lainnya muncul. Berita HNN

    menyebutnya Pembunuhan Wara Ningyo.

    Pembunuhan Wara Ningyo?

    Ia belum pernah mendengarnya. Ia sedang cuti dan sengaja

    menghindari berita seperti itu. Misora pernah tinggal di Jepang

    sampai ia lulus SMA dan tidak asing dengan istilah itu, namun

    mendengarnya dilafalkan dalam bahasa Inggris memberikan kesan

    yang tidak biasa.

    Saya ingin memecahkan kasus ini, kata L. Saya

    harus menangkap pembunuhnya. Namun bantuan Anda dalam

    perkara ini penting, Naomi Misora. Kenapa aku? ia mengetik. Ini juga bisa berarti Kenapa kau

    memerlukan bantuanku? atau Kenapa aku harus membantumu?

    tapi L mengartikannya yang pertama tanpa keraguan sejenak.

    Sarkasme tampaknya hilang pada dirinya.

    Tentu saja, karena Anda adalah penyelidik yang

    terampil, Naomi Misora. Aku sedang absen cuti

    Saya tahu. Bukankah itu bagus?

    Tiga korban, katanya.

    Jelas sekali, itu tergantung pada korbannya, tapi dari apa yang

    L katakan padanya kasus ini belum mencapai skala yang diperlukan

    untuk terlibatnya FBI. Ia biasanya akan berasumsi bahwa inilah

    mengapa L mendatanginya daripada melalui direktur FBI, namun ini

    terlalu mendadak. Dan ia hampir tidak diberi waktu untuk

  • 16

    memikirkannya dulu. Tapi cukup waktu baginya untuk bertanya-

    tanya mengapa L ingin terlibat dalam kasus yang terlalu kecil untuk

    diperhatikan FBI. Ia tidak mengira L akan menjawab pertanyaan itu

    pada komputernya, bagaimanapun.

    Ia memandang jamnya sekilas.

    Masih ada satu menit lagi.

    Baiklah. Aku akan membantu sebisaku, Misora mengetik.

    L menjawab dengan cepat, Terima kasih. Saya tahu Anda

    akan setuju.

    Ia tidak terdengar sangat berterimakasih.

    Mungkin saja karena kesalahan pada sifat sintesis dari suaranya.

    Biar saya menjelaskan bagaimana Anda akan

    menghubungi saya nanti. Kita tidak punya waktu, jadi

    saya akan menerangkannya dengan ringkas. Pertama...

    Pertama, ia harus mengetahui rincian dasar dari Kasus

    Pembunuhan BB di Los Angeles. Pada 31 Juli 2002, di kamar tidur

    sebuah rumah kecil di Insist Street Hollywood, seorang pria bernama

    Believe Bridesmaid telah dibunuh. Ia tinggal sendirian, bekerja

    sebagai penulis lepas. Ia telah menulis untuk lusinan artikel majalah

    di bawah nama-nama yang berbeda dan secara relatif dikenal baik di

    industriyang berarti tidak bermakna apa-apa, namun dalam kasus

    ini muncul akurasi yang wajar. Pria itu dicekik. Awalnya ia dibuat

    tidak sadarkan diri dengan dibius dan kemudian dicekik dari

    belakang dengan benda sejenis benang. Tidak ada tanda

    perlawanansemua telah dipertimbangkan, kejahatan yang berjalan

    lancar. Pembunuhan kedua terjadi empat hari setelahnya, pada 4

    Agustus 2002. Kali ini di pusat perkotaan, di sebuah apartemen di

    Third Avenue, dan korbannya adalah seorang gadis bernama Quarter

    Queen. Kali ini korban dipukuli sampai mati, tengkoraknya

    dihancurkan dari depan oleh sesuatu yang panjang dan keras. Sekali

    lagi, korban tampaknya dibius dahulu dan tak sadarkan diri pada saat

    kematiannya. Mengenai kenapa ditentukannya bahwa kedua

  • 17

    pembunuhan itu dilakukan oleh pembunuh yang sama baiklah,

    siapapun yang melihat kejahatan itu secara langsung akan

    memperhatikan hubungannya.

    Ada boneka jerami voodoo yang dipaku di dinding kedua

    tempat. Boneka itu lebih dikenal sebagai Wara Ningyo.

    Empat diantaranya ada di Insist Street.

    Tiga diantaranya ada di Third Avenue.

    Terpaku di dinding.

    Wara Ningyo telah dicakup dalam berita, jadi pada hakikatnya

    ada kesempatan untuk kejahatan peniru, namun beberapa rincian

    yang lain sesuai sebagaimana mestinya, mengarahkan polisi untuk

    mulai memperlakukan kasus itu sebagai pembunuhan berantai.

    Namun jika begitu, hal tersebut telah meninggalkan pertanyaan yang

    amat besarsama sekali tidak ada hubungan antara Believe

    Bridesmaid dengan Quarter Queen. Tidak ada satupun dari mereka

    yang mempunyai nomor mereka satu sama lain di ponsel mereka,

    dan tidak satupun dari mereka yang mempunyai kartunya dalam

    tempat kartu bisnis, dan selain itu, Quarter Queen tidak mempunyai

    ponsel ataupun kartu bisnisia hanyalah seorang gadis tiga belas

    tahun. Apa hubungan yang mungkin ia miliki dengan penulis lepas

    professional berumur empat puluh empat tahun? Jika ada hubungan,

    mungkin saja melalui ibu gadis itu, yang sedang ke luar kota saat

    pembunuhan itu terjadi, tapi adanya perbedaan dalam tetanggaan dan

    situasi antara mereka berdua, masih sulit untuk melihat hubungan

    apapun yang signifikan. Menggunakan istilah dari novel detektif

    kuno, masih ada mata rantai yang hilangmereka tidak bisa mencari

    hubungan apapun antara korban. Penyelidikan pada dasarnya

    terfokus pada ini, namun sembilan hari setelahnya (yang mana ketika

    media mulai menyebutnya Pembunuhan Wara Ningyo) pada 13

    Agustus 2002, pembunuhan ketiga pun terjadi.

    Ada dua Wara Ningyo di dinding. Masing-masing berkurang

    satu boneka di setiap pembunuhan.

  • 18

    Pembunuhan ketiga berada di West L.A., di rumah perkotaan

    dekat Stasiun Metrorail Glass, dan nama korban itu adalah Backyard

    Bottomslash. Korban ini seorang wanita yang lainberusia dua

    puluh enam tahun, di pertengahan usia korban pertama dan kedua

    dan ia adalah seorang pegawai bank.

    Sekali lagi, ia sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan

    Believe Bridesmaid ataupun Quarter Queen. Ini tidak terlihat seperti

    mereka pernah bertabrakan satu sama lain di jalan. Ia mati karena

    kekurangan darahpendarahan yang parah.

    Pencekikan, pemukulan, dan akhirnya penikamansetiap

    pembunuhan dengan metode yang berbeda, memberi kesan tidak

    wajar seakan ia mencoba sesuatu yang baru setiap membunuh. Dan

    ia meninggalkan petunjuk tak berguna pada setiap tempat. Satu-

    satunya hal lain untuk diselidiki adalah hubungan antara mereka, tapi

    karena tidak ada apapun yang ditemukanyang mana sangat aneh

    bagi pembunuhan untuk jenis inipembunuhan ketiga menyisakan

    polisi pada kerugian yang sempurna. Pembunuh itu jauh lebih baik

    daripada polisi.

    Aku tidak bermaksud untuk memuji Beyond Birthday, namun

    dalam hal ini aku akan memberinya penghargaan atas haknya. Oh,

    benarsebagai tambahan untuk Wara Ningyo, ada satu kesamaan

    besar antara tempat kejadian itumereka semua berada di ruangan

    terkunci. Seperti halnya novel misteri lama. Para detektif menyelidiki

    kasus yang tidak mempunyai banyak nilai di bagian aspek dalam

    kasus namun ketika Naomi Misora menerima arsip kasus dari L,

    perkataan ini adalah hal pertama yang menarik perhatiannya.

    Ketika Misora memulai penyelidikan kasustidak sebagai

    agen FBI, tapi sebagai individu di bawah pengawasan Ladalah hari

    setelah ia menerima permintaan L, 15 Agustus. Ia sedang berhenti

    bertugas, maka lencana dan pistolnya telah diambil darinya,

    meninggalkannya dengan tidak ada lagi hak persenjataan daripada

    masyarakat biasa.

  • 19

    Namun ia tidak begitu memikirkannyaMisora tidak pernah

    menjadi agen yang membuang otoritasnya di sekitar. Ia memang

    agak seperti orang bodoh, dan kondisi mentalnya sedikit berombak,

    jadi ia sedang tidak berada dalam kondisi terbaiknya untuk

    menghadapi suatu kasus, namun dalam hal ini lapisan emosinya

    serupa dengan L. Dengan kata lain, ia tidak pandai dalam bekerja

    berkelompok, dan kemampuannya bersinar terang ketika ia

    melarikan diri dari ikatan organisasi dan bekerja sendiriyang

    dalam dirinya mungkin menjelaskan mengapa ia mempunyai

    sejumput kebencian yang melekat pada L.

    Tapi pada 15 Agustus, di saat masih siang, Naomi Misora

    sedang berada di Insist Street Hollywood, tempat pembunuhan

    pertama. Melihat seksama rumah itu, yang tampak terlalu luas untuk

    seorang pria yang tinggal sendirian, Misora memasukkan tangannya

    ke dalam tas, mengeluarkan ponsel, dan memanggil nomor yang

    telah diberikan. Ia sudah diberitahu untuk mengacaknya lima kali

    dan benar-benar aman. Tidak hanya aman untuk L, namun juga

    keamanan bagi cutinya Misora.

    L, aku sudah sampai di tempat kejadian.

    Bagus, ujar suara buatan itu, seolah ia telah menunggunya.

    Misora sempat bertanya-tanya di mana L berada, di lingkungan

    seperti apa ia menjalankan penyelidikannya, namun ia dengan cepat

    menyadari bahwa itu tidak membuat perbedaan yang lebih baik.

    Apa yang harus kulakukan?

