dasar dasar batik

Upload: yudi-wahyu-widiana

Post on 02-Mar-2016

106 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Materi Seni Rupa Terapan Dasar-Dasar Batik Karya Bandi Sobandi. Beliau adalah Dosen Seni Rupa UPI Bandung, di share melalhui blog ini semoga dapat dimanfaatkan untuk pengayaan materi pembelajaran di sekolah, sehingga membantu guru seni rupa dalam KBM

TRANSCRIPT

  • Bandi Sobandi

    JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FPBS UPI

    2008

    DASAR-DASAR BATIK

  • Pengertian Batik

    1. Menurut konsensus Nasional 12 Maret 1996 (Deperindag, tt: 14), bahwa: Batik adalah karya seni rupa pada kain dengan pewarnaan rintang, yang menggunakan lilin batik sebagai perintang.

    2. Hamzuri (1985: 1) bahwa: Batik adalah lukisan atau gambar pada mori yang dibuat dengan menggunakan canting.

    3. Sedangkan secara etimologis batik berasal dari bahasa tik intinya jari kecil, bisa juga berarti menetes

    4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999:98): batik adalah cat atau gambar (pada kriya) dengan pembuatan secara khusus baik penulisan maupun pengolahannya.

    5. Djoemena (1998:1) dalam Ungkapan Sehelai Batik bahwa: Pada dasarnya seni batik termasuk seni lukis. Alat yang digunakan untuk melukis adalah canting. Canting memiliki berbagai macam ukuran tergantung pada pada jenis dan halusnya garis atau titik yang diinginkan.

  • Corak Batik

    Ragam hias corak batik umumnya dipengaruhi:

    Letak geografis daerah pembuat batik;

    Sifat dan data penghidupan daerah yang bersangkutan;

    Kepercayaan dan adat istiadat setempat;

    Keadaan alam , flora dan fauna.

    Akulturasi dengan daerah-daerah pembatik lain.

  • CORAK/POLA HIAS BATIK

    1) Pola hias geometris;

    2) Pola hias alam

    3) Pola hias stilasi manusia

    4) Pola hias stilasi binatang

    5) Pola hias tumbuhan(Hernawati, 20045: 31-36)

  • Pola hias geometris

    Gambar 2.1 Batik Kawung, salah satu motif batik geometris Yogyakarta(Sumber: Deperindag, tt: 38)

  • Gambar 2.3 Batik Boketan dari DKI Jakarta(Sumber: Deperindag, tt:45)

  • Gambar 2.3

    Motif hias batik Parang Buket dari Tasikmalaya

    ( Sumber: Katalog Batik Indonesia, tt: 57)

  • ALAT DAN

    BAHAN

    ALAT MEMBATIK: Canting/cap/kwas Wajan Kompor Sarung tangan Waskom Panci Gawangan

    BAHAN MEMBATIK: Mori Lilin batik (malam) Zat warna Obat-obatan pembantu

  • ALAT MEMBATIK

  • BAHAN MEMBATIK

  • ALAT DAN BAHAN

    ALAT MEMBATIK: Canting/cap/kwas Wajan Kompor

    BAHAN MEMBATIK: Mori Lilin batik (malam) Zat warna Obat-obatan pembantu

  • MORI

    Blacu Biru (pembalut mayat) Prima Prinisima Birkolin Voilissime Wol kapas Wool Polyamyda kayu (poriary) Santung Saten-jas Sutra-teteron

  • JENIS LILIN (malam)

    Lilin klowog tulis (batik tulis)

    Lilin tembok tulis (batik tulis)

    Klowong cap (batik cap)

    Tembok cap (batik cap)

    Brion cap

    Remuk

  • ZAT WARNA

    Sintetis napthol + garam diazonium

    Rafid

    Indigosol

    Warna reaktif

    Warna remasol

    Warna prosion

    Warna indantren

    Warna alam (nila, tinggi, jambar, tengger, dll.)

    Warna soga

  • OBAT PEMBANTU

    Obat pembantu TRO Kanji Soda kostik-naphtol Soda abu - krusion+mori Nitrit/natrium (NaO2) indigosol HCl (asam klorida) indigosol.? Gamping-untuk warna alam Tunjung-untuk memberi warna biru tua-serbuk besi Garam dapur Soda kue-untuk zat warna remsol Water glass-sutra