database pemetaan desa cipacing kecamatan …
TRANSCRIPT
DATABASE PEMETAAN DESA CIPACING
KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN
SUMEDANG
A. Kondisi Umum Desa (profil Desa)
Potensi sumberdaya alam
1) Luas tanah : 171.24 Ha.
2) Tanah kas desa : 0,45 Ha./3.500 M² º
3) Tanah lainnya : -
4) Orbitasi : -
a. Jarak ke Ibu kota Kecamatan : 3 Km
b. Lama Tempuh ke Ibu kota Kec : 30 Menit / ½ jam
c. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 28 Km
d. Lama tempuh ke Ibu kota Kab : 90 Menit / 1½ Jam
Adapun batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Selatan : Desa Rancaekek, Desa Bojong Loa Kabupaten Bandung
Sebelah Utara : Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor
Sebelah Barat : Desa Cileunyi Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung
Sebelah Timur : Desa Sayang Kecamatan Jatinangor
Kondisi Fisik Desa
Desa Cipacing adalah salah satu Desa di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang yang
pada umumnya merupakan Daerah yang berada di lingkungan Industri dan Pengrajin, oleh
karena terjadinya Krisis Global yang mengakibatkan banyak penganggur korban PHK dan
mahalnya bahan baku kerajinan maka warga masyarakat miskin semakin meningkat.
Jumlah Penduduk Desa Tahun Terakhir
Secara umum, jumlah penduduk Desa Cipacing pada tahun terakhir tahun 2015 dapat
diinformasikan sebanyak 17.000 jiwa/orang. Desa Cipacing terdiri dari 18 RW yang meliputi
70 RT.
Jumlah Penduduk Desa Cipacing secara keseluruhan terdiri atas :
Laki-Laki : 8.875 Jiwa
Perempuan : 8.125 Jiwa
Kepala Keluarga : 3.771 KK
Kepala Keluarga Miskin : 739 KK dengan rincian L : 603 KK, P : 136 KK.
Jumlah Penduduk Desa Menurut Mata Pencaharian
Jumlah penduduk Desa Cipacing menurut mata pencaharian dengan perincian sebagai berikut
:
a. Petani : 126 Orang
b. Buruh tani : 137 Orang
c. Buruh Swasta : 1.454 Orang
d. Pegawai Negeri : 285 Orang
e. Pengrajin : 1.415 Orang
f. Pedagang : 853 Orang
g. Montir : 51 Orang
h. Dokter : 2 Orang
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Belum Sekolah : 1.958 Orang
b. Pernah Sekolah SD tidak Tamat : 53 Orang
c. Tamat SD/Sederajat : 3.425 Orang
d. SLTP/Sederajat : 2.315 Orang
e. SLTA/Sederajat : 2.915 Orang
f. D/1 : 121 Orang
g. D/2 : 5 Orang
h. D/3 : 152 Orang
i. S.1 : 225 Orang
j. S.2 : 5 Orang
Jumlah Penduduk Menurut Agama
a. Islam : 12.648 Orang
b. Kristen : 55 Orang
c. Katholik : 83 Orang
d. Budha : 2 Orang
e. Hindu : 4 Orang
Lembaga Pemerintahan/Kemasyarakatan
a. Jumlah Perangkat Desa : 12 Orang
b. Jumlah Dusun/Kepala Dusun : 3 Orang
c. Jumlah RW/Ketua RW : 18 Orang
d. Jumlah RT/Ketua RT : 68 Orang
e. Jumlah Anggota BPD : 11 Orang
f. Jumlah Pengurus TP PKK : 18 Orang
g. Jumlah Pengurus LPM : 3 Orang
Lembaga Perekonomian
a. Koperasi/Jumlah Anggota : 1/32 Orang
b. Usaha Kerajinan/ Tenaga kerja : 80/1.345 Orang
c. Usaha Pakaian/tenaga kerja : 5/60 Orang
d. Usaha Makanan/Tenaga Kerja : 2/31 Orang
e. Restoran/Tenaga kerja : 6/75 Orang
f. Toko Swalayan : 4/20 Orang
g. Warung kelontongan : 36/108 Orang
h. Usaha Peternakan/tenaga Kerja : - Orang
i. Kelompok Simpan Pinjam/Anggota : 30/160 Orang
Lembaga Pendidikan
a. TK/Guru/Murid/Orang tua Murid : 5/15/265/265 Orang
b. SD-Sederajat/Suru/Murid/Orang tua Murid : 4/31/716/716 Orang
c. SLTP/Guru/Murid : 1/ / Orang
d. SLTA/Guru/Murid : 1/ / Orang
Lembaga Ekonomi
