cukuplah allah yang menjadi penolong kami dan allah memang adalah sebaik.pdf

3
 Cukuplah Allah yang menjadi penolong kami dan Allah memang adalah sebaik-baik pelindung.  Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridlaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia  yang besar ” (Ali-Imran :173-174) Pernahkan anda mengalami hal-hal berikut : 1. Berkeluh kesah kepada manusia   curhat- eh nggak tahunya esok malah jadi boomerang  buat kita, ketika seluruh rahasia kita akhirnya jadi rahasia umum. 2. Datang kepada kawan yang dulu sempat kita bantu, tapi tidak ada satupun yang bisa dia lakukan-menurutnya-, sedang kita dapati sebenarnya ia dapat membantu. 3. Datang kepada saudara, tapi justru matanya, bahasa tubuhnya, menunjukkan kekhawatiran kita akan bersuara minta tolong, sedang kita belum sama sekali mengutarakan permintaan tolong. Datang memohon bantuan pada seorang kenalan, malah yang datang adalah hinaan. Apalagi kebetulan kita pernah punya salah sama dia, bertambahlah kehinaan kita. 4. Datang kepada kawan, eh belum sempat kita mengeluhkan persoalan kita, dia malah menyodorkan keluhan-keluhannya dia. Dan jadilah kita yang malah membantunya. Datang kepada seseorang yang kelihatannya baik dan perduli akan kesusahan kita. Ternyata kita justru menjadi mangsanya, menjadi korbann ya, jadilah kita sudah terjatuh ketimpa tangga pula. 5. Datang meminta tolong kepada seorang kenalan, malah akhirnya kena renten, dan asset kita akhirnya harus direlakan untuk diambil paksa di kemudian hari. 6. Datang kepada seorang kawan, yang ternyata ia sudah pernah kita kecewakan, lalu dia  bilang, kapok nggak akan pernah mau membantu lagi. 7. Meminta bantuan kepada paranormal dan menjalani ritual ini ritual itu, tapi permasalahan tetap menjadi permasalahan, bahkan uang, tenaga dan waktu menjadi kian habis. 8. Bersandar kepada jimat, wafak dan benda-benda yang diyakini punya kekuatan magis, tapi kemudian benda itu hilang. Dan barulah kita sadar , bahwa benda-benda tersebut tidak bisa menyelamatkan dirinya, lalu bagaimana mungkin ia bisa menyelamatkan kita. 9. Pergi sana pergi sini untuk mengobati penyakit, tapi tiada kunjung sembuh. Bahkan keputusasaann hamper merenggut nyawa. 10. Dijanjikan akan dibantu. Yang ternyata cuma janji. Ketika kita sudah berbunga, dan kita  berhenti berupaya mencari jalan keluar-karena sudah dijamin akan dibantu    tiba-tiba  janji akan membantu dibatalkan begitu saja. Paniklah kita, sebab waktu untuk mencari solusi menjadi tidak ada lagi. Kita terssudut dan menangis tidak tahu lagi kepada siapa kita mengadu. Rasanya buntu, dan hidup ini bagai di neraka saja. Bila anda pernah mengalami hal-hal seperti disebutkan di atas, berarti anda memang sudah butuh Allah . ketahuilah beberapa hal berikut ini. 1. Allah tahu kita datang dengan dosa sebesar gunung, Allah tahu kita datang dengan dosa setinggi langit, dan Allah tahu kita datang dengan dosa seluas samudera, banyak maksiat yang kita lakukan, banyak kebohongan yang kita jalankan; tapi ketika kita datang kepada-Nya. Dia tidak pernah menolak, malah dia senang menerima.

Upload: ria-dwi-izahyanti

Post on 07-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

motivasi

TRANSCRIPT

  • Cukuplah Allah yang menjadi penolong kami dan Allah memang adalah sebaik-baik pelindung.

    Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak

    mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridlaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia

    yang besar (Ali-Imran :173-174) Pernahkan anda mengalami hal-hal berikut :

    1. Berkeluh kesah kepada manusia curhat- eh nggak tahunya esok malah jadi boomerang buat kita, ketika seluruh rahasia kita akhirnya jadi rahasia umum.

    2. Datang kepada kawan yang dulu sempat kita bantu, tapi tidak ada satupun yang bisa dia lakukan-menurutnya-, sedang kita dapati sebenarnya ia dapat membantu.

    3. Datang kepada saudara, tapi justru matanya, bahasa tubuhnya, menunjukkan kekhawatiran kita akan bersuara minta tolong, sedang kita belum sama sekali

    mengutarakan permintaan tolong.

    Datang memohon bantuan pada seorang kenalan, malah yang datang adalah hinaan.

    Apalagi kebetulan kita pernah punya salah sama dia, bertambahlah kehinaan kita.

    4. Datang kepada kawan, eh belum sempat kita mengeluhkan persoalan kita, dia malah menyodorkan keluhan-keluhannya dia. Dan jadilah kita yang malah membantunya.

    Datang kepada seseorang yang kelihatannya baik dan perduli akan kesusahan kita.

    Ternyata kita justru menjadi mangsanya, menjadi korbannya, jadilah kita sudah terjatuh

    ketimpa tangga pula.

    5. Datang meminta tolong kepada seorang kenalan, malah akhirnya kena renten, dan asset kita akhirnya harus direlakan untuk diambil paksa di kemudian hari.

    6. Datang kepada seorang kawan, yang ternyata ia sudah pernah kita kecewakan, lalu dia bilang, kapok nggak akan pernah mau membantu lagi.

    7. Meminta bantuan kepada paranormal dan menjalani ritual ini ritual itu, tapi permasalahan tetap menjadi permasalahan, bahkan uang, tenaga dan waktu menjadi kian habis.

    8. Bersandar kepada jimat, wafak dan benda-benda yang diyakini punya kekuatan magis, tapi kemudian benda itu hilang. Dan barulah kita sadar , bahwa benda-benda tersebut

    tidak bisa menyelamatkan dirinya, lalu bagaimana mungkin ia bisa menyelamatkan kita.

    9. Pergi sana pergi sini untuk mengobati penyakit, tapi tiada kunjung sembuh. Bahkan keputusasaann hamper merenggut nyawa.

    10. Dijanjikan akan dibantu. Yang ternyata cuma janji. Ketika kita sudah berbunga, dan kita berhenti berupaya mencari jalan keluar-karena sudah dijamin akan dibantu tiba-tiba janji akan membantu dibatalkan begitu saja. Paniklah kita, sebab waktu untuk mencari

    solusi menjadi tidak ada lagi.

    Kita terssudut dan menangis tidak tahu lagi kepada siapa kita mengadu. Rasanya buntu,

    dan hidup ini bagai di neraka saja.

    Bila anda pernah mengalami hal-hal seperti disebutkan di atas, berarti anda memang sudah butuh

    Allah . ketahuilah beberapa hal berikut ini.

    1. Allah tahu kita datang dengan dosa sebesar gunung, Allah tahu kita datang dengan dosa setinggi langit, dan Allah tahu kita datang dengan dosa seluas samudera, banyak maksiat

    yang kita lakukan, banyak kebohongan yang kita jalankan; tapi ketika kita datang

    kepada-Nya. Dia tidak pernah menolak, malah dia senang menerima.

  • 2. Dia Maha mengampuni, Ampunan-Nya melebihi Amarah-Nya dan jauh melebihi dosa dan maksiat kita.

    Dia Maha pengasih lagi Maha penyayang. Dia kasihi orang-orang yang berkehendak

    dikasihinya, dan menyayangi orang-orang yang berkehendak di sayangi-Nya.

    3. Dia tidak pernah marah kepada kita, seberapapun kita menyakiti-Nya, Dia hanya marah, sebab perbuatan buruk kita hanya akan menghalangi rahmat-Nya.