    Naomi Misora, apakah Anda berada di dalam bangunan

    atau di luar?

    Di luar. Aku sedang mengarah ke tempat kejadian perkara tapi belum memasuki halaman.

    Maka silakan masuk ke dalam. Ruangannya tidak

    terkunci. Saya telah mengaturnya untuk itu. Trims.

    Persiapan yang bagus.

  • 20

    Ia menggertakkan giginya, menahan dorongan untuk

    mengatakan sesuatu yang sarkastis. Biasanya ia akan dianggap

    dengan mempersiapkan maksud baik untuk menghormatinya, namun

    sulit untuk mengakui bahwa seseorang sudah mempersiapkannya

    secara menyeluruh.

    Ia membuka pintu dan memasuki rumah. Korban dibunuh di

    kamar tidurnya, dan Misora sudah melibatkan cukup penyelidikan

    dengan FBI untuk membuat perkiraan adil di mana letak ruangan itu

    berada dari luar. Rumah seperti ini biasanya mempunyai kamar tidur

    di lantai pertama, maka ia bergerak berdasarkan itu. Sudah dua

    minggu sejak pembunuhan tersebut, namun mereka jelas menjaga

    tempat itu bersih. Tidak ada noda debu dimanapun.

    Tapi L

    Apa? Berdasarkan data yang kuterima kemarintidak menyatakan

    kejelasannya, tapi polisi telah memeriksa tempat ini.

    Ya.

    Aku tidak yakin bagaimana kau melakukannya, tapi kau pasti sudah melihat laporan polisi yang mencakup itu.

    Ya.

    Sangat tidak membantu.

    Jadi tidak ada artinya keberadaanku di sini?

    Tidak, kata L. Saya berharap Anda mampu menemukan

    sesuatu yang belum polisi temukan. Baiklah cukup jelas.

    Atau mungkin sedikit jelas.

    Pada akhirnya tidak menjelaskan apapun.

    Kata mereka Anda harusnya mengunjungi tempat

    kejadian perkara seratus kali, jadi pergi ke sana

    hampir tidak ada gunanya. Sementara waktu telah

    terlewatkan, jadi ada kemungkinan sesuatu mengambang di

  • 21

    permukaan. Naomi Misora, hal pertama yang kita bekukan

    untuk memikirkan tentang kasus ini adalah hubungan

    antara para korban. Apa yang menghubungkan Believe

    Bridesmaid, Quarter Queen, dan korban baru, Backyard

    Bottomslash? Atau apakah tidak ada hubungan, dan

    pembunuhan itu sepenuhnya acak? Namun bahkan jika itu

    acak, pasti ada beberapa hal logis dari mana pembunuh

    itu memilih korbannya. Apa yang saya minta untuk Anda

    lakukan, Naomi Misora, adalah untuk menemukan hubungan

    yang hilang. Begitu

    Ia tidak bersungguh-sungguh, namun ia mulai mengerti kalau

    berdebat dengan L tidak akan membuatnya berhenti mengelak dan

    menceritakannya apa yang sebenarnya ingin diketahuinya, jadi ia

    memutuskan untuk tidak menanyakan banyak pertanyaan. Di

    samping itu, ia telah menemukan kamar tidurnya. Pintu itu terbuka

    ke dalam dan mempunyai tombol pengunci.

    Ruangan terkunci.

    Tempat kejadian yang kedua dan ketiga juga mempunyai

    tombol pengunci apakah itu hubungannya? Tidak, banyak

    informasi yang sudah berada di arsip. Polisi telah memperhatikan itu.

    L sedang mencari sesuatu yang lebih.

    Bukan ruangan yang begitu luas, tapi tidak banyak perabotan,

    jadi tidak terasa terjejali. Ada tempat tidur besar di tengah ruangan,

    namun satu-satunya perabotan lain adalah beberapa rak buku. Rak itu

    sebagian besar terisi dengan buku petunjuk untuk aktivitas luang

    yang berbeda dan komik-komik Jepang yang terkenal, memberi

    kesan bahwa Believe Bridesmaid menggunakan ruangan ini sendirian

    untuk bersantai. Ia tampak seperti tipe orang yang berhati-hati

    memisahkan waktu bekerja dan privasibuka tipe yang sering

    ditemukan pada penulis lepas. Kira-kira ada ruang kerja di lantai dua,

  • 22

    pikir Misora, memandang sekilas pada langit-langit. Ia akan

    memeriksa itu nanti.

    Ngomong-ngomong, Naomi Misora. Apa pemikiran Anda

    tentang pelaku di balik pembunuhan ini? Saya ingin

    mendengar gagasan Anda sekarang tentang persoalan ini. Aku ragu jika pemikiranku akan berguna untukmu, L

    Semua gagasan itu berguna. Oh?

    Misora berpikir untuk beberapa saat.

    Ia abnormal, balasnya, tidak terganggu dengan pilihan

    katanya, hanya menyatakan pikirannya saja. Ini adalah kesan utama

    yang ia dapat di hari sebelumnya, setelah membaca semua arsipnya.

    Bukan hanya karena ia membunuh tiga orang, tapi setiap

    tindakan yang dilakukannya hanya mengarah pada kesan tadi. Dan ia

    bahkan tidak mencoba untuk menyembunyikannya.

    Sebagai contoh? Contohnya sidik jari. Mereka tidak menemukan sedikit pun

    sidik jari di seluruh tempat kejadian. Semua telah dihapus bersih

    seluruhnya.

    Benar... tapi Naomi Misora, sudah pasti tidak

    meninggalkan sidik jari adalah teknik paling dasar

    dalam kejahatan. Tidak pada tingkat ini, kata Misora, jengkelia tahu L

    paham apa yang dimaskudkannya dan yakin kalau ia sedang menguji

    kemampuannya. Menguji untuk melihat jika ia mampu melayaninya

    sebagai tangan kanannya pada tempat tersebut. Jika kau tidak ingin

    meninggalkan sidik jari, kebanyakan orang akan menggunakan

    sarung tanganatau sebaliknya, menghapus semua yang mereka

    sentuh. Tapi orang ini nyatanya ia menghapus bersih seluruh sidik

    jari di dalam rumah. Pada semua ketiga tempat kejadian. Awalnya

    aku mengira jika ia berada di rumah korban berkali-kali sehingga ia

  • 23

    tidak tahu apa yang telah ia sentuh dan apa yang tidak, tapi saat aku

    membaca bahwa ia melepaskan bohlam lampu dan membersihkan

    stop kontaknya, ini akan menjadi cerita yang berbeda. Apa lagi yang

    bisa kau sebut selain abnormal?

    Saya setuju.

    Setujukah ia, sekarang?

    Jadi, L, kembali pada apa yang aku katakan tadi, jika ia

    mengambil tindakan pencegahan seperti itu, maka aku ragu aku

    masih bisa menemukan apapun yang baru di sini. Hanya ada sedikit harapan yang terbaik. Seseorang seperti ini tidak akan membuat

    kesalahan.

    Kesalahan.

    Seperti salah satu yang ia perbuat sebulan yang lalu.

    Biasanya penyelidikan seperti ini dimulai dengan mencari

    kesalahan kriminal itu, dan kemudian mengisi teka-teki dari sana,

    namun dalam hal ini, aku ragu kita akan menemukan sesuatu seperti

    itu.

    Tidak. Saya tidak berpikir begitu, kata L. Tapi

    bagaimana jika itu bukanlah kesalahan?

    Bukan kesalahan?

    Ya. Sesuatu yang ia tinggalkan di belakang dengan

    sengaja. Dan jika detektif polisi gagal

    memperhatikannya... maka kita mungkin punya kesempatan. Sengaja meninggalkan petunjuk? Pernahkah itu terjadi? Tidak

    dalam hal yang biasa terjadi, bukankenapa ada seseorang yang

    meninggalkan sesuatu di baliknya yang bisa digunakan untuk

    melawan mereka? Atau tunggu. Sekarang ia menyebutkan itu,

    mereka telah mengetahui dua contoh dari kelakuan itu persisnya.

    Salah satunya adalah Wara Ningyo yang terpaku di dinding, dan

    yang lain adalah tombol pengunci, menciptakan ruangan terkunci. Di

    sana tidak ada kesalahan, tapi jelas ditinggalkan oleh pembunuh.

    Terutama yang terakhir. Pastinya hal yang paling menarik perhatian

  • 24

    Misoraruangan terkunci hampir selalu diciptakan ketika pembunuh

    mencoba untuk memperlihatkannya seperti bunuh diri. Tapi pada

    korban pertama yang dicekik dari belakang, yang kedua dipukuli

    sampai mati dengan senjata yang tidak ditemukan di tempat kejadian,

    dan korban yang ketiga ditikam dengan senjata yang tidak tertinggal

    di tempat lagi tak satupun yang bisa dikelirukan sebagai bunuh diri.

    Yang berarti tidak ada apapun yang bisa didapat dari ruangan

    terkunci. Itu bukan kesalahan, tapi itu juga hal yang tidak wajar.

    Wara Ningyo juga sama.

    Ia tidak tahu apa maknanya.

    Semenjak Wara Nigyo digunakan sebagai kutukan di Jepang,

    orang-orang dengan ramai akan berteori bahwa pembunuhnya adalah

    orang Jepang, atau seseorang dengan dendam yang mendalam

    terhadap orang Jepang, namun terutama sejak Wara Ningyo adalah

    variasi murah yang bisa dibeli di toko mainan (sekitar tiga dollar)

    tidak ada satupun teori yang memperoleh keuntungan.

    Misora menutup pintu di belakangnya, dan karena tombol

    pengunci itu setinggi pinggangnya, ia lupa memutarnya dan

    mengunci dirinya.

    Kemudian ia memeriksa setiap lokasi dimana boneka itu

    dipaku di dinding.

    Ada empat boneka.

    Satu di setiap empat dinding di ruangan persegi itu. Jelas,

    mereka telah diambil oleh polisi sebagai bukti penting, dan tidak lagi

    di sini. Cukup mudah memberitahu di mana letaknya, selagi ada

    lubang di dinding. Misora mengeluarkan enam foto dari tasnya. Satu

    foto untuk setiap keempat boneka. Yang satu menampilkan si korban,

    Believe Bridesmaid, terbaring terlentang di atas tempat tidur. Hal itu

    jelas menunjukkan bekas tali di sekitar lehernya.