a. KOPERASI : 1 Unit
Jumlah Anggota : 32 Orang
b. KELOMPOK SIMPAN PINJAM : 30/160 Orang
c. INDUSTRI KERAJINAN : 7 Unit/135 Orang
d. INDUSTRI PAKAIAN : 3 Unit
Jumlah tenaga kerja : 60 Orang
e. INDUSTRI MAKANAN : 2 Unit
Jumlah Tenaga kerja : 31 Orang
f. INDUSTRI ALAT RUMAH TANGGA : -
g. INDUSTRI BAHAN BANGUNAN : 3 Unit
Jumlah Tenaga Kerja : 21 Orang
h. INDUSTRI ALAT PERTANIAN : 5 Unit/6 Orang
i. USAHA PETERNAKAN : - Unit
Jumlah Tenaga Kerja : - Orang
j. USAHA PERIKANAN : -
k. USAHA PERKEBUNAN : -
l. USAHA ANGKUTAN : 3 Unit
Jumlah Tenaga Kerja : 25 Orang
m. PASAR : - Unit
n. BUMDES : 1
o. JENIS USAHA YANG DIKELOLA :. Limbah Industri/Pabrik
Lembaga Pendidikan
1. TK : 5 Unit
2. SD NEGERI : 4 Unit
3. SD Sederajat Swasta : 1 Unit
4. Kejar Paket A : 1 Unit
5. SLTP NEGERI : -
6. SLTP/Sederajat Swasta : 1 Unit
7. Kejar Paket B : 1 Unit
8. SLTA : Unit
9. SLTA/Sederajat Swasta : 1 Unit
10. Kejar Paket C : 1 Unit
11. Perguruan Tingi : 1 Unit
12. Keaksaraan Fungsional : Unit
13. PAUD : 4 Unit
Lembaga Keamanan
1. Jumlah Pos Kamling : 18 Unit
2. Jumlah Hansip : 40 Orang
Kondisi Prasarana
I. Prasarana Transportasi Darat
Baik
(km atau unit)
Rusak
(km atau unit)
1. Jalan Desa
Panjang jalan aspal
2. Jalan antar desa/kecamatan
Panjang jalan aspal
3. Jembatan Desa
Jembatan antar desa/kecamatan
4. Pangkalan Ojeg
Jumlah
8
8
1
4
158
8
8
-
2
-
II. Sarana Transportasi Darat
Bus Umum : Tidak Ada
Truck Umum : Tidak ada
Angkutan Pedesaan : Tidak Ada
Angkutan Perkotaan : Tidak ada
Ojek : Ada
Delman/Bendi/Cidomo : Tidak Ada
Becak : Tidak Ada
Kereta Api : Tidak Ada
III. Prasarana Komunikasi
1. Telepon
Telepon Umun : Ada
Wartel : Ada
Warnet : Ada
2. Kantor Pos
Kantor Pos : Tidak Ada
Kantor Pos pembantu : Tidak Ada
3. Radio/TV
Pemilik Radio : Ada
Pemilik TV 2 : 3.211Unit
IV. Prasarana Air Bersih
Jumlah prasarana air bersih
Jumlah sumur pompa : 98 unit
Jumlah sumur gali : 293 unit
Jumlah mata air : 3 unit
Jumlah MCK : 6
Pengguna Prasarana air bersih
Pengguna air sumur pompa : 98 KK
Pengguna pompa listrik : 311 KK
Pengguna air sumur gali : 285 KK
Pengguna mata air : 65 KK
Pengguna MCK : 352 KK
Pengguna PAM : 2.636 KK
V. Prasarana Irigasi
1. Jumlah
Panjang saluran primer : - m
Panjang saluran sekunder : - m
Panjang saluran tersier : - m
Jumlah pintu pembagi air : - unit
2. Kondisi
Panjang saluran sekunder rusak : - m
Panjang saluran tersier rusak : - m
VI. Prasarana Peribadatan
Jumlah mesjid : 28 unit
Jumlah langgar/surau/mushola : 31 unit
Jumlah Gereja kristen : 1 Unit
Jumlah Gereja khatolik : -
Jumlah wihara : -
Jumlah Pura : -
VII. Prasarana Olah Raga
Lapangan sepak bola : 1 buah
Lapangan bulu tangkis : 2 buah
Meja pingpong : 15 buah
Lapangan volly : 17 buah
VIII. Prasarana Kesehatan
Rumah bersalin : 2 unit
Tempat Praktek bidan : 2 unit
Polindes : 1 unit
Posyandu pratama : 18 unit
IX. Sarana Kesehatan
Jumlah dokter umum : 1 orang
Jumlah dokter gigi : - orang
Jumlah dokter spesialis lainnya : - orang
Jumlah perawat : 4 orang
Bidan Desa : 2 orang
X. Prasarana Lingkungan
Septic tank individu : unit
Septic tank komunal : unit
XI. Prasarana Penerangan
Listrik PLN : 3.408 rumah tangga (99.99%)
Lampu minyak : 3 rumah tangga (0,01%)
XII. Sumber Bahan Bakar Penduduk
Gas : 2.952 rumah tangga
Minyak tanah : 150 rumah tangga
Kayu bakar : 309 rumah tangga
Ekonomi Masyarakat
1) Pengangguran
