perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

12
PERBEDAAN ANTARA MOTIF BATIK KLASIK DAN MOTIF BATIK KREASI

Upload: ikarahma97

Post on 30-Jul-2015

76 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

PERBEDAAN ANTARAMOTIF BATIK KLASIK

DANMOTIF BATIK KREASI

Page 2: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

NAMA KELOMPOK

• Hanit Nikmahtul K( 05)

• Ika Rahmawati( 09)

• Lina Maimunah( 16)

• Nanik Saruati( 23)

• Novia Rizqi Cahayaningtyas ( 33)

Page 3: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

Sejarah Batik Giriloyo 1 Dusun Giriloyo merupakan sentra kerajinan dan produksi batik tulis

yang ada di Kabupatan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di kawasan ini terdapat sekitar 800 pembatik yang terbagi dalam beberapa kelompok. Para pembatik di Giriloyo terhimpun dalam organisasi Paguyuban Batik Tulis Giriloyo. Berdirinya paguyuban pembatik ini diprakarsai oleh Jogja Heritage Society (JHS) bekerjasama dengan Australian-Indonesia Partnership tidak lama setelah gempa bumi melanda Yogyakarta dan sekitarnya pada 27 Mei 2006.

Sebenarnya, aktivitas membatik di Giriloyo mulai berlangsung sejak berdirinya Kompleks Makam Raja-raja Mataram Imogiri di Dusun Pajimatan pada 1654. Sejalan dengan berdirinya makam raja-raja, pihak keraton menugaskan beberapa abdi dalem untuk menjaga serta memelihara keberadaan makam tersebut. Karena sering berhubungan dengan keluarga kraton, penduduk Pajimatan memperoleh keterampilan membatik dengan motif batik halus kraton.

Page 4: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

Sejarah Batik Giriloyo 2Seiring, berjalannya waktu, jumlah pesanan batik kraton di Pajimatan semakin meningkat, sementara jumlah perajin batik yang ada ternyata tidak memadai. Akhirnya, para perajin batik di Pajimatan mendatangkan tenaga dari Giriloyo. Relasi kerja sama yang berlaku saat itu adalah, warga Giriloyo mengambil kain yang akan dibatik dari Pajimatan, kemudian pengerjaannya dilakukan di Giriloyo, dan setelah jadi baru dibawa lagi ke Pajimatan. Pada akhirnya, warga Giriloyo yang sudah piawai membatik dengan motif-motif klasik membuka usaha batik sendiri. Inilah yang membuat nama batik Giriloyo lebih mencuat dibandingkan Pajimatan sebagai sentra batik, warga Giriloyo pernah mengukir prestasi dengan sepanjang 1,2 km. Pencapaian prestasi warga Giriloyo yang tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) ini sekaligus merupakan bukti kebangkitan warga pascagempa tahun 2006.

Page 5: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

Proses Membatik di Giriloyo

Proses pembuatan batik tulis tradisional memang rumit dan lebih sulit dibandingkan dengan batik cap. Untuk mengubah selembar kain putih menjadi kain batik yang indah diperlukan waktu yang cukup lama serta harus melalui berbagai proses. Adapun urutan proses membatik adalah sebagai berikut: mola (membuat pola pada kain menggunakan malam), ngelowong (menggambar pada kain sesuai dengan pola menggunakan canting atau alat tulis), nembok (proses untuk menahan rembesan warna), wedelan/nyelup (memberi warna biru menggunakan indigo), ngerok (menghilangkan lilin klowongan untuk warna coklat), mbironi (setelah dikerok pada bagian-bagian yang tetap biru atau putih ditutup dengan lilin), nyoga (warna yang telah diberi warna biru diberi warna coklat) dan langkah terakhir adalah ngebyok atau membersihkan seluruh lilin yang masih ada dalam kain dengan cara dimasak dengan air mendidih menggunakan soga, gambir, tumbuhan teh, kulit mahoni, dan temu lawak. Warna merah menggunakan akar mengkudu, sementara warna biru menggunakan jenis tanaman indigofera. Sedangkan pewarna sintesis menggunakan bahan-bahan kimia.

Page 6: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

MOTIF BATIK KREASIMotif batik kreasi merupakan kreasi dari para perajin dan desainer, lebih melambangkan pada kepuasan estetis. Teknik pembuatannya tidak terikat pada canting, seperti para perajin batik umumnya. Pembuatannya cenderung menyerupai melukis, hanya saja pewarnaannya masih menggunakan teknik membatik. Pola yang dihadirkan cenderung bebas, dengan mengambil bentuk-bentuk primitif seperti patung manusia, hewan/ tumbuhan, alat musik, serta berbagai bentuk abstrak.

Page 7: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

Contoh Motif Batik Kreasi

Page 8: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

MOTIF BATIK KLASIKMotif batik yang dijaga turun temurun. Motif yang tergambar memiliki makna dan akar budaya yang kuat karena itu motif batik klasik setiap daerah berbeda-beda, begitu juga warna dasar dari batiknya. Warna dan motif cenderung statis, tidak berubah-ubah sesuai dengan jaman. Proses pembuatannya dapat menggunakan teknik batik tulis cetak.

Page 9: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

Contoh Motif Batik Klasik

Page 10: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

DOKUMENTASI DI KAMPUNG BATIK GIRILOYO

Page 11: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

DOKUMENTASI DI KAMPUNG BATIK GIRILOYO

Page 12: Perbedaan antara motif batik klasik dan motif batik

DOKUMENTASI DI KAMPUNG BATIK GIRILOYO