    Dan kemudian gambar terakhir.

    Ini bukan dari tempat kejadian, tapi foto dekat dari dada

    terbuka Believe Bridesmaid, diambil selama otopsi. Ada sejumlah

  • 25

    sayatan besar di sana, yang tampak digoreskan di atas dagingnya

    dengan pisau. Goresan itu tidak dalam, tapi berada di segala arah.

    Berdasarkan hasil laporan, sayatan itu dibuat setelah kematian

    korban.

    Secara umum, ketika pembunuh melakukan pengrusakan

    tanpa arti pada mayat, mereka mempunyai dendam yang mendalam

    terhadap korban untuk seorang penulis lepas yang akan

    mengambil pekerjaan apapun, aku tidak akan terkejut jika ia

    mempunyai beberapa musuh. Ia membuat banyak kolom isu

    Tapi Naomi Misora, itu tidak menjelaskan hubungan

    pada pembunuhan kedua dan ketiga. Kedua mayat itu juga

    dirusak dengan cara itu yang tidak mempunyai hubungan

    langsung pada penyebab kematian merekafaktanya,

    kerusakan itu terlihat meningkat di setiap pembunuhan.

    Mungkin saja Bridesmaid hanyalah satu-satunya yang

    mempunyai dendam terhadapnya, dan kedua pembunuhan lain hanya

    dirancang untuk menyamarkannya. Atau mungkin itu bukan

    Bridesmaid, tapi salah satu diantara dua yang lain atau dua

    diantara tiga, dan yang ketiga adalah kamuflase. Malam

    penghancuran itu akan semakin buruk karena bagian dari

    penyamaran itu, atau

    Anda percaya pembunuh itu hanya berpura-pura untuk

    membunuh tanpa pandang bulu? Tidak. Ini hanyalah pertimbangan satu motif yang berharga.

    Ide ini tidak akan menjelaskan Wara Ningyo. Maksudku, mungkin ia

    dengan sengaja meninggalkan mereka untuk membuktikan bahwa

    ketiganya dibunuh oleh orang yang samadan pintu yang terkunci

    mungkin juga untuk alasan yang sama.

    Yang mana kasus itu bergerak dari Hollywood ke pusat kota

    kemudian ke kota pinggiran barat bisa terlihat sebagai upaya untuk

    membingungkan penyelidikan. Semakin banyak orang yang

  • 26

    berhubungan dengan kasus, semakin kacaulah penyelidikan itu

    jadinya dan memilih seorang gadis kecil sebagai korban kedua

    mungkin saja dengan sengaja untuk membuatnya terlihat seperti

    seorang yang gila.

    Berpura-pura menjadi abnormal... baiklah, ide

    untuk melakukan itu saja sudah cukup abnormal, ujar L. Misora terkejut mendengar L mengutarakan sesuatu semacam

    perasaan manusia. Emosi yang ia rasa sangat mirip dengan terkesan,

    dan ia segera mengembalikan percakapan ke topik semulauntuk

    menutupi reaksinya, jika bukan untuk menyembunyikannya.

    Jadi, L, aku merasa konyol saat mencoba menemukan

    hubungan antara para korban. Kupikir polisi sudah melakukan

    tugasnya dengan baik, dan sebenarnya, memeriksa semua orang

    yang mengetahui setiap dari mereka tampak lebih berguna.

    Maksudku, korban ketiga, Backyard Bottomslash ia seharusnya

    terlibat dalam setiap urusan berhadapan dengan bank.

    Tapi Naomi Misora, L menginterupsi. Ini bukan

    waktunya untuk bermalas-malasan. Saya yakin akan ada

    korban keempat dalam waktu dekat ini. Ia mengatakan sesuatu yang serupa pada hari sebelumnya.

    Akan ada korban lainnya. Tapi berdasarkan apa?

    Dengan pembunuh yang masih di luar, kemungkinannya jelas,

    namun tampaknya hanya seperti pembunuhan yang akan berakhir

    pada yang ketiga. Ini tergantung pada tingkah si pembunuhsebagai

    seorang penyelidik, ia sulit untuk menempatkan rintangan yang lebih

    tinggi daripada dibagi dua.

    Jumlah Wara Ningyo, kata L. Empat di mana Anda

    berada, tiga di pusat kota dengan korban kedua, dan dua

    di tempat ketiga, di West L.Aberkurang satu boneka di

    setiap tempat. Yah. Lalu?

  • 27

    Jumlah boneka itu masih bisa dikurangi satu.

    Ia sudah menebaknya. Pada faktanya, itu membuat sedikit arti

    untuk menghitung mundur dari empat ke dua dan kemudian berhenti.

    Bahkan jika teori Misora benar, dan ia membunuh tanpa pandang

    bulu untuk mengkamuflase korban yang sebenarnya, maka semakin

    banyak korban semakin efektif rencana ini. Tentu saja, setiap

    pembunuhan baru akan menimbulkan risiko, tapi membalikkannya

    mungkin akan membenarkannya. Sebenarnya, tidak ada yang

    memberitahu jika pembunuh ini bahkan mempertimbangkan pembunuhan sebagai risikoada beberapa pembunuh tertentu yang

    mempertibangkan pembunuhan mereka berbalik cukup. Dan itu

    abnormal untuk berpura-pura menjadi abnormal

    Jadi, L kau berpikir akan ada dua pembunuhan lagi?

    Lebih dari sembilan puluh persen kemungkinan,

    ucapnya. Saya ingin mengatakannya seratus, tapi masih

    ada kemungkinan kecil sesuatu akan terjadi pada sisi

    pembunuhnya, yang mencegahnya untuk melanjutkannya.

    Jadi mungkin sembilan puluh dua persen. Tapi Misora,

    jika sesuatu terjadi, itu tidak akan lebih dari dua

    hanya satu. Hanya ada tiga puluh persen kemungkinan

    untuk pembunuhan kelima. Tiga puluh persen?

    Banyak juga.

    Mengapa? Ada dua Wara Ningyo... dan jika ia menggunakan

    boneka itu untuk mewakili korbannya...

    Tapi dalam kasus ini, ia tidak akan bisa

    meninggalkan Wara Ningyo pada tempat kejadian kelima.

    Ia akan mulai dari dua boneka menjadi satu ketika ia

    membunuh korban keempat. Boneka itu akan membuatnya

    jelas bahwa itu adalah pekerjaan pembunuh, tapi...

  • 28

    Oh! Aku mengerti, ujar Misora, meringis atas kebodohannya.

    Jelas sekali apapun motif pembunuh itu, meninggalkan Wara Ningyo

    di tempat kejadian adalah bagian dari aturannya. Ia akan kesulitan

    untuk membunuh korban kelima ketika jumlah bonekanya telah

    mencapai nol.

    Ada tiga puluh persen kemungkinan pembunuh tidak

    memikirkan hal itu sampai sejauh ini, tapi itu sangat

    diragukan. Bagaimanapun, ia membersihkan stop kontak

    lampu...

    Jadi hanya ada empat korban totalnya. Yang selanjutnya

    adalah yang terakhir.

    Tidak. Yang ketiga adalah yang terakhir, ujar L

    tegas. Meskipun dengan suara sintesis. Tidak akan ada yang

    lain. Tidak dengan keterlibatan saya.

    Kepercayaan diri?

    Atau kesombongan?

    Tidak ada satupun yang Misora nyatakan untuk saat ini.

    Terutama beberapa minggu terakhir.

    Seperti apa keyakinan itu?

    Seperti apa harga diri itu?

    Misora tidak tahu lagi.

    Namun saya membutuhkan bantuan Anda, Naomi Misora.

    Saya mengharapkan sesuatu yang bagus dari penyelidikan

    Anda. Oh ya?

    Ya. Harap jaga hati Anda tetap membeku selagi Anda

    bekerja. Dalam pengalaman saya, kasus seperti ini

    sangat memerlukan pikiran yang tidak akan bergerak

    karena apapun. Bertindaklah seolah Anda sedang bermain

    catur di atas es.

  • 29

    .

    Bukankah itu disebut mencibir?

    L, apa kau tahu kalau aku sedang absen cuti?

    Ya. Itulah mengapa saya meminta bantuan Anda.

    Dengan kasus ini, saya membutuhkan individu berbakat

    yang bisa bekerja dengan sendirinya. Jadi kukira kau juga tahu kenapa aku sedang cuti?

    Tidak, katanya, mengejutkan Misora. Saya tidak tahu

    itu. Kau tidak memeriksanya?

    Saya tidak tertarik. Anda berbakat, dan saat ini

    sedang tersedia, dan itu semua persoalannyakecuali

    ada sesuatu yang harus saya ketahui? Jika begitu, saya

    bisa mencaritahu kurang dari satu menit.

    Tidak, ujarnya, meringis.

    Ia merasa seperti seluruh dunia telah mengetahui kesalahannya,

    namun bahkan detektif terhebat di dunia pun tidak tahu. Dan L

    menganggap absen cuti/pengskorsan Misora membuatnya tersedia.

    Ia tidak pernah berpikir untuk ingin tahu, namun tampaknya L

    mempunyai selera humor.

    Baiklah, L, jika kita ingin menghentikan pembunuhan

    keempat, kita harus mulai. Apa yang harus pertama kali kulakukan?

    Apa yang bisa Anda lakukan? Aku bisa melakukan apapun yang kubisa, kata Misora. Aku

    tahu aku terus-terusan bertanya, tapi jika aku pergi melihat ke tempat

    kejadian lagi mencari apapun yang ia tinggalkan selain Wara

    Ningyo apa, terutama, yang sedang kucari?

    Sejenis pesan. Pesan?

    Ya. Ini tidak terdaftar dalam data yang saya

    berikan pada Anda, tapi sembilan hari sebelum 31 Juli,

  • 30

    sebelum pembunuhan pertama, pada 22 Juli, LAPD menerima

    sebuah surat. Sebuah surat?

    Ke mana ini akan berlanjut? LAPD?

    Yang berhubungan dengan kasus?