a. Jumlah angkatan kerja (Penduduk usia 15–56 tahun) : 5.499 orang
b. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang masih sekolah : 2.132 orang
c. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang bekerja penuh : 1.454 orang
d. Jumlah penduduk usia 15-56 yang menjadi ibu rumah tangga : 1.315 orang
e. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang tidak bekerja : 575 orang
f. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang cacat sehingga tidak dapat bekerja
23 orang
g. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun yang bekerja tidak tentu : 575 orang
2) Mata Pencaharian
a. Buruh tani : 85 orang
b. Petani : 135 orang
c. Pedagang/wiraswasta : 595 orang
d. TNI/POLRI : 63 orang
e. PNS : 255 orang
f. Montir : 13 orang
g. Supir : 105 orang
h. Karyawan swasta : 991 orang
i. Tukang kayu : 20 orang
j. Guru swasta : 45 orang
k. Buruh : 575 orang
Pendidikan Masyarakat
1. Tingkat Pendidikan Penduduk
1). Jumlah penduduk buta huruf : 98 orang
2). Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat : 2.154 orang
2. Wajib Belajar 9 Tahun
1). Jumlah penduduk usia 7-15 tahun : 2.107 orang
2). Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yanga masih sekolah : 2.007 orang
3). Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah : 105 orang
Kesehatan Masyarakat
1. Kematian Bayi
1). Jumlah bayi lahir pada tahun ini : 330 orang
2). Jumlah bayi mati pada tahun ini : -
2. Kejadian Luar Biasa
1). Jumlah kejadian muntaber pada tahun ini : 3 kejadian
2). Jumlah kejadian demam berdarah pada tahun ini : 10 kejadian
3). Jumlah kejadian keracunan makanan pada tahun ini : kejadian
3. Gizi dan Kematian Balita
1). Jumlah balita : 1.178 orang
2). Jumlah balita bergizi buruk : 15 orang
3). Jumlah balita bergizi baik : 1.163 orang
4). Jumlah balita mati : -
Keamanan dan Ketertiban
1. Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini : 2 kasus
2. Kasus pencurian, perampokan pada tahun ini : 5 kasus
3. Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini : kasus
4. Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini : kasus
Kepribadian Kebangsaan Masyarakat
1. Kegotong Royongan Penduduk
a. Kegiatan gotong royong dalam membangun rumah : 4 kali
b. Kegiatan gotong royong dalam menjaga kebersihan Desa : 8 kali
c. Kegiatan gotong royong dalam membangun jalan/jembatan : kali
d. Kegiatan gotong royong dalam membangun saluran irigasi : kali
e. Kegiatan gotong royong dalam penanggulangan bencana : kali
f. Kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat : 1 kali
2. Etos Kerja Penduduk
a. Luas Desa : 171.24 ha
b. Luas lahan terlantar : 1 ha
c. Luas lahan pekarangan : 5 ha
d. Luas lahan pekarangan tidak dimanfaatkan : 0,5 ha
e. Kegiatan petani pada musim kemarau : Tanam Palawija.
1.3. Permasalahan
Dari Hasil pemetaan swadaya munculah permasalahan-permasalahan di masyarakat yang
dapat dilihat pada kondisi saat ini.
- Kondisi yang ada pada saat ini di Desa Cipacing masih ada jalan Gang yang rusak dan
masih tanah, saluran pembuangan air limbah rumah tangga tidak ada dan tidak tertata
dengan baik, fasilitas sarana air bersih yang masih kurang apabila terjadi musim
kemarau, mahalnya biaya pendidikan serta sulitnya mencari lapangan pekerjaan serta
sulitnya mencari tambahan modal usaha mengingat kebijakan ekonomi pemerintah yang
sangat merugikan masyarakat kecil.