    4. Dia tidak pernah kecewa seberapa kalipun kita mengecewakan-Nya. 5. Dia tidak pernah menutup pintu buat kita, dan memenuhi segala harapan bagi mereka

    yang mau kembali kepada-Nya.

    6. Kekuasaan-Nya melebihi masalah kita, kebesaran-Nya melebihi apa yang kita keluhkan. Dia Maha menyembuhkan tanpa meminta bayaran. Dia hanya meminta kita menjadi

    hamba yang baik, tunduk dan patuh menghamba kepada-Nya.

    7. Dia Maha memberikan bantuan dan pertolongan. Sungguhpun bantuan itu untuk masalah yang sebenarnya kita buat sendiri, dan harusnya kita yang memikulnya sendiri.

    Dia Maha melindungi, sungguhpun kita memohon perlindungan dari sesuatu keburukan

    yang kita lakukan sendiri.

    8. Dia adalah penggenggam masa depan dan penggenggam segala urusan. 9. Di tangan-Nya keputusan baik dan buruk, sedang Dia selalu dan selalu akan memberikan

    yang terbaik.

    Dia selalu mau memudahkan, tanpa pernah bermaksud sedikitpun menyulitkan.

    10. Dia selalu berniat meringankan, seberapapun beratnya permasalahan, dan tidak pernah punya kepentingan memberatkan.

    11. Dia adalah yang Maha Berkehendak. 12. Dia yang menguasai hati dan pikiran Manusia

    Dia yang bisa membolak-balikan keadaan.

    13. Dia yang Maha meninggikan dan Maha merendahkan tanpa pernah berniat untuk merendahkan. Seseorang menjadi rendah bukan karena Dia rendahkan, tetapi karena Dia

    yang Maha meninggikan terhalang meninggikan kita sebab perbuatan buruk kita. Ia akan

    meninggikan kita lagi bilamana kita sanggup merendahkan diri kita kembali di hadapan-

    Nya.

    14. Dia yang Maha Mengayakan dan Maha memiskinkan, tanpa pernah memiskinkan manusia. Kita jadi miskin sebab kita yang memiskinkan diri kita sendiri.

    15. Dia Maha Kaya, Dia bukan saja memiliki seluruh harta benda oran-oran yang kaya, dan memiliki seluruh orang-orang kaya, tapi juga memiliki semua hal yang ada di langit, di

    bumi dan di alam semesta ini.

    Dia Maha Kuasa. Kuasa-Nya meliputi kekuasaannya orang-orang yang berkuasa dan

    meliputi kekuasaannya orang-orang yang tidak dikuasai orang-orang yang berkuasa.

    16. Dia yang Maha Memuliakan dan Maha menghinakan, tanpa pernah bermaksug menghinakan. Kita menjadi hina sebab kita sendiri yang membuat diri kita terhina.

    17. Dia Maha menghibur hati. 18. Dia Maha mendengarkan segala keluh kesah. 19. Dia Maha menemani. 20. Dia Maha melihat segala kesedihan dan menyaksikan segala kesusahan dan selalu

    berkenan menolong.

    21. Dia Maha Segala

  • Tidakkah Kita butuh diri-Nya? Tidakkah kita butuh kebesaran-Nya? Tidakkah kita butuh kuasa-

    Nya? Tidakkah kita butuh keajaiban-Nya ? merasa kayakah kita? Merasa kuasakah kita? Merasa

    amankah kita? Sehingga tidak membutuhkan-Nya? Tidak ada satupun manusia yang tidak butuh

    perlindungan-Nya. Tidak ada satupun Manusia yang tidak butuh Pertolongan-Nya. Tidak ada

    satupun manusia yang tidak butuh sentuhan-Nya, terutama ketika kesusahan dan penderitaan

    menjadi hal yang tidak dapat dihindari.

    Ketika permasalahan terhidang, kita hanya butuh dia, kita hanya butuh dia..