    Pada waktu itu, tidak ada satupun detektif yang

    terlibat yang memperhatikan hubungan itu. Saya tidak

    tahu pastinya jika sebenarnya itu salah satunya, namun

    saya pikir begitu. Berapa persen?

    Delapan puluh persen. Respon yang cepat.

    Pengirimnya tidak diketahuisistem ekspedisi

    telah digunakan, dan tidak ada yang bisa memberitahu di

    mana surat itu dikirim. Di dalam amplop itu ada secarik

    kertas dengan teka-teki silang ditulis di atasnya. Teka-teki silang? Hunh

    Jangan meremehkannya. Itu adalah teka-teki yang

    sangat sulit, dan tidak ada seorangpun yang bisa

    memecahkannya. Tentu saja, kita juga bisa menganggap

    itu berarti tidak seorangpun mengerahkan dirinya pada

    teka-teki itu dengan serius, tapi tampaknya pantas

    untuk berhipotesa bahwa beberapa polisi yang

    bekerjasama tidak sanggup memecahkan teka-teki itu.

    Begitu. Jadi?

    Pada akhirnya mereka memutuskan bahwa teka-teki

    itu hanyalah keisengan, dan dibuang... tapi jaringan

    pengumpulan informasi saya memperoleh salinannya

    kemarin.

  • 31

    Kemarin

    Jadi itulah kenapa hal itu tidak ada dalam arsip. Bahkan jika

    Misora bersiap untuk memulai penyelidikannya, L sudah mengejar

    persoalannya dari sudut yang berbeda.

    Saya memecahkannya, kata L.

    Rupanya hipotesa tentang kesulitan teka-teki itu telah

    membentuk bualan terlebih dahulu. Ia pasti banyak mengerutkan

    dahinya, pikir Misora. Bukan berarti ialah yang berbicara.

    Jika saya tidak salah, maka jawaban dari teka-teki

    itu adalah di mana Anda beradaalamat pembunuhan

    pertama. 221 Insist Street Hollywood? Di mana aku berada sekarang?

    Tapi itu berarti waktu itu.

    Persis. Ia memberitahu mereka ia akan melaksanakan

    pembunuhan itu. Tapi karena teka-teki itu sangat sulit

    dan tidak seorangpun yang bisa memecahkannya, itu tidak

    secara realistis mempertahankan kesempatan untuk

    melayani maksud tersebut... Apakah LAPD menerima surat lain seperti itu? Yang

    mengindikasikan alamat untuk korban kedua atau ketiga?

    Tidak. Saya sudah mengecek seluruh Kalifornia,

    hanya untuk meyakinkan. Saya tidak menemukan sejenis

    surat atau e-mail lainnya. Saya berencana untuk tetap mencari, tapi...

    Lalu itu mungkin hanya kebetulan? Tidak, itu tidak mungkin.

    Jika di sana tertulis alamat ini sama persis, seharusnya jadi kenapa

    sembilan hari sebelumnya?

    Waktu antara pembunuhan kedua dan ketiga juga

    sembilan hari. 4 Agustus ke 13 Agustus. Kemungkinan si

    pembunuh menyukai angka sembilan.

  • 32

    Tapi hanya ada empat hari antara pembunuhan pertama dan

    kedua kemungkinan semata?

    Penafsiran yang masuk akal. Namun tampaknya bagus

    juga mengingat keterlambatan waktu. Sembilan hari,

    empat hari, sembilan hari. Dengan kata lain, si

    pembunuh adalah tipe yang memperlihatkan aksinya pada

    polisi. Bahkan jika ia hanya berpura-pura menjadi tipe

    pembunuh seperti itu, menyisakan kesempatan bagus bahwa

    ada semacam pesan di ruangan itu, sesuatu selain Wara

    Ningyo. Hmm jadi

    Sesuatu yang disengaja.

    Pesan yang lebih sulit untuk dimengerti daripada Wara

    Ningyo sesuatu seperti teka-teki silang yang sangat menantang.

    Misora merasa seakan ia akhirnya mulai mengerti kenapa L

    memerlukan bantuannya. Tidak mungkin seorang detektif yang

    selalu berada dalam ruang kerjanya akan mampu mencari sesuatu

    seperti ini dengan sendirinya. Kau harus melihat tempat kejadian

    dengan matamu sendiri, mampu menjangkau keluar dan menyentuh

    benda dan itu memerlukan kualitas daripada kuantitas. Seseorang

    yang bisa melihat tempat kejadian dari perspektifnya sendiri, cara

    berpikirnya sendiri

    Tapi ia juga berpikir kalau L menaruh terlalu banyak

    persediaan pada dirinya. Jika ia harus menjadi mata L sebaik

    mungkin terlalu banyak untuk dipegang oleh seorang agen biasa .

    Ada yang salah, Naomi Misora? Tidak tidak apa-apa.

    Baiklah. Untuk saat ini, mari kita akhiri

    komunikasi ini. Saya punya banyak hal yang harus saya

    urus.

    Tentu.

  • 33

    Ini L, jadi tidak diragukan lagi ia sedang memecahakan

    beberapa kasus sulit sekaligus. Kasus di seluruh dunia. Baginya,

    kasus ini hanya salah satu dari banyak investigasi paralel. Bagaimana

    bisa ia menegakkan reputasinya sebagai detektif terhebat di dunia?

    Detektif terhebat sepanjang masa, L.

    Detektif tanpa klien.

    Saya akan menunggu untuk mendengar hal bagus dari

    Anda. Lain waktu Anda menelepon saya, silakan

    menggunakan baris nomor lima, Naomi Misora, ujar L, dan

    sambungan terputus.

    Misora melipat ponselnya dan meletakkannya kembali ke

    dalam tas. Kemudian ia bergerak ke arah lemari buku untuk memulai

    penyelidikannya. Tidak ada apa-apa di dalam kamar tidur ini, jadi

    tidak banyak lagi untuk diselidiki.

    Tidak seburuk pembunuhnya, tapi tampaknya Believe

    Bridesmaid agak terobsesi dengan dirinya sendiri

    Buku itu tersusun dengan rapat di dalam rak tanpa adanya

    celah. Misora menghitung dengan cepatlima puluh tujuh jilid. Ia

    mencoba untuk menarik salah satu secara acak, tapi ini agak sulit

    dilakukan. Jari telunjuknya yang merangkum sendiri tidak cukup

    membuktikan, dan ia harus menggunakan ibu jarinya dan meniru

    prinsip pengungkit untuk menariknya keluar. Ia membalik halaman

    hingga selesai, sadar bahwa ini semua sia-sia. Ia hanya membuat

    tangannya tetap sibuk selagi ia mencoba untuk memahami apa yang

    akan dilakukan. Akan lebih baik dan mudah jika ada pesan

    tersembunyi di antara halaman buku, namun itu terlalu banyak

    diharapkan. Berdasarkan pada arsipnya, seperti stop kontak lampu, setiap halaman pada setiap buku telah dibersihkan, menghilangkan

    semua sidik jarimenduga tidak hanya si pembunuh yang sangat

    bertingkah, tapi polisi juga faktanya membicarakan semua buku-

    buku itu. Salah satunya berasumsi tidak ada pesan di sana.

  • 34

    Atau pesannya telah diatur agar polisi tidak

    memperhatikannya sesuatu yang terlihat seperti penanda buku

    biasa, tapi sebenarnya mempunyai sandi tersembunyi di dalamnya

    Namun setelah membalik beberapa halaman buku, ia menolak teori

    ini pula. Buku-buku yang ada di sini tidak mempunyai penanda buku.

    Believe Bridesmaid tidak terlihat sebagai tipe orang yang menandai

    bukunya. Kebanyakan pembaca yang cerewet membenci lengkungan

    pada halaman yang bisa diberi penanda buku. Yang berarti bahkan

    pembunuh yang paling cerewet itu pun tidak pernah berniat menaruh

    apapun di dalam buku.

    Misora menjauh dari rak buku. Ia melihat sekilas ke bawah

    tempat tidur, tampaknya hanya sedikit pun melakukan penyelidikan

    di sini. Tidak ada yang bisa dilakukannya selain menarik lepas

    seprainya dan melihat ke bawah tempat tidur. Dan ia bahkan tidak

    perlu mengecek arsipnya untuk mengetahui apa yang telah polisi

    lakukan, hampir terlihat tidak ada kemungkinan pesan tersembunyi

    di sana jika polisi tidak ingin memperhatikannya.

    Di bawah karpet di balik kertas dinding tidak, tidak,

    kenapa ia harus menyembunyikan pesan? Ia ingin pesan itu

    ditemukan. Bukan pesan namanya jika tidak bisa ditemukan. Ia

    mengirim teka-teki silang ke polisi egois sekali. Ia ingin teka-teki

    itu sulit untuk membuktikan bahwa kami bodoh.

    Ia tidak mencoba untuk mengecoh mereka.

    Ia hanya mengejek mereka.

    Kau berada di bawahku. Kau tidak bisa mengalahkanku,

    itulah yang dikatakan pesan tersebut. Berarti ia tidak mencoba

    untuk membuat segalanya menjadi benar dan terhindar untuk

    tertangkap, ia telah melebihi sesuatu dari tujuannya atau hanya

    bermain-main dengan kami adalah tujuan utamanya? Siapa kami

    yang dimaksud? Polisi? LAPD? Masyarakat? Amerika Serikat?

    Dunia? Tidak skalanya terlalu kecil. Ini lebih ke perorangan. Jadi

  • 35

    pesan ini atau sesuatu seperti pesan pasti ada satu di ruangan

    ini atau, tunggu

    Pasti ada yang salah.

    Mungkin juga tidak.

    Sesuatu yang harusnya berada di sini, tapi tidak ada sesuatu

    yang hilang, yang pernah berada di sini Wara Ningyo? Bukan, itu

    simbol untuk korban, bukan pesan kamar tidur oh, ya!

    Penghuninya! Penghuni kamar tidak ada di sini.

    Sesuatu yang hilang, sesuatu yang tidak ada di sini lagi.

    Seperti pemilik ruangan itu, Believe Bridesmaid.