- Kondisi yang diharapkan dengan adanya PNPM Mandiri Perkotaan adalah jalan gang
yang menunjang lancarnya perekonomian rakyat bisa diperbaiki, saluran air limbah
rumah tangga bisa tertata dengan rapi, mudahnya mendapatkan air bersih dan layak untuk
diminum, bisa membantu anak sekolah warga miskin untuk melanjutkan sekolah
minimalnya sesuai dengan program pemerintah yaitu wajar dikdas 9 tahun dan bisa
membantu mencari peluang kerja bagi yang sulit mendapatkan lapangan pekerjaan serta
memberikan tambahan modal bagi pengusaha-pengusaha kecil.
B. VISI DAN MISI DESA CIPACING
Visi
Berdasarkan kondisi saat ini dan tantangan yang akan dihadapi dalam 5 tahun
mendatang serta dengan mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki, maka Visi
pembangunan Desa Cipacing Tahun 2013-2019 adalah Terwujudnya Desa Cipacing
Yang“BERSIH, SEJAHTERA, MAJU, AGAMIS , dan MANDIRI”. Visi tersebut dapat
diringkas menjadi “BERSEMI”, yang dapat diartikan sebagai “Desa Yang Bersih,
Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Agama, Subur Makmur Gemah Ripah Repah Rapih,
Maju Dalam Segala Bidang, serta Tidak Tergantung pada orang lain dan didasari oleh
Budaya Sunda”
Desa Cipacing yang BERSEMI ditandai dengan kondisi lingkungan kehidupan sosial
yang makin dijiwai oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan keyakinan masyarakat yang diakui dalam sistem keagamaan nasional, kondisi ideal
kehidupan agamis ditunjukkan dari :
1. Meningkatnya jatidiri dan karakter masyarakat yang makin beriman dan bertaqwa,
2. Menguatnya kemitraan dan tanggung jawab dalam pembangunan pendidikan
keagamaan serta sarana dan prasarana keagamaan di Desa Cipacing,
3. Menguatnya kesalehan sosial masyarakat dan aparatur pemerintah desa serta
memperkokoh silaturahmi antar dan inter umat beragama untuk menguatkan
pengamalan agama dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Desa Cipacing yang sejahtera ditandai dengan kondisi kehidupan masyarakat Desa
Cipacing yang memenuhi standar kelayakan dalam pemenuhan kebutuhan di bidang
pendidikan, kesehatan, dan bermata pencaharian layak serta jaminan keamanan dengan
senantiasa mempertimbangkan kelestarian daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.
Kondisi ideal di Bidang Pendidikan ditunjukkan dengan :
1. Meningkatnya tingkat pendidikan formal masyarakat yang dilihat dari target
pendidikan dasar telah tuntas dan memasuki tahapan pendidikan menengah,
2. Tersedianya infrastruktur Sarana prasarana pendidikan yang dibutuhkan disertai
pemerataan lokasi pendidikan,
3. Meningkatnya penguasaan keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
mampu menjadikan masyarakat yang produktif,
4. Terwujudnya pendidikan yang berdaya guna dan nberhasil guna untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Kondisi Desa Cipacing di bidang mata pencaharian layak dan berkesinambungan
ditunjukkan dengan:
1. Meningkatnya keterkaitan antara sector primer, sector sekunder, dan sector tersier
dalam suatu sistem yang produktif, bernilai tambah dan berdaya saing serta
keterkaitan pembangunan ekonomi antar wilayah.
2. Makin kokohnya perekonomian daerah yang berdaya saing secara regional, nasional,
dan internasional, berbasis pada upaya pengembangan keunggulan kompetitif dan
kooperatif dalam mendayagunakan potensi agribisnis, pariwisata, dan industry.
3. Meningkatnya akses yang lebih berkeadilan terhadap sumberdaya ekonomi
masyarakat di Desa Cipacing,
4. Terjaminnya ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Desa Cipacing,
5. Meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat,
6. Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi, dan Produk Domestik Bruto yang
berdampak terhadap penurunan kemiskinan,
7. Meningkatnya pendayagunaan dan pemanfaatan potensi ekonomi desa,
8. Meingkatnya ketersediaan infrastruktur perekonomian desa, terutama jalan dan
jaringan irigasi.
9. Terwujudnya pembangunan pemeliharaan pemeliharaan infrastruktur desa,
10. Meningkatnya penyediaan lapangan pekerjaan dan pendayagunaan tenaga kerja yang
berkualitas dan berdaya saing.
Kondisi ideal Desa Cipacing termaju ditunjukkan dengan kondisi desa menjadi yang
terdepan, dan selalu menjadi percontohan dalam hal-hal positif di segala bidang.Ditargetkan
pada tahun terakhir masa kepemimpinan periode kepala desa ini, diharapkan desa Cipacing
menjadi desa percontohan minimal di Tingkat Kabupaten.Upaya yang dilakukan adalah
dengan memaksimalkan semua potensi yang ada di Desa Cipacing.