    Misora mengeluarkan foto-foto itu lagi dan melihat dengan

    cermat dua gambar pada mayat Bridesmaidyang satu diambil di

    tempat kejadian, dan yang satu diambil saat otopsi. Jika si pembunuh

    meninggalkan pesan pada tubuhnya, jelas bukan bekas tali, tapi luka

    sayatan pada dadanya. Seperti yang Misora katakan pada L, biasanya

    akan dianggap sebagai dendam pribadi, namun sekarang ia

    memikirkannya lagi, sayatan-sayatan itu tidak wajar. Pada foto dari

    tempat kejadian, tubuhnya terlentang, menggunakan kaos yang

    sedikit berlumuran darah tapi kaos itu tidak rusak sama sekali. Itu

    berarti setelah si pembunuh membunuhnya, ia melepaskan kaosnya,

    menyayat tubuhnya dengan pisau, dan kemudian memakaikan

    kaosnya kembali. Jika itu hanya dendam biasa, seharusnya ia

    langsung menyayat kainnya juga. Apakah ada alasan ia tidak mau

    merusak kaosnya? Tapi ia tampak tidak peduli jika kaos itu

    berlumuran darah dan kaos itu tentunya milik korban. Salah satu

    kaos yang selalu dipakainya saat tidur

    Jika kau melihatnya dengan benar bekas itu terlihat

    seperti huruf seperti

    Kau harus memutar gambar itu berkali-kali.

    V C I? Bukan, M V lainnya X? D dan tiga I

    berturut-turut L? Tampak seperti L hmm, rasanya seperti aku

    memaksakannya

  • 36

    Ini hanya bekerja jika kau melihatnya. Tidak seperti kanji atau

    hangulhuruf alfabet itu dibuat dari garis dan lengkungan sederhana,

    dan bekas goresan serampangan, entah itu dengan pensil atau pisau,

    akan terlihat seperti sesuatu.

    Biasanya aku ingin tahu apa yang dipikirkan oleh detektif

    yang berwenang, orang yang seharusnya terlibat dalam kasus tapi

    aku tidak punya lencana saat ini, jadi itu di luar keinginan. Tentu saja,

    mungkin L yang mengurusi hal itu untukku.

    Misora mulai memahami betapa sulitnya bekerja sendiri, tanpa

    dukungan organisasi. Ia selalu merasa salah tempat di FBI, tapi ia

    baru saja menyadari betapa banyaknya ia mengambil sumber

    keuntungan yang diberikan.

    Kurasa aku harus memeriksa ruangan yang lain memang

    sia-sia. Tapi jika ia membersihkan seluruh sidik jari di rumah

    gumamnya, dan berbalik meninggalkan ruangan.

    Tetapi ia baru menyadari bahwa ada satu tempat yang belum ia

    periksa. Di bawah tempat tidur. Cukup mudah untuk melihatnya, dan

    jauh lebih memungkinkan daripada di bawah karpet atau di balik

    kertas dindingtampaknya tidak mungkin polisi melewati titik mati

    yang sudah jelas itu, namun sepertinya bagus juga merangkak ke

    bawah sana, untuk lebih menyakinkan. Mungkin ada sesuatu yang

    baru yang bisa ia lihat dari bawah sana. Karena itu, Misora merunduk

    ke bawah di sebelah tempat tidur

    Dan sebuah tangan membentang keluar dari bawah tempat

    tidur.

    ?!

    Misora segera melompat mundur ke belakang, menekan

    perasaan yang melandanya karena gerakan yang tiba-tiba itu, dan

    mengepalkan tangannya. Ia tidak mempunyai senapanbukan

    karena ia diskors, tapi karena ia benar-benar tidak menggunakannya

    untuk dibawa ke manapun. Tanpa senapan, tidak ada pelatuk yang

    bisa ditariknya.

  • 37

    Apa tidak, siapa kau? teriaknya, mencoba untuk bernada

    mengancam. Namun tangan itu disusul dengan tangan yang kedua,

    seolah-olah suaranya hanyalah angin lalu, dan diikuti tubuh orang itu.

    Seorang laki-laki, merayap keluar dari bawah tempat tidur.

    Sejak kapan ia berada di sini?

    Apakah ia berada di bawah tempat tidur ini sepanjang waktu?

    Apakah ia mendengar pembicaraannya dengan L?

    Segala macam pertanyaan memenuhi pikiran Misora.

    Jawab aku! Siapa kau?!

    Ia memasukkan sebelah tangannya ke dalam jaketnya, berpura-

    pura mempunyai senapan. Laki-laki itu mengangkat kepalanya.

    Dan perlahan berdiri tegak.

    Rambut hitam alami.

    Kaus polos, celana jeans pudar.

    Seorang pemuda, dengan garis hitam dibawah mata besarnya

    yang berkantung.

    Kurus, dan tampaknya agak tinggi, namun punggungnya

    bungkuk, membuat pandangannya dua kali lebih rendah dari Misora

    sehingga ia harus mendongak untuk melihatnya.

    Senang bertemu dengan Anda, ujarnya, sangat tenang. Ia

    bahkan membungkuk lebih rendah. Silakan panggil saya Ryuzaki.

  • 38

    Bab 2: Ryuzaki

    L mendapat tingkat permusuhan tertentu dari para detektif lain,

    mereka yang cemburu menyebutnya seorang detektif pertapa, atau

    detektif komputer, namun tidak ada satupun yang memberi gambaran

    akurat dengan kenyataannya. Naomi Misora juga cenderung

    memikirkan L sebagai seorang detektif kursi tangan, tapi faktanya, L

    seseorang yang sangat berlawanan, orang yang sangat aktif, individu

    yang agresif. Walaupun ia sama sekali tidak tertarik dengan rapat

    sosial, tentunya ia bukan sejenis detektif yang mengurung dirinya di

    dalam ruangan gelap dengan tirai tertutup dan menolak untuk keluar.

    Itu sudah umum diketahui bahwa setelah perang antara tiga detektif

    terhebat, L, Eraldo Coil dan Danueve sebenarnya adalah orang yang

    sama. Tentunya, siapapun yang membaca catatan ini hampir tahu

    pasti meskipun mungkin mereka tidak tahu kalau L terikat perang

    dengan Eraldo Coil yang asli, dan Danueve yang asli, yang

    memunculkan kemenangan, (Mengklaim kode detektif mereka.

    Rincian perang detektif ini akan kusimpan di lain kesempatan, tapi

    untuk tambahan ketiga nama itu, L mempunyai banyak kode detektif

    lainnya. Aku tidak tahu berapa banyak, namun sedikitnya bernilai

    tiga digit. Dan kebanyakan itu adalah detektif umumseperti halnya,

    sebagai seseorang yang membaca catatan ini pasti tahu,

    kemunculannya sebelum Kira, menyebut dirinya Ryuzaki atau Ryuga

    Hideki). Tentu saja, Naomi Misora tidak mengetahui hal itu, namun

    pada pendapatku, nama L, baginya, hanya salah satu dari sekian

    banyaknya. Ia tidak pernah mempunyai koneksi langsung pada

    identitas itu. Ia tidak pernah menganggap dirinya sebagai L, hanya

    nama itulah yang paling terkenal dan paling berkuasa di antara kode

    detektif yang ia gunakan sepanjang hidupnya. Nama itu memiliki

  • 39

    kegunaan, tapi tidak memiliki ketidakjelasan. L mempunyai nama

    asli yang tidak seorang pun tahu, tidak akan ada seorang pun yang

    tahu, namun nama yang hanya dirinya yang tahu itu tidak pernah

    mendefinisikan dirinya. Terkadang aku ingin tahu jika L sendiri tahu

    nama mana yang tertulis di dalam Death Note, karena nama itu yang

    membuatnya terbunuh.

    Aku ingin tahu.

    Tapi kembali ke Kasus Pembunuhan BB di Los Angeles.

    Ryuzaki ujar Naomi Misora, melihat kartu bisnis hitam

    yang diserahkan padanya tanpa perlu menyembunyikan

    kecurigaannya. Rue Ryuzaki, benar?

    Ya. Rue Ryuzaki, kata pemuda itu, dengan nada tenang yang

    sama. Mata besarnya memandangi Misora melalui lingkaran gelap di

    sekitarnya, dan ia menggigit kuku ibu jarinya.

    Mereka telah berpindah dari kamar tidur menuju ruang tengah

    rumah Believe Bridesmaid. Mereka duduk berseberangan satu sama

    lain di atas sofa mewah. Ryuzaki duduk dengan kedua lutut di angkat

    dan lengan yang melingkarinya. Misora mengira itu terlihat sedikit

    kekanak-kanakan, namun karena Ryuzaki jelas sudah bukan anak-

    anak lagi, jadi tampak sedikit mengerikan. Faktanya ia tidak bisa

    mengomentarinya sama sekali karena ia juga tumbuh dewasa. Untuk

    menghilangkan keheningan canggung ini, Misora memandang kartu

    itu lagiRue Ryuzaki: Detektif.

    Berdasarkan pada kartu ini, kau seorang detektif?

    Ya, benar.

    Maksudmu detektif pribadi?

    Bukan, istilah itu sangat tidak tepat. Saya merasa kata pribadi

    itu disertai dengan kelebihan egoisme neurotik Bisa dikatakan

    bahwa saya adalah detektif non-pribadidetektif tanpa ego.

    Begitu

    Dengan kata lain, ia tidak punya lisensi.

  • 40

    Jika Misora mempunyai pena, ia akan menuliskan bodoh di

    kartu itu, namun sayangnya, tidak ada alat tulis yang bisa dijangkau,

    jadi ia sudahi dengan meletakkannya di atas meja sejauh mungkin,

    seolah-olah kartu itu kotor.

    Jadi, Ryuzaki biar kutanyakan lagi, apa yang sebenarnya

    sedang kau lakukan di bawah sana?

    Sama seperti Anda. Menyelidiki, kata Ryuzaki, tanpa

    sedikitpun perubahan ekspresi di wajahnya. Mata hitam bundarnya

    tidak pernah berkedip. Agak terguncang.

    Saya disewa oleh orang tua pemilik rumah inioleh

    orangtuanya Tuan Bridesmaid, dan sekarang saya sedang

    menyelidiki pembunuhan tersebut. Tampaknya Anda di sini untuk

    alasan yang sama, Misora.

    Dengan maksud ini Misora tidak begitu peduli siapa Ryuzaki

    itudetektif pribadi ataupun detektif non-pribadi, ia tidak ingin

    melakukan apapun dengannya. Satu-satunya yang menjadi masalah

    adalah seberapa banyak percakapan yang ia dengar dari bawah

    tempat tidur itu yang mana skenario terburuk ini bisa

    mempengaruhi karirnya nati. Jika ada informasi apapun tentang L

    yang misterius itu dipublikasikan karena kesalahannya, ia akan

    melakukan hal yang lebih besar daripada sekedar mengundurkan diri.

    Ia menyinggung pembicaraan itu sambil lalu, dan pemuda itu

    mengaku kalau tempat tidur itu meredam suaranya sehingga ia tidak

    bisa mendengar apa yang Misora bicarakan, tapi itu bukanlah hal

    yang akan ia percayai begitu saja.

    Ya aku juga seorang detektif, ujar Misora, merasa tidak

    punya pilihan lain. Jika ia sedang tidak cuti, ia akan menyatakan

    dirinya sebagai agen FBI, tapi karena ia cuti, ia tidak ingin

    mengambil risiko dirinya akan dimintai oleh orang itu untuk

    memperlihatkan lencananya. Tampak lebih aman kalau berbohong

    bagaimanapun, ada kemungkinan jelas ia juga berbohong. Misora

    tidak perlu merasa bersalah.

  • 41

    Aku tidak bisa mengatakan kepada siapa aku bekerja, tapi aku

    telah diminta untuk merahasiakan penyelidikan ini. Untuk

    mencaritahu siapa yang membunuh Believe Bridesmaid, Quarter

    Queen, dan Backyard Bottomslash

    Oh ya? Kalau begitu kita bisa bekerja sama! ujarnya segera.

    Kegelisahan pada tingkat ini anehnya menjadi menyegarkan.

    Jadi, Ryuzaki. Apa kau menemukan sesuatu di bawah tempat

    tidur itu yang mungkin akan berguna dalam memecahkan kasus ini?

    Kukira kau sedang mencari sesuatu yang mungkin pembunuh itu

    tinggalkan, tapi

    Tidak, bukan hal yang seperti itu. Saya mendengar seseorang

    memasuki rumah ini, jadi saya memutuskan untuk bersembunyi dan

    melihat situasi. Kemudian sudah jelas sekali bahwa Anda bukan

    orang yang berbahaya, makanya saya muncul.

    Orang yang berbahaya?

    Ya. Misalnya, pembunuh itu sendiri, datang kembali untuk

    mengambil sesuatu yang terlupakan. Jika itu yang terjadi, sungguh

    sebuah kesempatan bagus! Namun rupanya harapan saya sia-sia.

    Bohong.

    Ia bisa mencium adanya kebohongan.

    Misora sekarang hampir sepenuhnya yakin bahwa ia

    bersembunyi di bawah sana untuk mendengarkan percakapannya

    dengan L. Di lain situasi, mungkin saja itu hanyalah paranoia, namun

    karakter Ryuzaki ini bukanlah seorang manusia biasa.

    Tidak ada hal tentangnya yang tidak menimbulkan kecurigaan.

    Bagaimanapun, malahan saya cukup beruntung bertemu

    dengan Anda, jadi harapan saya tidak sepenuhnya terhapus. Ini

    bukan novel ataupun komik, jadi tidak ada alasan bagi seorang

    detektif untuk saling meremehkan. Bagaimana dengan Anda,

    Misora? Apakah Anda setuju untuk pertukaran informasi?

    Tidak. Terima kasih atas tawarannya, tapi aku harus menolak.

    Aku berkewajiban untuk tetap menjaga rahasia, balas Misora. L

  • 42

    telah memberinya segalanya mengenai kasus yang siapapun bisa

    memperolehnyatampaknya ia tidak akan mendapat informasi

    apapun dari seorang detektif yang tidak berpengalaman. Dan tentu

    saja, ia tidak berniat untuk memberikannya apapun. Aku yakin kau

    punya rahasiamu juga.

    Saya tidak punya rahasia.

    Tentu saja ada. Kau seorang detektif.

    Oh? Kalau begitu saya punya.

    Fleksibel.

    Di lain hal kelihatannya sangat bagus dengannya.

    Namun tampaknya memecahkan kasus ini harus lebih

    diutamakan Baiklah, Misora. Bagaimana dengan ini: saya akan

    memberikan Anda semua informasi yang saya punya tanpa balasan

    apapun.

    Eh? Uh, aku tidak mungkin bisa

    Saya mohon. Pada akhirnya, bukan menjadi masalah jika saya

    yang memecahkan kasus ini atau Anda yang memecahkannya.

    Keinginan klien saya adalah untuk melihat kasus ini terpecahkan,

    dan hanya untuk melihatnya terpecahkan. Jika Anda memiliki

    pemikiran yang lebih tajam dari saya, maka memberitahu Anda

    semuanya akan lebih efektif.

    Semuanya terdengar bagus, tapi orang itu hampir tidak bisa

    memikirkannya secara nyata, sehingga kewaspadaan Misora tentang

    Ryuzaki tumbuh semakin jelas. Apa yang dicarinya? Beberapa menit

    yang lalu ia mengarang kebohongan, mengaku kalau ia mengira

    Misora mungkin adalah si pembunuh yang kembali ke tempat

    kejadian, namun teori itu tampaknya jauh lebih cocok untuk seorang

    pemuda yang bersembunyi di bawah tempat tidur daripada untuknya.

    Anda boleh memutuskan jika Anda ingin memberikan

    informasi apapun untuk saya setelahnya. Jadi, yang pertama, ini,

    ujar Ryuzaki, mengeluarkan secarik kertas terlipat dari kantung

    celana jeansnya. Ia menyerahkan kertas itu pada Misora, tanpa perlu

  • 43

    membukanya dulu. Misora mengambilnya, dan membukanya dengan

    ragu. Itu adalah teka-teki silang. Sebuah jaringan, dan petunjuk

    dengan tulisan yang kecil. Misora memiliki firasat kertas apa ini.

    Ini

    Oh? Anda tahu tentang kertas itu?

    Tidak tidak secara langsung, ia tergagap, tidak tahu

    bagaimana reaksinya. Sudah jelas kalau ini adalah teki-teki silang

    yang sama dengan yang dikirimkan ke LAPD pada 22 Juli, tapi L

    mengatakan kalau teka-teki yang aslinya sudah dibuang, jadi apa ini

    salinannya? Bagaimana pemuda ini bisa bagaimana bisa Ryuzaki

    berjalan-jalan dengan kertas yang dijejalkan di kantungnya? Saat

    Misora memikirkannya mati-matian, Ryuzaki menatapnya dengan

    pandangan menilai. Seolah ia sedang menilai kemampuannya

    berdasarkan pada reaksinya

    Izinkan saya untuk menjelaskan. Sebulan yang lalu, pada 22

    Juli, teka-teki silang ini dikirimkan ke LAPD oleh pengirim yang

    tidak diketahui. Tampaknya, tidak seorangpun yang bisa

    memecahkannya, namun jika Anda memecahkan teka-teki ini, akan

    memberi Anda alamat rumah ini. Bisa saja itu adalah sejenis

    peringatan dari si pembunuh untuk polisi dan masyarakat umum.

    Pernyataan perang, mungkin.

    Begitu. Lagipula

    Meskipun L sudah mengatakannya, sebagian dirinya masih

    menolak hal seperti teka-teki silang barusan, tapi sekarang ia bisa

    membaca petunjuknya sendiri, memang terlihat sangat sulit. Petunjuk

    tersebut seakan membuat frustasi sehingga kebanyakan orang akan

    menyerah sebelum mencoba untuk memecahkannya. Tapi pemuda di

    seberangnya itu telah memecahkannya seorang diri?

    Kau yakin jawabannya menunjukkan alamat ini?

    Ya. Jangan sungkan untuk menyimpannya dan

    memecahkannya saat Anda luang jika Anda meragukan saya.

    Lagipula, pembunuh yang mengirim peringatan biasanya hanya

  • 44

    untuk mencari perhatian, mengira kalau mereka tidak bisa menebak

    maksudnya. Lalu Wara Ningyo dan ruangan terkunci adalah aspek

    dari kasus yang sesuai dengan profilnya. Sepertinya ada kesempatan

    yang sangat bagus untuk beberapa pesan yang lain atau sesuatu

    seperti pesan, yang tertinggal di tempat kejadian. Anda setuju,

    Misora?

    Kesimpulan yang sama dengan L.

    Siapa pemuda ini sebenarnya?

    Jika ia dengan mudahnya menyatakan deduksi yang sama

    dengan L, Misora mungkin menganggapnya sebagai perhitungan dari

    percakapan yang didengarnya saat bersembunyi di bawah tempat

    tidur, namun untuk dirinya yang mempunyai salinan teka-teki itu,

    teka-teki yang hanya seseorang seperti L yang mampu

    mendapatkannya Keraguan mengenai identitas Ryuzaki menjadi

    hal yang sangat penting untuknya sekali lagi.

    Permisi, kata Ryuzaki, menurunkan kedua kakinya di atas

    lantai dan pergi, masih membungkuk, ke arah dapurseolah

    menyelip keluar dari ruangan untuk memberi Misora waktu untuk

    tenang. Ia membuka kulkas dengan gerakan terlatih, seolah itu adalah

    rumahnya, menjulurkan tangannya ke dalam, dan mengeluarkan

    sebuah stoplesdan kemudian berjalan terseret-seret kembali ke

    sofa, membiarkan pintu kulkasnya terbuka. Tampaknya itu adalah

    sestoples selai stroberi.

    Ada apa dengan selai itu?

    Oh, ini punya saya. Saya membawanya sendiri dan

    menaruhnya di sana agar tetap dingin. Ini waktunya makan siang.

    Makan siang?