Kondisi ideal Desa Cipacing yang mandiri dalah ditunjukkan dengan dapat
terpenuhinya segala kebutuhan yang prinsip (primer) tanpa mengandalkan bantuan dari orang
lain.
Misi
a. Menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif dan agamis, ditunjang oleh
tersedianya sarana periabadatan dan sumberdaya manusia yang kompeten,
b. Membangun pola hidup sehat melalui pemberdayaan Kader Kesehatan dan
Optimalisasi “DESA SIAGA DESA CIPACING”,
c. Menyelenggarakan Pemerintahan yang transparan, akuntabilitas , Partisipatif dan
Responsif,
d. Meningkatkan dan memberdayakan perananperempuan dan pemuda,dengan tetap
memelihara adat istiadat dan budaya lokal,
e. Membangun sarana dan prasarana yang berbasis pada ekonomi pertanian yang
produktif, infrastruktur pedesaan, dalam upaya peningkatan Indeks Daya Beli
Masyarakat, serta peningkatan sumber daya masyarakat desa yang berkualitas melalui
“Program Desa Pendidikan” yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
berwawasan global.
NO NAMA LENGKAP JENIS
KELAMIN
TEMPAT, TANGGAL
LAHIR PENDIDIKAN JABATAN
TERHITUNG
MULAI
TANGGAL
SK. PENGANGKATAN PEJABAT YANG
MENGANGKAT TANGGAL NOMOR
1 IWAN KURNIAWAN SE. LAKI-LAKI SUMEDANG, 02-05-1976 S1 KEPALA DESA 28 Juni 2013 28-06-2013 141.1/KEP.226-BPMPD/2013
BUPATI SUMEDANG
2 GUGUN GUNAWAN LAKI-LAKI BOGOR, 27-07-1977 S1 SEKRETARIS DESA 01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
4 ASEP SOMANTRI LAKI-LAKI SUMEDANG, 22-05-1968 D3 KAUR. UMUM 01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
5 ACHDIA LAKI-LAKI SUMEDANG, 05-08-1953 SD KAUR. KESRA 01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
6 WAWAN HERMAWAN LAKI-LAKI SUMEDANG, 25-07-1974 S1 KAUR. PERENCANAAN
01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
7 AGUS SUPRIATNA LAKI-LAKI SUMEDANG, 03-08-1963 SLTP KAUR. PEMERINTAHAN
01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
8 LIA YULIANTI PEREMPUAN SUMEDANG, 28-05-1977 SLTA KAUR. KEUANGAN 01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
9 AANG SUDRAJAT LAKI-LAKI SUMEDANG, 12-05-1969 SLTA STAF. PELAYANAN 01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
10 APIT SUPRIADI LAKI-LAKI SUMEDANG, 10-06-1955 SD STAF. PERTANAHAN 01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
11 PENDI RATNA TIMUR LAKI-LAKI SUMEDANG, 04-07-1952 SLTA KADUS I 01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
12 AANG RUKANDA LAKI-LAKI SUMEDANG, 25-08-1974 SLTA KADUS II 01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
13 ENTIS SUTISNA LAKI-LAKI BANDUNG, 04-01-1964 SLTA KADUS III 01 Oktober 2013 01-10-2013 141.1/02/X/Skep/DS/2013
KEPALA DESA CIPACING
Analisis Potensi dan Masalah
Cipacing memiliki potensi dalam bidang kerajinan tangan sebagai produsen Senjata Senapan Angin. Selain itu Cipacing juga memproduksi kerajinan layang – layang.
Reak menjadi potensi yang berkembang juga dalm bidang kesenian, biasa ditampilkan dalam acara – acara besar.
Permasalahan yang dihadapi saat ini mengenai lingkungan. Diantaranya belum adaya TPS, Analisis Dampak Lingkungan Perumahan Apartemen di Cipacing dan Banjir saat usim
penghujan. Kemudian, terkait pembangunan Rel Kereta Api sebagian wilayah Cipacing yaitu RW ( 10, 11, 12, 16 ) yang akan tergusur, tapi tanah itu memang sudah dimiliki PT
KAI.
Desa Cipacing memiliki kebutuhan untuk menjadikan Cipacing sebagai Sentral Kesenian di Jatinangor. Cipacing juga perlu dibantu dalam menyelesaikan masalah warganya yang
terkena penggusuran lahan Reaktivasi Rel Kereta Api.