    Masuk akal jika tidak ada makanan di dalam kulkas milik

    seorang pria yang sudah meninggal dua minggu yang lalu, tapi

    makan siang? Misora menyukai selai juga, tapi ia tidak melihat

    adanya rotidan awalnya tidak terpikirkan hal yang berseberangan

    dengan pikirannya ketika Ryuzaki membuka penutupnya,

  • 45

    memasukkan tangannya ke dalam, menyendokkan selai, dan mulai

    menjilati jari-jarinya.

    Naomi Misora memandanginya dengan ternganga.

    Tak dapat berkata apa-apa.

    Mmm? Ada yang salah, Misora?

    K-kau mempunyai kebiasaan makan yang aneh.

    Oh ya? Saya tak berpikir begitu.

    Ryuzaki menyuapi segenggam selai lagi ke dalam mulutnya.

    Ketika saya mulai berpikir, saya membutuhkan sesuatu yang

    manis. Jika saya ingin bekerja lebih baik, selai yang terpenting. Gula

    baik untuk otak.

    Hunh

    Misora berpendapat bahwa otak Ryuzaki membutuhkan lebih

    banyak perhatian medis khusus daripada gula, namun saat ini, ia

    tidak berani mengatakannya begitu. Bahasa tubuh pemuda itu

    mengingatkannya pada Beruang Pooh, tapi Ryuzaki tidak kuning

    ataupun menggemaskan, dan hanya sedikit beruang yang cenderung

    tidak melakukan apa-apa daripada pemuda yang agak tinggi dengan

    tubuh bungkuk. Ketika ia sudah memakan empat genggam selai, ia

    meneruskannya dengan menempelkan bibirnya langsung ke

    pinggiran stoples seperti cangkir teh dan menghisap isinya dengan

    berisik. Dalam beberapa waktu ia telah menghabiskan seluruh

    selainya.

    Maaf atas penundaannya.

    Oh tidak apa.

    Saya masih punya selai lagi di kulkas jika Anda mau?

    T-tidak, trims

    Makanan tadi seperti siksaan. Ia akan menolaknya walaupun ia

    akan mati kelaparan. Setiap urat dalam tubuhnya menolak Ryuzaki.

    Seluruhnya. Misora tidak pernah yakin dalam kemampuannya untuk

    memalsukan senyuman, tapi satu hal yang mengarahkannya sekarang

    sangatlah menyakinkan.

  • 46

    Orang bisa tersenyum bahkan saat ketakutan.

    Baiklah, kata Ryuzaki, menjilat selai yang ada di jarinya,

    tidak memberi tanda bagaimana ia menanggapi reaksi Misora. Jadi,

    Misora, mari kita pergi.

    Pergi? Pergi ke mana? tanya Misora, dengan depresi

    mencoba mencari cara untuk menolak kemungkinan Ryuzaki

    berusaha menjabat tangannya.

    Sudah jelas, kata Ryuzaki. Melanjutkan penyelidikan kita di

    tempat ini, Misora.

    Saat ini, Misora masih mampu (sewenang-wenang) memilih

    jalannya pada apa yang akan terjadi. Ia bisa saja secara fisik

    mengusir keluar Ryuzaki dari rumah Believe Bridesmaid, dan kita

    bahkan bisa mengatakan bahwa melakukan itu akan menjadi reaksi

    paling bijaksana atas kehadirannya, namun disamping menjadi

    sangat, sangat terbujuk untuk mengambil pendekatan masuk akal,

    Misora mengubah pikirannya untuk membiarkannya tinggal. Lebih

    dari apapun, kemungkinan kalau ia mendengar percakapannya

    dengan L meningkatkan Ryuzaki sebagai bahaya, dan bahkan tanpa

    dirinya yang mencurigakan, mengancam, dan mempunyai salinan

    teka-teki silang itu, yang menentukan kesepakatannya. Misora harus

    membuatnya di bawah pengawasannya sampai ia mengetahui siapa

    orang itu. Tentunya, seseorang yang lebih mengetahui situasinya,

    seseorang sepertiku, bisa dikatakan bahwa inilah yang sebenarnya

    Ryuzaki harapkan, persisnya apa yang ia coba untuk dicapai, namun

    terlalu banyak untuk mengharapkan Naomi Misora menyadari hal ini

    lebih awal. Bagaimanapun, beberapa tahun setelah Kasus

    Pembunuhan BB di Los Angeles, ketika ia terbunuh oleh Kira,

    Misora menyisakan keyakinan kalau ia belum pernah bertemu L

    secara langsung, ia hanya mematuhi perintah suara tambahan melalui

    layar komputernya. Tergantung dari bagaimana kau melihatnya,

    mungkin akan menjadi hal yang bagus untuk dunia bahkan si

    pembunuh Kira, tahu seberapa dalam hubungan Misora dengan L,

  • 47

    tidak akan pernah bisa membunuhnya dengan cepat. Kehidupan L

    hanya diperpanjang beberapa tahun, bahkan baik itu mungkin

    berterimakasih pada Misora tidak, bahkan tentang penilaian

    spelukasi itu.

    Kembali ke inti.

    Siapapun yang sudah membaca Sherlock Holmes akan

    mengingat gambaran hidup dari detektif hebat yang mengelilingi

    ruangan, mengamati seluruhnya dekat-dekat dengan kaca pembesar.

    Gambar ikon yang sangat kuat hubungan dengan novel detektif lama

    dan tidak pernah satupun yang melihat detektif yang berkelakuan

    seperti itu. Untuk hal itu, istilah novel detektif hampir tidak pernah

    digunakanmereka menyebutnya novel misteri, atau thriller. Tidak

    seorang pun yang ingin seorang detektif menyimpulkan apapun

    lebih mengasyikkan jika mereka hanya berkata tanpa berpikir pada

    kenyataannya. Proses menyimpulkan sesuatu memerlukan banyak

    pekerjaan dan tidak pernah seorang jenius butuh bekerja. Sama

    seperti komik-komik lelaki di Jepang, terkenal di seluruh dunia.

    Buku yang paling popular semuanya mempunyai seorang pahlawan

    dengan kekuatan yang luar biasa.

    Jadi ketika mereka memasuki kamar tidur dan Ryuzaki tiba-

    tiba turun merangkak di atas lantai, seperti saat ia muncul dari bawah

    tempat tidur, dan mulai berjalan merangkak ke seluruh ruangan

    (sekalipun tanpa kaca pembesar). Misora benar-benar terkejut.

    Berada di bawah tempat tidur tidak menjadi satu-satunya alasan

    untuk postur ini, tampaknya. Ryuzaki tampak terbiasa menghabiskan

    waktu dengan merangkak sehingga ia terlihat bersiap untuk

    memanjati dinding dan melintasi langit-langit.

    Apa yang Anda tunggu, Misora? Bergabunglah dengan saya!

    Misora menggelengkan kepalanya sangat cepat sampai

    pandangannya kabur.

  • 48

    Itu akan menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang wanita.

    Tidak, sebagai seorang manusiamengikuti Ryuzaki akan selalu

    memisahkannya dari sesuatu yang sangat penting.

    Oh? Sayang sekali, ucap Ryuzaki, tampaknya tidak pernah

    memiliki sesuatu yang kritis pada pokoknya. Ia menggelengkan

    kepalanya sedih dan melanjutkan pencariannya di ruangan itu.

    T-tapi Ryuzaki aku tidak mengira ada sesuatu yang

    tertinggal untuk dicari di sini. Maksudku, polisi pasti sudah

    mencarinya dengan baik

    Tapi polisi mengabaikan teka-teki silang tersebut. Hal itu

    tidak akan mengejutkan saya sama sekali jika mereka melupakan

    sesuatu yang lain di sini.

    Jika kau berkata begitu tapi hanya sedikit yang bisa

    dikerjakan. Kuharap aku punya petunjuk untuk apa yang sekiranya

    ingin kucariruangan ini terlalu kosong untuk hanya buang-buang

    waktu secara acak dan rumah ini terlalu besar.

    Petunjuk? kata Ryuzaki, berhenti sebentar dengan

    setengah merangkak. Kemudian ia menggigit kuku ibu jarinya pelan

    dengan sangat hati-hati selagi berpikir sejenak, namun gerakan itu

    menunjukkan sifat kekanak-kanakan yang membuatnya terlihat

    seperti orang bodoh. Misora tidak bisa memutuskan kemenangan

    mana yang muncul. Apa yang Anda pikirkan, Misora? Ketika Anda

    masuk ke dalam, apakah Anda memikirkan sesuatu? Adakah ide

    yang mungkin membantu untuk mempersempitnya?

    Umm yah, tapi

    Ada sesuatu yang tersayat di dada korban. Ia tidak yakin untuk

    memberitahu Ryuzaki tentang itu. Tapi hal itu juga benar kalau

    sebaliknya ia tidak memperoleh hasil apapun baik itu dengan

    kasus, atau dengan Ryuzaki. Mungkin ia akan mengujinya, sama

    seperti Ryuzaki yang mengamati reaksinya ketika ia menyerahkan

    teka-teki silang itu. Jika ia memainkan kartunya dengan benar, ia

  • 49

    mungkin akan mengungkap jika Ryuzaki mendengar pembicaraan

    teleponnya dari bawah tempat tidur.

    Baiklah Ryuzaki, sebagai rasa terima kasih untuk

    sebelumnya, dibanding bertukar informasi lengkap tolong lihat

    foto ini.

    Foto? kata Ryuzaki, dengan reaksi yang berlebih-lebihan

    sehingga orang akan mengira ia tidak pernah mendengar kata itu

    sebelumnya. Ia datang menghampiri Misora, masih dengan kedua

    tangan dan kaki di lantai, dan tanpa repot-repot berbalik memutar.

    Ryuzaki merangkak mundur ke arahnya, kelakuan yang

    tentunya akan membuat anak kecil menangis.

    Gambar korban, ujar Misora, menyerahkan foto otopsi

    padanya.

    Ryuzaki mengambilnya, mengangguk kakuatau membuatnya

    tampak mengangguk kaku. Sudah banyak Misora mengujinya dari

    reaksi luarnya, dan ia sama sekali tidak bisa membaca apapun.

    Kerja bagus, Misora!

    Ya?

    Berita tidak menyebutkan kalau tubuhnya disayat seperti ini,

    yang berarti foto ini dari arsip kepolisian. Saya terkesan Anda bisa

    mendapatkannya. Anda jelas bukan detektif biasa.

    Lalu bagaimana kau bisa mendapat teka-teki silang itu,

    Ryuzaki?

    Itu menjadi kewajiban saya untuk menjaga rahasia.

    Perkataannya tadi berbalik menyentaknya dengan mudah. Ia

    terlambat menginginkan dirinya membiarkan Ryuzaki untuk

    menyangkal kalau ia mempunyai rahasia, yang tidak pernah

    mengajarkannya konsep pada pokoknya.

    Misora juga yakin hal itu tidak membuat pertimbangan

    gramatikal.

    Saya tidak akan menanyakan bagaimana Anda memperoleh

    foto ini, Misora. Tapi bagaimana ini menghubungkan pada ide Anda?

  • 50

    Ya, baik aku ingin tahu jika pesan itu mungkin adalah

    sesuatu yang tidak berada di ruangan ini sama sekali, tapi sempat

    berada di ruangan ini saat itu. Dan hal yang sudah jelas berada di sini,

    namun tidak ada

    Yaitu penghuni ruangan, Believe Bridesmaid. Pintar.

    Dan jika kau melihat gambar ini dari sudut yang benar

    tidakkah luka itu terlihat seperti huruf bagimu? Aku ingin tahu jika

    itu mungkin sejenis pesan

    Oh? kata Ryuzaki, memegang gambar itu dengan sempurna

    sambil menggerakkan kepalanya berputar dengan tersentak-sentak.

    Apakah tidak ada tulang keras di lehernya? Ia bergerak seperti

    manusia karet. Misora berusaha untuk memalingkan muka.

    Tidak, bukan huruf

    Bukan? Kupikir itu terlalu sulit untuk dibaca

    Tidak, tidak, Misora, saya tidak menyangkal semua gagasan

    itu, hanya sebagiannya saja. Itu bukan huruf, tapi angka Romawi.

    Oh.

    Benar, angka Romawi, sama seperti yang ia lihat di jam dan

    barang kecil setiap hariV dan I, jelas sekali, dan C, M, D, X, dan

    L ia seharusanya menyadarinya ketika melihat tiga I yang

    berjajaritu bukan tiga I, tapi III. Namun di sana ada L sebelahnya,

    dan ia menghubungkannya dengan nama detektif dan

    membingungkan dirinya.

    I adalah satu, II adalah dua, III adalah tiga, IV adalah empat,

    V adalah lima, VI adalah enam, VII adalah tujuh, VIII adalah

    delapan, IX adalah sembilan, X adalah sepuluh, L adalah lima puluh,

    C adalah seratus, D adalah lima ratus, M adalah seribu. Jadi luka itu

    bisa dibaca sebagai 16, 59, 1423, 159, 13, 7, 582, 724, 1001, 40, 51,

    dan 31, ujar Ryuzaki, membaca angka sulit itu tanpa jeda sedikitpun.

    Apa karena ia pandai dalam angka romawi, atau karena ingatannya

    benar-benar bekerja sangat cepat?

  • 51

    Itu hanya sebuah foto, jadi mungkin saja saya tidak

    membacanya dengan benar, tapi ada delapan puluh persen

    kemungkinan saya benar.

    Persen?

    Bagaimanapun, saya takut itu tidak mengubah keadaan.

    Kecuali jika kita mengetahui apa maksud dari angka-angka itu,

    berbahaya untuk menduga itu adalah pesan dari si pembunuh. Boleh

    jadi itu menjurus ke arah yang salah.

    Permisi, Ryuzaki, kata Misora, mengambil langkah mundur.

    Untuk apa?

    Aku perlu memperbaiki riasanku,

    Tanpa menunggu balasan, Misora meninggalkan kamar tidur

    dan menaiki tangga menuju toilet di lantai dua (bukan lantai satu). Ia

    mengunci pintunya dari dalam dan mengeluarkan ponselnya. Ia

    sempat ragu beberapa saat, lalu menelepon L. Nomor pada baris ke

    lima. Ada bunyi bep singkat seolah itu menghapus sedikit

    perjuangan, dan akhirnya tersambung.

    Ada apa, Naomi Misora? Suara sintesis.

    Merendahkan suaranya dan menyembunyikan mulutnya di

    balik tangannya, Misora berkata, Ada sesuatu yang perlu

    kulaporkan.

    Kemajuan dalam kasus? Kerja yang cepat sekali. Tidak uh, sedikit. Aku mungkin tiba-tiba menemukan

    sebuah pesan dari si pembunuh.

    Bagus sekali.

    Tapi bukan aku yang menemukannya. Bagaimana aku mengatakan ini seorang detektif pribadi yang misterius

    Seorang detektif pribadi yang misterius. Ekspresinya hampir

    membuat Misora tertawa.

    baru saja menampakkan diri.

    Begitu, ujar suara sintesis itu, dan kemudian hening.

  • 52

    Itu adalah keheningan yang tidak nyaman bagi Misora, ia telah

    membuat keputusan untuk menunjukkan Ryuzaki gambar itu dan

    mencoba untuk mengujinya. Ketika L tidak mengatakan apapun,

    Misora meneruskan untuk menjelaskan apa yang Ryuzaki katakan

    mengenai foto otopsi itu. Dan kalau ia mempunyai salinan teka-teki

    silang tersebut. Potongan informasi ini akhirnya menimbulkan reaksi

    dari L, tapi karena itu adalah suara sintesis, ia tidak bisa membaca

    emosi di baliknya.

    Apa yang harus kulakukan? Sebetulnya, kupikir berbahaya

    jika aku mengawasinya.

    Apakah ia keren? Hunh?

    Pertanyaan L benar-benar menyimpang dari pembicaraan, dan

    ia memaksa untuk menanyakan itu dua kali sebelum Misora

    menjawab, masih tak mampu untuk bekerja dengan apa yang ia

    jelaskan.

    Tidak, sama sekali tidak, katanya, terus terang. Mengerikan

    dan menyedihkan, dan sangat mencurigakan sehingga jika aku

    sedang tidak cuti, aku akan menangkapnya saat aku melihatnya. Jika

    kita membagi semua orang di dunia menjadi yang lebih baik mati

    dan yang tidak, tanpa diragukan lagi bahwa ia adalah yang pertama.

    Benar-benar seperti orang sinting sampai membuatku takjub ia

    belum membunuh dirinya sendiri.

    .... Tidak ada jawaban.

    Tentang apa ini?

    Naomi Misora, instruksi Anda. Ya?

    Saya anggap Anda memikirkan hal yang sama dengan

    saya, tapi biarkan detektif pribadi itu melakukan apa

    yang ia suka untuk saat ini. Sebagian karena itu

  • 53

    berbahaya membiarkannya di luar pengawasan Anda, namun

    yang lebih terpenting karena pentingnya mengamati

    tindakannya. Saya yakin pujian untuk kesimpulan foto

    otopsi itu lebih kepada Anda daripada untuknya, tapi ia

    jelas bukan orang biasa. Aku setuju.

    Apakah ia di dekat sini? Tidak, aku sendirian. Aku meneleponmu dari kamar mandi di

    lantai atas dan di belakang rumah, jauh dari kamar tidur.

    Kembalilah ke sisinya segera. Saya akan

    mengikutinya, dan mencoba menemukan jika seorang

    detektif bernama Ryuzaki benar-benar disewa oleh

    orangtua Believe Bridesmaid.

    Oke.

    Anda bisa menggunakan baris yang sama lain kali

    menelepon. Dan ia memutuskannya. Misora langsung mematikan ponselnya.

    Ia harus segera kembali, jadi Ryuzaki tidak akan curiga, tapi ia

    harus berada di sisinya saat waktu yang agak tidak tepat, pikirnya,

    meninggalkan kamar mandi.

    Ryuzaki sedang berdiri di luar pintu. Eeh!

    Misora. Anda di sini?

    Ia tidak sedang merangkak, meskipun demikian, Misora

    menahan napasnya. Sudah berapa lama ia berada di sana?

    Setelah Anda meninggalkan ruangan, saya menemukan

    sesuatu yang menarik, dan tidak bisa menunggu. Jadi saya datang

    untuk mencari Anda. Apa Anda sudah selesai?

    Y-ya

    Lewat sini.

    Ryuzaki melangkah pergi, masih membungkuk, menuju tangga.

    Masih terguncang, Misora mengikutinya. Apakah ia menguping

  • 54

    melalui pintu? Pertanyaan ini menyiksanya. Ia menemukan sesuatu

    yang menarik? Mungkin itu hanya untuk mengalihkan

    pembicaraan ia telah menjaga suaranya sangat rendah dan tidak

    mungkin ia bisa mendengarnya, tapi bagaimanapun ia pasti hampir

    mencobanya. Yang mana itu berarti

    Oh, Misora, ucap Ryuzaki, tanpa berbalik.

    Y-ya?

    Mengapa saya tidak mendengar siraman toilet sebelum Anda

    meninggalkan ruangan?

    Agak tidak sopan menanyakan perempuan sesuatu seperti itu,

    Ryuzaki, elak Misora, meringis sekilas pada kesalahannya. Ryuzaki

    tidak tampak berubah.

    Oh ya? Meskipun begitu jika Anda lupa menyiramnya, ini

    tidak begitu terlambat. Anda masih bisa kembali. Jenis kelamin

    dianggap sama dalam perilaku kebersihan.

    Cara yang menakutkan sekali untuk dilebih-lebihkan.

    Pada setiap makna perkataannya.

    Aku sedang menelepon. Hanya pengecekan teratur dengan

    klienku. Tapi aku tidak ingin kau mendengar hal itu.

    Oh? Walaupun begitu, mulai sekarang, saya anjurkan untuk

    menyiramnya. Itu memberikan kamuflase yang bagus.

    Kukira begitu.

    Mereka sampai di kamar tidur. Ryuzaki menurunkan kedua

    kaki dan tangannya menyeberang ambang pintu. Terlihat seperti

    metode penyelidikan yang mencontoh Sherlock Holmes daripada

    sema